Rencana AsuhanKeperawatan
berlebihan
Monitor pola tidur
dan lamanya tidur/istirahat
pasien
Bantu klien
untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
Bantu
pasien/keluarga
untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
Kolaborasi
Berikan pengobatan
nyeri sebelum aktivitas,
apabila salah satu nyeri
penyebab penghambat
aktivitas.
5 Resiko terhadap infeksi Setelah dilakukan tindakan Mandiri
berhubungan dengan proses keperawatan selama tidak terjadinya Pantau tanda dan gejala
infeksi dengan kriteria hasil:
penyakit ditandai dengan klien infeksi
Terbebas dari tanda dan
batuk, mengeluarkan dahak serta Dorong keseimbangan
gejala infeksi
kesakitan ketika batuk. antara aktivitas dan
Temp : 36,5 C Memperlihatkan hygiene
istirahat
RR : 28x/i personal yang adekuat
Kaji factor yang dapat
HR : 80x/i meningkatkan
kerentanan terhadap
infeksi
Awasi penampilan
praktik hygiene
personal untuk
perlindungan terhadap
infeksi
62
Pantau hasil
laboratorium
Kaji pentingnya latihan
nafas, batuk efektif,
perubahan posisi sering
dan amsukan cairan
adekuat.
Kolaborasi
Berikan terapi antibiotik,
bila diperlukan
6 Insomnia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
keperawatan pasien dapat Pantau pola tidur
batuk ditandai dengan klien
menunjukkan tidur dengan kriteria :
pasien
mengatakan susah tidur karena Perasaan segar setelah tidur
Ajarkan pasien untuk
Kualitas dan rutinitas tidur
batuk yang dideritanya, lama menghindari makanan
Terbangun sesuai
tidur hanya 5 jam malam Temp : Mengidentifikasi tindakan yang dan minuman saat
dapat meningkatkan tidur atau akan tidur yang dapat
36,5 C, RR : 32x/i, HR : 80x/i.
istirahat menggangu tidur
Menunjukan kesejahteraan fisik Memberikan penkes
maupun psikologis
tentang pentingnya
tidur yanga adekuat
selama sakit