Intervensi

2. Pola Nafas Tidak Efektif b.d Hipoventilasi / Hiperventilasi.

Tujuan : Pola nafas menunjukkan frekwensi nafas yang efektif

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi

Hasil (NOC) (NIC)
Pola Nafas Tidak Setelah dilakukan
Efektif : Inspirasi dan / tindakan keperawatan INTERVENSI RASIONAL
atau ekspirasi yang tidak 1×24 jam pasien di
memberikan ventilasi harapkan : 1.      Pertahankan
adeakurat. kepatenan jalan
 Pasien nafas dengan Menghilangkan
menunjukkan melakukan lender yang
pola nafas yang pengisapan mengganggu
efektif. lender. pernafasan

 Ekspansi dada 2.      Pantau

simetris. status pernafasan Mengidentifikasi
dan oksigenasi jika ada masalah
sesuai dengan pada status
 Tidak ada bunyi kebutuhan. pernafasan
nafas tambahan.

 Kecepatan dan 3.      Auskultasi
irama respirasi jalan nafas untuk Mengetahui pola
dalam batas mengetahui nafas dan adanya
normal. adanya penurunan sumbatan pada
ventilasi. paru-paru

4.      Kolaborasi
dengan dokter
untuk Alat bantu nafas
pemeriksaan membantu pasien
AGD dan memenuhi O2
pemakaian alan sehingga pola
bantu nafas nafas efektif

5.      Siapkan
pasien untuk Ventilasi mekanik
ventilasi mekanik membantu pasien
bila perlu bernafas
 Membantu pasien
6.      Berikan memenuhi
oksigenasi sesuai kebutuhan O2
kebutuhan. pada tubuhnya