INTERVENSI (BERSIHAN JALAN NAFAS)

Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional

1 2 3
Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas 1. Mengidentifikasi
keperawatan selama 3x24 jam (185) pemaksimalan
diharapkan bersihan jalan napas pada 1. Posisikan pasien untuk ventilasi
pasien dapat teratasi dengan kriteria memaksimalkan ventilasi 2. Agar dapat
hasil : 2. Lakukan fisioterapi membantu pasien
dada mengeluarkan dahak
Status Pernafasan : Kepatenan Jalan 3. Motivasi pasien untuk 3. Mengajarkan pasien
Nafas (asma) (321) bernafas pelan, dalam, agar mampu untuk
berputar dan batuk bernafas pelan
4. Instruksikan bagaimana dalam,berputar dan
Indikator Awal Tujuan cara agar bisa melakukan batuk.
Menggambarkan 2 4 batuk efektif 4. Agar pasien dapat
faktor penyebab 5. Auskultasi suara nafas dapat melakukan
Menginisiasi 2 4 6. Kelola pemberian batuk secara efektif
tidakan untuk Bronkodilator 5. Untuk mengetahui
mencegah sebagaimana mestinya suara napas pada
pemicu pribadi 7. Kelola nebulizer pasien apakah suara
Menyerahkan 2 4 ultrasonik sebagaimana napas normal atau
perencanaan mestinya ada suara tambahan
kegawatan pada 6. Untuk mengetahui
orang yang apakah bronkiolus
relevan dapat melakukan
Mengikuti 2 4 pelebaran sehingga
perencanaan dapat membuat
kegawatan kapasitas serapan
untuk serangan oksigen meningkat
akut 7. Untuk membantu
Melakukan 2 4 melegakan
modifikasi pernafasan agar
lingkungan yang tidak ada lendir atau
tepat cairan apapun yang
berpotensi
menimbulkan
kesulitan bernafas.