Anda di halaman 1dari 5

A.

Bersihan jalan nafas


Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Rasionalisasi
(NOC) (NIC)

Setelah dilakukan asuhan keperawatan … x … NIC: Manajemen Jalan Napas


jam diharapkan:
Aktivitas Keperawatan
NOC: Kepatenan Jalan Napas
 1. Buka jalan napas, gunakan teknik 1. Jalan nafas yang paten dapat memberikan
 Dipertahankan pada level .... chin lift atau jaw thrust bila perlu kebutuhan oksigen di semua jaringan tubuh
 Ditingkatkan ke level .... secara adekuat
 1= Deviasi berat dari kisaran normal 2. Posisi semifowler membuat kepala dan
 2= Deviasi yang cukup berat dari  2. Posisikan klien untuk tubuh dinaikkan 45 0 dan 90 0 menggunakan
kisaran normal memaksimalkan ventilasi (semifowler) gaya gravitasi untuk membantu
 3= Deviasi sedang dari kisaran normal pengembangan paru dan mengurangi
 4= Deviasi ringan dari kisaran normal tekanan abdomen pada diafragma membuat
oksigen dalam paru-paru meningkat
 5= Tidak ada deviasi dari kisaran normal
 3. Identifikasi klien perlunya 3. Alat bantu pernafasan membantu organ
pemasangan jalan napas buatan pernafasan memenuhi kebutuhan oksigen
Dengan kriteria hasil: sehingga oksigen yang diperlukan tubuh
tercukupi
 Suara napas tambahan ronchi [ ]  4. Lakukan fisioterapi dada bila perlu 4. Perkusi dan vibrasi pada punggung dan
 Wheezing [ ] dada pasien dapat memaksimalkan proses
 Gurgling [ ] pelepasan sekret di brokus dan trakea
 Sumbatan jalan nafas [ ] sehingga mudah untuk dievakuasi
 Napasan cuping hidung [ ] 5. Batuk merupakan upaya pertahanan tubuh
 5. Keluarkan sekret dengan batuk atau untuk mengeluarkan benda asing atau
 Penggunaan otot bantu pernapasan [ ] bantuan suction
 Akumulasi sputum [ ] sekret pada jalan nafas pasien dan suction
dilakukan pada pasien tidak sadar efektif
untuk membantu pasien untuk
mempatenkan jalan nafas dengan
mengeluarkan secret
 6. Auskultasi suara napas, catat adanya 6. Suara nafas ronchi dan wheezing dapat
suara tambahan mengindikasikan adanya sekret atau
penyempitan jalan nafas
7. Status oksigen menjadi indicator penting
 7. Monitor respirasi dan status oksigen terhadap kepatenan jalan nafas pasien

 8. Kolaborasi pemberian bronkodilator 8. Broncodilator meningkatkan ukuran lumen


bila perlu percabangan trakeobronkial sehingga
 9. Bersihkan mulut, hidung dan sekresi menurunkan tahanan terhadap aliran udara.
trakea dengan tepat 9. Upaya manual mempertahankan kepatenan
jalan nafas

 10. Siapkan peralatan oksigen dan 10. Meningkatkan ventilasi dan asupan oksigen
berikan melalui sistem humidifier sesuai
dengan kebutuhan pasien.

 11. Monitor aliran oksigen


11. Kelebihan atau kekurangan lancarnya aliran
oksigen akan mempengaruhi status
oksigenisasi pasien.
(Adopsi dan Modifikasi dari sumber:Moorhead, S, Jhonson, M., & Swanson, L. 2008; Dochterman, J. M., & Bulechek, G. M.
2004;Doenges Marlyn, 2012)
B. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat pernafasan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Rasionalisasi
(NOC) (NIC)

Setelah dilakukan asuhan keperawatan … x … NIC: Manajemen Jalan Napas


jam diharapkan:
Aktivitas Keperawatan
NOC: Status Pernapasan
 1. Monitor irama, kecepatan, kedalaman 1. Mengetahui tingkat gangguan yang terjadi
 Dipertahankan pada level .... dan kesulitan bernafas dan membantu dalam menentukan
 Ditingkatkan ke level ....  2. Catat pergerakan dada, catat intervensi yang akan diberikan
 1= Deviasi berat dari kisaran normal keseimetrisan, penggunaan otot-otot 2. Menunjukkan keparahan dan gangguan
 2= Deviasi yang cukup berat dari bantu nafas, dan retraksi dinding dada respirasi yang terjadi dan menentukan
kisaran normal  3. Monitor pola nafas (misalnya, intervensi yang akan diberikan
 3= Deviasi sedang dari kisaran normal bradipneu, takipneu, hiperventilasi, 3. Mengetahui permasalahan jalan nafas yang
 4= Deviasi ringan dari kisaran normal kusmaul, pernapasan 1:1, apneustik, dialami dan keefektifan pola nafas klien
respirasi biot dan pola ataxic) untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh
 5= Tidak ada deviasi dari kisaran normal

 4. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru


4. Kesimetrisan menggambarkan apakah paru-
Dengan kriteria hasil:  5. Perkusi torak anterior dan posterior paru mengembang dengan sempurna
dari apeks ke basis paru kanan dan kiri 5. Melihat apakah ada obstruksi di salah satu
 Frekuensi pernapasan normal [ ]
 Irama pernapasan normal [ ] bronkus atau adanya gangguan pada
 Kedalaman insprirasi normal [ ] ventilasi
 6. Catat lokasi trakea 6. Melihat ada atau tidaknya deviasi trakea
 Napasan cuping hidung [ ]  7. Auskultasi suara nafas, catat area 7. Suara nafas tambahan dapat menjadi
 Penggunaan otot bantu pernapasan [ ] dimana terjadi penurunan atau tidaknya indicator gangguan kepatenan jalan nafas
 Retraksi dinding dada [ ] ventilasi dan keberadaan suara nafas yang tentunya akan berpengaruh terhadap
 Sianosis [ ] tambahan kecukupan pertukaran udara. Adanya bunyi
ronchi menandakan terdapat penumpukan
secret atau secret berlebih di jalan nafas
 8. Monitor nilai fungsi paru, terutama
kapasitas vital paru, volume inspirasi
normal, volume ekspirasi maksimal 8. Kapasitas vital paru, yaitu volume udara
selama 1 detik sesuai data yang tersedia yang dapat dikeluarkan semaksimal
mungkin stelah melakukan inspirasi
semaksimal mungkin juga, yang besarnya
lebih kurang 3.500 ml
 9. Monitor peningkatan kelelahan, 9. Kelelahan dan kecemasan dapat
kecemasan dan kekurangan udara pada mempengaruhi jalan nafas
pasien
 10. Monitor keluhan sesak nafas pasien,
termasuk kegiatan yang meningkatkan 10. Mencegah pasien kekurangan oksigen
atau memperburuk sesak nafas tersebut yang lebih parah
 11. Berikan bantuan terapi oksigen
sesuai dengan kebutuhan pasien 11. Terapi oksigen dapat meningkatkan
ventilasi dan asupan oksigen
(Adopsi dan Modifikasi dari sumber:Moorhead, S, Jhonson, M., & Swanson, L. 2008; Dochterman, J. M., & Bulechek, G. M.
2004;Doenges Marlyn, 2012
C. Resiko devisit volume cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan secara aktif

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi


(NOC) (NIC)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan … x
… jam diharapkan: a) Monitor vital sign a. Mengetahui keadaan umum klien
Tujuan: kekurangan volume cairan b) Kaji adanya tanda-tanda syok b. Mengidentifikasi perubahan-perubahan
tidak terjadi. hipovelomik yang terjadi pada keadaan umum pasien
NOC : Hidrasi terutama untuk mengetahui adakah
Dipertahankan dilevel : tanda-tanda syok hipovolemik
Ditingkatkan dilevel : c) Monitor intake dan output c. Membantu dalam menganalisa
Berat : 1 keseimbangan caira dan derajat
Cukup berat : 2 kekurangan cairan
Sedang : 3 d) Anjurkan klien untuk d. Mengganti kehilangan cairan karena
Ringan : 4 meningkatkan intake cairan kelahiran danDiaforesis
Tidak ada : 5 sedikitnya 8 gelas sehari
Kriteria hasil: e) Kolaborasi pemberian cairan e. Membantu kebutuhan cairan dalam
a. Tekanan darah siastole 110-120 intravena jika diinstruksikan tubuh
mmHg, diastole 80-85 mmHg.
b. Nadi 60-80 kali permenit.
c. Akral hangat, tidak keluar
keringat dingin
d. Perdarahan post partum kurang
dari 100 cc

Anda mungkin juga menyukai