Anda di halaman 1dari 4

METODOLOGI

KEPERAWATAN

NAMA KELOMPOK 9

1. TIOGRIS PARANDANGAN MANGALLO


2. MOSES DUBUR
3. DORMINCE WALLY
4. LEBERINA ANGELA KARIFIN
5. YUDHITIA AUPARAI ( - )
SOAL

Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat diruang bangsal penyakit dalam


dengan riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikaji pasien
mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah
dikeluarkan.

Tugas :

a. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas

b. Buatlah luaran keperawatan (Nursig Outcome Clasification/NOC)

c. Buatlah intervensi keperawatan (Nursing Intervention


Clasification/NIC)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pasien mempunyai riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu


 
- Pasien mengeluh sesak nafas

- Pasien mengeluh saat batuk , mempunyai dahak kental dan lengket


yang susah dikeluarkan
NO DS/DO NIC NOC
1. DS: 1. Kaji dan dokumentasikan : Keefektifan jalan - takipnea, pernapasan dangkal dan gerakan
  Pasien mengeluh sesak napas, gerakan dada, frekwensi pernapasan, dada tak simetris sering terjadi karena
nafas pemberian oksigen dan pengobatan, ketidaknyamanan gerakan dinding dada dan
kecenderungan pada gas darah arteri. atau cairan paru
DO:
2. Auskultasi dada bagian anterior dan - untuk mengetahui adanya penurunan atau
Pasien mengeluh saat posterior. tidaknya ventilasi dan bunyi tambahan.
batuk , mempunyai dahak 3. Lakukan pengisapan Jalan nafas bila - Merangsang terjadinya batuk atau
kental dan lengket yang diperlukan. pembersihan jalan napas secara mekanik
susah dikeluarkan 4. Pertahankan kaedekuatan hidrasi untuk pada pasien yang tak mampu batuk secara
  menurunkan viskositas sekresi. efektif dan penurunan kesadaran
5. Instruksikan kepada pasien tentang batuk - memobilisasi keluarnya sputum.
efektif dan teknis nafas dalam untuk - napas dalam memudahkan ekspansi
memudahkan keluarnya sekresi. maksimum paru-paru atau jalan napas lebih
kecil. Batuk adalah mekanisme pemberian
6. Kolaborasi dengan berikan cairan tambahan
jalan napas alami, membantu silia untuk
mis: IV , oksigen humidifikasi dan ruangan
mempermudah jalan napas paten.
humidifikasi
Penekanan menurunkan ketidaknyamanan
7. Kolaborasi dengan berikan obat sesuai
dada dan posisi duduk memungkinkan
indikasi : mukolitik, ekspektoran,
upaya napas lebih dalam dan lebih kuat.
bronkodilator, analgesik.
- Cairan diperlukan untuk mengganti
8. Kolaborasi dengan bantu mengawasi efek
kehilangan dan mobilisasi secret.
pengobatan nebulizer dan fisioterapi lain mis :
- Untuk menurunkan spasme bronkus
spiromerti iasentif, perkusi, drainase postural.
dengan mobilisasi sekret.
  - memudahkan pengenceran dan
pembuangan secret. Koordinasi pengobatan
atau jadwal dan masukan oral menurunkan
muntah karena batuk
dan pengeluaran
udara/oksigen dihumidifikasi kebutuhan.
spurumBerikan yang telah sesuai dengan
 

Anda mungkin juga menyukai