Anda di halaman 1dari 36

UJIAN TENGAH SEMESTER

STRUCTURAL EQUATION MODELING

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah
Struqtural Equation Modeling
Dosen Pengampu: Dr. Jadi Suprijadi, DEA

Disusun oleh:
Teguh Ammar Taqiyyuddin (140610180012)
Miftahul Jannah Ramadhan (140610180033)
Anita Damayanti (140610180041)
Rhanty Intan Sahasrakirana (140610180054)
Adeline Vinda Septiani (140610180056)
Kelas: A

PROGRAM STUDI S-1 STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2021
Contoh Kasus
Sebagai contoh kasus kami mengambil studi yang dilakukan oleh Ishak Soebekti (2002),
yaitu menggunakan data penelitian mengenai model hubungan antara Komitmen Organisasi,
Kinerja Kerja, Komitmen Profesional, dan Kepuasan Kerja pada para Auditor yang bekerja di
Badan pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Tinjauan Pustaka
a. Komiitmen Organisasi
Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh apa seorang karyawan
memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Komitmen juga merupakan
nilai personal, yang terkadang mengacu pada sikap loyal pada perusahaan atau komitmen
pada perusahaan (Iksan Arfan, 2010:53)
b. Kinerja Kerja
Kinerja Kerja diartikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2003:13). Menurut Handoko (2001:55)
kinerja sebagai keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.
c. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah perasaan seorang pegawai mengenai pekerjaannya. Secara
sederhana, job satisfaction dapat diartikan sebagai apa yang membuat orang-orang
menginginkan dan menyenagi pekerjaan. Apa yang membuat mereka Bahagia dalam
pekerjaannya atau keluar dari pekerjaannya, menurut Robin dalam Siahaan, E.E.
d. Komitmen Profesional
Komitmen merupakan salah satu unsur penting dalam dunia kerja saat ini karena
komitmen bisa mempengaruhi keberhasilan dan kinerja seseorang dalam pekerjaanny.
Sedangkan profesionalisme merujuk pada suatu standar pekerjaan yaitu prinsip-prinsip
moral dan etika profesi. Komitmen professional adalah tingkat loyalitas individu pada
profesinya seperti dipersepsikan oleh individu tersebut (Larkin, 1990:22).
Kerangka Berpikir
Dalam bahasan ini akan disampaikan pemikiran teoritis yang menggambarkan suatu
kerangka konseptual sebagai berikut.
a. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Komitmen Organisasi
Norris dan Nelbuhr (1984) melakukan penelitian dan mendapatkan hasil bahwa
akuntan publik dengan tingkat profesionalisme yang tinggi akan mempunyai Komitmen
Organisasional yang tinggi pula. Sedangkan Calbers dan Gogarty (1995) Rahmawaty
(1997) mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara profesionalitas
dengan Komitmen Organisasional.
Selain itu, penelitan yang dilakukan oleh Lekattompessy (2003) memberikan
kesimpulan adanya pengaruh signifikan antara profesionalisme dengan Komitmen
Organisasional. Penelitian tersebut ditujukan kepada akuntan publik dan menunjukkan
bahwa akuntan yang memiliki sikap profesionalisme tinggi akan mempunyai komitmen
yang tinggi terhadap KAP.
b. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya dari
segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Oleh sebab itu, kepuasan kerja
mempunyai arti penting baik bagi karyawan maupun organisasi, terutama karena
menciptakan keadaan positif di dalam lingkungan kerja organisasi (Handoko, 2001).
Kepuasan karyawan tidak hanya terkait dengan gaji, melainkan juga tentang bagaimana
perasaan mereka terhadap lingkungan kerja (hubungan dengan rekan kerja, atasan dan
pekerjaan itu sendiri.
Profesi yang memiliki tingkat komitmen professional yang tinggi akan mempunyai
tingkat kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan profesi dan berkeinginan kuat untuk
tetap menjadi bagian dari profesi. Dengan adanya komitmen professional maka akan
mempengaruhi tingkat produktivitas seseorang dalam bekerja dan akan menimbulkan
kepuasan kerja. Seseorang yang memiliki komitmen professional yang tinggi akan
bersungguh-sungguh dalam berkerja untuk mencapai hasil yang maksimal yang akan
memberikan kepuasan dalam berkerja.
c. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja
Gregson (1992) dalam Trisnaningsih (2003:201) dengan hasil penelitiannya
menyatakan bahwa kepuasan kerja sebagai pertanda awal terhadap komitmen organisasi.
Kepuasan kerja harus diciptakan sebaik-baiknya agar dedikasi, kecintaan, dan disiplin
menjadi meningkat. Dengan adanya komitmen organisasi yang mencakup tiga sikap
yaitu rasa mengidentifikasi, rasa memiliki, dan rasa kesetiaan pada organisasi maka
seseorang akan produktif dan puas terhadap pekerjaannya.
d. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Kerja
Keadilan dalam Organisasi berkaitan dengan perasaan anggota bahwa mereka
diperlakukan secara adil dalam pembagian pekerjaan, sehingga mempengaruhi pada
kinerja mereka untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Jayaweera, 2015; Al-
Zu'bi, 2010; Rai, 2013). Keadilan yang dirasakan oleh anggota diantaranya hubungan
sosial dan ekonomi antar anggota, sehingga mereka sadar bahwa mereka sangat dihargai
oleh organisasi dan mempunyai tanggung jawab untuknya. (Hosgorur et al., 2017; Chen
et al., 2015).
e. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Kerja
Sangat penting bagi manajemen untuk meningkatkan kinerja organisasi secara
keseluruhan untuk memahami kepuasan kerja (Putman, 2002). Definisi kepuasan kerja
dijelaskan oleh banyak sumber. Kepuasan kerja adalah "perasaan positif tentang suatu
pekerjaan, yang dihasilkan dari penilaian dan evaluasi karakteristik" (Robbins & Judge,
2013). Orang yang memiliki perasaan positif tentang pekerjaannya memiliki tingkat
kepuasan kerja yang tinggi, sedangkan Orang yang memiliki perasaan negatif tentang
pekerjaannya memiliki tingkat kepuasan kerja yang rendah (Robbins & Judge, 2013).
Sangat penting untuk memahami dan mengenali elemen manusia dalam organisasi
mana pun. Organisasi yang berhasil biasanya melihat pekerja biasa sebagai sumber utama
peningkatan kualitas dan produktivitas atau kinerja kerja. (Gupta, Kaur, Gupta, Jain, &
Sharma, 2012)
KOMITMEN
ORGANISASI
1 
 21
 11

KOMITMEN 31 KINERJA


PROFESIONAL KERJA
1  2 

 31  23

KEPUASAN
KERJA
3 

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Model dari kasus tersebut terdiri dari tiga variable laten endogen yaitu Komitmen
Organisasi, Kinerja Kerja, dan Kepuasan Kerja serta satu variable eksogen yaitu Komitmen
Profesional.
 Untuk model pengukuran laten endogen (Komitmen Organisasi) diukur melalui variable
observasi/indicator 𝑦1 , 𝑦2 , 𝑦3 , 𝑦4 , dan 𝑦5 .
 Untuk model pengukuran laten endogen (Kinerja Kerja) diukur melalui variable
observasi/indicator 𝑦6 , 𝑦7 , 𝑦8 , 𝑦9 , dan 𝑦10 .
 Untuk model pengukuran laten endogen (Kepuasan Kerja) diukur melalui variable
observasi/indicator 𝑦11 , 𝑦12 , 𝑦13 , 𝑦14 , dan 𝑦15 .
 Untuk model pengukuran laten endogen (Komitmen Profesional) diukur melalui variable
observasi/indicator 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 , 𝑥5 , dan 𝑦6 .
Adapun model hubungan antara Komitmen Organisasi, Kinerja Kerja, Komitmen Profesional,
dan Kepuasan Kerja sebagai berikut.
Gambar 2. Model hubungan antara Komitmen Organisasi, Kinerja Kerja, Komitmen
Profesional, dan Kepuasan Kerja
Keterangan:
KO = Komitmen Organisasi
KK = Kinerja Kerja
KPK = Kepuasan Kerja
KP = Komitmen Profesional

Hipotesis
Berdasarkan kasus tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis yang akan dibuktikan
kebenarannya melalui analisis Structural Equation Modeling. Sementara ini hipotesis yang
akan diuji antara lain sebagai berikut.
Hipotesis 1 : Komitmen Profesional berpengaruh positif secara langsung terhadap Komitmen
Organisasi
Hipotesis 2 : Komitmen Profesional berpengaruh secara langsung terhadap Kepuasan Kerja
Hipotesis 3 : Komitmen Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap Kepuasan
Kerja
Hipotesis 4 : Komitmen Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap Kinerja Kerja
Hipotesis 5 : Kepuasan Kerja berpengaruh positif secara langsung terhadap Kinerja Kerja
I. Confirmatory Factor Analysis (CFA)
1. Konseptualisasi Model

Gambar 3. Konseptualisasi Model Confirmatory Factor Analysis (CFA)


2. Spesifikasi Model
A. Model Pengukuran Indikator Eksogen

𝑥1 = 𝜆𝑥11 𝜉1 + 𝛿1
𝑥2 = 𝜆𝑥21 𝜉1 + 𝛿2
𝑥3 = 𝜆𝑥31 𝜉1 + 𝛿3
𝑥4 = 𝜆𝑥41 𝜉1 + 𝛿4
𝑥5 = 𝜆𝑥51 𝜉1 + 𝛿5
𝑥6 = 𝜉1 + 𝛿6

B. Model Pengukuran Indikator Endogen

𝑦1 = 𝜂1 + 𝜀1
𝑦2 = 𝜆𝑦21 𝜂1 + 𝜀2
𝑦3 = 𝜆𝑦31 𝜂1 + 𝜀3
𝑦4 = 𝜆𝑦41 𝜂1 + 𝜀4
𝑦5 = 𝜆𝑦51 𝜂1 + 𝜀5
𝑦6 = 𝜆𝑦62 𝜂2 + 𝜀5
𝑦7 = 𝜂2 + 𝜀7
𝑦8 = 𝜆𝑦82 𝜂2 + 𝜀8
𝑦9 = 𝜆𝑦92 𝜂2 + 𝜀9
𝑦10 = 𝜆𝑦10,2 𝜂2 + 𝜀10
𝑦11 = 𝜂3 + 𝜀11
𝑦12 = 𝜆𝑦12,3 𝜂3 + 𝜀12
𝑦13 = 𝜆𝑦13,3 𝜂3 + 𝜀13
𝑦14 = 𝜆𝑦14,3 𝜂3 + 𝜀14
𝑦15 = 𝜆𝑦15,3 𝜂3 + 𝜀15

3. Identifikasi Model
Syarat perlu untuk identifikasi model CFA: 𝑡 ≤ 𝑢
𝑡 = banyaknya parameter yang akan ditaksir (semua loading faktor, varians dan
kovarians dari factor laten, dan error)
𝑝(𝑝+1)
𝑢 = banyaknya varians dan kovarians unik variable terukur/indikator = 2
Diperoleh nilai t dan u sebagai berikut.
𝑝 = 21

𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 = 21

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑙𝑎𝑡𝑒𝑛 = 10

𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 = 21

𝑡 = 21 + 10 + 21 = 42

21(21 + 1)
𝑢= = 231
2

Berdasarkan Perhitungan di atas, didapatkan 𝑡 = 42 < 𝑢 = 231. Sehingga


memenuhi syarat perlu identifikasi model. Model ini merupakan Model Over Identified.

4. Estimasi Parameter
Untuk menentukan estimasi parameter digunakan bantuan software LISREL dengan
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Syntax Simplis

Raw Data from file 'D:\TUGAS KULIAH\SEM\Materi SEM\DATA UTS SEM


(Data asli).psf'
Latent Variables KP KO KK KPK
Sample Size=159
Relationships
Y1-Y5=KO
X1-X6=KP
Y11-Y15=KPK
Y6-Y10=KK
Path Diagram
End of Problem

Adapun matriks varians kovarians kasus tersebut adalah sebagai berikut.

X1 X2 X3 X4 X5 X6 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
X1 1.89
X2 1.10 2.04
X3 0.85 1.30 2.01
X4 1.07 1.52 1.30 1.99
X5 1.05 1.39 1.22 1.57 2.36
X6 0.99 1.40 0.99 1.42 1.17 1.74
Y1 0.15 0.21 0.37 0.33 0.36 0.29 1.87
Y2 0.20 0.25 0.30 0.46 0.45 0.36 0.91 1.96
Y3 -0.06 -0.05 0.14 0.11 0.18 -0.05 0.95 1.11 2.13
Y4 0.03 0.14 0.34 0.26 0.15 0.11 0.79 1.17 0.93 1.89
Y5 0.23 0.42 0.45 0.45 0.38 0.31 0.88 1.07 1.01 0.87 1.95
Y6 -0.11 -0.12 -0.23 -0.19 -0.14 -0.15 0.18 0.20 0.25 0.36 0.06
Y7 0.11 0.07 0.11 0.04 0.02 -0.04 0.27 0.40 0.29 0.30 0.27
Y8 0.10 -0.02 -0.06 0.03 -0.15 0.04 0.17 0.28 0.21 0.32 0.19
Y9 0.01 0.04 -0.07 -0.02 -0.07 -0.03 0.16 0.35 0.24 0.34 0.22
Y10 0.08 -0.13 -0.16 -0.10 -0.05 -0.12 -0.03 0.10 0.15 0.10 0.03
Y11 0.08 0.36 0.24 0.28 0.40 0.23 0.34 0.47 0.59 0.22 0.27
Y12 0.29 0.32 0.23 0.28 0.42 0.23 0.31 0.30 0.35 0.19 0.22
Y13 0.21 0.40 0.25 0.24 0.32 0.16 0.40 0.40 0.38 0.22 0.30
Y14 0.28 0.30 0.20 0.41 0.43 0.23 0.37 0.33 0.30 0.24 0.26
Y15 0.17 0.28 0.16 0.24 0.30 0.17 0.34 0.23 0.38 0.05 0.29

Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15


Y6 1.72
Y7 0.66 1.60
Y8 0.71 0.87 1.52
Y9 0.69 0.87 0.87 1.58
Y10 0.82 0.84 0.65 0.77 1.80
Y11 0.11 0.12 0.06 0.11 0.00 2.08
Y12 0.23 0.31 0.24 0.27 0.26 1.30 1.66
Y13 0.25 0.31 0.20 0.30 0.29 1.17 1.24 1.66
Y14 0.14 0.16 0.27 0.13 0.12 1.11 1.24 1.44 2.16
Y15 0.25 0.20 0.23 0.31 0.25 1.10 1.08 0.98 1.06 1.62

b. Estimates

Gambar 4. Output Estimates CFA


c. Standardized Solution

Gambar 5. Output Standardized Solution CFA

d. T-Values

Gambar 6. Output T-Value CFA


5. Diagnostik Model/ data-model fitt assessment

Diagnostik Model
Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 183


Minimum Fit Function Chi-Square = 200.57 (P = 0.18)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 183.80 (P = 0.47)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 0.80
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 36.70)

Minimum Fit Function Value = 1.27


Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.0051
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.23)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.0053
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.036)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 1.00

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 1.77


90 Percent Confidence Interval for ECVI = (1.77 ; 2.00)
ECVI for Saturated Model = 2.92
ECVI for Independence Model = 17.91

Chi-Square for Independence Model with 210 Degrees of Freedom = 2788.18


Independence AIC = 2830.18
Model AIC = 279.80
Saturated AIC = 462.00
Independence CAIC = 2915.63
Model CAIC = 475.11
Saturated CAIC = 1401.92

Normed Fit Index (NFI) = 0.93


Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.99
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.81
Comparative Fit Index (CFI) = 0.99
Incremental Fit Index (IFI) = 0.99
Relative Fit Index (RFI) = 0.92

Critical N (CN) = 182.52

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.091


Standardized RMR = 0.048
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.90
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.87
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.71

Output LISREL

Berdasarkan hasil Goodness of Fit Statistics dalam menentukan pengujian kecocokan


model dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengujian Kecocokan Model Keseluruhan (Overall)
Pengujian kecocokan model overall dapat dilihat menggunakan indeks nilai uji
kecocokan dalam SEM. Pada uji kecocokan model SEM secara umum dengan
menggunakan :

1. Nilai Chi-Square dengan acuan nilai yaitu alpha sebesar ≥ 0.05


2. Root Mean Square Error of approximation (RMSEA) dengan acuan nilai kecocokan
model sebesar ≤ 0.06
3. Normed Fit Index (NFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90
4. Non-Normed Fit Index (NNFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90
5. Comparativ Fit Indekx (CFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.95
6. Standardized RMR (SRMR) dengan acuan nilai kecocokan nilai model sebesar ≤ 0.08
7. Goodness of Fit Index (GFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90

Tabel 1. Uji kecocokan Keseluruhan Model

Indikator Goodness of Fit Nilai Cut Point Keterangan


2
Chi-square 𝜒 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0.47 P > 0.05 Model fit
RMSEA 0.0053 RMSEA ≤ 0.06 Model fit
NFI 0.93 NFI ≥ 0.90 Model Fit
NNFI 0.99 NNFI ≥ 0.90 Model Fit
CFI 0.99 CFI ≥ 0.95 Model Fit
Standardized RMR 0.048 SRMR ≤ 0.08 Model Fit
GFI 0.90 GFI ≥ 0.90 Model Fit

b. Pengujian Model Pengukuran


Untuk model pengukuran pengujian dibedakan menjadi dua bagian yakni
pengukuran indikator variabel eksogen dan pengukuran variabel endogen. Nilai-nilai
yang dihasilkan didapatkan dari hasil software LISREL,sehingga pengujian model
pengukuran dapat dilakukan sebagai berikut

1. Analisis Model Pengukuran Validitas

Tabel 2. Pengujian Validitas (CFA)

KP KO KK KPK
Indikator
Factor t- Factor t- Factor t- Factor t-
Variabel
Loading value Loading value Loading value Loading value
X1 0.87 8.59
X2 1.22 13.11
X3 1.01 10.03
X4 1.28 14.51
X5 1.18 11.13
X6 1.09 12.49
Y1 0.86 8.16
Y2 1.13 11.31
Y3 1.01 9.17
Y4 0.96 9.95
Y5 0.96 8.06
Y6 1.08 10.69
Y7 1.12 13.39
Y8 1.13 13.56
Y9 1.16 11.58
Y10 0.93 10.32
Y11 1.08 10.70
Y12 1.12 13.40
Y13 1.13 13.55
Y14 1.16 11.58
Y15 0.93 10.32

Berdasarkan hasil tabel validitas diatas, yaitu output estimate pada LISREL (untuk
factor loading) dan t-value didapatkan bahwa nilai nilai diatas > 1.96, sehingga dapat
diartikan bahwa semua nilai factor loading signifikan. Sehingga validitas dari semua
variabel indikator terhadap variabel latenya baik.

2. Analisis Model Pengukuran Reliabilitas


Untuk menentukan analisis model pengukuran reliabilitas dihitung menggunakan
Construct Reliability dan Variance Extracted pada masing masing variabel laten
dalam kasus ini, dengan rumusan sebagai berikut:
2
(∑ std. loading)
CR = 2
(∑ std. loading) + ∑ ej

∑ std. loading2
VE =
∑ std. loading2 + ∑ ej
1. Komitmen Profesional
(0.63 + 0.85 + 0.71 + 0.91 + 0.76 + 0.83)2
CR = = 0.91
(0.63 + 0.85 + 0.71 + 0.91 + 0.76 + 0.83)2 + (0.6 + 0.27 + 0.5 + 0.18 + 0.41 + 0.32)

0.632 + 0.852 + 0.712 + 0.912 + 0.762 + 0.832


VE = = 0.62
0.632 + 0.852 + 0.712+ 0.912 + 0.762 + 0.832 + (0.6 + 0.27 + 0.5 + 0.18 + 0.41 + 0.32)

2. Komitmen Organisasi
(0.63 + 0.81 + 0.69 + 0.7 + 0.69)2
CR = = 0.83
(0.63 + 0.81 + 0.69 + 0.7 + 0.69)2 + (0.6 + 0.35 + 0.52 + 0.51 + 0.53)

0.632 + 0.812 + 0.692 + 0.72 + 0.692


VE = = 0.498
0.632 + 0.812 + 0.692 + 0.72 + 0.692 + (0.6 + 0.35 + 0.52 + 0.51 + 0.53)

3. Kinerja Kerja
(0.6 + 0.75 + 0.73 + 0.74 + 0.63)2
CR = = 0.82
(0.6 + 0.75 + 0.73 + 0.74 + 0.63)2 + (0.64 + 0.44 + 0.47 + 0.45 + 0.61)

0.62 + 0.752 + 0.732 + 0.742 + 0.632


VE = = 0.48
0.62 + 0.752 + 0.732 + 0.742 + 0.632 + (0.65 + 0.44 + 0.47 + 0.45 + 0.61)

4. Kepuasan Kerja
(0.75 + 0.87 + 0.88 + 0.79 + 0.73)2
CR = = 0.9
(0.75 + 0.87 + 0.88 + 0.79 + 0.73)2 + (0.44 + 0.24 + 0.23 + 0.38 + 0.47)

0.752 + 0.872 + 0.882 + 0.792 + 0.732


VE = = 0.65
0.752 + 0.872 + 0.882 + 0.792 + 0.732 + (0.44 + 0.24 + 0.23 + 0.38 + 0.47)

Dari hasil perhitungan diatas akan disajikan sebagai berikut:

Tabel 3. Pengujian Reliabilitas (CFA)

Variabel Laten CR VE
Komitmen Profesional 0.91 0.62
Simultan

Komitmen Organisasi 0.83 0.498


Kinerja Kerja 0.82 0.48
Kepuasan Kerja 0.9 0.65

Interpretasi:
Dari hasil tabel pengujian Reliabilitas, secara simultan dapat dilihat bahwa ada 2
variable yang nilainya kurang dari angka yang ditetapkan untuk VE ≥ 0.50 yaitu
variable laten Komitmen Organisasi dan Kinerja Kerja. Sedangkan untuk CR dengan
CR ≥ 0.70, semua variable laten sudah memenuhi. Maka untuk mendapatkan model
yang baik dan reliabel, diperlukan penghapusan indicator di variable laten Komitmen
Organisasi dan Kinerja Kerja. Melalui output standardized solution, didapatkan nilai
error masing-masing indicator yang selanjutnya dapat dihitung nilai R2 yaitu 1-error.
Penghapusan indicator disesuaikan dengan nilai 𝑅 2 terkecil, yaitu indicator Y1 dan
Y6.

Dengan demikian, maka akan dilakukan langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya,
dengan menggunakan data tanpa indicator Y1 dan Y6, yaitu:
1. Konseptualisasi Model
2. Spesifikasi Model
3. Identifikasi Model
4. Estimasi Parameter
5. Diagnostik Model/ data-model fitt assessment
6. Analisis Model Structural
7. Besar Pengaruh
II. Full Model
1. Konseptualisasi Model

Gambar 7. Konseptualisasi Model (Full Model)

2. Spesifikasi Model (Setelah penghapusan indicator y1 dan y6)

Gambar 8. Spesifikasi Model (Full Model)


Dari hasil estimates pada output diatas menghasilkan tiga model yaitu:

A. Model Struktural

1. 𝜂1 = 0.22𝜉1 + 𝜁1
Interpretasi Model:
Setiap kenaikan Komitmen Profesional (𝜉1 ) sebesar satu standar deviasi (SD)
akan menyebabkan peningkatan Komitmen Organisasi (𝜂1 ) sebesar rata-rata 0.22
standar deviasi (SD), dengan menganggap yang lainnya konstan

2. 𝜂2 = 0.24𝜂1 + 0.17𝜂3 + 𝜁2
Interpretasi Model:
Setiap kenaikan Komitmen Organisasi (𝜂1 ) sebesar satu standar deviasi (SD)
akan menyebabkan peningkatan Kinerja Kerja (𝜂2 ) sebesar rata-rata 0.24 standar
deviasi (SD), dengan menganggap yang lainnya konstan. Kemudian setiap kenaikan
Kepuasan Kerja (𝜂3 ) sebesar satu standar deviasi (SD) akan menyebabkan peningkatan
Kinerja Kerja (𝜂2 ) sebesar rata-rata 0.17 standar deviasi (SD), dengan menganggap
yang lainnya konstan

3. 𝜂3 = 0.17𝜉1 + 0.23𝜂1 + 𝜁3
Interpretasi Model:
Setiap kenaikan Komitmen Profesional (𝜉1 ) sebesar satu standar deviasi (SD)
akan menyebabkan peningkatan Kepuasan Kerja (𝜂3 ) sebesar rata-rata 0.17 standar
deviasi (SD), dengan menganggap yang lainnya konstan. Kemduian setiap kenaikan
Komitmen Organisasi (𝜂1 ) sebesar satu standar deviasi (SD) akan menyebabkan
peningkatan Kepuasan Kerja (𝜂3 ) sebesar rata-rata 0.23 standar deviasi (SD), dengan
menganggap yang lainnya konstan

B. Model Pengukuran Indikator Eksogen

𝑥1 = 𝜆𝑥11 𝜉1 + 𝛿1
𝑥2 = 𝜆𝑥21 𝜉1 + 𝛿2
𝑥3 = 𝜆𝑥31 𝜉1 + 𝛿3
𝑥4 = 𝜆𝑥41 𝜉1 + 𝛿4
𝑥5 = 𝜆𝑥51 𝜉1 + 𝛿5
𝑥6 = 𝜉1 + 𝛿6
C. Model Pengukuran Indikator Endogen

𝑦2 = 𝜂1 + 𝜀2
𝑦3 = 𝜆𝑦31 𝜂1 + 𝜀3
𝑦4 = 𝜆𝑦41 𝜂1 + 𝜀4
𝑦5 = 𝜆𝑦51 𝜂1 + 𝜀5
𝑦7 = 𝜂2 + 𝜀7
𝑦8 = 𝜆𝑦82 𝜂2 + 𝜀8
𝑦9 = 𝜆𝑦92 𝜂2 + 𝜀9
𝑦10 = 𝜆𝑦10,2 𝜂2 + 𝜀10
𝑦11 = 𝜂3 + 𝜀11
𝑦12 = 𝜆𝑦12,3 𝜂3 + 𝜀12
𝑦13 = 𝜆𝑦13,3 𝜂3 + 𝜀13
𝑦14 = 𝜆𝑦14,3 𝜂3 + 𝜀14
𝑦15 = 𝜆𝑦15,3 𝜂3 + 𝜀15

3. Identifikasi Model
Untuk menentukan identifikasi model langkah awal yang harus dicari adalah
menentukan banyaknya variabel indikator (p merupakan banyaknya indikator variabel
laten eksogen dalam jalur dan q merupakan banyaknya indikator dari variabel laten
endogen) sehingga dinotasikan (u) kemudian menentukan banyaknya parameter yang akan
ditaksir (t). Sehigga syarat penentuan identifikasi model CFA adalah df > 0
dimana:
t = Banyaknya parameter yang akan ditaksir terdiri dari (semua jalur,varians dam
kovarians dari semua variabel independen dan error)
(p + q)(p + q + 1)
u=
2
sehingga penentuan identifikasi model
df = u − t

Dari diagram jalur diatas informasi yang didapatkan adalah :


a. Terdapat 20 buah parameter koefisien jalur
b. Terdapat 6 indicator variable laten eksogen
c. Terdapat 13 indicator variable laten endogen
d. Terdapat error sebanyak 22
e. Terdapat 1 varians kovarians variable eksogen
sehingga akan dihitung u
p = 6 dan q = 13
(p + q)(p + q + 1)
u= t = 20 + 1 + 22
2
(6+13)(6+13+1)
u= t = 43
2

u = 190
maka penentuan identifikasi model adalah
df = u − t = 190 − 43 = 147

Interpretasi:
Dari hasil diatas diperoleh df = 147 sehingga df = 147 > 0, sehingga memenuhi syarat
perlu identifikasi model. Model ini merupakan Model Over Identified.

4. Estimasi Parameter
Untuk menentukan estimasi parameter digunakan bantuan software LISREL dengan
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Syntax Simplis
Raw Data from file 'D:\TUGAS KULIAH\SEM\Materi SEM\DATA UTS SEM
(Data indikator hapus).psf'
Latent Variables KO KP KK KPK
Sample Size=159
Relationships
Y2= 1*KO
Y3-Y5=KO
X6 = 1*KP
X1-X5=KP
Y11=1*KPK
Y12-Y15=KPK
Y7=1*KK
Y8-Y10=KK
KO=KP
KK=KO KPK
KPK=KP KO
Path Diagram
Lisrel Outputs SS SC EF MI
End of Problem

Adapun matriks varians kovarians kasus tersebut adalah sebagai berikut.


Y2 Y3 Y4 Y5 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12

Y2 1.96
Y3 1.11 2.13
Y4 1.17 0.93 1.89
Y5 1.07 1.01 0.87 1.95
Y7 0.40 0.29 0.30 0.27 1.60
Y8 0.28 0.21 0.32 0.19 0.87 1.52
Y9 0.35 0.24 0.34 0.22 0.87 0.87 1.58
Y10 0.10 0.15 0.10 0.03 0.84 0.65 0.77 1.80
Y11 0.47 0.59 0.22 0.27 0.12 0.06 0.11 0.00 2.08
Y12 0.30 0.35 0.19 0.22 0.31 0.24 0.27 0.26 1.30 1.66
Y13 0.40 0.38 0.22 0.30 0.31 0.20 0.30 0.29 1.17 1.24
Y14 0.33 0.30 0.24 0.26 0.16 0.27 0.13 0.12 1.11 1.24
Y15 0.23 0.38 0.05 0.29 0.20 0.23 0.31 0.25 1.10 1.08
X1 0.20 -0.06 0.03 0.23 0.11 0.10 0.01 0.08 0.08 0.29
X2 0.25 -0.05 0.14 0.42 0.07 -0.02 0.04 -0.13 0.36 0.32
X3 0.30 0.14 0.34 0.45 0.11 -0.06 -0.07 -0.16 0.24 0.23
X4 0.46 0.11 0.26 0.45 0.04 0.03 -0.02 -0.10 0.28 0.28
X5 0.45 0.18 0.15 0.38 0.02 -0.15 -0.07 -0.05 0.40 0.42
X6 0.36 -0.05 0.11 0.31 -0.04 0.04 -0.03 -0.12 0.23 0.23

Y13 Y14 Y15 X1 X2 X3 X4 X5 X6

Y13 1.66
Y14 1.44 2.16
Y15 0.98 1.06 1.62
X1 0.21 0.28 0.17 1.89
X2 0.40 0.30 0.28 1.10 2.04
X3 0.25 0.20 0.16 0.85 1.30 2.01
X4 0.24 0.41 0.24 1.07 1.52 1.30 1.99
X5 0.32 0.43 0.30 1.05 1.39 1.22 1.57 2.36
X6 0.16 0.23 0.17 0.99 1.40 0.99 1.42 1.17 1.74
b. Estimates

Gambar 9. Output Estimates Full Model

c. Standardized Solution

Gambar 10. Output Standardize Solution Full Model


d. T-Values

Gambar 11. Output T-Value Full Model


5. Diagnostik Model

Diagnostik Model (Pengujian Kecocokan Model

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 147


Minimum Fit Function Chi-Square = 172.58 (P = 0.073)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 159.87 (P = 0.22)
Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 12.87
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 47.67)

Minimum Fit Function Value = 1.09


Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.081
90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.30)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.024
90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.045)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.98

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 1.56


90 Percent Confidence Interval for ECVI = (1.47 ; 1.78)
ECVI for Saturated Model = 2.41
ECVI for Independence Model = 15.73

Chi-Square for Independence Model with 171 Degrees of Freedom =


2448.10
Independence AIC = 2486.10
Model AIC = 245.87
Saturated AIC = 380.00
Independence CAIC = 2563.41
Model CAIC = 420.84
Saturated CAIC = 1153.09

Normed Fit Index (NFI) = 0.93


Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.99
Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.80
Comparative Fit Index (CFI) = 0.99
Incremental Fit Index (IFI) = 0.99
Relative Fit Index (RFI) = 0.92

Critical N (CN) = 174.77

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.096


Standardized RMR = 0.050
Goodness of Fit Index (GFI) = 0.90
Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.88
Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.70

Berdasarkan hasil Goodness of Fit Statistics dalam menentukan pengujian kecocokan


model dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengujian Kecocokan Model Keseluruhan (Overall)
Pengujian kecocokan model overall dapat dilihat menggunakan indeks nilai uji
kecocokan dalam SEM. Pada uji kecocokan model SEM secara umum dengan
menggunakan:
1. Nilai Chi-Square dengan acuan nilai yaitu alpha sebesar ≥ 0.05
2. Root Mean Square Error of approximation (RMSEA) dengan acuan nilai kecocokan
model sebesar ≤ 0.06
3. Normed Fit Index (NFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90
4. Non-Normed Fit Index (NNFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90
5. Comparativ Fit Indekx (CFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.95
6. Standardized RMR (SRMR) dengan acuan nilai kecocokan nilai model sebesar ≤ 0.08
7. Goodness of Fit Index (GFI) dengan acuan nilai kecocokan model sebesar ≥ 0.90

Tabel 4. Uji Kecocokan Keseluruhan Model

Indikator Goodness of Fit Nilai Cut Point Keterangan


2
Chi-square 𝜒 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0.22 P > 0.05 Model fit
RMSEA ≤
RMSEA 0.024 Model fit
0.06
NFI 0.93 NFI ≥ 0.90 Model Fit
NNFI 0.99 NNFI ≥ 0.90 Model Fit
CFI 0.99 CFI ≥ 0.95 Model Fit
Standardized RMR 0.050 SRMR ≤ 0.08 Model Fit
GFI 0.90 GFI ≥ 0.90 Model Fit

b. Pengujian Model Pengukuran


Untuk model pengukuran pengujian dibedakan menjadi dua bagian yakni
pengukuran indikator variabel eksogen dan pengukuran variabel endogen. Nilai-nilai
yang dihasilkan didapatkan dari hasil software LISREL, sehingga pengujian model
pengukuran dapat dilakukan sebagai berikut
1. Analisis Model Pengukuran Validitas

Tabel 5. Pengujian Validitas

KP KO KK KPK
Indikator
Variabel Factor t- Factor t- Factor t- Factor t-
Loading value Loading value Loading value Loading value
X1 0.79 8.57
X2 1.12 12.97
X3 0.92 9.96
X4 1.17 14.19
X5 1.08 11.03
X6 1 -
Y2 1 -
Y3 0.83 8.01
Y4 0.83 8.44
Y5 0.80 8.03
Y7 1 -
Y8 0.92 8.04
Y9 0.97 8.21
Y10 0.83 6.79
Y11 1 -
Y12 1.04 11.12
Y13 1.05 11.2
Y14 1.08 10.04
Y15 0.86 9.18

Berdasarkan hasil tabel validitas diatas, yaitu output estimate pada LISREL
(untuk factor loading) dan t-value didapatkan bahwa nilai nilai diatas > 1.96,
sehingga dapat diartikan bahwa semua nilai factor loading signifikan. Sehingga
validitas dari semua variabel indikator terhadap variabel latenya baik.
2. Analisis Model Pengukuran Reliabilitas
Untuk menentukan analisis model pengukuran reliabilitas dihitung
menggunakan Construct Reliability dan Variance Extracted pada masing masing
variabel laten dalam kasus ini, dengan rumusan sebagai berikut :
2
(∑ std. loading)
CR = 2
(∑ std. loading) + ∑ ej

∑ std. loading2
VE =
∑ std. loading2 + ∑ ej

1. Komitmen Profesional
(0.63 + 0.85 + 0.71 + 0.91 + 0.76 + 0.83)2
CR = = 0.9
(0.63 + 0.85 + 0.71 + 0.91 + 0.76 + 0.83)2 + (0.6 + 0.27 + 0.5 + 0.18 + 0.42 + 0.32)

0.632 + 0.852 + 0.712 + 0.912 + 0.762 + 0.832


VE = = 0.62
0.632 + 0.852 + 0.712+ 0.912 + 0.762 + 0.832 + (0.6 + 0.27 + 0.5 + 0.18 + 0.42 + 0.32)

2. Komitmen Organisasi
(0.83 + 0.67 + 0.71 + 0.67)2
CR = = 0.81
(0.83 + 0.67 + 0.71 + 0.67)2 + (0.3 + 0.55 + 0.5 + 0.55)

0.832 + 0.672 + 0.712 + 0.672


VE = = 0.52
0.832 + 0.672 + 0.712 + 0.672 + (0.3 + 0.55 + 0.5 + 0.55)

3. Kinerja Kerja
(0.77 + 0.72 + 0.75 + 0.6)2
CR = = 0.8
(0.77 + 0.72 + 0.75 + 0.6)2 + (0.41 + 0.48 + 0.44 + 0.64)

0.772 + 0.722 + 0.752 + 0.62


VE = = 0.503
0.772 + 0.722 + 0.752 + 0.62 + (0.41 + 0.48 + 0.44 + 0.64)

4. Kepuasan Kerja
(0.75 + 0.87 + 0.88 + 0.79 + 0.73)2
CR = = 0.9
(0.75 + 0.87 + 0.88 + 0.79 + 0.73)2 + (0.44 + 0.25 + 0.23 + 0.38 + 0.47)

0.752 + 0.872 + 0.882 + 0.792 + 0.732


VE = = 0.65
0.752 + 0.872 + 0.882 + 0.792 + 0.732 + (0.44 + 0.25 + 0.23 + 0.38 + 0.47)

Dari hasil perhitungan diatas akan disajikan sebagai berikut:


Tabel 6. Pengujian Reliabilitas

Variabel Laten CR VE
Komitmen Profesional 0.9 0.62
Simultan

Komitmen Organisasi 0.81 0.52


Kinerja Kerja 0.8 0.503
Kepuasan Kerja 0.9 0.65

Interpretasi:
Dari hasil tabel pengujian Reliabilitas diatas, secara simultan nilai-nilai yang
dihasilkan telah melebihi angka yang telah ditetapkan yakni CR ≥ 0.70 dan VE ≥
0.50. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model tersebut baik dan reliable.

6. Analisis Model Struktural


Analisis model struktural merupakan analisis yang menyatakan bahwa variabel-
variabel laten dari kasus ini mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel latenya.
Hasil statistik Uji yang digunakan adalah hasil output dari software LISREL yaitu t-values.
Sehingga analisis model struktural akan dicari sebagai berikut

a. Hipotesis 1: Komitmen Profesional berpengaruh positif secara langsung terhadap


Komitmen Organisasi

H0 ∶ 𝛾11 = 0

H1 ∶ 𝛾11 ≠ 0
α = 5%
Statistik Uji:
𝛾̂11
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆 (𝛾̂11 )
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika t hitung > 1.96 atau – t hitung <1.96. Terima H0 jika -1.96 < t hitung <
1.96.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2.44, maka H0 ditolak.
Kesimpulan:
Dengan taraf signifikan 5% maka H0 ditolak, artinya Komitmen Profesional
berpengaruh positif secara langsung terhadap Komitmen Organisasi.

b. Hipotesis 2: Komitmen Profesional berpengaruh secara langsung terhadap


Kepuasan Kerja
H0 ∶ 𝛾31 = 0
H1 ∶ 𝛾31 ≠ 0
α = 5%
Statistik Uji:
𝛾̂31
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆 (𝛾̂31 )
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika t hitung > 1.96 atau – t hitung <1.96. Terima H0 jika -1.96 < t hitung <
1.96.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 1.90, maka H0 diterima.
Kesimpulan:
Dengan taraf signifikan 5% maka H0 diterima, artinya Komitmen Profesional tidak
berpengaruh secara langsung terhadap Kepuasan Kerja.

c. Hipotesis 3: Komitmen Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap


Kepuasan Kerja
H0 ∶ 𝛽31 = 0
H1 ∶ 𝛽31 ≠ 0
α = 5%
Statistik Uji:
𝛽̂31
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆 (𝛽̂31 )
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika t hitung > 1.96 atau – t hitung <1.96. Terima H0 jika -1.96 < t hitung <
1.96.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2.45, maka H0 ditolak.
Kesimpulan:
Dengan taraf signifikan 5% maka H0 ditolak, artinya Komitmen Organisasi
berpengaruh secara langsung terhadap Kepuasan Kerja.
d. Hipotesis 4: Komitmen Organisasi berpengaruh positif secara langsung terhadap
Kinerja Kerja
H0 ∶ 𝛽21 = 0
H1 ∶ 𝛽21 ≠ 0
α = 5%
Statistik Uji:
𝛽̂21
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆 (𝛽̂21 )
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika t hitung > 1.96 atau – t hitung <1.96. Terima H0 jika -1.96 < t hitung <
1.96.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2.36, maka H0 ditolak.
Kesimpulan:
Dengan taraf signifikan 5% maka H0 ditolak, artinya Komitmen Organisasi
berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Kerja.

e. Hipotesis 5: Kepuasan Kerja berpengaruh positif secara langsung terhadap


Kinerja Kerja
H0 ∶ 𝛽23 = 0
H1 ∶ 𝛽23 ≠ 0
α = 5%
Statistik Uji:
𝛽̂23
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆 (𝛽̂23 )

Kriteria Uji:
Tolak H0 jika t hitung > 1.96 atau – t hitung <1.96. Terima H0 jika -1.96 < t hitung <
1.96.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 1.76, maka H0 ditolak.
Kesimpulan:
Dengan taraf signifikan 5% maka H0 diterima, artinya Kepuasan Kerja tidak
berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Kerja.
7. Besar Pengaruh
Besar pengaruh dari satu variabel laten kepada variabel lainya, melibatkan pengaruh
langsung dan pengaruh tak langsung, kemudian total pengaruh yang merupakan jumlah
dari keduanya. koefisien jalur yang diambil merupakan koefisien yang telah di standarkan
(standardized solution)
a. Besar Pengaruh dari Komitmen Profesional terhadap Komitmen Organisasi
Besar pengaruh langsung = 0.22, pengaruh tak langsung tidak ada, jadi besar total
pengaruh dari Komitmen Profesional terhadap Komitmen Organisasi adalah 0.22.

b. Besar Pengaruh dari Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja


Besar pengaruh langsung = 0.17, pengaruh tak langsung = (0.22)(0.23) = 0.0506, jadi
besar total pengaruh dari Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja adalah
0.17+0.0506 = 0.2206.

c. Besar Pengaruh dari Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja


Besar pengaruh langsung = 0.23, pengaruh tak langsung tidak ada, jadi besar total
pengaruh dari Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Kerja adalah 0.23.

d. Besar Pengaruh dari Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Kerja


Besar pengaruh langsung = 0.24, pengaruh tak langsung = (0.23)(0.17) = 0.0391, jadi
besar total pengaruh dari Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja adalah
0.24+0.0391 = 0.2791.

e. Besar pengaruh dari Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Kerja


Besar pengaruh langsung = 0.17, pengaruh tak langsung tidak ada, jadi besar total
pengaruh dari Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Kerja adalah 0.17.
DAFTAR PUSTAKA
Alshomaly, Z. (2017). JOB SATISFACTION AND EMPLOYEE PERFORMANCE: A
THEORETICAL REVIEW OF THE RELATIONSHIP BETWEEN THE TWO
VARIABLES.
CHRISTINA HENI WAHYUNINGRUM. (2009). PENGARUH KOMITMEN
PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Universitas Negeri
Semarang.
Ita, F. (2010). Bootstrap Dalam Structural Equation Modeling ( Sem ) Untuk Mengatasi
Asumsi Non-Normal Multivariat.
Rizki, S. F. F., & Mas’ud, F. (2016). ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN
KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KOMITMEN PROFESI DENGAN BUDAYA
KOLEKTIVISME SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Perawat RSUD
Kota Semarang). Diponegoro Journal of Management, 5(3), 1131–1142. Retrieved from
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/14954/14458
Suharto, Suyanto, & Hendri, N. (2019). The Impact of Organizational Commitment on Job
Performance.
Zadran, S., Bs, M. T., Quetta, P., & Syed, N. A. (2014). Job Satisfaction and Work
Performance.
LAMPIRAN

Data Kuesioner
X1 X2 X3 X4 X5 X6 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15
2 1 3 1 2 2 4 4 4 4 2 1 3 3 3 2 3 2 2 4 4
2 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 2 4
3 1 2 3 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 2 5 5
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 1 1 3 1 1
3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5
3 4 3 4 5 4 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 2 2 2 2 2
3 4 1 1 1 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 4
2 3 1 1 1 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 3 4 2 4 3 5
2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2 3 2 2 2
4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5
2 1 2 3 1 3 3 3 3 3 4 5 1 5 3 3 2 3 3 4 4
3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 5 5 5 5 5
2 1 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 2 4 1 2 2 2 2 2 2
2 1 1 3 1 3 5 1 5 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4
4 4 4 5 2 5 2 3 2 1 3 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5
2 1 2 2 1 2 3 4 4 5 4 4 2 4 3 1 3 3 3 1 4
3 1 1 3 1 3 3 4 1 5 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4
4 3 3 4 5 4 3 4 1 5 4 2 1 2 2 2 2 4 4 5 5
1 1 2 2 2 2 3 3 3 5 2 5 4 5 5 1 2 2 1 1 1
5 4 4 4 3 4 1 1 1 2 4 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1
2 1 1 3 2 3 2 2 2 2 5 1 1 4 3 1 5 4 4 5 4
3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 3 4 4
4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4
4 4 4 3 3 3 1 1 1 1 3 2 2 3 2 1 3 3 2 3 2
1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 3 4 2 2 1 1 1 1 1
2 1 1 1 2 2 4 4 4 1 2 2 3 2 2 1 5 4 4 5 5
1 2 1 1 1 1 4 4 4 5 3 5 4 5 5 1 4 3 5 4 2
2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 1 2 1 2 3 3 2 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 3 2 3 3 1 5 4 3 4 5
2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 2 3 4
1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2 1 2 2
4 1 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 4 4 4 4 1 2 1 1 2
4 1 2 1 1 2 3 2 4 2 2 2 3 4 4 4 1 1 5 5 2
2 2 1 1 1 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 1 3 1 4 2 2 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4
4 3 4 4 4 4 3 5 1 5 5 4 3 4 4 4 2 2 5 5 1
2 4 4 4 4 3 2 2 1 2 2 5 3 3 3 3 3 2 5 5 3
4 5 5 5 5 5 3 3 5 3 3 4 2 2 2 2 5 5 2 2 5
2 1 4 3 2 2 2 2 1 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2
5 4 5 4 5 5 3 4 1 4 4 5 3 3 3 3 4 5 4 4 4
3 2 1 2 2 3 4 3 3 4 3 5 3 2 3 3 2 1 2 2 2
4 1 1 4 5 3 3 4 2 2 1 5 3 3 3 3 5 5 4 4 4
1 4 2 4 2 4 2 3 3 3 2 5 3 3 3 3 5 4 5 5 3
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1
5 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 4 3 3 3 2 3 4 4 2
5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5
5 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2
5 1 1 1 5 3 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 1 2 2 2 2
2 1 3 3 5 2 3 3 5 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1
5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 5 3 4 4 3
1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 5 4 5 5 3
1 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 5 5 5 3
4 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3
4 1 2 1 1 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 4 3
5 4 1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 1
4 1 2 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3
2 2 1 3 1 3 5 5 5 5 5 4 4 1 3 3 5 4 4 4 3
2 1 4 2 2 1 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 5 3 5 5 3
3 2 5 1 2 2 3 1 3 4 2 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3
4 3 4 3 5 3 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5
4 4 5 5 5 5 5 5 1 4 2 3 4 4 3 3 2 4 5 5 3
2 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 5 3 2 3 2 1 1 2 2 2
5 3 2 5 5 5 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 5 5 5 5 4
3 1 1 2 5 1 3 5 3 2 4 4 3 3 1 2 4 5 5 5 3
4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 5 4 5 5 4
4 4 1 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 3 1 5 3 3 5 4 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 4
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3
1 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 2 4 5 5 4 4 3
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3
2 1 1 1 4 1 2 2 2 2 2 4 3 4 3 4 1 2 2 1 1
2 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
2 1 2 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3
4 4 5 4 4 4 3 3 1 3 3 1 1 1 1 1 4 3 4 1 2
5 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3
3 4 5 4 4 4 4 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 2 3 2 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
2 5 4 4 5 5 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 5 5 4 4
3 4 4 3 5 5 2 1 1 1 2 4 5 4 4 1 4 4 4 4 4
2 3 2 2 5 5 5 4 2 2 4 3 3 4 4 2 2 2 2 1 2
3 3 5 3 3 4 4 2 2 3 1 5 3 5 4 2 5 4 4 3 4
1 1 2 1 1 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 1 5 5 5 5 4
2 2 5 2 4 2 4 5 4 3 4 5 5 3 4 2 3 3 3 2 2
3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 1 5 5 4 4 3
4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 4 5 5 5 5 1 4 4 4 4 3
2 2 1 1 1 2 4 2 2 3 4 5 1 1 1 2 5 4 4 2 2
3 3 4 3 3 5 1 1 2 5 3 2 1 1 1 1 5 4 3 5 3
2 2 1 2 1 2 2 4 2 3 3 1 2 3 3 1 1 1 2 1 1
1 1 1 2 2 2 5 5 5 5 5 2 5 4 5 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 2 3 4 4 1 5 5 4 4 4
1 1 1 2 2 2 4 4 4 4 2 5 1 1 2 2 4 4 5 4 4
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 2 4 4 1 1 5 5 5 5 3
2 2 1 1 1 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 2 5 4 4 1 5
1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 4 2 4 2 4 1 4 4 3 1 2
5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 2 5 5 1 2 4 4 3 1 4
5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 2 4 5 4 1 5 5 5 5 4
3 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 2 1 2 2 1 5 2 2 2 4
5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 5 2 2 4 5
1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 5 4 5 1 2 2 1 1 2 1
4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 5 2 5 4 5 1 5 5 5 5 4
4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 1 1 1 1 4
4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 1 1 2 1 2 1 2
1 1 3 1 1 3 4 4 2 4 5 3 4 5 5 5 3 2 2 1 4
4 3 4 4 4 4 5 5 2 3 5 2 2 1 3 3 2 2 1 1 1
1 1 2 1 1 2 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 1 4
2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 4 2 4 4 4 1 1 2 1 1
5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 1 1 1 1 2 2 2 2 1
2 3 2 2 4 2 1 5 1 5 1 4 4 2 4 4 5 4 4 2 4
2 4 4 2 4 2 4 2 4 1 5 4 2 1 2 2 4 2 4 2 4
2 3 3 2 4 2 4 4 5 5 4 5 2 3 4 3 1 4 5 5 4
4 1 4 3 2 1 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4
1 2 1 2 3 2 4 4 3 2 4 2 5 4 4 5 4 5 4 4 4
1 2 3 3 4 2 1 2 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
4 4 4 5 5 2 2 4 3 5 2 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 2 2
5 5 5 5 5 5 1 4 3 3 4 2 4 2 4 4 1 4 4 2 4
5 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1
2 4 4 4 4 2 4 2 2 2 5 5 5 4 5 5 2 4 3 3 4
5 5 5 5 5 5 2 4 5 1 5 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4
1 1 2 1 1 1 5 5 5 3 5 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4
3 1 3 3 5 1 2 2 5 5 2 4 2 2 1 2 5 2 2 2 2
4 4 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5
4 5 5 5 5 4 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 1
3 3 1 2 5 2 3 1 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 5
3 2 2 1 1 1 5 1 1 5 5 5 5 4 1 4 3 4 4 4 4
1 1 1 1 1 2 4 5 5 5 5 4 2 3 5 3 5 4 4 3 4
2 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 3 5 2 5 5 5 4 5
1 1 1 1 1 1 4 1 1 3 1 4 4 2 2 3 2 4 3 2 4
2 3 4 4 4 3 2 5 4 5 5 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4
1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4 3 3 4 4 2 2 1 1 1
4 2 1 1 2 2 4 2 2 2 5 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4
4 1 2 1 1 2 1 5 3 2 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 4
4 3 4 4 4 3 5 2 3 2 5 4 4 4 5 4 1 4 4 4 5
1 2 2 2 2 1 4 1 5 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 5 4
4 3 1 2 5 4 5 4 4 4 1 5 2 3 4 5 5 4 4 4 4
2 1 4 5 5 2 4 2 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 5
5 4 3 4 4 5 1 1 1 1 1 5 5 4 5 5 3 2 2 1 1
4 1 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 2 3
1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 5 4 3 4 5 3 2 2 1 2
2 1 4 2 2 1 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 3 3 5 4 4
3 2 5 1 2 2 5 1 3 4 2 4 4 3 2 4 4 5 4 4 4
2 1 2 1 3 1 5 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2
4 4 5 5 5 5 5 5 1 4 2 5 5 5 4 4 2 4 5 5 4
1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 1 1 2 2 2
5 3 2 5 5 5 5 2 4 1 1 2 3 4 4 3 5 5 5 5 5
3 1 1 2 5 1 1 5 5 2 4 4 4 4 1 4 4 5 5 5 4
1 1 1 1 1 1 3 3 5 3 3 1 1 1 1 1 4 3 4 3 4
1 1 1 2 2 2 5 5 4 5 4 5 4 5 1 5 2 1 1 2 1
4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 2 5 4 5 3 5 5 5 5 4
5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 5 5 2 3 5 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1
1 1 2 1 1 2 1 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 1 4
2 2 2 1 1 2 2 2 2 5 2 4 2 4 4 4 1 1 2 1 1
1 2 2 1 2 2 2 4 5 3 4 2 1 1 1 1 4 4 4 4 3
4 5 4 4 5 4 1 5 1 5 1 2 4 2 4 4 5 4 4 2 4
2 4 4 2 4 2 4 2 4 1 5 2 2 1 2 2 4 2 4 2 4

Anda mungkin juga menyukai