Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGANTAR ILMU

EKONOMI

DISUSUN OLEH:

NAMA : JULIANTA AMIN

NIM : L1A120054

KELAS :B

UNIVERSUITAS HALUOLEO

JURUSAN PETERNAKAN

KENDARI

2021
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Kendari ,…. April 2021


Penyusun

JULIANTA AMIN
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................................ 2
Daftar Isi ................................................................................................................................. 3
BAB I...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
Latar belakang..................................................................................................................... 4
Rumusan Masalah ............................................................................................................... 4
Tujuan Penulisan................................................................................................................. 5
BAB II .................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 6
Elastisitas adalah ukuran ..................................................................................................... 6
Jenis Elastisitas permintaan ................................................................................................ 6
Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Harga ............................................................. 7
Teori Dan Biaya Produksi................................................................................................... 7
Elastisitas Harga Silang ...................................................................................................... 7
Pengertian Produksi ............................................................................................................ 8
Tujuan Produksi .................................................................................................................. 8
Faktor-faktor yang digunakan dalam proses produksi ........................................................ 8
Tujuan dan Biaya produksi ................................................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................ 10
Kesimpulan ....................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari
sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur
seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan hal apa yang
akan terjadi jika harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak
perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini
digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini
sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh.
Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang
produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan
menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun
dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen
masih akan mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata
menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang akan diperoleh.
Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia
menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat
elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan
seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia
mengubah harga sebesar sepuluh persen, dan seterusnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, jelas bahwa pemahaman
akan elastisitas permintaan dan produksi serta factor-faktor yang mempengaruhinya.
Oleh sebab itu, kami mencoba merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan
latar belakang masalah yang di rumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
2. Apa jenis elastisitas permintaan?
3. Apa itu elastisitas harga silang?
4. Apa pengertian dari Produksi?
5. Faktor apa yang mempengaruhi Produksi?
6. Tujuan dan Biaya Produksi?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada masalah-masalah yang dirumuskan di atas maka dengan
dibuatnya makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan hal-hal sebagai
berikut:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan elastisitas;
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis elastisitas.
3. Memahami apa itu elastisitas harga silang
4. Memahami apa yang dimaksud dengan Produksi
5. Mengetahui faktor apa yang mempengaruhi Produksi
6. Mengetahui tujuan dan biaya Produksi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Elastisitas

Pengertian Elastisitas seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi
terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. Selain itu,
menurut Muhammad Firdaus, elastisitas dapat diartikan sebagai perubahan relatif jumlah
barang yang diminta atau jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat perubahan dari
salah satu faktor yang mempengaruhinya.

B. Jenis Elastisitas permintaan


Elastisitas permintaan (Price Elasticity of Demand) adalah ukuran responsibility
jumlah barang yang diminta, disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan satu
persen atau suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh perubahan jumlah barang
yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi, elastisistas harga permintaan merupakan
rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase
perubahan harga.

Elastisitas yang berasal dari bahasa Inggris yakni dari kata elasticity yang mempunyai arti
kepekaan, kelenturan atau keluwesan. Elastisitas permintaan ini bisa diartikan merupakan
sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan permintaan dalam menghadapi perubahan
suatu harga.

Elastisitas permintaan terdiri dari 5 jenis yaitu :

 Permintaan elastis
 Permintaan inelastic
 Permintaan uniter
 Permintaan elastus sempurna
 Dan permintaan inelastis sempurna
C. Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Harga
 Tingkat Substitusi. Makin sulit mencari substitusi sutau barang, permintaan makin
inelastis.
 Jumlah Pemakai. Makin banyak pemakai, permintaan akan suatu barang makin
inelastis.
 Proporsi Kenaikan Harga terhadap Pendapatan Konsumen. Bila proporsi tersebut
besar, maka permintaan cenderung lebih elastis.
 Jangka Waktu.

D. Teori Dan Biaya Produksi

Tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan (laba). Setiap bentuk usaha yang
berbadan hukum atau tidak, miliki orang perseorangan, milik persekutuan atau milik badan
hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh dengan
membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

E. Elastisitas Harga Silang

Elastisitas Silang merupakan jenis elastisitas yang menunjukan hubungan antara


jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang terkait dengan
barang tersebut. Contoh ringkasnya adalah hubungan antara sepeda motor dengan bensin
dan nasi dan lauk-pauk.
Hubungan antar-barang dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Substitusi atau saling menggantikan.
2. Komplementer atau saling melengkapi
3. Baik substitusi atau komplementer dilihat dari hasil penghitungan nilai elastisitas
silangnya.
1) Jika hasil penghitungan elastisitas silangnya positif, maka hubungan dua barang
tersebut adalah Substitusi atau saling menggantikan.
2) Jika hasil penghitungan elastisitas silangnya negatif, maka hubungan dua barang
tersebut adalah Komplementer atau saling melengkapi.
3) Jika hasil penghitungan elastisitas silangnya nol, maka hubungan dua barang tersebut
adalah tidak ada/tidak saling memengaruhi.
Berikutformulamenentukannilai elastisitas silang:

Elastisitas
Silang memperlihatkan hubungan dua barang dilihat dari apakah perubahan harga suatu
barang mengakibatkan perubahan permintaan barang lainnya. Terdapat tiga kemungkinan
yaitu bersifat substitusi, komplementer atau nol/tidak ada hubungan sama sekali.

F. Pengertian Produksi
Salah salah satu jenis atau macam dari kegiatan ekonomi
adalah produksi. Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau
kegiatan menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang. Produksi juga bisa disebut
sebagai proses penciptaan barang dan jasa. Barang dan jasa sering diperjualbelikan untuk
dikonsumsi masyarakat. Barang dan jasa merupakan hasil
keluarandarikegiatanoperasiproduksi. Umumnya barang dan jasa ada yang dikonsumsi
secara langsung. Akan tetapi ada juga yang diolah menjadi produk lain. Barang dan jasa
memiliki berbagai variasi, seperti kualitas, ukuran, model, dan lainnya.

G. Tujuan Produksi

Tujuan Produksi Tujuan produksi antara lain sebagai berikut: Untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menghasilkan barang setenagh jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya.
Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat.
Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran.
Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara. Memproduksi barang-
barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara. Faktor-faktor produksi Dikutip
situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kegiatan produksi
memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor
produksi.

H. Faktor-faktor yang digunakan dalam proses produksi

Faktor-faktor yang di gunakan dalam proses produksi adalah Sumber Daya Alam
(SDA) Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses
produksi untuk memenuhi kebutuan manusia. Sumber daya alam meliputi tanah, air, udara,
atau bahan tambang. Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga kerja manusia adalah segala
kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa maupun suatu barang. Dalam SDM dapat dikelompokan berdasarkan
kualitas, yakni: Tenaga kerja terdidik (skilled labour). Tenaga kerja terlatih (trained labour).
Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour). Sumber Daya
Modal Modal merupakan uang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang, melepas uang
dan sebagainya.

Modal adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produk lebih lanjut. Dalam proses produksi modal dibedakan menurut: Kegunaan dalam
proses produksi Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri.
Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. Pembagian modal atau
dasar bentuk Modal konkret, adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses
produksi. Modal abstrak, adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata tetapi mempunyai
nilai bagi perusahaan. Pembagian modal atas dasar pemilikan Modal individu (perorangan),
adalah modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan
pemiliknya. Modal masyarakat (umum), adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan
digunakan untuk kepentingan umum. Pembagian modal menurut sifat Modal tetap, adalah
jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Modal lancar, adalah modal yang
habis digunakan dalam satu kali proses produksi. Sumber daya Pengusaha Sumber daya
pengusaha disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan
mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang
atau jasa secara efektif dan efisien. Untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor
produksi, pengusaha harus memiliki kemampuan merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkandanmengendalikanusaha.

I. Tujuan dan Biaya produksi

Pada dasarnya tujuan akhir dari suatu perusahaan adalah mencari dan mendapatkan
keuntungan atau laba semaksimal mungkin. Secara sederhana laba perusahaan dapat
dihitung dari perbandingan antara pendapatan dengan pengeluaran perusahaan. Untuk hal
itulah pentingnya penentuan biaya produksi.

Adapun beberapa tujuan penentuan biaya produksi adalah sebagai berikut :

1. menetapkan jumlah biaya produksi dengan tepat.


2. membantu manajemen mengadakan pengendalian biaya dengan tepat.
3. membantu manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek.

Dalam menjalankan aktivitas produksi, biaya produksi merupakan salah satu variabel yang
sangat penting, karena biaya produksi merupakan kunci keberhasilan produksi secara
menyeluruh dan faktor yang menjadi pertimbangan pertama.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan
reaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. Sedangkan Produksi
adalah merupakan kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah
nilai kegunaan atau manfaat suatu barang. Elastisitas Silang merupakan
jenis elastisitas yang menunjukan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap
perubahan harga barang lain yang terkait dengan barang tersebut. Contoh ringkasnya adalah
hubungan antara sepeda motor dengan bensin dan nasi dan lauk-pauk. Faktor-faktor yang
digunakan dalam proses produksi: Sumber Daya Alam (SDA) Sumber daya alam
merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi untuk memenuhi
kebutuan manusia. Sumber daya alam meliputi tanah, air, udara, atau bahan tambang.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/07/203500169/p
roduksi--pengertian-tujuan-dan-faktornya?page=all -
:~:text=Salah%20salah%20satu%20jenis%20atau,kegunaan%20atau%20manfaat%20s
uatu%20barang.

Elastisitas_(ekonomi) -
:~:text=Dalam%20ilmu%20ekonomi%2C%20elastisitas%20adalah,reaksi%20konsum
en%20terhadap%20perubahan%20harga.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/download/23063/16625/

https://fungsi.co.id/pengertian-biaya-produksi/

https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1521/elastisitas-silang -
:~:text=Elastisitas%20Silang%20merupakan%20jenis%20elastisitas,yang%20terkait%20denga
n%20barang%20tersebut.&text=Hubungan%20antar%2Dbarang%20dibagi%20menjadi,Substi
tusi%20atau%20saling%20menggantikan.

Anda mungkin juga menyukai