Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julianta Amin

Nim : L1A120054
Kelas : B
Merangkum Ilmu Tilik dan Tingkah Laku Ternak

Tingkah laku secara insting dari satu spesies sukar untuk berubah walaupun dengan seleksi
genetika.

Kebiasaan
Kebiasaan dapat berbentuk karena stimulasi atau rangsangan yang terus menerus sebagai
contoh, bila di tempatkan di lapangan dekat jalan kereta api, ternak akan menyebar setiap ada
kereta lewat, tapi setelah beberapahari ternk tidak lagi menruh perhatian terhadap kereta.
Kebiasaan ini untuk mengurangi ketajutan pada ternak pada situasi yang baru.

Jenis- jenis prose belajar


1. Rangsangan primer dan skunder
2. Rainforcment
3. Shaping
4. Generalisasi dan diskriminasi
5. Kkuatan rangsangan dan ketingkatan belajar

Transmisi social proses belajar


Pada ternak peliharaan yang tingkat sosialnya tinggi, proses belajarlebih cepat bila ternak
mengamati spesiesnya. Misalnya anak ayam yang menetas yang di lakukan dengan angkuabator
akan mn=ngalami kesulitan untuk makan dan minu.berbeda dengan anak ayam yang menetas
dengan seekor induk betina yang akan mengajarkan mereka. (Murphy,1980).

Sifat belajar pada spesies berbeda


Kilgour memberikan tes lapangan tertutup model skala luas dari habbie William yang
membandingkan tentang kemampuan belajar tentang problem serangkaian perubahan arah
dengan maksud memberikan hadiah pakan pada akhirnya.
Imprinting
Teknik memegang yang di gunakan dengan anak kuda yang baru lahir untuk membiasakan
dengan sentuhan manusia yang memudahkan penanganan dan pelatihan di kemudian hari.

Tingkah laku belajar yang tidak di kehendaki


Teknik peliharaan dapat pula belajar tingkah laku yang tidak diinginkan dari anak spesies
yang sama dan dari peternak yang kurang terampil atau kurang sabar. Kuda dapat memperoleh
dari belajar jalan sendiri ,mengigit dan menendang.

Anda mungkin juga menyukai