Anda di halaman 1dari 67

SENI BUDAYA

KELAS VII
SEMESTER 1
MGMP Seni Budaya Batang

KATA PENGANTAR
KOORDINATOR
Puji syukur kita haturkan kepada
SUROSO, S.Pd Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan limpahanNya kepada kita
PENYUSUN
semua.
TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG
KETUA : Semester 1 ini MGMP Seni Budaya
SUKISNO Kabupaten Batang menerbitkan kembali
SEKRETARIS: buku penunjang berupa Lembar Kerja
ARYATMONO SISWADI, S.Pd Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.
BENDAHARA : Dengan diterbitkannya buku ini
SRI PUJIATI, S.Pd diharapkan siswa dapat lebih mudah
ANGGOTA menguasai materi yang diberikan oleh
1. M. ISONO guru sesuai dengan Kurikulum yang
2. SUNINGSIH, S.Pd
berlaku. Selain itu diharapkan pula agar
3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd
4. INDAH KURNIATI siswa dapat mencapai kompetensi dalam
5. Drs. MUGIYONO proses pembelajarannya.
6. TITIK SUMARNI, S.Pd Dengan buku ini guru dibantu dalam
7. MUJI RAHARJO, S.Pd menentukan indikator-indikator hasil
EDITOR : belajar yang diperlukan dalam
1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd menguasai kompetensi-kompetensinya.
2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd Semoga buku ini dapat membantu siswa
3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi dalam mengembangkan diri dan mampu
4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto menyerap informasi dalam mencapai
5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd
6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd
prestasi belajar secara maksimal.
7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd
8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd
9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd Tim Redaksi
10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd
11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd
12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd
13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd
14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd
15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd
16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd Hak cipta dilindungi undang-undang
17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si Dilarang mengutip, menjiplak,
18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna
19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd memfotokopi sebagian atau seluruh isi serta
20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd menjualbelikan tanpa seijin tertulis dari
21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani MGMP Seni Budaya Batang
22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd
23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn
24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd
25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd
26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd Toko Buku dan Percetakan
27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd
28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita
29 Suharti, S.Pd 61 Dasim
30 Dra. Sri Wahyuni 62 Ayu Setyorini, S.Pd Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6
31 Dra. Indah Tri W 63 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183
32 Sri Diana, S.Pd 64

1 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
BAB 1 APRESIASI SENI RUPA
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni rupa
2. Mengapresiasikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa terapan daerah
setempat
1.2. Menampilkan apresiasi terhadap keunikan gagasan tehnik
karya seni rupa daerah setempat

LEMBAR INFORMASI

A. Konsep Seni
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata , “wah..itu indah !!! seni baget, ya !!! Misalnya
melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun
bunga yang berwarna –warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang
penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Diantara keindahan di atas, apakah semuanya
disebut seni ? Begitu melekatnya seni ini sampai kita seringkali tidak dapat membedakan mana yang
seni dan mana yang bukan seni. Untuk memperoleh rumusan yang tepat dari pengertian seni, kita
harus mengingat bahwa lahirnya seni selalu bersamaan dengan kebutuhan manusia. Karenanya ,
gerak seni selalu dinamis dan berkembang mengikuti laju perkembangan manusia dan zaman. Hal
inilah yang menjadikan salah satu masalah utama yang menyulitkan para ahli untuk menentukan
pengertian seni yang tepat dan dapat berlaku sepanjang masa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni :
a. Everyman Encyklopedia
Seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya,
melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
b. Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
c. Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
d. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Seni adalah aktifitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung
(pengejawantahan pribadi kreatif) yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub (getaran
emosional yang terjadi karena adanya rangsangan yang kuat) dan haru ( rasa yang dimiliki atau
dimulai dari simpati dan empati yang kemudian dilebarkan menjadi terpesona)
e. Drs. Sudarmadji
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis,
bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
f. Akhdiat Karta Mihaja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk,
dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
2 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt
I
B. Cabang Seni
Bila dilihat dari keanekaragaman seni, maka seni dapat dibagi menjadi beberapa cabang sebagai
berikut :
1. Seni Musik
Seni musik atau seni suara adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna
yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat musik) yang ditata dengan prinsip-
prinsip tertentu.

Gb.1.1.Orang sedang main Gitar Gb.1.2. Paduan Suara SMA Gb.1.3. Pentas Gitar Klasik
(Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011)
2. Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu.

Gb.1.4. Lukisan gaya Gb.1.5. Kaligrafi Gb.1.6.Lukisan Membatik


pontilis
(Sumber geogle,02032011) (Sumber geogle,02032011) (Sumber geogle,02032011)
3. Seni Tari
Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media gerak yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

Gb.1.7. Tari Gb.1.8.Reog Ponorogo Gb.1.9.Tari Saman


Jaipong
(Sumber geogle. (Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011)
02032011)
4. Seni Drama
Seni drama adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media bahasa ( suara ) ,gerak (action) dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip
tertentu. karya seni yang disampaikan dengan media

Gb.1.10.Pertunjukan Drama Gb.1.11. Seni Drama Gb.1.12.Seni Drama


(Sumber geogle,02032011) (Sumber geogle,02032011) (Sumber geogle,02032011)
3 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
C. Fungsi Seni
Dalam kehidupan manusia, seni memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Seni Untuk Memenuhi Kebutuhan Individu
a. Kebutuhan Fisik
Karya seni dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diciptakan dengan
mempertimbangkan nilai seni. Semuanya dibuat mulai dari alat transportasi, alat rumah
tangga dan lain-lain semuanya itu untuk memenuhi kebutuhan fisik manusia dengan
memperhatikan segi keindahan.
b. Kebutuhan Emosional
Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus dipenuhi . Emosi seseorang
muncul karena adanya hubungan atau interaksi dengan orang lain atau sesuatu hal yang
akhirnya menimbulkan perasaan sedih, susah, gembira dan sebagainya.
2. Seni Untuk Memenuhi Kebutuhan Sosial
a. Fungsi Sosial Bidang Agama
Fungsi bidang agama berkaitan dengan peribadatan. Faktor artistik pada tempat-tempat
ibadah sangat diperlukan untuk memberikan suasana yang sejuk dan damai dalam
beribadah sehingga menimbulkan rasa sejuk, berwibawa, agung, suci dan membuat umat
betah untuk menggunakan tempat tersebut.
b. Fungsi Sosial Bidang Pendidikan
Fungsi bidang pendidikan bertujuan antara lain untuk membentuk manusia yang berbudi
luhur dan bersikap sopan santun dan memberi manfaat untuk membimbing serta mendidik
mental dan tingkah laku seseorang supaya berubah menjadi kondisi yang lebih baik.
c. Fungsi Sosial Bidang Komunikasi
Berkomunikasi artinya mengadakan interaksi antara dua pihak sehingga terjadi suatu
pengertian timbal balik keduanya. Seorang seniman musik dapat berkomunikasi melalui
rangkaian nada-nada yang indah kepada semua orang di dunia ini. Seorang Affandi dapat
berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan “plototan,” coretan cat dalam
kanvas.
d. Fungsi Sosial Bidang Rekreasi
Seni untuk mendukung rekreasi; ini banyak kita lihat dengan adanya sentuhan-sentuhan
seni pada bangunan-bangunan ditempat wisata dan juga pembangunan taman rekreasi bagi
masyarakat.
D. Seni Rupa Terapan
1. Konsep Seni Rupa Terapan
Seni Rupa adalah seni yang ada rupa wujudnya yang dapat dihayati dengan indra penglihatan.
Berdasarkan kegunaannya seni rupa dapat dibedakan menjadi :
a. Seni Terapan ( Applied Art/Usevul Art)
Seni terapan dikatakan juga sebagai seni pakai karena hasil karya seni tersebut selain dapat
dinikmati mutu seni/keindahannya dapat digunakan untuk keperluan/alat dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh seni terapan/pakai : meja kursi ukir, anyaman tempat buah, keramik, alat-
alat rumah tangga

Gb. 1.13. Kursi Ukir Jepara Gb.1.14. Keramik Gb.1.15. Anyaman


Sumber Google, 02032011 Sumber Google, 02032011 Sumber Google, 02032011
4 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
b. Seni Murni ( Fine Art)
Karya seni murni adalah suatu jenis karya yang diciptakan tanpa adanya hubungan atau kaitan
dengan kegunaan, melainkan hanya untuk dinikmati keindahannya. Disebut karya seni murni
karena karya seni ini fungsinya betul-betul hanya dinikmati nilai atau mutu seninya.
Contoh seni murni : Lukisan, gambar, monumen, patung.

Gb. 1.16 Lukisan Gb.1.17. Patung Gb.1.18. Monas


Sumber Google, 02032011 Sumber Google, 02032011 Sumber Google, 02032011
2. Unsur-unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa antara lain :


a. Titik
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana
.................
b. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang terbuat dari titik yang memenjang. Bermacam-macam
garis : garis lurus, garis lengkung, garis patah-patah, , garis spiral.

c. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang
dibedakan menjadi dua yakni :
1. Bidang geometris 2. Bidang nongeometris

d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena perpaduan antara bidang –bidang yang
memiliki ruang atau volume

e. Warna
Warna merupaakan unsur seni rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat
dibedakan menjadi tiga , sebagai berikut :
1. Warna primer
Warna yang tidak dihasilkan karena percampuran warna (pigmen asli). Termasuk warna
primer : merah, kuning dan biru

5 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
2. Warna sekunder
Warna yang dihasilkan karena percampuran antara warna primer. Termasuk warna
sekunder : merah + kuning : orange; merah + biru : ungu ; kuning + biru : hijau

+ = + = + =

3. Warna Tertier
Warna yang dihasilakan karena percamuran warna sekunder. Termasuk warna tertier
adalah warna coklat.

f. Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba suatu benda (halus/kasar). Secara visual tekstur dibedakan
menjadi dua yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah antara keadaan di
gambar dan keadaan di kenyataan bila diraba dengan tangan sama kasarnya atau halusnya.
Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang nampak pada gambar namun tidak sesuai dengan
kenyataannya.

g. Gelap terang
Dunia akan tampak oleh mata bila terdapat cahaya, baik cahaya yang bersumber dari matahari
atau lampu. Benda yang terkena cahaya akan tampak terang, sedang yang tidak terkena warna
cahaya akan tampak gelap. Dengan kata lain keadaan gelap dan terang dipengaruhi oleh
cahaya.

Gb. 1.20. Gambar gelap terang


3. Bentuk Seni Rupa
a. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Karya seni yang hanya dapat dinikmati
dari satu arah pandang mata. Contohnya : seni gambar, seni lukis, seni illustrasi, seni dekorasi,
seni batik, seni grafis dan seni sketsa.
1. Gambar
Menggambar merupakan proses perekaman obyek pada bidang dua dimensi melalui media
dengan ceritera. Contoh karya : gambar bentuk, gambar model, gambar illustrasi, gambar
ragam hias.

6 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Gb.1.21. Gambar illustrasi
2. Lukisan
Dibandingkan menggambar , melukis lebih bersifat subyektif. Pelukis bebas menafsirkan
obyek, lalu mengekspresikan gagasannya lewat media ungkap dan menggarap berdasarkan
prinsip seni rupa. Corak lukisan : representative (nyata), dekoratif, ekspresif, dan abstrak.

Gb. 1.22 Lukisan Realis ( Sumber Google, 02032011)

Gb. 1.23. Lukisan Realis ( Sumber Google, 02032011)

Gb. 1.24. Lukisan Corak Ekspresif karya Affandi (Sumber Google, 02032011)
7 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
3. Grafis
Karya grafis diproduksi dengan tehnik cetak. Karya grafis : iklan, logo, poster, sampul
kaset, kartu undangan.

Gb.1.25. Logo MTV


b. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi. Karya seni yang dapat dilihat dari
berbagai arah pandang mata. Contohnya : seni kriya, seni patung, seni bangun, seni taman.

Gb. 1.26. (Patung Nelayan di Weleri dan Patung Durien di Plelen Lor Gringsing)

E. Prinsip Seni Rupa


Prinsip-prinsip seni rupa disebut juga kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya seni
rupa. Prinsip seni rupa yaitu: kesatuan, keseimbangan, irama, pusat perhatian, dan keselarasan.
1. Kesatuan (unity), nsure-unsur dalam sebuah karya seni rupa saling bertautan. Tidak ada lagi
bagian yang berdiri sendiri.
2. Keseimbangan berarti kesamaan bobot dari nsure-unsur karya. Secara wujud dan jumlahnya
mungkin tak sama, tapi nilainya dapat seimbang. Macam keseimbangan yakni kesimbangan :
terpusat/ sentral, diagonal, simetris, dan asimetris.
3. Irama dalam seni rupa diusahakan lewat prnyusunan unsure-unsur yang ada atau pengulangan
dari unsure-unsur yang diatur.
4. Keselarasan dipakai untuk menyatukan unsur-unsur seni rupa yang berbeda, baik bentuk
maupun warna

8 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !


1. Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis,
bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang pendapat dari …
a. Ki Hajar Dewantara c. Drs.Sudarmadji
b. Plato d. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
2. Ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media : titik,
garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.
Disebut…

a. Seni rupa c. Seni tari b. seni musik d. seni drama

3. Karya seni dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diciptakan dengan mempertimbangkan
nilai seni merupakan fungsi seni…
a. kebutuhaan fisik c. kebutuhan emosi
b. bidang agama d. bidang pendidikan
4. Fungsi seni yang dapat membentuk manusia yang berbudi luhur dan bersikap sopan santun
merupakan fungsi seni…

a. bidang agama c. bidang pendidikan b. bidang komunikasi


d. bidang rekreasi
5. Seni yang mengutamakan fungsi disebut…

a. seni terapan c. Seni desain b. seni murni d. seni


kerajinan
6. Estetis berarti…

a. keindahan c. Ketrampilan b. kesukaran d. kemauan

7. Seni rupa murni dapat disebut dengan…

a. free art c. visual art b. appliet art d. fine art

8. Unsur yang paling sederhana adalah…


a. titik c. bidang
b. garis d. warna
9. Unsur seni rupa yang terbuat dari titik yang terjalin memanjang disebut…
a. bidang c. garis
b. titik d. tekstur
10. Terjadinya warna hijau adalah percampuran antara warna biru dan…
a. merah c. kuning
b. ungu d. orange
11. Warna kuning dan warna merah bila dicampur akan menghasilkan warna…
a. hijau c. ungu
b. orange d. coklat
12. Tekstur antara keadaan di gambar dan keadaan di kenyataan bila diraba dengan tangan sama
kasarnya atau halusnya disebut tekstur…
a. semu c. nyata
b. bayangan d. halus
13. Seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar disebut karya seni …
a. tiga dimensi c. Murni
b. dua dimensi d. terapan
14. Di bawah ini adalah kelompok karya seni dua dimensi…

a. lukisan, patung, keramik c. lukisan, poster, patung b. gambar,


vas bunga, reklame d. poster, lukisan, gambar

9 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
15. Karya seni yang dapat dinikmati dari segala arah pandang disebut karya seni …
a. dua dimensi c. fine art
b. appliet art d. tiga dimensi
16. Merupakan proses perekaman obyek pada bidang dua dimensi melalui media dengan ceritera di
sebut…
a. lukisan c. Grafis
b. gambar d. dekorasi
17. Termasuk karya seni grafis …
a. patung c. lukisan
b. logo perusahaan d. hiasan
18. Unsur seni rupa merupakan nilai raba suatu benda (halus/kasar) disebut…
a. titik c. bentuk
b. tekstur d. bidang
19. Prinsip seni rupa yang saling bertautan dan tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri disebut…

a. kesatuan c. Keseimbangan b. irama d. keselarasan

20. Dibawah ini termasuk karya seni tiga dimensi…


a. gambar iklan c. grafis
c. lukisan d. gerabah

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Tuliskan pengertian seni menurut :
a. Ki Hajar Dewantara !
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
b. Drs. Sudarmadji !
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
10. Ensiklopedia Indonesia !
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
2. Sebutkan 2 cabang seni dan penjelasannya !
a. ……………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan pernyataan-pernyataan di bawah


ini : a. Fungsi seni kebutuhan emosional !
…………………………………………………………………………………………….
b. Fungsi seni bidang agama !
…………………………………………………………………………………………….
10. Tulisakan pengertian tentang seni terapan dan seni murni serta contoh karya
seninya masing-masing ( 3 buah karya)!
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
5. Jelaskan pengertian unsure seni rupa di bawah ini :
a. Titik : ……………………………………………………………………….
b. Garis : ……………………………………………………………………….
c. Bidang : ……………………………………………………………………….
d. Bentuk : ……………………………………………………………………….
6. Sebutkan prinsip- prinsip seni rupa ?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
10 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
10. Apa perbedaan antara seni murni dan seni terapan?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
10. Apa perbedaan karya seni rupa dua dimensi antara gambar dengan lukisan?
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
10. Jelaskan tentang sentuhan akhir dalam menyelesaikan sebuah karya seni !
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
10. Bagaimanakah tehnik gambar dengan menggunakan tehnik pontilisme?
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..

Gb.1.27. Pekan Seni 2010 Kabupaten Batang

Tanda Tangan Nilai


Guru Orangtua

11 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
BAB 2 GAMBAR BENTUK

Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni rupa
2. Mengapresiasikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
Menggambar bentuk dengan obyek karya seni tiga dimensi
menjadi seni dua dimensi dari daerah setempat
Merancang seni kriya dengan memanfaatkan tehnik dan corak
daerah setempat
Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan tehnik dan
corak daerah setempat

LEMBAR INFORMASI
A. GAMBAR BENTUK
1. Menggambar Bentuk
Mengambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tertentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk
guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai
kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk.
Menggambar bentuk adalah cara mengambr dengan meniru obyek dan mengutamakan kemiripan
rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna.
Obyek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauba, manusia atau alam benda.
2. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi
Menggambar bentuk atau alam benda berarti menggambar berdasarkan garis dan bentuk dasar
geometris. Macam-macam bentuk :
a. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya
kubus. Contohnya : TV, meja, kursi, kulkas, lemari.

Almari Kulkas Televise Kursi


Gambar 2.1. Gambar bentuk benda kubistis
12 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
b. Bentuk Silindris
Bentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silindris atau bulat . Contohnya :
gelas, botol, bolam lampu, bola, kendi, teko, ember, guci, cangkir , kaleng dan piring

Gambar 2.2. Gambar bentuk benda silindris

c. Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan
silindris. Contohnya : kain, buah-buahan, bunga, busana.

Gambar 2.3. Gambar bentuk benda bebas

3. Media Untuk Menggambar Bentuk


Dalam seni rupa yang dimaksud dengan media adalah bahan , alat dan tehnik yang digunakan
untuk membuat karya seni rupa . Adapun media untuk menggambar bentuk adalah sebagai berikut :

a. Media Kering
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar denan media warna dalam keadaan kering. Praktik
penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara
lain sebagai berikut .
1. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk
merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya HB. Coretan
pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap
penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya mengunakan pencil lunak(2B, 3B, 4B,5b
dan 6B. Pens lenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya pekat sehingga cocok untuk tehnik
blok, arsir atau dussel.
2. Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan
gradasi( kesan semburan warna).
3. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau
blok.
4. Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat
gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
5. Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.
b. Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan
warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran atau tanpa air.
13 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
2. Cat poster (cat plakat), memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat
sehingga sangat cocok untuk tehnik blok.
3. Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat dari baan cair pekat. Sangat cocok untuk
menggambar teknik blok atau siluet.
4. Cat minyak (acrylic), untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain.
5. Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau
gradasi warna.
4. Teknik Menggambar Bentuk
Tehnik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar bentuk.
a. Linier
Tehnik linear merupakan cara
menggambar obyek gambar dengan
garis sebagai unsure yang paling
menentukan, baik garis lurus atau
garis lengkung. Gambar 2.4. Teknik Linier
b. Blok
Tehnik blok merupakan cara
menggambar dengan menutup obyek
gambar satu warna, sehingga tampak
bentuk globalnya (siluet)
Gambar 2.5 Tehnik Blok
c. Arsir
Tehnikarsirmerupakancara
menggambardengangaris-garis
sejajar atau menyilang untuk
menentukan gelap terang obyek
gambar sehingga tampak seperti tiga
dimensi. Gambar 2.6 Tehnik Arsir
d. Dusel
Tehnik dusel merupakan cara
menggambar yang penentuan gelap
terang obyek gambar , menggunakan
pensil gambar yang digoreskan dalam
posisi miring ( rebah)
Gambar 2.7 Teknik Dusel
e. Aquarel
Tehnik aquarel merupakan cara
menggambar dengan menggunakan
cat air dengan sapuan warna yang
tipis, sehingga hasilnya tampak
transparan atau tembus pandang.
Gambar 2.8 teknik Aquarel
f. Pointilis
Tehnik pointilis merupakan cara
menggambar yang dalam menentukan
gelap terang obyek gambar
menggunakan pensil atau pena gambar
dengan titik-titikkan.

Gambar 2.9 Tehnik Pointilis

14 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
5. Prinsip-Prinsip Dalam Menggambar Bentuk
Prinsip-prinsip seni rupa yang perlu diperhatikan dalam menggambar bentuk adalah
sebagi berikut :
a. Model
Model adalah obyek yang dijadikan acuan untuk mengambar. Menggambarkan model berarti
menggamar bentuk terfokus pada obyek yang digambar, bukan sekedar ingatan. Model gambar
dapat dibuat secara langsung atau tidak langsung.
Menggambar secara langsung yaitu dengan menatap model yang ada di depan mata.
Menggamabar secara tidak langsung yaitu megambar model dari foto (reproduksi).

Gb. 2.10 Menggambar secara langsung


Gb. 2.11 Menggambar secara tidak langsung
b. Perspektif
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Gambar yang
hendaknya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu gambar yang dekat kelihatan besar dan
sebaliknya. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu arah
atau dua titik lenyap.

Gb. 2.12. Perspektif


b. Proporsi
Yang diamaksud dengan prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah kesebaningan,
keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan kuran suatu benda antara bagian yang satu dengan
yang lain. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan
tampak wajar. Jika gambar yang dbuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.

Gb. 2.13 Proporsi


c. Komposisi
Prinsip komposisi adalah taa susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan
keselarasan dalam suatu karya seni rupa.
1). Keseimbangan (balance)
Penggambaran obyek benda yang memberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-
baiannya, artinya tida teresan berat sebelah.
sebagai susunan atau letak obyek gambar, gambar yang satu dengan yang lain hendaknya tidak
terlalu jauh.
15 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
Gb.2.14. Keseimbangan
2). Kesatuan (Unity)adalah suatu penggambaran obyek yang memberikan ksan adanya kesatuan
unsure-unsur yang terpadu. Ksatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak
terkesan terbelah atau terpisah.
3). Irama (rhythm) adalah suatu pengambaran obyek yang memberikan kesan pergerakan
denganalur yang teratur.

Gb. 2.15. Irama ( Rhythm)


4). Keselarasan ( harmony) adalah suatu penggambaran obyek yang memberikan kesan kesesuaian
antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu benda.

Gb. 2.16. Keselarasan (harmony)


d. Gelap-terang ( Half-Tone)
Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda yang terkena cahaya akan
tampak terang, sedang bagian benda yang tidak kena cahaya akan tampak gelap.

Gambar 2.17 Gelap terang

16 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
APRESIASI SENI
I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar 1
1. Benda-benda di rumah antara lain rak buku, almari, meja , kursi merupakan bentuk…
a. silindris c. bebas
b. geometris d. kubistis
2. Gambar bentuk disebut juga sebagai gambar…
a. model c. alam benda
b. benda-benda d. pemandangan alam
3. Salah satu contoh bentuk silindris yaitu…
a. meja c. kursi
b. botol d. almari
4. Macam-macam bentuk di bawah ini, kecuali…
a. geometris c. silindris
b. kubistis d. bebas
5. Gambar bentuk bebas misalnya…
a. kulkas c. guci
b. busana d. bola
6. Menggambar bentuk dengan cara menutup obyek disebut tehnik…
a. linier c. blok
b. arsir d. dusel
7. Menggambar bentuk dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan menggunakan tehnik…
a. arsir c. dusel
b. pointilis d. linier
8. Sifat cat poster adalah…
a. transparan c. menutup
b. tampak terang d. gelap terang
9. Perbandingan bagian dengahn keseluruhan merupakan prinsip menggambar bentuk…
a. komposisi c. gelap terang
b. proporsi d. perspektif
10. Bidang gambar yang cocok menggunakan bahan pensil jenis lunak adalah . . .
a. kertas karton c. kanvas
b. papan tulis d. kertas gambar
11. Bila kita menggambar bentuk dengan bahan cat air, maka peralatan yang digunakan adalah…
a. kertas gambar c. pisau pallet
b. kuas cat air d. meja gambar
12. Cara menggambar bentuk dengan membuat garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan
gelap teranganya….

a. dusel c. pointilisme b. linier d. arsir

13. Cara menggambar yang dalam menentukan gelap teranganya dengan pensil gambar disebut….
a. dusel c. linear
b. arsir d. blok
14. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar bentuk yang berikaitan dengan perbandingan

objek gambar satu dengan objek gambar lainnya adalah…..


a. perspektif c. komposisi b. proporsi d. gelap terang

15. Langkah paling awal menggambar bentuk dengan pendekatan model adalah…..

a. pengamatan c. menentukan gelap terang b. sketsa d. menentukan


tekniknya

17 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
16. Membuat gelap terang yang diwujudkan dengan titik-titik disebut…
a. pointilis c. pontik
b. ponitik d. pontik
17. Benda dekat tampak terang, benda jauh samara-samar menggunakan hukum…
a. perbandingan c. kontras
b. persamaan d. perspektif
18. Susuanan suatu benda di sebut…
a. durasi c. komposisi
b. penataan d. proporsi
19. Penyelesaian hasil karya di sebut…

a. selesai c. vanishing b. sempurna d. akhir

20. Kegiatan untuk mengenali obyek yang akan digambar merupakan langkah menggambar bentuk di
sebut…
a. pengamatan c. sketsa
b. menentukan tehnik d. sentuhan akhir
21. Karya seni yang diwujudkan lewat keterampilan tangan disebut…

a. seni lukis c. seni patung b. seni kriya d. seni relief

22. Bahan yang tidak termasuk tehnik cor adalah…


a. kayu c. semen
b. kuningan d. logam
23. Yang bukan merupakan bahan anyaman adalah…
a. pandan c. bamboo
b. logam d. rotan
24. Karya tenun trasional yang terenal dari daerah…
a. Jepara c. Jakarta
c. Batak Sumatera Barat d. Jogyakarta
25. Bahan alat untuk membatik adalah…
a. kain, canting, cat c. cat, kuas, kanvas
b. kain. Canting, malam d. kayu, tatah, palu
26. Karya ukir terkenal dari kota…
a. Solo c. Kalimantan
b. Irian d. Jepara
27. Hasil karya seni kriya…
a. interior c. eksterior
b. keramik d. estetis
28. Ukiran yang sengaja dibuat hanya untuk hiasan belaka termasuk karya seni…
a. murni c. terapan
b. ganda d. makna
29. Yang bukan termasuk karya seni terapan adalah…
a. lukisan c. alat rumah tangga
b. kursi ukir d. batik
30. Yang bukan termasuk jenis-jenis ukiran…
a. ukiran rendah c. ukiran tinggi
b. ukiran tembua d. ukiran sedang
18 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan 3 jenis benda kubistis!
Jawab :……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Sebutkan 4 kemudahan menggambar bentuk dengan model!
Jawab : ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
3. Memindahkan hasil pengamatan disebut…
Jawab : ……………………………………………………………………………………
4. Bagaiamanakah cara menggamabar bentuik dengan tehnik linier?
Jawab : ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
5. Bagaimana perbedaan tehnik aquarel dengan tehnik plakat ?
Jawab : …………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
6. Sebutkan 2 jenis benda tak beraturan !
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
7. Prinsip komposisi dalam menggambar bentuk adalah…
Jawab : …………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
8. Sebututkan 5 benda bentuk silindris !
Jawab : …………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
9. Apa kekurangannnta menggambar bentuk dengan pendeketan tanpa model?
Jawab : …………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
10. Jelaskan tentang sentuhan akhir dalam menggambar bentuk!
Jawab : …………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
11. Jelaskan pengertian tentang kriya keramik?
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
12. Tehnik apa saja yang digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan keramik dari tanah liat?
Jawab : ………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
13. Bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat gerabah?
Jawab : ………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………..
14. Sebutkan macam-macam peralatan yang dipakai untuk pembuatan benda pakai dari tanah liat?
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
15. Sebutkan tahap-tahap pembeuatan benda pakai dari tanah liat !
Jawab : …………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

19 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
EKSPRESI SENI

Amatilah berbagai benda dan alam sekitarmu. Pilihlah bentuk yang kamu ingin gambar. Tentukan
bahan, alat dan tehnik yang akan kau pergunakan. Buatlah sketsanya dahulu. Sempurnakanlah gambar
sesuai langkah-langkah yang telah diajarkan. Selanjutnya gambar dengan kertas A3 dengan tehnik :
(buatlah contoh di ruang yang sudah disediakan)
1. Tehnik arsir

Tanda Tangan Nilai


Guru Orangtua

20 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
BAB 3 MUSIK DAERAH
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni musik
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar :
1.2. Mengidentifikasikan jenis lagu daerah setempat
1.1. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
daerah setempat
1.2. Menagaransir secara sederhana karya lagu daerah
setempat
1.3. Menampilkan hasul aransemen karya lagu daerah setempat

LEMBAR INFORMASI

A. Ragam Musik Tradisi Daerah


Seni musik daerah merupakan bagian dari adat dan upacara-upacara tradisi setempat. Menurut
sifat dan keberasalannya musik trasidi daerah dibagi menjadi dua yaitu musik rakyat dan musik
klasik.
1. Musik Rakyat
Musik rakyat merupakan musik daerah yag lahir dan diolah oleh masyarakat pedesaan, hidup
dan berkembang ditengah-tengah rakyat, disukai rakyat biasa, dan tersebar sampai ke rakyat
jelata. Ciri utama dari musik rakyat yaitu memiliki bentuk dan tehnik yang sederhana serta tidak
dikenal penciptanya (NN) = no name). Tema musik rakyat diambil dari kehidupan sehari-hari
masyarakat yang mudah ditemui. Contoh musik rakyat misalnya musik untuk pernikahan,
kematian, berladang, berlayar, menenun dan sebagainya.
2. Musik Klasik
Musik trasidional klasik merupakan musik rakyat pilihan yang dikembangkan di pusat-pusat
pemerintahan masyarakat lama seperti ibukota kerajaan atau kesultanan.Musik klasik ini
merupakan musik ciptaan komponis serta telah tertata dengan aturan yang baku. Seperti
pemakaian notasi, syair, penggayaan vokal, ritme,dan instrumen yang didasarkan pada konsep
tertentu menurut gaya suatu daerah. Gaya inilah yang membedakan musik daerah satu dengan
daerah lain. Misalnya musik gamelan jawa berbeda dengan gamelan Sunda maupun gamelan
Bali. Begitu pula musik daerah Batak karo dengan Mandailing.

Gb. 3.1. Sumber : geogle.com 15032011

21 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Gb. 3.2. Sumber : geogle.com 15032011
B. Fungsi Musik
Secara umum musik memang berfungsi sebagai media rekreatif/hiburan untuk menanggalkan
segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam fungsi sosial
budayanya, musik daerah memiliki fungsi sebagai berikut.
Musik daerah bukan hal yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari kegiatan lain. Bunyi-
bunyian seringkali dianggap punya kekuatan gaib sehingga digunakan sebagai sarana upacara
adat. Contohnya sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu di Sumba dan musik angklung
dalam upacara Seren Taun (panen padi) di Sunda.
Irama musik juga berpengaruh pada perasaan seseorang dalam melakukan gerakan indah,
sehingga musik menjadi pengiring tari dan pertunjukan. Tari dan pertunjukan daerah itu pada
dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Misalnya musik gamelan
pengiring tari pertunjukkan wayang di Jawa dan Bali, musik melayu pengiring tari melayu dan
pertunjukan mak yong di Riau.
Lagu-lagu rakyat (folksongs) yang tumbuh subur di pedesaan juga banyak dipakai sebagai
media bermain. Contohnya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah .
Bunyi-bunyian, termasuk musik, sudah lama menjadi media komunikasi bagi bangsa
Indonesia. Irama kentongan, bedug, lonceng, dan alat musik sederhana dipakai sebagai
pertanda atau pemberitahuan khusus ke masyarakat akan bencana alam, pencurian, atau
pertemuan desa. Tiap pesan memiliki irama khas yang berbeda-beda.
Selain itu, kini lagu-lagu dalam aneka iklan layanan masyarakat maupun lagu popular dipakai
sebagai media penerangan. Lagu tentang pemilu, imunisasi, juga lagu bernapaskan agama
menjalankan fungsi ini.

Gb.3.3. Sumber : geogle.com 15032011


C. Aktivitas Musik
Dalam aktivitas musik terdapat tiga peranan penting yang tidak dapat diabaikan dan tidak dapat
dipisahkan, yaitu komponis, pemain, dan pendengar. Tiga peranan tersebut terbentuk oleh
lingkungan masyarakat yang berbeda sehingga aktivitas musiknya pun bisa berbeda.
1. Komponis
Dalam tradisi musik daerah, banyak sekali karya musik yang dibuat oleh beberapa orang
komponis yang biasanya merupakan pemain musik senior. Komponis biasanya menyampaikan
lagunya secara lisan.Para pemain menghapalkannya untuk latihan dan pertunjukan. Maka tak
heran jika pemusik daerah (termasuk para pembuat alat musiknya) memiliki kepekaan
pendengaran dan rasa musik yang tinggi. Puluhan bahkan ratusan lagu dapat dikuasai tanpa
partitur (naskah notasi)
2. Hubungan Antar Pemain Musik
Dalam permainan musik daerah perlu disiplin dan kerjasama yang baik antar pemain agar
pertunjukkan indah dapat disajikan.Para pemainpun perlu saling mendengarkan dan menjaga
agar bunyi instrument lain, sesuai komposisi. Hal ini merupakan lambang dari kehidupan
masyarakat yang saling menjaga perasaan dan mengedepankan sikap tenggang rasa. Seorang
pemula akan belajar dari alat musik yang paling sederhana lalu yang lebih sulit dan lebih
22 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
rumit.Pemain senior menguasai seluruh alat musik dan dia aka memimpin pertunjukan serta
memberi kode tempo dan ekspresi sekaligus menjadi perantara komunikasi antar pemain.
4. Penikmat musik
Dalam musik trasidi klasik, pendengar bersifat pasif. Mereka hanya mendengarkan , lalu
apresiasi dan kritik seni setelah selesai pertunjukan. Dalam musik rakyat penikmat lebih aktif.
Mereka bisa ikut bernyanyi bertepuk trangan, bahkan menari dan menimpali peran pemain
sandiwara rakyat. Pendengar bisa menghidupkan suasana pertunjukan. Apresiasi dan kritik seni
dapat dilakukan saat pertunjukan berlangsung.
D. Tokoh Musik dan Komposisi Daerah
Berikut ini beberpa tokoh musik daerah dan sumbangannya bagi seni kedaerahan.
1. Musik gamelan Sunda yang dikembangkan dengan sistem notasi da, mi, na, ti, la oleh Raden
Mahyar Angga Koesoemadinata, juga Mengkoko ( Koko Koeswoyo)
2. Angklung Sunda dikembaangkan dengan sistem tangga nada diatonis (do re mi fa sol la si ) oleh
Daeng Soetikna dan Imam Sukayat. Demikian pula Udjo Ngalagena yang banyak memberikan
perhatian pendidikan angklung generasi muda.
3. Gamelan Jawa sengan sistem sariswara oleh K.H. Dewantara dan Ki Nartosabdo sebagai tokoh
pembaharu dalam lagu-lagu gamelan yang dikenal dengan sistem wandali (Jawa, Sunda dan
Bali)
E. Bentuk Instrumen
1. Bentuk tabung
Bentuk umum dari alat musik ini adalah memakai bahan dasar bamboo, dapat pula
menggunakan kayu atau logam. Misalnya calung, angklung, kentongan, suling dan guntang.
2. Bentuk Bilah
Kekuatan bentuk bilah ini didukung oleh wadah gema sebagai ruang resonator. Contoh alat
musik ini adalah gambang, kolintang, saron dan gender.
3. Bentuk Pencon
Memiliki pencu (tumpuan pukulan) , yaitu bagian yang menonjol dari suatu bidang datar atau
yang dianggap datar. Alat ini terbuat dari logam. Misalnya bonang (Jawa dan Sunda) trompong
( Bali) kromong (Betawi) telepong ( Minang) totobuang ( Ambon) kangkanong ( Banjar)
4. Bentuk lain
Bentuk lain yang tidak dapat dimasukkan dalam kelompok diatas karena memang tidak
memiliki ciri kesamaan bentuk. Misalnya siter, tarawangsa, rebab.

F. Lagu Daerah
Beberapa lagu daerah

No Judul Lagu Asal


1 Manuk dadali Jawa Barat
2 Praon Jawa Tengah
3 Cing Cangkeling Jawa Barat
4 Soleram Riau
5 Ande-Ande Lumut Jawa Tengah
6 Dago Inang Sarge Tapanuli
7 Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat
8 Lir Ilir Jawa Tengah
9 Sinanggar Tullo Tapanuli
10 Lengang Kangkung Jakarta
11 Apuse Papua
12 Ayo Mama Maluku
13 Es Lilin Jawa Barat
14 Cublak-Cublak Suweng Jawa Tengah
23 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
G. Irama
Irama musik suatu daerah ditentukan oleh panjang pendek dan tinggi rendah nada serta pola-
pola dalam birama. Untuk itu kita akan mempelajari nada,tangga nada,birama, dan pola irama.
1 Sifat Nada
Nada merupakan suara terpilih yang terdengar enak. Dalam kegiatan musik, nada memiliki
peran besar. Sebab, nada bisa disusun, dipadukan, atau divariasikan. Nada adalah unsur utama
terbentuknya musik yang indah.Nada memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Tinggi Nada (Pitch)
Tinggi nada berkaitan dengan frekuensi atau banyaknya getaran tiap detik. Makin besar
frekuensi, makin tinggi nadanya. Setiap nada mempunyai frekuensi tertentu. Bila banyaknya
getaran/besarnya frekuensi berkurang sedikit saja, nada akan terdengar sumbang. Jadi, pitch
yang dibunyikan harus tepat.
b. Panjang Nada (Durasi)
Panjang nada merupakan lama suatu nada dibunyikan. Panjang nada dihitung dengan satuan
ketuk yang sifatnya relatif,bias panjang bias pendek. Dalam musik, waktu diam/nada tidak
berbunyi pun memiliki durasi agar dapat diatur kapan dan sebesar apa nada harus berbunyi.

c. Intensitas Nada
Intensitas nada berearti keras lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya
getaran dan sifatnya relative. Nada yang terdengar keras didalam ruangan belum tentu keras
bila terdengar di stadion.
Beberapa lambang tanda dinamik dalam musik yang menunjukkan keras lemahnya nada.
f = forte = keras
ff = fortissimo = sangat keras
mf = mezzo forte = agak keras
p = piano = lembut
pp = pianissimo = sangat lembut
mp = mezzo piano = agak lembut
< = crescendo = makin lama makin keras
> = decrescendo = makin lama makin lembut

2. Tangga Nada
Tangga nada terdiri dari nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. antara nada-nada
tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya ½, 1, dan 2. Jarak inilah nantinya
menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Ada dua macam tangga nada.
24 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
a. Tangga nada Diatonis
Tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah. Ada dua
tangga nada diatonis yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada diatonis mayor

Tangga nada Diatonis

c d e f g a b c’
1 2 3 4 5 6 7 1’
Tangga nada diatonis minor

a b c d e f g a’
6 7 1 2 3 4 5 6’

2. Tangga Nada Pentatonis


Tangga nada yang hanya memiliki lima buah nada. (penta=lima, tone=nada) Musik
nusantara memiliki istilah sendiri untuk nada dan tangga nada pentatonic ini terutama seni
karawitan Jawa dan Sunda.
Indonesia Sunda Jawa Barat
nada genta titi laras tone
tangga nada bantayan nada laras scale

Tangga nada pentatonic terdiri dari dua tangga nada yakni : pelog dan slendro
Pelog

bes d es f a bes
1 3 4 5 7 1’
Slendro

bes c d f g bes
1 2 3 5 6 1’
25 MGMP Seni Budaya Batang SMP
Kelas VII, Smt I
3. Pulsa dan Pola Irama
Pulsa adalah ketukan dasar lagu dengan panjang durasi yang tetap , sedangkan Irama adalah
ketukan dengan durasi tak sama panjang tetapi konsisten dan berulang-ulang dengan pola
tertentu.
4. Birama
Birama merupakan pengelompokan ketukan menjadi beberapa unit hitungan.
Pengelompokan ini menggunakan tanda birama. Kita mengenal tanda birama 2/4, ¾, 4/4,
6/8, dan sebagainya.Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan dalam setiap unit atau
satu ruas birama. Angka penyebut menunjukkan nilai nada yang mendapat satu ketukan.
Misalnya tanda birama ¾, artinya dalam satu ruas birama terdapat tiga ketuk not
seperempat. Dalam penulisannya, tiap kelompok diberi garis pembatas yang disebut garis
birama (bar line). untuk mempermudah, kita bias menyebut hanya jumlah ketuk dalam tiap
ruas, misalnya birama 2, 3, atau 4. Dalam satu birama terdapat ketukan bertekanan (tesis)
dan tak bertekanan (arsis).
H. Syair/lirik
Syair merupakan symbol bahasa yang digunakan komponis dalam mengekspresikan
perasaan untuk mempermudah pendengar dalam mencerna karya musiknya. Lagu daerah
biasanya memakai bahasa daerah tersebut dalam menurturkan isi lagunya.
Sajak Syair
Dalam susunan vertikal pada akhir baris/frase musik, syair lagu pada musik daerah dapat
bervariasi. Kita bisa membuat syair bersajak sama (aaaa.bbbb), bersajak berselang (abab),
bersajak berpasang (aabbcc) atau bersajak patah (abcd,aaba) Berikut salah satu contoh sajak
syair : Es Lilin- Jawa Barat
Es lilin mah euceu kalapa muda (a)
Dibantu mah euceu ka Majalaya (a)
Hapunteun mah euceu abdi (b)
hapunteun Bilih aya kalepatan (a)
1. Syair Terikat, syair lagu daerah terikat oleh aturan tertentu. Bentuk pantun masing-masing
daerah berbeda-beda contohya, pantun (Aceh), umpama(batak Toba), ende-ende
(Mandailing), rejong (Bengkulu), parikan dan ludruk (Jawa).
2. Syair Bebas, syair ini tidak memiliki pedoaman dalam penyusunannya. Namun syair melodi
tetap memiliki bentuk dan ciri khas daerah tersebut.
I. Instrumen Musik Daerah
1. Instrumen melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian
nada-nada atau melodi sebuah lagu. Contohnya : rebab, angklung, kolintang, seruling,
gambang, kecapi siter, serunai, sasando.

Gb.3.4.Kolintang (Sulawesi) Gb.3.5.Angklung (Jawa Barat) Gb.3.6.Rebab (Jawa,Sunda) Gb.3.7. Sasando (Timor)

Gb.3.8.Siter (Jawa/Sunda) Gb.3.9. Serunai Gb.3.10. Gambang (Jawa)


26 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
2. Instrumen ritmis merupakan alat musik yang dalam permainannya memberikan irama
(ritme) tertentu dalam pergelaran musik. Contohnya : gong, kethuk, kenong, kendang, tifa.

Gb 3.11.Gong, Kendang Gb 3.12.Kethuk, Kenong Gb 3.13. Gong Gb 3.14.Tifa (Maluku,Papua)

Rangkuman
* Musik Daerah biasanya diwariskan secara lisan dan berkemabang sesuai kondisi social budaya dan alam didaerah tersebut, sehingga
tiap daerah berbeda dari daerah lain.
* Musik rakyat berkembang di daerah pedesaan, lebih ringan dan riang dan banyak menceritakan kegiatan sehari-hari
* Musik trasisional klasik berkembang di pusat pemerintahan, lebih bersifat agung san sacral, serta banyak digunakan dalam upaca
adapt kerajaan
* Musik tradisional memiliki fungsi social budaya sebagai sarana upacara adat, pengiring tari, media komunikasi, media bermain,
media penerangan da iringan pertunjukan.
* Menurut bentuknya instrument musik trasidional dapat dibedakan menjadi bentuk tabung, bilah dan pencon serta bentuk lain.
* Komponis musik daerah merupakan orang yang mencipta musik berdasarkan konsep dan gaya suatu daerah
* Musik daerah dibangun dari irama, syair dan instrumen
* Sifat nada terdiri dari: tinggi nada (pitch), panjang nada (durasi), intensitas nada dan warna nada (timbre)
* Musik daerah menggunakan tangga nada diatonis mayor dan minor serta tangga nada pentatonic slendro dan pelog
* Pulsa merupakan ketukan dasar dalam musik dengan durasi yang tetap sedangkan irama musik merupakan pergantian dusari bunyi
yang tidak teratur tetapi konstan dan berulang-ulang terjalin selama musik berlangsung
* Ciri-ciri syair lagu daerah adalah memakai bahasa daerah serta mengisahkan budaya setempat, tata cara kehidupan sehari-hari dan
adapt istiadat daerah.
* Syair lagu daerah berdasarkan perulangan syair diakhir frase ada lima ragam, yaitu bersajak sama (aaaa), bersajak selang (abab),
bersajak peluk (abba), bersajak pasang (aabbcc), dan bersajak patah (abcb, aaba)
* Syair daerah ada dua syair terikat dan syair bebas
* Instrumen musik ada dua instrument melodis dan ritmis

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !


1. Musik berkembang di daerah pedesaan, lebih ringan dan riang dan banyak menceritakan
kegiatan sehari-hari di sebut musik…
a. klasik c. modern
b. rakyat d. tradisional
2. Ciri utama dari musik rakyat adalah …
a. dikenal penciptanya c. musiknya sedih
b. tidak di kenal penciptanya d. temanya sulit dijumpai dipedesaan
3. Musik rakyat biasanya dipergunaklan untuk, kecuali…

a. pernikahan c. menenun b. berlayar d. berpesta

4. Musik sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu berada di …


a. Papua c. Sumba
b. Bali d. Sunda
5. Upacara adat musik angklung di Sunda sebagai sarana untuk upacara…

a. Seren Taun c. pertunjukan wayang b. pertunjukan mak yong


d. pernikahan
6. Musik sebagai pemeberitahuan pada masyarakat akan adanya bencana, pencurian dan sebagainaya
adalah fungsi musik…
a. sarana upacara adapt c. media penerangan
b. media bermain d. media komunikasi
27
MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
7. Musik lesung berasal dari daerah…

a. Jawa c. Sumatera b. Kalimantan d. Sulawesi

8. Tokoh musik rakyat Mengkoko (Koko Koeswoyo) berasal dari …


a. Bali c. Jawa
b. Betawi d. Sunda
9. Sistem notasi musik gamelan Sunda menggunakan…
a. sariswara c. nada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do)
b. wandali d. da, ma, na, ti, la
10. Instrumen musik kromong berasal dari…
a. Jawa c. Sunda
b. Bali d. Betawi
11. Contoh bentuk instrumen bilah..
a. angklung c. suling
b. gambang d. rebab
12. Lagu Mariam Tomong adalah lagu daerah…

a. Tapanuli c. Sumatera Barat b. Maluku d. Jakarta

13. Lagu Manuk Dadali berasal dari…


a. Jawa Tengah c. Bali
b. Jawa Barat d. Jawa Timur
14. Tinggi nada berkaitan dengan frekwensi getaran tiap detik di sebut pula…
a. nada c. pitch
b. durasi d. intensitas
15. Not penuh memiliki …
a. 2 ketuk c. 3 ketukj
b. 4 ketuk d. ½ ketuk
16. f adalah lambang dinamik berarti…
a. lembut c. agak keras b. keras d. agak lembut

17. Tangga nada yang memiliki jarak nada satu dan setengah disebut…
a. tangga nada pentatonic c. tangga nada diatonis b. tangga nada
kromatis d. tangga nada
18. Nada dalam tangga nada pentatonic Jawa disebut…
a. nada c. genta b. tone d. titi laras

19. Susunan tangga nada pentatonic di bawah ini adalah tangga nada…
bes d es f a bes
1 3 4 5 7 1’
a. slendro c. mayor
b. pelog d. minir
20. Lagu Gundul-gundul pacul berasal dari…
a. Irian Jaya c. Jawa Timur b. Jawa Tengah d. Jawa
Barat
21. Ketukan dasar lagu dengan panjang nada yang tetap disebut…
a. irama c. pulsa
b. durasi d. timbre
22. Contoh instrument melodis musik daerah seperti di bawah ini , kecuali…
a. rebab c. gambang b. gong d. suling

23. Syair lagu daerah (abab) adalah bersajak…


a. pasang c. sama
b. selang d. patah
28
MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
24. Syair lagu daerah bersajak patah adalah…
a. aaaa c. abba
b. abab d. abcd
25. Not ini dinamakan not…
a. penuh c. setengah b. bulat d. seperempat

26. Musik daerah juga bisa digunakan untuk upacara sakral misalnya…
a. upacara kematian c. akan pergi jauh b. akan membuat
jembatan d. membuat jalan
27. Contoh lagu daerah Jawa adalah…
a. Manuk Dadali c. Bubuy Bulan c. Ilir-Ilir d. Apuse

28. Salah satu lagu daerah dari Jawa Barat adalah…


a. Bubuy Bulan c. Apuse
b. Suwe Ora jamu d. Gambang Suling
29. Komponis musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah adalah…
a. Daeng Sutikno c. Mang Udjo
b. Koko Koeswoyo d. Ki Narto Sabdo
30. Lagu “Ande-Ande Lumut” memiliki bentuk syair bersajak…
a. AA’ c. AA’B
b. AAB d. ABB

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Sebutkan ragam musik tradisi daerah!
Jawab : ragam musik daerah ada 2 yaitu musik rakyat dan musik klasik.
2. Apa yang dimaksud dengan musik tradisional klasik ?
Jawab : musik yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan ibu kota, kerajaan atau
kesultanan.
3. Sebutkan 2 contoh musik sebagai sarana upacara adat!
Jawab : a. sebagai pengiring roh dalam upacara merapu, b. Seren taun atau panen padi
4. Apa maksud fungsi musik sebagai media komunikasi ?
Jawab : sebagai pertanda atau pemberitahuan khusus kepada masyarakat tentang informasi.
5. Susunlah tangga nada pentatonis slendro musik gamelan dari Jawa Barat!
Jawab :
bes c d f g bes
1 2 3 5 6 1’

6. Sebutkan 3 alat musik daerah berbentuk bilah…


Jawab : gambang, kolintang, piano.

7. Apa fungsi instrument ritmis dalam musik daerah?


Jawab : untuk pengatur ketukan dalam sebuah pertunjukan musik
8. Sebutkan ciri-ciri syair lagu daerah!
Jawab : berbahasa daerah dalam menuturkan isi lagunya
9. Sebutkan bentuk syair lagu daerah!
Jawab : berselang, berselang, bersajak
10. Nada dalam bahasa sunda disebut
Jawab : Genta Bantayan Nada

29 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
EKSPRESI SENI

Nyanyikanlah salah satu lagu-lagu daerah dibawah ini!

1 Manuk Dadali
2 Dago Inang Sarge
3 Apuse
4 Ayo Mama
5 Es Lilin

30 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
LAGU-LAGU DAERAH

31 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
32 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
33 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
34 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
35 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
36 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
37 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
BAB 4 PRAKTIK MUSIK

Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni musik
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasikan jenis lagu daerah setempat
1.1. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
daerah setempat
1.2 Menagaransir secara sederhana karya lagu daerah
setempat
1.3 Menampilkan hasil aransemen karya lagu daerah setempat

LEMBAR INFORMASI

A. Tehnik Vokal
Ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan dalam tehnik vocal yaitu intonasi, artikulasi,
pernapasan dan pembawaan
1. Intonasi
Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih serta enak didengar. Untuk
membentuk intonasi yang baik diperlukan :
a. pendengaran yang baik
b. control pernapasan
c. memiliki rasa musical yang baik
Cobalah nyanyikan nada-nada dibawah ini dengan baik :
# satu nada
0135 1’ 7 1’ . 0 5 4 3 3 4 5 3

# dua nada
0 13 34 45 1’754 35 . 0 54 53 34 34 45 53 54

2. Artikulasi
Artikulasi merupakan tehnik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan
jelas, nyaring dan merdu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memndapatkan
artikulasi yang baik adalah sebagai berikut :
a. Sikap badan
1. duduk atau berdiri dengan sikap badan selalu tegak, bahu agak ditarik ke belakang
2. badan dalam keadaan tidak tegang (rileks)
3. bila berdiri, kaki sedikit direnggangkan dengan kepala sedikit diangkat
b. Posisi mulut
1. mulut dibuka selebar tiga jari secara vertical
38 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
2. gigi seri atas tertrutup setengah bagian oleh bibir atas
3. bibir bawah menekan gigi seri bawah
4. aliran udara diarahkan ke langit-langit keras
5. lidah jangan terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan
6. bibir jangan melebar agar tidak bersuara sember
7. turunkan rahang serendah mungkin dalam membuka mulut
3. Pernapasan
Ada tiga macam pernapasan yaitu pernapasan dada, pernapasan, perut dan pernapasan
diafragma.
a. Pernapasan dada , bagian tubuh yang mengembang adalah dada, pernapasan ini jarang
dipergunakan oleh seorang penyanyi.
b. Pernapasan perut, bagian yang mengembang sudah tentu bagian perut, pernapasan ini
juga kurang dipergunakan oleh seorang penyanyi
c. Pernapasan diafragma, menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang,
pernapasan ini dapat memperkecil ketegangan pada dada, bahu dan leher sehingga
dapat mengurangi resiko cedera.
4. Pembawaan
Pembawaan seorang penyanyi harus dapat menyampaiakan jiwa dan maksud dari lagu
yang dinyanyikan
B. Berkreasi Musik Daerah
Membuat lagu daerah itu tidak sesulit yang kamu kira, para pengamen jalanan yang tidak
mengerti teori musikpun mampu menciptakan sebauah lagu. Lagu tersebut mengalir begitu
saja sebagai ekspresi mereka. Langkah-langkah membuat lagu :
a. Menentukan tema
Tema merupakan watak tertentu yang tergambar dalam lagu. Sedangkan judul lagu
merupakan titik perhatian dari karya itu. Ada banyak hala yang bias dijadikan tema lagu,
keindahan alam, pujian kepada Tuhan atau pahlawan, karakter binatang,
pengalamanberkesan dan kegiatan sehari-hari serta cerita-cerita tradisi. Dibawah ini
contoh lagu “Ande-Ande Lumut”
b. Mendahulukan Syair
Bagi yang belum terbiasa dan tidak begitu tahu dasar-dasar teori musik, lebih baik
membuat syair dulu untuk membuat lagu. Untuk memmmpertoleh melodi yang selaras
dengan syair, kamu perlu mengetahui letak tesis (tekanan keras) dan arsis (tekanan
lemah). Misalnya seperti ini :

K - lau n - ngis b - kin o - rang ter - pa - na


a a i

Ka - la na - ngis bi - kin o - rang ter - pa - na


u

Buatlah melodi bebas sesuai dengan aksentuasi syair dan jumlah suku katanya.
c. Membuat Motif dan Frase Musik
Untuk membuat melodi yang dapat terdengar manis, dapat diusahakan dengan cara motif
dan frase. Motif merupakan rangkaian dari tiga buah nada atau lebih yang telah mampu
mengekspresikan suatu perasaan musical, sedangkan frase diartikan sebagai rangkaian
dari beberapa motif melodi yang membentuk hubungan secara gungsional.
0 5 4 3 3 . . 5 4 3 3 4 5 . . .
Motif motif

Frase musik
Beberapa frase yang menjadi satu kesatuan makna disebut klausa
39 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
d. Mengubah Melodi
Tiap suku kata biasanya memperoleh satu not, tapi kenyataannya banyak suku kata yang
memilki banyak not.
Contoh :
0 3 4 5 3 . . 1 1 5 4 3 1 . . .
Pan tai in dah Di Si gan du Ba tang
0 3 4 5 3 . . 1 1 5 4 3 1 . . .
Pan tai nya Di Si gan du
e. Membentuk Lagu
Bentuk keseluruhan lagu ditentukan oleh pengulangan atau pengolahan klausanya. Klausa
sama (AA). Klausa sedikit berbeda (AA’). Klausa sama sekali berbeda (AB). Lagu Ande-
Ande Lumut menggunakan klausa AA’B.
f. Melodi Selingan
Saat mengaransemen lagu kita dapat memvariasikan tampilan lagu tersebut, melodi
selingan antaranya prelude (melodi selingan sebelum memasuki lagu), interlude ( melodi
selingan sesudah bait terakhir menuju ulangan lagu) dan poslude (melodi selingan untuk
mengakhiri sebuah lagu)

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !


1. Pilih salah satu yang salah, yang diperlukan untuk membentuk intonasi yang baik
diperlukan…
a. pendengaran yang baik c. controlpernapasan b. penampilan
yang baik d. rasa musical
2. Tehnik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan jelas, nyaring, dan merdu,
disebut…

a. pembawaan c. artikulasi b. pernapasan d. intonasi

3. Pernapasan yang baik untuk menyanyi adalah…

a. pernapasan dalam c. pernapasan diafragma b. pernapasan perut


d. pernapasan dada
4. Lagu Bubuy Bulan berasal dari…
a. Jawa Timur c. Jawa Barat
b. Jawa Tengah d. Jakarta
5. Lagu daerah dari Sumatera Timur adalah…
a. Bubuy Bulan c. Ande-Ande Lumut
b. Timang-timang Anakku Sayang d. Anging Mamiri
6. Kata ansemen berasal dari bahasa…
a. Perancis c. Inggris
b. Swis d. Italia
7. Penata musik disebut…
a. arranger c. dirigen
b. mayoret d. wiyaga
8. Suara rendah wanita adalah…
a. motif c. alto
b. tesis d. arsis
9. Ambitus suara tinggi anak-anak adalah…
a. c’-f” c. c-c”
b. d’-d’ d. g-a”
10. Membentuk lagu dengan klausa sama seperti di bawah ini…
a. AA’ c. AAB
c. AAB d. AAB’
40
MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
EKSPRESI SENI

1. Buatlah sebuah lagu dengan langkah-langkah seperti yang telah diajarkan. Sedapat mungkin
gunakan rangkaian nada pelog ataupun slendro, sehingga lagu tersebut terdengar lagu daerah.
a. Pilihlah tema, lalu buatlah syairnya.Usahakan jumlah suku katanya sudah kamu atur
sedemikian rupa agar nantinya tidak kesulitan ketika diberi melodi.
b. Buatlah motif dan kembangkan menjadi frase
c. Gabungkan frase menjadi klausa
d. Selaraskan syair dengan melodi, bila perlu lakukan penyempitan dan pengembangan
melodi.

Contoh :

12 3 5 65 43 2 . 54

32 1 . 23 45 3 . .

12 3 5 65 43 2 . 54

32 1 . 23 23 1 . .

41 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
BAB 5 TARI DAERAH NUSANTARA

StandarKompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasikan jenis karya seni tari tunggal
daerah setempat
1.2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan
seni tari daerah setempat

LEMBARINFORMASI

A. PengertianSeniTari
Seni tari adalah gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia
yang di dalamnya terdapat unsur keindahan wiraga, wirama, wirasa dan wirupa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni tari :
a. B.P.H.Soeryodiningrat
Tari adalah gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan bunyi-bunyi musik (gamelan),
diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam menari
b. Drs. Soedarsono
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah
c. Raden Mas WisnoeWardhana
Tari adalah ekspresi gerak dengan media tubuh manusia
d. Drs. SudharsoPringgoBroto
Tari adalah keteraturan bentuk-bentuk gerak tubuh dalam ruang
e. Drs. S.Humardhani
Tari adalah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis
f. Corrie Hartong (Belanda)
Tari adalah keteraturan bentuk gerak tubuh yang ritmis di dalam suatu ruang
g. KamaladeviChattopadhaya (India)
Tari adalah gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama-kelamaan mengarah kepada bentu-bentuk
tertentu
h. SusanneK.Langer
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa.
Seni tari memiliki empat unsur keindahan yaitu:
1. Wiraga (raga atau tubuh) adalah gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari.
2. Wirama (ritme/tempo) adalah seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan
perpindahan gerak selaras dengan jatuhya irama.
3. Wirasa (penghayatan) adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak keeluruhan
gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian seperti sedih, gembira, tegar atau
marah.
4. Wirupa (wujud) adalah gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana dan ria yang
disesuaikan dengan peranannya.
42 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
B. SejarahSeniTari
Sejarah seni tari berkembang mulai zaman prasejarah, zaman sejarah dan zaman modern.
a. Zaman prasejarah. Betul-betul berbentuk ungkapan ekspresi, rasa senang diungkapkan dengan
gerak hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, bahkan berguling-guling.
b. Zaman sejarah. Bentuk-bentuk gerak tari sudah mengarah pada maksud atau tujuan keguanaan
menari. Tari selain sebagai ungkapan perasaan juga sebagai sarana hiburan dan persembahan.
c. Zaman modern. Betul-betul digarap dengan gaya baru yang lebih bebas. Misal manusia terbang,
hewan bernyanyi dan lain-lain.

C. JenisTariDaerah
Tari daerah nusantara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang sasuai kelompok msayarakat
pendukungnya.

1. BerdasarkanSifat dan Sejarah


Berdasarkan sifat dan sejarah pembentukannya, tari daerah terbagi menjadi dua bagian besar,
yaitu tari tradisi dan kreasi. Tari tradisi merupakan tari yang ada sejak nenek moyang dan
diwariskan secara turun temurun. Tari tradisi dibagi menjadi tari tradisi kerakyatan dan klasik.
a. Tari tradisional kerakyatan tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat umum
atau rakyat. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan sebagai wujud rasa syukur.Cirinya
adalah bentuk gerak, irama,ekspresi . Contohnya: Tari Jaran Kepang atau Kuda Lumping
(Jawa), Tari Jaipongan (Jabar),Tari Tari Janger (Bali), Tari Payung, Tari Lilin (Sumbar), Tari
Saman (Aceh), Tari Tayuban (Jateng).

Gb.5.1Tari Janger Gb.5.2Tari Jaipong Gb.5.3 Tari Saman


b. Tari tradisional Klasik dikembangkan oleh bangsawan diistana, bentuk gerakannya baku tak
boleh diubah terkesan estetis dan mewah. Contohnya : Tari Topeng Klana (Jabar, Tari
Bedhaya , Tari Srimpi, Tari Lawung (Jogja), Tari NGremo, Tari Beskalan (Jatim), Tari Syang
Hyang (Bali)
c. Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional
dengan bentuk klasik. Contoh : Tari Oleg Tambulilingan, Tari Tenun, Tari Panji (Bali, Tari
Kijang, Tari Angsa (Jawa),

Gb.5.4Tari Tenun Gb.5.5Tari Angsa

43 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Gb.5.6. Tari Kecak

Gb.5.7. Tari Panji Gb.5.8. Tari Kuda Lumping


2. BerdasarkanBentukPenyajian
b. Tari berpasangan adalah bentuk tarian
yang dilakukan secara berpasangan oleh
laki-laki, perempuan, laki-laki dengan
perempuan ataupun sabaliknya.
Contohnya : Tari Gale-gale (Irja), Tari
Payung (Sumbar), Tari Piso Surit
(BatakKaro)
c. TariKelompok adalah bentuk tarian yang
ditarikan oleh tiga orang atau lebih. Tari
ini memerlukan kerjasama yang lebih
Gb.5.9. Tari Gale-gale baik. Contoh : Tari Bedhaya Semang (9
a. TariTunggal adalah bentuk tarian yang ditarikan orang,Yogyakarta), Tari Bedhaya
secara individu /sendiri, baik laki-laki atau perempuan. Ketawang (Surakarta, 9 orang), Tari
Alur cerita tari tunggal dengan tema kepahlawanan atau Lawung (Jogja, 4 orang), Tari Serimpi
percintaa. Contoh : Tari Panji Semirang (Bali), Tari (Jateng 4 orang), Tari Kecak (Bali), Tari
Golek (Jateng), Tari Topeng (Jabar Janger (Bali).

44 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
D. FungsiSeniTari
Seni tari memiliki fungsi sebagai :
1. Sarana upacara adat dan religi. Berbagai upacara yang berkaitan dengan perburuan,
peperangan, kenaikan tahta, pergantian musim, panen dan tanam, kelahiran, bahkan kematian.
Tari ini bersifat sacral dengan unsur pemujaan kepada alam dan penguasanya. Contoh : Tari
Pattudu (persembahan Sulsel), Tari Seblang (panen padi Jatim), Tari Ratep (minta hujan Madura)
2. Sarana pertunjukan. Tarian ini berguna untuk menghibur masyarakat. Contoh : Tari Serampang
12 (Sumbar), Tari Jaipongan (Jabar), Tari Janger (Bali),
3. Sarana pendidikan. Tari ini dapat membentuk keseimbangan emosi, keterampilan, dan budi
pekerti seperti membina kerja kelompok, berpenampilan santun, dan toleransi. Fungsi inilah
kemudian melahirkan sanggar-sanggar tari. Pribadinya juga dapat terbentuk dalam menjaga dan
menghormati budaya suku bangsa dan bangsa lain.
4. Peran tari bagi masyarakatdiantaranya sebagai pemersatu dalam acara perayaan, warga
berkumpul, menari dan bergembira bersama dengan gerak-gerak yang selaras.Lewat tarian ini
warga masyarakat berinteraksi, bergaul dan berkomunikasi menciptakan hubungan yang lebih
baik.

APRESIASI SENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !


1. Gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang di dalamnya
terdapat unsur keindahan wiraga, wirama, wirasa dan wirupa disebut…
a. seni rupa c. seni drama b. seni tari d. musik

2. Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah adalah pendapat
dari…

a. B.P.H.Soeryodiningrat c. Drs.Soedarsono b. Corrie Hartog d.


Drs.S.Humardhani
3. Pengertian seni tari yang diungkapkan oleh SusanneK.Langer. Tari adalah…
a. gerak yang ritmis dan ekspresif
b. perwujudan suatu tekanan emosi dalam bentuk gerak tubuh
c. gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa
d. gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan bunyi-bunyi musik (gamelan), diatur oleh
irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam menari
4. Tari adalah keteraturan bentuk-bentuk gerak tubuh dalam ruang,merupakan pendapat......

a. Drs. Sudharso Pringgo Broto c. Drs. Soedarsono b. Raden


Mas Wisnoe Wardhana d. Corrie Harting
5. Gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari disebut…

a. wiraga c. wirasa b. wirama d. Wirupa

6. Gerakan tari yang betul-betul digarap dengan gaya bebas adalah gerakan tari pada zaman…

a. prasejarah c. sejarah b. modern d. purba

7. Termasuk tari tradisional kerakyatan adalah…


a. tari JaranKepang c. tari Kijang
b. tari Ngremo d. tari Merak
8. TariKupu-Kupu termasuk tari…
a. tradisional kerakyatan c. tradisional klasik
b. modern d. kreasi

45 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
9. Jenis tari bentuk yang ditarikan oleh seorang penari, boleh laki-laki atau perempuan disebut…
a. tari berpasangan c. tari tunggal
b. tari berkelompok d. tari tradisional
10. Tari Panji Semirang berasal dari…
a. Jawa Barat c. Kalimantan
b. Maluku d. Bali
11. Tari Panji Semirang termasuk tari…
a. berpasangan c. tunggal
b. berkelompok d. klasik
12. Tari Bedhaya Semang dariYogyakarta terdiri dari…
a. 3 orang c. 6 orang
b. 5 orang d. 9 orang
13. Tari berpasangan dari Batak Karo adalah…
a. tari Oleg c. tari Cokek
b. tari Payung d. tari Piso Surit
14. Tari Ngremo berasal dari…

a. Jateng c. Jatim b. Jabar d. Jakarta

15. Fungsi tari yang dapat membentuk keseimbangan emosi adalah…


a. sarana upacara adat dan religi c. media komunikasi
b. media pendidikan d. peran bagi masyarakat

II.Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Tuliskan pengertian seni tari menurut Drs. Soedarsono!


Jawab:.............................................................................................................................
........................................................................................................................................
2. Apa yang menjadi ciri utama dalam tari berpasangan!
Jawab:.............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
3. Sebutkan 3 contoh,tari yang berfungsi sebagai upacara adat dan religi!
Jawab:.............................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Sebutkan 3 koreografer dari Indonesia!
Jawab:............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
5. Jelaskan pengertian tari klasik!
Jawab:............................................................................................................................
........................................................................................................................................
46 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
BAB 6 UNSUR TARI

Standar Kompetensi :
1.Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah
setempat
1.2.Memperagakan tari tunggal daerah setempat

A. Unsur Pendukung Tarian


a. Tata rias dan busana
Tata rias dan busana tari tradisional klasik lebih rumit dan estetis, ciri utamanya adalah
melambangkan karakter tokoh dan memiliki aturan yang ketat. Sedangkan tata rias tari kreasi
lebih luwes atau fleksibel karena dapat dikreasikan sendiri sesuai dengan gerak, sifat, dan tema
tari. Busana yang dikenakan disesuaikandengan kebutuhan.
Tata rias tari tradisional kerakyatan atau tari daerah rias untuk pemain putri hanya ada satu macam
yakni rias cantik.Rias putra terdiri dari rias gagah, tampan dan lucu.
Tata rias tari tradisional klasik, riasan putri terdiri dari rias cantik dan rias lincah. Untuk pria rias
tampan dan rias gagah
Fungsi busana tari antara lain :
 Membedakan masing-masing peran atau tokoh
 Membantu menghidupkan perwatakan penari didalam perananya
 Memberi fasilitas dan membantu gerak
 Menambah keindahan penampilan

Gb.6.1. Rias
b. Properti seni tari
Properti seni tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan
menari.
Contoh –contoh properti :
Properti dari kain : selendang, sapu tangan, topi dan pita
Properti dari kayu : tongkat, tombak, bambu runcing
Properti dari besi : pedang, tameng
Properti dari plastik : payung, tali
Properti dari tembaga : kalung, cunduk mentul, tusuk konde, kelat bahu
47 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
Properti dari kulit : sepatu, ikat pinggang, topi, jaket
Properti dari kertas : kipas, payung

Gb 6.2.Properti selendang Gb 6.3.Properti tameng dan topi Gb 6.4.Properti payung dan pedang

c. Irama musik untuk tari


Waktu dalam gerak tari terbagi menjadi dua. Tempo gerak yaitu waktu sepanjang gerak
dilakukan, sejak memulai sampai mengakhiri gerak. Irama gerak adalah waktu yang dipakai untuk
menyelesaikan rangkaian gerak sehubungan dengan tempo dan dinamika. Dalam seni tari irama
dan tempo dikaitkan dengan jenis gerak dan tema tarian. Gerak yang lembut menggunakan irama
yang lambat dengan tempo lama. Gerakan keras irama dan tempo yang tegas.
d. Bentuk musik pengiring
Bentuk musik pengiring tari disesuaikan dengan dari mana tarian tersebut tumbuh dan
berkembang. Musik pengiring tari mempunyai perbedaan sesuai dengan proses penciptaannya.
Contohnya : TariTarawangsa diiringi musik tarawangsa, siter dam kecapi. TariLenong diiringi
musik gambang kromong.Tari klasik Jawa dan Bali diiringi gamelan lengkap pelog dan slendro
Musik pengiring tari kreasi merupakan perpaduan aneka ragam alat musik yang disesuaikan
dengan bentuk gerak tari.
B. Berkarya Seni Tari
Gerak adalah bahan baku utama seni tari. Untuk itu sebelum membuat sebuah karya tari, kita
akan mempelajari seluk beluk gerak.
a. Ragam gerak tari daerah
1. Ragam gerak tari tradisional bersifat imitative dan ekspresif, gerakannya meniru
kegiatan emosi manusia.
2. Ragam gerak tari klasik banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif
serta imitatifyang sudah diperhalus.
3. Ragam gerak tari kreasi baru merupakan paduan beberapa ragam gerak tari tradisional,
sehingga menjadi bentuk baru. Tokoh tari kreasi baru diantaranya sebagai berikut :
 Bagong Kusudiharjo : Yogyakarta
 Guruh Soekarnoputra : Jakarta
 Didik Nini Thowok : Yogyakarta
 Sardono W Kusumo : Surakarta
 Denny Malik : Jakarta
 Retno Maruti : Surakarta

48 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Berikut ini adalah tokoh-tokoh kreasi baru

Gb 6.5.Bagong Kusudiarjo Gb 6.6.Retno Maruti Gb 6.7. Deni Malik

Gb 6.8.Guruh Soekarnoputri Gb 6.9.Didik Nini Thowok Gb 6.10Sardono W Kusumah


Berikut ini adalah contoh-contoh gerak tari :

Gb 6.11. Gb 6.12.

49 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Gb.6.13. Gb 6.14

Gb 6.15 Gb 6.16

Gb 6.17 Gb 6.18

50 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
Gb 6.19

b. Asal gerak
Gerak dapat diperoleh melalui eksplorasi/penjelajahan. Eksplorasi merupakan proses berpikir,
berimajinasi, merasakan dan merespon suatu obyek yang diperoleh melalui panca indera. Kita
akan mudah mencari serta merespon gerak bila telah mempunyai tema/ide dasar. Tema
merupakan gambaran awal gerak-gerak yang diperagakan. Contohnya sebagai berikut :

Kepahlawanan . Gerak yang muncul : gerak pencak silat, gerak perang, gerak bela diri/olah
kanuragan.
 Kesedihan. Gerak yang muncul: gerak permohonan, gerak penyesalan, gerak prestasi
 Kegembiraan. Gerak yang muncul : gerak sukacita, meloncat-loncat, melambai-lambai,
melenggang , bergoyang.
 Binatang. Gerak yang muncul : menirukan tingkah laku binatang tersebut.
c. Menyusun gerak Macam-
macam gerakan tari.
1. Gerak maknawi adalah gerak-gerak yang memiliki maksud/arti dan melambangkan suatu
hal. Misal gerak melambangkan kijang sedang berjalan atau pohon tertiup angin.
2. Gerak murni adalah gerak yang mengutamakan keindahan. Gerak ini tidak
menimbulkan sesuatu tapi dibuat agar tarian tampak lebih estetis. Misal gerakan
memutar pergelangan tangan atau menggoyang pinggul.
3. Arah hadap menunjukan kemana para penari menghadap; kekanan, kekiri, kedepan,
seronga, menengadah, atau menunduk.
4. Arah gerak menunjukan kemana penari harus bergerak; membuat lingkaran zigzag, maju
mundur, serong diagonal, spiral, dan sebagainya. Untuk menunjukkan arah dalam
menari diberikan panduan garis lurus dan lengkung.
5. Level adalah tingkatan jangkauan gerak (tinggi rendah geraknya). Ada gerak dengan
jangkauan/level tinggi, rendah, sedang/medium. Level berfungsi utuk menambah daya tarik
dan kedinamisan. Contohnya loncat-level tinggi, membungkuk-level sedang/medium,
duduk-level rendah.

51 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
6. Kepadatan/density adalah penguasaan ruang oleh penari. Ini penting terutama untuk tari
berkelompok. Penempatan/formasi penari diatas harus sedemikian rupa sehingga indah
dan tak tampak penuh.
7. Desain garis yang dapat dilihat oleh penonton yang ditimbulkan oleh gerak penari. Garis
yang dilalui dilantai oleh para penari disebut Desain bawah. Misalnya; garis diagonal,
horizontal, zig-zag, spiral dan lain-lain. Garis yang dilihat penonton sebagai gerakan penari
diatas pentas disebut desain atas. Contohnya loncat, gerak playing, pita dan lain-lain.
8. Merangkai gerak agar indah dan menarik perlu ada harmoni. Harmoni dapat dicapai
bila koreografer memperhatikan atau memadukan gerak dengan hal-hal berikut ini:
a. Irama sebagai pengiring dan pempertegas gerak
b. Penguasaan ruang dengan desain atas, bawah, dan medium.
c. Penataan komposisi penari untuk mengatasi kejenuhan, sesuai dengan jumlah penari.
d. Penggunaan rias dan busana yang selaras dan mencerminkan tema.
Contoh merangkai gerak
Misalnya, kita memilih tema nelayan. Gerakannya dimulai dari nelayan berangkat,
dilanjutkan gerakan mendayung sampan, menebar jala, kelelahan da seterusnya.

Gb 6.20

52 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I
APRESIASISENI

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

1. Gabungan latihan-latihan seluruh badan disebut…


a. latihan gerakan seluruh badan c. Latihan gerak pundak
b. latihan gerak kaki d. Latihan gerak sempurna
2. Pengungkapan gerak dalam ruang yang terkendali, pengaturan waktunya disebut....
a. gerak berirama c. pola lantai
b. pola irama d. gerak dasar
3. Latihan gerak tangan yang sangat terbatas gerakannya adalah…
a. latihan gerak pundak
b. latihan gerak siku
c. latihan gerak lengan
d. latihan gerak jari
4. Selendang, sapu tangan, topi dan pita termasuk property…
a. kayu c. tembaga
b. kulit d. kain
5. Properti seni tari dari plastik adalah…
a. sapu tangan c. payung
b. tombak d. sepatu
6. Tokoh tari kreasi baru Bagong Kusumodiharjo berasal dari…

a. Yogyakarta c. Jakarta b. Jateng d. Bali

7. Unsur pokok tari adalah…

a. irama c. gerak b. suara d. rupa

8. Gerak-gerak yang memiliki maksud/arti dan melambangkan suatu hal adalah gerak…

a. murni c. modern b. maknawi d. kreasi

9. Gerak tari yang mengutamakan keindahan tanpa memikirkan maksud tertentu adalah gerak tari..

a. maknawi c. kreasi b. murni d. modern

10. Penari bergerak ke depan, melingkar lalu membentuk gerak horizontal, artinya penari
menggunakan arah…
a. hadap c. gerak
b. bawah d. garapan
53 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
DAFTAR PUSTAKA

Sapari, - , Irama Langgam dan Kroncong, Solo : Amigo

M. Siagian, 1974, Indonesia Tercinta, Jakarta : CV. Rajawali.

Kayam Umar, 1981, Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta : PT Djaya Pirusa

---, 1981. Pelukis dan Pematung. Jakartra : Aries Lima

Sunarko, Hadi, 1991, Seni Musik Kelas 1, Jakarta : Intan Pariwara

Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta : PT Gramedia Utama

Muchlis dan Azmy. 1995. Lagu Rakyat. Jakarta : Mustika

T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 1,Jakarta ; Penerbit Erlangga

Yoyok , Siswandi,2007,Pendidikan Seni Budaya Kelas VII SMP, Jakarta : Yudistira Undang

–Undang No 20, 2003, Sistem Pendidikan Nasional : Depdikbud

Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT
Kawan Pustaka.

BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP
dan MTs. Jakarta

Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas VII, Jakarta : Penerbit Erlangga

Bastomi, Suwaji,1981,Landasan Beroperasi Seni Rupa, Semarang : Proyek Peningkatan Perguruan


Tinggi IKIP

Soeharto,M,1993,Belajar Notasi Balok, Jakarta : Gramedia

Yayasan Harapan Kita,1997,Indonesia Indah”Tari Tradisional Indonesia”,Jakarta

Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII, VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra
Nugraha Surakarta

Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Suakarta

Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Surakarta

Internet : www.google.co.id (2011)

54 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,


Smt I

Anda mungkin juga menyukai