KELAS VII
SEMESTER 1
MGMP Seni Budaya Batang
KATA PENGANTAR
KOORDINATOR
Puji syukur kita haturkan kepada
SUROSO, S.Pd Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan limpahanNya kepada kita
PENYUSUN
semua.
TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG
KETUA : Semester 1 ini MGMP Seni Budaya
SUKISNO Kabupaten Batang menerbitkan kembali
SEKRETARIS: buku penunjang berupa Lembar Kerja
ARYATMONO SISWADI, S.Pd Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.
BENDAHARA : Dengan diterbitkannya buku ini
SRI PUJIATI, S.Pd diharapkan siswa dapat lebih mudah
ANGGOTA menguasai materi yang diberikan oleh
1. M. ISONO guru sesuai dengan Kurikulum yang
2. SUNINGSIH, S.Pd
berlaku. Selain itu diharapkan pula agar
3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd
4. INDAH KURNIATI siswa dapat mencapai kompetensi dalam
5. Drs. MUGIYONO proses pembelajarannya.
6. TITIK SUMARNI, S.Pd Dengan buku ini guru dibantu dalam
7. MUJI RAHARJO, S.Pd menentukan indikator-indikator hasil
EDITOR : belajar yang diperlukan dalam
1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd menguasai kompetensi-kompetensinya.
2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd Semoga buku ini dapat membantu siswa
3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi dalam mengembangkan diri dan mampu
4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto menyerap informasi dalam mencapai
5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd
6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd
prestasi belajar secara maksimal.
7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd
8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd
9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd Tim Redaksi
10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd
11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd
12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd
13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd
14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd
15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd
16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd Hak cipta dilindungi undang-undang
17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si Dilarang mengutip, menjiplak,
18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna
19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd memfotokopi sebagian atau seluruh isi serta
20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd menjualbelikan tanpa seijin tertulis dari
21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani MGMP Seni Budaya Batang
22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd
23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn
24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd
25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd
26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd Toko Buku dan Percetakan
27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd
28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita
29 Suharti, S.Pd 61 Dasim
30 Dra. Sri Wahyuni 62 Ayu Setyorini, S.Pd Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6
31 Dra. Indah Tri W 63 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183
32 Sri Diana, S.Pd 64
LEMBAR INFORMASI
A. Konsep Seni
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata , “wah..itu indah !!! seni baget, ya !!! Misalnya
melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun
bunga yang berwarna –warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang
penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Diantara keindahan di atas, apakah semuanya
disebut seni ? Begitu melekatnya seni ini sampai kita seringkali tidak dapat membedakan mana yang
seni dan mana yang bukan seni. Untuk memperoleh rumusan yang tepat dari pengertian seni, kita
harus mengingat bahwa lahirnya seni selalu bersamaan dengan kebutuhan manusia. Karenanya ,
gerak seni selalu dinamis dan berkembang mengikuti laju perkembangan manusia dan zaman. Hal
inilah yang menjadikan salah satu masalah utama yang menyulitkan para ahli untuk menentukan
pengertian seni yang tepat dan dapat berlaku sepanjang masa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni :
a. Everyman Encyklopedia
Seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya,
melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
b. Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
c. Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia
d. Prof. Drs. Suwaji Bastomi
Seni adalah aktifitas batin dengan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung
(pengejawantahan pribadi kreatif) yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub (getaran
emosional yang terjadi karena adanya rangsangan yang kuat) dan haru ( rasa yang dimiliki atau
dimulai dari simpati dan empati yang kemudian dilebarkan menjadi terpesona)
e. Drs. Sudarmadji
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis,
bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
f. Akhdiat Karta Mihaja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk,
dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.
2 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt
I
B. Cabang Seni
Bila dilihat dari keanekaragaman seni, maka seni dapat dibagi menjadi beberapa cabang sebagai
berikut :
1. Seni Musik
Seni musik atau seni suara adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna
yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat musik) yang ditata dengan prinsip-
prinsip tertentu.
Gb.1.1.Orang sedang main Gitar Gb.1.2. Paduan Suara SMA Gb.1.3. Pentas Gitar Klasik
(Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011) (Sumber geogle, 02032011)
2. Seni Rupa
Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan
melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu.
c. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis. Bidang
dibedakan menjadi dua yakni :
1. Bidang geometris 2. Bidang nongeometris
d. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena perpaduan antara bidang –bidang yang
memiliki ruang atau volume
e. Warna
Warna merupaakan unsur seni rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Warna dapat
dibedakan menjadi tiga , sebagai berikut :
1. Warna primer
Warna yang tidak dihasilkan karena percampuran warna (pigmen asli). Termasuk warna
primer : merah, kuning dan biru
+ = + = + =
3. Warna Tertier
Warna yang dihasilakan karena percamuran warna sekunder. Termasuk warna tertier
adalah warna coklat.
f. Tekstur
Tekstur merupakan nilai raba suatu benda (halus/kasar). Secara visual tekstur dibedakan
menjadi dua yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah antara keadaan di
gambar dan keadaan di kenyataan bila diraba dengan tangan sama kasarnya atau halusnya.
Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang nampak pada gambar namun tidak sesuai dengan
kenyataannya.
g. Gelap terang
Dunia akan tampak oleh mata bila terdapat cahaya, baik cahaya yang bersumber dari matahari
atau lampu. Benda yang terkena cahaya akan tampak terang, sedang yang tidak terkena warna
cahaya akan tampak gelap. Dengan kata lain keadaan gelap dan terang dipengaruhi oleh
cahaya.
Gb. 1.24. Lukisan Corak Ekspresif karya Affandi (Sumber Google, 02032011)
7 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
3. Grafis
Karya grafis diproduksi dengan tehnik cetak. Karya grafis : iklan, logo, poster, sampul
kaset, kartu undangan.
Gb. 1.26. (Patung Nelayan di Weleri dan Patung Durien di Plelen Lor Gringsing)
3. Karya seni dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diciptakan dengan mempertimbangkan
nilai seni merupakan fungsi seni…
a. kebutuhaan fisik c. kebutuhan emosi
b. bidang agama d. bidang pendidikan
4. Fungsi seni yang dapat membentuk manusia yang berbudi luhur dan bersikap sopan santun
merupakan fungsi seni…
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni rupa
2. Mengapresiasikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
Menggambar bentuk dengan obyek karya seni tiga dimensi
menjadi seni dua dimensi dari daerah setempat
Merancang seni kriya dengan memanfaatkan tehnik dan corak
daerah setempat
Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan tehnik dan
corak daerah setempat
LEMBAR INFORMASI
A. GAMBAR BENTUK
1. Menggambar Bentuk
Mengambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, tertentu ia akan membuat rancangan dalam bentuk
guci yang sesungguhnya. Untuk dapat membuat gambar yang baik, seseorang harus menguasai
kemampuan menggambar terutama menggambar bentuk.
Menggambar bentuk adalah cara mengambr dengan meniru obyek dan mengutamakan kemiripan
rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna.
Obyek gambar bentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauba, manusia atau alam benda.
2. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi
Menggambar bentuk atau alam benda berarti menggambar berdasarkan garis dan bentuk dasar
geometris. Macam-macam bentuk :
a. Bentuk Kubistis
Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya
kubus. Contohnya : TV, meja, kursi, kulkas, lemari.
c. Bentuk Bebas
Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan
silindris. Contohnya : kain, buah-buahan, bunga, busana.
a. Media Kering
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar denan media warna dalam keadaan kering. Praktik
penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara
lain sebagai berikut .
1. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk
merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya HB. Coretan
pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap
penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya mengunakan pencil lunak(2B, 3B, 4B,5b
dan 6B. Pens lenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya pekat sehingga cocok untuk tehnik
blok, arsir atau dussel.
2. Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan
gradasi( kesan semburan warna).
3. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau
blok.
4. Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat
gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus.
5. Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok.
b. Media Basah
Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan
warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran atau tanpa air.
13 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
2. Cat poster (cat plakat), memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat
sehingga sangat cocok untuk tehnik blok.
3. Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat dari baan cair pekat. Sangat cocok untuk
menggambar teknik blok atau siluet.
4. Cat minyak (acrylic), untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain.
5. Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau
gradasi warna.
4. Teknik Menggambar Bentuk
Tehnik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar bentuk.
a. Linier
Tehnik linear merupakan cara
menggambar obyek gambar dengan
garis sebagai unsure yang paling
menentukan, baik garis lurus atau
garis lengkung. Gambar 2.4. Teknik Linier
b. Blok
Tehnik blok merupakan cara
menggambar dengan menutup obyek
gambar satu warna, sehingga tampak
bentuk globalnya (siluet)
Gambar 2.5 Tehnik Blok
c. Arsir
Tehnikarsirmerupakancara
menggambardengangaris-garis
sejajar atau menyilang untuk
menentukan gelap terang obyek
gambar sehingga tampak seperti tiga
dimensi. Gambar 2.6 Tehnik Arsir
d. Dusel
Tehnik dusel merupakan cara
menggambar yang penentuan gelap
terang obyek gambar , menggunakan
pensil gambar yang digoreskan dalam
posisi miring ( rebah)
Gambar 2.7 Teknik Dusel
e. Aquarel
Tehnik aquarel merupakan cara
menggambar dengan menggunakan
cat air dengan sapuan warna yang
tipis, sehingga hasilnya tampak
transparan atau tembus pandang.
Gambar 2.8 teknik Aquarel
f. Pointilis
Tehnik pointilis merupakan cara
menggambar yang dalam menentukan
gelap terang obyek gambar
menggunakan pensil atau pena gambar
dengan titik-titikkan.
13. Cara menggambar yang dalam menentukan gelap teranganya dengan pensil gambar disebut….
a. dusel c. linear
b. arsir d. blok
14. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar bentuk yang berikaitan dengan perbandingan
15. Langkah paling awal menggambar bentuk dengan pendekatan model adalah…..
20. Kegiatan untuk mengenali obyek yang akan digambar merupakan langkah menggambar bentuk di
sebut…
a. pengamatan c. sketsa
b. menentukan tehnik d. sentuhan akhir
21. Karya seni yang diwujudkan lewat keterampilan tangan disebut…
Amatilah berbagai benda dan alam sekitarmu. Pilihlah bentuk yang kamu ingin gambar. Tentukan
bahan, alat dan tehnik yang akan kau pergunakan. Buatlah sketsanya dahulu. Sempurnakanlah gambar
sesuai langkah-langkah yang telah diajarkan. Selanjutnya gambar dengan kertas A3 dengan tehnik :
(buatlah contoh di ruang yang sudah disediakan)
1. Tehnik arsir
LEMBAR INFORMASI
F. Lagu Daerah
Beberapa lagu daerah
c. Intensitas Nada
Intensitas nada berearti keras lembutnya bunyi suatu nada. Hal ini tergantung pada lebarnya
getaran dan sifatnya relative. Nada yang terdengar keras didalam ruangan belum tentu keras
bila terdengar di stadion.
Beberapa lambang tanda dinamik dalam musik yang menunjukkan keras lemahnya nada.
f = forte = keras
ff = fortissimo = sangat keras
mf = mezzo forte = agak keras
p = piano = lembut
pp = pianissimo = sangat lembut
mp = mezzo piano = agak lembut
< = crescendo = makin lama makin keras
> = decrescendo = makin lama makin lembut
2. Tangga Nada
Tangga nada terdiri dari nada-nada yang bertingkat-tingkat tingginya. antara nada-nada
tersebut terdapat jarak tertentu. Ada yang jaraknya ½, 1, dan 2. Jarak inilah nantinya
menentukan kemungkinan variasi nada dan jenis tangga nada. Ada dua macam tangga nada.
24 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
a. Tangga nada Diatonis
Tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada yang berjarak satu dan setengah. Ada dua
tangga nada diatonis yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga nada diatonis mayor
c d e f g a b c’
1 2 3 4 5 6 7 1’
Tangga nada diatonis minor
a b c d e f g a’
6 7 1 2 3 4 5 6’
Tangga nada pentatonic terdiri dari dua tangga nada yakni : pelog dan slendro
Pelog
bes d es f a bes
1 3 4 5 7 1’
Slendro
bes c d f g bes
1 2 3 5 6 1’
25 MGMP Seni Budaya Batang SMP
Kelas VII, Smt I
3. Pulsa dan Pola Irama
Pulsa adalah ketukan dasar lagu dengan panjang durasi yang tetap , sedangkan Irama adalah
ketukan dengan durasi tak sama panjang tetapi konsisten dan berulang-ulang dengan pola
tertentu.
4. Birama
Birama merupakan pengelompokan ketukan menjadi beberapa unit hitungan.
Pengelompokan ini menggunakan tanda birama. Kita mengenal tanda birama 2/4, ¾, 4/4,
6/8, dan sebagainya.Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan dalam setiap unit atau
satu ruas birama. Angka penyebut menunjukkan nilai nada yang mendapat satu ketukan.
Misalnya tanda birama ¾, artinya dalam satu ruas birama terdapat tiga ketuk not
seperempat. Dalam penulisannya, tiap kelompok diberi garis pembatas yang disebut garis
birama (bar line). untuk mempermudah, kita bias menyebut hanya jumlah ketuk dalam tiap
ruas, misalnya birama 2, 3, atau 4. Dalam satu birama terdapat ketukan bertekanan (tesis)
dan tak bertekanan (arsis).
H. Syair/lirik
Syair merupakan symbol bahasa yang digunakan komponis dalam mengekspresikan
perasaan untuk mempermudah pendengar dalam mencerna karya musiknya. Lagu daerah
biasanya memakai bahasa daerah tersebut dalam menurturkan isi lagunya.
Sajak Syair
Dalam susunan vertikal pada akhir baris/frase musik, syair lagu pada musik daerah dapat
bervariasi. Kita bisa membuat syair bersajak sama (aaaa.bbbb), bersajak berselang (abab),
bersajak berpasang (aabbcc) atau bersajak patah (abcd,aaba) Berikut salah satu contoh sajak
syair : Es Lilin- Jawa Barat
Es lilin mah euceu kalapa muda (a)
Dibantu mah euceu ka Majalaya (a)
Hapunteun mah euceu abdi (b)
hapunteun Bilih aya kalepatan (a)
1. Syair Terikat, syair lagu daerah terikat oleh aturan tertentu. Bentuk pantun masing-masing
daerah berbeda-beda contohya, pantun (Aceh), umpama(batak Toba), ende-ende
(Mandailing), rejong (Bengkulu), parikan dan ludruk (Jawa).
2. Syair Bebas, syair ini tidak memiliki pedoaman dalam penyusunannya. Namun syair melodi
tetap memiliki bentuk dan ciri khas daerah tersebut.
I. Instrumen Musik Daerah
1. Instrumen melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian
nada-nada atau melodi sebuah lagu. Contohnya : rebab, angklung, kolintang, seruling,
gambang, kecapi siter, serunai, sasando.
Gb.3.4.Kolintang (Sulawesi) Gb.3.5.Angklung (Jawa Barat) Gb.3.6.Rebab (Jawa,Sunda) Gb.3.7. Sasando (Timor)
Rangkuman
* Musik Daerah biasanya diwariskan secara lisan dan berkemabang sesuai kondisi social budaya dan alam didaerah tersebut, sehingga
tiap daerah berbeda dari daerah lain.
* Musik rakyat berkembang di daerah pedesaan, lebih ringan dan riang dan banyak menceritakan kegiatan sehari-hari
* Musik trasisional klasik berkembang di pusat pemerintahan, lebih bersifat agung san sacral, serta banyak digunakan dalam upaca
adapt kerajaan
* Musik tradisional memiliki fungsi social budaya sebagai sarana upacara adat, pengiring tari, media komunikasi, media bermain,
media penerangan da iringan pertunjukan.
* Menurut bentuknya instrument musik trasidional dapat dibedakan menjadi bentuk tabung, bilah dan pencon serta bentuk lain.
* Komponis musik daerah merupakan orang yang mencipta musik berdasarkan konsep dan gaya suatu daerah
* Musik daerah dibangun dari irama, syair dan instrumen
* Sifat nada terdiri dari: tinggi nada (pitch), panjang nada (durasi), intensitas nada dan warna nada (timbre)
* Musik daerah menggunakan tangga nada diatonis mayor dan minor serta tangga nada pentatonic slendro dan pelog
* Pulsa merupakan ketukan dasar dalam musik dengan durasi yang tetap sedangkan irama musik merupakan pergantian dusari bunyi
yang tidak teratur tetapi konstan dan berulang-ulang terjalin selama musik berlangsung
* Ciri-ciri syair lagu daerah adalah memakai bahasa daerah serta mengisahkan budaya setempat, tata cara kehidupan sehari-hari dan
adapt istiadat daerah.
* Syair lagu daerah berdasarkan perulangan syair diakhir frase ada lima ragam, yaitu bersajak sama (aaaa), bersajak selang (abab),
bersajak peluk (abba), bersajak pasang (aabbcc), dan bersajak patah (abcb, aaba)
* Syair daerah ada dua syair terikat dan syair bebas
* Instrumen musik ada dua instrument melodis dan ritmis
APRESIASI SENI
17. Tangga nada yang memiliki jarak nada satu dan setengah disebut…
a. tangga nada pentatonic c. tangga nada diatonis b. tangga nada
kromatis d. tangga nada
18. Nada dalam tangga nada pentatonic Jawa disebut…
a. nada c. genta b. tone d. titi laras
19. Susunan tangga nada pentatonic di bawah ini adalah tangga nada…
bes d es f a bes
1 3 4 5 7 1’
a. slendro c. mayor
b. pelog d. minir
20. Lagu Gundul-gundul pacul berasal dari…
a. Irian Jaya c. Jawa Timur b. Jawa Tengah d. Jawa
Barat
21. Ketukan dasar lagu dengan panjang nada yang tetap disebut…
a. irama c. pulsa
b. durasi d. timbre
22. Contoh instrument melodis musik daerah seperti di bawah ini , kecuali…
a. rebab c. gambang b. gong d. suling
26. Musik daerah juga bisa digunakan untuk upacara sakral misalnya…
a. upacara kematian c. akan pergi jauh b. akan membuat
jembatan d. membuat jalan
27. Contoh lagu daerah Jawa adalah…
a. Manuk Dadali c. Bubuy Bulan c. Ilir-Ilir d. Apuse
1 Manuk Dadali
2 Dago Inang Sarge
3 Apuse
4 Ayo Mama
5 Es Lilin
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni musik
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasikan jenis lagu daerah setempat
1.1. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu
daerah setempat
1.2 Menagaransir secara sederhana karya lagu daerah
setempat
1.3 Menampilkan hasil aransemen karya lagu daerah setempat
LEMBAR INFORMASI
A. Tehnik Vokal
Ada beberapa hal yang diperlu diperhatikan dalam tehnik vocal yaitu intonasi, artikulasi,
pernapasan dan pembawaan
1. Intonasi
Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih serta enak didengar. Untuk
membentuk intonasi yang baik diperlukan :
a. pendengaran yang baik
b. control pernapasan
c. memiliki rasa musical yang baik
Cobalah nyanyikan nada-nada dibawah ini dengan baik :
# satu nada
0135 1’ 7 1’ . 0 5 4 3 3 4 5 3
# dua nada
0 13 34 45 1’754 35 . 0 54 53 34 34 45 53 54
2. Artikulasi
Artikulasi merupakan tehnik memproduksi suara yang baik dan mengucapkannya dengan
jelas, nyaring dan merdu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memndapatkan
artikulasi yang baik adalah sebagai berikut :
a. Sikap badan
1. duduk atau berdiri dengan sikap badan selalu tegak, bahu agak ditarik ke belakang
2. badan dalam keadaan tidak tegang (rileks)
3. bila berdiri, kaki sedikit direnggangkan dengan kepala sedikit diangkat
b. Posisi mulut
1. mulut dibuka selebar tiga jari secara vertical
38 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII, Smt I
2. gigi seri atas tertrutup setengah bagian oleh bibir atas
3. bibir bawah menekan gigi seri bawah
4. aliran udara diarahkan ke langit-langit keras
5. lidah jangan terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan
6. bibir jangan melebar agar tidak bersuara sember
7. turunkan rahang serendah mungkin dalam membuka mulut
3. Pernapasan
Ada tiga macam pernapasan yaitu pernapasan dada, pernapasan, perut dan pernapasan
diafragma.
a. Pernapasan dada , bagian tubuh yang mengembang adalah dada, pernapasan ini jarang
dipergunakan oleh seorang penyanyi.
b. Pernapasan perut, bagian yang mengembang sudah tentu bagian perut, pernapasan ini
juga kurang dipergunakan oleh seorang penyanyi
c. Pernapasan diafragma, menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang,
pernapasan ini dapat memperkecil ketegangan pada dada, bahu dan leher sehingga
dapat mengurangi resiko cedera.
4. Pembawaan
Pembawaan seorang penyanyi harus dapat menyampaiakan jiwa dan maksud dari lagu
yang dinyanyikan
B. Berkreasi Musik Daerah
Membuat lagu daerah itu tidak sesulit yang kamu kira, para pengamen jalanan yang tidak
mengerti teori musikpun mampu menciptakan sebauah lagu. Lagu tersebut mengalir begitu
saja sebagai ekspresi mereka. Langkah-langkah membuat lagu :
a. Menentukan tema
Tema merupakan watak tertentu yang tergambar dalam lagu. Sedangkan judul lagu
merupakan titik perhatian dari karya itu. Ada banyak hala yang bias dijadikan tema lagu,
keindahan alam, pujian kepada Tuhan atau pahlawan, karakter binatang,
pengalamanberkesan dan kegiatan sehari-hari serta cerita-cerita tradisi. Dibawah ini
contoh lagu “Ande-Ande Lumut”
b. Mendahulukan Syair
Bagi yang belum terbiasa dan tidak begitu tahu dasar-dasar teori musik, lebih baik
membuat syair dulu untuk membuat lagu. Untuk memmmpertoleh melodi yang selaras
dengan syair, kamu perlu mengetahui letak tesis (tekanan keras) dan arsis (tekanan
lemah). Misalnya seperti ini :
Buatlah melodi bebas sesuai dengan aksentuasi syair dan jumlah suku katanya.
c. Membuat Motif dan Frase Musik
Untuk membuat melodi yang dapat terdengar manis, dapat diusahakan dengan cara motif
dan frase. Motif merupakan rangkaian dari tiga buah nada atau lebih yang telah mampu
mengekspresikan suatu perasaan musical, sedangkan frase diartikan sebagai rangkaian
dari beberapa motif melodi yang membentuk hubungan secara gungsional.
0 5 4 3 3 . . 5 4 3 3 4 5 . . .
Motif motif
Frase musik
Beberapa frase yang menjadi satu kesatuan makna disebut klausa
39 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
d. Mengubah Melodi
Tiap suku kata biasanya memperoleh satu not, tapi kenyataannya banyak suku kata yang
memilki banyak not.
Contoh :
0 3 4 5 3 . . 1 1 5 4 3 1 . . .
Pan tai in dah Di Si gan du Ba tang
0 3 4 5 3 . . 1 1 5 4 3 1 . . .
Pan tai nya Di Si gan du
e. Membentuk Lagu
Bentuk keseluruhan lagu ditentukan oleh pengulangan atau pengolahan klausanya. Klausa
sama (AA). Klausa sedikit berbeda (AA’). Klausa sama sekali berbeda (AB). Lagu Ande-
Ande Lumut menggunakan klausa AA’B.
f. Melodi Selingan
Saat mengaransemen lagu kita dapat memvariasikan tampilan lagu tersebut, melodi
selingan antaranya prelude (melodi selingan sebelum memasuki lagu), interlude ( melodi
selingan sesudah bait terakhir menuju ulangan lagu) dan poslude (melodi selingan untuk
mengakhiri sebuah lagu)
APRESIASI SENI
1. Buatlah sebuah lagu dengan langkah-langkah seperti yang telah diajarkan. Sedapat mungkin
gunakan rangkaian nada pelog ataupun slendro, sehingga lagu tersebut terdengar lagu daerah.
a. Pilihlah tema, lalu buatlah syairnya.Usahakan jumlah suku katanya sudah kamu atur
sedemikian rupa agar nantinya tidak kesulitan ketika diberi melodi.
b. Buatlah motif dan kembangkan menjadi frase
c. Gabungkan frase menjadi klausa
d. Selaraskan syair dengan melodi, bila perlu lakukan penyempitan dan pengembangan
melodi.
Contoh :
12 3 5 65 43 2 . 54
32 1 . 23 45 3 . .
12 3 5 65 43 2 . 54
32 1 . 23 23 1 . .
StandarKompetensi :
1. Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasikan jenis karya seni tari tunggal
daerah setempat
1.2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan
seni tari daerah setempat
LEMBARINFORMASI
A. PengertianSeniTari
Seni tari adalah gerak terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia
yang di dalamnya terdapat unsur keindahan wiraga, wirama, wirasa dan wirupa.
Berikut ini kalian dapat menyimak berbagai batasan seni tari :
a. B.P.H.Soeryodiningrat
Tari adalah gerak dari seluruh anggota badan yang selaras dengan bunyi-bunyi musik (gamelan),
diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan dalam menari
b. Drs. Soedarsono
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah
c. Raden Mas WisnoeWardhana
Tari adalah ekspresi gerak dengan media tubuh manusia
d. Drs. SudharsoPringgoBroto
Tari adalah keteraturan bentuk-bentuk gerak tubuh dalam ruang
e. Drs. S.Humardhani
Tari adalah ungkapan bentuk-bentuk gerak ekspresif yang indah dan ritmis
f. Corrie Hartong (Belanda)
Tari adalah keteraturan bentuk gerak tubuh yang ritmis di dalam suatu ruang
g. KamaladeviChattopadhaya (India)
Tari adalah gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama-kelamaan mengarah kepada bentu-bentuk
tertentu
h. SusanneK.Langer
Tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif untuk dapat dinikmati dengan rasa.
Seni tari memiliki empat unsur keindahan yaitu:
1. Wiraga (raga atau tubuh) adalah gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari.
2. Wirama (ritme/tempo) adalah seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan
perpindahan gerak selaras dengan jatuhya irama.
3. Wirasa (penghayatan) adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak keeluruhan
gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian seperti sedih, gembira, tegar atau
marah.
4. Wirupa (wujud) adalah gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana dan ria yang
disesuaikan dengan peranannya.
42 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
B. SejarahSeniTari
Sejarah seni tari berkembang mulai zaman prasejarah, zaman sejarah dan zaman modern.
a. Zaman prasejarah. Betul-betul berbentuk ungkapan ekspresi, rasa senang diungkapkan dengan
gerak hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, bahkan berguling-guling.
b. Zaman sejarah. Bentuk-bentuk gerak tari sudah mengarah pada maksud atau tujuan keguanaan
menari. Tari selain sebagai ungkapan perasaan juga sebagai sarana hiburan dan persembahan.
c. Zaman modern. Betul-betul digarap dengan gaya baru yang lebih bebas. Misal manusia terbang,
hewan bernyanyi dan lain-lain.
C. JenisTariDaerah
Tari daerah nusantara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang sasuai kelompok msayarakat
pendukungnya.
APRESIASI SENI
2. Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak ritmis yang indah adalah pendapat
dari…
6. Gerakan tari yang betul-betul digarap dengan gaya bebas adalah gerakan tari pada zaman…
Standar Kompetensi :
1.Mengapresiasikan karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal daerah
setempat
1.2.Memperagakan tari tunggal daerah setempat
Gb.6.1. Rias
b. Properti seni tari
Properti seni tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan
menari.
Contoh –contoh properti :
Properti dari kain : selendang, sapu tangan, topi dan pita
Properti dari kayu : tongkat, tombak, bambu runcing
Properti dari besi : pedang, tameng
Properti dari plastik : payung, tali
Properti dari tembaga : kalung, cunduk mentul, tusuk konde, kelat bahu
47 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
Properti dari kulit : sepatu, ikat pinggang, topi, jaket
Properti dari kertas : kipas, payung
Gb 6.2.Properti selendang Gb 6.3.Properti tameng dan topi Gb 6.4.Properti payung dan pedang
Gb 6.11. Gb 6.12.
Gb 6.15 Gb 6.16
Gb 6.17 Gb 6.18
b. Asal gerak
Gerak dapat diperoleh melalui eksplorasi/penjelajahan. Eksplorasi merupakan proses berpikir,
berimajinasi, merasakan dan merespon suatu obyek yang diperoleh melalui panca indera. Kita
akan mudah mencari serta merespon gerak bila telah mempunyai tema/ide dasar. Tema
merupakan gambaran awal gerak-gerak yang diperagakan. Contohnya sebagai berikut :
Kepahlawanan . Gerak yang muncul : gerak pencak silat, gerak perang, gerak bela diri/olah
kanuragan.
Kesedihan. Gerak yang muncul: gerak permohonan, gerak penyesalan, gerak prestasi
Kegembiraan. Gerak yang muncul : gerak sukacita, meloncat-loncat, melambai-lambai,
melenggang , bergoyang.
Binatang. Gerak yang muncul : menirukan tingkah laku binatang tersebut.
c. Menyusun gerak Macam-
macam gerakan tari.
1. Gerak maknawi adalah gerak-gerak yang memiliki maksud/arti dan melambangkan suatu
hal. Misal gerak melambangkan kijang sedang berjalan atau pohon tertiup angin.
2. Gerak murni adalah gerak yang mengutamakan keindahan. Gerak ini tidak
menimbulkan sesuatu tapi dibuat agar tarian tampak lebih estetis. Misal gerakan
memutar pergelangan tangan atau menggoyang pinggul.
3. Arah hadap menunjukan kemana para penari menghadap; kekanan, kekiri, kedepan,
seronga, menengadah, atau menunduk.
4. Arah gerak menunjukan kemana penari harus bergerak; membuat lingkaran zigzag, maju
mundur, serong diagonal, spiral, dan sebagainya. Untuk menunjukkan arah dalam
menari diberikan panduan garis lurus dan lengkung.
5. Level adalah tingkatan jangkauan gerak (tinggi rendah geraknya). Ada gerak dengan
jangkauan/level tinggi, rendah, sedang/medium. Level berfungsi utuk menambah daya tarik
dan kedinamisan. Contohnya loncat-level tinggi, membungkuk-level sedang/medium,
duduk-level rendah.
Gb 6.20
8. Gerak-gerak yang memiliki maksud/arti dan melambangkan suatu hal adalah gerak…
9. Gerak tari yang mengutamakan keindahan tanpa memikirkan maksud tertentu adalah gerak tari..
10. Penari bergerak ke depan, melingkar lalu membentuk gerak horizontal, artinya penari
menggunakan arah…
a. hadap c. gerak
b. bawah d. garapan
53 MGMP Seni Budaya Batang SMP Kelas VII,
Smt I
DAFTAR PUSTAKA
Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta : PT Gramedia Utama
T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 1,Jakarta ; Penerbit Erlangga
Yoyok , Siswandi,2007,Pendidikan Seni Budaya Kelas VII SMP, Jakarta : Yudistira Undang
Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT
Kawan Pustaka.
BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP
dan MTs. Jakarta
Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas VII, Jakarta : Penerbit Erlangga
Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII, VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra
Nugraha Surakarta
Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Suakarta
Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha
Surakarta