Anda di halaman 1dari 13

HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK
KEMENTERIAN
DALAM NEGERI

Hasil Sensus Penduduk 2020

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan


Hasil SP2020 Penduduk per Tahun
(September 2020) (2010-2020)
3.668.719 orang 0,58%
Selaras dengan data Ditjen Dukcapil pada bulan Desember 2020 Menurun dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,03%

Persentase Penduduk Persentase


Usia Produktif Penduduk Lansia
(15-64)
70,04% 15,75%
D.I. Yogyakarta masih dalam masa bonus demografi Naik dibandingkan tahun 2010 yang sebesar 13,08%

Rasio Jenis Sleman dengan


Kelamin konsentrasi
penduduk terbesar
98,22
Jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan 1,13 juta orang
jumlah penduduk laki-laki 30,69 % dari total penduduk D.I. Yogyakarta

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 1


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

1. Pendahuluan
Pelaksanaan Sensus Penduduk merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997
tentang Statistik, yang dilakukan sepuluh tahun sekali untuk tahun yang berakhiran angka
nol (0). Di Indonesia, Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan sensus penduduk yang
ketujuh. Keenam sensus sebelumnya dilakukan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan
2010 dengan menggunakan metode tradisional. Untuk pertama kalinya dalam sejarah sensus
penduduk di Indonesia, SP2020 dilaksanakan dengan menggunakan metode kombinasi yaitu
menggunakan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data pelaksanaan SP2020. Hal ini
dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN
INDONESIA”.
Tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik
penduduk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa inovasi dan
penyesuaian pada SP2020, diantaranya: (a) menggunakan metode kombinasi dengan
penggunaan basis data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri; (b) menggunakan
Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP2020; (c) melakukan
penyesuaian jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk menjadi minimal satu tahun; (d)
menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pencacahan; dan (e) menyiapkan tujuh
tahapan proses bisnis pengumpulan data SP2020 (Gambar 1).
Berjangkitnya pandemi Covid-19 memberikan tantangan berat bagi pelaksanaan SP2020.
Kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 mendorong BPS
melakukan penyesuaian pada setiap tahapan proses dengan tetap berpegang pada tujuan
utama SP2020. Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
• Memperpanjang pelaksanaan SP Online sampai dengan 29 Mei 2020;
• SP Wawancara yang semula dijadwalkan pada Juli 2020 ditunda hingga September
2020; dan
• Pendataan penduduk dilakukan dalam 3 zona, yaitu Zona 1 Drop off - Pick up
(DOPU), Zona 2 Non DOPU, dan Zona 3 Wawancara. Untuk wilayah D.I. Yogyakarta
diterapkan 2 Zona, yaitu Zona 1 Drop off - Pick up (DOPU) dan Zona 2 Non DOPU.

Gambar 1
Proses Bisnis Pengumpulan Data Sensus Penduduk 2020

2 Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk


2.1. Jumlah Penduduk Hasil SP2020
Hasil SP2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk D.I. Yogyakarta pada bulan
September 2020 sebanyak 3,67 juta orang. Dibandingkan dengan sensus penduduk
sebelumnya, jumlah penduduk D.I. Yogyakarta terus mengalami peningkatan. Dalam jangka
waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2010 hingga 2020, jumlah penduduk D.I. Yogyakarta
mengalami penambahan sebanyak 211,23 ribu orang atau rata-rata 2,11 ribu orang setiap
tahun (Gambar 2). Secara keseluruhan, jumlah penduduk D.I. Yogyakarta telah bertambah
sebanyak 1,44 juta orang sejak sensus penduduk pertama kali pada tahun 1961.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk
di wilayah D.I. Yogyakarta sebesar 0,58 persen per tahun (Gambar 2). Angka tersebut
menunjukkan penurunan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,46 poin persen jika
dibandingkan dengan periode 2000-2010 yang sebesar 1,04 persen. Pertumbuhan periode
2010 - 2020 hampir sama dengan periode 1980 - 1990.
Sejak pelaksanaan sensus penduduk 1961, laju pertumbuhan penduduk tertinggi di D.I.
Yogyakarta tercatat pada periode 1971 - 1980 yaitu sebesar 1,10 persen. Keberhasilan program
keluarga berencana pada periode 1980 - 2000 telah berhasil menurunkan laju pertumbuhan
penduduk menjadi di bawah 1 persen.

Gambar 2
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk D.I. Yogyakarta, 1961 - 2020

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk


(Orang) (Persen)
4.000.000 2,00
3.668.719
3.457.491
3.500.000 1,80
3.120.478
2.912.611
3.000.000 1,60
2.750.128
2.487.177
2.500.000 1,40
2.231.062
2.000.000 1,09 1,10 1,20
1,04
1.500.000 1,00

1.000.000 0,72 0,80

0,57 0,58
500.000 0,60

0 0,40
SP1961 SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 3


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

2.2. Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK/


KTP di D.I. Yogyakarta, 2020
Dari 3,67 juta penduduk D.I. Yogyakarta, sebanyak 89,64 persen atau sekitar 3,29 juta
penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara sebanyak 10,36 persen atau sekitar 379,93
ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP (Gambar 3). Jumlah ini menunjukkan
indikasi banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya
sehingga pada saat ini tercatat sudah tidak tinggal pada alamat yang tertera di KK/KTP lagi.

Gambar 3
Persentase Penduduk D.I. Yogyakarta Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili
dan KK/KTP, 2020

10,36

Sesuai KK/KTP
Tidak Sesuai KK/KTP

89,64

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


3.1. Penduduk Menurut Generasi
Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah
penduduk usia produktif sangat besar. Hasil SP2020 mencatat mayoritas penduduk D.I.
Yogyakarta didominasi oleh generasi Z dan generasi X. Proporsi generasi Z sebanyak 23,73
persen dari total populasi (864,82 ribu orang) dan generasi X sebanyak 23,43 persen dari
total populasi D.I. Yogyakarta (Gambar 4). Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif
yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.

4 Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Gambar 4
Komposisi Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Generasi (persen), 2020

Pre Boomer Post Gen Z


4,01 9,26
Boomer
16,61

Gen Z
23,73

Gen X
23,43

22,96
Millenial

Post Generasi Z Generasi X


Lahir tahun 2013 dst Lahir tahun 1965-1980
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
s.d. 7 tahun 40-55 tahun

Generasi Z Baby Boomer


Lahir tahun 1997-2012 Lahir tahun 1946-1964
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
8-23 tahun 56-74 tahun

Milenial Pre-Boomer
Lahir tahun 1981-1996 Lahir sebelum tahun 1945
Perkiraan usia sekarang Perkiraan usia sekarang
24-39 tahun +75 tahun

Sumber pengklasifikasian : William H. Frey analysis of Census Bureau Population Estimates (25 June, 2020).

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 5


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

3.2. Komposisi Penduduk menurut Kelompok Umur


Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus menunjukkan kecenderungan
yang meningkat sejak tahun 1971. Pada tahun 1971 proporsi penduduk usia produktif adalah
sebesar 54,8 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,04 persen di tahun 2020.
Hal ini mencerminkan bahwa D.I. Yogyakarta masih berada dalam masa bonus demografi
dengan persentase penduduk usia produktif lebih dari 60 persen (Gambar 5).
Pada periode yang sama, persentase penduduk yang berusia di atas 65 tahun juga
menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Adapun proporsi penduduk berusia 0-14
tahun justru menunjukkan kecenderungan yang semakin menurun.

Gambar 5
Komposisi Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kelompok Umur, 1971-2020

Penduduk
100%
4,28 5,80 7,26 8,53 9,51 10,35
90%

80%

70% 54,82
59,14
60% 64,46
69,10 68,53 70,04
50%

40%

30%

20% 40,90
35,06
28,28
10% 22,38 21,96 19,61

0%
SP1971 SP1980 SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

0-14 tahun 15-64 tahun 65+ tahun

6 Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Persentase penduduk lansia D.I. Yogyakarta hasil SP2020 meningkat menjadi 15,75
persen dari 13,08 persen hasil SP2010. Kondisi tersebut juga menunjukkan bahwa D.I.
Yogyakarta berada pada era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60
tahun ke atas mencapai 10 persen ke atas (Lampiran 1). (Gambar 6).

Gambar 6
Persentase Penduduk Lansia D.I. Yogyakarta, 1990-2020

20,00

18,00
15,75
16,00
Lansia (persen)

14,00 13,08
12,54
12,00 11,04
10,00

8,00

6,00

4,00

2,00

0,00
SP1990 SP2000 SP2010 SP2020

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 7


3.3. Rasio Jenis Kelamin
Jumlah penduduk laki-laki di D.I. Yogyakarta hasil SP2020 sebanyak 1,82 juta orang,
atau 49,55 persen dari penduduk D.I. Yogyakarta. Sementara jumlah penduduk perempuan
di wilayah ini sebanyak 1,85 juta orang atau 50,45 persen dari penduduk D.I. Yogyakarta. Dari
hasil SP2020 tersebut maka rasio jenis kelamin penduduk D.I. Yogyakarta tercatat sebesar
98,27.
Rasio jenis kelamin tersebut terlihat bervariasi menurut kelompok umur (Gambar 7).
Rasio jenis kelamin saat lahir mencerminkan pola dimana proporsi penduduk laki-laki lebih
banyak daripada perempuan. Pada kelompok usia 30-34 tahun, proporsi penduduk laki-
laki lebih sedikit daripada perempuan. Selanjutnya, mulai kelompok umur 50 tahun ke atas
proporsi penduduk laki-laki kembali mengalami penurunan yang disebabkan karena harapan
hidup penduduk laki-laki lebih pendek dibandingkan penduduk perempuan.

Gambar 7
Rasio Jenis Kelamin Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kelompok Umur, 2020

Rasio Jenis Kelamin


120,00
105,46
104,7 104,65 104,78 103,59102,37
101,03 99,65 98,17 98,22
100,00 96,81 95,18
93,87 92,67
89,78
85,31
80,00 72,50

60,00

40,00

20,00

0,00
0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Total
Kelompok Umur

Hasil SP2020 menunjukkan rasio jenis kelamin di tingkat kabupaten/kota secara umum
selaras dengan tingkat provinsi, dimana proporsi penduduk laki-laki lebih sedikit daripada
perempuan (Gambar 8). Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Kabupaten Bantul, dimana
menurut hasil SP2020 rasio jenis kelamin di kabupaten ini tercatat sebesar 99,25. Sedangkan
rasio jenis kelamin terendah tercatat di Kota Yogyakarta sebesar 95,05.

8
HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Gambar 8
Rasio Jenis Kelamin Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kabupaten/Kota, 2020

Bantul 99,25

Sleman 98,76

D.I. Yogyakarta 98,22

Kulon Progo 98,16

Gunungkidul 97,75

Kota Yogyakarta 95,01

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 9


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

4. Distribusi Penduduk
Dengan wilayah daratan seluas 3.133,15 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk
D.I. Yogyakarta sebanyak 1.171 orang per kilometer persegi. Angka ini meningkat dari hasil
SP2010 yang sebesar 1.104 orang per kilometer persegi dan hasil SP2000 yang mencapai
996 orang per kilometer persegi.

4.1. Sebaran Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kabupaten/Kota


Distribusi penduduk D.I. Yogyakarta relatif tersebar secara merata di seluruh
kabupaten/kota yang ada di wilayah ini. Meskipun demikian penduduk D.I. Yogyakarta relatif
terkonsentrasi di Kabupaten Sleman. Tiga puluh persen lebih penduduk D.I. Yogyakarta
berada di Kabupaten Sleman. Selanjutnya Bantul tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah
penduduk kedua terbesar di D.I. Yogyakarta.
Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta merupakan wilayah dengan persentase
penduduk yang paling sedikit di D.I. Yogyakarta. Penduduk D.I. Yogyakarta yang berada di
Kabupaten Kulon Progo tercatat sebanyak 11,90 persen. Sementara itu, Kota Yogyakarta
mempunyai penduduk sebanyak 10,18 persen dari total penduduk D.I. Yogyakarta

Gambar 9
Sebaran Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kabupaten/Kota (persen), 2020

30,69

10,18

11,90

26,87
20,37

10 Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Lampiran

Tabel 1
Jumlah Penduduk D.I. Yogyakarta Hasil Sensus Penduduk 2020 menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota
Laki-laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
Kulon Progo 216.167 220.228 436.395
Bantul 491.033 494.737 985.770
Gunungkidul 369.323 377.838 747.161
Sleman 559.385 566.419 1.125.804
Kota Yogyakarta 182.019 191.570 373.589

D.I. Yogyakarta 1.817.927 1.850.792 3.668.719

Tabel 2
Jumlah Penduduk D.I. Yogyakarta Menurut Kesesuaian Alamat KK/KTP
dengan Tempat Tinggal dan Kabupaten/Kota, 2020

Kabupaten/Kota Sesuai KK/KTP Tidak Sesuai KK/KTP Jumlah


(1) (2) (3) (4)
Kulon Progo 399.870 36.525 436.395
Bantul 879.832 105.938 985.770
Gunungkidul 723.124 24.037 747.161
Sleman 962.257 163.547 1.125.804
Kota Yogyakarta 323.708 49.881 373.589

D.I. Yogyakarta 3.288.791 379.928 3.668.719

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 11


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Tabel 3
Jumlah Penduduk D.I. Yogyakarta menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,
2020

Jenis Kelamin
Kelompok Umur Total
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-4 96.318 90.219 186.537

5-9 132.006 125.173 257.179

10-14 139.624 131.478 271.102

15-19 136.056 129.756 265.812

20-24 140.932 135.148 276.080

25-29 132.124 129.366 261.490

30-34 119.559 121.253 240.812

35-39 140.221 139.698 279.919

40-44 137.898 137.701 275.599

45-49 130.124 133.887 264.011

50-54 128.133 136.363 264.496

55-59 108.197 119.057 227.254

60-64 93.844 103.034 196.878

65-69 69.005 70.874 139.879

70-74 40.298 50.861 91.159

75+ 61.294 84.865 146.159

Tidak Tahu 12.294 12.059 24.353

TOTAL 1.817.927 1.850.792 3.668.719

12 Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021


HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

HASIL SENSUS PENDUDUK 2020


DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Penduduk
Hasil SP2020
(September 2020)

3.668.719 Komposisi Penduduk


Pre Boomer
Orang 4,01%
Laju Pertumbuhan Penduduk
per Tahun, 2010-2020
Post Gen Z
0,58% Lahir sebelum 9,26%
Boomer tahun 1945
Perkiraan usia Lahir tahun 2013
Perkiraan usia
sekarang

Penduduk Usia Produktif 16,61% +75 tahun sekarang s.d.


7 tahun
Lahir tahun 1946-1964
(15-64) Tahun Perkiraan usia
sekarang 56-74 tahun
Gen Z
70,04% 23,73%
Lahir tahun 1997-2012

3.668.719
Perkiraan usia
sekarang 8-23 tahun

Gen X Orang
Persentase 23,43%
Lahir tahun 1965-1980
Penduduk Lansia Perkiraan usia sekarang
40-55 tahun

15,75% Milenial
22,96%
Lahir tahun 1981-1996
Perkiraan usia
sekarang 24-39 tahun

Sebaran Penduduk D.I Yogyakarta


Menurut Wilayah
Kabupaten Sleman
Kota Yogyakarta
1.817.927 1.850.792 30,69

10,18
Orang Orang Kabupaten Kulon Progo

11,90
Rasio jenis Kelamin

98,22 Kabupaten Bantul Kabupaten Gunung Kidul

26,87
Penduduk D.I Yogyakarta 20,37
Jumlah penduduk perempuan Masih Terkonsentrasi
lebih banyak dibandingkan di Kabupaten Sleman
jumlah penduduk laki-laki

Diterbitkan oleh: BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
http://yogyakarta.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi
Provinsi D.I. Yogyakarta oleh Undang-Undang, hak cipta melekat
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183 pada Badan Pusat Statistik. Dilarang
mengumumkan, mendistribusikan,
Dr. Heru Margono, M.Sc. mengomunikasikan, dan/atau
Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta menggandakan sebagian atau seluruh isi
Telp. 0274-4342234 tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa
E-mail: hmargono@bps.go.id izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

Berita Resmi Statistik No. 08/01/34/Th. XXIII, 21 Januari 2021 13

Anda mungkin juga menyukai