Anda di halaman 1dari 543

rfii; Prof. Dr.

Wahbah &-Zuhaili

ffi
I

*)i
rffi
*?c{
I
E
KSH

#
a

w
TAFSIR
[-MUNIR
^Jl.

ASIDAH O SYAIII'AI{ offiff{trAr


(al-Maa',.f| - ol-A' raaf)
IIAYfi\\ 'd*
d':*,i-ili q-l
TAFSIR :"..-
:.:i::.

AL.MUNIR ',...
-,tl'
-.:.

ffi
AOIDAH . SYARI'AH . MANHAI
(al-llaa1dah - al-A' raal)
JruT&8

Tofsir ol-Munir adalah hasil karya tafsir terbaik yang pernah dimiliki umat lslam di era
modern ini. Buku ini sangat laris di Timur Tengah dan negara-negara Jazirah Arab. Karya ini
hadir sebagai rujukan utama di setiap kajian tafsir di setiap majelis ilmu. Secara bobot dan
kualitas, buku inijelas memenuhi hal tersebut.
Dalam karya fenomenal Prof. Dr. Wahbah Zuhaili ini, Anda akan mendapatkan
pembahasan-pembahasan penting dalam mengkaji Al-Qur'an, meliputi hal-hal berikut.
. Metode penyusunan tafsir ini, berdasar pada metode tafsir bil-mo'fsur dan tafsir bir-
ra'yi.
. Ada penjelasan kandungan ayat secara terperinci dan menyeluruh.
. Dijelaska n seba b tu ru n nya ayat (osb abun nuzul ayatl.
. Di setiap pembahasan ayat, diperincikan penjelasan dari segi qiroo'aot, i'roob,
ba loghoah, dan m ufrado ot I u ghawiyyah.
. Tafsir ini berpedoman pada kitab-kitab induktafsir dengan berbagai monhoj-nya.
. Tafsir ini menghapus riwayat-riwayal lsroiliyot.
Sebua h literatu r tafsir Al-Qur'a n yang harus Anda miliki ka rena sa ngat lengkap da n bagus.
Buku ini merupakan jilid ke- 4 dari 15 jilid yang kamiterbitkan.

WAHBAH AZ-ZUHAILI lahir di Dair'Athiyah, Damaskus pada tahun 1932. Pada tahun 1956,
beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas al-Azhar, Fakultas Syari'ah.
Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidang Syari'ah lslam dari Universitas
al-Azhar, Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1963 pada bidang Syari'ah lslam dari
Universitas al-Azhar, Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana,
beliau mendalami ilmu fiqih serta ushulfiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syari'ah. Beliau
juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Emirat Arab, Kuwait, dan Arab
Saudi. Ayah beliau adalah seorang hafizh Al-Qur'an dan pecinta as-Sunnah.

tsBN 978-602-250-098-8

ErILEMA TNSANT ,ililrlrlrlxil[tril][[il


&

!,s
6t

W
ffislR^,\
[-MUNIR
AQIDAH . SYAIII'AI{ O [lIfi{MT
(al-Maa'idah - al-A' raafl
JuzT&8

e
Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili

trFrf
lry IEMA tNSANI
Jakarta,2016
DATTAR TSI

Daftar Isi v
Pengantar Penerbit xi
Pengantar Cetakan Terbaru xiii
Kata Penga xv
Seiumlah Pengetahuan Penting yang Berkaitan dengan Al-Qur'an.................... 1
A. Definisi Al-Qur'an, Cara Turunnya, dan Cara Pengumpulannya L

Nama-nama Al-Qur'an 2
Cara Turunnya Al-Qur'an................. 2
Al-Qur'an Makkiy dan Madaniy.................... 5
Faedah Mengetahui Asbaabun Nuzuul, 5
Yang Pertama dan yang Terakh ir Turun dari Al-Qur'an................ 6
Pengumpulan Al-Qur'an 6
B. Cara Penulisan Al-Qur'an dan Rasm Utsmani 9
c. Ahruf Sab'ah dan Qiraa'atSab'ah LI
D. Al-Qur'an Adalah Kalam Allah dan Dalil-dalil Kemukiizatannya............ Lz
E. Kearaban Al-Qur'an dan Penerjemahannya ke Bahasa Lain.............. L7
F. Huruf-Huruf yang Terdapat di Awal Sejumlah Surah (Huruuf Muqaththa'ah) 20
G. Tarybiih, Isti'aarah, Majaaz, dan Kinaayah dalam Al-Qur'an.. 2L

JUZ TUJUH 29

SURAH AL.MAA'IDAH 31
Hubungan Orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan Orang-orang Mukmin, serta
Permusuhan Orang-Orang Yahudi Terhadap Orang-Orang Mukmin, dan Berimannya
Para Pendeta dan Rahib 31
Boleh Mengonsumsi Makanan yang Baik 37
Sumpah yang Tak Disengaja dan Sumpah yang Disengaia serta Kafaratnya 44
Pengharaman Kham[ ]udi, Berkurban Untuk Berhala, dan Mengundi Nasib
Dengan Panah 55
Berb uru Dalam Keadaan Ihram dan Hukuman Bagi Orang yang Berburu Binatang
Darat 67
Kedudukan Baitul Haram, Bulan Haram dan Keadaan Hadyu serta Qalaid 86
Peringatan Terhadap Hukuman Allah dan Anjuran Berbuat Baik............. 89
Larangan Banyak Bertanya Mengenai Sesuatu yang Tidak Dijelaskan di Dalam

Binatang Ternak dan Unta yang Diharamkan Oleh Orang-Orang fahiliyyah 99


Berserah Diri Kepada Allah Setelah Melakukan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar ........... t04
Kesaksian Terhadap Wasiat Ketika Seseorang Akan Meninggal t07
Pertanyaan Kepada Para Rasul di Hari Kiamat Mengenai Dakwah Mereka lL7
Informasi Mengenai Mukjizat-Mukjizat Nabi Isa Alaihis Salam 119
Pemberian Hidangan Kepada Bani Israel Sesuai Dengan Permintaan Hawariyyin
[Pengikut-Pengikut Nabi Isa) 723
Sikap Berlepas Diri Nabi Isa Terhadap Sangkaan Orang-Orang Nasrani Mengenai
Ketuhanannya dan Ketuhanan Ibunya 126

SURAH AL-AN'AAM 132


Dalil-Dalil Akan Keberadaan Allah dan Keesaan-Nya serta Kebangkitan 134
Sebab Kekufuran Manusian Terhadap Ayat-Ayat Alah dan Ancaman Siksa
Terhadap Mereka L39
Pembangkangan Orang-Orang Kafir dan Penolakan Atas Permintaan Mereka
Kepada Nabi Untuk Menurunkan Kitab atau Mengutus Malaikat .................... L43
Nasib Akhir Orang-Orang yang Mengolok-Olok dan Mendustakan .................. L47
Dalil-Dalil Lain Mengenai Pembuktian Keesaan dan Hari Kebangkitan ...................... L48
Kekuasaan Allah Dalam Menyingkap Bahaya dan Kesaksiannya Atas Kebenaran
Nabi serta Bantahan Terhadap Orang-Orang Musyrik Mengenai Paham Politeisme....... L54
Pengetahuan Ahli Kitab Mengenai Nabi Muhammad saw., Sikap Dusta Mereka
Terhada p Allah dan Pengingkaran Orang-Orang Musyrik Terhadap Kemusyrikan
Mereka di Akhirat 159
Beberapa Sikap Angkuh Orang-Orang Musyrik Terhadap Al-Qur'an L63
Keadaan Orang-Orang Musyrik di Hadapan Neraka atau Cara Kebinasaan Mereka L66
Kondisi Orang-Orang Musyrik di Hadapan Tuhan Mereka di Akhirat dan Hakikat
Dunia L69
Kesedihan Nabi Muhammad saw Karena Berpalingnya Kaumnya dan Penielasan
Mengenai Pendustaan Terhadap Para Rasul Dahulu 174
Penolakan Orang-Orang MusyrikTerhadap Dakwah Nabi Muhammad saw dan
Permintaan Mereka Agar Nabi Menurunkan Mukjizat 180
Kesempurnaan Ilmu dan Kuasa Allah SWT serta TidakAda Kelalaian Dalam
Al-Qur'an 183
Tempat Mengadu Hanya Kepada Allah SWT Pada Saat Ditimpa Kesulitan lB7
Di antara Kekuasaan dan Keesaan Allah serta Misi Utama Risalah Para Rasul ........ L92
Ilmu Nabi saw. Bersumber dari Wahyu dan Tugasnya Adalah Memberikan
Peringatan serta Tidak Mengusir Orang-orang Lemah 195
Di antara Bentuk Kasih Sayang Allah SWT ...... 204
Mencegah Debat Kusir Antara Nabi saw. dengan Orang-orang Musyrik 207
Kesempurnaan Ilmu Allah SWT dan Kekuasaan-Nya Terhadap Hamba zLl
Kekuasaan Ilahi Menyelamatkan dari Kezaliman ................ 220
Kuasa Allah Dalam Mengadzab Orang yang Maksiat ................. 222
Berpaling dari Maielis-Majelis yang Mencemooh Al-Qur'an dan Adzab Mereka ..... 228
Keistimewaan Beriman Kepada Allah SWT dan kehinaan Kemusyrikan ....'..............' 233
Dialog Antara Nabi Ibrahim dengan Bapaknya, Aazar, dan Sebab-Sebab
Meninggalkan Kemusyrikan 239
Dialog Antara Ibrahim dan Kaumnya 246
Ibrahim Bapak Para Nabi, Karakteristik Risalah Mereka dan Kewajiban
Mengikuti fejak Mereka 252
Pembuktian Kenabian dan Penurunan Kitab-Kitab Kepada Para Nabi serta
Fungsi Al-Qur'an 260
Membuat kedustaan Atas Nama Allah dan Hukuman Bagi Pelakunya ..'...................... 266
Kekuasaan Allah yang Menakjubkan di Alam Semesta ....... 272
Sebutan-Sebutan yang Dinisbahkan Kepada Allah SWT (Jin, Ana[ dan Istri)
dan Sifat Allah yang Tidak Dapat Dijangkau Oleh Indra 28L
Bulrti-Bukti Wahyu yangTerang Kemampuan Allah Untuk Menentang
285
Larangan Mencela Patung-Patung dan Berhala 289

JUZ DELAPAN ........ zes

SURAH AL.AN'AAM 297


Fenomena Keangkuhan Orang-Orang Musyrik dan Ketiadaan Harapan Bagi
Mereka Untuk Beriman 297
Al-Qur'anul Karim Adalah Dalil Akan Kebenaran Risalah Nabi Muhammad saw. ... 302
Kesesatan Orang-Orang Musyrik dan Larangan Memakan Sembelihan Mereka ..... 305
Perumpamaan Orang Mukmin yang Mendapatkan Hidayah dan Orang Kafir

Keangkuhan Orang-Orang Musyrik dan Tuntutan Mereka Atas Kenabian ............,.... 3t9
Sunnah Allah Terhadap Orang-Orang yang Siap Mendapatkan Keimanan dan
Orang-Orang yang Tidak Siap, |uga Balasan Kedua Kelompok Setelah Penielasan
Mengenai Kebenaran dan falan Kebenaran Itu 32L
Penguasaan Orang-Orang Zalim Atas Sebagian yang Lain dan Hardikan
Orang-Orang Kafir Karena Ketidakimanan Mereka .. 328
Ancaman Adzab yang Membinasakan dan Peringatan Mengenai Siksa Hari Kiamat 332
Syari'ah Kaum fahiliyah Dalam Masalah Tanaman, Buah-Buahan, dan Binatang
Ternak serta Pembunuhan Anak-Anak 336
Dalil-Dalil yang Menunjukkan Kekuasaan Allah SWT 344
Makanan yang Diharamkan Atas Kaum Muslimin dan Diharamkan Atas Kaum
Yahudi 353
Penisbahan Orang-Orang Musyrik Mengenai Kemusyrikan dan Pengharaman
Kepada Allah SWT dan Argumentasi Terhadap Mereka 360
Sepuluh Hal yang Diharamkan atau Sepuluh Wasiat 364
Sebab Penurunan Taurat dan Al-Qur'an 376
Ancaman Terakhir Kepada Orang-Orang Kafir dengan Siksa yang Buruk 381
Akibat Perbedaan dalam Agama 384
Balasan Kebaikan dan Keburukan 386
Mengikuti Agama Nabi lbrahim Dalam Tauhid,lbadah, dan Kepribadian 389
Menjadi Penguasa di Bumi 395

SURAH AL.A'RAAF 399


Mengikuti Al-Qur'an 40L
Akibat Mendustakan Para Rasul di Dunia 404
Akibat Dari Kekufuran di Akhirat dan Hisab yang Berat Terhadap Amal Perbuatan 405
Banyaknya Nikmat Allah Kepada Hamba-Nya 4tL
Pemuliaan Kemanusiaan dengan Sujud Kepada Adam, Penyesatan Setan dan
Pengusirannya dari Surga 4L3
Kisah Adam di Surga dan Keluar Darinya 420
Pemenuhan Kebutuhan-Kebutuhan Dunia Untuk Anak Adam dan Peringatan
Kepada Mereka Akan Fitnah Setan 426
Penetapan Hukum Orang-Orang MusyrikAdalah Mengikuti Nenek Moyang
Penetapan Hukum Allah Adalah Wahyu Kepada Rasul-Nya 43L
Kebolehan Perhiasan dan yang Enak-Enak dari Makanan dan Minuman 436
Pokok-Pokok yang Diharamkan Pada Manusia 443
Ajal Setiap Umat dan Individu 446
Apa yang Difirmankan Kepada Setiap Umat Melalui Lisan Rasul dan Peringatan
Kepada Orang-Orang yang Mendustakan Ayat-Ayat Allah 448
Akibat dari Dusta dan Pemandangan Masuknya Orang-Orang Kafir ke Dalam Negara 449
Balasan Orang-Orang Kafir 454
Balasan Orang-Orang Mukmin yang Bertakwa...........'....... 456
Percakapan Antara Penghuni Surga dan Neraka 460
Perdebatan Antara Orang-Orang yang di Atas A'raaf dengan Penghuni Neraka ...... 465
Apa yang Diucapkan Penghuni Neraka Kepada Penghuni Surga atau Permintaan
Tolong Penghuni Neraka Kepada Penghuni Surga Agar Memberi Mereka Makanan dan
Minuman 467
Keutamaan Al-Qur'an Kepada Manusia dan Keadaan Orang-Orangyang
Mendustakan Pada Hari Kiamat dengan Menampakkan Penyesalan dan Meminta Syafaat 471
Pembuktian Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah dengan Penciptaan dan Perintah ...
474
Disyari'atkannya Doa, Adabnya dan Pengharaman Berbuat Kerusakan di Bumi .... 480
Penurunan Hujan, Pengeluaran Tumbuh-Tumbuhan dan Petuniuk Keduanya
Atas Kekuasan llahi dan Pembuktian Kebangkitan 485
Kisah Nabi Nuh 489
Kisah Nabi Hud 496
Kisah Nabi Shalih 503
Kisah Nabi Luth....... 513
Kisah Nabi Syu'aib 519

rffi,
-","r """"rt- ,,

PENGANTAR
PENERBTT

Alhamdulillah, puii syukur ke hadirat dan mencakup berbagai aspek yang dibu-
Allah 'Azza wa falla, dengan anugerah-Nya tuhkan oleh pembaca. Penielasan dan pene-
kita dapat merasakan nikmat iman dan Islam. tapan hukum-hukumnya disimpulkan dari
Shalawat serta salam semoga terus tercurah ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang
kepada utusan-Nya untuk seluruh makhluk, lebih luas, dengan disertai sebab-sebab tu-
Muhammad saw., sebagai suri tauladan yang runnya ayat, balaaghah [retorika), I'raab
baik bagi orang yang mengharap rahmat Allah [sintaksis), serta aspek kebahasaan. Kitab
dan kedatangan hari Kiamat. ini juga menafsirkan serta menjelaskan kan-
Sebagai satu-satunya mukjizat abadi di
dungan setiap surah secara global dengan
antara mukiizat lainnya, tidak mengherankan
menggabungkan dua metode, yaitu bil
apabila Al-Qur'an sampai sekarang menjadi mo'tsur friwayat dari hadits Nabi dan per-
sumber kajian bagi para ulama untuk men- kataan salafussaleh) dan bil ma'qul fsecara
dapatkan sari-sari hikmah yang terkandung akal) yang sejalan dengan kaidah yang telah
di dalamnya. Sejak turun pertama kali, Al- diakui.
Qur'an sudah mengajak kepada para pem- Buku yang disusun dari juz 7 dan juz B
bacanya agar senantiasa memfungsikan akal, Al-Qur'an ini merupakan jilid keempat dari
mengasah otak, dan memerangi kebodohan. lima belas jilid yang kami terbitkan. Semoga
Berangkat dari hal ini maka Prof. Dr. dengan kehadiran buku ini kita dapat melihat
Wahbah az-Zuhaili -ulama besar sekaligus samudra ilmu Allah yang begitu luas serta
ilmuwan asal Syiria- dengan penuh keistiqa- mendapat setetes ilmu yang diridhai oleh-Nya.
mahan di jalan Allah SWT menyusun kitab ini. Dengan demikian, terlimpahlah taufik dan
Alhamdulillah, beliau menghasilkan sebuah hidayah Allah kepada kita. Amiin.
kitab yang memudahkan pembaca untuk me-
nafsirkan Al-Qur'an sesuai dengan aturan dan Billahit taufiq wal hidaYah
tunfunan syari'at. Wallaahu a'lemu bis showab.
Tafsir al-Munir ini mengkaji ayat-ayat
Al-Qur'an secara komprehensif, lengkap, Penerbit
PENGANTAR
CrrnrnN TrnnARU

Tuhanku, aku memuii-Mu sepenuh langit, koreksi dan penyesuaian yang diperlukan
sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau mengingat data yang amat banyak di dalamnya.
kehendaki setelahnya. Pujian yang sepadan Berkat karunia Allah Yang Mahaagung,
dengan limpahan karunia-Mu dan setara de- saya yakin kaum Muslimin di seluruh penjuru
ngan kucuran kemurahan-Mu. Mahasuci Eng- dunia menerima buku tafsir ini dengan baik.
kau! Tak sanggup aku memuji-Mu sebagaimana Buktinya, saya mendapati buku ini dikoleksi
mestinya. Engkau terpuji sebagaimana Engkau di berbagai negara, baik Arab maupun negara-
memuji diri-Mu sendiri. Dan aku berdoa se- negara lainnya. Bahkan ia pun telah diterje-
moga shalawat dan salam dilimpahkan ke hadi- mahkan ke dalam bahasa Turki, dan kini se-
rat Nabi saw., yang menerjemahkan kandung- dang diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia
an maknaAl-Qur'an dan risalah Islam ke dalam (beberapa juz telah dicetak dalam bahasa ini).
realitas praktis. Beliau menciptakan umat dari Saya iuga menerima banyak surat dan tele-
ketiadaan, mendefinisikan keistimewaan pon dari berbagai tempat yang penuh dengan
agama dan karakteristik syari'atnya, mengga- ungkapan kekaguman serta doa semoga saya
riskan untuk umat ini cakrawala masa depan mendapat balasan yang paling baik. Jazaa-
yang jauh hingga hari Kiamat, agar umat mem- kallahu khlairabj azaa'.
pertahankan eksistensinya dan melindungi Sebab-sebabnya jelasbagi setiap orang
dirinya sehingga tidak tersesat mencair atau yang membandingkan tafsir ini dengan tafsir-
menyimpang dari petunjuk llahi yang lurus. tafsir yang sudah muncul sebelumnya, baik
Selanjutnya... yang lama (yang lengkap, menengah, maupun
Ini adalah cetakan terbaru Tafsir al-Munir, ringkas) ataupun yang baru yang memiliki ber-
yang merupakan cetakan kedua yang dilaksa- bagai macam metode. Tafsir ini komprehen-
nakan oleh Darul-Fikr, Damaskus, dan mengan- sif, lengkap, mencakup semua aspek yang di-
dung banyak tambahan dan revisi, termasuk butuhkan oleh pembaca, seperti bahasa, i'raab,
penambahan qiraa'aat mutawatir yang balaaghah, sejarah, weiangan, penetapan hu-
dengannya turun wahyu Ilahi sebagai nikmat kum, dan pendalaman pengetahuan tentang
terbesar bagi seluruh umat manusia dan bagi hukum agama, dengan cara yang berimbang
kaum Muslimin secara khusus. Cetakan ini dalam membeberkan penjelasan dan tidak
terhitung sebagai yang ketuiuh seiring berulang menyimpang dari topik utama.
kalinya buku tafsir ini dicetak dan dalam setiap Dalam cetakan ini, saya menegaskan me-
cetakannya kami memberi perhatian kepada tode saya dalam tafsir: mengompromikan
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4

antara ma'tsur dan ma'qul;yangma'tsur adalah Kalimat pertama menerangkan tugas Nabi
riwayat dari hadits Nabi dan perkataan para saw. untuk menjelaskan, menakwilkan, dan
salafush-saleft, sedang yang ma' qul adalah yang mengaplikasikan secara nyata dalam lingkung-
sejalan dengan kaidah-kaidah yang telah di- an madrasah nabawi dan pembentukan pola
akui, yang terpenting di antaranya ada tiga: kehidupan umat Islam. Sementara itu, kalimat
1. Penjelasan nabawi yang shahih dan pere- kedua menjelaskan jangkauan interaksi dengan
nungan secara mendalam tentang makna Kitabullah, dengan perenungan manusia ten-
kosakata Al-Qur'an, Kalimat konteks ayat tang penjelasan nabawi ini secara benar dan
sebab-sebab turunnya ayat, dan pendapat dalam, serta dengan mengemukakan pendapat
para mujtahid, ahli tafsir dan ahli hadits yang bijak yang muncul dari kedalaman pe-
kawakan, serta para ulama yang tsiqah. nguasaan akan ilmu-ilmu keislaman serta
2. Memerhatikan wadah Al-Qur'an yang me- pemahaman berbagai gaya bahasa Arab, dan
nampung ayat-ayat Kitabullah yang muk- mengungkapkan-sebatas ijtihad yang dapat
jizat hingga Kiamat, yakni bahasa Arab, dicapai-maksud Allah Ta'ala.
dalam gaya bahasa tertinggi dan susun- Kandungan ayat yang mulia ini menguat-
an yang terindah, yang menjadikan Al- kan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh
Qur'an istimewa dengan kemukjizatan Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari al-Miqdam
gaya bahasa, kemukjizatan ilmiah, hukum,
bin Ma'dikarib r.a.,
bahasa, dan lain-lain, di mana tidak ada
kalam lain yang dapat menandingi gaya Zk, *qtt;,:rri $1ii
bahasa dan metodenya. Bukti akan hal ini
"Ketahuilah bahwa aku diberi kitab (Al-
adalah firman Allah Ta'ala,
Qur'an) ini dan diberi pula yang sepertinya."
"Katakanlah,'Sesungguhnya jika manu-
sia dan jin
berkumpul untuk membuat yang Artinya, beliau diberi Al-Qur'an sebagai
serupa dengan Al-Qur'an ini, mereka tidak wahyu dari Allah Ta'ala dan diberi penjelasan
akan dapat membuat yang serupa dengannya, yang seperti Al-Qur'an sehingga beliau dapat
sekali pun mereka salingmembantu satu sama meluaskan atau menyempitkan cakupan sua-
lain."' (d-lsraa': 88)
tu ayat, menambahkan dan menetapkan hu-
3. Memilah berbagai pendapat dalam buku- kum yang tidak ada di dalam Al-Qur'an; dan
buku tafsir dengan berpedoman kepada dalam hal kewajiban mengamalkannya dan
maqaashid syari'at yang mulia, yakni ra- menerimanya, status penjelasan Nabi ini sama
hasia-rahasia dan tujuan-tujuan yang ingin dengan ayatAl-Qur'an. Hal ini dinyatakan oleh
direalisasikan dan dibangun oleh syari'at. al-Khaththabi dalam Ma'aalimus Sunan. De-
ngan kata lain, Sunnah Nabawi berdamping-
Metode yang saya tempuh ini, yaitu me-
an dengan Al-Qur'an dan melayaninya. Saya
ngompromikan antara ma'tsur dan ma'qul
berdoa semoga Allah Ta'ala menambahkan
yang benar; diungkapkan oleh firman Allah
kemanfaatan tafsir ini dan menjadikannya
SWT,
dalam timbangan amal-amal saleh. Dan Allah
"Dan Kami turunkan adz-dzikr (Al-Qur'an) menerima amal orang-orang yang bertaloala.
kepadamu agar engkau menerangkan, kepada
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
dan agar mereka memikirkan" (an-NahL 44) t2 Rabi'ul Awwal L424H
t."t"P"ng'nt"t rt[l{[' 1---\
-: . TATStRAL-MuNrRJrrrD 4
xv $'illl*+

IGTA PTNCENTAR

Segala puji bagi Allah yang menurunkan segala disiplin ilmu, seperti sejarah, sastra,
Al-Qur'an kepada Muhammad, Nabi yang buta filsafat, tafsir, fiqih, dan ilmu-ilmu keislaman
huruf dan dapat dipercaya. Shalawat dan sa- lainnya yang subur.
lam semoga dilimpahkan ke atas Nabi dan Oleh karena itu, kita mesti mendekatkan
rasul paling mulia, yang diutus Allah Ta'ala lagi apa yang telah menjauh, mengakrabkan
sebagai rahmat bagi alam semesta. kembali apa yang sudah menjadi asing, dan
Tak satu pun kitab di dunia ini yang men- memperlengkapi individu Muslim dengan
dapat perhatian, seperti perhatian yang di- bekal pengetahuan yang bersih dari unsur-
berikan kepada Al-Qur'anul Karim. Ratusan unsur asing [misalnya : rsra'iI iy at dalam tafsir),
buku telah ditulis tentangnya dan ia akan se- yang interaktif dengan kehidupan kontempo-
nantiasa meniadi sumber kajian para ulama. rer serta harmonis dengan kepuasan diri dan
Dalam kitab ini, saya telah menyaring ber- prinsip-prinsip nalar. Hal ini menuntut kita
bagai ilmu pengetahuan dan wawasan yang untuk menyaring riwayat yang manqul dalam
bersumber dari mata air Al-Qur'an yang tak buku-buku tafsir kita. Hal itu disebabkan di
pernah kering, ilmu pengetahuan yang ber- antara buku-buku tersebut-karena terpenga-
kaitan erat dengan kebutuhan-kebutuhan za- ruh oleh riwayat-riwayat isra'iliyat-ada yang
man dan tuntutan kecendekiaan. Di sini saya memberi penjelasan yang tak dimaksud
menggunakan diksi yang jelas dan seder- mengenai kemaksuman sebagian Nabi dan
hana, memakai analisis ilmiah yang kom- berbenturan dengan sebagian teori ilmiah
prehensif, memfokuskan pada tujuan-tujuan yang telah diyakini kebenarannya setelah era
dari penurunan AI-Qur'an yang agung, serta penjelajahan ke ruang angkasa dan meluasnya
menggunakan metode yang jauh dari peman- ruang lingkup penemuan-penemuan sains
jangan yang bertele-tele dan peringkasan modern. Dan perlu diingat bahwa dakwah
yang hampir-hampir tidak dapat dipahami Al-Qur'an terpusat pada ajakan untuk
apa pun darinya oleh generasi yang telah jauh memfungsikan akal pikiran, mengasah otak,
dari bahasa Arab yang memiliki keindahan mengeksploitasi bakat untuk kebaikan, dan
gaya bahasa dan kedalaman struktur yang memerangi kebodohan dan keterbelakangan.
luar biasa. Seolah-olah mereka-walaupun me- Tujuan utama saya dalam menyusun kitab
ngenyam studi yang spesifik di universitas- tafsir ini adalah menciptakan ikatan ilmiah yang
telah menjadi terasing dari referensi-referen- erat antara seorang Muslim dengan Kitabullah
si orisinal dan kekayaan ilmu leluhur dalam Azza wafalla. Al-Qur'an yang mulia merupakan
'tArsIRAr-MuNrRIrLrp 4 -1-------\ Kata pongantal
rll,

konstitusi kehidupan umat manusia secara syahwat, dari penindasan materi yang
umum dan khusus, bagi seluruh manusia dan mematikan perasaan manusiawi yang
bagi kaum Muslimin secara khusus. Oleh sebab luhur.
itu, saya tidak hanya menerangkan hukum- - Dialah Al-Qur'an yang menyeru kepada
hukum fiqih bagi berbagai permasalahan yang syari'at keadilan, kebenaran, dan kasih
ada dalam makna yang sempit yang dikenal sayang bagi seluruh umat manusia; me-
di kalangan para ahli fiqih. Saya bermaksud nyeru kepada manhaj yang lurus bagi
menjelaskan hukum-hukum yang disimpulkan kehidupan, pemikiran, persepsi, dan peri-
dari ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang laku; dan mengajak kepada cara pandang
lebih luas, yang lebih dalam daripada sekadar yang komprehensif mengenai alam se-
pemahaman umum, yang meliputi aqidah mesta, yang menjelaskan hubungan ma-
dan akhla[ manhai dan perilaku, konstitusi nusia dengan Allah Ta'ala dan dengan
umum, dan faedah-faedah yang terpetik dari alam dan kehidupan.
ayat Al-Qur'an baik secara gamblang feksplisit)
maupun secara tersirat fimplisit), baik da- Ia adalah seruan yang berlandaskan ilmu
lam struktur sosial bagi setiap komunitas pengetahuan yang benar dan eksperimen,
masyarakat maju dan berkembang maupun akal pikiran yang matang yang tidak menjadi
dalam kehidupan pribadi bagi setiap manusia lesu meskipun otak dioperasikan secara mak-
[tentang kesehatannya, pekerjaannya, ilmunya, simal, dan perenungan alam ini (langit, bumi,
cita- citanya, as pirasi nya, deritanya, s erta dunia darat, laut, dan angkasa). Ia juga merupakan
dan akhiratnya), yang mana hal ini selaras- seruan kepada kekuatan, prestise, kemulia-
dalam kredibilitas dan keyakinan-dengan ?h, kepercayaan, dan kebanggaan dengan
firman Allah Ta'ala,
syari'at Allah, serta kemandirian, di samping
"Wahai orang-orang yang beriman, menarik manfaat dari ilmu pengetahuan umat
penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia lain sebab ilmu bukan monopoli satu bangsa
menyerumu kepada sesuatu yang memberi ke- tertentu. Ia adalah anugerah bagi umat manu-
hidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sia secara umum; sebagaimana pemerdekaan
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia manusia dan manifestasi nilai humanismenya
dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah yang tinggi merupakan tujuan global Tuhan,
kamu a kan diku m p ulkan. " (al-Anfa al: 24) jauh melampaui kepentingan para diktatordan
- Adalah Allah SWT dan Rasulullah saw. tiran yang berusaha merampas kemanusiaan
dalam ayat ini yang menyeru setiap manusia demi mempertahankan kepentingan
manusia di alam ini kepada kehidupan pribadi mereka dan superioritas mereka atas
yang merdeka dan mulia dalam segala kelompok lain dan dominasi mereka atas
bentuk dan maknanya. sesama manusia.
- Adalah Islam yang menyeru kepada Keyakinan akan orisinalitas seruan [dak-
aqidah atau ideologi yang menghidup- wahJ Al-Qur'an yang bajik kepada seluruh
kan hati dan akal, membebaskannya dari manusia ini tidak akan terpengaruh oleh rin-
ilusi kebodohan dan mistik dari tekanan tangan-rintangan yang menghadang di depan-
fantasi dan mitos, membebaskan manusia nya, atau sikap skeptis yang disebarkan se-
dari penghambaan kepada selain Allah, putar kapabilitasnya dalam menghadapi
dari ketundukan kepada hawa nafsu dan gelombang besar kebangkitan peradaban
ThISIRAL.MUNIR JILID 4

materialis; sebab dakwah ini bukan gerakan i'raob yang membantu menjelaskan banyak
spiritual semata, bukan pula filsafat ilusif atau ayat. Dan saya memandang tidak terlalu pen-
teori belaka. Ia adalah dakwah realistis yang ting menyebutkan pendapat-pendapat para
rangkap: meliputi seruan untuk membangun ahli tafsir. Saya hanya akan menyebutkan
alam, membangun dunia dan akhirat sekali- pendapat yang paling benar sesuai dengan
gus, membentuk kolaborasi antara ruhani dan kedekatan kata dengan karakter bahasa Arab
materi, dan mewujudkan interaksi manusia dan konteks ayat.
dengan semua sumber kekayaan di alam ini, Semua yang saya tulis tidak dipengaruhi
yang disediakan Allah Ta'ala untuk manusia
oleh tendensi tertentu, madzhab khusus, atau
semata, agar ia memakai dan memanfaatkan
sisa-sisa keyakinan lama. Pemandu saya tidak
untuk menciptakan penemuan baru dan ber-
lain adalah kebenaran yang Al-Qur'anul Karim
inovasi, serta memberi manfaat dan bereksplo-
memberi petunjuk kepadanya, sesuai dengan
rasi secara kontinu, sebagaimana firman Allah
Ta'ala,
karakter bahasa Arab dan istilah-istilah
syari'at, disertai dengan penjelasan akan
"Dia-lah Allah, yang menciptakan segala pendapat para ulama dan ahli tafsir secara
apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia juju4 akurat, dan jauh dari fanatisme.
menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakan
Akan tetapi, kita sepatutnya tidak meng-
menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui
gunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menguat-
seg ala sesu atu." (al-Baqarah: 29)
kan suatu pendapat madzhab atau pandangan
Yang penting dalam penafsiran dan pen- kelompok, atau gegabah dalam menakwil-
jelasan adalah membantu individu Muslim kan ayat untuk mengukuhkan teori ilmiah
untuk merenungkan AI-Qur'an, yang diperin- kuno atau modern sebab Al-Qur'anul Karim
tahkan dalam firman Allah Ta'ala, terlalu tinggi dan mulia tingkatnya daripada
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan pendapat-pendapat, madzhab-madzhab, dan
kepadamu penuh berkah agar mereka mengha- kelompok-kelompok itu. Ia pun bukanlah buku
yati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang sains (ilmu pengetahuan alam), seperti ilmu
berakal sehat mendapat pelajaran." (Shaad: astronomi, ilmu ruang angkasa, kedokteran,
2e) matematika, dan sejenisnya-meskipun di da-
lamnya terdapat isyarat-isyarat kepada suatu
Kalau tujuan saya adalah menyusun se-
buah tafsir Al-Qur'anul Karim yang menghu- teori tertentu-. Ia adalah kitab hidayah/pe-
bungkan individu Muslim dan non-Muslim tunjuk Ilahi, aturan syari'at agama, cahaya
dengan Kitabullah Ta'ala-penjelasan Tuhan yang menunjukkan kepada aqidah yang bena4,
dan satu-satunya wahyu-Nya sekarang ini, manhaj hidup yang paling baik, dan prinsip-
yang telah terbukti secara qath'i yang tiada tan- prinsip akhlak dan norma kemanusiaan yang
dingannya bahwa ia adalah firman Allah-maka tertinggi. Allah Ta'ala berfirman,
ia akan menjadi tafsir yang menggabungkan "Sesungguhnya telah datang kepodamu ca-
antara ma'tsur dan ma'qul, dengan memakai haya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.
referensi dari tafsir-tafsir lama maupun baru Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-
yang terpercaya, juga dari buku-buku seputar orang yang mengikuti keridhaon-Nya ke jalan
Al-Qur'anul Karim, baik mengenai sejarahnya, keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
penjelasan sebab-sebab turunnya aya! atau mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan kisah Al-Qur'an di antara kitab-kitab samawi.
menunjukkan mereka ke jalan yang lurus." (al- Kemudian, saya beralih ke pembahasan yang
Maa'idah:15-16) komprehensif ketika kisah tersebut diulangi
Metode atau kerangka pembahasan kitab dengan diksi (usluub) dan tujuan yang berbeda.

tafsir ini, saya dapat diringkas sebagai berikut, Namun, saya tidak akan menyebutkan suatu
riwayat yan g ma' tsur dalam menjelaskan kisah
L. Membagi ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam
tersebut kecuali jika riwayat itu sesuai dengan
satuan-satuan topik dengan judul-judul
penjelas.
hukum-hukum agama dan dapat diterima
oleh sains dan nalar. Saya menguatkan ayat-
2. Menjelaskan kandungan setiap surah
ayat dengan hadits-hadits shahih yang saya
secara global.
sebutkan sumbernya, kecuali sebagian kecil di
3. Menjelaskan aspek kebahasaan.
antaranya.
4. Memaparkan sebab-sebab turunnya ayat Patut diperhatikan, mayoritas hadits-
dalam riwayat yang paling shahih dan hadits tentang fadhilah (keutamaan) surah-
mengesampingkan riwayat yang lemah,
surah Al-Qur'an adalah hadits palsu, yang
serta menerangkan kisah-kisah para dikarang oleh orang-orang zindiq atau orang-
nabi dan peristiwa-peristiwa besar Islam,
orang yang punya kepentingan, atau para
seperti Perang Badar dan Uhud, dari buku-
peminta-minta yang berdiri di pasar-pasar
buku sirah yang paling dapat dipercaya.
dan masjid-masjid, atau orang-orang yang
5. Tafsir dan penjelasan. mengarang hadits palsu dengan maksud se-
6. Hukum-hukum yang dipetik dari ayat- bagai hisb ahl-menurut pengakuan mereka.z
ayat. Menurut perkiraan saya, kerangka pem-
7. Menjelaskan balaaghah [retorika) dan bahasan ini-insya Allah-memberi manfaat
i'raab (sintaksis) banyak ayat agar hal yangbesar. Karangan iniakan mudah dipahami,
itu dapat membantu untuk menjelaskan gampang dicerna, dapat dipercaya, dan men-
makna bagi siapa pun yang mengingin- jadi rujukan setiap peneliti dan pembaca, di
kannya, tetapi dalam hal ini saya meng- zaman yang gencar dengan seruan dakwah
hindari istilah-istilah yang menghambat kepada Islam di masjid-masjid dan lain-lain,
pemahaman tafsir bagi orang yang tidak akan tetapi disertai dengan penyimpangan
ingin memberi perhatian kepada aspek dari jalan yang bena4 rancu, atau tidak me-
(balaaghah dan i'raab) tersebut. miliki akurasi ilmiah, baik dalam bidang
tafsin hadits, fatwa dan penjelasan hukum-
Sedapat mungkin saya mengutamakan hukum syari'at. Dalam situasi demikian, kitab
tafsir maudhuu'i ftematik), yaitu menyebut- ini senantiasa menjadi referensi yang dapat
kan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang berkenaan
dipercaya bagi ulama maupun pelajar; untuk
dengan suatu tema yang sama seperti jihad,
mencegah penyesatan khalayak dan pemberi-
hudud, waris, hukum-hukum pernikahan, an fatwa tanpa landasan ilmu. Dengan begitu,
riba, khaml dan saya akan menjelaskan-pada
kesempatan pertama-segala sesuatu yang
berhubungan dengan kisah Al-Qur'an, seperti Yaitu mereka yang membuat hadits-hadits palsu mengenai
targhiib dan tarhiib dengan maksud mendorong manusia
kisah para nabi: Adam, Nuh,lbrahim, dan lain- untuk beramal baik dan menjauhi perbuatan buruk (Penj.J
lain; kisah Fir'aun dengan Nabi Musa, serta Ta fsi r a I- Qu rth u bi (L / 7 8-7 9).
benar-benar akan tercapai tujuan Nabi saw. an-Nasyr filQiraa'aatil Asyr;atau membahas
dari penyampaian Al-Qur'an dalam sabdanya, sains dan teori-teori ilmu alam seperti Than-
thawi |auhari dalam bukunya al-Jawaahir Fii
\t * *,* Tafsiiril Qur' aanil Kariim.
"sampaikan dariku walaupun horyo ,otu Saya berdoa semoga Allah memberi man-

ayat." 3 faat kepada kita dengan apa yang telah diajar-


kan-Nya kepada kita, dan mengajari kita apa
sebab Al-Qur'an adalah satu-satunya yang bermanfaat bagi kita, serta menambah
mukjizat yang abadi di antara mukjizat- ilmu kepada kita. Saya juga berdoa semoga
mukjizat yang lain. Dia menjadikan kitab tafsir ini bermanfaat
Dengan skema pembahasan seperti bagi setiap Muslim dan Muslimah, dan
ini dalam menfelaskan maksud dari ayat- mengilhami kita semua kepada kebenaran,
ayat Kitabullah, baik per kosakata maupun serta membimbing kita untuk mengamalkan
susunan Kalimat mudah-mudahan saya telah Kitabullah dalam segala bidang kehidupan, se-
merealisasikan tujuan saya, yaitu menghu- bagai konstitusi, aqidah, manhaj, dan perilaku;
bungkan individu Muslim dengan Al-Qur'an- juga semoga Dia memberi kita petunjuk ke
nya, dan semoga dengan begitu saya telah jalan yang lurus, yaitu jalan Allah Yang me-
melaksanakan tabligh (penyampaian) yang nguasai seluruh yang ada di langit dan yang
wajib atas setiap Muslim kendati sudah ada ada di bumi. Sesungguhnya, kepada Allah-lah
ensiklopedia-ensiklopedia atau buku-buku kembalinya semua perkara.
tafsir lama yang saya iadikan pegangan, dan Dan hendaknya pemandu kita adalah
yang memiliki ciri masing-masing, entah ber- hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
fokus kepada aqidah, kenabian, akhlak we- Muslim dari Amirul Mukminin, Utsman bin
jangan, dan penjelasan ayat-ayat Allah di Affan r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda,
alam semesta, seperti yang dilakukan oleh
ar-Razi dalam at-Tafsiir al-Kabiin Abu Hatim
'&t'opt&UW
al-Andalusi dalam al-Bahrul Muhiith, al-Alusi "Sebaik-baik kalion adalah orang yang
dalam Ruuhul Ma'aaniy, dan az-Zamakhsyari mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." a
dalam al-Kasysyaaf.
Atau berfokus kepada penjelasan kisah- Prof. Dr. Wahbah bin Mushthafa az-Zuhaili
kisah Al-Qur'an dan sejarah, seperti tafsir al-
Khazin dan al-Baghawi; atau berfokus pada
penj elasan hukum-hukum fiqih-dalam penger-
tian sempit-mengenai masalah-masalah 4 Saya tidak berani menyusun tafsir ini kecuali setelah saya
furuj seperti al-Qurthubi, Ibnu Katsir; al- menulis dua buah kitab yang komprehensif dalam temanya
masing-masing-atau dua buah ensiklopedia-, yang per-
fashshash, dan Ibnul Arabi; atau mementing- tama adalah Ushuulul Fiqhil Islaamiy dalam dua jilid, dan
kan masalah kebahasaan, seperti az-Zamakh- yang kedua adalah al-Fiqhul lslaamiy wa Adillatuhu yang
berisi pandangan berbagai madzhab dalam sebelas iilid;
syari dan Abu Hayyan; atau mengutamakan dan saya telah menjalani masa mengajar di perguruan
qiraa'aat, seperti an-Nasafi, Abu Hayyan, dan tinggi selama lebih dari tiga puluh tahun, serta saya telah
berkecimpung dalam bidang hadits Nabi dalam bentuk
IbnuAnbari, serta Ibnu fazari dalam kitabnya tahqiiq, takhriij, dan penjelasan artinya bersama pengarang
lain untuk builat Tuhfatul Fuqahaa' karya as-Samarqandi
dan buku al-Mushthdaa Min Ahaadiitsil Mushthafaa yang
3 HR Ahmad, Bukhari, dan at-Tirmidzi dari Abdullah bin hmr berisi sekitar 1400 hadits; plus buku-buku dan tulisan-
lbnul Ash r.a.. tulisan yang berjumlah lebih dari tiga puluh buah.
SEIUMLAH PENGETAHUAN
P E NTING YAI{G BE RKAITAN
DENGANI-WR AN

A. DEFINISI AL-QUR'AN, CARATURUNNYA, tidak boleh; juga untuk menjelaskan hukum-


DAt{ CARA PENGUM PULANNYA hukum syari'at llahi yang berupa halal-haram,
Al-Qur'an yang agung,-yang seialan de- dan apa yang dapat dijadikan sebagai hujjah
ngan kebiiaksanaan Allah-tidak ada lagi di dalam menyimpulkan hukum, serta apa
dunia ini wahyu Ilahi selain dia setelah lenyap- yang membuat orang yang mengingkarinya
nya atau bercampurnya kitab=kitab samawi menjadi kafir dan apa yang tidak membuat
terdahulu dengan ilmu-ilmu lain yang dicipta- pengingkarnya menjadi kafir. Oleh karena itu,
para ulama berkata, tentang Al-Qur'an ini.
kan manusia, adalah petunjuk hidayah, kons-
Al-Qur'an adalah firman Allah yang mukji-
titusi hukum, sumber sistem aturan Tuhan
zatt, yangditurunkan kepada Nabi Muhammad
bagi kehidupan, ialan untuk mengetahui halal
saw. dalam bahasa Arab, yang tertulis dalam
dan haram, sumber hikmah, kebenaran, dan
mushaf, yang bacaannya terhitung sebagai
keadilan, sumber etika dan akhlak yang mesti
ibadah2, yang diriwayatkan secara mutawatir3,
diterapkan untuk meluruskan perjalanan
yang dimulai dengan surah al-Faatihah, dan
manusia dan memperbaiki perilaku manusia.
diakhiri dengan surah an-Naas.
Allah Ta'ala berfirman,
Berdasarkan definisi ini, terjemahan AI-
"...Tidak ada sesuatu pun yang Kami Qur'an tidak bisa disebut Al-Qur'an, melainkan
luputkan di dalam al-Kitab.." (al-An'aam: 38) ia hanya tafsir; sebagaimana qiraa'aat yang
syaadzdzah [yaitu yang tidak diriwayatkan
Dia juga berfirman,
secara mutawati[ melainkan secara aahaad)
"...Dan Kami turunkan kitub (AI-Qur' an)kepa- tidak dapat disebut Al-Qur'an, seperti
damu unfiik menjelaskan segala sesuatu sebagai
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi
orang yang bercerah diri (Muslim)." (an-Nahl: 89)
L Artinya: manusia dan iin tidak mampu membuat rangkaian
Para ulama ushul fiqih telah mendefinisi- seperti surah terpendek darinya.
2 Artinya shalat tidak sah jika tidak membaca sesuatu dari-
kannya, bukan karena manusia tidak menge- nya; dan semata-mata membacanya merupakan ibadah
nalnya, melainkan untuk menentukan apa yang mendatangkan pahala bagi seorang Muslim.
Mutawatir artinya diriwayatkan oleh jumlah yang besar
yang bacaannya terhitung sebagai ibadah, apa
dari jumlah yang besax, yang biasanya tidak mungkin
yang boleh dibaca dalam shalat dan apa yang mereka bersekongkol untuk berdusta.
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 4

qiraa'aat Ibnu Mas'ud tentang/ai'atul iilaa' a: Dia dinamakan al-Mushal dari kata ash-
fa in faa'uu-fiihinna-fa innallaaha ghafuurun hafa yangberarti mengumpulkan shuh u/(lem-
rahim (al-Baqarah: 226); juga qiraa'aatnya baran-lembaran) di dalamnya, dan shuhuf
tentang nafkah anak: wa 'alol waaritsi- adalah bentuk jamak dari kata ash-shahiifah,
dzir rqhimil muharrami-mitslu dzaalik (al- yaitu selembar kulit atau kertas yang ditulisi
Baqarah: 233), serta qiraa'aatnya tentang sesuatu. Konon, setelah mengumpulkan Al-
kafarat sumpah orang yang tidak mampu:
Qur'an, Abu Bakar ash-Shiddiq bermusyawa-
fa man lam yajid fa shiyaamu tsalaatsati rah dengan orang-orang tentang namanya, lalu
a14t a a m i n -muto to abi' a at- (al-Maa'idah: 89).
ia menamainya al-Mushaf.
Dia dinamakan an-Nuur (cahaya) karena
NAMA.NAMA AL-QUR.AN dia menyingkap berbagai hakikat dan mene-
Al-Qur'an mempunyai sejumlah nama, rangkan hal-hal yang samar [soal hukum
antara lain: Al-Qur'an, al-Kitab, al-Mushaf, an- halal-haram serta tentang hal-hal gaib yang
Nuurl dan al-Furqaan.s tidak dapat dipahami nalar) dengan penjelas-
Ia dinamakan Al-Qur'an karena dialah an yang absolut dan keterangan yang ielas.
wahyu yang dibaca. Sementara itu, Abu Allah Ta'ala berfirman,
'Ubaidah berkata, dinamakan Al-Qur'an karena
"Hai manusia, sesungguhnya telah sampai
ia mengumpulkan dan menggabungkan surah-
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu
surah. Allah Ta'ala berfirman,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah
:ttW'c;Wy Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al-Qur' an)." (an-Nisa a' 17 4)
=
"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpul-
kannya (di dadamu) dan membacakannya." (al-
Dan dinamakan al-Furqaan karena ia
membedakan antara yang benar dan yang sa-
Qiyaamah: 17)
lah, antara iman dan kekafiran, antara kebaik-
Maksud qur'aanahu dalam ayat ini ada- an dan kejahatan. Allah Ta'ala berfirman,
lah qiraa'aatahu (pembacaannya)-dan sudah
yang telah menurunkan
"Mahasuci Allah
diketahui bahwa Al-Qur'an diturunkan secara
Furqaan (Al-Qur'an) kepoda hamba-Nya
bertahap sedikit demi sedikit, dan setelah
(Muhammad), agar dia menjadi pemberi
sebagiannya dikumpulkan dengan sebagian
peringatan kepada seluruh alam. (jin dan
yang lain, ia dinamakan Al-Qur'an.
manusia)" (al-Furqaan: 1)
Dia dinamakan al-Kitab, yang berasal dari
kata al-katb yang berarti pengumpulan karena
dia mengumpulkan fberisi) berbagai macam CARA TURUNNYA AL.QUR' AN
kisah, ayat, hukum, dan berita dalam metode Al-Qur'an tidak turun semua sekaligus
yang khas. seperti turunnya Taurat kepada Musa dan Injil
kepada Isa agar pundak para mukallaf tidak
Iilaa'artinya bersumpah untuk tidak menyetubuhi istri.
berat terbebani dengan hukum-hukumnya. Ia
Dan kalimat faa'ar rajulu ilaa imra'atihi artinya: laki- turun kepada Nabi yang mulia-shallallaahu
laki itu kembali menggauli istrinya setelah dia pernah
bersumpah untuk tidak menggaulinya.
'alaihi wa sallam-sebagai wahyu yang dibawa
Tafsir Gharaa'ibul Qur'aan wa Raghaa'ibul Furqaan karya oleh Malaikat fibril secara berangsur-angsu[
al-Allamah an-Nazhzham (Nazhzhamud Din al-Hasan bin
Muhammad an-Naisaburi) yang dicetak di pinggir lalslr
yakni secara terpisah-pisah sesuai dengan
ath-Thabari (l / 25) , Tafsir ar-Razi (2 / L4) . tuntutan kondisi, peristiwa, dan keadaan, atau
TAFSIRAL.MUNIR JITID 4

sebagai respons atas kejadian dan momentum ngenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
atau pertanyaan. hak danyang bati!." (al-Baqarah: 1BS)
Yang termasuk jenis pertama, misalnya Dia berfirman pula,
firman Allah Ta'ala,
" S e sung g uhny a Kami m enurunka nny o p a d a
"Dan janganlah kamu menikahi perem-
suatu malamyang diberkahi dan sesungguhnya
puan-perempuan musyrik, sebelum mereka Kami-lah yang memberi peringatan." (ad-
b erimon." (al-Baqarah: 221)
Dukhaan:3)
Ayat ini turun berkenaan dengan Martsad Dia juga berfirman,
al-Ghanawi yang diutus oleh Nabi saw. ke
" S esung g uhny a Kami tela h menu runkanny a
Mekah untuk membawa pergi kaum Muslimin
(Al-Qur'an) pada malam qadar;'fal-Qadr: 1)
yang tertindas dari sana, namun seorang
perempuan musyrik yang bernama Anaq- Al-Qur'an terus-menerus turun selama 23
yang kaya raya dan cantik jelita-ingin kawin tahun, baik di Mekah, di Madinah, di jalan antara
dengannya kemudian Martsad setuju asalkan kedua kota itu, atau di tempat-tempatlain.
Nabi saw. juga setuju. Tatkala ia bertanya Turunnya kadang satu surah lengkap,
kepada beliau, turunlah ayat ini dan bersamaan seperti surah al-Faatihah, al-Muddatstsi[ dan
dengannya turun pula ayat, al-An'aam. Kadang yang turun hanya sepuluh
ayat, seperti kisah al-ifti [gosip) dalam surah
"Dan janganlah komu menikahkan orong-
an-NuuL dan awal surah al-Mu'minuun. Ka-
orang musyrik (dengan perempuan-perempuan
dang pula hanya turun lima ayat, dan ini
Mukmin) sebelum mereka beriman." (al-
banyak. Akan tetapi terkadang yang turun
Baqarah:221)
hanya sebagian dari suatu ayat, seperti kalimat,
Yang termasuk ienis kedua, misalnya
"Yang tidak mempunyai ttzur" (an-Nisaa':
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muham- es)
mad) tentang anak yatim." (al-Baqarah: 22O)
yang turun setelah firman-Nya,
"Mereko bertanya kepodamu tentang haid."
"Tidaklah sama antnra Mukminyang duduk
(al-Baqarahz222)
(y ang tid ak ikut b erp e rang,/ " (an-Nisaa' : 9 5).
"Dan mereka minta fatwa kepadamu
Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
(Muhammad) tentang perempuan." (an-
Nisaa': 127) "Dan jika kamu khawatir menjadi miskin
(karena orang kafir tidak datang) maka Allah
"Mereka menonyokan kepadamu tentang
nanti akan memberimu kekayaan kepadamu
(pembagian) harta rampasan perang." (al'
dari karunia-Nya, jika Dia menghendoki.
Anfaal: 1)
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi
Turunnya Al-Qur'an dimulai pada bulan M ah ab ij a ks o na." (at:laubah : 2 8)
Ramadhan di malam kemuliaan [Lailatul
Yang turun setelah,
QadrJ. Allah Ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, sesung-
"(Beberopa hariyang ditentukan itu ialah) guhnya orang-orong yang musyrikitu naiis (ko-
bulan Ramadhan, bulanyang di dalamnya ditu- tor hati), maka janganlah mereka mendekati
runkan (p e rmulaan) Al - Qur' an seb ag ai p etuni uk Masj idilharam sesudah tahun inr." (at'Taubah:
bagi manusio dan penjelasan-penjelasan me- 28)
Diturunkannya Al-Qur'an secara berang- telah menerima Islam, turunlah hukum halal
sur-angsur-sejalan dengan manhaj Tuhan dan haram. Sekiranya yang pertama-tama
yang telah menentukan cara penurunan de- turun adalah 'Jangan minum khamrll niscaya
mikian-mengandung banyak hikmah. Allah mereka akan berkata, 'Kami selamanya tidak
Ta'ala berfirman, akan meninggalkan khamr!' Dan sekiranya
yang pertama turun adalah 'Jangan berzinall
"Dan Al-Qur'an itu (Kami turunkan) ber-
niscaya mereka berkata, 'Kami tidak akan
angsur-angsur agar kamu (Muhammad) mem-
meninggalkan zina!"'6
bacakannya kepada manusia perlahan-lahan
Hikmah yang lain adalah menghubungkan
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
aktivitas jamaah dengan wahyu Ilahi sebab
(al-Israa':106)
keberlaniutan turunnya wahyu kepada Nabi
Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah saw. membantu beliau untuk bersabar dan
meneguhkan dan menguatkan hati Nabi saw. tabah, menanggung derita dan kesulitan serta
agar beliau menghafal dan menguasainya se- berbagai macam gangguan yang beliau hadapi
bab beliau adalah seorang yang buta huruf, dari kaum musyrikin. Ia juga merupakan
tidak dapat membaca dan menulis. Allah Ta'ala sarana untuk mengukuhkan aqidah di dalam
berfirman, jiwa orang-orang yang telah memeluk Islam.
"Dan orang-orang kafir berkata, 'Mengapa fika wahyu turun untuk memecahkan suatu
Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligur?' problem, berarti terbukti kebenaran dakwah
Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu Nabi saw.; dan kalau Nabi saw. tidak memberi
jawaban atas suatu masalah lalu datang wah-
(Muhammad) dengannya dan kami membaca-
yu kepada beliau, kaum Mukminin pasti kian
kannya secara tartil (berangsur-angsun per-
yakin akan kebenaran iman, semakin percaya
lahan don bener."' (al-Furqaan: 32)
kepada kemurnian aqidah dan keamanan jalan
Hikmah yang lain adalah menyesuaikan yang mereka tempuh, serta bertambah pula
dengan tuntutan tahapan dalam penetapan keyakinan mereka terhadap tujuan dan janji
hukum, serta mendidik masyarakat dan me- yang diberikan Allah kepada mereka: menang
mindahkannya secara bertahap dari suatu atas musuh atau kaum musyrikin di dunia,
keadaan ke keadaan yang lebih baik daripada atau masuk surga dan meraih keridhaan
sebelumnya, dan juga melimpahkan rahmat Tuhan serta penyiksaan kaum kafir di neraka
Ilahi kepada umat manusia. Dahulu, di masa fahannam.
fahiliyyah, mereka hidup dalam kebebasan
mutlak. Kalau Al-Qur'an diturunkan semuanya
secara sekaligus, tentu mereka akan merasa
berat menjalani aturan-aturan hukum baru 6 Dalam al-Rasysyoaf (l/L85-L86),az-Zamakhsyari menye-
itu sehingga mereka tidak akan melaksana- butkan sebab-sebab pemilahan dan pemotongan Al-
Qur'an menjadi surah-surah, di antaranya: (1) penjelasan
kan perintah-perintah dan larangan-larangan yang bervariasi mengenai sesuatu akan lebih baik lebih
tersebut. indah, dan lebih menawan daripada kalau dia hanya satu
penjelasan, (2) merangsangvitalitas dan memotivasi untuk
Bukhari meriwayatkan bahwa Aisyah mempelaiari dan menggali ilmu dari Al-Qur'an, berbeda
seandainya kitab suci ini turun secara sekaligus, (3) orang
r.a. berkata, "Yang pertama-tama turun dari
yang menghafal akan merasa bangga dengan satu penggal-
Al-Qur'an adalah suatu surah dari jenis al- an tersendiri dari Al-Qur'an setelah ia menghafalnya,
mufashshal, di dalamnya disebutkan tentang dan (41 perincian mengenai berbagai adegan peristiwa
merupakan faktor penguat makna, menegaskan maksud
surga dan neraka, hingga tatkala manusia yang dikehendaki dan menarik perhatian.
AL.QUR'AN MAKKIY DAil MADA'V'Y bangunan masyarakat Islam di Madinah,
Wahyu Al-Qur'an memiliki dua corak yang pengaturan urusan politik dan pemerintahan,
membuatnya terbagi menjadi dua macam: pemantapan kaidah permusyawaratan
makkiy dan madaniy; dan dengan begitu su- dan keadilan dalam memutuskan hukum,
rah-surah Al-Qur'an terbagi pula menjadi penataan hubungan antara kaum Muslimin
surah Makkiyyah dan surah Madaniyyah. dengan penganut agama lain di dalam
Makkiy adalah yang turun selama tiga be- maupun luar kota Madinah, baik pada waktu
las tahun sebelum hijrah-hijrah Nabi saw. dari damai maupun pada waktu perang, dengan
Mekah ke Madinah-, baik ia turun di Mekah, di mensyari'atkan jihad karena ada alasan-
Tha'il atau di tempat lainnya, misalnya surah alasan yang memperkenankannya [seperti
gangguan, agresi, dan pengusiran), kemudian
Qaaf, Huud, dan Yuusuf. Adapun Madaniy
adalah yang turun selama sepuluh tahun se- meletakkan aturan-aturan perjanjian guna
telah hijrah, baik ia turun di Madinah, dalam menstabilkan keamanan dan memantapkan
perjalanan dan peperangan, ataupun di pilar-pilar perdamaian. Hal itu menuntut
Mekah pada waktu beliau menaklukkannya ayat-ayat Madaniyyah berbentuk panjang
('aamul fathi), seperti surah al-Baqarah dan dan tenang, memiliki dimensi-dimensi dan
surah Aali'lmraan. tujuan-tujuan yang abadi dan tidak temporen
Kebanyakan syari'at Makkiy berkenaan yang dituntut oleh faktor-faktor kestabilan
dengan perbaikan aqidah dan akhlah kecaman dan ketenangan demi membangun negara di
terhadap kesyirikan dan keberhalaan, pena- atas fondasi dan pilar yang paling kuat dan
naman aqidah tauhid, pembersihan bekas- kukuh.
bekas kebodohan (seperti, pembunuh an, zina,
dan penguburan anak perempuan hidup-hi- FAEDAH MENGEIAHUI ASBAABUN NUZUUL
dup), penanaman etika dan akhlak Islam [se- Mengetahui sebab-sebab turunnya ayat
perti keadilan, menepati janji, berbuat baik, sesuai dengan peristiwa dan momentum
bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan mengandung banyak faedah dan urgensi
dan tidak bekerja sama dalam dosa dan per- yang sangat besar dalam menafsirkan Al-
musuhan, serta melakukan kebajikan dan me- Qur'an dan memahaminya secara benar. As-
ninggalkan kemungkaran), pemfungsian akal baabun nuzuul mengandung indikasi-indi-
dan pikiran, pemberantasan fantasi taklid kasi yang menjelaskan tujuan hukum, me-
buta, pemerdekaan manusia, dan penarikan nerangkan sebab pensyari'atan, menyingkap
pelajaran dari kisah-kisah para nabi dalam rahasia-rahasia di baliknya, serta membantu
menghadapi kaum mereka. Hal itu menuntut memahami Al-Qur'an secara akurat dan
ayat-ayat Makkiy berbentuk pendek-pendek, komprehensil kendati pun yang menjadi pa-
penuh dengan intimidasi, teguran, dan an- tokan utama adalah keumuman kata dan bu-
caman, membangkitkan rasa takut, dan me- kan kekhususan sebab. Di dunia perundang-
ngobarkan makna keagungan Tuhan. undangan zaman sekarang, kita melihat apa
Adapun syari'at Madaniy pada umumnya yang disebut dengan memorandum penjelas
berisi tentang penetapan aturan-aturan dan undang-undang, yang mana di dalamnya di-
hukum-hukum terperinci mengenai ibadah, jelaskan sebab-sebab dan tujuan-tuiuan pe-
transaksi sipil, dan hukuman, serta prasya- nerbitan undang-undang tersebut. Hal itu
rat kehidupan baru dalam menegakkan diperkuat lagi dengan fakta bahwa setiap
TAFSIRAI-MUNIRIILID 4

aturan tetap berada dalam level teoritis dan Peristiwa itu terjadi sembilan hari sebe-
tidak memuaskan banyak manusia selama lum wafatnya Nabi saw. setelah beliau usai
ia tidak sejalan dengan tuntutan-tuntutan menunaikan haji Wada'. Hal itu diriwayatkan
realitas atau terkait dengan kehidupan banyak perawi dari Ibnu Abbas r.a..
praksis. Adapun riwayat yang disebutkan dari
Semua itu menunjukkan bahwa syari'at as-Suddi bahwa yang terakhir turun adalah
Al-Qur'an tidaklah mengawang di atas level firman Allah Ta'ala,
peristiwa, atau dengan kata lain ia bukan "Pede hari ini telah Kusempurnakan untuk
syari'at utopis (idealis) yang tidak mungkin
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepa-
direalisasikan. Syari'at Al-Qur'an relevan bagi
damu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
setiap zaman, interaktif dengan realitas. Ia jadi agama bagimu" (al-Maa'idah: 3)
mendiagnosa obat yang efektif bagi setiap pe-
nyakit kronis masyarakat serta abnormalitas tidak dapat diterima sebab ayat ini turun-
dan penyimpangan individu.
dengan kesepakatan para ulama-pada hari
Arafah sewaktu haji Wada'sebelum turunnya
surah an-Nashr dan ayat 281 surah al-Baqarah
YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR
di atas.
TURUN DARI AL.QUR'AN

Yang pertama kali turun dari Al-Qur'anul


PENGUMPULAN AL-QUR'AN
Kariim adalah firman Allah Ta'ala dalam surah
al-Alaq, Urutan ayat-ayat dan surah-surah Al-
Qur'anul Kariim fyang turun sesuai dengan
"Bocalah dengan (menyebut) nama Tuhan-
peristiwa dan momentum, kadang turun satu
mu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan
surah lengkap atau kadang beberapa ayat atau
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
sebagian dari satu ayat saja, sebagaimana telah
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang
kita ketahui) tidaklah seperti urutan yang kita
mengajar (manusia) dengan pena. Dia meng-
lihat pada mushaf-mushaf sekarang maupun
ajor kepada manusia apa yang tidak diketahui-
lampau (yang mana urutan ini bersifat fau-
nya." (al:Alaq: 1-5)
qiifiy, ditetapkan oleh Rasulullah saw. sendiri).
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin tang- Al-Qur'an mengalami pengumpulan/kompi-
gal L7 Ramadhan tahun ke-41 dari kelahiran lasi sebanyak tiga kali.
Nabi saw., di Gua Hira' ketika wahyu mulai
turun dengan perantaraan Malaikat fibril yang Kompllas! Pertama dl Masa Nabl saw.
tepercaya. Kompilasi pertama terjadi pada masa
Adapun ayat Al-Qur'an yang terakhir Nabi saw. dengan hafalan beliau yang kuat dan
turun-menurut pendapat terkuat-adalah fir- mantap seperti pahatan di batu di dalam dada
man Allah Ta'ala, beliau, sebagai bukti kebenaran ianji Allah
"Dan tnlandah pada hari (ketika) kamu Ta'ala,
semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian, "Jonganlah komu gerokkan lidahmu untuk
masing -masing diri diberi balasan yang sempurna (membaca) Al-Qur'an karena hendak cepat-
sesuai dengan apayang telah dikerjakannya, dan cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya, atas
mereka tidak dizalimr." (al-Baqarah: 281) tanggungan Kamiloh mengumpulkannya (di
S"lrrt"tr p"ng"t t u"n p"nUnglt Qrr'"n *rr* ,

dadamu) dan (membuatmu pandai) memba- Di antara kaum Anshar dia menyebut
canya. Apabila Kami telah selesai membaca- antara lain 'Ubadah ibn Shamit, Mu'adz Abu
kannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, Halimah, Mujammi'bin fariyah, Fadhalah bin
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah 'Ubaid, dan Maslamah bin Mukhallad.
penjelasannya." (al-Qiyaamah: 16-19) Para penghafal yang paling terkenal di
antaranya: 'Utsman, Ali, Ubaiy bin Ka'b, Abu
Nabi saw. membacakan hafalannya ke-
Darda', Mu'adz bin fabal, Zaid bin Tsabit, Ibnu
pada fibril satu kali setiap bulan Rama-
Mas'ud, dan Abu Musa al-Asy'ari.
dhan; dan beliau membacakan hafalannya
sebanyak dua kali di bulan Ramadhan
Kompllasl Kedua pada Masa Abu Bakar
terakhir sebelum wafat. Selanjutnya Rasu-
Al-Qur'an belum dikumpulkan dalam satu
lullah saw. membacakannya kepada para
mushaf pada masa Rasulullah saw. sebab ada
sahabat seperti pembacaan-pembacaan
kemungkinan akan turun wahyu baru selama
yang beliau lakukan di depan fibril, lalu para
Nabi saw. masih hidup. Akan tetapi waktu itu
sahabat menulisnya seperti yang mereka
semua ayat Al-Qur'an ditulis di lembaran ker-
dengar dari beliau. Para penulis wahyu
tas, tulang hewan, batu, dan pelepah kurma.
berjumlah dua puluh lima orang. Menurut
Kemudian, banyak penghafal Al-Qur'an
penelitian, mereka sebetulnya beriumlah yang gugur dalam Perang Yamamah yang
sekitar enam puluh orang; yang paling terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakar;
terkenal adalah keempat khalifah, Ubay bin sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari
Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi dalam Fadhaa'ilul Qur'aan dalam juz keenam
Suffan, saudaranya: Yaziid, Mughirah bin sehingga Umar mengusulkan agar Al-Qur'an
Syu'bah, Zubair bin Awwam, dan Khalid bin dikompilasikan/dikumpulkan, dan Abu Bakar
Walid. Al-Qur'an juga dihafal oleh beberapa menyetuiuinya, serta beliau memerintahkan
orang sahabat di luar kepala karena ter- Zaid bin Tsabit untuk melaksanakan tugas
dorong cinta mereka kepadanya dan berkat ini. Kata Abu Bakar kepada Zaid, "Engkau
kekuatan ingatan dan memori mereka yang seorang pemuda cerdas yang tidak kami
terkenal sebagai kelebihan mereka. Sampai- curigai. Dahulu engkau pun menuliskan
sampai dalam perang memberantas kaum wahyu untuk Rasulullah saw.. Maka, carilah
murtad, telah gugur tujuh puluh orang peng- dan kumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an (yang
hafal Al-Qur'an. Abu 'Ubaid, dalam kitab al- tersebar di mana-mana itu)." Zaid kemudian
Qiraa'aat, menyebutkan sebagian dari para melaksanakan perintah tersebut. Ia bercerita
penghafal Al-Qur'an. Di antara kaum muha- "Maka aku pun mulai mencari ayat-ayat Al-
jirin dia menyebut antara lain keempat Qur'an, kukumpulkan dari pelepah kurma
Khulafa'ur Rasyidin, Thalhah bin'Ubaidillah, dan lempengan batu serta hafalan orang-
Sa'd bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas'ud, orang. Dan aku menemukan akhir surah at-
Hudzaifah bin Yaman, Salim bin Ma'qil (maula Taubah-yakni dalam bentuk tertulis-pada
Abu Hudzaifah), Abu Hurairah, Abdullah bin Khuzaimah al-Anshari, yang tidak kutemukan
pada selain dia, yaitu ayat
Sa'ib, keempat Abdullah (lbnu Umar; Ibnu
Abbas, Ibnu Amr; dan Ibnu Zubair), Aisyah, "sungguh telah datang kepadamu seorang
Hafshah, dan Ummu Salamah. Rasul dari kaummu sendiri" (at-Taubah: l2B)
ThFSIR AL-MUNIR IILID 4

Hingga penghabisan surah Baraa'ah. mushaf ini (sebagaimana ia tuturkan dalam


Lembaran-lembaran yang terkumpul itu bukunya Fadhaa'ilul Qur'aan di bagian akhir
berada di tangan Abu Bakar hingga ia tafsirnya), tetapi kemudian ia hangus dalam ke-
meninggal dunia, lalu dipegang Umar hingga bakaran besar yang menimpa Masjid Umawiy
ia wafat, selanjutnya dipegang oleh Hafshah pada tahun 1310 H. Sebelum ia terbakar; para
binti Umar."i ulama besar Damaskus kontemporer pun te-
Dari sini jelas bahwa cara pengumpulan lah melihatnya.
Al-Qur'an berpedoman pada dua hal: [1) yang Sebab musabab pengumpulan ini ter-
tertulis dalam lembaran kertas, tulang dan ungkap dari riwayat yang disampaikan oleh
sejenisnya, dan (2) hafalan para sahabat yang
Imam Bukhari kepada kita dalam Fadhaa'ilul
hafal Al-Qur'an di luar kepala. Pengumpulan
Qur'aan, dalam juz keenam, dari Anas bin
pada masa Abu Bakar terbatas pada pe-
Malik r.a. bahwa Hudzaifah bin Yaman datang
ngumpulan Al-Qur'an di dalam lembaran-lem-
menghadap Utsman seraya menceritakan
baran khusus, setelah sebelumnya terpisah-
bahwa ketika ia sedang mengikuti peperang-
pisah dalam berbagai lembaran. Zaid tidak
an bersama orang-orang Syam dan orang-
cukup hanya berpedoman kepada hafalannya
orang Irak untuk menaklukkan Armenia dan
sendiri, ia juga berpedoman kepada hafalan para
sahabat yang lain, yang jumlahnya banyak dan
Azerbaijan. Ia terkejut dengan perbedaan
memenuhi syarat mutawatif yakni keyakinan mereka dalam membaca Al-Qur'an.
yang diperoleh dari periwayatan jumlah yang Hudzaifah berkata kepada Utsman, "Wahai
banyak yang menurut kebiasaan tidak mungkin Amirul Mukminin, selamatkanlah umat ini
mereka bersekongkol untuk berdusta. sebelum mereka berselisih mengenai Al-
Qur'an seperti perselisihan kaum Yahudi
Kompllasl Ketlga pada Masa Utsman,
dan Nasrani!" Maka Utsman mengirim
dengan Menulls Sefumlah Mushaf dengan pesan kepada Hafshah, "Kirimkan lembaran-
Khath yang Sama lembaran catatan Al-Qur'an kepada kami
Peran Utsman bin Affan r.a. terbatas pada karena kami akan menyalinnya ke dalam
penulisan enam naskah mushaf yang me- mushaf. Nanti kami kembalikan lembaran-
miliki satu harl[cara baca), yang kemudian ia lembaran itu kepadamu." Setelah Hafshah
sebarkan ke beberapa kota Islam. Tiga buah mengirimkannya, Utsman memerintahkan
di antaranya ia kirimkan ke Kufah, Damaskus, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubaic Sa'id
dan Basrah. Yang dua lagi ia kirimkan ke bin Ash, dan Abdurrahman bin Harits
Mekah dan Bahrain, atau ke Mesir dan fazirah, bin Hisyam untuk menyalinnya ke dalam
dan ia menyisakan satu mushaf untuk diri- beberapa mushaf. Utsman berpesan kepada
nya di Madinah. Ia menginstruksikan agar ketiga orang Quraisy dalam kelompok itu,
mushaf-mushaf lain yang berbeda, yang ada "Kalau kalian berbeda pendapat dengan
di Irak dan Syam, dibakar. Mushaf Syam dulu Zaid bin Tsabit mengenai suatu ayat, tulislah
tersimpan di Masjid Raya Damaskus, al-Jaami' dengan dialek Quraisy karena Al-Qur'an tu-
al-Umawiy, tepatnya di sudut sebelah timur run dengan dialek mereka." Mereka lantas
maqshuurah.s Ibnu Katsir pernah melihat melaksanakannya. Setelah mereka menyalin

7 Shahih Bukhari (6/3L4-375). dalam masjid dan dikhususkan untuk tempat shalatnya
I Maqshuurai adalah sebuah ruangan yang dibangun di khalifah serta tamu-tamunya. (Peni.)
TATSIRAL.MUNIR IILID 4

isi lembaran-lembaran itu ke dalam sejumlah yang kuat. Adapun dalil pengurutan ayat
mushaf, Utsman mengembalikan lembaran adalah ucapan Utsman bin Ash r.a., "Ketika
tersebut kepada Hafshah. Setelah itu, ia me- aku sedang duduk bersama Rasulullah saw,
ngirimkan sebuah mushaf hasil salinan itu ke tiba-tiba beliau mengangkat dan meluruskan
setiap penjuru, dan ia memerintahkan untuk pandangan matanya, selanjutnya beliau
membakare semua tulisan Al-Qur'an yang bersabda,
terdapat dalam sahifah atau mushaf selain
mushaf yang ia salin.lo i'(,/t'.i; ii' :i'€t i'i s;rt,J.f qG
Maka iadilah Mushaf Utsmani sebagai pe-
doman dalam pencetakan dan penyebarluas-
c; ;v.$oy; )',,hl y(. int itl\ :iAt 1y
an mushaf-mushaf yang ada sekarang di du-
nia. Setelah sebelumnya [hingga era Utsman)
4.;)'
kaum Muslimin membaca Al-Qur'an dengan mendatangiku; ia meme-
'libril baru saja
berbagai qiraa'oat yang berbeda-beda, rintahkan aku meletakkan ayat ini di tempat ini
Utsman menyatukan mereka kepada satu dari surah ini: Sesungguhnya Allah menyuruh
mushaf dan satu cara baca serta meniadikan (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, mem-
mushaf tersebut sebagai imam. Oleh beri kepada kaum kerabaf."' (an-NahL 90)
karena itulah, mushaf tersebut dinisbahkan
Adapun dalil tentang pengurutan surah-
kepadanya dan ia sendiri dijuluki sebagai
surah adalah bahwa sebagian sahabat yang
Jaami'ul Qur'aan (pengumpul Al-Qur'an). hafal Al-Qur'an di luar kepala, misalnya
Kesimpulan, Pengumpulan Al-Qur'an Ibnu Mas'ud, hadir dalam mudoarasah (pe-
pada masa Abu Bakar adalah pengumpulan nyimakan) Al-Qur'an yang berlangsung antara
dalam satu naskah yang terpercaya, sedangkan fibril dan Nabi saw., dan mereka bersaksi
pengumpulan Al-Qur'an pada masa Utsman bahwa mudaarasah tersebut sesuai dengan
adalah penyalinan dari sahifah-sahifah yang urutan yang dikenal dalam surah dan ayat
dipegang Hafshah ke dalam enam mushaf sekarang ini.
dengan satu cara baca. Cara baca ini sesuai Ada tiga syarat agar suatu ayat, kata atau
dengan tujuh huruf [tujuh cara baca) yang Al- qiraa'ah dapat disebut Al-Qur'an, yaitu: [1)
Qur'an turun dengannya. sesuai dengan rasm'utsmoni walaupun hanya
Untuk membaca rasm ftulisan) mushaf secara kira-kira, [2) sesuai dengan kaidah-
ada dua cara: sesuai dengan rasm itu secara kaidah nahwu [gramatika) Arab walaupun
hakiki (nyata) dan sesuai dengannya secara hanya menurut satu segi, dan [3) diriwayatkan
ta qdiiriy fkira-kira). secara mutawatir oleh sejumlah orang dari
Tidak ada perbedaan pendapat di antara sejumlah orang dari Nabi saw. (inilah yang
para ulama bahwa pengurutan ayat-ayatber- dikenal dengan keshahihan sanad).
sifat tauqifiy (berdasarkan petunjuk lang-
sung dari Nabi saw.), sebagaimana urutan B. CARA PENULISAN AL.QUR'AN DAN
surah-surah j uga tauqifiy -menurut pendapat RASM UTSMANI
Rasm adalah cara menulis kata dengan
Dalam naskah al-Ainiy "merobek", Ia berkata, ini adalah
9
riwayat kebanyakan ulama.
huruf-huruf ejaannya dengan memperhi-
10 Shahih Bukhari (6/315-316). tungkan permulaan dan pemberhentian
padanya.ll saja ditulis dengan cara penulisan frasm
Mushaf adalah mushaf Utsmani [Mushaf imlaa) yang dikenal khalayak sebab ti-
ImamJ yang diperintahkan penulisannya oleh dak ada nash yang menetapkan rasm ter-
Utsman r.a. dan disepakati oleh para sahabat tentu, dan apa yang terdapat dalam rasm
r.a..r2 (misalnya penambahan atau penghapus-
Rasm Utsmani adalah cara penulisan an) bukanlah tauqiif (petunjuk) yang
keenam mushaf pada zaman Utsman r.a.. diwahyukan oleh Allah kepada rasul-Nya.
Rasm inilah yang beredar dan berlaku setelah Seandainya demikian, tentu kami telah
dimulainya pencetakan Al-Qur'an di al-Bun- mengimaninya dan berusaha mengikuti-
duqiyyahl3 pada tahun 1530 M, dan cetakan nya. Namun, kalau mushaf ditulis dengan
berikutnya yang merupakan cetakan Islam metode imlaa' modern, ini memungkinkan
tulen di St. Petersburg, Rusia, pada tahun untuk dibaca dan dihafal dengan benar.
7787 M, kemudian di Astanah (lstanbul) pada
tahun LB77 M. Komisi Fatwa di
al-Azhar dan ulama-
Ada dua pendapat di kalangan para ulama Mesir yang lainls memandang bahwa
ulama tentang cara penulisan Al-Qur'an (atau lebih baik mengikuti cara penulisan mushaf
imlao):la yang ma'tsu4 demi kehati-hatian agar Al-
7. Pendapat mayoritas ulama, di antaranya Qur'an tetap seperti aslinya dalam bacaan
Imam Malik dan Imam Ahmad bahwa Al- maupun penulisannya, dan demi memelihara
Qur'an wajib ditulis seperti penulisan cara penulisannya dalam era-era Islam yang
rasm Utsmani dalam Mushaf Imam, haram lampau (yang mana tak ada riwayat dari
menulisnya dengan tulisan yang berbeda satu pun imam ahli ijtihad bahwa mereka
. dari khath (tulisan) Utsman dalam segala ingin mengubah ejaan mushaf dari penulisan
bentuknya dalam penulisan mushaf sebab
rasmnya terdahulu), serta untuk mengetahui
rasm ini menunjukkan kepada qiraa'aat
qiraa'aat yang dapat diterima dan yang tidak.
yang beraneka ragam dalam satu kata.
Oleh karena itu, dalam masalah ini tidakdibuka
2. Pendapat sebagian ulama, yaitu Abu Bakar bab rstihsoan yan1 mengakibatkan AI-Qur'an
al-Baqillaniy, Izzuddin bin Abdussalam,
mengalami pengubahan dan penggantian,
dan Ibnu Khaldun bahwa mushaf boleh
atau dipermainkan, atau diperlakukan ayat-
ayatnya sesuka hati dalam hal penulisan. Akan
tetapi, tidak ada salahnya, menurut pendapat
IL Yang dimaksud dengan "permulaan dan pemberhentian"
adalah memulai dan mengakhiri bacaan. Seialan dengan mayoritas ulama, menulis Al-Qur'an dengan
definisi ini, huruf hamzah washl ditulis karena ia dibaca pada
saat permulaan, sedangkan bentuk tanwin dihapus karena ia
cara imla'modern dalam proses belajar me-
tidak dibaca pada saat berhenti di akhir kata. (Peni.) ngaja4 atau ketika berdalil dengan satu ayat
L2 As-Sajastaaniy, a l-Mashaahif, hal 50.
atau lebih dalam sebagian buku karangan
13 Ini namanya dalam bahasa Arab, nama Latin-nya adalah
Venice. Dalam at-Ta'riif bil A'laomil Waaridah Fil Bidaayah modern, atau dalam buku-buku Departemen
wan N ihaayah disebutkan:'Al-Bunduqiyyah [Venizia)adalah
Pendidikan, atau pada waktu menayangkan-
sebuah kota pelabuhan di ltalia terletak di pantai utara laut
Adriatik.... Di zaman dahulu penduduknya punya hubungan nya di layar televisi.
dagang yang erat dengan negara-negara Timur Dekat,
khususnya kerajaan Mamalik di Mesir dan SyamJ' (Peni.)
L4 Talkhiishul Fawaa'id karya lbnul Qashsh (hal. 56-57), al-
Itqaan l<arya as-Suyuthi (2/L66), al-Burhaan fii 'llluumil
Qu r' a a n karya az-Zarkasyi (l / 37 9, 38 7J, dan M u qad d i m a h 15 Majalah ar-Risaalah (no.215 tahun 1937) dan Majalah al
Ibnu Khaldun (hal a19). Muqtathalfedisi luli tahun 1933).
C. AHRUF SAB'AH DAN QIRAA.AT SAB'AH bentuknya (tulisannya) dalam mushaf
Umar bin Khaththab r.a. meriwayatkan dan tidak mengubah maknanya, atau me-
bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, ngubah maknanya, contohnya/a -talaqqaa
aadamu dibaca aadama.
L'#vb;* t.rir* *qi;tl;lt'J-'iy z. Perbedaan dalam huruf-huruf, mungkin
disertai dengan perubahan makna (se-
"S a Al- Qur' an diturunkan dalam
esungguhny
perti ya'lamuuna dan ta'lamuuna), atau
tujuh huruf, maka bacalah Al-Qur'an dengan
t6 hanya perubahan bentuk tanpa disertai
bacaan yang mudah bagimu."
perubahan makna, seperti ash-shiraath
Tujuh huruf artinya tuiuh cara baca, yaitu dan as-siraath.
tujuh bahasa dan dialek di antara bahasa- 3. Perbedaan wazan isim-isim dalam bentuk
bahasa dan dialek-dialek bangsa Arab. Al- tunggal, dua, jamah mudzakkan dan
Qur'an boleh dibaca dengan masing-masing mu'annats, contohnya amaanaatihim dan
bahasa itu. Ini tidak berarti bahwa setiap amaanatihim.
kata dari Al-Qur'an dibaca dengan tujuh cara 4. Perbedaan dengan penggantian suatu
baca, melainkan bahwa ia [Al-Qur'an) tidak kata dengan kata lain yang kemungkinan
keluar dari ketujuh cara tersebut. fadi, kalau besar keduanya adalah sinonim, seperti
tidak dengan dialek Quraisy [yang merupa- kal-'ihnil manfuusy atau kash-shuufil man-
kan bagian terbanyak), ia dibaca dengan dia- fuusy. Kadang pula dengan penggantian
lek suku lain fsebab dialek suku ini lebih suatu huruf dengan huruf lain, seperti
fasih). Dialek-dialek itu, yang dahulu masyhur nunsyizuhaa dan nunsyiruhaa.
dan pengucapannya enak, antara lain dialek 5. Perbedaan dengan pendahuluan dan
Quraisy, Hudzail, Tamim, al-Azd, Rabi'ah, pengakhiran, seperti fa-yaqtuluuno wa
Hawazin, dan Sa'd bin Bakr. Inilah pendapat yuqtaluuna dibaca fa-yuqtaluuna wa yaq'
yang paling masyhur dan kuat. tuluuna.
Menurut pendapat lainnya, yang dimak- 6. Perbedaan dengan penambahan dan pe-
sud dengan tujuh huruf adalah cara-cara ngurangan, seperti wq maa khalaqadz-
qiraa'aat (bacaan Al-Qur'an). Sebuah kata da- dzakara wal-untsaa dibaca wadz-dzakara
lam Al-Qur'an, betapa pun bervariasi cara pe- wal-untsaa.
ngucapannya dan beraneka ragam bacaannya,
7. Perbedaan dialek dalam hal fat-hah dan
perbedaan di dalamnya tidak keluar dari tuiuh
imaalah, tarqiiq dan tafkhiim, hamz dan
segi berikut.lT
tashiil, peng-kasrah-an huruf-huruf mu-
t. Perbedaan dalam i'raab suatu kata atau dhaara'ah, qalb (pengubahan) sebagian
dalam harakat binaa'nya, tetapi perbeda-
huruf isybaa' miim mudzakkar, dan isy-
an itu tidak melenyapkan kata itu dari
maam sebagian harakat, contohnya wa
hal ataaka hadiitsu Muusaa dan balaa
qaadiriina'alaa an nusawwiya banaanahu
t6 HR famaah: Bukhari, Muslim, Malik dalam al-Muwaththa',
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Nasa'i. Lihat faami'ul Ushuul dibaca dengan imaalah: otee, Muusee, dan
(3/31').
balee. Contoh lainnya khabiiran bashiiran
17 Tafsir al-Qurthubi {l / 42-47), Tafsir ath-Thabari {l /23-24),
Ta'wiil Musykilil Qur'aan karya Ibnu Qutaibah (hal. 28-29), dibaca dengan torqiiq pada kedua huruf
Taariikh al-Fiqhil lslaamiy karya as-Saais (hal. 20-21), dan ra'-nya; ash-shalaah dan ath'thalaaq di-
Mabaahits Fii'Illuumil Qur'aan karya Dr. Shubhi Saleh (hal.
101-116). baca dengan tafthiim pada kedua huruf
lam-nya. Misalnya lagi qad aflaha dibaca hanya sedikit yang bisa menulis. Kemudian,
dengan menghapus huruf hamzah dan kondisi darurat tersebut lenyap dan hukum
memindahkan harakatnya dari awal kata ahruf sab'ah tersebut terhapus sehingga Al-
kedua ke akhir kata pertama, dan cara ini Qur'an kembali dibaca dengan satu harl Al-
dikenal dengan istilah tashiilul hamzah. Qur'an hanya ditulis dengan satu hay'semen-
Contoh yang lain liqaumin yi'lamuun, jak zaman Utsman, yang mana penulisan
nahnu ni'lamu, wa tiswaddu wujuuhun, dan huruf-huruf di dalamnya kadang berbeda-
alam i'had dengan meng-kasrah-kan huruf- beda, dan itu adalah hay'(dialek) Quraisyyang
huruf mudhaara'ah dalam semua f il-f il Al-Qur'an turun dengannya. Hal ini dijelaskan
ini. Contoh lainhattaa hiin dibaca 'attoa'iin oleh ath-Thahawi, Ibnu Abdil Barr; Ibnu Hajar;
oleh suku Hudzail,yakni dengan mengganti dan lain-lain.le
huruf ha' menjadi huruf 'ain. Contoh lain
'alaihimuu daa'iratus sau' dengan meng-
D. AL.QUR'AN ADALAH KATAM ALLAH DAN
isybaa'-kanhuruf mim dalam dhamir jamak
DALI L.DALIL KEM UKJ IZATANNYA
mudzakkan Contoh lain wa ghiidhal-maa'u
dengan meng-isybaa'-kan dhammah huruf
Al-Qur'anul Azhiim-baik suara bacaan
yang terdengar maupun tulisan yang tercantum
ghain bersama kasrah.
dalam mushaf-adalah kalam Allah Yang Azali,
Mahaagung dan Mahatahu; tak ada sedikit pun
Kesimpulan, Ahruf sab'ah [tujuh hu-
ruf) adalah tujuh dialek yang tercakup da- dari Al-Qur'an yang merupakan kalam makh-
lam bahasa suku Mudharls dalam suku- luk tidak fibril, tidak Muhammad, tidak pula
suku Arab, dan ia bukan qiraa'aat saD' atau yang lain; manusia hanya membacanya dengan
qiraa'aat 'asyr yang mutawatir dan masyhur. suara mereka.2o Allah Ta'ala berfirman,

Qiraa'at-qiraa'aat ini, yang merebak pada "Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
masa Tabi'in lalu semakin terkenal pada abad benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
4 H setelah munculnya sebuah buku mengenai yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
qiraa'aat karya Ibnu Mujahid [seorang imam ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau
ahli qiraa'aat), bertumpu pada pangkal yang termasuk orang yang memberi peringatan,
berbeda dengan yang berkaitan dengan ahruf dengan bahasa Arab yang jelas." (asy-
sab' ah, tetapi qira a' aat- qiraa' a at ini bercabang Syu'araa': 192-195)
dari satu harf di antara ahruf sab'ah. Hal ini
Dia juga berfirman,
diterangkan oleh al-Qurthubi.
Selanjutnya pembicaraan mengena i ahruf "Katakanlah, 'Ruhul Qudus (Jibril) me-
sab'ah menjadi bernuansa historis. Dahulu, nurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan
ahruf sab'ah dimaksudkan sebagai kelapang- benan untuk meneguhkan (hati) orang-orang
an, ditujukan agar manusia-pada suatu masa yang telah beriman, dan menjadi petunjuk
yang khusus-mudah membacanya karena da- serta kabar gembira bagi orang-orang yang
rurat sebab mereka tidak dapat menghafal berserah diri (kepada AIIah)." (an-Nahl: 102)
Al-Qur'an kalau tidak dengan dialek mereka
sendiri sebab mereka dahulu buta hurul
t9 Tafsir al-Qurthubi (l/42-43), Fathul Baari (9/24-25), d,an
Syarah Muslim karya Nawawi (6/100).
18 Mudhar adalah induk suku-suku tersebut. (Peni.J Fataawaa Ibnu Taimiyah (12 / lL7 -16L, L7 L).
Dalil bahwa Al-Qur'an merupakan kalam " B ahkan m ereka m eng atakan' M uhamma d

Allah adalah ketidakmampuan manusia dan telah membuat-buat Al-Qur' an itu.' Katakonlah,
jin untuk membuat seperti surah terpendek ' (Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah

darinya. Inilah yang dimaksud dengan ke- semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-
mukjizatan Al-Qur'an, yaitu ketidakmampu- buat dan ajaklah siapa saja di antara kamu
an manusia untuk membuat yang sepertinya, yang sanggup selain Allah, jika kamu orong-
dalam segi balaaghah, tasyrii dan berita-berita orang yang benar. Jika mereka tidak memenuhi
gaibnya. Allah Ta'ala, untuk memanas-manasi tantangqnmu, maka (katakanlah),'ketahuilah
bangsa Arab fyang dikenal sebagai pakar ke- bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dengan ilmu
indahan bahasa dan jago balaaghah) dan se- Allah, dan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia,
bagai tantangan agar mereka membuat yang
maka maukah kamu berserah diri (masuk
Islam)?"' (Huud: 13-14)
seperti Al-Qur'an (dalam hal susunannya,
makna-maknanya, dan keindahannya yang me- Selanjutnya Allah SWT menegaskan hal ini
mukau dan tak tertandingi) walaupun hanya dengan tantangan untuk membuat satu surah
seperti satu surah darinya, telah berfirman, yang menyamai Al-Qur'an setelah mereka ti-
dak mampu membuat yang seperti Al-Qur'an
"Dan jika kamu meragukan Al-Qur'an
atau yang seperti sepuluh surah darinya. Allah
yang Kami turunkan kepada hamba Kami Ta'ala berfirman,
(Muhammad), buatlah satu surah semisal
'Apakah pontqs mereka mengatakan dia
dengonnya dan ajaklah penolong-penolongmu
(Muhammad) yang telah membuat-buatnya?
selain Allah, jika kamu orang-orong yong benar.
Katakanlah, 'Buatlah sebuah surah yang semi-
Maka jiko kamu tidak mampu membuatnya dan
salnya dengan surah (Al-Qur'an) dan ajaklah
(pasti) tidak akan mampu membuat(nyo), maka
siapa saja dianara kamu orang yang mampu
takutlah kamu akan api neraka yang bahan
(membuatnya) selain Allah, jika kamu orong
bakarnya manusia dan batu, yang disediakan
yang benar."' fYuunus: 38)
b ag i orang - orang kafir" fal-Baqarah= 23 -24)
ath:Thabari menulis2l Sesungguhnya Allah
Berulang kali ayat-ayat Al-Qur'an, dalam
Ta'ala, dengan kitab yang diturunkan-Nya,
berbagai momentum, menantang orang-orang mengumpulkan untuk Nabi kita Muhammad
Arab yang menentang dakwah Islam dan saw. dan untuk umat beliau makna-makna
tidak beriman kepada Al-Qur'an serta tidak yang tidak Dia kumpulkan dalam sebuah kitab
mengakui kenabian Muhammad saw. agar yang diturunkan-Nya kepada seorang pun
menandingi Al-Qur'an. Allah Ta'ala berfirman, Nabi sebelum beliau, tidak pula untuk suatu
"Katokanlah,'Sesungguhnya jika manusia umat sebelum mereka. Hal itu karena setiap
jin berkumpul untukmembuatyang serupa kitab yang diturunkan oleh Allah Azza wa lalla
dan
kepada salah seorang Nabi sebelum beliau hanya
dengan Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat
diturunkan-Nya dengan sebagian dari makna-
membuat yang serupa dengan dia, sekali pun
makna yang kesemuanya dikandung oleh kitab-
mereko saling membantu satu sama lain."'(al-
Nya yang diturunkan-Nya kepada Nabi kita
Israa':88) Muhammad saw, misalnya, Taurat hanya berisi
Kalau mereka tidak mampu membuat wejangan-wejangan dan perincian, Zabur hanya
yang sebanding dengannya, silakan mereka
membuat sepuluh surah saja yang sepertinya.
Allah SWT berfirman, 21 Tafsir ath-Thabari (L/ 65-66).
mengandung pemujaan dan pengagungan, Nabi Muhammad saw, serta penetapan
serta Injil hanya berisi wejangan-wejangan syari'at/hukum yang solid dan komprehensif
dan peringatan. Tak satu pun dari kitab-kitab bagi semua aspek kehidupan masyarakat
itu mengandung mukjizat yan1 menjadi bukti dan individu. Di sini saya akan menyebutkan
kebenaran Nabi sang penerima kitab tersebut. secara ringkas segi-segi kemukjizatan Al-
Kitab yang diturunkan kepada Nabi kita Qur'an, yang berjumlah sepuluh, sebagaimana
Muhammad saw mengandung itu semua, disebutkan oleh al-Qurthubi:22
dan lebih dari itu mengandung banyak sekali 7. Komposisi yang indah yang berbeda de-
makna-makna yang tidak terdapat dalam ngan susunan yang dikenal dalam bahasa
kitab-kitab selainnya. Di antara makna-makna Arab dan bahasa lainnya, sebab kom-
tersebut yang paling mulia yang melebihkan posisinya sama sekali bukan tergolong
kitab kita atas kitab-kitab lain adalah kom- komposisi puisi.
posisi [tata susun)nya yang mengagumkan, 2. Diksi yang berbeda dengan seluruh diksi
deskripsinya yang luar biasa dan susunan- orang Arab.
nya yang menakjubkan yang membuat 3. Kefasihan yang tak mungkin dilakukan
para orator tidak mampu menyusun satu oleh makhluk. Perhatikan contohnya da-
surah yang sepertinya. Para ahli balaaghah lam surah ini:
tidak sanggup mendeskripsikan bentuk
"Qaaf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia."
sebagiannya. Para penyair bingung tentang
susunannya. Otak para cendekiawan tidak fuga dalam firman Allah SWT,
dapat membuat yang sepertinya sehingga "Padahal bumi seluruhnya dqlam
mereka tidak dapat berbuat lain daripada
genggamqn-nya pada hari kiamat..."
menyerah dan mengakui bahwa ia berasal
dari Allah Yang Maha Esa lagi Mahakuasa. hingga akhir surah az-Zumar.
Di samping mengandung makna-makna di Begitu pula dalam firman-Nya,
atas, Al-Qur'an juga berisi hal-hal lain, seperti "Dan janganlah sekali-kali kamu
targhiib dan tarhiib, perintah dan larangan, (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai
kisah-kisah, perdebatan, perumpamaan- dari apa yang diperbuat oleh orang-orqng
perumpamaan, serta makna-makna lain yang yang zalim...."
tidak terkumpul dalam satu pun kitab yang
hingga akhir surah Ibrahim.
diturunkan ke bumi dari langit.
4. Pemakaian bahasa Arab dengan cara
Aspek-aspek kemukjizatan Al-Qur'an
yang tidak dapat dilakukan seorang Arab
banyak, di antaranya ada yang khusus bagi
bangsa Arab, yang meliputi keindahan tata
sendirian sehingga semua orang Arab
sepakat bahwa pemakaian tersebut tepat
bahasa AI-Qur'an dan kefasihan kata-kata
dalam hal peletakan kata atau huruf di
dan susunannya, baik dalam pemilihan kata
tempat yang semestinya.
maupun kalimat dan untaian antarkalimat.
Ada pula aspek kemukjizatan yang meliputi
bangsa Arab dan manusia berakal lainnya,
22 Tafsir al-Qurthubi (1/73-75). Lihat pula Dolaa'ilul I'jaaz
seperti pemberitaan tentang hal-hal gaib di Fii 'llmil Mo'aanii karya Imam Abdul Qahir al-Jurlani (hal.
294-295), I'jaazul Qur'aan karya al-Baqillani (hal. 33-47),
masa depan dan tentang masa lampau sejak
I'jaazul Qur'aan karya ar-Rafi'i (hal.238-290'), dan Tafsir
zaman Nabi Adam a.s. sampai kebangkitan al - M anaar (l / 198-2 15).
5. Pemberitaan tentang hal-hal yang telah Dan ayat-ayat lain yang sejenis.
terjadi sejak permulaan adanya dunia 7. Pemberitaan tentang hal-hal gaib di masa
hingga waktu turunnya AI-Qur'an kepada depan yang tidak dapat diketahui, kecuali
Nabi saw., misalnya, berita tentang kisah- melalui wahyu dan manusia tidak dapat
kisah para nabi bersama umat mereka, mengetahui berita-berita seperti ini, mi-
peristiwa-peristiwa silam, dan penutur- salnya, janji yang diberikan Allah Ta'ala
an tentang kejadian-kejadian yang di- kepada Nabi-Nya'alaihis-salaam bahwa
tanyakan oleh Ahli Kitab sebagai bentuk agamanya akan mengungguli agama-
tantangan mereka kepada Al-Qur'an, agama lain, yaitu janji yang tercantum
seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah dalam firman-Nya,
antara Musa dengan Khidic dan kisah
"Dialah yang telah mengutus Rasul-
Dzulqarnain. Dan ketika Nabi saw.-yang
Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan
meskipun buta huruf dan hidup di tengah
agama yang benar untuk diunggulkan
umat yang buta huruf dan tidak memiliki
atos segala agama, walaupun orang -orqng
pengetahuan tentang hal-hal itu-mem-
musyrik tidak menyukai." (at-Taubah: 33)
beritahukan kepada mereka apa yang su-
dah mereka ketahui dari isi kitab-kitab Allah kemudian menepati janji-Nya ini.
lampau, mereka akhirnya mendapatkan Contoh yang lain, firman-Nya,
bukti kejujuran beliau. " Katakanl a h kep a d a o ra ng - o ro ng y a ng
6. Penepatan janji, yang dapat disaksikan se- kafir, 'Kamu pasti akan dikalahkan dan
cara nyata, dalam segala hal yang dijanji- digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan
kan Allah SWT. Hal itu terbagi menjadi dua.
itulah seburuk-buruknya tempot tinggal."'
Pertoma, berita-berita-Nya yang mutlah (Aali'Imraant 12)
misalnya, janji-Nya bahwa Dia akan meno-
long rasul-Nya dan mengusir orang-orang Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
yang mengusir beliau dari negeri kelahiran- "Sesungguhnya Allah akqn membukti-
nya. Kedua, janji yang tergantung kepada kan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran
suatu syarat, misalnya, firman Allah, mimpinya dengan sebenarnya (yoitu)
"Dan barangsiapa yang bertawakal ke' bahwa sesungguhnya kamu posti akan
pada Allah niscaya Allah akan mencukup' memasuki Masjidilharam, insya Allah
kan (ke p e rlua n) ny a." (ath-Thalaaq: 3) dalam keadaan qmon." fal-Fath: 27)

"Don barangsiapa yang beriman kepa- Iuga firman-Nya,


da Allah niscaya Dia akan memberipetuniuk 'Alif Laam Miim. Telah dikalahkan
kepada hatinya." (at-Taghaabun: 1 1) bangsa Romawi. Di negeri yang terdekat
"Barongsiapa bertakwa kepada Allah dan mereka sesudah dikalahkan itu akan
niscaya Dia akan membukakan ialan ke- menang, dalam beberapa tahun lagi." (ar-
luar baginya." (ath-Thalaaq: 2) Ruum:1-4)
"Jika ado duo puluh orang yang sabar Semua ini adalah berita tentang hal-
di antaramu, niscoyo mereka akan dapat hal gaib yang hanya diketahui oleh Tuhan
mengalahkan dua ratus orong musuh." (al' semesta alam atau oleh makhluk yang
Anfaal:65) diberitahu oleh Tuhan semesta alam.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4 /--------\ Sorumlah Pengetahuan Pontlng Al{ur'an
i!*l{ ( .ltl}}i

Zaman tidak mampu membatalkan satu kode etik dan moral, kaidah-kaidah per-
pun dari semua itu, baik dalam pencipta- undangan politik, sipil, dan sosial yang
an maupun dalam pemberitaan keadaan relevan untuk setiap zaman dan tempat.
umat-umat, ataupun dalam penetapan 9. Hikmah-hikmah luar biasa yang menu-
syari'at yang ideal bagi semua umat, rut kebiasaan tidak mungkin-dilihat dari
ataupun juga dalam penjelasan berbagai banyaknya dan kemuliaannya-ditelurkan
persoalan ilmiah dan historis, seperti ayat, oleh seorang manusia.
"Dan Kami telah meniupkan angin 10. Keserasian secara lahir dan batin dalam
semua isi Al-Qur'an, tanpa adanya kon-
untuk mengawinkan." (al-Hiirt 22)
tradiksi. Allah Ta'ala berfirman,
"Bahwasanya langit dan bumi itu ke-
"Kelqlt kiranya Al-Qur'on itu bukan
duanya dahulu menyatu." (al-Anbiyaa: 30)
dqri sisi Allah, tentulah mereka mendapat
"Dan segalo sesuatu Kami ciptakan pertentangan yong banyak di dalamnya."
berpasang -p asong on." (adz-Dzaariyaat: (an-Nisaa': B2)
4e)

fuga ayat yang menyatakan bahwa bumi Dari penjelasan aspek-aspek kemukjizat-
itu bulat, an Al-Qur'an ini terlihat bahwa aspek-aspek
tersebut mencakup usluub [diksi) dan makna.
"Dio memosukkan malam atas siang
Karakteristik diksi ada empat:
dan memasukkan siang atas malam." (az-
Pertamo, pola dan susunan yang luar biasa
Zumar:5)
indah, serta timbangan yang menakjubkan
At-Takwiir artinya menutupi/mem- yang berbeda dari seluruh bentuk kalam
bungkus suatu objek yang berbentuk bu- bangsa Arab, baik puisi, prosa, atau orasi.
lat. Begitu pula ayat tentang perbedaan Kedua, keindahan kata yang amat me-
mathla'-mathla' (tempat terbitnya) mata- mukau, keluwesan format, dan keelokan
hari dalam ayat, ekspresi.
"Dan matahari berjalan di tempat per- Ketiga, keharmonisan dan kerapian nada
edarannya. Demikianlah ketetapan (Anah) dalam rangkaian huruf-huruf, susunannya,
Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. formatnya, dan inspirasi-inspirasinya sehing-
Dan telah kami tetapkan tempat peredaran ga ia layak untuk menjadi seruan kepada se-

bagi bulan sehingga mengejar bulan dan luruh manusia dari berbagai level intelektual
malam pun tidak dapat mendahului siang. dan pengetahuan; ditambah lagi dengan ke-
Masing-masing beredar pada garis edarnye." mudahan menghafalnya bagi yang ingin, Allah
Ta'ala berfirman,
fYaasiin:38-40)
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
B. Pengetahuan yang dikandung oleh Al-
Al-Qur' an untuk pering atan, maka adakah orang
Qur'an, yang merupakan penopang hidup
yang mengambil pelajaran?" (al-Qamar: 17)
seluruh manusia, yang mana pengetahu-
an ini meliputi ilmu tentang halal dan Keempat, keserasian kata dan makna, ke-
haram serta hukum-hukum lainnya. Dia fasihan kata dan kematangan makna, kese-
mencakup ilmu-ilmu ketuhanan, pokok- larasan antara ungkapan dengan maksud, ke-
pokok aqidah dan hukum-hukum ibadah, ringkasan, dan kehematan tanpa kelebihan apa
pun, dan penanaman banyak makna dengan lihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ilustrasi-ilustrasi konkret yang hampir-hampir takut kepada Allah. Dan perumpamaan-per-
dapat Anda tangkap dengan pancaindra dan umpamaan itu Kami buat untuk manusia
Anda dapat berinteraksi dengannya, walaupun supoya mereka berpikir." (al-Hasyr: 21)
ia diulang-ulang dengan cara yang atraktif dan Al-Qur'anul Kariim akan senantiasa me-
unik. nampilkan mukjizat di setiap zaman. Dia, se-
Adapun karakteristik makna ada empat bagaimana dikatakan oleh ar-Rafi'i,23 adalah
juga: kitab setiap zaman. Di setiap masa ada saja
Pertama, kecocokan dengan akal, logika, dalil dari masa tersebut tentang kemuk-
ilmu, dan emosi. jizatannya. Dia mengandung mukjizat dalam
Kedua, kekuatan persuasif, daya tarik sejarahnya (berbeda dengan kitab-kitab lain),
terhadap jiwa, dan realisasi tujuan dengan mengandung mukjizat dalam efeknya terha-
cara yang tegas dan tandas. dap manusia, serta mengandung mukjizat
Ketiga, kredibilitas dan kecocokan dengan dalam fakta-faktanya. Ini adalah aspek-aspek
peristiwa-peristiwa sejarah, realitas nyata, dan umum yang tidak bertentangan dengan fitrah
manusia sama sekali. OIeh karena itu, aspek-
kebersihannya-walaupun ia begitu panjang-
aspek tersebut akan selalu ada selama fitrah
dari kontradiksi dan pertentangan, berbeda
masih ada.
dengan seluruh ucapan kalam manusia.
Keempat, kecocokan makna-makna Al-
Qur'an dengan penemuan-penemuan ilmiah E. KEARABAN AL-QUR'AN DAN
dan teori-teori yang sudah terbukti. Karakter- PENERJEMAHANNYA KE BAHASA LAIN
karakter ini terkandung dalam tiga ayat Al-Qur'an seluruhnya berbahasa Arab.2a
mengenai deskripsi Al-Qur'an, yaitu firman Tak satu pun kata di dalamnya yang bukan
Allah Ta'ala, bahasa Arab murni atau bahasa Arab yang
berasal dari kata asing yang diarabkan dan
'Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang
sesuai dengan aturan-aturan dan standar-
ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian di'
standar bahasa Arab. Sebagian orang meng-
jelaskan secaro terperinci, yang diturunkan dari
anggap Al-Qur'an tidak murni berbahasa Arab
sisi (Allah) Yang Mahabijaksana Mahateliti." sebab ia mengandung sejumlah kata yang ber-
(Huud:1) asal dari bahasa asing [bukan bahasa Arab),
yang meng-
"Sesungguhnyq orang-orang seperti kata sundus dan istabraq. Sebagian
ingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu di- orang Arab mengingkari adanya kata-kata
sampaikan kepado mereka, (mereka itu pasti qaswarah, kubbaaran, dan'ujaab. Suatu ketika
akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an seorang yang tua renta menghadap Rasulullah
itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak saw. Beliau berkata kepadanya, "Berdirilah!"
didatangi kebatilan baik dari depan maupun Lalu beliau melanjutkan, "Duduklah!" Beliau
dori belakangnya (pada masa lalu dan yang mengulangi perintah tersebut beberapa kali,
akan datang), yang diturunkan dari Rabb Yang
maka orang tua tersebut berkata, 'Apakah
Mahabijaksana, Mahaterpuji." (Fushshilat:
kamu menghina aku, hai anak qaswarah;
4L-42)
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini 23 I'jaazulQur'aan(hal. 173, 175).
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan me- 2+ Tafsir ath-Thabari (l/25).
padahal aku adalah laki-laki kubbaaran? Hal sumber dari bahasa mereka sendiri, sesuai
ini sungguh 'ujaab!" Orang-orang Ialu bertanya, dengan huruf-huruf mereka dan makhraj-
'Apakah kata-kata tersebut ada dalam bahasa makhraj serta sifat-sifat huruf-huruf tersebut
Arab?" Dia menjawab, "Ya." dalam bahasa Arab. Contohnya kata-kata yang
Imam Syafi'i rahimahullah adalah orang murtajol dan wazan-wazan yang dibuat untuk
pertama yang-dengan lidahnya yang fasih dan kata-kata tersebut, walaupun sebenarnya me-
argumennya yang kuat-membantah anggapan rupakan tiruan-dalam nadanya-dari bahasa-
semacam ini. Beliau menjelaskan, tidak ada bahasa lain.zs
satu kata pun dalam Kitabullah yang bukan Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan
bahasa Arab. Beliau bantah argumen-argumen bahwa Al-Qur'an seluruhnya (secara total
mereka yang berpendapat demikian, yang dan detail) berbahasa Arab dan turun dengan
terpenting di antaranya dua argumen ini: bahasaArab bahasa kaumnya Nabi Muhammad
Pertama, di dalam Al-Qur'an terdapat se- saw., misalnya, firman Allah Ta'ala:
jumlah kata yang tidak dikenal oleh sebagian Ini adalah ayat-ayat
'Alif, laam, rao.
bangsa Arab. Kitab (Al-Qur'an) yang jelas. Sesungguhnya,
Kedua, di dalam Al-Qur'an terdapat kata- Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an de-
kata. yang diucapkan oleh bangsa selain Arab. ngan berbahasa Arab, agar kamu mengerti."
Imam Syafi'i membantah argumen per- fYuusuf: 1-2)
tama bahwa ketidaktahuan sebagian orang
"Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
Arab tentang sebagian Al-Qur'an tidak mem-
benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.
buktikan bahwa sebagian Al-Qur'an berbahasa
Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh AI-Amin (Jibril),
asing, melainkan membuktikan ketidaktahu-
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
an mereka akan sebagian bahasa mereka sen-
menjadi salah seorang di antara orang-orong
diri. Tak seorang pun yang dapat mengklaim
yang memberi peringatan. Dengan bahasa
dirinya menguasai seluruh kata dalam bahasa
Arab yang jelas." (asy-Syu'araa': 192-195)
Arab sebab bahasa Arab adalah bahasa yang
paling banyak madzhabnya, paling kaya kosa- "Dan demikianlah, Kami telah menurunkan
katanya, dan tidak ada seorang manusia pun Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar)
selain Nabi yang menguasai seluruhnya. dalam bahasa Arab." [ar-Ra'd: 37)
Beliau membantah argumen kedua "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu
bahwa sebagian orang asing telah mempela- Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu
jari sebagian kosakata bahasa Arab, lalu kata- memberi peringatan kepada Penduduk ibu kota
kata tersebut masuk ke dalam bahasa mereka (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekeli-
dan ada kemungkinan bahasa orang asing ling nya." (asy-Syuuraa: 7)
tersebut kebetulan agak sama dengan bahasa
"Haa Miim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang
Arab. Mungkin pula sebagian kata bahasa
jelas. Kami menjadikan AbQur'an dalom bahasa
Arab berasal dari bahasa asing, akan tetapi
Arab agar kamu mengerti." (az-Zukhruft 1-3)
jumlah yang amat sedikit ini-yang berasal dari
bahasa non-Arab-telah merasuk ke komunitas
bangsa Arab zaman dulu, lalu mereka meng-
arabkannya, menyesuaikannya dengan karak- 25 Ar-Risaalah karya Imam Syafi'i (hal. 41-50, paragraf 133-
170). Lihat pula al-Mustashfaa karya al-Ghazali (1/68), dan
ter bahasa mereka, dan membuatnya ber- Raudhatun Naazhir (l / 784).
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

" (Yaitu) Al- Qur' an dalam b ahosa Arab yang Penerjemahan Al-Qur' an
tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya Hukumnya haram dan tidak sah, menurut
mereka bertolruva." (az-Zumar: 28) pandangan syari'at, penerjemahan nazhm (su-
sunan) Al-Qur'anul Kariim sebab hal itu ti-
Berdasarkan status kearaban Al-Qur'an ini,
dak mungkin dilakukan karena karakter ba-
Imam Syafi'i menetapkan sebuah hukum yang
hasa Arab-yang Al-Qur'an turun dengannya-
sangat penting. Beliau mengatakan Karena
berbeda dengan bahasa-bahasa lain. Di dalam
itu, setiap Muslim harus mempelajari bahasa
bahasa Arab terdapat majaaz, isti'aarah, kinaa-
Arab sebisa mungkin agar ia dapat bersaksi yah, tasybiih, dan bentuk-bentuk artistik lainnya
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa yang tak mungkin dituangkan dengan kata-
Muhammad adalah hamba dan pesuruh-Nya, katanya ke dalam wadah bahasa lain. Seandainya
membaca Kitabullah, dan mengucapkan zikir hal itu dilakukan, niscaya rusaklah maknanya
yang diwajibkan atas dirinya, seperti takbir, pincanglah susunannya, terjadi keanehan-
tasbih, tasyahud, dan lain-lain. keanehan dalam pemahaman makna-makna
Status kearaban Al-Qur'an mengandung dan hukum-hukum, hilang kesucian Al-Qur'an,
dua keuntungan besar bagi bangsa Arab, yaitu lenyap keagungan dan keindahannya, sirna
Pertamo, mempelajari Al-Qur'an dan me- balaaghoh dan kefasihannya yang merupakan
ngucapkannya sesuai dengan kaidah-kaidah- faktor kemukj izatannya.
nya akan memfasihkan ucapan, memperbaiki Namun, menurut syari'at, boleh mener-
ujaran, dan membantu memahami bahasa jemahkan makna-makna Al-Qur'an atau me-
Arab. Tidak ada sesuatu pun yang setara de- nafsirkannya, dengan syarat bahwa ia tidak
ngan Al-Qur'an dalam hal upaya untuk mem- disebut Al-Qur'an itu sendiri. Terjemahan Al-
fasihkan perkataan, tatkala orang sudah ter- Qur'an bukan Al-Qur'an, betapa pun akurat-
biasa dengan berbagai lahiaat 'aammiyyah nya terjemahan tersebut. Terjemahan tidak
boleh dijadikan pegangan dalam menyimpul-
[bahasa percakapan sehari-hari).
Kedua, Al-Qur'an punya kontribusi paling kan hukum-hukum syar'i sebab pemaham-
besar dalam pemeliharaan bahasa Arab, se- an maksud dari suatu ayat mungkin saja sa-
lama empat belas abad silam, di mana sepan-
lah dan penerjemahannya ke bahasa lain
juga mungkin salah. Dengan adanya dua ke-
jang masa itu terdapat saat-saat kelemahan,
mungkinan ini,26 kita tidak boleh bertumpu
keterbelakangan, dan hegemoni kaum impe-
kepada terjemahan.
rialis Eropa atas negara-negara Arab. Bah-
Shalat tidak sah dengan membaca ter-
kan Al-Qur'an adalah faktor utama yang jemahan2T dan membaca terjemahan tidak
menyatukan bangsa Arab dan merupakan
dinilai sebagai ibadah sebab Al-Qur'an me-
stimulator kuat yang membantu bangkitnya rupakan nama bagi komposisi dan makna.
perlawanan bangsa Arab menentang peram- Komposisi adalah ungkapan-ungkapan Al-
pas tanah air dan penjajah yang dibenci;
yang mana hal itu mengembalikan shahwah
islamiyah ke tanah air bangsa Arab dan Inilah yangterjadi sekarang. Al-Qur'an telah diteriemahkan
ke dalam sekitar lima puluh bahasa. Semuanya merupa-
Islam serta mengikat kaum Muslimin dengan kan terjemahan yang kurang, atau cacat, dan tidak dapat
ikatan iman dan emosi yang kuat, terutama dipercaya. Alangkah baiknya seandainya terlemahan-
terjemahan itu dihasilkan oleh para ulama Islam yang
pada masa penderitaan dan peperangan tepercaya.
menentang kaum penjajah. )'7 Tafsir a r- Raazi (l / 209).
IRAL-MUNIRIILID 4 Selumlah Pongetahuan Pontlng A]{ur'an

Qur'an dalam mushal sedang makna adalah Ada pula satu surah yang dibuka dengan
apa yang ditunjukkan oleh ungkapan-ungkap- lima huruf, yaitu surah Maryam yang dibuka
an tersebut. Dan hukum-hukum syari'at dengan kaaf haa yaa 'ain shaad. fadi, total
yang dipetik dari Al-Qur'an tidak diketahui, fawaatih (pembuka) Al-Qur'an berjumlah 29
kecuali dengan mengetahui komposisi dan buah, terbagi ke dalam tiga belas bentuk, dan
maknanya. huruf-hurufnya berjumlah empat belas buah,
separuh dari huruf-huruf hija' iyah.28
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang
F. HURUF-HURUFYANGTERDAPATDI
maksud dari huruf-huruf pembuka surah.2e
AWAL SEJUM1AH SURAH (HURUUF
Sekelompok berkata, Itu adalah rahasia Allah
MUQATHTHA'AHI
dalam Al-Qur'an, dan Allah memiliki rahasia
Allah SWT mengawali sebagian surah dalam setiap kitab, yang merupakan sebagian
Makkiyyah dan surah Madaniyyah di dalam
dari hal-hal yang hanya diketahui oleh-Nya.
Al-Qur'an dengan beberapa huruf ejaan atau
fadi, ia tergolong mutasyaabih yang kita imani
huruuf muqaththa'ah fhuruf-huruf yang ter- bahwa ia berasal dari Allah, tanpa menakwil-
potong). Ada yang simpel yang tersusun dari
kan dan tanpa menyelidiki alasannya. Akan te-
satu huruf, yang terdapat dalam tiga surah: tapi, ia dipahami oleh Nabi saw..
Shaad, Qaaf, dan al-Qalam. Surah yang perta-
Sebagian lagi berkata, pasti ada makna luar
ma dibuka dengan huruf shaad, yang kedua biasa dibalik penyebutannya. Tampaknya, itu
diawali dengan huruf qaaf, sedang yang ketiga mengisyaratkan kepada argumen atas orang-
dibuka dengan huruf nuun. orang Arab, setelah Al-Qur'an menantang me-
Ada pula pembuka sepuluh surah reka untuk membuat yang sepertinya (dan
yang terdiri dari dua huruf; tujuh surah perlu diingat bahwa Al-Qur'an tersusun dari
di antaranya sama persis dan disebut aI- huruf-huruf yang sama dengan huruf-huruf
hawaamiim sebab ketujuh surah itu dimulai yang mereka pakai dalam percakapan mereka).
dengan dua huruf: haa miim,yaitu surah al-
fadi, seolah-olah Al-Qur'an berkata
Mu'min, Fushshilat, asy-Syuuraa, az-Zukhruf, kepada mereka, mengapa kalian tidak mampu
ad-Dukhaan, al-faatsiyah, dan al-Ahqaaf. Sisa membuat yang sepertinya atau yang seperti
dari sepuluh surah tersebut adalah surah satu surah darinya? Padahal ia adalah kalam
Thaahaa, Thaasiin, dan Yaasiin. berbahasa Arab, tersusun dari huruf-huruf
Ada juga pembuka tiga belas surah yang hija'iyah yang diucapkan oleh setiap orang
tersusun dari tiga huruf. Enam di antaranya Arab, baik yang buta huruf maupun yang ter-
diawali dengan alif laom miim, yaitu surah al- pelajar; dan mereka pun pakar-pakar kefasih-
Baqarah, Aali 'lmraan, al-Ankabuut, ar-Ruum, an dan ahli-ahli balaaghah, serta mereka
Luqmaan, dan as-Sajdah. Lima di antaranya bertumpu kepada huruf-huruf ini dalam
dengan alif laam raa, yaitu surah Yuunus, kalam mereka: prosa, puisi, orasi, dan tulisan.
Huud, Yuusul lbraahim, dan al-Hijr. Dan dua Mereka pun menulis dengan huruf-huruf ini.
di antaranya diawali dengan thaa siim miim, Kendati pun demikian, mereka tidak sanggup
yaitu surah asy-Syu'araa' dan al-Qashash. menandingi Al-Qur'an yang diturunkan kepa-
Ada pula dua surah yang dibuka dengan
empat huruf, yaitu surah al-A'raaf yang dibuka
Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh,
dengan alif laam miim shaad dan surah ar-Ra'd
hal.234-235.
yang dibuka dengan alif laam miim raa. 29 Tafsir al-Qurthubi (l / 154-155).
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

da Muhammad saw. Terbuktilah bagi mereka sesuatu atau beberapa hal dengan hal yang
bahwa ia adalah kalam Allah, bukan kalam Iain dalam satu atau beberapa sifat dengan
manusia. Oleh karena itu, ia wajib diimani, menggunakan huruf kaaf dan sejenisnya),
dan huruf-huruf hija'iyah pembuka sejum- secara eksplisit atau implisit; pemakaian
lah surah menjadi celaan bagi mereka dan isti'aarah, yaitu tasybiih baliigh yang salah
pembuktian ketidakmampuan mereka untuk satu tharifnya dihapus , dan'ilaaqahnya selalu
membuat yang sepertinya. musyaabahah.3o
Akan tetapi, tatkala mereka tidak sanggup Tasybiih amat banyak dalam Al-Qur'an,
menandingi Al-Qur'an, mereka tetap enggan baik-ditilik dari sisi wajhusy-syibhi (segi ke-
dan menolak untuk beriman kepadanya. De- serupaan)-yang mufrad maupun yang mu'
ngan sikap masa bodoh, dungu, dangkal, dan rakkab. Contoh tosybiih mufrad atau ghairut
lugu, mereka berkata, tentang Muhammad tamtsiil, yaitu yang wajhusy-syibhinya tidak
"Tukang sihir", "Penyair", "Orang gila", dan diambil dari kumpulan yang lebih dari satu,
tentang Al-Qur'an "Dongeng orang-orang melainkan diambil dari tunggal, seperti ka-
limat Zaid adalah singa, di mana waihusy-syi'
terdahulu". Semua itu merupakan tanda ke-
bhinya diambil dari tunggal, yaitu bahwa Zaid
pailitan, indikasi kelemahan dan ketiadaan
menyerupai singa (dalam hal keberanian)
argumen, bentuk perlawanan dan penolakan,
adalah firman Allah Ta'ala,
serta tanda keingkaran orang-orang yang
mempertahankan tradisi-tradisi kuno dan "sesungguhnya perumpamaan (pencipta-
kepercayaan-kepercayaan berhala warisan an) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptoan)
leluhur. Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah,
Pendapat yang kedua adalah pendapat kemudian Dia berkata kepadanya 'Jadilahi
maka jadilah dio." (Aali'Imraan: 59)
mayoritas ahli tafsir dan para peneliti di ka-
langan ulama. Itulah pendapat yang logis Contoh tasybiih murakkab atau tasybiihut
yang mengaiak agar telinga dibuka untuk ta mts i il (yaitu yang w aj hu sy - sy i b h iny a diamb il
mendengarkan Al-Qur'an sehingga orang dari kumpulan, atau-menurut definisi as-
akan mengakui bahwa ia adalah kalam Allah Suyuthi dalam al-ltqaan-ia adalah tasybiih
Ta'ala. yang waj husy-syibhinya diambil dari beberapa
hal yang sebagiannya digabungkan dengan se-
bagian yang lain) adalah firman Allah Ta'ala,
G. TASYBilH, BTTAARAH, MAJAAZ,DAN
KINAAYAH DALAM AL.QUR' AN "Perumpamaan orang-orang yang diberi
tugas membawa Tauratkemudian mereka tidak
Al-Qur'anul Kariim, yang turun dalam
membawanya (tidok mengamalkan) adalah
bahasa orang-orang Arab, tidak keluar dari
seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
karakter bahasa Arab dalam pemakaian kata.
tebal." (al-fumu'ah: 5)
Adakalanya secara haqiiqah, yaitu pemakaian
kata dalam makna aslinya; dengan cara Penyerupaan ini murakkab, terdiri dari
majaaz, yaitu pemakaian kata dalam suatu beberapa kondisi keledai, yaitu tidak dapat
makna lain yang bukan makna asli kata itu memperoleh manfaat yang maksimal dari
karena adanya suatu 'olaaqah fhubungan)
antara makna asli dan makna lain tersebuq 30 Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh
penggunaan tasybiih (yaitu penyerupaan (hal. 322-333J.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4 selumlah Pengetahuan PenflnsAl{u''an
,..i{*dl;;-b4}li.r{
\___-,
kitab-kitab itu di samping menanggung ke- "Dan demi Shubuh apabila fajarnya mulai
letihan dalam membawanya. Contoh lainnya me ny ing sing." (at-Takwiir: 18)
adalah firman Allah Ta'ala,
Kata tanaffasa fkeluarnya napas sedikit
"Sesungguhnyo perumpomoon kehidupan demi sedikit) dipakai-sebagai isti'aarah-un-
duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami tuk mengungkapkan keluarnya cahaya dari
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan arah timur pada waktu fajar muncul baru
suburnya-karena air itu-tanam-tanaman bumi, sedikit. Contoh lainnya adalah firman Allah
di antaranya oda yang dimakan manusia dan Ta'ala,
binatang ternak, Hingga apabila bumi itu telah
"Sesungguhnyo orang-orang yang me-
sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhia s annya, da n p emilik-pemilikny a me ng ira makan harta anak yatim secara zalim se-
bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba benarnya mereka itu menelan api dalam perut-
datanglah kepadanya adzqb Komi di waktu nya." (an-Nisaa': 10)
malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam- Harta anak-anak yatim diumpamakan
tanamannya) laksana tanam-tanaman yang su- dengan api karena ada kesamaan antara ke-
dah disabit seakan-akan belum pernah tumbuh duanya: memakan harta tersebut menyakitkan
kemerin." fYuunus: 24)
sebagaimana api pun menyakitkan. Contoh
Dalam ayat ini ada sepuluh Kalimat dan yang lain adalah firman Allah Ta'ala,
tarkiib (penyusunan) berlaku pada totalnya "(lni adalah) Kitab yang Kami turunkan
sehingga jika salah satu saja di antaranya gu-
kepadomu (Muhammod) supaya kamu menge-
gur maka tasybiih tersebut akan rusak sebab
luarkan manusia darikegelapan kepada cahaya
yang dikehendaki adalah penyerupaan du-
terang benderang." (Ibraahiim: 1)
nia-dalam hal kecepatan sirnanya, kehabisan
kenikmatannya, dan ketepedayaan manusia Artinya, supaya kamu mengeluarkan
dengannya-dengan air yang turun dari langit manusia dari kebodohan dan kesesatan ke
lalu menumbuhkan beragam rumput/ta- agama yang lurus, aqidah yang benar; dan ilmu
naman dan menghiasi permukaan bumi de- serta akhlak. Kebodohan dan kesesatan serta
ngan keindahannya, sama seperti pengantin permusuhan diserupakan dengan kegelapan
perempuan apabila telah mengenakan bu- karena ada kesamaannya: manusia tidak bisa
sana yang mewah; hingga apabila para pe- mendapat petunjuk ke jalan yang terang jika
milik tanam-tanaman itu hendak memetik- ia berada dalam kebodohan dan kegelapan.
nya dan mereka menyangka bahwa tanaman Agama yang lurus diserupakan dengan cahaya
tersebut selamat dari hama, tiba-tiba datang- karena ada kesamaannya: manusia akan men-
lah bencana dari Allah secara mengejutkan dapat petunjuk ke jalan yang terang jika ia
sehingga seolah-olah tanaman itu tidak berada di dalam keduanya.
pernah ada kemarin.
Sedangkan tentang majaaz, sebagian ula-
Adapun isti'aarah, yang tergol ong majaaz ma mengingkari keberadaannya di dalam Al-
lughawiy-yakni dalam satu kata tidak seperti
Qur'an. Mereka antara lain madzhab Zhahiri,
mojaaz'aqliy-,juga banyak.31 Misalnya, firman sebagian ulama madzhab Syafi'i fseperti Abu
Allah Ta'ala, Hamid al-lsfirayini dan Ibnu Qashsh), se-
bagian ulama madzhab Maliki [seperti Ibnu
31 Ta'wiilu Musykilil-Qur'aan karya Ibnu Qutaibah [hal. 102-
Khuwaizmandad al-Bashri), dan Ibnu Taimi-
103). yah. Alasan mereka, majaaz adalah "saudara
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4

dusta" dan Al-Qur'an tidak mengandung ke- nempelan badan-sebagai pakaian bagi mere-
dustaan. Alasan lainnya, pembicara tidak ka berdua. Dia berfirman:
mempergun akan m aj a aa kecuali iika h a qii qah "Mereka adalah pakaian bagimu, dan
(makna asli suatu kata) telah menjadi sem-
kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (al-
pit baginya sehingga terpaksa dia memakai
Baqarah: 187)
isti'aarah, dan hal seperti ini mustahil bagi
Allah. fadi, dinding tidak berkehendak dalam Dia mengisyaratkan kepada jimak dengan
firman-Nya, "Hendak roboh" fal-Kahf: 77) dan firman-Nya,
negeri tidak ditanya dalam firman-Nya, "DQn
'Atau kamu telah menyentuh perempuan."
tanyalah negeri" fYuusuf: 82)."
Akan tetapi, orang-orang yang telah me- fan-Nisaa':43)
resapi keindahan diksi Al-Qur'an berpenda- dan firman-Nya,
pat bahwa alasan di atas tidak benar. Menurut
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
mereka, seandainya tidak ada maiaaz dalam
bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu."
Al-Qur'an, niscaya hilanglah separuh dari ke-
(al-Baqarah: 187)
indahannya. Contohnya firman Allah Ta'ala,
"Dan janganlah kamu iodikan tanganmu Dan Dia mengisyaratkan tentang kesucian

terbelenggu pado lehermu dan ianganlah jiwa dan kebersihan diri dengan firman-Nya,
kqmu terlalu mengulurkannya karena itu kamu "Dan pakaianmu bersihkanlah." (al-Mud-
menjadi tercela dan menyesal" (al-Israa':29) datstsir:4)
Konteks menunjukkan bahwa makna Ta'riidh, yaitu menyebutkan kata dan
hakiki/asli tidak dikehendaki dan bahwa ayat memakainya dalam makna aslinya, seraya
ini melarang berlaku mubazir maupun kikir.
memaksudkannya sebagai sindiran kepada
Adapun kinoayah, yaitu kata yang di-
sesuatu yang bukan maknanya, baik secara
pakai untuk menyatakan tentang sesuatu
haqiiqah maupun maiaoz, iuga dipakai dalam
yang menjadi konsekuensi dari makna kata
Al-Qur'an. Contohnya:
itu, juga banyak dijumpai dalam Al-Qur'an
sebab ia termasuk metode yang paling indah "Dan mereka berkata,: 'Jonganlah kamu
dalam menyatakan simbol dan isyarat. Allah berangkat (pergi berperang) dalam panas terik
Ta'ala mengisyaratkan tujuan dari hubung- ini.' Katakanlah: Api neraka Johannom itu lebih
an perkawinan-yaitu untuk mendapat ketu- s ang at p an a s (ny a)."' (at-Taubah: B 1)

runan-dengan kata al-harts [ladang) dalam


firman-Nya,
Yang dimaksud di sini bukan lahiriah
kalam, yaitu lebih panasnya api neraka
"Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat
Iahannam ketimbang panasnya dunia, tetapi
kamu bercocok tanam, maka datongilah tanah
tujuan sebenarnya adalah menyindir orang-
tempqt bercocok-tanammu itu bagaimana saia
orang ini yang tidak ikut pergi berperang dan
kqmu kehend aki." (al-Baqarah= 223)
beralasan dengan cuaca yang terik bahwa
Allah menyebut hubungan antara suami mereka akan masuk neraka dan merasakan
istri-yang mengandung percampuran dan pe- panasnya yang tidak terkira. Contoh yang
lain adalah firman-Nya yang menceritakan
32 lbid., hal.99. perkataan Nabi Ibrahim,
IRAL-MUNIRIILID 4

"lbrahim menjawab:'sebenarnya patung (setan) adalah bentuk tunggal dari kata


yang besar itulah yong melakukannya."' (al- syayoathiin Setan disebut demikian ka-
Anbiyaa':63) rena ia jauh dari kebenaran dan selalu
Beliau menisbahkan perbuatan tersebut durhaka. Ar-rajiim artinya yang dijauh-
kepada patung terbesar yang dijadikan Tuhan
kan dari kebaikan, dihinakan, dan yang
dikenai kutukan dan cacian.
sebab mereka mengetahui-jika mereka mem-
pergunakan akal mereka-ketidakmampuan
2. Allah SWT memerintahkan kita ber-rsti-
'adzah ketika memulai membaca Al-
patung itu untuk melakukan perbuatan ter-
Qur'an. Dia berfirman,
sebut, dan Tuhan tidak mungkin tidak mampu.
'Apabila kamu membaca Al-Qur'an
Suplemen hendaklah kamu meminta perlindungan
. kepada Allah dari seton yang terkutuk."
Al-Qur'an terdiri atas tiga puluh juz.
. (an-Nahl:98)
Surah-surah Al-Qur'an berjumlah LL4
surah. Yakni: Apabila kamu hendak membaca Al-
. Ayat-ayatnya berjumlah 6.236 menurut Qur'an, bacalah isti'adzah.
ulama Kufah, atau 6.666 menurut selain Dia juga berfirman,
mereka. Ia terdiri atas hal-hal berikut. "Tolaklah perbuatan buruk mereka
- Perintah: 1.000 dengan yang lebih baik. Kami lebih me-
- Larangan:1.000 ngetahui apa yang mereka sifutkan. Dan
katakanlah: 'Ya Tuhanku aku berlindung
- fanii: 1.000
kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.
- Ancaman:1.000
Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau,
- Kisah dan berita: 1.000 ya Tfuhanku, dari kedatangan mereka
- Ibrah dan perumpamaan: 1.000 kepadaku."' (al-Mu'minuun: 96-98)
- Halal dan haram: 500 Ini mengisyaratkan bahwa Al-eur'an
- Doa:100 menjadikan penolakan perbuatan buruk
- Naasikh dan mansuukh: 66 dengan perbuatan baik sebagai cara untuk
mengatasi setan dari jenis manusia dan
lsti'adzah: A'uudzu blllaahl mlnasy- menjadikan isti'adzah sebagai cara untuk
syalthaanlr+alllm mengatasi setan dari jenis jin.
Sebagai aplikasi perintah ini, di dalam
L. Bermakna Aku berlindung kepada Allah Sunnah Nabi saw. terdapat riwayat dari
yang Mahaagung dari kejahatan setan Abu Sa'id al-Khudri bahwa apabila me-
yang terkutuk dan tercela agar dia tidak mulai shalat, Nabi saw. membaca doa
menyesatkanku atau merusak diriku da- iftitah lalu berucap,
lam urusan agama atau dunia, atau meng-
halangiku melakukan perbuatan yang
diperintahkan kepadaku atau mendo- ,#)t i$tq*te*t C/ Cz
iu,ir,i
O/
rongku melakukan perbuatan yang ter-
larang bagiku, sesungguhnya hanya Tuhan
Ai-os t lfuta
:f t)

semesta alam saja yang dapat mengha- "Aku berlindung kepada Allah yang
langi dan mencegahnya. Kata syoithaan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari
ThFSTRAL-MUNTR JIIID 4

godaan setan yang terkutuh dari dorongan- Basmalah: Blsmlllaahlr-rahmaanlr'rahllm


nya, tiupannya, dan semburannya."
33
L Bermakna Aku memulai dengan menye-
but nama Allah, mengingat-Nya, dan me-
Ibnu Mundzir berkata, "lbnu Mas'ud nyucikan-Nya sebelum melakukan apa pun,
meriwayatkan bahwa sebelum membaca sambil memohon pertolongan kepada-Nya
Al-Qur'an, Nabi saw. biasanya berucap dalam segala urusanku sebab Dialah Tuhan
A'uudzu bil-laahi minasy-syaithaanir-ra' yang disembah dengan bena[ Yang luas
rahmat-Nya, Yang rahmat-Nya meliputi
iiim (Aku berlindung kepada Allah dari
segala sesuatu Dialah yang memberi segala
godaan setan yang terkutuk)."
kenikmatan, baik yang besar maupun yang
Mengenai bacaan ta'awwudz, kalimat
kecil Dialah yang senantiasa memberikan
inilah yang dipegang oleh jumhur ulama
karunia, rahmat, dan kemurahan.
sebab kalimat inilah yang terdapat di 2. Hikmah Allah Ta'ala memulai surah al-
dalam Kitabullah. Faatihah dan semua surah dalam Al-
3, Hukum membaca isti'adzah, menurut Qur'an [kecuali surah at-Taubah) dengan
jumhur ulama, adalah mandub [sunnah) basmalah untuk mengingatkan bahwa
dalam setiap kali membaca Al-Qur'an di yang ada di dalam setiap surah itu adalah
luar shalat. kebenaran dan janji yang benar bagi umat
Adapun di dalam shalat, madzhab Ma- manusia-Allah SWT menepati semua janji
liki berpendapat bahwa makruh membaca dan belas kasih yang terkandung di dalam
ta'awwudz dan basmalah sebelum al- surah itu; juga untuk mengimbau kaum
Mukminin agar mereka memulai semua
Faatihah dan surah, kecuali dalam shalat
perbuatan dengan basmalah supaya men-
qiyamul-lail [tarawih) di bulan Ramadhan.
dapat pertolongan dan bantuan Allah, serta
Dalilnya adalah hadits Anas "Nabi saw.,
supaya berbeda dengan orang-orang yang
Abu Bakac dan Umar dulu memulai shalat tidak beriman yang memulai perbuatan
dengan bacaan al-hamdu lil'Iaahi rabbil- mereka dengan menyebut nama Tuhan-
'aalamiin!'34 tuhan atau pemimpin-pemimpin mereka.
Madzhab Hanafi mengatakan Bacaan Sebagian ulama berkata, Sesungguhnya
ta'awwudz dilakukan dalam rakaat pertama bismil I a ahir- rahm a ani r' rahiim mencakup
saja, sedangkan madzhab Syafi'i dan Ham- seluruh isi syari'at sebab kalimat ini me-
bali berpendapat bahwa disunnahkan nunjukkan kepada zat dan sifat.3s
membaca ta'owwudz secara samar pada 3. Apakah ia merupakan ayat dari surah yang
bersangkutan?
awal setiap rakaat sebelum membaca al-
Para ulama berbeda pendapat apakah
Faatihah.
basmalah termasuk ayat dari surah al-
4. Para ulama berijma bahwa ta'awwudz
Faatihah dan surah-surah lain atau bukan'
bukan bagian dari Al-Qur'an, juga bukan
termasuk ayat di dalamnya.
35 Adapun hadits:

';,,.,\
o)' ;s, :, i:i$.; t{ ,:; ri k
"setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismil-
33 HR Ahmad dan Tirmidzi. Lihat Nailu/ Authaar (2/196- laahir-rahmaanir-rahiim adala h terputus."
1e7). adalah hadits yang lemah. Ia diriwayatkan oleh Abdul
Mutafaq alaih. Qadir ar-Rahawi dalam al'Arba'iin dari Abu Hurairah.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4 Solumlah Pongetahuan Penttng Al{ur'an

Di sini ada tiga pendapat. Madzhab Maliki hari, tatkala Rasulullah saw. sedang berada
dan Hanafi berpendapat bahwa basmalah bersama kami, beliau tertidur sekejap lalu
bukan ayat dari surah al-Faatihah maupun mengangkat kepalanya sembari tersenyum.
surah-surah lainnya, kecuali surah an-Naml Kami pun bertanya, "Mengapa Anda tertawa,
di bagian tengahnya. Dalilnya adalah hadits wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Baru
Anas ra., ia berkata, 'Aku dulu menunaikan saja diturunkon sebuah surah kepadaku." Lalu
shalat bersama Rasulullah saw., Abu beliau membaca
BakaC Umal serta Utsman, dan tak pernah
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim (Dengan
kudengar salah satu dari mereka membaca
menyebut nama Allah Yang Moha Pemurah lagi
bismil-laahir- rahmaanir- rahiim." 36 Artinya,
Maho Penyayang). Sesungguhnya, Kami telah
penduduk Madinah dulu tidak membaca
memberikan kepodamu nikmat yang banyak.
basmalah dalam shalat mereka di Masjid
Maka dirikanlah shalat kareno Tuhanmu dan
Nabawi. Hanya saja madzhab Hanafi berkata,
berkorbanlah. Sesungguhnya, orang-orang
'Orang yang shalat sendirian hendaknya
yang membenci kamu dialahyang terputus."(al-
membaca bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Kautsar: 1-3)
ketika mulai membaca al-Faatihah, dalam
setiap rakaat, dengan suara samar.']adi, ia Adapun madzhab Syafi'i dan Hambali
termasuk Al-Qur'an, tetapi bukan bagian berkata, "Basmalah adalah ayat dari al-
dari surah, melainkan berfungsi sebagai Faatihah, harus dibaca dalam shalat. Hanya saja
pemisah antara tiap surah. Sementara itu madzhab Hambali, seperti madzhab Hanafi,
madzhab Maliki berkata, "Basmalah tidak berkata,: Ia dibaca dengan suara samar; tidak
boleh dibaca dalam shalat wajib, baik yang dengan suara keras." Sedangkan madzhab
bacaannya keras maupun yang bacaannya Syafi'i berkata, "la dibaca dengan suara samar
samac baik dalam surah al-Faatihah mau- dalam shalat yang bacaannya samar dan
pun surah-surah lainnya; tetapi ia boleh dibaca dengan suara keras dalam shalat yang
dibaca dalam shalat sunnah." Al-Qurthubi bacaannya keras; dan ia pun dibaca dengan
berkata, "Yang benar di antara pendapat- suara keras dalam selain surah al-Faatihah."
pendapat ini adalah pendapat Malik sebab Dalil mereka bahwa ia merupakan ayat
Al-Qur'an tidak dapat ditetapkan dengan dalam surah al-Faatihah adalah hadits yang
hadits aohaad; cara menetapkan Al-eur'an diriwayatkan oleh Daraquthni dari Abu
hanyalah dengan hadits mutawatir yang Hurairah bahwa Nabi saw. pernah bersabda,
tidak diperdebatkan oleh para ulama."37
lt f,tii;u ,4;t 3.) Ju -#t :r'fj l)l
r , /' otl .
Namun, pernyataan ini kurang tepat sebab lJt

*V ,iqt ir, ,u-t4r ii wl ,f)'f)'


mutawatir-nya setiap ayat bukanlah suatu
keharusan.

t;t-t Li
Abdullah bin Mubarak berpendapat bah- e)t f)t :t f;, 6-,LAt

wa basmalah adalah ayat dari setiap surah, "Apabila kalian membaca al-hamdu lillaahi
dengan dalil hadits yang diriwayatkan oleh rabbil-'aalamiin (yakni surah al-Faatihah), baca-
Muslim dari Anas, ia berkata, "Pada suatu
lah bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Surah al-
Faatihah adalah ummul-qur'an, ummul-kitab,
dan sab'ul- matsaani; dan bismillaahir-rahmaanir-
rahiim adalah salah satu ayatnya."
36 Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad.
37 Tafsir al-Qurthubi (l/93'). Sanad hadits ini shahih.
Selumlah pengetahuan pentlng Al-Qur'an
,, rr*r,

Dalil madzhab Syafi'i bahwa ia dibaca Keutamaan Basmalah


dengan suara keras adalah hadits yang di- Ali karramal-laahu waihahu pernah
riwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi berkata, tentang bacaan bismillaah bahwa ia
saw. dulu membaca bismil'laahir-rahmaanir- dapat menyembuhkan segala penyakit dan
rahiim dengan suara keras.38 Alasan lainnya dapat meningkatkan efek obat. Bacaan ar-
karena basmalah ini dibaca sebagai salah satu rahmaan akan memberi pertolongan kepada
ayat Al-Qur'an-dengan dalil bahwa ia dibaca setiap orang yang beriman kepada-Nya, dan
sesudah to'awwudz-, maka cara membacanya
ini adalah nama yang tidak boleh dipakai
oleh selain Allah. Adapun ar-rahiim memberi
adalah dengan suara keras, sama seperti ayat-
pertolongan bagi setiap orang yang bertobat,
ayat al-Faatihah yang lain.
beriman, dan beramal saleh.
Mengenai apakah basmalah terhitung
Catatan: Nash Al-Qur'an saya cantumkan
sebagai ayat dalam surah-surah lain, perkata-
sesuai dengan rasm fcara penulisan) mushaf
an Imam Syafi'i tidak menentu; pernah beliau
Utsmani. Contohnya: <U;?O dan (!!; yang
mengatakan bahwa basmalah adalah ayat
mana di akhirnya ada alif. Misalnya lagi
dalam setiap surah, tetapi pernah pula beliau
<;gbrt dan <;*j>, sedangkan menurut kaidah
mengatakan bahwa ia terhitung ayat dalam
imlo'modern, dalam dua kata pertama tidak
surah al-Faatihah saja. Pendapat yang paling ditulis alif, sedangkan dua kata terakhir ditulis
benar adalah basmalah merupakan ayat dalam begini: 1i>r;,li dan (rrrr-1. Adapun dalam bagi-
setiap surah, sama seperti dalam al-Faatihah, an penjelasan atau penafsiran, saya meng-
dengan dalil bahwa para sahabat dahulu ikuti kaidah-kaidah imla'yang baru. Saya juga
sepakat menulisnya di awal setiap surah ke- tidak meng-i'raab sebagian kata yang sudah
cuali surah at-Taubah, dan kita tahu bahwa diketahui, misalnya dalam surah al-Mursalaat
di dalam mushaf mereka tidak mencantum- ayat 16 dan L7: (;-;-i, #'i
,{:it 9y:[iy, sa-
kan tulisan apa pun yang bukan bagian dari ya tidak meng-i'raab kalimat nutbi'uhumyang
Al-Qur'an. Namun, meski ada perbedaan pen- merupakan fi'il mudhaari' marfu' sebab ia
dapat seperti di atas, umat Islam sepakat bah- adalah kalaam musta'naf (kalimat pembuka),
wa basmalah merupakan ayat dalam surah bukan kalimat yangmaizuum seperti nuhlik.
an-Naml, juga sepakat bahwa basmalah boleh
ditulis pada permulaan buku-buku ilmu pe- Harapan, Doa, dan Tuiuan
ngetahuan dan surah-surah. fika buku itu Segala puji bagi Allah. Shalawat dan sa-

adalah buku kumpulan syai4 asy-Sya'bi dan lam semoga tercurah kepada Rasulullah, ke-
az-Zuhri melarang menulis basmalah di awal- luarga, para sahabat, serta semua orang yang
nya, sedangkan Sa'id bin fubair dan mayo- mengikuti beliau.
YaAllah, jadikanlah semua halyangtelah ku
ritas ulama generasi muta'akhkhiriin mem-
pelajari-baikyang masih ku ingat maupun yang
bolehkannya.3e
sudah kulupa-dan yang ku ajarkan sepanjang
hidupku, yang ku tulis atau ku susun menjadi
buku,ao yang merupakan limpahan karunia-Mu,
Bismit-laah (a' c--r) ditulis tanpa alif sesudah huruf ba
karena kalimat ini sangat sering dipakai, b_erbeda.dengan
firman Allah Ta'ala: iqra' bismi rabbika {d, r! i;'}, yang
mana huruf alif-nya tidak dihapus sebab kaliniat ini iarang 40 Antara lain 20 buah kajian funtuk al-Mausuu'atul-Fiqhiyyah
dipakai. di Kuwait, untuk Mu'assasah Aalul Bait di Yordania, untuk
Tafsi r a I - Qu rthu bi (l / 9 7 ). Mujamma'ul-Fiqhil-lslaamiy di Jeddah-Mausuu'atul-Fi-
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4

goresan pena yang kupakai menulis, kilatan zaman yang tidak memungkinkan bagiku un-
ide, buah karya akal, keletihan jiwa siang tuk melakukan jihad, seperti yang dilakukan
malam, cahaya bashirah [mata hati) dan mata salafus saleh-semoga Allah meridhai mereka.
kepala, pendengaran telinga, dan kepahaman Ya Allah, balaslah amalku ini dengan pahala
hati sebagai simpanan pahala bagiku di sisi- yang berlimpah dan manfaat yang didambakan
Mu, yang mana amal itu kulakukan dengan selama aku masih hidup dan sesudah aku mati
ikhlas karena-Mu, dan demi meninggikan serta hingga hari pembeberan amal di hadapan-
kalimat-Mu, menyebarkan agama-Mu, dan Mu. Ya Allah, beratkanlah timbangan amalku
memudahkan ilmu pengetahuan bagi mereka dengan amal ini, dan berilah aku keselamatan
yang ingin belajar sesuai dengan metode dengan karunia dan kasih-Mu pada hari Kiamat,
modern. Ya Allah, jauhkanlah aku dari segala hari ketika seseorang tidak dapat menolong
sesuatu yang menodai amalku: riya', sum'eh orang lain dan urusan pada waktu itu berada di
(mencari reputasi), atau syuhrah (mengejar tangan Allah. Kabulkanlah doaku, wahai Tuhan
popularitas). Ya Allah, aku mengharapkan yang Maha Pemurah. Dan segala puji bagi Allah
pahala yang luas dari sisi-Mu, maka terimalah Tuhan semesta alam.
amalku yang sedikit ini di dalam ganjaran-Mu
yang banyak, sesungguhnya aku hidup pada Prof. Dr. Wahbah Musthafa az-Zuhailiy

v&5,
<J

qhi-, dan untuk al-Mausuu' atul -Arablryatus -Suurfuah),


tiga buah ensiklopedi: Ushuulul-FiqhilJslaamiy (dua jilid),
al-Fiqhul-lslaamiy wa Adillatuhu (10 jilid), dan tafsir ini
yang difokuskan pada fiqih kehidupan yang luas di dalam
al-Qur'anul Karim. Selain itu beliau juga telah menyusun
beberapa kitab lain.
{..
'rl

:i:
Jtrl

,:i
SUNNH AI-IVLAV{IDAH
MADANIYYAH, SERATUS DUA PULUH AYAT

HUBUNGAN ORANG.ORANG YAHUDI beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-


DAN NASRANI DEilGAN ORANG.ORANG orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang
MUKMIN, SERTA PERMUSUHAN ORANG. yang paling dekat persahabatannya dengan orang-
ORANG YAHUDI TERHADAP ORANG.ORANG b e rkat a,
or ang y ang b erim an i alah orang- or ang y ang

MUKMIN, DAN BERIMANNYA PARA PENDETA "Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani." Yang

DAN RAHIB demikian itu karena di antara mereka terdapat


para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka
tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka
Surah al-Maa'idah Ayat 82-86
mendengarkan apa (Al-Qur'an) yang diturunkan
:4 g\c$'()wur\i) '153;4 @ kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata
mereka mencucurkan air mata disebabkan
';"i -1i}\
itj k5 332 '!r, "gU, 1t
4r1*A
EJ9 =?
I
J.)ts
r-rl
/ 'a'
rl
kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-

iirlt'4i5y $ 6 1tti\I V
t:
," '*-;i,_
7,
tl tl P_.)
kitab mereka sendiri), seraya berkata, "Ya Tuhan,
kami telah beriman, maka catatlah kami bersama

1 ;{v (6, <},;,;};r. s1 orang-orang yang menjadi salcsi (atas kebenaran


Wr1i,, \rtr, Al-Qurhn dan kenabian Muhammad). Dan
J.
1
tij Y WEb@ +ttlu*. mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah
dan kepada ke-benaran yang datang kepada kami,

<r6frL 6arn '?e i:? e; )frJ\ padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami
memasukkan kami ke dalam golongan orang-
@ O.-#\'{ti 46 €\W'"fii;'# orang saleh?" Maka Allah memberi pahala kepada
mereka atas perkataan yang telah mereka ucapkan,
G.iiii{i'#'a,u,r*r;J4,6j<t6w (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungat, mereka kekal di dalamya. Dan itulah
+1+ \j6 G, *t
w @ Ur))\ r:jYtct b alasan (bagi) orang- orang yang b erbuat kebaikan.
Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan
84,rt\3%,o-r*;<itQZu,gt ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
(al-Maa'idah: 82-86)
'4fia-jUriK't#-iJu
@'-;AtU I'ruab
"Pasti akan kamu dapati orang yang paling (r1, ,r ,-;ti| adalah jumlah fi'liyyah dalam
keras permusuhannya terhadap orang-orang yang keduciukan nahsab sebagai haal dari kata
-rAFSIRAL-MUNIRIILIp 4
{rllr -1-L
Surah al-Maa'tdah

(|-i#i} karena yang dimaksud (a,,) dalam ayat membenci orang-orang Mukmin adalah kon-
ini ialah melihat dengan mata kepala. disi mereka yang semakin kafir dan bodoh,
(yu, irl {}
dalam kedudukan nashab serta larut dalam mengikuti hawa nafsu.
sebagai haal darikata ganti 1(y pada kata (6y. 4& :'\r-u!! kedekatan persahabatan me-
4U ,1,; )G<t' u; 4 €f :G iju u it:t Fj[] reka terhadap orang-orang Mukmin karena
1ti; pada
kata {Ul6 G} adalah maa mashdariyyah di antara mereka ada para pendeta. (cl,'11}
bersamaan denganl'i/ setelahnya dalam taqdir bentuk plural dari kata 1.1;; dan <#1. la
mashdar. Dan taqdir-nya adalah kata 1.1r4.y. adalah salah satu pemimpin dalam agama
(:6F maf'ut kedua dari {ii;s6} (uiyjumlah Nasrani yang memahami agamanya dan kitab-
fi'liyyah dalam kedudukan nashab sebagai sifat kitab suci. Kedudukannya berada di atas
dari {-G}.{u4 1116} Haal dari huruf ha dan koster dan setingkat di bawah uskup. Mereka
mim dalam kalimat {&t(;}. bisa dikatakan sebagai "ulama" bagi kalangan
Nasrani. (,;t;']!F bentuk plural dari kata 1..^!y,
Balaaghah yaitu orang yang menghabiskan waktunya
Terdapat thibaaq pada kata (*r;| dan
untuk beribadah di gereja. 43;;u i .ifiF
mereka tidak bersikap sombong sehingga mau
(t:;;Y.Makna 4ent ,t,pb adalah air mata yang
mengikuti kebenaran, bukan seperti orang-
mengalir deras. Katapi dhuyangartinya adalah
orang Yahudi dan penduduk Mekah.
tumpah dalam jumlah yang banyak digunakan
untuk mata yang mencucurkan air mata $4-'st ,lt iyi cy Al-Qur'an. fuent q ;i\air
matanya mengalir deras. {&r} liami meyakini
dengan deras, sebagai bentuk mubaalaghah
Nabi dan kitab-kitab-Mu. {o,--r^ui.lrg u*riy orang-
sebab, kata faidhu awalnya dipakai untuk
orangyang dekat dengan-Mu dan benar-benar
menggambarkan sebuah wadah yang terisi
yakin atas Ketuhanan-Mu serta membenarkan
penuh hingga tumpah ke sisi luarnya. Oleh
ajaran utusan-Mu.
karena itu, ia digunakan untuk menjelaskan
4yu, irl i ri u;y lantas apa yang membuat
segala sesuatu yang terisi penuh. Istilah ini
kami tidak beriman, padahal jalan menuju
dinamakan dengan menempatkan musabbab
keimanan sudah ada?
pada posisi sabab atau bisa jadi redaksi ini
4g;t ,t u,; uty Al-Qur'an. {(t! oi} me-
bertujuan untuk mengungkapkan tangisan masukkan kami ke dalam surga. {4u1.r,
mereka dengan ungkapan yang berlebih- iittY
orang-orang Mukmin.
lebihan, seolah-olah air mata mereka mengalir
(&ii;) memberi pahala kepada mereka.
dengan sendirinya. (al-Kasysyaaf, 1 / 47 9)
(rld () atas keyakinan yang mereka ungkapkan,

M ulr ad a at Lu glh awlyya h Sebab Turunnya Ayat 82 dan 83


(.r6'F mereka adalah orang-orang Yahudi, Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari
orang-orang musyrik Arab, serta orang-orang Sa'id bin Musayyib Abu Bakar bin Abdur
Nasrani dari Habasyah yang hidup pada masa Rahman dan Urwah bin Zubair; mereka
diturunkannya Al-Qur'an. {..;r.ri} membenci berkata, "Rasulullah mengutus Amr bin
dan memusuhi. Permusuhan adalah lawan Umayyah adh-Dhamari dengan membawa
dari perdamaian dan persahabatan. $15?;i ;.ir.y surat dari Beliau untuk disampaikan kepada
orang-orang yang menyembah selain Allah, Najasyi. Amr datang menghadap Najasyi untuk
yakni para penyembah berhala dari kalangan menyampaikan surat dari Beliau. Najasyi
penduduk Mekah. Yang membuat mereka langsung membaca surat tersebut, kemudian
memanggil Abu fa'far bin Abu Thalib dan kaum iman kepada Allah dan rasul-Nya. Allah tidak
muhajirin yang bersamanya. Ia dipertemukan menyebutkan secara spesifik nama-nama
dengan para pendeta dan para rahib. Setelah mereka. Bisa jadi maksudnya adalah pengikut
itu, dia menyuruh fa'far bin Abu Thalib untuk Najasyi dan bisa juga yang dimaksud adalah
berbicara. fa'far membacakan surah Maryam para pengikut syari'at Nabi Isa yang hidup
kepada mereka hingga akhirnya mereka hingga Islam datang. Ketika mereka men-
meyakini kebenaran Al-Qur'an dan mata dengarkan bacaan Al-Qur'an, mereka masuk
mereka bercucuran air mata. Kepada mereka- Islam, meyakini kebenaran Al-Qur'an, dan
lah Allah menurunkan ayat 4i:;; gl :l-.;13y mereka tidak bersikap sombong.z
sampai ke ayat (.r*uilr tJi.uy.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Persesualan Ayat
Sa'id bin Jubair; dia berkata, "Najasyi mengutus Setelah Allah menyebutkan hal-ihwal
tiga puluh orang pengikut pilihannya untuk Ahli Kitab, Allah menyebutkan kejelekan dan
menghadap Rasulullah saw. Ketika mereka aib orang-orang Yahudi. Di antaranya adalah
sudah bertemu dengan Rasulullah saw., beliau perkataan mereka
membacakan surah Yaasiin kepada mereka. 3
Mereka pun menangis seraya berkata, Ayat
"Tangan Allah terbelenggu." (al-
Maa'idah:64)
ini sangat mirip dengan ayat yang diturunkan
kepada Isa' Tidak lama kemudian, Allah me- "Dan perbuatan mereka membunuh nabi-
nurunkan ayat di atas kepada mereka." nebi." a (Aali'Imraan: 181)
Diriwayatkan oleh Nasa'i dari Abdullah bin
Allah juga menjelaskan kepalsuan aqidah
Zubair dia berkata,"Ayat tersebut diturunkan
orang-orang Nasrani dalam konsep trinitas
untuk menjelaskan tentang peristiwa yang dan sikap mereka yang menuhankan Isa. Ayat
teriadi kepada Najasyi dan para pengikutnya
ini menjelaskan sikap mereka, baik yang me-
4)-s, ,l\ Jli ; \4 r;6F". Ath-Thabrani iuga musuhi maupun yang bersahabat dengan
meriwayatkan hadits yang sama dari jalur
orang-orang Mukmin. Allah juga mengingat-
Ibnu Abbas.llbnu Abbas, Sa'id bin fubaiq,
kan bahwa permusuhan orang-orang Yahudi
Ibnu Abbas, Atha, dan as-Sadi berkata, "Yang
kepada orang-orang Mukmin amat keras. Oleh
dimaksud dalam ayat ini adalah Najasyi dan
karena itu, Allah menjadikan posisi mereka
para pengikutnya yang datang dari Habasyah
setara dengan orang-orang musyrik dalam
untuk menemui Rasulullah saw. dan beriman
kadar permusuhan, bahkan permusuhan me-
kepada beliau.
reka lebih keras dari orang-orang musyrik. Hal
Ath{habari mengatakan "Menurut ini dapat dilihat dalam ayat ini ketika orang-
saya, pendapat yang benar adalah bahwa
orang Yahudi disebutkan terlebih dahulu se-
Allah SWT hanya menyebutkan karakteristik
belum orang-orang musyrik.
sebuah kaum yang berkata, 'Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah
kami ini adalah orang-orang Nasrani.' Dan
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawih,
Nabi Muhammad saw melihat bahwa mereka
dari Abu Hurairah,
adalah orang-orang yang paling dekat per-
sahabatannya dengan orang-orang yang ber-

2 Tafsiir ath-Thabari, T /3.


1 As-Sayuthi, Asbaabun Nuzuul, dan al-Wahidi, Asbaabun 3 Al-Maa'idah: 64.
Nuzuul. 4 Aali'lmraan: 181.
TAFSIRAL-MuNIR rltlp 4 r'-\. surah al-Maa'ldah
* rl

M,'"{itk #,U:*i,* v mengatakan bahwa mereka pengikut Isa dan


Injil. Mereka memiliki rasa cinta pada Islam
"lika orang Yahudi sedang berduaan dengan
dan pengikutnya karena dalam hati mereka
seorang Muslim, dia pasti akan selalu berusaha
terdapat ajaran-ajaran agama Isa yang bersifat
untuk membunuhnya." (HR Ibnu Mardawih)
lemah lembut dan santun, sebagaimana firman
Allah menegaskan bahwa karakter orang- Allah,
orang Nasrani lebih lembut daripada orang- "Dan Kami jadikan raso santun dan kasih
orang Yahudi dan mereka lebih dekat per- sayang dalam hati orang-orang yang meng-
sahabatannya dengan orang-orang Mukmin. ikutinya." (al-Hadiid: 27)
Dalam Injil disebutkan, "Barangsiapa yang
Tafsir dan PenJelasan
memukul pipi sebelah kananmu, berikanlah
Allah bersumpah dengan Zat-Nya bahwa
pipi sebelah kirimu."
orang-orang yang paling keras permusuhan-
Nabi saw. melihat ada kebaikan dalam
nya kepada orang-orang Mukmin pada masa
diri orang-orang Nasrani tatkala mereka me-
Al-Qur'an diturunkan adalah orang-orang
nerima dengan penuh rasa hormat orang-
Yahudi. Pasalnya, kekufuran mereka disertai
orang Mukmin yang hijrah ke Habasyah untuk
dengan pembangkangan, sikap menentang,
menghindari gangguan orang-orang musyrik,
dan menghancurkan kebenaran. Bahkan, per-
sebagaimana Hiraklius, Raja Rum, menolak
musuhan mereka lebih keras daripada orang-
orang musyrik sehingga mereka disebutkan
surat Nabi saw. dengan cara yang sopan,
terlebih dahulu dalam ayat di atas. Mereka setelah sebelumnya ia berusaha membujuk
telah banyak membunuh para nabi hingga rakyatnya untuk menerima Islam. Begitu juga
mereka mencoba membunuh Rasulullah dengan Mukaukis, pemuka Katolik Ortodoks di
saw. dalam banyak kesempatan. Mereka juga Mesin menolak ajakan Nabi dengan cara yang
pernah meracuni dan menyihir beliau. lebih sopan lagi dengan cara mengirimkan
Dalam hal ini, orang-orang Yahudi dan hadiah kepada Nabi saw.. Setelah penaklukan
orang-orang musyrik berada dalam posisi yang Mesir dan Syam, banyak orang Nasrani di
sama. Keduanya sama-sama kelompok yang dua negara itu yang memeluk agama Islam
kufun memiliki sikap sombong, durhaka, dan karena mereka melihat banyak keistimewaan
lebih mementingkan materi dan kehidupan yang terdapat dalam Islam, tak terkecuali
duniawi. Hanya saja orang musyrik lebih Ashamah an-Najasyi, Raja Habasyah, bersama
ringan daripada Yahudi sebab mereka tidak keturunannya. Ketika Nabi Muhammad saw.
memahami hakikat agama Islam, tidak menge- wafat, ia melaksanakan shalat gaib untuk Nabi
tahui Tuhan yang haq dan kenabian. dan memberitahukan atas wafatnya beliau
Gangguan yang paling keras yang pernah kepada seluruh rakyatnya.
diterima Nabi Muhammad saw. adalah gang- Faktor yang menyebabkan mereka me-
guan yang datang dari orang-orang Yahudi miliki persahabatan dengan orang-orang
Hijaz, orang-orang Musyrik semenajung Arab, Mukmin adalah keberadaan para pendeta dan
terutama dari penduduk Mekah dan Thaif. para rahib di kalangan mereka. Mereka selalu
Adapun orang yang paling dekat per- mengaiak untuk beriman, berbuat baik, rendah
saudaraannya dan persahabatannya terhadap hati, berlaku zuhud, hidup sederhana, dan
orang-orang Mukmin adalah orang-orang yang tidak bersikap sombong serta tidak berpaling
berkata, 4ci tiy.i;o i.riy, yaitu mereka yang dari kebenaran. Allah menyebut mereka
dengan sebutan orang-orang yang berilmu, mereka menegaskan bahwa tidak ada sesuatu
raiin beribadah, dan memiliki sikap rendah yang dapat menghalangi kami untuk beriman
hati, serta patuh dan tunduk pada kebenaran. kepada Allah dan mengikuti kebenaran yang
Ketika mereka mendengarkan ayat dibawa oleh Muhammad saw.. Kami juga
Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi berharap agar Tuhan kami memasukkan kami
Muhammad saw., mereka menangis hingga ke dalam surga bersama dengan orang-orang
air matanya mengalir dengan deras. Hal ini yang saleh, yaitu pengikut Nabi Muhammad
disebabkan hati mereka telah tersentuh firman yang mulia yang kami yakini bahwa mereka
Allah. Mereka juga mengetahui kebenaran dan adalah orang-orang yang baik dan memiliki
adanya kabar gembira akan diutusnya Nabi keimanan yang benar.
Muhammad saw.. Kemudian, mereka ber- Orang-orang Nasrani yang beriman adalah
bondong-bondong menerima seruan untuk mereka yang disebutkan dalam firman Allah,
beriman seraya berkata, "Ya Allah, kami telah "Orang-orang yang telah Kami berikan
beriman, maka catatlah kami bersama orang-
kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur'an, me-
orang yang menjadi saksi (atas kebenaran
reka beriman (pula) kepadanya (Al-Qur'an).
Al-Qur'an dan kenabian Muhammad saw.)."
Dan apabila (Al-Qur'an) dibacakan kepada me'
Maksud perkataan mereka adalah untuk me-
reka, mereko berkata, "Komi beriman kepada-
numbuhkan keimanan, yakni Kami beriman
nyo, sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah suatu
kepada-Mu, kepada utusan-utusan-Mu, dan
kebenaran dari Tuhan kami. Sungguh, sebelum-
kepada Muhammad saw.. Oleh karena itu,
nya kami adalah orang Muslim." Mereka itu di-
catatlah kami bersama dengan orang-orang
beri pahala dua kali (karena beriman kepada
yang bersaksi atas kebenaran Al-Qur'an yang
Tourat dan Al-Qur'an) disebabkon kesabaran
diturunkan kepada para nabi yang di antara-
mereka, dan mereka menolakkeiahatan dengan
nya adalah Nabi Muhammad saw. dan ber-
kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari
sama dengan orang-orang yang bersaksi atas
rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka.
keesaan-Mu.
Dan apabila mereka mendengar perkataanyang
Ibnu Mardawaih, Imam lbnu Hatim,
buruk mereka berpaling darinya dan berkata,
dan Hakim meriwayatkan dari lbnu Abbas,
"Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-
ia berkata, "Yang dimaksud dalam firman
amal kamu, semoga selamatlah kamu, kami
Allah, 4:;g '{ (}ty adalah bersama Nabi
Muhammad dan umatnya Yang mereka
tidok ingin (bergaul) dengan orang-orang
bodoh." Sungguh, engkau (Muhammad) tidak
menjadi saksi atas umat lain pada hari
dapat memberi petuniuk kepada orang yang
Kiamat. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
engkau kasihi, tetapi Alloh memberi petuniuk
yang menjelaskan karakteristik umat Nabi
kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih
Muhammad saw.,
mengetohui orang-orang yang mau menerima
"Dan demikian pula Kami telahmeniadikan petunjuk Dan mereka berkata, "Jiko kami meng-
kamu (umat Islam) "ttmet pertengahan" agar ikuti petunjuk bersamo engkau, niscaya kami
kamu menjadi saki atas (perbuatan) manusia akan diusir dari negeri kemi." (Allah berfirman)
dan agar Rasul (Muhammad) meniadi saksi Bukankah Kami telah meneguhkan kedudukan
atas (perbuatan) kamu." fal-Baqarah: 143) mereka dalam tanah haram (tanah suci) yang
Kemudian, mereka menguatkan ung- eman, yang didatangkan ke tempat itu buah-
kapannya seraya berkata, {bi i ui uly Artinya, buahan dari segala mocam (tumbuh-tumbuhan)
sebagai rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi ke- dukungnya serta balasan surga yang akan me-
banyakan mereka tidak mengetahui. Dan betapa reka terima. Kedua, kelompok orang-orang
banyak (penduduk) negeri yang sudah ber- musyrik dan orang-orang kafir serta para
senang-senang dalam kehidupannya yang telah pengikutnya, yaitu orang-orang Yahudi serta
Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman balasan neraka yang akan mereka terima.
merekayang tidak didiami (lagi) setelah mereka, Inilah pembagian yang adil yang berasal
kecuali sebagian kecil. Dan Kamilah yang mewa- dari manusia itu sendiri [sesuai dengan amalan-
risinya." (al-Qashash: 52-55) nya) dan juga pembagian yang telah ditetapkan
Oleh karena itu, Allah memberikan balasan oleh Allah secara adil kepada mereka.
kepada mereka atas keimanan, kepercayaan, Sikap bijaksana yang ditunjukkan oleh
dan pengakuan mereka terhadap kebenaran. orang-orang Nasrani, yaitu dengan cara
(;; 'rru u
ni ,*vy Allah memberikan tunduk kepada agama yang benar dan ajaran
balasan kepada mereka dengan memasukkan tauhid. Mereka beriman kepada Allah, kepada
mereka ke dalam surga, tempat yang penuh utusan-Nya, dan kepada Nabi Muhammad
dengan kenikmatan yang di bawahnya meng- saw. sebab mereka dulu pernah mengajarkan
alir sungai-sungai. Air sungai itu mengalir di kepada manusia tentang dasar-dasar agama
bawah pohon-pohon yang berada di surga. yang benar; seperti mengesakan Allah, me-
Mereka hidup kekal abadi di dalamnya. Itulah yakini para nabi, menyeru untuk melakukan
balasan bagi orang-orang yang berbuat ke- kebaikan, dan berbudi pekerti yang luhur.
baikan, yaitu orang-orang yang patuh dan tun- Mereka beribadah dengan ikhlas di tempat
duk pada kebenaran, dari mana pun datang- peribadahan mereka dan mereka takut kepada
nya kebenaran tersebut. Sementara itu, kenik- Allah Sang Pencipta langit dan bumi. Mereka
matan di akhirat sulit untuk kita ketahui dan tidak serakah dalam kepentingan duniawi atau
kita gambarkan karena itu Allah berfirman, dalam merebut kekuasaan. Mereka tidak ber-
sikap fanatik terhadap agama tertentu yang
"Maka tidak seorong pun mengetahui
dapat membuat mereka tidak mau mengikuti
apo yqng disembunyikan untuk mereka yaitu
agama lain. Mereka tidak sungkan untuk men-
(bermacam-macam nikmat) yang menyenang-
deklarasikan bahwa mereka beriman kepada
kan hati sebagai balasan terhadap apa yong
Allah, rasul-Nya, dan Kitab yang diturun-
mereka kerjakan." (as-Saidah: 17)
kan oleh Allah. Dalam hati mereka tertanam
Adapun orang-orang yang kafir serta keimanan yang benar kepada Allah dan para
mendustakan ayat-ayat Allah adalah orang- nabi. Mereka memerhatikan dengan sungguh-
orang yang membangkang dan menentang sungguh dan bersikap bijaksana terhadap
ayat-ayat-Nya, serta mengingkari keesaan-Nya kebenaran yang berasal dari kitab yang
dan kenabian Muhammad saw., mereka itulah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw..
penghuni neraka untuk selama-lamanya. Mata mereka mencucurkan air mata karena
mereka mendapatkan kesesuaian antara
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum ajaran yang mereka ketahui dengan apa yang
Lima ayat di atas merupakan contoh ideal mereka dengarkan dari Al-Qur'an. Mereka
dalam kaitannya dengan kebenaran, bersikap memohon kepada Allah agar mereka dapat
adil dan bijaksana. Dalam ayat ini, manusia diterima di sisi-Nya. Mereka selalu memper-
dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama, barui keimanan mereka kepada Allah dan
kelompok orang-orang Mukmin dan para pen- rasul-Nya. Mereka memohon agar dicatat
TAFSIR AL-MUNIR,IILID 4

bersama dengan orang-orang yang menjadi mereka pada saat dikatakan bahwa mereka
saksi atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian tidak beriman terhadap kebenaran ketika
Muhammad saw. dan menjadi saksi atas umat mereka berkata, q:A t u;s ;, y", :r! { Ui u;y.
lain pada hari Kiamat atas risalah Allah yang Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengerti
disampaikan oleh nabi-nabi mereka kepada tentang agama dengan benar juga menge-
mereka. tahui dan mematuhi kebenaran tanpa harus
Seperti itulah perihal kaum yang berilmu bersikap sombong dan menentang, seperti
dan bertindak bijaksana serta mematuhi halnya orang-orang Yahudi dan orang-orang
kebenaran. Kaum yang mau menerima ke- musyrik.
imanan yang benar dan seluruh anggota me- Adapun tindakan bijaksana dari Allah
reka khusyu dalam mengingat Allah, sebagai- SWT ditunjukkan dalam bentuk balasan yang
mana firman Allah, diberikan kepada orang-orang yang percaya
'Allah telah menurunkan perkataan yang kepada agama mereka yang lurus dan kepada
agama Islam yang membenarkan ajaran agama
paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar sebelumnya dan menyempurnakannya. Allah
SWT berfirman, (.-L \ie A'J:t pt;y
karenanya kulit orang-orang yang takut
Hal itu menujukkan bahwa iman mereka
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang
tulus dan apa yang mereka ungkapkan benar
kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah."
(az-Ztmar=23) sehingga Allah mengabulkan permintaan me-
reka dan mewujudkan keinginan mereka.
"Sesungguhnya orang-orang yqng beriman
Inilah bukti keadilan dan anugerah Allah; Dia
adalah mereka yang opabila disebut nemo mengaruniakan keridhaan dan surga-Nya ke-
Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan pada orang yang beriman dengan ikhlas dan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertamboh melakukan amal saleh dengan jujur dan yakin.
(kuat) imannya dan hanya kepada tuhan Begitulah orang yang imannya tulus akan men-
mereka bertawakal." (al-Anfaal: 2) dapatkan balasan (pahala) surga.
Dari uraian tadi, dapat disimpulkan Bukti dari sikap bijaksana Allah yang lain
bahwa dalam lima ayat di atas Allah SWT adalah Allah memberikan balasan neraka
menjelaskan orang-orang yang paling ingkar; kepada orang-orang kafir; dari golongan
paling membangkang, paling sombong, dan orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani,
paling memusuhi orang-orang Muslim adalah orang-orang musyrik, dan orang-orang yang
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. mendustakan dalil-dalil yang nyata yang me-
Sementara itu, orang-orang yang paling nerangkan wujud dan keesaan Allah dan ke-
dekat persaudaraannya dengan orang-orang benaran nabi-nabi-Nya.
Mukmin adalah orang-orang Nasrani yang
hidup pada masa itu. BOLEH MENGONSUMS! MAKANAN
Di antara tanda dari tindakan bijaksana YANG BAIK
orang-orang Nasrani yang telah percaya ter-
hadap dakwah Islam secara terang-terangan Surah al-Maa'ldah Ayat 87-88
-selain dari
pengakuan mereka terhadap
kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an tentang Isa dan
H t\'"Ftt 4 U9 \ d\ i;$ G;!
penetapan hari kebangkitan (ba'ts) dan hari
penghitungan amal (hisaab)- yaitu protes rlUr@o"$t\\AL\'ViC,$
TAFSTR Ar--MuNrR IruD 4

{rA6'!l"iu;e1$ iL*r K;,(.z-)


sekelompok sahabat, di antaranya 'Utsman
bin Mazh'un. Mereka berkata, 'Kami akan me-
"& t)
wbPy motong kemaluan kami, kami akan meninggal-
kan kenikmatan-kenikmatan dunia, dan kami
"Wahai orang- orang yang beriman! langanlah
akan melakukan seperti yang dilakukan oleh
kamu mengharamkan apa yang baik yang telah
dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu
para rahib." Ucapan mereka terdengar oleh
melampaui batas. Sesungguhnya, Allah tidak Nabi Muhammad saw.. Beliau memastikan
menyukai orang-orang yang melampaui batas. informasi itu dengan mengirim utusan kepada
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah mereka. Mereka membenarkan apa yang
kepadamu sebagai rezeki yanghalal dan baik, dan pernah mereka ucapkan. Lalu, Rasulullah saw.
bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman bersabda,
kepada-Ny a." (al-Maa'idah: 87-88)
,'L!tr'r"ri A
tc

,t;jlt 6ii *t3)15 tl

J. J \J $>/

I'raab -*Y *^,'b


n'
i.;i c/, e -)z .7, Jfll:;;
u ( ,Jt rt ie r*,
<'c

\; )
{)#} menurut az-Zamakhsyari, ia adalah
.,,
haal dari kalimat flfit E;6) atau bisa juga L>,
sebagai maf'uul bihi dari {G}, sedangkan "Meski aku berpuasa, tetapi aku juga berbuka
kalimat 4lit E; rip adalah haal dari {frrrr}. f, (puasa). Aku mendirikan shalat, tetapi aku juga
boleh menjadi haal dari kalimat yang nakirah tidur. Aku juga menikahi perempuan- Barangsiapa
karena posisinya terletak sebelum kalimat yang mengikuti sunnahku, dia termasuk dari
nakirah tersebut. golonganku, dan barangsiapa yang tidak mengikuti
sunnahku, dia tidak termasuk golonganku."

Mufradaat Lughawiyyah
Dalam riwayat as-Sadi, disebutkan bahwa
{ii; ibjangan kalian mengharamkan diri jumlah mereka sepuluh orang, di antaranya
kalian sendiri. {:+} sesuatu yang disukai Ibnu Mazh'un dan Ali bin Abu Thalib.
oleh jiwa, yaitu yang bersifat baik dan nyaman Diriwayatkan oleh Ibnu f ari4, Ibnu Mandzic
dari sesuatu yang dihalalkan. {,rg..ir} jangan Abu asy-Syaikh Ibnu Hayyan al-Anshari, dari
melampaui perintah Allah dan jangan sekali- 'lkrimah bahwa Utsman bin Mazh'un, Ali bin
kali melewati batasan yang sudah ditetapkan Abu Thalib, Ibnu Mas'ud, Miqdad bin al-Aswad,
oleh syari'at. Bisa juga bermakna, jangan Salim budak Abi Hudaifah, dan Qudamah
berlebihan dalam mengonsumsi makanan hidup membujang dan sehari-harinya diam
yang baik-baik atau jangan melampaui batas di rumah masing-masing tidak mau bertemu
dengan mengharamkan apa-apa yang baik. dengan perempuan, memakai pakaian lapuh
4\t &;
C \rsty makanlah dari yang baik- mengharamkan makanan dan pakaian yang
baik karena itu adalah rezeki. {)r;}
makanlah baik dan halal, kecuali makanan dan pakaian
rezeki yang halal, bukan yang haram. (+F yang biasa digunakan oleh para ahli ibadah
tidak kotor dan tidak najis. dari kalangan Bani Isra'il. Mereka ingin
mengebiri kemaluannya dan mereka bertekad
Sebab Turunnya Ayat untuk terus-menerus melakukan qiyamul lail
Diriwayatkan dari Ibnu farir ath-Thabari, dan berpuasa di siang hari. Oleh karena itu,
Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Mardawih, dari Ibnu turunlah ayat, {ilr S;i s -qy:; i i;i uit ri,i c-
Abbas, dia berkata, "Ayat ini turun kepada i'nF
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

Setelah ayat di atas turun, Rasulullah saw. "Janganlah kamu melanggar syiar-syiar
mengirim utusan untuk menyampaikan sabda kesucian Allah." (at-Maa'idah: 2)
beliau kepada mereka, Sementara itu, ayat di atas menjelaskan

i<ri'! "o\s,fu#1.3t),k f'a\.i:Y


hukum yang sebaliknya, yaitu mengharamkan
sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT. Ayat

A q #,ttpti ti*i,g$ t;t;,t3, ini juga masih ada kaitannya dengan ayat se-
belumnya; setelah Allah memuji orang-orang
&!s; Nasrani bahwa mereka merupakan golongan
yang paling dekat persahabatannya dengan
"liwa kalian mempunyai hak yang harus
orang-orang yang beriman karena di antara
dipenuhi, mata kalian mempunyai hak yang harus
orang-orang Nasrani itu terdapat pendeta-
dipenuhi, keluarga kalian mempunyai hak yang
pendeta dan rahib-rahib. Sebagian orang-
harus dipenuhi. Maka dirikanlah shalat, tetapi
jangan lupa untuk tidur. Berpuasalah, tapi jangan orang yang beriman memahami bahwa ayat
lupa untuk makan [berbuka puasa]. Barangsiapa tersebut menganjurkan agar hidup seperti
yang tidak mengikuti sunnahku, tidak termasuk para rahib, mengaiak untuk hidup seadanya,
golonganku." dan zuhud, yaitu dengan meninggalkan setiap
sesuatu yang baik dan menyenangkan, seperti
Mereka berkata, "Ya Allah, kami memer- makanan, pakaian, dan perempuan, sebagai-
cayai dan mengikuti ayat yang diturunkan ke- mana yang dilakukan oleh para pendeta dan
pada Rasulullah saw.." rahib-rahib. Mereka menjauhi perempuan,
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa makanan yang lezat dan minuman yang enak.
ada seorang laki-laki berkata, "Saya menjauhi Di antara mereka ada yang berdiam diri di
tempat tidur." Lalu Ibnu Mas'ud membacakan tempat peribadahan mereka, sedangkan se-
ayat di atas seraya berkata, "Tidurlah di tempat bagian yang lain ada yang melakukan per-
tidurmu dan cabutlah sumpahmu." jalanan dakwah di muka bumi.s
Kesimpulannya, semua riwayat sepakat
bahwa sebab turunnya ayat di atas untuk Tafsir dan Penlelasan
menyikapi perilaku sekolompok sahabat yang Wahai orang-orang yang beriman, jangan
ingin terus-menerus berpuasa dan qiyamul lail kalian mengharamkan diri kalian dari hal-
tanpa jeda, menjauhi perempuan dan hal-hal hal yang baik, yaitu setiap sesuatu yang
yang baik, serta tidak mau memakan daging, disukai oleh jiwa dan mengandung manfaat
dan tidak tidur di tempat tidurnya. dengan cara meninggalkannya karena ingin
mendekatkan diri kepada Allah. Kalian juga
Persesualan Ayat tidak boleh melampaui batasan-batasan yang
halal sehingga melakukan yang diharamkan.
Surah al-Maa'idah dimulai dengan pe-
Bisa juga maknanya, janganlah kalian ber-
rintah untuk memenuhi akad, di antaranya
lebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan
perintah taat pada ketetentuan-ketentuan
yang baik dan halal. Atau; janganlah kalian
Allah dan setiap hal yang dihalalkan oleh-
melampaui batas dengan mengharamkan hal-
Nya, serta menjauhi larangan-Nya. Kemudian,
hal yang baik dan halal.
Allah melarang hamba-Nya untuk tidak meng-
halalkan apa saia yang diharamkan oleh Allah.
Dalam firman-Nya, 5 Tafsiir ath-Thabari:7 /6.
IhFSIRAT-MUNIRIILID4
rr,,i$ {;;}\sliil surahar'Maa'tdah

Sikap melampaui batas mencakup dua makanan haram yang diperoleh dengan cara
hal. Pertam4 terkait dengan objek itu sendiri yang haram, seperti riba, undian, mencuri, me-
dengan cara berlebihan dalam menggunakan- rampok, dan yang lainnya yang tergolong me-
nya, sebagaimana firman Allah, makan harta orang lain dengan cara yang batil.
"Makan dan minumlah, dan janganlah Hal ini menunjukkan bahwa rezeki men-
cakup sesuatu yang halal dan yang haram. Ada-
berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
nya hal-hal yang haram adalah sebuah ujian
(al-A'raaft 31) untuk mengetahui sejauh mana kesungguhan-
nya dalam memerangi hawa nafsunya untuk
Kedua, melampaui batas dengan cara kemudian ia pergunakan dalam rangka men-
melanggar batasan sehingga ia masuk ke hal- dapatkan rezeki yang dihalalkan oleh Allah
hal yang diharamkan. SWT dan menjauhi rezeki yang diharamkan
Penyebab dari adanya larangan perbuatan oleh-Nya.
di atas adalah karena Allah membenci orang- Oleh karena itu, batasan dan aturan yang
orang yang suka melampaui batas dan akan Allah tetapkan tidak hanya terbatas dalam
menghukum orang-orang yang suka melanggar masalah ibadah saja, tetapi juga mencakup
ketentuan-Nya dan mengharamkan apa yang masalah-masalah yang menyangkut kehidupan
telah dihalalkan oleh-Nya meskipun hal itu sehari-hari, yaitu perintah untuk bertalowa ke-
dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan pada Allah dan berpegang teguh pada hukum-
diri kepada-Nya. Hukum ini berlaku, baik hukum Allah. Dengan kata lain, hendaknya ka-
pengharaman itu dilakukan dengan cara ber- lian bertakwa kepada Allah-yang telah kamu
sumpah, bernaza4 maupun yang lainnya. yakini-dalam seluruh sendi kehidupan, se-
Hal ini sejalan dengan prinsip woshahtiyah perti makan, minum, pakaian, dan perempuan.
[sikap moderat) dan keseimbangan dalam Kalian tidak boleh melampaui batas dengan
Islam, yaitu tidak berlebih-lebihan dan tidak menghalalkan apa-apa yang telah dilarang oleh
kikir. Ia juga tidak menjauhi materi dan Allah atau dengan mengharamkan apa-apa
kesenangan hidup yang memang dibolehkan, yang baik yang telah Allah halalkan kepadamu.
tidak mempunyai keinginan untuk mengikuti Perintah untuk bertakwa semata-mata
pola hidup rahib dan pola hidup zuhud yang sebagai anjuran agar manusia benar-benar
mengantarkan seseorang pada kesengsaraan; menjaga wasiat yang telah Allah berikan ke-
menyiksa diri; dan membuat tubuh lemah padanya. Tujuan dari perintah takwa setelah
dan kekurangan, sebagaimana juga tidak adanya larangan dari sikap yang mengharam-
boleh tenggelam dalam menuruti keinginan kan rezeki yang baik dan halal, dan juga
hawa nafsu dan menikmati kesenangan hidup setelah adanya perintah untuk mengonsumsi
melebihi kadar yang seharusnya. makanan yang baik dan halal adalah untuk
Setelah Allah SWT melarang hamba-Nya menunjukkan bahwa tidak ada pertentangan
agar tidak memboikot dirinya dari kenik- antara menikmati rezeki yang baik dan sikap
matan hidup, Allah memerintahkan untuk me- untuk bertakwa.
ngonsumsi makanan yang baikyang dihalakan Sejalan dengan ayat ini adalah firman
oleh Allah, yaitu berupa rezeki yang halal yang Allah,
telah dikarunikan oleh Allah. Allah melarang "Wahoi orang-orang yang beriman!
mengonsumsi benda-benda yang haram, se- Makonlah dari rezeki yang baikyang Kami beri
perti bangkai, darah, dan daging babi, atau kan kepadomu dan bersyukurloh kepada Allah,
{Tb*r,ur, *tt'**-*'"'*"t'o'
"r'"n"u,""',"n ,.u,,tr,

jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (al- Qur'an menegakan bahwa pola hidup seperti
Baqarah: 172) itu adalah bid'ah. Disebutkan dalam hadits,
diriwayatkan dari ad-Darami, dari Nabi saw.,
"Katakanlah (Muhammad),'Siapakah yang
Beliau bersabda,
mengharamkan perhiason dari Allah yang
telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan
4wi1\ y.; i eL
rezeki yang baik-baik7"' (al-A'raaf: 32)
Aku tidak pernah diperintahkan untuk hidup
Ia juga semakna dengan sabda Rasulullah ala rahib." (HR ad-Darimi)
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Muslim, dari Abu Hurairah, Dalam riwayat Ahmad disebutkan,

I i:,t
'"otj
,* it;p i +L lta itr i;1 vat $.3i 'z1v)l 6
JL

:l!tt$"i U\ :itx,',#Ylt 'Kita tidak diwajibkan hidup ala rahib." (HR


Ahmad)
aiu* u &t,,qvarkri v?
Diriwayatkan dari Anas, Rasulullah saw
?wu te$ eir$: u-) :is5 {W
,.4
bersabda,

{frz;i v
"Sungguh, Allah SWT Mahabaik dan hanya "Barangsiapa yang mempunyai kemampuan
suka terhadap sesuatu yang baik. Allah SWT untuk menikah, akan tetapi dia tidak menikah,
menyuruh orang-orang Mukmin sebagaimana maka dia tidak termasuk golonganku."
menyuruh para rasul. Allah berfirman, 'Wahai
para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik- Diriwayatkan dari Muslim, dari Anas,
bailc" dan kerj akanlah kebajikani (al-Mu'minuun:
bahwa sekelompok sahabat, bertanya kepada
5l) ;'Wahai orang- orang y ang b eriman! Makanlah istri-istri Nabi saw tentang perilaku Beliau.
dari rezeki yang b aik y ang Kami b erikan kep adamu'
Salah seorang sahabat berkata, "Saya tidak akan
(al-Baqarah z 17 2\ " (HR Muslim)
menikah." Sebagian yang lain berkata, "Saya
Yang dimaksud dengan rezeki yang baik- tidak akan makan daging." Sedang sebagian
baik adalah rezeki yang halal, sebagaimana yang lain berkata, "Saya tidak akan pernah tidur

diutarakan oleh Imam Nawawi. di ranjang." Lalu Rasulullah saw. memanjatkan


puji syukur kepada Allah seraya bersabda,
t
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum ,itii ,ki uus tK rSG
etFi Jri u
Ayat ini merupakan bagian dari prinsip
* +:"*e,;tAr ttrts ,Hti -o" t . t 'i,
ajaran Islam yang menyeru umatnya untuk
bersikap moderat dan seimbang, toleran, men-
* I q,?t,

jauhi sikap ekstrem dalam masalah agama dan b c"-:G


tidak melakukan aktivitas yang dapat me- 'Apa yang sedang dipikirkan oleh or)rr-ororr
nyakiti fisik manusia, iuga menjaga kebutuhan- berkata, begini dan begitu, (ketahuilah) bahwa aku
kebutuhan hidup dan fitrah yang waja4 seperti mendirikan shalat dan aku tidur, aku berpuasa
memenuhi hak ruh dan fisik. dan berbuka, aku juga menikah. Barangsiapa yang
Ayat ini menjadi dalil bahwa pola hidup tidak suka terhada sunnahku, maka dia tidak
ala rahib dilarang dalam agama Islam. Al- termasuk golonganku." (HR Muslim)
TAFSIRAI-MUNIRIILID 4

Bukhari juga meriwayatkan dari Anas Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Abu
dengan redaksi yang lain, dia berkata, 'Ada tiga Umamah al-Bahili, bahwa Nabi saw. bersabda,
orang sahabat mendatangi rumah istri Nabi
saw., untuk menanyakan perihal ibadah Nabi q,#t,$tPT 'ii i:A\ ui'\Y2i ,?,1

saw.. Ketika mereka mendapatkan informasi


tentang ibadah Nabi, seolah-olah mereka
z^_atw\
merasa seakan-akan ibadah mereka masih 'Aku tidak diutus dengan membawa qgama
kurang, seraya berkata, 'Dimana posisi kami Yahudi dan Nasrani, akan tetapi diutus dengan
terhadap Nabi saw? Allah telah mengampuni membawa agama yang lurus dan toleran" (HR
dosa Beliau, baik yang telah lalu maupun yang Imam Ahmad)
akan datang.' Salah seorang di antara mereka
berkata,'Sungguh saya akan mendirikan shalat
Ulama dari kalangan madzhab Maliki
berkata, "Dalam ayat ini serta ayat-ayat lain
semalam penuh.' Sebagian yang lain berkata,
'Saya berpuasa setahun penuh, dan tidak dan hadits-hadits Nabi yang mempunyai
kandungan yang sama dengan ayat ini menolak
akan berbuka.' Sebagian yang lain berkata,
'Sedangkan saya akan menjauhi perempuan,
sikap orang yang zuhud yang berlebihan dan
orang-orang sufi yang tidak bekerja karena
dan tidak akan pernah menikah.' Kemudian
masing-masing kelompok dari mereka me-
Rasulullah saw. datang seraya bersabda,
nyimpang dari jalan yang seharusnya dan ber-
i). €*$ &t ,trst ts pfi Stir &i lebihan dalam mengaplikasikannya.6
Al-Qurthubi berkata, "seorang Muslim
,!6:ii ,ps ,i)s i*i ,g ,i €6iii tidak boleh mengharamkan pada dirinya se-
, oi- ,t suatu yang telah dihalalkan oleh Allah kepada
€e,.yf +: P,;\At iriis
./JvLJ-
hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu
"Kalian yang berkata, begini dan begitu? berupa makanan, pakaian, dan pernikahan
Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut jika ia khawatir akan membawa dampak
dan paling bertakwa di antara kalian. Meski kesulitan pada dirinya. Oleh karena itu, Nabi
demikian, aku berpuasa dan berbuka. Aku men- saw. melarang Ibnu Mazh'un untuk hidup
dirikan shalat dan tidur. Dan aku menikahi dalam beribadah tanpa bekerja.T
Perempuan. Barangsiapa yang tidak suka ter- Karena itu, dapat disimpulkan bahwa me-
hadap sunnahku, maka dia tidak termasuk
ninggalkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah
golonganku."' ( HR Bukhari)
SWT kepada hamba-hambanya tidak me-
Keterangan di atas melarang dengan tegas
miliki kebaikan sama sekali. Kebaikan hanya
sikap berlebihan dan ekstrem dalam beragama.
didapatkan manakala seseorang melaku-
Dalil-dali tersebut juga menegaskan bahwa kan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah
Islam adalah agama yang mudah dan toleran, kepada hamba-hamba-Nya yang dicontohkan
Diriwayatkan dari Imam Ahmad, oleh Rasulullah saw. dan dianjurkan kepada
dari
Anas, bahwa Nabi saw. bersabda,
umatnya yang manhajnya diikuti oleh para

A; *rb:b ,A iy-"'nr r.u it 6 Tafsiral-Qurthubi:6/262.


7 Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Sa,ad bin
"Sungguh agama Islam ini kuat, maka ber- Abi Waqqash, dia berkata, "Utsman bin Mazh,un hendak
jalanlah di atasnya dengan halus." (HR Imam membujang untuk selamanya, tetapi Nabi saw me-
larangnya. Andai Rasulullah membolehkannya, niscaya
Ahmad) kami akan mengebiri kemaluan kami.
suratral-Maa'ldah ' TAFSIRAL-MUNIR)IIID4
,,,r,*r, *,.r,

khalifah sebab sebaik-baik petuniuk adalah yang lainnya yang bersifat pelengkap dan
petunjuk Nabi Muhammad saw.. Dengan demi- yang sejenisnya, sebagian ulama berpendapat
kian, sikap dari orang yang memilih untuk me- bahwa hendaknya manusia dapat memaling-
makai pakaian dari bulu domba, padahal dia kan hawa nafsunya dari kenikmatan tersebut
mampu untuk memakai pakaian yang terbuat agar ia tidak menjadi budak syahwatnya dan
dari katun, tidak dapat dibenarkan. Begitu tidak tunduk padanya. Sebagian yang lain
juga dengan sikap dari orang yang memilih berkata, "Memberikan peluangbagi hawa nafsu
makanan yang seadanya, lalu tidak mau untuk merasakan kenikmatan tersebut lebih
makan daging dan yang lainnya, hanya untuk diutamakan sebab hal itu akan menjadikan
meredam kebutuhan biologisnya, tidak dapat dirinya lebih tenang dan semangat." Namun,
dibenarkan sama sekali. pendapat yang benar adalah sikap moderat
Makna di permulaan ayat ini diperkuat atau seimbang di antara keduanya. Hal itu
dengan kalimat penutupnya, yaitu firman Allah dilakukan dengan cara memberikan peluang
SWT yang berbunyi, (biI yr). Hasan al-Bashri bagi hawa nafsu untuk merasakan kenikmatan
mengatakan bahwa larangan melampaui batas tersebut di satu waktu dan mencegahnya
meliputi dua hal: Pertama, kalian tidak boleh pada kesempatan yang lain. Ini adalah sebuah
bersikap ekstrem sehingga mengharamkan bentuk sikap yang menggabungkan antara dua
sesuatu yang halal. Kedua, kalian tidak boleh pendapat di atas.
terlalu memudahkan sehingga menghalalkan Makanan yang dikonsumsi oleh Rasulullah
sesuatu yang haram. adalah apa yang tersedia dihadapannya.
Imam Malik berkata, "Barangsiapa yang Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-
mengharamkan makanan, minuman, atau kanan yang paling enah seperti daging.
hamba sahaya miliknya, atau hal lainnya yang Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-
dihalalkan oleh Allah kepada dirinya sendiri, kanan yang paling sederhana, seperti roti
dia tidak berdosa dan tidak harus membayar gandum dengan garam, minyak, atau cuka.
kafarat." Beliau pernah merasa lapar; namun beliau
Imam Abu Hanifah berkata, "Barangsiapa juga pernah kenyang. Perilaku beliau dapat
yang mengharamkan sesuatu, barang tersebut menjadi teladan, baik bagi orang yang sedang
menjadi haram bagi dirinya. Sekiranya dia kesulitan maupun orang yang lapang atau bagi
memakannya, dia harus membayar kafarat." orang miskin dan orang kaya. Beliau memberi-
Al-Qurtubi berkata, "Pendapat Imam kan sedekah sesuai kemampuannya; tidakber-
Abu Hanifah tidak dapat diterima dan dapat lebihan dan tidak pelit. Hal ini sesuai dengan
dibantah dengan ayat di atas." firman Allah Srvl/T,
Sementara itu, Imam Syafi'i dan Sa'id bin
"Hendaklah orang yang memPunYai
fubair berkata, "sumpah yang tidak disengaja keluasan memberi nafkah menurut kemam-
dapat mengharamkan sesuatu yang halal."
puannya, dan orang yang terbatas rezekinya,
Makna dari firman Allah S\M[, F; & it"ty
hendaklah memberi nafkah dari harta yang
(q) !>r; iirr ialah menikmati segala sesuatu diberikan Allah kepadenya." (at'Thalaaq: 7)
yang meliputi makanan, minuman, pakaian,
kendaraan, dan sejenisnya. Adanya penye- Rasulullah saw. juga lebih memerhatikan
butan kata makan secara khusus karena ia me- minuman daripada makanan. Aisyah berkata,
rupakan kebutuhan pokok manusia, sedang- "Minuman yang paling disukai Rasulullah
kan menikmati buah-buahan atau sesuatu adalah minuman yang manis dan dingin."
SUMPAH YANG TAK DISENGAJA DAN sumpah tersebut. Bisa pula lafazh tersebut
1ri;
SUMPAH YANG DISENGAJA SERTA adalah isim maushul.
KAFARATNYA Susunan kata 4.ulijfp terkait dengan kata
yang dibuang dan ia sebagai sifat dari mashdar
Surah al-Maa'idah Ayat 89 yang dibuang yakni (y'ri
i &G Cuuy memberi
{W"gi "e}t) o fiu *t {L6.<t
makanan dalam jumlah yang pertengahan.
c; Kalimat 4#rs liy aaatah 'athaf kepada

U'*+,:;1*?Cb\it'tJ<i6;'f * kata {ir.u1y adakalanya dengan menganggap


kata 1;r-ry sebagai mashdar atau menyem-
bunyikan mashdar.

"45f6s,$'s#vtrfi
';tK a\\ iY) * ?W i1 I "i;
-# Balaaghah

aL\L'K6 vyz;v'ffL 6y ii+;ja Kalimat 4f, ,.f liy aaalah majaz mursal
berupa ithla qul j uz' i w a i ra d atul kul [menyebut
6,';;;#"tia$f1a#" sebagian-leher-sedangkan maksudnya ada-
lah seluruh tubuh). Artinya membebaskan
'Allah tidak menghukum kamu disebabkan
budak.
sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu di-
sebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, Mufradaat Lughawlyyah
maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah)
45i") q 4",bmain-main dalam bersumpah,
ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu yakni terucap tanpa sengaja. Seperti ucapan
dari makanan yang biasa kamu berikan kepada seseorang, "Tidah demi Allah, Ya demi Allah".
keluargamu, atau memberi mereka pakaian
(;G{r i,i;p yang kamu maksudkan sebagai
atau memerdekakan seorang hamba sahaya.
sumpah atau kamu bersumpah dengan sengaja.
Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka
(kafaratnya) berpuasalah tiga hari. ltulah kafarat
Memaksudkan sumpah artinya benar-benar
sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah.
dalam penegasan sumpah. Pada kata [AJ5b
Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah me- lafazh liur; berasal dari kata kulr artinya ter-
nerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar tutup. Kemudian, dalam istilah syara'menjadi
kamu bersyukur (kepada-Nya)." (al-Maa'idah: 89) sebutan untuk sesuatu yang dapat menghapus
akibat dari sumpah, yaitu dosa dan hukuman
ketika melanggarnya.
Qlraa'aat
(irt,+Imam Warsy dan Hamzah mem- 4,#y * iYllb maksudnya untuk setiap
orang miskin satu mud [675 gram). 4r3i
baca dalam keadaan waqaf 6ytA. (;ik} ,b
bersifat pertengahan dalam hal jumlah dan
Imam Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1fu,;.
kualitas makanan yang disedekahkan dan
Ibnu Dzakwan membaca (i,liq.
yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan
orang, bukan makanan yang istimewa dan
l'raab bukan pula yang sederhana. (r**rsjip semua
Pada kalimat {jrr{r ?*
lafazh 1r-:y bisa yang dinamakan pakaian menurut kebiasaan
"_h
berupa mashdariyyah. Artinya karena engkau dan adat, seperti baju, surban, selendang,
secara sengaja melakukan sumpah dan hal itu dan sarung. Menurut madzhab Syafi'i, kafarat
diperkuat dengan adanya tujuan dan niat dari tersebut tidak cukup hanya diberikan kepada
satu orang miskin, tetapi harus berbilang tiga pendapat kami bahwa orang-orang tersebut
atau lebih. 4t', ii !i! membebaskan seorang mengharamkan berbagai hal pada diri mereka
budak. Menurut jumhur ulama selain Hanafiah, dengan sumpah-sumpah yang mereka lakukan.
budak tersebut harus Mukmin sebagaimana Oleh karena itu, turunlah ayat tersebut karena
dalam kafarat pembunuhan dan zihar dengan perbuatan mereka tersebut."
cara memaknai lafazh yang bersifat muthlaq Abu Syekh bin Hayyan meriwayatkan dari
(raqabah: budak secara mutlak/umum) ke- Ya'la bin Muslim, dia berkata, 'Aku bertanya
pada makna muqaryad (raqaboh mu'minah: kepada Sa'id bin fubair mengenai ayat ini. Dia
budak yang Mukmin). Ini adalah kafarat bagi berkata, 'Bacalah ayat sebelumnya!' lalu aku
orang yang mampu. membaca ayat 87 dan 88 surah al-Maa'idah
(y i .,-y jika tidak mendapatkan salah sampai {E(iq 4u,rt' €atity.
satu dari macam-macam kafarat yang telah
disebutkan karena tidak mampu atau tidak Persesualan Ayat
mempunyainya, kafaratnya adalah puasa tiga Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelum-
hari. Dilihat dari sisi redaksinya, tidak ada nya sebab setelah Allah melarang peng-
syarat untuk dilakukan puasa secara berturut- haraman yang baik-baik karena adanya kaum
turut dan ini adalah pendapat madzhab yang menginginkan hidup zuhud, lusuh, dan
Malikiyyah dan Syafi'iyyah. Kalangan ulama berbuat seperti pendeta demi mendekatkan
Hanafiyyah dan Hanabilah mensyaratkan diri kepada Allah, mereka bertanya kepada
berturut-turut karena dalam qiraa'aat lbnu Nabi Muhammad saw tentang apa yang harus
Mas'ud e[rb ,t: y iV> 43j")tt";tbjangan mereka lakukan dengan sumpah yang sudah
kamu melanggar sumpah selama itu tidak mereka ucapkan. Lalu, Allah SWT menjawab
untuk perbuatan baik atau mendamaikan mereka dengan menurunkan hukum kafarat
orang lain, sebagaimana telah dijelaskan dalam sumpah.
surah al-Baqarah. {4-ii} sebagaimana yang
telah dijelaskan kepada kalian apa yang telah Tafslr dan Penlelasan
disebutkan tadi. {ct i'Jl kt "r'*b Allah menj elas- Tidak ada hukuman terhadap sumpah-
kan kepada kalian hukum-hukum syari'at-Nya. sumpah yang diucapkan dengan tanpa sengaja.
4:,;5X jijp ,g". kalian bersyukur pada-Nya Sumpah tersebut tidak ada kaitannya dengan
atas nikmat syari'at Islam. hukum apa pun.ltu adalah sumpah main-main
dan tidak sengaja diucapkan oleh orang yang
Sebab Turunnya Ayat bersumpah. Aisyah berkata, "Sesungguhnya
Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari Rasulullah saw. bersabda,
Ibnu Abbas dia mengatakan bahwa ketika
turun ayat {,:s3 'it li c y*ti} n y!; i$r qltgy Ntt &: ,+rri:*ab.)t its #
kepada orang-orang yang mengharamkan "Itu adalah ucapan orang di rumahnya,
perempuan dan daging kepada diri mereka, "Tidak demi Allah, ya, demi Allah."
mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apa
yang harus kami lakukan terhadap sumpah- Ini adalah pendapat Imam Syafi'i. Semen-
sumpah yang sudah kami lakukan?", lalu tara itu, para imam yang lain [jumhur ulama)
Allah SWT menurunkan wahyu-Nya, !:-$- i\ berpendapat, "Hal ini berkaitan dengan se-
(6ei q ,uu, rtt. Ath-Thabari mengomentari seorang yang mengabarkan kejadian yang
ayat ini dengan berkata, "lni sejalan dengan sudah lewat atau kejadian sedang terjadi. Ia
-IAFSIRAL-MUNIRIILIp4 /---*\ Suraha[Maa'ldah
rril,

mengira bahwa apa yang dikabarkan adalah bermaksud dusta. Oleh karena itu, tidak ada
sebagaimana adanya, padahal tidak demikian. kafarat, sedangkan sumpah yang pelakunya
Hal ini berlaku baik dalam hal menafikan tidak dihukum adalah orang yang bersumpah
maupun mengonfirmasi suatu kejadian. Dalil- tentang sesuatu, dia menduga itu sesuai de-
nya ialah hadits yang diriwayatkan dari lbnu ngan sumpahnya, padahal tidak demikian.
Abbas tentang sumpah yang tak disengaja, Oleh karena itu, tidak wajib baginya kafarat.
Inilah yang dinamakan dengan sumpah main-
,tu.K d: A)rt Aii
;\t Gb A? 'oi main (tak disengaja)."8
"Hendaklah kamu bersumpah tentang sesuatu Sumpah yang disengaja adalah sumpah
bahwa kejadiannya memang demikian padahal yang dilakukan dengan menyebut Allah atau
tidak." salah satu sifat-Nya, sebagaimana sabda
Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan
Ini diriwayatkan juga dari Mujahid, oleh fama'ah (Ahmad dan para penyusun
6di a)k';irpt,*U!.11l.11l $ Kutubussittafi) dari lbnu Umar;

ai.
f
:*1. i +U ;.r;.,t3At; [:K,;
"Dia adalah sumpah yang dilakukan "Barangsiapa yang bersumpah hendaklah
oleh
bersumpah dengan nama Allah atau diam." (HR
seseorang mengenai suatu kejadiannya, padahal
tidak seperti yang dia duga." fama'ah)

Namun demikian, Allah akan menghukum


Sumpah dengan selain Allah, seperti
dengan para makhluk-Nya, misalnya Nabi atau
sumpah yang dilakukan secara sengaja, yakni
sumpah yang diucapkan untuk masa yang akan
wali maka tidak dianggap sumpah sebab hal
datang disertai dengan kesungguhan hati dan itu adalah haram.
maksud akan dilakukan atau tidak dilakukan. Para fuqaha berbeda pendapat mengenai
Ada jenis ketiga dari sumpah, yaitu sumpah sumpah palsu menjadi dua pendapat. Ulama
palsu. Menurut ulama Hanafiyyah, itu adalah Hanafiyyah dan Malikiyyah berpendapat: tidak
sumpah dusta yang dimaksudkan untuk ke- ada kafaratnya sebab balasan sumpah palsu
jadian masa lalu atau sekarang. Dengan demi- adalah neraka fahannam. Ulama Syafi'iyyah
kian sumpah ada tiga macam, yaitu sumpah dan sekelompok ulama lainnya berpendapat,
tak disengaja, sumpah yang disengaja, dan "Wajib membayar kafarat sebab Allah ber-
sumpah palsu. Imam ath-Thabari meriwayat- firmary (it:;ji 'ik e:'i ,F:Y.Barangsiapa
",
kan dari Abi Malik dia berkata, "Sumpah ada yang sengaja berdusta dalam sumpahnya
tiga macam, yaitu sumpah yang bisa ditebus dia telah melakukan dosa. Oleh karena itu,
dengan kafarat, sumpah yang tidak bisa ditebus dia dihukum karena hatinya sengaja untuk
dengan kafarat, dan sumpah yang pelakunya melakukan dusta saat bersumpah. Allah SWT
tidak dihukum. Adapun sumpah yang bisa telah berfirman, {iri<i}
ditebus dengan kafarat adalah seseorang ber- Kalangan Hanifiyyah dan Malikiyyah ber-
sumpah mengenai suatu hal yang tidak akan pendapat bahwa hukuman yang disebabkan
dilakukan lalu dia melakukannya maka dia oleh hati siksa di akhirat. Dengan dalil firman
wajib membayar kafarat. Sumpah yang tidak Allah SWT,
bisa ditebus dengan kafarat adalah orang yang
bersumpah tentang sesuatu, sementara dia 8 Tafsir ath-Thabari:Vll/11,.
"Sesungguhnya orang-orang yang mem- Kafarat bagi orang yang mampu adalah
perjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah memilih satu dari tiga perkara, yakni memberi
mereka dengan harga murah, mereka itu tidak makan sepuluh orang miskin. Setiap orang
memperoleh bagian di akhirat." (Aali'Imraan: miskin menurut pendapat jumhur adalah satu
77) mud [675 gram) makanan [gandum) dari jenis
yang pertengahan dan biasa dimakan oleh ma-
Dalam ayat ini, Allah menyebutkan
syarakat, bukan yang paling bagus dan tidak
ancaman, tetapi tidak menyebutkan kafarat.
pula yang paling jelek. Itu adalah sekali makan
Dalam sebuah hadits, Nabi saw juga tidak
yang terdiri roti dan daging sesuai dengan
menyebutkan kafarat. Diriwayatkan oleh pendapat Hasan al-Bashri dan Muhammad bin
Imam Baihaqi dan al-Hakim dari fabir bahwa
Sirin yang berkata, "Cukup bagi orang yang me-
Rasulullah saw. bersabda,
langgar sumpah memberi makan sekali yang
t:*ig,iA b,bi eh & e t terdiri dari roti dan daging kepada
orang miskin." Ulama Hanafiyyah
sepuluh
menetapkan

)$a kadar kafarat tersebut sesuai dengan takaran


zakat fitrah, yakni setengah sha' biji gandum,
"Barangsiapa bersumpah di atas mimbarku kurma, gandum kasan gandum halus, atau
ini dengan sumpah palsu, maka dia akan menem-
yang senilai dengan barang-barang tersebut.
pati tempatnya di nerakA." (HR Baihaqi dan al-
Satu sha' nilainya adalah 2.75L gram. Kafarat
Hakim)
tersebut adalah dua kali makan yang menge-
Imam Bukhari, Muslim, dan selainnya nyangkan, makan siang dan makan malam.
meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. ber- Hal ini didasarkan pada ucapan Ali, "Memberi
sabda, orang-orang miskin makan siang dan makan
malam."
4#:;r'JY sesuai dengan perbedaan negara

* *i ,'frt C ,#
dan waktu sama seperti makanan. Menurut
.'o\1* u,r,r iL g ulama Syafi'iyyah, orang yang melanggar
"Barangsiapa yang bersumpah karena sumpah wajib memberikan pakaian dengan
terp alcs a sementara dia b erdo sa dengan sump ahnya kualitas sedang, seperti jubah, baju, sarung,
itu untuk memutus hak harta orang Muslim maka atau surban kepada setiap orang fakir. Ulama
dia akan menemui Allah sementara Dia dalam Hanafiyyah tidak membolehkan untuk mem-
keadaan murka." (HR Bukhari dan Muslim) beri pakaian berupa celana dan surban sebab
yang dinamakan pakaian menurut mereka
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bentuk adalah apa yang bisa menutup seluruh badan.
hukuman terhadap sumpah yang disengaja. 4f'ri ii! memerdekan budak sebab per-
Allah berfir man, {:'?}s;y dhamir hubisa kembali budakan masih ada di masa lalu. Menurut jum-
kepada pelanggaran sumpah yang terkandung hur ulama budak tersebut harus Mukmin, se-
dalam konteks kalimat atau kembali kepada bagaimana kafarat dalam kasus pembunuhan
kesungguhan sumpah yang terkandung dalam yang tak disengaja dan kasus zihar dengan dalil
perbuatan sumpah. Artinya, kafarat karena memaknai lafazh yang bersifatmuthlaq kepa-
pelanggarannya. Orang yang melanggar wajib da makna muqayyad Mukmin. Sementara itu,
membayar kafarat, baik sengaja, lalai, lupa, ulama Hanafiyyah tidak mensyaratkan budak
salah, tidu4, pingsan, gila maupun dipaksa. tersebut Mukmin, maka kafarat cukup dengan
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4 surah at-Maa'ldah
rr.ihrld-;;*b.rli*
\____-7
memerdekakan budak kafir sebab redaksinya Kalau dia tidak mempunyai, hendaklah ber-
bersifat mutlak. Oleh karena itu, redaksi terse- puasa,"
but harus tetap dimakanai sebegai lafazh yang Tidak ada batasan waktu untuk mem-
bersifat muthlaq karena setiap nash harus bayar kafarat, hanya saja disunnahkan segera
difungsikan sesuai dengan fungsinya masing- membayarnya. fika ia sakit, berpuasalah ke-
masing. Selain itu, makna dari adanya syarat tika mampu. fika kondisinya tetap tidak mam-
iman dalam kafarat pembunuhan, tidak dapat pu, yang diharapkan adalah ampunan dan
dijangkau oleh logika. Oleh karena itu, peng- rahmat Allah untuk orang itu. Sementara itu,
amalannya harus sesuai dengan nash yang ada. ahli warisnya hendaknya bersedekah dengan
(;rii ,;x cvo u i ,"y barangsiapa tidak membayar kafarat.
mamfu memberi makan, pakaian, atau me- {Jt 'rl 5"a :,*.:u:} ini adalah kafarat
merdekakan budak atau Barangsiapa yang sumpah yang disyari'atkan jika kamu me-
tidak memiliki salah satu dari tiga hal tersebut langgar sumpah atas nama Allah, salah satu
maka dia harus puasa tiga hari berturut-turut nama-Nya atau sifat-sifat-Nya. Kata "melanggar
menurut pendapat ulama Hanafiyyah dan sumpah" tidak disebut dalam ayat tersebut
Hanabilah. Sementara itu, menurut madzhab sebab sebagaimana diketahui bahwa kafarat
Malikiyyah dan Syafi' iyyah, tidak disyaratkan hanya wajib saat terjadi pelanggaran terhadap
berturut-turut. Dalil pendapat pertama adalah sumpah, bukan karena sumpah itu sendiri.
hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim, Membayar kafarat sebelum melanggar tidak
Ibnu farir ath-Thabari, dan lain-lain dari jalur boleh menurut Ulama Hanafiyyah. Menurut
yang shahih bahwa Ubay bin Ka'b membaca Imam Syafi'i, boleh membayar kafarat berupa
{-i6 ;6 iix} yakni tiga hari berturut-turut. Ini harta (makanan, pakaian, memerdekakan
diriwayatkan pula dari Ibnu Mas'ud dan me- budak) jika orang yang bersumpah belum
mang ada dalam mushaf ar-Rabil sebagaimana melanggar.
pendapat Suffan ats-Tsauri. Ibnu Mardawaih (ts,;i U*f h pergunakan sumpah tersebut
juga meriwayatkan dengan redaksi yang sama dengan benar dan jangan kalian langgar. Ada
dari Ibnu Abbas, (-!6 i" tq i4.^t'i ?y yang mengatakan-ini yang dipilih oleh al-
Kelompok kedua berpendapat bahwa ini Qurthubi, "fagalah sumpah kalian dengan cara
adalah qiraa'aat syaadz yang tidak bisa dijadi- membayar kafarat jika kalian melanggar." Ibnu
kan dalil. Yang dapat dijadikan dalil adalah farir berkata, "Makna potongan ayat tersebut
qiraa'aat yang mutawatir saja. Yang dikata- adalah janganlah kalian meninggalkan sumpah
kan mampu ialah yang memiliki kelebihan tanpa membayar kafarat." Maksudnya adalah
dari nafkah yang wajib ia berikan kepada ke- sumpah yang masuk dalam kategori maksiat
luarganya dalam sehari semalam. Ini adalah dan pelanggaran.
pendapat Ibnu Jarir yang menyatakan bahwa {y'.r r<t rtt fi- iu.;y begitulah keterangan
pengertian mampu adalah orang yang mem- yang telah Allah jelaskan kepada kalian me-
punyai kelebihan dari kebutuhan pokok untuk ngenai rambu-rambu syari'at-Nya dan hukum-
dirinya dan keluarganya pada hari ketika ia hukum agama-Nya. Dia menjelaskannya secara
menunaikan kafaratnya. Ibnu farir meriwayat- rinci dan menafsirkannya.
kan dari Said bin fubair dan Hasan al-Bashri, 4:,;5X jijy rrpry, hal itu bisa menjadi
keduanya berkata, "Barangsiapa yang mem- sarana bagi kalian untuk mensyukuri nikmat-
punyai tiga dirham maka dia harus memberi Nya. Pasalnya, Dialah yang memberikan solusi
makan orang miskin sebagai kafarat sumpah. dan memberi kemudahan bagi kalian.
TAFSIRAT-MUNIR IILID 4

Melanggar sumpah hukumnya haram jika terucap di lisan, tanpa ada maksud bersumpah.
sumpah itu berupa mengerjakan yang wajib Sumpah ini tidak ada kafaratnya dan tidak
atau meninggalkan yang haram. Menunaikan bisa mengharamkan sesuatu sebab tidak ada
sumpah hukumnya adalah sunnah, sedangkan hukuman di dalamnya berdasarkan nash Al-
melanggarnya adalah makruh, jika sumpah itu Qur'an. Ini adalah dalil Imam Syafi'i bahwa
dalam hal mengerjakan yang sunnah atau yang sumpah ini tidak ada hubungannya dengan
mubah. Melanggar sumpah dan membayar pengharaman yang halal. Pengharaman yang
kafarat harus dilakukan jika seseorang ber- halal dalam sumpah ini tidak berlaku, sebagai-
sumpah untuk melakukan maksiat atau per- mana penghalalan yang haram juga tidak ber-
buatan haram, berdasarkan hadits yang di- laku. Sama seperti ucapan seseorang, 'Aku
riwayatkan oleh pengarang kutubussittah menganggap halal minum khamr."
kecuali Ibnu Majah dari Abdurrahman bin Diriwayatkan bahwa Abdullah bin
Samurah bahwa Nabi Muhammad saw. ber- Rawahah memiliki anak-anak yatim dan se-
sabda, orang tamu. Dia kembali dari pekerjaannya
di malam hari, lalu bertanya, 'Apakah kalian
i6 , Wi-b w* qif dr; tit sudah memberi makan tamuku?" Mereka ber-
'y,,b
:9"* Fs,F 1,:it kata, "Kami menunggumu". Abdullah berkata,
"Tidak, demi Allah aku tidak makan malam
"lika kamu bersumpah untuk sesuatu lalu ini". Tamunya berkata, 'Aku juga tidak akan
kamu melihat ada yang lain yang lebih baik dari makan". Anak-anak yatim berkata, "Kami
itu, maka lakukanlah sesuatu yang lebih baik juga tidak akan makan". Setelah melihat hal
tersebut lalu bayarlah kafarat dari sumpahmu itu."
itu Abdullah makan lalu mereka ikut makan.
Kemudian, ia mendatangi Nabi Muhammad
Begitu juga hadits Aisyah r.a. yang di-
saw. dan mengabarkan kejadian itu. Lalu, Nabi
riwayatkan oleh Ibnu Majah,
Muhammad saw. bersabda,
!4 ,11,i..i t;; ii ,ri W e:;v g; 3tu:br c*;t;fltubi
e)t * g\1 "Kamu telah menaati Allah dan berpaling
"Barangsiapa bersumpah untuk memutus tali dari setan". Lalu, turunlah ayat tersebut.
silaturahim atau sesuatu yang tidak baik, maka
perbuatan baik dalam hal itu adalah dengan cara Sumpah dalam syari'ah Islam dilihat
tidak melaksanakannya." (HR Ibnu Majah) dari perkara yang disumpahi terbagi menjadi
empat.
Maksudnya tidak memenuhi sumpahnya, Dua sumpah yang mengharuskan kafarat,
tetapi harus membayar kafarat karena me- yakni seseorang berkata, "Demi Allah aku
Ianggar sumpah hukumnya wajib baik sumpah tidak akan melakukannya." Lalu dia melaku-
itu dalam hal ketaatan, maksiat maupun per- kannya atau dia mengatakan "Demi Allah aku
kara mubah. akan melakukan sesuatu." Lalu dia tidak me-
lakukannya. Tidak ada perbedaan pendapat di
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum antara para ulama mengenai hukum keduanya.
Ayat di atas menunjukkan hukum sumpah Dua sumpah yang tidak mengharuskan
yang tak disengaja dan sumpah yang disengaja. kafarat, yakni seseorang mengatakan "Demi
Sumpah yang tak disengaja ialah yang hanya Allah aku tidak pernah melakukan." Padahal,
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

dia telah melakukan atau dia mengatakan tidak melakukan sesuatu di waktu yang akan
"Demi Allah aku telah melakukannya," Padahal, datang, tetapi dia melakukannya.
dia tidak melakukan. Dua macam sumpah ini Imam Syafi'i berpendapat bahwa itu
diperselisihkan oleh ulama. fumhur berkata, adalah sumpah yang disengaja sebab ia ber-
"fika seseorang bersumpah dia tidak melaku- sumber dari hati, ditegaskan dengan ucapan,
kan sesuatu atau dia telah melakukan se- dan disandingkan dengan nama Allah SWT.
suatu, sementara menurutnya itu bena4 se- Sumpah jenis ini ada kafaratnya.
suai dengan perkara yang disumpahi maka Pendapat pertama lebih kuat karena
tidak ada dosa atau kafarat baginya." Imam hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa
Syafi'i berkata, "la tidak berdosa, tetapi harus sumpah yang diucapkan oleh seseorang yang
membayar kafarat." Para ulama sepakat bahwa dengan sumpah itu dia bisa mengambil harta
sumpah yang tidak disengaja dianggap tidak haram, tanggungannya lebih berat daripada
berlaku, yakni ketika seseorang berkata, "Tidak hanya ditebus dengan kafarat. Hadits yang lain
demi Allah, 1ra demi Allah" dalam ucapannya yang berkaitan dengan hal ini adalah hadits
yang tidak dimaksudkan untuk bersumpah, Imam Bukhari.
Imam as-Syafi'i berkata, "Hal itu diucapkan Dari Abdullah bin Amr dia berkata, "Se-
saat berada dalam kondisi emosi, marah, dan orangbadui mendatangi Nabi Muhammad saw.
tergesa-gesa." lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa dosa be-
Adapun sumpah yang dianggap berlaku, sar itu? Nabi bersabda, "Menyekutukan Allah."
yakni yang dilakukan dengan sengaja, ada Orang badui bertanya lagi, "Kemudian apa?"
maksud dan kesungguhan, kita wajib mem- Nabi menjawab, "Durhaka kepada kedua orang
bayar kafarat jika melanggarnya. tua." Orang badui itu bertanya lagi, "Kemudian
Apakah sumpah palsu termasuk sumpah apa?" Nabi menjawab, "Sumpah palsu." Aku
yang disengaja atau tidak? fumhur ulama ber- bertanya,'Apa sumpah palsu?" Nabi bersabda,
pendapat bahwa itu termasuk dalam sumpah
makar, tipuan, dan dusta. Oleh karena itu, tidak +rsw.4Fu,tiu'd,*.6it
dianggap dan tidak ada kafaratnya. Yang ada
"Sumpah yang digunakan untuk mengambil
hanyalah dosa karena sabda Nabi Muhammad
harta orang Muslim dengan cara berdusfa." (HR
saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam
Bukhari)
Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah,

# ,*e:i
c. o-
Selain itu, hadits riwayat Muslim, dari Abu
eUX Wr';* W ,si? Umamah bahwa Rasulullah saw. bersabda
,F * elt a

u itt u.$ ii yrri. pe'F ,f


uJt
"Barangsiapa bersumpah tentang sesuatu lalu
dia melihat perkara yang lain lebih baik, maka ig bb" ,',y:'i iv; .'aLir * (?i ,:6t
hendaklah dia melakukan yang lebih baik itu dan
menebus sumpahnya itu dengan kafarat." (HR
\+3 l)K'Oy" :i6 "flu' i-, u r#- G*
Imam Ahmad dan at-Tirmidzi) "')tji :v
Ini menunjukkan bahwa kafarat hanya "Barangsiapa yang mengambil hak orang
wajib berlaku bagi orang yang bersumpah Muslim dengan sumpahnya, maka Allah telah
untuk melakukan sesuatu yang akan datang, menemPatkannya di neraka dan mengharamkan
tetapi dia tidak melakukannya atau bersumpah surga baginya. Seorang laki-laki berkata, 'Meski-
TAFSIR AL-MUNIR,ILID 4

pun sedikit, wahai Rasulullah?' Nabi bersabda, orang tersebut hanya bertujuan untuk ber-
'Meskipun berupa ranting pohon araak."' (HR sumpah dengan yang tertulis di dalamnya,
Muslim) yakni Al-Qur'an yang tersusun di lembaran
mushaf, sebagaimana ijmak kaum Muslimin.
Yang dijadikan sebagai alat sumpah Sumpah dengan selain Allah dan juga
adalah Allah SWI, nama-nama-Nya seperti selain dari nama dan sifat-sifat-Nya dianggap
ar-Rahmaan (Yang Maha Penyayang), ar- tidak sah. Imam Ahmad bin Hanbal berkata,
Rahiim [Yang Maha Pengasih), as-Samii' "fika seseorang bersumpah dengan Nabi
(Yang Maha Mendengar), al-Aliim (Yang Maha Muhammad saw., sumpahnya dianggap ber-
Mengetahui), al-Haliim (Yang Mahalembut) laku sebab dia bersumpah dengan sesuatu
juga nama-nama-Nya yang lain serta sifat- yang tak terpisahkan dari iman. Ia juga me-
sifat-Nya, seperti kemuliaan-Nya, kekuasaan- wajibkan kafarat sebagaimana bersumpah
Nya, ilmu-Nya, kehendak-Nya, kesombongan- atas nama Allah."
Nya, keagungan-Nya, dan janji-Nya. Semua Namun, pendapat di atas tertolak dengan
itu adalah bentuk sumpah dengan sesuatu hadits yang shahih dari Bukhari dan Muslim
yang bersifatqadiim dan bukan makhluk. Oleh dan juga lainnya bahwa Nabi Muhammad
karena itu, orang yang bersumpah dengan saw. menyusul Umar dalam satu perjalanan
sifat-sifat-Nya pada dasarnya ia bersumpah sementara Umar bersumpah dengan ayahnya'
dengan Zat-Nya. Lalu, Rasulullah saw. berkata kepadanya,
Adapun sumpah dengan berkata,
bihaqqillah, bi'azhamatillah, biqudratillah,
';,s
ii ,8U\ttA? :t1
;sA"'i:t it1 ii
bi'ilmillah, la'amrullohi, aymullahi ada per-
bedaan pendapat di kalangan ulama. Imam
:/&4. i +U -il;+ tilv
Malik berkata, "semuanya adalah sumpah *Ingat,
sesungguhnya Allah melarang kalian
yang mewajibkan kafarat." Imam Syafi'i bersumpah dengan orang tua kalian. Barangsiapa
berkata, "Pada kalimat /i hoqqillah, i alaalillah, bersumpah hendaklah bersumpah dengan Allah
azhamatillah, qudratillah termasuk sumpah atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)
jika diniatkan untuk sumpah. Jika ia tidak
bermaksud untuk bersumpah, ia tidak ter-
Hadits ini menunjukkan bahwa ber-
sumpah hanya boleh dilakukan dengan meng-
masuk sumpah sebab bisa jadi makna dari
atasnamakan Allah, nama, dan sifat-sifat-Nya.
haqqillah ialah sesuatu yang wajib bagi Allah
Para imam meriwaYatkan dari Abu
dan kekuasaan-Nya yang kuat." Menurut Imam
Hurairah-redaksi hadits ini milik Imam
Syafi'i, kalimatl amanahillah tidak termasuk
Muslim-bahwa Rasulullah saw. bersabda,
sumpah, sedangkan kalimat laAmrullah dan
Aimullah jika orang yang mengucapkan tidak
dimaksudkan sebagai sumpah, ia tidak ter-
ny't ;fr ?juu * 4 i6 &:;Y 5;
masuk sumpah. Ulama Hanafiyyah berkata, o,rh1)i ty6 iw y4 Jtt at ,iist iy
")ika orang mengatakan demi keagungan, ke-
jayaan, kemegahan, kebesaran, amanah Allah, ,:*,
lalu dia melanggarnya, ia wajib membayar "Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa di
kafarat." antara kalian bersumpah dengan Latta maka
Sumpah dengan Al-Qur'an termasuk hendaklah dia mengatakan La llaha lllallah
sumpah menurut empat madzhab. Pasalnya, (Tiada Tuhan melainkan Allah).' Barangsiapa
ThFSIRAI--MuNrRIrrrD4 .# _ h^.."
#s2& Fe*sr_,?#* surahat-Maa,ldah

yang berkata kepada temannya, "Mari kita berjudi, L. Sumpah dengan Allah SWT seperti
maka hendaklah dia bersedekah dengan apa saja."' ucapan, "Demi Allah aku akan melakukan
(HR Muslim)
ini." Sumpah tersebut sah dan mewajibkan
kafarat j ika dilanggar.
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa
orang yang berkata, "Dia adalah orang Yahudi,
2. Sumpah dengan selain Allah, seperti sum-
pah dengan makhluh misalnya, Ka'bah,
Nasrani, tidak punya ikatan dengan Islam,
malaikat, para raja, nenek moyang. Sum-
dengan Nabi Muhammad, Al-Qur'an. Dia
pah ini tidak sah dan tidak ada kafarat
telah menyekutukan dan mengingkari Allahi'
di dalamnya. Bahkan, hal ini dilarang, se-
perkataan tersebut termasuk sumpah yang
bagaimana ditunjukkan oleh hadits di
mengharuskan adanya kafarat, sedangkan
atas.
orang yang berkata, "Demi Yahudi, demi
Nasrani, demi Nabi, dan demi Ka'bahi'tidak
3. Perkataan yang semakna dengan sumpah
kepada Allah yang dimaksudkan untuk
mewajibkan kafarat meskipun redaksinya
mengagungkan Allah berupa sumpah
berupa sumpah.
dengan nazar, menyebut tanah haram,
Para ulama sepakat bahwa orang yang
talah dan memerdekakan budak, misal-
mengatakan 'Aku bersumpah demi Allah," itu
nya, "fika aku melakukan ini, aku akan
termasuk sumpah. Namun, mereka berbeda
berpuasa sebulan, haji ke Baitullah, aku
pendapat ketika orang tersebut berkata, 'Aku
harus mentalah konsekuensinya aku tidak
bersumpah atau aku bersaksi bahwa akan
boleh melakukanya" atau dengan berkata,
begini dan begitu," sementara dia tidak menye-
"|ika aku melakukannya, istriku tercerai
butkan demi Allah. Menurut Imam Malik jika
atau budakku merdeka atau apa yang aku
yang dia maksud adalah "Demi Allahi' itu ter-
miliki menjadi sedekah dan sebagainya."
masuk sumpah. Namun, jika tidak, bukanlah
Dalam hal ini, pendapatyangbenar adalah
sebuah sumpah yang mewajibkan kafarat.
ia boleh membayar kafarat dari sumpah
Imam Abu Hanifah berkata, "Kedua-duanya
tersebut, sebagaimana firman Allah SWT,
adalah sumpah." Sementara itu, Imam Syafi'i
berpendapat, "Tidak menjadi sumpah sampai 4# ttt {._tz.i'r.;;s q!\
Nabi Muhammad saw. bersabda
dia menyebut nama Allah SWT."
dalam hadits shahih,
Jika dia berkata, 'Aku bersumpah agar
kamu melakukan ini," jika maksudnya adalah W tF tlk ,s1? ,#
i. ,.i,
Gtg 'il> J'
untuk memintanya melakukan itu, tidak ada
kafarat dan bukan termasuk sumpah. |ika mak-
sudnya adalah sumpah, itu termasuk sumpah.
*tKip * 43t e:\#
"Barangsiapa yang bersumpah mengenai
Barangsiapa yang bersumpah dengan apa sesuatu lalu dia melihat ada yang yang lain
saja yang berasal dari Allah, sementara bukan yang lebih baik dari hal itu, maka hendaklah
termasuk sifat-Nya, seperti, "Demi makhluk dia melakukan yang lebih b aik lalu m emb ay ar
Allah, demi rezeki dan rumah-Nya [masjid), kafarat atas sump ahny a."
tidak ada konsekuensi apa pun dari itu sebab
itu termasuk sumpah yang tidak diperboleh- Ini
adalah pendapat Imam Syafi'i dan
kan, yakni sumpah dengan selain Allah SWT." Ahmad. Imam Malik dan Abu Hanifah ber-
Macam-macam sumpah dilihat dari materi pendapatbahwa jika ia bersumpah untukpergi
yang dijadikan alat sumpah. ke Mekah dan sumpah tersebut ia lakukan
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

dalam kondisi sudah berada dalam perjalanan Tidak ada perbedaan bahwa pengecualian
ke Mekah, ia harus menunaikan sumpahnya. ini hanya bisa menghilangkan sumpah dengan
Menurut ulama Hanafiyyah, sumpah ha- Allah sebab itu adalah rukhshah [keringanan)
rus didasarkan pada 'urf dan kebiasaan, bukan dari Allah SWT. Para ulama berbeda pendapat
berdasarkan maksud dan niat. Barangsiapa tentang pengecualian yang terjadi pada
bersumpah tidak makan daging jika dia makan sumpah dengan selain Allah. Imam Syafi'i dan
ikan, hal itu tidak dianggap melangga6, kecuali Abu Hanifah berkata, "Pengecualian berlaku
ikan yang ia maksud adalah daging karena pada semua sumpah seperti talak dan pem-
menurut 'urf, ikan tidak dinamakan daging. bebasan budak, sebagaimana sumpah dengan
Menurut madzhab ulama Malikiyyah dan AIlah."
Hanabilah, yang dilihat adalah niatnya. Menu-
fumhur fuqaha membolehkan untuk
rut Imam Syafi'i, yang dilihat adalah lafazh. mendahulukan kafarat sebelum pelanggaran
Para fuqaha sepakat bahwa sumpah dalam
terjadi, sebagaimana hadits yang diriwayat-
dakwaan tergantung pada niat dari orang yang
kan oleh Abu Dawud dari Abi Musa al-Asy'ari
meminta sumpah, sebagaimana sabda Nabi
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, 6tG ,#-& i+i i ,'^ijr * rtltS $\ 5
)L 4;al ,sit $i ,g":r bytit ,W't;e u*
":y
;l-:"4t a3 (J

"Sumpah menurut niat orang yang meminta


sumpah." (HR Muslim dan Ibnu Majah)
F#
"sesungguhnya aku, demi Allah, tidak ber-
fumhur ulama berpendapat, "fika sebuah sumpah terhadap sesuAtu, lalu aku melihat yang
sumpah dianggap sah, ia bisa berlepas darinya lain lebih baik kecuali aku membayar kafarat
dengan kafarat atau ucapan in syaa Allah sumpahku lalu aku melakukan hal yang lebih baik
dengan syarat ucapan itu bersambung [tidak tersebut." (HR Abu Dawud)
terputus) dan diucapkan secara jelas. Hal ini
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Hal ini terjadi karena sumpah adalah
an-Nasa'i dan Abu Dawud dari Ibnu Umar sebab dari adanya kafarat, berdasarkan firman
bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda, Allah SWT {#ik,!l {;;e.iaG :t'y
Dalam ayat di atas, Allah menyambung
!); ;t::, ';:y ,;2-i r\:' "iV ,G*V A, V kata kafarat dengan sumpah dan makna dari
L>)>
o4 o /
|^9 .'9 sebuah kata biasanya disambung dengan
,J-'v
penyebab-penyebabnya. Selain itu, kafarat
"Barangsiapa yang bersumpah lalu meng- adalah pengganti dari sumpah yang wajib di-
ucapkan insya Allah, maka jika ia mau, ia boleh tunaikan. Oleh karena itu, ia boleh didahulukan
menunaikan sumpahnya dan jika tidak, ia boleh
sebelum terjadi pelanggaran. Hanya saja,
meninggalkanny a tanp a ada p elanggaran ( do s a)."
Imam Syafi'i berpendapat, hal itu hanya ber-
(HR an-Nasa'i dan Abu Dawud)
laku untuk kafarat yang berupa pemberian
f ika dia sekadar niat saja untuk melakukan
makan, memerdekakan budak dan memberi
pengecualian (ucapan insya Allah) tanpa ada pakaian, adapun untuk puasa hukumnya tidak
ucapan yang jelas atau dia memutus sumpah boleh sebab amal fisik tidak boleh dilakukan
tanpa ada sebab, hal itu tidak berlaku. sebelum waktunya tiba.
4
{+.!l -2#--
TAFSIRAI--MUNIRIILID -\. surah at-Maa'ldah

Ulama Hanafiyyah berpendapat, "Kafarat Ulama Hanafiah berpendapat bahwa jika


tidak sah sebelum terjadi pelanggaran, bagai- ia memberi makan siang dan makan malam,
mana pun keadaannya. Hal ini berdasarkan hal itu sudah cukup sebab yang dimaksud
hadits riwayat Imam Muslim dari Adi bin dengan memberi makanan adalah menjadi-
Hatim, dia berkata,'Aku mendengar Rasulullah kannya boleh dikonsumsi oleh mereka bukan
saw. bersabda, memberi hak kepemilikan dari makanan itu
lo kepada mereka.,4l- Ith' am [memberi makanan)
()rJ, Wkuk,sl? #"J. vil> ,.lz
u. menurut bahasa adalah memberikan kesem-

*tKi,,lt;]r '\.p r u;it patan kepada orang lain untuk mengambil se-
suatu, bukan memberinya hak kepemilikan.
" Barangsiap a y ang er sump ah tentang sesuatu
b
Selain itu, kemiskinan adalah sebuah kondisi
kemudian dia melihat yang lain lebih baik, maka ketika ia butuh untuk mengonsumsi makanan
hendaklah dia melakukan yang lebih- An-Nasa'i
bukan memilikinya.
menambahkan, 'hendaklah dia membayar kafarat
Tidak boleh memberi makan kepada
sump ahny a ifz."' (HR Muslim)
orang kaya dan kerabatyang memang menjadi
Alasannya ialah karena kafarat hanya tanggungannya. Menurut Imam Malik, boleh
ditujukan untuk menghapus dosa. Selagi orang memberi makan kepada kerabat yang tidak
tersebut belum melanggar; tidak ada yang perlu menjadi tanggungannya, tetapi hukumnya
dihapus. Oleh karena itu, tidak ada maknanya makruh. Menurut madzhab Maliki dan Syafi'i,
melakukan kafarat sebelum pelanggaran. tidak boleh menunaikan kafarat kepada satu
Selain itu, makna firman Allah Sty\IT, {f;k orang miskin saja. Menurut madzhab Hanafi,
adalah jika kalian bersumpah lalu melanggar.
'r} tidak boleh memberikan semua bagian kepada
Demikian juga bahwa setiap ibadah yang satu orang dalam satu waktu. fika dia mem-
dilakukan sebelum datang kewajibannya maka berikannya kepada satu orang miskin selama
tidak sah. Hal ini sama seperti ibadah shalat dua puluh hari, hal itu boleh sebab tujuan dari
dan ibadah-ibadah yang lain. pembayaran kafarat sudah tercapai.
Tidak ada perbedaan di kalangan ulama Menurut ulama Hanafiyyah yang dinama-
bahwa orangyang mampu boleh memilih jenis kan pakaian adalah yang bisa menutupi semua
kafarat yang ingin ia tunaikan. Namun, demi- badan. Oleh karena itu, setiap orang miskin
kian, memberi makanan Iebih diprioritaskan harus diberi baju dan celana, atau gamis.
untuk dipilih terlebih dahulu. Dia adalah yang Menurut madzhab Hanabilah yang dinamakan
paling utama di negeri Hijaz karena kondisi pakaian ialah yang dapat dipergunakan untuk
mereka yang kekurangan makanan dan lebih shalat. Menurut Malikiyyah, kafarat cukup
dibutuhkan. Menurut jumhur; kafarat juga ber- dengan semua yang bisa dinamakan pakaian
fungsi untuk memberikan hak kepemilikan seperti baju, sarung,jubah, celana, atau surban.
kepada orang-orang miskin atas makanan Menurut Ulama Hanafiyyah, pembayaran
yang diberikan kepada mereka. Makanan ter- kafarat dapat diberikan berupa uang sebagai-
sebut harus diserahkan kepada mereka se- mana dalam zakat sebab maksud dari kafarat
hingga mereka memilikinya dan bisa meng- adalah untuk memenuhi kebutuhan orang-
gunakannya sebab ia adalah salah satu dari orang miskin. Namun, jumhur menilai bahwa
dua macam kafarat yang harus diserahkan hak pemberian makanan dan pakaian tidak dapat
kepemilikannya kepada orang lain, sama se- ditunaikan berupa uang karena mereka tetap
perti halnya memberi pakaian. berpegang pada nash Al-Qur'an.
TAfSTRAL-MuNlR rlLID 4

Ulama Hanafiyyah membolehkan pem- tidak mampu, kemudian dia belum membayar
bayaran kafarat dan nazar-bukan zakat- kafarat sampai meniadi mampu, yang dijadi-
kepada orang-orang fakir dari kafir dzimmi kan ukuran adalah saat ia membayar kafarat.
sebab kafir dzimmf termasuk dalam kategori Kafarat berupa puasa tiga hari berlaku bagi
orang-orang miskin dan menjadi bagian dari orang yang tidak mampu, bukan orang yang
keumuman ayat tersebut. |umhur ulama ber- mampu. Menurut ulama Hanafiyyah, itu di-
pendapat bahwa hal itu tidak boleh, sebagai- lakukan secara berurutan, sedangkan menurut
mana zakat. jumhur tidak disyaratkan tetapi disunnahkan'
Dalam pembebasan budak, fumhur Barangsiapa yang berbuka pada saat ia sedang
ulama memberi syarat budak tersebut adalah berpuasa karena lupa, menurut Imam Malih
Mukmin dan tidak melakukan kemusyrikan. ia harus menggantinya. Sementara itu, jumhur
Pasalnya, ini adalah sebuah ibadah dan orang ulama berpandangan bahwa ia tidak wajib
kafir tidak menjadi obyek ibadah sebagaimana mengganti puasanya.
zakat. Selain itu, semua redaksi di dalam
Al-Qur'an yang bermakna muthlaq dan ada PENGHARAMAN KHAMR, JUDI, BERKURBAN
kaitannya dengan pembebasan budak harus UNTUK BERHALA, DAN MENGUNDI NASIB
dimaknai secara muqayyad, yakni ia harus DENGAN PANAH
sesuai dengan makna muqayyad yang ada
pada ayat tentang pembebasan budak pada
Surah al-Maa'idah Ayat 9O-93
kasus pembunuhan tak disengaja. Abu Hanifah
membolehkan pembebasan budak kafir sebab
hal ini sesuai dengan lafazh ayattersebutyang
t\-5r\3 BS AGyg\3j\ 6.u
bersifat muthlaq. fika ia mengeluarkan harta
'si;$, gtt,i; U Pe'tW
Ktt :ES
untuk memerdekakan budak sebagai kafarat
kemudian ia rusah menurut Malikiyyah,
'xiiavira'ke3.6#try.(tffi
kafarat tetap wajib baginya. Hal ini berbeda
harta zakat yang ia keluarkan untuk diberikan
& ;#t w iot $t:;ftX, $v A o,
kepada orang-orang fakir. VLVif;t$lilr:[sffi Cfr i'it
Para ulama berbeda pendapat mengenai
kafarat ketika orang yang bersumpah sudah ,fie AI\U' $fi ;t6tri;6'W're
meninggal. Imam Syafi'i dan Abu Tsaur
berkata, "Kafarat tersebut dikeluarkan dari
$y$e&;x-u\g$tl\ci\'&
harta pokok mayit." Abu Hanifah berpendapat ,jt ? 9(i 6, ?,;ett W) V-Ys 6r (
bahwa ia diambil dari sepertiga hartanya. Hal
ini sama dengan pendapat Imam Malik dengan e''s#t,2tlov'69
syarat ada wasiat dari orang yang meninggal "Wahai orang'orang yang beriman! Sesung-
tersebut. guhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
Ukuran mampu dan tidak mampu dilihat berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah,
saat ia membayar kafarat bukan saat ia me- adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan
langgar. fika ia bersumpah, sementara dia setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu
dalam keadaan mampu, lalu dia tidak mem- agar kamu b eruntung. D engan minuman keras dan
bayar kafarat sampai menjadi tidak mampu judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan
atau dia melanggar sumpah dalam keadaan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan
TrSIRAI-MUNIRIILID4 r.lll{., {*;re..3|liri surahal-Maa'tdah

menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah lain, yakni ancaman dan perintah untuk men-
dan melalcsanakan shalat maka tidakkah kamu jauh dari perbuatan itu secara total, sebagai-
mau berhenti? Dan taatlah kamu kepada Allah dan
mana dalam firman-Nya,
taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah.
Jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa "Meko jauhilah (penyembohan) berhala-
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan berhalo yang najis itu dan jauhilah perkatoan
(amanah) dengan jelas. Tidak berdosa bagi orang- dusta." (al-Haii: 30)
orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
tentang apa yang mereka makan (dahulu),
Mufradaat Lughawlyyah
apabila mereka bertakwa dan beriman, sertt
mengerjakan kebajikan, kemudian mereka tetap (-r,F semua minuman yang memabukkan
bertakwa dan beriman, selanjutnya mereka (tetap yang menutup fungsi akal. (i-Lrrr| ialah judi.
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah $r.;;{6p berhala-berhala, yakni bebatuan
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." yang ada di sekitar Ka'bah. Orang-orang
(al-Maa'idah: 90-93) musyrik menyembelih binatang kurban me-
reka di sekitar Ka'bah. (i.i;{fr} artinya kayu
Balaaghah undian, yaitu sepotong kayu kecil berbentuk
anak panah. Orang-orang musyrik fahiliyyah
43*J Ft j;-;p maksud dari istifham pada
kalimat tersebut ialah perintah, artinya ber- menggunakannya untuk mengundi nasib baik
hentilah kalian. Ini adalah termasuk larangan maupun buruk. {,F.t} kotor dan jijik, baik
yang paling kuat sebab di dalamnya ada secara indrawi maupun maknawi. Adakalanya
anjuran untuk berhenti. Abu Su'ud dalam dari sisi tabiat [naluri kemanusiaan), akal atau
tafsirnya (2/56) berkata, "Pengharaman syari'at seperti khamr dan judi atau bisa juga
khamr dalam ayat di atas, ditegaskan dengan mencakup semuanya seperti bangkai sebab
berbagai macam jenis ta'kid, di mana susunan jiwa manusia menolaknya, baik secara tabiat
kalimat dalam ayat ini dimulai dengan kata maupun akal, sebagaimana halnya syari'at
juga menolak hal itu. (,rri:;Lr
1riy. Ia juga digandengkan dengan pembahasan f ,b tipuan-
mengenai berhala dan mengundi dengan tipuan setan. jauhilah perbuatan kotor.
{;#,;}
anak panah. Keduanya dinamakan najis dan {.rui'y melanggar yang benar hingga
termasuk perbuatan setan. Di dalamnya ada menjurus pada perbuatan yang menyakitkan.
perintah untuk menjauhinya yang hal itu {ol';JY menghalangi kalian karena sibuk de-
dijadikan sebagai sebab untuk mendapatkan ngan keduanya [khamr dan judi). (;>r3r .,";]
keberuntungan. Kemudian, Allah juga menye- kata shalat disebut secara khusus untuk meng-
butkan kerusakan yang terjadi pada urusan agungkannya. (rJJ., p1 berhentilah kamu
"rrl
dunia dan agama. Kemudian, Dia kembali me- dari perbuatan itu.
nyebutkan perintah untuk berhenti dari per- {6l-6} waspadalah terhadap maksiat-
buatan tersebut dalam bentuk pertanyaan, maksiat. {ii,t ;i} fjika kamu berpaling) dari
43*J #t;;ry. ffaf ini mengisyaratkan bahwa ketaatan. (q, e*,j,F menyampaikan risalah
perintah yang berupa ancaman itu benar- dengan jelas. (rl,r| mencicipi rasanya dan
benar tegas. menikmati makanan atau minuman. Maksud-
Penggunaan kata (;#,;F lebih kuat nya adalah mengonsumsi khamr dan me-
daripada dengan menggunakan lafazh (71 lakukan judi sebelum adanya pengharaman.
sebab fungsinya tidak hanya sekadar peng- {'1, u uy} jika mereka menjauhi hal-hal yang
haraman, tetapi juga mengandung makna yang diharamkan. $,ir, ti;-J;t jp t"t"p dalam ke-
takwaan dan keimanan. (rr:rr) melakukan saudaraku si fulan,' Padahal mereka adalah
amal kebaikan. {i'-xjt ** 'i,1b Allah akan bersaudara dan tidak memiliki rasa dendam.
memberi pahala kepada mereka. Lalu, dia berkata,'Demi Allah, jika saudaraku
orang yang lemah lembut, ia tidak akan me-
Sebab Turunnya Ayat lakukan hal ini kepadaku'sehingga muncullah
Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah rasa dendam di hati mereka. Lalu, Allah me-
dia berkata, "Rasulullah saw. datang di Madinah nurunkan ayat ini, 4:4\ ;it GyPt ,.yt tA i.y|'
sementara penduduknya minum khamr Beberapa sahabat berkata, "Khamr adalah
dan makan dari hasil judi. Mereka bertanya najis, sementara dia ada di perut si fulan. Dia
kepada Rasulullah saw. tentang kedua hal itu. telah gugur pada Perang Uhud. Lalu, Allah SWT
Lalu, Allah menurunkan ayat yang berbunyi, menurunkan ayat, (:t*J' yL;.,t;t ;..yt ;' gy:'
"il Ibnu farir meriwayatkan dari beberapa
4q V J #b ,t' ,r $;u;3 Lalu, para
sahabat berkata, Allah tidak mengharamkan orang, mereka berkata, 'Ayat ini berkenaan
kepada kita, tetapi hanya mengatakan ada dengan Sa'ad bin Abi Waqqash. Dia bertengkar
bahaya yang besar.' Sampai pada suatu hari, dengan seseorang karena minuman [khamr).
seorang sahabat muhajirin menjadi imam Lalu, pemilik minuman itu memukul Sa'ad
pada shalat Maghrib. Lalu, bacaannya tidak dengan tulang gigi unta hingga hidungnya ter-
teratur. Oleh karena itu, Allah menurunkan Iuka. Lalu, turunlah ayat ini berkenaan dengan
ayat yang lebih tegas lagi yang berbunyi, keduanya."

4:'ji r;5X g d,6-: {:bi>,3t rr?i i t;t u.it t;l U} Ibnu farir dan lbnu Mardawaih juga
Kemudian, turun ayat yang lebih keras lagi meriwayatkan dari Sa'ad dia berkata, 'Ada
mengenai khamr dan judi, *t, Gt 6 ;-it t*J t:-y seorang laki-laki Anshar yang membuat
$.4rthingga ayat yang berbunyi, $:''t;;;;;i py. makanan, lalu dia mengundang kami. Kami
Lalu, para sahabat berkata, 'Mulai sekarang minum khamr sampai mabuk. Kemudian,
kami berhent, wahai Tuhan kami.' Para kaum Anshar dan Quraisy saling membangga-
sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, banyak kan diri. Orang-orang Anshar berkata, 'Kami
sahabat yang gugur dalam jihad, ada juga telah lebih mulia daripada kalian.' Salah seorang
meninggal di tempat tidur mereka. Mereka dari mereka mengambil tulang gigi unta lalu
dulu minum khamc makan dari hasil judi, dipukulkan ke hidung Sa'ad sehingga mem-
sementara Allah telah menggolongkannya buatnya retak. Lalu, turunlah ayat ini, r;ir qJ uy
sebagai benda najis dan termasuk perbuatan /.';jt 'j'i',;i."
setan.' Lalu, Allah menurunkan ayat, * ,AY Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas,
4'* g. LG :\lbt ,.i'. dia berkata, 'Aku adalah penuang minuman
'i;i;i
Imam an-Nasa'i, al-Baihaqi, Abd bin di rumah Abu Thalhah. Lalu, turunlah ayat
Humaid, Ibnu Jarir; Ibnu Mundzir; dan Ibnu pengharaman khamr. Setelah itu, Rasulullah
Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas dia menyuruh seseorang untuk mengumumkan
berkata, "Pengharaman khamr turun kepada hal itu. Abu Thalhah berkata, 'Keluarlah dan
dua kabilah Anshar yang sedang minum lihatlah suara apa itu?' Lalu, aku keluar dan
khamr. Setelah mabuh mereka berbuat berkata, 'lni adalah orang yang mengumum-
apa saja kepada sebagian yang lain. Setelah kan bahwa khamr telah diharamkan.' Lalu,
mereka siuman, seorang dari mereka melihat Abu Thalhah berkata, 'Pergilah, tumpahkan
ada bekas di wajah, rambut, dan jenggotnya, khamr-khamr itu,' pada saat itu jenis khamr-
Ialu dia berkata, 'Yang melakukan ini adalah nya terbuat dari anggur. Anas berkata, 'Khamr
TAFSTR AL-MuNrR f t LtD 4

itu mengalir di jalan-jalan kota Madinah.' "Mereka menanyakan kepadamu


Sebagian orang ada yang berkata, 'Banyak (Muhammad) tentang khamr dan judi.
orang yang terbunuh, sementara khamr ada Katakanlah, "Poda keduanya terdapat dosa
di perut mereka.' Lalu Allah menurunkan ayat, besar dan beberapa manfaat bagi manusia."
4'*,t tG :t+t)t sk, r;r ti' J; Ay. (al-Baqarah:219)
Lalu, Umar dipanggil oleh Nabi dan dibaca-
Persesuaian Ayat
kan kepadanya ayat tersebut. Umar berkata,
Ketika pada ayat sebelumya Allah ber- 'Ya Allah, jelaskanlah kepada kami tentang
firman, khamr dengan penjelasan yang utuh.' Oleh
"Janganlah kamu mengharamkan apa yang karena itu, turunlah ayat pada surah an-Nisaa',
baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu." "Wahai orang yang beriman! Janganlah
(al-Maa'idah: B7) kamu mendekati shalat, ketika kamu dalam
sampai pada firman-Nya, keadaan mabuk sampai kamu sadar apa yang

"Dan makanloh dari apa yang telah


kamu ucapkan." [an-Nisaa'= 43)
diberi
kan Allah kepadamu sebogai rezeki yang halal Ketika datang waktu shalat, seorang
dan baik." (al-Maa'idah: 88) muadzin berseru,'Orang yang mabuk dilarang
mendekati shalat.' Lalu Umar dipanggil dan
Di antara hal-hal yang dianggap baik dibacakan ayat tersebut. Umar berkata, 'Ya
adalah khamr dan judi, Allah pun menjelaskan
Allah jelaskanlah kepada kami tentang khamr
bahwa dua hal tersebut tidak masuk dalam
dengan penjelasan yang utuh.' Lalu turunlah
hal-hal yang dihalalkan, tetapi justru masuk
dalam hal-hal yang diharamkan.e
;;{'; 4v
ayat {J*r iv;{'; '*t G16 i.$t qfi c.y
hingga 4:,# it ,py
Lalu, Umar berkata, 'Kami sekarang ber-
Hikmah Pengharaman Khamr secara
henti, kami berhenti."' Dalam sebuah riwayat
Berangsur-angsul
dari lbnu Mundzir dari Sa'id bin fubair
Orang-orang Arab fahiliyyah adalah disebutkan bahwa Umar berkata, "Khamr di-
orang-orang yang kecanduan khamr dan me-
gandengkan dengan judi, berhala dan pengun-
miliki ketergantungan padanya. Kalau di- dian nasib? Menjauhlah kamu dan binasalah."
haramkan kepada mereka dalam satu waktu,
Lalu, para sahabat meninggalkannya."
mayoritas tidak akan bisa melepaskannya.
Dalam surah al-Baqarah, Allah sedikit me-
Tafsh dan Penlelasan
nyindir keharamannya. Di surah an-Nisaa', Ia
Allah SWT melarang orang-orang Mukmin
mengharamkan pada waktu-waktu shalat saja
mengonsumsi khamr dan melakukan judi.
sehingga mereka tidak meminumnya di siang
Allah berfirman, wahai orang-orang yang
hari, tetapi minum di malam hari. Ibnu farir
beriman, sesungguhnya khamr dan semua
meriwayatkan dari Abu Maisarah dia berkata,
minuman yang memabukkan, judi dengan ber-
"Umar berkata, 'Ya Allah, jelaskanlah kepada
bagai macamnya, berhala-berhala yang hewan
kami tentang khamr dengan penjelasan yang
kurban disembelih di sekitarnya, mengundi
utuh.' Lalu, turunlah ayat dalam surah al-
nasib, baik berupa nasib yang baik maupun
Baqarah,
yang buruk, adalah hal yang dimurkai dan
dibenci Allah. Itu semua termasuk perbuatan
9 Tafsirar-Razi:Xll/79. setan yakni tipuan dan hiasannya. Oleh
r.{l{,l
4' .tt,r.t

karena itu, jauhilah keburukan ini agar kalian Sesungguhnya dari gandum ada khamr, dari
menang dan bahagia dengan cara melakukan gandum kasar ada khamr, dari anggur kering ada
penyucian jiwa, menjaga tubuh kalian, dan khamr, dari kurma ada khamr, dan dari madu ada
khamr. (HR Imam Ahmad)
saling menyayangi di antara kalian.
Khamr adalah air anggur yang direbus
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
dengan sangat panas dan berbusa. Menurut
banyak perawi, kecuali Bukhari, dari Abu
jumhur; khamr ialah semua minuman yang
Hurairah,
memabukkan dan merusak fungsi akal.
Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa pada .*5at;3:;19'7-nr 91:G b p\
saat khamr diharamkan, orang-orang Arab
"Khamr berasal dari dua pohon, yaitu kurma
menyebut khamr untuk minuman Yang
dan anggur."
dihasilkan dari air anggur. Oleh karena itu,
mereka berpendapat bahwa khamr hanya Imam Ahmad, Muslim dan penulis kitab
berasal dari jenis ini saja. Adapun minuman Sunan, kecuali Ibnu Majah, meriwayatkan dari
lain yang dapat memabukkan tidak dinamakan Ibnu Umac
khamr sebab bahasa tidak terbentuk melalui
qiyas. Keharaman tersebut berlaku juga bagi
semua yang memabukkan karena sifatnya
iF;'$s,i *iY
"Semua yang memabukkan adalah khamr
yang memabukkan, bukan karena semua yang
dan semua khamr hukumny a adalah har am." (HR
memabukkan dinamakan khamr.lo Ini adalah Imam Ahmad dan Muslim)
pendapat Ibnu Umar. fumhur berpendapat
bahwa khamr adalah nama untuk semua Atas dasar itulah, iumhur berpendapat
minuman yang merusak akal.11 Oleh karena itu, bahwa semua yang memabukkan adalah najis
selain yang berasal dari air anggur hukumnya berdasarkan firman Allah SWT, {j-r} dan
juga haram berdasarkan nash Al-Qur'an di dengan adanya had (hukuman) bagi pelakunya.
surat al-Maa'idah. Ini adalah pendapatnya Demikian juga ulama Hanafiyyah berpendapat
Umar bin Khaththab. Dia berkata, 'Ada lima bahwa minuman yang memabukkan yang
jenis khamr yang diharamkan: yang dari tidak direbus-yakni minuman dari kurma
anggu[ kurma, madu, gandum kasa[ gandum." dan anggur yang mentah-setengah matang,
Khamr adalah semua yang menutup akal dan rendaman anggur kering, dan kurma yang
ini adalah pendapat Ibnu Abbas juga. Nabi tidak dimasak adalah najis mughallazhah
Muhammad saw. bersabda dalam hadits yang [najis berat), sama seperti khamr. Ini adalah
diriwayatkan oleh Ahmad dan penulis kitab pendapat Imam Abu Hanifah dalam salah satu
sunan, kecuali an-Nasa'i, dari an-Nu'man bin riwayat yang kuat sebab khamr hukumnya
Bisyn adalah haram, baik sedikit maupun banyak.
Oleh karena itu, jika lebih dari satu dirham ia
'"ot:
up ;1ar 31
'"oLi
a LL ur aaz,st
tidak dapat ditoleransi. Adapun yang direbus
,. orsti d':i At u'"ol) ,tF *xt u seperti al-mutsollats al-'inabiy, yakni yang
direbus dengan air anggur hingga tersisa
l)/ tJ J J

I?' JAI sepertiga, dan juga jumhuri, yaitu air anggur


yang ditambahi air biasa sampai enceL ia tidak

10 Ahkaamul Qur'an Lil Jash-shash: ll/462.


najis menurut imam Abu Hanifah dan Abu
11 Ahkaamul Qur'an Li lbnu Arabi:l/L50. Yusuf.
Muhammad bin Hasan asy-Syaibani shalat. Imam Syafi'i berpendapat bahwa catur
mengharamkan semua minuman yang me- hukumnya makruh karena ia dapat menyia-
mabukkan. Pendapat ini dijadikan fatwa di nyiakan waktu.
kalangan ulama Hanafiyyah berdasarkan Berhala-berhala yang berupa batu-batu di
sabda Nabi Muhammad saw dalam hadits sekitar Ka'bah adalah najis sebab orang-orang
yang diriwayatkan oleh Ahmad dan ashaab musyrik mengagungkannya dan menyembelih
Sunan dari fabi4 hewan kurban di sekitar Ka'bah. Demikian
halnya undian anak panah adalah najis sebab
it;Aatg f*1u mereka menjadikannya untuk mengundi
"Sesuatu yang memabukkan ketika jumlahnya nasib. Hal ini sudah dijelaskan pada ayat 3
banyak, maka saat jumlahnya sedikit pun hukum- surah al-Maa'idah.
nya adalah haram." (HR Ahmad) Kata rrTs artinya adalah koton baik yang
bersifat materi maupun maknawi, baik secara
Ulama Hanafiyyah sepakat bahwa batasan akal maupun syari'at. Khamr dan semua
untuk minuman yang memabukkan selain yang disebut setelahnya memiliki sifat ini se-
khamr adalah berdasarkan sifatnya yang me- hingga hukumnya menjadi haram. Hal itu di-
mabukkan berdasarkan hadits Ali sebagai- tegaskan dengan perintah untuk menjauhi
mana yang diriwayatkan oleh al-'Uqaili, najis dan juga dengan firman-Nya ,[t';u €nb.

qti is,2t f-;tit4+, ?Lt 6?


v
Artinya, mendapatkan keberuntungan dengan
menjauhi hal-hal itu.
"Khamr diharamkan karena zatnya, sedang- Pengharaman khamr dan judi ditinjau
kan semua minuman karena stfutnya yang me- dari berbagai sisi, di antaranya berikut ini.
mabukkan. (HR al-'Uqaili) Susunan kalimat dalam ayat ini dimulai de-
ngan kata (uD yang memberi makna pem-
Hanya saja hadits ini adalah hadits cacat batasan, kemudian ia digandeng dengan ber-
ataumauquf [terhenti) pada Ibnu Abbas [tidak hala dan pengundian nasib. Ini adalah per-
sampai pada Rasulullah). buatan keji dan jelek secara syara' dan akal.
fika perasan kurma basah dan kurma Keduanya dinamakan najis dan termasuk
kering menjadi memabukkan, hukumnya perbuatan setan dan itu adalah puncak
haram. fika tidak menjadi khamr dan tidak keburukan. Selain itu, adanya perintah untuk
memabukkan seperti sirup alami setelah di- menjauhi keduanya tidak hanya sekadar
rendam selama dua hari, misalnya, ia halal. larangan atau pengharaman saja, tetapi juga
|udi hukumnya juga haram. Semua jenis bermakna membuang sejauh-jauhnya. Kemu-
taruhan masuk dalam kategori judi, bahkan dian, Allah menjadikan perbuatan menjauhi
ini berlaku juga untuk permainan anak-anak keduanya sebagai sebab untuk mendapatkan
dengan pala. Dalam sebuah riwayat dari Ali, keberuntungan dan kemenangan. Kemudian,
dia berkata, "Catur adalah termasuk judi." Allah menjelaskan bahaya-bahaya khamr
Demikian halnya main kartu jika mengguna- dan judi secara moral, baik individu maupun
kan uang. fika catur dan permainan kartu masyarakat. Allah berfirman, {jufr
tidak menggunakan uang, jumhur tetap meng-
"i Glb
Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. dalam
haramkannya sebab ia berpotensi menimbul- hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i dari
kan permusuhan dan dendam, serta men- Utsman bin Affan dalam status hadits mauquf
jadi penghalang dari mengingat Allah dan bersabda,
ThISIRAI,-MUNIR JITID 4

qql rr pl tlo
akal. Khamr juga seringkali menjadi penyebab
terjadinya perceraian dan rusaknya keluarga.
"Khamr adalah induk perbuatan-perbuatan
fudi yang dapat memberikan keuntungan
keji." (HRan-Nasa'i)
tanpa bekerja dan berusaha dan juga me-
Beliau iuga bersabda dalam hadits yang nyebabkan kerugian di pihak lain akan me-
diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Abdullah bin numbuhkan api permusuhan dan kebencian.
Amr dalam status hadits marfu', Seringkali terjadi pertengkaran, cacian, hi-
naan, bahkan pukulan di antara mereka yang
.;'Jt *t;S
vJ zt I
,9t v.tut-i berjudi.
Kesimpulan, khamr memiliki dampak
"Orang yang kecanduan khamr bagaikan
bahaya yang banyak, di antaranya dalam
p eny emb ah b erhala." (HR al-Bazzar)
bidang sosial dengan cara menanamkan per-
Artinya, bahwa setan ingin menimbulkan musuhan dan kebenciaan; dari sisi agama,
permusuhan di antara kalian melalui khamr yaitu dengan menghalangi dia dari dzikir
dan judi. Setan juga ingin menumbuhkan ke- kepada Allah dan shalat; dari segi materi
bencian dengan cara menanamkan rasa tidak dalam bentuk penggunaannya yang tidak ber-
suka, dengki, dan menjauhkan kalian satu de- manfaat. Demikian juga dalam judi ada bahaya-
ngan yang lainnya. Dengan demikian, tujuan bahaya psikis dan saraf karena ia menyebab-
setan akan terwujud dengan adanya per- kan ketegangan pada saraf dan kegelisahan.
pecahan dan cerai-berai setelah kalian se- Sementara itu, secara sosial, agama, dan harta
belumnya bersatu di bawah keimanan dan dampak negatifnya sama dengan khamr.
persaudaraan Islam. {iu.f r "-i Glb sebagaimana telah dij elaskan
Melalui minuman keras yang dapat meng- bahwa turun mengenai dua kabilah Anshar.
hilangkan akal dan juga melalui judi yang Mereka minum khamr dan akhirnya mabuk.
membuat kalian sibuk denganya, setan ingin Lalu, sebagian dari mereka berbuat sesukanya
memalingkan kalian agar lupa untuk meng- kepada sebagian yang lain. Ketika mereka
ingat Allah. Padahal, dengan mengingat Allah sadan mereka saling melihat di wajah temannya
hati akan menjadi tenang dan jiwa menjadi ada bekas dari yang mereka perbuat. Mereka
bahagia di dunia dan akhirat. Dia juga ingin sebenarnya adalah bersaudara dan tidak ada
membuat kalian lalai dari shalat, padahal kedengkian di hati mereka. Lalu, di antara
ia bisa mencegah kalian dari perbuatan keji mereka ada yang berkata, "Kalau memang
dan mungkar. Shalat juga akan membuat jiwa dia saudaraku, dia tidak akan melakukan ini
manusia menjadi bersih dan hati menjadi kepadaku." Muncullah rasa benci di antara
suci. mereka. Lalu, Allah SWT menurunkan ayatnya
Ketika khamr merusak akal, saat itu yang berbunyi, fifi gi.Ji iurr ".irilh.
kemuliaan manusia di hadapan orang lain Biasanya, Allah menyebutkan alasan dari
menjadi hina. Dia kehilangan kemampuan penetapan sebuah hukum syar'i secara sing-
untuk mengetahui kebaikan dan menjauhi kat. Adapun dalam hal ini, Allah menjelaskan
kejelekan. Lebih dari itu, bahaya khamr dari secara rinci mengenai hikmah dan alasan-alas-
segi kesehatan ada di semua anggota pen- annya. Dia pun menyebutkan tiga hikmah dan
cernaan dan saraf. Bahkan, bahaya khamr menerangkan akan keharaman khamr dan judi
bisa menular kepada anak-anak yang menye- dengan lebih dari satu dalil. Hal ini untuk me-
babkan mereka akan tumbuh cacat dan lemah nunjukkan bahaya dan risiko dari keduanya.
TAFsIRAL-MUNIR JtLtD 4 ./-X surah al-Maa,tdah

Kemudian, Allah menegaskan pengha- menjauhi apa yang diharamkan kepada me-
raman itu dan mengancamnya dengan keras. reka, mengimani apa yang diturunkan dan
Allah berfirman, fli;;,r, 1;1i irlr: rti iryrry terus bertakwa, berbuat baih dan mengerja-
Taatilah semua yang datang dari Allah dan kan amal saleh. Allah menyukai orang-orang
rasul, yakni menjauhi khamr; judi, dan hal- yang berbuat kebaikan dan akan memberi
hal yang haram lainnya. Hati-hatilah terhadap mereka pahala atas kebaikan, keikhlasan,
apa yang akan menimpa kalian jika kalian dan kesungguhan mereka dalam beramal.
melanggar perintah keduanya, seperti ben- Dengan demikian, tampak bahwa yang di-
cana, jatuh dalam kebinasaan di dunia, dan maksud dengan takwa dan iman pada bagian
siksa di akhirat sebab Allah tidak mengharam- yang pertama adalah menumbuhkan dasar
kan sesuatu kecuali karena ada bahaya di ketakwaan dan keimanan, sedangkan yang
dalamnya, sebagaimana firman Allah SWT, dimaksud dengan ketakwaan dan keimanan
"Mako hendaklah orang-orang yang yang kedua adalah konsisten dan kontinu di
menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan men- atas keduanya. Sementara itu, yang dimaksud
dapat cobaan atau ditimpa adzab yang pedih. dengan talowa yang ketiga adalah menjaga diri
(an-Nuur:63) dari sikap menzalimi hamba, beramal dengan
benac dan berbuat baik kepada orang lain
("1i cqi a:; l; ri\;t;i; ;;t; iyyjika
kalian dengan cara membantu mereka melalui rezeki
berpaling dan tidak mengamalkan apa yang yang diberikan oleh Allah.
diperintahkan kepada kalian, ketauhilah bah- Peniadaan dosa pada ayat tesebut hanya
wa Rasulullah telah menyampaikan peringatan terbatas pada orang-orang yang memiliki
tersebut kepada kalian. Dengan demikian, keimanan dan ketakwaan. Hal ini sebagai
semua alasan kalian akan tertolak. Barang- jawaban dari pertanyaan tentang keadaan
siapa yang sudah diberi peringatan, gugur- orang-orang Mukmin yang dikhawatirkan
Iah alasannya dan tidak ada lagi bagi kalian akan terkena dosa. Dengan kata lain, ayat
harapan untuk mencari alasan dan berapologi. tersebut menjelaskan bahwa orang-orang
Kemudian, Allah menjelaskan tentang Mukmin tidak terkena dosa dari makanan dan
orang-orang yang meninggal sebelum peng- minuman halal yang mereka konsumsi jika
haraman khamr, padahal mereka dulu me- mereka menjauhi yang haram, bertalnara dan
minumnya. Allah berfirman, 4ij;t; s.i! * gb beriman, kemudian bertakwa dan berbuat baik.
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang ber- Ini adalah pujian kepada mereka, sebagaimana
iman dan beramal saleh, yakni orang yang Allah memuji orang yang meninggal sebelum
meninggal sebelum pengharaman khamr adanya perintah shalat menghadap Ka'bah
dan judi, seperti Hamzah. Tidak pula orang- dalam firman-Nya,
orang yang masih hidup yang dulu minum
khamr dan makan dari judi sebelum adanya "Dqn Allah tidak akan menyia-nyiakan
pengharaman tersebut, semisal Abdullah bin imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
Mas'ud sebab penetapan hukum atau undang- Penyoyang kepada mentrsia." (al-Baqarah:
undang tidak mempunyai efek ke belakang 143)
jika mereka bertalnrra kepada Allah, beriman Dari penjelasan di atas bisa diketahui
pada hukum-hukum-Nya, melakukan amal bahwa ayat ini menjadi dalil bagi orang yang
saleh yang telah disyari'atkan sebelumnya sudah meninggal bahwa mereka terbebas
seperti shalat dan puasa. Kemudian, mereka dari kewajiban di atas dan akan menjadi pe-
nuntut bagi mereka yang masih hidup. Pasal- ketiga hijriah. Sementara itu, Ibnu Hajar
nya, ketika turun pengharaman khamr para berpendapat bahwa khamr diharamkan
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagai- pada tahun delapan hijriah. Adapun
mana dengan saudara-saudara kami yang telah hukuman bagi peminum khamr terdapat
meninggal, sementara mereka dulu minum dalam sunnah Nabi saw.. Adakalanya
khamr dan makan harta judi?" Oleh karena itu, empat puluh cambuh ini pendapat ulama
turunlah ayat tersebut. Syafi'iyyah dan adakalanya delapan puluh
Setelah turunnya ayat ini Umar ingin cambuk, Ini adalah pendapat jumhur.
menerapkan haad fhukuman fisikJ kepada Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam at-
Qadamah bin Mazh'un Al-famhi seorang Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan
sahabat yang hijrah ke Habasyah. Banyak saksi dari Anas, dia berkata,
yang menyatakan bahwa dia tetap minum
khamr setelah ayat ini turun. Zuhri me- a- t4- *i * nt ,jv glt t:t<
riwayatkan bahwa farud, tuannya Bani Abdul ,o
'rff.f-otl
, r

Qais dan Abu Hurairah, menyaksikan bahwa


Qudamah bin Mazh'un minum khamr. Lalu, 'Nabi Muhammad saw. mencambuk
Umar pun ingin mencambuknya. Qudamah orang yang minum khamr dengan pelepah
kemudian berkata, "Kamu tidak berhak men- kurma dan sandal sebanyak empat puluh
cambukku sebab Allah berfirman, * ,Sb kali." (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
dan Abu Dawud)
4t* q. Lt; :tat-L)t tttit tiJt;ir umar berkata,
"Engkau salah dalam menafsirkan ayat ter-
Imam Muslim meriwayatkan dari Ali,
sebut wahai Qudamah. fika kamu bertaloara,
dia berkata,
kamu akan meniauhi apa yang diharamkan
Allah." Ibnu Abbas berkata, 'Ayat tersebut ,',#ji rv-j*v dut -L* ,ut i*, i*
turun menjadi dalil bagi orang yang sudah
meninggal bahwa mereka terbebas dari dosa $-Lt ,A',FS ,',frG |,L1 c'i,i'i -* ;fi
dan menjadi penuntut atas orang-orang yang ,"4LUi
belum meninggal sebab Allah SWT berfirman,
fu't:$:q *';$rt'#:v *i Gyi;;t; a.{ ti,!} kemudian, "Rasulullah saw. mencambuk empat
dia membaca ayat berikutnya dan berkata, puluh kali, Abu Bakar mencambuk emPat
'fika dia termasuk orang yang beriman dan puluh kali, Umar mencambuk delapan puluh
beramal saleh, ketahuilah bahwa Allah telah kali. Masing-masing adalah sunnah. Ini
melarangnya untuk minum khamr."' Kemudian adalah yanglebih aku sukai." (HR Muslim)

Umar berkata, "Engkau bena[ lalu bagaimana 2. Ayat ini mengandung pengharaman
menurut kalian?" Ali dan para sahabat ber- khamr dan semua yang memabukkan, judi
pendapat agar dia dihukum. Dengan demikian, dengan berbagai macamnya, berhala-ber-
Umar pun mencambuk Qudaman delapan hala, kartu dan catur serta anak panah,
puluh kali. yakni sepotong kayu untuk mengundi
nasib. Disebutkan bahwa di Baitullah
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum (Ka'bah) ada penjaga dan pelayan-pelayan
L. Pengharaman khamr terjadi pada tahun berhala. fika ada seseorang yang mem-
ketiga setelah hijrah, seusai Perang Uhud butuhkan sesuatu, ia mendatangi Ka'bah,
yang terjadi pada bulan Syawal pada tahun lalu dia menggenggam satu potong dari
TAFSTRAT-MUNTR JrLrD 4

kayu undian nasib. fika yang digenggam Oleh karena itu, sebagian orang me-
itu tertulis "Tuhanku memberiku izin," dia ninggalkan khamr dan berkata, "Kami
melaksanakan urusannya, baik dia suka tidak butuh dengan sesuatu yang mem-
maupun tidak. Ibnu Athiyyah berkata, buat kami lalai dari shalat." Namun, se-
"Termasuk dalam kategori ini adalah pe- bagian yang lain meminumnya di luar
rasaan adanya bahaya dengan burung dan waktu shalat, sampai turun ayat, r.ih t&-b
berusaha mendapatkan keberuntung- (.-: i'i;{'f *G$r, 4t *i ti1'r;r; Akhirnya,
an melalui mantra-mantra dan sebagai- khamr menjadi haram atas mereka se-
nya yang dilakukan oleh orang-orang hingga mereka berkata, 'Allah tidak
sekarang." mengharamkan sesuatu yang lebih keras
3. Pengharaman khamr dilakukan secara daripada khamr."
berangsur-angsuc sebagaimana yang kita Dengan demikian, menjadi jelas dari
ketahui bahwa mereka sangat hobi me- keterangan sebab turunnya ayat tersebut
minumnya. Ayat pertama yang turun ten- dan hadits-hadits di atas, bahwa minum
tang khamr adalah khamr adalah halal sebelum turunnya
"Dan dari buah kurmo dan qnggun ayat ini. Ia banyak dilakukan oleh mereka
kamu membuat minuman yang memabuk-
dan sudah menjadi hal yang lumrah di
kalangan mereka, tidak diingkari dan tidak
kan dan rezeki yang baik Sungguh, pada
yong demikian itu benar-benar terdapat pula ditolak. Selain itu, Nabi Muhammad
tanda (kebesaron Allah) bogi orong yang saw juga mengakuinya dan tidak ada
perbedaan mengenai hal ini.
mengerti. (an-Nahl: 67)
4. |umhur ulama berpendapat bahwa khamr
Kemudian turun ayat yang berbunyi, hukumnya najis. Hal itu dilihat dari be-
"Mereke menanyakan kepadamu berapa sisi, di antaranya adalah adanya
(Muhommod) tentang khamr dan judi. keterangan tentang pengharaman khamr;
Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa syari'at mengategorikannya sebagai hal
besar dan beberapo manfaatbagi monusia. yang kotor dan keji, serta adanya perintah
Tetapi dosanya lebih besar daripada untuk menjauhinya. Rabi'ah, al-Laits bin
manfaatnya." (al-Baqarah: 2 19) Sa'd, al-Muzani-murid Imam Syafi'i-se-
bagian ulama muta'akhkhir Baghdad, dan
Yang dimaksud dengan beberapa
Qarawain berbeda pendapat dengan me-
manfaat adalah dalam perdagangan me-
reka. Menurut mereka, khamr adalah suci
reka. Ketika ayat ini turun, sebagian orang
yang diharamkan hanyalah meminum-
meninggalkan khamr seraya berkata,
nya. Sa'id bin Haddad al-Qurawi menjadi-
"Kami tidak butuh dengan barang yang
kan riwayat bahwa khamr ditumpahkan
di dalamnya ada dosa besar." Namun, se-
di jalanan sebagai dalil kesucian khamr.
bagian orang belum bisa meninggalkan-
Dia mengatakan "Kalau dia najis pasti
nya dan berkata, "Kami mengambil man-
para sahabat tidak melakukannya dan
faatnya dan meninggalkan dosanya." Lalu
Rasulullah saw. pasti melarangnya, se-
turunlah ayat,
bagaimana beliau melarang duduk-duduk
"Janganlah kamu mendekati shalat, di jalanan." Al-Qurthubi menjawab, "Para
ketika kamu dalam keadaan mabuk." (an- sahabat melakukan hal itu karena di
Nisaa':43) Madinah tidak ada parit, tidak ada pula
wadah-wadah yang bisa mereka guna- danAbu Dawud dari Nabi Muhammad saw.
kan untuk membuang khamr ke dalamnya beliau bersabda mengenai pengobatan
sebab mereka rata-rata tidak mempunyai dengan khamc
tempat penyimpanan di rumah mereka.
Selain itu, mereka masih mungkin untuk
Lt>'^45 )ti d XL

menghindar dari khamr yang mengalir di "Ia bukanlah obat tetapi penyakir." (HR
jalanan. Pasalnya, jalan-jalan di Madinah Abu Dawud, Ahmad, dan Muslim)
luas sehingga meskipun khamr tersebut
banyak, ia tidak mungkin mencakup se- Hadits ini adalah bantahan teradap
luruh wilayah madinah. Ia hanya mengalir pendapat Thariq bin Suwaid al-fu'fi yang
di tempat-tempat kecil yang mungkin mengatakan'Aku menjadikannya sebagai
untuk dihindari. Selain itu, kalimat (,ts?F obet."
menunjukkan kenajisan khamr sebab kata Ini adalah pendapat para dokter.
n7s menurut bahasa Arab artinya adalah Namun demikian, ulama Hanafiyyah
najis. Kemudian, kalau kita tidak menetap- membolehkan berobat dengan khamc
kan sebuah hukum hingga ada nash yang barang-barang najis, dan racun jika kon-
menunjukkan hal itu, syari'ah ini tidakakan disinya darurat seperti tidak ada obat
berjalan sebab nash-nash itu jumlahnya se- lain dan benar-benar yakin bahwa ia
dikit. Apakah ada nash yang menunjukkan dapat dijadikan sebagai obat. Allah SWT
kenajisan kencing kotoran, darah, bangkai,
berfirman,
dan sebagainya? Hal itu cukup dengan cara 'Allah telah menjelaskan kepadamu
melihat sisi zahir dan keumuman sebuah apa yong diharamkan-Nya kepademu, ke-
nash dan juga melalui qiyas.l2 cuali jika kamu dalam keadaan terpaksa."
5. Firman Allah, {;#6} menunjukkan agar (al-An'aam:119)
kita menjauhinya secara mutlak dengan Sebenarnya banyak sekali perusahaan
tidak mengambil manfaat darinya sedikit dan pabrik obat di zaman ini yang mem-
pun dan dengan cara apa pun, tidak dengan produksi obat untuk berbagai penyakit
meminumnya, menjual, menjadikannya sehingga orang tidak lagi membutuhkan
cuka, pengobatan, atau lainnya. Hal ini pengobatan dengan khamr dan hal-hal lain
berdasarkan hadits-hadits yang berkaitan yang telah diharamkan oleh Allah untuk
dengan hal itu, di antaranya adalah hadits diambil manfaat darinya dan telah dijadi-
yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu kan sebagai barang najis. Imam Bukhari
Abbas bahwa Rasulullah saw. bersabda, dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu
Mas'ud bahwa Rasulullah saw. bersabda,
W rp t$p (? q;itLL
"sesuatu yang diharamkan untuk di- €*#W€?q"R t'.')t'"rt
minum maka diharamkan pula untuk dijual." "sesungguhnya Allah tidak menjadikan
(HR Muslim)
kesembuhan kalian pada apa yang diharam-
kan kepada kalian." (HR Bukhari)
Di antaranya juga hadits yang
di-
riwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Seorang Muslim tidak boleh memiliki
khamr atau memberikannya kepada
12 Tafsir al-Qurthubi: Vll /288-289 orang lain sebab Allah melarang meng-
TAFSIRAI-.MUNIR IILID 4

ambil manfaat darinya dan memerintah- lalai. Kelalaian yang menguasai hati sama
kan untuk menfauhinya. seperti kondisi mabuk. Al-Qasim bin
6. Umat Islam sepakat mengenai peng- Muhammad ditanya tentang catur dan
haraman menjual khamr dan darah yang main kartu apakah termasuk judi? Dia
menjadi dalil juga atas pengharaman mengatakan "Setiap yang menghalangi
menjual kotoran dan benda najis yang seseorang dari dzikir kepada Allah dan
lain, serta barang-barang yang tidak halal shalat adalah judi."ts
dimakan. Oleh karena itu, Imam Malik, 9. Penyebab dari pengharaman tersebut
Imam Syafi'i, dan lainnya memakruhkan sudah tertera jelas dalam ayat ini, ;.i, Glh
menjual untuk sampah kotoran binatang. 4& e;. "i i...rs Allah menginformasikan
7. fika khamr berubah sendiri menjadi cuka, kepada hamba-hamba-Nya bahwa setan
dia menjadi suci dan boleh dimakan ber- hanya ingin menciptakan permusuhan,
dasarkan kesepakatan fuqaha. Adapun dan kebencian di antara kita melalui
khamr yang dijadikan cuka, tidak diper- khamr dan lainnya. Oleh karena itu, Ia
bolehkan oleh jumhur fuqaha sebab ada memperingatkan dan melarang kita
seseorang yang meminta izin kepada Nabi darinya. Keterangan mengenai sebab
Muhammad saw. untuk mengolah khamr turunnya ayat ini mengenai perilaku dari
menjadi cuka untuk anak yatim, lalu Nabi dua kabilah Anshar yang minum khamr,
Muhammad saw. menjawab tidak, beliau memperkuat hal ini.
melarangnya. Dengan demikian pengasuh 10. Firman Allah S\MT, i;lt 'W?, it'Wiih
anak yatim itu-Utsman bin Abil Ash- fli;L{, adalah bentuk penegasan dari
menumpahkan khamr tersebut. Ulama pengharaman dan penguatan ancaman,
Hanafiyyah membolehkan mengolah perintah, dan larangan. fika kalian me-
khamr menfadi cuka dan memakannya di- langga4, tugas Rasul hanyalah menyam-
sertai dengan campuran yang lain, yakni paikan keharaman apa yang memang
dengan menambahkan sesuatu ke dalam- harus diharamkan. Zat yang mengutus-
nya seperti garam atau lainnya sebab nya berhak untuk menyiksa atau memberi
pengolahan khamr menjadi cuka meng- pahala kepada manusia sesuai dengan
hilangkan sifatnya yang merusak dan pelanggaran atau kepatuhannya.
menjadikannya layak dikonsumsi. Dengan 11. FirmanAllah, {\}t; iirr * eb menunjuk-
begitu, ia hukumnya menjadi mubah. kan bahwa orang yang melakukan apa
B. Al-Qurthubi berkata, 'Ayat ini menun- yang diperbolehkan untuknya sampai dia
jukkan main kartu dan catu4 baik dengan mati dalam kondisi yang semacam itu,
taruhan maupun tidak, hukumnya adalah dia tidak mendapatkan pahala atau siksa
haram, berdasarkan firman Allah SWT sama sekali. Ia juga tidak berdosa atau
4& el ci !.,.:i ;j, Gtb Setiap permainan dihukum, tidak mendapatkan celaan atau
yang dapat melipatgandakan harta, me- pahala, tidak juga dipuji sebab sesuatu
nyebabkan permusuhan dan kebencian yang mubah posisinya sama antara di-
di antara orang-orang yang melakukan kerjakan dan ditinggalkan. Oleh karena
permainan itu, menghalangi dari dzikir itu, tidak perlu khawatir atau bertanya-
kepada Allah dan shalat hukumnya adalah
haram, sama seperti minum khamr. Selain
itu, permainan iudi juga menyebabkan 13 Tafsir al-Qurthubi: Yl/29L-292.
tanya lagi tentang nasib orang yang sudah Namun, yang dijadikan pegangan [dalam
mati dalam kondisi khamr ada di perut- madzhab Hanafiyyah) adalah pendapat
nya ketika dia masih halal. Ayat ini mirip dari Muhammad bin Hasan mengenai
dengan pertanyaan mereka tentang orang pengharaman semua yang memabukkan,
yang mati dalam keadaan masih shalat baik sedikit maupun banyak, berdasarkan
menghadap kiblat yang pertama, lalu hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i,
turunlah ayat, Ibnu Majah dan lainnya dari Ibnu Amt
"Don Allah tidak akan menyia-nyiakan
p"'i\W tg f-,i u
imanmu." (al-Baaqarah: 143)
"SesuAtu yang memabukkan ketika
12. Hadits Imam Bukhari di atas dari Anas
jumlahnya banyak, maka saat jumlahnya
tentang sebab turunnya ayat ini me- sedikit pun hukumnya adalah haram." (HR
ngandung pengertian bahwa khamr yang
an-Nasa'i dan Ibnu Majah)
mereka minum berasal dari kurma yang
belum matang. Hadits tersebut menun- Ulama Hanafiyyah sepakat bahwa
jukkan bahwa perasaan kurma jika me- haad untuk selain khamr tidak wajib
mabukkan, ia termasuk khamr. Ini sebuah dilakukan kecuali jika ia memabukkan.
,,
nash yang tidak boleh ditentang sebab 14. Firman Allah S\MX, *l lV ,'i;ft ty" iY
para sahabat adalah ahli bahasa Arab.
{i,-Jr menunjukkan bahwa orang yang
Mereka memahami bahwa minuman bertakwa dan berbuat baik [ihsan), lebih
tersebut adalah khamr sebab di Madinah utama daripada orang yang bertakwa dan
tidak ada minuman selain itu. beriman yang melakukan amal saleh. Ia
13. fumhur ulama baik salaf maupun lainnya mempunyai kelebihan berkat pahala dari
berpendapat bahwa semua minuman yang perbuatan ihsan yang ia lakukan.
jenisnya memabukkan, haram diminum,
baik sedikit maupun banyak, baik mentah
maupun direbus. Tidak ada perbedaan BERBURU DALAM KEADAAN IHRAM DAN
antara yang dihasilkan dari anggur atau HUKUMAN BAGI ORANG YANG BERBURU
lainnya. Orang yang minum sedikit dari BINATANG DARAT

minuman itu akan dihukum (haad). Ada'


pun yang dihasilkan dari anggu[ yang Surah al-Maa'ldah Ayat 9zl-96
memabukkan dan mentah, itulah yang -i'A
disepakati keharamannya, baik sedikit **t ii,t, A *i,i git'r;jt @
maupun banyak, meskipun satu tetes.
diLr * +U'i,6;i llt'E'KLW K$
Adapun selain itu, jumhur ulama sepakat
mengharamkannya. Sementara itu, Abu \Fn 1 (,! G ?: it:;'$ al' i6.
rfi\i;"lt
v 3, W \:.6: Kr';fi ';7; 5V'4t
Hanifah dan Abu Yusufberbeda pendapat
tentang yang sedikit dari selain anggur
yang mentah, yakni yang tidak men-
capai tingkat memabukkan. Mengenai
ir;K\'&,t5"f4';f;s'ft frt'"'il
khamr yang dihasilkan dari anggur yang Jiti;i1.Y1n,$'3zi''g;)6?'\K
sudah direbus, keduanya membolehkan
yang sedikit yang tidak memabukkan. r ,A,lr allt ^ir.lr.f
V:frli'r{/i',G;1"3t7(ilt;'ttLu,
I
J
\-/
j
1Io)AV6\YL \;\
hrsIRAt-MuNIRIItIp4 sumnar-wraa'toar,
*r,*,( -4T-N^ ,r, *

tW Ht*H.gS ,.qtj,W tr.:i} dibaca Gi';.,tr1ini adalah bacaan


(i';1"
Nafi' dan Ibnu Amir; sedangkan imam yang lain
c $t a iLtl; it3'uvtrty 1,i4i Yu membaca <i6tztb.

@3#4ftjt'irggi:?fi, l'raab
Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti
Pada kalim"t {i<,r;l}, tafazh <Sf-r adatah
akan menguji kamu dengan hewan buruan yang
dengan mudah kamu peroleh dengan tangan dan
fi'il mudhari'yang mabniy. Dia di-mabniy-kan
karena bersambung dengan nuun taukid sebab
tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang
nuun berfungsi untuk menguatkan f il. Oleh
takut kepada-Nya, meskipun dia tidak melihat-
sebab itu, ia dikembalikan kepada sifat aslinya
Nya. Barangsiapa melampaui batas setelah itu,
maka dia akan mendapat adzab yang pedih. dan asli darifi'il adalah mabniy.
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah Pada lafazh {1.;.l, ,y huruf 1;,; bisa
kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu bermakna sebagian sebab yang diharamkan
sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa adalah berburu binatang darat saja atau bisa
di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, untuk menjelaskan jenis binatang sebab ketika
maka dendanya ialah mengganti dengan hewan Allah berfirman, q:;tt i<'ley tidak diketahui
ternak yang sepadan dengan buruan yang dari jenis yang diharamkan. Oleh sebab itu, Ia
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang menjelaskan dengan (&t n .
adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa fata {*+u} adalah haal yang artinya
ke Ka'bah, atau kafarat (membayar tebusan sesuatu yang gaib. Kata {r-i-3.J} adalah haal
dengan) memberi makan kepada orang-orang
dari dhamir yang dibaca rafa' pada kalimat
miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan
yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan {iis}. Kata (;F} adalah mubtada'sedangkan
akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah khabar-nya dibuang, Taqdiir-nya Gri *)
memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa Kata {"3t jl} adalah sifat dari kata {!y;} ber-
kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan muta'alliq dengan khabar yang dibuang, yakni
menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki f.i[4. Bisa juga ber-m uta'alliq dengan kata
(kekuasaan untuk) menyil<sa. Dihalalkan bagimu (;SiF atau bisa juga ber-m uta'alliq dengan
hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) moshdar $;t;Y.Dia ber-mutaaddi dengan 1;,;
dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, pada kata (,*1,F.
dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan Kata ((.ri) adalah haal dari ha'pada kata
diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat,
{".\. Dhamir tersebut kembali kepada kata
selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah
1![;. Kata {fn dq} adalah sifat dari 1.siy. Dia
kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan
berbentuk nakirah sebab idhaafah di sini tidak
dikumpulkan (kemb ali). (al-Maa'idah z 94-96)
dimaksudkan untuk menggabung antara dua
kalimat tersebut. Pasalnya, dalam kalimat
Qhaa'aat tersebut dianggap ada tanwin dengan taqdiir
{e !6.i] dibaca 6*> dengan tanwin, <;A, r.rss..t.
sedangkan kata (Jir) dibaca rafa'sebagai sifat. Kata {i,rii liy aaatah athaf pada (;[].
Ini adalah bacaan Ashim, Hamzah, dan Kisa'i, Kata {ifi-:; it,u} bisa menjadi badal dari kata
sedangkan imam tujuh yang lain membaca (;rtii) atau a arikhabar mubtada'yang dibuang
<ito,l dengan me-rala'-kannya dan meng- Taqdiir-nya adalah G6L e 4s 'rt>.Kata (L:q-F
idhafah-kan kepada kata 1.1r,;. adalah tamyiiz yang dibaca nashab. Kalimat
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

(in CtiF dibaca nashabsebagai mashdar sebab berupa makanan pokok negeri itu yang setara
firman Allah, 4iY f't I ,yi\ mempunyai dengan nilai denda balasan. Setiap orang
makna <Gdt:, €;t\. Oleh karena itu, kata lGti; miskin satu mud. 4j; ;iy yang setara dengan-
ditempatkan pada posisi tersebut sebab ia nya secara logika. lika 'ain dalam kondisi
memiliki makna yang sama. kosrah, artinya yang setara secara indrawi.
4ii ju;| hukumannya sangat berat' t:, iirr u")
Mufradaat Lughawlyyah {;L Allah mengampuni siapa saja yang mem-
buru sebelum ditetapkan pengharamannya.
4i<,)rb Kami benar-benar akan menguji
kalian. Kata lixivr; artinya u;ian. {;<,ii J"} {i"l} BerXuasa atas ketetapan-Nya. (1t;ir ,i}
membalas orang yang membangkangnya.
ditangkap dengan tangan kalian, yakni buruan t ,,1
(r{, -'* in
.):
"15i}
dibolehkan kepada
kecil. {|:3r-:ri} diburu dengan tombak, ini
kalian wahai manusia, baik kalian dalam
adalah burung yang besar. Hal itu terjadi di
keadaan tidak ihram maupun ihram. (4t'*,
Hudaibah saat mereka dalam keadaan ihram.
binatang yang diburu yang hidup di lautan.
Waktu itu binatang buas dan burung-burung
Yang dimaksud dengan al-bahr di sini adalah
mengikuti mereka dalam perjalanan mereka.
air yang banyak tempat ikan-ikan hidup di
Yang dimaksud di sini adalah adanya buruan
dalamnya seperti sungai, sumun kolam dan
yang banyak dan mudah ditangkap. (ii, .qF
sebagainya. Artinya dihalalkan bagi kalian
Allah memperlihatkan pengetahuan-Nya.
untuk makan binatang buruan air; yakni yang
{p-} mereka dalam keadaan ihram haji hanya bisa hidup di dalamnya seperti ikan.
atau umrah. {;F} baginya balasan. .p 6 ,yY Hal ini tidak berlaku bagi binatang yang hidup
(ft iyang memiliki kemiripin jenis. <#U Ui- di laut dan di darat seperti kepiting. (;';l;F
natang ternak seperti unta, sapi, dan kambing. binatang yang terbawa arus ke pantai dalam
{iq .]- r;l} dua laki-laki yang adil, mem- keadaan mati atau terapung di permukaan air.
punyai kemampuan dalam memilih binatang
{G,t} sebagai karunia. (,5i} untuk dimakan.
yang mirip. Ibnu Abbas, Umar dan Ali ber-
pendapat bahwa bagi yang berburu burung
{tS;} orang-orang yang bepergian di antara
kalian untuk dijadikan bekal. Ia adalah bentuk
unta hukumannya adalah membayar unta. jama' dari (r$), yakni musafir. $St t W #b
Ibnu Abbas, Ibnu Umar; dan Abdurrahman bin diharamkan berburu binatang yang hidup
Auf mewajibkan orang yang berburu kijang di daratan seperti binatang buas yang bisa
untuk membayar dengan domba. Ibnu Abbas, dimakan. 4t; P; r;| dalam keadaan ihram.
Umar bin Khaththab dan lainnya menetapkan Kalau orang yang memburunya adalah orang
hukuman bagi orang yang berburu burung yangtidak ihram, menurut jumhur ulama orang
merpati ialah dengan membayar domba ka- yang ihram boleh memakannya sebagaimana
rena memiliki kesamaan. dijelaskan oleh hadits. Hal ini berlaku baik
(rx.ir gr;) dibawa hingga ke tanah haram ia berburu untuk orang yang ihram maupun
(suci), lalu di sana dia menyembelih kurban tidak. Ulama Hanafiyyah membolehkan orang
untuk disedekahkan kepada orang-orang yang ihram memakan buruan bagaimana pun
miskin di sana. Ia tidak boleh disembelih di keadaannya jika diburu oleh orang yang tidak
tempat mana pun. {uru i6L Z,k 9i} atau dia ihram, baik diburu untuk orang yang ihram
harus membayar kafarat selain denda balasan maupun tidak. Hal ini berdasarkan firman Allah
jika dia mampu. Denda tersebut ialah itop SWT, {iri ''/;; j} Dengan demikian, binatang
4r'4, memberi makan orang-orang miskin buruan itu haram diburu dan dibunuh oleh
TAFSIRAL.MUNIRIILID 4

orang-orang yang ihram, bukan yang diburu yakni binatang darat yang bisa kamu raih
oleh selain mereka. 43;;rb dikumpulkan dan dengan tangan atau kalian buru dengan
dibawa menuju kepada-Nya pada Yaumul tombak. Ini adalah penjelasan tentang hukum
Hasyr. binatang buruan, baik yang kecil maupun
yang besar. Allah menyebutkan tangan dan
Sebab Turunnya Ayat tombak secara khusus karena biasanya
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebab buruan dilakukan dengan keduanya. Kata
turunnya ayat ini dari Muqatil. Ayat tersebut (:":) disebutkan dalam bentuk nakirah
turun mengenai umrah Hudaibiyyah ketika untuk menunjukkan bahwa ia adalah sesuatu
Allah menguji para sahabat dengan binatang yang remeh. Mereka diuji dengan sesuatu
buruan, sementara mereka dalam keadaan yang kecil untuk mengingatkan bahwa orang
ihram. Binatang-binatang buas mengelilingi yang tidak lulus menghadapi perkara-perkara
perjalanan mereka. Para sahabat sangat seperti ini-mengingat binatang buruan
mungkin menangkapnya dengan tangan atau adalah makanan yang lezat, enak, apalagi
dengan tombak. Itu adalah makna firman saat di perjalanan-bagaimana mungkin dia
Allah SW'T, 4#ui &ti fGT Mereka pun bisa lulus ketika menghadapi ujian-ujian yang
berkeinginan untuk menangkapnya. Lalu, besar? Meninggalkan sesuatu yang nikmat
turunlah ayat itu. yang bisa diraih dengan mudah merupakan
ujian yang lebih berat bagi diri manusia
Persesualan Ayat daripada meninggalkan sesuatu yang tidak
Sisi rangkaian dan kaitan antar ayat-ayat penting yang harus diraih dengan usaha yang
tersebut yaitu Allah SWT berfirman, berat. Namun, hal itu akan lebih membuktikan
ketakwaan dan rasa takutnya kepada Allah.
"Wahai orong-orang yang beriman!
Demikian juga buruan yang ditangkap de-
Janganlah kamu mengharamkan apayang boik ngan alat perangkap, tali, atau alat-alat lain.
yang telah dihalalkan Allah kepadamu." (al-
fika ada oranglain yangmengarahkan binatang
Maa'idah:87)
buruan ke dalam perangkap itu, pemilik pe-
Kemudian, Allah mengecualikan khamr rangkap berbagi hasil dengan orang tersebut.
dan judi sehingga keduanya termasuk Kemudian, Allah SWT menjelaskan tuiuan
barang-barang yang diharamkan. Kemudian, dari ujian itu dengan firman-Nya, U fii &.Y
Dia mengecualikan juga yang lainnya, yaitu
4#\fri.Allah akan menguji kalian saat kalian
binatang buruan saat ihram. Allah juga men- sedang ihram untuk menunjukkan bahwa
jelaskan hukumannya sehingga dia termasuk apa yang teriadi di dunia berkenaan dengan
yang dikecualikan dari apa yang dihalalkan siapa yang taat dan bermaksiat kepada-Nya
oleh Allah dan masuk dalam kategori sesuatu telah Ia ketahui sejak zaman azali. Keteguhan
yang diharamkan dan dilarang untuk orang- iman akan mewujudkan rasa takut kepada
orang Mukmin. Allah S\MT, baik dalam keadaan tersembunyi
maupun dalam keadaan terang-terangan.
Tafsir Dan Penlelasan Kesimpulan, sesungguhnya Allah SWT
Wahai orang-orang yang membenarkan ingin menguji kalian meskipun Dia sudah
Allah dan Rasul-Nya, sungguh Allah akan mengetahuinya sejak zaman azali. Hal ini
menguji kalian dengan mengirim binatang ditujukan untuk membersihkan dan menyuci-
buruan yang banyak atau dengan sebagiannya kan jiwa.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4

Firman Allah SWI, 4ii;i 6a\ Barangsiapa diburu untuk dia atau karena dia. Hal ini
yang melanggar rambu-rambu Allah setelah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
setelah ada keterangan yang jelas mengenai an-Nasa'i, at-Tirmidzi, ad-Daruquthni dari
binatang buruan, dia akan mendapatkan adzab Jabir, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
yang pedih di akhirat. Pasalnya, orang itu tidak
peduli terhadap uiian yang Allah berikan 6i 3h3. ii t:te { " itt ;< ";tt *
kepadanya. Siapa saja yang melakukan pelang- "Binatang buruan darat boleh untuk kalian
garan setelah adanya peringatan, ia telah makan selama bukan kalian yang memburunya
menampakkan kesombongan dan ketidak- atau binatang tersebut diburu untuk kalian" (HR
peduliannya. an-Nasa'i dan at-Tirmidzi)
Kemudian, Allah mengharamkan binatang
buruan darat bagi yang berihram. Dia ber- Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa
firman, 4if ptt ''5lilJ,Jc't titta a;fr d't) Larangan memakan buruan bagi orang yang ihram
ini bersifat umum kepada semua Muslim, adalah boleh dalam keadaan apa pun iika ia
laki-laki dan perempuan. Ia adalah ujian yang diburu oleh orang yang tidak ihram, baik ia
disebutkan dalam ayat sebelumnya, F:lly diburu untuk orang yang ihram maupun tidak.
Dalilnya ialah firman Allah SWT, rir; 'i.;Ji dU
4ff Wahai orang-orang yang membenarkan
Allah, Rasul, dan Al-Qur'an, janganlah kalian (if ptt 3#i \b 'i oleh sebab itu, larangan
membunuh binatang buruan darat-mem- berburu dan membunuh binatang hanya
bunuh mencakup semua yang menghilang- berlaku bagi yang ihram saja. Selain itu juga,
kan nyawa-sementara kalian dalam keadaan berdasarkan hadits al-Bahzi-namanya Zaid
ihram haji atau umrah, baik secara langsung bin Ka'b-dalam riwayat Malik dan lainnya
maupun menjadi wasilah, seperti memberi dari Nabi Muhammad saw. tentang keledai
isyarat atau petunjuk kepada orang lain untuk liar yang galak bahwa beliau memerintah Abu
membunuh. Hal ini berlaku di semua tanah, Bakar untuk membunuhnya lalu membaginya
baik di Mekah ataupun di Madinah walaupun bersama rombongan. Begitu iuga hadits Abu
ia tidak dalam kondisi ihram. Ini berdasarkan Qatadah dari Nabi Muhammad saw.,
hadits ketika Rasulullah saw berkata kepada -.i
!A;rtb ,
t'ur
GA
trl
beberapa sahabatnya,
"sesungguhnya ia adalah makanan yang
.tg<i lt;y:i6 .i ,4r s$i y $i"i '# diberikan oleh Allah."
"Apakah kalian memberikan isyarat? Apakah
Nabi Muhammad saw. dan para sahabat
kalian memb erikan p etunjuk? Sahab at menj awab,
'Tidakl Rasulullah berkata, 'Kalau begitu, makan-
makan daging keledai liar yang diberikan
kepada mereka.
lah (buruan itu)."
Yang dimaksud dengan as-shayd adalah
Ayat ini menuniukkan bahwa orang yang binatang yang diburu, berdasarkan firman
ihram dilarang berburu secara mutlak, baik di Allah SWX, 4&6i;(Ii J6? Para ulama ber-
dalam tanah haram maupun di luar. Sementara beda pendapat tentang maksud firman
itu, orang yang tidak ihram dilarang berburu Allah tersebut. Ulama Hanafiyyah berpen-
di dalam tanah haram. fumhur berpendapat dapat bahwa maksudnya adalah hewan buas
bahwa orang yang ihram boleh memakan secara mutlak baik yang dimakan atau tidak
binatang buruan jika binatang tersebut tidak sebab kalimat as-shayd bersifat umum yang
TAFSTRAT-MUNrR f rLtD 4

mencakup semua yang bisa diburu, baik yang Ini adalah redaksi dari Imam Bukhari.
dimakan maupun tidak. Dia adalah bahasa Dalam riwayat yang lain ,o.,_tht '.,J.J]r\ yakni bi-
Arab yang memiliki makna yang jelas. Orang- natang buas. Dalam riwayat Imam Muslim re-
orang Arab dahulu biasa berburu dan mereka daksinya ialah 149 Jtr C tbi;,yakni yang boleh
mempergunakan kata as-shayd untuk semua dibunuh dalam keadaantidak ihram dan dalam
buruan yang bisa diraih dengan tangan dan keadaan ihram. Dalam riwayat tersebut ter-
tombak. Ulama Syafi'iyyah mengkhususkan dapat redaksi 1!;\t -rprrl yakni burung gagak
Iarangan tersebut untuk binatang yang bisa belang. Berdasarkan hadits tersebut, hukum
dimakan sebab yang diharamkan adalah me- dari berburu binatang buas sudah jelas dalam
makannya bukan berburunya. Oleh karena itu, masalah ini. Ia disifati sebagai binatang yang
tidak ada hukuman bagi orang yang berburu berbahaya diperbolehkan untuk dibunuh,
binatang yang tidak boleh dimakan. Pasalnya, Sebuah hukum yang dijelaskan setelah adanya
yang dinamakan binatang buruan adalah yang penyebutan sebuah sifat, menunjukkan bahwa
boleh dimakan, berdasarkan firman Allah SWT sifat itulah yang menjadi alasan ditetapkannya
setelah ayat ini, sebuah hukum. Dengan demikian, alasan
dari diperbolehkannya membunuh binatang
"Dihalalkan bagimu hewan buruan laut
tersebut disebabkan sifatnya yang berbahaya.
dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
Al-fisq artinya adalah membahayakan dan sifat
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-
ini ada pada binatang-binatang buas. Dengan
orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
demikian ia boleh dibunuh.la
atasmu (menangkap) hewan darat, selama Dalil tersebut tidak bisa dijadikan hujjah
kamu sedang ihram." fal-Maa'idah: 96) untuk menolak pendapat Ulama Hanafiyyah
Inilah yang disebutkan oleh Fakhrurrazi yang mengatakan bahwa as-shayd bersifat
sebagai dalil pendukung pendapat Syafi'i. Ini umum yang mencakup binatang yang bisa di-
adalah dalil yang lemah sebab ayat ini tidak makan dan tidak. Ia tetap bersifat umum ke-
mengisyaratkan bahwa yang dinamakan cuali ada dalil yang mengecualikannya. Hadits
binatang buruan adalan yang boleh dimakan. di atas telah mengecualikan lima binatang
Pasalnya, kalimat +< GIJF maknanya adalah berbahaya karena sifatnya yang berbahaya
yang bisa dimanfaatkan, baik dengan cara bukan karena binatang tersebut tidak ter-
dikonsumsi maupun sebagai hiasan. Ar-Razi masuk dalam binatang buruan atau tidak ter-
juga menyebutkan dalil lain dari Imam Syafi'i masuk dalam binatang yang tidak dimakan.
yaitu hadits masyhur yang diriwayatkan oleh Dengan demikian, tampak bahwa dalil
Imam Bukhari, Imam Muslim, an-Nasa'i, Ibnu dari madzhab Syafi'i yang disampaikan oleh
Majah dari Aisyah,
ar-Razi, baik dari Al-Qur'an maupun hadits,
tidaklah kuat. Yang pantas dijadikan dalil
,y b.b q ?#t *c d ;ytg i; manakala ia bisa membuktikan bahwa as-
shayd hanya khusus untuk binatang yang
3fir a35 ,lit;sg ,L. pte ,ti+5 ,qtAl boleh dimakan. fika itu terbukti, ayat tersebut
Ada lima binatang berbahaya yang boleh bisa menjadi hujjah dalam madzhab Syafi'i.
dibunuh bagi orang yang ihram: burung gagak, ]ika tidah ayat tersebut tetap bermakna umum
burung rajawali, kalajengking, tikus dan anjing sampai ada dalil yang menunjukkan kekhu-
galak." (HR Muslim, Bukhari, an-Nasa'i, dan
Ibnu Majah) 14 Tafsir ar-Razi: Xll/87.
susannya. Firman Allah SWT, tfu'tli':,t; ,-ri ti-,UY amalan sunnah Nabi saw.. Adapun berburu
(if Pii il"li Menunjukkan bahwa lafazh dalam secara sengaja yang disebutkan secara khusus
ayat ini bersifat umum yang mencakup semua dalam ayat tersebut, berkaitan dengan sanksi
binatang buruan daratan dan lautan. Namun, yang akan dia dapatkan ketika ia mengulangi
firman Allah pada ayat berikutnya, & €V eyi\ perbuatan itu. Pasalnya, dalam hal ini sanksi
{;i ettan membolehkan binatang buruan yang tersebut hanya berlaku bagi perburuan secara
berasal dari laut secara mutlak. sengaja saja. Imam Ahmad dalam satu riwayat
Kemudian Allah menjelaskan hukuman berpendapat bahwa tidak ada hukuman bagi
bagi yang berburu saat sedang ihram dengan orang yang berburu karena salah dan lupa.
sengaja. Allah berfirman, {ri=i $L xs;,i\ Arti- Pasalnya, redaksi berburu secara sengaja
nya, barangsiapa membunuh buruan dalam yang disebutkan secara khusus menunjukkan
keadaan ihram secara sengaja, ia wajib meng- bahwa jika dilakukan secara tidak disengaja
ganti binatang tersebut dengan binatang yang maka sanksinya berbeda.
sepadan dengannya, baik dari segi besarnya Yang dimaksud dengan al-Mitsl menurut
maupun bentuknya. fika tidak ada yang se- pendapat Ibnu Abbas, Imam Malik, Imam
padan, harus membayar sesuai nilainya.
Syafi'i, Muhammad bin Hasan, dan Imamiyyah
Yang sepadan dengan burung unta adalah
adalah yang sejenis sebab kesepadanan yang
unta, yang sepadan dengan keledai liar adalah
diwajibkan oleh Allah adalah dari fenis bina-
sapi, dan yang sepadan dengan kijang adalah
tang saja. Oleh karena itu, hukuman tersebut
domba. Sementara itu, buruan yang berupa
harus berupa binatang juga dan memiliki ke-
burung hukumannya adalah membayar harga
samaan dengan binatang yang diburu. Oleh
dari burung itu, kecuali merpati Mekkah ka-
sebab itu, ia tidak boleh dibayar dengan
rena ia nilainya sama dengan seekor kam-
nilainya sebab ia bukan berupa binatang.
bing domba sesuai dengan pendapat ulama
Umar bin Khaththab, Ali bin Abu Thalib, Ibnu
salaf. Ad-Daruquthni meriwayatkan dari fabir
Mas'ud, dan sahabat lainnya mewajibkan
bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
pengganti burung unta berupa unta, pengganti
t4
;I*: t->:LJI rj b.S't;rJt 9Jv1 dist 3s1. keledai liar berupa sapi, dan sebagainya.
Abu Hanifah dan Abu Yusuf berpendapat
ip ,ty)t q t^b i:\t a: bahwa yang wajib dibayar adalah harga dari
'Anjing hutan yang dibunuh oleh orang binatang buruan. Harganya disesuaikan de-
yang ihram hukumannya adalah domba jantan, ngan tempat dan waktu terjadinya perburuan
kijang dendanya kambing kelinci dendanya anak tersebut sebab harga binatang ternak ber-
kambing betina, dan yarbu' (sejenis tikus) denda- beda-beda tergantung tempat dan waktu.
nya anak kambing yang berumur empat bulan." Selain itu, Allah menyebutkan tingkat kese-
(HR ad-Daruquthni) padanannya secara mutlak, sedangkan men-
cari binatang yang sama persis adalah sesuatu
Secara zahir; ayat di atas menunjukkan
yang mustahil sehingga maknanya beralih
bahwa hukuman tersebut hanya berlaku atas
menjadi makna sepadan secara umum. Allah
perburuan secara sengaja. Namun, jumhur
SWT berfirman,
ulama selain Ahmad berpendapat bahwa hu-
kuman tersebut berlaku secara mutlak, baik "Borangsiapa menyerang komu, maka
disengaja maupun tidah baik dia sadar sedang seranglah dia setimpal dengon serangannya
ihram maupun lupa, sebagai bentuk peng- terhadap kamu." (al-Baqarah: 194)
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

Yang dimaksud dengan sebanding adalah Setiap orang miskin satu mud sesuai dengan
sebanding dalam hal jenis dan nilainya. Hewan harga hewan buruan atau dengan berpuasa
termasuk barang yang bisa dihargai maka yang seimbang dengan makanan yang dikeluar-
penggantinya harus berupa harga. Karena kan. Pendapat ini merupakan pendapat dari
jenisnya berbeda-beda, kata al- Mitsl lebih tepat empat madzhab didasarkan pada adanya kata
dimaknai dengan harga [nilai). Syari'at juga (rl) yang mengandung makna pilihan. Namun,
tidak memberlakukan makna kesepadanan pilihan tersebut menurut pendapat ulama
dalam hal jaminan pengganti terhadap barang Hanafiyyah hanya berkaitan dengan harga.
yang dirusak. Pendapat ulama Hanafiyyah ini Oleh karena itu, orang yang terkena hukuman
dikuatkan oleh firman Allah, 4# 4b til; t #b diberi pilihan dengan menjadikan harga
Sebuah keputusan yang harus merujuk ke- (uang) tersebut sebagai ukurannya. Dia boleh
pada dua orang hakim Muslim yang adil hanya menggunakan uang tersebut untuk membeli
dilakukan untuk memutuskan sesuatu yang binatang lalu disembelih di Mekah atau untuk
diperdebatkan dan hal itu kaitannya dengan membeli makanan lalu ia sedekahkan kepada
harga. setiap orang miskin setengah sha' gandum
Kemudian, Allah SWT menjelaskan kadar atau satu sha'kurma atau gandum kasar atau
hukuman tersebut, 4# )b gi 1 pe| Uuk- dia bisa puasa satu hari untuk setiap setengah
min yang memutuskan perkara tersebut sha'gandum atau satu sha'kurma dan gandum
adalah dua orang Mukmin yang adil. Pasalnya, kasar.
penentuan tingkat kesamaan antara binatang Dua orang hakim menurut Abu Hanifah
yang diburu dan penggantinya membutuhkan dan Abu Yusuf adalah orang yang bisa mem-
dua orang yang berpengalaman sebab hal ini perkirakan harga binatang kurban, makanan,
banyak tidak diketahui oleh sebagian besar atau puasa. Orang yang membunuh buruan
orang. Hewan penggantinya harus disembelih diberi kebebasan untuk memilih ienis mana
di tanah Haram Mekah berdasarkan firman pun. Muhammad bin Hasan dan Imam Syafi'i
Allah SWT, {rKi 4i ur.i} Hewan pengganti- berkata, "Yang berhak memilih adal dua hakim
nya itu berupa hadyu [contoh: kambing atau tersebut. Apapun keputusannya, ia harus
domba) yang dibawa ke Ka'bah untuk disem- ditaati oleh orang terkena hukuman.
belih kemudian dagingnya dibagikan kepada Yang dimaksud dengan Ka'bah adalah
orang-orang miskin di tanah Haram. Ulama tanah Haram. Ia disebut secara khusus se-
bersepakat bahwa maksud dari ayat itu ialah bagai bentuk pengangungan kepadanya. fika
ia dibawa ke tanah haram, lalu disembelih di seseorang menyembelih hewan kurban di luar
sana dan dagingnya dibagi-bagikan kepada tanah Haram, itu termasuk kategori mem-
orang-orang miskin di tanah haram. beri makan sebab hal itu boleh dilakukan di
Kemudian, Syari'at memberi keringanan tanah Haram atau di luarnya.lmam Syafi'i ber-
dengan memberi pilihan antara menyembelih pendapat bahwa memberi makan juga harus
hadyu atau memberi makan orang-orang dilakukan di tanah Haram sebagaimana hewan
miskin atau berpuasa. Allah SWT berfirman, kurban, namun ia tidak disinggung dalam ayat
4vV ,tl\ i* I tSu it;i. Sesungguhnya tersebut.
",k;i)
orang yang memburu diberi pilihan antara Lalu, Allah SWT menyebutkan alasan
tetap mengganti dengan yang semisal dengan kewajiban membayar denda dengan firman-
binatang atau dengan mengeluarkan kafarat, Nya, {l ju.s a:$h Kami mewajibkan sanksi
yakni memberi makan orang-orang miskin. bagi perbuatan membunuh buruan supaya ia
merasakan akibat buruk dari perbuatannya saw. dalam hadits yang diriwayatkan empat
yakni berupa tanggung jawab yang berat dan penulis Sunan dari Abu Hurairah,
dampak yang buruk dari perbuatannya dan ia
telah merusak kesucian Ihram. &tpt,tjv',3&st
Adapun yang dilakukan di masa lalu, ia "(air laut) airnya suci dan bangkainya halall'
diampuni oleh-Nya. Allah SWT berfirman,
4:1, e":trt oy Perbuatan yang kalian lakukan Allah SWT berfirman, 'C!'u "St * €* ryib
di masa fahiliyyah atau sebelum adanya peng- (up Kami halalkan hal itu kepada kalian agar
haraman ini, yakni berupa perburuan di saat kalian bisa mengambil manfaat darinya, baik
ihram, tidak dikategorikan dosa oleh-Nya. saat berada di rumah maupun saat bepergian.
Allah tidak menghukum kalian atas perbuatan fika tidak bepergian, hendaklah memakan
itu. Namun, Allah SWT berfirman, sv utb hewan buruan yang segar. fika ia sedang be-
pergian, hendaklah makan dari yang segar iika
4e ,fii ;;ig Barangsiapa kembali membunuh
buruan ketika dia ihram setelah ada larangan perjalanannya di laut atau jika perjalanannya
ini, Allah akan menyiksanya di akhirat karena di daratan ia makan dari yang disimpan atau di-
dia terus-menerus melanggar dan melakukan dinginkan. Pada buruan laut terdapat manfaat,
perbuatan dosa. baik untuk yang melakukan perjalanan mau-
Allah SWT berfirman, {r.uri ;1 't; :i:iiy pun tidak. Manfaatnya bisa didapatkan dalam
berkuasa atas ketetapan-Nya dan tidak bisa bentuk memakannya, menyimpannya, atau
dikendalikan oleh orang yang maksiat. Dia yang lainnya, selain memakannya seperti
juga mempunyai fkekuasaan untuk) menyiksa mengambil mutiara, minyak, dan semua yang
orang yang melakukan dosa setelah ada bisa dimanfaatkan darinya seperti tulang, gigi,
larangan ini. dan minyakwangi.
fumhur mewajibkan kafarat kePada Allah SWT berfirman, v ")i'.* 6* ffib
orang yang kembali melakukan perbuatan 4uS &l adapun binatang buruan darat, baik
itu. Hukuman tersebut berulang pada mereka itu berupa binatang liar maupun burung yang
sesuai dengan perbuatan mereka sebab adzab memiliki habitat dan tempat tinggal di daratan
Allah di akhirat tidak menghalangi hukuman atau memiliki tabiat yang buas, ia hukum-
yang harus diterima orang itu di dunia. Ayat ini nya haram dan dilarang untuk diburu selagi
menunjukkan bahwa hukuman di dunia dapat kalian dalam keadaan ihram. Akan tetapi, ini
menghalanginya dari siksa akhirat jika ia tidak berlaku jika ia diburu oleh orang lain
tidak mengulanginya lagi. fika ia ulangi lagi, ia yang tidak berihram. Oleh karena itu, diper-
berhak mendapatkan sanksi di dunia (kafarat) bolehkan memakan binatangyang diburu oleh
dan di akhirat [neraka fahannam). orang lain atau diburu oleh kalian saat kalian
Adapun hewan buruan laut, hukumnYa tidak sedang ihram. Kita sudah mengetahui
halal. Allah SWT berfirman, ,11i * 6 ',ylb bahwa jumhur membolehkan orang yang
(autj Dibolehkan bagi kalian berburu bina- ihram untuk makan buruan laut jika binatang
tang laut juga makanan yang dibawa oleh arus itu tidak diburu untuknya berdasarkan hadits,
laut. Dengan demikian, orang yang ihram boleh
makan hewan yang diburu [ditangkap) dari €J 3h3. I ,ai'$i v i>v;< ";:t &
laut baik masih hidup atau sudah mati, dibawa "Binatang buruan darat halal bagi kalian
air laut, terapung di atas ai4, atau air tengah selama kalian tidak memburunya atau diburu
surut. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad untukkalian.
IAFSIRAL-MUNIRIIIID 4
*,,.il, {;;*hr{f}* surahat'Maa'ldah

Ulama Hanafiyah memperluas kebolehan isyarat untuk membunuhnya?' Qatadah ber-


itu. Mereka membolehkan orang yang ihram kata,'tidak.' lalu beliau bersabda,'Kalau begitu,
makan binatang buruan dalam keadaan apa makanlah."'
pun jika binatang itu diburu oleh orang yang Kemudian, Allah menutup penjelasan
fidak ihram, baik diperuntukkan bagi orang tentang hukum berburu dalam kondisi ihram
yang ihram maupun tidak, berdasarkan dengan perintah takwa, sebagaimana biasanya
makna zahir dari ayat tersebut. Selain itu dalam penjelasan mengenai hukum.Allah SWT
juga, berdasarkan hadits yang diriwayatkan berfirman, 43r;t3 n\ ,:ii U tFiib bertakwalah
oleh Muhammad bin Abi Hanifah dari Ibnul kepada Allah terhadap larangan berburu dan
Munkadir dari Thalhah bin Ubaidillah, 'l(ita juga terhadap semua perbuatan maksiat,
sedang mendiskusikan daging binatang seperti khamr dan judi. Takutlah kepada-
buruan yang dimakan orang yang ihram, se- Nya dan berhati-hatilah dengan cara menaati
mentara Nabi Muhammad saw. sedang tidur kewajiban-kewajiban yang diperintahkan
dan suara kami keras. Lalu, Rasulullah saw. kepada kalian. Sesungguhnya, kalian akan di-
bangun dan bersabda, kembalikan kepada-Nya pada hari pengum-
pulan. Nasib akhir dan tempat kembali kalian
Q's,lt 'k'u )pt * q ,ril; ,'qi:;\s -& adalah kepada-Nya. Dia akan menghisab
kalian dengan hisab yang sulit, menghukum
Y\ty's orang yang bermaksiat, dan memberi pahala
'Apa yang sedang kaliqn diskusikan? kami orang yang taat. Ini adalah sebuah peringatan
berkata, 'tentang daging buruan yang dimakan setelah adanya aturan halal dan haram. Ini
orang yang ihram.' Lalu beliau memerintahkan juga sebuah penegasan untuk mengingatkan
kami untuk memakan daging itu." kalian agar berhati-hati terhadap perkara hari
kebangkitan dan hari Kiamat.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits
Abu Qatadah, dia berkata, "Rasulullah saw. Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
pergi haji, dan kami pun pergi bersama
L. Dunia semuanya adalah negeri ujian dan
beliau. Beberapa sahabat-di antaranya Abu
cobaan. Allah SWT telah menguji orang-
Qatadah-pergi, dia berkata, 'pergilah ke orang Mukmin untuk melihat sejauh mana
pantai sampai kalian menemui aku.'Lalu me-
keteguhan mereka dalam berpegang ke-
reka pergi ke pantai. Ketika mereka sudah pada hukum-hukum agama mereka dan
pergi ada yang berkata, 'Wahai Rasulullah, me-
dasar-dasar syari'at. Allah menguji mereka
reka semuanya dalam keadaan ihram kecuali dengan binatang buruan ketika sedang
Abu Qatadah. Ketika mereka sedang berjalan berihram dan saat mereka berada di tanah
tiba-tiba mereka melihat keledai liar. Lalu, Abu Haram. Binatang buruan adalah salah satu
Qatadah membawa dan menyembelih keledai sumber kehidupan orang-orang Arab asli
liar itu. Para sahabat turun lalu makan daging dan ini sudah dikenal di kalangan mereka.
itu. Mereka berkata,'Kita makan daging pada- Ia adalah sumber rezeki, kenikmatan, dan
hal sedang berihram?"' Dan seterusnya hingga hiburan bagi mereka. Ini adalah ujian
akhir kisah itu. Dalam hadits tersebut ada sebagaimana ujian yang Allah berikan
redaksi, "Mereka bertanya kepada Rasulullah, kepada Bani Isra'il agar mereka tidak
lalu beliau bersabda, Apakah ada di antara melakukan pelanggaran di hari Sabtu.
kalian yang memerintahnya atau memberi Lalu, mereka membuat rekayasa pada hari
fum'at untuk menangkap ikan dengan makna tersebut. Ia tidak masuk dalam
cara membuat batas-batas di sekitar kategori makanan dan kemutlakan lafazh
lahan-lahan laut setelah membentangkan dalam ayat tersebut. Namun, jawaban ini
jala yang menjadi perangkap bagi ikan. lemah sebab berburu juga terdapat dalam
Kemudian, mereka mengambil ikan yang syari'atAhli Kitab. Kita boleh memakannya
sudah terjebak dalam perangkap tersebut karena ia termasuk dalam makna ayat
pada hari Ahad. Adapun orang-orang itu. Pasalnya, binatang buruan termasuk
Mukmin mereka taat terhadap larangan makanan juga bagi mereka, sebagaimana
Allah. yang disebutkan al-Qurthubi.
2. Seruan dalam ayat tersebut adalah untuk 5. Apakah orang yang ihram boleh menyem-
semua orang, baik yang sedang berihram belih binatang buruan? Imam Malik dan
maupun tidak, berdasarkan firman-Nya, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa
4fr1 ';<i1y Allah akan memerintahkan orang yang ihram tidak boleh menyem-
kalian dan itu merupakan ujian bagi belih binatang buruan karena adanya
kalian meskipun tingkatannya akan ber- larangan dari Allah SWT terhadap orang
beda-beda. yang ihram untuk membunuhnya, gr.;: :i|
3. Imam Abu Hanifah menjadikan ayat ini (i.-li Dengan demikian, orang yang ihram
sebagai dalil bahwa hasil buruan adalah dilarang menyembelih binatang buruan.
milik orang yang memburunya, bukan Imam Syafi'i berkata, "Orang yang ihram
orang yang memintanya atau mengajak- boleh menyembelih buruan sebab se-
nya untuk berburu sebab ia tidak ikut orang Muslim diperbolehkan untuk me-
berburu secara langsung, baik dengan nyembelih, ditambah lagi yang disembelih
tangannya maupun dengan menggunakan adalah binatang ternak. Oleh karena
tombak. itu, ia pun halal dimakan sebagaimana
4. Imam Malik berpendapat bahwa binatang sembelihan orang yang tidak ihram."
buruan dari Ahli Kitab hukumnya adalah 6. Apakah binatang buas dikecualikan dari
makruh, tidak haram, berdasarkan firman hukum buruan darat? Ada tiga pendapat
Allah SWI, 4€suri .*+1 tlr:p maksudnya dari para ulama. Imam Malik berkata,
ialah orang yang beriman sebab pembuka "Semua binatang yang bukan golongan
ayat ini berbunyi, (lpv 3,ii d'ti). Otetr pemangsa seperti kucing, musang, ad-
karena itu, Ahli Kitab tidak termasuk dhab'u (mirip anjing hutan) dan sejenis-
dalam ayat tersebut. |umhur ulama nya, tidak boleh dibunuh oleh orang yang
berbeda pendapat dalam hal ini. Menurut ihram. fika dia membunuhnya, harus me-
mereka binatang buruan hukumnya sama nebusnya. Diperbolehkan untuk mem-
dengan hewan sembelihan Ahli Kitab bunuh binatang yang biasanya menyerang
didasarkan pada firman Allah SWT manusia, seperti singa, serigala, harimau,
dan macan. Demikian juga tidak ada
"Makanen (sembelihan) Ahli Kitab itu
dosanya membunuh ulaq, kalajengking,
halal bagimu." (al-Maa'idah: 5)
tikus, burung gagah dan burung alap-alap
Ulama Malikiyyah menjawab bahwa sesuai dengan sabda Nabi Muhammad
makna dari ayat ini berkaitan dengan saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh
hukum mengonsumsi makanan mereka, Imam Muslim, an-Nasa'i dan Ibnu Majah
sedangkan berburu tidak termasuk dalam dari Aisyah,
4
, -/-\
TAFSIR AL-MUNIR IILrp surah atMaa,tdah
li if

,li;l #ti e3e" iytF F


",J!t padanya. Adapun serigala, ia sama seperti
anjing.
sof,,tr
(D.c,.]t cxjb ,'rbt, ,ci'!, +rrlt: Imam Syafi'i berkata, "Semua binatang
yang dagingnya tidak boleh dimakan maka
u-db boleh bagi seorang muhrim (orang yang
Ada lima binatang berbahaya yang boleh sedang ihram) untuk membunuhnya, baik
dibunuh di tanah haram dan lainnya: ular, dia kecil maupun besac kecuali hewan
gagak belang tikus, anjing galak dan burung peranakan serigala dan ad-dhab'u. Burung
rajawali." (HR Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu nasa[ singa, kera, kera kecil, dan semua
Majah) yang dagingnya tidak boleh dimakan tidak
ada hukuman baginya jika dibunuh sebab
Kesimpulannya: boleh membunuh
ia tidak termasuk binatang buruan dalam
binatang yang disebut dalam hadits ter-
firman Allah SWT, (uf &: v ?i |'k {* ffib
sebut, sedangkan binatang buas dianalogi-
Ayat ini menunjukkan bahwa binatang
kan pada binatang-binatang tersebut.
buruan yang haram bagi mereka adalah
Adapun orang yang membunuh binatang yang halal sebelum mereka
tawon, kutu, lalat, semut dan sebagainya,
berihram. Adapun kutu, di dalamnya ada
ia wajib memberi makan (sebagai denda)
denda (ketika membunuhnya) meskipun
menurut pendapat Malik. Ada riwayat dia adalah binatang yang mengganggu.
dari Umar tentang kebolehan membunuh Hukumnya sama seperti rambut, kuku,
tawon. dan pakaian berjahit yang jika ia buang,
Abu Hanifah berkata, "Orang yang itu berarti ia telah menghilangkan gang-
ihram tidak boleh membunuh binatang guan (adza) dari dirinya. Dengan demi-
buas, kecuali anjing galak dan serigala kian, seakan-akan dia telah menghilang-
saja, baik dia yang mulai menyerang mau- kan sebagian rambutnya. Adapun jika kutu
pun kedua binatang itu yang memulai- itu terlihat lalu dibunuh, dengan begitu ia
nya. fika ia membunuh binatang buas tidak termasuk dalam kategori binatang
lainnya, harus membayar denda. fika yang mengganggu.
binatang selain anjing galak dan serigala Kesimpulannya: semua j enis binatang
mulai menyerang kemudian ia mem- buas yang dapat mengganggu yang di-
bunuhnya, tidak hukuman baginya. Tidak sebutkan dalam hadits di atas, termasuk
ada hukuman juga baginya jika ia mem- singa dan kera, boleh untuk dibunuh.
bunuh ular; kalajengking burung gagak, 7. Binatang buruan di Mekah dan Madinah,
dan burung rajawali. Pasalnya, Nabi yakni tanah haram Mekah dan Madinah-
Muhammad saw. menyebutkan binatang Imam Syafi'i menambahkan Thaif-di-
tertentu yang boleh dibunuh karena larang memotong pohonnya dan tidak
binatang tersebut berbahaya. Maka, tidak boleh menangkap binatang buruannya.
ada alasan untuk memasukkan binatang Barangsiapa yang melakukannya, ia telah
yang lain ke dalam hukum ini kecuali ada melakukan perbuatan dosa, namun tidak
ijmak dari para ulama." ada hukuman denda bagi pelakunya me-
Kesimpulan, boleh membunuh bina- nurut madzhab Maliki dan Syafi'i. Dalil
tang yang disebut dalam hadits di atas, pengharamannya adalah sabda Nabi
dan binatang buas tidak bisa di-qlyas-kan Muhammad saw. dalam hadits shahih,
f;l AV;^k t -s+t;y,ot'"&t "lika kalian menemukan seseorang
yang berburu di perbatasan Madinah atau
Y .'ai, M, ,* y. (? u 'tr2 zi-rvJl m emotong pohonny a maka ambillah s alabny a
(barangnya)."
A it iiF-3 i2:!- Yr ,Gi,\;
Yakni barang bawaan dan peralatan-
u3* nya. Namun, para fuqaha sepakat bahwa
"Ya Allah, sesungguhnya lbrahim lneng- barang bawaan orang yang berburu di
haramkan Mekah, aku mengharamkan Madinah tidak disita. Dengan demikian, hal
Madinah sebagaimana Mekah. Tumbuhan- ini menunjukkan bahwa hadits tersebut
tumbuhannya yang masih kecil tidak boleh telah dinasakh. Ath-Thahawi berhujjah
dipotong, pepohonannya tidak boleh ditebang juga dengan hadits Anas, 'Apa yang
buruannya tidak boleh diusir." dilakukan oleh Nufair?" Nabi pun tidak
mengingkari perbuatan Abu Umair yang
Sementara itu, dalil tidak adanya menangkap binatang dan menahannya.
hukuman adalah sabda Nabi Muhammad Al-Qurthubi berkata, "ltu semua tidak
saw. dalam hadits shahih yang bersifat bisa dijadikan hujjah. Adapun hadits
umum, pertama, tidak kuat. Seandainya dia itu
shahih, pe-nasakh-an hukum penyitaan
b3ti F ,tF .JL f ck v (r 4$t salab tidak bisa menggugurkan hadits ke-

4rr 'zi^l *a ,1:rE ,s5i ii r:t- W, haraman Madinah yang shahih. Betapa
banyak barang yang diharamkan, namun
& + Nt & \ ,'ib;t U6V *,>*V tidak ada hukumannya di dunia. Adapun
hadits kedua, boleh iadi perburuan itu
"lil i5'u> yqt terjadi di luar tanah haram.
"Madinah adalah haram antara 'lr 8. Redaksi ayat di atas menyebutkan bahwa
sampai Tsaur. Barangsiapa membuat perkara sanksi tersebut berlaku bagi muhrim
atau tinggal dalam keadaan hadats maka yang berburu dengan sengaja. Orang yang
baginya laknat Allah, Malaikat dan semua sengaja ialah orang yang bermaksud me-
manusia. Allah tidak menerima darinya para lakukan sesuatu dengan kesadaran diri
hari Kiamat tobat atau denda." bahwa dia sedang ihram. Orang yang
membunuh karena salah dan Iupa tidak
Rasulullah saw. menyebutkan ancam-
disinggung di dalamnya. Orang yang
an yang keras, namun tidak menyebutkan
membunuh karena salah adalah orang
kafarat.
yang bermaksud melakukan sesuatu lalu
Imam Abu Hanifah mengatakan mengenai binatang buruan, sedangkan
bahwa binatang buruan Madinah tidak
orang yang lupa adalah orang yang sengaja
diharamkan, demikian juga menebang
berburu, sementara dia tidak ingat sedang
pohonnya. Dalilnya adalah hadits Sa'ad
berihram.
bin Abi Waqqash bahwa Nabi Muhammad
Para ulama berbeda pendapat ten-
saw. beliau bersabda,
tang hal itu menjadi lima pendapat. Di
'&" li *$t $b c_'-V.t$oi t antaranya pendapat jumhur yang me-
nyatakan bahwa hukuman tersebut ber-
l1)' !ritu ,G7: laku secara mutlak, baik dia ingat maupun
lupa. Adapun sanksi bagi muhrim yang sanksinya adalah berupa binatang ternak
berburu dengan sengaja, keterangan- yang sebanding dengan yang dibunuh. Ini
nya terdapat dalam Al-Qur'an, sedangkan menguatkan pendapat jumhur selain Abu
sanksi bagi yang salah dan lupa terdapat Hanifah dan Abu Yusuf sebagaimana telah
dalam sunnah, yakni dalam riwayat dari dijelaskan dalam penafsiran ayat.
Umar dan Ibnu Umar. Selain itu, Allah me- Sanksi tersebut berlaku karena mem-
netapkan sanksi tersebut tanpa menye- bunuh buruan, bukan sekadar mengambil
butkan kerusakan yang ditimbulkan oleh buruan, sebagaimana ayat di atas. Oleh
perbuatan itu. Dan juga tidak ada bedanya sebab itu, barangsiapa yang mengambil
apakah itu dilakukan saat dia ingat sedang binatang buruan kemudian menahannya
dalam kondisi ihram atau lupa. Dalil yang setelah dia mencabuti bulunya atau me-
lainnya bahwa Nabi Muhammad saw per- motong salah satu anggotanya, sementara
nah ditanya tentang ad- dhab'u,beliau men- nyawanya masih selamat, masih sehat
jawab bahwa itu adalah binatang buruan. dan bisa diburu lagi, ia tidak ada sanksi
Lalu, beliau memberi sanksi bagi muhrim baginya menurut madzhab Malik.
yang memburunya dengan hukuman 11. Sanksi bagi pemburu ada dua jenis, yaitu
berupa domba. Beliau tidak membedakan binatang ternak dan burung. Menurut
apakah pembunuhan itu dilakukan de- Imam Syafi'i, pelakunya didenda meng-
ngan sengaja atau tidak. Penyebutan kata ganti binatang yang sejenis dengannya
"dengan sengaja" karena perbuatan ter- baik postur maupun bentuknya. Mengenai
sebut biasanya dilakukan dengan sengaja, burung unta dendanya seekor unta,
sesuatu yang jarang terjadi fsalah dan keledai liar dan sapi liar dendanya berupa
lupa) hukumnya disamakan dengannya. sapi, sedangkan kijang dendanya berupa
Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam kambing. Yang dimaksud dengan sejenis
kaidah syari'at Islam. menurut pendapat Imam Syafi'i adalah
Imam Ahmad dalam satu riwayat hukum aslinya jika ada yang sejenis. fika
dan juga ath-Thabari mengatakan bahwa tidak ada, diukur dengan harganya. Cara
berdasarkan nash Al-Qur'an, orang me- pengukurannya sama dengan pengukuran
lakukannya karena salah dan lupa, ia tidak nilai dalam kasus pengrusakan barang.
berhak mendapatkan hukuman. Menurut Imam Malik, batas minimal
9. fika seorang muhrim membunuh seekor binatang tebusan adalah binatang yang
binatang buruan kemudian dia meng- mudah didapat yang termasuk hewan
ulanginya lagi, menurut jumhur (lmam kurban, seperti anak domba atau jika itu
Malih Imam Syafi'i,lmamAbu Hanifah dan binatangyang lain ialah yang sudah tanggal
lainnya) dia wajib mendapatkan hukuman giginya. Ketika sanksi yang dibayar tidak
setiap kali melakukan perburuan. Hal ini mencapai batas itu, ia harus memberi
berdasarkan firman Allah SWT, bii (;V-Y makan orang-orang miskin atau ber-
(if pit 'gni \fu { irir; larangan ini tetap puasa. Untuk semua jenis burung merpati,
berlaku selama orang tersebut dalam sanksinya adalah membayar harga burung
keadaan ihram. Oleh karena itu, setiap kali itu, kecuali burung merpati Mekah yang
dia berburu, sanksinya tetap berlaku. sanksinya adalah seekor kambing sesuai
10. Allah SWT berfirman, 3#ilrL'B ti*t; U;& $lb dengan apa yang dilakukan oleh ulama
(ff pit menunjukkan bahwa yang wajib salaf.
Abu Hanifah mengatakan bahwa ke- Adapun binatang yang tidak ada
samaan dalam denda hanya dengan mem- bandingannya, seperti burung pipit dan
pertimbangkan harganya bukan bentuk gajah, dendanya adalah harga daging
fisiknya. Harganya diperkirakan dengan hewan itu atau menggantinya dengan ma-
menggunakan dirham yang berlaku di kanan sebab fokus utama dalam kasus
tempat terjadinya perburuan atau di tem- ini ialah kewajiban membayar dengan bi-
pat yang paling dekat dengannya jika natang yang sebanding dengan binatang
binatang tersebut tidak dijual di tempat yang diburu. fadi, jika ia tidak ada ban-
terjadinya perburuan. Caranya ialah dia dingannya, uang menggantikan posisi bi-
harus membeli hadyu sesuai dengan nilai natang, sebagaimana halnya dalam kasus
dari binatang yang ia buru atau membeli rampasan dan sebagainya. Para ulama juga
makan dengan uang senilai binatang yang sepakat bahwa membayar sanksi dengan
diburu lalu ia berikan kepada orang-orang uang hanya berlaku untuk binatang yang
miskin. Setiap orang miskin setengah sha' tidak ada bandingannya.
gandum atau satu sha'gandum kasar atau 13. Imam Syafi'i dan Hasan al-Bashri berkata,
kurma. "fika dua orang hakim sudah sepakat,
12. Barangsiapa yang ihram dari Mekah lalu keputusan sudah berlaku walaupun ada
menutup pintu rumahnya sementara di hakim yang lain yang memiliki pandangan
dalamnya ada anak burung merpati lalu yang berbeda. Ia tidak boleh mengganti
burung itu mati, dia wajib membayar den- pembayaran sanksi tersebut dengan
da seekor kambing untuk setiap burung sanksi memberi makan orang miskin"
merpati. Imam Malik mengatakan bahwa Imam Malik berkata, "Dua orang hakim
sanksi untuk binatang buruan yang ke- tersebut memberi pilihan sebagaimana
cil sama seperti binatang buruan besar. halnya Allah memberinya pilihan, apakah
Untuk telur burung unta adalah seper- menyembelih hewan kurban di Mekah,
sepuluh harga unta. Untuk telur burung membayar kafarat berupa memberi
merpati Mekah sepersepuluh harga kam- makan orang-orang miskin, atau meng-
bing. Sebagian besar ulama berpendapat gantinya dengan puasa. fika dia memilih
bahwa semua telur burung harus dihargai menyembelih kurban, kedua hakim me-
berdasarkan hadits yang diriwayatkan netapkan binatang yang mirip dengan
oleh ad-Daruquthni dari Ka'b bin Ajarah binatangyang dibunuh. Kalau yang diburu
bahwa Nabi Muhammad saw. menetap- tidak mencapai harga kambing, kedua
kan bahwa sanksi untuk telur burung unta hakim memberi putusan dengan kafarat
yang dirusak dengan membayar harganya. memberi makan. Kemudian, dia diberi
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia me- pilihan antara memberi makan atau ber-
ngatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, puasa untuk setiap mud satu hari puasa.
, 14. Apakah orang yang melakukan pelang-
iwt t r,y"?V,et, ai* ,ls ,'7
garan boleh menjadi salah satu dari
dua hakim? Ada dua pendapat. Imam
Abu Hanifah dan Imam Malik berkata,
"Untuk setiap telur burungunta dendanya "Orang yang melakukan pelanggaran
puasa satu hari atau memberi makan satu tidak boleh menjadi salah satu dari dua
orang miskin." hakim sebab makna zahir dari ayat di
TAf SIRAL-MUNIR JILID 4

atas menghendaki adanya pemisahan hadap ibadah ihram dan masing-masing


antara orang yang melanggar dan dua dari mereka sama-sama melakukan hal
hakim. Hal ini bisa membuatnya dituduh yang dilarang bagi orang yang sedang
memutuskan perkara tersebut untuk ihram. Adapun orang-orang yang tidak
kepentingannya." Imam Syafi'i dan Imam ihram jika mereka berburu seekor bina-
Ahmad berkata, "Orang yang melakukan tang di tanah haram, kedudukannya
pelanggaran boleh menjadi salah satu dari sama seandainya dilakukan secara ber-
dua hakim karena ayat tersebut bersifat kelompok. Kedua-duanya melakukan pe-
umum. Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Ianggaran yang sama, yakni membunuh
Iarir; Umar pernah mengangkat seorang seekor binatang. Hukuman bagi yang
pemburu kijang menjadi hakim bersama melakukan secara berkelompoh berlaku
dengannya. Keduanya menetapkan sanksi untuk satu binatang saja dan harga dari
berupa seekor anak kambing yang sudah binatang itu harus dibagi rata pada setiap
bisa makan." individu." Imam Malik berkata, "Masing-
15. fika sekelompok orang yang ihram me- masing dari mereka harus membayar
lakukan perburuan secara bersama-sama, denda penuh dengan alasan bahwa
Imam Malik dan Abu Hanifah berpen- setiap orang dikatakan muhrim karena ia
dapat bahwa masing-masing individu masuk tanah haram, sebagaimana orang
wajib membayar denda, firman Allah yang membaca talbiyyah ihram, dia telah
SWT, (dJi :t ',F v 'F ,r;: *A tYs ;1jy dikatakan muhrim." Ibnul Arabi berkata,
Ayat ini ditujukan untuk setiap "(-
orang yang "Pendapat Imam Abu Hanifah lebih kuat
melakukan perburuan. Setiap individu daripada kita (Maliki)J'
dianggap pelaku utuh, sebagaimana hal- 17. Ulama Malikiyyah berpendapat bahwa
nya dalam kasus pembunuhan seseorang dua orang hakim iika memutuskan denda
yang dilakukan oleh sekelompok orang. berupa hewan kurban, hewan tersebut di-
Imam Syafi'i berpendapat bahwa mereka perlakukan sebagaimana kurban. Ia harus
semua membayar satu kafarat sebab Ibnu dibawa ke Mekah." Imam Syafi'i berkata,
Uma[ Abdurrahman bin Auf, dan Ibnu "Hewan kurban tidak boleh dibawa ke
Abbas pernah memutuskan hal itu. Ad- tanah halal. Ia dibeli di tanah haram, ke-
Daruquthni meriwayatkan bahwa budak- mudian disembelih di sana." Para ulama
budaknya Ibnu Zubair memburu anjing sepakat bahwa hewan kurban disembelih
hutan, lalu Ibnu Umar menghukumi me- di Mekah dan disedekahkan di sana ber-
reka dengan denda seekor domba. dasarkan firman Allah SW[, {*3i 6ti u:;y
t6. Imam Abu Hanifah berkata, "fika seke- Yang dimaksud bukanlah Ka'bahnya sebab
lompok orang berburu di tanah haram hewan kurban tidak dibawa ke dalam-
Mekah sementara mereka semua tidak nya karena dia ada di dalam masiid. Yang
dalam kondisi berihram, dendanya cukup dimaksud dalam ayat itu adalah tanah
satu hukuman. Berbeda jika pelakunya haram.
adalah orang yang sedang ihram, lalu Adapun memberi makan orang
mereka berburu di tanah halal atau tanah miskin, ulama Malikiyyah berpendapat
haram, setiap orang wajib membayar bahwa ia boleh dilakukan di tanah haram
denda. Pasalnya, pelanggaran dalam kon- dan atau tanah halal. Madzhab Syafi'i
disi berihram adalah pelanggaran ter- berpendapat bahwa ia harus di Mekah
sebab dia adalah pengganti dari hadyu hari puasa meskipun ia berlangsung
[hewan kurban). Menurut pendapat Abu selama lebih dari dua atau tiga bulan. Imam
Hanifah, ia dilakukan di tempat kejadian Abu Hanifah mengatakan bahwa ia harus
itu dengan mempertimbangkan bahwa itu berpuasa untuk setiap dua mud [setengah
adalah makanan dan sama dengan fidyah. sha') satu hari sama seperti pembayaran
fadi, ia boleh dilakukan di setiap tempat. fidyah adza (fidyah bagi orang yang ihram
18. Kafarat dengan bentuk memberi makan karena memotong rambut disebabkan
orang-orang miskin harganya diukur de- kepalanya sakit).
ngan nilai dari binatang yang diburu bu- 20. Buruan laut hukumnya halal untuk se-
kan dengan hadyu. Binatang yang diburu mua orang yang ihram berdasarkan ayat,
itu diperkirakan harganya, lalu dilihat 4.Fi '* € '",yly Yang dimaksud dengan
berapa harganya dalam bentuk makanan, buruan di sini adalah binatang Iaut sebab
kemudian diberikan kepada setiap orang laut adalah habitat binatang tersebut.
miskin satu mud atau berpuasa untuk Adapun makanan laut, yakni sesuatu
setiap mud satu hari. Pelaku pelang- yang dimuntahkan atau dibawa oleh arus
garan diberi pilihan-menurut jumhur laut. fumhur ulama berpendapat bahwa
fuqaha-satu di antara tiga hal (hadyu, semua ikan, hewan yang ada di laut boleh
memberi makan atau berpuasa), baik dia dimakan baik karena diburu, ditemukan
mampu maupun tidak mampu sebab kata dalam kondisi, mati maupun terapung. Hal
1.ei; (atau) adalah untuk pilihan. Ulama ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad
Hanafiyyah berkata, "Sedekah diberikan saw. mengenai air laut dalam hadits yang
kepada setiap orang miskin sebanyak diriwayatkan oleh Imam Malik, an-Nasa'i
setengah sha'gandum atau satu sha'kur- dan lainnya,
ma atau gandum kasar. Pilihan di atas ha-
nya berlaku untuk harga dari binatang bu- '&',yt ,ijv 'r:iat 3i
ruan saja. Dengan harga [uang) tersebut ia
Air laut adalah suci dan bangkainya
diberi pilihan antara membeli hewan kur-
halall'(HR Malik dan an-Nasa'i)
ban, memberi makanan, atau berpuasa."
Para ulama berbeda pendapat mengenai Hadits paling shahih tentang hal ini
waktu penentuan harga binatang yang dari sisi sanad adalah hadits fabir tentang
dibunuh. Sebagian ada yang berkata,-ini ikan hiu yang dinamakan dengan'anbar.
yang shahih menurut Malikiyyah-penen- Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim,
tuannya terjadi pada waktu perburuan. "Ketika kami tiba di Madinah kami me-
Ada juga yang mengatakan bahwa penen- nemui Rasulullah saw. kami sebutkan hal
tuannya di saat membayar denda. Kelom- itu kepada beliau lalu bersabda,
pok yang lain mengatakan bahwa pelaku
harus mengganti dengan harga yang pa-
ling tinggi sejak hari kejadian sampai hari
* b&"s*,i3J il' e?i b, #
keputusan. Yang paling kuat adalah pen- Jv *t Jj-t Jl, \t")\3 t\\-LLb L€t
dapat pertama sebab hal ini terkait de-
ngan waktu terj adinya pelanggaran.
'dEu ,+'*t ^11 dJl

19. Terkait degan puasa, jumhur ulama ber- "ltu adalah rezeki yang diberikan oleh
pendapat bahwa setiap mud untuk satu Allah kepada kalian. Apakah ada sebagian
dari daging anbar yang kalian bawa dalam al-Mudawwanah, "Katak adalah ter-
untuk kalian berikan kepada kami? Lalu, masuk buruan laut."ls Madzhab yang lain
kami mengirimkan daging anbar kepada melarang makan katak. Menurut Imam
Rasulullah, kemudian beliau memakannya." Syafi'i, boleh makan babi laut dan anjing
(HR Bukhari dan Muslim)
laut, tidak boleh makan buaya, ikan paus,
lumba-lumba, dan semua yang mem-
Abu Hanifah mengatakan bahwa
punyai taring karena Nabi Muhammad
ikan yang terapung tidak boleh dimakan,
saw melarang makan semua hewan yang
adapun yang lain boleh. Hewan-hewan
mempunyai taring.
laut tidak boleh dimakan kecuali ikan
22. Para ulama sepakat bahwa muhrim [orang
berdasarkan keumuman firman Allah
yang sedang ihram) tidak boleh mene-
swT
rima binatang buruan yang dihadiahkan
"Diharamkan bagimu (memakan) untuknya. Tidak boleh juga membelinya,
bangkai." fal-Maa'idah: 3) memburunya, atau berusaha memiliknya
dengan cara apa pun. Berdasarkan firman
fuga hadits yang diriwayatkan oleh
Abu Dawud dan ad-Daruquthni dari fabir Allah SWT yang bersifat umum, €* r+ib
bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad saw. 4"f &l v fi !'::. Begitu juga berdasarkan
beliau bersabda, hadits yang riwayat dari ash-Sha'b bin
|atstsamah al-Laitsi bawasannya dia
tiikivi Li\;ii v, f1t & ;..- v;g memberi hadiah kepada Nabi Muhammad
saw. seekor keledai lia[ sementara beliau
Ilk''c io ,ttr apju ji"t* sedang ada di Abwa' atau di Waddan,
"Makanlah hewan-hewan yang terbawa lalu beliau mengembalikannya. Tatkala
atau terlempar oleh air laut. Apa yang kalian Rasulullah saw. melihat di wajah orang itu
temukan dalam keadaan mati atau terapung rasa tidak suka, beliau bersabda,
di atas air maka jangan kalian makan." (HR
Abu Dawud dan ad-Daruquthni) irtile{>;ig
"KAmi tidak menolaknya kecuali karena
Ad-Daruquthni berkata, "Hadits ini
kami sedang ihram."
hanya diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin
Ubaidillah dari Wahab bin Kisan dari fabir. 23. Binatang buruan darat yang dimakan
Abdul Aziz adalah rawi yang lemah tidak orang yang ihram. f umhur berkata, "Orang
bisa dijadikan hujjah." yang sedang ihram boleh makan binatang
2L. Hewan yang hidup di dua alam. Para ulama buruan jika binatang itu tidak diburu
berbeda pendapat tentang hewan yang untuknya. Hal ini berdasarkan hadits yang
hidup di daratan dan lautan. Apakah halal diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i
memburunya bagi muhrim atau tidak? dan ad-Daruquthni dari Iabir; bahwa Nabi
Imam Malik mengatakan bahwa semua Muhammad saw. bersabda,
yang hidup di daratan maka termasuk v ji:- E "lt*
c,. t o'i ,or.o .- ;l
J--aJ cl o.J..ar
buruan darat. fika dibunuh oleh muhrim,
'- J J -t f
harus membayar denda. Imam Malik me-
ngatakan bahwa makan katah kura-kura,
{<
dan kepiting hukumnya halal. Dia berkata, 15 Tafsir al-Qurthubi:Yl/320.
"Binatang buruan darat adalah halal binatang tersebut ada di rumahnya ber-
untuk kalian s elam a kalian ti dak memburuny a sama keluarganya, Imam Malik, Imam
atau diburu untuk kalian" (HR at-Tirmidzi, Abu Hanifah, dan Imam Ahmad berkata,
an-Nasdi, dan ad-Daruquthni) "|ika binatang tersebut ada di tangan-
nya, dia harus melepasnya. fika ada pada
At-Tirmidzi berkata, "lni adalah
keluarganya, dia tidak wajib melepaskan-
hadits yang paling hasan dalam bab ini.
nya." Imam Syafi'i dalam salah satu pen-
fika orang yang ihram makan binatang
dapatnya mengatakan bahwa dia wajib
buruan yang diburu untuknya, dia harus
melepaskannya, baik binatang tersebut
membayar denda." Ulama Hanafiyyah me-
ada di tangannya maupun di rumahnya.
ngatakan bahwa mengonsumsi binatang
Alasannya ialah firman Allah SWT a"i}
buruan bagi orang yang ihram adalah
boleh dalam keadaan apa pun jika ia 4v'; p3 u 7i |'k fqi; Ayat ini mempunyai
diburu oleh orang yang tidak ihram, pengertian umum baik dalam hal ke-
baik diburu untuk orang yang ihram itu pemilikan maupun pengelolaan.
maupun tidak. Hal ini berdasarkan makna Adapun pendapat yang memboleh-
zahir dari firman Allah S\MT, $li't*i, ih kannya untuk tidak dilepas, didasarkan
karena hal itu adalah sesuatu yang tidak
4f; pit Larangan memburunya dan mem-
bunuhnya berlaku bagi orang-orang yang membuatnya terhalang untuk berihram
ihram bukan yang diburu oleh orang lain. sehingga ia juga tidak menghalanginya
Mereka menjadikan hadits al-Bahzi dan untuk memiliki binatang tersebut.
hadits Abu Qatadah di atas sebagai hujjah. |ika seseorang yang tidak ihram
Ali bin Abu Thalib, Ibnu Abbas dan memburu binatang di tanah halal, lalu
Ibnu Umar berkata, "Orang yang sedang dia membawa masuk ke tanah haram,
ihram dilarang memakan binatang bu- menurut madzhab Malikiyyah ia boleh
ruan dalam keadaan apa pun, baik diburu mengolahnya dengan menyembelihnya
untuknya atau tidak, didasarkan pada ke- atau makan dagingnya. Pasalnya, ia adalah
umuman firman Allah SW'T, li * 6* #ih sesuatu yang biasa dilakukan pada bina-
4"; P: u Ibnu Abbas berkata, "Makna dari tang buruan sehingga boleh dilakukan di
ayat ini bersifat umum." Selain itu, dalilnya tanah haram bagi orang yang tidak ihram,
ialah hadits ash-Sha'b bin fatstsamah al- sebagaimana halnya ia boleh memelihara-
Laitsi di atas. Namun, hadits ini menurut nya dan membelinya. Dalam hal ini tidak
jumhur hadits itu bermakna bahwa Nabi ada perbedaan pendapat di antara para
Muhammad saw. mengira binatang ter- ulama, kecuali Imam Abu Hanifah yang
sebut diburu untuknya sehingga beliau mengatakan tidak boleh.
mengembalikannya. Adapun jika orang 25. Apabila orang yang ihram memberi
yang ihram tidak bermaksud memburu- petunjuk kepada orang yang tidak ihram
nya, dia boleh memakannya berdasarkan akan binatang buruan, lalu orang yang
hadits Abu Qatadah yang sudah disebut- tidak ihram membunuhnya, Imam Malik,
kan.16 Imam Syafi'i, dan Abu Tsaur berpendapat
24. lika seseorang berihram, sementara di tidak ada sanksi baginya. Abu Hanifah dan
tangannya ada binatang buruan atau Ahmad berkata, "Orang yang ihram wajib
membayar denda sebab keadaan ihram-
16 Tafsir lbnu Ratsir: ll/L03 dan setelahnya. nya mengharuskan dia untuk meninggal-
'IAFSTR AL-MUN rR IILrD 4

kan perbuatan itu. Sama seperti kasus KEDUDUKAN BAITUL HARAM, BUI.AN HARAM
orang yang diberi amanah ftitipan), lalu ia DAN KEADAAN HADW SERTA QALAID
menunjukkannya kepada pencuri."
Apabila orang yang ihram memberi Surah al-Maa'ldah Ayat 97

:AV nrry q.i$ $t'a$r lltt';?


petunjuk kepada muhrim lainnya, ulama
Hanafiyyah dan Asyhub (dari madzhab
Maliki) berpendapat bahwa masing-
masing dari keduanya wajib mem- J-\i')4dtu,fl :t4:tl'.6$gCi\3it!
bayar denda berdasarkan sabda Nabi j+r;;bA\tg6to-v6e)5t
Muhammad saw. dalam hadits Abu
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci
Qatadah,
tempat manusia berkumpul. Demikian pula bulan
t*i:1 i;"iV haram, hadyu dan qala'id. Yang demikian itu agar
kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa
"Apakah kamu memberi petunjuk atau yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan
membantunya?" bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(al-Madidah:97)
Ini menunjukkan kewajiban mem-
bayar denda. Imam Malik, Syafi'i, dan Abu
Qiraa'aat
Tsaur berkata, "Sanksi hanya berlaku bagi
orang yang ihram dan membunuh ber- {Lu} tunu Amir membaca <*>

dasarkan firman Allah SWT 6z u .,.ib


l'raab
{ri:;l 1n1 menunjukkan bahwa denda ha- (ip' +,F adalah athaf bayan untuk pujian
nya bagi pelakunya. Selain itu, dia hanya-
bukan untuk penjelasan.{Ug} bisa menjadi sifat
lah pemberi petunjuk, dan perbuatannya
itu tidak membuatnya terkena sanksi, atau maf'ul tsani dari kata {j;}
yang kedua.
Pada kalimat {6t;1 iu-!}, kata 1t-ir;y bisa dibaca
sama seperti orang yang tidak berihram
rafa'sebagai khabar mubtada' yang dibuang
yang sedang di tanah haram memberi
taqdiir-nya ialah lcuir i!g. Bisa pula dibaca
petunjuk akan adanya binatang buruan
nashab dengan men-taqdir-kan 1gli*r At
di tanah haram. Al-Qurthubi mengatakan "p>.
bahwa pendapat ini yang lebih kuat.
Balaaflhah
26. lika ada pohon yang tumbuh di tanah
halal sedang cabangnya masuk ke tanah {f{1ifG"ir'} artinya unta-unta yang
haram lalu di atasnya ada binatang yang mempunyai kalung. Ini adalah athaf khash
terbunuh, dia terkena hukuman sebab ia 'qla 'am (peng-athaf-an yang khusus kepada
terbunuh di tanah haram. fika ia tumbuh yang umum) sebab pahala di dalamnya lebih
di tanah haram sedangkan cabangnya ada banyak, keagungan ibadah haji dengan unta
di tanah halal, dalam hal ini ada dua pen- seperti itu adalah lebih tampak, sebagaimana
dapat dalam madzhab Maliki. Pendapat perkataan az-Zamakhsyari lal-Kasy-syaaf,
pertama, ia terkena denda dengan melihat t/48s-486).
tempat tumbuhnya pohon itu, sedangkan
yang berpendapat bahwa ia tidak ter- Mufradaat Lughawlyyah
kena denda didasarkan pada letak dari {.1' .p} bisa mempunyai arti mencipta-
cabangnya. kan dalam makna takwini atau tosyri'i. (i:l(lF
TAFSTRAT-MUNIR TIUD 4

rumah kubus yang tinggi yang dibangun oleh sumber kebaikan dan kebahagian di dunia dan
Ibrahim dan Isma'il di Mekah. Dinamakan akhirat.lT
Ka'bah karena posisinya yang tinggi dan ben-
tuknya yang kubus, sementara kebanyakan Tafslr Dan Penlelasan
rumah orang-orang Arab berbentuk me- Allah menjadikan Ka'bah yang merupa-
lingkar. (qQ €) yang mengatur urusan me- kan rumah Allah yang mulia sebagai sumber
reka dan menata kehidupan mereka, baik tegaknya kehidupan manusia, baik terkait
berkaitan dengan agama, seperti ibadah haji, dengan agama maupun dunia. Allah menjadi-
maupun berkaitan dengan urusan dunia kannya sebagai tempat tinggal dan tempat
dalam bentuk terciptanya keamanan bagi yang aman bagi manusia. Orang yang dihantui
orang yang memasukinya tanpa ada gangguan ketakutan akan mendapatkan rasa aman di
dan tersedianya berbagai macam buah di dalamnya, orang yang berlindung di dalamnya
dalamnya. akan mendapatkan keselamatan. Allah SWT
4i+t ';36y bulan-bulan haram, yakni berfirman,
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab
"Tidakkah mereka memerhatikan, bahwa
ditujukan untuk melindungi mereka dari
Kami telah menjadikon (negeri mereka) tanah
peperangan di tanah haram. {&-ir'} binatang
suciyang eman, padahal manusia di sekitarnya
ternak yang disedekahkan di tanah haram
saling merampok." (al-'Ankabuut: 67)
untuk membantu kehidupan orang-orang
fakir di dalamnya. {l*,,} binatang ternak Dengan keberadaan Ka'bah, orang fakir
berkalung, yakni binatang ternak yang miskin bisa mendapatkan makanan. Allah
lehernya dikalungi saat dibawa sebagai hadyu SWT menjadikan manasik haji sebagai sarana
(sedekah). Dia disebut secara khusus untuk untuk memakmurkan Mekah yang dulunya
menunjukkan posisinya yang mulia. Hadyu merupakan daerah yang kering dan tandus.
dan qala'id ditujukan untuk kemaslahatan Kalau tidak demikian, tak seorang pun yang
manusia dalam bentuk terciptanya rasa aman akan tinggal di dalamnya. Allah juga me-
bagi pemilik kedua binatang itu dari gangguan' nerima doa yang dipanjatkan di dalamnya.
(ry qr) ketetapan Allah tersebut untuk Kebaikan-kebaikan dilipatgandakan agar
kebaikan kalian dan untuk menutup segala manusia semakin cinta kepada Baitullah'
macam bahaya dari kalian. Ini adalah sebuah Selain itu, berkumpulnya manusia dari ber-
bukti bahwa Allah mengetahui apa yang ada di bagai negeri di tanah haram dapat men-
alam ini dan apa yang teriadi di dalamnya. datangkan manfaat duniawi yang tidak
bisa diperoleh dalam kegiatan muktamar-
Persesualan Ayat muktamar dunia sekali pun. Di antara manfaat
Ar-Razi berkata, "Keterkaitan antara ayat lainnya yang bisa diperoleh dari pelaksanaan
ini dengan sebelumnya adalah bahwa dalam ibadah haji ialah supaya mereka merasakan
ayat sebelumnya, Allah SWT mengharamkan kenikmatan ibadah dengan cara melepaskan
berburu kepada orang yang ihram. fadi, sudah diri dari kesibukan dunia, mendekatkan diri
jelas bahwa sebagaimana tanah haram itu kepada Allah, menjauhi larangan-larangan-
menjadi tempat yang aman bagi binatang Nya, bergegas melaksanakan perintah-Nya,
buas dan burung-burung. Ia juga menjadi mengingat kondisi Padang Mahsyar yang
tempat yang aman bagi manusia dari segala
macam bahaya dan ketakutan.la iuga menjadi 17 Tafsir ar-Razi:Xll/99.
TAFSIRAT-MUNIRIILID 4

mencekam dalam bentuk melepaskan pakaian sehingga ia tidak terkena bahaya. Hal ini se_
dan berkumpulnya manusia, serta bersimpuh buah bentuk ibadah yang dapat memperkuat
di hadapan Allah SWT. Dalam kondisi yang agama orang yang memberinya. Ia akan men_
semacam itu, perasaan takut akan semakin jadi penghapus dosanya, dapat membersihkan
kuat dan ia akan memperoleh kebaikan dan diri dan hartanya, dan menumbuhkan rasa
kebahagiaan, kenyamanan, dan ketenangan.
aman bagi orang yang membawanya. Daging
Sa'id bin Jubair berkata, ,,Barangsiapa yang
sembelihannya diberikan kepada orang_
mendatangi rumah ini sembari menghendaki
orang fakir yang dapat mencukupi kehidupan
dunia dan akhirat, dia akan mendapatkannya.,,
mereka dan menghindarkan mereka dari
Berkaitan dengan ayat ini yang Allah telah
kelaparan dan kefakiran. Hal ini karena Allah
menjadikan empat hal sebagai penyokong
SWT telah menanamkan di hati manusia rasa
kehidupan mereka, Ibnu Zaid berkata,,,Dahulu
pengagungan kepada Baitullah. Orang yang
setiap kaum mempunyai raja yang selalu
menujunya akan menjadi aman dari semua
mereka bela, sedangkan di kalangan orang_
ketakutan. Ketetapan Allah mengenai Ka.bah
orang Arab tidak ada raja yang akan mereka
dan aturan-aturan-Nya tentang syari.at haji
jaga. Oleh karena itu, Allah menjadikan untuk
dan ibadah-ibadah yang ada di dalamnya
mereka Baitullah sebagai sumber kehidupan
serta manfaat-manfaat yang terkandung di
yang siap mereka bela. Demikian juga bulan_
dalamnya adalah bukti bahwa Allah SWT
bulan haram, Allah telah menjadikan bulan_
mengetahui semua yang ada di langit dan
bulan tersebut be serta qolaid sebagi pelindung
bumi, rahasia-rahasia di dalamnya, dan kondisi
satu dengan yang lainnya. Kalau sekiranya
sekarang atau masa depan. penetapan syari.ah
seseorang bertemu dengan orang yang mem_
ini mengandung banyak hikmah yang hanya
bunuh saudaranya atau anak pamannya, dia
diketahui oleh Allah SWT. Ia Maha Mengetahui
tidak akan mengganggunya."18
segala sesuatu, baik yang kecil maupun yang
Kata (ip, 'frt\
disandingkan dengan
besac baik rahasia maupun terang-terangan,
Ka'bah yang berarti bahwa Allah SWT juga
baik batin maupun yang lahir.
menjadikan bulan haram sebagai penyokong
bagi kehidupan manusia. Di dalamnya ada Seandainya manusia bisa mengambil
kebaikan bagi kehidupan manusia di dunia
manfaat dari musim haji, selain ia dapat
dan di akhirat. Dari itulah manusia akan me-
menyucikan diri, membersihkan jiwa, meng_
rasakan aman tehadap diri mereka, harta, hapus dosa, dan menjauhkan diri darinya,
kehidupan, dan perdagangan mereka. fiwa me-
ia juga akan mendapatkan manfaat duniawi
yang banyak sekali. Ia adalah salah satu tiang
reka menjadi tenang, api peperangan pun men_
jadi reda. Mereka berangkat untuk beribadah, penyangga agama Islam dan faktor yang mem-
melaksanakan haji, melakukan silaturahim, perkuat persaudaraan, serta dapat menum_
dan bisa memperoleh makanan pokok yang buhkan kesadaran akan nikmatnya ukhuwah
cukup untuk setahun. islamiyyah. Allah SWT berfirman,

1;"rrry dan liiii; luga dijadikan oleh Allah "Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
sebagai penyokong kehidupan manusia. Se- bersaudaro." (al-Huiuraat: 10)
telah dibawa ke tanah haram, ia pun disem_
Selain itu, ia dapat meningkatkan spirit
belih. Unta juga dikalungi dengan kulit pohon
beragama, memperkuat kerja sama antara
semua umat Islam, baik antara negara, bangsa,
18 Tafsir ath-Thabari: Vll/50. dan individu, di timur dan barat, di berbagai
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4

bidang ekonomi, sosial, politik, maupun ilmu bahwa Utsman berkata, "Wewenang yang
pengetahuan. dimiliki oleh pemimpin lebih luas daripada
wewenang yang dimiliki oleh Al-Qur'an."
Flqih Kehldupan Atau Hukum-Hukum Allah melakukan hal itu agar kalian
Dalam kehidupan umat, bangsa, dan tahu bahwa Allah mengetahui secara detail
individu pasti ia pernah melewati masa yang perkara langit dan bumi dan Dia juga tahu ke-
tenteram, sumber daya yang melimpah, maslahatan kalian wahai manusia sebelum dan
kondisi yang aman, tenang, dan stabil. Di antara setelah diciptakan. Allah SWT Mahalembut
hikmah dijadikannya Baitullah, seluruh tanah kepada hamba-hamba-Nya.
haram, bulan-bulan haram, hewan sembelihan
hadyu dan qala'id sebagai penyokong PERINGATAN TERHADAP HUKUMAN ALLAH
kehidupan manusia, yaitu untuk kebaikan DAN ANJURAN BERBUAT BAIK
urusan agama dan dunia mereka. Pasalnya,
manusia diciptakan dengan memiliki tabiat, Surah al-Maa'ldah Ayat 98-1OO
seperti perasaan iri, senang bersaing, dan
saling berselisih. Hal ini bisa membawa panas- 'r4 3F tht'oi6' k f, .it I ir tlat
nya suasana kehidupan mereka dalam bentuk =6r
terjadinya pembunuhan dan permusuhan atau 6 3,:: Y le.fi!)\
$ &rJ\ & u ffi
dalam bentuk pertarungan dan peperangan. J-r€: 1\ 4y qp,srl{$m 'i;!3
Dengan demikian, harus ada masa-masa
senggang yang mengingatkan mereka akan ":'AAv,A<ir-|{lh$36,1,5$,\iK
keharusan kembali kepada keharmonisan, *L --) ,i
saling menyayangi, kedamaian, keamanan, [B <r-r+-
dan mencega terjadinya kezaliman. Biasanya "Ketahuilah, bahwa Allah sangat keras
ini terwujud dengan adanya perdamaian dan siksaan-Nya dan bahwa Allah Maha Pengampun,
gencatan senjata. Pada masa hal itu terjadi Maha Penyayang. Kewajiban Rasul tidak lain
di bulan haram, tetapi peraturan itu sudah hanyalah menyampaikan (amanah Allah), dan
di-nasakh. Namun, kewajiban untuk meng- Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan
hormati Baitullah dan menjadikannya tempat dan apa yang kamu sembunyikan. Katakanlah
(Muhammad), "Tidaklah sama yangburuk dengan
suci yang aman, hukum tersebut masih ber-
yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu
laku. Terkait dengan internal umat Islam,
menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah
mereka harus mempunyai khalifah. Allah SWT
wahai orang-orang yang melnPunyai akal sehat,
berfirman,
agar kamu beruntung." (al-Madidah: 98-f 00)
'Aku hendak menjadikan khalifah di muka
bumi." (al-Baqarah: 30) Balaaghah
Hal ini ditujukan untuk merealisasikan (1Xri1rr, jlri u) disebutkan dalam bentuk
kesetaraan dan keadilan, memutuskan perkara isim mashdar namun sebenarnya ia bermakna
antara orang-orang yang bertikai, menghukum 1ir.lrl, tujuannya untuk mubaalaghah. Ini
para penjahat, menyebarkan kedamaian dan adalah penegasan kewajiban yang diperintah-
keamanan, menjaga kehormatan-kehormatan kan kepadanya sekaligus untuk menunjuk-
dan mencegah bahaya dari negara dan kan bahwa Rasulullah telah menuntaskan apa
individu.lbnu Qasim meriwayatkan dari Malik yang diwajibkan kepadanya, yakni kewajiban
Irlrp 4
,r.ll( -d-E\
ThFSTRAL-MUNTR surah ahMaa'ldah

menyampaikan dakwah. Di dalam kata Dalam riwayat lain disebutkan,


{+'} dan (iiur} terdapat ath-thibaq. Az- o*s isq fa' (? itr: ?'^rt'oL
Zamakhsyari berkata, "lni bermakna umum 9u;'!r
mencakup harta yang halal dan yang haram,
amal yang saleh dan yang buruk, aliran yang
Wr6:i pt ot{l ,?d\r s 1:,ur5;"tt
benar dan yang sesat, dan orang yang baik dan
yang buruk."
Wtflt$vsWv2ikcs
"Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan
kalian untuk menyembah berhala, minum khamr
Mufradaat LuShawlyyah
dan melecehkan nasab. Sesungguhnya, khamr, pe-
(yg +lF keras kepada musuh-musuh- minumnya, yang memeras, penuangnya, penjual-
Nya. {rr-} Maha Pengampun kepada para nya dan pemakan uangnya dilaknat oleh Allah."
kekasih-Nya. {.-j} Maha Pengasih kepada
mereka. {rr1,} amal berbuatan yang kamu Lalu, seorang Arab badui berdiri dan
lakukan secara terang-terangan. {jl3ii u} amal berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku
perbuatan yang kalian lakukan secara rahasia. adalah seorang laki-laki dan ini daganganku.
Allah akan membalas amal kalian. Aku mendapatkan harta hasil dari menjual
4-j,;1b c.-rr| yang halal dan yang haram, khamr. Apakah harta itu bermanfaat bagiku
yang baik dan yang jelek, yang bagus dan jika aku menggunakannya untuk taat kepada
yang buruk. (t;;l i!) memUuatmu gembira. Allah? Lalu, Nabi Muhammad saw. berkata,
{n 'r"u} berta}owalah kepada Allah dalam padanya,
meninggalkan yang buruk dan melakukan
yang baik. {yUl{,y akal. {;rr.ii$ beruntung. ry J&i *:o i tw iiU 3 tikl 'oy

Sebab Turunnya Ayat 1O0


4)f,ttlr*.v airr 31 ,**.ae Nl
Al-Wahidi dan al-Ashbahani meriwayat- "lika kamu menggunakannya untuk haji,
kan dalam at-Targhiib dari fabir bahwa Nabi jihad atau shadaqah, ia tidak sebanding di sisi
Muhammad saw. menyebutkan pengharaman Allah dengan sayap nyamuk. Sesungguhnya, Allah
tidak menerima kecuali yangbaik."
khamr. Lalu, seorang Arab badui berdiri lalu
berkata, 'Aku adalah seorang laki-laki dan ini
adalah daganganku. Aku pernah menimbun Persesualan Ayat
dagangan itu. Apakah ia bisa memberiku Dalam ayat sebelumnya Allah mengancam
manfaat jika aku gunakan untuk ketaatan agar tidak melanggar empat hal yang suci
di jalan Allah?" Lalu, Nabi Muhammad saw. disertai dengan penjelasan atas keluasan
bersabda, ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu.
Kemudian, Dia mengingatkan dalam ayat-
+{ tt'.{1,M"n '^))t'l)l
ayat ini hukuman bagi pelaku pelanggaran.
"Sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali Dia juga mengingatkan bahwa Rasulullah saw.
yangbaik." tidak memiliki hidayah, taufik, atau pahala.
Rasulullah saw. hanya memiliki kewajiban
Lalu Allah menurunkan ayat yang mem- untuk menyampaikan daloarah. Sikap bijak
benarkan sabda Rasulullah saw. tersebut. dan adil menghendaki seseorang untuk dapat
Allah berfirman,';$ t;; itt -*uV q.ir membedakan antara yang baik dan yang
"i;5\
{.;p 6ij *t.i, S,it'int tfi :rit buruk, orang yang taat dan jahat.
Tafsir dan Penjelasan dengan pahala, dalam setiap ketaatan dan
Ingatlah wahai manusia bahwa tidak ada siksa, dalam setiap kemaksiatan, hal itu hak
yang samar bagi Allah. Siksa-Nya amat berat prerogatif Allah yang telah menciptakan
bagi orang-orang yang melanggar perintah- makhluk. Ia yang mengetahui perkara yang
perintah-Nya, menyekutukan-Nya, berbuat rahasia dan yang tersembunyi, mengetahui
fasik dan maksiat kepada-Nya. Dia Maha apa yang dilakukan secara terang-terangan
Mengampuni dosa orang yang taat kepada- dan yang dilakukan secara tersembunyi di
Nya dan Maha Penyayang kepadanya. Dia tidak dalam dirinya. Apabila Rasulullah saw. telah
akan menghukum perbuatan yang dilakukan menyampaikan risalah, tanggung jawab ada di
saat ia masih belum beriman, tidak pula yang tangan kalian.
dilakukan karena kebodohan kemudian dia Ini adalah sebuah ancaman yang keras se-
mau bertobat dan memperbaiki amalnya. Ini kaligus menegaskan apa yang sudah diterang-
menghendaki bahwa iman tidak sempurna kan pada ayat 97. Ia juga ancaman kepada
kecuali dengan raTa' (harapan) dan khauf siapa saja yang menyalahi perintah Allah dan
fcemas). Allah tidak menciptakan kita dengan sebagai bantahan atas kekhawatiran orang-
sia-sia, tetapi harus ada balasan bagi orang orang musyrik terhadap sesembahan mereka
yang bermaksiat dan memberi pahala kepada yang batil.
orang yang taat. Tatkala Allah mengancam keras perbuatan
Dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan maksiat dan memberikan dorongan kepada
hukuman terlebih dahulu daripada rahmat. ketaatan dengan firman-Nya, -!"r-i .nr ii Q*;t\
't . ?-.. .:
/,. . t '.: dl
Ini menunjukkan bahwa rahmat Allah lebih ,f-
tC"-.-,
',.
.J! .:to'.lt
dominan sebab rahmatAllah SWT mendahului Kemudian, Allah melanjutkan dengan
murka-Nya, sebagaimana tersebut dalam sebuah perintah dalam firman-Nya, J;) ,*ry
hadits shahih. Oleh sebab itu, Allah SWT ber- {irr,iy
firman, Allah lanjutkan dengan anjuran untuk taat
"Dan banyak yang la maafkan." (al- dan menjauhi maksiat dengan firman-Nya,
Maa'idah:15) [oJ.3jr;t ot."i c g-':i,rty
Lalu, ia tambahkan dengan anjuran untuk
Allah menyebutkan dalam ayat ini dua untuk taat dan menjauhi maksiat dalam
sifat kasih sayang setelah menyebutkan ten- bentuk yang berbeda. Allah SWT berfirman,
tang siksa, yakni Dia Maha Pengampun lagi ((.!6 qt,s4n S\
Maha Penyayang. Ar-Razi berkata, "lni adalah Dengan demikian, bukanlah sebuah sikap
sebuah isyarat bahwa awal penciptaan dan yang bijak dan adil jika disamakan antara
proses dari penciptaan itu adalah bagian yang baik dan yang buruk, antara orang yang
dari rahmat. Begitu juga dengan akhir dari berbakti dan ahli maksiat, sebagaimana firman
kehidupan ini adalah bagian dari rahmat."le Allah SWT
Tugas rasul bukanlah memberikan
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-
hidayah dan keimanan kepada manusia, ia
orang yang beriman dan mengerjakan ke'
hanya bertugas untuk berdalowah dan me-
bajikan sama dengan orang-orang yang ber-
nyampaikan risalah. Adapun yang terkait
buat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami
menganggap orang-orang yang bertalrwa sama
19 Taftir ar-Razi:Xll/!OZ. dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28)
'Apakah orang-orong yang melakukan maksiat, di dalamnya tekandung makna ke-
kejahatan itu mengira bahwa Kami akan sungguhan, akan tampak perjuangannya dan
memperlakukan mereka seperti orang-orang akan diketahui sejauh mana jihad yang ia
yang beriman danyang mengerjakan kebajikan, lakukan terhadap dirinya guna membawanya
yaitu sama dolam kehidupan dan kematian untuk istiqamah dalam ketaatan dan meng-
mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka halanginya dari penyimpangan. Karena per-
itu." (al-laatsiyah: 2 1) juangan dan kondisinya sangat sulit, Allah
Katakan kepada mereka wahai rasul memberikan jalan keluar terbaik bagi manusia
bahwa tidak sama yang buruk dengan yang berupa motivasi bagi mereka untuk melaku-
baik, yang berbahaya tidak sama dengan yang
kan ketaatan dan menjauhi maksiat. Hal itu
bermanfaat, yang jahat tidak sama dengan terdapat dalam empat tempat di ayat-ayat
yang saleh, yang haram tidak sama dengan (j, 'r",;F
("ij,FF
{p:; nsy 4n' :,i'*:b
yang halal, yang zalim tidak sama dengan ]adi, bagaimana manusia akan meng-
yang adil. Semua itu tidak akan sama walau- hindar dari pengawasan dan pantauan Allah
pun hatimu dibuat tertarik dengan banyaknya
yang Maha Mencakup dan Meliputi segala
jumlah orang yang jahat, walaupun banyak sesuatu, baik yang terlihat maupun yang ter-
sembunyi di dalam hati manusia.
orang yang merusak, banyak harta haram,
Ada bebarapa pendapat mengenai makna
seperti riba, suap, dan khianat. Tidak akan
pernah sama walaupun orang yang saleh, baik,
kalimat {+,} [yang buruk) dan {#u6}
dan ahli istiqamah jumlahnya sedikit. Iadi, [yang baik). Ada yang mengatakan maknanya
adalah halal dan haram. Ada yang mengatakan
bertakwalah wahai orang-orang yang berakal,
Mukmin dan kafir. Ada yang mengatakan
waspadalah terhadap pengaruh setan kepada
maknanya ialah yang jelek dan bagus. Pen-
kalian sehingga kalian tergoda dengan banyak-
dapat yang tepat sebagaimana dikatakan oleh
nya orang yang batil, rusak atau banyaknya
Imam al-Qurthubi adalah bahwa lafazh ini
harta haram. Orang yang berakal adalah
bersifat umum mencakup semua perkara. Ia
orang yang ingat, sadar dan waspada. Takwa
bisa berkaitan dengan pekerjaan, manusia,
kepada Allah adalah jalan keberuntungan, ke-
pengetahuan dan sebagainya.
menangan dan keselamatan serta kebaikan di
Yang termasuk dalam kategori (+\
dunia dan akhirat.
ia tidak akan beruntung dan tidak selamat.
Perintah takwa adalah penegasan ter-
Di dalamnya tidak ada kebaikan walaupun
hadap apa yang sudah diterangkan, berupa
jumlahnya banyak- Adapun yang termasuk
anjuran untuk taat dan ancaman agar tidak
dalam kategori (.'ir,,), di dalamnya terdapat
melakukan maksiat.
banyak kebaikan dan manfaat meskipun
jumlahnya sedikit. Allah SWT berfirman,
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ayat ini menyebutkan bahwa tugas untuk "Dan tanah yang baik, tanaman-tanaman-
menyampaikan kewajiban bagi manusia nya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan
sudah tuntas sejak risalah tersebut sampai tanah yang buruk tanaman-tanamannya yang
kepada mereka. Setelah itu, manusialah yang tumbuh merena." fal-A'raaft 58)
bertanggung jawab untuk melaksanakan Ulama Malikiyyah mengambil sebuah
amanah tersebut. Apabila ia berkomitmen hukum yang unik dari ayat *it
untuk melakukan ketaatan dan menjauhi "i-.i)
{.r b bahwa jual beli yang fasid fiidak sah)
bisa di-/asakh (dibatalkan) dan tidak bisa saw., namun yang dimaksud adalah umatnya
dilanjutkan penggunaannya baik barang sebab Nabi Muhammad saw., tidak memiliki
tersebut berpindah tangan melalui pasar ketertarikan pada sesuatu yang buruk.
atau melalui orang per orang, yakni tidak bisa
diperjualbelikan. Uangnya harus dikembalikan
LARANGAN BANYAK BERTANYA MENGENAI
kepada pembeli jika sudah diterima oleh
SESUATU YANG TIDAK DIJELASKAN DI
penjual. fika barangnya rusak di tangan
DALAM AL.QUR'AN
pembeli, dia harus menggantinya sebab dia
tidak menerimanya dalam bentuk amanah,
Surah al-Maa'ldah Ayat 101-102
tetapi dia menerimanya dalam bentuk akad
yang belum jelas. Ini diperkuat dengan sabda
Nabi Muhammad saw. dalam hadits yang
"H'ia i6'e$eii tl;\ i;.-ltffi
diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim dari |K'*,;ivrr\Ii;:6>G$.alyr|U3)
Aisyah,
tt,
*qri $b ll,c;f :;
"n'(i,'ttc,'i fi ry 5i" *rv r+ tiu?'
"Barangsiapa yang berbuat sesuatu yang tidak
i$UV:g'iK#
ada tuntunannya dari kami maka tertolak." (HR "Wahai orang- orang yang b eriman! langanlah
AhmaddanMuslim) kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang
jika drterangkan kepadamu, (justru) menyusahkan
Penerapan prinsip ini banyak sekali dalam kamu. Iika kamu menanyakannya ketika Al-Qur'an
fiqih, di antaranya adalah jika ada perampas sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan
membangun bangunan di tanah hasil rampasan kepadamu. Allah telah memaaJkan (kamu) tentang
atau menanam di atasnya, dia harus meng- hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha
hancurkan bangunan dan mencabut tanaman Penyantun. Sesungguhnya, sebelum kamu telah
itu sebab itu adalah perbuatan buruk dan ia ada segolongan manusia yang menanyakan hal-
harus mengembalikannya kepada pemilik- hal serupa itu (kepada Nabi mereka), kemudian
nya. Berbeda dengan pendapat Imam Abu mereka menjadi kafir." (al-Maa'idah: t0I-I02)
Hanifah, ia tidak perlu dicabut, pemilik tanah
tersebut cukup meminta ganti rugi. Pendapat Qlraa'aat
ini tertolak oleh sabda Nabi Muhammad saw ;*iy
Nafi', Ibnu Katsil dan Abu Amr
{,!r
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu membaca hamzah kedua dengan cara tashiil.
Dawud dari Urwah bin Zubain
Imam lain membacanya dengan tahqiiq. $J7\

b Ov a,H.C
Ibnu Katsir dan Abu Amr memb^r ny^ 1Jvs.
(iU,'F Ibnu Katsir dan Hamzah dalam keadaan
"Tidak ada hak bagi keringat orang zalim." w aqaf membacanya .
<ir,at>
(HRAbu Dawud)

Keringat orang zalim adalah seseorang I'raab


yang menanam tanaman di tanah orang lain sebab huruf
{;+iy tidak boleh ditanwin
untuk dimanfaatkan. alif yang ada di akhir kata adalah untuk
Redaksi firman Allah SWI, it;5t 'Sty menunjukkan mu'annats. Dia adalah isim
4*t ?i tertuju kepada Nabi Muhammad jama'bukan bentuk jama'dari kata 1l;y. Al-
TAFSIRAL-MuNrRIrrrp4 .. ,4: _ \. . .. Surahat-Maa'ldah
#.94 'FK"-'g4-JpDffi
Kisa'i berpendapat bahwa kata <;tri> adalah "Nabi Muhammad saw. sedang khutbah, lalu
jama'darikata llil seperti kata <J.^i.l dan rJ+il. ada seseorang yang bertanya, 'Siapa ayahku?',
Abul Hasan al-Akhfasy berpendapat bahwa Nabi menjawab, 'Si Fulan'. Lalu, turunlah ayat,
kata t;Fil adalah jama'dari 1!p; dengan men- Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
takhfif [tanpa tasydid) seperti kata 1J]y dan menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal." (HR
Bukhari dan Muslim)
1irlri;, serta kata f-i;i, dan 1iu;iy. Ibnul inbari
berpendapat bahwa pendapat yang kuat
Diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas, dia
adalah yang pertama.
berkata,

Mufradaat Lughawlyyah *t # tt ,-b *ut i*t :,i,:v iy 'ots


{*ol} jika ditampakkan. <drr;y mem- ,,FFII i*" rC ,j ,y!t Jr;diti4"t
beratkan kalian karena ada kesulitan di t'c
dalamnya. (i'$t S;.;* w,);* Stbjika kalian t{!l t- :q)l e$
W fu igu I i,) ai :+su
bertanya tentang segala sesuatu pada zaman
Nabi Muhammad saw. Ketika Al-Qur'an turun ,vG t? (;*i t *;-'YF FT &ir
untuk memberikan penjelasan, hal itu mem- . r+itrv'
beratkan kalian. Oleh karena itu, kalian jangan
menanyakannya. {iii nr r"i"} Allah memaafkan "Sekelompok orang bertanya kepada
pertanyaan kalian dan jangan diulangi lagi. Rasulullah saw. dengan nada menghina. Salah
seorang dari mereka bertanya, 'Siapa ayahku?'
, 4u*p banyak hal telah ditanyakan. Lalu seseorang yang kehilangan untanya bertanya,
(i<f ; pvp sekelompok orang-orangterdahulu 'Di mana untaku?' Lalu turunlah ayat ini mengenai
telah bertanya kepada para nabi mereka, lalu
mereka, 'Hai orang-orang yang beriman, jangan-
dijawab dengan penjelasan mengenai hukum-
lah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal
hukum yang ditanyakan. Kalimat flf-;J;i'iY yang jika diterangkan kepadamu' hingga akhir
kemudian mereka menjadi. ayat tersebur." (HR Bukhari dan Muslim)

Sebab Turunnya Ayat Ath-Thabari meriwayatkan pula hadits


Ada beberapa riwayat berkenaan dengan yang sama dari jalur Abu Hurairah. Imam
sebab turunnya ayat ini. Di antaranya berupa Bukhari juga meriwayatkan dari Anas dari
pertanyaan sekadar untuk menguji, mem- Nabi Muhammad saw.,
persulit diri, dan untuk penghinaan. Ada juga
pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman "y,EliiLrC*+itittrF
:itX" ,iF: U"
dan mencari petunjuk mengenai amalan
fardhu yang berulang. Di antara contoh
5;i .ii"^ 9L ln €v; q
pertama adalah hadits riwayat Bukhari dan G *ut b
(6 . j3t :i$ tart jp:, #&
U
Muslim, redaksi hadits sesuai dengan riwayat
Bukhari. Dari Anas bin Malik, dia berkata,
lsi,i ,ia t 4t iy"j u ,y
I ,ja ait'e
i-
(J ryt
9-; ;Lt "Demi Allah kalian tidak bertany, f;r:t:
jF
'Lv' * u?,lil :i$ tC i .tl )
. L>! tentang sesuatu kecuali aku akan jawab selama
aku masih di tempatku ini. Lalu, seseorang berdiri
.fi;*i e ** menuju beliau kemudian bertanya, 'Di mana
tempat masukku Ya Rasulullah?'Nabi menjawab, Lalu turunlah ayat, ;-qi
,"9,' .):-",'
o'$*i qtrii r;j.rgh
'Neraka'. Abdullah bin Hudzafah b er tanya,'Siap a (dF r!,+l
ayahku wahai Rasulullah?' Nabi menjawab, Imam ath-Thabari meriwayat hadits yang
',4y ahmu adalah Hudzafah.' (HR ath-Thabari) sama dari Abu Hurairah, Abu Umamah dan
Ibnu Abbas.
Mengenai bentuk pertanyaan yang kedua,
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata, "Bisa saja
yaitu hadits riwayat Imam Muslim dari Abu
ayat ini turun terkait dengan dua hal. Hadits
Hurairah dia berkata, "Rasulullah saw. ber-
Ibnu Abbas memiliki sanad yang paling shahihJ'
khutbah di hadapan kami,
Ath-Thabari berkata, "Pendapat yang paling
itn .t t* ?t #tnt ur? n ,3,t1t4!l
kuat mengenai hal itu adalah pendapat orang
yang mengatakan bahwa ayat ini turun karena
6$ & ,€Ki tit i-5 g banyaknya orang-orang yang bertanya kepada
Rasulullah saw. mengenai berbagai macam
permasalahan, sebagaimana pertanyaan lbnu

.Sa-;vs5;aj e ilj Hudzafah kepada beliau, siapa ayahnya? Lalu,


pertanyaan kepada Nabi ketika beliau bersabda
"Wahai manusia, Allah telah mewajibkan haji bahwa Allah telah mewajibkan kepada kalian
kepada kalian, maka lalesanakanlah. Seseorang ibadah haji, apakah setiap tahun? Pertanyaan-
bertanya, Apakah setiap tahun wahai Rasulullah?' pertanyaan yang semacam itu."
Beliau diam, sampai orang itu mengucapkannya
tiga kali. Lalu, Rasulullah saw. bersabda, 'Kalau
Persesuaian Ayat
aku menjawab ya, maka pasti menjadi wajib. Dan
Tatkala Allah menyebutkan bahwa tugas
jika diwajibkan, kalian tidak akan mampu." (HR
rasul hanya tabligh dan tugas umat adalah
Muslim)
melaksanakan dan mengikuti kewajiban tanpa
Dalam riwayat yang lain ada tambahan harus banyak bertanya mengenai perkara yang
redaksi, "Lalu turunlah ayat ini." tidak dijelaskan kepada mereka. f adi, Allah pun
Ada juga riwayat dari Imam Ahmad, at- melarang untuk bertanya tentang hal-hal yang
Tirmidzi dan Hakim dari Ali, dia berkata, tidak diwajibkan kepada mereka supaya hal
"Ketika turun ayat, itu tidak menjadi beban dan tanggung jawab
yang berat dan sulit bagi mereka.
'Dan (di antaro) kewajiban manusia ter-
hadap Allah adalah melaksanakan ibadah
Tafslr dan Penlelasan
haji ke Boitullah, yaitu bagi orang-orang yang
Wahai orang-orang yang beriman kepada
mampu mengadakan perjalanan ke sana.'(Aali
Allah dan Rasul-Nya, janganlah kalian bertanya
'Imraan:97)
mengenai masalah-masalah yang gaib, ter-
Para sahabat bertanya,'Wahai Rasulullah, sembunyi atau tidak ada manfaatnya, atau
apakah setiap tahun?' Lalu beliau diam. Para perkara-perkara yang detail dalam agama,
sahabat bertanya, Apakah setiap tahun?' Nabi ataupun kewajiban yang tidak ada keterang-
menjawab, annya dalam wahyu sebab hal itu akan men-
jadi beban yang berat bagi kaum Mukminin,
ufti e ,!b ii,i membuat kalian terperangkap pada kesulitan
'Tidak, kalau aku katakan ya, tentu akan dan keburukan dan kalian akan mendapatkan
menjadi wajib.' kewajiban yang banyak.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

fika kalian bertanya tentang perkara membenci tiga hal: Perkataan yang tidak jelas
yang tidak diwajibkan oleh Allah dan Rasul- kebenarannya, banyak bertanya dan menyia-
Nya atau perkara yang rumit dan berat, Allah nyiakan harta." (HR Muslim)
pasti akan menjelaskannya kepada kalian
melalui lisan Rasul-Nya. Ibnu Katsir berkata, Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam
"fanganlah kalian bertanya kepada Nabi me- Muslim dari Abu Hurairah dengan redaksi
ngenai perkara-perkara yang tidak penting, yang berbeda. Para ulama berkata, "Yang
Bisa jadi dengan itu, akan turun wahyu yang dimaksud dengan banyak bertanya adalah
akan memperberat dan mempersulit kalian. bertanya mengenai masalah-masalah fiqih
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang memberatkan diri, mengenai sesuatu
dari Amir bin Sa'ad dari ayahnya, Rasulullah yang tidak diwajibkan atau pertanyaan untuk
saw. bersabda, mencari kesalahan atau hanya dibuat-buat
saja. Ulama salaf memandang bahwa hal itu
t"i ,(f
o'i
t Jv uY?1;4:*;lt'€irt adalah makruh dan termasuk mempersulit
g*,yi u(*,ip diri sendiri."
Dari keterangan di atas, pertanyaan yang
"Sesungguhnya orang Muslim yang paling ditujukan untuk mendapatkan penjelasan
besar dosanya adalah orang yang menanyakan dari sebuah keterangan yang bersifat global
tentang sesuatu yang tidak diharamkan lalu ia dan belum jelas hukumnya mubah, sebagai-
menjadi haram karena pertanyaannya itu." (HR
mana pertanyaan pengharaman khamr setelah
Muslim)
turunnya ayat dalam surah al-Baqarah. Ada-
Namun, jika penjelasan Al-Qur'an yang pun pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
turun kepada kalian bersifat umum lalu kalian berguna atau perkara yang tidak diharamkan
menanyakannya, hal itu akan dijelaskan ke- atau yang tidak diwajibkan kepada orang-
pada kalian karena kalian membutuhkannya. orang Muslim atau perkara yang tidak perlu
Maksudnya ialah bahwa sesuatu yang di- ditanyakan dan dapat menambah beban dan
tanyakan bisa berupa kewajiban yang berat kesulitan, hukumnya haram.
yang dilarang untuk ditanyakan atau hal lain- 4f+ :r* iis w 'it:i rt;y Allah meniadakan
nya yang memang kalian butuhkan, namun hukum yang tidak disebut di dalam kitab-Nya.
sudah ada penjelasannya di dalam Al-Qur'an. Itu adalah termasuk hal yang dimaafkan dan
Imam Muslim meriwayatkan dari al- didiamkan oleh-Nya, maka diamlah kalian
Mughirah bin Syu'bah, bahwa Rasulullah saw. sebagaimana Dia telah mendiamkannya. Allah
bersabda, SWT Maha Pengampun kepada orang yang
salah dalam bertanya lalu mau bertobat, Maha
€* (?'^)t'bt Penyantun, tidak segera menghukum kalian
a;{S ,iS j ;P i< i'j{g c.>\l'9 l3U,g atas tindakan kalian yang berlebihan atau
kelalaian kalian. Ad-Daruquthni dan yang lain
J\\\ at\:bb ,lt'y)l meriwayatkan dari Abu Tsa'labah al-Khusyani,
"Sesungguhnya Allah mengharamkan furtsum bin Nasyir. dari Rasulullah saw. beliau
ke-
bersabda,
pada kalian durhaka kepada ibu, mengubur
anak perempuan, menolak dan meminta.2o Dia
rei ,t5;+3 JJ
4

"a,V
ef 5a itt i;1

20 Menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya. ,6;1k -rt ?wl


otc
(?i t'3 l'\'J-t
^.^tlx
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

Imam Ahmad, Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu


Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa
w Nabi Muhammad saw. bersabda,
"SesungguhnyaAllah SWT telah menetapkan
hal-hal yang wajib maka janganlah kalian sia-
siakan. Dia menetapkan batasan maka janganlah
kalian melampauinya. Dia mengharamkan per-
z?,#y$Ljq4qi *eDUeV
kara-perkara maka janganlah kalian melanggar- ,rfr zC t €*' $y ,$L*,t u L $A
nya. Dia mendiamkan perkara-perkara sebagai
"Biarkanlah apa yang aku tinggalkan (diam-
rahmat kepada kalian bukan karena lupa, maka
kan). S esungguhny a, orang- orang s eb elum kalian
janganlah kalian mencari-carinya." (HR ad-
binasa karena banyaknya pertanyaan mereka dan
Daruquthni)
perselisihan mereka dengan para nabi mereka.lika

Kemudian, Allah menjelaskan keadaan aku memerintahkan sesuatu pada kalian, maka
lakukanlah semampu kalian. Iika aku melarang
sebagian kaum masa lampau seperti kaum
sesuatu maka tinggalkanlah." (HR Imam Ahmad,
Nabi Shalih yang menanyakan berbagai Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
permasalahan, kemudian mereka mengabai-
kan hukumnya. Allah SWT berfirman, ri'l; .ri)
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
4:;.tr u\;tS ? €* ;
iF orang-orang sebelum
Ayat ini melarang dan mengharamkan
kalian telah menanyakan masalah-masalah
segala macam pertanyaanzl selain pertanyaan
yang dilarang lalu mereka diberi jawaban.
yang bermanfaat bagi mereka yang mereka
Namun, mereka tidak mengimaninya, bahkan
butuhkan atau untuk meminta penjelasan
mereka menjadi kafir karena itu. Artinya, Aku
mengenai sesuatu yangmujmal (global) dalam
telah menjelaskan kepada mereka, namun hal
Al-Qur'an. Telah turun ayat sebagai jawaban
itu tidak bermanfaat baginya karena mereka
semua pertanyaan yang ditanyakan kepada
tidak menanyakannya untuk mendapatkan
Nabi Muhammad saw., baik pertanyaan yang
petunjuk, tetapi sebagai bentuk pelecehan dan
berupa ujian untuk beliau maupun yang
pembangkangan. Imam Bukhari dan Imam
berupa ejekan.
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah.
Setelah itu, para sahabat memegang adab
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw.
atau etika ini. Mereka tidak mau bertanya,
bersabda,
tetapi mencukupkan diri dengan apa yang
disampaikan Nabi Muhammad saw kepada
mereka. Ibnu Abbas berkata, 'Aku tidak
i;'r # ,y c"it Ni Gg ,{ll*t v
ilvi,*ewww 2l Yakni bertanya tentang perkara yang tidak bermanfaat
dalam agama seperti: siapa ayahku? pertanyaan yang
Apa yang aku larang maka jauhilah. Apa melebihi kebutuhan seperti bertanya tentang haji, apakah
yang aku perintahkan maka lakukanlah se- setiap tahun? pertanyaan tentang masalah-masalah yang
mampu kalian. Sesungguhnya, yang membinasa- sulit sebagaimana larangan untuk mengada-ada, per-
tanyaan tentang illat hukum ibadah seperti bertanya ten-
kan orang-orang sebelum kalian adalah banyak- tang orang haid yang mengqadha puasa bukan shalat,
nya pertanyaan mereka dan perselisihan mereka pertanyaan yang mempersulit diri dalam agama seperti
pertanyaan Bani Isra'il tentang keadaan sapi, pertanyaan
kepada para nabi merekA." (HR Bukhari dan yang berlebihan, pertanyaan tentang perkara m utosyabihat
Muslim) seperti bertanya tentang bersemayam Allah.
]A.SIRA.-MUNIRIILID4 s""h"r-M""'ld"h
lr+ltr, %;}\*,fi++
melihat kaum yang lebih baik daripada para "Perempuan-perempuan yang tidok haid
sahabat Rasulullah. Mereka tidak bertanya lagi (menopause) " (ath-Thalaaq: 4)
kepada beliau kecuali tiga belas pertanyaan
Dengan demikian, larangan bertanya ber-
sampai beliau wafat. Semuanya dalam Al-
laku untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh
Qur'an. Di antaranya,
mereka. Adapun perkara yang dibutuhkannya,
" M e re ka b e rta ny a kep a da
mu (M uhamma d) tidak ada larangan. Berdasarkan hal ini, bisa
tentong berperang pada bulan haram." (al- dipadukan antara awal ayat, {;*i 5; ''r1,:-' .i}
Baqarah:217) dan kalimat berikutnya,'dl,$si jy- A t4:t1;r; ilt|
"Don mereka menanyakan kepadamu $<i ,1. Pada permulaan ayat, Allah melarang
(Muhammad) tentang haid." (al-Baqarah: untuk bertanya, sedangkan kalimat berikut-
222) nya membolehkan bertanya, yakni pertanyaan
yang kalian butuhkan. Di sini mudhaf-nya
Dan ayat yang lainnya. Mereka tidak dibuang (dari 1r;r:j;r; menjadi ((;) ), ia harus
bertanya kecuali tentang apa yang bermanfaat
dimaknai sesuai dengan mudhaf yang telah
bagi mereka.
dibuang. Al-|urjani berkata, "Kinayah pada
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang ber-
kata 1(i; tidak terkait dengan pertanyaan yang
kaitan dengan syari'at pada zaman sekarang
dilarang, seperti firman Allah SWT,
hukumnya boleh saja untuk mendapatkan
ilmu dan penjelasan. Ibnu Abdil Barr berkata, "Don sungguh, Kami telah menciptakon
"Pertanyaan pada zaman sekarang tidak akan manusia dari saripati (berasal) dari tanah."
menyebabkan terjadinya pengharaman atau (al-Mu'minuun: 12)
penghalalan. Barangsiapa yang bertanya untuk Maksudnya adalah Adam. Kemudian, Allah
untuk mendapatkan pemahaman, mencari SWT berfirman,
ilmu, menghapus kebodohan dari dirinya,
"Kemudian Kami menjadikannya air manl"
atau untuk mengetahui hal-hal yang terkait
dengan agama yang wajib untuk diketahui, fal-Mu'minuun: 13)
hal itu tidak dilarang. Pasalnya, obat untuk Maksudnya adalah anak Adam sebab
menghilangkan kebodohan adalah bertanya. Adam tidak dijadikan dari air mani yang
Barangsiapa yang bertanya hanya sekadar tersimpan di tempat yang kuat. Ketika Allah
dibuat-buat bukan untuk mencari ilmu maka menyebutkan kata insaan (manusia), yakni
itulah pertanyaan yang tidak diperbolehkan, Adam, kata manusia pada ayat berikutnya
baik sedikit maupun banyak."22 maknanya adalah manusia yang semisal
Di antara contoh pertanyaan yang di- dengan Adam. Makna tersebut dapat dipahami
butuhkan oleh mereka adalah berkaitan firman dengan cara melihat kepada realitas yang ada.
Allah mengenai iddah orang yang ditalak, Dengan demikian, makna ayat di atas ialah
iddah orang yang ditinggal mati suaminya, dan jika kalian menanyakan perkara-perkara yang
iddah perempuan yang hamil. Allah tidak me- diturunkan Al-Qur'an, terkait dengan hal-hal
nyebutkan iddah perempuan yang tidak haid yang halal dan haram, tentang hukum atau
juga tidak hamil. Lalu, mereka menanyakan- sesuatu yang butuh penjelasan lebih, hal itu
nya, turunlah ayat, akan dijelaskan.23

22 Tafsir al-Qurchubi: Vl/323. 23 ibid.


Allah telah memaafkan pertanyaan-per-
tanyaan yang telah berlalu sebelum adanya
\ri is ( \t
z, Y c, -'-
$6 )fiJt JY,

larangan ini sebagai wujud dari anugerah dan '8'i413(*t;s;ltsb\i*Liit


rahmat Allah. fika Nabi Muhammad saw. me- 'Allah tidak pernah mensyari'atkan adanya
makruhkannya, jangan kalian ulangi lagi.
Bahirah, Sa'ibah, Wasilah dan Ham. Tetapi orang-
Seringkali Al-Qur'an memberikan perban-
orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap
dingan, peringatan, dan pelajaran, sebagai- Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
mana dilakukan di sini dalam firman-Nya, Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah
(i.f u 1;.+i t f# i iF 6i" r) Allah mens- (mengikuti) aPa yang diturunkan Allah dan
informasikan bahwa kaum sebelum kita telah (mengikuti) Rasul." Mereka menjawab, "Cukuplah
menanyakan ayat-ayat semacam itu. Ketika bagi kami aPa yang kami dapati nenek moyang
mereka diberi jawaban dan diwajibkan, mereka kami (mengerjakannyaf' Apakah (mereka akan
mengingkarinya. Mereka berkata, "lni bukan mengikuti) juga nenek moyang mereka walaupun
berasal dari Allah." Ini seperti permintaan nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-
kaum Nabi Shalih tentang unta, permintaan apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?" (al-
kaum Nabi Musa untuk melihat Allah dengan Maa'idah: 103-f04)
jelas, juga sahabat Nabi Isa yang meminta
hidangan. Ini adalah peringatan mengenai Qiraa'aat
apa yang terjadi pada umat-umat terdahulu. al-xisa'i membacanya isymam [me-
{i}
Memadukan antara bertanya yang dilarang masukkan bunyi harakat kasrah huruf qaaf
dengan yang dianjurkan, sebagaimana tertera pada dhammah). Imam-imam lain membaca
dalam firman Allah S\MX, dengan kasrah murni.
"Maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidok Mufradaat Lufhawtyyah
mengetahul." (an-Nahl: 43) Allah tidak pernah mensyari'atkan
4F ';F
Larangan ini berlaku pada hal-hal yang sebuah hukum yang biasa dilakukan orang
tidak bersifat ibadah dan tidak diperintahkan Arab pada masa fahiliyyah. Dia tidak pula
di dalam Al-Qur'an, sedangkan perintah untuk mensyari'atkan adanya bahirah, saibah, dan
bertanya ditujukan untuk perkara-perkara sebagainya. Namun, mereka mengada-ada
yang wajib diamalkan. dan meniru para pembesar mereka terkait
pengharaman ini.
(t;r,h adalah unta yang mereka lubangi
BINATANG TERNAK DAN UNTA YANG
telinganya dengan lebar jika melahirkan lima
DIHARAMKAN OLEH ORANG-ORANG
anak dengan anak terakhir adalah betina.
JAHILIYYAH
Daging dan susunya haram bagi perempuan.
fika anak terakhir adalah jantan, mereka
Surah al-Maa'ldah Ayat 103-1O4
menyembelihnya dan boleh dimakan oleh laki-
i. laki dan perempuan. Ada yang mengatakan
13 4*C?J 13
El
*13i4'uit'p,u tidak demikian, dinamakan bahirah jika anak
Kto4!\G
9:.,Kl
I

(t
'bfr7)f6 a$t '",{Jj',,' terakhirnya adalah jantan.
-
.-, -u z) /1
j#rllr t)./. 1- {!u:.l'} unta yang dilepaskan karena
3l t/
iJr!D
3j\i,l l,r, ti"{ g(,1: fit+V ia telah bernadzar dan dikhususkan untuk
ThFSrRAr.-MuNrR IrrrD 4

berhala-berhala mereka. Unta itu diberikan dengan penisbahan perbuatan itu kepada
kepada penjaga Ka'bah, dibiarkan mencari Allah. $:'rtr,;- i Sgrty perbuatan mereka itu
makan sesukannya, tidak ditunggangi, bulunya karena mereka mengikuti nenek moyang
tidak dipotong, susunya tidak diperah kecuali mereka. {)iSt jt9'J:r $ Yjr} mengikuti hukum
untuk tamu. Allah dan rasul-Nya, yakni menghalalkan
(&-r) kambing atau unta perempuan apa yang sebelumnya telah kalian haramkan.
yang disamakan dengan saudara kembar ((i=F cukuplah bagi kami. (u;tii,t; utj u} apa
laki-lakinya. fika yang lahir adalah betina, itu yang kami dapati dari nenek moyang kami
menjadi hak mereka. Apabila yang lahir adalah berupa agama dan syari'at. (eiui itr i;i) ini
jantan, dipersembahkan untuk tuhan mereka. adalah pertanyaan pengingkaran. (r;J.i i;|
Jika yang lahir adalah jantan dan betina, tidak mendapat petunjuk pada kebenaran.
mereka berkata, betina ini menyusul saudara
laki-lakinya. Mereka tidak mempersembahkan Persesuaian Ayat
yang jantan untuk tuhan mereka. Ada juga Sebagaimana Allah SWT melarang ma-
yang memberikan definisi yang berbeda dari nusia untuk bertanya dan mencari perkara-
yang di atas. perkara yang mereka tidak diperintahkan
('f['] unta jantan yang menghamili untuk mencarinya, Allah juga melarang
unta betina sebanyak sepuluh kali. Mereka mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak
mengatakan (P *a; yakni punggung unta itu diperintahkan kepada mereka. Allah juga
dijaga, ia tidak boleh ditunggangi, dan tidak menjelaskan mengenai kesesatan orang-orang
boleh dihalangi untuk mendapatkan air dan ]ahiliyyah mengenai perkara yang mereka
padang rumput. haramkan untuk diri mereka sendiri dan apa
Imam Bukhari meriwayatkan dari Sa'id yang mereka syari'atkan tanpa perintah dari
bin Musayyab dia berkata, "Al-Bahirah adalah Tuhan mereka. Itu semua adalah perbuatan
unta yang susunya dilarang diperas untuk batil, menirunya juga batil, dan bertentangan
dipersembahkan kepada berhala. Tidak ada dengan agama.
seorang pun yang boleh memerahnya. As-
Saibah adalah unta yang dibiarkan untuk Tafslr dan Penlelasan
tuhan-tuhan mereka dan tidak boleh di- Pada dasarnya, Allah SWT tidak meng-
tunggangi apa pun. Al-Washilah adalah unta haramkan empat perkara ini, baik itu bahirah,
perawan yang melahirkan unta betina pertama saibah, washilah maupun haami. Namun,
kali, kemudian melahirkan unta betina lagi. orang-orang fahiliyyah mengatasnamakan
Orang-orang |ahiliyyah membiarkannya untuk Allah atas pengharaman yang mereka lakukan.
berhala-berhala mereka jika anak unta [betina) Mereka mengatakan bahwa apa yang mereka
itu disusul oleh anak unta (betina) lagi, tidak Iakukan berasal dari Allah. Sebagian besar
ada antara keduanya anak unta jantan. Al-Ham mereka tidak memahami bahwa itu adalah
adalah unta jantan yang menghamili sekian perbuatan dusta atas nama Allah, mematikan
kali. fika sudah selesai menghamili, mereka fungsi akal dan pikiran, termasuk dalam
membiarkannya untuk berhala-berhala dan kekufuran dan kemusyrikan. Allah SWT tidak
tidak ditunggangi oleh apa pun. Oleh karena memerintahkan pada kekufuran dan tidak
itu, mereka menamakannya al-Haami!' pula meridhainya untuk hamba-hamba-Nya.
(;f, i:r ;; :';a.\ mereka membuat-buat Orang yang pertama kali mengharamkan
kedustaan mengenai hal itu dan juga terkait hal ini dan melakukan penyembahan kepada
berhala ialah Amr bin
Luhayy al-Khuza'i. Kemudian, Al-Qur'an membantah mereka
Dialah yang mengubah agama Nabi lbrahim, dalam firman Allah, Sy it:i lii v 5ylSt;a { 'E $bY
membuat bahirah, saibah, dan haami. Imam (Jrli Apabila dikatakan kepada orang-orang
Bukhari meriwayatkan hadits Aisyah, dia musyrik, "Marilah mengamalkan hukum-
mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, hukum yang diturunkan oleh Allah yang mana

w uJtjt2!.1 t*r,'e..'&
tti ia telah diperkuat dengan berbagai macam
-t u1i bukti dan juga marilah mengikuti Rasulullah
qv;)t +# ,, ii1 *i -i;wl - ^# saw. yang telah menyampaikan hukum ter-
sebut dan menjelaskan perkara yang bersifat
'Aku melihat jahannam saling menghantam. umum." Lalu, mereka menjawab, "Cukuplah
Aku melihat Amr menarik isi perutnya. Dia bagi kami apa yang kami warisi dari nenek
adalah orang yang Pertama menciptakan saibah."
moyang kami. Mereka bagi kami adalah para
(HR Bukhari)'zn
pemimpin yang membuat aturan dan kami
Ath-Thabrani meriwayatkan Abu dari hanya mengikuti mereka."
Hurairah ia berkata, 'Aku mendengar Lalu, Allah SWT meniawab mereka
Rasulullah saw. berkata kepada Aktsam bin al- dengan sebuah pertanyaan pengingkaran,
'Apakah hal itu cukup bagi mereka walaupun
faun,
nenek moyang mereka tidak mengetahui
i'rb J) arx i * u. :i* Uj: ,pil U syari'at sama sekali dan tidak mengetahui

*t'1r, Ui: t* 'r$t t; -iau,,i -'4:a'* kemaslahatan atau kebaikan bagi agama dan
urusan dunia?" Mereka terjerumus dalam
;li ,'rt?I ia ,0a ,*,'ii y, et+ ,ft
::i kegelapan paganisme dan khurafat. Mereka
menetapkan aturan untuk diri mereka me-
& {t jr., iw ,ltr i-r t- W c"?" nurut hawa nafsu mereka, di antaranya ialah
*t,55 fi ,b9 dt. ,i ,&: ql, ^itr
mengubur anak perempuan, minum khamr,
menzalimi anak-anak yatim dan perempuan,
*: ,i71t F.: '|EwL G: # A i:i melakukan dosa besar dan kemungkaran, me-
lakukan peperangan karena hal yang remeh,
d
'-61 l>J-7i ,o4lAt
*r. dan mengobarkan api permusuhan dan
"Wahai Aktsam, aku melihat Amr bin Luhayy kebencian.
bin Qamah bin Khandaf menarik isi perutnya di Ini adalah sebuah celaan terhadap sikap
neraka. Aku tidak melihat seseorang memiliki taklid buta dan fanatik yang diwarisi tanpa
kemiripan melebihi kemiripan antara dirimu kesadaran atau pengetahuan, sebagaimana
dengan dia." Aktsam berkata, Aku khawatir firman Allah SWT dalam banyak ayat, di
kemiripannya akan membahayakanku wahai antaranya,
Rasulullah." Lalu Rasulullah saw. bersabda,
"Dan apobila dikatakan kepada mereka,
"Tidak, kamu Mukmin sedang dia kafir. Dia
adalah orang pertama yang mengubah agama
"lkutilah qpo yang telah diturunkan Allah,"
Isma'il, menciptakan bahirah, saibah dan haami." mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti
(HR ath-Thabari) 2s qpq yang kami dopati pada nenek moyang
kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang
24 Tafsir lbnu Katsir: ll/1O7.
mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan
25 Tafsir ath-Thabari: Yll / 5 6, I bnu Katsir: ibid. tidak mendapat petuniuk " fal-Baqarah: 170)
IAFSIRAL-MUNIRIILID 4 surahat-Maa'rdah
il+t**.6f;;;-b,.**
Fiqih Kehidupan Atau Hukum-Hukum hanya mengikuti ajaran nenek moyangnya.
Allah SWT Sang Pencipta makhluk adalah Mereka mengira hal itu adalah perantara untuk
sumber dari syari'at dan peraturan untuk mendapat ridha Tuhan mereka dan menduga
manusia. Semua peraturan yang tidak berasal bahwa itu adalah bentuk ketaatan kepada
oleh Allah maka akan tertolak. Dalam ayat- Pencipta. Namun, tidak ada dalil dan bukti apa
ayat ini, Allah SWT tidak mengakui peraturan pun atas apa yang mereka katakan. Itu hanya
yang bersumber dari orang-orang sesat pada sebuah kebohongan dan penipuan atas nama
masa fahiliyyah. Dia menegaskan kepada me- Allah, sebagaimana firman Allah SWT,
reka, 'Allah tidak menetapkan peraturan ter-
"Den mereka berkata, (menurut anggqpan
sebut, tidak membuat hukum itu dan tidak
mereka), 'lnilah hewan ternak dan hasil bumi
menjadikannya sebagai ibadah walaupun Ia
yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali
mengetahuinya dan Dialah yang mencipta-
oleh orang yang kami kehendaki.' Dan ada
kannya dengan kuasa dan iradah-Nya sebab
pula hewan yang diharamkan (tidak boleh)
Allah adalah pencipta segala sesuatu, Pencipta
ditunggangi, dan ada hewan ternakyang (ketika
kebaikan dan keburukan; manfaat dan mu-
disembelih) boleh tidak menyebut namq Allah,
dharat; ketaatan dan kemaksiatan.
itu sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak
Kalau saja orang-orang fahiliyyah me-
Alloh akan membalas semua yang mereka ada-
ngerti, mereka tidak akan melakukan ke-
adakan. Dan mereka berkata, (pula), Apa yang
kufuran dan kemusyrikan. Mereka juga tidak
ada di dalam perut hewan ternak ini khusus
akan menyesatkan diri mereka dengan meng-
untuk kaum laki-laki kami, haram bagi istri-istri
haramkan perkara-perkara yang mereka
kami.' Dan jika yang dalam perut itu (dilahirkan)
haramkan sendiri. Oleh karena itu, apa tujuan
mati, maka semuo boleh (memakannya). Kelak
atau manfaat yang bisa diharapkan dari pe-
Allah akan membalos atas ketetopan mereka.
nyembahan terhadap batu yang tidak bisa
Sesungguhnya, Allah Mahabijaksana, Maha
memberi mudharat maupun manfaat? Atau
Meng etahul." (al-An'aam: 138- 13 9)
kemashlahatan apa yang mereka inginkan dari
aturan yang mereka tetapkan yang tidak ber- Sungguh, Allah SWT Mahabijaksana lagi
guna, yakni dengan cara mengabaikan fungsi Maha Mengetahui mengenai hal-hal yang
dari binatang-binatang itu lalu mereka per- haram dan halal. Namun, sikap mengabaikan
sembahkan hanya untuk para berhala? logika dan tidak mau berpikir adalah sumber
Kalau saja mereka paham, pasti mereka permasalahannya. Itu adalah penyakit yang
akan sadar dan berpikir tentang apa yang merusak fungsi akal yang dimiliki oleh para
mereka warisi. Mereka pasti akan memilih pemimpin f ahiliyyah dan pengikutnya.
yang baik dan berpaling dari yang buruk. Akan Kesimpulan, mereka mengharamkan ke-
tetapi, mereka bersikap taklid buta kepada pada diri mereka binatang ternak yang tidak
nenek moyang dan para pendahulu tanpa pernah diharamkan oleh Allah sebab mereka
direnungkan dan dipikirkan terlebih dahulu. sudah mengikuti langkah-langkah setan. fadi,
Oleh sebab itu, taklid adalah sikap yang Allah mencela mereka dan mengabarkan
berbahaya dan bertentangan dengan ilmu dan bahwa semua itu adalah halal. Yang haram
agama. Ia juga berlawanan dengan akal dan adalah apa yang dihaamkan oleh Allah SWT
kemaslahatan. dan Rasul-Nya berdasarkan nash atau dalil.
Lebih dari itu, mereka mengharamkan Yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah
sesuatu berdasarkan hawa nafsu mereka dan dan Rasul-Nya juga.
TAFSIRAT-MUNIR JILID 4

Abu Hanifah menjadikan ayat ini sebagai Adapun pendapat Syuraih yang ber-
dasar larangan dan penolakannya terhadap dasarkan pada hadits bahwa harta warisan
wakaf dengan dalil bahwa Allah SWT mencela tidak boleh diwakafkan, dapat dijawab bahwa
orang-orang Arab atas apa yang mereka laku- wakaf memang tidak berlaku untuk harta wa-
kan, yakni menahan binatang-binatang ter- risan. Imam ath-Thabari berkata, "Sedekah
nak dan menjadikannya sebagai soibah. Abu yang sesuai dengan ajaran Allah melalui lisan
Hanifah mengiaskan wakaf dengan bahirah Nabi-Nya dan dicontohkan oleh Khulafaur
dan saibah, padahal di sana ada perbedaan Rasyidin tidak mencakup harta warisan.
yang jelas antara wakaf Islami terhadap tanah, Ucapan Syuraih tidak bisa dijadikan hujjah,
rumah, dan sebagainya dengan wakaf (pena- tidak pula pendapat siapa pun yang berten-
hanan) yang dilakukan kaum fahiliyyah yang tangan dengan sunnah dan amal perbuatan
tidak ada maknanya. Allah telah mencela me- sahabat yang merupakan hujjah bagi manusia.
reka karena menggunakan akal mereka tanpa Para ulama yang membolehkan wakaf, me-
ada aturan yang mengarahkan mereka. Mereka larang orang yang memberikan wakaf untuk
tidak memanfaatkan fungsi dan kegunaan unta mengambil manfaat dari barang wakaf sebab
itu untuk kebaikan manusia. Oleh karena itu, dia telah mengeluarkannya untuk Allah SWT
jumhur ulama memutuskan kebolehan wakaf dan memutus kepemilikannya terhadap
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh barang itu. fadi, jika ia mengambil manfaat
an-Nasa'i bahwa Ibnu Umar meminta izin ke- darinya walaupun sedikit, itu berarti ia telah
pada Rasulullah saw. untuk menyedekahkan mencabut kembali sedekahnya. Dia hanya
bagiannya dari hasil peperang di Khaibar. Lalu, boleh mengambil manfaat darinya jika ia
Rasulullah saw. berkata kepadanya, memang menjadikannya sebagai syarat dalam
wakaf tersebut atau dia dan ahli warisnya
;Ft,pi3;\tGt dalam kondisi yang sangat membutuhkan.
"Wakafkan yang asli dan sedekahkan buah- Dalam kondisi yang seperti itu, mereka boleh
nya". (HRan-Nasdi) mengonsumsinya sebagaimana orang-orang
fakir.
Artinya jadikanlah dia sebagai wakaf dan Apakah hak pengelolaan manfaat barang
biarkan buahnya dinikmati oleh orang yang wakaf milik orang yang mewakafkan atau orang
menerima wakaf. lain? Imam Syafi'i dan Abu Yusuf mengatakan
Ini adalah hadits shahih dan para sahabat bahwa orang yang memberikan wakaf haram
juga menyepakati disyari'atkannya wakaf. Abu memilikinya. Hanya saja dia boleh mengelola
Bakat Uma4 Utsman, Ali, Aisyah, Fatimah, Amr proses sedekahnya, menyebarkan, dan mem-
bin Ash, Ibnu Zubair; Jabir pernah mewakaf- bagikannya kepada orang-orang yang berhak.
kan barang. Wakaf yang mereka serahkan di Pasalnya, Umar tetap mengelola sedekah-
Mekah dan Madinah sudah diketahui bersama, nya sampai dia wafat. Demikian iuga Ali dan
Diriwayatkan bahwa Abu Yusuf sebelum me- Fatimah, keduanya juga melakukan hal yang
nolak pendapat Abu Hanifah terkait dengan sama.
wakaf, ia berkata kepada Imam Malik di Imam Malik mengatakan bahwa tidak
hadapan Harun ar-Rasyid, "Wakaf hukumnya dinamakan wakaf sampai barang wakaf itu
haram." Lalu, Imam Malik berkata, "lni adalah dikuasai oleh orang lain. Dia menahannya
wakaf Rasulullah saw. dan para sahabat di dan mengelola kemanfaatannya, seperti me-
Khaibar dan Fadak." nyewakan dan membaginya kepada orang-
orang miskin yang berhak selain kuda dan fika enggan, mereka harus membayar jizyah.
senjata. Ketika surat itu sampai kepada Mundzit
dia menginformasikan hal tersebut kepada
orang-orang Arab, Yahudi, Nasrani, Shabi'in,
BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SETELAH
dan Majusi yang ada di sekitarnya. Mereka
MELAKUKAN AMAR MA'RUF NAHI
memutuskan untuk membayar jizyah dan
MUNGKAR
enggan masuk Islam. Rasulullah saw. menulis
surat kepada Mundzic
Surah al-Maa'idah Ayat 105

M'JiuAtr'Ka3\K1;*\'u$6y ;ii 1$ rt t1)t tll


cJ5lt ri 6>r-yr !l
'xyt&:pc ip5v6ttyi6i
U
"ru v4 fu; +r.-_lr',i:i;r rit
Adapun orang Arab maka janganlah kamu
terima dari mereka kecuali Islam atau pedang.
ffi6it3"3{ Adapun Ahli Krtab dan Majusi maka terimalah
"Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah jizyah dari mereka."
dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan
membahayakanmu apabila kamu telah mendapat Ketika Mundzir membacakan kepada
petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua mereka surat dari Rasulullah, orang-orang
akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan Arab masuk Islam, sedangkan Ahli Kitab dan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." Majusi membayar j izyah.Orang-orang munafik
Arab berkata, 'Aneh sekali Muhammad, dia
I'ruab mengira bahwa Allah mengutusnya untuk
memerangi semua manusia sampai mereka
{Fj1 j5;y ut, (i<i1} dibaca nashab
masuk islam dan tidak mau menerima jizyah
sebagai ighra', artinya jagalah diri kalian,
kecuali dari Ahli Kitab. Dia menerima jizyah
sebagaimana kamu katakan (# ly .qi;.t1i1 dari orang-orang musyrik Hajar; tetapi me-
berada dalam posisi jazm sebab dia sebagai
nolaknya dari orang-orang musyrik Arab."
jawaban dari kata {i(lr,} Semestinya huruf
Lalu, Allah menurunkan ayat, t;t'",y, i €i.,ly
akhirnya (huruf raldalam kondisi fathah,
namun dia dibaca dhammah karena mengikuti
4i-*;'."
Ini adalah salah satu riwayat. Ada yang
harakat dhammah pada huruf sebelumnya.
mengatakan bahwa yang dimaksud bukanlah
Ahli Kitab, berdasarkan riwayat dari Imam
Mufradaat Lughawlyyah Ahmad yang berbunyi, 'Abu Bakar berdiri
(5i1 ji;p;agalah dan perbaikitah diri fkhutbah), memuji Allah, menyanjung-Nya
kalian. Kalimat $:'rt:I # u #y Atlah akan kemudian berkata, 'Wahai manusia, sesung-
menampakkan amal perbuatan kalian dan guhnya kalian membaca ay.at ini, r;t i.4t t*J Vy
akan membalasnya. (.oe, tl',r, i l;.<, S-rJi;ttt Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda,
Sebab Turunnya Ayat
Al-Wahidi menuturkan dari Ibnu Abbas,
? iut Ug. :ijpii fAt gi t;y;,,th "oy

"Rasulullah saw. menulis surat kepada +,U d&"3i ",trs


penduduk Hajar melalui Mundzir bin Sawi.
Nabi mengajak mereka untuk masuk Islam. 26 Asbaabun Nuzul lil Wahidi:121.
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

"lika manusia melihat sebuah kemungkaran jagalah dirimu, tinggalkanlah masyarakat awam.
tapi tidak lnau mengubahnya, maka Allah hampir Sesungguhnya, di belakang kalian ada hari-hari
saja meratakan silcsa-Nya kepada mereka." (HR di mana orang yang sabar bagaikan orang yang
ImamAhmad) menggenggam bara. Orang yang beramal pada
saat itu sepadan dengan ganiaran lima puluh laki-
Perawi tersebut berkata,'Aku mendengar laki, mereka beramal seperti amalan kalian." (HR
Abu Bakar berkata, 'Wahai manusia, jauhi- at-Tirmidzi)
lah dusta, sesungguhnya dusta bertentangan
dengan iman."' Dalam riwayat yang lain ada tambahan,
Hadits ini juga diriwayatkan oleh pemilik ada yang bertanya,
empat Sunan,lbnu Hibban dalam Shahih-nya
dan juga perawi lain dari beberapa jalur. Ada ;j. :iv eili ii L ';# iut
j-: u

yangbeberapa perawi dari Isma'il binAbi Khalid ';t-X Pi


dengan sanad yang bersambung dan marfu'.
"Wahai Rasulullah, ganjaran lima puluh laki'
Di antara mereka ada yang meriwayatkan
dengan sanad hadits yang mauqul pada Abu laki dari kita atau dari mereka? Nabi menjawab,
"Lima puluh kali ganjaran dari kalianl'
Bakar Shiddiq. Ad-Daruquthni dan lainnya
berpendapat bahwa hadits ini morfu'.
Kemudian at-Tirmidzi berkata, "lni adalah
Begitu juga ada hadits yang diriwayatkan
hadits hasan gharib shahih."
oleh at-Tirmidzi dari Abi Umayyah Asy-
Sya'bani dia berkata, 'Aku mendatangi Abu
Persesuaian Ayat
Tsa'labah al-Khusyani, lalu aku berkata ke-
Tatkalah Allah SWT menjelaskan berbagai
padanya, 'Bagaimana kamu memahami ayat
macam kewajiban, syari'at dan hukum-hukum,
ini?'Abu Tsa'labah berkata, Ayat yang mana?'
Aku berkata,'Firman Allah SWT t;t ,-:1r ql6y kemudian berfirman,
(.o,;' ';t'k ;r !;; ;tJi ;t:, Dia menjawab, "Kewaiiban Rasul tidak lain hanyalah
'Sungguh, aku telah menanyakannya kepada m e ny a mp aika n ( a m a n ah)." (al-Nlaa'idah : 9 9)
oang yang paling tahu. Aku menanyakannya
Kemudian ia mencela orang-orang
kepada Rasulullah saw. beliau bersabda,
musyrik yang bersikap taklid kepada nenek
,.
)>
(> f.:lt t t*gi ,-rtlA\ trji3jt U moyang,

,Jy Aii 4 6'3^j G\u t*" ii5


1 'to t "Mereka menjawob, 'Cukuplah bagi kami
t\1,
apa yang kami dapati nenek moyang kami
# *g,ufr ,,*,'raq1\i q2, "',F+*Y (m eng erj akanny e)."' (al'Maa'idah: 1 04)

Ia mencemooh sikap mereka yang tidak


'P':8. iAt Ytl"i
i*.Aj L).
,J g'ltpt e,
mengakui kesalahan, mengabaikan per-
[#;i'&'",w,Yuu- ,y4;t ,* lrat ingatan, melalaikan aniuran berbuat baik
ancaman berbuat dosa. Mereka terus saja
dalam kebodohan, tetap dalam kesesatan me-
"Lakukanlah amar ma'ruf nahi mungkar. Dan reka. Ketika Allah sudah menjelaskan itu se-
Ketika kamu melihat sifat kikir yang dituruti, hawa mua, Allah SWT berkata kepada orang-orang
nafsu yang diikuti, dunia yang diutamakan, dan Mukmin, $\'",}t fr €14 iy }adi, jangan
{iir.ri
setiap orang bangga dengan pendapatnya, maka pedulikan kebodohan dan kesesatan mereka.
Tapi perbaikilah diri kalian, laksanakanlah Fiqlh Kehldupan Atau Hukum-Hukum
kewajiban dari Allah, taatilah perintah dan Kalau saja tidak ada riwayat dalam sunnah
larangan-Nya.
[hadits) dan pendapat para sahabat dan tabiin
Kesimpulan, hubungan antara ayat ini mengenai penafsiran ayat ini, sebagaimana
dengan ayat sebelumnya adalah mewaspadai telah disebutkan dalam sebab turunnya ayat
apa yang memang seharusnya diwaspadai. ini, secara zahir ayat ini menunjukkan bahwa
amar ma'ruf nahi mungkar tidak wajib jika
Tafslr dan Penjelasan seseorang sudah istiqamah dan juga seseorang
Allah SWT memerintahkan orang-orang tidak akan terkena hukuman akibat dari dosa
Mukmin agar memperbaiki diri mereka, yang dilakukan oleh orang lain,
melakukan kebaikan dengan sunguh-sungguh
"Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya
dan semampu mereka. Ia mengabarkan kepada
sendiri yang bertanggung jawab." (al-An'aam:
mereka bahwa orang yang telah memperbaiki
r64)
dirinya, keburukan orang lain tidak akan
membahayakannya, baik dalam waktu dekat Bagaimana pun juga ayat ini bisa dipahami
maupun di masa yang akan datang. tanpa merujuk kepada sunnah. Ayat ini hanya
Wahai orang-orang yang membenarkan menuntut orang Mukmin-pertama-tama-agar
Allah dan Rasul-Nya, jagalah diri kalian dari memperbaiki diri, membekali diri dengan amal
maksiat, dekatkanlah diri kalian kepada Tuhan kebajikan, tidak bersandar pada orang lain dalam
kalian dengan amal yang ikhlas dan bebas- berbagai macam ibadah, dan menjauhi maksiat
kanlah diri kalian dari siksa. fika kalian telah dan perbuatan buruk Pasalnya, ada banyak ayat
mendapatkan petunjuk kepada kebenaran, yang menuntut amar ma'ruf nahi mungkar se-
keburukan orang lain tidak akan membahaya- hingga tidak ada kontradiksi antarkeduanya.
kan kalian. Kepada Allah-lah tempat kembali Ayat ini berbicara tentang pembentukan
kalian,lalu Dia akan menampakkan amal per- kepribadian dan individu yang Muslim, se-
buatan kalian dan membalas setiap orangyang mentara ayat-ayat yang menjelaskan amar
beramal sesuai dengan amalnya. fika baik, ma'ruf nahi mungkar terkait dengan kehidupan
balasannya baik. fika jelek, balasannya jelek. bermasyarakat. Di dalamnya, terdapat perintah
Ayat ini bukanlah sebuah dalil yang me- untuk saling menasihati, bekerja sama dalam
nunjukkan untuk meninggalkan amar ma'ruf kebaikan, memuliakan perbuatan terpuji, me-
nahi mungkar jika masih mungkin melakukan- lakukan perlawanan terhadap perbuatan ter-
nya. Iustru ayat ini menegaskan bahwa orang cela, dan memerangi kemaksiatan serta ke-
yang menaati Tuhannya tidak akan dihukum mungkaran.
karena dampak dosa orang yang bermaksiat. Said bin Musayyab mengatakan bahwa
Ini menetapkan prinsip tanggung jawab pada makna ayat ini berlaku setelah ada upaya
masing-masing individu sebagaimana firman untuk beramar ma'ruf nahi mungkar. Adapun
Allah SWT jika ayat ini turun berkenaan dengan orang-
orang non-Muslim, tidak ada masalah karena
"Setiap orang bertanggung jawab atas apa
maknanya ialah jagalah saudara-saudara kalian
yang teloh dilakukannya." (al-Muddatstsir: 3B)
sebab orang-orang yang sesat dari kaum kafir
"Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya tidak dapat memberi mudharat kepada kalian.
sendiri yang bertanggung jawab." (al-An'aam: Amar ma'ruf nahi mungkar hukumnya fardhu
164) 'ain selama ada kesempatan diterimanya
-/--\ TATSIRAL-MUNIRIILID 4

kebaikan atau ada peluang untuk menghalangi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
kezaliman walaupun dengan cara yang keras. salah seorang (di antara) kamu menghadapi
fika orang yang melakukan amar ma'ruf nahi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka
mungkar memiliki keyakinan atau dugaan hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang
yang adil di antara kamu, atau dua orang yang
kuat bahwa nasihatnya tidak akan berguna
berlainan (agama) dengan kamu. ]ika kamu
sehingga hal itu menyebabkan dia khawatir
dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa
terhadap dirinya atau khawatir terjadi fitnah
bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua
pada kaum Muslimin atau takut jatuh dalam
saksi itu setelah shalat, agar keduanya bersumpah
kebinasaan, kewajiban ini menjadi gugur.
dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, "Demi
Di dalam ayat ini terdapat peringatan Allah kami tidak akan mengambil keuntungan
yang berlaku untuk umum sebab Allah SWT dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat,
berfirman, {ii:, ;X u. 5.:X1 V f+Y ii il} dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah;
Maksudnya bahwa tempat kembali semua sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk
manusia adalah sama, baik itu orang-orang orang-orang yang berdosa." Jika terbukti kedua
Mukmin maupun orang-orang yang melanggar; saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain
yaitu kepada Allah S\MX, Yang akan membalas menggantikan kedudukannya, yaitu di antara ahli
amal perbuatan kalian. waris yang berhak dan lebih dekat kepada orang
yang mati, lalu keduanya bersumpah dengan
nama Allah, " Sungguh, kesaksian kami lebih lay ak
KESAKSIAN TERHADAP WASIAT KETIKA
diterima daripada kesalcsian kedua salcsi itu, dan
SESEORANG AKAN MENINGGAL
kami tidak melanggar batas. Sesungguhnya, jika
kami berbuat demikian tentu kami termasuk
Surah aFMaa'ldah Ayat 106-108 orang-orang zaliml' Dengan cara itu mereka
lebih patut memberikan kesalcsiannya menurut
CA;i$y#?'G"W\1,"1\W yang sebenarnya, dan mereka merasa takut akan
dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris)
,A 5 K4 )ic l$ *\ r#Jt'6 3'Ir setelah mereka bersumpah. Bertakwalah kepada

G fxrit,6r c i;."rr\'b\f;9 b Allah dan dengarkanlah (perintah-Nya). Dan


Allah tidak memberi (petuniukl kepada orang-
l"u, .# e}$st #,:t, \44';A orang yangfasik." (al-Maa'idah: f 06-f 08)

')Kii';3r;'ot j,it; f&-;6tr a;,1 Qlraa'aat


r(* ,...Li,
c*l i!, ()9
/t)
'jrtyl$l\i1\ii [J-.,,trJilr) dibaca 6;;t ,.i5 ini adalah
QS ft:) )
J\-0 r
bacaan Hafsh. (,ir ,-it1 ini adalah bacaan
cj U;,VL+lJt
\7,
t/ rrrl/
y'v, e9t3Gy-G*t imam lain.

'{\Gltil nV .#,;#, ffi;z;t #'6; {41, #"} dibaca PQi\t ,!;1ini adalah
bacaan Abu Amr. p.1j\r i*14 iniadalah bacaan
\ -',t
.lri@|#tU$y-$ii|xawV;6u
irly-syk:er\aa,6 Hamzah-. <;ttliit U;)ini adalah bacaan al-Kisa'i.
-X 1o6e!rfu{l ini adalah bacaan imam-imam lain.
"t
5q "4';\
6ti.\ ylg i'W., :F'i#y 6u.'S

iitt e Xtr )t|'tj<;t3 :lt tfiV'CF: g l'raab


(iq :;6F adalah mubtada'. 4-;; ';r:Y
*L2.. - )[,
\\lJ cAJ='a' adalah zharaf dan ma'mulbagi mubtada'. Kata
hFSIRAL-MUNIRIILID4
,r*,*. <*.Il*\s..,rr*r, surarrar-maa'roarr

(+.r'F tidak bisa menjadi aamil zharafkarena sebab kata 1i;qj,; [yang berbentuk mu'annats)
dua alasan. Pertama, kata (y_ltb adalah kedudukannya bermakna <iy> (berbentuk
mudhaaf ilaih, sedangkan mudhaaf ilaih mudzokkar). Penggunaan dhamir yang
tidak bisa memengaruhi kata yang posisinya disesuaikan dengan maknanya (bukan dengan
sebelum mudhof-nya. Kedua, dia adalah lafazh) banyak terjadi dalam bahasa Arab.
mashdar, sedangkan mashdar tidak bisa me-
{if,il} bisa sebagai khabar dari mubtada'
mengaruhi kata sebelumnya. yang keberadaanya diasumsikan, yakni kata
Susunan kata {;:..'lt j-} adalah badal dari 1,rqi!ry. Taqdiir-nyaadalah 6tVi ogji.tvy,sedang-
kata (r11}. Ada yang mengatakan aamil-nyaada- kan kata {yuF.} adalah sifat dari kata (i,t-L}.
Iah kata [-*;b. Kata (oGr) adalah khabar dari Bisa pula kata (ot Ih adalah khabar dari
mubtada' taqdiir-nyaadalah 1;;r ;;q; 5q i;t*:1, mubtada' yang dibuang. Taqdiir-nya ialah
sebab kata 1i!rl,; (kesaksian) tidak berlaku, 1;tVi t:t.ttr-\vy, sedangkan kata (,iq;l,p adalah
kecuali dengan dua saksi. bodal dari dhamir yang ada pada kata {ou]it.
,.'-,: . rlri;ih
(is*
.-.:\
adalah ma'thufkepada kata
7 Bisa pula dia mubtadaj sedangkan kalimat
iy
(,"jj;*F.(,t adalah jumlah fi'liyyah dalam (yur.-F menjadi sifatnya dan kata {lU;lry
posisi i'raab rafa' sebab dia adalah sifat dari adalah khabar-nya. Makna dari kata {lB;V }
kata (rt*r}. adalah dua orang yang paling dekat dengan
6-;rt'+;; €;.u( *..,$t u._ i:; #|ot| adalah orang yang meninggal.
i'tiradh [kalimat penyela) antara sifat dan Huruf laam pada kalimat (d;{rj} adalah
maushuuf.lawaban dari kata (tt|,adalah kali, jawaban dari kalimat
mat sebelumnya sebab kalimat {it
{+t 9!i3} sebab kata
$ 9! our} <Fi> memerlukan jawaban, sebagaimana ben-
bermakna perintah meskipun lafazh-nya tuk sumpah yang lainnya (Ut i,U dalam posisi
berbentuk khabar. Demikian juga jawaban nashab dengan asumsi bahwi huruf jar-nya
dari kata (ri1) adalah kalimat sebelumnya, dibuang. Taqdiir-nyaialah <r:it :'i o:t>.
yakni kalimat (i(i i;rir} s"bab maknanya
adalah hendaknya mereka menjadi saksi
Balaaghah
ketika salah seorang dari kalian menghadapi
kematian. {*t yu:*} huruf/a'di sini sebagai (# ;iq-r) adalah jumtah khabariyyah
'athaf [penyambung) antara kalimat yang
dari segi lafazh, sedangkan secara makna
adalah insya'iyyah berupa amr [perintah) yang
satu dengan yang lainnya atau bisa juga se-
bagai jawab syarth, pasalnya kalimat flvJ:#Y
artinya ialah hendaklah ada yang menyaksikan
bermakna perintah. |adi, dia menjadi jawaban di antara kalian.
dari sebuah perintah (amr) yang mana
perintah tersebut dapat dipahami dari redaksi Mufrudaat LuShawlyyah
kalimat di atas. Seolah-olah Allah berfirman (:;kr}menginformasikan sesuatu ber-
dalam ayat tersebut,lG'*;; 3\":t, yakni jika dasarkan apa yang ia ketahui melalui indra
kalian menahan keduanya, hendaklah kedua penglihatan atau pendengaran berkenaan
orang itu bersumpah. dengan kejadian. {Llr fui'*tttyjika datang
4G :.. q* {} adalah jawaban dari kalimat tanda-tanda kematian. Firman Allah SWT,
(:t:*F sebab t<ata lliy memerlukan jawaban $oat'^L'7t t o;lt €-{i |r; ul FU. i;,.r} ,drl"t
sebagaimana jawaban dalam sumpah. Lafazh khabar yang mempunyai makna perintah.
ho'pada kata {r} kembali kepada kata {i;q;,y. Artinya, hendaklah ada dua orang yang adil
Hanya saja dhamir-nya berupa mudzakkar yang memberi kesaksian. Kata (;6,1ganatan1
dengan kata <#.1 untuk memperluas makna waris. 46iy teuitr dekat. {';t ;ly ialah para
saksi. (rs7* ,/ lt?i ;iF di luar agama kalian. saksi atau para penerima wasiat. & 1;tJjilury
(;j!, + g.F) t<atian bepergian sebab musafir {6r.j kesaksian yang kalian tanggung tanpa
memukul bumi dengan kedua kakinya. ada perubahan dan pengkhianatan atau yang
flt:i:#Y kalian menahan keduanya. Kalimat kalian pegang dengan penuh kehati-hatian.
ini adalah sifat dari kalimat {:*r' +-.,f} .{otrl} $Cnt - i'et ';;;i fey dikembalikan kepada
shalat Ashar. Penggunaan kata shalat adalah ahli waris yang berhak. Mereka bersumpah
untuk menunjukkan ketegasan. (oui5) ke- telah berkhianat atau berdusta yang akhirnya
duanya bersumpah. (+i'F jika kalian ragu- kesalahan mereka terungkap dan mereka
ragu terhadap kejujuran dari pernyataan dikenai denda. Oleh karena itu, janganlah me-
mereka berdua. 4G : q* i| keduanya me- reka berdusta. {iirlf';y U".trt walah dengan
ngatakan "Kami tidak ingin menukar tauhid cara meninggalkan pengkhianatan dan dusta.
kami dengan dunia." Maksudnya, kami tidak
{rr,-6} dengarkanlah apa yang diperintahkan
bersumpah atau memberikan kesaksian dusta kepada kalian disertai dengan ketaatan.
hanya untuk mendapatkan dunia. 4;j s 3s *\ (,^1t;j F orang-orang yang tidak taat kepada
walaupun orang yang kami bersumpah atau Allah. Dia tidak akan memberi petunjuk jalan
bersaksi karenanya adalah kerabat kami. (L1 d1)
kebaikan kepada mereka.
jika kami menyembunyikan kesaksian. (qv'F
orang-orang yang maksiat.
Sebab Turunnya Ayat
(f) dit<etahui setelah kedua orang ber-
Imam Bukhari, ad-Daruquthni, ath-
sumpah. {Q G;r} keduanya melakukan per-
Thabari dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dari
buatan dosa, yakni khianat atau dusta dalam
Ikrimah dari lbnu Abbas dia berkata, "Tamim
kesaksian. Misalnya kedua orang itu diketahui
telah menyimpan barang yang membuat ad-Dari dan Adi bin Badda adalah orang
Nasrani. Keduanya berdagang ke Mekah pada
keduanya dituduh dan disangka telah men-
jualnya dari mayit atau mengkhianati apa yang masa fahiliyyah dan tinggal cukup lama di
sana. Ketika Nabi hijrah, mereka memndahkan
telah diwasiatkan kepada keduanya. o-u;" oyi\
perdagangannya ke Madinah. Budail as-
{ul'.* dua orang yang lain menggantikannya
dalam memberikan sumpah kepada keduanya. Sahmi-budak Amr bin Ash-juga melakukan
perdagangan hingga ke Madinah. Lalu, mereka
4W :#t cb yang mendapatkan wasiat,
".it
yai<ni para ahli waris. 4,:i;( F yang paling semua berdagang ke Syam. Ketika mereka
dekat dengan mayit karena mereka adalah sampai di satu tempat dalam perjalanan,
orang yang paling mengetahui keadaan mayit. Budail mengeluh sakit. Lalu, menulis wasiat
Mereka lebih sayang terhadap mayit dan dengan tangannya sendiri. Dia menyusupkan
kepada para ahli waris. {li y":*} keduanya surat wasiat itu di dalam barang dagangannya
bersumpah atas nama Allah mengenai peng- dan memberi wasiat kepada keduanya. Ketika
khianatan dua orang saksi sebelumnya. Kedua Budail meninggal, dua orang Nasrani itu mem-
orang fpengganti) itu mengatakan 4r;;r"-t] buka barang dagangan Budail dan mengambil
sumpah kami. (3;i) lebih jujur. 4q.;*;*) dari sesuatu darinya (bejana dari perak yang diukir
sumpah kedua orang sebelumnya. (t!G u;) dengan emas) lalu mereka menutup barang
kami tidak melanggar sumpah. dagangan itu dengan batu seperti sebelumnya.
(4) hukum yang berkenaan dengan Lalu, ketika tiba di Madinah, mereka menemui
pengembalian hak sumpah kepada para ahli keluarga Budail. Keduanya menyerahkan
TAFSIR AL-MuNlR JtLtD 4

barang dagangan Budail. Keluarga Budail me- untuk berdagang. Bersama mereka ada Budail
nemukan tulisan Budail, perjanjiannya dan bin Abi Maryam dari Bani Sahm, budak Amr
barang-barang yang dikeluarkan. Namun, ada bin Ash. Dia adalah seorang Muslim yang
barang yang hilang. Lalu, hal itu ditanyakan hijrah ke Madinah.
kepada dua orang itu. Keduanya berkata,
"lnilah barang dagangan dia yang kami terima Persesualan Ayat
dan dia serahkan kepada kami." Keluarga Dalam ayat sebelumnya, Allah memutus-
Budail berkata kepada keduanya, "lni tulisan kan bahwa tempat kembali dan nasib akhir
tangannya." Keduanya berkata, "Kami tidak makhluk setelah mati adalah kepada-Nya. Dia
menyembunyikan apa pun." Lalu, mereka akan menghisab manusia dan membalas amal
mengadukan hal ini kepada Nabi Muhammad perbuatan mereka pada hari Kiamat. f adi, dalam
saw. kemudian turunlah ayat i;ta 6t ;.it r*.i u-y ayat ini, Allah menyandingkannya dengan me-
{,5r, hingga ayat {4{r; r!1d1y. nyebutkan apa yang dibutuhkan dalam wasiat
Kemudian, Rasulullah saw. meminta me- sebelum kematian, yaitu kesaksian. Hal ini
reka untuk bersumpah setelah shalat Ashac demi menjaga dan membuktikan keabsahan
"Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia. wasiat tersebut untuk kemudian akan di-
Kami tidak menerima dari Budail, kecuali ini laksanakan.
dan kami tidak menyembunyikannya." Kemu-
dian, keduanya tinggal di Madinah cukup Tafsir dan Penjelasan
lama. Lalu, ada bejana dari perak yang diukir Wahai orang yang membenarkan Allah
dan disepuh dengan emas yang ditemukan dan Rasul-Nya, hendaklah orang yang berada
di tempat mereka berdua. Keluarga Budail dalam sakaratul maut mendatangkan dua
berkata, "lni adalah barang-barang Budail." orangyang adil dari orang-orang Muslim untuk
Keduanya berkata, "Ya, tapi kami telah mem- menyaksikan wasiatnya. Firman Allah SWX,
belinya darinya dan kami lupa menyebut-
kannya ketika kami bersumpah. Kami tidak
{€} yakni di antara orang-orang Mukmin.
Firman Allah SWT (-lr !';i'E t:tb artinya
mau membohongi diri kami." Lalu mereka menjelang kematian dan sudah tampak tanda-
mengadukan hal ini kepada Nabi, kemudian tanda kematian atau ketika dalam kondisi
turunlah ayat, {ri1 €;, td e'+:'ib. Setelah darurat seperti dalam bepergian hendaknya
itu, Nabi Muhammad saw. memerintahkan dua ia mendatangkan dua orang lagi selain dari
orang dari keluarga Budail agar bersumpah orang-orang Mukmin untuk menjadi saksi.
mengenai apa yang disembunyikan dan Ini menunjukkan urgensi dari wasiat dan
disimpan kemudian diakui oleh dua orang itu. pentingnya memberikan kesaksian terhadap
Setelah itu, Tamim ad-Dari masuk Islam wasiat tersebut.
dan membaiat Nabi Muhammad saw. sembari Dalam ayat di atas, ada kalimat yang
berkata, "Mahabenar Allah dan Rasul-Nya, aku dibuang (mahd zuuJ). Ta qdiir-nya (asumsinya)
telah mengambil bejana itu."27 ialah jika kalian melakukan perjalanan lalu
Kesimpulan, para mufassir sepakat bahwa meninggal dan kalian telah berwasiat kepada
sebab turunnya ayat ini adalah mengenai dua orang yang adil, kalian serahkan harta
Tamim ad-Dari dan saudaranya, Adi-kedua- kalian kepada kedua orang itu,lalu kalian mati
nya Nasrani-ketika mereka pergi ke Syam dan kedua orang itu pergi menemui ahli waris
kalian dengan membawa harta warisan, namun
27 Tafsir ath:Thabari: Vll/75. ahli waris meragukan kesaksian orang itu,
menuduh keduanya berkhianat, keputusannya kepada Allah dengan harta dunia meskipun
adalah ahli waris menahan kedua orang itu orang yang kami bersumpah untuknya adalah
setelah shalat. kerabat kami. Artinya, kami tidak bersumpah
Waktu pemberian kesaksian adalah se- dengan nama Allah dalam keadaan dusta demi
telah shalat Ashar sebab waktu tersebut biasa mendapatkan harta walaupun orang tersebut
digunakan untuk bersumpah. Itu adalah waktu adalah kerabat kami. Hal ini menunjukkan
untuk menetapkan hukum dan memutuskan bahwa mereka memiliki sifat jujur dan
daloaraan. Pemberian kesaksian setelah shalat amanah. Mereka masuk dalam firman-Nya,
adalah untuk menunjukkan keseriusan dan "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah
penegasan. Hal ini berdasarkan firman Allah
kamu penegak keadilon, menjadi saksi karena
SWT {;i5t y. i q:#y artinya, tahanlah
Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau
keduanya dan minta pada mereka bukti serta
terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu."
mintalah kedua orang itu untuk bersumpah (an-Nisaa': 135)28
setelah shalat Asha4 sebagaimana yang dilaku-
kan Nabi Muhammad saw. terhadap Tamim Adapun orang yang amanah, ucapannya
dan saudaranya. Diriwayatkan dari Ibnu bisa dipercaya tanpa melalui sumpah.
Abbas bahwa hal itu berlaku jika dua orang Kesimpulan, hendaklah orang yang ber-
saksi tersebut adalah non-Muslim. |adi, yang sumpah berkata, yang benar dan memberi-
dimaksud dengan shalat adalah shalat me- kan kesaksian dengan adil. Tidak terpengaruh
nurut agama kedua orang itu. Ath-Thabari ber- dengan kompensasi materiil yang dijanjikan
pendapat bahwa maksudnya adalah shalat lima sebagai balasan atas sumpahnya itu dan ti-
waktu sebab Allah SWT menyebut kata 1ii.lg dak pula terpengaruh dengan hubungan dekat
dalam bentuk ma'rifah berupa alif dan lam. dengan kerabatnya jika kesaksian itu dilaku-
Orang-orang Arab menggunakannya untuk me- kan untuknya.
nunjukkan bahwa ia adalah sesuatuyang sudah 4$i tli:, -( i;) ketika bersumpah, he-
diketahui, baik dalam jenis maupun hakikat- reka iuga mengatakan "Kami tidak menyem-
nya. Adapun orang-orang Yahudi dan Nasrani, bunyikan kesaksian yang telah diwajibkan
mereka memiliki berbagai macam shalat. Oleh dan diperintahkan oleh Allah untuk dijaga dan
sebab itu, maksud dari shalat pada ayat di atas diungkapkan sejak menerima amanah terse-
adalah yang selama ini sudah diketahui oleh but hingga pelaksanakan kesaksian, sebagai-
pengadilan dan kebiasaan manusia. mana firman Allah,

fika kalian meragukan kebenaran dua "Dan hendaklah kamu tegakkan kesaksion
orang saksi dan pengakuan keduanya lalu ke- itu karena Allah." (at-Thalaaq: 2)
duanya bersumpah, "Kami tidakakan membeli
dengan sumpah kepada Allah ini hanya untuk
fika kami mengkhianatinya, membeli
sumpah tersebut dengan barang duniawi atau
mendapatkan manfaat dunia, yakni dengan
terpengaruh dengan hubungan kekerabatan
cara sumpah palsu."
atau kami menyembunyikan kesaksian Allah,
Yang dimaksud dengan 1i3y menurut
kami termasuk orang-orang yang membang-
mayoritas ulama adalah sesuatu yang bisa
kang dan akan menanggung dosa yang besar
dihargai (barang). Dhamir <i.l kembali kepada
yang akan membuat kami disiksa.
sumpah yang terdapat pada kata (ou--ijy
artinya, kami tidak akan meminta ganti
dari kejujuran dan kebenaran sumpah kami 28 Al-Kasyryaaf:l/488.
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4

fiGt,
wti v#1 t -* :'yb jika diketahui ada keadaan sebenarnya tanpa ada penggantian
tanda-tanda dusta, pengkhianatan, dan pe- maupun perubahan karena takut pada adzab
nyembunyian dari keduanya dan mereka me- Allah. Inilah hikmah dari kesaksian yangbegitu
lakukan dosa, sumpah tersebut dikembalikan berat yang ia dilaksanakan setelah shalat
kepada ahli waris. Dua orang dari mereka ber- Ashar. Selain itu, akan muncul kekhawatiran
sumpah menggantikan posisi dua saksi. Me- bahwa sumpah itu dikembalikan kepada ahli
reka adalah kerabat yang paling dekat dengan waris yang hal ini akan membuat mereka
mayit yang paling berhak mendapatkan wa- terhina dan tercela di hadapan manusia
risan jika tidak ada penghalang secara syari'at. sehingga kebohongan mereka akan tampak
Dua orang itu bersumpah dengan nama Allah di hadapan manusia. Dengan demikian, rasa
bahwa kesaksian kami atau sumpah kami takut terhadap adzab Allah atau ditolaknya
Iebih benar dan lebih jujur daripada sumpah sumpah mereka akan menjadi pendorong me-
dua orang tersebut. Kami juga tidak melaku- reka untuk bersikap jujur dan menjauhi peng-
kan pelanggaran terkait dengan hak atas harta khianatan.
ini dan terkait dengan putusan terhadap dua Kemudian, peringatan keras untuk ber-
orang saksi yang melakukan pengkhianatan. sikap jujur dalam kesaksian ditutup dengan
|ika kami melanggar hak tersebut atau kami sebuah motivasi ruhiyah, yakni bertakwa
menuduh mereka berkhianat, padahal mereka kepada Allah SWT, (';r'; ;' 5.bU). Hadirkanlah
bukanlah orang-orang yang khianat, tentu perasaan selalu diawasi oleh Allah. Waspada-
kami termasuk orang-orang yang zalim, yakni lah terhadap siksa-Nya dalam sumpah-sumpah
orang-orang yang melakukan perbuatan batil kalian. fangan sampai kalian bersumpah de-
dan berdusta. Yang dimaksud dengan firman- ngan dusta, mengambil harta dengan sumpah
Nya, {3;1-esle:L} adalah sumpah, sebagaimana itu, mengkhianati orang yang memberikan
firman Allah SWT amanah kepada kalian. Dengarlah dengan
penuh perenungan dan ketundukan ter-
"Maka kesaksian masing-masing orang itu
hadap hukum-hukum ini. Beramallah sesuai
ialah empat kali bersumpah dengan (nama)
dengannya. fika tidak, kalian akan termasuk
Allah." [an-Nuur: 6)
menjadi orang-orang yang fasik, yaitu orang-
Yang dimaksud dengan firman-Nya, orang yang membangkang, keluar dari wilayah
-:FL:i=it
4* ab adalah di antara orang- hukum dan syari'at-Nya, terusir dari hidayah-
orang yang berhak mendapatkan wasiat atau Nya, serta berhak mendapatkan hukuman-
hak memberikan wasiat. Yang paling dekat Nya. Allah tidak memberi taufik kepada orang
dengan mayit ialah kerabat yang paling dekat yang melanggar perintah-Nya, membangkang
dengannya. Pengkhususan sumpah dengan pada-Nya, dan tunduk pada setan.
dua orang dari kerabat ahli waris dalam ayat
itu sesuai dengan peristiwa turunnya ayat Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
tersebut. Mayoritas mufassir-sebagaimana dikata-
Hikmah dari pensyari'atan saksi dan kan oleh ath-Thabari-berpendapat bahwa
sumpah ini ialah agar kesaksian dan sumpah ayat ini adalah muhkam dan tidak di-nasakh.
sesuai dengan kasus yang terjadi. Hal ini ber- Barangsiapa mengklaim adanya pe-nasakh-
dasarkan firman Allah SWT, ;stafug glii 53i eui} an, dia harus memberikan dalilnya. Kemudian,
4W * yakni lebih dekat bagi para saksi ath-Thabari menyetujui pendapat adanya pe-
untuk memberikan kesaksian sesuai dengan nasakh-an dalam ayat ini sebab hukum yang
berlaku di kalangan umat Islam sejak dahulu, karang orang-orang Muslim tersebar di
sejak Nabi diutus dan sesudahnya. Pembuktian setiap tempat sehingga kesaksian orang-
kebenaran bisa dengan cara menghadirkan orang kafir menjadi gugur.
bukti dari orang yang menuduh atau dengan Selain itu, ulama bersepakat bahwa
sumpah dari orang yang dituduh jika orang kesaksian orang-orang fasik tidak berlaku.
yang menuduh tidak mempunyai bukti yang Orang-orang kafir termasuk ke dalam
membenarkan dakwaannya. Barangsiapa orang-orang yang fasik sehingga kesaksian
yang mengaku memiliki barang yang barang mereka tidak berlaku juga. Dengan demi-
itu dibelinya dari seseorang, ucapan yang kian, kesaksian orang-orang kafir ter-
dipegang adalah ucapan dari orang yang hadap orang Muslim dan kesaksian se-
mengaku dengan sumpah jika orang yang me- bagian mereka kepada sebagian yang lain
nuduhnya tidak mempunyai bukti yang dapat hukumnya tidak boleh berdasarkan dalil-
membenarkan dakwaannya.ze dalil di atas.
Para ulama menggali beberapa hukum Abu Hanifah berpendapat bahwa ke-
dari tiga ayat tersebut sebagai berikut. saksian sebagian orang kafir kepada se-
1. Anjuran untuk berwasiat dan memberikan sama kafir hukumnya boleh. Adapun ke-
perhatian yang serius terkait masalah saksian mereka kepada orang Muslim
tersebut, baik dalam perjalanan maupun tidak boleh. Pasalnya, kesaksian yang ter-
tidak. dapat dalam ayat tersebut terkait dengan
2. Menghadirkan saksi terhadap wasiat kaum Muslimin, sedangkan mengenai
tersebut untuk melakukan pembuktian kesaksian di antara mereka, hal itu ber-
dan melaksanakan wasiat tersebut.
dasarkan firman Allah SWT,
3. Kedua orang saksi itu adalah orang yang
Muslim dan adil. "Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika
4. Non-Muslim diperbolehkan untuk ber- engkau percayakan kepadanya harta yang
saksi terhadap orang Muslim dalam kon- banyak, niscaya dia mengembalikannya
disi darurat atau dibutuhkan. kepodomu." (Aali 'Imraan: 75)
Para ulama berbeda pendapat me- Allah menginformasikan bahwa di
ngenai hukum ini. Mayoritas fuqaha ber- antara mereka ada orang yang dipercaya
pendapat bahwa firman Allah, s ct"; 'ti$ untuk menjaga harta sebanyak ini se-
4i* a"nrsakh oleh firman-Nya dalam hingga dia lebih berhak untuk mendapat-
surat al-Baqarah ayat 282, i :i;i 3.b kan kepercayaan dari kerabat dan teman
{:,d] dan ayat di surat at-Thalaaq ayat seagamanya. Iuga karena firman Allah
2, 4& li ,$t't \ybb,yakni saksi dari SWI
orang-orang Mukmin sebagaimana makna
zahir dari ayat tersebut. Ayat al-Baqarah "Dan orang-orang yang kafir, sebagian

di atas termasuk ayat yang paling akhir mereka melindungi sebagian yang lain."
turun sehingga ia me-nasakh apa yang (al-Anfaal:73)
disebutkan di sini. Dahulu,lslam hanya ada Allah SWT menetapkan adanya per-
di sekitar Madinah, karena itu kesaksian walian sesama mereka. Ini adalah ting-
Ahli Kitab diperbolehkan, sedangkan se- katan tertinggi dalam sebuah kesaksian.
Selai itu, berdasarkan hadits dari fabir bin
29 Tafsir ath:Thabari: Vll/81. Abdullah bahwa ada sekelompok orang
'tArsIRAL-MuNrR)rrrp 4 /-------\ Surahat-Maa'tdah
r+1,

yahudi yang mendatangi Rasulullah saw. Imam Ahmad benar sebab boleh jadi ajal
dengan membawa seorang laki-laki dan seorang Muslim tiba ketika dia sedang
perempuan yang pernah berzina. Lalu, berada di tempat asing. Sementara itu, dia
Rasulullah saw. bersabda, tidak mendapati orang Muslim yang dapat
.o .2o memberikan kesaksian untuk dirinya. Bisa
i* yj\ o-i*l
<^, -i
oji4-x. jadi saat itu dia memiliki kewajiban untuk
"Hadirkan kepadaku empat orang dari membayar zakat dan kafarat atau bisa juga
kalian untuk menjadi salcsi." dia mempunyai titipan atau utang-utang
yang berada dalam tanggungannya. fika
Selain itu, ahlu dzimmah juga biasa non-Muslim tidak memberikan kesaksian,
melakukan muamalah ftransaksi) antara tugas dan kepentingan-kepentingan dari
mereka dengan jual beli, sewa-menyewa, orang Muslim tadi bisa terabaikan.
dan utang piutang. Di antara mereka juga 5. Ayat $4ri) adalah hukum asal me-
terjadi tindak kriminal dan pelanggaran- ngenai penahanan orang yang memiliki
pelanggaran. Tidak ada saksi bagi mereka, kewajiban untuk menunaikan sebuah
kecuali dari kalangan mereka sendiri. Me- hak. Pasalnya, pemberian jaminan hak-
reka mengadukan persengketaan mereka hak yang tekait dengan harta bisa melalui
kepada pengadilan Islam. fika perseng- proses pegadaian dan bisa pula dengan
ketaan mereka tidak diputuskan dengan kafolah ffaminan). fika keduanya tidak
para saksi dari kalangan mereka sendiri, bisa, maka yang tersisa adalah dengan cara
hak-hak mereka menjadi hilang dan ditahan sampai dia memenuhi kewajiban-
akan terjadi kezaliman dan kerusakan. nya atau menjadi jelas bahwa dia tidak
Oleh karena itu, kesaksian di antara me- mampu. Adapun jaminan terkait dengan
reka merupakan sebuah kebutuhan yang hak fisik yang tidak dapat digantikan
sangat mendesak. Inilah pendapat yang seperti hudud dan qishash, hanya ada
Iebih kuat dan diterima. satu cara, yaitu penjara. Abu Dawud,
Terkait kesaksian orang-orang kafir at-Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan
kepada orang-orang Muslim, bisa me- dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari
rujuk kepada pendapat Imam Ahmad, kakeknya bahwa Nabi Muhammad saw
yaitu boleh di saat darurat di mana tidak menahan seorang laki-laki karena ia
ada orang Muslim, seperti saat dalam per- menjadi tersangka dalam sebuah kasus.
jalanan. Hal ini berdasarkan firman Allah
Abu Dawud meriwayatkan dari Amr bin
SWT (.r;'!i e &t, Fi 'ot g;" berrr, ly Asy-Syarid dari ayahnya dari Rasulullah
Ibnu Taimiyyah berkata, "Pendapat Imam saw. beliau bersabda,
Ahmad mengenai diterimanya kesaksian
mereka di saat kondisi darurat menan- *tb:'^2y tE ,{t'j
dakan bahwa kesaksian tersebut dapat
"Penundaan utang oleh orang yang
diterima dalam setiap keadaan darurat,
mampu, meghalalkan kehormatannya dan
baik saat bepergian maupun sedang me- pemberian hukuman padanya." (HR Abu
netap. Walaupun ada juga yang mengata- Dawud)
kan bahwa kesaksian dan sumpah non-
Muslim dapat diterima di saat tidak ada Maksud penghalalan harga diri adalah
orang Muslim. Dalam hal ini pendapat di-ta'dzir dengan mempermalukannya, se-
dangkan maksud dari penberian hukuman Imam Syafi'i, sumpah lebih diperberat
adalah dengan cara dipenjara. lagi dalam kasus pembunuhan, talak, dan
6. Firman Allah SWT {:*r'i r} menunjuk- pembebasan budak.
kan adanya syari'at pemilihan waktu yang Ketiga, posisi. Mutharral Ibnu
dapat berpengaruh pada diri orang-orang Majisyun, dan sebagian Syafi'iyyah menye-
yang bersaksi dan bersumpah dengan butkan bahwa posisi sumpah hendaknya
harapan mereka dapat berkata jujur. dilakukan dalam keadaan berdiri meng-
Mayoritas ulama berpendapat bahwa me- hadap kiblat sebab posisi itu akan mem-
lalui ayat ini, Allah memilih waktu setelah buatnya lebih takut dan menjauhi dusta.
shalat Ashar karena waktu tersebut Ibnu Kinanah berkata, "Sumpah dilakukan
adalah waktu yang dihormati oleh para dalam posisi duduk."
pemeluk agama lain. Pada saat itu, mereka Keempat, ucapan. Sekelompok ulama
menjauhi ucapan dan sumpah yang dusta. berpendapat bahwa sumpah hanya boleh
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, dilakukan dengan menggunakan lafazh
Allah. Hal ini berdasarkan firman Allah
claAt e yrr ,# J. A, U; SwT, (|u! y''-r.i?h dan juga firman-Nya,

3t:;* * #i ''iut "Katakanlah, 'Ye, demi Ttthqnku."'


fYuunus: 53)
"Barangsiapa bersumpah dengan dusta
"Dan demi Allah, sungguh, aku akan
setelah shalat Ashar maka dia akan menemui
Allah dalam kondisi Dia murka padanyd' melakukan tipu daya terhadap berhala-
b erh alam u." (al-Anbiya a' : 57 )
7. Ayat ini adalah dalil yang mengharuskan
agar bersikap tegas terhadap perkara Imam Malik berpendapat bahwa

sumpah sehingga dia dapat menjauhi orang tersebut bersumpah dengan ber-
kata, "Demi Allah yang tiada Tuhan selain
perkataan dusta dalam sumpahnya. Sikap
tegas itu tercermin dalam empat hal.
Dia bahwa apa yang ada aku katakan
Pertama, waktu, sebagaimana di- adalah benar dan apa yang dituduhkan
kepadaku adalah batil. Hal ini sesuai
sebutkan dalam ayat. Kedua, tempat. Se-
perti masjid dan mimbarl dan ini berbeda dengan hadits Rasulullah saw. yang di-
pendapat dengan Bukhari dan ulama riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu
Abbas, bahwa Nabi Muhammad saw.
Hanafiyyah yang berpendapat bahwa
berkata kepada seseorang yang disuruh
tidak wajib meminta seseorang untuk
untuk bersumpah,
bersumpah di mimbar Nabi Muhammad
saw. atau antara sudut Ka'bah dan moqam q;jt N\,+t
Ibrahim, baik dalam perkara kecil maupun
besar. Imam Malikdan Syafi'i berpendapat L jt'
bahwa sumpah qasamah [sumpah karena "Bersumpahlah dengan nama Allah yang
tuduhan pembunuhan) dilakukan antara tidak ada Tuhan selain Dia, bahwa orang
sudut Ka'bah dan maqam Ibrahim di itu tidak mempunyai kewajiban aPa pun
Mekah, bagi orang yang ada di sana padanya." (HR Abu Dawud)
atau sekitarnya. Bagi orang yang ada
di Madinah, sumpah dilaksanakan di maksudnya terhadap orang yang
mimbar Nabi dan sekitarnya. Menurut menuduhnya.
Ulama Hanafiyyah berkata, "sumpah adanya keragu-raguan dalam ayat ini
dilakukan dengan menggunakan nama adalah sebagi bentuk kehati-hatian, yakni
Allah saja. fika hakim masih tidak percaya, di saat orang kafir memberikan kesaksian
hakim tersebut semakin mempertegas sebagai ganti dari orang Muslim pada
sumpah tersebut dengan cara memerintah- saat darurat. Ibnu Abbas pernah meminta
kannya untuk bersumpah dengan: 'Demi seorang perempuan untuk bersumpah di
Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, saat ia bersaksi dalam kasus radha'ah.
Yang Maha Mengetahui yang gaib dan 10. Ayat ini menjadi dalil diperbolehkannya
yang tampak, Yang Maha Pengasih lagi kesaksian penuntut (pelapor) untuk
Maha Penyayang yang mengetahui rahasia membela diri sendiri atau mendapatkan
sebagaimana mengetahui yang jelas, yang haknya cukup dengan sumpah tersebut.
mengetahui khianatnya mata dan yang Hal ini bertentangan dengan sebuah kaidah
disembunyikan di dalam hati."' Kalangan syari'at bahwa orang yang menuntut
Syafi'iyyah menambahkan bahwa sumpah waiib menghadirkan bukti, sementara
dilakukan dengan menggunakan Al- yang dituntut wajib melakukan sumpah.
Qur'an. Imam Ahmad berpendapat bahwa Ini adalah sebuah bentuk keadilan dan
hal itu tidak dimakruhkan. jumhur ulama telah menjawab bahwa
B. Kadar harta yang boleh disumpahi. Imam hukum dari ayat ini telah di-nasakh.
Malik berkata, "Sumpah tidak dilakukan Kelompok yang mengatakan bahwa
untuk harta yang kurang dari tiga dirham, ayat ini muhkam dan tidak di-nasakh
diqiyaskan dengan hukuman potong menjawab bahwa diterimanya sumpah
tangan dalam kasus pencurian." Imam dari penuntut karena ditemukan peng-
Syafi'i berkata, "Sumpah tidak dilakukan khianatan dari orang yang dituduh dan
untuk harta yang kurang dari dua puluh ia berhak mendapatkan dosa. Ini sesuai
dinar diqiyaskan pada zakat. Ia boleh dengan kaidah ketika posisi penuntut
dilakukan di setiap mimbar masjid." menjadi kuat dengan adanya saksi atau
9. Pada dasarnya informasi dari para saksi dengan keengganan pihak yang dituntut
bisa diterima dan dipercaya tanpa melalui untuk bersumpah atau dengan adanya
sumpah, sebagaimana firman Allah SWT, al-lauts (indikasi pembunuhan) atau juga
dengan melihat pada 'urf dalam masalah
"Dan janganlah penulis dipersulit dan
perselisihan suami istri. Dalam hal ini,
begitu juga saksi." (al-Baqarah= 282)
sumpah yang diterima ialah yang berasal
Sumpah terhadap dua orang saksi dari orang yang memiliki alasan yang
dilakukan saat ada keragu-raguaan me- paling kuat di antara dua pihak.
ngenai informasi dari keduanya. fika 11. Ayat ini menunjukkan disyari'atkannya
dua orang saksi itu adil, tetapi hakim penolakan sumpah. Artinya, sumpah di-
ragu-ragu dengan ucapan mereka, hakim kembalikan dari orang yang dituduh
berhak menyumpah keduanya. Sesuai kepada orang yang menuduh.
dengan firman Allah SWT.{|ilr ,ir} Apa- L2. Di antara ahl waris yang paling berhak
bila tidak terjadi keragu-raguan, tidak untuk diterima sumpahnya, kaitannya
ada sumpah. Penyumpahan para saksi dengan warisan adalah yang paling dekat
menjadi aturan yang umum berlaku di dengan mayit, sebagaimana firman Allah
pengadilan-pengadilan sekarang. Alasan SWT, {ur)(r b 'Fi e.,(:j} Maksudnya
turrn"u,""',,n ,rfltr, {Fb,}llr, *tt'**-*Y"'*1"t"

ialah sumpah kami lebih benar daripada dan memberi peringatan keras agar tidak
sumpah kedua saksi itu. Ini menunjukkan menyembunyikan wasiat, Allah SWT melanjut-
bahwa kesaksian bisa berarti juga sebagai kannya dengan sebuah peringatan mengenai
sumpah, seperti firman Allah SWT, hisab pada hari Kiamat. Artinya, bertakwalah
kepada Allah dan ingatlah selalu pada hari
"Maka kesaksian masing-masing
ketika Allah mengumpulkan para rasul. Di
orang itu ialah empat kali bersumpah
antara ciri khas Al-Qur'an adalah ketika ia me-
dengan (nama) Allah." (an-Nuur: 6)
nyebutkan berbagai macam syari'at, hukum,
dan kewajiban-sebagaimana disebutkan di
PERTANYAAN KEPADA PARA RASUL DI HARI sini-ia melanjutkan pembahasannya ter-
KTAMAT MENGENAI DAKWAH MEREKA kadang mengenai ketuhanan, penjelasan ten-
tang para nabi, atau penjelasan mengenai
Surah a!-Maa'ldah Ayat 1O9 keadaan hari Kiamat sebagai penegasan dari
ayat sebelumnya. Di sini, Allah SWT meng-
'\3 )"1 $ 6';!,;itY 3;ii &3ttl'r
i1 ii gandeng penjelasan tentang syari'at dengan

,;4r)9LiA frl
pendeskripsian keadaan hari Kiamat. Lalu,
pada ayat setelahnya, Allah SWT mengisahkan
"(Ingatlah), pada hari ketika Allah mengum- Nabi Isa.
pulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada me-
reka),'Ap a j aw ab an (kaummu) terhadap ( seruan)
Tafsir dan Penjelasan
mu?" Mereka (para rasul) menjawab, "Kami tidak
Ingatlah wahai rasul pada hari ketika Allah
tahu (tentang itu). Sesungguhnya, Engkaulah Yang
mengumpulkan para rasul di hari Kiamat.
Maha Mengetahui segala yang gaib." (al-Maa'idah:
10e)
Perkataan tersebut ditujukan kepada para rasul
untuk menghinakan dan mempermalukan
umat mereka. Dia bertanya kepada para rasul
Qlraa'aat
perihal jawaban umat mereka. Bagaimanakah
(yrSF dibaca <wirD oleh Imam Hamzah. jawaban mereka? Apakah jawabannya berupa
keimanan dan pengakuan atau jawabannya
Mufradaat LuShawlyyah berupa pengingkaran dan keberpalingan? Ini
{.p}r iirr'*- {;$hari Kiamat. {il}i':u,i#} sama seperti firman Allah SWT
Allah mengatakan hal ini kepada para rasul "Mako pasti akan Kami tanyakan kepada
untuk menghina kaum mereka,'Apa jawaban umat yang teloh mendopat seruan (dari rasul'
kaum kalian ketika kalian menyerukan
rasul) dan Kami akan tanyai (pula) pora rQsul."
tauhid?" {*r.i i>r"} yang tersembunyi dari (al-A'raaf:6)
hamba. Ia hilang dari ingatan mereka karena
gentingnya hari Kiamat dan perasaan takut
"Make demi Tuhanmu, Kami Pasti akan
yang mereka alami. menanyai mereka semua. tentong apo yang
telah mereka keriakon dahulu." fal-Hiir: 92-
e3)
Persesuaian Ayat
Ayat ini adalah kelanjutan dari ancaman Ini adalah pertanyaan kepada dua belah
dan peringatan keras pada ayat sebelumnya. pihak, baik kepada para rasul maupun umat
Setelah memerintahkan kepada ketakwaan mereka.
Allah SWT berfirman, ilmu sebab Engkau telah mengetahui apa yang
"Dan apabila bayi-bayi perempuan yang mereka tampakkan dan apa yang mereka
dikubur hidup-hidup ditanya. Karena dosa apa sembunyikan, sedangkan kami hanya menge-
ia dibunuh?" (at-Takwiir: B-9) tahui apa yang mereka tampakkan. Ilmu-Mu
mereka lebih luas daripada ilmu
pertanyaan ini
ditujukan kepada saksi [tJi""''
bukan kepada pelaku. Hal ini sebagai bentuk
Kedua, hilangnya ilmu yang mereka
penghinaan dan pengingkaran pada perbuatan miliki disebabkan oleh kondisi hari Kiamat
itu.
Perbedaan ini sesuai dengan r<elaalay
I;J.:ilT:..::[f1t;ffi1ffi};r:1fi:X
dan keadaan hari Kiamat. Adakalanya Allah r^-^+ *.
bertanya kepada para rasur untuk ...;;;
kesaksian terhadap umat mereka atau ber-
#:;:,,TX;:il::#:l-tfl.lTnT:1ff:il
afsar disebutkan,
tanya kepada umatnya. Kadang-kadang ber-
tanya kepada orang yang berselisih, atau ni#;Eir,3 rlyiU;:q?bS1634;'3y
kepada para saksi dan bisa juga kepada kedua
belah pihak sekaligus. W * iy UV
Allah bertanya kepada para Rasul, 'Apa
Sesungguhnya neraka lahannam ketika di-
yang telah mereka lakukan setelah kalian? masuki maka akan mendesis. Tidak ada Nabi
Apa yang telah mereka perbuat setelah atau Shiddiq (orangyangmembenarkan Allah dan
kalian?" Para rasul menjawab kepada Allah Rasul-Nya) kecuali merangkak (ketakutan).
SWI "Kami hanya mempunyai pengetahuan
yang Engkau Iebih mengetahuinya." lni adalah Rasulullah saw. pernah bersabda,
jawaban yang penuh adab kepada Allah SWT.
Artinya, kami tidak mempunyai pengetahuan V:dh i'e
dibandingkan ilmu-Mu yang meliputi segala
sesuatu yang mengawasi segala sesuatu. Ilmu
tf:u vt c'Et
kami tidak ada apa-apanya dibandingkan v eilr 4t JY :r'or4-A ,3xl u:J jui
dengan ilmu yang kau miliki. Sesungguhnya,
Engkau Maha Mengetahui yang gaib, yakni .17;tr e#l
apa yang tidak diketahui oleh manusia dan "libril membuatku takut tentang hari Kiamat
hilang dari mereka disebabkan kedahsyatan sampai membuatku menangis. Aku berkata,
hari Kiamat atau juga karena keluasan ilmu 'Wahai libril, bukankah Allah sudah mengampuni
Allah yang mencakup perkara-perkara yang dosaku yang sudah lalu dan yang akan datang?'
lahir dan batin. Dia berkata,'Wahai Muhammad, kamu akan me-
Dengan demikian, bisa dikompromikan nyalcsikan kegentingan hari itu yang menyebabkan
dua pendapat mengenai penafsiran ayat ini engkau melupakan ampunan itu."'
dan penjelasan jawabannya sebagai berikut.
Pertama, yang dimaksud adalah sedikit- FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
nya ilmu mereka dibandingkan dengan ilmu Di dalam Al-Qur'an, pertanyaan yang di-
Allah SWT.lni adalah pendapat Ibnu Abbas dan ajukan kepada Rasul berkaitan dengan pelak-
ini adalah pendapat yang paling kuat, Mereka sanaan kewajiban mereka untuk berdakwah,
[para rasul) berkata, "Kami tidak mempunyai berkaitan dengan kaum mereka, sejauh
',r'{.-4T},.tr',', -
mana respons mereka terhadap dakwah para INFORMAST MENGENAI MUKJIZAT.MUKJIZAT
rasul dan dan bagaimana bentuk jawaban NABI ISA ALAIHIS SALAM
mereka, apakah berupa pengakuan atau
pengingkaran? Surah al-Maa'ldah Ayat LLO'LLL
Dalam ayat ini, Allah SWT mengarahkan
pertanyaan kepada para nabi dengan firman- t:l'Qr A.ttiU tt
,!;E',#, S.t

Nya,'Apa yang dijawab oleh kaum kalian, baik


dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun
)U'qiijit &,5j'6'n 'qn'y3
dalam keadaan terang-terangan?" Ini ditujukan Hr i)i*; \l:"y,,<fr )A\ e ;;3t
Ntc,!6"\;' j?)6:tijvl'46
untuk mencela orang-orang kafir. Mereka [para
rasul) meniawab, "Kami tidak mempunyai
pengetahuan tentang itu." Dengan demikian, "o)\w3Kaw.#*v;bt'4
ini menjadi bantahan terhadap orang-orang
yang menjadikan al-Masih sebagai tuhan. Ibnu i5lr & tE 3-A'?J!\3 ;':'it r43i
furaij berkata, "Makna firman Allah S\M[ rl u]
(,i.1iadalah apa yang mereka lakukan setelah
'&\YeXX;Yg-r!'^i'+iYt"c'\
kalian wafat?" Para rasul menjawab, "Kami 7 /2,
tidak tahu, Engkau Maha Mengetahui perkara
jj'jj ov* 53K -. ilt dt7,/:.-ca cjju
/ ,' ,
yang gaib."
Al-Mawardi berkata, "fika ada yang ber-
U a'or- _,Ady €:t "iY:ffi -W 3L,
tanya mengapa Allah bertanya kepada para ffi cLlcu'Gr56\$6Ui:;:ra
rasul sesuatu yang Dia lebih tahu dari mereka?"
Dan ingatlah, ketika Allahberfirman, "Wahai
Terkait dengan ini ada dua jawaban.
Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu
Pertama, Dia bertanya kepada mereka dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu
untuk mengajari mereka-para rasul-apa dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara
yang tidak mereka ketahui, yakni kekufuran, dengan manusia di waktu masih dalam buaian
kemunafikan, dan pendustaan yang dilakukan dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku
oleh umat mereka kepada para rasul setelah mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah,
mereka tiada. Kedua, Dia ingin mempermalu- Taurat dan lnjil. Dan ingatlah ketika engkau
kan kaum mereka di depan seluruh manusia membentuk dari tanah berupa burung dengan
mengenai perbuatan mereka sebagai bentuk seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu
hukuman bagi mereka. menjadi seekor burung (yang sebenarnya)
dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, ketika engkau
Ayat ini menunjukkan-sebagaimana
menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan
pendapat ar-Razi-kebolehan mengucapkan
orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku.
kata al-Allaam (Yang Maha Mengetahui) untuk
Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang
Allah S\MI, sebagaimana iuga boleh mengucap-
mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-
kan kata al-Khallaaq (Yang Maha Menciptakan) Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani
untuk Allah. Adapun al-Allamah para ulama Isra'il (dari keinginan mereka membunuhmu)
menyepakati tidak boleh mengucapkannya dikala engkau mengemukakan kepada mereka
untuk Allah. Hal ini disebabkan adanya lafazh keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang'
ta'nits. orang kafir di antara mereka berkata, "Ini tidak
lain hanyalah sihir yang nyata." Dan (ingatlah),
ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut
-IAFSTR
AL-MUN rR Ir LID 4

Isa yang setia,"Berimanlah kamu kepada-Ku dan (rfrr seperti bentuk burung. Lafazh kaf adalah
kepada Rasul-Ku." Mereka menjawab, "Kami telah rsim yang mempunyai makna seperti, dia
beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa sebagai maf'ul bin.(qlt} dengan kehendak-Ku.
kami adalah orang-orang yang berserah diri (f!r| orang yang dilahirkan dalam keadaan
(Muslim)." (al-Maa'idah: I 10-f I I)
buta. Bisa juga digunakan untuk orang yang
tertimpa kebutaan setelah lahir. {,,";l!r} kusta,
Qlraa'aat yakni bintik-bintik putih di tubuh karena ada
{UL 33-y Nafi' memb aca 61L :'#r. 4&b penyakit. 4c;.; U.Si 6 Uk lgp aan (ingatlah)
as-Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf di waktu Aku menghalangi Bani Isra'il ketika
membaca (&).4:"t'+Y Hamzah dan al-Kisa'i mereka ingin membunuhmu. (:4 -": ;lF
membaca ,4 i.r. mukjizat-mukjizat. {!} sihir; yakni kamu-
flase dan tipuan ketika orang melihat sesuatu
l'raab bukan sebagaimana hakikatnya. Jt l+;i tpb
Dhamir pada kalimat (qj i,-p ada dua {d9,;t Aku perintahkan mereka -"lrlri lirrn
Nabi Isa. Hawariyyun adalah orang-orangyang
sisi. Pertama, kembali kepada kata.(+r| Dia
setia kepada Nabi Isa, para sahabat Nabi Isa
adalah mashdar yang mempunyai makna
yang setia. 4.4;"10 r*i ii) agar mereka beriman
((y'D sebab peniupan hanya terjadi pada
kepada-Ku dan kepada Nabi Isa.
benda yang dibentuk bukan pada bentuknya.
Kedua, kembali kepada kata {+r} sebab dia
Persesuaian Ayat
adalah mu'annats. Bagi yang membaca 1firJ,;,
ia menjadikannya sebagai joma'seperti kata Maksud dari firman Allah SWT kepada
para (,!!i ri u| adalah penghinaan terhadap
<iQD dan <i[U. ladi, dhamir dalam kata <(ii>
pembangkangan sebagian umat dari para
berbentuk mu'annats sebab dimaknai sebagai
jama'. rasul. Umat yang paling pantas untuk dihina
dan dicela adalah kaum Nasrani yang mem-
pertuhankan Nabi Isa sebab sikap buruk yang
Mufradaat Lufhawlyyah
dilakukan oleh umat yang lain tertuju kepada
{rjii} Aku kuatkan kamu. {"."rirr6y} fibril para nabi, sedangkan kaum Nasrani sikap
yang dengannya Allah membantu para rasul- buruk mereka mengarah kepada keagungan
Nya dengan wahyu dan peneguhan diri di saat dan kebesaran Allah SWT. Mereka telah mem-
lemah yang terkadang menimpa manusia. berikan sifat bagi Allah dengan sifat yang tidak
(rit, S, 9h paaa saat anak-anak dan dewasa sesuai secara akal logis manusia, yakni Allah
atau kondisi lemah dan kuat. (;g,F semua memiliki istri dan anak. Oleh karena itu, ayat-
yang ditulis. (.<1,F ilmu yang bermanfaat. ayat ini berisi peringatan mengenai berbagai
(i#'F kitab yang diturunkan oleh Allah kepada macam nikmat kepada Nabi Isa. Selanjutnya
Nabi Musa. Di dalamnya berisi syari'at-syari'at berupa mukjizat-mukjizat yang digunakan
dan hukum-hukum. <,t+y y kitab yang diturun- Allah untuk menyokongnya demi menun-
kan Allah kepada Nabi lsa. Di dalamnya berisi jukkan kebenaran Nabi Isa, sebagaimana Allah
nasihat dan akhlak. (rri li} kamu ciptakan menolong para nabi dengan mukj izat-mukjizat.
sesuatu dengan ukuran tertentu berdasarkan Kesimpulannya ialah ayat ini bertujuan untuk
izin dan kehendak Allah. j;r;rr digunakan untuk menghina dan mempermalukan kaum Nasrani
sebuah proses penciptaan sesuatu dengan karena buruknya ucapan mereka. Masing-
ukuran tertentu sesuai dengan ilmu-Nya. r:ir) masing dari nikmat-nikmat itu menunjukkan
httt*At-M'"tol"'o
*,,{, {lDfb,,,Il+.,
srr"t 4
"rrrtr"'u"tr
bahwa Nabi Isa adalah manusia dan hamba yaitu nasihat dan hikmah-hikmah yang Aku
Allah, bukan Tuhan. wahyukan kepadamu. Penyebutan dua kitab
ini secara khusus setelah adanya penyebutan
Tafsir dan Penfelasan kitab-kitab untuk memuliakannya dan sebagai
Ayat-ayat ini adalah sebuah pengingat bentuk pengagungan.
atas nikmat-nikmat Allah, mukjizat-mukjizat Ketika kamu menciPtakan burung-
yang hebat, dan kejadian-kejadian luar biasa burung, yakni kamu membuatnya dari tanah
yang ditampakkan oleh Allah melalui Nabi Isa dan membentuknya seperti burung dengan
dengan kehendak dari-Nya. Ingatlah wahai izin dan kehendak-Ku, kemudian ditiup hingga
Isa atas nikmat-Ku kepadamu ketika Aku menjadi burung dengan izin-Ku. Dia adalah
menciptakanmu tanpa ibu dan ayah. Pen- burung yang mempunyai nyawa yang terbang
ciptaanmu merupakan tanda dan bukti yang dengan izin Allah dan penciptaan-Nya. Kamu
menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Ku membentuk kemudian meniupnya dan Allah
terhadap segala sesuatu. Begitu juga nikmat- yang menciptakan burung. Hal Itu terjadi,
Ku kepada ibumu ketika Aku menjadikanmu dalam kondisi tertentu saia yang tidak akan
sebagai bukti atas kesuciannya dari tuduhan terjadi kecuali dengan kehendak Allah.
keji yang dinisbahkan oleh orang-orang zalim Kamu juga menyembuhkan orang Yang
dan orang-orang bodoh terhadapnya. Aku dilahirkan dalam kondisi buta. Kamu me-
menjadikanmu sanggup untuk berbicara nyembuhkan orang yang sakit lepra [termasuk
ketika masih bayi untuk bersaksi atas kesucian
penyakit kulit). Kamu hidupkan orang-orang
ibumu. Aku juga menyokongmu dengan ruhul mati. Semua itu dengan izin dan perintah-Ku.
qudus-menurut pendapat yang paling shahih Kamu panggil mereka dari kubur mereka lalu
adalah fibril-dan Aku jadikan kamu sebagai mereka bangkit dalam keadaan hidup dengan
nabi yang menyeru umat kepada Allah di izin, kekuasaan, dan kehendak Allah' Aku
waktu kamu kecil dan dewasa. lindungi kamu dari Bani Isra'il ketika kamu
hadirkan kepada mereka bukti-bukti yang kuat,
{virj ,r4, A oli ';(;h kamu mengajak umat
manusia kepada Allah di waktu kamu kecil dan
argumentasi-argumentasi yang ielas mengenai
dewasa dan kamu bebaskan ibumu dari semua
kenabian dan kerasulanmu. Lalu, mereka men-
aib dan tuduhan orang-orang yang zalim, dustakanmu, menuduh bahwa kamu adalah
penyihir; mereka juga ingin membunuh dan
sebagaimana firman-Nya,
menyalibmu, lalu Aku selamatkan kamu
"Dio Usa) berkata, 'SesungguhnYa aku dari mereka. Aku mengangkatmu ke sisi-Ku
hamba Allah, Dia memberiku Kitab (lniil) dan Aku melindungimu dari tindakan buruk
dan Dia meniadikan aku seorang Nabi. Dan mereka.
Dia menjadikan aku sebagai seorong yang Allah SWT mengungkaPkan semua
diberkahi."' (Maryam: 30-3 1) nikmat yang dianugerahkan kepada Nabi Isa
4,+:*i i* !y|
tulisan dan pemahaman dengan bentukf il madhi untuk menunjukkan
sehingga kamu dapat membaca beberapa keniscayaan kejadian itu.
kitab dan memahami ilmu yang bermanfaat Ingatlah ketika Aku ilhamkan kepada
untukmu di agama dan dunia. Hikmah men- hawariyyin agar mereka beriman kepada-Ku
cakup ilmu-ilmu teoritis dan praktis. Aku ajari dan Rasul-Ku Isa. Aku iadikan mereka sebagai
kamu Taurat, yaitu kitab yang diturunkan sahabat dan pembela bagimu. Mereka berkata,
kepada Musa bin Imran kalimullah dan Injil, "Kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."
TATSTRAL-MUNrR IrrrD 4

Mereka diberi ilham untuk melaksanakan apa fibril, di antaranya ialah mengajarkannya me-
yang diilhamkan kepada mereka. "saksikanlah nulis, memberikan pemahaman pada wahyu,
YaAllah bahwa kami adalah orang-orang yang dan menurunkan kepadanya Injil. Ia juga me-
Muslim yang tunduk kepada Allah dalam, baik ngetahui apa yang diturunkan kepada para
dalam kondisi tersembunyi maupun dalam nabi sebelumnya seperti Nabi Musa memberi
terang-terangan." ilham kepada hawariyyin agar beriman kepada
Kita perhatikan bahwa wahyu terkadang Allah SWT dan Nabi Isa. Semua mukjizat dan
bermakna sebagai ilham, sebagaimana yang tanda-tanda kebesaran yang nyata ini menun-
telah dijelaskan, seperti firman Allah SWT, jukkan kebenaran risalah Nabi Isa. Semuanya
"Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, sesuai kehendak dan kuasa dari Allah SWT.
'Susuilah dia (Musa)."' (al-Qashash: 7) Mukjizat yang menegaskan kebenaran
sebuah risalah Nabi ini tidak hanya diberikan
Itu adalah wahyu berupa ilham tanpa ada
kepada Nabi Isa saja. Ini adalah keadaan
perselisihan di kalangan ulama. Begitu juga
yang diikuti oleh semua Nabi dan rasul.
firman Allah SWX,
Pasalnya, kebanyakan manusia tidak me-
"Don Tuhanmu mengilhamkan kepada mercayai kenabian para nabi kecuali dengan
lebah, 'Buatlah sorang di gunung-gunung."' adanya peristiwa yang luar biasa. Inilah yang
(an-Nahl:68) dinamakan dengan mukjizat. Setiap masa
ada mukjizat yang sesuai dengan kondisinya.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum Pada masa Nabi Isa, ilmu kedokteran dan
Apa yang diingatkan oleh Allah kepada ilmu pengetahuan sangat berkembang. Lalu,
Nabi Isa mengenai nikmat-Nya kepadanya Allah SWT menganugerahkannyanya mukjizat
dan kepada ibunya, bertujuan untuk dua hal. yang dapat mengungguli ilmu kedokteran,
Pertama, agar ia menginformasikannya kepada pengetahuan dan peradaban manusia. pada
umatnya akan kemuliaan dan kedudukannya masa Nabi Musa, terdapat ilmu sihir dan
yang istimewa dan tinggi. Kedua, untuk mem- mantera. Oleh karena itu, Allah menolongnya
perkuat argumentasinya dan untuk menyang- dengan sesuatu yang dapat mengalahkan para
kal orang yang membangkangnya. Kemudian, penyihir melalui tangan, tongkat, terbelahnya
Allah SWT menyebutkan secara rinci nikmat lautan, dan air yang memancar dari batu
yang Ia berikan kepada Nabi Isa. fumlahnya sebanyak dua belas mata air sesuai dengan
ada delapan, di antaranya ada yang berupa jumlah kabilah Bani Isra'il. Di zaman Nabi
mukjizat yang menjadi penegas risalahnya, Muhammad saw., terkenal dengan keunggulan
yaitu kemampuan berbicara ketika masih bayi, sastra dalam ucapan, baik syair; prosa, maupun
menciptakan burung, menyembuhkan orang pidato. Lalu, Allah menurunkan Al-Qur'an yang
yang buta, orang yang terkena penyakit lepra, mengandung sastra dan tingkat kefasihan
menghidupkan orang-orang mati, dan per- yang tinggi serta tata bahasa yang sangat baik.
lindungan dari gangguan orang-orang yahudi Mukjizat ini adalah mukjizat Nabi Muhammad
sehingga mereka tidak dapat membunuh dan saw. yang berlaku untuk selamanya.
menyalibnya dengan menjadikan orang lain Tujuan dari disampaikannya mukjizat-
mirip dengannya. mukjizat Nabi Isa, sebagaimana telah saya
Adapun tiga nikmat lainnya ialah nikmat jelaskan adalah peringatan kepada orang-
yang menyertai setiap kenabian, yaitu berupa orang Nasrani yang ketika ayat ini turun, me-
dukungan dan penguatan dari Allah melalui reka dalam kondisi suka berkata,-kata yang
tu"n"'""''o"n htt'"At-M'"'*f"''4
,ril,t, {?23}.}11.,

buruk, tidak memiliki prinsip yang kuat, mem- Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah
pertuhankan manusia biasa, padahal ia di- sebaik-baik pemberi rezeki." Allah berfirman,
"Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu
Iahirkan oleh manusia juga. Ia makan, minum,
dan membuang kotoran, layaknya manusia kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu
setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh,
yang lain.
Aku akan mengadzabnya dengan adzab yang
tidak pernah Aku timpakan kepada seorang Pun
PEMBERIAN HIDANGAN KEPADA BANI di antara umat manusia (seluruh alam)." (il'
ISRAEL SESUA! DEI{GAN PERMINTAAN Maa'idah: f f2-f 15)
HAWAR tYYt N (PENG I KUT-PENGI KUT
NABI !SA) Qlrua'aat
(jf" '#. yy tmam al-Kisa'i membaca
Surah al-Maa'idah Ayat 112-115
@" A:*;,. 4j;"F Ibnu Katsir dan Abu Amr
membaca ,i;r. {trt;Y dibaca dengan tasydid,
W-{"'€; 3&33s?sti6t ini adalah bacaan Imam Nafi', Ibnu Amr; dan
'.rr Sir Ju'{At'i 1* W'J*'J 7i3 Ashim. Dengan takhfif bacaan imam tujuh

W'JL'(6'4$6e 'Ut% tt
yang lain.
{tti ji} Imam Nafi' memb aca ('ii }vt.

'e w'6K3 i -i X6 Gir'"ffi


6',{"
l'raab
Ji g;iirr't il ;+ iv@ 3-x#r {A g. y} dibaca dengan ta' dan
nashab. Taqdiir-nya adalah e?" iti '6ii yy
ulrit'SJ.\'r-'r.-t3iK{iti;z"yW Mudhaf dibuang digantikan oleh mudhaf ilaih,

4I
Ar i \i E'*;J, 7 iV6:g,x;rS sebagaimana firman Allah SWT,

$ --ijs {, i4 fr -#"K# tI*


-<t "Dan, tanyalah (penduduk) negeri tempat
r.,rr,'4
kami berada." (Yuusuf: 82)

@?i4-$lg6ri'g Maksudnya, penduduk negeri dan pemilik


"(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa unta (kafilah). {t;J;} sebagai haal. {i1r, u)\y
yang setia berkata, "Wahai Isa putra Maryam! adalah badal dari kata (6! dengan pengulangan
Tuhanmu menurunkan hidangan dari
B er s ediakah amiil.
langit kepada kami?" lsa menjawab, "Bertakwalah
kepada Allah jika kamu orang-orang beriman." Mufrudaat Lu$hawlyyah
Mereka berkata, "Kami ingin memakan hidangan
4:4VV sahabat Nabi Isa yang setia.
itu agar tenteram hati kami dan agar kami yakin
(dI"!F Dia mau, rela, dan mengabulkan per-
bahwa engkau telah berkata, benar kepada kami,
mintaanmu. {;{,;} wadah yang berisi ma-
dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan
kanan. (j6) Isa berkata kepada mereka. (Arb
(hidangan itu)." Isa Putra Maryam berdoa, "Ya
Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan
hati kami menjadi tenang dengan bertambah-
dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi nya keyakinan.(d"J) kami bertambah menge-
hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang tahui. (*;) engkau benar dalam pengakuan
sekarang bersama kami maupun yeng datang kenabian. {#:,,} wahai Allah. (,+} t a.i ketika
setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan kami bergembira, mengagungkan, dan me-
:fArsIR AL-MUNIR 4
IILID
tr{|, -1-\
surah at-Maa'tdah

muliakannyr. {-r: i-6} bukti lain atau tanda langsung dan dapat dirasakan oleh indra tidak
kekuasaan-Mu dan kenabianku. akan dikotori sedikit pun dengan hal yang
semacam itu. Oleh karena itu, Hawariyyun
Persesuaian Ayat berkata, flt;)t'&ty sebagaimana ucapan Nabi
Ini adalah sebuah kisah mengenai Ibrahim,
hidangan yang tidak pernah diketahui oleh 'Agar hatiku tenong (mantap)." (al-
orang-orang Nasrani kecuali dari Al-Qur'an. Baqarah:260)
Ia adalah nikmat kesembilan dan sebuah
mukjizat setelah delapan nikmat yang di- As-Suddi berkata, "Maksud pertanyaan
sebutkan sebelumnya. Pada saat itu, Allah me- mereka Apakah Tuhanmu bisa' ialah apakah
nurunkan hidangan sesuai permintaan Nabi Tuhanmu menurutimu jika kamu meminta-
Isa sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan nya?" Ini menunjukkan bahwa kata 11u-iry
cara agar manusia meyakini kenabiannya. Hal
mempunyai makna dL\ sedangkan huruf
itu termasuk nikmatyang diberikan oleh Allah siin adalah tambahan.3o Ath-Thabari berkata,
"Yang paling benar dari sisi makna menurutku
kepada hamba dan Rasul-Nya, Isa, yang telah
mengabulkan doanya dengan menurunkan adalah Apakah Tuhanmu mengabulkanmu jika
hidangan tersebut. kamu meminta hal itu? Apakah Dia akan me-
nurutimu?"31

Tafsir dan Penjelasan


Sebagian ulama berpendapat bahwa
dalam ayat ini ada kata yang dibuang-me-
Ingatlah wahai Muhammad ketika
nurut qiroa'aat {,t" AEr;- tr;\,Taqdiir-nya ialah
Hawariyyun berkata kepada Nabi Isa,'Apakah
<e ,:lty 'd* J4 "Apakah kamu mampu me-
Tuhanmu mau dan rela untuk menurunkan "
minta pada Tuhanmu?" Lalu Isa meniawab,
kepada kami hidangan makanan dari langit?
"Bertakwalah kepada Allah untuk meminta
Yang dimaksud (;ry)F per-
-padahal permintaan yang seperti ini sebab ia sama
mintaan itu muncul dari hawariyyin yang telah
dengan apa yang diminta oleh Bani Isra'il
beriman dan mengetahui bahwa Allah SWT
kepada Nabi Musa.
Mahakuasa atas segala sesuatu- ialah; Apa-
kah Dia akan melakukan hal itu? Apakah Dia $;*rY, ;s,i1) maksudnya ialah jika peng-
akuan kalian tentang keimanan adalah benar.
akan mengabulkan permintaanmu atau tidak?
Mereka menyebutkan alasan dari per-
Mereka ingin melihatnya secara langsung
mintaan mereka itu, "Kami ingin makan
dengan mata kepala mereka sendiri dan men-
darinya sebab kami sangat membutuhkan
dapatkan ketenangan setelah sebelumnya me-
makanan juga supaya hati kami bertambah
reka yakin dan memiliki pengetahuan akan ke-
tenang dan yakin dengan kekuasaan Allah dan
kuasaan Allah SWT. Hal ini sebagaimana per-
kebenaran kenabianmu. Pasalnya, ilmu yang
kataan Nabi Ibrahim,
dapat dilihat secara lansung dan ditangkap
"Dan (ingatlah) ketika lbrahim berkata,'Ya oleh indra adalah dalil yang paling kuat dari-
Tuhqnku, perlihatkanlah kepodaku bagaimana pada ilmu teori yang hanya bisa diterima
Engkau menghidupkan orang mati."' (al- dengan argumentasi kuat. Selain itu, agar kami
Baqarah:260) termasuk orang-orang yang menyaksikan
Pasalnya, teori dan informasi saja ter-
kadang dikotori oleh syubhat dan bantahan. 30 Tafsir ar-Razi: Xll/129.
Sementara itu, ilmu yang dapat dilihat secara 31 Tafsir ath-Thabari:Yll/84.
tanda kebesaran ini di saat Bani Isra'il yang 4$b ap A :fri lsy Allah menjanjikan
lain tidak menyaksikannya atau supaya kami turunnya hidangan kepada Nabi Isa, entah
termasuk orang-orang yang menyaksikan itu sekali atau berkali-kali. |anji Allah pasti
keesaan Allah dan kesempurnaan kekuasaan- terjadi, firman-Nya bena4 dan hidangan itu
Nya serta menyaksikan kenabianmu. Dengan benar-benar turun. Hanya saja janji ini disertai
demikian, hal ini akan menjadi jalan menuju dengan ancaman balasan jika ada pelanggaran.
keimanan atau bertambahnya iman, {& 3z ik }i}
barangsiapa yang
Adanya permintaan dari Nabi Isa yang menyelisihi Allah setelah turunnya hidangan
kemudian dikabulkan olehAllah, hal ini sebagai ini, Aku akan mengadzabnya dengan adzab
sebuah dalil yang kuat bagi mereka. fika yang pedih yang belum pernah aku timpakan
mereka menyimpang, mereka akan diberikan kepada orang kafir mana pun pada zaman itu.
adzab.lsa berkata, "Wahai Tuhan kami, yang Pasalnya, setelah turunnya bukti yang nyata
memiliki urusan kami dan yang berkuasa atas ini, tidak ada lagi alasan bagi siapa pun untuk
kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari mengingkari atau mengejek kekuasaan Allah
langit yang dapat dilihat oleh mereka agar hal atau dalil-dalil dari-Nya yang menunjukkan
itu meniadi hari raya." Maksudnya ialah hari keberadaan dan keperkasaan-Nya.
turunnya hidangan itu menjadi sebuah hari Adapun makanan, ada yang mengatakan
raya. Ada yang mengatakan itu adalah hari bahwa itu berupa roti dan daging atau roti
Ahad. Oleh karena itu, orang-orang Nasrani dan ikan. Ath-Thabari berkata, "Pendapat
menjadikannya sebagai hari raya. yang benar mengenai isi hidangan itu adalah
hidangan yang berisi makanan, bisa berupa
$r19r;5 A5'{} bagi orang-orang yang ada di
zaman kami, penganut agama kami dan orang- ikan dan roti, bisa juga berupa buah-buahan
orang yang datang setelah kami. Kalimat fri) surga. Mengetahui hal tersebut tidak mem-
berikan manfaat dan kalau tidak mengetahui-
{jL maksudnya adalah tanda dari-Mu yang nya pun tidak merugi."32
menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Mu
dan kebenaran kenabianku. Berilah rezeki Dalam sebuah hadits yang disebutkan
kepada kami dari hidangan itu dan dari oleh Imam as-Suyuthi, hidangan itu turun
dari langit berupa roti dan daging. Mereka
lainnya sebagai sebuah rezeki yang baik yang
diperintahkan untuk tidak berbuat khianat
bisa kami jadikan nutrisi bagi tubuh kami.
atau menyimpannya untukbesok. Lalu, mereka
Engkau adalah sebaik-baik pemberi rezeki,
berkhianat dan menyimpannya sehingga me-
yakni sebaik-baik Zat yang memberi karunia
reka dikutuk menjadi kera dan babi.
dan memberi rezeki. Engkau Yang Mahakaya
lagi Maha Terpuji, yang memberikan rezeki
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
kepada siapa saja yang Engkau kehendaki
tanpa perhitungan.
Kisah mengenai hidangan ini adalah
Kita perhatikan bahwa Nabi Isa men- nikmat kesembilan dari nikmat-nikmat yang
dahulukan doanya dengan sebuah permintaan
disebutkan dan dianugerahkan oleh Allah
kepada Nabi Isa dan kaumnya. Pendapat
untuk mendapatkan manfaat yang bersifat
jumhur dan ini yang benar bahwa hidangan
agama dan sosial daripada manfaat dari
hidangan itu sendiri. Hal ini berbeda dengan
itu benar-benar turun, berdasarkan firman
Allah S\MX, (d?r i1ty Hidangan itu turun kepada
apa yang diminta oleh Hawariyyun ketika
mereka mendahulukan manfaat untuk makan
daripada yang lainnya. 32 Tafsir ath-Thabari: Yll/88.
ThFSIRAL-MUNIR,ILID 4

mereka pada hari Ahad pagi dan malam. Oleh maksudnya ialah kami mendapatkan
karena itu, mereka meniadikan hari Ahad keberkahan dari hidangan itu, bukan
sebagai hari raya. Itu adalah tanda yang nyata karena ada kebutuhan. Ini lebih mungkin
mengenai kekuasaan Allah dan pengabulan- sebab kalau mereka membutuhkan
Nya terhadap doa hamba yang ikhlas. Hal itu makanan, mereka tidak dilarang untuk
juga menunjukkan kebenaran kenabian Isa meminta.
bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah 2. Mendapatkan ketenteraman hati karena
sebab kalau dia adalah Tuhan, dia tidak perlu Allah SWT mengutus Nabi Isa sebagai nabi
meminta sesuatu kepada siapa pun. Per- kepada mereka.
mintaannya kepada Allah dan terkabulnya 3. Untuk mengetahui bahwa Isa adalah
doa tersebut adalah bukti lain mengenai utusan Allah, yakni bertambahnya ke-
posisinya sebagai hamba dan manusia, imanan kepadamu dan pengetahuan akan
serta menunjukkan ketergantungan dan ke- risalahmu.
butuhannya kepada Allah. Di sisi lain, hal 4. Sebagai kesaksian bahwa itu adalah tanda
ini supaya orang-orang Nasrani mengetahui keagungan yang berasal Allah SWT dan
kebatilah ucapan dan anggapan mereka bahwa menjadi dalil dan bukti akan kenabian dan
Isa adalah tuhan. kebenaran risalahmu. Walaupun sudah di-
Yang mendorong Hawariyyun untuk me- turunkan hidangan dari langit dan mereka
minta turunnya hidangan tersebut ada empat sudah diberikan anugerah oleh Allah, me-
sebab.
reka tetap mengingkari nikmat itu. Akhir-
1. Kebutuhan untuk makan. Pasalnya, setiap nya, mereka dikutuk menjadi kera dan
kali Nabi Isaberpergian, ia diikuti oleh lima
babi. Ibnu Umar berkata, "sesungguhnya
ribu orang atau lebih. Sebagian mereka orang yang paling berat siksanya pada
adalah para sahabatnya dan sebagian lagi
hari Kiamat adalah orang-orang munafik,
hanya ikut-ikut saja dan mengejeknya.
orang-orang kafir yang mendapatkan
Pada suatu hari, dia keluar ke suatu
hidangan dari langit dan keluarga Fir'aun.
tempat, lalu mereka berada di tempat
Allah swT berfirman, u':al ig i(r'& ,<< l;y
yang tandus, sementara mereka tidak
mempunyai biaya. Kemudian, mereka me-
{sr.,xi ; t.^;i u.'r^;li ur'tt

rasakan kelaparan dan berkata kepada


Hawariyyun, "Katakan kepada Isa supaya SIKAP BERTEPAS DIRI NABI ISA TERHADAP
dia berdoa agar diturunkan hidangan dari SANGKAAN ORANG.ORANG NASRAN!
langit kepada kami." Lalu Syam'un-pe- MENGENAI KETUHANANT{YA DAN
mimpin Hawariyyun-mendatangi Nabi KETUHANAN IBUNYA
Isa dan memberi tahu bahwa orang-orang
meminta agar ia berdoa supaya diturun- Surah al-Maa'ldah Ayat 11&12O
kan hidangan dari langit kepada mereka.
Nabi Isa berkata kepada Syam'un, 'r,*i| 6r,'rt At,Hlt iri ;6
tgi,*t,rW el r

4ir:4 # ig fri. Syam'un mengabarkan hal


itu kepada kaum, lalu mereka berkata
iH" JG'+t pi u pl,fi
';\ -'J,& u

kepada Syam'un, "Katakan kepadanya, ( fi'le; iA,&,K t yV


A A u'Jg\
(q, 3r3.t 3i t;b. Al-Mawardi mengatakan
bahwa firman Allah SWT 4q ,f't if iry ;iil)t-diiy'A=r,",tyl;rV,*A
'#S z;; at6 o *,95 v$ {i-,i'; @ Qlraa'aat
441 Grtb dibaca <,r''i> otetr Ibnu Katsir;
$'E{i r*,'1,9i U' v t'r+ + LK' Hamzah, dan Kisa'i, sedangkan imam lain

1#,d,,lvg,;w$ld,
,ir@
membaca dengan
(ii +F dibaca
1ul'tey.

1JI .1y oleh Nafi', Ibnu Katsir;


g af ilV ! * g''Y,V 4,9"frr,
t
dan Abu Amr; sedangkan imam yang lain
membaca dengan liig;.

T;1li JG @'tt
li,r (-. ;.!r| dibaca (."#D oleh Hamzah.61 9.r;r;i;
?'& ?'erat&
lr;w
t\,t
-v.liJ*3$l
v u Qfr r * dibaca 61 g:rir ,:i;. tni adalah bacaan Abu Amr;
Ashim, dan Hamzah, sedangkan imam yang
lainnya membaca 61 9i:!r il). (i; r:i) dibaca
eP\ ii$rL @ gt lA e911cV;' f <ii.t:,,>oleh Nafi'.

@W,ii{va:*-v6nv l'raab
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman,
"Wahai lsa putra Maryam! Engkaukah yang me- {,r*, yi} lafazh (ji}_bisamufassarahyang
ngatakan kepada orang-oran& jadikanlnh aku dan mempunyai makna 1&i;. Dengan demikian,
ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?" (Isa) men- dia tidak mempunyai posisi i'rab. Bisa pula
jawab, "Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku me- sebagai qn mashdanyyah dalam posisi Tarr
ngatakan apa yang bukan hakku. Iika aku pernah sebagai badal dari kalimat{., g;iu if}.
mengat akanny a tentulah Engkau telah mengetahui - {.:-! u} dalam posisi nashab sebagai
nya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku zharaf. Amil-nya adalah lafazh {,{g,}. Lafazh
dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. {6} pada kalimat 1it! ti; adalah mashdariyyah
Sungguh, Engkau -lah Yang Maha Mengetahui s egala zharfiyyah zamaniyyah sehingga taqdiir-nya
yang gaib." Aku tidak pernah mengatakan kepada ialah 1191 eV:' z'i ty W J.*; aku menjadi
mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan saksi mereka selama aku bersama mereka.
kepadaku (yaitu), "\embahlah Allah, Tuhanku dan
4e.. i;. riiy, kata (i;.) dalam posisi rala'
Tuhanmu," dan aku menjadi salcsi terhadap mereka, sebagai khabar mubtada'dari kata {ri}. (ri}
selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka adalah kata tunjuk untuk hari Kiamat. Susunan
setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang
kalimat dari mubtada' dan khabar dalam
mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha
posisi sebagai nashab dari kata 1ju;. Susunan
Menyalcsikan atas segala sesuatu. lika Engkau
kalimat sesudahnya sebagai hikaayah. Bisa
menyilcsa mereka, maka sesungguhnya mereka
juga dalam posisi nashab tetapi ini pendapat
adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau meng-
lemah, sebagaimana pendapat al-Anbari
ampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang
sebab zharaf menjadimabni jika ia di-idhafah-
Mahaperkasa, Mahabij alcsana." Allnh berfirman,
"Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat kan kepada lafazh mabni, seperti fiil madhi
dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang
atau di-idh afah-kan kepada 1r;5, sebagaimana
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal firman-Nya dalam surat Huud {y2. €_4 l;b
di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada Sementara itu, ($.) adalah fi'il mudhari'
mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah yanEmu'rab. Dan zharaf tidak menjadi mabni
kemenangan yang agung." Milik Allah kerajaan karena di-idhafah-kan kepada lafazh mu'rab.
langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; Oleh karena itu pendapat ini lemah.
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (al- 4,ij € ,;lr;y kata {;,-,.1-} dibaca nashab
Maa'idah: f f6-f20) sebagai haal dari dhamiryang dibacaiarr pada
TAISIR AL-MUNIR,'ILID 4

kata Xata 4r!ip dibaca nashab sebab dia


{;}}. benaran mereka memberi manfaat bagi me-
adalah zharaf zaman. reka pada hari ini karena hari ini adalah hari
pembalasan. {iiJ A, e.rb Allah meridhai me-
Mufradaat Lufhawlyyah reka karena mereka taat. (i!i V;y a^n mereka
ridha dengan pahala-Nya. {./\t5 -_r,l':rr .:riJ ly
(r' ir'; ;5) ingatlah ketika hari Kiamat
kekayaan berupa hujan, tumbuh-tumbuhan,
Allah berfirman kepada Isa sebagai bentuk
penghinaan kepada kaumnya. (.iri*F Maha- rezeki, dan sebagainya. 4".*. trtY Al-Qur'an
suci Engkau dari segala sesuatu yang tidak menggunakan kata 1;1y sebagai bentuk at-
layak untuk-Mu, seperti adanya sekutu dan taghliib [mengutamakan sesuatu atas yang
sebagainya {+ r,(. u} tidak seyogianya bagiku
lain). Di sini Allah mengutamakan makhluk
yang berakal atas yang tidak berakal. y *';Y
untuk melampaui hakku, kedudukanku, dan
posisiku. Kata (J) adalah sebagai penjelasan. (i.f :? Allah Mahakuasa atas segala sesuatu
di antaranya, Dia memberi pahala orang yang
{":- q r; i-} Engkau mengetahui rahasiaku jujur dan mengazdab orang yang berdusta.
dan apa yang aku sembunyikan, sedangkan
aku tidak mengetahui apa yang Engkau sem-
bunyikan. (.t'F pengwas seperti seseorang Persesuaian Ayat
yang menjadi saksi untuk orang lain. Aku larang Setelah Allah menyebutkan nikmat-
mereka mengatakan hal itu dan melerang me- nikmat-Nya kepada Nabi Isa, Allah me-
reka untuk menjadikannya sebagai agama. negaskan bahwa Dia akan memberikan per-
tanyaan yang penting kepadanya pada hari
{"5"} Engkau matikan aku dan Engkau
angkaf aku ke langit. 4W -i]tJl .-s] yang Kiamat untuk menghinakan kaumnya dan
menjaga amal perbuatan mereka dan meng- sebagai ancaman kepada mereka disebabkan
awasi mereka sehingga bisa mencegah mereka penyimpangan yang mereka lakukan. Selain
untuk mengucapkan kata-kata kemusyrikan, itu, untuk memberi tahu mereka bahwa Nabi
sesuai dengan bukti-bukti ketuhanan-Mu yang Isa akan mengingkari kebohongan besar itu
Engkau tampakkan. (&rj ,r1) jika Engkau terkait dengan trinitas dan konsep ketuhanan
mengadzab mereka karena kekufuran dan mereka.
sikap ingkar mereka. {!iq #p} mereka
adalah hamba-Mu yang Engkau ketahui bahwa Tafslr dan Penlelasan
mereka bermaksiat dan mengingkari ayat- Ayat-ayat ini menggambarkan dialog dan
ayat-Mu dan mendustakan para Nabi-Mu, pertanyaan yang mengandung ancaman keras
Engkau adalah pemilik mereka dan mengatur kepada orang-orang Nasrani, celaan, dan
mereka sesuai kehendak-Mu, tidak ada yang hinaan kepada mereka di depan para saksi
dapat menentang-Mu. {f- r,[y ;it<a Engkau di hari Kiamat. Redaksi ini ditujukan kepada
mengampuni orang-orang yang beriman dari Nabi Muhammad saw.. Wahai Muhammad,
mereka. [i;t ;i cuii! sesungguhnya Engkau peringatkan manusia pada yaumul mahsyar
Mahakuat dan Mahakuasa untuk memberi ketika Allah akan bertanya kepada Nabi Isa,
pahala dan siksa. (i5r'F dalam ciptaan-Nya 'Apakah kamu mengatakan kepada manusia,
yang Dia tidak memberi pahala atau hukuman 'fadikanlah aku dan ibuku sebagai tuhan
kecuali dengan kebijaksanaan dan kebenaran. selain Allah?"' Hal itu agar mereka melanggar
(r;i| hari Kiamat. {q:t;J'} orang-orang tauhid dan jatuh pada kemusyrikan dengan
yang benar seperti Nabi Isa. (#.l-1F ke- cara menjadikan tuhan selain Allah SWT.
Tidak ada bedanya apakah orang musyrik dilahirkan. Mereka menjadikan satu dengan
tersebut yakin bahwa sekutu Allah mampu yang lainnya dalam konsep trinitas: Bapa,
memberi mudharat dan manfaat sendiri atau anak, dan ruhul qudus.
kemampuannya tersebut melalui kekuasaan Lalu, Nabi Isa menjawab dengan hujjah
Allah dan pemberian-Nya kepadanya atau juga yang ia terima dari Allah (r-t;*F
Aku menyuci-
melalui karunia dari Allah berupa karamah kanmu dari segala sesuatu yang tidak pantas
dan kekuatan magis. Hal ini sebagaimana bagi-Mu berupa tuduhan bahwa ada Tuhan lain
firman Allah SWT saat menceritakan sikap selain Engkau. Nabi Isa menegaskan kesucian
mereka, Allah dari segala bentuk sekutu, baik dalam zat,
sifat, maupun yang lainnya. Dia menjelaskan
"Dan mereka menyembah selain Allah,
bahwa dia tunduk kepada keperkasaan Allah
sesuatu yong tidak dapat mendatangkan
serta takut terhadap kekuasaan-Nya. Kemu-
bencana kepado mereka dan tidak (pula)
dian, dia melepaskan diri dari perkataan yang
memberi manfaat, dan mereka berkata,'Mereka
batil. Dia berkata, 'Aku tidak pantas dan tidak
itu adalah pemberi syafaat kami di hadapon boleh mengucapkan perkataan yang tidak
Allah."'(Yuunus: 18)
berhak aku ucapkan." Kemudian, Nabi Isa me-
Allah SWT juga berfirman, negaskan sikapnya tersebut dengan berkata,
"fika ucapan itu muncul dariku, Engkau pasti
"Dan orang-orang yong mengambil
mengetahuinya sebab ilmu-Mu meliputi segala
pelindung selain Dia (berkata,), 'Kami tidak
sesuatu. Engkau mengetahui rahasiaku dan
menyembah mereka melainkan (berharap)
apa yang aku sembunyikan dalam diriku, se-
agar mereka mendekatkan kami kepada Allah
dangkan aku tidak mengetahui ilmu yang Kau
d eng a n s e dekat- dekatny a."' (az-Zumar: 3)
sembunyikan. Sesungguhnya, Engkau Maha
Pertanyaan ini bukan untuk meminta Mengetahui hal yang gaib dan apa yang telah,
jawaban meskipun redaksinya semacam itu. sedang, dan akan terjadi."
Pertanyaan ini sebagai bentuk penghinaan Ini adalah jawaban dari Nabi Isa. Dia tidak
kepada orang-orang yang mengklaim adanya mengatakan 'Aku telah mengatakan ini atau
ketuhanan Nabi Isa supaya pengingkaran dari aku tidak mengatakan itu". Akan tetapi, ia
Nabi Isa setelah adanya pertanyaan ini menjadi serahkan itu semua kepada ilmu Allah yang
cara yang lebih kuat untuk membantah klaim meliputi segala sesuatu. "fika aku mengata-
mereka dan menjadi sebuah hinaan dan kannya, Engkau mengetahuinya." Ini adalah
celaan yang keras terhadap mereka. Bisa juga sebuah etika yang tinggi dan juga salah satu
untuk memberi informasi kepada Nabi Isa bentuk kerendahan hati dan ketundukan ke-
bahwa kaumnya telah mengubah aqidah dan pada Allah.
memalsukan apa yang tidak dikatakan oleh Kemudian, Allah mengisahkan ucapan
Nabi Isa setelah masa kenabiannya usai. Nabi Isa,'Aku tidak mengatakan kepada me-
Ayat ini menginformasikan bahwa mereka reka tentang aqidah dan ibadah kecuali apa
menjadikan Maryam dan anaknya sebagai yang Engkau perintahkan kepadaku agar me-
tuhan sebab mereka telah menyembahnya dan reka menyembah Allah, Tuhanku dan Tuhan
mengultuskannya. Mereka juga mengatakan kalian. Aku adalah salah seorang hamba-Mu
bahwa Maryam tidak melahirkan manusia, seperti mereka. Engkau mengawasi keadaan
tapi melahirkan Tuhan. Maryam adalah bagian mereka. Aku bersaksi atas apa yang mereka
dari Isa, kedudukannya sama dengan yang lakukan dan aku melarang mereka untuk
mengucapkan perkataan batil. Aku meminta sini, ada sebuah pertanyaan, "Mengapa Nabi
mereka untuk berkata, yang haq. Ketika Isa berkata, 4? '* ig! padahal Allah tidak
Engkau telah mewafatkanku, yakni mencabut mengampuni kemusyrikan?" fawabannya
nyawaku, Engkaulah yang mengawasi per- ialah bahwa maksud dari ucapannya itu adalah
buatan dan ucapan mereka dan menyaksikan penyerahan semua urusan kepada Allah SWT.
perbuatan mereka. Engkau Maha Mengetahui Pasalnya Dialah yang melakukan apa yang
atas segala sesuatu dan Engkau melihatku ke- Dia kehendaki, menghukum sesuai dengan
tika aku bersama mereka." Ini adalah sebuah kehendak-Nya, tidak ada yang mencegah ke-
informasi kepada Nabi Isa mengenai sikap para putusan-Nya dan tidak ada yang memprotes
pengikutnya, perkataan dan aqidah mereka. hukum-Nya. Nabi Isa tidak mau mencampuri
Mayoritas ahli tafsir berpendapat bahwa urusan hak Allah dan tidak mau menentang-
yang dimaksud dengan firman-Nya (#;r.:rr} Nya.
ialah pengangkatan ke langit, sesuai'dengan Adapun firman Allah SWT :'i 'i. *;ir' i1)
firman-Nya, 4.jy *5 a;* ilb "sesungguh-
4.", E*. merupakan sebuah penetapan yang
nya Aku mewafatkanmu dan mengangkat- telah ditegaskan melalui wahyu. Meskipun
mu kepada-Ku." Hasan al-Bashri mengatakan menurut Ahlus Sunnah, secara akal mungkin
bahwa kata 1iulrr; dalam Al-Qur'an ada tiga saja orang yang berbuat maksiat mendapatkan
makna. ampunan dan orang yang taat mendapatkan
Pertama, wafat kematian, sebagaimana adzab sesuai dengan kehendak-Nya. Adapun
firman-Nya, Muktazilah, mereka berpendapat bahwa
'Allah memegang nyawa (seseorang) pada pemberian hukuman adalah kewajiban Allah
s a a t ke m a ti o nny e." (az-Zumat : 42) terhadap orang yang berdosa dan pembatalan
sebuah hukuman tidak akan memberikan
maksudnya di saat ajalnya tiba.
mudharat kepada Allah.
Kedua, wafat saat tidur. Allah SWT
Ucapan Nabi Isa menunjukkan bahwa para
berfirman,
pengikutnya tidak akan mendapatkan syafaat
"Dan Dialah yang menidurkan kamu pada sama sekali sebab syafaat tidak diberikan
malam hari." (al-An'aam: 60) kepada orang yang menyekutukan Allah.
Ketiga, wafat pengangkatan. Allah SWT Allah SWT menutup surah dan dialog
berfirman, ini dengan firman-Nya, 4r; lii j6p lnilah hari
Kiamat, hari ketika orang-orang yang tulus
"Wohai Isa! Aku mengambilmu dan meng-
dalam keimanannya mendapatkan manfaat
angkatmu kepada-Ku." (Aali 'Imraan: 55)
dari kejujuran dan pengakuannya pada ke-
Kemudian, Nabi Isa menyerahkan semua imanan, dan juga dari perkataan dan per-
urusannya kepada Allah SWT seraya berkata, buatan mereka di dunia. Balasan bagi mereka
"|ika Engkau menyiksa orang yang berbuat adalah surga yang mengalir di bawahnya
maksiat, Engkau telah berbuat adil. f ika Engkau sungai-sungai. Ia mengalir di bawah kamar-
mengampuninya padahal dia kufur; kerajaan kamar dan pohon-pohon surga dalam keadaan
ini adalah milik-Mu, tidak ada seorang pun yang kekal dan tinggal abadi di dalamnya sebagai
mampu menentang-Mu. Engkau adalah yang balasan dari Allah SWT. Dia ridha pada mereka
Mahakuat, Mahakuasa untuk memberi pahala dan tidak akan murka selamanya. Mereka juga
dan siksa, Mahabijaksana yang tidak membalas ridha dengan balasan yang diberikan oleh-
kecuali dengan hikmah dan kebenaran." Di Nya. Inilah keberuntungan yang besar yang
di dalamnya penuh dengan kebaikan. Ia men- ngetahui apa yang aku sembunyikan, semen-
dapatkan posisi yang tinggi dan mulia. tara aku tidak mengetahui apa yang Kau sem-
Kemudian, Allah SWT menyebutkan klaim bunyikan. Engkau mengetahui apa yang aku
dari orang-orang Nasrani bahwa Isa adalah ketahui, sementara aku tidak mengetahui apa
tuhan. Dia menegaskan bahwa kerajaan di yang Engkau ketahui. Engkau mengetahui
langit dan di bumi adalah milik-Nya semata, rahasiaku dan apa yang terdapat dalam hatiku
bukan Isa dan bukan pula semua makhluk- yang telah Kau ciptakan, sementara aku tidak
Nya. Semua yang ada di dalamnya adalah mengetahui sama sekali apa yang menjadi
milik-Nya. Allah memiliki kekuasaan secara rahasia-Mu, hal-hal yang gaib dan ilmu-Mu.
mutlak atas segala sesuatu. Semua yang berada Nabi Isa tidak mengatakan kecuali apa yang
di bawah kepemilikian dan kekuasaan-Nya diperintahkan oleh Allah untuk menyembah-
adalah sebagai hamba-Nya. Dia hidup karena Nya semata. Allah adalah pemilik kehendak
diciptakan dan dibentuk oleh Allah, baik Isa, yang mutlak dan iradah yang sempurna dalam
Maryam maupun lainnya. Inilah makna dari memberi pahala kepada siapa pun yang Dia
ubudiyyah yang sebenarnya. Dengan demikian, kehendaki dan menghukum siapa pun yang
jelas sudah bahwa keduanya adalah hamba Dia kehendaki.
yang diciptakan oleh Allah sebab kerajaan dan Pada hari Kiamat, manusia tidak akan
kekuasaan hanya milik Allah semata tidak ada mendapatkan manfaat kecuali karena ke-
sekutu bagi-Nya. jujurannya selama di dunia karena amal yang
ikhlas untuk Allah, dan karena sikapnya yang
Fiqih Kehidupan dan Hukum-Hukum meninggalkan kebohongan pada Allah dan
Ayat-ayat yang berbunyi dalam bentuk rasul-Nya. Pada hari Kiamat, hanya kejujuran
tanya jawab ini adalah sebuah pengajaran dan iman saja yang akan memberikan manfaat
pengarahan, sekaligus hinaan dan ancaman kepada mereka meskipun ia juga bermanfaat
kepada kaum Nasrani yang menjadikan Isa baginya di setiap hari sebab dengan begitu
sebagai tuhan. Mereka mengklaim bahwa ibu- berarti ia mendapatkan pahala dari Allah.
nya memiliki unsur kesucian dan ketuhanan Pahala orang-orangyang jujur adalah kekal
karena telah melahirkan Isa sehingga ia adalah di dalam surga, serta kenikmatan yang terdapat
bagian darinya. Orang yang pertama meng- sungai yang mengalir dari bawah kamar-
ingkari klaim ini adalah Isa sendiri. Dia tidak kamar dan pohon-pohonnya. Kerajaan langit
berhak mengakui apa yang bukan menjadi dan bumi serta semua yang ada di dalamnya
haknya. Dengan kata lain, dia adalah makhluk adalah milikAllah, bukan Isa maupun makhluk
yang diciptakan bukan tuhan, ia adalah hamba yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa Isa
dan manusia bukan zatyang disembah. Kalau adalah hamba Allah, milikAllah, dan makhluk-
saja dia mengklaim ketuhanan untuk dirinya Nya. Yang dinamakan dengan ubudiyyah ialah
dan ibunya, pasti Allah lebih mengetahui hal manakala manusia sadar bahwa ia makhluk
itu. (er*ii qi e;i V * gr &y Engkau me- yang diciptakan oleh-Nya.

. cf.)*o
\.&d$rr,
(J
SunnH AL-AN A\rU\^
MAKKIYYAH, SERATUS ENAM PULUH LIMA AYAT

Penamaan Surah Persesualan Surah lnl dengan Surah


Surah ini dinamakan al-An'aam karena sebelumnya
ada penyebutan kata al-An'aam di dalamnya Masing-masing dari surah al-Maa'idah
yaitu pada ayat {q.:, ,t;;'tf, oSi ifrt e_ !\ru;r\ dan al-An'aam berisi bantahan terhadap
dan {ry'y. ;r;; ; il ti:;tr- ;
f L-., ,ai ,:;\jtrry sikap dan aqidah dari Ahli Kitab, sebagaimana
disebutkan di dalamnya hukum-hukum yang
Turunnya Surah dan Keutamaan Surah terkait dengan makanan yang diharamkan dan
Surah ini turun sekaligus karena me- binatang sembelihan serta bantahan terhadap
ngandung pokok-pokok aqidah. Ibnu Abbas kaum fahiliyyah mengenai pengharaman be-
berkata, "Surah al-An'aam turun secara berapa binatang ternak dengan maksud men-
utuh di Mekah pada malam hari. Pada saat dekatkan diri kepada berhala-berhala.
turun, ada tujuh puluh ribu malaikat yang
disertai dengan membaca tasbih. Ibnu Kandungan Surah
Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Para ulama berkata bahwa surah ini
bersabda, pokok-pokok bantahan terhadap orang-orang
musyrik dan ahli bid'ah serta orang-orang
3pt4:}t 6.y5iu* gr*'!r i:p,,* Uf yang mendustakan hari kebangkitan. Ini me-
*35 ilc
,Fl
7
{,**t 3rr,;sl nyebabkan surah ini turun secara utuh dalam
satu kali penurunan sebab ia mengandung
"Telah turun kepadaku surah al-An'aam
makna yang sama meskipun memiliki redaksi
satu surah sekaligus. Dia diiring oleh tujuh puluh
yang bervariasi. Surah ini menjadi sandaran
ribu malaikat. Mereka mengucapkan tasbih dan
utama ulama mutakallimin dalam membangun
tahmid."
pokok-pokok agama karena di dalamnya ada
Hal disebabkan surah ini mengandung ayat-ayat yang memiliki makna yang kuat
dalil-dalil tauhid, keadilan, kenabian, hari dalam menolak paham Qadariyyah.33
akhir; dan bantahan terhadap madzhab yang Surah ini memiliki kandungan yang
batil dan sesat. Namun, demikian, mungkin sama dengan surah-surah Makkiyyah yang
saja sebagian ayat-ayatnya adalah madaniyyah, lain. Ia memerhatikan pokok-pokok aqidah
lalu beliau memerintahkan sahabat untuk me-
letakkannya di surah al-An'aam. 33 Tafsir al-Qurthubi: Yl/383.
s""h 1-\ TAFSTRAL-MUNIRJrLrD 4
"l'An'""' ,, iltl, "' 133 -$qrli,*

dan keimanan, di antaranya pembuktian ke- " Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah


tuhanan, wahyu, dan risalah, serta kebang- kepadaku jiko Allah mencabut pendengaran
kitan, dan balasan setiap amal. Terkait dengan dan penglihatan serta menutup hatimu, siapa'
pemantapan aqidah, surah ini bersandar pada kah tuhan selain Allah yang kuasa mengem-
pokok-pokok di atas melalui dua metode, yaitu b alikonny a ke p a d amu? "'

at-taqriir dan at-talqiin. "Dan mereka (orang'orang musyrik) ber-


Metode at-taqriri yaitu dengan cara pe- kata, 'Mengopo tidak diturunkan kepadanya
maparan dalil-dalil atas keberadaan Allah (Muhammad) suatu mukiizat dari Tuhannya?'
dan keesaan-Nya dalam bentuk hal-hal yang Katakanlah,'sesungg uhnya Allah berkuasa me'
bersifat aksiomatis, baik dengan menggunakan nurunkan suatu mukjizat." (al'An'aam: 37)
redaksi yang jelas bahwa penciptaan adalah
hak Allah S\MT, Secara umum kandungan dari surah ini
adalah sebagai berikut.
"Segala puji bagi Allah yang Telah men- 1. Pembuktian pokok-pokok aqidah me-
ciptakan longit dan bumi." [al-An'aam: 1) lalui cara yang argumentatif, melalui
maupun dengan menggunakan dhamir diskusi, debat, dan jawaban terhadap
gaib, pertanyaan. Misalkan saja tentang keber-
adaan Allah, keesaan-Nya, sifat-sifat-Nya,
"Dialah yang menciptakan kamu dari
dan tanda keagungannya yang tampak
tanah." [al-An'aam: 2)
pada diri manusia dan alam semesta,
"Dan Dialah Allah (yang disembah di langit serta pengaruh aqidah terhadap amal
maupun di bumi." (al-An'aam: 3) perbuatan.
"Dan Dialah yang berkuasa atas hamba' 2. Pembuktian kenabian, risalah, wahyu, dan
ha mb a- Ny a." (al-An'aam: 18) sanggahan terhadap tuduhan orang-orang
musyrik dengan dalil-dalil logika, ilmiah,
"Dialah yang menciptakan langit dan bumi
dan indrawi.
dengan hak (benar)." (al-An'aam: 73)
3. Pembuktian adanya kebangkitan, hisab,
"Dan Dialah yang menidurkan kamu di dan balasan untuk setiaP amal Pada
malam hari." (al-An'aam: 60) hari Kiamat. fika amal itu baik, balasan-
Adapun metode at-talqiin adalah penyam- nya baik. fika amal itu jelek, balasannya
jelek.
paian argumen-argumen yang diajarkan ke-
pada Rasulullah saw. agar disampaikan kepada 4. Penielasan pokok-pokok agama, akhlak,
para musuh. Hal itu dengan cara tanya jawab, etika sosial atau sepuluh wasiat yang
ditetapkan dalam setiap risalah llahi.
seperti
5. Ajaran agama sejak Nabi Adam sampai
" Kataka mmad),' M ilik si ap a kah
nl ah ( M uha
Nabi Muhammad saw. adalah sama
apa yang di langit dan di bumi?' Katakanlah, dalam hal pokok, sarana, dan tujuannya'
'Milik Allah.' Dia telah menetapkan (sifat) kasih Membeda-bedakan mereka, mengimani
sayang pada diri-Nya." (al-An'aam: 12) sebagian dan meninggalkan sebagian
Katakanlah (Muhammad),'Siapakah y ang
" yang lain, dan memisahkan ajaran mereka
lebih kuat kesaksiannya?' Katakanlah, Allah, dalam beberapa madzhab dan pendapat
Dia menjadi saksi antara aku dan kamu."' (al- pribadi adalah sikap yang bertabrakan
An'aam:19) dengan pokok agama.
TAFSIRAT-MUNIRIILIp4
lr+l ( 4*:::\i.Il3* surahar-An'aam

6. Kebahagiaan dan kesengsaraan serta DALIL.DALIL AKAN KEBERADAAN ALI.AH


balasan di akhirat terhadap perbuatan DAN KEESAAT{.NYA SERTA KEBANG KITAN
yang baik dan buruk bergantung pada
amal perbuatan manusia. Surah al-An'aam Ayat 1-3
7. Manusia merupakan bagian dalam aturan
dan takdir Ilahi. Mereka beramal dengan TSt j<:., Sr.tV+Ft * u it blAi
kehendak dan ikhtiar. Tidak ada tekanan
atau paksaan dan tidak ada benturan
antara iradah Allah dan kasab [usaha)
manusia sebab takdir Allah artinya me-
nyelaraskan antara akibat dengan se- g3,;.\3\ O ii'r ;i'3 fr tfr5 ? i tC
babnya sesuai dengan ilmu dan hikmah-
Nya. frii$cHt{#,X-'fr1;5'
B. Keadilan Ilahi menghendaki adanya per- "Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan

bedaan derajat antarumat dan individu. langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang
Allah akan membinasakan orang-orang namun demikian orang-orang kafir masih mem-
yang zalim, memberi nikmat orang-orang persekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. Dia-
lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian
yang taat, dan memberikan kemampuan
Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas
kepada orang yang paling layak untuk
waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya.
mewarisi kehidupan.
Namun, demikian kamu masih meragukannya. D an
9. Allah adalah sumber penetapan hukum Dialah Allah (yang disembah), di langit, maupun di
yang menghalalkan dan mengharamkan. bumi; Dia mengetahui apa yang knmu rahasiakan
fadi, manusia tidak berhak membuat- dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui
buat hukum dengan mengatasnamakan (pula) apa yang kamu kerj akan!' (al-An' aam: f -3)
Allah.
10. Manusia harus mengambil pelajaran I'raab
dan hikmah dari umat-umat yang ter- (-riir| adalah maf'uldari kata (;*!. Oia
dahulu yang telah mendustakan para muta'addi pada satu maf'ul mempunyai makna
rasul. Mereka juga harus memerhatikan
menciptakan. (;*: ;J kirb t<ata 4.1";!y adalah
alam untuk dijadikan sebagai bukti mubtada' yang dibaca rafa'. {"3} adalah
atas kekuasaan Allah, ilmu-Nya, dan sifatnya, sedangkan khabarnya adalah (J*irF.
keagungan-Nya. (,tF boleh menjadi mubtada meskipun
11. Dalam kehidupan ini, manusia berada nakirah karena disifati oleh kata (r3.:|. /sim
dalam perlombaan, persaingan, dan nakirah jika diberikan sifat, statusnya men-
ujian. Hal ini agar menjadi jelas mana dekati isim ma'rifah. fadi, dia bisa menjadi
orang yang berbuat kerusakan dan mana mubtada', sebagaimana rsim ma'rifah. 'i$, * ,b
orang yang berbuat kebaikan. Balasan
{,e)\t q 15eit,J, kata (/} adalah kinayah dari
dari Allah berlaku bagi semua makhluk. makna perkara dan urusan. Lafozh (nr) adalah
Allah SWT membiarkan, tetapi tidak mubtada' sedangkan khabar-nya bisa kata )
melalaikan agar manusia bertobat dan
fiit;i, taqdiir-nya adalah :(At qi;, ir d^i iilr
memperbaiki keadaannya. Rahmat Allah er-,\t i-s atau bisa pula khabar-nya adalah ;p
mencakup segala sesuatu. (.7i3'sehingga maknanya adalah Dialah yang
disembah di langit.
Balaafhah (;r-F penetapankadar, yakni menjadikan
,-.r'F adalah redaksi yang menunjuk- sesuatu dengan ukuran tertentu sesuai dengan
$
kan makna pembatasan, yakni tidak ada yang ilmu Allah SWT {,r\;;} membuat perbedaan
berhak dipuji dan disaniung kecuali Allah SWT. antara al- Khalqu dan al-J a'lu adalah bahwa kata
Pada kalim at{i}V:&t ,yh ada.ath-thibaq. al-Khalqu khusus terkait dengan penciptaan
yang terstruktur. Di dalamnya terdapat makna
Pada kalima 43i+.1.",;;? u.itfp "d, k"sa,
bahwa orang-orang kafir seharusnya tidak akan penetapan ukuran dan penyempurnaan, se-
menyekutukan Allah dengan lain-Nya karena dangkan kataal-Ja'lu bersifat umum mencakup
telah tampak dalil-dalil yang menunjukkan makna pembuatan, seperti firman Allah SWT
kekuasaan-Nya. Penempatan kata 4i.4b (;r1,, *t tt"l' Ia juga mencakup penetapan
"l;-i}.
yang ia adalah isim dzahir dalam posisi tsfm hukum dan undang-undang, sebagaimana
'-,At iirr j;p yang
dhamir untuk menunjukkan bertambahnya dalam firman-Nya, {iP, -;t
penghinaan dan celaan bagi mereka. Terlebih berarti menetapkan syari'at. Kata al-Ja'lu
lagi kata 1311 di-idhafah-kan pada mereka memiliki makna bahwa ia meletakkan se-
yang hal ini untuk menyadarkan mereka akan suatu di dalamnya. Misalkan saja membuat
keagungan-Nya dan mengingatkan mereka sesuatu dari zat yang lain atau mengubah
pada sumber nikmat. 4€nt €":h antara sesuatu menjadi bentuk yang lain atau me-
keduanya ad,a ath - thib a q. mindahkannya dari satu tempat ke tempat
yang lain.3s Langit dan bumi disebutkan secara
khusus karena keduanya adalah makluk paling
Mufrudaat Lufhawlyyah
besar menurut pandangan mata.
{i o'} sanjungan terhadap perbuatan tr
(,-li' -ru') Dia menciptakan kegelapan
baik, ditujukan untuk mengajarkan pokok- dan cahaya. Kata 1+rillJ) disebutkan dalam
pokokkeimanan dan pujian. AbMadhu makna-
bentuk jamak, sedangkan kata <jr3U dalam
nya lebih umum daripada kata al-Hamdu bentuk tunggal. Hal ini terjadi karena ke-
sebab al-Madhu digunakan untuk orang yang
gelapan disebabkan oleh banyak hal, sedang
berakal dan orang yang tidak berakal. Kata al-
cahaya sebabnya hanya satu meskipun sum-
Hamdu lebih umum daripada as-Syukru sebab
ber-sumbernya banyak. Kegelapan didahulu-
al-Hamdu sebuah pengagungan bagi pelaku
kan daripada cahaya karena dia ada terlebih
kabaikan karena memberi nikmat, baik itu ke-
dahulu daripada cahaya. Adapun alasan pe-
padamu maupun kepada oranglain. Sementara
nyebutan kata 1Jrllr; dalam bentuk jamak,
itu, as-Syukru diucapkan karena kenikmatan
sedangkan kata 1;;!r; dalam bentuk tunggal,
yang sampai kepadamu. Perbedaan antara
padahal jumlahnya ada tujuh, sebagaimana
al-Khalqu, al-Faathin dan ar-Rabbu adalah
langit seperti firman Allah SWT dalam surah
bahwa al-Khalqu artinya penetapan kadar dan
ath-Thalaaq ayatLz 4ilL ,i$t ;,1\.Hal ini terjadi
ilmu yang berlaku untuk semua hal, baik yang
karena langit adalah subjek yang memberi
bersifat umum maupun yang parsial. Kata al-
pengaruh, sedangkan bumi menjadi objek
Faathir artinya yang menciptakan dan yang
yang dipengaruhi. Yang memberi pengaruh
mengkreasikan. Di sini, terdapat petunjuk
adanya sifat kekuasaan, sedangkan kata ar-
Rabbu mencakup dua perkara di atas.3a 35 Seperti firman Allah SWT. "dan Dia menjadikon dari iiwa
itu istrinya" (al-A raaf: L89), "dan Kami jadikan kamu
kelompokyang lebih besar" (al-lsraa': 5), "dan mengadakan
gelap dan terang" (al'An'aam: 1) sebab kegelapan dari
34 Tafsir ar-Razi: Xll/L4Z. materi-materi yang padat sedang cahaya dari api.
-IATSIRAL-MUNIRIILID4
-/--\ surahat-An,aam
r. llt

jumlahnya berbilang ia menyebabkan ter- ada udara maupun tidak. Di sana, juga terdapat
jadinya empat musim dan masing-masing eter yang mengirimkan suara. Begitu juga
musim memiliki kondisi yang berbeda-beda. dengan bumi sebagai tempat tinggal makhluk-
Seandainya langit itu hanya satu, pengaruh makhluk dan sumber kenikmatan, rezeki,
yang ditimbulkannya akan sama yang akan kekayaan dan lingkungan hidup. Semua ini
berakibat pada kerusakan tatanan alam ini. adalah untuk kebaikan manusia dan semua
Adapun bumi, dia hanya menerima pengaruh. makhluk hidup. Pujian Allah SWT kepada diri-
Satu saja sudah cukup untuk menjalankan Nya yang Mahamulia adalah untuk mengajar-
fungsi tersebut.36 Penciptaan, kreasi, dan pem- kan keimanan dan pujian kepadanya. Dalam
bentukan alam adalah salah satu bukti keesaan surah ini, disebutkan kata (iu .f,ar) bukan 6r iil;.
Allah. Hal ini berfungsi untuk menunjukkan makna
flt';i i.|t 6p n"-un mereka tetap kufur tetap dan berkelanjutan. Selain itu, untuk
meskipun sudah jelas ada buktinya {i;l+t-} menjelaskan bahwa substansi dan hakikat
membandingkan Allah dengan lain-Nya. Men- pujian adalah milik untuk Allah S\M[, baik hal
jadikan sesuatu yang sebanding dan setara itu disadari maupun tidak. Orang yang memuji
dengan Allah dalam beribadah dan berdoa mengucapkan pujian kepada Allah tanpa
4* ,6,i;ydengan menciptakan bapak kalian disertai kehadiran hati, hal itu adalah sikap
Adam dari tanah. 4ui ilp Oi" memutuskan- dusta.
nya dan menentukan untuk kalian masa ketika Yang dimaksud dengan langit adalah alam
kalian akan mati di akhir ajal. Ajal adalah masa tinggi yang kita lihat di atas kita, sedangkan
yang telah ditentukan. yang dimaksud dengan bumi adalah planet
<;ll lly wahai orang-orang kafir. 4"';;y tempat kita hidup di dalamnya. fata 1;!j
meragukan kebangkitan setelah adanya dalil- adalah isim jins. Walaupun ia disebutkan de-
dalil dan ilmu bahwa Dia yang mencipta- ngan menggunakan kata tunggal, ia bermakna
kan kalian. Zat yang mampu menciptakan jama[ sama seperti kata 1jlg. Semisal dengan
sehingga Dia lebih mampu menghidupkannya itu adalah firman Allah SWI, 4r+ *l'iy
kembali. {n,;l1} yang berhak untuk disembah. Dia menciptakan yang gelap dan terang
{1A*t €t &-b mengetahui apa yang kalian untuk kemaslahatan para hamba-Nya di
sembunyikan dan yang kalian tampakkan. malam dan siang hari. Kata 1.kii'; disebutkan
4:,;.K'. mengetahui amal kebaikan dan dalam bentuk jamah sedangkan lafazh gritl
"r.i}
keburukan yang kalian kerjakan. dalam bentuk tunggal. Hal ini terjadi karena
sebab-sebab kegelapan jumlahnya banyak,
Tafslr dan Penlelasan seperti gelap gulita, syirik, dan kufur. Adapun
Semua macam pujian, sanjungan, dan rasa cahaya, sebabnya hanya satu, tetapi sumbernya
syukur adalah milik Allah S\4/I, pencipta langit banyak dan juga karena cahaya kedudukannya
dan bumi. Dialah yang berhak dipuji atas lebih mulia, sebagaimana firman Allah SWT
nikmat yang diberikan kepada para hamba. Ia (.1-tlu *i'.qb
menciptakan langit berikut cahayanya malam Kata 1,|*; di sini mempunyai makna 1;,t ;
hari berupa bintang, matahari, dan bulan. Di bukan maknayanglain. Yang dimaksud dengan
langit juga terdapat angkasa, baik di dalamnya kegelapan, sebagaimana pendapat as-Sudi dan
jumhur ahli tafsic adalah kegelapan malam.
Sementara itu, maksud dari cahaya adalah
36 Tafsir ar-Razi:Xll/148. cahaya siang hari. Di sini, ada sanggahan
rrr"n",-on,r",n {1JB,,irl3r, *.t,**-*r",*l,t'o4
*,,n.

kepada kaum Majusi yang berpendapat bapakkalian, Adam, yang merupakan asal mula
adanya dua tuhan, yakni tuhan cahaya yang kalian dari tanah. Kemudian, keturunannya
menciptakan kebaikan dan tuhan kegelapan tersebar di timur dan barat, sebagaimana
yang menciptakan keielekan. Hasan al-Bashri Dia menciptakan makhluk hidup-makhluk
berkata, "Yang dimaksud dengan gelap dan hidup yang lain di bumi. Pasalnya, kehidupan
terang adalah kekufuran dan keimanan."37 manusia membutuhkan adanya tumbuh-
Qatadah berpendapat mengenai alasan tumbuhan karena darah berasal dari makanan
adanya pendahuluan dalam hal-hal berikut dan makanan dari tumbuhan bumi atau dari
ini. Allah menciptakan langit sebelum bumi, daging hewan yang tumbuh dari tumbuhan.
kegelapan sebelum terang, surga sebelum Oleh karena itu, sumber utamanya adalah
neraka. Adapun kegelapan indrawi, ia telah tumbuhan.
ada sebelum adanya cahaya. Materi alam raya Kemudian, Allah SWT menentukan ajal
pertama-tama adalah asap gelap atau nebula, manusia, mulai dari lahir sampai mati. Ada juga
sebagaimana pendapat ahli astronomi, kemu- ajal pada saat ia dibangkitkan dari kubur' fadi,
dian terbentuklah matahari. Demikian halnya qadha dari Allah ada dua jenis ajal. Pertama,
kegelapan-kegelapan immaterial seperti ke- mulai dari penciptaan makhluk sampai mati.
bodohan, kekufuran dan kemusyrikan lebih Kedua, antara kematian dan kebangkitan,
dulu ada daripada cahaya. Terangnya ilmu, yakni alam barzakh. Ini adalah pendapat
iman dan tauhid terjadi setelah teriadinya ke- Hasan al-Bashri.
gelapan, sebagaimana firman Allah S\A/I, Ibnu Abbas, Mujahid, dan lainnYa me-

"Dqn Allah mengeluarkan kamu dari nafsirkan firmanAllah SWT 4;;1 ;;iy a.ngrn
perut ibumu dalam keadaan tidok mengetahui ajal kematian, sedangkan ajal al-Musamma
adalah ajal hari Kiamat.
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
hati nurani, agor Semua ajal telah ditulis oleh Allah SWT.
penglihatan dan kamu
bersyukur." fan-Nahl: 78)
Ada permulaan dan akhir yang ditentukan,
tidak bertambah dan tidak berkurang, tidak
Kemudian, orang-orang yang kufur dan diketahui oleh yang lain walaupun ia seorang
mengingkari nikmat Allah Sang Pencipta Nabi yang diutus atau malaikat yang dekat
alam ini, mereka menyekutukan-Nya dengan dengan Allah. Yang dimaksud dengan dua ajal
yang lain-Nya. Mereka menjadikan tandingan adalah ajal di dunia dan manusia, dan ajal hari
bagi Allah dalam beribadah, yaitu sekutu Kiamat. Terkait dengan ajal yang pertama,
bagi-Nya, padahal apa yang ia jadikan sekutu Allah SWT berfirman,
tidak menciptakannya dan tidak pula me-
"Meka apabila oialnya tiba, mereka tidak
miliki kemampuan untuk memberikan ke-
mudharatan maupun manfaat untuk dirinya. dapat meminta penundaan atau percepatan
Kemudian, Allah mengarahkan Pem- sesaat pun'i (an'Nahl: 61)

bicaraan kepada orang-orang musyrik yang 46tlt ii ?y wahai orang-orang kafir;


menyamakan Allah dengan lainnya seraya meskipun ada dalil-dalil yang menunjukkan
mengingatkan mereka dengan dalil-dalil yang tauhid dan hari kebangkitan, kalian tetap
berkaitan dengan tauhid dan hari kebangkitan' meragukan penciptaan kalian untuk kedua
Allah berfirman, {;3uL v$ *YDia menciptakan kalinya, yakni tentang hari kebangkitan dan
hari Kiamat. Perlu diketahui bahwa Allah
37 Tafsir al-Qurthubi: Yl/386. SWT mulai menciptakan kalian dari tanah
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4

kemudian keturunan kalian menjadi banyak. Imam ath-Thabari memilih pendapat


Dia menjadikan asal manusia dari setetes air ketiga bahwa firman Allah SWT {-_ 1.1,:-lr glt -iSb
hina,lalu Dia menempatkannya di tempatyang adalah waqaf taam. Kemudian, dimulai bacaan
kukuh. Ia menyiapkannya sedemikian rupa lagi pada kalimat 4€;+i €- &.c)tir 6.ty.
agar bisa menjalani kehidupan. Dia menjadi- 43;,* v i:ui,;y Dia mengetahui semua
kannya bernapas dan makan dari darah haid. perbuatan kalian yang baik dan yang buruk.
Kalau saja dia bernapas dengan udara biasa Dia pasti akan membalasnya.
atau makan selain dari darah, dia akan mati.
Zatyang berkuasa untuk memulai kehidupan, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
ia lebih berkuasa untuk menghidupkannya Tujuan dari ayat-ayat ini adalah pe-
kembali. nyampaian dalil-dalil yang menunjukkan
Allah SWT menunjukkan dalil lain me- keberadaan Allah SW'I, keesaan-Nya sebab
ngenai wujud dan keesaan Allah. Dia ber- langit dan bumi diciptakan dengan ukuran-
firman, 4,f:\i o-s ee-tt r_'fui -;th Dialah Allah ukuran yang tepat yang hal itu hanya bisa di-
yang disembah, yang mengatur langit dan lakukan oleh Zat yang benar-benar mampu
bumi, Zatyangdisembah di alam ini yang jelas melakukannya, Dialah Allah.
ketuhanan-Nya, disembah dan diesakan oleh Dari ayat-ayat ini bisa disimpulkan hal-hal
semua yang ada di langit dan di bumi. Mereka berikut ini.
menamakannya Allah. Mereka berdoa kepada- L. Allah SWT adalah Zatyang berhak men-
Nya dengan penuh harap dan cemas, kecuali dapatkan semua bentuk pujian atas
orang-orang yang kafir dari bangsa jin dan nikmat-nikmat-Nya yang banyak yang
manusia. Allah Zatyang dikenal memiliki sifat- tidak bisa dihitung atau dikira.
sifat tersebut dan diakui, baik di langit maupun 2. Penegasan ketuhanan Allah. Semua pujian
di bumi. Ayatyang memiliki kemiripan dengan hanya milik Allah, tidak ada sekutu bagi-
ayat ini ialah Nya.
"Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di 3. Pemaparan dalil-dalil yang menunjukkan
langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi." kekuasaan, ilmu, dan kehendak Allah
(az-Zukhruuft 8a) dengan menginformasikan penciptaan
langit dan bumi. Dialah yang membuat,
Dia adalah Tuhan yang ada di langit dan berinovasi, berkreasi, dan menciptakan-
Tuhan yang ada di bumi. nya. Kata al-Khalqu mempunyai makna
4;;*i gy p+h ini adalah penegasan dan al-lkhtira' (membuat sesuatu yang baru).
penetapan dari keterangan sebelumnya. Allah Ia juga memiliki makna penetapan kadar
mengetahui yang rahasia dan yang jelas. Ilmu- (ukuran). Kedua makna tersebut terkan-
Nya mencakup yang samar dan yang terang. dung dalam kata al-Khalqu. lni adalah
Ayat ini terdiri dari dua khabar dan dua sifat dalil yang menunjukkan bahwa langit dan
atau haal. Ada juga yang mengatakan bahwa bumi bersifat baru [bukan qodim). Allah
maksudnya adalah Dia adalah Allah yang SWT mengangkat langit tanpa tiang, men-
mengetahui yang ada di langit dan apa yang jadikannya rata tanpa ada cacat. Allah
ada di bumi, baik yang rahasia maupun yang menjadikan di dalamnya matahari dan
jelas. fadi, kata
{ii:;} muta'alliq pada .:,- i:lr q} bulan sebagai tanda kekuasaan-Nya, Dia
$,r;\t 3-t taqdiir-nyaadalah e_€jF €- ,&- lt $i> menghiasinya dengan bintang-bintang.
<oi3: v'*.i,r. )\t o-j +;.ar Ia letakkan awan di langit sebagai tanda
TATSTRAL-MUNIR IITID 4

kebesaran-Nya. Ia membentangkan bumi Dan sesungguhnya Kami telah men-


serta menumbuhkan karunia dan tum- ciptakan manusia dari saripati (berasol)
buhan di dalamnya. Ia tebarkan berbagai dari tanah. Kemudian, Kami iadikan
macam binatang. Ia tancapkan gunung- saripati itu air mani (yang disimpan)
gunung yang kukuh dan jalan-jalan yang dalam tempot yang kukuh (rahim). (al'
luas di muka bumi. Ia juga mengalirkan Mu'minuun: 12-13)
di dalamnya sungai-sungai dan mem- 6. Allah SWT menentukan ajal dunia dan ajal
belah lautan. Mata air dan sumur-sumur hari Kiamat. Ajal manusia ditandai dengan
terpancar dari bebatuan. Semua itu kematian dan kebangkitan. Manusia tidak
menunjukkan keesaan dan keagungan mengetahui kapan dia mati, kapan dia
kekuasaan-Nya. Setelah menciptakan hal- dibangkitkan. Maksud dari firman Allah,
hal yang pokok dan inti, lalu Ia mencipta-
4rri e iy oia memutuskan ajal, yakni
kan hal-hal lainnya, seperti menciptakan ajal dunia atau kematian, sedangkan
kegelapan. firman Allah {;-ri ,!"i .-.1b! permulaan
4. Orang-orang kafir mengingkari nikmat hari Kiamat dan akhirat.
Allah padahal hanya Allah-lah yang men- 7. Allah Yang Mahaagung adalah zat yang
ciptakan semua ini. Mereka membuat disembah di langit dan di bumi. Dialah
tandingan dan sekutu untuk Allah. Peng- satu-satunya yang mengatur keduanya.
_4,
gunaan kata 1}1 menunjukkan buruknya Dialah yang mengetahui rahasia hamba
perbuatan orang-orang kafir. Pasalnya, dan apa yang mereka tampakkan di langit
makna ayat tersebut adalah "Penciptaan dan di bumi. Tidak ada yang samar bagi-
langit dan bumi telah nyata, tanda-tanda Nya. Meskipun demikian, kita harus tetap
kebesaran-Nya sudah jelas, kenikmatan- menjaga kaidah bahwa Allah SWT tidak
Nya sangat tampak, namun setelah itu, butuh untuk bergerak, berpindah-pindah,
mereka semua menyekutukan Tuhan dan menempati sebuah tempat. Allah
mereka." mengetahui (al-Kasbu) kebaikan dan ke-
5. Permulaan penciptaan manusia berasal jelekan yang dilakukan oleh manusia. 41-
dari tanah sebab maksud dari firman Kasbu ialah perbuatan untuk mendapat-
Allah (uu b ;sti; ,tit ,^Y adalah Adam, kan suatu manfaat atau menolak bahaya.
sedangkan manusia yang lain adalah Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan
keturunannya. Cabang [keturunan) akan Allah tidak disebut kasab.
selalu dikembalikan pada pokoknya.
Penjelasan mengenai penciPtaan
manusia setelah penjelasan mengenai SEBAB KEKUFURAN MANUSIAN TERHADAP
AYAT-AYATALLAH DAN ANCAMAN SIKSA
matahari dan bumi adalah penjelasan
TERHADAP MEREXA
mengenai penciptaan alam yang besar
setelah penciptaan alam yang kecil, yakni
manusia. Allah menjadikan apa yang ada Surah al-An'aam Ayat 4-G

|ioFW g( *t 61;*': ;'A: U'6::1 vi


di dalam diri manusia berasal apayangada
di alam yang besar ini. Dengan demikian,
semua manusia diciptakan dari tanah dan
air yang hina, sebagaimana firman Allah
Yt*\eyerri-trT#\gs ria
SWT, .oj:i;,*irt<r{f U;'lt$i'i,;e5t6(
:tArsIRAL-MuNtR
lrrrp 4 1-*-**-\ surah al-An'aam
lr+l(

gaibah kepada dhamir khitab. Vl; ;ult rU1iry


Wm,Wv{t"{niui;tn{K (tuL hujan diungkapkan dengan kata lirJr;,
&*;6 g1 u'"t:i$t({;3 ssr termasuk dalam majaz mursal, 'alaqah-nya
';i6?$'niW'ygfi sababisryah [hubungan sebab akibat) karena
hujan turun dari langit.
"Dan setiap ayat dari ayat-ayat Tuhan yang
sampai kepada mereka (orang kafir), semuanya Mufradaat Luthawlyyah
selalu diingkarinya. Sungguh, mereka telah
4*.trry tidak sampai kepada penduduk
mendustakan kebenaran (Al-Qur'an) ketika
Mekah. Lafazh (;F adalah shilah zaidah
sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai
kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang [tambahan) untuk mencakup semua jenis
selalu mereka perolok-olokkan. Tidakkah mereka ayat. 4;) j\i q fF aVat-ayat AI-Qur'an yang
memerhatikan berapa banyak generasi sebelum menunjukkan wujud dan keesaan Allah serta
mereka yang telah Kami binasakan, padahal membuktikan kenabian Nabi Muhammad
(generasi itu), telah Kami teguhkan kedudukannya saw.. {i*i} berpaling dari sesuatu. (;r$
di bumi, yaitu keteguhan yangbelum pernah Kami Al-Qur'an atau agama Allah yang dibawa oleh
berikan kepadamu. Kami curahkan hujan yang Nabi Muhammad saw mencakup aqidah,
lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai- ibadah, muamalah, dan akhlak. Kata t,jiU
sungai mengalir di bawah mereka, kemudian asalnya adalah sesuatu yang diyakini oleh
Kami binasakan merekakarena dosa-dosa mereka
dirinya. {UiCi} kabar berita. Yang dimaksud
sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain
di sini dampak buruk dari pelecehan mereka.
setelah generasi mereka." (al-An' aam: 4-6)
Kata lifi; adalah kandungan Al-Qur'an yang
berisi janji kemenangan dari Allah kepada
Qiraa'aat Rasul-Nya dan ancaman terhadap musuh-
{uV.G u;F Warsy, Susi, dan Hamzah musuh-Nya berupa kekalahan di dunia serta
m e mb a ca d a Ia m ke a d aa n w a q af u9 ). ( (L'-'r,
Q<)_G F adzab di akhirat.
Imam Susi dan Hamzah membaca dalam ke-
flt't;'ii\ apakah mereka tidak memerhati-
adaan waqaf (v:;11. kan dalam perjalanan mereka ke Syam, Yaman,
dan lainnya. (ir cr| umat di masa lampau.
l'raab (e6r ,:n jpr; artinya kaum yang hidup di satu
adalah khabariyyah. Dia adalah
{it} masa yang berjumlah seratus tahun. Bentuk
isim 'adad dibaca nashab oleh kalimat 6,<iii; jamaknya adalah (;;;). Di dalam Al-Qur'an
bukan oleh f iil 1fi; sebab kata istifham dan disebutkan dalam bentuk mufrad dan jamak.
t
yang sejenisnya ada di awal kalimat sehingga (i;t:(F Kami berikan mereka suatu tempat
kata sebelumnya tidak bisa menjadi amil dengan kekuatan dan keleluasaan. ji ;)\r 4'^S;7
terhadapnya. 9i./t c Dia menjadikannya mampu untrk be.-
buat di dalamnya. <i krDia memudahkannya
Balaathah untuk mendapatkan kemuliaan dan kemam-
puan berbuat di bumi. Seperti firman Allah
{:; !} dari orang-orang dalam generasi
SWT,
itu. Ini adalah maj az mursal dengan penyebutan
tempat atau waktu, namun maksudnya adalah "Dia akan meneguhkan bagi mereka
orang yang berada di dalamnya. {rn ;o itX dengan qgama yang telah Dia ridhai." (an-
di sini ada iltifat [pengalihan) dari dhamir Nuur:55)
"Bukonkah Kami telah meneguhkan ke- di bumi dan di langit. Ini semua adalah bukti-
dudukan mereka dalam tanah haram (tanah bukti yang menunjukkan pada ciptaan Allah
suci) yang aman." (al-Qashash: 57) yang mengagumkan, sebagaimana firman
Allah SWT
$at a-;iy Kami kirimkan hujan yang
turun dari langit. {ttt} beriringan dan lebat. "Setiap diturunkan kepada mereka ayat-
4V ,y di bawah tempat tinggal mereka. ayatyang baru dari Tuhan, mereka mendengar-
$?i't;;(li;y Kami binasakan mereka karena kanny a s a mb il b e rm ai n- m ain. " (al -Anb iyaa' 2)
=

pembangkangan mereka kepada para nabi. Al-Qurthubi menafsirkan kata aayaat


4;;t r';, umat atau kelompok lain. dengan tanda kekuasaan, seperti terbelahnya
bulan. Demikian juga Ibnu Katsir menafsirkan-
Persesualan Ayat nya dengan mukjizat dan dalil atas keesaan
Di ayat-ayat sebelumnya, Allah SWT ber- Allah. Pasalnya, sikap berpalingnya mereka
bicara tentang tauhid, hari akhir; kebangkitan, untuk memerhatikan ayat-ayat Allah adalah
dan dalil-dalil yang menegaskan hal itu semua. sebuah pengingkaran terhadap kebenaran
Kemudian, di sini, Allah SWT menyebutkan yang datang kepada mereka, yaitu agama Islam
hal-hal yang terkait dengan kenabian. Dia men- yang dibawa oleh Nabi terakhir. Kemudian,
jelaskan sebab keberpalingan orang-orang Allah mencela dan mengancam mereka karena
kafir dari ayat-ayat Allah yang dibawa oleh sikap mereka yang mendustakan kebenaran
Nabi Muhammad saw.. Mereka menyekutukan dengan firman-Nya, (i*;u q;:,b. Pasti akan
Allah dan mendustakan para rasul. Allah juga datang kepada mereka berita tentang sikap
memperingatkan mereka terhadap akibat dari mereka. Mereka akan mendapatkan akibat
pembangkangan mereka terhadap kebenaran dari perbuatan dan penghinaan mereka,
dengan memberi bukti adanya kebinasaan seperti terbunuh, tertawan, dan terusir dari
yang menimpa umat-umat sebelum mereka. negeri mereka. Itu sudah terbukti ketika me-
reka tertimpa paceklik dan kekalahan pada
Tafslr dan Penlelasan Perang Badar dan Fathu Mekah.
Allah SWT memberikan informasi me- Ar-Razi berkata,'Allah SWT menyebutkan
ngenai orang-orang musyrik yang membang- keadaan orang-orang kafir secara berurutan
kang. Setiap kali diperlihatkan kepada mereka berdasarkan tiga tingkat. Sikap berpaling
mukjizat dan argumentasi yang kuat yang untuk merenungkan dalil-dalil dan memikir-
membuktikan keesaan Allah dan kebenaran kan bukti-bukti yang nyata, sikap mendusta-
para rasul-Nya yang mulia, mereka berpaling kan dalil-dalil tersebut, kemudian penghinaan
tidak memerhatikan dan tidak memedulikan- terhadap dalil-dalil itu. Setiap tingkatan lebih
nya. Wahai Muhammad, setiap kali dihadir- buruk dari tingkatan sebelumnya sebab orang
kan kepada orang-orang musyrik satu ayat yang berpaling dari sesuatu terkadang tidak
dari ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan dari mendustakannya, bisa jadi ia hanya mengabai-
Tuhan mereka, pasti mereka membangkang kannya. Orang yang mendustakan sesuatu bisa
disertai dengan penghinaan, padahal ia turun jadi tidak sampai pada batas mengolok-olok.38
dari Zat yang mengayomi mereka, memer- Kemudian, Allah menjelaskan bahwa
hatikan mereka di saat lemah dan kuat, men- ancaman siksa adalah ketetapan Allah bagi
jamin rezeki mereka dan memberi mereka
kenikmatan dengan segala sesuatu yang ada 38 Tafsir ar-Razi: Xll/LS7.
orang-orang yang mendustakan. Allah SWT bahwa mereka bisa tertimpa adzab dan siksa
berfirman, (,;; iiF Apakah orang-orang yang dunia, sebagaimana yang menimpa kaum
mendustakan kebenaran itu tidak mengetahui sebelumnya, padahal mereka lebih kuat dan
bahwa Kami telah membinasakan banyak lebih banyak pasukannya juga lebih banyak
umat sebelum mereka, seperti kaum Ad, harta dan anak-anak. Mereka juga memiliki
Tsamud, kaum Fir'aun, dan saudara-saudara kekuasaan dan kerajaan yang Iebih besar.
Luth yang mendustakan para rasul mereka
meskipun mereka telah diberikan kenyamanan Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
dan keleluasaan rezeki, kemerdekaan, dan Sikap orang-orang kafir terhadap dakwah
kerajaan yang belum pernah Kami berikan para nabi identik dengan keberpalingan, pem-
kepada mereka sebelumnya. <3?,> artinya bangkangan, sikap abai dan tidak peduli,
umat manusia yang hidup di satu masa selama serta cemoohan dan hinaan. Ini bukanlah ciri
seratus tahun. orang yang berakal sebab mereka hanya men-
Mereka mempunyai kekayaan yang lebih dasarkan pada taklid kepada pendahulu tanpa
banyak daripada orang-orang kafir Quraisy. perenungan dan pemikiran.
Diturunkan hujan yang lebat dan berturut- Contoh nyata dari sikap tersebut adalah
turut kepada mereka. Sungai-sungai mengalir mereka tidak mau memerhatikan ayat-ayat
di bawah tempat tinggal mereka. Tatkala me- yang seharusnya menjadi dalil atas keesaan
reka mengufuri nikmat-nikmat Allah, Kami Allah SWT yang telah menciptakan langit
membinasakan mereka karena dosa-dosa me- dan bumi, baik itu berupa ayat Al-Qur'an,
reka dan pengingkaran mereka kepada para mukjizat Nabi Muhammad saw. yang menjadi
rasul. Kami gantikan dengan kaum lain setelah penegas kebenaran risalah Nabi saw. seperti
mereka, yaitu generasi baru yang memakmur- terbelahnya bulan maupun berupa fenomena
kan negeri dan mensyukuri nikmat. Dosa-dosa alam yang menjadi petunjuk akan keharusan
yang menyebabkan mereka jatuh pada ke- kita untuk mengakui dan mengimani Allah
binasaan ada dua macam, yaitu mendustakan Yang Esa, Maha Qadiim, Mahahidup yang tidak
rasul dan mengufuri nikmat-nikmat, sebagai- membutuhkan segala sesuatu. la Zat yang
mana firman Allah SWT, Mahakuasa, tidak bisa dikalahkan oleh apa
pun, Maha Mengetahui kondisi para nabi dan
"Dan betapa banyak [penduduk) negeriyang
sikap kaum mereka dan lainnya.
sudah bersenang-senang dalam kehidupannya
yang telah Kami binasakan, moka itulah tempat
Di antara contoh nyata lain dari sikap
mereka adalah pengingkaran orang-orang
kediaman mereka yang tidak didiami (lagi)
musyrik Mekah terhadap kebenaran yang
setelah mereke, kecuali sebagian kecil. Dan
datang dari sisi Allah, yakni Al-Qur'an dan
Kamilah yang mewarisinya. Dan Tuhanmu tidak
pengutusan Nabi Muhammad saw, Allah SWT
akan membinasakan negeri-negeri, sebelum Dia
mengancam mereka dengan hukuman dan
mengutus seorang rasul di ibu-kotanya yang
memperingatkan mereka dengan adzab. Allah
membacakan oyat-ayat Komi kepada mereka;
memerintahkan Nabi-Nya untuk bersabar.
dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan
Kelak akan datang kepada mereka akibat dari
(penduduk) negeri; kecuali penduduknya mela-
penghinaan mereka, yaitu adzab yang akan
kukan kezaliman." (al-Qashash: 58-59)
turun kepada mereka di dunia seperti pada
Tujuannya adalah untuk mengingatkan Perang Badac dan adzab yang menanti mereka
penduduk Mekah dan mengancam mereka pada hari Kiamat.
TAFSIR AL-MUNIR IILID 4

Allah SWT mengingatkan mereka tentang


keadaan kaum sebelum mereka. Allah ber-
firman, 4g :, oiJ;i ir tir-{1Y mengapa mereka
tidak memerhatikan umat-umat sebelum me-
reka yang dibinasakan oleh Allah karena sikap _a,;:$.(4;\,4f,
mereka yang mendustakan para Nabi? Apa- "Dan sekiranya Kami turunkan kepadamu
kah mereka tidak mengetahui hal itu? Allah (Muhammad) tulisan di atas kertas sehingga
telah memberi mereka sarana kekuatan, ke- mereka dapat memegangnya dengan tangan
leluasaan, dan kekuasaan di bumi melebihi mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu
dari apa yang Dia berikan kepada penduduk akan berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang
Mekah, seperti harta, anak umun kedudukan nyata!' Dan mereka berkata, "Mengapa tidak
yang tinggi, keluasan harta, pasukan, hujan, diturunkan malaikat kepadanya (Muhammad)?"
sumber daya alam, dan sungai-sungai yang Jika Kami turunkan malaikat (kepadanya), tentu
mengalir di bawah rumah dan tempat tinggal selesailah urusan itu, tetapi mereka tidak diberi
mereka. Itu semua adalah bentuk istidraj dari penangguhan (sedikit pun). Dan sekiranya rasul
Allah yang setelah itu Allah akan membinasa- itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami
jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan
kan mereka akibat dari kemaksiatan dan ke-
demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka
burukan yang mereka lakukan dan juga karena
tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu." (il-
kekufuran yang melekat pada mereka.
An'aam:7-9)
Dari keterangan tadi, bisa dipahami
bahwa dosa adalah penyebab datangnya adzab
Mufradaat LuEhawfuah
dan lenyapnya nikmat. fadi, hendaklah mereka
dan orang-orang seperti mereka mewaspadai {(q} lembaran tertulis yang mempunyai
kebinasaan dan kehancuran. Peringatan ini tujuan yang sama. (""u;) kertas atau kulit
umum berlaku setiap masa dan tempat. Ini yang ditulis. Kalimat <.f,-+! i;iy lebih kuat
adalah peringatan keras kepada orang-orang maknanya daripada kalimat <iii> sebab
kafir Quraisy dan semua orang kafir bahwa kalimat pertama lebih menafikan keraguan.
akan turun kepada mereka adzab sebagaimana (jJ.-;F tipuan dan kamuflase yang tidak ada
yang menimpa umat-umat masa lalu sebagai hakikatnya. Mereka mengatakan hal itu
balasan atas celaan yang mereka lakukan didasari atas kepongahan dan keangkuhan.
kepada para nabi. (Jri )ir) seandainya diturunkan. (i!r .-;r&
kalian pasti akan dibinasakan &;fu! ; f}
mereka tidak ditangguhkan untuk bertobat
PEMBANGKANGAN ORANG.ORANG KAFIR
atau mencari alasan. Hal ini sebagaimana yang
DAN PENOTAKAN ATAS PERMINTAAN
Ia lakukan terhadap umat-umat terdahulu
MEREIG KEPADA NAB! UNTUK
yang mengajukan permintaan yang aneh,
MENURUNKAN KITAB ATAU MENGUTUS
padahal mereka tidak beriman kepada-Nya.
MALAIKAT
(i6-;'{,Yjika Kami jadikan apa yang Kami
turunkan kepada mereka. {;iiJ} tentu Kami
Surah al-An'aam Ayat 7-9
akan jadikan dia, maksudnya malaikat. {>d;}
dalam bentuk seorang laki-laki supaya mereka
bisa melihatnya sebab manusia tidak mampu
melihat malaikat. (quy tentu Kami tutupi,
TAFSIR AL-MUNIR,,I LID 4

maksudnya Kami jadikan hal itu menjadi Khalaf, al-Ashi bin Wa'il bin Hisyam berkata,
tidak jelas bagi mereka sehingga mereka tidak "Wahai Muhammad, Bisakah kau hadirkan
mengetahuinya. (j;i r;) apa yang tertutup malaikat yang berbicara kepada manusia
dari mereka. Mereka akan mengatakan "Dia tentang dirimu dan dia pihakmu". Lalu, Allah
tidak lain adalah manusia seperti kalian," se- menurunkan ayat, 4& * i;i u; tittty .
hingga hal ini menjadi tidak jelas bagi me- Walaupun sebelum ayat ini telah ada
reka. Mereka tidak mengetahui apakah dia surah-surah dari Al-Qur'an yang mengandung
malaikat atau manusia. Kemudian, mereka usulan orang-orang musyrik untuk menurun-
tidak meyakini bahwa itu adalah malaikat. Me- kan malaikat, kitab atau Al-Qur'an secara se-
reka juga tidak membenarkannya. Mereka me- kaligus, boleh saja ada sebuah penegasan
ngatakan bahwa ini bukan malaikat. Sama se- lagi yang menerangkan usulan mereka dalam
perti keragu-raguan mereka terhadap agama- kesempatan lain dengan maksud untuk me-
mu, kebenaran argumentasimu dan terhadap nunjukkan keangkuhan dan kepongahan
kenabianmu. mereka.

Sebab Turunnya Ayat Persesualan Ayat


7. AyatT Ayat-ayat sebelumnya menyebutkan bebe-
Al-Kalbi mengomentari ayat 46; ',,ry rapa sikap durhaka orang-orang musyrik. Ayat-
bahwa orang-orang musyrik Mekah berkata, ayat di sini melanjutkan penjelasan mengenai
"Wahai Muhammad, demi Allah, kami tidak sikap ingkar; kepongahan, dan kesombongan
mengimanimu sampai engkau mendatangkan mereka terhadap kebenaran dan penentangan
kepada kami kitab dari sisi Allah disertai mereka terhadapnya. Sikap tersebut tertuju
dengan empat malaikat yang menyaksikan kepada wahyu dan diutusnya Rasulullah saw..
bahwa ia berasal dari Allah dan kamu Dengan demikian, mereka mengingkari tiga
Rasulullah." Oleh sebab itu, turunlah ayat ini. pokok agama: tauhid, hari kebangkitan, dan
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ayat kenabian Muhammad saw..
ini turun mengenai an-Nadhr bin al-Harits,
Abdullah bin Abi Umayyah, dan Naufal bin Tafsir dan PenJelasan
Khuwailid ketika mereka mengatakan
Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT menjelas-
"Dan mereka berkata, 'Kami tidak akan kan sebab-sebab keberpalingan orang-orang
percaya kepadamu (Muhammad) sebelum musyrik dari keimanan, syubhat-syubhat
engkau memancarkan mato air dari bumi yang tidak jelas yang mereka ucapkan, serta
untuk kamL" (al-Israa': 90) tuntutan mereka untuk diturunkan wahyu dan
diutus pada mereka malaikatyang menguatkan
2. AyatS dan membenarkan Nabi Muhammad saw..
Ibnul Mundzir dan Ibnu Abi Hatim me- Pada hakikatnya, mereka adalah orang-orang
riwayatkan dari Muhammad bin Ishaq, dia yang berpaling. Segala bentuk hujjah dan bukti
mengatakan bahwa Rasulullah saw. meng- tidak akan berpengaruh terhadap mereka.
ajak kaumnya masuk Islam. Beliau berbicara Walaupun usulan mereka dikabulkan, hal itu
dengan mereka dan menyampaikan risalah tidak akan bermanfaat bagi mereka.
kepada mereka. Lalu, Zam'ah bin al-Aswad Alasan pengingkaran mereka terhadap
bin al-Muththallib, an-Nadhr bin al-Harits bin kebenaran adalah sikap berpalingan mereka
Kaldah, Ubadah bin Abd Yaghuts, Ubay bin dari ayat-ayat Allah, tertutupnya penglihatan
dan pemikiran mereka, serta tidak berfungsi- Muhammad saw.. Allah SWT berfirman,'ji 9i6i$
nya akal dan pengetahuan mereka. Oleh 4W g, ijt mengapa Allah tidak menurunkan
karena itu, kalau Kami turunkan kepadamu malaikat bersama dengan Rasulullah sehingga
wahai Muhammad sebuah kitab yang ditulis ia juga menjadi pemberi peringatan bersama
dalam kertas atau sejenisnya atau ia digantung rasul, menguatkan, dan menjadi penolongnya?
di antara langit dan bumi lalu mereka melihat Seakan-akan, risalah dari Allah tidak akan
dengan mata kepala mereka dan menyaksikan sejalan dengan sifat manusia, padahal mereka
turunnya kitab tersebut dan mereka bisa me- menyadari bahwa rasul adalah manusia, se-
nyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, bagaimana firman Allah SWT ketika men-
pasti mereka akan mengatakan "lni hanyalah ceritakan perkataan orang-orang kafic
sihir yang nyata, tipuan, kamuflase, dan pe- "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia
nyesatan yang bersifat khayalan saja." seperti kamu, diq makan apa yang kamu
Penggunaan kata (&i! i;5y karena makan, dan dia minum apayang komu minum."
sentuhan [memegang) adalah dalil indrawi (al-Mu'minuun: 33)
paling kuat dan ia paling aman untuk meng-
"Dan mereka berkata, 'Mengapa Rasul
hindari tipuan, sedangkan pandangan bisa
(Muhammad) ini memakan makonan dan
ditipu oleh khayalan. Penggunaan redaksi
berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat
4ui1) dengan memakai tasydiid, kemudian
tidak diturunkan kepadanya (agar malaikat)
$.,f|f t(r5} kitab yang benar-benar tertulis di
itu memberikan peringaton bersama dia."' (al-
sebuah kertas serta {ly-J} ini semua adalah
Furqaan:7)
bentuk mubaalaghah dan penegasan turunnya
kitab. Kemudian, mereka berpaling seraya Inti dari sanggahan terhadap usul kedua
berkata, 4,;,J r3 ,11!. Ini seperti firman terlihat dari dua sisi. Pertama, $6.t; d; ';1i\
".'jy kesombongan mereka
Allah SWT mengenai kalau sekiranya Allah menurunkan malaikat,
terhadap dalil-dalil yang bersifat indrawi, sebagaimana usulan mereka, selesailah
"Dan kalau Kami bukakan kepada mereka
urusan pastilah mereka dibinasakan. Tidak
ada kesempatan bagi mereka untuk beriman.
salah sqtu pintu langit, lalu mereka terus-
Bahkan, akan datang kepada mereka siksa dari
menerus naik ke atasnya, tentulah mereka
Allah, sebagaimana firman Allah SWT,
berkata, "sesungguhnya pandangan kamilah
yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang "Kami tidak menurunkan malaikat me-
yang terkena sihir." (al-Hiir: l4-ls) lainkan dengan kebenaran (untuk membawa
"Dan jika adzab) dan mereka ketika itu tidak diberikan
mereka melihat gumpalan-
penang g uhan." (al-Hiir: B)
gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka
berkata, 'ltu adalah awan yang bertumpuk- "(lngatlah) pada hari (ketika) mereka
tumpuk."' (ath-Thuur: 44) melihat paro malaikat, pada hari itu tidak ada
kabar gembira bagi orang-orang yqng berdosa."
Ini adalah sanggahan atas usulan mereka
(al-Furqaan':22)
yang pertama yang meminta agar diturunkan
kitab dari langit. Kemudian, Allah menyanggah Kedua, {#; id;t ,<L ia;
i;b kalau
usulan mereka yang kedua berupa permintaan sekiranya Kami turunkan bersama rasul-
mereka agar diturunkan malaikat dari langit yang ia adalah manusia-seorang malaikat,
yang memberi peringatan dan menjadi pem- ia akan hadir dengan rupa seorang laki-laki
bela dan penyokong bagi kenabian Nabi supaya mereka bisa berbicara dengannya
dan mengambil manfaat darinya. Setelah itu, kepada kami sebuah kitab untuk kami boca."
perkaranya akan kembali seperti sebelumnya, (al-Israa':93)
yaitu mereka jatuh dalam keragu-raguan dan
Lalu, Allah menginformasikan berdasar-
kesamaran yang menyelimuti diri mereka. Inti
kan ilmu-Nya bahwa meskipun Dia menurun-
dari permasalahan ini adalah pengingkaran
kan apa yang mereka minta, mereka pasti akan
mereka bahwa rasul berupa manusia. Laki-laki
mendustakannya.
ini [malaikat) akan berkata kepada mereka,
Kemudian, Allah membantah usulan kedua
'Aku adalah utusan Allah," sebagaimana yang
mereka yang meminta untuk menurunkan
dikatakan oleh Muhammad saw..
malaikat dengan firman-Nya, Gii gL 6ii ish
Ibnu Abbas mengomentari ayat ini, "Se-
andainya ada malaikat datang kepada mereka,
(l'!t lbnu Abbas berkata, "seandainya mereka
melihat malaikat dalam bentuk aslinya, me-
pasti ia akan berbentuk laki-laki. Pasalnya,
reka pasti akan mati sebab tidak mampu me-
mereka tidak dapat melihat malaikat yang ter-
lihatnya." Hasan al-Bashri dan Qatadah ber-
cipta dari cahaya."
kata, "Mereka pasti akan binasa dengan adzab
Qatadah berkata, tentang firman-Nya, yang menumpaskan mereka. Allah member-
(ir:"U 6 A* ,,':lrji} "Tidaklah sebuah kaum
lakukan sunnah-Nya bahwa barangsiapa yang
menjerumuskan dirinya ke dalam keragu-
meminta suatu ayat (mukjizat),lalu ia tampak-
raguan, kecuali Allah pasti akan membuat
kan padanya, namun tetap tidak beriman, Allah
mereka menjadi ragu. Keragu-raguan itu
akan membinasakannya seketika itu juga."
hanya datang dari manusia."
Rangkaian bantahan dari Allah disem-
purnakan dengan firman-Nya, itiil ti& At; iSY
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Mengabulkan permintaan mereka yang
{>t-; Pasti mereka tidak akan bisa melihat
malaikat dalam bentuk aslinya, kecuali setelah
bersifat materiil yang didasarkan pada ke-
berubah menjadi jasad yang tertangkap
angkuhan dan kesombongan seperti menurun-
dengan indra sebab setiap jenis akan merasa
kan hidangan kepada Bani Isra'il, menurun-
nyaman dengan sesama jenisnya dan merasa
kan kitab yang ditulis dalam kertas, yakni
risi dengan jenis yang berbeda. Kalau saja
lembaran, dan menurunkan malaikat, tidak
Allah menjadikan untuk manusia seorang
akan merealisasikan tujuan. Orang-orang kafir
Rasul berupa malaikat, pasti mereka akan
dan musyrik akan tetap dalam kekufuran dan
lari menjauh, tidak bisa nyaman bersamanya,
keberpalingan mereka.
takut dan tidak berani berbicara dengannya.
Inilah bantahan Allah terhadap usulan
pertama orang-orang musyrik untuk me- |ika demikian, tidak akan terealisasi tujuan
dari risalah. Seandainya malaikat hadir
nurunkan kitab. Kalau saja Allah menurun-
dalam bentuk manusia, mereka pasti akan
kannya dan mereka melihatnya dengan mata
mengatakan "Kamu bukanlah malaikat. Kamu
kepala serta menyentuhnya dengan tangan se-
hanyalah manusia. Karena itu, kami tidak akan
bagaimana usulan mereka untuk menghilang-
beriman kepadamu." Mereka akan kembali
kan keraguan dan kemusykilan, pasti mereka
seperti keadan semula, padahal dahulu para
akan tetap menentang dan terus dalam ke-
malaikat pernah mendatangi para nabi dalam
kufuran. Ayat ini adalah jawaban terhadap
bentuk manusia. Mereka mendatangi Nabi
ucapan mereka,
Ibrahim dan Nabi Luth dalam bentuk manusia.
"Don kami tidak akan memercoyai Jibril mendatangi Nabi Muhammad saw. dalam
kenaikanmu itu sebelum engkau turunkan bentuk Dihyah al-Kalbi.
TA-FSIR AL-MUNIR JILI D 4

Kesimpulannya adalah bahwa tujuan me- Pertama, karena kalimat (4-,<i' tGY
reka tidak akan tercapai. fika malaikat turun memiliki makna (&H). Orang Arab seringkali
dengan bentuknya aslinya, mereka tidak akan menyesuaikan kalimat dengan makna yang
mampu melihatnya. Kalau turun dalam bentuk dikandungnya.
laki-laki, mereka akan meragukannya dan Kedua, ta'nits pada kata 1i;i6ry bukanlah
akan mengatakan "lni adalah penyihir seperti hakiki makal'il-nya boleh dalam bentuk mu-
kamu." dzqkkar,seperti kalimat <$,; ;-;> dan(\i ij";5

Balaaghah
NASIB AKHIR ORANG.ORANG YANG
MENGOLOK-OLOK DAN MENDUSTAKAN 4{r, uii:i\ kata ($} dalam bentuk
nakirah untuk menunjukkan makna yang
Surah al-An'aam Ayat 1O-11 banyak dan untuk mengagungkan.

*;ai\'eo,ar;U,y'""e;i;t #s Mufradaat LuEhawWah

jt\-ri O'i'3iiii-' i t 6'a g A, {ui;:"iy, 6ri 1rlry adalah ej ekan.


ialah meremehkannya dan bersikap sombong
(f, i'4o.t>

liluit i( J# uTt i ;,;t dan biasanya diikuti dengan tawa. {jr-i} turun
dan meliputi mereka sehingga mereka tidak
"41G
mempunyai tempat berlari. Adzab meliputi
"Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau
orang-orang yang mengejek dan menghujat-
(Muhammad) telah diperolok-olokkan sehingga mu. {i;r;} nasib atau akhir keadaan, seperti
turunlah adzab kepada orang-orang yang men' firman Allah S\AIX,
cemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan me- "Rencane yang jahat itu hanya akan me-
reka. Katakanlah ( Muhammad),'lelaj ahilah bumi, nimpa orong yang merencanakannya sendiri."
kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan (Faathir:43)
orang- orang y ang mendustakan itu."' (al- An' aam:
ro-lr) 1j!.r; rencana iahat atau perbuatan jelek
yang menyakiti manusia.

Qlraa'aat
Persesuaian Ayat
(tti:t ,j;) aiuaca <u*:t sl, oleh Abu Beberapa permintaan yang diajukan oleh
Amt Ashim, dan Hamzah. g;iLt uil; ini adalah sebagian orang-orang kafir di Mekah, seperti
bacaan imam lain.
penurunan malaikat bersama Rasulullah saw.
atau penurunan malaikat dengan membawa
l'raab risalah hanya ditujukan untuk mengejek
$:|p ..,
t;v s & ;ry u.iu a*\, {dK u} Rasulullah saw.. Hal ini membuat sedih hati
dalam posis i rafa' sebab dia adalah/ail dari kata Rasulullah karena mendengar hal itu. Oleh
{;';;}.Taqdiir-nya<ol*:-"t;t< v -r;o V or;.4l:y karena itu, Allah menurunkan dua ayat ini
adalah mashdariyyah yangberarti <*)4t -Y>. untuk meringankan apa yang didapat oleh
{4kj' ^+v;'t<-it;i'fy, kata (t,;} adalah rsim Nabi Muhammad berupa perlakuan buruk
{ir<} yang dibaca rafa'. (-iry adalah khabar dari umatnya, huiatan, dan ejekan dari me-
{irs} yang dibaca nashab. Allah berfirman reka. Penurunan adzab adalah sunnatullah
dengan 1ir<;, bukan lJjrry karena dua alasan. yang ditetapkan kepada orang-orang yang
mendustakan para nabi. Ini adalah penyejuk siksa dan hukuman di dunia, seperti kaum
hati bagi Nabi Muhammad saw atas sikap Ad, Tsamud, Thisim, |udais, kaum Fir'aun, dan
ingkar dari kaumnya, sekaligus juga janji Allah kaum Luth. Lihatlah dan ambillah pelajaran
kepadanya dan kepada orang-orang Mukmin bagaimana nasib orang-orang yang men-
berupa kemenangan dan nasib akhir yang baik dustakan berikut adzab pedih di akhirat yang
di dunia dan di akhirat. dipersiapkan untuk mereka. Bagaimana Allah
menyelamatkan para rasul dan hamba-hamba-
Tafslr dan Penlelasan Nya yang beriman."
Kaum yang terdahulu telah memperolok-
olok para nabi mereka yang mulia, ini adalah Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
redaksi berbentuk sumpah, sebagaimana Memperolok-olok para rasul merupa-
firman Allah SWT kan kebiasaan lama yang sudah kita ketahui
bersama. Demikian halnya dengan turunnya
"Dan setiap kali seorang rasul datang
adzab, kebinasaan bagi kaum-kaum yang
kepada mereka, mereka selalu memperolok-
mengolok-olok para nabi adalah sesuatu yang
olokannya." (al-Hiir: 11)
bersifat tetap, pasti berlaku, dan merupakan
Ini adalah sikap permusuhan terhadap sebuah balasan yang adil.
sebuah proses perbaikan, dakwah, tauhid, dan Sejarah adalah saksi yang paling jujur.
sikap istiqamah. fadi, sikap seperti ini tidak Hendaklah para pelaku penghinaan tersebut
hanya ditunjukkan oleh orang-orang kafir memerhatikan hal ini agar mengetahui siksa
Quraisy. Balasan bagi mereka dan orang-orang dan adzab yang pedih yang menimpa orang-
yang bersikap sama dengan mereka adalah orang kafir sebelumnya. Orang-orang yang
adzab yang akan meliputi mereka. mendustakan di sini adalah orang yang men-
Ini juga adalah sebuah bimbingan bagi dustakan kebenaran dan pelaku kebenaran
Nabi Muhammad saw. berupa penjelasan itu, bukan orang yang mendustakan ke-
tentang sunnatullah terhadap orang-orang batilan. Dari ayat ini bisa diambil pelajaran
yang mendustakan agama. Ia juga menjadi bahwa bepergian adalah hal yang dianjur-
penyejuk hatinya agar ia tidak merasa sedih kan jika ditujukan untuk memberikan na-
serta menjadi kabar gembira kepadanya sihat dan mengambil pelajaran dari pening-
berupa kemenangan dan hasil akhir yang galan-peninggalan umat dan penduduk masa
baik. Allah SWT telah membinasakan lima lampau.
pembesar Quraisy dalam satu hari. Ini adalah
karunia yang dianugerahkan Allah kepada DALIL.DALIL IAIN MENGENAI PEMBUKTIAN
Nabi-Nya dengan firman-Nya, KEESAAN DAN HARI KEBANGKTTAN

"sesungguhnya Kami memelihara engkau


Surah al-An'aam Ayat 12-16
(Muhammad) dari (kejahatan) orang yang
(al-Hiir: 9 5)
m e mp erol ok- ol o kkan (e ng kau)."
*,* &,1{ h:iUiV .oA\ eUfi S
Katakan wahai Muhammad kepada
orang-orang musyrik, "Pikirkan diri kalian, '*.ei#t;j5HG4'4
lihatlah apa yang ditimpakan Allah kepada Y^jffi <;j.;;i #'6 \i)r?.{\
umat-umat yang telah lalu yang mendusta-
kan dan menentang para rasul, yaitu adzab, 'E\SW ptgtF,'-;,Av,fite,&
Y?$ j;i'w*Ft;agi!$;or punyai makna <*-.ri>
dung makna sumpah. {,r:-
yang di dalamnya mengan-
bisa sebagai
iri i'Ji oHt -r)-';\'S'4 "6 mubtada' dan khabar-nya "1,}
adalah 43';i. 'i #h.
Huruf/a'masuk dalam khabar dari kata ("ij'F
"otJ66$O <brilvofiKlS sebab setiap rsim yang bersambung dengan
. z.z )oz .- /,2 -/ -1./ -t t tlz -t z )o /z jumlah fi'liyyah dan ia sebagai mubtodai fa'
Elr*,':rr,"2il qp
^,
f netb q iyac boleh masuk padakhabar-nya. Seperti kalimat
oe+\jiivtnli:r;i, <F': fr *.i. qi\. Bisa juga dia manshub sebagai
badal d,iri kaf danmim dalam kalimat (p11:;j).
"Kataknnlah (Muhammad), "Milik siapakah
Ini adalah badal isytimal menurut Akhfasy.
apa yang di langrt dan di bumi?" Katakanlah, "Mi-
Namun, pendapat pertama lebih kuat.
lik Allah." Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang
Az-Zamakhsyari berkata bahwa dia di-
pada diriNya. Dia sungguh akan mengumpulkan
kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi.
nasab-kan untuk menunjukkan celaan, atau
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu dia marfu',yakni 1!eii t;; ;.i,i,i; atau rl p1F
tidak beriman. Dan milik-Nyalah segala apa yang \re'9"1-'
ada pada mahm dan sianghari. Dan Dialah Yang Dalam kalimat (yi. e *.,1 ;r), kata
Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Katakanlah {-i.b adalah mabni majhul, naibul fail-nya
(Muhammad),'Apakah aku akan menjadikan pe- diperkirakan (y;.Jti1,st .1 4- i).la bisa juga
lindung selain Allah yang menjadikan langit dan dibaca mabni lilma'lum. Fail-nya adalah lafazh
bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak di- 1.lt;, dan maf'ul-nya dibuang. Taqdiir-nya ialah
beri makan?" Katakanlah, "Sesungguhnya aku di- (4 n yqt i';. -t:J)t li'o, :f.;..;. Pendapat per-
perintahkan agar aku menjadi orang yang pertama
tama lebih benar sebab kata yang terbuang
berserah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali
lebih sedikit. Kalimat yang baik ialah kalimat
kamu masuk golongan orang-orang musyrik)' Kata-
yang tidak banyak mengandung kata yang
kanlah (Muhammad),'Aku benar-benar takut akan
terbuang.
adzab hari yangbesar (hari Kiamat), jika aku men-
durhakai Tuhankul' Barangsiapa dijauhknn dari
adzab atas dirinya padahari itu, maka sungguh, Al- Balaaghah
lah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itu- Susunan kata (;rlt et'F termasuk shighat
lah kemenangan y ang ny ata." (al-An' aam: I 2- I 6) mubalaghah.

Qlraa'aat Mufradaat LuShawlyyah


{-zi j$ Imam Nafi' membaca pyi $1. {3} mewajibkan sebagai bentuk ke-
(-,;i jry dibaca s;i jy. tni adalah bacaan utamaan dan kemuliaan. {ji:;;j}
sungguh Dia
Nafi', Ibnu Katsic dan Abu Am6, sedangkan akan mengumpulkan kalian. Maksud dari ayat
imam-imam yang lain membaca Pt;i j5. tersebut ialah sungguh Dia akan membalas
4-i. ;b dibaca ei. i). Ini bacaan kalian sesuai dengan amal perbuatan kalian.
Hamzah dan al-Kisa'i. Imam-imam yang lain
g;-;). 49 ; {} tidak ada keraguan. {;,i;i i;;Y
membaca mereka meninggalkan apa yang dikehendaki
oleh akal, ilmu, kemaslahatan, dan mengantar-
l'raab kan dirinya pada adzab.
(Fj;i), huruf lam adalah jawob qasam' 4F i;|yang diam. Dari kata 1j1<.1^.li
yakni jawab dari kata {-3} sebab dia mem- antonim dari bergerak. Penyebutan kata
TAFSIR AI,-MUNIR JILID 4

1$:"> (yang diam) cukup untuk menyebutkan langit dan bumi, hal ini menandakan bahwa Dia
antonimnya. Maknanya ialah kepunyaan Allah Mahakuasa untuk menciptakannya kembali,
apa yang diam dan apa yang bergerak. Hal ini mengumpulkan, dan membangkitkannya. Ini
sebagaimana firman Allah SWX, juga membuktikan bahwa Dia adalah Maharaja
"Pakaian bagimu yang memeliharamu dari yang harus ditaati, Zat yang berkuasa untuk
penas." (an-Nahl: B1) memerintah dan melarang hamba-Nya. Oleh
karena itu, harus ada orang yang menyampai-
Pakaian juga memeliharamu dari dingin kan pesan ini dan itulah tugas seorang nabi.
sehingga makna ayat tersebut ialah segala Dengan demikian, pengutusan para nabi dan
sesuatu adalah kepunyaan Allah SWT. Dialah rasul oleh Allah SWT kepada makhluk adalah
Tuhan, pencipta dan pemilik segala sesuatu. hal yang bersifat wajib. Dengan demikian,
(SjF penolong. (.p;!r; -'r3t t{9 yang men- ayat ini sudah cukup untuk membuktikan tiga
ciptakan dan membuat keduanya yang belum pokok agama di atas.
pernah adasebelumnya. (rfui| memberi rezeki.
(# yr} tidak diberi rezeki. Dialah Yang Maha Tafslr dan Penfelasan
Pemberi rezeki kepada yang lain dan tidak
Katakan wahai Muhammad kepada orang-
ada seorang pun yang memberinya rezeki.
orang musyrik, kepunyaan siapa langit dan
&,'*; ttg iita aku mendurhakai Tuhanku bumi, kepunyaan siapa alam, makhluk, dan
dengan menyembah yang lain. (,-la; w *r:.",y
semua yang ada di dalamnya? Pertanyaan ini
adzab pada hari Kiamat. 4*;"U r,;- :;y
sebagai celaan dan penghinaan kepada me-
barangsiapa dijauhkan dari adzab. {.-r} nia
reka. Pasalnya, mereka meyakini bahwa Allah
menyelamatkannya dari adzab dan kengerian
adalah Sang Pencipta, sebagaimana firman
hari Kiamat. Allah menghendaki kebaikan
Allah,
untuk orang itu. (air j;tr| keselamatan yang
pasti. "Don sungguh, jika engkau (Muhammad)
tanyakan kepada mereka, 'Siapakah yang
Persesualan Ayat menciptakan langit dan bumi?' Tentu mereka
Ayat-ayat ini akan menj awob, Allah."' (Luqmaan: 2 5)
menegaskan keterangan
yang terdapat pada ayat sebelumnya menge- Firman Allah (.ir yy aaatatr jawabannya.
nai penetapan tiga pokok agama, yaitu pem- Bisa jadi ini untuk mewakili jawaban dari
buktian keberadaan dan keesaan Allah; pe- orang-orang musyrik sebab mereka mengakui
netapan adanya hari kebangkitan; hari akhiC bahwa alam ini milik Allah atau bisa juga
dan pembalasan amal; serta pengakuan akan penegasan kepada mereka agar mengakui
kenabian dan risalah Muhammad saw.. Hal itu bahwa semuanya adalah milikAllah SWT.
dilakukan dengan cara pemaparan dalil-dalil Di antara sifat Sang Pencipta-Zat yang
yang menunjukkan tiga pokok agama tersebut kamu merasa senang berada di dalam ke-
dengan metode tanya jawab. Ini adalah metode taatan kepada-Nya-adalah sifat kasih sayang.
lain dalam rangka mengukuhkan aqidah dalam Allah SWT mewajibkan diri-Nya untuk me-
hati dan menarik perhatian orang lain supaya rahmati makhluk-Nya. Di antara wujud dari
tidak bosan. kasih sayang-Nya adalah pengumpulan makh-
fika terbukti bahwa Allah SWT adalah luk pada hari Kiamat untuk memberikan
pencipta dan yang membuat langit dan bumi pahala dan siksa. Pasalnya, ketika manusia
beserta semua yang bergerak dan yang diam di mengetahui bahwa dia akan mendapatkan
TAFSIRAL.MUNIR JILID 4

sesuatu di akhirat nanti, dia akan melakukan pada adzab di hari itu. Namun, di dalam ayat
kebaikan dan menjauhi kejelekan. fadi, adanya ini Allah menjadikan hilangnya keimanan dari
rangsangan yang semacam ini adalah cara diri mereka sebagai akibat dari sikap mereka
untuk mendidik manusia dan sebagai bentuk yang merugikan diri mereka sendiri, padahal
kasih sayang terhadap para hamba. Kalau saja faktanya adalah sebaliknya. Terkait hal ini, az-
tidak ada rasa takut pada adzab hari Kiamat, Zamakhsyari mengatakan bahwa makna ayat
pasti dunia ini akan penuh dengan kerusakan, di atas adalah orang-orang yang merugikan
kekacauan dan keiahatan. Ia akan mengalami diri mereka-sesuai dengan ilmu Allah-
kegaduhan dan kerusakan pada sistem sosial. adalah karena mereka memilih kekufuran dan
Dengan demikian, adanya sebuah ancaman mereka tidak beriman.
yang seperti ini menjadi wuiud dari rahmat Kerajaan langit dan bumi bukanlah se-
Allah. Di dalam Shahih Bukhari dan Muslim kadar kerajaan yang hampa, melainkan ia ada-
ditegaskan bahwa Rasulullah saw. bersabda lah keraiaan yang mencakup segala sesuatu
yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang ada di antara keduanya baik yang diam
maupun yang bergerak. Semuanya adalah
;,rst oF u.q (5 ,;&t ;rv t:l ut i:1.
hamba dan makhluk-Nya serta berada di
"+
,#&*'"oy bawah kekuasaan, perlakuan, dan pengaturan-
Nya. Tidak ada Tuhan selain Dia. Ia menyebut-
"sesungguhnya ketika Allah menciptakan kan secara khusus sesuatu yang diam di waktu
makhluk,Ia menulis tulisan di atas Arsy:'Sesung- malam dan siang meskipun ia masuk dalam
guhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku."' makna apa yang di langit dan apa yang di bumi.
(HR Bukhari dan Muslim)
Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengaturan

Maksud dari hadits di atas ialah ketika Dia Allah SWT juga meliputi hal-hal yang samar.
menampakkan qadha-Nya dan menuniukkan- Semua yang ada di langit dan di bumi
nya kepada siapa pun yang dikehendaki. Dia tunduk pada pengawasan Allah dan perlakuan-
memperlihatkan tulisannya yang ada di Lauh Nya. Dialah Yang Maha Mendengar yang pen-
Mahfuzh atau di tempat yang dikehendaki. Isi dengaran-Nya meliputi semua yang kecil dan
dari tulisan itu ialah berita kebenaran dan janji besar. Dia mendengar ialannya semut hitam
yang pasti bahwa rahmat-Nya mendahului dan di malam yang kelam, di atas batu besar lagi
mengalahkan murka-Nya. keras. Dia juga Maha Mengetahui, ilmu-Nya
Aku menyebutkan secara khusus bahwa meliputi semua yang kecil dan yang besar.
orang-orang yang merugikan dirinya sendiri Pendengarannya meliputi semua yang bisa
ialah mereka yang menjerumuskan diri me- didengar seperti ucapan dan suara hamba-
reka ke dalam kerusakan, tidak mengguna- hamba-Nya. Ilmu-Nya meliputi semua yangbisa
kan akal dan ilmu, serta tidak mengambil diketahui, seperti gerakan-gerakan makhluk
pelajaran dari peringatan yang ada, sebagai- dan rahasia-rahasia mereka. Semuanya ini
mana Aku iuga menyebutkan secara khusus menghendaki adanya pengawasan Ilahi dan
bahwa merekalah orang-orang yang tercela pengelolaan yang sempurna terhadap segala
dan terhina di antara seluruh manusia pada sesuatu.
hari Kiamat. Penyebab dari kerugian itu Kemudian, Allah memerintahkan Nabi-Nya
adalah tiadanya iman di dalam diri mereka, merupakan utusan yang menyampai-
-yang
artinya mereka tidak meyakini adanya hari kan syari'at-Nya-sebuah perintah sebagai
kebangkitan dan hari akhic serta tidak takut bentuk konsekuensi dari apa yang telah di-
--

jelaskan sebelumnya. Allah SWT berfirman dengan meminta kepada selain Allah, baik dia
kepadanya, "Katakan wahai Muhammad, 'Aku manusia, berhala, maupun patung. Sama saja
tidak menjadikan sesuatu sebagai pelindung, apakah ia adalah pemimpin atau tidak sebab
penolong yang dapat memberiku manfaat semua rezeki hamba ada di tangan Allah SWT
atau menolak bahaya, kecuali hanya Allah semata.
semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah f ika telah jelas
bagimu-wahai Muhammad
pencipta langit dan bumi tanpa ada yang dapat dan orang-orang selain kamu-dalil-dalil yang
setara dengan-Nya."' Ini sama seperti firman menunjukkan pada Zat yang berhak menjadi
Allah SWT Tuhan, disembah, dan dijadikan pelindung,
"Katakanlah (Muhammad), Apakah kamu katakan kepada mereka, "sesungguhnya aku di-
menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai
perintahkan oleh Tuhanku yang memiliki sifat-
orang - orang yang bodoh?"' (az-Zumar: 64)
sifat ini agar aku menjadi orang yang pertama
kali pasrah, tunduh merendahkan diri, dan
Adapun penciptaan langit dan bumi, ia taat kepada-Nya." Aku juga dilarang untuk
sebelumnya berupa kumpulan asap yang menyekutukan Allah dalam bentuk apa pun,
kemudian terpisah. Ini juga termasuk dalam di antaranya adalah syirik ala fahiliyyah yang
makna kata fathara dan syaqqa. Allah SWT menjadikan berhala sebagai jalan dan sarana
berfirman, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemu-
"Dan apakoh orang-orang kafir tidak dian, Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk
mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya menginformasikan balasan bagi orang yang
dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan menyalahi perintah dan larangan di atas. Allah
antara ke du a ny a." (al-Anbiyaa': 3 0) berfirman, {.rr131yp Katakan kepada mereka,
"Sesungguhnya aku takut tertimpa adzab pada
Allah juga Zat yang memberi rezeki dan
hari yang sangat mengerikan dan menakutkan
menutup pintu rezeki tersebut. Dialah yang
jika aku mendurhakai Allahl' Hari Kiamat yang
memberi nikmat kepada makhluk-Nya, tanpa
Allah akan menghisab para makhluk dengan
ada rasa butuh kepada mereka sebab Allah
hisab yang keras atas amal perbuatan mereka
SWT jauh dari sifat butuh kepada semua selain
dan akan membalas mereka dengan balasan
dari-Nya, sebagaimana firman Allah SWT,
yang setimpal. Itulah hari ketika manusia tidak
'Aku tidak menciptakan jin dan manusia memiliki kuasa apa pun untuk dirinya. Semua
melainkan ogar mereka beribadah kepada- perkara pada hari itu adalah milik Allah. fika
Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun peringatan ini diarahkan kepada Nabi utusan
dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar Allah, bagaimana dengan manusia yang lain?
mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Siapa yang dapat menolak adzab dari mereka
Allah, Dialah pemberi rezeki yang mem- pada hari itu? Allah SWT telah merahmati
punyai kekuaton lagi songat kukuh." (adz- Nabi dan menyelamatkannya dan itu adalah
Dzaariyyaau 56-58) keberuntungan yang besar yang tidak ada
Di sini, ada isyarat yang jelas yang meng- keberuntungan yang lebih mulia dari itu,
arahkan manusia agar mereka mencari rezeki sebagaimana firman Allah S\MX,
dari Allah SWT semata, disertai dengan upaya "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
mencari jalan menuju pintu rezeki tersebut, dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia
baik dengan usaha, bekerja, melakukan penge- memperoleh kemenangan." (Aali'Imraan:
lolaan, penelitian, maupun latihan, bukan 1Bs)
-- -\. TATSIRAL-MUNIR)IIID4
-1--

Yang dimaksud dengan kemenangan ialah reka mengetahui bahwa mereka tidak bisa
diperolehnya keuntungan dan terhindar dari lepas dari hisab, mereka akan berpikir; mem-
kerugian. perbaiki amal, dan memperbaiki keimanan
mereka.
Flqlh Kehldupan Atau Hukum-Hukum Kemudian, Allah mencela orang-orang
Ayat-ayat ini mengukuhkan pokok-pokok yang merugi, yaitu mereka yang tidak peduli
aqidah yang mencakup tauhid, hari kebang- terhadap apa yang dikehendaki oleh ilmu
kitan, balasan, dan kenabian. Ini adalah dalil- dan akal sehat berupa keimanan dan sikap
dalil yang dijadikan sebagai hujiah untuk istiqamah dalam agama dan syari'at Allah.
membungkam orang-orang musyrik yang Orang-orang yang merugi itu-karena telah
ingkar. Pertama-tama dengan menampilkan memilih sikap kufur-adalah orang-orang
pengakuan akan adanya Allah yang mereka yang tidak beriman.
mengakui hal itu dan mengakui bahwa pen- Di antara huijah terhadap orang-orang
cipta langit dan bumi adalah Allah. Kalaupun musyrik ialah bahwa semua yang diam dan
mereka tidak mengakui hal itu, ada hujjah apa yang bergerak di alam ini merupakan milik
yang akan membantah pengingkaran mereka. Allah. Ibnu Abbas berkata, "Sebab turunnya
Pt qk u
f ika telah nyatabahwa apayangada di langit
ayat {,.,(3r! ij;} adalah karena orang-
dan bumi adalah kepunyaan Allah SWT dan orangkafir Mekah mendatangi Rasulullah saw.,
Dia adalah pencipta semuanya, baik berdasar- lalu berkata, 'Kami mengetahui bahwa ada
kan pengakuan dari mereka maupun dengan yang kau inginkan dari apa yang kau lakukan,
adanya huijah kepada mereka, dengan begitu, kami kumpulkan harta kami untukmu agar
Allah SWT juga berkuasa untuk menyegera- engkau menjadi orang yang paling kaya di
kan turunnya siksa dan membangkitkan me- antara kami dan engkau berhenti berdakwah."'
reka kembali setelah mati. Namun, Allah SWT Lalu, turunlah ayat ini.3e Maksudnya ialah Allah
telah menetapkan rahmat [kasih sayang) atas SWT berfirman, "Berilah kabar kepada mereka
diri-Nya sebagai bentuk anugerah dan karunia bahwa segala sesuatu adalah milik Allah. Dia
dari-Nya. Oleh karena itu, Dia memberi pe- berkuasa untuk memberiku kekayaan."
nangguhan kepada manusia sampai mereka fika dalil-dalil yang menunjukkan adanya
sadar kembali. Ini adalah bentuk belas kasih Tuhan sudah jelas, setiap manusia wajib
dari Allah kepada orang-orang yang berpaling untuk menyembah-Nya dan menjadikan-Nya
dan tidak mau menyambut-Nya. Selain itu, sebagai pelindung dan penolongnya dalam
hal ini adalah penegasan dari-Nya bahwa Dia rangka merealisasikan kemaslahatan dan me-
Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, lindungi diri dari bahaya, serta pasrah dan
tidak menyegerakan hukuman bagi mereka tunduk kepada perintah-perintah-Nya. Dialah
dan menerima tobat mereka. yang memberi rezeki dan memberi makan.
Di antara bentuk rahmat dari Allah adalah Dialah yang memberikan karunia bukan yang
adanya penangguhan sampai hari Kiamat dan penerima karunia. Selain itu, semua manusia
pemberian informasi kepada manusia ten- dilarang melakukan kemusyrikan dan men-
tang pengumpulan mereka pada hari Kiamat jadikan sekutu dan perantara antara dirinya
untuk memberi pahala bagi orang-orang yang dan Allah.
taat dan menyiksa orang-orang yang durhaka.
Peringatan dini ini adalah rahmat dari Allah
kepada hamba-hamba-Nya sebab ketika me- 39 Asabaabun Nuzul Lil Wahidi: 122.
Setiap manusia wajib memiliki rasa takut tidak dapat bersalcsi." Katakanlah, "sesungguhnya
kepada adzab Allah pada hari Kiamat sebab ia hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku
adalah adzab yang pedih. Barangsiapa yang berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan
selamat darinya, dia telah diliputi rahmat (dengan Allah)." (al-An' aam z 17 -19)

dan pertolongan dari Allah. Ini adalah keber-


untungan dan keselamatan terbesar bagi ma- Qlraa'aat
nusia. Ya Allah, jadikanlah diriku, keturunanku,
{ol,lr} Imam Ibnu Katsir dan Hamzah
bapakku, ibuku, keluargaku, dan guru-guruku dalam keadaan waqaf membaca (r!trD. (iqi}
termasuk orang-orang yang beruntung. dibaca dengan men-tdshil-kan hamzah kedua
dengan memasukkan alif di antara hamzah
KEKUASMN ALI.AH DATAM MENYINGKAP kedua dan hamzah pertama. Ini adalah bacaan
BAHAYA DAN KESAKSIANNYA ATAS Qaaluun dan Abu Amr. Adapun bacaan dengan
KEBENARAN NABI SERTA BANTAHAN men-tashiltanpa memasukkan a/rl dibaca oleh
TERHADAP ORANG-ORANG MUSYRIK Warsy dan Ibnu Katsir. Imam lain membaca
MENGENAI PAHAM POLITEISME hamzah dengan tahqiq tanpa memasukkan alif
antara dua hamzah.
Surah al-An'aam Ayat 17-19
l'raab
? {r ?i at4 ii ?,"it iar- JV - Pada kalimat 4i3,i;
'S :" &i yy, kata
;&ffi 3$;i $ Y'fi ;15;.7i 5g {&iy aaatatr istifham dalam poriri rafa'sebagai
mubtada'.Kata {;i} a dalahkhabar-nya. {i;rpp
,aii'i' W l6t ;{:A's'q #- 6 h6r adalah tamy iz yangdibaca nashab. {o;} dibaca

rl,.i'Jr'"r|'ru -,*.,t-41' .t' "-;,,6 iit nashab sebagai zharaf, bukan oleh huruf kal
tetapi karena makna yang terkandung pada
't "o\ C'1$
K47, -fr *. -H' fr ir$t lafazh liuatr; sebagaimana sebuah perkataan
<i|to- i* ayi.r> [kedudukan Zaid di atas AmrJ.
*v,'nv \ i1:'S:ffi 7 :i,U,:-l: nt {.r:9 i6} adalah mubtada'dankhabar.
Kalimat {6!cr!} dalam posisi nashab sebab
';$$0-t-el
dia di-athaf-kan kepada kaf dan mim dalam
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kalimat {.5j!}. Artinya, agar aku memberi
kep adamu, t i dak a da y ang d ap at m en ghilangkanny a peringatan kepada orang yang sampai kepada-
selain Dia. Danjika Dia mendatangkan kebaikan nya Al-Qur'an). Kemudian, 'ard-nya (dhamir
kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala pada kata <r^l> dibuang). Ini sama seperti fir-
sesuatu. Dan Dialah yang berkuasa atas hamba- man Allah SWT {.ir; 'itsr e; qirr*li} yakni 1:i"As.
hamba-Nya. Dan Dia Mahabijaksana, Maha Allah berfirman (.srtiir) bukan 1,'t; sebab
Mengetahui. Katakanlah (Muhammad), "Siapakah lafazh ti adalah jama'. Jama'terkena hukum
yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah, Allah, muannats, seperti firman Allah.SWT ',Cit ay
Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qurhn
(u, ;r;:u ;ir j u ga fi rman- Nya { j.,$, 9,,,r, j U r;!-
ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku
memberi peringatan kepadamu dan kepada orang
yang sampai (Al-Qurhn kepadanya). Dapatkah Mufradaat Lughawlyyah
kamu benar-benar bersaksi bahwa ada Tuhan- 4!:-f-35) mengenaimu. Kata 1.1Jr; lebih
tuhan lain bersama Allah?" Katakanlah, Aku umum maknanya dari 1;;:ir9, misalnya <i{t',il,>,
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4

artinya dia tertimpa adzab. {1i} semua yang Persesuaian Ayat


berdampak buruk bagi manusia, baik pada Dalam ayat-ayat sebelumnya, Allah men-
dirinya, badan, kehormatan maupun hartanya, jelaskan bahwa di antara bentuk kasih sayang-
seperti penyakit dan kefakiran. Biasanya hal Nya adalah menangguhkan manusia untuk
ini diiringi oleh rasa sakit dan kesedihan. dihisab pada hari Kiamat, menyelamatkan
{1}r} semua yang dapat memberikan manfaat, mereka dari adzab, dan menganugerahkan
baik saat ini maupun masa depan, seperti kepada mereka kenikmatan di akhirat. Kemu-
akal, ilmu, keadilan, persamaan, kebebasan, dian, Allah merangkai ayat tersebut dengan
kesehatan dan kekayaan. lfJry adalah lawan memberikan penjelasan mengenai bentuk
katanya, yakni segala sesuatu yang tidak me- rahmat-Nya di dunia, yaitu berupa pemberian
miliki manfaat sama sekali atau bahayanya karunia dan manfaat, perlindungan dari ke-
lebih besar daripada manfaatnya. {}tl'} burukan dan bahaya, serta penegasan bahwa
Yang Mahakuasa dan Maha Mengalahkan tidak ada satu pun yang memiliki kekuasaan di
yang tidak dikalahkan oleh apa pun. (ffir) dunia, kecuali Allah semata.
Mahabijaksana dalam penciptaan-Nya.

Tafsir dan PenJelasan


Sebab Turunnya Ayat 19
Allah SWT mengabarkan bahwa Dialah
Ibnu Ishaq dan Ibnu farir meriwayatkan yang memberikan mudharat. Dia yang meng-
dari Ibnu Abbas, dia berkata, 'An-Nahham atur makluk-Nya sesuai dengan kehendak-Nya,
bin Zaid, Qarum bin Ka'b, Bahri bin Umar
tidak ada yang dapat menghalangi ketetapan-
mendatangi Rasulullah kemudian berkata,
Nya dan tidak ada yang menolak qadha-Nya.
'Wahai Muhammad, kami tidak mengetahui
Allah berfirman yang maknanya ialah bahwa
ada Tuhan selain Allah.' Lalu beliau bersabda,
jika ada mudharat atau penyakit, kefakiran,
'Tidak ada Tuhan selain Allah karena itulah
kesedihan, kehinaan dan sebagainya yang me-
aku diutus dan untuk itulah aku berdakwah."'
nimpamu-wahai manusia, tidak ada yang
Lalu, Allah menurunkan ayat itu sesuai ucapan
sanggup memalingkannya darimu dan tidak
mereka, 4#i Gi'b':i,t Sti;r4. ,tt:" &i
"tr\ ada yang dapat menghilangkannya kecuali
Al-Kalbi berkata, "Para pembesar Mekah
Allah SWT. Pasalnya, Dia Yang Mahakuasa atas
berkata, 'Wahai Muhammad, kami tidak me-
segala sesuatu. Demikian halnya jika terdapat
lihat seorang pun yang membenarkan risalah
yang kamu katakan. Kami telah bertanya kenikmatan seperti kesehatan, kekayaan, ke-
kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani ten- suksesan, atau lainnya, itu juga dari Allah
tang kamu. Mereka menegaskan bahwa me- SWT karena Dialah Yang Mahasempurna ke-
reka tidak mengetahui tentang dirimu atau kuasaan-Nya atas segala sesuatu. Dia juga
sifatmu. fadi, perlihatkan kepada kami orang Mahaperkasa, Mahakuat, pemilik kejayaan,
yang dapat menjadi saksi bahwa kamu adalah kekuasaaan, dan kesombongan. Semua makh-
rasul, sebagaimana kau katakan.' Lalu Allah luk tunduk kepada-Nya, para penguasa yang
menurunkan ayat ini." kejam akan terhinakan di hadapan-Nya, wajah-
Hasan al-Bashri dan lainnya berkata, "Se- wajah tunduk kepada-Nya, dan para makhluk
sungguhnya orang-orang musyrik berkata ke- merendahkan diri di hadapan-Nya. Dia ber-
pada Nabi Muhammad saw.,'Siapa yang dapat kuasa atas segala sesuatu. Dialah Yang Maha-
bersaksi bahwa kamu adalah Rasulullah?'Lalu, bijak dalam semua perbuatan-Nya dan Maha
turunlah ayat ini." Mengetahui posisi segala sesuatu. Dia tidak
TAFSIRAL-MUNrR )rLrD 4

memberi kecuali kepada orang yang berhak Nabi Muhammad saw., "siapakah yang menjadi
diberi dan tidak menghalangi kecuali terhadap saksi bahwa engkau adalah Rasulullah?"
orang yang berhak terhalang. Serupa dengan Kemudian, Allah menjelaskan tugas Nabi
ayat ini adalah firman Allah S\ArX, Muhammad saw., yaitu menerima wahyu dan
'Apa saja di antara rahmat Allah yang di- menyampaikannya kepada semua manusia.
anugerahkan kepada manusie, maka tidok ada Allah SWT berfirman, q.jl erib artinya Allah
yang dapot menahonnya; dan apa saja yang di menurunkan Al-Qur'an ini agar dengannya
tahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk aku memberikan peringatan pada kalian
melepaskannya setelah itu. Dan Dialah yang wahai penduduk Mekah dari adzab Allah jika
Mahaperkasa, Mahabijaksana." (Faathir: 2) kalian kufur atau durhaka. Aku berikan kabar
gembira berupa surga jika kalian beriman dan
Dalam hadits shahih, disebutkan bahwa
taat. Hal ini juga agarAku memberi peringatan
Rasulullah saw bersabda,
dan kabar gembira kepada semua orang yang
menerima Al-Qur'an, baik orang Arab maupun
ajam (non-Arab). Dia (Nabi) adalah pemberi
'ret * -rLri; {ut peringatan kepada semua orang yang telah
sampai kepadanya Al-Qur'an, sebagaimana
"Ya Allah, tidak ada yang bisa menolak apa
yang Engkau berikan, tidak ada yang bisa memberi
firman Allah SIy\II,
aPa yang Engkau tahan, orang yang memiliki ke- "Barangsiapa mengingkarinya (AbQur'an)
kayaan tidak bisa memberikan manfaat terhadap- di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy),
Mu dengan kekay aan - Ny a." maka nerakalah tempat yang diancamkan
baginya." (Huud:17)
Kemudian, Allah menguatkan Nabi-Nya
dengan kesaksian terbesar dan teragung, Ibnu Mardawaih dan Abu Na'im me-
paling benar dan paling juiur; yakni kesaksian riwayatkan hadits marfu' dari lbnu Abbas,
Allah antara Nabi Muhammad saw. dan orang- Nabi bersabda,
orang musyrik. Kesaksian yang menunjukkan
kebenaran Nabi Muhammad saw. dan me-
'41
is-Ji ,i?? ,,",'^a'r: G* Itt;st c*-t A
, fr$\ i:t$it w
nguak keadaan para musuh-Nya. Dialah Allah
SWT yang Maha Mengetahui apa yang dibawa
para rasul dan apa yang mereka katakan "Barangsiapa yang telah sampai kepadanya
kepadanya. Makna dari firman Allah di atas, Al-Qurhn, maka seakan-akan aku bacakan Al-
"Kesaksian siapakah yang paling kuat?" kata Qur'an kepadanya dengan mulutku. Kemudian, j

(;i) [sesuatu) ditempatkan dalam posisi 1!1,; beliau membaca'Dan Al Quran Ini diwahyukan I
kepadaku agar dengan aku memberi peringatan
[saksi) untuk menunjukkan makna yang ber- !
kepadamu."' (HR Ibnu Mardawaih dan Abu
sifat umum. fawabnya ialah Allah-lah saksi I

yang paling kuat. Dialah saksi antara diriku dan


Na'im) I

kalian. Dengan demikian, jika Dia adalah saksi


Ibnu farir meriwayatkan dari Muhammad I
antara Nabi dan mereka, sesuatu yang paling
bin Ka'b, dia berkata,
agung nilainya ialah persaksian terhadap Nabi I

Muhammad saw.. *b Nt db i# a*i ih i:t;st tx. 3;


*,
I
Ayat ini
mengandung bantahan kepada
orang-orang musyrik yang mengatakan kepada

I
"Barangsiapa yang telah sampai kepadanya Aku menegaskan bahwa Tuhan adalah
Al-Qurhn, maka seakan-akan Nabi Muhammad diri dari
Esa, Dialah Allah SWT. Aku berlepas
saw. telah menyampaikannya secara langsung apa yang telah kalian jadikan sekutu bagi
kepadanya." (HR Ibnu |arir) Allah, seperti patung dan berhala.

Abdurrazzaq meriwayatkan dari Qatadah


Flqlh Kehldupan atau Hukum
mengenai firman Allah SWI, 4a U :, Ai'!.Y
Setiap yang memiliki sesuatu, dia mem-
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
punyai hak pengelolaan yang mutlak ter-
Lte, iXt *ut Vq birt'^* F Nt * t* hadap sesuatu itu. Setiap yang menciptakan
sesuatu, dia kuasa untuk menarik apa yang
.+1 ;l bermanfaat baginya dan menolak apa yang
"Sampaikanlah ayat Allah, Barangsiapa yang membahayakannya. Allah SWT adalah pemilik
sampai kepadanya salah satu ayat dari Al-Qurhn,
langit, bumi, dan semua yang ada di dalam-
maka telah sampai kepadanya perintah Allah." nya. Dialah pencipta segala sesuatu. Dia se-
(HR Abdurrazaq) mata yang berkuasa untuk mendatangkan
manfaat bagi makhluk-Nya dan menjauhkan
Ibnul Mundzir; Ibnu Jarir, dan Abu Syekh bahaya dari makhluk-makhluk-Nya. Wahai
Ibnu Hayyan al-Anshari meriwayatkan dari Muhammad dan semua manusia di alam ini,
Muhammad bin Ka'b al-Qurzhi, dia berkata, jika turun kepadamu kesulitan karena fakir

6ii €K i;l;st t* 3;
atau sakit, tidak ada yang menghilangkan atau
*bNt*gt memalingkannya kecuali Dia. fika engkau men-
a
dapatkan kesehatan, kenyamanan, dan kenik-
tJ
")iq matan, Dialah Yang Maha Berkuasa atas segala
"Barangsiapa yang sampai kepadanya Al- sesuatu, baik itu kenikmatan maupun bahaya.
Qur'an maka seakan-akan dia melihat Nabi Allah Maha Berkuasa, Mahakuat dan
Muhammad saw.." (HR Ibnul Mundzir, Ibnu mengatur hamba-hamba-Nya. Namun, aturan
|arir, dan Ibnu Hayyan) dalam perintah-Nya penuh dengan hikmah dan
pengetahuan-Nya sangat sempurna mengenai
Redaksi ini diriwayatkan juga dari Said
amal perbuatan hamba-hamba-Nya.
bin fubair. Kemudian, Allah SWT menerangkan
Allah adalah yang terbesa4 teragung, dan
bahwa Dia berlepas diri dari orang-orang
paling kuat persaksian-Nya. Dia adalah saksi
musyrik yang berpaham politeisme, seraya
yang haq terhadap keesaan-Nya dalam ke-
menjelaskan bahwa yang wajib adalah pernya-
tuhanan. Dia telah menunjukkan dalil-dalil
taan kesaksian akan keesaan Allah SWT. Dia
dan bukti-bukti dalam diri makhluk dan alam
berfirman, {i;+;,Sijp ini adalah pertanyaan
mengenai keesaan-Nya. Adanya bukti-bukti
pengingkaran, celaan, dan hinaan. Kalian wa-
mengenai keesaan-Nya adalah saksi paling
hai orang-orang musyrik mengakui adanya besar dan paling agung. Dia meletakkan dalam
Tuhan lain bersama Allah. Sesungguhnya, aku
fitrah manusia perkara-perkara yang menun-
tidak bersaksi seperti kesaksian kalian, se- jukkan pada keimanan terhadap Tuhan Yang
bagaimana firman Allah SWT
Esa yang memiliki sifat-sifat yang sempurna.
Jika mereka memberikan kesaksian, Orang-orang yang adil dan berakal menyaksi-
engkau jangan (takut pula) memberikan ke- kan keesaan-Nya, sebagaimana firman Allah
saksfan bersama mereko." (al-An'aam: 150) SWI,
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

'Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhon


selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan
'Et
ii e'*
"Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat."
orang berilmu yang menegakkan keadilan,
(HR Bukhari)
tidak ada tuhan seloin Dia, Yang Mahaperkasa,
M ahab ij aksana." (Aali'Imraan: 18) Muqatil berkata, "Barangsiapa yang telah
Allah menyaksikan kebenaran risalah sampai kepadanya Al-Qur'an, baik jin mau-
Rasul dengan mengabarkannya dalam Al- pun manusia, ia menjadi pemberi peringatan
Qur'an, baginya."

"Muhemmad adalqh utuson Allah." (al-


Di
antara perkara yang diwahyukan
kepada Nabi yang dijadikan sebagai per-
Fath: 29)
ingatan bahwa tauhid adalah haq dan wajib
"Sungguh, Kami telah mengutusmu dan kemusyrikan adalah sesuatu yang batil
(Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pem- dan tertolak. Kecaman Al-Qur'an terhadap ke-
bawa berita gembira dan pemberi peringatan." musyrikan dan orang-orang musyrik sangat-
(al-Baqarah: 119) lah keras. Al-Qur'an mencela, menghardik, dan
Allah juga bersaksi mengenai dukungan- mengingkari mereka dalam ayat ini dan juga
Nya berupa mukjizat-mukjizat, yang paling ayat lainnya atas perbuatan mereka yang men-
penting adalah Al-Qur'an, mukjizat Islam jadikan sekutu bersama Allah. fika sekiranya
yang paling besar yang lestari sampai hari mereka meminta Nabi untuk bersaksi atas
Kiamat. Kitab-kitab sebelumnya memberikan kemusyrikan mereka, Nabi tidakakan bersaksi
kesaksian terhadap Al-Qur'an. Para rasul seperti kesaksian mereka atau Nabi tidak ber-
sebelumnya memberikan kabar gembira saksi bersama mereka. fika terbukti adanya
mengenai Al-Qur'an. Inilah yang masih ada kebatilan kemusyrikan, ucapan keesaan ada-
dalam kitab-kitab Yahudi dan Nasrani. Semua lah perintah yang sudah ditentukan. Ucapan
kesaksian yang menguatkan ini menunjukkan keesaan Allah dan pelepasan diri dari ke-
bahwa Allah menjadi saksi antara Nabi-Nya musyrikan adalah yang diucapkan oleh Nabi
Muhammad saw. dan orang-orang musyrik dan orang-orang Mukmin.
bahwa Nabi menyampaikan risalah kepada Firman Allah (*;-ii i ;) menunjukkan
mereka, menunaikan amanah, membenarkan kewajiban untuk bertauhid dan melepaskan
ucapan, dan menasihati umat. fuga menunjuk- diri dari kemusyrikan. Hal ini dilihat dari tiga
kan bahwa Allah menjadi saksi pembuktian sisi.
keesaan, serta pelepasan diri dari para sekutu Pertamo, firman Allah (ri-iii,1i) aku tidak
dan bandingan Allah. mengakui apa yang kalian sebutkan mengenai
Nabi Muhammad saw diperintahkan adanya sekutu bagi Allah.
untuk menyampaikan Al-Qur'an dan sunnah Kedua, firman Allah (L5 il i ul y),
karena firman-Nya, lafazh 1'j1y menunjukkan pembatasan makna.
Kata 1Lg; adalah penegasan ketauhidan dan
"Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang penafian adanya sekutu-sekutu.
diturunkan Tuhanmu kepadamu." (al- Ketiga,firman Allah {;rrl t.l,:i ,;tb di sini
Maa'idah:67) ada pernyataan tegas mengenai pelefiasan diri
Di dalam Shahih Bukhari, disebutkan dari dari adanya sekutu bagi Allah.ao
Abdullah bin Amr dari Nabi Muhammad saw.
beliau bersabda 40 Tafsir ar-Razi: Xll/L79.
PENGE]AHUAN AHLI KITAB MENGENAI NABI Amir, dan Hafsh membaca (& fJ ilt. Dan
MUHAMMAD SAW., STKAP DUSTA MEREKA imam-imam yang lain membacanya dengan
TERHADAP ALTAH DAN PENGINGKARAN
@sJ*o.
ORANG.ORANG MUSYRIK TERHADAP (A; iUF dibaca (tj ,D oleh Hamzah dan
KEMUSYRIKAN MEREKA D! AI(HIRAT Kisa'i.

Surah al-An' aam Ayal 20-24


l'raab

tlllixi'!eK't#u:rr<X\'s.$ "4W
,j,F bisa berupa naht kepada
(ul,F sebelumnya sementara huruf fa' pada
*, Nt'6 A'';jlr.1 e fi:X frJ.
q. kata (,:iJ| adalah huruf yang meng-athaf-kan
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
<;AJll F"1 .a'r,iy,i. K 5(,{ lp rI,\
Bisa pula sebagai mubtada'yang dibaca rafa'
karena ada di permulaan kalimat. Khabar-
nya adalah kalimat $:t';i. i iih, sementara/o'
adalah jawaban dari kalimat sebelumnya.
'ebK (i:u;i ;ry, tafazh {;,,} adalah mubtada'
6/tr@'6;KvE iv148,5 yang dibaca rafa'. Dia mempunyai makna
@';iie{iAi;;rfr@ istifham yang mengandung makna penghinaan
dan peniadaan. Maknanya ialah tidak ada
"Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab
seorang pun yang lebih zalim daripada orang
kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad)
membuat-buat kedustaan terhadap Allah.
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka 4duiy aaalah khabar mubtada', hanya saja dia
itu tidak beriman (kepada Allah). Dan siapakah membutuhkan kalimat penyempurna, yaitu
yang lebih zalim daripada orang yang mengada- (uy1, ,* o!) sebab tafazh (,r) yang men-
adakan suatu kebohongan terhadap Allah, atau
"it
jadi penyempurnanya dan mempunyai makna
y ang mendustakan ay at - ay at -Nya? Sesungguhny a permulaan suatu tujuan. {ft} adatatr dhamir
orang-orang yang zalim itu tidak beruntung. Dan sya'n.
(ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan
mereka semua kemudian Kami berfirman kepada
{,*f} dalam kalimat 4W.5i [p aaatat
rcim (,<p yang dibaca rafa'. (!jd ii {1} adalah
orang-orang yang menyekutukan Allah, "Di
khabar dari (;,<;| dibaca nashab. Seakan-akan,
manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu
Allah berfirman, {,#u, il SF i} Adapun
kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)?" Kemudian
tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali menjadikan kata 1j(; dalam bentukmudzakkar
mengatakan "Demi Allah, ya Tuhan kami, karena dua alasan. Pertama karena kata li,irry
tidaklah kami mempersekutukan Allah." Lihatlah, bukan mu'annats haqiqi, kedua karena sebuah
bagaimana mereka berbohong terhadap diri ucapan bisa bermakna fitnah. Dalam bahasa
mereka sendiri. Dan sesembahan yang mereka Arab, sebuah kata seringkali disesuaikan de-
ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka." (al- ngan maknanya.
An'aam:20-24)
{dr} datam susunan {r,i, nrr} adalah sifat
dari (nti). Bagi yang membaca nashab, ia ada-
Qlraa'aat lah munado' mudhaf. Taqdiir-nya adalah <ti, [t.
4& F aiuaca (@ ,F [y oleh Nafi'
[p 4"5* # u;yaaatah jawab dari qasam. (ui,;F
dan Abu Amc sedangkan Ibnu Katsir, Ibnu adalah i'tiradh antara qosam dan jawabnya.
BalaaShah telah disebutkan bahwa kesaksian Allah atas
4p;ts S;;. uiy dinamakan tasybih mursal kebenaran kenabian Nabi adalah cukup untuk
mujmal. q:,*r €;;lr| terdapat r.1az disertai de- menjadi bukti. Kemudian, dalam ayat ini Allah
ngan adanya pembuangan. Redaksi GslX'&t Lh. menjelaskan bahwa mereka telah berdusta
flt;k ."5 )-'r| adalatr bentuk keheranan ter- dengan berkata, "Sesungguhnya kami tidak
hadap kedustaan mereka. mengetahui Muhammad saw.." Padahal, me-
reka mengenal kenabian dan risalah sebagai-
mana mereka mengenal anak-anak mereka.
Mufradaat Lughawlyyah
Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah
(;Iiy mereka mengenal Muhammad
saw. tiba di Madinah, Umar berkata kepada
melalui sifatnya yang ada dalam kitab mereka.
Abdullah bin Salam,'Allah telah menurunkan
{Ci ;;} tidak ada seorang pun yang lebih kepada Nabi-Nya ayat ini, jelaskan hal itu
zalim. *uy + * daripada orang yang
"it.i!
membuat-buat suatu kedustaan terhadap
kepadaku?" Abdullah berkata, "Wahai UmaL
ketika aku melihatnya bersama kalian, aku
Allah dengan menisbahkan adanya sekutu mengenalinya sama seperti aku mengenali
bagi Allah. t"ui -k;iF mendustakanAl-Qur'an.
anakku. Sesungguhnya, kami lebih mengetahui
{F,.ri niir
j+j ,ntrt penghinaan. 4:'F; #y
Muhammad daripada anakku karena aku tidak
yang kalian katakan bahwa sembahan-sem-
mengetahui apa yang dilakukan perempuan.
bahan itu adalah sekutu Allah.
Aku bersaksi bahwa itu adalah benar dari
{;ii} kekufuran mereka. Maksud dari Allah SWTI'
ayat tersebut ialah kemudian akibat dari ke-
kafiran yang mereka pegang sepanjang umur
Tafsir dan Penjelasan
mereka dan mereka bela dan banggakan atau
Sesungguhnya orang-orang yang beriman
bisa juga maksudnya adalah kemudian tiada-
terdahulu telah Kami berikan kepada mereka
lah jawaban dan alasan mereka kecuali apa
kitab suci. Mereka adalah orang-orang Yahudi
yang mereka katakan. Ini yang dinamakan
dan Nasrani. Mereka mengetahui bahwa Nabi
fitnah sebab ia adalah sebuah dusta. ,;.k ,#Y
Muhammad saw. adalah nabi dan penutup
ft*1 ,r! bagaimana mereka telah berdusta para rasul, sama seperti mereka mengetahui
kepada diri mereka sendiri dengan menafikan
anak-anak mereka. Hal ini berdasarkan kabar
kemusyrikan dari mereka. 4W .l;t$ hilang
dan berita dari para rasul sebelumnya dan para
dari mereka. (o;;L-,f'r uF sekutu-sekutu yang
nabi. Sifat nabi tersebut digambarkan dengan
mereka buat-buat atas nama Allah. Mereka jelas dalam kitab suci mereka. Semua rasul
mengklaim adanya sifat ketuhanan dan pem-
memberi kabar gembira akan kedatangan
berian syafaat dari para sekutu itu. Muhammad saw., cirinya, sifatnya, negeri,
tempat hijrah, dan sifat umatnya. Ini adalah
Persesuaian Ayat sebuah kesaksian kepada penduduk Mekah
Ayat-ayat sebelumnya turun karena ada- berupa pengetahuan dari Ahli Kitab tentang
nya pertanyaan yang diarahkan oleh orang- sosok Nabi Muhammad saw. dan kebenaran
orang musyrik kepada orang-orang Yahudi kenabiannya.
dan Nasrani tentang sifat Nabi Muhammad Dengan demikian, penyebab keingkaran
saw.. Mereka mengingkari mengenai ke- kenabiannya adalah seperti yang difirman-
nabiannya yang terdapat di dalam Taurat dan kan Allah SIvlfI (ilii tr,r. ;lyt$. Artinya, se-
Injil. Lalu, Allah menjelaskan sebagaimana sungguhnya keingkaran mereka atas kenabian
Muhammad saw. muncul dari kerugian mereka jelaskan bahwa melakukan kedustaan ter-
terhadap dirimereka, seperti keingkaran hadap AIlah adalah bagian dari menzalimi diri.
orang-orang musyrik setelah adanya dalil-dalil (q+t$i * *'*, vib tidak ada seorang
"-;t
pasti mengenai kenabiannya. Masing-masing pun yang lebih aniaya daripada orang yang
dari dua kelompok itu mengabaikan apa yang membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Dia
dikehendaki oleh akal, ilmu, dan sejarah. mengaku bahwa Allah mengutusnya, padahal
Orang-orang musyrik dan tokoh agama Yahudi Ia tidak mengutusnya. Kemudian, tidak ada
dan Nasrani lebih memprioritaskan posisi orang yang lebih zalim kepada dirinya sendiri
mereka di tengah kaum mereka dan fanatisme daripada orang yang mengklaim bahwa Allah
terhadap apa yang ada pada mereka daripada mempunyai anak atau sekutu. Kita perhati-
mengimani kenabian Rasul, Nabi yang ummi kan bahwa orang-orang musyrik telah meng-
ini yang mereka temukan tertulis dalam Taurat gabungkan antara pengingkaran kepada Allah
dan Injil. fika masuk Islam, mereka akan dan kepada ayat-ayat Allah yang menunjukkan
kehilangan kepemimpinannya dan posisinya kepada tauhid dan risalah Nabi Muhammad
menjadi sama dengan orang-orang Muslim saw..
yang lain. Sikap zalim tersebut akan berakibat pada
Orang-orang musyrik dan Ahli Kitab yang kerugian. Tidak akan beruntung orang-orang
ingkar yang merugikan diri mereka yang yang mengada-ada atas nama Allah dan orang
disebabkan ketergantungan mereka dengan yang mendustakan agama. Mereka adalah
kenikmatan-kenikmatan duniawi yang hina orang yang zalim pada hari Kiamat, yaitu pada
juga karena lemahnya visi kehidupan mereka, hari hisab dan pembalasan.
pengabaian mereka terhadap kabar para Sebagai tambahan hinaan dan gertakan,
nabi dahulu adalah orang-orang yang tidak Allah SWT berfirman, 4q ## ii-;F ingatlah
mengimani kenabian Muhammad saw. Mereka wahai Muhammad hari ketika Kami meng-
adalah orang-orang yang menggabungkan himpun orang-orang musyrik semuanya baik
antara dua hal yang bertentangan. Mereka penyembah berhala, Ahli Kitab, maupun semua
mendustakan Allah dengan hal-hal yang tidak orang yang menzalimi dirinya dan orang lain,
berdasar serta mendustakan perkara yang telah kemudian Kami berkata kepada orang-orang
terbukti berdasarkan hujjah dan argumentasi yang musyrik yang mereka adalah manusia
yang shahih. Mereka berkata, "Kalau saja yang paling zalim, "Di mana para sekutu Allah,
Allah menghendaki, kami dan nenek moyang baik itu berupa berhala maupun tandingan-
kami tidak akan musyrik." Mereka berkata, tandingan Allah yang disembah, yang kalian
'Allah-lah yang memerintahkan hal itu kepada sangka di dunia bahwa mereka adalah para
kami." Mereka juga berkata, "Malaikat adalah pelindung kalian, para penolong kalian selain
anak-anak perempuan Allah. Mereka adalah Allah dan bahwa mereka dapat mendekatkan
pemberi syafaat di sisi Allahl' Mereka juga kalian kepada Allah, memberi syafaat kepada
menisbahkan pengharaman unta bahirah dan kalian di sisi Allah? Mengapa mereka tidak
saibah kepada Allah. Mereka mendustakan tampak bersama kalian?" Ini seperti firman
Allah SWT,
Al-Qur'an dan mukjizat serta menamakannya
sebagai sihir. Mereka tidak beriman kepada "Don (ingatlah) pada hari ketika Dia
Rasulullah saw. Ini menunjukkan bahwa (Allah) menyeru mereka dan berfirman, 'Di
mengingkari kenabian Muhammad saw. dapat manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu
merugikan diri sendiri. Kemudian, Allah men- songka? "' fal-Qashash= 62)
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

"Komi tidok melihat pemberi syafaat "Mereka berkata,'Ya Tuhan kami, mereka
(pertolongan) besertamu yang kamu anggap inilah sekutu-sekutu komi yang dahulu kami
bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). sembah selain Engkelt."' (an-Nahl: 86)
Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) "Mereka tidak dapat menyembunyikan
antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa sesuatu kejadian apa pun dari Allah." (an-
yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Nisaa':42)
Allah)." (al-An'aam: 94)
Ibnu Abbas ditanya mengenai ayat ini
Namun mereka kebingungan dan tidak dan firman Allah {i+ rtt;t::S-.y:}. Dia berkata,
menemukan jawaban yang tepat sehingga "Adapun firman-Nya, 4,61 g Y E ir6y aaatatr
mereka segera mengingkari kemusyrikan yang ketika mereka melihat bahwa yang masuk ke
telah mereka lakukan. dalam surga hanyalah orang Islam, mereka
4t";+ g; [ 'l] akibat.dari kemusyrikan berkata, 'Marilah kita mengingkari kekufuran
atau kekufuran mereka-sebagaimana pen- kita. Lalu, mereka berkata, 4:F* e? v 6 !\Y
dapat imam ath-Thabari-tiadalah hujjah Lalu Allah mengunci mulut mereka, sedangkan
atau ucapan mereka ketika Kami uji, kecuali tangan dan kaki mereka berkata,'Mereka tidak
mereka pada hari Kiamat bersumpah kepada dapat menyembunyrkan sesuatu kejadian apa
Allah, "Kami bukanlah orang-orang yang pun dari Allah.' Sebenarnya, mereka menge-
musyrik." Hal ini sebagai bentuk penyesalan tahui kondisi mereka. Di saat tertekan, mereka
atas kemusyrikan kepada Allah yang telah me- mengingkari kemusyrikan. Kadang-kadang
reka lakukan di dunia. mereka berdusta dan kadang-kadang mereka
Di sini, ada sebuah pertanyaan yang di- mengakuinya. Mereka tidak dapat menyem-
sebutkan oleh az-Zamakhsyari, "Bagaimana bunyikan dari Allah sesuatu kejadian apa pun.
bisa mereka berdusta di saat semua ke- Ini semua terjadi karena perasaan panik dan
benaran akan terungkap, terlebih lagi sikap bingung."
dusta dan pengingkaran tidak akan ber- Dalam tafsir lbnu Abbas, kata fitnah di-
manfaat?" Kemudian, az-Zamakhsyari men- tafsirkan sebagai kemusyrikan di dunia de-
jawab, "Orang yang sedang diuji akan me- ngan taqdiir mudhaaf, yaitu kata 1lr,y seharus-
nuturkan apa yang bermanfaat dan yang nya ialah 1AG i<;..1.Maksudnya ialah bahwa ke-
tidak bermanfaat tanpa bisa membedakan musyrikan akan berbanding terbalik dengan
antarkeduanya disebabkan oleh kebingungan apa yang sebelumnya ia inginkan. Pelaku ke-
dan kepanikan yang mereka alami." Ada musyrikan akan mengingkari perbuatannya
sebuah kondisi yang mirip sewaktu mereka dan meninggalkannya di saat ia berada dalam
berkata, ketika diadzab di neraka, "Wahai ujian. Alangkah sulitnya keadaan dia saat
Tuhanku, keluarkanlah kami dari neraka. fika menghadapi kenyataan dan saat terkuaknya
kami nanti kembali pada kekufuran, kami kedustaan. Betapa malu dan hinanya ia. Ini-
adalah orang-orang yang zalim" padahal, lah yang difirmankan Allah S\MT, r;.;3 6 fib
mereka menyakini keabadian neraka dan (foil ;i; Perhatikan kedustaan mereka yang
tidak meragukannya. Namun, pengingkaran nyata tersebut ketika mereka mengingkari
ini hanya terjadi di beberapa kondisi hari dari kemusyrikan dan bersikap dusta dengan me-
Kiamat saja sebab mereka menduga bahwa lakukan sumpah palsu seraya membantah apa
itu bermanfaat bagi mereka. Adapun dalam yang telah mereka lakukan.
kondisi lain, mereka mengakui kemusyrikan, 46jt Vs Y ie J-;) perhatikan dan
sebagaimana firman Allah SWT renungkan juga bagaimana kemusyrikan yang
selama ini mereka buat-buat, lenyap, dan menjerumuskan diri
mereka sembari me-
hilang dari mereka. Sampai-sampai mereka nyangka bahwa berhala-berhala itu bisa men-
dengan segera menafikan apa yang mereka dekatkannya kepada Allah. Orang-orang muna-
lakukan. Yang semisal dengan itu adalah fik telah berdusta dengan cara berapologi de-
firman Allah SWI, ngan sesuatu yang batil dan dengan dugaan-
dugaan mereka, di antaranya dugaan bahwa
"Kemudian dikatakan kepada mereka,
Tuhan-tuhan mereka memberi syafaat.
'Manakah berhala-berhala yang selalu kamu
persekutukan, (yang kamu sembah) selain
Allah?' Mereka menjawab,'Mereka telah hilang BEBERAPA SIKAP ANGKUH ORANG-ORANG
lenyap dari kami."' (al-Mu'min= 73-7 4) MUSYRIK TERHADAP AL.QUR'AN

Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum Surah al-An' aam Ayat 2$26


Ayat-ayat di atas menampilkan dua contoh
atau dua sikap dari orang-orang kafir.
f;ri.'6't$ g$ UW $gtji-;'
Pertoma, Ahli Kitab-orang-orang $t -E'V Ui< {')'g lii b\J'W +j\ W
Yahudi dan Nasrani-mengetahui sifat Nabi
Muhammad saw, kebenaran agamanya, ke- 3g1ttrl iil iiti6'r$li A$'fi1)XV
jujurannya, dan risalahnya. Namun, mereka
adalah kaum yang membangkang, menje-
try,{yA'u6'nt 1ftJ &'ofe f,' @ ;.U<{r
rumuskan diri sendiri, dan menyia-nyiakan it$6"&5\
kemaslahatan mereka.
Kedua, orang-orang musyrik adalah para
"Dan di antara mereka ada yang men-
dengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami
penyembah berhala. Di antara mereka ada
telah menjadikan hati mereka tertutuP $ehingga
yang menjadikan Isa sebagai tuhan atau anak
mereka tidak) memahaminya, dan telinganya
Allah. Mereka adalah kaum yang zalim karena
tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala
membuat-buat kedustaan terhadap Allah de- tanda (kebenaran), merekA tetap tidak mlu
ngan menisbahkan kepada-Nya apa yang bu- beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka
kan hak-Nya juga karena pengingkaran me- datang kepadamu untuk membantahmu, orang-
reka terhadap mukjizat dan bukti-bukti yang orang kafir itu berkata, "Ini (Al-Qurhn) tidak
menunjukkan keesaan Allah dan kebenaran lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu."
Muhammad saw.. Pada hari Kiamat, me- Dan mereka melarang (oranglain) mendengarkan
reka semua, baik orang-orang musyrik, Ahli (Al-Qur'an) dan mereka sendiri menjauhkan diri
Kitab maupun orang-orang munafik, akan daripadanya, dan mereka hanyalah membinasa-
dikumpulkan. Mereka ditanya dengan per- kan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak
menyadar i." (al-An' aam : 25 -26)
tanyaan penghinaan dan pengingkaran yang
mengungkap kejelekan bukan meminta pen-
jelasan mengenai sekutu Allah yang mereka l'ruab
sangka sebagai pemberi syafaat bagi mereka {e,-i i\, lafazh {;y} adalah
Pada kalimat
di sisi Allah. mubtada' yang dibaca rafe', Khabar-nya
Ucapan, alasan, dan hujjah mereka hanya- adalah dalam bentuk mufrad
{iii}.Fi'rl{c+}
lah cara mengingkari diri dari kemusyrikan. dengan melihat pada lafazh <;/). Boleh juga
Ini adalah puncak kedustaan dimana mereka jika ia disesuaikan dengan maknanya, yaitu
TAFSIRAL-MUNIRTITID 4

dalam bentukTama,, seperti firman Allah SWT,


ini, mereka tidak membinasakan diri mereka
4qi'4 J -i4y. sendiri sebab bahayanya adalah terhadap
Kalimat qlji;ad ji}, taqdiir_nya adalah mereka.
$ii;. iit $r$ aan mudhafnya<tFl aibuang. Ada
yang mengatakan taqdiir-nya (,rti.y).
ada yang mengatakan bentuk mufrai-nyaada_
{+';iy Sebab Turunnya Ayat
7, Ayat25
lah <?r;L:i>. Ada juga yang mengrtrtrn
1i,ug Ibnu Abbas berkata, ,Abu Su$zan bin Harb,
dan ada yang mengatakan dia adalah jam,ul
Walid bin Mughirah, Nadhr bin Harits, Utbah,
jamai yakni 1iu,:i). 6L:t adalah bentuk jama,
dan Syaibah anak-anak Rabi,ah, Umayyah
dari kata (rE), seperti kata 1,.1.i; dan
<lof>. <l*> dan Ubayy anak-anak Khalaf mendengarkan
aan <jgir.
Rasulullah saw.. Lalu, mereka berkata kepada
an-Nadhr; 'Wahai Abu Qutailah, apa yang di_
Balaaghah katakan Muhammad?, Dia berkata, ,Demi
Pada kalimat {r;: gr;r Ory, kata Allah, aku tidak mengetahui apa yang dia kata_
4ikiy
dipergunakan untuk hati, sedangkan untuk kan. Hanya saja aku melihatnya menggerakkan
telinga diungkapkan dengan kata kedua bibirnya mengatakan sesuatu. Dia hanya
1jj;. Re_
daksi ini adalah sebuah permisalan dengan mengucapkan dongeng-dongeng orang_orang
menggunakan isti'orah karena keberpalingan dahulu sebagaimana aku pernah ceritakan
mereka dari Al-eur'an. kepada kalian tentang umat abad_abad yang
4;i ,.:)ti;;9 iti^ zahir ditetakkan dalam lampau."' Nadhr memang banyak bercerita
posisi isim dhamir untuk mempertegas ke_ tentang umat abad-abad yang lampau. Dia
kufuran mereka. menceritakan hal itu kepada suku
euraisy dan
$ott, ; iiii-p antarkeduanya ada jinas mereka merasakan keindahannya. Dengan de_
naqish. mikian, Allah menurunkan ayat ini.

Mufradaat Lughawlyyah 2. Ayat26


Al-Hakim dan lainnya meriwayatkan
(.,{,1 e5- ;} ada orang yang men- dari Ibnu Abbas, dia berkata, ,Ayat ini turun
dengarkanmu saat engkau membaca.
{iki}
artinya tutup, jama' dari 1jr,ry, yakni tutup,
mengenai Abu Thalib. Dia melarang orang-
orang musyrik untuk menyakiti Rasulullah
sama seperti kata <irt A"n irll (;it ;rF
saw., sementara dia sendiri menjauhi apa yang
agar mereka tidak memahami Al_Qur,an. (h!)
dibawa Nabi."
tuli dan terganggu pendengarannya sehingga
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
mereka tidak bisa menerimanya. (gF tanda
Said bin Hilal, dia berkata, ,Aku mendatangi
yang menunjukkan kebenaran rasul. (r-uj,()
paman-paman Nabi Muhammad saw., mereka
mereka memusuhimu dan melawanmu.
{j}
tidak. (r.rip Al-Qur,an. q+uiy kedustaan_ke_
ada sepuluh orang. Mereka adalah orang_
orang yang paling keras penentangannya, baik
dustaan dan khurafat-khurafat. Ia adakah
secara terang-terangan maupun sembunyi_
bentuk jama'dari kata q?,r;,iy.
4t; ti. ;iry sembunyi."
mereka melarang manusia untuk mengikuti
Setelah menuturkan riwayat Hakim,
Nabi Muhammad saw.. qlL :,tVJy mereka Muqatil berkata, "Hal itu di saat Nabi
menjauh darinya, berpaling, dan tidak meng_
Muhammad saw. ada di sisi Abu Thalib dan
imaninya. {ij<E og} karena sikap mereka
mengajaknya masuk Islam. Lalu, orang_orang
ThFSTRAL-MUNtR f [rD 4

Quraisy menemui Abu Thalib dan mereka Di dalam diri mereka ada hijab yang
menghalangi permintaan Nabi. Lalu, Abu menghalangi mereka untuk memahami dan
Thalib berkata, 'Demi Allah, mereka tidak akan menerima Al-Qur'an serta merenungkan
menyentuhmu meskipun mereka berkumpul makna-maknanya. Hal ini disebabkan oleh
sampai aku masuk ke tanah dikubur. sikap taklid buta dan keberpalingan mereka
Maka, sampaikan agamamu dengan yang muncul akibat dari keinginan dan tekad
terang-terangan, kamu tidak perlu khawatir. yang kuat untuk tidak memerhatikan dengan
Berilah kabar gembira dan tenanglah. Engkau saksama apa yang mereka dengar yang dapat
membawa agama terbaik bagi manusia. Kalau membedakan yang haq dan yang batil. Inilah
bukan karena cacian atau ancaman pemutusan yang diterangkan oleh Allah SWI p; .F V;.i1b
hubungan, kamu pasti akan mendapatiku me- $u ikn i. Betapa pun mereka melihat ayat-
nerima agama itu dengan terang-terangan."' ayat, dalil-dalil, hujjah-hujjah nyata, dan argu-
Lalu Allah menurunkan ayat ini.a1 mentasi yang kuat, mereka tidak mengimani-
nya, tidak mau memahami dan menerimanya,
sebagaimana firman Allah SWT
Persesualan Ayat
Tatkala Allah menjelaskan keadaan "Den sekironya Allah mengetahui ada
orang-orang kafir di akhirat dan kebingungan kebaikan pada mereka, tentu Dia iadikan me-
yang mereka alami, kadang-kadang mereka reka dapat mendengar. Dan iika Allah meniadi-
mengingkari kemusyrikan dan kadang-kadang kan mereka dapat mendengar, niscoya mereka
mengakuinya. Dalam ayat ini Allah menjelas- berpaling, sedang mereko memalingkan diri."
kan tentang tertutupnya peluang bagi mereka (al-Anfaal:23)
untuk beriman kepada Allah. Ketika mereka mendatangimu, mereka
mendebatmu dan membantah kebenaran dan
Tafsir dan Penielasan dakwahmu. Mereka berkata, 'Apa yang kamu
Di antara orang-orang kafir ada seke- bawa ini tidak lain bersumber dari kitab-kitab
lompok orang yang datang untuk mendengar- orang-orang dahulu dan dari apa yang datang
kanmu membaca Al-Qur'an, padahal bacaan- dari mereka. Itu semua hanyalah kebatilan,
mu itu tidak memberi manfaat sama sekali kurafat, dan dongeng-dongeng yang ditulis
kepada mereka. Mereka tidak bisa mengambil dan menipu manusia." Di samping mendusta-
faedah sebab Kami sudah menutup hati kan Nabi Muhammad saw, mereka juga me-
mereka sehingga tidak bisa memahami Al- Iarang manusia untuk mengikuti kebenaran,
membenarkan rasul, dan tunduk kepada Al-
Qur'an. Pendengaran mereka terganggu dan
terhalang sehingga tidak dapat mendengar Qur'an, serta membuat manusia jauh darinya.
hal-hal yang bermanfaat, sebagaimana firman Berarti, mereka melakukan dua perbuatan
Allah SWT buruk sekaligus, yakni tidak mau mengambil
manfaat dan tidak mengajak orang lain untuk
"Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang
mengambil manfaat.
yang kafir adalah seperti (penggembala) yang Bisa juga ayat ini turun mengenai Abu
meneriaki (binatang) yang tidak mendengar Thalib yang ia melarang orang lain agar tidak
selain panggilan dan teriakan." (al-Baqarah: menyakiti Nabi atau membunuhnya dan tidak
17L) mengganggunya.
Akibatdari itu, berarti, merekatelah mem-
4l Asbaabun Nuzul Lil Wahidi: 123. binasakan diri mereka sendiri atas perbuatan
TATSTRAL-MUNIRIrLIp 4 ,f-**----\ surah at-An'aam
,++l

itu. Kesengsaraan hanya akan kembali kepada reka juga menghalangi manusia dari dakwah
mereka. Namun, mereka tidak menyadari hal Islam. Dengan demikian, mereka telah men-
itu, bahkan mereka menduga bahwa mereka jerumuskan diri mereka sendiri ke dalam
akan membuat Rasulullah saw. kesulitan. kebinasaan. Pasalnya, mereka terus-menerus
Allah telah membinasakan orang-orang yang dalam kekafiran dan mereka juga mengemban
menentang dan ingkar itu, baik di medan dosa dari orang-orang yang mereka halangi.
peperangan, seperti Badac maupun bala Adapun sikap Abu Thalib, Allah-lah yang
bencana, khusus terhadap mereka, ditambah Maha Mengetahuinya. Dalam sebuah riwayat
lagi dengan kebinasaan di akhirat. Ini merupa- yang masyhur disebutkan dari Abu Hurairah
kan mukjizat Al-Qur'an dan informasi tentang ia mengatakan bahwa Rasulullah saw. berkata
yang gaib. kepada pamannya,
"Ucapken, Lo llaha lllallah (Tiado Tuhan
FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum selain Allah), aku akan menjadi saksi untukmu
Ayat-ayat ini adalah pelajaran dan nasihat dengan ucapanmu itu pada hori Kiamat." Abu
mendalam yang layak untuk mendapatkan Thalib berkata, "Kolqu sekiranya bukan korena
perhatian dan perenungan sebab alangkah cacian orang-orang Quraisy kepadaku yang
sengsaranya manusia yang terhijab dari ke- mengatakan Abu Thalib melakukan hal itu
benaran, terbawa oleh kegelalapan hawa karena gelisah,' pasti aku menurutimu." Lalu
nafsu, dan terseret dalam ombak kesesatan. Allah menurunkan ayat,
Orang-orang kafir itu adalah orang-
"Sungguh, engkau (Muhammad) tidak
orang yang cerdas. Mereka adalah para pe-
dapat memberi petunjuk kepada orang yang
mimpin yang mendengar dan memahami.
engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
Namun, tatkala mereka tidak bisa mengambil
kepada orang yong Dia kehendaki." (al-
manfaat dari apa yang mereka dengar serta
tidak tunduk pada kebenaran, mereka dalam Qashash:56)
posisi orang yang tidak mendengar dan tidak
memahami. KEADAAN ORANG.ORANG MUSYRIK
Allah SWT mengabarkan sikap-sikap DI HADAPAN NERAKA ATAU CARA
angkuh dan bantahan mereka terhadap ayat- KEBINASAAN MEREKA
ayat Al-Qur'an. Tatkala mereka melihat bulan
terbelah, mereka mengatakan bahwa ini Surah a!-An' aam Ayat 27 -29
adalah sihir. Ketika mereka melihat bahwa Al-
Qur'an adalah mukjizat yang memiliki sastra J:# *r I;, W. $6 W,n Gj tr3
yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa "6t'e
gr+({,Kg ii'y$tt:#tu;*"
dan ucapan mereka, mereka berkata, "lni
adalah dongeng-dongeng orang terdahulu."
Sikap orang-orang kafir ini menampak-
$tix\#\YiYl !r'J* b 5j1
V;
kan semua bentuk kejelekan, keburukan, dan *c:r?t 6u+*yel\$6jffi <;j;S
aib. Firman Allah S\MX, 4;; 'c*-S'& 6* l5j! & tnr-)ot
berlaku umum untuk semua orang-orang qP ay^{
kafir. Mereka melarang untuk mengikuti Nabi "Dan seandainya engkau (Muhammad)
Muhammad saw. dan mereka sendiri men- melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka,
jauhinya. Tidak cukup dengan berpaling, me- mereka berkata,'seandainya kami dikembalikan
sr'"n r'-nn'""' ,.,,* *
,f'tib,,I,+* hut,*r-Mu",* I,t,o 4

(ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan |awaban dari bentuk tomanni, bentuk rafa'-
ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang nya bisa sebagai athaf dan isti'naf (permulaan
yang beriman.' Tetapi (sebenarnya) bagi mereka kalimat) sehingga keduanya tidak masuk
telah nyata kejahatan yang mereka sembunyikan dalam tamanni. Taqdiir-nyaialah { A ,*i i.>

dahulu. Seandainya mereka dikemb alikan ke dunia, ,.).,':. ,1r,


., .t . o.55" "'l
(Wlt V ;.4.9 ru.t\;
tentu mereka akan mengulang kembali apa yang Boleh pula membaca rafa' Pada kata
telah dilarang mengerjakannya. Mereka itu sung'
1-k;y sedangkan kata (..,3<r) nashab.la dibaca
guh pendusta. Dan tentu mereka akan mengatakan
rafa'dengan cara di-athaf-kan pada kata (3$.
(pula1,'Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak
Sedangan nashabnya sebagai jawaban dari
akan dib angkitkan l' (al-An' aam : 27 -29)
tamanni sebagaimana yang telah disebutkan
sehingga dia masuk dalam tamanni.
Qlraa'aat
4:,4t q y.t, Y:! dibaca nashab pada
-rk Balaa$hah
kata 1.7;5;1 dan 1ffiy. Ini adalah bacaan Hafsh
dan Hamzah. Ibnu Amir membaca rafa'kata {r1*:(j #6} a"ne, n dua ta'kid <itl> dan laam
(J) untuk menunjukkan bahwa dusta adalah
<;<j> dan nashabkata 1ojiy, sedangkan imam-
tabiat mereka.
imam yang lain membaca rafa' dua kala
tersebut.
Mufradaat LuEhawWah
I'raah ('+; ;9 ditampakkan. Orang Arab berkata,
<".?, *.;ilmengetahuinya dan melihat dengan
465li e; 49 ak.j5) kondisi nashab dalam
dua kalimat tersebut dengan caramen-taqdir- ;efas. 4,:l r+F tampak bagi merekr.(ii i "'#y
mereka menyembunyikannya, dengan ucapan
kan 1,li; sehingga saat ia bersama fi'il-nya.la
menjadi mashdar dan di-athaf-kan dengan mereka, "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah
mashdar lainnya. Taqdiir-nya adalah Oi 6 ,.1s-
kami mempersekutukan Allah". Semuanya
akan tersingkap dengan kesaksian anggota
*:it ,tr:'ft i#t ;. iGrtl Mukmin. Pe'nashab-
an lafozh tersebut sebagai jawaban dari tubuh mereka. 4e t't|: rjr r.23d} mereka akan
tamanni <ij> sebab tamanni kedudukannya kembali melakukan kemusyrikan. (rtl< #!)
sama dengan aman nahi, dan istifham dalam dalam janji mereka untuk beriman.
('!r.t.;F orang-orang yang mengingkari ke-
me - n a sh ab -kan fi' i I mu dh a ri' d engan huruf 1,liy
yang mudhma rrah (tersembunyi), bangkitan berkata {.,i .l} tidaklah kehidupan
Bisa juga dua lafazh tersebut dibaca rafai ini. 4,i:4y kebangkitan orang-orang mati
Hal ini bisa dengan cara meng-athaf-kannya dengan cara dikumpulkan pada hari kebang-
pada kalimat (3r) sehingga maknanya adalah kitan, yaitu pada hari Kiamat. Maksud dari ke-
bahwa semuanya merupakan hal-hal yang bangkitan orang yang telah mati ialah dihidup-
diangan-angankan oleh orang-orang kafir kan setelah kematian.
pada hari Kiamat. Dengan demikian, mereka
mengangankan tiga perkara: dikembalikan ke Persesualan Ayat
dunia, tidak menjadi orang yang mendustakan Tatkala Allah menyebutkan sifat dari
agama, serta meniadi orang-orang Mukmin orang-orang yang melarang untuk mengikuti
beriman atau bisa iuga ia dibaca rala'untuk Rasul dan tidak mau menaatinya, mereka
menunjukkan selesainya kalimat pada kata adalah orang-orang yang menyengsarakan
itu dan dimulainya kalimat baru. Pasalnya, diri mereka, pada ayat ini dijelaskan bentuk
TAFSIRAT.MUNIR IITID 4

kesengsaraan mereka. Disebutkan pula angan- mereka berupa siksaan yang pedih, sebagai-
angan mereka untuk kembali ke dunia agar mana firman Allah S\MT,
bisa melakukan amal saleh. Namun, Allah
"Pode hari
itu kamu dihadapkon (kepada
menolak apa yang mereka katakan.
Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu
yang tersembunyi (bagi Allah)." (al-Haaqqah:
Tafsir dan Penlelasan
18)
Allah SWT menyebutkan bagaimana ke-
adaan orang-orang kafir di saat mereka me- Apa yang mereka sembunyikan tidak akan
ngetahui dengan jelas hari Kiamat dan menge- tersembunyi lagi bagi mereka dan bagi Allah.
tahui neraka serta menyaksikan kedahsyatan Allah SWT berfirman,
dan kengeriannya. Wahai orang-orang yang "Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah
memiliki pendengaran, kalau kamu melihat yang dahulu tidak pernah mereka perkirakan.
mereka dan kegentingan serta ketakutan yang Dan jelaslah bagi mereka kejahatan apa yang
mereka hadapi, pasti kamu melihat kedah- telah mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh
syatan yang sulit dideskripsikan. Manakala apa yang dahulu mereka selalu memperolok-
malaikat adzab menunjukkan neraka kepada o I o kka nny a." (az-Zumar z 47 - 48)
mereka, kemudian mereka masuk ke dalam-
nya dan menyaksikan kedahsyatannya, mereka
Kemudian, Allah mendustakan penyesalan
menyesal dan berandai-andai bisa kembali ke atau angan-angan mereka melalui firman-Nya,
.&y'& W t4 \i3\a\r',:
dunia seraya berkata, tfii e: 4-\ ak i; t eJF {i;,< lib. Kalau sekiranya
(J*,g;a. Andai saja kami kembali ke dalam mereka dikembalikan ke dunia, mereka pasti
kehidupan dunia, tidak mendustakan ayat- kembali melakukan apa yang dilarang, yakni
ayat Allah dan bukti-bukti yang menunjukkan kekufuran, keangkuhan, kemunafikan, dan
keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya, perbuatan maksiat. Mereka memiliki sifatyang
dan kami beriman kepada Allah, hari akhic durhaka dan angkuh dan memiliki tabiatsebagi
malaikat, kitab-kitab dan para nabi, kami juga pendusta. Kalau saja mereka dikembalikan
bertobat dari dosa-dosa kami serta melakukan ke dunia, mereka akan kembali mengingkari
amal saleh yang membuat Allah SWT ridha. kebangkitan, hisab dan pembalasan amal.
Lalu, Allah menjawab mereka dengan Mereka mengakui kehidupan dunia, tetapi
firman-Nya {.1i} untuk mempertegas bahwa tidak mengimani akhirat. Mereka berkata,
angan-angan tersebut sia-sia dan untuk meng- "Kehidupan hanya di dunia kita saja. Kami
hiraukan keinginan mereka untuk beriman. hidup di dalamnya dan tidak ada yang mem-
Kondisi mereka tetap tidak berubah. Pada binasakan kami, kecuali masa. Tidak ada
saat itu, tampak bagi mereka apa yang mereka pahala atau siksa di akhirat, bahkan tidak
sembunyikan dalam diri mereka berupa ke- ada akhirat. Kami tidak akan dibangkitkan,
kufuran, pendustaan, dan keangkuhan meski- Hidup ini tidak lain adalah kehidupan dunia
pun mereka mengingkarinya di dunia atau di dan tidak ada hari akhir setelah itu." Mereka
akhirat. fati diri mereka akan tersingkap sebab adalah orang-orang materialis dan ateis yang
mereka selama ini menyembunyikan kekufuran tidak mengimani yang gaib.
dan tidak menampakkannya. Adapun orang
Mukmin sejati, dia menyatakan keimanannya Flqih Kehldupan atau Hukum
serta tidak menyembunyikannya. Orang-orang Realitas keimanan tidak akan berubah
kafir akan menanggung akibat dari kekufuran atau berganti dan ia pasti terjadi sebab janji
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Allah bersifat pasti. Surga dan neraka juga Firman Allah SWT, (i;,<i SY| menun-
merupakan perkara yang pasti. Realitas ini jukkan keadaan mereka di dunia, yakni pen-
akan terungkap dengan cepat. Keburukan dari dustaan mereka kepada para rasul dan peng-
kekufuran dan dari orang-orang kafir akan ingkaran mereka terhadap kebangkitan,
tersingkap. Mereka akan memperoleh adzab sebagaimana ayat ini juga menunjukkan ke-
neraka. Seandainya engkau melihat siksaan dustaan pengakuan mereka bahwa mereka
yang mereka terima di neraka )ahannam, tidak akan mengingkari agama dan mereka
engkau pasti akan melihat sebuah kondisi adalah orang-orang Mukmin.
yang mengenaskan. Engkau akan melihat pe- Firman Allah SWT {r;il rr+ 'i1 p ,:1 r;lq}
mandangan yang mengerikan dan menakut- menjelaskan apa yang mereka katakan di
kan. Mereka tidak akan menemukan tempat dunia dan juga menerangkan bahwa mereka
untuk melarikan diri dari adzab Allah. Me- adalah kaum materialistis dan tidak meyakini
reka dalam kondisi tertekan, kebingungan, kehidupan akhirat. Seandainya mereka dikem-
dan berharap bisa kembali ke dunia untuk balikan ke dunia, mereka akan kembali kepada
memperbaiki aqidah dan amal serta tidak lagi kekufuran dan sibuk dengan kenikmatan-
mengingkari ayat-ayat Allah yang menunjuk- nya. Mereka adalah kaum yang angkuh. Nafsu
kan wujud dan keesaan-Nya, serta kebenaran mereka yang suka memerintahkan pada ke-
jelekan hanya ingin tetap berada dalam ke-
para rasul-Nya. Mereka berharap agar mereka
sesatan, kemunafikan, kedustaan, kekufuran,
berada di barisan yang sama dengan orang-
dan kemaksiatan.
orang Mukmin di dunia dan agar mendapatkan
Ingatlah, hendaklah orang yang berakal
kondisi yang paling baik di akhirat, yakni di
merenungkan nasib dan akibat dari kondisi
surga kelak.
mereka, yakni kengerian, kegelisahan, dan
Akan tetapi, harapan mereka itu hanya
impian agar bisa terlepas dari adzab pedih.
sebagai bentuk kepanikan dan keputusasaan
Keadilan Allah akan menjerat mereka dalam
mereka untukkembali ke dunia, bukan didasar-
siksa-Nya. Oleh sebab itu, hanya rahmat Allah
kan pada tekad untuk tidak mendustakan
kepada para makhluk-Nya yang menjadikan-
agama dan bukan untukberiman. Mereka tidak
Nya memberikan ancaman dan peringatan
meminta kembali ke dunia karena keinginan
atas apa yang akan mereka terima di masa
dan rasa cinta akan keimanan, tetapi karena
mendatang.
rasa takut pada adzab yang mereka hadapi
sebagai balasan dari kekufuran mereka. Oleh
sebab itu, mereka meminta kembali ke dunia KONDISI ORANG.ORANG MUSYRIK DI
agar terlepas dari neraka. HADAPAN TUHAN MEREKA DI AKHIRAT DAN
Pada saat mereka berada di hadaPan HAKIKAT DUNIA
adzab dan di tengah neraka, tampak hakikat
kekufuran dan maksiat-maksiat yang mereka Surah al-An'aam Ayat 30-32
sembunyikan. Seandainya mereka dikem-
balikan, mereka akan kembali kepada ke- 56t'eu\'il"eiJ6U;p*r'n-,$ ji
musyrikan, sesuai dengan ilmu Allah bahwa
mereka tidak akan beriman. Hal ini telah terjadi
iiiffi '<;frK"K\ar:Atg;ii6w
pada iblis sebagai induk kekufuran yang telah 'ui.1;6t )fr{; $l-E 7t [4,UK A.lt
melihat tanda-tanda kebesaran Allah dengan
jelas, namun dia tetap membangkang. <,3L. ".K'UW (, Ut (G4 6('
i'V\
ThFSTRAL-MUNtRIrLrD 4

-s"tri;tru- -xt yajg


ffi cniu v Dalam kalimat {;6} ada dhomir marfu'yang
dijelaskan kalimat sesudahnya, sama seperti
;s Ze ti$ Ei;;.jr 3W j{E,J *y kata 1i,1; dan 1;i*;. Adayang mengatakan rsim
{u:}
.z 4 -.1 dalam posisi rafa'olehkata (;r).
(,"* +VrJrrrjr)
t)Jilr' kata ljrlr; adalah mubtadai sedang kata 17tr;
"Dan seandainya engkau (Muhammad) me- adalah sifatnya. (F)
adalah khabar mubtada'.
lihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya Dibaca juga (i
;.s.tr 'rtir1 Taqdiir-nya adalah
(tentulah engkau melihat peristiwa yang meng- (# V\tGtar )tar1. Di sini harus ada taqdirsebab
harukan). Dia berfirman, "Bukankah (kebangkitan) sebuah kata tidak b oleh di-idhafah-kan kepada
ini benar?" Mereka menjawab, "Sungguh benar, sifatnya, maka waiib ada taqdir maushuf yang
demi Tuhan kami." Dia berfrman, "Rasakanlah dibuang. Idhaafah di sini dengan maksud a/-
adzab ini karena dahulu kamu mengingkarinya."
infishaal.
Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan per-
temuan dengan Allah; sehingga apabila Kiamat
datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka BalaaShah
berkata, 'Alangkah besarnya penyesalan kami ter- flitt q1, iu,lr cr\ di sini ada sebuah
I'ir
hadap kelalaian kami tentang Kiamat itu," sambil tasybih yang dalam ketika kehidupan dunia
mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. dijadikan sebagai main-main dan senda gurau.
Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.
$:,j,t >rii) pertanyaan di sini adalah untuk
Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan pencelaan.
senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu, sungguh
lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidak-
kah kamu mengerti?" (al-An' aam : 3O-32)
Mufradaat LuShawlyyah
4l;' * ';uj} ainraapkan kepada Ailah,
pasti kamu melihat perkara yang agung. Allah
Qlraa'aat
berfirman melalui lisan malaikat sebagai
4+vr lrJ;y Ibnu Amir membaca 6s\r'rr-ts5y. bentuk penghinaan. {'i .;S. } kebangkitan dan
Kata {ii#} dibaca 6'fr). tni adalah tr.rm
hisab. {tiiri .,U} ini adalah sebuah kebenaran.
Imam Nafi',lbnu Amif, dan Hafsh. Imam-imam
yang lain membaca <3';;4.
(r#<F mengingkarinya di dunia. Mereka
mengingkari pertemuan dengan Allah di hari
kebangkitan.
I'raab (i| hingga mereka mencapai puncak
4c; jty jawab dari 1i; dibuang untuk kedustaan. {lrrry hari Kiamat. Ini akhir dari
menunjukkan pengagungan perkara neraka. dunia dan kehidupan serta hancurnya alam
Taqdiir-nya gt J:;,:..; c i;;- Jrt). 4e, .,E;F di dan permulaan kehidupan lain. {ii.} secara
hadapan pertanyaan Tuhan mereka. Mudhaf- tiba-tiba. 4*; [] dahsyatnya rasa sakit dan
nya (i_u Jti *:> dibuang. {,''l,} aiUaca nashab penyesalan atas apa yang sudah terjadi. Huruf
sebagai mashdar dalam posisi sebagai haal. nidaa' di sini adalah majaz maksudnya wahai
Lafazh ha'pada kalimat (ri+| kembali kepada engkau atau datanglah. {[ui t J'Y apa yang
lafazh {u} sebab yang dimaksud dengan (r;} kami lalaikan, padahal mampu melakukannya.
adalah tjClry. Seakan-akan Dia berfirman, (' i t! d i du ni a. {,5;r;;i} ad alahj a m a' dari kata 1.,;;,
<VCt;,r, lr;l' -i,,,r">. yakni beban yang berat. Dalam istilah syari'a-h,
,.,'-. . - yi},
q.U6;L; isim 4Jl adalah nakirah dalam ia ditujukan untuk makna dosa dan kesalahan.
posisi nashab sebagai tamyiiz dari kata {;r}. Seakan-akan karena beratnya dosa itu bagi
TAFSTRAf-MUNIR ,lIUD 4

pembawanya, ia seperti tanggungan yang dan tidak bisa dimaknai secara zahir. Pasalnya,
membebani punggungnya. Y.ang dimaksud de- secara zahir ayat tersebut menandakan bahwa
ngan firman-Nya, 4e,;* & Au'ti:rtJ lty aaa- mereka memiliki posisi yang tinggi di hadapan
lah memikul tanggung jawab dari amal per- Zat Allah SWT. Tentu ini adalah sebuah hal
buatan mereka ketika dosa-dosa mereka pada yang batil berdasarkan kesepakatan ulama.
hari kebangkitan akan mendatangi mereka Ia adalah majaz yang menunjukkan mereka
dalam rupa yang paling buruk dan bau yang tertawan untuk dihinakan dan ditanya. Hal ini
menjijikkan. Lalu, kesalahan itu membebani sebagaimana pelaku kejahatan dihadapkan
mereka. (;r iiy sungguh buruk. {il'/ u} me- pada hakim untuk dicela. Mereka berdiri dan
reka memikul kesalahan itu. ditahan melalui tangan-tangan malaikat demi
(uJur i+, ulp sibuk dengan urusan dunia. menjalankan perintah Allah kepada mereka,
{.i} amat perbuatan yang tidak memberi- sebagaimana firman Allah SWT,
kan manfaat dan tidak mencegah bahaya, {}}
"Tahanlah mereka (di tempat perhentian),
sesuatu yang membuat sibuk dan melalaikan
sesungguhnya mereka akan ditanya." (ash'
manusia dari perkara-perkara yang penting.
Shaaffat:24)
Maksudnya adalah bahwa Allah SWT menjadi-
kan urusan duniawi sebagai permainan, senda Pengungkapan kalimat 4i; ,P,r-jy untut
gurau, dan kesibukan yang tidak penting dan menunjukkan bahwa urusan mereka berada di
tidak memberikan manfaat. Sementara itu, tangan Allah SWT, bukan yang lain. Kemudian,
amal perbuatan akhirat akan memberikan Allah bertanya kepada mereka melalui para
manfaat yang banyak. Ketaatan dan semua malaikat, (i*t,t"l A i6Y. Bukankah hari akhir
segala hal yang mendukungnya, termasuk ini benar dan bukan sebagaimana yang kalian
dalam perkara-perkara akhirat. (+lr l$Y duga? Mereka menjawab, "Bena4 demi Tuhan
surga. 4S;" ;.y F| bagi yang menjauhi ke- kami. Ini kebenaran yang tidak ada keraguan
musyrikan. {;;r##y agar kalian beriman. di dalamnya." Mereka menegaskan ucapan
mereka dengan sumpah kepada Allah. Lalu,
Persesuaian Ayat mereka memberi kesaksian atas kekufuran
Ketika menceritakan pengingkaran orang- mereka. Mereka mengakui keadaan hari
orang kafir terhadap hari pengumpulan, Kiamat adalah benar disertai dengan sumpah.
kebangkitan, dan hari Kiamat, dalam ayat ini, Kemudian, Allah menjawab mereka, "Rasakan-
Allah SWT menjelaskan kondisi mereka pada lah adzab yang pedih karena kekufuran kalian
hari Kiamat. Kemudian, Dia menerangkan dan pendustaan yang selalu kalian lakukan
hakikat dunia dan perbandingannya dengan dan tidak pernah kalian lepaskan sampai mati.
akhirat. Penggunaan kata rasakan untuk menunjukkan
bahwa dalam keadaan apa pun mereka me-
Tafsir dan Penielasan rasakan adzab tersebut disebabkan kuatnya
Kalau saja kamu melihat keadaan orang- apa yang mereka rasakan.
orang musyrik ketika mereka digiring oleh Kemudian, Allah SWT menginformasikan
malaikat ke hadapan Tuhan mereka, kamu akan kerugian orang yang mendustakan pertemuan
menemukan kekhawatiran yang mereka alami. dengan Allah dan kegagalan yang ia terima
Kamu akan melihat perkara yang menakut- ketika hari Kiamat datang dengan tiba-tiba,
kan dan mencengangkan yang tidak bisa di- serta penyesalannya atas amal perbuatan
deskripsikan. Ayat ini adalah sebuah maiaz akhirat yang dilalaikan dan ucapan jelek yang
pernah ia lakukan. Pasalnya, dari kerugian itu manfaat dan senda gurau yang membuat sibuk
ialah pengingkaran terhadap hari kebangkitan dan melupakan kemaslahatan hakiki. Barang
dan hari pembalasan yang merusak fitrah dagangan dunia haikatnya adalah sedikit,
manusia dan mengantarkan pada kejelekan hina, dan sementara. Adapun amal perbuatan
dan dosa. Hal itu terjadi karena pengingkaran akhirat, ia mengandung manfaat yang besar.
tersebut menjadikan perhatian orang-orang Kehidupan akhirat lebih baik dan lebih abadi.
kafir terbatas pada kelezatan dan syahwat Ia lebih baik dalam pandangan orang yang
duniawi, berlomba-lomba memperoleh ke- menjauhi kekufuran dan maksiat-maksiat.
senangan dunia, serta tertipu dengan ke- Kenikmatan akhirat adalah kenikmatan abadi
dudukan tinggi, dan keunggulan dan hagemoni yang lebih baik daripada kenikmatan dunia
terhadap orang lain. yang fana. Tidakkah kamu memahami dan
Orang-orang yang rugi itu akan datang merenungkan bahwa kehidupan dunia adalah
pada hari Kiamat untuk dihisab dengan mem- permainan dan senda gurau, bersifat fana,
bawa dosa dan kesalahan mereka. Mereka dan ia adalah ladang untuk akhirat sehingga
membawa kesalahan mereka sendiri dan dengan itu kalian mau beriman dan melakukan
beban-beban yang lain di atas punggung me- amal saleh? Firman Allah {oli ,;irp adalah
reka. Ingat, alangkah jeleknya beban yang dalil bahwa amal perbuatan yang berasal
dipikul dan dosa yang mereka pikul adalah selain dari orang-orang yang bertakwa adalah
sesuatu yang paling buruk yang mereka miliki, permainan dan senda gurau.
sebagaimana firman Allah S\MX,
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Sangat buruk perumpamaon orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami;
Ayat-ayatdi atas adalah kondisi nyata
merekq
mengenai keadaan orang yang ada di hadapan
menzalimi diri sendiri." (al- A' raaf: 17 7)
hakim yang memutuskan tindak kejahatan-
Ibnu Abbas berkata, "Kata (il;:!rp artinya nya. Para terdakwa seringkali bersikap ingkar
dosa dan kesalahan," sementara firman-Nya di hadapan hakim dan ketika ia tidak dapat
4:';i ";r {i} maknanya ialah sejelek-jelek se- mengelak dari kejahatannya, dia bergegas
suatu yang mereka pikul. untuk mengakui semua yang dilakukan. Demi-
Ibnu fariri ath-Thabari dan Ibnu Abi Hatim kianlah keadaan orang-orang kafir dan orang-
menuturkan dari as-Suddi, "Amal perbuatan orang musyrik ketika menghadapi hisab [per-
yang buruk, yakni amal perbuatan orang zalim hitungan amal) di hadapan Allah. Mereka me-
akan berbentuk seseorang yang memiliki rupa rasakan bahwa pengingkaran tersebut tidak
yang buruk, berkulit hitam, berbau busuk ada gunanya. Pada saat itu, ketika mereka
yang dipikul pelakunya pada hari Kiamat." Di- ditanya tentang kebangkitan dan hari akhi4,
riwayatkan dari Amr bin Qais al-Mula'i, 'Amal mereka bersumpah menggunakan nama Allah
saleh akan berbentuk Iaki-laki yang bagus rupa bahwa hari akhit itu benar adanya. Oleh karena
dan beraroma harum yang dibawa pelakunya itu, vonis yang ditetapkan terhadap mereka
pada hari Kiamat."a2 adalah pelaksanaan hukuman yang telah di-
Kemudian, Allah menjadikan kehidupan jatuhkan kepada mereka sebagai balasan yang
dunia sebagai permainan yang tidak ber- setimpal atas kekufuran mereka.
Diskusi di atas dilakukan oleh malaikat.
Para malaikat berkata kepada mereka sesuai
42 Tafsir ath-Thabari: 7L4. dengan perintah Allah, "Bukankah kebang-
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 4

kitan dan adzab ini adalah haq [benar)?" serta amal akhirat yang tidak ada senda gurau
Mereka meniawab, "Bena4 demi Tuhan kami, atau permainan di dalamnya dan ini adalah
itu adalah benar." Dengan begitu, tidak ada perbuatan orang-orang yang bertakwa lagi
kontradiksi antara pertanyaan ini dengan pilihan yang memakmurkan dunia dengan
firman Allah SWT, 41:)t U<.lj) sebab per- amal saleh dan ucapan yang baik.
tanyaan tersebut terjadi melalui para Ibnu Abdil Barr meriwayatkan dari Abu
malaikat. Maksudnya adalah Dia tidak ber- Said al-Khudri dan at-Tirmidzi juga me-
bicara dengan mereka dengan perkataan yang riwayatkan dari Abu Hurairah dan at-Tirmidzi
baik dan bermanfaat. mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan
Ayat-ayat ini menjelaskan kondisi lainnya gharib. Rasulullah saw. bersabda,
dari keadaan orang-orang yang mengingkari
kebangkitan dan hari Kiamat, yakni dalam b w ott o#
V Y! la=, v d
;:tS u # (il)r,)-.
(ajliu t;rl
w 1r
!< ti.
I

l;c*t, ?..jts ,{t fi Jt uii ti ,4st f)


dua perkara. Pertama adalah kerugian yang
dialami orang-orang yang mendustakan ke-
bangkitan, Kiamat, balasan amal, dan hisab. # i € q6t 'igs ,;l\t q sK*
Yang kedua adalah dipikulnya dosa-dosa yang
besar di atas punggung mereka.
.*
Yang dimaksud dengan kerugian adalah "Dunia terlaknat dan semua yang ada di
hilangnya pahala yang besar dan diperolehnya dalamnya terlaknat kecuali zikrullah atau sesuatu
siksa yang berat. Terkait dengan ucapan yang mengantarkan pada zikrullah. Orang alim
mereka, {wf u * c;*-Y ada isyarat bahwa dan orang yang belajar berbagi dalam pahala,
mereka tidak memperoleh hak pahala untuk sedangkan yang lain adalah hina dan tidak ada
mereka sebab mereka adalah kaum yang lalai. kebaikan di dalamnya." (HR Ibnu Adul Barr dan
Kalimat ((i) maksudnya dalam transaksi. at-Tirmidzi)
Kalimat ini tidak disebutkan sebab konteks
Diriwayatkan Nabi Muhammad saw.
kalimat sudah menunjukkan makna tersebut.
bersabda, "Di antara hinanya dunia bagi
Pasalnya, kerugian tidak terjadi kecuali dalam
Allah adalah bahwa ia adalah tempat perilaku
hal transaksi jual beli, sebagaimana firman durhaka. Apa yang dimiliki oleh-Nya tidak
Allah SWT bisa didapatkan kecuali dengan meninggalkan
"Maka perdagangan mereka itu tidak dunia."
b eruntung." (al-Baqarah: 16) At-Tirmidzi meriwayatkan dari Sahl bin
Sa'ad, dia mengatakan bahwa Rasulullah saw.
Dalam firman Allah SWT, e
&t)!,'ail iat\ bersabda,
4et$ ada isyarat bahwa mereka memperoleh
adzab berat yang menjadi hak mereka. Tidak V c*',iL
zJ'!
;G. ^l)t ry bb q:tt ;ir{ 3)
ada keraguan bahwa itu adalah puncak
kerugian. 2v ult Wi;s,*
Firman Allah SWX, $i 5'i1 ri3r iPt u5\ "sekiranya dunia di Allah setara dengan
sisi
4'; ie\i ]itl; menunjukkan pembagian amal sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi
dunia menjadi dua. Amal perbuatan yang minuman kepada orangkafir." (HR at-Tirmidzi)
tidak ada kebaikan dan manfaat di dalamnya
dan ini adalah perkara dunia yang murni Firman Allah SWT (rit
xiy menunj ukkan
yang biasa terjadi dalam perbuatan manusia, bahwa manusia biasanya tidak berpikir untuk
kemaslahatannya, bahkan ia melakukan per- KESEDIHAN NABI MUHAMMAD SAW.
kara yang dapat menjerumuskan dirinya ke KARENA BERPATINGNYA KAUMNYA DAN
dalam bahaya. Ia juga mengisyaratkan agar PENJELASAN MENGENAI PENDUSTAAN
kita bersikap zuhud di dunia. Dengan kata TERHADAP PARA RASUL DAHULU
lain, sikap yang dianjurkan oleh Allah adalah
hati kita tidak dikuasai oleh kecintaan pada Surah al-An'aam Ayat 33-35
dunia.
,5!r4x;K1/i'g<,3fi ,5$il,lJa$1,i
Ayat (r;ir iqrr u;y menunjukkan bahwa

i M, -.ib ;1' m <ii5 A+g,g$


orang-orang yang mengingkari kebangkitan
dan hari Kiamat, mereka semakin besar ke-
cintaannya pada dunia dan keinginannya liVH A S y',fiSli"tG( e Watr
untuk mendapatkan kenikmatannya. Allah
menyebutkan ayat ini sebagai peringatan akan i5 @ M * u IL ";*'7\ d "4)1'11
kehinaan dunia. Namun, perlu dicatat bahwa
kehidupan itu sendiri tidak boleh dicela sebab
til'65 a C,K;r tE g,ht i* K'ouo
ia berjalan sesuai dengan iradah dan hikmah
Allah serta penciptaan dan pengadaan-Nya.
i't'ff, I, *,;?$i {At j(b i, ,b1\ a_

Selain itu, kebahagiaan akhirat tidak bisa di- @ <ali. lo(jK fr e,1:t'Sz p4i
r

capai kecuali melalui kehidupan dunia. Mak- "Sungguh,


Kami mengetahui bahwa apa
sudnya adalah bahwa kelezatan kehidupan yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu
dunia dan kenikmatannya tidak ada yang (Muhammad), (janganlah bersedih hati) karena se-
lestari dan tersisa di saat kehidupan ini b enar ny a mereka b ukan mendu st akan engkau, tetap i
sudah punah, kecuali hanya kerugian dan pe- orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.
nyesalan, sebagaimana senda gurau dan per- Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun
mainan yang ia rasakan. Kemudian, setelah telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pen-
berakhirnya kehidupan, tidak ada yang tersisa dustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) ter-
kecuali penyesalan. hadap mereka, sampai datang pertolongan Kami
Firman Allah SWT (;5 ';q'tt )t.,l-ry
kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat meng-
ubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sung-
memberi isyarat adanya perbandingan antara
guh, telah datang kepadamu sebagian dari berita
kehidupan akhirat dan kehidupan dunia yang
rasul-rasul itu. Dan jika keberpalingan mereka
kebaikan akhirat lebih baik daripada kebaikan
terasa berat bagimu (Muhammad), maka sekira-
dunia. Kebaikan dunia adalah hina, sementara nya engkau dapat membuat lubang di bumi atau
kebaikan akhirat adalah mulia. tangga ke langit lalu engkau dapat mendatangkan
Kesimpulan, perbandingan antara dunia mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Dan se-
dan akhirat tampak bahwa kebahagiaan dunia kiranya Allah menghendaki, tentu Dia jadikan me-
dan kebaikan di dalamnya dikotori oleh aib- reka semua mengikuti petunjuk sebab itu jangan-
aib yang banyak dan kekurangan-kekurangan lah sekalikali engkau termasuk orang-orang yang
yang beragam. Sementara itu, kebahagiaan bodohl' (al-An' aam: 33-35)
akhirat bebas dari itu yang menunjukkan
secara pasti bahwa akhirat adalah kehidupan Qlraa'aat
yang lebih sempurna,lebih utama,lebih kekal,
$,n';k i) dibaca <ry6. i;. Ini adalah
lebih pantas, dan lebih layak. bacaan Imam Nafi'dan Kisa'i.lmam-imam lain
membaca 6t;jk$.
l'raab musuh rasul dengan kehinaan, sebagaimana
(in;.k i ;ri}
dengan ditasydid, maksud- firman Allah SWT,
nya mereka tidak menisbahkan kedustaan 'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
kepadamu sebab mereka tidak mengenalmu rasul-Ku pasti menong.' Sungguh, Allah Maha-
sebagai pendusta. Mereka hanya mengenal kuat, Mahap erkasa. (al-Muiaadilah: 2 1)
kejujuranmu. Mereka menamakan Nabi
Begitu juga dengan firman-Nya,
sebagai Muhammad al-Amin (yang terper-
caya) sebelum kenabian. <"v;.rgl {; dibaca "Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi
juga dengan takhfif. Maknanya mereka tidak hamba-hamba Kamiyang menjadi rasul, (yaitu)
menemukanmu dalam keadaan dusta dan tidak mereka itu pasti akan mendopat pertolongan.
mendapatimu sebagai orang yang berdusta. Dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah
4:*')t ? ,y kata 1;ry ada dua sisi. Pertama yang pasti menong." (ash-Shaaffaat l7L-
menjadi sifat dari mashdar yang dibuang, L73)
F,z ; e t;r: s 9. F i' iI 4;ti1 me
Ta q d i i r -ny a, <,;ui, -
Allah berfirman tentang adanya ancaman,
nunjukkan mashdar yang dibuang. Ini adalah
'Atau mereka mengatakan 'Kami ini
madzhab Sibawaih. Kedua, dia adalah zaidah
golongan yang bersatu yang pasti menang.'
(tambahan ), taqdiir-nya <$it U' :,: !:;c J1;. tni
Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka
adalah madzhab al-Akhfasy. $L:bt 9r1P lafazh
akan mundur ke belakang." (al-Qamar= 44-45)
1ig adalah syarat. Jawab-nya dibuang, taqdiir-
nya p; piu ;,it gr^ #'oi L:k t 41. ((,) berita besar. {f} agung. Perkara yang
berat. 4;#r;t\ berpaling atau menghindar dari
BalaaShah sesuatu karena tidak suka atau menganggap-
nya hina. Maksudnya, berpaling dari Islam.
4Jl, Url-Y kata 1,1-j; di-tonwin untuk me- Keberpalingan mereka menjadi perhatian
nunjukkan arti banyak dan penting.
yang besar bagi Nabi karena ia memiliki ke-
inginan yang sangat besar agar mereka men-
Mufradaat Lu$hawlyyah jadi Muslim. {L:L:t cp} engkau mampu me-
{if .i- i} kata f.ii; untuk menunjukkan ke- lakukannya dengan menggunakan sarana
sungguhan sedang susunan (i5$, dhamir di yang memungkinkanmu untuk melakukannya.
sini adalah dhamir sya'n (eu;)'f<ata <iir> arti- 4.# ;iF kamu meminta sesuatu yang di
nya kepedihan yang dirasakan saat kehilangan dalamnya ada beban dan kesulitan. Dalam
sesuatu yang dicintai atau terhalang untuk hal kebaikan seperti mencari ridha Allah, dan
mendapatkan apa yang disukai atau terjadi dalam keburukan yaitu memiliki keinginan
sesuatu yang tidak disukai. (6;r.t, 5;5rp pen- terjadinya fitnah. 4u$ lorong di bumi, yakni
dustaan. $,t-r;k i #yF sebenarnya mereka galian yang tembus atau mempunyai tempat
tidak mendustakanmu karena mereka menge- masuk dan tempat keluar. (ui: ;iF tempat
tahui bahwa kamu orang yang jujur. t#-i<lt> naik ke atas. Diambil dari kata 1di3r; sebab
artinya menuduh berdusta. {i' :Ul} Al-Qur'an. dia yang menyelamatkanmu menuju tempat
(r;-ij} makna 1i;ir; mengingkari apa yang naikmu. Bentuk mudzakkar-nya lebih fasih
ada dalam hati atau membuktikan apa yang daripada muannats. {*} mukjizat yang
tidak ada dalam hati. {ar :ry} janji dan mereka usulkan. Maknanya ialah kamu tidak
ancaman. fanji Allah kepada para rasul dengan mampu melakukannya, maka bersabarlah
kemenangan dan ancaman-Nya kepada para sampai Allah menjatuhkan putusan. {nr ;u !;}
ThFSIRAI--MUNIR JILID 4

memberi mereka hidayah. $attt S;#:,tF Allah Qushai bin Kilab. Dia selalu mendustakan Nabi
menjadikan mereka semua dalam petunjuk, saw. saat ia di depan umum. fika dia bersama
namun Allah tidak menghendakinya sehingga keluarganya, dia berkata,'Muhammad bukan-
mereka tidak beriman. (jr^rir ./ 5f" N| maka lah pendusta. Aku menilainya bahwa dia orang
janganlah kamu termasuk di dalamnya. 1j;1ry yang jujur."' Lalu, Allah menurunkan ayat ini.a3
di sini adalah antonim dari ilmu. Tidak semua
f.ti+rl adalah aib sebab manusia terbatas Persesualan Ayat
ilmunya. Yang dikatakan aib adalah tidak Ayat-ayat ini adalah kelanjutan mengenai
mengetahui apa yang harus diketahui atau pendebatan terhadap orang-orang kafir dan
sebaiknya diketahui. orang-orang musyrik Mekah serta ajakan
terhadap mereka untukmasuk Islam. Selain itu,
Sebab Turunnya Ayat 33 sebagai bantahan terhadap mereka mengenai
At-Tirmidzi dan al-Hakim meriwayatkan tauhid, kenabian, dan kebangkitan. Allah
dari Ali bahwa Abu fahal berkata kepada Nabi SWT pertama-tama mendebat sekelompok
Muhammad saw., orang-orang kafir yang mengingkari kenabian

,+g+k ygji,qkifi Muhammad saw. sebab mereka telah meng-


ingkari kerasulan dari jenis manusia dan me-
kami tidak mendust akanmu,
" S esuungguhny a minta agar rasul berasal dari malaikat. Kedua,
tapi kami mendustakan apa yang kamu bawa." Allah mendebat kelompok lain yang meng-
(HR at-Tirmidzi dan al-Hakim) ingkari hari kebangkitan, penghimpunan dan
penyebaran manusia setelah mati. Ayat ini juga
Lalu, Allah menurunka n ay at,,crt;';SJ! #Fh membantah orang yang menyakiti Rasulullah
(ir:ri 4rr*r:! ,ilG:t 6i. Hadits ini diriwayatkan saw. dengan ucapannya dan menuduh beliau
juga Abu Maisarah. pendusta atau penyihir; penyai4, dukun, dan
As-Suddi berkata, al-Akhnas bin Syuraiq orang gila.
bertemu dengan Abu fahal. Ia berkata kepada
Abu fahal, "Wahai Abul Hakam, kabarkanlah Tafslr dan Penlelasan
kepadaku tentang Muhammad, apakah dia
Allah SWT menghibur Nabi-Nya karena
orang yang jujur atau pendusta? Di sini tidak
sikap kaumnya yang mendustakan dan me-
ada yang mendengar ucapanmu selain aku."
nentangnya dan menghibur kepedihan beliau
Abu fahal berkata, "Demi Allah, sesungguh-
karena keberpalingan kaumnya dari dakwah-
nya Muhammad itu orang yang jujur dan tidak
nya. Allah SWT berfirman, sjil ,!:il 4 iu x)
pernah berdusta. Namun, jika Bani Qushai
43i9... Sesungguhnya, Kami telah menge-
menguasai panji perang, urusan pengairan
tahui pengingkaran mereka kepadamu dan
zamzam, hijabah (pemegang kunci Ka'bah),
kesedihanmu dan penyesalanmu atas sikap
nadwah [tempat berkumpul orang-orang mereka, sebagaimana tersebut dalam firman
Mekah), dan kenabian, lantas apa yang di-
Allah S\MI,
dapatkan orang-orang Quraisy yang lain?"
Lalu, Allah menurunkan ayat ini. "Moka barangkali engkau (Muhammad)
Berdasarkan hal ini, dua riwayat ini se- akqn mencelakakan dirimu karena bersedih
pakatbahwa ayatiniturun mengenai Abu |ahal. hati setelah mereka berpaling, sekiranya
Muqatil berkata, 'Ayat ini turun mengenai al-
Harits bin Amir bin Naufal bin Abdi Manaf bin 43 Asbaabun Nuzul Lil Wahidi: lZ3,Asbabun Nuzul Lis-Suyuthi.
mereka tidak beriman kepada keterangan ini musuh, mengapresiasi dakwahmu dengan per-
(Al-Qur'an)." (al-Kahf: 6) tolongan-Nya, dan membalas musuh-musuh
yang mendustakanmu, sebagaimana Dia telah
"Maka jangan engkau (Muhammad) biar-
menolong para rasul-Nya dahulu yang mulia.
kan dirimu binasa karena kesedihan terhadap
Kemudian, Allah menegaskan kemenangan
mereka." (Faathir: 8)
ini, sebagaimana Dia menolong para rasul
Secara zahir; faktor dari pendustaan me- dalam firman-Nya,$;ri eArj,; !i|. Tidak ada
reka adalah sikap membangkang dan menen- perubahan atau pembatalan atas janji dan
tang, sebagaimana firman Allah SWT, i i6!rh ancaman Allah. f anji Allah berupa kemenangan
4ulk-. Mereka tidak menuduhmu berdusta. di dunia dan akhirat akan terwujud bagi
Kamu adalah orang yang jujur dan terpercaya hamba-hamba-Nya yang Mukmin. Demikian
menurut pandangan mereka. Mereka tidak juga ancaman-Nya pasti menimpa orang-orang
pernah mengenalmu sebagai pendusta dan kafir sebagaimana yang telah disebut dalam
pengkhianat. Namun, mereka menentang penjelasan makna kosa kata. Mirip dengan itu
kebenaran, mengingkari ayat-ayat Allah, dan adalah firman Allah SWX,
menolaknya dengan sikap-sikap mereka. jika
"Dan mereka mendustakan engkau
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu (setelah engkau beri peringatan), maka
Yazid al-Madani bahwa Nabi Muhammad saw.
sungguh, rasul-rasul sebelum engkau telah
bertemu Abu fahal, kemudian berjabat tangan
didustakan pula." (Faathir: 4)
dengannya. Lalu, ada seseorang berkata kepada
Abu |ahal, "Sepertinya aku melihatmu berjabat "Dan jika mereka (orang-orang musyrik)
tangan dengan orang yang pindah agama ini?" mendustakan engkau (Muhammad), begitu
Abu fahal berkata, "Demi Allah, sesungguhnya pulalah kaum-kaum yang sebelum mereka,
aku mengetahui bahwa dia adalah Nabi. Hanya kaum Nuh, Ad, dan Samud (juga telah men-
saja, kapan kita pernah menjadi pengikutAbdi
dustakan rasul-rasul- Nya)." (al-Haii : a2)
Manaf?" Abu Yazid membaca ,4; ,ir;k-! iiiy} Ayat ini adalah pelipur lara bagi Nabi
4 i|';i itr .,ut i^.1rfu r. Muhammad saw. dan juga penjelasan bahwa
Abu Shalih dan Qatadah mengatakan hal ini juga berlaku bagi para rasul dan
bahwa mereka mengetahui bahwa kamu ada- umat-umat manusia. Nabi hanya diwajibkan
lah Rasulullah. Namun, mereka tetap mem- bersabar atas gangguan dan keberpalingan
bangkang. Sikap orang-orang musyrik ini kaumnya, sebagaimana firman Allah SWT
sangat mirip dengan sikap orang-orang Yahudi "Moka bersaborlah engkau (Muhammad)
dan Nasrani yang telah dijelaskan. Mereka me-
sebagaimana kesabaron rasul-rasul yang
ngetahui kebenaran bahwa Muhammad ada- memiliki keteguhan hati." (al-Ahqaaf: 10)
lah Rasulullah, tetapi mereka menentangnya
"Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap
dan melawannya dengan angkuh dan sombong
apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah
untuk menjaga kedudukan mereka di kalangan
manusia. Oleh karena itu, janganlahkamu sedih
mereka dengan carq yang baik." (al-
wahai Rasul. Bersabarlah atas pendustaan Muzzammit:10)
mereka dan gangguan mereka, sebagaimana Hasil dari kesabaran benar-benar telah
para utusan Allah sebelummu yang bersabar terbukti, dakwah Islam sukses dan tersebar di
dan disakiti. Sampai Allah membalas jerih negeri-negeri timur dan barat. Telah tampak
payahmu dengan kemenangan, mengalahkan hikmah pengulangan ayat-ayat yang berisi
hiburan kepada Rasulullah saw. seperti ayat- terasa berat bagimu dan jika kamu sanggup
ayat ini dan juga yang berisi perintah untuk mencari lorong ke kedalaman bumi lalu kamu
bersabar sebab sikap sabar dapatmeringankan berjalan di dalamnya atau tangga ke atas
musibah dan mengobati kesedihan. Allah SWT langit,lalu kamu menaikinya agar kamu dapat
berfirman, mendatangkan ayat [tanda kebesaran Allah)
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan yang mereka minta, coba saja kau datangkan.
ada kemudahan. Sesungguhnya, bersama Namun, kamu hanyalah seorang utusan Kami
ke s u I i ta n a d a ke m u d a h a n." (al-lnsyiraah : 5 - 6)
yang tidak mampu melakukan apa pun kecuali
dengan kehendak Kami. Semua rasul tidak
Kemudian, Allah SWT menegaskan me-
mampu melakukan apa pun selamanya yang
ngenai tidak adanya perubahan ketetapan
manusia juga tidak mampu, kecuali dengan
Allah dengan firman-Nya,4;irAi t1F at;r; s;}
bantuan dari Allah SWT.
Kami telah mengabarkan kepadamu tentang
Di antara contoh permintaan mereka
kondisi para rasul yang menunjukkan pen-
adalah agar Nabi mendatangkan mukjizat-
dustaan manusia kepada mereka, kesabaran
mukjizat materiil yang bisa dirasakan lang-
mereka dan pertolongan Allah SWT kepada
sung, sama seperti permintaan orang-orang
mereka, sebagaimana firman Allah SWT,
Yahudi, misalnya, pemancaran sumber mata
"Sesungguhnya Kami akan menolong air di bumi, penurunan kitab dari langit dan
rasul-rasul Kami dan orang-orang yang sejenisnya, sebagaimana firman Allah SWT
beriman dalam kehidupan dunia dan pada saat menceritakan permintaan-permintaan
hari tampilnya pora saksi (hori Kiamat)." (al- mereka,
Mu'min:51) "Don mereka berkota, 'Kami tidak akan
"Den merttpakan hak Kami untuk menolong percaya kepodamu (Muhammad) sebelum
orang-orang yang beriman." (ar-Ruum: 47) engkau memancarkan mata air dari bumi
Kemenangan sebagaimana tersebut untuk kami, atau engkau mempunyai sebuah
dengan jelas dalam ayat ini akan berlaku kebun kurma dan anggur,lalu engkau alirkan
dengan catatan terpenuhinya keimanan yang di celah-celahnya sungai yang deras alirannya,
benar dan adanya kejujuran dari orang-orang atau engkau jatuhkan langit berkeping-keping
Mukmin, sebagaimana firman Allah S\MX, atas kami, sebagaimana engkau katakan, atau
(sebelum) engkau datangkan Allah dan para
'Allah pasti akan menolong orang yang
malaikat berhadapan muka dengan kami, atau
menolong (agamo)-Nya. Sungguh, Allah engkau mempunyai sebuah rumah (terbuat)
Mahakuat, Mahaperkasa." (al-Haii: a0)
dari emas, atau engkau naik ke langit. Dan
"Wohai orang-orang yang beriman! kami tidak akan memercayai kenqikanmu
Jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya itu sebelum engkau turunkan kepada kami
Dia akan menolongmu dan meneguhkan sebuah kitab untuk komi baca.' Katakanlah
kedudukanmu." (Muhammad: 7) (Muhammad),'Mahasuci Tuhanku, bukankah
Allah ingin menghapus rasa sedih dan aku ini hanya seorang manusia yang menjadi
rasul? "' (al-Israa': 90-93)
lara di hati Nabi Muhammad karena keber-
palingan kaumnya terhadap dakwahnya. Kamu adalah manusia yang tidak mampu
Allah berfirman, $@?L W ,; 6tt'bt;1| fika ke- melakukan sesuatu yang juga tidak mampu
berpalingan mereka terhadap dakwahmu dilakukan oleh manusia yang lainnya. Tidak
ada yang bisa mewujudkannya kecuali Allah Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
SWT. Pada hakikatnya, orang-orang kafir yang
Ini semua tergantung iradah dan ke- memusuhi dakwah Nabi Muhammad saw
hendak Allah. fika Allah SWT berkehendak menilai bahwa Rasulullah adalah orang yang
untuk memberi mereka hidayah, pasti Dia jujur lagi terpercaya. Mereka tidak pernah
akan memberi mereka hidayah, sebagaimana menjumpai kedustaan atau pengkhianatan
keimanan yang terdapat pada malaikat atau pada diri Nabi. Oleh karena itu, mereka
menjadikan mereka siap untuk tunduk pada tidak menisbahkan kedustaan kepada Nabi
kebenaran dan mengakui hidayah-hidayah dalam perkara keduniaan. Namun, mereka
para rasul serta kebaikan yang mereka bawa menilai bahwa berita-berita gaib, keimanan
kepada alam semesta. Namun, Allah meng- terhadap kebangkitan, dan hari pembalasan
hendaki terjadinya perbedaan dan klasifikasi amal yang dibawa oleh Nabi adalah dusta
di antara mereka dan ingin menguji mereka, dan tidak realistis. Ar-Razi berkata, "Secara
sebagaimana firman Allah SV/[ zahir ayat ini menghendaki bahwa mereka
"Danjika Tuhanmu menghendaki, tentulah tidak mendustakan Nabi Muhammad saw.,
namun mereka mengingkari ayat-ayat Allah."
beriman semuo orang di bumi seluruhnya."
(Yuunus:99) Kemudian, ar-Razi menyebutkan tentang
empat hal yang menjelaskan bahwa mereka
"Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia tidaklah mendustakan Nabi dan mereka
jadikan manusia umatyong satu, tetapi mereka adalah pembangkang.
senantiasa berselisih (pendapot), kecuali orang 1. Mereka tidak mendustakan Nabi di saat
yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk menyendiri, tetapi mereka mendusta-
itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat (ke' kannya saat berada di depan umum
putusan) Tuhanmu telah tetap,'Aku pasti akon dan mereka mengingkari Al-Qur'an dan
memenuhi neraka Jahannam dengan iin dan kenabian.
manusia (yang durhaka) semuanya." (Huud: 2. Mereka tidak mengatakan bahwa Nabi
118-119) pembohong karena mereka telah ber-
Ibnu Abbas berkata, mengenai firman interaksi dengannya sejak lama. Mereka
Allah SWT $ait S; rii'i::t;v ;ysesungguhnya tidak menemukan kedustaan dalam diri
Rasulullah saw ingin agar semua manusia beliau. Mereka menamakannya al-Amin
beriman dan mengikutinya dalam petunjuk [orang yang terpercaya), namun mereka
Allah. Lalu, Allah menginformasikan bahwa mengingkari kebenaran, kenabian, dan
orang yang beriman hanyalah orang yang telah risalah. Mereka meyakini bahwa itu adalah
ditetapkan baginya kebahagiaan dari Allah di ilusi darinya bahwa ia adalah utusan dari
dalam takdir-Nya. sisi Allah SWT.
Wahai Muhammad, jika kamu mengetahui 3. Kaummu tidak mendustakanmu. Mereka
sunnatullah mengenai penciptaan manusia dan hanya mendustakan-Ku. Pasalnya, peng-
bahwa tidak ada perubahan dalam penciptaan- ingkaran terhadap rasul berarti sebuah
Nya, janganlah kamu meniadi salah seorang dari pengingkaran terhadap Zat yang meng-
orang-orang yang bodoh terhadap ketetapan utusnya. Meskipun ada mukjizat-mukjizat
bagi mereka sehingga kamu memiliki kesimpul- yang menguatkan dakwah Nabi, mereka
an yang berbeda dengan sunnah-sunnah ter- tetap mendustakannya. Sikap tersebut
sebutyang telah dikehendaki oleh hikmah Ilahi. termasuk pendustaan terhadap ayat-ayat
TAFSIRAI--MUNIR)IIID 4
,.+1, -ff\
su]ahat-An'aam

ftanda kekuasaan atau mukjizat) Allah kaummu dan upayamu untuk menyambut
yang menguatkan posisi Nabi. tuntutan dan usulan mereka janganlah mem-
4. Mereka tidak mendustakanmu, tetapi me- buatmu termasuk dalam orang-orang yang
reka mengingkari petunjuk dari mukjizat bodoh terhadap aturan Allah. fanganlah kamu
yang membenarkan risalah Nabi. Mereka sedih atas kekufuran mereka sehingga kamu
mengatakan bahwa semua mukjizat ada- menyerupai orang-orang bodoh. fanganlah
lah sihir. Dengan demikian, mereka men- engkau terlalu bersedih hati atas kekufuran
dustakan semua nabi dan rasul.aa mereka sebab kamu tidak mampu memberi
mereka hidayah.
Dukungan dan hiburan kepada Nabi dan
perintah untuk bersabar sebagaimana Allah
PENOLAKAN ORANG.ORANG MUSYRIK
memerintahkan hal itu kepada semua rasul
TERHADAP DAKWAH NABI MUHAMMAD
adalah perkara yang penting demi kesuksesan
SAW. DAN PERMINTAAN MEREKA AGAR
dan kemenangan dakwah. Dalam ayat ini
NABI MENURUNKAN MUKJIZAT
ada kabar gembira kepada Rasulullah saw,
sekaligus sebagai hiburan kepada Nabi bahwa
Surah al-An'aam Ayat 36€7
Allah SWT akan memenangkannya atas kaum-
kaum yang mendustakan dan zalim.
fanji Allah berupa kemenangan kepada
para rasul dan orang-orang Mukmin serta

<;]a1 ";j.4
ancaman-Nya kepada orang-orang kafi4, orang-
orang fasih dan orang-orang yang maksiat #6 n:&5-& 5 {,,ir
tidak pernah keliru. Itu adalah prinsip umum "Hanya orang-orang yang mendengar sajalah
yang dikehendaki yang sesuai dengan rasa yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang
keadilan dan sebuah tuntutan akan adanya yang mati, kelak akan dibangkitkan oleh Allah,
pembedaan antara orang-orang yang taat dan kemudian kep ada-Nya mereka dikemb alikan. D an
orang-orang yang bermaksiat. m ereka ( or ang- or ang mu ik) b erkat a,' Men gap a
sy r
Adapun upaya-upaya untuk mewujudkan tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
tuntutan dan usulan orang-orang musyrik suatu mukjizat dari Tuhannya?' Katakanlah, 'Se-
tanpa melalui jalan Allah, ia akan berujung sungguhnya Allah berkuasa menurunkan suatu
pada kegagalan. Pasalnya, semua mukjizat mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak ?nenge-
tahui."' (al-An' aam z 36-37)
yang ditampakkan di tangan Nabi atau Rasul
sesuai dengan iradah dan izin Allah. Kalau
tidak demikan, hal itu tidak akan terjadi. l'taab
Hidayah adalah hak preogratif Allah. )ika (rtt i*. ;;rtb kata (jiD dalam posisi
Dia berkehendah Allah akan memberi hidayah nashab.la di-noshab-kan oleh fi'il muqaddar
semua manusia dengan menciptakan mereka yang dituniukkan oleh kalimat (J1:;;:s. Taqdiir-
dalam keadaan beriman. Demikian halnya ke- nya adalahl'ra!*- ;;t ntJ*; sebagaimana ucapan
kafiran mereka adalah dengan kehendakAllah. orang Arab 1ii:ii qts: i-;, L';11, yakni U* **r)
fadi, besarnya keinginanmu atas keislaman 1ii:ii. Dengan demikian, jumlah fi'l$ah telah
di-athaf-kan kepada jumlah fi'liyyah lainnya.
|adi, kalimat 4ilr ,:i:,;,jjr6} di-athaf-kan pada
44 Tafsir ar-Razi: 204-205. firman-Nya 4u.it ;^x. tir}. gim juga kata 1ji5
dalam posisi rafa', sebagaimana perkataan satu kelompok memilih petunjuk daripada
orang-orang Arab, <k iit :r, -;;r. Pendapat kesesatan dan kelompok lain memilih se-
pertama-yakni nashab-adalah lebih benar. baliknya. Di sini, Allah menjelaskan bahwa
kelompok pertama adalah orang-orang yang
BalaaSlhah mendengar dalil-dalil dan bukti-bukti dengan
pendengaran, perenungan, dan pemahaman.
4frt &.a?VY di dalamnya ada isti'arah
Kelompok kedua tidak memahami dan tidak
sebab orang-orang yang mati di sini adalah
mendengar sehingga seperti orang-orang
ungkapan untuk orang-orang kafir karena
mati.
matinya hati mereka.

Tafsir dan PenJelasan


Mufrcdaat Lughawlyyah
fanganlah keberpalingan orang-orang
{;-,'jd} seruanmu untuk beriman. Di- yang menentangmu dan enggan menyambut
katakan q1r'"'st qGl'1"Dia menjawab orang yang seruanmu membuatmu sedih, padahal kamu
memanggil." 1Is )t;J,t; "Dia menyambutnya." telah mengajak mereka kepada tauhid dan
1i;G! -*:"5 "Menyambutnya dan melakuan apa mengakui kenabianmu. Sesungguhnya, yang
yang diseru oleh orang yang mengajak secara menyambut seruanmu hanyalah orang-orang
perlahan-lahan." Perbedaan antara <{--rli> dan yang mendengar firman Allah dengan penuh
<.liy Uafrwa yang pertama adalah menerima pemahaman, perenungan, dan kesadaran.
apa yang diserukan kepadanya, sedangkan Setelah itu, mereka mendengarkan apa yang
yang kedua kadang-kadang berbentuk haq dan mengikuti petunjuk tersebut. Adapun
penolakan. 4:t't,;5- ,l'F mendengar dalam orang-orang kafir yang berpaling yang engkau
bentuk memahami dan mengambil pelajaran. memiliki harapan besar agar mereka mau
{;j:l'} orang-orang kafir. Allah menyerupakan beriman padamu, mereka seperti orang-orang
mereka dengan orang-orang mati dalam hal mati yang tidak mendengar suara, tidak me-
sama-sama tidak mendengar. {llr ii'j-} di mahami seruan dan tidak mengerti ucapan
akhirat. 4:';.;!l fF meret<a dikembalikan, lalu sebab mereka tidak merenungkan hujjah-
Allah membalas amal mereka. (rlu;F orang- hujjah Allah, tidak mengambil pelaiaran dari
orang kafir Mekah. {'ir} seandainya. Kata ini ayat-ayat-Nya, serta tidak berpikir. Faktor
menunjukkan anjuran untuk memperoleh yang menyebabkan mereka tidak menerima
sesuatu. 4$ i?-ty mukjizat yang bertentangan keimanan dan tidak meninggalkan kekufuran
dengan sunnatullah dalam ciptaan-Nya, seperti adalah karena mereka tidak memikirkan
unta Nabi Shalih, tongkat Nabi Musa, hidangan dengan baik apa yang diturunkan oleh Allah.
Nabi Isa. (tt:a.\ iijn!) turunnya mukjizat Mereka seperti orang-orang mati yang tidak
itu adalah bencana bagi mereka sebab mereka mendengar. Artinya, mereka adalah orang-
akan dibinasakan jika mengingkarinya. orang yang memiliki hati yang mati. Allah
menyerupakan mereka dengan orang-orang
Persesualan Ayat yang mati secara fisik.
Ayat ini turun setelah peristiwa Hamra' Maksud dari firman-Nya, {fii '&v4 5{\tb
al-Asad, setelah Perang Uhud. Ketika Allah adalah bahwa Dia menyampaikan perum-
menjelaskan dalam ayat-ayat di atas bahwa pamaan mengenai kemampuan-Nya untuk
manusia ada dua kelompok yang berbeda- membuat mereka menyambut dakwah Nabi.
beda dalam kesiapan menerima hidayah llahi, Dialah yang membangkitkan orang-orang
TAFSIRAI--MUNIR ltuD 4 ,r.r.. -r'--\ Surah at-An'aam

mati dari kubur pada hari Kiamat, kemudian Makna firman Allah, {i;naV iF :6sb
kepada-Nya mereka dikembalikan untuk men- bahwa Allah SWT berkuasa untuk menurun-
dapatkan balasan amal. Allah SWT semata kan mukjizat tersebut, namun hikmah ke-
yang mampu menghidupkan mereka dengan bijaksanaan-Nya menghendaki untuk tidak
keimanan, sementara kamu tidak mampu menurunkannya. Kebanyakan mereka tidak
memberi mereka hidayah. mengetahui bahwa ketika mereka memintanya
Di antara bentuk penentangan mereka dengan dasar kesombongan dan keangkuhan,
ialah meminta penurunan mukjizat, seperti Allah SWT tidakakan mengabulkan permintaan
unta, tongkat, hidangan, terpancarnya mata mereka. Kalau saja mereka mengetahui dan
ai4 penciptaan taman-taman hijau yang di- berpiki4, mereka pasti akan memintanya demi
penuhi pohon-pohon kurma dan anggur; men- mendapatkan manfaat. Pada saat itulah, Allah
jatuhkan langit dengan berkeping-keping ke- akan memberikan apa yang diinginkan dengan
pada mereka, mendatangkan utusan atau se- sebaik-baiknya. Penurunan mukjizat sesuai
kelompok malaikat, menciptakan rumah dari dengan yang mereka usulkan adalah penyebab
perhiasan, dan menurunkan kitab dari langit. kebinasaan mereka jika mereka tidak meng-
Lalu, Allah meniawab permintaan mereka imaninya. Maksudnya ialah pemintaan mereka
dalam firman-Nya, (l,u ar ir.1ip. Xatat<an kepada terhadap mukjizat materiil padahal ada ayat-
mereka wahai Nabi bahwa Allah SWT berkuasa ayatAl-Qur'an yang jelas hanyalah upaya untuk
untuk menurunkan mukjizat yang mereka melemahkan kedudukan Rasul. Kalau sekira-
usulkan, namun hikmah kebijaksanaan Allah nya hal itu terwujud, mereka pasti tidak akan
menghendaki penangguhan hal itu. Pasalnya, beriman dan mereka akan mengatakan bahwa j

kalau Dia menurunkannya sesuai dengan itu adalah sihir; sebagaimana firman Allah SWT, j
yang mereka minta kemudian mereka tidak "Dan sekiranya Komi turunkan kepadamu I
beriman, Dia akan mempercepat hukuman (Muhammad) tulisan di atas kertas sehingga I
kepada mereka, sebagaimana yang telah Ia mereka dapat memegangnyo dengan tangan I
lakukan kepada umat-umat terdahulu, seperti mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu
firman Allah SWT,
I
akan berkata, 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang
I
"Dan tidak ada yang menghalangi Kami nyote."' (al-An'aam:7) |
untuk mengirimkan (kepadamu) tanda- "Danjika mereka (orang-orang musyrikin) |
tqnda (kekuasaan Kami), melainkan karena melihat suotu tanda (mukjizat), mereka ber-
(tonda-tanda) itu telah didustakan oleh orang |
paling dan berkata, '(lni adalah) sihir yang t
terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada terus-menerus."'(al-Qamar: 2)
kaum Samud unta betina (sebagai mukjizat) |
yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
(unta betina itu). Dan Kami tidak mengirimkan I
Wujud nyata dari sebuah respons terhadap
tanda-tanda itu melainkan untuk menakut- t
dakwah Nabi Muhammad saw. adalah dengan
nakuti." (al-Israa': 59)
mendengar ayat-ayat Al-Qur'an dengan penuh
I
I
"Jika Kami menghendaki, niscaya Kami perhatian, pemahaman, dan keinginan untuk I
turunkan kepada mereka mukjizat dari mendapatkan kebenaran. Ini adalah jalan I
langit, yang akan membuat tengkuk mereka orang-orang Mukmin yang mau menerima apa I
tunduk dengan rendah hati kepadanya." (asy- yang mereka dengar; mengambil manfaat dan
I
Syu'araa':4) mengamalkannya.
I
TAFSIR AL-MUNIR,ILID 4

Adapun sikap berpaling dari dakwah di- "Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada
sebabkan indra yang tak dipergunakan. Mereka di bumi dan burung-burung yang terbang dengan
tidak mendengar dengan penuh perenungan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan

dan tidak memahami ayat-ayat dengan penuh


umat-umat (jugo) seperti kamu. Tidak ada
sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab,
ketundukan dan pengamatan. fadi, mereka
kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.
menjadi seperti orang-orang mati karena hati
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
mereka yang mati, bukan kematian fisik. Ini Kami adalah tuli, bisu, dan berada dalam gelap
adalah jalan orang-orang kafir. gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam
Sementara itu, permintaan mereka kepada kesesatan), niscaya disesatkan-Nya. Dan barang-
Nabi agar diturunkan mukjizat dari Allah yang siapa dikehendaki Allah (untuk diberi petunjuk),
bersifat materiil dan bisa ditangkap indra niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan
tidak lain adalah sebuah bentuk keangkuhan. y ang lur us." (al-An' aam: 38-39)

Pasalnya, telah ada bukti-bukti yang kuat dan


hujjah Al-Qur'an yang tidak mampu mereka Qlraa'aat
datangkan satu surat semisalnya. Hal ini terjadi Kata (-ui-) oleh Qunbul dibaca dengan
karena Al-Qur'an mengandung informasi ten-
ery)
tang hal-hal gaib, bebas dari kontradiksi, dan
memiliki sastra yang tinggi. Hanya saja, se- l'raab
bagian besar mereka tidak mengetahui bahwa
Allah SWT menurunkan mukiizat demi kemas- 4!; e ui) dan 4:? c i4' r,c*; e$,kata
(.a1 dalam dua kalimat ini adalah shilah zaidah
lahatan hamba-hamba-Nya. Ia tidak menurun-
yang berfungsi sebagai penguat.
kannya hanya untuk mengabulkan permintaan
yang bersifat berlebihan dan memaksa atau
yang ditujukan untuk melemahkan Rasulullah Balaaghah
saw. sebab dia tidak kuasa melakukan sedikit {fy -y untuk menegaskan bahwa
pun dari penurunan mukjizat-mukjizat itu terbang selalu dengan menggunakan dua
atau lainnya, kecuali dengan kehendak Allah sayap, sebagaimana kebiasaan yang ada pada
SWT dan iradah-Nya. umumnya tak akan bisa terbang tanpa ada-
nya kedua sayap. Hal ini untuk menyangkal
dugaan adanya makna maiaz karena kalimat
KESEMPURNAAT{ ILMU DAN KUASA ALLAH
li6y terkadang digunakan secara maiaz untuk
SWT SERTA TIDAK ADA KELALAIAN DALAM
menunjukkan suatu pekerjaan, seperti ayat,
AL.qUR'AN (g o.. i;iG L15. Adapun kalimat (6j r) t"-
bagai penyerupaan yang sangat kuat, dalam
Surah al-An'aam Ayat 38-39 ilmu balaaghah disebut dengan tasybih baligh,
artinya mereka seperti orang buta dan tuli
yang tidak bisa bicara dan mendengat. Adaat
dan wajhu as-syibh-nya (sebab penyerupaan)
dalam kalimat tersebut dibuang.

aH:?,ir! fKcJv@<;;4 Mufradaat Lu$hawffiah


+h:!"';#*vi';' tfili'\ fr";'4Br
wr
*" "-'-t4
{.,3;} semua insan maupun hewan yang
merangkak di atas bumi. Kata merangkak
'[AFsrRAL-MUNlR
JrrrD 4

di sini menunjukkan berjalan cepat. (;u"| Tafsir dan PenJelasan


segala sesuatu yang mempunyai sayap Di muka bumi ini, tidak ada satu pun
dan terbang di udara, jamaknya adalah ,
jenis hewan yang merangkak dan burung-
<rul. (ID merupakan jamak dari kata 1ify, burung yang tidak masuk dalam kategori
yaitu semua kelompok yang disatukan oleh makhluk ciptaan-Nya, seperti kalian wahai
suatu perkara, seperti agama, bahasa, sifat, manusia. Mereka juga merupakan sebuah
pekerjaan, waktu, maupun tempat.{6Jei Viy kelompok sebagaimana kalian. mereka juga
kelompok seperti manusia dalam pengaturan mendapatkan rezeki, memiliki ajal, aturan-
penciptaannya, rezekinya, dan kondisinya, aturan, kondisi, dan tabiat-tabiatnya sendiri.
(r,r,i r:) ti dak akan kami campakkan, Kelalaian Allah SWT juga mengatur mereka, menjaga
dalam suatu perkara adalah kelengahan keadaannya, dan berlaku baik padanya.
dan kealpaan dalam perkara itu. {.rt(Jt 9} Dalam ayat ini,Allah menyebutkan
Lauhil Mahfuzh. $:';;r-b hari pembangkitan, "Hewan yang berjalan di bumi" secara khusus
penghimpunan dan penggiringan. Setelah karena hal tersebut merupakan sesuatu yang
dihimpun, Allah SWT memutuskan hukuman bisa dilihat langsung oleh orang kafir. Adapun
bagi tiap-tiap amal perbuatan mereka dan mengenai kerajaan langit dan semua yang ber-
menghukum sebagian besar dari hewan- hubungan dengan itu, ia hanya diketahui oleh
hewan, kemudian berkata, untuk semua jenis
Allah SWT saja. Demikian pula halnya dalam
kehidupan yang tidak bisa ditemui hakikatnya
hewan, fadilah debu.
kecuali oleh Allah SWT semata, sebagaimana
{c.4} Al-Qur'an. {p} tuli dari men- firman Allah SWT,
dengarkan ayat-ayatnya dengan pendengaran
yang dapat menerima nasihat. {p<;} bisu dari "Don di ontara tanda-tanda (kebesaran)-
ucapan kebenaran. {:d,;p L.m#, n.{rr,:y Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan
jalan yaitu agama Islam. mqkhluk-makhluk yang melata yang Dia
sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa
Persesuaian Ayat mengumpulkan semuanya apabila Dia
ke h e n d a ki." (asy-Syuura a: 29)
Ayat sebelumnya menerangkan ke-
kuasaan Allah SWT dalam menurunkan tanda Allah SWT tidak akan pernah meninggal-
kebesaran-Nya dan seluruh mukjizat. Se- kan sesuatu pun kecuali telah ia sebutkan di
andainya dengan menurunkannya tersebut dalam buku catatan, yakni Lauhil Mahfuzh
dapat memberikan kemaslahatan bagi mereka, (makhluk yang berada di alam gaib yang di
Allah SWT akan melakukan dan menampak- dalamnya tersusun segala sesuatu yang telah
kannya. terjadi dan yang akan terjadi berupa ke-
Dalam ayat ini, disebutkan dalil yang me- kuasaan-kekuasaan mencipta sampai hari
nunjukkan adanya penjagaan, pertolongan, Kiamat tiba). Maksudnya ialah bahwa infor-
rahmat, dan kebajikan Allah SWT terhadap masi mengenai seluruh makhluk ada di tangan
segala sesuatu yang berjalan di atas bumi. Allah SWT. Tidak ada satu pun dari makhluk-
makhluk itu yang terlalaikan, baik rezeki mau-
fika pengaruh penjagaan Allah SWT bersifat
menyeluruh ke semua hewan, Dia tidak akan pun pengaturannya, baik yang ada di daratan,
menahan diri untuk menampakkan mukjizat- lautan, maupun udara, seperti firman-Nya,
mukjizat ini jika di dalamnya terdapat ke- "Dan tidak satu pun makhluk bergerak
maslahatan untuk para hamba. (bernyawa) di bumi melainkan semuanya
dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat 4:,;;i il\
1., :? i9t q u; e "<tei iri 'il},
,t
kediamannya dan tempat penyimpanannya. dia mengatakan bahwa seluruh makhluk di-
Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh kumpulkan pada hari Kiamat, baik binatang-
Mahfuz)i'(Huud: 6) binatang ternak, burung-burung, maupun
segala sesuatu. fadi, pada hari itu sampailah
Pendapat yang paling terkemuka menurut
imam ar-Razi dan sekelompok ulama bahwa keadilan Allah SWT untuk membalas sebagian
maksud dari kata Al-Kitab adalah Al-Qur'an besar dari hewan-hewan, kemudian Dia
karena huruf lam berfungsi untuk mengem- berfirman, "fadilah debu" karenanya orang-
balikan makna pada kata sebelumnya, sedang- orang kafir mengatakan
kan kata yang telah diketahui sebelumnya ada- 'Alangkah baiknya seandainya dahulu aku
lah Al-Qur'an. jadi tanah." (an- Naba': 40)
Kemudian, Allah SWT membangkitkan se-
Adapun orang-orang kafir yang telah
luruh umat dari golongan manusia dan hewan
mendustakan ayat-ayat Allah SWT yang me-
serta mengumpulkannya pada hari Kiamat dan
nunjukkan keesaan dan pembenaran Rasul
Allah juga memberikan balasan kepada setiap
saw., mereka diumpamakan orang bodoh, se-
dari mereka, sebagaimana firman-Nya,
dikit ilmunya, dan tidak punya pemahaman
"Den apabila binatang-binatong liar seperti orang tuli yang tidak bisa mendengar
d iku mp ulkan. " (at-Takwiir: 5) dan orang bisu yang tidak bisa bicara. Mereka
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar tidak mau mendengar seruan kebenaran
bahwa Rasulullah saw. melihat dua domba dan hidayah dengan pendengaran yang baik,
yang saling menanduh lalu beliau bersabda, bahkan mereka tidak bisa mengatakan ke-
benaran yang diketahuinya, Mereka meraba-
ji u.i t1
raba dalam kegelapan; kegelapan syirik
r. lzoz . '- , .
iitt,# dan paganisme, juga kegelapan adat-adat
s#t fahiliyyah, serta gelapnya kebodohan dan ke-
"Wahai ,{bu Dzar, tahukah kamu apa yang dunguan, lalu bagaimana mungkin ketulian
membuat kedua domba itu saling menanduk?" dan kebisuan bisa menunjukkan jalan yang
Abu Dzar menjawab, 'Tidak', beliau bersabda, benar atau bagaimana hal tersebut bisa me-
"Tapi Allah SWT mengetahuinya dan kelak akan
ngeluarkan mereka dari kondisi ini? Firman
menghukumi di antara keduanya." (HR Imam
Allah SWT
Ahmad)
"Perumpamoen mereka seperti orang-
Dalam kitab Musnad, ayahnya Abdullah orang yang menyalakan api, setelah menerangi
bin Ahmad menuturkan riwayat dari Utsman sekeliling nya, Allah melenyapkan cahaya (yang
bahwa Rasulullah saw bersabda, menyinari) mereka dan membiarkan mereka
yqt &-,(Ar A :er dalam kegelapan, tidak dapat melihat." (al-
;t;Lt';:y
Baqarah: 17)
"sesungguhnya sebagian besar dari hewan-
Namun, mereka lupa merenungkan dan
hewan akan diqishas (dihukumi) padahari Kiamat
kelak."
memikirkan hal tersebut. Allah SWT adalah
yang mengatur semua ciptaan-Nya sesuai
Abdur Razaq meriwayatkan dari dengan kehendak-Nya. fika Allah SWT ber-
Abu Hurairah terkait firman Allah SVVT, kehendak menyesatkannya, Dia akan me-
nyesatkannya dan tidak akan bermurah hati bumi diciptakan untuk kemaslahatan dan ke-
kepadanya karena ia bukanlah orang yang manfaatan kita.
pantas mendapatkan kebajikan. f ikaAllah SWT Firman Allah SWT (i';,:i 9., $'ih meng-
berkehendak memberikan hidayah-Nya, Dia indikasikan dalil adanya balasan bagi hewan-
akan memberikan anugerah dan perlindungan hewan yang kelak akan dikumpulkan pada
kepadanya dengan menunjukkannya ke jalan hari Kiamat, sebagaimana dikumpulkannya
lurus, yaitu Islam sebab dia pantas mendapat- manusia pada hari tersebut. Imam Muslim
kannya. Hal ini adalah pendapat dari madzhab meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya bahwa
Mu'tazilah. Rasulullah saw. bersabda,
Penyesatan maupun pemberian hidayah
tergantung pada kehendak Allah SWT sesuai
dengan ilmu-Nya atas makhluk-makhluk sejak
;G, e ,yqt &- Wl )y'a3X*r i:39
'op,i
azali. Barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, ,uyit ;tfut U -6 Alr -,r;t*t iq
ia telah berpaling dari seruan-Nya yang haq "Setiap hak pasti akan diberikan kepada
dan keangkuhannya di hadapan dalil-dalil pemiliknya pada hari Kiamat, hingga qishas pun
yang menunjukinya pada kebenaran. Semen- diberlakukan bagi domba yang tidak mempunyai
tara itu, orang-orang yang mendapat petunjuk- tanduk dari domba yang bertanduk." (HR Muslim)
Nya, yaitu orang yang diberi taufik untuk
berpikir serta menggunakan penglihatan, Firman Allah SWT 48j'e t;q1 U.ir| men-
pendengaran, hati dan akalnya. Ia telah meng- jadi dalil bahwa semua umat dari golongan
gunakan cara berpikir yang bena4 tanpa ter- hewan dan lainnya diberikan petunjuk untuk
pengaruh oleh warisan tradisi. kemaslahatan dirinya. Adapun orang kafir
tidak diberikan petunjuk dan kemanfaatan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum dari pendengaran serta penglihatan mereka,
Allah SWT Mahakuasa atas segala se- mereka berada dalam kegelapan kekufuran
suatu dan Maha Penyayang terhadap semua dan kehinaan.
makhluk. Semua hewan yang merayap dan Adapun firman Allah SWT {+d il' y.;y
burung-burung yang terbang merupakan se- menunjukkan indikasi bahwa kesesatan
buah kelompok, sebagaimana manusia dalam dan hidayah menuju Islam tergantung pada
kapasitasnya sebagai makhluk Allah SWT. Ia kehendak Allah SWT dan sesuai dengan ilmu-
juga menanggung rezeki mereka maka selayak- Nya, hikmah-Nya, dan pengetahuan-Nya yang
nya kita tidak berbuat zalim terhadap hewan- bersifat azali terhadap kondisi seluruh insan.
hewan tersebut ataupun memperlakukannya Allah SWT berkehendak dan menginginkan
sewenang-wenang melewati batas yang telah adanya kesesatan bagi orang kafir agar di
diperintahkan Allah SWT. situ terlaksana keadilan-Nya. Akan tetapi,
Az-Zajjaj mengatakan bahwa maksud dari Allah tidak memerintahkan pada kesesatan,
firman-Nya (ECi ei .il} adalah persamaan namun justru mengajaknya untuk beriman.
dalam penciptaan, rezeki, kematian, kebang- Allah berkenan memberikan hidayah bagi
kitan setelah mati, dan pembalasan. orang Mukmin yang menjalankan agama Islam
Dengan demikian, ayat ini menunjukkan agar terwujud kasih sayang-Nya. Adapun
kepada kita pentingnya untuk mempelajari kalimat 1iA;ir; dalam ayat ini merujuk kembali
tabiat-tabiat hewan serta berusaha mengambil pada orang-orang yang berdusta, sebagian
manfaat darinya karena semua yang ada di dari mereka adalah orangyang disesatkan-Nya
TAFSTRAL-MUNIR )ItID 4

dan sebagian lagi adalah orang yang mendapat TEMPAT MENGADU HANYA KEPADAALLAH
hidayah-Nya. SWT PADA SAAT DITIMPA KESULITAN
Imam ar-Razi berkata, "Berdasarkan
dalil ini, menjadi jelas bahwa Allah SWT tidak Surah al-An'aam Ayat 4O45
menghendaki kesesatan ini kecuali bagi orang
yang berhak mendapat balasan siksa, sebagai-
'Fti;rdt4 i A aiKal\?ij "S

mana Allah SWT tidak berkenan memberikan ., er.rt,< )t


hidayah kecuali bagi orang-orang Mukmin."
6?1,i(:jie <-fi-* o!l:-5n'.1attt
Adapun kehendakpada hidayah dan kesesatan,
ffi'<-,f$Y'i;.:$'re,"b\iyi;ilviKi
meski hanya disebutkan secara global dalam
ayat ini, ia telah dijelaskan secara rinci pada WV {:lqV )it
tY, :; $ uf;5 ;A;
{
ayat-ayat lainnya. Dengan demikian, penjelasan
secara global dalam ayat ini harus ditafsirkan V;'fif i',,4tt-1$@5frii44
sesuai dengan penjelasan yang bersifat rinci
yang terdapat dalam ayat lainnya.as Dengan
6t4 #;a )5',#S ",r,fi * "$,
V

kata lain, keglobalan yang masih samar bisa t1fr*,b!#;u,b6lg -<,14


ditafsirkan dalam keterangan yang lebih jelas
dan interpretatif.
'i,eWQVUr't:E;5i4b)*
Sementara itu, dalil dalam firman Allah -&w 5W tcx.
SWT {:"- 1 j.t c u*; Cb terdapat perbedaan "-lt
iat )); i$v
pendapat dalam penafsiran kata abKitaab.
Pendapat pertama mengatakan bahwa yang
@ Ajrr\r;iti'"fr
"Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah
dimaksud dengan a/-Kitaab adalah al- Kitaab al-
kepadaku jika silcsaan Allah sampai kepadamu,
Mahfuzh di alam arsy. Di situ, terdapat ayatyang
atau hari Kamat sampai kepadamu, apakah kamu
menunjukkan bahwa ilmu Allah mencakup akan menyeru (tuhan) selain Allah, jika kamu
seluruh makhluh baik secara global maupun orang yang benar!' (Tidak), hanya kepada-Nya
terperinci, sebagaimana sabda Rasul saw yang kamu minta tolong. Iika Dia menghendaki, Dia
diriwayatkan oleh imam ath-Thabrani, hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan
6.. kepada-Nya, dan kamu tinggalkan aPa yang
JL.Ug #g&\ e9-* kamu persekutukan (dengan Allah). Dan sungguh,
"Garis ketetapan alam semesta telah ini Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-
tercata hingga hari Kiamat." (HR ath-Thabrani)
umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa
mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan
Adapun pendapat kedua yang dipelopori kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada
oleh imam ar-Razi mengatakan bahwa yang Allah) dengan kerendahan hati. Tetapi mengapa
mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan
dimaksud dengan al-Kitaab adalah Al-Qur'an.
kerendahan hati ketika siksaan Kami datang
Di situ, mencakup ayat-ayat yang menunjuk-
menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah
kan kesempurnaan syari'ah dan kandungan
menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa
AI-Qur'an terhadap semua dasar hukum- indah bagi mereka apa yang selalu mereka
hukum dan prinsip-prinsip Islam serta etika kerjakan. Maka ketika mereka melupakan
beragama. peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kami pun membukakan semuapintu (kesenangan)
45 Tafsir ar-Razi: 12/221,lihat iuga: 2/48-53. untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira
TATSIRAI-MUNIRIILIp4
rrll, -1--------\
Surahal-An'aam

dengan aPa yang telah diberikan kepada mereka, akan terjadi, yaitu 4Lnry hari Kiamat yang
Kamisiksamerekasecaratiba-tiba,makaketikaitu di dalamnya terdapat siksaan.
4e.l6 # of F
mereka terdiam putus asa. Maka orang-orang yang untuk menerangkan bahwa jika patung-patung
zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. berhala itu memberikan manfaat pada kalian,
Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." menyerulah padanya.
(al-An'aamz 4o-45)
qqt:,;:i j j;sbAllahakanmenghilangkan
segala kesengsaraan dan yang sejenisnya, se-
Qlraa'aat bagaimana doa yang mereka serukan kepada-
q*:liy dibaca oleh Nafi' dengan tashil Nya. {,u ,!1} maka Dia akan menghilangkan-
hamzahyangkedua.Al-Kisa'imembacadengan nya. {ii":;} mereka meninggalkan, (ffi uy
membuang hamzah yang kedua, sedangkan penyembahan terhadap berhala maka jangan-
oleh para ulama qiraa'aatyang lainnya dengan lah kalian menyeru padanya.
membaca hamzahyangkedua secara jelas. [;9t ; ;i Sitl;3i *ii; y aiutusnya seorang
(:"ilt} dan (cLy dibaca oleh Imam as- Rasulnamurimerekamendustakannya.(,ri:ir.,y
Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf pstiuy dengan kesengsaraan, siksaan, kekerasan, dan
dan 1r,lu;. Kata (t,*i) oleh Imam Ibnu Amir kemiskinan yang teramat menghimpit. Kali-
dibaca dengan 1u5;. mat ini juga digunakan secara mutlak untuk
mengungkapkan peperangan dan kesulitan.
l,raab {,utjr} berarti penderitaan yang menghimpit di
peperangan ' {'fA(ty kata ini adalah ke-
Huruf ra'dalam kalimat 4#5i;y aaatatr 9'li-
dhamir muttashil yang dibac a rafa'dan me- balikan dari manfaat' yaitu penyakit' 43;#'Y
merendahkan dirinya' Kata 1{fiil berarti me-
nempati posisi rafa'fa'il. Adapun huruf kaaf
, .. ,^'_ nampakkan ketertundukan dan kepatuhan
oan milm nanya Derrungsl seDagar Rnrtoao, oan
dengan susah payah' {i':Ji} mereka penuh
uoaK mempunyar posisi apa pun dalam i'raab.
Huruf <al dalam ey qb -----
' merupakan
-r*----- shilah penyesalan dan merasa putus asa dari ke-
zaaidah. " selamatan. {# ;;} mereka tergolong orang-
orang terakhir yang berada dalam barisan
Paling belakang'
Balaafhah
{ar}i itt,i} pada persesualan Ayat
pembatasan penyebutan
maushuuf saja, yakni mereka tidak menyeru
Ayat sebelumnya menjelaskan betapa
kepadaselainAllahSWTuntukmenghilangkan
boaoinya orang kafir dan betapa ilmu Alrah
kesengsaraan' swT meliputi seluruh semesta alam. Dalam
Adapun kalimat 4ilt.;t;;-r;i.p merupakan
,rri i.i--O,,rn SWT menjelaskan kondisi
kinayah yang menerangkan kehancuran me-
tain dari orang-orang kafir tatkala mereka
reka dengan siksa yang membinasakan'
diuji dengan bencana dan musibah, mereka
mengadu dan kembali kepada Allah S\MT,
Mufndaat Lufhawlyyah bahkan tidak berani mendurhakai-Nya. Hal
{"<i''}mengandung makna permintaan ini dipengaruhi oleh fitrah manusia yang
untuk diterangkan. Ini merupakan susunan menyimpan ketauhidan kepada Allah dan
bahasa Arab yang berguna untuk menunjuk- dipengaruhi oleh kebutuhan manusia pada
kan kekaguman dan keheranan atas apa yang tauhid tersebut.
Tafslr dan Penjelasan kalian ingat hanyalah Allah SWT semata, se-
Allah SWT menginformasikan kepada bagaimana firman Allah SWT,
kita bahwa Dia adalah ZatYang Maha melaku- "Dan apabila kamu ditimpa bahaya di
kan apa saia yang dikehendaki-Nya. Ia Maha lautan, niscaya hilang semua yang (biasa)
Mengatur ciptaan-Nya sesuai dengan yang kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia
diinginkan-Nya, dan bahwa tidak ada peng- menyelamatkan komu ke daroton, kamu
halang apa pun yang bisa menghukumi-Nya. berpaling (dari-Nya). Dan manusia memang
Tiada seorang pun yang mampu menghindar- selalu ingkar (tidak bersyukur)." (al-Israa': 67)
kan hukum-Nya dari ciptaan-Nya, bahkan
"Maka apabila mereka naik kapal, mereka
Allah SWT adalah Zat Yang Esa tiada sekutu
bagi-Nya. Dia akan mengabulkan permintaan berdoa kepada Allah dengan penuh rasa

siapa saja yang Ia kehendaki. pengabdian (ikhlas) kepada-Nya, tetopi ketika


Katakanlah kepada orang-orang musyrik Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat,
wahai Rasul, "Bagaimana jika adzab Allah SWT malah mereka (kembali) mempersekutukan
datang menimpa kalian, sebagaimana adzab (Allah)." (al-'Ankabuut 65)
yang telah menimpa umat-umat terdahulu, "Dan apabila mereka digulung ombak yang
seperti gempa, angin topan, halilintar yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah
berkilat, badai, dan banjir? Bagaimana jika hari dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
Kiamat didatangkan kepada kalian dengan Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka
segala macam kepanikan, kehinaan, dan hiruk sampai di darotan, Ialu sebagian mereka
pikuk malapetaka yang menakutkan? Adakah tetap menempuh jalan yang lurus. Adapun
kalian akan menyeru kepada selain Allah SWT yang mengingkari qyat-ayat Kami hanyalah
untuk menghindar dari apa yang menimpa diri pengkhianat yang tidak berterima kasih."
kalian? Ataukah kalian akan menyeru kepada (Luqmaan:32)
berhala yang kalian jadikan sebagai tempat
Begitulah, Allah SWT telah meletakkan
berlindung? Ataukah kalian memercayai ber-
di dalam fitrah manusia ketauhidan dan ke-
hala-berhala itu sebagai Tuhan dan sebagai
patuhan terhadap Sang Khaliq yang hakiki
sekutu Allah SWT?
dan Yang Maha Berkuasa yang kekuasaan-Nya
Kemudian, Allah SWT memberikan me-
melebihi segala sesuatu. Tiada satu pun yang
reka jawaban dengan nada mencemooh dari
mampu mengalahkan-Nya baik di langit mau-
pertanyaan-pertanyaan ini melalui firman-Nya
pun di bumi. Adapun kemusyrikan yang sifat-
(i) untuk menggugurkan semua yang telah nya adalah sementara dan berasal dari warisan
disebutkan sebelumnya. Adapun jawabannya
kaum-kaum primitif, hingga ketika tertimpa
adalah bahwa pada saat kalian tertimpa
cobaan, mereka akan memohon dengan sangat
kesengsaraan, malapetaka, dan cobaan, kalian
kepada Allah S\MX,
hanya meminta kepada kepada Allah semata.
Kalian meminta agar Ia menghilangkan segala " M ako h a da pkanlah w ai ahmu d eng an luru s
penderitaan yang ditimpakan kepada kalian kepada agamo (lslam); (sesuai) fitrah Allah
dan Allah SWT menghilangkan penderitaan disebabkan Dia telah menciptakan manusia
tersebut sesuai dengan hikmah dan kehendak- menurut ffitrah) itu. Tidak ada perubahan
Nya. Pada saat itu, kalian melupakan apa yang pada ciptaan Allah. (lnlah) agama yang lurus,
selama ini membuat kalian musyrik. Kalian tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
meninggalkan tuhan-tuhan kalian dan yang (ar-Ruum:30)
TATSIRAI-MuNIRIrLIp4
tr.!., -f-\
surahal-An'aam

Allah SWT memberikan contoh dengan yang telah dilakukan oleh nenek moyang
perumpamaan umat-umat terdahulu dan me- mereka.
ngukuhkannya sebagai contoh agar bisa dijadi- Kemudian, Allah SWT menurunkan siksa-
kan pelajaran. Yang perlu diperhatikan adalah an kepada mereka disertai dengan penjelasan
bahwa kesengsaraan yang menimpa hamba- penyebab dan pertimbangannya, Allah SWT
hamba-Nya itu telah menjadi sunatullah agar berfirman, {,iJ txL} a6 maksudnya adalah tat-
mereka berbalik dari kesesatannya dan men- kala mereka berpaling dari para rasulnya yang
jadi sadar kembali. Kemudian, Allah SWT membawa ajaran baik berupa berita gembira
berfirman {iu;i U;} yang maksudnya adalah maupun peringatan, mereka melupakannya
Allah telah mengutus para rasul kepada umat- dan membelakanginya. Mereka terus berada
umat sebelummu,lalu para rasul itu mengajak dalam kekafiran dan kedurhakaannya, Ialu
mereka untuk mengesakan Allah SWT dan Allah SWT membukakan pintu rezeki dengan
menyembah-Nya, namun mereka tidak meng- berbagai macam kemakmuran hidup, ke-
indahkan ajakannya maka Allah pun menguji sehatan, keamanan, dan lain sebagainya sesuai
mereka dengan musibah dan malapetaka, dengan yang diinginkan mereka. Ini adalah
yakni dengan kefakiran, kesempitan hidup, istidraj dan pembiaran dari Allah SWT kepada
penyakit, dan kepedihan agar mereka berdoa mereka sehingga tatkala mereka bersuka ria
dan mengharap dengan sungguh-sungguh ke- dengan apa yang telah mereka terima berupa
pada Allah SWT dengan penuh kekhusyuan. rezeki, anak-anah dan harta benda. Allah SWT
Pasalnya, musibah-musibah tersebut akan menjadikan mereka lalai dan menimpakan
membersihkan jiwa, memperkuat mental, dan siksa yang tak terduga kepada mereka. Mereka
meluruskan akhlak. Ayat ini berkaitan erat pun menjadi putus asa dari keselamatan dan
dengan ayat sebelumnya ketika orang-orang semua kebajikan.
musyrik menempuh jalan yang berbeda de- Binasalah kaum yang menzalimi dirinya
ngan para nabi, seperti jalan yang di tempuh sendiri, yaitu merekayang mendustakan rasul
oleh orang sebelum mereka. Mereka menan- dan tetap berkubang dalam kemusyrikan yang
tangnya agar diturunkan bencana, sebagai- membinasakan sehingga tak ada seorang pun
mana bencana yang telah diturunkan kepada dari mereka yang akan selamat. Pujian se-
umat-umat sebelumnya. utuhnya hanyalah milik Allah SWT, Tuhan
Kemudian, Allah SWT menegaskan anjur- seluruh alam, atas anugerah kenikmatan-ke-
an-Nya supaya memohon dengan sungguh- nikmatan-Nya kepada rasul-rasul-Nya dan
sungguh dengan mengatakan 'Andai saja ka- kepada orang-orang yang taat. Ia yang men-
lian tunduk kepada-Ku dan bersikap khusyu jatuhkan siksaan bagi orang-orang kafir dan
dan bertobat tatkala datang cobaan dan tanda- rusak. Ini menunjukkan bahwa pemusnahan
tanda dari siksaan." Akan tetapi mereka tidak orang-orang yang merusak adalah bentuk
mau melakukannya dan hati mereka menjadi nikmat dari Allah SWT dan bahwa dalam se-
keras, yakni hati mereka tidak lembut dan tiap kesengsaraan dan kepedihan terdapat
halus dan mengeras bagaikan batu bahkan pelajaran dan nasihat. Sesungguhnya, teng-
lebih keras lagi. Mereka tidak mau mengambil
gelam dalam kemewahan hidup merupakan
pelajaran dan setan akan menghiasi perbuatan
istidraj dan permulaan adzab. Sesungguhnya,
mereka dengan tindakan syirik, dosa, durhaka,
dan maksiat, bahkan setan akan membisikkan 46 Yang dimaksudkan di sini bukanlah lupa sebagaimana
kelupaan manusia pada umumnya, akan tetapi bermakna
kepada mereka untuk tetap mengikuti apa meninggalkan apa yang mereka ingat.
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4

berdzikir kepada Allah SWT adalah sebuah tertimpa kesengsaraan ia bersabar dan itu adalah
keharusan dalam setiap perkara. keb aikan b aginy a !' (HR Muslim)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Uqbah


bin Amir dari Nabi saw. bersabda, Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
eyat {,5.5;i ,.p} merupakan hujjah tak ter-
v {-.rw ,*qtr [y 4t #.ittc,;I:r;L bantahkan bagi orang-orang musyrik. Ayat ini
tt
Lr,i:)t S GO (t-+, sebuah perumpamaan bagus yang digunakan
L"J'
dalam berargumentasi dengan mereka. Di saat
"lika kalian melihat seorang hamba yang tertimpa musibah, mereka mengadu kepada
diberikan oleh Allah SWT sesuatu yang ia inginkan Allah dan pada hari Kiamat mereka akan
dari dunia atas kemaksiatan yang ia hkukan, kembali kepada-Nya. Lantas, mengapa ke-
maka ketahuilah bahwa itu adalah istidraj." (HR
musyrikan ini terus terjadi pada saat kondisi
Imam Ahmad)
mereka sejahtera? Padahal, pada saat mereka
Kemudian, Rasulullah saw membacakan sedang kesulitan, mereka meninggalkan ber-
ayat {;; .y ;E bttcS:itS'u, di} sampai halanya dan menyeru kepada Allah SWT agar
'rJ menghilangkan adzab dari mereka? Semua ini
akhir ayat.
Dalam sebuah riwayat ath-Thabrani dan menunjukkan adanya pengakuan dari mereka
al-Baihaqi tentang bab iman disebutkan, terhadap Allah SWT.
Di antara wujud sifat belas kasih Allah
4S ,* 4t ,,-}4-ilt d-5 riL,
u r;lJr :y SWT kepada hamba-Nya adalah adanya per-
ingatan dari Allah mengenai kondisi umat-
Ar$t+s)tG1,*o ,P e umat terdahulu yang bisa diambil pelajaran
"Jika kamu melihat Allah SWT memberikan dan nasihat. Sesungguhnya, Allah SWT men-
kepada seorang hamba sesuatu yang ia sukai dari didik hamba-hamba-Nya dengan keseng-
dunia, padahal dia selalu melakukan maksiat, saraan (harta benda) dan kesulitan [yang me-
maka hal merupakan istidraj." (HR ath-
itu nimpa badan) serta dengan apa saja yang di-
Thabrani dan al-Baihaqi) kehendaki oleh-Nya,

Adapun orang Mukmin tidak akan ter- "Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa
pedaya (lengah) dengan kenikmatan dan yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan
akan bersabar saat mendapat cobaan. Imam ditany a." (al-Anbiya a' : 23)
Muslim meriwayatkan dalam hadits marfu Hal ini supaya mereka kembali kepada
dari Shuhaib, Allah SWT serta berpaling dari kekafiran dan

dS ,F il kiiii'"oy,qr,$t ;\W
kemaksiatan sehingga mereka sadar.
,tu,t
Akan tetapi, pada umumnya, kedurhakaan
bK ,5i it? '^Ztbi 31. ,aN iy *\ selalu mengiringi kekafiran. Oleh karena itu,
Allah SWT mencela orang kafir yang yang
il tF ;t(J ,p Lk ^*vai 3y ,U tp tidak mau berdoa dan menginformasikan
"Sungguh mengagumkan perkara orang bahwa mereka tidak tunduk saat diturunkan-
Mukmin, semua perkaranya itu baik, dan hal nya adzab. Boleh jadi, mereka berdoa, namun
tersebut hanya ada pada diri orang Mukmin. tanpa disertai keikhlasan atau mereka berdoa
Ketika ia mendapat kesenangan ia akan bersyukur, pada saat terkena adzab dan pada saat itu hal
dan itu adalah kebaikan baginya, dan ketika ia ini tidak ada gunanya bagi mereka.
Dari penjelasan di atas, bisa dipahami sebuah kebaikan, kecuali amalnya akan me-
bahwa berdoa diperintahkan saat kondisi nurun dan akalnya menjadi lemah."
lapang atau sempit. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya, kehancuran dan kebina-
"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah saan suatu kaum dalam pengetahuan kita me-
kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan rupakan hal yang menyedihkan, namun dalam
bagimu. Sesungguhnya, orang-orang yang takdir Allah SWT hal itu merupakan suatu pe-
sombong tidak mau menyembah-Ku akan lajaran dan nasihat yang baik agar kerusakan
masuk neraka Jahannqm dalom keadaan hina- tidak semakin merajalela.
dinq."' (al-Mu'min: 60) Ayat {qi;lr )tt'#Y mengandung kewajiban
untuk meninggalkan kezaliman karena ke-
Ini adalah sebuah ancaman yang teramat
zaliman selalu mendatangkan penderitaan.
nyata.
Ayat ini juga mengandung kewajiban untuk
Adapun adanya kedurhakaan orang kafir
memuji kepada Allah SWT yang telah meng-
ditunjukkan dalam firman Allah SWT , ry
hukum kezaliman agar kerusakan tidak terus
4€*.;V^kni keras kepala dan keras hatinya. berlanjut dan agar unsur kebaikan bisa tegak
Hal ini merupakan ungkapan bagi orang
berdiri.
kafir dan orang yang selalu berbuat maksiat.
Mereka dalam hal ini terpengaruh oleh setan,
{i;rJj gt<c 'nLAt I ;;y setan membujuk dan DI ANTARA KEKUASAAN DAN KEESAAN
menggiring mereka pada kemaksiatan. ALLAH SERTA MISI UTAMA RISALAH PARA
Kenikmatan yang diberikan kepada se- RASUL
orang hamba bukan berarti hal itu menun-
jukkan keridhaan Allah SWT. Apabila kenik- Surah al-An'aam Ayat 4649
matan itu dibarengi dengan kemaksiatan, hal
tersebut merupakan istidraj dari Allah SIvlII,
'{'{i::,Yr'#ti,r A oL lJJ S
sebagaimana dalam firman-Nya,
p,L &{_tt i \t t; &fi :p
W'b;, p
"Dan Aku memberi tenggang waktu kepada
mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh."
"i fg-) r 3p,:";'-^
(al-Qalam:45)
Sebagian ulama ada yang berkata, "semoga
{'fr ,xr l.,t1i F, ,y i*;l S
Allah memberikan rahmat bagi seorang hamba ffi 5;+r,,
b
i;lr Jy lxi Ji i;i+
yang mentadabburi ayat ini, i;ri G,ir; rlt ,j;F 'n'or-Sr r*)
4^; i(..:i." Muhammad bin an-Nadhr ai-Haritsi
J t- Vlt Jriti
mengatakan bahwa Allah SWT menangguhkan
kaum-kaum ini sampai dua puluh tahun. Hasan W |i;* #{i ;* tt<i'ei; G\
al-Bashri mengatakan "Demi Allah, tidak ada \j'(q {t33ti4Z_t:-u.q tj,Kijr;
seorang manusia pun yang diberi kelapangan ./ , rr/
duniawi oleh Allah SWT lalu ia tidak memiliki Ogl-,.12
kekhawatiran bahwa hal itu adalah ujian dari "Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah i

Allah, kecuali amalnya akan menurun dan kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan
akalnya menjadi lemah. Tidaklah Allah me- penglihatan serta menutup hatimu, siapakah
nahan pemberian kepada hamba, lalu ia tidak tuhan selain Allah y ang kuasa mengemb alikanny a
memiliki anggapan bahwa di dalamnya ada kepadamu?' Perhatikanlah, bagaimana Kami men-
jelaskan berulang-ulang (kepada mereka) tanda- dan pengulangan melalui jalur yang berbeda-
tanda kekuasaan (Kam), tetapi mereka tetap beda. {.>ti3r} tanda-tanda yang menunjukkan
b erp aling. Katakanlah ( Muhammad),' Terangkan- keesaan Allah SWT. (i;*h mereka me-
lah kepadaku jika silcsaan Allah sampai kepada- malingkan diri dari tanda-tanda itu dan tidak
mu secara tiba-tiba atau terang-terangan, maka mau mengimaninya. (ii; \i ii,} di waktu
adakah yang dibinasakan (Allah) selain orang- malam maupun siang hari. (i4r.L F orang-
orang yang zalim?' Para rasul yang Kami utus itu
orang kafir; yaitu yang tidak akan dibinasakan
adalah untuk memberi kabar gembira dan mem-
kecuali mereka.
beri peringatan. Barangsiapa beriman dan meng-
adakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut
(r}1b orang yang memercayai surga.
pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Dan {b*Y orang yang tidak memercayai neraka.
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, (ij.Ji} dari asal kata 1;r; artinya menyentuh
akan ditimpa adzab karena mereka selalu berbuat dengan tangan. Kalimat ini digunakan untuk
fasik (berbuat dosa)." (al-An' aam: 46-49) memaknai segala sesuatu yang menimpa
manusia berupa hal yang buruk ataupun mem-
bahayakan. {;;,1+} keluar dari jalur ketaatan.
Qlraa'aat
{;i"Ii} dibaca oleh Imam Nafi' dengan Persesuaian Ayat
tashiil hamzah yang kedua, sedangkan oleh
Ayat-ayat yang telah termaktub sebelum-
Imam al-Kisa'i dengan membuangnya. Semen-
nya mempunyai kesatuan tema dengan ayatini,
tara itu, para imam qiraa'aot yang lainnya
yaitu menetapkan kekuasan llahi, mengukuh-
membacanya dengan jelas.
kan dalil wujud Allah SWT dan mengesakan-
{;r**} dibaca oleh Imam Hamzah dan al-
Nya, serta menjelaskan pentingnya misi-misi
Kisa'i serta Khalf denganisymam suarashadke
para Rasul, di antaranya adalah membasmi
zai, sementara para imam qiraa'aat yang lain
kemusyrikan dan penyembahan berhala.
membacanya dengan shad yangmurni.

Tafsir dan Penjelasan


I'raab
Katakanlah wahai Rasul kepada orang-
4I1 #h huruf {;,} adalah mubtada', dan orang musyrik yang berdusta dan durhaka,
kata {lj1} adalah khabar, sedangkan kata {}} "Terangkanlah kepadaku apa yang akan
adalah sifat bagi kata {lj}. Adapun huruf ha'
kamu lakukan jika Allah SWT merampas
dari kalimat {:, Sii} kembali pada makna nikmat pendengaran, penglihatan, dan hati
/r'il, maksudnya adalah sesuatu yang diambil nurani sebab pendengaran merupakan kunci
darinya. pengetahuan dan saling memahami dalam
Dalam kalimat 4tirt A j:i), huruf 1;; berinteraksi dengan orang lain dan penglihatan
adalah mubtada', sedangkan kalimat .lf vr} adalah organ untuk melihat segala sesuatu,
{i9i huruf Fa' dimasukkan dalam khabar menilainya dan menguasainya. Adapun hati
mubtada'karena 6r; adalah isim maushul de- nurani merupakan tempat kehidupan, akal,
ngan fi'il yang setara dengan posisi kata (.rjiD
dan ilmu. fika Allah SWT merupakan pemberi
sebagaimana disebutkan di atas.
segala kenikmatan ini, selayaknya hanya Dia
sajalah yang wajib diagungkan, dipuji, dan
Mufrcdaat Lughawlyyah disembah.
*Aiy beritahukanlah aku. {;;} men- Hati yang tertutup maksudnya adalah hati
cetak. 4$Y kita memberikan penjelasan yang terkunci ketika hati tidak lagi bisa mene-
TAFSIRAT-MUNIRIIUp 4 -/--\ surahat-An'aam
't{il
rima hidayah dan tidak bisa berpikir jernih yang menyembah hanya kepada Allah semata
dalam perkara apa pun termasuk sesuatu yang tanpa menyekutukan-Nya, mereka akan
bermanfaat ataupun berbahaya, bahkan yang selamat.
haq ataupun yang batil sekali p,un. Kemudian, Al-Qur'an juga menjelaskan
Firman Allah SWT {: €U} maknanya misi para rasul, sebagaimana termaktub dalam
adalah mengembalikan kepadamu apa yang firman-Nya $:*At E; \;tY Misi para rasul
telah diambildarimu, yakni tiada Tuhan selain hanya memberikan kabar gembira kepada
Allah SWT yang mampu mengembalikan ke- orang-orang Mukmin akan adanya surga dan
padamu apa yang telah dirampas darimu. pahala, serta memberikan peringatan kepada
Lihatlah bagaimana Kami menerangkan orang-orang yang kufur kepada Allah SWT
tanda-tanda, menjelaskannya, dan menafsir- dengan ancaman siksa dan neraka. Adapun
kannya serta mengulang-ulangnya dengan penjelasan tempat kembali bagi dua golongan
berbagai ragam dan format bahasa yang ber- ini adalah sebagai berikut.
beda-beda, baik dengan teguran, peringatan, Barangsiapa yang beriman dan percaya
maupun dalih-dalih apologis, dengan motivasi sepenuh hati dengan apa yang datang dari
dan ancaman, dan hal-hal lain semacamnya Rasul dan berbuat baik dengan mengikuti
yang menunjukkan bahwa tiada Tuhan selain perintahnya, ia tak perlu takut dengan siksaan
Allah SWT dan bahwa segala sesuatu yang dunia maupun akhirat di kemudian hari dan
disembah selain Dia adalah batil dan sesat. tak perlu gelisah pada hari pertemuan dengan
Kalau tuhan yang mereka sembah mampu Allah SWT atas apa yang telah ia lakukan di
memberikan manfaat ataupun bahaya, waktu lampau dan apa yang mereka tinggalkan
tentunya tuhan itu mampu mengembalikannya dari urursan dunia karena Allah SWT akan
kepadamu. fika kamu sudah tahu bahwa ia menjaganya dari semua kekhawatiran, se-
tidak bisa melakukan apa pun, lalu mengapa bagaimana firman Allah SWT,
kamu masih meminta kepadanya, padahal
"Kejutan yang dahsyat tidak membuat
doa adalah ibadah, sedangkan ibadah itu
mereka merasa sedih, dan para malaikat akan
hanyalah kepada Allah Yang Maha Esa dan
menyambut mereka (dengan ucapan), 'Inilah
Mahaperkasa?
harimu yang telah dijanjikan kepadamu."' (al-
Lihatlah bagaimana mereka berpaling!
Anbiyaa':103)
Katakanlah wahai Rasul, "Terangkanlah ke-
padaku bagaimana jika adzab Allah SWT Mereka juga tidak akan bersedih di dunia
datang kepada kalian secara tiba-tiba tanpa seperti kesedihan orang musyrik dalam meng-
kalian sadari atau ia datang dengan terang- hadapi kesulitan hidup dan lamanya cobaan
terangan dan kamu bisa melihat serta me- itu. Akan tetapi, orang Mukmin akan bersabar
rasakannya, beritahukan kepadaku apa yang atas apa pun yang menimpa dirinya. Ia akan
akan kamu lakukan?" Sesungguhnya, yang mendapatkan pahala dari Allah SWT dan
hancur binasa itu hanyalah orang-orang zalim optimis mengharapkan pahala dari-Nya ka-
yang menganiaya dirinya sendiri dengan me- rena Allah SWT memberikan petunjuk ke-
nyekutukan Allah SWT dan selalu bersikeras padanya untuk selalu bersyukur saat men-
dalam kekafiran dan kedurhakaannya. Artinya, dapat nikmat dan bersabar kala mendapat
adzab itu hanya mengenai orang-orang yang cobaan dan menyerahkan kuasa seluruh per-
menzalimi dirinya sendiri dengan cara menye- kara kepada Sang Pencipta, sebagaimana fir-
kutukan Allah SWT, sedangkan orang-orang man Allah SW[,
"Setiap bencana yang menimpa di bumi Adapun misi para rasul ialah memberikan
dan yang menimpa dirimu sendiri, semuonya berita gembira dan peringatan, serta motivasi
telah tertulis dolam Kitab sebelum Kami me- dan intimidasi. Hasan al-Bashri mengatakan
wujudkannya. Sungguh, yang demikian itu "Misi para rasul memberikan kabar gembira
mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih akan adanya kelapangan rezeki di dunia dan
hati terhadop apa yang luput dari kamu, dan pahala di akhirat, hal itu ditunjukkan langsung
tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang dalam firman Allah SWT,
diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak me- "Dan sekiranya penduduk negeri beriman
nyukai setiap orang yang sombong dan mem'
dqn bertakwo, pasti Kami akan melimpahkan
b a ng g aka n diri." (al-Hadiidz 22 -23)
kepada mereka berkah dari langit dan bumi,
Barangsiapa yang mendustakan ayat-ayat tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-
Allah SWT yang dibawa oleh para rasul, ia ayat Kami), maka Kami sfksa mereka sesuai
akan mendapatkan adzab atas kekufuran dan dengan apa yang telah mereka keriakan." (al-
penentangannya terhadap ajaran yang dibawa A'raaf:96)
rasul dan atas sikapnya yang tidak taat pada Manusia sendirilah yang menentukan
perintah Allah SWT dan aturan-Nya, bahkan
bagiannya untuk dirinya sendiri, baik itu
melakukan larangan-larangan-Nya. Ganjaran kenikmatan maupun kesengsaraan. fika ia
yang setimpal untuk kekufuran dan kerusakan
mengimani Allah SWT sebagai Tuhan dan me-
mereka di dunia adalah berbagai macam lakukan amal saleh, ia akan mendapatkan ke-
bencana dan ketika di akhirat adalah beragam
amanan, kebahagiaan, dan kesenangan. Ada-
kemurkaan dan kepedihan neraka fahannam. pun jika ia mendustakan ayat-ayat Allah SWT
Adapun kebaikan nikmatdunia bagi orangkafir
yang telah diturunkan kepada para Rasul-Nya,
hanyalah sekadar kenikmatan kecil. Alangkah
ia akan ditimpa adzab karena kekufuran dan
bodoh dan hinanya jika dibandingkan dengan
kefasikannya.
kebaikan akhirat.

Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum ILMU NABI SAW. BERSUMBER DAR! WAHYU
DAN TUGASNYA ADALAH MEMBERIKAN
Allah SWT telah menciptakan makhluk
PERINGATAN SERTA TIDAK MENGUSIR
dan membekalinya dengan kunci-kunci penge-
ORANG.ORANG LEMAH
tahuan berupa pendengaran, penglihatan,
dan akal yang Allah SWT bisa merampasnya
Surah al-An'aam Ayat 5O-53
kembali dari mereka. Ketika hal itu telah di-

#-'{5 I't {i> Ls++ K1 3;\< S


rampas, siapakah yang bisa menggantikannya?
Tiada lagi harapan bersandar selain kepada
Allah SWT. fika mereka diadzab tanpa disadari ( $t 6 st-k ;l"tJ 35-.1i q)l
atau tidak yang disebabkan kekufuran dan
kemaksiatan mereka, sesungguhnya keadilan fi"lA,i ,;f it 6;:-4 i1 SZt- Ei
Allah berhak menghukumi dan membinasakan
orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri
\;#-f 'b;r6,'"5t
*r+U@ |Kfr
dengan kemusyrikan kepada Allah SWT. Ada- "d'AU{iU#;,a-f A}.;Jy
pun orang-orang Mukmin yang bertakwa, me-
reka akan selamat dari adzab tersebut. !r*,ir, .{.5'o}i- i-$ ;P I ; ffi 6fr.
rel4 b 4i6 r1?,-iguitii_ &r:.)b takut dihimpun tanpa adanya pertolongan
dan syafa'at bagi mereka. Adapun masuknya
i1# r*' i 4 1g ;rV',./ *-n,t. alif dan lam dalam kalimat {i,*it} karena
G (t\u,@ 6#!' c, . )z< O.1)'it
kalimat ini menurut orang-orang Arab me-
rupakan isim nakirah. Sebagian besar orang
U$irGi{Sf6A,*# Arab menjadikan kata 1;riig sebagai isim
ma'rifah dan tidak boleh di-tashrrfkan.
'rfu,AV&ttfit-rL;. Namun, sebagian lainnya menjadikannya
"Katakanlah (Muhammad), sebagai isim nakirah, serta boleh di-tashrif-
Aku tidak me-
ngatakan kep adamu, bahwa p erb endaharaan Allah
kan.
ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib {:"- ; t:v- i tl; u} hurul {c}
dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa yang pertama memiliki makna at-Tab'iidh,
aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di- sedangkan huruf (.rF yrng kedua sebagai
wahyukan kepadaku.' Katakanlah, Apakah sama zaidah. Kata {,;} di sini menempati posisi
antara orang y ang buta dengan orang yang melihat? rafa' karena ia merupakan rsim dari (tip,
Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?' Peringat- seperti halnya 4:? i rre +v: iity
kanlah dengannya (Al-Qur'an) itu orang yang takut
akan dikumpulkan menghadap Tuhannya (pada
{it,].uii} dalam kondisi nashab karena
merupakan jawab dari nafi. $or*;\ lawab dari
hari Kiamat), tidak ada bagi mereka pelindung
nahi, adapun takdir-nya adalah or'i;. ;ir Y yr1
dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah,
agar mereka bertakwa. langanlah engkau mengusir i al; sj ,i,-s.tist i W ,'^i;, o:rl-;- l#V'a'i,:u g,
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan $lp:? cf.?.
'*' U ,{;iy kata (,rj;i} dalam
p etang hari, mereka mengharapknn keridaan-Nya. 4q n &
Engkau tidak memikul tanggung jawab sedikit pun posisi nashab dari fi'il muqaddar yang dapat
terhadap perbuatan mereka dan mereka tidak me- diketahui dari kalimat (q ; t iirr ;|, se-
mikul tanggung jawab sedikit pun terhadap per- bagaimana dalam sebuah perkataan 6* 3y1ff;\.
buatanmu, yang menyebabkan engkau (berhak) Kata pilihan di sini dibaca nashab karena se-
mengusir mereka sehingga engkau termasuk orang- buah rstfTram menghendaki adanya fi'il, dan
orang yang zalim. Demikianlah, Kami telah meng-
itu lebih diutamakan daripada isim.
uji sebagian mereka (orang yang kaya) dengan se-
bagian yang lain (orang yang miskin), agar mereka
(orang yang kaya itu) berkata, 'Orang-orang se- Balaaghah
macam inikah di antara kita yang diberi anugerah
oleh Allah?' (Allah berfirman), 'Tidakkah Allah
4:" it +Z ,t6::? i eZ ii*6\
dalam dua kalimat ini dalam istilah balaaghah
lebih mengetahui tentang mereka yang bersyukur dinamakan raddu shadri'ala al-'ajz.
(kep ada-Nya)i"' (al-An' aam: 50-53)

Mufradaat Luthawlyyah
Qlrua'aat
$,ir;b adalah jamak dari kata (Z-F)
{gr*ju,} dibaca oleh Imam Ibnu Amir tempat untuk menyimpan barang yang ingin
dengan (.;i!). disimpan dan dilarang untuk dipergunakan.
Adapun {n' ;jr} sumber rezeki, maksudnya
l'raab adalah bahwa rezeki-rezeki hamba tidak ada
4A :.t3 ; i gY merupakan Haal dari di tanganku. (;+r) sesuatu yang tidak bisa
dhamir fli;*Yyang maknanya bahwa mereka diketahui oleh seluruh makhluk dan hanya
Allah SWT yang mempunyai kekuasaan untuk Sebab Turunnya Ayat 52
mengetahuinya. {A$ orang kafir dan Ibnu Habban dan Hakim meriwayatkan
"r"!,} yang
orang Mukmin maupun orang tersesat dari Sa'ad bin Abi Waqash, ia mengatakan
dan orang yang mendapat hidayah. (fJbF bahwa ayat ini telah diturunkan kepada enam
ancamlah. {+} Al-Qur'an. {:li ; j py tiaat orang: aku, Ibnu Mas'ud, dan empat orang
ada selain Allah. (di} penotong yang akan lainnya. Mereka berkata kepada Rasulullah
membantu mereka. (&a tF perantara yang saw, "Usirlah mereka karena kami malu jika
bisa memberikan syafa'at kepada mereka. kami menjadi pengikut Anda seperti mereka."
{o;G u-it " 'r:b\ berilah peringatan kepada Rasulullah saw. merasakan sesuatu di dalam
orang Mukmin yang melakukan maksiat. hatinya. Lalu, Allah menurunkan ayat, y Uty
'c;'i-
r,-.iJr sampai ayat {i-f-
\^!1,p;\ i\ AY.
$:'fi.#iY agar mereka bertalarya kepada Allah 4r*"
dengan cara meninggalkan perbuatan buruk Saya fpenulis) akan menyebutkan hadits lain
mereka dan melakukan ketaatan. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam
(,,r-F meniauhkan. {i'*i!} pagi-pagi, yaitu tema yang sama.
waktu di antara terbitnya fajar sampai mun- Ahmad, Thabrani, dan Ibnu Abi Hatim
culnya matahari. {,?16} akhir waktu siang meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Ia mengatakan
atau dari Maghrib sampai Isya. Maksudnya seorang pembesar kaum Quraisy melintas di
ialah di seluruh waktu. {€.:;,:n-i-$ ibadah me- depan Rasulullah saw. dan di hadapannya ada
reka hanya ditujukan untuk mendapatkan Khabbab bin al-Art, Shuhaib, Bilal, dan Amma[
ridha Allah SWT, bukan kemegahan dunia, lalu mereka berkata, "Wahai Muhammad, ada-
padahal mereka adalah orang-orang yang kah kamu rela dengan mereka? Orang-orang
fakir. Orang-orang musyrik mencela mereka semacam inikah di antara kita yang diberi
dalam hal itu dan mereka ingin mengusirnya anugerah oleh Allah kepada mereka? Kalau
agar mereka bisa duduk bersama Nabi. Rasul saja kamu mengusir mereka ini tentu aku akan
saw. sendiri menginginkan hal tersebutkarena menjadi pengikutmu." Kemudian, Allah SWT
mengharapkan keislaman mereka' (gq} menurunkan ayat Al-Qur'an oi ogC ,.it ". ,yiry
mengukur iman mereka dan perbuatan-per- {,r1C sampai ayat {q+, Ji}.
buatan mereka yang batil. Ibnu farir athrThabari dan Ibnu Mandzur
{g;} Kami mengujinya 4.* &Y meriwayatkan hadits dari lkrimah, ia berkata,
antara kalangan atas dengan kalangan bawah "'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah,
dan yang kaya dengan yang fakir. Kami lebih Muthi'im bin Addi, dan al-Harits bin NaufalaT
mendahulukan yang lebih beriman. (rr#h pemuka bani Abdi Manaf dari kelompok
orang-orang yang mulia dan kaya berkata, orang kafir datang kepada Abu Thalib. Mereka
dengan nada ingkar dan menentang. iir, ,rF berkata kepadanya, 'fika anak saudaramu
(Muhammad saw.) itu mengusir budak-budak
44r eUan memberikan kenikmatan yang
teramat banyak kepada mereka. Yang paling ini, tentu sikap itu lebih kami hormati dan
utama adalah nikmat hidayah, yakni kalau lebih kami terima, dan kami pun akan lebih
nikmat yang diberikan adalah hidayah, tentu mudah untuk mengikutinya.' Abu Thalib pun
mereka tidak akan mendahului kami. {q ;r} berbicara kepada Nabi saw., lalu Umar bin
dari selain kita. (#1jJu, pL\ ir;.f| bukankah Khaththab berkata,'Coba kita lakukan saja dan
Allah berkuasa lalu memberikan hidayah
kepada mereka? Ya. 47 Dalam suatu riwayat dikatakan: Harits bin Amar dan
Qardlah bin Abdu Umar bin Naufal.
kita lihat apa respon mereka?"' Lalu, Allah me- menyangkal aqidah yang dipercayai orang-
nurunkan ayat,.$ii;a yi i;C 3-it:,'.,!?tb sampai orang Nasrani pada Isa dan menunjukkan
ayat, $a.fAu,p\iir ;;ip. earprn budak-budak ketidakmampuannya untuk mendatangkan
yang dimaksudkan itu adalah Bilal, Ammar bin mukjizat yang bersifat materi sebab hal itu
Yasi4 Salim budaknya Abu Hudzaifah, Shalihag merupakan kekuasaan Allah SWT. Dapat di-
budaknya Usayyid, Ibnu Mas'ud, al-Miqdad simpulkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa
bin Amruae, Waqid bin Abdullah al-Handzali, Nabi Muhammad saw. tidak mengaku sebagai
dan lain sebagainya. Lalu, Umar mendekat dan tuhan maupun malaikat.
meminta maaf atas apa yang diucapkannya,
dan turunlah ayat (rsr;u :'ii- r15y sampai Tafsir dan Penjelasan
akhir ayat. "-it!r,;
Orang-orang musyrik meminta Nabi saw
Kita perhatikan riwayat-riwayat ini tam- untuk menunjukkan mukjizat materi yang
pak berbeda. Ada yang menyebutkan turun- hebat. Hal ini disebabkan ketidaktahuan me-
nya ayat sampai akhir ayat 53 dan sebagian reka atas risalah rasul dan misi kerasulannya.
lagi memasukkan dua ayat setelahnya (ayat Allah SWT berkata, "Katakanlah wahai Rasul
54-55). Riwayat pertama menyebutkan Ibnu kepada mereka, Aku tidak mengetahui rahasia
Mas'ud bersama para pemuka Quraisy. Ada- rezeki dari Allah. Aku juga tidak sanggup mem-
pun riwayat kedua yang menyebutkannya baginya, mendistribusikan, maupun memper-
bersamaan disertai dengan permintaan peng- gunakannya. Hanya Allah yang memberikan
usiran mereka. sumber rezeki tersebut kepada hamba-hamba-
Nya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya dan
Persesuaian Ayat sesuai dengan sebab-sebab yang mendatang-
Ayat ini merupakan penyempurna bagi ayat kan hasil maupun yang memengaruhinya. Aku
sebelumnya 4f" ;"^,1 4; J;'4 rrrti;| dan menjadi tidak mengatakan kepada kalian bahwa aku
keterangan mengenai tugas para rasul, yaitu mengetahui hal-hal gaib karena itu hanya-
sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi lah milik Allah SWT. Aku tidak mengetahui-
peringatan. Allah SWT memerintahkan Rasul- nya kecuali apa yang ia beritahukan padaku,
Nya untuk mengatakan kepada kaum tersebut, sebagaimana firman-Nya,
"Sesungguhnya aku diutus untuk memberikan
"Dia mengetahuiyang gaib, tetapi Dia tidak
kabar gembira dan peringatan. Aku tidak
memperlihatkon kepada siapa pun tentong
mengetahui rahasia Allah SWT dan aku di-
yang goib itu. Kecuali kepada rasul yang
perintah untuk menafikan tiga perkara dari
diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia meng-
diriku, yaitu aku tidak mengetahui ilmu Allah
adakan penjaga-penjago (malaikat) di depan
SWT, aku tidak mengetahui hal-hal gaib, dan
dan di belakangnya." (al-f inn : 26-27)
aku bukanlah termasuk golongan malaikat."
Hal ini dimaksudkan untuk menampakkan Aku juga tidak mengklaim sebagai
ketawadhuan rasul kepada Allah SWT dan malaikat, namun aku adalah manusia biasa
penghambaannya kepada-Nya, sekaligus juga yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT se-
hingga aku tidak bisa mendatangkan sesuatu
di luar batas kemampuan manusia."'
48 Dalam suatu riwayat dikatakan: dan Shubaiha. Makna dari tiga perkara ini adalah bahwa
49 Dalam suatu riwayat dikatakan: dan Miqdad bin Abdullah,
Amru bin Amru dzu Syimalain, dan Murtsad bin Abi Muhammad saw. tidak mengaku sebagai tuhan,
Murtsad. tidak mengetahui hal-hal gaib, serta bukanlah
4JGl$\,|.,+r, h.t,*r-M'*'* I"'o 4
sr'"r'
"r-rn'""' **,*,.

malaikat yang dapat dimintai sesuatu yang di luar batas kebiasaan. Ia juga tidak bisa men-
luar kemampuan dan kekuasaannya.la hanya- datangkan sesuatu yang sebanding dengan Al-
lah manusia biasa seperti halnya kalian. Ia Qur'an atau menurunkan ayat-ayat yang indah
diberi wahyu Al-Qur'an dan penjelasannya dan tidak bisa menghadirkan mukjizat yang
dan ia tidaklah membuat-buat hal yang baru, berada di luar batas kebiasaan manusia.
namun telah banyak rasul-rasul yang men- Ini adalah hakikat dari sebuah risalah.
dapatkan risalah sebelum dirinya. Kemudian, Allah SWT memerintah Nabi-Nya
Adapun tugas Rasul adalah mengikuti untuk memberi peringatan kepada orang-
wahyu. Inilah yang dimaksud dari firman Allah orang Mukmin akan adanya balasan dan
Swr (i1 ;;.r;i J il\, yakni sedikit pun aku hisab yang sulit. Allah berfirman, ({rrt\ yakni
tidaklah keluar dari batasan tugasku sebagai berilah peringatan wahai Muhammad dengan
rasul walau hanya sejengkal. Al-Qur'an kepada orang-orang yang beriman
Kemudian, Allah SWT menghina mereka kepada Allah SWT dan takut akan hari peng-
atas kesesatannya seraya menjelaskan bahwa himpunan beserta segala kengeriannya dan
kesesatan dan hidayah tidaklah sama. Lalu, beratnya perhitungan amal pada hari Kiamat
Allah SWT berfirman, {'Aii Ai s*-Ji Jrh beserta balasan dari amal perbuatan mereka
Katakanlah kepada orang-orang musyrik yang pada hari pertemuan dengan Allah SWT'
dusta, 'Apakah sama orang yang mengikuti ke- Begitu juga kepada mereka yang meyakini
benaran dan diberikan hidayah dengan orang bahwa pada hari itu tidak ada pelindung mau-
yang sesat dan menyimpang dari kebenaran?" pun pemberi syafa'at dan tidak ada kerabat
Tidakkah kalian berpikir sehingga bisa serta penolong.
membedakan antara kesesatan syirik dengan "(Yaitu) pada hari (ketika) seseorqng
hidayah Islam dan agar merenungkan apa sama sekali tidak berdaya (menolong) orong
yang ada dalam Al-Qur'an berupa petunjuk- lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam
petunjuk tauhid kepada Allah SWT dan kekuasaan Allah." (al-Infithaar: 19)
kewajiban mengikuti Rasulullah saw.? Seperti
Agar mereka bertaloara. Berilah peringatan
firman Allah S\AIT,
akan adanya suatu hari yang mana pada saat
"Maka apakah orang yang mengetahui itu tidak ada penguasa pun selain Allah SWT.
bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu Ibnu Abbas mengatakan bahwa maknanya
adalah kebenaran, sama dengan orang yang adalah peringatkanlah mereka agar mereka
buta? Hanya orang berakal saia yong dapat takut di dunia dan berhenti dari kekafiran dan
meng ambil p elai a ran." (ar-Ra'd: 19) perbuatan maksiat.
Sebagai kesimpulan dari yang telah Mereka inilah orang-orang yang beriman
disebutkan di atas, ayat tersebut menetapkan kepada Allah SWT dan perkara gaib serta hari
kekuasaan Allah SWT yang bersifat mutlak Kiamat. Mereka adalah orang yang mengambil
yang menafikan segala sesuatu yang serupa manfaat dari Al-Qur'an. Adapun orang-orang
dengan-Nya. Hal itu menunjukkan wujud yang materialistis yang hanya menuhankan
Allah dan keesaan-Nya. Ayat tersebut juga materi, mereka telah menghalangi dirinya dari
menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah mukjizat cahaya hidayah maka Allah menutup hati me-
yang memperkuat kebenaran Nabi Muhammad reka dan menjadikan telinga mereka tuli serta
saw.. Hal itu merupakan hak preogratif Allah membutakan matanya, sebagaimana firman-
sebab Rasul tidak mampu membuat sesuatu di Nya,
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

"Sesungguhnya yang dapat engkau beri Nabi Nuh tatkala para pembesar dari mereka
peringatan hanya orang-orang yang takut berkata kepada Nabi Nuh,
kepada (adzab) Tuhannya (sekali pun) mereka
"Dan komi tidak melihat orang yang
tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksana-
mengikuti engkau, melainkan orang yang
kan shalat. Dan barangsiapa menyucikan diri-
hina dina di antara kami yang lekas percaya."
nya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk
(Huud:27)
kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah
tempat kembqli." (Faathir: 18) "Dan aku sekaltkali tidak akan mengusir
orang yang telah beriman. Sungguh, mereka
Kemudian, Allah SWT melarang Nabi-Nya
akan bertemu dengan Tuhannya, dan sebaliknya
untuk mendekati orang kafir Quraisy dan para
aku memandangmu sebagai kaumyang bodoh."
pembesarnya yang sewenang-wenang. Ia juga
(Huud:29)
melarang mereka untuk menyingkirkan orang-
orang Mukmin yang lemah dan melarang Kemudian Allah SWT menegaskan bahwa
untuk mengusir orang-orang miskin secara perhitungan mereka hanyalah dengan Allah,
umum. Lalu, Allah berfirman, :r+:\ G$ 2F njy sebagaimana firman Allah SWX,
(ffi. fanganlah kamu mengusir orang-orang "Perhitungan (amal perbuatan) mereka
yang mempunyai sifat seperti ini, tetapi jadi- tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu
kanlah mereka teman dudukmu dan sahabat- m e ny a d ari." (asy-Syu'araa' : 1 1 3)
sahabatmu. Mereka memiliki sifat sebagai
orang yang benar-benar beriman, mengesa- Hal itu terjadi karena mereka mencela
kan Tuhannya tanpa tercampur oleh kotoran agama dan keikhlasan mereka. Setelah Allah
syirik, menyeru kepada Tuhannya di pagi mau- menyaksikan apa yang mereka lakukan dengan
pun petang hari, yakni di waktu pagi dan sore ikhlas dan hanya menginginkan ridha Allah se-
serta seluruh waktu. Mereka ikhlas dalam ke- mata, Allah SWT berfirman, ;l V,v. J.,lrtb vb
taatan dan ibadah kepada Allah tanpa tujuan {ri. Jika perkaranya sebagaimana yang me-
apa pun selain mendapatkan ridha-Nya. Me- reka ucapkan di hadapan Allah SWT silahkan
reka tidak menginginkan apa pun dari ibadah- kau berikan perhatian pada hal-hal yang ber-
nya tersebut, kecuali Zat Allah karena Allah sifat zahir. Seandainya batin mereka tidak
adalah yang paling berhak untuk disembah, ridha atau tidak ikhlas, kelak tanggung jawab
sebagaimana firman Allah SWT, perhitungan amal mereka kembali pada diri
mereka sendiri dan tidak akan berpengaruh
"Dan bersebarlah engkau (Muhammad)
apa pun kepadamu, sebagaimana tanggung
bersama orang yang menyeru Tuhannya jawab perhitungan amalmu kembali kepada
pada pagi dan senja hari dengan mengharap
dirimu sendiri dan tidak akan memengaruhi
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu
mereka.so Firman Allah SWX,
berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah "Setiap orang terikat dengan apa yang
engkau mengikuti orang yang hatinya telah di kerj akannya." (ath-Thuur: 2 1)

Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta "Setiap orang bertanggung jawab atas apa
menuruti keinginannya dan keadaannya sudah yang telah dilakukannya." (al-Muddatstsir:
melewati batas." (al-Kahft 2B) 38)
Adapun sikap orang-orang musyrik
terhadap Nabi saw. seperti halnya sikap kaum 50 Al-Kassyaaf: l/507.
"Dan seseoreng tidak akan memikul beban orang lemah tersebut merupakan bagian dari
(al-An'aam: 164f al'lsraa'=
dosa orang lain." ujian dan cobaan Allah SWT lalu Allah ber-
15/ Faathir: 18/ az-Zumar:7) firman, 4r+ 'A tu u.-st!.Kami menguji se-
bagian mereka atas sebagian yang lain agar
Adapun dua kalimat i? i t;v: q,4; iy
orang-orang yang kuat dari golongan kafir itu
4:" J t +q 4 ri!, kedudukannYa berada mengatakan tentang orang-orang lemah dari
dalam satu kalimatyang sama dan mempunyai
golongan Mukmin,'Apakah orang-orang lemah
substansi arti yang sama, dan keduanya tidak
dari kalangan budak dan fakir miskin inikah
dapat dipisahkan. Seolah-olah kalimat itu
yang telah diberikan keistimewaan oleh Allah
mengatakan "Kamu atau mereka tidak akan
untuk mendapat kenikmatan yang agung dari-
dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan
pada kita?" sebagaimana firman Allah S\MX,
orang lain."
Lalu, mengapa kamu mengusirnya? Peng- 'Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya
usiran adalah bagian dari balasan dan balasan di antara kita?" (al-Qamar: 25)
baru diberikan setelah adanya hisab dan "Den orang-orang yang kafir berkata
adanya pengadilan, sedangkan perhitungan
kepada orang-orong yang beriman, 'Sekiranya
hanya dilakukan di hadapan Allah SWT saja.
Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka
fadi, kewajibanmu hanyalah menyampaikan tidak pantas mendahului kami (berimon)
dakwah.
kep a dany a."' (al-Ahqaaft 1 1)
"Mako berilah peringatan karena sesung-
Maknanya ialah bahwa ketika mereka
guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi
diuji dengan hal ini, akibatnya akan kembali
peringatan. Engkau bukanlah orang yang ber-
pada mereka. Hal ini ditandai dengan ucapan
kuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 2l'22)
mereka dengan nada ingka4, seperti firman
fika engkau mengusirnya, engkau akan Allah S\MI,
termasuk dalam kelompok orang-orang yang
"Maka dia dipungut oleh keluarga Fir'aun
menzalimi dirinya sendiri. Pasalnya, tindakan
agar (kelak) dia menjadi musuh dan kesedihan
pengusiran-sebagaimana yang telah dise-
bagi mereka." fal-Qashash: 8)
butkan di atas-hanya dilakukan bagi orang
yang berdosa, sedangkan perhitungan dosa Dengan kata lain, orang-orang musyrik
merupakan hak Allah SWT semata, bukan mengatakan kepada orang-orang Muslim,
urusanmu. "Orang-orang semacam inikah di antara kita
Sebagai kesimpulan, Allah SWT menye- yang diberi anugerah oleh Allah kepada me-
butkan orang-orang Muslim yang tidak ber- reka?" Allah SWT memberi kenikmatan kepada
takwa dan memerintahkan Nabi saw. untuk mereka anugerah hidayah menuju kebenaran.
memperingatkan mereka agar mereka men- Namun, hal itu tidak membuat mereka
jadi bertakwa. Setelah itu, Dia menyebutkan sejahtera, dan kamilah para pengemuka dan
orang-orang yang bertakwa dari mereka dan pemimpin, sedangkan mereka hanyalah para
Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya untuk budak yang fakir? Mereka mengatakannya
mendekati mereka dan memuliakannya, serta dengan penuh ingkar agar orang-orang yang
tidak menaati orang-orang yang menentang berada dalam jalan kebenaran sama-sama
hal tersebut. tidak mendapatkan anugerah tersebut. Penye-
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bahwa bab dari sikap mereka seperti di atas adalah
ucapan orang-orang musyrik terhadap orang- karena mereka telah terjatuh ke dalam tipuan
'IAFSIRAL-MUNIR)IIID4
il,|a,, {-..:::':3
surahat'An'aam
plln

fitnah sebab tak akan ada yang mengatakan mereka mengambil dalil dari firman Allah
hal semacam ini, kecuali orang yang lalai dan swr
tertipu.
"Sungguh, orong-orang yang beriman
Kemudian, Allah SWT menyangkal ucapan
dan mengerjakan kebajikan, mereka itu ada-
mereka yang angkuh dan sombongnya dalam
lah sebaik-baik makhluk" (al-Bayyinah: 7)
firman-Nya, 43.*\ -&\ '^i lF. Allah SWT
lebih tahu siapakah yang lebih beriman dan Lafazh 61j1 padaayat tersebut berasal
lebih bersyukur. Oleh sebab itu, Dia akan dari lirjr;, yaitu f.iiir nr-f,;.; 'Allah menciptakan
memberikan anugerah-Nya untuk orang yang makhluk." Begitu juga berdasarkan hadits
beriman, sedangkan orang yang mengufuri- Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu
Nya, Dia akan membuatnya lalai dan terhalang
Dawud,
dari anugerah-Nya.
#t )Vtbrt4s+1 '{;.:i EJ'lr i:y
" S e sungguhny a p ara alaikat m elet akkan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum m
ap - say apnya ebagai wujud ker idhaan
Ayat-ayat ini memberikan petunjuk s ay s b agi
penuntut ilmu." (HRAbu Dawud)
penting akan hukum-hukum yang terkait
dengan aqidah, di antaranya sebagai berikut. Begitu juga dalam beberapa hadits
1. Sesungguhnya, Rasul tidaklah mengetahui diriwayatkan bahwa Allah SWT mem-
rahasia Allah SWT dan tidak memiliki hak banggakan orang yang berilmu di hadapan
untuk mengatur alam semesta ini dan juga para malaikat dan Allah tidak akan mem-
tidak mampu menurunkan mukjizat yang banggakan kecuali orang yang memiliki
mereka minta. keistimewaan.sl
2. Bahwa Rasul tidak mengetahui hal-hal 4. Sesungguhnya, Rasul Mukmin tidak me-
gaib sebagaimana layaknya manusia lain- miliki hak untuk menghisab dan membalas
nya. perbuatan orang-orang Mukmin.
3. Sesungguhnya, Rasul bukanlah malaikat 5. Rasul hanya melakukan apa yang sesuai
yang bisa menyaksikan urusan Allah yang dengan wahyu, yakni ia tidak memutuskan
tak bisa disaksikan oleh manusia. perkara, kecuali yang sesuai dengan
Hal ini menjadi dalil bagi orang yang wahyu. Inilah yang menjadi pegangan
berpendapat bahwa malaikat lebih utama orang-orang yang berpendapat bahwa
daripada para nabi, sebagaimana mereka Nabi tidak pernah berijtihad, bahkan se-
mengambil dalil dari firman Allah SWT mua hukumnya bersumber dari wahyu.
"Dan mereka berkata, Hal ini juga diperkuat dengan firman Allah
'Tuhan
SWT
Yang Maha Pengasih telah menjadikan
(malaikot) sebagai onak.' Mahasuci Dia. "Dan tidaklah yang diucapkannya itu
Sebenarnya mereka (para malaikat itu) (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak
adalah hamba-hamba yang dimuliakan, lain (Al-Qur'an itu) odalah wahyu yang
mereka tidak berbicara, mendahului- diwahyukan (kepadanya)." (an-Naim: 3-4)
Nya dan mereka mengerjakan perintah- Sedangkan kelompok yang menolak
perintah-Nya. (al-Anbiyad z 26-27)
adanya qiyas mengatakan ")ika Nabi hanya
Adapun orang yang berpendapat
Bani Adam lebih mulia daripada malaikat, 51. Tafsir al-Qurthubi: l/289, 6/430.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

melakukan sesuatu yang sesuai dengan kami sedang bersama Rasulullah saw.,
wahyu, umatnya tidak wajib melakukan berkata, orang-orang musyrik kepada
apa pun kecuali yang ada dalam wahyu Nabi Muhammad saw., 'Usirlah mereka
yang diturunkan kepadanya." ini darimu supaya mereka tidak berani
Pendapat yang benar menurut pakar kepada kita.' Sa'ad berkata, 'Saat itu ada
ushul fiqih adalah bahwa para nabi diper- aku, Ibnu Mas'ud, seorang laki-laki dari
bolehkan berijtihad dan memperguna- Hudzail, Bilal, dan dua orang laki-laki yang
kan qiyas terhadap hukum yang telah tak kukenal namanya.' Lalu, terlintaslah
ditetapkan sebab ia adalah salah satu hal itu di benak Rasulullah saw. Kemudian,
dalil yang dipergunakan dalam syari'at. Allah SWT menurunkan ayat, J)ii 'Y tt|
Adapun dalil-dali yang telah disebutkan $#ii $:6\. &i 3** Hal ini menjadi bukti
sebelumnya hanyalah khusus untuk Al- lain bahwa Al-Qur'an berasal dari Allah
Qur'an sebagai bantahan terhadap orang- SWT karena secara logika sangat mustahil
orang yang menyangka bahwa Muhammad jika Nabi bermaksud melakukan sesuatu,
saw. merekayasa Al-Qur'an dan juga untuk kemudian melarang dirinya sendiri
menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan untuk melakukan hal itu. Tentu larangan
kepadanya melalui wahyu Ilahi. tersebut berasal dari Tuhannya.
6. Tugas Rasul sama seperti para rasul lain- B. Dalam firman Allah SWT &bx er.4.t}
nya, yaitu memberikan kabar gembira dan 4,r*, aaa isyarat bahwa nasib manusia
peringatan. Hal ini berdasarkan firman akan selalu berputar. Orang-orang kafir
Allah SWT, {;i; JLD#'i'iFe G;fi y,:*1ib. tidak akan selamanya mendapatkan ke-
7. Rasul saw sebagai manusia terkadang nikmatan dan berada dalam posisi di atas.
ijtihadnya memilih bersikap untuk men- Begitu juga dengan kondisi yang lemah
jauhkan orang-orang fakir dan para budak yang telah dilalui orang-orang Mukmin
dari majelisnya. Beliau berharap agar para dengan sabar suatu saat pasti akan meng-
pemuka dan pemimpin kaum mau masuk alami pergantian sehingga orangyang kuat
Islam dan akan mengislamkan para kaum- akan menjadi hina dan orang yang lemah
nya. Nabi melihat bahwa hal tersebut tidak menjadi mulia dengan Islam. Yang haq
akan membuatnya lalai dari para sahabat- akan berkibar tinggi, daulah islam akan
nya dan tidak akan merendahkan ke- tegak di muka bumi, dan para pengikutnya
dudukan mereka sehingga beliau memilih yang akan mewarisi kepemimpinan. Allah
bersikap demikian. OIeh karena itu, Allah SWT berfirman,
segera menurunkan ayat, ';tlLi- G-ii A nSb
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu me-
(t;tii i):d\'&i. Allah SWT mencegah Nabi maklumkan, "sesungguhnya iika kamu
saw. untuk merealisasikan keinginannya
bersyukur, niscaya Aku akan menambah
untuk mengusir mereka dan akhirnya hal
(nikmat) kepadamu, tetapi iika kamu
itu tidak terjadi.
mengingkari (nikmat'Ku), maka pasti
Kami telah meriwayatkan kisah me-
qdzab-Ku songat berot." (Ibraahim: 7)
reka yang menjadi sebab turunnya ayat
dan alangkah baiknya iika kita menyebut- "Dan Kami hendak memberi karunia
kan sebuah kisah lain yang diriwayatkan kepada orang-orang yang tertindas di
oleh Muslim dalam kitab Shahih-nya. Dari bumi (Mesir) itu, dan hendak meniadikan
Sa'ad bin Abi Waqash mengatakan "Di saat mereka pemimpin dan meniadikon mereka
TAFSIRAL-MUNTRIILID4 l-*-\ Sunhat-An'aam
ril(

orang-orang yang mewarisi (bumi)," (al- untuk kamu).' Tuhanmu tehh menetapkan sifat
Qashash:5) kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barangsiapa
berbuat kejahatan di antara kamu karena
9. Dalam ayat {t!.i juga mengisyarat-
"!rt},
kan bahwa sikap kaum musyrikin yang
kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan
memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun,
tidak mau beriman adalah sebuah pem- Maha Penyayang. Dan demikianlah Kami
bangkangan dan penentangan yang ber- terangkan ayat-ayat Al-Qurhn, (agar terlihat jelas
sumber dari sifat sombong dan angkuh, jalan orang-orang yang saleh) dan agar terlihat
bukan didasarkan pada argumentasi dan jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa." (al-
bukti-bukti yang kuat. Demikian pula An'aam:54-55)
dalam ayat ini mengindikasikan bahwa
masing-masing kelompok, baik dari Qlraa'aat
golongan orang-orang kafir maupun dari Kalimat 45| dan 4littip aiUaca 1tr1dan $r;1
orang-orang Mukmin, akan menjadi ujian oleh Nafi'. sedangkan Ibnu Amir dan Ashim
antara satu dengan yang lainnya. Para membaca dengan f.ii; dan 1jiiy. Adapun para
pembesar dan orang-orang kaya dari ke- imam qiraa'aatyang lain membaca dengan 1li5
lompok kafir merasa iri terhadap para dan 11if;.
sahabat Nabi saw. yang fakir miskin atas t<ilimat 4,F'4:b dibaca dengan *t>
kenikmatan Islam dan kebaikan yang me-
1j*: oleh Nafi', sedangkan Hamzah, al-Kisa'i
reka dapatkan. Adapun para sahabat yang dan Khalf membaca dengan <,;; **.lr>. Ot"t
fakir merasa bahwa orang-orang kafir di- para imam qiraa'aat yang lain dibaca dengan
limpahi keluasan rezeki dan kemakmuran <J=-'w.5i1
sehingga mereka mengatakan "Bagaimana
orang-orang kafir bisa dalam kondisi se-
l'raab
perti itu, sedangkan kita dalam kesusahan
Dalam kalimat 4,V . 5y aan kalimat
dan kesempitan?"
4€.' f[p, keduanya dibaca fathah. Yang
"i sebagai badal dari kata (#1,h yakni
pertama
DI ANTARA BENTUK KASIH SAYANG badal syai' min syai) yaitu huwa. Adapun kata
ALLAH SWT
{#1,} sendiri kedudukannya sebagai nashab
bagi kata (SF,sedangkan yang kedua adalah
Surah al-An'aam Ayat 54-55 khabar bagi mubtada' yang terbuang. Taqdiir-
nya adalah k, )p fr ';;e1. Namun, bisa juga
U Y'qq3it oiit iiQri{: sebagai mubtada', sedangkan khabar-nya
muqaddar (€, ti ,X rt1,yakni $" :,W'$.
'lG1t *-rx ,E'{J.J4K {#
,fi
Adapun yang membacanya dengan kasrah
..C
* {t-V,t'':;'&:tr' .y ada dua penafsiran. Pertama, kata
bali padaka
(,,r|
kem-
taQqTaqdiir-nyaadalah 6-i ;Ii,iv1.
atKs @ 1;, 3;1 {\|'CIY,
?*{u Kedua, ia adalah isti'naf, Bacaan kasrah setelah
huruf/a'lebih cocok karena kata yang jatuh
@',ryF: M'c#):, 9.,)l J:;f setelah/a', bisa berupaf il maupun rsim.
"Dan apabila orang-orang yang beriman Dalam kalimat 44;h huruf wowu di sini
kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka adalah 'athaf kepada fi'ilmuqaddar, Taqdiir-
katakanlah,'Salamun'alaikum (selamat sej ahtera nya adalah @:!t W',L+t ,V';#)1fr)1.)hanya
saja yang kedua dibuang sebab ia sudah dapat Sebab Turunnya Ayat
dipahami dari kalimat yang masih tertulis, Ikrimah mengatakan bahwa ayat ini turun
sebagaimana firman Allah S\MI, $it $ $;\ berkenaan dengan orang-orangyang Nabi saw
"pakaian bagimu yang memeliharamu dari dilarang oleh Allah SWT untuk mengusirnya.
panes," maksudnya dan juga dari dingin. Ketika Nabi saw. melihat mereka, beliau men-
(.1,i) dibaca rafa' sebagai subjek Va'iD. dahului mereka untuk melakukan salam'
Beliau bersabda, "segala puii bagi Allah SWT
44:b di dalamnya tidak ada dhamir, sedang-
yang telah menjadikan orang-orang dari ka-
kan huruf ta'dalam fi'il ini untuk menunjuk-
kan bahwa kalimat (J--h adalah mu'annats langan umatku agar aku memulai mengulur-
sebagaimana firman Allah SWT <# :y;;. Bagi kan salam kepada mereka."
yang membacanya dengan hurufya) berarti ia Mahan al-Hanafi mengatakan 'Ada se-
menjadikannya sebagai mudzakkar sebagai- kelompok orang yang mendatangi Nabi saw.
dan berkata,'Kita telah melakukan suatu dosa
mana firman Allah SWT <V ii{.i,E t;; ol)),
besar.'Lalu, dengan tanpa ragu Nabi saw men-
sedangkan yang membacanya dengan nashab
jawab mereka. Ketika mereka pergi berlalu dari
Q*-1, ia menjadikan huruf ta' sebagai khithab-
Nabi saw., turunlah ayat,flv.Eu r;i- r.it t,* ti;je..sz
nya dan kedudukannya sebagaimaf'ul bih.

Persesualan Ayat
Mufradaat Lughawlyyah
Setelah Allah SWT menielaskan larangan
{i<1; i{:} selamat dan terbebas dari aib bagi Rasul saw. untuk mengusir orang-orang
maupun malapetaka. Adapun 1i>u1i adalah yang lemah dengan harapan para pembesar
salah satu Asma'ul Husna yang menun- kaumnya akan segera memeluk Islam, Allah
jukkan kesucian Allah SWT dari segala se- SWT memerintahkan Nabi saw. untuk me-
suatu yang tidak sesuai dengan-Nya, baik muliakan seluruh umat Islam, yaitu meng-
berupa kekurangan, kelemahan, maupun ke- hormatinya, memberikannya rasa aman, dan
binasaan. 11>u"lr; digunakan sebagai ucapan memuliakannya.
penghormatan, yakni keselamatan dari
segala keburukan dan rasa aman dari segala Tafsir dan Penlelasan
macam penderitaan. Ia merupakan simbol
fika datang kepadamu wahai Rasul orang-
Islam juga menjadi tanda adanya cinta kasih orang yang beriman kepada Allah SWT dan
dan ketulusan. Ia juga merupakan bentuk Rasul-Nya dan memercayai kitab-Nya dengan
penghormatan dari Allah SWT dan malaikat- hati dan amalnya,lalu mereka bertanya menge-
malaikat-Nya kepada ahli surga dan peng- nai dosa-dosa mereka, apakah ada celah bagi
hormatan mereka kepada sesamanya di antara mereka untuk bertobat? fawablah, (i<i i)f,)
mereka. yakni Allah SWT akan menyelamatkan kalian
(6) mewajibkan, mengharuskan, dan dari sanksi atas dosa yang kalian lakukan
menetapkan {fi} adalah dhamir sya'n.$!VY setelah kalian bertobat. Muliakanlah mereka
kebodohan dan kedunguan lawan dari bijak, dengan menyampaikan salam Allah pada me-
hati-hati, dan logis. 44:b menjadi jelas reka dan mulailah memberikan salam kepada
dan terang. 4,*ilt j;p
iatan orang-orang mereka sebagai bentuk penghormatan bagi
yang berdosa yang menganiaya hak dirinya
sendiri dan melakukan perbuatan dosa yang 52 Asbabun Nuzul li An'Naisaburi: l2S, Tafsir al'Qurthubi:
bertentangan dengan syari'at. 6/435.
--

mereka dan dan meraih hati mereka. Selain perilakunya, dan mengiringi tindakan buruk
itu, berikanlah kabar gembira kepada mereka dengan kebaikan-kebaikan agar pengaruh dari
bahwa rahmat Allah SWT yang sangat luas. dosa itu terhapus dengan kebaikan-kebaikan
Oleh karena itu, Allah SWT melanjutkan tersebut. Dengan demikian, Allah SWT akan
dengan menyebut illat dari keterangan di atas mengampuni dosa-dosanya karena ampunan
melalui firman-Nya {#1,::- .b 6".-s}, yakni dan kasih sayang Allah SWT sangat luas. Hal ini
Allah SWT mewajibkan sifat kasih sayang ter- sebagaimana firman Allah S\MT,
hadap diri-Nya yang mulia, sebagai bentuk
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu
karunia, kebaikan, dan kenikmatan dari Allah
hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan
SWT.
kejohatan karena tidak mengerti, kemudian
Aku telah menyebutkan dua, riwayat
segera bertobat." (an-Nisaa': 17)
mengenai sebab turunnya ayat {;(;i; i>r-}.
Ada yang mengatakan bahwa ayat ini terkait Sebagian ulama salaf mengatakan "Setiap
dengan sekelompok kaum yang mengakui orang yang berbuat maksiat kepada Allah SWT,
dosa-dosanya, kemudian mendatangi Rasul ia termasuk orang yang tidak tahu." Al-Hakim
saw. dengan penuh penyesalan dan permintaan bin Aban bin Ikrimah mengatakan "Dunia
maaf yang tulus, lalu turunlah ayat ini. seluruhnya adalah kebodohan."
Sebagian yang mengatakan bahwa ayat Sebagai kesimpulan, syaratnya tobat yang
ini terkait dengan Ahlus Shuffah ketika orang- tulus ada empat, yaitu penyesalan yang se-
orang musyrik meminta Nabi saw. untuk dalam-dalamnya atas perbuatan dosa, ber-
mengusir dan menjauhkan mereka. Namun, tekad untuk tidak mengulanginya di masa
Allah SWT memuliakan posisi mereka. yang akan datang, mengembalikan hak orang
Imam ar-Razi mengatakan di antara lain kepada pemiliknya, dan mengiringinya
pendapat-pendapat ini, yang lebih mendekati dengan amal saleh.
kebenaran adalah pendapat yang memaknai Kemudian, atas karunia-Nya Allah SWT
ayat secara umum. fadi, semua orang yang menjelaskan secara rinci cara melakukan ke-
beriman kepada Allah SWT termasuk dalam taatan dan menghindar dari jalan orang-orang
kategori orang-orang yang dimuliakan.s3 ahli maksiat dalam firman-Nya, 4Y.;t o)sty.
Kemudian, Allah SWT menjelaskan cara Maknanya ialah sebagaimana Kami telah men-
agar sebuah tobat diterima {r,- t E o frh. jelaskan tanda-tanda keesaan Allah, kenabian,
Siapa pun di antara kalian yang melakukan per- serta qadha dan qadar dengan penjelasan
buatan dosa atau kesalahan yang disebabkan yang rinci, Kami juga menerangkan ayat-ayat
ketidaksengajaan, seperti amarah yang me- Al-Qur'an dan perkara-perkara syari'ah dan
muncah syahwat tak terkendali, atau karena menetapkan setiap kebenaran yang diingkari
kelalaian dan tidak memperkirakan akibat oleh orang-orang batil untuk menjelaskan
buruk yang akan ditimbulkan, kemudian ia kepada orang-orang Mukmin jalan orang-
dengan tulus ikhlas bertobat kepada Allah orang yang jahat. Apabila jalan mereka telah
SWT dan menyesali segala bentuk kesalahan jelas, selain dari jalan itu dan semua jalan
maupun dosa yang telah dilakukannya, serta yang bertentangan dengannya merupakan
bertekad untuk tidak mengulanginya lagi di jalan orang-orang Mukmin. Adanya penjelasan
masayangakan datang, kemudian memperbaiki salah satu di antara dua bagian, hal itu sudah
cukup untuk menjelaskan bagian yang lain,
53 Tafsir ar-Razi: 13/2. sebagaimana firman Allah SWT <St ie U.S>
"pakaian bagimu yang memeliharamu dari "Tahukah kalian apa hak Allah SWT
ponos." Di sini tidak di sebutkan kata "dingin" terhadap hamba-Nya?'(yaitu) menyembah-
karena adanya keterangan salah satu dari dua Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan
hal yang saling berlawanan dan menunjukkan sesuatu apa pun.' Kemudian ia bersabda lagi,
bahwa ia mencakup bagian yang lainnya. "Tahukah kalian apa hak hamba terhadap
Dengan demikian, ketika jalan orang-orang Allah SWT jika kalian melakukan hal
yang jahat telah jelas, berarti jalan kebenaran tersebut? (yaitu) Allah tidak akan membalas
dan orang-orang yang beriman juga telah jelas (adzab) kalian."'(HR Imam Ahmad)
dan ini tidak bisa dipungkiri lagi. 3. Luasnya kasih sayang Allah SWT terhadap
hamba-Nya. Allah SWT telah mewajibkan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum sifat kasih sayang kepada diri-Nya sebagai
Kedua ayat ini menjelaskan hal berikut ini. bentuk karunia dan kebaikan dari-Nya.
1. Kedudukan yang terhormat yang Allah Dia memberikan informasi ini dengan
berikan kepada orang-orang lemah yang info dan janji yang sebenar-benarnya
Allah SWT telah melarang Nabi-Nya meng- agar hamba mengetahui betapa luas kasih
usir mereka. Tatkala beliau melihatmereka, sayang Allah SWT sebagaimana firman-
beliau yang memulai untuk mengulurkan Nya,
salam kepada mereka. Dari sini bisa di
ambil pelajaran adanya anjuran untuk me- "Dan rahmot-Ku meliputi segala
muliakan orang-orang saleh dan menjauhi sesuqtu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-
segala hal yang dapat menyebabkan me- Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang
reka marah dan tersakiti sebab hal itu akan menunaikan zakat dan orang-orang yong
mendatangkan murka Allah, yakni dengan beriman kepada ayat-ayqt Kami." (al-
cara pemberian hukuman bagi orang yang A'raaf: 156)
menyakiti hamba yang dikasihi-Nya. 4. Al-Qur'an mengandung penjelasan me-
2. Terbukanya pintu tobat dari Allah SWT ngenai hukum-hukum agama, sebagai-
bagi hamba-hamba-Nya yang telah me- mana halnya di dalam surat ini, Allah SWT
lakukan dosa. Mereka adalah orang-orang
memberikan penjelasan yang menunjuk-
yang bertobat dan memperbaiki amal per-
kan wujud Allah SWT dan keesaan-Nya,
buatannya di masa yang akan datang, se-
Allah SWT juga menjelaskan kebutuhan
bagaimana firman Allah SWT
hamba-Nya.
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun
bagi yang bertobat, beriman dan berbuat
MENCEGAH DEBAT KUSIR ANTARA NABI
kebajikan, kemudian tetap dalam petun-
SAW. DENGAN ORANG.ORANG MUSYRIK
juk." (Thaahaa:82)

fuga sabda Nabi saw. kepada Mu'adz Surah al-An'aam Ayat 56-58
bin fabal yang diriwayatkan oleh Ahmad
dari Abu Hurairah,
si e6liO$"5\'J q +Y S
ii t:'*,ii s;grr ,* irr $; u atfr -Y': rit
lig"'i'"?i6SU< j +'
)VJt :f v u)fr ,ju? ,W y,tf$ ,S e # :Y.ir S @ r.iiii \ ('a
.ii1'A.ii tel; tk # s; irr ;; 6$T "l'ti --s*t1iriL4'
fL'fi";;it #7rS:iAt ,tL nya. {irr ol' ,': orin}. kalian menyembah selain
Allah S\MT. Inilah yang dimaksud dari kalimat
';'J;:,C up"ti i j@ i*e-:t tersebut. Makna dari 1ir,ir; ialah permohonan

pl tir;';z;';;; c}*j 5*t',#*, untuk mendatangkan kebaikan atau mencegah


keburukan. 4A,Ai '6 'vy aku tidak akan
berjalan di atas jalan yang kamu lalui dalam
@<-rIr;JU agamamu yang hanya mengikuti nafsu dengan
"Katakanlah (Muhammad), Aku dilarang menyembah berhala tanpa mengikuti dalil-
menyembah Tuhan-tuhan yang kamu sembah dalil yang benar. Ini menjadi penjelasan dari
selain Allah.' Katakanlah, Aku tidak akan sebab terjadinya kesesatan yang menimpa me-
mengikuti keinginanmu. Iika berbuat demikian, reka dan merupakan peringatan bagi semua
sungguh tersesatlah aku dan aku tidak termasuk orang yang ingin mendapatkan kebenaran
orang yang mendapat petunjuk.' Katakanlah dan menjauhi kebatilan. {r!1 At ,i} jika
(Muhammad), Aku (berada) di atas keterangan
aku mengikuti hawa nafsu kalian, aku akan
yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhanku sedang
tersesat, dan aku tidak mendapatkan hidayah
kamu mendustakannya. Bukanlah kewenanganku
sedikit pun.
(untuk menurunkan adzab) yang kamu tuntut
untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan {:"} [bukti) yangbisa men-
segata sesuatu
jelaskan kebenaran, baik itu berupa argumen-
(hukum itu) hanyalah hak Allah. Dia menerangkan
kebenaran dan Dia pemberi keputusan yang
tasi rasional maupun dalil-dalil indrawi.
terbaikl Katakanlah (Muhammad),'Seandainya Dengan demikian kesaksian juga dinamakan
ada padaku apa (adzab) yang kamu minta agar dengan bukti. $!;t';i menyebutkannya. Kata
disegerakan kedatanganny a, tentu ailah segala
s eles 1'r.ioa1 b er arti m enyebutkan s ebuah b erita atau
perkara antara aku dan kamu.' Dan Allah lebih mempelajari jejak sejarah. ("y';iF pemberi
mengetahui tentang orang-orang yang zalim." (al- keputusan. Adapun kata 1,J-l;lry berarti hukum
An'aam:56-58) dan keputusan.

Qlraa'aat Sebab Turunnya Ayat 57

dengan <i$t hL;oleh Nafi', Al-Kalabi menjelaskan sebab turunnya


4i;',fr$dibaca
Ibnu Katsir dan Ashim, sedangkan para imam ayat 57 berkenaan dengan an-Nadhr bin
al-Harits dan para pembesar Quraisy yang
qiraa'aotlainnya membaca dengan <it'*;.
berkata, "Wahai Muhammad, datangkanlah
adzab kepada kami yang telah kau janjikan
l'rcab
kepada kami." Mereka mengatakan hal ter-
Dalam kalimat 4ci liy kata {ii} dan sebut dengan nada mengejek. Oleh sebab itu,
shiloh-nya menempati posisi nashab dengan turunlah ayat ini.
taqdir membuang hurufTarr. Adapun Taqdiir-
nya adalah (i:1ji j.,l}. Persesualan Ayat
Dalam ayat sebelumnya Allah SWT me-
Mufradaat Lughawlyyah nyebutkan secara rinci ayat-ayat-Nya dengan
{+} aku dicegah, dihalangi, dan dialihkan tujuan untuk memperlihatkan yang haq dan
dengan menggunakan dalil aqli dan dengan menjelaskan jalan orang-orang yang jahat.
dalil naqli yang diturunkan kepadaku. 1,;fir1 Dalam ayat ini, Allah SWT melarang kita untuk
adalah mencegah dari sesuatu dan melarang- mengikuti jalan mereka.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Tafslr dan Penjelasan Al-Qur'an dan megingkari keberadaan Allah


Katakanlah wahai Rasul kepada orang- serta menyekutukan-Nya dengan yang lain.
orang musyrik, "Sesungguhnya aku dilarang Kalian mendustakan bukti-bukti yang telah
untuk menyembah sesuatu yang meniadi nyata, mengikuti hawa nafsu dan kesesatan,
tempat bagi kalian untuk meminta kebaikan serta bersikap taklid tanpa dalil apa pun. Aku
dan menolak keburukan berupa berhala, tidak bisa mempercepat diturunkannya adzab
patung, orang saleh yang memiliki kedudukan karena itu bukanlah kekuasaanku. Ia berada di
tinggi, atau juga malaikat. Aku dicegah untuk tanganAllah SWTyakni segala perkara kembali
melakukan semua ini dengan menggunakan kepada-Nya. fika Allah berkehendak, ia akan
dalil aqli dan dalil indrawi serta dengan menyegerakan apa yang kalian minta. fika Ia
ayat-ayat Al-Qur'an yang melarang untuk mau, Ia akan menunda dan menangguhkan-
menyembah kepada selain Allah SWT semata." nya. Dalam setiap keputusannya, terdapat
Hal ini merupakan penegasan akan kebodohan hikmah yang teramat agung,
mereka dan hinaan terhadap tindakan mereka
"Dan segala sesuatu ada ukuran di stsi
yang sesat.
Nya." [ar-Ra'd: B)
Katakanlah bahwa aku tidak akan meng-
ikuti kalian untuk menempuh jalan kalian Allah SWT menjelaskan sesuatu yanghaq,
yang berlandaskan pada hawa nafsu semata yakni menerangkan kepada Rasul-Nya tentang
tanpa diikuti oleh dalil. fika aku mengikuti kebenaran di dalam janji maupun ancaman-
hawa nafsu kalian, tentunya aku akan menjadi Nya serta seluruh informasi-Nya. Dia adalah
tersesat dan aku bukan dari golongan orang sebaik-baik pemberi keputusan yakni hakim
yang mendapat hidayah dan kebenaran. Di yang palingbaik dalam menetapkan keputusan
sini, terdapat makna bahwa mereka tidak di antara hamba-hamba-Nya. Dia juga mampu
mendapatkan hidayah sedikit pun juga. melaksanakan setiap urusan-Nya kapan pun
Sesungguhnya menyembah selain Allah Dia mau.
SWT merupakan kesesatan dan kesyirikan. Nabi Muhammad saw. mengancam kaum-
Ia adalah sikap di luar kesadaran dan akal nya dengan turunnya adzab kepada mereka
sehatnya manusia. Pasalnya, kewajiban untuk disebabkan kemusyrikan ini dan kaumnya
beribadah kepada Allah SWT telah tampak tetap saja bersikeras dengan kekafirannya bah-
jelas melalui dalil-dalil yang argumentatif, kan meminta Nabi saw. untuk mempercepat
bukti-bukti nyata, dan pemikiran serta Iogika turunnya adzab tersebut. Lalu, Allah SWT ber-
yang sehat. firman 4.j3 ; i * jl JF katakanlah wahai
Ketika Allah SWT melarang untuk meng- Rasul kepada mereka yang ingin dipercepat
ikuti hawa nafsu, Ia memperingatkan apa adzabnya dengan mengatakan
yang seharusnya diikuti melalui firman-Nya
jika (Al-Qur'an) inibenar (wahyu)
"Ya Allah,
4.i, ; i ,b il yF trt"t anlah kepada mereka dari Engkau, maka hujanilah komi dengan batu
wahai Rasul, "Sesungguhnya sikapku yang
dari langit, atau datangkanlah kepada kami
berbeda dengan kalian berlandaskan pada
adzab yang pedih." fal-Anfaal: 32)
dalil yang kuat berupa syari'atAllah SWT yang
diwahyukan kepadaku, argumentasi rasional Katakanlah kepada mereka, "Sekiranya
yang jelas, dan bukti yang benar. Sementara itu, perkara adzab berada di bawah kekuasaanku,
kalian mendustakan kebanaran yang datang aku pasti akan menimpakannya kepada kalian
kepadaku dari Allah SWT. Kalian mendustakan dan aku akan tuntaskan keputusan hukum
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

antara diriku dengan kalian. Aku pasti me- memilih untuk bersikap lemah lembut kepada
nyelesaikannya dengan segera dan sempurna mereka meskipun dia juga menyampaikan
dan semua perkara akan berjalan hingga se- akan datangnya adzab dan kebinasaan kepada
lesai. Namun, Allah SWT lebih mengetahui mereka.
kondisi orang-orang zalim yang tidak dapat Ada sebuah kisah dalam hadits yang di-
diharapkan lagi untuk kembali kepada ke- riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam
salehan, keimanan, kebenaran, dan keadilan. kedua kitab Shahih-nya dari Aisyah bahwa
Oleh karena itu, menurunkan adzab merupa- dia berkata kepada Rasulullah saw., "Wahai
kan kekuasaan Allah SWT dan bukan ke- Rasulullah, apakah ada hari yang lebih me-
kuasaanku sebab Allah SWT lebih tahu bagai- nyakitkan bagimu daripada hari Perang
mana dan kapan akan membalas mereka dan Uhud?" Lalu, Rasul menjawab,
dengan bentuk seperti apakah balasan bagi
mereka." & J-5 v'bi i;tSi ,J,p b :r5 iA
"Dan setiop umat mempunyai ajal (batas
waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
;Yu* it,*;# ef \1 ,#tiY.
dapat meminta penundaan atau percepatan uii *
L{a,u .b\ii v Jtef, )y * ;
,e)tjelt )k iL wi p,,#j,* iw
sesaat pun." (al-A'raaft 34)

Ada sebuah pertanyaan, bagaimana me-


madukan antara ayat ini, :,rli* c cyt'"oi j Sty L*3 ,FL :,i z;\r-r,ui tirl ,,*1j i-x1
(r<;-j +I ilr ;-"t dengan sabda Nabi saw, 'b;
,iw 4t'>tb ,1:,tXJt {" ',}"b t4 tt|
i ,ar ,^:A A V,Jbl i 5.r
eP 3i ;:1 U $i O)t vi ,LU ,+F ip€iar
t3t>5

@ t!; :Sv tg# t5 guvr. )ql wqtq


1.'- ^ o. z o. r
I

'Aku berharap Allah akan memunculkan dari


mereka orang-orang yang menyembah kepada- ,3r) u ,jo? , 't*'*i,) t+t {Y 6t':t3
Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa
pun juga." C; # ii ,,9J qF ip 'g ti itt'by
fawabannya adalah bahwa ayat ini turun
,'kbi :+ :tt,L|.a q t;\ o.iq ,fr1
ketika mereka meminta untuk ditimpakan
adzab. Ayat ini menunjukkan bahwa seandai-
*v xt * +t ip: j,u ,c#*\t 14;
nya Nabi mampu menimpakan adzab sebagai-
mana yang mereka minta, tentu Nabi akan
'':k U V,t*;i :vbt eP bi *)i U ,*i
melakukan hal itu kepada mereka. Sementara Q:s *, !s;a i ii,t
itu, dalam hadits ini, mereka tidak meminta "Sungguh aku banyak merasakan gangguan
kepada Nabi untuk ditimpakan adzab kepada
dari kaummu. Dan gangguan paling berat yang
mereka, namun malaikat penjaga gunung datang dari mereka adalah pada saat hari Aqabah
menyampaikan kepada Nabi bahwa jika dia ketika aku menawarkan diriku kepada lbnu Abdi
mau, ia akan menghancurkan mereka dengan Yalil bin Abdi Kulal, nAmun dia tidak memenuhi
dua benda keras, yaitu dua gunung di Mekah keinginanku. Lalu, aku pergi dengan wajah sedih
yang mengelilinginya dari selatan dan utara. dan aku tidak sadar hingga aku berada di Qarnu
Oleh karena itu, Nabi bersikap hati-hati dan at-Tsalaalib. Aku mengangkat kepalaku ternyata
TAFSIR Ar-MUNIR JILtD

aku berada di bawah awan yang menaungiku dan redaksi ayat tersebut berfungsi untuk mem-
di atasnya ada libril. lalu dia memanggilku seraya batasi, maksudnya bahwa tiada hukum selain
b erkata, " S esungguhny a Allah mendengar ucaP an hak Allah semata.
kaummu terhadapmu dan penolakan mereka Demikian pula terkait dengan waktu dan
terhadapmu. Allah telah mengutus kepadamu bentuk pembalasan bagi orang-orang yang
Malaikat penjaga gunung untuk kamu perintah- zalim, tak ada yang bisa mengetahuinya, kecuali
kan sesuai kehendakmu terhadap rnereka." Kemu'
hanya Allah saja. Allah SWT yang mengetahui
dian, Malaikat penjaga gunung memanggilku lalu
waktu pembalasan tersebut. Ia menundanya
memberi salam kepadaku kemudian berkata, "Apa
sampai tiba waktunya dan menentukan hal
yangkamu inginkan maka katakanlah. Iika kamu
itu kapan saja Dia kehendaki. Dia melakukan
ingin aku timpakan kepada mereka dua gunung
itu (niscaya aku lakukan)." Maka Nabi saw. men- semua itu sesuai dengan hikmah dan Dia Yang
jawab, "Tidak (aku tidak ingin hal itu), akan tetapi Maha Mengetahui segala sesuatunya' Dia akan
aku berharap kepada Allah akan terlahir dari mempercepat jika hal itu lebih baik dan akan
mer ek orang- orang y ang meny emb ah Allah semat a menundanya iika hal itu lebih baik.
dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa
pun." (HRBukhari dan Muslim)
KESEMPURNAAN ILMU ALLAH SWT DAN
KEKUASAAN-NYA TERHADAP HAMBA
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Kebenaran dan kebatilan tak akan bisa
Surah al-An'aam AYat 59-62
bersatu sebab sebuah kebenaran berdiri
tegak di atas dalil-dalil dan logika, sedangkan A$'; J t TAx-{ 4t bt1| i'r;)
$ #51 e t:i6i7\i gi(
kebatilan bersumber dari syahwat dan hawa
nafsu. Oleh sebab itu, mustahil bagi Rasulullah
untuk mengikuti hawa nafsu kaumnya dalam
menyembah berhala dan paganisme karena
$i {,i; e;*t 9ff A #i5 \tJ3,
hal itu hanya berdasarkan pada hawa nafsu
dan taklid buta, bukan berdasar pada argumen H;r6'1fi@# #qq*i
dan dalil yang benar. Mereka adalah kaum
yang memahat patung dan sebuah tindakan
9,'#j* )a\g;u1';,rtu
yang buruk manakala ada seseorang yang c'ffij;:,-,+;r4Y4'Fj54-;4.
menyembah hasil karyanYa sendiri.
Diturunkannya adzab bukanlah atas ke- Lij rk'ij h6t };ffi"#:+:L
/S#
kuasaan Nabi saw., sebagaimana laiknya ma- 6J; Lgi {rr\ {t x, $v -E "i#
nusia yang lain, melainkan semua kuasa per-
kara dan hukum hanya ada di tangan Allah 'i$'.#l); )r Jyf;'iffi 'bwi t3
SWT semata.
Hal ini tersirat dari dalil firman Allah SWT, ffi'uq\a,'frrA
(+ {t i<ri ;l} Seorang hamba tak akan kuasa "Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada'
melakukan suatu perkara apa pun kecuali jika Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia' Dia
Allah SWT menetapkannya' fadi, Nabi tidak mengetahui aPa yang ada di darat dan di laut.
mampu menindak orang kafir, kecuali jika Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak
Allah menetapkan dan menghukuminya. Hal diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam
ini berlaku dalam semua perbuatan karena kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang
basah atau yang kering yang tidak tertulis dalam 4y f e it) adalah rstrsna' munqathi',
Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). Dan Dialah taqdiir-nya ial;h (i^/ :Y t CG e Jarr danit.1.

yang menidurkan kamu pada malam hari dan majruur di sini menempati posisi rafa'karena
Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada ia adalah khabar mubtada'.
siang hari. Kemudian, Dia membangunkan kamu
pada siang hari untuk disempurnakan umurmu
4U ^*4 kata {Ur} menggunakan
ta'nits dengan taqdiir U:t Lu1,.Adapun yang
yang telah ditetapkan. Kemudian, kepada-Nya membacanya dengan 6v; menggunakan
tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan
mudzakkar dengan <V' €),misalnya ialah
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Dan
1:CSt |ti, )C.St ;q.
Begitulah dalam penggunaan
Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya,
redaksi yang bermakna "kelompok", fi'il-nya
dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
bisa berbentuk mudzakkar dan mu'annats.
penjaga sehingga apabila kematian datang kepada
Ketika ia berbentuk mudzakkar, taqdiir-nya
salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat
ialah al-Jam'u, sedangkan saat ia berbentuk
Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak
mu' annats taqdiir-nya ialah ol-J amao'ah.
melalaikan tugasnya. Kemudian, mereka (hamb a-
hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, (rr' F.i;F kalimat (#Y,,F menempati
penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah posisi jorr sebagai badal dari kata (ar). {orr}
bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada- kedudukannya sebagai sifat dari, {.5i;} atau
Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang bisa j uga me - nashab -kan{.;rr} sebag ai masdhar
paling cepat." (al-An' aam : 59 -62) atau dengan taqdiir gi'i1.

Qiraa'aat Balaaghah

{F;i,6} dibaca oleh Qalun dan Abu Amr {:a e6 iQ} kata (!ti;}
digunakan
dengan membuang hamzah yang pertama untuk perkara-perkara gaib, seolah-olah ia
sambil dibaca dengan maad maupun qashr. adalah gudang tempat penyimpanan hal-hal
Dalam qiraa'aat Warsy dan Qunbul, dibaca gaib. Imam az-Zamakhsyari dalam kitabnya
dengan toshiil hamzah yang kedua, sedangkan al-Kasyaf mengatakan bahwa kalimat (&r;.)
para ulama qiraa'aat yang lainnya membaca digunakan untuk semua yang gaib dengan
kedua hamzah tersebut dengan jelas. cara isti'arah karena dengan menggunakan
kunci, ia bisa sampai pada gudang penyim-
{.,ir} dalam qiraa'aat[amzah dibaca liti;y panan sesuatu yang tertutup dan dikunci. Yang
dengan imaalah.
dimaksud di sini adalah bahwa hanya Allah
SWT sajalah yang mengetahui hal-hal gaib.
l'raab
Hal ini sebagaimana halnya orang yang mem-
4!; eb dari satu sisi, huruf (.41 di sini punyai kunci penutup gudang penyimpanan
sebagai zaidah (tambahan) dan di sisi lain ia dan orang yang mengetahui bagaimana mem-
bukan zaidah karena ia berfungsi memberi bukanya. |adi, satu-satunya cara untuk sampai
makna umum. Kata (y;y kedudukannya ke tempat penyimpanan hanya melalui orang
sebagai rafa' menjadi subjek bagi kalimat tersebut.
(iiiy. $,pu ;t;. ,:i, *tb kalimat pir !;1 me-
\v

{f vr} tidak jatuh sebutir biji pun dalam rupakan isti'arah dari makna tidur karena
kegelapan bumi. $r".1\r -ri qF menjadi sifat di antara keduanya ada kemiripan dalam hal
bagi kalimat {f}.Adapun taqdiir-nya adalah hilangnya kesadaran fungsi pancaindra dan
segala sesuatu yang wujud di kegelapan bumi. akal pikiran.
Sr.rn
"UOn'r"ln ,r rr,*,

Kalimat 4:f,i*: *'{tY dan kalimat rsv;} mereka adalah para malaikat yang mulia pen-
4.r.(jlr, er i ir:i Jt)u)di antara kata 1a.Ql3 )*)y catat amal.
dengan kalimat <-rj-JlV J.ttt> di antara keduanya "Dan sesungguhnya bagi kamu ada (ma-
terdapat ath-Thibaaq. laikat-malaikat) yang mengawasi (pekeriaan'
mu), yang mulia fdi srsi Alloh) dan yang men-
Mufradaat Lu$hawffiah catat (perbuatanmu)." (al-Infithaar: 10-11)
{;t } di tangan Allah SWT,
hanya ada (fij d;y mereka adalah para malaikat
(gt,l,F jamak dari kata <$> yan1 berarti yang bertugas untuk mencabut nyawa. 1!|
tempat penyimpanan [gudang) atau (tY), 4:,i;- { mereka tidak melalaikan apa yang
yaitu kunci-kunci yang membuka segala se- diperintahkan Allah kepada mereka. (,r3; lF
suatu yang tertutup. Yang dimaksudkan semua makhluk dikembalikan. {,5{;} pemilik
dalam ayat ini adalah tempat-tempat penyim- yang menguasai mereka. {;rr} yang tetap serta
panan hal-hal gaib atau jalan yang sampai adil untuk membalas mereka. 45ir i1y eUah
menuju tempat itu. {?r} tanah atau bumi SWT pemilik keputusan dan pelaksana hukum
yang kering. {#6} tempat yang sangat luas terhadap mereka. {;ro' t;t ;Y Allah SWT
yang menampung air yang banyak. q{t;J+ menghitung amal perbuatan semua makhluk
asal dari kata <'ao yang berarti mengambil yang ada dalam waktu setengah hari dalam
seluruhnya atau menyempurnakan sesuatu hitungan hari dunia sesuai dengan hadits yang
dan menghitungnya secara rinci. Kemudian, menjelaskan hal ini.
kata ini digunakan untuk makna kematian
karena arwah dicabut dan diambil secara Persesuaian Ayat
menyeluruh. Ia juga digunakan untuk makna Ayat ini berhubungan erat dengan ayat
tidu4, yang hal itu bukanlah kematian yang sebelumnya karena dalam ayat yang sebelum-
sebenarnya. Akan tetapi, arwah tersebut lepas nya Allah SWT menyebutkan (.lfr.4 '*t lrt!
dengan cara tidur hingga tidak bisa melakukan Kemudian, dalam ayat ini Allah SWT menye-
aktivitas, sebagaimana dicabutnya orang mati. butkan betapa luas ilmu dan kekuasaan-Nya.
{#;} apa yang kamu lakukan dan kamu Dialah yang memiliki kunci kegaiban. Dialah
perbuat dengan anggota tubuhmu. Kata 1i4r; yang mengatur semua makhluk dan Dialah pe-
digunakan untuk ungkapan perbuatan yang nguasa tertinggi di atas semua makhluk. Dialah
menghasilkan kebaikan maupun kejelekan. yang mengutus malaikat pencabut nyawa dan
Sementara itu, penggunaan kata <i$J,l khusus Dialah yang menghitung amal perbuatan se-
untuk mengungkapkan tindakan buruk, se- mua makhluk dalam waktu yang cepat.
bagaimana firman Allah SWT, tt-pt 3it +=r{Y
{*4:lr (al-faatsiyah: 21) Tafslr dan Penjelasan
(t 5;F membangunkanmu dari tidur Rahasia perkara-perkara gaib dan kunci
pada siang hari. (,3J l;i j;j4,-Y kata {;4y pembuka alam gaib hanya ada di tangan Allah
bermakna untuk dilaksanakan. 1.ii!,; umur SWT semata. Dialah pengatur semua hal yang
kehidupan. 4#i il 'iY kepada-Nyalah ada di alam gaib. Dia yang mengetahui hal
kalian kembali melalui kebangkitan setelah yang gaib dan nyata dan tiada seorang pun
kematian.{ Srtr I i r<# i} remudian, Allah yang mengetahuinya selain Dia. Dialah yang
SWT membalas kalian. (irl;;y para malaikat menjalankan hal-hal yang gaib tersebut pada
yang menghitung amal perbuatan kalian dan saatnya sesuai dengan hikmah-Nya.
AL-MUNIRIrrrD 4

Adapun hal-hal gaib yang dimiliki Allah Allah SWT juga mengetahui lintasan
ada lima. Imam Bukhari meriwayatkan dari pikiran manusia dan mengetahui segala yang
Ibnu Umar dari Nabi saw, ia bersabda, tersembunyi dan yang dirahasiakan, Dia
berfirman,
;'i-'ilt 39 $'"ri:tx".i iF #t U\io
'ar "Dan sungguh, Tuhanmu mengetahui apo
,1;;'yr qu &"5,e;lir t$i ,*sr & yang disembunyikan dolam dada mereka dan
apa yang mereka nyatakan. Dan tidak ada
ts;t; vi Ji * l:u ,:Jt csfr vi sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di
bumi, melainkon (tercatat) dalam Kitab yang
V W'itt'31,,-i *:1 t:\ jelas (Lauh Mahfuz). (an-Naml: 74-75)
"Kunci-kunci alam gaib ada lima yang mana
"Dio mengetahui (pandangan) mata yang
hal itu hanya diketahui oleh Allah,'sesungguhnya
khianat dan apa yang tersembunyi dalam
hanya di sisi Allah ilmu tentanghari Kiamat; dan
dode." (al-Mu'min:19)
Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang Adapun kalimat (i .il ,;^q i| merupakan
pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa penegasan bagi kalimat yang sebelumnya.
yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada Kemudian, Allah SWT merinci keterangan
seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana yang Ia jelaskan secara global sebelumnya. Ia
dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, kemudian menyebutkan beberapa hal yang ia
Maha Mengenal."' (Laqmaan: 34) (HR Bukhari) ketahui dalam firman-Nya, $.#ii pi e u ,l-jb
Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang
Dalam hadits, dikatakan bahwa ayat ini
tampak di mata kalian dan mengetahui hal-
turun disertai dengan turunnya dua belas ribu
hal yang gaib. Dia mengetahui segala yang
malaikat.
ada di daratan maupun lautan karena ilmu
Dalam Shahih Muslim, dari Aisyah, ia
Allah SWT mencakup segala sesuatu yang ada
berkata, "Barangsiapa menyangka bahwa
di dalamnya. Tiada sedikit pun yang tersem-
Rasulullah saw. menyampaikan berita tentang
bunyi dari pengetahuan-Nya walaupun hanya
apa yang terjadi esok hari, ia telah mengarang
sebutir biji-bijian di bumi maupun di langit.
cerita bohong karena Allah SWT telah ber-
Allah SWT mengetahui jatuhnya setiap
firman,
daun-daun yang berguguran di mana pun
"Katakanlah (Muhammad),'Tidak ada dan kapan pun juga, baik di daratan maupun
sesuatu pun di langit dan di bumi yang lautan. Dia mengetahui setiap gerakan, bahkan
mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah."' dari benda-benda mati, apalagi makhluk
fan-Naml:65) hidup terutama golongan jin dan manusia. Dia
juga mengetahui keadaan dari segala sesuatu
Masih dalam makna yang sama, Allah SWT
yang berhubungan dengan zat [diri) karena
berfirman,
jatuhnya dedaunan masuk dalam kategori
"Dia mengetahui yang gaib, tetapi Dia sebuah keadaan [momen).
tidak memperlihatkan kepada siapa pun ten- Dia mengetahui jatuhnya biji-bijian di
tang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yong dalam kegelapan bumi, baik jatuhnya itu ka-
diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia meng- rena manusia, seperti bercocok tanam, atau
adakan penjaga-penjaga (malaikat) di depan hewan, seperti semut, maupun bukan karena
d an d i b el akang nya. " (al-f inn n= 26 -27) manusia, seperti jatuhnya bagian dari ta-
naman ke tanah. Dia juga mengetahui jatuhnya 'Allah memegang nyawa (seseorang) pada
buah-buahan, baik yang masih basah maupun saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang
kering, baik dalam keadaan hidup maupun belum mati ketika dia tidun maka Dia tahan
mati. Begitulah, Allah mengetahui segala se- nyawq (orang) yang telah Dia tetapkan kemdtion-
suatu yang termaktub di dalam catatan yang nya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai
tak akan terhapus yang dinamakan dengan waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang
Lauh Mahfuzh. Di dalamnya, tertulis segala demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)
sesuatu, bahkan setiap bilangan, masa keber- Atlah b agi kaum y ang b erpikir." (arZruman 42)
adaan, dan kebinasaannya. Allah SWT men- Di dalam kedua ayat ini, disebutkan ada
jadikannya sebagai kitab yang ielas karena dua macam kematian, yaitu kematian kecil
ia menjelaskan suatu kebenaran yang ada di [sughra) dan kematian besar [kubra)'
alam semesta sebelum Allah SWT mencipta- Allah SWT mengetahui aPa saja Yang
kan makhluk. Ini adalah pendapat dari az' telah kalian lakukan di siang hari. Kalimat ini
Zajiai, sebagaimana firman Allah SWT menunjukkan bahwa ilmu Allah SWT meliputi
"setiap bencana yang menimpa di bumi makhluk-Nya pada waktu siang dan malam
dan yang menimpa dirimu sendiri, semuonya hari, baik dalam keadaan bergerak maupun
telah tertulis dalam Kitab sebelum Kami diam, sebagaimana firman Allah SWT,
mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu "Sema saia (bagi Allah), siapa di antaramu
mudah bagi Allah." (al-Hadiid: 22) yang merahasiakan ucaponnya dan siapa
Imam ar-Razi berpendapat bahwa maksud yang berterus terqng dengannya; dan siapa
dari kata at-Kitaqb al-Mubiin adalah ilmu Allah yang bersembunyi poda malam hari dan yang
bukan yang lainnYa.sa
S\AIT, berjalan pada siang hari." (ar-Ra'd: 10)
Kesimpulannya adalah bahwa Allah SWT Kemudian, setelah mematikan kalian de-
mengetahui segala sesuatu yang gaib maupun ngan tidur dan mengetahui semua perbuatan
yang tampak, baik yang zahir maupun batin, kalian di siang hari, Allah SWT membangun-
yang kering maupun basah, yang tersembunyi kan kalian di siang hari, yaitu menebarkan
dan tersimpan dari segala sesuatu yang ada di kalian di siang hari, sebagaimana pendapat
alam semesta ini, bahkan mengetahui segala yang dianggap kuat oleh lbnu Katsir dan juga
sesuatu secara global dan terperinci. pendapat dari Mujahid, Qatadah, dan as-Siddi.
Kemudian, Allah SWT menyebutkan bebe- Pergantian siang dan malam hari ini untuk
rapa kekuasaan dan pengaturan-Nya di alam memberlakukan ajal yang telah ditentukan
semesta ini beserta fase-fase yang dilalui ma- yang hal itu telah diketahui oleh Allah SWT
nusia mulai dari kehidupan, kematian, dan ke- bagi setiap individu. Pasalnya, masa dan umur
bangkitan kembali setelah mati pada hari per- makhluk telah dibatasi dan ditentukan dalam
hitungan amal perbuatan di alam akhirat. Dia sebuah catatan flauh Mahfuzh).
berfirman 4*; eit rrb, yakni bahwa Allah Kemudian hanya kepada Allah-lah tempat
SWT yang mematikan hamba-Nya di dalam kembali kalian semua pada hari Kiamat,
tidurnya pada malam hari. Inilah yang disebut setelah sempurnanya ajal kalian. Lalu, Dia akan
dengan kematian kecil, sebagaimana firman memberitahukan kepada kalian apa saja yang
Allah SWI, telah kalian lakukan di dunia. Dia akan mem-
balas amalan kalian, jika baik dengan kebaikan
54 Tafsir ar-Razi: 73/tt. dan jika ielek dengan kejelekan.
TAFSTRAL-MUNrR )rrrD 4

Allah SWT adalah Zatyang berkuasa atas "Para malaikat sianghari dan malaikat malam
hamba-Nya, Dialah yang menguasai semuanya. hari akan saling bergantian mendatangi kalian.
Bahkan, segala sesuatu tunduk dan patuh pada Mereka bertemu pada shalat fajar (Shubuh) dan
kebesaran dan keagungan Allah S\ML Dialah shalat Ashar. Malaikat yang bermalam bersama
yang berkuasa untuk membangkitkan karena kalian akan kembali ke langit,lalu mereka ditanyai
zatyangmampu membangkitkan manusia dari oleh Allah padahal Ia lebih tahu daripada mereka,

tidurnya. Ia juga mampu membangkitkan se- 'Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?'


seorang dari kematiannya. Dialah yang meng- Maka mereka menjawab, 'Kami meninggalkan
mereka dalam kondisi mereka sedang shalat,
atur hamba-hamba-Nya dan melakukan apa
dan kami mendatanginya mereka juga dalam
saja sesuai dengan kehendak-Nya, baik dalam
kondisi mereka sedang shalaf."'(HR Bukhari dan
hal menciptakan maupun membinasakannya,
Muslim)
baik menghidupkan maupun mematikannya.
Dialah Sang Penjaga yang telah mengutus Adapun hikmah dari dicatatnya amal per-
para malaikat untuk melindungi manusia di buatan manusia oleh para malaikat, padahal
siang hari maupun malam hari. Mereka meng- Allah SWT mengetahui segala sesuatunya ada-
awasi setiap perbuatan manusia dan mereka lah untuk mendatangkan bukti yang konkret
tidak pernah lalai sebagaimana firman Allah bagi manusia karena jika seseorang tahu
SWX, bahwa semua amal perbuatannya dicatat, dia
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (ma- akan menghindari hal-hal terlarang dan lebih
laikat-maloikat) yang mengowasi (pekerjaan- memprioritaskan perbuatan taat, sebagai-
mu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang men- mana firman Allah S\AIX,
c atat (p e rbu atanmu)." (al-Infitha ar : lO -1.Z) "Dan diletakkanlah kitab (catatan amal),
"Yang satu duduk di sebelah kanan dan lalu engkau akan melihat orang yang berdosa
yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata merasa ketakutan terhodap apa yang (tertulis)
yang diucapkonnya melainkan ada di sisinya di dalamnya, dan mereka berkata, 'Betapa
m a Ia i kat p e ng aw a s y ong s elalu s i ap (me n catat). celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang
(Qaaf: 17-18) tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan
tercatat semuanya,' don mereka dapati (semua)
" B ag i ny a (ma nus ia) a d a malaikat- mal a ikat
apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan
yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan
Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun.'
dan belakangnya. Mereka menjaganya atas
(al-Kahft 49)
perintah Allah." (ar-Ra'd: 11)
Diutusnya para malaikat penjaga kepada
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan
kalian semua adalah untuk mencatat segala
hadits marfu'dari Abu Hurairah,
amal perbuatan sampai ajal tiba, ketika ruh

2@u, **i ,y\ AJt & opuu" akan dipisahkan dari jasad oleh para malaikat
yang bertugas akan hal itu. Mereka adalah
e'"i claAt;Jai t;Ja J'q44 utusan-utusan yang membantu malaikat maut,
sebagaimana firman Allah SWT,
,V &i St &j {* ,$q gu 5:.$t
', "Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi
,ii.br" et #gf ,:ti#t*:V JS untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan
il??
_t
'iy23- kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan
p5 ,^t*fi dikembalikan."' (as-Saidah: 1 1)
Ibnu Abbas dan yang lainnya mengatakan "Dan Allah menetapkan hukum (menurut
"Malaikat maut mempunyai anggota yang kehendak-Nya), tidak ada yang dopat menolak
terdiri dari para malaikat yang mengeluar- ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-
kan ruh dari jasad. Ketika ruh telah sampai Nya." (ar-Ra'd: 41)
di kerongkongan, malaikat maut mencabut "Engkaulah yqng memutuskan di antara
ruhnya." hamba-hamba-Mu tentang opa yang selalu
Para malaikat tersebut tidak pernah lalai m e r eka p e r s eI isihka n." (az-Zumar t 4 6)
dalam menjagaruh dari hambayangtelah mati.
Mereka menjaganya, bahkan menempatkan- Flqlh KehlduPan dan Hukum-hukum
nya di tempat yang dikehendaki Allah SWT' Ayat-ayat ini menunjukkan beberapa hal
fika ruh itu dari golongan orang yang baik, ia berikut.
berada di tempat yang mulia, namun jika dari
1. Allah SWT mengetahui alam gaib dan alam
golongan orang yang berbuat maksiat, ia akan
yang zahir; baik secara global maupun
berada di tempat yang hina. Semoga Allah me- parsial. Secara khusus, Dia mengetahui
lindungi kita dari hal-hal demikian. lima hal yang tidak diketahui oleh lainnya,
Kemudian, ruh yang telah diambil oleh yaitu mengetahui hari Kiamat, mengetahui
para utusan Allah itu akan dikembalikan ke-
waktu dan intensitas turunnya hujan, me-
pada Allah SWT. Ia dikembalikan kepada hu-
ngetahui apa yang terjadi dalam rahim
kum dan balasan dari-Nya, yakni Zat yang dengan segala sifat-sifat dan karakteristik
menguasai segala urusan mereka, yang Maha-
tertentu, mengetahui masa depan, dan
benar dan Mahaadil. Dia tiada memberi hu- mengetahui ajal manusia.
kuman, kecuali dengan cara yang hak. ingat- Ilmu Allah SWT meliputi segala yang
lah hanya Dia yang berhak memberi hukuman bergerak dan yang diam, benda mati, he-
pada hari tidak ada hukum, kecuali dari-Nya.
wan, tumbuhan, rahasia manusia, lintasan
Tidak ada yang dapat menolak dan mencegah pikiran, dan bisikan hati.
keputusan-Nya. Dialah yang paling cepat dalam Allah SWT mengetahui segala perkara
melakukan hisab. Dia menghisab semuanya gaib. Dialah yang berkuasa terhadap
dalam waktu yang singkat dan cepat. Di saat ilmu gaib. Dialah satu-satunya Zat yang
ia menghisab amal seseorang, hal itu tidak memiliki ilmu gaib. Siapa pun yang di-
akan membuatnya lalai untuk menghisab kehendaki oleh-Nya untuk mengetahui
yang lainnya. Dalam sebuah hadits Nabi saw, perkara-perkara gaib, ia akan diberikan
disebutkan, oleh-Nya. Barangsiapa yang dikehendaki-
Nya terhalang dari perkara gaib, ia tak
a
Jt )4J-,FI 44itt JL
akan mengetahuinya. Hal itu hanya diberi-
"sesungguhnya Allah SWT menghisab segala- kan kepada para rasul-Nya, sesuai dengan
nya secePat memerah susu kambin{' firman Allah SWT

Ada beberapa firman Allah yang mirip 'Atlah tidak akan memperlihatkan ke'
dengan ayat-ayat ini, padamu hal-halyang gaib, tetapi Allah me'
milih siapa yang Dia kehendaki di antara
"Sungguh, Tuhanmu akon menyelesaikan
rasul- rasul- Nya." (Aali'Imraan: 179)
(perkara) di antaro mereka dengan hukum-
Nya, dan Dia Mahaperkasa, Moha Mengetahui." "Dia mengetahui yang goib, tetapi Dia
(an-Naml:78) tidak memperlihatkan kepada siapa pun
TAFSIRAI.-MUNIR JILID 4

tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul aqidah yang menegaskan bahwa Allah
yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia sajalah yang mengetahui perkara yang
mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) gaib. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan
di depan dan di belakangnya." (al-finn: hadits dari beberapa istri Nabi saw. bahwa
26-27) Nabi saw. bersabda,
2. Para ulama mengatakan bahwa di sam-
ping yang mengetahui hal-hal gaib adalah
'.i,b'n p { ,:? f ili tSty jf A
Allah, hal gaib juga diketahui oleh orang- 'il} '#J
orang terpilih dari hamba-hamba-Nya,
"Barangsiapa yang mendatangi peramal
sebagaimana yang ditunjukkan dalam
dan bertanya sesuatu kepadanya, maka
ayat-ayat AI-Qur'an. Iadi, barangsiapa
shalatnya tidak akan diterima selama empat
yang mengatakan bahwa Allah akan me-
puluh mnlam." (HR Muslim)
nurunkan hujan esok hari dan dia yakin
dengan ucapannya itu, ia telah kafir; baik Al-Arraaf adalah peramal dan ahli
ucapannya tersebut didasari dengan hawa bintang yang mengaku mengetahui per-
nafsu maupun tidak. Demikian pula halnya kara gaib. Ia berdalil dengan cara menun-
orang yang mengatakan bahwa dia me- jukkan tanda-tanda yang memperkuat
ngetahui apa yang terjadi di dalam rahim, ramalannya. Kadang-kadang, dia meng-
dia adalah kafir. Namun, jika dia tidak gunakan bantuan ramalan bintang atau-
yakin dan mengatakan bahwa biasanya pun yang lainnya dan dengan hal-hal lain-
Allah menurunkan air bersamaan dengan nya yang biasa digunakan dalam hal itu.
an-Nau'ss karena hal tersebut biasanya Keahlian yang semacam ini semuanya di-
menyebabkan turunnya air dan hal itu namakan dengan perdukunan.
berdasarkan pada takdir dan ilmu Allah, Ibnu Abdul Barr mengatakan "Di
ia tidaklah kafir. Hanya saja ia dianjurkan antara perbuatan yang telah disepakati
untuk tidak berbicara tentang hal itu keharamannya oleh para ulama adalah
karena ia serupa dengan ucapan orang- riba, maharnya perempuan pelacur;
orang kafir dan menunjukkan ketidak- penghasilan yang tidak halal, harta suap
tahuannya akan hikmah-Nya. Allah SWT (sogok), mengambil upah atas perbuatan-
akan menurunkan hujan kapan pun Dia nya yang melakukan niyaahahsT dan ber-
kehendaki, terkadang dengan an-Nau' dan nyanyi, peramal dan orang yang mengaku
terkadang tanpa di dahului dengan itu.s6 mengetahui hal-hal gaib serta informasi
Adapun perdukunan (yang mengaku langit, peniup seruling dan permainan
tahu masa lalu dan hal-hal gaib) dan yang batil.
peramal (orang yang mengaku tahu masa 3. Adanya Alkitab al-Mubin yakni Lauh
lalu dan masa depan) adalah sebuah Mahfuzh agar menjadi rujukan bagi para
kebohongan dan bertentangan dengan malaikat. Allah SWT menuliskan catatan
tersebut, bukan karena Ia khawatir akan
1{n; adalah latuhnya bintang dari orbitnya di arah barat lupa sebab Allah SWT sangat jauh dari
pada saat falar menyingsing, dan munculnya sesuatu yang
sifat tersebut.
lain dari timur setelah beberapa saat. Orang-orang Arab
biasanya menisbahkan hujan, angin, panas dan dingin pada
sesuatu yang jatuh darinya.
Tafsir al- Qurthub i : 7 / 2. 57 Berpura-pura menangis saatada kematian.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4

4. Allah SWT yang mengatur tidurnya ma- Allah SWT adalah ZatYang berkuasa
nusia yang disebut juga dengan kematian atas hamba-hamba-Nya dan memiliki ke-
kecil dan juga mengatur kematian hakiki dudukan yang lebih tinggi, namun bukan
yang disebut dengan kematian besar. Ada- lebih tinggi dari sisi temPat.
pun perbedaan di antara keduanya bahwa 7. Allah SWT mempunyai para malaikatyang
di saat tidur ruh manusia tidak memiliki mencatat segala amal perbuatan manusia
kekuatan untuk beraktivitas, sedangkan dan menjaga mereka dari musibah. Ada
ketika kematian hakiki, ruh manusia tidak tugas lain bagi malaikat yang berkaitan
dapat bergerak secara total dan terpisah dengan manusia, di antaranya adalah
dari raga. Di saat tidul unsur kehidupan mencabut ruh. Malaikat maut mempunyai
masih tetap ada dengan dalil adanya napas anggota yang bertugas menarik ruh. Sam-
dan gerak tubuh. Namun, jika sudah tiba pai ketika tiba saatnya nyawa meregang
ajalnya, ruh akan keluar dari jasad dan dari tubuh manusia, malaikat mautlah
unsur kehidupan akan terputus darinya. yang mengeluarkan ruhnya.

fasad tersebut akan menjadi bangkai yang


Pada hakikatnya, Yang mematikan
tidak bergerak dan tidak bernapas. adalah Allah S\MT, namun kadang-kadang
5. Penangguhan Allah SWT terhadap orang- hal itu dinisbahkan kepada malaikat maut
orang kafir bukan karena Dia lupa atas yang melaksanakan perintah Allah SWT
kekufuran mereka. Allah mencatat apa seperti firman-NYa,
yang mereka lakukan dan Ia mengetahui "Katakanlah, 'Malaikat maut Yang
hal itu dan menetapkannya.Akantetapi, hal diserahi untuk (mencabut nyawa)mu
itu dilakukan untuk menuntaskan rezeki akan mematikan kamu, kemudian kepada
dan kehidupan yang telah ditentukan bagi Tuhanmu, kamu akan dikembalikan."' (as-
mereka. Setelah itu, mereka akan kembali Saidah:11)
kepada-Nya dan Allah akan membalas
Kadang-kadang dinisbahkan kepada
setiap perbuatan yang mereka lakukan.
para malaikat karena mereka yang me-
Ayat ini menunjukkan adanYa hari
wakili tugas ini, sebagaimana termaktub
pengumpulan dan kebangkitan manusia.
dalam ayat ini. Namun, kadang-kadang ia
Pembentukan manusia yang kedua kalinya
dinisbahkan kepada Allah SWT, seperti
kedudukannya setelah pembentukan yang
firman-Nya,
pertama, sebagaimana halnya orang yang
bangun dari tidur. fika ia mampu melaku- 'Allah memegang nyawa (seseorang)
kan salah satu di antara keduanya, oto- p a d o s a a t ke m a ti a n ny a." (az-Zumar 42)
=

matis ia mampu melakukan yang lainnya. "Katakanlah, Allah yang menghiduP-


6. Adanya penentuan ajal kehidupan dan kan kemudion mematikan kamu."' (al'
waktu kembalinya manusia kepada Allah faatsiyyah:26)
untuk dihisab dan dibalas merupakan (al'
Yang menciptakan mati dan hidup
sebuah penegas adanya hikmah dari pe-
Mulk 2)
nangguhan adzab yang diminta oleh kaum
musyrik Mekah dan bahwa adzab akhirat B. Satu-satunya penentu hukum pada hari
lebih mengerikan daripada adzab dunia. Kiamat adalah Allah SWT semata, yakni
Oleh sebab itu, orang yang selamat di Dialah pemberi keputusan dan ketepan
dunia belum tentu selamat di akhirat. hukum. Allah SWT menghisab dengan
cepat. Dia tidak membutuhkan pemikiran Mufradaat Lufhawlyyah
dan pertimbangan yang lama. (-ilV tt ?rGh bencana yang bisa di-
rasakan oleh pancaindra seperti kegelapan
KEKUASAAN ILAHI MENYELAMATKAN DARI malam, awan mendung, hujan yang disertai
KEZALIMAN dengan embusan angin kencang, badai topan
dan gelombang lautan atau juga bencana yang
Surah al-An'aam Ayat 63-64 sifatnya abstrak [maknawi), seperti tersesat
di jalan dan kehilangan petunjuk. Maksudnya
viir;4 Av $$r-e**r"is ialah situasi yang genting dan mengerikan
dalam perjalanan kalian semua.
iiC?l\'*'"SgJ t$ i, U'i*"t#: (A;j,Y terang-terangan dan bersungguh-
5iy,L&: aWHr'\ ,6
sungguh dalam memohon, yaitu dengan
tunduk dan merendahkan diri. Maksudnya
ffi'"{rs ialah sesuatu yang muncul karena adanya
"Katakanlah (Muhammad),'siapakah yang kebutuhan yang mendesak dan disertai ke-
dapat menyelamatkan kamu dari bencana di ikhlasan. ({4} dengan sembunyi-sembunyi
darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada- dan rahasia.{:y.f} dari segala macam ben-
Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang cana dan penderitaan ini. {;r-fr-lr} yang men-
lembut?' (Dengan mengatakan), 'sekiranya Dia syukuri nikmat Allah SWT dan bergabung
menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah dalam barisan orang-orang Mukmin. F i:h
kami menjadi orang-orang yang bersyukur.' Kata- (7F dari segala kegelisahan dan penderitaan.
kanlah (Muhammad), Allah yang menyelamatkan
kamu dari bencana itu dan dari segala macam Persesuaian Ayat
kesusahan, namun kemudian kamu (kembali)
Dalam ayat sebelumnya, Allah SWT me-
mempersekutukan-Nya."' (al-An' aam z 63-64)
nerangkan sebagian dalil-dalil ketuhanan yang
menunjukkan ilmu Allah yang meliputi segala
Qlraa'aat sesuatu, kuasa-Nya yang luas, kekuasaan-Nya
4,;';i :riy dibaca dengan (u;i Sl dalam yang tinggi terhadap makhluh dan penjagaan-
qiraa'aat Ashim, Hamzah, al-Kisa'i, dan Khall Nya terhadap amal perbuatan mereka. Dalam
sedangkan menurut qiraa'aat lainnya, dibaca ayat ini, Ia menambahkan beberapa tanda
dengan 4*":i,;11. kebesaran-Nya yang menunjukkan kesem-
{6+t-{rr} dibaca dengan 1;351 nr; dalam purnaan kekuasaan-Nya, kasih sayang-Nya,
qiraa'aat Nafi', Ibnu Katsir; Abu Amr; dan Ibnu karunia-Nya serta kebaikan-Nya.
Dzakwan, sedangkan dalam qiraa'aat yang
lain dibaca dengan 1jq^l nry. Tafslr dan PenJelasan
Allah SWT mengaruniakan nikmat kepada
l'rcab hamba-hamba-Nya dengan menyelamatkan
(i#1GJ,y dibaca nashab karena menjadi mereka yang tertimpa bencana di daratan
mashdar ataupun karena menjadi haal sebab maupun di lautan, yaitu orang-orang yang
maknanya adalah orang yang bertadharru'. kebingungan dan tersesat dalam ancaman
Adapun huruf laam dalam kalimat 4itti :.iy bahaya dan bencana di daratan maupun di
adalah laam qosam funtuk bersumpah). lautan.
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4

Katakan wahai Rasul kepada orang-orang selain Dia. Kalian mengingkari janji kalian
musyrik yang melalaikan bukti-bukti keesaan untuk beriman dan mengkhianati kesepakatan
Allah, "Siapakah yang menyelamatkan kalian dengan Allah, serta melanggar sumpah kalian
dari ancaman dan bahaya dalam perjalananmu sendiri.
ketika kalian tersesat di belantara bumi dan
lautan? Tentunya kalian tak akan menemukan Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
tempat mengadu selain kepada Allah SWT Manusia seringkali tidak menepati ke-
semata, baik secara rahasia maupun terang- sepakatan dan janji dan tidak tetap dalam
terangan, dengan penuh kekhusyuan, rasa kondisi istiqamah. fadi, tidak jarang manusia
takut, memohon pertolongan dengan teramat berkhianat dan tidak jujur. Mereka mengadu
sangat dan tunduk serta merendahkan diri. kepada Allah SWT hanya pada saat tertimpa
Pada saat itu kalian bersumpah, 'Kalau saja musibah dan penderitaan, lalu ia melupakan-
Allah menyelamatkan kami dari kesulitan ini Nya setelah ia selamat darinya dan kembali
serta dari bencana dan kesusahan yang me- masuk dalam kesesatan dan kebodohannya.
nimpa kami, pasti kami akan menjadi orang Seharusnya, manusia bisa mengisi pikirannya
yang mensyukuri nikmat, yang mengakui ke- dengan hal-hal yang terpuii dan dengan ke-
esaan Allah SWT dan yang selalu ikhlas ber- tulusan untuk selalu menapaki prinsip aqidah
ibadah kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya." yang benar dan keimanan yang bersih, serta
Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat- beribadah kepada Zat yang telah memberi-
ayat yang mirip dengan ayat di atas, seperti kan kenikmatan kepadanya dengan karunia
firman Allah S\MX, yang besar dan banyak, terutama pada saat
"Dialah Tuhan yang menjadikan kamu tertimpa krisis dan bencana.
dapat berjalan di daratan, (dan berlayor) di Inilah beberapa kondisi yang disebutkan
lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam dalam ayat di atas. Di saat kalian tersesat di
jalan dan takutbinasa, kalian mengadu kepada
kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa
mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) Allah SWT, bahkan berjanji, "fika Allah menye-
dengan tiupan angin yang bailg dan mereka lamatkan kami dari penderitaan ini, kami akan
bergembira korenanya; tiba-tiba datanglah menjadi orang yang taat dan selalu istiqamah
b a dai d an g elomb ang menimp any a d ari s eg en ap
di jalan-NyaJ'
penjuru, dan mereka mengira telah terkepung Hal ini
merupakan sindiran dari Allah
(bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus SWT kepada orang-orang musyrik yang hanya

ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata,), berdoa kepada Allah SWT di saat tertimpa
'sekiranya Engkau menyelomatkan kami dari musibah saja, kemudian kembali menyekutu-
(bahaya) ini, pasti kami termasuk orang'orang kan-Nya di saat lapang, seperti firman-Nya,
yang b ersyukur."' (Yuunus: 22) *b;;.siiu.
\ ., \ \ /
Contoh yang dipaparkan oleh Allah SWT
"Don opabila kamu ditimpa bahaya di ini merupakan kecaman dan teguran keras
lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) bagi orang yang telah berianji untuk beriman
kamu seru, kecuali Dia." (al-Israa':67) dan menjauhi kemusyrikan. Pasalnya, sebuah
Katakanlah bahwa Allah-lah yang menye- janji hanya berlaku apabila ada bukti dan ada
lamatkan kalian dari kesulitan, kegelisahan, keikhlasan. Adapun orang musyrik, mereka
dan kekhawatiran ini. Namun kemudian, se- menjadikan kemusyrikan sebagai pengganti
telah itu, kalian menyekutukan-Nya dengan dari janji mereka sehingga mereka layak men-
TATSIRAL-MuNIR rrllp 4 1-\ surah at-An'aam
lr il

dapat kecaman dan teguran keras atas tin- kan kamu dalam golongan-golongan (yang saling
dakan mereka meskipun sebelumnya mereka bertentangan) dan merasakan kepada sebagian
adalah orang-orang musyrik. Ayat ini mem- kamu keganasan sebagian yang lain." Perhatikan-
beri isyarat bahwa orang yang menyekutukan lah, b agaimana Kami menj elaskan b erulang- ulang
Allah dalam beribadah kepada-Nya, sejatinya tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka me-
dia tidak menyembah-Nya karena syarat dari mahami(nya). Dan kaummu mendustakannya
(adzab) padahal (adzab) itu benar adanya. Kata-
ibadah ialah keikhlasan dan tauhid merupa-
kanlah (Muhammad),'Aku ini bukanlah penang-
kan prinsip dasar dalam beribadah.
gung jawab kamu." Setiap berita (yang dibawa oleh
Dalam ayat ini, diterangkan secara jelas
rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu
bahwa manakala manusia tertimpa musibah, akan mengetahui." (al-An' aam z 65-67)
lalu tabiat dasar dan fitrahnya yang bersih
mengakui bahwa tempat berlindung hanya
Qlraa'aat
Allah SWT dan tidak ada harapan, kecuali pada
karunia-Nya semata. Hendaknya perasaan {;L} aiUr.a oleh as-Susi dan Hamzah
seperti ini tetap dijaga dalam setiap kesem- ketika waqaf dengan 1.,.(;.
patan dan kondisi apa pun. Apabila manusia $)rt 4i dibaca dalam keadaan washal
hanya berdoa, memasrahkan diri, bersikap oleh Abu Amr; Ashim dan Hamzah dengan
ikhlas, dan bersyukur pada-Nya di saat sulit kasrah tanwin,sedangkan ulama qiraa' aatlain-
saja, namun kemudian ia kembali kufur se- nya membacanya dengan dhammah tanwin.
telah mendapat keselamatan dan penjagaan
dari Allah SWT dan melakukan tindakan yang I'raab
bertolak belakang dengan perbuatan yang 4q #.]ip aiUaca nashab, adakalanya
mengantarkannya pada keselamatan atau- sebagai mashdar atau haal.
pun setelah mendapat limpahan anugerah
dan kasih sayang-Nya, sikap ini termasuk per-
Balaaghah
buatan yang tercela.
{5s} o,} dari langit seperti batu-batuan
dan petir. {i<t' i :t
": lf}
dari arah bawah,
KUASA ALLAH DALAM MENGADZAB ORANG seperti roboh dan runtuh.{ru ,i} menjadi-
YANG MAKSIAT kannya samar bagi kalian. nari f<a#t.;r:r; mak-
sudnya Dia menjadikan perkara tersebut samar
Surah al-An'aam Ayat 65-67 bagi kalian dengan penuh kerancuan dan per-
z)* selisihan. Dalam kalimat itu ada kata yang
j..I dibuang, taqdiir-nyaialah 1,5/i eu A.[";1b
bentuk jamak dari kata (€l yakni membuat
kalian menjadi berkelompok-kelompok yang
'it;{, ;51 9"-\ir 3ri, 3{ rti'# JX berbeda-beda. {.r-- ,"U €A 4.ri-1} dengan pem-
bunuhan. {-tYt' Jr2$ menjelaskan kepada
,4 m $,'K* t^l S'Ett'x &i +,(K, mereka tanda-tanda yang menunjukkan ke-
t.r(-/ .1..4 f"/l -4(a kuasaan Kami dan beralih dari satu pembi-
Ot Oy)
\-r) _yy caraan ke pembicaraan yang lain sebagai ben-
"Katakanlah (Muhammad), "Dialah yang tuk penguatan dan penegasan pada makna itu.
berkuasa mengirimkan adzab kepadamu, dari atas $:'ri:k r:ijJy agr. mereka tahu bahwa apa yang
atau dari bawah kakimu atau Dia mencampur- ada pada diri mereka adalah batil. Adapun kata
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

1li;:5 maksudnya adalah memahami sesuatu Persesuaian Ayat


beserta dalil dan argumentasinya yang mana Dalam ayat sebelumnya, Allah SWT me-
hal itu dapat mendatangkan pelajaran dan nerangkan bahwa Ia berkuasa untuk menye-
nasihat serta menuntunnya untuk beramal. lamatkan orang-orang musyrik maupun yang
(.., ;ltJ) mendustakan Al-Qur'an. {.ir, 1"!} lainnya dari ketakutan dan kekhawatiran. OIeh
yang benar: (1l5r} tempat bersandar dan ber- sebab itu, dalam ayat ini, Allah menerangkan
gantung, maksudnya ialah bahwa urusan kalian bahwa Ia mampu mendatangkan adzab kepada
tidak kembali kepadaku, lalu aku membalas mereka dengan berbagai macam cara agar
kalian. Aku hanyalah pemberi peringatan, se- mereka bisa mengambil pelajaran dan nasihat.
dangkan urusan kalian semuanya kembali ke- Hal itu merupakan salah satu bukti yang me-
pada Allah. {f,} berita. {;a1} masa terjadinya nunjukkan keesaan Tuhan yang di dalamnya
berita itu, di antaranya adalah adzab. -tt:j\ juga mengandung sebuah ancaman.

{ir:i5ini adalah ancaman bagi mereka.


Tafslr dan Penlelasan
Sebab Turunnya Ayat Katakanlah wahai Rasul kepada orang-
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan hadits dari orang musyrik yang durhaka bahwa Allah SWT
Zaid bin Aslam ia berkata, "Pada saat turun, Mahakuasa untuk menurunkan adzab kepada
kalian semua dengan pelbagai macam bentuk
bersabda, adzab. Kadang-kadang adzab tersebut datang
dari atas kalian seperti lontaran fhujan) batu
,,bLi
u, qve)
/\'Se ,p:-t36,5&
/
ty*; i yang menimpa kaum Nabi Luth maupun

+til\ Pasukan Gajah atau shayhah, yakni suara


keras yang dapat membinasakan sebagaimana
yang

"sepeninggalku janganlah kalian kembali yang menimpa kaum Tsamud, yaitu penduduk
menjadi seperti orang-orang kafir yang saling yang tinggal di bukit bebatuan [lembah di
tnenyerang di antara kalian dengan menghunus antara kota Madinah dan Syam), serta badai
pedang!' angin topan yang menimpa kaum Nabi Nuh.
Kadang-kadang adzab juga datang dari bawah
Lalu, para sahabat berkata,'Kami bersaksi kaki kalian, seperti goncangan gempa bumi,
tiada Tuhan selain Allah dan bahwa anda luapan lahar gunung-gunung berapi, dan
adalah Rasulullah.' Lalu sebagian yang lain tenggelam dalam tanah seperti yang menimpa
berkata,'Hal ini tak akan pernah terjadi karena
Qarun. Bisa juga dengan cara menjadikan
kita adalah orang Muslim.'Kemudian turunlah kalian saling berseteru dan berkelompok-
ayat 65 sampai 67 surah al-An'aam. kelompok yang setiap kelompok memiliki
Imam Ahmad dan at-Tirmidzi meriwayat- fanatisme yang tinggi pada pemimpinnya.
kan dari Sa'id bin Abi Waqash, ia mengatakan Adapun maksud dari keterangan bahwa Allah
bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang ayat menjadikan mereka saling berseteru adalah
{)'at i.liy tringga akhir ayat. Beliau bersabda, meletusnya perang di antara mereka hingga
mereka bercampur aduk satu dengan yang
& t4)it? ,?U-b ^t?q,vl lainnya di dalam peperangan. Dari Ibnu Abbas,
"Hal itu pasti terjadi hanya saja kejadiannya meriwayatkan bahwa yang dimaksud dengan
belum terungkap." (HR Imam Ahmad dan at- {iss.} ,i} adalah dari para pemimpin kalian.
Tirmidzi) earp"n maksud 46/-:;t -i- n:h adalah dari
para budakmu dan orang-orang yang rendah (,:t! dan ayat, {6.ti:,i J U ,ib Rasulullah saw.
di antara kalian. bersabda,
Imam al-Qurthubi berkata, "Di antara dua
penafsiranss di atas, menurutku yang lebih ib.r,"*r
mendekati kebenaran adalah pendapat yang Aku b erlin dung kep ada- Mu."
mengatakan bahwa maksud dari kalimat;,,|
(,:sl;! adalah lontaran batu ataupun topan dan Ketika turun ayat uU. r<r; ai-t' 4. iib
semacamnya yang jatuh dari arah atas kepala, (.r-- Rasulullah saw. bersabda,
sedangkan maksud dari kalimat ($+ii :, o.rb
adalah tanah longsor dan semacamnya. Hal ini ;ri :i i,ii *;
dilihat bahwa itulah makna yang telah dikenal "Yangini lebih ringan atauyanglebih mudah."
dalam bahasa Arab dari kata 1ji4 dan 1.-*;, bukan
yang lainnya, meskipun apa yang diriwayatkan Yang menjadikan perpecahan dan pe-
oleh Ibnu Abbas dalam penafsiran kalimat perangan lebih ringan karena adzab yang ter-
tersebut juga ada unsur kebenarannya. Hanya jadi sebelumnya jauh lebih mengerikan, yaitu
saja, jika terjadi perbedaan pendapat dalam pemusnahan,
penafsiran sebuah kalimat makna yang lebih Imam Ahmad meriwayatkan dari Abi
masyhur lebih utama dan benar; selama tidak Bashrah al-Ghifari sahabat Rasulullah saw.
ada argumentasi yang yang menolaknya."se bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Saya [penulis) sependapat dengan ath-
Thabari karena suatu lafazh hendaknya di- #, G* o\Lts ,a;i bi ? j-j lf*
maknai sesuai dengan makna yang lebih
masyhur meskipun tidak ada larangan untuk
i.
ili*, (->
.)& ,l,'i '€,1
L>
.,
i Li int iJr; ,Z^.t5
memaknainya secara umum dan menyesuaikan
dengan apa yang akan terjadi di masa yang akan
,.,
iib
t3
w#"ijliar
, o

Afri lgnLLt
datang sebab Al-Qur'an adalah mukjizat yang i+<W" 'i ii ar alri ,w.GLb e* u
berlaku sepanjang masa, keajaibannya tidak
akan pernah musnah, dan keistimewaannya
f.i,WW:6pl;e\t ,lt;i vs';;-uu
tidak akan pernah habis. Zaman modern telah
menjadi saksi dari berbagai macam kekacauan
o. . t,
#
t/o ./ -' .
yang mengerikan berupa peperangan, baik dari L{i.f!, (LJe*)
, dfu
daratan, Iautan, maupun udara, yang membuat
Aku meminta emp at p erkara kep ada Tuhanku,
manusia berada dalam ketakutan.
namun Dia hanya mengabulkan tiga perkara saja
Al-Bukhari dan an-Nasa'i meriwayatkan
dan menolak yang satunya. Aku meminta kepada
dari fabir bin Abdullah, ia mengatakan bahwa
Allah SWT agar umatku tidak bersepakat dalam
saat turun ayat;i. (.tn i$i- c-,.- ci * :'at * fb
kesesatan dan Dia mengabulkanku. Aku meminta
agar Dia tidak dikuasai oleh musuh dari selain
58 Penafsiran pertama kalimat 'Adzab dari atas mereka" kalangan mereka sendiri, maka Dia mengabulkan
adalah lontaran batu dan kalimat "Dari bawah mereka"
permintaanku. Aku juga meminta agar Ia tidak
adalah reruntuhan. Adapun penafsiran kedua kalimat
'Adzab dari atas mereka" adalah para pemimpin yang jelek membinasakan mereka dengan musim kemarau
etikanya, dan kalimat "Dari bawah mereka" adalah para yang berkepanjangan sebagaimana sebagaimana
pembantu dan orang-orang berkedudukan lebih rendah.
Ini yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. yang menimpa umat-umat sebelumnya, maka Dia
Tafsir ath-Th aba ri : 7 / 742. mengabulkanku. Aku meminta agar mereka tidak
_rr-\ TAFSTRAL-MUNIRJILID 4

dijadikan berkelompok-kelompok dan iangan it 8o. it 8. 3V a1'tt c$t


sampai sebagian di antara mereka merasakan "*\6
kekejaman sebagian yanglain, maka Dia menolak
permintaanka." (HR Imam Ahmad)
b 6:G 3* ';U" dr5 ,^1a a;^; qSt;1
V ,iu ji31 .&rb:. #" ga:'i ,53,
Ada riwayat yang memperkuat hadits
di atas meski ada sebagian perbedaan, yaitu itiYii \LS ,"i n ';9 ;t:zs 4i t;y. ,*l
dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh . ,. t z.
al-Hafizh Abu Bakar bin Mardawaih dari Ibnu Atb Lbi {fi ,^1v ai-1 ;a*;'t di U,\
Abbas bahwa Rasulullah saw. bersabda, 99 cg#. #
ol. o)z/.v
q1;3i tsy s $i;
eF ,w;i ei * e;" ti itri ? i; 4;s &]1 'rt & ,gG\ a w'(*l
,J;:ilr W ei'i; & 6i ,F il* a' t-?r1 o rt,
r., o.
ffu.
o, " r, ,lzL bJ#-
*J
t2t;ilt u pigt e;-:ti jJ 4i,; "sesungguhnya Allah SWT menghimpun
bumi untukku sehingga aku bisa melihat timur
@C"I .i lii,q e,]t- i'oie,;;\t dan barat bumi. Kekuasaan umatku kelak akan

uc.lt i*tnt gl ,4 c"\


mencapai apa yang telah dihimpun untukku. Dan
o?ti r\^ilt aku diberi dua harta simpanan; yaitu emas dan
perak. Dan aku meminta kepada Tuhanku agar
C5 ;Ft :;ia3l e;":tt int di ,r41'tt u tidak membinasakan umatku dengan kekeringan
'Aku berdoa kepada Tuhanku agar Dia yang menyeluruh,6o dan agar umatku tidak
mengangkat empat perkara ilari umatku, maka dikuasai oleh musuh dari selain mereka sendiri
Allah berkenan mengangkat dua perkara dari yang menghancurkan kelompol{t mereka. Dan
umatku dan enggan mengangkat dua perkara yang Tuhanku b erfirman p adaku,' Wahai Muhammad,
lainnya. Aku memohon agar Allah menghil"angkan jika Aku telah menentutkan takdir maka itu tidak
hujan batu dari langit, tertehn ke dalam perut bisa diubah lagi. Aku memberikan apa yang
bumi, terpecah dalam beberapa kelomp oN dan agar kamu minta yaitu agar tidak membinasakan
sebagian mereka tidak tertimpa kekej aman sebagian umatmu dengan kekeringan, dan agar Aku tidak
lainnya. Kemudian, Allah menghilangkan dari membiarkan mereka dikuasai musuh dari selain
mereka huj an b atu dari langit dan tertelan ke dalam diri mereka sendiri lalu menghancurkan kelompok
perut bumi, namun Allah tidak menghilangkan dua mereka, walaupun musuh mengePung mereka
hallainnya, yaitu peperangan dan kekacauanl' dari segala penjuru bumi, hingga sebagian dari
mereka membinasakan yang lainnya, dan salling
Dalam riwayat ini, yang ditolak adalah dua menawan satu sama lain." (HRMuslim)
hal terakhir; sedangkan dalam riwayat Ahmad
Berita dari Nabi saw. ini telah terjadi di
hanya satu perkara saja.
seluruh penjuru negara-negara Islam dari
Imam Muslim meriwayatkan hadits yang
ujung timur hingga ujung barat. Telah terjadi
memperkuat riwayat Ahmad, yaitu sebuah
kesulitan yang menimpa mereka berupa per-
riwayat Ahmad yang lain dari Tsauban, ia me-
ngatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Sepanlang tahun: bencana sepaniang tahun, seperti

Ut? ,?)\t J ut: iitt'"01. kelaparan, kemarau panjang (paceklikl, tenggelam, guruh
yang meraung keras, gempa bumi, dan badai angin topan.
t
t ot ol-
L)agli ,W4 ,s', v r4<Y 'dU' g, :t: 6L Kehormatan dan wilayah kekuasaan atau eksistensi dan
independensi negaranya.
ThISIRAL.MUNIR,ILID 4

pecahan dan peperangan. Adapun kendali flogika), dan dengan informasi hal-hal gaib.
musuh terhadap diri mereka tergantung pada Hal ini dilakukan agar mereka mejadi paham
persatuan dan persaudaraan mereka. Leng- dan merenungkan ayat-ayatAllah SWf, hujjah-
sernya kekuasaan mereka seperti yang terjadi hujjah, dan bukti-bukti-Nya. Oleh karena itu,
di Andalusia dan Palestina disebabkan oleh jelaskanlah kepada mereka pelajaran dan
perpecahan, tercerai-berainya kesatuan me- nasihat tersebut untuk memperbaiki kondisi
reka, dan terkoyaknya barisan mereka. Hal ini mereka.
sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Akan tetapi, orang-orang Quraisy men-
Dawud dan al-Baihaqi bahwa Rasulullah saw. dustakan Al-Qur'an, petunjuk, dan penjelasan
besabda, Nabi ataupun adzab yang diiadikan ancaman

;u; vs V\lt ,# eti:i A:y,"


bagi mereka. Padahal, hal itu adalah benar dan
^K'\t tidak ada dusta, yakni tidak ada yang lebih
,jv ryi. :? * n :!;v i1a .qi,bs JL benar selain darinya karena Al-Qur'an me-
rupakan kebenaran yang permanen (tsabit)
,g)t ,ri{",ri #i ,}.t gr- &i A yang tidak mengandung kebatilan, baik dari

,# x.Wr
fr3t $'-A b o..ir.L,;
Ar a4't
depan maupun belakangnya. Adzab pasti akan
diturunkan kepada mereka, masing-masing
j-rj v :"gu jv .$1r {<* a-At 'Ogs dari keduanya [Al-Qur'an dan adzab) diakui
melalui dalil-dalil indrawi, akal, dan hati.
4t +fi Wj,rr ir 'i6
r#rr vj q)l Tidak ada paksaan bagi mereka untuk
beriman. Katakanlah kepada mereka wahai
"Nyaris saja kalian dikepung oleh umat-umat
Rasul, "Sesungguhnya aku bukanlah penjaga
lain, seperti dilahapnya makanan dalam mangkok
dan pengawas bagi kalian."
besar. Lalu, beliau ditanya, Apakah kita pada
saat itu minoritas?' Rasul menjawab, 'Bahkan "Dan aku (Muhammad) bukanlah pen-
pada saat itu kalian mayoritas, akan tetapi kalian j ag a (mu) !' (al-An'aam: 104)
bagaikan buih di perairan. Allah akan mencabut
Aku bukan penjaga amal perbuatanmu
rasa takut62 dari hati musuh-musuhmu, dan akan
dan aku bertanggung iawab atas hal itu, se-
menanamkan al-wahn di dalam hatimu.' Orang
itu kembali bertanya, 'Wahai Rasulullah bagaimana firman Allah SWI,
saw.,
apakah al- w ahn itu?' Rasulullah menj awab,' Cinta "D a n kataka nl a h (M uhamma d),' Keb enaran
dunia dan benci kematian."' (HRAbu Dawud dan itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa
al-Baihaqi) menghendaki (beriman) hendaklah dia ber-
iman, dan barangsiapa menghendaki (kafir)
Kemudian Allah SWT memerintahkan
biarlah dia kafir."'(al-Kahft 29)
untuk memerhatikan dalil dan bukti-bukti,
lalu Allah SWT berfirman {;a -,5 $$ per- "Maka berilah peringatan karena sesung-
hatikanlah wahai Rasul bagaimana Kami me- guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi
nerangkan dan menjelaskan dalil-dalil ter- peringatan. Engkau bukanlah orang yang ber-
sebut dengan cara yang bermacam-macam. kuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 2l-22)
Adakalanya dengan cara indrawi, dengan akal "Kami lebih mengetahui tentang apo yong
mereka katakan, dan engkau (Muhammad)
62 Ketakutan yang disertai rasa hormat pada kemuliaannya
bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka.
(catatan peneriemah). Maka berilah peringotan dengan Al-Qur'an
TAISIRAL.MUNIRJILID 4

kepada siapa pun yang tokut kepada ancaman- dari atas langit contohnya hujan batu, angin
Ku." (Qaafi 45) topan, halilintac angin puting beliung yang
menderu-deru yang menimpa kaum Ad, kaum
Sesungguhnya, tugasku hanya menyam-
Tsamud, kaum Nabi Syu'aib, kaum Nabi Luth,
paikan berita dan tugas kalian adalah men-
kaum Nabi Nuh atau juga adzab dari arah
dengarkan dan menaatinya. Barangsiapa yang
bawah kalian, seperti gempa bumi, lahar
mengikutiku, ia akan bahagia di dunia maupun
gunung, atau longsor yang menimpa Qarun
di akhirat. Barangsiapa mendurhakaiku, ia dan kaum Madyan. Selain itu, adzab yang pedih
akan celaka di dunia maupun di akhirat.
dan terus-menerus, contohnya timbulnya ke-
Selanjutnya, tibalah ayat yang menjelaskan
kacauan, perpecahan, perselisihan, dan me-
tentang ancaman dan teguran keras bagi orang-
mecah-belah para pemimpin dalam urusan
orang yang mendustakan Al-Qur'an dan adzab
dunia, serta terjadinya peperangan dan pem-
Allah. Allah SWT berfirman, 4'Hs$3p setiap
bunuhan di saat terjadi fitnah.
berita mempunyai batas waktu kejadiannya Ayat ini ditujukan umum untuk orang-
meski setelah beberapa masa. Ibnu Abbas orang Mukmin dan kafir. Berita dari Al-
dan lainnya menafsirkannya dengan makna,
Qur'an tersebut benar-benar telah terjadi.
"setiap berita pasti terealisasi," yakni setiap
Musuh-musuh telah menguasai rumah, jiwa,
berita pasti akan teriadi meski telah berlalu
dan harta kita. Api fitnah telah menguasai
beberapa zaman,sebagaimana firman-Nya,
kita dengan terjadinya pembunuhan antara
"Dan sungguh, kamu akan mengetahui sesama dan terjadinya perampasan harta
(kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah orang lain. Alangkah buruknya kondisi orang-
beberapa waktu lagi." (Shaad: BB) orang Arab dan kaum Muslimin ketika iiwanya
"Ilntuk setiap masa adq kitab (tertentu)." kosong dari ajaran agama. Bahkan, mereka
menjadi pengikut musuh-musuhnya dan telah
(ar-Ra'd:38)
mengobarkan api perpecahan dan perselisihan
Ini
merupakan ancaman dan teguran di antara mereka.
yang tegas yang diikuti dengan teguran keras Adapun akibat bagi orang-orang yang
lainnya, yaitu "Kelak mereka akan mengetahui mendustakan Al-Qur'an-ini merupakan ki-
kebenaran berita, janji, dan ancaman, yaitu sah yang benar-urusan mereka tidak ber-
janji Rasul-Nya dengan kemenangan atas me- gantung pada Nabi karena tugas Nabi saw.
reka dan ancaman terhadap mereka dengan hanyalah sebagai pemberi peringatan dan me-
adzab di dunia maupun di akhirat." nyampaikan apa yang datang dari Tuhannya.
Semua perkara mereka kembali kepada Allah
Flqih Kehidupan dan Hukum'Hukum SWT semata. Setiap peringatan ada masanya,
Kekuasaan Allah SWT meliputi kasih setiap berita pasti akan menjadi kenyataan,
sayang dan anugerah-Nya, serta adzab dan dan segala sesuatu ada waktunya tanpa bisa
siksaan-Nya. Dia berkuasa menolong hamba- dipercepat maupun ditangguhkan termasuk
hamba-Nya dengan berbagai macam keluasan juga adzab di dunia dan di akhirat.
rezeki, keselamatan, dan kesuksesan, sebagai- Inilah ancaman dari Allah SWT bagi orang-
mana yang telah diterangkan dalam ayat-ayat orang kafir karena mereka tidak mengakui hari
sebelumnya. Dia juga berkuasa menurun- kebangkitan. Sekaligus iuga menjadi ancaman
kan berbagai macam adzab, sebagaimana di- bagi mereka di dunia, sebagaimana yang ter-
sebutkan dalam ayat-ayat ini, seperti adzab jadi dalam Perang Badar maupun perang-pe-
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4

rang lainnya yang memusnahkan kekufuran


dan kemusyrikan dari tanah Hijaz.
4\1i3 r+ u $!l A fuqttr$ t$t
Orang-orang Muslim pun tak perlu me-
rasa senang dengan ancaman ini. Mereka juga
fi'cilK$Lq'H
'Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-
berhak mendapat balasan fadzab) jika me-
orang memp erolok- olokkan ayat - ay at Kami, maka
ninggalkan Al-Qur'an karena sikap tersebut
tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke
dekat sekali dengan sikap mendustakannya. pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar
0leh karena itu, mereka juga termasuk dalam menjadikan engkau lupa (akan larangan ini),
ancaman dan peringatan itu, sebagaimana setelah ingat kembali janganlah engkau duduk
firman Allah SWI, bersama orang-orang yang zalim. Orang-orang
"Katakanloh,'Bagaimana pendapatmu jika yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit
pun atas (dosa-dosa) mereka; tetapi (berkewajiban)
(Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian
mengingatkan agar mereka (juga) bertakwa. Ting-
kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih
galkanlah orang- orang yang menj adikan agamanya
sesat daripada orang yang selalu berada dalam
sebagai permainan dan senda-gurau, dan mereka
penyimpangan yong jauh (dari kebenaran)?'
telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah
Kami akan memperlihatkan kepada mereka (mereka) dengan Al-Qurhn agar setiap orang tidak
tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap terjerumus (ke dalam neraka) karena perbuatannya
penjuru dan pada diri mereka sendiri sehingga sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi
jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia
adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) hendak menebus dengan segala macam tebusan
bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka
sesuetu?" (Fushshilat: 52-53) itulah orang-orang yang dijarrumuskan (ke dalam
neraka), disebabkan perbuatan mereka sendiri.
Merekamendapat minuman dari air yangmendidih
BERPALING DARI MAJELIS.MAJELIS YANG
dan adzab yang pedih disebabkan kekafiran mereka
MENCEMOOH AL-qUR'AN DAN ADZAB dahulu." (al-An' aam: 68-70)
MEREKA

Qhaa'aat
Surah al-An'aam Ayat 68-70
(e(:.i} dibaca oleh Ibnu 'Amir dengan
\i* E frr e;6 :EJ-,a 6**t$ gr,Y, 6t3;.Li. Kalimat (ti vF dibaca o\eh qiraa'aat
Warsy, as-Susi, dan Hamzah dalam keadaan
Li1 ;$ #5t 5i#.V6'tF q*,b waqaf dengan 1;1iy.

<;jt',F Yrg -,i49 ;jt i,dH)tr ia


t
l'ruab
,iAAi2G:n4gu,3* $,if' ,Sl,t\ boleh dibaca nashab sebagai
mashdar dan toqdiir-nya @f1,$!;. fuga bisa
6 a:MtOit;nfi'ol+'AA dibaca rafa'sebagai mubtada', dengan khabar
'Ja,f u p,;zJ- 6Qorl yang terbuang dan taqdiir-nya, gfl
hi3 Yl3 4;i l::t i,i) menjadi maf'ul
$; 4:t.
liajlihi,taqdiir-
$'lj it gibq A'sGq';"1 nya <,# \!.), yakni agar dirinya tidak jatuh pada
kebinasaan dan tergadaikan dengan amalnya
qJV'c|.1 ):e'SL bs'06'V yang buruk.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Balaa$hah macam bentuk tebusan. 4U Gi. iy tiaat


(*J,rr, iit E clitr'i: ''iC >r,y aaatatr wadh'u diterima. 4i ';.!p) air yang sangat panas.
zahir,t"drngk"., kalimat {*rt' ;it'rb adalah 4;i .:r;;y iiksaan yang sangat menyakitkan.
mawdhi'u dhamir. 6<7'1 agar kejelekan per- 4:,;k 'i'sqF disebabkan kekafiran mereka.
buatannya dicatat yang mereka mendusta-
kan dan mengolok-olok Al-Qur'an sebagai Sebab Turunnya AYat
ganti dari memercayai dan mengagungkan 7. Ayat68
Al-Qur'an. Ath-Thabari meriwayatkan dalam ayat,
Adapun kalimat 4p1 lrm € ; ,),; ?y 41';; ,.it a.i r!5) dari as-Siddi mengatakan
bahwa setiap kali orang-orang musyrik duduk
dalam istilah balaaghah disebut'den gan saia'.
bersama orang-orang Muslim, mereka mem-
bicarakan keburukan Nabi saw. dan Al-Qur'an,
Mufradaat LuEhaw$ah
bahkan mereka mencaci dan menghinanya.
$:r;l-y melakukan pembicaraan secara Lalu, Allah SWT memerintahkan kaum
terperinci. Kalimat ini juga digunakan meng- Muslimin untuk tidak duduk bersama orang-
ungkapkan adanya persekongkolan dalam orang musyrik sampai mereka membicarakan
perkara-perkara batil. er;L\ adalah masuk hal yang lainnya. Keterangan di atas diriwayat-
(menyelam) ke dalam air dengan cara berjalan kan pula oleh Said bin Jubair; Ibnu furaij,
maupun berenang. {gUi q 3;*y membicara- Qatadah, dan Muqatal.
kan Al-Qur'an dengan nada mengolok-olok. Ath-Thabari meriwayatkan juga dari Said
4W :?*bY berpalinglah dari mereka dan bin fubair dan Mujahid, keduanya mengatakan
janganlah kamu duduk dengan mereka' t-1[] mengenai firman Allah SWT 4:,;; ,.it ;.iti5y,
{iufr .ri# setat menjadikanmu lupa akan yakni orang-orang yang mendustakan ayat-
kewajibanmu berpaling dari mereka,, lalu ayat Kami.63
engkau duduk bersama mereka. (.sl;tt ;.) Ibnu Abbas dan lbnu Sirin berpendapat
teringat. Akan tetapi, yang dimaksud di sini bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan
adalah peringatan dan nasihat .(tt*.;*iy ,gr. para ahli bid'ah dari kalangan kaum Muslimin
mereka menjauh dari sikaP itu. yang suka mentakwilkan ayat-ayat Al-Qur'an
(r1;) tinggalkahlah dan jangan berkumpul dengan batil dengan tuiuan untukmemperkuat
bersama mereka. {,A ry} bermain-main dan madzhab dan pendapat mereka.
bersenda gurau dengan cara menghina Al-
Qur'an. 4:, f"b nasihatilah orang lain dengan
2. Ayat69
Al-Qur'an. (.1+ ,iF agar tidak terjerumus pada Ketika kaum Muslimin berkata, "fika kita
kebinasaan, tertawan di dalam neraka, dan ter- pergi saat mereka melakukan pembicaran
halang dari pahala. Asal kata 1J-!9 maknanya tersebut, kita tidak bisa duduk di masjid
adalah menahan sesuatu dan menolaknya untuk berthawaf." Dengan demikian, turun-
dengan kuat. Termasuk dalam makna tersebut lah ayat {uerv., i :"rr. ,.it ,F r;i!, yakni orang
yang bertakwa kepada Allah SWT tidak me-
ialah pahlawan yang pemberani, yakni me-
nanggung dosa orang-orang yang melakukan
lindungi dan menjaganya dirinya. (*r() apa
pembicaraan tersebut. Adapun huruf (,:,1 di
yang mereka perbuat. {{, ,Ji n ti ;-ly taaa
sini adalah shilah zaidah.
selain Allah SWT. {i;} penolong' {ei: :1'.e} yang
bisa menghalangi adzab dari dirinya. J'5 of:b
(.]! Jt memberikan tebusan dengan segala 63 Tafsir ath-Thabari: 7 /148 dan Tafsir ar-Razi: 13/25.
Persesuaian Ayat Lupa bisa saja Nabi tanpa disebabkan
Dalam ayat-ayat sebelumnya Allah SWT adanya bisikan dari setan. Allah SWT telah
menerangkan bahwa Rasulullah saw. bukanlah berfirman,
penjaga dan pengawas dari amal perbuatan
"Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
engkau lupa." (al-Kahft 2a)
Allah S\AIX, melainkan ia hanyalah sebagai pe-
nyampai berita. Waktu akan menyadarkan Lupa juga pernah menimpa Nabi Adam.
kalian semua akan adanya siksaan atas pen- "Tetapi dia lupa, dan Kami tidak dapati
dustaan mereka. Dalam ayat-ayat ini, ia me- ke m a uany ang kuat p a d a ny a." (Thaahaa : 1 1 S)
nerangkan tentang kewajiban Rasul saw. dan
Begitu juga dengan Nabi Musa,
orang-orang Mukmin untuk berpaling dari
majelisnya orang-orang musyrik jika di dalam- "Dia (Musa) berkata, 'Janganlah engkau
nya terdapat hinaan dan cacian terhadap menghukum aku karena kelupaanku." (al-
agama dan Al-Qur'an. Kahft 73)
Dalam Kutubussittah, telah diriwayatkan
Tafsir dan Penjelasan bahwa Nabi saw. pernah lupa saat shalat dan
fika kamu wahai Muhammad dan kaum beliau bersabda,
Muslimin melihat orang-orang yang ber-
kumpul untuk mengingkari dan mencela
Al-Qur'an, berpalinglah kalian dari mereka
sampai mereka membicarakan tema yang $Fi
lainnya. Sejenis dengan mereka adalah orang- Aku hanyalah manusia seperti kalian. Aku
orang yang mentakwil Al-Qur'an dengan bisa lupa seperti halnya kalian. Maka jika aku
makna yang batil yang didasari hawa nafsu, lupa, ingatkanlah aku."
bid'ah, dan logika yang keliru. fanganlah kalian
Adapun dalam menyampaikan wahyu
bergabung dengan mereka dan tinggalkanlah
dan agama yang diturunkan dari Allah SWT,
mereka. Keterangan ini diriwayatkan dari Ibnu
para nabi tidak pernah lupa karena mereka
Abbas.
telah terjaga dari melupakan sesuatu yang
Demikian pula, jangan kalian bergabung
wajib untuk disampaikan berupa perkara-
dalam majelis orang-orang yang suka meng-
perkara halal maupun haram. Allah SWT telah
ubah Al-Qur'an dan menafsirkan ayat-ayatnya
berfirman,
dengan tujuan agar orang-orang Muslim men-
jadi kafir dan tersesat. fika mereka [orang- 'Jangan engkau (Muhammad) gerakkan
orang kafir) membicarakan hal-hal lain, tidak lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena
ada larangan bagimu untuk terlibat dalam hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Se-
pembicaraan mereka. Apabila setan mem- sungguhnya, Kami yong akan mengumpul-
buatmu lupa terhadap larangan ini sehingga kannya (di dadamu) dan membacakannyo.
kalian bergabung dengan mereka, ketika kalian Apabila Kami telah selesai membacakannya
ingat, jangan kalian tetap duduk bersama maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, se-
dengan orang-orang yang menzalimi dirinya sungguhnya Komi yang akan menjelaskannya."
sendiri dengan mendustakan dan mengolok- (al-Qiyaamah: 16-19)
olok Al-Qur'an. Ayat ini ditujukan kepada Adapun lupa yang disebabkan oleh setan
Rasulullah saw. dan seluruh kaum Muslimin. pada sebagian perkara bukan berarti setan
memiliki kuasa dan kontrol atas manusia. pada perbuatan itu, dan memberikan nasihat
Allah SWT telah berfirman, kepada mereka. Dengan cara itu, bisa jadi
mereka akan menjauhi perbuatan tersebut
Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh
karena merasa malu atau karena tidak nyaman
terhadap orang yang beriman dan bertawakal
dengan perbuatan buruk itu. Diriwayatkan
kepada Tuhan. Pengaruhnya hanyalah terhadap
bahwa kaum Muslimin berkata, 'Apabila kita
orang yang meniadikannya pemimpin dan
selalu keluar dari majelis mereka setiap kali
terhadap orang yang mempersekutukannya
mereka mengolok-olok Al-Qur'an, kita tidak
dengan Allah." (an-Nahl: 99-100)
bisa duduk di Masjidil Haram dan melakukan
Apabila mereka menjauhi maielis orang- thawaf." Setelah itu, mereka diberikan
orang kafir; mereka akan terbebas darinya dan rukhshah oleh Allah.
tidak akan dihisab atas perbuatan orang-orang Kemudian, Allah SWT menegaskan Pe-
kafir, dan terlepas dari dosa-dosa mereka. rintah untuk meninggalkan orang-orang yang
Mujahid, as-Siddi, dan Ibnu furaii berpendapat menghina Al-Qur'an dengan berfirman,; $ ,tih
bahwa makna dari ayat di atas ialah "fika fitps 4
'&t tjii Wahai Rasul orang-orang yang
mereka bergabung dengan majelisnya orang beriman, tinggalkanlah dan berpalinglah dari
kafic mereka tidak akan dihisab atas per- orang-orang musyrik yang mempermainkan
buatan tesebut." Namun, mereka berpendapat agamamu dengan menyembah berhala. Mereka
bahwa ayat ini di'mansukh dengan sebuah yang membuat berhala tersebut dan mereka
ayat dalam surah an-Nisaa', pula yang memakannya. Mereka telah menyia-

"Karena (kalau komu tetap duduk bersama


nyiakan umurnya untuk hal-hal yang tak
bermanfaat dan ini adalah bentuk perbuatan
mereka), tentulah kamu serupa dengan me'
yang sia-sia. Mereka menyibukkan dirinya
reka." (an-Nisaa': 140)
dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan
Kalimat 41,fi. # 6ft ,f"t\ mengandung inilah yang disebut dengan lahwu. Mereka
makna, "Kami memerintahkan kepada kalian telah terperdaya dengan dunia yang fana ini.
untukberpaling dari mereka sebagai pengingat Mereka lebih mengutamakan dunia daripada
dan nasihat agar mereka tidak memperolok- kehidupan akhirat yang kekal' Mereka sibuk
olokkan Al-Qur'an dan agar mereka mengingat dengan kelezatan dunia yang hina dengan
Allah SWT." alih-alih mereka sadar akan kewajiban mereka
Iika melihat penafsiran Mujahid dan lain- untuk memahami dan merenungkan Al-
nya di atas, maksud ayat ini adalah "Kami Qur'an, bahkan mereka sibuk menghinanya.
memerintahkan kalian untuk berpaling dari Hal ini sebagaimana firman Allah SWI,
mereka sebagai bentuk peringatan bagi me-
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan
reka atas apa yang telah mereka lakukan
dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh
supaya mereka bertakwa dan tidak lagi
ongan-angan (kosong) mereka, kelak mereka
melakukan hal tersebut." Az-Zamakhsyari
akan mengetahui (akibot perbuatannya)i' (al'
berkata, 'Apabila orang-orang Muslim men-
Hiir:3)
dengar mereka sedang mengolok-olok Al-
Qur'an saat mereka sedang duduk-duduk di Berilah manusia peringatan pada Al-
majelis tersebut, mereka wajib memberikan Qur'an dan berilah mereka nasihat dengannya
peringatan dengan cara keluar dari majelis agar mereka tidak terhalang dari kebaikan,
tersebut, menampakkan ketidaksukaannya tidak tertawan dalam neraka akibat dari
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

perbuatan mereka, tidak terjerumus pada senda gurau dan olok-olok, mereka itulah
kebinasaan, dan tidak tergadaikan karena per- yang akan dibalas dan diadzab yang disebab-
buatan yang telah mereka lakukan selama di kan oleh perbuatan mereka selama di dunia.
dunia, sebagaimana firman Allah SWT, Balasan bagi mereka adalah minuman yang
"Setiap orong bertanggung jawab atas mendidih, yaitu air yang sangat panas dan bisa
membakar perut, serta memutus usus mereka,
apa yang telah dilakukannya, kecuali golongan
sebagaimana firman Allah SWX,
kanan." (al-Muddatstsir: 38)
"Diberi minuman dengan air yang men-
FirmanAllah SWT (&i y, T.; y'9::, q,i Ab,
maksudnya ialah tiada kerabat atau seorang
didih sehingga ususnya terpotong-potongi'
(Muhammad:15)
pun yang bisa memberikan syafaat dan per-
tolongan, sebagaimana firman Allah SWT,
Fiqih Kehldupan dan Hukum-Hukum
"Tidak ada seorang pun teman setia bagi
Ayat-ayat ini menjelaskan beberapa hal, di
orang yang zalim dan tidak ada baginya seorong
antaranya.
penolong yang diterima (pertolong annya)." (al-
1. Kewajiban untuk berpaling dari majelis
Mu'min:18) orang yang mencemooh Al-Qur'an, Nabi,
"Sebelum datang hari ketika tidak ada dan hukum-hukum Islam dan juga dari
lagi jual beli, tidqk ada logi persahabatan dan majelis orang yang menafsirkan ayat-
tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah ayat Al-Qur'an dengan penafsiran yang
orang yang zalim." fal-Baqarahz 254) keliru, bahkan mengubah maknanya. Ibnu
Khuwaiz Mandad mengatakan "Barang-
Sebagaimana halnya syafaat atau peran-
siapa menghina Al-Qur'an, majelis itu
tara tidak dapat memberikan manfaat, begitu
harus ditinggalkan dan dijauhi, baik di
juga dengan tebusan 4U,;J:.\ y i*r rlr}
l, dalamnya itu diisi oleh orang kafir mau-
meskipun engkau menyerahkan tebusan dan
pun Muslim.
pemberian, tidak akan ada yang diterima,
sebagaimana firman Allah SWT
2. fika ada seseorang yang mengetahui ada-
nya kemungkaran dan orang tersebut
"Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) mengetahui bahwa di sana nasihat dan
tidak seorang pun dapat menggantikan peringatan tidak diterima, dia harus ber-
(membela) orang lain sedikit pun, tebuson paling darinya sebagai bentuk penolakan
tidak diterima, bontuan tidak berguna baginya, dan ia tidak boleh bergabung di dalamnya.
dan mereka tidak akan ditolong." (al-Baqarah: Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh
123) al-Qurthubi.6a
Ini adalah sebuah bentuk bantahan ter- 3. Ibnu al-Arabi berkata, "lni adalah sebuah
hadap prinsip paganisme. Ia mengharapkan dalil dilarangnya bergabung dengan ma-
jelisnya orang-orang yang sombong."6s
keselamatan di akhirat, sebagaimana di dunia
dengan cara mempersembahkan tebusan ke-
Ulama Malikiyah berpendapat bahwa
pada Allah SWT atau melalui perantara.
masuk ke wilayah musuh, ke gereja dan
sinagog, adalah perbuatan yang terlarang.
Kebinasaan dan adzab neraka adalah aki-
bat dari perbuatan buruk yang mereka laku-
kan, Allah SWT berfirman {ri:"s'g $ai 3$i Airy
64 Tafsir al-Qurchubi:7 /12.
Orang-orang yang menjadikan agama sebagai 65 Ahkamul Qur'an lil Qurchubi:2/73t.
Begitu juga bergabung dalam majelis Muslim yang seiati ialah orang yang bisa
orang-orang kafir dan pembuat bid'ah. Di- menjadikan Al-Qur'an sebagai imamnya
larang pula percaya terhadap sikap baik dan menjadikan sunah Nabi saw sebagai
mereka dan tidak boleh mendengarkan jalan hidupnya. Muslim sejati bukanlah
perkataan dan diskusi mereka.66 orang yang terpedaya oleh harapan-
4. Lupa tidak akan pernah terjadi kepada harapan semu dan angan-angan kosong
para nabi dalam hal-hal yangwajib mereka belaka.
sampaikan berupa hukum-hukum syar'i 8. Di akhirat kelak, tidak ada tebusan, pe-
sebab mereka makshum dari hal tersebut' nolong, atau pemberi syafaat yang dapat
Akan tetapi, sifat lupa bisa terjadi pada menolongnya, kecuali atas izin dan ke-
diri para nabi dalam perkara-perkara hendak dari Allah semata, sebagaimana
biasa, seperti lupa di tengah-tengah shalat dalam firman-Nya,
ataupun yang sejenisnya. Lupa bukanlah "Pqda hari itu tidak berguna syafaat
disebabkan adanya kontrol dan penguasa- (pertolongan), kecuali dari orang yang
an dari setan terhadap manusia karena telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha
kontrol setan hanya terbatas pada orang- Pengasih, dan Dia ridai perkatlannyl."
orang musyrik dan kafir, bukan Pada (Thaahaa:109)
orang-orang Mukmin.
"Dan syafaat (pertolongon) di stsi-
5. Pendapat yang lebih kuat mengenai ayat,
Nya hanya berguna bagi orang yang telah
4e*= u:rrt.r-it S;yt\tidaklah di-m ansukh
diizinkan-Nya (memperoleh syafaat itu)."
dan maknanya ialah "Kalian tidak me-
(Saba': 23)
miliki kewajiban untuk menghisab orang-
orang musyrik, tetapi kewajiban kalian "Den mereka tidok memberi sYafaat
adalah mengingatkan dan melarang me- melainkon kepado orang yang diridai
reka. fika mereka enggan, hisab mereka (All ah)." (al -Anbiya a'
=
28)
ada di tangan Allah SWT."
6. Menghina suatu agama tidak diperboleh-
KEISTIMEWAAN BERTMAN KEPADA ALLAH
kan dalam aiaran mana pun. Orang-orang
SWT DAN KEHINAAN KEMUSYRIKAN
yang mencemooh itu mereka hanyalah
orang-orang yang lalai dan main-main saja'
Surah al-An' aam Ayat 7L'73
Mereka tertipu dengan kehidupan dunia.
Mereka hanya mengetahui dunia dari sisi
zahirnya saja. Iika kekufuran mereka telah
iiY|fAlictii r; rr'r ri'"a,V'|S
mengakar kuat dalam dirinya, hal itu akan '$iL,t cfi\b lir 6i1 ''Y'*.VlA
merusak fitrah mereka sehingga mereka
,i,?i. [,;"^tA'b(^a F5\
akan terhalang dari semua kebaikan. --ed !EJt
7. Al-Qur'an adalah sebaik-baik pengingat
bagi manusia dari segala hal yang dapat
W'"\Xt'i A,s.r35)'SGt i,$ 7y
menjerumuskannya dalam kebinasaan
,i$st tA iE O' (i:tr-$t 4),',,u:l
dan adzab neraka fahannam. AdaPun
J:^\ i3s. o1p tlys"'i'tiill:V
66 Tafsir al-Qurthubi: 7 /13.
3tu ?9t AV3;v*P \3(
I

TAFSIRAI--MUNIR ltllD 4 .. il. r'-*--\ surah ahAn'aam

(rEtrl, Al.ct-lrt ) tashrif seperti kalimat (uk1. Ia tidak bisa


teii-trttdi'b$4iK bL
-s*i_ di-tashrif menjadi ma'rifah ataupun nakirah
)143tr6;1(lV.;3tL-Y"9\ karena wazanlii5 dan .ri5; serupa dengan kata
yang berakhiran alif ta'nits mamdudah. Kata
qr#'
e^ )- 1i'
yang berakhiran alif ta'nits mamdudah tidak
"Katakanlah (Muhammad), Apakah kita boleh di-tashriif ma'rifah maupun nakirah
akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang demikian pula halnya fi'il yang mengikut
tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) wazan 1i>r5 dan ;$.Jumlah tasybiih pada ayat
mendatangkan mudarat kepada kita, dan (ap akah) itu merupakanhaal dari dhamir 49;ty.
kita akan dikembalikan ke belakang setelah Allah {;>9lr f:ti .l!} huruf liiy menempati posisi
memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang nashab dengan taqdir membuang huruf 7arr.
telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan Adapun taqdi ir-nya ialah 4;^:ii J(y.
kebingungan.' Kawan-kawannya mengajaknya ke 4:,fa ; t;.;;;b tata (;j;;y-a ibaca nashab
jalan yang lurus (dengan mengatakan), 'Ikutilah karena empat kemungkinan. Pertama, bisa
kami.' Katakanlah,'S esungguhny a p etunj uk Allah karena di-athaf-kan pada kalimat (-_ j'*t'F.
itulah petunjuk (yang sebenarnya); dan kita di- Kedua, di-athaf-kan pada ha' dari kalimat
perintahkan agar berserah diri kepada Tuhan se-
luruh alam, dan agar melaksanakan shalat serta
$;irt\. Ketiga karena ia sebagai zharf yang
menjadi khabar mubtada'yaitu (jir li;y aan
bertakwa kepada-Nya.' Dan Dia-lah Tuhan yang
taqdiir-nya ialah <ir"i ii. i*t ijb {l}} adalah
kepada-Nya kamu semua akan dihimpun. Dialah
mubtada'dan kalimat {3ir} adalah sifatnya,
yang menciptakan langit dan bumi dengan hak
sedangkan 4$- i;"Y adalah khabar mubtada'
(b e nar ), ketika D ia b e rkata,' l adilah !' Maka j a dil ah
yakni <i';" ;;- !i'.1;. Keempat, dibaca nashab
sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar dan milik-
dengan taqdir fi'il,yakni <,::;.;;-'Sirr>. flitS;t ,Sb
Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala
drtiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. fadilah, maka ia pun jadi. Oleh karena itu, ke-
Dialah Yang Mahabijalcsana, Mahateliti." (il- dudukanny a adalah rafa'.
An'aam:71-73) 4&. {;f menjadi nashab karena dua ke-
mungkinan. Pertama, bisa sebagai badal dari
kalimat 4$. i;Jb. Kedua, muta'alliq pada
Qlraa'aat
kalimat {jriir ii;y sehingga maknanya adalah
{it;p,}dibaca oleh Hamzah dengan (ri;5 Segala kekuasaan pada saat ditiupnya sangka-
disertai dengan imalah. kala hanyalah milikAllah SWT.
{y, ":i,} Warsy, as-Susi, dan Hamzah {:# i';} dibaca rafa' karena menjadi sifat
ketika waqaf membaca dengan cara meng- dari kalimat (.r_ ilft ;u srJr} atau dengan taqdir
gantikan hamzoh {ur} pada saat kata {a.,iry adanya mubtada' yang terbuang, taqdiir-nya
digandengkan dengan (Gr!. Ia juga dibaca ialah 1ir 'lG b atau disesuaikan dengan
lrsr Jr
jr; dan a/r/setelah huruf daalbukan atif maknanya, {aqdiir-nya ialah f- iilr ie g Llr,
dari kata {.s"llr}, tetapi ia adalah pengganti seolah-olah Allah berfirman 1!! ij;.;. Bisa juga
dari hamzahyang berkedudukan sukun dalam dibaca jarr sebagai badal dari dhamir ha' pada
kalimat (r,sr). kalimat {i1}.

l'raab BalaaShah
(i;-h merupakan haal dari ha' dhamir {I, *i , *Iib merupakan istiftam untuk
kalimat $ir,,F. Kalimat (;1.-F tidak bisa di- pengingkaran. (rii-f J" {;Y Allah mengung-
kapkan makna kemusyrikan dengan redaksi dirilah! Maka mereka semuanya berdiri."
"kembali ke belakang" untuk mempertegas 4orr lii}
perkataan-Nya sesuai kenyataan dan
kejelekan dan keburukan perbuatan tersebut. bersifat pasti. {5lr} secara bahasa, kata ini
4lV y i*" .,pF antara kedua kalimat ini berarti tanduk, yaitu semacam terompet yang
terdapatiin aas isytiqaaq. ketika ditiup, semua yang ada di langit dan di
{e;.,t (."; i up dan {;;q-l6 rp io} antara bumi akan mati. Kemudian, ditiup lagi untuk
keduanya terdapat ath-thibaaq. yang kedua kalinya, tiba-tiba mereka bangkit'
Adapun yang dimaksudkan dalam ayat ini
adalah tiupan terompet malaikat Israfil untuk
Mufradhaat LuEhawWah
yang kedua kalinya.
(;:,;iF apakah kita akan menyembah.
{ul;i ', 6} sesuatu yang tidak mendatangkan
$:;v:V +, i6F mengetahui segala se-
suatu yang gaib'dan yang tampak. (&9,F
manfaat dengan menyembahnya. 4e;- 'i;h
bijaksana dalam penciptaan-Nya. {}+r} Yang
sesuatu yang tidak dapat memberikan mu-
Maha Mengetahui hal-hal yang bersifat batin
dharat bagi kami karena kami tinggalkan,
sebagaimana pengetahuan-Nya pada hal-hal
yakni berhala. {u# * t;t\ kembali pada ke-
yang zahir.
musyrikan. Kalimat ini ditujukan untuk meng-
ungkapkan sesuatu yang kembali atau ber-
Sebab Turunnya Ayat
ubah menjadi tercela.
As-Siddi mengatakan bahwa orang-orang
{rlq!, ';:;;tY setan telah menyesatkannya musyrik berkata kepada orang-orang Muslim:
dan mengontrol akal sehat serta hawa nafsunya.
Ikutilah jalan kita dan tinggalkanlah agama
Orang-orang Arab dahulu menganggap bahwa
"gila" merupakan pengaruh dari jin, ketika jin Muhammad saw.. Dengan demikian, Allah
jrr.:ri
tersebut menampakkan diri pada mereka di
SWT menurunkan a!at,G';'ri u u ;i SY
padang pasir dengan berbagai macam warna 46,"A el;e;,t'
hingga memengaruhi akalnya. Ia pun pergi tak
tentu arah tujuannya hingga binasa. Setan- Persesuaian Ayat
setan ini biasanya dikenal dengan nama a/- Ayat ini {;rji merupakan bantahan
"p}
bagi para penyembah berhala yang ayat ini
Ghaylaan, al-Aghwaal, dan as'Sa'aali.
menjadi penguat bagi ayat, ,.it ii it ,* it,yb
{jtf} bingung dan tersesat tak tahu ke dir ,.i .,;;'i.
arah mana ia harus melangkah. {;#i ii} \ -J
9, J

orang yang menemaninya. 4.rrir jr 'iyi- yang


menunjukkan kepadanya jalan yang lurus Tafslr dan Penielasan
dengan mengatakan kepadanya (q'F datang- Katakanlah wahai Rasul, 'Apakah kita
lah pada kami, namun mereka tidak mau meng- akan menyembah Tuhan selain Allah, Zat
ikutinya sehingga mereka menjadi binasa. yang memberi manfaat dan mudharat, pada-
(.ir .r*i) Islam dan semua yang menyelisihi- hal ia tidak dapat mendatangkan manfaat dan
nya adalah sesat. {C!} agar kita masuk islam mudharat bagi kita? Apakah kita akan kembali
atau kita diperintah untuk masuk islam. Al- kepada kemusyrikan dan kekufuran setelah
Islaom adalah keikhlasan. (ii) supaya kalian sebelumnya Allah telah menyelamatkan kita
mendirikan shalat. (t;t$ kalian semua akan darinya dan memberikan hidayah kepada
dikumpulkan pada hari Kiamat untuk dihisab. kita? fika demikian, berarti keadaan kita bagai-
qSSt S ti. t;;Y Pada hari Kiamat Allah kan orang yang disesatkan oleh setan dan di-
berkata kepada makhluk-makhluk-Nya, "Ber- hilangkan akalnya olehnya sehingga menjadi
TAFSIRAT-MUNIR IILID 4

orang yang bingung tersesat tak tahu bagai- "Seperti berdirinya orang yang kemasukan
mana harus melangkah. padahal, ia mem- setan karena g ila." (al-Baqarah: 2Z S)
punyai teman-teman yang istiqamah berada
di atas jalan yang lurus dan menyeru kepada Orang yang tersesat dari jalan Islam
jalan hidayah seraya mengatakan (ryr}. diserupakan dengan orang yang mengikuti
Orang yang berpaling dari kebenaran dan
langkah-langkah setan, padahal saudaranya
mengarah pada kebatilan maka dikatakan selalu mengajak mereka kepada agama yang
padanya bahwa ia telah mundur dan berbalik benar; namun mereka tidak mau menoleh
kembali ke belakang. penyebabnya ialah kepadanya.6T
, . ,, 7,
.r ;p.t
-,
bahwa manusia hakikatnya adalah tidak tahu (;r!r ' ii:rsir
gl,rh,yakni setan yang
apa-apa, kemudian saat ia berkembang dan menyesatkan mereka di muka bumi. Setan-
tumbuh, ia pun mulai mendapatkan ilmu. setan tersebut ialah ghaylaan yang memang-
Allah SWT berfirman, gilnya dengan nama dirinya, ayahnya, dan
kakeknya, lalu ia pun mengikutinya. Ia me-
"Dan Allah mengeluarkon kamu dari
rasakan sesuatu hingga akhirnya ia pun jatuh
perut ibumu dalam keadoan tidak mengetahui
ke dalam kebinasaan.
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
Ajaklah mereka wahai Rasul kepada
penglihatan dan hati nnrani." (an-Nahl: 78)
agama yang benar dan katakan kepada mereka
Ketika ia kembali bersikap bodoh seperti bahwa petunjuk Allah SWT yang ada di dalam
semula, dikatakan kepadanya bahwa ia telah Al-Qur'an adalah sebenar-benarnya petunjuk.
mundur kembali ke belakang. Jalan Islam adalah jalan yang haq, dan itulah
Ayat ini bertujuan untuk memberikan jalan yang lurus, bukan jalan yang diserukan
contoh, yakni barangsiapa yang kembali pada oleh hawa nafsu kalian.
kemusyrikan setelah ia beriman, ia seperti Katakan kepada mereka, "Kita telah di-
orang gila yang tak tahu ke mana harus me- perintahkan untuk berserah diri kepada Allah
langkah, ia tersesat di jalan, kebingungan SWT sebagai Tuhan seluruh alam semesta de-
tanpa ada petunjuk, dan menjauh dari teman- ngan cara memurnikan penyembahan hanya
temannya yang berada di jalan lurus, padahal kepada Allah semata tanpa menyekutukan-Nya,
mereka berseru manggilnya, "Marilah ikut kita pun berserah diri. Kita juga diperintah
dengan kami dan kembalilah pada kami sebab
untuk mendirikan shalat secara sempurna
kami berada di jalan yang benar." Namun, ia
sesuai dengan tujuan dari syari'at shalat itu,
tidak memedulikan ajakan mereka. Seperti yakni menyucikan jiwa dengan bermunajat
inilah orang yang mengikuti berhala-berhala
kepada Allah SWT dan mencegah diri dari
dan menjadikannya sesembahan selain Allah.
perbuatan keji dan mungkar. Kita juga di-
Ia merasakan sesuatu hingga ajal menjemput
perintah untuk bertalova, yakni menjaga diri
mereka.Ia pun hanya mendapatkan penyesalan
dari hal-hal yang bertentangan dengan agama
dan kebinasaan. Padahal, ia memiliki seorang
Allah SWT dan syari'at-Nya. Dapat disimpulkan
teman yang tulus, yakni Muhammad saw. yang l

bahwa kita diperintahkan untuk melakukan l


i
menyeru kepada jalan kebenaran, yaitu Islam.
tiga perkara, yaitu ikhlas menyembah kepada
Az-Zamakhsyari mengatakan "Hal ini ber- I
Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya, menegak-
dasarkan pada keyakinan orang-orang Arab
kan shalat dan hanya beribadah kepada-Nya
bahwa yang menyebabkan manusia tersesat
adalah jin dan yang menguasai manusia adalah
ghaylaan, sebagaimana firman Allah SWT 67 Al-Kassyaf: l/512.
semata, dan bertalaara dalam segala kondisi, fika perintah-Nya yang bersifat tahliini
baik secara rahasia maupun terang-terangan. harus ditaati, perintah-Nya yang bersifat
Pasalnya, hanya kepada-Nya semua makhluk takliifi pun wajib ditaati juga karena pen-
akan dikumpulkan pada hari Kiamat, dan hanya ciptaan adalah sesuatu yang haq begitu juga
kepada-Nya semata tempat kembali. Allah yang dengan sebuah perintah.
akan menghisab dan membalas segala amal Allah adalah penguasa mutlak dan yang
perbuatan kalian sesuai dengan apa yang kalian memiliki kontrol penuh dalam kerajaan-Nya.
kerjakan. Sunggguh sangat tidak logis, tidak Adapun firman-Nya {rri:jr li; 'it t;Y merupa-
pantas, dan tidak ada maslahat sama sekali jika kan dua kalimat yang menempati posisi.larr
yang kalian sembah adalah selain Dia." sebab keduanya adalah sifat untuk kalimat,
Allah SWT adalah ZatYang Menciptakan, {*rror.:;}.
menguasai, dan mengatur langit dan bumi, Pada hari ditiupnya sangkakala, semua
serta yang ada di dalamnya. Dia menciptakan yang ada di langit maupun di bumi akan mati
itu semua berdasarkan pada prinsip ke- dan binasa bahkan malaikat yang meniup
benaran, keadilan, dan hikmah. terompet pun juga binasa. Kemudian, ditiuplah
terompet untuk yang kedua kalinya dan tiba-
"Dan tidaklah Kami bermain-main men-
tiba semuanya bangkit dan menunggu apa
ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
yang akan terjadi dengan diri mereka. Tiupan
di antara keduanya. Tidaklah Kami ciptakan yang pertama untuk mematikan, sedangkan
keduanya melainkan dengan hak (benar),
tiupan yang kedua untuk membangkitkan dan
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui."
mengumpulkan.
(ad-Dukhaan: 38-39)
4.At ,: c", i;-y bisa sebagai badal dari
"Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau men- kalimat 4iS*; ii.;;;h dan bisa fuga sebagai
ciptakan semua ini dengan sia-sia." (Aali zharf bagi kalimat {fir ii;}, sebagaimana
'Imraan:191) firman Allah SWI,
Perkataan Allah SWT adalah haq, yakni "Milik siapakah kerajaan pada hari ini?
keputusan-Nya bersifat pasti. Pada saat ia MilikAllahYang Maho Esa, Maha Mengalahkan."
mengatakan kepada sesuatu di hari Kiamat, (al-Mu'min:16)
"Jadilah! Maka jadiloh sesuatu ifu." Perintah Kekuasaan pada hari penghimpunan dan
Allah dapatterwujud dalam sekejap mata, bah- kebangkitan dari kubur saat ditiupnya sangka-
kan lebih cepat lagi. Kalimat 43;. UJY dibaca kala hanyalah milik Allah SWL
nashab bisa jadi karena athaf pada kalimat Adapun yang dimaksud dengan sangka-
ftii(t\ taqdiir-nya ialah 1ir(i F_t:;. i;. t*v>. kala adalah sebagaimana diielaskan dalam
Bisa juga athaf pada kalimat 4A\V -'r:tt'4;\, beberapa hadits shahih. Diriwayatkan oleh
yakni Dia menciptakan pada saat dia menga- Imam Ahmad dari Abdullah bin Amru berkata,
takan {r,(l "t} "seorang dari Arab badui bertanya, 'Wahai
Perintah Allah yang bersifat takwiini Rasulullah apakah sangkakala itu?' Rasulullah
[penciptaan), yakni {,<} dan perintah-Nya saw, meniawab,
yang bersifa t takliifi fkewaj iban) kedudukan-
nya sama, Y'&"of
"lngatlah! Segala penciptaan dan urusan "Tanduk (terompet) yang akan ditiup." (HR
menjadi hak-Nya." (al-A'raaf: 54) ImamAhmad)
Imam Muslim meriwayatkan dari bumi, perintah-Nya adalah haq, baik yang ber-
Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda, sifat takwiini maupun takliifi. Dia satu-satu-
nya penguasa di dunia dan akhirat pada hari
,,5 fr aQ+ et,';5t'et u'JJ,f-LitL dihimpunnya semua makhluk. Dia mengetahui

#?k yang gaib dan yang tampak yang Mahabijak-


sana dalam menempatkan sesuatu, Dia yang
"Sesungguhnya krafil telah memasukkan mengetahui secara rinci hal-hal yang bersifat
sangkakala ke mulutnya, dan menundukkan rahasia dan tersembunyi. Dengan demikian,
keningny a menunggu p er intah untuk meniupny a." Dia-lah yang lebih pantas untuk disembah
(HR Muslim)
dan tidak layak bagi orang yang berakal untuk
berdoa atau menyembah selain kepada Allah
Ibnu Mas'ud berkata, "Sangkakala bagai-
SWT. Hal ini sebagaimana firman-Nya,
kan tanduk yang ditiup pada hari Kiamat."
Adapun peniupan sangkakala terjadi tiga "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu
kali, sebagaimana dikisahkan dalam hadits adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu
riwayat Abu Hurairah, menyembah apa pun di dalamnya selain Allah."
(al-finn:18)
3l,'3*& "(Tidak), hanya kepada-Nya kamu minta
1@t i;;; a.GJtS ,6,Jdt i;;: ^469 ,6At tolong. Jika Dia menghendaki, Dia hilangkan
apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-
';;,tJt L. ) Nya." (al-An'aam:41)
"Sangkakala ditiupkan sebanyak tiga kali;
Tiupan pertama adalah tiupan mengejutkan. Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Kedua adalah tiupan mematikan, dan ketiga Ada beberapa pelajaran dari ayat di atas,
adalah tiupan untuk membangkitkan (makhluk) di antaranya sebagai berikut.
menghadap Tuhan semesta alam." 68
1. Tetap teguh di atas jalan kebenaran dan
hidayah setelah mengetahui hakikat
Di antara sifat-sifat Allah SWT adalah Dia
keduanya dan menjauhkan diri dari ke-
mengetahui hal-hal gaib [yang tidak dapat di-
sesatan dan kemusyrikan setelah meng-
rasakan oleh kita) dan nyata [alam indrawi
ingkari kedustaan dan penyimpangan
yang dapat kita rasakan). Ibnu Abbas berkata,
yang ada dalam di dalamnya.
"Maksud dari yang gaib dan yang nyata adalah
yang rahasia dan yang jelas." Allah SWT adalah
2. PetunjukAllahyangadadidalamAl-Qur'an
merupakan petunjuk yang benar. Seorang
ZatYang Mahabijaksana dalam penciptaan- Nya.
Muslim diperintahkan untuk ikhlas dalam
Dia tidak melakukan dan tidak menetapkan se-
beribadah kepada AIlah SWT Sang Pemilik
suatu pun bagi hamba-Nya, kecuali di dalam-
hidayah dan Tuhan semesta alam, baik jin
nya terdapat hikmah dan kebaikan. Dia Maha
maupun manusia. Ia juga diperintahkan
Mengetahui keadaan mereka, bahkan menge-
untuk mendirikan shalat secara sempurna
tahui rahasia, niat isi hati, serta ucapan mereka.
dan diperintahkan untuk bertala,va, yakni
fika hanya Allah SWT saja yang mem- menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
punyai sifat-sifat ini, yakni pencipta langit dan
larangan-larangan- Nya.
3. Ibadah hanya ditujukan kepada Zat
68 Tafsir lbnu Katsir: 2/146. yang dapat memberikan manfaat dan
mudharat, yaitu Allah semata. Allah yang disebutkan dalam hadits adalah
adalah Sang Pencipta yang haq, Sang semacam tanduk yang ditiup pada hari
Pemberi rezeki, dan Zat yang berhak Kiamat."
memberikan perintah baik yang bersifat
takwiini maupun takliifi, semua perintah- DIALOG ANTARA NABI IBRAHIM DENGAN
Nya wajib ditaati. Dia yang memiliki ke-
BAPAKNYA, AAZAR, DAN SEBAB.SEBAB
kuasaan mutlak atas segala tindakan MENINGGALKAN KEMUSYRIKAN
makhluk-Nya di dunia dan akhirat. Dia
mengetahui perkara yang gaib [yang tidak
Surah al-An' aam Ayal 74-79
dirasakan oleh kita) dan yang tampak
[alam kasat mata). Dia Mahabijaksana ',xj*Ay"a):v5I*{\3*)'*ytJl\r:
terhadap makhluk-makhluk-Nya, serta
mengetahui semua keadaan yang paling '*,)3)(s-r)4t\u)ffi -ii,ittolcxjl
kecil dan paling besar sekali pun.
Kata ljrr; ditafsirkan oleh ulamaAhlus <#t\Cifue;Vq)AtLiA1
G..z
Sunnah bahwa Allah SWT Sang Pemilik l//(
t-tg d-.1
semua ciptaan dan Penguasa seluruh
alam semesta. Segala tindakan penguasa '16L:j
di dalam kekuasaan-Nya pasti baik dan -';;t1t_4U4
1!+ < 4 ,z
'a'EI,TSUtli)
tepat. Dengan demikian, seluruh tindakan- ai 616'ts%,lv-,\i
Nya secara mutlak baik dan benar.
Adapun kaum Muktazilah, mereka
16Llri pS:\'\j C6 @ <i\7ttr ;it <t
mengatakan bahwa makna dari al-haqq ,is;'bri416!S\-63i*4t-slr#(J
ialah sesuatu yang teriadi yang sesuai
dengan kemaslahatan para mukallaf dan ,>JAt 41 e'i$:,N i*-,ijt @ |#'q
sejalan dengan kebaikan bagi manusia.
Firman Allah SWT {,it'r i'} menunjukkan fr<^+;A\As\W%C'SV
bahwa proses penciptaan, hisab, dan ke- "Dan (ingatlah) ketika lbrahim berkata
bangkitan berjalan dengan cepat. kepada ayahnya Azar, 'Pantaskah engkau men-
5. Ayat-ayat yang menyebutkan sifat-sifat jadikan berhala-berhala itu sebagai tuhan? Se-
Allah SWT di atas menunjukkan bahwa sungguhnya aku melihat engkau dan kaummu
tiada yang patut disembah, kecuali Allah dalam kesesatan yang nyata.' Dan demikianlah
Kami memperlihatkan kepada lbrahim kekuasaan
semata.
(Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan
Telah disepakati bahwa yang meniup
agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika
sangkakala di hari Kiamat adalah malaikat
malam telah menjadi gelap, dia (lbrahim) melihat
Israfil. Dialah yang meniupnya dan Allah
sebuah bintang (lalu) dia berkata, 'lnilah Tuhanku.'
SWT yang menghidupkan semua jiwa. Abu
Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata,
Haitsam mengatakan "Barangsiapa meng- Aku tidak suka kepada yang terbenam.' Lalu
ingkari bahwa sangkakala adalah tanduk, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata,'Inilah
dia sama seperti orang yang mengingkari Tuhanku.' Tetapi ketika bulan itu terbenam dia
'arsy, mizon, iembatan shiratal mustaqim, berkata, 'Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi
dan mentakwil dengan berbagai macam petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-
talonrilan." Ibnu Faris berkata, "Sangkakala orang yang sesat.' Kemudian ketika dia melihat
TAFSTRAr--MuNrR rruD 4

matahari terbit, dia berkata, 'Inilah Tuhanku, ini $."r:t Ji.tb di antara kedua kata terdapat
lebih besar.' Tetapi ketika matahari terbenam, dia jinaas isytiqaaq.
berkata, 'Wahai kaumku! Sungguh, aku berlepas
dari apa yang kamu persekutukan. Aku hadapkan
Mufradaat Lughawlyyah
wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit
dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) {r44} ia adalah khalilurrahman, bapak
agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk dari para nabi, anak kesepuluh dari Sam,
orang-orang musyrik."' (al-An' aam ; 7 4-79) kakek dari bangsa Arab, ayahnya Nabi Isma'il.
Ia dilahirkan di wilayah Ura, yakni daerah
Qlraa'aat an-Nur di kota al-Kildaan. Sekarang wilayah
(rli jl}
dibaca oleh qiraa'aaf Nafi', Ibnu tersebut dikenal dengan sebutan Urfah di
sebelah selatan perbatasan negara Turki yang
Katsir dan Abu Amr dengan (.rti it). Dalam
qiraa'aat lainnya dibaca dengan (r]ti+lh berdampingan dengan Suriah.
(rt| aaaan bapaknya Nabi Ibrahim dan
4q!.q-:b dibaca oleh qiraa'aat Nafil Ibnu itu adalah julukannya, sedangkan namanya
Amir, dan Hafsh dengan 4q! ;y';ub.Dalam
adalah Tarah atau Tarakh, artinya pemalas.
qiraa'aatlainnya dibaca dengan (sl ,,1{}
(11 UuJ,i TIi) apakah engkau akan men-
jadikan berhala-berhala tersebut sebagai
l'raab
Tuhan yang disembah? Pertanyaan di sini ber-
Dalam kalimat {;;r +.ly kata 1;;; menjadi
tujuan untuk mencela. $lYft lti it| Aku me-
badal isim majrur dari kalimat {.o.!} seolah-
lihatmu dan kaummu telah menyembahnya.
olah itu adalah namanya. Kata ini tidak bisa
di-tofshrif karena merupakan isim ma'rifah
{!u +} tersesat dari jalan yang haq. Kesesatan
di sini maksudnya menyimpang dari jalan
mu'jam dan rsim ini mengikut wozan 6il1 yang mengarah pada tujuan. {/} ielas aan
seperti kata 1-o'r;. aaapun orangyang membaca-
nyata. {+rt} sebagaimana Kami telah mem-
nya dengan dhammah menjadikan kata ini
perlihatkan kepadanya akan kesesatan ayah-
sebagai munada mufrad dan taqdiir-nya, (l6"1.
nya dan kaumnya, Kami juga memperlihatkan
Kalimat 4att eAi tiiy merupakan istifham kepada Ibrahim. {;r<u} kerajaan, kekuasaan,
tawbiikh(pertanyaan penghinaan). dan keagungan. Allah SWT memperlihat-
4*t, "t "$arb kata {irg;\ athaf pada kan keagungan yang terdapat di langit dan di
fi'il muqaddar, taqdiir-nya ialah e or<!) Jg.) bumi untuk menunjukkan keesaan Allah SWT.
(w;1. Huruf laam di sini ber-fa'a tluq pada fi'il Kalimat {+lt} dan kalimat yang sesudahnya
muqaddar, taqdiir-nya ialah ;osr:.rr, o fJr'J;i.,...Jt) merupakan i'tiradh dan athaf pada kata (j6|.
,.-i
'"):'. oL"-;1,
1..r5,1J.!1
4,pt * ;;). gelap gulita atau tertutup
{ii;r;} dibaca nashab sebagai haal karena kegelapan. {,rrr"l} bintang yang bersinar. Ada
kata (.sl.r! di sini bermakna melihat dengan yang mengatakan bahwa maksudnya adalah
mata, bukan melihat dengan hati. Venus atau fupiter. {,p'} menghilang setelah
kemunculannya. {i4lr J-i J} saya tidak akan
Balaafhah menjadikannya sebagai tuhan sebab Tuhan
Kalimat {fo!) +1 e1t)Y menceritakan tidak berubah-ubah dan berpindah-pindah.
keadaan di masa lalu, yakni Kami memper- Keduanya merupakan sifat dari makhluk se-
lihatkan kepadanya. hingga benda-benda itu tidak layak menjadi
{du.l;r ii, i |f\Y di dalamnya terdapat Tuhan. (G;(F -uncul. Yang dimaksud dengan
sindiran atas kesesatan kaumnya. buzuughul qamor adalah permulaan kemun-
TAFSIRAT.MUNIR JILID 4

culannya. (jj +y-F menetapkanku di jalan "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala


yang lurus. {;ui' t4t ,tY merupakan sindiran sebagai Tuhan yang selalu kamu sembah se-
bagi kaumnya bahwa mereka berada dalam lain Allah? Padahal, Allah adalah Tuhan yang
kesesatan. Namun, hal itu tidak berpengaruh menciptakanmu dan menciptakan berhala-
bagi mereka.4'g r1;) lebih besar dari bintang berhala itu. Dia-lah yang paling berhak untuk
dan bulan. 4:rSf ti ;e; jlb aku berlepas diri disembah, bukan berhala-berhala tersebut."
dari apa yang kamu persekutukan, baik be- Ibnu Katsir mengatakan bahwa nama
rupa berhala-berhala maupun benda-benda ayahnya Ibrahim adalah Aazar.
ciptaan. Lalu, mereka berkata kepada Ibrahim, Sesungguhnya, aku melihatmu dan kaum-
'Apa yang kamu sembah?" mu yang menyembah berhala-berhala ini,
44:.: G:b aku tujukan ibadah dan per- yakni orang-orang yang menempuh cara-
mintaanku hanya kepada Alalh SWT semata mu dan menapaki jalanmu berada dalam ke-
dengan penghambaan yang tulus ikhlas. sesatan yang nyata. Mereka berada dalam ke-
4,r'itv ,>'s.J,lt )-| vang menciptakan langit sesatan. Tidak ada petunjuk yang benar me-
dan bumi atau yang menciptakannya dengan nuju jalan lurus yang ditempuhnya, bahkan
penuh keindahan dan belum pernah ada se- mereka berada dalam kebingungan dan ke-
belumnya. {u;} berpaling dari kesesatan dan bodohan. Sungguh, apa yang kalian lakukan
kemusyrikan menuju agama yang benar. ini adalah sebuah kebodohan dan kesesatan
yang nyata di mata semua orang yang berakal
Persesuaian Ayat sehat. Adakah kesesatan yang lebih nyata
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan daripada penyembahan kalian terhadap ber-
kisah Nabi Ibrahim bersama ayahnya, Aazar, hala-berhala yang terbuat dari batu, kayu pe-
dalam menyangkal penyembahan terhadap pohonan, ataupun barang tambang yang kalian
berhala. Hal ini sebagai argumentasi bagi pahat dengan tangan sendiri, kemudian kalian
orang-orang musyrik Arab karena semua menyembah dan menyucikannya? Firman
kelompok dan sekte keagamaan mengakui Allah SrvlIT,
keutamaan lbrahim. Orang-orang musyrik
"Dia (lbrahim) berkata, Apakah kamu
mengakui mereka adalah keturunan Ibrahim
menyembah potung-patung yang komu pahat
dan juga mengakui keutamaannya, bahkan
itu? Padahal Allahlah yang menciptakan
mereka mengklaim bahwa mereka menganut
kamu dan qpa yang kamu perbuat itu."' (ash'
ajarannya. Orang-orang Yahudi dan Nasrani
Shaaffaat 95-96)
semuanya mengagungkan Ibrahim, mengakui
kebesaran, dan kekuasaannya. Kalau begitu, Posisi kalian lebih mulia dan lebih tinggi
kalau Nabi lbrahim berdebat dan berdiskusi daripada berhala-berhala itu sebab kalian
dengan kaumnya terkait dengan penyem- berakal sedangkan berhala-berhala itu tuli
bahan berhala, orang Arab beserta anak dan tidak berakal. Bahkan tidak bisa membela
cucunya wajib untuk kembali sadar dari pe- dirinya dari bahaya apa pun. Akankah kalian
nyimpangannya dan menyadari kesalahannya menjadikannya tuhan-tuhan yang kalian
dalam menyembah berhala. sembah?
Makna dari redaksi (ilr jr*r,y adalah
Tafslr dan Penlelasan menyimpang dari jalan yang lurus, sebagai-
Ingatlah wahai Muhammad di saat mana firman Allah SWT kepada Nabi-Nya
Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, Muhammad saw., {.sli; i; a;;ry.
Sebagaimana Kami memperlihatkan ke- indah dibandingkan dengan bintang-bintang
pada Ibrahim akan kesesatan ayahnya dan lain dari segi pancaran dan kilauan cahaya-
kaumnya dalam menyembah berhala maupun nya, yaitu bintang |upiter atau Venus. Ibrahim
patung, Kami memperlihatkan kepada Ibrahim berkata, "lnilah Tuhanku." Ibrahim mengata-
tanda-tanda keagungan yang ada di langit dan kan ini dalam posisi sedang mendebat kaum-
di bumi, yakni penciptaan keduanya beserta nya. Ini adalah sebuah pendahuluan sebelum
seluruh isinya berupa sistem pengaturan yang ia melakukan pengingkaran dan bantahan ter-
hebat dan penciptaan-penciptaan yang me- hadap argumentasi mereka. Ibrahim membuat
nakjubkan. Perhatikanlah keajaiban semesta mereka kebingungan ketika awalnya mereka
alam yang tersembunyi di langit dan bumi menduga bahwa Ibrahim sejalan dengan pan-
supaya hal itu bisa menjadi petunjuk keesaan dangan mereka, kemudian ia mematahkannya
Allah SWT dan keagungan kekuasaan-Nya dengan dalil indrawi dan logika.
serta keluasan ilmu-Nya. Ketika bintang ini terbenam, Ibrahim
"(ltuloh) ciptaan Allah yang mencipta
berkata, "lni bukanlah tuhan dan aku tidak
dengan sempurna segala sesuottt." (an-Naml:
suka dengan sesuatu yang terbenam dan
BB)
menghilang sebab tuhan mempunyai ke-
kuasaan terhadap semesta alam, Dia Maha
Kami memberitahu lbrahim, membuka- Mendengar; Maha Melihat, dan Maha Meng-
kan hidayah kepadanya, memberinya taufik, awasi yang tidak terbenam dan tidak lalai.
menuntunnya pada sesuatu yang dapat me- Dengan demikian, bagaimana mungkin tuhan
lapangkan hati, meluruskan pandangannya, bisa menghilang dan tersembunyi?" Allah SWT
menunjukkannya ke jalan yang jelas, dan agar berfirman,
ia menjadi orang yang memiliki keyakinan
"Mengapa engkau menyembah sesuatu
kuat bahwa segala sesuatu, baik itu berhala,
yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak
matahari, bulan, maupun bintang-bintang
tidak layak untuk dijadikan tuhan sebab itu dapat menolongmu sedikit pttn?" (Maryam:
semua adalah ciptaan. Benda itu ada yang men-
42)
ciptakan, membuat, dan ada yang mengatur Ini merupakan sindiran bagi kebodohan
terbitnya, tenggelamnya, perpindahannya, kaumnya yang menyembah bintang. Qatadah
perjalanannya, dan kondisi-kondisi lainnya. mengatakan bahwa Ibrahim tahu bahwa
Semua itu menunjukkan adanya ketuhanan, Tuhannya selalu ada dan tak pernah meng-
bahkan menjadi dalil yang dapat mematahkan hilang.
argumentasi orang musyrik yang sesat. Yang Kemudian, Ibrahim beralih dari bantahan
dinamakan dengan keyakinan adalah ilmu terhadap ketuhanan bintang kepada bantahan
yang bersifat pasti yang dihasilkan dari sebuah terhadap ketuhanan bulan yang ia lebih terang
pengamatan dan bersih dari segala bentuk sinarnya. Ketika Ibrahim melihatbulan muncul
keragu-raguan. dengan sinarnya menerangi jagat raya, ia
Kemudian, Allah SWT menerangkan apa berkata, "lnilah Tuhanku." Namun ketika bulan
yang diperlihatkan kepada Ibrahim berupa mulai terbenam, sebagaimana terbenam-
keagungan yang ada di langit dan di bumi, nya bintang di malam sebelumnya, Ibrahim
lalu Dia berfirman, 4N * '"6 Ybb.Tatkala berkata, dengan suara yang bisa didengarkan
kegelapan menyelimuti malam, Ibrahim me- kaumnya, "lni juga bukanlah Tuhan dan kalau
lihat sebuah bintang yang lebih besar dan saja Tuhanku tidak memberiku petunjuk dan
TAFSIR AL-MUNIR 4
'ILID

tidak memberiku taufik pada kebenaran yang segala sesuatu kekuasaannya hanya ada
tauhid, pastilah aku termasuk orang-orang pada-Nya. Dia adalah pencipta, Raja, Pemilik,
tersesat yang salah dalam menempuh jalan, dan Tuhan segala sesuatu sebagaimana firman
tidak mendapat hidayah, dan menyembah Allah SWT
selain Allah." "Sungguh, Tuhanmu (adalah) Alloh yang
Ayat ini merupakan sindiran yang di
menciptakan langit dan bumi dalam enam
dalamnya terdapat penegasan akan kesesatan
masa, lqlu Dia bersemayam di atas Arasy.
kaumnya. Di dalamnya juga terdapat per-
Dia menutupkan malam kepada siang yang
ingatan bagi mereka bahwa barangsiapa men-
mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan)
jadikan bulan sebagai tuhan, ia juga tersesat.
matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk
Selain itu, juga terkandung petunjuk bahwa
kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala pen-
permasalahan aqidah hanya dapat diketahui
ciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahqsuci
melalui wahyu. Kemudian, dalam kesempatan
Allah, Tuhan seluruh alem." (al-A'raaf: 54)
yang ketiga, Ibrahim menjelaskan dengan
tegas bahwa ia berlepas dari kemusyrikan Secara zahir; keterangan di atas memiliki
yang dilakukan oleh kaumnya. makna bahwa kaum Nabi Ibrahim menjadikan
Ketika lbrahim melihat matahari terbit berhala-berhala sebagai gt1, bukan sebagai
yang matahari lebih besar dari segi bentuk, 1.1;y. Mereka menjadikan bintang-bintang se-
manfaat, dan cahayanya, Ibrahim berkata, "lni bagai 1.1;; dan 1ih;. Perbedaannya ialah bahwa
dia Tuhanku! Ini lebih besar dari bintang dan 1[1; adalah Tuhan yang disembah, sedangkan
bulan, baik bentuknya maupun cahayanya, 13;; adalah Penguasa, Raja, Yang memelihara,
tentu ia lebih layak untuk dianggap sebagai mengatuc dan menguasai. Adapun ibadah
Tuhan." ialah menghadapkan diri dengan berdoa dan
Ketika matahari terbenam sebagaimana mengagungkan Sang Pencipta. Tiada satu pun
yang lainnya, Ibrahim menampakkan aqidah- yang berhak dipertuhankan selain Allah SWT.
nya dan melepaskan diri dari kemusyrikan Sikap dari Nabi Ibrahim memberikan
seraya berkata, 'Aku melepaskan diriku dari teladan yang baik dalam berdebat. Ia seolah-
penyembahan kepada bintang-bintang dan olah tampil sebagai orang yang tidak beriman,
sekutunya. Sesungguhnya, aku menghadapkan padahal sejatinya ia tidak dalam posisi sebagai
diriku dalam ibadahku hanya kepada Sang orang yang mempertanyakan kebenaran
Pencipta langit dan bumi,6e dan pencipta ketuhanan Allah sebab Allah SWT berfirman,
bintang-bintang ini. Aku memalingkan diriku
"Dan sungguh, sebelum dia (Musa dan
dari kesesatan menuju kepada kebenaran dan
Harun) telah Kami berikan kepado lbrahim
agama yang lurus, yakni agama tauhid. Aku
petunjul<, dan Kami telah mengetahui dia.
bukanlah termasuk dalam golongan orang-
(lngatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada
orang musyrik yang menyembah Tuhan selain
ayahnya dan kaumnya,'Patung-patung apakah
Allah. Akan tetapi, aku menyembah Sang
ini yang kamu tekun menyembahnya?"' (al'
Pencipta dan pengatur dari segala sesuatu ini
Anbiyaa': 51-52)
"Sungguh lbrohim adalah seorang imam
69 Ada sebagian orang yang mengatakan: aku menghadapkan
diriku terhadap Zat yang mencipta, bukan mengatakan: (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada
kepada Zat yang mencipta karena Allah Mahatinggi dari
Allah dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk
ruang dan arah, sedangkan maksudnya adalah menghadap-
kan hati untuk bertaat kepada-Nya. orong musyrik (yang mempersekutukan Allah),
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4

dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah fika fitrah ini merupakan pemberian
memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang bagi seluruh makhluk, bagaimana mungkin
lurus, Dan Kami berikan kepadanya kebaikan Ibrahim akan memperdebatkan permasalahan
di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia ter- ketuhanan? Padahal, dia telah dijadikan oleh
masuk orang yang saleh. Kemudian, Kami Allah SWT sebagai pemimpin yang selalu taat
wahyukon kepadamu (Muhammad),'lkutilah kepada-Nya dan ia juga bukan dari golongan
agama lbrahim yang lurus, dan dia bukanlah orang-orang musyrik. Bahkan, tanpa diragu-
terma s uk ora ng musy ri k."' (an-Nahl : l2O -123) kan bahwa dia lebih pantas untuk memiliki
"Katakanlah (Muhammad),'Sesungguhnya fitrah yang lurus dan tabiat yang baik setelah
Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan Rasulullah saw..
yang lurus, agama yang benar, agama lbrahim Sebagai penegasan, Ibrahim dalam posisi
yang lurus. Dia (lbrahim) tidak termasuk ini sebagai orang yang menentang kaumnya
orang -orang musyrik."' (al-An'aam : l6L)
atas kemusyrikan mereka dan bukan orang
yang mencari-cari teori ketuhanan adalah
Dalam hadits shahih Bukhari Muslim telah firman Allah SWI,( l.l''tt,:Vty
ditetapkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah
saw bersabda,
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Demi mengukuhkan ketuhanan Allah SWT,
Ibrahim melakukan dialog dan perdebatan
"Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci."
serta bantahan dengan argumentasi dan bukti
(HR Bukhari dan Muslim)
yang nyata. Dialog tersebut meliputi empat hal.
Pertama, dialog Ibrahim dengan ayahnya
Dalam Shahih Muslim dari Ayyadh bin
yang ia berkata kepada ayahnya,
Hamad bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Wahai ayahku! Mengapa engkau me-
*t-;LL 6,>V 3:b bt:ttt jS nyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak
'Allah SWT berfirman, 'Sesungguhnya Aku melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit
menciptakan hamba-Ku dalam keadaan htrtts."' pun?" (Maryam: 42)
(HR Muslim)
Al-Qur'an menceritakan kisah perdebatan
ini dalam firman-Nya 4::t, u\ibiy js';yy
Allah SWT berfirman di dalam AI-Qur'an,
Kedua, dialog Ibrahim dengan kaumnya,
"Meke hadapkanlah wajahmu dengan lurus yaitu firman-Nya 4F *'# u:,'b I

kepada agama (lslam); (sesuai) fitrah Allah


lr
t
Ketiga, dialog Ibrahim dengan raja pada
i
disebabkan Dia teloh menciptakan manusia masa itu. Allah berfirman,
menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan
"Tuhanku iolah yang menghidupkan dan
pada ciptaan Allah." (ar-Ruum: 30)
mematikan" (al-Baqarah: 258)
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menge-
Keempal dialog Ibrahim dengan orang-
luarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu
orang kafir dalam bentuk sikap, yaitu firman- Nya,
Adam keturunan mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap roh mereko (seraya ber- "Maka dia (lbrahim) menghancurkan (ber-
firman),'Bukankah Aku ini Tuhanmu?' Mereka hala-berhala itu) berkeping-keping, kecuali
menjawab,'Betul (Engkau Tuhan kami), kami yang terbesar (induknya); agar mereka kembali
b ersoksi."' (al-A'raaf: 1 72) (untuk bertanya) kepadanya." (al-Anbiyaa': 58)
trr"nrton'"", *tt'*ot M'"'*l'
,rflt, %-b,lll,,
Ini semua menunjukkan kemamPuan tersebut diawali dalam bentuk sindiran akan
Nabi Ibrahim dalam berdialog, berdiskusi, kebodohan kaumnya dan kesalahan yang
dan dalam menghadirkan argumentasi yang terdapat dalam aqidah paganisme' Lalu, ia
dapat menaklukkan lawan bicara dan dapat menunjukkan ketidaksukaannya terhadap se-
memperkuat maksud pembicaraannya dengan suatu yang bersifat sementara. Kemudian, ia
alasan-alasan yang i elas. memberikan peringatan agar jangan sampai
jatuh pada kesesatan dan kesalahan. Setelah
Ibrahim adalah seorang yang hebat dalam
itu, ia menegaskan bahwa ia berlepas diri dari
hal ini. Ia mampu menunjukkan kesalahan
peribadahan pada bintang, bulan, dan mata- kemusyrikan dan orang-orang musyrik, serta
menunjukkan aqidah yang diyakininya se-
hari sebab semuanya bersifat terbenam dan
telah sebelumnya ia menghancurkan prinsip-
menghilang. Adapun tuhan tidaklah terbenam
prinsip kemusyrikan.
dan tertutup, serta tidak pernah berhenti
Ar-Razi mengatakan "Tiada seorangpun di
dalam mengawasi ciptaan-Nya. Pada awal-
alam ini yang bisa menetapkan adanya sekutu
nya, Ibrahim mengikuti alur dari keyakinan
yang sepadan bagi Allah SWT, baik dalam
mereka, namun kemudian ia langsung me-
kekuasaan, ilmu, maupun kebijaksanaan-Nya'
runtuhkan teori mereka. Hal ini menunjukkan Adapun paganisme mereka meyakini adanya
bahwa lbrahim-sebagaimana yang telah di- dua tuhan. Pertama, Tuhan Yang Mahabijak
jelaskan-dalam posisi sebagai seorang yang yang memiliki sumber kebaikan. Kedua,
berdebat (dengan musuh), bukan orang yang Tuhan yang buruk sumber dari kejelekan. Di
sedang mengamati bukti ketuhanan. Pasalnya, antara bentuk-bentuk peribadahan kepada se-
aqidah yang ia miliki telah mengakar kuat lain Allah SWT ialah penyembahan terhadap
dalam hatinya melalui fitrah, ilham, petuniuk bintang-bintang, kaum yang mengingkari ada-
ilahi, dan akal serta pancaindera. nya Sang Pencipta, ateisme, dan orang nasrani
Adapun firman-Nya 4t, gy.i "rl)
mak- yang menyembah selain Allah, yaitu menyem-
nanya ialah "fika Tuhanku tidak menetap- bah al-Masih, serta orang-orang yang me-
kanku di atas jalan hidayah." Sebelumnya, dia nyembah berhala.To
adalah orang yang mendapatkan hidayah. Di Penyimpangan yang pertama kali terjadi
dalam Al-Qur'an disebutkan, ialah penyembahan terhadap berhala sebab
sejarah kenabian yang pertama kali sampai ke-
"Tunjukilah kami jalan yang lurus." (al-
pada kita secara rinci ialah sejaran Nabi Nuh.
Faatihah:6)
Dalam sejarah tersebut, diceritakan bagaimana
Maksudnya ialah tetapkanlah kami di sikap Nabi Nuh terhadap kaum yang menyem-
jalan hidayah. bah berhala, sebagaimana fiman Allah SWT,
Dalam menjelaskan tiga fenomena alam "Jangan pula sekali-kali kamu meninggal-
di atas, Ibrahim melakukannya dengan cara kan (penyembahan) Wadd, don iangan pula
bertahap. Dimulai dari penielasan atas ke- Suwa', Yagus, Ya' uq, dan Nasr." (Nuuh: 23)
tuhanan bintang hingga akhirnya menghasil-
kan kesimpulan akan ketuhanan Allah yang
Adapun sebab Perkataan mereka ini
adalah karena manusia-manusia terdahulu
Mahabenar melalui firman-Nya,4 u -;u i\b'
yakni aku tujukan ibadahku dan aqidahku se-
berasumsi bahwa dalam diamnya berhala
ada sebuah rahasia yang dapat mengantarkan
mata-mata hanya kepada Allah SWT. Adapun
penggunaan kata "wajah" karena melalui
wajah itulah manusia dapat dikenal' Tahapan 70 Tafsir ar-Razi: 13/35.
manusia kepada Allah SWT atau ada asumsi semua makhluk bersifat muhdats [baru)
bahwa dalam beberapa makhluk-makhluk dan tidak pasti. Segala sesuatu yang bersifat
Allah seperti pohon-pohon, matahari, ataupun muhdats serta tidak pasti bergantung pada
bulan dapat dijadikan sarana menuju kepada adanya Sang Pencipta.
Tuhan Yang Mahabenar dan menjadi penolong, Adapun firman Allah SWT (c4tr J-i vp
serta dapat mendekatkannya kepada Allah menunjukkan pada beberapa hukum sebagai-
dengan cara bersimpuh dihadapan benda- mana yang disebutkan oleh ar-Razi.
benda tersebut. 1. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT
Kaumnya Nabi Ibrahim sebenarnya me- tidak berbentuk benda sebab jika tidah
ngetahui bahwa berhala-berhala itu tidak tentu Dia selalu tersembunyi dari kita dan
bisa mendengar; tidak bisa melihat, tidak bisa akan selalu terbenam.
memberi manfaat, dan bahaya, namun mereka 2. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT
hanya mengikuti nenek moyangnya. Oleh ka- tidak memiliki sifat muhdats (yang baru).
rena itu, mereka menjadikan berhala-berhala Jika tida[ ia akan berubah-ubah dan ini-
itu sebagai tuhan-tuhan yang disembah saja lah maksud dari kata terbenam, dan hal
bukan menganggapnya sebagai tuhan yang itu tentu mustahil bagi Allah S\AIL
mengatur alam semesta. Bahkan mereka men- 3. Ayat ini menunjukkan bahwa agama harus
jadikan bintang-bintang sebagai tuhan yang berlandaskan pada dalil, bukan pada
mengatur alam disebabkan ia dapat meme- taklid karena jika tidak berlandaskan pada
ngaruhi kondisi bumi ini. dalil, tidak ada manfaatnya melakukan
Orang-orangArab juga bersikap taklid buta argumentasi.
terhadap nenek moyangnya dalam menyembah 4. Ayatini menunjukkan bahwa pengetahuan
berhala, sebagaimana yang mereka katakan, para nabi akan Tuhannya bersumber dari
dalil dan tidak bersifat spontanitas. Jika
"Kami tidak menyembah mereka melainkan
tidak, tentu Ibrahim tidak butuh untuk
(berharap) agar mereka mendekatkan kami
memaparkan dalil dan bukti.
kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." (eS.
az-Zumar:3)
5. Ayat ini menunjukkan bahwa tak ada
cara untuk mengenal Allah SWT kecuali
Orang yang beriman wajib menentang dengan cara analisis dan konklusi fpema-
setiap bentuk penyembahan kepada berhala paran dalil) terhadap keadaan makhluk.
dan ritual mereka. Ia hanya menyembah kepada Seandainya ada cara lain, tentu Ibrahim
Sang Pencipta langit dan bumi bukan yang tidak harus menempuh cara ini.71
lainnya. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan
oleh Ibrahim yang berkata, berkenaan dengan
DIALOG ANTARA TBRAHIM DAN KAUMNYA
berhala-berhala,

"Dia (lbrahim) menjawab,'sebenarnya Surah al-An'aam Ayat 8O-83


Tuhan kamu ialah Tuhan (pemilik) langit dan ir \./'/
;l\ ,.#,,,?V'
/ ,/z 'x
t vrt.
bumi; (Dialah) yang telah menciptakannya; 3C,t11S gr{.8J9 )lF' al/z
!JeJ 'ai. 36',^1j,,*
dan aku termasuk orang yang dapat bersaksi
etas itu."' (al-Anbiyaa': 56) + lJt t)
L/-
+..<
c), x6
'/j. ,' .J
3\ ) Y*,<#u
Seluruh ciptaan Allah SWT menunjukkan
adanya pencipta dan kekuasaan-Nya karena 7L Tafsir ar-Razi: 13/55-56.
TATSTRAL-MUNIR)ltID 4

3V\6i <,i4fr'{{Wr-"'tL l'raab


Dalam kalimat 4* ;, 'ui ,:i {t} huruf ('lt}
lu;'up;t$<661i2;1:u adalah istitsna' munqathii Kata {ui} dibaca
nashab sebagai mashdar, seperti sebuah
tJ\?A #Atiic'w. w J$
,of
*" ungkapan 6i.-, it-:.. rii5. Dalam kalimat ;) etb
y t<ata 4r:ty dibaca nashab sebagai
*VyWiig:to$@'s*7fu 4* :"
tamyiiz.
qJ ;L,
ai, @'<,i*1 i.k:fl.t A Dalam kalimat ,i\i e, igi-+'$\;i ;$q
i kata {.r:ir} menjadi mubtada'. Kata
'Y3rt,#;6€iy'bj\:\;ilw {.r!,.
(.:.r.,j;iy menjadi badal dari kata {;1'y atau se-
bagaimubtada'kedua, dan kata ("r!t) menjadi
ryW,*'L\, mubtada' ketiga atau kedua. Adapun kata {,ll}
"DAn kaumnya membantahnYa. Dia menjadi khabar dari kata {,r!'}, sedangkan
(Ibrahim) berkata, Apakah kamu hendak mem'
{oi!r} besert a khabar-nyamenjadi khabarbagi
bantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar tata Dan kata {.y;i} beserta khabar'
4.,,1i).
telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak nya menjadikhqbar bagi kata (il'F'
takut kepada (malapetaka dari) apa yang kamu
persekutukan dengan Allah, kecuali Tuhanku
4:sr;'tbdibaca nashab dengan kata {g}
sebagai zharf atau dengan taqdiir membuang
menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi
huruf larr. Adapun taqdiir-nya ialah 1'rr-'r! j5'
segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil
pelajaran? Bagaimana aku takut kepada apa yang
Adapun yang membacanya tanpa tanwin
kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu (1C..,'t1, ia adalah mafu'ul bih dan 'amil-nya

tidak takut dengan apa yang Allah sendiri tidak adalah {6i,,} dengan di-idhafah-kan pada {;v}.
menurunkan keterangan kepadamu untuk mem-
persekutukan-Nya. Manakah dari kedua golongan Mufradaat LuEhawffiah
itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari
malapetaka), jikn kamu mengetahui?' Orang-orang
(i'i ;6;tb mereka membantahnYa dalam
perkara agama dan mengancam bahwa ber-
yangberiman dan tidak mencarnpuradukkan iman
hala-berhala tersebut dapat menimpakan mu-
mereka dengan syirih mereka itul.ah orang-orang
yang mendapat rasa aman dan mereka men- sibah jika ditinggalkan. 1ir^i'; ialah perdebatan
dapat petunjuk. Dan itulah keterangan Kami yang dan adu argumen. Kata li1ir; digunakan untuk
Kami berikan kepada lbrahim untuk menghadapi mengungkapkan sesuatu hal yang dikemu-
kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang kakan pada musuh untuk memperkuat pen-
Kami kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu Maha- dapatnya atau untuk membantah pendapat
bijalcsana, Maha Mengetahuil' (al-An' aam: 80-83) lawan. Sebuah hujjah bisa bersifat kuat yang
tak dapat dibantah atau hanya sebuah asumsi
Qlraa'aat kosong yang tidak dapat membuktikan se-
qj-#b dibaca dengan (#''i) dalam suatu dan inilah yang disebut dengan syubhat.
qiraa'aat Nafi'. {or; i!} dibaca 19r'r; iil oleh 4;r1*f) apakah kamu akan mendebatku. (t, qF
tentang keesaan Allah SWT. {y'-'i kemari-
Abu Amr secara washal. {j!,-} aiUaca dengan "r}
lah ke ialan yang lurus (hidaYah).
<iy'-l oleh lbnu Katsir dan Abu Amr.
(:r;;F dibaca (.]r- )) dalam qiraa'aat 4:'uSf rr -ttli Yr) aku tidak takut berhala-
Ashim, Hamzah, dan Kisa'i, sedangkan dalam berhala tersebut dapat mencelakaiku karena ia
qiraa' aat lainnya dibaca dengan (9t-'r:;' tidakmampu melakukan apa-apa' {{1} kecuali'
4q j: ,6. ui ir) jika Tuhan menghendaki Muslim, kemudian membunuh seorang lagi.
bahwa keburukan akan menimpaku, terjadilah Lalu, ia berkata, 'Apakah Islam masih bisa
hal itu. 4*
:" i A e;y ilmu Allah meliputi menerimaku setelah semua perbuatan yang
segala sesuatunya. kulakukan ini?" Rasulullah saw. bersabda,
43rf; >tii| apakah kalian tidak berpikir "Ya". Laki-laki itu menunggang kudanya dan
agar kalian beriman. 48;i t; ;iwi -$rb Bagai- lari masuk ke dalam golongannya, lalu ia
mana mungkin aku takut pada berhala yang menyerang sahabat-sahabatnya sendiri dan
kau sekutukan dengan Allah, padahal ia tidak membunuhnya satu demi satu, kemudian ia
bisa memberikan manfaat maupun bencana. pun terbunuh. Bakar bin Sawadah mengatakan
4irit l'jrp kalian semua tidak takut kepada Allah bahwa kemudian para sahabat meriwayatkan
SWT. (^iir, ..;;l'.<:V bahwa kalian telah menye- bahwa kisah ini menjadi sebab turunnya ayat,
kutukan Allah dalam beribadah. 4y, Ji.'i cy
4y, eai*'i; i;i r.:1tl hingga akhir ayat.
dengan menyembah sekutu tersebut, Allah
tidak menurunkan {r.;"t} hujjah dan bukti- Persesualan Ayat
bukti yang nyata. Dia adalah Yang Mahakuasa
Ayat-ayat ini merupakan kelanjutan dari
atas segala sesuatunya. $:t;rf ,.:s .:1| jika penjelasan tentang dialog Ibrahim dengan
engkau mengetahui mana yang lebih terjaga
kaumnya yang berpendapat tentang keesaan
dan selamat, apakah kami atau kamu? Kamilah
tuhan. Ketika Ibrahim membungkam mereka
yang mendapatkan itu maka ikutilah.
dalam dialog tersebut, mereka tetap taqlid
q,-{ Ey mencampuradukkan. (ft #9} dan menganggap Ibrahim telah berbuat hina
yang dimaksud dengan kezaliman di sihi adalah
karena ingin mengeesakan tuhan. Mereka
syirik dalam aqidah atau ibadah, seperti men-
menakut-nakuti Ibrahim dengan malapetaka
jadikan sekutu selain Allah SWT dan berdoa
dan bencana jika ia mencela berhala ini.
kepada Allah dan kepada yang lain-Nya juga
atau bahkan berdoa kepada selain Allah saja.
Tafsir dan Penielasan
Oleh sebab itu, ia merupakan bentuk kezaliman
Nabi Ibrahim didebatoleh kaumnya dalam
yang paling besar. (#l'F aman dari siksaan.
hal prinsip ketauhidan. Ketika dia menegaskan
{-G3 ..,t;F hujjah yang dipergunakan oleh prinsip tauhid itu kepada mereka
Ibrahim untuk membuktikan keesaan Allah, dengan
dalil-dalil yang kuat yang sesuai dengan kapa-
yaitu berupa terbenamnya bintang dan yang
sitas logika mereka dan menegaskan kepada
lainnya. (.ftl 6 . F Kami berikan petunjuk
mereka kewajiban untuk menyembah Allah
kepadanya tentang hal itu sebagai hujjah.
SWT saja, mereka membantah lbrahim de-
(yI kepada orang-orang musyr ik -t;-. j
"r"h [ja\ ngan syubhat-syubhat mereka dalam kemusy-
4,* i ditinggikan dalam ilmu dan irit<matr. rikannya. Mereka mengatakan sesungguhnya,
48 8, it} Mahabiiaksana dalam penciptaan- politeismeT2 tidak menafikan keimanan kepada
Nya (,*_t"F Maha Mengetahui terhadap semua
Allah karena bagi mereka berhala-berhala itu
makhluk-Nya.
sebagai pemberi syafa'at bagi mereka." Mereka
hanya mengikuti nenek moyangnya. Allah SWT
Sebab Turunnya Ayat 82
pun membantahnya dengan firman-Nya j6!
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Bakar
bin Sawadah, ia mengatakan bahwa seorang {9l.r^ .,;j gtr g }Aii,yakni apakah katian hendak

laki-laki dari pihak musuh menyerang kaum


Muslimin, lalu dia membunuh seorang 72 Kepercayaan banyak Tuhan (catatan peneriemahJ.
TAFSTR Ar-MUNIR f lLlD 4

membantahku tentang Allah, padahal tiada "Mereka (kaum Ad) berkata,'Wahai Hud!
Tuhan selain Allah? Dia telah memperlihatkan Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang
dan menunjukkanku pada kebenaran, lalu nyata kepada kami, dan kami tidak akan me-
bagaimana mungkin aku akan berpaling pada ninggalkan sesembahan kami karena per-
kesesatan, kemusyrikan, dan pada sikap kalian kataanmu dan kami tidak akan memercayai-
yang bertaklid kepada para pendahulu tanpa mu, kami hanya mengatakan bahwa sebagian
hujjah yang benar? sesembahan kami telah menimpakan penyakit
Adapun dalil Yang menunjukkan ke- gila otas dirimu.' Dia (Hud) meniawab,'Sesung-
salahan pemahaman kalian adalah bahwa guhnya aku bersaksi kepado Allah dan saksi-
Tuhan-tuhan yang kalian sembah, tidak bisa kanlah bahwa aku berlepos diri dari opa yang
memberi pengaruh apa pun dan aku sedikit kamu persekutukan. denganyang lain sebob itu
pun tidak takut padanya, tidak gentar dan jalan-kanlah semua tipu dayomu terhadopku
tidak peduli padanya karena berhala itu dan jangan kamu tunda lagi. Sesungguhnya,
tidak bisa mendatangkan manfaat maupun aku bertawakal kepoda Allah Tuhanku dqn
mudharat. Ia tidak bisa mendengar maupun Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk bergerak
melihat dan tidak bisa menolong maupun (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang
memberi syafa'at. Jika ia bisa menimpakan ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh,
bencana padaku, datangkanlah dan jangan Tuhqnku di ialan yang lurus (adil).'" (Huud:
kalian tunda-tunda lagi. s3-s6)
Aku selamanya tidak akan pernah takut
Mengapa aku harus takut Pada ber-
kepada apa yang kalian sembah' ]ika Allah ber-
hala-berhala yang kalian sembah, sedang-
kehendak menimpakan keburukan kepadaku,
kan kalian tidak takut dengan kemusyrikan
hal itu pasti akan terjadi karena tidak ada yang
kalian yang tidak berdasarkan pada huijah
bisa memberi manfaat dan mudharat, kecuali
yang ielas melalui wahyu dan tidak pula pada
Allah SWT. Dialah Yang Mahakuasa atas segala
logika yang sehat yang dapat memperkuat
sesuatu.
Kemudian, Allah SWT membenarkan apa
sikap kalian dalam menjadikan berhala-
berhala itu sebagai sekutu, pengatu4 wasilah
yang telah disebutkan di atas dengan firman-
, a, . dan pemberi syafa'at? Dalil-dalil aqli maupun
Nya, (dg :d S ;r-dt\ Yakni ilmu Allah SWT
meliputi segala sesuatunya. Oleh karena itu,
naqli telah menunjukkan bahwa Allah SWT
adalah tunggal, esa, dan kekal abadi. fadi, ke-
tidak ada sekecil apa pun yang tersembunyi
dari pengetahuan-Nya. Bisa jadi Allah SWT musyrikan dan pengingkaran kalian itulah
yang pantas untuk ditakuti.
menurunkan sesuatu yang buruk kepadaku
sebagai perintah untuk menyingkirkan dan Dalam kalimat {-"5r} terdaPat makna
menghancurkan berhala-berhala itu. pengingkaran. Ibrahim mengingkari ancaman
Tidakkah kalian dapat meniadikan hal ini mereka melalui berhala-berhala itu, sedang-
dan apayangtelah aku terangkan kepada kalian kan mereka sendiri tidak takut kepada Allah
sebagai pelajaran sehingga kalian beriman? SWT. "Bagaimana aku (lbrahim) takut pada
Tidakkah kalian mengambil pelajaran bahwa benda mati, sedangkan kalian tidak takut ke-
berhala-berhala itu adalah sebuah kebatilan, pada Allah Yang Mahakuasa terhadap segala
sehingga kalian tidak lagi menyembahnya? sesuatu?" Ibnu Abbas dan yang lainnya me-
Hal ini serupa dengan bantahan Nabi Hud ngatakan bahwa penafsiran kalimat {';"t}
terhadap kaum Ad, adalah huijah. fadi, maknanya adalah tidak
ada dalil yang menetapkan keabsahan dari Kemudian, Allah SWT menjawab siapakah
ketuhanan berhala-berhala itu, sebagaimana kelompok yang pantas mendapatkan rasa
firman Allah SWT aman melalui firman-Nya {rrr .,,;ir} yakni
'Apakah mereka mempunyai sesembahan orang-orang yang meyakini wujud Allah SWT
dan keesaan-Nya, ikhlas beribadah hanya ke-
seloin Allah yang menetapkan aturan agama
pada Allah semata, tidak menyekutukan Allah
bagi mereka yang tidak diizinkan (diridai)
dengan sesuatu apa pun dan tidak mengotori
All a h? " (asy-Syuura a: 2l)
keimanannya dengan kemaksiatan yang dapat
"ltu tidak lain hanyalah nama-nama menjatuhkan mereka ke dalam kefasikan. Me-
yang kamu dan nenek moyangmu mengada- rekalah orang-orang yang aman pada hari
adakannya; Allah tidak menurunkan suatu Kiamat dan mendapatkan petunjuk di dunia
keterangan apa pun untuk (menyembah)nyai' dan di akhirat.
(an-Naim:23) Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan at-
Kalau begitu, manakah di antara dua Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin
kelompok ini fkelompok yang bertauhid Mas'ud, ia mengatakan bahwa ketika turun
dan kelompok orang musyrik) yang lebih 4*4i4rii\ p"., sahabat bertanya, "Siapa-
berhak mendapatkan rasa aman dari siksa kah di antara kitayangtidakmenzalimi dirinya

Allah pada hari Kiamat? Manakah yang lebih sendiri?" Lalu, turunlah ayat 4C e a;lt it1\.
pantas mendapat rasa aman tanpa rasa takut Ini adalah riwayat Bukhari. Adapun riwayat
Imam Ahmad, ketika turun ayat ini \j;i ;.yty
disebabkan aqidahnya? Manakah di antara dua
kelompok ini yang paling benar? Kelompok
(f, #! 'tf it para sahabat merasa berat
dengan hal itu, lalu mereka berkata, "Wahai
yang menyembah Zat Yang Berkuasa untuk
Rasulullah, siapakah di antara kita yang tidak
memberikan manfaat dan mudharat ataukah
menzalimi dirinya sendiri?" Rasulullah saw.
kelompok yang menyembah sesuatu yang tidak
menjawab,
dapat memberikan manfaat dan mudharat
dengan tanpa dalil? :r4r i6 v 6* ii,01* e;ir d ,iL
Penyebutan dua kelompok ini tanpa men-
cukupinya dengan salah satu dari keduanya, & ,fl'4 fiU !;,i n g uy Au'
misalkan dengan mengatakan "Kamilah yang
berhak merasa aman," untuk menunjukkan
!f,t#44w
bahwa perbandingan ini bersifat umum bagi "Sesungguhnya yang dimal<sud bukanlah itu.
semua kelompok yang bertauhid dan kelom- Tidakkah kalian mendengar apa yang dikatakan
pok yang musyrik, tidak hanya khusus bagi oleh seorang hamba yang saleh: 'Wahai anakku,
j anganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguh-
mereka saja. Selain itu, untuk menghindari
nya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
sikap menyalahkan mereka secara terang-
kezaliman yangbesar." (Luqmaan: 13) akan tetapi
terangan yang dapat membuat mereka enggan
yang dimalcsudkan adalah syirik." (HR Imam
untuk mendengarkan nasihat sehingga con-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi)
dong untuk bersikap membangkang.
(tAI r"t rl} jika kamu mengetahui dan Itulah bantahan yang kuat yang digunakan
memahami hal ini, beritahu aku tentang hal oleh Ibrahim terhadap kaumnya yang di-
itu. Metode seperti ini dapat mendorong mulai dari firman Allah SWX, [;ult *'# s;y
mereka untuk mengakui kebenaran. sampai ayat (rtij# ej) Kami memberi pe-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

tunjuk dan taufik bagi lbrahim ke arah jalan pangan sebab Allah SWT jauh dari perbuatan
yang lurus untuk dijelaskan kepada kaumnya. yang sia-sia dan batil.
Hal ini menunjukkan bahwa iman dan kufur Dari sini, dapat disimPulkan bahwa
bersumber dari Allah SWT. makrifatullah tidak dapat diraih, kecuali me-
Sesungguhnya, Kami mengangkat siapa lalui wahyu. Begitu juga dengan ilmu para nabi
yang Kami kehendaki dari hamba-hamba hanya bisa didapatkan melalui wahyu, bukan
Kami beberapa derajat di dunia dalam ilmu melalui hipotesis. Allah SWT telah meng-
dan hikmah, yaitu derajat keimanan, derajat ajarkan mereka segala sesuatu yang mereka
ilmu, derajat hikmah dan taufih serta derajat butuhkan berupa dalil-dalil aqli dan naqli.
kenabian yang tidak seorang pun yang ber-
untung mendapatkannya, kecuali mereka, Flqth Kehldupan atau Hukum'Hukum
sebagaimana firman Allah SWX, Allah SWT telah mengajarkan Ibrahim
"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian berbagai macam hujiah yang yang dapat
mereka dari sebagian yang lain. Di antara menundukkan kaumnya dan membatalkan
mereka ada yang (langsung) Allah berfirman kesangsian serta praduga mereka, sesuai
dengannya don sebagian lagi ada yang ditinggi- dengan firman Allah, $,+it, W,, e*t elxi\ Di
ka n- Ny a b eb erap a d erai at." (al'Baqarah: 2 5 3) antara sikap kaumnya ialah mereka menakut-
nakuti lbrahim dengan berhala-berhala. Lalu,
Di akhirat kelak, mereka mendapatkan Ibrahim menjawab mereka dengan berkata,
derajat yang tinggi berupa pahala dan surga' 'Aku sama sekali tidaktakutpadanya [berhala)
Adapun yang dimaksud dalam ayat ini adalah
karena rasa takut hanya dituiukan kepada
sesungguhnya Allah SWT meninggikan bebe-
siapa yang mampu mendatangkan manfaat
rapa derajat lbrahim melalui hujjah yang di-
dan mudharat, sedangkan berhala hanyalah
berikan kepadanya.
benda mati yang tidak mampu mendatangkan
Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana,
sedikit pun manfaat dan mudharat."
baik dalam perkataan, tindakan, maupun cip-
Adapun musibah yang menimpa manusia,
taan-Nya, Maha Mengetahui keadaan makh-
bisa jadi akibat dari dosanya sehingga ia di-
luk-makhluk-Nya dan siapa yang berhak men-
balas atas perbuatannya sendiri dan bisa jadi
dapatkan hidayah dan siapa orang yang akan
sebagai ujian serta cobaan melalui kesulitan di
disesatkan meskipun mereka telah diberikan
dunia sehingga bisa diketahui siapakah yang
hujjah dan bukti-bukti, sebagaimana firman
sabar dalam menghadapi cobaan dan tetap
Allah SWT,
teguh dengan keimanannya di saat kesulitan.
"Sungguh, orang'orang yang telah dipasti- Bisa juga agar sebagian orang-orang yang
kan mendapat ketetqpan Tuhanmu, tidaklah zalim saling menguasai pada satu dengan yang
akan beriman, meskipun mereka mendapat lainnya sehingga kezaliman mereka mejadi
tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka sebab kebinasaan diri mereka sendiri.
menyaksikan adzob yang pedih." fYuunus: 96' Adapun kewaiiban yang dilakukan oleh
e7) para nabi dalam berdakovah dengan tujuan
Allah meninggikan beberapa derajat untuk memperkuat tauhid dan membatalkan
orang-orang yang dikehendaki-Nya sesuai de- syirik bukan menjadi sebab turunnya siksaan
ngan ilmu dan kebijaksanaan-Nya, bukan ber- dan adzab. Hal ini bertentangan dengan
dasarkan hawa nafsu dan sikap yang seram- anggapan orang-orang musyrik yang me-
ThFSIRAL-MUNIR)ILID 4 surahar-An'aam
il+t$#f-;;Blxb{r.ri
nyembah berhala sebab aqidah paganisme IBRAHIM BAPAK PARA NABI,
yang mereka yakini berasal dari takhayul dan KARAKTERISTIK RISALAH MEREKA DAN
dongeng. KEWAJIBAN MENGIKUTI JEJAK MEREKA
Dialog dan perdebatan adalah sesuatu
yang baik jika tujuannya untuk meneguhkan Surah al-An'aam Ayat 84-9O
agama yang benar. Ia menjadi tercela jika ber-
tujuan untuk membela agama yang batil. 6jiWG:iLL'tj$:frtarg3
Tidaklah mengherankan jika orang-
orang musyrik hidup dalam kegelisahan dan
a' ;jj $',.All',5r; *-.$ u, b U
kegundahan serta ketakutan pada takdir
dan masa depan sebab kemusyrikan adalah
0'4#r 6;;'dI\-UrZiS _)15
sumber ketakutan dan kegelisahan. Ada- 'itrgl'6iW'etl6$r,#qJi
pun orang-orang Mukmin yang bertauhid, 'JL6*LUTWA;;g4VWE@
mereka dijamin mendapatkan rasa aman
dengan syarat adanya dua sifat berikut ini. t).:iiz\1' "i;+9:u)@'il-lJr
iffi";r{;vtg:i;a$:t,
Iman, yaitu kesempurnaan secara ilmu, dan
tidak mencampuradukkan keimanan de- iracdri@ #r.tE
€+A+\i'3
p)*_y,o*_o(-,yrt? djlIrJtfi.^;
df fp_^ J
ngan kezaliman, ini yang dinamakan dengan '$itUA i3',,fru{A"if
v;*4
lAa'$itUA i3Tfru{GG+;
kesempurnaan secara praktik. Yang dimaksud
dengan kezaliman adalah syirik karena syirik
merupakan kezaliman terbesa4 sebagaimana
Hrgra.$a$@3yitj(
firman Allah yang menceritakan kisah VGe3 ffi ,V$ \b" K "bE -;#V,fJ!
Luqmaan ketika memberikan nasihat kepada
anaknya,
?*;,41\io:,s;.it"$J@-"6UynUl
j, ay'g "Hd-g fit
'Wahai anakku, janganlah kamu menye-
kutukan Allah, sesungguhnyo mempersekutu-
, i,
-' 11 \
^*
"Si

kan (Allah) adalah benar-benar kezaliman o',ijJ$


yang besar." (Luqmaan: 13) "Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq
dan Yaqub kepadanya. Kepada masing-masing
Yang dimaksud dari ayat ini adalah orang-
telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami
orang yang beriman kepada Allah SWT dan telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada
tidak menetapkan sekutu bagi-Nya dalam sebagiandari keturunannya (Ibrahim) yaitu
beribadah. Dawud, Sulaiman, \yub, Yusuf, Musa, dan
Adapun orang fasik, ia bisa mendapat Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan
siksaan Allah SWT dan bisa saja mendapat kepada orang-orang yang berbuat baik, dan
ampunan dari Allah SWT. Zakaria, Yahya, Isa dan llyas. Semuanya termasuk
Adapun firman Allah SWT t;t*I GJ otr)b orang-orang yang saleh, Dan Isma'il, Alyasa',
Yuunus dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan
4a_51 menunjukkan bahwa keimanan dan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya),
kekufuran berasal dari Allah SWT. Hal ini
(dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari
ditegaskan dengan firman-Nya 4,* ;r:s.,t i!fi nenek moyang mereka, keturunan mereka dan
sesungguhnya Allah SWT yang meninggikan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih
beberapa derajat kepada Ibrahim ditandai mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami
dengan hujjah yang diberikan kepadanya. beri petunjuk ke jalan yang lurus. Ituhh petunjuk
TA-FSIR AL-MUNIR JILID 4

Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada Adapun ha'darikata (;.fJiF kembali kepada
siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia Nuh dan tidak boleh kembali kepada Ibrahim
kehendaki. Sekiranya mereka memPersekutukan karena kata setelahnya adalah Luth yang ia
Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka bukan dari keturunan Ibrahim, melainkan dari
kerjakan. Mereka itulah orang-orang yang telah keturunan Nuh.
Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian. Iika
orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka
karena kata {u:;} dan keduanya tidak bisa
Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang
di-tashrif karena keduanya merupakan lsim
tidak mengingkarinya. Mereka itulah (para nabi)
yangtelah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
mu'jam dan ma'rifah. (#bF tidak boleh di-
petunjuk mereka. Katakanlah (Muhammad), tashrifkarena rsim mu'jam dan ma'rifah.
Aku tidak meminta imbalan kepadamu dalam Dalam kalimat 4r-16, G_ t$y,huruf ba'
menyampaikan (Al-Qurhn).' Al-Qur'an itu tidak pada kalimat {g} muta'alliq dengan kata
lain hanyalah peringatan untuk (segala umat) (r.f!h. Huruf ba' pada kata {;a,,K} merupa-
seluruh alam." (al-An' aam: 84-90) kan za'idah untuk men-ta'kid nofzi. Seolah-
olah, kalimat tersebut berbunyi g.st<,u ir.,)y
Qlraa'aat Kalimat itu merupakan khabar bagi 1"J;.
Kata {ffty dibaca (f.b oleh Hafsh, Dalam kalimat {;4t .;t'.ij} huruf ha' pada

Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalf, sedangkan dalam kalimat (;f'h dibaca kasrah untuk men-
jelaskan jenis harakat Selain itu, untuk men-
qiraa'oat yang lain dibaca GtSi). Xata {g;r!}
dibaca dengan 61jr;; oleh Hamzah, al-Kisa'i jaganya dari hadzf. Adapun yang membaca
dan Khalaf, sedangkan dalam qiraa'aat yang ha' dengan kasrah, ia menjadikannya sebagai
lain dibaca dengan <[!1(i. kinayahbagi mashdar, yakni 1''Gvr frl
Kata {-utr-} dibaca oleh Qunbul dengan
<!rr>. Kata (tieV! dibaca oleh Nafi' dengan Mufrudaat Lu(hawlyyah
<i,Arr>.Kata (;.r.;r) dibaca oleh Nafi',lbnu Katsir; {I r:;;} Kami berikan kepada lbrahim.
Abu Amr; Ashim dengan li.,.;g saat keadaan {;l;i} putra Ishaq. {rt} masing-masing
washal maupun waqaf. Bacaan ini dibaca juga dari keduanya. {$r!.ri} dari keturunan Nuh.
oleh Hamzah, al-Kisa'i, Khalal dan Ibnu Amir (it;rjr} putra Nabi Dawud. {;ij} putra
dalam keadaan waqaf, sedangkan keadaan Ya'qub. (;qr[] keponakannya Nabi Harun.
washal dibaca dengan 1lsr; oleh Hamzah, al-
{J4t,.f} putra Ibrahim. {c;ri} Ilyasa. Laam di
Kisa'i, dan Khalaf. sini za'idah (tambahanl. {urr;} putra Haraan,
keponakan dari lbrahim.{rt} dari semuanya.
l'raab {d5} Kami berikan keutamaan dengan
nashab karena kata {tt:;} kenabian.
4Gy aiUaca
demikian juga dengan kata {6;r}. Keduanya 4e.61 4Y athaf padakata {G} atau pada
munsharif meskipun keduanya berupa rsim kata (r-r;r|. Adapun huruf (ir} untuk menun-
'ujmah dan ma'rifah. Hal ini disebabkan jukkan sebagian karena sebagian dari mereka
wazan-nya yang khafirl Kata yang memiliki ada yang tidak punya anak dan sebagian
wazan yang khafiif menggantikan posisi salah lain dari mereka ada yang punya anak kafir.
satu di antara dua sebab tashriif. Satu sebab 4pr,e6} Kami telah memilih dan menyeleksi
saja tidak menyebabkan sebuah kata menjadi mereka. {erj!} kepada agama itulah mereka
ghairu munsharif. diberi petunjuk. {}J} tentu akan sia-sialah
:IATSIRAL-MUNIR
IILIp 4 -1-\ surah at-An,aam
il !l

semua yang mereka kerjakan. (-u<jr) kitab- Malaikat juga memberikan kabar gembira
kitab. {;C6} ilmu yang bermanfaat dan pe- kepada mereka berdua akan kenabian Ishaq
mahaman dalam agama. flyXiipp ingkar pada dan akan terlahir darinya keturunan, sebagai-
tiga hal ini, yaitu kitab, hikmah, dan kenabian. mana firman-Nya,
(,v;.F penduduk Mekah. {y t<, -ui} Kami telah
"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
menyiapkan baginya. (,.t6 v \A d;i) kaum
(kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk
yang beriman, yaitu Muhajirin dan Anshar.
orang-orang yang saleh." fash-Shaaffaat 112)

Persesualan Ayat Dengan begitu kabar tersebut menjadi


Setelah Allah SWT menceritakan kisah lebih sempurna dan nikmatyangAllah berikan
Ibrahim yang menampakkan bukti-bukti ke- terasa lebih agung. Allah SWT berfirman,
esaanAllah dan pembelaannyaterhadap tauhid, "Make Kami sampoikan kepadanya kabor
Allah menyebutkan beberapa kenikmatan gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah
dan karunia-Nya kepada lbrahim. Pertama Ishaq fakan lahir) Ya'qub." (Huud: 71)
adalah firman Allah SWT {Cll ;ti't 1* ar't\,
Hal ini merupakan ganjaran dan balasan
yang kedua firman-Nya 4,G i -;1! g1), dan
bagi Ibrahim setelah ia menjauhi dan me-
yang ketiga firman-Nya 4f 6;Y.Allah SWT
ninggalkan kaumnya lalu berhijrah ke daerah
menjadikan Ibrahim mulia di dunia dengan
lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Ia
cara menjadikan keturunannya sebagai orang
menggantikan kaumnya dan kerabatnya yang
yang paling mulia. Bahkan, Allah menjaga ke-
muliaan ini hingga hari Kiamat.
ia tinggalkan dengan keturunan yang saleh
yang seagama dengannya sebagai penyejuk
hati baginya, sebagaimana firman Allah SW'T,
Tafsir dan Penjelasan
Allah SWT memuliakan Nabi-Nya, Ibrahim, "Maka ketika dia (lbrahim) sudah men-
dengan menganugerahkan kepadanya Ishaq jauhkan diri dari mereka dan dari apa yang
setelah dia menginjak lanjut usia. Di saat mereka sembah selain Allah, Kami anugerah-
dia dan istrinya, Sarah, pesimis untuk men- kan kepadanya Ishaq dan Ya'qub. Dan masing-
dapatkan anah malaikat mendatanginya masing Kami angkot menjadi nabi." (Maryam:
dalam perjalannya ke kaum Luth. Malaikat 4e)
memberikan kabar gembira kepada keduanya Adapun makna ayat, -.'ri;;i ar;r I e;;ty
akan kelahiran Ishaq. Seketika itu, istrinya ter-
cengang dan berkata,
{6:; # ialah Kami menjadikan Ishaq dan
Ya'qub sebagai anak-anak yang saleh serta
"Dia (istrinya) berkata, 'Sungguh ajaib, menjadikannya bagian dari para nabi, serta
mungkinkoh oku akan melahirkan anak masing-masing Kami beri petunjuk sebagai-
padahol aku sudah tua, dan suamiku ini sudah mana petunjuk yang Kami berikan kepada
sangat tua? Ini benar-benor sesuatu yang ojaib.' Ibrahim dengan kenabian, hikmah, dan kecer-
Mereka (para malaikat) berkata, 'Mengapa dasan dalam berhujjah yang tak terbantahkan.
engkau merasa heron tentang ketetopan Penyebutan Ishaq dan bukan Isma'il
Alloh? (ltu adalah) rahmat dan berkah Allah, karena Ishaq merupakan anugerah dari
dicurohkan kepada kamu, wahai Ahlulbait! Allah SWT kepada Ibrahim yang mengan-
Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha dung tanda-tanda kekuasaan-Nya setelah
Pengasih."' (Huud: 72-73) Ibrahim lanjut usia dan istrinya mandul. Ini
adalah imbalan atas amal kebaikan dan ke- Allah SWT juga telah memberikan petun-
imanannya serta kesempurnaan Islam dan juk kenabian dan hikmah kepada keturunan
keikhlasannya setelah sebelumnya dia diuji Ibrahim, Zakaria, Yahya, Isa, dan llyasa'. Se-
dengan menyembelih anaknya, Isma'il. Pada muanya termasuk orang-orang yang saleh
saat itu, dia belum memiliki anak selain Isma'il dalam ucapan maupun tindakan. Dhamir
disebabkan usianya yang sudah lanjut. Begitu- [kata ganti) dalam kata kembali kepada
{fJj}
lah Allah membalas orang-orang yang melaku- Ibrahim karena sebelumnya dialah yang
kan kebaikan. menjadi topik pembicaraan. Bisa juga kembali
Ada sebab lain mengapa Ishaq disebutkan kepada Nuh karena dialah yang terakhir
dalam ayat ini dan bukan Isma'il, yaitu nama- disebutkan.
nama yang disebutkan adalah para nabi dari Allah SWT juga memberikan petunjuk ke-
Bani Isra'il. Mereka [Bani Isra'il) dan ke- pada keturunan-keturunannya, yaitu Isma'il
turunannya merupakan keturunan Ishaq dan kandung dan kakek Nabi Muhammad
-anak
Ya'qub, sedangkan keturunan Nabi dari Isma'il saw-llyasa', Yuunus, dan Luth. Masing-
hanya Nabi Muhammad saw.. masing Kami Iebihkan derajatnya di atas umat.
Ibrahim adalah keturunan dari Nuh, Barangkali ada yang mempertanyakan
sebagaimana Allah SWT memberikan pe- penjelasan di atas karena Nabi Luth bukan
tunjuk kepada Ibrahim, Ia juga telah mem- dari keturunan lbrahim, tetapi ia adalah ke-
ponakannya. fawabannya ialah bahwa ke-
berikan petunjuk kepada kakeknya Nuh. Allah
menganugerahkan kenabian dan hikmah ke-
turunan di sini dimaknai secara umum, se-
bagaimana firman Allah SWT
pada Nuh. Ini merupakan nikmat terbesar
karena ia adalah keturunan para nabi dan 'Apakah kamu menjadi saksi saat maut
anak cucunya termasuk para nabi juga. Nabi akan menjemput Ya'qub, ketika dia berkata
Sulaiman, Ayyub, Yusul Musa, dan Harun kepada anak-anaknya, Apa yang kamu sembah
adalah keturunannya dan mereka adalah sepeninggalku?' Mereko menjawab, 'Kami
keturunan yang baik. akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek
moyangmu yaitu lbrahim, Isma'il, dan lshaq
"(Sebagai) satu keturunan, sebagiannya
(yaitu) TuhanYang Maha Esa don kami (hanya)
adalah (keturunan) dari sebagian yang lain."
berserah diri kepada-Nyai" (al-Baqarah: 133)
(Aali'Imraan: 34)
Isma'il adalah kakeknya, tetapi secara
Penyebutan Nuh karena dia kakeknya
umum ia masuk dalam makna orang tua,
Ibrahim, sebagaimana disebutkan di atas. Ini
seperti halnya firman Allah,
menjadi tanda keutamaan yang Allah berikan
dalam diri kakek dan anak cucu Ibrahim. "Maka bersujudlah para malaikat itu se-
Kakek dan keturunannya adalah orang-orang muonya bersama-samo." (al-Hiir: 30)
yang mulia yang Allah SWT telah memberikan "Lalu para malaikat itu bersujud semua-
kitab dan kenabian kepada keturunan mereka nya." (Shaad:73)
berdua, sebagaimana firman Allah SWT
Iblis masuk dalam perintah yang dituju-
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kan kepada para malaikat untuk bersujud
dan lbrahim dan Kami berikan kenabian dan dan masuk juga dalam murka-Nya atas sikap
kitab (wahyu) kepada keturunan keduanya." membangkang sebab ia diserupakan dengan
(al-Hadiid:26) malaikat sehingga ia diperlakukan sama. Se-
RAL-MUNIR JITID 4

cara umum ia juga masuk dalam kelompok l. Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa
mereka meskipun hakikatnya ia termasuk dan Harun, selain sebagai Nabi dan Rasul,
golongan jin dan berasal dari api, sedangkan mereka juga pemimpin dan penguasa.
malaikat dari cahaya. Dawud dan Sulaiman keduanya menjadi
Adapun penyebutan Isa dalam keturunan raja. Ayyub menjadi amir (gubernur),
Ibrahim atau Nuh berdasarkan pendapat sedangkan Yusuf menjadi menteri dan
yang lain menunjukkan bahwa anak dari jalur hakim. Musa dan Harun keduanya menjadi
ibu termasuk dalam keturunan dari jalur hakim, bukan raja. AI-Qur'an menyebutkan
ayah. Pasalnya, Isa berada di garis keturunan mereka secara berurutan sesuai tingkatan
Ibrahim melalui jalur ibunya, Maryam, dan agamanya dari yang paling rendah hingga
ia lahir tanpa bapak. Sebagai contoh adalah yang paling tinggi. Yang paling utama di
Hasan dan Husain yang termasuk dalam antara mereka adalah Musa dan Harun,
keturunan Nabi Muhammad saw, padahal kemudian Ayyub dan Yusul kemudian
mereka berdua adalah anak dari Fatimah. Hal Dawud dan Sulaiman.
ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits yang Adapun firman-Nya,(*At d.l.<,ty
yakni dengan menggabungkan
"f
antara ke-
diriwayatkan oleh Bukhari bahwa Rasulullah
saw. bersabda kepada Hasan bin Ali, nikmatan dunia dan kepemimpinan de-
a
ngan nikmat hidayah dan berdakwah.
dl 2. Zakaria, Yahya, Isa, dan llyas, mereka ada-
lah nabi-nabi yang memiliki keistimewa-
;irlJt AW an dengan kezuhudannya di dunia. Oleh
"Sesungguhnya anakku ini
adalah sayyid, karena itu, Allah menyifati mereka dengan
semoga Allah SWT menjadikannya sebagai juru sebutan orang-orang saleh.
damai di antara dua kelompok besar dari golongan 3. Isma'il, Ilyasa] Yuunus, dan Luth, mereka
orang-orang Muslim." (HR Bukhari) bukanlah golongan raja seperti kelompok
yang pertama dan bukan pula golongan
Rasul menyebutnya anak dan hal ini orang-orang yang zuhud seperti kelompok
menunjukkan bahwa dia termasuk dalam kedua, melainkan mereka mendapat ke-
kategori anak. istimewaan di antara seluruh manusia
Kita perhatikan bahwa Allah SWT meng- pada masanya. Satu orang dari mereka
awali dengan menyebutkan empat orang lebih utama dari kaumnya dan dua orang
Nabi, yaitu Nuh, Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub. di antara mereka lebih utama daripada
Kemudian, menyebutkan dari keturunannya kaum-kaumnya. Boleh jadi salah seorang
empat belas Nabi, yaitu Dawud, Sulaiman, dari mereka lebih utama dari yang lainnya;
Ayyub, Yusul Musa, Harun, Zakaria, Yahya,lsa, Ibrahim lebih utama dari Luth yang satu
Ilyas, Isma'il, Ilyasal Yunus, dan Luth sehingga masa dengannya, Musa lebih utama dari
keseluruhannya berjumlah delapan belas saudara dan temannya, yaitu Harun, dan
orang. Adapun urutan penyebutan mereka Isa lebih utama dari putra bibinya Yahya.
tidak menunjukkan urutan yang sebenanya
karena huruf wawu tidak berfungsi untuk me- Kemudian, Allah SWT menyebutkan ke-
nunjukkan makna berurutan. utamaan Ibrahim di antara semua nabi ini
Hikmah disebutkannya para nabi dalam m elal ui fi rman - Nya, 4:_.+b ;gl; 5 p;ut; ;5p Kam i
ayat ini dalam tiga bagian. telah memberikan petunjuk kepada sebagian
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

dari bapak-bapak mereka dan keturunan orang selain mereka yang telah disia-siakan
mereka serta dari saudara-saudara mereka, amalannya. Ini adalah sikap tegas terhadap
bukan keseluruhan dari mereka; karena tidak perbuatan syirik dan penjelasaan bahayanya
semuanya mendapat petunjuk kebaikan, yang besa5, sebagaimana firman Allah SWT,
seperti ayahnya lbrahim dan anaknya Nuh. "Dan sungguh, telqh diwahyukan kepadamu
Allah SWT berfirman, dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu,'Sung-
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh guh,jika engkau mempersekutukan (Allah), nis-
dan lbrahim dan Kami berikan kenabian dan caya akan hopuslah omalmu."'(az-Zumar: 65)
kitab (wahyu) kepada keturunan keduanya, di Redaksi ini berisi syarat sehingga per-
antarq mereka ada yang menerima petuniuk buatan tersebut tidak boleh terjadi, sebagai-
dan banyak di antara mereka yang fasik." (al' mana firman Allah SWT,
Hadiid:26) "Katakanlah (Muhammad), Jika benar
Kemudian, Allah SWT menyifati mereka Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,
sesuai dengan spesialisasi yang diberikan mako okulah orang yang mula'mula memulia'
kepada mereka dengan firman-Nya {i*3i} kan (anak itu)."' (az-Zukhruf: 81)
Sesungguhnya Kami telah memilih mereka dan
"seandainya Kami hendak membuat suatu
menyeleksi serta memberi spesialisasi kepada
permainan (istri dan anak), tentulah Kami
mereka dengan berbagai keistimewaan yang
membuatnya dari sisi Kami, iika Kami benar-
banyak. Kami memberi petunjuk kepada me-
benor menghendaki berbuat demikian." (al-
reka ke jalan yang lurus, yaitu jalan agama Anbiyaa':17)
yang benar.
Itulah petunjukyang Allah berikan kepada
"sekiranya Allah hendak mengambil
para nabi dan rasul agar mereka berada dalam anah tentu Dia akan memilih apa yang Dia
kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya.
agama yang bena4, yaitu petunjuk Allah yang
Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa,
murni dan taufik-Nya, bukan petuniuk yang
M ah ape rkas a." (az-Zwar: 4)
Iain. Hidayah ada dua macam, yaitu petunjuk
yangmurni dari Allah SWT dan tidakdihasilkan Risalah para nabi yang telah disebutkan
dengan usaha dan pencarian yaitu kenabian. di atas adalah sama, yaitu seruan untuk meng-
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman esakan Allah SWT. Mereka Kami berikan kitab,
Allah SWT kepada Nabi-Nya, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang Qur'an, yaitu shuhuf yang diberikan kepada
Ibrahim dan Musa, Zabur kepada Dawud,
yang bingung,lalu Dia memberikan petuniuk."
Taurat kepada Musa, dan Injil kepada Isa. Kami
(adh-Dhuhaa=7)
juga memberikan hikmah kepada mereka,
Ada petunjuk yang diperoleh dengan usaha yakni ilmu yang manfaat dan hikmah dalam
dan pencarian yang disertai dengan taufik dari pemahaman tentang agama. Dari situlah me-
Allah untuk mendapati yang diinginkan. reka diberikan kemampuan untuk menetap-
Seandainya mereka yang mendapatkan kan hukum dan keputusan di antara manusia
petunjuk ini menyekutukan Allah, padahal dalam perkara yang diperselisihkan dan
mereka mendapatkan anugerah dan derajat mereka diberikan derajat kenabian, yakni
yang tinggi, tentu pahala amal perbuatan Kami menjadikan mereka sebagai nabi yang
mereka akan sia-sia, seperti halnya orang- diberi wahyu dari Allah SWT berupa hikmah,
ThrsrRAr-MuNrR lrlrp 4 /-------\ surah at-An,aam
,0+l(

perintah, dan agama. Sebagian dari mereka ada sebagian yang lain akan beriman di masa yang
yang dianugerahi kenabian tatkala masih anak- akan datang. Ibnu farir ath-Thabari dan Ibnu
anak, seperti Yahya dan Isa dan sebagian dari Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam
mereka ada yang diberi semua tiga hal di atas, firman Allah SWT {"r;; g k ryb maksudnya
seperti Ibrahim, Musa, Isa, dan Dawud Allah adalah penduduk Mekah. Ia berkata, "|ika
SWT menceritakan kisah tentang Ibrahim, mereka mengingkari Al-Qur'an, Kami telah
" (l b rah im b erd o a), Ya Tuh anku,
menyerahkannya kepada kaum yang tidak
be rika nlah
kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam mengingkarinya, yakni penduduk Madinah
golongan orang-orang yang saleh."' (asy- dan kaum Anshar.73 Pendapat yang benar ialah

Syu'araa':83) bahwa kaum yang diberikan amanah ialah


para sahabat Nabi.
Begitu juga dengan firman-Nya dalam Kemudian, Allah SWT mengaitkan hu-
kisah Musa, bungan antara para nabi dengan Nabi saw.
"Kemudian Tuhanku menganugerahkan dengan firman-Nya,4,g &q'kt 6u J-ift :,1'iib
ilmu kepodaku serta Dio menjadikan aku salah Para Nabi yang telah disebutkan di atas yang
seorong di antara resul-rasul." (asy-Syu'araa': berjumlah delapan belas nabi, dan telah
2r) diberikan kitab, hikmah, dan kenabian oleh
Allah, begitu juga dengan orang tua dan ke-
Ia juga berfirman mengenai Dawud,
turunannya, merekalah orang-orang yang di-
"Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau beri oleh Allah SWT dan bukan yang lain. Oleh
Kami jadikan khalifah (penguosa) di bumi, sebab itu, ikutilah petunjuk mereka, yakni
maka berilah keputusan (perkara) di antara ikuti jejak mereka dalam berdakwah untuk
monusio dengan adiL" (Shaad=26) menegakkan tauhid dan menyembah-Nya
Dia berfirman dalam kisah Dawud dan serta dakwah untuk berakhlak dengan akhlak
Sulaiman, yang terpuji.
fika hal ini adalah perintah bagi Rasul saw.,
"Dan kepada masing-masing Kami berikan
hendaknya umatnya juga mengikuti apa yang
hikmah don ilmu." (at-Anbiyaa' : 79)
telah disyari'atkan dan diperintahkan kepada
Di antara mereka ada yang diberikan mereka. Imam Bukhari berkata, mengenai
hikmah dan kenabian, seperti nabi-nabi yang ayat ini, dari Mujahid bahwa ia bertanya ke-
menjadikan Taurat sebagai sumber hukum. Di pada Ibnu Abbas, 'Apakah di dalam surat as-
antara mereka juga ada yang hanya diberikan Shaad ada ayat sajadah?" Lalu, dia menjawab,
kenabian saja. "Ya, ad.al' Kemudian, Ibnu Abbas membaca
Apabila orang-orang musyrik Mekah $;fi" &t 1,:i;;;F sampai firman Allah SWT
mengingkari kitab, hikmah, dan kenabian, (i-.s p 'ii). Lalu, dia berkata, "Dia
[Nabi
Kami telah serahkan penjagaan dan perhatian- Muhammad) termasuk yang diperintahkan
nya kepada orang-orang mulia yang tidak untuk mengikuti mereka."
mengingkari Al-Qur'an yang telah kami beri- Katakanlah wahai rasul kepada kaum yang
kan kepada mereka keimanan. Mereka adalah Kami utus kalian untuk mereka, 'Aku tidak
kaum yang beriman kepadanya dan meng- meminta imbalan harta apa pun dan tidak juga
amalkan hukum-hukumnya serta menyeru keuntungan duniawi dari Al-Qur'an yang aku
manusia terhadap hal itu. Sebagian dari orang-
orang itu ada yang langsung beriman dan 73 Tafsir ath-Thabari: 7 /175.
ajarkan, sebagaimana para rasul sebelumku. adalah kerabat yang mahram dan yang tidak
Allah SWT berfirman, mahram sehingga sepupu juga termasuk di
dalamnya. Imam Malik berpendapat bahwa
"Katakanlah (Muhammad), Aku tidak
anak dari anak perempuan tidak termasuk
meminta kepadamu sesuatu imbalan pun
dalam kerabat.
otas seruanku kecuali kasih soyang dalqm
Dalam ayat ini, Allah SWT menyebutkan
kekeluarg aan."' (asy-S5ruuraa: 2 3)
delapan belas nabi. Di ayat yang lain, masih
Al-Qur'an pengingat dan pemberi nasihat ada tujuh Nabi lagi yang disebutkan selain di
bagi seluruh alam serta petunjuk bagi orang- atas, yaitu Adam, Idris, Huud, Dzulkifli, Shalih,
orang yang bertakwa. Hal ini merupakan Syu'aib, dan Muhammad saw. sehingga se-
penegas bahwa Nabi Muhammad saw. diutus luruhnya genap berjumlah dua puluh lima nabi
untuk seluruh umat manusia tanpa terkecuali. yang wajib diketahui dan diimani. Pasalnya,
Allah SWT telah menetapkan nama-nama me-
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum reka di dalam Al-Qur'an, sebagaimana yang
Allah SWT memberi kenikmatan yang disebutkan dalam surat an-Nisaa' ayat 163,
sangat banyak kepada Nabi lbrahim. Dalam mereka adalah Adam, Idris, Nuh, Huud, Shaleh,
ayat sebelumnya, disebutkan ada dua nikmat Ibrahim, Luth, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Yusuf,
yang diterima oleh lbrahim, yaitu kekuatan Ayyub, Syu'aib, Musa, Harun, Yunus, Dawud,
dalam berdialog dan membantah pendapat Sulaiman, Ilyas, Ilyasa', Zakaria, Yahya, Isa,
lawan dengan argumentasi yang kuat dan termasuk pula Dzulkifli-menurut sebagian
kenikmatan mendapatkan derajat yang besar para mufassil dan Muhammad saw..7a
tinggi di dunia dan di akhirat. Dalam ayat ini Ayat ini menjelaskan bahwa rasul pertama
disebutkan bahwa Ibrahim adalah keturunan yang ditetapkan baginya syari'at tentang
sekaligus bapak dari para nabi. Dengan demi- hukum-hukum yang berkaitan dengan halal
kian, ia adalah orang yang mulia, baik dilihat dan haram adalah Nabi Nuh.
dari asal-usulnya maupun dari keturunannya, Ayat ini juga menunjukkan bahwa peran
itu merupakan nasab yang terbaik. para nabi berbeda-beda. Di antara mereka ada
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, yang dianugerahi kenabian, kepemimpinan
ayat ini menunjukkan bahwa anak-anak dan kekuasaan untuk memutuskan perkara di
dari jalur perempuan termasuk bagian dari antara manusia. Di antara mereka ada yang di-
keturunannya. Oleh sebab itu, Imam Abu berikan status kenabian dan hikmah. Sebagian
Hanifah dan Imam Syafi'i berkata, "Barangsiapa lagi ada yang dianugerahi kenabian saja,
yang mewakafkan sesuatu kepada anaknya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelum-
dan cucunya, hal itu mencakup juga anak nya. Di antara para nabi tersebut ada yang
dari anak laki-lakinya dan anak dari anak masih memiliki pengikut, yaitu penganut salah
perempuannya. Demikian pula jika seseorang satu dari tiga agama: Yahudi, Nasrani, dan
berwasiat kepada kerabatnya, anak dari anak Islam. Di antara mereka ada juga yang peng-
perempuannya termasuk di dalamnya juga." ikutnya telah lenyap, seperti pengikut Nabi
Menurut Imam Abu Hanifah, yang dinamakan Ismai'il, Ilyasal Yunus, dan Luth.
kerabat ialah kerabat yang mahram [yang Kedudukan para nabi lebih utama daripada
tidak boleh dikawin) sehingga sepupu tidak malaikat sebab setelah Allah SWT menyebut-
temasuk dalam kategori kerabat karena boleh.
Imam Syafi'i berpendapat bahwa kerabat 74 Tafsir lbnu Katsir: l/585.
TAFSIRAL-MUNIRJITID 4

kan mereka, Dia berfirman (,;tjuir * a* Nry.


Makna dari kata 1[6jr; adalah segala sesuatu
Aliyb4'i;ti Uf^),i#,i# o$
selain Allah SWT termasuk malaikat. Dengan
-eK\13?5
.W?QP't*^$W)-$7yt;,
uq' )J le
demikian, ayat ini menegaskan bahwa para f
nabi lebih utama dari seluruh makhluk di alam E'it 3;:3'yil
4 i,
tX:i l4q O 'birAt-
ini.
Firman Allah SWT 4C$!, *61 u:b me-
Sj,$- 3-)V Yx; A ijt A :g' )1:ir 6
nunjukkan bahwa Allah memberikan posisi
yang mulia bagi orang-orang yang memiliki
ffi<,$eryj;:Fii+$Ui:,l\
"Mereka tidak mengagungkan Allah sebagai-
hubungan dengan para nabi. Makna kata
mAna mestinya ketika mereka berkata, Allah
1,(!r; adalah asal usulnya, sedangkan 1.r$.iLry
tidak menurunkan sesuatu pun kepada mlnusia.'
adalah keturunan, dan 1,,lriyr; adalah anak dari
Katakanlah (Muhammad), 'Siapakah yang me-
bapaknya. Yang dimaksud dengan hidayah
nurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai
(petunjuk) adalah petunjuk kepada pahala
cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan
dan surga dan petunjuk kepada keimanan dan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-
pengetahuan. berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan
fika suatu kaum mengingkari risalah Nabi, banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah
sesungguhnya Allah telah menyiapkan kaum diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik
yang lainnya, sebagaimana penduduk Madinah olehmu maupun oleh nenek moy angmd Katakanlah,
yang telah Allah persiapkan sebagai pengganti Allah-lah (yang menurunkannya), kemudian
dari penduduk Mekah. (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main
Adapun firman Allah SWT (ilr.5r.; ,itqi\ dalam kesesatannyal Dan ini (Al-Qur'an), Kitab
untuk menunjukkan kebatilan kemusyrikan yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah;
dan penegasan kepada tauhid, sebagaimana membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan)
sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan
firman-Nya, {ij,,, $,.re,,} menunjukkan ke-
kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan
wajiban mengikuti petunjuk para nabi, yakni
orang-orang yang ada di sekitamya. Orang-orang
tauhid ibadah dan akhlak yang mulia, serta
yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu
seluruh sifat-sifat yang terpuji.
beriman kepadanya (Al-Qurbn), dan mereka selalu
Melalui ayat ini, para ulama berpendapat memelihara shalatnya." (al-An' aam z 9l-92)
bahwa Muhammad saw. lebih utama dari
seluruh nabi lainnya sebab Allah SWT me-
Qlraa'aat
merintahkannya untuk mengikuti jejak me-
reka semuanya. Firman Allah SWT <rW';';A ;bV;;ay
Ibnu Katsir dan Abu Amr membaca J+r; i';;1)
e'liai"::..
PEMBUKTIAN XENABIAN DAN PENURUNAN
KITAB-KITAB KEPADA PARA NABI SERTA
l'raab
FUNGSI AL.QUR'AN
Pada kalimat (:,r n i e'i:t li s
'rr,i
il},
Surah al-An'aam Ayat 91-92 kata (ir} adalah zaidoh untuk ta'kid dan
menunjukkan arti umum. Kata_(;u."p dalam
'i
rTiJr'.1'\ JAU$'6 1 i2,5'6'tt tii1l posisi nashab oleh kalimat {&1}. Kata (6l,}
dibaca nashab sebagai haal dari kata (vr(lr)
,s'r.j8$,)j*iv,E$+!.+lt'Afi i-* atau dari dhamir yang majruur padakata (t).
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4

Kata {a.,.i} athaf pada kata {6}. Demikian orang-orang yahudi-telah diajarkan apa
juga kalimat (rl,t) dalam posisi nashab seba- yang ada di dalam Al-Qur'an. V #i ti,r'i Yb
{rr3uL ,p, yang tidak kalian ketahui
gai haal. Kata {;':up} di-nashab-l<an oleh ka- dan tidak
limat {ij;i\, taqdiir-nya adalah <.!V c i'#t. diketahui juga oleh nenek moyang kalian,
Ketika huruf yarr dibuang, maka/i'il tersebut yaitu apa yang ada di dalam Taurat. Al-Qur'an
langsung bersambung dengan kata (.;+f) menjelaskan sesuatu yang samar dan diper-
dan me-nashab-kannya. selisihkan oleh kalian. {i ,I} fika mereka
Pada kalimat (;;i'- *'i a.b, kata (u;;i) tidak mau mengakuinya, katakanlah bahwa
adalah jumlah fi'iliyyah dalam posisi nashab Allah-lah yang menurunkannya sebab tidak
sebagai haal dari dhamir maf'ul pada kalimat ada jawaban lagi selain itu. {fo;F 4} kebatilan
mereka.
tf",'f '
Pada kalim at {c)r fi ;*b huruf laam (i;gh di dalamnya ada keberkahan, yakni
adalah laam kay yang ber-ta'alluq dengan fi'il tambahan dan kelapangan. Allah member-
muqaddar. Taqdiir-nyaadalah f|r:tS ,;)t ii ;y;t. kati kitab Al-Qur'an dengan keistimewaan
yang tidak dimiliki oleh kitab-kitab sebelum-
nya, baik dalam tata bahasa maupun makna.
Balaaghah
4;.i ,; ":i, ,]1;.i) membenarkan kitab-kitab
Kalimat 4:? e e I' i;i uF bentuk
ihal pengingkaran sebelumnya.(",r, ti,y)Y kata {a?r liy aaaan
mubaalaghah dalam turun-
Mekah sebab ia adalah kiblat manusia dan
nya wahyu Allah kepada rasul. Kalimat rumah pertama yang dibangun untuk manu-
{;ry, $ :;Y adalah istifhaam dengan tujuan sia. Fi'il ini di-othaf-kan pada makna yang ada
penghinaan dan ejekan.4";l'ii! adalah Mekah. pada kalimat sebelumnya. Maknanya ialah
Di sini terdapat isti'arah ketika Mekah di- Kami menurunkannya sebagai bentuk ke-
serupakan dengan umm (ibu, induk) sebab ia berkahan dan pembenaran bagi kitab-kitab
adalah asal (induk) dari kota dan desa. sebelumnya serta pemberi peringatan pada
penduduk Mekah dan semua manusia. ,;i9|
Mufradaat Lu$hawlyYah (;,1!u, ot4J. orang-orang yang meyakini adanya
{nrfi r;!} mereka tidak mengetahui Allah hukuman dan memiliki rasa takut padanya'
dengan pengetahuan yang sebenarnya dan 4" tiyb mereka akan beriman pada kitab ini.
tidak mengagungkannya dengan pengagungan Pasalnya, pokok dasar dari agama adalah rasa
yang sebenarnya. Dhamir di sini kembali pada takut pada hukuman. Barangsiapa yang takut
orang-orang Yahudi atau orang-orang musyrik kepadanya, perasaan tersebut akan ia bawa
hingga ia beriman.$"'Yr;.C.J; * jl} mereka
Quraisy. (1116 !f) ketika mereka berkata kepada
Nabi Muhammad saw,, padahal mereka me- menjaga shalatnya karena takut pada adzab.
musuhi Nabi mengenai Al-Qur'an. {*+VY Shalat disebut secara khusus karena ia adalah
bentuk mufrad-nya adalah 1iu"i; yaitu tempat tiang agama. Barangsiapa yang meniaganya,
untuk menulis sesuatu, baik berupa kertas dia akan menjaga ibadah-ibadah yang lain.
maupun yang lainnya. Maksudnya ialah me-
reka menjadikan kitab itu lembaran-lembaran Sebab Turunnya Ayat 91
yang terpisatr. {ua.r.iy kalian memperlihatkan IbnuAbi Hatim meriwayatkan dari Sa'id bin
sesuatu yang kalian sukai. flr1s- :'Ay kalian fubair dia berkata, "seorang laki-laki Yahudi,
menyembunyikan banyak hal, seperti sifat bernama Malik bin ash-Shail mendebat Nabi.
Nabi Muhammad saw. (.-L;! kalian-wahai Lalu, Nabi saw. berkata kePadanYa,
TAISTRAL-MUNrR JrrrD 4

e4:Y,ay (piti$t i;i,5$u $-*i q.


4:q ,X
Quraisy.
f' * at
''1;iadalah orang-orang musyrik
Ini adalah pendapat yang kuat se-
6'c
AJI dl itjrll bagaimana yang akan dijelaskan nanti.

Aku bersumpah dengan Tuhan yang


menurunkan Taurat kepada MusA, tidakkah kamu Persesualan Ayat
menemukan dalam Taurat bahwa Allah membenci Topik utama dalam Al-Qur'an adalah pe-
pendeta gemuk?" negasan pada tauhid, kenabian, dan hari ke-
bangkitan. Tatkala Allah menceritakan kisah
Malik adalah seorang pendeta gemuk, dia Nabi Ibrahim yang menjelaskan bukti keesaan
marah dan berkata, Allah tidak menurunkan Allah dan pengingkaran pada syirik dan Allah
apa pun kepada manusia.' Kemudian, para menjelaskan bukti tersebut dengan cara
sahabat berkata, 'Celaka kamu, tidak iuga pada yang jelas setelah itu Allah mulai menegas-
Musa?"' Lalu, Allah menurunkan ayat 6i vrb kan perkara kenabian. Allah SWT berfirman,
4::i ;.rr. Ini adalah khabar mursal.lbnu Jarir 4yfr l*'isi r.6:; u;) Hal ini karena mereka meng-
ath{habari juga meriwayatkan hadits yang ingkari kenabian dan risalah. Inilah penjelasan
serupa melalui Ikrimah. mengenai susunan yang terdapat dalam ayat-
Ibnu Abbas dalam riwayat al-Walibi ayat ini.76
berkata, "Yahudi berkata,'Wahai Muhammad,
apakah Allah menurunkan kitab kepadamu?,
Tafslr dan Penjelasan
Nabi menjawab, 'Ya.' Mereka berkata, 'Demi
Orang-orang yang mengingkari wahyu
Allah, Ia tidak menurunkan kitab dari langit.,,,
dan tidak beriman kepada para rasul-bisa
Lalu, Allah menurunkan ayat qit qr(sr j;t U ,Fy
orang-orang Quraisy atau orang-orang yahudi,
({!
t ,a,,
.s-1 t,i ;;.* i6. Hal ini dikuatkan oleh
sebagaimana dijelaskan dalam sebab turunnya
ucapan Hasan al-Bashri dan Said bin Jubair
ayat-tidak mengenal dan tidak mengagung-
bahwa yang berkata, 4,f * 'i, Sit r:) adalah
kan Allah sebagaimana mestinya. Mereka
seorang Yahudi. Dia berkata, 'Allah tidak me-
mendustakan para rasul yang diutus kepada
nurunkan kitab dari langit." As-Suddi berkata,
mereka dan berkata, 'Allah tidak menurunkan
"Namanya adalah Fanhash." Diriwayatkan dari
satu kitab pun dari langit."
Said bin fubair juga, dia berkata, "Dia adalah
Malik bin ash-Shaif."
Ibnu Katsir berkata, "Pendapat yang
pertama fayat tersebut turun kepada orang-
Muhammad bin Ka'ab al-eurazhi berkata,
orang Quraisy) adalah yang Iebih benar sebab
'Allah menyuruh Muhammad saw. agar ber-
ayat tersebut adalah Makkiyah. Orang-orang
tanya kepada Ahli Kitab mengenai diri beliau.
Yahudi juga tidak mengingkari turunnya kitab
Apa yang mereka ketahui dari kitab mereka?
dari langit. Orang-orang Quraisy dan orang-
Namun, kedengkian mereka kepada Nabi
orang Arab mengingkari Nabi Muhammad
membuat mereka mengingkari kitabullah dan
saw. sebab ia adalah manusia,TT sebagaimana
rasul-Nya dan berkata, Allah tidak menurun-
firman Allah,
kan apa-apa kepada manusia.' Lalu Allah me-
nurunkan ayat ini."7s "Pantaskah manusia menjadi heran bahwa
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam Kami memberi wahyu kepada seorang taki-toki
riwayat lain bahwa maksud dari ayat, u bi6 itb

76 Tafsir ar-Razi: Xlll/7Z.


75 Al-Wahidi, Asbabun Nuzul, hlm. 125 dan sesudahnya. 77 Tafsir lbnu Katsir: ll/156.
TATSIRAL-MUNIR IILID 4

di antara mereka,'Berilah peringatan kepada dari kesesatan menuiu cahaya kebenaran?


manusia."'fYuunus: 2) Yang dengan itu mereka kemudian berubah
menjadi baik setelah mendapatkan hidayah
"Dan tidak ada sesuatu yang meng'halangi
Allah. Kalian mengakui Tauratterbukti dengan
manu si a untuk b eriman ketika p etuni uk datang
ucapan kalian,
kepadanya, selain perkataan mereka,'Mengapa
AIIah mengutus seorang manusia meniadi "Jikalau Kitab itu diturunkan kepada
ra sul?' Katakanlah (M uhammad),'Sekirany a di kami, tentulah kami lebih mendapat petuniuk
bumi ada para malaikat, yang berialan-ialan daripada mereka." (al'An'aam t lS7)
dengan tenang, niscaya Kami turunkan kepada Firman Allah SWT i'#i vi'* *9't;ua|
mereka malaikat dari langit untuk meniadi
[t;S Ayat ini dituiukan untuk orang-orang
rasul,"' (al-Israa': 94'95) Yahudi yang menyembunyikan sifat Nabi
Dalam ayat ini Allah berfirman ''ili V:i vib Muhammad saw. dan perkara-perkara yang
lainnya. Maksud dari ayat ini ialah kalian
41r i {5 uv 'it:i ;ii u $s \Y ,r i; SebenarnYa,
orang yang benar-benar mengenal Allah, menjadikan isi Taurat sebagai kertas, yakni
memahami bahwa Allah Mahakuasa dan Maha potongan-potongan yang kalian tulis dari kitab
Mengetahui atas segala sesuatu, dan menyadari asli, lalu kalian mereduksinya, menggantinya'
bahwa rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, Lalu, kalian berkata, "lni berasal dari Allah,"
dia akan meyakini bahwa manusia sangat yakni terdapat juga dalam kitab, padahal ia
membutuhkan kitab llahi dan petunjuk para bukan berasal dari Allah.
nabi dan rasul untukmemperoleh kebahagiaan Ada yang mempertanyakan kebenaran
dan mencapai kemuliaan secara materi atau pendapat yang mengatakan bahwa sebab
maknawi. Orang-orang terdahulu hidup turunnya ayat ini adalah ditujukan kepada
dalam kondisi tidak terarah dengan kondisi orang-orang musyrik Quraisy. Bagaimana
masyarakat yang tidak teratur dan kacau, mungkin pada awal ayat yang berbunyi, ;. ;!
sedangkan risalah para rasul adalah sarana 4.o, y,it qit,4t t Jitdituiukan untuk Quraisy,
untuk menata masyarakat untuk kehidupan sementara pada redaksi berikutnya yang
yang beradab. Ia adalah falan untuk perbaikan berbunyi, 4,*V;!;y aitu;ukan untuk orang-
sosial dan akhlak serta media untuk meredam orang Yahudi?
kepongahan penguasa dan kezaliman individu lawabannya ialah jika sebab turunnya ayat
dan kelompok. Barangsiapa yang mengingkari ini ditujukan untuk orang-orangYahudi, kedua
risalah rasul, pada dasarnya dia tidak me- redaksi di atas berbicara tentang mereka'
ngetahui Allah dan tidak mengangungkan-Nya Namun, jika dituiukan kepada orang-orang
sebagaimana mestinYa. musyrik Quraisy, takwil ayat tersebut adalah
Kemudian, Allah menYebutkan dalil sebagai berikut. Siapa yang menurunkan
indrawi kepada orang-orang yang meng- Taurat kepada Musa sebagai cahaya dan
ingkari wahyu dan risalah, yakni orang-orang hidayah bagi manusia? Tidak ada perubahan
musyrik Quraisy. Allah memerintahkan Nabi pada Taurat hingga mereka memalsukan, me-
Muhammad saw. agar berkata kepada mereka, reduksinya, dan membuang sebagian besar
"Siapa yang menurunkan kitab Taurat kepada isinya serta meniadikannya lembaran yangter-
Musa bin Imran sebagai cahaya yang me- pisah-pisah. Mereka akan menunjukkan isinya
madamkan kegelapan dan sebagai hidayah iika menguntungkan. Apabila ulama mereka
bagi manusia serta mengeluarkan mereka ditanya mengenai suatu masalah, dia akan
TAFSTRAT-MUNrR IrrrD 4

menjawab sesuai dengan hawa nafsunya dan Kesimpulannya adalah bahwa jika ayat
menyembunyikan banyak hal dari isi Taurat. (Jt i,1ip berlaku kepada orang-orang Quraisy,
Hal ini disebabkan karena kitab tersebut awal ayatnya untuk mereka dan akhir ayat-
hanya ada di tangan mereka dan tidak dimiliki nya bagi orang-orang Yahudi, dengan bacaan
secara umum. Apa yang mereka sembunyikan
#:lJh.Adapun menurut bacaan 4i;j.J!, mak-
itu adalah yang mereka ingat. Belum lagi yang nanya adalah ayat ini hanya untuk orang-orang
telah dilupakan para pendahulu mereka saat Yahudi.
terjadinya perusakan Baitul Maqdis dan peng- Firman Allah SWT 4i$utrii;t;i t3:,txi s #ib
usiran orang-orang Yahudi ke Irak. Inilah yang Ayat ini untuk orang Arab sebagaimana
disinggung oleh Allah SWT dengan firman- pendapat Mujahid. Dalam riwayat yang
Nya, lain ia mengatakan bahwa ayat ini tertuju
"Mereke (sengajo) melupakan sebagian kepada kaum Muslimin. Namun, muara
pesan yang telah diperingatkan kepado dari kedua pendapat ini adalah sama sebab
mereka." (al-Maa'idah: 13) apa yang diketahui oleh orang-orang Arab
akan disampaikan kepada kaum Muslimin.
Kemudian, keterangan itu diulang pada
ayat berikutnya. Allah berfirman,
Qatadah juga berkata, "Mereka adalah orang-
orang musyrik Arab." Maksudnya adalah
"Mereka (sengaja) melupakan sebagian Allah mengajarkan kepada kalian Al-Qur'an
pesen." (al-Maa'idah: 14) perihal orang-orang terdahulu dan yang akan
Mereka menyembunyikan sifat Nabi datang yang belum pernah kalian ketahui dan
Muhammad saw. dan informasi tentang diri- belum pula diketahui oleh para orang tua
nya dan juga hukum rajam bagi pezina. kalian. Ini merupakan sebuah anugerah dari
Kalian-wahai orang-orang musyrik- Allah kepada rasul dan umat Islam melalui
jangan percaya pada ucapan orang-orang turunnya Al-Qur'an kepada mereka untuk
Yahudi yang merupakan musuh Nabi menjelaskan dasar-dasar aqidah disertai de-
Muhammad saw. paling keras. Makna ini ngan dalil-dalil, menyempurnakan akhlak,
sesuai dengan bacaan (i'*.*y (dengan yal. mensyari'atkan ibadah demi kebersihan dan
Adapun bacaan {ij;u*} (dengan tal maknanya kesucian diri, menjelaskan muamalah untuk
ialah Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk kebaikan individu dan masyarakat, serta
membacakan ayat ini kepada orang-orang memantapkan hak-hak dasar kehidupan se-
Yahudi dan lainnya. perti kebebasan, kemuliaan dan persamaan
Mujahid berkata, "Firman Allah SWT; JF antara sesama. Oleh karena itu, kemuliaan se-
4.n, .",ic ,sit -tf:t lii ditujukan kepada orang- seorang hanya diukur dengan ketakwaan dan
orang musyrik, sedangkan firman Allah {'j+.y amalsaleh.
4*V ditujukan kepada orang-orang Yahudi. Az-Zamakhsyari dan lainnya mengatakan
Adapun firman Allah, 4pir;,U $ W'ie ;::f:b bahwa redaksi dari ayat <;;,Ly ditujukan
tertuju kepada kaum Muslimin." kepada orang-orang Yahudi. Artinya, kalian
Al-Qurthubi berkata, Pendapat ini benar telah diajarkan banyak hal yang tidak diketahui
untuk bacaan 4.-+r;';'rt1l:b. Adapun jika meng- oleh kalian dan tidak diketahui pula oleh para
gunakan tai ayat tersebut tertuju kepada orang tua kalian melalui Nabi Muhammad
orang-orang Yahudi, sedangkan ayat ri *ry saw., padahal kalian memiliki Taurat, bahkan
4tl,'i adalah anugerah yang Allah berikan nenek moyang kalian lebih pandai dari kalian.
kepada mereka berupa Taurat. Firman Allah SWI,
.'f*-----\ TAFSIRAL-MUNIRJIIID 4

"Sungguh, Al'Qur'an ini menielaskon ke- orang yang bermaksiat kepada Allah serta
pada Bani lsrail sebagian besar dari (perkara) memberi peringatan bagi penduduk Mekah
yang mereka perselisihkan." (an-Nam\ 7 6) dan sekitarnya, yakni wilayah Arab dan semua
manusia, baik Arab maupun non Arab. Allah
Az-Zamakhsyari berkata, 'Ada yang ber-
SWT berfirman,
pendapat redaksi dalam ayat ini tertuju kepada
orang-orang Quraisy yang beriman seperti "Katakanlah (Muhammad),'Wahai manu-
firman Allah SWX, sia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi
kamu semua."' (al'A'raaf: 158)
'Agar engkau memberi peringatan kepada
suatu kaum yang nenek moyangnya belum 'Agar dengan itu aku memberi peringatan
pernah diberi peringatan'" [Yaasiin: 6) kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-

Berdasarkan pendapat Zamakhsyari, Qur'an kepadanya)." (al-An'aam: 19)


karunia yang diberikan kepada orang-orang "Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur'an)
Yahudi adalah Taurat. di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy),
Kemudian, Allah berfirman {.11i} fatakan maka nerakalah tempat yang diancamkan
wahai Muhammad, Allah-lah yang menurun- baginya." (Huud: 17)
kan kitab Taurat kepada Musa dan kitab ini (Al-
"Mqhasuci Atlah yang telah menurunkan
Qur'an) kepadaku atau katakan bahwa Allah- Furqan (At-Qur'an) kepada hambo-Nya
lah yang mengaiari kalian kitab. Ibnu Abbas
(Muhommad), agar dia meniadi pemberi
berkata, "Makna dari ayat ini ialah'Katakanlah (iin
peringatan kepada seluruh alam dan
bahwa Allah-lah yang menurunkannya."' Ibnu
manusia)." (al-Furqaan: 1)
Katsir berkata, "Pendapat dari Ibnu Abbas
adalah pendapat yang benar dalam penafsiran "D an katakonlah kep ad a orang' orang y ang
ayat ini." telah diberi Kitab dan kepada orang-orang
Firman Allah {ogli ?9f a.Sj1t} Biarkan buta huruf,'sudahkah kamu masuk lslam?'Jika
mereka dalam kebodohan dan kesesatan me- mereka masuklslam, berarti mereka telah men-
reka. Manakala kematian telah datang, mereka dapat petuniuk, tetapi iika mereka berpaling,
akan mengetahui apakah mereka yang akan maka kewaiibanmu hanyolah menyampaikan'
mendapatkan hukuman atau hamba-hamba Dan Atlah Maha Melihat hamba-hamba-Nya"'
Allah yang bertakwa yang akan mendapatkan- (Aali 'Imraan: 20)
nya? Shahih Bukhari dan Muslim,
Di dalam
Kemudian, Allah menegaskan fungsi Al-
Rasulullah saw. bersabda,
Qur'an dalam firman-Nya 4!:q'bi lkrS;) Al-
Qur'an ini adalah kitab yang Kami turunkan' . ).9
9.'
l&
,q:\tA"uiMi t-i
Ia memberi petuniuk kepada kebenaran dan
jalan yang lurus, sebagaimana Taurat yang Aku diberi lima hal yang tidak diberikan
kepada seorang pun dari para nabi sebelumku"'
Kami turunkan kepada Nabi Musa. Kami
(HR Bukhari dan Muslim)
menjadikannya penuh berkah dan kebaikan,
mengukuhkan kitab-kitab sebelumnya, men- Di antara dari lima hal tersebut ialah
)aga keasliannya, serta memberi kabar
gem-
bira dengan surga, pahala, dan ampunan bagi ,/61 JL 4i,ilrto -P iLe-au'st i;rs3
orang-orang yang taat kepada Allah. Di dalam- ?.a,,
4al-9
nya ada ancaman neraka dan siksa bagi orang-
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

"Dulu para nabi diutus untuk kaumnya saja, ingkari kenabian Muhammad saw, bisa
sementara aku diutus untuk seluruh manusia." saja sebuah redaksi kalimat sebagian
maknanya tertuju kepada orang-orang
Oleh karena ituAllah berfirman dalam ayat
kafir Mekah dan sebagian lainnya tertuju
berikutnya 4y'oizt, 9\u 'a;-j. +;5r;) Siapa saya
kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani.Ts
yang beriman pada hari Kiamat dan hari akhir;
5, Al-Qur'an adalah kitab yang diberkahi,
tentu dia akan beriman serta membenarkan
mengandung banyak kebaikan dan anu-
kitab yang diberkahi ini yang Kami turunkan
gerah, membenarkan kitab-kitab ter-
kepadamu wahai Muhammad, yakni Al-Qur'an,
dahulu yang asli, memeliharanya, meng-
Orang-orang Mukmin ialah mereka yang men-
hapus sebagian hukum darinya, memberi
jaga shalatnya, yakni melaksanakannya tepat
kabar gembira bagi orang-orang yang
pada waktunya. Mereka berlomba-lomba me-
berbuat kebaikan dengan surga dan
lakukan semua yang diperintahkan kepada
ampunan, serta memberi peringatan bagi
mereka.
orang-orang kafir dan orang-orang fasik
dengan neraka dan adzab.
Flqih kehldupan atau Hukum-Hukum
6. Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi saw
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal diutus kepada jin dan manusia, kepada
sebagai berikut. semua ras, kelompok dan kaum tanpa ada
L. Sikap mengagungkan Allah hukumnya pembedaan dan pemisahan antar satu
wajib. Di antara tanda dari sikap itu ialah jenis dengan jenis yang lain, satu ras de-
pengakuan bahwa Allah menurunkan kitab ngan ras yang lain, satu waktu dan tempat
kepada para nabi-Nya sebagai rahmat dan dengan waktu dan tempatyang lain.
petunjuk bagi hamba-hamba-Nya. 7. Iman kepada hari akhir adalah dasar
Z, Orang yang berilmu memiliki kewajiban agama. Barangsiapa yang mengimaninya,
untuk memperlihatkan apa yang ia ke- akan mengimani Al-Qur'an. Sama halnya
tahui dari hukum-hukum Allah. Ia di- dengan shalat, ia adalah tiang agama. Ba-
larang memperlihatkan sebagian saja dan rangsiapa yang menegakkannya, ia akan
menyembunyikan sebagian yang lain. menegakkan agama seluruhnya. Barang-
3. Penjelasan mengenai kenabian Nabi Musa siapa yang menghancurkannya, ia akan
ditujukan untuk membantah ucapan menghancurkan agama seluruhnya.
orang-orang kafir Quraisy, 'Allah tidak
menurunkan sesuatu pun pada manusia."
MEMBUAT KEDUSTAAN ATAS NAMA ALLAH
4. Sebuah lafazh yang maknanya bersifat
DAN HUKUMAN BAGI PELAKUNYA
mutlak, bisa saja maknanya bersifat khu-
sus sesuai dengan adat atau peristiwa, se-
Surah al-An'aam Ayat 93-94
bagaimana yang telah disebutkan bahwa
Allah membenci pendeta gemuk. Namun,
tetap wajib berpegang pada kaidah, "Pe- els\Uh JE 5t{ tt S, i},\ * )6\ fi
lajaran diambil dari lafazh-nya yang ber-
sifat umum, bukan dari sebabnya yang
t\-,;; tri'X,'[i\ v'J, W 16 :i:'.-* A
bersifat khusus." fu(.La$v y?r;,F e6j#t
Tatkala orang-orang kafir Quraisy,
Yahudi dan Nasrani sama-samar meng- 78 Tafsir ar-Razi: Xlll/7 6.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

l'raab
;$tatliL$;4i1$€.:i$,A;9.$ Kalimat (Ulj 'hU i@u} adalah iumlah
":u);#('j3 A"y<a* %r' ismiyah dalam posisi nashab sebagai haal dari
f.r,, 4,;,i,r). Ha dan miim pada klt' l".jit
K A{'(b';A'AGihie"tf t emUati t<epada {ir.orjr6}. Kalimat {$ji ;irty
adalah iumlah fi'liyyah dalam posisi nashab
dengany''il yang muqaddor. Taqdiir-nya adalah
$-A r;;i I'i'h. Pembuangan kata <irirArab' dan

<ir,r'l t".ing teriadi dalam ucapan


orang
Kata (i;;rr) dibaca nashab oleh kalimat $tt:'i,iy,
dan ada yang mengatakan oleh kalimat {'il}:
@'<;jbj Pada kalim at {,s,i i}:L ..i;rt!, kata <a''rA
"siapakah yang lebih zalim daripada orang' dalam posisi nashab sebagai haal dari dhamir
orang yang mengada-adaknn dusta terhadap Allah marfu'pada kalimat ($!:-y. Kata <.r!r, tidak
atau yang berkata, 'Telah diwahyukan kepadakui bertanwin karena diakhiri dengan alif ta'nits'
padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya'
-dan
Huruf kaaf pad,a kata {ur} dalam posisi
orang yang berkata, Aku akan menurunkan nashab sebab ia sebagai sifat dari masdhar
seperti aPa yang diturunkan Allahl (Alangkah yang dibua ng. Taqdiir-nya adalah u:t1* rat)
ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu
orong-orrng zalim (berada) dalam
6; i:,i qt;
' k;*
,akitul*aut,
kesakitan
sedang Para malnikat memukul
rarimai 4,si P -nF dibaca
"yl?!
sebagai zharaf. Taqdiir-nya ialah (si{ u !* "ul;
dengan tanganny a, (sambil b erknta,),'Keluarkanlnh
ketika 1ti; adalah isim nakirah maushuufah dan
nyawamu.' Pada hari ini kamu akan dibalas dengan
kalimat {ig.} adalah sifatnya, laltt maushuuf'
adzab yang sangat menghinaknn karena kamu
tidak nya dibuang. Ia tidak boleh meniadi maushuul
m engat akan terhadap,\ltnh (p erlataan) ang
y
menurut madzhab ulama Basrah sebab isim
benir dan (karena) kamu menyombongkan diri
terhadap ayat-ayat-Nya. Dan kamu benar-benar maushul tidak boleh dibuang, sedangkan
datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana ulama Kufah membolehkannya.
Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa
yang teloh Kami karuniakan kepadamu' kamu
'tinggalkan Balaa$hah
di belakangmu (di dunia)' Kami tidak Kalimat gF adalah isti'aarah
{t,ir
melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu dan sakitnya kematian
ketika rasa berat
yangkamu anggaP bahwa mereka itu sekutu-sekutu
diserupakan dengan orang Yang tenggelam
(bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua
dalam kerasnYa kematian.
perialian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu
-apa
yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu
Atlah). (al An' aam: 93-94) Mulradaat LuShawlYYah
zallm' aitb
4;bi ;tb tidak ada yang lebih
Qlrua'aat ((yl, ,,L membuat-buat kebohongan, berkata'
As-Susi dan Hamzah ketika waqof mem- atas nama Allah, padahal Allah tidak berfirman

baca kalima! (fiLF dengan ('*)' demikian. Hal itu misalnya dilakukan dengan
Kata (,5J.) dibaca 1ifi.; 6'1'* qiraa'aat cara mengaku-ngaku telah diangkat menjadi
Nafi', Hafsh, dan Kisa'i. Dalam qiraa'aatlainnya
nabi, padahal dia tidak mendapatkan wahyu
kenabian atau dengan menjadikan sekutu
dibaca 1j;.;.
-TAFSIR
AL.MUNIR JI tID 4

bagi Allah. {nr j;1 j,


,:i:* l[ Jj]
orang-orang mereka. {iq &1 #t ;.i,Y berhala-berhata
"
yang mengejek. Mereka berkata, "Kalau kami yang kalian anggap berhak untuk disembah.
mau, kami bisa membuat seperti Al-Qur'an 4# p *;1! dengan dibaca dhammah 1!qs
ini." (.si ir!) sekiranya kamu tahu wahai Nabi artinya telah putus hubungan kalian atau
Muhammad. (y;L ar* o.h sakaratul maut. telah lepas dari kalian. Dalam bacaan nashab
Kata (-6:lp adalah jamak dari <i:;l yakni ke- (r<{.> ia sebagai zharaf, artinya telah terputus
dahsyatan. $&riiU( tiiF
memukul dan me- hubungan antar kalian. ljJg artinya hubungan,
nyiksa mereka. Para malaikat berkata, dengan jarak antar dua bagian atau lebih. Ia juga bisa
keras kepada mereka 45rfl ri,.ip keluarkan di-idhafah-kan kepada mutsanna, seperti
,
nyawa kalian untuk kami cabut'4:';; i;B hari firman Allah (fscti d !-;^J,rb dan juga kepada
Kiamat ketika manusia dibangkitkan untuk jamak seperti firman-Nya,(.6' ';
t*i;i}. Ia
dihisab dan dibalas. {irl,} adalah waktu yang tidak bisa di-idhafah-kan kepada isim mufrad
sudah dikenal, yakni 24 jam. (rir -r;y adzab kecuali jika diulang, seperti (c.i.j,s.Jp'.1).
yang menghinakan. Makna dari kata 1,:jry 4& J'ty hilang dari kalian 4;''r:;; #tF
tertera juga dalam firman Allah SWT, syafaat yang kalian harapkan.

'Apakoh dio akan memeliharanya dengan


Sebab Turunnya Ayat
(menanggung) kehinaan." (an-Nahl: 59)
7. Ayat93
Kata 1.:;r; dengan fathah pada huruf haj Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari
artinya adalah lembut, sebagaimana firman Ikrimah mengenai firman Allah SWT *i ;;b
Allah SWT,
{(r< .lr & u.t j
- 1. aia berkata, 'Ayat ini turun
"Orang-orang yang berjalan di bumi berkenaan dengan Musailamah, sedangkan
dengan rendah hati." (al-Furqaan: 63) ayat, (iirr J;i 6 ,y i;u i; Ji| turun mengenai
Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarah. Dia dulu
$et nt J; :,i';i Mengatakan sesuatu
* menulis untuk Nabi Muhammad saw.. Beliau
yang batil berupa pengakuan dusta dengan
membacakan kepadanya kalimat 48 ';rY.
mengaku-ngaku sebagai nabi dan telah men-
Lalu, Abdullah bin Saad menulis {p-r 'r?y a^n
dapatkan wahyu. 43';6*Y sombong dan tidak membaca di hadapan Nabi. Nabi bersabda,'Ya,
mau beriman. Kalimat jawab dari ayat, 4,i; itb betul.' Kemudian, Abdullah keluar dari Islam
adalah "Niscaya kamu akan melihat hal yang bergabung dengan orang-orang Quraisy."
mengerikan." Ath-Thabari meriwayatkan dari as-Suddi
{.s;p} bentuk jamak dari kata 1!) artinya yang sama dengan itu dengan tambahan, "fika
mereka tidak bersama keluarga, harta, dan Muhammad mendapatkan wahyu, aku juga
anak. (# Jii ia; r:<) dalam keadan tidak mendapatkan wahyu. |ika Allah menurun-
beralas kaki, tidak berpakaian dan tidak kan ayat kepadanya, aku juga bisa menurun-
berkhitan. {ii6,-} Kami berikan kalian harta. kan ayat sebagaimana yang Allah turunkan.
Kata 1J4t; artinya pelayan atau pembantu. Muhammad berkata, {ry q} dan aku
Kalian tinggalkan apa yang Kami anugerah-
kan kepada kalian di dunia, yakni tidak bisa
mengatakan {ry ryy."
mengambil manfaat apa pun. Itu semua atas 2. Ayat94
kehendak Allah dan bukan dari kalian. ,s; s:h Ibnu |arir dan lainnya meriwayatkan dari
$€,Gr;i(; 11x61 tidak melihat berhala-berhala Ikrimah, dia berkata, 'An-Nadhr bin al-Harits
itu bersama kalian. Hal ini sebagai hinaan bagi berkata, 'Lata dan Uzza akan memberikan
ThfSIRAL-MUNIRJILID 4
^6-----\

syafaat kepadaku.' Lalu turunlah ayat, ujr| dengan sebelumnya adalah bahwa yang per-
;s: ;sti> ; ;3i; tt li,
i* G e;ri vrS- tama dia sekadar mengaku telah mendapat-
f,b
,i; s,
kan wahyu, sementara yang kedua ia dengan
4;s;6t# # i.i'€,"t 5;" tegas merasa telah menerima wahyu dan me-
Persesualan AYat nafikannya dari Nabi Muhammad saw.. Dalam
hal ini, ia telah melakukan dua kedustaan se-
Ayat-ayat ini adalah kelanjutan pem-
kaligus: ia mengklaim sesuatu yang tidak ada
bahasan tentang pembuktian kenabian. Allah
dan menafikan apa Yang ada'
menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab
yangturun dari Allah kepada Nabi Muhammad
Dia mengatakan 'Aku akan menurun-
kan seperti apa yang diturunkan oleh Allah'"
saw., dan ia sama seperti Taurat yang mereka
Dengan kata lain dia mampu menurunkan
akui turun kepada Nabi Musa dan mereka
seperti apa yang diturunkan oleh Allah kepada
mengakui bahwa semua Nabi adalah manusia.
rasul-Nya, sebagaimana perkataan orang-
Setelah itu, Allah menyebutkan ancaman-Nya
orang musyrik,
terhadap orang yang mengaku mendapatkan
kenabian dan risalah dengan kedustaan Jika kami menghendaki niscaya kami
dan kebohongan yang mereka buat' Allah dapat membacakan yang seperti ini." (al-
berfirman {i6 J v< $ & i'A ,}.'&1 :;tb Anfaal:31)
Ancaman ini juga sebagai kesaksian akan Ini adalah ancaman terhadap siapa saja
kebenaran Nabi Muhammad saw. sebab di saat yang melakukan salah satu dari ketiga hal di
Allah menafikan status kenabian dari orang atas. Dua ucapan yang pertama adalah mem-
yang mengaku-ngaku telah mendapatkannya, buat-buat kedustaan atas nama Allah dan
hal itu merupakan penegasan dari-Nya akan mengaku-ngaku telah mendapatkan wahyu,
status kenabian bagi orang yang telah men- seperti Musailamah al-Kadzdzab, pembesar
dapatkannya. Selain itu, Nabi Muhammad saw Yamamah, al-Aswad al-Ansi dari San'a,
adalah hamba yang beriman kepada Allah dan Yaman, dan Thulaihah al-Asadi dari Bani Asad'
hari akhir. Orang yang beriman kepada kedua- Musailamah berkata, "Muhammad adalah
nya tidak akan menjatuhkan dirinya pada rasul Quraisy, aku adalah rasul Bani Hanifah."
kezaliman yang dapat menjerumuskannya ke Maksud dari perkataan yang ketiga adalah
dalam adzab yang pedih. Di dalamnya terdapat sebagaimana yang diucapkan oleh an-Nadhr
pengakuan atas kenabian Nabi Muhammad bin al-Harits, "fika kami menghendaki niscaya
saw. ketika Allah menjelaskan akibat dari kami dapat membacakan yang seperti ini." Dia
sikap berdusta atas nama Allah. mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah dongeng,
syair; dan kalau kami mau, kami akan membuat
Tafslr dan Penlelasan seperti itu.
Tidak seorang pun yang lebih zalim dari- Kemudian, Allah menyebutkan ancaman-
pada orang yang berdusta atas nama Allah, Nya kepada orang-orang zalim seperti mereka'
menjadikan sekutu atau anak bagi-Nya, atau Allah berfirman {*}r o.* c. s't:iai 1 u; iib
mengaku mendapatkan kenabian dan risalah, Wahai rasul dan semua yang mendengar dan
padahal Allah tidak mengutusnya sebagai rasul membaca ketika kalian mendengan orang-
kepada manusia. Bisa iuga dengan berkata, orang zalim saat sakaratul maut, kedahsyatan-
'Aku telah diberikan wahyu," padahal dia tidak nya dan rasa sakitnya, kalian akan melihat
diberi wahyu. Perbedaan antara ucapan ini hal yang mengherankan dan mengerikan
TAFSIRAT-MUNIRIILIp4
i,{l( -1---\
Surahat-An'aam

yang tidak bisa dideskripsikan. Pada saat itu, orang yang memiliki utang. Ia menjulurkan
malaikat membuka lebar tangannya untuk tangannya kepada orang yang berutang,
mencabut nyawa mereka dengan pukulan dan meminta kepada mereka dengan memaksa
paksaan, sebagaimana firman Allah SWX, tanpa ada penundaan. Dia berkata kepadanya,
"Berikan hakku sekarang juga. Aku tidak akan
"Maka bagaimana (nasib mereka) apabila
pergi sampai mendapatkannya."Te
malaikat (maut) mencabut nyawa mereka,
memukul wajah dan punggung mereka?" Kemudian, Allah SWT berkata kepada
(Muhammad,:27) mereka {tss7 ug" .rii;} Kalian datang kepada
Kami tanpa sesembahan, pelindung, pemberi
Di saat mencabut nyawa mereka, malaikat syafaat, penolong, dan tanpa harta sebagaimana
berkata, dengan nada menghina dan mengejek, Kami ciptakan kalian pertama kali dari perut
"Serahkan nyawa dan ruh kalian kepada kami."
ibu kalian dalam keadaan tidak beralas kaki,
Ini adalah bukti keras dan kejamnya proses tidak berpakaian dan tidak berkhitan. Kalian
pencabutan ruh tanpa ada penundaan sebab tinggalkan apa yang dulu kalian miliki di dunia.
ketika orang kafir sedang sakarat, malaikat Di sini kalian tidak dapat mempergunakannya
memberi kabar kepadanya akan adanyaadzab, sebab ia dapat membantu kalian.
siksa, neraka fahim, dan murka Allah. Pada Ayat ini tidak bertentangan dengan firman
saat itu, nyawanya tersebar di dalam tubuhnya Allah,
dan tidak mau keluar. Kemudian, malaikat
'Allah tidak akan menyapa mereka pada
memukul mereka sampai nyawa mereka keluar
hari Kiamaf." fal-Baqarah: 17 4)
dari tubuh mereka, dan malaikat berkata,
(c$i qt'; :4? &iY Pada hari ini, kalian benar- sebab yang dimaksud dengan tidak ber-
benar dihinakan sebagaimana dulu kalian bicara dengan mereka, yakni berbicara dengan
mendustakan Allah, tidak mau mengikuti ayat- sikap memuliakan dan penuh ridha.
ayat-Nya, dan tidak mau tunduk kepada para Ayat ini ditutup dengan celaan dan hinaan
rasul-Nya. Kalian tidak beriman kepada Al- terhadap sikap mereka yang telah mebuat
Qur'an dan para rasul. Kalian membuat-buat sekutu, berhala, dan patung-patung selama
sesuatu yang dusta dengan mengatasnamakan di dunia. Mereka mengira bahwa patung-
Allah. Yang dimaksud dengan {iilr}, yaitu patung itu akan memberi manfaat bagi
saat kematian ketika mereka diadzab dengan mereka dalam kehidupan dunia dan akhirat.
kerasnya pencabutan nyawa. Bisa juga mak- Allah SWT berfirman (€r"e €o it; u5!. Kami
sudnya saat mereka mendapatkan adzab di tidak melihat kalian bersama dengan pemberi
alam barzakh dan hari Kiamat. (y/ F adalah syafaat kalian yakni patung-patung yang kalian
penghinaan yang hebat. Kata 1J-rji; yang di- sangka sebagai pemberi syafaat dan sekutu
gandengan dengan 1,-rlt -tjr; lliri,l sama seperti Allah.
ungkapan <i. ,p), maksudnya adalah teng- 4€<- # J;i| pada hari Kiamat akan
gelam dalam kehinaan. terputus hubungan loyalitas, kasih sayang,
Az-Zamakhsyari mengomentari firman dan pertemanan. Kalian akan saling terpisah,
Allah SWT $!yi rru r:4>rr6} bahwa ini me- jatuh dalam kesesatan, dan semua yang
nunjukkan tarikan malaikat yang bersifat me- kalian kira dapat memberi pertolongan, baik
maksa dan proses pencabutan nyawa yang berhala, patun& maupun sekutu akan lenyap
keras tanpa lemah lembut. Para malaikat mem-
perlakukan mereka seperti memperlakukan 79 Al-Kasysyaf:l/5L4.
Srr"tr
"ton'"", ,r rr*,

dan hilang. Allah SWT memanggil mereka di terlintas sesuatu, atau hatiku memberi infor-
hadapan para makhluk, masi kepadaku.'Setelah itu, mereka menetap-
kan sebuah hukum sesuai dengan apa yang
"Di manakah sekutu-sekutu'Ku yang
ada dalam hati mereka dan terlintas dalam
dahulu kamu sangkaT" (al'Qashash: 62)
pikiran mereka. Mereka mengaku bahwa itu
Allah berkata kepada mereka, berasal dari hati dan pikiran mereka yang
"Dan dikatakan kepada mereka,'Di mana bersih dari kotoran dan penuh dengan ke-
berhala-berhala yang dahulu kamu sembah, ikhlasan sehingga datanglah ilmu-ilmu
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu Ilahi dan hakikat-hakikat rabbani' Mereka
atau menolong diri mereka sendiri?"' (asy' mengatakan bahwa hukum syari'at hanya
S5ru'araa': 92-93) berlaku bagi orang-orang yang bodoh dan
kalangan umum saja. Adapun para wali dan
Yang dimaksud dengan firman Allah orang-orang yang saleh, mereka tidak mem-
4;G; t.#y irt"n yang diiadikan tuhan dan butuhkan nash-nash syari'at lagi."
berhak untuk disembah sebab ketika mereka Ada sebuah ungkapan, "Mintalah fatwa
menjadikan berhala itu sebagai tuhan dan
kepada hatimu meskipun para mufti telah
sesembahan, mereka telah menjadikannya
memberi fatwa." Mereka berdalil dengan
sebagai sekutu bagi Allah dan sebagai tujuan
peristiwa Nabi Khidhir yang mengambil ilmu
dalam ibadah mereka.
melalui ilham tanpa bersandar pada ilmu yang
Secara umum, kesimpulannya ialah bahwa
dimiliki oleh Nabi Musa. Pendapat ini termasuk
harapan kalian terhadap apa yang kalian
zindiq dan kufur, ia wajib dibunuh dan tidak
sangka telah sirna. Tidak ada penolong atau
perlu diminta untuk bertobat atau dimintai
pemberi syafaat dan tidak ada ialan bagi kalian
keterangan lagi. Apa yang mereka lakukan
untuk menghindar dari adzab Allah
berakibat pada batalnya ketetapan Allah dan
"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang menyebabkan lahirnya keyakinan akan adanya
sama sekoli tidak berdaya (menolong) orang nabi setelah Nabi Muhammad saw.
lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam Patut untuk kita syukuri bahwa cerita
kekuasaan Allah." (al-Infithaar: 19) dongeng dari orang-orang yang mengaku nabi
itu telah selesai ditelan masa tanpa tersisa
Ftqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum sebab ia tidak sejalan dengan kehidupan'
Kedustaanyangpalingbesaradalah engkau Ayat di atas menunjukkan bahwa proses
menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia-lah pencabutan nyawa orang kafir sangat keras
yang menciptakanmu atau mengada-adakan dan menyakitkan, sedangkan orang Mukmin
kebohongan atas nama Allah dan mengaku prosesnya mudah dan lembut, sebagaimana
telah mendapatkan kenabian dan wahyu atau ditunjukkan oleh hadits-hadits mutawatir dari
fuga menafikan kenabian dari seorang nabi, Abu Hurairah dan lainnya. Pasalnya, ruh orang
seperti Nabi Muhammad saw dan mengklaim Mukmin keluar dengan penuh kegembiraan
bahwa engkau mampu menurunkan seperti karena akan bertemu dengan Allah. Ruh orang
apa yang diturunkan Allah. kafir dicabut dengan keras dan dikatakan
Al-Qurthubi mengatakan "Di antara ben- kepadanya, "Wahai iiwa yang jelek! Keluarlah
tuknya adalah orang yang berpaling dari dengan kemurkaan menuju adzab Allah dan
syari'at, sunnah, dan sunnah para salal kehinaannyai' sebagaimana sabda Rasulullah
kemudian dia berkata, 'Dalam benakku saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Ahmad, Bukhari Muslim, dan al-Baihaqi Rasulullah, betapa malunya nanti! Laki-laki
dari Abi Musa al-Asy'ari, dan perempuan akan dikumpulkan dalam satu
tempat. Mereka akan saling memandang aurat
ir ;Q ,f ,yS ,i;\;) ,itt
'>tii itt ;Q ;tii
3; yang lain." Lalu Rasulullah saw. berkata,

i;Qittt a;
"Barangsiapa yangrindu bertemu Allah maka
Allah juga rindu bertemu dengannya. Barangsiapa
c I l,
fP |F 4v1t JL Lt;rt ie ,2tAt }y
yang enggan bertemu Allah, maka Allah juga
enggan bertemu dengannya." (HR Imam Ahmad,
frf
Bukhari, Muslim, dan al-Baihaqi) "Setiap orang dari mereka pada hari itu
mempunyai urusan yang menyibukkannya.
Harta dan kenikmatan-kenikmatan dunia (l|basa: 37). Laki-laki tidak akan memandangi
tidak bermanfaat pada hari akhir. Dalam PeremPuan dan perempuan juga tidak akan
sebuah hadits shahih, disebutkan bahwa memandang laki-laki. Masing sibuk dengan
Rasulullah saw. bersabda, urusannya sendiri." (HR Muslim)

\l,.lu ,r KEKUASAAN ALLAH YANG MENAKJUBKAN


DI ALAM SEMESTA

( (:-r.J tJ Surah al-An'aam Ayat 9$99

"Manusia berkata, 'Hartaku, hartaku.'


Hartamu adalah apa yangkamu makan lalu kamu c 4t a 5t
et u,*'av,Fs\',;s ii,r

habiskan, atau apa yang kamu pakai lalu menjadi 3H;i5g'a'fr),\,'dtc^t


usang, atau yang kamu sedekahkan dan menjadi
simpanan bagimu. Selain itu akan hilang dan #\3,AY t3|frt !;;
q.'lt jt S ,l;ly$\ 3{t;4\\r*
menjadi warisan."
"W_,"{71r
Harta yang telah ia usahakan dan dia
habiskan umurnya untuk memperolehnya,
i'AV5t&0.W,\A4tA\Kk
nanti akan iatinggalkan dan tidakakanberguna
.;7.4{A)S\W
ba ginya. Al lah be ?<? u €f sY.
rf i r man, $;S.,t*t ;W
€6;ta'lr"Trfi
Demikian juga dengan sekutu dan berhala- ,3 *"5t ri* l'U#3'5U rtg,# A
berhala yang disembah selain Allah tidak akan
memberikan manfaat. Semuanya tidak akan
tg;( t5 lr ii; @ -<,#'l
-u"

"63vn
berguna pada hari Kiamat di hadapan Allah
dan pada saat hisab. Allah berfirman, "S:>i$
Vir$Wlrs;Tri|"+>LVf
(lyty gv &.Apa yang kalian jadikan bahan #JY,l'\VtWu,fr\'irWV;
kedustaan di dunia telah lenyap. Diriwayatkan
bahwa ayat ini turun kepada an-Nadhr bin al-
'1gl'fi ti#'b(4\3'#lV v(A'u
Harits. Imam Muslim meriwayatkan bahwa ,fi d'! K\ 3't fg Alry # JyLIf
Aisyah membaca firman Allah, t:t:&, 't lt\
4i; Jti €\,L 6 u',p. Lalu, ia berkata, 'wahai 6jlt
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

"Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir $U*t dibaca oleh Abu Amc Ashim
"w;\
Hamzah dengan kasrah tanwin itu dalam
(padipadian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan dan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan keadaan washal.lmam-imam yang lain mem-
yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) baca dhammah dalam keadaan washal. Namun,
Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? semuanya membaca dhammah hamzah washal
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam itu dalam keadaan ibtida'.
untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari
4:i l.yh dibaca ,'l ,, oleh Hamzah, Kisa'i'
dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan dan Khalal sedangkan imam yang lain mem-
Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. Dan baca <,j it>.
Dialah yang menj adikan bintang-bintang bagimu,
agar kamu menjadikannya Petuniuk dalam ke'
gelapan di darat dan di laut' Kami telah men- l'raab
jelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada {u<- ,W' Y;u\,kata lJiir;
Pada kalimat
orang-orang yang mengetahui. Dan Dialah yang adalah maf'ul pertama, sedangkan {G3}
menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), adalah maf'ul kedua. Kata {,:"lrr ;Arty athaf
maka (bagimu) ada temPat menetap dan tempat pada kata (J:,r'h. Kata {(r:;y artinya memiliki
simpanan. Sesungguhnya, telah Kami jelaskan perhitungan. Ia adalah maf'ul kedua' As-
tanda-tanda (kebesaran Kami) kepada orang- Suyuthi berkata, "la adalah haal dari kata yang
orang yang mengetahui. Dan Dialah yang me-
muqaddar dengan taqdiir <!J
:ul> sebagai-
nurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan
mana dalam ayat di surah ar-Rahmaan'
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan,
Sementara itu, Yang membaca (P\ Pt;')
maka Kamikeluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
meng-idhafah-kan isim fa'il kepada kata
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari
q,pnj. Kata (((-,F dibaca nashab dengan /i'il
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang kurma, mengurai tangkai- muqaddar, yaitu {u( .Pt ,y;.:b. Demikian juga
taqdiir fi'il
tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, [r-tV ;J.!lrt$ dibaca nashab dengan
dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima cF':).
yang seruPa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah t<ata {3i,:Ji ';*b dibaca rafa' sebagai
buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi mubtada'. Khabar dari keduanya dibuang,
masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada yakni qii:J 6a) ,(W i(iv atau '1s,\' j'4ii-1
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang <*yj,!, J e:*- Kalimat (t'; i'f Ai , }-r'./rF
y ang b eriman." (al-An' aam: 95-99) yrmi fi, 1 ig!.Kalimat (k rL iF adalah
badal dari kata {;r*,l, t!. Kata ('iri} dibaca
Qlraa'aat rafa' d.engan kalimat {ti^lt ;} sesuai dengan
(.f,'F dibaca t.i+D dalam bacaan lbnu pendapat yang mengatakan bahwa kata kedua
Katsi[ Abu Aml lbnu Amir; sedangkan imam dapat menjadi amil, seperti pada kalimat rrul
lotj,St t;r.lni adalah madzhab ulama
Bashrah.
yang lain membaca <Ji.Jr>.
Ia dibaca rafa'dengan kalimat (1J' irF sesuai
{i;<i+ dibaca oleh Warsy, as-Susi, dan
Hamzah dengan dalam keadaan waqaf 6'$$1' dengan pendapat yang mengatakan bahwa
{J:,,,J6} dibaca 1.14rj;1;. Ini adalah bacaan kata pertama yang menjadi amil, seperti
Ashim, Hamzah, Kisa'i, dan Khalal sedangkan kalimat 6ttll,1t r:,jriti;. Ini adalah madzhab Kufah'
imam yang lain membaca dengan.l;iitlt y{; Kalimat (.3i .t :gu\ dibaca",nash ab dan
di-athaf-kan kepada 4ls:;, e; : UY. Bisa juga
{F::5} dibaca <:i)5. Ini adalah bacaan
Ibnu Katsir dan Abu Amr, sedangkan imam dibaca rafa' sebagai mub_tada' dari khabqr
yang lain membaca dengan (i*1. yang dibuang, Yaitu {;o a;}.
TAFSTR Ar--MuNr R rtr-rD 4

Pada kalimat 4; JL Upib, kata <f,> adalah dari manusia dan telur dari burung. ($h
isim jins. Ia adalah bentuk jamak dari 1!jy, yang mengeluarkan itu semua adalah Allah.
seperti 1?;:y dan 1;i;, sedangkan yang mem- [itS.'i j(p mengapa kalian berpaling dari
baca dhammah (j1, merupakan bentuk jamak keimanan setelah adanya bukti yang nyata.
dari ljti;. Kata 1j*; adalah bentuk jamak dari <;j> {gc}, ,j1d} yang mengeluarkan cahaya
sehingga ia menjadiiam'ul jam'i. shubuh [cahaya yang pertama kali muncul
di siang hari) dari kegelapan malam. (Ct")D
Balaaghah adalah mashdar yang mempunyai makna
4+, i 'it' Uy terdapat afh-
Kalimat shubuh. {Gi:} di malam hari makhluk-makh-
thibaaq. Kalimat {:tt i At #. ,b pengulangan luk beristirahat dari kepenatannya. ;Arty
dua kata yang sejenis dengan menjadikan kata {;rt'i aiUaca nashab sebagai athaf pada kata
yang disebutkan di akhir kalimat berada di 4pry 4[*=] hitungan waktu. Kata 1ir;.:.i; dan
awal kalimat.
(i?) artinya penggunaan bilangan untuk se-
Kalimat $:i;J; ;'tiy aaatan pertanyaan suatu dan waktu. {:.rJ!} yang tersebut di atas.
dengan nada pengingkaran yang mengandung (i.lt ;.yy ketentuan Yang Mahaperkasa dalam
makna penafian. Maksudnya ialah tidak kerajaan-Nya. {t!r} Yang Maha Mengetahui
makhluk-Nya.
ada alasan bagi kalian untuk berpaling dari
keimanan setelah ada bukti yang nyata. ['.v tt :& eb dalam kegelapan daratan
Kalimat (i, -rt} terdapat ada bentuk ittifat dan lautan, maksudnya dalam perjalanan.
[pengalihan) dari bentuk gaibah (bentuk {d5 i} telah Kami jelaskan. (.rt-1r} dalil-
orang ketiga tunggal). Hal ini bertujuan untuk
dalil yang menunjukkan kekuasaan Kami.
memberikan perhatian yang serius mengenai $:t';rI- py,1| bagi kaum yang merenungkan.
ZatYang Mengeluarkan [Allah) dan petunjuk 4gGiy'nia menciptakan kalian. {1yV q- eb
akan keagungan nikmat-Nya. Kata (i#,lr; t';)Vb
dari diri yang satu, yakni Adam . 4';'j5Y tempat
athaf dari kata yang bermakna khusus kepada tinggal kalian, baik di rahim maupun di bumi,
yang umum untuk menunjukkan posisinya sebagaimana firman Allah,
yang istimewa. "Dan bagi kamu ada tempat tinggal
dan kesenangan di bumi sampai waktu yang
Mufradaat Lughawtyyah ditentukan." (al-Baqarah: 36) dan (al-A'raaf:
24)
{,j1[] yang memecahkan. 1fitr ,37t ,[uq
memiliki makna yang sama, yakni terpecahnya {['i*:Y tempat menitipkan sesuatu. pf]
sesuatu disertai dengan terlihatnya apa yang 41t'ti*. bagi kaum yang mengetahui sesuatu
ada di dalam. {5,} gandum dan sejenisnya dengan pemikiran yang mendalam. (.,. q;fi)
yang ada di dalam bulir dan mayang. {.slr} Kami keluarkan [tumbuhan) dengan air. (it]
adalah jamak dari 1ir;, yaitu biji kurma, tumbuhan hijau. (L f) Xami keluarkan
anggu4 dan sejenisnya. Maknanya ialah Allah dari tumbuhan hijau.{tq; VY biji yang ber-
yang mengeluarkan biji dari tumbuhan dan tumpuk-tumpuk seperti bulir gandum dan
benih dari pohon kurma dan anggur. ':t, Ub sejenisnya. Pada kalimat {qit ir}, kata 6jirj
4+t i mengeluarkan yang hidup dari yang artinya yang pertama kali terlihat dan tampak
mati, seperti manusia dari sperma dan burung dari bunga kurma sebelum kelopaknya pecah.
dari telur. 4,/t e 4t Clb mengeluarkan {iE} adalah bentuk jamak dari 1r-; yakni
yang mati dari yang hidup, seperti air mani tangkai kurma, sebagaimana pada anggur
1!r#y dan gandum tu.-1.{+.r!} saling berdekat- itu, penafsiran dari firman Allah, (.slrr J.r'Oup
an dan mudah diraih. {:6r} kebun-kebun. terdapat pada firman-Nya #. t 4t i "et a/-Y
4:d A Yd,b serupa dalam beberapa sifat (Ct,t{r, artinya Dia mengeluarkan tumbuh-
seperti daun, tidak serupa di sebagian yang lain tumbuhan yang hidup dan bergerak dari biji
seperti buah. Maksudnya daunnya mirip, tetapi dan benih yang mana ia bagaikan benda mati.
buahnya tidak. {{j} kematangannya, yakni Tentunya juga melalui berbagai macam usaha
ketika ia ranum dan tampak sempurna ke- seperti menanam biii di tanah dan mengairi
matangannya. Maksudnya ialah wahai orang- tanah dengan air. Hal ini menunjukkan ke-
orang yang mendengar firman ini, perhatikan sempurnaan kekuasaan-Nya dan keindahan
kondisi buah tersebut dikala berbuah dengan
penuh perenungan. Lihat pula saat ia matang,
''-l?lilf;ari rirman Auah {,:irr }. ?,c}y
bagaimana ia bisa demikian. (-rilr is!! 9 ,i1!
bahwa Dia menghidupkan tanaman yang
pada hal itu ada tanda-tanda yang menunjuk-
hijau dan pepohonan dari keadaan mati. Yang
dimaksud dengan hidup di sini adalah tumbuh
kan kekuasaan Allah SWT untuk membangkit-
kan orangyang sudah m ari. (t';i. bagi kaum dan berkembang, sedangkan maksud dari
la.) mati ialah yang tidak tumbuh dan tidak ber-
yang beriman. Orang-orang yang beriman
kembang, seperti tanah, biji-bijian, telur; dan
disebut secara khusus karena merekalah yang
air mani. fika dalam ilmu pengetahuan di-
bisa mengambil manfaat dari itu semua bagi
katakan bahwa dalam air mani dan sel telur
keimanan, berbeda dengan orang-orang kafir.
ada kehidupan, maksudnya ialah kehidupan
sel. Adapun yang dimaksud dalam ayat ini
Persesuaian Ayat
adalah kehidupan yang tampak dan yang
Setelah Allah membuktikan keesaan-Nya, bergerak. Dalam ilmu pengetahuan disebut-
menetapkan perkara kenabian dan beberapa kan bahwa yang dimaksud dengan proses ke-
perkara kebangkitan, dalam ayat-ayat ini hidupan hewan dari yang tadinya mati ialah
Allah kembali menjelaskan beberapa dalil terbentuknya susunan tubuh dari makanan'
yang menunjukkan adanya Sang Pencipta. Di
|adi, makhluk hidup akan tumbuh dengan
antaranya ialah kekuasaan-Nya dalam men- cara mengonsumsi sesuatu yang mati, dan
ciptakan, menghidupkan, dan mematikan makanan merupakan benda mati yang tidak
makhluk, serta mengatur pergerakan planet, tumbuh.
bintang dan pergantian malam dan siang. Makna dari firman Allah, $,tt i 1t 6. tY
adalah mengeluarkan biji dari tumbuhan,
Tafsir dan Penlelasan telur; dan air mani dari hewan. Menurut ilmu
Ayat-ayat ini menyebutkan beberapa pengetahuan, disebutkan, "Maksudnya ialah
tanda kekuasaan-Nya yang mengagumkan proses sekresi seperti susu ketika ia adalah zat
dan hikmah-Nya yang agung. Diawali dengan cair yang tidak ada unsur yang hidup' Berbeda
tumbuhan ketika Dia menjelaskan bahwa dengan air mani, di dalamnya ada entitas yang
Dialah yang mengeluarkan biji-bijian. Dia hidup dan ia keluar dari sesuatu yang hidup'
menjadikannya terbelah saat berada di dalam Demikianlah yang hidup akan tumbuh dari
tanah dengan kekuasaan-Nya. Dari situlah yang mati dan yang mati keluar dari yang
berbagai jenis tanaman menjadi tumbuh. hidupJ'
Muncullan buah-buahan dengan berbagai [t'r<'; 5e ttt ;s.iy yang melakukan hal itu
jenis warna, bentuk, dan rasanya. Oleh karena adalah zat yang mempunyai kekuasaan yang
TAFSTRAL-MUNIR lrllp 4 -f\ surah at-An,aam

sempurna dan hikmah yang mendalam, Zat untuk menghitung jumlah bulan dan tahun.
yang menghidupkan dan mematikan. Dialah Keduanya berjalan dengan hitungan yang
Allah satu-satunya pencipta, tidak ada sekutu detail, sebagaimana firman Allah SWT
bagi-Nya. Mengapa kalian berpaling dari ke-
"Matahari dan bulan beredar menurut
benaran menuju kebatilan? Kalian menyem-
perhitungan." (ar-Rahmaan: 5)
bah selain dari-Nya dan kalian menyekutukan-
Nya dengan yang lain yang tidak memiliki ke- Keduanya berjalan sesuai dengan per-
kuasaan apa pun. hitungan rapi, terukur; tidak berubah, dan tidak
Allah yang menyingsingkan pagi dan men- berbenturan. Masing-masing dari keduanya
jadikan malam untuk beristirahat. Dia men- mempunyai garis edar yang dilalui pada musim
ciptakan cahaya dan kegelapan, sebagaimana panas dan musim dingin. Hal itu berakibat
firman-Nya di awal surah ini. pada perbedaan lama dan pendeknya malam
"Dan menjadikan gelap dan terang." (al- dan siang, sebagaimana firman Allah SWT
An'aam:1) "Dialah yang menjadikan matahari ber-
Dialah yang menyingsingkan kegelapan sinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang
malam dari awal Shubuh lalu menyinari alam. menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar
Cakrawala menjadi bersinar dan kegelapan kamu mengetahui bilangan tahun, dan per-
menghilang. Malam berlalu dengan kegelapan- hitungan (waktu)." (Yuunus: 5)
nya dan siang pun datang dengan cahaya dan Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tiga
sinarnya, sebagaimana firman-Nya, tanda kebesaran yang ada di langit-sebagai-
"Dia menutupkan malam kepada siang yang mana pada ayat {cu-} 46}-dan tiga tanda ke-
mengikutinya dengan cepat." (al-A'raaft 54) besaran-Nya di bumi. Pertama, hadirnya waktu
pagi dengan pancaran cahaya yang merupa-
Allah SWT menjelaskan kekuasaan-Nya
kan fenomena keindahan alam sebagai sarana
dalam menciptakan sesuatu yang saling ber-
untuk merenungkan ciptaan Allah. Kedua,
lawanan dan berbeda-beda yang menunjukkan
dijadikannya malam sebagai waktu yang
kesempurnaan keagungan-Nya dan kebesaran
tenang sebagai nikmat dari Allah agar tubuh
kekuasaan-Nya. Allah menyebutkan bahwa
beristirahat, jiwa menjadi tenang dan rehat
Dialah yang menyingsingkan Shubuh. Lalu,
dari aktifitas yang melelahkan di siang hari.
Allah menyebutkan perbandingannya melalui
Ketiga, matahari dan bulan dijadikan sebagai
firman-Nya, flGJ .p, *-.Y Malam menjadi
perhitungan untuk kebutuhan manusia guna
tenang dan gelap agar dapat beristirahat di
mengetahui perhitungan waktu untuk ibadah,
dalamnya. Orang yang lelah karena kerja di
muamalah, dan kalender.
siang hari bisa beristirahat di dalamnya, se-
bagaimana firman Allah S\MI, Sebagaimana diketahui dalam ilmu astro-
nomi bahwa bumi mempunyai dua macam
"Den Kami menjadikan tidurmu untuk putaran. Putaran yang terjadi dalam dua puluh
istirahot, dan Kami menjadikan malam sebagai
empat jam untuk menghitung hari (rotasi) dan
pakaian, dan Kami menjadikan siang untuk
putaran yang terjadi dalam setahun mencakup
mencari penghidupan." (an-Naba': 9-11)
empat musim untuk menghitung tahun
Kemudian Allah berfirman, '#ft ;;jllty masehi.
(dq- ettatr menjadikan sistem peredaran 4d;11 ;.Fi;s:.:.rli! hal ini terjadi berdasarkan
matahari dan bulan untuk perhitungan dan ketentuan Yang Mahaperkasa yang tak dapat
Srr"n
"rOn'"", ,,,rr,fr,

dicegah dan dilawan, yang menguasai segala ini dituiukan kepada para ulama sebagai dalil
urusan, dan Maha Mengetahui segala sesuatu. bagi mereka untuk mengetahui keagungan
Tidak ada satu benih pun di bumi dan langit Allah SWT. Tidak ada yang mengetahui rahasia
yang tidak diketahui oleh Allah. Dialah yang ayat-ayat ini selain para ulama sebagaimana
menentukan takaran sesuai dengan hikmah, firman Allah SWT
sebagaimana firman-NYa, "Maka qmbillah (keiadian itu) untuk men-
"Sungguh, Kami menciptakan segala se- jadi pelajaran, wahai orqng-orang yang mem-

suotu menurut ukuran." fal-Qamar: 49) punyai pandanganl" (al-HasYr: 2)

Dapat kita ketahui bahwa setiap kali Allah Setelah menjelaskan ayat-ayat Allah di
menyebutkan penciptaan malam dan siang, bumi dan di langit, Allah menjelaskan tanda
matahari dan bulan, Dia selalu menutupnya kebesaran-Nya yang ada pada diri manusia.
dengan penegasan mengenai keagungan dan Allah berfirman, $i|!:i 4{ ,"tb.Allah men-
ilmu-Nya. ciptakan kalian pada mulanya dari satu jiwa,
Kemudian Allah menielaskan keutamaan yakni Adam. Dialah manusia pertama yang
bintang-bintang, {ir3i I .P ql1 etb.Selain semua keturunan manusia berasal darinya
matahari dan bulan, Allah juga menciptakan dengan cara reproduksi dan menikah' Allah
bintang yang terang sebagai petunjuk dalam SWT berfirman,
perjalanan sehingga manusia terhindar dari "Wahai manusia! Bertakwalah kepada
kesesatan dan kesalahan dalam perjalanan, Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari
sebagaimana disebut oleh ahli falak, bintang- diri yang satu (Adam), dan (Allah) mencipta-
bintang tersebut jumlahnya berjuta-juta. kan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan
Belum lagi bintang yang belum diketahui ke- dari keduanya Allah memperkembangbiakkan
beradaannya, tentu jumlahnya lebih banyak takilaki dan perempuan yang banyak." (an-
lagi. Nisaa': 1)
Dengan melihat apa Yang ada di alam
langit, baikberupa keagungan dan keteraturan Penciptaan semua manusia dari satu jiwa
dalam sistem maupun keindahan penciptaan, ini menuniukkan kekuasaan, ilmu, hikmah,
Allah mengakhiri ayat dengan firman-Nya, dan keesaan Allah. Hal ini juga menuntut
kita untuk mensyukuri nikmat dan men-
43tl iF+i ei e,i1). Kami telah menjelaskan
kepadi kalian ayat-ayat Qur'aniyyah dan jadi petunjuk bahwa asal dan jenis manusia
kauniyyah bagi orang-orang yang mempunyai adalah satu. Dengan begitu, mereka dituntut
ilmu dan pengetahuan, yaitu mereka yang untuk saling mengenal dan bekerja sama
mengetahui rahasia dari keagungan ayat-ayat antar sesama sebab mereka berasal dari satu
ini dan meniadikannya sebagai dalil mengenai sumber dan satu bapak sehingga mereka ada-
keberadaan, kekuasaan, keesaan, dan ilmu lah saudara. Hubungan persaudaraan selalu
Allah. fika yang dimaksud dengan ayat adalah menginginkan adanya persatuan, bukan saling
ayat-ayat Al-Qur'an, ia ditujukan kepada para membunuh dan memerangi.
pemikir; peneliti, dan pakar agar mereka se- Kemudian, Allah menjelaskan bagaimana
makin giat dalam melakukan penelitian dan keberlangsungan keturunan manusia dan
bertambah kuat keimanannya. Namun, jika proses kelahirannya yang teriadi dalam waktu
yang dimaksud dengan ayat di atas adalah yang telah ditentukan dan hanya diketahui
ayat kauniyyah, maknanya ialah bahwa ayat ol eh Allah. Allah b e rf i r man, {['il :'E-5\. Bagi
kalian ada tempat menetap di dalam rahim hamba. Dengan air itu, Dia menghidupkan dan
dan tempat menyimpan yaitu di dalam tulang merawat makhluk-Nya sebagai bentuk kasih
rusuk atau tempat tinggal di bumi dan tempat sayang-Nya kepada mereka. Dengan hujan ini
untuk dititipkan di dalam tanah atau bisa juga pula kami jadikan tanaman-tanaman menjadi
maknanya adalah tempat tinggal di dunia tumbuh dengan berbagai macam variasinya,
dan tempat penyimpanan ketika mati atau di baik bentuk, ciri khas, maupun buahnya, se-
antara kalian ada yang menetap dan ada yang bagaimana firman Allah SWT
tersimpan.
"Disirami dengan air yang sama, tetapi
Kami telah menjelaskan tanda kebesaran
Kami lebihkan tanaman yang satu dan yang
pada makhluk bagi kaum yang memahami
lainnya dalom hal rasanya." (ar-Ra'd: 4)
dan menghayati Al-Qur'an serta mengetahui
makna dan pelajaran darinya yang hal itu me- "Dan Kami jadikan segala sesuatu yang
nunjukkan kekuasaaan dan kehendak Kami, hidup berasal dari air." (al-Anbiyaa': 30)
ilmu, dan hikmah Kami, serta keutamaan dan Kami tumbuhkan tanamah dan pe-
rahmat Kami. pohonan yang hijau dengan menggunakan
Allah menggunakan kata 'ilm dalam air hujan. Setelah itu, Kami ciptakan biji dan
firman-Nya {.Ir.l jil} ketika menyebutkan buah di dalamnya. Oleh karena itu, Allah
bintang-bintang dan menggunakan kata alfiqh SWT berfirman .,1 uteli r? ,F aq u*Vli\
",
(t'rik- #} di saat menyebutkan penciptaan 4\S.t?1
t:" . i,;+. Biji-biii itu Kami rangkai
anak Adam. Hal ini terjadi karena hikmah antara yang satu dengan yang lainnya. Ayat
dari penciptaan manusia dari jiwa yang ini adalah penjelasan tentang tumbuhan yang
satu dan hikmah dari penempatan mereka tidak memiliki batang. Setelah itu, beralih
dalam kondisi yang berbeda-beda hanya bisa pada penjelasan mengenai tanaman yang
diketahui melalui pengamatan yang teliti, memiliki batang. Allah berfirman !4 ,Fi Uib
pemahaman yang mendalam dan pemikiran
{o'9t{+. Kami keluarkan dari mayang kurma
yang cerdas. Inilah makna dari al-fiqh dan ini tangkai-tangkai yang mudah diraih. Di antara
sesuai dengan konteks ayatnya. Adapun pe- tanaman yang Kami keluarkan juga adalah
ngetahuan mengenai posisi bintang-bintang tanaman anggur.
dan penggunaannya sebagai petunjuk dalam Dari semua tumbuhan yang sudah di-
perjalanan, tidak membutuhkan analisis jelaskan, baik kurma, anggu4 maupun buah-
yang detail dan pemikiran yang tajam. Cukup buahan yang lain, Aku sebut secara khusus
dengan beberapa bekal saja, baik bekal ilmu, buah zaitun dan delima. Keduanya memiliki
pengalaman, percobaan, maupun pengamatan kemiripan pada daun dan bentuknya, tetapi
yang bersandar pada penglihatan saia. buahnya berbeda, baik bentuk, rasa, dan
Kemudian, Allah SWT menyebutkan salah kekhasannya. Ada yang manis, asam, dan ada
satu ayat kauniyyah yang ada pada tumbuhan, yang pahit. Hal itu menunjukkan kekuasaan
yaitu turunnya air dari langit dan dijadikan- dari Sang Pencipta.
nya air tersebut sebagai penyebab tumbuhnya Lihatlah dengan penuh penghayatan dan
tanaman. Allah SWT berfirman, u jii ,:;i1 *sb perenungan, bagaimana kondisi buah dari
{;v ,'.::ti Dialah Allah yang dengan kekuasa- pepohonan dan tumbuhan ketika berbuah.
an, pengaturan, dan hikmah-Nya menurun- Bagaimana pula kondisinya ketika ia telah
kan air dari awan dengan kadar tertentu matang dan sempurna.Ia berubah dari kering
sebagai pembawa keberkahan dan rezeki bagi kemudian dipenuhi dengan air; berbuah, dan
TAFSTRAI--MUNIR f ILID 4

berbunga. Setiap buah ada rasa, ukuran, dan menciptakan orang kafir dari seorang ayah
warna tersendiri. Bandingkanlah buah-buah yang Mukmin sebagaimana yang terjadi pada
itu dan renungkanlah kekuasaan Pencipta anak Nabi Nuh. Ia pula yang menciptakan
yang menciptakan dari tiada menjadi ada. Se- orang yang maksiat dari seorang ayah yang
belumnya ia berupa batang yang kering, kemu- taat dan sebaliknya, sebagaimana pendapat
dian menjadi lunak, segal basah, dan berubah dari Ibnu Abbas.
dalam hal warna, bentuh rasa dan aromanya, Ini menuniukkan bahwa sesuatu yang
sebagaimana firman Allah SWT, hidup lebih mulia daripada yang mati. Oleh
karena itu, Allah menggunakan redaksi kata
"Dan di bumi terdapat bagian-bagian yong
kerja untuk jenis yang pertama, sedangkan
berdamping an, kebun-kebun ang gur, tanaman-
untuk ienis yang kedua, redaksi yang dipakai
tanomqn, pohon kurma yang bercabang, dan ini sebagai penegasan
adalah kata benda' Hal
yang tidak bercabang; disirami dengan air bahwa mengeluarkan yang hidup dari yang
yang samo, tetapi Kami lebihkan tanaman yang
mati lebih diutamakan daripada mengeluarkan
satu danyang lainnya dalam hal rasanya." (ar'
yang mati dari Yang hiduP.
Ra'd:4) Kedua, berdasarkan fenomena perbin-
Sesungguhnya, pada hal-hal yang kalian tangan. Dengan melihat jenis ini, kekuasaan
diperintahkan untuk mengamatinya, terdapat Allah terlihat lebih tampak sebab terbelahnya
tanda-tanda yang menunjukkan kesempur- kegelapan malam dengan masuknya cahaya
naan dari kekuasaan, hikmah, dan rahmat pagi merupakan bukti yang lebih besar yang
Allah. Semua itu dapat dimanfaatkan oleh menunjukkan kekuasaan-Nya daripada ter-
orang-orang yang beriman dan yakin kepada belahnya biii pada tumbuhan dan pohon'
Allah serta mengikuti rasulnYa. Selain itu, fenomena perbintangan juga lebih
kuat pengaruhnya pada hati daripada feno-
Fiqlh KehlduPan atau Hukum-Hukum mena yang ada di bumi' Dari sini, ada tiga
Ayat-ayat di atas mengandung lima bukti fenomena perbintangan yang memiliki keter-
dari adanya Allah, ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, kaitan dengan bumi, yaitu munculnya cahaya
dan kebijaksanaan-Nya. Lima bukti tersebut pagi, yakni Dia yang mengeluarkan cahaya
berikut ini. dari kegelapan dan Dia Pencipta cahaya
Pertama, berdasarkan fenomena tum- dan kegelapan, Dia Yang Menjadikan malam
buhan dan hewan' Allah menciptakan biii- sebagai waktu untuk beristirahat, dan Dia Yang
bijian dan mengeluarkannya untuk menum- Menciptakan matahari dan bulan sebagai per-
buhkan tumbuhan dan pepohonan. Ia menum- hitungan untuk kemaslahatan hamba' Allah
buhkan tanaman dari biji yang kering meniadi SWT yang mengatur pergerakan matahari
lunak, segan dan hifau. Ia mengeluarkan se- dan bulan dengan perhitungan tertentu' Se-
suatu yang kering dari tumbuhan yang hidup mua ini adalah dalil yang menuniukkan ke-
dan berkembang, sebagaimana yang dikatakan sempurnaan kekuasaaan Allah, dan sebagai
oleh az-Zaiiai. Ia mengeluarkan manusia anugerah, rahmat, dan karunia dari Allah
dari mani dan mengeluarkan air mani kepada makhluk.
dari manusia, sebagaimana yang disebutkan Ketiga, berdasarkan fenomena langit'
oleh para ahli tafsir seperti al-Qurthubi. Ia Allah SWT menciptakan bintang-bintang demi
kemaslahatan hamba dengan menjadikan ca-
iuga menciptakan orang yang beriman dari
ayah yang kafir seperti Nabi Ibrahim dan hayanya sebagai petuniuk selama perjalanan
TAFSTR Ar--MuNrR rl Lr D4

di kegelapan darat dan laut di saat mereka Ini termasuk bukti akan keberadaan dan
tidak melihat matahari dan bulan. Hal ini me- kesempurnaan kekuasaan dan ilmu Allah
rupakan bukti akan kesempurnaan, rahmat, SWT.
dan hikmah-Nya. Bintang, matahari, dan bulan Kelima, berdasarkan proses perkem-
juga digunakan untuk mengetahui kiblat. bangan tanaman dan jenis-jenis tanamannya,
Selain itu, bintang-bintang juga berfungsi serta aneka ragam buah-buahannya, yakni pe-
sebagai cahaya langit. nurunan hujan dari langit, ditumbuhkannya
"Sesungguhnya Kami telah menghias langit berbagai macam tumbuhan dan tanaman
dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang- dengan air, penciptaan buah-buahan dan
b inta ng." (ash-Shaaffaat: 6) bunga-bunga yang sangat banyak, yang ber-
beda bentuk, warna, rasa, dan aroma. Itu se-
Ia juga berfungsi untuk melempar setan,
mua merupakan nikmat dan karunia yang
"Dengan bintang-bintang Kami dan paling besa4 termasuk bukti paling nyata yang
jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat- menunjukkan kesempurnaan kekuasaan llahi.
alat pelempor seton." (al-Mulk 5) Sungguh benar penutup dari ayat-ayat di atas,
Bintang juga menjadi wasilah untuk (t'iixk # .;\i ui5 ji},{3i:& # e;\i tt; J,y,
melakukan perenungan terhadap keagungan 4:r;zl rfi *V i!, .r 3t|, Kami beriman kepada
yang ada di langit. Allah sebagai Tuhan kami, kami mengetahui Dia
adalah Yang Haq Yang nyata, kami mengetahui
"Don mereka memikirkan tentang pen-
dengan penuh kesadaran akan keagungan
ciptaon langit dan bumi (seraya berkata,), 'Ya
dan keluasan ilmu Allah, keutamaan-Nya, dan
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
rahmat-Nya bagi semua makhluk.
semua ini sia-sia; Mahasuci Engkou, lindungilah
Kalau kita perhatikan, di sini, Allah me-
kami dari adzab neroko."'(Aali 'Imraan: 191)
nyebutkan empat macam pepohonan, yakni
Sebagian ulama salaf berkata, "Barang- kurma, anggun zaitun, dan delima. Pe-
siapa yang meyakini adanya fungsi bintang nyebutan tanaman didahulukan daripada
selain dari tiga hal yang telah disebutkan, ia pepohonan sebab tanaman adalah makanan,
telah melakukan kesalahan dan berdusta atas dan buah dari pohon adalah buah-buahan
nama Allah SWT." Ketiga hal itu ialah Allah yang dimakan. Makanan pokok didahulukan
menjadikannya sebagai hiasan di langit, se- daripada buah-buahan. Adapun penyebutan
bagai alat untuk melempar setan, dan ia dijadi- kurma yang didahulukan daripada semua
kan sebagai petunjuk di kegelapan darat dan buah karena ia adalah makanan pokok bagi
Iaut. orang Arab. Anggur disebutkan setelah kurma
Keempat, berdasarkan fenomena manusia. karena ia adalah buah-buahan yang palingbaik
Dimulai dari penciptaan manusia dari satu karena bisa dimanfaatkan sejak kondisi asam,
jiwa-yakni Adam, penyimpanan asal usul kemudian memerah, lalu menjadi anggur.
manusia di tulang rusuk dan rahim, dan Setelah itu, disimpan sebagai anggur kering
pembentukan manusia, sebagaimana firman-
selama setahun kemudian menjadi sirup dan
Nya,
cuka.
"Dan $uga) pada dirimu sendiri. Maka
apakah kamu tidak memerhatikan?" (adz-
Dzaariyaat=2L)
TAFSIRAI-MUNIRJILID 4

SEBUTAN.SEBUTAN YANG DIN ISBAHIGN dengan kata {;r;}. Boleh juga kita jadikan kata
KEPADA ALLAH SWT (JlN, ANAK, DAN ISTRI) {o}r} sebag ai b adaldari kata- (irsl}. Sementara
DAN SIFAT ATLAH YANG TIDAK DAPAT itu, huruf laam pada kata {jry muta'alliq pada
DIJANGKAU OLEH INDRA kata {.}'i] ("rr] dibaca rafa'sebagai
atau kata
khabar dari mubtada' yang dibuang, taqdiir'
Surah a!-An'aam Ayat 1OO-103 nya adalah <i+,i>.

q.u VF:i t{U} attjtt::


.E',i6J",w*;uj
'<rl;.t?W'^*"')-*p. '(2
Mufradaat LuEhawWah
'<rlF- c (,f-r\ >4a#'tV slry dalam
seperti kata 1rf1,,
'ta
pembicaraan maknanya ialah membuat-buat
d,K lSfYrt'& \'e;*v iJ'zl kebohongan. (arr! melakukan sesuatu dengan
rapi dan halus. liiy membuat sesuatu yang
belum pernah ada sebelumnya. (grJt) salah
satu nama Allah SWT yakni Yang Menciptakan
dan membuat sesuatu yang belum pernah ada
sebelumnya. Di antara penggunaan kata ini
adalah bid'ah dalam agama [membuat-buat
hal baru dalam agama) sebab bid'ah artinya
"Dan mereka (orang-orang musyrik) men- yang belum pernah ada sebelumnya.
jadikan jin sekutu-sekutu Allah, padahal Dia yang (rt;(' {i 'r} tak dapat dilihat. Kata 1i1,i5
menciptakannya (jin-jin itu), dan mereka ber- artinya ter)angkau dan sampai pada sesuatu.
bohong (dengan mengatakan), Allah mempunyai Kata <'*ilr> artinya indra penglihatan. 6;-.u::t1
anak laki-laki dan anak perempuan," tampa (dasar)
Yang Mahalembut kepada hamba-hamba dan
pengetahuan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi
kekasih-kekasih-Nya. <},lD Maha Mengetahui
dari sifut-sfat yang mereka gambarkan. Dia
keadaan makhluk-Nya.
(Allah) pencipta langit dan bumi. Bagaimana
(mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia
tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala Persesualan Ayat
sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. ltulah Setelah Allah SWT menyebutkan lima
Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; bukti tentang ketuhanan, kesempurnaan ke-
Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; kuasaan, dan rahmat-Nya, Dia menyebutkan
Dialah pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat bahwa di antara manusia adayangmenetapkan
dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat sekutu bagi Allah, baik berupa jin maupun me-
melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang
nisbahkan adanya keturunan bagi-Nya berupa
Mah ahalu s, Mahat eliti." (al-An' aam: I 00- I 03)
anak laki-laki dan perempuan.

Qlraa'aat Tafslr dan Penjelasan


{ti;Y Imam Nafi' memb aca 4risr1. Ayat-ayat di atas adalah sanggahan kepada
orang-orang musyrik Arab yang menyekutu-
l'raab kan Allah dengan lain-Nya dalam beribadah.
{;'s;} dibaca nashab sebagai maf'ul Mereka menyembah jin dan menjadikannya
pertama, sedangkan kata ("+$ sebagai maf'ul sebagai sekutu Allah dalam beribadah. Adapun
kedua. Huruf laam pada kata 4.ir-y muta'alliq ibadah mereka kepada berhala tidak lain
ThFSTRAT-MUNTR JrrrD 4

karena ketundukan mereka kepada jin dan Nya. Lantas, bagaimana para makhluk bisa
perintah jin kepada mereka untukmenyembah menjadi sekutu Allah? Mengapa mereka masih
berhala itu, sebagaimana firman-Nya, menyembah yang Iain juga? Sebagaimana per-
"Yang mereka sembah selain Allah itu tidak kataan Nabi lbrahim,
lain hanyalah inasan (berhala) dan mereka "Die (lbrahim) berkata, Apakah kamu
tidak lain hanyalah menyembah setan yang menyembah patung-patung yang kamu pahat
durhaka." (an-Nisaa': 117) itu? padahal Allah-lah yang menciptakan
"Yong dilaknati Allah, dan (setan) itu kamu dan apa yang kamu perbuat itu."' (ash-
mengatakan Aku pasti akan mengambil bagian Shaaffaat:95-96)
tertentu dari hamba-hamba-Mu, dan pasti akan Allah SWT adalah satu-satunya Sang
kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan Pencipta. Oleh karena itu, hanya Ia yang pantas
angan-angon kosong pada mereka, dan akan disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Mereka
kusuruh mereka memotong telinga-telinga menjadikan untuk Allah anak-anak laki-laki
binatang ternak, (lalu mereka benar-benar dan perempuan. Yang dimaksud dengan firman
memotongnya), dan akan aku suruh mereka Allah, {-g fl} adalah mereka tidak menge-
mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar- tahui hdkikat apa yang mereka katakan. Hal
benar mengubahnya).' Barangsiapa menjadi itu hanya disebabkan oleh kebodohan mereka
kan setan sebagai pelindung selain Allah, maka tentang Allah dan keagungan-Nya. Orang-
sungguh, dio menderita kerugian yang nyata. orang musyrik Arab menyebut para malaikat
(Setan itu) memberikan janjijanji kepada sebagai anak-anak perempuan Allah SWT.
mereka dan membangkitkan angon-angan Orang-orang Yahudi mengatakan Uzair adalah
kosong pada mereka, padahal setan itu hanya anak laki-laki Allah. Orang-orang Nasrani
menjanjikan tipuan belaka kepada mereko." mengatakan al-Masih anak laki-laki Allah.
(an-Nisaa': ll8-1,20)
{!J+" cu &:',;j'+\ Mahasuci dan Mahatinggi
Makna ayat tersebut adalah orang-orang Allah dari sifatyang digambarkan oleh mereka
musyrik Arab menjadikan sekutu-sekutu dari bahwa Allah mempunyai anak-anak, teman
alam jin. Mereka menaati apa yang diperintah- dan sekutu. Allah SWT adalah Yang Maha
kan jin kepada mereka. Menurut Qatadah, Menciptakan dan Maha Mengatur semuanya.
jin adalah para malaikat yang disembah oleh Tidak ada satu pun yang menyerupai-Nya.
mereka. Menurut Hasan al-Bashri jin adalah Allah SWT yang menciptakan dan membentuk
para setan yang ditaati oleh mereka dalam langit dan bumi dalam bentuk yang belum
hal kemusyrikan dan maksiat. Orang-orang pernah ada sebelumnya. Bagaimana mungkin
Majusi mengatakan bahwa dalam kebaikan Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mem-
ada tuhan dan dalam kejelekan juga ada tuhan punyai istri? Anak hanya lahir dari sebuah
yang lain, yakni iblis. Mereka menyebut iblis pasangan. Allah SWT tidak serupa dan tidak
sebagai tuhan. sama dengan apa pun dari makhluk-Nya sebab
Mereka menjadikan jin sebagai sekutu Dia adalah Pencipta segala sesuatu. Dia tidak
Allah ketika mereka menaati para jin untuk memiliki istri atau anak. Dia adalah pencipta
menyembah berhala. Padahal, Allah yang segala yang ada di langit dan bumi dan Zatyang
menciptakan mereka, yakni menciptakan memberikan keturunan bagi makhluk dengan
orang-orang musyrik dan lainnya. Dia adalah cara beranak dan melahirkan. (rrr" ,ifoF) ettatr
satu-satunya Pencipta, tidak ada sekutu bagi- mengadakan segala sesuatu dan tidak beranak
trrrn",-on'""r *ut'*ot-*'"'*lttto'
,r{ltr, GTb.}11,,
sebagaimana dugaan kalian. Anak yang kalian memenuhi segala macam kebutuhan selain
buat-buat untuk Allah adalah makhluk-Nya, Allah SWT.
bukan yang terlahir dari-Nya. Bagaimana Allah tidakbisa dijangkau oleh penglihatan
mungkin Dia mempunyai istri dari makhluk- dengan pandangan yang mendalam dan me-
Nya yang sepadan dengan-Nya, padahal tidak nyeluruh yang bisa menyingkap hakikat-Nya,
ada yang sama dengan-Nya? Redaksi inime- sebagaimana firman Allah SWT,
negaskan keterangan sebelumnya yang me- "Dio mengetahui aqa Yang di hadaPan
nafikan anak bagi Allah SWT. mereka dan apa yang di belakang mereka, dan
Ilmu Allah meliputi segala sesuatu dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun
hanya dimiliki oleh-Nya. Tidak ada seorang tentong ilmu-Nya." (al-Baqarah: 2 55)
pun yang memiliki ilmu yang sama dengan-
Ibnu Abbas berkata,'Allah SWT tidak bisa
Nya. Seandainya Dia memiliki anak, pasti
dijangkau oleh penglihatan di dunia, sedangkan
anak tersebut yang lebih mengetahui tentang
orang-orang Mukmin mampu melihat-Nya
itu dan akan menginformasikannya. Namun,
di akhirat sesuai dengan informasi dari Allah
dugaan ini hanyalah kedustaan dan reka-reka
dalam firman-Nya,
tanpa dalil aqli dan tanPa wahYu.
Kesimpulan dari ayat di atas ialah Allah "Wajah-waiah (orang Mukmin) pada hari
SWT menafikan adanya anak pada diri-Nya itu berseri-seri. Memandang Tuhannya." (al-
sebab Dia yang menciptakan langit dan bumi Qiyaamah:22-23)
dan ia tidak beranak. Anak hanya lahir hasil Allah SWT melihat indra mata dengan
dari hubungan laki-laki dan perempuan yang penglihatan yang detail dan menyeluruh'
sejenis, sedangkan Allah SWT tidak seienis Tidak ada yang tersembunyi sekejap mata pun
dan tidak serupa dengan apa pun sebab semua dan tidak ada satu pun yang samar bagi-Nya,
selain Allah tidak ada yang sepadan dengan- melainkan Dia melihat dan mengetahui-Nya.
Nya. Bagaimana mungkin Dia mempunyai Allah hanya menyebutkan kata (iu;l,y untuk
anak yang sepadan dengan-Nya? keserasian kalimat.
Jika telah jelas bahwa Dia tidak mem- Keumuman makna dari aYat ini bisa
punyai anak, wahai orang-orang musyrik, menjadi khusus dengan firman Allah SWT
Dialah Allah, Tuhan kalian yang tidak ada
"Wajoh-waiah (orang Mukmin) pada hari
Tuhan selain Dia. Dia yang menciptakan
itu berserlseri. Memandang Tuhannya." (al'
segala sesuatu, tidak ada anak atau istri
bagi-Nya. Kewajiban kalian tidak lain hanya Qiyaamah:22-23)
menyembah-Nya semata tanpa menyekutu- Bisa juga dengan hadits yang menun-
kan-Nya, mengakui keesaan-Nya bahwa tidak jukkan kemampuan untuk melihat Allah SWT'
ada Tuhan selain Dia, tidak ada anak atau Ada juga yang berpendapat bahwa tidak ada
bapak bagi-Nya, dan tidak ada istri atau yang kontradiksi antara kedua ayat ini sebab tidak
serupa bagi-Nya. Segala sesuatu selain Allah adanya ilmu yang bersifat menyeluruh bukan
adalah makhluk-Nya yang harus menyembah berarti ketiadaan ilmu itu sendiri. Demikian
pencipta-Nya. Dengan semua sifat itu, Allah halnya dengan tidak adanya kemampuan untuk
Maha Menjaga, Mengawasi dan Mengatur melihat sesuatu, bukan berarti ketiadaan
segala sesuatu, memberi rezeki pada mereka, kemampuan untuk melihat.
dan melindungi mereka malam dan siang Dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim,
hari. Tidak ada yang dapat melindungi dan Nabi Muhammad saw. bersabda,
ThISIRAL-MUNIR JITID 4

at.
4l-J
t
pt'03? v{,yqt (h *;'ojp &t 3. Kaum dualisme atau kaum Majusi yang
mengatakan bahwa alam mempunyai dua
{ r, , t/,.ot
t.-rr.>r oi oA. t,
Wp J4 3-^,J)l it;; u"Si ,-t4l tuhan. Yang pertama pencipta kebaikan,
"Sesungguhnya kalian akan melihat Allah yang kedua pencipta kejahatan.
pada hari Kiamat, sebagaimana kalian melihat Sebenarnya semua makhluk adalah
bulan di malam purnama dan sebagaimana kalian muhdats [baru) dan diciptakan [tidak ada
m elih at m at ah ar i y ang t i d ak t e rh alang awan." ( HR dengan sendirinya). Semua yang baru ada
Bukhari dan Muslim) pencipta dan ada yang mengadakannya,
Dialah Allah SWT.
Orang-orang Mukmin melihat Tuhan
mereka. Adapun orang-orang kafir tidak Allah SWT mengkreasi dan menciptakan
melihat-Nya, sebagaimana firman-Nya, langitdan bumi. Bagaimana mungkin Dia mem-
"Sekqli-kali tidak Sesungguhnya mereka punyai anak, padahal Dia tidak mempunyai
pada hari itu benar-benar terhalang dari pendamping atau istri. Dari mana datangnya
(melihat) Tuhannya." (al-Muthaffifiin: 15) anak? Dia adalah pencipta segala sesuatu dan
Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Allah SWT Mahalembut kepada hamba- Bagaimana mungkin Dia memiliki anak dan
hamba-Nya, Maha Mengetahui mereka dan pendamping?
Mengawasi semua keadaan mereka.
Sang Pencipta yang maha mengaturadalah
Allah SWT. Dia yang berhak untuk disembah,
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum sedangkan semua makhluk adalah lemah dan
y 9L1p turun mengenai
Ayat, (,+r 1<; tidak berhak untuk disembah.
orang-orang musyrik Arab. Bentuk ke- Melihat Allah SWT adalah sebuah ke-
musyrikan yang mereka lakukan terhadap niscayaan bagi orang-orang Mukmin di alam
jin adalah dengan menaatinya, sebagaimana akhirat. Namun, bukan penglihatan yang ber-
mereka menaati Allah SWT. sifat meliputi segala sesuatu, menyeluruh,
Ayat ini adalah penghinaan, pelecehan, terbatas atau yang dilakukan dengan cara ter-
dan bantahan kepada orang-orang musyrik tentu. Kalau Dia tidak mungkin untuk dilihat,
yang menjadikan jin sebagai sekutu Allah. tidak mungkin ada pujian atas keagungan
Mereka menisbahkan adanya anak laki-laki Allah SWT melalui firman-Nya, 4hEti qI {}
dan perempuan berdasarkan kebodohan me- sebab sesuatu yang tidak ada tidak bisa untuk
reka mengenai hakikat Allah StrAIT. Orang- dilihat.
orang musyrik memiliki kelompok-kelompok, Dapat disimpulkan bahwa ayat-ayat di atas
yaitu sebagai berikut. adalah penafian terhadap kemusyrikan dan
t. Para penyembah berhala yang mengatakan para sekutu serta bantahan terhadap tuduhan
bahwa berhala adalah sekutu Allah yang dari berbagai macam kelompok orang-orang
berhak untuk disembah. Hanya saja ia musyrik. Allah tidak membutuhkan sekutu dan
tidak berkuasa untuk menciptakan dan anak. Berdasarkan dalil-dalil berikut ini; Dia
membentuk makhluk. adalah pencipta (mubdi') langit dan bumi.,41-
2. Para penyembah bintang. Mereka ada pada Ibda' adalah membentuk sesuatu yang belum
masa Nabi lbrahim. Mereka mengatakan pernah ada sebelumnya. Ia juga tidak memiliki
bahwa Allah menyerahkan urusan dunia pendamping. Dia adalah Yang Menciptakan
luar kepada bintang. segala sesuatu, ilmu-Nya juga mencakup
segala sesuatu, indra penglihatan tidak mampu menjelaskan berulang-ulang ayat-ayat Kami agar
untuk menjangkau-Nya sebab Allah SWT suci orang-orang musyrik mengatakan 'Engkau telah
dari sifat-sifat makhluk-Nya, di antaranya mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Ktab)l dan
agar Kami menjelaskan Al-Qurhn itukepada orang-
adalah al-Idrak yang mempunyai makna dapat
orang yang mengetahui. lkutilah apa yang telah
menjangkau namun terbatas, sebagaimana
diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad);
jangkauan yang dimiliki oleh para makhluk.
tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari
Barangsiapa yang mempunyai sifat-sifat seperti
orang-orang musyrik. Dan sekiranya Allah meng-
ini, ia berhak untuk disembah. Oleh karena itu, hendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan(-
Allah memerintahkan manusia agar menyem- Nya). Dan Kami tidak menjadikan engkau penjaga
bah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. mereka; dan engkau bukan pula pemelihara
Adapun Nabi yang melihat Allah pada mereka." (al-An' aam: 104-107)
malam Isra', pendapat yang shahih adalah
hal itu terjadi dengan menggunakan hatinya,
Qlraa'aat
bukan mata kepala. Adapun dengan fibril,
Kata dibaca 1e.1'l oleh Ibnu Katsir
{-j.;}
beliau melihat wujud aslinya. Diriwayatkan
dan Abu Amr. Ibnu Amir membaca dengan
dari Ibnu Abbas bahwa Nabi melihat Allah
(Jrl4, sedangkan imam yang lain membaca
dengan kedua matanya, berdasarkan firman
dengan g--t'1.
Allah SWT,
"Hatinya tidak mendustakan opa yang
l'raab
telah dilihatnyai' (an-Naim: 11)
Kalimat 4J;.,; f)'i$y di-athaf-kan kepada
fi'il muqaddar. Taqdiir-nya adalah c,u-'tt .sr,:1
BUKTI.BUKTI WAHYU YANG TERANG, <A,il; iit;a. maknanya ialah supaya mereka
KEMAMPUAN ALLAH UNTUI( MENENTANG jatuh dalam sikap pembangkangan dan agar
KEMUSYRIKAN mereka mengatakan ucapan ini (Engkau
Muhammad, telah mempelaiari ayat-ayat
Surah a!-An'aam Ayat 1O&1O7 itu dari Ahli Kitab). Huruf laam di sini (pada
kalimat'!i+j) ainr-akan denga n laam'aqibah
f-o' t-," $ A # K; "n ;FA {'"c ll menurut ulama Bashrah, sedangkan menurut

ffi E+,#"\i6WG ulama dari Kufah dinamakan laam shairurah


sebagaimana yang terdapat pada firman-Nya,

11,,q6,\trfrj*t3iA^ti-ur 4t; $; p i;t ,;; ti #[].


Mereka tidak memungutnya bukan untuk
7 "tyiy-f4: u,,4v CAU,A g tA4 dijadikan sebagai musuh bagi mereka, namun
agar menjadi penyejuk hati mereka' Akan
ur'p;t v a,xaf g's-$.tit * e;6 tetapi, pada akhirnya, ia menjadi musuh dan
,H,t;&|5V'W4Y,154 musibah baginya.

"Sungguh, bukti-bukti yangnyata telah datang


Balaaghah
dari Tuhanmu. Barangsiapa melihat (kebenaran
itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan Kalimat 4;*" iir*i) adalah maiaz mursal,
barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), 'alaqahnya adalah sebab akibat. Redaksi ini
maka dialah yang rugi. Dan aku (Muhammad) termasuk dalam pembahasan tasmiyatul
bukanl"ah penjaga(mu). Dan demikianlah Kami musabbab bis-mis sabab. Yang dimaksud
TATSIRAT-MUNrRIrLrD 4

dengan <';uc> adalah argumentasi dan bukti- (ryF


menjaga dan mengawasi. Engkau
bukti yang dengan itu kalian bisa melihat tidak bisa melakukan hal itu lalu kemudian
kebenaran-kebenaran. akan membalas amal perbuatan mereka.
Dalam kata (;,ii| dan (;"), terdapat 4,fi * ei sty kamu tidak diberi kuasa dan
thibaq. Kata (iu;i| dan {li} keduanya adalah wewenang mengenai urusan mereka yang
jinas isytiqaq. dapat memaksa mereka untuk beriman.

Mufrudaat Lughawlyyah Persesualan Ayat


(i*;| argumentasi-argumentasi yang j elas Setelah Allah menjelaskan dalil-dalil me-
dan tanda-tanda yang terang. Kata bashirah ngenai keesaan, kesempurnaan kekuasaan, dan
bisa memiliki beberapa makna, di antaranya, ilmu-Nya, Dia kembali menjelaskan perkara
aqidah, pengetahuan yang kuat, pelajaran, dan dakwah, risalah dan tugas Nabi Muhammad
kekuatan yang dapat mengantarkan seseorang saw. yang menyampaikan wahyu Tuhannya.
untuk mengetahui hal-hal yang bersifat ilmiah.
Kebalikannya adalah al-bashar yang diper- Tafslr dan Penlelasan
gunakan untuk mengetahui sesuatu yang
Wahai manusia, telah datang kepada
dapat dijangkau oleh indra.
kalian (;,-1,y, yakni bukti-bukti dan argu-
[--tit ;i ;:rF barangsiapa yang me- mentasi yang terdapat di dalam Al-Qur'an
ngetahuinya lalu beriman padanya, pahalanya
dan keterangan aqli dan naqli yang dibawa
milik dirinya sendiri. (yY mengawasi amal
oleh Rasul yang meneguhkan aqidah yang
perbuatan kalian. Aku hanyalah pemberi
peringatan.
benar dan menielaskan jalan kehidupan
yang lurus, serta menerangkan aturan umum
{+.is,1} sebagaimana telah Kami jelaskan
dalam masyarakat dan dasar-dasar akhlak
apa yang sudah disebutkan. {gu-ir ;1i} Xami
jelaskan dan perlihatkan dengan berbagai dan etika.

macam bentuk sesuai dengan keadaan supaya Barangsiapa yang melihat kebenaran lalu
mereka mengambil pelajaran. {ik;y orang- mengimaninya, itu dirinya yang akan men-
orang kafir pada akhirnya akan mengatakan dapatkan manfaat darinya. Barangsiapa yang
seperti itu. Huruf laam di sini adalah laam buta dari kebenaran, sesat dan berpaling dari
aqibah atau shairurah. jalan Allah, dia akan mendapatkan dosa, se-
(.-:,;;F membaca berulang kali sampai bagaimana firman Allah SWI,
hafal atau makna lainnya adalah engkau mem- "Barangsiapa mendapat petunjuk, maka
pelajari kitab-kitab umat masa lalu kemudian sebenarnya (petunjuk itu) untuk (kebaikan)
sebagian darinya engkau sampaikan. Dalam dirinya sendiri. Dan barangsiapa seset,
sebuah hadits disebutkan,
s es u ng g u hny a ke s e s ata nny a itu ( m e n c e I akakan)
319t'^414 jtt dirinya sendiri." (Yuunus: 108)
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan
"libril mengulang-ulang Al-Qurhn bersama
Rasulullah saw.."
maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya)
fibril mengulang-ulanginya hingga beliau menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan
hafal. Pada kata mudaarasah, terdapat makna Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-
ketundukan disebabkan banyaknya membaca. h amb a - (Nya)." (Fushshilat: 46)
sr,"n"'ln'"""' ,,,,,f,, {67. ,}rli* h.t,.[-Mr",o1,.,-o I

Makna dari firman Allah SWT ;t' :;Y "Dan sesungguhnYa Kami mengetahui
(rillil barangsiapa yang buta dari kebenaran, bahwa mereka berkata, "sesungguhnya Al-
kerugiannya akan dia rasakan sendiri, sebagai- Qur'an itu hanya diaiarkan oleh seorang
mana firman Allah SWT manusia kepadanya (Muhammad)i' Ba-
hasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa
"sebenarnya bukan mata itu yang buta,
Muhammad belaior) kepadanya odalqh
tetapi yang buta ialah hati yang di dalam doda."
bahasa Ajam, padahal ini (Al-Qur'an)
(al-Haii: a6)
adolah dalam bahasa Arab yang ielas' (an'
4y6*uir.1) aku bukanlah peniaga atau Nahl:103)
pengawas kalian. Aku hanyalah menyampaikan
risalah dan memberikan peringatan. Allah 3. Supaya menjadi keterangan yang jelas bagi
sebuah kaum agar mereka mengetahui
memberi petunjuk siapa yang dikehendaki
kebenaran sehingga mereka bisa meng-
dan menyesatkan siapa saja yang dikehendaki.
ikutinya dan juga agar mereka menge-
6-u\t -si
^)<
th sebagaimana Kami telah
tahui kebatilan sehingga mereka juga bisa
menerangkan perkara tauhid dalam surah ini,
menjauhinya. Keterangan dari Allah hanya
bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, Kami iuga
menjelaskannya dalam setiap surah karena
berguna bagi orang-orang berilmu yang
paham dan menggunakan mata hati me-
adanya orang-orang yang bodoh. Selain itu, su-
paya orang-orang musyrik dan orang-orang reka untuk mendalami makna-makna Al-
kafir berkata, "Kamu mempelaiari Al-Qur'an Qur'an. Merekalah-yang dengan peng-
(bukan berasal dari wahyu), lalu kamu mem- hayatan yang mereka lakukan-orang-
bacakannya kepada orang lain atau Kamu orangyang dapat meyakini kebenaran dan
wahai Muhammad mempelaiarinya dari Ahli petuniuk Al-Qur'an. Adapun orang-orang
Kitab sebelum kamu dan kamu belaiar dari me- bodoh yang tidak memahaminya, tidak
reka dan bukan berasal dari wahyu dari Allah." akan bisa mengambil manfaat darinya'
Penjelasan ayat yang datang secara ber-
ulang-ulang dan dalam bentuk yang berbeda- Kemudian Allah SWT memerintahkan
beda sesuai dengan kondisinya, tujuannya rasul-Nya dan orang-orang yang mengikuti
sebagai berikut.
jalannya agar mengikuti wahyu, menjauhi
1. Agar menjadi ialan hidayah bagi orang orang-orang musyrik dengan firman-Nya,
orang-orang yang siap dengan keimanan- (uS U +1,r-i u UiF. Ikutilah apa yang diwahyu-
nya' kan dari Tuhanmu, taatilah petunjuknya dan
2. Supaya orang-orang yang ingkar berkata, amalkan isinya. Sesungguhnya, apa yang di-
"Kamu [wahai Muhammad) telah mem- wahyukan kepadamu dari Tuhanmu adalah
pelajari Al-Qur'an (bukanlah wahyu) lalu haq, tidak ada keraguan di dalamnya sebab
mengajarkannya kepada orang lain, Al- Allah adalah tidak ada Tuhan selain Dia'
Qur'an bukanlah wahyu sebagaimana Berikanlah maaf dan toleransi kepada mereka,
pengakuanmu." Mereka menuduh bahwa bersabarlah terhadap perilaku buruk mereka
Nabi belaiar dari seorang tukang besi dari sampai Allah memberikan kemenangan pada-
Romawi, bukan orang Arab. Selama ini ia mu dan menolongmu atas mereka.
membuat pedang di Mekah yang bernama Kalau Allah mau, mereka tidak akan
Qais, sebagaimana dikisahkan oleh Allah melakukan kemusyrikan. Namun, Dia mem-
SWT, punyai kehendak dan kebijaksanaan terhadap

ff@
TATSIRAL-MUNIRIIIID4 surahat-An'aam
rrll{fr fu

apa yang dikehendaki dan dipilihnya. Ia tidak ulang keterangan tersebut dalam berbagai
dimintai pertanggungjawaban atas apa yang cara untuk memberikan keyakinan, pelajaran,
Dia kerjakan, sementara mereka dimintai dan nasihat serta untuk menundukkan orang-
pertanggungjawaban. Ada hikmah dalam ke- orang musyrik dengan argumentasi kuat.
putusan Allah yang membiarkan mereka Selain itu supaya nanti mereka berkata, "Kamu
dalam kesesatan. Kalau Allah mau, pasti Dia pernah mempelajarl Al-Qur'an," yakni kamu
akan memberi petunjuk pada semua manusia mempelajari Al-Qur'an dari orang lain. Huruf
dengan cara menciptakan mereka dalam laam di sini adalah laam shairurah [mem-
kondisi siap untuk menerima keimanan. punyai arti menjadi). fuga untuk menjelaskan
Namun, mereka diciptakan dalam kondisi siap yang haq kepada kaum yang mengetahui dan
untuk kufur dan Allah memberikan kebebasan memahami makna ayat-ayat itu dan meng-
untuk melakukan amal perbuatan. amalkan kandungan dan isinya.
$,yt, e-u Ct u;) Ka m i ti dak m en c i ptakan m u Rasulullah saw. diperintahkan untuk me-
untuk mengawasi ucapan dan perbuatan nyampaikan dala,rrah dan risalah llahi. Tujuan
mereka. Kamu juga tidak diberi kuasa mengenai adanya perintah ini pascatuduhan orang-
rezeki dan urusan mereka serta masalah- orang kafir terhadap Nabi bahwa beliau
masalah mereka. Engkau tidak berkuasa atas membuat-buat Al-Qur'an dan pernah mem-
mereka dan juga tidak mempunyai sifat raja pelajarinya dari umat lain adalah untuk me-
yang kuat, tetapi kamu adalah pemberi kabar nguatkan hati beliau dan menghilangkan
gembira dan pemberi peringatan. Allah SWT kesedihan akibat tuduhan ini. fangan sampai
akan membalas dan menghisab mereka. ucapan orang-orang kafir menyebabkan Nabi
saw. patah semangat dalam menyampaikan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum risalah. Rasulullah saw. juga diperintahkan
Ayat-ayat Al-Qur'an di atas adalah argu- untuk berpaling dari orang-orang musyrik
men-argumen yang jelas dan terang yang setelah dia melakukan kewajiban tabligh.
menunjukkan kebenaran risalah dan kenabian Allah SWT mampu untuk menjadikan mereka
Muhammad saw. dan menerangkan tugas beliau, beriman dan mengesakan Allah tanpa menye-
yaitu menyampaikan risalah dan memberi- kutukan-Nya. Allah tidak menjadikan Nabi
kan peringatan, bukan dengan cara kekerasan, sebagai pengawas atas perbuatan mereka
kekejaman, dan paksaan dan tidak pula untuk dan tidak pula menyerahkan urusan dan ke-
mengawasi perilaku manusia. Barangsiapa pentingan agama dan dunia mereka kepada
yang melihat kebaikan dan menerima dakwah beliau. Tugas Nabi hanyalah menyampaikan
Islam dan Al-Qur'an, kebaikan itu akan kembali dakwah untuk kemudian memberi kebebasan
pada dirinya sendiri dan ia akan mendapatkan kepada mereka untuk memilih dan menerima
keberuntungan. Barangsiapa yang tidak acuh keimanan. Seakan-akan, Allah SWI berfirman
dan tidak mau melihat hal itu, kerugiannya kepada Nabi-nya, "fanganlah kamu risau ter-
akan kembali pada dirinya sendiri dan ia akan hadap sikap bodoh dari orang-orang kafir dan
mendapatkan keburukan. jangan sampai kekufuran mereka membebani
Di antara bentuk kasih sayang Allah dirimu. |ika Aku berkehendak untuk me-
SWT ialah sebagaimana dalam surah ini Dia lenyapkan kekufuran dari mereka, Aku pasti
mengulang-ulang ayat-ayat Al-Qur'an yang mampu, namun Aku membiarkan mereka
berisi janji, ancaman, nasihat dan peringatan, dalam kekufuran. fadi, janganlah kamu sibuk-
dalam surah yang lain Dia juga mengulang- kan hatimu dengan ucapan mereka.
ThrsrRAr-MuNrR )rLrD 4

flty;ri i5\
'it:i ;t:, ayat tersebut ditafsirkan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka
" tidak beriman kepadanya (Al-Qurbn), dan Kami
bahwa Allah tidak menghendaki keimanan
yang disebabkan oleh paksaan dan desakan, biarkan mereka bingung dalam kesesatan. (al-
tetapi Allah menghendaki keimanan yang ber- An'aam: 108-lf0)
dasarkan pada kesadaran yang dapat men-
datangkan pahala dan pujian.so Qlraa'aat
Kalimat (r11 uii) dibaca oleh Ibnu Katsir
LARANGAN MENCEI.A PATUNG-PATUNG DAN dan Abu Amr dengan 1r;g rlr''. Kalimat {i;i, t}
BERHALA dibaca oleh Ibnu Amir dan Hamzah dengan
<o*ii't>.
Surah al-An'aam Ayat 108-11O
I'raab
A \j.X, $ -;;, "a Gii! A$ tH 1: Kalimat (ffi ) .:,"r* t'y.,1 '6i.r,i| bagi yang

b|"re; iA'$tr$J 4\L'* t6.v',3


membaca kata u;i dengan hamzah ber-fathah,
di sini ada dua kemungkinan i'raab.
&<.gau#f;+;4, Pertama, kata 1;i; mempunyai makna 1..[l;.
Taqdiir-nya ialah oiti r;t .,Lvr "i #4 €1u't>
,4"|i4I: fi& e ry{''A il\rj*{V 6';.i.n. Kata (.ii bisa mempunyai makn^ 6a1.
sii (;yti 4Y,
A\ lrz il.vr d\ S
Orang-orang Arab mengatakan oX atl, ir 5!U
eA&i*6,t;-.
\i'(- fr65;5i;\$i:@uil Kedua, [rt" 1ii; dibaca nashab dengan
kalimat {irr*-}, sementara huruf {i} adalah
4Wefr{3tis'\TWi zaidah ftambahan), taqdiir-nya adalah €i rtt
1;ty,j- ois ril .,l-yr ii. Xata liiy menjadi maf'ul
ffi+,Z*14 kedua.
"Dan janganlah kamu memaki sesembahan Bagi yang membaca 1(!; dengan kasrah
yang mereka sembah selnin Allah karena mereka hqmzah, dia sebagai mubtada' dan waqaf-
nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas nya pada kalimat 4€*. ri}. Huruf (u!
tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami istifhamiyyah. Pada kalimat {ir"i} adadhamir
jadikan setiap umat menganggaP baik pekerjaan yang kembali pada {u} dan ada mof'ul kedua
mereka. Kemudian, kepada Tuhan temPat kembali muqaddar yang mahdzuuf. Taqdiir-nya adalah
mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada
mereka aPa yang telah mereka kerjakan. Dan
<iq. €*-r;!;. Huruf 1r;; tidak boleh menjadi

mereka bersumpah dengan nama Allah dengan


nafiyah dengan taqdiir 1r:.ljC1 lirr ii. sr> 'Attoh
tidak memberi tahu kalian akon iman mereka,"
segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu
sebab Allah SWT telah memberi tahu kepada
mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan
beriman kepada-Nya. Katakanlah,'Mukjizat- kita bahwa mereka tidak beriman melalui
mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah.' Dan firman-Nya,
tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat- "Dan sekali pun Kami benar'benar me-
ayat) datang mereka tidak juga akan beriman. nurunkan malaikat kepada mereka, dan orang
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan yang telah mati berbicara dengan mereka don
Kami kumpulkan (pulo) di hadapan mereka
80 Tafsir ar-Razi: XIII/138. segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka
TAFSTRAT-MUNrR IrrrD 4

tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah mereka. ftC(J, gF dalam kesesatan mereka.
menghendakl." (al-An'aam: 11 1) {jF.F ragu-ragu dan bimbang.
Kalimat 46yi;ji;p aan {iiji;} di-athaf-
Sebab Turunnya Ayat
kan pada kalimat 43';2 i! yang masuk dalam
hukum i'raab pada kalimat (rsr! ur).
7. AyatlO8
Abdurrazzaq mengatakan bahwa Ma'mar
Pada kalimat (i/ i;i : ti:.[ ur], kata
mengabari kami dari Qatadah, dia berkata,
4f; iilb di-nashab-kan karena ia adalah zharaf "Kaum Muslimin Muslim dulu pernah mencaci
zom a an.Yang d imaksud dengan 4t; iti\ adalah
berhala-berhala orang-orang kafir; Ialu mereka
kehidupan dunia.
pun-yakni orang-orang kafir-mencaci Allah
SWT. fadi, turunlah ayat tersebut." Sementara
Mufradaat Lughawlyyah itu, redaksi yang dari al-Wahidi dari Qatadah
(irr ;1! i :,;i.y
berdoa pada berhala- adalah "Kaum Muslimin dulu pernah mencaci
berhala. Penggunaan redaksi berhala dengan berhala-berhala orang-orang kafic lalu orang-
<i.it> [kata sambung untuk yang berakal), orang kafir membalasnya. Oleh karena itu,
padahal mereka tidak berakal untuk menye- Allah SWT melarang orang-orang Muslim
suaikannya dengan keyakinan orang-orang karena hal itu akan membuat kaum yang
kafir terhadap berhala-berhala itu. bodoh itu mencaciAllah, padahal merekatidak
(rr-',) melampaui batas dan zalim. {.g i:} mengetahui tentang Allah SWT."
tanpa ilmu dan didasari kebodohan niereka Ibnu Abbas dalam riwayat al-Walibi
akan Allah SWT. {euit} sebagaimana Kami mengatakan bahwa mereka berkata, "Wahai
jadikan mereka menganggap baik perbuatan Muhammad, berhentilah mencaci tuhan-
mereka, 4Wii .Fg;b Kami juga menjadikan tuhan kami atau kami akan mencela tuhan
setiap umat menganggap baik perbuatan kamu." Lalu, Allah melarang mereka untuk
mereka, baik yang terpuji maupun yang ter- mencela berhala yang dapat menyebabkan
tempat kembali mereka di akhirat. mereka mencela Allah karena kebencian dan
cela. {|&-r}
kebodohan mereka.
{i;.o $rsu;-ff;y lalu Allah membalas mereka
karena perbuatan mereka.
(';:i ;F orang-orang kafir Mekah ber- 2. Ayat709
sumpah. {uecl .'* i',F dengan nama Allah, Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
yakni dengan sumpah yang sangat kuat. {b} dari Muhammad bin Ka'ab al-Qurzhi, dia
tanda kekuasaan yang mereka minta. {jr* mengatakan bahwa Rasulullah saw. berbicara
"r} dengan orang-orang Quraisy. Mereka berkata,
kalian tidak akan mengetahui apa yang terjadi
jika mereka ditunjukkan mukjizat. (iiii v) "Wahai Muhammad, engkau memberitahu
kami bahwa Musa mempunyai tongkat yang
mereka tidak akan beriman. Hal ini sesuai
dipukulkan ke batu, Isa menghidupkan orang-
dengan ilmu yang Kami ketahui.
orang mati, dan kaum Tsamud mempunyai
{#j,i ;ji;y fami alihkan hati mereka unta. Dengan demikian, datangkanlah kepada
dari kebenaran sehingga mereka tidak me-
kami mukjizat sehingga kami bisa beriman
mahaminya demikian juga dengan pandangan
padamu." Lalu Rasulullah saw. bersabda,
mereka. Akhirnya mereka tidak melihatnya
dan tidak mengimaninya.{:: *.r.? *ysebagai-
mana mereka tidak mengimani tanda-tanda
tlLst 6 p vs t, €q b1
. t l
;:H -
ze
t't
Ul

kekuasaan [mukjizatJ. {i.;iii;} Kami biarkan ,ltti e :$u ss33':a ila bt; ,ii ,vi
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

:il iv, ,'J--b i;t;; ,*k- {t iy-i & Tuhan selain Dia. Ini sebagaimana pendapat
Ibnu Abbas.
'ov
'Fui ct16.: Wahai umat Islam, ianganlah kalian meng-
hina tuhan orang-orang musyrik yang telah me-
reka sembah selain Allah. Boleh jadi, dari situlah

utJv ith ,&v ay ",F &s96 mereka akan menghina Allah SWT dengan
dasar permusuhan. Mereka melakukannya de-

WY a9t? frsli ''#i ngan melampaui batas untuk membuat marah


orang-orang Mukmin sebab mereka tidak me-
"Apa yang ingin aku datangkan untuk kalian?'
ngetahui kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Mereka berkata,'ladikan bukrt Shafa menjadi emas
Ini menunjukkan bahwa sebuah ketaatan atau
untuk kamil Nabi bersabda, 'Kalau aku lakukan,
kemaslahatan jika menyebabkan kemaksiatan
apakah kalian akan membenarlcnnku?' Mereka
berkata, 'Ya, demi Allahl Lalu Rasulullah mulai atau kerugian, harus ditinggalkan. Allah SWT
berdoa, kemudian libril mendatanginya dan ber-
juga memerintahkan Nabi Musa dan Nabi
knta, '1ika kamu mau, maka bukit itu akan menjadi Harun untuk bersikap lembut dalam berbicara
emas. Iika mereka tidak membenarkan aPa yang dengan Fir'aun.
ada pada Rasulullah maka Kami akan menyiksa "Maka berbicaralah kamu berdua kepada-
mereka dengan silcsa membinasakan. Iika kamu
nya (Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah
mau, biarkan mereka sampai ada di antara mereka
lembut, mudah-mudahan dia sadar atqu takut."
yangbertobatl Rasulullah saw. bersabda, Aku akan
(Thaahaa:44)
membiarkan mereka sampai ada yangbertobat dari
merekal' Lalu Allah SWT menurunkan ayat ini. Sebagaimana Kami meniadikan sebuah
kaum menyukai berhala-berhala dan mem-
Persesualan Ayat belanya, demikian halnya dengan setiap umat,
Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelumnya, Kami jadikan perbuatan buruk yang me-
yakni ucapan orang-orang musyrik kepada reka lakukan yang berupa kekufuran dan ke-
Rasulullah saw., "Kamu menghimpun ayat- sesatan, disukai pula oleh mereka. Ini adalah
ayat Al-Qur'an ini setelah sebelumnya belajar sunnatullah bagi makhluk-Nya. Mereka meng-
dan berdiskusi dengan orang-orang lain." Hal anggap baik adat kebiasaan mereka yang telah
ini menyulut kemarahan kaum Muslimin, dan mereka lakukan, baik karena ikut-ikutan mau-
mereka pun mencaci maki tuhannya orang pun karena ketidaktahuan mereka atau me-
kafir sebagai bentuk balasan. Lalu, Allah SWT reka tahu, namun membangkang. Allah SWT
melarang perbuatan ini sebab bisa membuat membiarkan mereka dengan urusan mereka
mereka menyebut Allah SWT dengan ucapan itu. Perbuatan buruk yang dianggap baik ini
yang tidak pantas. adalah bagian dari ikhtiar [pilihan) mereka
tanpa ada paksaan atau desakan. Bukan Allah
Tafslr dan PenJelasan SWT yang menanamkan dalam hati mereka
Allah SWT melarang rasul-Nya dan orang- rasa cinta pada kekufuran dan kejahatan, se-
orang Mukmin agar tidak mencaci Tuhannya bagaimana rasa cinta pada keimanan dan
orang-orang musyrik meskipun di dalamnya kebaikan yang Allah berikan kepada yang lain-
ada manfaat. Pasalnya, hal itu akan berakibat nya. fika tidak demikian, berarti keimanan,
kerugian yang lebih besa[ yaitu balasan dari kekufuran, kebaikan dan keburukan adalah
mereka untuk mencaci Allah yang tidak ada naluri sehingga dakwah menuju perbaikan di-
4
$flt -/-*-\
TATSIRAL-MUNIRTILIp Surahal-An'aam

anggap hal yang sia-sia. Sungguh, Allah SWT reka?" Walaupun mukjizat-mukjizat itu benar-
jauh dari dari hal itu. Selain itu juga, pahala benar datang kepada mereka, sungguh mereka
dan siksa, pengutusan rasul, dan penurunan tidak akan beriman sebab ilmu Allah sebelum-
kitab-kitab menjadi tidak bermakna dan tidak nya telah mengetahui ketiadaan iman mereka.
ada keadilan di dalamnya. Aku lebih mengetahui bahwa jika mukjizat itu
Setelah mereka dibiarkan dengan urusan datang, mereka tidak akan mengimaninya, se-
mereka di dunia, tempatkembali mereka, nasib dangkan kalian tidak mengetahuinya.
,.,..,1 .7.,
akhir mereka setelah mati dan kebangkitan (r*yi +ut tb kalian tidak mengetahui
mereka adalah kepada tuhan mereka, Sang bahwa Kami memalingkan hati mereka untuk
Pemilik urusan mereka, bukan kepada yang mengetahui kebenaran dan keimanan dan
lain. Dia akan membalas amal mereka. fika menjauhkan penglihatan mereka dari yang
amal mereka baik, baik pula balasannya. fika haq. Kalaupun mukjizat itu hadir di hadapan
jelek, jelek pula balasannya. Ini adalah per- mereka, mereka tidak akan beriman, sebagai-
ingatan dan ancaman. mana Kami halangi mereka dari keimanan
Orang-orang musyrik itu bersumpah waktu dulu ketika datang kepada mereka
dengan nama Allah bahwa jika datang kepada mukjizat-mukjizat yang tidak mampu mereka
mereka mukjizat dan peristiwa yang luar biasa tandingi, seperti Al-Qur'an. Hal itu disebabkan
berupa tanda-tanda alam yang mereka minta, keberpalingan mereka dari kebenaran, se-
mereka akan membenarkannya bahwa itu dari bagaimana firman Allah S\MT,
Allah SWT dan sesungguhnya kamu adalah "Dan kalau Kami bukakan kepada mereka
Rasulullah. Di sini, ada isyarat bahwa mereka
salah satu pintu langit, Ialu mereka terus-
adalah kaum yang menentang sebab mereka menerus naik ke atasnyo, tentulah mereka
sama sekali tidak menganggap bahwa Al- berkata,'Sesungguhnya pandangan kamilah
Qur'an adalah mukjizat. Tujuan mereka hanya yang dikaburkan, bahkan kami adolah orang
ingin mengada-ada saja dalam mukjizat. yang terkena sihir"' (al-Hiir: 14-15)
Katakanlah wahai Muhammad, kepada me-
reka yang menuntut mukjizat kepadamu de- Orang yang tidak tunduk pada dalil-dalil
ngan keangkuhan, kesombongan dan kekufuran aqli dan bukti-bukti ilmiah yang ada pada Al-
mereka, bukan karena ingin mendapatkan Qur'an, ia tidak akan tunduk pada mukjizat.
hidayah dan petunjuk bahwa mukjizat berasal Kalian juga tidak tahu bahwa Kami mem-
dari Allah. Dialah yang Mahakuasa atasnya. fika biarkan mereka dalam kesesatan mereka, tidak
Dia menghendaki, Dia akan mendatangkannya menghalangi sikap mereka yang melampaui
untuk kalian. fika Dia menghendaki, Dia akan batas, serta Kami biarkan mereka bimbang
mengabaikan kalian dan tidak menurunkan- dalam kesesatan dan bingung dengan tanda-
nya kecuali jika ada kemaslahatan di dalamnya, tanda kebesaran yang mereka dengar dan
sebagaimana firman Allah SWT lihat. Apakah itu kebenaran yang nyata atau
sihir yang mengelabui?
"Tidak ada seorang rasul membawo suatu
mukj izat, kecuali seizin Allah." (al-Mu'min: 7B)
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Kemudian, Allah SWT berfirman kepa- Orang-orang Mukmin dilarang untuk
da Nabi-Nya dan orang-orang Mukmin yang mengikuti orang-orang kafir dan membalas
mengharapkan datangnya mukjizat yang me- cacian, hinaan, dan perbuatan buruk mereka.
reka usulkan supaya mereka beriman, 'Apa Hal ini untuk menutup peluang timbulnya
yang kalian ketahui mengenai keimanan me- keburukan walapun ada kemaslahatan yang
ThFSIRAL-MUNIRIILID 4

bisa didapatkan darinya dan memiliki tujuan Makna ayat di atas diperkuat oleh sabda
untuk mendapatkan pahala. Pasalnya, kemas- Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh
lahatan yang diharapkan tidaklah lebih besar Imam Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari
peluangnya dibandingkan dengan keburukan- Abdullah bin Amn
nya, yakni celaan terhadap Allah SWT. Dalam
hal ini, mafsadatnya lebih besar. Ini juga me- +tj;: u ,'b ,s.i.i *" 'P!r 3;s isst

rupakan bagian dari pembinaan akhlah di


dalamnya terdapat keluhuran iman serta sikap
(1 ,flt ui L; :)v r;-9.1 {;" 6i
menjauh dari perilaku orang-orang bodoh $ ,t,,a t t *i ,tti
yang tidak mengetahui kebenaran dan tidak
mengenal dan mengagungkan Allah.
Allah melaknat orang yang mencaci kedua
Ayat ini tetap berlaku kepada umat ini,
orang tuanya. Ada yang bertanya, 'Wahai
Rasulullah, bagaimana dia mencaci kedua orang
manakala orang kafir berada dalam posisi yang
tuanya?' Nabi bersabda,'Dia mencaci ayah orang
kuat dan tidak tunduk pada kekuasaan Islam
lain,lalu orang itu mencaci ayahnya. Dia mencaci
serta dikhawatirkan akan mencaci Islam, Nabi,
ibu orang lain, lalu orang orang itu mencaci ibunya.'
atau Allah SWI, seorang Muslim dilaranguntuk
(HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
mencaci salib, agama, atau gereia mereka. Ia
juga dilarang melakukan sesuatu yang dapat Ibnul Arabi berkata,'Allah melarang siapa
menimbulkan terjadinya penghinaan kepada pun untuk melakukan perbuatan yang bersifat
Allah sebab perbuatan itu termasuk bagian mubah yang dapat menimbulkan perbuatan
dari penyebab munculnya kemaksiatan. haram. Atas dasar inilah, ulama madzhab
Ini salah satu bagian dari usaha untuk Maliki menjadikan saddu adz-dzaraai' sebagai
menumbuhkan perdamaian dan meniadi dalil hukum, yakni dalam akad yang secara zahir
bahwa menutup peluangterjadinya keburukan
adalah mubah namun ia dapat menimbulkan
adalah wajib. Dalam ayat ini, juga terdapat dalil
terjadinya sesuatu yang terlarang."
bahwa orang yang berada dalam kebenaran
Adapun orang-orang yang menentang,
kadang-kadang harus dapat menahan diri-
baik orang musyrik maupun lainnya, mereka
nya jika dikhawatirkan akan menyebabkan
tidak akan pernah beriman meskipun mukjizat
mudharat dalam agama. Berkenaan dengan
datang kepada mereka. Orang-orang musyrik
hal ini, Umar bin Khaththab berkata,
Quraisy meminta kepada rasul agar didatang-
.1;li,nr uv qVrlt q:i 'cb.'5+t
5l:; i kan mukjizat. Mereka bersumpah bahwa jika
mukjizat datang maka mereka akan beriman.
"langanlah kalian menjatuhkan vonis di
Lalu, Allah menjelaskan bahwa walaupun me-
antara kerabat jika dikhawatirkan akan memutus
reka telah bersumpah, Allah telah mengetahui
tali kekerabatan."
bahwa mereka tidak akan beriman meskipun
Ibnul Arabi berkata, "fika hak yang di- dihadirkan mukjizat pada mereka.
sengketakan adalah sesuatu yang wajib, hen-
daklah ia mengambilnya. fika tidak, itulah ALHAMDULILIAH, JUZ TUJUH
makna dari ucapan Umar.81 SELESAI

81 Ahkaamul Qur'an: ll/735. @


-_--
SunnH AL-AN A\Al\^
MAKKIYYAH, SERATUS ENAM PULUH LIMA AYAT

FENOMENA KEANGKUHAN ORANG.ORANG kannya, maka biarkanlah mereka bersama apa


MUSYRIK DAN KETIADAAN HARAPAN BAGI (kebohongan) yang mereka ada'adakan. Dan agar

MEREKA UNTUK BERIMAN hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada
akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menye-
Surah al-An'aam Ayat 111-113 nanginya, dan agar mereka melakukan apa ))ang
biasa mereka lakukan." (al An' aam: I I l-l 13)

wyj\jlkta$j\wis*
'"(4'6:1\ WA,6'av # ;; ry "1 Qhaa'aat
",
Kalimat {i*}' ;!ty aiUaca 1i*'iur ,!5. Ini
(;3.'dt6ffi 3fr,fiu #:^ adalah bacaan Abu Amr, sedangkan Hamzah
dan Kisa'i membacanya 1i<;rrr i!;5. Imam yang
A#. iii"'dv ;''lr'qJ,5Vl/ 6,9 lain membacanya dengan.1.$rrr f<Jg
v (i: M, tri W )iit 3i:,
i:.,;\A\:W@
:st
-* {*} aiUaca <kl oleh Nafi'dan Ibnu Amir
yang bermakna muqaabalah, sedangkan yang
lainnya membaca dengan.[r!1
Kata (!) dibaca oleh Nafi'dengan.13r;

@51# l'raab

"Dan sekali pun Kamibenar-benar menurun- fata {y}adalah maf'ul dari kata ([F].
kan malaikat kepada mereka, dan orang yang Kata (N$ adalah hoal dari ka-limat (:; fF.
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami Kata (;ilpada kalimat (ar ;r+ .,i'j1| dan shilah-
kumpulkan (Pula) di hadapan mereka segala nya dalam posisi nashab sebab dia menjadi
sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak i stits na' mu nqathi'. Kata {.*uU.r} dibaca na shab,
juga akan beriman, kecuali jika Allah meng- bisa karena dia adalah badal dari kata ((J;|
hendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak menge- atau karena maf'ul kedua dari kata {d;}.
tahui (arti kebenaran). Dan demikianlah untuk Kata {6ii} dibaca nashab, bisa karena dia
setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri
menjadi mashdar dalam posisi haal,ataubadal
dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka
membisikkan kepada seb agian yang lain perkataan
dari firman-Nya (.-,i]) yang menjadi maf'ul
yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu dari ("-i) atau dia menjadi maf'ul li ailih,
menghendaki, niscaya mereka tidak akan melaku- yakni <,#>. t<alimat {;-lj} di'athaf'kan pada
TAFSIRAI.MUNIR,ILID 4

fi'il muqaddar yang tersirat dalam makna dari (r*,1ai,;'n


"l_artinya kecenderungan dan hawa
firman Allah {6# ;at -tA\.Taqdiir-nyaadalah nafsunya. {+t} kepaaa hiasan tersebut.
et ;-r+ ,ifi.1. Ada yang mengatakan huruf 4l*iip hati. [Vie'r\ supaya mereka men-
laam di sini adalah laam qasam, taqdiir-nya dapatkan. Orang Arab mengatakan ljrrr ;fry
adalah 6-it;ii 4t'"au)ts, namun karena huruf seseorang memperoleh harta. <;ii.lr ;Fr> se-
laam dalam posisi kasrah, huruf nuun dibuang. seorang melakukan dosa.

Sebab Turunnya Ayat


Balaaghah
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa
Dalam kalimat (.X ,* *|, sifat berke- Rasulullah saw mendatangi sekelompok kafir
hendak digandengkan dengan sifat rububiyy ah.
Mekah dan para pembesarnya. Mereka lalu
Adanya idhafoh pada dhamir yang kembali berkata kepada Nabi, "Tunjukkan kepada kami
Nabi Muhammad menunjukkan kemuliaan para malaikatyang dapat menjadi saksi bahwa
kedudukan Nabi dan adanya perhatian Allah kamu adalah Rasulullah atau bangkitkan bebe-
kepadanya, serta untuk membersihkan pikiran rapa orang yang sudah mati dari golongan kami
beliau dan sebagai penghibur baginya. sehingga kami bisa menanyai mereka, apakah
yang kamu katakan itu benar atau tidak? Atau
Mufradaat LuShawiyyah hadapkanlah Allah dan para malaikat kepada
kami." Lalu, turunlah ayat tersebut.
{(F;} Kami kumpulkan {r:+ ber-
hadapan, saling bertemu dan saling melihat.
Persesuaian Ayat
(r/p antonim dari i-ulr [teman). Kata ini
digunakan untuk tunggal, jamak, mudzakkar
Ini adalah perincian dari yang telah
disebutkan secara global sebelumnya dalam
dan muonnats. (+*F adalah jamak dari
firman-Nya 4:,o:- 't ,>iv t;y 6 i;- r,j|. Allah
1;ui:;. {eqr,} adalah para pembangkang. SWT menjelaskan bahwa seandainya Dia
Ibnu Abbas berkata, "setiap yang sombong
mengabulkan apa yang mereka minta, yakni
dan membangkang, baik jin maupun manusia,
menurunkan malaikat, menghidupkan orang
adalah setan."
mati sehingga mereka bisa berbicara dengan
(.rr)
bisikan setan. liGyr; memberi tahu
orang-orang mati itu, bahkan seandainya
dengan sembunyi-sembunyi dan cepat seperti
segala sesuatu dihadirkan kepada mereka
isyarat. Susunan kata (l!;lr ;,.j| ucapan yang
untuk menjadi saksi atas kebenaran rasul,
dihiasi yang mengubah kebenaran menjadi
mereka tidak akan beriman karena kesesatan
ilusi. <-l),> digunakan untuk makna ke- mereka sudah mengakar; kecuali jika Allah
indahan, seperti emas bagi perempuan, mawar
SWT menghendaki hal itu.
dan bunga bagi kebun.
{6#} tipuan yang batil. (,5;i} tinggal- Tafslr dan Penlelasan
kanlah orang-orang kafir. 43'#- c;Y apa yang Ibnu Abbas berkata, mengenai firman
mereka ada-adakan, baik berupa kekufuran Allah SWT ({>ri, g\t; mereka adalah
'l'SrY
maupun sebagainya yang telah dihiaskan orang-orang yang celaka. Kemudian, firman
kepada mereka. Allah SWT 4iirr ;t+ ,li ir| maksudnya adalah
{j8:h agar memiliki kecenderungan. orang-orang bahagia yang dalam ilmu Allah
Orang-orangArab men gatakan @t ,;)l
maksud- mereka adalah orang-orang yang beriman.s2
nya dia cenderung kepadanya. Fi'il mudhari'-
nya adalah (jJ>, seperti kata es.;.,*). Kalimat 82 Tafsir ath:Thabari: Ylll / 2-3.
TAFSIRAL-MUNlR JILID 4

Maknanya ialah seandainya Kami me- penghayatan. Mereka hanya menghadapinya


ngabulkan permintaan orang-orang yang ber- dengan penuh permusuhan dan penghinaan'
sumpah kepada Allah bahwa jika datang suatu Mereka tidak akan beriman, kecuali dengan
mukf izatkepada mereka, pastilah mereka akan kehendak Allah. Artinya, mereka tidak akan
beriman kepada-Nya. Lalu, Kami turunkan beriman selama sifat-sifat tersebut ada di
kepada mereka malaikat yang memberi tahu dalam diri mereka itu, kecuali jika Allah ber-
mereka tentang risalah dari Allah dan mem- kenan menghilangkan sifat-sifat tersebut.
bawa misi menjadi saksi akan kebenaran para Allah yang mengatur hidayah, namun Allah
rasul sebagaimana yang mereka minta. Lalu, membiarkan mereka setelah Dia menunjukkan
mereka berkata, kepada mereka jalan-jalan kebaikan dan
petunjuk Al-Qur'an.
'Atau kamu datangkan Allah dan para
Dengan demikian, yang dimaksud dengan
malaikat berhadapan muka dengan kami." (al'
firman Allah (rrd 'f's uh adalah mereka ti-
Israa':92)
dak akan beriman melalui usaha sendiri' Yang
"Mereko berkata,'Kami tidak akan percaya dimaksud dengan firman-Nya (iirr ;ui ii ir|
(beriman) sebelum diberikan kepada kami adalah keimanan yang didapatkan melalui
seperti opa yang diberikan kepada rasul-rasul ikhtiar; bukan keimanan yang bersifat
Allah."' (al-An'aam z 124) idhthiraar (dengan paksaan), sebagaimana
Mereka tidak akan beriman kePada pendapat ar-Razi. Pasalnya, al-mustatsna ha'
Muhammad saw. dan Al-Qur'an. Dengan kata rus sejenis dengan al-mustatsna minhu. Ke-
lain, seandainya Kami menurunkan malaikat imanan yang melalui paksaan dan desakan
kepada mereka lalu mereka berkali-kali tidak termasuk dalam keimanan yang bersifat
ikhtiar.E3
melihat malaikat itu, mendengar kesaksian
mereka atas kerasulanmu, bahkan seandainya
Namun, sebagian besar orang-orang
orang-orangyang mati Kami hidupkan lagi lalu musyrik itu bodoh. Mereka mengira bahwa
berbicara pada mereka, menginformasikan keimanan dan kekufuran ada di tangan
kepada mereka mengenai kebenaran apa yang
mereka. )ika mereka mau, mereka beriman
dan jika tidak mau, mereka kufur. Perkara ini
dibawa oleh para rasul sebagaimana per-
mintaan mereka, bukanlah seperti yang mereka duga. Orang
yang beriman hanyalah orang yang Allah beri
"Maka hadirkanlah (kembali) nenek
hidayah dan taufik. Orang yang kafir ialah
moyang kami." (ad-Dukhaan: 36) orang yang Allah biarkan tidak memperoleh
Kami kumpulkan mukjizat-mukjizat, petunjuh lalu Allah sesatkan. Inilah pendapat
tanda-tanda kebesaran dan dalil-dalil dengan ath-Thabari,sa inilah pendapat yang kuat.
felas dan terang,lalu semuanya memberi tahu Adapun az-Zamakhsyari berpendapat,
mereka mengenai kebenaran para rasul secara "sebagian besar umat Islam tidak mengetahui
langsung, dan menjamin kebenaran apa yang bahwa orang-orang kafir itu tidak akan
Kami berikan sebagai kabar gembira dan beriman kecuali Allah yang berkehendak. Oleh
peringatan, mereka pasti tidak akan beriman karena itu, orang-orang Islam mengharapkan
walaupun mereka datang secara bergantian. keimanan orang-orang kafir ketika mukjizat
Pasalnya, mereka tidak siap untuk meyakininya
karena mereka tidak memerhatikan tanda- 83 Tafsir ar-Razi: Xlll / 150-152.
tanda kebesaran Allah dengan perenungan dan 84 Tafsir ath-Thabari: Ylll /2.
yang diminta telah datang."ss Dengan kata lain, kan untukmu-wahai Muhammad-musuh-
orang-orang Muktazilah berpendapat bahwa musuh yang menentangmu, memusuhi, dan
al-mustatsna dalam ayat itu adalah keimanan melawanmu, Kami juga menjadikan bagi para
yang bersifat idhthiran, sedangkan dhamir nabi sebelummu musuh-musuh. Oleh sebab
yang ada dalam ayat {$i.Fi} -"rurur az- itu, janganlah hal itu membuatmu sedih, se-
Zamakhsyari kembali kepada orang-orang bagaimana firman Allah SWT
Muslim bukan orang-orang kafir. Dengan
"Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum
demikian, menurut orang-orang Muktazilah,
engkau pun telah didustakan, tetapi mereka
maksud dari ayat itu ialah orang-orang
sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan
musyrik tidak mengetahui bahwa mereka
(yang dilakukan) terhadap mereka." (al-
akan tetap kafir ketika tanda-tanda kebesaran
An'aam:34)
Allah dan mukjizat yang mereka minta telah
tampak di hadapan mereka. Sebagian besar "Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami
dari mereka menyangka demikian, sedangkan adakan musuh dari orang-orang yang berdosa."
menurut Ahlus Sunnah ialah mereka tidak (al-Furqaan:31)
tahu bahwa segala sesuatu berasal dari Allah Waraqah bin Naufal berkata kepada
sesuai dengan qadha dan qadar-Nya.t. Rasulullah saw., sebagaimana yang diriwayat-
Ibnu Abbas berkata, "Orang-orang yang kan oleh Imam Bukhari dan Muslim, "sesung-
menghina Al-Qur'an ada lima, yaitu Walid bin guhnya belum pernah ada seorang pun yang
al-Mughirah al-Makhzumi, al-Aashi bin Wa'il membawa apa yang seperti kamu bawa kecuali
asy-Syahmi, al-Aswad bin Abd Yaghuts az- dia dimusuhi." Artinya, di antara sunnatullah
Zuhri, al-Aswad bin al-Muththallib, al-Harits bahwa sebagian orang ada yang menjadi
bin Hanzhalah, mereka mendatangi Rasulullah musuh bagi para nabi dan para penerusnya,
saw. yang tengah bersama sekelompok pen- dan juga semua pelaku dakwah kebaikan, baik
duduk Mekah. Mereka berkata kepada Nabi, dalam urusan agama maupun sosial. Inilah
'Tunjukkan kepada kami malaikat yang me-
yang dikenal dengan ungkapan "Pertarungan
nyaksikan bahwa kamu adalah Rasulullah eksistensi dan yang paling bermanfaatlah yang
atau bangkitkan orang-orang mati dari kami eksis." Firman Allah SWT
sehingga kami bisa menanyai mereka, apakah
yang kamu ucapkan itu benar atau tidak? Atau 'Adapun buih, akan hilang sebagai se-
datangkanlah kepada kami Allah dan malaikat suatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang
kepada kami sebagai jaminan atas klaim yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di
kau jelaskan. Lalu, turunlah ayat tersebut."87 bttmi." (ar-Ra'd: 17)
Kemudian Allah ingin meringankan Permusuhan dilakukan oleh setan, baik
beban Nabi-Nya dan menghiburnya, Dia pun yang berupa manusia maupun jin. Mujahid,
menjelaskan bahwa di antara sunnatullah Ikrimah, Qatadah dan Hasan al-Bashri berkata,
ialah adanya para musuh dari golongan jin 'Ada setan dari kalangan jin dan ada pula dari
dan manusia bagi para nabi. Allah berfirman kalangan manusia. Sebagian dari mereka
(riia "e "-S<. Ae q-sjb Sebagaimana Kami jadi- saling membisikkan kepada sebagian yang
lain."

85 Al-Kasysyaf:l/524. Qatadah mengatakan bahwa Abu Dzar


86 Tafsir ar-Razi: Xlll/152 suatu hari melaksanakan shalat, lalu Nabi
87 Loc.cit:Xlll/149-150. Muhammad saw bersabda kepadanya,
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4

ii ,Jrx ,*rt ,J'tt &q, b 3t ui u \* "Dan Kami telah menuniukkan kepadanya


dua jalan (kebajikan dan keiahatan)." (al'
Nt ,* ^tllt i*: iw
r '*V ,;'!t a'oL Balad:10)

eo,,, ./l/
.p) / Ini adalah pendapat Muktazilah.
ll ^Xb
Adapun Ahlus Sunnah berpendapat me-
"Berlindunglah wahai Abu Dzar dari setan ngenai firman Allah SWT (tl, ;t:t iiq'
manusia dan jin." Abu Dzar bertanya, Apakah ada
" J5 iradah
bahwa berdasarkan taqdir, qadha,
setan dari golongan manusiA?" Rasulullah saw. dan kehendak Allah, setiap nabi mempunyai
bersabda, 'Ya.'88
musuh dari setan. Biarkan mereka dengan
kebohongan mereka. Engkau tidak perlu ber-
Dalam surah al-Baqarah, disebutkan,
debat dengan mereka dan biarkan mereka
"Tetapi apabila mereka kembali kepada sibuk dengan kebohongan dan kedustaan me-
setan-setan (para pemimpin) mereka." (al' reka dan jangan pedulikan mereka. Teruslah
Baqarah: 14) berdakwah, sampaikan risalahmu dan ber-
Kemudian, Allah SWT menYebutkan tawakallah kepada Allah. Allah akan melin-
dampak dari permusuhan setan, yakni per- dungi dan menolongmu dari gangguan me-
lawanan mereka kepada dakwah dan hidayah reka. Kewajibanmu adalah menyampaikan
Allah. Dia berfirman (;il.a;i ei-| sebagian dari risalah, sementara perkara hisab dan balasan
mereka mengeluarkan perkataan yang indah, merupakan tugas Kami.
yakni ucapan yang dibuat-buat yang membuat Firman Allah SWX, {,Pr} di-athaf-
orang-orang bodoh yang mendengarnya men- kan kepada fi'il muqaddar yang dipahami
jadi tertipu. Mereka terbuai dan condong ke- keberadaannya dari kalimat sebelumnya'
padanya serta terpengaruh dengan bujukan Taqdiir-nya adalah -'i 'nt:; J\ Cg, :\P ,r;)
setan untuk berbuat maksiat. Bisikan ialah l'i _-:v-... _-: ;utt;it,;A
Ay.'E-l; ,,,"i!, s. ,;.), ,i ,?i
, L,.:-,1 - l?,
sebuah isyarat dan ucapan yang cepat.( JHF \U;,;\' i;;ilitoy ,;l; ;$ qdu,,.iiri. eaapun
adalah sesuatu yang bagian dalamnya berisi orang-orang Mukmin yang menyadari akibat
kebatilan, sedangkan bagian luarnya dihiasi dari perbuatan yang ia lakukan, mereka tidak
keindahan yang menipu. terpedaya dengan ucapan-ucapan yang batil
Kalau saja Tuhanmu berkehendak agar dan menipu. Dhamir pada {^:lr} aan (.F}
mereka tidak melakukan tipuan ini, mereka kembali kepada apa yang sudah tersebut se-
pasti tidak akan melakukannya. Namun, Dia belumnya, yakni permusuhan terhadap nabi
tidak mau memaksa mereka untuk berjalan di dan bujukan setan.
atas hidayah. Dia berkehandak agar manusia 4:,:|;i:i i Vtri i?):b supaya mereka
memilih satu di antara dua jalan, yakni jalan merasa senang dan merasakan akibat dari
kebaikan atau jalan keburukan, sebagaimana kemaksiatan dan dosa-dosa yang dilakukan
para setan yang mereka merasa nyaman dan
firmanAllah SWT
telah tertipu dengannya.

Flqih Kehldupan atau Hukum'Hukum


88 Disebutkan oleh ath-Thabari dan Ibnu Katsir kemudian
Ibnu Katsir mengatakan bahwa hadits ini munqathi' Sebagaimana telah diketahui dalam ilmu
(terputus sanadnya) antara Qatadah dan Abu Dzar' Hadits Allah, orang-orang kafir tidak akan beriman
ini diriwayatkan iuga dari lalan lain dari Abu Dzar (Tafsir
ath-Thabari: Ylll / 5, Tafsir lbnu Katsir. ll / 766). meskipun mereka melihat mukjizat yang
hebat dan ayat-ayat yang memiliki makna yang Tujuan dari ucapan yang manis dan indah
mendalam yang menunjukkan kebenaran para
-yakni kebatilan-adalah agar didengar dan
rasul. Seandainya Allah SWT mengabulkan diperhatikan oleh orang-orang yang tidak
apa yang mereka minta, lalu Dia menurun- beriman pada hari akhir dan agar mereka
kan malaikat kepada mereka, orang-orang senang dengan ucapan itu. Hal itu akan
yang sudah mati kembali hidup lalu berbicara menyebabkan mereka melakukan perbuatan
dengan mereka serta semua ayat terkumpul maksiat, keburukan, dan dosa.
kepada mereka dengan terang dan dihadapan Demikianlah hukuman bagi orang-orang
mereka, mereka tidak akan beriman karena yang bermaksiat disebabkan oleh perilaku me-
kekufuran telah mengakar kuat dalam diri reka. Allah SWT tidak sedikit pun mendapatkan
mereka dan mereka tidak siap untuk menerima manfaat dari adzab dan siksaan yang mereka
kebenaran. Sebagian besar orang-orang musy- terima. Hukuman merupakan konsekuensi
rik bodoh terhadap kebenaran dan tidak dari sebuah keadilan untuk membedakan
mengetahuinya. Di antara sunnatullah ialah antara orang-orang yang baik dan orang-
adanya musuh-musuh Nabi dan pengikutnya, orang yang jahat. Oleh karena itu, menyama-
baik dari kalangan manusia maupun kalangan kan antara orang yang taat dan menjalankan
jin. Kebenaran akan tampak dengan adanya perintah Allah dengan orang yang melakukan
kebatilan. maksiaq berpaling dan sombong; menentang
Para pengikut kebatilan menundukkan dan mengingkari perintah-perintah Allah;
pendengaran mereka kepada apa yang di- tidak peduli dengan apa yang dilarang oleh
bisikkan oleh setan jin dan manusia. Mereka Allah; berpaling dari seruan kebaikan merupa-
tunduk pada ucapan manis dan penuh tipuan kan sikap yang tidak sesuai dengan akal sehat.
yang tidak dapat dipercaya dan lemah.
Malik bin Dinar berkata, "Setan dari AL.qUR'ANUL XARIM ADALAH DALIL AKAN
golongn manusia lebih berbahaya bagiku dari-
KEBENARAN RISALAH NABI MUHAMMAD
pada setan dari goolongan jin. Pasalnya, jika
sAw.
aku memohon perlindungan kepada Allah,
setan dari kalangan jin akan pergi dariku. Surah al-An'aam Ayat 11zt-115
Adapun setan dari kalangan manusia, ia men-
datangiku lalu menarikku melakukan maksiat
secara terang-terangan.
Allah SWT mampu untuk mengubah
orang-orang musyrik menjadi Mukmin. Na-
mun, hikmah, kehendak, dan iradah Allah
7.1.2i,
al4vr 'a6* S g+ +uw *t
menghendaki untuk membiarkan mereka
untuk memilih keimanan dan kekufuran su-
#\ '*;cs 6;,, , (/
:
g*E .7/,
C.!, ^
(ltt)
q{,

"fi;
paya balasannya benar-benar adil dan sesuai
dengan realitas.
@t+At&4\it6"p.
"Pantaskah aku mencari hakim selain Allah,
Firman Allah SWT 4:irr ;ui ci iy 91_ uF
padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-
'rj,r
menunjukkan bahwa Allah SWT tidak meng-
Qurhn) kepadamu secarl rinci? Orang-orang yang
hendaki keimanan darimereka. Mereka telah Kami beri kitab mengetahui benar bahwa
tidak akan beriman, kecuali jika Allah meng- (Al-Qurbn) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan
hendakinya. b enar. Maka j anganlah kamu termasuk orang- orang
.#-\ TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

yang ragu. Dan telah semPurna firman Tuhanmu Mufradaat Lu$hawlyyah


(Al-Qurhn) dengan benar dan adil. Tidak ada yang aku mencari. (us;} hakim yang
{,}1}
dapat mengubahfirman-Nya. Dan Dia Maha Men- memutuskan masalah antara kita. <$rU
dengar, Maha Mengetahui." (al-An'aam: I14-If 5)
adalah orang yang hanya memutuskan dengan
benar. ljir; lebih dalam maknanya daripada
Qlraa'aat 1i1fr; sebab <iiU hanya diperuntukkan bagi
{ir} dibaca <Ji> oleh Ibnu Amir dan orang yang menghukumi dengan hrq. <i3U
Hafsh, sedangkan imam yang lainnya membaca adalah pujian yang bersifat mengagungkan,
dengan {#:} (;f jry aiu"." (*5.j;} otun sedangkan lftir; adalah sifat dari sebuah per-
Ashim, Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf. Sedang- buatannya, kadang-kadang dipakai untuk
kan imam yang lainnya membacanya dengan orang yang menghukumi dengan kebatilan.
(rr^1#} di dalamnya, dijelaskan kebenaran
(.1iF
ditulis dengan fa'. Dibaca dengan dan kebatilan, halal, dan haram. (ri-t,y orang-
hq' dalam keadaan waqaf oleh al-Kisa'i, orang yang bimbang dan ragu-ragu. * J:tY
sedangkan Ashim, Hamzah, dan Khalaf {jri. Yang dimaksud dengan kesempurnaan
membacanya dengan fa'dalam keadaan waqaf. di sini adalah bahwa kalimat Allah sudah
Adapun yang lainnya membacanya dengan fa' cukup untuk menjadi mukjizat dan petunjuk
dalam keadaan waqaf sebab mereka membaca kebenaran Rasulullah saw.. Yang dimaksudkan
alif (paniang) sebelum huruf ta'. dengan kalimat adalah Al-Qur'an. Makna dari
"sempurna" ialah sudah sampai pada batas
ketika ia tidak membutuhkan sesuatu dari luar
l'raab
dirinya.
(i, #F di-nashab-l<an oleh kata {uii}.
{,;.l7} juiur dan benar dalam memberikan
Xata 4ij;y bisa di-nashab-kan sebagai haal, berita, termasuk iuga dalam janji. ('i;h
bisa pula sebagai tamyiiz. Na'ibul fa'il dari keadilan dalam hukum. $:.cg. ilj 'iF, makna
kata {J,-} adalah dhamir mustatir yang dari kata <ifr; adatah perubahan disertai
kembali kepada kata {.+u(r}. Kata {.t', ;F dengan adanya pengganti. Artinya, tidak ada
dalam posisi nashab sebab muta'alliq pada yang bisa mengubah kalimat Allah baik dengan
kata ("f,-F. Xata {;rr.,} adalah haal dari dhamir menguranginya atau menggantinya.
yang ada pada kata ("fj,F. Xata 4i;; dLy.
Keduanya dibaca nashab sabagai mashdar. Persesualan Ayat
Ada yang mengatakan bahwa kedua lafazhter-
Setelah Allah mengancam orang-orang
sebut adalah mashdar yang berposisi sebagai
kafir yang bersumpah dengan Allah bahwa
ha al, y akni 1is'e, i,*1.
mereka akan beriman kepada mukjizat-
mukjizat yang datang kepada mereka, Allah
Balaaghah menjelaskan bahwa tidak ada gunanya mem-
Kalimat {".i.r, ,1iK x} aitulukan kepada perlihatkan mukjizat tersebut karena mereka
Rasulullah saw. untuk memotivasi dan mem- tetap dalam kekafiran. Dalam ayat ini, Allah
beri semangat, sebagaimana firman Allah SWT menjelaskan dua hal yang menunjukkan ke-
4cs.;J;lt , |t<i Ye). Kalimat 4o:" + -4) adalah nabian Nabi Muhammad saw..
majaz mursal, termasuk kategori ithlaqul iuz'i Pertama, Allah telah menurunkan kitab
wa iraadatul kulli. Maknanya ialah firman kepada Nabi yang memerinci, menjelaskan,
Allah dan wahyu-Nya telah sempurna. dan mencakup ilmu-ilmu yang banyak sekali.
TAFSIRAI--MUNrRIrLrp4
rt{( -/--*----\ surahal-An'aam

Kitab yang memiliki kefasihan yang sempurna Oleh sebab itu, apakah pantas bagiku
yang tidak mampu ditandangi oleh semua untuk mencari hakim bagi kalian selain dari
makhluk dan menunjukkan kebenaran ke- Allah. Allah-lah yang memberi solusi terhadap
nabian Nabi. permasalahan kalian dalam ayat-ayat Al-
Kedua, Taurat dan Injil telah berisi Qur'an yang merinci dan menjelaskan segala
ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Nabi sesuatu.
Muhammad saw adalah rasul yang benar Dengan kata lain, permintaan kalian atas
dan Al-Qur'an adalah kitab yang benar dari bukti dari kebenaran kenabianku tidaklah
sisi Allah SWT. Inilah yang dimaksud dengan berguna sebab sudah ada dua dalil jelas yang
firman Allah SWT, g iy;iSyrh c^s.:i 6,ii;r; 5;!r5\ membuktikan risalahku. Pertama, Al-Qur'an
4F!u: Hal ini disebutkan oleh Allah SWX, yang mengandung mukjizat yang mukjizat itu
menunjukkan bahwa ia adalah kalamullah.
"Katakanlah, 'Cukuplah Allah dan orong
Kedua, Taurat dan Injil yang berisi tentang
yong menguasai ilmu Al-Kitab menjadi saksi
penjelasan aku adalah Rasulullah dan Al-
antara aku don komu."'(ar-Ra'd: 43)
Qur'an adalah kitab yang benar dari sisi Allah
Setelah menjelaskan bahwa Al-Qur'an SWT. Apabila orang-orang musyrik meng-
adalah mukjizat, Allah menyebutkan bahwa ingkari kebenaran Al-Qur'an dan mendusta-
Al-Qur'an telah sempurna. Al-Qur'an telah kannya, orang-orang Yahudi dan Nasrani
sempurna sebagai mukjizatyang menunj ukkan
-Ahli Kitab-mengetahui bahwa Al-Qur'an
kebenaran Nabi Muhammad saw.. diturunkan dari Tuhanmu. Di dalamnya
terdapat informasi mengenai dirimu melalui
Tafsir dan Penjelasan lisan para nabi terdahulu, sebagaimana firman
Allah SWT memerintahkan Nabi Allah S\MX,
Muhammad saw. agar berkata kepada orang- "Orang-orong yang telah Kami beri Kitab
orang musyrik yang menyembah selain Allah, (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad)
'Aku tidak berkepentingan untuk mencari seperti mereko mengenal anak-anak mereka
hakim yang memutuskan urusan antara kita sendiri. Sesungguhnya, sebagian mereka pasti
sebab tidak ada hukum yang lebih adil daripada menyembunyikan kebenaran, padahal mereka
hukum Allah, tidak pula ada ucapan yang lebih meng etahui (nya)." [al-Baqarah: 146)
benar dibandingkan firman Allah. Dialah
Oleh sebab itu, jangan sampai engkau
yang menurunkan Al-Qur'an kepada kalian,
wahai Muhammad termasuk orang-orang
yang menjelaskan hukum, baik berkenaan
yang bimbang dan ragu-ragu. Ini merupakan
dengan aqidah, syari'ah, maupun adab. Aku
motivasi dan dukungan bagi beliau, sebagai-
telah melewati usia empat puluh tahun dan
mana firman Allah SWI,
tidak pernah keluar dariku perkataan yang
serupa dengan Al-Qur'an baik dalam ilmu, "Dan jangan sekali-kali engkau termasuk
pengetahuan, berita-berita masa lalu, maupun orang yang musyrik." [Yuunus: 105)
masa depan, tidak pula dalam kefasihan dan
"Maka jika engkau (Muhammad) berada
sastra, sebagaimana firman Allah S\MX,
dalam kerogu-raguon tentang apa yang Kami
'Aku telah tinggal bersamamu beberapa turunkan kepodamu, maka tanyakanlah ke-
lqma sebelumnya (sebelum turun Al-Qur'an)." pada orang yong membaca kitab sebelummu.
fYuunus:16) Sungguh, telah dotang kebenaran kepadamu
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum


engkau termasuk orang yang ragu." (Yuunus: Ayat pertama adalah keputusan tetap
e4) terkait negosiasi antara kaum musyrikin dan
Larangan ini bukan berarti bahwa dalam
Nabi Muhammad saw.. Ini adalah jawaban
yang telak kepada mereka bahwa telah ada
diri Nabi Muhammad saw ada keragu-raguan,
sebab ia berbentuk syarat, sementara syarat
dalil yang jelas yang menunjukkan kenabian
Muhammad saw, dan hal itu dari dua sisi.
tersebut tidak menghendaki terjadinya keragu-
Pertamo, pembuktian kenabian Nabi de-
raguan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw.
ngan Al-Qur'an yang ia adalah mukjizat yang
bersabda,
abadi yang menunjukkan kenabian.
l.t'+
J\:l Yj J.iil Y Kedua, pengetahuan para Ahli Kitab, kabar
gembira para nabi mereka mengenai Nabi
Aku tidak ragu-ragu, aku juga tidak Muhammad saw. dan kebenarannya, serta
meminta."
kebenaran Al-Qur'an.
Kalamullah, yakni Al-Qur'an telah sem- Ayat kedua 4$, e."11y -"nunjukkan
purna, tidak perlu adanya tambahan apa pun kewajiban untuk mengikui petunjuk Al-Qur'an
di dalamnya. Dia telah sempurna dengan ke- sebab ia adalah haq dan tidak mungkin diganti
mukjizatannya dan sifatnya yang komprehensif dengan yang bertentangan dengannya sebab
dan petunjuknya pada kebenaran. Al-Qur'an dia datang dari Zat Yang Mahabijaksana dan
adalah benar dalam semua yang difirmankan, tidak sedikit pun perkara yang samar bagi-Nya.
adil dalam hal-hal yang diputuskan, benar et:y) sebagaimana pendapat Qatadah
dalam informasinya mengenai yang gaib, dan ialah Al-Qur'an yang tidak tergantikan. Orang-
bijakdalam aturannya. Semuayang dikabarkan orang yang meragukannya tidak bisa menam-
adalah bena4 tidak ada keraguan di dalamnya. bahkan sesuatu atau menguranginya.
Semua yang diperintahkan berlandaskan
keadilan yang tidak ada keadilan selainnya KESESATAN ORANG.ORANG MUSYRIK
dan semua yang dilarang adalah batil. Dia DAN LARANGAN MEMAKAN SEMBELIHAN
hanya memerintahkan kepada kebaikan dan MEREKA
hanya melarang kerusakan dan keburukan,
sebagaimana firman Allah SWT, Surah al-An' aam Ayat LL6-L27,
"Yang menyuruh mereka berbuat yang
ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar." (al' J*t<,','* 31e
a i1'Et Ci t V
ent
A'raaf: 157)
ivffi<;lP$;ttbtPfi vt&'sY'it't
Semua yang ada dalam Al-Qur'an, baik
perintah, larangan, janji dan ancaman, kisah,
';;iau,xtj3"ga |i g'; y"t i {5
maupun kabar; tidak ada perubahan dan per-
gantian di dalamnya. Tidak ada yang dapat S"u,%'o\t*A?tJ4,O.tk
mengganti hukum-Nya, tidak di dunia tidak
pula di akhirat. Dialah Yang Maha Mendengar
it.i;tpJ_,A(L$KEj@'6*y
semua ucapan hamba-Nya, Maha Mengetahui (i);tu $ izi; t; v K'f;'t' **
A:$'b y, ryPu3M ri;t'"ov$
gerakan dan diamnya mereka, dan Yang mem-
balas semua orang sesuai dengan amalnya.
";,tAus dt bt&tii ffi 3dA\51\ $ dibaca dengan (r'jtal oleh Ashim, Hamzah, al-
Kisa'i dan Khalaf, sedangkan imam-imam yang
6ev,6i6,(.)rcr{KaJt lain membacanya dengan 6';1).

Atj;tk$iLficu{;@ stjX l'raab


pada kalim
^t4,V, ?;iy,kata {.r} dalam
posisi nashab dengan muqaddar yang di-
fi'il
tunjukkan oleh kata {i,;i}. Taqdiir-nya ialah
t.
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang <F ;r ,4; &. Kata {;7} tidak boleh dalam
di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu posisi jaar sebab dari sisi makna hal itu
dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persang- mustahil. Pasalnya, kalau demikian, taqdiir-
kaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebo- nya ialah 1lt*tt &i ;,1;r';,y1.Wazan 1j;iy hanya
ho ngan.S esungguhny a, Tuhanmu, D i alah y ang lebih di-idhafah-kan kepada sesuatu yang merupa-
me -ngetahui siap a yang ter sesat dari j alan-Nya, dan kan bagian darinya. Sehingga maknanya me-
Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat ngandung kekufuran dan ini mustahil, sebagai-
petunjuk. Maka makanlah dari apa (daginghewan)
mana firman Allah SWT,
yang (ketika disembelih) disebut nama Alhh,
jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya. Dan 'Allah lebih mengetahui di mano Dia me-
mengapa kamu tidak mau memakan dari apa (da- nempatkan tugas kerasulan-Nya." (al-An'aam:
ginghewan) yang (ketika disembelih) disebut nama 124)
Allah, padahal Allah telah menjelaskan kepadamu
Kata 1j5y dalam posisi nashab dengan
apa yang diharamkan-Nya kepadamu, kecuali jika
kamu dalam keadaan terpalcsa. Dan sungguh, ba- fi'il muqaddar yang ditunjukkan oleh kata
nyak yang menyesatkan orang dengan keinginannya
(irfi) sebab kata 1j-Fy di sini adalah isimjaamid.
tanpa dasar pengetahuan. Tuhanmu lebih menge- Taqdiir-nya ialah 1As., ,F+ 1,':r-;. fata 1j5y
tahui orang-orang yang melampaui batas. Dan tidak boleh dalam posisi jaar sebab dengan
tinggalkanlah dosa yang terlihat ataupun yang ter- demikian dia bermakna tempat sehingga
sembunyi. Sungguh, orang-orang yang mengerj akan taqdiir-nyaadalah gisr".s:i *i itt>dan ini juga
(perbuatan) dosa kelak akan diberi balasan sesuai termasuk kufur.
dengan apa yang mereka kerjakan. Dan jangan- Pada kalimat ([ii:f ii 5i
u;y, kata 4iiy
lah kamu memakan dari apa (daginghewan) yang dalam posisi nashab dengan membuang
(ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, per-
huruf jaar. Kata (uF adalah istifham berposisi
buatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguh-
sebagai mubtado', sedangkan (v:) sesudahnya
nya, setan-setan akan membisikkan kepada kawan-
kawannya agar merekamembantahkamu. Dan jika
adalah khabar-nya.Taqdiir-nya ialah E:" &rr>
pt .
kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi
sX; ut
".Wtit r.
orang musyrik." (al-An' aam: I 16-12l )
BalaaShah

Qlraa'aat Kalimat 4+q g;1\ di dalamnya ada


ii'qG
thibaq antara kata dan {"uU}.
Kalimat 4i; r Fj5p
aiuaca (;6
E M). {7u}
Ini adalah bacaan Nafi'dan Hafsh. Hamzah, al-
Kisa'i dan Khalaf membacanya dengan € P) Mufradaat Lughawlyyah
1fi u. Sedangkan imam-imam yang lain mem- (nit a U iy ialah orang-orang kafir.
bacanya dengan Gr 6 E j5y. Kalimat {.#} {i, +i} agima Allah. (,:1} tidak. 43iat itJ'i.:g
mereka hanya mengikuti prasangka dalam orang mendatangi Nabi Muhammad saw.
perdebatan mereka terhadapmu mengenai lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah kita
masalah bangkai sebab mereka mengatakan makan apa yang kita bunuh, sementara kita
'Apa yang dibunuh Allah lebih berhak untuk tidak makan apa yang dibunuh Allah?", lalu
kalian makan daripada yang kalian bunuh." Allah menurunkan ayat (+i, it pr Si G lrKF
$:t;;Y mereka menerka, mengira-ngira dan sampai pada ayat (.fir
.<, e/ui .r,F.
berdusta dalam hal tersebut. Kata <"r}'t ter- Abu Dawud, al-Hakim, dan lainnya me-
kaan dan dugaan.4d;i) mengetahui. riwayatkan dari Ibnu Abbas mengenai firman
4* yt ;)t f: G.brs;p maka makanlah bina- Allah SWT {fo,,qi J\3.A',btr,-r'JY Ibnu Abbas
tang-binatang fyang halal) yang disembelih berkata, "Orang-orang mengatakan Apa yang
dengan menyebut nama Allah. Si ri.tyi ii ;st uty disembelih Allah tidak boleh kalian makan,
(* l,i-rmengapa kamu tidak mau memakan sedangkan apa yang kalian sembelih sendiri,
binatang sembelihan. 4,b ii;) menjelaskan makanlah."' Lalu, turunlah ayat tersebut.
dan menghilangkan kebimbangan dalam ma-
kanan-makanan yang diharamkan. iili ;F 2. Ayat 772 4^rG ,ui i'i fi[ ,; 6iii;';;Y
(r#! orang-orang yang melampaui batas Orang-orang musyrik berkata, "Wahai
kehalalan menuju keharaman. Muhammad, jelaskan kepada kami siapa
(b1!!) tinggalkanlah. (qui.i) 4u| yang yang membunuh kambing saat dia mati?"
terang-terangan dan rahasia. (6yt) yang jelek. Nabi Muhammad saw. bersabda, 'Allah yang
Menurut syara' adalah semua yang diharamkan membunuhnya." Mereka berkata, "Lalu kamu
oleh Allah berupa kemaksiatan, seperti zina menganggap bahwa apa yang kamu dan para
dan mencuri. {iil;} mereka akan dibalas di sahabatmu bunuh adalah halal, apa yang
akhirat. (tii-,.{} apa yang mereka perbuat. dibunuh anjing dan burung elang halal, sedang
("," ;:'
-u' fi."i I t"rt e .j ;y aan janganlah apa yang dibunuh Allah adalah haram?" Lalu
kamu memakan binatang-binatang yang Allah menurunkan ayat ini.8e
tidak disebut nama Allah, maksudnya hewan Ath-Thabarani dan lainnya meriwayat-
yang mati atau disembelih dengan menyebut kan dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Tatkala
nama selain Allah. Oleh sebab itu, hewan turun ayar {4; ,rt, p' 1":.'i G- 9<'e i;} Persia
yang disembelih Muslim sementara dia tidak mengirim utusan ke Quraisy agar memusuhi
menyebut nama Allah, baik sengaja maupun Nabi Muhammad saw.. Katakan kepadanya,
lupa, hukumnya halal, sebagaimana pendapat Apa yang kamu sembelih dengan pisau adalah
Ibnu Abbas dan diikuti oleh Imam Syafi'i. (115| halal, apa yang disembelih Allah dengan kayu
sesungguhnya memakannya. {r,:;l} maksiat Syimsyar dari emas, maksudnya bangkai,
dan keluar dari wilayah agama menuju daerah adalah haram."' fadi, turunlah ayat *ur=l 35y
haram. {i;P} membuat was-was. (-gBji il} {gl:"+ 4u)i sYc*.S.
kawan-kawan yangkafir. {f{*l} agar mereka Ath-Thabrani berkata, "Yang dimaksud
membantah kalian mengenai penghalalan setan-setan adalah dari kelompok orang-orang
bangkai. Persia, sementara yang dimaksud kawan-
kawan mereka adalah orang-orang Quraisy."
Sebab Turunnya Ayat Pendapat Ikrimah mengenai hal itu adalah
bahwa orang-orang Majusi dari Persia, tatkala
7. Ayat 778 4* ii :i '5.'Y
'riF
Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan
dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Sekelompok 89 Asbabbun Nuzul LilWahidi: 128.
TAFSIRAI--MUNrRIrLrD4 1-\ surahahAn,aam
ti+l

Allah menurunkan pengharaman bangkai, ketuhanan dan dalil-dalil logika. Mereka hanya
mereka menulis surat kepada orang-orang menyangka, mengira-ngira, dan menerka
musyrik Quraisy yang notabene kawan-kawan sesuatu yang jauh dari hakikat kebenaran,
mereka pada masa f ahiliyyah. Di antara isi surat sama seperti orang yang menerka keberadaan
itu adalah "Muhammad dan para sahabatnya buah kurma, anggu[ dan sebagainya di pohon-
mengklaim bahwa mereka mengikuti perintah nya. Keyakinan mereka didasarkan pada per-
Allah, lalu mereka menganggap bahwa apa kiraan dan prasangka, bukan berdasarkan
yang mereka sembelih adalah halal, sementara bukti dan dalil.
yang disembelih Allah adalah haram." Lalu Ini menunjukkan bahwa sebagian besar
muncul keraguan pada diri sekelompok orang penduduk bumi tersesat dalam aqidah dan
Muslim, kemudian Allah menurunkan ayat ini. perkara kenabian sehingga mereka terus-
menerus dalam kemusyrikan dan peng-
Percesuaian Ayat ingkaran. Mereka juga tersesat dalam perkara
Setelah menjawab syubhat orang-orang syari'ah seperti penghalalan bangkai, darah,
kafir dan membuktikan kebenaran kenabian dan khamr; pengharaman binatang-binatang
Muhammad saw., Allah menyebutkan bahwa bahirah, saibah, dan washilah.e0 Sebagaimana
tidak semestinya kaum Muslimin terpengaruh firman Allah SWT,
dengan ucapan orang-orang bodoh sebab
"Don sungguh, sebelum mereka (suku
mereka berada di jalan kesesatan dan meng-
ikuti prasangka yang buruk. Metode dakwah Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-
seperti ini dalam istilah kontemporer ialah
o ra ng y ong d a hulu." (ash-Shaaffa at= 7 l)
mewujudkan kemandirian, jati diri, dan "Dan kebanyakan manusia tidak akan ber-
karakteristik Islam meskipun sebagian besar iman walaupun engkau sangat menginginkan-
penduduk bumi berada dalam kesesatan di- nya." (Yuusuft 103)
sebabkan oleh dominasi kemusyrikan dalam
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui
aqidah mereka.
orang-orang yang sesat dari jalan-Nya yang
lurus. Dia juga mengetahui orang-orang yang
Tafsir dan Penjelasan
mendapatkan hidayah dan menempuh jalan
Dalam rangka menegakkan kebenaran istiqamah, bukan seperti dugaan orang-orang
dan Al-Qur'an, hendaknya tidak lagi berpaling musyrik. Ini adalah peringatan yang mem-
kepada jalan yang ditempuh orang-orang sesat perkuat keterangan sebelumnya yang berisi
dan syirik sebab mereka hanya mengikuti penolakan terhadap cara pandang orang-
sangkaan yang buruk. fika engkau wahai
Muhammad dan para pengikutmu menaati
sebagian besar penduduk bumi, yakni orang- 90 Bahiirah ialah unta betina yang telah beranak lima kali
dan anak kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah
orang kafir dan orang-orang musyrik dalam telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi
hal urusan-urusan agama, lalu menyelisihi dan tidak boleh diambil air susunya), saibah ialah unta
apa yang diturunkan Allah kepadamu, mereka betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran
sesuatu naza; seperti, iika seorang Arab fahiliyyah akan
akan tersesat dari agama, pedoman, dan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, ia biasa
jalan Allah, yaitu jalan kebenaran, keadilan, bernazar akan meniadikan untanya saaibah bila maksud
atau perialanannya berhasil dengan selamat, washiilah
dan istiqamah. Mereka hanya mengikuti adalah seekor domba betina melahirkan anak kembar
yang terdiri dari jantan dan betina maka yang jantan Ini
hawa nafsu dan dugaan-dugaan yang batil
disebut was/riilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada
atau dusta. Mereka mengabaikan bukti-bukti berhala.
TATSIRAL-MUNIR IILID 4

orang sesat dan jalan yang ditempuh orang- yang hanya disembelih dengan atas nama
orang musyrik dan pengikut hawa nafsu. Allah dan janganlah melanggarnya dengan me-
Tatkala orang-orang musyrik mengang- makan bangkai."
gap bahwa sembelihan-sembelihan untuk se- Kemudian, Allah SWT memerintahkan me-
lain Allah termasuk pokok kemusyrikan dan reka untuk makan binatang yang disembelih
kebanyakan manusia berada dalam kesesatan atas nama Allah dan mengingkari segala se-
dan kekufuran, Allah SWT memerintahkan suatu yang menjadikan mereka enggan untuk
orang-orang Mukmin kepada perkara yang memakan binatang yang disembelih atas nama
merupakan dasar-dasar tauhid, yaitu me- Allah, baik itu bahirah, saibah, maupun lainnya'
ngonsumsi makanan hasil sembelihan yang Oleh karena itu, Allah SWT berfir.rr, ;<i ulp
telah disebutkan nama Allah dan melakukan q* y1 ;i fie.W€ii Di sini, ada petunjuk akan
penyembelihan dengan menyebut nama-Nya. keharusan untuk menolak tradisi fahiliyyah
Lalu, Allah SWT berfirman, (& li Pi fig'/iF dan menentang mereka dan syubhat-syubhat
fauhilah hewan-hewan yang disembelih mereka.
untuk berhala, patung, dan untuk selain Allah. 4?< JL J]) artinya tidak ada yang meng-
Makanlah binatang-binatang yang disebutkan halangi kalian untuk memakan binatang yang
nama Allah ketika disembelih jika kamu ber- disembelih atas nama Allah sebab Allah telah
iman dan membenarkan ayat-ayat Allah yang menjelaskan apa yang diharamkan kepada
berisi hidayah, cahaya, dan aqidah yang benar kalian dalam firman-Nya,
serta mendustakan kemusyrikan, paganisme, "Katakanlah, 'Tidak kudapati di dalam
dan kesesatan yang membatalkan keimanan.
apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
Ini menunjukkan dibolehkannya bagi diharamkqn memakannya bagi yang ingin
orang-orang Mukmin untuk memakan
memakannya, kecuali daging hewan yang
binatang yang disembelih dengan menyebut
mati (bangkai), darah yang mengalir, daging
nama Allah. Hal ini sebagai pemantapan dasar
babi karena semua itu kotor atou hewan yang
aqidah kepada Allah dan penolakan kepada
disembelih bukan atas (nama) Allah."' (al-
orang-orang musyrik Arab dan lainnya yang
An'aam:145)
menjadikan sembelihan sebagai bagian dari
ibadah, dasar agama, dan keyakinan serta Sesuatu yang biasanya disebut ketika bina-
sebagai cara bagi mereka untuk mendekatkan tang disembelih selain dari Allah ialah patung,
diri kepada tuhan-tuhan mereka. para nabi, dan orang-orang saleh. Dengan
Pengertian ayat ini adalah binatang yang demikan, selain dari itu semua, hukumnya
disembelih tidak atas nama Allah, tidak boleh adalah halal.
dimakan. Selain itu, orang-orang kafir Quraisy Kemudian, Allah mengecualikan-ke-
menganggap bahwa bangkai dan binatang haraman itu-di saat kondisi darurat. Allah
yang disembelih untuk patung dan sebagainya SWT berfirm an, (qii*l;i u .j1) maksudnya ialah
boleh untuk dimakan. Mayoritas ahli tafsir binatang yang terpaksa engkau makan, pada-
berpendapat bahwa dalam ayat ini ada makna hal dia termasuk yang diharamkan kepada
yang dapat diambil dari dua sisi. Pertama, kalian, diperbolehkan untuk memakannya
Iarangan mengikuti orang-orang sesat. Kedua, selama kalian berada dalam kondisi darurat.
dari syarat yang terdapat pada firman Allah Dari ayat ini dan yang sejenisnya, muncullah
SWT, {ry}: !.1.\ # ;1}. Dengan demikian, kai dah fi qi h 1.r 5lu:i r f,i or;Jl5" ke a d aan darurat
maknanya adalah "Makanlah dari makanan membolehkan hal-hal yang diharamkan." Dan
juga kaidah 4i,ri '.,',; ';,;Ay "keadaan darurat Kata al-ltsm secara bahasa adalah sesuatu
diukur sesuai tingkat daruratnya." yang buruk, sedangkan dalam istilah syara'
Kemudian Allah menjelaskan kebodohan adalah segala sesuatu yang diharamkan oleh
orang-orang musyrik mengenai cara pandang Allah dan tidak ada yang diharamkan oleh-
mereka yang rusak, yaitu sikap mereka yang Nya, kecuali karena di dalamnya terdapat
menghalalkan bangkai dan binatang yang keburukan. Pendapat yang benar-sebagai-
disembelih atas nama selain Allah. Allah mana pendapat Ibnu Katsir-adalah bahwa
SWT berfirman, (.9
i4 C,n\ ti"a ,f igy se- ayat ini bersifat umum mengenai semua yang
sungguhnya kebahyakan orang-orang kafir disebut. Hal itu seperti firman Allah S\MX,
menyesatkan manusia dengan mengharam-
kan yang halal dan menghalalkan yang haram
"Katakanlah (Muhammad), 'Tlthanku

hanya berdasarkan hawa nafsu dan syahwat


hanya mengharamkan segala perbuatan keji
mereka yang batil dan tanpa ilmu sama yang terlihat dan yang tersembunyi."' (al-
sekali. Allah mengetahui tindakan mereka A'raaft 33)
yang melampaui batas, kebohongan dan Oleh karena itu, Allah SWT berfirman,
'iyi
kepalsuan mereka. Mereka pasti akan dibalas 4"'* UC s;X i ilk
,;.li :'lb baik dosa
sesuai dengan perbuatan mereka. Contoh dari yang terlihat maupun yang sama4 sesungguh-
mereka ialah Amr bin Luhayy dan kaumnya nya Allah SWT akan membalas mereka. Allah
yang menjadikan bahirah dan saibah. Mereka SWT pasti membalas pelaku maksiat karena
menghalalkan bangkai dan binatang yang kemaksiatan mereka jika mereka mati, namun
disembelih untuk selain Allah dengan me- tidakbertobat. Pengertian dosa terdapat dalam
nyebut nama nabi, berhala, atau patung. hadits an-Nuwwas bin Sam'an, sebagaimana
Kemudian, Allah SWT memerintahkan yang diriwayatkan oleh Ahmad dan ad-Darimi
untuk meninggalkan semua dosa dan maksiat. dengan sanad hasan,
Allah SWT berfirman, 44q
ili i|;ry ring-
,r
galkan semua maksiat dan semua yang di- )bt qS";i -,,-lt q !t* u'fyl
haramkan, baik yang dilakukan secara terang-
"Dosa adalah apa yang membuat cemas bagi
terangan maupun sembunyi-sembunyi, baik jiwa dan bimbang dalam dada." (HR Ahmad dan
yang sedikit maupun yang banyak, baik yang
ad-Darimi)
berkaitan dengan perbuatan anggota tubuh se-
perti berzina maupun perbuatan hati, seperti Sementara dalam riwayat Imam Muslim,
dengki, iri, sombong dan tipu daya. Termasuk
perbuatan maksiat adalah orang yang dalam 4b U:i ax;)i ,,!-.*a 4
keadaan terpaksa melampaui batas darurat
yang telah ditetapkan oleh Allah S\AIX, b6t
"Barangsiopa terpaksa bukan karena "Dosa adalah apa yang membuat dirimu
cemas dan engkau tidak suka hal itu dilihat orang
menginginkan dan tidak melebihi (batas
lain." (}IRMuslim)
darurat) maka sungguh, Tuhanmu Moha Peng-
empun, Maha Penyayang." (al-An'aam: 145)
Adapun orang yang tobat dengan benar
"Tetapi barangsiapo terpaksa karena dan tulus dan ia menyesali kelalaiannya, Allah
lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka SWT akan mengampuni orang itu atas dosa
sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha yang dilakukannya, sebagaimana firman Allah
Penyayang." (al-Maa'idah: 3) SWT
sur"r,"r-rn'"", ,r*r*,. {?T*b,!rri* *F'.RAI-M,N'RIILID4

'Allah tidak akan mengampuni dosa syirik hanya untuk binatang saia' Dengan demikian,
(mempersekutukan Allah dengon sesuatu), dan larangan ini hanya berlaku bagi binatang yang
Dio mengampuni dosa selain itu bagi siapa disembelih tanpa menyebut nama Allah. Oleh
yang Dia kehendaki." (an'Nisaa': 116) sebab itu, memakan bangkai dan binatang yang
disembelih atas nama selain Allah hukumnya
Kebaikan yang dilakukan setelah ke-
adalah haram.
burukan juga bisa menghapus keburukan itu.
Kemudian, Allah SWT menjawab anggapan
Allah SWT berfirman,
orang-orang musyrik mengenai kehalalan
.rr\
" Perbu atan- ptan b a ik itu meng h a p u s
erb ua bangkai. Allah SWT berfirman, :);U:+'31
kesalahan-kesalohan." (Huud: 114) ffi$ ,+-q:i it: Sesungguhnya, setan-setan
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari golongan manusia dan jin membisiki
oleh Abu Dzar fundub bin fanadah dan Muadz
sahabat mereka dari orang-orang musyrik
bin fabal yang terdapat di dalam riwayat at- agar membantah Nabi Muhammad saw. dan
para sahabatnya mengenai hukum memakan
Tirmidzi,
bangkai, sebagaimana telah disebutkan' )ika
Wi'a*t'1illtgi kalian menaati apa yang mereka sangka bahwa
bangkai itu halal, kalian pasti menjadi orang-
"Dan ikutilah keburukan dengan kebaikan
orang musyrik, seperti mereka karena kalian
maka kebaikan itu akan menghapus keburukan."
berpaling dari perintah dan syari'at Allah
(HR at-Tirmidzi)
kepada kalian dan berpaling kepada ucapan
Kemudian Allah SWT menielaskan selain Allah. Kalian mendahulukan ucapan
larangan untuk melakukan perbuatan yang selain Allah daripada perintah Allah dan ini
merupakan lawan dari perintah sebelumnya, adalah syirik, sebagaimana firman Allah SWT
yaitu firman Allah 4& { Pi fi G.4i} peri.,tatr "Mereka meniodikan orang-orang alim
memakan binatang yang disembelih dengan (Yahudi), dan rahib-rohibnya (N asrani sebagai
menyebut nama Allah, melalui firman-Nya, tuhan selain Allah." (at-Taubah: 31)
4* y1 ?i fi.'i t.,ye i;y. watrai orang-orans At-Tirmidzi meriwayatkan dalam tafsir-
Mukmin, janganlah kalian makan binatang
nya dari Adi bin Haatim, dia berkata, "Ya
yang mati dalam keadaan tidak disembelih
Rasulullah, mereka tidak menyembah rahib-
dan tidak disebut nama Allah saat ia di-
rahib itu." Rasulullah saw. bersabda,
sembelih. Begitu juga dengan binatang yang
disembelih untuk selain Allah, yaitu binatang
yang disembelih oleh orang-orang musyrik
,ila;t 'e)b ty";t ,(+t {tLi &\.,d
untuk berhala-berhala mereka. Menyembelih iuL r+tv o)ii 'i;i\)
untuk selain Allah dan makan dari sembelihan "Ya, rahib-rahib itu menghalalkan yang
itu adalah perbuatan fasik dan maksiat. Atha haram untuk mereka dan mengharamkan yang
berkata, mengenai firman Allah SWT ,rtL'; ;F halal untuk mereka. Lalu, mereka mengikuti
(t I' p, ii. [ ti, ettatr SWT melarang makan rahib-rahib itu. Begitulah ibadah mereka pada
binatang yang disembelih orang-orang Quraisy rahib - rahib ifu." (HR at-Tirmidzi)
untuk berhala. Allah juga melarang makan
binatang yang disembelih oleh orang Majusi. Az-Zaiiai berkata, "Dalam ayat ini, ter-
Makna dari konteks ini adalah bahwa dapat dalil bahwa setiap orang yang meng-
makanan yang tidak disebutkan nama Allah halalkan sesuatu yang diharamkan Allah atau
TArsInAr-MuNtn Itrto 4 d-\- surarr ar-ln'aam
,r*,,, ,r,r r,
mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah, 9. Setiap orang yang menghalalkan yang
dia orang musyrik sebab dia memosisikan haram atau mengharamkan yang halal
dirinya sebagai pembuat syari'at selain Allah dan mengikuti selain hukum Allah dalam
SWT. Inilah yang dinamakan dengan syirik. perkara syari'at dan agama, dia adalah
Dalam firman Allah (,5i5i i5) terdapat orang kafir dan musyrik karena dia me-
qasam muqaddar. Laam qasom dalam ayat ini nyekutukan Allah dengan lainnya dan me-
dibuang dengan taqdiir <:ti;5 nt $'r*fi 34, mosisikan dirinya sebagai pembuatsyari'at
Dengan demikian, jawab dariqasam lebih kuat selain Allah. Bahkan, dia mendahulukan
daripada jawab syarat. hukumnya daripada hukum Allah SWT.
Adapun binatang yang disembelih untuk
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum menyambut pemimpin atau orang yang
Ayat-ayat tersebut menunj ukkan beberapa berhaji, menurut pendapat Hanafiyah
hal berikut ini. adalah haram dimakan sebab termasuk
L. Kebolehan makan binatang yang di- binatang yang disembelih atas nama se-
sembelih oleh Muslim dan disembelih atas lain Allah. Sebagian madzhab Syafi'i ber-
nama Allah. pendapat bahwa penyembelihan adalah
2. Perintah menyebut nama Allah ketika wujud dari rasa gembira karena ke-
minum, menyembelih dan makan. datangan pemimpin dan orang yang ber-
3. Iman kepada hukum-hukum Allah dan haji ini sama seperti aqiqah yang dituju-
penerapannya, serta menuntut adanya kan untuk kelahiran anak. Ia tidak haram
ketaatan dan ketundukan padanya. dan pendapat inilah yang logis.
4. Tidak boleh makan binatang yang tidak Namun, jika penyembelihan itu di-
disebut nama Allah ketika menyembelih- lakukan di depan kedua kaki orang yang
nya seperti bangkai dan binatang yang di- datang atau ia lewat di atasnya, tidak
sembelih untuk berhala-berhala di sekitar boleh dimakan sebab itu binatangyang di-
Ka'bah dan lainnya. sembelih untuk selain Allah atau disebut-
5. Boleh mengonsumsi hal-hal yang di- kan nama selain Allah dalam penyem-
haramkan dalam kondisi darurat sesuai belihan itu.
dengan kadar daruratnya. 10. Sebagian ulama mengambil dalil dari
6. Tidak boleh mengambil pendapat orang- firman Allah SWT 4* *t ?' fi.'i C.'Fi VY
orang musyrik, yakni penghalalan bangkai bahwa binatang yang disembelih tanpa
dan binatang yang disembelih atas nama disebutkan nama Allah hukumnya tidak
selain Allah. halal, meskipun yang menyembelih adalah
7. Larangan melakukan semua bentuk Muslim. Hukum tidak membaca basmalah,
maksiat, baik sembunyi-sembunyi mau- baik disengaja maupun lupa, para ulama
pun terang-terangan, yang dilakukan berbeda pendapat dalam hal itu.
oleh anggota tubuh, seperti tangan dan a. Dawud az-Zahiri berpendapat bahwa
kaki atau amalan hati, seperti hasud dan sembelihan Muslim tidak boleh di-
dengki. makan jika dia sengaja tidak menye-
B. Balasan pasti terjadi pada hari Kiamat but nama Allah atau lupa. Pendapat
atas setiap perbuatan maksiat. Orang- ini berdasarkan pada makna ayat se-
orang yang maksiat pasti disiksa dan akan cara zahir.
dibalas Allah SWL b. Syafi'iyah berpendapat bahwa me-
suratr al-ln'aam ,,,,*,. 4l]Ih.,r,,r*
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

ninggalkan basmalah adalah halal "sembelihan orang Muslim adalah


secara mutlak berdasarkan firman halal, baik dia menyebut nama Allah
Allah SWI, atau tidak." (HR Abu Dawud)

"Diharamkan bagimu (memakan) Ad-Daruquthni meriwaYatkan


bangkai, darah, daging babi, dan dari al-Barra bin Azib,
(dag ing ) hew o n y ang disemb elih buka n
atas (nama) Allah, yang tercekik, yang il & ,yg "'F
* ob +\ 'it
dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, "4-?
dan yang diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu sembelih.) "NamA Allah ada di hati setiap
(al-Maa'idah:3) Mukmin, baik disebut atau tidak." (HR
ad-Daruquthni)
Allah SWT membolehkan sem-
belihan walaupun tidak tidak dibaca- Namun demikian, membaca
kan basmalah sebab ia tidak ter- basmalah adalah sunnah Yang di-
masuk bagian dari adz-Dzakaah (pe' anjurkan ketika makan dan minum'
nyembeliha n). Adz-Dzakaah menurut fadi, yang dimaksud dari aYat
bahasa adalah sobek dan terbuka, tersebut adalah binatang-binatang
kedua makna itu sudah ada Pada yang disembelih untuk berhala-ber-
proses penyembelihan. Pendapat asy- hala sebab orang yang makan dalam
Syafi'iyyah juga berdasarkan pada keadaan tidak membaca basmalah
hadits Imam Bukhari, Abu Dawud, bukanlah orang fasik, sedangkan sem-
an-Nasa'i, Ibnu Majah dari AisYah, belihan untuk berhala disifati oleh
dia berkata, "Para sahabat bertanya, Allah (i,.:;j i15y. setain itu, Allah juga
'Wahai Rasulullah, kaum tersebut menyifati orang yang makan sem-
baru saja masuk Islam. Mereka datang belihan untuk berhala-berhala dan
membawa daging, sementara kami rela dengan itu dengan sifat syirik'
tidak tahu apakah mereka membaca Pasalnya, sifat fasik dalam firman Allah
bismillah ketika menyembelih atau (rry ff} khusus untuk binatang Yang
tidak? Apakah kami boleh memakan- disembelih untuk selain Allah, ber-
nya?' Lalu Rasulullah saw. berkata, dasarkan ayat lain, yaitu ,.'l yi''rl ;iy
yki'ist gb {: l'.
fumhur ulama [Abu Hanifah, Malik
"Bacalah bismillah lalu makanlah." dan Ahmad) berpendapat bahwa bi-
(HR Bukhari, Abu Dawud, an-Nasa'i, natang yang disembelih tanPa mem-
dan Ibnu Majah) baca basmalah dengan sengaja adalah
haram dan tidak boleh dimakan
Abu Dawud meriwaYatkan se-
dan ia termasuk bangkai. AdaPun
buah hadits mursal dari ash-Shalt as- binatang yang disembelih tanpa
Sadusi, dia berkata, membaca basmalah karena luPa

i ii *ut ?t l, ,iin #t 4t atau orang yang menYembelihnYa


adalah seorang Muslim Yang bisu
i-c" atau dipaksa untuk tidak membaca
basmalah, hukumnya halal. Ulama PERUMPAMAAN ORANG MUKMIN YANG
madzhab Hambali menambahkan MENDAPATKAN HIDAYAH DAN ORANG KAFIR
bahwa barangsiapa yang tidak mem- YANG SESAT
baca basmalah meskipun lupa pada
saat berburu, binatang itu tidak boleh Surah al-An' aam Ayat L22-L23
dimakan. Dengan kata lain, binatang
sembelihan yang tidak dibacakan
basmalah karena lupa boleh dimakan,
erd$'i6Gr46Viuu'ii
sedangkan pada binatang buruan a:,L'W@qAl$ta,M{ o6t
tidak boleh.
Dalil yang menjadi pegangan dari
W4fiWaK4titLv6$,$
jumhur ulama adalah firman Allah \fi:W,!fu,A,W3-/t#+>O
swT (,I, ;i *
y, ?1 fi"'i *.,vk vy
dan juga pada sabda Nabi Muhammad -<;i5-ti3f6;iy<;iHt"
saw., "Dan apakah orang yang sudah mati lalu

&'&tl's ii'tt pi u Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang
membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah
"Binatang yang mengalirkan darah orang banyak, sama dengan orang yang berada
dan disebut nama Allah ketika menyem' dalam kegelapan sehingga dia tidak dapat keluar
b elihny a, m aka m akanlah." dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah
bagi orang-orangkafir terhadap apa yang mereka
dan juga riwayat lainnya, kerjakan. Dan demikianlah pada setiap negeri
Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar
#,F*qdli,* melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka
hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya."
"Basmalah ada di hati setiap
Muslim." (al-An'aamz 122-123)

Orang yang Iupa tidak termasuk Qhaa'aat


orang yang meninggalkan basmalah
dibaca <t{> oleh Nafi', sedangkan
{t":}
sebab basmalah ada dalam hatinya.
imam-imam yang lain membacanya dengan
Dengan demikian, binatang yang di-
<Sl.
sembelih tanpa membaca basmalah
dengan sengaja adalah haram. Bina-
l'raab
tang yang disembelih tidak dengan
membaca basmalah karena lupa (rt iK ;;iy
aaa mudhaf yang dibuang.
tidaklah termasuk binatang yang ti- Taqdiir-nyaadalah <W tG; p ;il aengan dalil
kalimat {:6, f k t:<b.("r} adalah rsim
t!
dak disebutkan padanya nama Allah.
Orang yang sengaja tidak membaca maushuul sebagai mubtada'. Huruf kaaf pada
basmalah tidak bisa disamakan de- kata (;sp sebagai khabar-nya. /sim (jr) be-
ngan orang yang Iupa sebab dia me- rupa dhamir yang kembali kepada kata (.rF,
ninggalkan membaca basmalah ka- sedangkan t<ata (uip menjadi khabar-nya.
rena sengaja. Seakan-akan dia juga Susunan kalimat dari fi'il, lsim, dan khabar
menafikannya dari dalam hatinya. adalah shilah dari (;r).
TAFSIR AI--MUNIR II LID 4

Kalimat 4U eUpy aatam posisi nashab (qi ';f!F mereka melakukan tipu daya
sebagai haal dari,dhamir yang di-rafa'pada dengan menghalangi dari keimanan. 4i:;*- t;ty,
firman-Nya (:6, qF (q*/.F adalah maf yl Kata 1fr.ry melakukan rencana secara rahasia
pertama dari kata (ii;F.Adapun kata (;ri! untuk memalingkan orang lain dari apa yang
adalah maf'ul kedua yang didahulukan dari diinginkan dengan rekayasa, tipu daya, atau
maf'ul pertama. Laam pada kalimat {!5t-} ucapan yang menipu. {;r,.,! il} melainkan
adalah yang bermakna 1uf;. akan menimpa dirinya sendiri sebab hukuman
atas perbuatan itu akan menimpa mereka.
Balaaghah
Dalam kalimat (ilF {;u#tt * :',< ;1iY Sebab Turunnya AYaf lL22l
(:d, +) terdapat isti'aroh. Al-Qur'an me- Diriwayatkan oleh Abu Syekh bin Hayyaan
minjam kata l.:,itr; untuk menyebut kekufuran, al-Anshaari dari Ibnu Abbas tentang firman
1iq1r; untuk keimanan, <jriU untuk hidayah, dan Allah SWt (:($(; t, is;,iy ia mengatakan
1-uiit,; untuk kesesatan. bahwa ayat ini turun mengenai Umar dan Abu
fahal. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
Mufradaat LuEhawWah dari ad-Dhahhak serupa dengan riwayat di
4V SG;iy dan apakah-orang yang sudah atas. Abu Bakar al-Haritsi meriwayatkan dari
mati dengan kufur. {;(.i6} kemudian dia Zaid bin Aslam riwayat yang serupa dengan
Kami hidupkan dengan hidayah. t5.;ttb
di atas, bahwa firman Allah SWT, 4,+3C;tiy
"*.; ^
{.76r u .., dengan cahaya itu dia bisa melihat maksudnya adalah Umar bin Khaththab' Se-
yang haq, yakni keimanan. Pada kalimat mentara firman Allah SWT, (:d' 4. k ;EY
4k:;Y, kata 1.;,y adalah zaidah (tambahan), turun mengenai Abu |ahal bin Hisyam.
maksudnya <* ;rt>.1.irri adalah sifat dan na'at. Al-Wahidi an-Naisaburi meriwayatkan
' t!

4U eU.r! ..d:fur u) orang yang berada dalam dari Ibnu Abbas dia berkata, "Firman Allah
kegeflpan, yaitu orang kafir. (rrr-rr) sebagai- SWT {U ;tts niy turun Pada Hamzah bin
mana dijadikan terasa indah terhadap orang-
Abdul Muthalib dan Abu Jahal. Hal itu karena
orang Mukmin keimanan mereka, demikian
Abu f ahal melempari Rasulullah dengan
juga dengan orang kafir dalam firman-Nya,;.i;)
kotoran, sementara Hamzah belum beriman.
(;r,{ ryG s i.4st:.demikianlah dijadikan terasa Lalu, Hamzah diberi tahu tentang apa yang
indah bagi orang-orang kafir terhadap apa
dilakukan Abu fahal. Ketika Hamzah pulang
yang mereka kerjakan berupa kekafiran dan
dari berburu dan di tangannya masih ada
kemaksiatan mereka.
panah, ia mendatangi Abu fahal dengan
{q-,rr} sebagaimana Kami jadikan pem- marah sampai mengarahkan panah pada Abu
besar Mekah yang fasik. Kata {;ri} pada
f ahal yang ketakutan
sembari berkata, 'Wahai
kalimat $w7 ts ii ,Y g ukh maksudnYa
pembesar-pembesa[ bentuk jamak dari kata Abu Ya'la, tahukah kamu apa yang dibawa
Muhammad? dia menganggap kita bodoh,
-
<|.tatau<:51>.
mencaci Tuhan kita, dan menyelisihi nenek
(+'y orang-orang yang melakukan
kerusakan. <irolU pengrusakan dan mem- moyang kita.' Hamzah berkata, 'Siapa yang
bahayakan orang lain, baik perbuatan maupun lebih bodoh dari kalian? Kalian menyembah
perkataan. Maksud kata 1i,;lr; adalah negeri batu bukan Allah. Aku bersaksi bahwa tidak
tempat manusia berkumpul. Terkadang bisa ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada
bermakna bangsa atau umat. sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah
IAFSIRAI-MUNIRIILID4 srr"h"r-An'"".
,. *fi$4i-;;*b.,*rt

hamba dan rasul-Nya."'Lalu, Allah menurun- kegelapan, yakni kebodohan, hawa nafsu, dan
kan ayat ini.el kesesatan.
Riwayat-riwayat tersebut memiliki kan- Ini meupakan sebuah perbandingan
dungan yang sama bahwa orang kafir yang sesat antara keimanan dan kekufuran. Apakah orang
adalah Abu fahal. Adapun orang Mukmin yang yang mati dalam kekufuran dan kebodohan,
mendapatkan hidayah ada yang mengatakan lalu Kami hidupkan dengan keimanan, Kami
Hamzah dan ada yang mengatakan Umar r.a.. jadikan cahaya untuknya yang menerangi
Pendapat yang benar sebagaimana dikatakan jalannya di antara manusia, yaitu cahaya Al-
Ibnu Katsir dan al-Qurthubi adalah bahwa ayat Qur'an yang diperkuat dengan argumentasi
ini umum, berlaku bagi setiap orang Mukmin dan bukti, sebagaimana ia juga merupakan
dan kafir.ez cahaya hidayah dan keimanan, apakah ini
sama seperti orang yang berjalan dalam
Persesuaian Ayat kegelapan; kegelapan malam, kegelapan awan,
Pada ayat sebelumnya, Allah menyebut- kegelapan hujan, sedangkan dia tidak bisa
kan bahwa kebanyakan penduduk bumi adalah keluar darinya, tidak mendapatkan petunjuk
sesat, mengikuti prasangka, dan dugaan yang kepada jalan keluar; dan ia tidak menemukan
sesat. Orang-orang musyrik mendebat orang- cara untuk berlepas diri darinya?
orang Mukmin mengenai agama Islam. Kemu- Berkaitan tentang perbandingan antara
dian, Allah menyebutkan perumpamaan yang orang Mukmin dan orang kafir; ada banyak
menjelaskan keadaan orang Mukmin yang ayat yang menyinggung hal itu, di antaranya,
mendapatkan hidayah dan keadaan orang kafir 'Apakah orong yang merangkak dengan
yang sesat. Allah menjelaskan bahwa orang wajah tertelungkup yang lebih terpimpin
Mukmin yang mendapatkan hidayah dalam (dalam kebenaran) ataukoh orang yang ber-
posisi orang yang mati, lalu setelah itu Dia jalan tegap di atas jalan yang lurus?" (al-Mulk:
menjadikannya hidup, memberi cahaya yang 22)
bisa dijadikan petunjuk demi kemaslahatan
"Perumpamaan kedua golongan (orang
hidupnya, sedangkan orang kafir dalam posisi
kafir dan Mukmin), seperti orong buta dan tuli
orang yang berada dalam kegelapan dan
dengan orqng yang dapat melihat don dapat
tenggelam di dalamnya, tidak bisa lepas dan
mendengar. Samakah kedua golongan itu?
senantiasa dalam keadaan bingung.
Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?"
(Huud:24)
Tafsir dan Penjelasan
Ini adalah permisalan yang dibuat "Dan tidaklah sama orong yang buta
oleh Allah terkait dengan orang Mukmin dengan orang yang melihat, dan tidak (pula)
yang sebelumnya berada dalam kesesatan, sama gelap gulita dengan cahaya, dan tidak
kebinasaan, dan kebimbangan,lalu Allah SWT (pula) sqma yang teduh dengon yang panqs,
menghidupkan hatinya dengan iman dan mem- dan tidak (pula) sama orang yong hidup dengan
berinya hidayah. Permisalan ini juga terkait orang yang mati. Sungguh, Alloh memberikan
dengan orang kafir yang tenggelam dalam pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki
dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup
menjadikan orang yang di dalam kubur dapat
91 Asbabun Nuzul:128. mendengar. Engkau tidaklain hanyalah seorqng
92 Tafsir lbnu Kotsir: ll/172, Tafsir al-Qurchubi:Vll/78. pemberi peringatan " (Faathir: L9-23)
tut"n"unn'""t ,*+trf,, {?}},,ill+* tut'*[-Mu"'"1"'o4

Apabila perkara keimanan dan kekufuran Kemudian, Allah SWT menjelaskan me-
tergantung pada perbuatan manusia dan ngenai ketetapan aturan-Nya pada manusia.
ikhtiarnya, Allah-lah yang memberikan tam- Allah berfirman, {Af . ."j ,f g,*; l"stb
bahan taufik kepada orang-orang Mukmin Sebagaimana perbuatan-perbuatan pen-
menuju kebaikan dan Dia pula yang mem- duduk Mekah dibuat bagus untuk mereka,
biarkan orang-orang kafir berjalan dalam dan Allah juga menjadikan mereka sebagai
kebingungan kekufuran. Oleh karena itu, Allah pembesar kaumnya, padahal mereka adalah
mengakhiri ayat ini dengan firman-Nya,4ity orang-orang yang fasik, demikian halnya pada
[t'rt:J; U" Y ;.f".;i; Sebagaimana keimanan tiap-tiap negeri, Kami menjadikan di dalam-
dijadikan terasa indah bagi orang-orang nya pembesar-pembesar; penjahat-penjahat,
Mukmin, orang-orang kafir dijadikan terasa pemimpin-pemimpin, dan para penyeru ke-
indah dengan kekafiran dan kemaksiatan. kufuran, dan penghalang dari jalan Allah
Setiap kelompok dijadikan terasa baik dengan supaya mereka bisa melakukan tipu daya
perbuatannya. Keimanan dijadikan baik dalam dengan cara menghalang-halangi dari jalan
pandangan orang-orang Mukmin, sedangkan Allah. Pasalnya, merekalah yang lebih mampu
kekufuran, kebodohan, dan kesesatan dijadi- untuk melakukan makar; tipu daya, dan pro-
kan baik di mata orang-orang kafir, seperti me- paganda kebatilan di antara manusia karena
musuhi Nabi Muhammad saw., menyembelih mereka memiliki pengaruh, hegemoni, dan
kurban untuk selain Allah, mengharamkan hal kekuasaan.
yang dihalalkan Allah, dan menghalalkan hal Demikianlah aturanAllah dalam kehidupan
yang diharamkan Allah SWT. manusia. Permusuhan antara kebenaran dan
Ibnu Katsir berkata, "Mereka dijadikan kebatilan akan terus berlangsung. Peperangan
menganggap baik kebodohan dan kesesatan antara keimanan dan kekufuran semakin
yang dilakukan, sebagai bagian takdir dari keras. Masing-masing kelompok memiliki pen-
Allah dan hikmah-Nya. Tidak ada Tuhan dukung, loyalis, pemimpin, dan pembesarnya.
selain Allah semata dan tiada sekutu bagi- Para nabi dan pengikut mereka dari kalangan
Nya." Kemudian, Ibnu Katsir menyebutkan orang-orang yang menyeru kebaikan iuga
sebuah hadits mengenai perbandingan antara terlibat dalam pertarungan ini. Pengikut me-
orang Mukmin dan kafir. Imam Ahmad dalam reka berasal dari kalangan bawah, sedangkan
Musnad-nya meriwayatkan dari Rasulullah kalangan atas bersikap kufur kepada mereka.
saw. bersabda, Kalangan kelas menengah menjadi penolong
a. - al, . t<?, a para nabi, sedangkan para pemimpin kaum
(0 !6J .'y. jt( ,z-Ab c3 ael* , AL> aljr dl yang selalu menghalangi gerakan menuju
perbaikan, peradaban, dan pembangunan
.tb ll"ti ij ,s't'it t3l)r i))t ktC ;,,;;
menjadi musuh bagi dakwah mereka. Namun,
" sesungguhny a Allah menciptakan makhluk- kemenangan hanya akan diraih oleh orang-
Nya dalam kegelapan, kemudian menyirami orang yang bertakwa lagi melakukan per-
mereka dari cahaya-Nya. Barangsiapa yang men- baikan. Kekalahan, kebinasaan, dan kerugian
dapatkan cahaya itu maka dia telah mendapatkan hanya bagi orang-orang kafir yang berbuat
hidayah, dan Barangsiapa yang luput darinya, kerusakan. Tipu daya yang dilakukan oleh
maka dia telah tersesar." e3 (HR Imam Ahmad)
para pembesar yang selalu berbuat jahat dan
memerangi para rasul akan kembali pada diri
93 Tafsir lbnu Katsir:ll/772. mereka sendiri. Pasalnya, akibat buruk dari
:tArsIRAL-MuNIRrrLIp 4
i.+l( -1-\
surah at-An'aam

makar dan pengrusakan yang mereka lakukan kehidupan yang hakiki, lurus, sempurna,
akan menimpa mereka sendiri. Mereka tidak dan tenang sebab dia benar-benar me-
melihat apa yang akan terjadi di masa yang mahami kondisinya, amal perbuatan, dan
akan datang dan masa kini. Mereka juga tidak sejarah hidupnya. Dia juga mengetahui se-
mengambil pelajaran dari masa lalu. Mereka cara mendalam mengenai agamanya dan
tidak memiliki sensitivitas terhadap apa yang masa depan yang penuh dengan harapan
mereka lakukan. yang dinantikan, kebaikan-kebaikan yang
Ini memperkuat sebuah kaidah dalam ber- melimpah, serta kenikmatan yang abadi.
masyarakat yang popule4 yaitu "Pertarungan Adapun orang kafir yang sesat, pada haki-
untuk eksis dan kelestarian hanya bagi kaum katnya ia hidup dalam kegelapan yang
yang terbaik." Firman Allah SWT bertumpuk-tumpuk. Kegelapan kekufur-
'Adapun buih, akan hilang an, kegelapan pola pikir dan jalan hidup,
sebagai
kegelapan masa depan yang tidak jelas
sesuotu yang tidok ado gunanya; tetapi yang
yang dipenuhi dengan berbagai macam
bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di
adzab, kesempitan hidup, kebingungan,
bumi." (ar-Ra'd: 17)
kegelisahan, dan kegundahan.
Ini telah menjadi kaidah dan aturan umum 2. Sunnatullah dalam kehidupan bermasya-
sejak masa yang lalu. Allah SWT berfirman, rakatbahwa hegemoni dan kekuasaan ber-
"Danmereke membuattipu daya, dan Kami ada di tangan para pembesar yang jahat,
pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak pemimpin yang fasik dan maksiat, dan
menyadari. Maka perhatikanlah bagaimana orang-orang yang menyimpang yang me-
akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami merangi para rasul dan melawan gerakan
membinasokan mereka dan kaum mereka perbaikan. Namun demikian, kemenang-
semuanya." (an-Naml: 50-5 1) an dan keberuntungan pada akhirnya
akan diraih oleh orang-orang yang bena4,
Orang-orang yang berbuat makar, demi
beriman, dan istiqamah. Sementara itu,
menjaga pengaruh dan posisi mereka, tidak
kerugian, kebinasaan, dan dampak buruk
merasakan bahwa akibat dari perbuatan
dari makar akan menimpa orang-orang
makar mereka akan menimpa mereka sendiri.
kafir dan sesat. Ini adalah balasan atas
Hal itu terjadi karena ketidaktahuan mereka
tipu muslihat yang mereka lakukan, yaitu
pada aturan Allah pada makhluk-Nya. Allah
berupa siksa yang pedih. Mereka sekarang
SWT berfirman,
tidak merasakan hal itu disebabkan ke-
"Rencana yang jahat itu hanya akan bodohan mereka bahwa akibat buruk dari
menimpa orang yang merencanakannya makar mereka akan kembali pada mereka
sendiri." (Faathir: 43) sendiri.
Terkait dengan firman Allah SWT
FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum {ij{ yii c u4r<.t:. i; i4"<y para mufassir
Dua ayat tersebut menunjukkan hal-hal menjelaskan permasalahan al-Jabr dan
berikut. qadar. Ahlus Sunnah mengatakan bahwa
1. Orang Mukmin yang mendapatkan hi- yang membuat mereka menganggap baik
dayah seperti orang yang sebelumnya amal perbuatan tersebut adalah Allah SWT
mati kemudian dihidupkan oleh Allah sebab setiap perbuatan tergantung pada
SWT. Dialah orang yang diberi nikmat faktor pendorongnya yang merupakan
ciptaan Allah. Faktor pendorong bisa be- Qlraa'aat
rupa pengetahuan, keyakinan, atau dugaan Kata {Irr}
dibaca 1l1rr;. Ini adalah bacaan
bahwa sebuah perbuatan di dalamnya Ibnu Katsir dan Hafsh, sedangkan imam yang
berisi manfaat dan kebaikan. Faktor pen- lain membacagit--,1.
dorong inilah penyebab yang menjadikan
seseorang menganggap suatu perbuatan
l'raab
itu baik fika falrtor pendorongnya ber-
sumber dari Allah SWI yang menjadikan Kalimat fl;i iir'; adalah susunan kalimat
perbuatan itu dianggap baik adalah Allah yang terdiri dari mubtada' dan khabar. ltu
SWT juga, sebagaimana firman-Nya, adalah kalam musta'naf (kalimat yang ada di
awal susunan kalimat) untuk maksud peng-
"Kami jadikan terasa indah bagi
ingkaran terhadap mereka sekaligus informasi
mereka perbuatan-perbuatan mereka bahwa Dia tidak memilih nabi kecuali orang itu
(yang buruk)." (an-Naml: 4)
adalah orang yang pantas mendapatkannya.
Muktazilah berpendapat bahwa yang Dia juga Maha Mengetahui tempat Dia me-
menjadikan perbuatan dianggap baik nempatkan kenabian. Kata {1u*} adalah fa'il
adalah setan yang bersumpah akan me- yang dibaca rafa' karena fi'il 4;;.b.
nyesatkan anakAdam. Pendapat ini lemah
sebab Allah SWT menegaskan bahwa Dia-
Mufradaat Lu$hawlyyah
lah yang menjadikan sebuah perbuatan
dianggap baik dan tidak ada yang berkuasa {b t*;s ,!l;} apabila datang sesuatu
atas hal itu selain Allah SWT. ayat kepada penduduk Mekah. {i;.r} tanda,
argumentasi, dan dalil yang ielas yang me-
nunjukkan kebenaran Nabi Muhammad saw.
KEANGKUHAN ORANG-ORANG MUSYRIK
(:u,J.1j o.;iYg c;|Ysehingga kami diberikan
DAN TUNTUTAN MEREKAATAS KENABIAN
risalah dan wahyu yang serupa dengan apa
yang telah diberikan kepada para rasul sebab
Surah aFAn'aam AyatL24
harta kami lebiih banyak dan kami lebih tua.
'oje'J, Jj Y <,ij'J fiW r;ra$Y: 4a1J,t- t| sebagai maf'ul bih darifi'il yang
ditunjukkan oleh kata 4i;iy. Dia mengetahui
,lx-;{+grw-*xattfritB tempat yang cocok untuk risalah kenabian.

geq,*fi }rii,),t'*5CUAa.1t Mereka tidak pantas mendapatkannya. {',,;i}


mereka melakukan kejahatan dengan ucapan
mereka itu. (it*| kehinaan dan kenistaan
@',i;K karena kekufuran dan kesewenang-wenangan.
"Dan apabila datang suatu ayat kepada
{!,r ;ii} adzab yang pedih di dunia dan
mereka, mereka berkata, "KAmi tidak akan akhirat dengan cara tertawan dan terbunuh
percaya (beriman) sebelum diberikan kepada dan juga siksa neraka.
kami seperti apa yang diberikan kepada rasul-
rasul Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia
Sebab Turunnya Ayat
menemP atkan tugas kerasulan-Ny a. Orang- orang
yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Ayat ini turun kepada Walid bin Mughirah.
Allah dan adzab yangkeras karena tipu daya yang Dia berkata, "Kalau saja kenabian itu bena[
mereka lakukan." (al-An' aam: 124) aku lebih berhak mendapatkannya daripada
Muhammad sebab aku lebih tua dan lebih "Dan orang-orong yong tidak meng-
banyak harta dan anak."ea harapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat)
berkata, 'Mengapa bukan para malaikat yang
Persesuaian Ayat diturunkan kepada kita atau (mengapa) kita
Setelah menjelaskan ketetapan-Nya pada (tidak) melihat Tuhan kito?"' (al-Furqaanz 2l)
manusia bahwa di setiap negeri atau kelompok
Demikianlah, telah jelas bahwa orang-
ada pemimpin-pemimpin yang berbuat dosa,
orang musyrik Mekah, para pembesar Quraisy,
menentang dakwah, dan perintah kebaikan
berambisi agar kenabian juga dimiliki oleh
para nabi, Allah menjelaskan bahwa kondisi
sebagian dari mereka, sebagaimana dikisah-
ini terjadi kepada para pemimpin Mekah yang
kan oleh Allah SWT,
telah terdorong oleh makar dan rasa iri. Setiap
kali ada mukjizatyang menunjukkan kenabian "Don mereka (juga) berkata, 'Mengapa
Muhammad saw., mereka mengatakan "Kami Al-Qur'an ini tidak diturunkan kepada orang
tidak akan beriman sampai kami mendapatkan besar (kaya don berpengaruh) dari salah satu
hal yang serupa dari Allah." di antara dua negeri ini (Mekoh dan Thaif)?'
Apakah mereka yang membagtbagi rahmat
Tafsir dan Penielasan Tuhanmu? (az-Zukhruf: 3l-32)
Apabila tampak kepada orang-orang Dalam ayat lain, disebutkan,
musyrik suatu tanda, bukti, dan argumen yang
"Bahkan setiap orang dari mereka ingin
jelas dari Al-Qur'an yang mengandung ke-
ag ar diberikan kepodony a lembaran-lembaran
benaran risalah dan wahyu kepada Rasulullah
(kitab) yang terbuka." (al-Muddatstsir: 52)
saw. dari Allah, mereka berkata, berdasarkan
kedengkian, keangkuhan, dan dugaan mereka Allah menjawab mereka dengan firman-
bahwa kenabian adalah kedudukan duniawi. Nya,{As, jl* p;.rrtiyAlah lebih mengetahui
"Kami tidak akan beriman kepadanya sampai tempat Dia menempatkan risalah-Nya dan
kami mendapatkan kedudukan yang serupa siapa yang pantas mendapatkannya di antara
seperti Muhammad. Selain itu, ditampakkan makhluk-Nya. Risalah adalah kedudukan
di hadapan kami tanda kebesaran alam atau agama yang mempunyai komponen khusus
mukjizat sebagaimana yang diberikan kepada dan anugerah Allah yang diberikan kepada
para rasul, seperti terbelahnya laut yang siapa saja yang Allah kehendaki dari hamba-
merupakan mukjizat Nabi Musa, kemampuan hamba-Nya. Tak seorang pun yang bisa men-
untuk menyembuhkan orang yang buta, dan dapatkannya dengan usaha, kerja keras, nasab,
orang yang berpenyakit lepra, serta meng- atau keistimewaan duniawi yang biasa, seperti
hidupkan orang-orang yang sudah mati yang harta, anak, kepemimpinan, dan pengaruh.
merupakan mukjizat Nabi Isa. Pasalnya, harta Risalah hanya diberikan pada orang yang
dan anak kami lebih banyak dan posisi kami pantas yang memiliki kebersihan fitrah, ke-
lebih agung di kalangan manusia." sucian hati, kekuatan jiwa, perjalanan hidup
Ibnu Katsir berkata, "Sampai datang ke- yang lurus, dan kecintaannya pada kebaikan
pada kami para malaikat dari Allah dengan dan kebenaran.
membawa risalah sebagaimana datang kepada Setelah itu, Allah mengancam orang-orang
para rasul." Seperti firman Allah S\MI, yang tidak mau beriman terhadap dakwah
Nabi Muhammad saw., melalui firman-Nya,
94 Tafsir al-Qurthubi:Vll/80. 4:';5i\;C G it; Jtt;, itt ; 3* t;;i ,.! 4y
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

Orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat kenabian mereka telah dilegitimasi dengan
akan ditimpa kehinaan dan kenistaan yang dalil yang jelas dan dengan mukjizat yang
abadi. Mereka akan mendapatkan siksa yang luar biasa. |ika mereka tidak beriman, mereka
pedih lagi keras sebagai balasan terhadap tipu akan mendapatkan dua perkara: kehinaan dan
daya mereka dan hukuman atas kesombongan kenistaan serta siksa yang pedih di akhirat
mereka yang tidak mau mengikuti para rasul karena dosa, tipu daya, rasa iri, dan kedengkian
dan tidak tunduk terhadap apa yang para rasul mereka. Ini adalah sesuatu yang haq dan adil
bawa, seperti firman Allah SWT, sebagai pembeda antara orang-orang yang
taat dan orang-orang yang maksiat. Ancaman
"S e sung g uhny a o rang - orang yang somb ong
kehinaan didahulukan daripada siksa karena
tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka
pembangkangan yang dilakukan oleh kaum
Jahannam dalam keadaan hina-dina." (al-
tersebut disebabkan keinginan mereka untuk
Mu'min:60)
mendapatkan kejayaan dan kemuliaan. Oleh
Tipu daya yang samar; yaitu yang telah sebab itu, Allah pun membalas mereka dengan
menjadi bagian dari rekayasa dan kecurangan kebalikan dari yang mereka inginkan.
akan dibalas dengan siksa yang keras dari Pendapat yang masyhur mengenai tafsir
Allah pada hari Kiamat sebagai balasan yang ayat ini adalah bahwa para pemimpin Mekah
setimpal. Allah SWT berfirman, ingin memperoleh kenabian dan risalah, se-
"Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang bagaimana diperoleh Nabi Muhammad saw.
jua pun." (al-Kahf: 49) Mereka juga ingin diikuti, bukan sebagai
pengikut. Namun, Allah menjelaskan kepada
Yang dimaksud dengan siksa yang datang
mereka bahwa mereka tidak pantas men-
dari Allah adalah yang sesuai dengan hikmah,
dapatkan kenabian. Bahkan, mereka akan
keadilan, dan takdir yang telah ditetapkan,
mendapatkan kehinaan dan kenistaan, serta
sebagaimana firman Allah SWI,
dilemparkan ke neraka fahannam. Ini adalah
"Orang-orang yang sebelum mereka telah hukuman bagi orang yang enggan untuk
mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah mengikuti para nabi, sombong, angkuh, dan
kepada mereka adzab dari arah yang tidak me' bersikap congkak di bumi.
reka sangka. Maka Allah menimpakan kepada
mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan
SUNNAH AL]AH TERHADAP ORANG-ORANG
sungguh, adzab akhirat lebih besan kalau (saja)
YANG SIAP MENDAPATKAN KEIMANAN DAN
m e r e ka m e n g e ta h u i." (az-Zumar z2 S -2 6)
oRANG-ORANG YANG TIDAK SIAB JUGA
BALASAN KEDUA KELOMPOK SETELAH
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
PENJELASAN MENGENA! KEBENARAN DAN
Kenabian atau risalah diberikan kepada JALAN KEBENARAN ITU
orang yang bisa dipercaya dan berhak juga
paling mampu menanggung beban risalah. Surah al-An' aam Ayat L25-L28
Risalah tidaklah seperti kedudukan dunia yang
bersandarkan pada pengaruh, kekuasaan, l*'6"F\.{3:6U1!4.i/"itiry'}it
harta, kedudukan, nasab, banyaknya pen-
dukung, dan anak keturunan. Manusia tidak 34;(tLyra$,$c.Jttl$it
lain hanyalah diperintahkan untuk beriman
kepada apa yang dibawa para nabi sebab
1 3i:^\ &,?J\ A lz- Q:,L'{at 3,
TArsrRAr-MuNlR IrLrD 4 Surah al-An'aam

ffiZ:,4Jqrt;*ri5@ Ai l'raab
(rir} adalah maf'ul kedua dari kata
+Mt :r;p@ -.,:j'U{+rtglVr ("1;4F. Kata (*..r) bagi yang membaca ra'd,e-
ngan fathah, ia sebagai mashdar, sedangkan
./,// &
PJ rlp <.,<,|s,titL -g.Atlt *5
)ai,6tL$fAi'j6 ry; yang membaca kasrah, ia adalah isim fa'il se-
i;?t,r6d'
ijt <; A
1i)t
.lr) i.ir ;:4v-tt4
;rA-V,# bagai sifatyang dibaca nashab dari kata {u.i"}.
(:d' q :;;. €Gy sebagai haat dari dhamir
&in \*; &iitrS ;'!t A t3V;5 j:es pada kata (eil dan <;*>.4t*t-:) dibaca nashab

KY :,3,t J6'6 gl -oi c(: iatt


sebagai haal yang berfungsi mempertegas
kata (irt). Haal tersebut hanya berfungsi
mempertegas saja sebab jalan Allah sudah
@l+*|ls'oy\t:'t'Xi,,u1y63.y pasti lurus. Pada kalimat (ut :-it*, 1;;\, Uata
"Barangsiapa dikehendaki Allah akan (;i;") dibaca nashab dengan fi'il muqoddar,
mendapat hidayah (petuniukl, Dia akan mem- Taqdiir-nya ialah 1!# i;. f,D.(qh dibaca
bukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan nashab sebagai haal dari ha' d,an miim pada
b arangsiap a dikehendaki- Ny a menj adi sesat, Dia kata {p#}. Kata <rr:"> dalam kalimat{,s;i j6'}
jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan bisa sebagai moshdar dengan makna lipj
dia ( s edang) mendaki ke langit. D emikianlah Allah yang bermakna menetap. Bisa juga sebagai
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak isim makaan yang bermakna tempat tinggal.
beriman. Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus.
Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada
lika mashdar, dia menjadi 'amil bagi haal
dalam kalimat {q rjr}.fika dia menjadi rsim
orang-orang yang menerima peringatan. Bagi
makaan,'amil haal-nya adalah makna yang ada
mereka (disediakan) tempat yang damai (surga)
pada susunan idhafah sebab maknanya adalah
di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka
berkumpul dan saling bersentuhan. Bentuk
karena amal kebajikan yang mereka kerjakan. Dan
(ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan seperti ini sama seperti firman Allah SWT
mereka semua (dan Allah berfirman), "Wahai flLGl,y q ?,;i ,)' .Lra'G;ty dan juga firman-Nya
golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) 4r,"+) ita- ;tr;t; iip. Dalam Al-Qur'an tidak
manusil." Dan kawan-kawan mereka dari ada haal yang'amil-nya berupa idhaafoh, ke-
golongan manusia berkata, "YA Tuhan, kami telah cuali pada tiga kalimat ini. Pada kalimat u {1}
saling mendapatkan kesenangan dan sekarang {;ur i6, kata (u} dalam posisi nashab sebagai
waktu yangtelah Engkau tentukanbuat kami telah istitsna' munqathi'. fika {u} digunakan untuk
datang." Allah berfirman, "Nerakalah tempat kamu manusia, tidak lagi menjadi munqathi!
selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki
lain." Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha
Balaa(hah
Mengetahui." (al-An' aam t 125-128)
Dalam kalimat 4;i' i'iP' iyterdapat
makna'iij oz dengan melakuka n hadzf.Maksud-
Qhaa'aat nya ialah kalian berlebihan dalam menipu dan
(r;"y dibaca <Lil oleh Ibnu Katsir. (*;F menyesatkan manusia. Serupa dengan itu ada-
dibaca 1*.,-; oleh Nafii (J;) dibaca 1.r;*ii; oleh lah kalimat 4q*, k '&,y maksudnya se-
Ibnu Katsir. fl,fbdibaca $p1 olehQunbul. bagian manusia mendengarkan sebagian jin,
(S!.IF dibaca (!,tZ) oleh Hafsh, sedang- sebagian jin mendengarkan sebagian manusia.
kan imam-imam yang lain membacanya de- Dua kata dalam kalimat (df, ie,F berbentuk
ngan 6"#>. makrifat untuk pembatasan makna.
ThFSIRAI-MUNIR,ItID 4

Mufradaat LuEhawWah balasan atau kematian.


(rul tA.Y Allah melapangkan dada
1,.,b (q ,r6y menetap dalam waktu lama
orang itu untuk menerima keimanan dan dan tidak dibatasi oleh waktu fu€ttt j6r) ne-
kebaikan, serta meletakkan cahaya dalam raka adalah tempat tinggal kalian. 4.irr ;ur u it|
hatinya sehingga menjadi lapang dan me- kecuali waktu ketika kalian keluar dari neraka
nerima kebaikan, sebagaimana tersebut dalam untuk minum air panas, sebagaimana firman
hadits. Yang dimaksud adalah menjadikan diri Allah SWT,
manusia siap menerima kebenaran dalam "Kemudian pasti tempat kembali mereka
hatinya. (L.iiF lawan kata dari luas. (*,-) ke neraka Jahim." (ash-Shaaffaat: 68)
ra' dibaca fathah atau kasrah, yakni sangat
atau mereka akan berpindah dari siksa api
sempit, berasal dari kata 1i;ig yakni pohon
neraka menuju siksa yang amat dingin.
yang banyak dan berlilit yang sulit untuk
#fF Mahabijaksana dalam penciptaan-
dimasuki. (,fiF atau f.ir*jy artinya naik ke
wVa.(,.fF Maha Mengetahui mengenai makh-
langit dan melayang di angkasa. Seakan-akan,
luk-Nya.
jika ia dibebani keimanan, dia melakukan suatu
perkara yang tidak mungkin karena beratnya
Persesuaian Ayat
perkara tersebut. (+rt} begitulah penciptaan.
(;-:.]r nr .p,r,) Allah menj adikannya terbelenggu Ayat-ayat ini adalah bantahan lanjutan
oleh siksa atau setan. Asal kata {.;;l'} adalah terhadap sikap arogansi orang-orang musyrik
semua yang menjijikkan baik secara indrawi, sekaligus jawaban, huiiah, dan syubhat mereka.
syara', maupun akal. {r.1i} inilah metode Nabi Ayatini menjadi penegas bahwabahwa mereka
Muhammad dan agama islam. bukanlah orang-orang yang beriman dan
(r,f," LVb jalan Allah yang diridhai-Nya tidak siap menerima keimanan, sebagaimana
bagi makhluk-Nya. {ry} tidak menyimpang dalam ayat sebelumnya Allah menjelaskan
atau sesat. {d; -r;} telah Kami jelaskan. bahwa mereka bukanlah orang yang pantas
mendapatkan kenabian. Bagaimana pun juga,
$:r';fr- AY orang-orang yang yang mengambil
jalan kebenaran telah menjadi jelas bagi setiap
pelajaian. Mereka disebut secara khusus ka-
rena merekalah yang bisa mengambil manfaat. orang yang mempunyai mata hati dan jalan
(p>i.Lrr ir; ,U) Uagi mereka negeri keselamatan,
yang diridhai oleh Allah juga sudah nyata bagi
yiitu surga. {#j} yang menguasai urusan- manusia. Barangsiapa yang menerimanya, dia
urusan mereka dan mencukupi mereka dari akan mendapatkan surga. Barangsiapa yang
apa yang mereka inginkan. (,-- UF kata 6i;tq berpaling darinya, dia akan mendapatkan
adalah kaum atau sekelompok orang yang siksa neraka. Sebelum pembalasan, ada hari
terdiri dari laki-laki saja. penghimpunan dan hisab (perhitungan amal),
(fi' t 'iSa' yb kata (i;sar! kalian s erta akan dip erlihatkan bukti-bukti terhadap

banyak memengaruhi dengan penyesatan orang-orang kafir.


kalian. 4rtq)1 J6;| orang-orang yang tunduk
pada godaan mereka. 4q-1-j.i 6:;'F manusia Tafslr dan Penlelasan
mendapatkan manfaat melalui syahwat me- Dari ayat sebelumnya, diketahui bahwa
reka yang terpuaskan oleh godaan jin, sedang- orang-orang musyrik akan mendapatkan
kan jin juga mendapatkan manfaat dengan ke- balasan atas kepongahan dan ketertipuan me-
taatan manusia pada mereka. {uki ui(y kami reka. Dapat disimpulkan bahwa semua urusan
telah sampai pada hari kebangkitan, pem- milik Allah, tidak ada seorang pun yang me-
megang kendali urusan tersebut dan tidak dadanya untuk (menerima) Islam), "Bagaimana
perlu bersedih atas sikap pembangkangan Allah melapangkan dada seorang hamba wahai
orang-orang musyrikin terhadap dakwah Rasulullah? " Beliau bersabda, "Cahaya diletakkan
Islam. Barangsiapa yang dikehendaki oleh ke dalam diri seseorang sehingga ia menjadi lapang

AIIah untuk diberi taufik pada kebenaran, dan luas." Para sahabat bertanya, 'Apakah ada
t an da - t an dany a? " Rasulullah b er s ab da, " Kemb ali
kebaikan dan Islam, dan ia juga layak untuk
ingat pada akhirat, menjauh dari kehidupan,
menerima dakwah sesuai dengan iradah
menyiapkan diri untuk kematian sebelum
(kehendak) Allah dan takdir-Nya, Allah akan
kematian tiba." (HRAbdur Razzaq)
melapangkan dadanya, memudahkan, dan
memberi jalan untuk beriman, sebagaimana Ibnu Abi Hatim dan Ibnu farir ath-Thabari
firman Allah S\MI, meriwayatkan dari Abu fa'far juga, dia berkata,
"Mako apakah orang-orang yang dibuka- "Rasulullah saw. bersabda mengenai ayat ini,
kan hatinya oleh Allah untuk (menerima)
agama Islam lalu dia mendopat cahaya dari
Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya tv, 3fl b .,l,4.bj ,$t jt-: U :tSu
yvi
m e m b a tu ) ? " (az-Zumar 22)
=

"Tetapi Allah menjodikan kamu cinta )t5 t qd5,rriir )tt Jl.'u.u.yr ,p :jv
kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu ?4t ;F vH ittt;"yt', ,telit
indah da-lam hatimu." (al-Huiuraat: 7)
"lika keimanan masuk ke dalam hati maka
Ibnu Abbas berkata, mengenai ayat hati tersebut akan menjadi luas dan lapang.
(lfrl t); &.Y'Allah SWT berfirman bahwa Para sahabat bertanya, Apakah ada tandanya?'
Dia akan meluaskan hati orang Mukmin untuk Rasulullah saw. bersabda, 'YA, mengingat hari
bertauhid dan mengimaninya." Ini adalah tafsir akhir dan menjauh dari kehidupan dunia, serta
secara zahir dan ini diterima. Dalam sebuah menyiapkan diri untuk kematian sebelum ia tiba-'
(HR Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Iarir)es
hadits yang diriwayatkan oleh Abdur Razzaq
dari Abu fa'far disebutkan,
Cahaya diletakkan sesuai pada tempatnya,
yaitu di dalam diri yang fitrahnya bagus dan
suci. Ia memiliki kesiapan untuk menerima
iut ,;-* kebaikan dan kecenderungan untuk mengikuti
kebenaran. Barangsiapa yang fitrahnya rusak
jy" :i6 t{rr i*: u U:u, 'afr a5" dengan kemusyrikan dan kotor dengan dosa,

:)fir" :t;v "


2,r;ii i ,J* ,* J|ih dia akan menemukan kesempitan dalam diri-
nya, jauh dari keimanan, dan menutup diri

)t5 JLiiuyt' :i6 tu --r;t rrvl b ,44 dari kebaikan. Hal ini sama seperti orang yang
naik ke langit dan masuk ke lapisan udara yang
eH 3rq")rj ,)3i)t )t5 t qdti,)#l tinggi, kemudian dia merasakan kesempitan
yang sangat dalam bernapas. Seakan-akan, dia
"'v$l ,6,',F melakukan sesuatu yang tidak mungkin sebab
Nabi Muhammad saw. ditanya mengenai naik ke langit adalah sebuah upaya yang sulit
ayat, (Barangsiapa dikehendaki Allah akan men-
dapat hidayah (petunluk), Dia akan membukakan 95 Tafsir ath:Thabari: Vlll/2D.
.rr"n"r-on'"r, {E*.b,lrll., *ut,**-*'*tnl"'o'
*ll,fr,

untuk diwujudkan dan di luar kemampuan Firman Allah SWT, 43:;f4 iA. cjli d5 iF
manusia. Kami telah menjelaskannya, menerangkan-
Sebagaimana Allah menjadikan sempit nya dan menafsirkannya kepada kaum yang
dan sulit dada orang yang Dia kehendaki ke- mempunyai pemahaman dan kesadaran yang
sesatannya karena ketidaksiapan orang itu dapat mengenal Allah dan Rasul-Nya. Kaum
untuk menerima keimanan, demikian iuga yang konsisten dengan jalan istiqamah itu
Allah membiarkan setan menguasai dia dan akan mendapatkan tempat yang penuh dengan
orang-orang yang semisal dengannya dari kesejahteraan dan ketenangan, yaitu surga
kelompok orang-orang yang enggan untuk sebab mereka konsisten dengan jalan hidup
beriman kepada Allah dan rasul-Nya, lalu setan para nabi. ( !;.' i'\ p ahala itu b e ras al dari Allah di
akan menyesatkannya dan menghalanginya hari Kiamat. Allah SWT yang mengatur urusan
dari jalan Allah.e6 mereka dan mencukupi kebutuhan mereka
sebagai balasan atas amal saleh mereka'
{.i;.1,} sebagaimana pendapat Mujahid
adalah segala sesuatu yang tidak ada kebaikan Ingatlah wahai Muhammad pada apa yang
di dalamnya. Menurut pendapat Abdurrahman telah Kami informasikan kepadamu dan kamu
bin Zaid bin Aslam, maknanya ialah siksaan peringatkan pada hari ketika Kami meng-
sebab Dialah yang menyebabkan manusia himpun semua manusia dan jin, pada saat
menjadi terhina. Dari kata (i'r.j,h, yakni ke- Kami berkata, "Wahai sekelompok jin, kalian
guncangan. Az-Zamakhsyari berkata, "Kata telah banyak sekali menjerumuskan dan me-
maknanya adalah kehinaan dan ter- nyesatkan manusia." Hal ini sebagaimana
{.i;1,}
halang dari taufik." firman Allah SWT,

41*4;.:. *" LtC


r.i,;! agama Islam ini yang "Dan sungguh, ia (setan itu) telah menye-
melapangkan dada orang yang Dia kehendaki satkan sebagian besar di ontara kamu' Maka
untuk mendapatkan hidayah, yakni jalan apakah kamu tidak mengerti?" fYaasiin: 62)
Tuhanmu yang diridhai bagi manusia dan
Orang-orang yang tunduk Pada jin,
sesuai dengan kebijaksanaanya. Hal itu di-
menuruti godaan mereka, dan menjadikan
kuatkan dengan firman-Nya ((:;;iF, yakni
mereka teman, berkata, sebagai jawaban atas
jalan yang lurus dan tidak bengkok. f alan Allah
pertanyaan Allah, "Kami sama-sama men-
pasti lurus sedang jalan lain adalah bengkok
dapatkan manfaat. Manusia mendapatkan
dan menyimpang, sebagaimana sabda Nabi
manfaat dari setan ketika para setan memberi
Muhammad saw. dalam hadits Imam Ahmad,
mereka petunjuk pada syahwat dan pada
dan Tirmidzi, dari Ali tentang sifat Al-Qur'an, jalan untuk sampai kepadanya. fin juga men-

#i',g;t iut t4t'Sr int LP *i dapatkan manfaat dari manusia ketika para
od.
manusia menaati dan membantu mereka
4c ll
L,r-91 'fnl untuk memenuhi keinginan mereka."
"Ia adalah jalan Allah yang lurus, tali Allah
(6 ;ili ,iit tir.:i uii;) kami telah sampai
pada kematian atau hari kebangkitan' Ucapan
yang kukuh. ltulah pengingat yang biialcsana dan
cahaya yang nyata." (HR Imam Ahmad dan
ini adalah pengakuan atas ketaatan mereka
kepada setan dan mereka mengikuti hawa
Tirmidzi)
nafsu dan mendustakan hari kebangkitan'
Maksud dengan ucapan itu adalah "Pada hari
96 Loc.cit:Vlll/24. yang menakutkan ini-hari kebangkitan dan
hF'IRAI-MUNIRIIIID4 {Iii*B\,i,,* s""t'"1-ln'""'
r.{|,f .

pembalasan-kami mengakui dosa-dosa kami. Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum


,,, .i ,'
Karena itu, hukumlah kami sesuai dengan
{i+"- ;i :u ,). ?b
,
menunjukkan bahwa
kehendak-Mu, Engkau adalah hakim yang hidayah dan taufik kepada keimanan, kebaikan,
paling adil. Kami telah menunjukkan peng- dan kebenaran begantung pada kehendak
akuan dan penyesalan atas apa yang kami Allah SWT. Berdasarkan ayat ini, Ahlus Sunnah
lakukan dengan kelalaian kami di dunia." berpendapat bahwa kesesatan dan hidayah
Allah SWT menjawab mereka,'Api neraka berada di tangan Allah SW'T. Dialah yang
adalah tempat kembali dan rumah bagi menciptakan dan mewujudkannya. Maksudnya
kalian dan teman-teman kalian. Kalian kekal ialah bahwa hamba berpotensi untuk beriman
selamanya di dalamnya, kecuali pada saat-saat dan kufur. Kedua potensi ini memiliki peluang
tertentu kalian keluar sesuai dengan kehendak yang sama. Hanya saja, ia bergantung pada
Allah untuk minum air panas atau berpindah faktor pendorong dalam diri dan hati yang
dari siksa neraka kepada siksa yang sangat mengarahkan manusia kepada keimanan atau
dingin. Dengan dua kondisi ini mereka hanya kekufuran. Faktor pendorong ini adalah berupa
berpindah dari satu siksa ke siksa lain. Ada pengetahuan, keyakinan atau dugaan bahwa
sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa perbuatannya itu mengandung kemaslahatan
mereka masuk ke sebuah lembah yang sangat
atau bahaya. fika dalam hatinya cenderung
dingin yang membuat anggota tubuh mereka pada sebuah kemaslahatan atau kebaikan, dia
terputus-putus. Kemudian, mereka berteriak
akan melakukan hal itu. fika dalam hatinya
dan minta untuk dikembalikan ke neraka. terbentuk kecenderungan kepada bahaya
4& 8, i1) Sesungguhnya, Tuhanmu Maha- atau kerusakan, dia akan meninggalkannya.
bijaksana atas apa yang Dia balaskan kepada
Munculnya kecenderungan ini berasal dari
manusia dan (i:f) Maha Mengetahui apa yang
Allah SWT. Gabungan antara kemampuan
berhak diterima oleh setiap orang.
manusia dengan faktor pendorong Ilahi meng-
Ayat ini hampir sama dengan firman Allah
hasilkan sebuah perbuatan.
yang lain,
Berdasarkan hal ini, keimanan tidak
"Mereka kekal di dalamnya selama ada akan muncul dalam dari hamba, kecuali Allah
langit dan bumi, kecuali jiko Tuhanmu meng- meletakkan dalam hatinya sebuah keyakinan
hendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha bahwa keimanan mengandung kebaikan dan
Pelaksana terhadap apa yqng Dia kehendaki." maslahat yang lebih besar. fika keyakinan ini
(Huud:107) telah muncul di dalam hati, ia akan memiliki
Ada sebuah keterangan yang menjelas- kecenderungan padanya dan ingin mewujud-
kan ayat ini sebagaimana yang diriwayatkan kannya. Inilah yang dimaksud dengan dada
oleh lbnu farir ath-Thabari, Ibnu Abi Hatim, yang lapang untuk menerima keimanan.eg
Ibnul Mundzir; dan Abu Syekh bin Hayyan Hal ini sesuai dengan hadits nabi tentang
dari Ibnu Abbas, dia berkata,"Ayat ini adalah penafsiran ayat ini,
sebuah petunjuk bahwa tidak ada seorang
pun yang boleh menghukumi makhluk
i et? ,y$t * g ut itz 39 4
Allah mendahului-Nya, tidak menempatkan I 4o, .

makhluk-Nya di surga atau neraka."eT *-t


97 Tafsir ath-Thabari: Vlll/26. 98 Tafsir ar-Razi: Xlll/177 -178.
surarr at-An'aam ,f;;Br*r,** TrrstnAr-MuNtn )trto 4
*,,* ,

"Ia adalah cahaya yang diletakkan oleh Allah pembantu mereka. Pada hari pembalasan,
di hati orang Mukmin sehingga hatinya lapang dan hubungan dan interaksi yang saling meng-
luas." untungkan antara manusia dan jin akan ter-
putus. Keuntungan yang didapatkan oleh
Allah SWT telah membuat perumpamaan jin dari manusia adalah mereka bahagia de-
dalam ayat ini, yaitu orang yang sulit untuk ngan ketaatan manusia kepada mereka. Ke-
menerima keimanan dan berat untuk mene- untungan manusia dari jin adalah mereka me-
rima Islam sama seperti orang yang naik ke respon godaan setan dan mereka taat pada-
langit. Allah SWT menyerupakan orang kafir nya sehingga mereka pun berzina dan minum
dalam hal keengganannya untuk menerima khamr disebabkan penyesatan yang dilaku-
keimanan dalam posisi orang yang dibebani kan oleh jin kepada mereka. Makna dari ayat
apa yang tidak mampu ia tanggung sebagai- ini adalah celaan terhadap orang-orang yang
mana naik ke langit merupakan sesuatu yang sesat dan menyesatkan dan hinaan terhadap
tidak bisa dilakukan. Bisa iuga ketika orang mereka di akhirat di hadapan seluruh
kafir diminta untuk beriman, hatinya menjadi makhluk.
sempit. Kondisinya sama seperti orang yang Adapun mengenai kekekalan orang-
naik ke langit. Setiap kali dia naik, tekanan orang kafir di neraka, hal itu kembali kepada
udara menjadi tipis dan napasnya menjadi kehendak Allah SWT, inilah pendapat yang
sempit. Ini adalah teori ilmiah modern yang saya pilih. Pada kalim at istisna' (ir ;* r 'lf)
populer di zaman ini dan sudah diisyaratkan ada beberapa pendapat. Az-Zaiiaj dan ath-
dalam Al-Qur'an. Thabari berpendapat bahwa itu adalah saat
Sebagaimana Allah telah menjadikan perhitungan amal sebab pada saat itu mereka
dalam dada orang kafir kesempitan, Allah juga tidak kekal di neraka karena makna istitsna'
menimpakan siksa dan kehinaan atau laknat di sini adalah pengecualian dari hari Kiamat.
di dunia dan adzab di akhirat kepada orang- Mereka kekal di neraka, dan ini tidak termasuk
orang yang tidak mengimani ayat-ayat-Nya. hari ketika mereka dikumpulkan dari alam
Namun, yang pasti ialah bahwa jalan yang kubur dan dihisab. Dengan demikian, istitsna'
ditempuh olehmu dan para pengikutmu adalah di sini adalah munqathi'.
jalan Allah yang lurus. Ia adalah agama Allah Pendapat yang kedua mengatakan bahwa
yang tidak ada penyimpangan di dalamnya. yang dimaksud adalah saat-saat ketika
Orang-orang yang mengambil pelajaran mereka dipindah dari siksa api neraka kepada
dari ayat-ayat Allah, merenungkan bukti siksa dingin. Diriwayatkan bahwa mereka
kebenarannya dengan akal mereka, meng- masuk ke sebuah lembah yang di dalamnya
imaninya, mengambil pelajaran, dan meng- sangat dingin. Lalu, mereka meminta untuk
ambil manfaat darinya akan mendapatkan dikembalikan dari dinginnya lembah kepada
tempat yang penuh dengan kedamaian, yaitu panasnya neraka f ahannam.
surga tempat orang Mukmin selamat di Pendapat ketiga dari Ibnu Abbas bahwa
dalamnya dari kebinasaan, sebagaimana ia istitsna'di sini adalah untuk orang-orang yang
selamat dari penyimpangan di dunia. beriman. Allah mengecualikan kaum yang
Makna dari {!" L} adalah surga dijamin sudah diketahui oleh Allah bahwa mereka akan
untuk mereka. Dia akan menempatkan me- beriman dan membenarkan Nabi Muhammad
reka di surga dengan anugerah-Nya. Allah saw. Berdasarkan pendapat ini, {u} bermakna
adalah pelindung mereka, yakni penolong dan 1;,.; dan rstitsna' bukan munqathi'.
TAFSTR AL-MUNtR rtLtD 4

PENGUASMN ORANG.ORANG ZALIM keduanya adalah sifat dari kata (J.lj). Pada
ATAS SEBAGIAN YANG LAIN DAN kalimat (i( i jicl!|, kata {.:.ui} adalah khabar
HARDIXAN ORANG-ORANG KAFIR KARENA dari mubtada' mahdzuuf. Taqdiir-nya adalah
XETIDAKIMANAN MEREKA
{ii} .(il! }!r; dalam posisi nashab, dengan
taqdir membuang huruf 7arr. Taqdiir-nya
Surah a!-An' aam Ayat L29-L32 adalah e:" 5J.[ j!y. Ketika hurufThrr dibuang,
ia dibaca noshab. Huruf laam diperkira-
'C;&$\LG,'WCy$Ifi ;.|93tK3 kan keberadaannya, sedangkan 4Ji) Uentuk
K, lr'r4(:i ,*iv lfii 'fi:t @ mukhaffafalr dari tsaqilah-nya, yaitu 1,1i;, yang
bermakna 1i!;.
?:-t'p;tA$;,isA'43#
,i{WG3\iYcq
vIWQX,"A#i'6\L;(4"$6
i9\31g*t
Balaaghah

4,P' Sl lt) adalah pertanyaan yang


$3 Ki
43 i,4\ffis,p6( ;ti
K) it,o),tffiitp6( t-t
;5\ 1,;, bersifat hinaan dan celaan. (.ir*! ..fO;) Urgi
4 t ,z t y * 7)t.
Lx;"fus;ffi
", l^(1:it i tl .\ 4i1 1u.
',bL+Wt3)&,rlJ\atn setiap orang-orang yang beramal. Tanwin di
7) sini adalah pengganti dari kata yang dibuang,

@<iG.\ZWlxut'VVu yakni ,;4k,


"Dan demikianlah Kami jadikan sebagian
Mufradaat Lughawlyyah
orang-orang zalim berteman dengan sesamanya,
sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Wahai {4.rl;} sebagaimana memberikan ke-
golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang nikmatan kepada para pembangkang dari
kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, me- kalangan manusia dan jin {j;} fami berikan
reka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan kekuasaan dan kepemimpinan. Kami jadikan
memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari sebagian dari mereka sebagai penolong bagi
ini? Mereka menjawab,'(Ya), kami menjadi sal<si sebagian yang lain. 4';; i,,-:ti,:t.;ii.! sebagian
atas diri kami sendiri! Tetapi mereka tertipu oleh ke- orang zalim kepada sebagian yang lain.
hidupan dunia dan mereka telah menjadi sal<si atas
diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-
41;;:. t;G ,y karena kemaksiatan yang
mereka perbuat. {Jj,j} i.tU [i] apakah belum
orangkafr. Demikianlah (para rasul diutus) karena
sampai kepada kalian para utusan dari
Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri
kelompok kalian, Utusan di sini berasal dari
secara zalim, sedang penduduknya dalam keadaan
lengah (belum tahu). Dan masing-masing orang
golongan manusia sebab para rasul berasal
ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka dari jenis manusia, sedangkan bangsa jin
kerjakan. Dan Tuhanmu tidaklengah terhadap apa tidak memiliki rasul. Ini termasuk bab taghlib
yang mereka kerj akan. (al-An' aam z 129 -132) (penyebutan yang dominan), sebagaimana
firman Allah S\MT,
Qlrua'aat "Dari keduanya keluar mutiara dan
(i;r{ r1,} dibaca <r'E u>oleh Ibnu Amir. marj an." (ar-Rahma an= 22)
Padahal, keduanya keluar dari air laut
l'raab yang asin saja, bukan dari yang tawar.
43'#$ dan {.<;*e keduanya adalah 45;-fft} mereka mengabarkan kepada
jumlah fi'liyyah dalam posisi rafa' sebab kalian mengenai ayat-ayat Allah dengan jelas
su'aha!-An'aam ,.fl{tx 43;;F}B* ThTSIRAL-MUNIRIIIID4

dan terang. e(i rltetaf, sampai kepada


4".-l Qatadah mengatakan dalam penafsiran
kami. {L'ir i+t i}b mereka tertipu dengan ayat ini, 'Allah hanya menjadikan persahabatan
dengan keindahan dunia sehingga mereka di antara manusia sesuai dengan amal mereka'
tidak beriman. (ctl) pengutusan para rasul. Orang Mukmin adalah pelindung bagi orang
{r}" q.,,ir} Ueturn diutus kepada mereka Mukmin yang lain di mana pun dan kapan pun
utusan yang menielaskan ayat-ayat Allah. dia berada. Orang kafir adalah pelindung bagi
<.f";l masing-masing orang dari orang-orang orang kafir yang lain, di mana pun dan kapan
yang beramal. (;6!F tingkatan-tingkatan pun dia berada. Keimanan bukanlah angan-
sebagai balasan sesuai dengan amal perbuatan angan atau penampilan saja." Ath-Thabari se-
mereka. (,ry q) dari kebaikan dan keburukan. pendapat dengan tafsiran ini. Dengan demi-
kian, makna ayat ini adalah sebagaimana
Persesualan Ayat Kami jadikan sebagian orang musyrik dari
Tatkala menceritakan tentang jin dan kalangan jin dan manusia sebagai pelindung
manusia bahwa sebagian dari mereka ber- bagi sebagian yang lain dan mereka saling
sahabat dengan sebagian yang lain, Allah menolong antara satu dengan yang lainnya.
menjelaskan bahwa hal itu hanya teriadi de- Demikian juga Kami iadikan sebagian mereka
ngan qadha dan qadar-Nya. Allah berfirman, menjadi pelindung bagi sebagian yang lain
4r* :41 j; i;4J'rl Sebagaimana telah dalam segala urusan yang disebabkan oleh
disebutkan bahwa jin dan manusia saling kemaksiatan yang mereka lakukan.ee
menolong di dunia karena kesamaan mereka Imam Suyuthi dalam al-Iklil mengatakan
dalam orientasi, sarana, tuiuan, dan perbuatan, bahwa ayat ini semakna dengan hadits,
Kami kuasakan sebagian orang zalim kepada jt"'y# \-s
sebagian yang lain. Kami iadikan mereka
pemimpin dan penolong atas sebagian yang "sebagaimana keadaan kalian, seperti itulah
p emimpin yang mengurusi kalian.t0o

Fudhail bin Iyadh berkata, "|ika kamu


Tafsh dan PenJelasan
melihat orang zalim yang melakukan pem-
Sebagaimana adanYa Persahabatan
balasan kepada orang zalim yang lain, diamlah
antara jin dan manusia, Kami juga menjadi-
dan lihatlah dengan penuh keheranan." Abu
kan sebagian orang-orang zalim sebagai
Syekh bin Hayyan meriwayatkan dari Manshur
teman bagi sebagian yang lain. Kami jadikan
bin Abil Aswad, dia berkata, 'Aku bertanya
sebagian mereka sebagai penolong sebagian
kepada al-Amasy tentang firman Allah SWT
yang sesuai dengan takdir dan sunnah alam,
sebagaimana sebagian orang Mukmin menjadi {8 U.ti.:, e* ,y; ;,-,(,t\Apa yang kalian dengan
dari perkataan mereka?' Manshur berkata,
kawan sebagian yang lain. Firman Allah SrvlII,
'Aku mendengar mereka berkata,'f ika manusia
"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki telah rusak, mereka akan dipimpin oleh orang-
dan perempuan, sebagian mereka meniadi orang jahat dari mereka.' Sesungguhnya,
p en ol o ng b ag i s eb a g i a n y a ng I o i n." (at:Iaubah :

7t) 99 Tafsir ath-Thabari: Ylll/26, Tafsir lbnu Katsir: ll/ 77 6.

"Dan orang'orang yang kafir, sebagian 1OO HR ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari Abu Bakrah,
iuga diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam SyuaDul Iman dari
mereka melindungi sebagian yang lain." (al' Abu Ishaq as-Sabi'i dalam bentuk mursal. Ini adalah hadits
Anfaal:73) dhaif.
RAr.-MuNrR lrrrD 4

kekuasaan dan pemerintahan adalah milik Allah SWT berfirman, {*}''; ;{rr ';:ry. Wahai
orang-orang yang paling jelek dari mereka."' golongan jin dan manusia, apakah belum
Sebagaimana firman Allah SWT, sampai kepada kalian para rasul dari golongan
"Dan jiko Kami hendak membinasakan kalian? Para rasul berasal dari golongan
suotu negeri, maka Kami perintahkan kepada manusia saja, tidak ada yang berasal dari jin,
sebagaimana ketetapan mayoritas ulama salaf
orang yang hidup mewah di negeri itu (agar
menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan dan khalaf. Redaksi ini disebutkan sebagai
kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka se- bentuk taghlib [berdasarkan kebiasaan
pantasnya berlakulah terhadapnya perkataan umum), seperti firman Allah SWT
(hukuman Kami), kemudian Kami binasakan "Dari keduanya keluar mutiara dan
sama sekali (negeri itu)." (al-lsraa': 16) m erj an." (ar-Rahma anz 22)
Bentuk persahabatan antara orang-orang Mutiara dan marjan menurut kebiasaan
zalim bisa dalam bentuk saling menyayangi orang-orang dahulu hanya keluar dari air laut
dan saling menolong di antara mereka, yang asin, bukan tawar. Kemudian, terbukti
bisa juga sebagian mereka menguasai dan bahwa sebagian sungai yang tawar terdapat
memimpin sebagian yang lain. Tidak ada mutiara juga yang bisa diambil.
seorang zalim pun, kecuali dia akan dikuasai Bisa juga yang dimaksud adalah para rasul
oleh orangyang lebih zalim darinya. Kezaliman dari jenis manusia yang sudah dikenal dan
bersifat umum dan mencakup orang-orang para rasul dari bangsa jin yang mendengarkan
yang menzalimi diri sendiri dan orang lain, bacaan Nabi Muhammad saw. kemudian pergi
baik itu para pemimpin maupun lainnya. untuk memberi peringatan kepada kaum
Setiap kelompok menguasai kelompok yang mereka. Allah SWT berfirman,
memiliki kemiripan dalam perangai dan amal "Mereka kembali kepada kaumnya (untuk)
perbuatan. Ia akan membelanya dari dalam
memberi peringatan." (al-Ahqaaft 29)
menghadapi yang lainnya. Ibnu Abbas berkata,
"fika Allah meridhai sebuah kaum, Dia akan "Katakanlah (Muhammad), 'Telah di-
menguasakan urusan mereka kepada yang wahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin
terbaik dari mereka. fika Allah murka kepada telah mendengarkan (bacaan),' lalu mereka
kaum, Dia akan menguasakan urusan mereka berkota, 'Kami telah mendengarkan bacaan
kepada yang terjelek dari mereka." Ini adalah yang menakjubkan (Al-Qur'an)."' (al-finn: 1)
ancaman yang bersifat umum kepada setiap Tugas dari para rasul ini adalah mem-
orang yang zalim, baik dalam pemerintahan, bacakan ayat-ayat yang berkenaan dengan
kekuasaan, maupun yang lainnya. keimanan, hukum, dan akhlak. Mereka mem-
Allah melanjutkan celaannya terhadap beri peringatan tentang datangnya hari peng-
orang-orang zalim dan ancamannya kepada himpunan, hisab, dan pembalasan kepada
orang-orang kafir dari golongan jin dan orang yang kufur dan mengingkarinya. Mereka
manusia. Ia menjelaskan keadaan mereka menjawab pertanyaan itu pada hari Kiamat
pada hari Kiamat, yaitu dengan bertanya kami mengakui bahwa para rasul telah me-
kepada mereka, padahal Dia Maha Mengetahui. nyampaikan risalah kepada kami, memberi
"Bukankah para rasul telah menyampaikan peringatan kepada kami tentang hari per-
risalah mereka?" Ini adalah pertanyaan yang jumpaan dengan-Mu, dan ini pasti terjadi. Ayat
bernada penegasan, ancaman, dan hinaan. ini sama seperti firman Allah S\AIX,
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

"Mereko menjawab, 'Benan sungguh, rasul, ayat-ayat, dan peringatan sebab semua
seorong pemberi peringatan telah datang itu adalah kekuasaan Allah SWT. Makna yang
kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) pertama lebih kuat sebagaimana pendapat
dan kami katakan, Allah tidak menurunkan ath-Thabari,101 ar-Razi, dan lainnya.
sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalom Kesimpulannya ialah sesungguhnya Allah
kesesatan yeng beser."' (al-Mulk 9) tidak menzalimi seorang pun dari makhluk-
Nya, tetapi manusia yang zalim pada dirinya
Mereka tertipu oleh kehidupan dunia de-
sendiri. Semua yang menimpa kepada umat
ngan hiasan dan kenikmatannya, yakni hawa
Islam disebabkan perbuatan buruk mereka
nafsu, harta, anak-anak, cinta pada kekuasaan
dan karena mereka meninggalkan agama. Ke-
dan derajat yang tinggi sehingga mereka meng-
salahan ada pada mereka bukan pada sistem
abaikan perintahAllah dalam kehidupan dunia
syari'at. Setiap orang yang beramal, baik
mereka. Mereka binasa karena mendustakan
ketaatan maupun kemaksiatan akan men-
para rasul dan mengingkari mukjizat karena
dapatkan kedudukan dan posisi sesuai amal-
sombong dan angkuh. Mereka bersaksi untuk
nya. Allah akan menyampaikan padanya dan
diri mereka sendiri pada hari Kiamat bahwa memberinya pahala amal. fika amalnya baik,
mereka di dunia mengingkari apa yang dibawa
balasannya baik. fika buruh balasannya buruk.
para rasul. Pengutusan para rasul, adanya
Allah mengawasi semua amal perbuatan.
peringatan kepada manusia, dan penurunan
Tidak ada satu perbuatan mereka, kecuali
kitab-kitab sesuai dengan sunnatullah bahwa Allah mengetahuinya. Dialah yang menghitung
seseorang tidak akan dihukum atas dosa
dan menetapkannya untuk mereka di sisi-Nya
yang dilakukannya jika risalah dakwah belum
untuk kemudian akan dibalas ketika mereka
sampai kepadanya. Sebuah umat iuga tidak bertemu dengan-Nya dan kembali kepada-
akan dibinasakan dengan siksa yang memus- Nya. Ini adalah dalil bahwa kebahagiaan dan
nahkan kecuali setelah diutusnya para rasul kesengsaraan tergantung pada amal perbuatan
kepada mereka, sebagaimana firman Allah manusia dan keinginannya, usaha, kehenda(
SWT,
dan ikhtiarnya.
"Dan tidak ada satu pun umat melainkan di
sana telah datang seorang pemberi peringatan." Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
(Faathir:24) ,6; lt.rttb ayat ini menun-
;
{'J cr^1.'ir.l

"Dan sungguh, Kami telah mengutus jukkan bahwa manakala ada rakyat yang
melakukan kezaliman, Allah SWT akan me-
seorang rasul untuk setiap umat (untuk
nguasakan kepada mereka orang yang zalim
menyerukan), 'sembahlah Allah, dan iauhilah
(an-Nahl:36) seperti mereka. fika mereka ingin melepaskan
Tagut."'
dari pemimpin yang zalim, hendaklah mereka
"Kemi tidak akan menyiksa sebelum Kami meninggalkan kezaliman. Ayat ini iuga me-
mengutus seorang rasul" (al-Israa': 15) nunjukkan bahwa manusia harus mem-
Xata (-u1) sebagaimana disebutkan oleh punyai pemimpin dan pemerintah. Pasalnya,
ath-Thabari mempunyai dua makna. Pertama, manakala Allah tidak membiarkan masyarakat
syirik dan sejenisnya, yakni kezaliman adalah yang zalim tanpa pemimpin yang zalim,
perbuatan orang-orang kafir. Kedua, pem- apalagi dengan masyarakat yang saleh, ia lebih
binasaan bukanlah suatu kezaliman walaupun
tanpa adanya peringatan akan datangnya para l0 t Tafsi r a th-Th ab ari : V lll / 28.
SrsIRAt-MuNIRIItrD4 lr+l{( {;;X..}** surahal-An'aam

pantas untuk diberikan pemimpin yang dapat dengan mengatakan "Tidak ada yang datang
menambah kesalehannya. kepada kami seorang pemberi kabar gembira
Ali r.a. berkata, "Manusia hanya pantas atau pemberi peringatan."
dipimpin oleh pemimpin yang adil atau yang Tiap-tiap jin dan manusia akan menda-
zalim." Ketika orang-orang mempertanyakan patkan kedudukan sesuai amal perbuatan
ucapan Ali "atau yang zalimi' dia berkata, "ya, mereka. Orang yang taat kepada Allah akan
dia yang bisa memberi rasa aman di jalan dan mendapatkan pahala, sedangkan orang yang
memberi keleluasaan untuk melaksanakan melakukan maksiat akan mendapatkan siksa.
shalat dan haji." Allah SWT tidak lalai, lengah, dan tidak pula
Ayat ini menunjukkan salah satu lupa terhadap amal perbuatan mereka, baik
sunnatullah terhadap manusia, yaitu ketika yang sedikit maupun banyak.
Allah SWT menjadi pelindung, penjaga, dan [1i,;'irr, &,"i, i)rii a!, p.'1 :,i.u.tyayat ini
penolong bagi orang-orang yang beriman menunjukkan'bahwa tidak ada pembebanan
dan mereka akan mendapatkan surga. Allah dan kewajiban sebelum datangnya syari'at
menjelaskan juga bahwa penduduk neraka Islam. Akal saja tidak bisa dijadikan sebagai
adalah pembela atas sebagian yang lain. Yang penentu adanya kewajiban.
menjadi penolong bagi mereka adalah orang-
orang yang serupa dengan mereka dalam ANCAMAN ADZAB YANG MEMBINASAKAN
kezaliman, kehinaan, dan keburukan perilaku DAN PERINGATAN MENGENAT SIKSA HARI
mereka. Tugas para rasul adalah membacakan
KIAMAT
ayat-ayat Allah, menafsirkan dan menjelas-
kannya serta memperingatkan manusia dan Surah al-An'aam Ayat 133-135
mengancam mereka akan siksa pada hari
Kiamat. "Hei uat'ot't4)t 3, dt 4ij
Orang-orang kafir sama sekali tidak
mengakui hal itu. Kehidupan dunia telah me- K xai \i ?$) ,u JW3
nipu mereka. Mereka menduga bahwa dunia
ini akan kekal. Mereka takut kehidupan dunia
(l@c"F\;5;zSu'€6
akan hilang dari mereka jika mereka beriman o:>+'1 ;3i 'et* Giljv 14,
uJ
dan mengakui kekufuran mereka.
Allah Maha adil, Zatyang paling sempurna
'Srvgydit'< l&6-tl;d-"6e
keadilan-Nya. OIeh karena itu, mengadzab
orang-orang kafir adalah bagian dari
i'it5:tt'*l'i 3tr "i'6** 1iL
keadilan, hak dan kewajiban-Nya. Allah tidak
mengadzab mereka kecuali setelah adanya
@iflg\&
penjelasan dan peringatan. Allah tidak akan "Dan Tuhanmu Mahakaya, penuh rahmat.
menghukum mereka kecuali setelah para nabi Iika Dia menghendaki, Dia akan memusnahkan
kamu dan setelah kamu (musnah) akan Dia
dan rasul diutus kepada mereka. Pengutusan
ganti dengan yang Dia kehendaki, sebagaimana
para rasul adalah perkara yang pasti dan wajib
Dia menjadikan kamu dari keturunan golongan
sebab di antara sifat dan ketentuan-Nya ialah
lain. Sesungguhnya, apa pun yang dijanjikan
bahwa Dia tidak membinasakan penduduk kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu
negeri sebelum diutus para rasul kepada menolaknya. Katakanlah (Muhammad), "Wahai
mereka. fika tidak, mereka bisa berdalih kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu,
aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan kasih sayangnya kepada kalian {lii ra} dari
mengetahui, siapa yang akan memperoleh temPat keturunan suatu kaum, (r--X i ctb luput dari
(terbaik) di akhirat (nanti). Sesungguhnya, orang- siksa Kami. Allah SWT Mahakuasa untuk men-
orang yang zalim itu tidak akan beruntung." (al- datangkan siksa pada kalian.
An'aam: f33-f35)
$q'(h keadaan kalian. {rr5.lr i:iey tempat
yang nyaman atau yang baik di negeri akhirat.
Pasalnya, di akhirat tidak ada tempat yang
.r) dibaca e& o oleh Hamzah dan buruk bagi orang yang beramal karena Allah
telah menjadikan dunia sebagai ladang akhirat.
(a! { ii1} tidak bahagia. {;r1ury orang-orang
I'raab kafir.

47't ct;j u i1) kata {6} di sini adalah Persesualan Ayat


isim maushuul dengan makna lgiJg dalam
posisi noshab sebaga rsfm {i1}. Kata {i;;} Tatkala Allah menjelaskan pahala orang-
adalah shilah maushul, sedangkan 'aidnya orang yang taat dan hukuman bagi orang-
mahdzuuf. Taqdiir-nyaadalah <7't ir;'; qit'ot . orang yang bermaksiat dan menyebutkan
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah
bahwa setiap kaum mendapatkan kedudukan
al-Furqaan {i;,; lirr ei ,sit r'.1\ taqdiir-nya tertentu, Allah menjelaskan bahwa Dia tidak
adalah 1il;. Kata {.r} dalam kalimat membutuhkan ketaatan hamba-Nya dan ke-
Uy
"fposisi
lj istifhaam dalam agungan-Nya tidak akan berkurang karena
{rtlt +e bisa sebagai
mubtadai sedangkan kalimat sesudahnya kemaksiatan hamba-Nya. Allah SWT Maha-
menjadi khabar. Susunan kalimat tersebut kaya, tidak bergantung pada makhuk semesta

dengan demikian dalam posisi noshab sebagai alam. Namun, Dia mempunyai rahmat yang
maf'ul dari kata {;}ry Bisa pula mempunyai menyeluruh dan sempurna. Kemudian, Allah
SWT menjelaskan bahwa Dia Mahakuasa untuk
makna 1.s;jry sebagai khabar. Dengan demikan,
dia dalarnposisi nashab oleh kata (jii5). memberikan rahmat bagi makhluk-Nya atau
bagi generasi baru setelahnya sebagai ganti
mereka. Kemudian, Dia menyerahkan urusan
Balaafhah
kepadanya sebagai ancaman bagi mereka.
4-i ot;; u i1) menggunakan/i'il mudhari'
yang menunjukkan arti masa yang akan datang
Tafslr dan Penfelasan
dan menunjukkan kejadian yang berlangsung
Wahai Muhammad, Tuhanmu adalah Zat
secara terus-menerus. Susunan kalimat ini
Yang Mahakaya, tidak butuh kepada makhluk
dikuatkan dengan dua lafazh penguat, yaitu )
atau ibadah mereka. Merekalah yang mem-
(,:1 dan laam untuk menyangkal orang-orang
butuhkan-Nya dalam semua keadaan mereka.
yang mengingkari hari kebangkitan.
Meskipun demikian, ia memiliki rahmat yang
menyeluruh kepada mereka, sebagaimana fir-
Mufradaat LuEhawWah man Allah SWT,
{iti} Dia membinasakan kalian wahai
"Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
penduduk Mekah. {:4it{} memunculkan
Penyayang kepada manusiq." (al-Haii: 65)
pengganti, yakni anak keturunan. , il::i u't\
[r-ri ry 'rri uia membinasakan mereka, tetapi Allah SWT juga menjelaskan kekayaan-
mem6iarkan kalian hidup sebagai wujud Nya,
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

"Wahai manusia! Kamulah yong me- Setelah memberi peringatan kepada


merlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha- mereka akan adanya pembinasaan di dunia,
kaya (tidak membutuhkan sesuatu), Maha- Allah melanjutkan dengan ancaman lain di
terpuji." (Faathir: 15) akhirat. Allah berfirman , 4-\ i\L'; ri1|. Berilah
Redaksi 4fSt ti '+,,t 8;tY terdapat makna kabar kepada mereka wahai Muhammad
pembatasan, yakni tidak ada yang Mahakaya bahwa yang dijanjikan kepada mereka menge-
kecuali Dia. Tidak ada rahmat kecuali dari-Nya nai balasan di akhirat pasti terjadi dan kalian
sebab Allah adalah Zat yang wujud-Nya ada tidak bisa menghindar; melarikan diri, atau
karena diri-Nya sendiri fbukan karena yang menolak apa yang diinginkan Allah. Dia Maha-
lain). Adapun yang lain, wujudnya bergantung kuasa untuk mengembalikan kalian meskipun
pada yang lain sehingga ia membutuhkannya. kalian telah menjadi tanah, hancu4 dan men-
jadi tulang. Dia Mahaperkasa terhadap hamba-
Dengan demikian, tidak ada Zat yang Maha-
kaya kecuali Dia. Semua makhluk berasal dari- hamba-Nya.
Nya. Segala bentuk rahmat hanya berasal dari Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu
Yang Mahabenar. Segala sesuatu selain Dia Said al-Khudri, dari Nabi Muhammad saw
membutuhkan-Nya dalam wujud dan eksis- bersabda,

€J-;;i bl; ;oj#


tensi, serta membutuhkan segala sarana se-
bagai penopang eksistensi dan kehidupannya.
A ;'ot fI 6; \
fika Allah menghendaki, Dia akan mem- vt 'o:bi v'"JL,e*, g eiV,6irt
binasakan kalian wahai orang-orang kafir
pembangkang seperti penduduk Mekah, se-
"i :ra;i, p1
bagaimana Dia membinasakan kaum yang "Hai anak Adam, jika kalian berakal maka
menentang para rasul seperti kaum Ad dan anggaplah bahwa diri kalian termasuk orang-
Tsamud. Dia akan mendatangkan generasi orang yang sudah mati. Demi zat yang jiwaku ada
baru selain kalian yang lebih utama dan Iebih dalam tangan-Nya, apa yang dijanjikan kepada
taat daripada kalian. Dia Mahakuasa untuk kalian pasti akan terjadi dan kalian tidak akan
menciptakan generasi sebagai pengganti mamPu menghindarinya." (HRIbnu Abi Hatim)
kalian, sebagaimana sebelumnya Dia mampu
untuk menghadirkan kalian dari generasi Kemudian, Allah SWT melanjutkan
sebelum kalian. Allah SWT Mahakuasa untuk ancamannya yang keras dan janjinya melalui
membinasakan dan menciptakan kalian. Dia firman-Nya,(;(jK: :*,i;i # Katakanlah
"lr}.
telah membuktikan hal itu. Dia telah mem- kepada mereka wahai Muhammad, "Teruslah
binasakan para pemimpin musyrik yang me- kalian dengan jalan dan keadaan kalian selama j

nentang dan menjadikan kaum-kaum lain ini jika kalian beranggapan bahwa kalian I
I

sebagai ganti mereka, yaitu kaum Muhajirin berada dalam hidayah. Aku akan terus berada
dan Anshar serta para pengikut mereka yang di atas jalanku." Hal ini sama seperti firman I
I

mereka merupakan wujud dari rahmat Allah Allah SWT,


bagi manusia dalam keadaan damai mau- "Den katakanlah (Muhammad) kepada
pun perang. Oleh sebab itu, Gustav Lobon orang yang tidak beriman, 'Berbuatlah menu-
mengatakan "Tidak ada dalam sejarah sang rut kedudukanmu, komi pun benar-benar akan
penakluk yang lebih adil dan lebih lembut berbuat, dan tunggulah, sesungguhnya kami pun
selain dari orang Arab." termasuk yang menunggu."' (Huud: 121-122)
Az-Zamakhsyari berkata, mengenai fir- bahagia dan beruntung. Hal ini sebagaimana
man Allah SWT ini,'Ayat ini mengandung dua firman Allah SWT
pengertian. Pertama, berbuatlah sesuai de- "Meka Tuhon mewahyukan kepada mereka,
ngan kemampuan dan kekuatanmu. Kedua, 'Kami pasti akan membinasakan orang yong
berbuatlah sesuai dengan posisi dan keadaan- zalim itu. Dan Kami pasti akan menempatkqn
mu sekarang ini. Sesungguhnya, aku berbuat kamu di negeri-negeri itu setelah merekQ."'
sesuai dengan posisiku sekarang ini." Makna- (Ibraahiim: 14)
nya ialah tetaplah kalian dalam kekufuran dan
permusuhan kalian padaku, aku juga akan Di antara hal yang karenanya kita patut
tetap dalam Islam dan sabar menghadapi untuk memuji Allah adalah bahwa Dia telah
kalian.1o2 Kalian akan mengetahui siapa di memenuhi janji-Nya kepada rasul-Nya, Dia
antara kita yang akan mendapatkan tempat tetapkan kedudukan bagi mereka di berbagai
yang baik. Kami atau kalian? Kalimat {rrlr i;ep negeri, dan Dia juga berikan pertolongan-
maksudnya ialah balasan yang baik yang Allah Nya menghadapi orang-orang musyrik Arab.
ciptakan negeri ini untuk sampai padanya. laziarah Arab, Yaman, dan Bahrain tunduk ke-
Sebagaimana pendapat Zamakhsyari, ayat padanya saat beliau masih hidup. Kemudian,
ini adalah salah satu cara dalam memberi- setelah beliau wafat, yakni pada masa ke-
kan peringatan dengan metode yang halus, khalifahan, banyak wilayah dan daerah yang
redaksinya juga bijak, etika yang baik dengan ditaklukkan. Islam tersebar di timur dan barat
tetap memiliki muatan ancaman yang tegas, dan negara-negara Islam terus-menerus men-
di dalamnya juga ditegaskan bahwa Sang jadi kuat, jaya, dan kukuh selama beberapa
Pemberi Peringatan adalah benar dan yang abad, sebagaimana firman Allah S\MT,

diberi peringatan dalam posisi batil. Ini sesuai 'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
dengan firman Allah, rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha-
"Lakukanlah apa yang kamu kehendaki!" kuat, Mahaperkasa." fal-Muiaadilah: 2 1)
(Fushshilat 40) "sesungguhnya Kami akan menolong
"sesungguhnya kami atau kamu (orang' rasul-rasul Kami dan orang-orang yqng
orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari
atau dalam kesesatan yang nyata." (Saba': 24) tampilnya para saksi (hari Kiamat), (yaitu)
hari ketika permintaan maaf tidok berguna
Ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa
bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat
kedudukan hamba sesuai dengan amalnya, laknat dan tempat tinggal yang buruk " (al'
dan balasan untuk setiap amal adalah sesuatu
Mu'min:51-52)
yang pasti. f ika amal suatu umat baik, balasan-
nya baik, dan jika amal suatu umat buruh
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
balasannya buruk.
Ayat-ayat tersebut menuniukkan sifat-
Firman Allah, 4:|+1.f 'i fl} orang-orang
sifat agung milik Allah SWX, yaitu bahwa Allah
yang zalim karena kekufuran mereka terhadap
SWT sama sekali tidak butuh pada hamba-Nya
nikmat-nikmat Allah dan karena sikap mereka
dan amal mereka. Ayat-ayat tersebut juga me-
yang menyekutukan Allah tidak akan pernah
nunjukkan rahmat-Nya yang meliputi hamba-
hamba-Nya terutama kepada para wali-Nya
102 Al-Karysyaf:l/529. dan orang-orang yang taat kepada-Nya. Begitu
TAFSIRAL-MUNIRIII-rp4 /**----\ surahat-An'aam
r+l(

juga dengan kekuasaan-Nya untuk memati-


kan, membinasakan dengan adzab-Nya, meng-
4i1\-u_,@ <;H1v'L1
hidupkan, menciptakan dan mengganti makh-
i+r{3 iJ <;x+. ,-fit <}- *),
Iuknya dengan generasi lain yang lebih baik
dan lebih taat.
'tr Wffiii3i;A;fi\4j
Kaum Muktazilah berkata, "Dalam ayat ini
terdapat petunjuk yang menerangkan bahwa
\4€;i4 l*4\ili,r r"U /,, i:
Allah Mahaadil, jauh dari tindakan buruk, dan
juga menunjukkan bahwa Dia Maha Penyayang
3e t;Si6 ,"1 $r;; O 6f"-x.
dan pemurah kepada hamba-hamba-Nya." -4Fvw,,x6l$v1#.<)
Ayat-ayat ini juga menunjukkan bahwa
janji Allah benar dan nyata. Ancaman siksaan-
'Xs @ )t';;\ <,i,L11 it:i\1
\ii#
Nya pasti terjadi. Balasan Allah adalah sesuatu
yang pasti bagi orang-orang yang berbuat baik
Ev$'6 @ i't-x, fia U 4;#'{iL
dan buruk. Ayat-ayat ini juga mengandung Wv;HL't:lf, y& pAir
dua ancaman, yaitu ancaman duniawi melalui L--,
7)r
>P x,
16'^ "r1
'$
'4",Hrab$b
ancaman siksa yang membinasakan dengan f4
tujuan untuk meluruskan amal perbuatan
dan ancaman di akhirat agar mereka takut
",.i6 ryr4'iy'4;5ry;#
pada hisab dan siksa neraka. Nasib akhir v;3b#'t'{'"' Fstrffio-lw
antara orang-orang yang taat dan maksiat
pasti berbeda. Orang yang beriman dan taat
t3\L 6 M i 7\ :g'ilst A
i&;;u L-..,/..t
pada Allah akan mendapatkan balasan yang
baih sedangkan orang yang mengingkari
O-)4-
Allah, membangkang kepada-Nya, menolak "DAn mereka menyediakan sebagian hasil
perintah-perintah-Nya, serta menantang para tanaman dan hewan (bagian) untuk Allah sambil
berkata, menurut persangkaan mereka, "Ini untuk
rasul-Nya akan mendapatkan balasan yang
Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami."
buruk.
Bagian yang untuk berhala-berhala mereka tidak
akan sampai kepada Allah, dan bagian yang
SYARI'AH KAUM JAHILIYAH DALAM untuk Allah akan sampai kepada berhala-berhala
MASALAH TANAMAN, BUAH.BUAHAN, DAN mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu. Dan
BINATANG TERNAK SERTA PEMBUNUHAN demikianlah berhala-berhala mereka (setan) men-
ANAK.ANAK jadikan terasa indah bagi banyak orang-orang
musyrik membunuh anak-anak mereka, untuk
membinasakan mereka dan mengacaukan agama
Surah al-An'aam Ayat 136-140
mereka sendiri. Dan kalau Allah menghendaki,
q,;FsvoSta',Yt$ry*?' niscaya mereka tidak akan mengerjakannya.
Biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan)
qLA\1-k, bfigr'd6G; yang mereka ada-adakan. Dan mereka berkata,
(menurut anggapan mereka), "Inilah hewan ternak
tifir,iaA<,\LG
'ir--Jr dan hasil bumi yang dilarang, tidak boleh dimakan,

'4WlJ\LAj*+d46s kecuali oleh orang yang kami kehendaki-" Dan


ada pula hewan yang diharamkan (tidak boleh)
ditunggangi, dan ada hewan ternak yang (ketika membuat mereka nyaman melakukan itu?"
disembelih) boleh tidak menyebut nama Allah, itu Dijawab, "Para sekutu mereka."
sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak Allah Ibnu Amir membaca nashab kata (,S;giy
akan membalas semua yang mereka ada-adakan. dan menjadikan kata {prs;\ iarr dengan
Dan mereka berkata, (pula1, 'Apa yang ada di adanya pemisah antara mudhaf dan mudhal
dalam perut hewan ternak ini khusus untuk kaum ilaih berupa maf'ul. Hal ini diperbolehkan
lakilaki kami, haram bagi istri-istri kami." Dan sebagaimana pendapat as-Suyuthi dan secara
jika yang dalam perut itu (dilahirkan) mati, maka
bahasa, ini sudah dikenal dengan dalil bahwa
semua boleh (memakannya). Kelak Allah akan
ia adalah qiraa'aat mutawatirah. Pada kalimat
membalas atas ketetapan mereka. Sesungguhnya,
Allah Mahabij alcsana, Maha Mengetahui. Sungguh 4;* ;y, lafozh {.,,} adalah fa'il yang dibaca
rafa'olehfi'il (#).Lafazh (u| pada kalimat r;p
rugi mereka yang membunuh anak-anaknya
karena kebodohan tanpa pengetahuan, dan meng- fiip q.adalah isim maushu/ dengan makna lsiir;
haramkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada sebagai mubtada'yang dibaca rafa'. Kalimat
mereka dengan semata-mata membuat-buat ke- (pu{r.;, gh o-.b adalah shilah-nya. fata 4b;p
bohongan terhailap Allah. Sungguh, mereka telah adalah khabar dari mubtada'. Kata tersebut
sesat dan tidak mendapat petunjuk." (al-An'aam: berbentuk mu'annats dengan melihat pada
r36-r40) makna dari kata (up, yaitu 1Li;. Sementara itu,
kata {il} dibaca mudzakkar dengan melihat
pada lafazh {';}. fata {l;;;} bisa menjadi
Qlraa'aat
badal yang dibaca rafa'dari kata {u}, yakni
Kata{}.;t} dibaca 69i:r,; oleh Kisa'i. badal ba'dh min kul, sedangkan lafazh {t,r.i.r}
Kalimat 44 #;5) dibaca @, #;Sy oleh Ibnu
adalah khabar. Bagi yang membaca (a.;16F
Amir. Ibnu Katsir membacanya dengan :F- iV,
dengan nashab, dia sebagai haal dari dhamir
1.,,, dengan mengangga p lafazh {jr} adalih
yang dibaca rafa' dalam kalimat (r-r,* gF,
taam. lmam-imam yang lainnya membacanya
sedangkan khabar mubtada'dari kata {';}
dengan fiii:rt;fl.<,;,;> dibaca 1fi; oleh Ibnu
adalah lafazh{tirir}
Amir.
Pada kalimat (il, 6 if} isim (,fF
adalah dhamir yang tersimpan di dalam kata
l'raab tersebut, sedangkan kata (.+,) adalah khabar-
{u} pada kalimat (jr3ll u ir;} dalam posisi nya. Kalimat tersebut mengandunglofazh $Y\
rafa' sebab dia adalah fa'il dari {;u;}. (,ii} taqdiir-nya adalah r"# pr!, :y lh o; 5; ti).
adalah y''il mabni ma'lum, fa'il-nya adalah kata Lafazh <*i> boleh dibaca rafa' karena mu'an-
{it,i;}. Kata {.p} adalah maf'ul bih dan ia nats dari kata tersebut bukan haqiqi. Bagi yang
adalah mashdar yang di-idhafah-kan kepada membaca 1;$ dengan ta', berarti lafazh pG1
maf'ul bih. Kata tersebut juga dibaca (JiF adalah toom yang bermakna 6>G1 dan 1$1.
dengan bentuk bina' lil majhul, sedangkan Kata <*il dibaca rafa' sebagai fa'il. Hal ini se-
lafazh {;$ dengan dibaca dhammah menjadi bagaimana firman Allah SWT 4* .C,i5y aa-
naibulfa'il. lam qira a' aat yangmembaca rafa' kata {i3}.
Kata {.5ir<;} adalah /a' il yang dibaca rafa' Pada kalimat $;i*'t &r.J;y,kata {;J,*i}
dengan fi'il muqaddar yang ditunjukkan oleh dibaca nashab dengan menghilangkan huruf
kata {"y';}, seakan-akan redaksinya berbunyi, joor, yakni (4)y.1. Kata (r+;.:,| adakalanya
"Mereka merasa nyaman membunuh anak- dibaca nashab sebagai mashdan bisa pula
anak mereka." Kemudian, ditanya "Siapa yang sebagai mof'ul liajlih.
4
,.{1, -r'--**---\
TersrnAr-MuNrR lrlrp surah al-An,aam

Balaa(hah disembelih. Mereka iustru menyebut nama


Lafazh (arp dalam kalimat it;st 'itst berhala-berhala mereka itu. Lalu, mereka me-
,+; Yb
nisbahkannya kepada Allah.
fift * disebutkan dua kali untuk menegas-
kan kesombongan dan kesesatan mereka yang (16.;{r.;; :h qrbapayangada dalam perut
begitu hebat. binatan-binatang ternak yang diharamkan,
yaitu safbah dan bahirah. (46) halal. {u*r;i}
istri-istri kami. (;iI;;) Allah akan membalas
Mufradaat Lughawlyyah
mereka yang telah melakukan penghalalan
('F:;F yang dimaksud adalah orang- dan pengharaman. {"f ltf} sesungguhnya Dia
orang kafir Mekah. (l!) men;adikan dan men-
Mahabijaksana dalam penciptaan-Nyr. {"p}
ciptakan. (.?'F tanaman. 4V y.Ur;;! mereka
Maha Mengetahui terhadap kondisi makhluk-
memberikannya kepada para tamu dan orang- Nya. (,6,) karena kebodohan.
orang miskin, sedangkan bagi berhala-berhala
mereka ada bagian tersendiri yang mereka Persesuaian Ayat
berikan kepada para penjaga berhala-berhala
Setelah menunjukkan kerusakan aqi-
itu. {qfl ri.j ;e;i rt il yte;} mereka mengatakan
dah orang-orang musyrik, di antaranya ada-
ini untukAllah berdasarkan prasangka mereka
lah pengingkaran terhadap hari Kiamat, ke-
dan ini untuk berhala yang mereka gunakan
bangkitan, dan pembalasan, dalam ayat ini
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah menyebutkan berbagai macam dan ben-
Biasanya, jika ada bagian untuk berhala itu
tuk kebodohan mereka dan peraturan yang
yang jatuh ke bagiannya Allah, mereka segera dibuat-buat oleh mereka, yaitu dalam peng-
mengambilnya atau jika ada bagian Allah yang halalan dan pengharaman tanaman, buah-
jatuh di bagian para berhala, mereka membiar- buahan dan binatang ternak, serta penguburan
kannya. Mereka berkata, 'Allah tidak butuh anak perempuan.
ini." Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
4:itr
jt J4; tt ;a-sfi 3K ui| bagian yang untuk Tafslr dan Penjelasan
para penjaga berhala-berhala mereka tidak Ini adalah bentuk-bentuk syari'at
akan sampai kepada Allah.
fahiliyyah bangsa Arab sebelum Islam yang
(;r| buruk. {;}.l.(* ri} ketentuan me- dibuat oleh orang-orang musyrik. Mereka
reka. (.,,1i.1i| mengubur anak-anak mereka. menetapkannya menurut hawa nafsu dan cara
{er,r;h jin (ert} membinasakan mereka berpikir mereka yang rusak. Selain itu, juga
dengan cara menjerumuskan pada kesesatan, karena terpengaruh oleh bisikan setan.
('r+r} mencampuradukkan. {1i-} haram, ter- P e rta m
flii ti.;).\ k)Ym e re ka m e nye d i a ka n
a,
larang. 1l..rt; makna aslinya adalah halangan. bagian untuk Allah dari ciptaan-Nya, yaitu
Oleh karena itu, akal disebut juga 1j-rt; karena tanaman, buah-buahan dan binatang ternak.
dapat mengontrol pemiliknya. Mereka memberikan jatah khusus untuk
(,*; i1) kecuali para pelayan berhala dan Allah dari hasil ketiga hal tersebut. Mereka
lainnya. (Wrb tidak ada alasan bagi mereka juga menyediakan jatah untuk sekutu-sekutu
dalam hal ini. 46r;i J:; ic"'rrb binatang ternak Allah yang mereka klaim berupa berhala dan
yang diharamkan punggungnya sehingga tidak patung. Untuk pembagian pertama, mereka
boleh ditunggangi seperti binatang saibah dan mengatakan {^i.l r1;y. Dengan itu kami men-
hamiyah.4Gr; g i,o;*.i irIF ada binatang dekatkan diri kepada-Nya." Adapun untuk
ternak yang tidak disebutkan nama Allah saat bagian kedua, mereka mengatakan (grs"1 r1;;p
Maksudnya sesembahan kami. Dengannya sendiri apa yang mereka sukai (anak laki-laki)."
Kami mendekatkan diri kepada sesembahan (an-Nahl:57)
itu. "Dqn mereka meniadikan sebagian dari
Mereka menjadikan berhala sebagai
hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya.
sekutu mereka, memberikan bagian kepada Sungguh, mqnusia itu pengingkar (nikmat
berhala-berhala itu dari harta-harta mereka, Tuhan) yang nyotq." (az-Zukhruft 15)
serta tunduk dan patuh dalam penghalalan
dan pengharaman, padahal hal itu adalah 'Apakah (pantos) untuk kamu yang laki-
hak preogratif Allah SWT. Firman Allah SWT laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang
demikian itu tentulah suatu pembagian yong
4$4h maknanya ialah berdasarkan dugaan
mereka tanpa dasar dan petunjuk dari Allah. tidak adil. (an-Naim: 2L-22)
Mereka menyangka bahwa sikap mereka Perbuatan tercela yang mereka lakukan ini
adalah ibadah kepada Allah. Ibadah harus telah melampaui hak Allah dalam penetapan
murni hanya kepada Allah saja dan sesuai syari'at. Mereka menyekutukan Allah dengan
dengan aturan-Nya sebab ini adalah agama lain-Nya dan menyembah tuhan lain bersama-
dan ia hanya untuk Allah dan dari Allah. Nya. Mereka lebih mengutamakan dan mem-
Mereka menjadikan bagian Allah untuk prioritaskan tuhan lain itu daripada Allah
para tamu, membantu anak-anak kecil dan dengan menjadikan miik Allah juga milik para
sedekah kepada orang-orang miskin. Adapun sekutu mereka. Apa yang mereka lakukan
bagian untuk berhala, mereka peruntukkan tidak bersandar pada dalil yang benaL baik itu
pada penjaga dan pelayan berhala itu serta akal maupun syari'at Allah.
untuk kemaslahatannya. Bagian untuk berhala Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini
tidak mereka salurkan ke tempat-tempat yang berpendapat, "sesungguhnya musuh-musuh
sama dengan bagiannya Allah. Akan tetapi, Allah ketika menanam tanaman atau mem-
mereka menyalurkannya kepada para penjaga punyai buah-buahan, mereka menjadikan
dan pelayan berhala-berhala serta penyem- satu bagian darinya untuk Allah dan satu
belihan kurban. Apa yang mereka jadikan bagian lainnya untuk berhala. Tanaman, buah,
untuk Allah, terkadang dialihkan untuk men- atau sesuatu apa pun dari bagian berhala
dekatkan diri kepada berhala. yang jatuh akan disimpan. fika bagian Allah
Firman Allah, $:tt:<Zu ir:| sungguh buruk ada yang jatuh, mereka mengembalikannya
aturan dan pembagian yang mereka lakukan. kepada bagian berhala. fika ada air yang
Mereka lebih memprioritaskan makhluk yang telah mereka tetapkan untuk berhala, mereka
lemah daripada Sang Pencipta Yang Mahakuasa menyirami dengan sendirinya tanaman yang
atas segala sesuatu. Ini adalah pembagian telah mereka tentukan untuk Allah, mereka
yang tidak adil sebab Allah SWT adalah Tuhan menjadikan tanaman tersebut untuk berhala.
segala sesuatu, pemilik, dan pencipta. Ketika
fika ada tanaman atau buah yang telah mereka
melakukan pembagian, mereka tidak adil, tentukan untuk Allah jatuh dan bercampur
tidak membagi sesuai dengan hak-hak-Nya. dengan apa yang telah mereka tentukan untuk
Mereka menjadikan bagian untuk Allah se- berhala, mereka berkata, "Berhala ini fakir."
bagai bagian yang paling sedikit. Hal ini se- Mereka tidak meletakkannya di bagian yang
bagaimana firman Allah SWT telah ditentukan untuk Allah. fika air yang
"D on mereka menetapkan anak perempuan telah mereka tentukan untuk Allah, menyirami
bagi Allah. Mahasuci Dia, sedang untuk mereka tanaman yang menjadi bagian berhala, me-
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4

reka membiarkannya untuk berhala. Me- kepada Allah, sebagaimana yang dilakukan
reka mengharamkan untuk mengonsumsi oleh Abdul Muththallib ketika dia bernazar
binatang bahirah, saibah, washilah, hamiyah, untuk membunuh Abdullah. Ini disinggung
dan diperuntukkan bagi berhala. Mereka me- oleh Nabi Muhammad saw. dengan sabdanya,
nyangka bahwa hal itu merupakan ibadah
kepada Allah SWT. ;b+.it Jtui
i f.
Ke d u a, 4411r S; Xyr i; n,<:p sebagai- Aku adalah anak duo ororg yorg o*on
mana mereka memandang baik pembagian disembelih (Nabi Isma'il dan Abdullah);'
tanaman dan binatang ternak antara Allah
dan para berhala, para pemimpin mereka Allah SWT kemudian menyebutkan alasan
(penjaga dan pelayan berhala-berhala) mem- adanya anggapan baik terhadap perbuatan
buat orang-orang musyrik memandang baik mungkar tersebut. Allah berfirman, it;n\
perbuatan membunuh anak-anak mereka. 4r*-: * r[i;6 setan membuat mereka meng-
Mujahid mengatakan "Para sekutu mereka, anggap baik perbuatan-perbuatan mungkar
maksudnya para setan, merekalah yang me- ini. Di antaranya adalah membunuh anak-
merintahkan untuk mengubur anak-anak anak mereka untuk menghinakan dan mem-
perempuan mereka karena khawatir jatuh binasakan orang-orang musyrik dengan
pada kemiskinan." As-Suddi berkata, "Para tipuan mereka, merusak fitrah (kesucian)
sekutu mereka yang menyuruh mereka untuk mereka, dan mencampuradukkan urusan
mengubur anak prempuan mereka, bisa untuk agama yang mereka akui, yaitu agama Nabi
menghina dan membinasakan mereka atau Isma'il dan Ibrahim.
mengaburkan agama mereka sehingga mereka
|ika Allah menghendaki, mereka tidak
mencampuradukkan agama mereka." akan melakukan ini sama sekali. Semua ini
Adapun penyebab adanya perasaan bahwa terjadi atas kehendak, iradah, dan pilihan
itu adalah perbuatan baik adalah bahwa para Allah sesuai dengan hikmah yang sempurna.
setan menakut-nakuti mereka dengan ke- Ahlus Sunnah mengatakan "lni menunjukkan
fakiran di masa sekarang atau masa depan, se-
bahwa semua yang dilakukan oleh orang-
bagaimana yang telah dijelaskan dan dilarang
orang musyrik adalah kehendak Allah SWT."
oleh Allah SWT dalam firman-Nya,
Muktazilah mengatakan "lni dialihkan makna-
"Dan janganlah kamu membunuh anak- nya pada kehendak ilj a', yakni kehendak Allah
anakmu karena takut miskin. Kamilah yang SWT adalah membiarkan mereka dengan
memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu." ikhtiar mereka sendiri." Dengan demikian,
(al-Israa':31) mereka bisa memilih sesuatu sesuai dengan
Setan juga menakut-nakuti mereka dengan
pandangan mereka tanpa paksaan dan
aib sehingga mereka membunuh anak-anak tekanan walaupun sebenarnya Allah SWT
perempuan karena takut pada aib, kefakiran, mampu untuk menjadikan mereka semua
dan pernikahan yang tidak setara. Allah SWT beriman dengan cara membuat mereka siap
menyindir mereka dengan firman-Nya, untuk menerima keimanan seperti malaikat
atau menciptakan di dalam diri mereka faktor
"Dan apabila baytbayi perempuan yang
pendukung dan pendorong pada keimanan
dikubur hidup-hidup ditany a." (at-Takwiir: 8)
sehingga mereka tunduk kepada ajakan
Setan membuat mereka berilusi bahwa pada keimanan. Selain itu, cukup dengan
membunuh anak-anak bisa mendekatkan diri kehadiran Rasul akan membuat mereka
t""n *tt'*[-*'"'* llt'' n
"uon'"" ,r.!,,*,
- lrlir,
beriman disebabkan keimanan dalam hati sesuatu yang tidak diizinkan oleh Allah. Hal ini
dan pengakuan adanya Allah dan keesaan- sebagaimana firman Allah SWT,
Nya. "Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah
Ketiga, 4+ L; 'r]ri 1y rjti;Y tarena kepadaku tentong rezeki yang diturunkan Allah
kemusyrikan dan kebodohan, mereka mem- kepadamu, lalu kamu iadikan sebagiannya
bagi binatang ternak dan tanaman mereka haram dan sebagionnya halal.' Katakanlah,
menjadi tiga bagian. Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu
L. Binatang ternak dan makanan-makanan (tentang ini), ataukah kamu mengada-ada atos
yang dilarang untuk dimanfaatkan oleh nqma Allah? "'(Yuunus: 59)
siapa pun dan dikhususkan untuk se-
sembahan dan berhala-berhala mereka. Allah akan membalas mereka dengan
Mereka mengatakan "lni hanya diper- balasan yang pantas atas kebohongan mereka.
sembahkan untuk tuhan dan tidak di- Ini merupakan ancaman kepada mereka.
berikan kepada yang lain." Mereka juga Kemudian, Allah SWT menyebutkan bentuk
mengatakan "lni tidak boleh dimakan, lain dari penghalalan dan pengharaman ber-
kecuali oleh orang-orang yang kami dasarkan sangkaan dan kebodohan mereka.
kehendakil' Maksudnya, hanya dimakan Allah SWT berfirman, L; p'Vi :n lh.a6 AqY
oleh para pelayan berhala dan laki-laki 4r;i ?A e;;i Isi peruf dan susu bahirah
{.
saja, bukan perempuan.lni adalah ucapan dan saibah untuk tuhan-tuhan mereka. Tidak
yang keluar dari prasangka mereka yang satu pun yang boleh menyentuhnya. Ia hanya
jauh dari argumen dan bukti yang kuat. dihalalkan untuk laki-laki dan diharamkan
2. Binatang-binatang ternak yang diharam- untuk istri-istri kami. Susunya hanya untuk
kan punggungnya sehingga tidak ditung- laki-laki dan diharamkan untuk perempuan.
gangi dan juga tidak dibebani barang di fika binatang itu melahirkan laki-laki, me-
atasnya. Binatang-binatang Itu adalah reka manjadikannya halal untuk laki-laki
bahirah, saibah, dan hamiyah yang telah dan tidak boleh dimakan oleh perempuan.
disebutkan dan ditafsirkan pada surah al- fika melahirkan perempuan, dibiarkan ber-
Maa'idah ayat 103, anak tidak disembelih. fika yang lahir mati, ia
menjadi hakbersama laki-laki dan perempuan.
'Allah tidak pernah mensyari'atkan
Allah akan membalas mereka atas perbuatan
adanya bohirah, so'ibah." (al-Maa'idah:
mereka, yakni ucapan mereka yang dusta
103)
terhadap hal itu. Hal ini sebagaimana firman
3. Binatang ternak tidak disembelih atas Allah SWT,
nama Allah. Mereka hanya menYebut
"Dan janganlah kamu mengatakan ter-
nama-nama berhala ketika menyembelih
hadap opa yang disebut-sebut oleh lidahmu
dan tidak dipergunakan nama Allah,
secora dusta 'lni halal dan ini haram,' untuk
bahkan di bulan haji.
mengada-adakan kebohongan terhodap Allah.
Sesungguhnya, orang yang mengada-adakan
Mereka membagi-bagi itu semua hanya
kebohongan terhodap Allah tidak akan ber-
dengan mengada-ada dan berdusta atas nama
untung." (an-Nahl: 116)
Allah. Padahal, Allah tidak membuat syari'at
itu kepada mereka. Mereka tidak mempunyai Kemudian, Allah SWT menghina Per-
hak untuk menghalalkan atau mengharamkan buatan mereka yang mengubur anak-anak
TAFSTR Ar--MuN lR IrLtD 4

perempuan dan mengharamkan apa yang di- akal kalian masih sempurna, lalu kalian
halalkan oleh Allah. Dia berfirman, '-^i i$ menyembah batu!" Kemudian, Amr berkata,
4!i;i ,'r,r r- . O.rng-orang yang membunuh "ltu adalah akal yang tak dianugerahi taufik."
anak-anak mereka, kemudian mengubur Kelemahan dan kebodohan orang Arab yang
anak-anak perempuan, mereka benar-benar diinformasikan oleh Allah SWT merupakan
merugi. Mereka mengharamkan hal-hal baik perkara yang dibersihkan oleh Islam dan
yang dianugerahkan oleh Allah. Mereka dihilangkan oleh Allah melalui pengutusan
membunuh anak-anak mereka disebabkan Rasulullah saw. sebab itu adalah peraturan
kebodohan mereka hanya karena takut akan yang paling buruk.
kefakiran. Mereka tidak tahu mana yang dapat Ibnu Zaid berkata, "fika mereka menyem-
memberikan manfaat dan bahaya, mana yang belih untuk Allah, mereka menyebut nama
bagus dan jelek. Tidak ada keraguan bahwa berhala. fika mereka menyembelih untuk
kebodohan adalah kemungkaran dan ke- berhala, mereka tidak menyebut nama Allahl'
burukan yang paling besar. Mereka meng- Mereka tidak bersikap adil dalam pembagian
haramkan hal-hal yang baik semata-mata tanaman, buah-buahan, dan binatang ternak.
untuk berdusta atas nama Allah. Mereka telah Apa yang telah mereka jadikan bagian untuk
sesat dengan kesesatan yang nyata sebab me- Allah-menurut anggapan mereka-me-
reka tidak mendapatkan kemaslahatan dunia reka berikan kepada berhala-berhala me-
dan agama. Mereka juga tidak mendapatkan reka dan apa yang mereka jadikan untuk
hidayah kepada jalan yang benar dan lurus. berhala mereka, mereka berikan kepada ber-
Maksud dari firman Allah SWI, 4r.* VG crb hala-berhala itu. Mereka telah melakukan ke-
sebagai penegas bahwa mereka belum men- zaliman yang besar dengan mengubur anak
dapat hidayah sama sekali. perempuan hidup-hidup karena takut ter-
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu tawan dan karena kebutuhan yang menjadi
Abbas, dia berkata, "fika kamu ingin me- penghalang kemenangan karena tidak bisa
ngetahui kebodohan orang-orang Arab, baca- berperang dan bertarung.
lah ayat dari surah al-An'aam tr,l ;i, + :;Y Para sekutu mereka, yakni orang-orang
t, .,
i
;,,, $i .. it. S; _,. ,a
4i i t;;
iiir :ir e tit i;nti
; yang melayani berhala-berhala, atau orang-
4r*# 5ir." tbnul Mundzir dan Ibnu Abi Hatim orang yang sesat, atau setan-setan, merekalah
meriwayatkan dari Qatadah bahwa dia berkata, yang membuat orang-orang musyrik meman-
mengenai ayat ini, "lni adalah perbuatan kaum dang baik perbuatan membunuh anak-anak.
fahiliyyah. Salah seorang mereka membunuh Hal ini ditujukan untuk membinasakan me-
anak perempuannya karena takut ditawan dan reka dan mencampuradukkan agama me-
menjadi fakir; sementara dia bisa memberi reka. Mereka memerintahkan pada kebatilan
makan anjingnya." dan membuat mereka ragu-ragu mengenai
agama mereka ketika dahulu mereka dahulu
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum menganut agama Nabi Ismail.
Keterangan di atas merupakan syari'at Mereka membagi harta dan makanan me-
bangsa Arab pada masa fahiliyyah yang reka menjadi tiga. Satu bagian untuk sesem-
hanya bersandar pada ilusi, akal yang bahan dan berhala, satu bagian lagi dilarang
lemah dan terbatas, serta hawa nafsu yang untuk dikendarai, dan satu bagian lagi tidak
rusak. Diriwayatkan bahwa seorang laki- disembelih atas nama Allah dengan tujuan
laki berkata kepada Amr bin Ash, "Otak dan untuk membuat-buat perkara yang dusta dan
tr'"n"'on'"". *,,*,. 4?fB\,I,i.*
hutt*At-M'"t*1"'' 4

bohong. Mereka akan mendapatkan balasan 6. Tidak dapat berpikir yang benar untuk
dari perbuatan mereka itu. meraih kemaslahatan agama dan kebaikan
Mereka mengkhususkan susu-susu bina- dunia.
tang ternak dan binatang-binatang jantan 7. Mereka tidak mendapatkan petunjuk. Ini
untuk kaum laki-laki mereka, sementara me- adalah sifat yang pasti dan selalu melekat
reka mengharamkannya bagi kaum perem- pada mereka.
puan. Mereka menjadikan bangkai sebagai
hak bersama antara laki-laki dan perempuan Diriwayatkan bahwa salah seorang
dan membiarkan binatang betina beranak. sahabat Nabi selalu muram di hadapan
Allah SWT akan membalas perbuatan mereka Rasulullah. Lalu, beliau bertanya,
yang melakukan kebohongan dan kedustaan
dengan siksaan. \t,rur i*: u ,i6 tvr $t; uv
Adat dan peraturan yang paling menyim-
pang dan berdosa dari mereka adalah mem-
.,+ al, UA'\l -tt*v ,{:)^'*t J-t;'' 4\i
bunuh anak-anak perempuan dan meng- ,i@ .4\ ,r S;i :a) Jr;s t3-;j;J l;y
haramkan apa yang dihalalkan Allah dengan
dalil bahwa Allah mengulang celaan terhadap qiq 'rr*,
$Y'+t iY-: u
Git A s
mereka dalam ayat-ayat ini dan menyebut
mereka dengan tujuh hal.1o3
,\6?'i 'oi 3i;1 'Jl .*Jfi,&i ,J L'n7
7. Kerugian, sebab anak adalah nikmat yang
besar dari Allah kepada hamba.
,yi , bivs ,8|'is bF G- te''sis
2. Pandic yakni lemah akal yang dicela sebab
q6 :W ii ^U*' ;L:s 6yh;i ,2rar
alasan mereka membunuh anak dilakukan
karena takut fakir. Walaupun dalam ke- ,-:li; ,Ei k *t e W\ ii w'i'01
fakiran ada mudharatnya, membunuh
mudharatnya lebih besar. Mudharat dari q \-st',K # iL qf ii 'sri bf.,tt4
kefakiran hanyalah dugaan, sedangkan Vi;t 4n, Ui cq,-1 WJ.v Gu.ji ,u;
membunuh mudharatnya bersifat pasti.
3. Bodoh, kebodohan disebabkan karena ,W*i"t\ q;t4t ;e a:*ii ,swg
tidak adanya ilmu. Tidak diragukan bahwa o /t
\LJ-b.tt ,
<.
p)t A L;h, ,, .\i J"U
"6r.
35ii
kebodohan adalah sifat buruk dan tercela t, i JJ)VJvt

yang paling besar.


U;*t L*Pv
-r-1r' o

it q,4#! 31 $j A\ a3r\1,1
4. Mengharamkan apa yang dihalalkan Allah
kepada mereka. Ini adalah kedunguan
yang paling buruk sebab dia menghalangi
? ,wr tctf oi k; 7i,i&:8
dirinya untuk mendapatkan kemaslahatan Sal
l>J ,)rrt 4t J- bP
o', 2a .t
1)b
I (4"4-+l (+
,

5.
dan kebaikan.
Berdusta atas nama Allah. Sebagaimana
.-
;A rur i*i \ i* u,,.t
-{rr.::t-}
c 9..
,r..4)
t-

diketahui bahwa sikap berani kepada ,,y ,6:lv WL'FI?y ,/r A };,il?
Allah dan berdusta atas nama-Nya adalah
dosa yang paling besar. ,Li;:r it qta$5 W:ir:$ ,lui'tlt 6,:v
103 Tafsir ar-Razi : Xlll / 209.
!6 3j3;; ,# ,qi\,41 q,$iut ,!:
* +t i*r,*ti;.s Wy -F,ty apa yang dilakukan pada masa lahiliyyah, maka
aku akan menghukummu."'
ciet iil eyi | :iqitv+i, *, * Jt
lbra dlrt-4t. ,'a .W
u- l)_ u it;i DALIL-DALIL YANG MENUNJUKKAN
KEKUASAAN ALLAH SWT
"Mengapa kamu bersedih? Dia menjawab,
Wahai Rasulullah aku melakukan suatu do sa p ada
'
Surah af-An' aam Ayal L4L-L44
masa lahiliyyah. Aku khawatir Allah tidak akan
mengampuniku, meskipun aku sudah masuk Islam.' '*€: -)j:l * Gi,r:it 9s
Rasulullah saw. bertanya,'Beri tahu aku tentang
dosamu.' Orang itu berkata, Aku termasuk orang-
orang yang membunuh anak-anak perempuan.
ij4v6\i?'c6")-$v,.)ip;
Seorang anak perempuanku lahir. Istriku me- b.*L1,;-itl,;;a3$)3fr flg|
mohon kepadaku untuk membiarkannya. Lalu,
aku membiarkannya sampai dia besar dan tr3-*v*';i:-ar6'
1.,c
;6'Lar\*\','51\;
lt-
A
ifty;;iLJJJ -lJz
mengerti. ladilah dia termasuk perempuan yang
paling cantik. Orang-orang melamarnya lalu 6;rffi44\-1)*tr'u\Urj
masuk dalam diriku perasaan sayang. Hatiku
tidak mampu menanggung untuk menikahkannya HtiagLWs{b;=;,tr i

atau membiarkannya di rumah tanpa suami.


Lalu, aku berkata, pada istriku, Aku ingin pergi
3Y"4,ltY'ii"a\vp${;e
ke sebuah kabilah ini ini untuk mengunjungi 4ri:;l3t M\ A ny:,r-<,,I@ ry
kerabatku. Biarkan aku pergi bersamanya- Anak
perempuanku senang dengan itu. Aku meng- $ 63'it ; ;;s d,e*ff:, S|.*t A
hiasinya dengan pakaian-pakaian bagus dan
perhiasan. Aku berjanji tidak mengkhianatinya.
'r# 'ffit)crr**,fut
Lalu, aku pergi membawanya ke sebuah sumur.
Aku melihat ke sumur itu. Anak perempuanku .)j' <,3 @ <iS,+) ;it> tY
itu paham aku akan melemparkannya ke sumur.
+3"tr S ia,i.SxU"S ,{t At-gt
%iffi$)c;\#
Lalu, dia menempel padaku dan mulai menangis
sembari berkata, Apa yang ingin kamu lakukan
t erhadapku?' Aku meny ayanginya. Kemudian, aku

melihat ke sumur itu, lalu muncul padaku rasa t*ti+fiAf


tr')'t 3,y\ fi ;"6\'J4,VL
sayang. Anak perempuanku menempel padaku
dan mulai berkata, ',\yah, jangan menyia-nyiakan l\ &;
amanah ibuku.' Lalu aku melihat ke sumur sekali,
kemudian kepada anakku itu sehingga aku merasa @?i^.BvA\,s{A
saying padanya sampai setan mengalahkanku. "Dan Dialah yang menjadikan tanaman-
Aku mengambilnya dan melemparkannya ke tanaman yang merambat dan yang tidak me-
dalam sumur dalam keadaan terbalik, sembari dia rambat, pohon kurma, tanaman yang ber-
memanggil,',\yah, kamu membunuhku.' Aku diam aneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang
sebentar di situ sampai suaranya berhenti lalu serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa
aku kembali.' Rasulullah saw. dan para sahabat- (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah
nya menangis, kemudian bersabda,'Kalau aku di- dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu
perintahkan untuk menghukum seseorang karena memetik hasilnya, tapi j anganlah berlebih-lebihan.
tut"n
"tnn'"", *llt ,

Sesungguhny a, Allah tidak menyukai orang- orang nashab oleh kata (-UiF.Kata (rir,!| adalah haal
yang berlebih-lebihan. Dan di antara hewan' muqaddarah yang bermakna bahwa tanaman
hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut tersebut akan menjadi seperti itu sebab pada
beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. awal kemunculannya ia tidak memiliki rasa.
Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, Adanya perbedaan rasa teriadi pada saat ia
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
sudah bisa dimakan.
4"';t 'n;b
setan. Sesungguhnya, setan itu musuh yang nyata
dibaca nashqb sebagai athof
bagimu, ada delapan hewan ternak yang ber-
pada kata (?gF, taqdiir-nyaadalah ,C\r:aGi1
pasangan (empat pasang); sepasang domba dan
sepasang kambing. Katakanlah, Apakah yang 4;yt'i;.Kata (6(t!G| dibaca nashab dari lima
diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang sisi: dengan fi'il muqoddar, yakni <4ii +t; Gl1,
betina atau yang ada dalam kandungan kedua d,engan fi' i I y ang ta q d i i r - nya (tG C, rs >, d e n gan
betinanya? Terangkanlah kepadaku berdasar badal dari firman-\Va (ir;; iJf |, denga n b adal
pengetahuan jika kamu orang yang benar." Dan dari kalimat {nr fitr; ,i. ,rs\, atau badol dari
dari unta sepasang dan dari sapi sePasang. makna yang ada pada kalimat {.lr *!; c Vi$,
Katakanlah, 'Apakah yang diharamkan dua yakni mereka mengharamkan delapan hewan
yang jantan atau dua yang betina, atau yang yang berpasangan.
ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah
{,n r ,:t-alr ;,9} adalah badal dari (erri +G}
kamu menjadi salcsi ketika Allah menetapkan yang bermakna dua dari domba, dria dari
ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada kambing, dua dari unta, dan dua dari sapi'
orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang {r;fl'ry dibaca nashab oleh kata (p,'}. Kata
tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak
(*alfr) di-athaf-kan pada kata 4;f1'r). Kali-
akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang
mat,(u" J-i^:s Ut! di-athaf-kan kepada kata
z alim I (al-An' aam : | 4l -l 44) {+il'*}'
Balaaghah
Qlraa'aat
dibaca 1*1; oleh Nafi'dan Ibnu Katsir. $G';t l;Y
keduanya ada th ib a q s ebab yan g
_ 4.iiip pertama besar; sedangkan yang kedua kecil.
4:/ :zh dibaca <:l q.) oleh Hamzah dan Kisa'i.
(::t;) dibaca <:G> oleh Abu Amt Ibnu Amir, (.:Q-Lr adalah isti'arah sebagai per-
:tl.'Y
dan Ashim, sedangkan imam-imam yang lain ingatan agar tidak menaati setan.
membacanya C:t-).
{-,;ul} dibaca pr2a$ oleh Nafi', Abu Amr; Mufradaat Lughawlyyah
dan Hamzah, sedangkan imam-imam yang 4Gi| menciptakan dan mengadakan de-
lain membacanya dengan ett).{i:u!ry dibaca ngan berangsur-angsu.. (:gF kebun-kebun
f,i*rq oleh as-Susi dan Hamzah ketika waqaf. yang dihiasi dengan pohon-pohon. Dinamakan
{4r} dibaca <;,iU oleh Ibnu Katsir; Abi Amir; kebun karena dia menutupi bumi. (:;;;F
dan Ibnu Amir. Imam yang lain membacanya naik ke atas batang supaya ranting-rantingnya
L;rD. {il ;t4)\ hamzoh kedua dibaca tashil oleh membentang seperti pohon anggur. Orang
Nafi', Ibnu Katsi4 dan Abu Amr. Arab mengatakan atap rumah dengan sebutan
(#t ;.e't. 4:*;;,F!) dibiarkan tetap di atas
l'raab tanah, cukup bersandar pada batang dan
4&r: ;Jllth di-athaf-kan dengan dibaca dahannya. {tiiig+} buah dan bijinya berbeda-
nashab pada kata (:e). Kata (.,t-) dibaca beda dari sisi bentuk dan rasa. {qtg} serupa
:tArsIRAt-MuNrR]rrrp4
trll( 1---\ Surahat-An'aam

dalam pandangan. (.,6 -,.-rp tiaat serupa kalian mengenai pengharaman ini, lalu kalian
dalam rasa. berpegang padanya. Tidak, kalian telah ber-
4k $;Y dan tunaikanlah zakatnya pada bohong. {-,"i;r} tidak ada seorang pun yang
saat panen, yaitu sepersepuluh atau seper- lebih zalim.
duapuluh. (,rl tF janganlah berlebih-lebihan
dalam mengeluarkan zakatnya sehingga tidak Sebab Turunnya Ayat L47,
tersisa untuk keluarga kalian sama sekali. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari
(*./F orang-orang yang melampaui batas Abu Aliyah, dia berkata, "Orang-orang selalu
yang diberikan kepada mereka. memberikan sesuatu selain zakat, mereka juga
(iif} binatang yang besar yang mampu berlebih-lebihan dalam hal itu. Lalu, turunlah
membawa beban dan mampu bekerja, seperti ayat ini."
unta dan sapi yang besar. (rjj! yang kecil Diriwayatkan oleh ath-Thabari juga bahwa
yang tidak mampu membawa beban dan pada musim panen mereka mengeluarkan
bekerja, seperti unta kecil. (.rri:'rrr -gL;51i ij]g hartanya, kecuali zakat. Kemudian, mereka
janganlah kalian mengikuti jalan-jalan setan saling berlomba berbuat baik dan berlebih-
dalam pengharaman dan penghalalan. 1?j-;1 lebihan. Lalu, Allah berfirman, U i fyt;; '{rY
maknanya adalah jarak antara dua telapak t. . ti
(wr-"lt'
kaki. {.*+ j;} permusuhan yang nyata. Diriwayatkan oleh ath-Thabari juga
4u6 yib jenis-jenis domba. (,.lbrp kam- dari Ibnu furaij dia berkata, 'Ayat ini turun
bing yang mempunyai bulu [domba). {,,rr} mengenai Tsabit bin Qais bin Syammas, dia
kambing-kambing yang mempunyai rambut memanen kurma lalu berkata,'Tidak seorang
[kambing biasa). {*! } dua pasang: jantan dan pun yang datang kepadaku pada hari ini,
betina. 4(- i.fatb katakan wahai Muhammad, kecuali aku beri dia makan.'Lalu, dia memberi
kepada orang-orang yang di satu waktu makan orang-orang sampai sore dan tidak
mereka mengharamkan binatang jantan dan tersisa baginya satu buah pun". Kemudian,
di waktu yang lain mengharamkan binatang Allah berfirman, (w-jt $n \t;l $y.
betina, kemudian menisbahkannya kepada
Allah. Apakah yang jantan yang diharamkan Persesualan Ayat
Allah kepada kalian ataukah yang betina? Per- Dari keterangan sebelumnya, dapat di-
tanyaan di sini adalah untuk pengingkaran. ketahui bahwa tema pokok Al-Qur'an adalah
{#i' 'rt;;,i ^$ .j:it eiy ataukah yang ada penegasan tentang prinsip-prinsip Islam,
dalam kandungan betina maksudnya adalah tauhid, kenabian, hari kebangkitan, dan qadha
janin-janin. (q:u g
4 e+#) beritahulah dan qadar. Allah telah menegaskan hal itu dan
aku tentang cara pengharaman itu semua jika mengancam orang yang mengingkari salah
kalian orang-orang yang benar. Dari mana satu dari pokok-pokok agama itu. Ketika semua
pengharaman ini? fika karena kejantanannya, itu telah dijelaskan, Dia kembali menerangkan
semua binatang jantan haram. fika karena prinsip pertama, yaitu menegaskan bukti-
kebetinaan, semua binatang betina haram. fika bukti yang menunjukkan keesaan Allah, baik
karena dikandung oleh rahim, itu mencakup uluhiyyah maupun rububiyyahnya. Menjadi-
dua jenis, yaitu jantan dan betina. Dari mana kan-Nya sebagai satu-satunya Zatyang dituju
pengkhususan ini datang? dalam beribadah dan Zat yang berhak me-
{,'r;j,"sii} apakah kalian hadir. I't 6Ur;1y netapkan hukum. Tidak ada llah selain Dia,
(rrl ketita Allah memberikan wasiat kepada tidak ada Rabb selain Dia, tidak ada pencipta
selain Dia, tidak ada yang yang berhak me- yaitu buah yang dapat dimakan yang menjadi
netapkan syari'at, atau menghalalkan dan sumber kehidupan manusia, baik yang tumbuh
mengharamkan sesuatu selain Dia. pada musim panas maupun yang tumbuh
Allah SWT berfirman, pada musim dingin. Allah juga menyebutnya
*'";i +!1 *tb
4:";; di saat Allah menjelaskan kekuasaan- secara khusus kurma karena keutamaan yang
Nya, Allah menyelipkan keterangan mengenai dimilikinya. fenis-jenis tanaman tersebut di-
karunia yang diberikan kepada orang-orang sebutkan secara berurutan sesuai dengan
musyrik dan yang lainnya. Dia mengecam tingkatan manfaat dan kebutuhannya. Biji-
perbuatan yang mereka lakukan atas nama bijian merupakan makanan yang pokok.
Allah, berupa kebohongan, kemusyrikan, dan Allah menciptakan zaitun dan delima
ketiadaan iman kepada qadha dan qadar. yang mirip secara tampilan, tetapi tidak mirip
dalam rasanya. Semua jenis tanaman ini
Tafsir dan Penielasan disiram dengan air yang sama dan tumbuh di
Allah SWT menjelaskan bahwa Dia ada- tanah yang sama. Namun, masing-masing me-
lah pencipta segala sesuatu, baik tanaman, miliki perbedaan dari segi rasa, warna, aroma,
buah-buahan, maupun binatang ternak yang dan waktu kematangan yang sesuai dengan
dimanfaatkan dan dibagi-bagi oleh orang- kebutuhan manusia pada musim dingin, panas,
orang musyrik sesuai dengan cara berpikir dan sedang. Hal ini menunjukkan kekuasaan
mereka yang rusak. Ada yang mereka jadikan Sang Pencipta, kreasi yang hebat dari Zat yang
haram dan ada yang mereka jadikan halal. membentuk jenis-ienis tumbuhan tersebut.
Allah SWT berfiman, .ji t;i eli rt! Dialah Allah Yang Maha Esa, satu-satunya
Allah-lah yang menciptakan kebun- pemberi rezeki dan pembuat syari'at.
4:"';;
kebun yang dihiasi dengan pohon, baik yang Allah SWT mengizinkan bagi manusia
merambat tinggi, yakni yang merambat di untuk memanfaatkannya dan menganugerah-
atas ranting yang dibuat seperti atap sehingga kannya kepada mereka. Dia berfirman,
pohon anggur dapat merambat di atasnya dan 4'fr ttt :; , VY makanlah buah-buahan yang
ada juga yang tidak merambat, yakni yang telah ditumbuhkan oleh Allah meskipun
tumbuh di atas tanah atau yang dapat berdiri belum matang. Fungsi pengunaan kata (f ,;tp
sendiri tanpa perlu penyangga, sebagai- merupakan bentuk anugerah dari Allah kepada
mana pohon-pohon berbuah pada umumnya. pemiliknya untuk memakan buah itu sebelum
Bahkan, sebagian pohon anggur ada juga menunaikan hak Allah, yaitu zakat.
yang merambat dan ada yang tidak. Allah iuga Setelah itu, dijelaskan kewajiban terhadap
menciptakan pohon kurma, tanaman yang buah-buahan tersebut, yaitu zakat. Allah SWT
memiliki rasa, warna, aroma, dan bentuk yang berfirman, 4::6 i;. 'L r!r;1) keluarkanlah
berbeda. Pohon kurma disebut secara khusus zakat pada waktu panen, yaitu saat dipetik
karena jumlahnya yang banyak di kalangan setelah ia matang, lalu saat penggilingan
orang-orang Arab juga karena keindahannya, untuk memisahkan biii dari kulit. Yang
manfaatnya yang besar di setiap bagiannya, dikatakan sudah masuk waktu panen ialah
dan daunnya tidak rontok di setiap musim, ketika memetik anggu4 memotong kurma,
bahkan dalam suatu hadits, orang Mukmin dan memetik buah-buahan. Zakat yang
diserupakan dengan pohon kurma. wajib dikeluarkan ialah sepersepuluh untuk
Allah menciptakan tanaman yang me- tanaman yang disiram dengan hujan, seper-
miliki jenis dan rasa yang beraneka ragam, duapuluh untuk yang disiram dengan air
!

hFSIRI-MUNIRIILID 4 surahal-An'aam
n+1.f.{&ffi}L1rltil
sumur dan sumber-sumber yang lain. Ke- "Danjangan (pula) engkau terlolu meng-
wajiban yang telah ditentukan oleh syara' ini ulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu
diberikan kepada orang-orang yang berhak, menjadi tercela dan menyesaL" (al-Israa'z29)
yaitu kerabat, anak yatim, dan orang-orang
Az-Zuhri berkata, "Maknanya adalah
miskin. Ada dua pendapat dari para ulama janganlah kalian berinfak dalam maksiat
mengenai hak wajib pada buah. Ibnu Abbas
kepada Allah."
berkata, "ltu adalah zakat wajib, yaitu seper-
Dalam riwayat yang sama dari Mujahid
sepuluh atau seperduapuluh."
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim, dia
Diriwayatkan dari lbnu Abbas juga, dan
berkata, "Kalau saja Abu Qubais-gunung di
itu juga pendapat dari Said bin fubair; "ltu Mekah-berupa emas, lalu seseorang me-
adalah sedekah bagi orang-orang miskin pada
nafkahkannya untuk ketaatan kepada Allah,
waktu panen. Ia adalah sebuah kewajiban dia tidak disebut berlebihan. Kalau dia meng-
tanpa penentuan ukuran sebab ayat ini adalah infakkan satu dirham untuk kemaksiatan, dia
Makkiyyah, sedangkan kewajiban zakat turun telah berlebih-lebihan. Inilah maksud dari
di Madinah. Kewajiban ini kemudian di-nasakh sebuah perkataan yang berbunyi, "Tidak ada
dengan kewajiban sepersepuluh dan seper- istilah berlebih-lebihan dalam kebaikan, tidak
duapuluh, yakni zakat." ada makna kebaikan dalam sikap berlebih-
Ada yang mengatakan bahwa ayat ini lebihan."
Madaniyyah. Pendapat yang benar ialah Makna yang tepat ialah bahwa berlebih-
bahwa yang dimaksud di sini adalah zakat lebihan dalam segala sesuatu apakah itu baik
wajib. Dengan demikian, makna ayat tersebut atau tidak adalah perbuatan yang salah, baik
ialah "Tumbuhkanlah niat untuk menunaikan dalam makan maupun sedekah. Pasalnya, ma-
zakat, perhatikanlah kewajiban itu agar kalian nusia wajib berinfak untuk dirinya, keluarga-
tidak menundanya." nya, kerabat, dan anak-anaknya. Bahkan, ke-
Kemudian, Al-Qur'an menegaskan me- tika dia tidak mempunyai anak-anak, hendak-
ngenai metodenya yang sudah dikenal yaitu nya ia menyisihkan sebagian uangnya untuk
wasathiyyah [moderat) dalam berbagai per- ditabung. Dengan begitu, ia berarti telah ber-
kara dan i'tidal fberimbang) dalam segala infak untuk kebutuhan masa depannya agar
sesuatu. Allah SWT berfirman, (fr p,i .ir} dia tidak menjadi beban bagi orang lain. Oleh
makanlah dari apa yang diberikan oleh Allah karena itu, orang pandir yang menghambur-
tanpa berlebihan, sebagaimana firman Allah hamburkan harta harus diasingkan meskipun
SWT, harta yang ia keluarkan itu di jalan kebaikan.
"Makan dan minumlah, tetapi jongan Dalam Shahih Bukhari disebutkan,
berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang yang berlebih-lebihan. (al-A'raaft 31)
"Makanlah, minumlah dan berpakaianlah
fangan pula berlebih-lebihan dalam ber- tanpa berlebihan atau sombong." (HR Bukhari)
sedekah. Hal ini sebagaimana yang diriwayat-
kan dari Tsabit bin Qais bin Syammas bahwa Di antara kesempurnaan anugerah, nikmat,
dia memotong lima ratus pohon kurma lalu dan rahmat Allah bahwa Dia menciptakan
membagikan semua buahnya dan tidak untuk kalian wahai manusia binatang ternak
mengambil bagian untuk keluarganya. Allah [unta, sapi, kambing). Ada yang besaryang bisa
SWT berfirman, untuk membawa beban dan ada yang kecil,
TAFSTRAL-MUNTR IrrrD 4

seperti anak-anak unta, domba, dan kambing, penetapan hukum, pengharaman dan peng-
sebagaimana hamparan makanan yang luas, halalan. Dia adalah pencipta alam semesta dan
binatang-binatang tersebut dihamparkan Dialah yang mengaturnya. Tidak ada selain
di atas tanah untuk disembelih yang dapat Dia yang berhak untuk mengharamkan atau
diambil darinya rambut dan bulunya untuk menghalalkan.
alas dan pakaian. Hal ini seperti firman Allah Sesungguhnya setan bagi kalian wahai
SWI, manusia adalah musuh yang nyata dan jelas
permusuhannya. Dia tidak memerintahkan,
"Dan tidakkah mereka melihatbahwa Kami
kecuali yang buruk, keji, dan mungka4 se-
telah menciptakan hewan ternak untuk mereka,
bagaimana firman Allah SWT
yaitu sebagian dari apa yang telah Kami
ciptakan dengan kekuasaan Kami,lalu mereka "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
menguasainya? Dan Kami menundukkannya perlakukanlah ia sebagai musuh karena sesung-
(hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu guhnya setan itu hanyo mengajak golongannya
sebagiannya untuk menjadi tunggongan agar mereka menjadi penghuni nerako yang
mereka dan sebagian untuk mereka mqkqn." meny ala- nyala." (Faathir: 6)
[Yaasiin:71-72) "Sesungguhnya (setan) itu hanya
menyu-
"Dan sungguh, pada hewan ternak itu ruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan me-
benor-benar terdapat pelajaran bagi kamu. ngatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang
Kami memberimu minum dari apa yang ada Allah." (al-Baqarah: 169)
dalam perutnya (berupa) susu murni antara Binatang ternak yang digunakan untuk
kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi membawa beban dan dimakan ada delapan
orqng yqng meminumnya." (an-Nahl: 66)
kelompok. Binatang pembawa beban ada yang
Kemudian, Allah mengulang kebolehan berupa unta dan sapi. Binatang yang dimakan
makan binatang ternak sebagaimana adayangberupa domba atau kambing. Masing-
kebolehan bertanam bagi manusia melalui masing dari empat macam ini ada yang jantan
firman-Nya ,{fu ?<tq !r"F Makanlah binatang ada yang betina. Allah telah menciptakan dua
ternak ini sebagaimana kalian makan buah- pasang dari domba, yaitu jantan dan betina.
buahan dan tanaman. Semuanya diciptakan Dari kambing dua pasang, yaitu jantan dan
oleh Allah SWT dan dijadikan rezeki untuk betina. Dari unta dua pasang, /aitu jantan dan
kalian dan diambil manfaatnya untukberbagai betina. Dari sapi dua jenis, yaitu kerbau dan
macam fungsi yang dibolehkan secara syara'. sapi.
Firman Allah, {+Ji rrL; W Yr} yakni Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang
jalan dan perintah-perintahnya, sebagaimana musyrik Arab sebagai bentuk pengingkaran
orang-orang musyrik yang mengikuti jalan terhadap pembagian mereka atas binatang
setan dengan cara mengharamkan rezeki ternak menjadi bahirah, saibah, washilah,
yang diberikan oleh Allah, yaitu buah-buahan, ham dan perkara lain yang mereka buat-buat,
tanaman, dan binatang ternak dengan meng- 'Apakah Allah mengharamkan yang jantan
atasnamakan Allah. fanganlah kalian meng- dari jenis domba dan kambing, atau Dia meng-
haramkan apa yang tidak diharamkan oleh haramkan yang betina dari jenis kambing?
Allah kepada kalian sebab itu adalah bentuk Apakah Dia mengharamkan yang dikandung
tipuan dari setan. Allah telah mengizinkan- oleh betina dari dua macam tersebut? Bukan-
nya untuk kalian sebab ia berhak memberikan kah isi kandungan hanya jantan dan betina?
--

TAFSIRAL-MUNIR )ItID 4

Lantas mengapa kalian mengharamkan se- hadapan Tuhan kalian, lalu Dia memberi
bagian dan menghalalkan sebagian yang lain? wasiat kepada kalian tentang pengharaman ini
felaskan kepadaku bagaimana Allah meng- dan memerintah kalian untuk membuat-buat
haramkan sesuatu yang kalian telah anggap perkara yang sebenarnya tidak diharamkan
haram, yakni bahirah, saibah, washilah, ham, oleh Allah? Itu hanyalah sikap dusta atas
dan yang sejenis itu? felaskan kepadaku nama Allah. Tidak ada orang yang lebih
dengan bukti yang kuat bahwa pengharaman zalim daripada orang yang mengada-adakan
ini berasal dari kitab suci atau dari kabar nabi kedustaan atas nama Allah dengan maksud
yang diutus jika klaim kalian adalah benar." menyesatkan orang lain yang disebabkan oleh
Sej atinya, pembagian binatang ternakyang kebodohan mereka. Sebagai balasan atas sikap
dilakukan oleh orang-orang Arab pada masa zalim ini, Allah SWT tidak memberi mereka
Jahiliyyah sebelum Islam tidak dapat diterima taufik pada jalan yang Iurus dan tidak mem-
akal sehat. Di antaranya ada yang haram dan beri mereka hidayah pada kebenaran dan
ada yang halal. fika yang diharamkan adalah keadilan. Bahkan, Dia menghalanginya untuk
yang jantan, seharusnya semua yang jantan mendapatkan kebenaran dan kemaslahatan.
adalah haram. fika yang diharamkan adalah
betina, seharusnya semua yang betina adalah Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
haram. fika yang diharamkan adalah janin Allah SWT adalah pencipta alam semesta.
yang dikandung dalam perut betina yang Ia adalah sumber dua hal pokok dalam
mencakup jenis jantan dan betina, seharusnya kehidupan ini. Dia adalah sumber kehidupan
pengharaman itu berlaku untuk semua jenis manusia melalui kenikmatan yang Ia berikan
binatang. kepada mereka dan Dia adalah sumber
Allah SWT sama sekali tidak mengharam- penetapan hukum yang sesuai untuk setiap
kan hal itu. Mereka berdusta dalam anggapan zaman dan tempat agar tercipta sistem yang
pengharaman. Tidak ada seorang pun di dunia Iebih baik dan agar kemaslahatan manusia,
ini yang lebih zalim daripada orang yang baik individu maupun kelompok, tetap terjaga.
mengada-ada atas nama Allah. Dia mengklaim Hal ini bertujuan untuk memperkukuh tauhid
bahwa Allah mengharamkan sesuatu, padahal dan mempertegas uluhiyyah dan rububiyyah
Dia tidak mengharamkannya. Kemudian me- Allah. Dalam ayat, $c;iy, .L 'i:ii sji ;;p ada
nisbahkan kepada-Nya pengharaman yang tiga pelajaran.
tidak diharamkan oleh-Nya dengan maksud Pertama, terjadinya perubahan menanda-
menyesatkan manusia. Dialah Amr bin Luhay kan ada Zatyang mengubahnya.
bin Qam'ah yang membagi binatang menjadi Keduo, anugerah yang kita dapatkan ber-
bahirah, saibah, washilah, dan ham, serta sumber dari Allah. Kalau Dia mau, Dia tidak
mengubah agama para nabi. Sesungguhnya, akan menciptakan makanan untuk kita.
Allah tidak memberi hidayah kebenaran dan Bahkan, kalaupun Allah menciptakannya, Dia
kebaikan kepada kaum yang zalim yang meng- tidak akan membuatnya indah dan enak dan
aniaya diri mereka sendiri dengan membuat tidak mudah dipetik. Tidak ada keharusan
syari'at yang tidak ditetapkan oleh Allah. baginya menciptakan itu semua pada proses
Kemudian, Allah menegaskan peng- awal pencipaan sebab memang tidak ada
ingkaran dan celaan terhadap mereka me- kewajiban untuk melakukan hal itu.
lalui firman-Nya, 4ri'ui €:rt ti ,li $ ;iy Ketiga, pembuktian kekuasaan Ilahi dalam
Apakah kalian hadir dan menjadi saksi di banyak hal. Di antaranya ialah kemampuan
TAFSIRAL-MUNIR 4
'ILID

air untuk naik dari bawah ke atas pada Dalilnya adalah zahir ayat dan hadits di atas.
pohon, padahal sifat air adalah mengalir ke Pendapat kedua, yaitu mayoritas ulama
bawah dan jatuh. Di antaranya juga adalah termasuk dua murid Abu Hanifah bahwa zakat
keragaman macam buah-buahan, pepohonan tanaman dan buah-buahan tidak wajib, kecuali
dan tanaman, keragaman macam, warna, rasa yang bisa dijadikan makanan pokok dan dapat
dan bentuknya. disimpan. Menurut madzhab Hambali ialah
Ayat (t;, 't, ::c 1;. k l;t;3\ menunjuk- tanaman atau buah-buahan yang kering, bisa
kan kewajiban zakat pada tanaman dan buah- bertahan lama, dan bisa ditakar. Imam Syafi'i
buhan, yaitu sepersepuluh dan seperdua- tidak mewajibkan zakat buah-buahan selain
puluh. Sekelompok ulama mengatakan "ltu anggur dan kurma sebab Rasulullah saw.
adalah hak pada harta selain zakat yang Allah mengambil zakat dari keduanya. Tidak ada
perintahkan sebagai sunnah." Mengenai ke- kewajiban zakatpada sayur-sayuran dan buah-
wajiban zakat pada semua yang tumbuh di buahan sebab Rasulullah saw menafikannya
atas tanah, baik berupa makanan atau lainnya, dan bersabda sebagaimana riwayat dari at-
Abu Hanifah bersandar pada ayat ini dan ke- Tirmidzi dari Muadz mengenai sayur-sayuran,
umuman hadits Nabi yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Abu Dawud dari Ibnu Umac Lin tLi, d
*,
J\1 a')Q. ,;i., t:Q3
'zr
,ft)t 'e.t-i,-!,.)t * W "Sayur-sayuran tidak ada zakanya sama
s ekali." (H R at-Tirmidzi)
fi)t o->: Ats
Selain itu juga, hasilnya harus sampai 653
"Pada tanaman atau buah-buahan yang kg berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw.,
diairi air hujan, zakatnya sepersepuluh. Pada apa sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim
yang disirami melalui telaga atau dengan kincir,
dari Iabic
zakatnya seperduapuluh." (HR Bukhari dan Abu
Dawud) fr:^* 6ri zF l4t W d
kecuali kayu baka4 ganja, barsim, tin, "(Jntuk yang*urong dari lima wasaq (653 kg)
pelepah kurma, tebu India dan tebu manis. tidak ada kewajiban zakat." (HR Muslim)
Mayoritas ulama berpendapat bahwa hadits
ini tidak menunjukkan hal itu, tetapi ia sebatas Hanya saja tidak disyaratkan berlalunya
penjelasan mengenai zakat apa saja yang satu tahun (tahun zakat) dalam zakat hasil
nilainya sepersepuluh dan seperduapuluh. bumi sebab pertumbuhannya menjadi sem-
Ibnu Abdilbarr berkata, "Tidak ada perbedaan purna dengan cara dipanen, bukan dengan
antara ulama sepanjang yang aku ketahui cara disimpan. Haul disyaratkan untuk barang-
bahwa zakat pada biji gandum, gandum kasarl barang zakat yang Iain sebab itu adalah masa
kurma basah, dan kurma kering hukumnya yang diasumsikan bahwa pertumbuhan
wajibJ' Dengan demikian, ada dua pendapat harta tersebut menjadi sempurna. Pendapat
mengenai zakat tanaman atau buah-buahan yang shahih dan ini pendapat Abu Hanifah
yang tumbuh di atas tanah. adalah bahwa kewjiban zakat berlaku pada
Pendapat pertama, yaitu Abu Hanifah, saat panen, berdasarkan firman Allah SWT
bahwa apa pun yang tumbuh dari bumi 4::u riS'
walaupun hanya sedikit, hukumnya adalah Pendapat yang masyhur dari madzhab
wajib, kecuali yang telah disebutkan di atas. Maliki adalah zakat saat tanaman atau buah-
=-

4
!1. /-*----\
TAFSIRAT-MUNIR IILTD surah al-An'aam
,r

buahan sudah matang sebab sebelum matang dari daging, bulu, dan rambutnya. Binatang
ia menjadi makanan binatang, bukan makanan ternak sebagaimana dikatakan oleh Ahmad
pokok atau makanan biasa. fika sudah matang bin Yahya-ini pendapat yang paling shahih-
dan tiba waktunya untuk dimakan, wajib adalah semua hewan yang dihalalkan oleh
mengeluarkan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT berdasarkan firman Allah SWT,
oleh Allah.
"Hewan ternak dihalalkan bagimu,
Menurut madzhab Syafi'i dan Hambali,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu." (al-
kewajiban zakat pada buah-buahan adalah di
Maa'idah:1)
saat buah sudah terlihat matang sebab pada
saat itu sudah menjadi buah yang sempurna Agar binatang tersebut tidak punah, Allah
yang sebelumnya ia masih mentah. Pada biji- menciptakannya menjadi dua jenis sebagai-
bijian, tandanya ialah saat ia sudah mengeras mana manusia, yaifu jantan dan betina untuk
sebab-seperti ucapan Malikiyah-pada bereproduksi, menambah populasi dan menjadi
saat itu ia sudah menjadi makanan setelah sempurna. Oleh karena itu, pengharaman yang
sebelumnya ia hanyalah berupa biji. Adapun jantan dan bukan yang betina atau sebaliknya
waktu untuk menaksir buah-buahan setelah bertentangan dengan hikmah syara'.
ia terlihat matang, berdasarkan hadits Aisyah eyat (gr:ri i:ri| merupakan bantahan bagi
sebagaimana yang diriwayatkan oleh ad- orang-orang musyrik terhadap apa yang
Daruquthni, dia berkata, mereka haramkan dengan tujuan ingin meng-
t habisi binatang bahirah, saibah, washilah, ham,
G r4" -&:
). .o- r r
$L, 3g
-o
qio At
.11
-b- dan lain-lainnya. Hal ini sebagaimana ucapan
mereka,

'Apo yang oda di dalam perut hewan ternak


ini khusus untuk kaum laktlaki kami, haram
bagi istri-istri kami." (al-An'aam: 139)
w#k- i1 q"?t .4i
Ini adalah dalil yang menunjukkan boleh-
"Rasulullah saw. mengutus lbnu Rawahah
nya perdebatan dalam ilmu sebabAllah meme-
kepada orang-orang Yahudi. Lalu, dia menaksir
rintahkan Nabi-Nya untuk mendebat mereka
pohon kurma mereka ketika sudah menjadi
dan menjelaskan kesalahan ucapan mereka.
m at an g b uah y ang p er t am a, s eb elum b is a dim akan.
Kemudian,Ibnu Rawahah memberi pilihan orang-
Ayat ini juga menunjukkan kebolehan
orang Yahudi untuk mengambil sesuai dengan menggunakan qiyas. Di dalamnya juga ada
taksiran itu atau membayarkepadanya atas dalil yang menunjukkan bahwa jika dalam
b agianny a." (HR ad-Daruquthni)
permasalahan yang diqiyaskan terdapat nash
yang menjelaskan hal itu, qiyas tidak ber-
Rasulullah saw. memerintahkan untuk me- laku. Pasalnya, Allah SWT memerintahkan
naksir buah kurma supaya zakat bisa dihitung mereka untuk menggunakan qiyas yang benar
sebelum buah itu dimakan dan tersebar. dan memerintahkan mereka agar memahami
({:r* pr.i{r ;,1} menunjukkan agung-
Ayat bahwa illat falasan) pada qiyas harus berlaku
nya nikmat Allah yang telah menjadikan pada semua yang serupa dan sama dengan
binatang ternak tunduk kepada manusia hukum aslinya. Ini diambil dari makna ayat:
untuk dikendarai, mengangkut barang dan Katakan kepada mereka, "fika Allah meng-
bekerja. Selain itu, juga diambil manfaatnya haramkan yang jantan, semua yang jantan
seharusnya menjadi haram. fika Dia meng- rr;$'i(4ts "6 f 'e) fu &:'a
haramkan yang betina, semua yang betina se-
harusnya juga haram. fika Dia mengharamkan e-=fiit;;;\.rAv.
yang dikandung oleh dua pasang, yakni domba
"Katakanlah,'Tidak kudapati di dalam apa
dan kambing, semua yang lahir adalah haram,
yang diw ahy ukan kepadaku, sesuatu y ang diharam'
baik jantan maupun betina sebab semuanya kan memakannya bagi yang ingin memakannya,
sama-sama dilahirkan sehingga menjadi kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah
haram karena adanya illat di dalamnya." yang mengalir, dagingbabi karena semua itu kotor
Melalui argumentasi semacam ini, Allah atau hewan yang disembelih bukan atas (nama)
menjelaskan adanya kontradiksi dan ke- Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena
salahan akal mereka sebab apa yang mereka menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat)
lakukan adalah hanyalah kedustaan atas nama maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun,
Allah. fadi, dari mana pengharaman yang Maha P eny ayang. D an kep ada orang- orang Yahudi,
disangkakan ini? Mereka tidak berdasarkan Kami haramkan semua (hewan) yang berkuku,
ilmu sebab mereka tidak membaca kitab. Apa- dan Kami haramkan kepada mereka lemak sapi
kah kalian menyaksikan Allah mengharamkan dan domba, kecuali yang melekat di punggungnya,
atau yang dalam isi perutnya, atau yangbercampur
ini? Ketika mereka dimintai argumentasinya,
dengan tulang. Demikianlah Kami menghukum
mereka hanya mengada-ada saja. Mereka
mereka karena kedurhakaannya. Dan sungguh,
berkata, "lni adalah perintah Allah." Allah pun
Kami Mahabenar. Maka iika mereka mendustakan
membalas mereka, ,yaqy{ &,i;4.Ci
"-h kamu, katakanlah,' Tuhanmu mempunyai rahmat
4e. frr"6i. Ini adalah dalil yang menunjukkan yang luas, dan silcsa-Nya kepada orang- orang yang
bihwa mereka berdusta karena ucapan b er d o s a t i d ak dap at dielakkan."' (al-An' aam: I 45-
mereka yang tidak berdasarkan dalil. 147)

MAKANAN YANG DIHARAMKAN ATAS KAUM Qlrca'aat


MUSLIMIN DAN DII{ARAMKAN ATAS KAUM
44 J#.iiit| <.* u5i.,lii9 oleh Ibnu
dibaca
YAHUDI Amir dengan menjadikan lafazh 6:Gy taam.
(4 o* ji {9 adalah bacaan Ibnu Katsir, se-
Surah al-An' aam Ayal L4*147 dangkan imam-imam yang Iain membacanya
-<ly,i:l_*V dengan 6t 'a'5..:'i
iy.
:y$:";:qJua'+\-15 dibaca
4"k, ,t'Y (frl ee oleh Abu Amr;
;b-l$Wiu'trQsH:.a Ashim, dan Hamzah.
Adapun imam-imam yang Iain mem-
#'Sw 5,F;'i'E
t'*"lt bacanya <"irti>.
(e(F arn (Ct}dibaca <*1'jr <t,lqr oleh as-
#WsasgtG139
-jL6; V'tG<iJ\ Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf.

<i|e i$ i?)
lti#jL4ccgoAv;Sir l'raab
fu6} adalah isim fa'il dari Grb" *).
P, tbtu jVV\5W#,ti1
L t'., dari (F- ,f)jika berupa
Kebariyakan rsim fa'il
fi'il lazim adalah 69. tsim fa'ilbisa berbentuk
t(
o-s@;ir5(Yr";r;4,,1# <$, 6ti; jika berupa muta'addi, seperti 1,.J+ il; isim
ThFSTRAL-MUNTR )ItID 4

fa'il-nya adalah (i6). (ij..u;} adalah mudhari' yang mengharuskannya untuk mengonsumsi
dari 1$;. {+} aaitatr khabar dari 1j1(;' /sim- sedikit dari yang haram, seperti sangat lapar
nya adalah dhamir mustatin taqdiir'nya, "'tt1 dan haus atau tersedak. ({,}} tidak memiliki
keinginan untuk makan yang haram. (:6 'i;F
-"'r<.:"
<r+ 1ftt Ji.Bagi yang membaca rafai dia
menjadikan kata <iF-l taam. Kata <.#t adalah melampaui batas darurat.
fa'il yang dibaca rafa', tidak membutuhkan orang-orangYahudi. Berdasarkan
{$ir;.iir}
khabar. Kata ([rnr 1iy Uisa dibaca rafa'sebagai ucapan mereka dalam surah al-A' raaf (+1 rl-r, fr).
athaf pada kata {u.1;ii} atau dibaca nashab 4.* o:jt} y"ng jari jemarinya tidak.terpisah
sebagai athaf pada kata (t.f;i) dalam ,"p".ii unta dan burung unta. {1ii:r} kuku
firman-Nya, {i; t {l}. Kata (w,;.ii} dalam untuk manusia dan lainnya yang tidak me-
posisi nashab sebagai istitsna' dari kata e-;). mangsa, sedangkan 1.= l5.r; untuk binatang
Ini adalah istitsna' dari kalimat positif atau yang memburu mangsanya. 4ci;';b lemak
dib a ca n a s h ab seb agai athaf dar ikata {ui;ii }, yang ada pada perut besa[ perut pertama,
taqdiir-nyaadalah rjir Y }i tr;t rl' i |* * c?) dan ginjal. 4i,tii ii; u i1) yang diletakkan di
JL u ir4. punggung. (Ur.1r rih yang ada di dalam perut
@.,ib
Pada kalimat (.,$
'u;), kata (eu!p dalam besar. Kata tersebut bentuk jamak dari lt ry
posisi nashab sebab dia adalah maf'ul kedua atau 1'(1t-;.
dari kata (iiui;-F. Taqdiir-nyaadalah d.1e6;-> 4:lJ", o;t i; ii| atau yang bercampur
dengan tulang, maksudnya lemak, yaitu lemak
,&,.
pinggul. Ini halal bagi mereka. {4} peng-
haraman itu. {j,l;} Kami balas mereka
BalaaShah
dengan itu. {fu+} karena kezaliman mereka.
44 ;*y termasuk sighat mubalaghah, (i;:*j d5) sesungguhnya, janji dan berita dari
artinya banyakampunan dan rahmat. ^-t ti &"b Kami adalah benar.
{.a-^lr ) ,s-'-i: i)-,t, ,zLyRllah membedakan
\'.,/ \,Vt ter-
4!';kop) fika mereka mendustakan
dua susunan kalimat tersebut. Yang pertama hadap apa yang kamu bawa. {jii} maka kata-
dalam bentuk jumlah ismiyyah karena lebih kan kepada mereka. 4::V tt'€""b Tuhanmu
dalam maknanya daripada iumlah fi'iliyyah, mempunyai rahmat yang = luas yang Dia tidak
sesuai dengan sifat rahmat Allah. Kalimat menghukum kalian dengan segera. Di sini ter-
kedua berupa jumlah fi'tiyyah {,; 'r;F untuk dapat sebuah ajakan kepada mereka.untuk
mengurangi kekuatan informasi tentang siksa- beriman dengan cara lemah lembut. {l.1U ,;'ir}
Nya. dan siksanya tidak bisa ditolak saat ia datang.

Mufradaat LuEhawWah Sebab Turunnya Ayat 145


(r;l) sesuatu yang dilarang atau dicegah. Abdu bin Humaid meriwayatkan dari
(l-U g6F makanan yang dikonsumsi. (.'.,) Thawus, dia berkata, "Kaum fahiliyyah meng-
binatairg yang mati sendiri. 4€":; L; liy aarah haramkan banyak hal dan menghalalkan
yang mengalir dan mengalir deras dari yang banyak hal." Oleh sebab itu, turunlah ayat
disembelih, berbeda dengan hati dan limpa. tersebut.
("li?F menjijikkan, buruk, haram, dan najis.
(: l'"t.1"ip aisembelih bukan atas nama Allah, Persesuaian Ayat
tetapi untuk berhala-berhala. (i)uD maksudnya Pada ayat-ayat sebelumnya, Allah mem-
mengeraskan suara. 4*;r;eb kondisi darurat bantah orang-orang musyrik yang meng-
haramkan dan menghalalkan binatang ternak menyebutkan dalam surah al-Maa'idah dengan
karena hawa nafsu mereka. Ia menjelaskan firman-Nya.
bahwa pengharaman dan penghalalan hanya "Hewan ternak dihalalkan bagimu,
berlaku berdasarkan wahyu. Pada ayat ini, kecuali yang akan disebutkan kepadamu."
Allah menjelaskan bahwa makanan-makanan (al-Maa'idah:1)
yang diharamkan ada empat, yaitu bangkai,
darah yang mengalin dan daging babi yang Para mufassir sepakat bahwa Yang

semua itu adalah kotor. Adapun yang termasuk


dimaksud dengan firman-Nya, "Kecuali yang
kefasikan adalah yang disembelih untuk selain disebutkan kepadamu," adalah apa yang di-
Allah. sebutkan setelah ayat ini, yaitu firman-Nya,
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
Tafslr dan Penjelasan darah, daging babi, dan (daging) hewan
Dalam surah Makkiyyah ini, Allah men- yang disembelih bukan atas (nama) Allah,
jelaskan bahwa tidak ada yang diharamkan, yang tercekik, yang dipukul, yang iatuh, yang
kecuali empat hal yang dipertegas dan ditanduk, dan yang diterkam binatang buas,
diperkuat dengan redaksi al-Hashr [pem- kecuali yang sempat kamu sembelih." (al'
batasan). Dalam surah an-Nahl, Allah me- Maa'idah:3)
negaskan hal itu dalam frman-Nya, Semuaitu termasuk bangkai. Allah SWT
"sesungguhnya Allah hanya mengharam- mengulang penyebutannya karena mereka
kan atasmu bongkai, darah, daging babi dan menghalalkannya. Dengan ini menjadi jelas
(hewan) yang disembelih dengan (menyebut bahwa seiak awal sampai akhir bahwa syari'at
nama) selain Allah, tetapi barangsiapo ter- tetap memberlakukan hukum ini.
paksa (memakannya) bukan karena meng- Tujuan dari semua ini ialah untuk me-
inginkannya dan tidak (pula) melampaui botas, nyanggah orang-orang musyrik Arab. Pasal-
maka sungguh, Allah Maho Pengampun, Maha nya, ketika menjadi jelas bahwa penetapan
Penyayang." (an-Nahl: 115) haram dan halal hanya melalui wahyu dan
bahwa wahyu tersebut berasal dari Allah SWT
{d} memberi makna ql-Hashr [pem-
kepada Nabi Muhammad saw, serta tema ini
batasan makna). Dua ayat Makkiyyah ter-
dijelaskan dalam ayat ini saja dan yang mirip
sebut menjelaskan pembatasan hal-hal yang
dengannya, ini memperkuat makna bahwa hal
diharamkan pada empat hal saia, sebagaimana
yang diharamkan untuk dikonsumsi terbatas
ayat Madaniyyah pada surah al-Baqarah me-
pada empat hal saja. Dengan kata lain, Allah
nunjukkan bahwa yang diharamkan hanya
SWT berfirman seraya memerintahkan Rasul-
empat. Allah berfirman,
Nya, katakan wahai Muhammad kePada
"sesungguhnya Dia honya mengharamkan
orang-orang yang mengharamkan apa yang
atasmu bangkai, darah, daging babi, dan diberikan oleh Allah sebagai rezeki dengan
(daging) hewan yang disembelih dengan
kedustaan mereka yang mengatasnamakan
(menyebut nama) selain Allah." (al'Baqarah: Allah, katakan kepada mereka bahwa aku
t73) tidak menemukan sesuatu yang diharamkan
{dl} yang berfungsi sebagai al-Hashr untuk dimakan, kecuali empat hal berikut ini.
[pembatasan makna) sesuai dengan firman- Pertama, bangkai, yaitu binatang yang
Nya, {L7 'J\ q,i yi i ;}. xemudian, Allah
"!
mati sendiri tanpa disembelih secara syar'i'
4
*{l( -1-\
TATSIRAL-MUNIRIILTp surah at-An'aam

Ini mencakup binatang yang mati tercekik, Ketiga, daging babi, termasuk lemak dan
terpukul, jatuh, tertanduh diterkam binatang semua organ tubuhnya, termasuk juga anjing.
buas, dan sebagainya. Pengharaman bina- Semua itu-bangkai dan darah-adalah kotor
tang-binatang itu karena di dalamnya terdapat dan menjijikkan, serta dihindari oleh orang
mudharat dan darahnya tertahan di dalam yang memiliki jiwa yang baik dan watak
yang menyebabkan keracunan, kerusakan yang lurus sebab ia membahayakan badan.
daging, dan bahaya ketika memakannya. Kalangan Syafi'iyyah menjadikan ayat (j;F
Kedua, darah yang mengalir; artinya sebagai dalil atas najisnya babi sebab kata
darah yang dialirkan, mengalir dari urat-urat ganti "dia" kembali kepada kata yang paling
binatang yang disembelih. Ini menunjukkan dekat dengannya, yaitu babi.
bahwa yang diharamkan dari darah adalah Keempot, kefasikan, binatang yang di-
yang mengalir. Ibnu Abbas berkata, "Darah yang sembelih untuk selain Allah dan tidak disebut
diharamkan ialah yang keluar dari binatang nama Allah ketika disembelih. Artinya, yang
ternak ketika dia masih hidup dan yang keluar dijadikan kurban [ibadah) untuk selain Allah
ketika disembelih. Dengan demikian, tidak dan disebutkan namanya ketika menyembelih
termasuk di dalamnya darah yang beku seperti binatang itu. Binatang itu adalah binatang
hati dan limpa karena keduanya beku, dan yang disembelih untuk berhala dan arca-arca
darah yang bercampur dengan daging ketika atau setelah mengundi nasib.
disembelih, serta darah yang masih tersisa Kemudian, Allah mengecualikan ke-
di urat. Semuanya itu bukanlah darah yang adaan darurat melalui firman-Nya,
mengalir. Ikrimah mengomentari firman Allah 4U 'p fi" :ty ,.G 't-: tc '* '"hri.Barangsiipa
";Y
$;;:JL; liytatau bukan karena ayat ini, darah yang berada dalam keadaan sangat lapar
yang melekat di tubuh juga akan diharamkan karena tidak adanya makanan halal yang me-
sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang nyebabkan dia makan makanan yang haram,
Yahudi. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh sementara dia tidak bermaksud hal itu dan
Baihaqi dalam Sunan-nya dan al-Hakim dari tidak pula melampaui batas darurat, Allah
Ibnu Umac Rasulullah saw. bersabda, mengampuninya dan mengasihinya demi
L3Lw o1+ menjaga kehidupannya. Allah tidak akan me-
r:l>l
nindak orang itu karena dia melakukannya
iiJru ,tuijr Yti ,i*ts it;ut ti !A5 untuk menyelamatkan nyawanya dan meng-
hindar dari keburukan.
.
jriaV Kesimpulannya ialah bahwa ayat ini
ditujukan untuk membantah ucapan orang-
"Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua
orang musyrik yang membuat-buat peng-
darah. Adapun dua bangkai adalah ikan paus dan
belalang atau ikan dan belalang. Adapun dua haraman dengan pendapat-pendapat me-
darah adalah hati dan limpa." (HR al-Baihaqi reka yang rusak, seperti bahirah, saibah,
dan al-Hakim) washilah, haam, dan sebagainya. Allah SWT
memerintahkan rasul-Nya untuk mengabari
Sebab pengharaman darah yang mengalir mereka bahwa rasul tidak ada wahyu yang
adalah karena dia mengandung berbagai menjelaskan bahwa hal itu diharamkan.
macam bakteri dan mikroba. Hal ini terjadi Allah hanya mengharamkan empat hal, yaitu
karena darah adalah areal yang cocok untuk bangkai, darah yang mengali4, daging babi, dan
perkembangan mikroba dan bakteri. binatang yang disembelih untuk selain Allah
karena di dalamnya ada bahaya lahiriah dan Dalam riwayat lbnu Abbas,
maknawiah yang berkaitan dengan aqidah
dan ibadah, selain juga karena dagingnya P'u*q,tFlFi i
yang menjijikkan. Di antara tugas Nabi adalah "DAn melarAng memakan semua burung yang
menghalalkan yang baik dan mengharamkan mempunyai cakar."
yang buruk. Allah berfirman,

"Menghalalkan segala yang baik bagi


dan juga hadits yang diriwayatkan

mereka dan mengharamkan segala yang buruk


dari Aisyah, Hafshah, dan Ibnu Umar dari
Rasulullah saw,
bagi mereka, dan membebaskan beban-beban
t
dan belenggu-belengguyang ada podo mereka."
(al-A'raaf: 157)
,)-IP ,3rv
ii+! b bt7 F
:.Vitst

Hanya saja al-Hashr (pembatasan makna)


,\tats ,+HV ,ii4g ,+t?tt ,;!?\t ";y\
dalam ayat ini dan sejenisnya bersifat relatif .;16
'rr-,lt
dan tidak mutlak. Ayat ini dikhususkan lagi
dengan ayat-ayat dan riwayat-riwayat yang "Lima binatang kotor Semuanya kotor, boleh
menunjukkan pengharaman makanan-ma- dibunuh di tanah halal dan tanah haram. Yaitu
kanan yang haram selain dari yang empat. Hal burung gagak, burung rajawali, kalajengking
ini sebagaimana firman Allah SWX, tikus, dan anjing galak."

"Mengharamkan segala yang buruk bagi Perintah membunuh binatang-binatang


mereka." (al-A'raaft 157) itu menunjukkan pengharaman memakannya
Ini
menghendaki pengharaman semua sebab membunuh bukanlah penyembelihan
yang buruk dan menjijikkan seperti benda- syar'i. Dengan demikian, binatang-binatang
benda najis. Begitu pula hadits yang diriwayat- tersebut tidak boleh dimakan sebab yang
kan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari fabir boleh dimakan adalah tidak ada larangan
r.a. berkata, untuk dibunuh.
Ulama Syafi'iyyah juga mengkhususkan
*f&*t*afu.b{tJ*'* ayat tersebut dengan hadits yang diriwayatkan
dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda,
#'!r *tQY
"Rasulullah saw. melarang pada hari perang .iV * ,5.1t aU.*t '3

Khaibar daging keledai liar." (HR Bukhari dan


"Dan binatang yang dianggap jijik oleh orang-
Muslim)
orang Arab, maka itu haram."

Begitu juga hadits yang diriwayatkan dari


Kesimpulan dari pendapat mereka adalah
Abu Tsa'labah al-Khusyani,
bahwa hewan yang pengharaman dan peng-
qr'J? , ,f *+ &: # ilt 'b'Cti)i halalannya tidak disebutkan dalam nash, tidak
pula diperintahkan untuk membunuh, dan
*tJ)l tt'1- u,(
L' ) tidak pula dilarang untuk dibunuh, hukumnya
"sesungguhnya Nabi Muhammad saw. me- adalah halal jika dianggap baik oleh orang
larang makan semua binatang buas yang mem- Arab. fika dianggap buruk oleh orang Arab, ia
punyai taring)' haram. Dalilnya adalah firman Allah S\MT,
"Menghalalkan segalo yang baik bagi redaksi ini. Imam Ahmad dan lainnya me-
mereka don mengharamkan segala yang buruk riwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,
bagi mereka." (al-A'raaf 1.S7) "Kambing milik Saudah binti Zam'ah mati,
" M e re ka b ertany a kep a d a mu (M uh a m m a d),
dalam satu riwayat milik Maimunah. Lalu,
Apakah yang diholalkon bagi merekaT' Kata- Rasulullah saw. bersabda, Ambillah kulitnyal
kanlah, 'Yang dihalalkan bagimu (adalah Lalu, Saudah (atau Maimunah) berkata, Apa
makanan) yang baik-bafk "'(al-Maa'idah: 4) boleh kami mengambil kulit kambing yang
sudah mati?'Nabi Muhammad saw. bersabda,
Syafi'iyyah berkata, "Yang dimaksud
dengan yang baik di sini bukanlah yang halal t;P'"4y
6z:i ua+i.i#,jratr icGt
sebab akan menjadi tidak bermakna karena
taqdiir-nya menjadi, "Dihalalkan bagi kalian 't#v * 3fi"o1 i1 a:;a:- fb 'b
yang halal." Akan tetapi,yangdimaksud dengan
*. t3i,i:s l*:C b1 ,'i34t:
yang baik-baik adalah apa yang dianggap baik
oleh orang-orang Arab." Yang dimaksud dengan 'Allah SWT hanya berfrman, 'Katakanlah,
yang jelek-jelek ialah apa yang dianggap jelek 'Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan
oleh orang Arab. Yang dimaksud di sini adalah kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya

adat kebiasaan mereka yang umum dalam bagi yang ingin memakannya, kecuali daging
hal-hal yang baik dan buruk, bukan tradisi-
hewan yang mati (bangkai),' Dan kalian tidak
memakannya. Iika kalian menyamaknya, kalian
tradisi khusus sebab ini akan menyebabkan
boleh memanfaatkannya."' (HR Imam Ahmad)
perbedaan hukum dalam halal dan haram."
Mayoritas ulama salaf menjadikan zahir Kemudian, Allah mengabarkan apa yang
ayat ini sebagai hujjah untuk menghukumi diharamkan kepada Bani Isra'il secara khusus,
halal untuk sesuatu selain yang disebut dalam sebagai hukuman bagi mereka untuk per-
ayat di atas. Abu Dawud meriwayatkan dari bandingan apa yang disyari'atkan Al-Qur'an
Ibnu Umar bahwa dia ditanya mengenai kepada umat Islam. Allah berfirman, .,L1|
hukum makan landak. Lalu, dia membaca ayat
4* o: F c; ft:t; ;.r!. Kami haramkan kepada
tersebut. orang-orang Yahudi semua yang berkuku,
Ibnu Abi Hatim dan lainnya meriwayatkan seperti unta, burung unta, angsa, dan bebek
dengan sanad shahih dari Aisyah, dia ditanya sebagaimana pendapat Ibnu Abbas, Mujahid,
tentang hukum makan binatang buas yang Qatadah, dan Said bin fubair. Kami juga
mempunyai taring dan burung yang mem- mengharamkan kepada mereka lemak sapi
punyai cakar. Aisyah berkata, sambil membaca dan kambing, yaitu lemak berlebih yang
ayat, {j"l;.rd tG **s ;yqei u J;i.j }}. bisa diambil dengan mudah karena tidak
Diriwajzatkan dari Ibnu ALbas dia berkata, bercampur dengan daging atau tulang, yakni
"Tidak ada sesuatu pun dari binatang yang lemak yang ada di perut pertama dan ginjal
haram kecuali yang diharamkan oleh Allah saja. Adapun lemak punggung dan ekoc
dalam kitab-Nya, etL J. *s jt gri u r Li.i JF hukumnya halal berdasarkan firman Allah
{. ;r"i. Dia juga mehjadikan ay'at, fil:i. ev J.y, SWT {€ i;,i u ii t;.gi ,i (;;ii a; r; i1}. Lemak-
sebagai dalilbahwa bangkai yang diha'ramkan lemak ini Kami halalkan kepada mereka.
adalah yang dimakan. Dengan demikian, tidak Larangan ini akibat dari kedurhakaan
mencakup kulit yang disamak, rambut, dan mereka dan hukuman bagi mereka karena
sebagainya. Begitulah Rasulullah memahami mereka membunuh para nabi, menghalangi
suratrarln'aam ,r'r,U. {Jil-.},r,,r,
TAFSIRAT-MUNIRIILID4

jalan Allah, memakan riba, dan menghalalkan bagaimana firman Allah SWT di akhir surah
harta manusia dengan batil. ini,
Ayat ini berisi bantahan kepada orang- "Sesungguhnya Tuhanmu sangot cepat
orang Yahudi atas ucapan mereka, "Sesung- memberi hukuman dan sungguh, Dia Maho
guhnya, Allah tidak mengharamkan kepada Pengampun, Maha Penyayang." [al-An'aam:
kami apa-apa. Kami hanya mengharamkan ke- 16s)
pada diri kami sendiri apa yang diharamkan
Bani Isra'il kepada diri mereka sendiri."
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Tatkala informasi ini terkait dengan ke-
Ayat {.1;q eti" *c ss'i,, olii u s ;i { .1i}
tetapan Allah kepada orang-orang Yahudi di
menunjukkan pengharaman empat hal, yaitu
masa lampau dan tidak ada seorang pun yang
bangkai, darah yang mengalir; daging babi,
mengetahui hal itu ditambah lagi bahwa ia berisi
dan binatang yang disembelih untuk berhala.
sanggahan atas ucapan mereka bahwa Allah
Karena ayat ini adalah ayat Makkiyyah,
tidak mengharamkan sama sekali kepada kami,
makna dan isinya terbatas pada empat hal
Allah SWT berfirman, 4:';9 d5|. eth+habari
tersebut. Maknanya ialah katakan wahai
mengatakan artinya adalah Kami Mahabenar
Muhammad aku tidak menemukan Pada
mengenai apa yang Kami sampaikan tentang
apa yang diwahyukan kepadaku sesuatu
kabar-kabar ini, yaitu larangan Kami kepada
yang diharamkan, kecuali empat hal ini,
mereka. Tidak seperti yang mereka sangka
bukan yang kalian haramkan dengan hawa
bahwa Bani Isra'il sendiri yang mengharam-
nafsu kalian. Pada waktu itu, tidak ada yang
kan untuk diri mereka sendiri. Siapa yang lebih
diharamkan dalam syari'at, kecuali keempat
benar beritanya daripada Allah. Ibnu Katsir
hal di atas sebagaimana pendapat al-Qurthubi'
berkata, "Maksudnya Kami Mahaadil dalam
Kemudian, turunlah surah al-Maa'idah di
pembalasan Kami kepada mereka."
Madinah yang menjelaskan tambahan jenis
fika setelah adanya informasi ini mereka
bangkai yang diharamkan, yaitu binatangyang
mendustakanmu wahai Muhammad-mak-
dicekih dipukul, yang jatuh, yang tertanduk,
sudnya orang-orang Yahudi-(sebagaimana
dan sebagainya. Selain itu, ada larangan
pendapat Mujahid dan as-Suddi) atau mak-
tambahan lainnya, yaitu minum khamr. Pada
sudnya adalah orang-orang musyrik Mekah.
saat di Madinah, Rasulullah mengharamkan
Yang benar adalah jika orang-orang yang
makan binatang yang mempunyai taring dan
berbeda denganmu mendustakanmu-yaitu
burung yang mempunyai cakar. Sebagaian
orang-orang musyrik, Yahudi, dan sebagainya
besar ulama berpendapat bahwa segala se-
pengakuan kenabian, risalah dan
-tentang 'u';k suatu yang diharamkan Rasulullah saw. atau
dalam penyampaian hukum, katakan iy\
.,. ,: .)* '.,: Ini adalah motivasi bagi yang tersebut dalam Al-Qur'an setelah ayat ini,
4y.,t f it ;s:" ,p,. itu adalah tambahan dari Allah melalui lisan
mereka untuk mencari rahmat Allah yang luas
Nabi-Nya. Misalkan antara hukum menikahi
dan mengikuti rasul-Nya.
perempuan dan menikahi bibi dari perem-
Firman ellah (i,"ri iF1 i;L 3i dp sit sa
puan itu [baik dari pihak ayah maupun ibu),
Allah tidak bisa ditolak dari setiap orang yang
dengan firman Allah SWT,
berbuat dosa. Ini adalah ancaman bagi mereka
agar tidak menentang Rasul saw.. "Dan dihalalkan bagimu selain (perem-
Seringkali Allah menggandeng antara puqn-perempuan) yang demikian itu." (an'
motivasi dan ancaman dalam Al-Qur'an, se- Nisaa':24)
TAFSIRAL-MuNrRIrrrp 4 1---\ surah at-An'aam
tr,llr

Begitu juga ketetapan Nabi Muhammad atau yang ada di tulang. Dihalalkan bagi
saw mengenai penggunaan sumpah dan saksi mereka lemak lambung dan tulang belakang
di saat bersamaan, padahal firman Allah SWT, sebab itu ada di tulang ekor."
Imam Syafi'i menjadikan ayat ini sebagai
"Jika tidak ada (saksi) dua orang laktlaki,
maka (boleh) seorang laki-loki dan dua orang
dalil bahwa orang yang bersumpah tidak
makan lemak, dia dianggap melanggar sumpah
p e rem p u o n " (al- Baqa rah: 282)
dengan makan lemak punggung karena Allah
Firman Allah i *s'Jl e,i u , ;i .; .1ip mengecualikan lemak yang ada di punggung
4&- eC adalah jawaban bagi orang yang sapi dan kambing yang itu termasuk lemak.
bertanya tentang satu hal tertentu, kemudian Pendapat yang benar adalah pendapat
dijawab dalam bentuk makna yang khusus. mayoritas ulama bahwa jika orang Yahudi
Malik berkata, "Tidak ada pekara haram yang menyembelih burung unta, lalu ia makan
jelas, kecuali yang disebutkan dalam ayat ini." apa yang dihalalkan Allah kepada mereka
Oleh karena itu, sebagian ulama Malikiyah dalam Taurat dan meninggalkan apa yang
berkata, "Daging binatang buas dan binatang- diharamkan kepada mereka, mereka tidak
binatang yang lain selain manusia dan babi berdosa. Hal itu dihalalkan kepada kita sebab
adalah mubah." Ayat ini menunjukkan adanya Allah SWT telah mencabut pengharaman itu
hukum pengecualian, yaitu keadaan darurat. dengan adanya syari'at Islam. Aqidah mereka
Ketika dalam keadaan terpaksa, pengharaman tidak berpengaruh terhadap hukum ini sebab
barang-barang yang diharamkan menjadi ia adalah aqidah yang rusak. Hal ini diperkuat
tidak berlaku. Hal ini untuk menghindar dari bahwa Nabi Muhammad saw. membenarkan
kebinasaan dan menjaga hak hidup. Abdullah bin Mughaffal yang makan satu
Adapun ayat (5i6 tit *[;ty menunjukkan kantung lemak yang didapat pada hari Perang
pengharaman yang Allah tetapkan bagi orang- Khaibar. Ada yang mengatakan dalam riwayat
orang Yahudi-sebagai bentuk hukuman dari Malih lemak diharamkan karena mereka
kepada mereka-bukanlah empat hal yang sendiri yang mengharamkannya. Mereka tidak
disebutkan dalam ayat di atas, yang ia terdiri menghendakinya waktu menyembelih maka
dari dua macam dan tidak diharamkan kepada diharamkan sebagaimana darah. Ini adalah
umat Islam. madzhab murid-murid Imam Malik.
Pertama, semua binatang yang berkuku,
jari jemarinya tidak terbelah, seperti unta, PENISBAHAN ORANG.ORANG MUSYRIT
burung unta, angsa, dan bebek. MENGENAI KEMUSYRIKAN DAN
Kedua, lemak sapi dan kambing yaitu PENGHARAMAN KEPADA ALLAH SWT DAN
lemak lembut yang ada di perut pertama dan ARGUMENTASI TERHADAP MEREI(A
ginjal. Allah mengecualikan tiga macam dari
lemak ini tidak diharamkan bagi mereka, Surah al-An'aam Ayat 14&15O
yaitu (#j;,ii .,^G) yang menempel dipunggung
(t lri} yang diperut dan di usus (al-wahidi),
-tstu$-vNGifiJt_$lfu
dan (.un ii;i sy yang bercampur dengan
tulang. Itu adalah lemak tulang belakang uo$JxudKieuW$W)
menurut semua mufassir. Ibnu furaij berkata,
'Allah mengharamkan kepada mereka semua
G;5 * "e
f:^b b S:u<k6\l F W
lemak selain yang bercampur dengan tulang $)#1y,5t;t$t$y<;rtSr'y'fl
su'anarm'aa' ,.,,*. {Jilr*b,,r,,r,
TAESIRT-MUNIRIILID4

berpaling kepada yang lain adalah orang yang


C:AKxi'i1,ii"e$$rllt#;3@ mengikuti hawa nafsu. fika dia mengikuti dalil,
5'\',ai6-aJr?X:'e',%sW dia pasti akan membenarkan ayat-ayat Allah

'€t$';6,r":3{tw'b$Y*i2a dan mengesakan-Nya.

5i3-leivui)-,ri.x;C.)\xj;\ Mufradaat Lufhawlyyah


4,,'; ,r t:; '{t uiqr {r ts;i ;y kemusyrikan
E'i3*ry;fr+.J\ \,9
dan pengharaman kami adalah karena ke-
"Orang-orang musyrik akan berkata, "lika hendak Allah dan ridha dengan hal itu. (eu.,rp
Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mem- sebagaimana mereka berdusta. {r*f n;.it *ib
persekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang orang-orang sebelum mereka juga mendusta-
kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa kan para rasul. {u-(} siksa Kami.
pun." Demikian pula orang-orang sebelum mereka
{e;r €+ bY aPakah kalian tahu bahwa
yang telah mendustakan (para rasul) sampai Allah meridhai hal itu. (u1 ,*. ! tidak ada
mereka merasakan adzab Kami. Katakanlah pengetahuan bagi kalian mengenai hal itu. (ily
(Muhammad),'Apakah kamu mempunyai penge-
tidak. 4:',".,T mengikuti hal tersebut. (:'i7h
tahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami?
berdusta. Asal makna kata 117r; perkiraan,
Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan
kamu hanya mengira." Katakanlah (Muhammad),
dugaan.(i3r| dalil yang nyata dan benar. {arqr}
yang sempurna. {;-f} datangkan. (r}fi.} men-
Alasan yang kuat hanya pada Allah. Maka kalau
jadikannya adil dan sama. Yang dimaksud
Dia menghendaki, niscayakamu semua mendapat
petunjuk." Katakanlah (Muhammad), "Bawalah adalah mereka menyekutukan Allah.
salcsi-salcsimu yang daPat membuktikan bahwa
Allah mengharamkan ini." Iika mereka memberi- Persesuaian Ayat
kan kesaksian, engkau jangan (takut pula) mem- Tatkala Allah SWT menceritakan keadaan
berikan kesalcsian bersama mereka. langan engkau orang-orang jahiliyyah, yakni keberanian
ikuti keinginan orang-orang yang mendustakan mereka untuk menetapkan hukum dalam
ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak ber-
agama Allah tanpa argumentasi atau dalil,
iman kepada akhirat, dan mereka mempersekutu-
Allah menceritakan alasan dari yang mereka
kan Tuhan." (al-An' aam: f 48- I 50)
lakukan berupa kekufuran atau kemusyrikan.
Mereka berkata, "Kalau saja Allah meng-
I'raab
hendaki kami untuk tidak kufuc Dia akan
{,Uy aaaan isim fi'il amr yangmempunyai mencegah kami untuk melakukan kekufuran
makna datangkan. Penggunaannya bisa untuk ini. Karena Dia tidak melarang kami, terbukti
mufrad ftunggal) dan jamah"'mudzakkar dan bahwa Dia menghendaki hal itu. fika Allah
mu'annats menurut kaum Hiiaz. Bani Tamim menghendaki hal itu dari kami dan tidak men-
me-mu' o nnats-kan dan menj amakkan. cegahnya, kami mempunyai alasan untuk itu."
Ini adalah keterangan mengenai keadaan me-
Balaa$hah reka atau yang akan mereka katakan sebab
ilmu Allah meliputi segala sesuatu yang me-
{aeu $.*
".;1r;r,,;i
$ *:\ isim zahir disebutkan
di posisi dhamir.Redaksinya bisa saja berbunyi ngetahui bahwa mereka akan mengatakannya.
6lA € ini untuk menunjukkan bahwa
d>. Uat Ini juga termasuk informasi mengenai perkara
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan yang gaib yang belum terjadi.
Tafsir dan Penielasan dustakan apa yang dibawa para rasul, tidak
Ini adalah syubhat [persangkaan) mau merenungkannya, dan hanya berpaling
yang diyakini orang-orang musyrik dalam darinya. f ika ucapan mereka benarl Allah tidak
kemusyrikan mereka dan pengharaman akan menghukum mereka atas kekufuran
yang mereka lakukan. Allah SWT mengawasi mereka sebab Allah Mahaadil. Sekiranya
kemusyrikan yang mereka lakukan, peng- perbuatan-perbuatan mereka yang berisi
haraman hal-hal yang mereka haramkan. Allah kekufuran muncul atas dasar paksaan dan
mengabarkan apa yang kelak akan dilakukan. tekanan, mereka tidak berhak mendapatkan
Mereka mengatakan bahwa kemusyrikan me- siksa dan Allah tidak akan mengulang-ulang
reka, kemusyrikan nenek moyang mereka, firman-Nya dalam Al-Qur'an, seperti kalimat
dan pengharaman apa yang dihalalkan Allah, "Kami menghukum mereka disebabkan dosa-
yakni ladang dan binatang ternak adalah ber- dosa mereko," "Kami membinasakan mereka
dasarkan kehendak dan iradah Allah. Kalau karena kezaliman dan kekufuran mereka!'
bukan karena kehendak Allah, tidak akan ter- Itulah makna dari firman-Nya {Ct gt; 6-\,
jadi sesuatu pun dari itu. Hal ini sebagaimana yakni sampai Kami menurunkan kepada
madzhab fabariyyah. Senada dengan ayat ini mereka siksa karena pendustaan mereka.
adalah firman Allah SWT, Hal ini menunjukkan bahwa kekufuran,
"Dan oreng musyrik berkata, 'Jika Allah penghalalan dan pengharaman yang mereka
menghendaki, niscaya kami tidak akan lakukan adalah atas dasar pilihan dan ke-
inginan mereka. fika berkehendah Allah ber-
menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik
kuasa untuk mengubah posisi mereka dengan
kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak
(pula) kami mengharqmkan sesuatu pun tanpa mengilhami mereka keimanan dan meng-
(izin)-Nyai Demikianlah yang diperbuat oleh halangi mereka dari kekufuran. Ini semua
juga atas kehendak Allah sebab tidak terjadi
orang sebelum mereka. (an-Nahl: 35)
sesuatu pun di alam ini tanpa kehendak dan
"Den mereka berkata, 'Sekiranya (Allah) iradah Allah SWT.
Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah Kemudian, Allah memerintahkan rasul-
kami tidak menyembah mereka (malaikat).' Nya agar meminta mereka bukti nyata atas
Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun ten- apa yang mereka sangka. Allah berfirman,
tang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-
duga belaka. faz-Zukhruuft 20)
{Gn * I €+ J" JF aPakah kalian mem-
punyai ilmu atau bukti yang nyata yang bisa
Lalu, Allah membantah anggapan mereka dijadikan hujjah atas apa yang kalian ucapkan
dengan firman-Nya, ( ;11; i;.! --,r.l.iry. Se- yang dapat kalian ungkapkan kepada kami
bagaimana pendustaan yang dilakukan orang- supaya bisa kami terima? Pertanyaan ini adalah
orang musyrik Arab dan penduduk Mekah penghinaan dan bukti bahwa ucapan seperti
kepada apa yang dibawa Nabi Muhammad mereka itu mustahil mempunyai argumen, di
saw., yaitu ajaran tauhid dan rububiyyah samping juga penghinaan terhadap mereka
Allah, pembatasan penetapan hukum, peng- atas apa yang mereka sangka.
halalan dan pengharaman hanya kepada Hakikat keadaan mereka adalah seperti
Allah, dan pembatalan kemusyrikan, orang- apa yang difirmankan oleh Allah SWT,'if
"4 olb
orang sebelum mereka juga mendustakan 4[;;;il#t it;uiriaatada argumen dan bukti
para rasul tanpa didasarkan pada ilmu dan atas apa yang kalian ucapkan. Kalian hanya
akal. Hal itu terjadi karena mereka men- mengikuti ilusi, khayalan, dan keyakinan yang
rusak. Kalian hanyalah berbohong kepada Kemudian Allah memerintahkan rasul-
Allah mengenai apa yang kalian sangka. Nya meminta orang-orang musyrik agar men-
Kemudian, Allah menetapkan untuk diri- datangkan saksi yang menyaksikan kebenaran
Nya adanya dalil yang jelas yang menerangkan apa yang mereka klaim, yakni Allah meng-
agama yang haq. Allah SWT berfirman, +.JrF haramkan apa yang diharamkan mereka. Lalu,
(fui i:ri Katakan wahai rasul kepada orang- Allah SWT berfirman, ;i:i ii i;|";g. i-li {,r'ii,;
"lr}
orang musyrik yang bodoh setelah kegagalan {,-d r-.Datangkan saksi-saksi kalian yang me-
dan ketidakmampuan mereka mendatangkan nyaksikan dengan nyata demi kemaslahatan
dalil yang meyakinkan bahwa Allah SWT mem- kalian bahwa AIIah mengharamkan untuk
punyai hujjah yang lengkap dan sempurna kalian hal-hal yang kalian sangka haram dan
untuk melakukan pembuktian kebenaran kalian berdusta, serta mengada-ada atas
dan bantahan atas kebatilan, menetapkan nama Allah dalam hal ini. Andaikan mereka
dasar-dasar keyakinan, dan hukum-hukum bersaksi, janganlah kamu memercayai mereka
yang benan serta membatalkan pendapat dan jangan pula kesaksian mereka. Pasalnya,
kalian dengan ayat-ayat yang banyak dan jika rasul menerima mereka, seakan-akan dia
mukjizat-mukjizat yang menguatkan risalah bersaksi bersama mereka seperti kesaksian
nabi. Kalau saja Allah menghendaki untuk mereka dan dia menjadi bagian dari mereka
memberi hidayah pada kalian dan mengubah sebab kesaksian mereka hanyalah kedustaan
kalian dan semua manusia tanpa melalui dan kepalsuan. fanganlah kamu mengikuti
pengajaran, petunjuk, analisis, dan dalil, hawa nafsu orang-orang yang mendustakan
Dia pasti akan melakukannya. Dia iuga akan ayat-ayat Allah yang menuniukkan keesaan
menjadikan kalian beriman dengan fitrah dan rububiyyah-Nya. Di antaranya adalah hak
seperti malaikat sehingga kalian tidak mem- Allah dalam penetapan hukum, penghalalan
punyai pilihan, kehendak, dan tidak bisa dan pengharaman. |anganlah kamu mengikuti
membedakan antara yang baik dan yang orang-orang bodoh itu yang mengikuti hawa
jelek, yang haq dan yang batil. Ini artinya nafsu mereka yang tidak meyakini datangnya
bahwa sikap orang-orang yang berselisih hari akhir sehingga keimanan membawa me-
reka untuk mendengar dalil ketika disebutkan
dengan kalian juga berdasarkan kehendak
Allah. Dengan demikian, kalian tidak boleh kepada mereka. Mereka adalah orang-orang
memusuhi mereka. Kalian harus menyetujui
yang menyekutukan Allah dan menjadikan
pembanding bagi-Nya yang bersama-sama
mereka dan tidak menyalahi mereka sebab
dengan-Nya memberi kebaikan dan menolak
kehendak Allah menyatukan antara apa yang
bahaya, serta menghisab dan membalas
ada pada kalian dan pada mereka. Senada
dengan ayat ini adalah firman Allah SWT [memberi balasan).

"Dan sekiranya Allah menghendaki, tentu


Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Dia jadikan mereka semua mengikuti petuniuk."
Ayat-ayat tersebut menuniukkan hal-hal
(al-An'aam:35)
berikut.
"Dan jiko Tuhanmu menghendaki, tentulah L. Dalih dari orang-orang kafir tentang ke-
beriman semua orang di bumi seluruhnya. kufuran mereka mirip dengan pendapat
Tetapi apakah kamu (hendak) memaksa Iabariyyah, "Kalau Allah menghendaki
manusia agor mereka meniadi orang'orang kami tidak musyrik, kami tidak musyrik."
yang berimanT" fYuunus: 99) Alasan ini tidak bisa diterima Allah SWT
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

sebab Dia telah memberi mereka akal saksi yang dusta dan batil dalam hal-hal
yang sempurna, pemahaman yang cukup, yang mereka kabarkan. Yang diminta
kemampuan membedakan kebaikan dan adalah mendatangkan saksi-saksi benar;
keburukan, dan menghilangkan sekat dari bukan saksi-saksi palsu dan batil. fika ada
mereka. fika mereka menghendaki, me- yang mengatakan bagaimana Allah me-
reka akan melakukan kebaikan-kebaikan. merintahkan Nabi-Nya untuk mendatang-
fika mereka menghendaki, mereka me- kan saksi-saksi mereka yang memberikan
lakukan maksiat-maksiat dan kemung- kesaksian bahwa Allah mengharamkan
karan-kemungkaran. apa yang mereka sangka sebagai haram,
2. Allah memudahkan mereka untuk meng- kemudian memerintahkan agar tidak
ambil pilihan yang bagus dengan me- bersaksi bersama mereka? fawabannya:
nurunkan kitab-kitab, mengutus para Allah memerintahkan Rasul-Nya agar me-
rasuldan para nabi, menunjukkan kepada nyuruh orang-orang musyrik mendatang-
tauhid melalui perenungan terhadap kan saksi-saksi, sementara mereka adalah
makhluk, dan menguatkan para rasul orang-orang yang bersaksi dengan batil
dengan mukjizat-mukjizat. Itu adalah supaya hujjah tersebut menjadi cela bagi
hujjah yang kuat bahwa Allah adalah Esa mereka dan tampaklah kesaksian mereka
tidak ada sekutu bagi-Nya. yang palsu sehingga kebenaran menjadi
Adapun ilmu Allah, kehendak dan haq dan kebatilan menjadi batil.
firman-Nya, itu adalah hal gaib yang tidak
bisa dilihat oleh manusia kecuali Rasul
SEPULUH HALYANG DIHARAMKAN ATAU
yang diridhai. Cukuplah menjadi taklif
SEPULUH WASIAT
bahwa jika hamba ingin melakukan apa
yang diperintahkan dia mampu melaku-
Surah al-An'aam Ayat 151-153
kan dan tidak ada yang menghalinginya.
Dia mampu beriman dan kuasa untuk
menepis kekufuran. Kalau saja manusia
dipaksa untuk kufur dan maksiat seperti
bulu dalam embusan angin, sebagaimana
sangkaan fabariyyah, keadilan Ilahi tidak
menghendaki taklif sama sekali. Demikian
(
;lgt\i;,!.1:VGS ffi
;:c itt ACi $s'Cvry3h J#
"A
F At r)

juga pemberian pahala dan siksa pada


hari akhir. ffi 'utrf, trA $-i, pti # ir r, d,r
Dengan demikian, jelaslah kebatilan
syubhat-syubhat orang kafir dan ter-
'&E';r*'-l*;1.U$A tJvEi$
)r/- )-r.et . i
tolaklah hujjah mereka di depan hujjah
Ilahi. fika sebagian memberi kesaksian
:Vi<r"t-Li.<-g;V't4jlSlVlt6
pada sebagian yang lain mengenai ke- 'i|'#*Z tr:tj'$$s,$v',rfrrtrEi
c\ 2

benaran apa yang mereka katakan,


janganlah kamu memercayai kesaksian
4
ur.t'r(
r-{F:'p1-t,"trit }"t #,
;*J, \:i ";'6 @,tirr
mereka kecuali dari kitab Ilahi atau
OJHg
sabda Nabi. Mereka tidak mempunyai
ir- ./ ,J:A \wtr3
dalil sama sekali. Mereka hanyalah saksi-
W :f br,,,i1i
TA-FsrR AL-MUN lR JILI D 4

@';r# ;4)asfuj';2-J,\
kembali kepada lsim maushuul) dibuang.
Taqdiir-nya <fi U.>. Dhamir ho' yang men-
"Katakanlah (Muhammad),'Marilah aku jadi 'aid dibuang untuk meringankan bacaan.
bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepada- (u!, \ff "viy aaaan badal yang dibaca
:,
mu. langan mempersekutukan-Nya dengan apa nashab dari dhamir ha' atau dari (u|. (iip
pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah adalah zaidah, taqdiir-nya adalah U; oi (h.
membunuh anak-anakmu karena miskin. Kami-
lah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada
4t* ,;$'"\ib bisa menj adikhabar darimubtada'
yrng aiUu ng. Toqdiir-nya 1i; ii ;iy. nisa pula
mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan
yang keji, baik yang terlihat ataupun yang 1ii; mempunyai makna toi> iedang <{l adalah
nahiyah, taqdiir-nya 1Fy i;i>. goteh juga 1r;;
tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang
yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan sebagai istifham dalam posisi nashab dari kata
yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan (6;Y.raqaiir-nya adalah <r{i (f 1? &i> atau
kepadamu agar kamu mengerti. Dan janganlah dalam posisi waqaf padakata (,:slir) kemudian
kamu mendekati harta anakyatim, kecuali dengan melanjutkan bacaan dengan memulai kalimat
cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai {tSl i;itrl;F yang bermakna 1:rpyr !s; {:t;1.
(usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan Dengan demikian, kalimat 4:tff iiy aaa-
timbangan dengan adil. Kami tidak membebani posisi noshab sebagai ighra' dengan kata
seseorang melainkan menurut kesanggupannya. , , ):..,
(e+f'
Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya,
sekali pun dia kerabat(mu) dan penuhilah
Pada kalimat {i$I *,r'i iiy tata 4iip
dalam posisi nashab dengan taqdiir pem-
janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan
buangan huruf jaar. Taqdiir-nya adalah i!;;
kepadamu agar kamu ingat.' Dan sungguh, inilah
jalan-Ku yanglurus. Maka ikutilah! langan kamu
(*k tJ-. Boleh pula dengan membaca 1ri;
mukhaffah 1,:i; dari tsaqilah 1ii;. notetr dibaca
ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-
beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia f,iy dengan membaca kasrah hamzah sebagai
memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa." ibtida'. (ryh adalah haal mu'akkidah
(al-An'aam: 15f-f53) [menguatkan) kata 4,,*r,h sebab jalan Allah
1i5-y pasti lurus.
Qlraa'aat
Balaa$hah
fiJ;fiy dibaca 6';f$ oleh Hafsh, Hamzah,
dan Kisa'i, sedangkan imam lainnya membaca 4t5tt4 d) terdapat isti'arah kata {}lr}
6';rt). dengan rnri.n" bid'ah dan kesesatan. ji {y
$,e,t u ,1!y dibaca (*r. il i5y oleh $ri nakirah di sini untuk makna umum.
Hamzah dan Kisa'i. Ibnu Amir membaca r-ii iiy $' .1!jF idhafah di sini adalah menunjukkan
tfiF", Qunbul membacanya denga n (e? il'o?1y, keagungan dan kemuliaan. {;i]a} dan {"1}
sedangkan imam lainnya membaca dengan keduanya adathibaq.
1pv,i "oi>.

Mufradaat Lu$hawlyyah
l'raab (,!t;, marilah. 4,p:iy at<u bacakan dan

4* :,'i; ;i ;tt, ;*" G r i^Y kata {u} kisahkan. (JiF adalah mufassarah. {g*l}
adalah isim maushuul dengan makna (giJr) se- kefakiran. (;-'p'Fdosa-dosa besar seperti
bagai maf'ul dari kata {,pry. fatim #Y zina. {;4 s: 9 ';b 6Y yang terang-terangan
^t 4.<,
adalah shilah-nya dan'aid-nya (dhamir yang dan rahasia.{rrl'iD kecuali untuk tujuan yang
--------------

TAFSIRAL.MUNIR JILID 4

benar seperti qishash dan hukuman murtad,


serta rajam bagi yang sudah bersuami/
& i,e!!r u C e
t":\t jS ,y ,iu
beristri. {i;'rJ} berp ikir. C y, ilt Iiri| W :fu @t Jit LlJl
4;-i e;l ilF yang di dalamnya adalah
kebaikan. {.Jl & i} hingga dewasa dengan
|p:v ,t1'lt JL fi Aj ,f.* UK,r;1r
mimpi basah atau sudah besar. (.i,!! sempurna & tlt ;t: ';:y ,'<"i, ;ts,i; 4r Jl
dalam kedewasaan dan pengetahuan (#!F
"Siapa di antarakalian yangmau membaiatku
dengan adil dan meninggalkan kecurangan.
atas tiga perkara? Kemudian Rasulullah saw.
fl(;J,j .ir} kemampuannya untuk itu. fika membaca ayat fiisi (; 6 ji i6 -rr} sampai selesai.
dia salah dalam menakar dan menimbang,
L alu, b er ab da,' B ar angs i ap a y an g m e m e nuhiny a
s
Allah mengetahui niatnya dan dia tidak akan
maka pahalanya ada di tangan Allah. Barangsiapa
dihukum sebagaimana tersebut dalam hadits. yang mengurangi satu dari perkara-perkara itu
{U-[ rb ri5] jika kalian memberi hukuman lalu sampai kepada Allah di dunia, maka dia akan
atau lainnya maka bersikaplah adil. u 'ok ItY mendapatkan hukuman. Iika tertunda sampai hari
{j! meskipun orang yang diberi ucapan meng- akhir, maka urusannya kembali kepada Allah. Iika
untungkan atau merugikan adalah kerabat. Dia berkehendak maka akan menyiksanya, atau
(JtFi\ mengambil nasihat. (Jf'F jalan-jalan mengampuninya. Hakim mengatakan hadits ini
yang salah. 45*y menyimpang. 4y ;rF shahih, namun Imam Bukhari dan Muslim tidak
agama-Nya. meriw ay atkannya." (HR al-Hakim)

Persesuaian Ayat Tafsir dan Penjelasan


Setelah menjelaskan makanan-makanan Katakan wahai Muhammad kepada orang-
yang diharamkan sebagai sanggahan kepada orang musyrik yang menyembah selain Allah,
orang-orang musyrik yang mengharamkan
untuk diri mereka sendiri apa yang tidak membunuh anak-anak mereka, mengharam- l

kan dan menghalalkan untuk diri mereka de-


diharamkan oleh Allah, Allah mulai menjelas-
ngan hawa nafsu mereka dan bisikan setan, j
I

kan hal-hal pokok yang diharamkan secara


"Kemarilah, datanglah aku akan bacakan
moral dan materiil, baik berupa ucapan mau- I

pun perbuatan.
dan kisahkan kepada kalian, aku kabarkan ]

apa yang diharamkan Tuhan kalian secara


Ibnu Mas'ud berkata, "Barangsiapa ingin 1

hak dan nyata berupa wahyu dan perintah


mengetahui wasiat pamungkas Rasulullah, I

dari sisi-Nya, bukan sangkaan atau dugaan. I


hendaklah membaca ayat-ayat ini." Ibnu Abbas
Dialah Allah semata yang mempunyai hak I
berkata, "Dalam surah al-An'aam ini ada ayat-
penetapan hukum dan pengharaman. Aku I
ayat muhkam yang merupakan ummul kitab
adalah rasul yang disampaikan kepadaku apa I
finduk kitab)." Kemudian, dia membaca ayat yang diturunkan oleh-Nya, yaitu wasiat yang I
ini.
sepuluh. Lima dalam bentuk larangan dan
Al-Hakim meriwayatkan dari Ubadah I
Iima dalam bentuk perintah." Pengharaman I
bin ash-Shamit dia berkata, "Rasulullah saw.
disebut secara khusus padahal wasiat-wasiat I
bersabda,
itu sifatnya lebih umum dan menunjukkan I
;* *tt iy-, * '( rq* *G ,*tq &i bahwa penyebutan hal-hal yang diharamkan I
menghendaki bahwa selain darinya adalah I
€* $;tYu ,Jt tiw :)s :sI5 *v iut halal. Allah memulainya dengan kemusyrika,

I
kepada Allah karena dia adalah hal yang kembalimu.Dan jika keduanya memaksa'
diharamkan yang paling besar dosanya. mu untuk mempersekutukan Aku dengan
Wasiat-wasiat itu adalah hal-hal berikut ini. sesuatu yang engkau tidak mempunyai
L. Menjauhi kemusyrikan kepada Allah. ilmu tentang itu, maka ianganlah engkau
{q, : 'f1 iiy dalam ayat ini ada menaati keduanyo, dan pergaulilah kedua-
pembuangan, taqdiir-nya adalah 5*tr9 nya di dunio dengan baik." (Luqmaan: 14'
"tt
bt:; Dia mewasiatkan agar kalian tidak 1s)
menyekutukan-Nya dengan apa pun Dengan demikian, durhaka kepada
juga meskipun bentuknya besa4 seperti
kedua orang tua adalah termasuk dosa
matahari, bulan, dan bintang-bintang atau besar. Sebaliknya, berbakti dan berbuat
kadar dan kedudukannya seperti malaikat, baik kepada mereka adalah termasuk amal
nabi, dan orang-orang saleh. Semuanya yang paling utama. Bukhari meriwayatkan
adalah ciptaan Allah dan mereka adalah dari Abdullah bin Mas'ud, 'Aku bertanya
hamba-Nya. Allah berfirman, kepada Rasulullah saw.,
"Tidak ada seorang pun di langit dan
di bumi, melainkan akan datang kepada
'i ,u.Wli'i,,2:r,ivy:5i J",;t t:1
(Allah) Yang Maha Pengasih sebagai :
jv rtsi ?,*
seorang homba." (Maryam: 93)

Dengan demikian, kalian harus ber-


ibadah dan mengagungkan Allah saja 'Amal apa yang paling utama?" Nabi
seraya meninggalkan ibadah yang kalian bersabda, "shalat pada waktunya." Aku ber-
syari'atkan sendiri dengan hawa nafsu tanya lagi, "Kemudian apa?" Nabi bersabda,
kalian. "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku
2. Berbuat baik kepada kedua orang tua. bertanya, "Kemudian apa?" Nabi bersabda,
"lihad di jalan Allah." (HR Bukhari)
{,;-l i.lqr\ berbuat baiklah kepada
kedua orang tua dengan sempurna
yang bersumber dari hati. Seringkali
Ibnu Mardawaih meriwayatkan
dari Abu Darda' dan Ubadah bin Shamit,
Allah menggandeng antara larangan ke-
mereka berkata,
musyrikan dengan ketaatan dan berbuat
baik kepada orang tua. Pasalnya, Allah ,&t *b "tt -b *Ut ir-, ,$u 4.u"3i
SWT adalah sumber penciptaan dan
rezeki, kedua orang tua adalah sarana. V'-tt ut-J dl iii tVi 3y ,U4y El
Keduanya memikul beban pendidikan
.Jtu16
dan menghindarkan anak dari keburukan.
Allah SWT berfirman, "Rasulullah saw. memberi wasiat
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepadaku, 'Taatilah kedua orang tuamu.
Bahkan jika keduanya memerintahkanmu
agor kamu jangan menyembah selain Dia
untuk keluar dari dunia maka lakukanlah."
dan hendaklah berbuat baik kepada ibu
(HR Ibnu Mardawaih)'oa
bapak." (al-Israa': 23)

"Bersyukurlah kepoda-Ku dan kepada L04 Ibnu Katsir meriwayatkan, hanya saia isnad keduanya
keduq orang tuamu. Hanya kepada Aku dhaif.
TAISIRAL.MUNIR IITID 4

Berbuat baik kepada kedua orang tua redaksi memberi rezeki kepada orang
artinya berinteraksi dengan keduanya tua sebab itu adalah yang lebih penting
dengan baik didasarkan pada rasa kasih karena kefakiran sudah ada secara nyata.
sayang dan cinta, bukan dari rasa takut Adapun ungkapan dalam surah al-lsraa',
dan cemas. Bagaimana ia berbuat kepada yang dimaksudkan adalah janganlah
kedua orang tuanya, begitulah nanti anak- kalian membunuh mereka karena takut
anaknya akan memperlakukannya juga kefakiran di kemudian hari. Oleh sebab itu,
walaupun setelah sekian lama. Imam ath- Allah memulai dengan redaksi memberi
Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Umar rezeki kepada anak-anak sebagai bentuk
dari Nabi Muhammad saw. bersabda, perhatian kepada mereka. Artinya jangan-
lah kalian takut kefakiran karena rezeki
€31 At&t,€isi€t€rut'| mereka sebab rezeki dijamin oleh Allah. Di
"Berbaktilah kepada orang tuamu, maka sini, terdapat isyarat mengenai keharusan
anak-anakmu akan berbakti kepadamu. menjaga kelestarian jenis manusia dengan
lagalah kehormatanmu, niscaya istri-istrimu pengharaman menyakiti asal usul [orang
akan menjaga dirinya." (HR ath-Thabrani) tua) dan keturunan (anak-anak), serta
3. Pengharaman mengubur anak perempuan.
menjaga masing-masing dari kedua, ke-
mudian pengharaman membunuh jiwa
{y! .,: €'Yti tl- d} tatkala Allah
manusia secara mutlak yang disebut se-
berwasiat agar berbakti kepada kedua
cara tegas dalam wasiat kelima.
orang tua, kakek, dan nenek, Dia meng-
gandeng hal itu dengan berbuat baik ke-
4. Pengharaman melakukan tindakan keji.

pada anak-anak dan cucu-cucu. Ayat ini (u11,it t;i i ,| langanlah kalian
mendekati perbuatan keji, yakni semua
menyebutkan bahwa di antara yang di-
perbuatan yang dosa dan kejahatannya
wasiatkan Allah kepada kalian adalah
jangan membunuh anak-anak kalian ka- besaL baik perkataan maupun perbuatan,
seperti zina dan menuduh laki-laki atau
rena takut kefakiran. Sesungguhnya, Allah
perempuan Mukmin yang sudah menikah
yang memberi rezeki kepada kalian dan
melakukan perbuatan zina, baik secara
mereka. Oleh sebab itu, janganlah kalian
terang-terangan maupun tersembunyi.
takut kefakiran di masa sekarang dan
Orang-orang Arab pada masa jahiliyyah
masa depan. Sesungguhnya, Allah men-
jamin rezeki hamba. Hampir sama dengan tidak mempermasalahkan zina yang ter-
sembunyi. Mereka menganggap zina yang
ayat ini adalah firman-Nya,
dilakukan secara terang-terangan sebagai
"Dan janganlah kamu membunuh sebuah kejelekan. Oleh sebab itu, Allah
anak-anakmu karena takut miskin. Kamt mengharamkan kedua macam ini. Ini
lah yang memberi rezeki kepada mereka sama seperti firman Allah SWT,
dan kepadamu." fal-Israa': 31)
"Katakanlah (Muhammad),'Tuhanku
Perbedaan antara dua ungkapan hanya mengharamkan segala perbuatan
ini adalah bahwa ungkapan pada surah keji yang terlihat dan yang tersembunyi,
al-An'aam yang dimaksudkan adalah perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa
janganlah kalian membunuh mereka alasan yang benar, dan (mengharamkan)
karena kefakiran kalian yang sedang kamu mempersekutukan Allah dengan
dialami. fadi, Allah memulai dengan sesuetu, sedangkan dia tidak menurunkan
alasan untuk itu, dan (mengharamkan) perbuatan-perbuatan hati seperti som-
kamu membicarakan tentang Allah apa bong dan hasud. Abu Syekh bin Hayyan al-
yang tidok kamu ketahul."'(al-A'raaf: 33) Anshari meriwayatkan dari Ikrimah, dia
berkata, "Yang tampak adalah menzalimi
Diriwayatkan oleh Bukhari dan
manusia, yang tersembunyi adalah zina
Muslim dari Ibnu Mas'ud, ia mengatakan
dan mencuri sebab ia melakukannya de-
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ngan sembunyi-sembunyi."
/6
,,> :v'{r .j 5. Larangan membunuh nyawa dengan tanpa
hak.
Hv:WP {"rt,'ir ';),'# etna,,fii ryattatr swr
"Tidak ada yang lebih cemburu selain menyebutkan secara khusus larangan
Allah. Oleh karena itu Dia mengharamkan membunuh sebagai bentuk penegasan dan
perbuatan keji baik yang tampak maupun perhatian terhadap perbuatan tersebut.
yang tersembunyi." (HR Bukhari dan Meskipun dia juga masuk dalam Iarangan
Muslim) melakukan perbuatan keji baik terang-
terangan maupun sembunyi-sembunyi.
bin Ubadah sebagaimana di-
Sa'ad Maksud firman Allah itu adalah Dia meng-
riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim haramkan kepada kalian membunuh jiwa
berkata, yang mana Allah mengharamkan kalian

k 4\',^2,*) ,!?t e >u: *-,:: i berbuat melampaui batas kepada jiwa


tersebut karena ia Muslim atau karena
*i *o i:t
-7,
adanya perjaniian antara umat Islam
dan non-Muslim, seperti Ahli Kitab yang
UY
tinggal di negeri Islam dengan adanya
perjanjian dan keamanan.
Bukhari dan Muslim meriwayatkan
.c.bvsWP dari Abdullah bin Umar dari Nabi
Muhammad saw. bersabda,
"Kalau saja aku melihat seoranglaki-laki
b er sama istriku maka aku akan memenggalny a

dengan pedang yang tidak terbalik." Lalu hal


iLut"ti g^ax. b o1t 'JCt 3i Li
itu sampai kepada Rasulullah saw.. Kemudian, ,;):o)t b4"3 it i*., {iJ 'i:12
(,"i,,r

beliau bersabda, Apakah kalian heran


dengan kecemburuan Salad? demi Allah, aku € tr:&i- ,rb ,!)t Vr, $ti ,i41r y3gr5
lebih cemburu daripada Salad, dan Allah lebih
cemburu daripada aku. Oleh karena itu, Dia *qi r)Lrlr :*, it {titi ,pjl;v2
mengharamkan perbuatan-perbuatan keji
yangtampak dan tersembunyi." (HR Bukhari
+r .-/'
dan Muslim) Aku diperintahkan untuk membunuh
manusia sampai mereka bersaksi tidak
Ada yang mengatakan bahwa yang ada Tuhan selain Allah dan Muhammad
tampak adalah yang berkaitan dengan Rasulullah, menj alankan shalat, menunaikan
anggota tubuh, sedangkan yang ter- zakat. Iika mereka telah melakuan hal itu
sembunyi adalah yang berkaitan dengan maka mereka telah menjaga darah dan harta
TAFSIRAT-MuNrRrrrrp4
rfl( -/--\
sulahat-An,aam

mereka, kecuali karena alasan syar'i. Hisab "Darah Muslim tidak halal dibunuh ke-
mereka ada di tangan Allah." (HR Bukhari cuali karena salah satu dari tiga: laki-laki atau
dan Muslim) perempuan yang sudah menikah lalu berzina,
membunuh orang lain, dan orang yang me-
At-Tirmidzi dan Ibnu Majah me- ninggalkan agamanya memisahkan diri dari
riwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi golongan Islaml'(HR Bukhari dan Muslim)
Muhammad saw. beliau bersabda,
Dalam redaksi lain disebutkan, "Kafir
setelah beriman, zina setelah terikat
perkawinan, dan membunuh jiwa dengan
@"ols *t et *e lut
tanpa alasan yang haq (benar)."
t;,;'aa Pengharaman membunuh ini tidak
lain karena ia adalah dosa besar yang
"Barangsiapa membunuh *u'o,lroa gro7,
menyangkut hak kemanusian dan me-
yang mengadakan perjanjian dengan Negara
nyakiti ciptaan Allah Zat yang mencipta-
klam) yang mana dia mendapatkan jaminan
kan segala sesuatu dengan sangat teliti.
Allah danrasul-Nya, maka diatelah melanggar
perjanjian Allah sehingga dia tidak akan Hal-hal haram yang disebutkan itu
mencium bau surga. Sesungguhnya, baunya telah diwasiatkan kepada kalian supaya
ada dari perjalanan sepanjang tujuh puluh kalian mengetahui perintah dan larangan
tahun." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) Allah. Artinya, menjanjikan kepada kalian
agar mengetahui kebaikan dan kemas-
Diriwayatkan oleh Bukhari dari lahatan dalam melakukan apa yang di-
Abdullah bin Amr, dari Nabi Muhammad perintahkan dan meninggalkan apa yang
saw. secara marfu', dilarang.
lkl'.',tr:; Wasiat adalah membuat perjanjian
kepada orang lain agar melakukan ke-
YG'j:#ji;H :y'-s.A baikan dan meninggalkan kejelekan. Allah
mengakhiri ayat ini dengan penutup ter-
"Barangsiapa yang membunuh kafir
sebut untuk menunjukkan apa yang di-
muhhad maka dia tidak mencium bau surga.
lakukan mereka, yakni kemusyrikan dan
Sesungguhnya, bauhnya ada dari perjalanan
pengharaman beberapa binatang ternak
sepanjang empat puluh tahun." (HR Bukhari)
adalah termasuk hal yang tidak masuk
Adapun membunuh dengan alasan akal.
yang haq [benar), ada tiga keadaan yang 6. Menjaga harta anak yatim.
,,,,; 1 . 1..
penjelasannya tersebut dalam hadits (Fi e.r! !l Fr, J; t;.,x rjp jangantah
shahih Bukhari dan Muslim dari Ibnu kalian mengambil-sedikit pun dari harta
Mas'ud berkata, Rasulullah saw. bersabda, anak yatim yang kalian diberikan amanah
untuk menjaganya, kecuali jika ada ke-
Y maslahatan dan manfaat bagi mereka

9g !11t5 ,4t, i.,*ttti ,,).$t 4l


dalam hal penjagaan dan pengembangan
harta dan pemeliharan dari bahaya-
,9G) ,^t, ,S ,# g: *r;;4 \rd bahaya atau menafkahkannya sesuai
dengan kebutuhan. Hal ini sebagaimana
\.
.e ilr.J ibt ,ot:a!! .&'i'tis
- A) l)Jz2v,
J,''V firman-Nya,
"Sesungguhnya orang-orong yong "Kemudian jika menurut pendapatmu
memakan harta anak yatim secara zalim, mereka telah cerdos (pandai memelihara
sebenarnya mereka itu menelan api dalam harta), mako serahkanlah kepada mereka
perutnya dan mereka akon masuk ke hartanya." (an-Nisaa': 6)
dalam opi yang menyala-nyala (neraka)."
Yang dimaksud dengan ayat ini adalah
(an-Nisaa': 10)
menjaga harta anak yatim dan tidak
Larangan untuk mendekati sesuatu menghambur-hamburkannya atau me-
lebih kuat maknanya daripada larangan nyia-nyiakannya sampai dia baligh.
melakukan perbuatan itu sendiri. Pasal- 7-8. Menyempurnakan takaran dan timbangan
nya, yang pertama mengandung larangan dengan adil.
melakukan sebab dan faktor-faktor yang (ry! otpV ;5li';i'!) sempurnakanlah
mengarah kesana dan juga syubhat yang takaran jika kalian menimbang untuk
dapat menjerumuskannya pada ke- orang lain dan jangan kalian menambah-
haraman. Misalkan saja, memakan se- nya jika kalian menakar untuk diri kalian.
bagian kecil dari harta anakyatim saat me- Sempurnakanlah timbangan jika kalian
lakukan pekerjaan yang di dalamnya ada menimbang untuk diri kalian pada apa
keuntungan. Allah telah melarang makan yang kalian beli atau untuk orang lain pada
harta anak yatim, kecuali ketika darurat
apa yang kalian jual. Dengan demikian,
atau ada kebutuhan. Allah berfirman,
tidak ada penambahan atau pengurangan,
"Dan janganlah kamu memakannya yang ada adalah keadilan tanpa ada ke-
(harta anak yatim) melebihi batas curangan. Allah SWT berfirman,
kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-
"Celakalah bagi orang-orang yong
gesa (menyerahkannya) sebelum mereka
curqng (dalam menakar dan menimbong)!
dewasa. Barangsiapa (di antora pemelihara
(yaitu) orang-orang yang apobila mene-
itu) mampu, maka hendaklah dia menahan
rima takaran dari orang lain mereka minta
diri (dari memakan harta anak yatim itu)
dicukupkan, dan apabila mereko menakar
dan barangsiapa miskin, maka bolehlah
atau menimbang (untuk orang lain), me-
dia makan harta itu menurut cora yang
potut." fan-Nisaa': 6) reka meng urang i." (al-Muthaffifiin: 1-3)

Hak dalam dua hal harus sama-sama


Harta anak yatim diserahkan kepada
mereka ketika mereka sudah dewasa. dipenuhi, yaitu jual dan beli. Firman
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman Allah, (!tF mengharuskan untuk men-
,,t ,1 .'.- . -, jaga keadilan ketika berjual beli sesuai
{;!ri []d 6-} maksudnya janganlah kalian
mendekati harta anak yatim hingga dia dengan kemampuan. Oleh karena itu,
sampai usia dewasa dalam hal penga- Allah SWT berfirman, (ri;;i'ir rJ ii('iF
laman, kekuatan, kemampuan, dan cara Allah tidak membebani seseorang, kecuali
berpikir. Hal ini sebagaimana yang dikata- yang mampu untuk dikerjakan yang dapat
kan oleh asy-Sya'bi, Malik, dan sekelompok dilakukan tanpa kesulitan dan tanpa pak-
ulama salaf, "Sampai dia mimpi basah. saan sesuai dengan kemampuan dan usaha
Biasanya antara usia lima belas dan yang sungguh-sungguh. fika seseorang
delapan belas tahun." tanpa sengaja melakukan kesalahan, ia
Allah SWT berfirman, tidak dimintai pertanggungjawaban.
-

-tAFSrR
AL-MUNrR rrrrD 4

Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ini adalah keadilan melalui ucapan,


Sa'id bin Musayyib, ia mengatakan bahwa sebagaimana sebelumnya juga dituntut
Rasulullah saw. bersabda terkait ayat ini, bersikap adil dalam perbuatan, seperti
mengukur takaran dan timbangan.
d* lil', ,)t#ts F e e* (*,$i A 10. Memenuhi janji.
,),:: ,'irl'A { d4 ,6it 4'zt* {r;ri ^1:t *i;j} penuhilah janji Allah
dengan cara melaksanakannya, serta me-
.Wj,',fi:b naati Allah atas semua yang diperintahkan
dan dilarang, serta mengamalkan kitab
"Barangsiapa memenuhi takaran dan
Allah dan sunnah rasul-Nya. Hal ini men-
timbangan di tangannya, dan Allah menge-
cakup perjanjian [perintah) Allah kepada
tahui kebenaran niatnya untuk memenuhi
manusia melalui lisan para rasul dan akal,
keduanya, maka dia tidak ditindak. lnilah
serta fitrah suci yang diberikan oleh Allah
makna dari firman Allah, 'menurut ke-
sanggup annya."' (HR Ibnu Mardawaih)
kepada mereka, sebagaimana firman Allah
SWT,
Ini adalah hadits mursal gharib.
"Bukankah Aku telah memerintahkan
Hukuman melakukan kecurangan
kepadamu wahai anak cucu Adam agar
dalam takaran dan timbangan sangat berat
kamu tidak menyembah setan? Sungguh,
dan diancam dengan hukuman yang pedih.
setan itu musuh yang nyata bagi kamu."
Hal ini sebagaimana dikisahkan oleh Allah
(Yaasiin:60)
SWT tentang kaum Nabi Syu'aib,

"Dan wahai kaumku! Penuhilah Begitu juga perjanfian Allah dengan


takaran dan timbangan dengan adil, dan manusia,
janganlah kamu merugikan manusia ter- "Den tepatilah janji dengan Allah
hadap hak-hak mereka dan iangan kamu apabila kamu berjanTi." (an'Nahl: 91)
membuat kejahatan di bumi dengan ber-
buat kerusakan." fHuud: BS) Perjanjian antarsesama manusia,

9. Berlaku adil dalam ucapan dan hukum. "Orang-orang yang menepati ianii
(,y r; otr g $;e tttb berlakulah
# a p ab il a b erj anj i." (al-Baqarah: 17 7 )

adil dalam mengucapkan kesaksian atau


hukum meskipun ucapan itu meng- Kemudian,
,a.
Allah berfirman EiF
- a.

untungkan atau merugikan kerabat kalian (b:;ii 6! : ,:5i. Allah berwasiat kepada
sebab dengan keadilan urusan umat dan kalian hal-hal ini dengan harapan kalian
individu menjadi baik. Ini adalah dasar bisa mengambil pelajaran dan berhenti
pemerintahan, pilar kemakmuran, dan dari apa yang kalian lakukan selama ini.
prinsip dalam peradilan, sebagaimana Hendaklah sebagian kalian mengingatkan
firman Allah SWI, sebagian yang lain dan saling berwasiat
dalam masalah yang Allah perintahkan.
"Wahai orang-orong yang beriman!
Allah berfirman,
Jadilah kamu penegak keadilan, meniadi
saksi karena Allah, walaupun terhadap "Saling menasihati untuk kebenaran
dirimu sendiri qtau terhadap ibu bapak dan saling menasihati untuk kesabaran."
dan kaum kerabatmu." (an-Nisaa': 135) (al-Ashr:3)
Kemudian, Allah menutup wasiat-wasiat
ini dengan penjelasan bahwa ini adalah jalan
+tpt * *i vq# tbk **'ist op
kebenaran dan istiqamah. Allah SWT ber- dbt \12, )t;.,i r;g eAr
firman, 4W $/ *,. ti iiy. tni adalah "b\'itj*
jalan yang lurus, ikutilah dan janganlah kalian J$\ '4j { ttpt eu )e1 iey
mengikuti jalan yang lain yang bermadzhab- ,2p b yx"l;i Vfr iSq LtPr gil3r
madzhab atau berkelompok-kelompok yang
dipenuhi dengan bid'ah dan kesesatan. Hal iu qgi'ir ,# b W Uq;t1 tirp ,tP\
ini akan menyebabkan kalian bercerai-berai
btQ5 '^# 'a).fr 'ot, dy itib i &i
dan berselisih serta menyimpang dari jalan
Allah yang benar dan lurus. Ibnu Abbas me- Qg.,St'j Jt; ^7t isb )A;Jt iY-,)'
ngomentari firman Allah SWT 4pt ttj 't'tb
Allah memerintahkan orang-orang Mukmin qA ,P rofnt clls Jva iut i# i;J;it
untuk bersatu, melarang mereka untuk ber-
selisih, bercerai-berai, juga mengabari me- +tpt ag u7t'-,sti itrS ? iut +q ttQl
At
reka bahwa orang-orang sebelum kalian telah
binasa karena perdebatan dan permusuhan
#"'F* ,t
v9.

'Allah SWT membuat perumpamaan jalan


a]Jl -b-cli
/J

mereka dalam agama Allah.


yang lurus. Di samping jalan itu ada dua Pagar
Nabi Muhammad saw. menjelaskan jalan
yang di dalamnya ada pintu-pintu terbuka, pada
yang lurus dalam sebuah hadits yang di-
pintu-pintu itu ada sekat-sekat yang tergerai. Di
riwayatkan oleh Imam Ahmad, an-Nasa'i, dan
pintu jalan yang lurus tersebut ada orang yang
Abu Syaikh Ibnu Hayyan serta al-Hakim dari memanggil, 'Wahai manusia marilah kalian
Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, semua masuk ke jalan yang lurus, janganlah
kalian tercerai berai.' Ada juga penyeru yang
#" * tb;"L'8'i ctl,g;* itt 'p r";
menyeru dari atas jalan. Iika ada orang yang akan

* iyy ub d,p e,t; :iv;,l@ *i membuka sedikit dari pintu-pintu itu dia berkata,
'Celaka kamu, janganlah kamu membukanya
qP *Wil"itl ,i?i,91 iL+bW sebab jika kamu membukanya maka kamu akan
masuk ke dalamnyal' Yang dimaksud jalan adalah
.* t 6,i'e,1ltt\4\i Islam, pagar adalah batas-batas (hukuman) Allah,
pintu-pintu yang terbuka adalah hal-hal yang
"Rasulullah saw. membuat garis dengan
diharamkan Allah, yang menyeru di depan jalan
t anganny a s endiri. Kemudian, b ers ab da,'Ini adalah
adalah kitabullah, yang menyeru di atas jalan
jalan Allah yang lurus.' Lalu ia membuat garis di
adalah pemberi nasihat di ialan Allah pada hati
samping dan kiri kemudian bersabda,'lni adalah
setiap Muslim." (HR Ahmad, at-Tirmidzi, dan
jalan-jalan lain yang tidak ada satu jalanpun an-Nasa'i)
kecuali di sana ada setan yang menyerunya.' Lalu
nabi mem,baca ayat, try'f: iiu c# *V
'- 3!y Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
(+i .r & ,ri i!r." (HR Ahmad, an-Nasa'i, al-
Hakim) Ayat-ayat ini adalah perintah dari Allah
kepada Nabi-Nya agar menyeru semua makh-
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i luk untuk mendengar perkara yang diharam-
meriwayatkan dari an-Nuwwas bin Sam'an kan Allah. Setelah itu, para ulama yang harus
dari Rasulullah saw. beliau bersabda, menyampaikan kepada manusia dan men-
=--

TAf SIRAL-MUNIR TILTD 4 .. .r, z-\ surah at-An,aam

jelaskan kepada mereka apa yang diharam- pada kerugian dan kesulitan hidup. Datangnya
kan Allah dan apa yang dihalalkan. Allah SWT perintah berbuat baik kepada kedua orang tua
berfirman, setelah perintah tauhid disebabkan karena
"Hendaklah kamu benar-benar menerang -
nikmat terbesar manusia adalah nikmat Allah
kannya (isi Kitab itu) kepada manusia, dan SWI kemudian nikmat kedua orang tua.
janganlah kamu menyembunyikannya." (Aali Pasalnya, yang menciptakan manusia adalah
'Imraan: 187) Allah SWT melalui kedua orang tua. Nikmat
kedua orang tua bagi manusia sangat besar; di
Sepuluh wasiat ini mengandung lima antaranya nikmat pendidikan, kasih sayang,
larangan dan lima perintah. Tatkala perintah menjaga anak dari hal-hal yang tak berguna,
tersebut datang bersamaan dengan larangan serta melindungi dari bahaya di waktu kecil.
dan semuanya menunjukkan pada peng- Membunuh anak adalah perbuatan yang
haraman serta berada dalam satu hukum tercela dan hina. Ia tanda atas keras dan
yang sama, bisa diketahui bahwa hal-hal yang
kasarnya hati, tidak berperikemanusiaan, dan
diharamkan adalah kebalikan dari perintah merupakan salah satu sikap yang kejam dan
dan Iarangan dalam ayat tersebut. Hal itu bertentangan dengan kehendak Allah SWT.
ialah tidak mengakui keberadaan Allah dan Kaum zahiriyyah menjadikan ayat,
tidak bertauhid pada-Nya, tidak bersikap baik
$.*Jtl i $t:rl tg yr) sebagai dalil larangan
kepada kedua orang tua, curang dalam takaran 'azl (mengeluarkan mani di luar kemaluan
dan timbangan, tidak adil dalam ucapan, me- perempuan). Hal ini karena mengubur anak
langgar janji Allah, dan sebagainya. adalah melenyapkan entitas dan menghilang-
Ka'b al-Ahbar mengatakan bahwa ayat ini kan keturunan. Azl dengan cara membuang air
adalah pembukaan kitab Taurat yang berbunyi, mani di luar tempatnya adalah menghalangi
($1; is3, {r, irl,'r)t .F d)'9-?' i'r-*}. penyebab keturunan sehingga keduanya mirip.
Ibnu Abbas berkata, 'Ayat-ayat yang Hanya saja membunuh jiwa adalah dosa yang
disebutkan dalam surah al-An'aam disepakati paling besar dan perbuatan yang paling buruk.
dalam syari'at para nabi bahwa ia tidak Namun, mayoritas ulama membolehkan 'azl
di-nasakh. Ada yang mengatakan bahwa berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw., t
I
sepuluh wasiat itu adalah sepuluh kalimat
yang diturunkan kepada Nabi Musa. Adapun j-U,jt
4 Gg'y* ii jqb .j
syirik kepada Allah adalah khurafat dan "Kalian tidak apa-apa melakukannya, itu
1

kebatilan, sumber hawa nafsu, dan syahwat.


adalah bagian dari takdir."
Ia bertentangan dengan akal sehat dan logika
yang lurus. Maksudnya, kalian tidak berdosa melaku-
Berbuat baik kepada kedua orang tua kannya.
adalah kewajiban yang sesuai fitrah sebab Imam Malik dan Syafi'i memberi syarat
keduanya adalah perantara keberadaan ma- bahwa 'azl harus dengan izin istri sebab
nusia. Keduanya yang mendidik anak-anak- mengeluarkan sperma di dalam vagina adalah
nya dan mengasuhnya, baik masih kecil mau- kesempurnaan kenikmatan perempuan dan
pun sudah besar. Mencintai keduanya adalah hak dia dalam mendapatkan anak.
sebagai balasan dan imbalan kepada mereka. Pengharaman perbuatan-perbuatan keji
Durhaka kepada keduanya akan merusak itu sendiri berikut pengharaman wasilah
kehidupan anak dan menyebabkannya jatuh dan perantaranya adalah sebuah keharusan
sr'"t r'ln'"", hFSIRI-MUNIRIILID 4
,r,,*, {l]fth.,lrr,*

sesuai dengan kesehatan, kemanusiaan, dan berpengalaman dalam hal keuangan. Abu
sosial. Tidak ada perbuatan keji, haram, atau Hanifah berpendapat bahwa batas maksimal
kemungkaran, kecuali akan merugikan ke- menyimpan harta anakyatim adalah dua puluh
sehatan manusia, mengancam eksistensinya, lima tahun. Keterangan sampai usia dewasa,
merusak masyarakat di semua kondisi, sistem, yakni kekuatan badan dan pengetahuan di-
dan masa depannya. Larangan melakukan per- jelaskan oleh ayat lain dalam surah an-Nisaa',
buatan keji dalam ayat ini adalah larangan "Dan ujilah anak-anak yatim itu sampai
umum terhadap semua macam perbuatan keji. mereka cukup umur untuk menikah. Kemudian,
Membunuh jiwa manusia, baik Mukmin jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas
maupun kafir mu'ahad tanpa tanpa alasan yang (pandai memelihara harta), maka serahkanlah
syar'i dan logis adalah keiahatan besar dan me- kepada mereka hartanya." fan-Nisaa': 6)
rusak ciptaan Allah. fiwa yang dilarang untuk
Ayat ini menggabungkan dua syarat antara
dibunuh adalah Islam [orang itu beragama
kekuatan fisik, yakni mencapai usia nikah dan
Islam), ia dalam kondisi yang dilindungi, serta
kekuatan pengetahuan, yakni sudah cukup
adanya perjanjian sebab syar'i atau alasan
cerdas.
yang benar untuk membunuh adalah menolak
Melakukan takaran dan timbangan dengan
zakat, meninggalkan shalat, membela diri,
adil, yakni dengan imbang dalam mengambil
perampok, hukum qishash, murtad dan zina
dan memberi ketika iual beli. Dalam aturan ini,
mukhshan. Sebagian ulama membolehkan
terdapat penjagaan terhadap hak-hak harta.
membunuh orang karena alasan orang itu me-
Berkata, yang benar dalam peradilan
lakukan homoseks berdasarkan hadits yang di-
dan kesaksian meskipun merugikan diri
riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu Abbas,
dan kerabat. Hal ini termasuk sikap adil dan
dia berkata,. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
membela kebenaran, sebagaimana diketahui
,b6t g1:eu +i r,e ;f ,p.tyos t bahwa Islam adalah agama benar dan adil.
Memenuhi ianji Allah, artinya semua
js,4:v yang dijadikan janji (diperintahkan) Allah
^''
kepada hamba-hamba-Nya termasuk semua
kalian menjump ai orang y ang melakukan
"I ika
perjanjian yang teriadi antara dua manusia.
perbuatan kaum Luth maka bunuhlah pelaku dan
objeknya." (HR Abu Dawud)
Ini semua menuntut manusia untuk bersyukur
kepada Sang Pencipta dan Pemberi nikmat
Makan harta anak Yatim adalah ke- sesuai dengan fitrah jiwa yang beradab dan
zaliman, melanggar hak-hak orang lemah sejalan dengan tradisi yang lurus' Hal itu
dan menganiaya kebutuhan mereka dalam terjadi karena semua yang menyentuh janji
keadaan mereka yang masih kecil. Namun, dan transaksi antarmanusia mengantarkan
demikian, boleh mengambil harta anak yatim kepada kebaikan dan kemaslahatan bagi
dengan cara yang lebih baik, yakni untuk semua masyarakat. Hal ini sebagaimana ia
kemaslahatan dan investasi. Hal itu dengan juga dapat merealisasikan disiplin dan peng-
cara menjaga hartanya dan mengembangkan- hormatan terhadap waktu. )anji kepada Allah
nya dengan memperdagangkannya atau de- diiringi dengan perintah untuk menjaga dan
ngan sarana-sarana pengembangan yang lain. memenuhinya.
Harta itu diserahkan kepada anak yatim ketika Ayat pertama diakhiri dengan firman-Nya
dia sudah sampai usia dewasa dan ketika sudah {rry jii}, sedangkan ayat kedua dengan
firman-Nya 4:,W r<ijp, trrt ini bermakna- Melangkah di atas kebaikan berarti bahwa
ar-Razi- lima hal
sebagaimana dijelaskan oleh dia melakukan perbuatan yang mulia, dan Itu
yang diharamkan pada ayat pertama [syirik, adalah tingkatan takwa. Oleh karena itu, Allah
durhaka, membunuh anak, mendekati zina, berfirman {ifi 6rry
dan membunuh jiwa yang diharamkan Allah, Adapun ayat 4i,& etf t.,.,,it) menun-
kecuali dengan alasan yang benar) adalah jukkan bahwa ajaran-ajaran agama yang
hal-hal yang jelas keburukannya sehingga telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. adalah
Allah melarangnya supaya mereka memahami jalan yang benar dan lurus. Ayat ini juga
dan meninggalkannya. Adapun lima perintah menunjukkan kewajiban bersatu di antara
yang disebutkan pada ayat kedua (menjaga orang-orang Mukmin, persaudaraan antara
harta anak yatim, memenuhi takaran dan mereka sesuai dengan apa yang diperintahkan
timbangan, mengucapkan yang benar dalam Allah, dan ancaman untuk berselisih dan
hukum dan kesaksian, serta memenuhi janjiJ berpisah, serta mengikuti selain jalan Allah,
adalah perkara-perkara yang samar dan ter- sebagaimana juga menunjukkan bahwa Allah
sembunyi. Mereka melakukannya dan bangga membinasakan umat-umat sebelumnya karena
mempunyai sifat seperti itu. Oleh sebab itu, perpecahan dan permusuhan antarmereka.
Allah memerintahkan hal itu supaya mereka Ayat ini juga menunjukkan bahwa kebenaran
mengingat jika lupa. Selain itu, supaya mereka hanya satu.
bersungguh-sungguh dan memikirkannya
supaya mereka bersikap moderat.
SEBAB PENURUNAN TAURAT DAN
Abu Hayyan mengatakan "Kalimat wasiat
AL.QUR'AN
diulang dengan tujuan untuk penguatan
makna. Ketika jalan yang lurus yang mana di
Surah al-An'aam Ayat 154-157
dalamnya mencakup perintah dan Allah telah
memerintahkan untuk mengikutinya serta
melarang untuk mengikuti jalan-jalan yang ,y**r;lAe';tt&uG(Ste;,\A,\4
lain, Allah pun menutup ayat ketiga ini dengan
takwa yang berarti menjaga diri dari api
@'cfij. ry.r rC+, 4J'rXc;E r,*
neraka. Pasalnya, orang yang mengikuti jalan- ; 2i1 $v uiu xgllti, l.\ ?\l:,x_e I

Nya akan mendapatkan keselamatan abadi


dan memperoleh kebahagiaan selamanya."los ryq\i*YA;+{:,'lS-G\\jii'6@'<;j4i i
Ibnu Athiyyah berkata, "Tatkala hal-hal
$in s, g r
1EA 49, i|% syrisyi
yang diharamkan dalam kelompok pertama
tidak akan dilakukan oleh orang yang mem- Tx's'6r6\i\:u),:dst(vJ$-9tr I
pergunakan akalnya, ayat tersebut berbunyi
(.r,- #"lF. Adapun hal-hal yang diharamkan a1:,a -j, N ii"'tSt3 o $L, A4.
dalam kategori lainnya termasuk bagian "t} &+;. -;$ ofJ
dari syahwat yang terkadang sebagian orang V lrg'rr\ .i.q
yang berakal yang tidak ingat terjerumus ke oi+a$(urrAt,pg!:
dalamnya. Oleh karena itu, Allah berfirman,
"Kemudian Kami telah memberikan kepada
<i,;*;sl,;,b. Musa Kitab (Taurat) untuk menyempurnakan
(nikmat Kami) kepada orang yang berbuat
105 Al-Bahrul Muhith: tV /254. kebaikan, untuk menjelaskan segala sesuatu, dan
hut,*r-Mu",*f,t,o4
"r'"n"ton'"", *,,*. {J7}rill3r,

sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman kata {;uijiy , taqdiir-nya adalah &'; :tt irfl atata'
akan adanya Pertemuan dengan Tuhannya. Dan <U-ro.>.
ini adalah Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan Pada kalimat (dr j[], kata (,11] adalah
dengan penuh berkah. Ikutilah, dan bertakwalah mukhaffafah dari tsaqilah menurut ulama
agar kamu mendapat rahmat, (Kami turunkan Bashrah. /sim-nya dibuang dengan taqdiin
Al-Qur'an itu) agar kamu (tidak) mengatakan lam adalah pemisah antara dan
"Kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan
&(t).Huruf 1og

4;1 nafiyah. Ulama Kufah berpendapat bahwa


sebelum kami (Yahudi dan Nasrani) dan sungguh,
(oD mempunyai makna 1ri;, sedangkan laam
kami tidak memerhatikan aPa yang mereka bAca,"
atau agar kamu (tidak) mengatakan "likalau Kitab
mempunyai makna 1{5. Taqdiir-nya adalah
itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih <iuv Jt iy.-rr' Gs9.
""
mendapat petunjuk daripada merekA." Sungguh,
telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, Balaaghah
petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah
Pada kalimat (rs[i ,r a;"i\isim zohir
y ang lebih zalim darip ada orang y ang mendustakan
diletakkan dalam posisi dhamir <riJr untuk me-
ayat- ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelalc
nunjukkan jeleknya kesombongan mereka.
Kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yangberpaling dari ayat-ayat Kami dengan adzab
yang keras karena mereka selalu berpaling." (il- Mufradaat Lu$hawlyyah
An'aam:154-157) -., ..-.,|,
{-u{l' oi *t 6} kemudian Kami berikan
kepada Musa kitab Taurat. {f} untuk menun-
Qlraa'aat jukkan urutan keiadian. {iG} menyempurna-
Kata (i;irt! dengan meng-r'symam huruf kan kenikmatan. {jpi 6it S;\melakukan ke-
shad kepada huruf za'oleh Hamzah dan Kisa'i. baikan. {{..i} menjelaskar. {:,r- jn} segala
Isymam ialah menjadikan bibir dalam posisi sesuatu yang berkaitan dengan agama. (i-iij}
makhrajshad tetapi yang dibunyikan adalah supaya Bani Isra'il. 4i.' :9,b bertemu Tuhan
huruf za'. lmam-imam lain membaca shad mereka pada hari kebangkitan.
murni. (r:i| Al-Qur'an. (i#6) maka ikutilah wahai
penduduk Mekah dengan mengamalkan yang
l'raab ada di dalam AI-Qur'an. (,*'';F dan waspadalah
terhadap kekufuran. {',lit ii] supaya kalian
Pada kalim at 4;;i ,*
,tit LdP, t<ata 4u#Y
dibaca nashab sebagai mashdar atau sebagai tidak mengatakan. $ry , *-.tLY orang-orang
maf'ul li ajlih.4SSty |i'it madhi sebagai shilah Yahudi dan Nasrani.
dari kata {,r;i,y. Di dalamnya, ada dhamir Pada kalimat (k o5|, kata {i1} adalaah
muqaddar yang kembali kepada kata (,fiir), mukhaffafah dari tsaqilah. lsim-nya dibuang,
dan taqdiir-nya adalah 6
wj;t * f6.Bagi yang yakni 1#fg. Aslinya adalah d)tc 4t' # &';ti).
membaca 1jliy dengan dibaca rafa'meniadi H uruf ha' di sini adalah dh o mir sy a' n. {;<1.\,rb

khabar mubtada' yang dibuang. Taqdiir-nya bacaan din ilmu mereka. Artinya kami tidak
(Pi'; ,tit ,,r).Susunan kalimat dari mubtada' mengetahui seperti pelaiaran filmu) mereka.
dan khabar adalah shilah dari (.iiir). (r{'.i} orang-orang yang lalai karena kami
Pada kalimat {i;( id;t Jg rii;Y, kata tidak mengetahuinya sebab ia bukan dengan
4;r:i;1y adalah jumtah fi'Iiyyah dalam posisi
bahasa kami.
rafa'sebagai sifat dari kata {;q}. fata 4!r;6y 4& a;i (d) tentulah kami lebih men-
adalah sifat kedua.4t;}i oi\ muta'atlfq dengan dapat petunjuk dari mereka karena kecerdasan
ThFSTRAL-MUNIRIrLrp4 ..r,,^# ^- \,,.. surahal-An'aam
#,,378 FS. 378
9+".--
otak kami, ketajaman pemahaman kami dan mereka, beritahukan mereka bahwa Kami
kuatnya hafalan kami terhadap hari-hari orang memberikan kepada Musa suatu kitab... dan
Arab, peristiwa, perkara, syai4 dan puisi kami seterusnya." Artinya, beritahukan mereka apa
meskipun kami orang-orang yang buta huruf. yang diwahyukan kepadamu dan apa yang
{"5} pen;elasan. Bayyinah adalah sesuatu Kami berikan kepada Musa.
yang dapat menjadikan sebuah kebenaran Taurat sering disebutkan dalam Al-Qur'an
terlihat jelas. (ii;; u;.r^!| petunjuk dan rahmat sebab dia lebih mirip dengan Al-Qur'an dari-
bagi orang yang mengikutinya. (;':ip tidak ada pada Injil dan Zabur karena mengandung
seorang pun. (t& .;1b berpaling dan meng- semua hukum syara'. Keduanya adalah syari'ah
halangi manusia darinya. (-r;;lr #p siksa yang yang sempurna, berbeda dengan Injil dan
paling keras. Zabur. Injil ialah kitab nasihat, perumpamaan-
perumpamaan, dan sejarah. Zabur adalah kitab
Persesuaian Ayat pujian, munajat, dan bacaan-bacaan. Banyak
Setelah menyebutkan sepuluh wasiat, dari pemikir Arab berangan-angan agar me-
reka mempunyai kitab Taurat sebab dengan
Allah mengabarkan tujuan dari penurunan
itu mereka akan lebih mendapatkan petunjuk
Taurat kepada Nabi Musa karena kitab
daripada orang-orang Yahudi dan lebih bisa
tersebut terkenal di kalangan orang-orang
memanfaatkannya karena mereka mempunyai
musyrik Arab. Mereka juga mendengar kabar-
keistimewaan kecerdasan yang tajam, logika,
kabar tentangnya. Kemudian, Allah menyebut-
dan pemahaman yang kukuh.
kan posisi Al-Qur'an dan keadaannya sebagai
Ketika Allah mengabarkan tentang Al-
kitab hidayah, memberlakukan keharusan
mengikutinya, menyanggah alasan orang- Qur'an dengan firman-Nya, "Dan sungguh,
inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!"
orang musyrik karena tidak tunduk mengikuti-
Kalimat tersebut disambung dengan pujian
nya yang tidak bisa dijadikan alasan setelah
terhadap Taurat dan rasulnya. Allah SWT
Allah menjadikan Al-Qur'an diberkahi dengan
berfirman, "Kemudian Kami telah memberikan
banyak kebaikan dan keutamaan di dalamnya.
kepada Musa Kitab (Taurat)." Seringkali Allah
menyandingkan antara Taurat dan Al-Qur'an,
Tafsir dan Penjelasan sebagaimana telah disebutkan juga seperti
Dalam firman ini, ada kata yang dibuang firman-Nya,
dengan taqdiir, "Katakan wahai Muhammad
"Dan sebelum (Al-Qur'an) itu telah ada
kepada mereka bahwa Kami memberikan
Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan
kepada Nabi Musa suatu kitab." Kalimat ini
(Al-Qur'an) ini adalah Kitab yang membenar-
disandingkan pada ayat yang membicarakan
kannya dalam bahasa Arab." (al-Ahqaaft 12)
sepuluh wasiat dengan tata (f|. Maksudnya
adalah "Kemudian katakan wahai Muhammad fuga firman-Nya di awal surah ini,
sesungguhnya Kami memberikan kitab kepada "Katakanlah (Muhammad),'siapokah yang
Nabi Musa." Dengan demikian, kalimat yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa
ditujukan kepada orang-orang musyrik adalah sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia,
"Perhatikanlah, aku akan bacakan apa yang kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran
diharamkan Tuhan kamu dan diwasiatkan kertas yang bercerai-berai, kamu memper-
kepada kalian, yaitu... dan seterusnya." Kemu- lihatkan (sebagiannya) dan banyakyang kamu
dian, "Katakan wahai Muhammad kepada s e mbunyi kan."' (al-An'aam: 9 1)
a
"t-^"'""]n ,.,,

Sepuluh wasiat yang tersebut dalam tiga syari'at. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
ayat-yang mempunyai kesamaan dengan tentang Nabi Musa,
surah al-lsraa'-pertama kali diturunkan di "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada
Mekah sebelum penetapan hukum-hukum lauh-louh (Taurat) segalo sesuotu sebagai
ibadah dan muamalah. Ia juga termasuk pokok- pelajaran dan penjelasan untuk segala hal." (al'
pokok agama yang pertama kali diturunkan A'raaf: 154)
kepada Musa. Itu juga termasuk pokok-pokok
(i3r; AI-Qur'an adalah kitab petunjuk
agama yang disampaikan kepada para rasul. "*ii}
Allah berfirman,
kebenaran dan penyebab adanya rahmat
bagi orang yang mendapatkan petunjuk dan
"Dia (Allah) telah mensyari'atkan kepada- mengikutinya. Ar-Razi berkata, "Makna rahmat
mu qgama yang telah diwasiatkan-Nya kepada adalah kenikmatan dalam beragama."
Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan
$:,ni. 1., :g) 'J;I;,y Kami memberikan
kepadamu (Muhammad) dan apa yong telah kepadanya kitab dengan kandungan-kan-
Kami wasiatkqn kepada lbrahim, Musa dan dungan yang telah disebutkan agar kaum-
'lsa, yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan nya mengimani pertemuan dengan tuhan
ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah- mereka. Maksudnya bertemu dengan apa yang
belah di dolamnya." (asy-Syuuraa: 13) dijanjikan oleh Allah kepada mereka, yakni
Sisi kesamaan pokok agama yang di- pahala dan siksa. fika mereka mengimani hal
wasiatkan kepada semua rasul adalah tauhid, itu, berarti mereka mengimani Allah semata,
akhlak mulia, serta menjauhi perbuatan keji tidak ada sekutu bagi-Nya.
dan kemungkaran. Kemudian, Allah beralih untuk menerang-
'uis p iG} Kami memberikan kan sifat Al-Qur'an, Dia berfirman, J'3 r;i!$
{;i
4sj7 3; Al-Qur'an adalah kitab yang agung,
\v

kitab kepada Musa untuk menyempurnakan


kemuliaan dan nikmat kepada orang yang banyak kebaikan dan manfaat dalam agama
berbuat baik dalam mengikuti dan mengambil dan dunia, bersifat tetap dan tidak di-nasokh,
hidayahnya. Hal ini sebagaimana firman Allah mencakup semua penyebab hidayah yang
SWT, lestari, keselamatan, dan kemenangan. Karena
itu, ikutilah apa yang diajarkan oleh Allah
"Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai
kepada kalian. Hindarilah neraka dan jangan
pemimpin-pemimpin yang memberi petuniuk
mengingkari apa yang dilarang dan dicegah
dengan perintah Kami." (al-Anbiyaa'z 73)
oleh-Nya supaya kalian mendapatkan rahmat
Bisa juga makna dari firman Allah Allah yang luas di dunia dan akhirat. Di sini, ada
(u:ri -r,<jr ;; t*1
fy "artrt kesempurnaan dakwah yang jelas untuk mengikuti Al-Qur'an
yang lengkap dan mencakup semua ketetapan dengan cara merenungkan ayat-ayatnya dan
hukum yang dibutuhkan manusia dan menjadi mengamalkannya.
kitab yang paling baik, yakni sesuai dengan Ini adalah kitab yang Kami turunkan su-
cara dan jalan yang paling baik. Makna ini paya kalian penduduk Mekah- tidak
-wahai
diperkuat dengan redaksi setelahnya, yaitu mengatakan kitab hanya diturunkan kepada
{:"- .fl "+;} maksudnYa Kami memberi- orang-orang Yahudi dan Nasrani sebelum
kan kepada Musa kitab yang Kami turunkan kami sehingga alasan kalian terbantahkan dan
kepadanya sebagai kesempurnaan yang utuh kalian tidak lagi mengatakan "Sesungguhnya
dan mencakup semua yang dibutuhkan dalam kami lalai untuk mengetahui kitab-kitab umat
yang lalu. Kami tidak mengetahui apa gerangan pemimpin Mekah.
dia sebab dia tidak dengan bahasa kami. Kami Allah SWT berfirman,
adalah kaum yang buta huruf dan kami tidak
"Dqn mereka melarang (orang lain) men-
mengetahui apa yang diketahui dan dipelajari
dengarkan (Al-Qur'on) dan mereka sendiri men-
oleh orang-orang selain kami. Kalau saja di-
jauhkan diri daripodanya, dan mereka hanya-
turunkan kepada kami apa yang diturunkan
lah membinasakan diri mereka sendiri, sedang
kepada mereka, pasti kami lebih mendapatkan
mereka tidak menyadari." (al-An'aam: 26)
hidayah daripada mereka terkait apa yang
diberikan kepada mereka sebab kami lebih Kemudian, Allah melanjutkan penjelasan
cerdas,lebih paham,lebih dalam mata hatinya itu dengan celaan, ancaman, dan siksa bagi
dan lebih mempunyai tekad yang kuat." Hal ini setiap orang yang berpaling dari Al-Qur'an
sebagaimana firman Allah SWT setelah adanya penjelasan mengenai sebab-
sebab hidayah. Allah SWT berfirman, q*Y
"Dan mereka bersumpah dengan nama
Allah dengqn sungguh-sungguh bahwa jika 4o'r).^" tltr v. *r:"lli ,s- a), i; :'ry;;ii Kami
akan membalas orang-orang yang berpaling
datang kepada mereka seorang pemberi per-
dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang paling
ingatan, niscaya mereka akan lebih mendapat
pedih karena mereka menghalangi akal diri
petunjuk dari salah satu umqt-umat (yang
mereka, juga orang lain dari hidayah Allah
lain)." (Faathir: 42)
dan berpaling darinya juga karena mereka
Yakni lebih mendapatkan petunjuk dari- menanggung dosa mereka dan dosa orang-
pada salah satu umat-umat yang lain, yaitu Ahli orang yang mereka halangi dari kebenaran,
Kitab. Lalu, Allah membantah alasan mereka serta mereka jauhkan dari hidayah Allah. Hal
dengan argumen yang mematahkan semua ini sebagaimana firman Allah SWT
apologi dan alasan dengan firman-Nya, i;;|
"Orong yang kafir dan menghalangi
4o; ""o €" f i €,c. Telah datang kepada (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan
kalian Al-Qur'an yang agung melalui Iisan rasul
kepada mereka siksa-an demi siksaan di-
Kami, nabi dari bangsa Arab, Muhammad saw.
sebabkan mereka selalu berbuat kerusakan."
Di dalamnya, ada penjelasan tentangyang halal
(an-Nahl: BB)
dan yang haram, serta petunjuk bagi apa yang
ada di dalam hati, rahmat dari Allah kepada Kami menambah siksa bagi mereka di luar
hamba-hamba-Nya yang mengikutinya. AI- siksa terhadap mereka yang sudah ditentukan
Qur'an mencakup kebenaran yang dikuatkan karena perbuatan mereka yang merusak dan
dengan hujjah-hujjah dan bukti-bukti nyata menghalangi orang lain dari jalan kebenaran.
mengenai aqidah, adab, dan hukum.
Kemudian, Allah menjelaskan akibat Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
buruk dari mendustakan Al-Qur'an, Allah ber- Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa
firman, fiti;-';: yi ?.s,;r? *.iui ;,F. Tidak Al-Qur'an seperti Taurat yang masih asli,
ada yang lebih zalim daripada orang yang benan dan kini telah sirna dan hilang. Kemu-
mendustakan ayat-ayat Allah setelah dia me- dian, kitab itu didistorsi dan diubah sebagai
ngetahui kebenarannya atau mampu untuk ganti dari kitab yang asli yang tidak bisa lagi
mengetahuinya, sementara dia berpaling dari- menjadi pedoman hidup manusia dan kitab
nya dan melarang manusia untuk memikir- kemanusiaan, kecuali Al-Qur'anul Karim. Di
kannya sebagaimana yang dilakukan para dalam Al-Qur'an, ada hidayah yang sempurna
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

dan penjelasan terang yang dikuatkan dengan (#.G :ti ig, sedangkan imam yang lain
dengan bukti-bukti dan dalil-dalil aqli dan membacanya dengan 14.i: iy.
"i
naqli. Tidak ada lagi bagi siapa pun apologi
setelah datangnya Nabi Muhammad saw. dan l'raab
diperkuat dengan mukjizat yang abadi dan
, 4S' , :,;r yi i ,6ui J AJ.'iF kalimat
lestari tanpa ada perubahan atau penyim- (;< ily adalah sifat dari kata 1;;!ry.
pangan. fika ada orang yang mendustakannya,
tidak ada yang lebih zalim darinya. Dia akan
Balaathah
dilemparkan ke dalam api neraka sebagai
Pada kalimat 4ii;*1. yF, makna dari
balasan keberpalingan dan kedustaannya.
pertanyaan di sini adalah untuk penafian.
Firman Allah S\MT, li 4-r, tr< i;bi ?y
fl[- i.4 menunjukkan beratnya kekufuran {,rj9j f} adalah perintah dengan maksud
mengancam.{6ut {n A;. i} menurut Ahmad
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
al-lskandari dalam Hasyiyah al-Kasysyaf
dan melarang dirinya dan orang lain untuk
(l/537) mencakup pembahasan yang di-
mengimaninya sebab yang pertama adalah
kenal dalam ilmu bayaan dan balaaghah
kesesatan, sedangkan yang kedua adalah
sebagai laff. Asalkalimat itu adalah .rt O!.g">
menghalangi kebenaran dan penyesatan.
I d ,is :& G.G4.[J L]t o<J ? -i ',$.'t tt3; eu-t
Grz. *t ;a'trs: u :Sp tp tlGl 3 :-3:. Al-Qur'an
ANCAMAN TERAKHIR KEPADA ORANG. menggabungkan dua kalimat di atas men-
ORANG KAFIR DENGAN SIKSAYANG BURUK jadi satu kalimat untuk tujuan sastra, pe-
ringkasan, dan kemukjizatan. Prinsip Ahlus
Surah al-An'aam Ayat 158 Sunnah, "Ketika telah datang tanda-tanda
hari Kiamat, perbuatan baik tidak berguna
i 58,* <ih,S
SK$\t 4Y it-$t, lagi meskipun keimanan yang telah lalu
menyelamatkan mereka dari kekekalan di
U;1 aV A,rr'e f;.lE a.';.'& dalam api neraka."

w\oa3 Sbtte#fiivy\* Mufradaat Lughawlyyah


Et4{i$wgw y) orang-orang yang mendusta-
4:';tZ-
"Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kan tidak menantikan. (i<riir '&.it :,i {t} me-
kedatangan malaikat kepada mereka, atau nunggu kedatangan malaikat untuk men-
-+v.
kedat angan Tuhanmu, atau s ebagian tanda- tanda cabut nyawa mereka. 4,r!" liy aatang
dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian perintah-Nya, yakni siksa-Nya.'ot:.i J:: +i- ii\
tanda-tanda Tuhanmu tidak berguna lagi iman (di datang tanda-tanda yang menunjuk-
seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau kan hari Kiamat. Sebagian ayat-ayat Tuhan-
(belum) berusaha berbuat kebajikan dengan mu adalah terbitnya matahari dari tempat
imannya itu. Katakanlah,'Tunggulah! Kami pun tenggelamnya, sebagaimana tersebut dalam
menunggu."' (al-An' aam: I 58)
hadits Shahih Bukhari dan Muslim. * iib
4Y\ 9 jiwa yang beriman tidak bermanfaat
Qlrua'aat lagi kebaikannya, yakni tobatnya tidak ber-
{&! ii '11} dibaca (&_t Ji ie oleh Hamzah manfaat baginya sebagaimana tersebut
dan Kisa'i. Warsy dan as-Susi membacanya dalam hadits.
TAFsIRAL-MuNIR f rLrD 4 -/-\ surahat-An,aam

Persesuaian Ayat 'Atau engkou jotuhkan langit berkeping-


Ayat ini adalah ancaman kepada orang- keping atas kami, sebagaimana engkau kata-
orang kafir setelah ancaman siksa yang pedih. kan." (al-Israa'z 92)
Ketika Allah menjelaskan bahwa Dia me-
Apakah firman Allah, (C, Qi. 9ip me-
nurunkan Kitab untuk membantah argumen
nunjukkan adanya kemungkinan bahwa Allah
dan alasan mereka, Dia menjelaskan bahwa
bisa muncul dan hilang? fawabnya ialah bahwa
mereka tidak beriman sama sekali. Maksud-
ini hanya sebuah penjelasan tentang kondisi
nya, tidak ada harapan bagi mereka untuk
keyakinan orang-orang kafir dan keyakinan
beriman.
orang kafir bukanlah sebuah hujjah atau bisa
juga bahwa ini adalah majaz, sebagairnana
Tafslr dan Penjelasan
firman Allah SWT,
Allah SWT mengancam orang-orang
kafir dan orang-orang yang menyelisihi para "Mako Allah menghancurkan rumah-
rasul, mendustakan ayat-ayat-Nya, meng- rumah mereka mulai dari pondasinya." (an-
halangi jalan-Nya bahwa tidak ada yang me- Nahl:26)
reka tunggu dan mereka tidak pula beriman,
Hal itu untuk menjelaskan dengan dalil-
kecuali jika datang kepada mereka salah satu
dalil yang jelas yang menunjukkan bahwa
dari tiga perkara, yaitu datangnya malaikat,
kedatangan dan kegaiban Allah adalah
datangnya Tuhan, atau datangnya tanda-
mustahil.
tanda kekuasaan Allah yang tidak bisa ditolak.
Dalam ayat ini ada isyarat tentang sikap
Makna datangnya malaikat adalah kedatangan
mereka yang terus-menerus mendustakan
malaikat untuk mencabut nyawa orang-orang
ayat-ayat Allah dan tidak adanya sikap hormat
tersebut. Makna kedatangan Allah adalah
terhadap ayat-ayat itu. Kemudian, Allah Yang
datangnya kemenangan yang dijanjikan Allah
dan siksa bagi musuh-musuh-Nya di dunia. Mahabenar mengarahkan ancaman terakhir
Yang dimaksud dengan kedatangan sebagian kepada mereka dengan firman-Nya, ,)(. l';$
ayat-ayat Allah adalah terjadinya beberapa ke- .:-J ,r }ri ;.,t :zt* -f," / t{-l Li 6l-.1 Y J-L.r ;rle _;ai,
jadian yang pasti yang mengharuskan mereka 4G V. g. Pada hari datangnya tanda-tanda
untuk beriman. Orang-orang musyrik Mekah yang mengharuskan mereka untuk beriman,
meminta turunnya malaikat, kedatangan keimanan terhadapnya menjadi tidak ber-
Allah, atau melihat-Nya. Hal ini sebagaimana manfaat, sebagaimana keimanan Fir'aun
dikisahkan oleh AI-Qur'an, ketika akan tenggelam. Demikian juga tidak
bermanfaat tobat yang tidak terjadi pada
"Dan orang-orong yang tidak meng-
waktu luang sebelum nyawa di kerongkongan.
harapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat)
Sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah ini
berkata, 'Mengapa bukan para malaikat yang
kadang terjadi sebelum keluarnya nyawa atau
diturunkon kepada kita atau (mengapa) kita
(ti d a k) m e li h a t Tu h an ki to?"' (al- Furqaa nz 21)
sebelum hari Kiamat ketika muncul tanda-
tanda hari Kiamat, sebagaimana dikatakan
'Atau (sebelum) engkau datangkan Allah Bukhari ketika menafsirkan ayat ini dalam
don para malaikat berhadapan muka dengan riwayat yang diriwayatkan Bukhari dan
komi." (al-Israa': 92)
sekumpulan rawi, kecuali at-Tirmidzi, dari
Mereka juga minta diturunkan beberapa Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw.
ayat Allah seperti, bersabda,
tirp tz;t ;r;jrt 'y e'aetur i* i
;ra agama. Sesungguhnya kami menantikan janji
Tuhan kami yang benar kepada kami dengan
Y; qr)
. , l.

gtl 3$ uIi5 6L kemenangan dan ancamannya yang pasti


kepada musuh-musuh kami. Hal ini seperti
A3i;Fb:*t #i Wct\%,e'i firman Allah SWT,
(3 G.r4 4 "Maka mereka tidak menunggu-nunggu
"Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan
matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Jika kejadian-kejadian (yang menimpa) orong-
orang- orang melihatnya orang- orang mengimani - orang terdahulu sebelum mereka. Katakanlah,
nya. Pada saat itu adalah saat di mana keimanan 'Maka tunggulah, aku pun termasuk orang yqng
seseorang tidak bermanfaat baginya, dia belum menunggu bersama kamlt." (Yuunus: 102)
beriman sebelum itu." (HR Bukhari) Ini adalah teguran yang keras kepada
orang-orang kafir dan ancaman kepada
u12 Utb titl :95 a; orang yang menunda-nunda keimanan dan
tobatnya sampai pada waktu yang hal itu tidak
:y el J{Ji t$G+d Cli.i) 'e elsS bermanfaat baginya. Hal ini sebagaimana
firman Allah SWT,
UVr
';; if ? P "Maka ketika mereka melihat adzab Kami,
Dalam riwayat lain berbunyi, "lika matahari
mereka berkata,'Kami hanya beriman kepada
terbit dan dilihat manusia, mereka semua ber-
Allah saja dan kami ingkar kepada sembahan-
iman. Itulah saat ketika keimanan seseorang tidak
sembahon yang telah kami persekutukan
bermanfaat baginya, dia tidak beriman sebelum-
dengan Allah." Maka imon mereka ketika me-
nya. Kemudian, nabi membaca ayat ini."
reka telah melihat adzab Kami tidak berguna
Imam Ahmad dan at-Tirmidzi meriwayat- lagi bagi mereka. Itulah fketentuan) Allah yang
kan dari Abu Hurairah sebuah hadits marfu', telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya.
Nabi Muhammad saw. bersabda, Dan ketika itu rugilah orang-orang kafir." (al-
Mu'min:84-BS)
e\ a<{ tAGld ad:i y ?; ril 5)$
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
iirr, ,jcfur ,v.p o, uAt t&,,,p U Ayat ini menunjukkan tiga hal.
.*)\t Pertama, bahwa tidak ada harapan
atas keimanan orang-orang kafir yang me-
'Ada tigahal jika telahkeluar makakeimanan
nentang karena mereka terus-menerus dalam
seseorang tidak b ermanfaat b aginy a. Seb elumnya
pendustaan ayat-ayat Allah.
dia tidak beriman. Tiga hal itu adalah terbitnya
Kedua, iman yang dilakukan karena ter-
matahari dari tempat tenggelam, dajjal dan
binatangbumi." (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
paksa tidak bermanfaat ketika orang sudah
melihat siksa di dunia atau ketika datang bebe-
43;E; tyV{si y} katakan kepada mereka rapa tanda hari Kiamat.
wahai Muhammad, tunggulah apa yang Ketiga, ancaman terhadap orang-orang
kalian nanti-nanti kejadiannya, tersingkirnya kafir dan peringatan keras kepada mereka
Islam, terbunuhnya nabi, dan hilangnya dengan siksa-Nya jika mereka tidak beriman.
'IAFSIRAT-MUNIR 4
rrlrp
,r{l -/---*---;-f,
Surah at-An'aam

AKIBAT PERBEDAAN DALAM AGAMA agama, sebagaimana dilakukan oleh ahli bid'ah
dan syubhat, sebagaimana Dia juga mengajak
Surah al-An'aam Ayat 159 pada persatuan umat Islam.

(tiea&dW6(,;#:t{|1Jt:it Tafslr dan Penlelasan

@5W6(U4lit\t*.t Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi


Muhammad saw. mengenai ayat q, u.ir'"rt\
"Sesungguhnya orang-orang yang memecah
belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah)
$*r
dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan e$ :y li'lat 1;i1 ,-,,t'i.Ltb dt #i iJ
tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka.
Sesungguhnya, urusan mereka (terserah) kepada '{l\'
Allah. Kemudian, Dia akan memberitahukan "Mereka adalah ahli bid'ah dan syubhat,
kepada mereka apa yang telah mereka perbuat."
orang-orang sesat dari umat ini."
(al-An'aam:159)
Ini adalah pendapat Mujahid, sedangkan
Qlraa'aat Abu Umamah mengomentari firman Allah
('fj} aiUaca (;rqoleh Hamzah dan Kisa'i. SWT {q, tjif} bahwa mereka adalah kaum
Khawarij.
Ada riwayat dari sekelompok ulama
Mufradaat Lughawlyyah
[Qatadah, adh-Dhahhak dan as-Suddi) bahwa
4*"',ij r-ir i1| sesungguhnya orang-orang ayat ini turun mengenai orang-orang Yahudi
yang memecah belah agamanya dan mereka dan Nasrani sebab mereka memecah belah
mengambil sebagian dan meninggalkan se- agama lbrahim, Musa, dan Isa. Mereka men-
bagian yang lain. Dalam salah satu qiraa'aat jadikannya agama-agama yang berbeda-beda
16u1 maksudnya mereka meninggalkan dan madzhab yang beragam.
agama yang diperintahkan untuk mengikuti- Ada yang mengatakan bahwa ayat ini
nya. Mereka adalah orang-orang Yahudi dan umum mengenai semua orang kafir. Ibnu
Nasrani. Katsir berkata, "Pendapat yang kuat adalah
{q ';Kr} bergolong-golongan dalam bahwa ayat ini umum mengenai semua yang
agama. {:; + & ay janganlah melayani memisahkan diri dari agama Allah dan me-
mereka. q{l' il i;i G$ Dia yang menguasai nyelisihinya."lo5 Inilah yang dibenarkan oleh
urusan mereka. {i;ua i't &U. fp nia me-
11, sebagian ahli hadits, seperti penulis Tafsir
ngabari mereka pada hari Kiamat tentang amal al-Manar.ro7 Dia berkata, "Yang benar adalah
perbuatan mereka lalu Dia membalasnya. gabungan dua pendapat ini." Allah SWT se-
telah menegakkan argumen-argumen Islam
Persesuaian Ayat dalam surah ini dan membatalkan syubhat-
Setelah mengancam orang-orang kafiC syubhat kemusyrikan. Dia mengingatkan Ahli
mengingatkan mereka dengan keras ten- Kitab, menetapkan syari'at bagi mereka, dan
tang siksa yang pedih, dan memberitahukan memerintahkan orang-orang yang menyam-
kejadian-kejadian mengerikan yang ditunggu
di akhir zaman, Allah mengingatkan orang- 106 Tafsir lbnu Katsir: ll / 19 6.
orang Mukmin agar tidak bercerai-berai dalam lO7 Al-Manar: Ylll /214.
TAFSIRAL.MUNIRIILID 4

but dalowah Islam untuk bersatu dan tidak Nabi Muhammad saw. memperingatkan
bercerai-berai, sebagaimana orang-orang se- dengan keras mengenai perpecahan dalam
belum mereka. Hal ini sebagaimana tersebut umat Islam. Abu Dawud meriwayatkan dari
dalam ayat, Mu'awiyah bin Abi Sufyan r.a., dia mengatakan
"Dan janganlah kamu menjadi seperti bahwa Rasulullah saw. berdiri di tengah-
tengah kami lalu berkata,
orang-orang yang bercerai berai dan berselisih
setelah sampai kepada mereka keterangan
yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang
,*ri;*t vlt #r uifu 6'::1.ii
mendapat adzab yang berat." (Aali 'Imraan:
10s)
t :tr* a,$r eg 'oy + 'a.;5
qi+tiS )At q;4,*"5 94 ',8.;i
Sesungguhnya, orang-orangyangmemecah
belah agama mereka, mengimani sebagian lalu bt;+t ge3
mengambilnya, dan meninggalkan sebagian
"Ingatlah sesungguhnya orang-orang Ahli
yang lain, menalmrilkan nash-nash agama
Kitab sebelum kalian terpecah belah menjadi tujuh
sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka
puluh dua kelompok, dan sesungguhnya umat
menjadi bergolong-golongan. Masing-masing ini akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga
golongan mengambil satu pendapat dan kelompok. Tujuh puluh dua di neraka dan satu
fanatik terhadap satu pendapat. fanganlah di surga. Yang satu itu adalah jamahh." (HR Abu
kamu melayaninya wahai Muhammad, biarkan Dawud)toe
mereka dengan urusan mereka dan jangan me-
merangi mereka. Kewajibanmu hanyalah me- Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan
menurut versi Tirmidzi-
nyampaikan risalah dan menolong syiar-syiar
-redaksi hadits
agama yang haq. Kamu bebas dari mereka dan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw.
perbuatan mereka, serta jauh dari perkataan bersabda,
dan madzhab mereka. Allah SWT menguasai
urusan mereka dan akan menghisab mereka. J,y,fil )1 & .*F
,l^iy';n73 6rrl
"Ht
Kemudian, Allah mengabarkan kepada mereka
di akhirat dan membalas mereka karena me-
eg' 3jb:,d}',yci6tJ |;fuii
reka telah memecah belah agama. Ar-Razi .aiy'6;4 ?Jc
berkata, "Yang dimaksud dengan ayat ini
"Orang-orang Yahudi terpecah belah menjadi
adalah anjuran agar umat Islam bersatu, tidak
tujuh puluh satu kelompok atau tujuh puluh dua
bercerai-berai dalam masalah agama, dan kelompok. Orang-orang Nasrani juga demikian.
tidak membuat bid'ah-bid'ah''108 Umatku akan terpecah belah menjadi tujuh
Dalam ayat lainnya, Allah mengingkari puluh tiga kelompok." (HR Abu Dawud dan at-
sikap membeda-bedakan. Allah SWT berfirman Tirmidzi)tto
mengenai Ahli Kitab,
Dengan demikian yang dimaksud dengan
'Apakah kamu beriman kepada sebagian
firman Allah SWT 4e.: tii +fr i1) adalah
Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian
mereka berselisih paham, sebagaimana orang-
(yang lain)?" (al-Baqarah: 85)

109 lami'ul Ushul Li - lbnu Atsir: X/407.


108 ar-Razi:XlY/8. LlO Loc.cit:X/4O8.
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4

orang Yahudi dan Nasrani. Ada yang mengata- [ahli bid'ah dan syubhat). Baqiyyah bin al-
kan mereka memecah belah agama mereka Walid dengan sanadnya sendiri meriwayatkan
karena mengimani sebagian dan mengufuri dari Umar bin Khaththab, bahwa Rasulullah
sebagian yang Iain. saw. bersabda kepada Aisyah,
Banyak faktor terjadinya perbedaan dan
perpecahan, di antaranya adalah cinta ke- 4v.>ie dt Wliss;*:1i? eir Lt.
kuasaan; fanatik terhadap kaum atau pendapat
dan hawa nafsu; terpengaruh informasi dari b !J'a +v,b\,e;.i!r +v->it Ltll
'"F
musuh-musuh agama dan tipu daya mereka;
kebodohan dan keterbelakangan; mengikuti
;t ?V "',F itt ,'z:sv E r,f!r e;;
orang-orang lain dalam adat kebiasaan; se- # d ,egilt ./v,bb iJt =t.-bi *
bagian negara-atau sebagian besar-me- a -i{
t's c6" ,91,
o, 6to io
.o1-i L:, Lrlc ctuL,
ngesampingkan agama dalam pemikiran dan
keyakinan, politik dan jalan hidup, sistem dan "Sesungguhnya orang-orang yang mencerai-
undang-undang. beraikan agama mereka sedang mereka bergolong-
golongan mereka adalah ahli bid'ah, pengikut
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum hawa nafsu, orang-orang yang sesat dari umat
Syari'ah Allah adalah satu dan tidak ini. Wahai Akyah sesungguhnya orang yang
mempunyai dosa mempunyai hak bertobat kecuali
terbagi-bagi. Oleh karena itu, tidakboleh hanya
ahli bid'ah dan pengikut hawa nafsu. Mereka tidak
mengambil sebagian, meninggalkan sebagian
mempunyai hak bertobat. Aku bebas dari mereka
yang lain, dan tidak memberlakukan suatu
dan mereka bebas dari kami."
hukum atau menganggap tidak sesuai dengan
masa kini. Barangsiapa yang meyakini hal itu,
dia kafir. Perpecahan dalam agama, bid'ah, BALASAil KEBAIKAN DAN KEBURUKAN
mengikuti syubhat-syubhat, dan syahwat-
syahwat adalah bahaya dan dosa yang besar Surah al-An'aam Ayat 160

'$va
l

serta kesesatan yang nyata. Umat Islam tidak


x "t
;

lain kecuali harus bersatu, menyatukan pen- fi {-,vG; p,^'6 ecu


dapatnya, dan waspada dari ketergelinciran
pada jurang-jurang bid'ah yang dilarang o5a6.{ itw$?A
oleh Allah dan rasul-Nya, baik dalam ibadah, "Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat
akhlak, maupun hukum. fika hukum Allah balosan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang-
sudah ditinggalkan, mulailah terjadi pelepasan siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan
diri dari sebagian hukum-hukum-Nya secara kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan
(dizhalimi)." (al-An' aam: 160)
berangsur-angsur sehingga menjadi terasing
dari kehidupan. Bahkan, sampai pada tahap
membagi-bagi dan memilihi-milih teks Al- l'ruab
Qur'an. Sebagian dari teks-teks Al-Qur'an $\ei '* ii,i)
bagi yang membaca 1.ii1
tidak dibaca. dengan tanwin, lafazh tersebut menjadi
Ayat ini umum mengenai setiap orang mubtadai sedangkan kata 4riuiy sebagai sifat-
yang memisahkan diri dari agama dan me- nya. {.i.i} adalah khabar mubtada'yang di-
nyelisihinya, baik dia termasuk Ahli Kitab dahulukan daripada mubtada'-nya. Bagi yang
[Yahudi dan Nasrani) maupun dari umat Islam membaca 1|i; sebagai idhafah, pada pem-
buangan huruf ha' pada kata 1li1 ada tiga Tafsir dan Penjelasan
alasan yang disebutkan oleh Ibnu Anbari. Barangsiapa yang pada hari Kiamat mem-
Pertama, dengan taqdiir 6i-f -e; '1;r. bawa perkara baik dan perbuatan mulia
Maushuf-nya dibuang, sedangkan sifatnya me- berupa ketaatan-ketaatan, dia mendapat-
nempati posisi maushuf.lni adalah madzhab kan balasan sepuluh yang setimpal. Ini dari
Sibawaih dan ini adalah alasan yang paling sisi keadilan dan keutamaan yang terbatas.
kuat. Namun, kebaikan kadang-kadang dilipat-
Kedua, kata 4rieip diarahkan pada makna- gandakan menjadi tujuh ratus kali sampai ber-
nya. Kata 1j6!,; -e*punyai makna 1ul-ly, lipat-lipat. Allah SWT berfirman,
seakan-akan Allah berfirman gL;',i).
"Perumpemaan orang yang menginfakkan
Ketiga, mudhaf memakai ta'nits dari
hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
mudhafilafh, seperti firman Allah SWI ilal"|
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap
4;.,Q, .ri dengan membaca ta' pada kalimat tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan
@+). fuga seperti ucapan orang-orang Arab bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
g.wl ;; : -,;5r.
Mahaluas, Maho Mengetahul." (al-Baqarah:
261)
Balaaghah
"Borangsiapa meminjami Allah dengan
{::ri} dan {.:iru} di antara keduanya ada
pinjaman yang baik maka Allah melipat-
thibaq.
gandakan gonti kepadanya dengan banyak.
Allah menahon dan melapongkan (rezeki)
Mufradaat LuShawiyyah
dan kepoda-Nyaloh kamu dikembalikan." (al-
4AAi ';; ^iiy balasan sepuluh kebaikan. Baqarah:245)
{st 'il} balasan yang setimpal. {ir5ui 'i F:} "Jika kamu meminjomkan kepada Allah de-
balasan mereka tidak dikurangi sama sekali.
ngan pinjaman yang baili niscayo Dia melipat-
Sebagian ulama mengatakan bahwa kebaikan
gandakan (balasan) untukmu dan mengampuni
adalah ucapan <n,'it ;jt {;, sedangkan keburukan
adalah syirik. Ar-Razi mengatakan makna kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha
P e ny antun." (ath-Thaghaabun : 1 7)
ini tidak benar; justru harus diarahkan pada
makna secara umum.111 Pembagian besaran pahala sesuai dengan
kehendak Allah SWT dan juga dengan hal-
Persesuaian Ayat hal yang dapat meningkatkan pahalanya di
Setelah menjelaskan pokok-pokok ke- sisi Allah, seperti ikhlas dalam niat, adanya
imanan dalam surah mewajibkan untuk meng- harapan hanya kepada Allah, menyembunyi-
ikuti sepuluh wasiat dalam keutamaan-ke- kan perbuatan baik, dan terkadang menam-
utamaan dan etika-etika serta mencela orang- pakkannya supaya diikuti dan memberi man-
orang kafir dan ahli bid'ah, Allah menjelaskan faat bagi umat.
balasan amal perbuatan, baik itu perbuatan Orang yang melakukan kejelekan [ke-
baik, yakni iman dan amal saleh maupun jahatan) atau berbuat dosa, dia mendapatkan
perbuatan buruk yakni kufur; maksiat, atau balasan kejelekan yang setimpal.
perbuatan keji. {;11r!f .i S, ,.gt} setiap orang yang
melakukan kebaikan dan kejelekan amalnya
ll]- Ar-Razi:XlV. tidak dikurangi sama sekali. Pahala orang-
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

orang yang berbuat kebaikan tidak dikurangi ratus kali, bahkan sampai berlipat-lipat
dan siksa orang-orang yang berbuat kejelekan banyak sekali sesuai dengan kehendak dan
tidak ditambahi. Ada hadits Nabi yang men- hikmah Ilahi juga sesuai dengan hal-hal yang
jelaskan standar keterpautan dalam kebaikan, menyertai amal saleh, seperti niat baik dan
cara pembalasan perbuatan jahat. Imam ikhlas kepada Allah SWT. Barangsiapa melaku-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasa'i me- kan satu perbuatan jelek, dia tidak men-
riwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah dapatkan balasan, kecuali yang sepadan dan
saw. bersabda suatu hadits yang diriwayatkan
setimpal. Abu Dzar meriwayatkan bahwa Nabi
dari Allah SWT,
Muhammad saw. bersabda,

P *'e U t:q isr';'L


b: Juai ,k)i 3i *'adr :j6 ;w airr dl
,+';.l1, a

* i L+t Ury'oy "z* i L6 t4rx- .Ue,i i3L-T * F U-1v ,i:t;i 6+5


ib fu, i ai res +u:bi yyu * JL "Sesungguhnya Allah SWT berfirman,
'Kebaikan adalah sepuluh atau lebih. Kejelekan
St g ls L+5 t4i+ :tg "z* Ai t-?f ,4ite," adalah satu atau dimaaftan. Celaka bagi orang
.euu iL l* irt * JW-ii itt ur^i 3i
yang balasannya bernilai hanya satu mengalahkan
b ala s anny a b ernilai puluhan."'

"Sesungguhnya tuhan kalian adalah Maha


Pengasih. Barangsiapa yang berkeinginan me- Nabi Muhammad saw dalam hadits di atas
lakukan kebaikan tapi tidak melakukannya, maka bersabda,
ditulis baginya satu kebaikan. lika dia telah me-
lakukannya maka ditulis baginya sepuluh sampai ,:a* i uEgu * e*'"{ ttl.,ur )p
tujuh ratus lipat kebaikan. Barangsiapa yang ber-
keinginan melakukan kejelekan tapi tidak me- e 3y ,Yltei# W rli ,r+L;i i :ty
lakukannya maka ditulis baginya satu kebaikan.
.i+V"a?*; W.*'ob ,ui.* t6 *
Iika dia melakukannya maka ditulis baginya satu $

kejelekan atau Allah menghapusnya. Dan tidak ada Allah SWT berfirman,'lika hamba-Ku fi
ber-
yang binasa di sisi Allah lcecuali orang yang sudah keinginan melakukan satu kebaikan maka tulislah
binasa." (HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, baginya satu kebaikan, meskipun dia tidak me-
dan an-Nasa'i) lakukannya. lika dia melakukannya maka tulislah
sepuluh kebaikan. Jika dia berkeinginan melaku-
Pencatatan amal melalui para malaikat
kan kejelekan maka janganlah kamu tulis. Iika dia
dengan perintah Allah.
melakukannya maka tulislah satu kejelekan."'

Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum Para ulama memerinci keadaan orangyang


Perbedaan balasan kebaikan dengan ke- meninggalkan maksiat dengan mengatakan
jelekan merupakan bagian dari karunia Allah bahwa orang yang meninggalkan maksiat dan
dan rahmat-Nya sebab pahala-menurut tidak melakukannya ada tiga macam.
pendapat Ahlus Sunnah-pada hakikatnya 1. Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka-
adalah anugerah dari Allah SWT. Barangsiapa rena Allah SWT. Ini ditulis baginya satu
melakukan kebaikan, dia akan mendapat- kebaikan karena dia meninggalkan ke-
kan sepuluh lipat kebaikan dari yang wajib jelekan itu semata-mata karena Allah. Ini
dia dapatkan. Bisa juga berlipat sampai tujuh adalah perbuatan dan niat. Oleh karena
"""n "'-on'""' ,r,ll,[,
-
.1*--\
3gg S,irll.,
ThFSIRAL-MUNIRJILID 4

itu, tersebut keterangan bahwa baginya


ditulis satu kebaikan, sebagaimana ter-
bC ffi '6r*''yla6 W'bi),
Ll S
sebut dalam beberapa hadits shahih, ZE;" 1 @'Aili' $ )t aG3 GW"6X

Gv bwi Gy ;A,l't f^
"S@
G;;It TiY:v U 4V'4
"Dia
Aku."
meninggalkannya hanya karena *s"W <ty
"#Y
* $i'd, g S';"3Vj
Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka- f*{i'"gb;;J\'*e\it'i::fit
rena lupa atau lengah. Dalam kondisi ini,
dia tidak mendapatkan pahala atau siksa
@<;j9A;lart
"Katakanlah (Muhammad),'Sesungguhnya
sebab dia tidak meniatkan suatu kebaikan
tidak pula melakukan suatu kejelekan. Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan
yang lurus, agama yang benar, agama lbrahim
3. Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka-
yang lurus. Dia (lbrahim) tidak termasuk orang-
rena tidak mampu melakukan atau malas
orang musyrik." Katakanlah (Muhammad), 'Se-
setelah berusaha melakukan penyebab-
sungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan
penyebabnya dan hampir melakukan-
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh
nya. Perbuatan ini dalam posisi melaku- alam, tidak ada s ekutu b agi -Ny a; dan demikianlah
kan. Hal ini sebagaimana tersebut dalam yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
hadits shahih dari Nabi Muhammad saw. orang yang Pertama-tama berserah diri (Muslim).'
beliau bersabda, Katakanlah (Muhammad), 'Apakah (patut) aku
mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah
c\;#*. oul:*ir Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan

fit i*: U :5Ju ,r6t dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung
jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban
'ottiJL' je ,t..1riirit iu. w XltXst
dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhanmulah
kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya
.*ot-e ,y i3 kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan."'
(al-An'aam: 16l-164)
"lika dua orang Muslim bertemu dengan
kedua pedangnya, maka orang yang mem-
bunuh dan yang dibunuh di neraka. Para Qlraa'aat
sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, orang 4j1 j;F dibaca oleh Nafi' dan Abu Amr
yang membunuh boleh masuk neraka, bagai- <it. ir>.Kata (-up| dibaca 1-bp; oleh Qunbul.
mana dengan orang y ang dibunuh?' Rasulullah (uj| dibaca 1L5; oleh Nafi', Ibnu Katsir; dan Abu
bersabda, 'Dia sesungguhnya sangat bernafsu Amr; sedangkan imam yang lain membacanya
untuk membunuh sahabatnya itu."' dengan 1(;>.
(,rqaiF dibaca <eli; oleh Qalun. Kata
MENGIKUTI AGAMA NABI IBRAHIM DALAM {+(,} dibaca 1p(1; oleh Nafi'. (j\i uly aiuaca
TAUlilD, IBADAH, DAN KEPRIBADIAN tetap membaca alif
<,::tt ,it> oleh Nafi' dengan
pada kata 1(i;. Imam yang lain membacanya
Surah al-An'aam Ayat 161-164 4j;i i;i;F dengan membuang (tidak membaca)
alif pada kata 1(i; dalam keadaan washal
'aw vrt*# +t, :s,in,!; -,5
Jv (bersambung dengan kata lain).
l'raab manusia dan sistem mereka di dunia dan
{{,} dibaca nashab denganfi'il muqaddar akhirat menjadi lurus. Itulah jalan hidup yang
yang ditunjukkan keberadaannya oleh lurus.
kata (.rrr^p . Taqdiir-nya adalah 1.l,-' 3ti1. Az- (ui-F miring dari agama-agama yang batil
Zamakhsyari berkata, "Kata (r-l,p di-nashab- menuju agama yang haq fbenar) yaitu agama
kan sebagai badal dari posisi susunan kata Islam. (,fJF ibadahku, yaitu berupa haji dan
4.+,f ilb yang berposisi nashab sebab makna- sebagainya. (tC; G+) apa yang aku bawa
nya adalah 1i1- 3tliy dengan dalil firman-Nya dalam hidup dan matiku, berupa keimanan
i "'-
a
{ui- b,f fJy"b. dan amal saleh, semuanya untuk Allah, Tuhan
{u;} adalah sifat dari kata (ri,} mak- alam semesta.
sudnya l;";ltzut t' r-{:y. Kata {L:;i} dibaca pula (6 ;iy aku tidak mencari tuhan yang
dengan tasydid <L5> dari kata 11u;. Sama seperti lain. {;,+ ,y 3., ;y pemilik segala sesuatu.
kata dari kata 1!uy. Ini lebih kuat maknanya
<ji.-1>
{; Jt;-< iF dan tidaklah seorang berbuat
daripada kata 1p,u;. d6sa. {.s;i i2 ;r1V )i {1} seseorang yang tidak
. Kata 4e,4 yb adalah athaf bayan. Kata berdosa dan tidak akan menanggung beban
(r^-i} adalah haal dari kata {,.}!)}. Kata orangyangmelakukandosa.Kata(-l;}makna-
{;+y dengan membaca fathah pada huruf nya menanggung. Kata 1j;rl9 maksudnya beban
ya', sesuai hukum aslinya dimana huruf yo' yang berat.
mestinya memang berharakat fathah atau
diberi harakat karena bertemu dua huruf yang persesuaian Ayat
bersukun' Bagi yang membaca ya' dengan
Tatkala dalam surah ini Allah menjelaskan
disukun' Hal itu terjadi karena huruf illatberat
dalil-daril tauhid dan menyanggah orang-
untuk diberi harakat huruf mabni.
o,i, <,,' *[,-u,o {p} aiuac a
.nas-lab ril:r#:ffi:."1il,#TilT::r,ffiL!
sebab dia adalah maf'ul dari kata 4;iy. x.ata ;;;;;;rrn dengan penjerasan bahwa agama
(rirladalah tamyizyangdibaca nashqb.Taqdiir- :^-:_,.:.
nyaadarah p, ;. a;i,,t-;ilic, riolr,r, #ii'T:rl'i.H,;rTir;Tilir:1fl:l
lalu dibaca nashab sebagai tamyiz'
pada tauhid dan ibadah kepada Allah SWT.

Bataafhah #.-.*#:#:iffiTl }:il'1H:1i1:,;l;


Pada kalimat (.s;i il ?2V )j Vb,beban tidak terjadi, kecuali karena Allah. Balasan
punggung merupakan isti'arah untuk beban dari Allah adalah terhadap amal perbuatan
dosa dan kesalahan. yang dilakukan manusia. Ini adalah dalil
kebahagiaan atau kesengsaraannya.
Mufradaat Lughawlyyah

{€ q:} mashdaryang mempunyai makna Tafsir dan Penjelasan


(i!l, yakni 1{l*)t t;1, maksudnya dia berdiri AllahSWTmemerintahkanNabi-Nyauntuk
tegak tidak bengkok. Ketika dibaca dengan menjelaskan nikmat yang diberikan Allah
tasydid 1(i;, maknanya ialah (i{,1. Kata kepadanya, yaitu petunjuk jalan lurus yang
<4t i:> dengan ta' mu'onnafs artinya agama tidak ada kebengkokan dan penyimpangan di
yang lurus. Semua itu memberi makna bahwa dalamnya. Itu adalah agama bapaknya, yakni
dia adalah agama yang dengannya urusan Nabi Ibrahim kekasih Allah S\MT.
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 4

Katakan wahai Rasul kepada manusia se- "Dan siapakah yang lebih baik agamanya
muanya, di antaranya adalah kaummu, "Se- daripada orang yang dengan ikhlas berserah
sungguhnya Tuhanku memberi petunjuk diri kepada Allah, sedang dia mengeriakan
kepadaku dan memberi taufik kepadaku kebaikan, dan mengikuti agama lbrahim yang
suatu jalan lurus yang tidak ada kekeliruan di lurus? Dan Allah telah memilih lbrahim meniadi
dalamnya. Itu adalah agama lurus yang meng- kesay ang an (- Nya)." (an-Nisaa': 12 5)

antarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat Ini adalah agama yang benar; agama yang
yang mendasarkan pada kebenaran." Inilah mengajarkan keikhlasan ibadah kepada Allah
yang dimaksud dalam munajat kepada Allah semata. Ini adalah agama yang dengannya para
SWT, "Tunjukkanlah kami ialanyong lurus." lni nabi dan rasul diutus. Hal ini bertentangan
adalah ajaran Ibrahim, kekasih Allah. Karena dengan apa yang ada pada orang-orang
itu, istiqamahlah di dalamnya sebab dia jauh musyrik Arab dan para pemimpin Quraisy
dari segala macam kemusyrikan dan kesesatan yang melabeli diri mereka orang-orang yang
menuiu kepada falan yangbena4 agama tauhid. lurus sembari mengaku-aku bahwa mereka
Hal ini sebagaimana firman Allah SWf, berpegangan pada agama Nabi lbrahim. Ini
juga bertentangan dengan yang ada pada Ahli
"Den orang yang membenci agama
Kitab fYahudi dan Nasrani) yang mengaku-aku
lbrahim, hanyalah orang yang memperbodoh
bahwa mereka adalah para pengikut agama
dirinya sendiri." (al-Baqarah: 130)
Ibrahim, pengikut Musa dan Isa. Hal itu dengan
"Sungguh, lbrahim adalah seorang imam dalil bahwa Allah SWT menyanggah mereka
(yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada dengan firman-Nya,
Allah dan honif. Dan dia bukanlah termasuk "lbrahim bukanlah seorang Yahudi dan
orang musyrik (yang mempersekutukan Allah), bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia
dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia
memilihnya dan menuniukinya ke ialan yang ti d akl ah term a suk o ra n g - o ro ng mu sy ri k." (Aali
lurus. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan 'Imraan:67)
di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia ter'
Oleh karena itu, dakwah Islam adalah
masuk orang yang saleh. Kemudian, Kami
tempat bertemunya para nabi. Itu adalah
wahyukon kepadamu (Muhammad),'lkutilah
agamayang diterima di sisi Allah, sebagaimana
agama lbrahim yang lurus, dan dia bukanlah
firman-Nya,
termasuk orong musyrik"' (an-Nahl: LzO'
t23) "sesungguhnya agama di srsf Alloh ialah
Islam." (Aali 'Imraan: 19)
$:Fl t rG u;F Ibrahim selamanYa
"Dan barangsiapa mencari agama selain
bukanlah termasuk orang-orang musyrik.
Dia adalah orang yang beriman kepada Allah, Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia

mengesakan-Nya, dan memurnikan ibadah termasuk orong yang rugi." (Aali 'Imraan: 85)
kepada-Nya. Orang yang meyakini bahwa para Kemudian, Allah memerintahkan Nabi-
malaikat adalah anak-anak perempuan Allah, Nya agar mengabari orang-orang musyrikyang
Uzair anak Allah, Isa al-Masih anak Allah, menyembah selain Allah dan menyembelih
mereka semua adalah orang-orang musyrik binatang untuk selain nama-Nya bahwa dia
yang iauh dari agama Nabi Ibrahim. Hal ini berbeda dengan mereka dalam masalah ter-
sebagaimana firman Allah SWT, sebut. Sesungguhnya, shalatnya adalah untuk
hrsIRAL-MuNIRIItlD4 srr"t
,r,,*r. {Th.,*r,,,, "t-ln'"",

Allah dan ibadahnya berdasarkan nama Allah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hal ini sebagai- I aran gan-lara n gan- Nya.
mana firman Allah SWT Ini adalah pembuktian tauhid uluhiyyah
"Maka laksanakanlah shalot karena
yang diiringi dengan tauhid rububiyyah.
Tuhanmu, dan berkurbanlah [sebagai ibadah Allah SWT berfirman, ,f 3. y, t" 4i rti'*i Sy
dan mendekatkon diri kepada Allah)." (al- (:rr. Apakah kepada selain Allah aku men-
Kautsar:2) cari tuhan, padahal Dia adalah pemilik segala
sesuatu? Dia yang menciptakan dan mengatur-
Ikhlaskanlah kepada-Nya shalatmu nya. Dialah sumber kemanfaatan dan penolak
dan kurbanmu. Sesungguhnya, orang-orang bahaya. Bagaimana mungkin aku menjadikan
musyrik menyembah berhala-berhala dan me-
makhluk lain sebagai tuhanku? Tidak ada
nyembelih binatang untuk mereka. fadi, Allah
suatu amal yang dilakukan manusia kecuali
memerintahkan Nabi-Nya agar bersikap beda
dia yang mendapatkan balasannya, bukan
dengan mereka, mengikhlaskan niat, kehendak
orang lain. Orang yang tidak melakukan dosa
dan amal karena Allah SWT.
maka tidak akan menanggung dosa orang yang
{4i 3., g aGi G'"3 6:, a.;;
'"tt
ih lain. Semua manusia dibalas dengan amalnya.
sesungguhnya semua shalatku, penyem-
bahanku, doaku, ibadahku-kata leul;; banyak "Setiap orang terikat dengan apa yang
digunakan dalam prosesi penyembelihan dikerj akannya." (ath-Thuur: 2 1)
atau pelaksanakan ritual haji, umrah dan "Dia mendopat (pahala) dari (kebajikan)
sebagainya-dan semua yang aku lakukan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa)
dalam hidupku dan matiku, yakni iman dan dari (kejahatan) yang diperbuatnya." (al-
amal saleh adalah untuk Allah SWT. Maksud- Baqarah:286)
nya semua amal perbuatanku dan maksud
Mengingat bahwa setiap manusia ber-
tujuanku terbatas pada ketaatan kepada
tanggungjawab atas amalnya, baik amal saleh
Allah dan ridha-Nya. Ini adalah ayat yang
maupun keburukan, dia akan dibalas dengan
mengumpulkan semua amal saleh. Orang
amalnya. fika amalnya baik, balasannya baik
Muslim, maksud dan tujuannya, amal dan
dan jika amalnya jelek, balasannya jelek.
semua perbuatan yang dilakukannya harus
Tempat kembali atau nasib akhir orang-orang
karena Allah SWT baik ketika hidup maupun
yang melabeli diri mereka dengan label orang-
amal saleh yang mengiringinya setelah dia
orang lurus adalah kepada Allah semata,
mati, untuk Allah, kepada Allah, di jalan Allah,
bukan yang lain. Dialah yang mengabari kalian
dan karena ketaatan kepada Allah SWT.
perselisihan mereka dalam agama dan mem-
Shalat disebut secara khusus, padahal
balas mereka sesuai dengan amal dan ke-
dia masuk dalam nusuk (ibadah) karena
inginannya, sebagaimana firman Allah SWT
dia adalah inti ibadah yang kadang-kadang
menjadi kotor karena kerusakan-kerusakan "Kemudian kepada-Ku engkau kemboli,
syirik. Allah SWT adalah Maha Esa, tidak ada lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu
sekutu bagi-Nya dalam zat, sifat, maupun perselisihkan." (Aali'Imraan: 55)
rububiyyah-Nya. Ibadah dan penetapan hukum
hanya ditujukan kepada-Nya. Demikianlah Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
Tuhanku memerintahkan kepadaku dan aku Dalam kehidupan, ada dua sisi yang
adalah Muslim pertama yang tunduk untuk berlawanan, yaitu perpecahan dan persatuan.
Agama Allah tidak lepas dari pengaruh dua Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari
sisi ini. Ketika menielaskan bahwa orang- Ali, tersebut dalam hadits itu setelah kalimat
orang kafir berpecah belah, Allah menjelaskan 1i-ui' n iit1, adakalimat,
:

bahwa Dia telah memberi hidayah kepada


para nabi dan juga Rasulullah saw. kepada vii ,t, ui ,J;i.l1 at1 'j di FAxr
4).N\

ol! J y)G dt,r r;Its ,6a-h UL !)'rb


agama yang lurus, yakni agama Nabi lbrahim.
Agama yang benar dan lurus menghendaki
agar semua aktivitas keagamaan untuktunduk
kepada Allah SWT. Hamba hanya mengarah-
;#\ 4,'.ti c;i iy a;,'nt ,?., t 'iL ,**
kan shalat, ibadah, manasik, sembelihannya, *t'g ,di iy t4:*\ 6& tj ,,;>*!r
dan semua kurban dan amal perbuatannya
dalam hidup dan wasiatnya setelah dia
,4 ,di iyW & 3;a"i ,ra4. ;;
mati kepada Allah semata. Pasalnya, Allah
SWT adalah pencipta alam, pengatuc Tuhan
6\ ,:frL,;r fu5.44 ek /1sa)-ei
semua alam dan makhluk. Setiap manusia ,#L +;it't:;ai,4ws 3.,q,Jl: u,
yang berakal mengesakan Allah dengan "Ya Allah, Engkau adalah sang raja, tidak ada
mendekatkan diri melalui amal perbuatan
Tuhan selain Engkau. Engkau adalah Tuhanku
dan ketaatan-ketaatan, bukan kepada yang dan aku hamba-Mu. Aku menzalimi diriku, aku
lain sebab Dia adalah Tuhan yang berhak mengakui dosaku, maka ampunilnh semua dosaku.
disembah karena Zat-Nya. Dia adalah sumber Sesungguhnya, tidak ada yang mengamPuni dosa-
kebaikan dan maslahat bagi manusia dan dosa selain Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang
pelindung dari bahaya dan mudharat. paling bagus, tiilak ada yang menunjukkan pada
Firman Allah SWT {"+ ,V J\;, ot; $,}b akhlak yang paling bagus kecuali Engkau, paling-
sampai pada {Ljujtu. !.,}Gt+V, ;-t ai7 i'$ kanlah dariku akhlak yangburuk, tidak ada yang
dijadikan Imam Syafi'i sebagai dalil doa iftitah memalingkan akhlak yang buruk dariku kecuali
dalam shalat. Allah SWT memerintahkan hal Engkau. Aku menyambut panggilanmu, kebaha-
itu kepada Nabi-Nya dan menurunkannya giaan atas-Mu. Semua kebaikan di tangan-Mu.
dalam kitab-Nya. Dalam hadits Ali, Keburukan tidak kepada-Mu. Mahasuci Engkau
dan Maha Luhur. Aku memohon amPu kepada'
i'i,ut eet $L.l:t<'g.i * iut ;t'1r ii Mu dan bertobat kepada-Mu." (HR Muslim)

,f:$V ereu:-lr b
efi $t
i)-L;:ir3 Ad-Daruquthni juga meriwayatkan di akhir
riwayat, dia mengatakan "sampai kepadaku
s*3; ,J-)Y* ity tF.Ht b. ui ui |W
*,J dari an-Nadhr bin Syumail, dia termasuk ulama
/oA
iii cii Jl -&rut 3i il AGi EVi bahasa dan lainnya, dia berkata, 'Makna sabda
Nabi bahwa keburukan tidakkepada-Mu adalah
.'Jr-,^)pJl bahwa keburukan tidak termasuk yang bisa
dijadikan untuk mendekatkan diri kepadamu."'
"Bahwa Nabi Muhammad saw. ketika mulai
Imam Malik tidak mewafibkan tawaiiuh
shalat membaca'wajj ahtu wajhiya lilladzi fathara-
ssamaawati wal ardha hanifan wa maa ana minal
dalam shalat (sebagaimana Imam Syafi'i).
musyrikin. Inna sholaati wa nusuuki wa mahyaaya Tidak pula ucapan "subhanakallahumma wa
wa mamaati lillahi rabbil'alaaminl sampai firman- bihamdika." Yang wajib adalah takbir kemudian
Nya,'wa ana awwalul Muslimin."' membaca surah, dengan dalil sabda Nabi
TATSIRAL-MUNIRIILID4
tr,ll( -1---
Surahal-An'aam

Muhammad saw kepada seorang badui yang "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
diajari shalat, perjanjian dari para nabi dan dari engkau
(sendiri), dari Nuh." (al-Ahzaab: 7)
lpt'"i ;k e>\ut Jt .*3 r;1
Qatadah berkata, "Sesungguhnya Nabi
"lika kamu shalat, bacalah takbir kemudian Muhammad saw, sebagaimana diriwayatkan
membaca surah."
oleh Ibnu Sa'ad bersabda,

,tlt i"i *
Nabi tidak bersabda, bacalah tasbih, se-
bagaimana pendapat Abu Hanifah, tidak
,*)t g &\,*t Q
pula ucapkan "wajjahtu wajhi," sebagaimana 'Aku adalah manusia pertama yang dicipta-
yang dikatakan asy-Syafi'i. Nabi Muhammad kan, yang paling akhir diutus."
saw. berkata kepada Ubay, "Bagaimana kamu
membaca ketika mulai shalat?" Dia berkata, Oleh karena itu dia disebut lebih dulu
'Aku mengucapkan, 'Allahu akbar wal hamdu daripada Nabi Nuh dan lainnya.
lillahi rabbil 'alomin." Ubay tidak menyebut Ketiga, maksudnya ialah yang berislam
tawajjuh atau tasbih. pertama kali dari umatnya, sebagaimana pen-
Nabi Muhammad saw. adalah yang dapat Qatadah, Ibnu al-Arabi, dan lainnya.112
pertama kali berislam. |ika ada ada yang Adapun firman Allah SWX, ett" n;i i:i'pr;y
mengatakan bukankah Nabi Ibrahim dan nabi- 4:? "f 1., sebab turunnya adalah orang-orang
nabi sebelumnya telah berislam lebih dahulu? kafir berkata kepada Nabi Muhammad saw,
Al-Qurthubi menjawab dengan tiga jawaban. "Kembalilah kamu wahai Muhammad kepada
Pertama, dia adalah makhluk pertama agama kami, sembahlah tuhan-tuhan kami,
kali dari sisi makna, sebagaimana tersebut tinggalkanlah apa yang ada padamu. Kami
dalam hadits Abu Hurairah dari sabda Nabi akan menjamin untukmu semua pengikut
Muhammad saw., yang kamu harapkan di dunia dan akhiratmu."
Turunlah ayat tersebut. Ini adalah pertanyaan
c, \ai ,oi-
LY O)t ,f) ,ur.ri\t (;," 01"\l ot?\t J? yang menunjukkan penegasan dan celaan.
'a+t Firman Allah SWT (q$ il l, {l; .i;}
x*x ":::
menunjukkan bahwa seseorang tidak ditindak
"Kita adalah orang-oranghidup terakhir yang kecuali kemaksiatan yang dilakukan, kesalahan
pertama pada hari Kiamat. Kita adalah orang yang diperbuat. Ayat ini dijadikan oleh Imam
yang pertama masuk surga." Syafi'i sebagai dalil bahwa jual beli yang
dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai
Dalam hadits Hudzaifah,
hak atas barang adalah tidak boleh.
a,UJr p; o;'3\t ,gir .pf ," ot?\t 5? Kalangan Malikiyyah menolak pendapat
itu dan mengatakan bahwa yang dimaksud
,Y-igt'F { 5aAt dengan ayat ini bukan menanggung pahala
"Kita adalah yang terakhir dari penduduk dan dosa di dunia. Dengan dalil firman-Nya,
bumi, yang diadili pertama kali pada hari Kiamat $cri ;;2?,;V )j yrbjual beli yang dilakukan oleh
s eb elum kaum -kaum y ang lain." orang yang tidak berhak atas barang menurut
Malikiyyah dan Hanafiyyah tergantung izin
Kedua, dia adalah yang pertama karena
dia lebih dulu dalam penciptaan daripada
yang lain. Allah SWT berfirman, l\2 Tafsir al-Qurthubi: Vll / L55.
TAFSIRAL-MUNIR'ILID 4

pemilik. fika dia mengizinkan, boleh dengan anak, dan sekutunya. Hal itu diperkuat dengan
dalil bahwa Urwah al-Barqi menjual kepada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
Nabi Muhammad saw., membeli, dan mem- dari ayahnya, Ramtsah, dia berkata,'Aku pergi
belanjakan dengan tanpa melalui perintahnya, bersama ayahku ke tempat Nabi Muhammad
lalu beliau membolehkannya. Dalam hadits ini, saw., lalu aku berkata kepadanya,' I ni anakmu?'
ada petunjuk mengenai kebolehan wakalah Dia menjawab, 'Ya, demi Tuhan Ka'bahl Nabi
yang disepakati oleh para ulama, sebagaimana b ertanya,' Benar?' Dia menj awab, Aku bersaksi'.

menunjukkan bahwa al-Wakil (orang yang Dia berkata, 'Lalu, Nabi tersenyum lebar
mewakili) kalau membeli barang dengan karena bukti kemiripanku dengan ayahku dan
uang yang diberikan kepadanya-misalnya karena sumpah ayahku kepadaku. Kemudian,
satu dinar atau satu dirham untuk satu rithl Nabi bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya dia
daging, tetapi dia membeli empat rithil daging tidak berbuat dosa atasmu, tidak pula kamu
dengan jenis yang sama, semuanya berpen- berbuat dosa atas dia', lalu Rasulullah saw.
dapat mengharuskan orang yang mewakil- membaca 4cri i;2?rrv'.,i Yrb:
kan menerima jika barang yang dibeli sesuai Adapun firman Allah SWT,
dengan sifat dan jenis yang disyaratkan. Pasal- "Dan mereka benar-benar akan me-mikul
nya, orang yang mewakili melakukan per- dosa-dosq mereka sendiri, dan dosa-doso yang
buatan baik. Ini adalah pendapat Malikiyyah lain bersama dosa mereko." (al-'Ankabuut 13)
dan dua murid Abu Hanifah. Imam Abu Itu menjelaskan ayat lain, yakni firman
Hanifah mengatakan bahwa tambahan adalah Allah SWT,
untuk pembeli. Hadits Urwah adalah hujjah
"Mereke pada hari Kiamat memikul dosa-
bagi yang membantahnya.
dosanya sendiri secara sempurna, dQn sebagian
Firman Allah SWT, 4cii i1 i,t, v:b )i
dosa-dosa orang yang mereko sesatkan yang
menunjukkan penetapan prinsip tanggung
jawab pribadi. Ini adalah salah satu kemuliaan tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka
disesatkan)." (an-Nahl: 2 5)
agama Islam yang agung. Ayat ini mempunyai
kemiripan-kemiripan dengan ayat-ayat lain, Maksudnya, orang yang menyesatkan juga
seperti, menanggung dosa para pengikut kesesatan.
Orang yang menjadi pemimpin kesesatan
"setiap orang terikat dengan apq yang
serta menyeru kepada kesesatan dan diikuti
dike rj aka nnya. " (ath-Thuur: 2 1)
oleh orang-orang, dia menanggung dosa orang
"setiap orang bertanggung iawab atqs apa yang disesatkan tanpa ada pengurangan dosa
y a n g tel o h d il a kuka n nya. " (al-Muddatstsir: 3 8) orang yang menyesatkan.
"Katakanlah, 'Kemu tidak akan dimintai
tanggung jawab otas apa yang kami keriakan MENJADI PENGUASA DI BUM!
dan kami juga tidak akan dimintai tanggung
jawab atas apo yang kamu keriakan."'(Saba': Surah al-An'aam Ayat 165
2s)
Prinsip yang ditetapkan dalam ayat-ayat ";4i;jK:bl;'r'-,P;tlYKAe.ltyi1-
l-

ini adalah bantahan terhadap apa yang ada


pada orang-orang Arab jahiliyyah tentang
e$t e4 i)g "nA u -,i XH. *vJ
.:+:;3fr,if,
pengambilalihan seseorang atas dosa ayah,
TATSIRAL-MUNIR ItLtD 4
$fl( -/--\
surah al-An'aam

"Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai Tafslr dan Penjelasan


khalifuh-khalifah di bumi dan Dia mengangkat Allah SWT menjadikan para khalifah di
(derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk bumi, sebagian dari mereka menggantikan
mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya sebagian yang lain di bumi. Dia membinasakan
kepada-mu. Sesungguhnya, Tuhanmu sangat orang-orang sebelum mereka dari abad-abad
cePat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha yang lalu dan umat-umat yang telah lewat, lalu
Pengampun, Maha Penyayang." (al-An'aam: Dia memberikan kekuasaaan kepada orang-
l6s)
orang setelah mereka untuk memakmurkan
bumi. Dia juga menjadikan mereka penguasa
l'raab bumi-Nya, mereka memiliki bumi itu dan
Pada kalimat (.rr2! il a'* $;x g;ry,Xat^ berbuat di dalamnya. Allah SWT berfirman,
(:6;;F adalah maf'ul dari kata rg_,1 dengan "Dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian
taqdir pembuangan huruf jaar. Taqdiir-nya, dari harta yang Dia telah menjadikan kqmu
:. '-": .)
1or-j.i Jt i; "- if €a; '{b. Ketika huruf Taar sebagai penguasanyo (amanah)." (al-Hadiid: 7)
dibuang, l'il menjadi tersambung dengan
Allah meninggikan sebagian kalian atas
kalimat sebelumnya sehingga menjadikannya
sebagian yang Iain beberapa derajat dalam
dibaca nashab.
kekayaan dan kefakiran; kemuliaan dan ke-
dudukan; ilmu dan kebodohan, penciptaan dan
Mufrudaat Lughawiyyah bentuk; akal dan rezeki. Keterpautan ini bukan
{.r;!r,or-} sebagian kalian menggantikan karena ketidakmampuan atau kebodohan,
sebagian yang lain di bumi. -b!. a'. €-b- {;b tetapi sebagai ujian atas apa yang Dia berikan
(?'-i dan dia meninggikan sebagian kamu kepada kalian. Allah memperlakukan kalian
atas sebagian (yang lain) beberapa derajat de- seperti orang yang menguji kalian dalam
ngan harta, kedudukan, dan lainnya. <f+y hal-hal tersebut. Allah menguji orang kaya-
menguji kalian. {fr, u 9} apa yang Dia beri- misalnya-dalam kekayaannya dan memper-
kan kepada kalian untuk membedakan antara tanyakan kesyukurannya. Allah menguji orang
fakir dalam kefakirannya. Dia mempertanya-
yang taat dan yang bermaksiat.(yg'
U Xr:'lh
sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan- kan kesabarannya. Setelah itu adalah balasan
Nya terhadap orang durhaka kepada-Nya. terhadap amal perbuatan. Terkadang manusia

$i ';,;y dan sesungguhnya dia Maha Peng- ceroboh dalam hal yang dibebankan kepada-
ampun kepada orang-orang Mukmin lagi Maha nya atau dijalankannya. Oleh sebab itu, setiap
Penyayang kepada mereka. balasan tergantung amal perbuatan. Yang
mirip dengan ayat ini dalam Al-Qur'an banyak
sekali, seperti,
Persesualan Ayat
Setelah mengabarkan bahwa nasib akhir "Dan sungguh, Kami benar-benar akan
semua manusia adalah kepada Allah untuk menguji komu sehingga Kami mengetahui
dihisab dan diberi balasan, Allah mengakhiri orang-orang yang benar-benar berjihad dan
surah ini dengan penutup yang elok, yakni bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji
sebagian mereka menggantikan sebagian perihal kamu." (Muhammad: 31)
yang lain supaya kehidupan berlangsung dan Tersebut dalam hadits Shahih Muslim dari
orang-orang berlomba-lomba melakukan Abu Sa'id al-Khudri, dia mengatakan bahwa
perbuatan-perbuatan yang bermanfaat. Rasulullah saw. bersabda,
*\
'-*tti'
"'
. -d-l . TATSIRAL-MuNIRJIIID4
1??

w, ,ip+ @ r:"st it1


ar 39 "Sungg uh, Tuhanmu benar-benar memiliki
ompunan bagi manusia atas kezaliman mereka,
trtAt 6hti r;;tt[t 5h1 ,';:ri* 35 & dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-
Nya." (ar-Ra'd: 6)
.rtAt Q irs;y;l,g * i'$ Lp
"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku,
"sesungguhnya dunia adalah manis lagihijau. bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha
Sesungguhnya, Allah memberikan kekuasaan ke- Penyayang, dan sesungguhnya adzob'Ku adalah
padakalian di dalamnya. Lalu, Dia melihat bagai- adzab yang sangat pedih." (al-Hiir: 49-50)
mana kalian berbuat. Maka jagalah dunia, iagalah
perempuan. Sesungguhnya, fitnah pertama Bani Masih banyak ayat lainnya yang me-
Isra'il adalah mengenai perempuan." (HR Muslim) ngandung torghib dan tarhib. Adakalanya,
Dia menyeru hamba-hamba-Nya kepada-Nya
Setelah ujian ini, di hadapan manusia ada dengan kesenangan, sifat surga, dan yang ada
siksa atau pahala. 4U.,;i ;t: :Vt E: S" 3lY pada diri-Nya. Adakalanya, Allah menyeru
Dalam ayat ini, ada tarhib [ancaman) dan mereka kepada-Nya dengan ancaman, api
targhib [motivasi). Sesungguhnya, hisab neraka, kengerian dan siksanya, hari Kiamat,
Allah dan siksa-Nya cepat kepada orang dan kegentingan-kegentingannya. Adakala-
yang durhaka kepada-Nya dan menyelisihi nya dengan kedua-duanya, sesuai dengan
rasul-rasul-Nya. Siksa-Nya iuga cepat dan kondisinya.ll3
tidak lalai meskipun menunda. Siksa disifati
dengan cepat karena setiap yang akan datang Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
adalah dekat. Siksa bisa diberikan di dunia Ayat ini menunjukkan tiga hukum.
dengan mendatangkan bahaya pada diri, akal, Pertama, manusia adalah penguasa bumi,
kehormatan atau harta, dan bisa di akhirat sebagian dari mereka menggantikan sebagian
dengan siksa api neraka fahannam, bahkan yang lain. Setiap generasi menggantikan umat
kadang-kadang dua-duanya. Allah SWT Maha sebelumnya di abad-abad yang lewat.
Pengampun kepada orang-orang yang bertobat Kedua, manusia di dunia bertingkat-
dan Maha Penyayang kepada orang-orang tingkat dalam penciptaan, rezeki, kekuatan,
yang berbuat baik dan orang-orang Mukmin kelemahan, kelapangan, keutamaan, dan ilmu
yang mengikuti perintah-perintah para rasul sebagai ujian. Dengan demikian, akan tampak
yang mereka bawa. Pasalnya, rahmat-Nya pada manusia yang ujungnya adalah pahala
mendahului murka-Nya dan memenuhi se- dan siksa. Orang yang lapang diuji dengan
gala sesuatu. Allah menjadikan balasan ke- kekayaan dan dituntut untuk bersyukur;
baikan dengan sepuluh kali lipat dan Dia sedangkan orang yang kesulitan diuii dengan
mampu melipatgandakan berkali-kali kepada kefakiran dan dituntuk untuk bersabar.
orang yang dikehendaki. Allah menjadikan ke- Ketiga, Allah SWT cepat siksa-Nya dan
jelekan dengan satu balasan yang setimpal dan keras siksa-Nya kepada orang-orang kafir dan
Dia mampu mengampuni kesalahan itu untuk maksiat. Namun, Allah SWT Maha Pengampun
orang yang bertobat dan menutupnya di dunia lagi Penyayang kepada orang-orang yang taat
karena anugerah, kemuliaan, dan kelembutan. dan bertobat. Ini adalah tarhib dan ancaman
Ibnu Katsir berkata, "Seringkali Allah dalam melakukan kesalahan dan targhib melakukan
Al-Qur'an menggandeng dua sifat ini, yaitu
ampunan dan siksa, seperti firman-Nya, l!3 Tafsir lbnu Ka*ir: ll /200.
thFSTRAL-MUNrR JrrrD 4

ketaatan untuk kembali kepada Allah dan maka tak seorang pun yang putus asa kepada
bertobat. surga. Allah SWT menciptakan seratus rahmat,
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu meletakkan satu dari seratus itu kepada makhluk-
Hurairah sebuah hadits marfu' bahwa Nya sehingga mereka saling mengasihi. Sementara
Rasulullah saw. bersabda, itu disisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan
rahmat." (HR Imam Ahmad)
'eb v x.&r a iut
'tL- v
b$t&i Dari Abu Hurairah juga, dia berkata, Aku
\lv {*1t A +' ,rf v TtAt 'r& ):'&" mendengar Rasulullah saw bersabda,
'iCb 'e? ,i_,'u; itt :tv $* 3a rtllJt
ap t* * ,yV A 5 4rr ar Cr't\
.;$,.9i,x.95t -Vs ,V oFA *'X ,# $6 +*t'"oL ,,-l;at
"Seandainya orang Mukmin mengetahui "Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia
siksa yang ada pada Allah, maka tak seorang pun menulis dalam kitab, kitab itu ada di sisi-Nya, di
yang mengharapkan surganya. Kalau saja orang atas Arsy,'Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan
kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah, murka-Ku."'

..Iwy
, 2gi(o,
TATSIRAL.MUNIR JILID 4

SunnH At-A PuAv{F


MAKKIYYAH, DUA RATUS ENAM AYAT

Penamaan Surah dan risalah, dan pengutusan Nabi Muhammad


Surah ini dinamakan al-A'raaf karena ada saw..
nama A' raaf di dalamnya. Al-A' raaf adalah pagar
antara surga dan neraka. Ibnu farir ath-Thabari Kandungan Surah
mengatakan bahwa al-A'raaf adalah bentuk Surah al-A'raaf yang merupakan surah
jamak dari 'urf. Semua yang tinggi pada bumi Makkiyyah terpanjang yang mengandung
oleh orang-orang Arab dinamakan'urf. lengger prinsip-prinsip aqidah Islam sebagai berikut.
ayam jantan dinamakan 'urlkarena tempatnya L. Al-Qur'an adalah kalamullah. Surah ini
di atas. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dimulai dengan penjelasan bahwa Al-
dari Hudzaifah bahwa dia ditanya tentang ash- Qur'an adalah mukjizat Rasul yang abadi
haabul a'raaf, dia menjawab, "Mereka adalah atau dia adalah nikmat dari Allah dan
kaum yang kebaikan dan kejelekannya sama. wai ib mengikuti aj aran-aiarannya.

Kejelekan mereka menjauhkan mereka dari 2. Nabi Adam adalah bapak manusia. Semua
surga, sedangkan kebaikan mereka membawa manusia berasal dari satu bapak. Allah
mereka jauh dari neraka. Oleh sebab itu, memerintahkan para malaikat untuk ber-
mereka berhenti di sana, di atas pagar sampai sujud kepadanya dengan bentuk sujud
pengagungan dan penghormatan, bukan
Allah memutuskan nasib mereka."
sujud ibadah atau pengultusan. Setan
adalah musuh manusia. Diulang lagi kisah
Jenls Surah
Adam dengan iblis, keluarnya dari surga
Al-A'raaf adalah surah Makkiyyah, kecuali
dan turunnya ke bumi karena bisikan
delapan ayat, yaitu firman Allah SWT i i.-t\
setan-simbol kejelekan dan kebatilan-
(tlr samnai firman-Ny a 4{i fG $;;+, A $y. serta pertarungannya dengan manusia
yang menyeru ibadah kepada Allah,
Tema Surah kepada kebaikan dan kebenaran, sebagai
Surah ini turun untuk memerinci kisah- penguat hal yang telah disebut dalam
kisah para nabi dan penjelasan pokok-pokok surah al-Baqarah.
aqidah. Dia seperti surah al-An'aam, bahkan 3. Pembuktian tauhid. Pengakuan keesaan
seperti menielaskan surah al-An'aam karena Allah, ibadah kepada-Nya semata, meng-
membuktikan keesaan Allah S\MT, penetapan ikhlaskan agama kepada-Nya, pengakuan
kebangkitan dan balasan, pembuktian wahyu hak-Nya dalam penetapan hukum, yaitu
Th-FsrRAr-MuNrR rrLrD 4

penghalalan dan pengharaman. Allah manusia akan turunnya siksa yang se-
berfirman, padan, dan membuat senang untuk ber-
"lkutilah qpq yang diturunkan iman dan beramal saleh karena Allah men-
ke-
padamu dari Tuhanmu, dan janganlah curahkan kebaikan-kebaikan dan berkah-
kamu ikuti selain Dio sebagai pemimpin." berkah dari langit dan bumi kepada umat
(al-A'raaf:3) manusia.
"Dan sekiranya penduduk negeri ber-
4. Wahyu dan risalah. Wahyu mengandung
penurunan Al-Qur'an kepada hati Nabi iman dan bertalan, pasti Kami akan me-
Muhammad saw.. Substansinya adalah limpahkan kepada mereka berkah dari
perintah menyampaikan risalah ilahi dan langit dan bumi." (al-A'raaf: 96)
pengutusan para rasul kepada manusia. Demikian juga pewarisan bumi dan
"Wahai anak cucu Adam! Jika datang pemberian kekuasaan untuk mengelola-
kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu nya kepada yang lain.
sendiri, yang menceritakan ayat-ayat-Ku "Muso berkata kepada koumnya,
kepadamu." (al-A'raaft 35) 'Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
5. Penetapan adanya hari kebangkitan dan bersabarlah. Sesungguhnya, bumi (ini)
balasan di akhirat. Surah ini mencakup milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa
pembicaraan mengenai kebangkitan dan saja yang Dia kehendaki di antara hamba-
kembali kepada Allah pada hari Kiamat. hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik)
adalah bagi orang-orang yang bertol<wq."'
" Komu akan di kemb a li kan kep o da - Ny a
(al-A'raaf: 128)
sebagaimana kamu diciptakan semula."
(al-A'raaft 29) 8. Kisah para nabi. Allah SWT menyebutkan
sejumlah kisah para nabi, yaitu Nabi
Surah ini juga membicarakan pem-
Nuh, Hud, Shalih, Luth, Syu'aib, dan Musa
balasan, hisab, dan terbaginya manusia
untuk mengingatkan keadaan orang-
karena hisab kepada tiga kelompok:
orang yang mendustakan nabi mereka
kelompok orang-orang Mukmin yang
sebagai nasihat dan pelajaran. Yang paling
selamat (penghuni surga), kelompok
banyak petunjuknya adalah kisah Nabi
orang-orang kafir yang binasa [penghuni
Musa dengan penguasa diktator; Fir'aun,
neraka), dan ash-haabul a'raf, yaitu pagar
dan hukuman kepada Bani Isra'il dengan
antara surga dan neraka.
kutukan menjadi kera dan babi ketika
6. Dalil-dalil keberadaan Allah. Allah SWT
mereka menyalahi perintah Allah, serta
memberikan bukti-bukti yang menunjuk-
penyerupaan orang alim yang buruk
kan wujud-Nya, seperti penciptaan langit
dengan anjing.
dan bumi dalam enam hari, bergantinya
malam dan siang, penundukan matahari, "Dan sekiranya Kami menghendaki
bulan, dan bintang-bintang dengan niscoya Kami tinggikan (derajat)nya de-
perintah Allah, serta mengeluarkan buah- ngan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung
buahan dari bumi. kepada dunia dan mengikuti keinginannya
7. Ancaman pembinasaan. Allah SWT mem- (yang rendah), maka perumpamaannya
binasakan umat-umat yang zalim sebagai seperti anjing, jika kamu menghalaunya di
pelajaran kepada yang lain, mengingatkan julurkan lidahnya dan jika kamu membiar-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

-r.ri;.
kannya ia menjulurkon lidahnya fiuga)i' 65i"l"t Bisa pula menja di khabar mubtada'
(al-A'raaf:176) yang dibuang, Taqdiir-nya adalah 1.1ts r.iiy.
Pendapat yang kedua ini yang lebih tepat.
9. Celaan terhadap penyembahan berhala-
Pada kalimat (.*.rl ;:!!, huruf
berhala, penghinaan kepada orang yang "i1t_ 7
loam muta'alliq dengan kata (.lrif. Taqdiir-nya
menyembah apa yang tidak bisa men-
datangkan bahaya dan manfaat yang adalah g, ,y iU $ .1w;._ Keduanya_ dipisah
tidak melihat tidak pula mendenga4, yaitu dengan firman-Nya 4: 1L ;."( >tr}.
A
batu-batu dan altar-altar. Itu semua untuk Kata (af:e) bisa di-rala'-kan sebagai athaf

menyatakan prinsip tauhid, sebagaimana kata (ir) a:au khabar mubtoda'. Taqdiir-
yang terdapat di penutup dan pembuka nya adalah <aF lii;.Bisa pula di-nashab-
surah ini. kan, sebagai athaf pada posisi i'raab kalimat
{3 !3} yakni <ci':!rip atau athafkepada posisi
ha'padakata (q). Bisa pula dibaca jaar menjadi
MENGIKUTI AL.qUR'AN
athafkata $:,;y-b dengan arti.G;nl) )i1q.

Surah aFA'raaf Ayat 1-3


Pada kalimat (irtsrr
'i i:u}, kata (\Eh
dibaca nashab dengan fi'il (r';;nb, sedangkan

u u'JtG a& f; c\)\ Ji\5 0 ;;r (rp adalah zaidoh. Perkiraan nashabnya dari
dua sisi, yaitu bisa karena dia adalah sifat dari
3;1t Wy fr <bfi\4:-+;, * 3A ma sh d ar y ang dibuang ta qd i i r -nya <>,* V* c ;!t>
atau dia sifat dari zharaf zaman yang dibuang,
eySW+j,tn#ls*:-aKly taqdiir-nya @) t;).

frt3yi Balaafhah
Alif Lam Mim Sad. (Inilah) Kitab yang
{: }} merasa berat dalam menyam-
diturunkan kepadamu (Muhammad); maka
janganlah engkau sesak dada karenanya, agar paikan. Di sini, ada
pembuangan mudhaf.
engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu (i(i ;F ada penyifatan rububiyyah dengan
dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman. idhafah pada dhamir mukhattab jama'.lni me-
lkutilah apa yang diturunkan kepadamu dari nunjukkan kelembutan Allah kepada mereka
Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia dan membuat mereka senang melakukan apa
sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil yang diperintahkan.
pelajaran." (al-A'raaf: f -3)

Mufradaat Lughawlyyah
Qlraa'aat
{"att} dibaca sebagainana membaca huruf
$:i;fry dibaca 6';k) oleh Ibnu Amir. abjad fhijaiyyah), yakni alif, Iam, mim, shad.
Hafsh, Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf membaca- Telah disebutkan di awal surah al-Baqarah dan
nya dengan 14!$, sedangkan imam yang lain juga di awal surah Aali 'lmraan bahwa huruf-
membacanya dengan p:$$. huruf muqaththa'ah ini dijadikan sebagai pem-
buka surah untuk memberikan isyarat bahwa
l'raab Al-Qur'an terdiri dari huruf-huruf Arab dan
{.lr iji .}<} kata {;q} bisa berupa sejenisnya. Apakah orang-orang Arab yang
khabar dari kata {""t,} menurut pendapat terkenal dengan kefasihan dan sastra tinggi
orang yang menjadikannya mubtada', yakni mampu membuat seperti itu? Karena me-
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4

reka tidak mampu, ini menunjukkan bahwa Sebagaimana diketahui bahwa setiap nabi
itu adalah kalamullah. Hikmahnya adalah pen- dan dai biasanya mendapatkan gangguan;
jelasan mengenai kemukjizatan Al-Qur'an dan perlawanan terhadap dalnvahnya; halangan
peringatan kepada orang yang mendengar ter- dan pemalingan dari risalahnya. Orang yang
hadap hukum-hukum yang akan disampaikan. berdakwah tidak lain harus sabax, gigih, dan
Biasanya, surah-surah yang dimulai dengan mengikuti jalan Allah.
huruf-huruf tersebut dan dengan menyebut
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad)
al-Kitab seperti surah Maryam, 'Ankabuut,
sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang me-
ar-Ruum, Shaad, dan Nuun adalah surah-
miliki keteguhan hati." (al-Ahqaaf: 35)
surah Makkiyyah karena berisi ajakan kepada
orang-orang musyrik untuk masuk Islam dan Oleh karena itu, yang dimaksud dengan
pembuktikan kenabian dan wahyu. Adapun larangan di sini adalah meneguhkan tekad
surah-surah Madaniyyah yang dimulai dengan dan usaha untuk menghadapi kesulitan-
h uruf-huru f mu qathth a' a h, sep erti al- Baqarah kesulitan dan menanggung derita karena
dan Aali 'lmraan (az-Zahrawain), dakwah di menanti janji kebaikan dan keutamaan yang
dalamnya diarahkan kepada Ahli Kitab. ada pada Allah tentang hal itu. Karena kitab ini
(rf'y berat. {:} dari menyampaikan mempunyai fungsi-fungsi yang penting, Allah
risalah karena takut orang-orang mendusta- mengarahkan firman-Nya pada alam semesta,
kanmu. {i9} muta'alliq dengan t<ata (jji} "lkutilah wahai manusia apa yang diturunkan
untuk memberi peringatan. Kata {.sf,-1} per- kepada kalian dari Tuhan kalian, Tuhan segala
ingatan yang bermanfaat dan nasihat baik sesuatu, pemiliknya, pengatuc dan penjaga-
yang berpengaruh. Pada kata {u vry}, {r;] nya. Dia sendiri pemilik kebenaran dalam pe-
adalah huruf yang menguatkan makna {}ry} netapan hukum dan ibadah, penghalalan dan
Xata (j;;i| aslinya adalah <i:tfi;>. pengharaman sebab Dia Maha Mengetahui apa
yang maslahat Yang Mahabijaksana terhadap
Tafsir dan Penielasan apa yang membahayakan diri kalian. Dia
Allah memulai surah Makkiyyah ini de- tidak akan menetapkan hukum kecuali yang
ngan huruf-huruf hijaiyyah yang m u qaththa' ah, baik dan benar. fanganlah kalian mengikuti
sebagaimana surah-surah lain yang diturunkan pemimpin selain Allah. Seperti halnya diri
di Mekah untuk membuktikan kenabian dan kalian atau setan-setan yang membisiki kalian
wahyu. Kitab Al-Qur'an ini adalah kitab yang hal-hal yang di dalamnya ada bahaya dan
agung yang diturunkan kepadamu wahai risiko, kesesatan dan kerusakan, keburukan
Muhammad dari sisi Tuhanmu untuk tujuan dan kejelekan, dan memberikan khayalan
hidayah dan kebaikan. Al-Qur'an disifati bahwa berhala-berhala adalah sekutu-sekutu
dengan penurunan untuk menunjukkan ke- yang mempunyai pengaruh di sisi Allah
agungan kadarnya dan kadar orang yang kitab padahal mereka adalah batu-batu yang tidak
itu diturunkan. Oleh sebab itu, janganlah ada membahayakan tidak pula memberi manfaat.
perasaan berat di dadamu untuk memberi Artinya janganlah kalian keluar dari apa yang
peringatan dan menyampaikannya kepada dibawa oleh rasul kepada selainnya sehingga
manusia dan mengingatkan orang-orang yang kalian telah berpaling dari kebenaran menuju
mengimaninya sebagai peringatan yang ber- kesesatan, dari hukum Allah menuju hukum
manfaat bagi mereka dan berpengaruh kepada setan dan hawa nafsu. Namun, kalian sedikit
mereka. sekali mengambil pelajaran dan melupakan
kewajiban atas kalian kepada Tuhan kalian." 3. Yang dimaksud oleh Al-Qur'an adalah
Ini seperti firman Allah SWT, memberi peringatan kepada orang-orang
"Dan kebanyakan manusia tidak okan kafir dan orang-orang yang maksiat
beriman walaupun engkau sangat mengingin-
karena mereka berpaling darinya, se-
konnya." fYuusuf: 103)
dangkan memberi peringatan kepada
orang-orang yang beriman sebab mereka
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
adalah orang-orang yang mengambil
manfaat darinya.
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
4. Perintah umum kepada semua manusia
berikul
untuk mengikuti agama Islam dan Al-
1. Al-Qur'an adalah kalamullah yang di-
turunkan kepada nabi-Nya, Muhammad Qur'an, menghalalkan yang halal, meng-
saw.. Akal menyaksikan bahwa ini tidak
haramkan yang haram, menialankan
perintah-Nya, dan menjauhi larangan-
terjadi, kecuali dengan jalan wahyu dari
Allah SWT. Pasalnya, Rasulullah saw. buta Nya. Mengikuti Rasulullah saw. masuk
hurul tidak bisa membaca atau menulis. dalam hal itu sebab Allah SWT me-
merintahkan kita untuk mengikutinya
fuga karena ini adalah kalam yang me-
ngandung mukjizat yang tidak muncul dan menaatinya berdasarkan firman-
dari manusia. Peristiwa-peristiwa yang Nya,
terjadi dan berlalunya masa membuktikan "Dan Kami turunkan az-zikr (Al-
keunggulan Al-Qur'an dan kesesuaiannya Qur'an) kepadarnu, agar engkau mene-
untuk setiap waktu. Ini tidak mungkin rangkan kepada manusia apa yang telah
disifatkan pada hukum buatan manusia. diturunkan kepada mereke." fan-Nahl:
2. Kewajiban nabi dan semua nabi adalah 44)
menyampaikan wahyu yang diturunkan.
Adapun hasil, pengaruh, dan kemenangan
Ayat tersebut menunjukkan ke-
wajiban mengikuti kitab dan sunnah.
dalnarah-dakwah Ilahi, kembali kepada
Allah SWT. Allah telah menguatkan hati 5. Keharaman mengikuti salah seorang
nabi-Nya dan melarang agar dadanya tidak makhluk dalam masalah agama, sebagai-
susah karena tidak diimani. Dia hanyalah mana yang dilakukan oleh Ahli Kitab
menyampaikan dan kewajibannya tidak dalam menaati para rahib mereka.
lain hanyalah mengingatkan, tidak ada "Mereka menjadikan orang-orang alim
urusan baginya sama sekali dari keimanan (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani se-
dan kekufuran mereka, sebagaimana bagai tuhan selain Allah." (at-Taubah: 31)
firman Allah SWI,
6. Tidak mengikuti pendapat-pendapat
"Make barangkali engkau pribadi atau ijtihad ketika ada nash syar'i.
(Muhammad) akan mencelakakan dirimu 7. Larangan menyembah seseorang bersama
karena bersedih hati setelah mereka Allah dan larangan menjadikan orang
berpaling." (al-Kahf: 6) yang berpaling dari agama Allah sebagai
"Boleh jadi engkau (Muhammad) akan pelindung. Hal ini supaya diketahui bahwa
membinasakan dirimu (dengan kesedihan) setiap orang yang ridha dengan suatu
karena mereka (penduduk Mekah) tidak madzhab, pemilik madzhab itu adalah pe-
b eriman." (asy-Syu'araa': 3) lindungnya.
TAFSIRAf,-MUNIRIIUp4 {;;;*.b+fi{r surahar-A'raaf
rllat|1

AKIBAT MENDUSTAKAN PARA RASUT


4r'*." i ;iy. fiaat diperlukan pen-taqdir-an
DI DUNIA
-yatni 1yi;- sebelum kata 1c) atau
mudhaf
sebelum dhamir pada kalimat (L;KG| sebab
Surah al-A'raaf Ayat 4-5
lipr; hancur sebagaimana penduduknya. Kata
i 5vu.e\\i&A4ii #;u{s {,if.} arn {;},t} antara keduanya ada thibaq.
",itrt- gV
i+"1 r*Y't'a1o 4E Mufradaat Luthawlyyah

qlLgytj( {,5} adalah isim yangmempunyai makna


banyak. (it} di sini adalah khabariyyah. Kata
"Betapa banyak negeri yang telah Kami (#) adalah tempat berkumpulnya manusia
binasakan, silcsaan Kami datang (menimpa pen- atau manusia itu sendiri. <Ol.ii} Kami ingin
duduk)nya pada malam hari, atau pada saat me- membinasakannya atau Kami hampir mem-
reka beristirahat pada siang hari. Maka ketika binasakannya. (ult} siksa Kami (-qiD. {d6.}
siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan
adalah menyerang musuh di waktu malam dan
mereka tidak lain, hanya mengucap, "sesung-guh-
mendatangkannya di akhir hari. {u*ti} tidur
nya kami adalah orang-orang yang zalim." (al-
A'raaf:4-5) di siang hari, dari kata 1a1j!g yakni istirahat
di tengah hari meskipun tidak disertai tidur.
Maksudnya, sekali waktu mendatangi mereka
Qitaa'aat di malam hari dan sekali waktu mendatangi
(t,-t}
dibaca 1ul;; oleh as-Susi dan Hamzah mereka di siang hari. {,5;;,} ucapan dan doa
dalam keadaan waqaf, mereka.

l'raab Persesuaian Ayat


Pada kalimat (u<i;i
i] i €rb kata ([] Tatkala Allah memerintahkan Rasulullah
sebagai mubtada'. Susunan kalimat (KtiF saw. untuk memberi peringatan dan menyam-
adalah sifat dari kata (ijy. {t,1t L;;u;} adalah paikan risalah, memerintahkan kaumnya
khabar mubtada'. Makna kata {<i;tp adalah untuk menerima dan mengikuti, dalam ayat ini,
pembinasaan Kami kepada negeri sudah Allah menyebutkan siksa dan ancaman akibat
dekat sehingga tidak ada pengulangan dengan menyalahi perintah itu, melalui peringatan
firman-Nya, (t,1U 6;dF. Kata (ir) boleh dalam akan pembinasaan umat-umat yang lalu
posisi nashab dengan fi'il muqaddar yang karena mereka menyalahi para rasul dan men-
ditunjukkan oleh firman-Nya (r,1! 6;ujy bukan dustakan mereka.
kata (<i;iy sebab dia adalah sifat, sedangkan
sifat tidak bisa memengaruhi maushuf. Kata Tafslr dan PenJelasan
(utg.F aib".a nashab sebagai mashdar dalam
Banyak negeri dan penduduknya Kami
posisi haal. Kalimat (j;ird p ,iy aaalah jumlah
binasakan karena mereka menyalahi rasul-
ismiyyah dalam posisi nashab sebagai haal
rasul Kami dan mendustakan mereka. Oleh
dari kata 4i;;'F|.
sebab itu, datanglah kepada mereka siksa atau
kebinasan. Suatu ketika, datang di malam hari
Balaaghah seperti kaum Luth. Yang lain di siang hari,
(6;#F ada pembuangan mudhaf. Taqdiir- seperti kaum Syu'aib. Siksa itu mendatangi
nya adalah 4iS,i ;;;l berdasarkan firman-Nya mereka malam hari atau ketika istirahat siang
TAFSTR AL-MUNTR 4
'rLrD

yang kedua waktu itu adalah waktu lengah dan 2. Setiap pendosa ketika diturunkan siksa
santai. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, dunia kepadanya mengakui dosanya dan
menyesali kecerobohannya.
"Maka apakah penduduk negeri itu meraso
aman dan siksaan Kami yang datang malam
3. Maksud dari ayat ini adalah memberi
peringatan, menakut-nakuti, dan meng-
hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah
penduduk negeri itu merosa aman dari siksaan ambil pelajaran terhadap apa yang me-
Kamiyang datang pada pagi hari ketika mereka nimpa umat-umat sebelumnya sehingga
sedang bermain?" (al-A'raaf: 97 -98)
ketakutan membawa mereka untuk mem-
perbaiki keadaan mereka dan melepaskan
"Maka apakah orang yang membuat diri dari kemaksiatan-kemaksiatan.
tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari
bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah "sesungguhnya Allah tidak akan
bersama mereka, atau (terhadap) datangnya mengubah keadaan suatu kaum sebelum
siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka menguboh keadaan diri mereka
mereka sadari, atau Allah mengadzab mereka sendiri." (ar-Ra'd: 1 1)
pada waktu mereka dalom perialanan; 4. Balasan atau siksa Allah di dunia adalah
sehingga mereka tidak berdaya menolak pasti, adil, dan fakta. Siksa tidak akan
(adzab itu), atau Allah mengadzab mereka datang kecuali setelah maksiat dan
dengan berangsur-angsur (sampai binasa). manusia menyalahkan diri mereka.
Mako sungguh,Tuhonmu Maha Pengasih, Maha
Pe ny ay ang." (an-Nahl: 45-47)
AKIBAT DARI T(EKUFURAN DI AKHIRAT
Ucapan mereka ketika datang siksa DAN HISAB YANG BERAT TERHADAP AMAL
tidak lain adalah mereka mengakui dosa- PERBUATAN
dosa mereka, mereka benar-benar mengakui.
Artinya, ketika terjadi pembinasaan, mereka
Surah al-A'raaf Ayat 6-9
tidak memiliki alasan, kecuali pengakuan
bahwa mereka adalah orang-oran g zalim. '"rfur$ffi ,M3'"*41i4\|u,31:$"gg
Ibnu farir berkata, "Dalam ayat ini, ada
petunjuk yang jelas mengenai kebenaran +1j-litS ffi-;b"YLr: b*
riwayat dari Rasulullah saw, yakni sabdanya,
@ oASl ;,OJ.luq'V &
"#'
6tt,
.et te o
tsjl;a-,,F iy gJ; u
'Tidaklah suatu kaum binasa sampai mereka
#{g)r33'6J$,i;#;Ltit
m e ny alahkan dir i m er eka." t1"5-vd\tiA4
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul, dan
1. Maksiat terhadap perintah para rasul pasti akan Kami beritakan kepada mereka dengan
dan mendustakan mereka menyebabkan ilmu (Kami) dan Kami tidak jauh (dari mereka).
kehinaan di dunia dan siksa di akhirat. Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran)
Siksa di dunia datang pada waktu Ialai dan kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan
main-main. Bisa malam hari atau ketika (kebaikan)nya, mereka itulah orang yang ber-
istirahat siang hari. untung dan barangsiapa ringan timbangan
hut'**-M'"'*1"'o' *,,u,*6;;;-hor* t""n"'-o''""t

(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang


menang. 4;-rr, .L ui d,an siapa yang ringan
telah merugikan dirinya sendiri karena mereka
timbangannya dengan kejelekan-kejelekan.
mengingkari ayat-ayat Kami." (al-A'raafi 6-9)
(;ii ti* i.!t:.yir:ti| maka itulah orang-orang
yang merugikan diri mereka sendiri dengan
l'raab menjadikannya ke neraka. (jroF mengingkari
Huruf laam pada kata (!fi,iy dan kata ayat-ayat Allah.
{:rr;*b adalah laam qasam untu taukid
fpenguatan). Pada kalimat $att yi. i;;19] kata Persesualan Ayat
(j;;r) menjadi mubtadal sedangkan (rr;F Setelah mengingatkan orang-orang yang
'ioyo'
adalah khabar-nya. Kata 431,y JiUa r menyalahi para rasul dengan adzab yang
dengan tiga alasan. Bisa karena dia adalah menumpaskan di dunia, Allah melanjutkannya
sifat dari kata {j;1r} atau menjadi badal dari dengan ancaman siksa lain di hari Kiamat
dhamir yang dibaca rafo' pada zharaf yang dan menjelaskan bahwa Dia menanyai semua
merupakan khabar dari mubtada'atau karena manusia tentang amal perbuatan mereka, baik
dia adalah khabar dari mubtada'. Kata (y;F itu orang-orang yang berhak mendapatkan
adalah zharaf mulghayangdibaca nashab oleh siksa maupun berhak mendapatkan pahala.
kata {i;;lr}. Ketika pada ayat pertama Allah menjelaskan
bahwa di antara sejumlah keadaan pada
Balaaghah hari Kiamat adalah pertanyaan dan hisab,
(.jIF dan {j;} antara keduanya ada Allah menjelaskan bahwa di antara sejumlah
thibaq. keadaan hari Kiamat juga adalah timbangan
amal perbuatan.
Mufradaat LuShawiyyah
Tafsir dan Penjelasan
$;at,y)i ;it !rtg Kami akan menanyai
umat-umat yang telah diutus rasul-rasul Allah SWT pada hari Kiamat menanyai
kepada mereka tentang tanggapan mereka umat-umat tentang tanggapan mereka
kepada para rasul dalam hal-hal yang dibawa
kepada para rasul dan perbuatan mereka
para rasul itu. Dia juga menanyai para rasul
terhadap apa yang sampai kepada mereka.
tentang penyampaian risalah-risalah. Dengan
4*4,'IA;Y Kami akan menanyai pula rasul-
demikian, Allah menanyai setiap individu dari
rasul [Kami) tentang penyampaian risalah.
(+ t 'fuy
Kami akan mengabari umat-umat di akhirat tentang rasul-Nya yang
merelia, sementara Kami mengetahui apa yang
diutus kepadanya dan tentang penyampaian
mereka lakukan. $:i.rt k uj| dan Kami tidak ayat-ayat-Nya. Dia juga menanyai para rasul
jauh dari apa yang disampaikan para rasul. tentang penyampaian risalah mereka dan
Umat-umat yang telah lalu mengenai apa sejauh mana respons kaum mereka juga
yang mereka lakukan. 4y;. i;rrJ} timbangan tentang keimanan atau kekufuran yang keluar
pada hari itu untuk amal perbuatan pada hari dari mereka. Ini adalah masalah solidaritas
Kiamat. (,lir) keadilan sebagai sifat dari kata umum. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT,

{i;;r'}. "Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia


(U;.r; ci F) barangsiapa yang berat (Allah) menyeru mereke, dan berfirman,'Apa-
timbangannya dengan amal kebait<an. errlfy kah jawabanmu terhadap para rasul?" (al-
{,il,"iitr ii mereka Itulah orang-orang yang Qashash:65)
ThrsrRAI-MUNIR TILID 4

"(lngatlah), pada hari ketika Allah me- Ibnu Abbas mengenai tafsir ayat iSdJy
ngumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya q4t Ui oi-ilr berkata, "Kami akan menanyai
(kepada rnereka), 'Apa iawaban (kaummu) manusia tentang bagaimana mereka menjawab
terhadap (seruan)mu?" Mereka (para rasul) para utusan. Kami akan menanyai para rasul
menjawab, "Kemi tidak tahu (tentang itu). tentang apa yang mereka sampaikan." Yang
Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Menge- dimaksud dengan pertanyaan pada saat itu
tahui segala yang gaib." (al-Maa'idah: 109) adalah menggertak orang-orang kafir dan
menjelekkan mereka. Ketika mereka mengakui
"Wahai golongan iin dan manusia!
Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul bahwa mereka adalah orang-orang zalim yang
dari kalanganmu sendiri, mereka menyampai' ceroboh, setelah itu mereka ditanya mengenai
kan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingat- sebab kezaliman dan kecerobohan itu.
kanmu tentang pertemuan pada hari ini?" (al' Penggabungan antara firman Allah SWT,
An'aam:130) (*rI 'Pt 4l J;i G.{' -}Jy dengan firman-
Nya,
Tanggung jawab antara pemimpin dan
rakyatnya dijelaskan oleh hadits yang di- "Makq pada hari itu manusia dan iin tidak
riwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu ditanya tentang dosonyo." (ar-Rahmaan: 39)
Dawud, dan at-Tirmidzi dari Ibnu Umar; dia "Dan orang-orang yang berdosa itu tidak
berkata, "Rasulullah saw. bersabda, perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka"'(al-
'J^', rY,
JJIJ.
iuYtl ,#*j*'iq* Qashash:78)
bahwa hari Kiamat mempunyai kondisi-
es l;l ,*, :* itL'
,F gU 'l;lti kondisi dan keadaan-keadaan yang bermacam-

Wil*'K agti';rtpt3 ,# t irLt macam. Kadang-kadang ada tanya jawab di


sebagian masalah bukan yang lain. Kadang-
{ tb )v Qivtilivfi tilfu ei kadang ada pertanyaan untuk mendapatkan

i'r*'$iry**:ti,i* +s
petunjuk dan pengetahuan. Kadang-kadang
untuk penghinaan dan pelecehan.
'*:,r Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya umat
para rasul tidak ditanya tentang amal-amal
"setiap kalian adalah penjaga dan setiap perbuatan mereka sebab kitab-kitab catatan
kalian bertanggung-jawab atas yang dijaga. Imam amal sudah menghimpunnya. Mereka hanya
adalah penjaga dan dia bertanggung jawab atas ditanya tentang faktor-faktor yang mendorong
yang dijaga. Laki-laki menjaga harta tuannya
mereka untuk melakukan perbuatan-per-
dan dia bertanggung jawab atas yang dijaganya.
buatan, dan penghalang-penghalang yang
Seorang laki-laki menjaga keluarganya dan dia
menghalangi mereka."11a Maksudnya peng-
bertanggung jawab atas yang dijaga. Perempuan
penjaga di rumah suaminya dan dia bertanggung
halang-penghalang yang menghalangi mereka
jawab atas yang dijaga. Pelayan penjaga harta melakukan amal perbuatan dan komitmen
tuannya dan dia bertanggung jawab atas yang mereka terhadap hukum-hukum syari'i. Kami
dijaga. Laki-laki penjaga harta ayahnya dan dia akan memberitahu mereka sementara Kami
bertanggung jawab atas yang dijaga. Setiap kalian mengetahui dengan sempurna keadaan para
adalah penjaga dan setiap kalian bertanggung
jawab atas yang dijagd' (HR Imam Ahmad,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi) lL4 Tafsir ar-Razi: XIY /23.
TATSTRAL-MUNrRIrrrD 4

rasul dan kaum mereka berikut semua yang para rasul dan kaum mereka, pembedaan
terjadi pada mereka. Tidak ada sesuatu pun antara yang berat dan yang ringan pada hari
baik sedikit maupun banyak yang luput dari Kiamat berdasarkan kebenaran dan keadilan
kami. Meskipun seberat biji sawi dan meski- sempurna. Allah tidak menzalimi siapa pun,
pun dia ada di dalam batu, di langit atau sebagaimana firman Allah SWT
di
bumi. Ibnu Abbas tentang ayat, (dj
e #.xy
pada hari Kiamat kitab catatrn imaf diletak-
" D an Ka mi oka n m e masong ti mb a ng a ny ang
tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang
kan lalu dia mengucapkan apa yang mereka
pun dirugikan walau sedikit; sekali pun
lakukan. hanya
seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya
kury di waktu apa pun dan keadaan
4u-G (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat
apa pun. Iustru Kami beserta mereka, men_
p e rh itu ng an. " (al-Anb iyaa, : 4Z)
dengar ucapan mereka, melihat perbuatan
mereka, mengetahui apa yang mereka lakukan "Sungguh,
Allah tidak akan menzalimi se-
baik rahasia atau terang-terangan. Kami akan seorong walaupun sebesar zarrah, dan jika
ada
mengabari para hamba pada hari Kiamat apa kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Aliah akan
yang mereka katakan, mereka perbuat melipatgandakannya dan memberikan pahala
baik
sedikit maupun banyak, agung maupun remeh yang besar dari sisi-Nya.,,(an-Nisaa,: 40)
sebab Allah SWT adalah saksi atas segala Barangsiapa yang berat timbangannya,
sesuatu tidak ada satu pun yang samar artinya timbangan amalnya unggul dengan
atau ke_
alpa bagi-Nya. Justru Dia mengetahui mata imanan dan amal kebaikan daripada kejelekan,
yang khianat dan apa yang disembunyikan mereka adalah orang-orang yang menang
di de_
dalam hati, sebagaimana firman Allah SWT ngan mendapatkan surga dan selamat dari
"Tidak ada sehelai daun pun yang gugur siksa. Kata 1i;rerr; bentuk jamak dari
1.r;i,y atau
yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir 1jf;;. Dengan demikia n, $^!rr, Jjij ii;;ri;;
biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula barangsiapa yang unggul amal perbuatannya
sesuatu yang basah atau yang kering, yang yang ditimbang yang mempunyai berat
dan
tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh bisa diukuri yakni kebaikan-kebaikan atau
Mahfuz)." (al-An'aam: S9) maksudnya adalah timbangan amal kebaikan
mereka.
Dengan demikian, firman Allah SWt u;|
Barangsiapa yang ringan timbangan_
4:4." k maksudnya adalah Kami menyaksikan timbangan amal perbuatannya karena ke-
amal perbuatan mereka. Ini adalah dalil
bahwa kufurannya dan banyak dosanya, mereka
pertanyaan bukan untuk mencari tahu
atau adalah orang-orang yang merugikan diri
menanyakan sesuatu yang tidak diketahui oleh me-
reka sendiri. pasalnya, mereka mengharamkan
Allah. Namun, untuk mengabarkan apa yang
kebahagiaan dan kemenangan dengan kenik_
terjadi pada mereka sebagai penghinaan dan
matan abadi pada diri mereka dan menjadi_
bentakan karena kecerobohan dan kelalaian
kannya menuju siksa neraka.
mereka. Yang diberi kabar adalah orang yang
Kelompok pertama, yaitu orang_orang
dihisab. Itulah yang disertai dengan pem_
Mukmin dengan perbedaan tingkatan_ting_
balasan.
katan mereka dalam amal adalah orang-orang
Kemudian, Allah SWT menjelaskan yang beruntung. Siksa sebagian mereka
hukum hisab dan balasan. Dia berfirman, adalah
sesuai dengan dosa-dosanya. Kelompok
(rti ':';- irl',;F fi-Uangan amal perbuatan kedua,
yaitu orang-orang kafir dengan perbedaan
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4

tingkatan mereka adalah orang-orang yang saw. membaca ayat, (Sekali-kali janganlah orang-
benar-benar rugi. Makna ini diulang di banyak orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan

tempat dalam Al-Qur'an, seperti firman Allah kepada mereka dari karuniaNya menyangka,
bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenar-
SWT,
nya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.
"Maka adapun orang yang berat harta y ang mereka b akhilkan itu akan dikalungkan
timbangan (kebaikan)nya, mako dia berada kelak di lehernya di hari Kiamat. dan kepunyaan
dalom kehidupan yang memuaskan (senang). Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan
Dan adapun orang yang ringan timbangan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu
(kebaikan)nya, maka tempqt kembalinya kerjakan.)" (Aali'Imraan: t80) (HR Ibnu Majah
adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah komu dan an-Nasa'i)
apakah neraka Hawiyah itu? [Yaitu) api yang
Dalil yang menunjukkan bahwa amal per-
sang at panas." (al-Qaari'ah: 6- 1 1)
buatanlah yang ditimbang adalah hadits yang
Yang diletakkan pada hari Kiamat adalah diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi
amal perbuatan. Meskipun dia berupa aksiden dari fabir dalam status marfu',
immaterial, Allah mengubahnya pada hari
Kiamat menjadi jasad [materi), sebagaimana Lrlt ty ,yqt & U)$t &F
diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Tersebut dalam
hadits al-Barra' mengenai kisah pertanyaan
iW gv"- &;(--* u;) p ,btij)t1
kubur: seorang pemuda yang bagus rupanya
dan harum aromanya mendatangi orang
9* ,*'i\?* U;5 6"1 ,iAt Ft ,y
Mukmin lalu orang Mukmin itu bertanya, Ait* o#t uj :1P,5$ y>,y iq
"Siapa kamu?" Dia menjawab, 'Aku adalah
amal salehmu."
qtf\\ 4\t-5 ,1A11 ,iv t'i%t
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh "Timbangan-timbangan pada hari Kiamat
Ibnu Majah, an-Nasa'i, dan Ibnu Khuzaimah diletakkan. Kebaikan dan kejelekan ditimbang.
dari lbnu Mas'ud bahwa harta yang tidak Barangsiapa yang kebaikannya unggul daripada
dizakati oleh pemiliknya membentuk ular kejelekannya seberat satu biji maka dia masuk
yang mempunyai dua bisa. Kemudian ular itu surga. Barangsiapa yang kei elekanny a unggul dari-
meraih kedua rahang orang itu lalu berkata, pada kebaikannya seberat satu biji maka dia masuk
'Aku hartamu, aku simpananmu." Redaksi neraka. Ada yang bertanya, "Orang yang kebaikan
dan kejelekannya sama?". Nabi bersabda, "Mereka
haditsnya adalah
adalah Ash-Habul A'raaf (orang-orang yang ada
yqt &-il;piLlyt{ +"s|"i ;;i olv di A'raaf)!'(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

i*: q? tr ('*,t'H,?7F GoJ


iut
Al-Qurthubi meriwayatkan Ibnu
lembaran-
dari
Umar bahwa yang ditimbang adalah
gbfu 31it i;-e.ni r *i *v lut ,* lembaran amal hamba. Dia mengomentari
riwayat itu dengan ucapannya, "lnilah yang
to. I o
dJral ./ fr prr benar. Inilah yang terdapat dalam khaba6 yaitu
"Tak seorang Pun yang tidak menunaikan
A $
- i'e

zakat hartanya kecuali pada hari Kiamat diserupa-


*7\iAt isl 6; 4 Jtk dl
kan dengan ular botak sehingga dia melilit leher
orang yang tidak berzakat. Lalu, Nabi Muhammad Ll;* ,'^\t 'i1 al1 'i ,^c +* tA:
rAo.
z'z
t /, 6r,
I
r-.oa-g
J'
TATSIRAL-MUNIRIIIIp4 f;:*h,.}l3il sulahal-araaf
rll{

"Bahwa timbangan sebagian anak Adam "Kemudian sesungguhnya (kewajiban)


hampir saja ringan dengan kebaikan-kebaikan. Kamilah membuat perhitungan atas mereke."
Lalu, diletakkan di dalamnya kertas yang tertulis (al-Ghaasyiyah: 26)
di dalamnya Laa ilaha illallah maka timbangan
keb aikanny a menj a di b er at." Bahkan, tanggung jawab atau hisab adalah
sesuatu yang umum bagi semua hamba sampai
Ini menunjukkan ditimbangnya amal per- kepada Rasul {cor-lt W;;y.Pertanyaan kepada
buatan yang ditulis bukan amal itu sendiri. para rasul adalah pertanyaan minta kesaksian
Allah akan meringankan timbangan jika meng- mereka dan minta kejelasan. Artinya tentang
hendaki dan memberatkannya jika meng- jawaban kaum mereka kepada mereka. Inilah
hendaki dengan lembaran-lembaran catatan makna firman Allah S\MI,
amal yang diletakkan dalam kedua piringan 'Agar Dia menanyakan kepada orong-
timbangan. orang yang benar tentang kebenaran mereka.
Apakah timbangan tersebut bentuknya Dia menyediakan adzabyang pedih bagi orang-
nyata? Para ulama berbeda pendapat. Mujahid,
orang kafir." (al-Ahzaab: 8)
adh-Dhahhak, dan al-Amasy berkata, "Al-Wazn
dan al-Mizan mempunyai makna keadilan dan Pertanyaan kepada kaum para rasul
pengadilan. Penyebutan timbangan adalah adalah pertanyaan retoris, penghinaan, dan
untuk penyerupaan, sebagaimana kamu kata- mempermalukan. Ayat ini menunjukkan
kan,'kitab ini dalam timbangan inii artinya se- bahwa Allah SWT menghisab semua hamba-
padan, sama dengan..i meskipun di sana tidak Nya sebab mereka tidak keluar dari status
sebagai rasul atau kaum yang dikirim kepada
ada timbangan. Maksudnya yang dikehendaki
mereka utusan.
adalah adanya keadilan yang sempurna dalam
Adapun firman Allah SWT dalam surah al-
mengukur balasan terhadap amal perbuatan."
Mayoritas ulama berpendapat timbangan Qashash,
tersebut berbentuk nyata untuk menunjukkan "Den orang-orang yang berdosa itu tidak
ilmu Allah atas amal perbuatan para hamba- perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka." (al-
Nya dan balasan terhadap mereka. Az-Zajjaj Qashash:78)
berkata, 'Ahlus Sunnah sepakat mengimani
ketika mereka telah menetap dalam siksa.
mizan (timbangan), amal perbuatan hamba AIam akhirat ada beberapa tempat. Satu
ditimbang pada hari Kiamat dan timbangan tempat yang mereka ditanya untuk dihisab,
mempunyai dacin dan dua piringan dan miring
satu tempatyang mereka tidak ditanya. Firman
karena amal perbuatan."
Allah SWX (d1 * ,2r1;y menunjukkan
Pendapatyang paling tepat dalam masalah
bahwa Allah SWI Maha Mengetahui dengan
yang gaib adalah kita mengimaninya sebagai-
ilmu. Pendapat orang yang mengatakan bahwa
mana tersebut dalam Al-Qur'an dan sunnah. tidak ada ilmu bagi Allah adalah batal.
Kita membiarkan bentuk dan caranya kepada Firman Allah SWT 4i*.v es u;| menunjuk-
Allah SWT. kan adanya pengawasan dan penglihatan Ilahi
terhadap amal ibadah makhluk.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum Kesimpulan adalah ayat ini membukti-
Ayat pertama {#i ,r,i menun- kan adanya pertanyaan dan hisab kepada
".l,,ri'-iy
jukkan bahwa orang-orang kafir dihisab. Allah semua hamba pada hari Kiamat. Ayat kedua
SWT berfirman, menunjukkan ditimbangnya amal perbuatan
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

hamba dengan timbangan. Timbangan itu l'raab


adalah yang benar (adil) karena hadits fabir (4u,F adalah maf'ul dari kata {(k},
di atas. Ada yang mengatakan penimbangan yakni bentuk jamak dari kata 1*:.';, asalnya
lembaran-lembaran amal hamba. Al-Qurthubi 1i.,U;y dari wazan lilt;;. Hanya saja, harakat
mengatakan bahwa pendapat ini yang shahih. kasrah pada ya'dipindah kepada 'ain. Harus
Yang dimaksud dengan timbangan menurut ya' tidak boleh hamzah sebab ya' di situ
pendapat Mujahid, adh-Dhahhak dan al- adalah asli. Aslinya huruf ya' ketika mufrad
Amasy adalah keadilan dan pengadilan. adalah berharakat. Berupa huruf tambahan
Yang dimaksud dengan timbangan menurut yang ketika mufrad dibaca sukun, seperti
mayoritas ulama adalah timbangan sebenar- kata 1.;5; mengikuti wozan 1.rj;; ketika jamak
nya untuk menuniukkan ilmu Allah terhadap dengan hamzah. Dengan demikian, diucapkan
amal perbuatan hamba-Nya dan keadilan- p1r;21, ),
dan <l;r-,t>. Abdurrahman
1i:.t
";), <q.G
Nya dalam menghisab dan membalas mereka' bin Hurmuz al-Nrai membaca 1;;r; dengan
Barangsiapa yang kebaikannya unggul dari- hamzah karena penyerupaan huruf aslinya
pada kejelekannya, dia termasuk orang-orang sebagai tambahan. Ini adalah bacaan yang
yang selamat. Barangsiapa yang kejelekannya lemah menurut qiyas bahasa.
unggul daripada kebaikannya, dia termasuk
orang-orang yang binasa dan disiksa.
Mufrudaat LuShawtyyah
Ibnu Abbas berkata, "Kebaikan dan ke-
jelekan ditimbang dalam timbangan yang fu€JJ fi;) fami menjadikan
untuk kalian
di bumi tempat menetap atau Kami beri hak
mempunyai lidah timbangan dan dua piringan.
kepemilikan di dalamnya dan Kami beri
Orang Mukmin didatangkan amalnya dalam
kemampuan untuk berbuat di dalamnya'
bentuk yang paling bagus dan diletakkan
dalam piringan timbangan lalu kebaikan- {e6} adalah bentuk jamak dari kata llii:;
yaitu sesuatu yang dengannya ada kehidupan,
kebaikannya lebih berat daripada kejelekan-
nya. Itulah firman Allah SWT, 4i;;V ;i Pb seperti makanan dan minuman. {tl>r5} huruf
amal perbuatan orangkafir didatangkan dalam {u},di sini untuk menegaskan makna sedikit.
bentuk yang paling jelek, lalu diletakkan pada (;;#F kamu mensyukuri nikmat-nikmat itu.
timbangan. Timbangan kebaikannya ringan
sehingga dia jatuh ke dalam neraka." Persesualan Ayat
Setelah Allah memerintahkan makhuk
untuk mengikuti para nabi dan menerima
BANYAKNYA NIKMAT ALLAH KEPADA
dakwah mereka, Allah mengancam mereka
HAMBA.NYA
dengan siksa dunia,

Surah al-A'raaf Ayat 1O "Betapa banyaknya negeriyang Telah kami


binasakan." (al-A'raaf: 4)

dan dengan siksa akhirat dari dua sisi,


yaitu pertanyaan dan hisab,
m';kv,
"Dan sungguh, Kami telah menemPatkan
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada
kamu dibumi dan di sana Kami sediakan (sumber) umat yang telah mendapat seruqn (dari rasul-
penghidupan untukmu. (Tetap) sedikit sekali rasul) don Kami akan tanyai (pula) pQra rasul."
kamu bersyukur." (il-A'raafi l0) (al-A'raaf:6)
dan timbangan amal, hitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim
"Timbangan pada hori itu (menjadi dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
ukuran) kebenaron." (al-A'raaft B) (Ibraahim: 34)

Dalam ayat ini, Allah membuat mereka "Dan sedikit sekali dari homba-hamba-Ku
senang untuk menerima dakwah para nabi yang bersyukur." (Saba': 13)
dengan mengingatkan mereka banyaknya Mensyukuri nikmat adalah dengan me-
nikmat Allah kepada mereka. Banyaknya ngetahui Allah yang memberi nikmat dengan
nikmat mengharuskan ketaatan. pengetahuan yang sempurna, memuji dan
menyanjung dengan apa yang merupakan
Tafsir dan PenJelasan hak-Nya, menunaikan hak nikmat itu dan
Allah bersumpah dengan firman-Nya, l;j5p menggunakannya untuk tujuan sebagaimana
4*:5, n;-i:ifu unuk menunjukkan anugerah- dia diciptakan, yakni dengan melaksanakan
Nya kepada hamba-Nya dengan banyaknya hak-hak Allah, menggunakan anggota-anggota
nikmat yang diberikan kepada mereka, yakni tubuh manusia untuk kebaikan dan ridha
menjadikan bumi sebagai tempat tinggal Allah, serta memalingkannya dari sisi-sisi
mereka. Dia juga memberi mereka kekuasaan, kejelekan dan maksiat. Dengan mensyukuri
membuat mereka mampu berbuat di dalam- sesuai makna tersebut, kenikmatan akan
nya, membolehkan mereka mengambil ke- langgeng dan manusia akan bahagia.
manfaatan-kemanfaatan bumi, menundukkan
awan dan hujan untuk mengeluarkan rezeki- Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
rezeki mereka, dan menjadikan gunung- Mengingat nikmat-nikmat Allah meng-
gunung dan sungai-sungai di dalamnya. Allah haruskan ketaatan dan ketundukan bagi
juga menjadikan kehidupan untuk mereka di
orang yang beriman. Oleh karena itu, sedikit
dalamnya melalui dua cara. sekali orang yang bersyukur dan banyak sekali
Adakalanya, Allah menciptakan tanpa orang-orang yang ingkar. Di antara nikmat ter-
proses manusia, seperti menciptakan buah- besar Allah adalah Dia memberi kemampuan
buahan atau melalui amal, usaha, berikhtiar; manusia untuk tinggal di bumi dan melakukan
dan berdagang di bumi. Keduanya, pada semua hal yang di dalamnya ada kebaikan dan
hakikatnya hanya terjadi dengan anugerah mengambil kemanfaatan bumi yang banyak.
Allah untuk pemberian kebisaan dan Perjalanan pesawat dan ruang angkasa, serta
kemampuan kepada manusia. Semuanya naiknya manusia ke bulan dan beberapa
adalah kenikmatan dari Allah SWT. Nikmat
bintang lain di masa ilmu pengetahuan modern
Allah yang banyak sehingga tidak diragukan
membuktikan betapa besar hubungan manusia
lagi mengharuskan ketaatan dan ketundukan
dengan bumi. Hal ini menunjukkan kecintaan
kepada Allah. Namun, kebanyakan mereka
mereka kepadanya dan kerinduan mereka
sedikit sekali mensyukuri.
terhadapnya ketika manusia jauh dari bumi.
$:irFJ': ,+F kalian sedikit sekali men- Di antara nikmat-nikmat Allah adalah
syukuri nikmat-nikmat yang Aku berikan ke-
penyiapan sebab-sebab hidup di bumi dan
pada kalian. Hal ini sebagaimana firman Allah
pemenuhan hal-hal yang bisa dijadikan untuk
SWT
hidup, seperti makanan yang warna-warni
"Don jika kamu menghitung nikmat dan minuman-minuman. Hal ini sebagaimana
Allah, niscaya kamu tidak akon mampu meng- firman Allah SWX,
tut'"r-M'"'*1"'o4
"u'"n"t*'""t ,r,,{,4Jil},}B*
-;$At LLt,
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala
apa yang ada di bumi untukmu." (al-Baqarah:
+ Lll;N #-;ri G irt
2e)
-fr
i' 4\'fi
4Y' +Urr*:6.n, "l
i^ar\ fr, r; ;x^l
:!? #: 1,

Ini menunjukkan bahwa nikmat-nikmat vo) z 1o c)?


v).)tWgl
c.

A'IAJ6 S
'r,9 FXt'4$';rY
r

ini tidak diciptakan, kecuali untuk kebaikan


manusia, memelihara kehidupan manusia,
,66hk,4i{;ir,fri,}'wi
baik individu maupun kelompok. Oleh sebab *Dan sungguh, Kami telah menciptakan
itu, lebih pantas bagi kita kalau kehidupan kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemu-
jasmani atau materiil ini menjadi sebab atau dian Kami berfirman kepada para malaikat,
penolong untuk menyucikan kehidupan 'Bersujudlah kamu kepada Adami maka mereka
ruhani dan pembersihan diri dan penyiapan pun sujud kecuali lblis. Ia (Iblis) tidak termasuk
untuk kehidupan akhirat yang abadi. Alangkah mereka y ang b ersuj ud. (Allah) b erfirman, Ap akah
bahagianya orang-orang yang beriman dan yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak ber-
taat dengan menetapi perintah-perintah Ilahi sujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?'
yang menjauhi maksiat dan perkara-perkara (Iblk) menjawab, Aku lebih baik daripada dia.
yang merusak. Dengan keimanan, jiwa menjadi
Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia
Engkau ciptakan dari tanah.' (Allah) berfirman,
tenang. Dengan ketaatan, anggota dan daya
'Maka turunlah kamu darinya (surga); karena
tubuh serta kehormatan manusia menjadi
kamu tidak sePatutnya menyombongkan diri di
terjaga. Alangkah celakanya orang-orang yang
dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu ter-
kafir, fasik, dan maksiat karena kekufuran masuk makhluk yang hina.' (Iblis) menjawab,
selalu diiringi kegelisahan, kebingungan, dan 'Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari
kekacauan. Kefasikan dan kemaksiatan meng- mereka dibangkitkanl (,\llah) berfirman,'Benar,
hancurkan manusia secara materiil dan moril kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu.'
sehingga jiwa menjadi bingung dan hina di (Iblis) menj aw Ab,' Karena Engkau telah meny esat -
hadapan manusia. kan aku, pasti aku akan selalu menghalangi
mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian
pasti aku akan mendatangi mereka dari depan,
PEMULIAAN KEMANUSIAAN DENGAN SUJUD dari belakang dari kanan dan dari kiri mereka.
KEPADA ADAM, PENYESATAN SETAN DAN Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
PENGUSIRANNYA DARI SURGA mereka bersyukur.' (Allah) berfirman,'Keluarlah
kamu dari sana (surga) dalam keadaan terhina
Surah al-A'raaf Ayat 11-18 dan terusir! Sesungguhnya barangsiapa di antara
mereka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku
v))
Y+t
-
' 'KJA,C,}{-*\V*;1s isi neraka lahannam dengan kamu semuA."' (al-
A'raaf: f l-f8)
O.yAr A34 1';ryy-9 t V^i:t (x,
';i yiX JG W tY'',S <i\ 63v J'6 Qltaa'aat

qqli6 O q*u't;Ei $"a",# (c;,fb dibaca ei?)oleh Qunbul.

f i,p\ U &Y'6U Vi'jG "b\',4'"K6 l'raab


(ar;i ll # 'Yi t;:r uF, tafazh (r.;F
@ ia/,tt'n l$,YJ(' @ i#). ;i Jft*X J( istifhamiyyah di sini adalah mubtada'. {.l;i}
TerstnAr-MuNIn Illto 4 .^,,,r. .47h"-r^,r., sulah ar-Araaf

adalah jumlah fi'liyyah sebagai khabar (i;! 'rk'F sujud penghormatan dan
mubtada'. pemuliaan. {-{l .il} kecuali iblis, yaitu bapak
{iJ-:.;'!i} dalam posisi di-nashab-kan oleh jin yang ada di antara para malaikat. Pada
kata (eU,:F. kalimat 4;:.jiy, huruf 1{; di sini adalah untuk
{'iiladalah shitah maushul sebagai menegaskan sujud. {irf !} ketika perintah
zaidah (tambahan). Taqdiir-nya 3l i;:; tJ1 terjadi.{tii.t j[]turunlahkamudarisurga.Ada
("rJ, sebagaimana tersebut dalam ayat lain, yang mengatakan dari langit. 1i;lj maksudnya
4&*;X vt ti,* Ji t; u). Kata (ii) Uanyak menggelincir;jatuhdarisatutempatketempat
ditambahkan dalam percakapan orang Arab. di bawahnya atau dari satu posisi ke posisi
Fungsi penambahannya adalah untuk me- di bawahnya. ['FA ii) menjadikan diri kamu
nguatkan maknay''il yang masuk ke dalamnya lebih besar dari yang ada padamu.
dan menegaskannya. 4i.;tat rr)
hina, dari kata 1jr-59 yakni
{;&:! "tVY dibaca nashab dengan /r'il kehinaan dan kenistaan. (a,ui} tangguhkan
(iiJ(F dengan men-taqdir-kan pembuangan aku, berilah aku kesempata;. 4:;-4t c,r! ter-
huruf jaar. Taqdiir-nya adalah J; # 'o'l$ masuk orang-orang yang ditangguhkan ajal-
(*rahurufTaardibuanglalufi'il bersambung nya, Dalam ayat lain, disebut (6llrr crjrr
i;-
jb
dengan kata terseb ut 1iirr,1, lalu fi'il tersebut sampai pada hari tiupan pertama.
me-nashab-kannya. 4€}i r:-i| penyesatan-Mu kepadaku.Kata
Dalam kalimat 46"; V 6.*'r) t<ata {Uj.i;} 1i;;y9 irtinya menjatuhkan dalam kesesatan.
adalah haaldaridhamiryangdibaca rafa'pada Dia lawan kata dari pandai. Huruf ba'untuk
kata {#i}. qasam [sumpah), jawabnya adalah kalimat,
(;-f 31,5(F kepada anak keturunan Adam.
Balaa(hah (d+r sesuai dengan jalan yang me-
"LVy
Pada kalim^t $Aq* p gCi;p, ada pem-
nyampaikan kepada-Mr. &Ii f i &.n'ib
buangan mudhaaf, yaitu 1,.s;gi ,ji, f;q &). 6g.ri :ft C(i i;t W ;fi dari semua sisi. Aku
halangi mereka untuk menempuh jalan itu.
Pada kalimat{ir;i u}, ada pertanyaan, padahal
Ibnu Abbas berkata, "lblis tidak bisa men-
Allah mengetahui apa yang menghalangi lblis
datangi dari atas mereka supaya tidak meng-
untuk sujud. Ini untuk menghinakan dan me-
halangi hamba dengan rahmat Allah SWT."
nunjukkan penentangan, kekufuran, kesom-
Kata (uii) dicela atau dimurkai. Dari kata 1;i!;
bongan, dan kebanggaan iblis dengan asal
artinya dia mencela. (!iJF artinya dijauhkan,
pembuatannya dan penghinaannya kepada
diusir dari rahmat. (+- ,-r! Sesungguhnya,
asalpembuatan Adam.
barangsiapa di antara mereka dari bangsa
Pada kalimat (,q,:.:jr tnt; J i;i(p attatr
manusia mengikuti kamu. Huruf laam adalah
meng-isti'arah fmeminjam) kata <trA5 untuk
jalan hidayah yang menyampaikan kepada
untuk permulaan atau memulai sumpah.
surga. $,ryi E {A :'Xiy benar-benar Aku akan
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan
keturunanmu serta manusia. Di sini ada domi-
Mufradaat Lughawlyyah nasi penyebutan rsim dhazir (hadhir) daripada
{uFA; u1;) fami ciptakan nenek moyang isim dhamir (gaib). Susunan kalimat ini me-
kalian, Adam, dengan ukuran yang sesuai. ngandung makna pembalasan. Kata {p} aaa-
4Ar;;,3| Kami bentuk tubuhnya sementara lah syarat. Artinya, barangsiapa yang meng-
kalian Aku ciptakan di punggungnya. ikutimu akan Aku siksa.
Persesualan Ayat tidak demikan. Oleh karena itu, para mufassir
Pada ayat-ayat sebelumnya, Allah mem- menakwili ayat tersebut dengan empat takwil.
buat senang (manusia) untuk menerima dak- Ar-Razi memilih pendapat pertama, yaitu
wah para nabi, pertama-tama dengan me- Kami ciptakan nenek moyang kalian, Adam,
nakut-nakuti, kemudian dilanjutkan dengan Kami bentuk rupanya. Setelah menciptakan
membuat senang, yaitu dengan mengingat- dan membentuk rupanya, Kami perintah
kan banyaknya nikmat Allah kepada makh- malaikat untuk bersujud kepadanya. Perintah
luk. Kemudian, Dia melanjutkan keterangan ini tidak datang setelah penciptaan Kami dan
dengan menjelaskan bahwa Dia menciptakan pembentukan Kami kepada anak keturunan
nenek moyang kita Adam dan memuliakannya Adam. Hal itu terjadi karena Adam adalah asal
dengan memerintah malaikat untuk bersujud manusia. fadi, firman untuk kita termasuk bab
kepadanya. Memberi nikmat kepada bapak kinayah (kiasan), seperti firman Allah SWT,
adalah sama saja memberi nikmat kepada "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
anak. Namun, demikian, kadang-kadang ma- janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di
nusia mendapatkan bisikan setan dan penye-
etqsmu." (al-Baqarah: 93)
satannya. Dengan nikmat-nikmat yang agung
ini, tidak pantas mereka untuk membangkang Maksudnya perjanj ian dengan pendahulu-
dan mengingkari. pendahulu kalian dari Bani Isra'il pada zaman
Nabi Musa.Allah SWTberfirman kepada orang-
Tafslr dan PenJelasan orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad
saw.,
Allah SWT menyebutkan kisah Adam
dengan kisah iblis dalam tuiuh tempat di dalam "Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamat-
Al-Qur'an, yaitu dalam surah al-Baqarah, al- kan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut
A'raafl al-Hija, Bani Isra'il (al-lsraa'), al-Kahfl Fir'aun." (al-Baqarah: 49)
Thaahaa, dan surah Shaad. Isi kandungan kisah
"Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh
dalam surah ini adalah peringatan tentang
s es e orong." [al-Baqarah= 7 2)
pemuliaan Adam, penjelasan permusuhan iblis
terhadap anak turun Adam, kedengkian iblis Yang dimaksud dalam semua ayat ini
kepada mereka supaya anak Adam waspada adalah para pendahulu mereka.lls Dengan
dan tidak mengikuti jalan-jalan iblis, juga demikian, yang dimaksud adalah Adam. Ini
supaya mereka bersyukur kepada Allah atas adalah pilihan Ibnu farir juga."'
nikmat-nikmat-Nya yang agung. Maknanya, Ibnu Katsir berkata, "Nabi Adam disebut
"Sesungguhnya, Kami telah menciptakan dalam bentuk jamak karena dia adalah bapak
nenek moyang kalian wahai manusia dari air manusia. Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu
dan tanah liat, kemudian Kami bentuk dia Abbas mengenai firman Allah SWT, (itnf ir;F
sebagai manusia yang tegak. Kami tiupkan di dia berkata, "Mereka diciptakan di tulang
dalam tubuhnya ruh Kami, kemudian Kami rusuk laki-laki dan dibentuk di rahim perem-
perintah malaikat untuk bersujud kepadanya puan." Al-Hakim berkata, "Riwayat ini shahih
sebagai penghormatan." sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim
Zahir ayat menghendaki bahwa perintah meskipun keduanya tidak meriwayatkan-
kepada malaikat untuk bersujud kepada Adam
terjadi setelah penciptaan anak keturunan L15 Tafsir ar-Razi: XIV /30.
Adam dan pembentukan rupa mereka, padahal 116 Tafsir ath-Thabari: Y /94.
trrsrner-MuNrnlrrrn 4 ,r{t{, {lG-:brlrt}rr
nya. Dengan demikian, makna ayat adalah mereka mensyukurinya dan supaya mereka
Kami telah menciptakan kalian di punggung waspada kepada lblis dan bisikan-bisikannya
Adam seperti biji-bii, kemudian membentuk setelah apa yang dia lakukan sebelumnya.
gambar kalian di rahim-rahim perempuan." Al- Lalu, para malaikat semua bersujud, kecuali
Qurthubi berkata, "Pendapat yang benar dari iblis yang merupakan dari bangsa jin bukan
pendapat-pendapat ini adalah yang diperkuat dari bangsa malaikat. Dia enggan, sombong,
oleh AI-Qur'an." Allah SWT berfirman, dan tidak termasuk yang bersujud. Lalu, Allah
menanyainya, 'Apa yang menghalangimu
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan
untuk bersujud? Maksudnya, apa yang meng-
mqnusia dari saripati (berasal) dari tanah."
halangimu, apa penghalang antara kamu dan
(al-Mu'minuun: 12)
sujud?" Huruf 1iy pada kata {ji:: iiy aaatatr
"Dan (Allah) menciptakan pasangannyq zaidah untuk menguatkan makna, dengan dalil
(Hawa) dari [diri)nya." (an'Nisaa': 1) ayat lain {ili Jf & U,y.
Kemudian, Allah berfirman, Lalu, iblis meniawab seraya baralasan, 'Aku
lebih baik darinya. Engkau menciptakanku dari
"Kemudian membentuk (tubuh)mu." (al-
api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.
A'raaft 11)
Api yang di dalamnya ada keistimewaan bisa
Maksudnya, Kami menjadikan keturunan- naih meninggi, dan cahaya adalah lebih mulia
nya dari daripada tanah yang mempunyai ciri tetap,
"oir mani (yang disimpan) dalam tempat padam dan layu. Makhluk yang mulia (yakni
yang kukuh (rahim)." (al-Mu'minuun: 13) iblis, menurut anggapannya) tidak mungkin
mengagungkan yang ada di bawahnya." Ini
Adam diciptakan dari tanah, kemudian adalah analogi iblis. Namun, batil sebab sifat
dibentuk dan dimuliakan dengan memerintah bagus tidak bisa diambil argumen kebenaran-
malaikat sujud kepadanya. Anak keturunannya nya dari alam materiil. Sifat bagus hanya de-
dibentuk di dalam rahim para ibu setelah ngan argumen immaterial dan karakteristik-
mereka diciptakan di dalamnya dan di tulang karakteristik yang memberikan manfaat
rusuk ayah.117 Ini sesuai dengan pendapat ar- lebih besar. Allah SWT telah menganugerahi
Razi dan ath-Thabari yang menjelaskan pem- Adam ilmu pengetahuan dan pemuliaan yang
bentukan anak Adam. Yaitu penggabungan dimengerti juga oleh iblis sendiri. Ini semua
yang bagus antara dua penciptaan. didasarkan pada argumen bahwa perintah
Adapun sujud kepada Adam, disepakati sujud adalah perintah dan bahwa telah terjadi
oleh para ulama berdasarkan firman Allah dialog atau tanya jawab antara Allah dan iblis,
SWT {i;! \r'*i ,<i;Jl. uij 6p Setetah sempurna Tidak ada kewajiban bagi kita kecuali meng-
penciptaan Adam, Kami perintahkan para imani apa yang ditunjukkan oleh makna lahir
malaikat untuk bersujud kepadanya sebagai Al-Qur'an dan kita biarkan urusan gaib dan
penghormatan dan pemuliaan kepada Adam hakikat kejadian kepada Allah SWT.
dan anak keturunannya bukan sujud ibadah Balasan pelanggaran dan pembangkangan
sebab tidak ada yang disembah, kecuali Allah perintah llahi adalah Dia memerintahkan iblis
semata. Hal itu supaya mereka mengetahui untuk turun dari surga tempat Allah men-
nikmat-nikmat Allah kepada mereka lalu ciptakannya di dalamnya. Surga berada di
tempat tinggi dari bumi sebab surga adalah
11.7 Al-Qurthubi: vll / 169. tempat orang-orang yang ikhlas dan tawadhu,
bukan tempat orang-orang yang membang- "Make apabila sangkakala ditiup sekali
kang dan sombong. Oleh karena itu, Allah tiup. dan diangkatlah bumi dan gunung'
SWT berfirman, 4'5, li ii gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
"'S.ui! Kamu
tidak seyogianya menyombongkan diri di b enturan." (al-Haaqqah: 13- 14)

surga yang disediakan untuk kemuliaan dan Ketika iblis diberi tangguh waktu sampai
kebahagiaan, bukan sombong, celaka dan pem- hari kebangkitan dan dibuat perjanjian dengan
bangkangan. fadi, keluarlah kamu dari tempat itu, dia mulai membangkang dan menentang.
ini. Sesungguhnya, kamu termasuk mereka '"r'"Ii
Dia berkata, (;;":-ii u": ,^ $"; q i,;F
yang hina dina. Ini sebagai bentuk perlakuan Sebagaimana Engkau telah menjerumuskanku
terhadap iblis dengan kebalikan maksud si iblis atau menyesatkanku, aku akan menghalangi
dan imbangan terhadap keinginannya dengan hamba-hamba-Mu yang Engkau ciptakan
dibalas yang berlawanan dengan keinginan- dari keturunan Adam untuk menempuh jalan
nya itu. Iblis terkutuk lalu menyadari dan me- kebenaran, keselamatan, dan kebahagiaan.
minta penangguhan sampai hari Kiamat. Dia Aku akan menyesatkan mereka dari jalan
berkata, {rfi
i;.'jy;;7'ij6} berilah saya tempo itu, supaya mereka tidak menyembah-Mu,
sampai pada hari Adam dan keturunannya tidak pula mengesakan-Mu karena penye-
dibangkitkan. Aku akan bersama mereka ke- satan-Mu kepadaku. Hal itu dengan cara aku
tika mereka hidup untuk membalas dendam akan membuat mereka menganggap baik
melalui cara penyesatan dan aku saksikan jalan-jalan lain yang semuanya adalah sesat
kepunahan mereka dan kebangkitan mereka. dan menyimpang. Kemudian, aku tidak akan
Allah lalu mengabulkan permintaannya. Allah membiarkan satu arah pun dari empat arah
berfirman kepadanya, {t;"k n iy js\ vang (kanan, kiri, depan, belakang), kecuali aku
ditunda sampai waktu tiupan pertama ketika datangi sembari mengawasi mereka sebagai-
para makhluk pingsan. Itu adalah tiupan yang mana pembegal mengawasi pejalan. Engkau
mengejutkan karena firman Allah SrvlII, tidak akan menemukan kebanyakan mereka
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sang-
mensyukuri nikmat-Mu, tidak pula menaati
perintah-perintah-Mu. Ucapan iblis ini hanya-
kakala ditiup, maka terkejutlah apayang ada di
lah dugaan dan ilusinya, tetapi sesuai dengan
langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa
realitas dan tepat hasilnya. Hal ini sebagai-
yang dikehendaki Allah." (an-Naml: 87)
mana firman Allah SWT,
Ini dinamakan juga tiupan mati ber-
"D an sung g uh, lb lis tela h da p a t mey a kinka n
dasarkan firman Allah SWI,
terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu
"Dan sangkakala pun ditiup, maka mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari
matilah semua (makhluk) yang di langit dan orang-orong Mukmin. Dan tidak ada kekuasaan
di bumi kecuali mereka yang dikehendaki (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar
Allah. Kemudian, ditiup sekali lagi (sangkakala Kami dapat membedakan siapa yang beriman
itu) maka seketiko itu mereka bangun (dari kepada adanya akhirat dan siapa yang masih
kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (az- rogu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu
Zumar:68) Maha Memelihora segala sesuettt." (Saba': 20-

Maksudnya, iblis mati setelah tiupan


2t)
pertama. Hal ini sebagaimana firman Allah Kemudian, Allah menegaskan kutukan,
SWT pengusiran, penjauhan dan pembuangan ke-
hFSIRI-MUNIRIIIID4 f--Th..r,** s""tt"l'l't""t
*.*r*,

pada iblis dari tempat derajat tinggi dengan Yang dimaksud dari ini semua adalah
firman-Nya, 4r';'l it;i ua A;i iS #y penjelasan mengenai tabiat manusia dan
Keluarlah dari surga dalam keadaan tercela, tabiat setan dan ikhtiar keduanya terhadap
dimurkai, dijauhkan, diusir dari rahmat Allah. amal perbuatan mereka.
Allah bersumpah bahwa anak Adam yang
mengikutinya dalam hal yang dianggap baik, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
yakni syirik, fasik dan maksiat. Aku akan Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan sebagai berikut.
semua pengikutmu. Ini seperti keterangan 1. Pemuliaan jenis manusia dengan sujudnya
dalam ayat lain, para malaikat kepada asal-usul manusia,
"Sungguh, Aku akan memenuhi neraka yaitu Adam, bapak manusia.
Jahannam dengan kamu dan dengan orang- 2. Penciptaan dan pembentukan adalah milik
orong yqng mengikutimu di antara mereka Allah SWT semata. Tidak seorang pun dari
semuanyo." (Shaad: 85) manusia yang mampu melakukan sedikit
"Dia (Allah) berfirman, 'Pergilah, tetapi dari keduanya. Penciptaan 1ji1.r; menurut
barangsiapo di antara mereka yang mengikuti bahasa adalah pengukuran (taqdir).
kamu, maka sungguh, neraka Jahannamlah Taqdir Allah adalah ungkapan mengenai
balasanmu semua, sebagai pembalasan yang pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu
cukup. Dan perdayakanlah siapa saja di antara dan kehendak-Nya untuk mengkhususkan
mereka yong engkau (iblis) sanggup dengan segala sesuatu dengan ukuran tertentu.
suaramu (yang memukau), kerahkanlah Pembentukan 1;-:.o3y adalah ungkapan me-
pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda ngenai pembuktian bentuk-bentuk segala
dan yong berjalan kaki, dan bersekutulah sesuatu yang ada di Lauh Mahfudz.
dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu 3. Penolakan iblis terhadap perintah Allah
beri janjilah kepada mereka.' Padahal setan untuk bersujud kepada Adam adalah
itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada karena kesombongan dan tinggi hati.
mereka.'Sesungguhnya (terhadap) hamba- Ini karena dia memandang bahwa api
hamba-Ku, engkau (lblis) tidaklah dapat yang darinya dia diciptakan adalah lebih
berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu mulia daripada tanah yang darinya Adam
sebagai penjagai" (al-Israa': 63-65) diciptakan. Api bisa meninggi, naik dan
ringan. Selain itu, api adalah substansi
Allah SWT mengecualikan hamba-hamba-
yang menyala.
Nya yang ikhlas dari penyesatan iblis. Allah
Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri, dan Ibnu
SWT berfirman,
Sirin berkata, "Yang pertama kali meng-
"Sesungguhnya kamu (iblis) tidak kuasa gunakan qiyas adalah iblis, lalu dia salah
atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang dalam ber-qiyas. Orang yang men-qiyas-
mengikutimu, yaitu orang yang seset." (al-Hiir: kan agama dengan pendapatnya, Allah
42) akan mengumpulkan orang itu dengan
"(lblis) menjawab,'Demi kemuliaan-Mu, iblis." Ibnu Sirin berkata, "Matahari dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, bulan tidak disembah, kecuali karena
kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di qiyas-qiyas." Maksudnya, qiyas yang rusak
antara mereka." (Shaad: 82-83) yang darinya dianggap ada keutamaan
api daripada tanah. Ini salah karena ke-
terangan berikut ini. Substansi tanah
ilt'^;Ci l* A
"Barangsiapa yang sombong maka akan
di dalamnya ada ketenangan dan diam,
direndahkan Allahl' (HR ad-Dailami)
anggun dan santai, lembut, malu, dan
sabar. Inilah yang membuat Adam untuk
Sebagian orang berkata, "Ketika
bertobat, tawadhu dan merendahkan seseorang menampakkan kesombongan,
diri, sedangkan api adalah alat menyiksa,
dia diberi pakaian kehinaan."
yakni siksa Allah kepada musuh-musuh-
5. Iblis meminta penangguhan waktu dan
Nya. Tanah bukanlah alat menyiiksa. Hal
penundaan sampai hari kebangkitan dan
ini menunjukkan bahwa tanah lebih mulia
hisab. Dia juga minta agar tidak mati sebab
daripada api. Qryas iblis adalah qiyas
pada hari kebangkita tidak ada kematian
yang rusak yang bertentangan dengan
setelahnya. Lalu, Allah menangguhkan
nash. Adapun qryas yang shahih yang se-
iblis sampai tiupan pertama ketika semua
suai dengan nash maka harus diamal-
makhluk mati. Sebelumnya dia meminta
kan dalam syara' karena serasi dengan
penangguhan sampai tiupan kedua ketika
nash. Ath-Thabri berkata, "ljtihad dan
semua orang berdiri menghadap Tuhan
istinbath fpengambilan hukum) adalah
semesta alam. Akan tetapi, Allah tidak
dari kitabullah, sunnah Nabi-Nya, dan
mau. Namun, demikian, penangguhan
ijmak umat Islam. Itu adalah yang benar
Allah kepada iblis sampai hari Kiamat
dan wajib, yaitu kefarduan yang meng-
ikat ulama." Oleh kerena itu, ada hadits-
tidak menghendaki penjerumusannya
pada kejelekan sebab Allah SWT telah
hadits dari Nabi Muhammad saw., dari
mengetahui bahwa iblis akan mati dalam
sekelompok sahabat, dan tabi'in. Abu
keadaan kekufuran dan kefasikan yang
Tamam al-Maliki berkata, "Umat Islam
paling buruh baik Dia memberitahukan
bersepakat pada keabsahan qiyas. Di
antaranya adalah mereka sepakat meng-
waktu matinya maupun tidak. Pemberi-
qiyas-kan emas dan uang dalam zakat!'
tahuan ini tidak mengharuskan penje-
rumusannya dalam keburukan.
4. Balasan menentang perintah Allah dari
6. Setan mempunyai peran dalam penyesatan
iblis mengharuskan dia diusir dari surga
dalam keadaan hina, tercela, dimurkai, sebagian manusia melalui cara bisikan
diusir; dan dijauhkan dari rahmat-Nya. kepada mereka. Kata (,i;1t1 maksudnya
Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana menempatkan kesesatan dalam hati.
diriwayatkan oleh Abu Na'im dari Abu Kata 1$try artinya keyakinan yang batil.
Hurairah, Firman Allah (,p.,:7i *lF menuniukkan
bahwa Allah SWT menyesatkan iblis dan
A)t'Afr5 il.'etE U menciptakan kekufuran di dalam dirinya.
Oleh karena itu, penyesatan dinisbahkan
"Barangsiapa yang tawadhu karena
kepada Allah SWT inilah yang benar dan
Allah, maka Ia akan mengangkat derajatnya."
(HR Abu Ndim) madzhab Ahlus Sunnah. Tidak ada di alam
ini kecuali dia diciptakan dan muncul dari
Nabi Muhammad saw. iuga bersabda kehendakAllah SWT.
sebagaimana diriwayatkan oleh ad- 7. Yang dimaksud dengan firman, #i ii5(F
Dailami dalam al-Firdaus, {;,1 .tlrr" adalah bahwa setan terus-
,-..-

menerus membuat kerusakan dengan mengikutinya akan masuk f ahannam.


tanpa letih. Ayat ini menunjukkan bahwa Ayat ini juga menunjukkan bahwa semua
iblis mengetahui agama yang benar dan penganut bid'ah dan kesesatan akan
jalan hidup yang benar sebab kata ju5-! masuk fahannam sebab mereka semua
{,1;:ladalah agama-Nya yang haq. mengikuti iblis.
B. Upaya penyesatan yang dilakukan setan
tidak terbatas pada satu cara. Tetapi dari KISAI{ ADAM DI SURGA DAN KELUAR
berbagai sisi kehidupan. fadi, seyogianya
DARINYA
waspada terhadap setan. Oleh karena itu,
tersebut dalam hadits, permohonan per-
Surah al-A'raaf Ayat 19-25
lindungan dari kekuasaan setan terhadap
manusia dari semua sisi, sebagaimana 1s@3abg:t3(r16":J5i6\{-tf'V
diriwayatkan oleh al-Hafidz Abu Bakar al-
Bazzar dalam musnadnya dari IbnuAbbas, iAfrfi'a*ttaufui$tr*V5
dia berkata, "Rasulullah saw. berdoa,
YJ6 ry,'V'e tii'aS d4 4 LW Y
,EVls g) ,)4vJtt "lat
ivi AL'"r41 f# :t 6lr'#<'at gl;;3t r* ;j&sKi
,eGii o11 ,4\* j-t'l$t LJvt d$l)
m'<-irAt'tk6(%t6;Qi;.Mt'n
ei ,'*\P-il,a ,yt qr6-
a4 *,ru d Gl;l
GrilFr i{-Xl
F.e-ur
W:u:i'\;igi,':;lt6(,6'rhu):i,
4t +"y5,G-F :ytl).W *t,6 \K;;\{\t*\11$r'r4rsg6vecW
'e b'sd'oi ,* 3t;K ;#rt6y-rK "Sv i;it (+p
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu amPunan dan kewarasan dalam Cijs ti 1 U (dr(fiy q
ii <tt,
agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku.
Ya Allah tutuplah aurat-auratku, berilah *q'{)i$i\ @ o,AruGHl
JG
keamanan pada rasa takutku, jagalah aku
dari depanku, belakangku, sebelah kananku, JE m,* b$t Yr:j,i,.x ;*Y;31; A
sebelah kiriku dan atasku. Aku berlindung
kepada-Mu ya Allah diperdaya dari bawahku.
'o;$w;fiu*;q*W
(malcsudnya terkubur di tanah)." "Dan (Allah berfirman), 'Wahai Adam!
Tinggallah engkau bersama istrimu dalam surga
s. Ayat i''t:i ;4 q ;tG:(.4, tr1 #,F
ft dan makanlah apa saja yang kamu berdua sukai.
4:#i Amenunjukkan bahwa orang yang Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang
mengikuti dan diikuti akan memenuhi satu ini. (Apabila didekati) kamu berdua termasuk
fahannam. Ini mencakup orang kafir dan orang-orang yang zalim.' Kemudian setan mem-
orang fasikyang menunjukkan secara pasti bisikkan pikiran jahat kepada mereka agar me-
masuknya orang fasik ke dalam neraka. nampakkan aurat mereka (yang selama ini) ter-
Yang tersebut di dalam ayat adalah Allah tutup. Dan (setan) berkata, 'Tuhanmu hanya
SWT memenuhi fahannam dengan orang melarang kamu berdua mendekati pohon ini,
yang mengikuti iblis. Dalam ayat ini, tidak agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau
ada petunjuk bahwa semua orang yang tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).'
-tAFSrR AL-MUN IR
JILID 4

Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, t),ti dak m empunyai makn <r.4,>, b o I eh
ma' r ifa
^
'sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk saja kata q*<;y muta'alliq pada kata (,*yr,rr|.
para penasihatmul dia (setan) membujuk mereka Inilah pendapat Abu Utsman al-Mazini.
dengan tipu daya Ketika mereka mencicipi (buah) Pada kalimat {i- ij .i5} truruf {i}
pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mengembalikany'f 1 mustaqb al (fi' il yang mem-
mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun punyai arti perbuatan akan datang) kepada
surga. Tuhan menyeru mereka, 'Bukankah Aku makna masa lampau. 1i5 syarthiyyah (huruf
telah melarangkamu dari pohon itu dan Aku telah
,i1 -fiika)- yang mempunyai arti syarat) pada
mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah
huruf (il) untuk mengembalikan lfl kepada
musuh yang nyata bagi kamu berdua?' Keduanya
aslinya, yaitu makna akan datang sebab 1,r5
berkata,'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi
syarthiyyah mengembalikan makna masa
diri kami sendiri. lika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
lampau kepada makna masa akan datang.
kami termasuk orang-orang yang rugi.' (Allah) fadi, ketika fi'il yang mempunyai makna akan
berfrman, 'Turunlah kamu! Kamu akan saling datang setelah dimasuki <[l *"-pu.,yai makna
bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah temPat masa lampau, 1ty syarthiyyah mengembali-
kediaman dan kesenanganmu samPai waktu yang kannya kepada makna akan datang sebabl,!9
telah ditentukan.' (Allah) berfirman, 'Di sana kamu syarthiyyah mengembalikan makna masa
hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) lampau kepada masa akan datang.
kamu akan dib angkitkan.' (al-A' raaf: 19 -25)
BalaaShah
Qhaa'aat Pada kalimat {i;r uj} ada rToz dengan pem-
{q} dibaca (+) oleh as-Susi dan buangan. Maksudnya 1i;l tj iii!;. Pada kalimat
Hamzah dalam keadaan waqaf. {rAt :: (; fr), Allah mengungkapkan
4:,;.iy dibaca e;j) oleh Hamzah, Kisa'i, makna makan dengan mendekati untuk
dan Khalaf, sedangkan imam-imam yang lain tujuan mubalaggah dalam melarang makan
membacanya dengan e;A. dari pohon itu. Pada kalimat 4s i\ c-AG;F,
Allah menegaskan berita di sini dengan qasom
l'raab [sumpah). Huruf 1ii; aan hm taukid untuk
menolak syubhat kedustaan. Pada kalimat
{(fu u} huruf {u} adalah nafiyah. qy,di antara keduanya ada
Pada kalimat (;!.rlr :y ;,1\,kata (i.,*:Jr| 4:,;; W) "*
isim thibaq.
adalah sifat dari kata {.5} ia adalah iins.
Isim isyaarah disifati dengan isim-is.im i ins.
Pada kalimat {l.*6 ,4 L<r it}, kata Mufradaat Lu$hawlyyah
4iy muta'alliq dengan sesuatu yang di- {if jsii} di dalamnya ad.a ta'kid pada
buang. Taqdiir-nya adalah G,-*(st ,l g e\. dhamir yang ada pada kata {;Ci} tinggallah
Tidak boleh kata {u(l} muta'alliq pada kata kamu dengan tujuan untuk mengasihi Adam.
(cry-1ety sebab huruf alif dan /aam di sini $:rv'rty Hawwa'.
dalam posisi sebagai isim maushuul dan isim {;;3t,ntii'} dan janganlah kamu berdua

fa'il sebagai shilah-nya. Sementara itu, shilah memakannya. Pohon itu adalah gandum'
tidak bisa beramal pada isim maushul tidak (u;ry membisikkan. Kata 6;)\
artinYa
pula kata sebelumnya. fika huruf alif dan laam suara yang lirih dan diulang-ulang. Yang di-
dijadikan sebagai ta'rif (tand'a bahwa ia isim maksud di sini adalah lintasan-lintasan yang
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4

ditemukan manusia dalam dirinya yang mem- Persesuaian Ayat


buatnya menganggap baik apa yang ber- Ayat-ayat tersebut adalah kelanjutan
bahaya. (GitY dari 1i5r}r; artinya yang ditutup. pembicaraan mengenai penciptaan pertama
Pada kalimat 4t ;t . ir|, kata 1i;}lr; yang men- manusia dan peran setan dari bangsa jin dalam
jelekkan manusia dan menyakitinya. ()t \ti;;) menyesatkan manusia. Maksud dari kisah ini
aurat manusia sebab terlihatnya aurat mem- adalah menunjuki manusia jalan hidayah dan
buatnya jelek. Para ulama berkata, "Dalam mengingatkan mereka akan bisikan setan
ayat ini, ada petunjuk bahwa membuka aurat karena kedengkiannya kepada Adam dan
adalah termasuk masalah yang besar dan itu Hawwal berusaha berbuat licik, bisikan dan
dianggap keji menurut tabiat manusia dan tipu daya untuk merampas dari keduanya
adat kebiasaan." (;a.rJl!t iur* ]i! kamu berdua kenikmatan dan pakaian bagus yang dinikmati.
menjadi orang-orang yang tidak akan mati Kisah ini disebutkan pada tujuh tempat dalam
selamanya sebab kekekalan mengharuskan Al-Qur'an sebagaimana telah dijelaskan pada
makan dari pohon itu. Hal ini sebagaimana ayat-ayat sebelumnya.
tersebut dalam ayat lain, Bagaimana setan membisiki Adam yang
dia di dalam surga, sementara iblis sudah di-
"Moukah aku tunjukkan kepadamu pohon
keluarkan darinya?
keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak
Hasan al-Bashri berkata, "lblis membisiki
akan binasaT" (Thaahaa: l20l
dari dunia ke langit terus ke surga dengan
{uji:6;} iblis bersumpah dengan nama kekuatan super yang diberikan oleh Allah."
Allah kepada keduanya dengan penuh ke-
yakinan atas hal itu sampai dia bisa mem- Tafsir dan Penjelasan
perdayakan keduanya. Kadang-kadang, orang Allah SWT membolehkan Adam dan
Mukmin bisa ditipu dengan sumpah kepada istrinya, Hawwa', yang diciptakan dari Adam
dengan nama Allah. Al-Alusi berkata, 'Ayat untuk menempati surga, makan dari semua
tersebut diungkapkan dengan gaya bahasa buah-buahan di dalamnya, kecuali satu pohon.
mufa'alah dengan tujuan untuk mubalaghah Perintah di sini adalah perintah pembolehan
sebab orang yang berlomba dengan orang bukan perintah pembebanan. Surga tersebut,
Iain dalam suatu pekerjaan maka dia akan menurut pendapat jumhur; adalah surga
bersungguh-sungguh melakukannyal' {Gii} keabadian. Ada yang mengatakan bahwa itu
iblis menurunkan posisi keduanya di surga. adalah salah satu surga di langit atau surga
4.;iY dengan tipu daya dari iblis berupa bumi. Allah mengkhitabi Adam pertama-
kebatilan. 4?-3t uri) keduanya makan dari tama melalui wahyu, kemudian mengkhitabi
pohon itu. {ri,L i -!} masing-masing Adam dengan istrinya karena keduanya
kelihatan kemaluan depan dan belakang. Dua sama-sama makan dari buah surga. Hadits
kemaluan dinamakan 1i'!-; karena terbukanya yang diriwayatkan dalam shahih Bukhari dan
membuat pemiliknya jelek, sebagaimana telah Muslim dari Abu Hurairah mengenai sabda
disebutkan.(,r"t F keduanya mulai melakukan. Nabi Muhammad saw.,
(ujl.i 9v*y keduanya menempelkan dan .i?7
menambalkan dari daun surga, satu demi ;!iJl ,J!i
satu untuk menutup aurat. {iJ ].r,} ;etas "Sesungguhnya perempuan diciptakan dari
permusuhannya. Pertanyaan dengan firman- tulang rusuk yang bengkok!' (HR Bukhari dan
Nya (u<i;i [i] untuk makna retorik. Muslim)
ThFSTRAL-MUNIRJILID 4

Hal tersebut termasuk bab tamtsil kekal di surga. Kalau saia kalian makan dari
[penyerupaan) yang dimaksudkan larangan pohon itu, akan teriadi pada kalian hal itu,
meluruskan perempuan dengan keras dan seperti dalam ayat lain,
kasar dalam muamalah. "Wahai Adam! Maukah aku tuniukkan
Allah SWT membolehkan keduanYa kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan
untuk makan berbagai macam buah-buahan kerajaan yang tidak akan binasaT" (Thaahaa:
surga dengan firman-Nya, 4q t b. ky tzo)
Allah melarang keduanya makan dari satu
pohon khusus yang Allah tidak menentu- Az-Zamakhsyari berkata, "Kecuali kalian
kannya kepada kita dalam kitab-Nya. Allah tidak suka meniadi malaikat." Alasan dipilih-
telah memberikan alasan pelarangan itu nya dua keistimewaan ini adalah malaikat
mempunyai keistimewaan-keistimewaan dan
bahwa keduanya iika makan dari pohon ter-
sebut, akan termasuk orang-orang yang men-
kekhususan-kekhususan, seperti kekuatan
zalimi diri mereka sendiri karena melakukan dan ketegaran, hidup lama sekali, tidak ter-
pengaruh dengan keadaan-keadaan alam, dan
apa yang menyebabkan mereka dihukum. Ini
adalah ujian dari Allah dalam membolehkan
bahwa kekal di surga tanpa kematian sama
menikmati yang lebih banyak dan mengharam-
sekali adalah cita-cita manusia." Maksud-
kan yang sedikit. Oleh sebab itu, setan iri kepada
nya iblis memberikan ilusi bahwa makan
keduanya dan berusaha berbuat makar, bisikan,
buah ini bisa menjadikan orang yang me-
dan tipu daya untuk merampas kenikmatan makannya akan mempunyai sifat malaikat
dan pakaian bagus yang ada pada mereka. Lalu,
atau terealisasi kekekalan dalam hidup. Di
sini, ada isyarat keutamaan malaikat daripada
setan membuat keduanya memandang baik
apa yang membahayakan dan membuat ielek
Adam. Kemudian, iblis bersumpah dengan
dengan berperan pura-pura kepada keduanya
nama Allah kepada keduanya, bersumpah
dengan sungguh-sungguh, "Sesungguhnya aku
dan berkata kepada keduanya supaya aurat
adalah termasuk orang yang memberi nasihat
keduanya yang diperhatikan untuk ditutup
menjadi terbuka. Maksudnya, supaya akibat kepada kalian. Sesungguhnya, aku sudah
dari itu semua adalah terbukanya aurat.
di sini sebelum kalian dan aku mengetahui
Hasan al-Bashri berkata, "Setan mem- tempat ini." Firman Allah {['?6r] termasuk
bisiki dari bumi ke langit terus ke surga bab mufa'alah yang dimaksudkan adalah
dengan kekuatan super yang dijadikan Allah
satu pihak untuk tujuan mubalaghah dan
penguatan sumpah. Iblis bersumpah dengan
untuknya." Ini adalah sanggahan bahwa iblis
nama Allah kepada keduanya untuk hal itu
telah dikeluarkan dari surga sementara Adam
di dalamnya. Iblis berkata, dengan dusta dan sehingga dia bisa memperdayai keduanya.
Kadang-kadang, manusia terpedaya karena
mengada-ada, "Tuhan kalian tidak melarang
sumpah dengan Allah.
kalian untuk makan dari pohon ini kecuali
Kalimat $ji) G't6\ iblis terus-menerus
karena satu dari dua perkara, yaitu kalian
memperdaya dan menggoda keduanya dengan
akan menjadi malaikat ada kekal di sini, tidak
mendorongnya mau makan dari pohon ter-
mati dan abadi menempati surga." Maksudnya,
supaya kalian tidak menjadi malaikatlls atau

lrj
Nisa: 176), &. + lt irrtS u..;\t,J. (Dan dia menancapkan
118 Seperti firman-Nya, t;i ',; Si.lr ;i (Allah menerangkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang
(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat) [an- bersama kamu,) (an-Nahl: 15), Luqmaan: 10).
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4

sebut dengan janji dan sumpah yang diper- menzalimi diri kami sendiri karena kami
kuat sehingga keduanya lupa bahwa Allah melanggar perintah-Mu, dan menaati setan
mengabari mereka kalau iblis adalah musuh
-musuh-Mu dan musuh kami. fika Engkau
mereka. Iblis mampu menggoyang mereka, tidak menutup dosa kami, meridhai kami dan
menjatuhkan mereka dari posisi mereka di menerima tobat kami, pasti kami termasuk
sisi Allah karena ketaatan mereka, disebabkan orang-orangyangmerugi di dunia dan akhirat."
sumpah yang digunakan menipu mereka ber- Allah berfirman,
dua, dan membuat mereka berdua meman- "Kemudian Adam menerima beberapa
dang baik apa yang dikatakan iblis. Hal ini kalimat dari Tuhannya,lalu Dia pun menerima
sebagaimana firman Allah SWT,
tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat,
"Don sungguh telah Kami pesankan Maha Penyayang." (al-Baqarah: 37)
kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami
Kemudian, Allah mengkhitabi Adam
tidak dapati kemauan yang kuat padanya." dan Hawwa' juga iblis dengan firman-Nya, )
(Thaahaa:115) (,*ii i'; turunlah kalian dari surga, sebagian
Makna (#i,;F adalah Ialu iblis membuat menjadi musuh sebagian yang lain. Maksud-
mereka makan dari pohon itu dengan sumpah nya, permusuhan antara jin dan manusia selalu
kepada Allah yang digunakan menipu. Ketika ada. Iblis memusuhi keduanya, Adam dan
mereka telah makan buah dari pohon itu, Hawwa' juga memusuhinya. Manusia harus
aurat mereka tampak dan hilanglah cahaya waspada dari bisikan setan, sebagaimana
dari mereka. Lalu, mereka segera menjadikan firman Allah SWT
daun demi daun dari daun pohon surga yang "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
lebar untuk menutup aurat. Allah memanggil perlakukanlah ia sebagai musuh karena
mereka sembari mencela dan menghina me- sesungguhnya setan itu hanya mengajak
reka dengan firman-Nya, $;;Ai t* ; golongannyo agar mereka menjadi penghuni
Bukankah Aku telah melarang kalian "<6t'iiy
berdua neraka yang menyala-nyala." (Faathir: 6)
untuk mendekati pohon ini dan makan darinya
Pengusiran dari surga adalah hukuman
dan aku berkata kepada kalian bahwa setan
atas kemaksiatan itu. Adapun hukuman
adalah musuh yang nyata bagi kalian. |ika
akhirat, Allah telah mengampuninya dengan
kalian menaatinya, dia akan mengeluarkan tobat yang bisa menghilangkan bekas dosa itu
kalian dari negeri kenikmatan, laitu surga ke
dan telah diterima oleh Allah, sebagaimana
negeri dunia yaitu negeri kesengsaraan dan firman Allah SWT
kepenatan dalam hidup. fadi, waspadalah
"Lalu keduanya memakannya, lalu tampok-
terhadap setan. Hal ini sebagaimana firman
Allah S\MT, lah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun
"Kemudian Kami berfirman,'Wahai Adam! (yang ada di) surga, dan telah durhokalah
Sungguh ini (iblis) musuh bagimu dan bagi Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia.
istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia Kemudian, Tuhonnya memilih dia, maka Dia
mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti menerima tobatnya dan memberinya petunjuk."
kamu celaka."' (Thaaha a: 1-L7) (Thaahaa: l2l-122)
Firman Allah, fle^L,;, iu) mereka berdua Kemudian, Allah SWT menjelaskan ajal
berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya, kami manusia di dunia, Allah berfirman, e €ry
su,anarrmar **,*. {Jiib.,r,*.,
TAFSIRAT-MUNTRIILID4

{*t il 't;t""J;;!i Kalian mempunyai tempat 'Al-Masih samq sekali tidak enggan
tinggal dan umur yang telah ditentukan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para
sampai batas tertentu yang telah dicatat oleh malaikat yang terdekat (kepoda Allah)." (an-
al-Qalam (qadha Allah) dan telah dihitung oleh Nisaa': 172)
qadar serta dicatat dalam kitab pertama. Di Al-Kalbi mengatakan "Orang-orang Muk-
bumi, kalian hidup sepaniang usia yang sudah min diutamakan daripada semua makhluk se-
ditakdirkan untuk masing-masing kalian' Di lain satu kelompok malaikatyaitu Jibril, Mikail,
bumi, kalian juga akan mati sampai berakhir- Israfil, malaikat maut sebab mereka termasuk
nya ajal. Dari bumi, kalian akan dikeluarkan utusan Allahl'Ibnu Abbas ,az-Zaiiai dan banyak
sampai hari kebangkitan dan pembalasan ulama mengutamakan orang-orang Mukmin
setelah mati ketika Allah menghendaki. Allah daripada malaikat. Adapun ayat atau kejadian
SWT berfirman, ini adalah sebelum kenabian.
"Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan FirmanAllah, 4q.,- u \:& at; u'ri o,1.Y
kamu dan kepadanyalah Kami okan mengem- Ayat tersebut menunjukkan bahwa membuka
balikan kamu dan dari sanalah Kami akan aurat termasuk kemungkaran dan itu masih
mengeluarkan kamu pada waktu yang lain"' saja dianggap aib dalam tabiat manusia dan
(Thaahaa: 55) dianggap jelek oleh akal dan sesungguhnya
Allah mewajibkan menutup aurat. Oleh karena
itu, Adam dan Hawwa'bergegas menutupnya.
Fiqlh Kehldupan atau Hukum'Hukum
Barangsiapa yang mengafak untuk membuka
Setelah pengusiran iblis dari tempatnya
aurat, baik di depan laki-laki maupun perem-
di langit, Allah SWT berfirman kepada Adam,
puan, dia telah mengoyaktutup kemaluan, me-
4"Xo-;.;i ;S-i |;r"y ngembalikan manusia kepada pedalaman yang
Ini adalah perintah ibadah atau perintah
hina dina, menjadikan perempuan komoditas
pembolehan dan perintah mutlak ketika
kenikmatan dan hiburan, dan tidak menjaga
tidak ada kesusahan di dalamnya' Itu bukan
harga diri yang diperintahkan oleh agama dan
perintah pembebanan dan tidak terkait de-
dikehendaki oleh fitrah [naluri) yang sehat.
ngan pembebanan. Ini dalil bahwa tinggalnya
Kelakuannya seperti setan ketika melepas
Adam di surga adalah di awal hiduP pakaian keduanya.
keduanya. Kemudian, mereka diperintahkan
Iming-iming iblis kepada Adam ada pada
untuk turun ke bumi karena tipu daya setan, gabungan dua perkara, yaitu agar mempunyai
kedengkian, dan bisikannya. Seniata paling
sifat malaikat dan kekal tanpa kematian sama
berbahaya yang digunakan adalah menipu sekali. Hukuman Adam dan Hawwa' karena
keduanya dengan sumpah yang dikuatkan melanggar perintah Allah adalah turun ke
dengan nama Allah, lalu keduanya tertipu. bumi. Adapun hukuman di akhirat, telah
Kadang-kadang orang Mukmin tertipu
digugurkan oleh Allah dengan mengampuni
dengan sumpah kepada Allah. keduanya dan menerima tobat mereka. Ar-
Ayat yang berbunyi, [i<L tS Ji ilY Razi telah memilih bahwa dosa ini muncul dari
Bisa dipahami kelebihan malaikat daripada Adam sebelum dia meniadi nabi. Adapun ayat,
manusia sebagaimana tersebut dalam banyak
4"X 9F-z;rp+i iu) menunjukkan dua hal'
ayat, di antaranya, 1. Adanya permusuhan abadi antara ma-
"Dan aku tidak (pula) mengatakan kepada- nusia dan setan. Karena pemimpin da-
mu bahwa aku maloikat " (al-An'aam: 50) lam permusuhan ini adalah Adam dan
ThTSIRAL-MUNIR IItIp 4 surah at-araaf
r.,l{, .3f li.*

iblis, Allah SWT berfirman dalam surah


Thaahaa,
K #i\r if:ig;J it -,* @ 3j?'3i
"Turunlah kamu berdua dari surga wLwqwai*;jYsfii:'6:t
b e rs ama - s ama." (Thaahaa: 1 2 3)
ty'l,f; i I u,tt, i *i,a,'qv
2. Pembatasan waktu hidup manusia di
dunia sesuai dengan ajalnya dari lahir 593.13"fi-W'asr3st6G
sampai mati. Di bumi manusia hidup. Itu "Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya
adalah nikmat yang agung sebab bumi Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi
adalah tempat tinggal dan menetap, me- auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi
nikmati perhiasan hidup, merasakan ber- pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikian-
bagai kenikmatan hidup, kemudian datang lah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-
kematian, kebangkitan, keluar dari kubur, mudahan mereka ingat. Wahai anak cucu Adam!
lalu hisab dan pembalasan di alam akhirat. langanlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagai-
Inti dari kisah ini, sebagaimana telah mana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu
saya isyaratkan dalam persesuaian ayat, bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian
adalah memberi petunjuk kepada kita apa keduanya untuk memperlihatknn aurat keduanya.
yang dijadikan sebagai fitrah kita dan apa Sesungguhnya, dia dan pengikutnya dapat melihat
yang harus kita lakukan, yakni mensyukuri kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
Allah dan menaati-Nya, melaksanakan melihat mereka. Saungguhnya, Kami telah men-
perintah-perintah-Nya, serta menjauhi jadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang
maksiat-maksiat dan waspada terhadap y ang tidak beriman l' (al-A' raaf: 26-27)

bisikan setan. Apabila telah mengetahui


insting dan kecenderungan kita, tahu Qlraa'aat
bahaya musuh kita, yaitu setan, selanjut- dibaca <iQjy oleh Nafi', Ibnu Amir;
nya, kita didik diri kita untuk mengingat
{}r5y
dan Kisa'i, sedangkan imam-imam yang lain
perintah dan perjanjian Allah agar kita me-
membacanyaerQ).
nyembah-Nya semata bukan yang lain. Kita
bersihkan diri dengan akhlak dan etika
yang bagus dan kita berusaha mengatur-
I'raab
nya. Dengan demikian, kita akan bahagia di furtt cV;\ dibaca nashab (.r!l karena di-
dunia dan akhirat. Kita telah melaksanakan athaf-kan kepada firman-Nya 46/F. Maksud-
misi kita dalam kehidupan ini. nya, Kami turunkan pakaian indah untuk per-
hiasan. Kata {,.r;ilr .1.rfj} diUaca rafa'karena

PEMENUHAN I(EBUTUHAN.KEBUTUHAN
lima alasan. Dibaca rafa' sebagai mubtada'
kedua, sedangkan kata {F} adalah khabar-
DUNIA UI{TUK ANAK ADAM DAN
nya. Mubtada'kedua dan khabar-nya adalah
PERINGATAN KEPADA MEREKA AKAN
FITNAH SETAN
khabar dari mubtada' pertama, yaitu kata
(+-u!) atau kata (eu!F sebagai /aslrl (pemisah)
Surah al-A' raaf Ayat 26-27 sedangkan kata {F} adalah khabar mubtada'
atau kata (ulr!) adalah sifat dari {.s;3r ,,u}
Ktt3,u 0-).?rg-:Er,V,:KerCY:r9x J' '[i 1.
ll -r
7* ,
badal atau athaf bayan. Seakan-akan Allah

* '64
t
t -r.
'ot,4iJA7./ ,! | ,_7, ,,$ be rf i rm a n <r- q.'.,uJ;t,s r;ir ue;1. Az -Zama kh sya ri
t
,i,r Li)-r\ :. 0.1 ct;ji5l| ,)l,43
6ru berpendapat bahwa dia adalah mubtada',
TAFSTRAL-MUNIR]IIID 4

sedangkan khabar-nya bisa susunan kalimat takut kepada Allah dengan amal saleh dan
(F rtt!| atau kata (FF, sedangkan kata perilaku baik. {nr :r: ,24;b yang demikian itu
{e!!} adalah sifat dari mubtoda'. Seakan-akan adalah sebahagian dari bukti-bukti kekuasaan-
dikatakan (;41)tit ai\ uaq. NVa. {r;f;; .Ji} meret<a selalu ingat sehingga

4,* C.Y'"aarn Pmtin fi'fiyyah dalam mengimani.


posisi nashab sebagai haal dari dhamir pada 4# 'i)
langan menyesatkan kalian. Asal
kata (ii). makna dari kata 1iJ,ltr; adalah ujian dan cobaan.
Pada kalimat (ji i .+ iF, kata {j5} Dengan demikian, maknanya adalah janganlah
mabniy dhammah karena dua alasan, bisa kalian mengikuti setan sehingga kalian menjadi
karena dia terputus dari idhafah kepada kata teruji. ("{} tentara dan kelompoknya. Kata
mufrad sebab dia tidak di-idhafah-kan, kecuali 1,.;!ry seperti tu/D.
kepada kalimat. fadi, dia diposisikan sebagai 4#:;; i * t| yang kamu tidak bisa melihat
kata dan sebagian kata adalah mabniy. Bisa mereka karena kelembutan tubuh mereka
pula karena dia diserupakan dengan huruf atau mereka tidak berwarna. Pada kalimat
dan huruf adalah mabniy, demikianlah yang *A'*
{;u'ri UD kata (;u!i} maknanya kawan
serupa dengannya. atau rekan.

Balaaghah Persesuaian Ayat

4.q. F-* adalah majaz mursal,


ui;'i $ Setelah memerintahkan Adam dan
maksudnya Kami menurunkan huian yang Hawwa' agar turun ke bumi dan menjadikan
menumbuhkan kapas dan biji rami dan meng- bumi sebagai tempat tinggal mereka, Allah
hidupkan binatang-binatang yang mempunyai menjelaskan bahwa Allah SWT menurunkan
bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing. semua yang mereka butuhkan dalam urusan
Kata {crixr .l'ur} aaatah tarybih baligh, agama dan dunia. Di antaranya adalah pakaian
yakni idhafah musyabbah bih Gq kepada yang dibutuhkan untuk urusan agama dan
musy abb ah <ufrt>,sebagaiman a di-i dhafah-kan dunia. Yang demikian itu menghendaki syukur
kepada <riu dalam firman-Nya Ct,rl1fu ffr;'6y kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang
q-,ib. agung dan ibadah kepada-Nya dengan haq.
d i dalam nya adalah engalihan
p
$:i;f;.'*riy
dari khitab (kata ganti orang kedua) kepada Tafsir dan Pentelasan
gaibah [kata ganti orang ketiga). Allah SWT menganugerahi hamba-
hamba-Nya pakaian dan pakaian indah yang
Mufradaat Lughawfuah diciptakan untuk mereka. <,-1"q,i,) menutup
aurat, (;1D apa yang dijadikan memperindah.
4.q€# dt fY Kami telah menciptakan-
nya untuk kalian. 1,1-Uilr; semua yang dipakai, Yang pertama adalah dharurat (kebutuhan
baik dalam keadaan damai maupun perang' primer) dan yang kedua termasuk takammulat
dan tahsinat (pelengkap, kebutuhan sekunde4
45lr1l- u1ri,) menutup aurat kalian.ltsJr; semua
yang dijadikan memperindah pakaian. Dia dan tersier).
adalah pakaian lebih atau untuk keindahan. Wahai anak Adam, ingatlah nikmat Allah
Sebagian besar pakar bahasa mengatakan kepada kalian dan kepada bapak kalian, Adam,
bahwa <,}.,lr> adalah pakaian atau kehidupan sebelumnya, yakni kebutuhan agama dan
yang menutupi. {.spr ;q6} pakaian wara' dan dunia yang Aku penuhi untuk kalian, seperti
ir{}{i {*:::*\r.3}1.,*
surahal-Araar
TAFSTRAL-MuNIRIILID4

pakaian dan pakaian indah untuk menutup "segala puji bagi Allah yang telah memberi-
ku rezeki pakaian indah yang bisa aku jadikan
aurat, menikmati perhiasan dan keindahan,
serta menjaga diri dari panas dan dingin. memperindah diri di hadapan manusia dan
aku gunakan menutuP auratku." (HR Imam
Makna penurunan pakaian dari langit adalah
Ahmad)
menciptakannya, memproduksi bahannya,
seperti katun, wool, bulu unta, sutra, bulu burung
Kemudian Allah SWT mengutamakan
yang dikehendaki oleh kebutuhan manusia. pakaian takwa yang bersifat immaterial dari-
Kemudian, manusia belajar cara membuat pada pakaian materiil atau indrawi. Allah ber-
dan menjahit pakaian dengan ilham dari Allah.
firman, 4F ei UAi Jqy Ini seperti perkataan
Anugerah nikmat pakaian dan keindahan ini
Ibnu Abbas mengenai iman dan amal saleh.
adalah dalil kebolehan memakainya. Ini sesuai
Ada yang mengatakan bahwa itu perilaku yang
dengan fitrah manusia, yaitu suka keindahan
baik. Yang ini, tidak diragukan lagi, adalah
dan tampil di dePan orang.
lebih baik bagi pemiliknya-iika dilakukan-
Disunahkan memuji Allah dan bersyukur
dan lebih dekatkepada Allah daripada pakaian
ketika memakai pakaian baru karena hadits
dan pakaian indah yang diciptakan Allah untuk
yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi,
memperindah diri.
dan Ibnu Majah dari Umar bin Khaththab, dia
berkata, Rasulullah saw. bersabda, 4iri .rr" ,4 .!iF yang tersebut itu, yakni
penurunan pakaian kepada mereka adalah
t. . ) , t'- -**
lo. ,.
termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang
4,
J^.+l fu'6JJ
tt ,rJ*J t f->
I
menunjukkan kekuasaan, keutamaan, dan
rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
41,;fr.,il-jy nit .at-nikmat ini membuat
mereka mengingat keutamaan Allah kepada
'o\g
Jua iut {, Q mereka dan mensyukurinya, mengetahui
keagungan nikmat-Nya, dan menjauhi fitnah
.V;iV setan dan memPerlihatkan aurat.
"Barangsiapa yang mempunyai pakaian baru, Kemudian, Allah memperingatkan anak
kemudian memakainya lalu berkata, ketika sudah Adam dari iblis dan tentaranya sembari men-
sampai tulanglehernya, 'segala puji bagi Allah yang jelaskan kepada mereka permusuhan lama
telah memberiku pakaian yang bisa aku gunakan nenek moyang manusia, Adam, dalam usaha-
menutup auratku dan aku jadikan perhiasan nya untuk mengeluarkan Adam dari surga yang
dalam hidupku,' kemudian dia menuju ke pakaian dia adalah negeri kenikmatan menuju negeri
yang sudah using lalu menyedekahkannya maka keletihan dan kepenatan dan yang menjadi
dia ada dalam tanggungan Allah, di sisi Allah
sebab terkoyaknya aurat setelah sebelumnya
dalam dekapan Allah, hidup dan mati." (HR
tertutup. Ini semua tidak lain adalah karena
Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
permusuhan yang kuat' Ini seperti firman
Imam Ahmad meriwayatkan fuga dari Ali, Allah S\MT,
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw. "Pantaskah kamu meniadikan dia dan
bersabda ketika memakai Pakaian, keturunannya sebagai pemimpin selain Aku,
-,
,!
Y,:
. ,.,c
e, ,)x1t \i JuJt c i:: u+st 4lJ
t,
i;ir padahal mereka adalah musuhmu? Sangat
t buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah)
lr Gl l'tli q6\
-zc,^
. )re
l->!J bagi orang yang zalim;'(al-Ihhf: 50)
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4

Allah mengulang-ulang panggilan kepada Kemudian, Allah menegaskan kewaspada-


anak Adam sesuai dengan gaya bahasa Arab an kepada setan. Dia menjelaskan bahwa Allah
dalam posisi mengingatkan dan memberi SWT menjadikan setan penolong dan kawan
nasihat. Allah berfirman SWT, 4}e.iut #.ib bagi orang-orang kafir yang tidak mengimani
|anganlah kalian lalai terhadap diri kalian, Allah SWT dengan keimanan yang benar yang
janganlah setan memalingkan kalian dari bisa dijadikan membersihkan diri dan mem-
agama, sebagaimana dia menipu bapak ibu perbaiki amal. Hal itu disebabkan kesiapan
kalian dengan mengeluarkan dari surga. mereka untuk menerima bisikan setan seperti
fanganlah kalian mendengarkan bisikan setan, kesiapan tubuh yang lemah untuk menerima
janganlah kalian mengabaikan penjagaan diri penyakit dengan cepat.
kalian dengan takwa, dan sambungkanlah se-
lalu ketakwaan itu dengan mengingat Allah Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
sehingga fitnah setan akan berakibat kalian Ayat (L.,i EV 6.,_(;. -lx.;<f,; uiji i ;;r
; u|
tidak bisa masuk surga, sebagaimana dia meng- menunjukkan kewajiban menutup aurat
uji kedua bapak kalian dan membisiki mereka sebab Allah berfirman, {it-,- +,(} mak-
serta membuat mereka menganggap baik ke- sudnya Allah menjadikan untuk anak ke-
maksiatan kepada Tuhan mereka. Lalu, kedua- turunan Adam pakaian yang digunakan
nya makan dari pohon yang dilarang oleh Allah, untuk menutup aurat mereka. Di sini, ada
kemudian Dia mengeluarkan keduanya dari dalil perintah menutup diri. Tidak ada per-
surga, negeri kenikmatan dan menjadi sebab selisihan antara ulama mengenai kewajiban
keduanya turun ke bumi. Dia mengeluarkan menutup aurat di depan orang banyak. Me-
mereka berdua dari surga yang juga menye- reka berbeda pendapat mengenai aurat.
babkan terlepasnya daun surga yang dijadikan Az-Zahiriyyah dan ath-Thabari berkata,
pakaian untuk menutupi aurat mereka berdua. 'Aurat laki-laki adalah kemaluan itu sendiri,
Huruf laam dalam kalimat 4uJi{b adalah yakni kemaluan depan dan belakang, bukan
laam 'aqibah atau laam shoirurah (laam yang yang lain, berdasarkan firman Allah SWT
mempunyai makna berakibat atau menjadi), {q.V *.1.Y ,[v+V ui ;iY ,4{;.V e$ uv.Y.
sebagaimana laam Pada kalimat.(aiJp Was- fuga hadits Imam Bukhari dari Anas dia
padailah iblis, sesungguhnya dia dan tentara- berkata, "Lalu Rasulullah saw berlari di gang-
tentaranya dari jin melihat kalian sementara gang Khaiba4" dalam hadits itu ada kalimat
kalian tidak melihat mereka. Bahaya yang "Kemudian sarung nabi terbuka dan tampak
muncul dari musuh yang tidak bisa dilihat paha beliau sehingga saya melihat putihnya
adalah lebih berbahaya daripada musuh nyata paha Nabi Muhammad saw.."
yang terlihat. Penjagaan diri dari musuh se- Malik berkata, "Pusar bukanlah aurat. Aku
perti itu adalah memohon perlindungan ke- tidak suka kalau laki-laki membuka pahanya di
pada Allah, menguatkan ruh dengan keimanan depan istrinya." Argumen Malik adalah sabda
kepada Allah dan bersambung dengan-Nya, Nabi Muhammad saw. kepada farhad,
serta melatih diri dengan keras dan tidak men-
dengarkan bisikan-bisikan setan. Kemudian,
ig; :;r;st i:t; ,!)'ixA
berusaha mengusirnya dari diri dan mem- "Tutuplah pahamu sebab paha adalah antrat."
bersihkan pengaruh-pengaruh setan dari
diri kita melalui komitmen terhadap kaidah- Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Bukhari
kaidah syara', adab dan akhlaknya. dengan mengomentari bahwa hadits Anas
lebih bagus sanadnya. Hadits farhad lebih yang mendengarnya. Seakan-akan ketika
hati-hati sehingga bisa keluar dari perbedaan menyebutkan kisah Adam, menjelaskan di
pendapat antar mereka. Maksudnya paha dalamnya kerasnya permusuhan setan dengan
menurut pendapat yang shahih (Malikiyyah) Adam dan anak keturunannya, Allah SWT
bukanlah aurat sebab paha tampak pada melanjutkan dengan mengingatkan anak ke-
diri Nabi Muhammad saw. pada hari Perang turunan Adam agar tidak menerima bisikan
Khaibar. Namun, Malik memakruhkan untuk setan dengan dalil pengaruh bisikan itu kepada
kelihatan karena hadits farhad. Adam dan Hawwa'dan menjatuhkan mereka
Abu Hanifah berpendapat, "Lutut adalah ke dalam kekeliruan yang menyebabkan
aurat." Imam Syafi'i berpendapat bukan aurat, mereka berdua dikeluarkan dari surga. fika
kedua lutut juga bukan aurat menurut pen- itu berpengaruh kepada Adam, bagaimana
dapat yang shahih. Namun, harus ditutup me- keadaan satu per satu manusia? Pakaian yang
nurut Syafi'iyyah karena termasuk sesuatu dicopot oleh setan dari Adam dan Hawwa'
yang kewajiban tidak bisa sempurna kecuali adalah pakaian surga.
dengannya, dia termasuk wajib. Firman Allah SWT, 4&;; ) e5 qF me-
Adapun perempuan, auratnya adalah nunjukkan bahwa manusia tidak melihat jin.
seluruh badan, kecuali wajah dan kedua te- Ini dipertegas oleh hadits yang diriwayatkan
lapak tangan menurut sebagian besar ulama. oleh Ahmad,
Dengan dalil ucapan jumhur fuqaha', "Barang-
siapa ingin menikahi perempuan hendaklah efur 6tr fl L;t ,y ql::tu:tt'ltt
dia melihat wajah dan kedua telapak tangan- "Sesungguhnya setan berjalan pada anak
nya sebab dia wajib dibuka ketika ihram." Adam melalui aliran darah." (HR Imam Ahmad)
Ayat (i:"eif.)r ,s.1i LU Alt ui;i .ri| me-
nunjukkan tambahan nikmat Allah dengan Dan juga firman Allah SWT,
memenuhi kebutuhan manusia di dunia dan
"Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam
membantunya urusan agama dan akhirat.
dada manusia." (an-Naas: 5)
Namun, pakaian takwa, yakni iman dan amal
saleh serta perilaku baik yang kelihatan Begitu juga sabda Nabi Muhammad saw.
orang-orang adalah Iebih baik dan lebih kekal, sebagaimana yang diriwayatkan oleh at-
lebih abadi, dan lebih bersih. Dengannya ada Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Ibnu
keselamatan di sisi Allah. Itu adalah jalan Mas'ud,
mendekatkan diri kepada Allah SWT sebab
makna ayat itu adalah pakaian takwa yang
r-.G (!-uJr qi- 1 ,^l qyls,'l;y
gq:"ilj
ditunjuk itu yang kalian ketahui adalah lebih it--V otL'rotJt 'fJ. Vt, fU t;"-y $lt a4
baik bagi kalian daripada memakai pakaian
yang menutupi aurat kalian juga daripada .l*y q,*:,At
pakaian indah yang Kami turunkan kepada
"Malaikat mempunyai ilham, setan juga
kalian, maka pakailah ia.
mempunyai bisikan di dalam hati-
Firman Allah SWT, {ju."rr $q. ,t i;i +i U} -maksudnya
Ilham malaikat adalah menjanjikan kebaikan,
menunjukkan ancaman kepada manusia membenarkan kebenaran. Sedang bisikan setan
untuk menerima bisikan setan sebab yang adalah menjanjikan kejelekan dan mendustakan
dimaksud dari penyebutan kisah-kisah para kebenaran." (HR at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan
nabi adalah diperolehnya pelajaran bagi orang Ibnu Majah)
Selain hadits-hadits tersebut, ada hadits- berbuat keji. Mengapa kamu membicarakan
hadits shahih dalam Bukhari dan Muslim tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui?'
tentang melihat jin. Aqidah kita adalah tidak Katakanlah,'Tuhanku menyuruhku berlaku adil.
kemampuan bagi setan atas manusia bagai- Hadapkanlah waj ahmu (kepada Allah) pada setiap
shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan
mana pun juga dengan dalil firman Allah SWX,
ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu
"Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana
melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu diciptakan semula. Sebagian diberi-Nya
kamu memotuhi seruanku." (Ibraahiim: 22) petunjuk dan sebagian lagi sepantasnya menjadi
sesat. Mereka menjadikan setan-setan sebagai
Ahlus Sunnah menjadikan firman Allah,
pelindung selain Allah. Mereka mengira bahwa
$:,il-'t ;ari ;r1"t-tir 6;; d1| sebagai argumen
ui m er eka m e n dap at p et unj uk."' ( al-A' raaf: 28-30)
bahwa Allah yang menguasakan setan ter-
kutuk kepada orang-orang kafir sehingga dia
bisa menyesatkan dan menjerumuskan me- Qlraa'aat
reka sebagai tambahan hukuman kepada me- 4lfi ,;Jju$
dengan mengganti hamzah
reka dan penyamaan mereka dengan setan kedua menjadiyo' murni. Ini bacaan Nafi', lbnu
dalam hal menjauhi kebenaran. Oleh sebab Katsir, dan Abu Amr.
itu, setan menjadi pemimpin bagi orang yang {ajijrr ;+y aiUaca $>"a' 6+; oleh Ibnu
tidak beriman. Amir; sedangkan Hamzah dan Kisa'i membaca-
nya liji;r ,iJ+;. Adapun imam-imam lainnya
membacanya $>tht 3X;1.
PENETAPAN HUKUM ORANG-ORANG
MUSYRIK ADA]AH MENGIKUTI NENEK
43'#ub dibaca pii.e oleh Nafi', Ibnu
Katsir, Abu Am4, dan Kisa'i, sedangkan imam-
MOYANG, PENETAPAN HUKUM ALLAH
imam yang lain membacanya 6r\:;./a1.
ADALAH WAHYU KEPADA RASUL.NYA

l'raab
Surah aFA'raaf Ayat 2&30
43t3# gt sy huruf kaaf pada kata (r,:r|
v\ li,f fi6\ Wwr\i{,-L6g$ ada dalam posisi nashab sebab dia adalah
sifat dari mashdar yang dibuang. Taqdiir'
{ r; 3r'e 5tr9;7lz;y Iu.7,J,r it SU nya adalah 6ii' u & t:'i j.1if;. Pada kalimat
;?;iyrt#.VA\l#iA"3@6# {.s; tiry dan {iLr-rr ;* :; riii}, kata (u;;}
pertama dibaca nashab dengan kata {..sr;}.

HXK 5 iiyer? llig 5z5 *


-,rA\ "$
* Kata {ui;y yang kedua dibaca nashab dengan
men-taqdir-kan fi'il yang ditunjukkan oleh
'i,yTvA\*i;W6i;W@W kata sesudahnya. Taqdiir-nya adalah $l/ ,1,:(t)

3:#S jt't .-r-i''a.'Qi ii*5t ttfit $J'kr 11,rJ. Boleh uga dia dibaca nashab sebagai
j

haal dari dhamir {i;i1-}. Taqdiir-nya adalah


l,)/ ,4 J'c't i
o))44r 1i.l;r, J-. o'r:''; Fi 6).
"Dan apabila mereka melakukan perbuatan
Mufrudaat Luthawlyyah
keji, mereka berkata, 'Kami mendapati nenek
moyang kami melakukan yang demikian, dan Allah perbuatan yang sangat buruk, yaitu
$t,;h
menyuruh kami mengerjakannya.' Katakanlah, semua maksiat yang besar; seperti syirik dan
'sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh thawaf mereka di Baitullah dalam keadaan
ThFSIRAL-MUNIR Jrlrp 4 ,. rrr-ld*]Il*h...r^., _. surah al_Araar

telanjang. Sembari mengatakan "Kami tidak thawaf di Baitullah sambil telanjang laki-laki
thawaf dengan menggunakan pakaian yang dan perempuan yang lebih baik adalah meng-
kami bermaksiat kepada Allah dengan pakaian hukumi keumuman makna perbuatan keji,
itu." fadi, mereka dilarang demikian. * i'SAb yakni semua maksiat yang besar sehingga
{r-j,:; { u .n, p2-, tidak mengetahui apa yang masuk di dalamnya semua dosa besar. Oleh
Allah firmankan. Ini adalah pertanyaan peng- sebab itu, mereka berkata, "Kami dalam hal
ingkaran. {++'r} keadilan,keseimbangan, dan ini mengikuti nenek moyang dan menuruti
moderat dalam semua urusan. (5.l!LF di-athaf- pendahulu-pendahulu." Mereka meyakini
kan kepada makna pada kata {f+$.Artinya, bahwa itu adalah ketaatan dan Allah SWT me-
berlaku adillah dan luruskanlah. 1,1!r merintahkannya. Padahal itu sejatinya adalah
"ut>
artinya memberikan haknya dan memenuhi perbuatan keji. fadi, mereka menggunakan
syarat-syaratnya, seperti mendirikan shalat argumen atas tindakan mereka melakukan
drl menegakkan timbangan dengan adil. perbuatan keji sementara mereka tidak me-
{i(Hh makna wajah sudah dikenal, yaitu ngetahui kekejian perbuatan itu dengan dua
anggota tubuh manusia yang paling utama.
hal. Pertama, {Gtt; * u;uY Kedua,
Yang dimaksud di sini bisa anggota tubuh {G v;i'i:fry
Argumen pertama tidakditanggapi Allah sebab
manusia yang sudah dikenal, seperti firman
itu mengindikasikan taqlid murni yang secara
Allah SWT, (p;rr,,.::ir -*: it;ujly 1at-naqarah:
akal adalah cara yang rusak. Kerusakannya
144) Bisa pula berupa kinayah [kiyasan) tampak jelas bagi semua orang. Oleh karena
dari menghadapnya hati dan kebenaran niat,
itu, tidak membutuhkan jawaban.
seperti firman Allah SWX, 44
(ar-Ruum:30)
+l it;" Vey Argumen kedua adalah ucapan mereka,
4", t;i ll6p tetan dijawab oleh Allah SWT
4* F "r-| ikhlaskanlah sujud kalian dengan firman-Nya, $,v:-;)L. ii- n ';ti 'r,t ,yb
kepada Allah. (.y';6} sembahlan Allah. **y
Sesungguhnya, perbuatan-perbuatan ini ada-
{ri, J dengan mengikhlaskan ketaatanmu lah diingkari dan buruk menurut para nabi
kepada-Nya dari syirik. {.ti! uiy Dia men-
dan rasul. Allah SWT dengan kesempurnaan-
ciptakan kalian, sementara kalian belum
Nya jauh sekali kalau memerintahkan hal itu.
menjadi apa-apa. (i;its) Dia mengembalikan
Bagaimana mungkin mengatakan bahwa Allah
kalian dalam keadaan hidup pada hari Kiamat.
SWT memerintahkannya? Realitasnya itu
diperintahkan oleh setan, sebagaimana firman
Persesuaian Ayat
Allah SWX,
Ketika Allah menyebutkan bahwa Dia
menciptakan setan sebagai kawan orang-orang "Seton menjanjikan (menakut-nakuti)
kafir memberi kekuasaan kepada setan atas kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu
orang-orang kafir; di sini, Allah menyebutkan berbuot kej i (kikir)." (al-Baqarahz 2 68)
bukti pengaruh kekuasaan setan atas orang- Kemudian, Allah mengingkari mereka
orang yang tidak beriman, yaitu ketaatan atas ucapan mereka dengan istifhom inkari.
mereka kepada setan. Allah berfirman, (itsir, i u i:i e li$ly
apakah kalian menyandarkan kepada Allah
Tafsir dan Penjelasan perkataan-perkataan yang kalian tidak tahu
Ketika orang-orang musyrik melakukan kebenarannya? Penetapan hukum Allah tidak
perbuatan keji yang diingkari oleh syaral bisa terbukti, kecuali dengan wahyu dari
akal, dan tabiat yang sehat seperti syirik dan Allah kepada rasul-Nya, sementara kalian ber-
buat dengan wahyu setan dan mengada-ada kalian. Lalu, membalas amal perbuatan kalian.
kebohongan kepada Allah. Ini adalah peng- fadi, ikhlaskanlah ibadah karena-Nya. Kalian
ingkaran karena mereka menyandarkan ke- ketika dibangkitkan dan dihisab menjadi dua
jelekan kepada Allah dan kesaksian bahwa kelompok. Kelompok pertama diberi hidayah
landasan ucapan mereka adalah kebodohan oleh Allah, diberi taufik untuk beribadah,
yang berlebih. serta iman dan ikhlas. Mereka orang-orang
Setelah Allah mengingkari adanya perintah yang Islam. Kelompok kedua pasti baginya
melakukan perbuatan keji dari-Nya, Dia me- siksa dan terpalingkan dari jalan pahala dan
nyatakan bahwa Dia hanya memerintahkan pasti baginya kesesatan karena dia mengikuti
keadilan. Allah SWT berfirman, 491!.3, ,i ,FY penjerumusan setan dan pemalingannya dari
Katakan wahai Muhammad kepada mereka ketaatan kepada Allah. AIlah mengetahui
bahwa Tuhanku hanya memerintahkan ke- bahwa setiap individu dari kelompok ini
adilan, istiqamah, dan moderat dalam segala sesat dan tidak mendapatkan petunjuk sebab
urusan tanpa ceroboh dan lalai. Tuhanku me- terbuktinya kesesatan kelompok ini adalah
merintahkanku untuk memenuhi hak ibadah mereka menjadikan setan sebagai pelindung
kepada-Nya, sengaja menyembah-Nya dalam selain Allah dan mereka menerima apa yang
keadaan lurus tidak berpaling kepada yang setan ajak. Mereka tidak memikirkan per-
lain, dan sujud di setiap waktu, sujud di setiap bedaan antara yang haq dan yang batil.
tempat, yaitu shalat. Sembahlah Allah (ber- Sesungguhnya, mereka kelompok yang
doalah kepada-Nya) dalam keadaan meng- pasti dalam kesesatan menjadikan setan se-
ikhlaskan ketaatan agama kepada-Nya. Mak- bagai pelindung. Artinya, mereka menjadikan
sudnya, ketaatan sembari mengharapkan setan pelindung dengan menaati apa yang
semata-mata karena Allah.
diperintahkan setan. Ini dalil bahwa penge-
Ayat ini memerintahkan dua perkara. tahuan Allah mengenai kesesatan mereka
Pertoma, istiqamah dalam beribadah, baik tidak ada pengaruhnya pada kesesatan me-
waktu maupun tempatnya, sebagaimana di- reka. Mereka-sebagaimana pendapat az-
Zamakhsyari, Muktazilah-adalah orang-
bawa oleh para nabi dan rasul yang diperkuat
orang sesat dengan pilihan mereka sendiri dan
dengan mukjizat yang mereka kabarkan dari
Allah SWT juga syari'at yang mereka bawa.
menjadikan setan Allah- sebagai pe-
-bukan
lindung. Adapun menurut Ahlus Sunnah yang
Kedua, ikhlas karena Allah semata dalam me-
mengatakan bahwa hidayah dan kesesatan
nyembah-Nya. Sesungguhnya, Allah SWT tidak
adalah dari Allah, makna ayat bahwa hidayah
menerima amal sampai terkumpul dua sisi.
dan kesesatan hanya terjadi karena pen-
Hendaklah benar dan sesuai dengan syari'at
ciptaan Allah pertama kali. Namun, faktor
dan hendaklah murni dari kesyirikan.lle
yang mendorong mereka untuk melakukan
Kemudian mengenai pengingkaran me-
perbuatan itu adalah mereka menjadikan
reka terhadap pengembalian dan kebangkitan,
setan-bukan Allah-sebagai pelindung.
Allah menjadikan penciptaan makhluk per-
Kelompok kedua disifati dengan sifat lain, yaitu
tama kali sebagai argumen. Allah berfirman,
mereka menyangka mendapatkan petunjuk.
(otl; ;tlt GY sebagaimana Dia menciptakan Artinya mereka mempunyai penglihatan hati
kalian pertama kali, Dia mengembalikan
dan hidayah. Mereka pada hakikatnya adalah
orang-orang yang sesat dan salah. Allah
119 Tafsir lbnu Katsir: ll/208. berfirman,
"Katakqnlah (Muhammad), Apakah perlu
Kami beritahukan kepadamu tentang orang
ityW*r6t,yiW,W
yang paling rugi perbuatannya?'(Yaitu) orang
yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan
ry.ir&v& )81 ,y,y,,H€oi
dunia, sedangkan mereka mengira telah ber- );;; 54 +6.i1 olb !a-'*3vi - LY,\
lJ.
i;was
buat sebaik-baiknya." (al-Kahft 103-104)

Makna ayat mengenai kelompok kedua


t4t,r? *t ,yt
"Demi Zat yang tidak ada Tuhan melainkan
diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan
Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian
oleh Imam Muslim dari Iyadh bin Himar; dia
beramal dengan amal penghuni surga sehingga
berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
tidak ada antara dirinya dan surga kecuali satu

*Qt &;w c;\ii L*V ULL :lt hasta. Tapi telah ada kitab (ketentuan) atasnya
sebelum itu, lalu dia beramal dengan amal

U: t ret;'j penghuni neraka maka dia masuk ke dalamnya.


Sesungguhnya, salah seorang dari kalian beramal
Aku menciptakan hamba-hamba-Ku dalam dengan amal penghuni neraka sehingga tidak ada
keadaan lurus. Lalu, setan mendatangi mereka, antara dirinya dan neraka kecuali satu hasta. Tapi
merampas mereka dari agama mereka." (HR telah ada kitab (ketentuan) atasnya sebelum itu,
Muslim) lalu dia beramal dengan amal penghuni surga
maka dia masukke dalamnya." (HR Bukhari)
Sebagian ulama menafsiri firman Allah,
"Kamu akan dikembalikan kepada-Nya se- Berdasarkan penakwilan ini, ada kontra-
bagaimana kamu diciptakan semula," bahwa diksi antara pendapat tersebut dengan firman
sebagaimana Dia menciptakan kalian, satu Allah SWT,
kelompok mendapatkan hidayah dan satu
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan
kelompok sesat, demikian juga kalian kem-
lurus kepada agama (lslam)!'(ar-Ruum: 30)
bali dan keluar dari perut ibu kalian. Ibnu
Abbas berkata, "Sesungguhnya Allah SWT Semisal dengan itu adalah hadits yang
mulai menciptakan anakAdam dalam keadaan ada dalam shahih Bukhari-Muslim dari Abu
Mukmin dan kafir." Hal ini sebagaimana firman Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Allah SWT,
a;rlag ttt"#itili ,;?4t ob !ig-;iy,,F
"Dialah yang menciptakan kamu, lalu di
antora kamu adoyang kafir dan di antara kamu
juga) ada yang Mukmin." (ath-Thaghaabun:
^;t*i5
"Setiap anak yang dilahirkan, dilahirkan
2)
dalam keadaan fitrah. Orang tuanya yang men-
Kemudian, Dia mengembalikan mereka, jadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi." (HR
sebagaimana pertama kali Allah menciptakan, Bukhari dan Muslim)
ada yang beriman dan ada yang kafir. Ini sesuai
dengan hadits Ibnu Mas'ud dalam Shahih juga hadits yang tersebut dalam hadits
Bukhari, Muslim dari riwayat Iyadh bin Himar di atas.
Penggabungan antara ayat, "Dialah yang
#i,y,,H€oii,t'* uy i ,4iF menciptakan kamu, lalu di antaro kamu ada

W O,iywtry:'& ue*r
yang kafir dan di antara kamu (juga) ada
yang Mukmin," dan ayat "(sesuai) fitrah Allah
TAISIR AL-MUNIR JITID 4

disebabkqn Dia telah menciptakan manusia wajib menjauhi metode dan jalan mereka.
menurut (fitrah) itu," dan hadits-hadits yang Kalau tidak demikian, mereka ada dalam
menguatkan keduanya adalah bahwa Allah kebodohan dan kesalahan.
SWT menetapkan fitrah kepada semua 2. Allah tidak memerintahkan, kecuali ke-
makhluk untuk mengetahui-Nya, meng- adilan dan istiqamah. Dia bebas dari
esakan, dan tahu bahwa tidak ada Tuhan perintah perbuatan keji, mungkar; dan
selain Dia, sebagaimana Dia mengambil maksiat.
perjanjian kepada mereka mengenai hal itu 3. Yang wajib dilakukan oleh Mukmin dalam
dan menjadikannya dalam naluri dan fitrah ibadahnya kepada Tuhannya adalah dua
mereka. Setelah penciptaan sesuai dengan perkara, yaitu hendaklah perbuatannya itu
fitrah yang lurus ini, Allah menakdirkan dan sesuai dengan kebenaran yang ditetapkan
mengetahui dalam ilmu-Nya yangazali bahwa oleh syari'ah dan hendaklah bebas dari
akan ada dari makhluk-Nya yang Mukmin dan syirik. Maksudnya, hendaklah hamna
kafir yang celaka dan bahagia. Akan datang memurnikan ibadah dan ketaatan karena
perubahan pada keadaan asli ketika mereka Allah, serta menjauhi sisi-sisi kesalahan
difitrahkan. Inilah makna firman-Nya, "Dialoh dan penyimpangan.
yang menciptakan kamu, Ialu di antara kamu 4. Pengembalian makhluk dengan mem-
ada yang kafir dan di antara komu (iugo) bangkitkan seperti halnya mulai dicipta-
ada yang Mukmin," artinya keadaan makhluk kan, bahkan ini lebih mudah, sebagaimana
ditakwili pada tahapan kedua menjadi kafir firman-Nya,
setelah beriman. Ketentuan Allah berlangsung "D an Dialoh yang memul ai penciptaan,
pada makhluk-Nya. Dialah Allah sebagaimana kemudiqn mengulanginya kembali, dan itu
firman-Nya, Iebih mudah bagi-Nya." far-Ruum: 27)
'y ang menentukan kadar (masing'masing ) 5. Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya Allah SWT
dan memberi petunjuk." (al-Alaa: 3) dalam ayat {}:rt: A ;1 .yb,memerintahkan
"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah tiga hal. Pertama, Dia memerintahkan ke-
memberikan bentuk kejadian kepada segala adilan, yaitu ucapan Laa llaha lllalloh.lni
sesuatu, kemudian memberinya petuniuk." mencakup pengetahuan tentang Allah
(Thaahaa:50) pada Zat-Nya, perbuatan dan hukum-
hukum-Nya. Kemudian, mengetahui bah-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum wa Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal Nya. Kedua, Dia memerintahkan shalat,
berikut. yakni firman-Nya ..1s{* *
5;;u,*;.iifi.
1. Taklid kepada nenek moyang dan para Ketiga, Dia memerintahkan untuk me-
pendahulu adalah tertolak secara akal dan nyembah-Nya dengan mengikhlaskan ke-
tabiat kemanusiaan sebab Allah mem- taatan kepada-Nya.120
berikan keistimewaan kepada manusia 6. Semua manusia, ketika diciptakan, ter-
dengan akal yang dengannya dia bisa cipta dalam keadaan fitrah tauhid dan
membedakan antara yang haq dan yang mengetahui Allah SW'T. Kemudian, ke-
batil. fika nenek moyang dalam kebenaran adaan sebagian dari mereka berubah
dan kebaikan, boleh diikuti dan ditiru. |ika
mereka dalam kesesatan dan keielekan, L20 Tafsir ar-Razi: XIY / 57
karena pengaruh lingkungan, pendidikan
dan orientasi di rumah, sekolah, dan
Vqtq,'€\ -'6t lo
masyarakat.
7. Allah SWT menambahi orang-orang
tEgh;;il 'rid\
Mukmin hidayah dan taufik mendapatkan Wi,#rA*:tt
kebaikan setelah memberinya hidayah,
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu
pokok tauhid, dan mengetahui Allah, yangbagus pada setiap (memasuki) masjid, makan
serta bukti kesesatan pada orang kafir dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh,
karena mendengarkan bisikan-bisikan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
setan. (pr 9ri b ;$i **t
Vir,#1| tbnu Katakanlah (Muhammad), 'siapakah yang
Jarir ath-Thabari mengatakan "lni adalah mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dalil paling jelas yang menunjukkan ke- disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki
salahan orang yang menyangka bahwa yang baik-baik? Katakanlah, 'Semua itu untuk
Allah SWT tidak menyiksa seseorang ka- orang-orang yang beriman dalam kehidupan
rena maksiat yang dilakukan atau ke- dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari
sesatan yang diyakini, kecuali jika dia Kiamat.' Demikianlah Kami menjelaskan ayat-
melakukannya setelah mengetahui ke- ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui." (al-
benaran pendapatnya. Lalu, dia melaku- A'raaf: 3l-32)
kan maksiat karena kesombongannya
kepada Tuhannya sebab kalau demikian Qlraa'aat
halnya, maka tidak ada perbedaan antara
{e6} dibaca 1i"tt ; oleh Nafi'.
kelompok sesat yang sesat, sementara
dia menduga mendapatkan petunjuk dan I'raab
kelompok hidayah. Padahal, Allah telah
membedakan antara nama-nama-Nya
(ftr ;+r .;p boleh meniadi zharaf dari
khabar, yaitu kalimat {rp1 ;iiry. nisa pula ia
dan hukum-hukum-Nya dalam ayat ini."121
menjadi khabar. Kata (i;,tr-p adalah haal dari
Artinya siksa Allah bukan hanya terjadi
dhamir yang ada pada {;.iir} yang menjadi
untuk kondisi kesombongan dan menge-
khabar. Dialah 'amil dari haal tersebut,
tahui yang benar; tetapi bisa jadi siksa ter-
jadi dalam pada kondisi ketidaktahuan, sedangkan 'amil haal sebenarnya adalah fi'il
yang dibuang. Taqdiir-nya adalah tlit
penyimpangan, dan kesalahan dalam A St
menj elaskan kebenaran.
(yqt i;.V-* ,St; ,2 t;t ;i. Bagi yang membaca
rafa' kata 1i;1;1, dia menjadi khabar kedua
dari mubtada', yaitu {g}, sedangkan khabar
KEBOLEHAN PERHIASAN DAN YANG ENAK. pertamanya adalah 4t;1 iyy.
ENAK DARI MAKANAN DAN MINUMAN

Balaaghah
Surah a!-A'raaf Ayat 31-32
{f* Jt*:} yang dimaksud dengan masjid
V;rV *Us ),; :f +''f,*rtii ii --6:- di sini adalah thawaf dan shalat. Dia adalah
majaz mursol, 'alaqahnya adalah mahalliyah
4 ;;lt $ @'C:ryit U-1,t't $j' 13 [tempat) sebab ketika masjid adalah tempat
shalat, thawaf dan shalat disebut dengan
lZL Tafsir ath:Thabari: Vlll / L59. masjid, dari sisi penyebutan tempat (masjid),
sur"tt"ra'r""t ,r,,,*,, {Eb,,,r,,* hrsIR[-MuNtRIItID4

sedangkan yang dimaksudkan (keadaan dalam haram maka tidak seyogianya ada seorang
tempat itu). pun dari orang-orang Arab yang thawaf,
kecuali dengan pakaian-pakaian kami, tidak
Mufradaat Lu$hawWah makan ketika masuk tanah kami, kecuali
dari makanan kami. Barangsiapa yang tidak
46;, #F apa yang menghiasi kalian dan
mempunyai teman dari orang Arab di Mekah
menutup aurat kalian. Yang dimaksud di sini
yang meminjaminya pakaian tidak pula orang
adalah pakaian yang bagus. (* ,y+y ketika yang disewai pakaian, dia ada dalam salah satu
shalat dan thawaf. Diucapkan tempat sujud
dua hal. Mungkin dia thawaf di Baitullah dalam
[masjid), sementara yang dikehendaki adalah keadaan telanjang, mungkin pula thawaf
shalat dan thawaf. (y) sebagai pengingkaran
dengan pakaiannya. fika dia selesai thawaf, dia
kepada mereka. (l' t:;F pakaian. 4-r1irr) yang
melemparkan pakaiannya dan tidak disentuh
enak-enak. 4ti;t ,i-y.r4! r".u, itu menjadi hak
oleh siapa pun. Pakaian itu dinamakan a/-
mereka meskipun selain mereka juga turut
Laqiy fyangdibuang)J'
(.46) khusus.
serta.
Mereka terus saja dalam kebodohan,
(-r.tr jfu) Kami menjelaskan hal itu bid'ah, dan kesesatan sampai Allah mengutus
seperti perincian itu. 4:,t- #) orang- Nabi-Nya, Muhammad saw. Kemudian, Allah
orang yang merenungkan. Merekalah yang menurunkan ayat 4€;t Vili,l S' ri}. Muadzdzin-
mengambil manfaat dari itu. nya Rasulullah menyeru, "lngat, tidak boleh
thawaf di Baitullah dalam keadaan telanf angJ'
Sebab Turunnya Ayat Al-Kalbi mengatakan "Orang-orang
Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu jahiliyyah tidak makan makanan, kecuali ma-
Abbas, dia berkata, "Seorang perempuan kanan pokoh tidak makan lemak pada waktu
pada masa jahiliyyah thawaf di Ka'bah dalam haji. Dengan demikian, mereka mengagung-
keadaan telanjang, pada kemaluannya ada kan haji mereka." Orang-orang Muslim berkata,
kain. Dia berkata,'Pada hari ini sebagian atau "Wahai Rasulullah, kita lebih semestinya me-
seluruhnya kelihatan. Apa yang kelihatan dari lakukan itu". Lalu, Allah menurunkan ayatt;(1y
tubuhku, tidak aku halalkan.' Lalu, turunlah 4u;'ttri;rr makanlah daging dan lemak.
ayat,fuSaigiip aan turun pula ayat, (; ; ,FY
ql'o-1. Persesuaian Ayat
Dalam Shahih Muslim dari Urwah, dia Setelah Allah memerintahkan hamba-
berkata, "Orang-orang Arab dulu thawaf me- hamba-Nya untuk bersikap adil dan istiqamah
ngellingi Baitullah dengan telanjang kecuali al- dalam semua perkara, Dia meminta kita
Humus. Al-Humus adalah orang-orang Quraisy untuk menggunakan perhiasan dalam semua
dan peranakannya. Orang-orang Arab thawaf pertemuan ibadah, baik shalat maupun
di Baitullah. Hanya saja al-Humus mem- thawaf. Dia membolehkan kita untuk makan
beri mereka pakaian. Laki-laki memberikan dan minum dengan tanpa berlebih-lebihan'
kepada laki-laki, perempuan kepada perem- Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya orang-
puan. Al-Humus tidak keluar dari Muzdalifah, orang jahiliyyah dari kabilah Arab thawaf di
sementara orang-orang semuanya berdiri di Baitullah dalam keadaan telanjang. Laki-laki
Arafah." pada siang hari perempuan pada malam hari'
Dalam riwayat selain Muslim, orang-orang Mereka ketika sudah sampai Masjid Mina,
Humus berkata, "Kami adalah pemilik tanah membuang pakaian-pakaian mereka dan
-tArsrR Ar-MuNr
R Ir Lr D 4

mendatangi masjid dalam keadaan telanjang. Imam Syafi'i, Ahmad dan Bukhari me-
Mereka mengatakan 'Kami tidak thawaf riwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi
dengan pakaian yang dengannya kita melaku- Muhammad saw. bersabda,
kan dosa-dosa."'
gG ,v d ,1t ?t:Jt,: €oi lia",t
Tafsir dan Penfelasan
t,3L
.>(s
Hai anak Adam, ambillah perhiasan
kalian di setiap ibadah, seperti shalat atau "langanlah salah seorang dari kalian shalat
thawaf, dan pakailah pakaian kalian waktu dengan satu pakaian, tidak ada sesuatu pada
itu. Yang dimaksud dengan perhiasan adalah lehernya." (HR Imam Ahmad dan Bukhari)
pakaian yang bagus. Minimal adalah yang bisa
Kemudian, Allah membolehkan makan
menutupi aurat. Menutup aurat adalah wajib
dan minum tanpa berlebih-lebihan. Allah
dalam shalat dan thawaf. Selain aurat, sunnah
SWT berfirman, 4V;i; Wy makan dan
ditutupi namun tidak wajib. Aurat laki-laki
minumlah kalian yang baik-baik dan enak-
sebagaimana telah kita ketahui dalam ayat-
enak dan janganlah kalian berlebih-lebihan.
ayat sebelumnya adalah anggota tubuh antara
Kalian harus seimbang, tidak terlalu hemat,
pusar dan lutut. Aurat perempuan adalah
semua anggota tubuhnya selain wajah dan dua
tidak pula berlebih-lebihan, tidak bakhil
dan tidak pula melebihi belanja, tidak pula
telapak tangan. Pakaian adalah penampilan
melewati batas halal menuju yang haram
berbudaya tinggi. Perintah memakai pakaian
dalam makan dan minum. Sesungguhnya,
dan menutup aurat adalah termasuk ke-
Allah tidak menyukai orang-orang yang ber-
indahan Islam. Islam adalah yang membawa
lebih-lebihan dalam makan dan minum.
kabilah-kabilah Arab dan lainnya dari benua
Maksudnya Allah akan menghukum mereka
Afrika, dari pedalaman, keterbelakangan, dan
karena berlebih-lebihan yang menyebabkan
bengis menuju peradaban dan berbudaya.
bahaya.
Isi ayat tentang kewajiban menutup aurat
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah
diperkuat oleh hadits yang dikeluarkan oleh
bin Amr bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ath-Thabrani dan Baihaqi dari Ibnu Umar
j.;
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
i5,M f
qt#UG*ibi?Ubk
itri ?'i:t'l,y ,*.F 3^yp €oi JuttL e* & # ;i ,s-r bi L4,itt l:yi
r1r :ii;ii rur- il t-),k- i 'Jll ,i ,3i :; l'c
I
,-/ - ..J tua/u
\
,'.,A.>l "Makanlah dan minumlah, berpakaianlah,
bersedekahlah tanpa kesombongan atau ber-
,At i$t *" C€oi W.ii']v lebihan. Sesungguhnya, Allah ingin nikmatnya ter-
"Apabila salah seorang dari kalian hendak lihat pada hamba-Nya." (HR Imam Ahmad)
shalat maka supaya memakai dua pakaiannya.
An-Nasa'i dan Ibnu Majah meriwayatkan
Sesungguhnya, Allah SWT yang lebih berhak orang
b erhi a s untuk- Ny a. J ika or ang itu ti d ak m e mp uny ai
dari Abdullah bin Amr juga dengan redaksi,
dua pakaian maka hendaklah memakai sarung
ketika shalat. Dan janganlah salah seorang dari M i: *VL f qtQb 53!t*,2 5k
kalian membalut seluruh tubuhnya dalam shalat "Makanlah, bersedekahlah dan pakailah
seperti orang-orang Yahudi." (HR ath-Thabrani pakaian tanpa berlebihan atau sombong." (HR an-
dan al-Baihaqi) Nasa'i dan Ibnu Majah)
TAISIRAI-MUNIR IILID 4

Imam Ahmad, an-Nasa'i dan at- Imam Bukhari berkata, "lbnu Abbas
Tirmidzi meriwayatkan dari al-Miqdam bin berkata, 'Makanlah apa yang kamu inginkan
Ma'diyakariba, dia berkata, 'Aku mendengar dan pakailah apa yang kamu inginkan selama
Rasulullah saw. bersabda, kamu tidak iatuh dalam dua kesalahan: ber-
lebih-lebihan dan sombong."'
?\t, f\ 5;tfu v Israf (berlebih-lebihan) artinya melebihi
ty j y:u 'bt{'o\)'^l:, irt'Il
324-
batas segala sesuatu. Allah SWT menyukai
^:ui penghalalan apa yang dihalalkan dan peng-
,4. trs qt;t Lki arlTD haraman apa yang diharamkan. Itulah keadilan
yang diperintahkan. Oleh karena itu, tidak
'Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang
boleh melebihi batas kewajaran seperti lapa4
lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah bagi anak
haus, kenyang dan puas minum, serta tidak
Adam makanan-makanan yang bisa menegak-
kan tulang rusuknya. Iika harus melakukan maka
pula materiil, yaitu agar anggaran belanja
sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk dengan persentase tertentu dari pemasukan
minumannya dan sepertiga untuk napasnya."' (HR tidak menghabiskan semuanya. Tidak pula
Imam Ahmad, an-Nasa'i, dan at-Tirmidzi) syar'i. Oleh karena itu, tidak boleh makan
yang diharamkan oleh Allah, seperti bangkai,
Sebagian orang salaf berkata, 'Allah me-
darah, daging babi, binatang yang disembelih
ngumpulkan semua ilmu kedokteran dalam
untuk selain Allah, dan khamc kecuali karena
setengah ayat, '{: ti;f: rrrr:}J' Oisebutkan
$t;; darurat. Tidak boleh makan dan minum
bahwa khalifah ar-Rasyid mempunyai dokter
dalam wadah emas dan perak dan tidak boleh
Kristen yang cerdas. Dia berkata kepada Ali
memakai sutra asli atau penyerupaan laki-laki
bin al-Husein. Dalam kitabmu tidak ada ilmu
dengan perempuan atau sebaliknya.
kedokteran sama sekali. Ilmu ada dua, yaitu
Berdasarkan hal ini, perbuatan orang-
ilmu agama dan ilmu badan. Lalu, Ali berkata
orang bakhil dan orang-orang yang bermegah-
kepadanya,'Allah telah mengumpulkan semua
megahan dan berlebih-lebihan adalah haram,
ilmu kedokteran dalam setengah ayat dari
tidak diperbolehkan dalam syara.'
kitab kami." Dokter itu berkata kepadanya,
'Apa itu?" Ali berkata, "Yaitu firman Allah SWT
Ibnu Maiah meriwayatkan dalam kitab
sunannya dari Anas bin Malik dari Nabi
4u/ vt t;;tt tJr?tF:' Dokter Kristen berkata, Muhammad saw., bersabda,
"Tidak ada keterangan sama sekali dari
Rasulmu tentang kedokteran". Ali berkata,
"Rasulullah saw. mengumpulkan dalam
i**,t v,F'S'e i:i 'l/t E
masalah kedokteran dalam beberapa kata "Termasuk berlebih-lebihan kamu makan
yang singkat". Dokter itu berkata,'Apa itu?". Ali selnua yangkamu inginkan." (HR Ibnu Majah)
menjawab, "Tidaklah anak Adam memenuhi
Allah menegaskan sunnah-Nya dan syari' at-
wadah lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah
Nya yang mendasarkan pada keseimbangan.
bagi anak Adom beberapa suapan yang bisa
Dia menyanggah orang yang mengharamkan
menegakkan tulang rusuknya". Dokter Kristen
sesuatu dari makanan, minuman, atau pakaian
itu berkata, "Kitabmu maupun Nabimu tidak
menyisakan kedokteran kepada Ialinus."122
dari dirinya sendiri bukan dari syari'at Allah
SWT. Allah berfirman, 4::U. Gi
I fu ;; i; ; 5Y
Allah mengingkari mereka yang mengharam-
122 Tafsir al-Qurthubi/; Vll/792, Mahasinut:Ta'wil Lil Qasimi:
vil12664. kan hal-hal yang mubah dan memerintahkan
Nabi-Nya untuk berkata, dengan mengaju- khalifah-Nya di bumi, menundukkan untuk
kan pertanyaan pengingkaran kepada orang- mereka apa yang ada di langit dan di bumi.
orang musyrik yang mengharamkan apa saja Allah SWT berfirman,
dengan pendapat-pendapat mereka yang
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala
rusak dan bid'ah-bid'ah mereka: siapa yang
apa yang ada di bumi untukmu." (al-Baqarah:
mengharamkan perhiasan dan rezeki-rezeki
2e)
yang baik yang bahan-bahannya diciptakan
Allah untuk hamba-Nya. Dia mengajari mereka "Tidakkah kamu memerhatikan bahwa
dengan mengilhami mereka dan menitipkan Allah telah menundukkan apayang ada di tangit
dalam fitrah mereka cara membuat barang- dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)
barang itu dan memanfaatkannya. Itu hak yang mu," (Luqmaan: 20)
diciptakan untuk orang-orang yang beriman
kepada Allah dan menyembah-Nya dalam Flqlh Kehidupan atau ]tukum-Hukum
kehidupan dunia. Sementara itu, orang lain Islam atau Al-Qur'an tidak membiarkan
mengikuti mereka. fadi, jika orang-orang kafir sama sekali urusan kehidupan materiil dan
benar-benar turut serta dalam kenikmatan immaterial, kecuali Dia menjelaskannya dan
dunia, itu hanya untuk orang-orang Mukmin menerangkan hukum-hukum dan maksud-
saja pada hari Kiamat. Tak seorang pun dari maksudnya. Ini tidak terbatas pada pem-
orang-orang kafir yang turut serta sebab surga buatan sistem-sistem penetapan hukum me-
diharamkan atas orang-orang kafir. ngenai hubungan-hubungan sosial saja, tetapi
Sebagaimana perincian yang sempurna membuat semua sistem kehidupan yang me-
mengenai hukum perhiasan dan rezeki-rezeki nunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah syari'at
yang baik, Kami memerinci ayat-ayat yang me- kehidupan.
nunjukkan kesempurnaan syara', agama, ke- Di antara sistem ini adalah kewajiban
benaran nabi, dan penyempurnaan syari'at memakai pakaian dan pakaian indah juga
untuk kaum yang mengetahui ilmu sosial, menutup aurat sebab itu adalah penampilan
psikologi, kedokteran, dan kemaslahatan- berbudaya yang tinggi. Di antaranya juga
kemaslahatan manusia. Lalu, mereka mere- adalah penghalalan makanan, minuman, dan
nungkan dan mengambil nasihat. Bukan untuk rezeki-rezeki yang baik tanpa mengekang diri
kaum yang tidak mengetahui ilmu-ilmu ini atau berlebih-lebihan dan tanpa kebakhilan
dan pengetahuan-pengetahuan yang dibutuh- atau bermewah-mewahan. Ini adalah dalil
kan untuk kemajuan manusia, kebudayaan, yang menunjukkan metode Islam dalam
kota, dan kemakmuran. Oleh sebab itu, makna moderasi semua perkara sebab dia adalah
firman Allah SWT 4:;;t;. e i.\i J:;
1ty agama moderat. Di antara keadaan menutup
sebagaimana Aku memerinci untuk kalian aurat yang paling diharuskan adalah ketika
barang-barang yang halal dan yang haram, shalat dan berkumpul orang banyak untuk
Aku memerinci juga apa yang kalian butuhkan. thawaf di Baitullah dan sebagainya.
Semua ini adalah dalil bahwa Islam adalah Firman Allah {;l-; 9.;Jp menunjukkan
agama sempurna yang bersifat ruhaniyyah, kewajiban menutup aurat. Mayoritas ulama
aqidah yang benar; keluhuran pekerti, ke- berpendapat bahwa ini adalah salah satu
kuatan fisik dan jiwa untuk mengalahkan kefardhuan shalat. Bahkan itu-sebagaimana
kesulitan-kesulitan hidup, menyampaikan pendapat al-Abhuri- adalah kefardhuan total,
risalah manusia yang dijadikan Allah sebagai manusia harus menutup auratnya di depan
manusia, baik dalam shalat maupun lainnya. Ini adalah hal yang dilarang oleh syara' dan
Ini adalah pendapat yang shahih karena sabda ditolak oleh akal.
Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang Adapun makan yang lebih dari kebutuhan,
diriwayatkan oleh Imam Muslim kepada al- ada yang mengatakan haram dan ada yang
Masur bin Makhramah, mengatakan makruh. Ibnul Arabi berpen-
dapat bahwa itu [makruh) adalah yang paling
i* 9x ii i:/i $$ , Il .r.->,1
benar. Sesungguhnya, kadar kenyang berbeda
"Pulanglah, ambil pakaianmu. langanlah menurut perbedaan negara, waktu, gigi, dan
kalian berjalan dalam keadaan telanjang." (HR makanan.lza Nabi Muhammad saw. telah meng-
Muslim) anjurkan untuk menyedikitkan makan. Beliau
bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh
Firman Allah SWf (r,jl !r $;r: 'r,rr} at-Tirmidzi dari al-Miqdam bin Ma'diyakariba,
menunjukkan kebolehan makan dan minum ,c,

\ !/' *
,it (tt U\ t\.1 v
.31 o r/'t -
selama tidak berlebihan atau sombong. Al- ^L ?Gt
fashshash berkata, "Makna zahir ayat meng-
haruskan makan dan minum tanpa harus
av ie i yru jtg'oti '^Xb b4" i,tgl
berlebih-lebihan. Ayat itu menghendaki pem- "..r t L.-
yr-ed..>Lt efii o',\iD
\t;zJ
bolehan di sebagian keadaan dan wajib di
"Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang
sebagian keadaan yang lain. Hukum boleh
lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah bagi anak
adalah dalam keadaan yang tidak dikhawatir-
Adam makanan -makanan yang bisa menegakkan
kan terjadi bahaya ketika meninggalkan
tulang rusuknya. lika harus melakukan maka
keduanya. Hukum wajib dalam keadaan
sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk
yang dikhawatirkan terjadi bahaya dengan
minumannya dan sepertiga untuk napasnya." (HR
meninggalkan makan dan minum atau tidak at-Tirmidzi)
mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban.
Makna lahir ayat menghendaki kebolehan Imam Muslim meriwayatkan dari lbnu
makan semua makanan dan minum semua UmaL dia berkata,'Aku mendengar Rasulullah
minuman yang tidak terlintas dalilnya setelah saw. bersabda,
makan minum itu tidak berlebihan sebab
kebolehan makan dan minum diucapkan a- fU b#6 ,2t;i a;;, A, tt| ,gl
dengan syarat tidak berlebih-lebihan dalam y\t ,;6
keduanya."123
Adapun yang dikehendaki oleh al-Hajat "Orang kafir makan dalam tujuh perut besar
(kebutuhan), yakni yang menahan lapar dan orang Mukmin makan dalam satu perut besar."
meredakan haus, disunnahkan menurut akal (HR Muslim)
dan syara' karena di dalamnya ada penjagaan
Makna hadits itu adalah orang kafir makan
jiwa dan tubuh. Oleh karena itu, tersebut
makanan untuk tuiuh perut besar. Orang
dalam syara' larangan puasa wishal (puasa
Mukmin, karena sedikit makan, dia makan
sehari semalam atau lebih tanpa berbuka)
makanan orang yang hanya mempunyai satu
sebab dia bisa melemahkan tubuh, mematikan
perut besar. Orang kafir bersama-sama orang
nafsu dan melemahkan diri untuk beribadah.

123 Ahkamul Qur'an: lllf33. L24 Ahkamul Qur'an: ll/77 1.


larsIRAt-MUNIRJItIp4 ,,fl{, --4ab\,Xll,, sr'"h"r-ar""r

kafir mengambil satu bagian dan menambahi Nabi tidak mengingkarinya untuk ke-
tujuh kali makanan orang Mukmin. Hal ini indahan, tetapi beliau mengingkarinya karena
karena tidak adanya keimanan menjadikannya pakaian itu dari sutra. At-Tirmidzi meriwayat-
bersemangat meraup kelezatan dan kenik- kan dari Abdullah bin Umar, dia berkata,
matan-kenikmatan materiil.
Berlebih-lebihan dengan banyak makan .e* &# Ff ,si'oi t 4 ur';:y
dan minum dilarang dalam syara'sebab rakus "Rasulullah saw. bersabda,'sesungguhnya
makan membuat organ pencernaan berat kerja- Allah suka nikmat-Nya terlihat pada hamba-Nya."'
nya dan menghilangkan kecerdasan. Banyak (HR at-Tirmidzi)
minum menyebabkan perut besar memberat
dan mengendurkan manusia untuk melaku- Memakai pakaian kasar bukan sebab ber-
kan kewajiban agama dan dunia. fika berlebih- tambahnya ketal<waan dengan menggunakan
Iebihan menyebabkan terhalangnya melaku- firman Allah SWT,
kan kewajiban, hukumnya haram dan pelaku- "Tetapi pakaian tal<uta, itulah yang lebih
nya masuk dalam hitungan orang-orang yang baikl'(al-A'raaft 26)
berlebih-lebihan yang dihukum oleh Allah SIyVL
Orang-orang saleh terdahulu memper-
Di antara bentuk berlebih-lebihan adalah
indah diri dengan pakaian-pakaian bagus untuk
mengharamkan apa yang tidak diharamkan
Allah kepada manusia. Allah SWT mengingkari
shalat fum'at, hari raya, dan mengunjungi
saudara-saudara. Memilih yang paling bagus
orang yang mengharamkan sesuatu dari diri-
bukan hal jelek menurut mereka. Tamim ad-
nya sendiri seperti perhiasan, yakni pakaian
Dari membeli pakaian seharaga seribu dirham
yang bagus yang tidak diharamkan oleh Allah
untuk digunakan shalat. Malik bin Dinar me-
kepada siapa pun.
makai pakaian Adn yang bagus sekali.
Firman Allah {.,r; Gi q, ,ut L1 i;;
"}r} Muslim meriwayatkan dari lbnu Mas'ud
menunjukkan disyari'atkannya memakai pa-
tentang kebersihan dan memperbagus bentuk
kaian yang bagus dan berhias diri dengan-
diri. Dia berkata,
nya dalam pertemuan-pertemuan dan hari
raya juga ketika bertemu orang-orang dan
mengunj ungi saudara-saudara.
;s. :yyt iq * a,t's U z*t yui
Abul Aliyah berkata, "Orang-orang Muslim tk ttg3t'Ji 4 [tr]r
'"oy
,1t.i iA
ketika saling berkunjung mereka menghias ti o-.
a.bt3-
diri." Dalam Shahih Muslim, dari hadits Umar
bin Khaththab, disebutkan bahwa dia melihat
.q6t L*5,"igt H:;Al
pakaian sutra yang dijual di depan pintu
masjid, lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah, "Tidak masuk surga orangyang dalam hatinya
bagaimana kalau Anda membelinya untuk ada seberat zarrah kesombongan." Seorang laki-
dipakai pada hari fum'at dan menerima laki berkata,'Ada orangyang suka kalau pakaian-
tamu ketika mereka datang menemuimu?" nya bagus, sandalnya bagus". Ibnu Mas'ud
berkata, "Sesungguhnya Allah Mahaindah, suka
Rasulullah saw. bersabda,
keindahan". Sombong ialah menolak kebenaran
;h\t a'l oJe { ;; r-i; * Gt dan merendahkan orang lain." (HR Muslim)

"YAng memAkai ini adalah orang yang tidak Rezeki yang baik adalah halal. Ini adalah
mempunyai bagian di akhiratl'(HR Muslim) nama umum untuk semua yang bai[ baik itu
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

pekerjaan maupun pakaian. Pada dasarnya, itu POKOK.POKOK YANG DIHARAMKAN PADA
adalah hak orang-orang Mukmin yang mem- MANUSIA
benarkan wujud Allah SWT dan mengesakan-
Nya. Selain mereka, hanyalah mengikuti dan Surah al-A'raaf Ayat 33
turut menikmati di dunia bersama orang-
orang Mukmin. Adapun di akhirat, khusus i'lv't3.v:W #
Y bllt'g 1;6
-S

untuk orang-orang yang beriman. Orang-orang '&w. $,b i u Au 6jt -& 6\ hAv
musyrik tidak mempunyai hak sama sekali,
seperti di dunia mereka bisa turut serta. t$.i,trYA'*ttr#
Kesimpulan, Islam adalah agama realistis
"Katakanlah (Muhammad),'Tuhanku hanya
dan agama kehidupan. Dia memadukan antara
mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat
materiil dan ruhani serta membidik kesem-
dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan
purnaan maknawi dengan iman dan akhlak.
zalim tanpa alasan yang benar dan (mengharam-
Kesempurnaan materiil dengan kekuatan fisik kan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu,
yang menjadi penolong untuk melaksanakan sedangkan dia tidak menurunkan alnsan untuk itu,
ibadah dan jihad fi sabilillah. Tidak makan dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang
dan minum mengandung pelemahan fisik dan Allah apa yang tidak kamu ketahui!' (al-A' raaft 33)
menyebabkan pengabaian dalam melaksana-
kan kewajiban-kewajiban. Penampilan de- Qhaa'aat
ngan memakai pakaian-pakaian yang indah j;;
bukanlah ciri ketaloraan dan keberagamaan,
Kata {.rr}r i;} dibaca e;-atA\ oleh
Hamzah.
sebagaimana kekusutan, zuhud yang ber- oleh Ibnu Katsir
43;.'ir;) dibaca <i1.'i c>
lebihan untuk menghalangi manusia menik- dan Abu Am4 sedangkan imam-imam yang
mati kehidupan yang diperbolehkan tidak- lain membacanya dengan d;-'i ,r)
lah disukai dalam syara'. Yang penting adalah
perbaikan diri dengan akhlak pemakmuran
l'raab
hati dengan keimanan, dan pembersihan diri
Pada kalimat (r*a ';v trY,kata {u} dalam
dengan amal saleh dan jihad.
posisi nashab sebagai badal dari kata {errJr}
Tidak rasional kalau agama Allah adalah
penyebab lemahanya seseorang atau keterbela- 4Ul irty dalam posisi nashab sebagai athaf
pada kata {":,il'}, demikian juga firman-Nya,
kangan umat. Kelemahan atau keterbelakangan
xrj'j; o-r.u.
muncul dari kemalasan manusia, penunda-
nundaan, kebodohan, tercerai-berainya kelom-
Balaafhah
pok mereka juga saling tidak suka, dan saling
benci antar mereka. Manusia dijadikan khali- Pada kalim^t 4U 6:9 * ti|, ada thibaq
fah oleh Allah di bumi. Mereka dipercaya untuk antara (,ir} aan {;tr}. Pada kalimat n Ji.'i 6b

mengelola rezeki-rezeki, perbendaharaan dan {du"L di dalamnya ada maksud memperolok-


kemanfaatan bumi. Mereka juga bertanggung olok sebab tidak boleh Dia menurunkan hujjah
jawab untuk melaksanakan kewajiban demi ke- yang berisi selain diri-Nya menyekutukan-Nya.

majuan kehidupan dan perbaikan kemakmuran


bumi, berlomba dalam kehidupan di berbagai Mufradaat Lu$hawlyyah
sisi, baik pertanian, industri, ekonomi, keil- {.,l- ,;,:,} perbuatan-perbuatan yang sangat
muan, kebudayaan maupun sosial. buruk yang sangat tidak disukai oleh fitrah
'IAFSIRAT-MUNIRIILID4 surahal-A'raar
,,,{( -4;;-b.i}l3n
yang lurus dan akal yang sehat, yaitu dosa- seperti zina, mencuri, dan melawan ke-
dosa besar seperti zina, menuduh zina, cacian lompok Islam.
yang buruk, dan sifat bakhil. 4,,p c, W9 rt u,\ 2. Dosa. Artinya, yang menyebabkan dosa.
yang terang-terangan dan rahasia maupun Yaitu maksiat-maksiat yang kecil. |adi,
sembunyi-sembunyi. (fyrp kemaksiatan se- makna ayat adalah Allah mengharamkan
cara mutlak. Ini mencakup dosa-dosa besa4 dosa-dosa besar dan dosa kecil, seperti
sebagaimana telah disebutkan dan dosa-dosa melihat dengan syahwat kepada selain
kecil, seperti melihat dengan syahwat kepada istri. Ada yang mengatakan makna (iyr!
selain istri. (rr..rr) kezaliman dan melampaui adalah maksiat atau dosa secara mutlak.
batas-batas dalam kerusakan dan hak-hak. Ini adalah athaf dari yang umum kepada
(oot} hujjah, argumentasi. { u it J; A'i :'rry yang khusus.
{ijlii mengharamkan apa yang tidak diharam- 3. Melanggar hak manusia tanpa alasan
kan Allah dan sebagainya. yang benar; yakni kezaliman, melampaui
batas kerusakan, dan hak-hak dengan
Persesuaian Ayat melanggar hak-hak manusia yang lain, baik
Sisi keterkaitan antara ayat ini dengan ayat individu maupun kelompok. Pembatasan
sebelumnya jelas sekali. Ketika Allah meng- pelanggaran dengan kata tanpa alasan
ingkari orang-orang musyrik dan lainnya atas yang benar adalah karena pelampauan
pengharaman apa yang tidak haram seperti, batas jika untuk kemaslahatan umum atau
perhiasan dan rezeki-rezeki yang bagus, di saling ridha [menerima), tidak apa-apa.
sini, Allah menyebutkan berbagai macam hal- 4. Menyekutukan Allah. Ini adalah per-
hal yang diharamkan dan pokok-pokoknya, buatan keji yang paling jelek, yaitu men-
jadikan bersama Allah, Tuhan lain, seperti
yaitu lima perkara. Semuanya termasuk yang
dilakukan oleh manusia bukan, dari pen- berhala, patun& atau manusia yang tidak
ada dasar dari akal, dan bukti dari wahyu.
ciptaan atau bakat fitri manusia.
Al-Kalbi mengatakan bahwa ketika orang-
Argumen dinamakan sulthan karena
mengunggulkan ucapan musuh daripada
orang Muslim memakai pakaian dan thawaf
yang lain. Ini mempunyai pengaruh ter-
di Baitullah, mereka dicela oleh orang-orang
hadap akal pendengar dan pemikirannya.
musyrik. Oleh sebab itu, turunlah ayat ini.
Seperti firman Allah S\MX,

Tafsir dan Penjelasan "Dan barangsiapa menyembah tuhan


Katakan wahai Muhammad, kepada orang- yang lain selain Allah, padahal tidak ada
orang musyrik yang mengharamkan rezeki suatu bukti pun baginya tentang itu, maka
dan pakaian-pakaian yang dihalalkan Allah. perhitungannya hanya pada Tuhannyo.
Allah SWT hanya mengharaman lima hal, yaitu Sungguh orang-orang kafir itu tidak akan
pokok-pokok yang diharamkan Allah. Lima hal beruntung." (al-Mu'minuun: 1 17)
itu adalah sebagai berikut. Dalam ayat ini, ada petunjuk bahwa
1. Perbuatan-perbuatan keji-baik terang- al-burhan fdalil yang kuat) adalah dasar
terangan maupun tersembunyi-itu ada- pengambilan dalil mengenai kebenaran
lah perbuatan-perbuatan yang sangat aqidah dan bahwa keimanan tidak bisa
jelek atau itu adalah ungkapan dari dosa- diterima tanpa wahyu dari Allah yang
dosa besar sebab kejelekannya berlebih, diperkuat oleh dalil danburhan.
Mengada-adakan perkara atas nama Allah falan ijtihad dikenal dalam syari'at, yaitu
tanpa menggunakan ilmu dan argumen- memerhatikan dalam Al-Qur'an, sunnah, dan
tasi, seperti mereka-reka dan berdusta ijmak dengan benar berdasarkan dasar-dasar
terhadap Allah dengan menuduh bahwa syar'i, kemudian meng-qtyas-kannya atau
Dia mempunyai anakatau sekutu dari ber- mengambil pendapat yang mencakup rsfihsan,
hala-berhala. Allah berfirman, istishlah dan sebagainya. Ini adalah pendapat
"Maka jauhilah (penyembahan) ber-
yang selaras dengan ruh syari'at, pokok-
pokoknya, dan prinsip-prinsipnya yang umum.
hala-berhalq yong najis itu dan jauhilah
Tentang ayat ini, dimunculkan pertanyaan-
perkataan duste." (al-Haii: 30)
pertanyaan. Intinya bahwa kata {ri1} memberi
Penghalalan yang haram dan peng- pengertian pembatasan. fadi, firman Allah
haraman yang halal dengan tanpa SWT {qi t G\b padahal barang-barang yang
sandaran dan argumentasi. Ini adalah diharamkan tidak terbatas pada ini saja,
ucapan dengan pendapat murni tanpa j awabannya ialah kej ahatan-kei ahatan terbatas

dalil dari syara'. Ia menyebabkan ter- pada lima m acam.Pertama, kejahatan terhadap
distorsinya agama, bid'ah dalam agama nasab. Ini hanya terjadi dengan zina. Itulah yang
yang bena4 dan mengikuti hawa nafsu dan dimaksud dengan firman-Nya $.,f,At i-r(, i\b.
setan, sebagaimana dilakukan oleh Ahli Kedua, kejahatan terhadap akal, yaitu minum
Kitab. Allah SWT berfirman, khamr. Ini diisyaratkan dengan firman-Nya,
"Dan janganlah kamu mengatakan {iyr}. Ketrga, kejahatan terhadap harga diri.
terhadap apa yong disebut-sebut oleh Keempat, kejahatan terhadap jiwa dan harta.
Iidahmu secaro dusta 'Ini halal dan ini Keduanya diisyaratkan dengan firman-Nya,
horam."' (an-Nahl: 116) {rr, ,, ;46}. Kelima, kejahatan terhadap
agama. Ini dari dua segi. Pertama, mencederai
Ini adalah metode orang-orang yang
keesaan Allah, diisyaratkan dengan firman-
mengaku tajdidi, melampaui syari'at atas
Nya {iuu, ,fl Sby.Kedua, berkata, mengenai
nama ijtihad, sebagaimana diriwayatkan
agama Allah tanpa pengetahuan. Ini diisyarat-
oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw.
kan dengan firman-Nya, { u yt * U* "oVY
bersabda,
{i;ilt. Ketika pokok-pokok kejahatan adalah
)a. r;
, ,o,.)
J./ ,si7 og a
l- ;i; '# perkara-perkara ini, sedangkan yang lain
menjadi seperti cabang dan yang mengikuti,
* # trv'' J'; ,'"ai
t-> ?Yt*.
aJ, )
a
GYij
J, penyebutan hal-hal yang diharamkan selaras
dengan penyebutan yang pokok (keseluruhan).
Lsi\Av srif,r $r iyj V :\& lJ,r:U
|adi, dimasukkan kata {rilp yang mempunyai
.i>* :ju pengertian pembatasan.l2s

"sungguh kalian akan mengikuti sunnah


Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
(kebiasaan) orang-orang sebelum kalian,
Ayat ini, sebagaimana telah jelas dari
satu jengkal demi jengkal, satu hasta demi
penafsirannya, menunjukkan pengharaman
hasta, sampai ketika mereka masuk ke lubang
pokok-pokok perbuatan-perbuatan yang di-
biawahkalian akan mengikuti mereka". Kami
berkata, 'Wahai Rasulullah, mereka orang- haramkan. Ini mencakup penyimpangan
orang Yahudi dan Nasrani?' Nabi bersabda,
'Siapa lagi?"' (HR Bukhari dan Muslim) L25 Tafsir ar-Razi: XIV / 67.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

aqidah [menyekutukan Allah), menghantam jangkan bacaan ti) maupun qashr (membaca
syari'ah fberkata, tentang agama Allah tanpa pendek u;). Ini bacaan Qalun, Bazzi, Abu Amr.
ilmu dan pengetahuan), dan kejahatan ter- Adapun Warsy dan Qunbul membaca tashil
hadap akal (pengharaman dosa). Ini terjadi (menyamarkan makhrai) huruf hamzah kedua.
pada semua maksiat dan juga khamr [menurut Imam-imam lain membaca tahqiq (nyata)
bahasa). Dengan dalil ucapan syair; kedua hamzah tersebut.
{"b*.i) aibaca e';as.i; oleh Warsy,
l#\ ("r{ 7'tt tt-rs ;*'",p't* il.t u.f Susi, dan Hamzah dalam keadaan waqaf.
'Aku minum do sa (khamr) sehingga hilanglah
akalku. D emikianlah, dosa menghilangkan akal." Mufradaat LuShawlyyah
4pi) waktu yang ditentukan atau masa
4fyrp sebagaimana yang dikatakan Hasan (t6h waktu
yang diketahui dalam ilmu Allah.
al-Bashri adalah khamr. Al-fauhari dalam
minimal yang digunakan untuk melakukan
ash-Shihah berkata, "Kadang-kadang khamr
suatu perbuatan.
dinamakan al-l*mu. Selanjutnya, kejahatan
tehadap nasab [zina), kejahatan terhadap jiwa
Persesuaian Ayat
dan harta fmembunuh, mencuri), harga diri
Setelah Allah menjelaskan yang halal, yang
(menuduh zina).lni adalah kezaliman sosial
haram dan keadaan-keadaan pembebanan
dan individu yang disinyalir oleh firman-Nya,
tt'!. .' ,n-i.; n syara', lalu menjelaskan perhiasan dan rezeki-
(ilr -r+ \54l;f'
rezeki baik yang dimudahkan tanpa ber-
bari situ, tampak bahwa pokok-pokok
lebihan, dilanjutkan dengan menyebut pokok-
yang diharamkan mencakup aqidah, syari'ah,
pokok barang yang diharamkan karena di
akhlak, etika, baik yang berkaitan dengan
dalamnya ada bahaya dan kerusakan. Di sini,
dosa-dosa yang terbatas pada diri, yaitu al-
Allah menyebutkan bahwa setiap individu atau
Itsmu, maupun yang risikonya sampai kepada
kelompok mempunyai ajal tertentu yang tidak
orang lain, yaitu melanggar hak manusia.
bisa maju atau mundur. fika ajal telah datang,
setiap individu pasti mati dan ketika hidup
AJAL SETIAP UMAT DAN INDIVIDU dia mengetahui sejauh mana dia mengikuti
jalan Allah dalam halal dan haram. Tujuan dari
Surah al-A'raaf Ayat 34 itu adalah menakut-nakuti supaya manusia
benar-benar dalam menjalankan beban-beban
$s'uu'ai*6"1 ;i1+\,{+ (,b' M tA &y kewaj iban sebagaimana mestinya.
!,) za -'
OJDar)-
Tafslr dan Penlelasan
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas Setiap umat, maksudnya abad dan gene-
waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat rasi, setiap individu dan segala sesuatu di alam
meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
ini juga mempunyai ajal tertentu, yaitu waktu
(al-A'raafi 34)
yang ditentukan untuk menunjukkan habisnya
tugas. Ini mencakup waktu yang ditentukan
Qlraa'aat untuk kehidupan dunia, masa kejayaan, dan
(&ki ;r-F dibaca denganmenggugurkan kebahagiaan, serta kehinaan atau kesengsaraa
huruf hamzah pertama, balk maad (meman- antarumat manusia.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Firman Allah, 4pki ;v. up) maksudnya, mati. Ajal manusia adalah waktu yang diketahui
waktu yang ditentukan untuk mereka. Mereka oleh Allah bahwa orang yang hidup akan mati
tidak dapat mengundurkannya satu saat pun, dalam ajal itu secara pasti. Ia adalah waktu
yakni masa minimal dari zaman dan tidak yang tidak boleh diundur waktu kematian dari
pula dapat memajukannya. Artinya, mereka ajal, bukan dari segi tidak ditakdirkan untuk
tidak bisa mengundurkan dari ajal yang telah diundur. Yang dimaksud di sini bukannya
ditentukan dan tidak pula dapat memajukan. Allah tidak mampu membiarkan seseorang
Tidak juga satu saat atau kurang dari satu lebih dari itu atau kurang dari itu atau tidak
saat sebab Allah SWT menyebutkan kata saat mampu mematikannya pada waktu itu sebab
karena itu adalah kata menunjukkan nama ini menghendaki Allah keluar dari sifat-Nya
waktu terkecil. Tentang penentuan maksud Yang Mahakuasa lagi bebas mutlak. Di sini, ada
dari kata ajal ada dua pendapat. dalil bahwa orang yang terbunuh, mati karena
Pertama, menurut lbnu Abbas, Hasan al- ajalnya.
Bashri, dan Muqatil, yakni Allah SWT menang- Adapun ajal maknawi, setiap umat mem-
guhkan kepada setiap umatyang mendustakan punyai peran dalam sejarah. Kadang-kadang
rasul-Nya sampai waktu tertentu. fika datang mereka sebelumnya jayadan bahagia. Kadang-
waktu siksa penumpasan, siksa itu pasti turun. kadang mereka menjadi hina dan celaka.
Kedua, yang dimaksud dengan ajal adalah Dalam ukuran syara', kejayaan umat dan ke-
umur. fika ajal telah habis dan sempurna, ter- bahagiannya adalah dengan menjalankan
tolaklah terjadinya pemaiuan dan pengun- syara', komitmen dengan agama serta ber-
duran. pegang teguh pada akhlak dan keutamaan.
Ar-Razi mengatakan bahwa pendapat Yang demikian itu sampai pada ajal [waktu)
pertama lebih tepat sebab Allah SWT ber- tertentu. Kesengsaraan umat adalah karena
firman, [Fi li.t(.lj} ai" tidak berfirman, "Tiap mereka berpaling dari agama, menjauhkan diri
orang mempunyai ajal." Berdasarkan pen- dari keutamaan-keutamaan dan akhlak-akhlak,
dapat kedua, Allah SWT berfirman, "Dan setiap tersebarnya kehinaa-kehinaan, kemungkaran-
umot," tidak berfirman, "Tiap-tiap individu," kemungkaran, serta kerusakan-kerusakan dan
sebab umat adalah kelompok dalam setiap kezaliman-kezaliman di tengah-tengah umat.
zaman dan ia terbentuk dari individu-individu. Itu semua mempercepat kehancuran umat. Di
Mereka berdekatan dalam ajal karena penye- sini, umat mempunyai ajaltertentu. Allah SWT
butan umat untuk apa yang berlaku pada telah memberikan anugerah kepada umat-
ancaman adalah lebih mantap dan lebih men- umat setelah diutusnya Nabi Muhammad saw..
dalam. Berdasarkan pada pendapat kedua, Dia mengangkat dari umat-umat itu siksa
setiap individu pasti mempunyai ajal dan tidak penumpasan dan pemusnahan masal karena
terjadi di dalamnya pemajuan dan pengun- firman Allah SWT
duran. fadi, orang yang dibunuh, mati dengan
ajalnya.
"Dan Kami tidak mengutus engkau
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi)
rahmat bag i seluruh olam." fal-Anbiya a' : 1O7 )
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ajal umat-umat, kelompok, dan individu Ini mencakup umat Islam dan umat lain-
dibatasi waktu tertentu. fika datang ajal ke- nya. Ayat di atas adalah hardikan dan ancaman
matian, tidak bisa diundur tidak pula dimaju- dengan siksa yang turun pada ajal tertentu di
kan sebentar saja. Ajal kematian adalah waktu sisi Allah bagi orang-orang yang melanggar
perintah Allah dan berjalan dalam kesesatan sebagian. {q"} kefardhuan-kefardhuan-Ku
dalam keadaan tanpa petunjuk, seperti pen- dan hukum-hukum-Ku {&\ i, ir,) maka
duduk Mekah dan sebagainya dari umat-umat barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan
yang melampaui batas. perbaikan. Ini adalah syarat dan kalimat se-
telahnya adalah jawabnya, yakni jawab syarat
APA YANG DTFIRMANKAN KEPADA SETIAP
pertama, yaitu (g[!]. (ul] memperbaiki apa
UMAT MELALUI LISAN RASUL DAN yang ada antara diriku dan dirinya. Ada.yang
PERINGATAN KEPADA ORANG-ORANG YANG mengatakan jawab dari kalimat (,53'! fl}
M EN DUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH adalah makna yang ditunjukkan oleh konteks
kalimat, yakni 1!ii^Fby. fadi, barangsiapa yang
Surah al-A'raaf Ayat 35-36 bertakwa dan mengadakan perbaikan.

Aru<i# {q'r3Wye4A-'6; Persesualan Ayat


Setelah menjelaskan bahwa setiaP
@<frAi$s*S;i|-evat# individu mempunyai ajal tertentu yang tidak
++t "$lW Vi9-,$c"u,\rK ',J-trv dapat dimajukan atau dimundurkan, Allah
menjelaskan keadaan anak Adam setelah
ffi5iiI-W-i'l1tt mati. fika mereka taat, tidak ada kekhawatiran
"Wahai anak cucu Adam! Iika datang terhadap mereka dan tidak ada kesedihan. fika
kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka membangkang, mereka jatuh dalam
yang men-ceritakan ayat-ayat-Ku kepadamu, siksa yang amat pedih.
maka barangsiapa bertakwa dan meng-adakan
perbaikan, maka tidak ada rasatakut padamereka, Tafsir dan Penielasan
dan mereka tidak bersedih hati. Tetapi orang- Allah SWT mengingatkan anak Adam
orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan bahwa Dia akan mengutus kepada mereka
m eny omb ongkan diri t erhadapny a, mereka itulah
para rasul yang mengisahkan ayat-ayat-Nya
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." (al-
dan mengabari mereka hukum-hukum dan
A'raaf: 35-36)
kefardhuan-kefardhuan-Nya. Allah berfirman,
"Hai anak Adam, jika datang kepada kalian
Qlraa'aat rasul dari jenis kalian yang mengabari kalian
{iql} dibaca 1{J;.s.1oleh Warsy, Susi, dan apa yang Aku wajibkan kepada kalian, sistem-
Hamzah dalam keadaan waqaf. sistem dalam beribadah, muamalah, dan
akhlak yang Aku buat, amal saleh yang Aku
Mufradaat LuEhawWah perintahkan, syirik dan perbuatan-perbuatan
Pada kata {ft} aaa huruf nun pada 1i5 buruk yang Aku larang, kalian ada dalam
as-syarthiyyah, yaitu (jl) yang di-idhgam-kan satu dari dua keadaan. Pertama, diberi kabar
kepada p1 zaidah, yaitu 1,.$ i1y. Lafazh, 411 gembira. Kedua, diancam. Barangsiapa yang
digabungkan kepada py1 as-syarthryyah untuk bertakwa dan berbuat perbaikan antara diri-Ku
menguatkan makna syarat. Oleh karena itu, dan dirinya, meninggalkan yang diharamkan
fi'il-nya 1;!; terdapat nun tsaqilah g;:.f;1. dan mengerjakan ketaatan-ketaatan, maka
$'5ly mengisahkan kisah-kisah. Arti- tidak ada kekhawatiran atasnya mengenai
nya, menapaki hadits/berita sebagian demi keadaan-keadaan masa depan, tidak pula
ada kesedihan atasnya mengenai keadaan- tidak khawatir dan tidak bersedih hati. Mereka
keadaan masa lampau." tidak tertimpa ketakutan dan kengerian dari
Allah berfirman, {.i,: pry karena keadaan kegentingan-kegentingan hari Kiamat. Mereka
rasul dari jenis orang-orang yang kepada aman dan tenang.
mereka rasul diutus adalah lebih bisa me- Kelompok kedua dibalas dengan balasan
matahkan alasan mereka dan lebih jelas untuk buruk berupa kekekalan di neraka fahannam.
menjadi hujjah yang merugikan mereka sebab Ahlus Sunnah menjadikan firman Allah SWT
pengetahuan mereka mengenai keadaan- {*.1i',r w. i :A, -t;;i 4:iy sebagai dalil bahwa
keadaan rasul bisa menunjukkan mereka orang fasik dari kalangan orang-orang Islam
bahwa mukjizat-mukiizat yang dijadikan oleh dan ahli shalat tidak kekal di neraka sebab
Allah untuk menguatkan rasul adalah dengan Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang
kekuasaan Allah, bukan kekuasaan rasul, yang mendustakan ayat-ayat Allah, sombong
dan bahwa jenis tertentu akan jinak kepada untuk menerimanya, mereka adalah orang-
jenisnya sendiri. orang yang kekal di neraka. Kata (,5) memberi
Yang dimaksud dengan firman-Nya (;fip makna pembatasan. Itu menghendaki bahwa
adalah Al-Qur'an, dalil-dalil tauhid dan orang yang tidak mempunyai sifat men-
uluhiyyah, serta hukum-hukum dan syari'at- dustakan dan sombong tidak kekal di neraka.
syari'at. fadi, dia adalah lafadz umum yang
masuk di dalamnya semua yang disebutkan AKIBAT DARI DUSTA DAN PEMANDANGAN
sebab semua itu adalah ayat-ayat Allah dan
MASUKNYA ORANG.ORANG KAFIR KE
para rasul ketika datang harus menyebutkan
DALAM NEGARA
semua bagian itu. Orang yang hatinya men-
dustakan ayat-ayat Allah dan sombong untuk Surah al-A'raaf Ayat 37-39
menerimanya dan mengamalkannya, serta
menolaknya dengan sombong dan menentang aJJ'r*."$ 11.:{ ;t'O nJr\id.bt b,
kepada para utusan itu, sebagaimana terjadi
pada diri para pemimpin Quraisy ketika (U *X4 $\ E U+ st'i7i{;'$U
mereka sombong kepada Nabi Muhammad
'Ar ;i'e 6?i ;t:2- V't
g6'Xg;
saw. Mereka adalah penghuni neraka, tinggal
di dalamnya selama-lamanya. t6 ti('{t ;a' -t y WsV \:6 ttr\,
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum Ai4#l.di"i A0S:;r Jf ffi
Manusia, setelah datangnya dakwah rasul,
terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok
ti1-E@ AM ;9"& J:::,,i e -,tv Ct
orang-orang Mukmin yang taat dan mem- X3I;ttrfur|;nA56v@,r.u,$r
benarkan dakwah Rasul. Kelompok orang-
orang yang ingkac membangkang dan men- :tA. 3(,'L,3'e W r,$; 4f 64
dustakan dakwah Rasul. Kelompok pertama
disambut dan bahagia dengan balasan bagus
;tA ;tJ,.i6,s @|t;6 $'SS,:+
'ti

yang diterima pada hari Kiamat. Firman Allah


SwT, (r# i *' * 3; J;b menunjukkan
?-Lv4bt6iiVur*KStu
bahwa orang-orang Mukmin pada hari Kiamat @";t;*
TAFSIRAL-MUNrR )rrrp 4 1***-\ surah at-flraaf
rrfl(

"Siapakah yang lebih zalim daripada orang Kemudian, ta' di sini diganti menjadi daal.
yang mengada-adakan kebohongan terhadap DaaI tersebut di-idgham-kan kepada daal
Allah atau yang mendustakan ayat-ayalNya? kedua dan daal pertama disukun. Karena
Mereka itu akan memperoleh bagian yang telah huruf pertama dibaca sukun adalah muhol,
ditentukan dalam Kitab sampai datangpara utusan alif washal dimasukkan supaya kata tersebut
(malaikat) Kami kepada mereka untuk mencabut
tidak dimulai dengan huruf bersukun. Kata
nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata,
'Manakah sembahan yang biasa kamu sembah {q} dibaca nashab sebagai haal dari dhamir
pada kata {'6':'p.
selain Allah?' Mereka (orang musyrik) menjawab,
'Semuanya telah lenyap dari kami.' Dan mereka
memberikan kesaksian terhadap diri mereka sendiri Mufradaat Luthawlyyah
bahwa mereka adalah orang-orang kafir. Allah {isf i:I} siapa yang lebih buruk ke-
berfirman,'Masuklah kamu ke dalam api neraka zalimannya daripada orang membuat-buat
bersama golongan jin dan manusia yang telah perkataan terhadap Allah apa yang tidak
lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat difirmankan atau barangsiapa yang lebih
masuh dia melaknat saudaranya sehingga apabila buruk kezalimannya daripada orang yang
mereka telah masuk semuanya, berkata,lah orang
mendustakan apa yang difirmankan oleh-Nya.
yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang
Artinya tidak ada seorang pun yang lebih zalim
(masuk) terlebih dahulu, 'Ya Tuhan kami, mereka
daripada orang yang mereka-reka kedustaan
telah menyesatkan kami. Datangkanlah silcsaan api
terhadap Allah dengan menisbahkan adanya
neraka yang berlipat ganda kepada merekal Allah
sekutu dan anak kepada-Nya.
berfrman,'Masing-masing mendapatkan (silcsaan)
yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahuil' \... ;it ji} mendustakan Al-Qur'an. Pada
{"{r..
Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kalimat {i.i-l.io iru-}, kata {i-ii;} bagian
kepada yang (masuk) belakangan, "Kamu tidak mereka.
mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka (y$.l,jt) rezeki, ajal, dan sebagainya yang
rasakanlah adzab itu karena perbuatan yang telah telah ditulis untuk mereka di Lauh Mahfudz.
kamu lakukam."' (al-A' raafz 37 -39) fla-r;-l:;c st,r-hkata {urjj} malaikat maut.
{G.} tidak untuk makna ghayah [sampai
Qlraa'aat akhir). Kata tersebut mempunyai makna per-
mulaan berita tentang mereka. Permulaan
(*,F dibaca <uljr oleh Abu Amr.
susunan kalimat. (r!ti| para malaikat berkata
Kalimat ([i6f ,ii;] dibaca dengan meng-
kepada mereka.untuk menggertak. (iji"up me-
ganti huruf hamzah kedua menjadi ya' murni.
nyembah. qe t;*y lenyap dari kami sehingga
Ini bacaan Nafi',lbnu Katsir; dan Abu Amr.
kami tidak bisa melihat mereka. * V+t;h
(.1'*l dan mereka mengakui terhadap diri me-
I'rcab reka ketika mati. {;1 ,l_'rlr,i} masuklah kalian
Pada kalimat (il, #;s ,lt J;y, kata dalam bagian umat-umat.sebelumnya. 416r +F
(i) adalah ibtida'iyyah, setelahnya adalah muta'alliq dengan t<ata (rrr-ii).
permulaan kalimat yakni jumlah syarthiyyoh.
4ff ;ji; uii) setiap suatu umat masuk
4r*Fxb adalah haal dari kata 1;:|i. ke dalam neraka. {rjif ;lp dia mengutuk
4*i e rrir,l| ada dalam posisi haal, yakni kawannya sebelum mereka karena kesesatan
Vi !* c*,,lr-q. mereka. {,j{'l'y saling bertemu dan berkumpul
. Pada kalimat ((4 q yif,t sy,;-F, kata di neraka. {Pt f} orang-orang yang datang
('6'l'y aslinya 1rr5r9 mengikuti wazan G,;6. kemudian maksudnya dalam posisi. Mereka
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

adalah para pengikut. (.$le!) dalam posisi mengharamkan apa yang tidak diharamkan,
para pemimpin. Mereka adalah yang diikuti. menisbahkan kepada agama Allah yang tidak
Makna {ii!r!} adalah karena pemimpin diturunkan oleh-Nya, menisbahkan kepada
mereka sebab khitab mereka adalah dengan Allah anak atau sekutu, mendustakan ayat-ayat
Allah bukan dengan mereka. {+ U';y dilipat- Allah yang diuturunkan dengan cara meng-
gandakan dari yang sepadan, berlipat sekali, ingkari Al-Qur'an seperti orang-orang kafir
atau berkali-kali. {,tu .,,1(1} masing-masing Arab, tidak mengimani Nabi Muhammad saw.,
dari kalian dan mereka mendapatkan siksa dan menghina ayat-ayat atau membiarkannya
yang dilipatgandakan. Sebab masing-masing, diungguli oleh yang lain. Mereka semua akan
baik pemimpin maupun pengikut, semuanya terkena apa yang telah ditulis kepada mereka
adalah orang-orang yang sesat dan menyesat- dalam kitab taqdir yang di dalamnya dicatat
kan. { ij:j;; { ;j;y tetap i kamu ti dak mengetahu i sistem dunia seluruhnya, ditakdirkan untuk
apa yang ada untuk setiap kelompok. mereka rezeki dan umuL dan telah ditulis
4,V n q; ;A ir< rl) para ulama meng- untuk orang yang mendustakan Allah bahwa
athaf*ankalimat ini pada firman Allah kepada wajahnya hitam. Artinya bagi mereka apa yang
orang-orang hina dina, yaitu firman-Nya telah dijanjikan apakah itu baik atau jelek
. It
(.;i; J(1} Artinya, telah terbukti bahwa tidak betapa pun kezaliman mereka dan pereka-
ada kelebihan bagi kalian daripada kami rekaan mereka terhadap Allah.
karena kalian kufur disebabkan kami. Kami Sampai datang kepada mereka Para
dan kalian sama saja dalam hal berhak men- rasul, yakni malaikat maut, yang mematikan
dapatkan kelipatan siksa. mereka dan mencabut nyawa mereka. Para
malaikat berkata kepada mereka dengan
Persesuaian Ayat pertanyaan penghinaan, "Mana sekutu-sekutu
Setelah Allah menyebutkan akibat orang- selain Allah yang kalian panjatkan doa dan
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, kalian sembah di dunia? Panggillah mereka
sombong untuk menerimanya, Allah menye- supaya mereka bisa membebaskan kalian
butkan orang yang paling zalim dan paling dari keadaan sekarang ini!" Orang-orang kafir
melampaui batas adalah orang yang mem- menjawab, "Mereka lenyap dari kami. Mereka
buat-buat perkataan terhadap Allah dan apa pergi. Kami tidak tahu tempat mereka. Kami
yang tidak difirmankan atau mendustakan apa tidak lagi mengharap dari mereka manfaat
yang difirmankan. Yang pertama seperti orang dan kebaikan tidak pula bisa menolak bahaya."
menetapkan adanya sekutu bagi Allah berupa Mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa
berhala, bintang-bintang anak perempuan mereka mengingkari doa dan ibadah kepada
dan anak laki-laki, atau menisbahkan hukum- sekutu-sekutu itu. Intinya adalah menghardik
hukum yang batil kepada Allah SWT, Yang ke- orang-orang kafir mengenai kekufuran yang
dua seperti orang yang mengingkari bahwa Al- mereka lakukan dan mendorong mereka
Qur'an turun dari sisi Allah kepada Rasul-Nya
untuk memerhatikan dan merenungkan
atau mengingkari kenabian Muhammad saw.. akibat-akibat urusan mereka yang didasarkan
pada kekufuran dan kesesatan.
Semakna dengan ayat ini adalah firman
Tafsir dan Penjelasan
Allah SWT
Tidak ada yang lebih zalim daripada orang
yang membuat-buat kedustaan terhadap Allah "Katakonlah,'Sesungguhnya orqng-orang
dengan mewajibkan apa yangtidak diwajibkan, yang mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah tidak akan beruntung.' (Bagi mereko) ke- "(Yoitu) ketika orong-orang yang diikuti
senangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya berlepas tangan dari orang-orang yong meng-
kepada Kamtlah mereka kembali, kemudian ikuti, dan mereka melihat adzob, dan (ketika)
Kami rasakan kepado mereka adzabyang berat segala hubungan antara mereka terputus.
karena kekafiran mereka." (Yuunus: 69-7O) Dan orang-orang yang mengikuti berkata,
"Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya
'Sekiranya kami mendapat kesempatan
(kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas
itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad).
tangan dari mereka, sebagaimana mereka ber-
Hanya kepado Kami tempat kembali mereka,
lepas tongan dari komi.' Demikianlah Allah
lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang
memperlihatkan kepada mereka perbuatan
telah mereka kerjakan. Sesungguhnya, Allah
mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan
Maha Mengetahui segala isi hati. Kami biarkan
mereka tidak akan keluar dari api neraka." (al-
mereka bersenang-senang sebentar, kemudian
Baqarah: 166-167)
Kami paksa mereka (masuk) ke dalam adzab
(Luqmaa n= 23 -24)
y a ng ke ra s." Sampai ketika mereka saling menyusul,
saling bertemu, dan semuanya berkumpul di
Kemudian, Allah mengabarkan apa yang
dalam neraka, orang-orang yang paling akhir
diucapkan oleh para malaikat kepada orang-
masukatau kedudukannya paling rendah, yakni
orang musyrik yang mengada-ada terhadap
para pengikut dan orang-orang kafir yang hina
Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya, dina, berkata kepada para pendahulu mereka
"Masuklah kalian ke dalam neraka bersama
-dalam posisi atau lebih dulu masuk ke neraka,
dengan para umat semisal kalian dan sesuai yakni orang-orang yang diikuti, permimpin,
sifat kalian yang telah lebih dahulu dari kalian, dan penguasa. Pasalnya, mereka paling kuat
baik dari jin maupun manusia." Orang yang kejahatan mereka daripada para pengikut.
mengatakan hal itu bisa malaikat penjaga
|adi, mereka masuk sebelum para pengikut.
neraka atau Allah SWT sendiri. Artinya, Allah Para pengikut mengemukakan perkataan yang
SWT berfirman, "Masuklah kalian." Ketika se- mengandung keluhan (pengaduan) kepada
kelompok dari mereka masuk ke neraka dan Allah pada hari Kiamat mengenai orang-orang
melihat siksa, dipermalukan dan diadzab, me- yang diikuti bahwa merekalah yang menyesat-
reka mengutuk kawan mereka dalam satu ke- kan mereka dari jalan yang lurus.
percayaan dan agama yang sesat karena meng- Az-Zamakhsyari berkata, "Makna kata
ikuti mereka. Pasalnya, mereka menjadi sesat {ey3l} adalah demi (tentang) orang-orang
karena mengikuti dan meniru-niru kekufuran yang masuk neraka dulu," sebab percakapan
mereka, sebagaimana firman Allah SWT mereka adalah dengan Allah, tidak dengan
orang-orang itu. Artinya, mereka berkata, ten-
"Kemudian poda hari Kiamat sebagian
kamu akan saling mengingkari dan saling tang mereka, hak mereka dan karena penye-
satan mereka. Keluhan (pengaduan) itu adalah
mengutuk; dan tempat kembalimu ialah
mereka mengatakan sembari berbicara ke-
neraka, dan soma sekali tidak ada penolong
pada Allah, "Ya Tuhan kami, para pemimpin itu
b ag imu." (al-'Ankabuut: 2 5)
telah menyesatkan kami dari kebenaran, beri-
Demikianlah kelompok-kelompok kafir lah mereka siksa yang dilipatgandakan dari
saling melaknat. Masing-masing mengaku neraka." Artinya, lipatgandakanlah mereka
bebas dari sebagian yang lain, sebagaimana dalam siksaan. Hal ini sebagaimana firman
firman Allah SWT Allah SWT
ThFSTRAL-MUNrR f [rD 4

"Pada hari (ketika) wajoh mereka dibolak- kalian, kalian tidak mempunyai kelebihan dari-
balikkan dalam nerako, mereka berkata, pada kami. Kalian telah sesat sebagaimana
'Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah kami. Kami dan kalian sama-sam berhak men-
dan taat (pula) kepada Rasul.' Dan mereka dapatkan kelipatan siksa." Artinya, kalian
berkatq, 'Ya Tuhan kami, sesungguhnyo kami kufur dan telah melakukan seperti yang kami
telah menaati para pemimpin dan para pem- lakukan. Kalian tidak berhak mendapatkan
besar kami,lalu mereka menyesakan kami dari keringanan siksa. |adi, rasakanlah siksa
jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakan- karena apa yang telah kalian perbuat. Artinya,
lah kepada mereka adzab dua kali lipat dan terimalah siksa Allah karena kekufuran dan
laknatlah mereka dengan laknat yang besar."' kesesatan yang kalian lakukan. Ini adalah
fal-Ahzaab: 66-68) ucapan para pemimpin atau firman Allah
kepada mereka semua, seperti firman-Nya,
Allah menjawab, "Masing-masing dari
kalian dan mereka mendapatkan siksa yang di- "Dan sebagian mereka menghadap kepada
lipatgandakan dan Kami sudah melakukan itu. sebagian yang lain saling berbantah-bantahan.
Kami telah membalas masing-masing sesuai Sesungguhnya, (pengikut-pengikut) mereka
dengan amal. Adakalanya karena penyesatan, b erkata, (kep ad a p e mimp i n p e mimpin m ereka),
-

ikut-ikutan, atau kesesatan mereka sendiri. 'Kamulahyang dohulu datang kepada kami dari
Masing-masing dari pemimpin dan pengikut kanan.' (Pemimpin-pemimpin) mereka men-
adalah sesat menyesatkan. Namun, kalian jawab, '(Tidak), bahkan kamulah yang tidak
tidak mengetahui siksa mereka." Kata 1j:i.rr; (mau) menjadi orong Mukmin, sedangkan kami
sesuatu yang ditambahi dengan yang sepadan tidakberkuasa terhadapmu, bahkon kamu men-
dengannya, sekali atau berkali-kali. Ini seperti jadi koumyang melampaui batas. Maka pantas
firman Allah S\4II] putusan (adzab) Tuhan menimpa kita; pasti
"Orang yang kafir dan menghalangi kita akan merasakan (adzob itu). Maka kami
(manusia) dari jalon Allah, Kami tambahkan telah menyesatkan komu, sesungguhnya kami
kepada mereka siksa-an demi siksaan disebab- sendiri, orang-orang yang sesat.' Moka sesung-
kan mereka selalu berbuat kerusakan." (an' guhnya mereka pada hari itu bersama-sama
Nahl: 88) m era sakan a dzob." (ash-Shaaffa at: 27'33)

Firman Allah SWT, 4t;-<:u ;t:;li \;t"tY


{i
"Dan Sesungguhnya mereka akan memikul
maksudnya adalah penakut-nakutan dan
beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa
peringatan keras sebab Allah SWT ketika
yang lain) di samping beban-beban mereka
mengabarkan tentang para pemimpin dan
sendiri, (al-'Ankabuut: 13)
para pengikut bahwa sebagian dari mereka
"Dan mereka benar-benar akan me'mikul mengaku bebas dari sebagian yang lain,
dosa-dosa mereka sendiri, dan dosa-dosa yang sebagian melaknat sebagian yang lain, itu
lain bersama dosa mereka, dan pada hari semua menjadi sebab terjadinya ketakutan
Kiamat mereka pasti akan ditanya tentang yang besar di hati.
kebohongan yang selalu mereka ada'adakan."
(an-Nahl:25) Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Firman Allah S\MT, {&::I jti uftyorang- Kezaliman manayang lebih buruk daripada
orangyang diikuti berkata kepada orang-orang pengada-adaan kedustaan terhadap Allah
yang mengikuti, "fika kami telah menyesatkan dengan menghalalkan dan mengharamkan
'IAFsrR AL-MUN rR rrD 4
rI

tanpa hukum Allah, mendustakan ayat-ayat Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
Allah, baik ucapan, penghinaan, maupun ke- zalim." (al-A'raaf: 40-4f )
sombongan, untuk mengikutinya? Meskipun
demikian, orang-orang yang mendustakan itu Qltaa'aat
memperoleh rezeki, umu4 dan amal perbuatan
yang telah ditentukan untuk mereka juga {a1l.i i} dibaca 6i: $ oleh Abu Amr;
sedangkan Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf mem-
kebaikan dan kejelekan yang dijanjikan kepada
bacanya dengan <cJ,J.il.Adapun bacaan imam-
mereka.
imam yang lain adalah (cA i).
Makna "apa yang telah ditentukan" itu
pilihan ath-Thabari, yakni yang diriwayatkan
dari Ibnu Zaid, Ibnu Abbas, dan Ibnu lubair, I'raab
"Kebaikan, kejelekan, rezeki, amal dan ajal yang Pada kalimar 4;V &.i q)y,kata {,,6r}
telah ditentukan untuk mereka (orang-orang adalah mubtada' yang dibaca rafo', khabarnya
kafir)." Yang telah ditentukan Allah adalah adalah kata {s_r# ir!}. Asal kata {;rr,} tidak
bahwa para pemimpin dan pengikut sama boleh ditanwin sebab dia adalah jamak, setelah
dalam kekufuran. Mereka masuk neraka dan huruf alrlada dua hurufyang mengikutiwazan,
siksa mereka dilipatkgandakan. Adakalanya (tr4. Dia adalah jamak dari kata 6;ir!y. Hanya
karena penyesatan, yakni perbuatan para saja, tanwin masuk ke dalamnya sebagai ganti
pemimpin atau ikut-ikutan, pengabaian akal, dari pembuangan hurufya'.
yakni perbuatan para pengikut. Penyiksaan
bukanlah menuntut balas dan dendam. Akan
BalaaShah
tetapi, karena melakukan kejahatan dan
berkeyakinan kufur. {"uit -rr1? f#iy adalah kinayahrentang
tidak diterimanya amal pada hari Kiamat.
(uq, ? I ,p' e. c;y adalah tasybih dhimni
BATASAN ORANG.ORANG KAFIR artinya mereka tidak masuk surga kecuali iika
unta masuk ke lubang jarum. Ini adalah per-
Surah al-A' raaf Ayat 4O41 umpamaan mustahil. Kalimat 43U #, ?y
4;V ei mereka mempunyai tikar tidur dari
api neraka dan di atas mereka ada selimut [api
<#ifi,ra\+g' neraka) adalah isti'arah untuk menunjukkan
sesuatu yang meliputi mereka dari semua sisi,
1;4
u ;t A -eA,$ al$Lr*st ;t seperti firman Allah SWT, 4,
)At 4.yb ;i) i ly
'61$*q6,4v*j-#r,6 <ve
"Sesungguhnya orang-orang yang mendusta-
Mufndaat Lu(hawlyyah
kan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu {qU!} dalil-dalil Kami yang menunjukkan
pokok-pokok agama dan hukum-hukum syara',
langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk
surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang seperti dalil-dalil pembuktian wujud Allah
jarum. Demikianlah Kami memberi balasan dan keesaan-Nya, pembuktian kenabian, ke-
kepada orang-orang yang berbuat jahat. Bagi bangkitan, hisab, dan balasan di akhirat.
mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas {tti- V#by mereka sombong tidak meng-
mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah imaninya.
s""n"u*""t htt'*r-M'"'*ltt'o4
"['{" flfG}"illi*
4,At *rS ? e {} amal saleh dan doa perkataan yang baik, sebagaimana firman-
tidak naik untuk mereka atau pintu-pintu Nya,
langit tidak dibuka untuk nyawa-nyawa me- "Kepada-Nyalah akan nqik perkataan-
reka ketika naik setelah mati sehingga turun perkotaan yang baik, dan amal kebaiikan Dia
ke Sijjin [fahannam). Berbeda dengan orang aka n meng ang katny a." (Faathir: 10)
Mukmin, pintu-pintu langit dibuka untuknya
"sekalikali tidak! Sesungguhnya catatan
dan nyawanya naik sampai ke langit tujuh,
orong-orang yang berbakti benar-benar ter'
sebagaimana tersebut dalam hadits. (#)
simp an dalam'ili14/in." (al'Muthaffifin: 18)
masuk. (J:4'h unta yang telah tumbuh gigi
taringnya. {}q' r-} lubang jarum. Ini tidak Oleh sebab itu, pintu-pintu langit tidak
mungkin, demikian pula mereka masuk surga dibuka untuk amal perbuatan dan nyawa
juga mustahil. {4lt} demikianlah pem- mereka. Di sini, ada penggabungan dua pen-
balasan. dapat dalam penafsiran ayat tersebut' Mereka
4:LiAt.s-l} kami membalas orang-orang tidak akan masuk surga selama-lamanya.
yang zalim karena kekufuran. Yang dimaksud Mereka terusir dari rahmat Allah. Masuk
dengan <it-)r> adalah semua yang merusak, surga bagi mereka adalah mustahil karena
seperti yang merusak fitrah dengan kekufuran' firman Allah SWT, (r9i ; I Pi C .tsF. Ini
{!,i} titr.. {i,}} tutup-tutup dari api neraka. adalah gaya bahasa yang sangat populer di
Bentuk jamak dari, 1Lruy. Tanwin pada kata kalangan orang Arab untuk menunjukkan
{;f} adalah sebagai gantiya'yang dibuang. kemustahilan. Mereka mengatakan 'Aku tidak
akan melakukan hal ini sampai burung gagak
Persesuaian Ayat beruban, sampai ter (bekas oli) meniadi putih,
Maksud dari ayat-ayat ini adalah pe- dan sampai unta masuk ke lubang jarum'
nyempurnaan ancaman terhadap orang-orang Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Said bin
kafir sebab Allah SWT dalam ayat sebelumnya f ubair bahwa yang dimaksud
adalah sampai al-
mengabarkan kekekalan orang-orang yang Jammal (benang tebal-bukan unta) ke dalam
mendustakan Al-Qur'an di neraka, iuga jarum. Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya
orang-orang yang sombong untuk mengimani Allah SWT lebih bagus dalam menyerupakan
Allah, Nabi, dan hari akhir, kemudian Dia sesuatu daripada menyerupakannya dengan
mengabarkan kemustahilan mereka untuk unta." Artinya, tali lebih sesuai untuk benang
masuk ke surga dan tidak diterimanya amal yang diupayakan untuk masukke dalam lubang
saleh mereka. jarum. Unta tidak cocok. Az-Zamakhsyari
berkata, "Hanya saja bacaan yang umum
Tafslr dan Penlelasan 1;;:ag adalah yang terjadi sebab lubang iarum
Sesungguhnya, orang-orang yang men- adalah perumpamaan sempitnya jalan yang
dustakan ayat-ayat Kami yang menuniukkan ditempuh. Dikatakan, G;\t n; a i*\ "lebih
keesaan Kami, kebenaran Nabi Kami, ke- sempit daripada lubang jarum," sedang unta
benaran kenabian dan pembuktian mengenai adalah perumpamaan besarnya tubuh.
hari akhir; amal saleh mereka tidak akan naik 4q4 o/ 4,rrl sebagaimana balasan
kepada Allah. Allah SWT hanya menerima yang buruk itu, Kami membalas setiap orang
amal ibadah orang-orang yang bertakrra, serta yang berbuat jahat terhadap hak Allah, yaitu
menerima amal saleh dan naik kepada-Nya hak dirinya dan hak saudara-saudaranya yang
TAFSIRAI-MUNIRIILID4 {TN.{Ill* sulahar-A'raar
rr{h*r

Muslim untuk menunjukkan bahwa dosa-dosa sebab itu, pintu-pintu langit tidak di-
inilah penyebab yang membawa siksa. Sesung- bukakan untuk amal perbuatan mereka
guhnya, setiap orang yang berbuat jahat akan ataupun nyawa mereka.
dihukum. Kemudian, hal itu diulang di akhir 2. Surga ada di langit. Ini karena makna
ayat berikutnya, (;o-rili qf I'ttY Setiap orang firman Allah tersebut adalah tidak diizin-
yang melakukan kejahatan adalah orang yang kan untuk mereka naik ke langit dan tidak
menzalimi diri sendiri. diketuk untuk mereka masuk pintu surga.
Bagi mereka, orang-orang yang berbuat 3. Orang-orang kafir mustahil masuk surga,
kejahatan dan tikar dari api fahannam yang Mereka tidak akan memasukinya sama
digunakan untuk duduk di bawah mereka dan sekali. Mereka selamanya diharamkan
penutup di atas mereka. Maksudnya adalah bagaimana pun keadaannya.
bahwa api meliputi mereka dan menutup 4. Siksa neraka meliputi orang-orang kafir
mereka dari semua sisi, sebagaimana firman di setiap sisi. Mereka tidak menemu-
Allah SWT kan di dalamnya tempat untuk keluar
atau keringanan dari siksa. Bagi mereka,
"Sungguh, apiitu diAtup rapat atas (diri)
penutup, tikac kasur; dan selimut dari
mereka." (al-Humazah: 8)
api.
"Dan sungguh, Jahannam meliputi orang- 5. Orang-orang yang berbuat kejahatan
orqng yang kafir." fat-Taubah: 49) adalah orang-orang kafir sebab orang-
"Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari orang yang sifat mereka telah disebutkan
api dan di bawohnya juga ada lapisanJapisan adalah orang-orang yang mendustakan
yang disediakan bagi mereka." (az-Zumarz 16) ayat-ayat Allah yang sombong untuk
mengimaninya. Orang-orang yang zalim
4:41 ,:f d.;r,ry seperti pembalasan ini, juga orang-orang kafir sebab mereka
Kami membalas orang-orang yang menzalimi adalah orang-orang yang menyekutukan
diri mereka juga orang-orang selain mereka. Allah dan menjadikan tuhan lain selain
Ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa Allah.
orang-orang yang berbuat kejahatan dan
orang-orang yang zalim adalah orang-orang
BALASAN ORANG.ORANG MUKMIN YANG
kafir. Firman Allah SWT,
BERTAKWA
"Orang-orang kafir itulah orang yang
za lim." (al-Baqarah: 254) Surah aFA' raaf Ayal 4243
fuga dengan dalil bahwa orang-orangyang
telah disebutkan sebelumnya adalah orang- Ve*yftJ*1*.atliirAtJv
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. Gji@5jili8i'{A\,X\6$
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum 6V, ZSlt Ei u s-*,p $ u:* Au
Dua ayat tersebut menunjukkan hal-hal -trtr;s;*:t-K
sebagai berikut.
vS?q Cr &.i\ )l'.,At
7. Amal perbuatan orang-orang kafir yang ri ffii AVcy M s.V rsit Eii r r
mendustakan ayat-ayat Allah dan som-
bong terhadapnya tidak diterima. Oleh
'by5'"K|C#;JU
H
TAISIRAT-MUNIR IILID 4

"Dan orang-orang yang beriman serta me- Pada kalimat {iirr fr; Jiir}, kata (Ji} dan
ngerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani shilah -nya dalam p o s is i rafa' sebagai mu b ta d a',
seseorang melainkan menurut kesanggupannya. sedangkan khabar-nya dibuang. Artinya,
Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di (6'S cli;;; iir ir* fiaat
boleh menam-
vrrr.
dalamnya, dan Kami mencabut rasa dendam pakkan khabar mubtada'setelah 1i!; karena
dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir panjangnya susunan kalimat sebagaimana
sungai-sungai. Mereka berkata, 'segala puji bagi
tidak boleh menampakkannya setelah qosam
Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga)
(sumpah) pada firman Allah SWI, artinya,
ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya
Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya, 6r:t !r,:1. fadi, tidak boleh menampakkan
rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa
khabar karena paniangnya susunan kalimat
kebenaran.' Diserukan kepada mereka, 'ltulah dengan jawabnya qasam.Pada kalimat {$ilri},
surga yang telah diwariskan kepadamu karena apa kata {iiy adalah mukhafffih dari tsaqilah.
yang telah kamu kerjakan."' (tl-A'ra$:42-43) Taqdiir-nya adalah ,*t €". ii rr!i>. Dhamir
pada 1lii; adalah dhamir syo'n atau dhamir
mufassarah. Artinya, makna [tafsir) dari pe-
Qlraa'aat
man ggilan itu. M aknanya adalah 1.l t &. ei,\'*t.
{;uotrr ;r4"P dibaca (w\t d--r) oleh Abu
Inilah yang lebih benar menurut ar-Razi.
Amr. Hamzah dan Kisa'i membacanya dengan
ga\t ;rt;g, sedangkan imam-imam yang lain
membacanya 6a\ igfi1. Mufradaat LuEhawWah
(E*A tk vl "i1uu,.F Ibnu Amir membaca ((Jjh kemampuannYa untuk beramal
1c-,;i)rku r$ (1-r;; dalam keadaan-keadan biasa, bukan dalam
waktu susah dan sempit. {r,"r} Kami lepas.
l'raab 4"9y rcaengkian, hasud, atau permusuhan
yang dulu ada di antara mereka di dunia.
Pada kalimat {-tiui,lr t#t t;\;fr!} kata
mubtada', khabar-nya adalah {,6{'3; ,t,sibmengalir di bawah istana-
4r;;i ;1rF l9llh istana mereka. {,}ti;} mereka berkata, ketika
(rlJ, **i"utri}.
fli;i 'ir u ik iF adalah iumtah sudah menetap di tempat mereka.
(r; ,Jiir .i .l.:rr) segala puji bagi Allah
mu'taridhah, dia terletak di antara mubtada' 4r1i
dan khabar. Di sini boleh juga di-taqdir-kan yang telah memberikan taufik kepada kami
untuk mendapatkan kemenangan yang besar
d-.,.6;ii i;, sebagaimana firman Allah SWT,
'
{;\'ii..J 4i ;'tii .* ;1,b. tersebut, yakni iman dan amal saleh. Pada
kalimat 4G16i vtb,laam disini adalah untuk
Artinya kesabaran darinya (orang yang
sabar). Ar-Razi mengatakan terjadinya jumlah menguatkaan penafian. Maksudnya, kita tidak
mu'taridhah antara mubtada' dan khabar ini bisa istiqamah untuk menjadi orang-orang
boleh karena dia termasuk jenis dari susunan yang mendapatkan petunjuk kalau tidak ada
kalimat utama sebab ketika Allah menyebut- hidayah dan taufik-Nya.
kan amal saleh mereka, Allah menyebutkan {,}tt "1, )li -,G ,.i1} Oia telah bersikap
bahwa amal itu sesuai dengan batas kemam- lembut memerhatikan kepada kami untuk
puan mereka mendapatkan hidayah sehingga kami men-
Pada kalimat {rf b qfb,kata (s/} dapatkan hidayah. Mereka mengucapkan hal
adalahiumlah fi'liyyah yang menjadi haal dari itu dengan senang gembira karena apa yang
dhamir pada kata $?.jj,y. telah mereka peroleh dan merasa nikmat
'tAFsrR Ar.-MuN rR D4
Jr Lr

mengucapkan hal itu, bukan untuk mendekat- nikmat-nikmat Allah SWT kepada penghuni
kan diri atau beribadah. {r;i;rjiy t"trtr menjadi surga adalah kebersihan jiwa mereka, sehatnya
untuk kalian, sebagaimana warisan telah dada mereka, tidak dikotori apa pun, tidak
menjadi milik pemiliknya. disakiti apa pun, tidak dibuat sedih oleh apa
pun, tidak terjadi di antara mereka kejelekan
Persesualan Ayat apa pun sebab Allah SWT telah melepaskan
Sunnah Al-Qur'an berlaku mengenai iri, dengki, permusuhan, dendam, marah, dan
penggabungan ancaman dan janji. Setelah penyakit-penyakit jiwa di dunia lainnya dari
Allah menyebutkan ancaman kepada orang- hati mereka.
orang kafir dan orang-orang yang maksiat, Dia Dalam Shahih Bukhari dari Abi Said Al-
melanjutkan dengan janji kepada orang-orang Khudri, dia berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
Mukmin yang taat.
e rF,W )At b';tylt 3A* t;1
Tafslr dan Penjelasan tittlt q;,1a
Ketika Allah menyebutkan keadaan orang-
orang yang celaka dan balasan mereka, Dia q$w,flt )tl6.>J'l
tl
V'i,itkt\ C
{ A;i
meng-athaf-kan hal itu dengan penjelasan
mengenai keadaan orang-orang yang bahagia ,* ilsi *t q ),$*,FtV e* # ua

serta balasan mereka supaya orang Mukmin qtt qbts


menjadi berbeda dengan orang kafi4 orang
"Ketika orang-orang Mukmin bebas dari
yang benar berbeda dengan orang yang batil
neraka, mereka ditahan di jembatan antara
fsalahJ. Allah SWT berfirman, 4Vt; ;{rrb
surga dan neraka. Lalu, mereka saling bercerita
Orang-orang yang membenarkan Allah dan
t ent ang kezaliman mereka di dunia. S amp ai ketika
para rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh
mereka sudah dirapikan dan dibersihkan, mereka
dengan melaksanakan perintah-perintah dan diizinkan untuk masuk surga. Demi Zat yang
menjauhi larangan-larangan, mereka adalah jiwaku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya, salah
penghuni surga bukan yang lain. Mereka seorang dari mereka lebih mengetahui tempatnya
adalah orang-orang yang kekal di dalamnya. di surga daripada tempat tinggalnya di dunia."
Firman Allah, {(;; it 6.ri3 r} sebagaijumtah (HR Bukhari)
mu'taridhah untuk mengingatkan bahwa surga
dengan tempatnya yang agung bisa dicapai Ibnu Hatim meriwayatkan dari Hasan al-
dengan amal yang mudah tanpa menanggung Bashir; dia berkata, "sampai kepadaku bahwa
beban kesulitan dan bahwa amal saleh yang Nabi Muhammad saw. bersabda,
menyebabkan masuk surga adalah mudah,
tidak sulit. Itu tidak berat dan tidak pula di
re{.'i? ttpt oj3* u Jii *tFl t
luar kemampuan manusia. fustru mudah /4,
a:41 lt*+ Uj,lr 4 Vutb ,f ,y
bagi setiap insan untuk melakukannya ketika
keimanan terpenuhi dan dikuatkan dengan
hidayah Al-Qur'an. Makna dari kata mampu
|Yr&,*i* vt a-At
'Penghuni surga ditahan setelah mereka
adalah apa yang bisa dikerjakan manusia melewati shirat (jembatan), sampai ditindak untuk
dalam keadaan lapang dan mudah, bukan sebagian kezaliman mereka di dunia,lalu mereka
dalam keadaan sempit dan susah. Di antara masuk surga, sementara dalam hati sebagian
mereka terhadap sebagian mereka tidak ada "Tak seorang pun dari kalian kecuali dia
dendam."' (HR Ibnu Hatim) mempunyai dua tempat tinggal. Tempat tinggal di
surga dan temPat tinggal di neraka. lika dia telah
Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan mati lalu masuk neraka maka penghuni surga
dari Qatadah, dia berkata, 'Ali berkata, mewarisi tempat tinggalnya itu. ltulah fi.rman-
'sesungguhnya aku berharap aku, Utsman, Nya, 'Mereka itulah orang-orang yang mewarisi
Thalhah, dan Zubair termasuk orang-orang surga."' ( HR al-Baihaqi)

yang Allah SWT berfirman tentang mereka,


'Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
yang ada dalam hati mereka; mereka merasa Dua ayat tersebut menunjukkan hal-hal
bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas berikut ini.
dipan-dipan."' 1. Orang-orangyangberimandanmelakukan
Abdur Razzaq meriwayatkan dari al- Hasan, amal saleh adalah para pemilik surga dan
dia berkata,'Ali berkata,'Di antara kami, demi mereka kekal di dalamnya.
Allah, ada ahli Badar. Mereka orang-orangyang 2. Pembebanan adalah sesuai batas kemam-
mensyukuri nikmat Allah dan keutamaan-Nya, puan dan keleluasaan, baik itu pembe-
'segala puji bagi Allah yang memberi hidayah banan syara', seperti ibadah dan kefardhu-
kepada kami di dunia untuk beriman yang an-kefardhuan, maupun pembebanan ma-
benar dan amal saleh yang mana balasannya teriil seperti nafkah istri.
adalah kenikmatan ini. Tidak mungkin dari 3. Di antara nikmat Allah SWT kepada
diri kami dan tingkat pemikiran kami untuk penghuni surga adalah dilepaskannya
mendapatkan hidayah dengan diri kita dendam di hati yang dulu pernah ada di
sendiri, kalau saja tidak ada hidayah Allah dan dunia.
taufiknya kepada kami untuk mengikuti rasul- 4. Hak mewarisi surga adalah karena
rasul-Nya.' Mereka juga mengatakan ketika imbangan terhadap amal saleh. Dalam
melihat kesesuaian segala sesuatu dengan apa firman Allah SWT qS lr* # r:lrri'{i, ?1u.b
",'
yang dikabarkan para rasul, para rasul Allah ada dalil bahwa manusia masuk surga
telah membawa kebenaran, ini sesuai dengan dengan amalnya, namun masuk surga
janji Allah melalui lisan para rasul-Nya. Para adalah dengan rahmat dan anugerah
malaikat memanggil mereka,'Keselamatan Allah, sebagaimana firman Allah SWT
atas kalian, meniadi baiklah kalian!' Masuklah "Yang demikian itu adalah karunia
dengan kekal ke dalam surga yang Allah telah dari Allah." [an-Nisaa': 70)
mewariskan untuk kalian sebagai balasan
"Maka Allah akan memasukkan
amal saleh kalian."'
mereka ke dalam rahmat dan karunia dari-
Sa'id bin Manshur dan al-Baihaqi me-
Nya (surga)." (an-Nisaa'z 175)
riwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata,
"Rasulullah saw. bersabda, Dalam Shahih Muslim disebutkan,
1,
z*l qiroir'iiityiu&ut 'Jl ,51r ,1Lr ti*
$L u;i v,.bU U
6.'t:3aoi.i1 fi.j5
j6 t t)t jy-j\ ui
'

t';l;t # qi iP o;i uY ,ff:4 ii;.frt


'Amal salah seorang dari kalian tidak Kesimpulan, amal saleh menurut pen-
akan memasukkan kalian ke dalam surga. dapat Ahlus Sunnah adalah harus, sebagai
Para sahabat bertanya, 'Tidak pula engkau syarat masuk surga dalam timbangan keadilan
wahai Rasulullah?' Nabi bersabda, 'Tidak pula
dan mewujudkan keseimbangan kesem-
aku, kecuali Allah melimpahkan kepadaku
patan antar semua manusia. Namun, harus
dengan rahmat dan anugerah-Nya."' (HR
bergabung di dalamnya rahmat Allah dan
Muslim)
anugerah-Nya. Allah menjadikan balasan
Dari sini, jelas bahwa pewarisan surga sebagai balasan amal perbuatan karena
tempat-tempat di surga adalah dengan anugerah dan rahmat-Nya. Membalas yang
amal perbuatan, sedangkan masuk ke sedikit dengan yang banyak adalah karena
dalamnya adalah dengan rahmat dan anugerah dan rahmat-Nya. Bukan karena itu
anugerah llahi. Inilah pendapat al- hak dan kewajiban Allah dengan alasan ibadah
Qurthubi yang berkata, "Kesimpulannya, seperti kewajiban membayar utang yang
surga dan tempat-tempat yang ada di tidak ada pilihan lain untuk membayarnya,
dalamnya tidak bisa diperoleh, kecuali sebagaimana dipahami oleh Muktazilah sebab
dengan rahmat-Nya. fika mereka masukke mustahil secara akal mewajibkan sesuatu
dalamnya dengan amal perbuatan mereka, kepada Allah SWT.
mereka mewarisinya dengan rahmat-Nya
dan memasukinya dengan rahmat-Nya. PERCAKAPAN ANTARA PENGHUNI SURGA
Dengan demikian, amal perbuatan me- DAN NERAKA
reka adalah rahmat dari Allah kepada
mereka dan anugerah terhadap mereka.'126 Surah al-A' raaf Ayat 4447
Ini dekat dengan pendapat Ibnu Katsir; dia
berkata, "Karena amal perbuatan kalian EGUW "ib1
16r +\5 t;l4y+t itl
rahmat Allah mencapai kalian, lalu kalian
bisa masuk surga dan kalian tempati
'iitd
V 6$ V, {t; G q# Si G. q
tempat-tempat kalian sesuai dengan amal 'os%!l$
perbuatan kalian."127 W W$ * i\iA';\ ;&.,fi?
Barangkali, bisa dikompromikan de-
ngan cara lain yang lebih bagus, yaitu
W "'AUlsV*Vlqs$W ;f
bahwa amal manusia betapa pun banyak- 'K'o*,A 3a, obTt grlq.v {i'@
nya tidak berhak mendapatkan surga
karena amal itu sendiri kalau saja tidak
c#+ |K* jV';t t*t t Et vs"A-b,
ada rahmat dan anugerah Allah. Allah
SWT telah menjadikan balasan yang
].6'r.-t '"W i;V;i &(tV @*frE $3
agung untuk amal perbuatan yang sedikit.
,,gg;gt16i1b\j6
fadi, masuk surga adalah dengan rahmat "DAn para penghuni surga menyeru
dan anugerah Allah.
penghuni-penghuni neraka,'Sungguh, kami telah
memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada
kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh
126 Tafsir al-Qurthubi : Vll / 208-209. apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?'
127 Tafsir lbnu Katsir: ll / 215. Mereka menjawab, 'Benar.' Kemudian penyeru
(malaikat) mengmumkan di antara mereka, {ilEi}dibaca nashab sebagai zharaf,
'Laknat Allah bagi orang-orang zalim, (yaitu) sedangkan amil-nya adalah {i?} menurut
orang-orang yang menghalang-halangi (orang ulama Bashrah sebab dia lebih dekat daripada
lain) dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. t<ata riiil. t tenurutulama Kufah, amil-nya adalah
Mereka itulah yang mengingkari kehidupan (iii| sebab dia yang pertama. Memerhatikan-
akhirat.' Dan di antara keduanya (penghuni surga
nya adalah lebih banyak.
dan neraka) ada tabir dan di atas Araf (temP at y ang
tertinggi) ada orang-orang yang saling mengenal, 4r? t;;;$ adalah jumlah fi'liyyah dalam
posisi rafo' sebab dia adalah sifat dari kata
masing-masing dengan tanda-tandanya. Mereka
menyeru penghuni surga, 'Salamun 'alaikum'
(j":h.
(salam sejahtera bagimu). Mereka belum dapat Pada kalimat {,:},:r"i j;}, kata {;ro}
masuk, tetapi mereka ingin segera (masuk). Dan adalah jumlah fi'liyyah dalam posisi sebagai
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah khabar mubtada'. Mubtada' dan khabar-
penghuni neraka, mereka berkata, '-Ya Tuhan kami, nya dalam posisi nashob sebagai haal dari
janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama dhamir yang dibac a rafa' pada kata ("+!F.
orang-orang zalim itul" (al-A'raaf: 4-47) Maknanya adalah mereka putus asa untuk
masuk. Mereka sebelumnya tidak mempunyai
Qhaa'aat keinginan, namun mereka masuk ke dalam
Kata (;.) dibaca <r,11oleh Kisa'i. surga, sementara mereka putus asa untuk itu.

{ii;} dibaca ljil; oleh Warsy dan Hamzah


dalam keadaan woqaf. Mufradaat LuShawiyyah
{ti ii}dibaca (;A Jt oleh Nafi', Qunbul,
{.s;d;y untuk pemberitaan dan peng-
Abu Amr, dan Ashim, sedangkan imam-imam gertakan.
yang lain membacanya g,:'0i1. (ti, i';, r-:| pahala. fanji mencakup ke-
$:Qi ;ui| dibaca dengan menggugurkan baikan dan keburukan. (;sii, 4 ('Y siksa. Siksa
huruf hamzah pertama, baik dengan mad dinamakan dengan janji untuk pengejekan
maupun qashr. Ini bacaan Qalun, Bazzi, dan atau dari sisi keturutsertaan.
43:;y iit| penyeru berseru. 1ir!!9 me-
Abu Amr. Adapun Warsy dan Qunbul membaca
fashil huruf hamzah kedua. ngeraskan suara untuk memberi-tahu sesuatu.
$, ii} laknat artinya terusir dari rahmatAllah
l'nab dengan penghinaan dan mempermalukan.
Pada kalimat {:irr ,,A ii &4 i!
ii[y, t<ata {ti.:;iii} mencari jalan. (r-;} bengkok atau
aaalah mukhaffafah dari tsaqilah, taqdiir- yang mempunyai bengkok, tidak lurus. Kata
4ji)
nya adalah (nr Gs f;. Kata 4iiy ai-tathftf <ut>t, {6Fr) untuk benda-benda yang bisa dilihat,
isimnya (dhamir i) dibuang juga salah satu sedangkan kata 1i!'lt; untuk yang tidak bisa
nunnya, yaitu yang kedua sebab dia adalah dilihat seperti ucapan dan pendapat. {+#}
ujung. Boleh juga tliy yang mukhaffafah pembatas atau pagar antara surga dan neraka.
mempunyai makna g\ mufossaroh dan tidak Pada kata (rf"l, ,rLj), kata {.16;!r} adalah
punya kedudukan dalam i'raab. Kata (ii juga jamak dari 1.-1/; yaitu sesuatu yang paling
d iba ca ta sy d i d d e n gan dib acafatha h. Kata liiri tinggi. Semua bagian tertinggi dari bumi dan
dibaca noshab oleh 1ii;. Orang yang membaca sebagainya. Yang dimaksud di sini adalah
1iy dengan kosrah hamzah, nun di-tasydid pagar surga. (l*:F orang-orang yang kebaikan
dengan taqdiir kalimat $t x:s',iy )ti iq. dan kejelekan mereka sama. (Iu;'.,y dengan
TAFsIRAL-MUNIRIILIp4
trll( -1-\.
surahat-Araaf

tanda-tanda mereka, yaitu putihnya wajah setiap penduduk neraka atau sebagian ter-
orang-orang Mukmin dan hitamnya wajah hadap sebagian? fawab adalah bahwa jamak
orang-orang kafir karena bisa dilihat sebab jika dibandingkan dengan jamak, akan men-
tempat mereka tinggi. (";ldi [] orang-orang distribusikan setiap individu kepada individu.
yang di atas A'raaf belum lagi memasuki surga. Setiap kelompok dari penduduk surga me-
43"fu',5 i!| mereka ingin memasukinya.ifb nyeru orang-orang kafir yang diketahui di
(,:jjE-i pandangan-pandangan orang-orang dunia. Artinya, para penghuni surga setelah
yang di atas A'raaf dialihkan. (;ul| ke arah. tinggal di dalamnya menyeru pendudukneraka
setelah mereka juga tinggal di dalamnya,
Persesuaian Ayat sembari berkata, "Kami telah benar-benar
Ketika menjelaskan ancaman terhadap mendapatkan kenikmatan dan pemuliaan
orang-orang kafir dan pahala orang yag taat yang dijanjikan oleh Tuhan kami melalui lisan
dan beriman, Allah meneruskan percakapan para rasul. Apakah kalian benar-benar telah
yang berlangsung antara dua kelompok setelah mendapatkan penghinaan dan siksa yang telah
masing-masing kelompok menempati tempat dijanjikan oleh Tuhan kalian?"
mereka di neraka atau surga. Percakapan ini Pertanyaan ini mencakup pernyataan
mengesankan bahwa penduduk surga tampak
penduduk surga akan kebenaran janji Tuhan
di atas penghuni neraka. Sebagian dari mereka mereka yang disampaikan oleh para rasul,
penggertakan, dan penghinaan terhadap pen-
berkata kepada sebagian yang lain, supaya
penduduk surga bertambah pengetahuan duduk neraka atas kejahatan terhadap diri
mereka tentang kadar kenikmatan dari Allah
mereka dengan mendustakan para rasul.
dan penduduk neraka bertambah penyesalan
Mereka mengatakan "Ya." Sibawaih berpen-
dapat bahwa jawaban "ya," adalah janji atau
mereka atas kecerobohan mereka di dunia.
pembenaran. Artinya, mereka membenarkan.
Karena surga di langit tertinggi dan neraka di
Kami mendapatkan apa yang dijanjikan oleh
bagian rendah dari bumi, terjadinya seruan ini
Tuhan kami karena kekufuran. Inilah kami ter-
mungkin saja terjadi karena alam di akhirat
bakar dalam siksa api neraka. Ini menunjuk-
berbeda dengan alam di dunia. Manusia
kan bahwa orang-orang kafir mengakui pada
bisa mendengar dan melihat dari jauh sebab
jauh dan dekat bukanlah penghalang untuk hari Kiamat bahwa janji dan ancaman Allah
adalah haq dan benar. Penggertakan dari
mengetahui. Sebagaimana pendapat ar-Razi.
Allah diikuti oleh penggertakan dari malaikat.
Mereka mengatakan
Tafslr dan PenJelasan
Allah SWT mengabarkan apa difirmankan "(Dikatakan kepada mereka), 'lnilah
kepada penduduk neraka untuk penggertakan neraka yang dahulu kamu mendustakannye,'
dan penghinaan. Seruan ini, (,6i l;;i ;;vty Maka apakoh ini sihir? Ataukah kamu tidak
hanya terjadi setelah kedua kelompok tinggal melihat? Masuklah ke dalamnya (rasakanlah
di surga dan neraka dengan dalil apa yang panas apinya); baik kamu bersabar atau
disebut dalam ayat di atas dari firman Allah tidah sama saja bagimu; sesungguhnyo kamu
hanya diberi baloson atas apa yang telah komu
swT, {i}i #Un*ii'&i €*.:'i v+,Y.
Firman Allah SWT (t6i ,;Jt it$b kerj akan, [ath-Thuur : 14-16)

memberi makna umum. Apakah seruan ini Rasulullah saw. di dunia telah menggertak
terjadi pada setiap penduduk surga kepada orang-orang kafir yang terbunuh di sebuah
sumur liar pada Perang Badar. Nabi berseru, Oleh karena itu, mereka tidak peduli dengan
ucapan dan perbuatan mungkar yang mereka
i,o'.
4--i
.- tJ.
-J
-/o - 1r
(4r:'r ,
-)J t),
'-.ot t--
4-:9
. tri
-J ,l\:, i,y ul tj lakukan sebab mereka tidak takut hisab atau

Siiusviki'b -&jh &i-*; i.,, siksa. Mereka adalah orang-orang yang ucapan

:1;L Jq g i: ,'t3,bi v Li*i ?rb ,tX;


dan perbuatan mereka paling jelek.
VJJV'
Antara dua kelompok, yakni penduduk
surga dan penduduk neraka ada penghalang
qiti:ia .6,o fi vF ," rti ,iut iy-: u yang menghalangi masuknya penduduk
n,#i,& ipr d.'&\ &i u e*,,.* neraka, yakni pagar yang tentangnya Allah
berfirman,
.t*bi tF*x. "Lalu di antara mereka dipasang dinding
"Wahai Abu lahal bin Hisyam, wahai (pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalom ada
Utbah bin Rabi'ah, wahai Syaibah bin Rabi'ah rahmat dan di luarnya hanya ada adzab." (al-
- Hadiid:13)
es ar-p emb es ar kafir disebut- ap akah kalian
p emb

benar-benar telah mendapatkan apa yang dijanji-


Pagar tertinggi adalah A'raaf yang mana
kan oleh Tuhan kalian? sesungguhnya aku benar-
Allah SWT berfirman tentangnya, *;b
benar telah mendapatkan apa yang dijanjikan
oleh Tuhanku." UmAr berkata, "Wahai Rasulullah,
(,+;: .)t'd;; )s" -r|\i di atas pagar itu ada
engkau berkata kepada kaum yang telah mem-
orang-orang yang melihat penduduk surga
busukl' Nabi bersabda, "Demi Zat yang jiwaku ada dan penduduk neraka. Mereka mengetahui
di tangan-Nya. Kalian tidaklah lebih mendengar masing-masing dari kedua kelompok ini dari
terhadap apa yang aku katakan daripada mereka, tanda-tanda mereka, yakni putihnya wajah
hanya saja mereka tidakbisa menjawab." orang-orang Mukmin dan hitamnya wajah
orang-orang kafi4, sebagaimana disifati oleh
Hasil dari percakapan atau debat adalah Allah dalam firman-Nya,
penyeru berseru bahwa laknat Allah SWT
"Pada hari itu ada wajoh-wajah yang ber-
ditimpakan kepada orang-orang zalim. Artinya
seri-seri, tertawa dan gembira ria, dan pada
laknat Allah (terusir dari rahmat-Nya) tetap
hari itu ada (pula) wajah-wajah yong tertutup
atas mereka sebab mereka menzalimi diri
debu (suram), tertutup oleh kegelapan (ditimpa
mereka dengan tidak beriman. Penyeru itu bisa
kehinaan dan kesusahan). Mereka itulah orang-
berupa malaikat penjaga neraka bisa pula yang
orang kafiryang durhaka." ('Abasa: 38-42)
lain. Kemudian, Allah menyifati orang-orang
zalim dengan firman-Ny^,li t* e i'ik-S.yb Penghuni A'raaf adalah orang-orang yang
4+ Arr|j. Orang-or"ng yrng menghalang- kebaikan dan kejelekan mereka sama. Mereka
halangi manusia untuk mengikuti jalan Allah, adalah orang-orang yang mengesakan Allah,
syari'atnya, dan apa yang dibawa para nabi. kejelelekan-kejelekan (dosa-dosa) mereka
Mereka menuntut agar jalan Allah menjadi menahan mereka dari surga, namun kebaikan-
bengkok tidak lurus sehingga tidak bisa diikuti kebaikan mereka melewatkan mereka dari
oleh siapa pun. neraka. Mereka berdiri di situ sampai Allah
43;4 ,r\\ mereka mengufuri
itb memutuskan keadaan mereka. Al-Hafidz Abu
pertemuan dengan Allah di akhirat. Artinya, Bakar bin Mardawaih meriwayatkan dari fabir
mengingkari dan mendustakan hal itu, tidak bin Abdullah, dia berkata, "Rasulullah saw.
membenarkannya, dan tidak mengimaninya. ditanya mengenai orang-orang yang kebaikan
dan kejelekan mereka sama, lalu beliau ber- Orang-orang yang ada dalam posisi ini ada
sabda, di antara perasaan berharap dan cemas. Abu

ii, tlri ? ,+t?lt J\t-bi ii:i


Na'im meriwayatkan dari Umar bin Khaththab
dia berkata, "Kalau penyeru menyeru, 'Wahai
ot | . orang-orang yang ada di tempat ini. Masuklah
.d et^E)
ke neraka, kecuali seorang sajai pasti aku ber-
"Mereka adalah para penghuni A'raaf. Tidak harap akulah orang itu. Kalau penyeru me-
bisa masuk ke surga sementara mereka meng- nyeru, 'Masuklah ke surga kecuali seorang
inginkannya." sajai pasti aku khawatir akulah orang itu."
Abu Syekh bin Hayyan al-Anshari, al- fika pandangan orang-orang yang di atas a'raf
dialihkan ke arah penghuni neraka, tanpa
Baihaqi, dan lainnya meriwayatkan dari
sengaja lalu mereka melihat wajah mereka
Hudzaifah, dia berkata, "Mereka adalah orang-
menghitam, mata mereka membiru, dan me-
orang kebaikan mereka melewatkan mereka
reka berkata, sembari merendahkan diri ke-
dari neraka, sedangkan kejelekan-kejelekan
pada Allah, "Tuhan kami, janganlah Engkau
mereka menahan mereka dari surga. Mereka
jadikan kami bersama kaum yang menzalimi
ada di sini sampai Allah memutuskan nasib
diri mereka."
orang-orang. Ketika mereka demikian halnya,
Ayat ini menunjukkan bahwa mereka
tiba-tiba, Tuhanmu menampakkan diri kepada
melihat penghuni surga dengan maksud dan
mereka dan berfirman, 'Pergilah kalian,
keinginan juga memberikan salam kepada
masuklah ke surga. Sesungguhnya, Aku telah
mereka, serta takut melihat penduduk neraka.
mengampuni kalian."'
Oleh sebab itu, ketika pandangan mereka di-
{a:li JiJi .5!ul} orang-orang yang di atas
tt',- t,,;
'-'.\

alihkan-tanpa sengaja atau tanpa diingin-


A'raaf menyeru penduduk surga sembari
berkata, "Keselamatan atas kalian." Ini adalah
kan- ke arah penghuni neraka, mereka me-
mohon petolongan dan merendahkan diri me-
penghormatan murni setelah masuk surga
mohon agar tidak bersama mereka.
karena firman Allah SWT,
"Di sana mereka tidak mendengar per- Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
cakapan yang sia-sia moupun yang menimbul-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
kan dosa, tetapi mereka mendengar ucapan berikut.
s al am." (al-Waaqi' ahz 25 -26)
1. Perdebatan, percakapan, atau saling
Orang-orangyang di atas A'raaf memanggil memanggil antara penghuni surga dan
penduduk surga sembari memberi salam penghuni neraka dimaksudkan untuk
ketika mereka belum lagi masuk surga namun menggertak orang-orang kafir dan meng-
mereka ingin memasukinya karena mudahnya hina mereka, kemudian perdebatan ini
hisab yang tampak pada mereka. Barangkali diputuskan oleh suara penyeru malaikat
dengan keluasan rahmatAllah dan keutamaan- yang memanggil dengan suara keras
Nya, mereka bisa masuk surga. Hasan al- {*i6,*r".1'kj ii}.
Bashri membaca ayat (i;L. #t q-f. [y tatu 2. Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang
berkata, "Demi Allah, keinginan ini tidak ada kafir pada hari Kiamat mengakui bahwa
dalam hati mereka kecuali karena kemuliaan janji dan ancaman Allah adalah haq dan
yang dikehendaki Allah kepada mereka." benar. Itu tidak mungkin jika mereka
mengetahui zat Allah dan sifat-sifat-Nya tabi'in. Ibnu Athiyyah berkata, tersebut
pada hari Kiamat. dalam Musnad Khaitsamah bin Sulaiman,
3. Penyeru menjatuhkan laknatAllah kepada ada hadits dari fabir bin Abdullah, dia
orang yang mempunyai empat sifat, berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
a. Mereka adalah orang-orang yang
zalim artinya orang-orang musyrik &uJr i;;t ,yqt iy" [:;t]t yF
atau orang-orang kafir dengan dalil g% ,*'ir* U3) j;,Lt-gg
terjadinya perdebatan antara peng-
huni surga dan neraka. iSt!- Uq is ^Lt ,1*> ,u.tp j:;L
b. Mereka menghalang-halangi jalan
Allah. Artinya, mereka menghalangi
manusia untuk menerima agama yang
benar; adakalanya dengan ancaman
iV;:'ir:-..-- bg:-t F ,*lt ii-: U

atau rekayasa. ur;"- i +vyt +t;->i ,l.alt ,iu r


Mereka menginginkan agar jalan itu
bengkok. Artinya, mereka melempar-
kan keraguan-keraguan dan syubhat- ' Timb angan - timb angan diletakkan p ada
syubhat tentang dalil-dalil agama
hari Kiamat. Kebaikan dan kejelekan di-
yang benar. timbang. Barangsiapa yang kebaikannya
d. Mereka mengufuri hari akhir. Ini unggul daripada kejelekannya seberat telur
adalah penjelasan bahwa laknat itu kutu maka akan masuk surga. Barangsiapa
tidak jatuh, kecuali kepada orang- a unggul darip ada
y ang kej elekan-kej elekanny
orang kafir. kebaikan-kebaikannya seberat telur kutu
4. Orang-orang yang di atas A'raafl maksud- maka akan masuk neraka. Ada yang b ertany a,
nya pagar yang ada di antara surga dan 'Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang
neraka, bimbang di antara dua keadaan. yang kebaikan dan kejelekannya sama?'
Mereka memanggil penghuni surga, meng- Rasulullah saw. bersabda, 'Mereka adalah
ucapkan salam kepada mereka, dan meng- orang-orang yang ada di A'raaf. Mereka
belum lagi memasuki surga sementara mereka
harapkan bisa masuk surga dengan anu-
menginginkannya."'
gerah dan rahmatdariAllah. Mereka belum
lagi memasukinya, namun mereka menge-
tahui bahwa mereka akan memasukinya, PERDEBATAN ANTARA ORANG-ORANG
Mereka melihat penghuni neraka dengan YANG DI ATAS A.RAAF DENGAN PENGHUNI
tiba-tiba, tanpa sengaja, dan tidak diingin- NERAKA
kan, lalu mereka memohon kepada Allah
dengan merendahkan diri agar Dia tidak Surah al-A'raaf Ayat 4849
menjadikan mereka termasuk penghuni -u6u=b,ft1{*6off)tl5lG\g
neraka itu. Mereka mengetahui bahwa
Allah tidak akan menjadikan mereka ber-
sama orang-orang kafir. Orang-orang yang
i.lrW i'Xf6Kw**f,G6t
di atas A'raafadalah orang-orang yang ke-
K*,3; 7't4\ t],-1\ it .A A:er1 iiJa
baikan dan kejelekan mereka sama, me-
nurut pendapat sekelompok sahabat dan ifpilt$i
"Dan orang-orang di atas ,{raf (tempat yang sembari menunjuk orang-orang Muslim yang
tertinggi) menyeru orang-orang yang mereka kenal lemah.
dengan tanda-tandanya sambil b erkata,' Harta y ang
kamu kumpulkan dan apa yangkamu sombongkan, Persesualan Ayat
(ternyata) tidak ada manfaatnya buat kamu. ltukah
Ketika Allah menielaskan akibat orang-
orang-orang yang kamu telah bersumpah, bahwa
orang yang ada di atas A'raaf menoleh kepada
mereka tidak akan mendapat rahmat Allnh?' (Allah
penghuni neraka dengan firman-Nya, -;n tiSy
b erfirman),' Masuklah kamu ke dalam surga! Tidak

ada rasa takut padamu dan kamu tidak pula akan 4!;i Dia melanjutkan bahwa o.rng-o.rrg
yang di atas A'raaf memanggil para penghuni
b er s e dih h at i."' (il- A' r afi: 48-49)
neraka. Penyebutan penghuni neraka tidak di-
perlukan karena konteks kalimat hanya sesuai
Qiraa'aat untuk mereka. Yakni ucapan mereka, &',rl6y
{';d;i fr,b dengan membaca kasrah
4:|;6U # rt 6X Hal itu hanya sesuai untuk
tanwin-nya dalam keadaan washal.lni bacaan orang yang digertak dan dihina, sebagaimana
Abu Amr; Ashim, dan Hamzah. Adapun imam- hanya sesuai untuk para pembesar mereka.
imam lain membaca dhammah dalam keadaan
washal. Tafsir dan Penjelasan
Ini adalah seruan lain dari sebagian
l'raab orang-orang yang ada di atas A'raaf kepada
orang-orang sombong yang mengandalkan ke-
{!t,rt' $c., Fii ,.it ,$,iY,
Pada kalimat
huruf hamzah pada kata {'{;;i} adalah kuatan dan kekayaan mereka. Mereka meng-
hamzah istifham. Kata (,iji) adalah mubtodai hina orang-orang Mukmin yang lemah karena
adalah khabar kefakiran dan kelemahan. Intinya adalah me-
sedangkan kata {iijr} yubtqLq
ngabarkan gertakan orang-orang yang ada
yang dibuang. Toqdiir-nya adalah ;-it 'ri ,$^11
di atas A'raaf kepada kelompok orang-orang
d;,; ijlit lalu kata 1;;Ly dibuang.
musyrik dan pemimpin mereka. Orang-orang
(i'i n' ri'"; YF adalah jawaban qasam pada
yang di atas A'raaf mengetahui mereka di
kata Qasam dan jawabnya sebagai
{pJ\$. neraka karena tanda-tanda mereka yang isti-
shilah dari isim maushul {r},}.
mewa. Sebagian orang-orang yang ada di atas
4W -i i| adalah susunan kalimat yang A'raaf menyeru orang-orang musyrik yang
mempunyai makna naf dalam posisi sebagai
diketahui dengan tanda-tanda mereka yaitu
haal. Artinya 14; ;)\;;). hitamnya wakah, kekusutan, mata membiru,
dan buruk rupa. Orang-orang di atas A'raaf
Mufradaat Luthawlyyah berkata kepada mereka, "Harta yang kalian
*l'i:t} Penghuni neraka. kumpulkan, jumlah kalian yang banyak, ke-
(;(! .r,i u| tidaklah memberi manfaat sombongan kalian untuk mau mengimani
kepadamu dari siksa api neraka. (Pi.li) harta risalah Muhammad saw. tidak bermanfaat
yang kalian kumpulkan, jumlah kalian yang bagi kalian untuk menyelamatkan dari siksa
banyak atau perkumpulan kalian. Allah. fustru kalian akan mendapatkan adzab
$:);FU.," ";F kesombongan kalian untuk dan siksa. Demikian juga kesombongan kalian
mau beriman. kepada orang-orang fakir dan orang-orang
{il.:.di ,.it ,$i} orang-orang yang di Mukmin yang lemah tidak bermanfaat bagi
atas A'raaf berkata kepada penghuni neraka kalian. Pemikiran-pemikiran kalian yang men-
duga bahwa orang yang diberi kekayaan oleh Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Allah di dunia diberi kekuatan adalah yang Standar keutamaan dan tolok ukur kema-
mendapatkan nikmat akhirat telah tercerai- juan dan keunggulan di akhirat berbeda de-
berai." Hal ini sebagaimana firman Allah SWT ngan apa yang ada di dunia. Harta, kekuatan
"Dan setiap Kami mengutus seorang pem- dan kumpulan anggota bukanlah dasar ke-
beri peringatan kepada suatu negeri, orang- jayaan, kebahagiaan, dan keselamatan di
orong yang hidup mewah (di negeri itu) akhirat. Dasarnya adalah keimanan dan amal
berkata, 'Komi benar-benar mengingkari apa saleh. Kelompok para pemimpin yang musyrik
yang kamu sampaikan sebagai utusan' Dan yang sangat keras, sombong, dan kaya adalah
mereka berkata, 'Komi memiliki lebih banyak di neraka. Kelompok orang-orang Mukmin
harta dan anok-anak (daripado kamu) dan yang takwa, lemah, dan tawadhu kepada Allah
kami tidok akan diadzab."'(Saba': 34-35) adalah di surga yang paling tinggi. Anugerah
Allah dan rahmat-Nya mencakup orang-orang
Kemudian, orang-orang yang di atas
yang kurang, yakni orang-orang yang di atas
A'raaf bertanya kepada mereka pertanyaan
A'raaf yang kebaikan dan kejelekan mereka
penghinaan dan pencelaan tentang keadaan
sama. Ini adalah sanggahan kepada penghuni
orang-orang lemah yang selama ini mereka
neraka yang bersumpah bahwa orang-orang
intimidasi di dunia karena orang-orang lemah
yang ada di Araaf masuk neraka bersama me-
itu beriman kepada Nabi Muhammad saw.,
reka. Malaikat berkata kepada orang-orang
seperti Shuhaib ar-Rumi, Khaib bin Adi, Bilal
yang ada di A'raaf, #i Yr i<:I;
al-Habsyi, dan keluarga Yasir. Orang-orang
yang di atas A'raaf menunjukkan kepada para
("i/.
penghuni neraka, mereka itu orang-orang
yang kalian telah bersumpah di dunia bahwa APA YANG DIUCAPKAN PENGHUNI
mereka tidak mendapatkan rahmat karena NERAKA KEPADA PENGHUNI SURGA ATAU
kefakiran mereka, kelemahan, dan sedikitnya PERMINTAAN TOLONG PENGHUNI NERAKA
pengikut mereka. Mereka makan kenikmatan KEPADA PENGHUNI SURGA AGAR MEMBERI
surga, menikmati keenakan-keenakan di MEREKA MAKANAN DAN MINUMAN
dalamnya, sementara orang-orang kafir ter-
bakar di api neraka fahannam? Surah aFA'raaf Ayat 5O-51
Kemudian, Allah SWT atau malaikat
berkata kepada orang-orang yang berdiri V;,) it i6t C-lt SSt 4,A G"V
di atas pagar-pagar,Pi $ 6Y J; i itri ql,iy
4t';;. Faedah dari percakapan dan ucapan
A\ (,t66'ti'r
;4;5 L it Xireq;
ini adalah penjelasan bahwa balasan sesuai
dengan kadar amal, anjuran untuk berlomba-
*rt6c$fr'Oi'U'
lomba beramal kebaikan. Yang diandalkan VlK i,x,X|VttiEJvfrt($V
bukanlah harta, kekayaan, dan kekuatan.
Yang dilihat adalah amal saleh. Orang-orang 5W-V;y$6u"(i*U1'Xi)
yang taat mempunyai keistimewaan berwajah "Para penghuni neraka menyeru para
cerah, sementara orang-orang yang maksiat penghuni surga,' Tuangkanlah ( s edikit) air kep ada
dikenal dengan penampilan kusut, biru, dan kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan
buruk rupa. Allah kepadamu.' Mereka menjawab, 'Sungguh,
-tAFsrRAr-MuNrR
rrLrD 4

Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang- sesuatu yang banyat. (ir e e'r} makanan,
orang kafir' Qaitu) orang-orang yang menjadikan "(.ij
4v1:;b mencegah keduanya. {#rf} mem-
agamanya sebagai permainan dan senda gurau, biarkan mereka di neraka. 4tn ,y:-;tl.tp ct\
dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. sebagaimana mereka melupakan pertemuan
Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan
hari ini dengan tidak beramal untuk itu.
mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan
pertemuan hari ini, dan karena mereka meng- 43il';, c.6.\ \:C r;i| sebagaimana keingkaran
mereka.
ingkari ayat-ayat Kami." (al-A'raaf: 50-51)

Persesualan Ayat
Qlraa'aat
Dua ayat ini adalah kelanjutan percakapan
Kata (1i ,r:r! dan (u;Li ,{y} dengan
orang-orang pada hari Kiamat. fadi, setelah
mengganti huruf hamzah kedua menjadi ya'
menjelaskan percakapan antara penghuni
murni. Ini bacaan Nafi', Ibnu Katsic dan Abu
surga dan penghuni neraka, percakapan antara
Amr.
orang-orang yang ada di A'raaf dan penghuni
neraka dan apa yang dikatakan oleh kelompok
I'nab pertama kepada kelompok kedua, Allah me-
Kalimat {q;Y adalah fi'il madhi. Allah lanjutkan dengan menyebutkan apa yang di-
tidak berfirman 1;11 meskipun taqdiir-nya ucapkan penghuni neraka kepada penghuni
adalah g;^ ;i t{ t'4\ sebab kata <ri> di sini surga.
untuk menunjukkan pembolehan, yakni untuk
pembolehan penggabungan (penggabungan Tafslr dan Penjelasan
dua unsur), seperti ucapan orangArab';tt Ss1 Ini adalah salah satu pemandangan buruk
<S.y i,:}i. Di sini, keduanya boleh digabungkan. penghuni neraka pada hari Kiamat. Allah
Dengan demikian, 1.ei; mirip dengan wawu mengabarkan kehinaan penghuni neraka
yang digunakan untuk jamak (penggabungan). dan permintaan mereka terhadap makanan
fadi, firman Allah dimaksudkan untuk itu. dan minuman kepada penghuni surga, juga
Maksudnya, Allah menjadikannya mutsanna penjelasan bahwa penghuni surga tidak
1#; karena Dia menempatkan kata 1ji; pada mengabulkannya. Makna ayat ini adalah
posisi wowu. Meskipun 1ji; mempunyai makna
bahwa para penghuni neraka minta kepada
boleh menggabungkan dua unsuL sedangkan penghuni surga agar melimpahkan kepada
wawu mempunyai makna harus menggabung- mereka nikmat-nikmat yang banyak yang
kan dua unsur.
bisa mereka nikmati, yakni makanan dan
Pada kalimat (ri u<) dan {rtr u;}, kata minuman. Firman Allah SWT (,jiii} artinya
(rr! dalam dua keadaan sebagai mashdar curahkanlah kepada kami air atau nikmat
muawwal. Yang pertama dalam posisi Taar yang banyak. Makna firman-Nya 6; t ;iy
karena kaaf. Taqdiir-nya, ;q C.ry id iSu>
(i {.lt artinya yang selain itu. Ini mencakup
ty;-Yang kedua dalam posisi jaar dengan makanan dan minuman selain air. Mereka
meng-athaf-kan pada {13} yang pertama.
benar-benar telah meminta kepada penghuni
surga, padahal mereka tahu para penghuni
Mufradaat Lughawlyyah surga selamanya tidak akan mengabulkan. Ini
Kalimat {E;'iiij} dari kata ptst ;viy,yakni disebabkan kebingungan mereka dan mereka
menuangkan. Kemudian, digunakan untuk sangat membutuhkan ai4 sebagaimana yang
.ur"nr,-o""rt {6b,qrl}., htt'^At-Mu"'*1"'o4
,,11,[,

dilakukan setiap orang yang terdesak, seperti bagai permainan dan senda gurau, ketertipuan
orang yang tenggelam. mereka di dunia, hiasan dan pernak-pernik-
di sini ada petuniuk bahwa surga di nya daripada beramal untuk akhirat yang di-
{,i;ij}
atas neraka. IbnuAbbas berkata, "Ketika orang- perintahkan kepada mereka.
orangyangada di atas A'raaftelah masuksurga, Oleh sebab itu, Allah berfirman, t ii ;-qy
para penghuni neraka merasa senang setelah {q; ,r, ;j!, orang-orang kafir itu bermain-
putus asa. Mereka berkata, 'Wahai Tuhan main dengan agama mereka dan mereka tidak
kami, kami mempunyai kerabat-kerabat dari sungguh-sungguh dengan agama mereka atau
penghuni surga, ijinkan kami melihat mereka mereka menjadikan senda-gurau dan main-
dan berbicara dengan mereka.'Lalu, Allah me- main sebagai agama untuk mereka' Mereka
merintahkan surga, kemudian surga menjadi menjadikan agama sebagai amal perbuatan
bergeser. Penghuni neraka fahannam melihat yang tidak bisa membersihkan jiwa tidak pula
kerabat mereka di surga dengan kenikmatan memberi manfaat. Akan tetapi, dia adalah
yang ada pada mereka. Penghuni neraka itu senda-gurau yang menyibukkan manusia
mengenali mereka. Penghuni surga melihat untuk sungguh-sungguh atau permainan
kerabat-kerabat mereka dari penghuni neraka yang tidak dimaksudkan adanya manfaat
)ahannam, tetapi tidak mengenali. Wajah yang benar. Itu seperti permainan anak-anak.
mereka telah menghitam dan menjadi makhluk Mereka tertipu di dunia dengan syahwat-
lain. Para penghuni surga berseru memanggil syahwatnya, pernak-perniknya, serta hiasan
nama kerabat mereka di surga,'Limpahkanlah dan kelezatan dunia dari yang haram dan yang
kepada kami air.' Mereka hanya meminta air halal.
karena terbakarnya dan bergolaknya apa Ar-Razi berkata, "Kalimat {+.lr i+r #nY
yang ada di dalam perut mereka disebabkan adalah majaz sebab kehidupan dunia pada
panasnya neraka fahannam yang dahsyat." hakikatnya tidak bisa menipu. Akan tetapi,
Pendapat ini menunjukkan bahwa mereka maksudnya adalah bahwa tipuan terjadi di
meminta air dengan kemungkinan berhasil. dalam kehidupan dunia ini sebab manusia
Ulama lain berpendapat bahwa justru karena menginginkan panjang umun kehidupan yang
putus asa sebab mereka telah mengetahui bagus, banyak harta, dan kedudukan yang
kekekalan siksa terhadaP mereka' kuat. Karena keinginan yang kuat terhadap ini
Said bin fubair berkata, mengenai ayat semua, dia menjadi terhalang untuk mencari
ini, "seseorang memanggil ayahnya atau agama, dantenggelamdalam pencariandunia.l2s
saudaranya, dia berkata, Aku telah terbakar. Balasan bermain-main, bersenda-gurau
Limpahkanlah kepadaku air.' Lalu, dikatakan dan tipuan adalah apa yang difirmankan oleh
kepada mereka,'Berilah mereka.' Orang-orang Allah SWT r-'.u.Vts;:6 p. i-;ra 9- G;Ji ;Sdy
yang diminta itu berkata, 'sesungguhnya Allah 43/r;i-. Dia memperlakukan mereka dengan
mengharamkan keduanya kepada orang-orang perlakuan orang yang melupakan kebaikan
kafir."' Makna firman Allah SrvlIT, ,:;;'tr,
j|l6) sebab Allah SWT tidak tidak ada sesuatu
pun yang luput dari ilmu-Nya, tidak pula Dia
{;4<;' .,li bahwa para penghuni surga berkata,
"sesungguhnya melarang untuk orang-orang melupakannya. Hal ini sebagaimana firman
kafir minuman dan makanan surga." Allah SWT
Kemudian, Allah SWT menyifati orang-
orang kafir dengan apa yang mereka sengaja
lakukan di dunia, yakni menjadikan agama se- L28 Tafsir ar-Razi: XIY /93.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4

"Di dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuz), Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa.,, Ayat pertama menunjukkan bahwa mi-
(Thaahaa:52) numan penghuni surga juga makanan me-
Allah berfirman seperti ini adalah ter- reka dilarang dan haram atas orang-orang
masuk bab muqabalah (mengimbangi per- kafir. Ini adalah pengharaman paksaan dan
buatan pihak lain), sebagaimana firman-Nya, hukuman. Ayat kedua menunjukkan pem-
biaran terhadap orang-orang kafir dalam
"Mereke telah melupakan kepada Allah,
siksaan neraka Jahannam dan perlakuan ter-
maka Allah melupakan mereka (pula).,, (at-
hadap mereka sebagaimana memperlakukan
Taubah:67) orang-orang yang dilupakan karena mereka
"Demikianlah, dahulu telah datang kepada- melupakan kewajiban mereka terhadap
mu oyat-ayat Kami, dan komu mengabaikan- tuhan mereka dalam kehidupan dunia. Allah
nya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu SWT memberikan alasan hal itu dengan ber-
diabaikan." (Thaahaa: 126) bagai macam alasan, intinya adalah mereka
orang-orang kafir. Perinciannya dan deskripsi
Makna firman Allah S\MI, (*^f ijl6}
keadaan mereka adalah mereka menjadikan
Kami memperlakukan mereka seperti mem-
agama mereka sebagai senda-gurau, kemu-
perlakukan sesuatu yang telah dilupakan. Me-
dian sebagai permainan dan yang ketiga me-
reka tidak diingat kebaikan sama sekali, tetapi
reka tertipu oleh kehidupan dunia. Kemudian,
dibiarkan di dalam neraka.
akibat dari keadaan-keadaan ini adalah me-
Makna firman Allah, {t'; iyi-;ta * Gy
reka mengingkari ayat-ayat Allah. Ini menun-
adalah sebagaimana mereka memperlakuan jukkan bahwa cinta dunia adalah dasar semua
pertemuan dengan Allah, seperti perlakuan
bencana, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
orang-orang yang lupa, tidak terlintas dalam
saw. dalam riwayat Baihaqi dari dari Hasan
benak mereka, tidak mereka perhatikan, se-
dalam status mursal dan dhaif,
bagaimana mereka mengingkari ayat-ayat
Allah dan menolakapayang dibawa para rasul. .#fFii:wjur J+
Kesimpulan, Allah SWT membiarkan me-
"Cinta dunia adalah pokok semua kesalahan.,'
reka dalam siksa api neraka, sebagaimana me-
(HR al-Baihaqi)
reka membiarkan amal perbuatan di dunia
demi pertemuan dengan Allah pada hari Adapun dari sisi fiqih, dengan makna
Kiamat, juga sebagaimana mereka meng- khusus, ayat pertama menunjukkan bahwa
ingkari ayat-ayat Allah. Allah telah menamakan memberi minum adalah termasukamal ibadah
balasan kelupaan mereka dengan kelupaan yang paing utama. Ibnu Abbas ditanya, ,Apa
Allah kepada mereka sebagai musyakalah (me- sedekah yang paling utama?" Dia menjawab,
lakukan hal yang sama dilakukan pihak lain), 'Air; tidakkah kalian lihat penghuni neraka
sebagaimana firman Allah S\MI, ketika mereka meminta kepada penghuni
"Den balasan suatu kejahatan surga, "Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami
adalah
kej ahatan y ang setimp a/."
atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan
(asy-syuuraa: 40)
Allah kepadamu."
Yang dimaksud dengan lupa di sini adalah Abu Dawud meriwayatkan bahwa Saad
Allah tidak mengabulkan permohonan mereka mendatangi Nabi Muhammad saw., lalu ber-
dan tidak pula mengasihi mereka. tanya,
q$t :Jl,i t 4!l uii *$t'ui 6,g* *\vtir4il e* e,:ir i
"Apa shadaqah yang menaklubkan Anda?
Rasulullah menjawab, hir."'(HR Abu Dawud)
"Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya,
Ini menuniukkan bahwa memberi minum sungguh aku akan mengusir orang'orang dari
adalah termasuk ibadah yang paling agung telagaku sebagaimana unta asing diusir dari
di sisi Allah SWT. Sebagian tabi'in mengata- telaga." (HR Bukhari)
kan bahwa orang yang banyak dosanya, wajib
Al-Muhallab berkata, "Tidak ada per-
baginya memberi minum orang lain. Allah
SWT telah mengampuni dosa-dosa orang
bedaan pendapat bahwa pemilik telaga
yang memberi minum aniing, sebagaimana adalah yang lebih berhak terhadap airnya.
Karena sabda Nabi Muhammad saw, aku akan
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu
Hurairah. Bagaimana dengan orangyang mem- mengusir orang-orang dari telagaku."
beri minum orang yang mengesakan Allah dan
memberinya hidup? Dalam hadits Aisyah dari KEUTAMAAN AL.QUR'AN KEPADA MANUSIA
Nabi Muhammad saw., sebagaimana diriwayat- DAN KEADAAN ORANG-ORANG YANG
kan oleh Ibnu Majah dalam ^Sunan-nya, dari MENDUSTAKAN PADA HARI KIAMAT
Nabi Muhammad saw., beliau bersabda, DENGAN MENAMPAKKAN PENYESALAN DAN

,irlt 'te4 $ ,u b'u* t:Jx e ,y


MEMINTASYAFAAT

o,v i:.t"u$ r-tp & t: ,t 6b1G:\Ei Surah al-A'raaf AYat 52-53

.GeiG't(i',ur L.i i 3-F '"^i/i: 6i * 5, L\Ab 16 ft S;


"Barangsiapa memberi minum orang Muslim
satu minuman air, di mana sedang ada air, maka
seakan-akan dia telah membebaskan budak.
Barangsiapa yang memberi minum orang Muslim
satu minuman air, di mana sedang tidak ada
air, maka seakan-akan dia telah menghidupkan
budak". (HR Ibnu Maiah) ;+L'ffi ;;5t uji'i wK eit :i
Ayat ini bisa dijadikan dalil orang yang
Tg5.t3\4(
berpendapat bahwa orang yang memiliki "Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab
telaga dan gentong adalah lebih berhak meng- (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan
gunakan air di dalamnya. Dia juga mempunyai atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan
hak untuk melarang orang yang diinginkan rahmat bagi orang-orang yang beriman- Tidak-
sebab makna ucapan penghuni surga adalah kah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran
bahwa Allah SWT mengharamkan keduanya (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu
kepada orang-orang kafir yang kalian tidak tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabai-
mempunyai hak terhadap kedua barang itu. kannya berkata, 'Sungguh, rasul-rasul Tuhan
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu kami telah datang membawa kebenaran. Maka
Hurairah dari Nabi Muhammad saw., beliau adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan
bersabda, memberikan pertolongan kepada kami atau agar
kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah
{rja *}.nereka tidak menunggu. 4.i,rr.j1}
apa yang ditakwilkan, yakni akibat dan apa
kami lakukan dahulu?' Mereka sebenarnya telah
yang ditakwilkan, seperti penjelasan kebenar-
merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka
an AI-Qur'an dan kejelasan kebenaran janji
ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari
dan ancaman yang diucapkan. 4ll;i; gt p;-!
mereka." (al-A' raaf: 52-53)
hari Kiamal (.ii i ir5 ,.it J;i orang-s1.r*
yang tidak mengimaninya berkata,.
Qlraa'aat {+rU} de-
ngan perkara yang pasti. {3i ji} apakah kita
dibaca (eq) oleh Susi dan Hamzah
{It.,1} dikembalikan ke dunia. 4.Sl ,* ,rit * J;;Jib
dalam keadaan waqaf. sehingga kami dapat mengesakan Allah dan
meninggalkan kemusyrikan, lalu dikatakan
l'raab kepada mereka, "Tidak." (ilji t;t iy mereka
4;; ";b dibaca nashab sebagai haal dari telah merugikan diri mereka sendiri ketika
dhamir ha'pada kata (;ui5p. Taqdiir-nya,id5y mereka telah binasa. {;ii ..p;p tetatr lenyap
(;) ti l-,\^. dari mereka, pergi. {3;fi $G u} apa yang
Pada kalimat (ot rii-|, kata {ij.} dibaca mereka ada-adakan, seperti dugaan adanya
nashab sebagai zharaf, amil-nya adalah kata sekutu bagi Allah.
(JF.F Pada kalimat {# 'ri 6 fi;"iy,kata (6;lij"j}
dibaca nashab dengan men-taqdir-kan (i,i Persesuaian Ayat
setelah/a' jawab sebab dia adalah jawab dari Setelah menjelaskan keadaan penghuni
istifham. surga, penghuni neraka, orang-orang yang
4l; ;iy dibaca rafa' di-athafkan pada di atas A'raafl dan percakapan antar tiga ke-
istifham sebelumnya dengan men-faqdir-kan lompok ini yang mengandung perintah untuk
{3;i i; ;i} sebab makna q;a, i 6,.1,;} adalah waspada, hati-hati, merenungkan akibat-
apakah ada seseorang yang memberi kami akibat, Allah melanjutkan penjelasan menge-
syafaat ataukah kami ditolak? Dengan nai keutamaan kitab Al-Qur'an, keagungan,
demikian, athof-nya adalah kepada makna. keutamaan, manfaat, dan argumentasinya ter-
(F5F dibaca nashab sebagai jawab dari hadap semua manusia dan bahwa dia meng-
tamanni dengan fo' dengan men-taqdir-kan gugurkan apologi-apologi mereka, kemudian
adanya (ji yang dialihkan pada mashdar menyebutkan keadaan orang-orang yang
sebelumnya. fadi, fa' dari segi makna meng- mendustakan, yaitu penyesalan yang terjadi
athaf-kan mashdar kepada mashdar. pada mereka di hari Kiamat, juga keinginan
untuk kembali ke dunia guna memperbaiki
Mufradaat LuShawtyyah amal perbuatan mereka atau menyelamatkan
(Ft,,; fi;y aan sesungguhnya kami telah diri mereka dengan mendapatkan syafaat.
mendatangkan sebuah Kitab IAI-Qur,an)
kepada penduduk Mekah juga orang-orang Tafslr dan Penjelasan
lain seperti mereka. (:t,{i} Al-eur'anul Karim. Dengan ayat ini, Allah SWT mengabarkan
(;d5F Kami jelaskin dengan sempurna kesalahan apologi orang-orang musyrik de-
mengenai kabar-kaba4, janji, dan ancaman. ngan pengutusan para rasul kepada mereka
{e ""} dalam keadaan mengetahui apa yang yang membawa kitab yang diperinci dan di-
dijelaskan di dalamnya. tegaskan, sebagaimana firman Allah SWX,
surahal-A'raaf TAFSIRAL-MUNIR|IIID4
!r*{( %;b.,}lh{

4.i"ri;'ly :t';)I. ,FY yakni siksa, adzab,


"Kitab yang ayot'ayatnyo disusun dengan surga

rapi kemudian diielaskan secaro terperinci." dan neraka yang dijanjikan kepada mereka. Ar-
(Huud:1) Rabi' berkata,, "Tidak henti-hentinya datang
perkara dari kebenaran Al-Qur'an sampai
Kami telah mendatangkan kepada orang-
benar-benar terjadi hari hisab, yakni ketika
orang musyrik dari penduduk Mekah dan
penghuni surga masuk surga dan penghuni
sejenisnya kitab yang penjelasannya sempurna,
neraka masuk neraka, sempurnalah kebenaran
yakni Al-Qur'an. Kami menjelaskan ayat-ayat
Al-Qur'an pada hari itu"' Firman Allah oi; cr-h
Al-Qur'an dengan hukum, nasihat, kisah-kisah,
janji, dan ancaman berdasarkan pengetahuan (t ii, yakni pada hari Kiamat, sebagaimana
pendapat Ibnu Abbas. Kebenaran-kebenaran
Kami yang sempurna atas apa yang telah Kami
jelaskan. Hal ini sebagaimana firmanAllah SWT,
yang dikabarkan dan disampaikan telah
tampak nyata sehingga orang-orang yang
"Diq menurunkannya dengan ilmu-Nya'" tidak mengamalkannya, melupakannya-
(an-Nisaa': 166) menjadikan Al-Qur'an seperti sesuatu yang
Ayat tersebut sebagai pembenar aqidah dilupakan dan berpaling darinya-di dalam
mereka, pembersih jiwa mereka, penyebab ke- kehidupan dunia berkata,, "Para rasul Tuhan
bahagiaan mereka, dan petunjuh serta rahmat kami telah datang membawa kebenaran."
kepada orang yang mengimaninya dan meng- Artinya, mereka membenarkan semua yang
amalkan hukum-hukumnya. Pokok-pokok diucapkan para rasul. Mereka telah datang
agama telah menjelaskan dan mengecam ke- membawa kebenaran dan kebenaran itu telah
musyrikan dan paganisme, membuat sistem- terealisir dan terbukti. Namun, kami adalah
sistem yang sesuai untuk manusia dan meng- orang-orang yang berpaling darinya' f adi, kami
anjurkan pembangunan, kemajuan, dan per- dibalas dengan balasan ini.
adaban melalui pengagungan analisis, pe- Mereka mengangankan kebebasan de-
renungan, pemikiran, dan menganjurkan itu ngan segala yang dimungkinkan dari salah
semua, serta mencela taqlid tanpa pembahasan satu dua perkara: syafaat orang-orang yang
dan penelitian dalam ayat-ayat yang banyak. memberi syafaat atau kembali ke dunia untuk
Di antaranya adalah apa yang menganjurkan memperbaiki amal perbuatan dan memper-
analisis dan perenungan, seperti firman-Nya, barui perilaku dan cara hidup yang diridhai
"Sungguh, padayang demikian itu terdapat Allah SWT. Alasan mereka mengangankan
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang- para pemberi syafaat adalah mengingatkan
orang yang mengerti." (ar-Ra'd: 4) mereka dasar kemusyrikan, yaitu anggapan
bahwa keselamatan di sisi Allah hanyalah
"Katakanlah,'Tuniukkan bukti kebenaran-
dengan perantara para pemberi syafaat. Oleh
mu jika kamu orang yang benar"" (al'Baqarah:
sebab itu, ketika mereka telah kehabisan cara
111)
dan mengetahui bahwa keselamatan adalah
Di antaranya ada ayatyang mencela taqlid, dengan iman dan amal saleh, mereka meng-
seperti, angankan bisa kembali lagi ke dunia untuk
"sesungguhnya kami mendapati nenek bisa mengamalkan apa yang diperintahkan
moyqng kami menganut suatu (agama) dan oleh para rasul, bukan seperti amalan mereka
sesungguhnya kami sekadar pengikut ieiak- sebelumnya. Hal ini sebagaimana firman Allah
j ej ak mereka." (az'Zul<hruf: 2 3) SWT
*tt'**-'u"'*1"'on surahal'A'raaf
',
Ir,h l ,lrll,,
"Dan seandainya engkau (Muhammad) "Kemi akan memperlihatkan kepada me-
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, reka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap
mereka berkata, 'seandainya kami dikembali- penjuru dan pada diri mereka sendiri sehingga
kan (ke dunia) tentu kami tidak akan men- jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur,an itu
dustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi adalah benar." (Fushshilah 53)
orang-orang yang beriman.' Tetapi (sebenar_
nya) bagi mereka telah nyata kejahatan yang Hal ini sebagaimana di alam akhirat
mereka sembunyikan dahulu. Seandainya me- karena firman-Nya, 4t:t i\ :,;*l..pp. enbat
reko dikembalikan ke dunia, tentu mereka (terlaksananya kebenaran) Al-Qur,an adalah
akan mengulang kembali apa yang telah di- kebangkitan, hisab dan balasan pendustaan
larang mengerjakannya. Mereka itu sungguh terhadapnya yang dijanjikan oleh Allah.
p e ndu sta." (al-An'aam : ZZ -ZB) Akibat-akibat itu tampak pada hari Kiamat.
Orang-orang yang mengingkari mengakui
Ini seperti firman Allah SWT 4:;t t4 ty
bahwa Al-Qur'an adalah yang benan permanen,
{tifr t;,su # k.Mereka merugikan diri kebenaran yang terang dan mereka meng-
mereka sendiri karena masuk neraka dan kekal
angankan pembebasan dengan berbagai cara
di dalamnya dan lenyap pula dari mereka apa
yang dimungkinkan. Mungkin dengan syafaat
saja yang dulu mereka buat-buat, yakni berita
para pemberi syafaat atau dikembalikan ke
para pemberi syafaat yang mereka sembah
dunia untuk memperbaiki amal yang sesuai
selain Allah, sembari mengatakan
dengan ridha Allah SWL Namun, permintaan
"Mereka itu adalah pemberi syafaat kami mereka tidak dikabulkan, mereka menyesal
di hadapan Alloh." fYuunus: 18) dan tidak ada lagi waktu penyesalan. Namun,
Yang dianggap memberi syafaat tidak mereka orang-orang kafir yang mengingkari
bisa memberi mereka syafaat dan tidak bisa itu telah merugikan diri mereka sendiri dengan
menolong atau membebaskan mereka dari menyiapkan diri mereka untuk mendapatkan
keadaan mereka sekarang ini. siksa dan adzab di neraka.
Apa yang mereka katakan bahwa ada
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Tuhan selain Allah, telah tampak kesalahannya.
Al-Qur'anul Karim adalah nikmat terbesar Mereka tidak bisa mengambil manfaat dari
kepada manusia sebab dia adalah penjelas para berhala yang mereka sembah di dunia
keimanan yang benac kebenaran yang per- dan mereka juga tidak bisa mengambil manfaat
manen, dan ibadah yang diridhai oleh Allah dengan kemenangan agama-agama yang salah
SWT dia juga petunjuk dan rahmat bagi orang- yang mereka melebih-lebihkan kemenangan
orang Mukmin. Hal ini sebagaimana firman semu itu.
Allah SWT
"Dan ini adalah Kitab (Al-Qur,an) yang PEMBUKTIAN RUBUBIYYAH DAN ULUHTYYAH
Kami turunkan dengan penuh berkah.,, (al- ALLAH DENGAN PENCIPTAAN DAN PERINTAH
An'aam:155)
Surah al-A'raaf Ayat 54
Di setiap saat dalam kehidupan dunia,
tampak akibat dari apa yang diperingatkan dan
diancamkan oleh Allah, juga apa yang diberi-
a ;i'tv,irat'66Ejr Hs ii,r Lr
tahukan dan dikabarkan. Firman Allah SWT ,fi, Ab;,=tr ,g,I;;r'i ,q 4,
TAFSIRAL-MUNIR IILID

zat yang paling suci dan pencipta makhluk


;A\3 Av;;3iV'\15,.:tE'"'rql\ semua. 111y5 adalah yang disembah yang di-
3:tt harapkan bisa menarik manfaat dan menyibak

"r;T*vtJ\d{i'o\+H,
@(;'$tt
bahaya dan didekati dengan ibadah dan doa
yang membuatnya ridha. Orang-orang Mukmin
yang mengesakan hanya mempunyai satu Ilah,
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang
satu Rabb, yaitu Allah SWT. Kebanyakan orang-
menciptakan langit dan bumi dalam enttn m*sa,
lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia me- orang musyrik berkata, 'Allah adalah Tuhan
nutupkan malam kepada siang yang mengikuti- yang paling agung." Orang-orang musyrik Arab
nya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan tidak mengakui Rabb selain Allah' Mereka
dan bintang-bintang tunduk kepada p erintah'Ny a. menyembah para Tuhan hanyalah untuk men-
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi dekatkan diri mereka kepada Allah.
hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (1,'\it:f#tb alam atas dan alam bawah'
(al-A'raaf:54) Tidak ada khabar yang menielaskan hakikat
keduanya. ,1- +}kata{prJi} adatah jamakdari
{rf
kata 1i!-;, yakni *iktu yang ditentukan dengan
Qhaa'aat
terbitnya matahari sampai terbenamnya. Yang
("i+dibaca 1.rii-; oleh Hamzah, Kisa'i,
dimaksud dengan enam hari adalah dari hari-
dan Khalal sedangkan yang lainnya membaca
hari dunia, yakni menurut ukuran hari-hari
('rja-)'
'raV .-;ji16y Ibnu
dunia sebab waktu itu belum ada matahari.
4:H tr-eV Amir mem-
Kalau Dia menghendaki, Dia pasti mencipta-
bacanya <Lt;a'tr.sy ,aV -351. kan langit dan bumi dalam sekejap. Peng-
alihan dari penciptaan sekeiap adalah untuk
l'ruab mengajari makhluknya kerja pelan-pelan dan
(qf} dibaca nashab bisa karena dia teratur. {"Ft} menurut bahasa adalah me-
adalah haal, yakni ldri; atau karena dia adalah netap, bermaksud, menguasai, dan memiliki.
sifat dari mashdar yang dibuang. Taqdiir-nya Maksudnya adalah berbuat di dalamnya sesuai
adalah (V sL'ib {/ft ;ArtY dibaca nashab dengan apa yang dikehendaki. Dia telah ber-
dan rafa'. Nashab dengan athaf pada kata semayam dengan carayang sesuai dengan-Nya.

4..r.,\V:'p,) artinya 6;:r,t ;.At p1; dibaca (;, F menurut bahasa adalah singgasana raja,
rafa' sebagai mubtada', khabar-nya adalah segala sesuatu yang mempunyai atap, tandu
kata (-t-:y. perempuan, raia dan sultan. Orang-orang Arab
mengataka n t2r i>artinya hilanglah kerajaan-
nya, lenyap atau hancur.
Balaa$hah
{;'.,f, ;1r, i+ Dia menutup masing-
Pada kalimat {;!rr ,iir ii ii}, di dalamnya masing dengan yang lain. Malam dijadikan
ada yang dinamakan iiaz qashr, yakni peng- seperti tutup, artinya menghilangkan cahaya
gabungan berbagai makna yang banyak siang. {{,tr} masing-masing dari keduanya
dengan lofazh - lafazh sedikit. mencari yang lain. {qa} pencarian yang cepat
tanpa ada kelelahan. {-5^:1} ditundukkan,
Mufradaat Lu$hawffiah tunduk terhadap perbuatan-Nya' {.r!} dengan
Pada kalimat (iirr 8":'$ kata 1.1.19 adalah kekuasaan dan pengaturan-Nya. {iii,} meng-
tuan, pemilik, pengatur dan pembina. {nt} rcim adakan sesuatu dari tidak ada dengan keten-
TAFSTR Ar-MuNrR rtrrD 4

tuan. Bagi-Nya semua penciptaan. qk ;yVy Adapun tentang hari Kiamat Allah ber-
pengaturan dan pemberlakuan sesuai dengan firman menyifatinya,
kehendak Allah. (nr :5() Mahaagung dan suci
"Delam sehari setaro dengan lima puluh
atau kebaikan-Nya dan kebaikan-Nya kepada
ribu tohun." (al-Ma'aarii: 4)
makhluk banyak sekali. {aJa, -;} pemilik
alam-alam jin dan manusia. Makna ayat ini adalah bahwa Tuhan
kalian, pemilik urusan kalian, wahai manusia,
Persesualan Ayat adalah Allah SWT tidak ada sekutu bagi-Nya.
Topik utama Al-Qur'an adalah pembuktian Dialah yang mengadakan langit dan bumi,
empat dasa4 yaitu tauhid, kenabian, hari akhir menentukan keduanya, mengurus urusan
dan qadha dan qadar. Pembuktian hari akhir keduanya, dan menetapkan sistem keduanya
terkait dengan pembuktian tauhid, kekuasaan dengan rapi dalam enam hari. Bisa dengan
dan ilmu. Ketika Allah menentukan urusan ketentuan hari-hari dunia atau Allah SWT
hari akhir dan menyebutkan percakapan yang lebih mengetahui kadar dan batas-batasnya.
berlangsung antara penghuni neraka dan Kalau saja Allah ingin menciptakannya dalam
penghuni surga juga dengan orang-orang yang dalam sekejap, Dia bisa menciptakannya. Dia
ada di atas A'raa[, Dia menyebut lagi dalil-dalil hanya ingin mengajari makhluknya sikap
tauhid dan kesempurnaan kekuasaan dan ilmu pelan-pelan dan teratur dalam segala urusan.
supaya menjadi dalil rububiyyah, uluhiyyah, Allah SWT berfirman,
dan pembuktian hari akhir. "Sesungguhnya uruson-Nya apobita Dia
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata
Tafsir dan Penjelasan kepadanya, 'Jadilah!' Maka jaditah sesuotu itu.',
Allah SWT mengabarkan bahwa Dia adalah (Yaasiin: B2)
pencipta jagat atau semua alam, langit dan
Penciptaan dan pembuatan itu tidaklah
bumi tujuh, juga antara keduanya dalam enam
mudah, ini adalah dalil kekuasaan-Nya yang
hari, yaitu selain hari Sabtu. Semua makhluk
sempurna,
berkumpul pada hari Jum'atyang pada hari itu
Adam diciptakan. Adapun hari Sabtu, hari itu "Sungguh, penciptaon langit dan bumi itu
tidak terjadi penciptaan sebab itu adalah hari lebih besar daripada penciptaan manusia.,, (al-
ketujuh. Dari situlah hari sabtu dinamakan as- Mu'min:57)
Sabtu, yakni pemutusan. Ini adalah termasuk Penciptaan bumi dalam dua hari, pen-
berita Israiliyyat. Yang terlintas dalam benak ciptaan gunung-gunung yang kukuh, dan ber-
adalah bahwa hari-hari ini ditentukan dengan bagai macam tumbuh-tumbuhan dan hewan
hari-hari dunia sebab pada hari itu belum dalam dua hari juga, sebagaimana firman
ada matahari. Semua yang diciptakan ada Allah S\4/T,
setelah penciptaan bumi. Mujahid dan Ahmad
"Katakanlah, 'Pantaskah kamu ingkar
bin Hanbal meriwayatkan bahwa setiap hari
kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam
seperti sepuluh tahun, sebagaimana firman
dua masa dan kamu adakan pulo sekutu-
Allah SWT
sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.,
"Dan sesungguhnya sehari di srsi Tuhan- Dan Dia ciptakan padanya gunung-gunung
mu adalah seperti seribu tohun menurut per- yang kukuh di atasnya. Kemudian, Dia berkahi
h i tu ng a n mu." (al-Haiiz 47) dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

penghuni)nya dalam empat masa, memadai lakukan sebagaimana adanya riwayat tanpa
untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang penentuan cara, penyerupaan, atau penafian.
memerlukanny a." (Fushshilat: 9- 1 0) Makna lahir yang terlintas dalam benak
Penciptaan langit dan benda-benda serta
kaum musyabbihat [menyerupakan Allah
dengan makhluk) adalah dinafikan dari diri
planet-planet di dalam langit terjadi dua hari,
Allah. Allah SWT tidak serupa dengan apa pun
sebagaimana firman Allah SWT
dari makhluk-Nya,
"Lalu diciptokan-Nya tujuh langit dalam
"Tidak ada sesuotu pun yang serupo
dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyu-
dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar,
kan urusan masing-masing. Kemudian, langit
Maha Melihat." (asy-Syuuraa: 11)
yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan
bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) Masalah ini adalah sebagaimana yang
untuk memelihara. Demikianlah ketentuan dikatakan para imam, di antaranya adalah
(Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui." Nu'aim bin Hammad, guru al-Bukhari, dia ber-
(Fushshilat: 12) kata, "Barangsiapa yang menyerupakan Allah
dengan makhluk-Nya adalah kufur. Barang-
Kemudian, Allah SWT setelah penciptaan
siapa yang mengingkari apa yang disifatkan
ini bersemayam di atas Arsy, mengatur
oleh Allah kepada diri-Nya adalah kufur. Apa
urusan makhluk, memberlakukan sistemnya
sesuai dengan cara yang pantas bagi-Nya, dan
yang disifatkan oleh Allah dan Rasul-Nya
tidak serupa dengan apa pun dari makhluk- kepada diri-Nya bukanlah tasybih [penye-
rupaan). Barangsiapa yang menetapkan untuk
Nya dan semua yang baru. Bersemayam-
nya Allah di atas Arsy adalah kesendirian- Allah apa yang tersebut dalam ayat-ayat yang
jelas, hadits-hadits yang shahih, sesuai dengan
Nya dalam pengurusan langit dan bumi dan
penguasaan-Nya terhadap kendali urusan- cara yang pantas bagi keagungan Allah, me-
urusan dan penguasaan terhadap langit dan nafikan sifat-sifat kurang dari Allah S\MI, Dia
bumi. Kita mengimani sebagaimana iman telah menempuh jalan hidayahDTze
para sahabat tentang semayamnya Allah di Adapun ulama khalaf, mereka menakwili
atas Arsy dengan cara yang pantas bagi-Nya, dan mengatakan bahwa bersemayan di atas
tanpa penyerupaan atau cara. Artinya, tanpa Arsy setelah pembentukan makhluk-Nya arti-
batasan arah, pengukuran cara atau sifat. nya Dia mengatur urusan makhluk dan mem-
Pengetahuan yang sebenarnya kita serahkan berlakukan sistemnya sesuai dengan peng-
kepada Allah SWT. Inilah yang dinyatakan ukuran dan hikmah-Nya, sebagaimana firman
oleh Imam Malik dan gurunya, Rabi'ah, dia Allah SWT,
berkata, "Bersemayam diketahui fmaksudnya "Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah Allah
dalam bahasa) caranya (cara bersemayam) yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
tidak diketahui, pertanyaan tentang ini adalah mqsq, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy
bid'ahl' Demikian ini adalah cukup dalam (singgasana) untuk mengatur segala urusan."
tema tersebut. fYuunus:3)
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata, "Madzhab
Kemudian, Allah SWT menjelaskan be-
salafus-shalih adalah Malik, al-Auza'i, ats-
berapa bentuk pengaturan-Nya terhadap
Tsauri, al-Laits bin Saad, Syafi'i, Ahmad, Ishaq
bin Rahawaih dan imam-imam yang lain, baik
dulu maupun kontemporer." Yakni member- 129 Tafsir lbnu Katsir: ll/2o.
hFSIRAL-MUNIRIILIp 4 surah at-A'?aaf
il llafdmBil,rl|,1.|r
alam. Dia berfirman, flu-;- AL-;rairr girr ui.) yang telah mendahului apa yang ditetapkan
Allah SWT mengikutkan malam dengan siang, oleh ilmuwan modern.
atau siang dengan malam dan memung- Di antara bentuk nyata pengaturan Ilahi
kinkan kedua-duanya untuk bergiliran. Dia terhadap alam adalah Dia menciptakan mata-
menghilangkan gelapnya malam hari dengan hari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet
cahaya siang dan menghilangkan cahaya siang yang semuanya di bawah kekuasaan-Nya, pe-
dengan gelapnya malam. Masing-masing dari nundukan-Nya, dan kehendak-Nya. Artinya,
keduanya mencari yang lain dengan cepat dan semuanya tunduk pada perintah dan pem-
tidak akan terlambat. Namun, ketika yang ini berlakuan-Nya. Oleh karena itu Dia berfirman,
pergi, yang lain datang. Maksudnya adalah dia {;yi: at*i il iiy niatah pencipta, pengkreasi,
mengikutkannya dengan cepat tanpa adanya pemilik, dan pengatur. (j;iir 11 iip adalah bagi-
pemisah atau keterlambatan. Seperti firman Nya kerajaan semua makhluk, baik besar
Allah SWT, maupun kecil. Makna (1:!rr| adalah pengaturan
adalah hak Allah semata dan tidak ada hak
"Den suetu tonda (kebesaran Allah) bagi
sedikit pun bagi yang lain.
mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang
Firman Allah SWT, {4i 3, rti qvy oia
dari (molam) itu, maka seketika itu mereka Mahaagung, suci, dan Esa dalam rububiyyah.
(berada dalam) kegelapan, dan matahari Semua yang ada di alam semesta ini, yakni
berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah nikmat-nikmat yang banyak adalah dari-Nya.
ketetapan (Allah) Yang Mahaperkaso, Maha Oleh sebab itu, wajib bagi hamba-hamba-Nya
Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan tempot mensyukurinya dan menyembah-Nya tidak
peredaran bagi bulan sehingga (setelah ia kepada yang lain, sebagaimana firman Allah
sampai ke tempat peredaran yang terakhir) SWT,
kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
"Mahasuci Allah yang menguasai (segola)
Tidaklah mungkin bagi matahori mengejar
kerajoan, dan Dia Mahakuasa atas segala
bulan dan molam pun tidak dapat mendahului
sesuatu." (al-Mulk 1)
siang. Masing-masing beredar pada garis
e d a rny e." (Yaasiin: 37 - 40)
"Mahasuci Allah yong menjadikan di
langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga
Tentang pergantian malam dan siang ada
menjadikan padanya matahari dan bulan yang
manfaat-manfaat yang banyak sebab dengan
bersinar." (al-Furqaan: 61)
pergantian keduanya urusan kehidupan men-
jadi sempurna dan kemaslahatan-kemaslaha- Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
tan manusia menjadi terealisasi. Pencarian dari Abdul Aziz asy-Syami dari ayahnya, dia
adalah sahabat. Dia berkata, "Rasulullah saw
[malam-siang) yang cepat ini diperkuat oleh
bersabda,
pembuktian ilmu modern yakni bentuk bulat
bumi dan peredarannya dalam porosnya me-
ngelilingi matahari. fadi, setengah bulatannya
mendapatkan cahaya matahari dan setengah
yang lain gelap. fika waktu siang hari di timur
tengah, misalnya, waktu itu adalah malam hari
lIr i;l gltituW;\tu )q)b
di Amerika Selatan dan Tokyo-fepang. Banyak ,, i;t lsirj
;$g 3ttt'a \i $lal o'a

sekali ulama Islam seperti al-Ghazali, ar-Razi,


:d.3X) /'') (>)L
Ibnu Taimiyyah, dan lbnu Qayyim al-fauziyah ,t',-JUl
TAFSTR Ar--MUNI R )rLrD 4

"Barangsiapa yang tidak memuji Allah Allah SWT dari arah dan berposisi di suatu
atas amal saleh yang dikerjakan,tapi memuji tempat. Pasalnya, hal itu mengharuskan
dirinya sendiri, maka dia telah kufur dan hilang bahwa ketika Dia ada pada arah tertentu,
amalnya. Barangsiapa yang menduga bahwa Allah Dia ada di suatu tempat atau posisi ter-
menjadikan untuk hamba-hamba-Nya sesuatu tentu dan mengharuskan adanya tempat
dari perintah, maka telah mengufuri apa yang dan posisi: gerak dan diam bagi yang me-
diturunkan Allah kepada nabi-nabi-Nya. Karena nempat dalam posisi, perubahan, dan
firman Allah SWT Ingatlah, menciptakan dan kejadian. Kata Arsy dalam ayat ditafsiri
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah,
dengan raja dan sultan. Artinya, raja yang
Tuhan semesta alam."
mutlak kekuasaannya tidak berkuasa,
Tersebut dalam do'a ma'tsur dari Abu kecuali Allah SWT. Al-Qurthubi berkata,,
Darda', diriwayatkan dalam bentuk marfu'.
"lni adalah pendapat yang bagus dan di
dalamnya ada analisis bagus."130
d111, ,Jr *r' aJ, ,k 3d:.lr .:u 6et 3. Malam dan siang saling bergantian.
Pergantian keduanya adalah dalil bumi
U'$Lit ,b ;rt A ,tfui ,k y\r tat
e-J- bulat, gerak, dan peredarannya. Dalam
k rtlt A ayat ini, tidak disebutkan masuknya siang
kepada malam. Cukuplah penyebutan satu
"Ya Allah, hanya bagi-Mu semua kerajaan, dari yang lain, seperti firman Allah SWT,
bagi-Mu semua pujian, kepada-Mu lah semua
"Dia menjadikan pakaian bagimu yang
perintah kembali. Aku memohon kepada-Mu
memeliharamu dari panes." (an-Nahl: 81)
semua kebaikan. Aku memohon dari semua
kejelekan." artinya dari dingin juga, seperti
firman Allah SWI,
Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum "Di tangan Engkaulah segala keba-
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. j ikan." (Aali'Imra an: 26)
1. Allah SWT Esa dalam kekuasaan meng-
maksudnya kejelekan (kejahatan)
adakan makhluh pencipta langit, dan pen-
juga.
cipta bumi. Dia-lah yang wajib disembah.
2. Allah SWT bersemayam di atas Arsy. Kata
4. Matahari, bulan, bintang-bintang dan
planet-planet diciptakan oleh Allah SWT
Arsy disebut khusus karena dia adalah
dengan dalil dia di-athaf-kan kepada
makhluk-Nya yang paling besar. Salafus-
langit. Artinya, Dia menciptakan langit,
salih berpendapat bahwa Dia bersemayam
sementara langit ditundukkan dan tunduk
di atas Arsy dengan sebenarnya. Namun,
kepada perbuatan Allah.
cara bersemayam adalah tidak diketahui,
dan tidak diketahui hakikatnya. Imam
5. Bagi Allah saja penciptaan dan perintah.
Ayat ini menunjukkan kebenaran Allah
Malik mengatakan bahwa bersemayam
dalam khabar-Nya. Bagi Allah SWT pen-
diketahui [maksudnya dalam bahasa),
ciptaan dan perintah. Dia menciptakan
caranya tidak diketahui. Pertanyaan
mereka dan memerintahkan sesuai de-
tentangnya adalah bid'ah. Demikianlah
ngan yang Dia sukai. Perintah ini meng-
Ummu Salamah berkata,. Mayoritas ulama-
ulama dulu dan belakangan dari kalangan
mutakallimin berpegang pada penyucian 130 Tafsir al-Qurthubi: Yll /221.
hendaki pelarangan. Suffan bin Uyainah iradah itu sendiri." Al-Qurthubi berkata,
mengatakan bahwa Allah membedakan "lni tidak bena4 Allah memerintah apa
antara penciptaan dan perintah. Barang- yang tidak dinginkan dan melarang apa
siapa yang menggabungkan keduanya, yang diinginkan. Tidakkah kamu melihat
ia telah kufur. Penciptaan artinya makh- bahwa Dia memerintahkan Ibrahim me-
luk, sedangkan perintah artinya kalam nyembelih anaknya, padahal Dia tidak
[firman)-Nya yang bukan makhluk. mengingingkannya. Allah memerintahkan
Firman-Nya, Nabi-Nya shalat bersama umatnya lima
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila puluh kali shalat. Padahal, Dia hanya
Dia menghendaki sesuatu Dia hanya menginginkan lima kali shalat.Allah meng-
berkata kepadonya,'Jadilah!' Maka jadilah hendaki Hamzah bin Abdul Muththallib
sesuatu ifu." fYaasiin: 82) menjadi syahid ketika Dia berfirman,

Pembedaan antara penciptaan dan "Dan agar sebagian kamu dijadikan-


perintah adalah dalil yang nyata tentang Nya (gugur sebagai) syuhado." (Aali
kesalahan pendapat orang yang mengata- 'Imraan:140)
kan Al-Qur'an makhluk sebab kalau saja sementara Dia melarang orang-orang
firman-Nya yang merupakan perintah kafir untuk membunuhnya, Dia tidak me-
adalah makhluk. Allah telah berfiman, merintahkannya."l3l
$;lV *i lj iiy ini adalah bentuk kesulitan 6. Allah SWT Mahaagung, suci dari semua
berbicara dan aib. Allah SWT suci dari kehinaan, abadi, lestari dan tetap, banyak
berfirman apa yang tidak ada faedahnya. sekali kebajikan, bekas-bekas keutamaan,
Kalau perintah adalah makhluk, ia mem- hasi-hasil yang mulia, dan luas anugerah
butuhkan perintah lain yang melaksana- dan kebaikan-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan
kannya dan perintah itu membutuhkan sekalian alam.
perintah lain yang tidak ada habisnya. Ini
adalah muhal sehingga terbuktilah bahwa
DISYARI'ATKANNYA DOA, ADABNYA DAN
perintah Allah yang merupakan kalam-
PENGHARAMAN BERBUAT KERUSAKAN DI
Nya adalah qadim, azali bukan makhluk
BUM!
supaya menjadi sah para makluk eksis
dengan perintah-Nya. Dengan dalil firman
Surah al-A'raaf Ayat 55-56
Allah SWT
'C-#\ & l,iy Lei?, Ur#,
"Dan di antara tanda-tanda (ke-
besaran)-Nya ialah berdirinya langit dan
Ei ll6ud*1 $l\4S#{; @
V,r H:
bumi dengan kehendak-Nya. Kemudian,
apabila Dio memanggil kamu sekali ".3.
panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar @'q"-At'i,rjAGtiyll,g-,
(dari kubur)." (ar-Ruum: 25) "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah

t "i ,.,' ..tr... hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak
ti/u; aitua r1.>Jt: rats ,rArsf para menyukai orang-orang yang melampaui batas.
makhluk eksis dengan perintah-Nya.
Perintah bukanlah iradah sama sekali.
Kaum Mu'tazilah berkata, "Perintah adalah L3L Loc.cit:Yll/223.
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi 1#15 dengan maksud 1iu;yry. Ada yang me-
setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah ngatakan bahwa rsim yangmuonnatsr-nya tidak
kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. hakiki sehingga boleh dibuat mudzakkar. Ada
Sesungguhnya, rahmat Alhh sangat dekat kepada yang mengatakan bahwa Allah menghendaki
orang yang berbuat kebaikan." (al-A'raaf: 55-56) kata 1ix-,rr; di sini dengan makna 11rry. ada
yang mengatakan karena me-mudzakkar-kan
Qlraa'aat tempat, yakni <6j rjr<,y. Ada yang mengatakan
Kata (.^,{} ditulis dengan ta' dibaca di-mudzakkor-kan karena penisbahan. Seakan-
dengan ha' dalam keadaan woqaf oleh Ibnu akan, Dia berfirman 1-; c,t; ;"t i-:, i5. Ada yang
Katsir; Abu Amr, dan Kisa'i. Adapun imam- mengatakan bahwa untuk selain penisbahan
imam lain membaca dengan fa'ketika waqaf. boleh mudzakkar dan muannafsr. Dikatakan
(.--l L, ij)il ,*j La JJ.,l:;,

l'raab
Mufradaat Lughawlyyah
41+., CiY bisa di-nashab-kan sebagai
mashdar atau sebagai haal yang mempunyai (Grry merendahkan diri, yakni menam-
makna yang mempunyai sikap rendah diri dan pakkan kehinaan diri dan ketundukannya.
suara lembut. {qi-} rahasia,lawan kata dari terang-terangan.
Pada kalimat $--4 ^1t e;., i1|, Allah ber- (;gj, o ilb sesungguhnya, Allah tidak
'-:
menyukai orang-orang yang melampaui batas
firman dengan lafazh {;;} (mudzakkar) ka-
rena tiga alasan. Pertama, Dia me-mudzakkqr- dalam doa dengan memfasih-fasihkan ucapan
kannya karena melihat makna sebab rahmat dan mengeraskan suara. Maksudnya adalah
mempunyai makna kasih sayang atau meng- tidak adanya pahala dan ridha Allah kepada
harap kasih sayang dalam bentuk mudzakkar. orang yang berdoa.
.a'
Kedua, karena yang dimaksud dengan rahmat {.rr!r q 9j-.U Y;} dan janganlah kamu
adalah <JJD atau mudzakkar-nya karena pe- membuat kemusyrikan dan maksiat-maksiat.
nisbahan. Artinya pi .,ti'1, sebagaimana {q;";l i-.} sesudah Allah memperbaikinya
ucapan orang-orang Arab e.s: au: 4L ir;t1 dengan mengutus para rasul. ([,,.] rasa
artinya perempuan yang ditalak, perempuan takut dari siksa-Nya. Al-Khauf artinya mem-
yang sedang kotor; sedang haid (lbnu Anbari: bayangkan terjadinya keburukan dan sesuatu
U365). Az-Zamakhsyari menambahi,'Atau yang tidak disukai. (tuF dan harapan ter-
dia adalah sifat dari isim yang dibuang, yakni hadap rahmat-Nya, yakni mengharapkan ter-
jadinya kebaikan.
<nj 1*>atau penyerupaannya dengan kata 1$;
yang mempunyai makna maf'ul atau karena
muannatsr kata 1.lir; tidak hakiki (at-kasy- Persesuaian Ayat
syaf: l/55L). Ar-Razi dalam tafsirnya (XIV/ Setelah menyebutkan dalil-dalil ke-
L36-137) memaparkan empat alasan dalam esaan rububiyyah mengenai kesempurnaan,
masalah ini. Al-Qurthubi dalam tafsirnya kekuasaaan, dan pengaturan, serta hikmah
(Vll/227) menyebutkan tujuan alasan dari dan perbuatan, Allah melanjutkannya dengan
firman-Nya (l;;Fbukan <iJrl karena 1#!r; dan perintah pengesaan uluhiyyah dengan meng-
<i-lrl adalah sama. Dia mempunyai makna esakan-Nya dalam beribadah dan sibuk
1j;lry [maaf) dan <i;irU (a-punan). Ada yang dengan doa dan perendahan diri. Doa adalah
mengatakan bahwa Allah menghendaki kata otak ibadah.
IaFSIRAL-MUNIRIILID4 sur"hrl-ar"rf
,r{|t., {;*h\,ltl}+r

Tafsir dan Penjelasan ada riwayat perintah bersuara keras, seperti


Allah SWT membimbing hamba-hamba- talbiyyah dalam haji dan takbir dua hari raya.
Nya berdoa kepada-Nya untuk kebaikan me- (;;ii *1 i ilb dalam doa juga lainnya
reka di dunia dan akhirat. Allah berfirman, dengan melampaui batas-batas yang di-
[Q;t ei if,, ';ii} berdoalah kepada Tuhan- perintahkan. Pelampauan batas di sini adalah
mu, penguasa urusanmu, pemberi nikmat ke- karena meninggalkan dua perkara yang di-
padamu, dengan merendahkan diri, menghina- sebutkan, yakni merendahkan diri dan ber-
kan diri, tenang, dan dengan melembutkan suara lirih. Yang dimaksud, {Jj iy adalah Allah
suara dalam berdoa. Doa adalah otak ibadah. tidak memberinya pahala sama sekali dan
Di dalamnya, ada isyarat sunnahnya doa tidak menganggapnya baik. fadi, tampaklah
dengan suara lirih sebab dia lebih menjauhkan bahwa firman Allah SWT, 4.:;{t ,+i lil} seperti
riyal juga karena firman Allah SWT, ancaman yang keras karena tidak merendah-
"Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu kan diri dan tidak bersuara lirih dalam berdoa.
dengan rendah hati dan roso takut, dan dengan Imam Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan
tidak mengeraskan suara." (al-A'raaft 205) dari Saad bin Abi Waqqash dia berkata, 'Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda,
juga firman Allah memuji Nabi Zakariya,

"Ketika dia berdoa kepada Tuhannya <rir .# i7 ,ett itfu ,iI


a_ 3:'g" iF
dengan suoro yang lembut." (Maryam: 3)
{c"#t 4 n *y'#i G# 8;',.'o\
Tersebut dalam kitab shahih Bukhari-
Muslim dari Abi Musa al-Asy'ari dia berkata,
vi &t .tfi-i & gt irh 'oi e1- i:y
"Orang-orang mengeraskan suara mereka
vj )gt b+\rL'tj
ketika berdoa. Lalu, Rasulullah saw. bersabda, F ii,:p:yWLOG
"Wahai manusia, lembutlah terhadap dirimu. ,y ii JpAWL.S
Sesungguhnya, kalian tidak berdoa kepada orang
'B ahw a akan ada kaum y ang melamp aui b atas
yang tuli atau jauh. Kalian berdoa kepada Zat Yang
dalam berdoa. Beliau membaca ayat: Berdoalah
Maha Mendengar, lagi dekat. Dia ada bersama
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara
kalian." (HR Bukhari dan Muslim)
yang lembut...cukuplah bagimu berdoa: Ya Allah,
aku memohon kepadamu surga dan ucapan atau
Abu Syekh bin Hayyan al-Anshari me-
perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Aku
riwayatkan dalam kitab Isawabul A'mal dari
berlindung kepada-Mu dari neraka dan ucapan
Anas, dia berkata, "Doa pelan-pelan sebanding
atau perbuatan yang mendekatkan kepadanya."'
dengan doa terang-terangan." (HR Imam Ahmad dan Abu Dawud)
Hasan al-Bashri berkata, "Orang-orang
Muslim bersungguh-sungguh dalam berdoa Sebagaimana Allah memerintahkan ber-
dan tidak terdengar dari mereka suara, kecuali doa dan merendahkan diri,Allah melarangber-
bisikan antara mereka dan Tuhan mereka." buat kerusakan di bumi. Allah SWT berfirman,
Demikianlah Allah SWT berfirman, rliii| 4U-Q i:. ,,.)ii J. fr'* yr| janganlah kalian
4a;:, Gi i(-i sebagian ulama menyebutkan berbuat kerusakan sedikit pun di bumi setelah
bahwa yang utama adalah melembutkan Allah memperbaikinya, dengan apa yang telah
suara dalam berdoa ketika berkumpul dengan dibangun oleh para rasul dan pengikut mereka
orang-orang di masjid-masjid, ritual-ritual yang berbuat kebaikan, serta diperkuat oleh
ibadah dan sebagainya, kecuali yang di sana orang-orang berakal yang ikhlas, baik dari
TAISIRAI-MUNIR JILID 4

segi meteriil maupun moril, seperti penguatan Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
sarana-sarana kehidupan, pertanian, industri, Dua ayat tersebut menunjukkan hukum-
perdagangan, penataan akhlak, anjuran hukum sebagai berikut.
berbuat adil, musyawarah, kerja sama, dan 1. Perintah berdoa dan beribadah dengan-
saling menyayangi. Berbuat kerusakan men- nya. Berdoa adalah salah satu macam
cakup merusak agama dengan kufur dan ibadah dan memberi pengertian kehinaan
bid'ah; merusak jiwa dengan membunuh dan hamba dan keagungan Allah. Ini menjadi
memotong anggota tubuh; merusak harta penyebab untuk menarik kebaikan
dengan ghasab, mencuri; dan memperdaya; dan menolak bahaya sebab di sana ada
merusak akal dengan minum yang memabuk- perkara-perkara yang tergantung dengan
kan dan sebagainya; merusak nasab dengan sebab dan doa adalah salah satu sebab
melakukan zina, liwath [homoseksual), dan terwujudnya perkara itu.
menuduh berbuat zina. 2. Doa mempunyai adab dan sifat-sifat
Setelah menjelaskan syarat doa, yaitu yang bagus dilakukan bersama doa, yaitu
merendahkan diri dan lembut, Allah meng- khusyu, menghinakan diri, merendahkan
ingatkan faktor-faktor penyebab doa. Saya diri, dan menjadikannya rahasia dalam
merasa, orang yang tidak berdoa kepada Allah diri untuk menjauhkan dari riya'. Hen-
dengan cara ini maka lebih dekat kepada per- daklah manusia dalam keadaan antara
buatan merusak. Allah berfirman, n; :;:iiy harapan dan cemas. Dia berdoa karena
{tlu! berdoalah kepada Allah karena takut cemas dengan hukuman Allah dan meng-
siksa-Nya dan mengharapkan besarnya pahala- harap pahalanya. Allah SWT berfirman,
Nya. Doa adalah otak ibadah dan intinya. Oleh
"Mereko berdoa kepada Kami dengan
karena itu, Dia menegaskan manfaat doa, itu-
penuh harap dan cemas." (al-Anbiyaa':
lah yang diharapkan terkabulnya doa ketika
e0)
syarat-syarat dan adab-adabnya terpenuhi.
Allah berfirman, (;rr^ri i :;; .ilt ;; ;iy Sebagian ulama berkata, "Sebaiknya
Rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang rasa cemas mengalahkan harapan se-
memperbaiki amal-amal mereka. Ini adalah panjang hidup. fika kematian telah da-
simpanan orang-orang yang berbuat kebaikan tang, harapan akan menang." Muslim me-
yang mengikuti perintah-perintah-Nya dan riwayatkan dari Nabi Muhammad saw.
meninggalkan ancaman-ancaman-Nya, s€- bersabda,
bagaimana firman Allah SWT,
'Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi
.+u,Ft # *s iy {"'-i'"i# i
"Salah seorang dari kalian tidak akan
segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan
mati kecuali dia berprasangka baik kepada
rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertalwva,
Allah." (HR Muslim)
yang menunaikan zokat dan orang'orang yang
berimqn kepada ayat-ayat KamL" (al-A'raaf: Sebaiknya tidak melampaui batas
1s6) dalam berdoa, yaitu dengan bersuara
Di antara doa yang paling bagus adalah keras dan menierit-jerit atau manusia ber-
diberi yang lebih baik daripada yang diminta doa agar mempunyai posisi seperti nabi
atau semisalnya atau tertolaknya keielekan atau berdoa hal yang mustahil dan hal-hal
yang semisal. berlebihan seperti itu atau berdoa me-
TAFSIRAI--MUNIR IILID 4

mohon suatu maksiat dan sebagainya atau dalam doa kecuali ketika istisqal sesung-
berdoa yang tidak ada dalam kitabullah guhnya beliau mengangkat kedua tangan
dan hadits, Ialu dia memilih lafazh-lafazh beliau sampai kelihatan putihnya ketiak
yang tidak lengkap maknanya dan kata- beliau.
kata yang bersajak. Semua ini menghalangi Sementara segolongan lain dari
terkabulnya doa. Yang lebih utama adalah kalangan sahabat dan tabi'in mem-
meninggalkan ini semua. bolehkan mengangkat tangan. Bukhari
Adab doa secara global, yaitu hen- menyebutkan dari Abu Musa al-Asy'ari
daklah dalam keadan suci, menghadap Nabi Muhammad saw. berdoa, kemudian
kiblat, membersihkan hati dari semuayang mengangkat kedua tangan beliau dan aku
mengganggu, memulai dan mengakhiri melihat putihnya ketiak beliau. Semacam
dengan shalawat kepada Nabi Muhammad dengan itu riwayat dari Anas. Ibnu Umar
saw., mengangkat tangan ke langit, meng- mengatakan bahwa Nabi Muhammad
ikutsertakan orang-orang Mukmin dalam saw mengangkat kedua tangan beliau
berdoa, memerhatikan waktu-waktu ter- dan berdoa, "Ya Allah, aku membebaskan
kabulnya doa seperti sepertiga malam diri kepada-Mu dari apa yang dilakukan
terakhir; waktu berbuka bagi orang yang Khalidl' Tersebut dalam Shahih Muslim
berpuasa, hari fum'at, sedang bepergian, dari Umar; dia berkata, "Ketika hari Perang
dizalimi, dan sebagainya.l32 Badac Rasulullah saw. melihat orang-
3. Firman Allah SWT (ir$:r' :+ , il} orang musyrik, jumlah mereka seribu,
menunjukkan bahwa setiap orang yang sedangkan jumlah sahabat beliau tiga ratus
melanggar perintah Allah dan larangan- tujuh belas orang. Lalu, Nabi Muhammad
Nya, dia akan dihukum jika melakukan saw. menghadap kiblat sembari mem-
yang diharamkan. fika itu tidak termasuk bentangkan kedua tangan beliau kemu-
hal-hal yang diharamkan, yang utama dian mulai memanggil tuhannya."
adalah meninggalkannya. At-Tirmidzi meriwayatkan dari Umar;
4. Hanafiah menjadikan firman Allah SWT, dia berkata, "Rasulullah saw. ketika meng-
4^?!, v';1 8" *'ry sebagai dalil bahwa angkat kedua tangan beliau tidak me-
melirihkan suara ketika membaca amin nurunkan keduanya sampai mengusap
adalah lebih utama daripada mengeraskan wajah beliau dengan kedua tangan beliau."
sebab membaca amin adalah doa. Imam AtrTirmidzi mengatakan bahwa hadits ini
Syafi'i berpendapat bahwa membaca keras hadits shahih gharib. Hadits-hadits ini se-
adalah lebih utama. Adapun mengangkat bagaimana disebutkan oleh al-Qurthubi,
tangan dalam berdoa, dimakruhkan oleh adalah hadits yang paling shahih jalan-
sekelompok ulama seperti Atha, Thawus, nya dan lebih kuat daripada hadits Anas
Mujahid, fubair bin Muth'im, Said bin tersebut. Kemudian, dia berkata,, "Doa
Musayyab, dan Sa'id bin fubair demi adalah bagus bagaimana pun orang bisa
mengamalkan hadits Anas bahwa Nabi melakukannya. fika ingin dia menghadap
Muhammad saw. tidak pernah meng- kiblat dan mengangkat kedua tangan-
angkat kedua tangan beliau sama sekali nya, ini bagus. fika tidak ingin, tidak me-
lakukannya. Nabi Muhammad saw. telah
melakukan itu sesuai dengan yang ter-
132 Ruhul M'aani Lil Alusi: Vlll / L40. dapat dalam hadits-hadits."
5. Nabi Muhammd saw melarang semua daerah yang tandus,lalu Kami turunkan hujan di
kerusakan, baik sedikit maupun banyak daerah itu. Kemudian, Kami tumbuhkan dengan
setelah ada perbaikan, baik sedikit mau- hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti
pun banyak. Firman Allah S\MI, rrrr;; li} itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati,
mudah- mudahan kamu mengambil p elaj aran. D an
{ri.)^.-l t;;. ;;it ; menunjukkan bahwa
hukum asal hal-hal yang berbahaya adalah tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh
subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk,
haram dan dilarang dilakukan secara
tanaman-tanamannya yang tumbuh merana.
mutlak. Dalam ayat sebelumnya, ff A .FY
Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang
4$;trt -6\::4Gi e' 4rL; menunjukkan tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang
bahwa hukum asal manfaat, barang yang
y ang b ersy ukur." (al- A' raaf: 57 -58)
enak-enak adalah boleh dan halal.
6. Firman Allah SWT {;i-;:jr g *j ^1:t *r3\b
menunjukkan bahwa setiap yang berupa Qlraa'aat
rahmat, dia dekat dengan orang-orang Kata (itflt| dibaca <elU oten lbnu Katsit,
yang berbuat kebajikan. Dari situ, bisa Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf.
dipahami bahwa Allah tidak mempunyai {f-i} dibaca (*) oleh Ashim. Hamzah,
rahmat atau nikmat kepada orang kafir Kisa'i dan Khalaf membacanya 1tri;y, sedangkan
sebab dari ayat tersebut memberikan yang lainnya membacanya d).
konsekuensi bahwa setiap yang tidak dibaca (*) oleh Ibnu Katsin Abu
(;-?)
dekat dengan orang-orang yang berbuat Amc dan Ibnu Amir; sedangkan imam lainnya
kebaikan, bukan berupa rahmat. membacanya GA).
(.9FrF dibaca (r';f$ oleh Hafsh , Hamzah,
Kisa'i, dan Khalaf. Imam lainnya membacanya
PENURUNAN HUJAN, PENGELUARAN
TUMBUH-TUMBUHAN DAN PETUNJUK rrifsl.
KEDUANYA ATAS KEKUASAN II.AHI DAN
PEMBUKTIAN KEBANGKITAN l'raab
{fi} aiUaca nashab sebagai haal. Kata
Surah al-A'raaf Ayat 57-58 4 <; ir| adalah haal dari dhamir pada kata
(#F
-JL'+:fi ;s4 ;fr fi '
'dJt J.,i;. O$ g,
erlii| .# ;A- l& vf;-.Utz !ii' lty Balaaghah
{lu:-l} di dalamny a ada iltifat [pengalihan)
& qK'd,3t :P "a p,({}'6'x^\ dari dhamir gaibah [kata ganti
(.;" yF
ketiga).
adalah isti'arah sebab negeri yang
gersang dan tidak ada tumbuhannya diserupa-
kan dengan tubuh yang tidak bernyawa, dari
sisi tidak bisa dimanfaatkan.
Kalimat (eit A .:u.rs-) adalah tasybih
"Dialah yang meniupkan angin sebagai mursal mujmal. Dalam kalimat ini, disebut
pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan adatut-tasybih 1;.u:s; dan tidak disebutkan
rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila angin itu wajhusy-syabah (titik kesamaan). Keluarnya
membawa awan mendung Kami halau ke suatu orang-orang mati dari kubur mereka diserupa-
-tAFSrRAL-MUNrRI[rD
4

kan dengan keluarnya tumbuh-tumbuhan dari sulit, berat sekali, dan tidak ada kebaikan di
bumi. dalamnya. Ini adalah perumpamaan untuk
orang kafir. {-r}j eu.ir} sebagaimana Kami
jelaskan apa yang telah disebutkan.
Mufradaat LuShawlyyah
43;5i.ri:u.ir Ja, :.!G|
Kami menjelaskan
{cf,t,y bentuk jamak dari kata (!.7), /akni tanda-tandi kebesaran Kami bagi orang-orang
angin kencang yang keras sekali gerakannya.
yang bersyukur supaya mereka beriman.
|ika dijamakkan, mempunyai makna kebaikan,
seperti di sini. lika di-mufrad-kan, mempunyai
Persesualan Ayat
makna kejelekan, sebagaimana dalam firman
Allah SWT 4';* .f {y ,t t;.;. tq W r:i;;l} (al-
Ketika Allah menjelaskan bahwa Dia
adalah pencipta langit dan bumi, Dia adalah
Qamar: 19) Nabi Muhammad saw. berdoa,
pengatu4 penguasa, yang mengurus alam
6, t+i* \i s;s, t4i;.t a&)Jl atas dan bawah, yang menundukkan semua
yang ada di jagat raya untuk manusia, me-
"Ya Allah jadikanlah angin itu angin baik,
nunjukkan cara berdoa kepada-Nya sebab Dia
janganlah Engkau jadikan dia angin jelek."
Mahakuasa atas segala yang dikehendaki-Nya
dan melarang berbuat kerusakan di bumi,
(td} kabar gembira yang tersebar
serta menjelaskan bahwa rahmat Allah dekat
sebelum turunnya hujan.
dengan orang-orang yang berbuat kerusakan,
4f' ,si- 6b sebelum turunnya hujan.
Allah menjelaskan bahwa Dia adalah pemberi
4-iiy membawa dan mengangkat. Maksud- rezeki dan sesungguhnya sumber terpenting
nya angin-angin itu. ((ti;F bentuk jamak dari
rezeki adalah hujan yang diterjemahkan
kata liir*;;, yakni awan-awan. {iri} dipenuhi
kepada kebaikan-kebaikan yang banyak dan
dengan uap-uap air. (;uI|Kami jalankan dia,
ini menjadi sebab tumbuhan yang baik dan
yakni awan.{- .1!}trnah yangtidakada tum-
Allah mengembalikan orang-orang yang mati
buhan di dalamnya dan tidak pula ada tempat
dalam keadaan hidup pada hari Kiamat seperti
penggembalaan. Maksudnya untuk meng-
Dia menghidupkan bumi setelah mati.
hidupkannya. {11 *;6} lalu, Kami keluarkan
dengan air. (-1:ir| bentuk jamak dari kata 1;j;
Tafslr dan PenJelasan
yaitu apa yang dibawa oleh pohon, baik bisa
Allah SWT mengirimkan angin sebagai
dimakan maupun tidak.
pemberi kabar sebelum turunnya hujan. fadi,
tS
4a?, v./ cu.rs'$ sebagaimanaKami me-
firman Allah S\MT, (fr.gi.#.| artinya sebelum
ngeluarkan tumbuh-tumbuhan dengan ain
penurunan hujan, sebagaimana firman Allah
Kami mengeluarkan orang-orang mati dari
SWI
kubur mereka dengan menghidupkan mereka.
flSrr;rjijp rup"ya kalian beriman. "Dqn Dialah yang menurunkan hujan
setelah mereka berputus asa dan menyebarkan
4;;u' JJ'rF tanah yang subur. (X( #F
tanaman-tanamannya tumbuh dengan baik. rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung,
(i yi$ dengan seizin Allah. Ini adalah per- M a h aterpujr. " (asy-syuuraa: 2 8)

umpamaan bagi orang Mukmin yang men- "Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat
dengar nasihat, lalu mengambil manfaat dari- Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi
nya. (j# ,Jl6F aan tanah yang tidak subur. setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia
{# {} tidak keluar tumbuhannya. {r.r<, {1} pasti (berkuosa) menghidupkan yang teloh
mati. Dan Dia Mahakuasa atos segala sesultu." "Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang
(ar-Ruum:50) berdampingan, kebun'kebun anggur, tanaman'
tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan
Ketika angin membawa awan yang berat,
yang tidakbercabang; disirami dengan airyang
maksudnya karena banyaknya air di dalamnya,
sqmo, tetapi Kami lebihkan tanaman yang sotu
yang berat dekat dengan bumi, Kami giring
dan yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh,
awan itu untuk menghidupkan bumi gersang
pada yang demikian itu terdapat tanda-tonda
yang tidak ada tumbuhan di dalamnya, se-
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
bagaimana firman Allah SWT,
mengerti." (ar-Ra'd: 4)
"Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan
semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa fika sesuatu disebut dengan sesuatu dan
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri beberapa hal yang serupa diiringkan penye-
merekq sendiri, maupun dari apa yang tidak
butannya dengan sepadannya untuk me-
mereka ketahui." fYaasiin: 36)
ngetahui kemiripannya dalam hukum, Allah
SWT memberikan isyarat kepada peng-
Oleh sebab itu, Kami turunkan air dengan ingkaran kebangkitan, Allah SWT berfirman
awan itu. Pasalnya, sebagaimana diketahui
secara ilmiah bahwa angin yang dekat dengan
$:;;fi {8 5'$ C u.oy sebagaimana Kami
mengeluarkan berbagai macam tumbuhan
laut menjadi panas karena pengaruh udara dari tanah yang mati lagi gersang dengan air;
panas. Lalu, angin ini naik di udara dan menjadi
Kami mengeluarkan orang-orang mati dan
dingin karena pengaruh daerah yang dingin membangkitkan mereka. Allah Mahakuasa
atau dengan udara yang dingin. Ketika udara
atas segala sesuatu. Dia mengeluarkan yang
itu sudah dingin, uap-uap air menjadi tebal hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang
dan membentukawan, kemudian awan ini ber-
mati dari yang hidup. Kami telah menjelaskan
gerak dengan kekuatan angin, lalu menurun-
penyerupaan supaya kalian mengambil per-
kan hujan dengan kekuasaan dan kehendak
ingatan dan pelajaran, lalu kalian mengimani
Allah. Makna ini banyak dan terulang-ulang
kebangkitan atau hari akhir. Hal ini sebagai-
dalam banyak ayat, sebagaimana firman Allah
mana firman Allah S\MX,
SWT
"D an dia memb uat p e rump ama an bag i Kami
"Dan Allah-lah yang mengirimkan angin;
dan melupakan asal keiadiannya; dia berkata,
lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka "siapakah yang dapat menghidupkan tulang-
Kami arahkan owan itu ke suatu negeri yang
belulang, yang telah hancur luluh?" Katakanlah
mati (tandus) lalu dengan huian itu Kami (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya
hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti
ialah (Allah) yang menciptakannyo pertoma
itulah kebangkitan itu." (Faathir: 9)
koli. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala
Sebagaimana ayat 43 surah an-Nuu[ ayat 48 makhl uk." fYaasiin: 7 B-7 9)
surah ar-Ruum.
"sebagaimana Kami telah memulai pen-
Lalu, Kami keluarkan dengan hujan ber-
ciptaan pertama, begitulah Kami akan meng-
bagai macam tumbuhan dan buah-buahan dari
ulang inya lag i." (al'Anbiyaa': 104)
bumi yang beragam warna, bentuh rasa, dan
aromanya yang menunjukkan kekuasaan Allah "Kqmu akan dikembalikan kepada-Nya
dan kesempurnaan rahmat-Nya, sebagaimana sebagaimana kamu diciptakan semula"' (al'
firman Allah SWT, A'raaf:29)
Namun, kesiapan manusia untuk meng- manusia. Mereka minum, menyirami dan bertani.
imani hari kebangkitan berbeda-beda sesuai Air hujan itu di antaranya menimpa sekelompok
dengan perbedaan karakter dan jiwa. Di lain. Yaitu lembah, tidak bisa menahan air, tidak
antaranya ada yang baik dan merespons pang- menumbuhkan rumput. Itu adalah perumpamaan
gilan keimanan; di antaranya ada yang jelek orang yang mengetahui agama Allah dan apa yang

dan berpaling dari keimanan. Oleh karena itu, karenanya Allah mengutusku memberi manfaat
Allah berfirman {i )iUr:Jti U ei,rf'r;} Uumi baginya. Dia mengetahui dan mengajarkan dan
perumpamaan orang yang dengan itu tidak bisa
yang tanahnya baih tumbuhannya keluar
mengangkat kepala, tidak menerima petunjuk
dengan cepat dan baik, Bumi yang tanahnya
Allah yang karenanya aku diutus." (HR Imam
jelek, seperti tanah berair yang asin dan se-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan an-Nasdi)
jenisya, tumbuhannya yang sedikit tidak
tumbuh, kecuali sulit dan susah. Ibnu Abbas Perumpamaan-perumpamaan dan per-
berkata, "lni adalah perumpamaan yang di- bandingan-perbandingan ini serta adanya sisi-
ciptakan oleh Allah untuk orang Mukmin dan sisi kemiripan antara segala sesuatu adalah
orang kafir." Artinya Allah SWT menyerupakan untuk meyakinkan manusia dan membawa
orang Mukmin dengan tanah pilihan sedang mereka untuk beriman dan merenungkan ke-
orang kafir seperti tanah yang berair. Semacam benaran-kebenaran. Oleh karena itu, Allah
dengan itu, hadits yang diriwayatkan oleh SWT berfirman, (j;f! e ;) u*\ se-
?.\i
Ahmad, Bukhari, Muslim dan an-Nasa'i dari perti penjelasan itu dan'pengaturan iut, Kami
Abu Musa al-Asy'ari, dia berkata, "Rasulullah mengulang-ulang ayat-ayat yang menunjuk-
saw. bersabda, kan kekuasaan yang mengagumkan, Kami
,#t F,#5 ;y rbt *.v,;s
rs-ill
ulang dan jelaskan kepada orang-orang yang
mau mensyukuri nikmat Allah. Mereka adalah
',\At .)i W U+ 3tK ,$ii awi ,;!jt orang-orang Mukmin supaya merenungkannya
dan mengambil pelajaran darinya.
+:a1 W';;ss ,*<ir ,'. -l:ag 9'33 ,a-ti
r:-:^r t,
Fiqih [ehidupan atau Hukum-Hukum
ty,,S V* O6 V'l:rt'& et:lt 6a^i Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
tlt
"oW
ig Gy,,a'!i La,V W ;V5 tg;i sebagai berikut.

'4A"Fqi,*.";,i5,;vdrlY 1. Allah SWT adalah sumber rezeki. Dialah


yang menurunkan hujan lalu tumbuhlah
'F5'*5'& r,*/)e-'J'o1t k' u'o;k; bt ,y.-: q tanaman, rerumputan, pohon, tumbuhan,
dan buah-buahan. Manusia dan hewan
43t $t 6te :p ii s\: .lt L/-
,
o<u i,
lzit /
\ t)
.J mengambil manfaat darinya, kemudian
manfaat dari binatang pada akhirnya
6,
, t 6l
4.1
lt
s.atg2J rl kembali kepada manusia. Penurunan
"Perumpamaan sesuatu yang karenanya Allah hujan dan penumbuhan tumbuhan adalah
mengutusku, yakni petunjuk dan ilmu adalah dalil wujud Allah, Ilmu, kekuasaan, dan
seperti hujan yang banyak, menimpa tanah. Di hikmah-Nya.
antara tanah itu ada yangbersih, menerima airlalu 2. Mengeluarkan orang-orang mati dalam
menumbuhkan rumput dan ilalang yang banyak. keadaan hidup dari kubur adalah seperti
Di antaranya ada yang gersang,keras, dia menahan mengeluarkan tumbuhan yang hidup dari
air. Dengannya Allah memberikan manfaat kepada tanah yang gersang lagi mati yang tidak
TAISIRAL-MUNIRIILID 4

ada pergerakan di dalamnya. Dalam semua KISAH NABI NUH


itu, ada peringatan bagi manusia sehingga
mereka dapat mengimani kebangkitan Surah al-A'raaf Ayat 59-64
dan pengumpulan umat manusia pada
hari Kiamat. {lu lhtv3a\ ;AJ6t +;} Jyr4655 Gt
3. Allah SWT membuat perumpamaan untuk
orang Mukmin dan orang kafir. Allah me- 1V ii 3\1ii,
?4; -3L\'&,* r[tU
nyerupakan orang Mukmin dengan tanah
pilihan yang turun kepadanya hujan, lalu -#,Fg 6ii(y ytj bY:J\ J6 O
darinya muncul berbagai macam bunga 3; ti'6"'6): Xj2 A,A ;A fit; g
dan buah-buahan, orang kafir dengan .t /1 )./{12,"2 \
r:e3**)
r

tanah berair yang tidak bisa menumbuh- S5iJ-Jt


kan tumbuhan, kecuali sangat jarang dan
sedikit meskipun turun kepadanya hujan.
T,f "S ;45 ffi 613{ r; 4r'ilzv
Allah menyerupakan turunnya Al-Qur'an ffij4,+l"fr;#efu;.b !e;
dengan turunnya hujan. fiwa-jiwa yang
suci bersih dari kotoran kebodohan dan
,eo.i6)#,6tKffis# ;1!u
akhlak yang tercela jika cahaya Al-Qur'an
bersambung dengannya, di dalamnya
\iitj( AlCt V.K o$tc,i>v.eiiir,i
akan tampak berbagai macam ketaatan,
pengetahuan, dan akhlak terpuji. fiwa
'<-ri
yang jelek, meskipun tersambung dengan "Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus

cahaya Al-Qur'an, tidak tampak di dalam-


Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, "Wahai
kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan
nya pengetahuan dan akhlak terpuji,
(sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya, aku
kecuali sedikit.
takut kamu akan ditimpa adzab pada hari yang
4. Allah SWT membuat perumpamaan-per-
dahsyat (Kiamat). Pemuka-pemuka kaumnya
umpamaan untuk manusia supaya mereka
berkata, "Sesungguhnya kami memandang kamu
mengambil pelajaran, mengambil nasihat, benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata!'
lalu beriman. Allah menjelaskan ayat-ayat- Dia (Nuh) menjawab, "Wahai kaumku! Aku tidak
Nya, mengulang-ulangnya, mendatangkan sesat; tetapi aku ini seorang Rasul dari Tuhan
argumen-argumen dan dalil-dalil untuk seluruh alam. Aku menyampaikan kepadamu
membatalkan kemusyrikan, sebagaimana amanah Tuhanku, memberi nasihat kepadamu,
Dia menjelaskan ayat-ayat untuk semua dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak
yang dibutuhkan manusia dan mudah- kamu ketahui." Dan herankah kamu bahwa ada
mudahan orang-orang yang bersyukur peringatan yang datang dari Tuhanmu melalui
menjadikan pelajaran lalu bersyukur ke- seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri, untuk
pada Allah atas nikmat yang diberikan ke- memberi peringatan kepadamu dan agar kamu
pada mereka. Allah SWT menyebut secara bertakwa sehingga kamu mendapat rahmat?
khusus orang-orang yang bersyukur sebab Maka mereka mendustakannya (Nuh). Lalu, Kami
selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya
mereka adalah yang mengambil manfaat
di dalam kapal. Kami tenggelamkan orang-orang
hal itu. Hal ini seperti firman Allah SWT,
y ang mendustakan ay at - ay at Kami. Sesungguhnya,
" P etunj uk b ag i m ereka y ang b ertakw a." mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya)!
(al-Baqarah:2) (al-A'raaf: 59-@)
Qlraa'aat dari kata liiy orang yang buta dari kebenaran,
{+P} diUaca 1.pl oleh Kisa'i. sedangkan (,r.,!D adalah buta mata.
(-r-i j1p dibaca 6:61 jyl oleh Nafil Ibnu
KatsiC dan Abu Amr. Persesuaian Ayat
qi<Jy dibaca r,slJir oleh Abu Amr. Ketika Allah menyebutkan kisah Adam
di awal surah dan yang berhubungan dengan
l'raab kisah itu, Dia mulai menyebutkan kisah-kisah
r.}, kata (,,i} para nabi berurutan mulai Nabi Nuh yang
Pada kalimat {,* lt i I
adalah sifat dari i'rab posisi kata {j1} sebab merupakan bapak kedua manusia dan rasul
posisinya adalah rafa'. Kata g;1 dibaca jaar pertama yang diutus Allah kepada penduduk
sebagai sifat dari kata {j1} dari sisi lafazh. bumi setelah Nabi Adam.
kalimat {r, U} adalah nida'mudhal Boleh juga Tujuan pemaparan kisah-kisah para
dibac,a (6e it sesuai dengan aslinya. Kalimat nabi adalah memberi peringatan bahwa ber-
$(i..IF bisa berupa susunan kalimat pembuka, palingnya manusia untuk menerima dakwah
penjelasan keadaannya sebagai utusan dari para nabi tidak terbatas pada orang-orang
Ttuhan semesta alam atausifat dari kata {i-r}. Quraisy, kaum Nabi Muhammad saw., tetapi ini
Pada kalimrt {iK &?rb,ada penambahan adalah kejadian yang diikuti oleh semua umat
/aam untuk memperdalam makna dan untuk dahulu. Musibah jika merata, musibah akan
menunjukkan pengkhususan nasihat. Pada ringan. Di situ ada hiburan bagi Rasulullah
kalimat (I*;iF, wawu di-fathah karena dia saw. dan peringanan hati beliau. Allah SWT
adalah wawu athaf, alif istifham masuk ke berfirman,
dalamnya untuk pertanyaan retorik. Huruf "Dan semua kisah rasul-rosul, Kami cerita-
hamzah untuk pengingkaran, wewtt untuk kon kepadamu (Muhammad), agar dengan
athaf, dan ma'thuf-nya dibuang. Seakan-akan kisah itu Kami teguhkan hatimu." (Huud: 120)
dikatakan <#;;:tii>.
Dalam kisah-kisah ini, ada penjelasan
akibat. Akibat orang-orang yang mengingkari,
Mufrudaat Lufhawlyyah
yaitu laknat di dunia dan kerugian di akhirat.
$A\ jawab qasom.yang dibuang. (pii.+r1;| Akibat orang-orang Mukmin, yaitu kejayaan
siksa hari Kiamat. {>tl} pembesar; pemimpin di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Dalam
kaum. {j; 9.;ury apa yang diwahyukan ke- pemaparan kisah-kisah ini juga, ada peringatan
padaku, yaitu perintah, larangan, nasihat, bahwa Allah SWT meskipun membiarkan
ancaman, kabar gembira, dan peringatan keras. orang-orang yang menganggap batal risalah
{rr.r} berpaling dari jalan kebenaran. {.i,1} Allah, tetapi Dia tidak melupakan mereka dan
yang jelas.
membalas mereka. Di sini cukuplah menjadi
{i(lp!} aku menginginkan kebaikan dan nasihat dan pelajaran bagi generasi-generasi.
aku tunjukkan kepada kemaslahatan dengan Allah SWT berfirman,
keikhlasan niat. {FF
, - \' '/ nasihat.
{€ g
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu ter-
"t }
melalui lisan laki-laki dari
jenis kalian. dapat pengajaran bagi orang yang mempunyai
akel" (Yuusuft 111)
{,51]} agar dia memberi peringatan
kepada kalian tentang siksa jika kalian tidak Penyampaian kisah dengan tanpa adanya
mengimani.{r,in,} kapal. {*:,} bentuk jamak distorsi atau kesalahan adalah dalil kenabian
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4

Muhammad saw. yang dia adalah buta hurul Asal mula penyembahan berhala adalah
tidak bisa membaca atau menulis sebab hal orang-orang saleh mati, lalu kaum mereka
itu menunjukkan bahwa dia mengetahui kisah membangun masiid untuk mereka, meng-
hanyalah dengan wahyu dari Allah yang mana gambar gambar mereka untuk mengingat
menunjukkan kebenaran kenabiannya. keadaan mereka dan ibadah mereka. Oleh
sebab itu, mereka mirip sekali dengan
Sorotan Sejarah Klsah Nuh orang-orang saleh yang sudah mati. Ketika
Beliau adalah Nuh bin Lamik bin zaman sudah berlalu, mereka menjadikan
Mutawasylikh bin Akhnukh ldris- bin gambar-gambar itu berfisik. Tatkala zaman
-yaitu sudah semakin lama, mereka menyembah
Yarid bin Mahlail, bin Qinan bin Anusy bin Syits
bin Adam, bapak manusia. Nabi Nuh adalah patung-patung itu dan menamakan patung-
rasul pertama kepada orang-orang musyrik, patung itu dengan nama orang-orang saleh,
sebagaimana tersebut dalam hadits syafaat seperti Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'ug, dan
dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah, Nasr. Ketika masalah ini sudah semakin
"Wahai Nuh, kamu adalah rasul pertama rumit, Allah mengutus rasul-Nya, Nuh. Nuh
yang diutus ke bumil' Nabi Nuh adalah rasul memerintahkan mereka untuk menyembah
pertama yang mengharamkan menikahi anak Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia
perempuan, saudara perempuan, bibi dari berkata, 4n ll| I i'i:i ,:r6i p+| Nuh disebut
jalur ayah, dan bibi dari jalur ibu. Muhammad di empat puluh tiga tempat dari Al-Qur'an.
bin Ishaq berkata, "Tak seorang nabi pun Kisahnya disebut terperinci dalam surah al-
yang mendapatkan gangguan dari kaumnya A'raal Huud, al-Mu'minuun, asy-Syu'araa',
sebagaimana Nabi Nuh, kecuali nabi itu al-Qamac dan Nuuh. Isi kisahnya adalah
dibunuh." Allah mengutusnya menjadi rasul dia mengajak kaumnya untuk menyembah
untuk kaumnya ketika berumur lima puluh Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya,
tahun. Dia adalah seorang tukang kayu. Ibnu meninggalkan penyembahan berhala-ber-
Abbas berkata, "Waktu itu dia berumur empat hala. Namun, mereka membangkang, me-
puluh tahun. Kemudian, setelah peristiwa nentang, menyakiti, mengikuti pemimpin
taufan, dia hidup selama enam puluh tahun mereka, mengadakan makar yang besar; dan
sampai manusia menjadi banyak dan tersebar." bersikukuh untuk tidak meninggalkan pe-
Yazid ar-Raqasyi berkata, "Dia dinamakan Nuh nyembahan Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan
karena banyak meratapi diri sendiri." Antara Nasr. Mereka mengatakan dalam kebodohan
Nabi Adam dan Nabi Nuh sepuluh abad. dan kesombongan, "Kamu mendebat kami,
Semuanya dalam keadaan Islam. At-Tirmidzi banyak mendebat kami. Kami tidak akan me-
dan lainnya menyebutkan bahwa semua ninggalkan apa yang kami lakukan. Datang-
makhluk sekarang ini dari keuturunan Nabi kanlah siksa yang kamu ancamkan itu." Nabi
Nuh. Az-Zuhri menyebutkan bahwa orang- Nuh membalas bahwa penyiksaan terhadap
orang Arab, Parsi, Romawi, Syam, dan Yaman mereka adalah di tangan Allah SWT. Ketika
adalah dari anak keturunan Sam bin Nuh. Nabi Nuh sudah putus asa dengan keimanan
Sand, India, orang negro, Afrika, Zuth, Noubah, kaumnya setelah mendakwahi mereka selama
dan semua bangsa kulit hitam adalah anak 950 tahun, Allah memerintahkannya untuk
keturunan Ham bin Nuh. Turki, Barbac negara membuat kapal, yaitu alat keselamatan me-
China, Ya'jui Ma'juj, Sicilia, semuanya dari anak reka setiap melewatinya selalu mengejeknya
keturunan Yafits bin Nuh. dan apa yang dikerjakannya.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Ketika Nuh telah menyelesaikan pem- "Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang
buatan kapal dan Allah memerintahkannya tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim
agar dia mengajak keluarganya, kecuali istri- saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah
nya dan mengajak kaumnya yang beriman, sangat keras siksa-Nya." (al-Anfaal: 25)
yaitu enam orang. Ada yang mengatakan me-
Nabi Nuh berdakwah dua obyek. Pertama
reka adalah empat puluh orang, laki-laki dan
kepada orang-orang Mukmin dan kedua
perempuan dan turut besertanya jenis-jenis
kepada orang-orang kafir. Yang pertama dia
hewan, burung, dan binatang buas sepasang-
berkata,,
sepasang. Lalu, permukaan tanah penduduk-
nya telah tergenang air dan tiap tempat telah "Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku,
memancarkan air sampai taufan itu meng- dan siapo punyang memasuki rumahku dengan
genangi kaumnya dan semua yang ada di bumi beriman dan semua orang yang beriman laki-
dari bangsa manusia dan hewan sehingga laki dan perempuan " (Nuuh: 28)
binasalah semua sampai anaknya yang enggan
Kedua adalah
naik ke kapal sembari berkata,,
"Dan Nuh berkata,'Ya Tuhanku, janganlah
'Aku akan mencari perlindunganke gunung
Engkau biarkan seorang pun di antara
yang dopat menghindarkan aku dari air bah!"
orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
(Huud:43)
Sesungguhnya, jika Engkau biarkan mereka
Kapal itu mendarat di atas Gunung fudi tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan
di sekitar perumahan Bakr dari Pegunungan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan
Armenia, selatan Turki. melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak
ta hu b ersyukur "' (Nuuh 26-27)
"Dan difirmankan, Wahai bumi! Telanlah =

airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah.' Anak Nabi Nuh termasuk orang-orang
Dan air pun disurutkan, dan perintah pun yang binasa sebab dia orang zalim dan kafir.
diselesaikan dan kapal itu pun berlabuh di atas Dengan dalil akhir ayat pertama,
gunung Judi, dan dikatakan,'Binasalah orang-
"Dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orong zelim."' (Huud: 44)
orang-orang yang zalim itu selain kehancuran."
Para ulama mempunyai dua pendapat (Nuuh:28)
tentang pemerataan taufan di bumi. Se-
Kezaliman adalah kekufuran. Dia adalah
kelompok ulama mengatakan "Taufan itu
anak Nuh asli menurut pendapat sekelompok
meratai seluruh penjuru bumi dengan dalil
ulama. Ulama lain mengatakan bahwa dia
adanya sisa-sia hewan air di bagian tertinggi
adalah anak istrinya dari laki-laki lain, bukan
pegunungan." Ulama yang lain mengatakan
"Taufan tidak meratai bumi, tetapi hanya anak asli. Istri Nabi Nuh pernah berkata,
"Suamiku gilal' Sebagaimana istri Nabi Luth
pada tempat yang ditempati oleh Nuh dan
memberi tahu orang-orang tentang tamunya
kaumnya," yakni negara-negara timur tengah
ketika mereka bertamu.
dan sekitarnya, sebagaimana diketahui bahwa
bencana merata, sedangkan rahmat khusus. 'All a h membu atp erump amaan b ag i o rang -
Petaka tidak hanya terbatas pada orang-orang orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya
zalim. fadi, dia mencakup anak-anakyangtidak berada di bawah pengawasan dua orang
berdosa, binatang buas, dan burung-burung. hamba yang saleh di antara hamba-hamba
Allah SWT berfirman, Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepado
kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu Posisi dua kalimat setelah firman Allah
tidak dapat membontu merekq sedikit pun dari 4;iri grliy adalah yang pertama, penjelasan
(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada kedua mengenai kekhususan Allah untuk disembah.
istri itu), 'Masuklah kamu berdua ke neraka Kedua, penjelasan juru dakwah untuk me-
bersamo orang-orang yong masuk (neraka)."' nyembah Allah. Para pemimpin kaum berkata,
(at-Tahriim: 10) "sesungguhnya kami melihat dakwahmu
kepada kami untuk meninggalkan berhala-
Al-Qur'an tidak menjelaskan besar kapal,
berhala adalah kegelimangan kesesatan yang
namun hanya diisyaratkan dengan firman-Nya,
meliputimu." Inilah keadaan para pendosa.
"kapalyang penuh muotan," fYaasiin: 41) Mereka melihat orang-orang baik dalam
kesesatan. Mereka selalu memusuhi orang-
Kapal itu adalah
orang yang mendapatkan hidayah, sebagai-
"(kapal) yang terbuat dari papan dan mana firman Allah SWT,
pasak." (al-Qamar: 13)
"Dan apobilo mereka melihat (orang-orang
Pembuatannya adalah dengan wahyu dan Mukmin), mereka mengatakan'Sesungguhnya
ilham dari Allah, mereka benar-benar orong-orang sesat."' (al'
"Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan Muthaffifiin:32)
dan petunjukwahyu Kami." (Huud: 37) "Dan orang-orang yong kafir berkata
kepada orang-orang yang berimon,'Sekiranya
Tafslr dan Penjelasan Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka
Allah bersumpah kepada penduduk Mekah tidak pantas mendahului kami (beriman)
dan lainnya bahwa Dia telah mengutus Nuh kepadanya.' Tetopi karena mereka tidak men-
kepada kaumnya untuk memberi peringatan dapat petunjuk dengannya, meko mereka akan
dan mengajak mereka untuk mengesakan berkata, 'Ini adalah dusta yang lama."' (al-
Allah dan menyembah-Nya semata tanpa yang Ahqaaf: 11)
lain. Nabi Nuh berkata kepada mereka, rt4i Nabi Nuh menjawab mereka, "Wahai
iA}-
4* il;5r6,;iri. Arahkan ibadah kalian kepida kaumku, mengenai apa yang aku perintahkan
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya kepada kalian untuk mengesakan Allah,
sebab kalian tidak mempunyai Tuhan selain menyembah-Nya tanpa sekutu, aku bukanlah
Allah. Hendaklah kalian arahkan kepada-Nya orang yang sesat dari kebenaran. Aku adalah
ibadah, doa, dan mencari kebaikan. Allah utusan dari Tuhan semesta alam kepada
adalah pencipta segala sesuatu, di tangan-Nya kalian, Tuhan segala sesuatu dan rajanya. Aku
kerajaan langit dan bumi. Dialah Ilah yang haq menunjukkan kepada kalian jalan petunjuk,
yang mengatur alam ini. Dialah yang berhak aku ajak kalian menuju apa yang di dalamnya
disembah, disucikan, dan diagungkan. ada kebahagiaan kalian di dunia dan akhirat."
Kalimat4e 6 an S#-,r-i jr| aku takut Kata (;tuJr) sebagaimana disebutkan oleh az-
adzab akan m'eniripamu karena kemusyrikan Zamakhsyari, adalah lebih khusus daripada
kalian pada hari yang besar dari hari Kiamat kata (iv-irD. Dia lebih baligh [dalam maknanya)
jika kalian bertemu Allah, sementara kalian untuk penafian kesesatan dari diri orang
menyekutukan-Nya. Hari yang besar adalah yang mengucapkan. Seakan-akan, Nabi Nuh
hari Kiamat atau hari turunnya adzab kepada berkata, "Tidak ada dalam diriku sedikit pun
mereka, yakni taufan. dari kesesatan."
Aku sampaikan kepada kalian apa yang akhirat karena membangkang perintah-
karenanya Tuhanku mengutusku, yakni perintah-Nya.
ajakan tauhid yang murni, mengimani Allah, Tersebut dalam Shahih Muslim bahwa
malaikat, kitab-kitab, para rasul dan hari akhir Rasulullah saw. bersabda kepada para
juga surga, neraka, pahala, dan siksa yang ter- sahabatnya pada hari Arafah, mereka adalah
cakup dalam hari akhir itu. Aku jelaskan ke- rombongan paling melimpah dan paling
pada kalian pokok-pokok ibadah, muamalah, banyak,
hukum-hukumnya yang umum, keutamaan-
keutamaan akhlak dan etika. Secara umum pi t;t €;rifu. &t Grlsr 4i
l:ttiS
adalah semua perintah, larangan, nasihat,
ccrL:at -."1i AL. s O3i W r
ancaman, berita gembira dan peringatan keras. 'giU
Aku nasihati kalian nasihat yang murni
dari kotoran-kotoran kepentingan dan makar
i#b t4:,*r ,,t^tt JL Wi Ei IF
dengan mengingatkan kalian dari siksa Allah .u
"4:rl'"41
,34-3,t
,;Sst
,i*:
karena kekufuran kalian dan pendustaan "Wahai manusia, kalian akan ditanya tentang
kalian kepadaku. aku. Apa yang akan kalian katakan?". Mereka
Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i meriwayat- berkata, "Kami bersalcsi bahwa engkau telah
kan dari Tamim ad-Dari bahwa Rasulullah saw menyampaikan risalah, melalcsanakan perintah,
bersabda, menasihat". Lalu, nabi mengangkat jari jemarinya
ke langit dan membaliknya ke arah
4 'ir, t{rr jy": u :A ,w .l;*tt t'tt mereka
dan bersabda, "Ya Allah, saksikanlah, ya Allah
s aksikanl ah." (HR Muslim)

dat i4Jt *\: y,6.: a.-t-j.:


'Agama adalah nasihat". Kami bertanya, Kemudian, Allah mengabarkan tentang
"Bagi siapa wahai Rasulullah?". Rasulullah ber- Nabi Nuh bahwa dia telah berkata kepada
sabda, "Bagi Allah, rasul, kitab-Nya dan imam- kaumnya, 'Apakah kalian mendustakan dan
imam umat Islam juga orang awam mereka." (HR merasa heran kalau datang kepada kalian
Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i) peringatan yang memperingatkan kalian
nasihat dari Tuhan kalian melalui lisan laki-
Aku dalam tabligh fpenyampaian risalah laki dari kalian untuk memberi peringatan
ini) dan nasihat mengetahui dari wahyu Allah kepada kalian akibat dari kekufuran kalian,
apa yang tidak kalian ketahui, yakni nasib mengancam kalian akibat kemusyrikan dalam
akhir alam ini. Ancamanku tentang siksa dunia ibadah, menjanjikan kepada kalian dengan
sebagai akibat dari kemusyrikan dan nasihatku ketakwaan (melakukan perintah dan menjauhi
kepada kalian muncul dari ilmu yakin yang larangan) rahmat-Nya yang akan diturunkan
tidak kalian ketahui. Ini adalah keadaan rasul, kepada orang-orang Mukmin atau hendaklah
hendaklah dia menyampaikan risalah, fasih, ada pada diri kalian takwa, yakni ketakutan
memberi nasihat, dan alim karena ilmu Allah. karena peringatan, dan hendaklah kalian bisa
Maksud dari firman Allah (jliI i u irr
n eby dirahmati berkat ketakwaan jika itu ada dari
membawa kaumnya agar kembali kepada kalian."
Allah dalam mencari ilmu-ilmu yang berkaitan Ini bukanlah hal yang aneh kalau Allah
dengan keesaan Allah, sifat-sifat keagungan- mewahyukan kepada seorang laki-laki dari
Nya, dan siksa-Nya yang keras di dunia dan jenis kalian sebagai rahmat bagi kalian,
kelembutan dan kebaikan kepada kalian agar Oleh sebab itu, waspadalah kalian wahai
memberi kalian peringatan, hendaklah kalian orang-orang yang dikhitabi dengan dakwah
takut siska-Nya, tidak menyekutukan-Nya, Islam jangan seperti mereka dan berjalan
hendaklah Tuhan kalian merahmati kalian menurut cara mereka. Dalam surah Hud akan
dengan taat kepada-Nya dan mengimani para ada pejelasan yang lebih luas mengenai kisah
rasul-Nya. Namun, mereka tidak mengindah- ini.
kan seruan kebenaran dan keikhlasan. Mereka
terus-menerus mendustakan dan melanggar- Flqlh Kehldupan Atau Hukum-Hukum
nya, yakni dari pihakmayoritas. Tidakadayang Kisah Nabi Nuh menunjukkan bahwa
mengimaninya kecuali sedikit, sebagaimana dia memerhatikan dakwah untuk kaumnya
firman Allah SWT di tempat lain, dengan tiga unsur.
"don tidok beriman bersama dengan Nuh Pertama, dia memerintahkan mereka
itu kecuali sedikit." (Huud: 40) menyembah Allah SWT
Kedua, dia menghukumi bahwa tidak ada
Ada yang mengatakan jumlah mereka Tuhan selain Allah. Maksud dari ucapan per-
adalah tiga belas, yaitu Nuh dan anak-anaknya
tama adalah pembuktian adanya pembebanan
(Sam, Ham, Yafits) dengan istri-istri mereka pelaksanaan perintah. Maksud ucapan kedua
dan enam orang lagi yang mengimaninya. Ada
adalah pernyataan tauhid. Yang kedua adalah
yang mengatakan empat puluh atau delapan
seperti alasan untuk yang pertama.
puluh. Empat puluh laki-laki dan empat Ketiga, 4# i; *li ii41 -*i j1y tisa
puluh perempuan. Hukuman bagi mereka berupa siksa'hari' Kiamat atau siksa waktu
adalah ditenggelamkan dengan taufan karena
terjadinya taufan. Yang dimaksud dengan
kekufuran mereka dan terus-menerus dalam takut adalah keyakinan sebab dia yakin
kesesatan dan kemusyrikan. Mereka adalah dengan pasti akan turunnya siksa kepada
kaum yang buta dari kebenaran dan tidak bisa
mereka bisa di dunia atau di akhirat jika
melihatnya tidak pula mengambil hidayah mereka tidak menerima agama. Ulama lain
darinya. Firman Allah: kaum yang buta.. mengatakan bahwa justru yang dimaksud-
yang dimaksud adalah buta hati, tidak bisa
kan adalah dugaan dan keraguan. Makna lahir
melihat dengan mata hati. Perbedaan antara ayat ini menuniukkan bahwa illah adalah yang
(:/r)dan (,r-,!D adalah yang pertama karena berhak disembah sebab firman-Nya, \Ui ?i"b
buta mata hati, yang kedua buta mata. Allah
menyelamatkan Rasul-Nya, Nuh, dan orang-
4o il; I u,;iri adalah itsbat [penetapan) dan
nafi (penafian), keduanya harus terjadi pada
orang Mukmin yang turut bersamanya. satu pengertian sampai ucapan menjadi benar.
Demikianlah Allah menjelaskan dalam
|adi, maknanya adalah sembahlah Allah yang
kisah ini bahwa Dia membalas para musuh- kalian tidak mempunyai sesembahan selain-
Nya untuk kekasih-Nya, menyelamatkan rasul-
Nya, sampai terterapkan nafi dan itsbat. Ayat
Nya dan orang-orang Mukmin, membinasakan
itu juga menunjukkan bahwa pelaku kejahatan
musuh-musuh mereka dari kalangan orang- dan orang-orang kafir biasanya memandang
orang kafic sebagaimana firman-Nya,
orang-orang baik dan orang-orang Mukmin
"Sesungguhnya kami menolong rasul-rasul dalam kesesatan. Mereka selalu memusuhi
kami dan orong-orang yang beriman dalam orang-orang yang mendapatkan hidayah.
kehidupan dunio dan pada hari berdirinya Mereka menisbahkan kepada Nabi Nuh dalam
saksr-saksi (hari KiamatJ." (al-Mu'min: 51) hal pengakuan kenabian sebagai kesesatan.
TAFSIRAL-MUNIRIIIID4
,.fi{( {;;b,hl}, surahar-araar

Mereka mendustakannya, membangkang dak- KISAH NABI HUD


wahnya, terus-menerus menyakiti dan tidak
henti-henti menyembah berhala-berhala. Surah al-A'raaf Ayat 6$72
Tugas para nabi biasanya adalah me-
nyampaikan risalah. Ada perbedaan antara
tabligh (penyampaian) risalah dan nasihat.
id:v ltuiitr "ji,Jr,?$ i6 )6 J\J

Tabligh artinya pengenalan berbagai macam


s$ffi\ @|'ig1{\r# lsta
J6
beban-beban Allah kepada manusia, perintah-
perintah dan larangan-larangan-Nya, sedang-
5W *5V,oAJ$ bV;{
W y:t
kan nasihat adalah anjuran berbuat ketaatan, \;rt. A,i4 ltl 6"r4st,u
a @
Xi\ ",H
ancaman berbuat maksiat dengan mendasar-
kan pada sarana-sarana targhib [membuat o; eLrKS O'$It u
";
suka melakukan kebaikan), dan tarhib [mem-
buat takut melakukan dosa). Ayat-ayat tersebut
5e+6**i'E.5L,$8
menyebutkan tujuan yang karenanya Allah ttue+;V'{s*4Kry,yri,pn4;r;'g
mengutus para rasul. Allah SWT berfirman
(.iU;+p dan hal-hal yang untuk hal itu rasul gdr o'{;us ;,i'
d #y,{& Kl<,
e 's;{i ;?Aa a\X\-t#g'rJ$.
memberikan peringatan. Rasul mengatakan
43fr '6AY dan apa saja yang karenanya me-
$6
reka bisa bertakwa. Rasul berkata, {j;:.;,Sijy.
Pasalnya, menaati Rasul adalah jalan menarik
iiZ- Ot+ V i3 C'1
rahmat Ilahi. Maksud dari pengutusan adalah "1:6:'l,1r33'al
memberi peringatan. Maksud dari memberi E 1<r. , - .)-
-/n - " ,)- i. zZ- .l 1(
peringatan adalah takwa [takut) dari semua \r.ae) ,fi1- p-.t_2 A F=V pJ.,o ..}le
hal yang tidak pantas. Maksud dari takwa
adalah memperoleh rahmat di negeri akhirat. €*avA-&,,ru;63#
Al-fuba'i, al-Ka'bi, al-Qadhi Abdul fabbar al-
Mu'tazili berkata, 'Ayat ini menunjukkan
(g;AYW6'1"u"'ut4jltf;=V
bahwa Allah SWT menghendaki orang-orang isr,a4Vr46 <l$t\tS @
yang kepada mereka para rasul diutus: takwa
dan memperoleh rahmat." $eEjEr!rlK <;jtgcrte
Nabi atau rasul biasanya dari jenis orang-
orang yang kepada mereka rasul diutus, Dia
'al;j
adalah manusia dari jenis manusia yang diberi
"Dan kepada kaum Ad (Kami utus) Hud,
saudara mereka. Dia berkata, 'Wahai kaumku!
dakwah kepada agama Allah. Kalau rasul
Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan)
berupa malaikat, barangkali karena perbedaan
bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak
jenis akan terjadi ketidakcocokan karakter.
bertakwa?' Pemuka-pemuka orang-orang yang
Oleh karena itu, dalam kisah setiap nabi,
kafir dari kaumnya berkata, 'sesungguhnya kami
diulang kalimat laki-laki dari kalian sebagai memandang kamu benar-benar kurang waras
rasul atau laki-laki dari mereka sebagai rasul. dan kami kira kamu termasuk orang-orang yang
Akibat yang diterima kaum Nuh yang berdusta.' Dia (Hud) menjawab,'Wahai kaumku!
mendustakan, ingka4 musyrik adalah diteng- Bukan aku kurang warAs, tetapi aku ini adalah
gelamkan dengan taufan yang besar. Rasul dari Tuhan seluruh alam. Aku menyam-
paikan kepadamu amanah Tuhanku dan pemberi {.irr ;rr} bentuk mufrad-nya adalah (,ji ,ji
nasihat yang terpercaya kepada kamu. Dan heran- jg kata tersebut dalam posisi seperti (J,!r 'u'i)
kah kamu bahwa ada peringatan yang datang artinya waktu malam. {;lt} adalah maf'ul bih,
dari Tuhanmu melalui seorang laki-laki dari dibaca nashab.
kalanganmu sendiri, untuk memberi peringatan
4,*i vGY;\ athaf Pada kata {,;,t}' Untuk
kepadamu? Ingatlah ketika Dia menj adikan kamu kata {,6} bagi orang yang tidak membaca
sebagai khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan tanwin menjadikannya nama suatu kabilah.
Dia lebihkan kamu dalam kekuatan tubuh dan Orang yang membaca tanwin menjadikannya
perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat
nama perkampungan.
Allah agar kamu beruntung.' Mereka berkata,
Apakah kedatanganmu kepada kami, agar kami
Balaghaah
hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan
apa yang biasa disembah oleh nenek moyang {16 Cit} adalah kinayah penumpasan
kami? Maka buktikanlah ancamanmu kepada dan pembinasaan mereka semua.
kami, jika kamu benar!' Dia (Hud) menjawab,
'Sungguh, kebencian dan kemurkaan dari Tuhan Mufradaat Lu$hawlyyah
akan menimpa kamu. Apakah kamu hendak
{:6 il i} dan Kami utus kepada Ad Yang
berbantah denganku tentang nama-nama pertama. {ii.:l} salah seorang dari jenis
(berhala) yang kamu dan nenek moyangmu
mereka atau dari mereka. Seperti ucapanmu
buat sendiri; padahal Allah tidak menurunkan
keterangan untuk itu? Iika demikian, tunggulah!
1u.lr t-f u) artinya wahai [satu) orang Arab
untuk menunjukkan satu dari jenis. Nabi Hud
Sesungguhnya aku pun bersamamu termasuk
dijadikan dari salah seorang mereka karena
yang menunggu.' Maka Kami selamatkan dia
(Hud) dan orang-orang yang bersamanya dengan mereka lebih memahami seseorang dari
rahmat Kami dan Kami musnahkan sampai ke mereka, lebih mengerti keadaannya dalam
akar-akarnya orang-orang yang mendustakan kejujuran dan amanahnya. Dia adalah Hud
ayat-ayat Kami. Mereka bukanlah orang-orang bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh.
b eriman." (al-A' raafi 65-7 2) Persaudaraan itu adalah persaudaraan dalam
nasab bukan agama.

Qlraa'aat {d} aUan tidak berfirman (Jui) sebagai-


mana dalam kisah Nuh, sebab ia dalam posisi
Kalimat <f*t
dibaca 6<,iii; oleh Abu Amr.
mentakdirkan pertanyaan orang, 'Apa yang
Kata (u;p dibaca:
dikatakan Hud kepada mereka?" Dijawab,
1. (rLq) Ini bacaan Qunbul, Abu Amr; Hafsh
1lrg"r*rrr ! Ju) [Dia mengatakan "Wahai ];aum-
ku sembahlan Allah"). Demikian;uga (Xii j6|
dan Hisyam.
2. lu.ary lni bacaan imam-imam lain.
yakni pembesar kaum. Pembesar dari kaum
Nabi Hud disifati dengan kata 19;r J-iJr) (orang-
Kalimat (qi} dibaca <r,,.-i> oleh Susi dan
orang yang kafir) bukan dengan kata 1>trt; se-
Hamzah ketika waqaf.
perti padakaum Nuh, sebab darikalangan pem-
Kalimat {6ti} dibaca (tiu) oleh Susi, Warsy,
besar kaum Hud ada orang yang mengimani-
dan Hamzah ketika waqaf.
nya secara diam-diam seperti Martsad bin Sa'd
yang Islam, tetapi menyembunyikan Islamnya.
I'nab Tidak ada dari kaum Nabi Nuh pembesar yang
{et.i} athafkepada kata {riri} sedangkan beriman. Pembedaan itu dimaksudkan untuk
kata {r,*} adalah athaf bayankata (,Sr*ip. penyifatan.
Surah al-A,raaf

(i-F lemah akal. {i*:i aku dikenal kaum terakhir) adalah menumpas mereka,
di antara kalian sebagai orang -f}yang memberi menghancurkan mereka sampai yang terakhir.
nasihat dan amanah [bisa dipercaya). Karena
itu, aku tidak berhak untuk dicurigai. Aku Persesualan Ayat
orang yang memberi nasihat kepada kalian Kabilah Ad adalah kaum Nabi Hud, ter-
mengenai hal-hal yang aku dakwahkan, ter- masuk umat yang paling dulu ada dan mem-
percaya atas apa yang aku katakan pada kalian. punyai peninggalan di bumi. Mereka sebagai-
Aku tidak berdusta. mana makna lahir ayat lebih dulu daripada
(;lilF kalian menggantikan mereka di Ibrahim. Oleh karena itu, Allah menyerasikan
bumi. Atau menjadikan kalian sebagai raja- penyebutannya setelah kisah Nabi Nuh dan
raja di bumi. Allah telah menjadikan kalian kaumnya dengan dalil firman Allah SWT byiri}
khalifah di bumi setelah mereka. 41i,J;
4*t qb
tubuh kalian tambah tinggi, kuat, dan gemuk.
4" ;; F i ;^; 6r; 'ty Karena itu, manusia
menjadi tahu kejadian kaum Nuh yang besa[
Ada yang mengatakan orang yang tinggi dari yakni taufan. Oleh karena itu ucapan Hud
mereka adalah seratus hasta, yang pendek kepada kaumnya, Ad, adalah (or ilip. Satu
enam puluh hasta. 4ir ;vrp nikmat-nikmat- isyarat menakut-nakuti kejadian dulu yang
Nya dalam hal menjadikan kalian khalifah dan
terkenal di dunia.
penambahan tubuh kalian. fuga pemberian-
Ibnu Ishaq meriwayatkan dari al-Kalbi dia
pemberian Allah yang lain. Bentuk mufrad dari
mengatakan sesungguhnya Ad adalah pemilik
kata {;{r} adalah 1.1i;. 4;;;1 menang.
berhala-berhala yang mereka sembah. Mereka
{-l;;} tami meninggalkan. {f.r; G} apa menjadikannya seperti Wadd, Suwa', yaghuts,
yang kamu janjikan kepada kami maksud-
Ya'uq, Nasr. Lalu mereka membuat berhala
nya adzab. 4W {, ji} pasti atau wajib me- yang dinamakan Shamud, satu lagi berhala
nimpa kalian. Atau telah turun kepada kalian.
dinamakan al-Hatar. Lalu Allah mengutus
t- i'-,- siksa. 4JJih
4FrF \ rt murka dan pembalasan. kepada mereka Nabi Hud. Dia dari kabilah yang
(,s/;uip (il,uAr) artinya pertengkaran dan per- dinamakan al-Khulud. Dia dari nasab yang
musuhan.
terpandang dan bagus wajahnya. Nabi Hud
flr;;J* ,',"i +F nama-nama yang kalian mengajak mereka untuk menyembah Allah,
berikan kepada berhala-berhala yang kalian
memerintahkan mereka untuk mengesakan-
sembah. Yakni pada barang-barang yang tidak
Nya dan menahan kezaliman orang-orang.
lain hanyalah nama-nama yang tidak ada Kaumnya tidak mau dan mendustakannya.
bentuknya. Sebab kalian menamainya tuhan.
Mereka mengatakan
Makan Uluhiyyah [ketuhanan) dalam berhala-
berhala itu tidak ada, mustahil ada. "Mereka berkata, "siapakah yang lebih
(l"tF argumentasi dan bukti kuat. hebot kekuatannya dari kami?" (Fushshilat:
1s)
(,r;_tr"[] maka tunggulah siksa. 4u-+:lt
i# jty
karena pendustaan kalian kepadaku. Maka di- Sebagaimana tersebut dalam Tafsir ot-
kirimkan kepada mereka angin dahsyat. Manar.
4;ur'Up Hud. q,; ,.46y orang-orans Rumah atau tempattinggal mereka adalah
Mukmin. (;r, r,ir;;p kata (;r,| artinya yang di Yaman, di Ahqaf, pegunungan pasir antara
terakhir. Maksudnya Kami binasakan mereka Oman sampai Hadramaut di Yaman. Meskipun
semua dengan siksa penumpasan atau Kami demikian, mereka telah berbuat kerusakan di
tumpas mereka. Makna G?t,1, gul [memotong bumi semua, berbuat sewenang-wenang ter-
TA-FSIR AL-MUNIR'ItID 4

hadap penduduknya karena kekuatan yang di- dalam keadaan seperti ini." Mu'awiyah malu
berikan Allah kepada mereka. berkata kepada mereka karena takut mereka
Ad adalah kabilah Arab. Mereka dulu di akan menyangkanya keberatan kalau mereka
Yaman, Ahqaf, utara Hadramaut. Mereka men- tinggal di rumahnya. Lalu dia menyebutkan
jelajah di dunia antara Oman dan Hadramaut. hal itu kepada dua penghibur; kemudian
Mereka mempunyai berhala-berhala yang keduanya mengatakan "Ucapkan syair yang
mereka sembah, yakni Shada', Shamud, dan bisa aku nyanyikan kepada mereka. Mereka
al-Hatar. Mereka adalah kaum Ad pertama. tidak mengetahui siapa yang mengatakan."
Adapun Ad kedua adalah penduduk Yaman Mu'awiyah berkata,,
dari Qahthan dan Saba'. Kaum Ad hanya
disebut dalam Al-Qur'an di antara kitab-kitab "L\* \tF"'ilt'",p W e,145,'p u {i
()i4" v \#\ ts riv 'aY * ?)\ \i;1
,c
suci. Lalu Allah mengutus kepada mereka Hud
sebagai nabi. Dia adalah Hud bin Syalikh bin
Arfakhsyad bin Sam bin Nuh. Dia dari golongan uY(r
terpandang dan termulia.
Mereka mendustakannya, bertambah ke- Ingat wahai Qil, celaka kamu, bangkit lalu
sombongan dan keangkuhan mereka. Lalu berdoalah semoga Allah menghujani kita awan-
awan.
Allah menahan hujan dari mereka selama
tiga tahun sampai mereka merasa kerepotan.
Lalu Allah menyirami tanah Ad, se-
sungguhnya Ad tidak bisa lagi berbicara yang
Orang-orang ketika turun bala bencana kepada
jelas.
mereka, mencari penyelesaian kepada Allah
di Baitul Haram, baik orang Muslim maupun Ketika dua penghibur itu menyanyikan-
orang musyrik. Penduduk Mekah waktu itu nya, mereka berkata, "Kaum kalian memohon
adalah kaum Amaliq, anak keturunan Amliq terbebas dari bala bencana yang turun pada
bin Laudz bin Sam bin Nuh. Baginda mereka mereka. Kalian telah berlambat-lambat.
adalah Mu'awiyah bin Bakar. Kaum Ad Masuklah ke al-Haram, mohonlah hujan untuk
menyiapkan tujuh puluh orang menuju Mekah. kaum kalian." Lalu Martsad bin Sa'ad berkata
Di antara mereka adalah Qil bin Anz, Martsad kepada mereka, "Demi Allah kalian tidak akan
bin Sa'd yang menyembunyikan keislamannya. diberi hujan dengan doa kalian. Namun, jika
Ketika telah sampai mereka tinggal di rumah kalian menaati nabi kalian dan bertobatkepada
Mu'awiyah bin Bakar, ada di pinggiran Mekah, Allah, kalian akan diberi hujan." Martsad telah
di luar al-Haram. Mu'awiyah menyambut me- menampakkan Islamnya. Mereka berkata
reka, memuliakan mereka. Mereka adalah kepada Mu'awiyah, "Tahanlah Martsad,
paman-paman dari pihak ibu dan semenda- jangan ikut kami. fanganlah dia ikut bersama
semenda Mu'awiyah. Mereka tinggal di rumah kami ke Mekah. Dia telah mengikuti agama
Mu'awiyah selama sebulan, minum khamn Hud, meninggalkan agama kami." Kemudian
dihibur oleh dua perempuan penghibur mereka masuk Mekah, Ialu Qil berkata, "Ya
fbudak Mu'awiyah). Ketika Mu'awiyah me- Allah, hujanilah Ad, Engkau belum menurun-
lihat mereka tinggal lama di rumahnya dan kan kepada mereka huian." Lalu Allah men-
kesibukan mereka dengan permainan, Irle- ciptakan tiga awan: putih, merah, dan hitam.
lupakan tujuan kedatangan mereka, maka Kemudian ada penyeru dari langit, "Wahai Qil,
ini membuat Mu'awiyah gelisah. Dia berkata, pilihlah untukmu dan kaummuJ' Qil berkata,
"Paman-pamanku, semendaku binasa. Mereka 'Aku memilih yang hitam. Dia yang paling
hFSIRAL-MUNIR )IIID 4 ,.+r{fr, n:'"ib\,ilr}r, s""h
"l-A?""f

banyak airnya." Lalu awan hitam itu keluar 1',-.:- ,)"


(*-.a;, :; €, i w i; ;uF. Kaum Hud
kepada kaum Ad dari lembah yang dinamakan keras hati, sombong, membangkang kepa-
al-Mughits. Lalu mereka bergembira dengan da Hud, mendustakannya dan mengingkari
itu. Mereka mengatakan "lni awan tebal akan tanda-tanda kebesaran Allah yang dijadikan
menghujani kita." Lalu dari awan itu datang oleh Allah untuk menguatkan Nabi Hud demi
angin kencang kemudian membinasakan me- kebenarannya bahwa dia adalah rasul dari
reka. Hud dan orang-orang Mukmin bersama- tuhannya. Meskipun demikian, Hud tetap
nya selamat. Mereka mendatangi Mekah, me- mengancam mereka, mengingatkan mereka
nyembah Allah di Mekah sampai mati.133Hud bahwa keselamatan mereka adalah mengimani
disebut dalam Al-Qur'an tujuh kali, dalam dakwahnya dan mengamalkan nasihat-nasihat-
surah al-A'raaft 65; surah Huud: 50,53, 58,60, nya. Lalu itu menambah mereka sombong
89; dan surah asy-Syu'araa':124. sampai Allah menghancurkan mereka dengan
Nabi Hud memberikan peringatan kepada angin yang kencang. Allah menguasakan
kaumnya, mengancam mereka dengan siksa angin tersebut kepada mereka tujuh malam
Allah, mengingatkan mereka tentang kaum delapan hari terus-menerus dalam bencana.
Nuh dan nikmat-nikmat Allah kepada mereka: Allah menyelamatkan Hud dan orang-orang
fisik yang tinggi, kekuatan badan, tinggal di yang beriman bersamanya dengan rahmat
bumi yang banyak kebaikan dari tanaman dari-Nya. Hud setelah kebinasaan kaum Ad
dan binatang ternak. Nabi Hud mengajak me- tinggal di negeri Haramaut sampai meninggal,
reka untuk mencampakkan penyembahan dimakamkan di sebelah timur negara mereka,
berhala-berhala, kemudian pengesaan Allah, sekitar dua marhalah dari kota Trim, dekat
tobat, istighfar dari kemusyrikan dalam ber- Lembah Barhut. Ibnu larir meriwayatkan dari
ibadah. Namun sebagian besar kaumnya men- Ali, bahwa Nabi Hud dimakamkan di Katsib
dustakannya, menyifatinya sebagai bodoh Ahmar di kepalanya ada pohon bidara di
karena meninggalkan penyembahan berhala Hadramaut.
yang mereka warisi dari nenek moyang dan
mengesakan Allah SWT dalam beribadah. Tafsir dan Penjelasan
Kemudian mereka melampaui batas, me- Kami mengutus kepada kaum Ad, saudara
nuduhnya gila, rusak, kurang akal. Tuhan- mereka Hud, bukan saudara dalam agama
tuhan mereka akan mendatangkan bencana tetapi salah seorang dari kabilah itu atau dari
kepadanya. Nabi Hud membebaskan diri dari jenis mereka, jenis anak Adam, bukan dari jenis
tuhan-tuhan itu, menantang mereka, meng- malaikat. Hal itu supaya mereka memahami
ejek dugaan pengaruh tuhan-tuhan. Hud me- ucapannya, merasa nyaman dengan logika dan
nyatakan bahwa Allah saja yang mempunyai perbuatannya dan supaya akhlak-akhlaknya
pengaruh, yang mengambil ubun-ubun semua menjadi dalil yang diketahui mengenai pe-
binatang yang ada di bumi. Hud mengingatkan rangainya sehingga lebih mungkin untuk
kalau mereka tidak mendengarkan nasihat, membenarkannya.
Allah SWT akan membinasakan mereka dan Hud berkata, "Wahai kaumku, sembahlah
menjadikan kaum lain sebagai khalifah serta Allah semata, janganlah menjadikan Tuhan lain
menimpakan kepada mereka siksa yang dekat. bersamanya. Maka apakah kalian bertakwa
kepada Tuhan kalian, menjauhi kemusyrikan
dan maksiat yang ada pada kalian?" Mayoritas
133 Al-Kasysyaf: I / 554. kaumnya, para baginda dan pemimpin kaumnya
mengatakan "Sesungguhnya kami melihatmu dari kalian untuk memberi peringatan kepada
dalam kelemahan angan, kurang akal karena kalian hukuman-Nya dan mengancam kalian
kamu meninggalkan agama kaummu kepada dari adzab-Nya? Ingatlah anugerah dan nikmat
agama lain." Kebodohan dijadikan sebagai Allah kepada kalian. Ketika Dia menjadikan
zharaf sebagai majaz untuk memberi isyaraat kalian pewaris Nabi Nuh, memberi kalian
kemungkinan Nabi Hud dalam kebodohan. Di fisik yang tinggi, kekuatan tubuh yang mele-
sini para pembesar disifati dengan kekufuran bihi jenis kalian dari anak keturunan jenis
tidak seperti pembesar kaum Nuh yang kalian. Ingatlah nikmat-nikmat Allah kepada
tidak disifati dengan kekufuran, karena dari kalian, syukurilah dengan cara memurnikan
pembesar kaum Hud ada yang beriman dan ibadah kepada-Nya, tidak menyekutukan-
menyembunyikan keislamannya, seperti Nya supaya kalian bahagia, mendapatkan ke-
Martsad bin Sa'd. menangan dengan surga-surga kekekalan dan
Kaumnya mengatakan "Sesungguhnya kami kenikmatan abadi. Kemudian kaum Hud men-
mendugamu dengan ucapan dan pengakuanmu jawabnya dengan sombong, 'Apakah kamu
sebagai rasul Allah Tuhan semesta alam, adalah mendatangi kami agar kami menyembah
termasuk orang-orang yang bohong dan men- Allah semata, mengesakan-Nya dengan peng-
dustakan Allah karena mengaku mendapatkan agungan, meninggalkan apa yang ada pada
risalah dari Allah." nenek moyang kita, yakni menjadikan ber-
Nabi Hud menjawab sembari menepis hala-berhala sebagai sekutu-Nya?" Maksudnya
tuduhan mereka dengan etika yang bagus, mereka mengingkari dalawah Nabi Hud, meng-
perangai yang agung, "Tidak ada pada diriku anggap aneh pengkhususan Allah dalam ber-
kebodohan, yakni kesesatan dan kedunguan. ibadah, meninggalkan agama nenek moyang
Namun aku benar-benar rasul dari Tuhan dalam menjadikan berhala-berhala sebagai
semesta alam. Dia mengutusku kepada kalian sekutu Allah karena mencintai didikan ter-
untuk menyampaikan beban-beban Ilahi yang hadap mereka dan nyaman dengan keagamaan
karenanya aku diutus. Aku adalah orang yang nenek moyang mereka.
memberi nasihat kepada kalian mengenai Mereka bertambah sombong, angkuh dan
apa yang aku dakwahkan kepada kalian, mengingkari Nabi Hud. Bahkan mereka ber-
terpercaya dalam hal yang aku sampaikan lebihan dalam kebodohan dan penantangan.
kepada kalian. Karena itu, aku tidak berdusta Mereka meminta penurunan siksa kepada
terhadap Allah." mereka karena tidak mengimaninya, sembari
Ini adalah sifat-sifat para rasul: tabligh, berkata, {4:ul.,, ,Z * olfit g qi;} artinya per-
nasihat, dan amanah. fanganlah kalian heran cepatlah penurunan adzab kepada kami jika
kalau Allah mengutus kepada kalian seorang kamu benar dalam ancamanmu.
rasul dari diri kalian untuk memberi kalian Lalu Nabi Hud menjawab, "Karena ucapan
peringatan mengenai hari-hari Allah dan kalian ini, pasti siksa, murka dan jauh dari
pertemuan dengan-Nya. Akan tetapi, pujilah rahmat turun pada kalian, atau telah turun
Allah atas ini semua. kepada kalian." Nabi Hud menjadikan sesuatu
ft;.- ti\ di-athaf-kan kepada kata yang yang diharapkan turun pasti dalam posisi
dibuang taqdir-nya (6.^ce ,.-rjs1; (apakah kalian sesuatu yang sudah terjadi. Siksa terhadap
mendustakan, heran) dengan penurunan mereka adalah angin yang sangat kencang,
wahyu Allah yang mengingatkan kalian me- ganas, melemparkan manusia dari bumi.
nasihati kalian melalui lisan salah seorang Seperti firman Allah,
"yang membuot manusia bergelimpangan, pada woktu itu mati bergelimpangan seperti
mereko bagaikan pohon-pohon kurma yang batang-batang pohon kurma yang telah kosong
tumbang dengan akar-akarnya." (al-Qamar: (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang
20) pun yang masih tersisa di antara mereka?" (al-

Apakah kalian mendebatku mengenai Haaqqah:6-8)


berhala-berhala yang kalian dan nenek moyang Ketika mereka membangkang dan ang-
kalian namakan sebagai tuhan, sementara me- kuh, Allah membinasakan mereka dengan
reka tidak bisa mendatangkan bahaya atau angin yang sangat dingin. Angin itu membawa
manfaat, serta Allah tidak menurunkan argu- seorang laki-laki dari mereka, mengangkatnya
mentasi, bukti nyata atau dalil untuk menyem- di udara kemudian melemparkannya terjung-
bah mereka? Kemudian Nabi Hud mengancam kal, Ialu kepalanya lepas di antara jasad-jasad.
mereka dengan ucapannya t & ii U4;;y Allah SWT berfirman,
(t,LAt tunggulah turunnya adzab yang pedih
dari Allah yang kalian minta dengan ucapan
'yang menghancurkan segala sesuatu
kalian (f-j g otp. Sesungguhnya aku bersama dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka
(kaum Ad) menjadi tidak tampak lagi (di bumi)
kalian menunggu turunnya adzab kepada
kalian. kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal
mereka. Demikianloh Komi memberi balasan
turun kepada mereka.
Adzab benar-benar
Allah menyelamatkan Nabi Hud dan orang- kepada kaum yang berdosa." fal-Ahqaaft 25)
orang Mukmin bersamanya dengan rahmat Bukti kesombongan mereka adalah pe-
yang besar dari Allah, membinasakan orang- nyembahan berhala-berhala, menzalimi ma-
orang kafic membunuh orang terakhir dari nusia, membanggakan kekuatan. Allah SWT
orang-o rang yang mengingkari ayat-ayat Allah, berfirman,
sebab mereka tidak beriman kepada Allah
"Mereka berkata, "siapakah yang lebih
SWI mendustakan ayat-ayat Allah. Dua hal ini
hebat kekuatannya dari kami?" (Fushshilat:
adalah sifat yang menyebabkan penyiksaan.
1s)
Yakni pendustaan ayat-ayat Allah, kufur
atau tidak beriman. Adzab kepada mereka Membangun bangunan yang besar di
sebagaimana tersebut dalam ayat-ayat lain setiap tempat tanpa ada manfaatnya. Nabi Hud
adalah berupa angin kencang dan ganas. Allah mencela mereka,
SWT berfirman,
'Apakah kamu mendirikan istana-istana
"Dan (juga) pada (kisah kaum) Ad, ketika pada setiap tanah yang tinggi untuk ke-
Kami kirimkon kepada mereka angin yang megahan tanpa ditempati, dan kamu mem-
membinasakan, (angin itu) tidak membiarkan buat benteng-benteng dengan harapan kamu
suatu opa pun yang dilandanya, bahkan dijadi- hidup kekal? Dan apabila kamu menyiksa,
kannya seperti serbuk." (adz-Dzaariyaat: 41- maka kamu lakukan secara kejam dan bengis.
42) Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
"Sedangkan kaum Ad, mereka telah di kep adaku" (asy-Syu'araa': 128-13 1)

binasakan dengan angin topan yang sangat "Mereka (kaum Ad) berkata, "Wahai Hud!
dingin, Allah menimpakan angin itu kepada Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang
mereka selama tujuh malam delapan hari nyata kepada kami, dan kami tidak akan me-
terus-menerus; maka kamu melihat kaum Ad ninggalkan sesembahan kami karena per-
kataanmu dan kami tidok akan memper- kaumnya yang menuduhnya bodoh dengan
cayaimu. Kami hanya mengatakan bahwa se- jawaban yang muncul dari hikmah, bebas
bagian sesembahan kami telah menimpakan dari apa yang mereka katakan dan mereka
penyakitgila atas dirimu." Dia (Hud) menjawab, sifati sebagai bodoh dan sesat. Ini adalah
"sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan metode orang-orang yang mempunyai
saksikanlah bahwo aku berlepas diri dari apa keluhuran dan ketinggian, menghadapi
yang kamu persekutukan" (Huud: 53-54) orang-orang bodoh dengan lembut,
menahan ucapan jelek dengan maaf dan
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum ampunan.
Dalam kisah Hud dengan kaumnya ada 4. Akibat dari pembangkangan, kesom-
pelajaran-pelajaran dan nasihat-nasihat yang bongan, dan keangkuhan mereka ada-
paling penting adalah sebagai berikut. lah roboh dan hancur. Allah telah meng-
L. Keharusan berhias dengan kesabaran hancurkan kaum Ad karena pendustaan
karena derita para nabi yang yang besar mereka kepada tanda-tanda kebesaran
dalam mengajak kaum mereka untuk me- Allah, kekufuran mereka dan ketiadaan
nyembah Allah semata, tidak ada sekutu iman mereka. Allah pun mengadzab me-
bagi-Nya, menolak penyekutuan tuhan reka dengan angin yang sangat dingin.
lain dengan-Nya. Nabi Hud telah mengajak 5. Allah SWT menyelamatkan Nabi Hud
kaumnya untuk menyembah Allah semata, dan sekelompok orang Mukmin karena
mengingatkan mereka nikmat-nikmat mereka berhak mendapatkan rahmat
Allah dan anugerah Allah kepada mereka, sebab keimanan mereka. Allah SWT me-
yakni bertempat di bumi, tambahan ke- nurunkan kepada kaum Ad adzab pem-
kuatan badan, ketinggian fisik. Ibnu Abbas binasaan yang berupa angin sebagai
mengatakan orang yang paling tinggi dari mukjizat kepada Nabi Hud.
mereka seratus hasta, paling pendek enam
puluh hasta.
2. Pupusnya harapan keunggulan, ketika ke- KISAH NABI SHALIH
sombongan kaum Ad, pembangkangan
mereka dan pengingkaran mereka ter- Surah ahA' raaf Ayat 73-79
hadap dakwah nabi mereka terus ber- -)Lr\A*t,A j61u"i6i#Jr,.
langsung. Kekaguman mereka terhadap
kekuatan fisik dan materi dalam bangunan
Lfr1,ic
& ry.'H*-fi1i&l)'a Y
dan ciptaan-ciptaan membuat mereka ^sl:;
\r41t . \ E,)
menghina ancaman nabi. Mereka meminta
turunnya adzab kepada mereka segera.
s'66i;i'4
Sccifu'q7A),'tS' i+-6 d 4rtl.a*rli
?;j
Nabi biasanya dari jenis kaumnya. Dia O6;tr'fi4.AGjI/r{; +r ,i|u
t: ?:t 9
3.
adalah manusia seperti mereka. Dia juga
^;r06;r,rv;46#13
salah seorang dari kabilah itu. Namun, $.,3r'ru-HGt\Ve'*t5@
dia termasuk orang yang nasab dan \1#irail*lr$tAH\i3rG
kedudukannya paling mulia, kelompok
paling mulia, paling luhur perilaku dan
-tij;;vkl. JCdt <;#j Yii
etikanya. Ini semua sesuai dengan Nabi
Hud, dengan dalil iawabannya kepada ffiJE @G.#a1;ttlYfi*O5\
\L*t a"fu p5 utK;r <;jt mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan
di dalam reruntuhan rumah mereka. Kemudian
'{,'o@W6ig#;A'i\A dia (Shalih) pergi meninggalkan mereka sambil
berkata, "Wahai kaumku! Sungguh, aku telah me-
ajtJ6@ <;bg*s=itQOrtr6 nyampaikan amanah Tuhanku kepadamu dan
aku telah menasihati kamu. Tetapi kamu tidak
3j*-4 *, ;**l\ t"'it1 6 5?4;t m eny ukai o r ang y ang m e mb er i n a sihat." (al lfraa
73-7e)
UA65s4Ae61iAtfi3'
@<j@r4i:L ayl6qq Qlraa'aat
{+} diUaca 1.;y oleh al-Kisa'i.
@5#pr6A,**'*gL711t)4{,A ('uil diur.r'
';; ier@ ie,AJ'6s fr;3p L.
2.
1t3,,;
1'uri;
bacaan Warsy, Abi Amr, dan Hafsh.
bacaan imam-imam lain.
's-,s"Atltiit+:SKi;AJ
"Dan kepada kaum Samud (Kami utus)
(io ,,*r-F dibaca (Jur../.rui.) oleh lbnu
Amir.
saudara mereka Shalih. Dia berkata, "WAhai
kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan
(sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah l'raab
datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. (i;i) aaatatr haal, amil-nya adalah makna
Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda dalam isim isyarah. Mereka memintanya
untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, agar mengeluarkan mukjizat dari batu besar
janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan yang mereka tentukan. {ui-,} adalan haal
mendapatkan siksa-an yang pedih." Dan ingatlah muqaddarah sebab gunung bukanlah berupa
ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah rumah ketika dipahat.
setelah kaum Ad dan menempatkan kamu di
(€ ;t |F badat dari gi)z;,t ty.y
bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-
dengan mengulang amil yang mengThr-kan.
istana dan di bukit-bukit kamu pahat menjadi
Sebagaimana firman-Nya,
rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat
Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan "Dan sekiranya bukan karena menghin-
di bumi. Pemuka-pemuka yang menyombongkan darkan manusia menj adi umatyang satu (dalam
diri berkata kepada orang-orang yang dianggap kekafiran), pastilah sudah Kami buatkan bagi
lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang
antara kaumnya, "Tahukah kamu bahwa Shalih Maha Pengosih, loteng-loteng rumah mereka
adalah seorang rasul dari Tuhannya?" Mereka dari perak, demikian pula tangga-tongga yang
menjawab, "Sesungguhnya kami percaya kepada mereka naiki," (az-Zukhruf: 33)
apa yang disampaikannya." Orang-orang yang me-
nyombongkan diri berkata, "sesungguhnya kami (J:A.Yadalah badatdari {ot,!q }( p}. Ini
mengingkari apa yang kamu percayai." Kemudian menunjukkan bahwa amil dalam badal, bukan
mereka sembelih unta betina itu, danberlaku amil dalam mubdol minhu.
angkuh terhadap perintah Tuhannya. Mereka Adapun dhamir {&} jika kembali
berkata, "Wahai Shalih! Buktikanlah Ancaman pada kata (:IF, dia adalah badal sesuatu
kamu kepada kami, jika benar engkau salah se- dari sesuatu. Keduanya menunjuk satu hal.
orang rasul." Lalu datanglah gempa menimpa fika kembali kepada kalimat $i,i;t ,y}
dia adalah badal ba'dh (sebagian) dari kull menempatkan kalian di dalam bumi dan me-
fkeseluruhan, yang lebih luas) adalah bagian nurunkan kalian di dalamnya. Yang dimaksud
dari (rritil.' ;"gh. Menurut yang pertama, bumi adalah tanah Hijr antara Hijaz dan Syam.
maknanya adalah bahwa orang lemah dari 4't #4.#.r|
kamu tinggali pada waktu musim
kaum itu terbatas pada orang-orang Mukmin. panas.
Menurut yang kedua, maka orang-orang lemah {U ii' JiJt\ kalian tinggali pada musim
tidak terbatas pada mereka, dan menunjukkan dingin. Kata 1c.-lr; artinya memahat sesuatu
bahwa orang-orang yang lemah adalah orang- yang keras.
orang Mukmin dan orang-orang kafir. (j.rr ;li rr;iri) ingatlah nikmat-nikmat Allah
yang besar. {'F.yr} dari kata (Frrl <u:'.lry artinya
Balaafhah kerusakan. ('r;;'F mereka sombong untuk
if ,n\ idhafah tasyrif dan takrim.
(.irr mengimaninya.

4* c-' Y:) kata {7} dalam bentuk {ii6r V*;y mereka menyembelihnya.
nakirah untuk menunjukkan sedikit dan Makna asli kata <FD adalah melukai. (,).,)r P)
remeh. Artinya janganlah kalian menyentuh- artinya dia memotong kaki-kakinya. Mereka
nya dengan gangguan paling rendah. melakukan hal itu sebelum menyembelihnya
(J;?y dan {j;r} antara keduanya ada supaya mati di tempatnya tidak berpindah
ath-thibaq. tempat. Yang membunuhnya adalah Qidar
bin Salif, di mana dia membunuhnya dengan
Mufradaat LuShawlyyah
perintah mereka untuk membunuh dengan
pedang. Perbuatan ini dinisbahkan kepada
{#} trUit"h Arab yang tinggal di al-Hijc
mereka semua karena pembunuhan itu dengan
antara Hijaz dan Syam sampai Lembah al-
keridhaan dan perintah mereka. Orang yang
Qura, dekat Tabuk. Mereka dinamakan dengan
memerintah, orang yang meridhai perbuatan
nama moyang mereka, yaitu Tsamud bin Amin
adalah bersama-sama dalam kejahatan. (VtY
bin lram, bin Sam, bin Nuh. fika tidak ditanwin,
membangkang sembari sombong. (t#'F
yang dimaksud adalah kabilah, jika ditanwin,
gempa yang dahsyat dari bumi atau gerakan,
yang dimaksud adalah perkampungan, atau
goncangan dan jeritan dari langit. {rg;} ter-
dengan mempertimbangkan asal kata. Sebab
puruk di atas tunggangan. Atau duduk tidak
dia adalah nama kakek mereka.
bergerak. Maksudnya mereka menjadi jasad-
4i,u* pr;iy Dia adalah nabi mereka. Nabi jasad yang beku, mati, tidak bergerak.
Shalih termasuk orangyangpaling mulia nasab
dan paling tinggi kedudukan. Persaudaraan
Nabi Shalih dengan Tsamud adalah seperti Persesualan Ayat
persaudaraan Hud dengan kaumnya. Yakni Setelah menyebutkan di awal surah kisah
persaudaraan dalam kabilah atau jenis. Atau Adam yang menunjukkan kekuasaan, keesaan,
dari anak keturunan Adam dan dari jenis dan ketuhanan-Nya, menunjukkan dalil-
mereka, bukan dari jenis malaikat. Karena itu, dalil pasti mengenai kebenaran kebangkitan
ini adalah persaudaraan nasab bukan agama. setelah mati, Allah melanjutkan hal itu dengan
{.".} mukjizat dari Allah yang menunjuk- kisah-kisah para nabi, sikap kaum mereka
kan dengan jelas kebenaran Nabi Shalih. flp yang menentangnya. Allah menyebut kisah
4,;6r:"i menyembelih atau memukul. (bf!6h Nuh, Hud, kemudian Tsamud. Kaum Tsamud
ingattatr. (;Lit 5r; i1| di bumi. 4.A$t ,1fi;"b datang setelah kaum Ad dalam wujud dan
,-b +t j-, jS
kemunculan di antara umat. Sebagaimana
firman Allah SWT melalui lisan Nabi Shalih
:r:--Lu $, r&i *G ut
4:G y,t1"r; €lt;. ;tt:*Vb. trirts oi 1Afur ,iF ;a $ix i"
Sorotan Selarah bl ,reb 5iri )i ,;js.u t;fJ i 3g ;F,u
Tsamud bin Atsir bin Iram bin Nuh. "fr.Qi u !,
Dia adalah saudara laki-laki fudais bin Aiz. €"4
Demikian juga kabilah Thasmim. Semua itu "Rasulullah saw. bersabda, sementara beliau
adalah dari Arab asli yang sudah musnah, di Hijr
"langanlah kalian masuk ke tempat orang-
sebelum Nabi Ibrahim. Tsamud-kaum Nabi orang yang diadzab itu. Kecuali kalian menangis.
Shalih-adalah setelah kaum Ad. Mereka Jika kalian tidak menangis, jangan masuk ke
mewarisi tanah dan rumah-rumah kaum tempat mereka. Aku takut akan menimpa kalian
Ad. Tempat inggal mereka di Hijr antara seperti yang menimpa mereka." (HR Imam
Hijaz dan Syam, sampai ke Lembah al-eura Ahmad)
dan sekitarnya. Kota-kota kaum Nabi Shalih
Asal hadits ini diriwayatkan dalam kitab
masih ada sampai sekarang, dikenal dengan
Shahih Bukhari dan Muslim dari jalan lebih
nama Fajjun-Naqah. Hijr Tsamud ada di
dari satu.
arah tenggara tanah Madyan, dekat dengan
Kabilah Tsamud sebagaimana kaum Nabi
Teluk Aqabah. Dulu kaum Ad dinamakan Ad
Iram, sampai mereka binasa, orang-orang
Nuh dan Ad penyembah berhala-berhala
yang mereka sekutukan dengan Allah dalam
mengatakan Tsamud lram. Rasulullah saw.
beribadah. Allah memberi mereka nikmat
telah melewati rumah dan tempat tinggal
yang banyak. Lalu mengutus Shalih sebagai
mereka. Beliau pergi ke Tabuk tahun sembilan
nabi kepada mereka, pemberi nasihat kepada
Hijriyyah. Imam Ahmad meriwayatkan dari
Ibn Umar; dia berkata, "Ketika Rasulullah saw. mereka, pemberi peringatan kepada mereka
bersama para sahabat singgah di Tabuk, beliau akan nikmat-nikmat Allah dan tanda-tanda
bersama mereka singgah di Hija di rumah- kekuasaan-Nya yang menunjukkan keesaan-
rumah kaum Tsamud. Para sahabat menimba Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bahwa
sumur-sumur yang dulu diminum kaum wajib mengesakan-Nya dalam beribadah tanpa
Tsamud. Mereka membuat adonan dari air itu, yang lain. Orang-orang lemah dari kaumnya
memasang ketel-ketel untuk memasak air. Lalu pun mengimaninya. Kalangan atas (baginda-
Nabi Muhammad saw memerintahkan untuk baginda, pemuka dan pemimpin) mengufuri,
menumpahkan air-air yang ada pada ketel- tidak mengimaninya, membangkang, sombong,
ketel, memberikan adonan-adonan kepada mengufuri dan mengingkari kenabian Shalih.
unta, kemudian Nabi pergi bersama mereka, 'Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya
sampai tiba di sumur yang airnya diminum di antara kita? Pastilah dia (shalih) seorong
oleh unta Nabi Shalih. Nabi melarang mereka yang sangat pendusta (don) sombong.,, (al-
masuk ke tempat kaum yang diadzab. Beliau
Qamar:25)
bersabda, 'Aku takut akan menimpa kalian
apa yang menimpa mereka. fanganlah masuk Mereka berkata kepada orang-orang
ke tempat mereka." lemah,
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari "Pemuka-pemuka yang menyombongkan
Ibnu Umat dia berkata, diri berkata kepada orang-orang yang dianggap
su,"tt"t-r''""r ,r,,,,r, {-BUr,,,, hts'*[-M'"'*ltLID4

lemah,yaitu orang-orang yang telah beriman di menentangnya, angkuh terhadap perintah


antora kaumnya, "Tahukah kamu bahwa Shalih Tuhan. Mereka menyembelih unta itu. Yang
adalah seorang rasul dari Tuhannya?" Mereka menyembelih adalah Qidar bin Salif dengan
menjawab, "Sesungguhnya kami percaya perintah mereka.
kepado apa yang disampaikannya." (al-A'raaf: "Kemudian mereka sembelih unta betina itu,
7s) dan berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan-
Orang-orang yang sombong menjawab, nya. Mereka berkata, "Wahai Shalih! Buktikan-
lah ancamon kamu kepada kami, iika benar
"Orang-orang yong menyombongkan diri
engkau salah seorang rosul." (al-A'raaf: 77)
berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa
yang kamu percayai." (al-A'raaf: 76) Allah juga berfirman,

Orang-orang yang sombong meminta "Maka mereka memonggil kawannya, lalu


kepada Nabi Shalih tanda kekuasaan Allah dia menangkap (unta itu) dan memotongnya."
untuk menunjukkan kebenarannya. Lalu Allah (al-Qamar:29)
memberikan kepadanya unta. Nabi Shalih Nabi Shalih berkata kepada mereka,
berkata kepada mereka,
"Maka mereka menyembelih unta itu,
"Dia (Shalih) menjawab, "Ini seekor unta kemudian dia (shalih) berkata, "Bersuka rialah
betina, yang berhak mendapatkan (giliran) kamu semua di rumahmu selama tiga hari.
minum, dan kamu juga berhak mendapatkan Itu adalah janji yang tidak dopat didustakan."
minum pada hari yang ditentukan." (asy- (Huud:65)
Syu'araa':155)
"Kemudian dia (Shalih) pergi meninggal'
Allah SWT berfirman, kan mereka sambil berkata, "Wahai kaumku!
"Sesungguhnyo Kami akan mengirimkan Sungguh, aku telah menyampaikan amanah
unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka Tuhanku kepadamu dan aku telah menasihati
tunggulah mereka dan bersabarlah (Shalih). kamu. Tetapi kamu tidak menyukai orang yang
Dan beritahukanlah kepada mereka bohwa memberi nasihat." (al-A'raaf: 79)
air itu dibagi di antara mereka (dengan unta Kemudian turun kepada mereka adzab,
betina itu); setiap orang berhak mendapat adzab goncangan (kejadian yang sangat keras
g iliran minum." (al-Qamar : 27 -2A) dari suara halilintar yang disertai sepotong api
Unta itu minum air sumur atau sungai yang membakar semua yang didatangi), atau
kecil pada suatu hari, orang-orang minum adzab jeritan [suara pekikan).
darinya di hari berikutnya. Mereka mengambil "Lalu datanglah gempa menimpa mereka,
susu darinya sesuka mereka. Air susunya tidak dan mereka pun moti bergelimpangan di dalam
habis. Allah memerintahkan mereka agar tidak reruntuhan rumah mereka." (al-A'raaf: 78)
menyentuhnya dengan kejelekan apa pun,
Allah SWT berfirman,
membiarkannya makan di bumi Allah. Nabi
Shalih mencurahkan segenap kemampuannya "Maka betapa dahsyatnyo adzab-Ku dan
dalam mengingatkan mereka dengan nikmat- peringatan-Ku! Kami kirimkan atas mereka
nikmatAllah kepada mereka, melarang mereka satu suarq yang keras mengguntun maka
berbuat kerusakan di bumi. Lalu mereka jadilah mereka seperti batang-batang kering
sombong untuk beriman, meremehkannya, yang lapuk" (al-Qamar: 30-31)
TAFSTRAL-MUNrR IILID 4 1**-*--\ surah at-A,raaf
,r{l

Allah mengungkapkan juga dengan kata Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada
(4iru) (angin yang sangat keras suaranya), tuhan (yang berhak disembah) selain Aku,
kadang-kadang dengan kata 1..ruy [angin yang maka sembahlah Aku." (al-Anbiyaa': 25)
melampaui batas). Semua itu benar adanya
"Dan sungguh, Kami telah mengutus se-
sebab angin dibarengi dengan suara yang
orong rasul untuk setiap umat (untuk menyeru-
yang sangat keras. Kadang-kadang dibarengi
kan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut"
getaran seperti gempa, kadang-kadang di
(an-Nahl:36)
suatu tempat yang mana pengaruhnya melam-
paui tempat-tempat lain. Allah SWT menye- Telah datang kepada kalian argumentasi,
lamatkan Nabi Shalih dan orang-orang ber- bukti nyata tentang kebenaran apa yang
iman bersamanya dari adzab. Mereka pergi kamu bawa kepada mereka. Merekalah orang-
ke kota Ramlah di kawasan Palestina, sebab orang yang meminta kepada Shalih agar men-
ia adalah negeri yang subur. fumlah mereka datangkan kepada mereka mukjizat. Mereka
sebagaimana disebutkan oleh al-Alusi adalah mengusulkan agar kamu mengeluarkan se-
seratus dua puluh. Adapun orang-orang yang suatu dari batu keras yang mereka tentukan
binasa adalah lima ribu keluarga. sendiri. Batu itu adalah batu yang menyendiri
di sekitar Hijr; namanya al-Katibah. Nabi Shalih
"seolah-olah mereka belum pernah tinggal
membuat perjanjian dengan mereka, jika Allah
di tempat itu. Ingatlah, kaum Samud meng-
mengabulkan permintaan itu, mereka akan
ingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah
mengimani dan mengikutinya. Ketika mereka
kaum Tsamud." (Huud: 68)
telah memberikan janji mereka, Shalih mulai
Nama Shalih disebut dalam Al-Qur'an shalat, berdoa kepada Allah SWT. Lalu batu itu
sebanyak sembilan kali, yakni dalam surah al- bergerak kemudian pecah mengeluarkan unta
A'raaf: 73,75,77; dalam surah Huud: 6L, 62, berlubang, bersih, janinnya bergerak-gerak di
66, 89 ; surah asy-Syu'ara a' : 42.
antara lambungnya, sebagaimana perimintaan
Shalih sebagaimana disebutkan oleh al- mereka. Allah SWT Mahakuasa atas segala
Baghawi adalah Shalih bin Ubaid bin Asif bin
sesuatu.
Masyikh bin Ubaid, bin Hadzir bin Tsamud.
Pada saat itu, pemimpin mereka, funda
bin Amr beriman juga orang-orang yang
Tafsir dan PenJelasan bersamanya atas perintahnya. Para pemuka
Kami telah mengutus kepada kabilah Tsamud yang lain juga ingin mengimani,
Tsamud saudara mereka, Shalih. Dia bukan namun Dzaub bin Amr bin Labid, al-Habbab
saudara dalam agama tetapi dari kabilah atau pemilik berhala-berhala mereka, Rabbab
dari jenis manusia seperti mereka, bukan bin Sha'r bin falhas menghalangi. Unta dan
dari malaikat. Nabi Shalih berkata kepada anaknya setelah dilahirkan di depan mereka
Tsamud, "Wahai kaumku, sembahlah Allah kemudian berdiri. Unta itu minum dari sumur
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kalian kaum Tsamud suatu hari dan membiarkan
tidak mempunyai yang disembah selain Dia. untuk mereka di hari yang lain. Mereka
Demikianlah semua rasul mengajak untuk minum susu unta itu pada hari giliran dia
menyembah Allah semata, tidak ada sekutu
minum. Orang-orang memeras susunya,
bagi-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT
memenuhi wadah-wadah dan bejana-bejana
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul mereka sesuka mereka. Sebagaimana firman
pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Allah dalam ayat lain,
TAFSIRAL.MUNIRJILID 4

"Den beritahukanlah kepada mereka kalian. Kalian memahat batu-batu gunung,


bahwa air itu dibogi di antara mereka (dengan membangun rumah-rumah yang kukuh
unta betina itu); setiap orang berhakmendapat terjaga. Kalian tinggali pada waktu musim
giliran minttm." (al-Qamar: 28) dingin karena kekuatan rumah itu. Hujan dan
badai tidak berpengaruh terhadap rumah
"Dia (Shalih) menjawob, "Ini seekor unta
itu. Di musim-musim yang lain kalian me-
betina, yang berhak mendapatkan (giliran)
nempati dataran-dataran rendah untuk ber-
minum, dan kamu juga berhak mendapatkan
tani. Karena itu, ingatlah nikmat-nikmat yang
minum pada hari yang ditentukan." (asy'
besar, bersyu\s,rr\ah kepada N\ah atas nikmat-
Syu'araa':1SS)
nikmat itu dengan mengesakan dan memurni-
Ibnu Abbas mengatakan mereka ganti kan ibadah kepada-Nya. fanganlah kalian ber-
minum susu unta bukan air pada hari unta buat kerusakan di bumi dengan pengrusakan
itu minum air. Nabi Shalih berkata kepada macam apa pun."
mereka, "lni adalah unta Allah sebagai tanda Para pemuka, pemimpin mereka berkata
kebesaran-Nya kepada kalian." Maksudnya itu kepada orang-orang fakir yang lemah yang
adalah dalil yang pasti mengenai kebenaran biasanya paling cepat menjawab dakwah
kenabianku. Kata ltt lj (unta) di-mudhaf-kan para rasul (orang-orang Mukmin dari kaum
kepadalafazh Allah untukpemuliaan dan peng- Tsamud), 'Apakah kalian tahu bahwa Shalih
agungan unta tersebut. Sebab dia datang dari adalah rasul Allah?" Ini adalah pertanyaan
Allah, terbentuk tanpa melaluai ayah dan ibu. yang dimaksudkan untuk mengejek, menghina
Namun, dari batu yang besar. Kemudian Nabi mereka. Orang-orang Mukmin itu menjawab,
Shalih memerintahkan mereka agar mem- "Kami mengetahui dengan yakin bahwa dia
biarkannya makan di bumi Allah sesukanya adalah rasul Allah, tanpa keraguan atau kebim-
dan hendaklah tidak mengganggunya sedikit bangan. Kami juga mengimani, membenarkan
pun baik terhadap tubuh maupun makanan- dan mengakui bahwa kebenaran dan hidayah
nya. Sesungguhnya kalian jika melakukan hal yang disampaikan oleh Shalih adalah dari
itu, kalian akan tertimpa adzab yang pedih. Allah SWTI'
Setelah itu Nabi Shalih mengingatkan Para pemuka yang kafir itu bertanya
mereka nikmat-nikmat Allah kepada mereka kepada orang-orang Mukmin tentang penge-
dan kewajiban menyukuri serta menyembah- tahuan diutusnya Nabi Shalih. Mereka men-
Nya. Dia berkata, "lngatlah nikmat-nikmat, jadikan pengutusan Shalih suatu yang di-
anugerah Allah juga kebaikan-Nya kepada ketahui, tidak ada keraguan di dalamnya. Tema
kalian, ketika Dia menjadikan kalian pengganti pembicaraan adalah mengenai kewajiban
kaum Ad sebagai penguasa dalam peradaban, mengimaninya. Kami memberitahu kalian
kemakmuran bumi dan kekuatan pukulan. bahwa kami mengimaninya. Firman Allah
Allah mewariskan tanah dan tempat tinggal 4& ,i ;:t\ badal [mengikut dalam makna
mereka untuk kalian. Dia menempatkan dan status i'raab) kepada kalimat 4i.j:t iiy
kalian di rumah-rumah mereka. Dari lembah- sebagaimana telah kami jelaskan. Sebab
lembahnya kamu jadikan istana-istana yang orang-orang yang dianggap lemah adalah
tinggi karena kepandaian menciptakan, orang-orang Mukmin. Itu adalah badal ba'dh
memanfaatkan tanah untuk membuat bata, [sebagian) dari kull fkeseluruhan-yang lebih
batu merah juga dari tanah-tanah dataran luas). Ini adalah pendapat yang unggul.
rendah yang diilhamkan oleh Allah kepada Orang-orang kafir yang sombong, tidak mau
mengimani risalah Nabi Shalih menjawab, untuk mengikuti perintah Allah. Perintah
"Sesungguhnya kami terhadap pembenaran Allah adalah apa yang diperintahkan melalui
dan keimanan kalian kepada kenabian Shalih, lisan Nabi Shalih 4.qri e. yG uji} atau maksud
adalah orang-orang yang yang mengingkari." dari perintah Allah adalah urusan Allah, yakni
Mereka tidak mengatakan sesungguhnya agama. Mereka mengatakan "Wahai Shalih,
kami terhadap apa yang disampaikan Shalih datangkanlah kepada kami adzab dan balasan
adalah orang-orang yang mengufuri, karena yang kamu janjikan kepada kami, jika kamu
hal itu mengandung kesaksian mereka ter- seorang rasul, mengaku benar atas apa yang
hadap diri mereka mengenai pembuktian kamu sampaikan dari Allah." Ini adalah ciri
risalah Shalih kemudian mengingkari dengan orang-orang bodoh dan sombong.
sombong. Az-Zamakhsyari mengatakan me- Imam Ahmad dan al-Hakim meriwayatkan
reka meletakkan kalimat {". iJI} dalam posisi dari fabi4 dia berkata,
apa yang disampaikan Shalih sebagai risalah,
untuk membantah apa yang dijadikan oleh ,iv ,;1\,&i * rtt * gt ? t:r
orang-orang Mukmin sebagai sesuatu yang
sudah diketahui dan aksiomatik. Ketika pen- UK ,Ca ip AU. ih ,eu-\L y'-ir v"
dustaan mereka kepada Shalih sudah me-
ngeras, mereka berkeinginan untuk mem-
t;s i"lt il :y :i:;i ,v|t il b t;
bunuh unta tersebutsupaya mereka menguasai My,- ifu.rv tF l&i ttLefi;a ,j: ;i F
air setiap hari. Lalu mereka bersepakat untuk
membunuhnya. Mereka menyembelih unta ,X;,$)t &'b:6 i.;rfra cyji q4 'oj*i
itu. Perbuatan itu dinisbahkan kepada mereka
semua padahal pembunuhnya hanya seorang,
,p 2r;ilt et C; 3; ist -t4
">;: \L
sebagaimana tersebut dalam, jyj V f ,y :t;v .i:r t? e o6 rt*t3
"Mako mereka memanggil kawannya, lalu
dia menangkap (unta itu) dan memotongnyo." u 4yai ptt u A, t% ,)q tii, jr, t{rr
[al-Qamar:29) "'uF aQl
karena keridhaan mereka semua dengan
"Ketika Rasulullah saw. melewati Hijr, beliau
perbuatan itu. fuga sebagaimana firman Allah
bersabda, "langanlah kalian meminta tanda-
SWT
tanda kebesaran Allah. Kaum Shalih pernah
"Namun mereka mendustakannya dan me- memintanya. Maka unta datang dari gang ini,
nyembelihnya, kareno itu Tuhan membinasa- keluar dari gang ini. Lalu mereka menentang
kan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya perintah Allah, membunuh unta itu. Dia minum
(dengan tanah). Dan Dia tidak takut terhadap air mereka pada suatu hari sementara mereka
a kib atny a." fasy-Syams: 14- 1 5) minum susunya pada suatu hari. MerekA mem-
bunuhnya lalu mereka ditimpa suara keras.
Tersebut dalam Shahih Bukhari, sebuah
Dengan suara itu Allah memadamkan mereka
hadits marfu', "Maka seseorang yang mem- dari bawah kolong langit, kecuali seorang yang
punyai kekuatan, kemampuan di kaumnya ada di HAram." Para sahabat bertanya, "Siapa dia
seperti Abi Zam'ah diberi mandat untuk mem- wahai Rasulullah?"Nabi bersabda, "Dia adalah
bunuh unta itu. Mereka menentang perintah Abu Raghal. Ketika dia keluar dari Haram, dia
Allah." Maksudnya membangkang untuk tertimpa apa yang menimpa kaumnya." (HR
mengikuti risalah Nabi Shalih, berpaling Imam Ahmad dan al-Hakim)
TAFSIR AL-MUNIR JILI D 4

Dalam surah ini mereka tertimpa gempa, fahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi'ah, Syaibah
dalam surah Huud mereka tertimpa suara bin Rabi'ah, Fulan bin Fulan, apakah membuat
keras, dalam surah Fushshilat mereka ter- kalian gembira ketika menaati Allah dan Rasul-
sambar petir; siksa yang menghinakan. Dalam Nya? Sesungguhnya kami telah mendapatkan
surah adz-Dzaariyaat mereka tersambar petir apa yang dijanjikan Tuhan kami sebagai ke-
dan mereka melihatnya. benaran. Apakah kalian telah mendapatkan
Maksud dari semuanya adalah satu, apa yang dijanjikan Tuhan kalian sebagai
yaitu suara keras yang menggoncang bumi. kebenaran?" Perawi hadits ini, Abu Thalhah
Sebabnya adalah benturan benda-benda langit. al-Anshari-sebagaimana diriwayatkan oleh
Maka mereka di negeri mereka atau di tempat Bukhari dan lainnya-berkata, Umar berkata,
tinggal mereka menjadi mayat-mayat yang "Wahai Rasulullah, engkau berbicara kepada
beku tidak bergerak. Lalu Nabi Shalih berlalu orang-orang yang sudah menjadi mayat?" Arti-
meninggalkan mereka. Makna lahir ayat itu itu nya jasad yang tidak bernyawa atau jasad yang
adalah dia menyaksikan apa yang terjadi pada sudah busuk. Lalu Rasulullah saw. bersabda,
mereka dan dia berlalu meninggalkan mereka "Demi Zat yang jiwaku ada di tangannya.
setelah melihat mereka menjadi mayat. Dia Kalian tidak lebih mendengar apa yang aku
berlalu dalam keadaan susah, menyesali katakan daripada mereka. Hanya saja mereka
keimanan mereka yang tidak ada, juga sedih tidak menjawab."
karena mereka.
Dia berkata, "Wahai kaumku, sungguh Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
aku telah mencurahkan semaksimal kemam- Tsamud, sebagaimana Ad adalah dari
puanku untuk menyampaikan nasihat kepada kabilah Arab asli. Allah mengutus kepada
kalian. Namun kalian tidak menyukai orang- mereka Shalih sebagai nabi. Mereka adalah
orang yang memberi nasihat. Maka pasti kaum Nabi Shalih. Dia adalah termasuk orang
terjadi pada kalian adzab!'lni adalah bentakan yang nasab dan kedudukannya mulia di
dari Shalih kepada kaumnya ketika Allah telah kaumnya. Dia mengajak mereka ke jalan Allah
membinasakan mereka karena pelanggaran sampai beruban. Tidak ada yang mengikutinya
mereka kepadanya dan pembangkangan me- kecuali kelompok kecil dari orang-orang yang
reka kepada Allah serta keengganan mereka dianggap lemah. Orang-orang yang sombong
untuk menerima kebenaran. Diriwayatkan berkata, "Kami mengufuri apa yang dibawa
bahwa mereka membunuh unta pada hari oleh Shalih." Ar-Razi mengatakan ayat ini
Rabu, adzab turun kepada mereka pada hari adalah termasuk hujjah yang paling besar
Sabtu. Diriwayatkan bahwa Nabi Shalih keluar dalam menjelaskan bahwa kefakiran adalah
bersama seratus sepuluh Muslim sembari me- Iebih baik daripada kekayaan. Hal itu karena
nangis. Dia menoleh lalu melihat asap sudah sombong hanya muncul dari banyaknya harta
jelas. Dia tahu bahwa mereka telah dibinasa- dan kedudukan. Penganggapan lemah hanya
kan. Mereka adalah seribu lima ratus rumah. terjadi karena sedikit harta dan kedudukan.
Ada juga riwayat lain. Panggilan Nabi Allah pun menjelaskan bahwa banyaknya
Shalih kepada kaumnya setelah mati adalah harta dan kedudukan membuat mereka mem-
seperti panggilan Nabi Muhammad saw. bangkang enggan, ingkar dan kufur. Sedikit-
kepada sebagian orang-orang Quraisy yang nya harta dan kedudukan membuat mereka
mati pada Perang Badac setelah mereka beriman, percaya dan tunduk. Ini menunjuk-
dikubur di sebuah sumur liac "Wahai Abu kan bahwa kefakiran lebih baik daripada ke-
TAFSTRAT-MUNrR f rLtD 4

kayaan.l3a Firman A_# i iJ,ri}


ellah {r,l Ad-Daruquthni meriwayatkan dari fabir
maksudnya di semua tempat, juga firman- bin Abdullah, dia berkata, Nabi Muhammad
Nya, (Lrj jr:;t ctxty.lni karena usia mereka saw. bersabda,
yang panjang. Atap dan bangunan telah rusak ,
-?. --
sebelum usia mereka habis. Ayat tersebut ?rJt& \LA-? tslu. ca.Lii)
z b'u|t,p1u i
dijadikan dalil orang yang membolehkan o. oi .i o,
bangunan tinggi seperti istana dan sebagainya.
AJ..arr cl dt..r
a-, J 4 ' ' A',:ttV"l\,',yt
fuga dengan firman-Ny4 "Setiap nafakah yang dikeluarkan oleh orang
"Katakanlah (Muhammod), "Siapakah Mukmin maka jaminannya ada pada Allah SWT
yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang kecuali nafkah untuk bangunan atau maksiat."
(HR ad-Daruquthni)
telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan
rezeki yang baik-baik?" (al-A'raaf: 32)
Firman Allah SWT 4.i.lr ,vr rr,*u) menun-
Nabi Muhammad saw. sebagaimana di- jukkan bahwa orang-orangkafir diberi nikmat.
riwayatkan oleh Ibnu Abid-Dunya dari Ali bin Firman Allah SWT b U;at r"ilr lljr ju)
Zaid bin )ad'an dalam sebuah hadits mursal, $iA,r u! yl menunlukkan para pembesar,
bersabda, pemimpin adalah orang-orang yang sombong
untuk beriman. Keadaan mereka dalam hal
itu adalah seperti yang lain dengan setiap
{'-:i;
/YJ
nabi dan reformis. Mereka membangkang dan
merasa tinggi daripada nabi atau reformis.
"Sesungguhnya Allah SWT suka jika bekas
Di sini juga ada petunjuk bahwa orang-orang
nikmat-Nya tampak pada hamba-Nya, dalam
yang dianggap lemah adalah orang-orang
makanan dan minumanny A."
yang mengimani risalah Nabi Shalih. Ini
Di antara nikmat Allah bangunan yang adalah keadaan yang biasa juga bagi setiap
bagus dan pakaian yang bagus. Ulama lain nabi. Orang-orang lemah dan orang-orang
memakruhkannya. Di antaranya adalah fakir bergegas untuk mendengarkan kalimat
Hasan al-Bashri dan lain-lain. Mereka ber- kebenaran, hidayah, dan keimanan. Mereka
argumentasi dengan sabda Nabi Muhammad akan menjadi penghuni surga. Orang-orang
saw, sebagaimana diriwayatkan oleh ath- yang sombong itu adalah penghuni neraka
Thabrani dan al-Khatib dari fabir. Ini hadits dan siksa di dunia. Ucapan Nabi Shalih t j6;y
dhail "fika Allah menghendaki seorang 4€r L$t i, i6t gU S pe, ada kemungkinan
hamba jelek, Dia membuat hijau tanahnya dia mengucapkannya sebelum mereka mati.
dan batu bata sehingga dia bisa membangun Ada kemungkinan dia mengatakannya setelah
bangunan."Dalam hadits lain Nabi Muhammad mereka mati. Sebagaimana sabda Nabi
saw. sebagaimana diriwayatkan oleh ath- Muhammad saw. kepada orang-orang kafir
Thabrani dan Abu Na'im dari Ibnu Mas'ud, yang terbunuh pada Perang BadaC 'Apakah
bersabda, "Barangsiapa membangun melebihi kalian mendapatkan apa yang dijanjikan
kebutuhannya, pada hari kiamat Allah akan Tuhan kalian sebagai kebenaran?" Ada yang
membebaninya untuk mengangkat bangunan bertanya, 'Apakah engkau berbicara dengan
itu di atas lehernya." mayat-mayat itu?" Nabi bersabda, "Kalian
tidak lebih mendengar dari mereka. Hanya
134 Tafsir ar-Razi: XIY / 165. saja mereka tidak bisa menjawab." Al-Qurthubi
berpendapat bahwa yang pertama adalah Kemudian kaum itu ketika menyembelihnya,
yang lebih jelas kebenarannya. Ini ditunjukkan Nabi Shalih sudah mangancam mereka dengan
oleh kalimat (;l--6r :t+ i ,; tb artinya kamu adzab yang keras jika membunuhnya, ketika
tidak menerima nasihatku. Ibnu Katsir dan mereka telah melihat bekas-bekas adzab,
yang lain menyebutkan bahwa Nabi Shalih setelah mereka membunuhnya, menghendaki
mengatakan hal itu kepada mereka setelah mereka untuk berpaling dari sikap mereka
kebinasaan mereka sebagai bentuk bentakan yang terus-menerus kufur dan taubat darinya.
dan penghinaan. Diriwayatkan bahwa mereka menjadi merah
Firman Allah SWT pada hari pertama, kemudian menjadi kuning
{*St &.:i6) me-
nunjukkan bahwa gempa itu menimpa mereka pada hari kedua,lalu menjadi hitam pada hari
setelah mereka diingatkan. Namun, realitasnya ketiga. Adapun unta, ia makan di lembah-
tidak demikian. Sebab Allah SWT dalam ayat Iembah. Datang dari gang, kembali dari gang
lain berfirman, lainnya supaya muat unta tersebut. Sebab
unta tersebut meniadi penuh karena air. Unta
"kecuali orang-orang yong saban dan tersebut sebagaimana telah disebutkan adalah
mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh makhluk yang menakjubkan, jika melewati
ampunan dan pahala yang besar." (Huud: 11) ternak-ternak mereka, ternak itu akan lari
Tidak ada kontradiksi antara kata 1a;;9 menjauh.
(gempa) di sini dengan (+ctLlt; [angin yang
sangat keras, melampaui batas), 1a.eJt; KISAH NABI LUTH
[jeritan), (ai,t4lr) (suara keras) sebagaimana
telah kami sebutkan, di ayat-ayat lain. Sebab Surah al-A'raaf Ayat 8O-84
(l;rD adalah gempa di bumi. Itu adalah
gerakan yang luar biasa. Tidak aneh dia V{:;<,,v1Ga<;SulpAJv;yVl'
dinamakan juga 1q;t-utr; yakni nama untuk 'JClr,6gKy
semua yang melampaui batas. Huruf ha'pada <; tA :n
W 3-'1Jr
kata 1+u".rr; adalah untuk mubaloghah. Adapun
33;J ?j ;1\"[ T-'lr'-"i -e,1fr,
1r,-,atr; [suara keras) karena biasanya gempa -ttrC -ir
tidak lepas dari suara hebat yang menakutkan. i; +Vi't4 E; ffi
-r1
Adapun (ai'riJl) (suara gemuruh), biasanya itu
adalah suara gempa, demikian halnya kata 3i#36 *t'43u"j$,it
1;Jr;. Allah SWT berfirman, 3,;steJ?<!V1$Yrs;5r$6 ffi
V
"Makq pengembalian itu hanyalah dengan
sekali tiupan saja. Maka seketika itu mereka <r(,<;z-#6'W #6pti "& qIJ

hidup kembali di bumi (yang baru)." (an-


Nazii'aat: l3-L4)
ffi'&Ab;;
"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth,
Dalam kisah ini ada mukjizat-mukjizat ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa
bahwa kaum Tsamud telah menyaksikan kamu melakukan perbuatan keji, yang belum
keluarnya unta dari batu besar. Mereka me- pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu
nyaksikan bahwa air yang.meniadi minuman (di dunia ini). Sungguh, kamu telah melampiaskan
kaum itu adalah dua hari sekali. Itu adalah syahwatmu kepada sesama laki-laki bukan kepada
minuman untuk seekor unta pada hari kedua. perempuan. Kamu benar-benar kaum yang
melampaui batas." Dan jawaban kaumnya tidak Mufradaat Lughawlyyah
lain hanya berkata, "IJsirlah mereka (Luth dan
(iurr) adalah Luth bin Haran bin Azir.
pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah
Dia adalah anak dari saudara Nabi Ibrahim
orang yang menganggap di-rinya suci." Kemudian
dilahirkan di Aurkaldaniyyin, ujung timur
Kami selamatkan dia dan pengikutnya, kecuali
istrinya. Dia (istrinya) termasuk orang- orang yang
selatan Iraq, dinamakan dengan tanah
tertinggal. Dan Kami hujani mereka dengan hujan Babilonia. Dia meninggalkan kota itu
(batu). Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan setelah kematian ayahnya bersama dengan
orang yang berbuat dosa itu." ( al-A'raafi 30-84) pamannya, Ibrahim, ke Mesopotamia sampai
Qura, di mana terdapat Kerajaan Asyur.
Kemudian dia pergi bersama Nabi Ibrahim ke
Qlraa'aat
negeri Syami, di mana dia ditempatkan oleh
(i;ii SrF dibaca: Nabi Ibrahim di timur Yordan. Dia tinggal
1. f,i;r,J,5ll bacaan Warsy.
2. 1o;Ll $tl bacaan Qalun dan Hafsh. di suatu tempat yang bernama pedalaman
Sadim, dekat Laut Mati atau Laut Luth. Di sana
3. 1,:;r,l$lil bacaan as-Susi.
ada lima desa. Luth tinggal di salah satunya
4. f,ir;i,l.i1iy bacaan imam-imam lain. yang dinamakan Sodom. Kemudian Allah
mengutusnya kepada penduduk Sodom dan
l'raab
desa-desa sekitar. Luth mengajak mereka ke
fliL;rb dibaca nashab dengan men-taqdir- jalan Allah SWT, memerintahkan kebajikan
kan fi'il. Taqdir-nya adalah pr) \f;\1 (ingatlah dan melarang mereka kemungkaran dan
Luth) atau (urluri) [Kami mengutus Luth). perbuatan keji yang mereka lakukan yang
(j6 i1| badal dari kalimat sebelumnya. belum pernah dilakukan oleh siapa pun dari
Ulama nahwu mengatakan lafazh 1-rrt; dan 16;; anak Adam atau lainnya. Yakni mendatangi
di-tanwin karena ringan mengucapkannya. Dia laki-laki bukan perempuan. Ini adalah
tersusun dari tiga huruf, huruf yang tengah sesuatu yang belum dikenal oleh anak
disukun. Adam, tidak pula dianggap baik. Sampai
$iKtb hamzah pertama adalah hamzah dibuat oleh penduduk Sodom. Kalimat
istffiam fpertanyaan) sedang yang kedua
4jr.1r ;rrijp orang Arab mengatakan (iSt ;i1
adalah adalah hamzah dari lafazh 6:1y. maksudnya dia menggauli perempuan itu.
{t;i} dibaca nashab sebagai mashdar. 4:';/Y melampaui yang halal menuju yang
Maksudnya Gr+, r6rt::r) (kalian menginginkan haram. (S;;fF Luth dan para pengikutnya.
mereka dengan syahwat). Boleh juga dia
adalah mashdar dalam posisi sebagai hoal.
4:,;#.b terhadap dubur taki-taki. (".aoJp
tetap dalam siksa.

Balaaghah Persesualan Ayat


("td, ;ri:rip aaatan isdfham pengingkaran Iniadalah kisah keempat, kisah Nabi
dan penghinaan. Luth dengan kaumnya, penduduk Sodom
/: ,.,". , 'i .rlr
*;';H. iui itl} adalah sindiran yang disebutkan setelah kisah Nabi Nuh, Nabi Hud,
memberi kesan penghinaan. Ibnu Abbas me- dan Nabi Shalih untuk menjelaskan siksa dan
ngatakan mereka mencela Nabi Luth dan adzab yang menimpa mereka ketika berpaling
pengikutnya dengan lafazh yang digunakan dari nasihat para nabi dan angkuh terhadap
untuk memuji. perintah-perintah Allah.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4

Sorotan Sejarah khawatir Luth terkena gangguan' Malaikat


Luth adalah anak Haran, saudara Nabi mengabari bahwa Nabi Luth dan orang-orang
Ibrahim bin Tarih. Dia mengimani Nabi yang beriman bersamanya akan selamat.
Ibrahim dan mendapatkan hidayah dengan Mereka juga mengabari bahwa siksa kepada
hidayah Nabi lbrahim. Sebagaimana firman kaum itu adalah hal yang pasti. Allah SWT
Allah SWT berfirman,
"Moko Luth membenorkon fkenobion "Wohoi lbrohim! Tinggolkonloh (perbin-
lbrahim). Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesung- cangan) ini, sungguh,ketetapon Tuhonmu teloh
guhnya aku harus berpindah ke (tempat yang datang, dan mereka itu akan ditimpa adzab
diperintahkan) Tuhanku; sungguh, Dialah yang tidak dapat ditolak." (Huud: 76)
Yang Mahaperkasa, Mahabiiaksana." (al- Para malaikat itu datang kepada Nabi Luth
'Ankabuut:26) dengan bentuk remaja yang belum berkumis,
Luth mengikuti Ibrahim dalam perjalanan- bagus wajahnya. Sekelompok penduduk
nya. Dia bersama Ibrahim di Mesopotamia Sodom mendatangi Luth meminta tamu-
negeri Syam di mana Luth tinggal di Sodom, tamunya itu agar melakukan perbuatan keji
timur Yordania. Kisah Nabi Luth disebut di bersama mereka. Nabi Luth pun berusaha
berbagai surah dengan sedikit perbedaan. keras menolak mereka. Dia sampai-sampai
Sebagian surah melengkapi sebagian yang lain. meminta mereka agar mengambil anak-anak
Penduduk Sodom melakukan perbuatan keji perempuannya dengan cara melamar yang
tanpa malu atau menahan diri dan dilakukan di tidak dikuatkan dan dengan pernikahan
depan orang. Membegal pedagang mengambil yang disyari'atkan. Ini karena mereka malu
barang dagangan mereka. Sebagaimana firman kepadanya dan demi menjaga tamu-tamunya.
Allah SWT melalui lisan Nabi Luth, Namun mereka tidak rela. Kemudian Luth
berkata kepada tamu-tamunya yang dia tidak
'Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki,
mengetahui kalau mereka adalah malaikat,
menyamun dan mengeriakan kemungkaran di
tempat-tempat pertemuanmu?" Maka iawaban "Dia (Luth) berkata, "Sekiranya aku mem-
kaumnya tidak lain hanya mengatakan punyai kekuatan (untuk menolakmu) atau aku
"Datangkanlah kepada kami adzab Allah, iika dapat berlindung kepada keluarga yang kuat
engkau termasuk orang-orang yong benar." (tentu aku lakukan)." (Huud: B0)
(al-'Ankabuut: 29) Pasti aku akan melawan mereka, meng-
Nabi Luth sudah menasihati mereka, hukum mereka dengan hukuman yang berhak
menakut-nakuti mereka tentang siksa Allah mereka terima. Pada saat itu malaikat mem-
SWT. Mereka tidak memerhatikannya, tidak beritahu hakikat mereka dan mereka datang
gentar. Ketika dia mulai berisyarat untuk mem- untuk menyiksa kaum itu. Ketika penduduk
beri nasihat, mereka mengancamnya kadang desa berusaha mengambil remaia-remaja itu
dengan lemparan kadang dengan ancaman dengan kuat, menyerbu rumah Nabi Luth,
pengusiran sampai malaikat mendatangi Nabi Allah menampar mata mereka sehingga me-
Luth. Setelah mereka melewati Nabi Ibrahim reka tidak bisa melihat, tidak mendapatkan
dan mengabari bahwa mereka sedang pergi petunjuk menuju tempat perseteruan. Kemu-
untuk membalas kaum Luth, mereka adalah dian malaikat itu mengeluarkan Nabi Luth
penduduk Sodom dan Amurah, Nabi Ibrahim dan kedua putrinya serta istrinya dari desa
itu. Para malaikat itu memerintahkan Nabi Allah {G €rA 6Y huruf ba'di sini adalah untuk
Luth dan keluarganya agar tak seorang pun
dari mereka berpaling, dan mendatangi suatu
ta'diyyah. Firman Allah (Ljujt i
ti y) huruf
min pertama adalah zaidah [tambahan) untuk
tempat yang diperintahkan. Lalu mereka menguatkan penafian dan memberikan makna
mengikuti perintah kecuali istri Nabi Luth. Dia istighraq [pencakupan semua unsur), sedang
berpaling ke desanya untuk melihat apa yang minyangkedua adalah untuk makna sebagian.
akan menimpanya. Istri Nabi Luth sangat berat Sesungguhnya kalian mendatangi dubur-
melepaskannya. Dia adalah perempuan kafir. dubur laki-laki dan tidak mau menyetubuhi
Dia tertimpa adzab sebagaimana menimpa perempuan di kemaluan mereka. Artinya
pendudukdesa. Allah SWT menghujani mereka kalian berpaling dari perempuan dan apa
dengan batu dari neraka. Rumah-rumah kaum yang diciptakan oleh Tuhan kalian dari diri
Sodom dijungkirbalikkan. Mereka berjumlah perempuan, beralih mendatangi laki-laki. Ini
seribu atau lebih.13s Allah SWT berfirman, adalah penyimpangan dan perbuatan ber-
"Mereka (para malaikat) berkato, "Wahai lebihan kalian serta kebodohan. Sebab per-
Luth! Sesungguhnya kami adalah para buatan itu adalah meletakkan sesuatu bukan
utusan Tuhanmu, mereko tidak akan dapat pada tempatnya. OIeh karena itu, Nabi Luth
menggonggu kamu, sebab itu pergilah bersama berkata kepada mereka dalam ayat lain,
keluargamu pada akhir malam dan jangan ada "Dia (Luth) berkata, "Mereka itulah putri-
seorong pun di antora kamu yang menoleh putri (negeri)ku (nikahlah dengan mereka),
kebelakang, kecuoli istrimu. Sesungguhnya dia jika kamu hendak berbuat." (al-Hiir: 71)
juga) akan ditimpa (siksaon) yang menimpa
Nabi Luth memberi tahu mereka jenis
mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan
perempuan. Mereka beralasan kalau mereka
bagi mereka itu poda waktu subuh. Bukankah
tidak punya selera fsyahwat) terhadap mereka.
subuh itu sudah dekat?" Maka ketika keputusan
Firman Allah {j;1r i}ii ;<$ adalah penjelasan
Kami datang, Kami menjungkirbolikkan negeri
firman-Nya 4aUi, ;r;i;ip
kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi
Di sini ada bentakan kepada mereka dan
tubi dengon batu dari tanah yang terbakar,"
penghinaan yang keras. Firman Allah ;.|
(Huud: B1-82)
{,tAt ct3 adalah isyarat bahwa mereka telah
melewati perempuan, padahal mereka adalah
Tafsir dan Penielasan
tempat melampiaskan syahwat bagi orang
Ingatlah Luth ketika dia berkata kepada yang mempunyai naluri yang sehat.
kaumnya sembari menghina, 'Apakah kalian
4o;r ;; ;f ;| katian tidak melakukan
melakukan perbuatan keji yang tidak pernah perbuatan keji kemudian menyesalinya.
dilakukan oleh siapa pun sebelum kalian fustru kalian adalah kaum yang mempunyai
di zaman apa pun. Perbuatan itu adalah tradisi berlebih-lebihan dan melampaui batas
ciptaan kalian. Kalian akan mendapatkan segala sesuatu. Di antaranya adalah mereka
dosa setiap orang yang akan melakukannya." berlebihan dalam melampiaskan syahwat,
Ini menunjukan bahwa itu adalah perbuatan sampai mereka melampaui batas kebiasaan
yang bertentangan dengan fitrah. Firman kepada yang tidak biasa. Semisal dengan itu
firman Allah SWT

135 Qashashul Anbiyai karya Ustadz Abdul Wahhab an-Najjaq, "dan kamu tinggalkan (perempuan) yang
7t3. diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri
komu? Kamu (memang) orang-orang yang laki dan perempuan." Ucapan ini muncul dari
melompaui batqs."" (asy-Syu'araa': 166) mereka sebagai bentuk penghinaan, peng-
e\ekan dan. kehasqgim terhadap kstsran
\Jta\snilnyaila\am\a\\<a\ianmenga\ung-
yang ada pada mereka. Sebagaimana ucapan
kan perbuatan keii ini dengan kemusyrikan.
orang-orang fasik kepada sebagian orang-
Allah SWT menyifati mereka dengan sifat lain
orang saleh ketika yang terakhir menasihati
dalam,
mereka, "|auhkan dari kita orang yang tidak
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki bersih, berilah kami kenyamanan dari orang
untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (men- yang pura-pura zuhud ini." Firman Allah
datangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah
{(t;fu'.Y maksudnya melakukan perbuatan ini.
kaum yang tidak mengetahui (akibat per- Dengan demikian, akibat dari perkara
buatanmu)." (an-Naml: 5 5) ini adalah Allah SWT menyelamatkan Luth
Di sini ada dalil yang menunjukkan dan keluarganya yang beriman bersamanya,
sikap berlebihan mereka dalam kelezatan- kecuali istrinya. Dia tidak beriman dan
kelezatan, pelampauan batas akal dan fitrah termasuk kelompok orang-orang yang binasa,
serta kebodohan mereka atas akibat dari per- tetap bersama kaumnya dalam siksa. Sebab
buatan mereka. Hal ini karena mereka tidak dia mengikuti agama kaumnya, mendukung
bisa mengukur bahaya perbuatan itu dengan mereka, memberi tahu mereka tamu-tamu
benar juga penyakit yang diakibatkannya di yang datang ke rumah Luth dengan isyarat-
era modern ini sebagai penyakit mematikan. isyarat antara istri Nabi Luth dan kaumnya. Ini
fawaban mereka terhadap pengingkaran seperti firman Allah S\MT,
perbuatan mereka dan nasihat Nabi Shalih
"Lalu Komi keluarkan orqng'orang yong
bukanlah sesuatu yang meyakinkan atau me-
beriman yang berada di dalamnya (negeri
lepaskan diri dari kesalahan, kesesatan, dan
kaum Luth) itu. Maka Kami tidak mendapati
pengingkaran perbuatan keji tersebut dan
anggapan bahwa masalah itu masalah yang
di dalamnya (negeri itu), kecuali sebuah
rumah dari orang-orang muslim (Luth)." (adz-
besar.
Dzariyaat: 35-36)
Mereka justru ingin mengusir Luth dan
membuangnya juga orang-orang Mukmin Artinya tak seorang pun dari kaumnya
yang bersamanya dari desa mereka karena yang mengimaniya kecuali keluarganya saja.
bosan dengan Nabi Luth dan pengikutnya, Allah SWT menghujani mereka hujan yang
nasihat, ucapan yang mereka dengar. Mereka banyak dan menakjubkan, yaitu batu yang
tidak menjawabnya dengan jawaban yang dilemparkan. Ini ditafsiri oleh ayat lain,
sesuai dengan ucapan Luth. Namun, mereka "Maka ketika keputusan Kami datang,
mendatangkan sesuatu lain yang tidak ada
Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth,
hubungannya dengan ucapan, nasihat Luth,
dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengon
yaitu ingin mengusirnya. Kalimat (S;;iF
batu dari tanah yong terbakar, yang diberi
maksudnya Luth dan para pengikutnya.
tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaon itu tiadalah
Orang-orang kafir itu berkata kepada se-
jauh dari orang yqng zalim." (Huud: 82'83)
bagian yang lain, "Mereka fluth dan para peng-
ikutnya) adalah orang-orang yang menyucikan "moka Kami jungkirbalikkan (negeri itu)
diri, melepaskan diri untuk turut serta dengan dan Kami hujani mereka dengan batu dari
perbuatan kalian, perbuatan keji, dubur laki- tanah yang keras." (al-Hiir: 74)
Ada kemungkinan batu itu dibawa dengan laki-laki ingin atau tidak. Oleh karena itu,
angin kencang yang mematikan, atau dari hukuman terhadap kaum Luth adalah
meterorit, yakni batu-batuan yang terpisah dari siksa penumpasan di dunia. Kemudian
sisa-sisa planet yang hancur dan ditarik oleh siksa akhirat adalah lebih besar dan lebih
bumi. Lihatlah wahai Muhammad dan semua kekal dari itu. Adapun madzhab ulama
orang yang mengambil pelajaran dari kisah- Muslim dalam masalah hukuman liwath
kisah ini untuk peringatan keras, bagaimana adalah sebagai berikut.
akibat orang yang berani melakukan maksiat a. Abu Hanifah, pelaku liwath hanya
kepada Allah SWT mendustakan para rasul ditakzic baik dia muhshan atau tidak.
supaya tahu hukuman umat karena dosa-dosa Sebab dalam liwath tidak ada per-
mereka di dunia sebelum akhirat. campuran nasab, dan biasanya tidak
berakibat pertentangan yang menye-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum babkan pembunuhan terhadap pelaku
Pengharaman liwath [homoseks) adalah liwath. Itu bukan zina.
karena sebab-sebab yang banyak sebagai b. fumhurulama(Malikiyyah,Syafi'iyyah
berikut. dan Hanabilah) mengatakan liwath
L. Bahaya bagi orang yang menjadi objek. wajib dikenai hukum haad. Sebab
Homoseks menyebabkan penyakit yang Allah SWT memberatkan hukuman
terbukti sebagai penyakit mematikan, pelakunya dalam kitab-Nya yang
yang dinamakan AIDS, artinya hilangnya mulia. Di sini harus diterapkan hu-
daya tahan tubuh. Sebab Allah SWT me- kuman zina, karena adanya makna
nyediakan dalam rahim daya serap yang zina pada liwath. Haad liwath me-
kuat untuk menyerap sperma. Sementara nurut Malikiyyah dan Hanabilah
pada anggota tubuh orang yang dijadikan dalam salah satu riwayat yang kuat
objek (laki-laki) tidak ada kekuatan pe- dari Ahmad adalah rajam apa pun
nyerap sperma, darah menjadi teracuni keadaannya. Baik mukhshan (sudah
dan menimbulkan risiko. menikah) atau tidak. Karena sabda
2. Merusak perilaku subjek homoseks dan Nabi Muhammad saw. dalam hadits
berlebihan dalam syahwat. Ini karena yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,
dia tidak bisa mengukur sendiri bahaya- Tirmidzi, an-Nasa'i, dan lainnya,
bahaya yang disebabkan.
3. Adanya rasa malu dan aib bagi subjek
dan objek dan kuatnya permusuhan antar
keduanya.
b3)u Li) es y, $tb -&61

4. Merusak perempuan karena berpaling


dari mereka untuk laki-laki.
;F\ti.,l,'!'
"Barangsiapa yang mendapati se-
5. Menyedikitkan keturunan karena pada
seorang melakukan perbuatan kaum
perbuatan keji ini ada kebencian untuk
Luth maka bunuhlah pelaku dan objek
menikah, benci terhadap istri di selain perbuatan itu. Dalam satu redalcsi, maka
tempat reproduksi. Adapun mendatangi rajamlah yang di atas dan di bawah."
perempuan di tempat hubungan intim (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan an-
maka merealisasikan reproduksi, baik Nasa'i)
TAFSIRAL.MUNIR JILID 4

Haad fhukuman) pelaku liwath


menurut Syafi'iyyah adalah haad
zina. fika pelaku muhshan, wajib A;,
merajamnya, jika ghairu muhshan, "Barangsiapa yang menyetubuhi bi'
wajib mencambuk dan mengasing- natang maka bunuhlah dia dan bunuh-
kan. Karena hadits yang diriwayatkan lah binatang itu bersamanTa" (HR Abu
oleh Abu Musa al-Asy'ari bahwa Nabi Dawud dan ad-Daruquthni)
Muhammad saw. bersabda,
adalah tidak ada sanadnya.
$b qqt 4 |y.|t )Llt ;v. t\y Dengan dalil ucapan Ibnu Abbas, aku

oq| v.i: ;iytt iiytt .:i tidak melihatnya mengucapkan hal


itu. Hanya saja dia enggan dagingnya
"lika laki-laki mendatangi laki-laki, dimakan setelah terjadi perbuatan itu.
keduanya adalah orang yang berzina.
lika perempuan mendatangi perempuan
maka kedua orang yang berzina." KISAH NABI SYU'AIB

Karena itu adalah had yang wajib Surah al-A'raaf Ayat 85-87
dilakukan karena wathi' [penetrasi).
Di sini ada perbedaan antara yang '.i,r l:i-pr ;t Ju W i6t 3* JY:
belum menikah dan sudah menikah, 9-./n
d. '",'-. .
.)-
=-y-/ a it,: .- /t ,u
o* dt a >+)v
, )-
diqiyaskan dengan had zina, dengan )' l+I-r"q;e
titik kesamaan bahwa baik sudah mau-
pun belum menikah, standarnya ada-
3W 'l;'4st t|;c
?i: -,
lah masuknya kemaluan ke dalam ke-
maluan yang diharamkan.l36 Adapun
bi-+l
$3*3,73
.>t3
;l-ffi i
,l6t\ft,tr3
mendatangi binatang, imam-imam L\i4.,* ;24\-Gt';t i. ";;t -t
madzhab empat bersepakat bahwa
orang yang menyetubuhi binatang
jL.1 v3,5 * @'<14:i ;::2-
ditakzir oleh penguasa dengan takzir ), ,. ./
alll \-\-* a 5A-56 5;3-i_j b
,vr
/ -t
yang bisa membuatnya jera. Sebab
tabiat yang sehat tidak mau melaku- ;::2-'1tr:e":XW-qHJ{';i\;,i
kannya. Karena itu, tidak memerlukan 2/.r z 'b( ,<:z-
hukuman haad, tetapi cukup ditakzir. \sy !3p,b 5\:y
Tersebut dalam Sunan an-Nasa'i dan
Abu Dawud dari Ibnu Abbas, "Tidak
v'7
r4/'r.),.
W6t4sr@ G"t-;tt
?o

ada haad bagi orang yang mendatangi W;r:)La{)


Z<li,;'6fi^
,?)tr"\+ j":)qvr*iLl-u'lu
binatang."137 Adapun hadits Abu
Dawud dan ad-Daruquthni dari lbnu ffi+A-#ir jg,ii\:<Ave4
Abbas, dia berkata, "Rasulullah saw. "Dan kepada penduduk Madyan, Kami (utus)
bersabda, Syuaib, saudara mereka sendiri. Dia berkata,
"Wahai kaumku! Sembahlah Allah. Tidak ada
136 Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu: Yl/66. tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesung-
137 Loc.cit. guhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata
dari Tuhanmu. Sempurnakanlah takaran dan Ma'an di sebelah timurYordania, dari arah Hijaz.
timbangan, dan jangan kamu merugikan orang Mereka adalah keturunan Madyan bin lbrahim.
sedikit pun. langanlah kamu berbuat kerusakan Mereka mengufuri Allah, menyembah malaikat
di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. ttulah bukan Allah. Mereka menipu orang-orang
yang lebih baik bagimu jika kamu orang beriman."
dalam takaran dan timbangan. Sebagaimana
Dan janganlah, kamu duduk di setiap jalan dengan
menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang-
Madyan diucapkan untuk makna kabilah, dia-
orang yang beriman dari jalan Allah dan ingin
sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir-
membelokkannya. Ingatlah ketika kamu dahulunya diucapkan pula untuk kota terkenal dekat
sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Ma'an, dengan dalil firman Allah SWT
Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang- "Dan ketika dia sampai di sumber oir
orang yang berbuat kerusakan. Jika ada segolongan
negeri Madyan, dia menjumpai di sana sekum-
di antara kamu yangberiman kepada (ajaran) yang
pulan orang yang sedang memberi minum
aku diutus menyampaikannya, dan ada (pula)
(ternakny a)" (al-Qashash: 2 3)
segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah
samp aiAllah menetapkan kep utusan di antara kita. Mereka adalah penduduk Aikah se-
Dialah hakim yang terbaik." (al- A'raafi 35-87) bagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir.
{i:j rjEi} bukan saudara agama tetapi dia
Qlraa'aat dari kabilah mereka atau dari jenis manusia
(+F aiUaca 1.r,,; oleh al-Kisa'i. seperti mereka. Bukan dari jenis malaikat.
dibaca 1-Lp; oleh Qunbul. Persaudaraan itu adalah persaudaraan dalam
$:tfb
nasab bukan agama. Syu'aib adalah bin Maikil

l'raab
bin Yasyjar. Nama Syu'aib dalam bahasa
Suryani adalah Yatsrun. Dia diutus Allah
{q{;l l;.} adalah dengan membuang kepada penduduk Madyan. (iii| argumentasi
mudhaf, yakni (kJ,f C>L"l .i+; [setelah memper-
yang tampak atau
baiki penduduknya). .mukjizat. {$, .7} atas
kej uj urankr. (;r<' yi;;tl) penuhilah takaran.
{&-"} posisi susunan kalimat dan yang $i;qi ;$t y:t f1) janganlah kalian me-
di-athaf-kan kepadanya adalah nashab sebagai
ngurangi hak mereka. $.ar$t A. tr1;- Yj) ini
haal, yakni 6."w, J.r,'; ;irk ve; [janganlah
mencakup pengrusakan sistem sosial dengan
kalian duduk sembari menakut-nakuti dan
kezaliman, makan harta orang lain dengan
menghalang-halangi jalan Allah dan meng-
batil, merusak akhlak dengan melakuan per-
inginkannya bengkok).
buatan keji, merusak bangunan dengan bodoh
Dhamir 4, ii
ib kembali pada (-u;";1p. dan tidak mematuhi sistem.
Taqdir-nya adalah (e qrair t eI uo1l.9 [kalian
menakut-nakuti orang-orang yang beriman
(V;;l iF memperbaiki bumi. yakni
memperbaiki penghuninya dan semua yang
dan menghalang-halanginya. Isim zhahiryakni
ada di dalamnya dengan menanamkan aqidah
# .|iF diletakkan dalam posisi isim dhomir yang bena5, amal saleh dan membangunnya
adalah untuk menambah kejelekan mereka
dengan hal-hal yang meningkatkan kondisi
dan menunjukkan besarnya hal yang dihalangi.
kehidupan.
(|ry 4F jalan. (iel,r) kalian menakut-
Mufndaat LuShawlyyah nakuti manusia dengan mengambil pakaian
(;j Jl;F dan kami utus ke Madyan. Madyan mereka, harta mereka dan mengambil pajak
adalah kabilah Arab yang menempati negeri dari mereka. {{'
+r- U'orl,..Jjltb
kalian memalingkan orang-orang yang pendapat Ibnu Katsir. Mereka duduk meng-
beriman kepada Allah dari jalan-Nya dengan halangi jalan-jalan, menghalangi manusia dari
ancaman pembunuhan. (Lg t;"Ity agama Allah. Ibnu Abbas mengatakan mereka
kalian mengharap jalan itu bengkok. duduk-duduk di jalam, lalu mengatakan ke-
{u€Ky Dia memberkati keturunan kalian. pada orang yang mendatangi mereka bahwa
(;; -u;r.) orang-orang sebelum kalian de- Syu'aib adalah pendusta. Karena itu, janganlah
ngan mendustakan para rasul mereka. Nasib dia menjadi fitnah bagi kalian tentang agama
akhir mereka adalah kebinasaan. kalian. Mereka juga mengatakan
"Den pemuka-pemuka dari kaumnya
Sorotan Selarah (Syu'aib) yang kafir berkata, (kepada sesama-
Ini adalah kisah kelima dari kisah-kisah nya), "sesungguhnya jika kamu mengikuti
para nabi setelah Nuh, Hud, Shalih, dan Syu'aib, tentu kamu meniadi orang-orang yong
Luth, yaitu kisah Syu'aib bersama kaumnya, rugi." (al-A'raaft 90)
penduduk Madyan. Syu'aib adalah bin Maikil
Mereka telah berusaha membatalkan
bin Yasyjar. Dia adalah salah seorang nabi dakwahnya, mengganggu, meremehkan ke-
dari Arab. Nama Syu'aib tersebut sepuluh kali
adaannya dan mengancamnya,
dalam Al-Qur'an: dalam al-A'raaft 85, 88, 90,
93; Huud: 84, 87, 90, 95; asy-Syu'araa': 777; "Mereka berkata, "Wahai Syu'aib! Kami
al-'Ankabuut: 36. Nabi Syu'aib diutus sebelum tidak banyak mengerti tentang apa yang
zaman Nabi Musa, sebab Allah SWT setelah engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami
menyebutkan kisah-kisah para nabi yang lima, memandang engkau seorong yang lemah di
berfirman, ontara kami. Kalau tidak karena keluargamu,
tentu kami telah merajam engkau, sedang
"Setelah mereko, kemudion Kami utus
engkau pun bukan seorang yang berpengaruh
Musa dengan membawa bukti-bukti Kami di lingkungan kaml" (Huud: 91)
kepada Fir'aun don pemuka-pemuka kaumnya,
lolu mereka mengingkari bukti-bukti itu. Maka Mereka justru mencela shalat Nabi Syu'aib
perhatikanlah bagaimona kesudahan orang- yang shalatnya memerintahkannya untuk me-

orang yang berbuat kerusakan." (al-A'raaf: larang mereka menyembah selain Allah, ber-
103) sikap adil dalam takaran dan timbangan.
"Mereka berkota, "Wohai Syu'aib! Apakah
Madyan (dalam bahasa Arab: Madyan atau
Madyaan), mereka adalah keturunan Madyan agamqmu yang menyuruhmu agar kami me'
ninggalkan apa yang disembah nenek moyang
bin Ibrahim mereka tinggal di kota Madyan
dekat dengan Ma'an, arah tenggara Yordania,
kami atau melarang kami mengelola harta
kami menurut caro yang kami kehendaki? Se'
sejalan Hijaz. Mereka menyembah selain Allah,
sungguhnya engkau benar-benar orong yang
curang dalam takaran dan timbangan. Syu'aib
sangat penyqntun dan pandai." (Huud: 87)
melarang mereka melakukan itu semua,
mengancam mereka akan siksa Allah dengan Ketika Nabi Syu'aib telah membuatmereka
kekuatan sastra dan kepandaian menyampai- tidak bisa membantah ajaran terhadap mereka
kan argumentasi kepada mereka yang diberi- untuk mengimani Allah dan muamalah yang
kanAllah kepada Syu'aib. Sehingga dia dinama- baik, para pemuka dari kaumnya, mengancam
kan Khatibul Anbiya'(juru khutbah para nabi). untuk mengusirnya dan orang-orang Mukmin
Madyan adalah penduduk Aikah menurut bersamanya dari desa itu jika mereka tidak
ThFStR At--MuN tR rrLtD 4

memeluk agama kaum itu. Nabi Syu'aib pun rasa panas kepada mereka selama tujuh hari
mencela mereka dengan ucapannya, sampai air mereka mendidih, kemudian Dia
"Pemuka-pemuka yang
menyombongkan menggiring awan hitam. Lalu mereka ber-
diri dari kaum Syu'aib berkata, "Wahai Syu,aib! kumpul untuk berteduh dari panasnya mata-
Pasti kami usir engkau bersama orang- hari. Lalu mereka dihujani api, terbakarlah
orang yang beriman dari negeri kami, kecuali mereka.
engkau kembali kepada agama kami. "Syu,aib "Kemudian mereka mendustakannya
berkata,'Apakah (kamu akan mengusir kami), (Syu'aib),lalu mereka ditimpa adzab pada hari
kendatipun kami tidak suka?" (al-A'raaf: 88) yang gelap, Sungguh, itulah adzab pada hari
Ketika mereka terus-menerus kufu4 me- y a ng dah syaf." (asy-Syu'araa': 1 89)
Iampaui batas dalam mendebat Nabi Syu'aib
dan menyakitinya dengan ucapan dan per- Tafslr dan Penjelasan
buatan, Allah membinasakan mereka dengan Allah SWT mengutus kepada Madyan
gempa seperti kabilah Tsamud sehingga saudara mereka, Syu'aib. Itu adalah per-
mereka semua binasa. saudaraan nasab bukan persaudaraan agama.
"Mereka mendustakannya (Syu'aib), maka Allah memerintahkan mereka lima beban
mereka ditimpa gempo yang dahsyat, lalu kewajiban yang bermuara pada dua pokok,
jadilah mereka moyat-mayat yang bergelim- yakni pengagungan perintah Allah, termasuk
pangon di tempat-tempat tinggol mereka.', (al- di dalamnya pengakuan ketauhidan dan ke-
'Ankabuut 37) nabian. Kedua, menyayangi makhlukAllah, ter-
masuk di dalamnya meninggalkan kecurangan,
Setelah Allah menyelamatkan Syu'aib dan
pengrusakan, keduanya dikum-pulkan oleh
orang-orang Mukmin bersamanya, Dia meng-
perintah tidak menyakiiti orang lain. Beban-
utusnya kepada pendudukAikah. Aikah adalah
beban kewajiban itu adalah sebagai berikut.
hutan di dekat Madyan. Mereka mengikuti
jalan penduduk Madyam. Ketika Nabi Syu'aib Pertama, perintah menyembah Allah,
mencegah penyembahan kepada selain Allah.
melarang mereka atas kelakukan mereka,
mereka menuduhnya bohong dan mempunyai 4,* lL :r 6 v drr girr| ini adalah pokok yang
sihir. Mereka tidak membenarkan kenabiannya selalu diperhatikan dalam syari'at para nabi
sebab dia adalah manusia seperti mereka. dan dakwah para rasul semua.
Kedua, pengakuan kenabian Nabi Syu'aib.
"Mereka berkata, "Engkau tidak lain
hanyalah orang-orong yang kena sihin dan
4&" :" 4 $;c "ri) Allah telah menegakkan
argumentasi dan bukti-bukti kebenaran apa
engkau hanyaloh manusia seperti kami, dan
yang aku sampaikan kepada kalian. Bukti
sesungguhnya kami yakin engkau termasuk
kebenaran nabi mencakup mukjizat alam,
orang-orang yang berdusta." (asy-Syu'araa,:
bukti akal, hal-hal yang luar biasa. Ini seperti
18s-186)
ucapan Nabi Shalih, hanya saja Allah menye-
Kemudian mereka meminta kepada butkan tanda untuk Nabi Shalih, yaitu unta.
Syu'aib agar menjatuhkan kepada mereka Allah tidak menyebutkan tanda kenabian Nabi
sepotong langit jika dia termasuk orang- Syu'aib. Harus ada ayat kenabian yang mem-
orang yang benar. Mereka terus saja berpaling benarkan Nabi Syu'aib. Bukhari dan Muslim
dari kebenaran, maka mereka ditimpa adzab meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa
naungan awan. Yakni Allah menguasakan Rasulullah saw. bersabda,
u.rqlr a,B siiLt; b rw\t;,4v nasihat untuk mempergauli manusia dengan
baik yang muncul dari keadilan di mana
U;S Q'i 43t itrt G\, 'Xtt *c A1 & muamalah ftransaksi) harus mendasarkan

& ay €i\ l;i li +.;b 'U, ist te$ pada keadilan antara barang yang dijual dan
harga. Nabi Syu'aib memerhatikan kerusakan
< yql dan penyimpangan ini karena kegemaran
penduduk Madyan mengurangi takaran dan
"Tidak ada seorang nabi kecuali diberi tanda
timbangan. Yang dimaksud dengan takaran
kenabian. Semacam itulah manusia mengimani.
di sini adalah alat menakar; yakni penakar.
Yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang
Sebagaimana firman Allah dalam surah Huud
diwahyukan Allah kepadaku. Maka aku berharap
menjadi yang paling banyak pengikutnya pada 4ju<^l,rrr;i).
Keempat, larangan mengkhianati manusia
hari kiamat." (HR Bukhari dan Muslim)
pada harta mereka dan mengambilnya tanpa
Az-Zamakhsyari mengatakan di antara hak. Allah SWT berfirman mengabarkan
mukiizat Nabi Syu'aib adalah dia menyerah- tentang Nabi Syu'aib yang disebut juru khutbah
kan tongkatnya kepada Nabi Musa. Tongkat para nabi karena kefasihan ucapannya dan
itu untuk melawan ular. Dia juga berkata kedalaman nasihatnya.
kepada Musa, "Kambing-kambing ini akan {,S;*i ;6r 'rl5 Yr} artinya janganlah
melahirkan anak-anak yang ada hitam dan kalian mengurangi barang mereka dalam jual
putih pada tubuhnya. Aku memberikannya beli dengan sembunyi, menipu. Sebagaimana
kepadamu." Maka keadaan kambing seperti firman Allah SWT mengenai ancaman-Nya,
yang dikabarkan. Keadaan-keadaan ini adalah "Celakalah bagi orang-orang yqng curang
mukjizat Nabi Syu'aib sebab Nabi Musa pada (dalam menakar dan menimbang)! (yaitu)
waktu itu belum mengaku mendapatkan orang-orang yang apabila menerima takaran
risalah.138 Ini menurut pendapat Muktazilah
dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan
tidak adanya mukjizat sebelum kenabian. Ada-
apabila mereka menakar atau menimbang
pun menurut Ahlus Sunnah, boleh saja Allah (untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidak-
menampakkan pada orang yang akan menjadi
kah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya
nabi dan rasul berbagai macam mukjizat mereka akan dibangkitkan pada suatu hori
sebelum ada penyampaian wahyu. Itu dinama-
yang besar, (yaitu) pada hari (ketika) semua
kan irhash kenabian. Maka keadaan-keadaan
orang bangkit menghadap Tuhan seluruh
yang disebutkan oleh az-Zamakhsyari adalah
alam." (al-Muthaffifiin: 1-6)
irhash bagi Nabi Musa.13e
Ketiga, memenuhi takaran dan tim- Kata 1"-*;9 mengurangi dengan mencela
bangan. Nabi Syu'aib berkata, Sltt ,r;(y atau menganggap murah, berbuat culas dalam
(i'..t', ini konsekuensi dari yang telah di- harga atau mengelabui dalam menambah
sebutkan 4,3i," , *. ,*;c .i) tentang peng- takaran atau mengurangi. Maksudnya adalah
haraman khianat dalam sesuatu yang sedikit. ketika Nabi Syu'aib melarang kaumnya me-
Artinya sempurnakanlah timbangan dan ngurangi takaran dan timbangan dalam jual
takaran ketika kalian menjual. Ini adalah beli, dia kemudian melarang mereka me-
ngurangi semua hal. Masuk di sini larangan
138 Al-Kasysyaf: I / 559.
ghasab dan mencuri, mengambil suap, mem-
139 Tafsir ar-Razi:'tO{lY /173. begal, merampas harta orang lain dengan cara
Ar-MuNrR IrrrD 4

memperdaya dan hal-halsemacam itu, seperti keuntungan materiil yang kalian cari. Sebab
tawar-menawar dan menipu meskipun bukan manusia lebih suka dalam muamalah kalian,
jualbeli. Ini mencakup juga memakan hak-hak ketika mereka mengetahui kalian mempunyai
immaterial seperti ilmu dan moral. Manusia amanah dan keadilan. fuga baik buat kalian
tidak boleh mengurangi hak orang lain dalam di akhirat dengan pahala dan ridha Ilahi, jika
ilmu, pekerti, moral atau etika sembari kalian mengimani keesaaan Allah, rasul-Nya,
mengaku lebih unggul dari yang lain karena syari'ah dan petunjuk-Nya juga mengimani
iri, berbuat lacur dan benci. akhirat. Keimanan menghendaki melakukan,
Diriwayatkan tentang kaum Nabi Syu'aib mengamalkan apa yang dibawa Rasulullah
bahwa mereka ketika ada orang asing yang dari AIlah.
masuk ke negeri mereka, mereka mengambil Kata ($j!F boleh juga menunjuk pada
dirham-dirhamnya yang baik dan mengata- pengamalam apa yang diperintahkan Allah
kan ini palsu,lalu mereka memotong-motong- kepada mereka dan dilarang oleh-Nya. Allah
nya kemudian mengambil darinya dengan tidak memerintah kecuali yang bermanfaat,
pengurangan yang tampak atau memberikan tidak melarang kecuali yang berbahaya. Di sini
yang palsu kepada orang asing itu sebagai ada petunjuk yang jelas bahwa ilmu saja tidak
ganti. cukup untuk memperbaiki masyarakat, tetapi
Kelima, melarang berbuat kerusakan. untuk memperbaiki umat dan bangsa harus
Nabi Syu'aib berkata, (q:x;l ; rrr:,, $F ada pendidikan agama yang meyakinkan ge-
-',$t +
artinya janganlah kalian berbuat kerusakan nerasi-generasi (calon penerus perjuangan)
di bumi setelah orang-orang soleh dari para mengenai manfaat-manfaat pekerti luhur se-
nabi dan pengikut mereka yang membeli perti kejujuran, amanah dan keadilan, bahaya-
barang-barang memperbaikinya. Kalimat di bahaya penyimpangan, kehinaan-kehinaan.
atas ada pembuangan mudhaf, aslinya adalah Hal ini karena dorongan diri adalah lebih kuat
setelah memperbaiki penghuni bumi. Per- daripada hentakan dan dorongan eksternal
buatan memperbaiki adalah umum meliputi apa pun.
aqidah, perilaku, akhlak, sistem masyarakat, Kemudian Nabi Syu'aib melarang mereka
kebudayaan, kemakmuran dan semua macam untuk menyamun baik riil maupun moril
kemajuan pertanian, industri dan perdagang- dengan firman-Nya, {Vl& t F maksudnya
an. Perlu dicatat bahwa firman-Nya, t;ri \tr\ janganlah kalian duduk-duduk di persim-
(,i;*i .16r adalah larangan merusak dunia. pangan jalan menakut-nakuti manusia dengan
Firman-Nya, (;r!' r-. b* Yrp adalah larangan membunuh jika mereka tidak memberikan
membuat kerusakan pada agama sehingga harta mereka kepada kalian. Atau kalian me-
ayat ini mencakup larangan kerusakan dunia nakut-nakuti orang-orang Mukmin yang men-
dan agama. datangi Syu'aib untuk mengikutinya. Ibnu
(.<rF adalah isim isyarah yang menunjuk Katsir mengatakan yang pertama adalah lebih
pada beban-beban kewajiban yang lima, yakni jelas, sebab Allah berfirman, (-ur,- 5.,y.
menyembah Allah, membenarkan kenabian Adapun makna kedua diambil dari
Syu'aib, memenuhi takaran dan timbangan, firman-Nya, 4!t
E ; url;;;b artinya kalian
tidak curang dan berbuat kerusakan di membelokkan orang yang ingin beriman dari
bumi. Artinya semua yang disebutkan agama Allah. Kalian menginginkan agar jalan
adalah kebaikan bagi kalian dalam masalah Allah menjadi bengkok dan miring. Dalam
kemanusiaan, reputasi yang baik juga ayat ini Allah melarang mereka tiga perkara:
ThFsrRAr-MUNIR JITID 4

menyamun orang yang lewat untuk meng- lalu dan bangsa-bangsa yang bertetangga
ambil hartanya, menghalang-halangi agama dengan kalian seperti kaum Nuh, Ad, Tsamud,
Allah dan berusaha menjadikan jalan Allah kaum Luth. Bagaimana Allah membinasakan
yang lurus menjadi bengkok, miring dengan mereka karena tindak kerusakan mereka dan
kedustaaan-kedustaan, kesesatan-kesesatan, kesewenangan mereka di bumi, keberanian
memperburuk kebenaran, syubhat-syubhat, mereka maksiat kepada Allah, mendusta-
keraguan-keraguan yang kalian lemparkan. kan para rasul-Nya, maka ingatlah akibat ke-
Maksud dari ayat ini adalah Nabi Syu'aib rusakan mereka dan siksa dan adzab yang me-
melarang kaum agar mereka tidak melarang nimpa mereka.
orang-orang untuk menerima agama yang Maksud mengingat nikmat-nikmat Allah,
benar dengan salah satu dari tiga jalan. merenungkan akibat orang-orang yang ber-
Perlu dicatat bahwa Nabi Syu'aib me- buat kerusakan adalah membawa mereka
musatkan beberapa hal dalam dakwahnya, untuk taat, meninggalkan maksiat dengan cara
pertama, perbaikan internal dengan menyem- membuat suka berbuat kebaikan, membuat
purnakan takaran, timbangan dan tidak ber- takut berbuat dosa. fika ada sekelompok dari
buat kerusakan di negeri. Kemudian beralih kalian mengimani apa yang karenanya aku
kepada perbaikan eksternal dengan meng- diutus, sekelompok yang lain tidak beriman,
hilangkan halangan-halangan, rintangan- yakni kalian berbeda pendapat tentangku
rintangan di depan penyebaran dakwahnya maka bersabarlah. Artinya tunggulah, nantilah
kepada orang-orang yang mengunjungi tanah hukum Allah yang memisahkan antara dua
mereka. kelompok. Yaitu memenangkan orang-orang
Setelah menekan kerusakan dan mem- yang benar atas orang-orang yang mem-
bersihkan negeri dari kemungkaran-ke- batalkan dakwah. Inilah ancaman kepada
mungkaran, dia beralih pada sisi-sisi positif orang-orangkafir dengan balasan Allah kepada
yang harus mereka lakukan, yaitu mengingat mereka. Sebagaimana firman Allah SWX,

"+ # \ vf;vb
nikmat-nikmat ${k artinya
"Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada
ingatlah banyaknya kenikmatan Allah kepada
yang kamu tunggu-tunggu bagi kqmi, kecuali
kalian supaya membawa kalian pada ketaatan,
salah satu dari dua kebaikan (menang atau
menjauhkan kalian dari maksiat. Di antara
mati syahid). Dan kami menunggu-nunggu bagi
nikmat-nikmat itu adalah kalian dulu dianggap
kamu bahwa Allah akan menimpakan adzab
lemah, berjumlah sedikit, lalu kalian menjadi
kepadamu dari sisi-Nya, atalt (adzab) melalui
kuat, berjumlah banyak berkat Allah kepada
tangan kami. Maka tunggulah, sesungguhnya
keturunan, syukurilah nikmat-nikmat Allah
kami menunggu (pula) bersomamu." (at-
dengan menyembah-Nya semata.
Taubah:52)
Diriwayatkan bahwa Madyan bin Ibrahim
menikahi Raiya binti Luth, lalu melahirkan Atau itu adalah nasihat kepada orang-
anak-anak yang banyak sampai jumlah mereka orang Mukmin, hiburan hati mereka, anjuran
menjadi banyak sebab Allah memberkati untuk bersabar dan menanggung gangguan
keturunannya. Boleh juga maknanya kalian orang-orang musyrik yang menimpa mereka
dulu fakir; lemah lalu Dia menjadikan kalian sampai Allah menghukumi antar mereka,
kaya dan kuat. Renungkanlah, jadikanlah membalas orang-orang musyrik itu untuk ke-
pelajaran nasib orang-orang dahulu, yakni untungan orang-orang Mukmin. Yang tampak
umat-umat yang telah lewat, abad-abad yang adalah itu khitaab kepada dua kelompok yang
Surah al-A,raaf

dimaksudkan membawa orang-orang Mukmin Kata 1"-*Jg artinya mengurangi alat takar dan
agar bersabar atas gangguan orang-orang kafir, timbangan adalah dosa sosial yang mencakup
mengancam orang yang tidak beriman sampai pencacatan barang, saling curang dalam harga,
Allah menghukumi mereka, membedakan mengelabuhi penambahan takaran dan me-
yang jelek dari yang baik. nguranginya. Semua itu termasuk makan
Allah berfirmao {;rut;t ;Yoleh karena harta dengan batil. Ini dilarang pada umat-
itu Dia menjadikan kebahagiaan kepada orang- umat semua melalui lisan para rasul. Ber-
orang yang bertakwa, kehancuran kepada buat kerusakan di bumi setelah Allah mem-
orang-orang kafir sebab hukumnya adalah perbaiki adalah dosa sosial lain pada hak
benar dan adil, tidak dikhawatirkan adanya kemanusiaan. Sebab kebaikan bumi dengan
kesewenangan atau kezaliman. aqidah dan akhlak memberi kebaikan untuk
semua. Berbuat kerusakan di bumi adalah per-
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum musuhan kepada manusia.
Apa yang dilakukan para nabi? Mereka Ibnu Abbas mengatakan sebelum Allah
hanya memiliki dakwah kepada Allah dengan mengutus Syu'aib sebagai rasul, bumi diguna-
ucapan yang bagus, meyakinkan, mendatang- kan untuk maksiat, perkara haram dihalalkan,
kan bukti-bukti alam dan akal, kemudian me- darah-darah ditumpahkan. Itulah kerusakan
larang kerusakan dan tindak pengrusakan, bumi. Ketika Allah mengutus Nabi Syu'aib dan
kemudian mengingatkan nikmat-nikmat dia mengajak kaumnya ke jalan Allah, bumi
Allah kepada manusia,lalu membawa mereka menjadi baik. Setiap nabi yang diutus kepada
untuk taat, tunduk kepada perintah-perintah kaumnya adalah demi kebaikan mereka. Nabi
Allah dengan mengajak mereka mengambil Syu'aib mengharamkan mereka duduk-duduk
pelajaran, menjadikan nasihat dari penghan- di jalan-jalan untuk mengambil harta manusia
curan umat-umat dan bangsa-bangsa yang dengan batil. Mereka adalah tukang pungut.
berbuat kerusakan serta menanti hukum yang Mereka sekarang ini sama seperti para pegawai
memutuskan secara final dari Allah Tuhan pajak yang mengambil dari manusia pajak-
semesta alam. Hukum Allah adalah benar dan paiak yang tidak diwajibkan kepaa mereka
adil, tidak ada kezaliman di dalamnya. dalam syara'dengan paksaan dan tekanan. Ini
Inilah yang dilakukan Syu'aib dan para adalah ghasab, zalim dan penindasan kepada
nabi yang bersama kaum mereka. Nabi Syu'aib manusia dan perbuatan kemungkaran. Ini
mengajak mereka dua pokok: pengagungan mirip dengan perbuatan penyamun dan orang-
urusan Allah, mencakup pengakuan tauhid, orang yang memerangi.
pembenaran kenabian, menyayangi makhluk Nabi Syu'aib melarang mereka untuk ber-
Allah. Sebagaimana juga mencakup mening- upaya membelokkan manusia menerima dak-
galkan kecurangan, meninggalkan tindak wah Nabi Syu'aib dengan ancaman, intimidasi,
pengrusakan dan semua tindak gangguan. Itu peringatan keras berupa pembunuhan ke-
adalah kewajiban yang lima. pada orang yang mengimaninya, melempar-
Nabi Syu'aib disebut juru khutbah para kan keraguan dan syubhat-syubhat dalam
nabi karena selalu mengoreksi kaumnya dakwahnya dan mengada-adakan kedustaan
dengan baik. Kaumnya adalah orang-orang kepada Nabi Syu'aib.
yang mengufuri Allah, mengurangi takaran Nabi Syu'aib mengingatkan mereka
dan timbangan. Kufur adalah dosa besar yang nikmat-nikmat Allah kepada mereka ketika
tidak sesuai dengan pemberian nikmat Allah. mereka sedikit lalu menjadi banyak, fakir
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4

lalu menjadi kaya, lemah lalu menjadi kuat, "Dan ikutilah apa yang diwahyukan ke-
mengalihkan pandangan mereka kepada ke- padamu, dan bersabarlah hingga Allah mem-
harusan mengambil nasihat dari keadaan beri keputusan. Dialah hakim yang terbaik."
orang sebelum mereka atau yang bertetangga (Yuunus: 109)
dengan mereka, yakni umat-umat dan bangsa- Maksud dari perintah-perintah dan
bangsa yang telah lenyap. Mereka ketika men-
larangan-larangan dengan bentuk targhib
dustakan para rasul, mengufuri Allah, Dia (membuat suka melakukan kebaikan) dan
menghancurkan mereka, membinasakan dan tarhib (membuat takut melakukan dosa),
menumpas mereka. Kemudian Nabi Syu'aib adalah membawa kaum untuk beriman, taat,
memastikan sikap dengan menunggu hukum dan beramal saleh. Manusia semuanya yang
Allah, mengancam dengan hukum ini. Sebab mendengar kisah ini dituntut sebagaimana
terbaginya manusia sebab dalnarahnya ke- mereka dituntut. Orang yang berakal meng-
pada dua kelompok: kelompok Mukmin dan ambil pelajaran dari padanan-padanan, yang
kelompok kafi4, menghendaki hukum Allah mirip-mirip dan yang serupa-serupa. Ini bisa
yang memutuskan secara final dari dua pihak.
dijangkau dengan sempurna bahwa apa yang
Allah adalah sebaik-baik yang memutuskan, berlangsung pada padanan berlaku pula
paling adil yang memberikan hukum. pada padanannya. Orang Mukmin diberi ke-
Hukum Allah kepada hamba-hamba-nya khususan oleh Allah dengan derajat-derajat
ada dua macam: hukum yang diwahyukan yang tinggi. Orang kafir yang celaka dengan
kepada para rasul-Nya, sebagaimana firman berbagai hukuman. Allah SWT berfirman,
Allah di awal surah al-Maa'idah
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-
"Sesungguhnya Allah menetapkan hukum
orang yang beriman dan mengeriakan ke-
sesuai dengan yang Dia kehendaki." (al-
bajikan sama dengan orang-orang yong ber'
Maa'idah:1) buat kerusakan di bumi? Atou pantaskah Kami
Sesungguhnya Allah menghukumi apa menganggap orang-orong yang bertakwa sama
yang dikehendaki. Kedua, hukum yang me- dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28)
mutuskan perkara antara makhluh di dunia
atau di akhirat. Sebagaimana firman Allah ALHAMDULILLAH, JUZ DELAPAN
SWT di akhir surah Yuunus, SELESAI

i)
b)

Anda mungkin juga menyukai