Wahbah &-Zuhaili
ffi
I
*)i
rffi
*?c{
I
E
KSH
#
a
w
TAFSIR
[-MUNIR
^Jl.
AL.MUNIR ',...
-,tl'
-.:.
ffi
AOIDAH . SYARI'AH . MANHAI
(al-llaa1dah - al-A' raal)
JruT&8
Tofsir ol-Munir adalah hasil karya tafsir terbaik yang pernah dimiliki umat lslam di era
modern ini. Buku ini sangat laris di Timur Tengah dan negara-negara Jazirah Arab. Karya ini
hadir sebagai rujukan utama di setiap kajian tafsir di setiap majelis ilmu. Secara bobot dan
kualitas, buku inijelas memenuhi hal tersebut.
Dalam karya fenomenal Prof. Dr. Wahbah Zuhaili ini, Anda akan mendapatkan
pembahasan-pembahasan penting dalam mengkaji Al-Qur'an, meliputi hal-hal berikut.
. Metode penyusunan tafsir ini, berdasar pada metode tafsir bil-mo'fsur dan tafsir bir-
ra'yi.
. Ada penjelasan kandungan ayat secara terperinci dan menyeluruh.
. Dijelaska n seba b tu ru n nya ayat (osb abun nuzul ayatl.
. Di setiap pembahasan ayat, diperincikan penjelasan dari segi qiroo'aot, i'roob,
ba loghoah, dan m ufrado ot I u ghawiyyah.
. Tafsir ini berpedoman pada kitab-kitab induktafsir dengan berbagai monhoj-nya.
. Tafsir ini menghapus riwayat-riwayal lsroiliyot.
Sebua h literatu r tafsir Al-Qur'a n yang harus Anda miliki ka rena sa ngat lengkap da n bagus.
Buku ini merupakan jilid ke- 4 dari 15 jilid yang kamiterbitkan.
WAHBAH AZ-ZUHAILI lahir di Dair'Athiyah, Damaskus pada tahun 1932. Pada tahun 1956,
beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas al-Azhar, Fakultas Syari'ah.
Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidang Syari'ah lslam dari Universitas
al-Azhar, Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1963 pada bidang Syari'ah lslam dari
Universitas al-Azhar, Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana,
beliau mendalami ilmu fiqih serta ushulfiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syari'ah. Beliau
juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Emirat Arab, Kuwait, dan Arab
Saudi. Ayah beliau adalah seorang hafizh Al-Qur'an dan pecinta as-Sunnah.
tsBN 978-602-250-098-8
!,s
6t
W
ffislR^,\
[-MUNIR
AQIDAH . SYAIII'AI{ O [lIfi{MT
(al-Maa'idah - al-A' raafl
JuzT&8
e
Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
trFrf
lry IEMA tNSANI
Jakarta,2016
DATTAR TSI
Daftar Isi v
Pengantar Penerbit xi
Pengantar Cetakan Terbaru xiii
Kata Penga xv
Seiumlah Pengetahuan Penting yang Berkaitan dengan Al-Qur'an.................... 1
A. Definisi Al-Qur'an, Cara Turunnya, dan Cara Pengumpulannya L
Nama-nama Al-Qur'an 2
Cara Turunnya Al-Qur'an................. 2
Al-Qur'an Makkiy dan Madaniy.................... 5
Faedah Mengetahui Asbaabun Nuzuul, 5
Yang Pertama dan yang Terakh ir Turun dari Al-Qur'an................ 6
Pengumpulan Al-Qur'an 6
B. Cara Penulisan Al-Qur'an dan Rasm Utsmani 9
c. Ahruf Sab'ah dan Qiraa'atSab'ah LI
D. Al-Qur'an Adalah Kalam Allah dan Dalil-dalil Kemukiizatannya............ Lz
E. Kearaban Al-Qur'an dan Penerjemahannya ke Bahasa Lain.............. L7
F. Huruf-Huruf yang Terdapat di Awal Sejumlah Surah (Huruuf Muqaththa'ah) 20
G. Tarybiih, Isti'aarah, Majaaz, dan Kinaayah dalam Al-Qur'an.. 2L
JUZ TUJUH 29
SURAH AL.MAA'IDAH 31
Hubungan Orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan Orang-orang Mukmin, serta
Permusuhan Orang-Orang Yahudi Terhadap Orang-Orang Mukmin, dan Berimannya
Para Pendeta dan Rahib 31
Boleh Mengonsumsi Makanan yang Baik 37
Sumpah yang Tak Disengaja dan Sumpah yang Disengaia serta Kafaratnya 44
Pengharaman Kham[ ]udi, Berkurban Untuk Berhala, dan Mengundi Nasib
Dengan Panah 55
Berb uru Dalam Keadaan Ihram dan Hukuman Bagi Orang yang Berburu Binatang
Darat 67
Kedudukan Baitul Haram, Bulan Haram dan Keadaan Hadyu serta Qalaid 86
Peringatan Terhadap Hukuman Allah dan Anjuran Berbuat Baik............. 89
Larangan Banyak Bertanya Mengenai Sesuatu yang Tidak Dijelaskan di Dalam
Keangkuhan Orang-Orang Musyrik dan Tuntutan Mereka Atas Kenabian ............,.... 3t9
Sunnah Allah Terhadap Orang-Orang yang Siap Mendapatkan Keimanan dan
Orang-Orang yang Tidak Siap, |uga Balasan Kedua Kelompok Setelah Penielasan
Mengenai Kebenaran dan falan Kebenaran Itu 32L
Penguasaan Orang-Orang Zalim Atas Sebagian yang Lain dan Hardikan
Orang-Orang Kafir Karena Ketidakimanan Mereka .. 328
Ancaman Adzab yang Membinasakan dan Peringatan Mengenai Siksa Hari Kiamat 332
Syari'ah Kaum fahiliyah Dalam Masalah Tanaman, Buah-Buahan, dan Binatang
Ternak serta Pembunuhan Anak-Anak 336
Dalil-Dalil yang Menunjukkan Kekuasaan Allah SWT 344
Makanan yang Diharamkan Atas Kaum Muslimin dan Diharamkan Atas Kaum
Yahudi 353
Penisbahan Orang-Orang Musyrik Mengenai Kemusyrikan dan Pengharaman
Kepada Allah SWT dan Argumentasi Terhadap Mereka 360
Sepuluh Hal yang Diharamkan atau Sepuluh Wasiat 364
Sebab Penurunan Taurat dan Al-Qur'an 376
Ancaman Terakhir Kepada Orang-Orang Kafir dengan Siksa yang Buruk 381
Akibat Perbedaan dalam Agama 384
Balasan Kebaikan dan Keburukan 386
Mengikuti Agama Nabi lbrahim Dalam Tauhid,lbadah, dan Kepribadian 389
Menjadi Penguasa di Bumi 395
rffi,
-","r """"rt- ,,
PENGANTAR
PENERBTT
Alhamdulillah, puii syukur ke hadirat dan mencakup berbagai aspek yang dibu-
Allah 'Azza wa falla, dengan anugerah-Nya tuhkan oleh pembaca. Penielasan dan pene-
kita dapat merasakan nikmat iman dan Islam. tapan hukum-hukumnya disimpulkan dari
Shalawat serta salam semoga terus tercurah ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang
kepada utusan-Nya untuk seluruh makhluk, lebih luas, dengan disertai sebab-sebab tu-
Muhammad saw., sebagai suri tauladan yang runnya ayat, balaaghah [retorika), I'raab
baik bagi orang yang mengharap rahmat Allah [sintaksis), serta aspek kebahasaan. Kitab
dan kedatangan hari Kiamat. ini juga menafsirkan serta menjelaskan kan-
Sebagai satu-satunya mukjizat abadi di
dungan setiap surah secara global dengan
antara mukiizat lainnya, tidak mengherankan
menggabungkan dua metode, yaitu bil
apabila Al-Qur'an sampai sekarang menjadi mo'tsur friwayat dari hadits Nabi dan per-
sumber kajian bagi para ulama untuk men- kataan salafussaleh) dan bil ma'qul fsecara
dapatkan sari-sari hikmah yang terkandung akal) yang sejalan dengan kaidah yang telah
di dalamnya. Sejak turun pertama kali, Al- diakui.
Qur'an sudah mengajak kepada para pem- Buku yang disusun dari juz 7 dan juz B
bacanya agar senantiasa memfungsikan akal, Al-Qur'an ini merupakan jilid keempat dari
mengasah otak, dan memerangi kebodohan. lima belas jilid yang kami terbitkan. Semoga
Berangkat dari hal ini maka Prof. Dr. dengan kehadiran buku ini kita dapat melihat
Wahbah az-Zuhaili -ulama besar sekaligus samudra ilmu Allah yang begitu luas serta
ilmuwan asal Syiria- dengan penuh keistiqa- mendapat setetes ilmu yang diridhai oleh-Nya.
mahan di jalan Allah SWT menyusun kitab ini. Dengan demikian, terlimpahlah taufik dan
Alhamdulillah, beliau menghasilkan sebuah hidayah Allah kepada kita. Amiin.
kitab yang memudahkan pembaca untuk me-
nafsirkan Al-Qur'an sesuai dengan aturan dan Billahit taufiq wal hidaYah
tunfunan syari'at. Wallaahu a'lemu bis showab.
Tafsir al-Munir ini mengkaji ayat-ayat
Al-Qur'an secara komprehensif, lengkap, Penerbit
PENGANTAR
CrrnrnN TrnnARU
Tuhanku, aku memuii-Mu sepenuh langit, koreksi dan penyesuaian yang diperlukan
sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau mengingat data yang amat banyak di dalamnya.
kehendaki setelahnya. Pujian yang sepadan Berkat karunia Allah Yang Mahaagung,
dengan limpahan karunia-Mu dan setara de- saya yakin kaum Muslimin di seluruh penjuru
ngan kucuran kemurahan-Mu. Mahasuci Eng- dunia menerima buku tafsir ini dengan baik.
kau! Tak sanggup aku memuji-Mu sebagaimana Buktinya, saya mendapati buku ini dikoleksi
mestinya. Engkau terpuji sebagaimana Engkau di berbagai negara, baik Arab maupun negara-
memuji diri-Mu sendiri. Dan aku berdoa se- negara lainnya. Bahkan ia pun telah diterje-
moga shalawat dan salam dilimpahkan ke hadi- mahkan ke dalam bahasa Turki, dan kini se-
rat Nabi saw., yang menerjemahkan kandung- dang diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia
an maknaAl-Qur'an dan risalah Islam ke dalam (beberapa juz telah dicetak dalam bahasa ini).
realitas praktis. Beliau menciptakan umat dari Saya iuga menerima banyak surat dan tele-
ketiadaan, mendefinisikan keistimewaan pon dari berbagai tempat yang penuh dengan
agama dan karakteristik syari'atnya, mengga- ungkapan kekaguman serta doa semoga saya
riskan untuk umat ini cakrawala masa depan mendapat balasan yang paling baik. Jazaa-
yang jauh hingga hari Kiamat, agar umat mem- kallahu khlairabj azaa'.
pertahankan eksistensinya dan melindungi Sebab-sebabnya jelasbagi setiap orang
dirinya sehingga tidak tersesat mencair atau yang membandingkan tafsir ini dengan tafsir-
menyimpang dari petunjuk llahi yang lurus. tafsir yang sudah muncul sebelumnya, baik
Selanjutnya... yang lama (yang lengkap, menengah, maupun
Ini adalah cetakan terbaru Tafsir al-Munir, ringkas) ataupun yang baru yang memiliki ber-
yang merupakan cetakan kedua yang dilaksa- bagai macam metode. Tafsir ini komprehen-
nakan oleh Darul-Fikr, Damaskus, dan mengan- sif, lengkap, mencakup semua aspek yang di-
dung banyak tambahan dan revisi, termasuk butuhkan oleh pembaca, seperti bahasa, i'raab,
penambahan qiraa'aat mutawatir yang balaaghah, sejarah, weiangan, penetapan hu-
dengannya turun wahyu Ilahi sebagai nikmat kum, dan pendalaman pengetahuan tentang
terbesar bagi seluruh umat manusia dan bagi hukum agama, dengan cara yang berimbang
kaum Muslimin secara khusus. Cetakan ini dalam membeberkan penjelasan dan tidak
terhitung sebagai yang ketuiuh seiring berulang menyimpang dari topik utama.
kalinya buku tafsir ini dicetak dan dalam setiap Dalam cetakan ini, saya menegaskan me-
cetakannya kami memberi perhatian kepada tode saya dalam tafsir: mengompromikan
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4
antara ma'tsur dan ma'qul;yangma'tsur adalah Kalimat pertama menerangkan tugas Nabi
riwayat dari hadits Nabi dan perkataan para saw. untuk menjelaskan, menakwilkan, dan
salafush-saleft, sedang yang ma' qul adalah yang mengaplikasikan secara nyata dalam lingkung-
sejalan dengan kaidah-kaidah yang telah di- an madrasah nabawi dan pembentukan pola
akui, yang terpenting di antaranya ada tiga: kehidupan umat Islam. Sementara itu, kalimat
1. Penjelasan nabawi yang shahih dan pere- kedua menjelaskan jangkauan interaksi dengan
nungan secara mendalam tentang makna Kitabullah, dengan perenungan manusia ten-
kosakata Al-Qur'an, Kalimat konteks ayat tang penjelasan nabawi ini secara benar dan
sebab-sebab turunnya ayat, dan pendapat dalam, serta dengan mengemukakan pendapat
para mujtahid, ahli tafsir dan ahli hadits yang bijak yang muncul dari kedalaman pe-
kawakan, serta para ulama yang tsiqah. nguasaan akan ilmu-ilmu keislaman serta
2. Memerhatikan wadah Al-Qur'an yang me- pemahaman berbagai gaya bahasa Arab, dan
nampung ayat-ayat Kitabullah yang muk- mengungkapkan-sebatas ijtihad yang dapat
jizat hingga Kiamat, yakni bahasa Arab, dicapai-maksud Allah Ta'ala.
dalam gaya bahasa tertinggi dan susun- Kandungan ayat yang mulia ini menguat-
an yang terindah, yang menjadikan Al- kan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh
Qur'an istimewa dengan kemukjizatan Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari al-Miqdam
gaya bahasa, kemukjizatan ilmiah, hukum,
bin Ma'dikarib r.a.,
bahasa, dan lain-lain, di mana tidak ada
kalam lain yang dapat menandingi gaya Zk, *qtt;,:rri $1ii
bahasa dan metodenya. Bukti akan hal ini
"Ketahuilah bahwa aku diberi kitab (Al-
adalah firman Allah Ta'ala,
Qur'an) ini dan diberi pula yang sepertinya."
"Katakanlah,'Sesungguhnya jika manu-
sia dan jin
berkumpul untuk membuat yang Artinya, beliau diberi Al-Qur'an sebagai
serupa dengan Al-Qur'an ini, mereka tidak wahyu dari Allah Ta'ala dan diberi penjelasan
akan dapat membuat yang serupa dengannya, yang seperti Al-Qur'an sehingga beliau dapat
sekali pun mereka salingmembantu satu sama meluaskan atau menyempitkan cakupan sua-
lain."' (d-lsraa': 88)
tu ayat, menambahkan dan menetapkan hu-
3. Memilah berbagai pendapat dalam buku- kum yang tidak ada di dalam Al-Qur'an; dan
buku tafsir dengan berpedoman kepada dalam hal kewajiban mengamalkannya dan
maqaashid syari'at yang mulia, yakni ra- menerimanya, status penjelasan Nabi ini sama
hasia-rahasia dan tujuan-tujuan yang ingin dengan ayatAl-Qur'an. Hal ini dinyatakan oleh
direalisasikan dan dibangun oleh syari'at. al-Khaththabi dalam Ma'aalimus Sunan. De-
ngan kata lain, Sunnah Nabawi berdamping-
Metode yang saya tempuh ini, yaitu me-
an dengan Al-Qur'an dan melayaninya. Saya
ngompromikan antara ma'tsur dan ma'qul
berdoa semoga Allah Ta'ala menambahkan
yang benar; diungkapkan oleh firman Allah
kemanfaatan tafsir ini dan menjadikannya
SWT,
dalam timbangan amal-amal saleh. Dan Allah
"Dan Kami turunkan adz-dzikr (Al-Qur'an) menerima amal orang-orang yang bertaloala.
kepadamu agar engkau menerangkan, kepada
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
dan agar mereka memikirkan" (an-NahL 44) t2 Rabi'ul Awwal L424H
t."t"P"ng'nt"t rt[l{[' 1---\
-: . TATStRAL-MuNrRJrrrD 4
xv $'illl*+
IGTA PTNCENTAR
Segala puji bagi Allah yang menurunkan segala disiplin ilmu, seperti sejarah, sastra,
Al-Qur'an kepada Muhammad, Nabi yang buta filsafat, tafsir, fiqih, dan ilmu-ilmu keislaman
huruf dan dapat dipercaya. Shalawat dan sa- lainnya yang subur.
lam semoga dilimpahkan ke atas Nabi dan Oleh karena itu, kita mesti mendekatkan
rasul paling mulia, yang diutus Allah Ta'ala lagi apa yang telah menjauh, mengakrabkan
sebagai rahmat bagi alam semesta. kembali apa yang sudah menjadi asing, dan
Tak satu pun kitab di dunia ini yang men- memperlengkapi individu Muslim dengan
dapat perhatian, seperti perhatian yang di- bekal pengetahuan yang bersih dari unsur-
berikan kepada Al-Qur'anul Karim. Ratusan unsur asing [misalnya : rsra'iI iy at dalam tafsir),
buku telah ditulis tentangnya dan ia akan se- yang interaktif dengan kehidupan kontempo-
nantiasa meniadi sumber kajian para ulama. rer serta harmonis dengan kepuasan diri dan
Dalam kitab ini, saya telah menyaring ber- prinsip-prinsip nalar. Hal ini menuntut kita
bagai ilmu pengetahuan dan wawasan yang untuk menyaring riwayat yang manqul dalam
bersumber dari mata air Al-Qur'an yang tak buku-buku tafsir kita. Hal itu disebabkan di
pernah kering, ilmu pengetahuan yang ber- antara buku-buku tersebut-karena terpenga-
kaitan erat dengan kebutuhan-kebutuhan za- ruh oleh riwayat-riwayat isra'iliyat-ada yang
man dan tuntutan kecendekiaan. Di sini saya memberi penjelasan yang tak dimaksud
menggunakan diksi yang jelas dan seder- mengenai kemaksuman sebagian Nabi dan
hana, memakai analisis ilmiah yang kom- berbenturan dengan sebagian teori ilmiah
prehensif, memfokuskan pada tujuan-tujuan yang telah diyakini kebenarannya setelah era
dari penurunan AI-Qur'an yang agung, serta penjelajahan ke ruang angkasa dan meluasnya
menggunakan metode yang jauh dari peman- ruang lingkup penemuan-penemuan sains
jangan yang bertele-tele dan peringkasan modern. Dan perlu diingat bahwa dakwah
yang hampir-hampir tidak dapat dipahami Al-Qur'an terpusat pada ajakan untuk
apa pun darinya oleh generasi yang telah jauh memfungsikan akal pikiran, mengasah otak,
dari bahasa Arab yang memiliki keindahan mengeksploitasi bakat untuk kebaikan, dan
gaya bahasa dan kedalaman struktur yang memerangi kebodohan dan keterbelakangan.
luar biasa. Seolah-olah mereka-walaupun me- Tujuan utama saya dalam menyusun kitab
ngenyam studi yang spesifik di universitas- tafsir ini adalah menciptakan ikatan ilmiah yang
telah menjadi terasing dari referensi-referen- erat antara seorang Muslim dengan Kitabullah
si orisinal dan kekayaan ilmu leluhur dalam Azza wafalla. Al-Qur'an yang mulia merupakan
'tArsIRAr-MuNrRIrLrp 4 -1-------\ Kata pongantal
rll,
konstitusi kehidupan umat manusia secara syahwat, dari penindasan materi yang
umum dan khusus, bagi seluruh manusia dan mematikan perasaan manusiawi yang
bagi kaum Muslimin secara khusus. Oleh sebab luhur.
itu, saya tidak hanya menerangkan hukum- - Dialah Al-Qur'an yang menyeru kepada
hukum fiqih bagi berbagai permasalahan yang syari'at keadilan, kebenaran, dan kasih
ada dalam makna yang sempit yang dikenal sayang bagi seluruh umat manusia; me-
di kalangan para ahli fiqih. Saya bermaksud nyeru kepada manhaj yang lurus bagi
menjelaskan hukum-hukum yang disimpulkan kehidupan, pemikiran, persepsi, dan peri-
dari ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang laku; dan mengajak kepada cara pandang
lebih luas, yang lebih dalam daripada sekadar yang komprehensif mengenai alam se-
pemahaman umum, yang meliputi aqidah mesta, yang menjelaskan hubungan ma-
dan akhla[ manhai dan perilaku, konstitusi nusia dengan Allah Ta'ala dan dengan
umum, dan faedah-faedah yang terpetik dari alam dan kehidupan.
ayat Al-Qur'an baik secara gamblang feksplisit)
maupun secara tersirat fimplisit), baik da- Ia adalah seruan yang berlandaskan ilmu
lam struktur sosial bagi setiap komunitas pengetahuan yang benar dan eksperimen,
masyarakat maju dan berkembang maupun akal pikiran yang matang yang tidak menjadi
dalam kehidupan pribadi bagi setiap manusia lesu meskipun otak dioperasikan secara mak-
[tentang kesehatannya, pekerjaannya, ilmunya, simal, dan perenungan alam ini (langit, bumi,
cita- citanya, as pirasi nya, deritanya, s erta dunia darat, laut, dan angkasa). Ia juga merupakan
dan akhiratnya), yang mana hal ini selaras- seruan kepada kekuatan, prestise, kemulia-
dalam kredibilitas dan keyakinan-dengan ?h, kepercayaan, dan kebanggaan dengan
firman Allah Ta'ala,
syari'at Allah, serta kemandirian, di samping
"Wahai orang-orang yang beriman, menarik manfaat dari ilmu pengetahuan umat
penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia lain sebab ilmu bukan monopoli satu bangsa
menyerumu kepada sesuatu yang memberi ke- tertentu. Ia adalah anugerah bagi umat manu-
hidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sia secara umum; sebagaimana pemerdekaan
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia manusia dan manifestasi nilai humanismenya
dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah yang tinggi merupakan tujuan global Tuhan,
kamu a kan diku m p ulkan. " (al-Anfa al: 24) jauh melampaui kepentingan para diktatordan
- Adalah Allah SWT dan Rasulullah saw. tiran yang berusaha merampas kemanusiaan
dalam ayat ini yang menyeru setiap manusia demi mempertahankan kepentingan
manusia di alam ini kepada kehidupan pribadi mereka dan superioritas mereka atas
yang merdeka dan mulia dalam segala kelompok lain dan dominasi mereka atas
bentuk dan maknanya. sesama manusia.
- Adalah Islam yang menyeru kepada Keyakinan akan orisinalitas seruan [dak-
aqidah atau ideologi yang menghidup- wahJ Al-Qur'an yang bajik kepada seluruh
kan hati dan akal, membebaskannya dari manusia ini tidak akan terpengaruh oleh rin-
ilusi kebodohan dan mistik dari tekanan tangan-rintangan yang menghadang di depan-
fantasi dan mitos, membebaskan manusia nya, atau sikap skeptis yang disebarkan se-
dari penghambaan kepada selain Allah, putar kapabilitasnya dalam menghadapi
dari ketundukan kepada hawa nafsu dan gelombang besar kebangkitan peradaban
ThISIRAL.MUNIR JILID 4
materialis; sebab dakwah ini bukan gerakan i'raob yang membantu menjelaskan banyak
spiritual semata, bukan pula filsafat ilusif atau ayat. Dan saya memandang tidak terlalu pen-
teori belaka. Ia adalah dakwah realistis yang ting menyebutkan pendapat-pendapat para
rangkap: meliputi seruan untuk membangun ahli tafsir. Saya hanya akan menyebutkan
alam, membangun dunia dan akhirat sekali- pendapat yang paling benar sesuai dengan
gus, membentuk kolaborasi antara ruhani dan kedekatan kata dengan karakter bahasa Arab
materi, dan mewujudkan interaksi manusia dan konteks ayat.
dengan semua sumber kekayaan di alam ini, Semua yang saya tulis tidak dipengaruhi
yang disediakan Allah Ta'ala untuk manusia
oleh tendensi tertentu, madzhab khusus, atau
semata, agar ia memakai dan memanfaatkan
sisa-sisa keyakinan lama. Pemandu saya tidak
untuk menciptakan penemuan baru dan ber-
lain adalah kebenaran yang Al-Qur'anul Karim
inovasi, serta memberi manfaat dan bereksplo-
memberi petunjuk kepadanya, sesuai dengan
rasi secara kontinu, sebagaimana firman Allah
Ta'ala,
karakter bahasa Arab dan istilah-istilah
syari'at, disertai dengan penjelasan akan
"Dia-lah Allah, yang menciptakan segala pendapat para ulama dan ahli tafsir secara
apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia juju4 akurat, dan jauh dari fanatisme.
menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakan
Akan tetapi, kita sepatutnya tidak meng-
menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui
gunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menguat-
seg ala sesu atu." (al-Baqarah: 29)
kan suatu pendapat madzhab atau pandangan
Yang penting dalam penafsiran dan pen- kelompok, atau gegabah dalam menakwil-
jelasan adalah membantu individu Muslim kan ayat untuk mengukuhkan teori ilmiah
untuk merenungkan AI-Qur'an, yang diperin- kuno atau modern sebab Al-Qur'anul Karim
tahkan dalam firman Allah Ta'ala, terlalu tinggi dan mulia tingkatnya daripada
"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan pendapat-pendapat, madzhab-madzhab, dan
kepadamu penuh berkah agar mereka mengha- kelompok-kelompok itu. Ia pun bukanlah buku
yati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang sains (ilmu pengetahuan alam), seperti ilmu
berakal sehat mendapat pelajaran." (Shaad: astronomi, ilmu ruang angkasa, kedokteran,
2e) matematika, dan sejenisnya-meskipun di da-
lamnya terdapat isyarat-isyarat kepada suatu
Kalau tujuan saya adalah menyusun se-
buah tafsir Al-Qur'anul Karim yang menghu- teori tertentu-. Ia adalah kitab hidayah/pe-
bungkan individu Muslim dan non-Muslim tunjuk Ilahi, aturan syari'at agama, cahaya
dengan Kitabullah Ta'ala-penjelasan Tuhan yang menunjukkan kepada aqidah yang bena4,
dan satu-satunya wahyu-Nya sekarang ini, manhaj hidup yang paling baik, dan prinsip-
yang telah terbukti secara qath'i yang tiada tan- prinsip akhlak dan norma kemanusiaan yang
dingannya bahwa ia adalah firman Allah-maka tertinggi. Allah Ta'ala berfirman,
ia akan menjadi tafsir yang menggabungkan "Sesungguhnya telah datang kepodamu ca-
antara ma'tsur dan ma'qul, dengan memakai haya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.
referensi dari tafsir-tafsir lama maupun baru Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-
yang terpercaya, juga dari buku-buku seputar orang yang mengikuti keridhaon-Nya ke jalan
Al-Qur'anul Karim, baik mengenai sejarahnya, keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
penjelasan sebab-sebab turunnya aya! atau mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan kisah Al-Qur'an di antara kitab-kitab samawi.
menunjukkan mereka ke jalan yang lurus." (al- Kemudian, saya beralih ke pembahasan yang
Maa'idah:15-16) komprehensif ketika kisah tersebut diulangi
Metode atau kerangka pembahasan kitab dengan diksi (usluub) dan tujuan yang berbeda.
tafsir ini, saya dapat diringkas sebagai berikut, Namun, saya tidak akan menyebutkan suatu
riwayat yan g ma' tsur dalam menjelaskan kisah
L. Membagi ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam
tersebut kecuali jika riwayat itu sesuai dengan
satuan-satuan topik dengan judul-judul
penjelas.
hukum-hukum agama dan dapat diterima
oleh sains dan nalar. Saya menguatkan ayat-
2. Menjelaskan kandungan setiap surah
ayat dengan hadits-hadits shahih yang saya
secara global.
sebutkan sumbernya, kecuali sebagian kecil di
3. Menjelaskan aspek kebahasaan.
antaranya.
4. Memaparkan sebab-sebab turunnya ayat Patut diperhatikan, mayoritas hadits-
dalam riwayat yang paling shahih dan hadits tentang fadhilah (keutamaan) surah-
mengesampingkan riwayat yang lemah,
surah Al-Qur'an adalah hadits palsu, yang
serta menerangkan kisah-kisah para dikarang oleh orang-orang zindiq atau orang-
nabi dan peristiwa-peristiwa besar Islam,
orang yang punya kepentingan, atau para
seperti Perang Badar dan Uhud, dari buku-
peminta-minta yang berdiri di pasar-pasar
buku sirah yang paling dapat dipercaya.
dan masjid-masjid, atau orang-orang yang
5. Tafsir dan penjelasan. mengarang hadits palsu dengan maksud se-
6. Hukum-hukum yang dipetik dari ayat- bagai hisb ahl-menurut pengakuan mereka.z
ayat. Menurut perkiraan saya, kerangka pem-
7. Menjelaskan balaaghah [retorika) dan bahasan ini-insya Allah-memberi manfaat
i'raab (sintaksis) banyak ayat agar hal yangbesar. Karangan iniakan mudah dipahami,
itu dapat membantu untuk menjelaskan gampang dicerna, dapat dipercaya, dan men-
makna bagi siapa pun yang mengingin- jadi rujukan setiap peneliti dan pembaca, di
kannya, tetapi dalam hal ini saya meng- zaman yang gencar dengan seruan dakwah
hindari istilah-istilah yang menghambat kepada Islam di masjid-masjid dan lain-lain,
pemahaman tafsir bagi orang yang tidak akan tetapi disertai dengan penyimpangan
ingin memberi perhatian kepada aspek dari jalan yang bena4 rancu, atau tidak me-
(balaaghah dan i'raab) tersebut. miliki akurasi ilmiah, baik dalam bidang
tafsin hadits, fatwa dan penjelasan hukum-
Sedapat mungkin saya mengutamakan hukum syari'at. Dalam situasi demikian, kitab
tafsir maudhuu'i ftematik), yaitu menyebut- ini senantiasa menjadi referensi yang dapat
kan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang berkenaan
dipercaya bagi ulama maupun pelajar; untuk
dengan suatu tema yang sama seperti jihad,
mencegah penyesatan khalayak dan pemberi-
hudud, waris, hukum-hukum pernikahan, an fatwa tanpa landasan ilmu. Dengan begitu,
riba, khaml dan saya akan menjelaskan-pada
kesempatan pertama-segala sesuatu yang
berhubungan dengan kisah Al-Qur'an, seperti Yaitu mereka yang membuat hadits-hadits palsu mengenai
targhiib dan tarhiib dengan maksud mendorong manusia
kisah para nabi: Adam, Nuh,lbrahim, dan lain- untuk beramal baik dan menjauhi perbuatan buruk (Penj.J
lain; kisah Fir'aun dengan Nabi Musa, serta Ta fsi r a I- Qu rth u bi (L / 7 8-7 9).
benar-benar akan tercapai tujuan Nabi saw. an-Nasyr filQiraa'aatil Asyr;atau membahas
dari penyampaian Al-Qur'an dalam sabdanya, sains dan teori-teori ilmu alam seperti Than-
thawi |auhari dalam bukunya al-Jawaahir Fii
\t * *,* Tafsiiril Qur' aanil Kariim.
"sampaikan dariku walaupun horyo ,otu Saya berdoa semoga Allah memberi man-
qiraa'aat Ibnu Mas'ud tentang/ai'atul iilaa' a: Dia dinamakan al-Mushal dari kata ash-
fa in faa'uu-fiihinna-fa innallaaha ghafuurun hafa yangberarti mengumpulkan shuh u/(lem-
rahim (al-Baqarah: 226); juga qiraa'aatnya baran-lembaran) di dalamnya, dan shuhuf
tentang nafkah anak: wa 'alol waaritsi- adalah bentuk jamak dari kata ash-shahiifah,
dzir rqhimil muharrami-mitslu dzaalik (al- yaitu selembar kulit atau kertas yang ditulisi
Baqarah: 233), serta qiraa'aatnya tentang sesuatu. Konon, setelah mengumpulkan Al-
kafarat sumpah orang yang tidak mampu:
Qur'an, Abu Bakar ash-Shiddiq bermusyawa-
fa man lam yajid fa shiyaamu tsalaatsati rah dengan orang-orang tentang namanya, lalu
a14t a a m i n -muto to abi' a at- (al-Maa'idah: 89).
ia menamainya al-Mushaf.
Dia dinamakan an-Nuur (cahaya) karena
NAMA.NAMA AL-QUR.AN dia menyingkap berbagai hakikat dan mene-
Al-Qur'an mempunyai sejumlah nama, rangkan hal-hal yang samar [soal hukum
antara lain: Al-Qur'an, al-Kitab, al-Mushaf, an- halal-haram serta tentang hal-hal gaib yang
Nuurl dan al-Furqaan.s tidak dapat dipahami nalar) dengan penjelas-
Ia dinamakan Al-Qur'an karena dialah an yang absolut dan keterangan yang ielas.
wahyu yang dibaca. Sementara itu, Abu Allah Ta'ala berfirman,
'Ubaidah berkata, dinamakan Al-Qur'an karena
"Hai manusia, sesungguhnya telah sampai
ia mengumpulkan dan menggabungkan surah-
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu
surah. Allah Ta'ala berfirman,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah
:ttW'c;Wy Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang (Al-Qur' an)." (an-Nisa a' 17 4)
=
"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpul-
kannya (di dadamu) dan membacakannya." (al-
Dan dinamakan al-Furqaan karena ia
membedakan antara yang benar dan yang sa-
Qiyaamah: 17)
lah, antara iman dan kekafiran, antara kebaik-
Maksud qur'aanahu dalam ayat ini ada- an dan kejahatan. Allah Ta'ala berfirman,
lah qiraa'aatahu (pembacaannya)-dan sudah
yang telah menurunkan
"Mahasuci Allah
diketahui bahwa Al-Qur'an diturunkan secara
Furqaan (Al-Qur'an) kepoda hamba-Nya
bertahap sedikit demi sedikit, dan setelah
(Muhammad), agar dia menjadi pemberi
sebagiannya dikumpulkan dengan sebagian
peringatan kepada seluruh alam. (jin dan
yang lain, ia dinamakan Al-Qur'an.
manusia)" (al-Furqaan: 1)
Dia dinamakan al-Kitab, yang berasal dari
kata al-katb yang berarti pengumpulan karena
dia mengumpulkan fberisi) berbagai macam CARA TURUNNYA AL.QUR' AN
kisah, ayat, hukum, dan berita dalam metode Al-Qur'an tidak turun semua sekaligus
yang khas. seperti turunnya Taurat kepada Musa dan Injil
kepada Isa agar pundak para mukallaf tidak
Iilaa'artinya bersumpah untuk tidak menyetubuhi istri.
berat terbebani dengan hukum-hukumnya. Ia
Dan kalimat faa'ar rajulu ilaa imra'atihi artinya: laki- turun kepada Nabi yang mulia-shallallaahu
laki itu kembali menggauli istrinya setelah dia pernah
bersumpah untuk tidak menggaulinya.
'alaihi wa sallam-sebagai wahyu yang dibawa
Tafsir Gharaa'ibul Qur'aan wa Raghaa'ibul Furqaan karya oleh Malaikat fibril secara berangsur-angsu[
al-Allamah an-Nazhzham (Nazhzhamud Din al-Hasan bin
Muhammad an-Naisaburi) yang dicetak di pinggir lalslr
yakni secara terpisah-pisah sesuai dengan
ath-Thabari (l / 25) , Tafsir ar-Razi (2 / L4) . tuntutan kondisi, peristiwa, dan keadaan, atau
TAFSIRAL.MUNIR JITID 4
sebagai respons atas kejadian dan momentum ngenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
atau pertanyaan. hak danyang bati!." (al-Baqarah: 1BS)
Yang termasuk jenis pertama, misalnya Dia berfirman pula,
firman Allah Ta'ala,
" S e sung g uhny a Kami m enurunka nny o p a d a
"Dan janganlah kamu menikahi perem-
suatu malamyang diberkahi dan sesungguhnya
puan-perempuan musyrik, sebelum mereka Kami-lah yang memberi peringatan." (ad-
b erimon." (al-Baqarah: 221)
Dukhaan:3)
Ayat ini turun berkenaan dengan Martsad Dia juga berfirman,
al-Ghanawi yang diutus oleh Nabi saw. ke
" S esung g uhny a Kami tela h menu runkanny a
Mekah untuk membawa pergi kaum Muslimin
(Al-Qur'an) pada malam qadar;'fal-Qadr: 1)
yang tertindas dari sana, namun seorang
perempuan musyrik yang bernama Anaq- Al-Qur'an terus-menerus turun selama 23
yang kaya raya dan cantik jelita-ingin kawin tahun, baik di Mekah, di Madinah, di jalan antara
dengannya kemudian Martsad setuju asalkan kedua kota itu, atau di tempat-tempatlain.
Nabi saw. juga setuju. Tatkala ia bertanya Turunnya kadang satu surah lengkap,
kepada beliau, turunlah ayat ini dan bersamaan seperti surah al-Faatihah, al-Muddatstsi[ dan
dengannya turun pula ayat, al-An'aam. Kadang yang turun hanya sepuluh
ayat, seperti kisah al-ifti [gosip) dalam surah
"Dan janganlah komu menikahkan orong-
an-NuuL dan awal surah al-Mu'minuun. Ka-
orang musyrik (dengan perempuan-perempuan
dang pula hanya turun lima ayat, dan ini
Mukmin) sebelum mereka beriman." (al-
banyak. Akan tetapi terkadang yang turun
Baqarah:221)
hanya sebagian dari suatu ayat, seperti kalimat,
Yang termasuk ienis kedua, misalnya
"Yang tidak mempunyai ttzur" (an-Nisaa':
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muham- es)
mad) tentang anak yatim." (al-Baqarah: 22O)
yang turun setelah firman-Nya,
"Mereko bertanya kepodamu tentang haid."
"Tidaklah sama antnra Mukminyang duduk
(al-Baqarahz222)
(y ang tid ak ikut b erp e rang,/ " (an-Nisaa' : 9 5).
"Dan mereka minta fatwa kepadamu
Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
(Muhammad) tentang perempuan." (an-
Nisaa': 127) "Dan jika kamu khawatir menjadi miskin
(karena orang kafir tidak datang) maka Allah
"Mereka menonyokan kepadamu tentang
nanti akan memberimu kekayaan kepadamu
(pembagian) harta rampasan perang." (al'
dari karunia-Nya, jika Dia menghendoki.
Anfaal: 1)
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi
Turunnya Al-Qur'an dimulai pada bulan M ah ab ij a ks o na." (at:laubah : 2 8)
Ramadhan di malam kemuliaan [Lailatul
Yang turun setelah,
QadrJ. Allah Ta'ala berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman, sesung-
"(Beberopa hariyang ditentukan itu ialah) guhnya orang-orong yang musyrikitu naiis (ko-
bulan Ramadhan, bulanyang di dalamnya ditu- tor hati), maka janganlah mereka mendekati
runkan (p e rmulaan) Al - Qur' an seb ag ai p etuni uk Masj idilharam sesudah tahun inr." (at'Taubah:
bagi manusio dan penjelasan-penjelasan me- 28)
Diturunkannya Al-Qur'an secara berang- telah menerima Islam, turunlah hukum halal
sur-angsur-sejalan dengan manhaj Tuhan dan haram. Sekiranya yang pertama-tama
yang telah menentukan cara penurunan de- turun adalah 'Jangan minum khamrll niscaya
mikian-mengandung banyak hikmah. Allah mereka akan berkata, 'Kami selamanya tidak
Ta'ala berfirman, akan meninggalkan khamr!' Dan sekiranya
yang pertama turun adalah 'Jangan berzinall
"Dan Al-Qur'an itu (Kami turunkan) ber-
niscaya mereka berkata, 'Kami tidak akan
angsur-angsur agar kamu (Muhammad) mem-
meninggalkan zina!"'6
bacakannya kepada manusia perlahan-lahan
Hikmah yang lain adalah menghubungkan
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
aktivitas jamaah dengan wahyu Ilahi sebab
(al-Israa':106)
keberlaniutan turunnya wahyu kepada Nabi
Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah saw. membantu beliau untuk bersabar dan
meneguhkan dan menguatkan hati Nabi saw. tabah, menanggung derita dan kesulitan serta
agar beliau menghafal dan menguasainya se- berbagai macam gangguan yang beliau hadapi
bab beliau adalah seorang yang buta huruf, dari kaum musyrikin. Ia juga merupakan
tidak dapat membaca dan menulis. Allah Ta'ala sarana untuk mengukuhkan aqidah di dalam
berfirman, jiwa orang-orang yang telah memeluk Islam.
"Dan orang-orang kafir berkata, 'Mengapa fika wahyu turun untuk memecahkan suatu
Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligur?' problem, berarti terbukti kebenaran dakwah
Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu Nabi saw.; dan kalau Nabi saw. tidak memberi
jawaban atas suatu masalah lalu datang wah-
(Muhammad) dengannya dan kami membaca-
yu kepada beliau, kaum Mukminin pasti kian
kannya secara tartil (berangsur-angsun per-
yakin akan kebenaran iman, semakin percaya
lahan don bener."' (al-Furqaan: 32)
kepada kemurnian aqidah dan keamanan jalan
Hikmah yang lain adalah menyesuaikan yang mereka tempuh, serta bertambah pula
dengan tuntutan tahapan dalam penetapan keyakinan mereka terhadap tujuan dan janji
hukum, serta mendidik masyarakat dan me- yang diberikan Allah kepada mereka: menang
mindahkannya secara bertahap dari suatu atas musuh atau kaum musyrikin di dunia,
keadaan ke keadaan yang lebih baik daripada atau masuk surga dan meraih keridhaan
sebelumnya, dan juga melimpahkan rahmat Tuhan serta penyiksaan kaum kafir di neraka
Ilahi kepada umat manusia. Dahulu, di masa fahannam.
fahiliyyah, mereka hidup dalam kebebasan
mutlak. Kalau Al-Qur'an diturunkan semuanya
secara sekaligus, tentu mereka akan merasa
berat menjalani aturan-aturan hukum baru 6 Dalam al-Rasysyoaf (l/L85-L86),az-Zamakhsyari menye-
itu sehingga mereka tidak akan melaksana- butkan sebab-sebab pemilahan dan pemotongan Al-
Qur'an menjadi surah-surah, di antaranya: (1) penjelasan
kan perintah-perintah dan larangan-larangan yang bervariasi mengenai sesuatu akan lebih baik lebih
tersebut. indah, dan lebih menawan daripada kalau dia hanya satu
penjelasan, (2) merangsangvitalitas dan memotivasi untuk
Bukhari meriwayatkan bahwa Aisyah mempelaiari dan menggali ilmu dari Al-Qur'an, berbeda
seandainya kitab suci ini turun secara sekaligus, (3) orang
r.a. berkata, "Yang pertama-tama turun dari
yang menghafal akan merasa bangga dengan satu penggal-
Al-Qur'an adalah suatu surah dari jenis al- an tersendiri dari Al-Qur'an setelah ia menghafalnya,
mufashshal, di dalamnya disebutkan tentang dan (41 perincian mengenai berbagai adegan peristiwa
merupakan faktor penguat makna, menegaskan maksud
surga dan neraka, hingga tatkala manusia yang dikehendaki dan menarik perhatian.
AL.QUR'AN MAKKIY DAil MADA'V'Y bangunan masyarakat Islam di Madinah,
Wahyu Al-Qur'an memiliki dua corak yang pengaturan urusan politik dan pemerintahan,
membuatnya terbagi menjadi dua macam: pemantapan kaidah permusyawaratan
makkiy dan madaniy; dan dengan begitu su- dan keadilan dalam memutuskan hukum,
rah-surah Al-Qur'an terbagi pula menjadi penataan hubungan antara kaum Muslimin
surah Makkiyyah dan surah Madaniyyah. dengan penganut agama lain di dalam
Makkiy adalah yang turun selama tiga be- maupun luar kota Madinah, baik pada waktu
las tahun sebelum hijrah-hijrah Nabi saw. dari damai maupun pada waktu perang, dengan
Mekah ke Madinah-, baik ia turun di Mekah, di mensyari'atkan jihad karena ada alasan-
Tha'il atau di tempat lainnya, misalnya surah alasan yang memperkenankannya [seperti
gangguan, agresi, dan pengusiran), kemudian
Qaaf, Huud, dan Yuusuf. Adapun Madaniy
adalah yang turun selama sepuluh tahun se- meletakkan aturan-aturan perjanjian guna
telah hijrah, baik ia turun di Madinah, dalam menstabilkan keamanan dan memantapkan
perjalanan dan peperangan, ataupun di pilar-pilar perdamaian. Hal itu menuntut
Mekah pada waktu beliau menaklukkannya ayat-ayat Madaniyyah berbentuk panjang
('aamul fathi), seperti surah al-Baqarah dan dan tenang, memiliki dimensi-dimensi dan
surah Aali'lmraan. tujuan-tujuan yang abadi dan tidak temporen
Kebanyakan syari'at Makkiy berkenaan yang dituntut oleh faktor-faktor kestabilan
dengan perbaikan aqidah dan akhlah kecaman dan ketenangan demi membangun negara di
terhadap kesyirikan dan keberhalaan, pena- atas fondasi dan pilar yang paling kuat dan
naman aqidah tauhid, pembersihan bekas- kukuh.
bekas kebodohan (seperti, pembunuh an, zina,
dan penguburan anak perempuan hidup-hi- FAEDAH MENGEIAHUI ASBAABUN NUZUUL
dup), penanaman etika dan akhlak Islam [se- Mengetahui sebab-sebab turunnya ayat
perti keadilan, menepati janji, berbuat baik, sesuai dengan peristiwa dan momentum
bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan mengandung banyak faedah dan urgensi
dan tidak bekerja sama dalam dosa dan per- yang sangat besar dalam menafsirkan Al-
musuhan, serta melakukan kebajikan dan me- Qur'an dan memahaminya secara benar. As-
ninggalkan kemungkaran), pemfungsian akal baabun nuzuul mengandung indikasi-indi-
dan pikiran, pemberantasan fantasi taklid kasi yang menjelaskan tujuan hukum, me-
buta, pemerdekaan manusia, dan penarikan nerangkan sebab pensyari'atan, menyingkap
pelajaran dari kisah-kisah para nabi dalam rahasia-rahasia di baliknya, serta membantu
menghadapi kaum mereka. Hal itu menuntut memahami Al-Qur'an secara akurat dan
ayat-ayat Makkiy berbentuk pendek-pendek, komprehensil kendati pun yang menjadi pa-
penuh dengan intimidasi, teguran, dan an- tokan utama adalah keumuman kata dan bu-
caman, membangkitkan rasa takut, dan me- kan kekhususan sebab. Di dunia perundang-
ngobarkan makna keagungan Tuhan. undangan zaman sekarang, kita melihat apa
Adapun syari'at Madaniy pada umumnya yang disebut dengan memorandum penjelas
berisi tentang penetapan aturan-aturan dan undang-undang, yang mana di dalamnya di-
hukum-hukum terperinci mengenai ibadah, jelaskan sebab-sebab dan tujuan-tuiuan pe-
transaksi sipil, dan hukuman, serta prasya- nerbitan undang-undang tersebut. Hal itu
rat kehidupan baru dalam menegakkan diperkuat lagi dengan fakta bahwa setiap
TAFSIRAI-MUNIRIILID 4
aturan tetap berada dalam level teoritis dan Peristiwa itu terjadi sembilan hari sebe-
tidak memuaskan banyak manusia selama lum wafatnya Nabi saw. setelah beliau usai
ia tidak sejalan dengan tuntutan-tuntutan menunaikan haji Wada'. Hal itu diriwayatkan
realitas atau terkait dengan kehidupan banyak perawi dari Ibnu Abbas r.a..
praksis. Adapun riwayat yang disebutkan dari
Semua itu menunjukkan bahwa syari'at as-Suddi bahwa yang terakhir turun adalah
Al-Qur'an tidaklah mengawang di atas level firman Allah Ta'ala,
peristiwa, atau dengan kata lain ia bukan "Pede hari ini telah Kusempurnakan untuk
syari'at utopis (idealis) yang tidak mungkin
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepa-
direalisasikan. Syari'at Al-Qur'an relevan bagi
damu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
setiap zaman, interaktif dengan realitas. Ia jadi agama bagimu" (al-Maa'idah: 3)
mendiagnosa obat yang efektif bagi setiap pe-
nyakit kronis masyarakat serta abnormalitas tidak dapat diterima sebab ayat ini turun-
dan penyimpangan individu.
dengan kesepakatan para ulama-pada hari
Arafah sewaktu haji Wada'sebelum turunnya
surah an-Nashr dan ayat 281 surah al-Baqarah
YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR
di atas.
TURUN DARI AL.QUR'AN
dadamu) dan (membuatmu pandai) memba- Di antara kaum Anshar dia menyebut
canya. Apabila Kami telah selesai membaca- antara lain 'Ubadah ibn Shamit, Mu'adz Abu
kannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian, Halimah, Mujammi'bin fariyah, Fadhalah bin
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah 'Ubaid, dan Maslamah bin Mukhallad.
penjelasannya." (al-Qiyaamah: 16-19) Para penghafal yang paling terkenal di
antaranya: 'Utsman, Ali, Ubaiy bin Ka'b, Abu
Nabi saw. membacakan hafalannya ke-
Darda', Mu'adz bin fabal, Zaid bin Tsabit, Ibnu
pada fibril satu kali setiap bulan Rama-
Mas'ud, dan Abu Musa al-Asy'ari.
dhan; dan beliau membacakan hafalannya
sebanyak dua kali di bulan Ramadhan
Kompllasl Kedua pada Masa Abu Bakar
terakhir sebelum wafat. Selanjutnya Rasu-
Al-Qur'an belum dikumpulkan dalam satu
lullah saw. membacakannya kepada para
mushaf pada masa Rasulullah saw. sebab ada
sahabat seperti pembacaan-pembacaan
kemungkinan akan turun wahyu baru selama
yang beliau lakukan di depan fibril, lalu para
Nabi saw. masih hidup. Akan tetapi waktu itu
sahabat menulisnya seperti yang mereka
semua ayat Al-Qur'an ditulis di lembaran ker-
dengar dari beliau. Para penulis wahyu
tas, tulang hewan, batu, dan pelepah kurma.
berjumlah dua puluh lima orang. Menurut
Kemudian, banyak penghafal Al-Qur'an
penelitian, mereka sebetulnya beriumlah yang gugur dalam Perang Yamamah yang
sekitar enam puluh orang; yang paling terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakar;
terkenal adalah keempat khalifah, Ubay bin sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari
Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi dalam Fadhaa'ilul Qur'aan dalam juz keenam
Suffan, saudaranya: Yaziid, Mughirah bin sehingga Umar mengusulkan agar Al-Qur'an
Syu'bah, Zubair bin Awwam, dan Khalid bin dikompilasikan/dikumpulkan, dan Abu Bakar
Walid. Al-Qur'an juga dihafal oleh beberapa menyetuiuinya, serta beliau memerintahkan
orang sahabat di luar kepala karena ter- Zaid bin Tsabit untuk melaksanakan tugas
dorong cinta mereka kepadanya dan berkat ini. Kata Abu Bakar kepada Zaid, "Engkau
kekuatan ingatan dan memori mereka yang seorang pemuda cerdas yang tidak kami
terkenal sebagai kelebihan mereka. Sampai- curigai. Dahulu engkau pun menuliskan
sampai dalam perang memberantas kaum wahyu untuk Rasulullah saw.. Maka, carilah
murtad, telah gugur tujuh puluh orang peng- dan kumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an (yang
hafal Al-Qur'an. Abu 'Ubaid, dalam kitab al- tersebar di mana-mana itu)." Zaid kemudian
Qiraa'aat, menyebutkan sebagian dari para melaksanakan perintah tersebut. Ia bercerita
penghafal Al-Qur'an. Di antara kaum muha- "Maka aku pun mulai mencari ayat-ayat Al-
jirin dia menyebut antara lain keempat Qur'an, kukumpulkan dari pelepah kurma
Khulafa'ur Rasyidin, Thalhah bin'Ubaidillah, dan lempengan batu serta hafalan orang-
Sa'd bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas'ud, orang. Dan aku menemukan akhir surah at-
Hudzaifah bin Yaman, Salim bin Ma'qil (maula Taubah-yakni dalam bentuk tertulis-pada
Abu Hudzaifah), Abu Hurairah, Abdullah bin Khuzaimah al-Anshari, yang tidak kutemukan
pada selain dia, yaitu ayat
Sa'ib, keempat Abdullah (lbnu Umar; Ibnu
Abbas, Ibnu Amr; dan Ibnu Zubair), Aisyah, "sungguh telah datang kepadamu seorang
Hafshah, dan Ummu Salamah. Rasul dari kaummu sendiri" (at-Taubah: l2B)
ThFSIR AL-MUNIR IILID 4
7 Shahih Bukhari (6/3L4-375). dalam masjid dan dikhususkan untuk tempat shalatnya
I Maqshuurai adalah sebuah ruangan yang dibangun di khalifah serta tamu-tamunya. (Peni.)
TATSIRAL.MUNIR IILID 4
isi lembaran-lembaran itu ke dalam sejumlah yang kuat. Adapun dalil pengurutan ayat
mushaf, Utsman mengembalikan lembaran adalah ucapan Utsman bin Ash r.a., "Ketika
tersebut kepada Hafshah. Setelah itu, ia me- aku sedang duduk bersama Rasulullah saw,
ngirimkan sebuah mushaf hasil salinan itu ke tiba-tiba beliau mengangkat dan meluruskan
setiap penjuru, dan ia memerintahkan untuk pandangan matanya, selanjutnya beliau
membakare semua tulisan Al-Qur'an yang bersabda,
terdapat dalam sahifah atau mushaf selain
mushaf yang ia salin.lo i'(,/t'.i; ii' :i'€t i'i s;rt,J.f qG
Maka iadilah Mushaf Utsmani sebagai pe-
doman dalam pencetakan dan penyebarluas-
c; ;v.$oy; )',,hl y(. int itl\ :iAt 1y
an mushaf-mushaf yang ada sekarang di du-
nia. Setelah sebelumnya [hingga era Utsman)
4.;)'
kaum Muslimin membaca Al-Qur'an dengan mendatangiku; ia meme-
'libril baru saja
berbagai qiraa'oat yang berbeda-beda, rintahkan aku meletakkan ayat ini di tempat ini
Utsman menyatukan mereka kepada satu dari surah ini: Sesungguhnya Allah menyuruh
mushaf dan satu cara baca serta meniadikan (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, mem-
mushaf tersebut sebagai imam. Oleh beri kepada kaum kerabaf."' (an-NahL 90)
karena itulah, mushaf tersebut dinisbahkan
Adapun dalil tentang pengurutan surah-
kepadanya dan ia sendiri dijuluki sebagai
surah adalah bahwa sebagian sahabat yang
Jaami'ul Qur'aan (pengumpul Al-Qur'an). hafal Al-Qur'an di luar kepala, misalnya
Kesimpulan, Pengumpulan Al-Qur'an Ibnu Mas'ud, hadir dalam mudoarasah (pe-
pada masa Abu Bakar adalah pengumpulan nyimakan) Al-Qur'an yang berlangsung antara
dalam satu naskah yang terpercaya, sedangkan fibril dan Nabi saw., dan mereka bersaksi
pengumpulan Al-Qur'an pada masa Utsman bahwa mudaarasah tersebut sesuai dengan
adalah penyalinan dari sahifah-sahifah yang urutan yang dikenal dalam surah dan ayat
dipegang Hafshah ke dalam enam mushaf sekarang ini.
dengan satu cara baca. Cara baca ini sesuai Ada tiga syarat agar suatu ayat, kata atau
dengan tujuh huruf [tujuh cara baca) yang Al- qiraa'ah dapat disebut Al-Qur'an, yaitu: [1)
Qur'an turun dengannya. sesuai dengan rasm'utsmoni walaupun hanya
Untuk membaca rasm ftulisan) mushaf secara kira-kira, [2) sesuai dengan kaidah-
ada dua cara: sesuai dengan rasm itu secara kaidah nahwu [gramatika) Arab walaupun
hakiki (nyata) dan sesuai dengannya secara hanya menurut satu segi, dan [3) diriwayatkan
ta qdiiriy fkira-kira). secara mutawatir oleh sejumlah orang dari
Tidak ada perbedaan pendapat di antara sejumlah orang dari Nabi saw. (inilah yang
para ulama bahwa pengurutan ayat-ayatber- dikenal dengan keshahihan sanad).
sifat tauqifiy (berdasarkan petunjuk lang-
sung dari Nabi saw.), sebagaimana urutan B. CARA PENULISAN AL.QUR'AN DAN
surah-surah j uga tauqifiy -menurut pendapat RASM UTSMANI
Rasm adalah cara menulis kata dengan
Dalam naskah al-Ainiy "merobek", Ia berkata, ini adalah
9
riwayat kebanyakan ulama.
huruf-huruf ejaannya dengan memperhi-
10 Shahih Bukhari (6/315-316). tungkan permulaan dan pemberhentian
padanya.ll saja ditulis dengan cara penulisan frasm
Mushaf adalah mushaf Utsmani [Mushaf imlaa) yang dikenal khalayak sebab ti-
ImamJ yang diperintahkan penulisannya oleh dak ada nash yang menetapkan rasm ter-
Utsman r.a. dan disepakati oleh para sahabat tentu, dan apa yang terdapat dalam rasm
r.a..r2 (misalnya penambahan atau penghapus-
Rasm Utsmani adalah cara penulisan an) bukanlah tauqiif (petunjuk) yang
keenam mushaf pada zaman Utsman r.a.. diwahyukan oleh Allah kepada rasul-Nya.
Rasm inilah yang beredar dan berlaku setelah Seandainya demikian, tentu kami telah
dimulainya pencetakan Al-Qur'an di al-Bun- mengimaninya dan berusaha mengikuti-
duqiyyahl3 pada tahun 1530 M, dan cetakan nya. Namun, kalau mushaf ditulis dengan
berikutnya yang merupakan cetakan Islam metode imlaa' modern, ini memungkinkan
tulen di St. Petersburg, Rusia, pada tahun untuk dibaca dan dihafal dengan benar.
7787 M, kemudian di Astanah (lstanbul) pada
tahun LB77 M. Komisi Fatwa di
al-Azhar dan ulama-
Ada dua pendapat di kalangan para ulama Mesir yang lainls memandang bahwa
ulama tentang cara penulisan Al-Qur'an (atau lebih baik mengikuti cara penulisan mushaf
imlao):la yang ma'tsu4 demi kehati-hatian agar Al-
7. Pendapat mayoritas ulama, di antaranya Qur'an tetap seperti aslinya dalam bacaan
Imam Malik dan Imam Ahmad bahwa Al- maupun penulisannya, dan demi memelihara
Qur'an wajib ditulis seperti penulisan cara penulisannya dalam era-era Islam yang
rasm Utsmani dalam Mushaf Imam, haram lampau (yang mana tak ada riwayat dari
menulisnya dengan tulisan yang berbeda satu pun imam ahli ijtihad bahwa mereka
. dari khath (tulisan) Utsman dalam segala ingin mengubah ejaan mushaf dari penulisan
bentuknya dalam penulisan mushaf sebab
rasmnya terdahulu), serta untuk mengetahui
rasm ini menunjukkan kepada qiraa'aat
qiraa'aat yang dapat diterima dan yang tidak.
yang beraneka ragam dalam satu kata.
Oleh karena itu, dalam masalah ini tidakdibuka
2. Pendapat sebagian ulama, yaitu Abu Bakar bab rstihsoan yan1 mengakibatkan AI-Qur'an
al-Baqillaniy, Izzuddin bin Abdussalam,
mengalami pengubahan dan penggantian,
dan Ibnu Khaldun bahwa mushaf boleh
atau dipermainkan, atau diperlakukan ayat-
ayatnya sesuka hati dalam hal penulisan. Akan
tetapi, tidak ada salahnya, menurut pendapat
IL Yang dimaksud dengan "permulaan dan pemberhentian"
adalah memulai dan mengakhiri bacaan. Seialan dengan mayoritas ulama, menulis Al-Qur'an dengan
definisi ini, huruf hamzah washl ditulis karena ia dibaca pada
saat permulaan, sedangkan bentuk tanwin dihapus karena ia
cara imla'modern dalam proses belajar me-
tidak dibaca pada saat berhenti di akhir kata. (Peni.) ngaja4 atau ketika berdalil dengan satu ayat
L2 As-Sajastaaniy, a l-Mashaahif, hal 50.
atau lebih dalam sebagian buku karangan
13 Ini namanya dalam bahasa Arab, nama Latin-nya adalah
Venice. Dalam at-Ta'riif bil A'laomil Waaridah Fil Bidaayah modern, atau dalam buku-buku Departemen
wan N ihaayah disebutkan:'Al-Bunduqiyyah [Venizia)adalah
Pendidikan, atau pada waktu menayangkan-
sebuah kota pelabuhan di ltalia terletak di pantai utara laut
Adriatik.... Di zaman dahulu penduduknya punya hubungan nya di layar televisi.
dagang yang erat dengan negara-negara Timur Dekat,
khususnya kerajaan Mamalik di Mesir dan SyamJ' (Peni.)
L4 Talkhiishul Fawaa'id karya lbnul Qashsh (hal. 56-57), al-
Itqaan l<arya as-Suyuthi (2/L66), al-Burhaan fii 'llluumil
Qu r' a a n karya az-Zarkasyi (l / 37 9, 38 7J, dan M u qad d i m a h 15 Majalah ar-Risaalah (no.215 tahun 1937) dan Majalah al
Ibnu Khaldun (hal a19). Muqtathalfedisi luli tahun 1933).
C. AHRUF SAB'AH DAN QIRAA.AT SAB'AH bentuknya (tulisannya) dalam mushaf
Umar bin Khaththab r.a. meriwayatkan dan tidak mengubah maknanya, atau me-
bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, ngubah maknanya, contohnya/a -talaqqaa
aadamu dibaca aadama.
L'#vb;* t.rir* *qi;tl;lt'J-'iy z. Perbedaan dalam huruf-huruf, mungkin
disertai dengan perubahan makna (se-
"S a Al- Qur' an diturunkan dalam
esungguhny
perti ya'lamuuna dan ta'lamuuna), atau
tujuh huruf, maka bacalah Al-Qur'an dengan
t6 hanya perubahan bentuk tanpa disertai
bacaan yang mudah bagimu."
perubahan makna, seperti ash-shiraath
Tujuh huruf artinya tuiuh cara baca, yaitu dan as-siraath.
tujuh bahasa dan dialek di antara bahasa- 3. Perbedaan wazan isim-isim dalam bentuk
bahasa dan dialek-dialek bangsa Arab. Al- tunggal, dua, jamah mudzakkan dan
Qur'an boleh dibaca dengan masing-masing mu'annats, contohnya amaanaatihim dan
bahasa itu. Ini tidak berarti bahwa setiap amaanatihim.
kata dari Al-Qur'an dibaca dengan tujuh cara 4. Perbedaan dengan penggantian suatu
baca, melainkan bahwa ia [Al-Qur'an) tidak kata dengan kata lain yang kemungkinan
keluar dari ketujuh cara tersebut. fadi, kalau besar keduanya adalah sinonim, seperti
tidak dengan dialek Quraisy [yang merupa- kal-'ihnil manfuusy atau kash-shuufil man-
kan bagian terbanyak), ia dibaca dengan dia- fuusy. Kadang pula dengan penggantian
lek suku lain fsebab dialek suku ini lebih suatu huruf dengan huruf lain, seperti
fasih). Dialek-dialek itu, yang dahulu masyhur nunsyizuhaa dan nunsyiruhaa.
dan pengucapannya enak, antara lain dialek 5. Perbedaan dengan pendahuluan dan
Quraisy, Hudzail, Tamim, al-Azd, Rabi'ah, pengakhiran, seperti fa-yaqtuluuno wa
Hawazin, dan Sa'd bin Bakr. Inilah pendapat yuqtaluuna dibaca fa-yuqtaluuna wa yaq'
yang paling masyhur dan kuat. tuluuna.
Menurut pendapat lainnya, yang dimak- 6. Perbedaan dengan penambahan dan pe-
sud dengan tujuh huruf adalah cara-cara ngurangan, seperti wq maa khalaqadz-
qiraa'aat (bacaan Al-Qur'an). Sebuah kata da- dzakara wal-untsaa dibaca wadz-dzakara
lam Al-Qur'an, betapa pun bervariasi cara pe- wal-untsaa.
ngucapannya dan beraneka ragam bacaannya,
7. Perbedaan dialek dalam hal fat-hah dan
perbedaan di dalamnya tidak keluar dari tuiuh
imaalah, tarqiiq dan tafkhiim, hamz dan
segi berikut.lT
tashiil, peng-kasrah-an huruf-huruf mu-
t. Perbedaan dalam i'raab suatu kata atau dhaara'ah, qalb (pengubahan) sebagian
dalam harakat binaa'nya, tetapi perbeda-
huruf isybaa' miim mudzakkar, dan isy-
an itu tidak melenyapkan kata itu dari
maam sebagian harakat, contohnya wa
hal ataaka hadiitsu Muusaa dan balaa
qaadiriina'alaa an nusawwiya banaanahu
t6 HR famaah: Bukhari, Muslim, Malik dalam al-Muwaththa',
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Nasa'i. Lihat faami'ul Ushuul dibaca dengan imaalah: otee, Muusee, dan
(3/31').
balee. Contoh lainnya khabiiran bashiiran
17 Tafsir al-Qurthubi {l / 42-47), Tafsir ath-Thabari {l /23-24),
Ta'wiil Musykilil Qur'aan karya Ibnu Qutaibah (hal. 28-29), dibaca dengan torqiiq pada kedua huruf
Taariikh al-Fiqhil lslaamiy karya as-Saais (hal. 20-21), dan ra'-nya; ash-shalaah dan ath'thalaaq di-
Mabaahits Fii'Illuumil Qur'aan karya Dr. Shubhi Saleh (hal.
101-116). baca dengan tafthiim pada kedua huruf
lam-nya. Misalnya lagi qad aflaha dibaca hanya sedikit yang bisa menulis. Kemudian,
dengan menghapus huruf hamzah dan kondisi darurat tersebut lenyap dan hukum
memindahkan harakatnya dari awal kata ahruf sab'ah tersebut terhapus sehingga Al-
kedua ke akhir kata pertama, dan cara ini Qur'an kembali dibaca dengan satu harl Al-
dikenal dengan istilah tashiilul hamzah. Qur'an hanya ditulis dengan satu hay'semen-
Contoh yang lain liqaumin yi'lamuun, jak zaman Utsman, yang mana penulisan
nahnu ni'lamu, wa tiswaddu wujuuhun, dan huruf-huruf di dalamnya kadang berbeda-
alam i'had dengan meng-kasrah-kan huruf- beda, dan itu adalah hay'(dialek) Quraisyyang
huruf mudhaara'ah dalam semua f il-f il Al-Qur'an turun dengannya. Hal ini dijelaskan
ini. Contoh lainhattaa hiin dibaca 'attoa'iin oleh ath-Thahawi, Ibnu Abdil Barr; Ibnu Hajar;
oleh suku Hudzail,yakni dengan mengganti dan lain-lain.le
huruf ha' menjadi huruf 'ain. Contoh lain
'alaihimuu daa'iratus sau' dengan meng-
D. AL.QUR'AN ADALAH KATAM ALLAH DAN
isybaa'-kanhuruf mim dalam dhamir jamak
DALI L.DALIL KEM UKJ IZATANNYA
mudzakkan Contoh lain wa ghiidhal-maa'u
dengan meng-isybaa'-kan dhammah huruf
Al-Qur'anul Azhiim-baik suara bacaan
yang terdengar maupun tulisan yang tercantum
ghain bersama kasrah.
dalam mushaf-adalah kalam Allah Yang Azali,
Mahaagung dan Mahatahu; tak ada sedikit pun
Kesimpulan, Ahruf sab'ah [tujuh hu-
ruf) adalah tujuh dialek yang tercakup da- dari Al-Qur'an yang merupakan kalam makh-
lam bahasa suku Mudharls dalam suku- luk tidak fibril, tidak Muhammad, tidak pula
suku Arab, dan ia bukan qiraa'aat saD' atau yang lain; manusia hanya membacanya dengan
qiraa'aat 'asyr yang mutawatir dan masyhur. suara mereka.2o Allah Ta'ala berfirman,
Qiraa'at-qiraa'aat ini, yang merebak pada "Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
masa Tabi'in lalu semakin terkenal pada abad benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
4 H setelah munculnya sebuah buku mengenai yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
qiraa'aat karya Ibnu Mujahid [seorang imam ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau
ahli qiraa'aat), bertumpu pada pangkal yang termasuk orang yang memberi peringatan,
berbeda dengan yang berkaitan dengan ahruf dengan bahasa Arab yang jelas." (asy-
sab' ah, tetapi qira a' aat- qiraa' a at ini bercabang Syu'araa': 192-195)
dari satu harf di antara ahruf sab'ah. Hal ini
Dia juga berfirman,
diterangkan oleh al-Qurthubi.
Selanjutnya pembicaraan mengena i ahruf "Katakanlah, 'Ruhul Qudus (Jibril) me-
sab'ah menjadi bernuansa historis. Dahulu, nurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan
ahruf sab'ah dimaksudkan sebagai kelapang- benan untuk meneguhkan (hati) orang-orang
an, ditujukan agar manusia-pada suatu masa yang telah beriman, dan menjadi petunjuk
yang khusus-mudah membacanya karena da- serta kabar gembira bagi orang-orang yang
rurat sebab mereka tidak dapat menghafal berserah diri (kepada AIIah)." (an-Nahl: 102)
Al-Qur'an kalau tidak dengan dialek mereka
sendiri sebab mereka dahulu buta hurul
t9 Tafsir al-Qurthubi (l/42-43), Fathul Baari (9/24-25), d,an
Syarah Muslim karya Nawawi (6/100).
18 Mudhar adalah induk suku-suku tersebut. (Peni.J Fataawaa Ibnu Taimiyah (12 / lL7 -16L, L7 L).
Dalil bahwa Al-Qur'an merupakan kalam " B ahkan m ereka m eng atakan' M uhamma d
Allah adalah ketidakmampuan manusia dan telah membuat-buat Al-Qur' an itu.' Katakonlah,
jin untuk membuat seperti surah terpendek ' (Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah
darinya. Inilah yang dimaksud dengan ke- semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-
mukjizatan Al-Qur'an, yaitu ketidakmampu- buat dan ajaklah siapa saja di antara kamu
an manusia untuk membuat yang sepertinya, yang sanggup selain Allah, jika kamu orong-
dalam segi balaaghah, tasyrii dan berita-berita orang yang benar. Jika mereka tidak memenuhi
gaibnya. Allah Ta'ala, untuk memanas-manasi tantangqnmu, maka (katakanlah),'ketahuilah
bangsa Arab fyang dikenal sebagai pakar ke- bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dengan ilmu
indahan bahasa dan jago balaaghah) dan se- Allah, dan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia,
bagai tantangan agar mereka membuat yang
maka maukah kamu berserah diri (masuk
Islam)?"' (Huud: 13-14)
seperti Al-Qur'an (dalam hal susunannya,
makna-maknanya, dan keindahannya yang me- Selanjutnya Allah SWT menegaskan hal ini
mukau dan tak tertandingi) walaupun hanya dengan tantangan untuk membuat satu surah
seperti satu surah darinya, telah berfirman, yang menyamai Al-Qur'an setelah mereka ti-
dak mampu membuat yang seperti Al-Qur'an
"Dan jika kamu meragukan Al-Qur'an
atau yang seperti sepuluh surah darinya. Allah
yang Kami turunkan kepada hamba Kami Ta'ala berfirman,
(Muhammad), buatlah satu surah semisal
'Apakah pontqs mereka mengatakan dia
dengonnya dan ajaklah penolong-penolongmu
(Muhammad) yang telah membuat-buatnya?
selain Allah, jika kamu orang-orong yong benar.
Katakanlah, 'Buatlah sebuah surah yang semi-
Maka jiko kamu tidak mampu membuatnya dan
salnya dengan surah (Al-Qur'an) dan ajaklah
(pasti) tidak akan mampu membuat(nyo), maka
siapa saja dianara kamu orang yang mampu
takutlah kamu akan api neraka yang bahan
(membuatnya) selain Allah, jika kamu orong
bakarnya manusia dan batu, yang disediakan
yang benar."' fYuunus: 38)
b ag i orang - orang kafir" fal-Baqarah= 23 -24)
ath:Thabari menulis2l Sesungguhnya Allah
Berulang kali ayat-ayat Al-Qur'an, dalam
Ta'ala, dengan kitab yang diturunkan-Nya,
berbagai momentum, menantang orang-orang mengumpulkan untuk Nabi kita Muhammad
Arab yang menentang dakwah Islam dan saw. dan untuk umat beliau makna-makna
tidak beriman kepada Al-Qur'an serta tidak yang tidak Dia kumpulkan dalam sebuah kitab
mengakui kenabian Muhammad saw. agar yang diturunkan-Nya kepada seorang pun
menandingi Al-Qur'an. Allah Ta'ala berfirman, Nabi sebelum beliau, tidak pula untuk suatu
"Katokanlah,'Sesungguhnya jika manusia umat sebelum mereka. Hal itu karena setiap
jin berkumpul untukmembuatyang serupa kitab yang diturunkan oleh Allah Azza wa lalla
dan
kepada salah seorang Nabi sebelum beliau hanya
dengan Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat
diturunkan-Nya dengan sebagian dari makna-
membuat yang serupa dengan dia, sekali pun
makna yang kesemuanya dikandung oleh kitab-
mereko saling membantu satu sama lain."'(al-
Nya yang diturunkan-Nya kepada Nabi kita
Israa':88) Muhammad saw, misalnya, Taurat hanya berisi
Kalau mereka tidak mampu membuat wejangan-wejangan dan perincian, Zabur hanya
yang sebanding dengannya, silakan mereka
membuat sepuluh surah saja yang sepertinya.
Allah SWT berfirman, 21 Tafsir ath-Thabari (L/ 65-66).
mengandung pemujaan dan pengagungan, Nabi Muhammad saw, serta penetapan
serta Injil hanya berisi wejangan-wejangan syari'at/hukum yang solid dan komprehensif
dan peringatan. Tak satu pun dari kitab-kitab bagi semua aspek kehidupan masyarakat
itu mengandung mukjizat yan1 menjadi bukti dan individu. Di sini saya akan menyebutkan
kebenaran Nabi sang penerima kitab tersebut. secara ringkas segi-segi kemukjizatan Al-
Kitab yang diturunkan kepada Nabi kita Qur'an, yang berjumlah sepuluh, sebagaimana
Muhammad saw mengandung itu semua, disebutkan oleh al-Qurthubi:22
dan lebih dari itu mengandung banyak sekali 7. Komposisi yang indah yang berbeda de-
makna-makna yang tidak terdapat dalam ngan susunan yang dikenal dalam bahasa
kitab-kitab selainnya. Di antara makna-makna Arab dan bahasa lainnya, sebab kom-
tersebut yang paling mulia yang melebihkan posisinya sama sekali bukan tergolong
kitab kita atas kitab-kitab lain adalah kom- komposisi puisi.
posisi [tata susun)nya yang mengagumkan, 2. Diksi yang berbeda dengan seluruh diksi
deskripsinya yang luar biasa dan susunan- orang Arab.
nya yang menakjubkan yang membuat 3. Kefasihan yang tak mungkin dilakukan
para orator tidak mampu menyusun satu oleh makhluk. Perhatikan contohnya da-
surah yang sepertinya. Para ahli balaaghah lam surah ini:
tidak sanggup mendeskripsikan bentuk
"Qaaf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia."
sebagiannya. Para penyair bingung tentang
susunannya. Otak para cendekiawan tidak fuga dalam firman Allah SWT,
dapat membuat yang sepertinya sehingga "Padahal bumi seluruhnya dqlam
mereka tidak dapat berbuat lain daripada
genggamqn-nya pada hari kiamat..."
menyerah dan mengakui bahwa ia berasal
dari Allah Yang Maha Esa lagi Mahakuasa. hingga akhir surah az-Zumar.
Di samping mengandung makna-makna di Begitu pula dalam firman-Nya,
atas, Al-Qur'an juga berisi hal-hal lain, seperti "Dan janganlah sekali-kali kamu
targhiib dan tarhiib, perintah dan larangan, (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai
kisah-kisah, perdebatan, perumpamaan- dari apa yang diperbuat oleh orang-orqng
perumpamaan, serta makna-makna lain yang yang zalim...."
tidak terkumpul dalam satu pun kitab yang
hingga akhir surah Ibrahim.
diturunkan ke bumi dari langit.
4. Pemakaian bahasa Arab dengan cara
Aspek-aspek kemukjizatan Al-Qur'an
yang tidak dapat dilakukan seorang Arab
banyak, di antaranya ada yang khusus bagi
bangsa Arab, yang meliputi keindahan tata
sendirian sehingga semua orang Arab
sepakat bahwa pemakaian tersebut tepat
bahasa AI-Qur'an dan kefasihan kata-kata
dalam hal peletakan kata atau huruf di
dan susunannya, baik dalam pemilihan kata
tempat yang semestinya.
maupun kalimat dan untaian antarkalimat.
Ada pula aspek kemukjizatan yang meliputi
bangsa Arab dan manusia berakal lainnya,
22 Tafsir al-Qurthubi (1/73-75). Lihat pula Dolaa'ilul I'jaaz
seperti pemberitaan tentang hal-hal gaib di Fii 'llmil Mo'aanii karya Imam Abdul Qahir al-Jurlani (hal.
294-295), I'jaazul Qur'aan karya al-Baqillani (hal. 33-47),
masa depan dan tentang masa lampau sejak
I'jaazul Qur'aan karya ar-Rafi'i (hal.238-290'), dan Tafsir
zaman Nabi Adam a.s. sampai kebangkitan al - M anaar (l / 198-2 15).
5. Pemberitaan tentang hal-hal yang telah Dan ayat-ayat lain yang sejenis.
terjadi sejak permulaan adanya dunia 7. Pemberitaan tentang hal-hal gaib di masa
hingga waktu turunnya AI-Qur'an kepada depan yang tidak dapat diketahui, kecuali
Nabi saw., misalnya, berita tentang kisah- melalui wahyu dan manusia tidak dapat
kisah para nabi bersama umat mereka, mengetahui berita-berita seperti ini, mi-
peristiwa-peristiwa silam, dan penutur- salnya, janji yang diberikan Allah Ta'ala
an tentang kejadian-kejadian yang di- kepada Nabi-Nya'alaihis-salaam bahwa
tanyakan oleh Ahli Kitab sebagai bentuk agamanya akan mengungguli agama-
tantangan mereka kepada Al-Qur'an, agama lain, yaitu janji yang tercantum
seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah dalam firman-Nya,
antara Musa dengan Khidic dan kisah
"Dialah yang telah mengutus Rasul-
Dzulqarnain. Dan ketika Nabi saw.-yang
Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan
meskipun buta huruf dan hidup di tengah
agama yang benar untuk diunggulkan
umat yang buta huruf dan tidak memiliki
atos segala agama, walaupun orang -orqng
pengetahuan tentang hal-hal itu-mem-
musyrik tidak menyukai." (at-Taubah: 33)
beritahukan kepada mereka apa yang su-
dah mereka ketahui dari isi kitab-kitab Allah kemudian menepati janji-Nya ini.
lampau, mereka akhirnya mendapatkan Contoh yang lain, firman-Nya,
bukti kejujuran beliau. " Katakanl a h kep a d a o ra ng - o ro ng y a ng
6. Penepatan janji, yang dapat disaksikan se- kafir, 'Kamu pasti akan dikalahkan dan
cara nyata, dalam segala hal yang dijanji- digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan
kan Allah SWT. Hal itu terbagi menjadi dua.
itulah seburuk-buruknya tempot tinggal."'
Pertoma, berita-berita-Nya yang mutlah (Aali'Imraant 12)
misalnya, janji-Nya bahwa Dia akan meno-
long rasul-Nya dan mengusir orang-orang Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
yang mengusir beliau dari negeri kelahiran- "Sesungguhnya Allah akqn membukti-
nya. Kedua, janji yang tergantung kepada kan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran
suatu syarat, misalnya, firman Allah, mimpinya dengan sebenarnya (yoitu)
"Dan barangsiapa yang bertawakal ke' bahwa sesungguhnya kamu posti akan
pada Allah niscaya Allah akan mencukup' memasuki Masjidilharam, insya Allah
kan (ke p e rlua n) ny a." (ath-Thalaaq: 3) dalam keadaan qmon." fal-Fath: 27)
Zaman tidak mampu membatalkan satu kode etik dan moral, kaidah-kaidah per-
pun dari semua itu, baik dalam pencipta- undangan politik, sipil, dan sosial yang
an maupun dalam pemberitaan keadaan relevan untuk setiap zaman dan tempat.
umat-umat, ataupun dalam penetapan 9. Hikmah-hikmah luar biasa yang menu-
syari'at yang ideal bagi semua umat, rut kebiasaan tidak mungkin-dilihat dari
ataupun juga dalam penjelasan berbagai banyaknya dan kemuliaannya-ditelurkan
persoalan ilmiah dan historis, seperti ayat, oleh seorang manusia.
"Dan Kami telah meniupkan angin 10. Keserasian secara lahir dan batin dalam
semua isi Al-Qur'an, tanpa adanya kon-
untuk mengawinkan." (al-Hiirt 22)
tradiksi. Allah Ta'ala berfirman,
"Bahwasanya langit dan bumi itu ke-
"Kelqlt kiranya Al-Qur'on itu bukan
duanya dahulu menyatu." (al-Anbiyaa: 30)
dqri sisi Allah, tentulah mereka mendapat
"Dan segalo sesuatu Kami ciptakan pertentangan yong banyak di dalamnya."
berpasang -p asong on." (adz-Dzaariyaat: (an-Nisaa': B2)
4e)
fuga ayat yang menyatakan bahwa bumi Dari penjelasan aspek-aspek kemukjizat-
itu bulat, an Al-Qur'an ini terlihat bahwa aspek-aspek
tersebut mencakup usluub [diksi) dan makna.
"Dio memosukkan malam atas siang
Karakteristik diksi ada empat:
dan memasukkan siang atas malam." (az-
Pertamo, pola dan susunan yang luar biasa
Zumar:5)
indah, serta timbangan yang menakjubkan
At-Takwiir artinya menutupi/mem- yang berbeda dari seluruh bentuk kalam
bungkus suatu objek yang berbentuk bu- bangsa Arab, baik puisi, prosa, atau orasi.
lat. Begitu pula ayat tentang perbedaan Kedua, keindahan kata yang amat me-
mathla'-mathla' (tempat terbitnya) mata- mukau, keluwesan format, dan keelokan
hari dalam ayat, ekspresi.
"Dan matahari berjalan di tempat per- Ketiga, keharmonisan dan kerapian nada
edarannya. Demikianlah ketetapan (Anah) dalam rangkaian huruf-huruf, susunannya,
Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. formatnya, dan inspirasi-inspirasinya sehing-
Dan telah kami tetapkan tempat peredaran ga ia layak untuk menjadi seruan kepada se-
bagi bulan sehingga mengejar bulan dan luruh manusia dari berbagai level intelektual
malam pun tidak dapat mendahului siang. dan pengetahuan; ditambah lagi dengan ke-
Masing-masing beredar pada garis edarnye." mudahan menghafalnya bagi yang ingin, Allah
Ta'ala berfirman,
fYaasiin:38-40)
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
B. Pengetahuan yang dikandung oleh Al-
Al-Qur' an untuk pering atan, maka adakah orang
Qur'an, yang merupakan penopang hidup
yang mengambil pelajaran?" (al-Qamar: 17)
seluruh manusia, yang mana pengetahu-
an ini meliputi ilmu tentang halal dan Keempat, keserasian kata dan makna, ke-
haram serta hukum-hukum lainnya. Dia fasihan kata dan kematangan makna, kese-
mencakup ilmu-ilmu ketuhanan, pokok- larasan antara ungkapan dengan maksud, ke-
pokok aqidah dan hukum-hukum ibadah, ringkasan, dan kehematan tanpa kelebihan apa
pun, dan penanaman banyak makna dengan lihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ilustrasi-ilustrasi konkret yang hampir-hampir takut kepada Allah. Dan perumpamaan-per-
dapat Anda tangkap dengan pancaindra dan umpamaan itu Kami buat untuk manusia
Anda dapat berinteraksi dengannya, walaupun supoya mereka berpikir." (al-Hasyr: 21)
ia diulang-ulang dengan cara yang atraktif dan Al-Qur'anul Kariim akan senantiasa me-
unik. nampilkan mukjizat di setiap zaman. Dia, se-
Adapun karakteristik makna ada empat bagaimana dikatakan oleh ar-Rafi'i,23 adalah
juga: kitab setiap zaman. Di setiap masa ada saja
Pertama, kecocokan dengan akal, logika, dalil dari masa tersebut tentang kemuk-
ilmu, dan emosi. jizatannya. Dia mengandung mukjizat dalam
Kedua, kekuatan persuasif, daya tarik sejarahnya (berbeda dengan kitab-kitab lain),
terhadap jiwa, dan realisasi tujuan dengan mengandung mukjizat dalam efeknya terha-
cara yang tegas dan tandas. dap manusia, serta mengandung mukjizat
Ketiga, kredibilitas dan kecocokan dengan dalam fakta-faktanya. Ini adalah aspek-aspek
peristiwa-peristiwa sejarah, realitas nyata, dan umum yang tidak bertentangan dengan fitrah
manusia sama sekali. OIeh karena itu, aspek-
kebersihannya-walaupun ia begitu panjang-
aspek tersebut akan selalu ada selama fitrah
dari kontradiksi dan pertentangan, berbeda
masih ada.
dengan seluruh ucapan kalam manusia.
Keempat, kecocokan makna-makna Al-
Qur'an dengan penemuan-penemuan ilmiah E. KEARABAN AL-QUR'AN DAN
dan teori-teori yang sudah terbukti. Karakter- PENERJEMAHANNYA KE BAHASA LAIN
karakter ini terkandung dalam tiga ayat Al-Qur'an seluruhnya berbahasa Arab.2a
mengenai deskripsi Al-Qur'an, yaitu firman Tak satu pun kata di dalamnya yang bukan
Allah Ta'ala, bahasa Arab murni atau bahasa Arab yang
berasal dari kata asing yang diarabkan dan
'Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang
sesuai dengan aturan-aturan dan standar-
ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian di'
standar bahasa Arab. Sebagian orang meng-
jelaskan secaro terperinci, yang diturunkan dari
anggap Al-Qur'an tidak murni berbahasa Arab
sisi (Allah) Yang Mahabijaksana Mahateliti." sebab ia mengandung sejumlah kata yang ber-
(Huud:1) asal dari bahasa asing [bukan bahasa Arab),
yang meng-
"Sesungguhnyq orang-orang seperti kata sundus dan istabraq. Sebagian
ingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu di- orang Arab mengingkari adanya kata-kata
sampaikan kepado mereka, (mereka itu pasti qaswarah, kubbaaran, dan'ujaab. Suatu ketika
akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an seorang yang tua renta menghadap Rasulullah
itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak saw. Beliau berkata kepadanya, "Berdirilah!"
didatangi kebatilan baik dari depan maupun Lalu beliau melanjutkan, "Duduklah!" Beliau
dori belakangnya (pada masa lalu dan yang mengulangi perintah tersebut beberapa kali,
akan datang), yang diturunkan dari Rabb Yang
maka orang tua tersebut berkata, 'Apakah
Mahabijaksana, Mahaterpuji." (Fushshilat:
kamu menghina aku, hai anak qaswarah;
4L-42)
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini 23 I'jaazulQur'aan(hal. 173, 175).
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan me- 2+ Tafsir ath-Thabari (l/25).
padahal aku adalah laki-laki kubbaaran? Hal sumber dari bahasa mereka sendiri, sesuai
ini sungguh 'ujaab!" Orang-orang Ialu bertanya, dengan huruf-huruf mereka dan makhraj-
'Apakah kata-kata tersebut ada dalam bahasa makhraj serta sifat-sifat huruf-huruf tersebut
Arab?" Dia menjawab, "Ya." dalam bahasa Arab. Contohnya kata-kata yang
Imam Syafi'i rahimahullah adalah orang murtajol dan wazan-wazan yang dibuat untuk
pertama yang-dengan lidahnya yang fasih dan kata-kata tersebut, walaupun sebenarnya me-
argumennya yang kuat-membantah anggapan rupakan tiruan-dalam nadanya-dari bahasa-
semacam ini. Beliau menjelaskan, tidak ada bahasa lain.zs
satu kata pun dalam Kitabullah yang bukan Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan
bahasa Arab. Beliau bantah argumen-argumen bahwa Al-Qur'an seluruhnya (secara total
mereka yang berpendapat demikian, yang dan detail) berbahasa Arab dan turun dengan
terpenting di antaranya dua argumen ini: bahasaArab bahasa kaumnya Nabi Muhammad
Pertama, di dalam Al-Qur'an terdapat se- saw., misalnya, firman Allah Ta'ala:
jumlah kata yang tidak dikenal oleh sebagian Ini adalah ayat-ayat
'Alif, laam, rao.
bangsa Arab. Kitab (Al-Qur'an) yang jelas. Sesungguhnya,
Kedua, di dalam Al-Qur'an terdapat kata- Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an de-
kata. yang diucapkan oleh bangsa selain Arab. ngan berbahasa Arab, agar kamu mengerti."
Imam Syafi'i membantah argumen per- fYuusuf: 1-2)
tama bahwa ketidaktahuan sebagian orang
"Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
Arab tentang sebagian Al-Qur'an tidak mem-
benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.
buktikan bahwa sebagian Al-Qur'an berbahasa
Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh AI-Amin (Jibril),
asing, melainkan membuktikan ketidaktahu-
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
an mereka akan sebagian bahasa mereka sen-
menjadi salah seorang di antara orang-orong
diri. Tak seorang pun yang dapat mengklaim
yang memberi peringatan. Dengan bahasa
dirinya menguasai seluruh kata dalam bahasa
Arab yang jelas." (asy-Syu'araa': 192-195)
Arab sebab bahasa Arab adalah bahasa yang
paling banyak madzhabnya, paling kaya kosa- "Dan demikianlah, Kami telah menurunkan
katanya, dan tidak ada seorang manusia pun Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar)
selain Nabi yang menguasai seluruhnya. dalam bahasa Arab." [ar-Ra'd: 37)
Beliau membantah argumen kedua "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu
bahwa sebagian orang asing telah mempela- Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu
jari sebagian kosakata bahasa Arab, lalu kata- memberi peringatan kepada Penduduk ibu kota
kata tersebut masuk ke dalam bahasa mereka (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekeli-
dan ada kemungkinan bahasa orang asing ling nya." (asy-Syuuraa: 7)
tersebut kebetulan agak sama dengan bahasa
"Haa Miim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang
Arab. Mungkin pula sebagian kata bahasa
jelas. Kami menjadikan AbQur'an dalom bahasa
Arab berasal dari bahasa asing, akan tetapi
Arab agar kamu mengerti." (az-Zukhruft 1-3)
jumlah yang amat sedikit ini-yang berasal dari
bahasa non-Arab-telah merasuk ke komunitas
bangsa Arab zaman dulu, lalu mereka meng-
arabkannya, menyesuaikannya dengan karak- 25 Ar-Risaalah karya Imam Syafi'i (hal. 41-50, paragraf 133-
170). Lihat pula al-Mustashfaa karya al-Ghazali (1/68), dan
ter bahasa mereka, dan membuatnya ber- Raudhatun Naazhir (l / 784).
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
" (Yaitu) Al- Qur' an dalam b ahosa Arab yang Penerjemahan Al-Qur' an
tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya Hukumnya haram dan tidak sah, menurut
mereka bertolruva." (az-Zumar: 28) pandangan syari'at, penerjemahan nazhm (su-
sunan) Al-Qur'anul Kariim sebab hal itu ti-
Berdasarkan status kearaban Al-Qur'an ini,
dak mungkin dilakukan karena karakter ba-
Imam Syafi'i menetapkan sebuah hukum yang
hasa Arab-yang Al-Qur'an turun dengannya-
sangat penting. Beliau mengatakan Karena
berbeda dengan bahasa-bahasa lain. Di dalam
itu, setiap Muslim harus mempelajari bahasa
bahasa Arab terdapat majaaz, isti'aarah, kinaa-
Arab sebisa mungkin agar ia dapat bersaksi yah, tasybiih, dan bentuk-bentuk artistik lainnya
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa yang tak mungkin dituangkan dengan kata-
Muhammad adalah hamba dan pesuruh-Nya, katanya ke dalam wadah bahasa lain. Seandainya
membaca Kitabullah, dan mengucapkan zikir hal itu dilakukan, niscaya rusaklah maknanya
yang diwajibkan atas dirinya, seperti takbir, pincanglah susunannya, terjadi keanehan-
tasbih, tasyahud, dan lain-lain. keanehan dalam pemahaman makna-makna
Status kearaban Al-Qur'an mengandung dan hukum-hukum, hilang kesucian Al-Qur'an,
dua keuntungan besar bagi bangsa Arab, yaitu lenyap keagungan dan keindahannya, sirna
Pertamo, mempelajari Al-Qur'an dan me- balaaghoh dan kefasihannya yang merupakan
ngucapkannya sesuai dengan kaidah-kaidah- faktor kemukj izatannya.
nya akan memfasihkan ucapan, memperbaiki Namun, menurut syari'at, boleh mener-
ujaran, dan membantu memahami bahasa jemahkan makna-makna Al-Qur'an atau me-
Arab. Tidak ada sesuatu pun yang setara de- nafsirkannya, dengan syarat bahwa ia tidak
ngan Al-Qur'an dalam hal upaya untuk mem- disebut Al-Qur'an itu sendiri. Terjemahan Al-
fasihkan perkataan, tatkala orang sudah ter- Qur'an bukan Al-Qur'an, betapa pun akurat-
biasa dengan berbagai lahiaat 'aammiyyah nya terjemahan tersebut. Terjemahan tidak
boleh dijadikan pegangan dalam menyimpul-
[bahasa percakapan sehari-hari).
Kedua, Al-Qur'an punya kontribusi paling kan hukum-hukum syar'i sebab pemaham-
besar dalam pemeliharaan bahasa Arab, se- an maksud dari suatu ayat mungkin saja sa-
lama empat belas abad silam, di mana sepan-
lah dan penerjemahannya ke bahasa lain
juga mungkin salah. Dengan adanya dua ke-
jang masa itu terdapat saat-saat kelemahan,
mungkinan ini,26 kita tidak boleh bertumpu
keterbelakangan, dan hegemoni kaum impe-
kepada terjemahan.
rialis Eropa atas negara-negara Arab. Bah-
Shalat tidak sah dengan membaca ter-
kan Al-Qur'an adalah faktor utama yang jemahan2T dan membaca terjemahan tidak
menyatukan bangsa Arab dan merupakan
dinilai sebagai ibadah sebab Al-Qur'an me-
stimulator kuat yang membantu bangkitnya rupakan nama bagi komposisi dan makna.
perlawanan bangsa Arab menentang peram- Komposisi adalah ungkapan-ungkapan Al-
pas tanah air dan penjajah yang dibenci;
yang mana hal itu mengembalikan shahwah
islamiyah ke tanah air bangsa Arab dan Inilah yangterjadi sekarang. Al-Qur'an telah diteriemahkan
ke dalam sekitar lima puluh bahasa. Semuanya merupa-
Islam serta mengikat kaum Muslimin dengan kan terjemahan yang kurang, atau cacat, dan tidak dapat
ikatan iman dan emosi yang kuat, terutama dipercaya. Alangkah baiknya seandainya terlemahan-
terjemahan itu dihasilkan oleh para ulama Islam yang
pada masa penderitaan dan peperangan tepercaya.
menentang kaum penjajah. )'7 Tafsir a r- Raazi (l / 209).
IRAL-MUNIRIILID 4 Selumlah Pongetahuan Pontlng A]{ur'an
Qur'an dalam mushal sedang makna adalah Ada pula satu surah yang dibuka dengan
apa yang ditunjukkan oleh ungkapan-ungkap- lima huruf, yaitu surah Maryam yang dibuka
an tersebut. Dan hukum-hukum syari'at dengan kaaf haa yaa 'ain shaad. fadi, total
yang dipetik dari Al-Qur'an tidak diketahui, fawaatih (pembuka) Al-Qur'an berjumlah 29
kecuali dengan mengetahui komposisi dan buah, terbagi ke dalam tiga belas bentuk, dan
maknanya. huruf-hurufnya berjumlah empat belas buah,
separuh dari huruf-huruf hija' iyah.28
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang
F. HURUF-HURUFYANGTERDAPATDI
maksud dari huruf-huruf pembuka surah.2e
AWAL SEJUM1AH SURAH (HURUUF
Sekelompok berkata, Itu adalah rahasia Allah
MUQATHTHA'AHI
dalam Al-Qur'an, dan Allah memiliki rahasia
Allah SWT mengawali sebagian surah dalam setiap kitab, yang merupakan sebagian
Makkiyyah dan surah Madaniyyah di dalam
dari hal-hal yang hanya diketahui oleh-Nya.
Al-Qur'an dengan beberapa huruf ejaan atau
fadi, ia tergolong mutasyaabih yang kita imani
huruuf muqaththa'ah fhuruf-huruf yang ter- bahwa ia berasal dari Allah, tanpa menakwil-
potong). Ada yang simpel yang tersusun dari
kan dan tanpa menyelidiki alasannya. Akan te-
satu huruf, yang terdapat dalam tiga surah: tapi, ia dipahami oleh Nabi saw..
Shaad, Qaaf, dan al-Qalam. Surah yang perta-
Sebagian lagi berkata, pasti ada makna luar
ma dibuka dengan huruf shaad, yang kedua biasa dibalik penyebutannya. Tampaknya, itu
diawali dengan huruf qaaf, sedang yang ketiga mengisyaratkan kepada argumen atas orang-
dibuka dengan huruf nuun. orang Arab, setelah Al-Qur'an menantang me-
Ada pula pembuka sepuluh surah reka untuk membuat yang sepertinya (dan
yang terdiri dari dua huruf; tujuh surah perlu diingat bahwa Al-Qur'an tersusun dari
di antaranya sama persis dan disebut aI- huruf-huruf yang sama dengan huruf-huruf
hawaamiim sebab ketujuh surah itu dimulai yang mereka pakai dalam percakapan mereka).
dengan dua huruf: haa miim,yaitu surah al-
fadi, seolah-olah Al-Qur'an berkata
Mu'min, Fushshilat, asy-Syuuraa, az-Zukhruf, kepada mereka, mengapa kalian tidak mampu
ad-Dukhaan, al-faatsiyah, dan al-Ahqaaf. Sisa membuat yang sepertinya atau yang seperti
dari sepuluh surah tersebut adalah surah satu surah darinya? Padahal ia adalah kalam
Thaahaa, Thaasiin, dan Yaasiin. berbahasa Arab, tersusun dari huruf-huruf
Ada juga pembuka tiga belas surah yang hija'iyah yang diucapkan oleh setiap orang
tersusun dari tiga huruf. Enam di antaranya Arab, baik yang buta huruf maupun yang ter-
diawali dengan alif laom miim, yaitu surah al- pelajar; dan mereka pun pakar-pakar kefasih-
Baqarah, Aali 'lmraan, al-Ankabuut, ar-Ruum, an dan ahli-ahli balaaghah, serta mereka
Luqmaan, dan as-Sajdah. Lima di antaranya bertumpu kepada huruf-huruf ini dalam
dengan alif laam raa, yaitu surah Yuunus, kalam mereka: prosa, puisi, orasi, dan tulisan.
Huud, Yuusul lbraahim, dan al-Hijr. Dan dua Mereka pun menulis dengan huruf-huruf ini.
di antaranya diawali dengan thaa siim miim, Kendati pun demikian, mereka tidak sanggup
yaitu surah asy-Syu'araa' dan al-Qashash. menandingi Al-Qur'an yang diturunkan kepa-
Ada pula dua surah yang dibuka dengan
empat huruf, yaitu surah al-A'raaf yang dibuka
Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh,
dengan alif laam miim shaad dan surah ar-Ra'd
hal.234-235.
yang dibuka dengan alif laam miim raa. 29 Tafsir al-Qurthubi (l / 154-155).
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
da Muhammad saw. Terbuktilah bagi mereka sesuatu atau beberapa hal dengan hal yang
bahwa ia adalah kalam Allah, bukan kalam Iain dalam satu atau beberapa sifat dengan
manusia. Oleh karena itu, ia wajib diimani, menggunakan huruf kaaf dan sejenisnya),
dan huruf-huruf hija'iyah pembuka sejum- secara eksplisit atau implisit; pemakaian
lah surah menjadi celaan bagi mereka dan isti'aarah, yaitu tasybiih baliigh yang salah
pembuktian ketidakmampuan mereka untuk satu tharifnya dihapus , dan'ilaaqahnya selalu
membuat yang sepertinya. musyaabahah.3o
Akan tetapi, tatkala mereka tidak sanggup Tasybiih amat banyak dalam Al-Qur'an,
menandingi Al-Qur'an, mereka tetap enggan baik-ditilik dari sisi wajhusy-syibhi (segi ke-
dan menolak untuk beriman kepadanya. De- serupaan)-yang mufrad maupun yang mu'
ngan sikap masa bodoh, dungu, dangkal, dan rakkab. Contoh tosybiih mufrad atau ghairut
lugu, mereka berkata, tentang Muhammad tamtsiil, yaitu yang wajhusy-syibhinya tidak
"Tukang sihir", "Penyair", "Orang gila", dan diambil dari kumpulan yang lebih dari satu,
tentang Al-Qur'an "Dongeng orang-orang melainkan diambil dari tunggal, seperti ka-
limat Zaid adalah singa, di mana waihusy-syi'
terdahulu". Semua itu merupakan tanda ke-
bhinya diambil dari tunggal, yaitu bahwa Zaid
pailitan, indikasi kelemahan dan ketiadaan
menyerupai singa (dalam hal keberanian)
argumen, bentuk perlawanan dan penolakan,
adalah firman Allah Ta'ala,
serta tanda keingkaran orang-orang yang
mempertahankan tradisi-tradisi kuno dan "sesungguhnya perumpamaan (pencipta-
kepercayaan-kepercayaan berhala warisan an) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptoan)
leluhur. Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah,
Pendapat yang kedua adalah pendapat kemudian Dia berkata kepadanya 'Jadilahi
maka jadilah dio." (Aali'Imraan: 59)
mayoritas ahli tafsir dan para peneliti di ka-
langan ulama. Itulah pendapat yang logis Contoh tasybiih murakkab atau tasybiihut
yang mengaiak agar telinga dibuka untuk ta mts i il (yaitu yang w aj hu sy - sy i b h iny a diamb il
mendengarkan Al-Qur'an sehingga orang dari kumpulan, atau-menurut definisi as-
akan mengakui bahwa ia adalah kalam Allah Suyuthi dalam al-ltqaan-ia adalah tasybiih
Ta'ala. yang waj husy-syibhinya diambil dari beberapa
hal yang sebagiannya digabungkan dengan se-
bagian yang lain) adalah firman Allah Ta'ala,
G. TASYBilH, BTTAARAH, MAJAAZ,DAN
KINAAYAH DALAM AL.QUR' AN "Perumpamaan orang-orang yang diberi
tugas membawa Tauratkemudian mereka tidak
Al-Qur'anul Kariim, yang turun dalam
membawanya (tidok mengamalkan) adalah
bahasa orang-orang Arab, tidak keluar dari
seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
karakter bahasa Arab dalam pemakaian kata.
tebal." (al-fumu'ah: 5)
Adakalanya secara haqiiqah, yaitu pemakaian
kata dalam makna aslinya; dengan cara Penyerupaan ini murakkab, terdiri dari
majaaz, yaitu pemakaian kata dalam suatu beberapa kondisi keledai, yaitu tidak dapat
makna lain yang bukan makna asli kata itu memperoleh manfaat yang maksimal dari
karena adanya suatu 'olaaqah fhubungan)
antara makna asli dan makna lain tersebuq 30 Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh
penggunaan tasybiih (yaitu penyerupaan (hal. 322-333J.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4 selumlah Pengetahuan PenflnsAl{u''an
,..i{*dl;;-b4}li.r{
\___-,
kitab-kitab itu di samping menanggung ke- "Dan demi Shubuh apabila fajarnya mulai
letihan dalam membawanya. Contoh lainnya me ny ing sing." (at-Takwiir: 18)
adalah firman Allah Ta'ala,
Kata tanaffasa fkeluarnya napas sedikit
"Sesungguhnyo perumpomoon kehidupan demi sedikit) dipakai-sebagai isti'aarah-un-
duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami tuk mengungkapkan keluarnya cahaya dari
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan arah timur pada waktu fajar muncul baru
suburnya-karena air itu-tanam-tanaman bumi, sedikit. Contoh lainnya adalah firman Allah
di antaranya oda yang dimakan manusia dan Ta'ala,
binatang ternak, Hingga apabila bumi itu telah
"Sesungguhnyo orang-orang yang me-
sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhia s annya, da n p emilik-pemilikny a me ng ira makan harta anak yatim secara zalim se-
bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba benarnya mereka itu menelan api dalam perut-
datanglah kepadanya adzqb Komi di waktu nya." (an-Nisaa': 10)
malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam- Harta anak-anak yatim diumpamakan
tanamannya) laksana tanam-tanaman yang su- dengan api karena ada kesamaan antara ke-
dah disabit seakan-akan belum pernah tumbuh duanya: memakan harta tersebut menyakitkan
kemerin." fYuunus: 24)
sebagaimana api pun menyakitkan. Contoh
Dalam ayat ini ada sepuluh Kalimat dan yang lain adalah firman Allah Ta'ala,
tarkiib (penyusunan) berlaku pada totalnya "(lni adalah) Kitab yang Kami turunkan
sehingga jika salah satu saja di antaranya gu-
kepadomu (Muhammod) supaya kamu menge-
gur maka tasybiih tersebut akan rusak sebab
luarkan manusia darikegelapan kepada cahaya
yang dikehendaki adalah penyerupaan du-
terang benderang." (Ibraahiim: 1)
nia-dalam hal kecepatan sirnanya, kehabisan
kenikmatannya, dan ketepedayaan manusia Artinya, supaya kamu mengeluarkan
dengannya-dengan air yang turun dari langit manusia dari kebodohan dan kesesatan ke
lalu menumbuhkan beragam rumput/ta- agama yang lurus, aqidah yang benar; dan ilmu
naman dan menghiasi permukaan bumi de- serta akhlak. Kebodohan dan kesesatan serta
ngan keindahannya, sama seperti pengantin permusuhan diserupakan dengan kegelapan
perempuan apabila telah mengenakan bu- karena ada kesamaannya: manusia tidak bisa
sana yang mewah; hingga apabila para pe- mendapat petunjuk ke jalan yang terang jika
milik tanam-tanaman itu hendak memetik- ia berada dalam kebodohan dan kegelapan.
nya dan mereka menyangka bahwa tanaman Agama yang lurus diserupakan dengan cahaya
tersebut selamat dari hama, tiba-tiba datang- karena ada kesamaannya: manusia akan men-
lah bencana dari Allah secara mengejutkan dapat petunjuk ke jalan yang terang jika ia
sehingga seolah-olah tanaman itu tidak berada di dalam keduanya.
pernah ada kemarin.
Sedangkan tentang majaaz, sebagian ula-
Adapun isti'aarah, yang tergol ong majaaz ma mengingkari keberadaannya di dalam Al-
lughawiy-yakni dalam satu kata tidak seperti
Qur'an. Mereka antara lain madzhab Zhahiri,
mojaaz'aqliy-,juga banyak.31 Misalnya, firman sebagian ulama madzhab Syafi'i fseperti Abu
Allah Ta'ala, Hamid al-lsfirayini dan Ibnu Qashsh), se-
bagian ulama madzhab Maliki [seperti Ibnu
31 Ta'wiilu Musykilil-Qur'aan karya Ibnu Qutaibah [hal. 102-
Khuwaizmandad al-Bashri), dan Ibnu Taimi-
103). yah. Alasan mereka, majaaz adalah "saudara
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4
dusta" dan Al-Qur'an tidak mengandung ke- nempelan badan-sebagai pakaian bagi mere-
dustaan. Alasan lainnya, pembicara tidak ka berdua. Dia berfirman:
mempergun akan m aj a aa kecuali iika h a qii qah "Mereka adalah pakaian bagimu, dan
(makna asli suatu kata) telah menjadi sem-
kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (al-
pit baginya sehingga terpaksa dia memakai
Baqarah: 187)
isti'aarah, dan hal seperti ini mustahil bagi
Allah. fadi, dinding tidak berkehendak dalam Dia mengisyaratkan kepada jimak dengan
firman-Nya, "Hendak roboh" fal-Kahf: 77) dan firman-Nya,
negeri tidak ditanya dalam firman-Nya, "DQn
'Atau kamu telah menyentuh perempuan."
tanyalah negeri" fYuusuf: 82)."
Akan tetapi, orang-orang yang telah me- fan-Nisaa':43)
resapi keindahan diksi Al-Qur'an berpenda- dan firman-Nya,
pat bahwa alasan di atas tidak benar. Menurut
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
mereka, seandainya tidak ada maiaaz dalam
bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu."
Al-Qur'an, niscaya hilanglah separuh dari ke-
(al-Baqarah: 187)
indahannya. Contohnya firman Allah Ta'ala,
"Dan janganlah kamu iodikan tanganmu Dan Dia mengisyaratkan tentang kesucian
terbelenggu pado lehermu dan ianganlah jiwa dan kebersihan diri dengan firman-Nya,
kqmu terlalu mengulurkannya karena itu kamu "Dan pakaianmu bersihkanlah." (al-Mud-
menjadi tercela dan menyesal" (al-Israa':29) datstsir:4)
Konteks menunjukkan bahwa makna Ta'riidh, yaitu menyebutkan kata dan
hakiki/asli tidak dikehendaki dan bahwa ayat memakainya dalam makna aslinya, seraya
ini melarang berlaku mubazir maupun kikir.
memaksudkannya sebagai sindiran kepada
Adapun kinoayah, yaitu kata yang di-
sesuatu yang bukan maknanya, baik secara
pakai untuk menyatakan tentang sesuatu
haqiiqah maupun maiaoz, iuga dipakai dalam
yang menjadi konsekuensi dari makna kata
Al-Qur'an. Contohnya:
itu, juga banyak dijumpai dalam Al-Qur'an
sebab ia termasuk metode yang paling indah "Dan mereka berkata,: 'Jonganlah kamu
dalam menyatakan simbol dan isyarat. Allah berangkat (pergi berperang) dalam panas terik
Ta'ala mengisyaratkan tujuan dari hubung- ini.' Katakanlah: Api neraka Johannom itu lebih
an perkawinan-yaitu untuk mendapat ketu- s ang at p an a s (ny a)."' (at-Taubah: B 1)
semesta alam saja yang dapat mengha- "Aku berlindung kepada Allah yang
langi dan mencegahnya. Kata syoithaan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari
ThFSTRAL-MUNTR JIIID 4
';,,.,\
o)' ;s, :, i:i$.; t{ ,:; ri k
"setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismil-
33 HR Ahmad dan Tirmidzi. Lihat Nailu/ Authaar (2/196- laahir-rahmaanir-rahiim adala h terputus."
1e7). adalah hadits yang lemah. Ia diriwayatkan oleh Abdul
Mutafaq alaih. Qadir ar-Rahawi dalam al'Arba'iin dari Abu Hurairah.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4 Solumlah Pongetahuan Penttng Al{ur'an
Di sini ada tiga pendapat. Madzhab Maliki hari, tatkala Rasulullah saw. sedang berada
dan Hanafi berpendapat bahwa basmalah bersama kami, beliau tertidur sekejap lalu
bukan ayat dari surah al-Faatihah maupun mengangkat kepalanya sembari tersenyum.
surah-surah lainnya, kecuali surah an-Naml Kami pun bertanya, "Mengapa Anda tertawa,
di bagian tengahnya. Dalilnya adalah hadits wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Baru
Anas ra., ia berkata, 'Aku dulu menunaikan saja diturunkon sebuah surah kepadaku." Lalu
shalat bersama Rasulullah saw., Abu beliau membaca
BakaC Umal serta Utsman, dan tak pernah
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim (Dengan
kudengar salah satu dari mereka membaca
menyebut nama Allah Yang Moha Pemurah lagi
bismil-laahir- rahmaanir- rahiim." 36 Artinya,
Maho Penyayang). Sesungguhnya, Kami telah
penduduk Madinah dulu tidak membaca
memberikan kepodamu nikmat yang banyak.
basmalah dalam shalat mereka di Masjid
Maka dirikanlah shalat kareno Tuhanmu dan
Nabawi. Hanya saja madzhab Hanafi berkata,
berkorbanlah. Sesungguhnya, orang-orang
'Orang yang shalat sendirian hendaknya
yang membenci kamu dialahyang terputus."(al-
membaca bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Kautsar: 1-3)
ketika mulai membaca al-Faatihah, dalam
setiap rakaat, dengan suara samar.']adi, ia Adapun madzhab Syafi'i dan Hambali
termasuk Al-Qur'an, tetapi bukan bagian berkata, "Basmalah adalah ayat dari al-
dari surah, melainkan berfungsi sebagai Faatihah, harus dibaca dalam shalat. Hanya saja
pemisah antara tiap surah. Sementara itu madzhab Hambali, seperti madzhab Hanafi,
madzhab Maliki berkata, "Basmalah tidak berkata,: Ia dibaca dengan suara samar; tidak
boleh dibaca dalam shalat wajib, baik yang dengan suara keras." Sedangkan madzhab
bacaannya keras maupun yang bacaannya Syafi'i berkata, "la dibaca dengan suara samar
samac baik dalam surah al-Faatihah mau- dalam shalat yang bacaannya samar dan
pun surah-surah lainnya; tetapi ia boleh dibaca dengan suara keras dalam shalat yang
dibaca dalam shalat sunnah." Al-Qurthubi bacaannya keras; dan ia pun dibaca dengan
berkata, "Yang benar di antara pendapat- suara keras dalam selain surah al-Faatihah."
pendapat ini adalah pendapat Malik sebab Dalil mereka bahwa ia merupakan ayat
Al-Qur'an tidak dapat ditetapkan dengan dalam surah al-Faatihah adalah hadits yang
hadits aohaad; cara menetapkan Al-eur'an diriwayatkan oleh Daraquthni dari Abu
hanyalah dengan hadits mutawatir yang Hurairah bahwa Nabi saw. pernah bersabda,
tidak diperdebatkan oleh para ulama."37
lt f,tii;u ,4;t 3.) Ju -#t :r'fj l)l
r , /' otl .
Namun, pernyataan ini kurang tepat sebab lJt
t;t-t Li
Abdullah bin Mubarak berpendapat bah- e)t f)t :t f;, 6-,LAt
wa basmalah adalah ayat dari setiap surah, "Apabila kalian membaca al-hamdu lillaahi
dengan dalil hadits yang diriwayatkan oleh rabbil-'aalamiin (yakni surah al-Faatihah), baca-
Muslim dari Anas, ia berkata, "Pada suatu
lah bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Surah al-
Faatihah adalah ummul-qur'an, ummul-kitab,
dan sab'ul- matsaani; dan bismillaahir-rahmaanir-
rahiim adalah salah satu ayatnya."
36 Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad.
37 Tafsir al-Qurthubi (l/93'). Sanad hadits ini shahih.
Selumlah pengetahuan pentlng Al-Qur'an
,, rr*r,
adalah buku kumpulan syai4 asy-Sya'bi dan lam semoga tercurah kepada Rasulullah, ke-
az-Zuhri melarang menulis basmalah di awal- luarga, para sahabat, serta semua orang yang
nya, sedangkan Sa'id bin fubair dan mayo- mengikuti beliau.
YaAllah, jadikanlah semua halyangtelah ku
ritas ulama generasi muta'akhkhiriin mem-
pelajari-baikyang masih ku ingat maupun yang
bolehkannya.3e
sudah kulupa-dan yang ku ajarkan sepanjang
hidupku, yang ku tulis atau ku susun menjadi
buku,ao yang merupakan limpahan karunia-Mu,
Bismit-laah (a' c--r) ditulis tanpa alif sesudah huruf ba
karena kalimat ini sangat sering dipakai, b_erbeda.dengan
firman Allah Ta'ala: iqra' bismi rabbika {d, r! i;'}, yang
mana huruf alif-nya tidak dihapus sebab kaliniat ini iarang 40 Antara lain 20 buah kajian funtuk al-Mausuu'atul-Fiqhiyyah
dipakai. di Kuwait, untuk Mu'assasah Aalul Bait di Yordania, untuk
Tafsi r a I - Qu rthu bi (l / 9 7 ). Mujamma'ul-Fiqhil-lslaamiy di Jeddah-Mausuu'atul-Fi-
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4
goresan pena yang kupakai menulis, kilatan zaman yang tidak memungkinkan bagiku un-
ide, buah karya akal, keletihan jiwa siang tuk melakukan jihad, seperti yang dilakukan
malam, cahaya bashirah [mata hati) dan mata salafus saleh-semoga Allah meridhai mereka.
kepala, pendengaran telinga, dan kepahaman Ya Allah, balaslah amalku ini dengan pahala
hati sebagai simpanan pahala bagiku di sisi- yang berlimpah dan manfaat yang didambakan
Mu, yang mana amal itu kulakukan dengan selama aku masih hidup dan sesudah aku mati
ikhlas karena-Mu, dan demi meninggikan serta hingga hari pembeberan amal di hadapan-
kalimat-Mu, menyebarkan agama-Mu, dan Mu. Ya Allah, beratkanlah timbangan amalku
memudahkan ilmu pengetahuan bagi mereka dengan amal ini, dan berilah aku keselamatan
yang ingin belajar sesuai dengan metode dengan karunia dan kasih-Mu pada hari Kiamat,
modern. Ya Allah, jauhkanlah aku dari segala hari ketika seseorang tidak dapat menolong
sesuatu yang menodai amalku: riya', sum'eh orang lain dan urusan pada waktu itu berada di
(mencari reputasi), atau syuhrah (mengejar tangan Allah. Kabulkanlah doaku, wahai Tuhan
popularitas). Ya Allah, aku mengharapkan yang Maha Pemurah. Dan segala puji bagi Allah
pahala yang luas dari sisi-Mu, maka terimalah Tuhan semesta alam.
amalku yang sedikit ini di dalam ganjaran-Mu
yang banyak, sesungguhnya aku hidup pada Prof. Dr. Wahbah Musthafa az-Zuhailiy
v&5,
<J
:i:
Jtrl
,:i
SUNNH AI-IVLAV{IDAH
MADANIYYAH, SERATUS DUA PULUH AYAT
MUKMIN, DAN BERIMANNYA PARA PENDETA "Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani." Yang
iirlt'4i5y $ 6 1tti\I V
t:
," '*-;i,_
7,
tl tl P_.)
kitab mereka sendiri), seraya berkata, "Ya Tuhan,
kami telah beriman, maka catatlah kami bersama
<r6frL 6arn '?e i:? e; )frJ\ padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami
memasukkan kami ke dalam golongan orang-
@ O.-#\'{ti 46 €\W'"fii;'# orang saleh?" Maka Allah memberi pahala kepada
mereka atas perkataan yang telah mereka ucapkan,
G.iiii{i'#'a,u,r*r;J4,6j<t6w (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungat, mereka kekal di dalamya. Dan itulah
+1+ \j6 G, *t
w @ Ur))\ r:jYtct b alasan (bagi) orang- orang yang b erbuat kebaikan.
Dan orang-orang yang kafir serta mendustakan
84,rt\3%,o-r*;<itQZu,gt ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
(al-Maa'idah: 82-86)
'4fia-jUriK't#-iJu
@'-;AtU I'ruab
"Pasti akan kamu dapati orang yang paling (r1, ,r ,-;ti| adalah jumlah fi'liyyah dalam
keras permusuhannya terhadap orang-orang yang keduciukan nahsab sebagai haal dari kata
-rAFSIRAL-MUNIRIILIp 4
{rllr -1-L
Surah al-Maa'tdah
(|-i#i} karena yang dimaksud (a,,) dalam ayat membenci orang-orang Mukmin adalah kon-
ini ialah melihat dengan mata kepala. disi mereka yang semakin kafir dan bodoh,
(yu, irl {}
dalam kedudukan nashab serta larut dalam mengikuti hawa nafsu.
sebagai haal darikata ganti 1(y pada kata (6y. 4& :'\r-u!! kedekatan persahabatan me-
4U ,1,; )G<t' u; 4 €f :G iju u it:t Fj[] reka terhadap orang-orang Mukmin karena
1ti; pada
kata {Ul6 G} adalah maa mashdariyyah di antara mereka ada para pendeta. (cl,'11}
bersamaan denganl'i/ setelahnya dalam taqdir bentuk plural dari kata 1.1;; dan <#1. la
mashdar. Dan taqdir-nya adalah kata 1.1r4.y. adalah salah satu pemimpin dalam agama
(:6F maf'ut kedua dari {ii;s6} (uiyjumlah Nasrani yang memahami agamanya dan kitab-
fi'liyyah dalam kedudukan nashab sebagai sifat kitab suci. Kedudukannya berada di atas
dari {-G}.{u4 1116} Haal dari huruf ha dan koster dan setingkat di bawah uskup. Mereka
mim dalam kalimat {&t(;}. bisa dikatakan sebagai "ulama" bagi kalangan
Nasrani. (,;t;']!F bentuk plural dari kata 1..^!y,
Balaaghah yaitu orang yang menghabiskan waktunya
Terdapat thibaaq pada kata (*r;| dan
untuk beribadah di gereja. 43;;u i .ifiF
mereka tidak bersikap sombong sehingga mau
(t:;;Y.Makna 4ent ,t,pb adalah air mata yang
mengikuti kebenaran, bukan seperti orang-
mengalir deras. Katapi dhuyangartinya adalah
orang Yahudi dan penduduk Mekah.
tumpah dalam jumlah yang banyak digunakan
untuk mata yang mencucurkan air mata $4-'st ,lt iyi cy Al-Qur'an. fuent q ;i\air
matanya mengalir deras. {&r} liami meyakini
dengan deras, sebagai bentuk mubaalaghah
Nabi dan kitab-kitab-Mu. {o,--r^ui.lrg u*riy orang-
sebab, kata faidhu awalnya dipakai untuk
orangyang dekat dengan-Mu dan benar-benar
menggambarkan sebuah wadah yang terisi
yakin atas Ketuhanan-Mu serta membenarkan
penuh hingga tumpah ke sisi luarnya. Oleh
ajaran utusan-Mu.
karena itu, ia digunakan untuk menjelaskan
4yu, irl i ri u;y lantas apa yang membuat
segala sesuatu yang terisi penuh. Istilah ini
kami tidak beriman, padahal jalan menuju
dinamakan dengan menempatkan musabbab
keimanan sudah ada?
pada posisi sabab atau bisa jadi redaksi ini
4g;t ,t u,; uty Al-Qur'an. {(t! oi} me-
bertujuan untuk mengungkapkan tangisan masukkan kami ke dalam surga. {4u1.r,
mereka dengan ungkapan yang berlebih- iittY
orang-orang Mukmin.
lebihan, seolah-olah air mata mereka mengalir
(ⅈ) memberi pahala kepada mereka.
dengan sendirinya. (al-Kasysyaaf, 1 / 47 9)
(rld () atas keyakinan yang mereka ungkapkan,
bersama dengan orang-orang yang menjadi mereka pada saat dikatakan bahwa mereka
saksi atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian tidak beriman terhadap kebenaran ketika
Muhammad saw. dan menjadi saksi atas umat mereka berkata, q:A t u;s ;, y", :r! { Ui u;y.
lain pada hari Kiamat atas risalah Allah yang Hal ini menunjukkan bahwa mereka mengerti
disampaikan oleh nabi-nabi mereka kepada tentang agama dengan benar juga menge-
mereka. tahui dan mematuhi kebenaran tanpa harus
Seperti itulah perihal kaum yang berilmu bersikap sombong dan menentang, seperti
dan bertindak bijaksana serta mematuhi halnya orang-orang Yahudi dan orang-orang
kebenaran. Kaum yang mau menerima ke- musyrik.
imanan yang benar dan seluruh anggota me- Adapun tindakan bijaksana dari Allah
reka khusyu dalam mengingat Allah, sebagai- SWT ditunjukkan dalam bentuk balasan yang
mana firman Allah, diberikan kepada orang-orang yang percaya
'Allah telah menurunkan perkataan yang kepada agama mereka yang lurus dan kepada
agama Islam yang membenarkan ajaran agama
paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar sebelumnya dan menyempurnakannya. Allah
SWT berfirman, (.-L \ie A'J:t pt;y
karenanya kulit orang-orang yang takut
Hal itu menujukkan bahwa iman mereka
kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang
tulus dan apa yang mereka ungkapkan benar
kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah."
(az-Ztmar=23) sehingga Allah mengabulkan permintaan me-
reka dan mewujudkan keinginan mereka.
"Sesungguhnya orang-orang yqng beriman
Inilah bukti keadilan dan anugerah Allah; Dia
adalah mereka yang opabila disebut nemo mengaruniakan keridhaan dan surga-Nya ke-
Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan pada orang yang beriman dengan ikhlas dan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertamboh melakukan amal saleh dengan jujur dan yakin.
(kuat) imannya dan hanya kepada tuhan Begitulah orang yang imannya tulus akan men-
mereka bertawakal." (al-Anfaal: 2) dapatkan balasan (pahala) surga.
Dari uraian tadi, dapat disimpulkan Bukti dari sikap bijaksana Allah yang lain
bahwa dalam lima ayat di atas Allah SWT adalah Allah memberikan balasan neraka
menjelaskan orang-orang yang paling ingkar; kepada orang-orang kafir; dari golongan
paling membangkang, paling sombong, dan orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani,
paling memusuhi orang-orang Muslim adalah orang-orang musyrik, dan orang-orang yang
orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. mendustakan dalil-dalil yang nyata yang me-
Sementara itu, orang-orang yang paling nerangkan wujud dan keesaan Allah dan ke-
dekat persaudaraannya dengan orang-orang benaran nabi-nabi-Nya.
Mukmin adalah orang-orang Nasrani yang
hidup pada masa itu. BOLEH MENGONSUMS! MAKANAN
Di antara tanda dari tindakan bijaksana YANG BAIK
orang-orang Nasrani yang telah percaya ter-
hadap dakwah Islam secara terang-terangan Surah al-Maa'ldah Ayat 87-88
-selain dari
pengakuan mereka terhadap
kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an tentang Isa dan
H t\'"Ftt 4 U9 \ d\ i;$ G;!
penetapan hari kebangkitan (ba'ts) dan hari
penghitungan amal (hisaab)- yaitu protes rlUr@o"$t\\AL\'ViC,$
TAFSTR Ar--MuNrR IruD 4
J. J \J $>/
\; )
{)#} menurut az-Zamakhsyari, ia adalah
.,,
haal dari kalimat flfit E;6) atau bisa juga L>,
sebagai maf'uul bihi dari {G}, sedangkan "Meski aku berpuasa, tetapi aku juga berbuka
kalimat 4lit E; rip adalah haal dari {frrrr}. f, (puasa). Aku mendirikan shalat, tetapi aku juga
boleh menjadi haal dari kalimat yang nakirah tidur. Aku juga menikahi perempuan- Barangsiapa
karena posisinya terletak sebelum kalimat yang mengikuti sunnahku, dia termasuk dari
nakirah tersebut. golonganku, dan barangsiapa yang tidak mengikuti
sunnahku, dia tidak termasuk golonganku."
Mufradaat Lughawiyyah
Dalam riwayat as-Sadi, disebutkan bahwa
{ii; ibjangan kalian mengharamkan diri jumlah mereka sepuluh orang, di antaranya
kalian sendiri. {:+} sesuatu yang disukai Ibnu Mazh'un dan Ali bin Abu Thalib.
oleh jiwa, yaitu yang bersifat baik dan nyaman Diriwayatkan oleh Ibnu f ari4, Ibnu Mandzic
dari sesuatu yang dihalalkan. {,rg..ir} jangan Abu asy-Syaikh Ibnu Hayyan al-Anshari, dari
melampaui perintah Allah dan jangan sekali- 'lkrimah bahwa Utsman bin Mazh'un, Ali bin
kali melewati batasan yang sudah ditetapkan Abu Thalib, Ibnu Mas'ud, Miqdad bin al-Aswad,
oleh syari'at. Bisa juga bermakna, jangan Salim budak Abi Hudaifah, dan Qudamah
berlebihan dalam mengonsumsi makanan hidup membujang dan sehari-harinya diam
yang baik-baik atau jangan melampaui batas di rumah masing-masing tidak mau bertemu
dengan mengharamkan apa-apa yang baik. dengan perempuan, memakai pakaian lapuh
4\t &;
C \rsty makanlah dari yang baik- mengharamkan makanan dan pakaian yang
baik karena itu adalah rezeki. {)r;}
makanlah baik dan halal, kecuali makanan dan pakaian
rezeki yang halal, bukan yang haram. (+F yang biasa digunakan oleh para ahli ibadah
tidak kotor dan tidak najis. dari kalangan Bani Isra'il. Mereka ingin
mengebiri kemaluannya dan mereka bertekad
Sebab Turunnya Ayat untuk terus-menerus melakukan qiyamul lail
Diriwayatkan dari Ibnu farir ath-Thabari, dan berpuasa di siang hari. Oleh karena itu,
Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Mardawih, dari Ibnu turunlah ayat, {ilr S;i s -qy:; i i;i uit ri,i c-
Abbas, dia berkata, "Ayat ini turun kepada i'nF
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4
Setelah ayat di atas turun, Rasulullah saw. "Janganlah kamu melanggar syiar-syiar
mengirim utusan untuk menyampaikan sabda kesucian Allah." (at-Maa'idah: 2)
beliau kepada mereka, Sementara itu, ayat di atas menjelaskan
A q #,ttpti ti*i,g$ t;t;,t3, ini juga masih ada kaitannya dengan ayat se-
belumnya; setelah Allah memuji orang-orang
&!s; Nasrani bahwa mereka merupakan golongan
yang paling dekat persahabatannya dengan
"liwa kalian mempunyai hak yang harus
orang-orang yang beriman karena di antara
dipenuhi, mata kalian mempunyai hak yang harus
orang-orang Nasrani itu terdapat pendeta-
dipenuhi, keluarga kalian mempunyai hak yang
pendeta dan rahib-rahib. Sebagian orang-
harus dipenuhi. Maka dirikanlah shalat, tetapi
jangan lupa untuk tidur. Berpuasalah, tapi jangan orang yang beriman memahami bahwa ayat
lupa untuk makan [berbuka puasa]. Barangsiapa tersebut menganjurkan agar hidup seperti
yang tidak mengikuti sunnahku, tidak termasuk para rahib, mengaiak untuk hidup seadanya,
golonganku." dan zuhud, yaitu dengan meninggalkan setiap
sesuatu yang baik dan menyenangkan, seperti
Mereka berkata, "Ya Allah, kami memer- makanan, pakaian, dan perempuan, sebagai-
cayai dan mengikuti ayat yang diturunkan ke- mana yang dilakukan oleh para pendeta dan
pada Rasulullah saw.." rahib-rahib. Mereka menjauhi perempuan,
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa makanan yang lezat dan minuman yang enak.
ada seorang laki-laki berkata, "Saya menjauhi Di antara mereka ada yang berdiam diri di
tempat tidur." Lalu Ibnu Mas'ud membacakan tempat peribadahan mereka, sedangkan se-
ayat di atas seraya berkata, "Tidurlah di tempat bagian yang lain ada yang melakukan per-
tidurmu dan cabutlah sumpahmu." jalanan dakwah di muka bumi.s
Kesimpulannya, semua riwayat sepakat
bahwa sebab turunnya ayat di atas untuk Tafsir dan Penlelasan
menyikapi perilaku sekolompok sahabat yang Wahai orang-orang yang beriman, jangan
ingin terus-menerus berpuasa dan qiyamul lail kalian mengharamkan diri kalian dari hal-
tanpa jeda, menjauhi perempuan dan hal-hal hal yang baik, yaitu setiap sesuatu yang
yang baik, serta tidak mau memakan daging, disukai oleh jiwa dan mengandung manfaat
dan tidak tidur di tempat tidurnya. dengan cara meninggalkannya karena ingin
mendekatkan diri kepada Allah. Kalian juga
Persesualan Ayat tidak boleh melampaui batasan-batasan yang
halal sehingga melakukan yang diharamkan.
Surah al-Maa'idah dimulai dengan pe-
Bisa juga maknanya, janganlah kalian ber-
rintah untuk memenuhi akad, di antaranya
lebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan
perintah taat pada ketetentuan-ketentuan
yang baik dan halal. Atau; janganlah kalian
Allah dan setiap hal yang dihalalkan oleh-
melampaui batas dengan mengharamkan hal-
Nya, serta menjauhi larangan-Nya. Kemudian,
hal yang baik dan halal.
Allah melarang hamba-Nya untuk tidak meng-
halalkan apa saia yang diharamkan oleh Allah.
Dalam firman-Nya, 5 Tafsiir ath-Thabari:7 /6.
IhFSIRAT-MUNIRIILID4
rr,,i$ {;;}\sliil surahar'Maa'tdah
Sikap melampaui batas mencakup dua makanan haram yang diperoleh dengan cara
hal. Pertam4 terkait dengan objek itu sendiri yang haram, seperti riba, undian, mencuri, me-
dengan cara berlebihan dalam menggunakan- rampok, dan yang lainnya yang tergolong me-
nya, sebagaimana firman Allah, makan harta orang lain dengan cara yang batil.
"Makan dan minumlah, dan janganlah Hal ini menunjukkan bahwa rezeki men-
cakup sesuatu yang halal dan yang haram. Ada-
berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
nya hal-hal yang haram adalah sebuah ujian
(al-A'raaft 31) untuk mengetahui sejauh mana kesungguhan-
nya dalam memerangi hawa nafsunya untuk
Kedua, melampaui batas dengan cara kemudian ia pergunakan dalam rangka men-
melanggar batasan sehingga ia masuk ke hal- dapatkan rezeki yang dihalalkan oleh Allah
hal yang diharamkan. SWT dan menjauhi rezeki yang diharamkan
Penyebab dari adanya larangan perbuatan oleh-Nya.
di atas adalah karena Allah membenci orang- Oleh karena itu, batasan dan aturan yang
orang yang suka melampaui batas dan akan Allah tetapkan tidak hanya terbatas dalam
menghukum orang-orang yang suka melanggar masalah ibadah saja, tetapi juga mencakup
ketentuan-Nya dan mengharamkan apa yang masalah-masalah yang menyangkut kehidupan
telah dihalalkan oleh-Nya meskipun hal itu sehari-hari, yaitu perintah untuk bertalowa ke-
dilakukan dalam rangka untuk mendekatkan pada Allah dan berpegang teguh pada hukum-
diri kepada-Nya. Hukum ini berlaku, baik hukum Allah. Dengan kata lain, hendaknya ka-
pengharaman itu dilakukan dengan cara ber- lian bertakwa kepada Allah-yang telah kamu
sumpah, bernaza4 maupun yang lainnya. yakini-dalam seluruh sendi kehidupan, se-
Hal ini sejalan dengan prinsip woshahtiyah perti makan, minum, pakaian, dan perempuan.
[sikap moderat) dan keseimbangan dalam Kalian tidak boleh melampaui batas dengan
Islam, yaitu tidak berlebih-lebihan dan tidak menghalalkan apa-apa yang telah dilarang oleh
kikir. Ia juga tidak menjauhi materi dan Allah atau dengan mengharamkan apa-apa
kesenangan hidup yang memang dibolehkan, yang baik yang telah Allah halalkan kepadamu.
tidak mempunyai keinginan untuk mengikuti Perintah untuk bertakwa semata-mata
pola hidup rahib dan pola hidup zuhud yang sebagai anjuran agar manusia benar-benar
mengantarkan seseorang pada kesengsaraan; menjaga wasiat yang telah Allah berikan ke-
menyiksa diri; dan membuat tubuh lemah padanya. Tujuan dari perintah takwa setelah
dan kekurangan, sebagaimana juga tidak adanya larangan dari sikap yang mengharam-
boleh tenggelam dalam menuruti keinginan kan rezeki yang baik dan halal, dan juga
hawa nafsu dan menikmati kesenangan hidup setelah adanya perintah untuk mengonsumsi
melebihi kadar yang seharusnya. makanan yang baik dan halal adalah untuk
Setelah Allah SWT melarang hamba-Nya menunjukkan bahwa tidak ada pertentangan
agar tidak memboikot dirinya dari kenik- antara menikmati rezeki yang baik dan sikap
matan hidup, Allah memerintahkan untuk me- untuk bertakwa.
ngonsumsi makanan yang baikyang dihalakan Sejalan dengan ayat ini adalah firman
oleh Allah, yaitu berupa rezeki yang halal yang Allah,
telah dikarunikan oleh Allah. Allah melarang "Wahoi orang-orang yang beriman!
mengonsumsi benda-benda yang haram, se- Makonlah dari rezeki yang baikyang Kami beri
perti bangkai, darah, dan daging babi, atau kan kepadomu dan bersyukurloh kepada Allah,
{Tb*r,ur, *tt'**-*'"'*"t'o'
"r'"n"u,""',"n ,.u,,tr,
jika kamu hanya menyembah kepada-Nya." (al- Qur'an menegakan bahwa pola hidup seperti
Baqarah: 172) itu adalah bid'ah. Disebutkan dalam hadits,
diriwayatkan dari ad-Darami, dari Nabi saw.,
"Katakanlah (Muhammad),'Siapakah yang
Beliau bersabda,
mengharamkan perhiason dari Allah yang
telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan
4wi1\ y.; i eL
rezeki yang baik-baik7"' (al-A'raaf: 32)
Aku tidak pernah diperintahkan untuk hidup
Ia juga semakna dengan sabda Rasulullah ala rahib." (HR ad-Darimi)
saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Muslim, dari Abu Hurairah, Dalam riwayat Ahmad disebutkan,
I i:,t
'"otj
,* it;p i +L lta itr i;1 vat $.3i 'z1v)l 6
JL
{frz;i v
"Sungguh, Allah SWT Mahabaik dan hanya "Barangsiapa yang mempunyai kemampuan
suka terhadap sesuatu yang baik. Allah SWT untuk menikah, akan tetapi dia tidak menikah,
menyuruh orang-orang Mukmin sebagaimana maka dia tidak termasuk golonganku."
menyuruh para rasul. Allah berfirman, 'Wahai
para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik- Diriwayatkan dari Muslim, dari Anas,
bailc" dan kerj akanlah kebajikani (al-Mu'minuun:
bahwa sekelompok sahabat, bertanya kepada
5l) ;'Wahai orang- orang y ang b eriman! Makanlah istri-istri Nabi saw tentang perilaku Beliau.
dari rezeki yang b aik y ang Kami b erikan kep adamu'
Salah seorang sahabat berkata, "Saya tidak akan
(al-Baqarah z 17 2\ " (HR Muslim)
menikah." Sebagian yang lain berkata, "Saya
Yang dimaksud dengan rezeki yang baik- tidak akan makan daging." Sedang sebagian
baik adalah rezeki yang halal, sebagaimana yang lain berkata, "Saya tidak akan pernah tidur
Bukhari juga meriwayatkan dari Anas Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Abu
dengan redaksi yang lain, dia berkata, 'Ada tiga Umamah al-Bahili, bahwa Nabi saw. bersabda,
orang sahabat mendatangi rumah istri Nabi
saw., untuk menanyakan perihal ibadah Nabi q,#t,$tPT 'ii i:A\ ui'\Y2i ,?,1
khalifah sebab sebaik-baik petuniuk adalah yang lainnya yang bersifat pelengkap dan
petunjuk Nabi Muhammad saw.. Dengan demi- yang sejenisnya, sebagian ulama berpendapat
kian, sikap dari orang yang memilih untuk me- bahwa hendaknya manusia dapat memaling-
makai pakaian dari bulu domba, padahal dia kan hawa nafsunya dari kenikmatan tersebut
mampu untuk memakai pakaian yang terbuat agar ia tidak menjadi budak syahwatnya dan
dari katun, tidak dapat dibenarkan. Begitu tidak tunduk padanya. Sebagian yang lain
juga dengan sikap dari orang yang memilih berkata, "Memberikan peluangbagi hawa nafsu
makanan yang seadanya, lalu tidak mau untuk merasakan kenikmatan tersebut lebih
makan daging dan yang lainnya, hanya untuk diutamakan sebab hal itu akan menjadikan
meredam kebutuhan biologisnya, tidak dapat dirinya lebih tenang dan semangat." Namun,
dibenarkan sama sekali. pendapat yang benar adalah sikap moderat
Makna di permulaan ayat ini diperkuat atau seimbang di antara keduanya. Hal itu
dengan kalimat penutupnya, yaitu firman Allah dilakukan dengan cara memberikan peluang
SWT yang berbunyi, (biI yr). Hasan al-Bashri bagi hawa nafsu untuk merasakan kenikmatan
mengatakan bahwa larangan melampaui batas tersebut di satu waktu dan mencegahnya
meliputi dua hal: Pertama, kalian tidak boleh pada kesempatan yang lain. Ini adalah sebuah
bersikap ekstrem sehingga mengharamkan bentuk sikap yang menggabungkan antara dua
sesuatu yang halal. Kedua, kalian tidak boleh pendapat di atas.
terlalu memudahkan sehingga menghalalkan Makanan yang dikonsumsi oleh Rasulullah
sesuatu yang haram. adalah apa yang tersedia dihadapannya.
Imam Malik berkata, "Barangsiapa yang Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-
mengharamkan makanan, minuman, atau kanan yang paling enah seperti daging.
hamba sahaya miliknya, atau hal lainnya yang Kadang-kadang beliau mengonsumsi ma-
dihalalkan oleh Allah kepada dirinya sendiri, kanan yang paling sederhana, seperti roti
dia tidak berdosa dan tidak harus membayar gandum dengan garam, minyak, atau cuka.
kafarat." Beliau pernah merasa lapar; namun beliau
Imam Abu Hanifah berkata, "Barangsiapa juga pernah kenyang. Perilaku beliau dapat
yang mengharamkan sesuatu, barang tersebut menjadi teladan, baik bagi orang yang sedang
menjadi haram bagi dirinya. Sekiranya dia kesulitan maupun orang yang lapang atau bagi
memakannya, dia harus membayar kafarat." orang miskin dan orang kaya. Beliau memberi-
Al-Qurtubi berkata, "Pendapat Imam kan sedekah sesuai kemampuannya; tidakber-
Abu Hanifah tidak dapat diterima dan dapat lebihan dan tidak pelit. Hal ini sesuai dengan
dibantah dengan ayat di atas." firman Allah Srvl/T,
Sementara itu, Imam Syafi'i dan Sa'id bin
"Hendaklah orang yang memPunYai
fubair berkata, "sumpah yang tidak disengaja keluasan memberi nafkah menurut kemam-
dapat mengharamkan sesuatu yang halal."
puannya, dan orang yang terbatas rezekinya,
Makna dari firman Allah S\M[, F; & it"ty
hendaklah memberi nafkah dari harta yang
(q) !>r; iirr ialah menikmati segala sesuatu diberikan Allah kepadenya." (at'Thalaaq: 7)
yang meliputi makanan, minuman, pakaian,
kendaraan, dan sejenisnya. Adanya penye- Rasulullah saw. juga lebih memerhatikan
butan kata makan secara khusus karena ia me- minuman daripada makanan. Aisyah berkata,
rupakan kebutuhan pokok manusia, sedang- "Minuman yang paling disukai Rasulullah
kan menikmati buah-buahan atau sesuatu adalah minuman yang manis dan dingin."
SUMPAH YANG TAK DISENGAJA DAN sumpah tersebut. Bisa pula lafazh tersebut
1ri;
SUMPAH YANG DISENGAJA SERTA adalah isim maushul.
KAFARATNYA Susunan kata 4.ulijfp terkait dengan kata
yang dibuang dan ia sebagai sifat dari mashdar
Surah al-Maa'idah Ayat 89 yang dibuang yakni (y'ri
i &G Cuuy memberi
{W"gi "e}t) o fiu *t {L6.<t
makanan dalam jumlah yang pertengahan.
c; Kalimat 4#rs liy aaatah 'athaf kepada
"45f6s,$'s#vtrfi
';tK a\\ iY) * ?W i1 I "i;
-# Balaaghah
aL\L'K6 vyz;v'ffL 6y ii+;ja Kalimat 4f, ,.f liy aaalah majaz mursal
berupa ithla qul j uz' i w a i ra d atul kul [menyebut
6,';;;#"tia$f1a#" sebagian-leher-sedangkan maksudnya ada-
lah seluruh tubuh). Artinya membebaskan
'Allah tidak menghukum kamu disebabkan
budak.
sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk
bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu di-
sebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, Mufradaat Lughawlyyah
maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah)
45i") q 4",bmain-main dalam bersumpah,
ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu yakni terucap tanpa sengaja. Seperti ucapan
dari makanan yang biasa kamu berikan kepada seseorang, "Tidah demi Allah, Ya demi Allah".
keluargamu, atau memberi mereka pakaian
(;G{r i,i;p yang kamu maksudkan sebagai
atau memerdekakan seorang hamba sahaya.
sumpah atau kamu bersumpah dengan sengaja.
Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka
(kafaratnya) berpuasalah tiga hari. ltulah kafarat
Memaksudkan sumpah artinya benar-benar
sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah.
dalam penegasan sumpah. Pada kata [AJ5b
Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah me- lafazh liur; berasal dari kata kulr artinya ter-
nerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar tutup. Kemudian, dalam istilah syara'menjadi
kamu bersyukur (kepada-Nya)." (al-Maa'idah: 89) sebutan untuk sesuatu yang dapat menghapus
akibat dari sumpah, yaitu dosa dan hukuman
ketika melanggarnya.
Qlraa'aat
(irt,+Imam Warsy dan Hamzah mem- 4,#y * iYllb maksudnya untuk setiap
orang miskin satu mud [675 gram). 4r3i
baca dalam keadaan waqaf 6ytA. (;ik} ,b
bersifat pertengahan dalam hal jumlah dan
Imam Hamzah dan al-Kisa'i membaca 1fu,;.
kualitas makanan yang disedekahkan dan
Ibnu Dzakwan membaca (i,liq.
yang biasa dikonsumsi oleh kebanyakan
orang, bukan makanan yang istimewa dan
l'raab bukan pula yang sederhana. (r**rsjip semua
Pada kalimat {jrr{r ?*
lafazh 1r-:y bisa yang dinamakan pakaian menurut kebiasaan
"_h
berupa mashdariyyah. Artinya karena engkau dan adat, seperti baju, surban, selendang,
secara sengaja melakukan sumpah dan hal itu dan sarung. Menurut madzhab Syafi'i, kafarat
diperkuat dengan adanya tujuan dan niat dari tersebut tidak cukup hanya diberikan kepada
satu orang miskin, tetapi harus berbilang tiga pendapat kami bahwa orang-orang tersebut
atau lebih. 4t', ii !i! membebaskan seorang mengharamkan berbagai hal pada diri mereka
budak. Menurut jumhur ulama selain Hanafiah, dengan sumpah-sumpah yang mereka lakukan.
budak tersebut harus Mukmin sebagaimana Oleh karena itu, turunlah ayat tersebut karena
dalam kafarat pembunuhan dan zihar dengan perbuatan mereka tersebut."
cara memaknai lafazh yang bersifat muthlaq Abu Syekh bin Hayyan meriwayatkan dari
(raqabah: budak secara mutlak/umum) ke- Ya'la bin Muslim, dia berkata, 'Aku bertanya
pada makna muqaryad (raqaboh mu'minah: kepada Sa'id bin fubair mengenai ayat ini. Dia
budak yang Mukmin). Ini adalah kafarat bagi berkata, 'Bacalah ayat sebelumnya!' lalu aku
orang yang mampu. membaca ayat 87 dan 88 surah al-Maa'idah
(y i .,-y jika tidak mendapatkan salah sampai {E(iq 4u,rt' €atity.
satu dari macam-macam kafarat yang telah
disebutkan karena tidak mampu atau tidak Persesualan Ayat
mempunyainya, kafaratnya adalah puasa tiga Ayat ini berkaitan dengan ayat sebelum-
hari. Dilihat dari sisi redaksinya, tidak ada nya sebab setelah Allah melarang peng-
syarat untuk dilakukan puasa secara berturut- haraman yang baik-baik karena adanya kaum
turut dan ini adalah pendapat madzhab yang menginginkan hidup zuhud, lusuh, dan
Malikiyyah dan Syafi'iyyah. Kalangan ulama berbuat seperti pendeta demi mendekatkan
Hanafiyyah dan Hanabilah mensyaratkan diri kepada Allah, mereka bertanya kepada
berturut-turut karena dalam qiraa'aat lbnu Nabi Muhammad saw tentang apa yang harus
Mas'ud e[rb ,t: y iV> 43j")tt";tbjangan mereka lakukan dengan sumpah yang sudah
kamu melanggar sumpah selama itu tidak mereka ucapkan. Lalu, Allah SWT menjawab
untuk perbuatan baik atau mendamaikan mereka dengan menurunkan hukum kafarat
orang lain, sebagaimana telah dijelaskan dalam sumpah.
surah al-Baqarah. {4-ii} sebagaimana yang
telah dijelaskan kepada kalian apa yang telah Tafslr dan Penlelasan
disebutkan tadi. {ct i'Jl kt "r'*b Allah menj elas- Tidak ada hukuman terhadap sumpah-
kan kepada kalian hukum-hukum syari'at-Nya. sumpah yang diucapkan dengan tanpa sengaja.
4:,;5X jijp ,g". kalian bersyukur pada-Nya Sumpah tersebut tidak ada kaitannya dengan
atas nikmat syari'at Islam. hukum apa pun.ltu adalah sumpah main-main
dan tidak sengaja diucapkan oleh orang yang
Sebab Turunnya Ayat bersumpah. Aisyah berkata, "Sesungguhnya
Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari Rasulullah saw. bersabda,
Ibnu Abbas dia mengatakan bahwa ketika
turun ayat {,:s3 'it li c y*ti} n y!; i$r qltgy Ntt &: ,+rri:*ab.)t its #
kepada orang-orang yang mengharamkan "Itu adalah ucapan orang di rumahnya,
perempuan dan daging kepada diri mereka, "Tidak demi Allah, ya, demi Allah."
mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apa
yang harus kami lakukan terhadap sumpah- Ini adalah pendapat Imam Syafi'i. Semen-
sumpah yang sudah kami lakukan?", lalu tara itu, para imam yang lain [jumhur ulama)
Allah SWT menurunkan wahyu-Nya, !:-$- i\ berpendapat, "Hal ini berkaitan dengan se-
(6ei q ,uu, rtt. Ath-Thabari mengomentari seorang yang mengabarkan kejadian yang
ayat ini dengan berkata, "lni sejalan dengan sudah lewat atau kejadian sedang terjadi. Ia
-IAFSIRAL-MUNIRIILIp4 /---*\ Suraha[Maa'ldah
rril,
mengira bahwa apa yang dikabarkan adalah bermaksud dusta. Oleh karena itu, tidak ada
sebagaimana adanya, padahal tidak demikian. kafarat, sedangkan sumpah yang pelakunya
Hal ini berlaku baik dalam hal menafikan tidak dihukum adalah orang yang bersumpah
maupun mengonfirmasi suatu kejadian. Dalil- tentang sesuatu, dia menduga itu sesuai de-
nya ialah hadits yang diriwayatkan dari lbnu ngan sumpahnya, padahal tidak demikian.
Abbas tentang sumpah yang tak disengaja, Oleh karena itu, tidak wajib baginya kafarat.
Inilah yang dinamakan dengan sumpah main-
,tu.K d: A)rt Aii
;\t Gb A? 'oi main (tak disengaja)."8
"Hendaklah kamu bersumpah tentang sesuatu Sumpah yang disengaja adalah sumpah
bahwa kejadiannya memang demikian padahal yang dilakukan dengan menyebut Allah atau
tidak." salah satu sifat-Nya, sebagaimana sabda
Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan
Ini diriwayatkan juga dari Mujahid, oleh fama'ah (Ahmad dan para penyusun
6di a)k';irpt,*U!.11l.11l $ Kutubussittafi) dari lbnu Umar;
ai.
f
:*1. i +U ;.r;.,t3At; [:K,;
"Dia adalah sumpah yang dilakukan "Barangsiapa yang bersumpah hendaklah
oleh
bersumpah dengan nama Allah atau diam." (HR
seseorang mengenai suatu kejadiannya, padahal
tidak seperti yang dia duga." fama'ah)
* *i ,'frt C ,#
dan waktu sama seperti makanan. Menurut
.'o\1* u,r,r iL g ulama Syafi'iyyah, orang yang melanggar
"Barangsiapa yang bersumpah karena sumpah wajib memberikan pakaian dengan
terp alcs a sementara dia b erdo sa dengan sump ahnya kualitas sedang, seperti jubah, baju, sarung,
itu untuk memutus hak harta orang Muslim maka atau surban kepada setiap orang fakir. Ulama
dia akan menemui Allah sementara Dia dalam Hanafiyyah tidak membolehkan untuk mem-
keadaan murka." (HR Bukhari dan Muslim) beri pakaian berupa celana dan surban sebab
yang dinamakan pakaian menurut mereka
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bentuk adalah apa yang bisa menutup seluruh badan.
hukuman terhadap sumpah yang disengaja. 4f'ri ii! memerdekan budak sebab per-
Allah berfir man, {:'?}s;y dhamir hubisa kembali budakan masih ada di masa lalu. Menurut jum-
kepada pelanggaran sumpah yang terkandung hur ulama budak tersebut harus Mukmin, se-
dalam konteks kalimat atau kembali kepada bagaimana kafarat dalam kasus pembunuhan
kesungguhan sumpah yang terkandung dalam yang tak disengaja dan kasus zihar dengan dalil
perbuatan sumpah. Artinya, kafarat karena memaknai lafazh yang bersifatmuthlaq kepa-
pelanggarannya. Orang yang melanggar wajib da makna muqayyad Mukmin. Sementara itu,
membayar kafarat, baik sengaja, lalai, lupa, ulama Hanafiyyah tidak mensyaratkan budak
salah, tidu4, pingsan, gila maupun dipaksa. tersebut Mukmin, maka kafarat cukup dengan
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4 surah at-Maa'ldah
rr.ihrld-;;*b.rli*
\____-7
memerdekakan budak kafir sebab redaksinya Kalau dia tidak mempunyai, hendaklah ber-
bersifat mutlak. Oleh karena itu, redaksi terse- puasa,"
but harus tetap dimakanai sebegai lafazh yang Tidak ada batasan waktu untuk mem-
bersifat muthlaq karena setiap nash harus bayar kafarat, hanya saja disunnahkan segera
difungsikan sesuai dengan fungsinya masing- membayarnya. fika ia sakit, berpuasalah ke-
masing. Selain itu, makna dari adanya syarat tika mampu. fika kondisinya tetap tidak mam-
iman dalam kafarat pembunuhan, tidak dapat pu, yang diharapkan adalah ampunan dan
dijangkau oleh logika. Oleh karena itu, peng- rahmat Allah untuk orang itu. Sementara itu,
amalannya harus sesuai dengan nash yang ada. ahli warisnya hendaknya bersedekah dengan
(;rii ,;x cvo u i ,"y barangsiapa tidak membayar kafarat.
mamfu memberi makan, pakaian, atau me- {Jt 'rl 5"a :,*.:u:} ini adalah kafarat
merdekakan budak atau Barangsiapa yang sumpah yang disyari'atkan jika kamu me-
tidak memiliki salah satu dari tiga hal tersebut langgar sumpah atas nama Allah, salah satu
maka dia harus puasa tiga hari berturut-turut nama-Nya atau sifat-sifat-Nya. Kata "melanggar
menurut pendapat ulama Hanafiyyah dan sumpah" tidak disebut dalam ayat tersebut
Hanabilah. Sementara itu, menurut madzhab sebab sebagaimana diketahui bahwa kafarat
Malikiyyah dan Syafi' iyyah, tidak disyaratkan hanya wajib saat terjadi pelanggaran terhadap
berturut-turut. Dalil pendapat pertama adalah sumpah, bukan karena sumpah itu sendiri.
hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim, Membayar kafarat sebelum melanggar tidak
Ibnu farir ath-Thabari, dan lain-lain dari jalur boleh menurut Ulama Hanafiyyah. Menurut
yang shahih bahwa Ubay bin Ka'b membaca Imam Syafi'i, boleh membayar kafarat berupa
{-i6 ;6 iix} yakni tiga hari berturut-turut. Ini harta (makanan, pakaian, memerdekakan
diriwayatkan pula dari Ibnu Mas'ud dan me- budak) jika orang yang bersumpah belum
mang ada dalam mushaf ar-Rabil sebagaimana melanggar.
pendapat Suffan ats-Tsauri. Ibnu Mardawaih (ts,;i U*f h pergunakan sumpah tersebut
juga meriwayatkan dengan redaksi yang sama dengan benar dan jangan kalian langgar. Ada
dari Ibnu Abbas, (-!6 i" tq i4.^t'i ?y yang mengatakan-ini yang dipilih oleh al-
Kelompok kedua berpendapat bahwa ini Qurthubi, "fagalah sumpah kalian dengan cara
adalah qiraa'aat syaadz yang tidak bisa dijadi- membayar kafarat jika kalian melanggar." Ibnu
kan dalil. Yang dapat dijadikan dalil adalah farir berkata, "Makna potongan ayat tersebut
qiraa'aat yang mutawatir saja. Yang dikata- adalah janganlah kalian meninggalkan sumpah
kan mampu ialah yang memiliki kelebihan tanpa membayar kafarat." Maksudnya adalah
dari nafkah yang wajib ia berikan kepada ke- sumpah yang masuk dalam kategori maksiat
luarganya dalam sehari semalam. Ini adalah dan pelanggaran.
pendapat Ibnu Jarir yang menyatakan bahwa {y'.r r<t rtt fi- iu.;y begitulah keterangan
pengertian mampu adalah orang yang mem- yang telah Allah jelaskan kepada kalian me-
punyai kelebihan dari kebutuhan pokok untuk ngenai rambu-rambu syari'at-Nya dan hukum-
dirinya dan keluarganya pada hari ketika ia hukum agama-Nya. Dia menjelaskannya secara
menunaikan kafaratnya. Ibnu farir meriwayat- rinci dan menafsirkannya.
kan dari Said bin fubair dan Hasan al-Bashri, 4:,;5X jijy rrpry, hal itu bisa menjadi
keduanya berkata, "Barangsiapa yang mem- sarana bagi kalian untuk mensyukuri nikmat-
punyai tiga dirham maka dia harus memberi Nya. Pasalnya, Dialah yang memberikan solusi
makan orang miskin sebagai kafarat sumpah. dan memberi kemudahan bagi kalian.
TAFSIRAT-MUNIR IILID 4
Melanggar sumpah hukumnya haram jika terucap di lisan, tanpa ada maksud bersumpah.
sumpah itu berupa mengerjakan yang wajib Sumpah ini tidak ada kafaratnya dan tidak
atau meninggalkan yang haram. Menunaikan bisa mengharamkan sesuatu sebab tidak ada
sumpah hukumnya adalah sunnah, sedangkan hukuman di dalamnya berdasarkan nash Al-
melanggarnya adalah makruh, jika sumpah itu Qur'an. Ini adalah dalil Imam Syafi'i bahwa
dalam hal mengerjakan yang sunnah atau yang sumpah ini tidak ada hubungannya dengan
mubah. Melanggar sumpah dan membayar pengharaman yang halal. Pengharaman yang
kafarat harus dilakukan jika seseorang ber- halal dalam sumpah ini tidak berlaku, sebagai-
sumpah untuk melakukan maksiat atau per- mana penghalalan yang haram juga tidak ber-
buatan haram, berdasarkan hadits yang di- laku. Sama seperti ucapan seseorang, 'Aku
riwayatkan oleh pengarang kutubussittah menganggap halal minum khamr."
kecuali Ibnu Majah dari Abdurrahman bin Diriwayatkan bahwa Abdullah bin
Samurah bahwa Nabi Muhammad saw. ber- Rawahah memiliki anak-anak yatim dan se-
sabda, orang tamu. Dia kembali dari pekerjaannya
di malam hari, lalu bertanya, 'Apakah kalian
i6 , Wi-b w* qif dr; tit sudah memberi makan tamuku?" Mereka ber-
'y,,b
:9"* Fs,F 1,:it kata, "Kami menunggumu". Abdullah berkata,
"Tidak, demi Allah aku tidak makan malam
"lika kamu bersumpah untuk sesuatu lalu ini". Tamunya berkata, 'Aku juga tidak akan
kamu melihat ada yang lain yang lebih baik dari makan". Anak-anak yatim berkata, "Kami
itu, maka lakukanlah sesuatu yang lebih baik juga tidak akan makan". Setelah melihat hal
tersebut lalu bayarlah kafarat dari sumpahmu itu."
itu Abdullah makan lalu mereka ikut makan.
Kemudian, ia mendatangi Nabi Muhammad
Begitu juga hadits Aisyah r.a. yang di-
saw. dan mengabarkan kejadian itu. Lalu, Nabi
riwayatkan oleh Ibnu Majah,
Muhammad saw. bersabda,
!4 ,11,i..i t;; ii ,ri W e:;v g; 3tu:br c*;t;fltubi
e)t * g\1 "Kamu telah menaati Allah dan berpaling
"Barangsiapa bersumpah untuk memutus tali dari setan". Lalu, turunlah ayat tersebut.
silaturahim atau sesuatu yang tidak baik, maka
perbuatan baik dalam hal itu adalah dengan cara Sumpah dalam syari'ah Islam dilihat
tidak melaksanakannya." (HR Ibnu Majah) dari perkara yang disumpahi terbagi menjadi
empat.
Maksudnya tidak memenuhi sumpahnya, Dua sumpah yang mengharuskan kafarat,
tetapi harus membayar kafarat karena me- yakni seseorang berkata, "Demi Allah aku
Ianggar sumpah hukumnya wajib baik sumpah tidak akan melakukannya." Lalu dia melaku-
itu dalam hal ketaatan, maksiat maupun per- kannya atau dia mengatakan "Demi Allah aku
kara mubah. akan melakukan sesuatu." Lalu dia tidak me-
lakukannya. Tidak ada perbedaan pendapat di
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum antara para ulama mengenai hukum keduanya.
Ayat di atas menunjukkan hukum sumpah Dua sumpah yang tidak mengharuskan
yang tak disengaja dan sumpah yang disengaja. kafarat, yakni seseorang mengatakan "Demi
Sumpah yang tak disengaja ialah yang hanya Allah aku tidak pernah melakukan." Padahal,
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
dia telah melakukan atau dia mengatakan tidak melakukan sesuatu di waktu yang akan
"Demi Allah aku telah melakukannya," Padahal, datang, tetapi dia melakukannya.
dia tidak melakukan. Dua macam sumpah ini Imam Syafi'i berpendapat bahwa itu
diperselisihkan oleh ulama. fumhur berkata, adalah sumpah yang disengaja sebab ia ber-
"fika seseorang bersumpah dia tidak melaku- sumber dari hati, ditegaskan dengan ucapan,
kan sesuatu atau dia telah melakukan se- dan disandingkan dengan nama Allah SWT.
suatu, sementara menurutnya itu bena4 se- Sumpah jenis ini ada kafaratnya.
suai dengan perkara yang disumpahi maka Pendapat pertama lebih kuat karena
tidak ada dosa atau kafarat baginya." Imam hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa
Syafi'i berkata, "la tidak berdosa, tetapi harus sumpah yang diucapkan oleh seseorang yang
membayar kafarat." Para ulama sepakat bahwa dengan sumpah itu dia bisa mengambil harta
sumpah yang tidak disengaja dianggap tidak haram, tanggungannya lebih berat daripada
berlaku, yakni ketika seseorang berkata, "Tidak hanya ditebus dengan kafarat. Hadits yang lain
demi Allah, 1ra demi Allah" dalam ucapannya yang berkaitan dengan hal ini adalah hadits
yang tidak dimaksudkan untuk bersumpah, Imam Bukhari.
Imam as-Syafi'i berkata, "Hal itu diucapkan Dari Abdullah bin Amr dia berkata, "Se-
saat berada dalam kondisi emosi, marah, dan orangbadui mendatangi Nabi Muhammad saw.
tergesa-gesa." lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apa dosa be-
Adapun sumpah yang dianggap berlaku, sar itu? Nabi bersabda, "Menyekutukan Allah."
yakni yang dilakukan dengan sengaja, ada Orang badui bertanya lagi, "Kemudian apa?"
maksud dan kesungguhan, kita wajib mem- Nabi menjawab, "Durhaka kepada kedua orang
bayar kafarat jika melanggarnya. tua." Orang badui itu bertanya lagi, "Kemudian
Apakah sumpah palsu termasuk sumpah apa?" Nabi menjawab, "Sumpah palsu." Aku
yang disengaja atau tidak? fumhur ulama ber- bertanya,'Apa sumpah palsu?" Nabi bersabda,
pendapat bahwa itu termasuk dalam sumpah
makar, tipuan, dan dusta. Oleh karena itu, tidak +rsw.4Fu,tiu'd,*.6it
dianggap dan tidak ada kafaratnya. Yang ada
"Sumpah yang digunakan untuk mengambil
hanyalah dosa karena sabda Nabi Muhammad
harta orang Muslim dengan cara berdusfa." (HR
saw. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam
Bukhari)
Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah,
# ,*e:i
c. o-
Selain itu, hadits riwayat Muslim, dari Abu
eUX Wr';* W ,si? Umamah bahwa Rasulullah saw. bersabda
,F * elt a
pun sedikit, wahai Rasulullah?' Nabi bersabda, orang tersebut hanya bertujuan untuk ber-
'Meskipun berupa ranting pohon araak."' (HR sumpah dengan yang tertulis di dalamnya,
Muslim) yakni Al-Qur'an yang tersusun di lembaran
mushaf, sebagaimana ijmak kaum Muslimin.
Yang dijadikan sebagai alat sumpah Sumpah dengan selain Allah dan juga
adalah Allah SWI, nama-nama-Nya seperti selain dari nama dan sifat-sifat-Nya dianggap
ar-Rahmaan (Yang Maha Penyayang), ar- tidak sah. Imam Ahmad bin Hanbal berkata,
Rahiim [Yang Maha Pengasih), as-Samii' "fika seseorang bersumpah dengan Nabi
(Yang Maha Mendengar), al-Aliim (Yang Maha Muhammad saw., sumpahnya dianggap ber-
Mengetahui), al-Haliim (Yang Mahalembut) laku sebab dia bersumpah dengan sesuatu
juga nama-nama-Nya yang lain serta sifat- yang tak terpisahkan dari iman. Ia juga me-
sifat-Nya, seperti kemuliaan-Nya, kekuasaan- wajibkan kafarat sebagaimana bersumpah
Nya, ilmu-Nya, kehendak-Nya, kesombongan- atas nama Allah."
Nya, keagungan-Nya, dan janji-Nya. Semua Namun, pendapat di atas tertolak dengan
itu adalah bentuk sumpah dengan sesuatu hadits yang shahih dari Bukhari dan Muslim
yang bersifatqadiim dan bukan makhluk. Oleh dan juga lainnya bahwa Nabi Muhammad
karena itu, orang yang bersumpah dengan saw. menyusul Umar dalam satu perjalanan
sifat-sifat-Nya pada dasarnya ia bersumpah sementara Umar bersumpah dengan ayahnya'
dengan Zat-Nya. Lalu, Rasulullah saw. berkata kepadanya,
Adapun sumpah dengan berkata,
bihaqqillah, bi'azhamatillah, biqudratillah,
';,s
ii ,8U\ttA? :t1
;sA"'i:t it1 ii
bi'ilmillah, la'amrullohi, aymullahi ada per-
bedaan pendapat di kalangan ulama. Imam
:/&4. i +U -il;+ tilv
Malik berkata, "semuanya adalah sumpah *Ingat,
sesungguhnya Allah melarang kalian
yang mewajibkan kafarat." Imam Syafi'i bersumpah dengan orang tua kalian. Barangsiapa
berkata, "Pada kalimat /i hoqqillah, i alaalillah, bersumpah hendaklah bersumpah dengan Allah
azhamatillah, qudratillah termasuk sumpah atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)
jika diniatkan untuk sumpah. Jika ia tidak
bermaksud untuk bersumpah, ia tidak ter-
Hadits ini menunjukkan bahwa ber-
sumpah hanya boleh dilakukan dengan meng-
masuk sumpah sebab bisa jadi makna dari
atasnamakan Allah, nama, dan sifat-sifat-Nya.
haqqillah ialah sesuatu yang wajib bagi Allah
Para imam meriwaYatkan dari Abu
dan kekuasaan-Nya yang kuat." Menurut Imam
Hurairah-redaksi hadits ini milik Imam
Syafi'i, kalimatl amanahillah tidak termasuk
Muslim-bahwa Rasulullah saw. bersabda,
sumpah, sedangkan kalimat laAmrullah dan
Aimullah jika orang yang mengucapkan tidak
dimaksudkan sebagai sumpah, ia tidak ter-
ny't ;fr ?juu * 4 i6 &:;Y 5;
masuk sumpah. Ulama Hanafiyyah berkata, o,rh1)i ty6 iw y4 Jtt at ,iist iy
")ika orang mengatakan demi keagungan, ke-
jayaan, kemegahan, kebesaran, amanah Allah, ,:*,
lalu dia melanggarnya, ia wajib membayar "Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa di
kafarat." antara kalian bersumpah dengan Latta maka
Sumpah dengan Al-Qur'an termasuk hendaklah dia mengatakan La llaha lllallah
sumpah menurut empat madzhab. Pasalnya, (Tiada Tuhan melainkan Allah).' Barangsiapa
ThFSIRAI--MuNrRIrrrD4 .# _ h^.."
#s2& Fe*sr_,?#* surahat-Maa,ldah
yang berkata kepada temannya, "Mari kita berjudi, L. Sumpah dengan Allah SWT seperti
maka hendaklah dia bersedekah dengan apa saja."' ucapan, "Demi Allah aku akan melakukan
(HR Muslim)
ini." Sumpah tersebut sah dan mewajibkan
kafarat j ika dilanggar.
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa
orang yang berkata, "Dia adalah orang Yahudi,
2. Sumpah dengan selain Allah, seperti sum-
pah dengan makhluh misalnya, Ka'bah,
Nasrani, tidak punya ikatan dengan Islam,
malaikat, para raja, nenek moyang. Sum-
dengan Nabi Muhammad, Al-Qur'an. Dia
pah ini tidak sah dan tidak ada kafarat
telah menyekutukan dan mengingkari Allahi'
di dalamnya. Bahkan, hal ini dilarang, se-
perkataan tersebut termasuk sumpah yang
bagaimana ditunjukkan oleh hadits di
mengharuskan adanya kafarat, sedangkan
atas.
orang yang berkata, "Demi Yahudi, demi
Nasrani, demi Nabi, dan demi Ka'bahi'tidak
3. Perkataan yang semakna dengan sumpah
kepada Allah yang dimaksudkan untuk
mewajibkan kafarat meskipun redaksinya
mengagungkan Allah berupa sumpah
berupa sumpah.
dengan nazar, menyebut tanah haram,
Para ulama sepakat bahwa orang yang
talah dan memerdekakan budak, misal-
mengatakan 'Aku bersumpah demi Allah," itu
nya, "fika aku melakukan ini, aku akan
termasuk sumpah. Namun, mereka berbeda
berpuasa sebulan, haji ke Baitullah, aku
pendapat ketika orang tersebut berkata, 'Aku
harus mentalah konsekuensinya aku tidak
bersumpah atau aku bersaksi bahwa akan
boleh melakukanya" atau dengan berkata,
begini dan begitu," sementara dia tidak menye-
"|ika aku melakukannya, istriku tercerai
butkan demi Allah. Menurut Imam Malik jika
atau budakku merdeka atau apa yang aku
yang dia maksud adalah "Demi Allahi' itu ter-
miliki menjadi sedekah dan sebagainya."
masuk sumpah. Namun, jika tidak, bukanlah
Dalam hal ini, pendapatyangbenar adalah
sebuah sumpah yang mewajibkan kafarat.
ia boleh membayar kafarat dari sumpah
Imam Abu Hanifah berkata, "Kedua-duanya
tersebut, sebagaimana firman Allah SWT,
adalah sumpah." Sementara itu, Imam Syafi'i
berpendapat, "Tidak menjadi sumpah sampai 4# ttt {._tz.i'r.;;s q!\
Nabi Muhammad saw. bersabda
dia menyebut nama Allah SWT."
dalam hadits shahih,
Jika dia berkata, 'Aku bersumpah agar
kamu melakukan ini," jika maksudnya adalah W tF tlk ,s1? ,#
i. ,.i,
Gtg 'il> J'
untuk memintanya melakukan itu, tidak ada
kafarat dan bukan termasuk sumpah. |ika mak-
sudnya adalah sumpah, itu termasuk sumpah.
*tKip * 43t e:\#
"Barangsiapa yang bersumpah mengenai
Barangsiapa yang bersumpah dengan apa sesuatu lalu dia melihat ada yang yang lain
saja yang berasal dari Allah, sementara bukan yang lebih baik dari hal itu, maka hendaklah
termasuk sifat-Nya, seperti, "Demi makhluk dia melakukan yang lebih b aik lalu m emb ay ar
Allah, demi rezeki dan rumah-Nya [masjid), kafarat atas sump ahny a."
tidak ada konsekuensi apa pun dari itu sebab
itu termasuk sumpah yang tidak diperboleh- Ini
adalah pendapat Imam Syafi'i dan
kan, yakni sumpah dengan selain Allah SWT." Ahmad. Imam Malik dan Abu Hanifah ber-
Macam-macam sumpah dilihat dari materi pendapatbahwa jika ia bersumpah untukpergi
yang dijadikan alat sumpah. ke Mekah dan sumpah tersebut ia lakukan
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4
dalam kondisi sudah berada dalam perjalanan Tidak ada perbedaan bahwa pengecualian
ke Mekah, ia harus menunaikan sumpahnya. ini hanya bisa menghilangkan sumpah dengan
Menurut ulama Hanafiyyah, sumpah ha- Allah sebab itu adalah rukhshah [keringanan)
rus didasarkan pada 'urf dan kebiasaan, bukan dari Allah SWT. Para ulama berbeda pendapat
berdasarkan maksud dan niat. Barangsiapa tentang pengecualian yang terjadi pada
bersumpah tidak makan daging jika dia makan sumpah dengan selain Allah. Imam Syafi'i dan
ikan, hal itu tidak dianggap melangga6, kecuali Abu Hanifah berkata, "Pengecualian berlaku
ikan yang ia maksud adalah daging karena pada semua sumpah seperti talak dan pem-
menurut 'urf, ikan tidak dinamakan daging. bebasan budak, sebagaimana sumpah dengan
Menurut madzhab ulama Malikiyyah dan AIlah."
Hanabilah, yang dilihat adalah niatnya. Menu-
fumhur fuqaha membolehkan untuk
rut Imam Syafi'i, yang dilihat adalah lafazh. mendahulukan kafarat sebelum pelanggaran
Para fuqaha sepakat bahwa sumpah dalam
terjadi, sebagaimana hadits yang diriwayat-
dakwaan tergantung pada niat dari orang yang
kan oleh Abu Dawud dari Abi Musa al-Asy'ari
meminta sumpah, sebagaimana sabda Nabi
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, 6tG ,#-& i+i i ,'^ijr * rtltS $\ 5
)L 4;al ,sit $i ,g":r bytit ,W't;e u*
":y
;l-:"4t a3 (J
*tKi,,lt;]r '\.p r u;it patan kepada orang lain untuk mengambil se-
suatu, bukan memberinya hak kepemilikan.
" Barangsiap a y ang er sump ah tentang sesuatu
b
Selain itu, kemiskinan adalah sebuah kondisi
kemudian dia melihat yang lain lebih baik, maka ketika ia butuh untuk mengonsumsi makanan
hendaklah dia melakukan yang lebih- An-Nasa'i
bukan memilikinya.
menambahkan, 'hendaklah dia membayar kafarat
Tidak boleh memberi makan kepada
sump ahny a ifz."' (HR Muslim)
orang kaya dan kerabatyang memang menjadi
Alasannya ialah karena kafarat hanya tanggungannya. Menurut Imam Malik, boleh
ditujukan untuk menghapus dosa. Selagi orang memberi makan kepada kerabat yang tidak
tersebut belum melanggar; tidak ada yang perlu menjadi tanggungannya, tetapi hukumnya
dihapus. Oleh karena itu, tidak ada maknanya makruh. Menurut madzhab Maliki dan Syafi'i,
melakukan kafarat sebelum pelanggaran. tidak boleh menunaikan kafarat kepada satu
Selain itu, makna firman Allah Sty\IT, {f;k orang miskin saja. Menurut madzhab Hanafi,
adalah jika kalian bersumpah lalu melanggar.
'r} tidak boleh memberikan semua bagian kepada
Demikian juga bahwa setiap ibadah yang satu orang dalam satu waktu. fika dia mem-
dilakukan sebelum datang kewajibannya maka berikannya kepada satu orang miskin selama
tidak sah. Hal ini sama seperti ibadah shalat dua puluh hari, hal itu boleh sebab tujuan dari
dan ibadah-ibadah yang lain. pembayaran kafarat sudah tercapai.
Tidak ada perbedaan di kalangan ulama Menurut ulama Hanafiyyah yang dinama-
bahwa orangyang mampu boleh memilih jenis kan pakaian adalah yang bisa menutupi semua
kafarat yang ingin ia tunaikan. Namun, demi- badan. Oleh karena itu, setiap orang miskin
kian, memberi makanan Iebih diprioritaskan harus diberi baju dan celana, atau gamis.
untuk dipilih terlebih dahulu. Dia adalah yang Menurut madzhab Hanabilah yang dinamakan
paling utama di negeri Hijaz karena kondisi pakaian ialah yang dapat dipergunakan untuk
mereka yang kekurangan makanan dan lebih shalat. Menurut Malikiyyah, kafarat cukup
dibutuhkan. Menurut jumhur; kafarat juga ber- dengan semua yang bisa dinamakan pakaian
fungsi untuk memberikan hak kepemilikan seperti baju, sarung,jubah, celana, atau surban.
kepada orang-orang miskin atas makanan Menurut Ulama Hanafiyyah, pembayaran
yang diberikan kepada mereka. Makanan ter- kafarat dapat diberikan berupa uang sebagai-
sebut harus diserahkan kepada mereka se- mana dalam zakat sebab maksud dari kafarat
hingga mereka memilikinya dan bisa meng- adalah untuk memenuhi kebutuhan orang-
gunakannya sebab ia adalah salah satu dari orang miskin. Namun, jumhur menilai bahwa
dua macam kafarat yang harus diserahkan hak pemberian makanan dan pakaian tidak dapat
kepemilikannya kepada orang lain, sama se- ditunaikan berupa uang karena mereka tetap
perti halnya memberi pakaian. berpegang pada nash Al-Qur'an.
TAfSTRAL-MuNlR rlLID 4
Ulama Hanafiyyah membolehkan pem- tidak mampu, kemudian dia belum membayar
bayaran kafarat dan nazar-bukan zakat- kafarat sampai meniadi mampu, yang dijadi-
kepada orang-orang fakir dari kafir dzimmi kan ukuran adalah saat ia membayar kafarat.
sebab kafir dzimmf termasuk dalam kategori Kafarat berupa puasa tiga hari berlaku bagi
orang-orang miskin dan menjadi bagian dari orang yang tidak mampu, bukan orang yang
keumuman ayat tersebut. |umhur ulama ber- mampu. Menurut ulama Hanafiyyah, itu di-
pendapat bahwa hal itu tidak boleh, sebagai- lakukan secara berurutan, sedangkan menurut
mana zakat. jumhur tidak disyaratkan tetapi disunnahkan'
Dalam pembebasan budak, fumhur Barangsiapa yang berbuka pada saat ia sedang
ulama memberi syarat budak tersebut adalah berpuasa karena lupa, menurut Imam Malih
Mukmin dan tidak melakukan kemusyrikan. ia harus menggantinya. Sementara itu, jumhur
Pasalnya, ini adalah sebuah ibadah dan orang ulama berpandangan bahwa ia tidak wajib
kafir tidak menjadi obyek ibadah sebagaimana mengganti puasanya.
zakat. Selain itu, semua redaksi di dalam
Al-Qur'an yang bermakna muthlaq dan ada PENGHARAMAN KHAMR, JUDI, BERKURBAN
kaitannya dengan pembebasan budak harus UNTUK BERHALA, DAN MENGUNDI NASIB
dimaknai secara muqayyad, yakni ia harus DENGAN PANAH
sesuai dengan makna muqayyad yang ada
pada ayat tentang pembebasan budak pada
Surah al-Maa'idah Ayat 9O-93
kasus pembunuhan tak disengaja. Abu Hanifah
membolehkan pembebasan budak kafir sebab
hal ini sesuai dengan lafazh ayattersebutyang
t\-5r\3 BS AGyg\3j\ 6.u
bersifat muthlaq. fika ia mengeluarkan harta
'si;$, gtt,i; U Pe'tW
Ktt :ES
untuk memerdekakan budak sebagai kafarat
kemudian ia rusah menurut Malikiyyah,
'xiiavira'ke3.6#try.(tffi
kafarat tetap wajib baginya. Hal ini berbeda
harta zakat yang ia keluarkan untuk diberikan
& ;#t w iot $t:;ftX, $v A o,
kepada orang-orang fakir. VLVif;t$lilr:[sffi Cfr i'it
Para ulama berbeda pendapat mengenai
kafarat ketika orang yang bersumpah sudah ,fie AI\U' $fi ;t6tri;6'W're
meninggal. Imam Syafi'i dan Abu Tsaur
berkata, "Kafarat tersebut dikeluarkan dari
$y$e&;x-u\g$tl\ci\'&
harta pokok mayit." Abu Hanifah berpendapat ,jt ? 9(i 6, ?,;ett W) V-Ys 6r (
bahwa ia diambil dari sepertiga hartanya. Hal
ini sama dengan pendapat Imam Malik dengan e''s#t,2tlov'69
syarat ada wasiat dari orang yang meninggal "Wahai orang'orang yang beriman! Sesung-
tersebut. guhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
Ukuran mampu dan tidak mampu dilihat berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah,
saat ia membayar kafarat bukan saat ia me- adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan
langgar. fika ia bersumpah, sementara dia setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu
dalam keadaan mampu, lalu dia tidak mem- agar kamu b eruntung. D engan minuman keras dan
bayar kafarat sampai menjadi tidak mampu judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan
atau dia melanggar sumpah dalam keadaan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan
TrSIRAI-MUNIRIILID4 r.lll{., {*;re..3|liri surahal-Maa'tdah
menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah lain, yakni ancaman dan perintah untuk men-
dan melalcsanakan shalat maka tidakkah kamu jauh dari perbuatan itu secara total, sebagai-
mau berhenti? Dan taatlah kamu kepada Allah dan
mana dalam firman-Nya,
taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah.
Jika kamu berpaling maka ketahuilah bahwa "Meko jauhilah (penyembohan) berhala-
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan berhalo yang najis itu dan jauhilah perkatoan
(amanah) dengan jelas. Tidak berdosa bagi orang- dusta." (al-Haii: 30)
orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan
tentang apa yang mereka makan (dahulu),
Mufradaat Lughawlyyah
apabila mereka bertakwa dan beriman, sertt
mengerjakan kebajikan, kemudian mereka tetap (-r,F semua minuman yang memabukkan
bertakwa dan beriman, selanjutnya mereka (tetap yang menutup fungsi akal. (i-Lrrr| ialah judi.
juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah $r.;;{6p berhala-berhala, yakni bebatuan
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." yang ada di sekitar Ka'bah. Orang-orang
(al-Maa'idah: 90-93) musyrik menyembelih binatang kurban me-
reka di sekitar Ka'bah. (i.i;{fr} artinya kayu
Balaaghah undian, yaitu sepotong kayu kecil berbentuk
anak panah. Orang-orang musyrik fahiliyyah
43*J Ft j;-;p maksud dari istifham pada
kalimat tersebut ialah perintah, artinya ber- menggunakannya untuk mengundi nasib baik
hentilah kalian. Ini adalah termasuk larangan maupun buruk. {,F.t} kotor dan jijik, baik
yang paling kuat sebab di dalamnya ada secara indrawi maupun maknawi. Adakalanya
anjuran untuk berhenti. Abu Su'ud dalam dari sisi tabiat [naluri kemanusiaan), akal atau
tafsirnya (2/56) berkata, "Pengharaman syari'at seperti khamr dan judi atau bisa juga
khamr dalam ayat di atas, ditegaskan dengan mencakup semuanya seperti bangkai sebab
berbagai macam jenis ta'kid, di mana susunan jiwa manusia menolaknya, baik secara tabiat
kalimat dalam ayat ini dimulai dengan kata maupun akal, sebagaimana halnya syari'at
juga menolak hal itu. (,rri:;Lr
1riy. Ia juga digandengkan dengan pembahasan f ,b tipuan-
mengenai berhala dan mengundi dengan tipuan setan. jauhilah perbuatan kotor.
{;#,;}
anak panah. Keduanya dinamakan najis dan {.rui'y melanggar yang benar hingga
termasuk perbuatan setan. Di dalamnya ada menjurus pada perbuatan yang menyakitkan.
perintah untuk menjauhinya yang hal itu {ol';JY menghalangi kalian karena sibuk de-
dijadikan sebagai sebab untuk mendapatkan ngan keduanya [khamr dan judi). (;>r3r .,";]
keberuntungan. Kemudian, Allah juga menye- kata shalat disebut secara khusus untuk meng-
butkan kerusakan yang terjadi pada urusan agungkannya. (rJJ., p1 berhentilah kamu
"rrl
dunia dan agama. Kemudian, Dia kembali me- dari perbuatan itu.
nyebutkan perintah untuk berhenti dari per- {6l-6} waspadalah terhadap maksiat-
buatan tersebut dalam bentuk pertanyaan, maksiat. {ii,t ;i} fjika kamu berpaling) dari
43*J #t;;ry. ffaf ini mengisyaratkan bahwa ketaatan. (q, e*,j,F menyampaikan risalah
perintah yang berupa ancaman itu benar- dengan jelas. (rl,r| mencicipi rasanya dan
benar tegas. menikmati makanan atau minuman. Maksud-
Penggunaan kata (;#,;F lebih kuat nya adalah mengonsumsi khamr dan me-
daripada dengan menggunakan lafazh (71 lakukan judi sebelum adanya pengharaman.
sebab fungsinya tidak hanya sekadar peng- {'1, u uy} jika mereka menjauhi hal-hal yang
haraman, tetapi juga mengandung makna yang diharamkan. $,ir, ti;-J;t jp t"t"p dalam ke-
takwaan dan keimanan. (rr:rr) melakukan saudaraku si fulan,' Padahal mereka adalah
amal kebaikan. {i'-xjt ** 'i,1b Allah akan bersaudara dan tidak memiliki rasa dendam.
memberi pahala kepada mereka. Lalu, dia berkata,'Demi Allah, jika saudaraku
orang yang lemah lembut, ia tidak akan me-
Sebab Turunnya Ayat lakukan hal ini kepadaku'sehingga muncullah
Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah rasa dendam di hati mereka. Lalu, Allah me-
dia berkata, "Rasulullah saw. datang di Madinah nurunkan ayat ini, 4:4\ ;it GyPt ,.yt tA i.y|'
sementara penduduknya minum khamr Beberapa sahabat berkata, "Khamr adalah
dan makan dari hasil judi. Mereka bertanya najis, sementara dia ada di perut si fulan. Dia
kepada Rasulullah saw. tentang kedua hal itu. telah gugur pada Perang Uhud. Lalu, Allah SWT
Lalu, Allah menurunkan ayat yang berbunyi, menurunkan ayat, (:t*J' yL;.,t;t ;..yt ;' gy:'
"il Ibnu farir meriwayatkan dari beberapa
4q V J #b ,t' ,r $;u;3 Lalu, para
sahabat berkata, Allah tidak mengharamkan orang, mereka berkata, 'Ayat ini berkenaan
kepada kita, tetapi hanya mengatakan ada dengan Sa'ad bin Abi Waqqash. Dia bertengkar
bahaya yang besar.' Sampai pada suatu hari, dengan seseorang karena minuman [khamr).
seorang sahabat muhajirin menjadi imam Lalu, pemilik minuman itu memukul Sa'ad
pada shalat Maghrib. Lalu, bacaannya tidak dengan tulang gigi unta hingga hidungnya ter-
teratur. Oleh karena itu, Allah menurunkan Iuka. Lalu, turunlah ayat ini berkenaan dengan
ayat yang lebih tegas lagi yang berbunyi, keduanya."
4:'ji r;5X g d,6-: {:bi>,3t rr?i i t;t u.it t;l U} Ibnu farir dan lbnu Mardawaih juga
Kemudian, turun ayat yang lebih keras lagi meriwayatkan dari Sa'ad dia berkata, 'Ada
mengenai khamr dan judi, *t, Gt 6 ;-it t*J t:-y seorang laki-laki Anshar yang membuat
$.4rthingga ayat yang berbunyi, $:''t;;;;;i py. makanan, lalu dia mengundang kami. Kami
Lalu, para sahabat berkata, 'Mulai sekarang minum khamr sampai mabuk. Kemudian,
kami berhent, wahai Tuhan kami.' Para kaum Anshar dan Quraisy saling membangga-
sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, banyak kan diri. Orang-orang Anshar berkata, 'Kami
sahabat yang gugur dalam jihad, ada juga telah lebih mulia daripada kalian.' Salah seorang
meninggal di tempat tidur mereka. Mereka dari mereka mengambil tulang gigi unta lalu
dulu minum khamc makan dari hasil judi, dipukulkan ke hidung Sa'ad sehingga mem-
sementara Allah telah menggolongkannya buatnya retak. Lalu, turunlah ayat ini, r;ir qJ uy
sebagai benda najis dan termasuk perbuatan /.';jt 'j'i',;i."
setan.' Lalu, Allah menurunkan ayat, * ,AY Imam Bukhari meriwayatkan dari Anas,
4'* g. LG :\lbt ,.i'. dia berkata, 'Aku adalah penuang minuman
'i;i;i
Imam an-Nasa'i, al-Baihaqi, Abd bin di rumah Abu Thalhah. Lalu, turunlah ayat
Humaid, Ibnu Jarir; Ibnu Mundzir; dan Ibnu pengharaman khamr. Setelah itu, Rasulullah
Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas dia menyuruh seseorang untuk mengumumkan
berkata, "Pengharaman khamr turun kepada hal itu. Abu Thalhah berkata, 'Keluarlah dan
dua kabilah Anshar yang sedang minum lihatlah suara apa itu?' Lalu, aku keluar dan
khamr. Setelah mabuh mereka berbuat berkata, 'lni adalah orang yang mengumum-
apa saja kepada sebagian yang lain. Setelah kan bahwa khamr telah diharamkan.' Lalu,
mereka siuman, seorang dari mereka melihat Abu Thalhah berkata, 'Pergilah, tumpahkan
ada bekas di wajah, rambut, dan jenggotnya, khamr-khamr itu,' pada saat itu jenis khamr-
Ialu dia berkata, 'Yang melakukan ini adalah nya terbuat dari anggur. Anas berkata, 'Khamr
TAFSTR AL-MuNrR f t LtD 4
karena itu, jauhilah keburukan ini agar kalian Sesungguhnya dari gandum ada khamr, dari
menang dan bahagia dengan cara melakukan gandum kasar ada khamr, dari anggur kering ada
penyucian jiwa, menjaga tubuh kalian, dan khamr, dari kurma ada khamr, dan dari madu ada
khamr. (HR Imam Ahmad)
saling menyayangi di antara kalian.
Khamr adalah air anggur yang direbus
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
dengan sangat panas dan berbusa. Menurut
banyak perawi, kecuali Bukhari, dari Abu
jumhur; khamr ialah semua minuman yang
Hurairah,
memabukkan dan merusak fungsi akal.
Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa pada .*5at;3:;19'7-nr 91:G b p\
saat khamr diharamkan, orang-orang Arab
"Khamr berasal dari dua pohon, yaitu kurma
menyebut khamr untuk minuman Yang
dan anggur."
dihasilkan dari air anggur. Oleh karena itu,
mereka berpendapat bahwa khamr hanya Imam Ahmad, Muslim dan penulis kitab
berasal dari jenis ini saja. Adapun minuman Sunan, kecuali Ibnu Majah, meriwayatkan dari
lain yang dapat memabukkan tidak dinamakan Ibnu Umac
khamr sebab bahasa tidak terbentuk melalui
qiyas. Keharaman tersebut berlaku juga bagi
semua yang memabukkan karena sifatnya
iF;'$s,i *iY
"Semua yang memabukkan adalah khamr
yang memabukkan, bukan karena semua yang
dan semua khamr hukumny a adalah har am." (HR
memabukkan dinamakan khamr.lo Ini adalah Imam Ahmad dan Muslim)
pendapat Ibnu Umar. fumhur berpendapat
bahwa khamr adalah nama untuk semua Atas dasar itulah, iumhur berpendapat
minuman yang merusak akal.11 Oleh karena itu, bahwa semua yang memabukkan adalah najis
selain yang berasal dari air anggur hukumnya berdasarkan firman Allah SWT, {j-r} dan
juga haram berdasarkan nash Al-Qur'an di dengan adanya had (hukuman) bagi pelakunya.
surat al-Maa'idah. Ini adalah pendapatnya Demikian juga ulama Hanafiyyah berpendapat
Umar bin Khaththab. Dia berkata, 'Ada lima bahwa minuman yang memabukkan yang
jenis khamr yang diharamkan: yang dari tidak direbus-yakni minuman dari kurma
anggu[ kurma, madu, gandum kasa[ gandum." dan anggur yang mentah-setengah matang,
Khamr adalah semua yang menutup akal dan rendaman anggur kering, dan kurma yang
ini adalah pendapat Ibnu Abbas juga. Nabi tidak dimasak adalah najis mughallazhah
Muhammad saw. bersabda dalam hadits yang [najis berat), sama seperti khamr. Ini adalah
diriwayatkan oleh Ahmad dan penulis kitab pendapat Imam Abu Hanifah dalam salah satu
sunan, kecuali an-Nasa'i, dari an-Nu'man bin riwayat yang kuat sebab khamr hukumnya
Bisyn adalah haram, baik sedikit maupun banyak.
Oleh karena itu, jika lebih dari satu dirham ia
'"ot:
up ;1ar 31
'"oLi
a LL ur aaz,st
tidak dapat ditoleransi. Adapun yang direbus
,. orsti d':i At u'"ol) ,tF *xt u seperti al-mutsollats al-'inabiy, yakni yang
direbus dengan air anggur hingga tersisa
l)/ tJ J J
qql rr pl tlo
akal. Khamr juga seringkali menjadi penyebab
terjadinya perceraian dan rusaknya keluarga.
"Khamr adalah induk perbuatan-perbuatan
fudi yang dapat memberikan keuntungan
keji." (HRan-Nasa'i)
tanpa bekerja dan berusaha dan juga me-
Beliau iuga bersabda dalam hadits yang nyebabkan kerugian di pihak lain akan me-
diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Abdullah bin numbuhkan api permusuhan dan kebencian.
Amr dalam status hadits marfu', Seringkali terjadi pertengkaran, cacian, hi-
naan, bahkan pukulan di antara mereka yang
.;'Jt *t;S
vJ zt I
,9t v.tut-i berjudi.
Kesimpulan, khamr memiliki dampak
"Orang yang kecanduan khamr bagaikan
bahaya yang banyak, di antaranya dalam
p eny emb ah b erhala." (HR al-Bazzar)
bidang sosial dengan cara menanamkan per-
Artinya, bahwa setan ingin menimbulkan musuhan dan kebenciaan; dari sisi agama,
permusuhan di antara kalian melalui khamr yaitu dengan menghalangi dia dari dzikir
dan judi. Setan juga ingin menumbuhkan ke- kepada Allah dan shalat; dari segi materi
bencian dengan cara menanamkan rasa tidak dalam bentuk penggunaannya yang tidak ber-
suka, dengki, dan menjauhkan kalian satu de- manfaat. Demikian juga dalam judi ada bahaya-
ngan yang lainnya. Dengan demikian, tujuan bahaya psikis dan saraf karena ia menyebab-
setan akan terwujud dengan adanya per- kan ketegangan pada saraf dan kegelisahan.
pecahan dan cerai-berai setelah kalian se- Sementara itu, secara sosial, agama, dan harta
belumnya bersatu di bawah keimanan dan dampak negatifnya sama dengan khamr.
persaudaraan Islam. {iu.f r "-i Glb sebagaimana telah dij elaskan
Melalui minuman keras yang dapat meng- bahwa turun mengenai dua kabilah Anshar.
hilangkan akal dan juga melalui judi yang Mereka minum khamr dan akhirnya mabuk.
membuat kalian sibuk denganya, setan ingin Lalu, sebagian dari mereka berbuat sesukanya
memalingkan kalian agar lupa untuk meng- kepada sebagian yang lain. Ketika mereka
ingat Allah. Padahal, dengan mengingat Allah sadan mereka saling melihat di wajah temannya
hati akan menjadi tenang dan jiwa menjadi ada bekas dari yang mereka perbuat. Mereka
bahagia di dunia dan akhirat. Dia juga ingin sebenarnya adalah bersaudara dan tidak ada
membuat kalian lalai dari shalat, padahal kedengkian di hati mereka. Lalu, di antara
ia bisa mencegah kalian dari perbuatan keji mereka ada yang berkata, "Kalau memang
dan mungkar. Shalat juga akan membuat jiwa dia saudaraku, dia tidak akan melakukan ini
manusia menjadi bersih dan hati menjadi kepadaku." Muncullah rasa benci di antara
suci. mereka. Lalu, Allah SWT menurunkan ayatnya
Ketika khamr merusak akal, saat itu yang berbunyi, fifi gi.Ji iurr ".irilh.
kemuliaan manusia di hadapan orang lain Biasanya, Allah menyebutkan alasan dari
menjadi hina. Dia kehilangan kemampuan penetapan sebuah hukum syar'i secara sing-
untuk mengetahui kebaikan dan menjauhi kat. Adapun dalam hal ini, Allah menjelaskan
kejelekan. Lebih dari itu, bahaya khamr dari secara rinci mengenai hikmah dan alasan-alas-
segi kesehatan ada di semua anggota pen- annya. Dia pun menyebutkan tiga hikmah dan
cernaan dan saraf. Bahkan, bahaya khamr menerangkan akan keharaman khamr dan judi
bisa menular kepada anak-anak yang menye- dengan lebih dari satu dalil. Hal ini untuk me-
babkan mereka akan tumbuh cacat dan lemah nunjukkan bahaya dan risiko dari keduanya.
TAFsIRAL-MUNIR JtLtD 4 ./-X surah al-Maa,tdah
Kemudian, Allah menegaskan pengha- menjauhi apa yang diharamkan kepada me-
raman itu dan mengancamnya dengan keras. reka, mengimani apa yang diturunkan dan
Allah berfirman, fli;;,r, 1;1i irlr: rti iryrry terus bertakwa, berbuat baih dan mengerja-
Taatilah semua yang datang dari Allah dan kan amal saleh. Allah menyukai orang-orang
rasul, yakni menjauhi khamr; judi, dan hal- yang berbuat kebaikan dan akan memberi
hal yang haram lainnya. Hati-hatilah terhadap mereka pahala atas kebaikan, keikhlasan,
apa yang akan menimpa kalian jika kalian dan kesungguhan mereka dalam beramal.
melanggar perintah keduanya, seperti ben- Dengan demikian, tampak bahwa yang di-
cana, jatuh dalam kebinasaan di dunia, dan maksud dengan takwa dan iman pada bagian
siksa di akhirat sebab Allah tidak mengharam- yang pertama adalah menumbuhkan dasar
kan sesuatu kecuali karena ada bahaya di ketakwaan dan keimanan, sedangkan yang
dalamnya, sebagaimana firman Allah SWT, dimaksud dengan ketakwaan dan keimanan
"Mako hendaklah orang-orang yang yang kedua adalah konsisten dan kontinu di
menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan men- atas keduanya. Sementara itu, yang dimaksud
dapat cobaan atau ditimpa adzab yang pedih. dengan talowa yang ketiga adalah menjaga diri
(an-Nuur:63) dari sikap menzalimi hamba, beramal dengan
benac dan berbuat baik kepada orang lain
("1i cqi a:; l; ri\;t;i; ;;t; iyyjika
kalian dengan cara membantu mereka melalui rezeki
berpaling dan tidak mengamalkan apa yang yang diberikan oleh Allah.
diperintahkan kepada kalian, ketauhilah bah- Peniadaan dosa pada ayat tesebut hanya
wa Rasulullah telah menyampaikan peringatan terbatas pada orang-orang yang memiliki
tersebut kepada kalian. Dengan demikian, keimanan dan ketakwaan. Hal ini sebagai
semua alasan kalian akan tertolak. Barang- jawaban dari pertanyaan tentang keadaan
siapa yang sudah diberi peringatan, gugur- orang-orang Mukmin yang dikhawatirkan
Iah alasannya dan tidak ada lagi bagi kalian akan terkena dosa. Dengan kata lain, ayat
harapan untuk mencari alasan dan berapologi. tersebut menjelaskan bahwa orang-orang
Kemudian, Allah menjelaskan tentang Mukmin tidak terkena dosa dari makanan dan
orang-orang yang meninggal sebelum peng- minuman halal yang mereka konsumsi jika
haraman khamr, padahal mereka dulu me- mereka menjauhi yang haram, bertalnara dan
minumnya. Allah berfirman, 4ij;t; s.i! * gb beriman, kemudian bertakwa dan berbuat baik.
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang ber- Ini adalah pujian kepada mereka, sebagaimana
iman dan beramal saleh, yakni orang yang Allah memuji orang yang meninggal sebelum
meninggal sebelum pengharaman khamr adanya perintah shalat menghadap Ka'bah
dan judi, seperti Hamzah. Tidak pula orang- dalam firman-Nya,
orang yang masih hidup yang dulu minum
khamr dan makan dari judi sebelum adanya "Dqn Allah tidak akan menyia-nyiakan
pengharaman tersebut, semisal Abdullah bin imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
Mas'ud sebab penetapan hukum atau undang- Penyoyang kepada mentrsia." (al-Baqarah:
undang tidak mempunyai efek ke belakang 143)
jika mereka bertalnrra kepada Allah, beriman Dari penjelasan di atas bisa diketahui
pada hukum-hukum-Nya, melakukan amal bahwa ayat ini menjadi dalil bagi orang yang
saleh yang telah disyari'atkan sebelumnya sudah meninggal bahwa mereka terbebas
seperti shalat dan puasa. Kemudian, mereka dari kewajiban di atas dan akan menjadi pe-
nuntut bagi mereka yang masih hidup. Pasal- ketiga hijriah. Sementara itu, Ibnu Hajar
nya, ketika turun pengharaman khamr para berpendapat bahwa khamr diharamkan
sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagai- pada tahun delapan hijriah. Adapun
mana dengan saudara-saudara kami yang telah hukuman bagi peminum khamr terdapat
meninggal, sementara mereka dulu minum dalam sunnah Nabi saw.. Adakalanya
khamr dan makan harta judi?" Oleh karena itu, empat puluh cambuh ini pendapat ulama
turunlah ayat tersebut. Syafi'iyyah dan adakalanya delapan puluh
Setelah turunnya ayat ini Umar ingin cambuk, Ini adalah pendapat jumhur.
menerapkan haad fhukuman fisikJ kepada Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam at-
Qadamah bin Mazh'un Al-famhi seorang Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan
sahabat yang hijrah ke Habasyah. Banyak saksi dari Anas, dia berkata,
yang menyatakan bahwa dia tetap minum
khamr setelah ayat ini turun. Zuhri me- a- t4- *i * nt ,jv glt t:t<
riwayatkan bahwa farud, tuannya Bani Abdul ,o
'rff.f-otl
, r
Umar berkata, "Engkau bena[ lalu bagaimana 2. Ayat ini mengandung pengharaman
menurut kalian?" Ali dan para sahabat ber- khamr dan semua yang memabukkan, judi
pendapat agar dia dihukum. Dengan demikian, dengan berbagai macamnya, berhala-ber-
Umar pun mencambuk Qudaman delapan hala, kartu dan catur serta anak panah,
puluh kali. yakni sepotong kayu untuk mengundi
nasib. Disebutkan bahwa di Baitullah
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum (Ka'bah) ada penjaga dan pelayan-pelayan
L. Pengharaman khamr terjadi pada tahun berhala. fika ada seseorang yang mem-
ketiga setelah hijrah, seusai Perang Uhud butuhkan sesuatu, ia mendatangi Ka'bah,
yang terjadi pada bulan Syawal pada tahun lalu dia menggenggam satu potong dari
TAFSTRAT-MUNTR JrLrD 4
kayu undian nasib. fika yang digenggam Oleh karena itu, sebagian orang me-
itu tertulis "Tuhanku memberiku izin," dia ninggalkan khamr dan berkata, "Kami
melaksanakan urusannya, baik dia suka tidak butuh dengan sesuatu yang mem-
maupun tidak. Ibnu Athiyyah berkata, buat kami lalai dari shalat." Namun, se-
"Termasuk dalam kategori ini adalah pe- bagian yang lain meminumnya di luar
rasaan adanya bahaya dengan burung dan waktu shalat, sampai turun ayat, r.ih t&-b
berusaha mendapatkan keberuntung- (.-: i'i;{'f *G$r, 4t *i ti1'r;r; Akhirnya,
an melalui mantra-mantra dan sebagai- khamr menjadi haram atas mereka se-
nya yang dilakukan oleh orang-orang hingga mereka berkata, 'Allah tidak
sekarang." mengharamkan sesuatu yang lebih keras
3. Pengharaman khamr dilakukan secara daripada khamr."
berangsur-angsuc sebagaimana yang kita Dengan demikian, menjadi jelas dari
ketahui bahwa mereka sangat hobi me- keterangan sebab turunnya ayat tersebut
minumnya. Ayat pertama yang turun ten- dan hadits-hadits di atas, bahwa minum
tang khamr adalah khamr adalah halal sebelum turunnya
"Dan dari buah kurmo dan qnggun ayat ini. Ia banyak dilakukan oleh mereka
kamu membuat minuman yang memabuk-
dan sudah menjadi hal yang lumrah di
kalangan mereka, tidak diingkari dan tidak
kan dan rezeki yang baik Sungguh, pada
yong demikian itu benar-benar terdapat pula ditolak. Selain itu, Nabi Muhammad
tanda (kebesaron Allah) bogi orong yang saw juga mengakuinya dan tidak ada
perbedaan mengenai hal ini.
mengerti. (an-Nahl: 67)
4. |umhur ulama berpendapat bahwa khamr
Kemudian turun ayat yang berbunyi, hukumnya najis. Hal itu dilihat dari be-
"Mereke menanyakan kepadamu berapa sisi, di antaranya adalah adanya
(Muhommod) tentang khamr dan judi. keterangan tentang pengharaman khamr;
Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa syari'at mengategorikannya sebagai hal
besar dan beberapo manfaatbagi monusia. yang kotor dan keji, serta adanya perintah
Tetapi dosanya lebih besar daripada untuk menjauhinya. Rabi'ah, al-Laits bin
manfaatnya." (al-Baqarah: 2 19) Sa'd, al-Muzani-murid Imam Syafi'i-se-
bagian ulama muta'akhkhir Baghdad, dan
Yang dimaksud dengan beberapa
Qarawain berbeda pendapat dengan me-
manfaat adalah dalam perdagangan me-
reka. Menurut mereka, khamr adalah suci
reka. Ketika ayat ini turun, sebagian orang
yang diharamkan hanyalah meminum-
meninggalkan khamr seraya berkata,
nya. Sa'id bin Haddad al-Qurawi menjadi-
"Kami tidak butuh dengan barang yang
kan riwayat bahwa khamr ditumpahkan
di dalamnya ada dosa besar." Namun, se-
di jalanan sebagai dalil kesucian khamr.
bagian orang belum bisa meninggalkan-
Dia mengatakan "Kalau dia najis pasti
nya dan berkata, "Kami mengambil man-
para sahabat tidak melakukannya dan
faatnya dan meninggalkan dosanya." Lalu
Rasulullah saw. pasti melarangnya, se-
turunlah ayat,
bagaimana beliau melarang duduk-duduk
"Janganlah kamu mendekati shalat, di jalanan." Al-Qurthubi menjawab, "Para
ketika kamu dalam keadaan mabuk." (an- sahabat melakukan hal itu karena di
Nisaa':43) Madinah tidak ada parit, tidak ada pula
wadah-wadah yang bisa mereka guna- danAbu Dawud dari Nabi Muhammad saw.
kan untuk membuang khamr ke dalamnya beliau bersabda mengenai pengobatan
sebab mereka rata-rata tidak mempunyai dengan khamc
tempat penyimpanan di rumah mereka.
Selain itu, mereka masih mungkin untuk
Lt>'^45 )ti d XL
menghindar dari khamr yang mengalir di "Ia bukanlah obat tetapi penyakir." (HR
jalanan. Pasalnya, jalan-jalan di Madinah Abu Dawud, Ahmad, dan Muslim)
luas sehingga meskipun khamr tersebut
banyak, ia tidak mungkin mencakup se- Hadits ini adalah bantahan teradap
luruh wilayah madinah. Ia hanya mengalir pendapat Thariq bin Suwaid al-fu'fi yang
di tempat-tempat kecil yang mungkin mengatakan'Aku menjadikannya sebagai
untuk dihindari. Selain itu, kalimat (,ts?F obet."
menunjukkan kenajisan khamr sebab kata Ini adalah pendapat para dokter.
n7s menurut bahasa Arab artinya adalah Namun demikian, ulama Hanafiyyah
najis. Kemudian, kalau kita tidak menetap- membolehkan berobat dengan khamc
kan sebuah hukum hingga ada nash yang barang-barang najis, dan racun jika kon-
menunjukkan hal itu, syari'ah ini tidakakan disinya darurat seperti tidak ada obat
berjalan sebab nash-nash itu jumlahnya se- lain dan benar-benar yakin bahwa ia
dikit. Apakah ada nash yang menunjukkan dapat dijadikan sebagai obat. Allah SWT
kenajisan kencing kotoran, darah, bangkai,
berfirman,
dan sebagainya? Hal itu cukup dengan cara 'Allah telah menjelaskan kepadamu
melihat sisi zahir dan keumuman sebuah apa yong diharamkan-Nya kepademu, ke-
nash dan juga melalui qiyas.l2 cuali jika kamu dalam keadaan terpaksa."
5. Firman Allah, {;#6} menunjukkan agar (al-An'aam:119)
kita menjauhinya secara mutlak dengan Sebenarnya banyak sekali perusahaan
tidak mengambil manfaat darinya sedikit dan pabrik obat di zaman ini yang mem-
pun dan dengan cara apa pun, tidak dengan produksi obat untuk berbagai penyakit
meminumnya, menjual, menjadikannya sehingga orang tidak lagi membutuhkan
cuka, pengobatan, atau lainnya. Hal ini pengobatan dengan khamr dan hal-hal lain
berdasarkan hadits-hadits yang berkaitan yang telah diharamkan oleh Allah untuk
dengan hal itu, di antaranya adalah hadits diambil manfaat darinya dan telah dijadi-
yang diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu kan sebagai barang najis. Imam Bukhari
Abbas bahwa Rasulullah saw. bersabda, dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu
Mas'ud bahwa Rasulullah saw. bersabda,
W rp t$p (? q;itLL
"sesuatu yang diharamkan untuk di- €*#W€?q"R t'.')t'"rt
minum maka diharamkan pula untuk dijual." "sesungguhnya Allah tidak menjadikan
(HR Muslim)
kesembuhan kalian pada apa yang diharam-
kan kepada kalian." (HR Bukhari)
Di antaranya juga hadits yang
di-
riwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, Seorang Muslim tidak boleh memiliki
khamr atau memberikannya kepada
12 Tafsir al-Qurthubi: Vll /288-289 orang lain sebab Allah melarang meng-
TAFSIRAI-.MUNIR IILID 4
ambil manfaat darinya dan memerintah- lalai. Kelalaian yang menguasai hati sama
kan untuk menfauhinya. seperti kondisi mabuk. Al-Qasim bin
6. Umat Islam sepakat mengenai peng- Muhammad ditanya tentang catur dan
haraman menjual khamr dan darah yang main kartu apakah termasuk judi? Dia
menjadi dalil juga atas pengharaman mengatakan "Setiap yang menghalangi
menjual kotoran dan benda najis yang seseorang dari dzikir kepada Allah dan
lain, serta barang-barang yang tidak halal shalat adalah judi."ts
dimakan. Oleh karena itu, Imam Malik, 9. Penyebab dari pengharaman tersebut
Imam Syafi'i, dan lainnya memakruhkan sudah tertera jelas dalam ayat ini, ;.i, Glh
menjual untuk sampah kotoran binatang. 4& e;. "i i...rs Allah menginformasikan
7. fika khamr berubah sendiri menjadi cuka, kepada hamba-hamba-Nya bahwa setan
dia menjadi suci dan boleh dimakan ber- hanya ingin menciptakan permusuhan,
dasarkan kesepakatan fuqaha. Adapun dan kebencian di antara kita melalui
khamr yang dijadikan cuka, tidak diper- khamr dan lainnya. Oleh karena itu, Ia
bolehkan oleh jumhur fuqaha sebab ada memperingatkan dan melarang kita
seseorang yang meminta izin kepada Nabi darinya. Keterangan mengenai sebab
Muhammad saw. untuk mengolah khamr turunnya ayat ini mengenai perilaku dari
menjadi cuka untuk anak yatim, lalu Nabi dua kabilah Anshar yang minum khamr,
Muhammad saw. menjawab tidak, beliau memperkuat hal ini.
melarangnya. Dengan demikian pengasuh 10. Firman Allah S\MT, i;lt 'W?, it'Wiih
anak yatim itu-Utsman bin Abil Ash- fli;L{, adalah bentuk penegasan dari
menumpahkan khamr tersebut. Ulama pengharaman dan penguatan ancaman,
Hanafiyyah membolehkan mengolah perintah, dan larangan. fika kalian me-
khamr menfadi cuka dan memakannya di- langga4, tugas Rasul hanyalah menyam-
sertai dengan campuran yang lain, yakni paikan keharaman apa yang memang
dengan menambahkan sesuatu ke dalam- harus diharamkan. Zat yang mengutus-
nya seperti garam atau lainnya sebab nya berhak untuk menyiksa atau memberi
pengolahan khamr menjadi cuka meng- pahala kepada manusia sesuai dengan
hilangkan sifatnya yang merusak dan pelanggaran atau kepatuhannya.
menjadikannya layak dikonsumsi. Dengan 11. FirmanAllah, {\}t; iirr * eb menunjuk-
begitu, ia hukumnya menjadi mubah. kan bahwa orang yang melakukan apa
B. Al-Qurthubi berkata, 'Ayat ini menun- yang diperbolehkan untuknya sampai dia
jukkan main kartu dan catu4 baik dengan mati dalam kondisi yang semacam itu,
taruhan maupun tidak, hukumnya adalah dia tidak mendapatkan pahala atau siksa
haram, berdasarkan firman Allah SWT sama sekali. Ia juga tidak berdosa atau
4& el ci !.,.:i ;j, Gtb Setiap permainan dihukum, tidak mendapatkan celaan atau
yang dapat melipatgandakan harta, me- pahala, tidak juga dipuji sebab sesuatu
nyebabkan permusuhan dan kebencian yang mubah posisinya sama antara di-
di antara orang-orang yang melakukan kerjakan dan ditinggalkan. Oleh karena
permainan itu, menghalangi dari dzikir itu, tidak perlu khawatir atau bertanya-
kepada Allah dan shalat hukumnya adalah
haram, sama seperti minum khamr. Selain
itu, permainan iudi juga menyebabkan 13 Tafsir al-Qurthubi: Yl/29L-292.
tanya lagi tentang nasib orang yang sudah Namun, yang dijadikan pegangan [dalam
mati dalam kondisi khamr ada di perut- madzhab Hanafiyyah) adalah pendapat
nya ketika dia masih halal. Ayat ini mirip dari Muhammad bin Hasan mengenai
dengan pertanyaan mereka tentang orang pengharaman semua yang memabukkan,
yang mati dalam keadaan masih shalat baik sedikit maupun banyak, berdasarkan
menghadap kiblat yang pertama, lalu hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa'i,
turunlah ayat, Ibnu Majah dan lainnya dari Ibnu Amt
"Don Allah tidak akan menyia-nyiakan
p"'i\W tg f-,i u
imanmu." (al-Baaqarah: 143)
"SesuAtu yang memabukkan ketika
12. Hadits Imam Bukhari di atas dari Anas
jumlahnya banyak, maka saat jumlahnya
tentang sebab turunnya ayat ini me- sedikit pun hukumnya adalah haram." (HR
ngandung pengertian bahwa khamr yang
an-Nasa'i dan Ibnu Majah)
mereka minum berasal dari kurma yang
belum matang. Hadits tersebut menun- Ulama Hanafiyyah sepakat bahwa
jukkan bahwa perasaan kurma jika me- haad untuk selain khamr tidak wajib
mabukkan, ia termasuk khamr. Ini sebuah dilakukan kecuali jika ia memabukkan.
,,
nash yang tidak boleh ditentang sebab 14. Firman Allah S\MX, *l lV ,'i;ft ty" iY
para sahabat adalah ahli bahasa Arab.
{i,-Jr menunjukkan bahwa orang yang
Mereka memahami bahwa minuman bertakwa dan berbuat baik [ihsan), lebih
tersebut adalah khamr sebab di Madinah utama daripada orang yang bertakwa dan
tidak ada minuman selain itu. beriman yang melakukan amal saleh. Ia
13. fumhur ulama baik salaf maupun lainnya mempunyai kelebihan berkat pahala dari
berpendapat bahwa semua minuman yang perbuatan ihsan yang ia lakukan.
jenisnya memabukkan, haram diminum,
baik sedikit maupun banyak, baik mentah
maupun direbus. Tidak ada perbedaan BERBURU DALAM KEADAAN IHRAM DAN
antara yang dihasilkan dari anggur atau HUKUMAN BAGI ORANG YANG BERBURU
lainnya. Orang yang minum sedikit dari BINATANG DARAT
@3#4ftjt'irggi:?fi, l'raab
Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti
Pada kalim"t {i<,r;l}, tafazh <Sf-r adatah
akan menguji kamu dengan hewan buruan yang
dengan mudah kamu peroleh dengan tangan dan
fi'il mudhari'yang mabniy. Dia di-mabniy-kan
karena bersambung dengan nuun taukid sebab
tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang
nuun berfungsi untuk menguatkan f il. Oleh
takut kepada-Nya, meskipun dia tidak melihat-
sebab itu, ia dikembalikan kepada sifat aslinya
Nya. Barangsiapa melampaui batas setelah itu,
maka dia akan mendapat adzab yang pedih. dan asli darifi'il adalah mabniy.
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah Pada lafazh {1.;.l, ,y huruf 1;,; bisa
kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu bermakna sebagian sebab yang diharamkan
sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa adalah berburu binatang darat saja atau bisa
di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, untuk menjelaskan jenis binatang sebab ketika
maka dendanya ialah mengganti dengan hewan Allah berfirman, q:;tt i<'ley tidak diketahui
ternak yang sepadan dengan buruan yang dari jenis yang diharamkan. Oleh sebab itu, Ia
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang menjelaskan dengan (&t n .
adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa fata {*+u} adalah haal yang artinya
ke Ka'bah, atau kafarat (membayar tebusan sesuatu yang gaib. Kata {r-i-3.J} adalah haal
dengan) memberi makan kepada orang-orang
dari dhamir yang dibaca rafa' pada kalimat
miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan
yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan {iis}. Kata (;F} adalah mubtada'sedangkan
akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah khabar-nya dibuang, Taqdiir-nya Gri *)
memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa Kata {"3t jl} adalah sifat dari kata {!y;} ber-
kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan muta'alliq dengan khabar yang dibuang, yakni
menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki f.i[4. Bisa juga ber-m uta'alliq dengan kata
(kekuasaan untuk) menyil<sa. Dihalalkan bagimu (;SiF atau bisa juga ber-m uta'alliq dengan
hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) moshdar $;t;Y.Dia ber-mutaaddi dengan 1;,;
dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, pada kata (,*1,F.
dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan Kata ((.ri) adalah haal dari ha'pada kata
diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat,
{".\. Dhamir tersebut kembali kepada kata
selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah
1![;. Kata {fn dq} adalah sifat dari 1.siy. Dia
kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan
berbentuk nakirah sebab idhaafah di sini tidak
dikumpulkan (kemb ali). (al-Maa'idah z 94-96)
dimaksudkan untuk menggabung antara dua
kalimat tersebut. Pasalnya, dalam kalimat
Qhaa'aat tersebut dianggap ada tanwin dengan taqdiir
{e !6.i] dibaca 6*> dengan tanwin, <;A, r.rss..t.
sedangkan kata (Jir) dibaca rafa'sebagai sifat. Kata {i,rii liy aaatah athaf pada (;[].
Ini adalah bacaan Ashim, Hamzah, dan Kisa'i, Kata {ifi-:; it,u} bisa menjadi badal dari kata
sedangkan imam tujuh yang lain membaca (;rtii) atau a arikhabar mubtada'yang dibuang
<ito,l dengan me-rala'-kannya dan meng- Taqdiir-nya adalah G6L e 4s 'rt>.Kata (L:q-F
idhafah-kan kepada kata 1.1r,;. adalah tamyiiz yang dibaca nashab. Kalimat
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
(in CtiF dibaca nashabsebagai mashdar sebab berupa makanan pokok negeri itu yang setara
firman Allah, 4iY f't I ,yi\ mempunyai dengan nilai denda balasan. Setiap orang
makna <Gdt:, €;t\. Oleh karena itu, kata lGti; miskin satu mud. 4j; ;iy yang setara dengan-
ditempatkan pada posisi tersebut sebab ia nya secara logika. lika 'ain dalam kondisi
memiliki makna yang sama. kosrah, artinya yang setara secara indrawi.
4ii ju;| hukumannya sangat berat' t:, iirr u")
Mufradaat Lughawlyyah {;L Allah mengampuni siapa saja yang mem-
buru sebelum ditetapkan pengharamannya.
4i<,)rb Kami benar-benar akan menguji
kalian. Kata lixivr; artinya u;ian. {;<,ii J"} {i"l} BerXuasa atas ketetapan-Nya. (1t;ir ,i}
membalas orang yang membangkangnya.
ditangkap dengan tangan kalian, yakni buruan t ,,1
(r{, -'* in
.):
"15i}
dibolehkan kepada
kecil. {|:3r-:ri} diburu dengan tombak, ini
kalian wahai manusia, baik kalian dalam
adalah burung yang besar. Hal itu terjadi di
keadaan tidak ihram maupun ihram. (4t'*,
Hudaibah saat mereka dalam keadaan ihram.
binatang yang diburu yang hidup di lautan.
Waktu itu binatang buas dan burung-burung
Yang dimaksud dengan al-bahr di sini adalah
mengikuti mereka dalam perjalanan mereka.
air yang banyak tempat ikan-ikan hidup di
Yang dimaksud di sini adalah adanya buruan
dalamnya seperti sungai, sumun kolam dan
yang banyak dan mudah ditangkap. (ii, .qF
sebagainya. Artinya dihalalkan bagi kalian
Allah memperlihatkan pengetahuan-Nya.
untuk makan binatang buruan air; yakni yang
{p-} mereka dalam keadaan ihram haji hanya bisa hidup di dalamnya seperti ikan.
atau umrah. {;F} baginya balasan. .p 6 ,yY Hal ini tidak berlaku bagi binatang yang hidup
(ft iyang memiliki kemiripin jenis. <#U Ui- di laut dan di darat seperti kepiting. (;';l;F
natang ternak seperti unta, sapi, dan kambing. binatang yang terbawa arus ke pantai dalam
{iq .]- r;l} dua laki-laki yang adil, mem- keadaan mati atau terapung di permukaan air.
punyai kemampuan dalam memilih binatang
{G,t} sebagai karunia. (,5i} untuk dimakan.
yang mirip. Ibnu Abbas, Umar dan Ali ber-
pendapat bahwa bagi yang berburu burung
{tS;} orang-orang yang bepergian di antara
kalian untuk dijadikan bekal. Ia adalah bentuk
unta hukumannya adalah membayar unta. jama' dari (r$), yakni musafir. $St t W #b
Ibnu Abbas, Ibnu Umar; dan Abdurrahman bin diharamkan berburu binatang yang hidup
Auf mewajibkan orang yang berburu kijang di daratan seperti binatang buas yang bisa
untuk membayar dengan domba. Ibnu Abbas, dimakan. 4t; P; r;| dalam keadaan ihram.
Umar bin Khaththab dan lainnya menetapkan Kalau orang yang memburunya adalah orang
hukuman bagi orang yang berburu burung yangtidak ihram, menurut jumhur ulama orang
merpati ialah dengan membayar domba ka- yang ihram boleh memakannya sebagaimana
rena memiliki kesamaan. dijelaskan oleh hadits. Hal ini berlaku baik
(rx.ir gr;) dibawa hingga ke tanah haram ia berburu untuk orang yang ihram maupun
(suci), lalu di sana dia menyembelih kurban tidak. Ulama Hanafiyyah membolehkan orang
untuk disedekahkan kepada orang-orang yang ihram memakan buruan bagaimana pun
miskin di sana. Ia tidak boleh disembelih di keadaannya jika diburu oleh orang yang tidak
tempat mana pun. {uru i6L Z,k 9i} atau dia ihram, baik diburu untuk orang yang ihram
harus membayar kafarat selain denda balasan maupun tidak. Hal ini berdasarkan firman Allah
jika dia mampu. Denda tersebut ialah itop SWT, {iri ''/;; j} Dengan demikian, binatang
4r'4, memberi makan orang-orang miskin buruan itu haram diburu dan dibunuh oleh
TAFSIRAL.MUNIRIILID 4
orang-orang yang ihram, bukan yang diburu yakni binatang darat yang bisa kamu raih
oleh selain mereka. 43;;rb dikumpulkan dan dengan tangan atau kalian buru dengan
dibawa menuju kepada-Nya pada Yaumul tombak. Ini adalah penjelasan tentang hukum
Hasyr. binatang buruan, baik yang kecil maupun
yang besar. Allah menyebutkan tangan dan
Sebab Turunnya Ayat tombak secara khusus karena biasanya
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebab buruan dilakukan dengan keduanya. Kata
turunnya ayat ini dari Muqatil. Ayat tersebut (:":) disebutkan dalam bentuk nakirah
turun mengenai umrah Hudaibiyyah ketika untuk menunjukkan bahwa ia adalah sesuatu
Allah menguji para sahabat dengan binatang yang remeh. Mereka diuji dengan sesuatu
buruan, sementara mereka dalam keadaan yang kecil untuk mengingatkan bahwa orang
ihram. Binatang-binatang buas mengelilingi yang tidak lulus menghadapi perkara-perkara
perjalanan mereka. Para sahabat sangat seperti ini-mengingat binatang buruan
mungkin menangkapnya dengan tangan atau adalah makanan yang lezat, enak, apalagi
dengan tombak. Itu adalah makna firman saat di perjalanan-bagaimana mungkin dia
Allah SW'T, 4#ui &ti fGT Mereka pun bisa lulus ketika menghadapi ujian-ujian yang
berkeinginan untuk menangkapnya. Lalu, besar? Meninggalkan sesuatu yang nikmat
turunlah ayat itu. yang bisa diraih dengan mudah merupakan
ujian yang lebih berat bagi diri manusia
Persesualan Ayat daripada meninggalkan sesuatu yang tidak
Sisi rangkaian dan kaitan antar ayat-ayat penting yang harus diraih dengan usaha yang
tersebut yaitu Allah SWT berfirman, berat. Namun, hal itu akan lebih membuktikan
ketakwaan dan rasa takutnya kepada Allah.
"Wahai orong-orang yang beriman!
Demikian juga buruan yang ditangkap de-
Janganlah kamu mengharamkan apayang boik ngan alat perangkap, tali, atau alat-alat lain.
yang telah dihalalkan Allah kepadamu." (al-
fika ada oranglain yangmengarahkan binatang
Maa'idah:87)
buruan ke dalam perangkap itu, pemilik pe-
Kemudian, Allah mengecualikan khamr rangkap berbagi hasil dengan orang tersebut.
dan judi sehingga keduanya termasuk Kemudian, Allah SWT menjelaskan tuiuan
barang-barang yang diharamkan. Kemudian, dari ujian itu dengan firman-Nya, U fii &.Y
Dia mengecualikan juga yang lainnya, yaitu
4#\fri.Allah akan menguji kalian saat kalian
binatang buruan saat ihram. Allah juga men- sedang ihram untuk menunjukkan bahwa
jelaskan hukumannya sehingga dia termasuk apa yang teriadi di dunia berkenaan dengan
yang dikecualikan dari apa yang dihalalkan siapa yang taat dan bermaksiat kepada-Nya
oleh Allah dan masuk dalam kategori sesuatu telah Ia ketahui sejak zaman azali. Keteguhan
yang diharamkan dan dilarang untuk orang- iman akan mewujudkan rasa takut kepada
orang Mukmin. Allah S\MT, baik dalam keadaan tersembunyi
maupun dalam keadaan terang-terangan.
Tafsir Dan Penlelasan Kesimpulan, sesungguhnya Allah SWT
Wahai orang-orang yang membenarkan ingin menguji kalian meskipun Dia sudah
Allah dan Rasul-Nya, sungguh Allah akan mengetahuinya sejak zaman azali. Hal ini
menguji kalian dengan mengirim binatang ditujukan untuk membersihkan dan menyuci-
buruan yang banyak atau dengan sebagiannya kan jiwa.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4
Firman Allah SWI, 4ii;i 6a\ Barangsiapa diburu untuk dia atau karena dia. Hal ini
yang melanggar rambu-rambu Allah setelah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
setelah ada keterangan yang jelas mengenai an-Nasa'i, at-Tirmidzi, ad-Daruquthni dari
binatang buruan, dia akan mendapatkan adzab Jabir, bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
yang pedih di akhirat. Pasalnya, orang itu tidak
peduli terhadap uiian yang Allah berikan 6i 3h3. ii t:te { " itt ;< ";tt *
kepadanya. Siapa saja yang melakukan pelang- "Binatang buruan darat boleh untuk kalian
garan setelah adanya peringatan, ia telah makan selama bukan kalian yang memburunya
menampakkan kesombongan dan ketidak- atau binatang tersebut diburu untuk kalian" (HR
peduliannya. an-Nasa'i dan at-Tirmidzi)
Kemudian, Allah mengharamkan binatang
buruan darat bagi yang berihram. Dia ber- Ulama Hanafiyyah berpendapat bahwa
firman, 4if ptt ''5lilJ,Jc't titta a;fr d't) Larangan memakan buruan bagi orang yang ihram
ini bersifat umum kepada semua Muslim, adalah boleh dalam keadaan apa pun iika ia
laki-laki dan perempuan. Ia adalah ujian yang diburu oleh orang yang tidak ihram, baik ia
disebutkan dalam ayat sebelumnya, F:lly diburu untuk orang yang ihram maupun tidak.
Dalilnya ialah firman Allah SWT, rir; 'i.;Ji dU
4ff Wahai orang-orang yang membenarkan
Allah, Rasul, dan Al-Qur'an, janganlah kalian (if ptt 3#i \b 'i oleh sebab itu, larangan
membunuh binatang buruan darat-mem- berburu dan membunuh binatang hanya
bunuh mencakup semua yang menghilang- berlaku bagi yang ihram saja. Selain itu juga,
kan nyawa-sementara kalian dalam keadaan berdasarkan hadits al-Bahzi-namanya Zaid
ihram haji atau umrah, baik secara langsung bin Ka'b-dalam riwayat Malik dan lainnya
maupun menjadi wasilah, seperti memberi dari Nabi Muhammad saw. tentang keledai
isyarat atau petunjuk kepada orang lain untuk liar yang galak bahwa beliau memerintah Abu
membunuh. Hal ini berlaku di semua tanah, Bakar untuk membunuhnya lalu membaginya
baik di Mekah ataupun di Madinah walaupun bersama rombongan. Begitu iuga hadits Abu
ia tidak dalam kondisi ihram. Ini berdasarkan Qatadah dari Nabi Muhammad saw.,
hadits ketika Rasulullah saw berkata kepada -.i
!A;rtb ,
t'ur
GA
trl
beberapa sahabatnya,
"sesungguhnya ia adalah makanan yang
.tg<i lt;y:i6 .i ,4r s$i y $i"i '# diberikan oleh Allah."
"Apakah kalian memberikan isyarat? Apakah
Nabi Muhammad saw. dan para sahabat
kalian memb erikan p etunjuk? Sahab at menj awab,
'Tidakl Rasulullah berkata, 'Kalau begitu, makan-
makan daging keledai liar yang diberikan
kepada mereka.
lah (buruan itu)."
Yang dimaksud dengan as-shayd adalah
Ayat ini menuniukkan bahwa orang yang binatang yang diburu, berdasarkan firman
ihram dilarang berburu secara mutlak, baik di Allah SWX, 4&6i;(Ii J6? Para ulama ber-
dalam tanah haram maupun di luar. Sementara beda pendapat tentang maksud firman
itu, orang yang tidak ihram dilarang berburu Allah tersebut. Ulama Hanafiyyah berpen-
di dalam tanah haram. fumhur berpendapat dapat bahwa maksudnya adalah hewan buas
bahwa orang yang ihram boleh memakan secara mutlak baik yang dimakan atau tidak
binatang buruan jika binatang tersebut tidak sebab kalimat as-shayd bersifat umum yang
TAFSTRAT-MUNrR f rLtD 4
mencakup semua yang bisa diburu, baik yang Ini adalah redaksi dari Imam Bukhari.
dimakan maupun tidak. Dia adalah bahasa Dalam riwayat yang lain ,o.,_tht '.,J.J]r\ yakni bi-
Arab yang memiliki makna yang jelas. Orang- natang buas. Dalam riwayat Imam Muslim re-
orang Arab dahulu biasa berburu dan mereka daksinya ialah 149 Jtr C tbi;,yakni yang boleh
mempergunakan kata as-shayd untuk semua dibunuh dalam keadaantidak ihram dan dalam
buruan yang bisa diraih dengan tangan dan keadaan ihram. Dalam riwayat tersebut ter-
tombak. Ulama Syafi'iyyah mengkhususkan dapat redaksi 1!;\t -rprrl yakni burung gagak
Iarangan tersebut untuk binatang yang bisa belang. Berdasarkan hadits tersebut, hukum
dimakan sebab yang diharamkan adalah me- dari berburu binatang buas sudah jelas dalam
makannya bukan berburunya. Oleh karena itu, masalah ini. Ia disifati sebagai binatang yang
tidak ada hukuman bagi orang yang berburu berbahaya diperbolehkan untuk dibunuh,
binatang yang tidak boleh dimakan. Pasalnya, Sebuah hukum yang dijelaskan setelah adanya
yang dinamakan binatang buruan adalah yang penyebutan sebuah sifat, menunjukkan bahwa
boleh dimakan, berdasarkan firman Allah SWT sifat itulah yang menjadi alasan ditetapkannya
setelah ayat ini, sebuah hukum. Dengan demikian, alasan
dari diperbolehkannya membunuh binatang
"Dihalalkan bagimu hewan buruan laut
tersebut disebabkan sifatnya yang berbahaya.
dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai
Al-fisq artinya adalah membahayakan dan sifat
makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-
ini ada pada binatang-binatang buas. Dengan
orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
demikian ia boleh dibunuh.la
atasmu (menangkap) hewan darat, selama Dalil tersebut tidak bisa dijadikan hujjah
kamu sedang ihram." fal-Maa'idah: 96) untuk menolak pendapat Ulama Hanafiyyah
Inilah yang disebutkan oleh Fakhrurrazi yang mengatakan bahwa as-shayd bersifat
sebagai dalil pendukung pendapat Syafi'i. Ini umum yang mencakup binatang yang bisa di-
adalah dalil yang lemah sebab ayat ini tidak makan dan tidak. Ia tetap bersifat umum ke-
mengisyaratkan bahwa yang dinamakan cuali ada dalil yang mengecualikannya. Hadits
binatang buruan adalan yang boleh dimakan. di atas telah mengecualikan lima binatang
Pasalnya, kalimat +< GIJF maknanya adalah berbahaya karena sifatnya yang berbahaya
yang bisa dimanfaatkan, baik dengan cara bukan karena binatang tersebut tidak ter-
dikonsumsi maupun sebagai hiasan. Ar-Razi masuk dalam binatang buruan atau tidak ter-
juga menyebutkan dalil lain dari Imam Syafi'i masuk dalam binatang yang tidak dimakan.
yaitu hadits masyhur yang diriwayatkan oleh Dengan demikian, tampak bahwa dalil
Imam Bukhari, Imam Muslim, an-Nasa'i, Ibnu dari madzhab Syafi'i yang disampaikan oleh
Majah dari Aisyah,
ar-Razi, baik dari Al-Qur'an maupun hadits,
tidaklah kuat. Yang pantas dijadikan dalil
,y b.b q ?#t *c d ;ytg i; manakala ia bisa membuktikan bahwa as-
shayd hanya khusus untuk binatang yang
3fir a35 ,lit;sg ,L. pte ,ti+5 ,qtAl boleh dimakan. fika itu terbukti, ayat tersebut
Ada lima binatang berbahaya yang boleh bisa menjadi hujjah dalam madzhab Syafi'i.
dibunuh bagi orang yang ihram: burung gagak, ]ika tidah ayat tersebut tetap bermakna umum
burung rajawali, kalajengking, tikus dan anjing sampai ada dalil yang menunjukkan kekhu-
galak." (HR Muslim, Bukhari, an-Nasa'i, dan
Ibnu Majah) 14 Tafsir ar-Razi: Xll/87.
susannya. Firman Allah SWT, tfu'tli':,t; ,-ri ti-,UY amalan sunnah Nabi saw.. Adapun berburu
(if Pii il"li Menunjukkan bahwa lafazh dalam secara sengaja yang disebutkan secara khusus
ayat ini bersifat umum yang mencakup semua dalam ayat tersebut, berkaitan dengan sanksi
binatang buruan daratan dan lautan. Namun, yang akan dia dapatkan ketika ia mengulangi
firman Allah pada ayat berikutnya, & €V eyi\ perbuatan itu. Pasalnya, dalam hal ini sanksi
{;i ettan membolehkan binatang buruan yang tersebut hanya berlaku bagi perburuan secara
berasal dari laut secara mutlak. sengaja saja. Imam Ahmad dalam satu riwayat
Kemudian Allah menjelaskan hukuman berpendapat bahwa tidak ada hukuman bagi
bagi yang berburu saat sedang ihram dengan orang yang berburu karena salah dan lupa.
sengaja. Allah berfirman, {ri=i $L xs;,i\ Arti- Pasalnya, redaksi berburu secara sengaja
nya, barangsiapa membunuh buruan dalam yang disebutkan secara khusus menunjukkan
keadaan ihram secara sengaja, ia wajib meng- bahwa jika dilakukan secara tidak disengaja
ganti binatang tersebut dengan binatang yang maka sanksinya berbeda.
sepadan dengannya, baik dari segi besarnya Yang dimaksud dengan al-Mitsl menurut
maupun bentuknya. fika tidak ada yang se- pendapat Ibnu Abbas, Imam Malik, Imam
padan, harus membayar sesuai nilainya.
Syafi'i, Muhammad bin Hasan, dan Imamiyyah
Yang sepadan dengan burung unta adalah
adalah yang sejenis sebab kesepadanan yang
unta, yang sepadan dengan keledai liar adalah
diwajibkan oleh Allah adalah dari fenis bina-
sapi, dan yang sepadan dengan kijang adalah
tang saja. Oleh karena itu, hukuman tersebut
domba. Sementara itu, buruan yang berupa
harus berupa binatang juga dan memiliki ke-
burung hukumannya adalah membayar harga
samaan dengan binatang yang diburu. Oleh
dari burung itu, kecuali merpati Mekkah ka-
sebab itu, ia tidak boleh dibayar dengan
rena ia nilainya sama dengan seekor kam-
nilainya sebab ia bukan berupa binatang.
bing domba sesuai dengan pendapat ulama
Umar bin Khaththab, Ali bin Abu Thalib, Ibnu
salaf. Ad-Daruquthni meriwayatkan dari fabir
Mas'ud, dan sahabat lainnya mewajibkan
bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda,
pengganti burung unta berupa unta, pengganti
t4
;I*: t->:LJI rj b.S't;rJt 9Jv1 dist 3s1. keledai liar berupa sapi, dan sebagainya.
Abu Hanifah dan Abu Yusuf berpendapat
ip ,ty)t q t^b i:\t a: bahwa yang wajib dibayar adalah harga dari
'Anjing hutan yang dibunuh oleh orang binatang buruan. Harganya disesuaikan de-
yang ihram hukumannya adalah domba jantan, ngan tempat dan waktu terjadinya perburuan
kijang dendanya kambing kelinci dendanya anak tersebut sebab harga binatang ternak ber-
kambing betina, dan yarbu' (sejenis tikus) denda- beda-beda tergantung tempat dan waktu.
nya anak kambing yang berumur empat bulan." Selain itu, Allah menyebutkan tingkat kese-
(HR ad-Daruquthni) padanannya secara mutlak, sedangkan men-
cari binatang yang sama persis adalah sesuatu
Secara zahir; ayat di atas menunjukkan
yang mustahil sehingga maknanya beralih
bahwa hukuman tersebut hanya berlaku atas
menjadi makna sepadan secara umum. Allah
perburuan secara sengaja. Namun, jumhur
SWT berfirman,
ulama selain Ahmad berpendapat bahwa hu-
kuman tersebut berlaku secara mutlak, baik "Borangsiapa menyerang komu, maka
disengaja maupun tidah baik dia sadar sedang seranglah dia setimpal dengon serangannya
ihram maupun lupa, sebagai bentuk peng- terhadap kamu." (al-Baqarah: 194)
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
Yang dimaksud dengan sebanding adalah Setiap orang miskin satu mud sesuai dengan
sebanding dalam hal jenis dan nilainya. Hewan harga hewan buruan atau dengan berpuasa
termasuk barang yang bisa dihargai maka yang seimbang dengan makanan yang dikeluar-
penggantinya harus berupa harga. Karena kan. Pendapat ini merupakan pendapat dari
jenisnya berbeda-beda, kata al- Mitsl lebih tepat empat madzhab didasarkan pada adanya kata
dimaknai dengan harga [nilai). Syari'at juga (rl) yang mengandung makna pilihan. Namun,
tidak memberlakukan makna kesepadanan pilihan tersebut menurut pendapat ulama
dalam hal jaminan pengganti terhadap barang Hanafiyyah hanya berkaitan dengan harga.
yang dirusak. Pendapat ulama Hanafiyyah ini Oleh karena itu, orang yang terkena hukuman
dikuatkan oleh firman Allah, 4# 4b til; t #b diberi pilihan dengan menjadikan harga
Sebuah keputusan yang harus merujuk ke- (uang) tersebut sebagai ukurannya. Dia boleh
pada dua orang hakim Muslim yang adil hanya menggunakan uang tersebut untuk membeli
dilakukan untuk memutuskan sesuatu yang binatang lalu disembelih di Mekah atau untuk
diperdebatkan dan hal itu kaitannya dengan membeli makanan lalu ia sedekahkan kepada
harga. setiap orang miskin setengah sha' gandum
Kemudian, Allah SWT menjelaskan kadar atau satu sha'kurma atau gandum kasar atau
hukuman tersebut, 4# )b gi 1 pe| Uuk- dia bisa puasa satu hari untuk setiap setengah
min yang memutuskan perkara tersebut sha'gandum atau satu sha'kurma dan gandum
adalah dua orang Mukmin yang adil. Pasalnya, kasar.
penentuan tingkat kesamaan antara binatang Dua orang hakim menurut Abu Hanifah
yang diburu dan penggantinya membutuhkan dan Abu Yusuf adalah orang yang bisa mem-
dua orang yang berpengalaman sebab hal ini perkirakan harga binatang kurban, makanan,
banyak tidak diketahui oleh sebagian besar atau puasa. Orang yang membunuh buruan
orang. Hewan penggantinya harus disembelih diberi kebebasan untuk memilih ienis mana
di tanah Haram Mekah berdasarkan firman pun. Muhammad bin Hasan dan Imam Syafi'i
Allah SWT, {rKi 4i ur.i} Hewan pengganti- berkata, "Yang berhak memilih adal dua hakim
nya itu berupa hadyu [contoh: kambing atau tersebut. Apapun keputusannya, ia harus
domba) yang dibawa ke Ka'bah untuk disem- ditaati oleh orang terkena hukuman.
belih kemudian dagingnya dibagikan kepada Yang dimaksud dengan Ka'bah adalah
orang-orang miskin di tanah Haram. Ulama tanah Haram. Ia disebut secara khusus se-
bersepakat bahwa maksud dari ayat itu ialah bagai bentuk pengangungan kepadanya. fika
ia dibawa ke tanah haram, lalu disembelih di seseorang menyembelih hewan kurban di luar
sana dan dagingnya dibagi-bagikan kepada tanah Haram, itu termasuk kategori mem-
orang-orang miskin di tanah haram. beri makan sebab hal itu boleh dilakukan di
Kemudian, Syari'at memberi keringanan tanah Haram atau di luarnya.lmam Syafi'i ber-
dengan memberi pilihan antara menyembelih pendapat bahwa memberi makan juga harus
hadyu atau memberi makan orang-orang dilakukan di tanah Haram sebagaimana hewan
miskin atau berpuasa. Allah SWT berfirman, kurban, namun ia tidak disinggung dalam ayat
4vV ,tl\ i* I tSu it;i. Sesungguhnya tersebut.
",k;i)
orang yang memburu diberi pilihan antara Lalu, Allah SWT menyebutkan alasan
tetap mengganti dengan yang semisal dengan kewajiban membayar denda dengan firman-
binatang atau dengan mengeluarkan kafarat, Nya, {l ju.s a:$h Kami mewajibkan sanksi
yakni memberi makan orang-orang miskin. bagi perbuatan membunuh buruan supaya ia
merasakan akibat buruk dari perbuatannya saw. dalam hadits yang diriwayatkan empat
yakni berupa tanggung jawab yang berat dan penulis Sunan dari Abu Hurairah,
dampak yang buruk dari perbuatannya dan ia
telah merusak kesucian Ihram. &tpt,tjv',3&st
Adapun yang dilakukan di masa lalu, ia "(air laut) airnya suci dan bangkainya halall'
diampuni oleh-Nya. Allah SWT berfirman,
4:1, e":trt oy Perbuatan yang kalian lakukan Allah SWT berfirman, 'C!'u "St * €* ryib
di masa fahiliyyah atau sebelum adanya peng- (up Kami halalkan hal itu kepada kalian agar
haraman ini, yakni berupa perburuan di saat kalian bisa mengambil manfaat darinya, baik
ihram, tidak dikategorikan dosa oleh-Nya. saat berada di rumah maupun saat bepergian.
Allah tidak menghukum kalian atas perbuatan fika tidak bepergian, hendaklah memakan
itu. Namun, Allah SWT berfirman, sv utb hewan buruan yang segar. fika ia sedang be-
pergian, hendaklah makan dari yang segar iika
4e ,fii ;;ig Barangsiapa kembali membunuh
buruan ketika dia ihram setelah ada larangan perjalanannya di laut atau jika perjalanannya
ini, Allah akan menyiksanya di akhirat karena di daratan ia makan dari yang disimpan atau di-
dia terus-menerus melanggar dan melakukan dinginkan. Pada buruan laut terdapat manfaat,
perbuatan dosa. baik untuk yang melakukan perjalanan mau-
Allah SWT berfirman, {r.uri ;1 't; :i:iiy pun tidak. Manfaatnya bisa didapatkan dalam
berkuasa atas ketetapan-Nya dan tidak bisa bentuk memakannya, menyimpannya, atau
dikendalikan oleh orang yang maksiat. Dia yang lainnya, selain memakannya seperti
juga mempunyai fkekuasaan untuk) menyiksa mengambil mutiara, minyak, dan semua yang
orang yang melakukan dosa setelah ada bisa dimanfaatkan darinya seperti tulang, gigi,
larangan ini. dan minyakwangi.
fumhur mewajibkan kafarat kePada Allah SWT berfirman, v ")i'.* 6* ffib
orang yang kembali melakukan perbuatan 4uS &l adapun binatang buruan darat, baik
itu. Hukuman tersebut berulang pada mereka itu berupa binatang liar maupun burung yang
sesuai dengan perbuatan mereka sebab adzab memiliki habitat dan tempat tinggal di daratan
Allah di akhirat tidak menghalangi hukuman atau memiliki tabiat yang buas, ia hukum-
yang harus diterima orang itu di dunia. Ayat ini nya haram dan dilarang untuk diburu selagi
menunjukkan bahwa hukuman di dunia dapat kalian dalam keadaan ihram. Akan tetapi, ini
menghalanginya dari siksa akhirat jika ia tidak berlaku jika ia diburu oleh orang lain
tidak mengulanginya lagi. fika ia ulangi lagi, ia yang tidak berihram. Oleh karena itu, diper-
berhak mendapatkan sanksi di dunia (kafarat) bolehkan memakan binatangyang diburu oleh
dan di akhirat [neraka fahannam). orang lain atau diburu oleh kalian saat kalian
Adapun hewan buruan laut, hukumnYa tidak sedang ihram. Kita sudah mengetahui
halal. Allah SWT berfirman, ,11i * 6 ',ylb bahwa jumhur membolehkan orang yang
(autj Dibolehkan bagi kalian berburu bina- ihram untuk makan buruan laut jika binatang
tang laut juga makanan yang dibawa oleh arus itu tidak diburu untuknya berdasarkan hadits,
laut. Dengan demikian, orang yang ihram boleh
makan hewan yang diburu [ditangkap) dari €J 3h3. I ,ai'$i v i>v;< ";:t &
laut baik masih hidup atau sudah mati, dibawa "Binatang buruan darat halal bagi kalian
air laut, terapung di atas ai4, atau air tengah selama kalian tidak memburunya atau diburu
surut. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad untukkalian.
IAFSIRAL-MUNIRIIIID 4
*,,.il, {;;*hr{f}* surahat'Maa'ldah
4rr 'zi^l *a ,1:rE ,s5i ii r:t- W, haraman Madinah yang shahih. Betapa
banyak barang yang diharamkan, namun
& + Nt & \ ,'ib;t U6V *,>*V tidak ada hukumannya di dunia. Adapun
hadits kedua, boleh iadi perburuan itu
"lil i5'u> yqt terjadi di luar tanah haram.
"Madinah adalah haram antara 'lr 8. Redaksi ayat di atas menyebutkan bahwa
sampai Tsaur. Barangsiapa membuat perkara sanksi tersebut berlaku bagi muhrim
atau tinggal dalam keadaan hadats maka yang berburu dengan sengaja. Orang yang
baginya laknat Allah, Malaikat dan semua sengaja ialah orang yang bermaksud me-
manusia. Allah tidak menerima darinya para lakukan sesuatu dengan kesadaran diri
hari Kiamat tobat atau denda." bahwa dia sedang ihram. Orang yang
membunuh karena salah dan Iupa tidak
Rasulullah saw. menyebutkan ancam-
disinggung di dalamnya. Orang yang
an yang keras, namun tidak menyebutkan
membunuh karena salah adalah orang
kafarat.
yang bermaksud melakukan sesuatu lalu
Imam Abu Hanifah mengatakan mengenai binatang buruan, sedangkan
bahwa binatang buruan Madinah tidak
orang yang lupa adalah orang yang sengaja
diharamkan, demikian juga menebang
berburu, sementara dia tidak ingat sedang
pohonnya. Dalilnya adalah hadits Sa'ad
berihram.
bin Abi Waqqash bahwa Nabi Muhammad
Para ulama berbeda pendapat ten-
saw. beliau bersabda,
tang hal itu menjadi lima pendapat. Di
'&" li *$t $b c_'-V.t$oi t antaranya pendapat jumhur yang me-
nyatakan bahwa hukuman tersebut ber-
l1)' !ritu ,G7: laku secara mutlak, baik dia ingat maupun
lupa. Adapun sanksi bagi muhrim yang sanksinya adalah berupa binatang ternak
berburu dengan sengaja, keterangan- yang sebanding dengan yang dibunuh. Ini
nya terdapat dalam Al-Qur'an, sedangkan menguatkan pendapat jumhur selain Abu
sanksi bagi yang salah dan lupa terdapat Hanifah dan Abu Yusuf sebagaimana telah
dalam sunnah, yakni dalam riwayat dari dijelaskan dalam penafsiran ayat.
Umar dan Ibnu Umar. Selain itu, Allah me- Sanksi tersebut berlaku karena mem-
netapkan sanksi tersebut tanpa menye- bunuh buruan, bukan sekadar mengambil
butkan kerusakan yang ditimbulkan oleh buruan, sebagaimana ayat di atas. Oleh
perbuatan itu. Dan juga tidak ada bedanya sebab itu, barangsiapa yang mengambil
apakah itu dilakukan saat dia ingat sedang binatang buruan kemudian menahannya
dalam kondisi ihram atau lupa. Dalil yang setelah dia mencabuti bulunya atau me-
lainnya bahwa Nabi Muhammad saw per- motong salah satu anggotanya, sementara
nah ditanya tentang ad- dhab'u,beliau men- nyawanya masih selamat, masih sehat
jawab bahwa itu adalah binatang buruan. dan bisa diburu lagi, ia tidak ada sanksi
Lalu, beliau memberi sanksi bagi muhrim baginya menurut madzhab Malik.
yang memburunya dengan hukuman 11. Sanksi bagi pemburu ada dua jenis, yaitu
berupa domba. Beliau tidak membedakan binatang ternak dan burung. Menurut
apakah pembunuhan itu dilakukan de- Imam Syafi'i, pelakunya didenda meng-
ngan sengaja atau tidak. Penyebutan kata ganti binatang yang sejenis dengannya
"dengan sengaja" karena perbuatan ter- baik postur maupun bentuknya. Mengenai
sebut biasanya dilakukan dengan sengaja, burung unta dendanya seekor unta,
sesuatu yang jarang terjadi fsalah dan keledai liar dan sapi liar dendanya berupa
lupa) hukumnya disamakan dengannya. sapi, sedangkan kijang dendanya berupa
Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam kambing. Yang dimaksud dengan sejenis
kaidah syari'at Islam. menurut pendapat Imam Syafi'i adalah
Imam Ahmad dalam satu riwayat hukum aslinya jika ada yang sejenis. fika
dan juga ath-Thabari mengatakan bahwa tidak ada, diukur dengan harganya. Cara
berdasarkan nash Al-Qur'an, orang me- pengukurannya sama dengan pengukuran
lakukannya karena salah dan lupa, ia tidak nilai dalam kasus pengrusakan barang.
berhak mendapatkan hukuman. Menurut Imam Malik, batas minimal
9. fika seorang muhrim membunuh seekor binatang tebusan adalah binatang yang
binatang buruan kemudian dia meng- mudah didapat yang termasuk hewan
ulanginya lagi, menurut jumhur (lmam kurban, seperti anak domba atau jika itu
Malih Imam Syafi'i,lmamAbu Hanifah dan binatangyang lain ialah yang sudah tanggal
lainnya) dia wajib mendapatkan hukuman giginya. Ketika sanksi yang dibayar tidak
setiap kali melakukan perburuan. Hal ini mencapai batas itu, ia harus memberi
berdasarkan firman Allah SWT, bii (;V-Y makan orang-orang miskin atau ber-
(if pit 'gni \fu { irir; larangan ini tetap puasa. Untuk semua jenis burung merpati,
berlaku selama orang tersebut dalam sanksinya adalah membayar harga burung
keadaan ihram. Oleh karena itu, setiap kali itu, kecuali burung merpati Mekah yang
dia berburu, sanksinya tetap berlaku. sanksinya adalah seekor kambing sesuai
10. Allah SWT berfirman, 3#ilrL'B ti*t; U;& $lb dengan apa yang dilakukan oleh ulama
(ff pit menunjukkan bahwa yang wajib salaf.
Abu Hanifah mengatakan bahwa ke- Adapun binatang yang tidak ada
samaan dalam denda hanya dengan mem- bandingannya, seperti burung pipit dan
pertimbangkan harganya bukan bentuk gajah, dendanya adalah harga daging
fisiknya. Harganya diperkirakan dengan hewan itu atau menggantinya dengan ma-
menggunakan dirham yang berlaku di kanan sebab fokus utama dalam kasus
tempat terjadinya perburuan atau di tem- ini ialah kewajiban membayar dengan bi-
pat yang paling dekat dengannya jika natang yang sebanding dengan binatang
binatang tersebut tidak dijual di tempat yang diburu. fadi, jika ia tidak ada ban-
terjadinya perburuan. Caranya ialah dia dingannya, uang menggantikan posisi bi-
harus membeli hadyu sesuai dengan nilai natang, sebagaimana halnya dalam kasus
dari binatang yang ia buru atau membeli rampasan dan sebagainya. Para ulama juga
makan dengan uang senilai binatang yang sepakat bahwa membayar sanksi dengan
diburu lalu ia berikan kepada orang-orang uang hanya berlaku untuk binatang yang
miskin. Setiap orang miskin setengah sha' tidak ada bandingannya.
gandum atau satu sha'gandum kasar atau 13. Imam Syafi'i dan Hasan al-Bashri berkata,
kurma. "fika dua orang hakim sudah sepakat,
12. Barangsiapa yang ihram dari Mekah lalu keputusan sudah berlaku walaupun ada
menutup pintu rumahnya sementara di hakim yang lain yang memiliki pandangan
dalamnya ada anak burung merpati lalu yang berbeda. Ia tidak boleh mengganti
burung itu mati, dia wajib membayar den- pembayaran sanksi tersebut dengan
da seekor kambing untuk setiap burung sanksi memberi makan orang miskin"
merpati. Imam Malik mengatakan bahwa Imam Malik berkata, "Dua orang hakim
sanksi untuk binatang buruan yang ke- tersebut memberi pilihan sebagaimana
cil sama seperti binatang buruan besar. halnya Allah memberinya pilihan, apakah
Untuk telur burung unta adalah seper- menyembelih hewan kurban di Mekah,
sepuluh harga unta. Untuk telur burung membayar kafarat berupa memberi
merpati Mekah sepersepuluh harga kam- makan orang-orang miskin, atau meng-
bing. Sebagian besar ulama berpendapat gantinya dengan puasa. fika dia memilih
bahwa semua telur burung harus dihargai menyembelih kurban, kedua hakim me-
berdasarkan hadits yang diriwayatkan netapkan binatang yang mirip dengan
oleh ad-Daruquthni dari Ka'b bin Ajarah binatangyang dibunuh. Kalau yang diburu
bahwa Nabi Muhammad saw. menetap- tidak mencapai harga kambing, kedua
kan bahwa sanksi untuk telur burung unta hakim memberi putusan dengan kafarat
yang dirusak dengan membayar harganya. memberi makan. Kemudian, dia diberi
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia me- pilihan antara memberi makan atau ber-
ngatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, puasa untuk setiap mud satu hari puasa.
, 14. Apakah orang yang melakukan pelang-
iwt t r,y"?V,et, ai* ,ls ,'7
garan boleh menjadi salah satu dari
dua hakim? Ada dua pendapat. Imam
Abu Hanifah dan Imam Malik berkata,
"Untuk setiap telur burungunta dendanya "Orang yang melakukan pelanggaran
puasa satu hari atau memberi makan satu tidak boleh menjadi salah satu dari dua
orang miskin." hakim sebab makna zahir dari ayat di
TAf SIRAL-MUNIR JILID 4
19. Terkait degan puasa, jumhur ulama ber- "ltu adalah rezeki yang diberikan oleh
pendapat bahwa setiap mud untuk satu Allah kepada kalian. Apakah ada sebagian
dari daging anbar yang kalian bawa dalam al-Mudawwanah, "Katak adalah ter-
untuk kalian berikan kepada kami? Lalu, masuk buruan laut."ls Madzhab yang lain
kami mengirimkan daging anbar kepada melarang makan katak. Menurut Imam
Rasulullah, kemudian beliau memakannya." Syafi'i, boleh makan babi laut dan anjing
(HR Bukhari dan Muslim)
laut, tidak boleh makan buaya, ikan paus,
lumba-lumba, dan semua yang mem-
Abu Hanifah mengatakan bahwa
punyai taring karena Nabi Muhammad
ikan yang terapung tidak boleh dimakan,
saw melarang makan semua hewan yang
adapun yang lain boleh. Hewan-hewan
mempunyai taring.
laut tidak boleh dimakan kecuali ikan
22. Para ulama sepakat bahwa muhrim [orang
berdasarkan keumuman firman Allah
yang sedang ihram) tidak boleh mene-
swT
rima binatang buruan yang dihadiahkan
"Diharamkan bagimu (memakan) untuknya. Tidak boleh juga membelinya,
bangkai." fal-Maa'idah: 3) memburunya, atau berusaha memiliknya
dengan cara apa pun. Berdasarkan firman
fuga hadits yang diriwayatkan oleh
Abu Dawud dan ad-Daruquthni dari fabir Allah SWT yang bersifat umum, €* r+ib
bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad saw. 4"f &l v fi !'::. Begitu juga berdasarkan
beliau bersabda, hadits yang riwayat dari ash-Sha'b bin
|atstsamah al-Laitsi bawasannya dia
tiikivi Li\;ii v, f1t & ;..- v;g memberi hadiah kepada Nabi Muhammad
saw. seekor keledai lia[ sementara beliau
Ilk''c io ,ttr apju ji"t* sedang ada di Abwa' atau di Waddan,
"Makanlah hewan-hewan yang terbawa lalu beliau mengembalikannya. Tatkala
atau terlempar oleh air laut. Apa yang kalian Rasulullah saw. melihat di wajah orang itu
temukan dalam keadaan mati atau terapung rasa tidak suka, beliau bersabda,
di atas air maka jangan kalian makan." (HR
Abu Dawud dan ad-Daruquthni) irtile{>;ig
"KAmi tidak menolaknya kecuali karena
Ad-Daruquthni berkata, "Hadits ini
kami sedang ihram."
hanya diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin
Ubaidillah dari Wahab bin Kisan dari fabir. 23. Binatang buruan darat yang dimakan
Abdul Aziz adalah rawi yang lemah tidak orang yang ihram. f umhur berkata, "Orang
bisa dijadikan hujjah." yang sedang ihram boleh makan binatang
2L. Hewan yang hidup di dua alam. Para ulama buruan jika binatang itu tidak diburu
berbeda pendapat tentang hewan yang untuknya. Hal ini berdasarkan hadits yang
hidup di daratan dan lautan. Apakah halal diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i
memburunya bagi muhrim atau tidak? dan ad-Daruquthni dari Iabir; bahwa Nabi
Imam Malik mengatakan bahwa semua Muhammad saw. bersabda,
yang hidup di daratan maka termasuk v ji:- E "lt*
c,. t o'i ,or.o .- ;l
J--aJ cl o.J..ar
buruan darat. fika dibunuh oleh muhrim,
'- J J -t f
harus membayar denda. Imam Malik me-
ngatakan bahwa makan katah kura-kura,
{<
dan kepiting hukumnya halal. Dia berkata, 15 Tafsir al-Qurthubi:Yl/320.
"Binatang buruan darat adalah halal binatang tersebut ada di rumahnya ber-
untuk kalian s elam a kalian ti dak memburuny a sama keluarganya, Imam Malik, Imam
atau diburu untuk kalian" (HR at-Tirmidzi, Abu Hanifah, dan Imam Ahmad berkata,
an-Nasdi, dan ad-Daruquthni) "|ika binatang tersebut ada di tangan-
nya, dia harus melepasnya. fika ada pada
At-Tirmidzi berkata, "lni adalah
keluarganya, dia tidak wajib melepaskan-
hadits yang paling hasan dalam bab ini.
nya." Imam Syafi'i dalam salah satu pen-
fika orang yang ihram makan binatang
dapatnya mengatakan bahwa dia wajib
buruan yang diburu untuknya, dia harus
melepaskannya, baik binatang tersebut
membayar denda." Ulama Hanafiyyah me-
ada di tangannya maupun di rumahnya.
ngatakan bahwa mengonsumsi binatang
Alasannya ialah firman Allah SWT a"i}
buruan bagi orang yang ihram adalah
boleh dalam keadaan apa pun jika ia 4v'; p3 u 7i |'k fqi; Ayat ini mempunyai
diburu oleh orang yang tidak ihram, pengertian umum baik dalam hal ke-
baik diburu untuk orang yang ihram itu pemilikan maupun pengelolaan.
maupun tidak. Hal ini berdasarkan makna Adapun pendapat yang memboleh-
zahir dari firman Allah S\MT, $li't*i, ih kannya untuk tidak dilepas, didasarkan
karena hal itu adalah sesuatu yang tidak
4f; pit Larangan memburunya dan mem-
bunuhnya berlaku bagi orang-orang yang membuatnya terhalang untuk berihram
ihram bukan yang diburu oleh orang lain. sehingga ia juga tidak menghalanginya
Mereka menjadikan hadits al-Bahzi dan untuk memiliki binatang tersebut.
hadits Abu Qatadah di atas sebagai hujjah. |ika seseorang yang tidak ihram
Ali bin Abu Thalib, Ibnu Abbas dan memburu binatang di tanah halal, lalu
Ibnu Umar berkata, "Orang yang sedang dia membawa masuk ke tanah haram,
ihram dilarang memakan binatang bu- menurut madzhab Malikiyyah ia boleh
ruan dalam keadaan apa pun, baik diburu mengolahnya dengan menyembelihnya
untuknya atau tidak, didasarkan pada ke- atau makan dagingnya. Pasalnya, ia adalah
umuman firman Allah SW'T, li * 6* #ih sesuatu yang biasa dilakukan pada bina-
4"; P: u Ibnu Abbas berkata, "Makna dari tang buruan sehingga boleh dilakukan di
ayat ini bersifat umum." Selain itu, dalilnya tanah haram bagi orang yang tidak ihram,
ialah hadits ash-Sha'b bin fatstsamah al- sebagaimana halnya ia boleh memelihara-
Laitsi di atas. Namun, hadits ini menurut nya dan membelinya. Dalam hal ini tidak
jumhur hadits itu bermakna bahwa Nabi ada perbedaan pendapat di antara para
Muhammad saw. mengira binatang ter- ulama, kecuali Imam Abu Hanifah yang
sebut diburu untuknya sehingga beliau mengatakan tidak boleh.
mengembalikannya. Adapun jika orang 25. Apabila orang yang ihram memberi
yang ihram tidak bermaksud memburu- petunjuk kepada orang yang tidak ihram
nya, dia boleh memakannya berdasarkan akan binatang buruan, lalu orang yang
hadits Abu Qatadah yang sudah disebut- tidak ihram membunuhnya, Imam Malik,
kan.16 Imam Syafi'i, dan Abu Tsaur berpendapat
24. lika seseorang berihram, sementara di tidak ada sanksi baginya. Abu Hanifah dan
tangannya ada binatang buruan atau Ahmad berkata, "Orang yang ihram wajib
membayar denda sebab keadaan ihram-
16 Tafsir lbnu Ratsir: ll/L03 dan setelahnya. nya mengharuskan dia untuk meninggal-
'IAFSTR AL-MUN rR IILrD 4
kan perbuatan itu. Sama seperti kasus KEDUDUKAN BAITUL HARAM, BUI.AN HARAM
orang yang diberi amanah ftitipan), lalu ia DAN KEADAAN HADW SERTA QALAID
menunjukkannya kepada pencuri."
Apabila orang yang ihram memberi Surah al-Maa'ldah Ayat 97
rumah kubus yang tinggi yang dibangun oleh sumber kebaikan dan kebahagian di dunia dan
Ibrahim dan Isma'il di Mekah. Dinamakan akhirat.lT
Ka'bah karena posisinya yang tinggi dan ben-
tuknya yang kubus, sementara kebanyakan Tafslr Dan Penlelasan
rumah orang-orang Arab berbentuk me- Allah menjadikan Ka'bah yang merupa-
lingkar. (qQ €) yang mengatur urusan me- kan rumah Allah yang mulia sebagai sumber
reka dan menata kehidupan mereka, baik tegaknya kehidupan manusia, baik terkait
berkaitan dengan agama, seperti ibadah haji, dengan agama maupun dunia. Allah menjadi-
maupun berkaitan dengan urusan dunia kannya sebagai tempat tinggal dan tempat
dalam bentuk terciptanya keamanan bagi yang aman bagi manusia. Orang yang dihantui
orang yang memasukinya tanpa ada gangguan ketakutan akan mendapatkan rasa aman di
dan tersedianya berbagai macam buah di dalamnya, orang yang berlindung di dalamnya
dalamnya. akan mendapatkan keselamatan. Allah SWT
4i+t ';36y bulan-bulan haram, yakni berfirman,
Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab
"Tidakkah mereka memerhatikan, bahwa
ditujukan untuk melindungi mereka dari
Kami telah menjadikon (negeri mereka) tanah
peperangan di tanah haram. {&-ir'} binatang
suciyang eman, padahal manusia di sekitarnya
ternak yang disedekahkan di tanah haram
saling merampok." (al-'Ankabuut: 67)
untuk membantu kehidupan orang-orang
fakir di dalamnya. {l*,,} binatang ternak Dengan keberadaan Ka'bah, orang fakir
berkalung, yakni binatang ternak yang miskin bisa mendapatkan makanan. Allah
lehernya dikalungi saat dibawa sebagai hadyu SWT menjadikan manasik haji sebagai sarana
(sedekah). Dia disebut secara khusus untuk untuk memakmurkan Mekah yang dulunya
menunjukkan posisinya yang mulia. Hadyu merupakan daerah yang kering dan tandus.
dan qala'id ditujukan untuk kemaslahatan Kalau tidak demikian, tak seorang pun yang
manusia dalam bentuk terciptanya rasa aman akan tinggal di dalamnya. Allah juga me-
bagi pemilik kedua binatang itu dari gangguan' nerima doa yang dipanjatkan di dalamnya.
(ry qr) ketetapan Allah tersebut untuk Kebaikan-kebaikan dilipatgandakan agar
kebaikan kalian dan untuk menutup segala manusia semakin cinta kepada Baitullah'
macam bahaya dari kalian. Ini adalah sebuah Selain itu, berkumpulnya manusia dari ber-
bukti bahwa Allah mengetahui apa yang ada di bagai negeri di tanah haram dapat men-
alam ini dan apa yang teriadi di dalamnya. datangkan manfaat duniawi yang tidak
bisa diperoleh dalam kegiatan muktamar-
Persesualan Ayat muktamar dunia sekali pun. Di antara manfaat
Ar-Razi berkata, "Keterkaitan antara ayat lainnya yang bisa diperoleh dari pelaksanaan
ini dengan sebelumnya adalah bahwa dalam ibadah haji ialah supaya mereka merasakan
ayat sebelumnya, Allah SWT mengharamkan kenikmatan ibadah dengan cara melepaskan
berburu kepada orang yang ihram. fadi, sudah diri dari kesibukan dunia, mendekatkan diri
jelas bahwa sebagaimana tanah haram itu kepada Allah, menjauhi larangan-larangan-
menjadi tempat yang aman bagi binatang Nya, bergegas melaksanakan perintah-Nya,
buas dan burung-burung. Ia juga menjadi mengingat kondisi Padang Mahsyar yang
tempat yang aman bagi manusia dari segala
macam bahaya dan ketakutan.la iuga menjadi 17 Tafsir ar-Razi:Xll/99.
TAFSIRAT-MUNIRIILID 4
mencekam dalam bentuk melepaskan pakaian sehingga ia tidak terkena bahaya. Hal ini se_
dan berkumpulnya manusia, serta bersimpuh buah bentuk ibadah yang dapat memperkuat
di hadapan Allah SWT. Dalam kondisi yang agama orang yang memberinya. Ia akan men_
semacam itu, perasaan takut akan semakin jadi penghapus dosanya, dapat membersihkan
kuat dan ia akan memperoleh kebaikan dan diri dan hartanya, dan menumbuhkan rasa
kebahagiaan, kenyamanan, dan ketenangan.
aman bagi orang yang membawanya. Daging
Sa'id bin Jubair berkata, ,,Barangsiapa yang
sembelihannya diberikan kepada orang_
mendatangi rumah ini sembari menghendaki
orang fakir yang dapat mencukupi kehidupan
dunia dan akhirat, dia akan mendapatkannya.,,
mereka dan menghindarkan mereka dari
Berkaitan dengan ayat ini yang Allah telah
kelaparan dan kefakiran. Hal ini karena Allah
menjadikan empat hal sebagai penyokong
SWT telah menanamkan di hati manusia rasa
kehidupan mereka, Ibnu Zaid berkata,,,Dahulu
pengagungan kepada Baitullah. Orang yang
setiap kaum mempunyai raja yang selalu
menujunya akan menjadi aman dari semua
mereka bela, sedangkan di kalangan orang_
ketakutan. Ketetapan Allah mengenai Ka.bah
orang Arab tidak ada raja yang akan mereka
dan aturan-aturan-Nya tentang syari.at haji
jaga. Oleh karena itu, Allah menjadikan untuk
dan ibadah-ibadah yang ada di dalamnya
mereka Baitullah sebagai sumber kehidupan
serta manfaat-manfaat yang terkandung di
yang siap mereka bela. Demikian juga bulan_
dalamnya adalah bukti bahwa Allah SWT
bulan haram, Allah telah menjadikan bulan_
mengetahui semua yang ada di langit dan
bulan tersebut be serta qolaid sebagi pelindung
bumi, rahasia-rahasia di dalamnya, dan kondisi
satu dengan yang lainnya. Kalau sekiranya
sekarang atau masa depan. penetapan syari.ah
seseorang bertemu dengan orang yang mem_
ini mengandung banyak hikmah yang hanya
bunuh saudaranya atau anak pamannya, dia
diketahui oleh Allah SWT. Ia Maha Mengetahui
tidak akan mengganggunya."18
segala sesuatu, baik yang kecil maupun yang
Kata (ip, 'frt\
disandingkan dengan
besac baik rahasia maupun terang-terangan,
Ka'bah yang berarti bahwa Allah SWT juga
baik batin maupun yang lahir.
menjadikan bulan haram sebagai penyokong
bagi kehidupan manusia. Di dalamnya ada Seandainya manusia bisa mengambil
kebaikan bagi kehidupan manusia di dunia
manfaat dari musim haji, selain ia dapat
dan di akhirat. Dari itulah manusia akan me-
menyucikan diri, membersihkan jiwa, meng_
rasakan aman tehadap diri mereka, harta, hapus dosa, dan menjauhkan diri darinya,
kehidupan, dan perdagangan mereka. fiwa me-
ia juga akan mendapatkan manfaat duniawi
yang banyak sekali. Ia adalah salah satu tiang
reka menjadi tenang, api peperangan pun men_
jadi reda. Mereka berangkat untuk beribadah, penyangga agama Islam dan faktor yang mem-
melaksanakan haji, melakukan silaturahim, perkuat persaudaraan, serta dapat menum_
dan bisa memperoleh makanan pokok yang buhkan kesadaran akan nikmatnya ukhuwah
cukup untuk setahun. islamiyyah. Allah SWT berfirman,
1;"rrry dan liiii; luga dijadikan oleh Allah "Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
sebagai penyokong kehidupan manusia. Se- bersaudaro." (al-Huiuraat: 10)
telah dibawa ke tanah haram, ia pun disem_
Selain itu, ia dapat meningkatkan spirit
belih. Unta juga dikalungi dengan kulit pohon
beragama, memperkuat kerja sama antara
semua umat Islam, baik antara negara, bangsa,
18 Tafsir ath-Thabari: Vll/50. dan individu, di timur dan barat, di berbagai
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4
bidang ekonomi, sosial, politik, maupun ilmu bahwa Utsman berkata, "Wewenang yang
pengetahuan. dimiliki oleh pemimpin lebih luas daripada
wewenang yang dimiliki oleh Al-Qur'an."
Flqih Kehldupan Atau Hukum-Hukum Allah melakukan hal itu agar kalian
Dalam kehidupan umat, bangsa, dan tahu bahwa Allah mengetahui secara detail
individu pasti ia pernah melewati masa yang perkara langit dan bumi dan Dia juga tahu ke-
tenteram, sumber daya yang melimpah, maslahatan kalian wahai manusia sebelum dan
kondisi yang aman, tenang, dan stabil. Di antara setelah diciptakan. Allah SWT Mahalembut
hikmah dijadikannya Baitullah, seluruh tanah kepada hamba-hamba-Nya.
haram, bulan-bulan haram, hewan sembelihan
hadyu dan qala'id sebagai penyokong PERINGATAN TERHADAP HUKUMAN ALLAH
kehidupan manusia, yaitu untuk kebaikan DAN ANJURAN BERBUAT BAIK
urusan agama dan dunia mereka. Pasalnya,
manusia diciptakan dengan memiliki tabiat, Surah al-Maa'ldah Ayat 98-1OO
seperti perasaan iri, senang bersaing, dan
saling berselisih. Hal ini bisa membawa panas- 'r4 3F tht'oi6' k f, .it I ir tlat
nya suasana kehidupan mereka dalam bentuk =6r
terjadinya pembunuhan dan permusuhan atau 6 3,:: Y le.fi!)\
$ &rJ\ & u ffi
dalam bentuk pertarungan dan peperangan. J-r€: 1\ 4y qp,srl{$m 'i;!3
Dengan demikian, harus ada masa-masa
senggang yang mengingatkan mereka akan ":'AAv,A<ir-|{lh$36,1,5$,\iK
keharusan kembali kepada keharmonisan, *L --) ,i
saling menyayangi, kedamaian, keamanan, [B <r-r+-
dan mencega terjadinya kezaliman. Biasanya "Ketahuilah, bahwa Allah sangat keras
ini terwujud dengan adanya perdamaian dan siksaan-Nya dan bahwa Allah Maha Pengampun,
gencatan senjata. Pada masa hal itu terjadi Maha Penyayang. Kewajiban Rasul tidak lain
di bulan haram, tetapi peraturan itu sudah hanyalah menyampaikan (amanah Allah), dan
di-nasakh. Namun, kewajiban untuk meng- Allah mengetahui apa yang kamu tampakkan
hormati Baitullah dan menjadikannya tempat dan apa yang kamu sembunyikan. Katakanlah
(Muhammad), "Tidaklah sama yangburuk dengan
suci yang aman, hukum tersebut masih ber-
yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu
laku. Terkait dengan internal umat Islam,
menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah
mereka harus mempunyai khalifah. Allah SWT
wahai orang-orang yang melnPunyai akal sehat,
berfirman,
agar kamu beruntung." (al-Madidah: 98-f 00)
'Aku hendak menjadikan khalifah di muka
bumi." (al-Baqarah: 30) Balaaghah
Hal ini ditujukan untuk merealisasikan (1Xri1rr, jlri u) disebutkan dalam bentuk
kesetaraan dan keadilan, memutuskan perkara isim mashdar namun sebenarnya ia bermakna
antara orang-orang yang bertikai, menghukum 1ir.lrl, tujuannya untuk mubaalaghah. Ini
para penjahat, menyebarkan kedamaian dan adalah penegasan kewajiban yang diperintah-
keamanan, menjaga kehormatan-kehormatan kan kepadanya sekaligus untuk menunjuk-
dan mencegah bahaya dari negara dan kan bahwa Rasulullah telah menuntaskan apa
individu.lbnu Qasim meriwayatkan dari Malik yang diwajibkan kepadanya, yakni kewajiban
Irlrp 4
,r.ll( -d-E\
ThFSTRAL-MUNTR surah ahMaa'ldah
b Ov a,H.C
Ibnu Katsir dan Abu Amr memb^r ny^ 1Jvs.
(iU,'F Ibnu Katsir dan Hamzah dalam keadaan
"Tidak ada hak bagi keringat orang zalim." w aqaf membacanya .
<ir,at>
(HRAbu Dawud)
fika kalian bertanya tentang perkara membenci tiga hal: Perkataan yang tidak jelas
yang tidak diwajibkan oleh Allah dan Rasul- kebenarannya, banyak bertanya dan menyia-
Nya atau perkara yang rumit dan berat, Allah nyiakan harta." (HR Muslim)
pasti akan menjelaskannya kepada kalian
melalui lisan Rasul-Nya. Ibnu Katsir berkata, Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam
"fanganlah kalian bertanya kepada Nabi me- Muslim dari Abu Hurairah dengan redaksi
ngenai perkara-perkara yang tidak penting, yang berbeda. Para ulama berkata, "Yang
Bisa jadi dengan itu, akan turun wahyu yang dimaksud dengan banyak bertanya adalah
akan memperberat dan mempersulit kalian. bertanya mengenai masalah-masalah fiqih
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang memberatkan diri, mengenai sesuatu
dari Amir bin Sa'ad dari ayahnya, Rasulullah yang tidak diwajibkan atau pertanyaan untuk
saw. bersabda, mencari kesalahan atau hanya dibuat-buat
saja. Ulama salaf memandang bahwa hal itu
t"i ,(f
o'i
t Jv uY?1;4:*;lt'€irt adalah makruh dan termasuk mempersulit
g*,yi u(*,ip diri sendiri."
Dari keterangan di atas, pertanyaan yang
"Sesungguhnya orang Muslim yang paling ditujukan untuk mendapatkan penjelasan
besar dosanya adalah orang yang menanyakan dari sebuah keterangan yang bersifat global
tentang sesuatu yang tidak diharamkan lalu ia dan belum jelas hukumnya mubah, sebagai-
menjadi haram karena pertanyaannya itu." (HR
mana pertanyaan pengharaman khamr setelah
Muslim)
turunnya ayat dalam surah al-Baqarah. Ada-
Namun, jika penjelasan Al-Qur'an yang pun pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
turun kepada kalian bersifat umum lalu kalian berguna atau perkara yang tidak diharamkan
menanyakannya, hal itu akan dijelaskan ke- atau yang tidak diwajibkan kepada orang-
pada kalian karena kalian membutuhkannya. orang Muslim atau perkara yang tidak perlu
Maksudnya ialah bahwa sesuatu yang di- ditanyakan dan dapat menambah beban dan
tanyakan bisa berupa kewajiban yang berat kesulitan, hukumnya haram.
yang dilarang untuk ditanyakan atau hal lain- 4f+ :r* iis w 'it:i rt;y Allah meniadakan
nya yang memang kalian butuhkan, namun hukum yang tidak disebut di dalam kitab-Nya.
sudah ada penjelasannya di dalam Al-Qur'an. Itu adalah termasuk hal yang dimaafkan dan
Imam Muslim meriwayatkan dari al- didiamkan oleh-Nya, maka diamlah kalian
Mughirah bin Syu'bah, bahwa Rasulullah saw. sebagaimana Dia telah mendiamkannya. Allah
bersabda, SWT Maha Pengampun kepada orang yang
salah dalam bertanya lalu mau bertobat, Maha
€* (?'^)t'bt Penyantun, tidak segera menghukum kalian
a;{S ,iS j ;P i< i'j{g c.>\l'9 l3U,g atas tindakan kalian yang berlebihan atau
kelalaian kalian. Ad-Daruquthni dan yang lain
J\\\ at\:bb ,lt'y)l meriwayatkan dari Abu Tsa'labah al-Khusyani,
"Sesungguhnya Allah mengharamkan furtsum bin Nasyir. dari Rasulullah saw. beliau
ke-
bersabda,
pada kalian durhaka kepada ibu, mengubur
anak perempuan, menolak dan meminta.2o Dia
rei ,t5;+3 JJ
4
"a,V
ef 5a itt i;1
Kemudian, Allah menjelaskan keadaan aku memerintahkan sesuatu pada kalian, maka
lakukanlah semampu kalian. Iika aku melarang
sebagian kaum masa lampau seperti kaum
sesuatu maka tinggalkanlah." (HR Imam Ahmad,
Nabi Shalih yang menanyakan berbagai Muslim, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
permasalahan, kemudian mereka mengabai-
kan hukumnya. Allah SWT berfirman, ri'l; .ri)
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
4:;.tr u\;tS ? €* ;
iF orang-orang sebelum
Ayat ini melarang dan mengharamkan
kalian telah menanyakan masalah-masalah
segala macam pertanyaanzl selain pertanyaan
yang dilarang lalu mereka diberi jawaban.
yang bermanfaat bagi mereka yang mereka
Namun, mereka tidak mengimaninya, bahkan
butuhkan atau untuk meminta penjelasan
mereka menjadi kafir karena itu. Artinya, Aku
mengenai sesuatu yangmujmal (global) dalam
telah menjelaskan kepada mereka, namun hal
Al-Qur'an. Telah turun ayat sebagai jawaban
itu tidak bermanfaat baginya karena mereka
semua pertanyaan yang ditanyakan kepada
tidak menanyakannya untuk mendapatkan
Nabi Muhammad saw., baik pertanyaan yang
petunjuk, tetapi sebagai bentuk pelecehan dan
berupa ujian untuk beliau maupun yang
pembangkangan. Imam Bukhari dan Imam
berupa ejekan.
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah.
Setelah itu, para sahabat memegang adab
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw.
atau etika ini. Mereka tidak mau bertanya,
bersabda,
tetapi mencukupkan diri dengan apa yang
disampaikan Nabi Muhammad saw kepada
mereka. Ibnu Abbas berkata, 'Aku tidak
i;'r # ,y c"it Ni Gg ,{ll*t v
ilvi,*ewww 2l Yakni bertanya tentang perkara yang tidak bermanfaat
dalam agama seperti: siapa ayahku? pertanyaan yang
Apa yang aku larang maka jauhilah. Apa melebihi kebutuhan seperti bertanya tentang haji, apakah
yang aku perintahkan maka lakukanlah se- setiap tahun? pertanyaan tentang masalah-masalah yang
mampu kalian. Sesungguhnya, yang membinasa- sulit sebagaimana larangan untuk mengada-ada, per-
tanyaan tentang illat hukum ibadah seperti bertanya ten-
kan orang-orang sebelum kalian adalah banyak- tang orang haid yang mengqadha puasa bukan shalat,
nya pertanyaan mereka dan perselisihan mereka pertanyaan yang mempersulit diri dalam agama seperti
pertanyaan Bani Isra'il tentang keadaan sapi, pertanyaan
kepada para nabi merekA." (HR Bukhari dan yang berlebihan, pertanyaan tentang perkara m utosyabihat
Muslim) seperti bertanya tentang bersemayam Allah.
]A.SIRA.-MUNIRIILID4 s""h"r-M""'ld"h
lr+ltr, %;}\*,fi++
melihat kaum yang lebih baik daripada para "Perempuan-perempuan yang tidok haid
sahabat Rasulullah. Mereka tidak bertanya lagi (menopause) " (ath-Thalaaq: 4)
kepada beliau kecuali tiga belas pertanyaan
Dengan demikian, larangan bertanya ber-
sampai beliau wafat. Semuanya dalam Al-
laku untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh
Qur'an. Di antaranya,
mereka. Adapun perkara yang dibutuhkannya,
" M e re ka b e rta ny a kep a da
mu (M uhamma d) tidak ada larangan. Berdasarkan hal ini, bisa
tentong berperang pada bulan haram." (al- dipadukan antara awal ayat, {;*i 5; ''r1,:-' .i}
Baqarah:217) dan kalimat berikutnya,'dl,$si jy- A t4:t1;r; ilt|
"Don mereka menanyakan kepadamu $<i ,1. Pada permulaan ayat, Allah melarang
(Muhammad) tentang haid." (al-Baqarah: untuk bertanya, sedangkan kalimat berikut-
222) nya membolehkan bertanya, yakni pertanyaan
yang kalian butuhkan. Di sini mudhaf-nya
Dan ayat yang lainnya. Mereka tidak dibuang (dari 1r;r:j;r; menjadi ((;) ), ia harus
bertanya kecuali tentang apa yang bermanfaat
dimaknai sesuai dengan mudhaf yang telah
bagi mereka.
dibuang. Al-|urjani berkata, "Kinayah pada
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang ber-
kata 1(i; tidak terkait dengan pertanyaan yang
kaitan dengan syari'at pada zaman sekarang
dilarang, seperti firman Allah SWT,
hukumnya boleh saja untuk mendapatkan
ilmu dan penjelasan. Ibnu Abdil Barr berkata, "Don sungguh, Kami telah menciptakon
"Pertanyaan pada zaman sekarang tidak akan manusia dari saripati (berasal) dari tanah."
menyebabkan terjadinya pengharaman atau (al-Mu'minuun: 12)
penghalalan. Barangsiapa yang bertanya untuk Maksudnya adalah Adam. Kemudian, Allah
untuk mendapatkan pemahaman, mencari SWT berfirman,
ilmu, menghapus kebodohan dari dirinya,
"Kemudian Kami menjadikannya air manl"
atau untuk mengetahui hal-hal yang terkait
dengan agama yang wajib untuk diketahui, fal-Mu'minuun: 13)
hal itu tidak dilarang. Pasalnya, obat untuk Maksudnya adalah anak Adam sebab
menghilangkan kebodohan adalah bertanya. Adam tidak dijadikan dari air mani yang
Barangsiapa yang bertanya hanya sekadar tersimpan di tempat yang kuat. Ketika Allah
dibuat-buat bukan untuk mencari ilmu maka menyebutkan kata insaan (manusia), yakni
itulah pertanyaan yang tidak diperbolehkan, Adam, kata manusia pada ayat berikutnya
baik sedikit maupun banyak."22 maknanya adalah manusia yang semisal
Di antara contoh pertanyaan yang di- dengan Adam. Makna tersebut dapat dipahami
butuhkan oleh mereka adalah berkaitan firman dengan cara melihat kepada realitas yang ada.
Allah mengenai iddah orang yang ditalak, Dengan demikian, makna ayat di atas ialah
iddah orang yang ditinggal mati suaminya, dan jika kalian menanyakan perkara-perkara yang
iddah perempuan yang hamil. Allah tidak me- diturunkan Al-Qur'an, terkait dengan hal-hal
nyebutkan iddah perempuan yang tidak haid yang halal dan haram, tentang hukum atau
juga tidak hamil. Lalu, mereka menanyakan- sesuatu yang butuh penjelasan lebih, hal itu
nya, turunlah ayat, akan dijelaskan.23
(t
'bfr7)f6 a$t '",{Jj',,' terakhirnya adalah jantan.
-
.-, -u z) /1
j#rllr t)./. 1- {!u:.l'} unta yang dilepaskan karena
3l t/
iJr!D
3j\i,l l,r, ti"{ g(,1: fit+V ia telah bernadzar dan dikhususkan untuk
ThFSrRAr.-MuNrR IrrrD 4
berhala-berhala mereka. Unta itu diberikan dengan penisbahan perbuatan itu kepada
kepada penjaga Ka'bah, dibiarkan mencari Allah. $:'rtr,;- i Sgrty perbuatan mereka itu
makan sesukannya, tidak ditunggangi, bulunya karena mereka mengikuti nenek moyang
tidak dipotong, susunya tidak diperah kecuali mereka. {)iSt jt9'J:r $ Yjr} mengikuti hukum
untuk tamu. Allah dan rasul-Nya, yakni menghalalkan
(&-r) kambing atau unta perempuan apa yang sebelumnya telah kalian haramkan.
yang disamakan dengan saudara kembar ((i=F cukuplah bagi kami. (u;tii,t; utj u} apa
laki-lakinya. fika yang lahir adalah betina, itu yang kami dapati dari nenek moyang kami
menjadi hak mereka. Apabila yang lahir adalah berupa agama dan syari'at. (eiui itr i;i) ini
jantan, dipersembahkan untuk tuhan mereka. adalah pertanyaan pengingkaran. (r;J.i i;|
Jika yang lahir adalah jantan dan betina, tidak mendapat petunjuk pada kebenaran.
mereka berkata, betina ini menyusul saudara
laki-lakinya. Mereka tidak mempersembahkan Persesuaian Ayat
yang jantan untuk tuhan mereka. Ada juga Sebagaimana Allah SWT melarang ma-
yang memberikan definisi yang berbeda dari nusia untuk bertanya dan mencari perkara-
yang di atas. perkara yang mereka tidak diperintahkan
('f['] unta jantan yang menghamili untuk mencarinya, Allah juga melarang
unta betina sebanyak sepuluh kali. Mereka mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak
mengatakan (P *a; yakni punggung unta itu diperintahkan kepada mereka. Allah juga
dijaga, ia tidak boleh ditunggangi, dan tidak menjelaskan mengenai kesesatan orang-orang
boleh dihalangi untuk mendapatkan air dan ]ahiliyyah mengenai perkara yang mereka
padang rumput. haramkan untuk diri mereka sendiri dan apa
Imam Bukhari meriwayatkan dari Sa'id yang mereka syari'atkan tanpa perintah dari
bin Musayyab dia berkata, "Al-Bahirah adalah Tuhan mereka. Itu semua adalah perbuatan
unta yang susunya dilarang diperas untuk batil, menirunya juga batil, dan bertentangan
dipersembahkan kepada berhala. Tidak ada dengan agama.
seorang pun yang boleh memerahnya. As-
Saibah adalah unta yang dibiarkan untuk Tafslr dan Penlelasan
tuhan-tuhan mereka dan tidak boleh di- Pada dasarnya, Allah SWT tidak meng-
tunggangi apa pun. Al-Washilah adalah unta haramkan empat perkara ini, baik itu bahirah,
perawan yang melahirkan unta betina pertama saibah, washilah maupun haami. Namun,
kali, kemudian melahirkan unta betina lagi. orang-orang fahiliyyah mengatasnamakan
Orang-orang |ahiliyyah membiarkannya untuk Allah atas pengharaman yang mereka lakukan.
berhala-berhala mereka jika anak unta [betina) Mereka mengatakan bahwa apa yang mereka
itu disusul oleh anak unta (betina) lagi, tidak Iakukan berasal dari Allah. Sebagian besar
ada antara keduanya anak unta jantan. Al-Ham mereka tidak memahami bahwa itu adalah
adalah unta jantan yang menghamili sekian perbuatan dusta atas nama Allah, mematikan
kali. fika sudah selesai menghamili, mereka fungsi akal dan pikiran, termasuk dalam
membiarkannya untuk berhala-berhala dan kekufuran dan kemusyrikan. Allah SWT tidak
tidak ditunggangi oleh apa pun. Oleh karena memerintahkan pada kekufuran dan tidak
itu, mereka menamakannya al-Haami!' pula meridhainya untuk hamba-hamba-Nya.
(;f, i:r ;; :';a.\ mereka membuat-buat Orang yang pertama kali mengharamkan
kedustaan mengenai hal itu dan juga terkait hal ini dan melakukan penyembahan kepada
berhala ialah Amr bin
Luhayy al-Khuza'i. Kemudian, Al-Qur'an membantah mereka
Dialah yang mengubah agama Nabi lbrahim, dalam firman Allah, Sy it:i lii v 5ylSt;a { 'E $bY
membuat bahirah, saibah, dan haami. Imam (Jrli Apabila dikatakan kepada orang-orang
Bukhari meriwayatkan hadits Aisyah, dia musyrik, "Marilah mengamalkan hukum-
mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, hukum yang diturunkan oleh Allah yang mana
w uJtjt2!.1 t*r,'e..'&
tti ia telah diperkuat dengan berbagai macam
-t u1i bukti dan juga marilah mengikuti Rasulullah
qv;)t +# ,, ii1 *i -i;wl - ^# saw. yang telah menyampaikan hukum ter-
sebut dan menjelaskan perkara yang bersifat
'Aku melihat jahannam saling menghantam. umum." Lalu, mereka menjawab, "Cukuplah
Aku melihat Amr menarik isi perutnya. Dia bagi kami apa yang kami warisi dari nenek
adalah orang yang Pertama menciptakan saibah."
moyang kami. Mereka bagi kami adalah para
(HR Bukhari)'zn
pemimpin yang membuat aturan dan kami
Ath-Thabrani meriwayatkan Abu dari hanya mengikuti mereka."
Hurairah ia berkata, 'Aku mendengar Lalu, Allah SWT meniawab mereka
Rasulullah saw. berkata kepada Aktsam bin al- dengan sebuah pertanyaan pengingkaran,
'Apakah hal itu cukup bagi mereka walaupun
faun,
nenek moyang mereka tidak mengetahui
i'rb J) arx i * u. :i* Uj: ,pil U syari'at sama sekali dan tidak mengetahui
*t'1r, Ui: t* 'r$t t; -iau,,i -'4:a'* kemaslahatan atau kebaikan bagi agama dan
urusan dunia?" Mereka terjerumus dalam
;li ,'rt?I ia ,0a ,*,'ii y, et+ ,ft
::i kegelapan paganisme dan khurafat. Mereka
menetapkan aturan untuk diri mereka me-
& {t jr., iw ,ltr i-r t- W c"?" nurut hawa nafsu mereka, di antaranya ialah
*t,55 fi ,b9 dt. ,i ,&: ql, ^itr
mengubur anak perempuan, minum khamr,
menzalimi anak-anak yatim dan perempuan,
*: ,i71t F.: '|EwL G: # A i:i melakukan dosa besar dan kemungkaran, me-
lakukan peperangan karena hal yang remeh,
d
'-61 l>J-7i ,o4lAt
*r. dan mengobarkan api permusuhan dan
"Wahai Aktsam, aku melihat Amr bin Luhayy kebencian.
bin Qamah bin Khandaf menarik isi perutnya di Ini adalah sebuah celaan terhadap sikap
neraka. Aku tidak melihat seseorang memiliki taklid buta dan fanatik yang diwarisi tanpa
kemiripan melebihi kemiripan antara dirimu kesadaran atau pengetahuan, sebagaimana
dengan dia." Aktsam berkata, Aku khawatir firman Allah SWT dalam banyak ayat, di
kemiripannya akan membahayakanku wahai antaranya,
Rasulullah." Lalu Rasulullah saw. bersabda,
"Dan apobila dikatakan kepada mereka,
"Tidak, kamu Mukmin sedang dia kafir. Dia
adalah orang pertama yang mengubah agama
"lkutilah qpo yang telah diturunkan Allah,"
Isma'il, menciptakan bahirah, saibah dan haami." mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti
(HR ath-Thabari) 2s qpq yang kami dopati pada nenek moyang
kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang
24 Tafsir lbnu Katsir: ll/1O7.
mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan
25 Tafsir ath-Thabari: Yll / 5 6, I bnu Katsir: ibid. tidak mendapat petuniuk " fal-Baqarah: 170)
IAFSIRAL-MUNIRIILID 4 surahat-Maa'rdah
il+t**.6f;;;-b,.**
Fiqih Kehidupan Atau Hukum-Hukum hanya mengikuti ajaran nenek moyangnya.
Allah SWT Sang Pencipta makhluk adalah Mereka mengira hal itu adalah perantara untuk
sumber dari syari'at dan peraturan untuk mendapat ridha Tuhan mereka dan menduga
manusia. Semua peraturan yang tidak berasal bahwa itu adalah bentuk ketaatan kepada
oleh Allah maka akan tertolak. Dalam ayat- Pencipta. Namun, tidak ada dalil dan bukti apa
ayat ini, Allah SWT tidak mengakui peraturan pun atas apa yang mereka katakan. Itu hanya
yang bersumber dari orang-orang sesat pada sebuah kebohongan dan penipuan atas nama
masa fahiliyyah. Dia menegaskan kepada me- Allah, sebagaimana firman Allah SWT,
reka, 'Allah tidak menetapkan peraturan ter-
"Den mereka berkata, (menurut anggqpan
sebut, tidak membuat hukum itu dan tidak
mereka), 'lnilah hewan ternak dan hasil bumi
menjadikannya sebagai ibadah walaupun Ia
yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali
mengetahuinya dan Dialah yang mencipta-
oleh orang yang kami kehendaki.' Dan ada
kannya dengan kuasa dan iradah-Nya sebab
pula hewan yang diharamkan (tidak boleh)
Allah adalah pencipta segala sesuatu, Pencipta
ditunggangi, dan ada hewan ternakyang (ketika
kebaikan dan keburukan; manfaat dan mu-
disembelih) boleh tidak menyebut namq Allah,
dharat; ketaatan dan kemaksiatan.
itu sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak
Kalau saja orang-orang fahiliyyah me-
Alloh akan membalas semua yang mereka ada-
ngerti, mereka tidak akan melakukan ke-
adakan. Dan mereka berkata, (pula), Apa yang
kufuran dan kemusyrikan. Mereka juga tidak
ada di dalam perut hewan ternak ini khusus
akan menyesatkan diri mereka dengan meng-
untuk kaum laki-laki kami, haram bagi istri-istri
haramkan perkara-perkara yang mereka
kami.' Dan jika yang dalam perut itu (dilahirkan)
haramkan sendiri. Oleh karena itu, apa tujuan
mati, maka semuo boleh (memakannya). Kelak
atau manfaat yang bisa diharapkan dari pe-
Allah akan membalos atas ketetopan mereka.
nyembahan terhadap batu yang tidak bisa
Sesungguhnya, Allah Mahabijaksana, Maha
memberi mudharat maupun manfaat? Atau
Meng etahul." (al-An'aam: 138- 13 9)
kemashlahatan apa yang mereka inginkan dari
aturan yang mereka tetapkan yang tidak ber- Sungguh, Allah SWT Mahabijaksana lagi
guna, yakni dengan cara mengabaikan fungsi Maha Mengetahui mengenai hal-hal yang
dari binatang-binatang itu lalu mereka per- haram dan halal. Namun, sikap mengabaikan
sembahkan hanya untuk para berhala? logika dan tidak mau berpikir adalah sumber
Kalau saja mereka paham, pasti mereka permasalahannya. Itu adalah penyakit yang
akan sadar dan berpikir tentang apa yang merusak fungsi akal yang dimiliki oleh para
mereka warisi. Mereka pasti akan memilih pemimpin f ahiliyyah dan pengikutnya.
yang baik dan berpaling dari yang buruk. Akan Kesimpulan, mereka mengharamkan ke-
tetapi, mereka bersikap taklid buta kepada pada diri mereka binatang ternak yang tidak
nenek moyang dan para pendahulu tanpa pernah diharamkan oleh Allah sebab mereka
direnungkan dan dipikirkan terlebih dahulu. sudah mengikuti langkah-langkah setan. fadi,
Oleh sebab itu, taklid adalah sikap yang Allah mencela mereka dan mengabarkan
berbahaya dan bertentangan dengan ilmu dan bahwa semua itu adalah halal. Yang haram
agama. Ia juga berlawanan dengan akal dan adalah apa yang dihaamkan oleh Allah SWT
kemaslahatan. dan Rasul-Nya berdasarkan nash atau dalil.
Lebih dari itu, mereka mengharamkan Yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah
sesuatu berdasarkan hawa nafsu mereka dan dan Rasul-Nya juga.
TAFSIRAT-MUNIR JILID 4
Abu Hanifah menjadikan ayat ini sebagai Adapun pendapat Syuraih yang ber-
dasar larangan dan penolakannya terhadap dasarkan pada hadits bahwa harta warisan
wakaf dengan dalil bahwa Allah SWT mencela tidak boleh diwakafkan, dapat dijawab bahwa
orang-orang Arab atas apa yang mereka laku- wakaf memang tidak berlaku untuk harta wa-
kan, yakni menahan binatang-binatang ter- risan. Imam ath-Thabari berkata, "Sedekah
nak dan menjadikannya sebagai soibah. Abu yang sesuai dengan ajaran Allah melalui lisan
Hanifah mengiaskan wakaf dengan bahirah Nabi-Nya dan dicontohkan oleh Khulafaur
dan saibah, padahal di sana ada perbedaan Rasyidin tidak mencakup harta warisan.
yang jelas antara wakaf Islami terhadap tanah, Ucapan Syuraih tidak bisa dijadikan hujjah,
rumah, dan sebagainya dengan wakaf (pena- tidak pula pendapat siapa pun yang berten-
hanan) yang dilakukan kaum fahiliyyah yang tangan dengan sunnah dan amal perbuatan
tidak ada maknanya. Allah telah mencela me- sahabat yang merupakan hujjah bagi manusia.
reka karena menggunakan akal mereka tanpa Para ulama yang membolehkan wakaf, me-
ada aturan yang mengarahkan mereka. Mereka larang orang yang memberikan wakaf untuk
tidak memanfaatkan fungsi dan kegunaan unta mengambil manfaat dari barang wakaf sebab
itu untuk kebaikan manusia. Oleh karena itu, dia telah mengeluarkannya untuk Allah SWT
jumhur ulama memutuskan kebolehan wakaf dan memutus kepemilikannya terhadap
berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh barang itu. fadi, jika ia mengambil manfaat
an-Nasa'i bahwa Ibnu Umar meminta izin ke- darinya walaupun sedikit, itu berarti ia telah
pada Rasulullah saw. untuk menyedekahkan mencabut kembali sedekahnya. Dia hanya
bagiannya dari hasil peperang di Khaibar. Lalu, boleh mengambil manfaat darinya jika ia
Rasulullah saw. berkata kepadanya, memang menjadikannya sebagai syarat dalam
wakaf tersebut atau dia dan ahli warisnya
;Ft,pi3;\tGt dalam kondisi yang sangat membutuhkan.
"Wakafkan yang asli dan sedekahkan buah- Dalam kondisi yang seperti itu, mereka boleh
nya". (HRan-Nasdi) mengonsumsinya sebagaimana orang-orang
fakir.
Artinya jadikanlah dia sebagai wakaf dan Apakah hak pengelolaan manfaat barang
biarkan buahnya dinikmati oleh orang yang wakaf milik orang yang mewakafkan atau orang
menerima wakaf. lain? Imam Syafi'i dan Abu Yusuf mengatakan
Ini adalah hadits shahih dan para sahabat bahwa orang yang memberikan wakaf haram
juga menyepakati disyari'atkannya wakaf. Abu memilikinya. Hanya saja dia boleh mengelola
Bakat Uma4 Utsman, Ali, Aisyah, Fatimah, Amr proses sedekahnya, menyebarkan, dan mem-
bin Ash, Ibnu Zubair; Jabir pernah mewakaf- bagikannya kepada orang-orang yang berhak.
kan barang. Wakaf yang mereka serahkan di Pasalnya, Umar tetap mengelola sedekah-
Mekah dan Madinah sudah diketahui bersama, nya sampai dia wafat. Demikian iuga Ali dan
Diriwayatkan bahwa Abu Yusuf sebelum me- Fatimah, keduanya juga melakukan hal yang
nolak pendapat Abu Hanifah terkait dengan sama.
wakaf, ia berkata kepada Imam Malik di Imam Malik mengatakan bahwa tidak
hadapan Harun ar-Rasyid, "Wakaf hukumnya dinamakan wakaf sampai barang wakaf itu
haram." Lalu, Imam Malik berkata, "lni adalah dikuasai oleh orang lain. Dia menahannya
wakaf Rasulullah saw. dan para sahabat di dan mengelola kemanfaatannya, seperti me-
Khaibar dan Fadak." nyewakan dan membaginya kepada orang-
orang miskin yang berhak selain kuda dan fika enggan, mereka harus membayar jizyah.
senjata. Ketika surat itu sampai kepada Mundzit
dia menginformasikan hal tersebut kepada
orang-orang Arab, Yahudi, Nasrani, Shabi'in,
BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SETELAH
dan Majusi yang ada di sekitarnya. Mereka
MELAKUKAN AMAR MA'RUF NAHI
memutuskan untuk membayar jizyah dan
MUNGKAR
enggan masuk Islam. Rasulullah saw. menulis
surat kepada Mundzic
Surah al-Maa'idah Ayat 105
"lika manusia melihat sebuah kemungkaran jagalah dirimu, tinggalkanlah masyarakat awam.
tapi tidak lnau mengubahnya, maka Allah hampir Sesungguhnya, di belakang kalian ada hari-hari
saja meratakan silcsa-Nya kepada mereka." (HR di mana orang yang sabar bagaikan orang yang
ImamAhmad) menggenggam bara. Orang yang beramal pada
saat itu sepadan dengan ganiaran lima puluh laki-
Perawi tersebut berkata,'Aku mendengar laki, mereka beramal seperti amalan kalian." (HR
Abu Bakar berkata, 'Wahai manusia, jauhi- at-Tirmidzi)
lah dusta, sesungguhnya dusta bertentangan
dengan iman."' Dalam riwayat yang lain ada tambahan,
Hadits ini juga diriwayatkan oleh pemilik ada yang bertanya,
empat Sunan,lbnu Hibban dalam Shahih-nya
dan juga perawi lain dari beberapa jalur. Ada ;j. :iv eili ii L ';# iut
j-: u
kebaikan atau ada peluang untuk menghalangi "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila
kezaliman walaupun dengan cara yang keras. salah seorang (di antara) kamu menghadapi
fika orang yang melakukan amar ma'ruf nahi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka
mungkar memiliki keyakinan atau dugaan hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang
yang adil di antara kamu, atau dua orang yang
kuat bahwa nasihatnya tidak akan berguna
berlainan (agama) dengan kamu. ]ika kamu
sehingga hal itu menyebabkan dia khawatir
dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa
terhadap dirinya atau khawatir terjadi fitnah
bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua
pada kaum Muslimin atau takut jatuh dalam
saksi itu setelah shalat, agar keduanya bersumpah
kebinasaan, kewajiban ini menjadi gugur.
dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, "Demi
Di dalam ayat ini terdapat peringatan Allah kami tidak akan mengambil keuntungan
yang berlaku untuk umum sebab Allah SWT dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat,
berfirman, {ii:, ;X u. 5.:X1 V f+Y ii il} dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah;
Maksudnya bahwa tempat kembali semua sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk
manusia adalah sama, baik itu orang-orang orang-orang yang berdosa." Jika terbukti kedua
Mukmin maupun orang-orang yang melanggar; saksi itu berbuat dosa, maka dua orang yang lain
yaitu kepada Allah S\MX, Yang akan membalas menggantikan kedudukannya, yaitu di antara ahli
amal perbuatan kalian. waris yang berhak dan lebih dekat kepada orang
yang mati, lalu keduanya bersumpah dengan
nama Allah, " Sungguh, kesaksian kami lebih lay ak
KESAKSIAN TERHADAP WASIAT KETIKA
diterima daripada kesalcsian kedua salcsi itu, dan
SESEORANG AKAN MENINGGAL
kami tidak melanggar batas. Sesungguhnya, jika
kami berbuat demikian tentu kami termasuk
Surah aFMaa'ldah Ayat 106-108 orang-orang zaliml' Dengan cara itu mereka
lebih patut memberikan kesalcsiannya menurut
CA;i$y#?'G"W\1,"1\W yang sebenarnya, dan mereka merasa takut akan
dikembalikan sumpahnya (kepada ahli waris)
,A 5 K4 )ic l$ *\ r#Jt'6 3'Ir setelah mereka bersumpah. Bertakwalah kepada
'{\Gltil nV .#,;#, ffi;z;t #'6; {41, #"} dibaca PQi\t ,!;1ini adalah
bacaan Abu Amr. p.1j\r i*14 iniadalah bacaan
\ -',t
.lri@|#tU$y-$ii|xawV;6u
irly-syk:er\aa,6 Hamzah-. <;ttliit U;)ini adalah bacaan al-Kisa'i.
-X 1o6e!rfu{l ini adalah bacaan imam-imam lain.
"t
5q "4';\
6ti.\ ylg i'W., :F'i#y 6u.'S
(+.r'F tidak bisa menjadi aamil zharafkarena sebab kata 1i;qj,; [yang berbentuk mu'annats)
dua alasan. Pertama, kata (y_ltb adalah kedudukannya bermakna <iy> (berbentuk
mudhaaf ilaih, sedangkan mudhaaf ilaih mudzokkar). Penggunaan dhamir yang
tidak bisa memengaruhi kata yang posisinya disesuaikan dengan maknanya (bukan dengan
sebelum mudhof-nya. Kedua, dia adalah lafazh) banyak terjadi dalam bahasa Arab.
mashdar, sedangkan mashdar tidak bisa me-
{if,il} bisa sebagai khabar dari mubtada'
mengaruhi kata sebelumnya. yang keberadaanya diasumsikan, yakni kata
Susunan kata {;:..'lt j-} adalah badal dari 1,rqi!ry. Taqdiir-nyaadalah 6tVi ogji.tvy,sedang-
kata (r11}. Ada yang mengatakan aamil-nyaada- kan kata {yuF.} adalah sifat dari kata (i,t-L}.
Iah kata [-*;b. Kata (oGr) adalah khabar dari Bisa pula kata (ot Ih adalah khabar dari
mubtada' taqdiir-nyaadalah 1;;r ;;q; 5q i;t*:1, mubtada' yang dibuang. Taqdiir-nya ialah
sebab kata 1i!rl,; (kesaksian) tidak berlaku, 1;tVi t:t.ttr-\vy, sedangkan kata (,iq;l,p adalah
kecuali dengan dua saksi. bodal dari dhamir yang ada pada kata {ou]it.
,.'-,: . rlri;ih
(is*
.-.:\
adalah ma'thufkepada kata
7 Bisa pula dia mubtadaj sedangkan kalimat
iy
(,"jj;*F.(,t adalah jumlah fi'liyyah dalam (yur.-F menjadi sifatnya dan kata {lU;lry
posisi i'raab rafa' sebab dia adalah sifat dari adalah khabar-nya. Makna dari kata {lB;V }
kata (rt*r}. adalah dua orang yang paling dekat dengan
6-;rt'+;; €;.u( *..,$t u._ i:; #|ot| adalah orang yang meninggal.
i'tiradh [kalimat penyela) antara sifat dan Huruf laam pada kalimat (d;{rj} adalah
maushuuf.lawaban dari kata (tt|,adalah kali, jawaban dari kalimat
mat sebelumnya sebab kalimat {it
{+t 9!i3} sebab kata
$ 9! our} <Fi> memerlukan jawaban, sebagaimana ben-
bermakna perintah meskipun lafazh-nya tuk sumpah yang lainnya (Ut i,U dalam posisi
berbentuk khabar. Demikian juga jawaban nashab dengan asumsi bahwi huruf jar-nya
dari kata (ri1) adalah kalimat sebelumnya, dibuang. Taqdiir-nyaialah <r:it :'i o:t>.
yakni kalimat (i(i i;rir} s"bab maknanya
adalah hendaknya mereka menjadi saksi
Balaaghah
ketika salah seorang dari kalian menghadapi
kematian. {*t yu:*} huruf/a'di sini sebagai (# ;iq-r) adalah jumtah khabariyyah
'athaf [penyambung) antara kalimat yang
dari segi lafazh, sedangkan secara makna
adalah insya'iyyah berupa amr [perintah) yang
satu dengan yang lainnya atau bisa juga se-
bagai jawab syarth, pasalnya kalimat flvJ:#Y
artinya ialah hendaklah ada yang menyaksikan
bermakna perintah. |adi, dia menjadi jawaban di antara kalian.
dari sebuah perintah (amr) yang mana
perintah tersebut dapat dipahami dari redaksi Mufrudaat LuShawlyyah
kalimat di atas. Seolah-olah Allah berfirman (:;kr}menginformasikan sesuatu ber-
dalam ayat tersebut,lG'*;; 3\":t, yakni jika dasarkan apa yang ia ketahui melalui indra
kalian menahan keduanya, hendaklah kedua penglihatan atau pendengaran berkenaan
orang itu bersumpah. dengan kejadian. {Llr fui'*tttyjika datang
4G :.. q* {} adalah jawaban dari kalimat tanda-tanda kematian. Firman Allah SWT,
(:t:*F sebab t<ata lliy memerlukan jawaban $oat'^L'7t t o;lt €-{i |r; ul FU. i;,.r} ,drl"t
sebagaimana jawaban dalam sumpah. Lafazh khabar yang mempunyai makna perintah.
ho'pada kata {r} kembali kepada kata {i;q;,y. Artinya, hendaklah ada dua orang yang adil
Hanya saja dhamir-nya berupa mudzakkar yang memberi kesaksian. Kata (;6,1ganatan1
dengan kata <#.1 untuk memperluas makna waris. 46iy teuitr dekat. {';t ;ly ialah para
saksi. (rs7* ,/ lt?i ;iF di luar agama kalian. saksi atau para penerima wasiat. & 1;tJjilury
(;j!, + g.F) t<atian bepergian sebab musafir {6r.j kesaksian yang kalian tanggung tanpa
memukul bumi dengan kedua kakinya. ada perubahan dan pengkhianatan atau yang
flt:i:#Y kalian menahan keduanya. Kalimat kalian pegang dengan penuh kehati-hatian.
ini adalah sifat dari kalimat {:*r' +-.,f} .{otrl} $Cnt - i'et ';;;i fey dikembalikan kepada
shalat Ashar. Penggunaan kata shalat adalah ahli waris yang berhak. Mereka bersumpah
untuk menunjukkan ketegasan. (oui5) ke- telah berkhianat atau berdusta yang akhirnya
duanya bersumpah. (+i'F jika kalian ragu- kesalahan mereka terungkap dan mereka
ragu terhadap kejujuran dari pernyataan dikenai denda. Oleh karena itu, janganlah me-
mereka berdua. 4G : q* i| keduanya me- reka berdusta. {iirlf';y U".trt walah dengan
ngatakan "Kami tidak ingin menukar tauhid cara meninggalkan pengkhianatan dan dusta.
kami dengan dunia." Maksudnya, kami tidak
{rr,-6} dengarkanlah apa yang diperintahkan
bersumpah atau memberikan kesaksian dusta kepada kalian disertai dengan ketaatan.
hanya untuk mendapatkan dunia. 4;j s 3s *\ (,^1t;j F orang-orang yang tidak taat kepada
walaupun orang yang kami bersumpah atau Allah. Dia tidak akan memberi petunjuk jalan
bersaksi karenanya adalah kerabat kami. (L1 d1)
kebaikan kepada mereka.
jika kami menyembunyikan kesaksian. (qv'F
orang-orang yang maksiat.
Sebab Turunnya Ayat
(f) dit<etahui setelah kedua orang ber-
Imam Bukhari, ad-Daruquthni, ath-
sumpah. {Q G;r} keduanya melakukan per-
Thabari dan Ibnul Mundzir meriwayatkan dari
buatan dosa, yakni khianat atau dusta dalam
Ikrimah dari lbnu Abbas dia berkata, "Tamim
kesaksian. Misalnya kedua orang itu diketahui
telah menyimpan barang yang membuat ad-Dari dan Adi bin Badda adalah orang
Nasrani. Keduanya berdagang ke Mekah pada
keduanya dituduh dan disangka telah men-
jualnya dari mayit atau mengkhianati apa yang masa fahiliyyah dan tinggal cukup lama di
sana. Ketika Nabi hijrah, mereka memndahkan
telah diwasiatkan kepada keduanya. o-u;" oyi\
perdagangannya ke Madinah. Budail as-
{ul'.* dua orang yang lain menggantikannya
dalam memberikan sumpah kepada keduanya. Sahmi-budak Amr bin Ash-juga melakukan
perdagangan hingga ke Madinah. Lalu, mereka
4W :#t cb yang mendapatkan wasiat,
".it
yai<ni para ahli waris. 4,:i;( F yang paling semua berdagang ke Syam. Ketika mereka
dekat dengan mayit karena mereka adalah sampai di satu tempat dalam perjalanan,
orang yang paling mengetahui keadaan mayit. Budail mengeluh sakit. Lalu, menulis wasiat
Mereka lebih sayang terhadap mayit dan dengan tangannya sendiri. Dia menyusupkan
kepada para ahli waris. {li y":*} keduanya surat wasiat itu di dalam barang dagangannya
bersumpah atas nama Allah mengenai peng- dan memberi wasiat kepada keduanya. Ketika
khianatan dua orang saksi sebelumnya. Kedua Budail meninggal, dua orang Nasrani itu mem-
orang fpengganti) itu mengatakan 4r;;r"-t] buka barang dagangan Budail dan mengambil
sumpah kami. (3;i) lebih jujur. 4q.;*;*) dari sesuatu darinya (bejana dari perak yang diukir
sumpah kedua orang sebelumnya. (t!G u;) dengan emas) lalu mereka menutup barang
kami tidak melanggar sumpah. dagangan itu dengan batu seperti sebelumnya.
(4) hukum yang berkenaan dengan Lalu, ketika tiba di Madinah, mereka menemui
pengembalian hak sumpah kepada para ahli keluarga Budail. Keduanya menyerahkan
TAFSIR AL-MuNlR JtLtD 4
barang dagangan Budail. Keluarga Budail me- untuk berdagang. Bersama mereka ada Budail
nemukan tulisan Budail, perjanjiannya dan bin Abi Maryam dari Bani Sahm, budak Amr
barang-barang yang dikeluarkan. Namun, ada bin Ash. Dia adalah seorang Muslim yang
barang yang hilang. Lalu, hal itu ditanyakan hijrah ke Madinah.
kepada dua orang itu. Keduanya berkata,
"lnilah barang dagangan dia yang kami terima Persesualan Ayat
dan dia serahkan kepada kami." Keluarga Dalam ayat sebelumnya, Allah memutus-
Budail berkata kepada keduanya, "lni tulisan kan bahwa tempat kembali dan nasib akhir
tangannya." Keduanya berkata, "Kami tidak makhluk setelah mati adalah kepada-Nya. Dia
menyembunyikan apa pun." Lalu, mereka akan menghisab manusia dan membalas amal
mengadukan hal ini kepada Nabi Muhammad perbuatan mereka pada hari Kiamat. f adi, dalam
saw. kemudian turunlah ayat i;ta 6t ;.it r*.i u-y ayat ini, Allah menyandingkannya dengan me-
{,5r, hingga ayat {4{r; r!1d1y. nyebutkan apa yang dibutuhkan dalam wasiat
Kemudian, Rasulullah saw. meminta me- sebelum kematian, yaitu kesaksian. Hal ini
reka untuk bersumpah setelah shalat Ashac demi menjaga dan membuktikan keabsahan
"Demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia. wasiat tersebut untuk kemudian akan di-
Kami tidak menerima dari Budail, kecuali ini laksanakan.
dan kami tidak menyembunyikannya." Kemu-
dian, keduanya tinggal di Madinah cukup Tafsir dan Penjelasan
lama. Lalu, ada bejana dari perak yang diukir Wahai orang yang membenarkan Allah
dan disepuh dengan emas yang ditemukan dan Rasul-Nya, hendaklah orang yang berada
di tempat mereka berdua. Keluarga Budail dalam sakaratul maut mendatangkan dua
berkata, "lni adalah barang-barang Budail." orangyang adil dari orang-orang Muslim untuk
Keduanya berkata, "Ya, tapi kami telah mem- menyaksikan wasiatnya. Firman Allah SWX,
belinya darinya dan kami lupa menyebut-
kannya ketika kami bersumpah. Kami tidak
{€} yakni di antara orang-orang Mukmin.
Firman Allah SWT (-lr !';i'E t:tb artinya
mau membohongi diri kami." Lalu mereka menjelang kematian dan sudah tampak tanda-
mengadukan hal ini kepada Nabi, kemudian tanda kematian atau ketika dalam kondisi
turunlah ayat, {ri1 €;, td e'+:'ib. Setelah darurat seperti dalam bepergian hendaknya
itu, Nabi Muhammad saw. memerintahkan dua ia mendatangkan dua orang lagi selain dari
orang dari keluarga Budail agar bersumpah orang-orang Mukmin untuk menjadi saksi.
mengenai apa yang disembunyikan dan Ini menunjukkan urgensi dari wasiat dan
disimpan kemudian diakui oleh dua orang itu. pentingnya memberikan kesaksian terhadap
Setelah itu, Tamim ad-Dari masuk Islam wasiat tersebut.
dan membaiat Nabi Muhammad saw. sembari Dalam ayat di atas, ada kalimat yang
berkata, "Mahabenar Allah dan Rasul-Nya, aku dibuang (mahd zuuJ). Ta qdiir-nya (asumsinya)
telah mengambil bejana itu."27 ialah jika kalian melakukan perjalanan lalu
Kesimpulan, para mufassir sepakat bahwa meninggal dan kalian telah berwasiat kepada
sebab turunnya ayat ini adalah mengenai dua orang yang adil, kalian serahkan harta
Tamim ad-Dari dan saudaranya, Adi-kedua- kalian kepada kedua orang itu,lalu kalian mati
nya Nasrani-ketika mereka pergi ke Syam dan kedua orang itu pergi menemui ahli waris
kalian dengan membawa harta warisan, namun
27 Tafsir ath:Thabari: Vll/75. ahli waris meragukan kesaksian orang itu,
menuduh keduanya berkhianat, keputusannya kepada Allah dengan harta dunia meskipun
adalah ahli waris menahan kedua orang itu orang yang kami bersumpah untuknya adalah
setelah shalat. kerabat kami. Artinya, kami tidak bersumpah
Waktu pemberian kesaksian adalah se- dengan nama Allah dalam keadaan dusta demi
telah shalat Ashar sebab waktu tersebut biasa mendapatkan harta walaupun orang tersebut
digunakan untuk bersumpah. Itu adalah waktu adalah kerabat kami. Hal ini menunjukkan
untuk menetapkan hukum dan memutuskan bahwa mereka memiliki sifat jujur dan
daloaraan. Pemberian kesaksian setelah shalat amanah. Mereka masuk dalam firman-Nya,
adalah untuk menunjukkan keseriusan dan "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah
penegasan. Hal ini berdasarkan firman Allah
kamu penegak keadilon, menjadi saksi karena
SWT {;i5t y. i q:#y artinya, tahanlah
Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau
keduanya dan minta pada mereka bukti serta
terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu."
mintalah kedua orang itu untuk bersumpah (an-Nisaa': 135)28
setelah shalat Asha4 sebagaimana yang dilaku-
kan Nabi Muhammad saw. terhadap Tamim Adapun orang yang amanah, ucapannya
dan saudaranya. Diriwayatkan dari Ibnu bisa dipercaya tanpa melalui sumpah.
Abbas bahwa hal itu berlaku jika dua orang Kesimpulan, hendaklah orang yang ber-
saksi tersebut adalah non-Muslim. |adi, yang sumpah berkata, yang benar dan memberi-
dimaksud dengan shalat adalah shalat me- kan kesaksian dengan adil. Tidak terpengaruh
nurut agama kedua orang itu. Ath-Thabari ber- dengan kompensasi materiil yang dijanjikan
pendapat bahwa maksudnya adalah shalat lima sebagai balasan atas sumpahnya itu dan ti-
waktu sebab Allah SWT menyebut kata 1ii.lg dak pula terpengaruh dengan hubungan dekat
dalam bentuk ma'rifah berupa alif dan lam. dengan kerabatnya jika kesaksian itu dilaku-
Orang-orang Arab menggunakannya untuk me- kan untuknya.
nunjukkan bahwa ia adalah sesuatuyang sudah 4$i tli:, -( i;) ketika bersumpah, he-
diketahui, baik dalam jenis maupun hakikat- reka iuga mengatakan "Kami tidak menyem-
nya. Adapun orang-orang Yahudi dan Nasrani, bunyikan kesaksian yang telah diwajibkan
mereka memiliki berbagai macam shalat. Oleh dan diperintahkan oleh Allah untuk dijaga dan
sebab itu, maksud dari shalat pada ayat di atas diungkapkan sejak menerima amanah terse-
adalah yang selama ini sudah diketahui oleh but hingga pelaksanakan kesaksian, sebagai-
pengadilan dan kebiasaan manusia. mana firman Allah,
fika kalian meragukan kebenaran dua "Dan hendaklah kamu tegakkan kesaksion
orang saksi dan pengakuan keduanya lalu ke- itu karena Allah." (at-Thalaaq: 2)
duanya bersumpah, "Kami tidakakan membeli
dengan sumpah kepada Allah ini hanya untuk
fika kami mengkhianatinya, membeli
sumpah tersebut dengan barang duniawi atau
mendapatkan manfaat dunia, yakni dengan
terpengaruh dengan hubungan kekerabatan
cara sumpah palsu."
atau kami menyembunyikan kesaksian Allah,
Yang dimaksud dengan 1i3y menurut
kami termasuk orang-orang yang membang-
mayoritas ulama adalah sesuatu yang bisa
kang dan akan menanggung dosa yang besar
dihargai (barang). Dhamir <i.l kembali kepada
yang akan membuat kami disiksa.
sumpah yang terdapat pada kata (ou--ijy
artinya, kami tidak akan meminta ganti
dari kejujuran dan kebenaran sumpah kami 28 Al-Kasyryaaf:l/488.
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4
fiGt,
wti v#1 t -* :'yb jika diketahui ada keadaan sebenarnya tanpa ada penggantian
tanda-tanda dusta, pengkhianatan, dan pe- maupun perubahan karena takut pada adzab
nyembunyian dari keduanya dan mereka me- Allah. Inilah hikmah dari kesaksian yangbegitu
lakukan dosa, sumpah tersebut dikembalikan berat yang ia dilaksanakan setelah shalat
kepada ahli waris. Dua orang dari mereka ber- Ashar. Selain itu, akan muncul kekhawatiran
sumpah menggantikan posisi dua saksi. Me- bahwa sumpah itu dikembalikan kepada ahli
reka adalah kerabat yang paling dekat dengan waris yang hal ini akan membuat mereka
mayit yang paling berhak mendapatkan wa- terhina dan tercela di hadapan manusia
risan jika tidak ada penghalang secara syari'at. sehingga kebohongan mereka akan tampak
Dua orang itu bersumpah dengan nama Allah di hadapan manusia. Dengan demikian, rasa
bahwa kesaksian kami atau sumpah kami takut terhadap adzab Allah atau ditolaknya
Iebih benar dan lebih jujur daripada sumpah sumpah mereka akan menjadi pendorong me-
dua orang tersebut. Kami juga tidak melaku- reka untuk bersikap jujur dan menjauhi peng-
kan pelanggaran terkait dengan hak atas harta khianatan.
ini dan terkait dengan putusan terhadap dua Kemudian, peringatan keras untuk ber-
orang saksi yang melakukan pengkhianatan. sikap jujur dalam kesaksian ditutup dengan
|ika kami melanggar hak tersebut atau kami sebuah motivasi ruhiyah, yakni bertakwa
menuduh mereka berkhianat, padahal mereka kepada Allah SWT, (';r'; ;' 5.bU). Hadirkanlah
bukanlah orang-orang yang khianat, tentu perasaan selalu diawasi oleh Allah. Waspada-
kami termasuk orang-orang yang zalim, yakni lah terhadap siksa-Nya dalam sumpah-sumpah
orang-orang yang melakukan perbuatan batil kalian. fangan sampai kalian bersumpah de-
dan berdusta. Yang dimaksud dengan firman- ngan dusta, mengambil harta dengan sumpah
Nya, {3;1-esle:L} adalah sumpah, sebagaimana itu, mengkhianati orang yang memberikan
firman Allah SWT amanah kepada kalian. Dengarlah dengan
penuh perenungan dan ketundukan ter-
"Maka kesaksian masing-masing orang itu
hadap hukum-hukum ini. Beramallah sesuai
ialah empat kali bersumpah dengan (nama)
dengannya. fika tidak, kalian akan termasuk
Allah." [an-Nuur: 6)
menjadi orang-orang yang fasik, yaitu orang-
Yang dimaksud dengan firman-Nya, orang yang membangkang, keluar dari wilayah
-:FL:i=it
4* ab adalah di antara orang- hukum dan syari'at-Nya, terusir dari hidayah-
orang yang berhak mendapatkan wasiat atau Nya, serta berhak mendapatkan hukuman-
hak memberikan wasiat. Yang paling dekat Nya. Allah tidak memberi taufik kepada orang
dengan mayit ialah kerabat yang paling dekat yang melanggar perintah-Nya, membangkang
dengannya. Pengkhususan sumpah dengan pada-Nya, dan tunduk pada setan.
dua orang dari kerabat ahli waris dalam ayat
itu sesuai dengan peristiwa turunnya ayat Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
tersebut. Mayoritas mufassir-sebagaimana dikata-
Hikmah dari pensyari'atan saksi dan kan oleh ath-Thabari-berpendapat bahwa
sumpah ini ialah agar kesaksian dan sumpah ayat ini adalah muhkam dan tidak di-nasakh.
sesuai dengan kasus yang terjadi. Hal ini ber- Barangsiapa mengklaim adanya pe-nasakh-
dasarkan firman Allah SWT, ;stafug glii 53i eui} an, dia harus memberikan dalilnya. Kemudian,
4W * yakni lebih dekat bagi para saksi ath-Thabari menyetujui pendapat adanya pe-
untuk memberikan kesaksian sesuai dengan nasakh-an dalam ayat ini sebab hukum yang
berlaku di kalangan umat Islam sejak dahulu, karang orang-orang Muslim tersebar di
sejak Nabi diutus dan sesudahnya. Pembuktian setiap tempat sehingga kesaksian orang-
kebenaran bisa dengan cara menghadirkan orang kafir menjadi gugur.
bukti dari orang yang menuduh atau dengan Selain itu, ulama bersepakat bahwa
sumpah dari orang yang dituduh jika orang kesaksian orang-orang fasik tidak berlaku.
yang menuduh tidak mempunyai bukti yang Orang-orang kafir termasuk ke dalam
membenarkan dakwaannya. Barangsiapa orang-orang yang fasik sehingga kesaksian
yang mengaku memiliki barang yang barang mereka tidak berlaku juga. Dengan demi-
itu dibelinya dari seseorang, ucapan yang kian, kesaksian orang-orang kafir ter-
dipegang adalah ucapan dari orang yang hadap orang Muslim dan kesaksian se-
mengaku dengan sumpah jika orang yang me- bagian mereka kepada sebagian yang lain
nuduhnya tidak mempunyai bukti yang dapat hukumnya tidak boleh berdasarkan dalil-
membenarkan dakwaannya.ze dalil di atas.
Para ulama menggali beberapa hukum Abu Hanifah berpendapat bahwa ke-
dari tiga ayat tersebut sebagai berikut. saksian sebagian orang kafir kepada se-
1. Anjuran untuk berwasiat dan memberikan sama kafir hukumnya boleh. Adapun ke-
perhatian yang serius terkait masalah saksian mereka kepada orang Muslim
tersebut, baik dalam perjalanan maupun tidak boleh. Pasalnya, kesaksian yang ter-
tidak. dapat dalam ayat tersebut terkait dengan
2. Menghadirkan saksi terhadap wasiat kaum Muslimin, sedangkan mengenai
tersebut untuk melakukan pembuktian kesaksian di antara mereka, hal itu ber-
dan melaksanakan wasiat tersebut.
dasarkan firman Allah SWT,
3. Kedua orang saksi itu adalah orang yang
Muslim dan adil. "Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika
4. Non-Muslim diperbolehkan untuk ber- engkau percayakan kepadanya harta yang
saksi terhadap orang Muslim dalam kon- banyak, niscaya dia mengembalikannya
disi darurat atau dibutuhkan. kepodomu." (Aali 'Imraan: 75)
Para ulama berbeda pendapat me- Allah menginformasikan bahwa di
ngenai hukum ini. Mayoritas fuqaha ber- antara mereka ada orang yang dipercaya
pendapat bahwa firman Allah, s ct"; 'ti$ untuk menjaga harta sebanyak ini se-
4i* a"nrsakh oleh firman-Nya dalam hingga dia lebih berhak untuk mendapat-
surat al-Baqarah ayat 282, i :i;i 3.b kan kepercayaan dari kerabat dan teman
{:,d] dan ayat di surat at-Thalaaq ayat seagamanya. Iuga karena firman Allah
2, 4& li ,$t't \ybb,yakni saksi dari SWI
orang-orang Mukmin sebagaimana makna
zahir dari ayat tersebut. Ayat al-Baqarah "Dan orang-orang yang kafir, sebagian
di atas termasuk ayat yang paling akhir mereka melindungi sebagian yang lain."
turun sehingga ia me-nasakh apa yang (al-Anfaal:73)
disebutkan di sini. Dahulu,lslam hanya ada Allah SWT menetapkan adanya per-
di sekitar Madinah, karena itu kesaksian walian sesama mereka. Ini adalah ting-
Ahli Kitab diperbolehkan, sedangkan se- katan tertinggi dalam sebuah kesaksian.
Selai itu, berdasarkan hadits dari fabir bin
29 Tafsir ath:Thabari: Vll/81. Abdullah bahwa ada sekelompok orang
'tArsIRAL-MuNrR)rrrp 4 /-------\ Surahat-Maa'tdah
r+1,
yahudi yang mendatangi Rasulullah saw. Imam Ahmad benar sebab boleh jadi ajal
dengan membawa seorang laki-laki dan seorang Muslim tiba ketika dia sedang
perempuan yang pernah berzina. Lalu, berada di tempat asing. Sementara itu, dia
Rasulullah saw. bersabda, tidak mendapati orang Muslim yang dapat
.o .2o memberikan kesaksian untuk dirinya. Bisa
i* yj\ o-i*l
<^, -i
oji4-x. jadi saat itu dia memiliki kewajiban untuk
"Hadirkan kepadaku empat orang dari membayar zakat dan kafarat atau bisa juga
kalian untuk menjadi salcsi." dia mempunyai titipan atau utang-utang
yang berada dalam tanggungannya. fika
Selain itu, ahlu dzimmah juga biasa non-Muslim tidak memberikan kesaksian,
melakukan muamalah ftransaksi) antara tugas dan kepentingan-kepentingan dari
mereka dengan jual beli, sewa-menyewa, orang Muslim tadi bisa terabaikan.
dan utang piutang. Di antara mereka juga 5. Ayat $4ri) adalah hukum asal me-
terjadi tindak kriminal dan pelanggaran- ngenai penahanan orang yang memiliki
pelanggaran. Tidak ada saksi bagi mereka, kewajiban untuk menunaikan sebuah
kecuali dari kalangan mereka sendiri. Me- hak. Pasalnya, pemberian jaminan hak-
reka mengadukan persengketaan mereka hak yang tekait dengan harta bisa melalui
kepada pengadilan Islam. fika perseng- proses pegadaian dan bisa pula dengan
ketaan mereka tidak diputuskan dengan kafolah ffaminan). fika keduanya tidak
para saksi dari kalangan mereka sendiri, bisa, maka yang tersisa adalah dengan cara
hak-hak mereka menjadi hilang dan ditahan sampai dia memenuhi kewajiban-
akan terjadi kezaliman dan kerusakan. nya atau menjadi jelas bahwa dia tidak
Oleh karena itu, kesaksian di antara me- mampu. Adapun jaminan terkait dengan
reka merupakan sebuah kebutuhan yang hak fisik yang tidak dapat digantikan
sangat mendesak. Inilah pendapat yang seperti hudud dan qishash, hanya ada
Iebih kuat dan diterima. satu cara, yaitu penjara. Abu Dawud,
Terkait kesaksian orang-orang kafir at-Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan
kepada orang-orang Muslim, bisa me- dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari
rujuk kepada pendapat Imam Ahmad, kakeknya bahwa Nabi Muhammad saw
yaitu boleh di saat darurat di mana tidak menahan seorang laki-laki karena ia
ada orang Muslim, seperti saat dalam per- menjadi tersangka dalam sebuah kasus.
jalanan. Hal ini berdasarkan firman Allah
Abu Dawud meriwayatkan dari Amr bin
SWT (.r;'!i e &t, Fi 'ot g;" berrr, ly Asy-Syarid dari ayahnya dari Rasulullah
Ibnu Taimiyyah berkata, "Pendapat Imam saw. beliau bersabda,
Ahmad mengenai diterimanya kesaksian
mereka di saat kondisi darurat menan- *tb:'^2y tE ,{t'j
dakan bahwa kesaksian tersebut dapat
"Penundaan utang oleh orang yang
diterima dalam setiap keadaan darurat,
mampu, meghalalkan kehormatannya dan
baik saat bepergian maupun sedang me- pemberian hukuman padanya." (HR Abu
netap. Walaupun ada juga yang mengata- Dawud)
kan bahwa kesaksian dan sumpah non-
Muslim dapat diterima di saat tidak ada Maksud penghalalan harga diri adalah
orang Muslim. Dalam hal ini pendapat di-ta'dzir dengan mempermalukannya, se-
dangkan maksud dari penberian hukuman Imam Syafi'i, sumpah lebih diperberat
adalah dengan cara dipenjara. lagi dalam kasus pembunuhan, talak, dan
6. Firman Allah SWT {:*r'i r} menunjuk- pembebasan budak.
kan adanya syari'at pemilihan waktu yang Ketiga, posisi. Mutharral Ibnu
dapat berpengaruh pada diri orang-orang Majisyun, dan sebagian Syafi'iyyah menye-
yang bersaksi dan bersumpah dengan butkan bahwa posisi sumpah hendaknya
harapan mereka dapat berkata jujur. dilakukan dalam keadaan berdiri meng-
Mayoritas ulama berpendapat bahwa me- hadap kiblat sebab posisi itu akan mem-
lalui ayat ini, Allah memilih waktu setelah buatnya lebih takut dan menjauhi dusta.
shalat Ashar karena waktu tersebut Ibnu Kinanah berkata, "Sumpah dilakukan
adalah waktu yang dihormati oleh para dalam posisi duduk."
pemeluk agama lain. Pada saat itu, mereka Keempat, ucapan. Sekelompok ulama
menjauhi ucapan dan sumpah yang dusta. berpendapat bahwa sumpah hanya boleh
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, dilakukan dengan menggunakan lafazh
Allah. Hal ini berdasarkan firman Allah
claAt e yrr ,# J. A, U; SwT, (|u! y''-r.i?h dan juga firman-Nya,
sumpah sehingga dia dapat menjauhi orang tersebut bersumpah dengan ber-
kata, "Demi Allah yang tiada Tuhan selain
perkataan dusta dalam sumpahnya. Sikap
tegas itu tercermin dalam empat hal.
Dia bahwa apa yang ada aku katakan
Pertama, waktu, sebagaimana di- adalah benar dan apa yang dituduhkan
kepadaku adalah batil. Hal ini sesuai
sebutkan dalam ayat. Kedua, tempat. Se-
perti masjid dan mimbarl dan ini berbeda dengan hadits Rasulullah saw. yang di-
pendapat dengan Bukhari dan ulama riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu
Abbas, bahwa Nabi Muhammad saw.
Hanafiyyah yang berpendapat bahwa
berkata kepada seseorang yang disuruh
tidak wajib meminta seseorang untuk
untuk bersumpah,
bersumpah di mimbar Nabi Muhammad
saw. atau antara sudut Ka'bah dan moqam q;jt N\,+t
Ibrahim, baik dalam perkara kecil maupun
besar. Imam Malikdan Syafi'i berpendapat L jt'
bahwa sumpah qasamah [sumpah karena "Bersumpahlah dengan nama Allah yang
tuduhan pembunuhan) dilakukan antara tidak ada Tuhan selain Dia, bahwa orang
sudut Ka'bah dan maqam Ibrahim di itu tidak mempunyai kewajiban aPa pun
Mekah, bagi orang yang ada di sana padanya." (HR Abu Dawud)
atau sekitarnya. Bagi orang yang ada
di Madinah, sumpah dilaksanakan di maksudnya terhadap orang yang
mimbar Nabi dan sekitarnya. Menurut menuduhnya.
Ulama Hanafiyyah berkata, "sumpah adanya keragu-raguan dalam ayat ini
dilakukan dengan menggunakan nama adalah sebagi bentuk kehati-hatian, yakni
Allah saja. fika hakim masih tidak percaya, di saat orang kafir memberikan kesaksian
hakim tersebut semakin mempertegas sebagai ganti dari orang Muslim pada
sumpah tersebut dengan cara memerintah- saat darurat. Ibnu Abbas pernah meminta
kannya untuk bersumpah dengan: 'Demi seorang perempuan untuk bersumpah di
Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, saat ia bersaksi dalam kasus radha'ah.
Yang Maha Mengetahui yang gaib dan 10. Ayat ini menjadi dalil diperbolehkannya
yang tampak, Yang Maha Pengasih lagi kesaksian penuntut (pelapor) untuk
Maha Penyayang yang mengetahui rahasia membela diri sendiri atau mendapatkan
sebagaimana mengetahui yang jelas, yang haknya cukup dengan sumpah tersebut.
mengetahui khianatnya mata dan yang Hal ini bertentangan dengan sebuah kaidah
disembunyikan di dalam hati."' Kalangan syari'at bahwa orang yang menuntut
Syafi'iyyah menambahkan bahwa sumpah waiib menghadirkan bukti, sementara
dilakukan dengan menggunakan Al- yang dituntut wajib melakukan sumpah.
Qur'an. Imam Ahmad berpendapat bahwa Ini adalah sebuah bentuk keadilan dan
hal itu tidak dimakruhkan. jumhur ulama telah menjawab bahwa
B. Kadar harta yang boleh disumpahi. Imam hukum dari ayat ini telah di-nasakh.
Malik berkata, "Sumpah tidak dilakukan Kelompok yang mengatakan bahwa
untuk harta yang kurang dari tiga dirham, ayat ini muhkam dan tidak di-nasakh
diqiyaskan dengan hukuman potong menjawab bahwa diterimanya sumpah
tangan dalam kasus pencurian." Imam dari penuntut karena ditemukan peng-
Syafi'i berkata, "Sumpah tidak dilakukan khianatan dari orang yang dituduh dan
untuk harta yang kurang dari dua puluh ia berhak mendapatkan dosa. Ini sesuai
dinar diqiyaskan pada zakat. Ia boleh dengan kaidah ketika posisi penuntut
dilakukan di setiap mimbar masjid." menjadi kuat dengan adanya saksi atau
9. Pada dasarnya informasi dari para saksi dengan keengganan pihak yang dituntut
bisa diterima dan dipercaya tanpa melalui untuk bersumpah atau dengan adanya
sumpah, sebagaimana firman Allah SWT, al-lauts (indikasi pembunuhan) atau juga
dengan melihat pada 'urf dalam masalah
"Dan janganlah penulis dipersulit dan
perselisihan suami istri. Dalam hal ini,
begitu juga saksi." (al-Baqarah= 282)
sumpah yang diterima ialah yang berasal
Sumpah terhadap dua orang saksi dari orang yang memiliki alasan yang
dilakukan saat ada keragu-raguaan me- paling kuat di antara dua pihak.
ngenai informasi dari keduanya. fika 11. Ayat ini menunjukkan disyari'atkannya
dua orang saksi itu adil, tetapi hakim penolakan sumpah. Artinya, sumpah di-
ragu-ragu dengan ucapan mereka, hakim kembalikan dari orang yang dituduh
berhak menyumpah keduanya. Sesuai kepada orang yang menuduh.
dengan firman Allah SWT.{|ilr ,ir} Apa- L2. Di antara ahl waris yang paling berhak
bila tidak terjadi keragu-raguan, tidak untuk diterima sumpahnya, kaitannya
ada sumpah. Penyumpahan para saksi dengan warisan adalah yang paling dekat
menjadi aturan yang umum berlaku di dengan mayit, sebagaimana firman Allah
pengadilan-pengadilan sekarang. Alasan SWT, {ur)(r b 'Fi e.,(:j} Maksudnya
turrn"u,""',,n ,rfltr, {Fb,}llr, *tt'**-*Y"'*1"t"
ialah sumpah kami lebih benar daripada dan memberi peringatan keras agar tidak
sumpah kedua saksi itu. Ini menunjukkan menyembunyikan wasiat, Allah SWT melanjut-
bahwa kesaksian bisa berarti juga sebagai kannya dengan sebuah peringatan mengenai
sumpah, seperti firman Allah SWT, hisab pada hari Kiamat. Artinya, bertakwalah
kepada Allah dan ingatlah selalu pada hari
"Maka kesaksian masing-masing
ketika Allah mengumpulkan para rasul. Di
orang itu ialah empat kali bersumpah
antara ciri khas Al-Qur'an adalah ketika ia me-
dengan (nama) Allah." (an-Nuur: 6)
nyebutkan berbagai macam syari'at, hukum,
dan kewajiban-sebagaimana disebutkan di
PERTANYAAN KEPADA PARA RASUL DI HARI sini-ia melanjutkan pembahasannya ter-
KTAMAT MENGENAI DAKWAH MEREKA kadang mengenai ketuhanan, penjelasan ten-
tang para nabi, atau penjelasan mengenai
Surah a!-Maa'ldah Ayat 1O9 keadaan hari Kiamat sebagai penegasan dari
ayat sebelumnya. Di sini, Allah SWT meng-
'\3 )"1 $ 6';!,;itY 3;ii &3ttl'r
i1 ii gandeng penjelasan tentang syari'at dengan
,;4r)9LiA frl
pendeskripsian keadaan hari Kiamat. Lalu,
pada ayat setelahnya, Allah SWT mengisahkan
"(Ingatlah), pada hari ketika Allah mengum- Nabi Isa.
pulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada me-
reka),'Ap a j aw ab an (kaummu) terhadap ( seruan)
Tafsir dan Penjelasan
mu?" Mereka (para rasul) menjawab, "Kami tidak
Ingatlah wahai rasul pada hari ketika Allah
tahu (tentang itu). Sesungguhnya, Engkaulah Yang
mengumpulkan para rasul di hari Kiamat.
Maha Mengetahui segala yang gaib." (al-Maa'idah:
10e)
Perkataan tersebut ditujukan kepada para rasul
untuk menghinakan dan mempermalukan
umat mereka. Dia bertanya kepada para rasul
Qlraa'aat
perihal jawaban umat mereka. Bagaimanakah
(yrSF dibaca <wirD oleh Imam Hamzah. jawaban mereka? Apakah jawabannya berupa
keimanan dan pengakuan atau jawabannya
Mufradaat LuShawlyyah berupa pengingkaran dan keberpalingan? Ini
{.p}r iirr'*- {;$hari Kiamat. {il}i':u,i#} sama seperti firman Allah SWT
Allah mengatakan hal ini kepada para rasul "Mako pasti akan Kami tanyakan kepada
untuk menghina kaum mereka,'Apa jawaban umat yang teloh mendopat seruan (dari rasul'
kaum kalian ketika kalian menyerukan
rasul) dan Kami akan tanyai (pula) pora rQsul."
tauhid?" {*r.i i>r"} yang tersembunyi dari (al-A'raaf:6)
hamba. Ia hilang dari ingatan mereka karena
gentingnya hari Kiamat dan perasaan takut
"Make demi Tuhanmu, Kami Pasti akan
yang mereka alami. menanyai mereka semua. tentong apo yang
telah mereka keriakon dahulu." fal-Hiir: 92-
e3)
Persesuaian Ayat
Ayat ini adalah kelanjutan dari ancaman Ini adalah pertanyaan kepada dua belah
dan peringatan keras pada ayat sebelumnya. pihak, baik kepada para rasul maupun umat
Setelah memerintahkan kepada ketakwaan mereka.
Allah SWT berfirman, ilmu sebab Engkau telah mengetahui apa yang
"Dan apabila bayi-bayi perempuan yang mereka tampakkan dan apa yang mereka
dikubur hidup-hidup ditanya. Karena dosa apa sembunyikan, sedangkan kami hanya menge-
ia dibunuh?" (at-Takwiir: B-9) tahui apa yang mereka tampakkan. Ilmu-Mu
mereka lebih luas daripada ilmu
pertanyaan ini
ditujukan kepada saksi [tJi""''
bukan kepada pelaku. Hal ini sebagai bentuk
Kedua, hilangnya ilmu yang mereka
penghinaan dan pengingkaran pada perbuatan miliki disebabkan oleh kondisi hari Kiamat
itu.
Perbedaan ini sesuai dengan r<elaalay
I;J.:ilT:..::[f1t;ffi1ffi};r:1fi:X
dan keadaan hari Kiamat. Adakalanya Allah r^-^+ *.
bertanya kepada para rasur untuk ...;;;
kesaksian terhadap umat mereka atau ber-
#:;:,,TX;:il::#:l-tfl.lTnT:1ff:il
afsar disebutkan,
tanya kepada umatnya. Kadang-kadang ber-
tanya kepada orang yang berselisih, atau ni#;Eir,3 rlyiU;:q?bS1634;'3y
kepada para saksi dan bisa juga kepada kedua
belah pihak sekaligus. W * iy UV
Allah bertanya kepada para Rasul, 'Apa
Sesungguhnya neraka lahannam ketika di-
yang telah mereka lakukan setelah kalian? masuki maka akan mendesis. Tidak ada Nabi
Apa yang telah mereka perbuat setelah atau Shiddiq (orangyangmembenarkan Allah dan
kalian?" Para rasul menjawab kepada Allah Rasul-Nya) kecuali merangkak (ketakutan).
SWI "Kami hanya mempunyai pengetahuan
yang Engkau Iebih mengetahuinya." lni adalah Rasulullah saw. pernah bersabda,
jawaban yang penuh adab kepada Allah SWT.
Artinya, kami tidak mempunyai pengetahuan V:dh i'e
dibandingkan ilmu-Mu yang meliputi segala
sesuatu yang mengawasi segala sesuatu. Ilmu
tf:u vt c'Et
kami tidak ada apa-apanya dibandingkan v eilr 4t JY :r'or4-A ,3xl u:J jui
dengan ilmu yang kau miliki. Sesungguhnya,
Engkau Maha Mengetahui yang gaib, yakni .17;tr e#l
apa yang tidak diketahui oleh manusia dan "libril membuatku takut tentang hari Kiamat
hilang dari mereka disebabkan kedahsyatan sampai membuatku menangis. Aku berkata,
hari Kiamat atau juga karena keluasan ilmu 'Wahai libril, bukankah Allah sudah mengampuni
Allah yang mencakup perkara-perkara yang dosaku yang sudah lalu dan yang akan datang?'
lahir dan batin. Dia berkata,'Wahai Muhammad, kamu akan me-
Dengan demikian, bisa dikompromikan nyalcsikan kegentingan hari itu yang menyebabkan
dua pendapat mengenai penafsiran ayat ini engkau melupakan ampunan itu."'
dan penjelasan jawabannya sebagai berikut.
Pertama, yang dimaksud adalah sedikit- FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
nya ilmu mereka dibandingkan dengan ilmu Di dalam Al-Qur'an, pertanyaan yang di-
Allah SWT.lni adalah pendapat Ibnu Abbas dan ajukan kepada Rasul berkaitan dengan pelak-
ini adalah pendapat yang paling kuat, Mereka sanaan kewajiban mereka untuk berdakwah,
[para rasul) berkata, "Kami tidak mempunyai berkaitan dengan kaum mereka, sejauh
',r'{.-4T},.tr',', -
mana respons mereka terhadap dakwah para INFORMAST MENGENAI MUKJIZAT.MUKJIZAT
rasul dan dan bagaimana bentuk jawaban NABI ISA ALAIHIS SALAM
mereka, apakah berupa pengakuan atau
pengingkaran? Surah al-Maa'ldah Ayat LLO'LLL
Dalam ayat ini, Allah SWT mengarahkan
pertanyaan kepada para nabi dengan firman- t:l'Qr A.ttiU tt
,!;E',#, S.t
Isa yang setia,"Berimanlah kamu kepada-Ku dan (rfrr seperti bentuk burung. Lafazh kaf adalah
kepada Rasul-Ku." Mereka menjawab, "Kami telah rsim yang mempunyai makna seperti, dia
beriman dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa sebagai maf'ul bin.(qlt} dengan kehendak-Ku.
kami adalah orang-orang yang berserah diri (f!r| orang yang dilahirkan dalam keadaan
(Muslim)." (al-Maa'idah: I 10-f I I)
buta. Bisa juga digunakan untuk orang yang
tertimpa kebutaan setelah lahir. {,,";l!r} kusta,
Qlraa'aat yakni bintik-bintik putih di tubuh karena ada
{UL 33-y Nafi' memb aca 61L :'#r. 4&b penyakit. 4c;.; U.Si 6 Uk lgp aan (ingatlah)
as-Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf di waktu Aku menghalangi Bani Isra'il ketika
membaca (&).4:"t'+Y Hamzah dan al-Kisa'i mereka ingin membunuhmu. (:4 -": ;lF
membaca ,4 i.r. mukjizat-mukjizat. {!} sihir; yakni kamu-
flase dan tipuan ketika orang melihat sesuatu
l'raab bukan sebagaimana hakikatnya. Jt l+;i tpb
Dhamir pada kalimat (qj i,-p ada dua {d9,;t Aku perintahkan mereka -"lrlri lirrn
Nabi Isa. Hawariyyun adalah orang-orangyang
sisi. Pertama, kembali kepada kata.(+r| Dia
setia kepada Nabi Isa, para sahabat Nabi Isa
adalah mashdar yang mempunyai makna
yang setia. 4.4;"10 r*i ii) agar mereka beriman
((y'D sebab peniupan hanya terjadi pada
kepada-Ku dan kepada Nabi Isa.
benda yang dibentuk bukan pada bentuknya.
Kedua, kembali kepada kata {+r} sebab dia
Persesuaian Ayat
adalah mu'annats. Bagi yang membaca 1firJ,;,
ia menjadikannya sebagai joma'seperti kata Maksud dari firman Allah SWT kepada
para (,!!i ri u| adalah penghinaan terhadap
<iQD dan <i[U. ladi, dhamir dalam kata <(ii>
pembangkangan sebagian umat dari para
berbentuk mu'annats sebab dimaknai sebagai
jama'. rasul. Umat yang paling pantas untuk dihina
dan dicela adalah kaum Nasrani yang mem-
pertuhankan Nabi Isa sebab sikap buruk yang
Mufradaat Lufhawlyyah
dilakukan oleh umat yang lain tertuju kepada
{rjii} Aku kuatkan kamu. {"."rirr6y} fibril para nabi, sedangkan kaum Nasrani sikap
yang dengannya Allah membantu para rasul- buruk mereka mengarah kepada keagungan
Nya dengan wahyu dan peneguhan diri di saat dan kebesaran Allah SWT. Mereka telah mem-
lemah yang terkadang menimpa manusia. berikan sifat bagi Allah dengan sifat yang tidak
(rit, S, 9h paaa saat anak-anak dan dewasa sesuai secara akal logis manusia, yakni Allah
atau kondisi lemah dan kuat. (;g,F semua memiliki istri dan anak. Oleh karena itu, ayat-
yang ditulis. (.<1,F ilmu yang bermanfaat. ayat ini berisi peringatan mengenai berbagai
(i#'F kitab yang diturunkan oleh Allah kepada macam nikmat kepada Nabi Isa. Selanjutnya
Nabi Musa. Di dalamnya berisi syari'at-syari'at berupa mukjizat-mukjizat yang digunakan
dan hukum-hukum. <,t+y y kitab yang diturun- Allah untuk menyokongnya demi menun-
kan Allah kepada Nabi lsa. Di dalamnya berisi jukkan kebenaran Nabi Isa, sebagaimana Allah
nasihat dan akhlak. (rri li} kamu ciptakan menolong para nabi dengan mukj izat-mukjizat.
sesuatu dengan ukuran tertentu berdasarkan Kesimpulannya ialah ayat ini bertujuan untuk
izin dan kehendak Allah. j;r;rr digunakan untuk menghina dan mempermalukan kaum Nasrani
sebuah proses penciptaan sesuatu dengan karena buruknya ucapan mereka. Masing-
ukuran tertentu sesuai dengan ilmu-Nya. r:ir) masing dari nikmat-nikmat itu menunjukkan
httt*At-M'"tol"'o
*,,{, {lDfb,,,Il+.,
srr"t 4
"rrrtr"'u"tr
bahwa Nabi Isa adalah manusia dan hamba yaitu nasihat dan hikmah-hikmah yang Aku
Allah, bukan Tuhan. wahyukan kepadamu. Penyebutan dua kitab
ini secara khusus setelah adanya penyebutan
Tafsir dan Penfelasan kitab-kitab untuk memuliakannya dan sebagai
Ayat-ayat ini adalah sebuah pengingat bentuk pengagungan.
atas nikmat-nikmat Allah, mukjizat-mukjizat Ketika kamu menciPtakan burung-
yang hebat, dan kejadian-kejadian luar biasa burung, yakni kamu membuatnya dari tanah
yang ditampakkan oleh Allah melalui Nabi Isa dan membentuknya seperti burung dengan
dengan kehendak dari-Nya. Ingatlah wahai izin dan kehendak-Ku, kemudian ditiup hingga
Isa atas nikmat-Ku kepadamu ketika Aku menjadi burung dengan izin-Ku. Dia adalah
menciptakanmu tanpa ibu dan ayah. Pen- burung yang mempunyai nyawa yang terbang
ciptaanmu merupakan tanda dan bukti yang dengan izin Allah dan penciptaan-Nya. Kamu
menunjukkan kesempurnaan kekuasaan-Ku membentuk kemudian meniupnya dan Allah
terhadap segala sesuatu. Begitu juga nikmat- yang menciptakan burung. Hal Itu terjadi,
Ku kepada ibumu ketika Aku menjadikanmu dalam kondisi tertentu saia yang tidak akan
sebagai bukti atas kesuciannya dari tuduhan terjadi kecuali dengan kehendak Allah.
keji yang dinisbahkan oleh orang-orang zalim Kamu juga menyembuhkan orang Yang
dan orang-orang bodoh terhadapnya. Aku dilahirkan dalam kondisi buta. Kamu me-
menjadikanmu sanggup untuk berbicara nyembuhkan orang yang sakit lepra [termasuk
ketika masih bayi untuk bersaksi atas kesucian
penyakit kulit). Kamu hidupkan orang-orang
ibumu. Aku juga menyokongmu dengan ruhul mati. Semua itu dengan izin dan perintah-Ku.
qudus-menurut pendapat yang paling shahih Kamu panggil mereka dari kubur mereka lalu
adalah fibril-dan Aku jadikan kamu sebagai mereka bangkit dalam keadaan hidup dengan
nabi yang menyeru umat kepada Allah di izin, kekuasaan, dan kehendak Allah' Aku
waktu kamu kecil dan dewasa. lindungi kamu dari Bani Isra'il ketika kamu
hadirkan kepada mereka bukti-bukti yang kuat,
{virj ,r4, A oli ';(;h kamu mengajak umat
manusia kepada Allah di waktu kamu kecil dan
argumentasi-argumentasi yang ielas mengenai
dewasa dan kamu bebaskan ibumu dari semua
kenabian dan kerasulanmu. Lalu, mereka men-
aib dan tuduhan orang-orang yang zalim, dustakanmu, menuduh bahwa kamu adalah
penyihir; mereka juga ingin membunuh dan
sebagaimana firman-Nya,
menyalibmu, lalu Aku selamatkan kamu
"Dio Usa) berkata, 'SesungguhnYa aku dari mereka. Aku mengangkatmu ke sisi-Ku
hamba Allah, Dia memberiku Kitab (lniil) dan Aku melindungimu dari tindakan buruk
dan Dia meniadikan aku seorang Nabi. Dan mereka.
Dia menjadikan aku sebagai seorong yang Allah SWT mengungkaPkan semua
diberkahi."' (Maryam: 30-3 1) nikmat yang dianugerahkan kepada Nabi Isa
4,+:*i i* !y|
tulisan dan pemahaman dengan bentukf il madhi untuk menunjukkan
sehingga kamu dapat membaca beberapa keniscayaan kejadian itu.
kitab dan memahami ilmu yang bermanfaat Ingatlah ketika Aku ilhamkan kepada
untukmu di agama dan dunia. Hikmah men- hawariyyin agar mereka beriman kepada-Ku
cakup ilmu-ilmu teoritis dan praktis. Aku ajari dan Rasul-Ku Isa. Aku iadikan mereka sebagai
kamu Taurat, yaitu kitab yang diturunkan sahabat dan pembela bagimu. Mereka berkata,
kepada Musa bin Imran kalimullah dan Injil, "Kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."
TATSTRAL-MUNrR IrrrD 4
Mereka diberi ilham untuk melaksanakan apa fibril, di antaranya ialah mengajarkannya me-
yang diilhamkan kepada mereka. "saksikanlah nulis, memberikan pemahaman pada wahyu,
YaAllah bahwa kami adalah orang-orang yang dan menurunkan kepadanya Injil. Ia juga me-
Muslim yang tunduk kepada Allah dalam, baik ngetahui apa yang diturunkan kepada para
dalam kondisi tersembunyi maupun dalam nabi sebelumnya seperti Nabi Musa memberi
terang-terangan." ilham kepada hawariyyin agar beriman kepada
Kita perhatikan bahwa wahyu terkadang Allah SWT dan Nabi Isa. Semua mukjizat dan
bermakna sebagai ilham, sebagaimana yang tanda-tanda kebesaran yang nyata ini menun-
telah dijelaskan, seperti firman Allah SWT, jukkan kebenaran risalah Nabi Isa. Semuanya
"Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, sesuai kehendak dan kuasa dari Allah SWT.
'Susuilah dia (Musa)."' (al-Qashash: 7) Mukjizat yang menegaskan kebenaran
sebuah risalah Nabi ini tidak hanya diberikan
Itu adalah wahyu berupa ilham tanpa ada
kepada Nabi Isa saja. Ini adalah keadaan
perselisihan di kalangan ulama. Begitu juga
yang diikuti oleh semua Nabi dan rasul.
firman Allah SWX,
Pasalnya, kebanyakan manusia tidak me-
"Don Tuhanmu mengilhamkan kepada mercayai kenabian para nabi kecuali dengan
lebah, 'Buatlah sorang di gunung-gunung."' adanya peristiwa yang luar biasa. Inilah yang
(an-Nahl:68) dinamakan dengan mukjizat. Setiap masa
ada mukjizat yang sesuai dengan kondisinya.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum Pada masa Nabi Isa, ilmu kedokteran dan
Apa yang diingatkan oleh Allah kepada ilmu pengetahuan sangat berkembang. Lalu,
Nabi Isa mengenai nikmat-Nya kepadanya Allah SWT menganugerahkannyanya mukjizat
dan kepada ibunya, bertujuan untuk dua hal. yang dapat mengungguli ilmu kedokteran,
Pertama, agar ia menginformasikannya kepada pengetahuan dan peradaban manusia. pada
umatnya akan kemuliaan dan kedudukannya masa Nabi Musa, terdapat ilmu sihir dan
yang istimewa dan tinggi. Kedua, untuk mem- mantera. Oleh karena itu, Allah menolongnya
perkuat argumentasinya dan untuk menyang- dengan sesuatu yang dapat mengalahkan para
kal orang yang membangkangnya. Kemudian, penyihir melalui tangan, tongkat, terbelahnya
Allah SWT menyebutkan secara rinci nikmat lautan, dan air yang memancar dari batu
yang Ia berikan kepada Nabi Isa. fumlahnya sebanyak dua belas mata air sesuai dengan
ada delapan, di antaranya ada yang berupa jumlah kabilah Bani Isra'il. Di zaman Nabi
mukjizat yang menjadi penegas risalahnya, Muhammad saw., terkenal dengan keunggulan
yaitu kemampuan berbicara ketika masih bayi, sastra dalam ucapan, baik syair; prosa, maupun
menciptakan burung, menyembuhkan orang pidato. Lalu, Allah menurunkan Al-Qur'an yang
yang buta, orang yang terkena penyakit lepra, mengandung sastra dan tingkat kefasihan
menghidupkan orang-orang mati, dan per- yang tinggi serta tata bahasa yang sangat baik.
lindungan dari gangguan orang-orang yahudi Mukjizat ini adalah mukjizat Nabi Muhammad
sehingga mereka tidak dapat membunuh dan saw. yang berlaku untuk selamanya.
menyalibnya dengan menjadikan orang lain Tujuan dari disampaikannya mukjizat-
mirip dengannya. mukjizat Nabi Isa, sebagaimana telah saya
Adapun tiga nikmat lainnya ialah nikmat jelaskan adalah peringatan kepada orang-
yang menyertai setiap kenabian, yaitu berupa orang Nasrani yang ketika ayat ini turun, me-
dukungan dan penguatan dari Allah melalui reka dalam kondisi suka berkata,-kata yang
tu"n"'""''o"n htt'"At-M'"'*f"''4
,ril,t, {?23}.}11.,
buruk, tidak memiliki prinsip yang kuat, mem- Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah
pertuhankan manusia biasa, padahal ia di- sebaik-baik pemberi rezeki." Allah berfirman,
"Sungguh, Aku akan menurunkan hidangan itu
Iahirkan oleh manusia juga. Ia makan, minum,
dan membuang kotoran, layaknya manusia kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu
setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh,
yang lain.
Aku akan mengadzabnya dengan adzab yang
tidak pernah Aku timpakan kepada seorang Pun
PEMBERIAN HIDANGAN KEPADA BANI di antara umat manusia (seluruh alam)." (il'
ISRAEL SESUA! DEI{GAN PERMINTAAN Maa'idah: f f2-f 15)
HAWAR tYYt N (PENG I KUT-PENGI KUT
NABI !SA) Qlrua'aat
(jf" '#. yy tmam al-Kisa'i membaca
Surah al-Maa'idah Ayat 112-115
@" A:*;,. 4j;"F Ibnu Katsir dan Abu Amr
membaca ,i;r. {trt;Y dibaca dengan tasydid,
W-{"'€; 3&33s?sti6t ini adalah bacaan Imam Nafi', Ibnu Amr; dan
'.rr Sir Ju'{At'i 1* W'J*'J 7i3 Ashim. Dengan takhfif bacaan imam tujuh
W'JL'(6'4$6e 'Ut% tt
yang lain.
{tti ji} Imam Nafi' memb aca ('ii }vt.
4I
Ar i \i E'*;J, 7 iV6:g,x;rS sebagaimana firman Allah SWT,
muliakannyr. {-r: i-6} bukti lain atau tanda langsung dan dapat dirasakan oleh indra tidak
kekuasaan-Mu dan kenabianku. akan dikotori sedikit pun dengan hal yang
semacam itu. Oleh karena itu, Hawariyyun
Persesuaian Ayat berkata, flt;)t'&ty sebagaimana ucapan Nabi
Ini adalah sebuah kisah mengenai Ibrahim,
hidangan yang tidak pernah diketahui oleh 'Agar hatiku tenong (mantap)." (al-
orang-orang Nasrani kecuali dari Al-Qur'an. Baqarah:260)
Ia adalah nikmat kesembilan dan sebuah
mukjizat setelah delapan nikmat yang di- As-Suddi berkata, "Maksud pertanyaan
sebutkan sebelumnya. Pada saat itu, Allah me- mereka Apakah Tuhanmu bisa' ialah apakah
nurunkan hidangan sesuai permintaan Nabi Tuhanmu menurutimu jika kamu meminta-
Isa sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan nya?" Ini menunjukkan bahwa kata 11u-iry
cara agar manusia meyakini kenabiannya. Hal
mempunyai makna dL\ sedangkan huruf
itu termasuk nikmatyang diberikan oleh Allah siin adalah tambahan.3o Ath-Thabari berkata,
"Yang paling benar dari sisi makna menurutku
kepada hamba dan Rasul-Nya, Isa, yang telah
mengabulkan doanya dengan menurunkan adalah Apakah Tuhanmu mengabulkanmu jika
hidangan tersebut. kamu meminta hal itu? Apakah Dia akan me-
nurutimu?"31
mereka pada hari Ahad pagi dan malam. Oleh maksudnya ialah kami mendapatkan
karena itu, mereka meniadikan hari Ahad keberkahan dari hidangan itu, bukan
sebagai hari raya. Itu adalah tanda yang nyata karena ada kebutuhan. Ini lebih mungkin
mengenai kekuasaan Allah dan pengabulan- sebab kalau mereka membutuhkan
Nya terhadap doa hamba yang ikhlas. Hal itu makanan, mereka tidak dilarang untuk
juga menunjukkan kebenaran kenabian Isa meminta.
bahwa dia adalah hamba dan utusan Allah 2. Mendapatkan ketenteraman hati karena
sebab kalau dia adalah Tuhan, dia tidak perlu Allah SWT mengutus Nabi Isa sebagai nabi
meminta sesuatu kepada siapa pun. Per- kepada mereka.
mintaannya kepada Allah dan terkabulnya 3. Untuk mengetahui bahwa Isa adalah
doa tersebut adalah bukti lain mengenai utusan Allah, yakni bertambahnya ke-
posisinya sebagai hamba dan manusia, imanan kepadamu dan pengetahuan akan
serta menunjukkan ketergantungan dan ke- risalahmu.
butuhannya kepada Allah. Di sisi lain, hal 4. Sebagai kesaksian bahwa itu adalah tanda
ini supaya orang-orang Nasrani mengetahui keagungan yang berasal Allah SWT dan
kebatilah ucapan dan anggapan mereka bahwa menjadi dalil dan bukti akan kenabian dan
Isa adalah tuhan. kebenaran risalahmu. Walaupun sudah di-
Yang mendorong Hawariyyun untuk me- turunkan hidangan dari langit dan mereka
minta turunnya hidangan tersebut ada empat sudah diberikan anugerah oleh Allah, me-
sebab.
reka tetap mengingkari nikmat itu. Akhir-
1. Kebutuhan untuk makan. Pasalnya, setiap nya, mereka dikutuk menjadi kera dan
kali Nabi Isaberpergian, ia diikuti oleh lima
babi. Ibnu Umar berkata, "sesungguhnya
ribu orang atau lebih. Sebagian mereka orang yang paling berat siksanya pada
adalah para sahabatnya dan sebagian lagi
hari Kiamat adalah orang-orang munafik,
hanya ikut-ikut saja dan mengejeknya.
orang-orang kafir yang mendapatkan
Pada suatu hari, dia keluar ke suatu
hidangan dari langit dan keluarga Fir'aun.
tempat, lalu mereka berada di tempat
Allah swT berfirman, u':al ig i(r'& ,<< l;y
yang tandus, sementara mereka tidak
mempunyai biaya. Kemudian, mereka me-
{sr.,xi ; t.^;i u.'r^;li ur'tt
1#,d,,lvg,;w$ld,
,ir@
membaca dengan
(ii +F dibaca
1ul'tey.
T;1li JG @'tt
li,r (-. ;.!r| dibaca (."#D oleh Hamzah.61 9.r;r;i;
?'& ?'erat&
lr;w
t\,t
-v.liJ*3$l
v u Qfr r * dibaca 61 g:rir ,:i;. tni adalah bacaan Abu Amr;
Ashim, dan Hamzah, sedangkan imam yang
lainnya membaca 61 9i:!r il). (i; r:i) dibaca
eP\ ii$rL @ gt lA e911cV;' f <ii.t:,,>oleh Nafi'.
@W,ii{va:*-v6nv l'raab
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman,
"Wahai lsa putra Maryam! Engkaukah yang me- {,r*, yi} lafazh (ji}_bisamufassarahyang
ngatakan kepada orang-oran& jadikanlnh aku dan mempunyai makna 1&i;. Dengan demikian,
ibuku sebagai dua tuhan selain Allah?" (Isa) men- dia tidak mempunyai posisi i'rab. Bisa pula
jawab, "Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku me- sebagai qn mashdanyyah dalam posisi Tarr
ngatakan apa yang bukan hakku. Iika aku pernah sebagai badal dari kalimat{., g;iu if}.
mengat akanny a tentulah Engkau telah mengetahui - {.:-! u} dalam posisi nashab sebagai
nya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku zharaf. Amil-nya adalah lafazh {,{g,}. Lafazh
dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. {6} pada kalimat 1it! ti; adalah mashdariyyah
Sungguh, Engkau -lah Yang Maha Mengetahui s egala zharfiyyah zamaniyyah sehingga taqdiir-nya
yang gaib." Aku tidak pernah mengatakan kepada ialah 1191 eV:' z'i ty W J.*; aku menjadi
mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan saksi mereka selama aku bersama mereka.
kepadaku (yaitu), "\embahlah Allah, Tuhanku dan
4e.. i;. riiy, kata (i;.) dalam posisi rala'
Tuhanmu," dan aku menjadi salcsi terhadap mereka, sebagai khabar mubtada'dari kata {ri}. (ri}
selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka adalah kata tunjuk untuk hari Kiamat. Susunan
setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang
kalimat dari mubtada' dan khabar dalam
mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha
posisi sebagai nashab dari kata 1ju;. Susunan
Menyalcsikan atas segala sesuatu. lika Engkau
kalimat sesudahnya sebagai hikaayah. Bisa
menyilcsa mereka, maka sesungguhnya mereka
juga dalam posisi nashab tetapi ini pendapat
adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau meng-
lemah, sebagaimana pendapat al-Anbari
ampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang
sebab zharaf menjadimabni jika ia di-idhafah-
Mahaperkasa, Mahabij alcsana." Allnh berfirman,
"Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat kan kepada lafazh mabni, seperti fiil madhi
dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang
atau di-idh afah-kan kepada 1r;5, sebagaimana
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal firman-Nya dalam surat Huud {y2. €_4 l;b
di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada Sementara itu, ($.) adalah fi'il mudhari'
mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah yanEmu'rab. Dan zharaf tidak menjadi mabni
kemenangan yang agung." Milik Allah kerajaan karena di-idhafah-kan kepada lafazh mu'rab.
langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; Oleh karena itu pendapat ini lemah.
dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (al- 4,ij € ,;lr;y kata {;,-,.1-} dibaca nashab
Maa'idah: f f6-f20) sebagai haal dari dhamiryang dibacaiarr pada
TAISIR AL-MUNIR,'ILID 4
. cf.)*o
\.&d$rr,
(J
SunnH AL-AN A\rU\^
MAKKIYYAH, SERATUS ENAM PULUH LIMA AYAT
bedaan derajat antarumat dan individu. langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang
Allah akan membinasakan orang-orang namun demikian orang-orang kafir masih mem-
yang zalim, memberi nikmat orang-orang persekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. Dia-
lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian
yang taat, dan memberikan kemampuan
Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas
kepada orang yang paling layak untuk
waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya.
mewarisi kehidupan.
Namun, demikian kamu masih meragukannya. D an
9. Allah adalah sumber penetapan hukum Dialah Allah (yang disembah), di langit, maupun di
yang menghalalkan dan mengharamkan. bumi; Dia mengetahui apa yang knmu rahasiakan
fadi, manusia tidak berhak membuat- dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui
buat hukum dengan mengatasnamakan (pula) apa yang kamu kerj akan!' (al-An' aam: f -3)
Allah.
10. Manusia harus mengambil pelajaran I'raab
dan hikmah dari umat-umat yang ter- (-riir| adalah maf'uldari kata (;*!. Oia
dahulu yang telah mendustakan para muta'addi pada satu maf'ul mempunyai makna
rasul. Mereka juga harus memerhatikan
menciptakan. (;*: ;J kirb t<ata 4.1";!y adalah
alam untuk dijadikan sebagai bukti mubtada' yang dibaca rafa'. {"3} adalah
atas kekuasaan Allah, ilmu-Nya, dan sifatnya, sedangkan khabarnya adalah (J*irF.
keagungan-Nya. (,tF boleh menjadi mubtada meskipun
11. Dalam kehidupan ini, manusia berada nakirah karena disifati oleh kata (r3.:|. /sim
dalam perlombaan, persaingan, dan nakirah jika diberikan sifat, statusnya men-
ujian. Hal ini agar menjadi jelas mana dekati isim ma'rifah. fadi, dia bisa menjadi
orang yang berbuat kerusakan dan mana mubtada', sebagaimana rsim ma'rifah. 'i$, * ,b
orang yang berbuat kebaikan. Balasan
{,e)\t q 15eit,J, kata (/} adalah kinayah dari
dari Allah berlaku bagi semua makhluk. makna perkara dan urusan. Lafozh (nr) adalah
Allah SWT membiarkan, tetapi tidak mubtada' sedangkan khabar-nya bisa kata )
melalaikan agar manusia bertobat dan
fiit;i, taqdiir-nya adalah :(At qi;, ir d^i iilr
memperbaiki keadaannya. Rahmat Allah er-,\t i-s atau bisa pula khabar-nya adalah ;p
mencakup segala sesuatu. (.7i3'sehingga maknanya adalah Dialah yang
disembah di langit.
Balaafhah (;r-F penetapankadar, yakni menjadikan
,-.r'F adalah redaksi yang menunjuk- sesuatu dengan ukuran tertentu sesuai dengan
$
kan makna pembatasan, yakni tidak ada yang ilmu Allah SWT {,r\;;} membuat perbedaan
berhak dipuji dan disaniung kecuali Allah SWT. antara al- Khalqu dan al-J a'lu adalah bahwa kata
Pada kalim at{i}V:&t ,yh ada.ath-thibaq. al-Khalqu khusus terkait dengan penciptaan
yang terstruktur. Di dalamnya terdapat makna
Pada kalima 43i+.1.",;;? u.itfp "d, k"sa,
bahwa orang-orang kafir seharusnya tidak akan penetapan ukuran dan penyempurnaan, se-
menyekutukan Allah dengan lain-Nya karena dangkan kataal-Ja'lu bersifat umum mencakup
telah tampak dalil-dalil yang menunjukkan makna pembuatan, seperti firman Allah SWT
kekuasaan-Nya. Penempatan kata 4i.4b (;r1,, *t tt"l' Ia juga mencakup penetapan
"l;-i}.
yang ia adalah isim dzahir dalam posisi tsfm hukum dan undang-undang, sebagaimana
'-,At iirr j;p yang
dhamir untuk menunjukkan bertambahnya dalam firman-Nya, {iP, -;t
penghinaan dan celaan bagi mereka. Terlebih berarti menetapkan syari'at. Kata al-Ja'lu
lagi kata 1311 di-idhafah-kan pada mereka memiliki makna bahwa ia meletakkan se-
yang hal ini untuk menyadarkan mereka akan suatu di dalamnya. Misalkan saja membuat
keagungan-Nya dan mengingatkan mereka sesuatu dari zat yang lain atau mengubah
pada sumber nikmat. 4€nt €":h antara sesuatu menjadi bentuk yang lain atau me-
keduanya ad,a ath - thib a q. mindahkannya dari satu tempat ke tempat
yang lain.3s Langit dan bumi disebutkan secara
khusus karena keduanya adalah makluk paling
Mufrudaat Lufhawlyyah
besar menurut pandangan mata.
{i o'} sanjungan terhadap perbuatan tr
(,-li' -ru') Dia menciptakan kegelapan
baik, ditujukan untuk mengajarkan pokok- dan cahaya. Kata 1+rillJ) disebutkan dalam
pokokkeimanan dan pujian. AbMadhu makna-
bentuk jamak, sedangkan kata <jr3U dalam
nya lebih umum daripada kata al-Hamdu bentuk tunggal. Hal ini terjadi karena ke-
sebab al-Madhu digunakan untuk orang yang
gelapan disebabkan oleh banyak hal, sedang
berakal dan orang yang tidak berakal. Kata al-
cahaya sebabnya hanya satu meskipun sum-
Hamdu lebih umum daripada as-Syukru sebab
ber-sumbernya banyak. Kegelapan didahulu-
al-Hamdu sebuah pengagungan bagi pelaku
kan daripada cahaya karena dia ada terlebih
kabaikan karena memberi nikmat, baik itu ke-
dahulu daripada cahaya. Adapun alasan pe-
padamu maupun kepada oranglain. Sementara
nyebutan kata 1Jrllr; dalam bentuk jamak,
itu, as-Syukru diucapkan karena kenikmatan
sedangkan kata 1;;!r; dalam bentuk tunggal,
yang sampai kepadamu. Perbedaan antara
padahal jumlahnya ada tujuh, sebagaimana
al-Khalqu, al-Faathin dan ar-Rabbu adalah
langit seperti firman Allah SWT dalam surah
bahwa al-Khalqu artinya penetapan kadar dan
ath-Thalaaq ayatLz 4ilL ,i$t ;,1\.Hal ini terjadi
ilmu yang berlaku untuk semua hal, baik yang
karena langit adalah subjek yang memberi
bersifat umum maupun yang parsial. Kata al-
pengaruh, sedangkan bumi menjadi objek
Faathir artinya yang menciptakan dan yang
yang dipengaruhi. Yang memberi pengaruh
mengkreasikan. Di sini, terdapat petunjuk
adanya sifat kekuasaan, sedangkan kata ar-
Rabbu mencakup dua perkara di atas.3a 35 Seperti firman Allah SWT. "dan Dia menjadikon dari iiwa
itu istrinya" (al-A raaf: L89), "dan Kami jadikan kamu
kelompokyang lebih besar" (al-lsraa': 5), "dan mengadakan
gelap dan terang" (al'An'aam: 1) sebab kegelapan dari
34 Tafsir ar-Razi: Xll/L4Z. materi-materi yang padat sedang cahaya dari api.
-IATSIRAL-MUNIRIILID4
-/--\ surahat-An,aam
r. llt
jumlahnya berbilang ia menyebabkan ter- ada udara maupun tidak. Di sana, juga terdapat
jadinya empat musim dan masing-masing eter yang mengirimkan suara. Begitu juga
musim memiliki kondisi yang berbeda-beda. dengan bumi sebagai tempat tinggal makhluk-
Seandainya langit itu hanya satu, pengaruh makhluk dan sumber kenikmatan, rezeki,
yang ditimbulkannya akan sama yang akan kekayaan dan lingkungan hidup. Semua ini
berakibat pada kerusakan tatanan alam ini. adalah untuk kebaikan manusia dan semua
Adapun bumi, dia hanya menerima pengaruh. makhluk hidup. Pujian Allah SWT kepada diri-
Satu saja sudah cukup untuk menjalankan Nya yang Mahamulia adalah untuk mengajar-
fungsi tersebut.36 Penciptaan, kreasi, dan pem- kan keimanan dan pujian kepadanya. Dalam
bentukan alam adalah salah satu bukti keesaan surah ini, disebutkan kata (iu .f,ar) bukan 6r iil;.
Allah. Hal ini berfungsi untuk menunjukkan makna
flt';i i.|t 6p n"-un mereka tetap kufur tetap dan berkelanjutan. Selain itu, untuk
meskipun sudah jelas ada buktinya {i;l+t-} menjelaskan bahwa substansi dan hakikat
membandingkan Allah dengan lain-Nya. Men- pujian adalah milik untuk Allah S\M[, baik hal
jadikan sesuatu yang sebanding dan setara itu disadari maupun tidak. Orang yang memuji
dengan Allah dalam beribadah dan berdoa mengucapkan pujian kepada Allah tanpa
4* ,6,i;ydengan menciptakan bapak kalian disertai kehadiran hati, hal itu adalah sikap
Adam dari tanah. 4ui ilp Oi" memutuskan- dusta.
nya dan menentukan untuk kalian masa ketika Yang dimaksud dengan langit adalah alam
kalian akan mati di akhir ajal. Ajal adalah masa tinggi yang kita lihat di atas kita, sedangkan
yang telah ditentukan. yang dimaksud dengan bumi adalah planet
<;ll lly wahai orang-orang kafir. 4"';;y tempat kita hidup di dalamnya. fata 1;!j
meragukan kebangkitan setelah adanya dalil- adalah isim jins. Walaupun ia disebutkan de-
dalil dan ilmu bahwa Dia yang mencipta- ngan menggunakan kata tunggal, ia bermakna
kan kalian. Zat yang mampu menciptakan jama[ sama seperti kata 1jlg. Semisal dengan
sehingga Dia lebih mampu menghidupkannya itu adalah firman Allah SWI, 4r+ *l'iy
kembali. {n,;l1} yang berhak untuk disembah. Dia menciptakan yang gelap dan terang
{1A*t €t &-b mengetahui apa yang kalian untuk kemaslahatan para hamba-Nya di
sembunyikan dan yang kalian tampakkan. malam dan siang hari. Kata 1.kii'; disebutkan
4:,;.K'. mengetahui amal kebaikan dan dalam bentuk jamah sedangkan lafazh gritl
"r.i}
keburukan yang kalian kerjakan. dalam bentuk tunggal. Hal ini terjadi karena
sebab-sebab kegelapan jumlahnya banyak,
Tafslr dan Penlelasan seperti gelap gulita, syirik, dan kufur. Adapun
Semua macam pujian, sanjungan, dan rasa cahaya, sebabnya hanya satu, tetapi sumbernya
syukur adalah milik Allah S\4/I, pencipta langit banyak dan juga karena cahaya kedudukannya
dan bumi. Dialah yang berhak dipuji atas lebih mulia, sebagaimana firman Allah SWT
nikmat yang diberikan kepada para hamba. Ia (.1-tlu *i'.qb
menciptakan langit berikut cahayanya malam Kata 1,|*; di sini mempunyai makna 1;,t ;
hari berupa bintang, matahari, dan bulan. Di bukan maknayanglain. Yang dimaksud dengan
langit juga terdapat angkasa, baik di dalamnya kegelapan, sebagaimana pendapat as-Sudi dan
jumhur ahli tafsic adalah kegelapan malam.
Sementara itu, maksud dari cahaya adalah
36 Tafsir ar-Razi:Xll/148. cahaya siang hari. Di sini, ada sanggahan
rrr"n",-on,r",n {1JB,,irl3r, *.t,**-*r",*l,t'o4
*,,n.
kepada kaum Majusi yang berpendapat bapakkalian, Adam, yang merupakan asal mula
adanya dua tuhan, yakni tuhan cahaya yang kalian dari tanah. Kemudian, keturunannya
menciptakan kebaikan dan tuhan kegelapan tersebar di timur dan barat, sebagaimana
yang menciptakan keielekan. Hasan al-Bashri Dia menciptakan makhluk hidup-makhluk
berkata, "Yang dimaksud dengan gelap dan hidup yang lain di bumi. Pasalnya, kehidupan
terang adalah kekufuran dan keimanan."37 manusia membutuhkan adanya tumbuh-
Qatadah berpendapat mengenai alasan tumbuhan karena darah berasal dari makanan
adanya pendahuluan dalam hal-hal berikut dan makanan dari tumbuhan bumi atau dari
ini. Allah menciptakan langit sebelum bumi, daging hewan yang tumbuh dari tumbuhan.
kegelapan sebelum terang, surga sebelum Oleh karena itu, sumber utamanya adalah
neraka. Adapun kegelapan indrawi, ia telah tumbuhan.
ada sebelum adanya cahaya. Materi alam raya Kemudian, Allah SWT menentukan ajal
pertama-tama adalah asap gelap atau nebula, manusia, mulai dari lahir sampai mati. Ada juga
sebagaimana pendapat ahli astronomi, kemu- ajal pada saat ia dibangkitkan dari kubur' fadi,
dian terbentuklah matahari. Demikian halnya qadha dari Allah ada dua jenis ajal. Pertama,
kegelapan-kegelapan immaterial seperti ke- mulai dari penciptaan makhluk sampai mati.
bodohan, kekufuran dan kemusyrikan lebih Kedua, antara kematian dan kebangkitan,
dulu ada daripada cahaya. Terangnya ilmu, yakni alam barzakh. Ini adalah pendapat
iman dan tauhid terjadi setelah teriadinya ke- Hasan al-Bashri.
gelapan, sebagaimana firman Allah S\A/I, Ibnu Abbas, Mujahid, dan lainnYa me-
"Dqn Allah mengeluarkan kamu dari nafsirkan firmanAllah SWT 4;;1 ;;iy a.ngrn
perut ibumu dalam keadaan tidok mengetahui ajal kematian, sedangkan ajal al-Musamma
adalah ajal hari Kiamat.
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
hati nurani, agor Semua ajal telah ditulis oleh Allah SWT.
penglihatan dan kamu
bersyukur." fan-Nahl: 78)
Ada permulaan dan akhir yang ditentukan,
tidak bertambah dan tidak berkurang, tidak
Kemudian, orang-orang yang kufur dan diketahui oleh yang lain walaupun ia seorang
mengingkari nikmat Allah Sang Pencipta Nabi yang diutus atau malaikat yang dekat
alam ini, mereka menyekutukan-Nya dengan dengan Allah. Yang dimaksud dengan dua ajal
yang lain-Nya. Mereka menjadikan tandingan adalah ajal di dunia dan manusia, dan ajal hari
bagi Allah dalam beribadah, yaitu sekutu Kiamat. Terkait dengan ajal yang pertama,
bagi-Nya, padahal apa yang ia jadikan sekutu Allah SWT berfirman,
tidak menciptakannya dan tidak pula me-
"Meka apabila oialnya tiba, mereka tidak
miliki kemampuan untuk memberikan ke-
mudharatan maupun manfaat untuk dirinya. dapat meminta penundaan atau percepatan
Kemudian, Allah mengarahkan Pem- sesaat pun'i (an'Nahl: 61)
maksudnya Kami jadikan hal itu menjadi Khalaf, al-Ashi bin Wa'il bin Hisyam berkata,
tidak jelas bagi mereka sehingga mereka tidak "Wahai Muhammad, Bisakah kau hadirkan
mengetahuinya. (j;i r;) apa yang tertutup malaikat yang berbicara kepada manusia
dari mereka. Mereka akan mengatakan "Dia tentang dirimu dan dia pihakmu". Lalu, Allah
tidak lain adalah manusia seperti kalian," se- menurunkan ayat, 4& * i;i u; tittty .
hingga hal ini menjadi tidak jelas bagi me- Walaupun sebelum ayat ini telah ada
reka. Mereka tidak mengetahui apakah dia surah-surah dari Al-Qur'an yang mengandung
malaikat atau manusia. Kemudian, mereka usulan orang-orang musyrik untuk menurun-
tidak meyakini bahwa itu adalah malaikat. Me- kan malaikat, kitab atau Al-Qur'an secara se-
reka juga tidak membenarkannya. Mereka me- kaligus, boleh saja ada sebuah penegasan
ngatakan bahwa ini bukan malaikat. Sama se- lagi yang menerangkan usulan mereka dalam
perti keragu-raguan mereka terhadap agama- kesempatan lain dengan maksud untuk me-
mu, kebenaran argumentasimu dan terhadap nunjukkan keangkuhan dan kepongahan
kenabianmu. mereka.
Kesimpulannya adalah bahwa tujuan me- Pertama, karena kalimat (4-,<i' tGY
reka tidak akan tercapai. fika malaikat turun memiliki makna (&H). Orang Arab seringkali
dengan bentuknya aslinya, mereka tidak akan menyesuaikan kalimat dengan makna yang
mampu melihatnya. Kalau turun dalam bentuk dikandungnya.
laki-laki, mereka akan meragukannya dan Kedua, ta'nits pada kata 1i;i6ry bukanlah
akan mengatakan "lni adalah penyihir seperti hakiki makal'il-nya boleh dalam bentuk mu-
kamu." dzqkkar,seperti kalimat <$,; ;-;> dan(\i ij";5
Balaaghah
NASIB AKHIR ORANG.ORANG YANG
MENGOLOK-OLOK DAN MENDUSTAKAN 4{r, uii:i\ kata ($} dalam bentuk
nakirah untuk menunjukkan makna yang
Surah al-An'aam Ayat 1O-11 banyak dan untuk mengagungkan.
liluit i( J# uTt i ;,;t dan biasanya diikuti dengan tawa. {jr-i} turun
dan meliputi mereka sehingga mereka tidak
"41G
mempunyai tempat berlari. Adzab meliputi
"Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau
orang-orang yang mengejek dan menghujat-
(Muhammad) telah diperolok-olokkan sehingga mu. {i;r;} nasib atau akhir keadaan, seperti
turunlah adzab kepada orang-orang yang men' firman Allah S\AIX,
cemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan me- "Rencane yang jahat itu hanya akan me-
reka. Katakanlah ( Muhammad),'lelaj ahilah bumi, nimpa orong yang merencanakannya sendiri."
kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan (Faathir:43)
orang- orang y ang mendustakan itu."' (al- An' aam:
ro-lr) 1j!.r; rencana iahat atau perbuatan jelek
yang menyakiti manusia.
Qlraa'aat
Persesuaian Ayat
(tti:t ,j;) aiuaca <u*:t sl, oleh Abu Beberapa permintaan yang diajukan oleh
Amt Ashim, dan Hamzah. g;iLt uil; ini adalah sebagian orang-orang kafir di Mekah, seperti
bacaan imam lain.
penurunan malaikat bersama Rasulullah saw.
atau penurunan malaikat dengan membawa
l'raab risalah hanya ditujukan untuk mengejek
$:|p ..,
t;v s & ;ry u.iu a*\, {dK u} Rasulullah saw.. Hal ini membuat sedih hati
dalam posis i rafa' sebab dia adalah/ail dari kata Rasulullah karena mendengar hal itu. Oleh
{;';;}.Taqdiir-nya<ol*:-"t;t< v -r;o V or;.4l:y karena itu, Allah menurunkan dua ayat ini
adalah mashdariyyah yangberarti <*)4t -Y>. untuk meringankan apa yang didapat oleh
{4kj' ^+v;'t<-it;i'fy, kata (t,;} adalah rsim Nabi Muhammad berupa perlakuan buruk
{ir<} yang dibaca rafa'. (-iry adalah khabar dari umatnya, huiatan, dan ejekan dari me-
{irs} yang dibaca nashab. Allah berfirman reka. Penurunan adzab adalah sunnatullah
dengan 1ir<;, bukan lJjrry karena dua alasan. yang ditetapkan kepada orang-orang yang
mendustakan para nabi. Ini adalah penyejuk siksa dan hukuman di dunia, seperti kaum
hati bagi Nabi Muhammad saw atas sikap Ad, Tsamud, Thisim, |udais, kaum Fir'aun, dan
ingkar dari kaumnya, sekaligus juga janji Allah kaum Luth. Lihatlah dan ambillah pelajaran
kepadanya dan kepada orang-orang Mukmin bagaimana nasib orang-orang yang men-
berupa kemenangan dan nasib akhir yang baik dustakan berikut adzab pedih di akhirat yang
di dunia dan di akhirat. dipersiapkan untuk mereka. Bagaimana Allah
menyelamatkan para rasul dan hamba-hamba-
Tafslr dan Penlelasan Nya yang beriman."
Kaum yang terdahulu telah memperolok-
olok para nabi mereka yang mulia, ini adalah Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
redaksi berbentuk sumpah, sebagaimana Memperolok-olok para rasul merupa-
firman Allah SWT kan kebiasaan lama yang sudah kita ketahui
bersama. Demikian halnya dengan turunnya
"Dan setiap kali seorang rasul datang
adzab, kebinasaan bagi kaum-kaum yang
kepada mereka, mereka selalu memperolok-
mengolok-olok para nabi adalah sesuatu yang
olokannya." (al-Hiir: 11)
bersifat tetap, pasti berlaku, dan merupakan
Ini adalah sikap permusuhan terhadap sebuah balasan yang adil.
sebuah proses perbaikan, dakwah, tauhid, dan Sejarah adalah saksi yang paling jujur.
sikap istiqamah. fadi, sikap seperti ini tidak Hendaklah para pelaku penghinaan tersebut
hanya ditunjukkan oleh orang-orang kafir memerhatikan hal ini agar mengetahui siksa
Quraisy. Balasan bagi mereka dan orang-orang dan adzab yang pedih yang menimpa orang-
yang bersikap sama dengan mereka adalah orang kafir sebelumnya. Orang-orang yang
adzab yang akan meliputi mereka. mendustakan di sini adalah orang yang men-
Ini juga adalah sebuah bimbingan bagi dustakan kebenaran dan pelaku kebenaran
Nabi Muhammad saw. berupa penjelasan itu, bukan orang yang mendustakan ke-
tentang sunnatullah terhadap orang-orang batilan. Dari ayat ini bisa diambil pelajaran
yang mendustakan agama. Ia juga menjadi bahwa bepergian adalah hal yang dianjur-
penyejuk hatinya agar ia tidak merasa sedih kan jika ditujukan untuk memberikan na-
serta menjadi kabar gembira kepadanya sihat dan mengambil pelajaran dari pening-
berupa kemenangan dan hasil akhir yang galan-peninggalan umat dan penduduk masa
baik. Allah SWT telah membinasakan lima lampau.
pembesar Quraisy dalam satu hari. Ini adalah
karunia yang dianugerahkan Allah kepada DALIL.DALIL IAIN MENGENAI PEMBUKTIAN
Nabi-Nya dengan firman-Nya, KEESAAN DAN HARI KEBANGKTTAN
1$:"> (yang diam) cukup untuk menyebutkan langit dan bumi, hal ini menandakan bahwa Dia
antonimnya. Maknanya ialah kepunyaan Allah Mahakuasa untuk menciptakannya kembali,
apa yang diam dan apa yang bergerak. Hal ini mengumpulkan, dan membangkitkannya. Ini
sebagaimana firman Allah SWX, juga membuktikan bahwa Dia adalah Maharaja
"Pakaian bagimu yang memeliharamu dari yang harus ditaati, Zat yang berkuasa untuk
penas." (an-Nahl: B1) memerintah dan melarang hamba-Nya. Oleh
karena itu, harus ada orang yang menyampai-
Pakaian juga memeliharamu dari dingin kan pesan ini dan itulah tugas seorang nabi.
sehingga makna ayat tersebut ialah segala Dengan demikian, pengutusan para nabi dan
sesuatu adalah kepunyaan Allah SWT. Dialah rasul oleh Allah SWT kepada makhluk adalah
Tuhan, pencipta dan pemilik segala sesuatu. hal yang bersifat wajib. Dengan demikian,
(SjF penolong. (.p;!r; -'r3t t{9 yang men- ayat ini sudah cukup untuk membuktikan tiga
ciptakan dan membuat keduanya yang belum pokok agama di atas.
pernah adasebelumnya. (rfui| memberi rezeki.
(# yr} tidak diberi rezeki. Dialah Yang Maha Tafslr dan Penfelasan
Pemberi rezeki kepada yang lain dan tidak
Katakan wahai Muhammad kepada orang-
ada seorang pun yang memberinya rezeki.
orang musyrik, kepunyaan siapa langit dan
&,'*; ttg iita aku mendurhakai Tuhanku bumi, kepunyaan siapa alam, makhluk, dan
dengan menyembah yang lain. (,-la; w *r:.",y
semua yang ada di dalamnya? Pertanyaan ini
adzab pada hari Kiamat. 4*;"U r,;- :;y
sebagai celaan dan penghinaan kepada me-
barangsiapa dijauhkan dari adzab. {.-r} nia
reka. Pasalnya, mereka meyakini bahwa Allah
menyelamatkannya dari adzab dan kengerian
adalah Sang Pencipta, sebagaimana firman
hari Kiamat. Allah menghendaki kebaikan
Allah,
untuk orang itu. (air j;tr| keselamatan yang
pasti. "Don sungguh, jika engkau (Muhammad)
tanyakan kepada mereka, 'Siapakah yang
Persesualan Ayat menciptakan langit dan bumi?' Tentu mereka
Ayat-ayat ini akan menj awob, Allah."' (Luqmaan: 2 5)
menegaskan keterangan
yang terdapat pada ayat sebelumnya menge- Firman Allah (.ir yy aaatatr jawabannya.
nai penetapan tiga pokok agama, yaitu pem- Bisa jadi ini untuk mewakili jawaban dari
buktian keberadaan dan keesaan Allah; pe- orang-orang musyrik sebab mereka mengakui
netapan adanya hari kebangkitan; hari akhiC bahwa alam ini milik Allah atau bisa juga
dan pembalasan amal; serta pengakuan akan penegasan kepada mereka agar mengakui
kenabian dan risalah Muhammad saw.. Hal itu bahwa semuanya adalah milikAllah SWT.
dilakukan dengan cara pemaparan dalil-dalil Di antara sifat Sang Pencipta-Zat yang
yang menunjukkan tiga pokok agama tersebut kamu merasa senang berada di dalam ke-
dengan metode tanya jawab. Ini adalah metode taatan kepada-Nya-adalah sifat kasih sayang.
lain dalam rangka mengukuhkan aqidah dalam Allah SWT mewajibkan diri-Nya untuk me-
hati dan menarik perhatian orang lain supaya rahmati makhluk-Nya. Di antara wujud dari
tidak bosan. kasih sayang-Nya adalah pengumpulan makh-
fika terbukti bahwa Allah SWT adalah luk pada hari Kiamat untuk memberikan
pencipta dan yang membuat langit dan bumi pahala dan siksa. Pasalnya, ketika manusia
beserta semua yang bergerak dan yang diam di mengetahui bahwa dia akan mendapatkan
TAFSIRAL.MUNIR JILID 4
sesuatu di akhirat nanti, dia akan melakukan pada adzab di hari itu. Namun, di dalam ayat
kebaikan dan menjauhi kejelekan. fadi, adanya ini Allah menjadikan hilangnya keimanan dari
rangsangan yang semacam ini adalah cara diri mereka sebagai akibat dari sikap mereka
untuk mendidik manusia dan sebagai bentuk yang merugikan diri mereka sendiri, padahal
kasih sayang terhadap para hamba. Kalau saja faktanya adalah sebaliknya. Terkait hal ini, az-
tidak ada rasa takut pada adzab hari Kiamat, Zamakhsyari mengatakan bahwa makna ayat
pasti dunia ini akan penuh dengan kerusakan, di atas adalah orang-orang yang merugikan
kekacauan dan keiahatan. Ia akan mengalami diri mereka-sesuai dengan ilmu Allah-
kegaduhan dan kerusakan pada sistem sosial. adalah karena mereka memilih kekufuran dan
Dengan demikian, adanya sebuah ancaman mereka tidak beriman.
yang seperti ini menjadi wuiud dari rahmat Kerajaan langit dan bumi bukanlah se-
Allah. Di dalam Shahih Bukhari dan Muslim kadar kerajaan yang hampa, melainkan ia ada-
ditegaskan bahwa Rasulullah saw. bersabda lah keraiaan yang mencakup segala sesuatu
yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang ada di antara keduanya baik yang diam
maupun yang bergerak. Semuanya adalah
;,rst oF u.q (5 ,;&t ;rv t:l ut i:1.
hamba dan makhluk-Nya serta berada di
"+
,#&*'"oy bawah kekuasaan, perlakuan, dan pengaturan-
Nya. Tidak ada Tuhan selain Dia. Ia menyebut-
"sesungguhnya ketika Allah menciptakan kan secara khusus sesuatu yang diam di waktu
makhluk,Ia menulis tulisan di atas Arsy:'Sesung- malam dan siang meskipun ia masuk dalam
guhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku."' makna apa yang di langit dan apa yang di bumi.
(HR Bukhari dan Muslim)
Hal ini untuk menunjukkan bahwa pengaturan
Maksud dari hadits di atas ialah ketika Dia Allah SWT juga meliputi hal-hal yang samar.
menampakkan qadha-Nya dan menuniukkan- Semua yang ada di langit dan di bumi
nya kepada siapa pun yang dikehendaki. Dia tunduk pada pengawasan Allah dan perlakuan-
memperlihatkan tulisannya yang ada di Lauh Nya. Dialah Yang Maha Mendengar yang pen-
Mahfuzh atau di tempat yang dikehendaki. Isi dengaran-Nya meliputi semua yang kecil dan
dari tulisan itu ialah berita kebenaran dan janji besar. Dia mendengar ialannya semut hitam
yang pasti bahwa rahmat-Nya mendahului dan di malam yang kelam, di atas batu besar lagi
mengalahkan murka-Nya. keras. Dia juga Maha Mengetahui, ilmu-Nya
Aku menyebutkan secara khusus bahwa meliputi semua yang kecil dan yang besar.
orang-orang yang merugikan dirinya sendiri Pendengarannya meliputi semua yang bisa
ialah mereka yang menjerumuskan diri me- didengar seperti ucapan dan suara hamba-
reka ke dalam kerusakan, tidak mengguna- hamba-Nya. Ilmu-Nya meliputi semua yangbisa
kan akal dan ilmu, serta tidak mengambil diketahui, seperti gerakan-gerakan makhluk
pelajaran dari peringatan yang ada, sebagai- dan rahasia-rahasia mereka. Semuanya ini
mana Aku iuga menyebutkan secara khusus menghendaki adanya pengawasan Ilahi dan
bahwa merekalah orang-orang yang tercela pengelolaan yang sempurna terhadap segala
dan terhina di antara seluruh manusia pada sesuatu.
hari Kiamat. Penyebab dari kerugian itu Kemudian, Allah memerintahkan Nabi-Nya
adalah tiadanya iman di dalam diri mereka, merupakan utusan yang menyampai-
-yang
artinya mereka tidak meyakini adanya hari kan syari'at-Nya-sebuah perintah sebagai
kebangkitan dan hari akhic serta tidak takut bentuk konsekuensi dari apa yang telah di-
--
jelaskan sebelumnya. Allah SWT berfirman dengan meminta kepada selain Allah, baik dia
kepadanya, "Katakan wahai Muhammad, 'Aku manusia, berhala, maupun patung. Sama saja
tidak menjadikan sesuatu sebagai pelindung, apakah ia adalah pemimpin atau tidak sebab
penolong yang dapat memberiku manfaat semua rezeki hamba ada di tangan Allah SWT
atau menolak bahaya, kecuali hanya Allah semata.
semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah f ika telah jelas
bagimu-wahai Muhammad
pencipta langit dan bumi tanpa ada yang dapat dan orang-orang selain kamu-dalil-dalil yang
setara dengan-Nya."' Ini sama seperti firman menunjukkan pada Zat yang berhak menjadi
Allah SWT Tuhan, disembah, dan dijadikan pelindung,
"Katakanlah (Muhammad), Apakah kamu katakan kepada mereka, "sesungguhnya aku di-
menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai
perintahkan oleh Tuhanku yang memiliki sifat-
orang - orang yang bodoh?"' (az-Zumar: 64)
sifat ini agar aku menjadi orang yang pertama
kali pasrah, tunduh merendahkan diri, dan
Adapun penciptaan langit dan bumi, ia taat kepada-Nya." Aku juga dilarang untuk
sebelumnya berupa kumpulan asap yang menyekutukan Allah dalam bentuk apa pun,
kemudian terpisah. Ini juga termasuk dalam di antaranya adalah syirik ala fahiliyyah yang
makna kata fathara dan syaqqa. Allah SWT menjadikan berhala sebagai jalan dan sarana
berfirman, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemu-
"Dan apakoh orang-orang kafir tidak dian, Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk
mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya menginformasikan balasan bagi orang yang
dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan menyalahi perintah dan larangan di atas. Allah
antara ke du a ny a." (al-Anbiyaa': 3 0) berfirman, {.rr131yp Katakan kepada mereka,
"Sesungguhnya aku takut tertimpa adzab pada
Allah juga Zat yang memberi rezeki dan
hari yang sangat mengerikan dan menakutkan
menutup pintu rezeki tersebut. Dialah yang
jika aku mendurhakai Allahl' Hari Kiamat yang
memberi nikmat kepada makhluk-Nya, tanpa
Allah akan menghisab para makhluk dengan
ada rasa butuh kepada mereka sebab Allah
hisab yang keras atas amal perbuatan mereka
SWT jauh dari sifat butuh kepada semua selain
dan akan membalas mereka dengan balasan
dari-Nya, sebagaimana firman Allah SWT,
yang setimpal. Itulah hari ketika manusia tidak
'Aku tidak menciptakan jin dan manusia memiliki kuasa apa pun untuk dirinya. Semua
melainkan ogar mereka beribadah kepada- perkara pada hari itu adalah milik Allah. fika
Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun peringatan ini diarahkan kepada Nabi utusan
dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar Allah, bagaimana dengan manusia yang lain?
mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Siapa yang dapat menolak adzab dari mereka
Allah, Dialah pemberi rezeki yang mem- pada hari itu? Allah SWT telah merahmati
punyai kekuaton lagi songat kukuh." (adz- Nabi dan menyelamatkannya dan itu adalah
Dzaariyyaau 56-58) keberuntungan yang besar yang tidak ada
Di sini, ada isyarat yang jelas yang meng- keberuntungan yang lebih mulia dari itu,
arahkan manusia agar mereka mencari rezeki sebagaimana firman Allah S\MX,
dari Allah SWT semata, disertai dengan upaya "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
mencari jalan menuju pintu rezeki tersebut, dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia
baik dengan usaha, bekerja, melakukan penge- memperoleh kemenangan." (Aali'Imraan:
lolaan, penelitian, maupun latihan, bukan 1Bs)
-- -\. TATSIRAL-MUNIR)IIID4
-1--
Yang dimaksud dengan kemenangan ialah reka mengetahui bahwa mereka tidak bisa
diperolehnya keuntungan dan terhindar dari lepas dari hisab, mereka akan berpikir; mem-
kerugian. perbaiki amal, dan memperbaiki keimanan
mereka.
Flqlh Kehldupan Atau Hukum-Hukum Kemudian, Allah mencela orang-orang
Ayat-ayat ini mengukuhkan pokok-pokok yang merugi, yaitu mereka yang tidak peduli
aqidah yang mencakup tauhid, hari kebang- terhadap apa yang dikehendaki oleh ilmu
kitan, balasan, dan kenabian. Ini adalah dalil- dan akal sehat berupa keimanan dan sikap
dalil yang dijadikan sebagai hujiah untuk istiqamah dalam agama dan syari'at Allah.
membungkam orang-orang musyrik yang Orang-orang yang merugi itu-karena telah
ingkar. Pertama-tama dengan menampilkan memilih sikap kufur-adalah orang-orang
pengakuan akan adanya Allah yang mereka yang tidak beriman.
mengakui hal itu dan mengakui bahwa pen- Di antara huijah terhadap orang-orang
cipta langit dan bumi adalah Allah. Kalaupun musyrik ialah bahwa semua yang diam dan
mereka tidak mengakui hal itu, ada hujjah apa yang bergerak di alam ini merupakan milik
yang akan membantah pengingkaran mereka. Allah. Ibnu Abbas berkata, "Sebab turunnya
Pt qk u
f ika telah nyatabahwa apayangada di langit
ayat {,.,(3r! ij;} adalah karena orang-
dan bumi adalah kepunyaan Allah SWT dan orangkafir Mekah mendatangi Rasulullah saw.,
Dia adalah pencipta semuanya, baik berdasar- lalu berkata, 'Kami mengetahui bahwa ada
kan pengakuan dari mereka maupun dengan yang kau inginkan dari apa yang kau lakukan,
adanya huijah kepada mereka, dengan begitu, kami kumpulkan harta kami untukmu agar
Allah SWT juga berkuasa untuk menyegera- engkau menjadi orang yang paling kaya di
kan turunnya siksa dan membangkitkan me- antara kami dan engkau berhenti berdakwah."'
reka kembali setelah mati. Namun, Allah SWT Lalu, turunlah ayat ini.3e Maksudnya ialah Allah
telah menetapkan rahmat [kasih sayang) atas SWT berfirman, "Berilah kabar kepada mereka
diri-Nya sebagai bentuk anugerah dan karunia bahwa segala sesuatu adalah milik Allah. Dia
dari-Nya. Oleh karena itu, Dia memberi pe- berkuasa untuk memberiku kekayaan."
nangguhan kepada manusia sampai mereka fika dalil-dalil yang menunjukkan adanya
sadar kembali. Ini adalah bentuk belas kasih Tuhan sudah jelas, setiap manusia wajib
dari Allah kepada orang-orang yang berpaling untuk menyembah-Nya dan menjadikan-Nya
dan tidak mau menyambut-Nya. Selain itu, sebagai pelindung dan penolongnya dalam
hal ini adalah penegasan dari-Nya bahwa Dia rangka merealisasikan kemaslahatan dan me-
Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, lindungi diri dari bahaya, serta pasrah dan
tidak menyegerakan hukuman bagi mereka tunduk kepada perintah-perintah-Nya. Dialah
dan menerima tobat mereka. yang memberi rezeki dan memberi makan.
Di antara bentuk rahmat dari Allah adalah Dialah yang memberikan karunia bukan yang
adanya penangguhan sampai hari Kiamat dan penerima karunia. Selain itu, semua manusia
pemberian informasi kepada manusia ten- dilarang melakukan kemusyrikan dan men-
tang pengumpulan mereka pada hari Kiamat jadikan sekutu dan perantara antara dirinya
untuk memberi pahala bagi orang-orang yang dan Allah.
taat dan menyiksa orang-orang yang durhaka.
Peringatan dini ini adalah rahmat dari Allah
kepada hamba-hamba-Nya sebab ketika me- 39 Asabaabun Nuzul Lil Wahidi: 122.
Setiap manusia wajib memiliki rasa takut tidak dapat bersalcsi." Katakanlah, "sesungguhnya
kepada adzab Allah pada hari Kiamat sebab ia hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku
adalah adzab yang pedih. Barangsiapa yang berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan
selamat darinya, dia telah diliputi rahmat (dengan Allah)." (al-An' aam z 17 -19)
rl,.i'Jr'"r|'ru -,*.,t-41' .t' "-;,,6 iit nashab sebagai zharaf, bukan oleh huruf kal
tetapi karena makna yang terkandung pada
't "o\ C'1$
K47, -fr *. -H' fr ir$t lafazh liuatr; sebagaimana sebuah perkataan
<i|to- i* ayi.r> [kedudukan Zaid di atas AmrJ.
*v,'nv \ i1:'S:ffi 7 :i,U,:-l: nt {.r:9 i6} adalah mubtada'dankhabar.
Kalimat {6!cr!} dalam posisi nashab sebab
';$$0-t-el
dia di-athaf-kan kepada kaf dan mim dalam
"Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kalimat {.5j!}. Artinya, agar aku memberi
kep adamu, t i dak a da y ang d ap at m en ghilangkanny a peringatan kepada orang yang sampai kepada-
selain Dia. Danjika Dia mendatangkan kebaikan nya Al-Qur'an). Kemudian, 'ard-nya (dhamir
kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala pada kata <r^l> dibuang). Ini sama seperti fir-
sesuatu. Dan Dialah yang berkuasa atas hamba- man Allah SWT {.ir; 'itsr e; qirr*li} yakni 1:i"As.
hamba-Nya. Dan Dia Mahabijaksana, Maha Allah berfirman (.srtiir) bukan 1,'t; sebab
Mengetahui. Katakanlah (Muhammad), "Siapakah lafazh ti adalah jama'. Jama'terkena hukum
yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah, Allah, muannats, seperti firman Allah.SWT ',Cit ay
Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qurhn
(u, ;r;:u ;ir j u ga fi rman- Nya { j.,$, 9,,,r, j U r;!-
ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku
memberi peringatan kepadamu dan kepada orang
yang sampai (Al-Qurhn kepadanya). Dapatkah Mufradaat Lughawlyyah
kamu benar-benar bersaksi bahwa ada Tuhan- 4!:-f-35) mengenaimu. Kata 1.1Jr; lebih
tuhan lain bersama Allah?" Katakanlah, Aku umum maknanya dari 1;;:ir9, misalnya <i{t',il,>,
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4
memberi kecuali kepada orang yang berhak Nabi Muhammad saw., "siapakah yang menjadi
diberi dan tidak menghalangi kecuali terhadap saksi bahwa engkau adalah Rasulullah?"
orang yang berhak terhalang. Serupa dengan Kemudian, Allah menjelaskan tugas Nabi
ayat ini adalah firman Allah S\ArX, Muhammad saw., yaitu menerima wahyu dan
'Apa saja di antara rahmat Allah yang di- menyampaikannya kepada semua manusia.
anugerahkan kepada manusie, maka tidok ada Allah SWT berfirman, q.jl erib artinya Allah
yang dapot menahonnya; dan apa saja yang di menurunkan Al-Qur'an ini agar dengannya
tahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk aku memberikan peringatan pada kalian
melepaskannya setelah itu. Dan Dialah yang wahai penduduk Mekah dari adzab Allah jika
Mahaperkasa, Mahabijaksana." (Faathir: 2) kalian kufur atau durhaka. Aku berikan kabar
gembira berupa surga jika kalian beriman dan
Dalam hadits shahih, disebutkan bahwa
taat. Hal ini juga agarAku memberi peringatan
Rasulullah saw bersabda,
dan kabar gembira kepada semua orang yang
menerima Al-Qur'an, baik orang Arab maupun
ajam (non-Arab). Dia (Nabi) adalah pemberi
'ret * -rLri; {ut peringatan kepada semua orang yang telah
sampai kepadanya Al-Qur'an, sebagaimana
"Ya Allah, tidak ada yang bisa menolak apa
yang Engkau berikan, tidak ada yang bisa memberi
firman Allah SIy\II,
aPa yang Engkau tahan, orang yang memiliki ke- "Barangsiapa mengingkarinya (AbQur'an)
kayaan tidak bisa memberikan manfaat terhadap- di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy),
Mu dengan kekay aan - Ny a." maka nerakalah tempat yang diancamkan
baginya." (Huud:17)
Kemudian, Allah menguatkan Nabi-Nya
dengan kesaksian terbesar dan teragung, Ibnu Mardawaih dan Abu Na'im me-
paling benar dan paling juiur; yakni kesaksian riwayatkan hadits marfu' dari lbnu Abbas,
Allah antara Nabi Muhammad saw. dan orang- Nabi bersabda,
orang musyrik. Kesaksian yang menunjukkan
kebenaran Nabi Muhammad saw. dan me-
'41
is-Ji ,i?? ,,",'^a'r: G* Itt;st c*-t A
, fr$\ i:t$it w
nguak keadaan para musuh-Nya. Dialah Allah
SWT yang Maha Mengetahui apa yang dibawa
para rasul dan apa yang mereka katakan "Barangsiapa yang telah sampai kepadanya
kepadanya. Makna dari firman Allah di atas, Al-Qurhn, maka seakan-akan aku bacakan Al-
"Kesaksian siapakah yang paling kuat?" kata Qur'an kepadanya dengan mulutku. Kemudian, j
(;i) [sesuatu) ditempatkan dalam posisi 1!1,; beliau membaca'Dan Al Quran Ini diwahyukan I
kepadaku agar dengan aku memberi peringatan
[saksi) untuk menunjukkan makna yang ber- !
kepadamu."' (HR Ibnu Mardawaih dan Abu
sifat umum. fawabnya ialah Allah-lah saksi I
I
"Barangsiapa yang telah sampai kepadanya Aku menegaskan bahwa Tuhan adalah
Al-Qurhn, maka seakan-akan Nabi Muhammad diri dari
Esa, Dialah Allah SWT. Aku berlepas
saw. telah menyampaikannya secara langsung apa yang telah kalian jadikan sekutu bagi
kepadanya." (HR Ibnu |arir) Allah, seperti patung dan berhala.
6ii €K i;l;st t* 3;
atau sakit, tidak ada yang menghilangkan atau
*bNt*gt memalingkannya kecuali Dia. fika engkau men-
a
dapatkan kesehatan, kenyamanan, dan kenik-
tJ
")iq matan, Dialah Yang Maha Berkuasa atas segala
"Barangsiapa yang sampai kepadanya Al- sesuatu, baik itu kenikmatan maupun bahaya.
Qur'an maka seakan-akan dia melihat Nabi Allah Maha Berkuasa, Mahakuat dan
Muhammad saw.." (HR Ibnul Mundzir, Ibnu mengatur hamba-hamba-Nya. Namun, aturan
|arir, dan Ibnu Hayyan) dalam perintah-Nya penuh dengan hikmah dan
pengetahuan-Nya sangat sempurna mengenai
Redaksi ini diriwayatkan juga dari Said
amal perbuatan hamba-hamba-Nya.
bin fubair. Kemudian, Allah SWT menerangkan
Allah adalah yang terbesa4 teragung, dan
bahwa Dia berlepas diri dari orang-orang
paling kuat persaksian-Nya. Dia adalah saksi
musyrik yang berpaham politeisme, seraya
yang haq terhadap keesaan-Nya dalam ke-
menjelaskan bahwa yang wajib adalah pernya-
tuhanan. Dia telah menunjukkan dalil-dalil
taan kesaksian akan keesaan Allah SWT. Dia
dan bukti-bukti dalam diri makhluk dan alam
berfirman, {i;+;,Sijp ini adalah pertanyaan
mengenai keesaan-Nya. Adanya bukti-bukti
pengingkaran, celaan, dan hinaan. Kalian wa-
mengenai keesaan-Nya adalah saksi paling
hai orang-orang musyrik mengakui adanya besar dan paling agung. Dia meletakkan dalam
Tuhan lain bersama Allah. Sesungguhnya, aku
fitrah manusia perkara-perkara yang menun-
tidak bersaksi seperti kesaksian kalian, se- jukkan pada keimanan terhadap Tuhan Yang
bagaimana firman Allah SWT
Esa yang memiliki sifat-sifat yang sempurna.
Jika mereka memberikan kesaksian, Orang-orang yang adil dan berakal menyaksi-
engkau jangan (takut pula) memberikan ke- kan keesaan-Nya, sebagaimana firman Allah
saksfan bersama mereko." (al-An'aam: 150) SWI,
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
tlllixi'!eK't#u:rr<X\'s.$ "4W
,j,F bisa berupa naht kepada
(ul,F sebelumnya sementara huruf fa' pada
*, Nt'6 A'';jlr.1 e fi:X frJ.
q. kata (,:iJ| adalah huruf yang meng-athaf-kan
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
<;AJll F"1 .a'r,iy,i. K 5(,{ lp rI,\
Bisa pula sebagai mubtada'yang dibaca rafa'
karena ada di permulaan kalimat. Khabar-
nya adalah kalimat $:t';i. i iih, sementara/o'
adalah jawaban dari kalimat sebelumnya.
'ebK (i:u;i ;ry, tafazh {;,,} adalah mubtada'
6/tr@'6;KvE iv148,5 yang dibaca rafa'. Dia mempunyai makna
@';iie{iAi;;rfr@ istifham yang mengandung makna penghinaan
dan peniadaan. Maknanya ialah tidak ada
"Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab
seorang pun yang lebih zalim daripada orang
kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad)
membuat-buat kedustaan terhadap Allah.
seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka 4duiy aaalah khabar mubtada', hanya saja dia
itu tidak beriman (kepada Allah). Dan siapakah membutuhkan kalimat penyempurna, yaitu
yang lebih zalim daripada orang yang mengada- (uy1, ,* o!) sebab tafazh (,r) yang men-
adakan suatu kebohongan terhadap Allah, atau
"it
jadi penyempurnanya dan mempunyai makna
y ang mendustakan ay at - ay at -Nya? Sesungguhny a permulaan suatu tujuan. {ft} adatatr dhamir
orang-orang yang zalim itu tidak beruntung. Dan sya'n.
(ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan
mereka semua kemudian Kami berfirman kepada
{,*f} dalam kalimat 4W.5i [p aaatat
rcim (,<p yang dibaca rafa'. (!jd ii {1} adalah
orang-orang yang menyekutukan Allah, "Di
khabar dari (;,<;| dibaca nashab. Seakan-akan,
manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu
Allah berfirman, {,#u, il SF i} Adapun
kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)?" Kemudian
tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali menjadikan kata 1j(; dalam bentukmudzakkar
mengatakan "Demi Allah, ya Tuhan kami, karena dua alasan. Pertama karena kata li,irry
tidaklah kami mempersekutukan Allah." Lihatlah, bukan mu'annats haqiqi, kedua karena sebuah
bagaimana mereka berbohong terhadap diri ucapan bisa bermakna fitnah. Dalam bahasa
mereka sendiri. Dan sesembahan yang mereka Arab, sebuah kata seringkali disesuaikan de-
ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka." (al- ngan maknanya.
An'aam:20-24)
{dr} datam susunan {r,i, nrr} adalah sifat
dari (nti). Bagi yang membaca nashab, ia ada-
Qlraa'aat lah munado' mudhaf. Taqdiir-nya adalah <ti, [t.
4& F aiuaca (@ ,F [y oleh Nafi'
[p 4"5* # u;yaaatah jawab dari qasam. (ui,;F
dan Abu Amc sedangkan Ibnu Katsir, Ibnu adalah i'tiradh antara qosam dan jawabnya.
BalaaShah telah disebutkan bahwa kesaksian Allah atas
4p;ts S;;. uiy dinamakan tasybih mursal kebenaran kenabian Nabi adalah cukup untuk
mujmal. q:,*r €;;lr| terdapat r.1az disertai de- menjadi bukti. Kemudian, dalam ayat ini Allah
ngan adanya pembuangan. Redaksi GslX'&t Lh. menjelaskan bahwa mereka telah berdusta
flt;k ."5 )-'r| adalatr bentuk keheranan ter- dengan berkata, "Sesungguhnya kami tidak
hadap kedustaan mereka. mengetahui Muhammad saw.." Padahal, me-
reka mengenal kenabian dan risalah sebagai-
mana mereka mengenal anak-anak mereka.
Mufradaat Lughawlyyah
Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah
(;Iiy mereka mengenal Muhammad
saw. tiba di Madinah, Umar berkata kepada
melalui sifatnya yang ada dalam kitab mereka.
Abdullah bin Salam,'Allah telah menurunkan
{Ci ;;} tidak ada seorang pun yang lebih kepada Nabi-Nya ayat ini, jelaskan hal itu
zalim. *uy + * daripada orang yang
"it.i!
membuat-buat suatu kedustaan terhadap
kepadaku?" Abdullah berkata, "Wahai UmaL
ketika aku melihatnya bersama kalian, aku
Allah dengan menisbahkan adanya sekutu mengenalinya sama seperti aku mengenali
bagi Allah. t"ui -k;iF mendustakanAl-Qur'an.
anakku. Sesungguhnya, kami lebih mengetahui
{F,.ri niir
j+j ,ntrt penghinaan. 4:'F; #y
Muhammad daripada anakku karena aku tidak
yang kalian katakan bahwa sembahan-sem-
mengetahui apa yang dilakukan perempuan.
bahan itu adalah sekutu Allah.
Aku bersaksi bahwa itu adalah benar dari
{;ii} kekufuran mereka. Maksud dari Allah SWTI'
ayat tersebut ialah kemudian akibat dari ke-
kafiran yang mereka pegang sepanjang umur
Tafsir dan Penjelasan
mereka dan mereka bela dan banggakan atau
Sesungguhnya orang-orang yang beriman
bisa juga maksudnya adalah kemudian tiada-
terdahulu telah Kami berikan kepada mereka
lah jawaban dan alasan mereka kecuali apa
kitab suci. Mereka adalah orang-orang Yahudi
yang mereka katakan. Ini yang dinamakan
dan Nasrani. Mereka mengetahui bahwa Nabi
fitnah sebab ia adalah sebuah dusta. ,;.k ,#Y
Muhammad saw. adalah nabi dan penutup
ft*1 ,r! bagaimana mereka telah berdusta para rasul, sama seperti mereka mengetahui
kepada diri mereka sendiri dengan menafikan
anak-anak mereka. Hal ini berdasarkan kabar
kemusyrikan dari mereka. 4W .l;t$ hilang
dan berita dari para rasul sebelumnya dan para
dari mereka. (o;;L-,f'r uF sekutu-sekutu yang
nabi. Sifat nabi tersebut digambarkan dengan
mereka buat-buat atas nama Allah. Mereka jelas dalam kitab suci mereka. Semua rasul
mengklaim adanya sifat ketuhanan dan pem-
memberi kabar gembira akan kedatangan
berian syafaat dari para sekutu itu. Muhammad saw., cirinya, sifatnya, negeri,
tempat hijrah, dan sifat umatnya. Ini adalah
Persesuaian Ayat sebuah kesaksian kepada penduduk Mekah
Ayat-ayat sebelumnya turun karena ada- berupa pengetahuan dari Ahli Kitab tentang
nya pertanyaan yang diarahkan oleh orang- sosok Nabi Muhammad saw. dan kebenaran
orang musyrik kepada orang-orang Yahudi kenabiannya.
dan Nasrani tentang sifat Nabi Muhammad Dengan demikian, penyebab keingkaran
saw.. Mereka mengingkari mengenai ke- kenabiannya adalah seperti yang difirman-
nabiannya yang terdapat di dalam Taurat dan kan Allah SIvlfI (ilii tr,r. ;lyt$. Artinya, se-
Injil. Lalu, Allah menjelaskan sebagaimana sungguhnya keingkaran mereka atas kenabian
Muhammad saw. muncul dari kerugian mereka jelaskan bahwa melakukan kedustaan ter-
terhadap dirimereka, seperti keingkaran hadap AIlah adalah bagian dari menzalimi diri.
orang-orang musyrik setelah adanya dalil-dalil (q+t$i * *'*, vib tidak ada seorang
"-;t
pasti mengenai kenabiannya. Masing-masing pun yang lebih aniaya daripada orang yang
dari dua kelompok itu mengabaikan apa yang membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Dia
dikehendaki oleh akal, ilmu, dan sejarah. mengaku bahwa Allah mengutusnya, padahal
Orang-orang musyrik dan tokoh agama Yahudi Ia tidak mengutusnya. Kemudian, tidak ada
dan Nasrani lebih memprioritaskan posisi orang yang lebih zalim kepada dirinya sendiri
mereka di tengah kaum mereka dan fanatisme daripada orang yang mengklaim bahwa Allah
terhadap apa yang ada pada mereka daripada mempunyai anak atau sekutu. Kita perhati-
mengimani kenabian Rasul, Nabi yang ummi kan bahwa orang-orang musyrik telah meng-
ini yang mereka temukan tertulis dalam Taurat gabungkan antara pengingkaran kepada Allah
dan Injil. fika masuk Islam, mereka akan dan kepada ayat-ayat Allah yang menunjukkan
kehilangan kepemimpinannya dan posisinya kepada tauhid dan risalah Nabi Muhammad
menjadi sama dengan orang-orang Muslim saw..
yang lain. Sikap zalim tersebut akan berakibat pada
Orang-orang musyrik dan Ahli Kitab yang kerugian. Tidak akan beruntung orang-orang
ingkar yang merugikan diri mereka yang yang mengada-ada atas nama Allah dan orang
disebabkan ketergantungan mereka dengan yang mendustakan agama. Mereka adalah
kenikmatan-kenikmatan duniawi yang hina orang yang zalim pada hari Kiamat, yaitu pada
juga karena lemahnya visi kehidupan mereka, hari hisab dan pembalasan.
pengabaian mereka terhadap kabar para Sebagai tambahan hinaan dan gertakan,
nabi dahulu adalah orang-orang yang tidak Allah SWT berfirman, 4q ## ii-;F ingatlah
mengimani kenabian Muhammad saw. Mereka wahai Muhammad hari ketika Kami meng-
adalah orang-orang yang menggabungkan himpun orang-orang musyrik semuanya baik
antara dua hal yang bertentangan. Mereka penyembah berhala, Ahli Kitab, maupun semua
mendustakan Allah dengan hal-hal yang tidak orang yang menzalimi dirinya dan orang lain,
berdasar serta mendustakan perkara yang telah kemudian Kami berkata kepada orang-orang
terbukti berdasarkan hujjah dan argumentasi yang musyrik yang mereka adalah manusia
yang shahih. Mereka berkata, "Kalau saja yang paling zalim, "Di mana para sekutu Allah,
Allah menghendaki, kami dan nenek moyang baik itu berupa berhala maupun tandingan-
kami tidak akan musyrik." Mereka berkata, tandingan Allah yang disembah, yang kalian
'Allah-lah yang memerintahkan hal itu kepada sangka di dunia bahwa mereka adalah para
kami." Mereka juga berkata, "Malaikat adalah pelindung kalian, para penolong kalian selain
anak-anak perempuan Allah. Mereka adalah Allah dan bahwa mereka dapat mendekatkan
pemberi syafaat di sisi Allahl' Mereka juga kalian kepada Allah, memberi syafaat kepada
menisbahkan pengharaman unta bahirah dan kalian di sisi Allah? Mengapa mereka tidak
saibah kepada Allah. Mereka mendustakan tampak bersama kalian?" Ini seperti firman
Allah SWT,
Al-Qur'an dan mukjizat serta menamakannya
sebagai sihir. Mereka tidak beriman kepada "Don (ingatlah) pada hari ketika Dia
Rasulullah saw. Ini menunjukkan bahwa (Allah) menyeru mereka dan berfirman, 'Di
mengingkari kenabian Muhammad saw. dapat manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu
merugikan diri sendiri. Kemudian, Allah men- songka? "' fal-Qashash= 62)
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4
"Komi tidok melihat pemberi syafaat "Mereka berkata,'Ya Tuhan kami, mereka
(pertolongan) besertamu yang kamu anggap inilah sekutu-sekutu komi yang dahulu kami
bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). sembah selain Engkelt."' (an-Nahl: 86)
Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) "Mereka tidak dapat menyembunyikan
antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa sesuatu kejadian apa pun dari Allah." (an-
yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Nisaa':42)
Allah)." (al-An'aam: 94)
Ibnu Abbas ditanya mengenai ayat ini
Namun mereka kebingungan dan tidak dan firman Allah {i+ rtt;t::S-.y:}. Dia berkata,
menemukan jawaban yang tepat sehingga "Adapun firman-Nya, 4,61 g Y E ir6y aaatatr
mereka segera mengingkari kemusyrikan yang ketika mereka melihat bahwa yang masuk ke
telah mereka lakukan. dalam surga hanyalah orang Islam, mereka
4t";+ g; [ 'l] akibat.dari kemusyrikan berkata, 'Marilah kita mengingkari kekufuran
atau kekufuran mereka-sebagaimana pen- kita. Lalu, mereka berkata, 4:F* e? v 6 !\Y
dapat imam ath-Thabari-tiadalah hujjah Lalu Allah mengunci mulut mereka, sedangkan
atau ucapan mereka ketika Kami uji, kecuali tangan dan kaki mereka berkata,'Mereka tidak
mereka pada hari Kiamat bersumpah kepada dapat menyembunyrkan sesuatu kejadian apa
Allah, "Kami bukanlah orang-orang yang pun dari Allah.' Sebenarnya, mereka menge-
musyrik." Hal ini sebagai bentuk penyesalan tahui kondisi mereka. Di saat tertekan, mereka
atas kemusyrikan kepada Allah yang telah me- mengingkari kemusyrikan. Kadang-kadang
reka lakukan di dunia. mereka berdusta dan kadang-kadang mereka
Di sini, ada sebuah pertanyaan yang di- mengakuinya. Mereka tidak dapat menyem-
sebutkan oleh az-Zamakhsyari, "Bagaimana bunyikan dari Allah sesuatu kejadian apa pun.
bisa mereka berdusta di saat semua ke- Ini semua terjadi karena perasaan panik dan
benaran akan terungkap, terlebih lagi sikap bingung."
dusta dan pengingkaran tidak akan ber- Dalam tafsir lbnu Abbas, kata fitnah di-
manfaat?" Kemudian, az-Zamakhsyari men- tafsirkan sebagai kemusyrikan di dunia de-
jawab, "Orang yang sedang diuji akan me- ngan taqdiir mudhaaf, yaitu kata 1lr,y seharus-
nuturkan apa yang bermanfaat dan yang nya ialah 1AG i<;..1.Maksudnya ialah bahwa ke-
tidak bermanfaat tanpa bisa membedakan musyrikan akan berbanding terbalik dengan
antarkeduanya disebabkan oleh kebingungan apa yang sebelumnya ia inginkan. Pelaku ke-
dan kepanikan yang mereka alami." Ada musyrikan akan mengingkari perbuatannya
sebuah kondisi yang mirip sewaktu mereka dan meninggalkannya di saat ia berada dalam
berkata, ketika diadzab di neraka, "Wahai ujian. Alangkah sulitnya keadaan dia saat
Tuhanku, keluarkanlah kami dari neraka. fika menghadapi kenyataan dan saat terkuaknya
kami nanti kembali pada kekufuran, kami kedustaan. Betapa malu dan hinanya ia. Ini-
adalah orang-orang yang zalim" padahal, lah yang difirmankan Allah S\MT, r;.;3 6 fib
mereka menyakini keabadian neraka dan (foil ;i; Perhatikan kedustaan mereka yang
tidak meragukannya. Namun, pengingkaran nyata tersebut ketika mereka mengingkari
ini hanya terjadi di beberapa kondisi hari dari kemusyrikan dan bersikap dusta dengan me-
Kiamat saja sebab mereka menduga bahwa lakukan sumpah palsu seraya membantah apa
itu bermanfaat bagi mereka. Adapun dalam yang telah mereka lakukan.
kondisi lain, mereka mengakui kemusyrikan, 46jt Vs Y ie J-;) perhatikan dan
sebagaimana firman Allah SWT renungkan juga bagaimana kemusyrikan yang
selama ini mereka buat-buat, lenyap, dan menjerumuskan diri
mereka sembari me-
hilang dari mereka. Sampai-sampai mereka nyangka bahwa berhala-berhala itu bisa men-
dengan segera menafikan apa yang mereka dekatkannya kepada Allah. Orang-orang muna-
lakukan. Yang semisal dengan itu adalah fik telah berdusta dengan cara berapologi de-
firman Allah SWI, ngan sesuatu yang batil dan dengan dugaan-
dugaan mereka, di antaranya dugaan bahwa
"Kemudian dikatakan kepada mereka,
Tuhan-tuhan mereka memberi syafaat.
'Manakah berhala-berhala yang selalu kamu
persekutukan, (yang kamu sembah) selain
Allah?' Mereka menjawab,'Mereka telah hilang BEBERAPA SIKAP ANGKUH ORANG-ORANG
lenyap dari kami."' (al-Mu'min= 73-7 4) MUSYRIK TERHADAP AL.QUR'AN
Quraisy menemui Abu Thalib dan mereka Di dalam diri mereka ada hijab yang
menghalangi permintaan Nabi. Lalu, Abu menghalangi mereka untuk memahami dan
Thalib berkata, 'Demi Allah, mereka tidak akan menerima Al-Qur'an serta merenungkan
menyentuhmu meskipun mereka berkumpul makna-maknanya. Hal ini disebabkan oleh
sampai aku masuk ke tanah dikubur. sikap taklid buta dan keberpalingan mereka
Maka, sampaikan agamamu dengan yang muncul akibat dari keinginan dan tekad
terang-terangan, kamu tidak perlu khawatir. yang kuat untuk tidak memerhatikan dengan
Berilah kabar gembira dan tenanglah. Engkau saksama apa yang mereka dengar yang dapat
membawa agama terbaik bagi manusia. Kalau membedakan yang haq dan yang batil. Inilah
bukan karena cacian atau ancaman pemutusan yang diterangkan oleh Allah SWI p; .F V;.i1b
hubungan, kamu pasti akan mendapatiku me- $u ikn i. Betapa pun mereka melihat ayat-
nerima agama itu dengan terang-terangan."' ayat, dalil-dalil, hujjah-hujjah nyata, dan argu-
Lalu Allah menurunkan ayat ini.a1 mentasi yang kuat, mereka tidak mengimani-
nya, tidak mau memahami dan menerimanya,
sebagaimana firman Allah SWT
Persesualan Ayat
Tatkala Allah menjelaskan keadaan "Den sekironya Allah mengetahui ada
orang-orang kafir di akhirat dan kebingungan kebaikan pada mereka, tentu Dia iadikan me-
yang mereka alami, kadang-kadang mereka reka dapat mendengar. Dan iika Allah meniadi-
mengingkari kemusyrikan dan kadang-kadang kan mereka dapat mendengar, niscoya mereka
mengakuinya. Dalam ayat ini Allah menjelas- berpaling, sedang mereko memalingkan diri."
kan tentang tertutupnya peluang bagi mereka (al-Anfaal:23)
untuk beriman kepada Allah. Ketika mereka mendatangimu, mereka
mendebatmu dan membantah kebenaran dan
Tafsir dan Penielasan dakwahmu. Mereka berkata, 'Apa yang kamu
Di antara orang-orang kafir ada seke- bawa ini tidak lain bersumber dari kitab-kitab
lompok orang yang datang untuk mendengar- orang-orang dahulu dan dari apa yang datang
kanmu membaca Al-Qur'an, padahal bacaan- dari mereka. Itu semua hanyalah kebatilan,
mu itu tidak memberi manfaat sama sekali kurafat, dan dongeng-dongeng yang ditulis
kepada mereka. Mereka tidak bisa mengambil dan menipu manusia." Di samping mendusta-
faedah sebab Kami sudah menutup hati kan Nabi Muhammad saw, mereka juga me-
mereka sehingga tidak bisa memahami Al- Iarang manusia untuk mengikuti kebenaran,
membenarkan rasul, dan tunduk kepada Al-
Qur'an. Pendengaran mereka terganggu dan
terhalang sehingga tidak dapat mendengar Qur'an, serta membuat manusia jauh darinya.
hal-hal yang bermanfaat, sebagaimana firman Berarti, mereka melakukan dua perbuatan
Allah SWT buruk sekaligus, yakni tidak mau mengambil
manfaat dan tidak mengajak orang lain untuk
"Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang
mengambil manfaat.
yang kafir adalah seperti (penggembala) yang Bisa juga ayat ini turun mengenai Abu
meneriaki (binatang) yang tidak mendengar Thalib yang ia melarang orang lain agar tidak
selain panggilan dan teriakan." (al-Baqarah: menyakiti Nabi atau membunuhnya dan tidak
17L) mengganggunya.
Akibatdari itu, berarti, merekatelah mem-
4l Asbaabun Nuzul Lil Wahidi: 123. binasakan diri mereka sendiri atas perbuatan
TATSTRAL-MUNIRIrLIp 4 ,f-**----\ surah at-An'aam
,++l
itu. Kesengsaraan hanya akan kembali kepada reka juga menghalangi manusia dari dakwah
mereka. Namun, mereka tidak menyadari hal Islam. Dengan demikian, mereka telah men-
itu, bahkan mereka menduga bahwa mereka jerumuskan diri mereka sendiri ke dalam
akan membuat Rasulullah saw. kesulitan. kebinasaan. Pasalnya, mereka terus-menerus
Allah telah membinasakan orang-orang yang dalam kekafiran dan mereka juga mengemban
menentang dan ingkar itu, baik di medan dosa dari orang-orang yang mereka halangi.
peperangan, seperti Badac maupun bala Adapun sikap Abu Thalib, Allah-lah yang
bencana, khusus terhadap mereka, ditambah Maha Mengetahuinya. Dalam sebuah riwayat
lagi dengan kebinasaan di akhirat. Ini merupa- yang masyhur disebutkan dari Abu Hurairah
kan mukjizat Al-Qur'an dan informasi tentang ia mengatakan bahwa Rasulullah saw. berkata
yang gaib. kepada pamannya,
"Ucapken, Lo llaha lllallah (Tiado Tuhan
FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum selain Allah), aku akan menjadi saksi untukmu
Ayat-ayat ini adalah pelajaran dan nasihat dengan ucapanmu itu pada hori Kiamat." Abu
mendalam yang layak untuk mendapatkan Thalib berkata, "Kolqu sekiranya bukan korena
perhatian dan perenungan sebab alangkah cacian orang-orang Quraisy kepadaku yang
sengsaranya manusia yang terhijab dari ke- mengatakan Abu Thalib melakukan hal itu
benaran, terbawa oleh kegelalapan hawa karena gelisah,' pasti aku menurutimu." Lalu
nafsu, dan terseret dalam ombak kesesatan. Allah menurunkan ayat,
Orang-orang kafir itu adalah orang-
"Sungguh, engkau (Muhammad) tidak
orang yang cerdas. Mereka adalah para pe-
dapat memberi petunjuk kepada orang yang
mimpin yang mendengar dan memahami.
engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
Namun, tatkala mereka tidak bisa mengambil
kepada orang yong Dia kehendaki." (al-
manfaat dari apa yang mereka dengar serta
tidak tunduk pada kebenaran, mereka dalam Qashash:56)
posisi orang yang tidak mendengar dan tidak
memahami. KEADAAN ORANG.ORANG MUSYRIK
Allah SWT mengabarkan sikap-sikap DI HADAPAN NERAKA ATAU CARA
angkuh dan bantahan mereka terhadap ayat- KEBINASAAN MEREKA
ayat Al-Qur'an. Tatkala mereka melihat bulan
terbelah, mereka mengatakan bahwa ini Surah a!-An' aam Ayat 27 -29
adalah sihir. Ketika mereka melihat bahwa Al-
Qur'an adalah mukjizat yang memiliki sastra J:# *r I;, W. $6 W,n Gj tr3
yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa "6t'e
gr+({,Kg ii'y$tt:#tu;*"
dan ucapan mereka, mereka berkata, "lni
adalah dongeng-dongeng orang terdahulu."
Sikap orang-orang kafir ini menampak-
$tix\#\YiYl !r'J* b 5j1
V;
kan semua bentuk kejelekan, keburukan, dan *c:r?t 6u+*yel\$6jffi <;j;S
aib. Firman Allah S\MX, 4;; 'c*-S'& 6* l5j! & tnr-)ot
berlaku umum untuk semua orang-orang qP ay^{
kafir. Mereka melarang untuk mengikuti Nabi "Dan seandainya engkau (Muhammad)
Muhammad saw. dan mereka sendiri men- melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka,
jauhinya. Tidak cukup dengan berpaling, me- mereka berkata,'seandainya kami dikembalikan
sr'"n r'-nn'""' ,.,,* *
,f'tib,,I,+* hut,*r-Mu",* I,t,o 4
(ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan |awaban dari bentuk tomanni, bentuk rafa'-
ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang nya bisa sebagai athaf dan isti'naf (permulaan
yang beriman.' Tetapi (sebenarnya) bagi mereka kalimat) sehingga keduanya tidak masuk
telah nyata kejahatan yang mereka sembunyikan dalam tamanni. Taqdiir-nyaialah { A ,*i i.>
kesengsaraan mereka. Disebutkan pula angan- mereka berupa siksaan yang pedih, sebagai-
angan mereka untuk kembali ke dunia agar mana firman Allah S\MT,
bisa melakukan amal saleh. Namun, Allah
"Pode hari
itu kamu dihadapkon (kepada
menolak apa yang mereka katakan.
Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu
yang tersembunyi (bagi Allah)." (al-Haaqqah:
Tafsir dan Penlelasan
18)
Allah SWT menyebutkan bagaimana ke-
adaan orang-orang kafir di saat mereka me- Apa yang mereka sembunyikan tidak akan
ngetahui dengan jelas hari Kiamat dan menge- tersembunyi lagi bagi mereka dan bagi Allah.
tahui neraka serta menyaksikan kedahsyatan Allah SWT berfirman,
dan kengeriannya. Wahai orang-orang yang "Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah
memiliki pendengaran, kalau kamu melihat yang dahulu tidak pernah mereka perkirakan.
mereka dan kegentingan serta ketakutan yang Dan jelaslah bagi mereka kejahatan apa yang
mereka hadapi, pasti kamu melihat kedah- telah mereka kerjakan dan mereka diliputi oleh
syatan yang sulit dideskripsikan. Manakala apa yang dahulu mereka selalu memperolok-
malaikat adzab menunjukkan neraka kepada o I o kka nny a." (az-Zumar z 47 - 48)
mereka, kemudian mereka masuk ke dalam-
nya dan menyaksikan kedahsyatannya, mereka
Kemudian, Allah mendustakan penyesalan
menyesal dan berandai-andai bisa kembali ke atau angan-angan mereka melalui firman-Nya,
.&y'& W t4 \i3\a\r',:
dunia seraya berkata, tfii e: 4-\ ak i; t eJF {i;,< lib. Kalau sekiranya
(J*,g;a. Andai saja kami kembali ke dalam mereka dikembalikan ke dunia, mereka pasti
kehidupan dunia, tidak mendustakan ayat- kembali melakukan apa yang dilarang, yakni
ayat Allah dan bukti-bukti yang menunjukkan kekufuran, keangkuhan, kemunafikan, dan
keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya, perbuatan maksiat. Mereka memiliki sifatyang
dan kami beriman kepada Allah, hari akhic durhaka dan angkuh dan memiliki tabiatsebagi
malaikat, kitab-kitab dan para nabi, kami juga pendusta. Kalau saja mereka dikembalikan
bertobat dari dosa-dosa kami serta melakukan ke dunia, mereka akan kembali mengingkari
amal saleh yang membuat Allah SWT ridha. kebangkitan, hisab dan pembalasan amal.
Lalu, Allah menjawab mereka dengan Mereka mengakui kehidupan dunia, tetapi
firman-Nya {.1i} untuk mempertegas bahwa tidak mengimani akhirat. Mereka berkata,
angan-angan tersebut sia-sia dan untuk meng- "Kehidupan hanya di dunia kita saja. Kami
hiraukan keinginan mereka untuk beriman. hidup di dalamnya dan tidak ada yang mem-
Kondisi mereka tetap tidak berubah. Pada binasakan kami, kecuali masa. Tidak ada
saat itu, tampak bagi mereka apa yang mereka pahala atau siksa di akhirat, bahkan tidak
sembunyikan dalam diri mereka berupa ke- ada akhirat. Kami tidak akan dibangkitkan,
kufuran, pendustaan, dan keangkuhan meski- Hidup ini tidak lain adalah kehidupan dunia
pun mereka mengingkarinya di dunia atau di dan tidak ada hari akhir setelah itu." Mereka
akhirat. fati diri mereka akan tersingkap sebab adalah orang-orang materialis dan ateis yang
mereka selama ini menyembunyikan kekufuran tidak mengimani yang gaib.
dan tidak menampakkannya. Adapun orang
Mukmin sejati, dia menyatakan keimanannya Flqih Kehldupan atau Hukum
serta tidak menyembunyikannya. Orang-orang Realitas keimanan tidak akan berubah
kafir akan menanggung akibat dari kekufuran atau berganti dan ia pasti terjadi sebab janji
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
Allah bersifat pasti. Surga dan neraka juga Firman Allah SWT, (i;,<i SY| menun-
merupakan perkara yang pasti. Realitas ini jukkan keadaan mereka di dunia, yakni pen-
akan terungkap dengan cepat. Keburukan dari dustaan mereka kepada para rasul dan peng-
kekufuran dan dari orang-orang kafir akan ingkaran mereka terhadap kebangkitan,
tersingkap. Mereka akan memperoleh adzab sebagaimana ayat ini juga menunjukkan ke-
neraka. Seandainya engkau melihat siksaan dustaan pengakuan mereka bahwa mereka
yang mereka terima di neraka )ahannam, tidak akan mengingkari agama dan mereka
engkau pasti akan melihat sebuah kondisi adalah orang-orang Mukmin.
yang mengenaskan. Engkau akan melihat pe- Firman Allah SWT {r;il rr+ 'i1 p ,:1 r;lq}
mandangan yang mengerikan dan menakut- menjelaskan apa yang mereka katakan di
kan. Mereka tidak akan menemukan tempat dunia dan juga menerangkan bahwa mereka
untuk melarikan diri dari adzab Allah. Me- adalah kaum materialistis dan tidak meyakini
reka dalam kondisi tertekan, kebingungan, kehidupan akhirat. Seandainya mereka dikem-
dan berharap bisa kembali ke dunia untuk balikan ke dunia, mereka akan kembali kepada
memperbaiki aqidah dan amal serta tidak lagi kekufuran dan sibuk dengan kenikmatan-
mengingkari ayat-ayat Allah yang menunjuk- nya. Mereka adalah kaum yang angkuh. Nafsu
kan wujud dan keesaan-Nya, serta kebenaran mereka yang suka memerintahkan pada ke-
jelekan hanya ingin tetap berada dalam ke-
para rasul-Nya. Mereka berharap agar mereka
sesatan, kemunafikan, kedustaan, kekufuran,
berada di barisan yang sama dengan orang-
dan kemaksiatan.
orang Mukmin di dunia dan agar mendapatkan
Ingatlah, hendaklah orang yang berakal
kondisi yang paling baik di akhirat, yakni di
merenungkan nasib dan akibat dari kondisi
surga kelak.
mereka, yakni kengerian, kegelisahan, dan
Akan tetapi, harapan mereka itu hanya
impian agar bisa terlepas dari adzab pedih.
sebagai bentuk kepanikan dan keputusasaan
Keadilan Allah akan menjerat mereka dalam
mereka untukkembali ke dunia, bukan didasar-
siksa-Nya. Oleh sebab itu, hanya rahmat Allah
kan pada tekad untuk tidak mendustakan
kepada para makhluk-Nya yang menjadikan-
agama dan bukan untukberiman. Mereka tidak
Nya memberikan ancaman dan peringatan
meminta kembali ke dunia karena keinginan
atas apa yang akan mereka terima di masa
dan rasa cinta akan keimanan, tetapi karena
mendatang.
rasa takut pada adzab yang mereka hadapi
sebagai balasan dari kekufuran mereka. Oleh
sebab itu, mereka meminta kembali ke dunia KONDISI ORANG.ORANG MUSYRIK DI
agar terlepas dari neraka. HADAPAN TUHAN MEREKA DI AKHIRAT DAN
Pada saat mereka berada di hadaPan HAKIKAT DUNIA
adzab dan di tengah neraka, tampak hakikat
kekufuran dan maksiat-maksiat yang mereka Surah al-An'aam Ayat 30-32
sembunyikan. Seandainya mereka dikem-
balikan, mereka akan kembali kepada ke- 56t'eu\'il"eiJ6U;p*r'n-,$ ji
musyrikan, sesuai dengan ilmu Allah bahwa
mereka tidak akan beriman. Hal ini telah terjadi
iiiffi '<;frK"K\ar:Atg;ii6w
pada iblis sebagai induk kekufuran yang telah 'ui.1;6t )fr{; $l-E 7t [4,UK A.lt
melihat tanda-tanda kebesaran Allah dengan
jelas, namun dia tetap membangkang. <,3L. ".K'UW (, Ut (G4 6('
i'V\
ThFSTRAL-MUNtRIrLrD 4
pembawanya, ia seperti tanggungan yang dan tidak bisa dimaknai secara zahir. Pasalnya,
membebani punggungnya. Y.ang dimaksud de- secara zahir ayat tersebut menandakan bahwa
ngan firman-Nya, 4e,;* & Au'ti:rtJ lty aaa- mereka memiliki posisi yang tinggi di hadapan
lah memikul tanggung jawab dari amal per- Zat Allah SWT. Tentu ini adalah sebuah hal
buatan mereka ketika dosa-dosa mereka pada yang batil berdasarkan kesepakatan ulama.
hari kebangkitan akan mendatangi mereka Ia adalah majaz yang menunjukkan mereka
dalam rupa yang paling buruk dan bau yang tertawan untuk dihinakan dan ditanya. Hal ini
menjijikkan. Lalu, kesalahan itu membebani sebagaimana pelaku kejahatan dihadapkan
mereka. (;r iiy sungguh buruk. {il'/ u} me- pada hakim untuk dicela. Mereka berdiri dan
reka memikul kesalahan itu. ditahan melalui tangan-tangan malaikat demi
(uJur i+, ulp sibuk dengan urusan dunia. menjalankan perintah Allah kepada mereka,
{.i} amat perbuatan yang tidak memberi- sebagaimana firman Allah SWT,
kan manfaat dan tidak mencegah bahaya, {}}
"Tahanlah mereka (di tempat perhentian),
sesuatu yang membuat sibuk dan melalaikan
sesungguhnya mereka akan ditanya." (ash'
manusia dari perkara-perkara yang penting.
Shaaffat:24)
Maksudnya adalah bahwa Allah SWT menjadi-
kan urusan duniawi sebagai permainan, senda Pengungkapan kalimat 4i; ,P,r-jy untut
gurau, dan kesibukan yang tidak penting dan menunjukkan bahwa urusan mereka berada di
tidak memberikan manfaat. Sementara itu, tangan Allah SWT, bukan yang lain. Kemudian,
amal perbuatan akhirat akan memberikan Allah bertanya kepada mereka melalui para
manfaat yang banyak. Ketaatan dan semua malaikat, (i*t,t"l A i6Y. Bukankah hari akhir
segala hal yang mendukungnya, termasuk ini benar dan bukan sebagaimana yang kalian
dalam perkara-perkara akhirat. (+lr l$Y duga? Mereka menjawab, "Bena4 demi Tuhan
surga. 4S;" ;.y F| bagi yang menjauhi ke- kami. Ini kebenaran yang tidak ada keraguan
musyrikan. {;;r##y agar kalian beriman. di dalamnya." Mereka menegaskan ucapan
mereka dengan sumpah kepada Allah. Lalu,
Persesuaian Ayat mereka memberi kesaksian atas kekufuran
Ketika menceritakan pengingkaran orang- mereka. Mereka mengakui keadaan hari
orang kafir terhadap hari pengumpulan, Kiamat adalah benar disertai dengan sumpah.
kebangkitan, dan hari Kiamat, dalam ayat ini, Kemudian, Allah menjawab mereka, "Rasakan-
Allah SWT menjelaskan kondisi mereka pada lah adzab yang pedih karena kekufuran kalian
hari Kiamat. Kemudian, Dia menerangkan dan pendustaan yang selalu kalian lakukan
hakikat dunia dan perbandingannya dengan dan tidak pernah kalian lepaskan sampai mati.
akhirat. Penggunaan kata rasakan untuk menunjukkan
bahwa dalam keadaan apa pun mereka me-
Tafsir dan Penielasan rasakan adzab tersebut disebabkan kuatnya
Kalau saja kamu melihat keadaan orang- apa yang mereka rasakan.
orang musyrik ketika mereka digiring oleh Kemudian, Allah SWT menginformasikan
malaikat ke hadapan Tuhan mereka, kamu akan kerugian orang yang mendustakan pertemuan
menemukan kekhawatiran yang mereka alami. dengan Allah dan kegagalan yang ia terima
Kamu akan melihat perkara yang menakut- ketika hari Kiamat datang dengan tiba-tiba,
kan dan mencengangkan yang tidak bisa di- serta penyesalannya atas amal perbuatan
deskripsikan. Ayat ini adalah sebuah maiaz akhirat yang dilalaikan dan ucapan jelek yang
pernah ia lakukan. Pasalnya, dari kerugian itu manfaat dan senda gurau yang membuat sibuk
ialah pengingkaran terhadap hari kebangkitan dan melupakan kemaslahatan hakiki. Barang
dan hari pembalasan yang merusak fitrah dagangan dunia haikatnya adalah sedikit,
manusia dan mengantarkan pada kejelekan hina, dan sementara. Adapun amal perbuatan
dan dosa. Hal itu terjadi karena pengingkaran akhirat, ia mengandung manfaat yang besar.
tersebut menjadikan perhatian orang-orang Kehidupan akhirat lebih baik dan lebih abadi.
kafir terbatas pada kelezatan dan syahwat Ia lebih baik dalam pandangan orang yang
duniawi, berlomba-lomba memperoleh ke- menjauhi kekufuran dan maksiat-maksiat.
senangan dunia, serta tertipu dengan ke- Kenikmatan akhirat adalah kenikmatan abadi
dudukan tinggi, dan keunggulan dan hagemoni yang lebih baik daripada kenikmatan dunia
terhadap orang lain. yang fana. Tidakkah kamu memahami dan
Orang-orang yang rugi itu akan datang merenungkan bahwa kehidupan dunia adalah
pada hari Kiamat untuk dihisab dengan mem- permainan dan senda gurau, bersifat fana,
bawa dosa dan kesalahan mereka. Mereka dan ia adalah ladang untuk akhirat sehingga
membawa kesalahan mereka sendiri dan dengan itu kalian mau beriman dan melakukan
beban-beban yang lain di atas punggung me- amal saleh? Firman Allah {oli ,;irp adalah
reka. Ingat, alangkah jeleknya beban yang dalil bahwa amal perbuatan yang berasal
dipikul dan dosa yang mereka pikul adalah selain dari orang-orang yang bertakwa adalah
sesuatu yang paling buruk yang mereka miliki, permainan dan senda gurau.
sebagaimana firman Allah S\MX,
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
"Sangat buruk perumpamaon orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami;
Ayat-ayatdi atas adalah kondisi nyata
merekq
mengenai keadaan orang yang ada di hadapan
menzalimi diri sendiri." (al- A' raaf: 17 7)
hakim yang memutuskan tindak kejahatan-
Ibnu Abbas berkata, "Kata (il;:!rp artinya nya. Para terdakwa seringkali bersikap ingkar
dosa dan kesalahan," sementara firman-Nya di hadapan hakim dan ketika ia tidak dapat
4:';i ";r {i} maknanya ialah sejelek-jelek se- mengelak dari kejahatannya, dia bergegas
suatu yang mereka pikul. untuk mengakui semua yang dilakukan. Demi-
Ibnu fariri ath-Thabari dan Ibnu Abi Hatim kianlah keadaan orang-orang kafir dan orang-
menuturkan dari as-Suddi, "Amal perbuatan orang musyrik ketika menghadapi hisab [per-
yang buruk, yakni amal perbuatan orang zalim hitungan amal) di hadapan Allah. Mereka me-
akan berbentuk seseorang yang memiliki rupa rasakan bahwa pengingkaran tersebut tidak
yang buruk, berkulit hitam, berbau busuk ada gunanya. Pada saat itu, ketika mereka
yang dipikul pelakunya pada hari Kiamat." Di- ditanya tentang kebangkitan dan hari akhi4,
riwayatkan dari Amr bin Qais al-Mula'i, 'Amal mereka bersumpah menggunakan nama Allah
saleh akan berbentuk Iaki-laki yang bagus rupa bahwa hari akhit itu benar adanya. Oleh karena
dan beraroma harum yang dibawa pelakunya itu, vonis yang ditetapkan terhadap mereka
pada hari Kiamat."a2 adalah pelaksanaan hukuman yang telah di-
Kemudian, Allah menjadikan kehidupan jatuhkan kepada mereka sebagai balasan yang
dunia sebagai permainan yang tidak ber- setimpal atas kekufuran mereka.
Diskusi di atas dilakukan oleh malaikat.
Para malaikat berkata kepada mereka sesuai
42 Tafsir ath-Thabari: 7L4. dengan perintah Allah, "Bukankah kebang-
TAFSIRAL-MUNIR )ILID 4
kitan dan adzab ini adalah haq [benar)?" serta amal akhirat yang tidak ada senda gurau
Mereka meniawab, "Bena4 demi Tuhan kami, atau permainan di dalamnya dan ini adalah
itu adalah benar." Dengan begitu, tidak ada perbuatan orang-orang yang bertakwa lagi
kontradiksi antara pertanyaan ini dengan pilihan yang memakmurkan dunia dengan
firman Allah SWT, 41:)t U<.lj) sebab per- amal saleh dan ucapan yang baik.
tanyaan tersebut terjadi melalui para Ibnu Abdil Barr meriwayatkan dari Abu
malaikat. Maksudnya adalah Dia tidak ber- Said al-Khudri dan at-Tirmidzi juga me-
bicara dengan mereka dengan perkataan yang riwayatkan dari Abu Hurairah dan at-Tirmidzi
baik dan bermanfaat. mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan
Ayat-ayat ini menjelaskan kondisi lainnya gharib. Rasulullah saw. bersabda,
dari keadaan orang-orang yang mengingkari
kebangkitan dan hari Kiamat, yakni dalam b w ott o#
V Y! la=, v d
;:tS u # (il)r,)-.
(ajliu t;rl
w 1r
!< ti.
I
Selain itu, kebahagiaan akhirat tidak bisa di- @ <ali. lo(jK fr e,1:t'Sz p4i
r
memberi mereka hidayah. $attt S;#:,tF Allah Qushai bin Kilab. Dia selalu mendustakan Nabi
menjadikan mereka semua dalam petunjuk, saw. saat ia di depan umum. fika dia bersama
namun Allah tidak menghendakinya sehingga keluarganya, dia berkata,'Muhammad bukan-
mereka tidak beriman. (jr^rir ./ 5f" N| maka lah pendusta. Aku menilainya bahwa dia orang
janganlah kamu termasuk di dalamnya. 1j;1ry yang jujur."' Lalu, Allah menurunkan ayat ini.a3
di sini adalah antonim dari ilmu. Tidak semua
f.ti+rl adalah aib sebab manusia terbatas Persesualan Ayat
ilmunya. Yang dikatakan aib adalah tidak Ayat-ayat ini adalah kelanjutan mengenai
mengetahui apa yang harus diketahui atau pendebatan terhadap orang-orang kafir dan
sebaiknya diketahui. orang-orang musyrik Mekah serta ajakan
terhadap mereka untukmasuk Islam. Selain itu,
Sebab Turunnya Ayat 33 sebagai bantahan terhadap mereka mengenai
At-Tirmidzi dan al-Hakim meriwayatkan tauhid, kenabian, dan kebangkitan. Allah
dari Ali bahwa Abu fahal berkata kepada Nabi SWT pertama-tama mendebat sekelompok
Muhammad saw., orang-orang kafir yang mengingkari kenabian
ftanda kekuasaan atau mukjizat) Allah kaummu dan upayamu untuk menyambut
yang menguatkan posisi Nabi. tuntutan dan usulan mereka janganlah mem-
4. Mereka tidak mendustakanmu, tetapi me- buatmu termasuk dalam orang-orang yang
reka mengingkari petunjuk dari mukjizat bodoh terhadap aturan Allah. fanganlah kamu
yang membenarkan risalah Nabi. Mereka sedih atas kekufuran mereka sehingga kamu
mengatakan bahwa semua mukjizat ada- menyerupai orang-orang bodoh. fanganlah
lah sihir. Dengan demikian, mereka men- engkau terlalu bersedih hati atas kekufuran
dustakan semua nabi dan rasul.aa mereka sebab kamu tidak mampu memberi
mereka hidayah.
Dukungan dan hiburan kepada Nabi dan
perintah untuk bersabar sebagaimana Allah
PENOLAKAN ORANG.ORANG MUSYRIK
memerintahkan hal itu kepada semua rasul
TERHADAP DAKWAH NABI MUHAMMAD
adalah perkara yang penting demi kesuksesan
SAW. DAN PERMINTAAN MEREKA AGAR
dan kemenangan dakwah. Dalam ayat ini
NABI MENURUNKAN MUKJIZAT
ada kabar gembira kepada Rasulullah saw,
sekaligus sebagai hiburan kepada Nabi bahwa
Surah al-An'aam Ayat 36€7
Allah SWT akan memenangkannya atas kaum-
kaum yang mendustakan dan zalim.
fanji Allah berupa kemenangan kepada
para rasul dan orang-orang Mukmin serta
<;]a1 ";j.4
ancaman-Nya kepada orang-orang kafi4, orang-
orang fasih dan orang-orang yang maksiat #6 n:&5-& 5 {,,ir
tidak pernah keliru. Itu adalah prinsip umum "Hanya orang-orang yang mendengar sajalah
yang dikehendaki yang sesuai dengan rasa yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang
keadilan dan sebuah tuntutan akan adanya yang mati, kelak akan dibangkitkan oleh Allah,
pembedaan antara orang-orang yang taat dan kemudian kep ada-Nya mereka dikemb alikan. D an
orang-orang yang bermaksiat. m ereka ( or ang- or ang mu ik) b erkat a,' Men gap a
sy r
Adapun upaya-upaya untuk mewujudkan tidak diturunkan kepadanya (Muhammad)
tuntutan dan usulan orang-orang musyrik suatu mukjizat dari Tuhannya?' Katakanlah, 'Se-
tanpa melalui jalan Allah, ia akan berujung sungguhnya Allah berkuasa menurunkan suatu
pada kegagalan. Pasalnya, semua mukjizat mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak ?nenge-
tahui."' (al-An' aam z 36-37)
yang ditampakkan di tangan Nabi atau Rasul
sesuai dengan iradah dan izin Allah. Kalau
tidak demikan, hal itu tidak akan terjadi. l'taab
Hidayah adalah hak preogratif Allah. )ika (rtt i*. ;;rtb kata (jiD dalam posisi
Dia berkehendah Allah akan memberi hidayah nashab.la di-noshab-kan oleh fi'il muqaddar
semua manusia dengan menciptakan mereka yang dituniukkan oleh kalimat (J1:;;:s. Taqdiir-
dalam keadaan beriman. Demikian halnya ke- nya adalahl'ra!*- ;;t ntJ*; sebagaimana ucapan
kafiran mereka adalah dengan kehendakAllah. orang Arab 1ii:ii qts: i-;, L';11, yakni U* **r)
fadi, besarnya keinginanmu atas keislaman 1ii:ii. Dengan demikian, jumlah fi'l$ah telah
di-athaf-kan kepada jumlah fi'liyyah lainnya.
|adi, kalimat 4ilr ,:i:,;,jjr6} di-athaf-kan pada
44 Tafsir ar-Razi: 204-205. firman-Nya 4u.it ;^x. tir}. gim juga kata 1ji5
dalam posisi rafa', sebagaimana perkataan satu kelompok memilih petunjuk daripada
orang-orang Arab, <k iit :r, -;;r. Pendapat kesesatan dan kelompok lain memilih se-
pertama-yakni nashab-adalah lebih benar. baliknya. Di sini, Allah menjelaskan bahwa
kelompok pertama adalah orang-orang yang
BalaaSlhah mendengar dalil-dalil dan bukti-bukti dengan
pendengaran, perenungan, dan pemahaman.
4frt &.a?VY di dalamnya ada isti'arah
Kelompok kedua tidak memahami dan tidak
sebab orang-orang yang mati di sini adalah
mendengar sehingga seperti orang-orang
ungkapan untuk orang-orang kafir karena
mati.
matinya hati mereka.
mati dari kubur pada hari Kiamat, kemudian Makna firman Allah, {i;naV iF :6sb
kepada-Nya mereka dikembalikan untuk men- bahwa Allah SWT berkuasa untuk menurun-
dapatkan balasan amal. Allah SWT semata kan mukjizat tersebut, namun hikmah ke-
yang mampu menghidupkan mereka dengan bijaksanaan-Nya menghendaki untuk tidak
keimanan, sementara kamu tidak mampu menurunkannya. Kebanyakan mereka tidak
memberi mereka hidayah. mengetahui bahwa ketika mereka memintanya
Di antara bentuk penentangan mereka dengan dasar kesombongan dan keangkuhan,
ialah meminta penurunan mukjizat, seperti Allah SWT tidakakan mengabulkan permintaan
unta, tongkat, hidangan, terpancarnya mata mereka. Kalau saja mereka mengetahui dan
ai4 penciptaan taman-taman hijau yang di- berpiki4, mereka pasti akan memintanya demi
penuhi pohon-pohon kurma dan anggur; men- mendapatkan manfaat. Pada saat itulah, Allah
jatuhkan langit dengan berkeping-keping ke- akan memberikan apa yang diinginkan dengan
pada mereka, mendatangkan utusan atau se- sebaik-baiknya. Penurunan mukjizat sesuai
kelompok malaikat, menciptakan rumah dari dengan yang mereka usulkan adalah penyebab
perhiasan, dan menurunkan kitab dari langit. kebinasaan mereka jika mereka tidak meng-
Lalu, Allah meniawab permintaan mereka imaninya. Maksudnya ialah pemintaan mereka
dalam firman-Nya, (l,u ar ir.1ip. Xatat<an kepada terhadap mukjizat materiil padahal ada ayat-
mereka wahai Nabi bahwa Allah SWT berkuasa ayatAl-Qur'an yang jelas hanyalah upaya untuk
untuk menurunkan mukjizat yang mereka melemahkan kedudukan Rasul. Kalau sekira-
usulkan, namun hikmah kebijaksanaan Allah nya hal itu terwujud, mereka pasti tidak akan
menghendaki penangguhan hal itu. Pasalnya, beriman dan mereka akan mengatakan bahwa j
kalau Dia menurunkannya sesuai dengan itu adalah sihir; sebagaimana firman Allah SWT, j
yang mereka minta kemudian mereka tidak "Dan sekiranya Komi turunkan kepadamu I
beriman, Dia akan mempercepat hukuman (Muhammad) tulisan di atas kertas sehingga I
kepada mereka, sebagaimana yang telah Ia mereka dapat memegangnyo dengan tangan I
lakukan kepada umat-umat terdahulu, seperti mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu
firman Allah SWT,
I
akan berkata, 'Ini tidak lain hanyalah sihir yang
I
"Dan tidak ada yang menghalangi Kami nyote."' (al-An'aam:7) |
untuk mengirimkan (kepadamu) tanda- "Danjika mereka (orang-orang musyrikin) |
tqnda (kekuasaan Kami), melainkan karena melihat suotu tanda (mukjizat), mereka ber-
(tonda-tanda) itu telah didustakan oleh orang |
paling dan berkata, '(lni adalah) sihir yang t
terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada terus-menerus."'(al-Qamar: 2)
kaum Samud unta betina (sebagai mukjizat) |
yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
(unta betina itu). Dan Kami tidak mengirimkan I
Wujud nyata dari sebuah respons terhadap
tanda-tanda itu melainkan untuk menakut- t
dakwah Nabi Muhammad saw. adalah dengan
nakuti." (al-Israa': 59)
mendengar ayat-ayat Al-Qur'an dengan penuh
I
I
"Jika Kami menghendaki, niscaya Kami perhatian, pemahaman, dan keinginan untuk I
turunkan kepada mereka mukjizat dari mendapatkan kebenaran. Ini adalah jalan I
langit, yang akan membuat tengkuk mereka orang-orang Mukmin yang mau menerima apa I
tunduk dengan rendah hati kepadanya." (asy- yang mereka dengar; mengambil manfaat dan
I
Syu'araa':4) mengamalkannya.
I
TAFSIR AL-MUNIR,ILID 4
Adapun sikap berpaling dari dakwah di- "Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada
sebabkan indra yang tak dipergunakan. Mereka di bumi dan burung-burung yang terbang dengan
tidak mendengar dengan penuh perenungan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan
dan sebagian lagi adalah orang yang mendapat TEMPAT MENGADU HANYA KEPADAALLAH
hidayah-Nya. SWT PADA SAAT DITIMPA KESULITAN
Imam ar-Razi berkata, "Berdasarkan
dalil ini, menjadi jelas bahwa Allah SWT tidak Surah al-An'aam Ayat 4O45
menghendaki kesesatan ini kecuali bagi orang
yang berhak mendapat balasan siksa, sebagai-
'Fti;rdt4 i A aiKal\?ij "S
dengan aPa yang telah diberikan kepada mereka, akan terjadi, yaitu 4Lnry hari Kiamat yang
Kamisiksamerekasecaratiba-tiba,makaketikaitu di dalamnya terdapat siksaan.
4e.l6 # of F
mereka terdiam putus asa. Maka orang-orang yang untuk menerangkan bahwa jika patung-patung
zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. berhala itu memberikan manfaat pada kalian,
Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." menyerulah padanya.
(al-An'aamz 4o-45)
qqt:,;:i j j;sbAllahakanmenghilangkan
segala kesengsaraan dan yang sejenisnya, se-
Qlraa'aat bagaimana doa yang mereka serukan kepada-
q*:liy dibaca oleh Nafi' dengan tashil Nya. {,u ,!1} maka Dia akan menghilangkan-
hamzahyangkedua.Al-Kisa'imembacadengan nya. {ii":;} mereka meninggalkan, (ffi uy
membuang hamzah yang kedua, sedangkan penyembahan terhadap berhala maka jangan-
oleh para ulama qiraa'aatyang lainnya dengan lah kalian menyeru padanya.
membaca hamzahyangkedua secara jelas. [;9t ; ;i Sitl;3i *ii; y aiutusnya seorang
(:"ilt} dan (cLy dibaca oleh Imam as- Rasulnamurimerekamendustakannya.(,ri:ir.,y
Susi dan Hamzah dalam keadaan waqaf pstiuy dengan kesengsaraan, siksaan, kekerasan, dan
dan 1r,lu;. Kata (t,*i) oleh Imam Ibnu Amir kemiskinan yang teramat menghimpit. Kali-
dibaca dengan 1u5;. mat ini juga digunakan secara mutlak untuk
mengungkapkan peperangan dan kesulitan.
l,raab {,utjr} berarti penderitaan yang menghimpit di
peperangan ' {'fA(ty kata ini adalah ke-
Huruf ra'dalam kalimat 4#5i;y aaatatr 9'li-
dhamir muttashil yang dibac a rafa'dan me- balikan dari manfaat' yaitu penyakit' 43;#'Y
merendahkan dirinya' Kata 1{fiil berarti me-
nempati posisi rafa'fa'il. Adapun huruf kaaf
, .. ,^'_ nampakkan ketertundukan dan kepatuhan
oan milm nanya Derrungsl seDagar Rnrtoao, oan
dengan susah payah' {i':Ji} mereka penuh
uoaK mempunyar posisi apa pun dalam i'raab.
Huruf <al dalam ey qb -----
' merupakan
-r*----- shilah penyesalan dan merasa putus asa dari ke-
zaaidah. " selamatan. {# ;;} mereka tergolong orang-
orang terakhir yang berada dalam barisan
Paling belakang'
Balaafhah
{ar}i itt,i} pada persesualan Ayat
pembatasan penyebutan
maushuuf saja, yakni mereka tidak menyeru
Ayat sebelumnya menjelaskan betapa
kepadaselainAllahSWTuntukmenghilangkan
boaoinya orang kafir dan betapa ilmu Alrah
kesengsaraan' swT meliputi seluruh semesta alam. Dalam
Adapun kalimat 4ilt.;t;;-r;i.p merupakan
,rri i.i--O,,rn SWT menjelaskan kondisi
kinayah yang menerangkan kehancuran me-
tain dari orang-orang kafir tatkala mereka
reka dengan siksa yang membinasakan'
diuji dengan bencana dan musibah, mereka
mengadu dan kembali kepada Allah S\MT,
Mufndaat Lufhawlyyah bahkan tidak berani mendurhakai-Nya. Hal
{"<i''}mengandung makna permintaan ini dipengaruhi oleh fitrah manusia yang
untuk diterangkan. Ini merupakan susunan menyimpan ketauhidan kepada Allah dan
bahasa Arab yang berguna untuk menunjuk- dipengaruhi oleh kebutuhan manusia pada
kan kekaguman dan keheranan atas apa yang tauhid tersebut.
Tafslr dan Penjelasan kalian ingat hanyalah Allah SWT semata, se-
Allah SWT menginformasikan kepada bagaimana firman Allah SWT,
kita bahwa Dia adalah ZatYang Maha melaku- "Dan apabila kamu ditimpa bahaya di
kan apa saia yang dikehendaki-Nya. Ia Maha lautan, niscaya hilang semua yang (biasa)
Mengatur ciptaan-Nya sesuai dengan yang kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia
diinginkan-Nya, dan bahwa tidak ada peng- menyelamatkan komu ke daroton, kamu
halang apa pun yang bisa menghukumi-Nya. berpaling (dari-Nya). Dan manusia memang
Tiada seorang pun yang mampu menghindar- selalu ingkar (tidak bersyukur)." (al-Israa': 67)
kan hukum-Nya dari ciptaan-Nya, bahkan
"Maka apabila mereka naik kapal, mereka
Allah SWT adalah Zat Yang Esa tiada sekutu
bagi-Nya. Dia akan mengabulkan permintaan berdoa kepada Allah dengan penuh rasa
Allah SWT memberikan contoh dengan yang telah dilakukan oleh nenek moyang
perumpamaan umat-umat terdahulu dan me- mereka.
ngukuhkannya sebagai contoh agar bisa dijadi- Kemudian, Allah SWT menurunkan siksa-
kan pelajaran. Yang perlu diperhatikan adalah an kepada mereka disertai dengan penjelasan
bahwa kesengsaraan yang menimpa hamba- penyebab dan pertimbangannya, Allah SWT
hamba-Nya itu telah menjadi sunatullah agar berfirman, {,iJ txL} a6 maksudnya adalah tat-
mereka berbalik dari kesesatannya dan men- kala mereka berpaling dari para rasulnya yang
jadi sadar kembali. Kemudian, Allah SWT membawa ajaran baik berupa berita gembira
berfirman {iu;i U;} yang maksudnya adalah maupun peringatan, mereka melupakannya
Allah telah mengutus para rasul kepada umat- dan membelakanginya. Mereka terus berada
umat sebelummu,lalu para rasul itu mengajak dalam kekafiran dan kedurhakaannya, Ialu
mereka untuk mengesakan Allah SWT dan Allah SWT membukakan pintu rezeki dengan
menyembah-Nya, namun mereka tidak meng- berbagai macam kemakmuran hidup, ke-
indahkan ajakannya maka Allah pun menguji sehatan, keamanan, dan lain sebagainya sesuai
mereka dengan musibah dan malapetaka, dengan yang diinginkan mereka. Ini adalah
yakni dengan kefakiran, kesempitan hidup, istidraj dan pembiaran dari Allah SWT kepada
penyakit, dan kepedihan agar mereka berdoa mereka sehingga tatkala mereka bersuka ria
dan mengharap dengan sungguh-sungguh ke- dengan apa yang telah mereka terima berupa
pada Allah SWT dengan penuh kekhusyuan. rezeki, anak-anah dan harta benda. Allah SWT
Pasalnya, musibah-musibah tersebut akan menjadikan mereka lalai dan menimpakan
membersihkan jiwa, memperkuat mental, dan siksa yang tak terduga kepada mereka. Mereka
meluruskan akhlak. Ayat ini berkaitan erat pun menjadi putus asa dari keselamatan dan
dengan ayat sebelumnya ketika orang-orang semua kebajikan.
musyrik menempuh jalan yang berbeda de- Binasalah kaum yang menzalimi dirinya
ngan para nabi, seperti jalan yang di tempuh sendiri, yaitu merekayang mendustakan rasul
oleh orang sebelum mereka. Mereka menan- dan tetap berkubang dalam kemusyrikan yang
tangnya agar diturunkan bencana, sebagai- membinasakan sehingga tak ada seorang pun
mana bencana yang telah diturunkan kepada dari mereka yang akan selamat. Pujian se-
umat-umat sebelumnya. utuhnya hanyalah milik Allah SWT, Tuhan
Kemudian, Allah SWT menegaskan anjur- seluruh alam, atas anugerah kenikmatan-ke-
an-Nya supaya memohon dengan sungguh- nikmatan-Nya kepada rasul-rasul-Nya dan
sungguh dengan mengatakan 'Andai saja ka- kepada orang-orang yang taat. Ia yang men-
lian tunduk kepada-Ku dan bersikap khusyu jatuhkan siksaan bagi orang-orang kafir dan
dan bertobat tatkala datang cobaan dan tanda- rusak. Ini menunjukkan bahwa pemusnahan
tanda dari siksaan." Akan tetapi mereka tidak orang-orang yang merusak adalah bentuk
mau melakukannya dan hati mereka menjadi nikmat dari Allah SWT dan bahwa dalam se-
keras, yakni hati mereka tidak lembut dan tiap kesengsaraan dan kepedihan terdapat
halus dan mengeras bagaikan batu bahkan pelajaran dan nasihat. Sesungguhnya, teng-
lebih keras lagi. Mereka tidak mau mengambil
gelam dalam kemewahan hidup merupakan
pelajaran dan setan akan menghiasi perbuatan
istidraj dan permulaan adzab. Sesungguhnya,
mereka dengan tindakan syirik, dosa, durhaka,
dan maksiat, bahkan setan akan membisikkan 46 Yang dimaksudkan di sini bukanlah lupa sebagaimana
kelupaan manusia pada umumnya, akan tetapi bermakna
kepada mereka untuk tetap mengikuti apa meninggalkan apa yang mereka ingat.
TAFSTRAL-MUNTR f rLrD 4
berdzikir kepada Allah SWT adalah sebuah tertimpa kesengsaraan ia bersabar dan itu adalah
keharusan dalam setiap perkara. keb aikan b aginy a !' (HR Muslim)
Adapun orang Mukmin tidak akan ter- "Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa
pedaya (lengah) dengan kenikmatan dan yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan
akan bersabar saat mendapat cobaan. Imam ditany a." (al-Anbiya a' : 23)
Muslim meriwayatkan dalam hadits marfu Hal ini supaya mereka kembali kepada
dari Shuhaib, Allah SWT serta berpaling dari kekafiran dan
dS ,F il kiiii'"oy,qr,$t ;\W
kemaksiatan sehingga mereka sadar.
,tu,t
Akan tetapi, pada umumnya, kedurhakaan
bK ,5i it? '^Ztbi 31. ,aN iy *\ selalu mengiringi kekafiran. Oleh karena itu,
Allah SWT mencela orang kafir yang yang
il tF ;t(J ,p Lk ^*vai 3y ,U tp tidak mau berdoa dan menginformasikan
"Sungguh mengagumkan perkara orang bahwa mereka tidak tunduk saat diturunkan-
Mukmin, semua perkaranya itu baik, dan hal nya adzab. Boleh jadi, mereka berdoa, namun
tersebut hanya ada pada diri orang Mukmin. tanpa disertai keikhlasan atau mereka berdoa
Ketika ia mendapat kesenangan ia akan bersyukur, pada saat terkena adzab dan pada saat itu hal
dan itu adalah kebaikan baginya, dan ketika ia ini tidak ada gunanya bagi mereka.
Dari penjelasan di atas, bisa dipahami sebuah kebaikan, kecuali amalnya akan me-
bahwa berdoa diperintahkan saat kondisi nurun dan akalnya menjadi lemah."
lapang atau sempit. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya, kehancuran dan kebina-
"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah saan suatu kaum dalam pengetahuan kita me-
kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan rupakan hal yang menyedihkan, namun dalam
bagimu. Sesungguhnya, orang-orang yang takdir Allah SWT hal itu merupakan suatu pe-
sombong tidak mau menyembah-Ku akan lajaran dan nasihat yang baik agar kerusakan
masuk neraka Jahannqm dalom keadaan hina- tidak semakin merajalela.
dinq."' (al-Mu'min: 60) Ayat {qi;lr )tt'#Y mengandung kewajiban
untuk meninggalkan kezaliman karena ke-
Ini adalah sebuah ancaman yang teramat
zaliman selalu mendatangkan penderitaan.
nyata.
Ayat ini juga mengandung kewajiban untuk
Adapun adanya kedurhakaan orang kafir
memuji kepada Allah SWT yang telah meng-
ditunjukkan dalam firman Allah SWT , ry
hukum kezaliman agar kerusakan tidak terus
4€*.;V^kni keras kepala dan keras hatinya. berlanjut dan agar unsur kebaikan bisa tegak
Hal ini merupakan ungkapan bagi orang
berdiri.
kafir dan orang yang selalu berbuat maksiat.
Mereka dalam hal ini terpengaruh oleh setan,
{i;rJj gt<c 'nLAt I ;;y setan membujuk dan DI ANTARA KEKUASAAN DAN KEESAAN
menggiring mereka pada kemaksiatan. ALLAH SERTA MISI UTAMA RISALAH PARA
Kenikmatan yang diberikan kepada se- RASUL
orang hamba bukan berarti hal itu menun-
jukkan keridhaan Allah SWT. Apabila kenik- Surah al-An'aam Ayat 4649
matan itu dibarengi dengan kemaksiatan, hal
tersebut merupakan istidraj dari Allah SIvlII,
'{'{i::,Yr'#ti,r A oL lJJ S
sebagaimana dalam firman-Nya,
p,L &{_tt i \t t; &fi :p
W'b;, p
"Dan Aku memberi tenggang waktu kepada
mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh."
"i fg-) r 3p,:";'-^
(al-Qalam:45)
Sebagian ulama ada yang berkata, "semoga
{'fr ,xr l.,t1i F, ,y i*;l S
Allah memberikan rahmat bagi seorang hamba ffi 5;+r,,
b
i;lr Jy lxi Ji i;i+
yang mentadabburi ayat ini, i;ri G,ir; rlt ,j;F 'n'or-Sr r*)
4^; i(..:i." Muhammad bin an-Nadhr ai-Haritsi
J t- Vlt Jriti
mengatakan bahwa Allah SWT menangguhkan
kaum-kaum ini sampai dua puluh tahun. Hasan W |i;* #{i ;* tt<i'ei; G\
al-Bashri mengatakan "Demi Allah, tidak ada \j'(q {t33ti4Z_t:-u.q tj,Kijr;
seorang manusia pun yang diberi kelapangan ./ , rr/
duniawi oleh Allah SWT lalu ia tidak memiliki Ogl-,.12
kekhawatiran bahwa hal itu adalah ujian dari "Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah i
Allah, kecuali amalnya akan menurun dan kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan
akalnya menjadi lemah. Tidaklah Allah me- penglihatan serta menutup hatimu, siapakah
nahan pemberian kepada hamba, lalu ia tidak tuhan selain Allah y ang kuasa mengemb alikanny a
memiliki anggapan bahwa di dalamnya ada kepadamu?' Perhatikanlah, bagaimana Kami men-
jelaskan berulang-ulang (kepada mereka) tanda- dan pengulangan melalui jalur yang berbeda-
tanda kekuasaan (Kam), tetapi mereka tetap beda. {.>ti3r} tanda-tanda yang menunjukkan
b erp aling. Katakanlah ( Muhammad),' Terangkan- keesaan Allah SWT. (i;*h mereka me-
lah kepadaku jika silcsaan Allah sampai kepada- malingkan diri dari tanda-tanda itu dan tidak
mu secara tiba-tiba atau terang-terangan, maka mau mengimaninya. (ii; \i ii,} di waktu
adakah yang dibinasakan (Allah) selain orang- malam maupun siang hari. (i4r.L F orang-
orang yang zalim?' Para rasul yang Kami utus itu
orang kafir; yaitu yang tidak akan dibinasakan
adalah untuk memberi kabar gembira dan mem-
kecuali mereka.
beri peringatan. Barangsiapa beriman dan meng-
adakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut
(r}1b orang yang memercayai surga.
pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Dan {b*Y orang yang tidak memercayai neraka.
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, (ij.Ji} dari asal kata 1;r; artinya menyentuh
akan ditimpa adzab karena mereka selalu berbuat dengan tangan. Kalimat ini digunakan untuk
fasik (berbuat dosa)." (al-An' aam: 46-49) memaknai segala sesuatu yang menimpa
manusia berupa hal yang buruk ataupun mem-
bahayakan. {;;,1+} keluar dari jalur ketaatan.
Qlraa'aat
{;i"Ii} dibaca oleh Imam Nafi' dengan Persesuaian Ayat
tashiil hamzah yang kedua, sedangkan oleh
Ayat-ayat yang telah termaktub sebelum-
Imam al-Kisa'i dengan membuangnya. Semen-
nya mempunyai kesatuan tema dengan ayatini,
tara itu, para imam qiraa'aot yang lainnya
yaitu menetapkan kekuasan llahi, mengukuh-
membacanya dengan jelas.
kan dalil wujud Allah SWT dan mengesakan-
{;r**} dibaca oleh Imam Hamzah dan al-
Nya, serta menjelaskan pentingnya misi-misi
Kisa'i serta Khalf denganisymam suarashadke
para Rasul, di antaranya adalah membasmi
zai, sementara para imam qiraa'aat yang lain
kemusyrikan dan penyembahan berhala.
membacanya dengan shad yangmurni.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum ILMU NABI SAW. BERSUMBER DAR! WAHYU
DAN TUGASNYA ADALAH MEMBERIKAN
Allah SWT telah menciptakan makhluk
PERINGATAN SERTA TIDAK MENGUSIR
dan membekalinya dengan kunci-kunci penge-
ORANG.ORANG LEMAH
tahuan berupa pendengaran, penglihatan,
dan akal yang Allah SWT bisa merampasnya
Surah al-An'aam Ayat 5O-53
kembali dari mereka. Ketika hal itu telah di-
Mufradaat Luthawlyyah
Qlrua'aat
$,ir;b adalah jamak dari kata (Z-F)
{gr*ju,} dibaca oleh Imam Ibnu Amir tempat untuk menyimpan barang yang ingin
dengan (.;i!). disimpan dan dilarang untuk dipergunakan.
Adapun {n' ;jr} sumber rezeki, maksudnya
l'raab adalah bahwa rezeki-rezeki hamba tidak ada
4A :.t3 ; i gY merupakan Haal dari di tanganku. (;+r) sesuatu yang tidak bisa
dhamir fli;*Yyang maknanya bahwa mereka diketahui oleh seluruh makhluk dan hanya
Allah SWT yang mempunyai kekuasaan untuk Sebab Turunnya Ayat 52
mengetahuinya. {A$ orang kafir dan Ibnu Habban dan Hakim meriwayatkan
"r"!,} yang
orang Mukmin maupun orang tersesat dari Sa'ad bin Abi Waqash, ia mengatakan
dan orang yang mendapat hidayah. (fJbF bahwa ayat ini telah diturunkan kepada enam
ancamlah. {+} Al-Qur'an. {:li ; j py tiaat orang: aku, Ibnu Mas'ud, dan empat orang
ada selain Allah. (di} penotong yang akan lainnya. Mereka berkata kepada Rasulullah
membantu mereka. (&a tF perantara yang saw, "Usirlah mereka karena kami malu jika
bisa memberikan syafa'at kepada mereka. kami menjadi pengikut Anda seperti mereka."
{o;G u-it " 'r:b\ berilah peringatan kepada Rasulullah saw. merasakan sesuatu di dalam
orang Mukmin yang melakukan maksiat. hatinya. Lalu, Allah menurunkan ayat, y Uty
'c;'i-
r,-.iJr sampai ayat {i-f-
\^!1,p;\ i\ AY.
$:'fi.#iY agar mereka bertalarya kepada Allah 4r*"
dengan cara meninggalkan perbuatan buruk Saya fpenulis) akan menyebutkan hadits lain
mereka dan melakukan ketaatan. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam
(,,r-F meniauhkan. {i'*i!} pagi-pagi, yaitu tema yang sama.
waktu di antara terbitnya fajar sampai mun- Ahmad, Thabrani, dan Ibnu Abi Hatim
culnya matahari. {,?16} akhir waktu siang meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Ia mengatakan
atau dari Maghrib sampai Isya. Maksudnya seorang pembesar kaum Quraisy melintas di
ialah di seluruh waktu. {€.:;,:n-i-$ ibadah me- depan Rasulullah saw. dan di hadapannya ada
reka hanya ditujukan untuk mendapatkan Khabbab bin al-Art, Shuhaib, Bilal, dan Amma[
ridha Allah SWT, bukan kemegahan dunia, lalu mereka berkata, "Wahai Muhammad, ada-
padahal mereka adalah orang-orang yang kah kamu rela dengan mereka? Orang-orang
fakir. Orang-orang musyrik mencela mereka semacam inikah di antara kita yang diberi
dalam hal itu dan mereka ingin mengusirnya anugerah oleh Allah kepada mereka? Kalau
agar mereka bisa duduk bersama Nabi. Rasul saja kamu mengusir mereka ini tentu aku akan
saw. sendiri menginginkan hal tersebutkarena menjadi pengikutmu." Kemudian, Allah SWT
mengharapkan keislaman mereka' (gq} menurunkan ayat Al-Qur'an oi ogC ,.it ". ,yiry
mengukur iman mereka dan perbuatan-per- {,r1C sampai ayat {q+, Ji}.
buatan mereka yang batil. Ibnu farir athrThabari dan Ibnu Mandzur
{g;} Kami mengujinya 4.* &Y meriwayatkan hadits dari lkrimah, ia berkata,
antara kalangan atas dengan kalangan bawah "'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah,
dan yang kaya dengan yang fakir. Kami lebih Muthi'im bin Addi, dan al-Harits bin NaufalaT
mendahulukan yang lebih beriman. (rr#h pemuka bani Abdi Manaf dari kelompok
orang-orang yang mulia dan kaya berkata, orang kafir datang kepada Abu Thalib. Mereka
dengan nada ingkar dan menentang. iir, ,rF berkata kepadanya, 'fika anak saudaramu
(Muhammad saw.) itu mengusir budak-budak
44r eUan memberikan kenikmatan yang
teramat banyak kepada mereka. Yang paling ini, tentu sikap itu lebih kami hormati dan
utama adalah nikmat hidayah, yakni kalau lebih kami terima, dan kami pun akan lebih
nikmat yang diberikan adalah hidayah, tentu mudah untuk mengikutinya.' Abu Thalib pun
mereka tidak akan mendahului kami. {q ;r} berbicara kepada Nabi saw., lalu Umar bin
dari selain kita. (#1jJu, pL\ ir;.f| bukankah Khaththab berkata,'Coba kita lakukan saja dan
Allah berkuasa lalu memberikan hidayah
kepada mereka? Ya. 47 Dalam suatu riwayat dikatakan: Harits bin Amar dan
Qardlah bin Abdu Umar bin Naufal.
kita lihat apa respon mereka?"' Lalu, Allah me- menyangkal aqidah yang dipercayai orang-
nurunkan ayat,.$ii;a yi i;C 3-it:,'.,!?tb sampai orang Nasrani pada Isa dan menunjukkan
ayat, $a.fAu,p\iir ;;ip. earprn budak-budak ketidakmampuannya untuk mendatangkan
yang dimaksudkan itu adalah Bilal, Ammar bin mukjizat yang bersifat materi sebab hal itu
Yasi4 Salim budaknya Abu Hudzaifah, Shalihag merupakan kekuasaan Allah SWT. Dapat di-
budaknya Usayyid, Ibnu Mas'ud, al-Miqdad simpulkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa
bin Amruae, Waqid bin Abdullah al-Handzali, Nabi Muhammad saw. tidak mengaku sebagai
dan lain sebagainya. Lalu, Umar mendekat dan tuhan maupun malaikat.
meminta maaf atas apa yang diucapkannya,
dan turunlah ayat (rsr;u :'ii- r15y sampai Tafsir dan Penjelasan
akhir ayat. "-it!r,;
Orang-orang musyrik meminta Nabi saw
Kita perhatikan riwayat-riwayat ini tam- untuk menunjukkan mukjizat materi yang
pak berbeda. Ada yang menyebutkan turun- hebat. Hal ini disebabkan ketidaktahuan me-
nya ayat sampai akhir ayat 53 dan sebagian reka atas risalah rasul dan misi kerasulannya.
lagi memasukkan dua ayat setelahnya (ayat Allah SWT berkata, "Katakanlah wahai Rasul
54-55). Riwayat pertama menyebutkan Ibnu kepada mereka, Aku tidak mengetahui rahasia
Mas'ud bersama para pemuka Quraisy. Ada- rezeki dari Allah. Aku juga tidak sanggup mem-
pun riwayat kedua yang menyebutkannya baginya, mendistribusikan, maupun memper-
bersamaan disertai dengan permintaan peng- gunakannya. Hanya Allah yang memberikan
usiran mereka. sumber rezeki tersebut kepada hamba-hamba-
Nya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya dan
Persesuaian Ayat sesuai dengan sebab-sebab yang mendatang-
Ayat ini merupakan penyempurna bagi ayat kan hasil maupun yang memengaruhinya. Aku
sebelumnya 4f" ;"^,1 4; J;'4 rrrti;| dan menjadi tidak mengatakan kepada kalian bahwa aku
keterangan mengenai tugas para rasul, yaitu mengetahui hal-hal gaib karena itu hanya-
sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi lah milik Allah SWT. Aku tidak mengetahui-
peringatan. Allah SWT memerintahkan Rasul- nya kecuali apa yang ia beritahukan padaku,
Nya untuk mengatakan kepada kaum tersebut, sebagaimana firman-Nya,
"Sesungguhnya aku diutus untuk memberikan
"Dia mengetahuiyang gaib, tetapi Dia tidak
kabar gembira dan peringatan. Aku tidak
memperlihatkon kepada siapa pun tentong
mengetahui rahasia Allah SWT dan aku di-
yang goib itu. Kecuali kepada rasul yang
perintah untuk menafikan tiga perkara dari
diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia meng-
diriku, yaitu aku tidak mengetahui ilmu Allah
adakan penjaga-penjago (malaikat) di depan
SWT, aku tidak mengetahui hal-hal gaib, dan
dan di belakangnya." (al-f inn : 26-27)
aku bukanlah termasuk golongan malaikat."
Hal ini dimaksudkan untuk menampakkan Aku juga tidak mengklaim sebagai
ketawadhuan rasul kepada Allah SWT dan malaikat, namun aku adalah manusia biasa
penghambaannya kepada-Nya, sekaligus juga yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT se-
hingga aku tidak bisa mendatangkan sesuatu
di luar batas kemampuan manusia."'
48 Dalam suatu riwayat dikatakan: dan Shubaiha. Makna dari tiga perkara ini adalah bahwa
49 Dalam suatu riwayat dikatakan: dan Miqdad bin Abdullah,
Amru bin Amru dzu Syimalain, dan Murtsad bin Abi Muhammad saw. tidak mengaku sebagai tuhan,
Murtsad. tidak mengetahui hal-hal gaib, serta bukanlah
4JGl$\,|.,+r, h.t,*r-M'*'* I"'o 4
sr'"r'
"r-rn'""' **,*,.
malaikat yang dapat dimintai sesuatu yang di luar batas kebiasaan. Ia juga tidak bisa men-
luar kemampuan dan kekuasaannya.la hanya- datangkan sesuatu yang sebanding dengan Al-
lah manusia biasa seperti halnya kalian. Ia Qur'an atau menurunkan ayat-ayat yang indah
diberi wahyu Al-Qur'an dan penjelasannya dan tidak bisa menghadirkan mukjizat yang
dan ia tidaklah membuat-buat hal yang baru, berada di luar batas kebiasaan manusia.
namun telah banyak rasul-rasul yang men- Ini adalah hakikat dari sebuah risalah.
dapatkan risalah sebelum dirinya. Kemudian, Allah SWT memerintah Nabi-Nya
Adapun tugas Rasul adalah mengikuti untuk memberi peringatan kepada orang-
wahyu. Inilah yang dimaksud dari firman Allah orang Mukmin akan adanya balasan dan
Swr (i1 ;;.r;i J il\, yakni sedikit pun aku hisab yang sulit. Allah berfirman, ({rrt\ yakni
tidaklah keluar dari batasan tugasku sebagai berilah peringatan wahai Muhammad dengan
rasul walau hanya sejengkal. Al-Qur'an kepada orang-orang yang beriman
Kemudian, Allah SWT menghina mereka kepada Allah SWT dan takut akan hari peng-
atas kesesatannya seraya menjelaskan bahwa himpunan beserta segala kengeriannya dan
kesesatan dan hidayah tidaklah sama. Lalu, beratnya perhitungan amal pada hari Kiamat
Allah SWT berfirman, {'Aii Ai s*-Ji Jrh beserta balasan dari amal perbuatan mereka
Katakanlah kepada orang-orang musyrik yang pada hari pertemuan dengan Allah SWT'
dusta, 'Apakah sama orang yang mengikuti ke- Begitu juga kepada mereka yang meyakini
benaran dan diberikan hidayah dengan orang bahwa pada hari itu tidak ada pelindung mau-
yang sesat dan menyimpang dari kebenaran?" pun pemberi syafa'at dan tidak ada kerabat
Tidakkah kalian berpikir sehingga bisa serta penolong.
membedakan antara kesesatan syirik dengan "(Yaitu) pada hari (ketika) seseorqng
hidayah Islam dan agar merenungkan apa sama sekali tidak berdaya (menolong) orong
yang ada dalam Al-Qur'an berupa petunjuk- lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam
petunjuk tauhid kepada Allah SWT dan kekuasaan Allah." (al-Infithaar: 19)
kewajiban mengikuti Rasulullah saw.? Seperti
Agar mereka bertaloara. Berilah peringatan
firman Allah S\AIT,
akan adanya suatu hari yang mana pada saat
"Maka apakah orang yang mengetahui itu tidak ada penguasa pun selain Allah SWT.
bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu Ibnu Abbas mengatakan bahwa maknanya
adalah kebenaran, sama dengan orang yang adalah peringatkanlah mereka agar mereka
buta? Hanya orang berakal saia yong dapat takut di dunia dan berhenti dari kekafiran dan
meng ambil p elai a ran." (ar-Ra'd: 19) perbuatan maksiat.
Sebagai kesimpulan dari yang telah Mereka inilah orang-orang yang beriman
disebutkan di atas, ayat tersebut menetapkan kepada Allah SWT dan perkara gaib serta hari
kekuasaan Allah SWT yang bersifat mutlak Kiamat. Mereka adalah orang yang mengambil
yang menafikan segala sesuatu yang serupa manfaat dari Al-Qur'an. Adapun orang-orang
dengan-Nya. Hal itu menunjukkan wujud yang materialistis yang hanya menuhankan
Allah dan keesaan-Nya. Ayat tersebut juga materi, mereka telah menghalangi dirinya dari
menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah mukjizat cahaya hidayah maka Allah menutup hati me-
yang memperkuat kebenaran Nabi Muhammad reka dan menjadikan telinga mereka tuli serta
saw.. Hal itu merupakan hak preogratif Allah membutakan matanya, sebagaimana firman-
sebab Rasul tidak mampu membuat sesuatu di Nya,
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
"Sesungguhnya yang dapat engkau beri Nabi Nuh tatkala para pembesar dari mereka
peringatan hanya orang-orang yang takut berkata kepada Nabi Nuh,
kepada (adzab) Tuhannya (sekali pun) mereka
"Dan komi tidak melihat orang yang
tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksana-
mengikuti engkau, melainkan orang yang
kan shalat. Dan barangsiapa menyucikan diri-
hina dina di antara kami yang lekas percaya."
nya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk
(Huud:27)
kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah
tempat kembqli." (Faathir: 18) "Dan aku sekaltkali tidak akan mengusir
orang yang telah beriman. Sungguh, mereka
Kemudian, Allah SWT melarang Nabi-Nya
akan bertemu dengan Tuhannya, dan sebaliknya
untuk mendekati orang kafir Quraisy dan para
aku memandangmu sebagai kaumyang bodoh."
pembesarnya yang sewenang-wenang. Ia juga
(Huud:29)
melarang mereka untuk menyingkirkan orang-
orang Mukmin yang lemah dan melarang Kemudian Allah SWT menegaskan bahwa
untuk mengusir orang-orang miskin secara perhitungan mereka hanyalah dengan Allah,
umum. Lalu, Allah berfirman, :r+:\ G$ 2F njy sebagaimana firman Allah SWX,
(ffi. fanganlah kamu mengusir orang-orang "Perhitungan (amal perbuatan) mereka
yang mempunyai sifat seperti ini, tetapi jadi- tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, jika kamu
kanlah mereka teman dudukmu dan sahabat- m e ny a d ari." (asy-Syu'araa' : 1 1 3)
sahabatmu. Mereka memiliki sifat sebagai
orang yang benar-benar beriman, mengesa- Hal itu terjadi karena mereka mencela
kan Tuhannya tanpa tercampur oleh kotoran agama dan keikhlasan mereka. Setelah Allah
syirik, menyeru kepada Tuhannya di pagi mau- menyaksikan apa yang mereka lakukan dengan
pun petang hari, yakni di waktu pagi dan sore ikhlas dan hanya menginginkan ridha Allah se-
serta seluruh waktu. Mereka ikhlas dalam ke- mata, Allah SWT berfirman, ;l V,v. J.,lrtb vb
taatan dan ibadah kepada Allah tanpa tujuan {ri. Jika perkaranya sebagaimana yang me-
apa pun selain mendapatkan ridha-Nya. Me- reka ucapkan di hadapan Allah SWT silahkan
reka tidak menginginkan apa pun dari ibadah- kau berikan perhatian pada hal-hal yang ber-
nya tersebut, kecuali Zat Allah karena Allah sifat zahir. Seandainya batin mereka tidak
adalah yang paling berhak untuk disembah, ridha atau tidak ikhlas, kelak tanggung jawab
sebagaimana firman Allah SWT, perhitungan amal mereka kembali pada diri
mereka sendiri dan tidak akan berpengaruh
"Dan bersebarlah engkau (Muhammad)
apa pun kepadamu, sebagaimana tanggung
bersama orang yang menyeru Tuhannya jawab perhitungan amalmu kembali kepada
pada pagi dan senja hari dengan mengharap
dirimu sendiri dan tidak akan memengaruhi
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu
mereka.so Firman Allah SWX,
berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah "Setiap orang terikat dengan apa yang
engkau mengikuti orang yang hatinya telah di kerj akannya." (ath-Thuur: 2 1)
Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta "Setiap orang bertanggung jawab atas apa
menuruti keinginannya dan keadaannya sudah yang telah dilakukannya." (al-Muddatstsir:
melewati batas." (al-Kahft 2B) 38)
Adapun sikap orang-orang musyrik
terhadap Nabi saw. seperti halnya sikap kaum 50 Al-Kassyaaf: l/507.
"Dan seseoreng tidak akan memikul beban orang lemah tersebut merupakan bagian dari
(al-An'aam: 164f al'lsraa'=
dosa orang lain." ujian dan cobaan Allah SWT lalu Allah ber-
15/ Faathir: 18/ az-Zumar:7) firman, 4r+ 'A tu u.-st!.Kami menguji se-
bagian mereka atas sebagian yang lain agar
Adapun dua kalimat i? i t;v: q,4; iy
orang-orang yang kuat dari golongan kafir itu
4:" J t +q 4 ri!, kedudukannYa berada mengatakan tentang orang-orang lemah dari
dalam satu kalimatyang sama dan mempunyai
golongan Mukmin,'Apakah orang-orang lemah
substansi arti yang sama, dan keduanya tidak
dari kalangan budak dan fakir miskin inikah
dapat dipisahkan. Seolah-olah kalimat itu
yang telah diberikan keistimewaan oleh Allah
mengatakan "Kamu atau mereka tidak akan
untuk mendapat kenikmatan yang agung dari-
dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan
pada kita?" sebagaimana firman Allah S\MX,
orang lain."
Lalu, mengapa kamu mengusirnya? Peng- 'Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya
usiran adalah bagian dari balasan dan balasan di antara kita?" (al-Qamar: 25)
baru diberikan setelah adanya hisab dan "Den orang-orang yang kafir berkata
adanya pengadilan, sedangkan perhitungan
kepada orang-orong yang beriman, 'Sekiranya
hanya dilakukan di hadapan Allah SWT saja.
Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka
fadi, kewajibanmu hanyalah menyampaikan tidak pantas mendahului kami (berimon)
dakwah.
kep a dany a."' (al-Ahqaaft 1 1)
"Mako berilah peringatan karena sesung-
Maknanya ialah bahwa ketika mereka
guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi
diuji dengan hal ini, akibatnya akan kembali
peringatan. Engkau bukanlah orang yang ber-
pada mereka. Hal ini ditandai dengan ucapan
kuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 2l'22)
mereka dengan nada ingka4, seperti firman
fika engkau mengusirnya, engkau akan Allah S\MI,
termasuk dalam kelompok orang-orang yang
"Maka dia dipungut oleh keluarga Fir'aun
menzalimi dirinya sendiri. Pasalnya, tindakan
agar (kelak) dia menjadi musuh dan kesedihan
pengusiran-sebagaimana yang telah dise-
bagi mereka." fal-Qashash: 8)
butkan di atas-hanya dilakukan bagi orang
yang berdosa, sedangkan perhitungan dosa Dengan kata lain, orang-orang musyrik
merupakan hak Allah SWT semata, bukan mengatakan kepada orang-orang Muslim,
urusanmu. "Orang-orang semacam inikah di antara kita
Sebagai kesimpulan, Allah SWT menye- yang diberi anugerah oleh Allah kepada me-
butkan orang-orang Muslim yang tidak ber- reka?" Allah SWT memberi kenikmatan kepada
takwa dan memerintahkan Nabi saw. untuk mereka anugerah hidayah menuju kebenaran.
memperingatkan mereka agar mereka men- Namun, hal itu tidak membuat mereka
jadi bertakwa. Setelah itu, Dia menyebutkan sejahtera, dan kamilah para pengemuka dan
orang-orang yang bertakwa dari mereka dan pemimpin, sedangkan mereka hanyalah para
Allah SWT memerintahkan Nabi-Nya untuk budak yang fakir? Mereka mengatakannya
mendekati mereka dan memuliakannya, serta dengan penuh ingkar agar orang-orang yang
tidak menaati orang-orang yang menentang berada dalam jalan kebenaran sama-sama
hal tersebut. tidak mendapatkan anugerah tersebut. Penye-
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bahwa bab dari sikap mereka seperti di atas adalah
ucapan orang-orang musyrik terhadap orang- karena mereka telah terjatuh ke dalam tipuan
'IAFSIRAL-MUNIR)IIID4
il,|a,, {-..:::':3
surahat'An'aam
plln
fitnah sebab tak akan ada yang mengatakan mereka mengambil dalil dari firman Allah
hal semacam ini, kecuali orang yang lalai dan swr
tertipu.
"Sungguh, orong-orang yang beriman
Kemudian, Allah SWT menyangkal ucapan
dan mengerjakan kebajikan, mereka itu ada-
mereka yang angkuh dan sombongnya dalam
lah sebaik-baik makhluk" (al-Bayyinah: 7)
firman-Nya, 43.*\ -&\ '^i lF. Allah SWT
lebih tahu siapakah yang lebih beriman dan Lafazh 61j1 padaayat tersebut berasal
lebih bersyukur. Oleh sebab itu, Dia akan dari lirjr;, yaitu f.iiir nr-f,;.; 'Allah menciptakan
memberikan anugerah-Nya untuk orang yang makhluk." Begitu juga berdasarkan hadits
beriman, sedangkan orang yang mengufuri- Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Abu
Nya, Dia akan membuatnya lalai dan terhalang
Dawud,
dari anugerah-Nya.
#t )Vtbrt4s+1 '{;.:i EJ'lr i:y
" S e sungguhny a p ara alaikat m elet akkan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum m
ap - say apnya ebagai wujud ker idhaan
Ayat-ayat ini memberikan petunjuk s ay s b agi
penuntut ilmu." (HRAbu Dawud)
penting akan hukum-hukum yang terkait
dengan aqidah, di antaranya sebagai berikut. Begitu juga dalam beberapa hadits
1. Sesungguhnya, Rasul tidaklah mengetahui diriwayatkan bahwa Allah SWT mem-
rahasia Allah SWT dan tidak memiliki hak banggakan orang yang berilmu di hadapan
untuk mengatur alam semesta ini dan juga para malaikat dan Allah tidak akan mem-
tidak mampu menurunkan mukjizat yang banggakan kecuali orang yang memiliki
mereka minta. keistimewaan.sl
2. Bahwa Rasul tidak mengetahui hal-hal 4. Sesungguhnya, Rasul Mukmin tidak me-
gaib sebagaimana layaknya manusia lain- miliki hak untuk menghisab dan membalas
nya. perbuatan orang-orang Mukmin.
3. Sesungguhnya, Rasul bukanlah malaikat 5. Rasul hanya melakukan apa yang sesuai
yang bisa menyaksikan urusan Allah yang dengan wahyu, yakni ia tidak memutuskan
tak bisa disaksikan oleh manusia. perkara, kecuali yang sesuai dengan
Hal ini menjadi dalil bagi orang yang wahyu. Inilah yang menjadi pegangan
berpendapat bahwa malaikat lebih utama orang-orang yang berpendapat bahwa
daripada para nabi, sebagaimana mereka Nabi tidak pernah berijtihad, bahkan se-
mengambil dalil dari firman Allah SWT mua hukumnya bersumber dari wahyu.
"Dan mereka berkata, Hal ini juga diperkuat dengan firman Allah
'Tuhan
SWT
Yang Maha Pengasih telah menjadikan
(malaikot) sebagai onak.' Mahasuci Dia. "Dan tidaklah yang diucapkannya itu
Sebenarnya mereka (para malaikat itu) (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak
adalah hamba-hamba yang dimuliakan, lain (Al-Qur'an itu) odalah wahyu yang
mereka tidak berbicara, mendahului- diwahyukan (kepadanya)." (an-Naim: 3-4)
Nya dan mereka mengerjakan perintah- Sedangkan kelompok yang menolak
perintah-Nya. (al-Anbiyad z 26-27)
adanya qiyas mengatakan ")ika Nabi hanya
Adapun orang yang berpendapat
Bani Adam lebih mulia daripada malaikat, 51. Tafsir al-Qurthubi: l/289, 6/430.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4
melakukan sesuatu yang sesuai dengan kami sedang bersama Rasulullah saw.,
wahyu, umatnya tidak wajib melakukan berkata, orang-orang musyrik kepada
apa pun kecuali yang ada dalam wahyu Nabi Muhammad saw., 'Usirlah mereka
yang diturunkan kepadanya." ini darimu supaya mereka tidak berani
Pendapat yang benar menurut pakar kepada kita.' Sa'ad berkata, 'Saat itu ada
ushul fiqih adalah bahwa para nabi diper- aku, Ibnu Mas'ud, seorang laki-laki dari
bolehkan berijtihad dan memperguna- Hudzail, Bilal, dan dua orang laki-laki yang
kan qiyas terhadap hukum yang telah tak kukenal namanya.' Lalu, terlintaslah
ditetapkan sebab ia adalah salah satu hal itu di benak Rasulullah saw. Kemudian,
dalil yang dipergunakan dalam syari'at. Allah SWT menurunkan ayat, J)ii 'Y tt|
Adapun dalil-dali yang telah disebutkan $#ii $:6\. &i 3** Hal ini menjadi bukti
sebelumnya hanyalah khusus untuk Al- lain bahwa Al-Qur'an berasal dari Allah
Qur'an sebagai bantahan terhadap orang- SWT karena secara logika sangat mustahil
orang yang menyangka bahwa Muhammad jika Nabi bermaksud melakukan sesuatu,
saw. merekayasa Al-Qur'an dan juga untuk kemudian melarang dirinya sendiri
menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan untuk melakukan hal itu. Tentu larangan
kepadanya melalui wahyu Ilahi. tersebut berasal dari Tuhannya.
6. Tugas Rasul sama seperti para rasul lain- B. Dalam firman Allah SWT &bx er.4.t}
nya, yaitu memberikan kabar gembira dan 4,r*, aaa isyarat bahwa nasib manusia
peringatan. Hal ini berdasarkan firman akan selalu berputar. Orang-orang kafir
Allah SWT, {;i; JLD#'i'iFe G;fi y,:*1ib. tidak akan selamanya mendapatkan ke-
7. Rasul saw sebagai manusia terkadang nikmatan dan berada dalam posisi di atas.
ijtihadnya memilih bersikap untuk men- Begitu juga dengan kondisi yang lemah
jauhkan orang-orang fakir dan para budak yang telah dilalui orang-orang Mukmin
dari majelisnya. Beliau berharap agar para dengan sabar suatu saat pasti akan meng-
pemuka dan pemimpin kaum mau masuk alami pergantian sehingga orangyang kuat
Islam dan akan mengislamkan para kaum- akan menjadi hina dan orang yang lemah
nya. Nabi melihat bahwa hal tersebut tidak menjadi mulia dengan Islam. Yang haq
akan membuatnya lalai dari para sahabat- akan berkibar tinggi, daulah islam akan
nya dan tidak akan merendahkan ke- tegak di muka bumi, dan para pengikutnya
dudukan mereka sehingga beliau memilih yang akan mewarisi kepemimpinan. Allah
bersikap demikian. OIeh karena itu, Allah SWT berfirman,
segera menurunkan ayat, ';tlLi- G-ii A nSb
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu me-
(t;tii i):d\'&i. Allah SWT mencegah Nabi maklumkan, "sesungguhnya iika kamu
saw. untuk merealisasikan keinginannya
bersyukur, niscaya Aku akan menambah
untuk mengusir mereka dan akhirnya hal
(nikmat) kepadamu, tetapi iika kamu
itu tidak terjadi.
mengingkari (nikmat'Ku), maka pasti
Kami telah meriwayatkan kisah me-
qdzab-Ku songat berot." (Ibraahim: 7)
reka yang menjadi sebab turunnya ayat
dan alangkah baiknya iika kita menyebut- "Dan Kami hendak memberi karunia
kan sebuah kisah lain yang diriwayatkan kepada orang-orang yang tertindas di
oleh Muslim dalam kitab Shahih-nya. Dari bumi (Mesir) itu, dan hendak meniadikan
Sa'ad bin Abi Waqash mengatakan "Di saat mereka pemimpin dan meniadikon mereka
TAFSIRAL-MUNTRIILID4 l-*-\ Sunhat-An'aam
ril(
orang-orang yang mewarisi (bumi)," (al- untuk kamu).' Tuhanmu tehh menetapkan sifat
Qashash:5) kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barangsiapa
berbuat kejahatan di antara kamu karena
9. Dalam ayat {t!.i juga mengisyarat-
"!rt},
kan bahwa sikap kaum musyrikin yang
kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan
memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun,
tidak mau beriman adalah sebuah pem- Maha Penyayang. Dan demikianlah Kami
bangkangan dan penentangan yang ber- terangkan ayat-ayat Al-Qurhn, (agar terlihat jelas
sumber dari sifat sombong dan angkuh, jalan orang-orang yang saleh) dan agar terlihat
bukan didasarkan pada argumentasi dan jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa." (al-
bukti-bukti yang kuat. Demikian pula An'aam:54-55)
dalam ayat ini mengindikasikan bahwa
masing-masing kelompok, baik dari Qlraa'aat
golongan orang-orang kafir maupun dari Kalimat 45| dan 4littip aiUaca 1tr1dan $r;1
orang-orang Mukmin, akan menjadi ujian oleh Nafi'. sedangkan Ibnu Amir dan Ashim
antara satu dengan yang lainnya. Para membaca dengan f.ii; dan 1jiiy. Adapun para
pembesar dan orang-orang kaya dari ke- imam qiraa'aatyang lain membaca dengan 1li5
lompok kafir merasa iri terhadap para dan 11if;.
sahabat Nabi saw. yang fakir miskin atas t<ilimat 4,F'4:b dibaca dengan *t>
kenikmatan Islam dan kebaikan yang me-
1j*: oleh Nafi', sedangkan Hamzah, al-Kisa'i
reka dapatkan. Adapun para sahabat yang dan Khalf membaca dengan <,;; **.lr>. Ot"t
fakir merasa bahwa orang-orang kafir di- para imam qiraa'aat yang lain dibaca dengan
limpahi keluasan rezeki dan kemakmuran <J=-'w.5i1
sehingga mereka mengatakan "Bagaimana
orang-orang kafir bisa dalam kondisi se-
l'raab
perti itu, sedangkan kita dalam kesusahan
Dalam kalimat 4,V . 5y aan kalimat
dan kesempitan?"
4€.' f[p, keduanya dibaca fathah. Yang
"i sebagai badal dari kata (#1,h yakni
pertama
DI ANTARA BENTUK KASIH SAYANG badal syai' min syai) yaitu huwa. Adapun kata
ALLAH SWT
{#1,} sendiri kedudukannya sebagai nashab
bagi kata (SF,sedangkan yang kedua adalah
Surah al-An'aam Ayat 54-55 khabar bagi mubtada' yang terbuang. Taqdiir-
nya adalah k, )p fr ';;e1. Namun, bisa juga
U Y'qq3it oiit iiQri{: sebagai mubtada', sedangkan khabar-nya
muqaddar (€, ti ,X rt1,yakni $" :,W'$.
'lG1t *-rx ,E'{J.J4K {#
,fi
Adapun yang membacanya dengan kasrah
..C
* {t-V,t'':;'&:tr' .y ada dua penafsiran. Pertama, kata
bali padaka
(,,r|
kem-
taQqTaqdiir-nyaadalah 6-i ;Ii,iv1.
atKs @ 1;, 3;1 {\|'CIY,
?*{u Kedua, ia adalah isti'naf, Bacaan kasrah setelah
huruf/a'lebih cocok karena kata yang jatuh
@',ryF: M'c#):, 9.,)l J:;f setelah/a', bisa berupaf il maupun rsim.
"Dan apabila orang-orang yang beriman Dalam kalimat 44;h huruf wowu di sini
kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka adalah 'athaf kepada fi'ilmuqaddar, Taqdiir-
katakanlah,'Salamun'alaikum (selamat sej ahtera nya adalah @:!t W',L+t ,V';#)1fr)1.)hanya
saja yang kedua dibuang sebab ia sudah dapat Sebab Turunnya Ayat
dipahami dari kalimat yang masih tertulis, Ikrimah mengatakan bahwa ayat ini turun
sebagaimana firman Allah S\MI, $it $ $;\ berkenaan dengan orang-orangyang Nabi saw
"pakaian bagimu yang memeliharamu dari dilarang oleh Allah SWT untuk mengusirnya.
panes," maksudnya dan juga dari dingin. Ketika Nabi saw. melihat mereka, beliau men-
(.1,i) dibaca rafa' sebagai subjek Va'iD. dahului mereka untuk melakukan salam'
Beliau bersabda, "segala puii bagi Allah SWT
44:b di dalamnya tidak ada dhamir, sedang-
yang telah menjadikan orang-orang dari ka-
kan huruf ta'dalam fi'il ini untuk menunjuk-
kan bahwa kalimat (J--h adalah mu'annats langan umatku agar aku memulai mengulur-
sebagaimana firman Allah SWT <# :y;;. Bagi kan salam kepada mereka."
yang membacanya dengan hurufya) berarti ia Mahan al-Hanafi mengatakan 'Ada se-
menjadikannya sebagai mudzakkar sebagai- kelompok orang yang mendatangi Nabi saw.
dan berkata,'Kita telah melakukan suatu dosa
mana firman Allah SWT <V ii{.i,E t;; ol)),
besar.'Lalu, dengan tanpa ragu Nabi saw men-
sedangkan yang membacanya dengan nashab
jawab mereka. Ketika mereka pergi berlalu dari
Q*-1, ia menjadikan huruf ta' sebagai khithab-
Nabi saw., turunlah ayat,flv.Eu r;i- r.it t,* ti;je..sz
nya dan kedudukannya sebagaimaf'ul bih.
Persesualan Ayat
Mufradaat Lughawlyyah
Setelah Allah SWT menielaskan larangan
{i<1; i{:} selamat dan terbebas dari aib bagi Rasul saw. untuk mengusir orang-orang
maupun malapetaka. Adapun 1i>u1i adalah yang lemah dengan harapan para pembesar
salah satu Asma'ul Husna yang menun- kaumnya akan segera memeluk Islam, Allah
jukkan kesucian Allah SWT dari segala se- SWT memerintahkan Nabi saw. untuk me-
suatu yang tidak sesuai dengan-Nya, baik muliakan seluruh umat Islam, yaitu meng-
berupa kekurangan, kelemahan, maupun ke- hormatinya, memberikannya rasa aman, dan
binasaan. 11>u"lr; digunakan sebagai ucapan memuliakannya.
penghormatan, yakni keselamatan dari
segala keburukan dan rasa aman dari segala Tafsir dan Penlelasan
macam penderitaan. Ia merupakan simbol
fika datang kepadamu wahai Rasul orang-
Islam juga menjadi tanda adanya cinta kasih orang yang beriman kepada Allah SWT dan
dan ketulusan. Ia juga merupakan bentuk Rasul-Nya dan memercayai kitab-Nya dengan
penghormatan dari Allah SWT dan malaikat- hati dan amalnya,lalu mereka bertanya menge-
malaikat-Nya kepada ahli surga dan peng- nai dosa-dosa mereka, apakah ada celah bagi
hormatan mereka kepada sesamanya di antara mereka untuk bertobat? fawablah, (i<i i)f,)
mereka. yakni Allah SWT akan menyelamatkan kalian
(6) mewajibkan, mengharuskan, dan dari sanksi atas dosa yang kalian lakukan
menetapkan {fi} adalah dhamir sya'n.$!VY setelah kalian bertobat. Muliakanlah mereka
kebodohan dan kedunguan lawan dari bijak, dengan menyampaikan salam Allah pada me-
hati-hati, dan logis. 44:b menjadi jelas reka dan mulailah memberikan salam kepada
dan terang. 4,*ilt j;p
iatan orang-orang mereka sebagai bentuk penghormatan bagi
yang berdosa yang menganiaya hak dirinya
sendiri dan melakukan perbuatan dosa yang 52 Asbabun Nuzul li An'Naisaburi: l2S, Tafsir al'Qurthubi:
bertentangan dengan syari'at. 6/435.
--
mereka dan dan meraih hati mereka. Selain perilakunya, dan mengiringi tindakan buruk
itu, berikanlah kabar gembira kepada mereka dengan kebaikan-kebaikan agar pengaruh dari
bahwa rahmat Allah SWT yang sangat luas. dosa itu terhapus dengan kebaikan-kebaikan
Oleh karena itu, Allah SWT melanjutkan tersebut. Dengan demikian, Allah SWT akan
dengan menyebut illat dari keterangan di atas mengampuni dosa-dosanya karena ampunan
melalui firman-Nya {#1,::- .b 6".-s}, yakni dan kasih sayang Allah SWT sangat luas. Hal ini
Allah SWT mewajibkan sifat kasih sayang ter- sebagaimana firman Allah S\MT,
hadap diri-Nya yang mulia, sebagai bentuk
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu
karunia, kebaikan, dan kenikmatan dari Allah
hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan
SWT.
kejohatan karena tidak mengerti, kemudian
Aku telah menyebutkan dua, riwayat
segera bertobat." (an-Nisaa': 17)
mengenai sebab turunnya ayat {;(;i; i>r-}.
Ada yang mengatakan bahwa ayat ini terkait Sebagian ulama salaf mengatakan "Setiap
dengan sekelompok kaum yang mengakui orang yang berbuat maksiat kepada Allah SWT,
dosa-dosanya, kemudian mendatangi Rasul ia termasuk orang yang tidak tahu." Al-Hakim
saw. dengan penuh penyesalan dan permintaan bin Aban bin Ikrimah mengatakan "Dunia
maaf yang tulus, lalu turunlah ayat ini. seluruhnya adalah kebodohan."
Sebagian yang mengatakan bahwa ayat Sebagai kesimpulan, syaratnya tobat yang
ini terkait dengan Ahlus Shuffah ketika orang- tulus ada empat, yaitu penyesalan yang se-
orang musyrik meminta Nabi saw. untuk dalam-dalamnya atas perbuatan dosa, ber-
mengusir dan menjauhkan mereka. Namun, tekad untuk tidak mengulanginya di masa
Allah SWT memuliakan posisi mereka. yang akan datang, mengembalikan hak orang
Imam ar-Razi mengatakan di antara lain kepada pemiliknya, dan mengiringinya
pendapat-pendapat ini, yang lebih mendekati dengan amal saleh.
kebenaran adalah pendapat yang memaknai Kemudian, atas karunia-Nya Allah SWT
ayat secara umum. fadi, semua orang yang menjelaskan secara rinci cara melakukan ke-
beriman kepada Allah SWT termasuk dalam taatan dan menghindar dari jalan orang-orang
kategori orang-orang yang dimuliakan.s3 ahli maksiat dalam firman-Nya, 4Y.;t o)sty.
Kemudian, Allah SWT menjelaskan cara Maknanya ialah sebagaimana Kami telah men-
agar sebuah tobat diterima {r,- t E o frh. jelaskan tanda-tanda keesaan Allah, kenabian,
Siapa pun di antara kalian yang melakukan per- serta qadha dan qadar dengan penjelasan
buatan dosa atau kesalahan yang disebabkan yang rinci, Kami juga menerangkan ayat-ayat
ketidaksengajaan, seperti amarah yang me- Al-Qur'an dan perkara-perkara syari'ah dan
muncah syahwat tak terkendali, atau karena menetapkan setiap kebenaran yang diingkari
kelalaian dan tidak memperkirakan akibat oleh orang-orang batil untuk menjelaskan
buruk yang akan ditimbulkan, kemudian ia kepada orang-orang Mukmin jalan orang-
dengan tulus ikhlas bertobat kepada Allah orang yang jahat. Apabila jalan mereka telah
SWT dan menyesali segala bentuk kesalahan jelas, selain dari jalan itu dan semua jalan
maupun dosa yang telah dilakukannya, serta yang bertentangan dengannya merupakan
bertekad untuk tidak mengulanginya lagi di jalan orang-orang Mukmin. Adanya penjelasan
masayangakan datang, kemudian memperbaiki salah satu di antara dua bagian, hal itu sudah
cukup untuk menjelaskan bagian yang lain,
53 Tafsir ar-Razi: 13/2. sebagaimana firman Allah SWT <St ie U.S>
"pakaian bagimu yang memeliharamu dari "Tahukah kalian apa hak Allah SWT
ponos." Di sini tidak di sebutkan kata "dingin" terhadap hamba-Nya?'(yaitu) menyembah-
karena adanya keterangan salah satu dari dua Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan
hal yang saling berlawanan dan menunjukkan sesuatu apa pun.' Kemudian ia bersabda lagi,
bahwa ia mencakup bagian yang lainnya. "Tahukah kalian apa hak hamba terhadap
Dengan demikian, ketika jalan orang-orang Allah SWT jika kalian melakukan hal
yang jahat telah jelas, berarti jalan kebenaran tersebut? (yaitu) Allah tidak akan membalas
dan orang-orang yang beriman juga telah jelas (adzab) kalian."'(HR Imam Ahmad)
dan ini tidak bisa dipungkiri lagi. 3. Luasnya kasih sayang Allah SWT terhadap
hamba-Nya. Allah SWT telah mewajibkan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum sifat kasih sayang kepada diri-Nya sebagai
Kedua ayat ini menjelaskan hal berikut ini. bentuk karunia dan kebaikan dari-Nya.
1. Kedudukan yang terhormat yang Allah Dia memberikan informasi ini dengan
berikan kepada orang-orang lemah yang info dan janji yang sebenar-benarnya
Allah SWT telah melarang Nabi-Nya meng- agar hamba mengetahui betapa luas kasih
usir mereka. Tatkala beliau melihatmereka, sayang Allah SWT sebagaimana firman-
beliau yang memulai untuk mengulurkan Nya,
salam kepada mereka. Dari sini bisa di
ambil pelajaran adanya anjuran untuk me- "Dan rahmot-Ku meliputi segala
muliakan orang-orang saleh dan menjauhi sesuqtu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-
segala hal yang dapat menyebabkan me- Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang
reka marah dan tersakiti sebab hal itu akan menunaikan zakat dan orang-orang yong
mendatangkan murka Allah, yakni dengan beriman kepada ayat-ayqt Kami." (al-
cara pemberian hukuman bagi orang yang A'raaf: 156)
menyakiti hamba yang dikasihi-Nya. 4. Al-Qur'an mengandung penjelasan me-
2. Terbukanya pintu tobat dari Allah SWT ngenai hukum-hukum agama, sebagai-
bagi hamba-hamba-Nya yang telah me- mana halnya di dalam surat ini, Allah SWT
lakukan dosa. Mereka adalah orang-orang
memberikan penjelasan yang menunjuk-
yang bertobat dan memperbaiki amal per-
kan wujud Allah SWT dan keesaan-Nya,
buatannya di masa yang akan datang, se-
Allah SWT juga menjelaskan kebutuhan
bagaimana firman Allah SWT
hamba-Nya.
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun
bagi yang bertobat, beriman dan berbuat
MENCEGAH DEBAT KUSIR ANTARA NABI
kebajikan, kemudian tetap dalam petun-
SAW. DENGAN ORANG.ORANG MUSYRIK
juk." (Thaahaa:82)
fuga sabda Nabi saw. kepada Mu'adz Surah al-An'aam Ayat 56-58
bin fabal yang diriwayatkan oleh Ahmad
dari Abu Hurairah,
si e6liO$"5\'J q +Y S
ii t:'*,ii s;grr ,* irr $; u atfr -Y': rit
lig"'i'"?i6SU< j +'
)VJt :f v u)fr ,ju? ,W y,tf$ ,S e # :Y.ir S @ r.iiii \ ('a
.ii1'A.ii tel; tk # s; irr ;; 6$T "l'ti --s*t1iriL4'
fL'fi";;it #7rS:iAt ,tL nya. {irr ol' ,': orin}. kalian menyembah selain
Allah S\MT. Inilah yang dimaksud dari kalimat
';'J;:,C up"ti i j@ i*e-:t tersebut. Makna dari 1ir,ir; ialah permohonan
antara diriku dengan kalian. Aku pasti me- memilih untuk bersikap lemah lembut kepada
nyelesaikannya dengan segera dan sempurna mereka meskipun dia juga menyampaikan
dan semua perkara akan berjalan hingga se- akan datangnya adzab dan kebinasaan kepada
lesai. Namun, Allah SWT lebih mengetahui mereka.
kondisi orang-orang zalim yang tidak dapat Ada sebuah kisah dalam hadits yang di-
diharapkan lagi untuk kembali kepada ke- riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam
salehan, keimanan, kebenaran, dan keadilan. kedua kitab Shahih-nya dari Aisyah bahwa
Oleh karena itu, menurunkan adzab merupa- dia berkata kepada Rasulullah saw., "Wahai
kan kekuasaan Allah SWT dan bukan ke- Rasulullah, apakah ada hari yang lebih me-
kuasaanku sebab Allah SWT lebih tahu bagai- nyakitkan bagimu daripada hari Perang
mana dan kapan akan membalas mereka dan Uhud?" Lalu, Rasul menjawab,
dengan bentuk seperti apakah balasan bagi
mereka." & J-5 v'bi i;tSi ,J,p b :r5 iA
"Dan setiop umat mempunyai ajal (batas
waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
;Yu* it,*;# ef \1 ,#tiY.
dapat meminta penundaan atau percepatan uii *
L{a,u .b\ii v Jtef, )y * ;
,e)tjelt )k iL wi p,,#j,* iw
sesaat pun." (al-A'raaft 34)
aku berada di bawah awan yang menaungiku dan redaksi ayat tersebut berfungsi untuk mem-
di atasnya ada libril. lalu dia memanggilku seraya batasi, maksudnya bahwa tiada hukum selain
b erkata, " S esungguhny a Allah mendengar ucaP an hak Allah semata.
kaummu terhadapmu dan penolakan mereka Demikian pula terkait dengan waktu dan
terhadapmu. Allah telah mengutus kepadamu bentuk pembalasan bagi orang-orang yang
Malaikat penjaga gunung untuk kamu perintah- zalim, tak ada yang bisa mengetahuinya, kecuali
kan sesuai kehendakmu terhadap rnereka." Kemu'
hanya Allah saja. Allah SWT yang mengetahui
dian, Malaikat penjaga gunung memanggilku lalu
waktu pembalasan tersebut. Ia menundanya
memberi salam kepadaku kemudian berkata, "Apa
sampai tiba waktunya dan menentukan hal
yangkamu inginkan maka katakanlah. Iika kamu
itu kapan saja Dia kehendaki. Dia melakukan
ingin aku timpakan kepada mereka dua gunung
itu (niscaya aku lakukan)." Maka Nabi saw. men- semua itu sesuai dengan hikmah dan Dia Yang
jawab, "Tidak (aku tidak ingin hal itu), akan tetapi Maha Mengetahui segala sesuatunya' Dia akan
aku berharap kepada Allah akan terlahir dari mempercepat jika hal itu lebih baik dan akan
mer ek orang- orang y ang meny emb ah Allah semat a menundanya iika hal itu lebih baik.
dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa
pun." (HRBukhari dan Muslim)
KESEMPURNAAN ILMU ALLAH SWT DAN
KEKUASAAN-NYA TERHADAP HAMBA
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Kebenaran dan kebatilan tak akan bisa
Surah al-An'aam AYat 59-62
bersatu sebab sebuah kebenaran berdiri
tegak di atas dalil-dalil dan logika, sedangkan A$'; J t TAx-{ 4t bt1| i'r;)
$ #51 e t:i6i7\i gi(
kebatilan bersumber dari syahwat dan hawa
nafsu. Oleh sebab itu, mustahil bagi Rasulullah
untuk mengikuti hawa nafsu kaumnya dalam
menyembah berhala dan paganisme karena
$i {,i; e;*t 9ff A #i5 \tJ3,
hal itu hanya berdasarkan pada hawa nafsu
dan taklid buta, bukan berdasar pada argumen H;r6'1fi@# #qq*i
dan dalil yang benar. Mereka adalah kaum
yang memahat patung dan sebuah tindakan
9,'#j* )a\g;u1';,rtu
yang buruk manakala ada seseorang yang c'ffij;:,-,+;r4Y4'Fj54-;4.
menyembah hasil karyanYa sendiri.
Diturunkannya adzab bukanlah atas ke- Lij rk'ij h6t };ffi"#:+:L
/S#
kuasaan Nabi saw., sebagaimana laiknya ma- 6J; Lgi {rr\ {t x, $v -E "i#
nusia yang lain, melainkan semua kuasa per-
kara dan hukum hanya ada di tangan Allah 'i$'.#l); )r Jyf;'iffi 'bwi t3
SWT semata.
Hal ini tersirat dari dalil firman Allah SWT, ffi'uq\a,'frrA
(+ {t i<ri ;l} Seorang hamba tak akan kuasa "Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada'
melakukan suatu perkara apa pun kecuali jika Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia' Dia
Allah SWT menetapkannya' fadi, Nabi tidak mengetahui aPa yang ada di darat dan di laut.
mampu menindak orang kafir, kecuali jika Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak
Allah menetapkan dan menghukuminya. Hal diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam
ini berlaku dalam semua perbuatan karena kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang
basah atau yang kering yang tidak tertulis dalam 4y f e it) adalah rstrsna' munqathi',
Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). Dan Dialah taqdiir-nya ial;h (i^/ :Y t CG e Jarr danit.1.
yang menidurkan kamu pada malam hari dan majruur di sini menempati posisi rafa'karena
Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada ia adalah khabar mubtada'.
siang hari. Kemudian, Dia membangunkan kamu
pada siang hari untuk disempurnakan umurmu
4U ^*4 kata {Ur} menggunakan
ta'nits dengan taqdiir U:t Lu1,.Adapun yang
yang telah ditetapkan. Kemudian, kepada-Nya membacanya dengan 6v; menggunakan
tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan
mudzakkar dengan <V' €),misalnya ialah
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Dan
1:CSt |ti, )C.St ;q.
Begitulah dalam penggunaan
Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya,
redaksi yang bermakna "kelompok", fi'il-nya
dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
bisa berbentuk mudzakkar dan mu'annats.
penjaga sehingga apabila kematian datang kepada
Ketika ia berbentuk mudzakkar, taqdiir-nya
salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat
ialah al-Jam'u, sedangkan saat ia berbentuk
Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak
mu' annats taqdiir-nya ialah ol-J amao'ah.
melalaikan tugasnya. Kemudian, mereka (hamb a-
hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, (rr' F.i;F kalimat (#Y,,F menempati
penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah posisi jorr sebagai badal dari kata (ar). {orr}
bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada- kedudukannya sebagai sifat dari, {.5i;} atau
Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang bisa j uga me - nashab -kan{.;rr} sebag ai masdhar
paling cepat." (al-An' aam : 59 -62) atau dengan taqdiir gi'i1.
Qiraa'aat Balaaghah
{F;i,6} dibaca oleh Qalun dan Abu Amr {:a e6 iQ} kata (!ti;}
digunakan
dengan membuang hamzah yang pertama untuk perkara-perkara gaib, seolah-olah ia
sambil dibaca dengan maad maupun qashr. adalah gudang tempat penyimpanan hal-hal
Dalam qiraa'aat Warsy dan Qunbul, dibaca gaib. Imam az-Zamakhsyari dalam kitabnya
dengan toshiil hamzah yang kedua, sedangkan al-Kasyaf mengatakan bahwa kalimat (&r;.)
para ulama qiraa'aat yang lainnya membaca digunakan untuk semua yang gaib dengan
kedua hamzah tersebut dengan jelas. cara isti'arah karena dengan menggunakan
kunci, ia bisa sampai pada gudang penyim-
{.,ir} dalam qiraa'aat[amzah dibaca liti;y panan sesuatu yang tertutup dan dikunci. Yang
dengan imaalah.
dimaksud di sini adalah bahwa hanya Allah
SWT sajalah yang mengetahui hal-hal gaib.
l'raab
Hal ini sebagaimana halnya orang yang mem-
4!; eb dari satu sisi, huruf (.41 di sini punyai kunci penutup gudang penyimpanan
sebagai zaidah (tambahan) dan di sisi lain ia dan orang yang mengetahui bagaimana mem-
bukan zaidah karena ia berfungsi memberi bukanya. |adi, satu-satunya cara untuk sampai
makna umum. Kata (y;y kedudukannya ke tempat penyimpanan hanya melalui orang
sebagai rafa' menjadi subjek bagi kalimat tersebut.
(iiiy. $,pu ;t;. ,:i, *tb kalimat pir !;1 me-
\v
{f vr} tidak jatuh sebutir biji pun dalam rupakan isti'arah dari makna tidur karena
kegelapan bumi. $r".1\r -ri qF menjadi sifat di antara keduanya ada kemiripan dalam hal
bagi kalimat {f}.Adapun taqdiir-nya adalah hilangnya kesadaran fungsi pancaindra dan
segala sesuatu yang wujud di kegelapan bumi. akal pikiran.
Sr.rn
"UOn'r"ln ,r rr,*,
Kalimat 4:f,i*: *'{tY dan kalimat rsv;} mereka adalah para malaikat yang mulia pen-
4.r.(jlr, er i ir:i Jt)u)di antara kata 1a.Ql3 )*)y catat amal.
dengan kalimat <-rj-JlV J.ttt> di antara keduanya "Dan sesungguhnya bagi kamu ada (ma-
terdapat ath-Thibaaq. laikat-malaikat) yang mengawasi (pekeriaan'
mu), yang mulia fdi srsi Alloh) dan yang men-
Mufradaat Lu$hawffiah catat (perbuatanmu)." (al-Infithaar: 10-11)
{;t } di tangan Allah SWT,
hanya ada (fij d;y mereka adalah para malaikat
(gt,l,F jamak dari kata <$> yan1 berarti yang bertugas untuk mencabut nyawa. 1!|
tempat penyimpanan [gudang) atau (tY), 4:,i;- { mereka tidak melalaikan apa yang
yaitu kunci-kunci yang membuka segala se- diperintahkan Allah kepada mereka. (,r3; lF
suatu yang tertutup. Yang dimaksudkan semua makhluk dikembalikan. {,5{;} pemilik
dalam ayat ini adalah tempat-tempat penyim- yang menguasai mereka. {;rr} yang tetap serta
panan hal-hal gaib atau jalan yang sampai adil untuk membalas mereka. 45ir i1y eUah
menuju tempat itu. {?r} tanah atau bumi SWT pemilik keputusan dan pelaksana hukum
yang kering. {#6} tempat yang sangat luas terhadap mereka. {;ro' t;t ;Y Allah SWT
yang menampung air yang banyak. q{t;J+ menghitung amal perbuatan semua makhluk
asal dari kata <'ao yang berarti mengambil yang ada dalam waktu setengah hari dalam
seluruhnya atau menyempurnakan sesuatu hitungan hari dunia sesuai dengan hadits yang
dan menghitungnya secara rinci. Kemudian, menjelaskan hal ini.
kata ini digunakan untuk makna kematian
karena arwah dicabut dan diambil secara Persesuaian Ayat
menyeluruh. Ia juga digunakan untuk makna Ayat ini berhubungan erat dengan ayat
tidu4, yang hal itu bukanlah kematian yang sebelumnya karena dalam ayat yang sebelum-
sebenarnya. Akan tetapi, arwah tersebut lepas nya Allah SWT menyebutkan (.lfr.4 '*t lrt!
dengan cara tidur hingga tidak bisa melakukan Kemudian, dalam ayat ini Allah SWT menye-
aktivitas, sebagaimana dicabutnya orang mati. butkan betapa luas ilmu dan kekuasaan-Nya.
{#;} apa yang kamu lakukan dan kamu Dialah yang memiliki kunci kegaiban. Dialah
perbuat dengan anggota tubuhmu. Kata 1i4r; yang mengatur semua makhluk dan Dialah pe-
digunakan untuk ungkapan perbuatan yang nguasa tertinggi di atas semua makhluk. Dialah
menghasilkan kebaikan maupun kejelekan. yang mengutus malaikat pencabut nyawa dan
Sementara itu, penggunaan kata <i$J,l khusus Dialah yang menghitung amal perbuatan se-
untuk mengungkapkan tindakan buruk, se- mua makhluk dalam waktu yang cepat.
bagaimana firman Allah SWT, tt-pt 3it +=r{Y
{*4:lr (al-faatsiyah: 21) Tafslr dan Penjelasan
(t 5;F membangunkanmu dari tidur Rahasia perkara-perkara gaib dan kunci
pada siang hari. (,3J l;i j;j4,-Y kata {;4y pembuka alam gaib hanya ada di tangan Allah
bermakna untuk dilaksanakan. 1.ii!,; umur SWT semata. Dialah pengatur semua hal yang
kehidupan. 4#i il 'iY kepada-Nyalah ada di alam gaib. Dia yang mengetahui hal
kalian kembali melalui kebangkitan setelah yang gaib dan nyata dan tiada seorang pun
kematian.{ Srtr I i r<# i} remudian, Allah yang mengetahuinya selain Dia. Dialah yang
SWT membalas kalian. (irl;;y para malaikat menjalankan hal-hal yang gaib tersebut pada
yang menghitung amal perbuatan kalian dan saatnya sesuai dengan hikmah-Nya.
AL-MUNIRIrrrD 4
Adapun hal-hal gaib yang dimiliki Allah Allah SWT juga mengetahui lintasan
ada lima. Imam Bukhari meriwayatkan dari pikiran manusia dan mengetahui segala yang
Ibnu Umar dari Nabi saw, ia bersabda, tersembunyi dan yang dirahasiakan, Dia
berfirman,
;'i-'ilt 39 $'"ri:tx".i iF #t U\io
'ar "Dan sungguh, Tuhanmu mengetahui apo
,1;;'yr qu &"5,e;lir t$i ,*sr & yang disembunyikan dolam dada mereka dan
apa yang mereka nyatakan. Dan tidak ada
ts;t; vi Ji * l:u ,:Jt csfr vi sesuatu pun yang tersembunyi di langit dan di
bumi, melainkon (tercatat) dalam Kitab yang
V W'itt'31,,-i *:1 t:\ jelas (Lauh Mahfuz). (an-Naml: 74-75)
"Kunci-kunci alam gaib ada lima yang mana
"Dio mengetahui (pandangan) mata yang
hal itu hanya diketahui oleh Allah,'sesungguhnya
khianat dan apa yang tersembunyi dalam
hanya di sisi Allah ilmu tentanghari Kiamat; dan
dode." (al-Mu'min:19)
Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang Adapun kalimat (i .il ,;^q i| merupakan
pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa penegasan bagi kalimat yang sebelumnya.
yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada Kemudian, Allah SWT merinci keterangan
seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana yang Ia jelaskan secara global sebelumnya. Ia
dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, kemudian menyebutkan beberapa hal yang ia
Maha Mengenal."' (Laqmaan: 34) (HR Bukhari) ketahui dalam firman-Nya, $.#ii pi e u ,l-jb
Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang
Dalam hadits, dikatakan bahwa ayat ini
tampak di mata kalian dan mengetahui hal-
turun disertai dengan turunnya dua belas ribu
hal yang gaib. Dia mengetahui segala yang
malaikat.
ada di daratan maupun lautan karena ilmu
Dalam Shahih Muslim, dari Aisyah, ia
Allah SWT mencakup segala sesuatu yang ada
berkata, "Barangsiapa menyangka bahwa
di dalamnya. Tiada sedikit pun yang tersem-
Rasulullah saw. menyampaikan berita tentang
bunyi dari pengetahuan-Nya walaupun hanya
apa yang terjadi esok hari, ia telah mengarang
sebutir biji-bijian di bumi maupun di langit.
cerita bohong karena Allah SWT telah ber-
Allah SWT mengetahui jatuhnya setiap
firman,
daun-daun yang berguguran di mana pun
"Katakanlah (Muhammad),'Tidak ada dan kapan pun juga, baik di daratan maupun
sesuatu pun di langit dan di bumi yang lautan. Dia mengetahui setiap gerakan, bahkan
mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah."' dari benda-benda mati, apalagi makhluk
fan-Naml:65) hidup terutama golongan jin dan manusia. Dia
juga mengetahui keadaan dari segala sesuatu
Masih dalam makna yang sama, Allah SWT
yang berhubungan dengan zat [diri) karena
berfirman,
jatuhnya dedaunan masuk dalam kategori
"Dia mengetahui yang gaib, tetapi Dia sebuah keadaan [momen).
tidak memperlihatkan kepada siapa pun ten- Dia mengetahui jatuhnya biji-bijian di
tang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul yong dalam kegelapan bumi, baik jatuhnya itu ka-
diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia meng- rena manusia, seperti bercocok tanam, atau
adakan penjaga-penjaga (malaikat) di depan hewan, seperti semut, maupun bukan karena
d an d i b el akang nya. " (al-f inn n= 26 -27) manusia, seperti jatuhnya bagian dari ta-
naman ke tanah. Dia juga mengetahui jatuhnya 'Allah memegang nyawa (seseorang) pada
buah-buahan, baik yang masih basah maupun saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang
kering, baik dalam keadaan hidup maupun belum mati ketika dia tidun maka Dia tahan
mati. Begitulah, Allah mengetahui segala se- nyawq (orang) yang telah Dia tetapkan kemdtion-
suatu yang termaktub di dalam catatan yang nya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai
tak akan terhapus yang dinamakan dengan waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang
Lauh Mahfuzh. Di dalamnya, tertulis segala demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)
sesuatu, bahkan setiap bilangan, masa keber- Atlah b agi kaum y ang b erpikir." (arZruman 42)
adaan, dan kebinasaannya. Allah SWT men- Di dalam kedua ayat ini, disebutkan ada
jadikannya sebagai kitab yang ielas karena dua macam kematian, yaitu kematian kecil
ia menjelaskan suatu kebenaran yang ada di [sughra) dan kematian besar [kubra)'
alam semesta sebelum Allah SWT mencipta- Allah SWT mengetahui aPa saja Yang
kan makhluk. Ini adalah pendapat dari az' telah kalian lakukan di siang hari. Kalimat ini
Zajiai, sebagaimana firman Allah SWT menunjukkan bahwa ilmu Allah SWT meliputi
"setiap bencana yang menimpa di bumi makhluk-Nya pada waktu siang dan malam
dan yang menimpa dirimu sendiri, semuonya hari, baik dalam keadaan bergerak maupun
telah tertulis dalam Kitab sebelum Kami diam, sebagaimana firman Allah SWT,
mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu "Sema saia (bagi Allah), siapa di antaramu
mudah bagi Allah." (al-Hadiid: 22) yang merahasiakan ucaponnya dan siapa
Imam ar-Razi berpendapat bahwa maksud yang berterus terqng dengannya; dan siapa
dari kata at-Kitaqb al-Mubiin adalah ilmu Allah yang bersembunyi poda malam hari dan yang
bukan yang lainnYa.sa
S\AIT, berjalan pada siang hari." (ar-Ra'd: 10)
Kesimpulannya adalah bahwa Allah SWT Kemudian, setelah mematikan kalian de-
mengetahui segala sesuatu yang gaib maupun ngan tidur dan mengetahui semua perbuatan
yang tampak, baik yang zahir maupun batin, kalian di siang hari, Allah SWT membangun-
yang kering maupun basah, yang tersembunyi kan kalian di siang hari, yaitu menebarkan
dan tersimpan dari segala sesuatu yang ada di kalian di siang hari, sebagaimana pendapat
alam semesta ini, bahkan mengetahui segala yang dianggap kuat oleh lbnu Katsir dan juga
sesuatu secara global dan terperinci. pendapat dari Mujahid, Qatadah, dan as-Siddi.
Kemudian, Allah SWT menyebutkan bebe- Pergantian siang dan malam hari ini untuk
rapa kekuasaan dan pengaturan-Nya di alam memberlakukan ajal yang telah ditentukan
semesta ini beserta fase-fase yang dilalui ma- yang hal itu telah diketahui oleh Allah SWT
nusia mulai dari kehidupan, kematian, dan ke- bagi setiap individu. Pasalnya, masa dan umur
bangkitan kembali setelah mati pada hari per- makhluk telah dibatasi dan ditentukan dalam
hitungan amal perbuatan di alam akhirat. Dia sebuah catatan flauh Mahfuzh).
berfirman 4*; eit rrb, yakni bahwa Allah Kemudian hanya kepada Allah-lah tempat
SWT yang mematikan hamba-Nya di dalam kembali kalian semua pada hari Kiamat,
tidurnya pada malam hari. Inilah yang disebut setelah sempurnanya ajal kalian. Lalu, Dia akan
dengan kematian kecil, sebagaimana firman memberitahukan kepada kalian apa saja yang
Allah SWI, telah kalian lakukan di dunia. Dia akan mem-
balas amalan kalian, jika baik dengan kebaikan
54 Tafsir ar-Razi: 73/tt. dan jika ielek dengan kejelekan.
TAFSTRAL-MUNrR )rrrD 4
Allah SWT adalah Zatyang berkuasa atas "Para malaikat sianghari dan malaikat malam
hamba-Nya, Dialah yang menguasai semuanya. hari akan saling bergantian mendatangi kalian.
Bahkan, segala sesuatu tunduk dan patuh pada Mereka bertemu pada shalat fajar (Shubuh) dan
kebesaran dan keagungan Allah S\ML Dialah shalat Ashar. Malaikat yang bermalam bersama
yang berkuasa untuk membangkitkan karena kalian akan kembali ke langit,lalu mereka ditanyai
zatyangmampu membangkitkan manusia dari oleh Allah padahal Ia lebih tahu daripada mereka,
2@u, **i ,y\ AJt & opuu" akan dipisahkan dari jasad oleh para malaikat
yang bertugas akan hal itu. Mereka adalah
e'"i claAt;Jai t;Ja J'q44 utusan-utusan yang membantu malaikat maut,
sebagaimana firman Allah SWT,
,V &i St &j {* ,$q gu 5:.$t
', "Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi
,ii.br" et #gf ,:ti#t*:V JS untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan
il??
_t
'iy23- kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan
p5 ,^t*fi dikembalikan."' (as-Saidah: 1 1)
Ibnu Abbas dan yang lainnya mengatakan "Dan Allah menetapkan hukum (menurut
"Malaikat maut mempunyai anggota yang kehendak-Nya), tidak ada yang dopat menolak
terdiri dari para malaikat yang mengeluar- ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-
kan ruh dari jasad. Ketika ruh telah sampai Nya." (ar-Ra'd: 41)
di kerongkongan, malaikat maut mencabut "Engkaulah yqng memutuskan di antara
ruhnya." hamba-hamba-Mu tentang opa yang selalu
Para malaikat tersebut tidak pernah lalai m e r eka p e r s eI isihka n." (az-Zumar t 4 6)
dalam menjagaruh dari hambayangtelah mati.
Mereka menjaganya, bahkan menempatkan- Flqlh KehlduPan dan Hukum-hukum
nya di tempat yang dikehendaki Allah SWT' Ayat-ayat ini menunjukkan beberapa hal
fika ruh itu dari golongan orang yang baik, ia berikut.
berada di tempat yang mulia, namun jika dari
1. Allah SWT mengetahui alam gaib dan alam
golongan orang yang berbuat maksiat, ia akan
yang zahir; baik secara global maupun
berada di tempat yang hina. Semoga Allah me- parsial. Secara khusus, Dia mengetahui
lindungi kita dari hal-hal demikian. lima hal yang tidak diketahui oleh lainnya,
Kemudian, ruh yang telah diambil oleh yaitu mengetahui hari Kiamat, mengetahui
para utusan Allah itu akan dikembalikan ke-
waktu dan intensitas turunnya hujan, me-
pada Allah SWT. Ia dikembalikan kepada hu-
ngetahui apa yang terjadi dalam rahim
kum dan balasan dari-Nya, yakni Zat yang dengan segala sifat-sifat dan karakteristik
menguasai segala urusan mereka, yang Maha-
tertentu, mengetahui masa depan, dan
benar dan Mahaadil. Dia tiada memberi hu- mengetahui ajal manusia.
kuman, kecuali dengan cara yang hak. ingat- Ilmu Allah SWT meliputi segala yang
lah hanya Dia yang berhak memberi hukuman bergerak dan yang diam, benda mati, he-
pada hari tidak ada hukum, kecuali dari-Nya.
wan, tumbuhan, rahasia manusia, lintasan
Tidak ada yang dapat menolak dan mencegah pikiran, dan bisikan hati.
keputusan-Nya. Dialah yang paling cepat dalam Allah SWT mengetahui segala perkara
melakukan hisab. Dia menghisab semuanya gaib. Dialah yang berkuasa terhadap
dalam waktu yang singkat dan cepat. Di saat ilmu gaib. Dialah satu-satunya Zat yang
ia menghisab amal seseorang, hal itu tidak memiliki ilmu gaib. Siapa pun yang di-
akan membuatnya lalai untuk menghisab kehendaki oleh-Nya untuk mengetahui
yang lainnya. Dalam sebuah hadits Nabi saw, perkara-perkara gaib, ia akan diberikan
disebutkan, oleh-Nya. Barangsiapa yang dikehendaki-
Nya terhalang dari perkara gaib, ia tak
a
Jt )4J-,FI 44itt JL
akan mengetahuinya. Hal itu hanya diberi-
"sesungguhnya Allah SWT menghisab segala- kan kepada para rasul-Nya, sesuai dengan
nya secePat memerah susu kambin{' firman Allah SWT
Ada beberapa firman Allah yang mirip 'Atlah tidak akan memperlihatkan ke'
dengan ayat-ayat ini, padamu hal-halyang gaib, tetapi Allah me'
milih siapa yang Dia kehendaki di antara
"Sungguh, Tuhanmu akon menyelesaikan
rasul- rasul- Nya." (Aali'Imraan: 179)
(perkara) di antaro mereka dengan hukum-
Nya, dan Dia Mahaperkasa, Moha Mengetahui." "Dia mengetahui yang goib, tetapi Dia
(an-Naml:78) tidak memperlihatkan kepada siapa pun
TAFSIRAI.-MUNIR JILID 4
tentang yang gaib itu. Kecuali kepada rasul aqidah yang menegaskan bahwa Allah
yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia sajalah yang mengetahui perkara yang
mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) gaib. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan
di depan dan di belakangnya." (al-finn: hadits dari beberapa istri Nabi saw. bahwa
26-27) Nabi saw. bersabda,
2. Para ulama mengatakan bahwa di sam-
ping yang mengetahui hal-hal gaib adalah
'.i,b'n p { ,:? f ili tSty jf A
Allah, hal gaib juga diketahui oleh orang- 'il} '#J
orang terpilih dari hamba-hamba-Nya,
"Barangsiapa yang mendatangi peramal
sebagaimana yang ditunjukkan dalam
dan bertanya sesuatu kepadanya, maka
ayat-ayat AI-Qur'an. Iadi, barangsiapa
shalatnya tidak akan diterima selama empat
yang mengatakan bahwa Allah akan me-
puluh mnlam." (HR Muslim)
nurunkan hujan esok hari dan dia yakin
dengan ucapannya itu, ia telah kafir; baik Al-Arraaf adalah peramal dan ahli
ucapannya tersebut didasari dengan hawa bintang yang mengaku mengetahui per-
nafsu maupun tidak. Demikian pula halnya kara gaib. Ia berdalil dengan cara menun-
orang yang mengatakan bahwa dia me- jukkan tanda-tanda yang memperkuat
ngetahui apa yang terjadi di dalam rahim, ramalannya. Kadang-kadang, dia meng-
dia adalah kafir. Namun, jika dia tidak gunakan bantuan ramalan bintang atau-
yakin dan mengatakan bahwa biasanya pun yang lainnya dan dengan hal-hal lain-
Allah menurunkan air bersamaan dengan nya yang biasa digunakan dalam hal itu.
an-Nau'ss karena hal tersebut biasanya Keahlian yang semacam ini semuanya di-
menyebabkan turunnya air dan hal itu namakan dengan perdukunan.
berdasarkan pada takdir dan ilmu Allah, Ibnu Abdul Barr mengatakan "Di
ia tidaklah kafir. Hanya saja ia dianjurkan antara perbuatan yang telah disepakati
untuk tidak berbicara tentang hal itu keharamannya oleh para ulama adalah
karena ia serupa dengan ucapan orang- riba, maharnya perempuan pelacur;
orang kafir dan menunjukkan ketidak- penghasilan yang tidak halal, harta suap
tahuannya akan hikmah-Nya. Allah SWT (sogok), mengambil upah atas perbuatan-
akan menurunkan hujan kapan pun Dia nya yang melakukan niyaahahsT dan ber-
kehendaki, terkadang dengan an-Nau' dan nyanyi, peramal dan orang yang mengaku
terkadang tanpa di dahului dengan itu.s6 mengetahui hal-hal gaib serta informasi
Adapun perdukunan (yang mengaku langit, peniup seruling dan permainan
tahu masa lalu dan hal-hal gaib) dan yang batil.
peramal (orang yang mengaku tahu masa 3. Adanya Alkitab al-Mubin yakni Lauh
lalu dan masa depan) adalah sebuah Mahfuzh agar menjadi rujukan bagi para
kebohongan dan bertentangan dengan malaikat. Allah SWT menuliskan catatan
tersebut, bukan karena Ia khawatir akan
1{n; adalah latuhnya bintang dari orbitnya di arah barat lupa sebab Allah SWT sangat jauh dari
pada saat falar menyingsing, dan munculnya sesuatu yang
sifat tersebut.
lain dari timur setelah beberapa saat. Orang-orang Arab
biasanya menisbahkan hujan, angin, panas dan dingin pada
sesuatu yang jatuh darinya.
Tafsir al- Qurthub i : 7 / 2. 57 Berpura-pura menangis saatada kematian.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 4
4. Allah SWT yang mengatur tidurnya ma- Allah SWT adalah ZatYang berkuasa
nusia yang disebut juga dengan kematian atas hamba-hamba-Nya dan memiliki ke-
kecil dan juga mengatur kematian hakiki dudukan yang lebih tinggi, namun bukan
yang disebut dengan kematian besar. Ada- lebih tinggi dari sisi temPat.
pun perbedaan di antara keduanya bahwa 7. Allah SWT mempunyai para malaikatyang
di saat tidur ruh manusia tidak memiliki mencatat segala amal perbuatan manusia
kekuatan untuk beraktivitas, sedangkan dan menjaga mereka dari musibah. Ada
ketika kematian hakiki, ruh manusia tidak tugas lain bagi malaikat yang berkaitan
dapat bergerak secara total dan terpisah dengan manusia, di antaranya adalah
dari raga. Di saat tidul unsur kehidupan mencabut ruh. Malaikat maut mempunyai
masih tetap ada dengan dalil adanya napas anggota yang bertugas menarik ruh. Sam-
dan gerak tubuh. Namun, jika sudah tiba pai ketika tiba saatnya nyawa meregang
ajalnya, ruh akan keluar dari jasad dan dari tubuh manusia, malaikat mautlah
unsur kehidupan akan terputus darinya. yang mengeluarkan ruhnya.
Katakan wahai Rasul kepada orang-orang selain Dia. Kalian mengingkari janji kalian
musyrik yang melalaikan bukti-bukti keesaan untuk beriman dan mengkhianati kesepakatan
Allah, "Siapakah yang menyelamatkan kalian dengan Allah, serta melanggar sumpah kalian
dari ancaman dan bahaya dalam perjalananmu sendiri.
ketika kalian tersesat di belantara bumi dan
lautan? Tentunya kalian tak akan menemukan Flqlh Kehldupan dan Hukum-Hukum
tempat mengadu selain kepada Allah SWT Manusia seringkali tidak menepati ke-
semata, baik secara rahasia maupun terang- sepakatan dan janji dan tidak tetap dalam
terangan, dengan penuh kekhusyuan, rasa kondisi istiqamah. fadi, tidak jarang manusia
takut, memohon pertolongan dengan teramat berkhianat dan tidak jujur. Mereka mengadu
sangat dan tunduk serta merendahkan diri. kepada Allah SWT hanya pada saat tertimpa
Pada saat itu kalian bersumpah, 'Kalau saja musibah dan penderitaan, lalu ia melupakan-
Allah menyelamatkan kami dari kesulitan ini Nya setelah ia selamat darinya dan kembali
serta dari bencana dan kesusahan yang me- masuk dalam kesesatan dan kebodohannya.
nimpa kami, pasti kami akan menjadi orang Seharusnya, manusia bisa mengisi pikirannya
yang mensyukuri nikmat, yang mengakui ke- dengan hal-hal yang terpuii dan dengan ke-
esaan Allah SWT dan yang selalu ikhlas ber- tulusan untuk selalu menapaki prinsip aqidah
ibadah kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya." yang benar dan keimanan yang bersih, serta
Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat- beribadah kepada Zat yang telah memberi-
ayat yang mirip dengan ayat di atas, seperti kan kenikmatan kepadanya dengan karunia
firman Allah S\MX, yang besar dan banyak, terutama pada saat
"Dialah Tuhan yang menjadikan kamu tertimpa krisis dan bencana.
dapat berjalan di daratan, (dan berlayor) di Inilah beberapa kondisi yang disebutkan
lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam dalam ayat di atas. Di saat kalian tersesat di
jalan dan takutbinasa, kalian mengadu kepada
kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa
mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) Allah SWT, bahkan berjanji, "fika Allah menye-
dengan tiupan angin yang bailg dan mereka lamatkan kami dari penderitaan ini, kami akan
bergembira korenanya; tiba-tiba datanglah menjadi orang yang taat dan selalu istiqamah
b a dai d an g elomb ang menimp any a d ari s eg en ap
di jalan-NyaJ'
penjuru, dan mereka mengira telah terkepung Hal ini
merupakan sindiran dari Allah
(bahaya), maka mereka berdoa dengan tulus SWT kepada orang-orang musyrik yang hanya
ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata,), berdoa kepada Allah SWT di saat tertimpa
'sekiranya Engkau menyelomatkan kami dari musibah saja, kemudian kembali menyekutu-
(bahaya) ini, pasti kami termasuk orang'orang kan-Nya di saat lapang, seperti firman-Nya,
yang b ersyukur."' (Yuunus: 22) *b;;.siiu.
\ ., \ \ /
Contoh yang dipaparkan oleh Allah SWT
"Don opabila kamu ditimpa bahaya di ini merupakan kecaman dan teguran keras
lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) bagi orang yang telah berianji untuk beriman
kamu seru, kecuali Dia." (al-Israa':67) dan menjauhi kemusyrikan. Pasalnya, sebuah
Katakanlah bahwa Allah-lah yang menye- janji hanya berlaku apabila ada bukti dan ada
lamatkan kalian dari kesulitan, kegelisahan, keikhlasan. Adapun orang musyrik, mereka
dan kekhawatiran ini. Namun kemudian, se- menjadikan kemusyrikan sebagai pengganti
telah itu, kalian menyekutukan-Nya dengan dari janji mereka sehingga mereka layak men-
TATSIRAL-MuNIR rrllp 4 1-\ surah at-An'aam
lr il
dapat kecaman dan teguran keras atas tin- kan kamu dalam golongan-golongan (yang saling
dakan mereka meskipun sebelumnya mereka bertentangan) dan merasakan kepada sebagian
adalah orang-orang musyrik. Ayat ini mem- kamu keganasan sebagian yang lain." Perhatikan-
beri isyarat bahwa orang yang menyekutukan lah, b agaimana Kami menj elaskan b erulang- ulang
Allah dalam beribadah kepada-Nya, sejatinya tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka me-
dia tidak menyembah-Nya karena syarat dari mahami(nya). Dan kaummu mendustakannya
(adzab) padahal (adzab) itu benar adanya. Kata-
ibadah ialah keikhlasan dan tauhid merupa-
kanlah (Muhammad),'Aku ini bukanlah penang-
kan prinsip dasar dalam beribadah.
gung jawab kamu." Setiap berita (yang dibawa oleh
Dalam ayat ini, diterangkan secara jelas
rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu
bahwa manakala manusia tertimpa musibah, akan mengetahui." (al-An' aam z 65-67)
lalu tabiat dasar dan fitrahnya yang bersih
mengakui bahwa tempat berlindung hanya
Qlraa'aat
Allah SWT dan tidak ada harapan, kecuali pada
karunia-Nya semata. Hendaknya perasaan {;L} aiUr.a oleh as-Susi dan Hamzah
seperti ini tetap dijaga dalam setiap kesem- ketika waqaf dengan 1.,.(;.
patan dan kondisi apa pun. Apabila manusia $)rt 4i dibaca dalam keadaan washal
hanya berdoa, memasrahkan diri, bersikap oleh Abu Amr; Ashim dan Hamzah dengan
ikhlas, dan bersyukur pada-Nya di saat sulit kasrah tanwin,sedangkan ulama qiraa' aatlain-
saja, namun kemudian ia kembali kufur se- nya membacanya dengan dhammah tanwin.
telah mendapat keselamatan dan penjagaan
dari Allah SWT dan melakukan tindakan yang I'raab
bertolak belakang dengan perbuatan yang 4q #.]ip aiUaca nashab, adakalanya
mengantarkannya pada keselamatan atau- sebagai mashdar atau haal.
pun setelah mendapat limpahan anugerah
dan kasih sayang-Nya, sikap ini termasuk per-
Balaaghah
buatan yang tercela.
{5s} o,} dari langit seperti batu-batuan
dan petir. {i<t' i :t
": lf}
dari arah bawah,
KUASA ALLAH DALAM MENGADZAB ORANG seperti roboh dan runtuh.{ru ,i} menjadi-
YANG MAKSIAT kannya samar bagi kalian. nari f<a#t.;r:r; mak-
sudnya Dia menjadikan perkara tersebut samar
Surah al-An'aam Ayat 65-67 bagi kalian dengan penuh kerancuan dan per-
z)* selisihan. Dalam kalimat itu ada kata yang
j..I dibuang, taqdiir-nyaialah 1,5/i eu A.[";1b
bentuk jamak dari kata (€l yakni membuat
kalian menjadi berkelompok-kelompok yang
'it;{, ;51 9"-\ir 3ri, 3{ rti'# JX berbeda-beda. {.r-- ,"U €A 4.ri-1} dengan pem-
bunuhan. {-tYt' Jr2$ menjelaskan kepada
,4 m $,'K* t^l S'Ett'x &i +,(K, mereka tanda-tanda yang menunjukkan ke-
t.r(-/ .1..4 f"/l -4(a kuasaan Kami dan beralih dari satu pembi-
Ot Oy)
\-r) _yy caraan ke pembicaraan yang lain sebagai ben-
"Katakanlah (Muhammad), "Dialah yang tuk penguatan dan penegasan pada makna itu.
berkuasa mengirimkan adzab kepadamu, dari atas $:'ri:k r:ijJy agr. mereka tahu bahwa apa yang
atau dari bawah kakimu atau Dia mencampur- ada pada diri mereka adalah batil. Adapun kata
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
"sepeninggalku janganlah kalian kembali yang menimpa kaum Tsamud, yaitu penduduk
menjadi seperti orang-orang kafir yang saling yang tinggal di bukit bebatuan [lembah di
tnenyerang di antara kalian dengan menghunus antara kota Madinah dan Syam), serta badai
pedang!' angin topan yang menimpa kaum Nabi Nuh.
Kadang-kadang adzab juga datang dari bawah
Lalu, para sahabat berkata,'Kami bersaksi kaki kalian, seperti goncangan gempa bumi,
tiada Tuhan selain Allah dan bahwa anda luapan lahar gunung-gunung berapi, dan
adalah Rasulullah.' Lalu sebagian yang lain tenggelam dalam tanah seperti yang menimpa
berkata,'Hal ini tak akan pernah terjadi karena
Qarun. Bisa juga dengan cara menjadikan
kita adalah orang Muslim.'Kemudian turunlah kalian saling berseteru dan berkelompok-
ayat 65 sampai 67 surah al-An'aam. kelompok yang setiap kelompok memiliki
Imam Ahmad dan at-Tirmidzi meriwayat- fanatisme yang tinggi pada pemimpinnya.
kan dari Sa'id bin Abi Waqash, ia mengatakan Adapun maksud dari keterangan bahwa Allah
bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang ayat menjadikan mereka saling berseteru adalah
{)'at i.liy tringga akhir ayat. Beliau bersabda, meletusnya perang di antara mereka hingga
mereka bercampur aduk satu dengan yang
& t4)it? ,?U-b ^t?q,vl lainnya di dalam peperangan. Dari Ibnu Abbas,
"Hal itu pasti terjadi hanya saja kejadiannya meriwayatkan bahwa yang dimaksud dengan
belum terungkap." (HR Imam Ahmad dan at- {iss.} ,i} adalah dari para pemimpin kalian.
Tirmidzi) earp"n maksud 46/-:;t -i- n:h adalah dari
para budakmu dan orang-orang yang rendah (,:t! dan ayat, {6.ti:,i J U ,ib Rasulullah saw.
di antara kalian. bersabda,
Imam al-Qurthubi berkata, "Di antara dua
penafsiranss di atas, menurutku yang lebih ib.r,"*r
mendekati kebenaran adalah pendapat yang Aku b erlin dung kep ada- Mu."
mengatakan bahwa maksud dari kalimat;,,|
(,:sl;! adalah lontaran batu ataupun topan dan Ketika turun ayat uU. r<r; ai-t' 4. iib
semacamnya yang jatuh dari arah atas kepala, (.r-- Rasulullah saw. bersabda,
sedangkan maksud dari kalimat ($+ii :, o.rb
adalah tanah longsor dan semacamnya. Hal ini ;ri :i i,ii *;
dilihat bahwa itulah makna yang telah dikenal "Yangini lebih ringan atauyanglebih mudah."
dalam bahasa Arab dari kata 1ji4 dan 1.-*;, bukan
yang lainnya, meskipun apa yang diriwayatkan Yang menjadikan perpecahan dan pe-
oleh Ibnu Abbas dalam penafsiran kalimat perangan lebih ringan karena adzab yang ter-
tersebut juga ada unsur kebenarannya. Hanya jadi sebelumnya jauh lebih mengerikan, yaitu
saja, jika terjadi perbedaan pendapat dalam pemusnahan,
penafsiran sebuah kalimat makna yang lebih Imam Ahmad meriwayatkan dari Abi
masyhur lebih utama dan benar; selama tidak Bashrah al-Ghifari sahabat Rasulullah saw.
ada argumentasi yang yang menolaknya."se bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Saya [penulis) sependapat dengan ath-
Thabari karena suatu lafazh hendaknya di- #, G* o\Lts ,a;i bi ? j-j lf*
maknai sesuai dengan makna yang lebih
masyhur meskipun tidak ada larangan untuk
i.
ili*, (->
.)& ,l,'i '€,1
L>
.,
i Li int iJr; ,Z^.t5
memaknainya secara umum dan menyesuaikan
dengan apa yang akan terjadi di masa yang akan
,.,
iib
t3
w#"ijliar
, o
Afri lgnLLt
datang sebab Al-Qur'an adalah mukjizat yang i+<W" 'i ii ar alri ,w.GLb e* u
berlaku sepanjang masa, keajaibannya tidak
akan pernah musnah, dan keistimewaannya
f.i,WW:6pl;e\t ,lt;i vs';;-uu
tidak akan pernah habis. Zaman modern telah
menjadi saksi dari berbagai macam kekacauan
o. . t,
#
t/o ./ -' .
yang mengerikan berupa peperangan, baik dari L{i.f!, (LJe*)
, dfu
daratan, Iautan, maupun udara, yang membuat
Aku meminta emp at p erkara kep ada Tuhanku,
manusia berada dalam ketakutan.
namun Dia hanya mengabulkan tiga perkara saja
Al-Bukhari dan an-Nasa'i meriwayatkan
dan menolak yang satunya. Aku meminta kepada
dari fabir bin Abdullah, ia mengatakan bahwa
Allah SWT agar umatku tidak bersepakat dalam
saat turun ayat;i. (.tn i$i- c-,.- ci * :'at * fb
kesesatan dan Dia mengabulkanku. Aku meminta
agar Dia tidak dikuasai oleh musuh dari selain
58 Penafsiran pertama kalimat 'Adzab dari atas mereka" kalangan mereka sendiri, maka Dia mengabulkan
adalah lontaran batu dan kalimat "Dari bawah mereka"
permintaanku. Aku juga meminta agar Ia tidak
adalah reruntuhan. Adapun penafsiran kedua kalimat
'Adzab dari atas mereka" adalah para pemimpin yang jelek membinasakan mereka dengan musim kemarau
etikanya, dan kalimat "Dari bawah mereka" adalah para yang berkepanjangan sebagaimana sebagaimana
pembantu dan orang-orang berkedudukan lebih rendah.
Ini yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. yang menimpa umat-umat sebelumnya, maka Dia
Tafsir ath-Th aba ri : 7 / 742. mengabulkanku. Aku meminta agar mereka tidak
_rr-\ TAFSTRAL-MUNIRJILID 4
Ut? ,?)\t J ut: iitt'"01. kelaparan, kemarau panjang (paceklikl, tenggelam, guruh
yang meraung keras, gempa bumi, dan badai angin topan.
t
t ot ol-
L)agli ,W4 ,s', v r4<Y 'dU' g, :t: 6L Kehormatan dan wilayah kekuasaan atau eksistensi dan
independensi negaranya.
ThISIRAL.MUNIR,ILID 4
pecahan dan peperangan. Adapun kendali flogika), dan dengan informasi hal-hal gaib.
musuh terhadap diri mereka tergantung pada Hal ini dilakukan agar mereka mejadi paham
persatuan dan persaudaraan mereka. Leng- dan merenungkan ayat-ayatAllah SWf, hujjah-
sernya kekuasaan mereka seperti yang terjadi hujjah, dan bukti-bukti-Nya. Oleh karena itu,
di Andalusia dan Palestina disebabkan oleh jelaskanlah kepada mereka pelajaran dan
perpecahan, tercerai-berainya kesatuan me- nasihat tersebut untuk memperbaiki kondisi
reka, dan terkoyaknya barisan mereka. Hal ini mereka.
sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Akan tetapi, orang-orang Quraisy men-
Dawud dan al-Baihaqi bahwa Rasulullah saw. dustakan Al-Qur'an, petunjuk, dan penjelasan
besabda, Nabi ataupun adzab yang diiadikan ancaman
,# x.Wr
fr3t $'-A b o..ir.L,;
Ar a4't
depan maupun belakangnya. Adzab pasti akan
diturunkan kepada mereka, masing-masing
j-rj v :"gu jv .$1r {<* a-At 'Ogs dari keduanya [Al-Qur'an dan adzab) diakui
melalui dalil-dalil indrawi, akal, dan hati.
4t +fi Wj,rr ir 'i6
r#rr vj q)l Tidak ada paksaan bagi mereka untuk
beriman. Katakanlah kepada mereka wahai
"Nyaris saja kalian dikepung oleh umat-umat
Rasul, "Sesungguhnya aku bukanlah penjaga
lain, seperti dilahapnya makanan dalam mangkok
dan pengawas bagi kalian."
besar. Lalu, beliau ditanya, Apakah kita pada
saat itu minoritas?' Rasul menjawab, 'Bahkan "Dan aku (Muhammad) bukanlah pen-
pada saat itu kalian mayoritas, akan tetapi kalian j ag a (mu) !' (al-An'aam: 104)
bagaikan buih di perairan. Allah akan mencabut
Aku bukan penjaga amal perbuatanmu
rasa takut62 dari hati musuh-musuhmu, dan akan
dan aku bertanggung iawab atas hal itu, se-
menanamkan al-wahn di dalam hatimu.' Orang
itu kembali bertanya, 'Wahai Rasulullah bagaimana firman Allah SWI,
saw.,
apakah al- w ahn itu?' Rasulullah menj awab,' Cinta "D a n kataka nl a h (M uhamma d),' Keb enaran
dunia dan benci kematian."' (HRAbu Dawud dan itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa
al-Baihaqi) menghendaki (beriman) hendaklah dia ber-
iman, dan barangsiapa menghendaki (kafir)
Kemudian Allah SWT memerintahkan
biarlah dia kafir."'(al-Kahft 29)
untuk memerhatikan dalil dan bukti-bukti,
lalu Allah SWT berfirman {;a -,5 $$ per- "Maka berilah peringatan karena sesung-
hatikanlah wahai Rasul bagaimana Kami me- guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi
nerangkan dan menjelaskan dalil-dalil ter- peringatan. Engkau bukanlah orang yang ber-
sebut dengan cara yang bermacam-macam. kuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 2l-22)
Adakalanya dengan cara indrawi, dengan akal "Kami lebih mengetahui tentang apo yong
mereka katakan, dan engkau (Muhammad)
62 Ketakutan yang disertai rasa hormat pada kemuliaannya
bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka.
(catatan peneriemah). Maka berilah peringotan dengan Al-Qur'an
TAISIRAL.MUNIRJILID 4
kepada siapa pun yang tokut kepada ancaman- dari atas langit contohnya hujan batu, angin
Ku." (Qaafi 45) topan, halilintac angin puting beliung yang
menderu-deru yang menimpa kaum Ad, kaum
Sesungguhnya, tugasku hanya menyam-
Tsamud, kaum Nabi Syu'aib, kaum Nabi Luth,
paikan berita dan tugas kalian adalah men-
kaum Nabi Nuh atau juga adzab dari arah
dengarkan dan menaatinya. Barangsiapa yang
bawah kalian, seperti gempa bumi, lahar
mengikutiku, ia akan bahagia di dunia maupun
gunung, atau longsor yang menimpa Qarun
di akhirat. Barangsiapa mendurhakaiku, ia dan kaum Madyan. Selain itu, adzab yang pedih
akan celaka di dunia maupun di akhirat.
dan terus-menerus, contohnya timbulnya ke-
Selanjutnya, tibalah ayat yang menjelaskan
kacauan, perpecahan, perselisihan, dan me-
tentang ancaman dan teguran keras bagi orang-
mecah-belah para pemimpin dalam urusan
orang yang mendustakan Al-Qur'an dan adzab
dunia, serta terjadinya peperangan dan pem-
Allah. Allah SWT berfirman, 4'Hs$3p setiap
bunuhan di saat terjadi fitnah.
berita mempunyai batas waktu kejadiannya Ayat ini ditujukan umum untuk orang-
meski setelah beberapa masa. Ibnu Abbas orang Mukmin dan kafir. Berita dari Al-
dan lainnya menafsirkannya dengan makna,
Qur'an tersebut benar-benar telah terjadi.
"setiap berita pasti terealisasi," yakni setiap
Musuh-musuh telah menguasai rumah, jiwa,
berita pasti akan teriadi meski telah berlalu
dan harta kita. Api fitnah telah menguasai
beberapa zaman,sebagaimana firman-Nya,
kita dengan terjadinya pembunuhan antara
"Dan sungguh, kamu akan mengetahui sesama dan terjadinya perampasan harta
(kebenaran) beritanya (Al-Qur'an) setelah orang lain. Alangkah buruknya kondisi orang-
beberapa waktu lagi." (Shaad: BB) orang Arab dan kaum Muslimin ketika iiwanya
"Ilntuk setiap masa adq kitab (tertentu)." kosong dari ajaran agama. Bahkan, mereka
menjadi pengikut musuh-musuhnya dan telah
(ar-Ra'd:38)
mengobarkan api perpecahan dan perselisihan
Ini
merupakan ancaman dan teguran di antara mereka.
yang tegas yang diikuti dengan teguran keras Adapun akibat bagi orang-orang yang
lainnya, yaitu "Kelak mereka akan mengetahui mendustakan Al-Qur'an-ini merupakan ki-
kebenaran berita, janji, dan ancaman, yaitu sah yang benar-urusan mereka tidak ber-
janji Rasul-Nya dengan kemenangan atas me- gantung pada Nabi karena tugas Nabi saw.
reka dan ancaman terhadap mereka dengan hanyalah sebagai pemberi peringatan dan me-
adzab di dunia maupun di akhirat." nyampaikan apa yang datang dari Tuhannya.
Semua perkara mereka kembali kepada Allah
Flqih Kehidupan dan Hukum'Hukum SWT semata. Setiap peringatan ada masanya,
Kekuasaan Allah SWT meliputi kasih setiap berita pasti akan menjadi kenyataan,
sayang dan anugerah-Nya, serta adzab dan dan segala sesuatu ada waktunya tanpa bisa
siksaan-Nya. Dia berkuasa menolong hamba- dipercepat maupun ditangguhkan termasuk
hamba-Nya dengan berbagai macam keluasan juga adzab di dunia dan di akhirat.
rezeki, keselamatan, dan kesuksesan, sebagai- Inilah ancaman dari Allah SWT bagi orang-
mana yang telah diterangkan dalam ayat-ayat orang kafir karena mereka tidak mengakui hari
sebelumnya. Dia juga berkuasa menurun- kebangkitan. Sekaligus iuga menjadi ancaman
kan berbagai macam adzab, sebagaimana di- bagi mereka di dunia, sebagaimana yang ter-
sebutkan dalam ayat-ayat ini, seperti adzab jadi dalam Perang Badar maupun perang-pe-
TAFSIRAL-MUNIR,ILID 4
Qhaa'aat
Surah al-An'aam Ayat 68-70
(e(:.i} dibaca oleh Ibnu 'Amir dengan
\i* E frr e;6 :EJ-,a 6**t$ gr,Y, 6t3;.Li. Kalimat (ti vF dibaca o\eh qiraa'aat
Warsy, as-Susi, dan Hamzah dalam keadaan
Li1 ;$ #5t 5i#.V6'tF q*,b waqaf dengan 1;1iy.
perbuatan mereka, tidak terjerumus pada senda gurau dan olok-olok, mereka itulah
kebinasaan, dan tidak tergadaikan karena per- yang akan dibalas dan diadzab yang disebab-
buatan yang telah mereka lakukan selama di kan oleh perbuatan mereka selama di dunia.
dunia, sebagaimana firman Allah SWT, Balasan bagi mereka adalah minuman yang
"Setiap orong bertanggung jawab atas mendidih, yaitu air yang sangat panas dan bisa
membakar perut, serta memutus usus mereka,
apa yang telah dilakukannya, kecuali golongan
sebagaimana firman Allah SWX,
kanan." (al-Muddatstsir: 38)
"Diberi minuman dengan air yang men-
FirmanAllah SWT (&i y, T.; y'9::, q,i Ab,
maksudnya ialah tiada kerabat atau seorang
didih sehingga ususnya terpotong-potongi'
(Muhammad:15)
pun yang bisa memberikan syafaat dan per-
tolongan, sebagaimana firman Allah SWT,
Fiqih Kehldupan dan Hukum-Hukum
"Tidak ada seorang pun teman setia bagi
Ayat-ayat ini menjelaskan beberapa hal, di
orang yang zalim dan tidak ada baginya seorong
antaranya.
penolong yang diterima (pertolong annya)." (al-
1. Kewajiban untuk berpaling dari majelis
Mu'min:18) orang yang mencemooh Al-Qur'an, Nabi,
"Sebelum datang hari ketika tidak ada dan hukum-hukum Islam dan juga dari
lagi jual beli, tidqk ada logi persahabatan dan majelis orang yang menafsirkan ayat-
tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah ayat Al-Qur'an dengan penafsiran yang
orang yang zalim." fal-Baqarahz 254) keliru, bahkan mengubah maknanya. Ibnu
Khuwaiz Mandad mengatakan "Barang-
Sebagaimana halnya syafaat atau peran-
siapa menghina Al-Qur'an, majelis itu
tara tidak dapat memberikan manfaat, begitu
harus ditinggalkan dan dijauhi, baik di
juga dengan tebusan 4U,;J:.\ y i*r rlr}
l, dalamnya itu diisi oleh orang kafir mau-
meskipun engkau menyerahkan tebusan dan
pun Muslim.
pemberian, tidak akan ada yang diterima,
sebagaimana firman Allah SWT
2. fika ada seseorang yang mengetahui ada-
nya kemungkaran dan orang tersebut
"Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) mengetahui bahwa di sana nasihat dan
tidak seorang pun dapat menggantikan peringatan tidak diterima, dia harus ber-
(membela) orang lain sedikit pun, tebuson paling darinya sebagai bentuk penolakan
tidak diterima, bontuan tidak berguna baginya, dan ia tidak boleh bergabung di dalamnya.
dan mereka tidak akan ditolong." (al-Baqarah: Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh
123) al-Qurthubi.6a
Ini adalah sebuah bentuk bantahan ter- 3. Ibnu al-Arabi berkata, "lni adalah sebuah
hadap prinsip paganisme. Ia mengharapkan dalil dilarangnya bergabung dengan ma-
jelisnya orang-orang yang sombong."6s
keselamatan di akhirat, sebagaimana di dunia
dengan cara mempersembahkan tebusan ke-
Ulama Malikiyah berpendapat bahwa
pada Allah SWT atau melalui perantara.
masuk ke wilayah musuh, ke gereja dan
sinagog, adalah perbuatan yang terlarang.
Kebinasaan dan adzab neraka adalah aki-
bat dari perbuatan buruk yang mereka laku-
kan, Allah SWT berfirman {ri:"s'g $ai 3$i Airy
64 Tafsir al-Qurchubi:7 /12.
Orang-orang yang menjadikan agama sebagai 65 Ahkamul Qur'an lil Qurchubi:2/73t.
Begitu juga bergabung dalam majelis Muslim yang seiati ialah orang yang bisa
orang-orang kafir dan pembuat bid'ah. Di- menjadikan Al-Qur'an sebagai imamnya
larang pula percaya terhadap sikap baik dan menjadikan sunah Nabi saw sebagai
mereka dan tidak boleh mendengarkan jalan hidupnya. Muslim sejati bukanlah
perkataan dan diskusi mereka.66 orang yang terpedaya oleh harapan-
4. Lupa tidak akan pernah terjadi kepada harapan semu dan angan-angan kosong
para nabi dalam hal-hal yangwajib mereka belaka.
sampaikan berupa hukum-hukum syar'i 8. Di akhirat kelak, tidak ada tebusan, pe-
sebab mereka makshum dari hal tersebut' nolong, atau pemberi syafaat yang dapat
Akan tetapi, sifat lupa bisa terjadi pada menolongnya, kecuali atas izin dan ke-
diri para nabi dalam perkara-perkara hendak dari Allah semata, sebagaimana
biasa, seperti lupa di tengah-tengah shalat dalam firman-Nya,
ataupun yang sejenisnya. Lupa bukanlah "Pqda hari itu tidak berguna syafaat
disebabkan adanya kontrol dan penguasa- (pertolongan), kecuali dari orang yang
an dari setan terhadap manusia karena telah diberi izin oleh Tuhan Yang Maha
kontrol setan hanya terbatas pada orang- Pengasih, dan Dia ridai perkatlannyl."
orang musyrik dan kafir, bukan Pada (Thaahaa:109)
orang-orang Mukmin.
"Dan syafaat (pertolongon) di stsi-
5. Pendapat yang lebih kuat mengenai ayat,
Nya hanya berguna bagi orang yang telah
4e*= u:rrt.r-it S;yt\tidaklah di-m ansukh
diizinkan-Nya (memperoleh syafaat itu)."
dan maknanya ialah "Kalian tidak me-
(Saba': 23)
miliki kewajiban untuk menghisab orang-
orang musyrik, tetapi kewajiban kalian "Den mereka tidok memberi sYafaat
adalah mengingatkan dan melarang me- melainkon kepado orang yang diridai
reka. fika mereka enggan, hisab mereka (All ah)." (al -Anbiya a'
=
28)
ada di tangan Allah SWT."
6. Menghina suatu agama tidak diperboleh-
KEISTIMEWAAN BERTMAN KEPADA ALLAH
kan dalam aiaran mana pun. Orang-orang
SWT DAN KEHINAAN KEMUSYRIKAN
yang mencemooh itu mereka hanyalah
orang-orang yang lalai dan main-main saja'
Surah al-An' aam Ayat 7L'73
Mereka tertipu dengan kehidupan dunia.
Mereka hanya mengetahui dunia dari sisi
zahirnya saja. Iika kekufuran mereka telah
iiY|fAlictii r; rr'r ri'"a,V'|S
mengakar kuat dalam dirinya, hal itu akan '$iL,t cfi\b lir 6i1 ''Y'*.VlA
merusak fitrah mereka sehingga mereka
,i,?i. [,;"^tA'b(^a F5\
akan terhalang dari semua kebaikan. --ed !EJt
7. Al-Qur'an adalah sebaik-baik pengingat
bagi manusia dari segala hal yang dapat
W'"\Xt'i A,s.r35)'SGt i,$ 7y
menjerumuskannya dalam kebinasaan
,i$st tA iE O' (i:tr-$t 4),',,u:l
dan adzab neraka fahannam. AdaPun
J:^\ i3s. o1p tlys"'i'tiill:V
66 Tafsir al-Qurthubi: 7 /13.
3tu ?9t AV3;v*P \3(
I
l'raab BalaaShah
(i;-h merupakan haal dari ha' dhamir {I, *i , *Iib merupakan istiftam untuk
kalimat $ir,,F. Kalimat (;1.-F tidak bisa di- pengingkaran. (rii-f J" {;Y Allah mengung-
kapkan makna kemusyrikan dengan redaksi dirilah! Maka mereka semuanya berdiri."
"kembali ke belakang" untuk mempertegas 4orr lii}
perkataan-Nya sesuai kenyataan dan
kejelekan dan keburukan perbuatan tersebut. bersifat pasti. {5lr} secara bahasa, kata ini
4lV y i*" .,pF antara kedua kalimat ini berarti tanduk, yaitu semacam terompet yang
terdapatiin aas isytiqaaq. ketika ditiup, semua yang ada di langit dan di
{e;.,t (."; i up dan {;;q-l6 rp io} antara bumi akan mati. Kemudian, ditiup lagi untuk
keduanya terdapat ath-thibaaq. yang kedua kalinya, tiba-tiba mereka bangkit'
Adapun yang dimaksudkan dalam ayat ini
adalah tiupan terompet malaikat Israfil untuk
Mufradhaat LuEhawWah
yang kedua kalinya.
(;:,;iF apakah kita akan menyembah.
{ul;i ', 6} sesuatu yang tidak mendatangkan
$:;v:V +, i6F mengetahui segala se-
suatu yang gaib'dan yang tampak. (&9,F
manfaat dengan menyembahnya. 4e;- 'i;h
bijaksana dalam penciptaan-Nya. {}+r} Yang
sesuatu yang tidak dapat memberikan mu-
Maha Mengetahui hal-hal yang bersifat batin
dharat bagi kami karena kami tinggalkan,
sebagaimana pengetahuan-Nya pada hal-hal
yakni berhala. {u# * t;t\ kembali pada ke-
yang zahir.
musyrikan. Kalimat ini ditujukan untuk meng-
ungkapkan sesuatu yang kembali atau ber-
Sebab Turunnya Ayat
ubah menjadi tercela.
As-Siddi mengatakan bahwa orang-orang
{rlq!, ';:;;tY setan telah menyesatkannya musyrik berkata kepada orang-orang Muslim:
dan mengontrol akal sehat serta hawa nafsunya.
Ikutilah jalan kita dan tinggalkanlah agama
Orang-orang Arab dahulu menganggap bahwa
"gila" merupakan pengaruh dari jin, ketika jin Muhammad saw.. Dengan demikian, Allah
jrr.:ri
tersebut menampakkan diri pada mereka di
SWT menurunkan a!at,G';'ri u u ;i SY
padang pasir dengan berbagai macam warna 46,"A el;e;,t'
hingga memengaruhi akalnya. Ia pun pergi tak
tentu arah tujuannya hingga binasa. Setan- Persesuaian Ayat
setan ini biasanya dikenal dengan nama a/- Ayat ini {;rji merupakan bantahan
"p}
bagi para penyembah berhala yang ayat ini
Ghaylaan, al-Aghwaal, dan as'Sa'aali.
menjadi penguat bagi ayat, ,.it ii it ,* it,yb
{jtf} bingung dan tersesat tak tahu ke dir ,.i .,;;'i.
arah mana ia harus melangkah. {;#i ii} \ -J
9, J
orang yang bingung tersesat tak tahu bagai- "Seperti berdirinya orang yang kemasukan
mana harus melangkah. padahal, ia mem- setan karena g ila." (al-Baqarah: 2Z S)
punyai teman-teman yang istiqamah berada
di atas jalan yang lurus dan menyeru kepada Orang yang tersesat dari jalan Islam
jalan hidayah seraya mengatakan (ryr}. diserupakan dengan orang yang mengikuti
Orang yang berpaling dari kebenaran dan
langkah-langkah setan, padahal saudaranya
mengarah pada kebatilan maka dikatakan selalu mengajak mereka kepada agama yang
padanya bahwa ia telah mundur dan berbalik benar; namun mereka tidak mau menoleh
kembali ke belakang. penyebabnya ialah kepadanya.6T
, . ,, 7,
.r ;p.t
-,
bahwa manusia hakikatnya adalah tidak tahu (;r!r ' ii:rsir
gl,rh,yakni setan yang
apa-apa, kemudian saat ia berkembang dan menyesatkan mereka di muka bumi. Setan-
tumbuh, ia pun mulai mendapatkan ilmu. setan tersebut ialah ghaylaan yang memang-
Allah SWT berfirman, gilnya dengan nama dirinya, ayahnya, dan
kakeknya, lalu ia pun mengikutinya. Ia me-
"Dan Allah mengeluarkon kamu dari
rasakan sesuatu hingga akhirnya ia pun jatuh
perut ibumu dalam keadoan tidak mengetahui
ke dalam kebinasaan.
sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
Ajaklah mereka wahai Rasul kepada
penglihatan dan hati nnrani." (an-Nahl: 78)
agama yang benar dan katakan kepada mereka
Ketika ia kembali bersikap bodoh seperti bahwa petunjuk Allah SWT yang ada di dalam
semula, dikatakan kepadanya bahwa ia telah Al-Qur'an adalah sebenar-benarnya petunjuk.
mundur kembali ke belakang. Jalan Islam adalah jalan yang haq, dan itulah
Ayat ini bertujuan untuk memberikan jalan yang lurus, bukan jalan yang diserukan
contoh, yakni barangsiapa yang kembali pada oleh hawa nafsu kalian.
kemusyrikan setelah ia beriman, ia seperti Katakan kepada mereka, "Kita telah di-
orang gila yang tak tahu ke mana harus me- perintahkan untuk berserah diri kepada Allah
langkah, ia tersesat di jalan, kebingungan SWT sebagai Tuhan seluruh alam semesta de-
tanpa ada petunjuk, dan menjauh dari teman- ngan cara memurnikan penyembahan hanya
temannya yang berada di jalan lurus, padahal kepada Allah semata tanpa menyekutukan-Nya,
mereka berseru manggilnya, "Marilah ikut kita pun berserah diri. Kita juga diperintah
dengan kami dan kembalilah pada kami sebab
untuk mendirikan shalat secara sempurna
kami berada di jalan yang benar." Namun, ia
sesuai dengan tujuan dari syari'at shalat itu,
tidak memedulikan ajakan mereka. Seperti yakni menyucikan jiwa dengan bermunajat
inilah orang yang mengikuti berhala-berhala
kepada Allah SWT dan mencegah diri dari
dan menjadikannya sesembahan selain Allah.
perbuatan keji dan mungkar. Kita juga di-
Ia merasakan sesuatu hingga ajal menjemput
perintah untuk bertalova, yakni menjaga diri
mereka.Ia pun hanya mendapatkan penyesalan
dari hal-hal yang bertentangan dengan agama
dan kebinasaan. Padahal, ia memiliki seorang
Allah SWT dan syari'at-Nya. Dapat disimpulkan
teman yang tulus, yakni Muhammad saw. yang l
matahari terbit, dia berkata, 'Inilah Tuhanku, ini $."r:t Ji.tb di antara kedua kata terdapat
lebih besar.' Tetapi ketika matahari terbenam, dia jinaas isytiqaaq.
berkata, 'Wahai kaumku! Sungguh, aku berlepas
dari apa yang kamu persekutukan. Aku hadapkan
Mufradaat Lughawlyyah
wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit
dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) {r44} ia adalah khalilurrahman, bapak
agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk dari para nabi, anak kesepuluh dari Sam,
orang-orang musyrik."' (al-An' aam ; 7 4-79) kakek dari bangsa Arab, ayahnya Nabi Isma'il.
Ia dilahirkan di wilayah Ura, yakni daerah
Qlraa'aat an-Nur di kota al-Kildaan. Sekarang wilayah
(rli jl}
dibaca oleh qiraa'aaf Nafi', Ibnu tersebut dikenal dengan sebutan Urfah di
sebelah selatan perbatasan negara Turki yang
Katsir dan Abu Amr dengan (.rti it). Dalam
qiraa'aat lainnya dibaca dengan (r]ti+lh berdampingan dengan Suriah.
(rt| aaaan bapaknya Nabi Ibrahim dan
4q!.q-:b dibaca oleh qiraa'aat Nafil Ibnu itu adalah julukannya, sedangkan namanya
Amir, dan Hafsh dengan 4q! ;y';ub.Dalam
adalah Tarah atau Tarakh, artinya pemalas.
qiraa'aatlainnya dibaca dengan (sl ,,1{}
(11 UuJ,i TIi) apakah engkau akan men-
jadikan berhala-berhala tersebut sebagai
l'raab
Tuhan yang disembah? Pertanyaan di sini ber-
Dalam kalimat {;;r +.ly kata 1;;; menjadi
tujuan untuk mencela. $lYft lti it| Aku me-
badal isim majrur dari kalimat {.o.!} seolah-
lihatmu dan kaummu telah menyembahnya.
olah itu adalah namanya. Kata ini tidak bisa
di-tofshrif karena merupakan isim ma'rifah
{!u +} tersesat dari jalan yang haq. Kesesatan
di sini maksudnya menyimpang dari jalan
mu'jam dan rsim ini mengikut wozan 6il1 yang mengarah pada tujuan. {/} ielas aan
seperti kata 1-o'r;. aaapun orangyang membaca-
nyata. {+rt} sebagaimana Kami telah mem-
nya dengan dhammah menjadikan kata ini
perlihatkan kepadanya akan kesesatan ayah-
sebagai munada mufrad dan taqdiir-nya, (l6"1.
nya dan kaumnya, Kami juga memperlihatkan
Kalimat 4att eAi tiiy merupakan istifham kepada Ibrahim. {;r<u} kerajaan, kekuasaan,
tawbiikh(pertanyaan penghinaan). dan keagungan. Allah SWT memperlihat-
4*t, "t "$arb kata {irg;\ athaf pada kan keagungan yang terdapat di langit dan di
fi'il muqaddar, taqdiir-nya ialah e or<!) Jg.) bumi untuk menunjukkan keesaan Allah SWT.
(w;1. Huruf laam di sini ber-fa'a tluq pada fi'il Kalimat {+lt} dan kalimat yang sesudahnya
muqaddar, taqdiir-nya ialah ;osr:.rr, o fJr'J;i.,...Jt) merupakan i'tiradh dan athaf pada kata (j6|.
,.-i
'"):'. oL"-;1,
1..r5,1J.!1
4,pt * ;;). gelap gulita atau tertutup
{ii;r;} dibaca nashab sebagai haal karena kegelapan. {,rrr"l} bintang yang bersinar. Ada
kata (.sl.r! di sini bermakna melihat dengan yang mengatakan bahwa maksudnya adalah
mata, bukan melihat dengan hati. Venus atau fupiter. {,p'} menghilang setelah
kemunculannya. {i4lr J-i J} saya tidak akan
Balaafhah menjadikannya sebagai tuhan sebab Tuhan
Kalimat {fo!) +1 e1t)Y menceritakan tidak berubah-ubah dan berpindah-pindah.
keadaan di masa lalu, yakni Kami memper- Keduanya merupakan sifat dari makhluk se-
lihatkan kepadanya. hingga benda-benda itu tidak layak menjadi
{du.l;r ii, i |f\Y di dalamnya terdapat Tuhan. (G;(F -uncul. Yang dimaksud dengan
sindiran atas kesesatan kaumnya. buzuughul qamor adalah permulaan kemun-
TAFSIRAT.MUNIR JILID 4
tidak memberiku taufik pada kebenaran yang segala sesuatu kekuasaannya hanya ada
tauhid, pastilah aku termasuk orang-orang pada-Nya. Dia adalah pencipta, Raja, Pemilik,
tersesat yang salah dalam menempuh jalan, dan Tuhan segala sesuatu sebagaimana firman
tidak mendapat hidayah, dan menyembah Allah SWT
selain Allah." "Sungguh, Tuhanmu (adalah) Alloh yang
Ayat ini merupakan sindiran yang di
menciptakan langit dan bumi dalam enam
dalamnya terdapat penegasan akan kesesatan
masa, lqlu Dia bersemayam di atas Arasy.
kaumnya. Di dalamnya juga terdapat per-
Dia menutupkan malam kepada siang yang
ingatan bagi mereka bahwa barangsiapa men-
mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan)
jadikan bulan sebagai tuhan, ia juga tersesat.
matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk
Selain itu, juga terkandung petunjuk bahwa
kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala pen-
permasalahan aqidah hanya dapat diketahui
ciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahqsuci
melalui wahyu. Kemudian, dalam kesempatan
Allah, Tuhan seluruh alem." (al-A'raaf: 54)
yang ketiga, Ibrahim menjelaskan dengan
tegas bahwa ia berlepas dari kemusyrikan Secara zahir; keterangan di atas memiliki
yang dilakukan oleh kaumnya. makna bahwa kaum Nabi Ibrahim menjadikan
Ketika lbrahim melihat matahari terbit berhala-berhala sebagai gt1, bukan sebagai
yang matahari lebih besar dari segi bentuk, 1.1;y. Mereka menjadikan bintang-bintang se-
manfaat, dan cahayanya, Ibrahim berkata, "lni bagai 1.1;; dan 1ih;. Perbedaannya ialah bahwa
dia Tuhanku! Ini lebih besar dari bintang dan 1[1; adalah Tuhan yang disembah, sedangkan
bulan, baik bentuknya maupun cahayanya, 13;; adalah Penguasa, Raja, Yang memelihara,
tentu ia lebih layak untuk dianggap sebagai mengatuc dan menguasai. Adapun ibadah
Tuhan." ialah menghadapkan diri dengan berdoa dan
Ketika matahari terbenam sebagaimana mengagungkan Sang Pencipta. Tiada satu pun
yang lainnya, Ibrahim menampakkan aqidah- yang berhak dipertuhankan selain Allah SWT.
nya dan melepaskan diri dari kemusyrikan Sikap dari Nabi Ibrahim memberikan
seraya berkata, 'Aku melepaskan diriku dari teladan yang baik dalam berdebat. Ia seolah-
penyembahan kepada bintang-bintang dan olah tampil sebagai orang yang tidak beriman,
sekutunya. Sesungguhnya, aku menghadapkan padahal sejatinya ia tidak dalam posisi sebagai
diriku dalam ibadahku hanya kepada Sang orang yang mempertanyakan kebenaran
Pencipta langit dan bumi,6e dan pencipta ketuhanan Allah sebab Allah SWT berfirman,
bintang-bintang ini. Aku memalingkan diriku
"Dan sungguh, sebelum dia (Musa dan
dari kesesatan menuju kepada kebenaran dan
Harun) telah Kami berikan kepado lbrahim
agama yang lurus, yakni agama tauhid. Aku
petunjul<, dan Kami telah mengetahui dia.
bukanlah termasuk dalam golongan orang-
(lngatlah), ketika dia (Ibrahim) berkata kepada
orang musyrik yang menyembah Tuhan selain
ayahnya dan kaumnya,'Patung-patung apakah
Allah. Akan tetapi, aku menyembah Sang
ini yang kamu tekun menyembahnya?"' (al'
Pencipta dan pengatur dari segala sesuatu ini
Anbiyaa': 51-52)
"Sungguh lbrohim adalah seorang imam
69 Ada sebagian orang yang mengatakan: aku menghadapkan
diriku terhadap Zat yang mencipta, bukan mengatakan: (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada
kepada Zat yang mencipta karena Allah Mahatinggi dari
Allah dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk
ruang dan arah, sedangkan maksudnya adalah menghadap-
kan hati untuk bertaat kepada-Nya. orong musyrik (yang mempersekutukan Allah),
TAFSTRAL-MUNrR rrLrD 4
dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah fika fitrah ini merupakan pemberian
memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang bagi seluruh makhluk, bagaimana mungkin
lurus, Dan Kami berikan kepadanya kebaikan Ibrahim akan memperdebatkan permasalahan
di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia ter- ketuhanan? Padahal, dia telah dijadikan oleh
masuk orang yang saleh. Kemudian, Kami Allah SWT sebagai pemimpin yang selalu taat
wahyukon kepadamu (Muhammad),'lkutilah kepada-Nya dan ia juga bukan dari golongan
agama lbrahim yang lurus, dan dia bukanlah orang-orang musyrik. Bahkan, tanpa diragu-
terma s uk ora ng musy ri k."' (an-Nahl : l2O -123) kan bahwa dia lebih pantas untuk memiliki
"Katakanlah (Muhammad),'Sesungguhnya fitrah yang lurus dan tabiat yang baik setelah
Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan Rasulullah saw..
yang lurus, agama yang benar, agama lbrahim Sebagai penegasan, Ibrahim dalam posisi
yang lurus. Dia (lbrahim) tidak termasuk ini sebagai orang yang menentang kaumnya
orang -orang musyrik."' (al-An'aam : l6L)
atas kemusyrikan mereka dan bukan orang
yang mencari-cari teori ketuhanan adalah
Dalam hadits shahih Bukhari Muslim telah firman Allah SWI,( l.l''tt,:Vty
ditetapkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah
saw bersabda,
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Demi mengukuhkan ketuhanan Allah SWT,
Ibrahim melakukan dialog dan perdebatan
"Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci."
serta bantahan dengan argumentasi dan bukti
(HR Bukhari dan Muslim)
yang nyata. Dialog tersebut meliputi empat hal.
Pertama, dialog Ibrahim dengan ayahnya
Dalam Shahih Muslim dari Ayyadh bin
yang ia berkata kepada ayahnya,
Hamad bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Wahai ayahku! Mengapa engkau me-
*t-;LL 6,>V 3:b bt:ttt jS nyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak
'Allah SWT berfirman, 'Sesungguhnya Aku melihat, dan tidak dapat menolongmu sedikit
menciptakan hamba-Ku dalam keadaan htrtts."' pun?" (Maryam: 42)
(HR Muslim)
Al-Qur'an menceritakan kisah perdebatan
ini dalam firman-Nya 4::t, u\ibiy js';yy
Allah SWT berfirman di dalam AI-Qur'an,
Kedua, dialog Ibrahim dengan kaumnya,
"Meke hadapkanlah wajahmu dengan lurus yaitu firman-Nya 4F *'# u:,'b I
tidak takut dengan apa yang Allah sendiri tidak adalah {6i,,} dengan di-idhafah-kan pada {;v}.
menurunkan keterangan kepadamu untuk mem-
persekutukan-Nya. Manakah dari kedua golongan Mufradaat LuEhawffiah
itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari
malapetaka), jikn kamu mengetahui?' Orang-orang
(i'i ;6;tb mereka membantahnYa dalam
perkara agama dan mengancam bahwa ber-
yangberiman dan tidak mencarnpuradukkan iman
hala-berhala tersebut dapat menimpakan mu-
mereka dengan syirih mereka itul.ah orang-orang
yang mendapat rasa aman dan mereka men- sibah jika ditinggalkan. 1ir^i'; ialah perdebatan
dapat petunjuk. Dan itulah keterangan Kami yang dan adu argumen. Kata li1ir; digunakan untuk
Kami berikan kepada lbrahim untuk menghadapi mengungkapkan sesuatu hal yang dikemu-
kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang kakan pada musuh untuk memperkuat pen-
Kami kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu Maha- dapatnya atau untuk membantah pendapat
bijalcsana, Maha Mengetahuil' (al-An' aam: 80-83) lawan. Sebuah hujjah bisa bersifat kuat yang
tak dapat dibantah atau hanya sebuah asumsi
Qlraa'aat kosong yang tidak dapat membuktikan se-
qj-#b dibaca dengan (#''i) dalam suatu dan inilah yang disebut dengan syubhat.
qiraa'aat Nafi'. {or; i!} dibaca 19r'r; iil oleh 4;r1*f) apakah kamu akan mendebatku. (t, qF
tentang keesaan Allah SWT. {y'-'i kemari-
Abu Amr secara washal. {j!,-} aiUaca dengan "r}
lah ke ialan yang lurus (hidaYah).
<iy'-l oleh lbnu Katsir dan Abu Amr.
(:r;;F dibaca (.]r- )) dalam qiraa'aat 4:'uSf rr -ttli Yr) aku tidak takut berhala-
Ashim, Hamzah, dan Kisa'i, sedangkan dalam berhala tersebut dapat mencelakaiku karena ia
qiraa' aat lainnya dibaca dengan (9t-'r:;' tidakmampu melakukan apa-apa' {{1} kecuali'
4q j: ,6. ui ir) jika Tuhan menghendaki Muslim, kemudian membunuh seorang lagi.
bahwa keburukan akan menimpaku, terjadilah Lalu, ia berkata, 'Apakah Islam masih bisa
hal itu. 4*
:" i A e;y ilmu Allah meliputi menerimaku setelah semua perbuatan yang
segala sesuatunya. kulakukan ini?" Rasulullah saw. bersabda,
43rf; >tii| apakah kalian tidak berpikir "Ya". Laki-laki itu menunggang kudanya dan
agar kalian beriman. 48;i t; ;iwi -$rb Bagai- lari masuk ke dalam golongannya, lalu ia
mana mungkin aku takut pada berhala yang menyerang sahabat-sahabatnya sendiri dan
kau sekutukan dengan Allah, padahal ia tidak membunuhnya satu demi satu, kemudian ia
bisa memberikan manfaat maupun bencana. pun terbunuh. Bakar bin Sawadah mengatakan
4irit l'jrp kalian semua tidak takut kepada Allah bahwa kemudian para sahabat meriwayatkan
SWT. (^iir, ..;;l'.<:V bahwa kalian telah menye- bahwa kisah ini menjadi sebab turunnya ayat,
kutukan Allah dalam beribadah. 4y, Ji.'i cy
4y, eai*'i; i;i r.:1tl hingga akhir ayat.
dengan menyembah sekutu tersebut, Allah
tidak menurunkan {r.;"t} hujjah dan bukti- Persesualan Ayat
bukti yang nyata. Dia adalah Yang Mahakuasa
Ayat-ayat ini merupakan kelanjutan dari
atas segala sesuatunya. $:t;rf ,.:s .:1| jika penjelasan tentang dialog Ibrahim dengan
engkau mengetahui mana yang lebih terjaga
kaumnya yang berpendapat tentang keesaan
dan selamat, apakah kami atau kamu? Kamilah
tuhan. Ketika Ibrahim membungkam mereka
yang mendapatkan itu maka ikutilah.
dalam dialog tersebut, mereka tetap taqlid
q,-{ Ey mencampuradukkan. (ft #9} dan menganggap Ibrahim telah berbuat hina
yang dimaksud dengan kezaliman di sihi adalah
karena ingin mengeesakan tuhan. Mereka
syirik dalam aqidah atau ibadah, seperti men-
menakut-nakuti Ibrahim dengan malapetaka
jadikan sekutu selain Allah SWT dan berdoa
dan bencana jika ia mencela berhala ini.
kepada Allah dan kepada yang lain-Nya juga
atau bahkan berdoa kepada selain Allah saja.
Tafsir dan Penielasan
Oleh sebab itu, ia merupakan bentuk kezaliman
Nabi Ibrahim didebatoleh kaumnya dalam
yang paling besar. (#l'F aman dari siksaan.
hal prinsip ketauhidan. Ketika dia menegaskan
{-G3 ..,t;F hujjah yang dipergunakan oleh prinsip tauhid itu kepada mereka
Ibrahim untuk membuktikan keesaan Allah, dengan
dalil-dalil yang kuat yang sesuai dengan kapa-
yaitu berupa terbenamnya bintang dan yang
sitas logika mereka dan menegaskan kepada
lainnya. (.ftl 6 . F Kami berikan petunjuk
mereka kewajiban untuk menyembah Allah
kepadanya tentang hal itu sebagai hujjah.
SWT saja, mereka membantah lbrahim de-
(yI kepada orang-orang musyr ik -t;-. j
"r"h [ja\ ngan syubhat-syubhat mereka dalam kemusy-
4,* i ditinggikan dalam ilmu dan irit<matr. rikannya. Mereka mengatakan sesungguhnya,
48 8, it} Mahabiiaksana dalam penciptaan- politeismeT2 tidak menafikan keimanan kepada
Nya (,*_t"F Maha Mengetahui terhadap semua
Allah karena bagi mereka berhala-berhala itu
makhluk-Nya.
sebagai pemberi syafa'at bagi mereka." Mereka
hanya mengikuti nenek moyangnya. Allah SWT
Sebab Turunnya Ayat 82
pun membantahnya dengan firman-Nya j6!
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Bakar
bin Sawadah, ia mengatakan bahwa seorang {9l.r^ .,;j gtr g }Aii,yakni apakah katian hendak
membantahku tentang Allah, padahal tiada "Mereka (kaum Ad) berkata,'Wahai Hud!
Tuhan selain Allah? Dia telah memperlihatkan Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang
dan menunjukkanku pada kebenaran, lalu nyata kepada kami, dan kami tidak akan me-
bagaimana mungkin aku akan berpaling pada ninggalkan sesembahan kami karena per-
kesesatan, kemusyrikan, dan pada sikap kalian kataanmu dan kami tidak akan memercayai-
yang bertaklid kepada para pendahulu tanpa mu, kami hanya mengatakan bahwa sebagian
hujjah yang benar? sesembahan kami telah menimpakan penyakit
Adapun dalil Yang menunjukkan ke- gila otas dirimu.' Dia (Hud) meniawab,'Sesung-
salahan pemahaman kalian adalah bahwa guhnya aku bersaksi kepado Allah dan saksi-
Tuhan-tuhan yang kalian sembah, tidak bisa kanlah bahwa aku berlepos diri dari opa yang
memberi pengaruh apa pun dan aku sedikit kamu persekutukan. denganyang lain sebob itu
pun tidak takut padanya, tidak gentar dan jalan-kanlah semua tipu dayomu terhadopku
tidak peduli padanya karena berhala itu dan jangan kamu tunda lagi. Sesungguhnya,
tidak bisa mendatangkan manfaat maupun aku bertawakal kepoda Allah Tuhanku dqn
mudharat. Ia tidak bisa mendengar maupun Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk bergerak
melihat dan tidak bisa menolong maupun (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang
memberi syafa'at. Jika ia bisa menimpakan ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh,
bencana padaku, datangkanlah dan jangan Tuhqnku di ialan yang lurus (adil).'" (Huud:
kalian tunda-tunda lagi. s3-s6)
Aku selamanya tidak akan pernah takut
Mengapa aku harus takut Pada ber-
kepada apa yang kalian sembah' ]ika Allah ber-
hala-berhala yang kalian sembah, sedang-
kehendak menimpakan keburukan kepadaku,
kan kalian tidak takut dengan kemusyrikan
hal itu pasti akan terjadi karena tidak ada yang
kalian yang tidak berdasarkan pada huijah
bisa memberi manfaat dan mudharat, kecuali
yang ielas melalui wahyu dan tidak pula pada
Allah SWT. Dialah Yang Mahakuasa atas segala
logika yang sehat yang dapat memperkuat
sesuatu.
Kemudian, Allah SWT membenarkan apa
sikap kalian dalam menjadikan berhala-
berhala itu sebagai sekutu, pengatu4 wasilah
yang telah disebutkan di atas dengan firman-
, a, . dan pemberi syafa'at? Dalil-dalil aqli maupun
Nya, (dg :d S ;r-dt\ Yakni ilmu Allah SWT
meliputi segala sesuatunya. Oleh karena itu,
naqli telah menunjukkan bahwa Allah SWT
adalah tunggal, esa, dan kekal abadi. fadi, ke-
tidak ada sekecil apa pun yang tersembunyi
dari pengetahuan-Nya. Bisa jadi Allah SWT musyrikan dan pengingkaran kalian itulah
yang pantas untuk ditakuti.
menurunkan sesuatu yang buruk kepadaku
sebagai perintah untuk menyingkirkan dan Dalam kalimat {-"5r} terdaPat makna
menghancurkan berhala-berhala itu. pengingkaran. Ibrahim mengingkari ancaman
Tidakkah kalian dapat meniadikan hal ini mereka melalui berhala-berhala itu, sedang-
dan apayangtelah aku terangkan kepada kalian kan mereka sendiri tidak takut kepada Allah
sebagai pelajaran sehingga kalian beriman? SWT. "Bagaimana aku (lbrahim) takut pada
Tidakkah kalian mengambil pelajaran bahwa benda mati, sedangkan kalian tidak takut ke-
berhala-berhala itu adalah sebuah kebatilan, pada Allah Yang Mahakuasa terhadap segala
sehingga kalian tidak lagi menyembahnya? sesuatu?" Ibnu Abbas dan yang lainnya me-
Hal ini serupa dengan bantahan Nabi Hud ngatakan bahwa penafsiran kalimat {';"t}
terhadap kaum Ad, adalah huijah. fadi, maknanya adalah tidak
ada dalil yang menetapkan keabsahan dari Kemudian, Allah SWT menjawab siapakah
ketuhanan berhala-berhala itu, sebagaimana kelompok yang pantas mendapatkan rasa
firman Allah SWT aman melalui firman-Nya {rrr .,,;ir} yakni
'Apakah mereka mempunyai sesembahan orang-orang yang meyakini wujud Allah SWT
dan keesaan-Nya, ikhlas beribadah hanya ke-
seloin Allah yang menetapkan aturan agama
pada Allah semata, tidak menyekutukan Allah
bagi mereka yang tidak diizinkan (diridai)
dengan sesuatu apa pun dan tidak mengotori
All a h? " (asy-Syuura a: 2l)
keimanannya dengan kemaksiatan yang dapat
"ltu tidak lain hanyalah nama-nama menjatuhkan mereka ke dalam kefasikan. Me-
yang kamu dan nenek moyangmu mengada- rekalah orang-orang yang aman pada hari
adakannya; Allah tidak menurunkan suatu Kiamat dan mendapatkan petunjuk di dunia
keterangan apa pun untuk (menyembah)nyai' dan di akhirat.
(an-Naim:23) Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan at-
Kalau begitu, manakah di antara dua Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin
kelompok ini fkelompok yang bertauhid Mas'ud, ia mengatakan bahwa ketika turun
dan kelompok orang musyrik) yang lebih 4*4i4rii\ p"., sahabat bertanya, "Siapa-
berhak mendapatkan rasa aman dari siksa kah di antara kitayangtidakmenzalimi dirinya
Allah pada hari Kiamat? Manakah yang lebih sendiri?" Lalu, turunlah ayat 4C e a;lt it1\.
pantas mendapat rasa aman tanpa rasa takut Ini adalah riwayat Bukhari. Adapun riwayat
Imam Ahmad, ketika turun ayat ini \j;i ;.yty
disebabkan aqidahnya? Manakah di antara dua
kelompok ini yang paling benar? Kelompok
(f, #! 'tf it para sahabat merasa berat
dengan hal itu, lalu mereka berkata, "Wahai
yang menyembah Zat Yang Berkuasa untuk
Rasulullah, siapakah di antara kita yang tidak
memberikan manfaat dan mudharat ataukah
menzalimi dirinya sendiri?" Rasulullah saw.
kelompok yang menyembah sesuatu yang tidak
menjawab,
dapat memberikan manfaat dan mudharat
dengan tanpa dalil? :r4r i6 v 6* ii,01* e;ir d ,iL
Penyebutan dua kelompok ini tanpa men-
cukupinya dengan salah satu dari keduanya, & ,fl'4 fiU !;,i n g uy Au'
misalkan dengan mengatakan "Kamilah yang
berhak merasa aman," untuk menunjukkan
!f,t#44w
bahwa perbandingan ini bersifat umum bagi "Sesungguhnya yang dimal<sud bukanlah itu.
semua kelompok yang bertauhid dan kelom- Tidakkah kalian mendengar apa yang dikatakan
pok yang musyrik, tidak hanya khusus bagi oleh seorang hamba yang saleh: 'Wahai anakku,
j anganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguh-
mereka saja. Selain itu, untuk menghindari
nya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
sikap menyalahkan mereka secara terang-
kezaliman yangbesar." (Luqmaan: 13) akan tetapi
terangan yang dapat membuat mereka enggan
yang dimalcsudkan adalah syirik." (HR Imam
untuk mendengarkan nasihat sehingga con-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi)
dong untuk bersikap membangkang.
(tAI r"t rl} jika kamu mengetahui dan Itulah bantahan yang kuat yang digunakan
memahami hal ini, beritahu aku tentang hal oleh Ibrahim terhadap kaumnya yang di-
itu. Metode seperti ini dapat mendorong mulai dari firman Allah SWX, [;ult *'# s;y
mereka untuk mengakui kebenaran. sampai ayat (rtij# ej) Kami memberi pe-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
tunjuk dan taufik bagi lbrahim ke arah jalan pangan sebab Allah SWT jauh dari perbuatan
yang lurus untuk dijelaskan kepada kaumnya. yang sia-sia dan batil.
Hal ini menunjukkan bahwa iman dan kufur Dari sini, dapat disimPulkan bahwa
bersumber dari Allah SWT. makrifatullah tidak dapat diraih, kecuali me-
Sesungguhnya, Kami mengangkat siapa lalui wahyu. Begitu juga dengan ilmu para nabi
yang Kami kehendaki dari hamba-hamba hanya bisa didapatkan melalui wahyu, bukan
Kami beberapa derajat di dunia dalam ilmu melalui hipotesis. Allah SWT telah meng-
dan hikmah, yaitu derajat keimanan, derajat ajarkan mereka segala sesuatu yang mereka
ilmu, derajat hikmah dan taufih serta derajat butuhkan berupa dalil-dalil aqli dan naqli.
kenabian yang tidak seorang pun yang ber-
untung mendapatkannya, kecuali mereka, Flqth Kehldupan atau Hukum'Hukum
sebagaimana firman Allah SWX, Allah SWT telah mengajarkan Ibrahim
"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian berbagai macam hujiah yang yang dapat
mereka dari sebagian yang lain. Di antara menundukkan kaumnya dan membatalkan
mereka ada yang (langsung) Allah berfirman kesangsian serta praduga mereka, sesuai
dengannya don sebagian lagi ada yang ditinggi- dengan firman Allah, $,+it, W,, e*t elxi\ Di
ka n- Ny a b eb erap a d erai at." (al'Baqarah: 2 5 3) antara sikap kaumnya ialah mereka menakut-
nakuti lbrahim dengan berhala-berhala. Lalu,
Di akhirat kelak, mereka mendapatkan Ibrahim menjawab mereka dengan berkata,
derajat yang tinggi berupa pahala dan surga' 'Aku sama sekali tidaktakutpadanya [berhala)
Adapun yang dimaksud dalam ayat ini adalah
karena rasa takut hanya dituiukan kepada
sesungguhnya Allah SWT meninggikan bebe-
siapa yang mampu mendatangkan manfaat
rapa derajat lbrahim melalui hujjah yang di-
dan mudharat, sedangkan berhala hanyalah
berikan kepadanya.
benda mati yang tidak mampu mendatangkan
Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana,
sedikit pun manfaat dan mudharat."
baik dalam perkataan, tindakan, maupun cip-
Adapun musibah yang menimpa manusia,
taan-Nya, Maha Mengetahui keadaan makh-
bisa jadi akibat dari dosanya sehingga ia di-
luk-makhluk-Nya dan siapa yang berhak men-
balas atas perbuatannya sendiri dan bisa jadi
dapatkan hidayah dan siapa orang yang akan
sebagai ujian serta cobaan melalui kesulitan di
disesatkan meskipun mereka telah diberikan
dunia sehingga bisa diketahui siapakah yang
hujjah dan bukti-bukti, sebagaimana firman
sabar dalam menghadapi cobaan dan tetap
Allah SWT,
teguh dengan keimanannya di saat kesulitan.
"Sungguh, orang'orang yang telah dipasti- Bisa juga agar sebagian orang-orang yang
kan mendapat ketetqpan Tuhanmu, tidaklah zalim saling menguasai pada satu dengan yang
akan beriman, meskipun mereka mendapat lainnya sehingga kezaliman mereka mejadi
tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka sebab kebinasaan diri mereka sendiri.
menyaksikan adzob yang pedih." fYuunus: 96' Adapun kewaiiban yang dilakukan oleh
e7) para nabi dalam berdakovah dengan tujuan
Allah meninggikan beberapa derajat untuk memperkuat tauhid dan membatalkan
orang-orang yang dikehendaki-Nya sesuai de- syirik bukan menjadi sebab turunnya siksaan
ngan ilmu dan kebijaksanaan-Nya, bukan ber- dan adzab. Hal ini bertentangan dengan
dasarkan hawa nafsu dan sikap yang seram- anggapan orang-orang musyrik yang me-
ThFSIRAL-MUNIR)ILID 4 surahar-An'aam
il+t$#f-;;Blxb{r.ri
nyembah berhala sebab aqidah paganisme IBRAHIM BAPAK PARA NABI,
yang mereka yakini berasal dari takhayul dan KARAKTERISTIK RISALAH MEREKA DAN
dongeng. KEWAJIBAN MENGIKUTI JEJAK MEREKA
Dialog dan perdebatan adalah sesuatu
yang baik jika tujuannya untuk meneguhkan Surah al-An'aam Ayat 84-9O
agama yang benar. Ia menjadi tercela jika ber-
tujuan untuk membela agama yang batil. 6jiWG:iLL'tj$:frtarg3
Tidaklah mengherankan jika orang-
orang musyrik hidup dalam kegelisahan dan
a' ;jj $',.All',5r; *-.$ u, b U
kegundahan serta ketakutan pada takdir
dan masa depan sebab kemusyrikan adalah
0'4#r 6;;'dI\-UrZiS _)15
sumber ketakutan dan kegelisahan. Ada- 'itrgl'6iW'etl6$r,#qJi
pun orang-orang Mukmin yang bertauhid, 'JL6*LUTWA;;g4VWE@
mereka dijamin mendapatkan rasa aman
dengan syarat adanya dua sifat berikut ini. t).:iiz\1' "i;+9:u)@'il-lJr
iffi";r{;vtg:i;a$:t,
Iman, yaitu kesempurnaan secara ilmu, dan
tidak mencampuradukkan keimanan de- iracdri@ #r.tE
€+A+\i'3
p)*_y,o*_o(-,yrt? djlIrJtfi.^;
df fp_^ J
ngan kezaliman, ini yang dinamakan dengan '$itUA i3',,fru{A"if
v;*4
lAa'$itUA i3Tfru{GG+;
kesempurnaan secara praktik. Yang dimaksud
dengan kezaliman adalah syirik karena syirik
merupakan kezaliman terbesa4 sebagaimana
Hrgra.$a$@3yitj(
firman Allah yang menceritakan kisah VGe3 ffi ,V$ \b" K "bE -;#V,fJ!
Luqmaan ketika memberikan nasihat kepada
anaknya,
?*;,41\io:,s;.it"$J@-"6UynUl
j, ay'g "Hd-g fit
'Wahai anakku, janganlah kamu menye-
kutukan Allah, sesungguhnyo mempersekutu-
, i,
-' 11 \
^*
"Si
Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada Adapun ha'darikata (;.fJiF kembali kepada
siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia Nuh dan tidak boleh kembali kepada Ibrahim
kehendaki. Sekiranya mereka memPersekutukan karena kata setelahnya adalah Luth yang ia
Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka bukan dari keturunan Ibrahim, melainkan dari
kerjakan. Mereka itulah orang-orang yang telah keturunan Nuh.
Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian. Iika
orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka
karena kata {u:;} dan keduanya tidak bisa
Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang
di-tashrif karena keduanya merupakan lsim
tidak mengingkarinya. Mereka itulah (para nabi)
yangtelah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah
mu'jam dan ma'rifah. (#bF tidak boleh di-
petunjuk mereka. Katakanlah (Muhammad), tashrifkarena rsim mu'jam dan ma'rifah.
Aku tidak meminta imbalan kepadamu dalam Dalam kalimat 4r-16, G_ t$y,huruf ba'
menyampaikan (Al-Qurhn).' Al-Qur'an itu tidak pada kalimat {g} muta'alliq dengan kata
lain hanyalah peringatan untuk (segala umat) (r.f!h. Huruf ba' pada kata {;a,,K} merupa-
seluruh alam." (al-An' aam: 84-90) kan za'idah untuk men-ta'kid nofzi. Seolah-
olah, kalimat tersebut berbunyi g.st<,u ir.,)y
Qlraa'aat Kalimat itu merupakan khabar bagi 1"J;.
Kata {ffty dibaca (f.b oleh Hafsh, Dalam kalimat {;4t .;t'.ij} huruf ha' pada
Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalf, sedangkan dalam kalimat (;f'h dibaca kasrah untuk men-
jelaskan jenis harakat Selain itu, untuk men-
qiraa'oat yang lain dibaca GtSi). Xata {g;r!}
dibaca dengan 61jr;; oleh Hamzah, al-Kisa'i jaganya dari hadzf. Adapun yang membaca
dan Khalaf, sedangkan dalam qiraa'aat yang ha' dengan kasrah, ia menjadikannya sebagai
lain dibaca dengan <[!1(i. kinayahbagi mashdar, yakni 1''Gvr frl
Kata {-utr-} dibaca oleh Qunbul dengan
<!rr>. Kata (tieV! dibaca oleh Nafi' dengan Mufrudaat Lu(hawlyyah
<i,Arr>.Kata (;.r.;r) dibaca oleh Nafi',lbnu Katsir; {I r:;;} Kami berikan kepada lbrahim.
Abu Amr; Ashim dengan li.,.;g saat keadaan {;l;i} putra Ishaq. {rt} masing-masing
washal maupun waqaf. Bacaan ini dibaca juga dari keduanya. {$r!.ri} dari keturunan Nuh.
oleh Hamzah, al-Kisa'i, Khalal dan Ibnu Amir (it;rjr} putra Nabi Dawud. {;ij} putra
dalam keadaan waqaf, sedangkan keadaan Ya'qub. (;qr[] keponakannya Nabi Harun.
washal dibaca dengan 1lsr; oleh Hamzah, al-
{J4t,.f} putra Ibrahim. {c;ri} Ilyasa. Laam di
Kisa'i, dan Khalaf. sini za'idah (tambahanl. {urr;} putra Haraan,
keponakan dari lbrahim.{rt} dari semuanya.
l'raab {d5} Kami berikan keutamaan dengan
nashab karena kata {tt:;} kenabian.
4Gy aiUaca
demikian juga dengan kata {6;r}. Keduanya 4e.61 4Y athaf padakata {G} atau pada
munsharif meskipun keduanya berupa rsim kata (r-r;r|. Adapun huruf (ir} untuk menun-
'ujmah dan ma'rifah. Hal ini disebabkan jukkan sebagian karena sebagian dari mereka
wazan-nya yang khafirl Kata yang memiliki ada yang tidak punya anak dan sebagian
wazan yang khafiif menggantikan posisi salah lain dari mereka ada yang punya anak kafir.
satu di antara dua sebab tashriif. Satu sebab 4pr,e6} Kami telah memilih dan menyeleksi
saja tidak menyebabkan sebuah kata menjadi mereka. {erj!} kepada agama itulah mereka
ghairu munsharif. diberi petunjuk. {}J} tentu akan sia-sialah
:IATSIRAL-MUNIR
IILIp 4 -1-\ surah at-An,aam
il !l
semua yang mereka kerjakan. (-u<jr) kitab- Malaikat juga memberikan kabar gembira
kitab. {;C6} ilmu yang bermanfaat dan pe- kepada mereka berdua akan kenabian Ishaq
mahaman dalam agama. flyXiipp ingkar pada dan akan terlahir darinya keturunan, sebagai-
tiga hal ini, yaitu kitab, hikmah, dan kenabian. mana firman-Nya,
(,v;.F penduduk Mekah. {y t<, -ui} Kami telah
"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
menyiapkan baginya. (,.t6 v \A d;i) kaum
(kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk
yang beriman, yaitu Muhajirin dan Anshar.
orang-orang yang saleh." fash-Shaaffaat 112)
cara umum ia juga masuk dalam kelompok l. Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa
mereka meskipun hakikatnya ia termasuk dan Harun, selain sebagai Nabi dan Rasul,
golongan jin dan berasal dari api, sedangkan mereka juga pemimpin dan penguasa.
malaikat dari cahaya. Dawud dan Sulaiman keduanya menjadi
Adapun penyebutan Isa dalam keturunan raja. Ayyub menjadi amir (gubernur),
Ibrahim atau Nuh berdasarkan pendapat sedangkan Yusuf menjadi menteri dan
yang lain menunjukkan bahwa anak dari jalur hakim. Musa dan Harun keduanya menjadi
ibu termasuk dalam keturunan dari jalur hakim, bukan raja. AI-Qur'an menyebutkan
ayah. Pasalnya, Isa berada di garis keturunan mereka secara berurutan sesuai tingkatan
Ibrahim melalui jalur ibunya, Maryam, dan agamanya dari yang paling rendah hingga
ia lahir tanpa bapak. Sebagai contoh adalah yang paling tinggi. Yang paling utama di
Hasan dan Husain yang termasuk dalam antara mereka adalah Musa dan Harun,
keturunan Nabi Muhammad saw, padahal kemudian Ayyub dan Yusul kemudian
mereka berdua adalah anak dari Fatimah. Hal Dawud dan Sulaiman.
ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits yang Adapun firman-Nya,(*At d.l.<,ty
yakni dengan menggabungkan
"f
antara ke-
diriwayatkan oleh Bukhari bahwa Rasulullah
saw. bersabda kepada Hasan bin Ali, nikmatan dunia dan kepemimpinan de-
a
ngan nikmat hidayah dan berdakwah.
dl 2. Zakaria, Yahya, Isa, dan llyas, mereka ada-
lah nabi-nabi yang memiliki keistimewa-
;irlJt AW an dengan kezuhudannya di dunia. Oleh
"Sesungguhnya anakku ini
adalah sayyid, karena itu, Allah menyifati mereka dengan
semoga Allah SWT menjadikannya sebagai juru sebutan orang-orang saleh.
damai di antara dua kelompok besar dari golongan 3. Isma'il, Ilyasa] Yuunus, dan Luth, mereka
orang-orang Muslim." (HR Bukhari) bukanlah golongan raja seperti kelompok
yang pertama dan bukan pula golongan
Rasul menyebutnya anak dan hal ini orang-orang yang zuhud seperti kelompok
menunjukkan bahwa dia termasuk dalam kedua, melainkan mereka mendapat ke-
kategori anak. istimewaan di antara seluruh manusia
Kita perhatikan bahwa Allah SWT meng- pada masanya. Satu orang dari mereka
awali dengan menyebutkan empat orang lebih utama dari kaumnya dan dua orang
Nabi, yaitu Nuh, Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub. di antara mereka lebih utama daripada
Kemudian, menyebutkan dari keturunannya kaum-kaumnya. Boleh jadi salah seorang
empat belas Nabi, yaitu Dawud, Sulaiman, dari mereka lebih utama dari yang lainnya;
Ayyub, Yusul Musa, Harun, Zakaria, Yahya,lsa, Ibrahim lebih utama dari Luth yang satu
Ilyas, Isma'il, Ilyasal Yunus, dan Luth sehingga masa dengannya, Musa lebih utama dari
keseluruhannya berjumlah delapan belas saudara dan temannya, yaitu Harun, dan
orang. Adapun urutan penyebutan mereka Isa lebih utama dari putra bibinya Yahya.
tidak menunjukkan urutan yang sebenanya
karena huruf wawu tidak berfungsi untuk me- Kemudian, Allah SWT menyebutkan ke-
nunjukkan makna berurutan. utamaan Ibrahim di antara semua nabi ini
Hikmah disebutkannya para nabi dalam m elal ui fi rman - Nya, 4:_.+b ;gl; 5 p;ut; ;5p Kam i
ayat ini dalam tiga bagian. telah memberikan petunjuk kepada sebagian
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
dari bapak-bapak mereka dan keturunan orang selain mereka yang telah disia-siakan
mereka serta dari saudara-saudara mereka, amalannya. Ini adalah sikap tegas terhadap
bukan keseluruhan dari mereka; karena tidak perbuatan syirik dan penjelasaan bahayanya
semuanya mendapat petunjuk kebaikan, yang besa5, sebagaimana firman Allah SWT,
seperti ayahnya lbrahim dan anaknya Nuh. "Dan sungguh, telqh diwahyukan kepadamu
Allah SWT berfirman, dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu,'Sung-
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh guh,jika engkau mempersekutukan (Allah), nis-
dan lbrahim dan Kami berikan kenabian dan caya akan hopuslah omalmu."'(az-Zumar: 65)
kitab (wahyu) kepada keturunan keduanya, di Redaksi ini berisi syarat sehingga per-
antarq mereka ada yang menerima petuniuk buatan tersebut tidak boleh terjadi, sebagai-
dan banyak di antara mereka yang fasik." (al' mana firman Allah SWT,
Hadiid:26) "Katakanlah (Muhammad), Jika benar
Kemudian, Allah SWT menyifati mereka Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,
sesuai dengan spesialisasi yang diberikan mako okulah orang yang mula'mula memulia'
kepada mereka dengan firman-Nya {i*3i} kan (anak itu)."' (az-Zukhruf: 81)
Sesungguhnya Kami telah memilih mereka dan
"seandainya Kami hendak membuat suatu
menyeleksi serta memberi spesialisasi kepada
permainan (istri dan anak), tentulah Kami
mereka dengan berbagai keistimewaan yang
membuatnya dari sisi Kami, iika Kami benar-
banyak. Kami memberi petunjuk kepada me-
benor menghendaki berbuat demikian." (al-
reka ke jalan yang lurus, yaitu jalan agama Anbiyaa':17)
yang benar.
Itulah petunjukyang Allah berikan kepada
"sekiranya Allah hendak mengambil
para nabi dan rasul agar mereka berada dalam anah tentu Dia akan memilih apa yang Dia
kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya.
agama yang bena4, yaitu petunjuk Allah yang
Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa,
murni dan taufik-Nya, bukan petuniuk yang
M ah ape rkas a." (az-Zwar: 4)
Iain. Hidayah ada dua macam, yaitu petunjuk
yangmurni dari Allah SWT dan tidakdihasilkan Risalah para nabi yang telah disebutkan
dengan usaha dan pencarian yaitu kenabian. di atas adalah sama, yaitu seruan untuk meng-
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman esakan Allah SWT. Mereka Kami berikan kitab,
Allah SWT kepada Nabi-Nya, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang Qur'an, yaitu shuhuf yang diberikan kepada
Ibrahim dan Musa, Zabur kepada Dawud,
yang bingung,lalu Dia memberikan petuniuk."
Taurat kepada Musa, dan Injil kepada Isa. Kami
(adh-Dhuhaa=7)
juga memberikan hikmah kepada mereka,
Ada petunjuk yang diperoleh dengan usaha yakni ilmu yang manfaat dan hikmah dalam
dan pencarian yang disertai dengan taufik dari pemahaman tentang agama. Dari situlah me-
Allah untuk mendapati yang diinginkan. reka diberikan kemampuan untuk menetap-
Seandainya mereka yang mendapatkan kan hukum dan keputusan di antara manusia
petunjuk ini menyekutukan Allah, padahal dalam perkara yang diperselisihkan dan
mereka mendapatkan anugerah dan derajat mereka diberikan derajat kenabian, yakni
yang tinggi, tentu pahala amal perbuatan Kami menjadikan mereka sebagai nabi yang
mereka akan sia-sia, seperti halnya orang- diberi wahyu dari Allah SWT berupa hikmah,
ThrsrRAr-MuNrR lrlrp 4 /-------\ surah at-An,aam
,0+l(
perintah, dan agama. Sebagian dari mereka ada sebagian yang lain akan beriman di masa yang
yang dianugerahi kenabian tatkala masih anak- akan datang. Ibnu farir ath-Thabari dan Ibnu
anak, seperti Yahya dan Isa dan sebagian dari Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas dalam
mereka ada yang diberi semua tiga hal di atas, firman Allah SWT {"r;; g k ryb maksudnya
seperti Ibrahim, Musa, Isa, dan Dawud Allah adalah penduduk Mekah. Ia berkata, "|ika
SWT menceritakan kisah tentang Ibrahim, mereka mengingkari Al-Qur'an, Kami telah
" (l b rah im b erd o a), Ya Tuh anku,
menyerahkannya kepada kaum yang tidak
be rika nlah
kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam mengingkarinya, yakni penduduk Madinah
golongan orang-orang yang saleh."' (asy- dan kaum Anshar.73 Pendapat yang benar ialah
Kata {a.,.i} athaf pada kata {6}. Demikian orang-orang yahudi-telah diajarkan apa
juga kalimat (rl,t) dalam posisi nashab seba- yang ada di dalam Al-Qur'an. V #i ti,r'i Yb
{rr3uL ,p, yang tidak kalian ketahui
gai haal. Kata {;':up} di-nashab-l<an oleh ka- dan tidak
limat {ij;i\, taqdiir-nya adalah <.!V c i'#t. diketahui juga oleh nenek moyang kalian,
Ketika huruf yarr dibuang, maka/i'il tersebut yaitu apa yang ada di dalam Taurat. Al-Qur'an
langsung bersambung dengan kata (.;+f) menjelaskan sesuatu yang samar dan diper-
dan me-nashab-kannya. selisihkan oleh kalian. {i ,I} fika mereka
Pada kalimat (;;i'- *'i a.b, kata (u;;i) tidak mau mengakuinya, katakanlah bahwa
adalah jumlah fi'iliyyah dalam posisi nashab Allah-lah yang menurunkannya sebab tidak
sebagai haal dari dhamir maf'ul pada kalimat ada jawaban lagi selain itu. {fo;F 4} kebatilan
mereka.
tf",'f '
Pada kalim at {c)r fi ;*b huruf laam (i;gh di dalamnya ada keberkahan, yakni
adalah laam kay yang ber-ta'alluq dengan fi'il tambahan dan kelapangan. Allah member-
muqaddar. Taqdiir-nyaadalah f|r:tS ,;)t ii ;y;t. kati kitab Al-Qur'an dengan keistimewaan
yang tidak dimiliki oleh kitab-kitab sebelum-
nya, baik dalam tata bahasa maupun makna.
Balaaghah
4;.i ,; ":i, ,]1;.i) membenarkan kitab-kitab
Kalimat 4:? e e I' i;i uF bentuk
ihal pengingkaran sebelumnya.(",r, ti,y)Y kata {a?r liy aaaan
mubaalaghah dalam turun-
Mekah sebab ia adalah kiblat manusia dan
nya wahyu Allah kepada rasul. Kalimat rumah pertama yang dibangun untuk manu-
{;ry, $ :;Y adalah istifhaam dengan tujuan sia. Fi'il ini di-othaf-kan pada makna yang ada
penghinaan dan ejekan.4";l'ii! adalah Mekah. pada kalimat sebelumnya. Maknanya ialah
Di sini terdapat isti'arah ketika Mekah di- Kami menurunkannya sebagai bentuk ke-
serupakan dengan umm (ibu, induk) sebab ia berkahan dan pembenaran bagi kitab-kitab
adalah asal (induk) dari kota dan desa. sebelumnya serta pemberi peringatan pada
penduduk Mekah dan semua manusia. ,;i9|
Mufradaat Lu$hawlyYah (;,1!u, ot4J. orang-orang yang meyakini adanya
{nrfi r;!} mereka tidak mengetahui Allah hukuman dan memiliki rasa takut padanya'
dengan pengetahuan yang sebenarnya dan 4" tiyb mereka akan beriman pada kitab ini.
tidak mengagungkannya dengan pengagungan Pasalnya, pokok dasar dari agama adalah rasa
yang sebenarnya. Dhamir di sini kembali pada takut pada hukuman. Barangsiapa yang takut
orang-orang Yahudi atau orang-orang musyrik kepadanya, perasaan tersebut akan ia bawa
hingga ia beriman.$"'Yr;.C.J; * jl} mereka
Quraisy. (1116 !f) ketika mereka berkata kepada
Nabi Muhammad saw,, padahal mereka me- menjaga shalatnya karena takut pada adzab.
musuhi Nabi mengenai Al-Qur'an. {*+VY Shalat disebut secara khusus karena ia adalah
bentuk mufrad-nya adalah 1iu"i; yaitu tempat tiang agama. Barangsiapa yang meniaganya,
untuk menulis sesuatu, baik berupa kertas dia akan menjaga ibadah-ibadah yang lain.
maupun yang lainnya. Maksudnya ialah me-
reka menjadikan kitab itu lembaran-lembaran Sebab Turunnya Ayat 91
yang terpisatr. {ua.r.iy kalian memperlihatkan IbnuAbi Hatim meriwayatkan dari Sa'id bin
sesuatu yang kalian sukai. flr1s- :'Ay kalian fubair dia berkata, "seorang laki-laki Yahudi,
menyembunyikan banyak hal, seperti sifat bernama Malik bin ash-Shail mendebat Nabi.
Nabi Muhammad saw. (.-L;! kalian-wahai Lalu, Nabi saw. berkata kePadanYa,
TAISTRAL-MUNrR JrrrD 4
menjawab sesuai dengan hawa nafsunya dan Kesimpulannya adalah bahwa jika ayat
menyembunyikan banyak hal dari isi Taurat. (Jt i,1ip berlaku kepada orang-orang Quraisy,
Hal ini disebabkan karena kitab tersebut awal ayatnya untuk mereka dan akhir ayat-
hanya ada di tangan mereka dan tidak dimiliki nya bagi orang-orang Yahudi, dengan bacaan
secara umum. Apa yang mereka sembunyikan
#:lJh.Adapun menurut bacaan 4i;j.J!, mak-
itu adalah yang mereka ingat. Belum lagi yang nanya adalah ayat ini hanya untuk orang-orang
telah dilupakan para pendahulu mereka saat Yahudi.
terjadinya perusakan Baitul Maqdis dan peng- Firman Allah SWT 4i$utrii;t;i t3:,txi s #ib
usiran orang-orang Yahudi ke Irak. Inilah yang Ayat ini untuk orang Arab sebagaimana
disinggung oleh Allah SWT dengan firman- pendapat Mujahid. Dalam riwayat yang
Nya, lain ia mengatakan bahwa ayat ini tertuju
"Mereke (sengajo) melupakan sebagian kepada kaum Muslimin. Namun, muara
pesan yang telah diperingatkan kepado dari kedua pendapat ini adalah sama sebab
mereka." (al-Maa'idah: 13) apa yang diketahui oleh orang-orang Arab
akan disampaikan kepada kaum Muslimin.
Kemudian, keterangan itu diulang pada
ayat berikutnya. Allah berfirman,
Qatadah juga berkata, "Mereka adalah orang-
orang musyrik Arab." Maksudnya adalah
"Mereka (sengaja) melupakan sebagian Allah mengajarkan kepada kalian Al-Qur'an
pesen." (al-Maa'idah: 14) perihal orang-orang terdahulu dan yang akan
Mereka menyembunyikan sifat Nabi datang yang belum pernah kalian ketahui dan
Muhammad saw. dan informasi tentang diri- belum pula diketahui oleh para orang tua
nya dan juga hukum rajam bagi pezina. kalian. Ini merupakan sebuah anugerah dari
Kalian-wahai orang-orang musyrik- Allah kepada rasul dan umat Islam melalui
jangan percaya pada ucapan orang-orang turunnya Al-Qur'an kepada mereka untuk
Yahudi yang merupakan musuh Nabi menjelaskan dasar-dasar aqidah disertai de-
Muhammad saw. paling keras. Makna ini ngan dalil-dalil, menyempurnakan akhlak,
sesuai dengan bacaan (i'*.*y (dengan yal. mensyari'atkan ibadah demi kebersihan dan
Adapun bacaan {ij;u*} (dengan tal maknanya kesucian diri, menjelaskan muamalah untuk
ialah Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk kebaikan individu dan masyarakat, serta
membacakan ayat ini kepada orang-orang memantapkan hak-hak dasar kehidupan se-
Yahudi dan lainnya. perti kebebasan, kemuliaan dan persamaan
Mujahid berkata, "Firman Allah SWT; JF antara sesama. Oleh karena itu, kemuliaan se-
4.n, .",ic ,sit -tf:t lii ditujukan kepada orang- seorang hanya diukur dengan ketakwaan dan
orang musyrik, sedangkan firman Allah {'j+.y amalsaleh.
4*V ditujukan kepada orang-orang Yahudi. Az-Zamakhsyari dan lainnya mengatakan
Adapun firman Allah, 4pir;,U $ W'ie ;::f:b bahwa redaksi dari ayat <;;,Ly ditujukan
tertuju kepada kaum Muslimin." kepada orang-orang Yahudi. Artinya, kalian
Al-Qurthubi berkata, Pendapat ini benar telah diajarkan banyak hal yang tidak diketahui
untuk bacaan 4.-+r;';'rt1l:b. Adapun jika meng- oleh kalian dan tidak diketahui pula oleh para
gunakan tai ayat tersebut tertuju kepada orang tua kalian melalui Nabi Muhammad
orang-orang Yahudi, sedangkan ayat ri *ry saw., padahal kalian memiliki Taurat, bahkan
4tl,'i adalah anugerah yang Allah berikan nenek moyang kalian lebih pandai dari kalian.
kepada mereka berupa Taurat. Firman Allah SWI,
.'f*-----\ TAFSIRAL-MUNIRJIIID 4
"Sungguh, Al'Qur'an ini menielaskon ke- orang yang bermaksiat kepada Allah serta
pada Bani lsrail sebagian besar dari (perkara) memberi peringatan bagi penduduk Mekah
yang mereka perselisihkan." (an-Nam\ 7 6) dan sekitarnya, yakni wilayah Arab dan semua
manusia, baik Arab maupun non Arab. Allah
Az-Zamakhsyari berkata, 'Ada yang ber-
SWT berfirman,
pendapat redaksi dalam ayat ini tertuju kepada
orang-orang Quraisy yang beriman seperti "Katakanlah (Muhammad),'Wahai manu-
firman Allah SWX, sia! Sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi
kamu semua."' (al'A'raaf: 158)
'Agar engkau memberi peringatan kepada
suatu kaum yang nenek moyangnya belum 'Agar dengan itu aku memberi peringatan
pernah diberi peringatan'" [Yaasiin: 6) kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-
"Dulu para nabi diutus untuk kaumnya saja, ingkari kenabian Muhammad saw, bisa
sementara aku diutus untuk seluruh manusia." saja sebuah redaksi kalimat sebagian
maknanya tertuju kepada orang-orang
Oleh karena ituAllah berfirman dalam ayat
kafir Mekah dan sebagian lainnya tertuju
berikutnya 4y'oizt, 9\u 'a;-j. +;5r;) Siapa saya
kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani.Ts
yang beriman pada hari Kiamat dan hari akhir;
5, Al-Qur'an adalah kitab yang diberkahi,
tentu dia akan beriman serta membenarkan
mengandung banyak kebaikan dan anu-
kitab yang diberkahi ini yang Kami turunkan
gerah, membenarkan kitab-kitab ter-
kepadamu wahai Muhammad, yakni Al-Qur'an,
dahulu yang asli, memeliharanya, meng-
Orang-orang Mukmin ialah mereka yang men-
hapus sebagian hukum darinya, memberi
jaga shalatnya, yakni melaksanakannya tepat
kabar gembira bagi orang-orang yang
pada waktunya. Mereka berlomba-lomba me-
berbuat kebaikan dengan surga dan
lakukan semua yang diperintahkan kepada
ampunan, serta memberi peringatan bagi
mereka.
orang-orang kafir dan orang-orang fasik
dengan neraka dan adzab.
Flqih kehldupan atau Hukum-Hukum
6. Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi saw
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal diutus kepada jin dan manusia, kepada
sebagai berikut. semua ras, kelompok dan kaum tanpa ada
L. Sikap mengagungkan Allah hukumnya pembedaan dan pemisahan antar satu
wajib. Di antara tanda dari sikap itu ialah jenis dengan jenis yang lain, satu ras de-
pengakuan bahwa Allah menurunkan kitab ngan ras yang lain, satu waktu dan tempat
kepada para nabi-Nya sebagai rahmat dan dengan waktu dan tempatyang lain.
petunjuk bagi hamba-hamba-Nya. 7. Iman kepada hari akhir adalah dasar
Z, Orang yang berilmu memiliki kewajiban agama. Barangsiapa yang mengimaninya,
untuk memperlihatkan apa yang ia ke- akan mengimani Al-Qur'an. Sama halnya
tahui dari hukum-hukum Allah. Ia di- dengan shalat, ia adalah tiang agama. Ba-
larang memperlihatkan sebagian saja dan rangsiapa yang menegakkannya, ia akan
menyembunyikan sebagian yang lain. menegakkan agama seluruhnya. Barang-
3. Penjelasan mengenai kenabian Nabi Musa siapa yang menghancurkannya, ia akan
ditujukan untuk membantah ucapan menghancurkan agama seluruhnya.
orang-orang kafir Quraisy, 'Allah tidak
menurunkan sesuatu pun pada manusia."
MEMBUAT KEDUSTAAN ATAS NAMA ALLAH
4. Sebuah lafazh yang maknanya bersifat
DAN HUKUMAN BAGI PELAKUNYA
mutlak, bisa saja maknanya bersifat khu-
sus sesuai dengan adat atau peristiwa, se-
Surah al-An'aam Ayat 93-94
bagaimana yang telah disebutkan bahwa
Allah membenci pendeta gemuk. Namun,
tetap wajib berpegang pada kaidah, "Pe- els\Uh JE 5t{ tt S, i},\ * )6\ fi
lajaran diambil dari lafazh-nya yang ber-
sifat umum, bukan dari sebabnya yang
t\-,;; tri'X,'[i\ v'J, W 16 :i:'.-* A
bersifat khusus." fu(.La$v y?r;,F e6j#t
Tatkala orang-orang kafir Quraisy,
Yahudi dan Nasrani sama-samar meng- 78 Tafsir ar-Razi: Xlll/7 6.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
l'raab
;$tatliL$;4i1$€.:i$,A;9.$ Kalimat (Ulj 'hU i@u} adalah iumlah
":u);#('j3 A"y<a* %r' ismiyah dalam posisi nashab sebagai haal dari
f.r,, 4,;,i,r). Ha dan miim pada klt' l".jit
K A{'(b';A'AGihie"tf t emUati t<epada {ir.orjr6}. Kalimat {$ji ;irty
adalah iumlah fi'liyyah dalam posisi nashab
dengany''il yang muqaddor. Taqdiir-nya adalah
$-A r;;i I'i'h. Pembuangan kata <irirArab' dan
baca kalima! (fiLF dengan ('*)' demikian. Hal itu misalnya dilakukan dengan
Kata (,5J.) dibaca 1ifi.; 6'1'* qiraa'aat cara mengaku-ngaku telah diangkat menjadi
Nafi', Hafsh, dan Kisa'i. Dalam qiraa'aatlainnya
nabi, padahal dia tidak mendapatkan wahyu
kenabian atau dengan menjadikan sekutu
dibaca 1j;.;.
-TAFSIR
AL.MUNIR JI tID 4
syafaat kepadaku.' Lalu turunlah ayat, ujr| dengan sebelumnya adalah bahwa yang per-
;s: ;sti> ; ;3i; tt li,
i* G e;ri vrS- tama dia sekadar mengaku telah mendapat-
f,b
,i; s,
kan wahyu, sementara yang kedua ia dengan
4;s;6t# # i.i'€,"t 5;" tegas merasa telah menerima wahyu dan me-
Persesualan AYat nafikannya dari Nabi Muhammad saw.. Dalam
hal ini, ia telah melakukan dua kedustaan se-
Ayat-ayat ini adalah kelanjutan pem-
kaligus: ia mengklaim sesuatu yang tidak ada
bahasan tentang pembuktian kenabian. Allah
dan menafikan apa Yang ada'
menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab
yangturun dari Allah kepada Nabi Muhammad
Dia mengatakan 'Aku akan menurun-
kan seperti apa yang diturunkan oleh Allah'"
saw., dan ia sama seperti Taurat yang mereka
Dengan kata lain dia mampu menurunkan
akui turun kepada Nabi Musa dan mereka
seperti apa yang diturunkan oleh Allah kepada
mengakui bahwa semua Nabi adalah manusia.
rasul-Nya, sebagaimana perkataan orang-
Setelah itu, Allah menyebutkan ancaman-Nya
orang musyrik,
terhadap orang yang mengaku mendapatkan
kenabian dan risalah dengan kedustaan Jika kami menghendaki niscaya kami
dan kebohongan yang mereka buat' Allah dapat membacakan yang seperti ini." (al-
berfirman {i6 J v< $ & i'A ,}.'&1 :;tb Anfaal:31)
Ancaman ini juga sebagai kesaksian akan Ini adalah ancaman terhadap siapa saja
kebenaran Nabi Muhammad saw. sebab di saat yang melakukan salah satu dari ketiga hal di
Allah menafikan status kenabian dari orang atas. Dua ucapan yang pertama adalah mem-
yang mengaku-ngaku telah mendapatkannya, buat-buat kedustaan atas nama Allah dan
hal itu merupakan penegasan dari-Nya akan mengaku-ngaku telah mendapatkan wahyu,
status kenabian bagi orang yang telah men- seperti Musailamah al-Kadzdzab, pembesar
dapatkannya. Selain itu, Nabi Muhammad saw Yamamah, al-Aswad al-Ansi dari San'a,
adalah hamba yang beriman kepada Allah dan Yaman, dan Thulaihah al-Asadi dari Bani Asad'
hari akhir. Orang yang beriman kepada kedua- Musailamah berkata, "Muhammad adalah
nya tidak akan menjatuhkan dirinya pada rasul Quraisy, aku adalah rasul Bani Hanifah."
kezaliman yang dapat menjerumuskannya ke Maksud dari perkataan yang ketiga adalah
dalam adzab yang pedih. Di dalamnya terdapat sebagaimana yang diucapkan oleh an-Nadhr
pengakuan atas kenabian Nabi Muhammad bin al-Harits, "fika kami menghendaki niscaya
saw. ketika Allah menjelaskan akibat dari kami dapat membacakan yang seperti ini." Dia
sikap berdusta atas nama Allah. mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah dongeng,
syair; dan kalau kami mau, kami akan membuat
Tafslr dan Penlelasan seperti itu.
Tidak seorang pun yang lebih zalim dari- Kemudian, Allah menyebutkan ancaman-
pada orang yang berdusta atas nama Allah, Nya kepada orang-orang zalim seperti mereka'
menjadikan sekutu atau anak bagi-Nya, atau Allah berfirman {*}r o.* c. s't:iai 1 u; iib
mengaku mendapatkan kenabian dan risalah, Wahai rasul dan semua yang mendengar dan
padahal Allah tidak mengutusnya sebagai rasul membaca ketika kalian mendengan orang-
kepada manusia. Bisa iuga dengan berkata, orang zalim saat sakaratul maut, kedahsyatan-
'Aku telah diberikan wahyu," padahal dia tidak nya dan rasa sakitnya, kalian akan melihat
diberi wahyu. Perbedaan antara ucapan ini hal yang mengherankan dan mengerikan
TAFSIRAT-MUNIRIILIp4
i,{l( -1---\
Surahat-An'aam
yang tidak bisa dideskripsikan. Pada saat itu, orang yang memiliki utang. Ia menjulurkan
malaikat membuka lebar tangannya untuk tangannya kepada orang yang berutang,
mencabut nyawa mereka dengan pukulan dan meminta kepada mereka dengan memaksa
paksaan, sebagaimana firman Allah SWX, tanpa ada penundaan. Dia berkata kepadanya,
"Berikan hakku sekarang juga. Aku tidak akan
"Maka bagaimana (nasib mereka) apabila
pergi sampai mendapatkannya."Te
malaikat (maut) mencabut nyawa mereka,
memukul wajah dan punggung mereka?" Kemudian, Allah SWT berkata kepada
(Muhammad,:27) mereka {tss7 ug" .rii;} Kalian datang kepada
Kami tanpa sesembahan, pelindung, pemberi
Di saat mencabut nyawa mereka, malaikat syafaat, penolong, dan tanpa harta sebagaimana
berkata, dengan nada menghina dan mengejek, Kami ciptakan kalian pertama kali dari perut
"Serahkan nyawa dan ruh kalian kepada kami."
ibu kalian dalam keadaan tidak beralas kaki,
Ini adalah bukti keras dan kejamnya proses tidak berpakaian dan tidak berkhitan. Kalian
pencabutan ruh tanpa ada penundaan sebab tinggalkan apa yang dulu kalian miliki di dunia.
ketika orang kafir sedang sakarat, malaikat Di sini kalian tidak dapat mempergunakannya
memberi kabar kepadanya akan adanyaadzab, sebab ia dapat membantu kalian.
siksa, neraka fahim, dan murka Allah. Pada Ayat ini tidak bertentangan dengan firman
saat itu, nyawanya tersebar di dalam tubuhnya Allah,
dan tidak mau keluar. Kemudian, malaikat
'Allah tidak akan menyapa mereka pada
memukul mereka sampai nyawa mereka keluar
hari Kiamaf." fal-Baqarah: 17 4)
dari tubuh mereka, dan malaikat berkata,
(c$i qt'; :4? &iY Pada hari ini, kalian benar- sebab yang dimaksud dengan tidak ber-
benar dihinakan sebagaimana dulu kalian bicara dengan mereka, yakni berbicara dengan
mendustakan Allah, tidak mau mengikuti ayat- sikap memuliakan dan penuh ridha.
ayat-Nya, dan tidak mau tunduk kepada para Ayat ini ditutup dengan celaan dan hinaan
rasul-Nya. Kalian tidak beriman kepada Al- terhadap sikap mereka yang telah mebuat
Qur'an dan para rasul. Kalian membuat-buat sekutu, berhala, dan patung-patung selama
sesuatu yang dusta dengan mengatasnamakan di dunia. Mereka mengira bahwa patung-
Allah. Yang dimaksud dengan {iilr}, yaitu patung itu akan memberi manfaat bagi
saat kematian ketika mereka diadzab dengan mereka dalam kehidupan dunia dan akhirat.
kerasnya pencabutan nyawa. Bisa juga mak- Allah SWT berfirman (€r"e €o it; u5!. Kami
sudnya saat mereka mendapatkan adzab di tidak melihat kalian bersama dengan pemberi
alam barzakh dan hari Kiamat. (y/ F adalah syafaat kalian yakni patung-patung yang kalian
penghinaan yang hebat. Kata 1J-rji; yang di- sangka sebagai pemberi syafaat dan sekutu
gandengan dengan 1,-rlt -tjr; lliri,l sama seperti Allah.
ungkapan <i. ,p), maksudnya adalah teng- 4€<- # J;i| pada hari Kiamat akan
gelam dalam kehinaan. terputus hubungan loyalitas, kasih sayang,
Az-Zamakhsyari mengomentari firman dan pertemanan. Kalian akan saling terpisah,
Allah SWT $!yi rru r:4>rr6} bahwa ini me- jatuh dalam kesesatan, dan semua yang
nunjukkan tarikan malaikat yang bersifat me- kalian kira dapat memberi pertolongan, baik
maksa dan proses pencabutan nyawa yang berhala, patun& maupun sekutu akan lenyap
keras tanpa lemah lembut. Para malaikat mem-
perlakukan mereka seperti memperlakukan 79 Al-Kasysyaf:l/5L4.
Srr"tr
"ton'"", ,r rr*,
dan hilang. Allah SWT memanggil mereka di terlintas sesuatu, atau hatiku memberi infor-
hadapan para makhluk, masi kepadaku.'Setelah itu, mereka menetap-
kan sebuah hukum sesuai dengan apa yang
"Di manakah sekutu-sekutu'Ku yang
ada dalam hati mereka dan terlintas dalam
dahulu kamu sangkaT" (al'Qashash: 62)
pikiran mereka. Mereka mengaku bahwa itu
Allah berkata kepada mereka, berasal dari hati dan pikiran mereka yang
"Dan dikatakan kepada mereka,'Di mana bersih dari kotoran dan penuh dengan ke-
berhala-berhala yang dahulu kamu sembah, ikhlasan sehingga datanglah ilmu-ilmu
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu Ilahi dan hakikat-hakikat rabbani' Mereka
atau menolong diri mereka sendiri?"' (asy' mengatakan bahwa hukum syari'at hanya
S5ru'araa': 92-93) berlaku bagi orang-orang yang bodoh dan
kalangan umum saja. Adapun para wali dan
Yang dimaksud dengan firman Allah orang-orang yang saleh, mereka tidak mem-
4;G; t.#y irt"n yang diiadikan tuhan dan butuhkan nash-nash syari'at lagi."
berhak untuk disembah sebab ketika mereka Ada sebuah ungkapan, "Mintalah fatwa
menjadikan berhala itu sebagai tuhan dan
kepada hatimu meskipun para mufti telah
sesembahan, mereka telah menjadikannya
memberi fatwa." Mereka berdalil dengan
sebagai sekutu bagi Allah dan sebagai tujuan
peristiwa Nabi Khidhir yang mengambil ilmu
dalam ibadah mereka.
melalui ilham tanpa bersandar pada ilmu yang
Secara umum, kesimpulannya ialah bahwa
dimiliki oleh Nabi Musa. Pendapat ini termasuk
harapan kalian terhadap apa yang kalian
zindiq dan kufur, ia wajib dibunuh dan tidak
sangka telah sirna. Tidak ada penolong atau
perlu diminta untuk bertobat atau dimintai
pemberi syafaat dan tidak ada ialan bagi kalian
keterangan lagi. Apa yang mereka lakukan
untuk menghindar dari adzab Allah
berakibat pada batalnya ketetapan Allah dan
"(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang menyebabkan lahirnya keyakinan akan adanya
sama sekoli tidak berdaya (menolong) orang nabi setelah Nabi Muhammad saw.
lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam Patut untuk kita syukuri bahwa cerita
kekuasaan Allah." (al-Infithaar: 19) dongeng dari orang-orang yang mengaku nabi
itu telah selesai ditelan masa tanpa tersisa
Ftqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum sebab ia tidak sejalan dengan kehidupan'
Kedustaanyangpalingbesaradalah engkau Ayat di atas menunjukkan bahwa proses
menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia-lah pencabutan nyawa orang kafir sangat keras
yang menciptakanmu atau mengada-adakan dan menyakitkan, sedangkan orang Mukmin
kebohongan atas nama Allah dan mengaku prosesnya mudah dan lembut, sebagaimana
telah mendapatkan kenabian dan wahyu atau ditunjukkan oleh hadits-hadits mutawatir dari
fuga menafikan kenabian dari seorang nabi, Abu Hurairah dan lainnya. Pasalnya, ruh orang
seperti Nabi Muhammad saw dan mengklaim Mukmin keluar dengan penuh kegembiraan
bahwa engkau mampu menurunkan seperti karena akan bertemu dengan Allah. Ruh orang
apa yang diturunkan Allah. kafir dicabut dengan keras dan dikatakan
Al-Qurthubi mengatakan "Di antara ben- kepadanya, "Wahai iiwa yang jelek! Keluarlah
tuknya adalah orang yang berpaling dari dengan kemurkaan menuju adzab Allah dan
syari'at, sunnah, dan sunnah para salal kehinaannyai' sebagaimana sabda Rasulullah
kemudian dia berkata, 'Dalam benakku saw. dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Ahmad, Bukhari Muslim, dan al-Baihaqi Rasulullah, betapa malunya nanti! Laki-laki
dari Abi Musa al-Asy'ari, dan perempuan akan dikumpulkan dalam satu
tempat. Mereka akan saling memandang aurat
ir ;Q ,f ,yS ,i;\;) ,itt
'>tii itt ;Q ;tii
3; yang lain." Lalu Rasulullah saw. berkata,
i;Qittt a;
"Barangsiapa yangrindu bertemu Allah maka
Allah juga rindu bertemu dengannya. Barangsiapa
c I l,
fP |F 4v1t JL Lt;rt ie ,2tAt }y
yang enggan bertemu Allah, maka Allah juga
enggan bertemu dengannya." (HR Imam Ahmad,
frf
Bukhari, Muslim, dan al-Baihaqi) "Setiap orang dari mereka pada hari itu
mempunyai urusan yang menyibukkannya.
Harta dan kenikmatan-kenikmatan dunia (l|basa: 37). Laki-laki tidak akan memandangi
tidak bermanfaat pada hari akhir. Dalam PeremPuan dan perempuan juga tidak akan
sebuah hadits shahih, disebutkan bahwa memandang laki-laki. Masing sibuk dengan
Rasulullah saw. bersabda, urusannya sendiri." (HR Muslim)
"63vn
berguna pada hari Kiamat di hadapan Allah
dan pada saat hisab. Allah berfirman, "S:>i$
Vir$Wlrs;Tri|"+>LVf
(lyty gv &.Apa yang kalian jadikan bahan #JY,l'\VtWu,fr\'irWV;
kedustaan di dunia telah lenyap. Diriwayatkan
bahwa ayat ini turun kepada an-Nadhr bin al-
'1gl'fi ti#'b(4\3'#lV v(A'u
Harits. Imam Muslim meriwayatkan bahwa ,fi d'! K\ 3't fg Alry # JyLIf
Aisyah membaca firman Allah, t:t:&, 't lt\
4i; Jti €\,L 6 u',p. Lalu, ia berkata, 'wahai 6jlt
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
"Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir $U*t dibaca oleh Abu Amc Ashim
"w;\
Hamzah dengan kasrah tanwin itu dalam
(padipadian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan dan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan keadaan washal.lmam-imam yang lain mem-
yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) baca dhammah dalam keadaan washal. Namun,
Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? semuanya membaca dhammah hamzah washal
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam itu dalam keadaan ibtida'.
untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari
4:i l.yh dibaca ,'l ,, oleh Hamzah, Kisa'i'
dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan dan Khalal sedangkan imam yang lain mem-
Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. Dan baca <,j it>.
Dialah yang menj adikan bintang-bintang bagimu,
agar kamu menjadikannya Petuniuk dalam ke'
gelapan di darat dan di laut' Kami telah men- l'raab
jelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada {u<- ,W' Y;u\,kata lJiir;
Pada kalimat
orang-orang yang mengetahui. Dan Dialah yang adalah maf'ul pertama, sedangkan {G3}
menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), adalah maf'ul kedua. Kata {,:"lrr ;Arty athaf
maka (bagimu) ada temPat menetap dan tempat pada kata (J:,r'h. Kata {(r:;y artinya memiliki
simpanan. Sesungguhnya, telah Kami jelaskan perhitungan. Ia adalah maf'ul kedua' As-
tanda-tanda (kebesaran Kami) kepada orang- Suyuthi berkata, "la adalah haal dari kata yang
orang yang mengetahui. Dan Dialah yang me-
muqaddar dengan taqdiir <!J
:ul> sebagai-
nurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan
mana dalam ayat di surah ar-Rahmaan'
dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan,
Sementara itu, Yang membaca (P\ Pt;')
maka Kamikeluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu
meng-idhafah-kan isim fa'il kepada kata
tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari
q,pnj. Kata (((-,F dibaca nashab dengan /i'il
tanaman yang menghijau itu butir yang banyak;
dan dari mayang kurma, mengurai tangkai- muqaddar, yaitu {u( .Pt ,y;.:b. Demikian juga
taqdiir fi'il
tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, [r-tV ;J.!lrt$ dibaca nashab dengan
dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima cF':).
yang seruPa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah t<ata {3i,:Ji ';*b dibaca rafa' sebagai
buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi mubtada'. Khabar dari keduanya dibuang,
masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada yakni qii:J 6a) ,(W i(iv atau '1s,\' j'4ii-1
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang <*yj,!, J e:*- Kalimat (t'; i'f Ai , }-r'./rF
y ang b eriman." (al-An' aam: 95-99) yrmi fi, 1 ig!.Kalimat (k rL iF adalah
badal dari kata {;r*,l, t!. Kata ('iri} dibaca
Qlraa'aat rafa' d.engan kalimat {ti^lt ;} sesuai dengan
(.f,'F dibaca t.i+D dalam bacaan lbnu pendapat yang mengatakan bahwa kata kedua
Katsi[ Abu Aml lbnu Amir; sedangkan imam dapat menjadi amil, seperti pada kalimat rrul
lotj,St t;r.lni adalah madzhab ulama
Bashrah.
yang lain membaca <Ji.Jr>.
Ia dibaca rafa'dengan kalimat (1J' irF sesuai
{i;<i+ dibaca oleh Warsy, as-Susi, dan
Hamzah dengan dalam keadaan waqaf 6'$$1' dengan pendapat yang mengatakan bahwa
{J:,,,J6} dibaca 1.14rj;1;. Ini adalah bacaan kata pertama yang menjadi amil, seperti
Ashim, Hamzah, Kisa'i, dan Khalal sedangkan kalimat 6ttll,1t r:,jriti;. Ini adalah madzhab Kufah'
imam yang lain membaca dengan.l;iitlt y{; Kalimat (.3i .t :gu\ dibaca",nash ab dan
di-athaf-kan kepada 4ls:;, e; : UY. Bisa juga
{F::5} dibaca <:i)5. Ini adalah bacaan
Ibnu Katsir dan Abu Amr, sedangkan imam dibaca rafa' sebagai mub_tada' dari khabqr
yang lain membaca dengan (i*1. yang dibuang, Yaitu {;o a;}.
TAFSTR Ar--MuNr R rtr-rD 4
Pada kalimat 4; JL Upib, kata <f,> adalah dari manusia dan telur dari burung. ($h
isim jins. Ia adalah bentuk jamak dari 1!jy, yang mengeluarkan itu semua adalah Allah.
seperti 1?;:y dan 1;i;, sedangkan yang mem- [itS.'i j(p mengapa kalian berpaling dari
baca dhammah (j1, merupakan bentuk jamak keimanan setelah adanya bukti yang nyata.
dari ljti;. Kata 1j*; adalah bentuk jamak dari <;j> {gc}, ,j1d} yang mengeluarkan cahaya
sehingga ia menjadiiam'ul jam'i. shubuh [cahaya yang pertama kali muncul
di siang hari) dari kegelapan malam. (Ct")D
Balaaghah adalah mashdar yang mempunyai makna
4+, i 'it' Uy terdapat afh-
Kalimat shubuh. {Gi:} di malam hari makhluk-makh-
thibaaq. Kalimat {:tt i At #. ,b pengulangan luk beristirahat dari kepenatannya. ;Arty
dua kata yang sejenis dengan menjadikan kata {;rt'i aiUaca nashab sebagai athaf pada kata
yang disebutkan di akhir kalimat berada di 4pry 4[*=] hitungan waktu. Kata 1ir;.:.i; dan
awal kalimat.
(i?) artinya penggunaan bilangan untuk se-
Kalimat $:i;J; ;'tiy aaatan pertanyaan suatu dan waktu. {:.rJ!} yang tersebut di atas.
dengan nada pengingkaran yang mengandung (i.lt ;.yy ketentuan Yang Mahaperkasa dalam
makna penafian. Maksudnya ialah tidak kerajaan-Nya. {t!r} Yang Maha Mengetahui
makhluk-Nya.
ada alasan bagi kalian untuk berpaling dari
keimanan setelah ada bukti yang nyata. ['.v tt :& eb dalam kegelapan daratan
Kalimat (i, -rt} terdapat ada bentuk ittifat dan lautan, maksudnya dalam perjalanan.
[pengalihan) dari bentuk gaibah (bentuk {d5 i} telah Kami jelaskan. (.rt-1r} dalil-
orang ketiga tunggal). Hal ini bertujuan untuk
dalil yang menunjukkan kekuasaan Kami.
memberikan perhatian yang serius mengenai $:t';rI- py,1| bagi kaum yang merenungkan.
ZatYang Mengeluarkan [Allah) dan petunjuk 4gGiy'nia menciptakan kalian. {1yV q- eb
akan keagungan nikmat-Nya. Kata (i#,lr; t';)Vb
dari diri yang satu, yakni Adam . 4';'j5Y tempat
athaf dari kata yang bermakna khusus kepada tinggal kalian, baik di rahim maupun di bumi,
yang umum untuk menunjukkan posisinya sebagaimana firman Allah,
yang istimewa. "Dan bagi kamu ada tempat tinggal
dan kesenangan di bumi sampai waktu yang
Mufradaat Lughawtyyah ditentukan." (al-Baqarah: 36) dan (al-A'raaf:
24)
{,j1[] yang memecahkan. 1fitr ,37t ,[uq
memiliki makna yang sama, yakni terpecahnya {['i*:Y tempat menitipkan sesuatu. pf]
sesuatu disertai dengan terlihatnya apa yang 41t'ti*. bagi kaum yang mengetahui sesuatu
ada di dalam. {5,} gandum dan sejenisnya dengan pemikiran yang mendalam. (.,. q;fi)
yang ada di dalam bulir dan mayang. {.slr} Kami keluarkan [tumbuhan) dengan air. (it]
adalah jamak dari 1ir;, yaitu biji kurma, tumbuhan hijau. (L f) Xami keluarkan
anggu4 dan sejenisnya. Maknanya ialah Allah dari tumbuhan hijau.{tq; VY biji yang ber-
yang mengeluarkan biji dari tumbuhan dan tumpuk-tumpuk seperti bulir gandum dan
benih dari pohon kurma dan anggur. ':t, Ub sejenisnya. Pada kalimat {qit ir}, kata 6jirj
4+t i mengeluarkan yang hidup dari yang artinya yang pertama kali terlihat dan tampak
mati, seperti manusia dari sperma dan burung dari bunga kurma sebelum kelopaknya pecah.
dari telur. 4,/t e 4t Clb mengeluarkan {iE} adalah bentuk jamak dari 1r-; yakni
yang mati dari yang hidup, seperti air mani tangkai kurma, sebagaimana pada anggur
1!r#y dan gandum tu.-1.{+.r!} saling berdekat- itu, penafsiran dari firman Allah, (.slrr J.r'Oup
an dan mudah diraih. {:6r} kebun-kebun. terdapat pada firman-Nya #. t 4t i "et a/-Y
4:d A Yd,b serupa dalam beberapa sifat (Ct,t{r, artinya Dia mengeluarkan tumbuh-
seperti daun, tidak serupa di sebagian yang lain tumbuhan yang hidup dan bergerak dari biji
seperti buah. Maksudnya daunnya mirip, tetapi dan benih yang mana ia bagaikan benda mati.
buahnya tidak. {{j} kematangannya, yakni Tentunya juga melalui berbagai macam usaha
ketika ia ranum dan tampak sempurna ke- seperti menanam biii di tanah dan mengairi
matangannya. Maksudnya ialah wahai orang- tanah dengan air. Hal ini menunjukkan ke-
orang yang mendengar firman ini, perhatikan sempurnaan kekuasaan-Nya dan keindahan
kondisi buah tersebut dikala berbuah dengan
penuh perenungan. Lihat pula saat ia matang,
''-l?lilf;ari rirman Auah {,:irr }. ?,c}y
bagaimana ia bisa demikian. (-rilr is!! 9 ,i1!
bahwa Dia menghidupkan tanaman yang
pada hal itu ada tanda-tanda yang menunjuk-
hijau dan pepohonan dari keadaan mati. Yang
dimaksud dengan hidup di sini adalah tumbuh
kan kekuasaan Allah SWT untuk membangkit-
kan orangyang sudah m ari. (t';i. bagi kaum dan berkembang, sedangkan maksud dari
la.) mati ialah yang tidak tumbuh dan tidak ber-
yang beriman. Orang-orang yang beriman
kembang, seperti tanah, biji-bijian, telur; dan
disebut secara khusus karena merekalah yang
air mani. fika dalam ilmu pengetahuan di-
bisa mengambil manfaat dari itu semua bagi
katakan bahwa dalam air mani dan sel telur
keimanan, berbeda dengan orang-orang kafir.
ada kehidupan, maksudnya ialah kehidupan
sel. Adapun yang dimaksud dalam ayat ini
Persesuaian Ayat
adalah kehidupan yang tampak dan yang
Setelah Allah membuktikan keesaan-Nya, bergerak. Dalam ilmu pengetahuan disebut-
menetapkan perkara kenabian dan beberapa kan bahwa yang dimaksud dengan proses ke-
perkara kebangkitan, dalam ayat-ayat ini hidupan hewan dari yang tadinya mati ialah
Allah kembali menjelaskan beberapa dalil terbentuknya susunan tubuh dari makanan'
yang menunjukkan adanya Sang Pencipta. Di
|adi, makhluk hidup akan tumbuh dengan
antaranya ialah kekuasaan-Nya dalam men- cara mengonsumsi sesuatu yang mati, dan
ciptakan, menghidupkan, dan mematikan makanan merupakan benda mati yang tidak
makhluk, serta mengatur pergerakan planet, tumbuh.
bintang dan pergantian malam dan siang. Makna dari firman Allah, $,tt i 1t 6. tY
adalah mengeluarkan biji dari tumbuhan,
Tafsir dan Penlelasan telur; dan air mani dari hewan. Menurut ilmu
Ayat-ayat ini menyebutkan beberapa pengetahuan, disebutkan, "Maksudnya ialah
tanda kekuasaan-Nya yang mengagumkan proses sekresi seperti susu ketika ia adalah zat
dan hikmah-Nya yang agung. Diawali dengan cair yang tidak ada unsur yang hidup' Berbeda
tumbuhan ketika Dia menjelaskan bahwa dengan air mani, di dalamnya ada entitas yang
Dialah yang mengeluarkan biji-bijian. Dia hidup dan ia keluar dari sesuatu yang hidup'
menjadikannya terbelah saat berada di dalam Demikianlah yang hidup akan tumbuh dari
tanah dengan kekuasaan-Nya. Dari situlah yang mati dan yang mati keluar dari yang
berbagai jenis tanaman menjadi tumbuh. hidupJ'
Muncullan buah-buahan dengan berbagai [t'r<'; 5e ttt ;s.iy yang melakukan hal itu
jenis warna, bentuk, dan rasanya. Oleh karena adalah zat yang mempunyai kekuasaan yang
TAFSTRAL-MUNIR lrllp 4 -f\ surah at-An,aam
sempurna dan hikmah yang mendalam, Zat untuk menghitung jumlah bulan dan tahun.
yang menghidupkan dan mematikan. Dialah Keduanya berjalan dengan hitungan yang
Allah satu-satunya pencipta, tidak ada sekutu detail, sebagaimana firman Allah SWT
bagi-Nya. Mengapa kalian berpaling dari ke-
"Matahari dan bulan beredar menurut
benaran menuju kebatilan? Kalian menyem-
perhitungan." (ar-Rahmaan: 5)
bah selain dari-Nya dan kalian menyekutukan-
Nya dengan yang lain yang tidak memiliki ke- Keduanya berjalan sesuai dengan per-
kuasaan apa pun. hitungan rapi, terukur; tidak berubah, dan tidak
Allah yang menyingsingkan pagi dan men- berbenturan. Masing-masing dari keduanya
jadikan malam untuk beristirahat. Dia men- mempunyai garis edar yang dilalui pada musim
ciptakan cahaya dan kegelapan, sebagaimana panas dan musim dingin. Hal itu berakibat
firman-Nya di awal surah ini. pada perbedaan lama dan pendeknya malam
"Dan menjadikan gelap dan terang." (al- dan siang, sebagaimana firman Allah SWT
An'aam:1) "Dialah yang menjadikan matahari ber-
Dialah yang menyingsingkan kegelapan sinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang
malam dari awal Shubuh lalu menyinari alam. menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar
Cakrawala menjadi bersinar dan kegelapan kamu mengetahui bilangan tahun, dan per-
menghilang. Malam berlalu dengan kegelapan- hitungan (waktu)." (Yuunus: 5)
nya dan siang pun datang dengan cahaya dan Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tiga
sinarnya, sebagaimana firman-Nya, tanda kebesaran yang ada di langit-sebagai-
"Dia menutupkan malam kepada siang yang mana pada ayat {cu-} 46}-dan tiga tanda ke-
mengikutinya dengan cepat." (al-A'raaft 54) besaran-Nya di bumi. Pertama, hadirnya waktu
pagi dengan pancaran cahaya yang merupa-
Allah SWT menjelaskan kekuasaan-Nya
kan fenomena keindahan alam sebagai sarana
dalam menciptakan sesuatu yang saling ber-
untuk merenungkan ciptaan Allah. Kedua,
lawanan dan berbeda-beda yang menunjukkan
dijadikannya malam sebagai waktu yang
kesempurnaan keagungan-Nya dan kebesaran
tenang sebagai nikmat dari Allah agar tubuh
kekuasaan-Nya. Allah menyebutkan bahwa
beristirahat, jiwa menjadi tenang dan rehat
Dialah yang menyingsingkan Shubuh. Lalu,
dari aktifitas yang melelahkan di siang hari.
Allah menyebutkan perbandingannya melalui
Ketiga, matahari dan bulan dijadikan sebagai
firman-Nya, flGJ .p, *-.Y Malam menjadi
perhitungan untuk kebutuhan manusia guna
tenang dan gelap agar dapat beristirahat di
mengetahui perhitungan waktu untuk ibadah,
dalamnya. Orang yang lelah karena kerja di
muamalah, dan kalender.
siang hari bisa beristirahat di dalamnya, se-
bagaimana firman Allah S\MI, Sebagaimana diketahui dalam ilmu astro-
nomi bahwa bumi mempunyai dua macam
"Den Kami menjadikan tidurmu untuk putaran. Putaran yang terjadi dalam dua puluh
istirahot, dan Kami menjadikan malam sebagai
empat jam untuk menghitung hari (rotasi) dan
pakaian, dan Kami menjadikan siang untuk
putaran yang terjadi dalam setahun mencakup
mencari penghidupan." (an-Naba': 9-11)
empat musim untuk menghitung tahun
Kemudian Allah berfirman, '#ft ;;jllty masehi.
(dq- ettatr menjadikan sistem peredaran 4d;11 ;.Fi;s:.:.rli! hal ini terjadi berdasarkan
matahari dan bulan untuk perhitungan dan ketentuan Yang Mahaperkasa yang tak dapat
Srr"n
"rOn'"", ,,,rr,fr,
dicegah dan dilawan, yang menguasai segala ini dituiukan kepada para ulama sebagai dalil
urusan, dan Maha Mengetahui segala sesuatu. bagi mereka untuk mengetahui keagungan
Tidak ada satu benih pun di bumi dan langit Allah SWT. Tidak ada yang mengetahui rahasia
yang tidak diketahui oleh Allah. Dialah yang ayat-ayat ini selain para ulama sebagaimana
menentukan takaran sesuai dengan hikmah, firman Allah SWT
sebagaimana firman-NYa, "Maka qmbillah (keiadian itu) untuk men-
"Sungguh, Kami menciptakan segala se- jadi pelajaran, wahai orqng-orang yang mem-
Dapat kita ketahui bahwa setiap kali Allah Setelah menjelaskan ayat-ayat Allah di
menyebutkan penciptaan malam dan siang, bumi dan di langit, Allah menjelaskan tanda
matahari dan bulan, Dia selalu menutupnya kebesaran-Nya yang ada pada diri manusia.
dengan penegasan mengenai keagungan dan Allah berfirman, $i|!:i 4{ ,"tb.Allah men-
ilmu-Nya. ciptakan kalian pada mulanya dari satu jiwa,
Kemudian Allah menielaskan keutamaan yakni Adam. Dialah manusia pertama yang
bintang-bintang, {ir3i I .P ql1 etb.Selain semua keturunan manusia berasal darinya
matahari dan bulan, Allah juga menciptakan dengan cara reproduksi dan menikah' Allah
bintang yang terang sebagai petunjuk dalam SWT berfirman,
perjalanan sehingga manusia terhindar dari "Wahai manusia! Bertakwalah kepada
kesesatan dan kesalahan dalam perjalanan, Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari
sebagaimana disebut oleh ahli falak, bintang- diri yang satu (Adam), dan (Allah) mencipta-
bintang tersebut jumlahnya berjuta-juta. kan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan
Belum lagi bintang yang belum diketahui ke- dari keduanya Allah memperkembangbiakkan
beradaannya, tentu jumlahnya lebih banyak takilaki dan perempuan yang banyak." (an-
lagi. Nisaa': 1)
Dengan melihat apa Yang ada di alam
langit, baikberupa keagungan dan keteraturan Penciptaan semua manusia dari satu jiwa
dalam sistem maupun keindahan penciptaan, ini menuniukkan kekuasaan, ilmu, hikmah,
Allah mengakhiri ayat dengan firman-Nya, dan keesaan Allah. Hal ini juga menuntut
kita untuk mensyukuri nikmat dan men-
43tl iF+i ei e,i1). Kami telah menjelaskan
kepadi kalian ayat-ayat Qur'aniyyah dan jadi petunjuk bahwa asal dan jenis manusia
kauniyyah bagi orang-orang yang mempunyai adalah satu. Dengan begitu, mereka dituntut
ilmu dan pengetahuan, yaitu mereka yang untuk saling mengenal dan bekerja sama
mengetahui rahasia dari keagungan ayat-ayat antar sesama sebab mereka berasal dari satu
ini dan meniadikannya sebagai dalil mengenai sumber dan satu bapak sehingga mereka ada-
keberadaan, kekuasaan, keesaan, dan ilmu lah saudara. Hubungan persaudaraan selalu
Allah. fika yang dimaksud dengan ayat adalah menginginkan adanya persatuan, bukan saling
ayat-ayat Al-Qur'an, ia ditujukan kepada para membunuh dan memerangi.
pemikir; peneliti, dan pakar agar mereka se- Kemudian, Allah menjelaskan bagaimana
makin giat dalam melakukan penelitian dan keberlangsungan keturunan manusia dan
bertambah kuat keimanannya. Namun, jika proses kelahirannya yang teriadi dalam waktu
yang dimaksud dengan ayat di atas adalah yang telah ditentukan dan hanya diketahui
ayat kauniyyah, maknanya ialah bahwa ayat ol eh Allah. Allah b e rf i r man, {['il :'E-5\. Bagi
kalian ada tempat menetap di dalam rahim hamba. Dengan air itu, Dia menghidupkan dan
dan tempat menyimpan yaitu di dalam tulang merawat makhluk-Nya sebagai bentuk kasih
rusuk atau tempat tinggal di bumi dan tempat sayang-Nya kepada mereka. Dengan hujan ini
untuk dititipkan di dalam tanah atau bisa juga pula kami jadikan tanaman-tanaman menjadi
maknanya adalah tempat tinggal di dunia tumbuh dengan berbagai macam variasinya,
dan tempat penyimpanan ketika mati atau di baik bentuk, ciri khas, maupun buahnya, se-
antara kalian ada yang menetap dan ada yang bagaimana firman Allah SWT
tersimpan.
"Disirami dengan air yang sama, tetapi
Kami telah menjelaskan tanda kebesaran
Kami lebihkan tanaman yang satu dan yang
pada makhluk bagi kaum yang memahami
lainnya dalom hal rasanya." (ar-Ra'd: 4)
dan menghayati Al-Qur'an serta mengetahui
makna dan pelajaran darinya yang hal itu me- "Dan Kami jadikan segala sesuatu yang
nunjukkan kekuasaaan dan kehendak Kami, hidup berasal dari air." (al-Anbiyaa': 30)
ilmu, dan hikmah Kami, serta keutamaan dan Kami tumbuhkan tanamah dan pe-
rahmat Kami. pohonan yang hijau dengan menggunakan
Allah menggunakan kata 'ilm dalam air hujan. Setelah itu, Kami ciptakan biji dan
firman-Nya {.Ir.l jil} ketika menyebutkan buah di dalamnya. Oleh karena itu, Allah
bintang-bintang dan menggunakan kata alfiqh SWT berfirman .,1 uteli r? ,F aq u*Vli\
",
(t'rik- #} di saat menyebutkan penciptaan 4\S.t?1
t:" . i,;+. Biji-biii itu Kami rangkai
anak Adam. Hal ini terjadi karena hikmah antara yang satu dengan yang lainnya. Ayat
dari penciptaan manusia dari jiwa yang ini adalah penjelasan tentang tumbuhan yang
satu dan hikmah dari penempatan mereka tidak memiliki batang. Setelah itu, beralih
dalam kondisi yang berbeda-beda hanya bisa pada penjelasan mengenai tanaman yang
diketahui melalui pengamatan yang teliti, memiliki batang. Allah berfirman !4 ,Fi Uib
pemahaman yang mendalam dan pemikiran
{o'9t{+. Kami keluarkan dari mayang kurma
yang cerdas. Inilah makna dari al-fiqh dan ini tangkai-tangkai yang mudah diraih. Di antara
sesuai dengan konteks ayatnya. Adapun pe- tanaman yang Kami keluarkan juga adalah
ngetahuan mengenai posisi bintang-bintang tanaman anggur.
dan penggunaannya sebagai petunjuk dalam Dari semua tumbuhan yang sudah di-
perjalanan, tidak membutuhkan analisis jelaskan, baik kurma, anggu4 maupun buah-
yang detail dan pemikiran yang tajam. Cukup buahan yang lain, Aku sebut secara khusus
dengan beberapa bekal saja, baik bekal ilmu, buah zaitun dan delima. Keduanya memiliki
pengalaman, percobaan, maupun pengamatan kemiripan pada daun dan bentuknya, tetapi
yang bersandar pada penglihatan saia. buahnya berbeda, baik bentuk, rasa, dan
Kemudian, Allah SWT menyebutkan salah kekhasannya. Ada yang manis, asam, dan ada
satu ayat kauniyyah yang ada pada tumbuhan, yang pahit. Hal itu menunjukkan kekuasaan
yaitu turunnya air dari langit dan dijadikan- dari Sang Pencipta.
nya air tersebut sebagai penyebab tumbuhnya Lihatlah dengan penuh penghayatan dan
tanaman. Allah SWT berfirman, u jii ,:;i1 *sb perenungan, bagaimana kondisi buah dari
{;v ,'.::ti Dialah Allah yang dengan kekuasa- pepohonan dan tumbuhan ketika berbuah.
an, pengaturan, dan hikmah-Nya menurun- Bagaimana pula kondisinya ketika ia telah
kan air dari awan dengan kadar tertentu matang dan sempurna.Ia berubah dari kering
sebagai pembawa keberkahan dan rezeki bagi kemudian dipenuhi dengan air; berbuah, dan
TAFSTRAI--MUNIR f ILID 4
berbunga. Setiap buah ada rasa, ukuran, dan menciptakan orang kafir dari seorang ayah
warna tersendiri. Bandingkanlah buah-buah yang Mukmin sebagaimana yang terjadi pada
itu dan renungkanlah kekuasaan Pencipta anak Nabi Nuh. Ia pula yang menciptakan
yang menciptakan dari tiada menjadi ada. Se- orang yang maksiat dari seorang ayah yang
belumnya ia berupa batang yang kering, kemu- taat dan sebaliknya, sebagaimana pendapat
dian menjadi lunak, segal basah, dan berubah dari Ibnu Abbas.
dalam hal warna, bentuh rasa dan aromanya, Ini menuniukkan bahwa sesuatu yang
sebagaimana firman Allah SWT, hidup lebih mulia daripada yang mati. Oleh
karena itu, Allah menggunakan redaksi kata
"Dan di bumi terdapat bagian-bagian yong
kerja untuk jenis yang pertama, sedangkan
berdamping an, kebun-kebun ang gur, tanaman-
untuk ienis yang kedua, redaksi yang dipakai
tanomqn, pohon kurma yang bercabang, dan ini sebagai penegasan
adalah kata benda' Hal
yang tidak bercabang; disirami dengan air bahwa mengeluarkan yang hidup dari yang
yang samo, tetapi Kami lebihkan tanaman yang
mati lebih diutamakan daripada mengeluarkan
satu danyang lainnya dalam hal rasanya." (ar'
yang mati dari Yang hiduP.
Ra'd:4) Kedua, berdasarkan fenomena perbin-
Sesungguhnya, pada hal-hal yang kalian tangan. Dengan melihat jenis ini, kekuasaan
diperintahkan untuk mengamatinya, terdapat Allah terlihat lebih tampak sebab terbelahnya
tanda-tanda yang menunjukkan kesempur- kegelapan malam dengan masuknya cahaya
naan dari kekuasaan, hikmah, dan rahmat pagi merupakan bukti yang lebih besar yang
Allah. Semua itu dapat dimanfaatkan oleh menunjukkan kekuasaan-Nya daripada ter-
orang-orang yang beriman dan yakin kepada belahnya biii pada tumbuhan dan pohon'
Allah serta mengikuti rasulnYa. Selain itu, fenomena perbintangan juga lebih
kuat pengaruhnya pada hati daripada feno-
Fiqlh KehlduPan atau Hukum-Hukum mena yang ada di bumi' Dari sini, ada tiga
Ayat-ayat di atas mengandung lima bukti fenomena perbintangan yang memiliki keter-
dari adanya Allah, ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, kaitan dengan bumi, yaitu munculnya cahaya
dan kebijaksanaan-Nya. Lima bukti tersebut pagi, yakni Dia yang mengeluarkan cahaya
berikut ini. dari kegelapan dan Dia Pencipta cahaya
Pertama, berdasarkan fenomena tum- dan kegelapan, Dia Yang Menjadikan malam
buhan dan hewan' Allah menciptakan biii- sebagai waktu untuk beristirahat, dan Dia Yang
bijian dan mengeluarkannya untuk menum- Menciptakan matahari dan bulan sebagai per-
buhkan tumbuhan dan pepohonan. Ia menum- hitungan untuk kemaslahatan hamba' Allah
buhkan tanaman dari biji yang kering meniadi SWT yang mengatur pergerakan matahari
lunak, segan dan hifau. Ia mengeluarkan se- dan bulan dengan perhitungan tertentu' Se-
suatu yang kering dari tumbuhan yang hidup mua ini adalah dalil yang menuniukkan ke-
dan berkembang, sebagaimana yang dikatakan sempurnaan kekuasaaan Allah, dan sebagai
oleh az-Zaiiai. Ia mengeluarkan manusia anugerah, rahmat, dan karunia dari Allah
dari mani dan mengeluarkan air mani kepada makhluk.
dari manusia, sebagaimana yang disebutkan Ketiga, berdasarkan fenomena langit'
oleh para ahli tafsir seperti al-Qurthubi. Ia Allah SWT menciptakan bintang-bintang demi
kemaslahatan hamba dengan menjadikan ca-
iuga menciptakan orang yang beriman dari
ayah yang kafir seperti Nabi Ibrahim dan hayanya sebagai petuniuk selama perjalanan
TAFSTR Ar--MuNrR rl Lr D4
di kegelapan darat dan laut di saat mereka Ini termasuk bukti akan keberadaan dan
tidak melihat matahari dan bulan. Hal ini me- kesempurnaan kekuasaan dan ilmu Allah
rupakan bukti akan kesempurnaan, rahmat, SWT.
dan hikmah-Nya. Bintang, matahari, dan bulan Kelima, berdasarkan proses perkem-
juga digunakan untuk mengetahui kiblat. bangan tanaman dan jenis-jenis tanamannya,
Selain itu, bintang-bintang juga berfungsi serta aneka ragam buah-buahannya, yakni pe-
sebagai cahaya langit. nurunan hujan dari langit, ditumbuhkannya
"Sesungguhnya Kami telah menghias langit berbagai macam tumbuhan dan tanaman
dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang- dengan air, penciptaan buah-buahan dan
b inta ng." (ash-Shaaffaat: 6) bunga-bunga yang sangat banyak, yang ber-
beda bentuk, warna, rasa, dan aroma. Itu se-
Ia juga berfungsi untuk melempar setan,
mua merupakan nikmat dan karunia yang
"Dengan bintang-bintang Kami dan paling besa4 termasuk bukti paling nyata yang
jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat- menunjukkan kesempurnaan kekuasaan llahi.
alat pelempor seton." (al-Mulk 5) Sungguh benar penutup dari ayat-ayat di atas,
Bintang juga menjadi wasilah untuk (t'iixk # .;\i ui5 ji},{3i:& # e;\i tt; J,y,
melakukan perenungan terhadap keagungan 4:r;zl rfi *V i!, .r 3t|, Kami beriman kepada
yang ada di langit. Allah sebagai Tuhan kami, kami mengetahui Dia
adalah Yang Haq Yang nyata, kami mengetahui
"Don mereka memikirkan tentang pen-
dengan penuh kesadaran akan keagungan
ciptaon langit dan bumi (seraya berkata,), 'Ya
dan keluasan ilmu Allah, keutamaan-Nya, dan
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
rahmat-Nya bagi semua makhluk.
semua ini sia-sia; Mahasuci Engkou, lindungilah
Kalau kita perhatikan, di sini, Allah me-
kami dari adzab neroko."'(Aali 'Imraan: 191)
nyebutkan empat macam pepohonan, yakni
Sebagian ulama salaf berkata, "Barang- kurma, anggun zaitun, dan delima. Pe-
siapa yang meyakini adanya fungsi bintang nyebutan tanaman didahulukan daripada
selain dari tiga hal yang telah disebutkan, ia pepohonan sebab tanaman adalah makanan,
telah melakukan kesalahan dan berdusta atas dan buah dari pohon adalah buah-buahan
nama Allah SWT." Ketiga hal itu ialah Allah yang dimakan. Makanan pokok didahulukan
menjadikannya sebagai hiasan di langit, se- daripada buah-buahan. Adapun penyebutan
bagai alat untuk melempar setan, dan ia dijadi- kurma yang didahulukan daripada semua
kan sebagai petunjuk di kegelapan darat dan buah karena ia adalah makanan pokok bagi
Iaut. orang Arab. Anggur disebutkan setelah kurma
Keempat, berdasarkan fenomena manusia. karena ia adalah buah-buahan yang palingbaik
Dimulai dari penciptaan manusia dari satu karena bisa dimanfaatkan sejak kondisi asam,
jiwa-yakni Adam, penyimpanan asal usul kemudian memerah, lalu menjadi anggur.
manusia di tulang rusuk dan rahim, dan Setelah itu, disimpan sebagai anggur kering
pembentukan manusia, sebagaimana firman-
selama setahun kemudian menjadi sirup dan
Nya,
cuka.
"Dan $uga) pada dirimu sendiri. Maka
apakah kamu tidak memerhatikan?" (adz-
Dzaariyaat=2L)
TAFSIRAI-MUNIRJILID 4
SEBUTAN.SEBUTAN YANG DIN ISBAHIGN dengan kata {;r;}. Boleh juga kita jadikan kata
KEPADA ALLAH SWT (JlN, ANAK, DAN ISTRI) {o}r} sebag ai b adaldari kata- (irsl}. Sementara
DAN SIFAT ATLAH YANG TIDAK DAPAT itu, huruf laam pada kata {jry muta'alliq pada
DIJANGKAU OLEH INDRA kata {.}'i] ("rr] dibaca rafa'sebagai
atau kata
khabar dari mubtada' yang dibuang, taqdiir'
Surah a!-An'aam Ayat 1OO-103 nya adalah <i+,i>.
karena ketundukan mereka kepada jin dan Nya. Lantas, bagaimana para makhluk bisa
perintah jin kepada mereka untukmenyembah menjadi sekutu Allah? Mengapa mereka masih
berhala itu, sebagaimana firman-Nya, menyembah yang Iain juga? Sebagaimana per-
"Yang mereka sembah selain Allah itu tidak kataan Nabi lbrahim,
lain hanyalah inasan (berhala) dan mereka "Die (lbrahim) berkata, Apakah kamu
tidak lain hanyalah menyembah setan yang menyembah patung-patung yang kamu pahat
durhaka." (an-Nisaa': 117) itu? padahal Allah-lah yang menciptakan
"Yong dilaknati Allah, dan (setan) itu kamu dan apa yang kamu perbuat itu."' (ash-
mengatakan Aku pasti akan mengambil bagian Shaaffaat:95-96)
tertentu dari hamba-hamba-Mu, dan pasti akan Allah SWT adalah satu-satunya Sang
kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan Pencipta. Oleh karena itu, hanya Ia yang pantas
angan-angon kosong pada mereka, dan akan disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Mereka
kusuruh mereka memotong telinga-telinga menjadikan untuk Allah anak-anak laki-laki
binatang ternak, (lalu mereka benar-benar dan perempuan. Yang dimaksud dengan firman
memotongnya), dan akan aku suruh mereka Allah, {-g fl} adalah mereka tidak menge-
mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar- tahui hdkikat apa yang mereka katakan. Hal
benar mengubahnya).' Barangsiapa menjadi itu hanya disebabkan oleh kebodohan mereka
kan setan sebagai pelindung selain Allah, maka tentang Allah dan keagungan-Nya. Orang-
sungguh, dio menderita kerugian yang nyata. orang musyrik Arab menyebut para malaikat
(Setan itu) memberikan janjijanji kepada sebagai anak-anak perempuan Allah SWT.
mereka dan membangkitkan angon-angan Orang-orang Yahudi mengatakan Uzair adalah
kosong pada mereka, padahal setan itu hanya anak laki-laki Allah. Orang-orang Nasrani
menjanjikan tipuan belaka kepada mereko." mengatakan al-Masih anak laki-laki Allah.
(an-Nisaa': ll8-1,20)
{!J+" cu &:',;j'+\ Mahasuci dan Mahatinggi
Makna ayat tersebut adalah orang-orang Allah dari sifatyang digambarkan oleh mereka
musyrik Arab menjadikan sekutu-sekutu dari bahwa Allah mempunyai anak-anak, teman
alam jin. Mereka menaati apa yang diperintah- dan sekutu. Allah SWT adalah Yang Maha
kan jin kepada mereka. Menurut Qatadah, Menciptakan dan Maha Mengatur semuanya.
jin adalah para malaikat yang disembah oleh Tidak ada satu pun yang menyerupai-Nya.
mereka. Menurut Hasan al-Bashri jin adalah Allah SWT yang menciptakan dan membentuk
para setan yang ditaati oleh mereka dalam langit dan bumi dalam bentuk yang belum
hal kemusyrikan dan maksiat. Orang-orang pernah ada sebelumnya. Bagaimana mungkin
Majusi mengatakan bahwa dalam kebaikan Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mem-
ada tuhan dan dalam kejelekan juga ada tuhan punyai istri? Anak hanya lahir dari sebuah
yang lain, yakni iblis. Mereka menyebut iblis pasangan. Allah SWT tidak serupa dan tidak
sebagai tuhan. sama dengan apa pun dari makhluk-Nya sebab
Mereka menjadikan jin sebagai sekutu Dia adalah Pencipta segala sesuatu. Dia tidak
Allah ketika mereka menaati para jin untuk memiliki istri atau anak. Dia adalah pencipta
menyembah berhala. Padahal, Allah yang segala yang ada di langit dan bumi dan Zatyang
menciptakan mereka, yakni menciptakan memberikan keturunan bagi makhluk dengan
orang-orang musyrik dan lainnya. Dia adalah cara beranak dan melahirkan. (rrr" ,ifoF) ettatr
satu-satunya Pencipta, tidak ada sekutu bagi- mengadakan segala sesuatu dan tidak beranak
trrrn",-on'""r *ut'*ot-*'"'*lttto'
,r{ltr, GTb.}11,,
sebagaimana dugaan kalian. Anak yang kalian memenuhi segala macam kebutuhan selain
buat-buat untuk Allah adalah makhluk-Nya, Allah SWT.
bukan yang terlahir dari-Nya. Bagaimana Allah tidakbisa dijangkau oleh penglihatan
mungkin Dia mempunyai istri dari makhluk- dengan pandangan yang mendalam dan me-
Nya yang sepadan dengan-Nya, padahal tidak nyeluruh yang bisa menyingkap hakikat-Nya,
ada yang sama dengan-Nya? Redaksi inime- sebagaimana firman Allah SWT,
negaskan keterangan sebelumnya yang me- "Dio mengetahui aqa Yang di hadaPan
nafikan anak bagi Allah SWT. mereka dan apa yang di belakang mereka, dan
Ilmu Allah meliputi segala sesuatu dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun
hanya dimiliki oleh-Nya. Tidak ada seorang tentong ilmu-Nya." (al-Baqarah: 2 55)
pun yang memiliki ilmu yang sama dengan-
Ibnu Abbas berkata,'Allah SWT tidak bisa
Nya. Seandainya Dia memiliki anak, pasti
dijangkau oleh penglihatan di dunia, sedangkan
anak tersebut yang lebih mengetahui tentang
orang-orang Mukmin mampu melihat-Nya
itu dan akan menginformasikannya. Namun,
di akhirat sesuai dengan informasi dari Allah
dugaan ini hanyalah kedustaan dan reka-reka
dalam firman-Nya,
tanpa dalil aqli dan tanPa wahYu.
Kesimpulan dari ayat di atas ialah Allah "Wajah-waiah (orang Mukmin) pada hari
SWT menafikan adanya anak pada diri-Nya itu berseri-seri. Memandang Tuhannya." (al-
sebab Dia yang menciptakan langit dan bumi Qiyaamah:22-23)
dan ia tidak beranak. Anak hanya lahir hasil Allah SWT melihat indra mata dengan
dari hubungan laki-laki dan perempuan yang penglihatan yang detail dan menyeluruh'
sejenis, sedangkan Allah SWT tidak seienis Tidak ada yang tersembunyi sekejap mata pun
dan tidak serupa dengan apa pun sebab semua dan tidak ada satu pun yang samar bagi-Nya,
selain Allah tidak ada yang sepadan dengan- melainkan Dia melihat dan mengetahui-Nya.
Nya. Bagaimana mungkin Dia mempunyai Allah hanya menyebutkan kata (iu;l,y untuk
anak yang sepadan dengan-Nya? keserasian kalimat.
Jika telah jelas bahwa Dia tidak mem- Keumuman makna dari aYat ini bisa
punyai anak, wahai orang-orang musyrik, menjadi khusus dengan firman Allah SWT
Dialah Allah, Tuhan kalian yang tidak ada
"Wajoh-waiah (orang Mukmin) pada hari
Tuhan selain Dia. Dia yang menciptakan
itu berserlseri. Memandang Tuhannya." (al'
segala sesuatu, tidak ada anak atau istri
bagi-Nya. Kewajiban kalian tidak lain hanya Qiyaamah:22-23)
menyembah-Nya semata tanpa menyekutu- Bisa juga dengan hadits yang menun-
kan-Nya, mengakui keesaan-Nya bahwa tidak jukkan kemampuan untuk melihat Allah SWT'
ada Tuhan selain Dia, tidak ada anak atau Ada juga yang berpendapat bahwa tidak ada
bapak bagi-Nya, dan tidak ada istri atau yang kontradiksi antara kedua ayat ini sebab tidak
serupa bagi-Nya. Segala sesuatu selain Allah adanya ilmu yang bersifat menyeluruh bukan
adalah makhluk-Nya yang harus menyembah berarti ketiadaan ilmu itu sendiri. Demikian
pencipta-Nya. Dengan semua sifat itu, Allah halnya dengan tidak adanya kemampuan untuk
Maha Menjaga, Mengawasi dan Mengatur melihat sesuatu, bukan berarti ketiadaan
segala sesuatu, memberi rezeki pada mereka, kemampuan untuk melihat.
dan melindungi mereka malam dan siang Dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim,
hari. Tidak ada yang dapat melindungi dan Nabi Muhammad saw. bersabda,
ThISIRAL-MUNIR JITID 4
at.
4l-J
t
pt'03? v{,yqt (h *;'ojp &t 3. Kaum dualisme atau kaum Majusi yang
mengatakan bahwa alam mempunyai dua
{ r, , t/,.ot
t.-rr.>r oi oA. t,
Wp J4 3-^,J)l it;; u"Si ,-t4l tuhan. Yang pertama pencipta kebaikan,
"Sesungguhnya kalian akan melihat Allah yang kedua pencipta kejahatan.
pada hari Kiamat, sebagaimana kalian melihat Sebenarnya semua makhluk adalah
bulan di malam purnama dan sebagaimana kalian muhdats [baru) dan diciptakan [tidak ada
m elih at m at ah ar i y ang t i d ak t e rh alang awan." ( HR dengan sendirinya). Semua yang baru ada
Bukhari dan Muslim) pencipta dan ada yang mengadakannya,
Dialah Allah SWT.
Orang-orang Mukmin melihat Tuhan
mereka. Adapun orang-orang kafir tidak Allah SWT mengkreasi dan menciptakan
melihat-Nya, sebagaimana firman-Nya, langitdan bumi. Bagaimana mungkin Dia mem-
"Sekqli-kali tidak Sesungguhnya mereka punyai anak, padahal Dia tidak mempunyai
pada hari itu benar-benar terhalang dari pendamping atau istri. Dari mana datangnya
(melihat) Tuhannya." (al-Muthaffifiin: 15) anak? Dia adalah pencipta segala sesuatu dan
Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Allah SWT Mahalembut kepada hamba- Bagaimana mungkin Dia memiliki anak dan
hamba-Nya, Maha Mengetahui mereka dan pendamping?
Mengawasi semua keadaan mereka.
Sang Pencipta yang maha mengaturadalah
Allah SWT. Dia yang berhak untuk disembah,
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum sedangkan semua makhluk adalah lemah dan
y 9L1p turun mengenai
Ayat, (,+r 1<; tidak berhak untuk disembah.
orang-orang musyrik Arab. Bentuk ke- Melihat Allah SWT adalah sebuah ke-
musyrikan yang mereka lakukan terhadap niscayaan bagi orang-orang Mukmin di alam
jin adalah dengan menaatinya, sebagaimana akhirat. Namun, bukan penglihatan yang ber-
mereka menaati Allah SWT. sifat meliputi segala sesuatu, menyeluruh,
Ayat ini adalah penghinaan, pelecehan, terbatas atau yang dilakukan dengan cara ter-
dan bantahan kepada orang-orang musyrik tentu. Kalau Dia tidak mungkin untuk dilihat,
yang menjadikan jin sebagai sekutu Allah. tidak mungkin ada pujian atas keagungan
Mereka menisbahkan adanya anak laki-laki Allah SWT melalui firman-Nya, 4hEti qI {}
dan perempuan berdasarkan kebodohan me- sebab sesuatu yang tidak ada tidak bisa untuk
reka mengenai hakikat Allah StrAIT. Orang- dilihat.
orang musyrik memiliki kelompok-kelompok, Dapat disimpulkan bahwa ayat-ayat di atas
yaitu sebagai berikut. adalah penafian terhadap kemusyrikan dan
t. Para penyembah berhala yang mengatakan para sekutu serta bantahan terhadap tuduhan
bahwa berhala adalah sekutu Allah yang dari berbagai macam kelompok orang-orang
berhak untuk disembah. Hanya saja ia musyrik. Allah tidak membutuhkan sekutu dan
tidak berkuasa untuk menciptakan dan anak. Berdasarkan dalil-dalil berikut ini; Dia
membentuk makhluk. adalah pencipta (mubdi') langit dan bumi.,41-
2. Para penyembah bintang. Mereka ada pada Ibda' adalah membentuk sesuatu yang belum
masa Nabi lbrahim. Mereka mengatakan pernah ada sebelumnya. Ia juga tidak memiliki
bahwa Allah menyerahkan urusan dunia pendamping. Dia adalah Yang Menciptakan
luar kepada bintang. segala sesuatu, ilmu-Nya juga mencakup
segala sesuatu, indra penglihatan tidak mampu menjelaskan berulang-ulang ayat-ayat Kami agar
untuk menjangkau-Nya sebab Allah SWT suci orang-orang musyrik mengatakan 'Engkau telah
dari sifat-sifat makhluk-Nya, di antaranya mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Ktab)l dan
agar Kami menjelaskan Al-Qurhn itukepada orang-
adalah al-Idrak yang mempunyai makna dapat
orang yang mengetahui. lkutilah apa yang telah
menjangkau namun terbatas, sebagaimana
diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad);
jangkauan yang dimiliki oleh para makhluk.
tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari
Barangsiapa yang mempunyai sifat-sifat seperti
orang-orang musyrik. Dan sekiranya Allah meng-
ini, ia berhak untuk disembah. Oleh karena itu, hendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan(-
Allah memerintahkan manusia agar menyem- Nya). Dan Kami tidak menjadikan engkau penjaga
bah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. mereka; dan engkau bukan pula pemelihara
Adapun Nabi yang melihat Allah pada mereka." (al-An' aam: 104-107)
malam Isra', pendapat yang shahih adalah
hal itu terjadi dengan menggunakan hatinya,
Qlraa'aat
bukan mata kepala. Adapun dengan fibril,
Kata dibaca 1e.1'l oleh Ibnu Katsir
{-j.;}
beliau melihat wujud aslinya. Diriwayatkan
dan Abu Amr. Ibnu Amir membaca dengan
dari Ibnu Abbas bahwa Nabi melihat Allah
(Jrl4, sedangkan imam yang lain membaca
dengan kedua matanya, berdasarkan firman
dengan g--t'1.
Allah SWT,
"Hatinya tidak mendustakan opa yang
l'raab
telah dilihatnyai' (an-Naim: 11)
Kalimat 4J;.,; f)'i$y di-athaf-kan kepada
fi'il muqaddar. Taqdiir-nya adalah c,u-'tt .sr,:1
BUKTI.BUKTI WAHYU YANG TERANG, <A,il; iit;a. maknanya ialah supaya mereka
KEMAMPUAN ALLAH UNTUI( MENENTANG jatuh dalam sikap pembangkangan dan agar
KEMUSYRIKAN mereka mengatakan ucapan ini (Engkau
Muhammad, telah mempelaiari ayat-ayat
Surah a!-An'aam Ayat 1O&1O7 itu dari Ahli Kitab). Huruf laam di sini (pada
kalimat'!i+j) ainr-akan denga n laam'aqibah
f-o' t-," $ A # K; "n ;FA {'"c ll menurut ulama Bashrah, sedangkan menurut
macam bentuk sesuai dengan keadaan supaya Barangsiapa yang melihat kebenaran lalu
mereka mengambil pelajaran. {ik;y orang- mengimaninya, itu dirinya yang akan men-
orang kafir pada akhirnya akan mengatakan dapatkan manfaat darinya. Barangsiapa yang
seperti itu. Huruf laam di sini adalah laam buta dari kebenaran, sesat dan berpaling dari
aqibah atau shairurah. jalan Allah, dia akan mendapatkan dosa, se-
(.-:,;;F membaca berulang kali sampai bagaimana firman Allah SWI,
hafal atau makna lainnya adalah engkau mem- "Barangsiapa mendapat petunjuk, maka
pelajari kitab-kitab umat masa lalu kemudian sebenarnya (petunjuk itu) untuk (kebaikan)
sebagian darinya engkau sampaikan. Dalam dirinya sendiri. Dan barangsiapa seset,
sebuah hadits disebutkan,
s es u ng g u hny a ke s e s ata nny a itu ( m e n c e I akakan)
319t'^414 jtt dirinya sendiri." (Yuunus: 108)
"Barangsiapa mengerjakan kebajikan
"libril mengulang-ulang Al-Qurhn bersama
Rasulullah saw.."
maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa berbuat jahat maka (dosanya)
fibril mengulang-ulanginya hingga beliau menjadi tanggungan dirinya sendiri. Dan
hafal. Pada kata mudaarasah, terdapat makna Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-
ketundukan disebabkan banyaknya membaca. h amb a - (Nya)." (Fushshilat: 46)
sr,"n"'ln'"""' ,,,,,f,, {67. ,}rli* h.t,.[-Mr",o1,.,-o I
Makna dari firman Allah SWT ;t' :;Y "Dan sesungguhnYa Kami mengetahui
(rillil barangsiapa yang buta dari kebenaran, bahwa mereka berkata, "sesungguhnya Al-
kerugiannya akan dia rasakan sendiri, sebagai- Qur'an itu hanya diaiarkan oleh seorang
mana firman Allah SWT manusia kepadanya (Muhammad)i' Ba-
hasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa
"sebenarnya bukan mata itu yang buta,
Muhammad belaior) kepadanya odalqh
tetapi yang buta ialah hati yang di dalam doda."
bahasa Ajam, padahal ini (Al-Qur'an)
(al-Haii: a6)
adolah dalam bahasa Arab yang ielas' (an'
4y6*uir.1) aku bukanlah peniaga atau Nahl:103)
pengawas kalian. Aku hanyalah menyampaikan
risalah dan memberikan peringatan. Allah 3. Supaya menjadi keterangan yang jelas bagi
sebuah kaum agar mereka mengetahui
memberi petunjuk siapa yang dikehendaki
kebenaran sehingga mereka bisa meng-
dan menyesatkan siapa saja yang dikehendaki.
ikutinya dan juga agar mereka menge-
6-u\t -si
^)<
th sebagaimana Kami telah
tahui kebatilan sehingga mereka juga bisa
menerangkan perkara tauhid dalam surah ini,
menjauhinya. Keterangan dari Allah hanya
bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, Kami iuga
menjelaskannya dalam setiap surah karena
berguna bagi orang-orang berilmu yang
paham dan menggunakan mata hati me-
adanya orang-orang yang bodoh. Selain itu, su-
paya orang-orang musyrik dan orang-orang reka untuk mendalami makna-makna Al-
kafir berkata, "Kamu mempelaiari Al-Qur'an Qur'an. Merekalah-yang dengan peng-
(bukan berasal dari wahyu), lalu kamu mem- hayatan yang mereka lakukan-orang-
bacakannya kepada orang lain atau Kamu orangyang dapat meyakini kebenaran dan
wahai Muhammad mempelaiarinya dari Ahli petuniuk Al-Qur'an. Adapun orang-orang
Kitab sebelum kamu dan kamu belaiar dari me- bodoh yang tidak memahaminya, tidak
reka dan bukan berasal dari wahyu dari Allah." akan bisa mengambil manfaat darinya'
Penjelasan ayat yang datang secara ber-
ulang-ulang dan dalam bentuk yang berbeda- Kemudian Allah SWT memerintahkan
beda sesuai dengan kondisinya, tujuannya rasul-Nya dan orang-orang yang mengikuti
sebagai berikut.
jalannya agar mengikuti wahyu, menjauhi
1. Agar menjadi ialan hidayah bagi orang orang-orang musyrik dengan firman-Nya,
orang-orang yang siap dengan keimanan- (uS U +1,r-i u UiF. Ikutilah apa yang diwahyu-
nya' kan dari Tuhanmu, taatilah petunjuknya dan
2. Supaya orang-orang yang ingkar berkata, amalkan isinya. Sesungguhnya, apa yang di-
"Kamu [wahai Muhammad) telah mem- wahyukan kepadamu dari Tuhanmu adalah
pelajari Al-Qur'an (bukanlah wahyu) lalu haq, tidak ada keraguan di dalamnya sebab
mengajarkannya kepada orang lain, Al- Allah adalah tidak ada Tuhan selain Dia'
Qur'an bukanlah wahyu sebagaimana Berikanlah maaf dan toleransi kepada mereka,
pengakuanmu." Mereka menuduh bahwa bersabarlah terhadap perilaku buruk mereka
Nabi belaiar dari seorang tukang besi dari sampai Allah memberikan kemenangan pada-
Romawi, bukan orang Arab. Selama ini ia mu dan menolongmu atas mereka.
membuat pedang di Mekah yang bernama Kalau Allah mau, mereka tidak akan
Qais, sebagaimana dikisahkan oleh Allah melakukan kemusyrikan. Namun, Dia mem-
SWT, punyai kehendak dan kebijaksanaan terhadap
ff@
TATSIRAL-MUNIRIIIID4 surahat-An'aam
rrll{fr fu
apa yang dikehendaki dan dipilihnya. Ia tidak ulang keterangan tersebut dalam berbagai
dimintai pertanggungjawaban atas apa yang cara untuk memberikan keyakinan, pelajaran,
Dia kerjakan, sementara mereka dimintai dan nasihat serta untuk menundukkan orang-
pertanggungjawaban. Ada hikmah dalam ke- orang musyrik dengan argumentasi kuat.
putusan Allah yang membiarkan mereka Selain itu supaya nanti mereka berkata, "Kamu
dalam kesesatan. Kalau Allah mau, pasti Dia pernah mempelajarl Al-Qur'an," yakni kamu
akan memberi petunjuk pada semua manusia mempelajari Al-Qur'an dari orang lain. Huruf
dengan cara menciptakan mereka dalam laam di sini adalah laam shairurah [mem-
kondisi siap untuk menerima keimanan. punyai arti menjadi). fuga untuk menjelaskan
Namun, mereka diciptakan dalam kondisi siap yang haq kepada kaum yang mengetahui dan
untuk kufur dan Allah memberikan kebebasan memahami makna ayat-ayat itu dan meng-
untuk melakukan amal perbuatan. amalkan kandungan dan isinya.
$,yt, e-u Ct u;) Ka m i ti dak m en c i ptakan m u Rasulullah saw. diperintahkan untuk me-
untuk mengawasi ucapan dan perbuatan nyampaikan dala,rrah dan risalah llahi. Tujuan
mereka. Kamu juga tidak diberi kuasa mengenai adanya perintah ini pascatuduhan orang-
rezeki dan urusan mereka serta masalah- orang kafir terhadap Nabi bahwa beliau
masalah mereka. Engkau tidak berkuasa atas membuat-buat Al-Qur'an dan pernah mem-
mereka dan juga tidak mempunyai sifat raja pelajarinya dari umat lain adalah untuk me-
yang kuat, tetapi kamu adalah pemberi kabar nguatkan hati beliau dan menghilangkan
gembira dan pemberi peringatan. Allah SWT kesedihan akibat tuduhan ini. fangan sampai
akan membalas dan menghisab mereka. ucapan orang-orang kafir menyebabkan Nabi
saw. patah semangat dalam menyampaikan
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum risalah. Rasulullah saw. juga diperintahkan
Ayat-ayat Al-Qur'an di atas adalah argu- untuk berpaling dari orang-orang musyrik
men-argumen yang jelas dan terang yang setelah dia melakukan kewajiban tabligh.
menunjukkan kebenaran risalah dan kenabian Allah SWT mampu untuk menjadikan mereka
Muhammad saw. dan menerangkan tugas beliau, beriman dan mengesakan Allah tanpa menye-
yaitu menyampaikan risalah dan memberi- kutukan-Nya. Allah tidak menjadikan Nabi
kan peringatan, bukan dengan cara kekerasan, sebagai pengawas atas perbuatan mereka
kekejaman, dan paksaan dan tidak pula untuk dan tidak pula menyerahkan urusan dan ke-
mengawasi perilaku manusia. Barangsiapa pentingan agama dan dunia mereka kepada
yang melihat kebaikan dan menerima dakwah beliau. Tugas Nabi hanyalah menyampaikan
Islam dan Al-Qur'an, kebaikan itu akan kembali dakwah untuk kemudian memberi kebebasan
pada dirinya sendiri dan ia akan mendapatkan kepada mereka untuk memilih dan menerima
keberuntungan. Barangsiapa yang tidak acuh keimanan. Seakan-akan, Allah SWI berfirman
dan tidak mau melihat hal itu, kerugiannya kepada Nabi-nya, "fanganlah kamu risau ter-
akan kembali pada dirinya sendiri dan ia akan hadap sikap bodoh dari orang-orang kafir dan
mendapatkan keburukan. jangan sampai kekufuran mereka membebani
Di antara bentuk kasih sayang Allah dirimu. |ika Aku berkehendak untuk me-
SWT ialah sebagaimana dalam surah ini Dia lenyapkan kekufuran dari mereka, Aku pasti
mengulang-ulang ayat-ayat Al-Qur'an yang mampu, namun Aku membiarkan mereka
berisi janji, ancaman, nasihat dan peringatan, dalam kekufuran. fadi, janganlah kamu sibuk-
dalam surah yang lain Dia juga mengulang- kan hatimu dengan ucapan mereka.
ThrsrRAr-MuNrR )rLrD 4
flty;ri i5\
'it:i ;t:, ayat tersebut ditafsirkan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka
" tidak beriman kepadanya (Al-Qurbn), dan Kami
bahwa Allah tidak menghendaki keimanan
yang disebabkan oleh paksaan dan desakan, biarkan mereka bingung dalam kesesatan. (al-
tetapi Allah menghendaki keimanan yang ber- An'aam: 108-lf0)
dasarkan pada kesadaran yang dapat men-
datangkan pahala dan pujian.so Qlraa'aat
Kalimat (r11 uii) dibaca oleh Ibnu Katsir
LARANGAN MENCEI.A PATUNG-PATUNG DAN dan Abu Amr dengan 1r;g rlr''. Kalimat {i;i, t}
BERHALA dibaca oleh Ibnu Amir dan Hamzah dengan
<o*ii't>.
Surah al-An'aam Ayat 108-11O
I'raab
A \j.X, $ -;;, "a Gii! A$ tH 1: Kalimat (ffi ) .:,"r* t'y.,1 '6i.r,i| bagi yang
tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah mereka. ftC(J, gF dalam kesesatan mereka.
menghendakl." (al-An'aam: 11 1) {jF.F ragu-ragu dan bimbang.
Kalimat 46yi;ji;p aan {iiji;} di-athaf-
Sebab Turunnya Ayat
kan pada kalimat 43';2 i! yang masuk dalam
hukum i'raab pada kalimat (rsr! ur).
7. AyatlO8
Abdurrazzaq mengatakan bahwa Ma'mar
Pada kalimat (i/ i;i : ti:.[ ur], kata
mengabari kami dari Qatadah, dia berkata,
4f; iilb di-nashab-kan karena ia adalah zharaf "Kaum Muslimin Muslim dulu pernah mencaci
zom a an.Yang d imaksud dengan 4t; iti\ adalah
berhala-berhala orang-orang kafir; Ialu mereka
kehidupan dunia.
pun-yakni orang-orang kafir-mencaci Allah
SWT. fadi, turunlah ayat tersebut." Sementara
Mufradaat Lughawlyyah itu, redaksi yang dari al-Wahidi dari Qatadah
(irr ;1! i :,;i.y
berdoa pada berhala- adalah "Kaum Muslimin dulu pernah mencaci
berhala. Penggunaan redaksi berhala dengan berhala-berhala orang-orang kafic lalu orang-
<i.it> [kata sambung untuk yang berakal), orang kafir membalasnya. Oleh karena itu,
padahal mereka tidak berakal untuk menye- Allah SWT melarang orang-orang Muslim
suaikannya dengan keyakinan orang-orang karena hal itu akan membuat kaum yang
kafir terhadap berhala-berhala itu. bodoh itu mencaciAllah, padahal merekatidak
(rr-',) melampaui batas dan zalim. {.g i:} mengetahui tentang Allah SWT."
tanpa ilmu dan didasari kebodohan niereka Ibnu Abbas dalam riwayat al-Walibi
akan Allah SWT. {euit} sebagaimana Kami mengatakan bahwa mereka berkata, "Wahai
jadikan mereka menganggap baik perbuatan Muhammad, berhentilah mencaci tuhan-
mereka, 4Wii .Fg;b Kami juga menjadikan tuhan kami atau kami akan mencela tuhan
setiap umat menganggap baik perbuatan kamu." Lalu, Allah melarang mereka untuk
mereka, baik yang terpuji maupun yang ter- mencela berhala yang dapat menyebabkan
tempat kembali mereka di akhirat. mereka mencela Allah karena kebencian dan
cela. {|&-r}
kebodohan mereka.
{i;.o $rsu;-ff;y lalu Allah membalas mereka
karena perbuatan mereka.
(';:i ;F orang-orang kafir Mekah ber- 2. Ayat709
sumpah. {uecl .'* i',F dengan nama Allah, Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
yakni dengan sumpah yang sangat kuat. {b} dari Muhammad bin Ka'ab al-Qurzhi, dia
tanda kekuasaan yang mereka minta. {jr* mengatakan bahwa Rasulullah saw. berbicara
"r} dengan orang-orang Quraisy. Mereka berkata,
kalian tidak akan mengetahui apa yang terjadi
jika mereka ditunjukkan mukjizat. (iiii v) "Wahai Muhammad, engkau memberitahu
kami bahwa Musa mempunyai tongkat yang
mereka tidak akan beriman. Hal ini sesuai
dipukulkan ke batu, Isa menghidupkan orang-
dengan ilmu yang Kami ketahui.
orang mati, dan kaum Tsamud mempunyai
{#j,i ;ji;y fami alihkan hati mereka unta. Dengan demikian, datangkanlah kepada
dari kebenaran sehingga mereka tidak me-
kami mukjizat sehingga kami bisa beriman
mahaminya demikian juga dengan pandangan
padamu." Lalu Rasulullah saw. bersabda,
mereka. Akhirnya mereka tidak melihatnya
dan tidak mengimaninya.{:: *.r.? *ysebagai-
mana mereka tidak mengimani tanda-tanda
tlLst 6 p vs t, €q b1
. t l
;:H -
ze
t't
Ul
kekuasaan [mukjizatJ. {i.;iii;} Kami biarkan ,ltti e :$u ss33':a ila bt; ,ii ,vi
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4
:il iv, ,'J--b i;t;; ,*k- {t iy-i & Tuhan selain Dia. Ini sebagaimana pendapat
Ibnu Abbas.
'ov
'Fui ct16.: Wahai umat Islam, ianganlah kalian meng-
hina tuhan orang-orang musyrik yang telah me-
reka sembah selain Allah. Boleh jadi, dari situlah
utJv ith ,&v ay ",F &s96 mereka akan menghina Allah SWT dengan
dasar permusuhan. Mereka melakukannya de-
anggap hal yang sia-sia. Sungguh, Allah SWT reka?" Walaupun mukjizat-mukjizat itu benar-
jauh dari dari hal itu. Selain itu juga, pahala benar datang kepada mereka, sungguh mereka
dan siksa, pengutusan rasul, dan penurunan tidak akan beriman sebab ilmu Allah sebelum-
kitab-kitab menjadi tidak bermakna dan tidak nya telah mengetahui ketiadaan iman mereka.
ada keadilan di dalamnya. Aku lebih mengetahui bahwa jika mukjizat itu
Setelah mereka dibiarkan dengan urusan datang, mereka tidak akan mengimaninya, se-
mereka di dunia, tempatkembali mereka, nasib dangkan kalian tidak mengetahuinya.
,.,..,1 .7.,
akhir mereka setelah mati dan kebangkitan (r*yi +ut tb kalian tidak mengetahui
mereka adalah kepada tuhan mereka, Sang bahwa Kami memalingkan hati mereka untuk
Pemilik urusan mereka, bukan kepada yang mengetahui kebenaran dan keimanan dan
lain. Dia akan membalas amal mereka. fika menjauhkan penglihatan mereka dari yang
amal mereka baik, baik pula balasannya. fika haq. Kalaupun mukjizat itu hadir di hadapan
jelek, jelek pula balasannya. Ini adalah per- mereka, mereka tidak akan beriman, sebagai-
ingatan dan ancaman. mana Kami halangi mereka dari keimanan
Orang-orang musyrik itu bersumpah waktu dulu ketika datang kepada mereka
dengan nama Allah bahwa jika datang kepada mukjizat-mukjizat yang tidak mampu mereka
mereka mukjizat dan peristiwa yang luar biasa tandingi, seperti Al-Qur'an. Hal itu disebabkan
berupa tanda-tanda alam yang mereka minta, keberpalingan mereka dari kebenaran, se-
mereka akan membenarkannya bahwa itu dari bagaimana firman Allah S\MT,
Allah SWT dan sesungguhnya kamu adalah "Dan kalau Kami bukakan kepada mereka
Rasulullah. Di sini, ada isyarat bahwa mereka
salah satu pintu langit, Ialu mereka terus-
adalah kaum yang menentang sebab mereka menerus naik ke atasnyo, tentulah mereka
sama sekali tidak menganggap bahwa Al- berkata,'Sesungguhnya pandangan kamilah
Qur'an adalah mukjizat. Tujuan mereka hanya yang dikaburkan, bahkan kami adolah orang
ingin mengada-ada saja dalam mukjizat. yang terkena sihir"' (al-Hiir: 14-15)
Katakanlah wahai Muhammad, kepada me-
reka yang menuntut mukjizat kepadamu de- Orang yang tidak tunduk pada dalil-dalil
ngan keangkuhan, kesombongan dan kekufuran aqli dan bukti-bukti ilmiah yang ada pada Al-
mereka, bukan karena ingin mendapatkan Qur'an, ia tidak akan tunduk pada mukjizat.
hidayah dan petunjuk bahwa mukjizat berasal Kalian juga tidak tahu bahwa Kami mem-
dari Allah. Dialah yang Mahakuasa atasnya. fika biarkan mereka dalam kesesatan mereka, tidak
Dia menghendaki, Dia akan mendatangkannya menghalangi sikap mereka yang melampaui
untuk kalian. fika Dia menghendaki, Dia akan batas, serta Kami biarkan mereka bimbang
mengabaikan kalian dan tidak menurunkan- dalam kesesatan dan bingung dengan tanda-
nya kecuali jika ada kemaslahatan di dalamnya, tanda kebesaran yang mereka dengar dan
sebagaimana firman Allah SWT lihat. Apakah itu kebenaran yang nyata atau
sihir yang mengelabui?
"Tidak ada seorang rasul membawo suatu
mukj izat, kecuali seizin Allah." (al-Mu'min: 7B)
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Kemudian, Allah SWT berfirman kepa- Orang-orang Mukmin dilarang untuk
da Nabi-Nya dan orang-orang Mukmin yang mengikuti orang-orang kafir dan membalas
mengharapkan datangnya mukjizat yang me- cacian, hinaan, dan perbuatan buruk mereka.
reka usulkan supaya mereka beriman, 'Apa Hal ini untuk menutup peluang timbulnya
yang kalian ketahui mengenai keimanan me- keburukan walapun ada kemaslahatan yang
ThFSIRAL-MUNIRIILID 4
bisa didapatkan darinya dan memiliki tujuan Makna ayat di atas diperkuat oleh sabda
untuk mendapatkan pahala. Pasalnya, kemas- Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh
lahatan yang diharapkan tidaklah lebih besar Imam Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari
peluangnya dibandingkan dengan keburukan- Abdullah bin Amn
nya, yakni celaan terhadap Allah SWT. Dalam
hal ini, mafsadatnya lebih besar. Ini juga me- +tj;: u ,'b ,s.i.i *" 'P!r 3;s isst
MEREKA UNTUK BERIMAN hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada
akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menye-
Surah al-An'aam Ayat 111-113 nanginya, dan agar mereka melakukan apa ))ang
biasa mereka lakukan." (al An' aam: I I l-l 13)
wyj\jlkta$j\wis*
'"(4'6:1\ WA,6'av # ;; ry "1 Qhaa'aat
",
Kalimat {i*}' ;!ty aiUaca 1i*'iur ,!5. Ini
(;3.'dt6ffi 3fr,fiu #:^ adalah bacaan Abu Amr, sedangkan Hamzah
dan Kisa'i membacanya 1i<;rrr i!;5. Imam yang
A#. iii"'dv ;''lr'qJ,5Vl/ 6,9 lain membacanya dengan.1.$rrr f<Jg
v (i: M, tri W )iit 3i:,
i:.,;\A\:W@
:st
-* {*} aiUaca <kl oleh Nafi'dan Ibnu Amir
yang bermakna muqaabalah, sedangkan yang
lainnya membaca dengan.[r!1
Kata (!) dibaca oleh Nafi'dengan.13r;
@51# l'raab
"Dan sekali pun Kamibenar-benar menurun- fata {y}adalah maf'ul dari kata ([F].
kan malaikat kepada mereka, dan orang yang Kata (N$ adalah hoal dari ka-limat (:; fF.
telah mati berbicara dengan mereka dan Kami Kata (;ilpada kalimat (ar ;r+ .,i'j1| dan shilah-
kumpulkan (Pula) di hadapan mereka segala nya dalam posisi nashab sebab dia menjadi
sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak i stits na' mu nqathi'. Kata {.*uU.r} dibaca na shab,
juga akan beriman, kecuali jika Allah meng- bisa karena dia adalah badal dari kata ((J;|
hendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak menge- atau karena maf'ul kedua dari kata {d;}.
tahui (arti kebenaran). Dan demikianlah untuk Kata {6ii} dibaca nashab, bisa karena dia
setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri
menjadi mashdar dalam posisi haal,ataubadal
dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka
membisikkan kepada seb agian yang lain perkataan
dari firman-Nya (.-,i]) yang menjadi maf'ul
yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu dari ("-i) atau dia menjadi maf'ul li ailih,
menghendaki, niscaya mereka tidak akan melaku- yakni <,#>. t<alimat {;-lj} di'athaf'kan pada
TAFSIRAI.MUNIR,ILID 4
eo,,, ./l/
.p) / Ini adalah pendapat Muktazilah.
ll ^Xb
Adapun Ahlus Sunnah berpendapat me-
"Berlindunglah wahai Abu Dzar dari setan ngenai firman Allah SWT (tl, ;t:t iiq'
manusia dan jin." Abu Dzar bertanya, Apakah ada
" J5 iradah
bahwa berdasarkan taqdir, qadha,
setan dari golongan manusiA?" Rasulullah saw. dan kehendak Allah, setiap nabi mempunyai
bersabda, 'Ya.'88
musuh dari setan. Biarkan mereka dengan
kebohongan mereka. Engkau tidak perlu ber-
Dalam surah al-Baqarah, disebutkan,
debat dengan mereka dan biarkan mereka
"Tetapi apabila mereka kembali kepada sibuk dengan kebohongan dan kedustaan me-
setan-setan (para pemimpin) mereka." (al' reka dan jangan pedulikan mereka. Teruslah
Baqarah: 14) berdakwah, sampaikan risalahmu dan ber-
Kemudian, Allah SWT menYebutkan tawakallah kepada Allah. Allah akan melin-
dampak dari permusuhan setan, yakni per- dungi dan menolongmu dari gangguan me-
lawanan mereka kepada dakwah dan hidayah reka. Kewajibanmu adalah menyampaikan
Allah. Dia berfirman (;il.a;i ei-| sebagian dari risalah, sementara perkara hisab dan balasan
mereka mengeluarkan perkataan yang indah, merupakan tugas Kami.
yakni ucapan yang dibuat-buat yang membuat Firman Allah SWX, {,Pr} di-athaf-
orang-orang bodoh yang mendengarnya men- kan kepada fi'il muqaddar yang dipahami
jadi tertipu. Mereka terbuai dan condong ke- keberadaannya dari kalimat sebelumnya'
padanya serta terpengaruh dengan bujukan Taqdiir-nya adalah -'i 'nt:; J\ Cg, :\P ,r;)
setan untuk berbuat maksiat. Bisikan ialah l'i _-:v-... _-: ;utt;it,;A
Ay.'E-l; ,,,"i!, s. ,;.), ,i ,?i
, L,.:-,1 - l?,
sebuah isyarat dan ucapan yang cepat.( JHF \U;,;\' i;;ilitoy ,;l; ;$ qdu,,.iiri. eaapun
adalah sesuatu yang bagian dalamnya berisi orang-orang Mukmin yang menyadari akibat
kebatilan, sedangkan bagian luarnya dihiasi dari perbuatan yang ia lakukan, mereka tidak
keindahan yang menipu. terpedaya dengan ucapan-ucapan yang batil
Kalau saja Tuhanmu berkehendak agar dan menipu. Dhamir pada {^:lr} aan (.F}
mereka tidak melakukan tipuan ini, mereka kembali kepada apa yang sudah tersebut se-
pasti tidak akan melakukannya. Namun, Dia belumnya, yakni permusuhan terhadap nabi
tidak mau memaksa mereka untuk berjalan di dan bujukan setan.
atas hidayah. Dia berkehandak agar manusia 4:,:|;i:i i Vtri i?):b supaya mereka
memilih satu di antara dua jalan, yakni jalan merasa senang dan merasakan akibat dari
kebaikan atau jalan keburukan, sebagaimana kemaksiatan dan dosa-dosa yang dilakukan
para setan yang mereka merasa nyaman dan
firmanAllah SWT
telah tertipu dengannya.
"fi;
paya balasannya benar-benar adil dan sesuai
dengan realitas.
@t+At&4\it6"p.
"Pantaskah aku mencari hakim selain Allah,
Firman Allah SWT 4:irr ;ui ci iy 91_ uF
padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-
'rj,r
menunjukkan bahwa Allah SWT tidak meng-
Qurhn) kepadamu secarl rinci? Orang-orang yang
hendaki keimanan darimereka. Mereka telah Kami beri kitab mengetahui benar bahwa
tidak akan beriman, kecuali jika Allah meng- (Al-Qurbn) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan
hendakinya. b enar. Maka j anganlah kamu termasuk orang- orang
.#-\ TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
Kitab yang memiliki kefasihan yang sempurna Oleh sebab itu, apakah pantas bagiku
yang tidak mampu ditandangi oleh semua untuk mencari hakim bagi kalian selain dari
makhluk dan menunjukkan kebenaran ke- Allah. Allah-lah yang memberi solusi terhadap
nabian Nabi. permasalahan kalian dalam ayat-ayat Al-
Kedua, Taurat dan Injil telah berisi Qur'an yang merinci dan menjelaskan segala
ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Nabi sesuatu.
Muhammad saw adalah rasul yang benar Dengan kata lain, permintaan kalian atas
dan Al-Qur'an adalah kitab yang benar dari bukti dari kebenaran kenabianku tidaklah
sisi Allah SWT. Inilah yang dimaksud dengan berguna sebab sudah ada dua dalil jelas yang
firman Allah SWT, g iy;iSyrh c^s.:i 6,ii;r; 5;!r5\ membuktikan risalahku. Pertama, Al-Qur'an
4F!u: Hal ini disebutkan oleh Allah SWX, yang mengandung mukjizat yang mukjizat itu
menunjukkan bahwa ia adalah kalamullah.
"Katakanlah, 'Cukuplah Allah dan orong
Kedua, Taurat dan Injil yang berisi tentang
yong menguasai ilmu Al-Kitab menjadi saksi
penjelasan aku adalah Rasulullah dan Al-
antara aku don komu."'(ar-Ra'd: 43)
Qur'an adalah kitab yang benar dari sisi Allah
Setelah menjelaskan bahwa Al-Qur'an SWT. Apabila orang-orang musyrik meng-
adalah mukjizat, Allah menyebutkan bahwa ingkari kebenaran Al-Qur'an dan mendusta-
Al-Qur'an telah sempurna. Al-Qur'an telah kannya, orang-orang Yahudi dan Nasrani
sempurna sebagai mukjizatyang menunj ukkan
-Ahli Kitab-mengetahui bahwa Al-Qur'an
kebenaran Nabi Muhammad saw.. diturunkan dari Tuhanmu. Di dalamnya
terdapat informasi mengenai dirimu melalui
Tafsir dan Penjelasan lisan para nabi terdahulu, sebagaimana firman
Allah SWT memerintahkan Nabi Allah S\MX,
Muhammad saw. agar berkata kepada orang- "Orang-orong yang telah Kami beri Kitab
orang musyrik yang menyembah selain Allah, (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad)
'Aku tidak berkepentingan untuk mencari seperti mereko mengenal anak-anak mereka
hakim yang memutuskan urusan antara kita sendiri. Sesungguhnya, sebagian mereka pasti
sebab tidak ada hukum yang lebih adil daripada menyembunyikan kebenaran, padahal mereka
hukum Allah, tidak pula ada ucapan yang lebih meng etahui (nya)." [al-Baqarah: 146)
benar dibandingkan firman Allah. Dialah
Oleh sebab itu, jangan sampai engkau
yang menurunkan Al-Qur'an kepada kalian,
wahai Muhammad termasuk orang-orang
yang menjelaskan hukum, baik berkenaan
yang bimbang dan ragu-ragu. Ini merupakan
dengan aqidah, syari'ah, maupun adab. Aku
motivasi dan dukungan bagi beliau, sebagai-
telah melewati usia empat puluh tahun dan
mana firman Allah SWI,
tidak pernah keluar dariku perkataan yang
serupa dengan Al-Qur'an baik dalam ilmu, "Dan jangan sekali-kali engkau termasuk
pengetahuan, berita-berita masa lalu, maupun orang yang musyrik." [Yuunus: 105)
masa depan, tidak pula dalam kefasihan dan
"Maka jika engkau (Muhammad) berada
sastra, sebagaimana firman Allah S\MX,
dalam kerogu-raguon tentang apa yang Kami
'Aku telah tinggal bersamamu beberapa turunkan kepodamu, maka tanyakanlah ke-
lqma sebelumnya (sebelum turun Al-Qur'an)." pada orang yong membaca kitab sebelummu.
fYuunus:16) Sungguh, telah dotang kebenaran kepadamu
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4
Allah menurunkan pengharaman bangkai, ketuhanan dan dalil-dalil logika. Mereka hanya
mereka menulis surat kepada orang-orang menyangka, mengira-ngira, dan menerka
musyrik Quraisy yang notabene kawan-kawan sesuatu yang jauh dari hakikat kebenaran,
mereka pada masa f ahiliyyah. Di antara isi surat sama seperti orang yang menerka keberadaan
itu adalah "Muhammad dan para sahabatnya buah kurma, anggu[ dan sebagainya di pohon-
mengklaim bahwa mereka mengikuti perintah nya. Keyakinan mereka didasarkan pada per-
Allah, lalu mereka menganggap bahwa apa kiraan dan prasangka, bukan berdasarkan
yang mereka sembelih adalah halal, sementara bukti dan dalil.
yang disembelih Allah adalah haram." Lalu Ini menunjukkan bahwa sebagian besar
muncul keraguan pada diri sekelompok orang penduduk bumi tersesat dalam aqidah dan
Muslim, kemudian Allah menurunkan ayat ini. perkara kenabian sehingga mereka terus-
menerus dalam kemusyrikan dan peng-
Percesuaian Ayat ingkaran. Mereka juga tersesat dalam perkara
Setelah menjawab syubhat orang-orang syari'ah seperti penghalalan bangkai, darah,
kafir dan membuktikan kebenaran kenabian dan khamr; pengharaman binatang-binatang
Muhammad saw., Allah menyebutkan bahwa bahirah, saibah, dan washilah.e0 Sebagaimana
tidak semestinya kaum Muslimin terpengaruh firman Allah SWT,
dengan ucapan orang-orang bodoh sebab
"Don sungguh, sebelum mereka (suku
mereka berada di jalan kesesatan dan meng-
ikuti prasangka yang buruk. Metode dakwah Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-
seperti ini dalam istilah kontemporer ialah
o ra ng y ong d a hulu." (ash-Shaaffa at= 7 l)
mewujudkan kemandirian, jati diri, dan "Dan kebanyakan manusia tidak akan ber-
karakteristik Islam meskipun sebagian besar iman walaupun engkau sangat menginginkan-
penduduk bumi berada dalam kesesatan di- nya." (Yuusuft 103)
sebabkan oleh dominasi kemusyrikan dalam
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui
aqidah mereka.
orang-orang yang sesat dari jalan-Nya yang
lurus. Dia juga mengetahui orang-orang yang
Tafsir dan Penjelasan
mendapatkan hidayah dan menempuh jalan
Dalam rangka menegakkan kebenaran istiqamah, bukan seperti dugaan orang-orang
dan Al-Qur'an, hendaknya tidak lagi berpaling musyrik. Ini adalah peringatan yang mem-
kepada jalan yang ditempuh orang-orang sesat perkuat keterangan sebelumnya yang berisi
dan syirik sebab mereka hanya mengikuti penolakan terhadap cara pandang orang-
sangkaan yang buruk. fika engkau wahai
Muhammad dan para pengikutmu menaati
sebagian besar penduduk bumi, yakni orang- 90 Bahiirah ialah unta betina yang telah beranak lima kali
dan anak kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah
orang kafir dan orang-orang musyrik dalam telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi
hal urusan-urusan agama, lalu menyelisihi dan tidak boleh diambil air susunya), saibah ialah unta
apa yang diturunkan Allah kepadamu, mereka betina yang dibiarkan pergi ke mana saja lantaran
sesuatu naza; seperti, iika seorang Arab fahiliyyah akan
akan tersesat dari agama, pedoman, dan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, ia biasa
jalan Allah, yaitu jalan kebenaran, keadilan, bernazar akan meniadikan untanya saaibah bila maksud
atau perialanannya berhasil dengan selamat, washiilah
dan istiqamah. Mereka hanya mengikuti adalah seekor domba betina melahirkan anak kembar
yang terdiri dari jantan dan betina maka yang jantan Ini
hawa nafsu dan dugaan-dugaan yang batil
disebut was/riilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada
atau dusta. Mereka mengabaikan bukti-bukti berhala.
TATSIRAL-MUNIR IILID 4
orang sesat dan jalan yang ditempuh orang- yang hanya disembelih dengan atas nama
orang musyrik dan pengikut hawa nafsu. Allah dan janganlah melanggarnya dengan me-
Tatkala orang-orang musyrik mengang- makan bangkai."
gap bahwa sembelihan-sembelihan untuk se- Kemudian, Allah SWT memerintahkan me-
lain Allah termasuk pokok kemusyrikan dan reka untuk makan binatang yang disembelih
kebanyakan manusia berada dalam kesesatan atas nama Allah dan mengingkari segala se-
dan kekufuran, Allah SWT memerintahkan suatu yang menjadikan mereka enggan untuk
orang-orang Mukmin kepada perkara yang memakan binatang yang disembelih atas nama
merupakan dasar-dasar tauhid, yaitu me- Allah, baik itu bahirah, saibah, maupun lainnya'
ngonsumsi makanan hasil sembelihan yang Oleh karena itu, Allah SWT berfir.rr, ;<i ulp
telah disebutkan nama Allah dan melakukan q* y1 ;i fie.W€ii Di sini, ada petunjuk akan
penyembelihan dengan menyebut nama-Nya. keharusan untuk menolak tradisi fahiliyyah
Lalu, Allah SWT berfirman, (& li Pi fig'/iF dan menentang mereka dan syubhat-syubhat
fauhilah hewan-hewan yang disembelih mereka.
untuk berhala, patung, dan untuk selain Allah. 4?< JL J]) artinya tidak ada yang meng-
Makanlah binatang-binatang yang disebutkan halangi kalian untuk memakan binatang yang
nama Allah ketika disembelih jika kamu ber- disembelih atas nama Allah sebab Allah telah
iman dan membenarkan ayat-ayat Allah yang menjelaskan apa yang diharamkan kepada
berisi hidayah, cahaya, dan aqidah yang benar kalian dalam firman-Nya,
serta mendustakan kemusyrikan, paganisme, "Katakanlah, 'Tidak kudapati di dalam
dan kesesatan yang membatalkan keimanan.
apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
Ini menunjukkan dibolehkannya bagi diharamkqn memakannya bagi yang ingin
orang-orang Mukmin untuk memakan
memakannya, kecuali daging hewan yang
binatang yang disembelih dengan menyebut
mati (bangkai), darah yang mengalir, daging
nama Allah. Hal ini sebagai pemantapan dasar
babi karena semua itu kotor atou hewan yang
aqidah kepada Allah dan penolakan kepada
disembelih bukan atas (nama) Allah."' (al-
orang-orang musyrik Arab dan lainnya yang
An'aam:145)
menjadikan sembelihan sebagai bagian dari
ibadah, dasar agama, dan keyakinan serta Sesuatu yang biasanya disebut ketika bina-
sebagai cara bagi mereka untuk mendekatkan tang disembelih selain dari Allah ialah patung,
diri kepada tuhan-tuhan mereka. para nabi, dan orang-orang saleh. Dengan
Pengertian ayat ini adalah binatang yang demikan, selain dari itu semua, hukumnya
disembelih tidak atas nama Allah, tidak boleh adalah halal.
dimakan. Selain itu, orang-orang kafir Quraisy Kemudian, Allah mengecualikan-ke-
menganggap bahwa bangkai dan binatang haraman itu-di saat kondisi darurat. Allah
yang disembelih untuk patung dan sebagainya SWT berfirm an, (qii*l;i u .j1) maksudnya ialah
boleh untuk dimakan. Mayoritas ahli tafsir binatang yang terpaksa engkau makan, pada-
berpendapat bahwa dalam ayat ini ada makna hal dia termasuk yang diharamkan kepada
yang dapat diambil dari dua sisi. Pertama, kalian, diperbolehkan untuk memakannya
Iarangan mengikuti orang-orang sesat. Kedua, selama kalian berada dalam kondisi darurat.
dari syarat yang terdapat pada firman Allah Dari ayat ini dan yang sejenisnya, muncullah
SWT, {ry}: !.1.\ # ;1}. Dengan demikian, kai dah fi qi h 1.r 5lu:i r f,i or;Jl5" ke a d aan darurat
maknanya adalah "Makanlah dari makanan membolehkan hal-hal yang diharamkan." Dan
juga kaidah 4i,ri '.,',; ';,;Ay "keadaan darurat Kata al-ltsm secara bahasa adalah sesuatu
diukur sesuai tingkat daruratnya." yang buruk, sedangkan dalam istilah syara'
Kemudian Allah menjelaskan kebodohan adalah segala sesuatu yang diharamkan oleh
orang-orang musyrik mengenai cara pandang Allah dan tidak ada yang diharamkan oleh-
mereka yang rusak, yaitu sikap mereka yang Nya, kecuali karena di dalamnya terdapat
menghalalkan bangkai dan binatang yang keburukan. Pendapat yang benar-sebagai-
disembelih atas nama selain Allah. Allah mana pendapat Ibnu Katsir-adalah bahwa
SWT berfirman, (.9
i4 C,n\ ti"a ,f igy se- ayat ini bersifat umum mengenai semua yang
sungguhnya kebahyakan orang-orang kafir disebut. Hal itu seperti firman Allah S\MX,
menyesatkan manusia dengan mengharam-
kan yang halal dan menghalalkan yang haram
"Katakanlah (Muhammad), 'Tlthanku
'Allah tidak akan mengampuni dosa syirik hanya untuk binatang saia' Dengan demikian,
(mempersekutukan Allah dengon sesuatu), dan larangan ini hanya berlaku bagi binatang yang
Dio mengampuni dosa selain itu bagi siapa disembelih tanpa menyebut nama Allah. Oleh
yang Dia kehendaki." (an'Nisaa': 116) sebab itu, memakan bangkai dan binatang yang
disembelih atas nama selain Allah hukumnya
Kebaikan yang dilakukan setelah ke-
adalah haram.
burukan juga bisa menghapus keburukan itu.
Kemudian, Allah SWT menjawab anggapan
Allah SWT berfirman,
orang-orang musyrik mengenai kehalalan
.rr\
" Perbu atan- ptan b a ik itu meng h a p u s
erb ua bangkai. Allah SWT berfirman, :);U:+'31
kesalahan-kesalohan." (Huud: 114) ffi$ ,+-q:i it: Sesungguhnya, setan-setan
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari golongan manusia dan jin membisiki
oleh Abu Dzar fundub bin fanadah dan Muadz
sahabat mereka dari orang-orang musyrik
bin fabal yang terdapat di dalam riwayat at- agar membantah Nabi Muhammad saw. dan
para sahabatnya mengenai hukum memakan
Tirmidzi,
bangkai, sebagaimana telah disebutkan' )ika
Wi'a*t'1illtgi kalian menaati apa yang mereka sangka bahwa
bangkai itu halal, kalian pasti menjadi orang-
"Dan ikutilah keburukan dengan kebaikan
orang musyrik, seperti mereka karena kalian
maka kebaikan itu akan menghapus keburukan."
berpaling dari perintah dan syari'at Allah
(HR at-Tirmidzi)
kepada kalian dan berpaling kepada ucapan
Kemudian Allah SWT menielaskan selain Allah. Kalian mendahulukan ucapan
larangan untuk melakukan perbuatan yang selain Allah daripada perintah Allah dan ini
merupakan lawan dari perintah sebelumnya, adalah syirik, sebagaimana firman Allah SWT
yaitu firman Allah 4& { Pi fi G.4i} peri.,tatr "Mereka meniodikan orang-orang alim
memakan binatang yang disembelih dengan (Yahudi), dan rahib-rohibnya (N asrani sebagai
menyebut nama Allah, melalui firman-Nya, tuhan selain Allah." (at-Taubah: 31)
4* y1 ?i fi.'i t.,ye i;y. watrai orang-orans At-Tirmidzi meriwayatkan dalam tafsir-
Mukmin, janganlah kalian makan binatang
nya dari Adi bin Haatim, dia berkata, "Ya
yang mati dalam keadaan tidak disembelih
Rasulullah, mereka tidak menyembah rahib-
dan tidak disebut nama Allah saat ia di-
rahib itu." Rasulullah saw. bersabda,
sembelih. Begitu juga dengan binatang yang
disembelih untuk selain Allah, yaitu binatang
yang disembelih oleh orang-orang musyrik
,ila;t 'e)b ty";t ,(+t {tLi &\.,d
untuk berhala-berhala mereka. Menyembelih iuL r+tv o)ii 'i;i\)
untuk selain Allah dan makan dari sembelihan "Ya, rahib-rahib itu menghalalkan yang
itu adalah perbuatan fasik dan maksiat. Atha haram untuk mereka dan mengharamkan yang
berkata, mengenai firman Allah SWT ,rtL'; ;F halal untuk mereka. Lalu, mereka mengikuti
(t I' p, ii. [ ti, ettatr SWT melarang makan rahib-rahib itu. Begitulah ibadah mereka pada
binatang yang disembelih orang-orang Quraisy rahib - rahib ifu." (HR at-Tirmidzi)
untuk berhala. Allah juga melarang makan
binatang yang disembelih oleh orang Majusi. Az-Zaiiai berkata, "Dalam ayat ini, ter-
Makna dari konteks ini adalah bahwa dapat dalil bahwa setiap orang yang meng-
makanan yang tidak disebutkan nama Allah halalkan sesuatu yang diharamkan Allah atau
TArsInAr-MuNtn Itrto 4 d-\- surarr ar-ln'aam
,r*,,, ,r,r r,
mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah, 9. Setiap orang yang menghalalkan yang
dia orang musyrik sebab dia memosisikan haram atau mengharamkan yang halal
dirinya sebagai pembuat syari'at selain Allah dan mengikuti selain hukum Allah dalam
SWT. Inilah yang dinamakan dengan syirik. perkara syari'at dan agama, dia adalah
Dalam firman Allah (,5i5i i5) terdapat orang kafir dan musyrik karena dia me-
qasam muqaddar. Laam qasom dalam ayat ini nyekutukan Allah dengan lainnya dan me-
dibuang dengan taqdiir <:ti;5 nt $'r*fi 34, mosisikan dirinya sebagai pembuatsyari'at
Dengan demikian, jawab dariqasam lebih kuat selain Allah. Bahkan, dia mendahulukan
daripada jawab syarat. hukumnya daripada hukum Allah SWT.
Adapun binatang yang disembelih untuk
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum menyambut pemimpin atau orang yang
Ayat-ayat tersebut menunj ukkan beberapa berhaji, menurut pendapat Hanafiyah
hal berikut ini. adalah haram dimakan sebab termasuk
L. Kebolehan makan binatang yang di- binatang yang disembelih atas nama se-
sembelih oleh Muslim dan disembelih atas lain Allah. Sebagian madzhab Syafi'i ber-
nama Allah. pendapat bahwa penyembelihan adalah
2. Perintah menyebut nama Allah ketika wujud dari rasa gembira karena ke-
minum, menyembelih dan makan. datangan pemimpin dan orang yang ber-
3. Iman kepada hukum-hukum Allah dan haji ini sama seperti aqiqah yang dituju-
penerapannya, serta menuntut adanya kan untuk kelahiran anak. Ia tidak haram
ketaatan dan ketundukan padanya. dan pendapat inilah yang logis.
4. Tidak boleh makan binatang yang tidak Namun, jika penyembelihan itu di-
disebut nama Allah ketika menyembelih- lakukan di depan kedua kaki orang yang
nya seperti bangkai dan binatang yang di- datang atau ia lewat di atasnya, tidak
sembelih untuk berhala-berhala di sekitar boleh dimakan sebab itu binatangyang di-
Ka'bah dan lainnya. sembelih untuk selain Allah atau disebut-
5. Boleh mengonsumsi hal-hal yang di- kan nama selain Allah dalam penyem-
haramkan dalam kondisi darurat sesuai belihan itu.
dengan kadar daruratnya. 10. Sebagian ulama mengambil dalil dari
6. Tidak boleh mengambil pendapat orang- firman Allah SWT 4* *t ?' fi.'i C.'Fi VY
orang musyrik, yakni penghalalan bangkai bahwa binatang yang disembelih tanpa
dan binatang yang disembelih atas nama disebutkan nama Allah hukumnya tidak
selain Allah. halal, meskipun yang menyembelih adalah
7. Larangan melakukan semua bentuk Muslim. Hukum tidak membaca basmalah,
maksiat, baik sembunyi-sembunyi mau- baik disengaja maupun lupa, para ulama
pun terang-terangan, yang dilakukan berbeda pendapat dalam hal itu.
oleh anggota tubuh, seperti tangan dan a. Dawud az-Zahiri berpendapat bahwa
kaki atau amalan hati, seperti hasud dan sembelihan Muslim tidak boleh di-
dengki. makan jika dia sengaja tidak menye-
B. Balasan pasti terjadi pada hari Kiamat but nama Allah atau lupa. Pendapat
atas setiap perbuatan maksiat. Orang- ini berdasarkan pada makna ayat se-
orang yang maksiat pasti disiksa dan akan cara zahir.
dibalas Allah SWL b. Syafi'iyah berpendapat bahwa me-
suratr al-ln'aam ,,,,*,. 4l]Ih.,r,,r*
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4
&'&tl's ii'tt pi u Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang
membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah
"Binatang yang mengalirkan darah orang banyak, sama dengan orang yang berada
dan disebut nama Allah ketika menyem' dalam kegelapan sehingga dia tidak dapat keluar
b elihny a, m aka m akanlah." dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah
bagi orang-orangkafir terhadap apa yang mereka
dan juga riwayat lainnya, kerjakan. Dan demikianlah pada setiap negeri
Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar
#,F*qdli,* melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka
hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya."
"Basmalah ada di hati setiap
Muslim." (al-An'aamz 122-123)
Kalimat 4U eUpy aatam posisi nashab (qi ';f!F mereka melakukan tipu daya
sebagai haal dari,dhamir yang di-rafa'pada dengan menghalangi dari keimanan. 4i:;*- t;ty,
firman-Nya (:6, qF (q*/.F adalah maf yl Kata 1fr.ry melakukan rencana secara rahasia
pertama dari kata (ii;F.Adapun kata (;ri! untuk memalingkan orang lain dari apa yang
adalah maf'ul kedua yang didahulukan dari diinginkan dengan rekayasa, tipu daya, atau
maf'ul pertama. Laam pada kalimat {!5t-} ucapan yang menipu. {;r,.,! il} melainkan
adalah yang bermakna 1uf;. akan menimpa dirinya sendiri sebab hukuman
atas perbuatan itu akan menimpa mereka.
Balaaghah
Dalam kalimat (ilF {;u#tt * :',< ;1iY Sebab Turunnya AYaf lL22l
(:d, +) terdapat isti'aroh. Al-Qur'an me- Diriwayatkan oleh Abu Syekh bin Hayyaan
minjam kata l.:,itr; untuk menyebut kekufuran, al-Anshaari dari Ibnu Abbas tentang firman
1iq1r; untuk keimanan, <jriU untuk hidayah, dan Allah SWt (:($(; t, is;,iy ia mengatakan
1-uiit,; untuk kesesatan. bahwa ayat ini turun mengenai Umar dan Abu
fahal. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
Mufradaat LuEhawWah dari ad-Dhahhak serupa dengan riwayat di
4V SG;iy dan apakah-orang yang sudah atas. Abu Bakar al-Haritsi meriwayatkan dari
mati dengan kufur. {;(.i6} kemudian dia Zaid bin Aslam riwayat yang serupa dengan
Kami hidupkan dengan hidayah. t5.;ttb
di atas, bahwa firman Allah SWT, 4,+3C;tiy
"*.; ^
{.76r u .., dengan cahaya itu dia bisa melihat maksudnya adalah Umar bin Khaththab' Se-
yang haq, yakni keimanan. Pada kalimat mentara firman Allah SWT, (:d' 4. k ;EY
4k:;Y, kata 1.;,y adalah zaidah (tambahan), turun mengenai Abu |ahal bin Hisyam.
maksudnya <* ;rt>.1.irri adalah sifat dan na'at. Al-Wahidi an-Naisaburi meriwayatkan
' t!
4U eU.r! ..d:fur u) orang yang berada dalam dari Ibnu Abbas dia berkata, "Firman Allah
kegeflpan, yaitu orang kafir. (rrr-rr) sebagai- SWT {U ;tts niy turun Pada Hamzah bin
mana dijadikan terasa indah terhadap orang-
Abdul Muthalib dan Abu Jahal. Hal itu karena
orang Mukmin keimanan mereka, demikian
Abu f ahal melempari Rasulullah dengan
juga dengan orang kafir dalam firman-Nya,;.i;)
kotoran, sementara Hamzah belum beriman.
(;r,{ ryG s i.4st:.demikianlah dijadikan terasa Lalu, Hamzah diberi tahu tentang apa yang
indah bagi orang-orang kafir terhadap apa
dilakukan Abu fahal. Ketika Hamzah pulang
yang mereka kerjakan berupa kekafiran dan
dari berburu dan di tangannya masih ada
kemaksiatan mereka.
panah, ia mendatangi Abu fahal dengan
{q-,rr} sebagaimana Kami jadikan pem- marah sampai mengarahkan panah pada Abu
besar Mekah yang fasik. Kata {;ri} pada
f ahal yang ketakutan
sembari berkata, 'Wahai
kalimat $w7 ts ii ,Y g ukh maksudnYa
pembesar-pembesa[ bentuk jamak dari kata Abu Ya'la, tahukah kamu apa yang dibawa
Muhammad? dia menganggap kita bodoh,
-
<|.tatau<:51>.
mencaci Tuhan kita, dan menyelisihi nenek
(+'y orang-orang yang melakukan
kerusakan. <irolU pengrusakan dan mem- moyang kita.' Hamzah berkata, 'Siapa yang
bahayakan orang lain, baik perbuatan maupun lebih bodoh dari kalian? Kalian menyembah
perkataan. Maksud kata 1i,;lr; adalah negeri batu bukan Allah. Aku bersaksi bahwa tidak
tempat manusia berkumpul. Terkadang bisa ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada
bermakna bangsa atau umat. sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah
IAFSIRAI-MUNIRIILID4 srr"h"r-An'"".
,. *fi$4i-;;*b.,*rt
hamba dan rasul-Nya."'Lalu, Allah menurun- kegelapan, yakni kebodohan, hawa nafsu, dan
kan ayat ini.el kesesatan.
Riwayat-riwayat tersebut memiliki kan- Ini meupakan sebuah perbandingan
dungan yang sama bahwa orang kafir yang sesat antara keimanan dan kekufuran. Apakah orang
adalah Abu fahal. Adapun orang Mukmin yang yang mati dalam kekufuran dan kebodohan,
mendapatkan hidayah ada yang mengatakan lalu Kami hidupkan dengan keimanan, Kami
Hamzah dan ada yang mengatakan Umar r.a.. jadikan cahaya untuknya yang menerangi
Pendapat yang benar sebagaimana dikatakan jalannya di antara manusia, yaitu cahaya Al-
Ibnu Katsir dan al-Qurthubi adalah bahwa ayat Qur'an yang diperkuat dengan argumentasi
ini umum, berlaku bagi setiap orang Mukmin dan bukti, sebagaimana ia juga merupakan
dan kafir.ez cahaya hidayah dan keimanan, apakah ini
sama seperti orang yang berjalan dalam
Persesuaian Ayat kegelapan; kegelapan malam, kegelapan awan,
Pada ayat sebelumnya, Allah menyebut- kegelapan hujan, sedangkan dia tidak bisa
kan bahwa kebanyakan penduduk bumi adalah keluar darinya, tidak mendapatkan petunjuk
sesat, mengikuti prasangka, dan dugaan yang kepada jalan keluar; dan ia tidak menemukan
sesat. Orang-orang musyrik mendebat orang- cara untuk berlepas diri darinya?
orang Mukmin mengenai agama Islam. Kemu- Berkaitan tentang perbandingan antara
dian, Allah menyebutkan perumpamaan yang orang Mukmin dan orang kafir; ada banyak
menjelaskan keadaan orang Mukmin yang ayat yang menyinggung hal itu, di antaranya,
mendapatkan hidayah dan keadaan orang kafir 'Apakah orong yang merangkak dengan
yang sesat. Allah menjelaskan bahwa orang wajah tertelungkup yang lebih terpimpin
Mukmin yang mendapatkan hidayah dalam (dalam kebenaran) ataukoh orang yang ber-
posisi orang yang mati, lalu setelah itu Dia jalan tegap di atas jalan yang lurus?" (al-Mulk:
menjadikannya hidup, memberi cahaya yang 22)
bisa dijadikan petunjuk demi kemaslahatan
"Perumpamaan kedua golongan (orang
hidupnya, sedangkan orang kafir dalam posisi
kafir dan Mukmin), seperti orong buta dan tuli
orang yang berada dalam kegelapan dan
dengan orqng yang dapat melihat don dapat
tenggelam di dalamnya, tidak bisa lepas dan
mendengar. Samakah kedua golongan itu?
senantiasa dalam keadaan bingung.
Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?"
(Huud:24)
Tafsir dan Penjelasan
Ini adalah permisalan yang dibuat "Dan tidaklah sama orong yang buta
oleh Allah terkait dengan orang Mukmin dengan orang yang melihat, dan tidak (pula)
yang sebelumnya berada dalam kesesatan, sama gelap gulita dengan cahaya, dan tidak
kebinasaan, dan kebimbangan,lalu Allah SWT (pula) sqma yang teduh dengon yang panqs,
menghidupkan hatinya dengan iman dan mem- dan tidak (pula) sama orang yong hidup dengan
berinya hidayah. Permisalan ini juga terkait orang yang mati. Sungguh, Alloh memberikan
dengan orang kafir yang tenggelam dalam pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki
dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup
menjadikan orang yang di dalam kubur dapat
91 Asbabun Nuzul:128. mendengar. Engkau tidaklain hanyalah seorqng
92 Tafsir lbnu Kotsir: ll/172, Tafsir al-Qurchubi:Vll/78. pemberi peringatan " (Faathir: L9-23)
tut"n"unn'""t ,*+trf,, {?}},,ill+* tut'*[-Mu"'"1"'o4
Apabila perkara keimanan dan kekufuran Kemudian, Allah SWT menjelaskan me-
tergantung pada perbuatan manusia dan ngenai ketetapan aturan-Nya pada manusia.
ikhtiarnya, Allah-lah yang memberikan tam- Allah berfirman, {Af . ."j ,f g,*; l"stb
bahan taufik kepada orang-orang Mukmin Sebagaimana perbuatan-perbuatan pen-
menuju kebaikan dan Dia pula yang mem- duduk Mekah dibuat bagus untuk mereka,
biarkan orang-orang kafir berjalan dalam dan Allah juga menjadikan mereka sebagai
kebingungan kekufuran. Oleh karena itu, Allah pembesar kaumnya, padahal mereka adalah
mengakhiri ayat ini dengan firman-Nya,4ity orang-orang yang fasik, demikian halnya pada
[t'rt:J; U" Y ;.f".;i; Sebagaimana keimanan tiap-tiap negeri, Kami menjadikan di dalam-
dijadikan terasa indah bagi orang-orang nya pembesar-pembesar; penjahat-penjahat,
Mukmin, orang-orang kafir dijadikan terasa pemimpin-pemimpin, dan para penyeru ke-
indah dengan kekafiran dan kemaksiatan. kufuran, dan penghalang dari jalan Allah
Setiap kelompok dijadikan terasa baik dengan supaya mereka bisa melakukan tipu daya
perbuatannya. Keimanan dijadikan baik dalam dengan cara menghalang-halangi dari jalan
pandangan orang-orang Mukmin, sedangkan Allah. Pasalnya, merekalah yang lebih mampu
kekufuran, kebodohan, dan kesesatan dijadi- untuk melakukan makar; tipu daya, dan pro-
kan baik di mata orang-orang kafir, seperti me- paganda kebatilan di antara manusia karena
musuhi Nabi Muhammad saw., menyembelih mereka memiliki pengaruh, hegemoni, dan
kurban untuk selain Allah, mengharamkan hal kekuasaan.
yang dihalalkan Allah, dan menghalalkan hal Demikianlah aturanAllah dalam kehidupan
yang diharamkan Allah SWT. manusia. Permusuhan antara kebenaran dan
Ibnu Katsir berkata, "Mereka dijadikan kebatilan akan terus berlangsung. Peperangan
menganggap baik kebodohan dan kesesatan antara keimanan dan kekufuran semakin
yang dilakukan, sebagai bagian takdir dari keras. Masing-masing kelompok memiliki pen-
Allah dan hikmah-Nya. Tidak ada Tuhan dukung, loyalis, pemimpin, dan pembesarnya.
selain Allah semata dan tiada sekutu bagi- Para nabi dan pengikut mereka dari kalangan
Nya." Kemudian, Ibnu Katsir menyebutkan orang-orang yang menyeru kebaikan iuga
sebuah hadits mengenai perbandingan antara terlibat dalam pertarungan ini. Pengikut me-
orang Mukmin dan kafir. Imam Ahmad dalam reka berasal dari kalangan bawah, sedangkan
Musnad-nya meriwayatkan dari Rasulullah kalangan atas bersikap kufur kepada mereka.
saw. bersabda, Kalangan kelas menengah menjadi penolong
a. - al, . t<?, a para nabi, sedangkan para pemimpin kaum
(0 !6J .'y. jt( ,z-Ab c3 ael* , AL> aljr dl yang selalu menghalangi gerakan menuju
perbaikan, peradaban, dan pembangunan
.tb ll"ti ij ,s't'it t3l)r i))t ktC ;,,;;
menjadi musuh bagi dakwah mereka. Namun,
" sesungguhny a Allah menciptakan makhluk- kemenangan hanya akan diraih oleh orang-
Nya dalam kegelapan, kemudian menyirami orang yang bertakwa lagi melakukan per-
mereka dari cahaya-Nya. Barangsiapa yang men- baikan. Kekalahan, kebinasaan, dan kerugian
dapatkan cahaya itu maka dia telah mendapatkan hanya bagi orang-orang kafir yang berbuat
hidayah, dan Barangsiapa yang luput darinya, kerusakan. Tipu daya yang dilakukan oleh
maka dia telah tersesar." e3 (HR Imam Ahmad)
para pembesar yang selalu berbuat jahat dan
memerangi para rasul akan kembali pada diri
93 Tafsir lbnu Katsir:ll/772. mereka sendiri. Pasalnya, akibat buruk dari
:tArsIRAL-MuNIRrrLIp 4
i.+l( -1-\
surah at-An'aam
makar dan pengrusakan yang mereka lakukan kehidupan yang hakiki, lurus, sempurna,
akan menimpa mereka sendiri. Mereka tidak dan tenang sebab dia benar-benar me-
melihat apa yang akan terjadi di masa yang mahami kondisinya, amal perbuatan, dan
akan datang dan masa kini. Mereka juga tidak sejarah hidupnya. Dia juga mengetahui se-
mengambil pelajaran dari masa lalu. Mereka cara mendalam mengenai agamanya dan
tidak memiliki sensitivitas terhadap apa yang masa depan yang penuh dengan harapan
mereka lakukan. yang dinantikan, kebaikan-kebaikan yang
Ini memperkuat sebuah kaidah dalam ber- melimpah, serta kenikmatan yang abadi.
masyarakat yang popule4 yaitu "Pertarungan Adapun orang kafir yang sesat, pada haki-
untuk eksis dan kelestarian hanya bagi kaum katnya ia hidup dalam kegelapan yang
yang terbaik." Firman Allah SWT bertumpuk-tumpuk. Kegelapan kekufur-
'Adapun buih, akan hilang an, kegelapan pola pikir dan jalan hidup,
sebagai
kegelapan masa depan yang tidak jelas
sesuotu yang tidok ado gunanya; tetapi yang
yang dipenuhi dengan berbagai macam
bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di
adzab, kesempitan hidup, kebingungan,
bumi." (ar-Ra'd: 17)
kegelisahan, dan kegundahan.
Ini telah menjadi kaidah dan aturan umum 2. Sunnatullah dalam kehidupan bermasya-
sejak masa yang lalu. Allah SWT berfirman, rakatbahwa hegemoni dan kekuasaan ber-
"Danmereke membuattipu daya, dan Kami ada di tangan para pembesar yang jahat,
pun menyusun tipu daya, sedang mereka tidak pemimpin yang fasik dan maksiat, dan
menyadari. Maka perhatikanlah bagaimana orang-orang yang menyimpang yang me-
akibat dari tipu daya mereka, bahwa Kami merangi para rasul dan melawan gerakan
membinasokan mereka dan kaum mereka perbaikan. Namun demikian, kemenang-
semuanya." (an-Naml: 50-5 1) an dan keberuntungan pada akhirnya
akan diraih oleh orang-orang yang bena4,
Orang-orang yang berbuat makar, demi
beriman, dan istiqamah. Sementara itu,
menjaga pengaruh dan posisi mereka, tidak
kerugian, kebinasaan, dan dampak buruk
merasakan bahwa akibat dari perbuatan
dari makar akan menimpa orang-orang
makar mereka akan menimpa mereka sendiri.
kafir dan sesat. Ini adalah balasan atas
Hal itu terjadi karena ketidaktahuan mereka
tipu muslihat yang mereka lakukan, yaitu
pada aturan Allah pada makhluk-Nya. Allah
berupa siksa yang pedih. Mereka sekarang
SWT berfirman,
tidak merasakan hal itu disebabkan ke-
"Rencana yang jahat itu hanya akan bodohan mereka bahwa akibat buruk dari
menimpa orang yang merencanakannya makar mereka akan kembali pada mereka
sendiri." (Faathir: 43) sendiri.
Terkait dengan firman Allah SWT
FIqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum {ij{ yii c u4r<.t:. i; i4"<y para mufassir
Dua ayat tersebut menunjukkan hal-hal menjelaskan permasalahan al-Jabr dan
berikut. qadar. Ahlus Sunnah mengatakan bahwa
1. Orang Mukmin yang mendapatkan hi- yang membuat mereka menganggap baik
dayah seperti orang yang sebelumnya amal perbuatan tersebut adalah Allah SWT
mati kemudian dihidupkan oleh Allah sebab setiap perbuatan tergantung pada
SWT. Dialah orang yang diberi nikmat faktor pendorongnya yang merupakan
ciptaan Allah. Faktor pendorong bisa be- Qlraa'aat
rupa pengetahuan, keyakinan, atau dugaan Kata {Irr}
dibaca 1l1rr;. Ini adalah bacaan
bahwa sebuah perbuatan di dalamnya Ibnu Katsir dan Hafsh, sedangkan imam yang
berisi manfaat dan kebaikan. Faktor pen- lain membacagit--,1.
dorong inilah penyebab yang menjadikan
seseorang menganggap suatu perbuatan
l'raab
itu baik fika falrtor pendorongnya ber-
sumber dari Allah SWI yang menjadikan Kalimat fl;i iir'; adalah susunan kalimat
perbuatan itu dianggap baik adalah Allah yang terdiri dari mubtada' dan khabar. ltu
SWT juga, sebagaimana firman-Nya, adalah kalam musta'naf (kalimat yang ada di
awal susunan kalimat) untuk maksud peng-
"Kami jadikan terasa indah bagi
ingkaran terhadap mereka sekaligus informasi
mereka perbuatan-perbuatan mereka bahwa Dia tidak memilih nabi kecuali orang itu
(yang buruk)." (an-Naml: 4)
adalah orang yang pantas mendapatkannya.
Muktazilah berpendapat bahwa yang Dia juga Maha Mengetahui tempat Dia me-
menjadikan perbuatan dianggap baik nempatkan kenabian. Kata {1u*} adalah fa'il
adalah setan yang bersumpah akan me- yang dibaca rafa' karena fi'il 4;;.b.
nyesatkan anakAdam. Pendapat ini lemah
sebab Allah SWT menegaskan bahwa Dia-
Mufradaat Lu$hawlyyah
lah yang menjadikan sebuah perbuatan
dianggap baik dan tidak ada yang berkuasa {b t*;s ,!l;} apabila datang sesuatu
atas hal itu selain Allah SWT. ayat kepada penduduk Mekah. {i;.r} tanda,
argumentasi, dan dalil yang ielas yang me-
nunjukkan kebenaran Nabi Muhammad saw.
KEANGKUHAN ORANG-ORANG MUSYRIK
(:u,J.1j o.;iYg c;|Ysehingga kami diberikan
DAN TUNTUTAN MEREKAATAS KENABIAN
risalah dan wahyu yang serupa dengan apa
yang telah diberikan kepada para rasul sebab
Surah aFAn'aam AyatL24
harta kami lebiih banyak dan kami lebih tua.
'oje'J, Jj Y <,ij'J fiW r;ra$Y: 4a1J,t- t| sebagai maf'ul bih darifi'il yang
ditunjukkan oleh kata 4i;iy. Dia mengetahui
,lx-;{+grw-*xattfritB tempat yang cocok untuk risalah kenabian.
Orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat kenabian mereka telah dilegitimasi dengan
akan ditimpa kehinaan dan kenistaan yang dalil yang jelas dan dengan mukjizat yang
abadi. Mereka akan mendapatkan siksa yang luar biasa. |ika mereka tidak beriman, mereka
pedih lagi keras sebagai balasan terhadap tipu akan mendapatkan dua perkara: kehinaan dan
daya mereka dan hukuman atas kesombongan kenistaan serta siksa yang pedih di akhirat
mereka yang tidak mau mengikuti para rasul karena dosa, tipu daya, rasa iri, dan kedengkian
dan tidak tunduk terhadap apa yang para rasul mereka. Ini adalah sesuatu yang haq dan adil
bawa, seperti firman Allah SWT, sebagai pembeda antara orang-orang yang
taat dan orang-orang yang maksiat. Ancaman
"S e sung g uhny a o rang - orang yang somb ong
kehinaan didahulukan daripada siksa karena
tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka
pembangkangan yang dilakukan oleh kaum
Jahannam dalam keadaan hina-dina." (al-
tersebut disebabkan keinginan mereka untuk
Mu'min:60)
mendapatkan kejayaan dan kemuliaan. Oleh
Tipu daya yang samar; yaitu yang telah sebab itu, Allah pun membalas mereka dengan
menjadi bagian dari rekayasa dan kecurangan kebalikan dari yang mereka inginkan.
akan dibalas dengan siksa yang keras dari Pendapat yang masyhur mengenai tafsir
Allah pada hari Kiamat sebagai balasan yang ayat ini adalah bahwa para pemimpin Mekah
setimpal. Allah SWT berfirman, ingin memperoleh kenabian dan risalah, se-
"Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang bagaimana diperoleh Nabi Muhammad saw.
jua pun." (al-Kahf: 49) Mereka juga ingin diikuti, bukan sebagai
pengikut. Namun, Allah menjelaskan kepada
Yang dimaksud dengan siksa yang datang
mereka bahwa mereka tidak pantas men-
dari Allah adalah yang sesuai dengan hikmah,
dapatkan kenabian. Bahkan, mereka akan
keadilan, dan takdir yang telah ditetapkan,
mendapatkan kehinaan dan kenistaan, serta
sebagaimana firman Allah SWI,
dilemparkan ke neraka fahannam. Ini adalah
"Orang-orang yang sebelum mereka telah hukuman bagi orang yang enggan untuk
mendustakan (rasul-rasul), maka datanglah mengikuti para nabi, sombong, angkuh, dan
kepada mereka adzab dari arah yang tidak me' bersikap congkak di bumi.
reka sangka. Maka Allah menimpakan kepada
mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan
SUNNAH AL]AH TERHADAP ORANG-ORANG
sungguh, adzab akhirat lebih besan kalau (saja)
YANG SIAP MENDAPATKAN KEIMANAN DAN
m e r e ka m e n g e ta h u i." (az-Zumar z2 S -2 6)
oRANG-ORANG YANG TIDAK SIAB JUGA
BALASAN KEDUA KELOMPOK SETELAH
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
PENJELASAN MENGENA! KEBENARAN DAN
Kenabian atau risalah diberikan kepada JALAN KEBENARAN ITU
orang yang bisa dipercaya dan berhak juga
paling mampu menanggung beban risalah. Surah al-An' aam Ayat L25-L28
Risalah tidaklah seperti kedudukan dunia yang
bersandarkan pada pengaruh, kekuasaan, l*'6"F\.{3:6U1!4.i/"itiry'}it
harta, kedudukan, nasab, banyaknya pen-
dukung, dan anak keturunan. Manusia tidak 34;(tLyra$,$c.Jttl$it
lain hanyalah diperintahkan untuk beriman
kepada apa yang dibawa para nabi sebab
1 3i:^\ &,?J\ A lz- Q:,L'{at 3,
TArsrRAr-MuNlR IrLrD 4 Surah al-An'aam
ffiZ:,4Jqrt;*ri5@ Ai l'raab
(rir} adalah maf'ul kedua dari kata
+Mt :r;p@ -.,:j'U{+rtglVr ("1;4F. Kata (*..r) bagi yang membaca ra'd,e-
ngan fathah, ia sebagai mashdar, sedangkan
./,// &
PJ rlp <.,<,|s,titL -g.Atlt *5
)ai,6tL$fAi'j6 ry; yang membaca kasrah, ia adalah isim fa'il se-
i;?t,r6d'
ijt <; A
1i)t
.lr) i.ir ;:4v-tt4
;rA-V,# bagai sifatyang dibaca nashab dari kata {u.i"}.
(:d' q :;;. €Gy sebagai haat dari dhamir
&in \*; &iitrS ;'!t A t3V;5 j:es pada kata (eil dan <;*>.4t*t-:) dibaca nashab
AIIah untuk diberi taufik pada kebenaran, dan luas." Para sahabat bertanya, 'Apakah ada
t an da - t an dany a? " Rasulullah b er s ab da, " Kemb ali
kebaikan dan Islam, dan ia juga layak untuk
ingat pada akhirat, menjauh dari kehidupan,
menerima dakwah sesuai dengan iradah
menyiapkan diri untuk kematian sebelum
(kehendak) Allah dan takdir-Nya, Allah akan
kematian tiba." (HRAbdur Razzaq)
melapangkan dadanya, memudahkan, dan
memberi jalan untuk beriman, sebagaimana Ibnu Abi Hatim dan Ibnu farir ath-Thabari
firman Allah S\MI, meriwayatkan dari Abu fa'far juga, dia berkata,
"Mako apakah orang-orang yang dibuka- "Rasulullah saw. bersabda mengenai ayat ini,
kan hatinya oleh Allah untuk (menerima)
agama Islam lalu dia mendopat cahaya dari
Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya tv, 3fl b .,l,4.bj ,$t jt-: U :tSu
yvi
m e m b a tu ) ? " (az-Zumar 22)
=
"Tetapi Allah menjodikan kamu cinta )t5 t qd5,rriir )tt Jl.'u.u.yr ,p :jv
kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu ?4t ;F vH ittt;"yt', ,telit
indah da-lam hatimu." (al-Huiuraat: 7)
"lika keimanan masuk ke dalam hati maka
Ibnu Abbas berkata, mengenai ayat hati tersebut akan menjadi luas dan lapang.
(lfrl t); &.Y'Allah SWT berfirman bahwa Para sahabat bertanya, Apakah ada tandanya?'
Dia akan meluaskan hati orang Mukmin untuk Rasulullah saw. bersabda, 'YA, mengingat hari
bertauhid dan mengimaninya." Ini adalah tafsir akhir dan menjauh dari kehidupan dunia, serta
secara zahir dan ini diterima. Dalam sebuah menyiapkan diri untuk kematian sebelum ia tiba-'
(HR Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Iarir)es
hadits yang diriwayatkan oleh Abdur Razzaq
dari Abu fa'far disebutkan,
Cahaya diletakkan sesuai pada tempatnya,
yaitu di dalam diri yang fitrahnya bagus dan
suci. Ia memiliki kesiapan untuk menerima
iut ,;-* kebaikan dan kecenderungan untuk mengikuti
kebenaran. Barangsiapa yang fitrahnya rusak
jy" :i6 t{rr i*: u U:u, 'afr a5" dengan kemusyrikan dan kotor dengan dosa,
)t5 JLiiuyt' :i6 tu --r;t rrvl b ,44 dari kebaikan. Hal ini sama seperti orang yang
naik ke langit dan masuk ke lapisan udara yang
eH 3rq")rj ,)3i)t )t5 t qdti,)#l tinggi, kemudian dia merasakan kesempitan
yang sangat dalam bernapas. Seakan-akan, dia
"'v$l ,6,',F melakukan sesuatu yang tidak mungkin sebab
Nabi Muhammad saw. ditanya mengenai naik ke langit adalah sebuah upaya yang sulit
ayat, (Barangsiapa dikehendaki Allah akan men-
dapat hidayah (petunluk), Dia akan membukakan 95 Tafsir ath:Thabari: Vlll/2D.
.rr"n"r-on'"r, {E*.b,lrll., *ut,**-*'*tnl"'o'
*ll,fr,
untuk diwujudkan dan di luar kemampuan Firman Allah SWT, 43:;f4 iA. cjli d5 iF
manusia. Kami telah menjelaskannya, menerangkan-
Sebagaimana Allah menjadikan sempit nya dan menafsirkannya kepada kaum yang
dan sulit dada orang yang Dia kehendaki ke- mempunyai pemahaman dan kesadaran yang
sesatannya karena ketidaksiapan orang itu dapat mengenal Allah dan Rasul-Nya. Kaum
untuk menerima keimanan, demikian iuga yang konsisten dengan jalan istiqamah itu
Allah membiarkan setan menguasai dia dan akan mendapatkan tempat yang penuh dengan
orang-orang yang semisal dengannya dari kesejahteraan dan ketenangan, yaitu surga
kelompok orang-orang yang enggan untuk sebab mereka konsisten dengan jalan hidup
beriman kepada Allah dan rasul-Nya, lalu setan para nabi. ( !;.' i'\ p ahala itu b e ras al dari Allah di
akan menyesatkannya dan menghalanginya hari Kiamat. Allah SWT yang mengatur urusan
dari jalan Allah.e6 mereka dan mencukupi kebutuhan mereka
sebagai balasan atas amal saleh mereka'
{.i;.1,} sebagaimana pendapat Mujahid
adalah segala sesuatu yang tidak ada kebaikan Ingatlah wahai Muhammad pada apa yang
di dalamnya. Menurut pendapat Abdurrahman telah Kami informasikan kepadamu dan kamu
bin Zaid bin Aslam, maknanya ialah siksaan peringatkan pada hari ketika Kami meng-
sebab Dialah yang menyebabkan manusia himpun semua manusia dan jin, pada saat
menjadi terhina. Dari kata (i'r.j,h, yakni ke- Kami berkata, "Wahai sekelompok jin, kalian
guncangan. Az-Zamakhsyari berkata, "Kata telah banyak sekali menjerumuskan dan me-
maknanya adalah kehinaan dan ter- nyesatkan manusia." Hal ini sebagaimana
{.i;1,}
halang dari taufik." firman Allah SWT,
#i',g;t iut t4t'Sr int LP *i dapatkan manfaat dari manusia ketika para
od.
manusia menaati dan membantu mereka
4c ll
L,r-91 'fnl untuk memenuhi keinginan mereka."
"Ia adalah jalan Allah yang lurus, tali Allah
(6 ;ili ,iit tir.:i uii;) kami telah sampai
pada kematian atau hari kebangkitan' Ucapan
yang kukuh. ltulah pengingat yang biialcsana dan
cahaya yang nyata." (HR Imam Ahmad dan
ini adalah pengakuan atas ketaatan mereka
kepada setan dan mereka mengikuti hawa
Tirmidzi)
nafsu dan mendustakan hari kebangkitan'
Maksud dengan ucapan itu adalah "Pada hari
96 Loc.cit:Vlll/24. yang menakutkan ini-hari kebangkitan dan
hF'IRAI-MUNIRIIIID4 {Iii*B\,i,,* s""t'"1-ln'""'
r.{|,f .
"Ia adalah cahaya yang diletakkan oleh Allah pembantu mereka. Pada hari pembalasan,
di hati orang Mukmin sehingga hatinya lapang dan hubungan dan interaksi yang saling meng-
luas." untungkan antara manusia dan jin akan ter-
putus. Keuntungan yang didapatkan oleh
Allah SWT telah membuat perumpamaan jin dari manusia adalah mereka bahagia de-
dalam ayat ini, yaitu orang yang sulit untuk ngan ketaatan manusia kepada mereka. Ke-
menerima keimanan dan berat untuk mene- untungan manusia dari jin adalah mereka me-
rima Islam sama seperti orang yang naik ke respon godaan setan dan mereka taat pada-
langit. Allah SWT menyerupakan orang kafir nya sehingga mereka pun berzina dan minum
dalam hal keengganannya untuk menerima khamr disebabkan penyesatan yang dilaku-
keimanan dalam posisi orang yang dibebani kan oleh jin kepada mereka. Makna dari ayat
apa yang tidak mampu ia tanggung sebagai- ini adalah celaan terhadap orang-orang yang
mana naik ke langit merupakan sesuatu yang sesat dan menyesatkan dan hinaan terhadap
tidak bisa dilakukan. Bisa iuga ketika orang mereka di akhirat di hadapan seluruh
kafir diminta untuk beriman, hatinya menjadi makhluk.
sempit. Kondisinya sama seperti orang yang Adapun mengenai kekekalan orang-
naik ke langit. Setiap kali dia naik, tekanan orang kafir di neraka, hal itu kembali kepada
udara menjadi tipis dan napasnya menjadi kehendak Allah SWT, inilah pendapat yang
sempit. Ini adalah teori ilmiah modern yang saya pilih. Pada kalim at istisna' (ir ;* r 'lf)
populer di zaman ini dan sudah diisyaratkan ada beberapa pendapat. Az-Zaiiaj dan ath-
dalam Al-Qur'an. Thabari berpendapat bahwa itu adalah saat
Sebagaimana Allah telah menjadikan perhitungan amal sebab pada saat itu mereka
dalam dada orang kafir kesempitan, Allah juga tidak kekal di neraka karena makna istitsna'
menimpakan siksa dan kehinaan atau laknat di sini adalah pengecualian dari hari Kiamat.
di dunia dan adzab di akhirat kepada orang- Mereka kekal di neraka, dan ini tidak termasuk
orang yang tidak mengimani ayat-ayat-Nya. hari ketika mereka dikumpulkan dari alam
Namun, yang pasti ialah bahwa jalan yang kubur dan dihisab. Dengan demikian, istitsna'
ditempuh olehmu dan para pengikutmu adalah di sini adalah munqathi'.
jalan Allah yang lurus. Ia adalah agama Allah Pendapat yang kedua mengatakan bahwa
yang tidak ada penyimpangan di dalamnya. yang dimaksud adalah saat-saat ketika
Orang-orang yang mengambil pelajaran mereka dipindah dari siksa api neraka kepada
dari ayat-ayat Allah, merenungkan bukti siksa dingin. Diriwayatkan bahwa mereka
kebenarannya dengan akal mereka, meng- masuk ke sebuah lembah yang di dalamnya
imaninya, mengambil pelajaran, dan meng- sangat dingin. Lalu, mereka meminta untuk
ambil manfaat darinya akan mendapatkan dikembalikan dari dinginnya lembah kepada
tempat yang penuh dengan kedamaian, yaitu panasnya neraka f ahannam.
surga tempat orang Mukmin selamat di Pendapat ketiga dari Ibnu Abbas bahwa
dalamnya dari kebinasaan, sebagaimana ia istitsna'di sini adalah untuk orang-orang yang
selamat dari penyimpangan di dunia. beriman. Allah mengecualikan kaum yang
Makna dari {!" L} adalah surga dijamin sudah diketahui oleh Allah bahwa mereka akan
untuk mereka. Dia akan menempatkan me- beriman dan membenarkan Nabi Muhammad
reka di surga dengan anugerah-Nya. Allah saw. Berdasarkan pendapat ini, {u} bermakna
adalah pelindung mereka, yakni penolong dan 1;,.; dan rstitsna' bukan munqathi'.
TAFSTR AL-MUNtR rtLtD 4
PENGUASMN ORANG.ORANG ZALIM keduanya adalah sifat dari kata (J.lj). Pada
ATAS SEBAGIAN YANG LAIN DAN kalimat (i( i jicl!|, kata {.:.ui} adalah khabar
HARDIXAN ORANG-ORANG KAFIR KARENA dari mubtada' mahdzuuf. Taqdiir-nya adalah
XETIDAKIMANAN MEREKA
{ii} .(il! }!r; dalam posisi nashab, dengan
taqdir membuang huruf 7arr. Taqdiir-nya
Surah a!-An' aam Ayat L29-L32 adalah e:" 5J.[ j!y. Ketika hurufThrr dibuang,
ia dibaca noshab. Huruf laam diperkira-
'C;&$\LG,'WCy$Ifi ;.|93tK3 kan keberadaannya, sedangkan 4Ji) Uentuk
K, lr'r4(:i ,*iv lfii 'fi:t @ mukhaffafalr dari tsaqilah-nya, yaitu 1,1i;, yang
bermakna 1i!;.
?:-t'p;tA$;,isA'43#
,i{WG3\iYcq
vIWQX,"A#i'6\L;(4"$6
i9\31g*t
Balaaghah
"Dan orang'orang yang kafir, sebagian 1OO HR ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari Abu Bakrah,
iuga diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam SyuaDul Iman dari
mereka melindungi sebagian yang lain." (al' Abu Ishaq as-Sabi'i dalam bentuk mursal. Ini adalah hadits
Anfaal:73) dhaif.
RAr.-MuNrR lrrrD 4
kekuasaan dan pemerintahan adalah milik Allah SWT berfirman, {*}''; ;{rr ';:ry. Wahai
orang-orang yang paling jelek dari mereka."' golongan jin dan manusia, apakah belum
Sebagaimana firman Allah SWT, sampai kepada kalian para rasul dari golongan
"Dan jiko Kami hendak membinasakan kalian? Para rasul berasal dari golongan
suotu negeri, maka Kami perintahkan kepada manusia saja, tidak ada yang berasal dari jin,
sebagaimana ketetapan mayoritas ulama salaf
orang yang hidup mewah di negeri itu (agar
menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan dan khalaf. Redaksi ini disebutkan sebagai
kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka se- bentuk taghlib [berdasarkan kebiasaan
pantasnya berlakulah terhadapnya perkataan umum), seperti firman Allah SWT
(hukuman Kami), kemudian Kami binasakan "Dari keduanya keluar mutiara dan
sama sekali (negeri itu)." (al-lsraa': 16) m erj an." (ar-Rahma anz 22)
Bentuk persahabatan antara orang-orang Mutiara dan marjan menurut kebiasaan
zalim bisa dalam bentuk saling menyayangi orang-orang dahulu hanya keluar dari air laut
dan saling menolong di antara mereka, yang asin, bukan tawar. Kemudian, terbukti
bisa juga sebagian mereka menguasai dan bahwa sebagian sungai yang tawar terdapat
memimpin sebagian yang lain. Tidak ada mutiara juga yang bisa diambil.
seorang zalim pun, kecuali dia akan dikuasai Bisa juga yang dimaksud adalah para rasul
oleh orangyang lebih zalim darinya. Kezaliman dari jenis manusia yang sudah dikenal dan
bersifat umum dan mencakup orang-orang para rasul dari bangsa jin yang mendengarkan
yang menzalimi diri sendiri dan orang lain, bacaan Nabi Muhammad saw. kemudian pergi
baik itu para pemimpin maupun lainnya. untuk memberi peringatan kepada kaum
Setiap kelompok menguasai kelompok yang mereka. Allah SWT berfirman,
memiliki kemiripan dalam perangai dan amal "Mereka kembali kepada kaumnya (untuk)
perbuatan. Ia akan membelanya dari dalam
memberi peringatan." (al-Ahqaaft 29)
menghadapi yang lainnya. Ibnu Abbas berkata,
"fika Allah meridhai sebuah kaum, Dia akan "Katakanlah (Muhammad), 'Telah di-
menguasakan urusan mereka kepada yang wahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin
terbaik dari mereka. fika Allah murka kepada telah mendengarkan (bacaan),' lalu mereka
kaum, Dia akan menguasakan urusan mereka berkota, 'Kami telah mendengarkan bacaan
kepada yang terjelek dari mereka." Ini adalah yang menakjubkan (Al-Qur'an)."' (al-finn: 1)
ancaman yang bersifat umum kepada setiap Tugas dari para rasul ini adalah mem-
orang yang zalim, baik dalam pemerintahan, bacakan ayat-ayat yang berkenaan dengan
kekuasaan, maupun yang lainnya. keimanan, hukum, dan akhlak. Mereka mem-
Allah melanjutkan celaannya terhadap beri peringatan tentang datangnya hari peng-
orang-orang zalim dan ancamannya kepada himpunan, hisab, dan pembalasan kepada
orang-orang kafir dari golongan jin dan orang yang kufur dan mengingkarinya. Mereka
manusia. Ia menjelaskan keadaan mereka menjawab pertanyaan itu pada hari Kiamat
pada hari Kiamat, yaitu dengan bertanya kami mengakui bahwa para rasul telah me-
kepada mereka, padahal Dia Maha Mengetahui. nyampaikan risalah kepada kami, memberi
"Bukankah para rasul telah menyampaikan peringatan kepada kami tentang hari per-
risalah mereka?" Ini adalah pertanyaan yang jumpaan dengan-Mu, dan ini pasti terjadi. Ayat
bernada penegasan, ancaman, dan hinaan. ini sama seperti firman Allah S\AIX,
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4
"Mereko menjawab, 'Benan sungguh, rasul, ayat-ayat, dan peringatan sebab semua
seorong pemberi peringatan telah datang itu adalah kekuasaan Allah SWT. Makna yang
kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) pertama lebih kuat sebagaimana pendapat
dan kami katakan, Allah tidak menurunkan ath-Thabari,101 ar-Razi, dan lainnya.
sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalom Kesimpulannya ialah sesungguhnya Allah
kesesatan yeng beser."' (al-Mulk 9) tidak menzalimi seorang pun dari makhluk-
Nya, tetapi manusia yang zalim pada dirinya
Mereka tertipu oleh kehidupan dunia de-
sendiri. Semua yang menimpa kepada umat
ngan hiasan dan kenikmatannya, yakni hawa
Islam disebabkan perbuatan buruk mereka
nafsu, harta, anak-anak, cinta pada kekuasaan
dan karena mereka meninggalkan agama. Ke-
dan derajat yang tinggi sehingga mereka meng-
salahan ada pada mereka bukan pada sistem
abaikan perintahAllah dalam kehidupan dunia
syari'at. Setiap orang yang beramal, baik
mereka. Mereka binasa karena mendustakan
ketaatan maupun kemaksiatan akan men-
para rasul dan mengingkari mukjizat karena
dapatkan kedudukan dan posisi sesuai amal-
sombong dan angkuh. Mereka bersaksi untuk
nya. Allah akan menyampaikan padanya dan
diri mereka sendiri pada hari Kiamat bahwa memberinya pahala amal. fika amalnya baik,
mereka di dunia mengingkari apa yang dibawa
balasannya baik. fika buruh balasannya buruk.
para rasul. Pengutusan para rasul, adanya
Allah mengawasi semua amal perbuatan.
peringatan kepada manusia, dan penurunan
Tidak ada satu perbuatan mereka, kecuali
kitab-kitab sesuai dengan sunnatullah bahwa Allah mengetahuinya. Dialah yang menghitung
seseorang tidak akan dihukum atas dosa
dan menetapkannya untuk mereka di sisi-Nya
yang dilakukannya jika risalah dakwah belum
untuk kemudian akan dibalas ketika mereka
sampai kepadanya. Sebuah umat iuga tidak bertemu dengan-Nya dan kembali kepada-
akan dibinasakan dengan siksa yang memus- Nya. Ini adalah dalil bahwa kebahagiaan dan
nahkan kecuali setelah diutusnya para rasul kesengsaraan tergantung pada amal perbuatan
kepada mereka, sebagaimana firman Allah manusia dan keinginannya, usaha, kehenda(
SWT,
dan ikhtiarnya.
"Dan tidak ada satu pun umat melainkan di
sana telah datang seorang pemberi peringatan." Fiqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
(Faathir:24) ,6; lt.rttb ayat ini menun-
;
{'J cr^1.'ir.l
"Dan sungguh, Kami telah mengutus jukkan bahwa manakala ada rakyat yang
melakukan kezaliman, Allah SWT akan me-
seorang rasul untuk setiap umat (untuk
nguasakan kepada mereka orang yang zalim
menyerukan), 'sembahlah Allah, dan iauhilah
(an-Nahl:36) seperti mereka. fika mereka ingin melepaskan
Tagut."'
dari pemimpin yang zalim, hendaklah mereka
"Kemi tidak akan menyiksa sebelum Kami meninggalkan kezaliman. Ayat ini iuga me-
mengutus seorang rasul" (al-Israa': 15) nunjukkan bahwa manusia harus mem-
Xata (-u1) sebagaimana disebutkan oleh punyai pemimpin dan pemerintah. Pasalnya,
ath-Thabari mempunyai dua makna. Pertama, manakala Allah tidak membiarkan masyarakat
syirik dan sejenisnya, yakni kezaliman adalah yang zalim tanpa pemimpin yang zalim,
perbuatan orang-orang kafir. Kedua, pem- apalagi dengan masyarakat yang saleh, ia lebih
binasaan bukanlah suatu kezaliman walaupun
tanpa adanya peringatan akan datangnya para l0 t Tafsi r a th-Th ab ari : V lll / 28.
SrsIRAt-MuNIRIItrD4 lr+l{( {;;X..}** surahal-An'aam
pantas untuk diberikan pemimpin yang dapat dengan mengatakan "Tidak ada yang datang
menambah kesalehannya. kepada kami seorang pemberi kabar gembira
Ali r.a. berkata, "Manusia hanya pantas atau pemberi peringatan."
dipimpin oleh pemimpin yang adil atau yang Tiap-tiap jin dan manusia akan menda-
zalim." Ketika orang-orang mempertanyakan patkan kedudukan sesuai amal perbuatan
ucapan Ali "atau yang zalimi' dia berkata, "ya, mereka. Orang yang taat kepada Allah akan
dia yang bisa memberi rasa aman di jalan dan mendapatkan pahala, sedangkan orang yang
memberi keleluasaan untuk melaksanakan melakukan maksiat akan mendapatkan siksa.
shalat dan haji." Allah SWT tidak lalai, lengah, dan tidak pula
Ayat ini menunjukkan salah satu lupa terhadap amal perbuatan mereka, baik
sunnatullah terhadap manusia, yaitu ketika yang sedikit maupun banyak.
Allah SWT menjadi pelindung, penjaga, dan [1i,;'irr, &,"i, i)rii a!, p.'1 :,i.u.tyayat ini
penolong bagi orang-orang yang beriman menunjukkan'bahwa tidak ada pembebanan
dan mereka akan mendapatkan surga. Allah dan kewajiban sebelum datangnya syari'at
menjelaskan juga bahwa penduduk neraka Islam. Akal saja tidak bisa dijadikan sebagai
adalah pembela atas sebagian yang lain. Yang penentu adanya kewajiban.
menjadi penolong bagi mereka adalah orang-
orang yang serupa dengan mereka dalam ANCAMAN ADZAB YANG MEMBINASAKAN
kezaliman, kehinaan, dan keburukan perilaku DAN PERINGATAN MENGENAT SIKSA HARI
mereka. Tugas para rasul adalah membacakan
KIAMAT
ayat-ayat Allah, menafsirkan dan menjelas-
kannya serta memperingatkan manusia dan Surah al-An'aam Ayat 133-135
mengancam mereka akan siksa pada hari
Kiamat. "Hei uat'ot't4)t 3, dt 4ij
Orang-orang kafir sama sekali tidak
mengakui hal itu. Kehidupan dunia telah me- K xai \i ?$) ,u JW3
nipu mereka. Mereka menduga bahwa dunia
ini akan kekal. Mereka takut kehidupan dunia
(l@c"F\;5;zSu'€6
akan hilang dari mereka jika mereka beriman o:>+'1 ;3i 'et* Giljv 14,
uJ
dan mengakui kekufuran mereka.
Allah Maha adil, Zatyang paling sempurna
'Srvgydit'< l&6-tl;d-"6e
keadilan-Nya. OIeh karena itu, mengadzab
orang-orang kafir adalah bagian dari
i'it5:tt'*l'i 3tr "i'6** 1iL
keadilan, hak dan kewajiban-Nya. Allah tidak
mengadzab mereka kecuali setelah adanya
@iflg\&
penjelasan dan peringatan. Allah tidak akan "Dan Tuhanmu Mahakaya, penuh rahmat.
menghukum mereka kecuali setelah para nabi Iika Dia menghendaki, Dia akan memusnahkan
kamu dan setelah kamu (musnah) akan Dia
dan rasul diutus kepada mereka. Pengutusan
ganti dengan yang Dia kehendaki, sebagaimana
para rasul adalah perkara yang pasti dan wajib
Dia menjadikan kamu dari keturunan golongan
sebab di antara sifat dan ketentuan-Nya ialah
lain. Sesungguhnya, apa pun yang dijanjikan
bahwa Dia tidak membinasakan penduduk kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu
negeri sebelum diutus para rasul kepada menolaknya. Katakanlah (Muhammad), "Wahai
mereka. fika tidak, mereka bisa berdalih kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu,
aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan kasih sayangnya kepada kalian {lii ra} dari
mengetahui, siapa yang akan memperoleh temPat keturunan suatu kaum, (r--X i ctb luput dari
(terbaik) di akhirat (nanti). Sesungguhnya, orang- siksa Kami. Allah SWT Mahakuasa untuk men-
orang yang zalim itu tidak akan beruntung." (al- datangkan siksa pada kalian.
An'aam: f33-f35)
$q'(h keadaan kalian. {rr5.lr i:iey tempat
yang nyaman atau yang baik di negeri akhirat.
Pasalnya, di akhirat tidak ada tempat yang
.r) dibaca e& o oleh Hamzah dan buruk bagi orang yang beramal karena Allah
telah menjadikan dunia sebagai ladang akhirat.
(a! { ii1} tidak bahagia. {;r1ury orang-orang
I'raab kafir.
dengan demikian dalam posisi noshab sebagai alam. Namun, Dia mempunyai rahmat yang
maf'ul dari kata {;}ry Bisa pula mempunyai menyeluruh dan sempurna. Kemudian, Allah
SWT menjelaskan bahwa Dia Mahakuasa untuk
makna 1.s;jry sebagai khabar. Dengan demikan,
dia dalarnposisi nashab oleh kata (jii5). memberikan rahmat bagi makhluk-Nya atau
bagi generasi baru setelahnya sebagai ganti
mereka. Kemudian, Dia menyerahkan urusan
Balaafhah
kepadanya sebagai ancaman bagi mereka.
4-i ot;; u i1) menggunakan/i'il mudhari'
yang menunjukkan arti masa yang akan datang
Tafslr dan Penfelasan
dan menunjukkan kejadian yang berlangsung
Wahai Muhammad, Tuhanmu adalah Zat
secara terus-menerus. Susunan kalimat ini
Yang Mahakaya, tidak butuh kepada makhluk
dikuatkan dengan dua lafazh penguat, yaitu )
atau ibadah mereka. Merekalah yang mem-
(,:1 dan laam untuk menyangkal orang-orang
butuhkan-Nya dalam semua keadaan mereka.
yang mengingkari hari kebangkitan.
Meskipun demikian, ia memiliki rahmat yang
menyeluruh kepada mereka, sebagaimana fir-
Mufradaat LuEhawWah man Allah SWT,
{iti} Dia membinasakan kalian wahai
"Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha
penduduk Mekah. {:4it{} memunculkan
Penyayang kepada manusiq." (al-Haii: 65)
pengganti, yakni anak keturunan. , il::i u't\
[r-ri ry 'rri uia membinasakan mereka, tetapi Allah SWT juga menjelaskan kekayaan-
mem6iarkan kalian hidup sebagai wujud Nya,
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
nentang dan menjadikan kaum-kaum lain ini jika kalian beranggapan bahwa kalian I
I
sebagai ganti mereka, yaitu kaum Muhajirin berada dalam hidayah. Aku akan terus berada
dan Anshar serta para pengikut mereka yang di atas jalanku." Hal ini sama seperti firman I
I
diberi peringatan dalam posisi batil. Ini sesuai 'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
dengan firman Allah, rasul-Ku pasti menang.' Sungguh, Allah Maha-
"Lakukanlah apa yang kamu kehendaki!" kuat, Mahaperkasa." fal-Muiaadilah: 2 1)
(Fushshilat 40) "sesungguhnya Kami akan menolong
"sesungguhnya kami atau kamu (orang' rasul-rasul Kami dan orang-orang yqng
orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari
atau dalam kesesatan yang nyata." (Saba': 24) tampilnya para saksi (hari Kiamat), (yaitu)
hari ketika permintaan maaf tidok berguna
Ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa
bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat
kedudukan hamba sesuai dengan amalnya, laknat dan tempat tinggal yang buruk " (al'
dan balasan untuk setiap amal adalah sesuatu
Mu'min:51-52)
yang pasti. f ika amal suatu umat baik, balasan-
nya baik, dan jika amal suatu umat buruh
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
balasannya buruk.
Ayat-ayat tersebut menuniukkan sifat-
Firman Allah, 4:|+1.f 'i fl} orang-orang
sifat agung milik Allah SWX, yaitu bahwa Allah
yang zalim karena kekufuran mereka terhadap
SWT sama sekali tidak butuh pada hamba-Nya
nikmat-nikmat Allah dan karena sikap mereka
dan amal mereka. Ayat-ayat tersebut juga me-
yang menyekutukan Allah tidak akan pernah
nunjukkan rahmat-Nya yang meliputi hamba-
hamba-Nya terutama kepada para wali-Nya
102 Al-Karysyaf:l/529. dan orang-orang yang taat kepada-Nya. Begitu
TAFSIRAL-MUNIRIII-rp4 /**----\ surahat-An'aam
r+l(
reka membiarkannya untuk berhala. Me- kepada Allah, sebagaimana yang dilakukan
reka mengharamkan untuk mengonsumsi oleh Abdul Muththallib ketika dia bernazar
binatang bahirah, saibah, washilah, hamiyah, untuk membunuh Abdullah. Ini disinggung
dan diperuntukkan bagi berhala. Mereka me- oleh Nabi Muhammad saw. dengan sabdanya,
nyangka bahwa hal itu merupakan ibadah
kepada Allah SWT. ;b+.it Jtui
i f.
Ke d u a, 4411r S; Xyr i; n,<:p sebagai- Aku adalah anak duo ororg yorg o*on
mana mereka memandang baik pembagian disembelih (Nabi Isma'il dan Abdullah);'
tanaman dan binatang ternak antara Allah
dan para berhala, para pemimpin mereka Allah SWT kemudian menyebutkan alasan
(penjaga dan pelayan berhala-berhala) mem- adanya anggapan baik terhadap perbuatan
buat orang-orang musyrik memandang baik mungkar tersebut. Allah berfirman, it;n\
perbuatan membunuh anak-anak mereka. 4r*-: * r[i;6 setan membuat mereka meng-
Mujahid mengatakan "Para sekutu mereka, anggap baik perbuatan-perbuatan mungkar
maksudnya para setan, merekalah yang me- ini. Di antaranya adalah membunuh anak-
merintahkan untuk mengubur anak-anak anak mereka untuk menghinakan dan mem-
perempuan mereka karena khawatir jatuh binasakan orang-orang musyrik dengan
pada kemiskinan." As-Suddi berkata, "Para tipuan mereka, merusak fitrah (kesucian)
sekutu mereka yang menyuruh mereka untuk mereka, dan mencampuradukkan urusan
mengubur anak prempuan mereka, bisa untuk agama yang mereka akui, yaitu agama Nabi
menghina dan membinasakan mereka atau Isma'il dan Ibrahim.
mengaburkan agama mereka sehingga mereka
|ika Allah menghendaki, mereka tidak
mencampuradukkan agama mereka." akan melakukan ini sama sekali. Semua ini
Adapun penyebab adanya perasaan bahwa terjadi atas kehendak, iradah, dan pilihan
itu adalah perbuatan baik adalah bahwa para Allah sesuai dengan hikmah yang sempurna.
setan menakut-nakuti mereka dengan ke- Ahlus Sunnah mengatakan "lni menunjukkan
fakiran di masa sekarang atau masa depan, se-
bahwa semua yang dilakukan oleh orang-
bagaimana yang telah dijelaskan dan dilarang
orang musyrik adalah kehendak Allah SWT."
oleh Allah SWT dalam firman-Nya,
Muktazilah mengatakan "lni dialihkan makna-
"Dan janganlah kamu membunuh anak- nya pada kehendak ilj a', yakni kehendak Allah
anakmu karena takut miskin. Kamilah yang SWT adalah membiarkan mereka dengan
memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu." ikhtiar mereka sendiri." Dengan demikian,
(al-Israa':31) mereka bisa memilih sesuatu sesuai dengan
Setan juga menakut-nakuti mereka dengan
pandangan mereka tanpa paksaan dan
aib sehingga mereka membunuh anak-anak tekanan walaupun sebenarnya Allah SWT
perempuan karena takut pada aib, kefakiran, mampu untuk menjadikan mereka semua
dan pernikahan yang tidak setara. Allah SWT beriman dengan cara membuat mereka siap
menyindir mereka dengan firman-Nya, untuk menerima keimanan seperti malaikat
atau menciptakan di dalam diri mereka faktor
"Dan apabila baytbayi perempuan yang
pendukung dan pendorong pada keimanan
dikubur hidup-hidup ditany a." (at-Takwiir: 8)
sehingga mereka tunduk kepada ajakan
Setan membuat mereka berilusi bahwa pada keimanan. Selain itu, cukup dengan
membunuh anak-anak bisa mendekatkan diri kehadiran Rasul akan membuat mereka
t""n *tt'*[-*'"'* llt'' n
"uon'"" ,r.!,,*,
- lrlir,
beriman disebabkan keimanan dalam hati sesuatu yang tidak diizinkan oleh Allah. Hal ini
dan pengakuan adanya Allah dan keesaan- sebagaimana firman Allah SWT,
Nya. "Katakanlah (Muhammad),'Terangkanlah
Ketiga, 4+ L; 'r]ri 1y rjti;Y tarena kepadaku tentong rezeki yang diturunkan Allah
kemusyrikan dan kebodohan, mereka mem- kepadamu, lalu kamu iadikan sebagiannya
bagi binatang ternak dan tanaman mereka haram dan sebagionnya halal.' Katakanlah,
menjadi tiga bagian. Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu
L. Binatang ternak dan makanan-makanan (tentang ini), ataukah kamu mengada-ada atos
yang dilarang untuk dimanfaatkan oleh nqma Allah? "'(Yuunus: 59)
siapa pun dan dikhususkan untuk se-
sembahan dan berhala-berhala mereka. Allah akan membalas mereka dengan
Mereka mengatakan "lni hanya diper- balasan yang pantas atas kebohongan mereka.
sembahkan untuk tuhan dan tidak di- Ini merupakan ancaman kepada mereka.
berikan kepada yang lain." Mereka juga Kemudian, Allah SWT menyebutkan bentuk
mengatakan "lni tidak boleh dimakan, lain dari penghalalan dan pengharaman ber-
kecuali oleh orang-orang yang kami dasarkan sangkaan dan kebodohan mereka.
kehendakil' Maksudnya, hanya dimakan Allah SWT berfirman, L; p'Vi :n lh.a6 AqY
oleh para pelayan berhala dan laki-laki 4r;i ?A e;;i Isi peruf dan susu bahirah
{.
saja, bukan perempuan.lni adalah ucapan dan saibah untuk tuhan-tuhan mereka. Tidak
yang keluar dari prasangka mereka yang satu pun yang boleh menyentuhnya. Ia hanya
jauh dari argumen dan bukti yang kuat. dihalalkan untuk laki-laki dan diharamkan
2. Binatang-binatang ternak yang diharam- untuk istri-istri kami. Susunya hanya untuk
kan punggungnya sehingga tidak ditung- laki-laki dan diharamkan untuk perempuan.
gangi dan juga tidak dibebani barang di fika binatang itu melahirkan laki-laki, me-
atasnya. Binatang-binatang Itu adalah reka manjadikannya halal untuk laki-laki
bahirah, saibah, dan hamiyah yang telah dan tidak boleh dimakan oleh perempuan.
disebutkan dan ditafsirkan pada surah al- fika melahirkan perempuan, dibiarkan ber-
Maa'idah ayat 103, anak tidak disembelih. fika yang lahir mati, ia
menjadi hakbersama laki-laki dan perempuan.
'Allah tidak pernah mensyari'atkan
Allah akan membalas mereka atas perbuatan
adanya bohirah, so'ibah." (al-Maa'idah:
mereka, yakni ucapan mereka yang dusta
103)
terhadap hal itu. Hal ini sebagaimana firman
3. Binatang ternak tidak disembelih atas Allah SWT,
nama Allah. Mereka hanya menYebut
"Dan janganlah kamu mengatakan ter-
nama-nama berhala ketika menyembelih
hadap opa yang disebut-sebut oleh lidahmu
dan tidak dipergunakan nama Allah,
secora dusta 'lni halal dan ini haram,' untuk
bahkan di bulan haji.
mengada-adakan kebohongan terhodap Allah.
Sesungguhnya, orang yang mengada-adakan
Mereka membagi-bagi itu semua hanya
kebohongan terhodap Allah tidak akan ber-
dengan mengada-ada dan berdusta atas nama
untung." (an-Nahl: 116)
Allah. Padahal, Allah tidak membuat syari'at
itu kepada mereka. Mereka tidak mempunyai Kemudian, Allah SWT menghina Per-
hak untuk menghalalkan atau mengharamkan buatan mereka yang mengubur anak-anak
TAFSTR Ar--MuN lR IrLtD 4
perempuan dan mengharamkan apa yang di- akal kalian masih sempurna, lalu kalian
halalkan oleh Allah. Dia berfirman, '-^i i$ menyembah batu!" Kemudian, Amr berkata,
4!i;i ,'r,r r- . O.rng-orang yang membunuh "ltu adalah akal yang tak dianugerahi taufik."
anak-anak mereka, kemudian mengubur Kelemahan dan kebodohan orang Arab yang
anak-anak perempuan, mereka benar-benar diinformasikan oleh Allah SWT merupakan
merugi. Mereka mengharamkan hal-hal baik perkara yang dibersihkan oleh Islam dan
yang dianugerahkan oleh Allah. Mereka dihilangkan oleh Allah melalui pengutusan
membunuh anak-anak mereka disebabkan Rasulullah saw. sebab itu adalah peraturan
kebodohan mereka hanya karena takut akan yang paling buruk.
kefakiran. Mereka tidak tahu mana yang dapat Ibnu Zaid berkata, "fika mereka menyem-
memberikan manfaat dan bahaya, mana yang belih untuk Allah, mereka menyebut nama
bagus dan jelek. Tidak ada keraguan bahwa berhala. fika mereka menyembelih untuk
kebodohan adalah kemungkaran dan ke- berhala, mereka tidak menyebut nama Allahl'
burukan yang paling besar. Mereka meng- Mereka tidak bersikap adil dalam pembagian
haramkan hal-hal yang baik semata-mata tanaman, buah-buahan, dan binatang ternak.
untuk berdusta atas nama Allah. Mereka telah Apa yang telah mereka jadikan bagian untuk
sesat dengan kesesatan yang nyata sebab me- Allah-menurut anggapan mereka-me-
reka tidak mendapatkan kemaslahatan dunia reka berikan kepada berhala-berhala me-
dan agama. Mereka juga tidak mendapatkan reka dan apa yang mereka jadikan untuk
hidayah kepada jalan yang benar dan lurus. berhala mereka, mereka berikan kepada ber-
Maksud dari firman Allah SWI, 4r.* VG crb hala-berhala itu. Mereka telah melakukan ke-
sebagai penegas bahwa mereka belum men- zaliman yang besar dengan mengubur anak
dapat hidayah sama sekali. perempuan hidup-hidup karena takut ter-
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu tawan dan karena kebutuhan yang menjadi
Abbas, dia berkata, "fika kamu ingin me- penghalang kemenangan karena tidak bisa
ngetahui kebodohan orang-orang Arab, baca- berperang dan bertarung.
lah ayat dari surah al-An'aam tr,l ;i, + :;Y Para sekutu mereka, yakni orang-orang
t, .,
i
;,,, $i .. it. S; _,. ,a
4i i t;;
iiir :ir e tit i;nti
; yang melayani berhala-berhala, atau orang-
4r*# 5ir." tbnul Mundzir dan Ibnu Abi Hatim orang yang sesat, atau setan-setan, merekalah
meriwayatkan dari Qatadah bahwa dia berkata, yang membuat orang-orang musyrik meman-
mengenai ayat ini, "lni adalah perbuatan kaum dang baik perbuatan membunuh anak-anak.
fahiliyyah. Salah seorang mereka membunuh Hal ini ditujukan untuk membinasakan me-
anak perempuannya karena takut ditawan dan reka dan mencampuradukkan agama me-
menjadi fakir; sementara dia bisa memberi reka. Mereka memerintahkan pada kebatilan
makan anjingnya." dan membuat mereka ragu-ragu mengenai
agama mereka ketika dahulu mereka dahulu
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum menganut agama Nabi Ismail.
Keterangan di atas merupakan syari'at Mereka membagi harta dan makanan me-
bangsa Arab pada masa fahiliyyah yang reka menjadi tiga. Satu bagian untuk sesem-
hanya bersandar pada ilusi, akal yang bahan dan berhala, satu bagian lagi dilarang
lemah dan terbatas, serta hawa nafsu yang untuk dikendarai, dan satu bagian lagi tidak
rusak. Diriwayatkan bahwa seorang laki- disembelih atas nama Allah dengan tujuan
laki berkata kepada Amr bin Ash, "Otak dan untuk membuat-buat perkara yang dusta dan
tr'"n"'on'"". *,,*,. 4?fB\,I,i.*
hutt*At-M'"t*1"'' 4
bohong. Mereka akan mendapatkan balasan 6. Tidak dapat berpikir yang benar untuk
dari perbuatan mereka itu. meraih kemaslahatan agama dan kebaikan
Mereka mengkhususkan susu-susu bina- dunia.
tang ternak dan binatang-binatang jantan 7. Mereka tidak mendapatkan petunjuk. Ini
untuk kaum laki-laki mereka, sementara me- adalah sifat yang pasti dan selalu melekat
reka mengharamkannya bagi kaum perem- pada mereka.
puan. Mereka menjadikan bangkai sebagai
hak bersama antara laki-laki dan perempuan Diriwayatkan bahwa salah seorang
dan membiarkan binatang betina beranak. sahabat Nabi selalu muram di hadapan
Allah SWT akan membalas perbuatan mereka Rasulullah. Lalu, beliau bertanya,
yang melakukan kebohongan dan kedustaan
dengan siksaan. \t,rur i*: u ,i6 tvr $t; uv
Adat dan peraturan yang paling menyim-
pang dan berdosa dari mereka adalah mem-
.,+ al, UA'\l -tt*v ,{:)^'*t J-t;'' 4\i
bunuh anak-anak perempuan dan meng- ,i@ .4\ ,r S;i :a) Jr;s t3-;j;J l;y
haramkan apa yang dihalalkan Allah dengan
dalil bahwa Allah mengulang celaan terhadap qiq 'rr*,
$Y'+t iY-: u
Git A s
mereka dalam ayat-ayat ini dan menyebut
mereka dengan tujuh hal.1o3
,\6?'i 'oi 3i;1 'Jl .*Jfi,&i ,J L'n7
7. Kerugian, sebab anak adalah nikmat yang
besar dari Allah kepada hamba.
,yi , bivs ,8|'is bF G- te''sis
2. Pandic yakni lemah akal yang dicela sebab
q6 :W ii ^U*' ;L:s 6yh;i ,2rar
alasan mereka membunuh anak dilakukan
karena takut fakir. Walaupun dalam ke- ,-:li; ,Ei k *t e W\ ii w'i'01
fakiran ada mudharatnya, membunuh
mudharatnya lebih besar. Mudharat dari q \-st',K # iL qf ii 'sri bf.,tt4
kefakiran hanyalah dugaan, sedangkan Vi;t 4n, Ui cq,-1 WJ.v Gu.ji ,u;
membunuh mudharatnya bersifat pasti.
3. Bodoh, kebodohan disebabkan karena ,W*i"t\ q;t4t ;e a:*ii ,swg
tidak adanya ilmu. Tidak diragukan bahwa o /t
\LJ-b.tt ,
<.
p)t A L;h, ,, .\i J"U
"6r.
35ii
kebodohan adalah sifat buruk dan tercela t, i JJ)VJvt
it q,4#! 31 $j A\ a3r\1,1
4. Mengharamkan apa yang dihalalkan Allah
kepada mereka. Ini adalah kedunguan
yang paling buruk sebab dia menghalangi
? ,wr tctf oi k; 7i,i&:8
dirinya untuk mendapatkan kemaslahatan Sal
l>J ,)rrt 4t J- bP
o', 2a .t
1)b
I (4"4-+l (+
,
5.
dan kebaikan.
Berdusta atas nama Allah. Sebagaimana
.-
;A rur i*i \ i* u,,.t
-{rr.::t-}
c 9..
,r..4)
t-
diketahui bahwa sikap berani kepada ,,y ,6:lv WL'FI?y ,/r A };,il?
Allah dan berdusta atas nama-Nya adalah
dosa yang paling besar. ,Li;:r it qta$5 W:ir:$ ,lui'tlt 6,:v
103 Tafsir ar-Razi : Xlll / 209.
!6 3j3;; ,# ,qi\,41 q,$iut ,!:
* +t i*r,*ti;.s Wy -F,ty apa yang dilakukan pada masa lahiliyyah, maka
aku akan menghukummu."'
ciet iil eyi | :iqitv+i, *, * Jt
lbra dlrt-4t. ,'a .W
u- l)_ u it;i DALIL-DALIL YANG MENUNJUKKAN
KEKUASAAN ALLAH SWT
"Mengapa kamu bersedih? Dia menjawab,
Wahai Rasulullah aku melakukan suatu do sa p ada
'
Surah af-An' aam Ayal L4L-L44
masa lahiliyyah. Aku khawatir Allah tidak akan
mengampuniku, meskipun aku sudah masuk Islam.' '*€: -)j:l * Gi,r:it 9s
Rasulullah saw. bertanya,'Beri tahu aku tentang
dosamu.' Orang itu berkata, Aku termasuk orang-
orang yang membunuh anak-anak perempuan.
ij4v6\i?'c6")-$v,.)ip;
Seorang anak perempuanku lahir. Istriku me- b.*L1,;-itl,;;a3$)3fr flg|
mohon kepadaku untuk membiarkannya. Lalu,
aku membiarkannya sampai dia besar dan tr3-*v*';i:-ar6'
1.,c
;6'Lar\*\','51\;
lt-
A
ifty;;iLJJJ -lJz
mengerti. ladilah dia termasuk perempuan yang
paling cantik. Orang-orang melamarnya lalu 6;rffi44\-1)*tr'u\Urj
masuk dalam diriku perasaan sayang. Hatiku
tidak mampu menanggung untuk menikahkannya HtiagLWs{b;=;,tr i
Sesungguhny a, Allah tidak menyukai orang- orang nashab oleh kata (-UiF.Kata (rir,!| adalah haal
yang berlebih-lebihan. Dan di antara hewan' muqaddarah yang bermakna bahwa tanaman
hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut tersebut akan menjadi seperti itu sebab pada
beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. awal kemunculannya ia tidak memiliki rasa.
Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, Adanya perbedaan rasa teriadi pada saat ia
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
sudah bisa dimakan.
4"';t 'n;b
setan. Sesungguhnya, setan itu musuh yang nyata
dibaca nashqb sebagai athof
bagimu, ada delapan hewan ternak yang ber-
pada kata (?gF, taqdiir-nyaadalah ,C\r:aGi1
pasangan (empat pasang); sepasang domba dan
sepasang kambing. Katakanlah, Apakah yang 4;yt'i;.Kata (6(t!G| dibaca nashab dari lima
diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang sisi: dengan fi'il muqoddar, yakni <4ii +t; Gl1,
betina atau yang ada dalam kandungan kedua d,engan fi' i I y ang ta q d i i r - nya (tG C, rs >, d e n gan
betinanya? Terangkanlah kepadaku berdasar badal dari firman-\Va (ir;; iJf |, denga n b adal
pengetahuan jika kamu orang yang benar." Dan dari kalimat {nr fitr; ,i. ,rs\, atau badol dari
dari unta sepasang dan dari sapi sePasang. makna yang ada pada kalimat {.lr *!; c Vi$,
Katakanlah, 'Apakah yang diharamkan dua yakni mereka mengharamkan delapan hewan
yang jantan atau dua yang betina, atau yang yang berpasangan.
ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah
{,n r ,:t-alr ;,9} adalah badal dari (erri +G}
kamu menjadi salcsi ketika Allah menetapkan yang bermakna dua dari domba, dria dari
ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada kambing, dua dari unta, dan dua dari sapi'
orang-orang yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang {r;fl'ry dibaca nashab oleh kata (p,'}. Kata
tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak
(*alfr) di-athaf-kan pada kata 4;f1'r). Kali-
akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang
mat,(u" J-i^:s Ut! di-athaf-kan kepada kata
z alim I (al-An' aam : | 4l -l 44) {+il'*}'
Balaaghah
Qlraa'aat
dibaca 1*1; oleh Nafi'dan Ibnu Katsir. $G';t l;Y
keduanya ada th ib a q s ebab yan g
_ 4.iiip pertama besar; sedangkan yang kedua kecil.
4:/ :zh dibaca <:l q.) oleh Hamzah dan Kisa'i.
(::t;) dibaca <:G> oleh Abu Amt Ibnu Amir, (.:Q-Lr adalah isti'arah sebagai per-
:tl.'Y
dan Ashim, sedangkan imam-imam yang lain ingatan agar tidak menaati setan.
membacanya C:t-).
{-,;ul} dibaca pr2a$ oleh Nafi', Abu Amr; Mufradaat Lughawlyyah
dan Hamzah, sedangkan imam-imam yang 4Gi| menciptakan dan mengadakan de-
lain membacanya dengan ett).{i:u!ry dibaca ngan berangsur-angsu.. (:gF kebun-kebun
f,i*rq oleh as-Susi dan Hamzah ketika waqaf. yang dihiasi dengan pohon-pohon. Dinamakan
{4r} dibaca <;,iU oleh Ibnu Katsir; Abi Amir; kebun karena dia menutupi bumi. (:;;;F
dan Ibnu Amir. Imam yang lain membacanya naik ke atas batang supaya ranting-rantingnya
L;rD. {il ;t4)\ hamzoh kedua dibaca tashil oleh membentang seperti pohon anggur. Orang
Nafi', Ibnu Katsi4 dan Abu Amr. Arab mengatakan atap rumah dengan sebutan
(#t ;.e't. 4:*;;,F!) dibiarkan tetap di atas
l'raab tanah, cukup bersandar pada batang dan
4&r: ;Jllth di-athaf-kan dengan dibaca dahannya. {tiiig+} buah dan bijinya berbeda-
nashab pada kata (:e). Kata (.,t-) dibaca beda dari sisi bentuk dan rasa. {qtg} serupa
:tArsIRAt-MuNrR]rrrp4
trll( 1---\ Surahat-An'aam
dalam pandangan. (.,6 -,.-rp tiaat serupa kalian mengenai pengharaman ini, lalu kalian
dalam rasa. berpegang padanya. Tidak, kalian telah ber-
4k $;Y dan tunaikanlah zakatnya pada bohong. {-,"i;r} tidak ada seorang pun yang
saat panen, yaitu sepersepuluh atau seper- lebih zalim.
duapuluh. (,rl tF janganlah berlebih-lebihan
dalam mengeluarkan zakatnya sehingga tidak Sebab Turunnya Ayat L47,
tersisa untuk keluarga kalian sama sekali. Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan dari
(*./F orang-orang yang melampaui batas Abu Aliyah, dia berkata, "Orang-orang selalu
yang diberikan kepada mereka. memberikan sesuatu selain zakat, mereka juga
(iif} binatang yang besar yang mampu berlebih-lebihan dalam hal itu. Lalu, turunlah
membawa beban dan mampu bekerja, seperti ayat ini."
unta dan sapi yang besar. (rjj! yang kecil Diriwayatkan oleh ath-Thabari juga bahwa
yang tidak mampu membawa beban dan pada musim panen mereka mengeluarkan
bekerja, seperti unta kecil. (.rri:'rrr -gL;51i ij]g hartanya, kecuali zakat. Kemudian, mereka
janganlah kalian mengikuti jalan-jalan setan saling berlomba berbuat baik dan berlebih-
dalam pengharaman dan penghalalan. 1?j-;1 lebihan. Lalu, Allah berfirman, U i fyt;; '{rY
maknanya adalah jarak antara dua telapak t. . ti
(wr-"lt'
kaki. {.*+ j;} permusuhan yang nyata. Diriwayatkan oleh ath-Thabari juga
4u6 yib jenis-jenis domba. (,.lbrp kam- dari Ibnu furaij dia berkata, 'Ayat ini turun
bing yang mempunyai bulu [domba). {,,rr} mengenai Tsabit bin Qais bin Syammas, dia
kambing-kambing yang mempunyai rambut memanen kurma lalu berkata,'Tidak seorang
[kambing biasa). {*! } dua pasang: jantan dan pun yang datang kepadaku pada hari ini,
betina. 4(- i.fatb katakan wahai Muhammad, kecuali aku beri dia makan.'Lalu, dia memberi
kepada orang-orang yang di satu waktu makan orang-orang sampai sore dan tidak
mereka mengharamkan binatang jantan dan tersisa baginya satu buah pun". Kemudian,
di waktu yang lain mengharamkan binatang Allah berfirman, (w-jt $n \t;l $y.
betina, kemudian menisbahkannya kepada
Allah. Apakah yang jantan yang diharamkan Persesualan Ayat
Allah kepada kalian ataukah yang betina? Per- Dari keterangan sebelumnya, dapat di-
tanyaan di sini adalah untuk pengingkaran. ketahui bahwa tema pokok Al-Qur'an adalah
{#i' 'rt;;,i ^$ .j:it eiy ataukah yang ada penegasan tentang prinsip-prinsip Islam,
dalam kandungan betina maksudnya adalah tauhid, kenabian, hari kebangkitan, dan qadha
janin-janin. (q:u g
4 e+#) beritahulah dan qadar. Allah telah menegaskan hal itu dan
aku tentang cara pengharaman itu semua jika mengancam orang yang mengingkari salah
kalian orang-orang yang benar. Dari mana satu dari pokok-pokok agama itu. Ketika semua
pengharaman ini? fika karena kejantanannya, itu telah dijelaskan, Dia kembali menerangkan
semua binatang jantan haram. fika karena prinsip pertama, yaitu menegaskan bukti-
kebetinaan, semua binatang betina haram. fika bukti yang menunjukkan keesaan Allah, baik
karena dikandung oleh rahim, itu mencakup uluhiyyah maupun rububiyyahnya. Menjadi-
dua jenis, yaitu jantan dan betina. Dari mana kan-Nya sebagai satu-satunya Zatyang dituju
pengkhususan ini datang? dalam beribadah dan Zat yang berhak me-
{,'r;j,"sii} apakah kalian hadir. I't 6Ur;1y netapkan hukum. Tidak ada llah selain Dia,
(rrl ketita Allah memberikan wasiat kepada tidak ada Rabb selain Dia, tidak ada pencipta
selain Dia, tidak ada yang yang berhak me- yaitu buah yang dapat dimakan yang menjadi
netapkan syari'at, atau menghalalkan dan sumber kehidupan manusia, baik yang tumbuh
mengharamkan sesuatu selain Dia. pada musim panas maupun yang tumbuh
Allah SWT berfirman, pada musim dingin. Allah juga menyebutnya
*'";i +!1 *tb
4:";; di saat Allah menjelaskan kekuasaan- secara khusus kurma karena keutamaan yang
Nya, Allah menyelipkan keterangan mengenai dimilikinya. fenis-jenis tanaman tersebut di-
karunia yang diberikan kepada orang-orang sebutkan secara berurutan sesuai dengan
musyrik dan yang lainnya. Dia mengecam tingkatan manfaat dan kebutuhannya. Biji-
perbuatan yang mereka lakukan atas nama bijian merupakan makanan yang pokok.
Allah, berupa kebohongan, kemusyrikan, dan Allah menciptakan zaitun dan delima
ketiadaan iman kepada qadha dan qadar. yang mirip secara tampilan, tetapi tidak mirip
dalam rasanya. Semua jenis tanaman ini
Tafsir dan Penielasan disiram dengan air yang sama dan tumbuh di
Allah SWT menjelaskan bahwa Dia ada- tanah yang sama. Namun, masing-masing me-
lah pencipta segala sesuatu, baik tanaman, miliki perbedaan dari segi rasa, warna, aroma,
buah-buahan, maupun binatang ternak yang dan waktu kematangan yang sesuai dengan
dimanfaatkan dan dibagi-bagi oleh orang- kebutuhan manusia pada musim dingin, panas,
orang musyrik sesuai dengan cara berpikir dan sedang. Hal ini menunjukkan kekuasaan
mereka yang rusak. Ada yang mereka jadikan Sang Pencipta, kreasi yang hebat dari Zat yang
haram dan ada yang mereka jadikan halal. membentuk jenis-ienis tumbuhan tersebut.
Allah SWT berfiman, .ji t;i eli rt! Dialah Allah Yang Maha Esa, satu-satunya
Allah-lah yang menciptakan kebun- pemberi rezeki dan pembuat syari'at.
4:"';;
kebun yang dihiasi dengan pohon, baik yang Allah SWT mengizinkan bagi manusia
merambat tinggi, yakni yang merambat di untuk memanfaatkannya dan menganugerah-
atas ranting yang dibuat seperti atap sehingga kannya kepada mereka. Dia berfirman,
pohon anggur dapat merambat di atasnya dan 4'fr ttt :; , VY makanlah buah-buahan yang
ada juga yang tidak merambat, yakni yang telah ditumbuhkan oleh Allah meskipun
tumbuh di atas tanah atau yang dapat berdiri belum matang. Fungsi pengunaan kata (f ,;tp
sendiri tanpa perlu penyangga, sebagai- merupakan bentuk anugerah dari Allah kepada
mana pohon-pohon berbuah pada umumnya. pemiliknya untuk memakan buah itu sebelum
Bahkan, sebagian pohon anggur ada juga menunaikan hak Allah, yaitu zakat.
yang merambat dan ada yang tidak. Allah iuga Setelah itu, dijelaskan kewajiban terhadap
menciptakan pohon kurma, tanaman yang buah-buahan tersebut, yaitu zakat. Allah SWT
memiliki rasa, warna, aroma, dan bentuk yang berfirman, 4::6 i;. 'L r!r;1) keluarkanlah
berbeda. Pohon kurma disebut secara khusus zakat pada waktu panen, yaitu saat dipetik
karena jumlahnya yang banyak di kalangan setelah ia matang, lalu saat penggilingan
orang-orang Arab juga karena keindahannya, untuk memisahkan biii dari kulit. Yang
manfaatnya yang besar di setiap bagiannya, dikatakan sudah masuk waktu panen ialah
dan daunnya tidak rontok di setiap musim, ketika memetik anggu4 memotong kurma,
bahkan dalam suatu hadits, orang Mukmin dan memetik buah-buahan. Zakat yang
diserupakan dengan pohon kurma. wajib dikeluarkan ialah sepersepuluh untuk
Allah menciptakan tanaman yang me- tanaman yang disiram dengan hujan, seper-
miliki jenis dan rasa yang beraneka ragam, duapuluh untuk yang disiram dengan air
!
hFSIRI-MUNIRIILID 4 surahal-An'aam
n+1.f.{&ffi}L1rltil
sumur dan sumber-sumber yang lain. Ke- "Danjangan (pula) engkau terlolu meng-
wajiban yang telah ditentukan oleh syara' ini ulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu
diberikan kepada orang-orang yang berhak, menjadi tercela dan menyesaL" (al-Israa'z29)
yaitu kerabat, anak yatim, dan orang-orang
Az-Zuhri berkata, "Maknanya adalah
miskin. Ada dua pendapat dari para ulama janganlah kalian berinfak dalam maksiat
mengenai hak wajib pada buah. Ibnu Abbas
kepada Allah."
berkata, "ltu adalah zakat wajib, yaitu seper-
Dalam riwayat yang sama dari Mujahid
sepuluh atau seperduapuluh."
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim, dia
Diriwayatkan dari lbnu Abbas juga, dan
berkata, "Kalau saja Abu Qubais-gunung di
itu juga pendapat dari Said bin fubair; "ltu Mekah-berupa emas, lalu seseorang me-
adalah sedekah bagi orang-orang miskin pada
nafkahkannya untuk ketaatan kepada Allah,
waktu panen. Ia adalah sebuah kewajiban dia tidak disebut berlebihan. Kalau dia meng-
tanpa penentuan ukuran sebab ayat ini adalah infakkan satu dirham untuk kemaksiatan, dia
Makkiyyah, sedangkan kewajiban zakat turun telah berlebih-lebihan. Inilah maksud dari
di Madinah. Kewajiban ini kemudian di-nasakh sebuah perkataan yang berbunyi, "Tidak ada
dengan kewajiban sepersepuluh dan seper- istilah berlebih-lebihan dalam kebaikan, tidak
duapuluh, yakni zakat." ada makna kebaikan dalam sikap berlebih-
Ada yang mengatakan bahwa ayat ini lebihan."
Madaniyyah. Pendapat yang benar ialah Makna yang tepat ialah bahwa berlebih-
bahwa yang dimaksud di sini adalah zakat lebihan dalam segala sesuatu apakah itu baik
wajib. Dengan demikian, makna ayat tersebut atau tidak adalah perbuatan yang salah, baik
ialah "Tumbuhkanlah niat untuk menunaikan dalam makan maupun sedekah. Pasalnya, ma-
zakat, perhatikanlah kewajiban itu agar kalian nusia wajib berinfak untuk dirinya, keluarga-
tidak menundanya." nya, kerabat, dan anak-anaknya. Bahkan, ke-
Kemudian, Al-Qur'an menegaskan me- tika dia tidak mempunyai anak-anak, hendak-
ngenai metodenya yang sudah dikenal yaitu nya ia menyisihkan sebagian uangnya untuk
wasathiyyah [moderat) dalam berbagai per- ditabung. Dengan begitu, ia berarti telah ber-
kara dan i'tidal fberimbang) dalam segala infak untuk kebutuhan masa depannya agar
sesuatu. Allah SWT berfirman, (fr p,i .ir} dia tidak menjadi beban bagi orang lain. Oleh
makanlah dari apa yang diberikan oleh Allah karena itu, orang pandir yang menghambur-
tanpa berlebihan, sebagaimana firman Allah hamburkan harta harus diasingkan meskipun
SWT, harta yang ia keluarkan itu di jalan kebaikan.
"Makan dan minumlah, tetapi jongan Dalam Shahih Bukhari disebutkan,
berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang yang berlebih-lebihan. (al-A'raaft 31)
"Makanlah, minumlah dan berpakaianlah
fangan pula berlebih-lebihan dalam ber- tanpa berlebihan atau sombong." (HR Bukhari)
sedekah. Hal ini sebagaimana yang diriwayat-
kan dari Tsabit bin Qais bin Syammas bahwa Di antara kesempurnaan anugerah, nikmat,
dia memotong lima ratus pohon kurma lalu dan rahmat Allah bahwa Dia menciptakan
membagikan semua buahnya dan tidak untuk kalian wahai manusia binatang ternak
mengambil bagian untuk keluarganya. Allah [unta, sapi, kambing). Ada yang besaryang bisa
SWT berfirman, untuk membawa beban dan ada yang kecil,
TAFSTRAL-MUNTR IrrrD 4
seperti anak-anak unta, domba, dan kambing, penetapan hukum, pengharaman dan peng-
sebagaimana hamparan makanan yang luas, halalan. Dia adalah pencipta alam semesta dan
binatang-binatang tersebut dihamparkan Dialah yang mengaturnya. Tidak ada selain
di atas tanah untuk disembelih yang dapat Dia yang berhak untuk mengharamkan atau
diambil darinya rambut dan bulunya untuk menghalalkan.
alas dan pakaian. Hal ini seperti firman Allah Sesungguhnya setan bagi kalian wahai
SWI, manusia adalah musuh yang nyata dan jelas
permusuhannya. Dia tidak memerintahkan,
"Dan tidakkah mereka melihatbahwa Kami
kecuali yang buruk, keji, dan mungka4 se-
telah menciptakan hewan ternak untuk mereka,
bagaimana firman Allah SWT
yaitu sebagian dari apa yang telah Kami
ciptakan dengan kekuasaan Kami,lalu mereka "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
menguasainya? Dan Kami menundukkannya perlakukanlah ia sebagai musuh karena sesung-
(hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu guhnya setan itu hanyo mengajak golongannya
sebagiannya untuk menjadi tunggongan agar mereka menjadi penghuni nerako yang
mereka dan sebagian untuk mereka mqkqn." meny ala- nyala." (Faathir: 6)
[Yaasiin:71-72) "Sesungguhnya (setan) itu hanya
menyu-
"Dan sungguh, pada hewan ternak itu ruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan me-
benor-benar terdapat pelajaran bagi kamu. ngatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang
Kami memberimu minum dari apa yang ada Allah." (al-Baqarah: 169)
dalam perutnya (berupa) susu murni antara Binatang ternak yang digunakan untuk
kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi membawa beban dan dimakan ada delapan
orqng yqng meminumnya." (an-Nahl: 66)
kelompok. Binatang pembawa beban ada yang
Kemudian, Allah mengulang kebolehan berupa unta dan sapi. Binatang yang dimakan
makan binatang ternak sebagaimana adayangberupa domba atau kambing. Masing-
kebolehan bertanam bagi manusia melalui masing dari empat macam ini ada yang jantan
firman-Nya ,{fu ?<tq !r"F Makanlah binatang ada yang betina. Allah telah menciptakan dua
ternak ini sebagaimana kalian makan buah- pasang dari domba, yaitu jantan dan betina.
buahan dan tanaman. Semuanya diciptakan Dari kambing dua pasang, yaitu jantan dan
oleh Allah SWT dan dijadikan rezeki untuk betina. Dari unta dua pasang, /aitu jantan dan
kalian dan diambil manfaatnya untukberbagai betina. Dari sapi dua jenis, yaitu kerbau dan
macam fungsi yang dibolehkan secara syara'. sapi.
Firman Allah, {+Ji rrL; W Yr} yakni Wahai Rasul, katakan kepada orang-orang
jalan dan perintah-perintahnya, sebagaimana musyrik Arab sebagai bentuk pengingkaran
orang-orang musyrik yang mengikuti jalan terhadap pembagian mereka atas binatang
setan dengan cara mengharamkan rezeki ternak menjadi bahirah, saibah, washilah,
yang diberikan oleh Allah, yaitu buah-buahan, ham dan perkara lain yang mereka buat-buat,
tanaman, dan binatang ternak dengan meng- 'Apakah Allah mengharamkan yang jantan
atasnamakan Allah. fanganlah kalian meng- dari jenis domba dan kambing, atau Dia meng-
haramkan apa yang tidak diharamkan oleh haramkan yang betina dari jenis kambing?
Allah kepada kalian sebab itu adalah bentuk Apakah Dia mengharamkan yang dikandung
tipuan dari setan. Allah telah mengizinkan- oleh betina dari dua macam tersebut? Bukan-
nya untuk kalian sebab ia berhak memberikan kah isi kandungan hanya jantan dan betina?
--
TAFSIRAL-MUNIR )ItID 4
Lantas mengapa kalian mengharamkan se- hadapan Tuhan kalian, lalu Dia memberi
bagian dan menghalalkan sebagian yang lain? wasiat kepada kalian tentang pengharaman ini
felaskan kepadaku bagaimana Allah meng- dan memerintah kalian untuk membuat-buat
haramkan sesuatu yang kalian telah anggap perkara yang sebenarnya tidak diharamkan
haram, yakni bahirah, saibah, washilah, ham, oleh Allah? Itu hanyalah sikap dusta atas
dan yang sejenis itu? felaskan kepadaku nama Allah. Tidak ada orang yang lebih
dengan bukti yang kuat bahwa pengharaman zalim daripada orang yang mengada-adakan
ini berasal dari kitab suci atau dari kabar nabi kedustaan atas nama Allah dengan maksud
yang diutus jika klaim kalian adalah benar." menyesatkan orang lain yang disebabkan oleh
Sej atinya, pembagian binatang ternakyang kebodohan mereka. Sebagai balasan atas sikap
dilakukan oleh orang-orang Arab pada masa zalim ini, Allah SWT tidak memberi mereka
Jahiliyyah sebelum Islam tidak dapat diterima taufik pada jalan yang Iurus dan tidak mem-
akal sehat. Di antaranya ada yang haram dan beri mereka hidayah pada kebenaran dan
ada yang halal. fika yang diharamkan adalah keadilan. Bahkan, Dia menghalanginya untuk
yang jantan, seharusnya semua yang jantan mendapatkan kebenaran dan kemaslahatan.
adalah haram. fika yang diharamkan adalah
betina, seharusnya semua yang betina adalah Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
haram. fika yang diharamkan adalah janin Allah SWT adalah pencipta alam semesta.
yang dikandung dalam perut betina yang Ia adalah sumber dua hal pokok dalam
mencakup jenis jantan dan betina, seharusnya kehidupan ini. Dia adalah sumber kehidupan
pengharaman itu berlaku untuk semua jenis manusia melalui kenikmatan yang Ia berikan
binatang. kepada mereka dan Dia adalah sumber
Allah SWT sama sekali tidak mengharam- penetapan hukum yang sesuai untuk setiap
kan hal itu. Mereka berdusta dalam anggapan zaman dan tempat agar tercipta sistem yang
pengharaman. Tidak ada seorang pun di dunia Iebih baik dan agar kemaslahatan manusia,
ini yang lebih zalim daripada orang yang baik individu maupun kelompok, tetap terjaga.
mengada-ada atas nama Allah. Dia mengklaim Hal ini bertujuan untuk memperkukuh tauhid
bahwa Allah mengharamkan sesuatu, padahal dan mempertegas uluhiyyah dan rububiyyah
Dia tidak mengharamkannya. Kemudian me- Allah. Dalam ayat, $c;iy, .L 'i:ii sji ;;p ada
nisbahkan kepada-Nya pengharaman yang tiga pelajaran.
tidak diharamkan oleh-Nya dengan maksud Pertama, terjadinya perubahan menanda-
menyesatkan manusia. Dialah Amr bin Luhay kan ada Zatyang mengubahnya.
bin Qam'ah yang membagi binatang menjadi Keduo, anugerah yang kita dapatkan ber-
bahirah, saibah, washilah, dan ham, serta sumber dari Allah. Kalau Dia mau, Dia tidak
mengubah agama para nabi. Sesungguhnya, akan menciptakan makanan untuk kita.
Allah tidak memberi hidayah kebenaran dan Bahkan, kalaupun Allah menciptakannya, Dia
kebaikan kepada kaum yang zalim yang meng- tidak akan membuatnya indah dan enak dan
aniaya diri mereka sendiri dengan membuat tidak mudah dipetik. Tidak ada keharusan
syari'at yang tidak ditetapkan oleh Allah. baginya menciptakan itu semua pada proses
Kemudian, Allah menegaskan peng- awal pencipaan sebab memang tidak ada
ingkaran dan celaan terhadap mereka me- kewajiban untuk melakukan hal itu.
lalui firman-Nya, 4ri'ui €:rt ti ,li $ ;iy Ketiga, pembuktian kekuasaan Ilahi dalam
Apakah kalian hadir dan menjadi saksi di banyak hal. Di antaranya ialah kemampuan
TAFSIRAL-MUNIR 4
'ILID
air untuk naik dari bawah ke atas pada Dalilnya adalah zahir ayat dan hadits di atas.
pohon, padahal sifat air adalah mengalir ke Pendapat kedua, yaitu mayoritas ulama
bawah dan jatuh. Di antaranya juga adalah termasuk dua murid Abu Hanifah bahwa zakat
keragaman macam buah-buahan, pepohonan tanaman dan buah-buahan tidak wajib, kecuali
dan tanaman, keragaman macam, warna, rasa yang bisa dijadikan makanan pokok dan dapat
dan bentuknya. disimpan. Menurut madzhab Hambali ialah
Ayat (t;, 't, ::c 1;. k l;t;3\ menunjuk- tanaman atau buah-buahan yang kering, bisa
kan kewajiban zakat pada tanaman dan buah- bertahan lama, dan bisa ditakar. Imam Syafi'i
buhan, yaitu sepersepuluh dan seperdua- tidak mewajibkan zakat buah-buahan selain
puluh. Sekelompok ulama mengatakan "ltu anggur dan kurma sebab Rasulullah saw.
adalah hak pada harta selain zakat yang Allah mengambil zakat dari keduanya. Tidak ada
perintahkan sebagai sunnah." Mengenai ke- kewajiban zakatpada sayur-sayuran dan buah-
wajiban zakat pada semua yang tumbuh di buahan sebab Rasulullah saw menafikannya
atas tanah, baik berupa makanan atau lainnya, dan bersabda sebagaimana riwayat dari at-
Abu Hanifah bersandar pada ayat ini dan ke- Tirmidzi dari Muadz mengenai sayur-sayuran,
umuman hadits Nabi yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Abu Dawud dari Ibnu Umac Lin tLi, d
*,
J\1 a')Q. ,;i., t:Q3
'zr
,ft)t 'e.t-i,-!,.)t * W "Sayur-sayuran tidak ada zakanya sama
s ekali." (H R at-Tirmidzi)
fi)t o->: Ats
Selain itu juga, hasilnya harus sampai 653
"Pada tanaman atau buah-buahan yang kg berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw.,
diairi air hujan, zakatnya sepersepuluh. Pada apa sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim
yang disirami melalui telaga atau dengan kincir,
dari Iabic
zakatnya seperduapuluh." (HR Bukhari dan Abu
Dawud) fr:^* 6ri zF l4t W d
kecuali kayu baka4 ganja, barsim, tin, "(Jntuk yang*urong dari lima wasaq (653 kg)
pelepah kurma, tebu India dan tebu manis. tidak ada kewajiban zakat." (HR Muslim)
Mayoritas ulama berpendapat bahwa hadits
ini tidak menunjukkan hal itu, tetapi ia sebatas Hanya saja tidak disyaratkan berlalunya
penjelasan mengenai zakat apa saja yang satu tahun (tahun zakat) dalam zakat hasil
nilainya sepersepuluh dan seperduapuluh. bumi sebab pertumbuhannya menjadi sem-
Ibnu Abdilbarr berkata, "Tidak ada perbedaan purna dengan cara dipanen, bukan dengan
antara ulama sepanjang yang aku ketahui cara disimpan. Haul disyaratkan untuk barang-
bahwa zakat pada biji gandum, gandum kasarl barang zakat yang Iain sebab itu adalah masa
kurma basah, dan kurma kering hukumnya yang diasumsikan bahwa pertumbuhan
wajibJ' Dengan demikian, ada dua pendapat harta tersebut menjadi sempurna. Pendapat
mengenai zakat tanaman atau buah-buahan yang shahih dan ini pendapat Abu Hanifah
yang tumbuh di atas tanah. adalah bahwa kewjiban zakat berlaku pada
Pendapat pertama, yaitu Abu Hanifah, saat panen, berdasarkan firman Allah SWT
bahwa apa pun yang tumbuh dari bumi 4::u riS'
walaupun hanya sedikit, hukumnya adalah Pendapat yang masyhur dari madzhab
wajib, kecuali yang telah disebutkan di atas. Maliki adalah zakat saat tanaman atau buah-
=-
4
!1. /-*----\
TAFSIRAT-MUNIR IILTD surah al-An'aam
,r
buahan sudah matang sebab sebelum matang dari daging, bulu, dan rambutnya. Binatang
ia menjadi makanan binatang, bukan makanan ternak sebagaimana dikatakan oleh Ahmad
pokok atau makanan biasa. fika sudah matang bin Yahya-ini pendapat yang paling shahih-
dan tiba waktunya untuk dimakan, wajib adalah semua hewan yang dihalalkan oleh
mengeluarkan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT berdasarkan firman Allah SWT,
oleh Allah.
"Hewan ternak dihalalkan bagimu,
Menurut madzhab Syafi'i dan Hambali,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu." (al-
kewajiban zakat pada buah-buahan adalah di
Maa'idah:1)
saat buah sudah terlihat matang sebab pada
saat itu sudah menjadi buah yang sempurna Agar binatang tersebut tidak punah, Allah
yang sebelumnya ia masih mentah. Pada biji- menciptakannya menjadi dua jenis sebagai-
bijian, tandanya ialah saat ia sudah mengeras mana manusia, yaifu jantan dan betina untuk
sebab-seperti ucapan Malikiyah-pada bereproduksi, menambah populasi dan menjadi
saat itu ia sudah menjadi makanan setelah sempurna. Oleh karena itu, pengharaman yang
sebelumnya ia hanyalah berupa biji. Adapun jantan dan bukan yang betina atau sebaliknya
waktu untuk menaksir buah-buahan setelah bertentangan dengan hikmah syara'.
ia terlihat matang, berdasarkan hadits Aisyah eyat (gr:ri i:ri| merupakan bantahan bagi
sebagaimana yang diriwayatkan oleh ad- orang-orang musyrik terhadap apa yang
Daruquthni, dia berkata, mereka haramkan dengan tujuan ingin meng-
t habisi binatang bahirah, saibah, washilah, ham,
G r4" -&:
). .o- r r
$L, 3g
-o
qio At
.11
-b- dan lain-lainnya. Hal ini sebagaimana ucapan
mereka,
<i|e i$ i?)
lti#jL4ccgoAv;Sir l'raab
fu6} adalah isim fa'il dari Grb" *).
P, tbtu jVV\5W#,ti1
L t'., dari (F- ,f)jika berupa
Kebariyakan rsim fa'il
fi'il lazim adalah 69. tsim fa'ilbisa berbentuk
t(
o-s@;ir5(Yr";r;4,,1# <$, 6ti; jika berupa muta'addi, seperti 1,.J+ il; isim
ThFSTRAL-MUNTR )ItID 4
fa'il-nya adalah (i6). (ij..u;} adalah mudhari' yang mengharuskannya untuk mengonsumsi
dari 1$;. {+} aaitatr khabar dari 1j1(;' /sim- sedikit dari yang haram, seperti sangat lapar
nya adalah dhamir mustatin taqdiir'nya, "'tt1 dan haus atau tersedak. ({,}} tidak memiliki
keinginan untuk makan yang haram. (:6 'i;F
-"'r<.:"
<r+ 1ftt Ji.Bagi yang membaca rafai dia
menjadikan kata <iF-l taam. Kata <.#t adalah melampaui batas darurat.
fa'il yang dibaca rafa', tidak membutuhkan orang-orangYahudi. Berdasarkan
{$ir;.iir}
khabar. Kata ([rnr 1iy Uisa dibaca rafa'sebagai ucapan mereka dalam surah al-A' raaf (+1 rl-r, fr).
athaf pada kata {u.1;ii} atau dibaca nashab 4.* o:jt} y"ng jari jemarinya tidak.terpisah
sebagai athaf pada kata (t.f;i) dalam ,"p".ii unta dan burung unta. {1ii:r} kuku
firman-Nya, {i; t {l}. Kata (w,;.ii} dalam untuk manusia dan lainnya yang tidak me-
posisi nashab sebagai istitsna' dari kata e-;). mangsa, sedangkan 1.= l5.r; untuk binatang
Ini adalah istitsna' dari kalimat positif atau yang memburu mangsanya. 4ci;';b lemak
dib a ca n a s h ab seb agai athaf dar ikata {ui;ii }, yang ada pada perut besa[ perut pertama,
taqdiir-nyaadalah rjir Y }i tr;t rl' i |* * c?) dan ginjal. 4i,tii ii; u i1) yang diletakkan di
JL u ir4. punggung. (Ur.1r rih yang ada di dalam perut
@.,ib
Pada kalimat (.,$
'u;), kata (eu!p dalam besar. Kata tersebut bentuk jamak dari lt ry
posisi nashab sebab dia adalah maf'ul kedua atau 1'(1t-;.
dari kata (iiui;-F. Taqdiir-nyaadalah d.1e6;-> 4:lJ", o;t i; ii| atau yang bercampur
dengan tulang, maksudnya lemak, yaitu lemak
,&,.
pinggul. Ini halal bagi mereka. {4} peng-
haraman itu. {j,l;} Kami balas mereka
BalaaShah
dengan itu. {fu+} karena kezaliman mereka.
44 ;*y termasuk sighat mubalaghah, (i;:*j d5) sesungguhnya, janji dan berita dari
artinya banyakampunan dan rahmat. ^-t ti &"b Kami adalah benar.
{.a-^lr ) ,s-'-i: i)-,t, ,zLyRllah membedakan
\'.,/ \,Vt ter-
4!';kop) fika mereka mendustakan
dua susunan kalimat tersebut. Yang pertama hadap apa yang kamu bawa. {jii} maka kata-
dalam bentuk jumlah ismiyyah karena lebih kan kepada mereka. 4::V tt'€""b Tuhanmu
dalam maknanya daripada iumlah fi'iliyyah, mempunyai rahmat yang = luas yang Dia tidak
sesuai dengan sifat rahmat Allah. Kalimat menghukum kalian dengan segera. Di sini ter-
kedua berupa jumlah fi'tiyyah {,; 'r;F untuk dapat sebuah ajakan kepada mereka.untuk
mengurangi kekuatan informasi tentang siksa- beriman dengan cara lemah lembut. {l.1U ,;'ir}
Nya. dan siksanya tidak bisa ditolak saat ia datang.
Ini mencakup binatang yang mati tercekik, Ketiga, daging babi, termasuk lemak dan
terpukul, jatuh, tertanduh diterkam binatang semua organ tubuhnya, termasuk juga anjing.
buas, dan sebagainya. Pengharaman bina- Semua itu-bangkai dan darah-adalah kotor
tang-binatang itu karena di dalamnya terdapat dan menjijikkan, serta dihindari oleh orang
mudharat dan darahnya tertahan di dalam yang memiliki jiwa yang baik dan watak
yang menyebabkan keracunan, kerusakan yang lurus sebab ia membahayakan badan.
daging, dan bahaya ketika memakannya. Kalangan Syafi'iyyah menjadikan ayat (j;F
Kedua, darah yang mengalir; artinya sebagai dalil atas najisnya babi sebab kata
darah yang dialirkan, mengalir dari urat-urat ganti "dia" kembali kepada kata yang paling
binatang yang disembelih. Ini menunjukkan dekat dengannya, yaitu babi.
bahwa yang diharamkan dari darah adalah Keempot, kefasikan, binatang yang di-
yang mengalir. Ibnu Abbas berkata, "Darah yang sembelih untuk selain Allah dan tidak disebut
diharamkan ialah yang keluar dari binatang nama Allah ketika disembelih. Artinya, yang
ternak ketika dia masih hidup dan yang keluar dijadikan kurban [ibadah) untuk selain Allah
ketika disembelih. Dengan demikian, tidak dan disebutkan namanya ketika menyembelih
termasuk di dalamnya darah yang beku seperti binatang itu. Binatang itu adalah binatang
hati dan limpa karena keduanya beku, dan yang disembelih untuk berhala dan arca-arca
darah yang bercampur dengan daging ketika atau setelah mengundi nasib.
disembelih, serta darah yang masih tersisa Kemudian, Allah mengecualikan ke-
di urat. Semuanya itu bukanlah darah yang adaan darurat melalui firman-Nya,
mengalir. Ikrimah mengomentari firman Allah 4U 'p fi" :ty ,.G 't-: tc '* '"hri.Barangsiipa
";Y
$;;:JL; liytatau bukan karena ayat ini, darah yang berada dalam keadaan sangat lapar
yang melekat di tubuh juga akan diharamkan karena tidak adanya makanan halal yang me-
sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang nyebabkan dia makan makanan yang haram,
Yahudi. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh sementara dia tidak bermaksud hal itu dan
Baihaqi dalam Sunan-nya dan al-Hakim dari tidak pula melampaui batas darurat, Allah
Ibnu Umac Rasulullah saw. bersabda, mengampuninya dan mengasihinya demi
L3Lw o1+ menjaga kehidupannya. Allah tidak akan me-
r:l>l
nindak orang itu karena dia melakukannya
iiJru ,tuijr Yti ,i*ts it;ut ti !A5 untuk menyelamatkan nyawanya dan meng-
hindar dari keburukan.
.
jriaV Kesimpulannya ialah bahwa ayat ini
ditujukan untuk membantah ucapan orang-
"Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua
orang musyrik yang membuat-buat peng-
darah. Adapun dua bangkai adalah ikan paus dan
belalang atau ikan dan belalang. Adapun dua haraman dengan pendapat-pendapat me-
darah adalah hati dan limpa." (HR al-Baihaqi reka yang rusak, seperti bahirah, saibah,
dan al-Hakim) washilah, haam, dan sebagainya. Allah SWT
memerintahkan rasul-Nya untuk mengabari
Sebab pengharaman darah yang mengalir mereka bahwa rasul tidak ada wahyu yang
adalah karena dia mengandung berbagai menjelaskan bahwa hal itu diharamkan.
macam bakteri dan mikroba. Hal ini terjadi Allah hanya mengharamkan empat hal, yaitu
karena darah adalah areal yang cocok untuk bangkai, darah yang mengali4, daging babi, dan
perkembangan mikroba dan bakteri. binatang yang disembelih untuk selain Allah
karena di dalamnya ada bahaya lahiriah dan Dalam riwayat lbnu Abbas,
maknawiah yang berkaitan dengan aqidah
dan ibadah, selain juga karena dagingnya P'u*q,tFlFi i
yang menjijikkan. Di antara tugas Nabi adalah "DAn melarAng memakan semua burung yang
menghalalkan yang baik dan mengharamkan mempunyai cakar."
yang buruk. Allah berfirman,
adat kebiasaan mereka yang umum dalam bagi yang ingin memakannya, kecuali daging
hal-hal yang baik dan buruk, bukan tradisi-
hewan yang mati (bangkai),' Dan kalian tidak
memakannya. Iika kalian menyamaknya, kalian
tradisi khusus sebab ini akan menyebabkan
boleh memanfaatkannya."' (HR Imam Ahmad)
perbedaan hukum dalam halal dan haram."
Mayoritas ulama salaf menjadikan zahir Kemudian, Allah mengabarkan apa yang
ayat ini sebagai hujjah untuk menghukumi diharamkan kepada Bani Isra'il secara khusus,
halal untuk sesuatu selain yang disebut dalam sebagai hukuman bagi mereka untuk per-
ayat di atas. Abu Dawud meriwayatkan dari bandingan apa yang disyari'atkan Al-Qur'an
Ibnu Umar bahwa dia ditanya mengenai kepada umat Islam. Allah berfirman, .,L1|
hukum makan landak. Lalu, dia membaca ayat
4* o: F c; ft:t; ;.r!. Kami haramkan kepada
tersebut. orang-orang Yahudi semua yang berkuku,
Ibnu Abi Hatim dan lainnya meriwayatkan seperti unta, burung unta, angsa, dan bebek
dengan sanad shahih dari Aisyah, dia ditanya sebagaimana pendapat Ibnu Abbas, Mujahid,
tentang hukum makan binatang buas yang Qatadah, dan Said bin fubair. Kami juga
mempunyai taring dan burung yang mem- mengharamkan kepada mereka lemak sapi
punyai cakar. Aisyah berkata, sambil membaca dan kambing, yaitu lemak berlebih yang
ayat, {j"l;.rd tG **s ;yqei u J;i.j }}. bisa diambil dengan mudah karena tidak
Diriwajzatkan dari Ibnu ALbas dia berkata, bercampur dengan daging atau tulang, yakni
"Tidak ada sesuatu pun dari binatang yang lemak yang ada di perut pertama dan ginjal
haram kecuali yang diharamkan oleh Allah saja. Adapun lemak punggung dan ekoc
dalam kitab-Nya, etL J. *s jt gri u r Li.i JF hukumnya halal berdasarkan firman Allah
{. ;r"i. Dia juga mehjadikan ay'at, fil:i. ev J.y, SWT {€ i;,i u ii t;.gi ,i (;;ii a; r; i1}. Lemak-
sebagai dalilbahwa bangkai yang diha'ramkan lemak ini Kami halalkan kepada mereka.
adalah yang dimakan. Dengan demikian, tidak Larangan ini akibat dari kedurhakaan
mencakup kulit yang disamak, rambut, dan mereka dan hukuman bagi mereka karena
sebagainya. Begitulah Rasulullah memahami mereka membunuh para nabi, menghalangi
suratrarln'aam ,r'r,U. {Jil-.},r,,r,
TAFSIRAT-MUNIRIILID4
jalan Allah, memakan riba, dan menghalalkan bagaimana firman Allah SWT di akhir surah
harta manusia dengan batil. ini,
Ayat ini berisi bantahan kepada orang- "Sesungguhnya Tuhanmu sangot cepat
orang Yahudi atas ucapan mereka, "Sesung- memberi hukuman dan sungguh, Dia Maho
guhnya, Allah tidak mengharamkan kepada Pengampun, Maha Penyayang." [al-An'aam:
kami apa-apa. Kami hanya mengharamkan ke- 16s)
pada diri kami sendiri apa yang diharamkan
Bani Isra'il kepada diri mereka sendiri."
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Tatkala informasi ini terkait dengan ke-
Ayat {.1;q eti" *c ss'i,, olii u s ;i { .1i}
tetapan Allah kepada orang-orang Yahudi di
menunjukkan pengharaman empat hal, yaitu
masa lampau dan tidak ada seorang pun yang
bangkai, darah yang mengalir; daging babi,
mengetahui hal itu ditambah lagi bahwa ia berisi
dan binatang yang disembelih untuk berhala.
sanggahan atas ucapan mereka bahwa Allah
Karena ayat ini adalah ayat Makkiyyah,
tidak mengharamkan sama sekali kepada kami,
makna dan isinya terbatas pada empat hal
Allah SWT berfirman, 4:';9 d5|. eth+habari
tersebut. Maknanya ialah katakan wahai
mengatakan artinya adalah Kami Mahabenar
Muhammad aku tidak menemukan Pada
mengenai apa yang Kami sampaikan tentang
apa yang diwahyukan kepadaku sesuatu
kabar-kabar ini, yaitu larangan Kami kepada
yang diharamkan, kecuali empat hal ini,
mereka. Tidak seperti yang mereka sangka
bukan yang kalian haramkan dengan hawa
bahwa Bani Isra'il sendiri yang mengharam-
nafsu kalian. Pada waktu itu, tidak ada yang
kan untuk diri mereka sendiri. Siapa yang lebih
diharamkan dalam syari'at, kecuali keempat
benar beritanya daripada Allah. Ibnu Katsir
hal di atas sebagaimana pendapat al-Qurthubi'
berkata, "Maksudnya Kami Mahaadil dalam
Kemudian, turunlah surah al-Maa'idah di
pembalasan Kami kepada mereka."
Madinah yang menjelaskan tambahan jenis
fika setelah adanya informasi ini mereka
bangkai yang diharamkan, yaitu binatangyang
mendustakanmu wahai Muhammad-mak-
dicekih dipukul, yang jatuh, yang tertanduk,
sudnya orang-orang Yahudi-(sebagaimana
dan sebagainya. Selain itu, ada larangan
pendapat Mujahid dan as-Suddi) atau mak-
tambahan lainnya, yaitu minum khamr. Pada
sudnya adalah orang-orang musyrik Mekah.
saat di Madinah, Rasulullah mengharamkan
Yang benar adalah jika orang-orang yang
makan binatang yang mempunyai taring dan
berbeda denganmu mendustakanmu-yaitu
burung yang mempunyai cakar. Sebagaian
orang-orang musyrik, Yahudi, dan sebagainya
besar ulama berpendapat bahwa segala se-
pengakuan kenabian, risalah dan
-tentang 'u';k suatu yang diharamkan Rasulullah saw. atau
dalam penyampaian hukum, katakan iy\
.,. ,: .)* '.,: Ini adalah motivasi bagi yang tersebut dalam Al-Qur'an setelah ayat ini,
4y.,t f it ;s:" ,p,. itu adalah tambahan dari Allah melalui lisan
mereka untuk mencari rahmat Allah yang luas
Nabi-Nya. Misalkan antara hukum menikahi
dan mengikuti rasul-Nya.
perempuan dan menikahi bibi dari perem-
Firman ellah (i,"ri iF1 i;L 3i dp sit sa
puan itu [baik dari pihak ayah maupun ibu),
Allah tidak bisa ditolak dari setiap orang yang
dengan firman Allah SWT,
berbuat dosa. Ini adalah ancaman bagi mereka
agar tidak menentang Rasul saw.. "Dan dihalalkan bagimu selain (perem-
Seringkali Allah menggandeng antara puqn-perempuan) yang demikian itu." (an'
motivasi dan ancaman dalam Al-Qur'an, se- Nisaa':24)
TAFSIRAL-MuNrRIrrrp 4 1---\ surah at-An'aam
tr,llr
Begitu juga ketetapan Nabi Muhammad atau yang ada di tulang. Dihalalkan bagi
saw mengenai penggunaan sumpah dan saksi mereka lemak lambung dan tulang belakang
di saat bersamaan, padahal firman Allah SWT, sebab itu ada di tulang ekor."
Imam Syafi'i menjadikan ayat ini sebagai
"Jika tidak ada (saksi) dua orang laktlaki,
maka (boleh) seorang laki-loki dan dua orang
dalil bahwa orang yang bersumpah tidak
makan lemak, dia dianggap melanggar sumpah
p e rem p u o n " (al- Baqa rah: 282)
dengan makan lemak punggung karena Allah
Firman Allah i *s'Jl e,i u , ;i .; .1ip mengecualikan lemak yang ada di punggung
4&- eC adalah jawaban bagi orang yang sapi dan kambing yang itu termasuk lemak.
bertanya tentang satu hal tertentu, kemudian Pendapat yang benar adalah pendapat
dijawab dalam bentuk makna yang khusus. mayoritas ulama bahwa jika orang Yahudi
Malik berkata, "Tidak ada pekara haram yang menyembelih burung unta, lalu ia makan
jelas, kecuali yang disebutkan dalam ayat ini." apa yang dihalalkan Allah kepada mereka
Oleh karena itu, sebagian ulama Malikiyah dalam Taurat dan meninggalkan apa yang
berkata, "Daging binatang buas dan binatang- diharamkan kepada mereka, mereka tidak
binatang yang lain selain manusia dan babi berdosa. Hal itu dihalalkan kepada kita sebab
adalah mubah." Ayat ini menunjukkan adanya Allah SWT telah mencabut pengharaman itu
hukum pengecualian, yaitu keadaan darurat. dengan adanya syari'at Islam. Aqidah mereka
Ketika dalam keadaan terpaksa, pengharaman tidak berpengaruh terhadap hukum ini sebab
barang-barang yang diharamkan menjadi ia adalah aqidah yang rusak. Hal ini diperkuat
tidak berlaku. Hal ini untuk menghindar dari bahwa Nabi Muhammad saw. membenarkan
kebinasaan dan menjaga hak hidup. Abdullah bin Mughaffal yang makan satu
Adapun ayat (5i6 tit *[;ty menunjukkan kantung lemak yang didapat pada hari Perang
pengharaman yang Allah tetapkan bagi orang- Khaibar. Ada yang mengatakan dalam riwayat
orang Yahudi-sebagai bentuk hukuman dari Malih lemak diharamkan karena mereka
kepada mereka-bukanlah empat hal yang sendiri yang mengharamkannya. Mereka tidak
disebutkan dalam ayat di atas, yang ia terdiri menghendakinya waktu menyembelih maka
dari dua macam dan tidak diharamkan kepada diharamkan sebagaimana darah. Ini adalah
umat Islam. madzhab murid-murid Imam Malik.
Pertama, semua binatang yang berkuku,
jari jemarinya tidak terbelah, seperti unta, PENISBAHAN ORANG.ORANG MUSYRIT
burung unta, angsa, dan bebek. MENGENAI KEMUSYRIKAN DAN
Kedua, lemak sapi dan kambing yaitu PENGHARAMAN KEPADA ALLAH SWT DAN
lemak lembut yang ada di perut pertama dan ARGUMENTASI TERHADAP MEREI(A
ginjal. Allah mengecualikan tiga macam dari
lemak ini tidak diharamkan bagi mereka, Surah al-An'aam Ayat 14&15O
yaitu (#j;,ii .,^G) yang menempel dipunggung
(t lri} yang diperut dan di usus (al-wahidi),
-tstu$-vNGifiJt_$lfu
dan (.un ii;i sy yang bercampur dengan
tulang. Itu adalah lemak tulang belakang uo$JxudKieuW$W)
menurut semua mufassir. Ibnu furaij berkata,
'Allah mengharamkan kepada mereka semua
G;5 * "e
f:^b b S:u<k6\l F W
lemak selain yang bercampur dengan tulang $)#1y,5t;t$t$y<;rtSr'y'fl
su'anarm'aa' ,.,,*. {Jilr*b,,r,,r,
TAESIRT-MUNIRIILID4
sebab Dia telah memberi mereka akal saksi yang dusta dan batil dalam hal-hal
yang sempurna, pemahaman yang cukup, yang mereka kabarkan. Yang diminta
kemampuan membedakan kebaikan dan adalah mendatangkan saksi-saksi benar;
keburukan, dan menghilangkan sekat dari bukan saksi-saksi palsu dan batil. fika ada
mereka. fika mereka menghendaki, me- yang mengatakan bagaimana Allah me-
reka akan melakukan kebaikan-kebaikan. merintahkan Nabi-Nya untuk mendatang-
fika mereka menghendaki, mereka me- kan saksi-saksi mereka yang memberikan
lakukan maksiat-maksiat dan kemung- kesaksian bahwa Allah mengharamkan
karan-kemungkaran. apa yang mereka sangka sebagai haram,
2. Allah memudahkan mereka untuk meng- kemudian memerintahkan agar tidak
ambil pilihan yang bagus dengan me- bersaksi bersama mereka? fawabannya:
nurunkan kitab-kitab, mengutus para Allah memerintahkan Rasul-Nya agar me-
rasuldan para nabi, menunjukkan kepada nyuruh orang-orang musyrik mendatang-
tauhid melalui perenungan terhadap kan saksi-saksi, sementara mereka adalah
makhluk, dan menguatkan para rasul orang-orang yang bersaksi dengan batil
dengan mukjizat-mukjizat. Itu adalah supaya hujjah tersebut menjadi cela bagi
hujjah yang kuat bahwa Allah adalah Esa mereka dan tampaklah kesaksian mereka
tidak ada sekutu bagi-Nya. yang palsu sehingga kebenaran menjadi
Adapun ilmu Allah, kehendak dan haq dan kebatilan menjadi batil.
firman-Nya, itu adalah hal gaib yang tidak
bisa dilihat oleh manusia kecuali Rasul
SEPULUH HALYANG DIHARAMKAN ATAU
yang diridhai. Cukuplah menjadi taklif
SEPULUH WASIAT
bahwa jika hamba ingin melakukan apa
yang diperintahkan dia mampu melaku-
Surah al-An'aam Ayat 151-153
kan dan tidak ada yang menghalinginya.
Dia mampu beriman dan kuasa untuk
menepis kekufuran. Kalau saja manusia
dipaksa untuk kufur dan maksiat seperti
bulu dalam embusan angin, sebagaimana
sangkaan fabariyyah, keadilan Ilahi tidak
menghendaki taklif sama sekali. Demikian
(
;lgt\i;,!.1:VGS ffi
;:c itt ACi $s'Cvry3h J#
"A
F At r)
@';r# ;4)asfuj';2-J,\
kembali kepada lsim maushuul) dibuang.
Taqdiir-nya <fi U.>. Dhamir ho' yang men-
"Katakanlah (Muhammad),'Marilah aku jadi 'aid dibuang untuk meringankan bacaan.
bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepada- (u!, \ff "viy aaaan badal yang dibaca
:,
mu. langan mempersekutukan-Nya dengan apa nashab dari dhamir ha' atau dari (u|. (iip
pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah adalah zaidah, taqdiir-nya adalah U; oi (h.
membunuh anak-anakmu karena miskin. Kami-
lah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada
4t* ,;$'"\ib bisa menj adikhabar darimubtada'
yrng aiUu ng. Toqdiir-nya 1i; ii ;iy. nisa pula
mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan
yang keji, baik yang terlihat ataupun yang 1ii; mempunyai makna toi> iedang <{l adalah
nahiyah, taqdiir-nya 1Fy i;i>. goteh juga 1r;;
tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang
yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan sebagai istifham dalam posisi nashab dari kata
yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan (6;Y.raqaiir-nya adalah <r{i (f 1? &i> atau
kepadamu agar kamu mengerti. Dan janganlah dalam posisi waqaf padakata (,:slir) kemudian
kamu mendekati harta anakyatim, kecuali dengan melanjutkan bacaan dengan memulai kalimat
cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai {tSl i;itrl;F yang bermakna 1:rpyr !s; {:t;1.
(usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan Dengan demikian, kalimat 4:tff iiy aaa-
timbangan dengan adil. Kami tidak membebani posisi noshab sebagai ighra' dengan kata
seseorang melainkan menurut kesanggupannya. , , ):..,
(e+f'
Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya,
sekali pun dia kerabat(mu) dan penuhilah
Pada kalimat {i$I *,r'i iiy tata 4iip
dalam posisi nashab dengan taqdiir pem-
janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan
buangan huruf jaar. Taqdiir-nya adalah i!;;
kepadamu agar kamu ingat.' Dan sungguh, inilah
jalan-Ku yanglurus. Maka ikutilah! langan kamu
(*k tJ-. Boleh pula dengan membaca 1ri;
mukhaffah 1,:i; dari tsaqilah 1ii;. notetr dibaca
ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-
beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia f,iy dengan membaca kasrah hamzah sebagai
memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa." ibtida'. (ryh adalah haal mu'akkidah
(al-An'aam: 15f-f53) [menguatkan) kata 4,,*r,h sebab jalan Allah
1i5-y pasti lurus.
Qlraa'aat
Balaa$hah
fiJ;fiy dibaca 6';f$ oleh Hafsh, Hamzah,
dan Kisa'i, sedangkan imam lainnya membaca 4t5tt4 d) terdapat isti'arah kata {}lr}
6';rt). dengan rnri.n" bid'ah dan kesesatan. ji {y
$,e,t u ,1!y dibaca (*r. il i5y oleh $ri nakirah di sini untuk makna umum.
Hamzah dan Kisa'i. Ibnu Amir membaca r-ii iiy $' .1!jF idhafah di sini adalah menunjukkan
tfiF", Qunbul membacanya denga n (e? il'o?1y, keagungan dan kemuliaan. {;i]a} dan {"1}
sedangkan imam lainnya membaca dengan keduanya adathibaq.
1pv,i "oi>.
Mufradaat Lu$hawlyyah
l'raab (,!t;, marilah. 4,p:iy at<u bacakan dan
4* :,'i; ;i ;tt, ;*" G r i^Y kata {u} kisahkan. (JiF adalah mufassarah. {g*l}
adalah isim maushuul dengan makna (giJr) se- kefakiran. (;-'p'Fdosa-dosa besar seperti
bagai maf'ul dari kata {,pry. fatim #Y zina. {;4 s: 9 ';b 6Y yang terang-terangan
^t 4.<,
adalah shilah-nya dan'aid-nya (dhamir yang dan rahasia.{rrl'iD kecuali untuk tujuan yang
--------------
TAFSIRAL.MUNIR JILID 4
pun perbuatan.
dan kisahkan kepada kalian, aku kabarkan ]
I
kepada Allah karena dia adalah hal yang kembalimu.Dan jika keduanya memaksa'
diharamkan yang paling besar dosanya. mu untuk mempersekutukan Aku dengan
Wasiat-wasiat itu adalah hal-hal berikut ini. sesuatu yang engkau tidak mempunyai
L. Menjauhi kemusyrikan kepada Allah. ilmu tentang itu, maka ianganlah engkau
{q, : 'f1 iiy dalam ayat ini ada menaati keduanyo, dan pergaulilah kedua-
pembuangan, taqdiir-nya adalah 5*tr9 nya di dunio dengan baik." (Luqmaan: 14'
"tt
bt:; Dia mewasiatkan agar kalian tidak 1s)
menyekutukan-Nya dengan apa pun Dengan demikian, durhaka kepada
juga meskipun bentuknya besa4 seperti
kedua orang tua adalah termasuk dosa
matahari, bulan, dan bintang-bintang atau besar. Sebaliknya, berbakti dan berbuat
kadar dan kedudukannya seperti malaikat, baik kepada mereka adalah termasuk amal
nabi, dan orang-orang saleh. Semuanya yang paling utama. Bukhari meriwayatkan
adalah ciptaan Allah dan mereka adalah dari Abdullah bin Mas'ud, 'Aku bertanya
hamba-Nya. Allah berfirman, kepada Rasulullah saw.,
"Tidak ada seorang pun di langit dan
di bumi, melainkan akan datang kepada
'i ,u.Wli'i,,2:r,ivy:5i J",;t t:1
(Allah) Yang Maha Pengasih sebagai :
jv rtsi ?,*
seorang homba." (Maryam: 93)
"Bersyukurlah kepoda-Ku dan kepada L04 Ibnu Katsir meriwayatkan, hanya saia isnad keduanya
keduq orang tuamu. Hanya kepada Aku dhaif.
TAISIRAL.MUNIR IITID 4
Berbuat baik kepada kedua orang tua redaksi memberi rezeki kepada orang
artinya berinteraksi dengan keduanya tua sebab itu adalah yang lebih penting
dengan baik didasarkan pada rasa kasih karena kefakiran sudah ada secara nyata.
sayang dan cinta, bukan dari rasa takut Adapun ungkapan dalam surah al-lsraa',
dan cemas. Bagaimana ia berbuat kepada yang dimaksudkan adalah janganlah
kedua orang tuanya, begitulah nanti anak- kalian membunuh mereka karena takut
anaknya akan memperlakukannya juga kefakiran di kemudian hari. Oleh sebab itu,
walaupun setelah sekian lama. Imam ath- Allah memulai dengan redaksi memberi
Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Umar rezeki kepada anak-anak sebagai bentuk
dari Nabi Muhammad saw. bersabda, perhatian kepada mereka. Artinya jangan-
lah kalian takut kefakiran karena rezeki
€31 At&t,€isi€t€rut'| mereka sebab rezeki dijamin oleh Allah. Di
"Berbaktilah kepada orang tuamu, maka sini, terdapat isyarat mengenai keharusan
anak-anakmu akan berbakti kepadamu. menjaga kelestarian jenis manusia dengan
lagalah kehormatanmu, niscaya istri-istrimu pengharaman menyakiti asal usul [orang
akan menjaga dirinya." (HR ath-Thabrani) tua) dan keturunan (anak-anak), serta
3. Pengharaman mengubur anak perempuan.
menjaga masing-masing dari kedua, ke-
mudian pengharaman membunuh jiwa
{y! .,: €'Yti tl- d} tatkala Allah
manusia secara mutlak yang disebut se-
berwasiat agar berbakti kepada kedua
cara tegas dalam wasiat kelima.
orang tua, kakek, dan nenek, Dia meng-
gandeng hal itu dengan berbuat baik ke-
4. Pengharaman melakukan tindakan keji.
pada anak-anak dan cucu-cucu. Ayat ini (u11,it t;i i ,| langanlah kalian
mendekati perbuatan keji, yakni semua
menyebutkan bahwa di antara yang di-
perbuatan yang dosa dan kejahatannya
wasiatkan Allah kepada kalian adalah
jangan membunuh anak-anak kalian ka- besaL baik perkataan maupun perbuatan,
seperti zina dan menuduh laki-laki atau
rena takut kefakiran. Sesungguhnya, Allah
perempuan Mukmin yang sudah menikah
yang memberi rezeki kepada kalian dan
melakukan perbuatan zina, baik secara
mereka. Oleh sebab itu, janganlah kalian
terang-terangan maupun tersembunyi.
takut kefakiran di masa sekarang dan
Orang-orang Arab pada masa jahiliyyah
masa depan. Sesungguhnya, Allah men-
jamin rezeki hamba. Hampir sama dengan tidak mempermasalahkan zina yang ter-
sembunyi. Mereka menganggap zina yang
ayat ini adalah firman-Nya,
dilakukan secara terang-terangan sebagai
"Dan janganlah kamu membunuh sebuah kejelekan. Oleh sebab itu, Allah
anak-anakmu karena takut miskin. Kamt mengharamkan kedua macam ini. Ini
lah yang memberi rezeki kepada mereka sama seperti firman Allah SWT,
dan kepadamu." fal-Israa': 31)
"Katakanlah (Muhammad),'Tuhanku
Perbedaan antara dua ungkapan hanya mengharamkan segala perbuatan
ini adalah bahwa ungkapan pada surah keji yang terlihat dan yang tersembunyi,
al-An'aam yang dimaksudkan adalah perbuatan dosa, perbuatan zalim tanpa
janganlah kalian membunuh mereka alasan yang benar, dan (mengharamkan)
karena kefakiran kalian yang sedang kamu mempersekutukan Allah dengan
dialami. fadi, Allah memulai dengan sesuetu, sedangkan dia tidak menurunkan
alasan untuk itu, dan (mengharamkan) perbuatan-perbuatan hati seperti som-
kamu membicarakan tentang Allah apa bong dan hasud. Abu Syekh bin Hayyan al-
yang tidok kamu ketahul."'(al-A'raaf: 33) Anshari meriwayatkan dari Ikrimah, dia
berkata, "Yang tampak adalah menzalimi
Diriwayatkan oleh Bukhari dan
manusia, yang tersembunyi adalah zina
Muslim dari Ibnu Mas'ud, ia mengatakan
dan mencuri sebab ia melakukannya de-
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ngan sembunyi-sembunyi."
/6
,,> :v'{r .j 5. Larangan membunuh nyawa dengan tanpa
hak.
Hv:WP {"rt,'ir ';),'# etna,,fii ryattatr swr
"Tidak ada yang lebih cemburu selain menyebutkan secara khusus larangan
Allah. Oleh karena itu Dia mengharamkan membunuh sebagai bentuk penegasan dan
perbuatan keji baik yang tampak maupun perhatian terhadap perbuatan tersebut.
yang tersembunyi." (HR Bukhari dan Meskipun dia juga masuk dalam Iarangan
Muslim) melakukan perbuatan keji baik terang-
terangan maupun sembunyi-sembunyi.
bin Ubadah sebagaimana di-
Sa'ad Maksud firman Allah itu adalah Dia meng-
riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim haramkan kepada kalian membunuh jiwa
berkata, yang mana Allah mengharamkan kalian
mereka, kecuali karena alasan syar'i. Hisab "Darah Muslim tidak halal dibunuh ke-
mereka ada di tangan Allah." (HR Bukhari cuali karena salah satu dari tiga: laki-laki atau
dan Muslim) perempuan yang sudah menikah lalu berzina,
membunuh orang lain, dan orang yang me-
At-Tirmidzi dan Ibnu Majah me- ninggalkan agamanya memisahkan diri dari
riwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi golongan Islaml'(HR Bukhari dan Muslim)
Muhammad saw. beliau bersabda,
Dalam redaksi lain disebutkan, "Kafir
setelah beriman, zina setelah terikat
perkawinan, dan membunuh jiwa dengan
@"ols *t et *e lut
tanpa alasan yang haq (benar)."
t;,;'aa Pengharaman membunuh ini tidak
lain karena ia adalah dosa besar yang
"Barangsiapa membunuh *u'o,lroa gro7,
menyangkut hak kemanusian dan me-
yang mengadakan perjanjian dengan Negara
nyakiti ciptaan Allah Zat yang mencipta-
klam) yang mana dia mendapatkan jaminan
kan segala sesuatu dengan sangat teliti.
Allah danrasul-Nya, maka diatelah melanggar
perjanjian Allah sehingga dia tidak akan Hal-hal haram yang disebutkan itu
mencium bau surga. Sesungguhnya, baunya telah diwasiatkan kepada kalian supaya
ada dari perjalanan sepanjang tujuh puluh kalian mengetahui perintah dan larangan
tahun." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) Allah. Artinya, menjanjikan kepada kalian
agar mengetahui kebaikan dan kemas-
Diriwayatkan oleh Bukhari dari lahatan dalam melakukan apa yang di-
Abdullah bin Amr, dari Nabi Muhammad perintahkan dan meninggalkan apa yang
saw. secara marfu', dilarang.
lkl'.',tr:; Wasiat adalah membuat perjanjian
kepada orang lain agar melakukan ke-
YG'j:#ji;H :y'-s.A baikan dan meninggalkan kejelekan. Allah
mengakhiri ayat ini dengan penutup ter-
"Barangsiapa yang membunuh kafir
sebut untuk menunjukkan apa yang di-
muhhad maka dia tidak mencium bau surga.
lakukan mereka, yakni kemusyrikan dan
Sesungguhnya, bauhnya ada dari perjalanan
pengharaman beberapa binatang ternak
sepanjang empat puluh tahun." (HR Bukhari)
adalah termasuk hal yang tidak masuk
Adapun membunuh dengan alasan akal.
yang haq [benar), ada tiga keadaan yang 6. Menjaga harta anak yatim.
,,,,; 1 . 1..
penjelasannya tersebut dalam hadits (Fi e.r! !l Fr, J; t;.,x rjp jangantah
shahih Bukhari dan Muslim dari Ibnu kalian mengambil-sedikit pun dari harta
Mas'ud berkata, Rasulullah saw. bersabda, anak yatim yang kalian diberikan amanah
untuk menjaganya, kecuali jika ada ke-
Y maslahatan dan manfaat bagi mereka
-tAFSrR
AL-MUNrR rrrrD 4
9. Berlaku adil dalam ucapan dan hukum. "Orang-orang yang menepati ianii
(,y r; otr g $;e tttb berlakulah
# a p ab il a b erj anj i." (al-Baqarah: 17 7 )
untungkan atau merugikan kerabat kalian (b:;ii 6! : ,:5i. Allah berwasiat kepada
sebab dengan keadilan urusan umat dan kalian hal-hal ini dengan harapan kalian
individu menjadi baik. Ini adalah dasar bisa mengambil pelajaran dan berhenti
pemerintahan, pilar kemakmuran, dan dari apa yang kalian lakukan selama ini.
prinsip dalam peradilan, sebagaimana Hendaklah sebagian kalian mengingatkan
firman Allah SWI, sebagian yang lain dan saling berwasiat
dalam masalah yang Allah perintahkan.
"Wahai orang-orong yang beriman!
Allah berfirman,
Jadilah kamu penegak keadilan, meniadi
saksi karena Allah, walaupun terhadap "Saling menasihati untuk kebenaran
dirimu sendiri qtau terhadap ibu bapak dan saling menasihati untuk kesabaran."
dan kaum kerabatmu." (an-Nisaa': 135) (al-Ashr:3)
Kemudian, Allah menutup wasiat-wasiat
ini dengan penjelasan bahwa ini adalah jalan
+tpt * *i vq# tbk **'ist op
kebenaran dan istiqamah. Allah SWT ber- dbt \12, )t;.,i r;g eAr
firman, 4W $/ *,. ti iiy. tni adalah "b\'itj*
jalan yang lurus, ikutilah dan janganlah kalian J$\ '4j { ttpt eu )e1 iey
mengikuti jalan yang lain yang bermadzhab- ,2p b yx"l;i Vfr iSq LtPr gil3r
madzhab atau berkelompok-kelompok yang
dipenuhi dengan bid'ah dan kesesatan. Hal iu qgi'ir ,# b W Uq;t1 tirp ,tP\
ini akan menyebabkan kalian bercerai-berai
btQ5 '^# 'a).fr 'ot, dy itib i &i
dan berselisih serta menyimpang dari jalan
Allah yang benar dan lurus. Ibnu Abbas me- Qg.,St'j Jt; ^7t isb )A;Jt iY-,)'
ngomentari firman Allah SWT 4pt ttj 't'tb
Allah memerintahkan orang-orang Mukmin qA ,P rofnt clls Jva iut i# i;J;it
untuk bersatu, melarang mereka untuk ber-
selisih, bercerai-berai, juga mengabari me- +tpt ag u7t'-,sti itrS ? iut +q ttQl
At
reka bahwa orang-orang sebelum kalian telah
binasa karena perdebatan dan permusuhan
#"'F* ,t
v9.
* iyy ub d,p e,t; :iv;,l@ *i membuka sedikit dari pintu-pintu itu dia berkata,
'Celaka kamu, janganlah kamu membukanya
qP *Wil"itl ,i?i,91 iL+bW sebab jika kamu membukanya maka kamu akan
masuk ke dalamnyal' Yang dimaksud jalan adalah
.* t 6,i'e,1ltt\4\i Islam, pagar adalah batas-batas (hukuman) Allah,
pintu-pintu yang terbuka adalah hal-hal yang
"Rasulullah saw. membuat garis dengan
diharamkan Allah, yang menyeru di depan jalan
t anganny a s endiri. Kemudian, b ers ab da,'Ini adalah
adalah kitabullah, yang menyeru di atas jalan
jalan Allah yang lurus.' Lalu ia membuat garis di
adalah pemberi nasihat di ialan Allah pada hati
samping dan kiri kemudian bersabda,'lni adalah
setiap Muslim." (HR Ahmad, at-Tirmidzi, dan
jalan-jalan lain yang tidak ada satu jalanpun an-Nasa'i)
kecuali di sana ada setan yang menyerunya.' Lalu
nabi mem,baca ayat, try'f: iiu c# *V
'- 3!y Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
(+i .r & ,ri i!r." (HR Ahmad, an-Nasa'i, al-
Hakim) Ayat-ayat ini adalah perintah dari Allah
kepada Nabi-Nya agar menyeru semua makh-
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i luk untuk mendengar perkara yang diharam-
meriwayatkan dari an-Nuwwas bin Sam'an kan Allah. Setelah itu, para ulama yang harus
dari Rasulullah saw. beliau bersabda, menyampaikan kepada manusia dan men-
=--
jelaskan kepada mereka apa yang diharam- pada kerugian dan kesulitan hidup. Datangnya
kan Allah dan apa yang dihalalkan. Allah SWT perintah berbuat baik kepada kedua orang tua
berfirman, setelah perintah tauhid disebabkan karena
"Hendaklah kamu benar-benar menerang -
nikmat terbesar manusia adalah nikmat Allah
kannya (isi Kitab itu) kepada manusia, dan SWI kemudian nikmat kedua orang tua.
janganlah kamu menyembunyikannya." (Aali Pasalnya, yang menciptakan manusia adalah
'Imraan: 187) Allah SWT melalui kedua orang tua. Nikmat
kedua orang tua bagi manusia sangat besar; di
Sepuluh wasiat ini mengandung lima antaranya nikmat pendidikan, kasih sayang,
larangan dan lima perintah. Tatkala perintah menjaga anak dari hal-hal yang tak berguna,
tersebut datang bersamaan dengan larangan serta melindungi dari bahaya di waktu kecil.
dan semuanya menunjukkan pada peng- Membunuh anak adalah perbuatan yang
haraman serta berada dalam satu hukum tercela dan hina. Ia tanda atas keras dan
yang sama, bisa diketahui bahwa hal-hal yang
kasarnya hati, tidak berperikemanusiaan, dan
diharamkan adalah kebalikan dari perintah merupakan salah satu sikap yang kejam dan
dan Iarangan dalam ayat tersebut. Hal itu bertentangan dengan kehendak Allah SWT.
ialah tidak mengakui keberadaan Allah dan Kaum zahiriyyah menjadikan ayat,
tidak bertauhid pada-Nya, tidak bersikap baik
$.*Jtl i $t:rl tg yr) sebagai dalil larangan
kepada kedua orang tua, curang dalam takaran 'azl (mengeluarkan mani di luar kemaluan
dan timbangan, tidak adil dalam ucapan, me- perempuan). Hal ini karena mengubur anak
langgar janji Allah, dan sebagainya. adalah melenyapkan entitas dan menghilang-
Ka'b al-Ahbar mengatakan bahwa ayat ini kan keturunan. Azl dengan cara membuang air
adalah pembukaan kitab Taurat yang berbunyi, mani di luar tempatnya adalah menghalangi
($1; is3, {r, irl,'r)t .F d)'9-?' i'r-*}. penyebab keturunan sehingga keduanya mirip.
Ibnu Abbas berkata, 'Ayat-ayat yang Hanya saja membunuh jiwa adalah dosa yang
disebutkan dalam surah al-An'aam disepakati paling besar dan perbuatan yang paling buruk.
dalam syari'at para nabi bahwa ia tidak Namun, mayoritas ulama membolehkan 'azl
di-nasakh. Ada yang mengatakan bahwa berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw., t
I
sepuluh wasiat itu adalah sepuluh kalimat
yang diturunkan kepada Nabi Musa. Adapun j-U,jt
4 Gg'y* ii jqb .j
syirik kepada Allah adalah khurafat dan "Kalian tidak apa-apa melakukannya, itu
1
sesuai dengan kesehatan, kemanusiaan, dan berpengalaman dalam hal keuangan. Abu
sosial. Tidak ada perbuatan keji, haram, atau Hanifah berpendapat bahwa batas maksimal
kemungkaran, kecuali akan merugikan ke- menyimpan harta anakyatim adalah dua puluh
sehatan manusia, mengancam eksistensinya, lima tahun. Keterangan sampai usia dewasa,
merusak masyarakat di semua kondisi, sistem, yakni kekuatan badan dan pengetahuan di-
dan masa depannya. Larangan melakukan per- jelaskan oleh ayat lain dalam surah an-Nisaa',
buatan keji dalam ayat ini adalah larangan "Dan ujilah anak-anak yatim itu sampai
umum terhadap semua macam perbuatan keji. mereka cukup umur untuk menikah. Kemudian,
Membunuh jiwa manusia, baik Mukmin jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas
maupun kafir mu'ahad tanpa tanpa alasan yang (pandai memelihara harta), maka serahkanlah
syar'i dan logis adalah keiahatan besar dan me- kepada mereka hartanya." fan-Nisaa': 6)
rusak ciptaan Allah. fiwa yang dilarang untuk
Ayat ini menggabungkan dua syarat antara
dibunuh adalah Islam [orang itu beragama
kekuatan fisik, yakni mencapai usia nikah dan
Islam), ia dalam kondisi yang dilindungi, serta
kekuatan pengetahuan, yakni sudah cukup
adanya perjanjian sebab syar'i atau alasan
cerdas.
yang benar untuk membunuh adalah menolak
Melakukan takaran dan timbangan dengan
zakat, meninggalkan shalat, membela diri,
adil, yakni dengan imbang dalam mengambil
perampok, hukum qishash, murtad dan zina
dan memberi ketika iual beli. Dalam aturan ini,
mukhshan. Sebagian ulama membolehkan
terdapat penjagaan terhadap hak-hak harta.
membunuh orang karena alasan orang itu me-
Berkata, yang benar dalam peradilan
lakukan homoseks berdasarkan hadits yang di-
dan kesaksian meskipun merugikan diri
riwayatkan oleh Abu Dawud dari Ibnu Abbas,
dan kerabat. Hal ini termasuk sikap adil dan
dia berkata,. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
membela kebenaran, sebagaimana diketahui
,b6t g1:eu +i r,e ;f ,p.tyos t bahwa Islam adalah agama benar dan adil.
Memenuhi ianji Allah, artinya semua
js,4:v yang dijadikan janji (diperintahkan) Allah
^''
kepada hamba-hamba-Nya termasuk semua
kalian menjump ai orang y ang melakukan
"I ika
perjanjian yang teriadi antara dua manusia.
perbuatan kaum Luth maka bunuhlah pelaku dan
objeknya." (HR Abu Dawud)
Ini semua menuntut manusia untuk bersyukur
kepada Sang Pencipta dan Pemberi nikmat
Makan harta anak Yatim adalah ke- sesuai dengan fitrah jiwa yang beradab dan
zaliman, melanggar hak-hak orang lemah sejalan dengan tradisi yang lurus' Hal itu
dan menganiaya kebutuhan mereka dalam terjadi karena semua yang menyentuh janji
keadaan mereka yang masih kecil. Namun, dan transaksi antarmanusia mengantarkan
demikian, boleh mengambil harta anak yatim kepada kebaikan dan kemaslahatan bagi
dengan cara yang lebih baik, yakni untuk semua masyarakat. Hal ini sebagaimana ia
kemaslahatan dan investasi. Hal itu dengan juga dapat merealisasikan disiplin dan peng-
cara menjaga hartanya dan mengembangkan- hormatan terhadap waktu. )anji kepada Allah
nya dengan memperdagangkannya atau de- diiringi dengan perintah untuk menjaga dan
ngan sarana-sarana pengembangan yang lain. memenuhinya.
Harta itu diserahkan kepada anak yatim ketika Ayat pertama diakhiri dengan firman-Nya
dia sudah sampai usia dewasa dan ketika sudah {rry jii}, sedangkan ayat kedua dengan
firman-Nya 4:,W r<ijp, trrt ini bermakna- Melangkah di atas kebaikan berarti bahwa
ar-Razi- lima hal
sebagaimana dijelaskan oleh dia melakukan perbuatan yang mulia, dan Itu
yang diharamkan pada ayat pertama [syirik, adalah tingkatan takwa. Oleh karena itu, Allah
durhaka, membunuh anak, mendekati zina, berfirman {ifi 6rry
dan membunuh jiwa yang diharamkan Allah, Adapun ayat 4i,& etf t.,.,,it) menun-
kecuali dengan alasan yang benar) adalah jukkan bahwa ajaran-ajaran agama yang
hal-hal yang jelas keburukannya sehingga telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. adalah
Allah melarangnya supaya mereka memahami jalan yang benar dan lurus. Ayat ini juga
dan meninggalkannya. Adapun lima perintah menunjukkan kewajiban bersatu di antara
yang disebutkan pada ayat kedua (menjaga orang-orang Mukmin, persaudaraan antara
harta anak yatim, memenuhi takaran dan mereka sesuai dengan apa yang diperintahkan
timbangan, mengucapkan yang benar dalam Allah, dan ancaman untuk berselisih dan
hukum dan kesaksian, serta memenuhi janjiJ berpisah, serta mengikuti selain jalan Allah,
adalah perkara-perkara yang samar dan ter- sebagaimana juga menunjukkan bahwa Allah
sembunyi. Mereka melakukannya dan bangga membinasakan umat-umat sebelumnya karena
mempunyai sifat seperti itu. Oleh sebab itu, perpecahan dan permusuhan antarmereka.
Allah memerintahkan hal itu supaya mereka Ayat ini juga menunjukkan bahwa kebenaran
mengingat jika lupa. Selain itu, supaya mereka hanya satu.
bersungguh-sungguh dan memikirkannya
supaya mereka bersikap moderat.
SEBAB PENURUNAN TAURAT DAN
Abu Hayyan mengatakan "Kalimat wasiat
AL.QUR'AN
diulang dengan tujuan untuk penguatan
makna. Ketika jalan yang lurus yang mana di
Surah al-An'aam Ayat 154-157
dalamnya mencakup perintah dan Allah telah
memerintahkan untuk mengikutinya serta
melarang untuk mengikuti jalan-jalan yang ,y**r;lAe';tt&uG(Ste;,\A,\4
lain, Allah pun menutup ayat ketiga ini dengan
takwa yang berarti menjaga diri dari api
@'cfij. ry.r rC+, 4J'rXc;E r,*
neraka. Pasalnya, orang yang mengikuti jalan- ; 2i1 $v uiu xgllti, l.\ ?\l:,x_e I
sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman kata {;uijiy , taqdiir-nya adalah &'; :tt irfl atata'
akan adanya Pertemuan dengan Tuhannya. Dan <U-ro.>.
ini adalah Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan Pada kalimat (dr j[], kata (,11] adalah
dengan penuh berkah. Ikutilah, dan bertakwalah mukhaffafah dari tsaqilah menurut ulama
agar kamu mendapat rahmat, (Kami turunkan Bashrah. /sim-nya dibuang dengan taqdiin
Al-Qur'an itu) agar kamu (tidak) mengatakan lam adalah pemisah antara dan
"Kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan
&(t).Huruf 1og
khabar mubtada' yang dibuang. Taqdiir-nya bacaan din ilmu mereka. Artinya kami tidak
(Pi'; ,tit ,,r).Susunan kalimat dari mubtada' mengetahui seperti pelaiaran filmu) mereka.
dan khabar adalah shilah dari (.iiir). (r{'.i} orang-orang yang lalai karena kami
Pada kalimat {i;( id;t Jg rii;Y, kata tidak mengetahuinya sebab ia bukan dengan
4;r:i;1y adalah jumtah fi'Iiyyah dalam posisi
bahasa kami.
rafa'sebagai sifat dari kata {;q}. fata 4!r;6y 4& a;i (d) tentulah kami lebih men-
adalah sifat kedua.4t;}i oi\ muta'atlfq dengan dapat petunjuk dari mereka karena kecerdasan
ThFSTRAL-MUNIRIrLrp4 ..r,,^# ^- \,,.. surahal-An'aam
#,,378 FS. 378
9+".--
otak kami, ketajaman pemahaman kami dan mereka, beritahukan mereka bahwa Kami
kuatnya hafalan kami terhadap hari-hari orang memberikan kepada Musa suatu kitab... dan
Arab, peristiwa, perkara, syai4 dan puisi kami seterusnya." Artinya, beritahukan mereka apa
meskipun kami orang-orang yang buta huruf. yang diwahyukan kepadamu dan apa yang
{"5} pen;elasan. Bayyinah adalah sesuatu Kami berikan kepada Musa.
yang dapat menjadikan sebuah kebenaran Taurat sering disebutkan dalam Al-Qur'an
terlihat jelas. (ii;; u;.r^!| petunjuk dan rahmat sebab dia lebih mirip dengan Al-Qur'an dari-
bagi orang yang mengikutinya. (;':ip tidak ada pada Injil dan Zabur karena mengandung
seorang pun. (t& .;1b berpaling dan meng- semua hukum syara'. Keduanya adalah syari'ah
halangi manusia darinya. (-r;;lr #p siksa yang yang sempurna, berbeda dengan Injil dan
paling keras. Zabur. Injil ialah kitab nasihat, perumpamaan-
perumpamaan, dan sejarah. Zabur adalah kitab
Persesuaian Ayat pujian, munajat, dan bacaan-bacaan. Banyak
Setelah menyebutkan sepuluh wasiat, dari pemikir Arab berangan-angan agar me-
reka mempunyai kitab Taurat sebab dengan
Allah mengabarkan tujuan dari penurunan
itu mereka akan lebih mendapatkan petunjuk
Taurat kepada Nabi Musa karena kitab
daripada orang-orang Yahudi dan lebih bisa
tersebut terkenal di kalangan orang-orang
memanfaatkannya karena mereka mempunyai
musyrik Arab. Mereka juga mendengar kabar-
keistimewaan kecerdasan yang tajam, logika,
kabar tentangnya. Kemudian, Allah menyebut-
dan pemahaman yang kukuh.
kan posisi Al-Qur'an dan keadaannya sebagai
Ketika Allah mengabarkan tentang Al-
kitab hidayah, memberlakukan keharusan
mengikutinya, menyanggah alasan orang- Qur'an dengan firman-Nya, "Dan sungguh,
inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!"
orang musyrik karena tidak tunduk mengikuti-
Kalimat tersebut disambung dengan pujian
nya yang tidak bisa dijadikan alasan setelah
terhadap Taurat dan rasulnya. Allah SWT
Allah menjadikan Al-Qur'an diberkahi dengan
berfirman, "Kemudian Kami telah memberikan
banyak kebaikan dan keutamaan di dalamnya.
kepada Musa Kitab (Taurat)." Seringkali Allah
menyandingkan antara Taurat dan Al-Qur'an,
Tafsir dan Penjelasan sebagaimana telah disebutkan juga seperti
Dalam firman ini, ada kata yang dibuang firman-Nya,
dengan taqdiir, "Katakan wahai Muhammad
"Dan sebelum (Al-Qur'an) itu telah ada
kepada mereka bahwa Kami memberikan
Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan
kepada Nabi Musa suatu kitab." Kalimat ini
(Al-Qur'an) ini adalah Kitab yang membenar-
disandingkan pada ayat yang membicarakan
kannya dalam bahasa Arab." (al-Ahqaaft 12)
sepuluh wasiat dengan tata (f|. Maksudnya
adalah "Kemudian katakan wahai Muhammad fuga firman-Nya di awal surah ini,
sesungguhnya Kami memberikan kitab kepada "Katakanlah (Muhammad),'siapokah yang
Nabi Musa." Dengan demikian, kalimat yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa
ditujukan kepada orang-orang musyrik adalah sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia,
"Perhatikanlah, aku akan bacakan apa yang kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran
diharamkan Tuhan kamu dan diwasiatkan kertas yang bercerai-berai, kamu memper-
kepada kalian, yaitu... dan seterusnya." Kemu- lihatkan (sebagiannya) dan banyakyang kamu
dian, "Katakan wahai Muhammad kepada s e mbunyi kan."' (al-An'aam: 9 1)
a
"t-^"'""]n ,.,,
Sepuluh wasiat yang tersebut dalam tiga syari'at. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
ayat-yang mempunyai kesamaan dengan tentang Nabi Musa,
surah al-lsraa'-pertama kali diturunkan di "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada
Mekah sebelum penetapan hukum-hukum lauh-louh (Taurat) segalo sesuotu sebagai
ibadah dan muamalah. Ia juga termasuk pokok- pelajaran dan penjelasan untuk segala hal." (al'
pokok agama yang pertama kali diturunkan A'raaf: 154)
kepada Musa. Itu juga termasuk pokok-pokok
(i3r; AI-Qur'an adalah kitab petunjuk
agama yang disampaikan kepada para rasul. "*ii}
Allah berfirman,
kebenaran dan penyebab adanya rahmat
bagi orang yang mendapatkan petunjuk dan
"Dia (Allah) telah mensyari'atkan kepada- mengikutinya. Ar-Razi berkata, "Makna rahmat
mu qgama yang telah diwasiatkan-Nya kepada adalah kenikmatan dalam beragama."
Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan
$:,ni. 1., :g) 'J;I;,y Kami memberikan
kepadamu (Muhammad) dan apa yong telah kepadanya kitab dengan kandungan-kan-
Kami wasiatkqn kepada lbrahim, Musa dan dungan yang telah disebutkan agar kaum-
'lsa, yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan nya mengimani pertemuan dengan tuhan
ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah- mereka. Maksudnya bertemu dengan apa yang
belah di dolamnya." (asy-Syuuraa: 13) dijanjikan oleh Allah kepada mereka, yakni
Sisi kesamaan pokok agama yang di- pahala dan siksa. fika mereka mengimani hal
wasiatkan kepada semua rasul adalah tauhid, itu, berarti mereka mengimani Allah semata,
akhlak mulia, serta menjauhi perbuatan keji tidak ada sekutu bagi-Nya.
dan kemungkaran. Kemudian, Allah beralih untuk menerang-
'uis p iG} Kami memberikan kan sifat Al-Qur'an, Dia berfirman, J'3 r;i!$
{;i
4sj7 3; Al-Qur'an adalah kitab yang agung,
\v
dan penjelasan terang yang dikuatkan dengan (#.G :ti ig, sedangkan imam yang lain
dengan bukti-bukti dan dalil-dalil aqli dan membacanya dengan 14.i: iy.
"i
naqli. Tidak ada lagi bagi siapa pun apologi
setelah datangnya Nabi Muhammad saw. dan l'raab
diperkuat dengan mukjizat yang abadi dan
, 4S' , :,;r yi i ,6ui J AJ.'iF kalimat
lestari tanpa ada perubahan atau penyim- (;< ily adalah sifat dari kata 1;;!ry.
pangan. fika ada orang yang mendustakannya,
tidak ada yang lebih zalim darinya. Dia akan
Balaathah
dilemparkan ke dalam api neraka sebagai
Pada kalimat 4ii;*1. yF, makna dari
balasan keberpalingan dan kedustaannya.
pertanyaan di sini adalah untuk penafian.
Firman Allah S\MT, li 4-r, tr< i;bi ?y
fl[- i.4 menunjukkan beratnya kekufuran {,rj9j f} adalah perintah dengan maksud
mengancam.{6ut {n A;. i} menurut Ahmad
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah
al-lskandari dalam Hasyiyah al-Kasysyaf
dan melarang dirinya dan orang lain untuk
(l/537) mencakup pembahasan yang di-
mengimaninya sebab yang pertama adalah
kenal dalam ilmu bayaan dan balaaghah
kesesatan, sedangkan yang kedua adalah
sebagai laff. Asalkalimat itu adalah .rt O!.g">
menghalangi kebenaran dan penyesatan.
I d ,is :& G.G4.[J L]t o<J ? -i ',$.'t tt3; eu-t
Grz. *t ;a'trs: u :Sp tp tlGl 3 :-3:. Al-Qur'an
ANCAMAN TERAKHIR KEPADA ORANG. menggabungkan dua kalimat di atas men-
ORANG KAFIR DENGAN SIKSAYANG BURUK jadi satu kalimat untuk tujuan sastra, pe-
ringkasan, dan kemukjizatan. Prinsip Ahlus
Surah al-An'aam Ayat 158 Sunnah, "Ketika telah datang tanda-tanda
hari Kiamat, perbuatan baik tidak berguna
i 58,* <ih,S
SK$\t 4Y it-$t, lagi meskipun keimanan yang telah lalu
menyelamatkan mereka dari kekekalan di
U;1 aV A,rr'e f;.lE a.';.'& dalam api neraka."
AKIBAT PERBEDAAN DALAM AGAMA agama, sebagaimana dilakukan oleh ahli bid'ah
dan syubhat, sebagaimana Dia juga mengajak
Surah al-An'aam Ayat 159 pada persatuan umat Islam.
but dalowah Islam untuk bersatu dan tidak Nabi Muhammad saw. memperingatkan
bercerai-berai, sebagaimana orang-orang se- dengan keras mengenai perpecahan dalam
belum mereka. Hal ini sebagaimana tersebut umat Islam. Abu Dawud meriwayatkan dari
dalam ayat, Mu'awiyah bin Abi Sufyan r.a., dia mengatakan
"Dan janganlah kamu menjadi seperti bahwa Rasulullah saw. berdiri di tengah-
tengah kami lalu berkata,
orang-orang yang bercerai berai dan berselisih
setelah sampai kepada mereka keterangan
yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang
,*ri;*t vlt #r uifu 6'::1.ii
mendapat adzab yang berat." (Aali 'Imraan:
10s)
t :tr* a,$r eg 'oy + 'a.;5
qi+tiS )At q;4,*"5 94 ',8.;i
Sesungguhnya, orang-orangyangmemecah
belah agama mereka, mengimani sebagian lalu bt;+t ge3
mengambilnya, dan meninggalkan sebagian
"Ingatlah sesungguhnya orang-orang Ahli
yang lain, menalmrilkan nash-nash agama
Kitab sebelum kalian terpecah belah menjadi tujuh
sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka
puluh dua kelompok, dan sesungguhnya umat
menjadi bergolong-golongan. Masing-masing ini akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga
golongan mengambil satu pendapat dan kelompok. Tujuh puluh dua di neraka dan satu
fanatik terhadap satu pendapat. fanganlah di surga. Yang satu itu adalah jamahh." (HR Abu
kamu melayaninya wahai Muhammad, biarkan Dawud)toe
mereka dengan urusan mereka dan jangan me-
merangi mereka. Kewajibanmu hanyalah me- Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan
menurut versi Tirmidzi-
nyampaikan risalah dan menolong syiar-syiar
-redaksi hadits
agama yang haq. Kamu bebas dari mereka dan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw.
perbuatan mereka, serta jauh dari perkataan bersabda,
dan madzhab mereka. Allah SWT menguasai
urusan mereka dan akan menghisab mereka. J,y,fil )1 & .*F
,l^iy';n73 6rrl
"Ht
Kemudian, Allah mengabarkan kepada mereka
di akhirat dan membalas mereka karena me-
eg' 3jb:,d}',yci6tJ |;fuii
reka telah memecah belah agama. Ar-Razi .aiy'6;4 ?Jc
berkata, "Yang dimaksud dengan ayat ini
"Orang-orang Yahudi terpecah belah menjadi
adalah anjuran agar umat Islam bersatu, tidak
tujuh puluh satu kelompok atau tujuh puluh dua
bercerai-berai dalam masalah agama, dan kelompok. Orang-orang Nasrani juga demikian.
tidak membuat bid'ah-bid'ah''108 Umatku akan terpecah belah menjadi tujuh
Dalam ayat lainnya, Allah mengingkari puluh tiga kelompok." (HR Abu Dawud dan at-
sikap membeda-bedakan. Allah SWT berfirman Tirmidzi)tto
mengenai Ahli Kitab,
Dengan demikian yang dimaksud dengan
'Apakah kamu beriman kepada sebagian
firman Allah SWT 4e.: tii +fr i1) adalah
Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian
mereka berselisih paham, sebagaimana orang-
(yang lain)?" (al-Baqarah: 85)
orang Yahudi dan Nasrani. Ada yang mengata- [ahli bid'ah dan syubhat). Baqiyyah bin al-
kan mereka memecah belah agama mereka Walid dengan sanadnya sendiri meriwayatkan
karena mengimani sebagian dan mengufuri dari Umar bin Khaththab, bahwa Rasulullah
sebagian yang Iain. saw. bersabda kepada Aisyah,
Banyak faktor terjadinya perbedaan dan
perpecahan, di antaranya adalah cinta ke- 4v.>ie dt Wliss;*:1i? eir Lt.
kuasaan; fanatik terhadap kaum atau pendapat
dan hawa nafsu; terpengaruh informasi dari b !J'a +v,b\,e;.i!r +v->it Ltll
'"F
musuh-musuh agama dan tipu daya mereka;
kebodohan dan keterbelakangan; mengikuti
;t ?V "',F itt ,'z:sv E r,f!r e;;
orang-orang lain dalam adat kebiasaan; se- # d ,egilt ./v,bb iJt =t.-bi *
bagian negara-atau sebagian besar-me- a -i{
t's c6" ,91,
o, 6to io
.o1-i L:, Lrlc ctuL,
ngesampingkan agama dalam pemikiran dan
keyakinan, politik dan jalan hidup, sistem dan "Sesungguhnya orang-orang yang mencerai-
undang-undang. beraikan agama mereka sedang mereka bergolong-
golongan mereka adalah ahli bid'ah, pengikut
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum hawa nafsu, orang-orang yang sesat dari umat
Syari'ah Allah adalah satu dan tidak ini. Wahai Akyah sesungguhnya orang yang
mempunyai dosa mempunyai hak bertobat kecuali
terbagi-bagi. Oleh karena itu, tidakboleh hanya
ahli bid'ah dan pengikut hawa nafsu. Mereka tidak
mengambil sebagian, meninggalkan sebagian
mempunyai hak bertobat. Aku bebas dari mereka
yang lain, dan tidak memberlakukan suatu
dan mereka bebas dari kami."
hukum atau menganggap tidak sesuai dengan
masa kini. Barangsiapa yang meyakini hal itu,
dia kafir. Perpecahan dalam agama, bid'ah, BALASAil KEBAIKAN DAN KEBURUKAN
mengikuti syubhat-syubhat, dan syahwat-
syahwat adalah bahaya dan dosa yang besar Surah al-An'aam Ayat 160
'$va
l
orang yang berbuat kebaikan tidak dikurangi ratus kali, bahkan sampai berlipat-lipat
dan siksa orang-orang yang berbuat kejelekan banyak sekali sesuai dengan kehendak dan
tidak ditambahi. Ada hadits Nabi yang men- hikmah Ilahi juga sesuai dengan hal-hal yang
jelaskan standar keterpautan dalam kebaikan, menyertai amal saleh, seperti niat baik dan
cara pembalasan perbuatan jahat. Imam ikhlas kepada Allah SWT. Barangsiapa melaku-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasa'i me- kan satu perbuatan jelek, dia tidak men-
riwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah dapatkan balasan, kecuali yang sepadan dan
saw. bersabda suatu hadits yang diriwayatkan
setimpal. Abu Dzar meriwayatkan bahwa Nabi
dari Allah SWT,
Muhammad saw. bersabda,
kejelekan atau Allah menghapusnya. Dan tidak ada Allah SWT berfirman,'lika hamba-Ku fi
ber-
yang binasa di sisi Allah lcecuali orang yang sudah keinginan melakukan satu kebaikan maka tulislah
binasa." (HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, baginya satu kebaikan, meskipun dia tidak me-
dan an-Nasa'i) lakukannya. lika dia melakukannya maka tulislah
sepuluh kebaikan. Jika dia berkeinginan melaku-
Pencatatan amal melalui para malaikat
kan kejelekan maka janganlah kamu tulis. Iika dia
dengan perintah Allah.
melakukannya maka tulislah satu kejelekan."'
Gv bwi Gy ;A,l't f^
"S@
G;;It TiY:v U 4V'4
"Dia
Aku."
meninggalkannya hanya karena *s"W <ty
"#Y
* $i'd, g S';"3Vj
Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka- f*{i'"gb;;J\'*e\it'i::fit
rena lupa atau lengah. Dalam kondisi ini,
dia tidak mendapatkan pahala atau siksa
@<;j9A;lart
"Katakanlah (Muhammad),'Sesungguhnya
sebab dia tidak meniatkan suatu kebaikan
tidak pula melakukan suatu kejelekan. Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan
yang lurus, agama yang benar, agama lbrahim
3. Kadang-kadang, dia meninggalkannya ka-
yang lurus. Dia (lbrahim) tidak termasuk orang-
rena tidak mampu melakukan atau malas
orang musyrik." Katakanlah (Muhammad), 'Se-
setelah berusaha melakukan penyebab-
sungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan
penyebabnya dan hampir melakukan-
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh
nya. Perbuatan ini dalam posisi melaku- alam, tidak ada s ekutu b agi -Ny a; dan demikianlah
kan. Hal ini sebagaimana tersebut dalam yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah
hadits shahih dari Nabi Muhammad saw. orang yang Pertama-tama berserah diri (Muslim).'
beliau bersabda, Katakanlah (Muhammad), 'Apakah (patut) aku
mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah
c\;#*. oul:*ir Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan
fit i*: U :5Ju ,r6t dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung
jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban
'ottiJL' je ,t..1riirit iu. w XltXst
dosa orang lain. Kemudian, kepada Tuhanmulah
kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya
.*ot-e ,y i3 kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan."'
(al-An'aam: 16l-164)
"lika dua orang Muslim bertemu dengan
kedua pedangnya, maka orang yang mem-
bunuh dan yang dibunuh di neraka. Para Qlraa'aat
sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, orang 4j1 j;F dibaca oleh Nafi' dan Abu Amr
yang membunuh boleh masuk neraka, bagai- <it. ir>.Kata (-up| dibaca 1-bp; oleh Qunbul.
mana dengan orang y ang dibunuh?' Rasulullah (uj| dibaca 1L5; oleh Nafi', Ibnu Katsir; dan Abu
bersabda, 'Dia sesungguhnya sangat bernafsu Amr; sedangkan imam yang lain membacanya
untuk membunuh sahabatnya itu."' dengan 1(;>.
(,rqaiF dibaca <eli; oleh Qalun. Kata
MENGIKUTI AGAMA NABI IBRAHIM DALAM {+(,} dibaca 1p(1; oleh Nafi'. (j\i uly aiuaca
TAUlilD, IBADAH, DAN KEPRIBADIAN tetap membaca alif
<,::tt ,it> oleh Nafi' dengan
pada kata 1(i;. Imam yang lain membacanya
Surah al-An'aam Ayat 161-164 4j;i i;i;F dengan membuang (tidak membaca)
alif pada kata 1(i; dalam keadaan washal
'aw vrt*# +t, :s,in,!; -,5
Jv (bersambung dengan kata lain).
l'raab manusia dan sistem mereka di dunia dan
{{,} dibaca nashab denganfi'il muqaddar akhirat menjadi lurus. Itulah jalan hidup yang
yang ditunjukkan keberadaannya oleh lurus.
kata (.rrr^p . Taqdiir-nya adalah 1.l,-' 3ti1. Az- (ui-F miring dari agama-agama yang batil
Zamakhsyari berkata, "Kata (r-l,p di-nashab- menuju agama yang haq fbenar) yaitu agama
kan sebagai badal dari posisi susunan kata Islam. (,fJF ibadahku, yaitu berupa haji dan
4.+,f ilb yang berposisi nashab sebab makna- sebagainya. (tC; G+) apa yang aku bawa
nya adalah 1i1- 3tliy dengan dalil firman-Nya dalam hidup dan matiku, berupa keimanan
i "'-
a
{ui- b,f fJy"b. dan amal saleh, semuanya untuk Allah, Tuhan
{u;} adalah sifat dari kata (ri,} mak- alam semesta.
sudnya l;";ltzut t' r-{:y. Kata {L:;i} dibaca pula (6 ;iy aku tidak mencari tuhan yang
dengan tasydid <L5> dari kata 11u;. Sama seperti lain. {;,+ ,y 3., ;y pemilik segala sesuatu.
kata dari kata 1!uy. Ini lebih kuat maknanya
<ji.-1>
{; Jt;-< iF dan tidaklah seorang berbuat
daripada kata 1p,u;. d6sa. {.s;i i2 ;r1V )i {1} seseorang yang tidak
. Kata 4e,4 yb adalah athaf bayan. Kata berdosa dan tidak akan menanggung beban
(r^-i} adalah haal dari kata {,.}!)}. Kata orangyangmelakukandosa.Kata(-l;}makna-
{;+y dengan membaca fathah pada huruf nya menanggung. Kata 1j;rl9 maksudnya beban
ya', sesuai hukum aslinya dimana huruf yo' yang berat.
mestinya memang berharakat fathah atau
diberi harakat karena bertemu dua huruf yang persesuaian Ayat
bersukun' Bagi yang membaca ya' dengan
Tatkala dalam surah ini Allah menjelaskan
disukun' Hal itu terjadi karena huruf illatberat
dalil-daril tauhid dan menyanggah orang-
untuk diberi harakat huruf mabni.
o,i, <,,' *[,-u,o {p} aiuac a
.nas-lab ril:r#:ffi:."1il,#TilT::r,ffiL!
sebab dia adalah maf'ul dari kata 4;iy. x.ata ;;;;;;rrn dengan penjerasan bahwa agama
(rirladalah tamyizyangdibaca nashqb.Taqdiir- :^-:_,.:.
nyaadarah p, ;. a;i,,t-;ilic, riolr,r, #ii'T:rl'i.H,;rTir;Tilir:1fl:l
lalu dibaca nashab sebagai tamyiz'
pada tauhid dan ibadah kepada Allah SWT.
Katakan wahai Rasul kepada manusia se- "Dan siapakah yang lebih baik agamanya
muanya, di antaranya adalah kaummu, "Se- daripada orang yang dengan ikhlas berserah
sungguhnya Tuhanku memberi petunjuk diri kepada Allah, sedang dia mengeriakan
kepadaku dan memberi taufik kepadaku kebaikan, dan mengikuti agama lbrahim yang
suatu jalan lurus yang tidak ada kekeliruan di lurus? Dan Allah telah memilih lbrahim meniadi
dalamnya. Itu adalah agama lurus yang meng- kesay ang an (- Nya)." (an-Nisaa': 12 5)
antarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat Ini adalah agama yang benar; agama yang
yang mendasarkan pada kebenaran." Inilah mengajarkan keikhlasan ibadah kepada Allah
yang dimaksud dalam munajat kepada Allah semata. Ini adalah agama yang dengannya para
SWT, "Tunjukkanlah kami ialanyong lurus." lni nabi dan rasul diutus. Hal ini bertentangan
adalah ajaran Ibrahim, kekasih Allah. Karena dengan apa yang ada pada orang-orang
itu, istiqamahlah di dalamnya sebab dia jauh musyrik Arab dan para pemimpin Quraisy
dari segala macam kemusyrikan dan kesesatan yang melabeli diri mereka orang-orang yang
menuiu kepada falan yangbena4 agama tauhid. lurus sembari mengaku-aku bahwa mereka
Hal ini sebagaimana firman Allah SWf, berpegangan pada agama Nabi lbrahim. Ini
juga bertentangan dengan yang ada pada Ahli
"Den orang yang membenci agama
Kitab fYahudi dan Nasrani) yang mengaku-aku
lbrahim, hanyalah orang yang memperbodoh
bahwa mereka adalah para pengikut agama
dirinya sendiri." (al-Baqarah: 130)
Ibrahim, pengikut Musa dan Isa. Hal itu dengan
"Sungguh, lbrahim adalah seorang imam dalil bahwa Allah SWT menyanggah mereka
(yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada dengan firman-Nya,
Allah dan honif. Dan dia bukanlah termasuk "lbrahim bukanlah seorang Yahudi dan
orang musyrik (yang mempersekutukan Allah), bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia
dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia
memilihnya dan menuniukinya ke ialan yang ti d akl ah term a suk o ra n g - o ro ng mu sy ri k." (Aali
lurus. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan 'Imraan:67)
di dunia, dan sesungguhnya di akhirat dia ter'
Oleh karena itu, dakwah Islam adalah
masuk orang yang saleh. Kemudian, Kami
tempat bertemunya para nabi. Itu adalah
wahyukon kepadamu (Muhammad),'lkutilah
agamayang diterima di sisi Allah, sebagaimana
agama lbrahim yang lurus, dan dia bukanlah
firman-Nya,
termasuk orong musyrik"' (an-Nahl: LzO'
t23) "sesungguhnya agama di srsf Alloh ialah
Islam." (Aali 'Imraan: 19)
$:Fl t rG u;F Ibrahim selamanYa
"Dan barangsiapa mencari agama selain
bukanlah termasuk orang-orang musyrik.
Dia adalah orang yang beriman kepada Allah, Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
mengesakan-Nya, dan memurnikan ibadah termasuk orong yang rugi." (Aali 'Imraan: 85)
kepada-Nya. Orang yang meyakini bahwa para Kemudian, Allah memerintahkan Nabi-
malaikat adalah anak-anak perempuan Allah, Nya agar mengabari orang-orang musyrikyang
Uzair anak Allah, Isa al-Masih anak Allah, menyembah selain Allah dan menyembelih
mereka semua adalah orang-orang musyrik binatang untuk selain nama-Nya bahwa dia
yang iauh dari agama Nabi Ibrahim. Hal ini berbeda dengan mereka dalam masalah ter-
sebagaimana firman Allah SWT, sebut. Sesungguhnya, shalatnya adalah untuk
hrsIRAL-MuNIRIItlD4 srr"t
,r,,*r. {Th.,*r,,,, "t-ln'"",
Allah dan ibadahnya berdasarkan nama Allah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi
semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hal ini sebagai- I aran gan-lara n gan- Nya.
mana firman Allah SWT Ini adalah pembuktian tauhid uluhiyyah
"Maka laksanakanlah shalot karena
yang diiringi dengan tauhid rububiyyah.
Tuhanmu, dan berkurbanlah [sebagai ibadah Allah SWT berfirman, ,f 3. y, t" 4i rti'*i Sy
dan mendekatkon diri kepada Allah)." (al- (:rr. Apakah kepada selain Allah aku men-
Kautsar:2) cari tuhan, padahal Dia adalah pemilik segala
sesuatu? Dia yang menciptakan dan mengatur-
Ikhlaskanlah kepada-Nya shalatmu nya. Dialah sumber kemanfaatan dan penolak
dan kurbanmu. Sesungguhnya, orang-orang bahaya. Bagaimana mungkin aku menjadikan
musyrik menyembah berhala-berhala dan me-
makhluk lain sebagai tuhanku? Tidak ada
nyembelih binatang untuk mereka. fadi, Allah
suatu amal yang dilakukan manusia kecuali
memerintahkan Nabi-Nya agar bersikap beda
dia yang mendapatkan balasannya, bukan
dengan mereka, mengikhlaskan niat, kehendak
orang lain. Orang yang tidak melakukan dosa
dan amal karena Allah SWT.
maka tidak akan menanggung dosa orang yang
{4i 3., g aGi G'"3 6:, a.;;
'"tt
ih lain. Semua manusia dibalas dengan amalnya.
sesungguhnya semua shalatku, penyem-
bahanku, doaku, ibadahku-kata leul;; banyak "Setiap orang terikat dengan apa yang
digunakan dalam prosesi penyembelihan dikerj akannya." (ath-Thuur: 2 1)
atau pelaksanakan ritual haji, umrah dan "Dia mendopat (pahala) dari (kebajikan)
sebagainya-dan semua yang aku lakukan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa)
dalam hidupku dan matiku, yakni iman dan dari (kejahatan) yang diperbuatnya." (al-
amal saleh adalah untuk Allah SWT. Maksud- Baqarah:286)
nya semua amal perbuatanku dan maksud
Mengingat bahwa setiap manusia ber-
tujuanku terbatas pada ketaatan kepada
tanggungjawab atas amalnya, baik amal saleh
Allah dan ridha-Nya. Ini adalah ayat yang
maupun keburukan, dia akan dibalas dengan
mengumpulkan semua amal saleh. Orang
amalnya. fika amalnya baik, balasannya baik
Muslim, maksud dan tujuannya, amal dan
dan jika amalnya jelek, balasannya jelek.
semua perbuatan yang dilakukannya harus
Tempat kembali atau nasib akhir orang-orang
karena Allah SWT baik ketika hidup maupun
yang melabeli diri mereka dengan label orang-
amal saleh yang mengiringinya setelah dia
orang lurus adalah kepada Allah semata,
mati, untuk Allah, kepada Allah, di jalan Allah,
bukan yang lain. Dialah yang mengabari kalian
dan karena ketaatan kepada Allah SWT.
perselisihan mereka dalam agama dan mem-
Shalat disebut secara khusus, padahal
balas mereka sesuai dengan amal dan ke-
dia masuk dalam nusuk (ibadah) karena
inginannya, sebagaimana firman Allah SWT
dia adalah inti ibadah yang kadang-kadang
menjadi kotor karena kerusakan-kerusakan "Kemudian kepada-Ku engkau kemboli,
syirik. Allah SWT adalah Maha Esa, tidak ada lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu
sekutu bagi-Nya dalam zat, sifat, maupun perselisihkan." (Aali'Imraan: 55)
rububiyyah-Nya. Ibadah dan penetapan hukum
hanya ditujukan kepada-Nya. Demikianlah Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum
Tuhanku memerintahkan kepadaku dan aku Dalam kehidupan, ada dua sisi yang
adalah Muslim pertama yang tunduk untuk berlawanan, yaitu perpecahan dan persatuan.
Agama Allah tidak lepas dari pengaruh dua Muslim juga meriwayatkan hadits ini dari
sisi ini. Ketika menielaskan bahwa orang- Ali, tersebut dalam hadits itu setelah kalimat
orang kafir berpecah belah, Allah menjelaskan 1i-ui' n iit1, adakalimat,
:
,f:$V ereu:-lr b
efi $t
i)-L;:ir3 Ad-Daruquthni juga meriwayatkan di akhir
riwayat, dia mengatakan "sampai kepadaku
s*3; ,J-)Y* ity tF.Ht b. ui ui |W
*,J dari an-Nadhr bin Syumail, dia termasuk ulama
/oA
iii cii Jl -&rut 3i il AGi EVi bahasa dan lainnya, dia berkata, 'Makna sabda
Nabi bahwa keburukan tidakkepada-Mu adalah
.'Jr-,^)pJl bahwa keburukan tidak termasuk yang bisa
dijadikan untuk mendekatkan diri kepadamu."'
"Bahwa Nabi Muhammad saw. ketika mulai
Imam Malik tidak mewafibkan tawaiiuh
shalat membaca'wajj ahtu wajhiya lilladzi fathara-
ssamaawati wal ardha hanifan wa maa ana minal
dalam shalat (sebagaimana Imam Syafi'i).
musyrikin. Inna sholaati wa nusuuki wa mahyaaya Tidak pula ucapan "subhanakallahumma wa
wa mamaati lillahi rabbil'alaaminl sampai firman- bihamdika." Yang wajib adalah takbir kemudian
Nya,'wa ana awwalul Muslimin."' membaca surah, dengan dalil sabda Nabi
TATSIRAL-MUNIRIILID4
tr,ll( -1---
Surahal-An'aam
Muhammad saw kepada seorang badui yang "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
diajari shalat, perjanjian dari para nabi dan dari engkau
(sendiri), dari Nuh." (al-Ahzaab: 7)
lpt'"i ;k e>\ut Jt .*3 r;1
Qatadah berkata, "Sesungguhnya Nabi
"lika kamu shalat, bacalah takbir kemudian Muhammad saw, sebagaimana diriwayatkan
membaca surah."
oleh Ibnu Sa'ad bersabda,
,tlt i"i *
Nabi tidak bersabda, bacalah tasbih, se-
bagaimana pendapat Abu Hanifah, tidak
,*)t g &\,*t Q
pula ucapkan "wajjahtu wajhi," sebagaimana 'Aku adalah manusia pertama yang dicipta-
yang dikatakan asy-Syafi'i. Nabi Muhammad kan, yang paling akhir diutus."
saw. berkata kepada Ubay, "Bagaimana kamu
membaca ketika mulai shalat?" Dia berkata, Oleh karena itu dia disebut lebih dulu
'Aku mengucapkan, 'Allahu akbar wal hamdu daripada Nabi Nuh dan lainnya.
lillahi rabbil 'alomin." Ubay tidak menyebut Ketiga, maksudnya ialah yang berislam
tawajjuh atau tasbih. pertama kali dari umatnya, sebagaimana pen-
Nabi Muhammad saw. adalah yang dapat Qatadah, Ibnu al-Arabi, dan lainnya.112
pertama kali berislam. |ika ada ada yang Adapun firman Allah SWX, ett" n;i i:i'pr;y
mengatakan bukankah Nabi Ibrahim dan nabi- 4:? "f 1., sebab turunnya adalah orang-orang
nabi sebelumnya telah berislam lebih dahulu? kafir berkata kepada Nabi Muhammad saw,
Al-Qurthubi menjawab dengan tiga jawaban. "Kembalilah kamu wahai Muhammad kepada
Pertama, dia adalah makhluk pertama agama kami, sembahlah tuhan-tuhan kami,
kali dari sisi makna, sebagaimana tersebut tinggalkanlah apa yang ada padamu. Kami
dalam hadits Abu Hurairah dari sabda Nabi akan menjamin untukmu semua pengikut
Muhammad saw., yang kamu harapkan di dunia dan akhiratmu."
Turunlah ayat tersebut. Ini adalah pertanyaan
c, \ai ,oi-
LY O)t ,f) ,ur.ri\t (;," 01"\l ot?\t J? yang menunjukkan penegasan dan celaan.
'a+t Firman Allah SWT (q$ il l, {l; .i;}
x*x ":::
menunjukkan bahwa seseorang tidak ditindak
"Kita adalah orang-oranghidup terakhir yang kecuali kemaksiatan yang dilakukan, kesalahan
pertama pada hari Kiamat. Kita adalah orang yang diperbuat. Ayat ini dijadikan oleh Imam
yang pertama masuk surga." Syafi'i sebagai dalil bahwa jual beli yang
dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai
Dalam hadits Hudzaifah,
hak atas barang adalah tidak boleh.
a,UJr p; o;'3\t ,gir .pf ," ot?\t 5? Kalangan Malikiyyah menolak pendapat
itu dan mengatakan bahwa yang dimaksud
,Y-igt'F { 5aAt dengan ayat ini bukan menanggung pahala
"Kita adalah yang terakhir dari penduduk dan dosa di dunia. Dengan dalil firman-Nya,
bumi, yang diadili pertama kali pada hari Kiamat $cri ;;2?,;V )j yrbjual beli yang dilakukan oleh
s eb elum kaum -kaum y ang lain." orang yang tidak berhak atas barang menurut
Malikiyyah dan Hanafiyyah tergantung izin
Kedua, dia adalah yang pertama karena
dia lebih dulu dalam penciptaan daripada
yang lain. Allah SWT berfirman, l\2 Tafsir al-Qurthubi: Vll / L55.
TAFSIRAL-MUNIR'ILID 4
pemilik. fika dia mengizinkan, boleh dengan anak, dan sekutunya. Hal itu diperkuat dengan
dalil bahwa Urwah al-Barqi menjual kepada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
Nabi Muhammad saw., membeli, dan mem- dari ayahnya, Ramtsah, dia berkata,'Aku pergi
belanjakan dengan tanpa melalui perintahnya, bersama ayahku ke tempat Nabi Muhammad
lalu beliau membolehkannya. Dalam hadits ini, saw., lalu aku berkata kepadanya,' I ni anakmu?'
ada petunjuk mengenai kebolehan wakalah Dia menjawab, 'Ya, demi Tuhan Ka'bahl Nabi
yang disepakati oleh para ulama, sebagaimana b ertanya,' Benar?' Dia menj awab, Aku bersaksi'.
menunjukkan bahwa al-Wakil (orang yang Dia berkata, 'Lalu, Nabi tersenyum lebar
mewakili) kalau membeli barang dengan karena bukti kemiripanku dengan ayahku dan
uang yang diberikan kepadanya-misalnya karena sumpah ayahku kepadaku. Kemudian,
satu dinar atau satu dirham untuk satu rithl Nabi bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya dia
daging, tetapi dia membeli empat rithil daging tidak berbuat dosa atasmu, tidak pula kamu
dengan jenis yang sama, semuanya berpen- berbuat dosa atas dia', lalu Rasulullah saw.
dapat mengharuskan orang yang mewakil- membaca 4cri i;2?rrv'.,i Yrb:
kan menerima jika barang yang dibeli sesuai Adapun firman Allah SWT,
dengan sifat dan jenis yang disyaratkan. Pasal- "Dan mereka benar-benar akan me-mikul
nya, orang yang mewakili melakukan per- dosa-dosq mereka sendiri, dan dosa-doso yang
buatan baik. Ini adalah pendapat Malikiyyah lain bersama dosa mereko." (al-'Ankabuut 13)
dan dua murid Abu Hanifah. Imam Abu Itu menjelaskan ayat lain, yakni firman
Hanifah mengatakan bahwa tambahan adalah Allah SWT,
untuk pembeli. Hadits Urwah adalah hujjah
"Mereke pada hari Kiamat memikul dosa-
bagi yang membantahnya.
dosanya sendiri secara sempurna, dQn sebagian
Firman Allah SWT, 4cii i1 i,t, v:b )i
dosa-dosa orang yang mereko sesatkan yang
menunjukkan penetapan prinsip tanggung
jawab pribadi. Ini adalah salah satu kemuliaan tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka
disesatkan)." (an-Nahl: 2 5)
agama Islam yang agung. Ayat ini mempunyai
kemiripan-kemiripan dengan ayat-ayat lain, Maksudnya, orang yang menyesatkan juga
seperti, menanggung dosa para pengikut kesesatan.
Orang yang menjadi pemimpin kesesatan
"setiap orang terikat dengan apq yang
serta menyeru kepada kesesatan dan diikuti
dike rj aka nnya. " (ath-Thuur: 2 1)
oleh orang-orang, dia menanggung dosa orang
"setiap orang bertanggung iawab atqs apa yang disesatkan tanpa ada pengurangan dosa
y a n g tel o h d il a kuka n nya. " (al-Muddatstsir: 3 8) orang yang menyesatkan.
"Katakanlah, 'Kemu tidak akan dimintai
tanggung jawab otas apa yang kami keriakan MENJADI PENGUASA DI BUM!
dan kami juga tidak akan dimintai tanggung
jawab atas apo yang kamu keriakan."'(Saba': Surah al-An'aam Ayat 165
2s)
Prinsip yang ditetapkan dalam ayat-ayat ";4i;jK:bl;'r'-,P;tlYKAe.ltyi1-
l-
$i ';,;y dan sesungguhnya dia Maha Peng- ceroboh dalam hal yang dibebankan kepada-
ampun kepada orang-orang Mukmin lagi Maha nya atau dijalankannya. Oleh sebab itu, setiap
Penyayang kepada mereka. balasan tergantung amal perbuatan. Yang
mirip dengan ayat ini dalam Al-Qur'an banyak
sekali, seperti,
Persesualan Ayat
Setelah mengabarkan bahwa nasib akhir "Dan sungguh, Kami benar-benar akan
semua manusia adalah kepada Allah untuk menguji komu sehingga Kami mengetahui
dihisab dan diberi balasan, Allah mengakhiri orang-orang yang benar-benar berjihad dan
surah ini dengan penutup yang elok, yakni bersabar di antara kamu; dan akan Kami uji
sebagian mereka menggantikan sebagian perihal kamu." (Muhammad: 31)
yang lain supaya kehidupan berlangsung dan Tersebut dalam hadits Shahih Muslim dari
orang-orang berlomba-lomba melakukan Abu Sa'id al-Khudri, dia mengatakan bahwa
perbuatan-perbuatan yang bermanfaat. Rasulullah saw. bersabda,
*\
'-*tti'
"'
. -d-l . TATSIRAL-MuNIRJIIID4
1??
ketaatan untuk kembali kepada Allah dan maka tak seorang pun yang putus asa kepada
bertobat. surga. Allah SWT menciptakan seratus rahmat,
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu meletakkan satu dari seratus itu kepada makhluk-
Hurairah sebuah hadits marfu' bahwa Nya sehingga mereka saling mengasihi. Sementara
Rasulullah saw. bersabda, itu disisi Allah masih ada sembilan puluh sembilan
rahmat." (HR Imam Ahmad)
'eb v x.&r a iut
'tL- v
b$t&i Dari Abu Hurairah juga, dia berkata, Aku
\lv {*1t A +' ,rf v TtAt 'r& ):'&" mendengar Rasulullah saw bersabda,
'iCb 'e? ,i_,'u; itt :tv $* 3a rtllJt
ap t* * ,yV A 5 4rr ar Cr't\
.;$,.9i,x.95t -Vs ,V oFA *'X ,# $6 +*t'"oL ,,-l;at
"Seandainya orang Mukmin mengetahui "Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia
siksa yang ada pada Allah, maka tak seorang pun menulis dalam kitab, kitab itu ada di sisi-Nya, di
yang mengharapkan surganya. Kalau saja orang atas Arsy,'Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan
kafir mengetahui rahmat yang ada di sisi Allah, murka-Ku."'
..Iwy
, 2gi(o,
TATSIRAL.MUNIR JILID 4
Kejelekan mereka menjauhkan mereka dari 2. Nabi Adam adalah bapak manusia. Semua
surga, sedangkan kebaikan mereka membawa manusia berasal dari satu bapak. Allah
mereka jauh dari neraka. Oleh sebab itu, memerintahkan para malaikat untuk ber-
mereka berhenti di sana, di atas pagar sampai sujud kepadanya dengan bentuk sujud
pengagungan dan penghormatan, bukan
Allah memutuskan nasib mereka."
sujud ibadah atau pengultusan. Setan
adalah musuh manusia. Diulang lagi kisah
Jenls Surah
Adam dengan iblis, keluarnya dari surga
Al-A'raaf adalah surah Makkiyyah, kecuali
dan turunnya ke bumi karena bisikan
delapan ayat, yaitu firman Allah SWT i i.-t\
setan-simbol kejelekan dan kebatilan-
(tlr samnai firman-Ny a 4{i fG $;;+, A $y. serta pertarungannya dengan manusia
yang menyeru ibadah kepada Allah,
Tema Surah kepada kebaikan dan kebenaran, sebagai
Surah ini turun untuk memerinci kisah- penguat hal yang telah disebut dalam
kisah para nabi dan penjelasan pokok-pokok surah al-Baqarah.
aqidah. Dia seperti surah al-An'aam, bahkan 3. Pembuktian tauhid. Pengakuan keesaan
seperti menielaskan surah al-An'aam karena Allah, ibadah kepada-Nya semata, meng-
membuktikan keesaan Allah S\MT, penetapan ikhlaskan agama kepada-Nya, pengakuan
kebangkitan dan balasan, pembuktian wahyu hak-Nya dalam penetapan hukum, yaitu
Th-FsrRAr-MuNrR rrLrD 4
penghalalan dan pengharaman. Allah manusia akan turunnya siksa yang se-
berfirman, padan, dan membuat senang untuk ber-
"lkutilah qpq yang diturunkan iman dan beramal saleh karena Allah men-
ke-
padamu dari Tuhanmu, dan janganlah curahkan kebaikan-kebaikan dan berkah-
kamu ikuti selain Dio sebagai pemimpin." berkah dari langit dan bumi kepada umat
(al-A'raaf:3) manusia.
"Dan sekiranya penduduk negeri ber-
4. Wahyu dan risalah. Wahyu mengandung
penurunan Al-Qur'an kepada hati Nabi iman dan bertalan, pasti Kami akan me-
Muhammad saw.. Substansinya adalah limpahkan kepada mereka berkah dari
perintah menyampaikan risalah ilahi dan langit dan bumi." (al-A'raaf: 96)
pengutusan para rasul kepada manusia. Demikian juga pewarisan bumi dan
"Wahai anak cucu Adam! Jika datang pemberian kekuasaan untuk mengelola-
kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu nya kepada yang lain.
sendiri, yang menceritakan ayat-ayat-Ku "Muso berkata kepada koumnya,
kepadamu." (al-A'raaft 35) 'Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
5. Penetapan adanya hari kebangkitan dan bersabarlah. Sesungguhnya, bumi (ini)
balasan di akhirat. Surah ini mencakup milik Allah; diwariskan-Nya kepada siapa
pembicaraan mengenai kebangkitan dan saja yang Dia kehendaki di antara hamba-
kembali kepada Allah pada hari Kiamat. hamba-Nya. Dan kesudahan (yang baik)
adalah bagi orang-orang yang bertol<wq."'
" Komu akan di kemb a li kan kep o da - Ny a
(al-A'raaf: 128)
sebagaimana kamu diciptakan semula."
(al-A'raaft 29) 8. Kisah para nabi. Allah SWT menyebutkan
sejumlah kisah para nabi, yaitu Nabi
Surah ini juga membicarakan pem-
Nuh, Hud, Shalih, Luth, Syu'aib, dan Musa
balasan, hisab, dan terbaginya manusia
untuk mengingatkan keadaan orang-
karena hisab kepada tiga kelompok:
orang yang mendustakan nabi mereka
kelompok orang-orang Mukmin yang
sebagai nasihat dan pelajaran. Yang paling
selamat (penghuni surga), kelompok
banyak petunjuknya adalah kisah Nabi
orang-orang kafir yang binasa [penghuni
Musa dengan penguasa diktator; Fir'aun,
neraka), dan ash-haabul a'raf, yaitu pagar
dan hukuman kepada Bani Isra'il dengan
antara surga dan neraka.
kutukan menjadi kera dan babi ketika
6. Dalil-dalil keberadaan Allah. Allah SWT
mereka menyalahi perintah Allah, serta
memberikan bukti-bukti yang menunjuk-
penyerupaan orang alim yang buruk
kan wujud-Nya, seperti penciptaan langit
dengan anjing.
dan bumi dalam enam hari, bergantinya
malam dan siang, penundukan matahari, "Dan sekiranya Kami menghendaki
bulan, dan bintang-bintang dengan niscoya Kami tinggikan (derajat)nya de-
perintah Allah, serta mengeluarkan buah- ngan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung
buahan dari bumi. kepada dunia dan mengikuti keinginannya
7. Ancaman pembinasaan. Allah SWT mem- (yang rendah), maka perumpamaannya
binasakan umat-umat yang zalim sebagai seperti anjing, jika kamu menghalaunya di
pelajaran kepada yang lain, mengingatkan julurkan lidahnya dan jika kamu membiar-
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
-r.ri;.
kannya ia menjulurkon lidahnya fiuga)i' 65i"l"t Bisa pula menja di khabar mubtada'
(al-A'raaf:176) yang dibuang, Taqdiir-nya adalah 1.1ts r.iiy.
Pendapat yang kedua ini yang lebih tepat.
9. Celaan terhadap penyembahan berhala-
Pada kalimat (.*.rl ;:!!, huruf
berhala, penghinaan kepada orang yang "i1t_ 7
loam muta'alliq dengan kata (.lrif. Taqdiir-nya
menyembah apa yang tidak bisa men-
datangkan bahaya dan manfaat yang adalah g, ,y iU $ .1w;._ Keduanya_ dipisah
tidak melihat tidak pula mendenga4, yaitu dengan firman-Nya 4: 1L ;."( >tr}.
A
batu-batu dan altar-altar. Itu semua untuk Kata (af:e) bisa di-rala'-kan sebagai athaf
menyatakan prinsip tauhid, sebagaimana kata (ir) a:au khabar mubtoda'. Taqdiir-
yang terdapat di penutup dan pembuka nya adalah <aF lii;.Bisa pula di-nashab-
surah ini. kan, sebagai athaf pada posisi i'raab kalimat
{3 !3} yakni <ci':!rip atau athafkepada posisi
ha'padakata (q). Bisa pula dibaca jaar menjadi
MENGIKUTI AL.qUR'AN
athafkata $:,;y-b dengan arti.G;nl) )i1q.
u u'JtG a& f; c\)\ Ji\5 0 ;;r (rp adalah zaidoh. Perkiraan nashabnya dari
dua sisi, yaitu bisa karena dia adalah sifat dari
3;1t Wy fr <bfi\4:-+;, * 3A ma sh d ar y ang dibuang ta qd i i r -nya <>,* V* c ;!t>
atau dia sifat dari zharaf zaman yang dibuang,
eySW+j,tn#ls*:-aKly taqdiir-nya @) t;).
frt3yi Balaafhah
Alif Lam Mim Sad. (Inilah) Kitab yang
{: }} merasa berat dalam menyam-
diturunkan kepadamu (Muhammad); maka
janganlah engkau sesak dada karenanya, agar paikan. Di sini, ada
pembuangan mudhaf.
engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu (i(i ;F ada penyifatan rububiyyah dengan
dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman. idhafah pada dhamir mukhattab jama'.lni me-
lkutilah apa yang diturunkan kepadamu dari nunjukkan kelembutan Allah kepada mereka
Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia dan membuat mereka senang melakukan apa
sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil yang diperintahkan.
pelajaran." (al-A'raaf: f -3)
Mufradaat Lughawlyyah
Qlraa'aat
{"att} dibaca sebagainana membaca huruf
$:i;fry dibaca 6';k) oleh Ibnu Amir. abjad fhijaiyyah), yakni alif, Iam, mim, shad.
Hafsh, Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf membaca- Telah disebutkan di awal surah al-Baqarah dan
nya dengan 14!$, sedangkan imam yang lain juga di awal surah Aali 'lmraan bahwa huruf-
membacanya dengan p:$$. huruf muqaththa'ah ini dijadikan sebagai pem-
buka surah untuk memberikan isyarat bahwa
l'raab Al-Qur'an terdiri dari huruf-huruf Arab dan
{.lr iji .}<} kata {;q} bisa berupa sejenisnya. Apakah orang-orang Arab yang
khabar dari kata {""t,} menurut pendapat terkenal dengan kefasihan dan sastra tinggi
orang yang menjadikannya mubtada', yakni mampu membuat seperti itu? Karena me-
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4
reka tidak mampu, ini menunjukkan bahwa Sebagaimana diketahui bahwa setiap nabi
itu adalah kalamullah. Hikmahnya adalah pen- dan dai biasanya mendapatkan gangguan;
jelasan mengenai kemukjizatan Al-Qur'an dan perlawanan terhadap dalnvahnya; halangan
peringatan kepada orang yang mendengar ter- dan pemalingan dari risalahnya. Orang yang
hadap hukum-hukum yang akan disampaikan. berdakwah tidak lain harus sabax, gigih, dan
Biasanya, surah-surah yang dimulai dengan mengikuti jalan Allah.
huruf-huruf tersebut dan dengan menyebut
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad)
al-Kitab seperti surah Maryam, 'Ankabuut,
sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang me-
ar-Ruum, Shaad, dan Nuun adalah surah-
miliki keteguhan hati." (al-Ahqaaf: 35)
surah Makkiyyah karena berisi ajakan kepada
orang-orang musyrik untuk masuk Islam dan Oleh karena itu, yang dimaksud dengan
pembuktikan kenabian dan wahyu. Adapun larangan di sini adalah meneguhkan tekad
surah-surah Madaniyyah yang dimulai dengan dan usaha untuk menghadapi kesulitan-
h uruf-huru f mu qathth a' a h, sep erti al- Baqarah kesulitan dan menanggung derita karena
dan Aali 'lmraan (az-Zahrawain), dakwah di menanti janji kebaikan dan keutamaan yang
dalamnya diarahkan kepada Ahli Kitab. ada pada Allah tentang hal itu. Karena kitab ini
(rf'y berat. {:} dari menyampaikan mempunyai fungsi-fungsi yang penting, Allah
risalah karena takut orang-orang mendusta- mengarahkan firman-Nya pada alam semesta,
kanmu. {i9} muta'alliq dengan t<ata (jji} "lkutilah wahai manusia apa yang diturunkan
untuk memberi peringatan. Kata {.sf,-1} per- kepada kalian dari Tuhan kalian, Tuhan segala
ingatan yang bermanfaat dan nasihat baik sesuatu, pemiliknya, pengatuc dan penjaga-
yang berpengaruh. Pada kata {u vry}, {r;] nya. Dia sendiri pemilik kebenaran dalam pe-
adalah huruf yang menguatkan makna {}ry} netapan hukum dan ibadah, penghalalan dan
Xata (j;;i| aslinya adalah <i:tfi;>. pengharaman sebab Dia Maha Mengetahui apa
yang maslahat Yang Mahabijaksana terhadap
Tafsir dan Penielasan apa yang membahayakan diri kalian. Dia
Allah memulai surah Makkiyyah ini de- tidak akan menetapkan hukum kecuali yang
ngan huruf-huruf hijaiyyah yang m u qaththa' ah, baik dan benar. fanganlah kalian mengikuti
sebagaimana surah-surah lain yang diturunkan pemimpin selain Allah. Seperti halnya diri
di Mekah untuk membuktikan kenabian dan kalian atau setan-setan yang membisiki kalian
wahyu. Kitab Al-Qur'an ini adalah kitab yang hal-hal yang di dalamnya ada bahaya dan
agung yang diturunkan kepadamu wahai risiko, kesesatan dan kerusakan, keburukan
Muhammad dari sisi Tuhanmu untuk tujuan dan kejelekan, dan memberikan khayalan
hidayah dan kebaikan. Al-Qur'an disifati bahwa berhala-berhala adalah sekutu-sekutu
dengan penurunan untuk menunjukkan ke- yang mempunyai pengaruh di sisi Allah
agungan kadarnya dan kadar orang yang kitab padahal mereka adalah batu-batu yang tidak
itu diturunkan. Oleh sebab itu, janganlah ada membahayakan tidak pula memberi manfaat.
perasaan berat di dadamu untuk memberi Artinya janganlah kalian keluar dari apa yang
peringatan dan menyampaikannya kepada dibawa oleh rasul kepada selainnya sehingga
manusia dan mengingatkan orang-orang yang kalian telah berpaling dari kebenaran menuju
mengimaninya sebagai peringatan yang ber- kesesatan, dari hukum Allah menuju hukum
manfaat bagi mereka dan berpengaruh kepada setan dan hawa nafsu. Namun, kalian sedikit
mereka. sekali mengambil pelajaran dan melupakan
kewajiban atas kalian kepada Tuhan kalian." 3. Yang dimaksud oleh Al-Qur'an adalah
Ini seperti firman Allah SWT, memberi peringatan kepada orang-orang
"Dan kebanyakan manusia tidak okan kafir dan orang-orang yang maksiat
beriman walaupun engkau sangat mengingin-
karena mereka berpaling darinya, se-
konnya." fYuusuf: 103)
dangkan memberi peringatan kepada
orang-orang yang beriman sebab mereka
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
adalah orang-orang yang mengambil
manfaat darinya.
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
4. Perintah umum kepada semua manusia
berikul
untuk mengikuti agama Islam dan Al-
1. Al-Qur'an adalah kalamullah yang di-
turunkan kepada nabi-Nya, Muhammad Qur'an, menghalalkan yang halal, meng-
saw.. Akal menyaksikan bahwa ini tidak
haramkan yang haram, menialankan
perintah-Nya, dan menjauhi larangan-
terjadi, kecuali dengan jalan wahyu dari
Allah SWT. Pasalnya, Rasulullah saw. buta Nya. Mengikuti Rasulullah saw. masuk
hurul tidak bisa membaca atau menulis. dalam hal itu sebab Allah SWT me-
merintahkan kita untuk mengikutinya
fuga karena ini adalah kalam yang me-
ngandung mukjizat yang tidak muncul dan menaatinya berdasarkan firman-
dari manusia. Peristiwa-peristiwa yang Nya,
terjadi dan berlalunya masa membuktikan "Dan Kami turunkan az-zikr (Al-
keunggulan Al-Qur'an dan kesesuaiannya Qur'an) kepadarnu, agar engkau mene-
untuk setiap waktu. Ini tidak mungkin rangkan kepada manusia apa yang telah
disifatkan pada hukum buatan manusia. diturunkan kepada mereke." fan-Nahl:
2. Kewajiban nabi dan semua nabi adalah 44)
menyampaikan wahyu yang diturunkan.
Adapun hasil, pengaruh, dan kemenangan
Ayat tersebut menunjukkan ke-
wajiban mengikuti kitab dan sunnah.
dalnarah-dakwah Ilahi, kembali kepada
Allah SWT. Allah telah menguatkan hati 5. Keharaman mengikuti salah seorang
nabi-Nya dan melarang agar dadanya tidak makhluk dalam masalah agama, sebagai-
susah karena tidak diimani. Dia hanyalah mana yang dilakukan oleh Ahli Kitab
menyampaikan dan kewajibannya tidak dalam menaati para rahib mereka.
lain hanyalah mengingatkan, tidak ada "Mereka menjadikan orang-orang alim
urusan baginya sama sekali dari keimanan (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani se-
dan kekufuran mereka, sebagaimana bagai tuhan selain Allah." (at-Taubah: 31)
firman Allah SWI,
6. Tidak mengikuti pendapat-pendapat
"Make barangkali engkau pribadi atau ijtihad ketika ada nash syar'i.
(Muhammad) akan mencelakakan dirimu 7. Larangan menyembah seseorang bersama
karena bersedih hati setelah mereka Allah dan larangan menjadikan orang
berpaling." (al-Kahf: 6) yang berpaling dari agama Allah sebagai
"Boleh jadi engkau (Muhammad) akan pelindung. Hal ini supaya diketahui bahwa
membinasakan dirimu (dengan kesedihan) setiap orang yang ridha dengan suatu
karena mereka (penduduk Mekah) tidak madzhab, pemilik madzhab itu adalah pe-
b eriman." (asy-Syu'araa': 3) lindungnya.
TAFSIRAf,-MUNIRIIUp4 {;;;*.b+fi{r surahar-A'raaf
rllat|1
yang kedua waktu itu adalah waktu lengah dan 2. Setiap pendosa ketika diturunkan siksa
santai. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, dunia kepadanya mengakui dosanya dan
menyesali kecerobohannya.
"Maka apakah penduduk negeri itu meraso
aman dan siksaan Kami yang datang malam
3. Maksud dari ayat ini adalah memberi
peringatan, menakut-nakuti, dan meng-
hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah
penduduk negeri itu merosa aman dari siksaan ambil pelajaran terhadap apa yang me-
Kamiyang datang pada pagi hari ketika mereka nimpa umat-umat sebelumnya sehingga
sedang bermain?" (al-A'raaf: 97 -98)
ketakutan membawa mereka untuk mem-
perbaiki keadaan mereka dan melepaskan
"Maka apakah orang yang membuat diri dari kemaksiatan-kemaksiatan.
tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari
bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah "sesungguhnya Allah tidak akan
bersama mereka, atau (terhadap) datangnya mengubah keadaan suatu kaum sebelum
siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka menguboh keadaan diri mereka
mereka sadari, atau Allah mengadzab mereka sendiri." (ar-Ra'd: 1 1)
pada waktu mereka dalom perialanan; 4. Balasan atau siksa Allah di dunia adalah
sehingga mereka tidak berdaya menolak pasti, adil, dan fakta. Siksa tidak akan
(adzab itu), atau Allah mengadzab mereka datang kecuali setelah maksiat dan
dengan berangsur-angsur (sampai binasa). manusia menyalahkan diri mereka.
Mako sungguh,Tuhonmu Maha Pengasih, Maha
Pe ny ay ang." (an-Nahl: 45-47)
AKIBAT DARI T(EKUFURAN DI AKHIRAT
Ucapan mereka ketika datang siksa DAN HISAB YANG BERAT TERHADAP AMAL
tidak lain adalah mereka mengakui dosa- PERBUATAN
dosa mereka, mereka benar-benar mengakui.
Artinya, ketika terjadi pembinasaan, mereka
Surah al-A'raaf Ayat 6-9
tidak memiliki alasan, kecuali pengakuan
bahwa mereka adalah orang-oran g zalim. '"rfur$ffi ,M3'"*41i4\|u,31:$"gg
Ibnu farir berkata, "Dalam ayat ini, ada
petunjuk yang jelas mengenai kebenaran +1j-litS ffi-;b"YLr: b*
riwayat dari Rasulullah saw, yakni sabdanya,
@ oASl ;,OJ.luq'V &
"#'
6tt,
.et te o
tsjl;a-,,F iy gJ; u
'Tidaklah suatu kaum binasa sampai mereka
#{g)r33'6J$,i;#;Ltit
m e ny alahkan dir i m er eka." t1"5-vd\tiA4
"Maka pasti akan Kami tanyakan kepada
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
umat yang telah mendapat seruan (dari rasul-
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. rasul) dan Kami akan tanyai (pula) para rasul, dan
1. Maksiat terhadap perintah para rasul pasti akan Kami beritakan kepada mereka dengan
dan mendustakan mereka menyebabkan ilmu (Kami) dan Kami tidak jauh (dari mereka).
kehinaan di dunia dan siksa di akhirat. Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran)
Siksa di dunia datang pada waktu Ialai dan kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan
main-main. Bisa malam hari atau ketika (kebaikan)nya, mereka itulah orang yang ber-
istirahat siang hari. untung dan barangsiapa ringan timbangan
hut'**-M'"'*1"'o' *,,u,*6;;;-hor* t""n"'-o''""t
"(lngatlah), pada hari ketika Allah me- Ibnu Abbas mengenai tafsir ayat iSdJy
ngumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya q4t Ui oi-ilr berkata, "Kami akan menanyai
(kepada rnereka), 'Apa iawaban (kaummu) manusia tentang bagaimana mereka menjawab
terhadap (seruan)mu?" Mereka (para rasul) para utusan. Kami akan menanyai para rasul
menjawab, "Kemi tidak tahu (tentang itu). tentang apa yang mereka sampaikan." Yang
Sesungguhnya, Engkaulah Yang Maha Menge- dimaksud dengan pertanyaan pada saat itu
tahui segala yang gaib." (al-Maa'idah: 109) adalah menggertak orang-orang kafir dan
menjelekkan mereka. Ketika mereka mengakui
"Wahai golongan iin dan manusia!
Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul bahwa mereka adalah orang-orang zalim yang
dari kalanganmu sendiri, mereka menyampai' ceroboh, setelah itu mereka ditanya mengenai
kan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingat- sebab kezaliman dan kecerobohan itu.
kanmu tentang pertemuan pada hari ini?" (al' Penggabungan antara firman Allah SWT,
An'aam:130) (*rI 'Pt 4l J;i G.{' -}Jy dengan firman-
Nya,
Tanggung jawab antara pemimpin dan
rakyatnya dijelaskan oleh hadits yang di- "Makq pada hari itu manusia dan iin tidak
riwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu ditanya tentang dosonyo." (ar-Rahmaan: 39)
Dawud, dan at-Tirmidzi dari Ibnu Umar; dia "Dan orang-orang yang berdosa itu tidak
berkata, "Rasulullah saw. bersabda, perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka"'(al-
'J^', rY,
JJIJ.
iuYtl ,#*j*'iq* Qashash:78)
bahwa hari Kiamat mempunyai kondisi-
es l;l ,*, :* itL'
,F gU 'l;lti kondisi dan keadaan-keadaan yang bermacam-
i'r*'$iry**:ti,i* +s
petunjuk dan pengetahuan. Kadang-kadang
untuk penghinaan dan pelecehan.
'*:,r Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya umat
para rasul tidak ditanya tentang amal-amal
"setiap kalian adalah penjaga dan setiap perbuatan mereka sebab kitab-kitab catatan
kalian bertanggung-jawab atas yang dijaga. Imam amal sudah menghimpunnya. Mereka hanya
adalah penjaga dan dia bertanggung jawab atas ditanya tentang faktor-faktor yang mendorong
yang dijaga. Laki-laki menjaga harta tuannya
mereka untuk melakukan perbuatan-per-
dan dia bertanggung jawab atas yang dijaganya.
buatan, dan penghalang-penghalang yang
Seorang laki-laki menjaga keluarganya dan dia
menghalangi mereka."11a Maksudnya peng-
bertanggung jawab atas yang dijaga. Perempuan
penjaga di rumah suaminya dan dia bertanggung
halang-penghalang yang menghalangi mereka
jawab atas yang dijaga. Pelayan penjaga harta melakukan amal perbuatan dan komitmen
tuannya dan dia bertanggung jawab atas yang mereka terhadap hukum-hukum syari'i. Kami
dijaga. Laki-laki penjaga harta ayahnya dan dia akan memberitahu mereka sementara Kami
bertanggung jawab atas yang dijaga. Setiap kalian mengetahui dengan sempurna keadaan para
adalah penjaga dan setiap kalian bertanggung
jawab atas yang dijagd' (HR Imam Ahmad,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi) lL4 Tafsir ar-Razi: XIY /23.
TATSTRAL-MUNrRIrrrD 4
rasul dan kaum mereka berikut semua yang para rasul dan kaum mereka, pembedaan
terjadi pada mereka. Tidak ada sesuatu pun antara yang berat dan yang ringan pada hari
baik sedikit maupun banyak yang luput dari Kiamat berdasarkan kebenaran dan keadilan
kami. Meskipun seberat biji sawi dan meski- sempurna. Allah tidak menzalimi siapa pun,
pun dia ada di dalam batu, di langit atau sebagaimana firman Allah SWT
di
bumi. Ibnu Abbas tentang ayat, (dj
e #.xy
pada hari Kiamat kitab catatrn imaf diletak-
" D an Ka mi oka n m e masong ti mb a ng a ny ang
tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang
kan lalu dia mengucapkan apa yang mereka
pun dirugikan walau sedikit; sekali pun
lakukan. hanya
seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya
kury di waktu apa pun dan keadaan
4u-G (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat
apa pun. Iustru Kami beserta mereka, men_
p e rh itu ng an. " (al-Anb iyaa, : 4Z)
dengar ucapan mereka, melihat perbuatan
mereka, mengetahui apa yang mereka lakukan "Sungguh,
Allah tidak akan menzalimi se-
baik rahasia atau terang-terangan. Kami akan seorong walaupun sebesar zarrah, dan jika
ada
mengabari para hamba pada hari Kiamat apa kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Aliah akan
yang mereka katakan, mereka perbuat melipatgandakannya dan memberikan pahala
baik
sedikit maupun banyak, agung maupun remeh yang besar dari sisi-Nya.,,(an-Nisaa,: 40)
sebab Allah SWT adalah saksi atas segala Barangsiapa yang berat timbangannya,
sesuatu tidak ada satu pun yang samar artinya timbangan amalnya unggul dengan
atau ke_
alpa bagi-Nya. Justru Dia mengetahui mata imanan dan amal kebaikan daripada kejelekan,
yang khianat dan apa yang disembunyikan mereka adalah orang-orang yang menang
di de_
dalam hati, sebagaimana firman Allah SWT ngan mendapatkan surga dan selamat dari
"Tidak ada sehelai daun pun yang gugur siksa. Kata 1i;rerr; bentuk jamak dari
1.r;i,y atau
yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir 1jf;;. Dengan demikia n, $^!rr, Jjij ii;;ri;;
biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula barangsiapa yang unggul amal perbuatannya
sesuatu yang basah atau yang kering, yang yang ditimbang yang mempunyai berat
dan
tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh bisa diukuri yakni kebaikan-kebaikan atau
Mahfuz)." (al-An'aam: S9) maksudnya adalah timbangan amal kebaikan
mereka.
Dengan demikian, firman Allah SWt u;|
Barangsiapa yang ringan timbangan_
4:4." k maksudnya adalah Kami menyaksikan timbangan amal perbuatannya karena ke-
amal perbuatan mereka. Ini adalah dalil
bahwa kufurannya dan banyak dosanya, mereka
pertanyaan bukan untuk mencari tahu
atau adalah orang-orang yang merugikan diri
menanyakan sesuatu yang tidak diketahui oleh me-
reka sendiri. pasalnya, mereka mengharamkan
Allah. Namun, untuk mengabarkan apa yang
kebahagiaan dan kemenangan dengan kenik_
terjadi pada mereka sebagai penghinaan dan
matan abadi pada diri mereka dan menjadi_
bentakan karena kecerobohan dan kelalaian
kannya menuju siksa neraka.
mereka. Yang diberi kabar adalah orang yang
Kelompok pertama, yaitu orang_orang
dihisab. Itulah yang disertai dengan pem_
Mukmin dengan perbedaan tingkatan_ting_
balasan.
katan mereka dalam amal adalah orang-orang
Kemudian, Allah SWT menjelaskan yang beruntung. Siksa sebagian mereka
hukum hisab dan balasan. Dia berfirman, adalah
sesuai dengan dosa-dosanya. Kelompok
(rti ':';- irl',;F fi-Uangan amal perbuatan kedua,
yaitu orang-orang kafir dengan perbedaan
TAFSIRAL.MUNIR IILID 4
tingkatan mereka adalah orang-orang yang saw. membaca ayat, (Sekali-kali janganlah orang-
benar-benar rugi. Makna ini diulang di banyak orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan
tempat dalam Al-Qur'an, seperti firman Allah kepada mereka dari karuniaNya menyangka,
bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenar-
SWT,
nya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.
"Maka adapun orang yang berat harta y ang mereka b akhilkan itu akan dikalungkan
timbangan (kebaikan)nya, mako dia berada kelak di lehernya di hari Kiamat. dan kepunyaan
dalom kehidupan yang memuaskan (senang). Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan
Dan adapun orang yang ringan timbangan di bumi. dan Allah mengetahui apa yang kamu
(kebaikan)nya, maka tempqt kembalinya kerjakan.)" (Aali'Imraan: t80) (HR Ibnu Majah
adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah komu dan an-Nasa'i)
apakah neraka Hawiyah itu? [Yaitu) api yang
Dalil yang menunjukkan bahwa amal per-
sang at panas." (al-Qaari'ah: 6- 1 1)
buatanlah yang ditimbang adalah hadits yang
Yang diletakkan pada hari Kiamat adalah diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Tirmidzi
amal perbuatan. Meskipun dia berupa aksiden dari fabir dalam status marfu',
immaterial, Allah mengubahnya pada hari
Kiamat menjadi jasad [materi), sebagaimana Lrlt ty ,yqt & U)$t &F
diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Tersebut dalam
hadits al-Barra' mengenai kisah pertanyaan
iW gv"- &;(--* u;) p ,btij)t1
kubur: seorang pemuda yang bagus rupanya
dan harum aromanya mendatangi orang
9* ,*'i\?* U;5 6"1 ,iAt Ft ,y
Mukmin lalu orang Mukmin itu bertanya, Ait* o#t uj :1P,5$ y>,y iq
"Siapa kamu?" Dia menjawab, 'Aku adalah
amal salehmu."
qtf\\ 4\t-5 ,1A11 ,iv t'i%t
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh "Timbangan-timbangan pada hari Kiamat
Ibnu Majah, an-Nasa'i, dan Ibnu Khuzaimah diletakkan. Kebaikan dan kejelekan ditimbang.
dari lbnu Mas'ud bahwa harta yang tidak Barangsiapa yang kebaikannya unggul daripada
dizakati oleh pemiliknya membentuk ular kejelekannya seberat satu biji maka dia masuk
yang mempunyai dua bisa. Kemudian ular itu surga. Barangsiapa yang kei elekanny a unggul dari-
meraih kedua rahang orang itu lalu berkata, pada kebaikannya seberat satu biji maka dia masuk
'Aku hartamu, aku simpananmu." Redaksi neraka. Ada yang bertanya, "Orang yang kebaikan
dan kejelekannya sama?". Nabi bersabda, "Mereka
haditsnya adalah
adalah Ash-Habul A'raaf (orang-orang yang ada
yqt &-il;piLlyt{ +"s|"i ;;i olv di A'raaf)!'(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
Dalam ayat ini, Allah membuat mereka "Dan sedikit sekali dari homba-hamba-Ku
senang untuk menerima dakwah para nabi yang bersyukur." (Saba': 13)
dengan mengingatkan mereka banyaknya Mensyukuri nikmat adalah dengan me-
nikmat Allah kepada mereka. Banyaknya ngetahui Allah yang memberi nikmat dengan
nikmat mengharuskan ketaatan. pengetahuan yang sempurna, memuji dan
menyanjung dengan apa yang merupakan
Tafsir dan PenJelasan hak-Nya, menunaikan hak nikmat itu dan
Allah bersumpah dengan firman-Nya, l;j5p menggunakannya untuk tujuan sebagaimana
4*:5, n;-i:ifu unuk menunjukkan anugerah- dia diciptakan, yakni dengan melaksanakan
Nya kepada hamba-Nya dengan banyaknya hak-hak Allah, menggunakan anggota-anggota
nikmat yang diberikan kepada mereka, yakni tubuh manusia untuk kebaikan dan ridha
menjadikan bumi sebagai tempat tinggal Allah, serta memalingkannya dari sisi-sisi
mereka. Dia juga memberi mereka kekuasaan, kejelekan dan maksiat. Dengan mensyukuri
membuat mereka mampu berbuat di dalam- sesuai makna tersebut, kenikmatan akan
nya, membolehkan mereka mengambil ke- langgeng dan manusia akan bahagia.
manfaatan-kemanfaatan bumi, menundukkan
awan dan hujan untuk mengeluarkan rezeki- Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
rezeki mereka, dan menjadikan gunung- Mengingat nikmat-nikmat Allah meng-
gunung dan sungai-sungai di dalamnya. Allah haruskan ketaatan dan ketundukan bagi
juga menjadikan kehidupan untuk mereka di
orang yang beriman. Oleh karena itu, sedikit
dalamnya melalui dua cara. sekali orang yang bersyukur dan banyak sekali
Adakalanya, Allah menciptakan tanpa orang-orang yang ingkar. Di antara nikmat ter-
proses manusia, seperti menciptakan buah- besar Allah adalah Dia memberi kemampuan
buahan atau melalui amal, usaha, berikhtiar; manusia untuk tinggal di bumi dan melakukan
dan berdagang di bumi. Keduanya, pada semua hal yang di dalamnya ada kebaikan dan
hakikatnya hanya terjadi dengan anugerah mengambil kemanfaatan bumi yang banyak.
Allah untuk pemberian kebisaan dan Perjalanan pesawat dan ruang angkasa, serta
kemampuan kepada manusia. Semuanya naiknya manusia ke bulan dan beberapa
adalah kenikmatan dari Allah SWT. Nikmat
bintang lain di masa ilmu pengetahuan modern
Allah yang banyak sehingga tidak diragukan
membuktikan betapa besar hubungan manusia
lagi mengharuskan ketaatan dan ketundukan
dengan bumi. Hal ini menunjukkan kecintaan
kepada Allah. Namun, kebanyakan mereka
mereka kepadanya dan kerinduan mereka
sedikit sekali mensyukuri.
terhadapnya ketika manusia jauh dari bumi.
$:irFJ': ,+F kalian sedikit sekali men- Di antara nikmat-nikmat Allah adalah
syukuri nikmat-nikmat yang Aku berikan ke-
penyiapan sebab-sebab hidup di bumi dan
pada kalian. Hal ini sebagaimana firman Allah
pemenuhan hal-hal yang bisa dijadikan untuk
SWT
hidup, seperti makanan yang warna-warni
"Don jika kamu menghitung nikmat dan minuman-minuman. Hal ini sebagaimana
Allah, niscaya kamu tidak akon mampu meng- firman Allah SWX,
tut'"r-M'"'*1"'o4
"u'"n"t*'""t ,r,,{,4Jil},}B*
-;$At LLt,
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala
apa yang ada di bumi untukmu." (al-Baqarah:
+ Lll;N #-;ri G irt
2e)
-fr
i' 4\'fi
4Y' +Urr*:6.n, "l
i^ar\ fr, r; ;x^l
:!? #: 1,
A'IAJ6 S
'r,9 FXt'4$';rY
r
adalah jumlah fi'liyyah sebagai khabar (i;! 'rk'F sujud penghormatan dan
mubtada'. pemuliaan. {-{l .il} kecuali iblis, yaitu bapak
{iJ-:.;'!i} dalam posisi di-nashab-kan oleh jin yang ada di antara para malaikat. Pada
kata (eU,:F. kalimat 4;:.jiy, huruf 1{; di sini adalah untuk
{'iiladalah shitah maushul sebagai menegaskan sujud. {irf !} ketika perintah
zaidah (tambahan). Taqdiir-nya 3l i;:; tJ1 terjadi.{tii.t j[]turunlahkamudarisurga.Ada
("rJ, sebagaimana tersebut dalam ayat lain, yang mengatakan dari langit. 1i;lj maksudnya
4&*;X vt ti,* Ji t; u). Kata (ii) Uanyak menggelincir;jatuhdarisatutempatketempat
ditambahkan dalam percakapan orang Arab. di bawahnya atau dari satu posisi ke posisi
Fungsi penambahannya adalah untuk me- di bawahnya. ['FA ii) menjadikan diri kamu
nguatkan maknay''il yang masuk ke dalamnya lebih besar dari yang ada padamu.
dan menegaskannya. 4i.;tat rr)
hina, dari kata 1jr-59 yakni
{;&:! "tVY dibaca nashab dengan /r'il kehinaan dan kenistaan. (a,ui} tangguhkan
(iiJ(F dengan men-taqdir-kan pembuangan aku, berilah aku kesempata;. 4:;-4t c,r! ter-
huruf jaar. Taqdiir-nya adalah J; # 'o'l$ masuk orang-orang yang ditangguhkan ajal-
(*rahurufTaardibuanglalufi'il bersambung nya, Dalam ayat lain, disebut (6llrr crjrr
i;-
jb
dengan kata terseb ut 1iirr,1, lalu fi'il tersebut sampai pada hari tiupan pertama.
me-nashab-kannya. 4€}i r:-i| penyesatan-Mu kepadaku.Kata
Dalam kalimat 46"; V 6.*'r) t<ata {Uj.i;} 1i;;y9 irtinya menjatuhkan dalam kesesatan.
adalah haaldaridhamiryangdibaca rafa'pada Dia lawan kata dari pandai. Huruf ba'untuk
kata {#i}. qasam [sumpah), jawabnya adalah kalimat,
(;-f 31,5(F kepada anak keturunan Adam.
Balaa(hah (d+r sesuai dengan jalan yang me-
"LVy
Pada kalim^t $Aq* p gCi;p, ada pem-
nyampaikan kepada-Mr. &Ii f i &.n'ib
buangan mudhaaf, yaitu 1,.s;gi ,ji, f;q &). 6g.ri :ft C(i i;t W ;fi dari semua sisi. Aku
halangi mereka untuk menempuh jalan itu.
Pada kalimat{ir;i u}, ada pertanyaan, padahal
Ibnu Abbas berkata, "lblis tidak bisa men-
Allah mengetahui apa yang menghalangi lblis
datangi dari atas mereka supaya tidak meng-
untuk sujud. Ini untuk menghinakan dan me-
halangi hamba dengan rahmat Allah SWT."
nunjukkan penentangan, kekufuran, kesom-
Kata (uii) dicela atau dimurkai. Dari kata 1;i!;
bongan, dan kebanggaan iblis dengan asal
artinya dia mencela. (!iJF artinya dijauhkan,
pembuatannya dan penghinaannya kepada
diusir dari rahmat. (+- ,-r! Sesungguhnya,
asalpembuatan Adam.
barangsiapa di antara mereka dari bangsa
Pada kalimat (,q,:.:jr tnt; J i;i(p attatr
manusia mengikuti kamu. Huruf laam adalah
meng-isti'arah fmeminjam) kata <trA5 untuk
jalan hidayah yang menyampaikan kepada
untuk permulaan atau memulai sumpah.
surga. $,ryi E {A :'Xiy benar-benar Aku akan
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan
keturunanmu serta manusia. Di sini ada domi-
Mufradaat Lughawlyyah nasi penyebutan rsim dhazir (hadhir) daripada
{uFA; u1;) fami ciptakan nenek moyang isim dhamir (gaib). Susunan kalimat ini me-
kalian, Adam, dengan ukuran yang sesuai. ngandung makna pembalasan. Kata {p} aaa-
4Ar;;,3| Kami bentuk tubuhnya sementara lah syarat. Artinya, barangsiapa yang meng-
kalian Aku ciptakan di punggungnya. ikutimu akan Aku siksa.
Persesualan Ayat tidak demikan. Oleh karena itu, para mufassir
Pada ayat-ayat sebelumnya, Allah mem- menakwili ayat tersebut dengan empat takwil.
buat senang (manusia) untuk menerima dak- Ar-Razi memilih pendapat pertama, yaitu
wah para nabi, pertama-tama dengan me- Kami ciptakan nenek moyang kalian, Adam,
nakut-nakuti, kemudian dilanjutkan dengan Kami bentuk rupanya. Setelah menciptakan
membuat senang, yaitu dengan mengingat- dan membentuk rupanya, Kami perintah
kan banyaknya nikmat Allah kepada makh- malaikat untuk bersujud kepadanya. Perintah
luk. Kemudian, Dia melanjutkan keterangan ini tidak datang setelah penciptaan Kami dan
dengan menjelaskan bahwa Dia menciptakan pembentukan Kami kepada anak keturunan
nenek moyang kita Adam dan memuliakannya Adam. Hal itu terjadi karena Adam adalah asal
dengan memerintah malaikat untuk bersujud manusia. fadi, firman untuk kita termasuk bab
kepadanya. Memberi nikmat kepada bapak kinayah (kiasan), seperti firman Allah SWT,
adalah sama saja memberi nikmat kepada "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
anak. Namun, demikian, kadang-kadang ma- janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di
nusia mendapatkan bisikan setan dan penye-
etqsmu." (al-Baqarah: 93)
satannya. Dengan nikmat-nikmat yang agung
ini, tidak pantas mereka untuk membangkang Maksudnya perjanj ian dengan pendahulu-
dan mengingkari. pendahulu kalian dari Bani Isra'il pada zaman
Nabi Musa.Allah SWTberfirman kepada orang-
Tafslr dan PenJelasan orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad
saw.,
Allah SWT menyebutkan kisah Adam
dengan kisah iblis dalam tuiuh tempat di dalam "Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamat-
Al-Qur'an, yaitu dalam surah al-Baqarah, al- kan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikut
A'raafl al-Hija, Bani Isra'il (al-lsraa'), al-Kahfl Fir'aun." (al-Baqarah: 49)
Thaahaa, dan surah Shaad. Isi kandungan kisah
"Dan (ingatlah) ketika kamu membunuh
dalam surah ini adalah peringatan tentang
s es e orong." [al-Baqarah= 7 2)
pemuliaan Adam, penjelasan permusuhan iblis
terhadap anak turun Adam, kedengkian iblis Yang dimaksud dalam semua ayat ini
kepada mereka supaya anak Adam waspada adalah para pendahulu mereka.lls Dengan
dan tidak mengikuti jalan-jalan iblis, juga demikian, yang dimaksud adalah Adam. Ini
supaya mereka bersyukur kepada Allah atas adalah pilihan Ibnu farir juga."'
nikmat-nikmat-Nya yang agung. Maknanya, Ibnu Katsir berkata, "Nabi Adam disebut
"Sesungguhnya, Kami telah menciptakan dalam bentuk jamak karena dia adalah bapak
nenek moyang kalian wahai manusia dari air manusia. Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu
dan tanah liat, kemudian Kami bentuk dia Abbas mengenai firman Allah SWT, (itnf ir;F
sebagai manusia yang tegak. Kami tiupkan di dia berkata, "Mereka diciptakan di tulang
dalam tubuhnya ruh Kami, kemudian Kami rusuk laki-laki dan dibentuk di rahim perem-
perintah malaikat untuk bersujud kepadanya puan." Al-Hakim berkata, "Riwayat ini shahih
sebagai penghormatan." sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim
Zahir ayat menghendaki bahwa perintah meskipun keduanya tidak meriwayatkan-
kepada malaikat untuk bersujud kepada Adam
terjadi setelah penciptaan anak keturunan L15 Tafsir ar-Razi: XIV /30.
Adam dan pembentukan rupa mereka, padahal 116 Tafsir ath-Thabari: Y /94.
trrsrner-MuNrnlrrrn 4 ,r{t{, {lG-:brlrt}rr
nya. Dengan demikian, makna ayat adalah mereka mensyukurinya dan supaya mereka
Kami telah menciptakan kalian di punggung waspada kepada lblis dan bisikan-bisikannya
Adam seperti biji-bii, kemudian membentuk setelah apa yang dia lakukan sebelumnya.
gambar kalian di rahim-rahim perempuan." Al- Lalu, para malaikat semua bersujud, kecuali
Qurthubi berkata, "Pendapat yang benar dari iblis yang merupakan dari bangsa jin bukan
pendapat-pendapat ini adalah yang diperkuat dari bangsa malaikat. Dia enggan, sombong,
oleh AI-Qur'an." Allah SWT berfirman, dan tidak termasuk yang bersujud. Lalu, Allah
menanyainya, 'Apa yang menghalangimu
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan
untuk bersujud? Maksudnya, apa yang meng-
mqnusia dari saripati (berasal) dari tanah."
halangimu, apa penghalang antara kamu dan
(al-Mu'minuun: 12)
sujud?" Huruf 1iy pada kata {ji:: iiy aaatatr
"Dan (Allah) menciptakan pasangannyq zaidah untuk menguatkan makna, dengan dalil
(Hawa) dari [diri)nya." (an'Nisaa': 1) ayat lain {ili Jf & U,y.
Kemudian, Allah berfirman, Lalu, iblis meniawab seraya baralasan, 'Aku
lebih baik darinya. Engkau menciptakanku dari
"Kemudian membentuk (tubuh)mu." (al-
api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.
A'raaft 11)
Api yang di dalamnya ada keistimewaan bisa
Maksudnya, Kami menjadikan keturunan- naih meninggi, dan cahaya adalah lebih mulia
nya dari daripada tanah yang mempunyai ciri tetap,
"oir mani (yang disimpan) dalam tempat padam dan layu. Makhluk yang mulia (yakni
yang kukuh (rahim)." (al-Mu'minuun: 13) iblis, menurut anggapannya) tidak mungkin
mengagungkan yang ada di bawahnya." Ini
Adam diciptakan dari tanah, kemudian adalah analogi iblis. Namun, batil sebab sifat
dibentuk dan dimuliakan dengan memerintah bagus tidak bisa diambil argumen kebenaran-
malaikat sujud kepadanya. Anak keturunannya nya dari alam materiil. Sifat bagus hanya de-
dibentuk di dalam rahim para ibu setelah ngan argumen immaterial dan karakteristik-
mereka diciptakan di dalamnya dan di tulang karakteristik yang memberikan manfaat
rusuk ayah.117 Ini sesuai dengan pendapat ar- lebih besar. Allah SWT telah menganugerahi
Razi dan ath-Thabari yang menjelaskan pem- Adam ilmu pengetahuan dan pemuliaan yang
bentukan anak Adam. Yaitu penggabungan dimengerti juga oleh iblis sendiri. Ini semua
yang bagus antara dua penciptaan. didasarkan pada argumen bahwa perintah
Adapun sujud kepada Adam, disepakati sujud adalah perintah dan bahwa telah terjadi
oleh para ulama berdasarkan firman Allah dialog atau tanya jawab antara Allah dan iblis,
SWT {i;! \r'*i ,<i;Jl. uij 6p Setetah sempurna Tidak ada kewajiban bagi kita kecuali meng-
penciptaan Adam, Kami perintahkan para imani apa yang ditunjukkan oleh makna lahir
malaikat untuk bersujud kepadanya sebagai Al-Qur'an dan kita biarkan urusan gaib dan
penghormatan dan pemuliaan kepada Adam hakikat kejadian kepada Allah SWT.
dan anak keturunannya bukan sujud ibadah Balasan pelanggaran dan pembangkangan
sebab tidak ada yang disembah, kecuali Allah perintah llahi adalah Dia memerintahkan iblis
semata. Hal itu supaya mereka mengetahui untuk turun dari surga tempat Allah men-
nikmat-nikmat Allah kepada mereka lalu ciptakannya di dalamnya. Surga berada di
tempat tinggi dari bumi sebab surga adalah
11.7 Al-Qurthubi: vll / 169. tempat orang-orang yang ikhlas dan tawadhu,
bukan tempat orang-orang yang membang- "Make apabila sangkakala ditiup sekali
kang dan sombong. Oleh karena itu, Allah tiup. dan diangkatlah bumi dan gunung'
SWT berfirman, 4'5, li ii gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
"'S.ui! Kamu
tidak seyogianya menyombongkan diri di b enturan." (al-Haaqqah: 13- 14)
surga yang disediakan untuk kemuliaan dan Ketika iblis diberi tangguh waktu sampai
kebahagiaan, bukan sombong, celaka dan pem- hari kebangkitan dan dibuat perjanjian dengan
bangkangan. fadi, keluarlah kamu dari tempat itu, dia mulai membangkang dan menentang.
ini. Sesungguhnya, kamu termasuk mereka '"r'"Ii
Dia berkata, (;;":-ii u": ,^ $"; q i,;F
yang hina dina. Ini sebagai bentuk perlakuan Sebagaimana Engkau telah menjerumuskanku
terhadap iblis dengan kebalikan maksud si iblis atau menyesatkanku, aku akan menghalangi
dan imbangan terhadap keinginannya dengan hamba-hamba-Mu yang Engkau ciptakan
dibalas yang berlawanan dengan keinginan- dari keturunan Adam untuk menempuh jalan
nya itu. Iblis terkutuk lalu menyadari dan me- kebenaran, keselamatan, dan kebahagiaan.
minta penangguhan sampai hari Kiamat. Dia Aku akan menyesatkan mereka dari jalan
berkata, {rfi
i;.'jy;;7'ij6} berilah saya tempo itu, supaya mereka tidak menyembah-Mu,
sampai pada hari Adam dan keturunannya tidak pula mengesakan-Mu karena penye-
dibangkitkan. Aku akan bersama mereka ke- satan-Mu kepadaku. Hal itu dengan cara aku
tika mereka hidup untuk membalas dendam akan membuat mereka menganggap baik
melalui cara penyesatan dan aku saksikan jalan-jalan lain yang semuanya adalah sesat
kepunahan mereka dan kebangkitan mereka. dan menyimpang. Kemudian, aku tidak akan
Allah lalu mengabulkan permintaannya. Allah membiarkan satu arah pun dari empat arah
berfirman kepadanya, {t;"k n iy js\ vang (kanan, kiri, depan, belakang), kecuali aku
ditunda sampai waktu tiupan pertama ketika datangi sembari mengawasi mereka sebagai-
para makhluk pingsan. Itu adalah tiupan yang mana pembegal mengawasi pejalan. Engkau
mengejutkan karena firman Allah SrvlII, tidak akan menemukan kebanyakan mereka
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sang-
mensyukuri nikmat-Mu, tidak pula menaati
perintah-perintah-Mu. Ucapan iblis ini hanya-
kakala ditiup, maka terkejutlah apayang ada di
lah dugaan dan ilusinya, tetapi sesuai dengan
langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa
realitas dan tepat hasilnya. Hal ini sebagai-
yang dikehendaki Allah." (an-Naml: 87)
mana firman Allah SWT,
Ini dinamakan juga tiupan mati ber-
"D an sung g uh, lb lis tela h da p a t mey a kinka n
dasarkan firman Allah SWI,
terhadap mereka kebenaran sangkaannya, lalu
"Dan sangkakala pun ditiup, maka mereka mengikutinya, kecuali sebagian dari
matilah semua (makhluk) yang di langit dan orang-orong Mukmin. Dan tidak ada kekuasaan
di bumi kecuali mereka yang dikehendaki (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar
Allah. Kemudian, ditiup sekali lagi (sangkakala Kami dapat membedakan siapa yang beriman
itu) maka seketiko itu mereka bangun (dari kepada adanya akhirat dan siapa yang masih
kuburnya) menunggu (keputusan Allah)." (az- rogu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu
Zumar:68) Maha Memelihora segala sesuettt." (Saba': 20-
pada iblis dari tempat derajat tinggi dengan Yang dimaksud dari ini semua adalah
firman-Nya, 4r';'l it;i ua A;i iS #y penjelasan mengenai tabiat manusia dan
Keluarlah dari surga dalam keadaan tercela, tabiat setan dan ikhtiar keduanya terhadap
dimurkai, dijauhkan, diusir dari rahmat Allah. amal perbuatan mereka.
Allah bersumpah bahwa anak Adam yang
mengikutinya dalam hal yang dianggap baik, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
yakni syirik, fasik dan maksiat. Aku akan Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
mengisi neraka fahannam dengan kamu dan sebagai berikut.
semua pengikutmu. Ini seperti keterangan 1. Pemuliaan jenis manusia dengan sujudnya
dalam ayat lain, para malaikat kepada asal-usul manusia,
"Sungguh, Aku akan memenuhi neraka yaitu Adam, bapak manusia.
Jahannam dengan kamu dan dengan orang- 2. Penciptaan dan pembentukan adalah milik
orong yqng mengikutimu di antara mereka Allah SWT semata. Tidak seorang pun dari
semuanyo." (Shaad: 85) manusia yang mampu melakukan sedikit
"Dia (Allah) berfirman, 'Pergilah, tetapi dari keduanya. Penciptaan 1ji1.r; menurut
barangsiapo di antara mereka yang mengikuti bahasa adalah pengukuran (taqdir).
kamu, maka sungguh, neraka Jahannamlah Taqdir Allah adalah ungkapan mengenai
balasanmu semua, sebagai pembalasan yang pengetahuan-Nya terhadap segala sesuatu
cukup. Dan perdayakanlah siapa saja di antara dan kehendak-Nya untuk mengkhususkan
mereka yong engkau (iblis) sanggup dengan segala sesuatu dengan ukuran tertentu.
suaramu (yang memukau), kerahkanlah Pembentukan 1;-:.o3y adalah ungkapan me-
pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda ngenai pembuktian bentuk-bentuk segala
dan yong berjalan kaki, dan bersekutulah sesuatu yang ada di Lauh Mahfudz.
dengan mereka pada harta dan anak-anak lalu 3. Penolakan iblis terhadap perintah Allah
beri janjilah kepada mereka.' Padahal setan untuk bersujud kepada Adam adalah
itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada karena kesombongan dan tinggi hati.
mereka.'Sesungguhnya (terhadap) hamba- Ini karena dia memandang bahwa api
hamba-Ku, engkau (lblis) tidaklah dapat yang darinya dia diciptakan adalah lebih
berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu mulia daripada tanah yang darinya Adam
sebagai penjagai" (al-Israa': 63-65) diciptakan. Api bisa meninggi, naik dan
ringan. Selain itu, api adalah substansi
Allah SWT mengecualikan hamba-hamba-
yang menyala.
Nya yang ikhlas dari penyesatan iblis. Allah
Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri, dan Ibnu
SWT berfirman,
Sirin berkata, "Yang pertama kali meng-
"Sesungguhnya kamu (iblis) tidak kuasa gunakan qiyas adalah iblis, lalu dia salah
atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang dalam ber-qiyas. Orang yang men-qiyas-
mengikutimu, yaitu orang yang seset." (al-Hiir: kan agama dengan pendapatnya, Allah
42) akan mengumpulkan orang itu dengan
"(lblis) menjawab,'Demi kemuliaan-Mu, iblis." Ibnu Sirin berkata, "Matahari dan
pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, bulan tidak disembah, kecuali karena
kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di qiyas-qiyas." Maksudnya, qiyas yang rusak
antara mereka." (Shaad: 82-83) yang darinya dianggap ada keutamaan
api daripada tanah. Ini salah karena ke-
terangan berikut ini. Substansi tanah
ilt'^;Ci l* A
"Barangsiapa yang sombong maka akan
di dalamnya ada ketenangan dan diam,
direndahkan Allahl' (HR ad-Dailami)
anggun dan santai, lembut, malu, dan
sabar. Inilah yang membuat Adam untuk
Sebagian orang berkata, "Ketika
bertobat, tawadhu dan merendahkan seseorang menampakkan kesombongan,
diri, sedangkan api adalah alat menyiksa,
dia diberi pakaian kehinaan."
yakni siksa Allah kepada musuh-musuh-
5. Iblis meminta penangguhan waktu dan
Nya. Tanah bukanlah alat menyiiksa. Hal
penundaan sampai hari kebangkitan dan
ini menunjukkan bahwa tanah lebih mulia
hisab. Dia juga minta agar tidak mati sebab
daripada api. Qryas iblis adalah qiyas
pada hari kebangkita tidak ada kematian
yang rusak yang bertentangan dengan
setelahnya. Lalu, Allah menangguhkan
nash. Adapun qryas yang shahih yang se-
iblis sampai tiupan pertama ketika semua
suai dengan nash maka harus diamal-
makhluk mati. Sebelumnya dia meminta
kan dalam syara' karena serasi dengan
penangguhan sampai tiupan kedua ketika
nash. Ath-Thabri berkata, "ljtihad dan
semua orang berdiri menghadap Tuhan
istinbath fpengambilan hukum) adalah
semesta alam. Akan tetapi, Allah tidak
dari kitabullah, sunnah Nabi-Nya, dan
mau. Namun, demikian, penangguhan
ijmak umat Islam. Itu adalah yang benar
Allah kepada iblis sampai hari Kiamat
dan wajib, yaitu kefarduan yang meng-
ikat ulama." Oleh kerena itu, ada hadits-
tidak menghendaki penjerumusannya
pada kejelekan sebab Allah SWT telah
hadits dari Nabi Muhammad saw., dari
mengetahui bahwa iblis akan mati dalam
sekelompok sahabat, dan tabi'in. Abu
keadaan kekufuran dan kefasikan yang
Tamam al-Maliki berkata, "Umat Islam
paling buruh baik Dia memberitahukan
bersepakat pada keabsahan qiyas. Di
antaranya adalah mereka sepakat meng-
waktu matinya maupun tidak. Pemberi-
qiyas-kan emas dan uang dalam zakat!'
tahuan ini tidak mengharuskan penje-
rumusannya dalam keburukan.
4. Balasan menentang perintah Allah dari
6. Setan mempunyai peran dalam penyesatan
iblis mengharuskan dia diusir dari surga
dalam keadaan hina, tercela, dimurkai, sebagian manusia melalui cara bisikan
diusir; dan dijauhkan dari rahmat-Nya. kepada mereka. Kata (,i;1t1 maksudnya
Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana menempatkan kesesatan dalam hati.
diriwayatkan oleh Abu Na'im dari Abu Kata 1$try artinya keyakinan yang batil.
Hurairah, Firman Allah (,p.,:7i *lF menuniukkan
bahwa Allah SWT menyesatkan iblis dan
A)t'Afr5 il.'etE U menciptakan kekufuran di dalam dirinya.
Oleh karena itu, penyesatan dinisbahkan
"Barangsiapa yang tawadhu karena
kepada Allah SWT inilah yang benar dan
Allah, maka Ia akan mengangkat derajatnya."
(HR Abu Ndim) madzhab Ahlus Sunnah. Tidak ada di alam
ini kecuali dia diciptakan dan muncul dari
Nabi Muhammad saw. iuga bersabda kehendakAllah SWT.
sebagaimana diriwayatkan oleh ad- 7. Yang dimaksud dengan firman, #i ii5(F
Dailami dalam al-Firdaus, {;,1 .tlrr" adalah bahwa setan terus-
,-..-
Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, t),ti dak m empunyai makn <r.4,>, b o I eh
ma' r ifa
^
'sesungguhnya aku ini benar-benar termasuk saja kata q*<;y muta'alliq pada kata (,*yr,rr|.
para penasihatmul dia (setan) membujuk mereka Inilah pendapat Abu Utsman al-Mazini.
dengan tipu daya Ketika mereka mencicipi (buah) Pada kalimat {i- ij .i5} truruf {i}
pohon itu, tampaklah oleh mereka auratnya, maka mengembalikany'f 1 mustaqb al (fi' il yang mem-
mulailah mereka menutupinya dengan daun-daun punyai arti perbuatan akan datang) kepada
surga. Tuhan menyeru mereka, 'Bukankah Aku makna masa lampau. 1i5 syarthiyyah (huruf
telah melarangkamu dari pohon itu dan Aku telah
,i1 -fiika)- yang mempunyai arti syarat) pada
mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah
huruf (il) untuk mengembalikan lfl kepada
musuh yang nyata bagi kamu berdua?' Keduanya
aslinya, yaitu makna akan datang sebab 1,r5
berkata,'Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi
syarthiyyah mengembalikan makna masa
diri kami sendiri. lika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
lampau kepada makna masa akan datang.
kami termasuk orang-orang yang rugi.' (Allah) fadi, ketika fi'il yang mempunyai makna akan
berfrman, 'Turunlah kamu! Kamu akan saling datang setelah dimasuki <[l *"-pu.,yai makna
bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah temPat masa lampau, 1ty syarthiyyah mengembali-
kediaman dan kesenanganmu samPai waktu yang kannya kepada makna akan datang sebabl,!9
telah ditentukan.' (Allah) berfirman, 'Di sana kamu syarthiyyah mengembalikan makna masa
hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) lampau kepada masa akan datang.
kamu akan dib angkitkan.' (al-A' raaf: 19 -25)
BalaaShah
Qhaa'aat Pada kalimat {i;r uj} ada rToz dengan pem-
{q} dibaca (+) oleh as-Susi dan buangan. Maksudnya 1i;l tj iii!;. Pada kalimat
Hamzah dalam keadaan waqaf. {rAt :: (; fr), Allah mengungkapkan
4:,;.iy dibaca e;j) oleh Hamzah, Kisa'i, makna makan dengan mendekati untuk
dan Khalaf, sedangkan imam-imam yang lain tujuan mubalaggah dalam melarang makan
membacanya dengan e;A. dari pohon itu. Pada kalimat 4s i\ c-AG;F,
Allah menegaskan berita di sini dengan qasom
l'raab [sumpah). Huruf 1ii; aan hm taukid untuk
menolak syubhat kedustaan. Pada kalimat
{(fu u} huruf {u} adalah nafiyah. qy,di antara keduanya ada
Pada kalimat (;!.rlr :y ;,1\,kata (i.,*:Jr| 4:,;; W) "*
isim thibaq.
adalah sifat dari kata {.5} ia adalah iins.
Isim isyaarah disifati dengan isim-is.im i ins.
Pada kalimat {l.*6 ,4 L<r it}, kata Mufradaat Lu$hawlyyah
4iy muta'alliq dengan sesuatu yang di- {if jsii} di dalamnya ad.a ta'kid pada
buang. Taqdiir-nya adalah G,-*(st ,l g e\. dhamir yang ada pada kata {;Ci} tinggallah
Tidak boleh kata {u(l} muta'alliq pada kata kamu dengan tujuan untuk mengasihi Adam.
(cry-1ety sebab huruf alif dan /aam di sini $:rv'rty Hawwa'.
dalam posisi sebagai isim maushuul dan isim {;;3t,ntii'} dan janganlah kamu berdua
fa'il sebagai shilah-nya. Sementara itu, shilah memakannya. Pohon itu adalah gandum'
tidak bisa beramal pada isim maushul tidak (u;ry membisikkan. Kata 6;)\
artinYa
pula kata sebelumnya. fika huruf alif dan laam suara yang lirih dan diulang-ulang. Yang di-
dijadikan sebagai ta'rif (tand'a bahwa ia isim maksud di sini adalah lintasan-lintasan yang
TAFSIRAL-MUNIRIILID 4
Hal tersebut termasuk bab tamtsil kekal di surga. Kalau saia kalian makan dari
[penyerupaan) yang dimaksudkan larangan pohon itu, akan teriadi pada kalian hal itu,
meluruskan perempuan dengan keras dan seperti dalam ayat lain,
kasar dalam muamalah. "Wahai Adam! Maukah aku tuniukkan
Allah SWT membolehkan keduanYa kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan
untuk makan berbagai macam buah-buahan kerajaan yang tidak akan binasaT" (Thaahaa:
surga dengan firman-Nya, 4q t b. ky tzo)
Allah melarang keduanya makan dari satu
pohon khusus yang Allah tidak menentu- Az-Zamakhsyari berkata, "Kecuali kalian
kannya kepada kita dalam kitab-Nya. Allah tidak suka meniadi malaikat." Alasan dipilih-
telah memberikan alasan pelarangan itu nya dua keistimewaan ini adalah malaikat
mempunyai keistimewaan-keistimewaan dan
bahwa keduanya iika makan dari pohon ter-
sebut, akan termasuk orang-orang yang men-
kekhususan-kekhususan, seperti kekuatan
zalimi diri mereka sendiri karena melakukan dan ketegaran, hidup lama sekali, tidak ter-
pengaruh dengan keadaan-keadaan alam, dan
apa yang menyebabkan mereka dihukum. Ini
adalah ujian dari Allah dalam membolehkan
bahwa kekal di surga tanpa kematian sama
menikmati yang lebih banyak dan mengharam-
sekali adalah cita-cita manusia." Maksud-
kan yang sedikit. Oleh sebab itu, setan iri kepada
nya iblis memberikan ilusi bahwa makan
keduanya dan berusaha berbuat makar, bisikan,
buah ini bisa menjadikan orang yang me-
dan tipu daya untuk merampas kenikmatan makannya akan mempunyai sifat malaikat
dan pakaian bagus yang ada pada mereka. Lalu,
atau terealisasi kekekalan dalam hidup. Di
sini, ada isyarat keutamaan malaikat daripada
setan membuat keduanya memandang baik
apa yang membahayakan dan membuat ielek
Adam. Kemudian, iblis bersumpah dengan
dengan berperan pura-pura kepada keduanya
nama Allah kepada keduanya, bersumpah
dengan sungguh-sungguh, "Sesungguhnya aku
dan berkata kepada keduanya supaya aurat
adalah termasuk orang yang memberi nasihat
keduanya yang diperhatikan untuk ditutup
menjadi terbuka. Maksudnya, supaya akibat kepada kalian. Sesungguhnya, aku sudah
dari itu semua adalah terbukanya aurat.
di sini sebelum kalian dan aku mengetahui
Hasan al-Bashri berkata, "Setan mem- tempat ini." Firman Allah {['?6r] termasuk
bisiki dari bumi ke langit terus ke surga bab mufa'alah yang dimaksudkan adalah
dengan kekuatan super yang dijadikan Allah
satu pihak untuk tujuan mubalaghah dan
penguatan sumpah. Iblis bersumpah dengan
untuknya." Ini adalah sanggahan bahwa iblis
nama Allah kepada keduanya untuk hal itu
telah dikeluarkan dari surga sementara Adam
di dalamnya. Iblis berkata, dengan dusta dan sehingga dia bisa memperdayai keduanya.
Kadang-kadang, manusia terpedaya karena
mengada-ada, "Tuhan kalian tidak melarang
sumpah dengan Allah.
kalian untuk makan dari pohon ini kecuali
Kalimat $ji) G't6\ iblis terus-menerus
karena satu dari dua perkara, yaitu kalian
memperdaya dan menggoda keduanya dengan
akan menjadi malaikat ada kekal di sini, tidak
mendorongnya mau makan dari pohon ter-
mati dan abadi menempati surga." Maksudnya,
supaya kalian tidak menjadi malaikatlls atau
lrj
Nisa: 176), &. + lt irrtS u..;\t,J. (Dan dia menancapkan
118 Seperti firman-Nya, t;i ',; Si.lr ;i (Allah menerangkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang
(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat) [an- bersama kamu,) (an-Nahl: 15), Luqmaan: 10).
TAFSIRAI-MUNIR IILID 4
sebut dengan janji dan sumpah yang diper- menzalimi diri kami sendiri karena kami
kuat sehingga keduanya lupa bahwa Allah melanggar perintah-Mu, dan menaati setan
mengabari mereka kalau iblis adalah musuh
-musuh-Mu dan musuh kami. fika Engkau
mereka. Iblis mampu menggoyang mereka, tidak menutup dosa kami, meridhai kami dan
menjatuhkan mereka dari posisi mereka di menerima tobat kami, pasti kami termasuk
sisi Allah karena ketaatan mereka, disebabkan orang-orangyangmerugi di dunia dan akhirat."
sumpah yang digunakan menipu mereka ber- Allah berfirman,
dua, dan membuat mereka berdua meman- "Kemudian Adam menerima beberapa
dang baik apa yang dikatakan iblis. Hal ini kalimat dari Tuhannya,lalu Dia pun menerima
sebagaimana firman Allah SWT,
tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat,
"Don sungguh telah Kami pesankan Maha Penyayang." (al-Baqarah: 37)
kepada Adam dahulu, tetapi dia lupa, dan Kami
Kemudian, Allah mengkhitabi Adam
tidak dapati kemauan yang kuat padanya." dan Hawwa' juga iblis dengan firman-Nya, )
(Thaahaa:115) (,*ii i'; turunlah kalian dari surga, sebagian
Makna (#i,;F adalah Ialu iblis membuat menjadi musuh sebagian yang lain. Maksud-
mereka makan dari pohon itu dengan sumpah nya, permusuhan antara jin dan manusia selalu
kepada Allah yang digunakan menipu. Ketika ada. Iblis memusuhi keduanya, Adam dan
mereka telah makan buah dari pohon itu, Hawwa' juga memusuhinya. Manusia harus
aurat mereka tampak dan hilanglah cahaya waspada dari bisikan setan, sebagaimana
dari mereka. Lalu, mereka segera menjadikan firman Allah SWT
daun demi daun dari daun pohon surga yang "Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka
lebar untuk menutup aurat. Allah memanggil perlakukanlah ia sebagai musuh karena
mereka sembari mencela dan menghina me- sesungguhnya setan itu hanya mengajak
reka dengan firman-Nya, $;;Ai t* ; golongannyo agar mereka menjadi penghuni
Bukankah Aku telah melarang kalian "<6t'iiy
berdua neraka yang menyala-nyala." (Faathir: 6)
untuk mendekati pohon ini dan makan darinya
Pengusiran dari surga adalah hukuman
dan aku berkata kepada kalian bahwa setan
atas kemaksiatan itu. Adapun hukuman
adalah musuh yang nyata bagi kalian. |ika
akhirat, Allah telah mengampuninya dengan
kalian menaatinya, dia akan mengeluarkan tobat yang bisa menghilangkan bekas dosa itu
kalian dari negeri kenikmatan, laitu surga ke
dan telah diterima oleh Allah, sebagaimana
negeri dunia yaitu negeri kesengsaraan dan firman Allah SWT
kepenatan dalam hidup. fadi, waspadalah
"Lalu keduanya memakannya, lalu tampok-
terhadap setan. Hal ini sebagaimana firman
Allah S\MT, lah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun
"Kemudian Kami berfirman,'Wahai Adam! (yang ada di) surga, dan telah durhokalah
Sungguh ini (iblis) musuh bagimu dan bagi Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia.
istrimu, maka sekali-kali jangan sampai dia Kemudian, Tuhonnya memilih dia, maka Dia
mengeluarkan kamu berdua dari surga, nanti menerima tobatnya dan memberinya petunjuk."
kamu celaka."' (Thaaha a: 1-L7) (Thaahaa: l2l-122)
Firman Allah, fle^L,;, iu) mereka berdua Kemudian, Allah SWT menjelaskan ajal
berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya, kami manusia di dunia, Allah berfirman, e €ry
su,anarrmar **,*. {Jiib.,r,*.,
TAFSIRAT-MUNTRIILID4
{*t il 't;t""J;;!i Kalian mempunyai tempat 'Al-Masih samq sekali tidak enggan
tinggal dan umur yang telah ditentukan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para
sampai batas tertentu yang telah dicatat oleh malaikat yang terdekat (kepoda Allah)." (an-
al-Qalam (qadha Allah) dan telah dihitung oleh Nisaa': 172)
qadar serta dicatat dalam kitab pertama. Di Al-Kalbi mengatakan "Orang-orang Muk-
bumi, kalian hidup sepaniang usia yang sudah min diutamakan daripada semua makhluk se-
ditakdirkan untuk masing-masing kalian' Di lain satu kelompok malaikatyaitu Jibril, Mikail,
bumi, kalian juga akan mati sampai berakhir- Israfil, malaikat maut sebab mereka termasuk
nya ajal. Dari bumi, kalian akan dikeluarkan utusan Allahl'Ibnu Abbas ,az-Zaiiai dan banyak
sampai hari kebangkitan dan pembalasan ulama mengutamakan orang-orang Mukmin
setelah mati ketika Allah menghendaki. Allah daripada malaikat. Adapun ayat atau kejadian
SWT berfirman, ini adalah sebelum kenabian.
"Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan FirmanAllah, 4q.,- u \:& at; u'ri o,1.Y
kamu dan kepadanyalah Kami okan mengem- Ayat tersebut menunjukkan bahwa membuka
balikan kamu dan dari sanalah Kami akan aurat termasuk kemungkaran dan itu masih
mengeluarkan kamu pada waktu yang lain"' saja dianggap aib dalam tabiat manusia dan
(Thaahaa: 55) dianggap jelek oleh akal dan sesungguhnya
Allah mewajibkan menutup aurat. Oleh karena
itu, Adam dan Hawwa'bergegas menutupnya.
Fiqlh Kehldupan atau Hukum'Hukum
Barangsiapa yang mengafak untuk membuka
Setelah pengusiran iblis dari tempatnya
aurat, baik di depan laki-laki maupun perem-
di langit, Allah SWT berfirman kepada Adam,
puan, dia telah mengoyaktutup kemaluan, me-
4"Xo-;.;i ;S-i |;r"y ngembalikan manusia kepada pedalaman yang
Ini adalah perintah ibadah atau perintah
hina dina, menjadikan perempuan komoditas
pembolehan dan perintah mutlak ketika
kenikmatan dan hiburan, dan tidak menjaga
tidak ada kesusahan di dalamnya' Itu bukan
harga diri yang diperintahkan oleh agama dan
perintah pembebanan dan tidak terkait de-
dikehendaki oleh fitrah [naluri) yang sehat.
ngan pembebanan. Ini dalil bahwa tinggalnya
Kelakuannya seperti setan ketika melepas
Adam di surga adalah di awal hiduP pakaian keduanya.
keduanya. Kemudian, mereka diperintahkan
Iming-iming iblis kepada Adam ada pada
untuk turun ke bumi karena tipu daya setan, gabungan dua perkara, yaitu agar mempunyai
kedengkian, dan bisikannya. Seniata paling
sifat malaikat dan kekal tanpa kematian sama
berbahaya yang digunakan adalah menipu sekali. Hukuman Adam dan Hawwa' karena
keduanya dengan sumpah yang dikuatkan melanggar perintah Allah adalah turun ke
dengan nama Allah, lalu keduanya tertipu. bumi. Adapun hukuman di akhirat, telah
Kadang-kadang orang Mukmin tertipu
digugurkan oleh Allah dengan mengampuni
dengan sumpah kepada Allah. keduanya dan menerima tobat mereka. Ar-
Ayat yang berbunyi, [i<L tS Ji ilY Razi telah memilih bahwa dosa ini muncul dari
Bisa dipahami kelebihan malaikat daripada Adam sebelum dia meniadi nabi. Adapun ayat,
manusia sebagaimana tersebut dalam banyak
4"X 9F-z;rp+i iu) menunjukkan dua hal'
ayat, di antaranya, 1. Adanya permusuhan abadi antara ma-
"Dan aku tidak (pula) mengatakan kepada- nusia dan setan. Karena pemimpin da-
mu bahwa aku maloikat " (al-An'aam: 50) lam permusuhan ini adalah Adam dan
ThTSIRAL-MUNIR IItIp 4 surah at-araaf
r.,l{, .3f li.*
PEMENUHAN I(EBUTUHAN.KEBUTUHAN
lima alasan. Dibaca rafa' sebagai mubtada'
kedua, sedangkan kata {F} adalah khabar-
DUNIA UI{TUK ANAK ADAM DAN
nya. Mubtada'kedua dan khabar-nya adalah
PERINGATAN KEPADA MEREKA AKAN
FITNAH SETAN
khabar dari mubtada' pertama, yaitu kata
(+-u!) atau kata (eu!F sebagai /aslrl (pemisah)
Surah al-A' raaf Ayat 26-27 sedangkan kata {F} adalah khabar mubtada'
atau kata (ulr!) adalah sifat dari {.s;3r ,,u}
Ktt3,u 0-).?rg-:Er,V,:KerCY:r9x J' '[i 1.
ll -r
7* ,
badal atau athaf bayan. Seakan-akan Allah
* '64
t
t -r.
'ot,4iJA7./ ,! | ,_7, ,,$ be rf i rm a n <r- q.'.,uJ;t,s r;ir ue;1. Az -Zama kh sya ri
t
,i,r Li)-r\ :. 0.1 ct;ji5l| ,)l,43
6ru berpendapat bahwa dia adalah mubtada',
TAFSTRAL-MUNIR]IIID 4
sedangkan khabar-nya bisa susunan kalimat takut kepada Allah dengan amal saleh dan
(F rtt!| atau kata (FF, sedangkan kata perilaku baik. {nr :r: ,24;b yang demikian itu
{e!!} adalah sifat dari mubtoda'. Seakan-akan adalah sebahagian dari bukti-bukti kekuasaan-
dikatakan (;41)tit ai\ uaq. NVa. {r;f;; .Ji} meret<a selalu ingat sehingga
pakaian dan pakaian indah untuk menutup "segala puji bagi Allah yang telah memberi-
ku rezeki pakaian indah yang bisa aku jadikan
aurat, menikmati perhiasan dan keindahan,
serta menjaga diri dari panas dan dingin. memperindah diri di hadapan manusia dan
aku gunakan menutuP auratku." (HR Imam
Makna penurunan pakaian dari langit adalah
Ahmad)
menciptakannya, memproduksi bahannya,
seperti katun, wool, bulu unta, sutra, bulu burung
Kemudian Allah SWT mengutamakan
yang dikehendaki oleh kebutuhan manusia. pakaian takwa yang bersifat immaterial dari-
Kemudian, manusia belajar cara membuat pada pakaian materiil atau indrawi. Allah ber-
dan menjahit pakaian dengan ilham dari Allah.
firman, 4F ei UAi Jqy Ini seperti perkataan
Anugerah nikmat pakaian dan keindahan ini
Ibnu Abbas mengenai iman dan amal saleh.
adalah dalil kebolehan memakainya. Ini sesuai
Ada yang mengatakan bahwa itu perilaku yang
dengan fitrah manusia, yaitu suka keindahan
baik. Yang ini, tidak diragukan lagi, adalah
dan tampil di dePan orang.
lebih baik bagi pemiliknya-iika dilakukan-
Disunahkan memuji Allah dan bersyukur
dan lebih dekatkepada Allah daripada pakaian
ketika memakai pakaian baru karena hadits
dan pakaian indah yang diciptakan Allah untuk
yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi,
memperindah diri.
dan Ibnu Majah dari Umar bin Khaththab, dia
berkata, Rasulullah saw. bersabda, 4iri .rr" ,4 .!iF yang tersebut itu, yakni
penurunan pakaian kepada mereka adalah
t. . ) , t'- -**
lo. ,.
termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang
4,
J^.+l fu'6JJ
tt ,rJ*J t f->
I
menunjukkan kekuasaan, keutamaan, dan
rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
41,;fr.,il-jy nit .at-nikmat ini membuat
mereka mengingat keutamaan Allah kepada
'o\g
Jua iut {, Q mereka dan mensyukurinya, mengetahui
keagungan nikmat-Nya, dan menjauhi fitnah
.V;iV setan dan memPerlihatkan aurat.
"Barangsiapa yang mempunyai pakaian baru, Kemudian, Allah memperingatkan anak
kemudian memakainya lalu berkata, ketika sudah Adam dari iblis dan tentaranya sembari men-
sampai tulanglehernya, 'segala puji bagi Allah yang jelaskan kepada mereka permusuhan lama
telah memberiku pakaian yang bisa aku gunakan nenek moyang manusia, Adam, dalam usaha-
menutup auratku dan aku jadikan perhiasan nya untuk mengeluarkan Adam dari surga yang
dalam hidupku,' kemudian dia menuju ke pakaian dia adalah negeri kenikmatan menuju negeri
yang sudah using lalu menyedekahkannya maka keletihan dan kepenatan dan yang menjadi
dia ada dalam tanggungan Allah, di sisi Allah
sebab terkoyaknya aurat setelah sebelumnya
dalam dekapan Allah, hidup dan mati." (HR
tertutup. Ini semua tidak lain adalah karena
Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
permusuhan yang kuat' Ini seperti firman
Imam Ahmad meriwayatkan fuga dari Ali, Allah S\MT,
dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah saw. "Pantaskah kamu meniadikan dia dan
bersabda ketika memakai Pakaian, keturunannya sebagai pemimpin selain Aku,
-,
,!
Y,:
. ,.,c
e, ,)x1t \i JuJt c i:: u+st 4lJ
t,
i;ir padahal mereka adalah musuhmu? Sangat
t buruklah (iblis itu) sebagai pengganti (Allah)
lr Gl l'tli q6\
-zc,^
. )re
l->!J bagi orang yang zalim;'(al-Ihhf: 50)
ThFSIRAL-MUNIR JILID 4
l'raab
Surah aFA'raaf Ayat 2&30
43t3# gt sy huruf kaaf pada kata (r,:r|
v\ li,f fi6\ Wwr\i{,-L6g$ ada dalam posisi nashab sebab dia adalah
sifat dari mashdar yang dibuang. Taqdiir'
{ r; 3r'e 5tr9;7lz;y Iu.7,J,r it SU nya adalah 6ii' u & t:'i j.1if;. Pada kalimat
;?;iyrt#.VA\l#iA"3@6# {.s; tiry dan {iLr-rr ;* :; riii}, kata (u;;}
pertama dibaca nashab dengan kata {..sr;}.
3:#S jt't .-r-i''a.'Qi ii*5t ttfit $J'kr 11,rJ. Boleh uga dia dibaca nashab sebagai
j
telanjang. Sembari mengatakan "Kami tidak thawaf di Baitullah sambil telanjang laki-laki
thawaf dengan menggunakan pakaian yang dan perempuan yang lebih baik adalah meng-
kami bermaksiat kepada Allah dengan pakaian hukumi keumuman makna perbuatan keji,
itu." fadi, mereka dilarang demikian. * i'SAb yakni semua maksiat yang besar sehingga
{r-j,:; { u .n, p2-, tidak mengetahui apa yang masuk di dalamnya semua dosa besar. Oleh
Allah firmankan. Ini adalah pertanyaan peng- sebab itu, mereka berkata, "Kami dalam hal
ingkaran. {++'r} keadilan,keseimbangan, dan ini mengikuti nenek moyang dan menuruti
moderat dalam semua urusan. (5.l!LF di-athaf- pendahulu-pendahulu." Mereka meyakini
kan kepada makna pada kata {f+$.Artinya, bahwa itu adalah ketaatan dan Allah SWT me-
berlaku adillah dan luruskanlah. 1,1!r merintahkannya. Padahal itu sejatinya adalah
"ut>
artinya memberikan haknya dan memenuhi perbuatan keji. fadi, mereka menggunakan
syarat-syaratnya, seperti mendirikan shalat argumen atas tindakan mereka melakukan
drl menegakkan timbangan dengan adil. perbuatan keji sementara mereka tidak me-
{i(Hh makna wajah sudah dikenal, yaitu ngetahui kekejian perbuatan itu dengan dua
anggota tubuh manusia yang paling utama.
hal. Pertama, {Gtt; * u;uY Kedua,
Yang dimaksud di sini bisa anggota tubuh {G v;i'i:fry
Argumen pertama tidakditanggapi Allah sebab
manusia yang sudah dikenal, seperti firman
itu mengindikasikan taqlid murni yang secara
Allah SWT, (p;rr,,.::ir -*: it;ujly 1at-naqarah:
akal adalah cara yang rusak. Kerusakannya
144) Bisa pula berupa kinayah [kiyasan) tampak jelas bagi semua orang. Oleh karena
dari menghadapnya hati dan kebenaran niat,
itu, tidak membutuhkan jawaban.
seperti firman Allah SWX, 44
(ar-Ruum:30)
+l it;" Vey Argumen kedua adalah ucapan mereka,
4", t;i ll6p tetan dijawab oleh Allah SWT
4* F "r-| ikhlaskanlah sujud kalian dengan firman-Nya, $,v:-;)L. ii- n ';ti 'r,t ,yb
kepada Allah. (.y';6} sembahlan Allah. **y
Sesungguhnya, perbuatan-perbuatan ini ada-
{ri, J dengan mengikhlaskan ketaatanmu lah diingkari dan buruk menurut para nabi
kepada-Nya dari syirik. {.ti! uiy Dia men-
dan rasul. Allah SWT dengan kesempurnaan-
ciptakan kalian, sementara kalian belum
Nya jauh sekali kalau memerintahkan hal itu.
menjadi apa-apa. (i;its) Dia mengembalikan
Bagaimana mungkin mengatakan bahwa Allah
kalian dalam keadaan hidup pada hari Kiamat.
SWT memerintahkannya? Realitasnya itu
diperintahkan oleh setan, sebagaimana firman
Persesuaian Ayat
Allah SWX,
Ketika Allah menyebutkan bahwa Dia
menciptakan setan sebagai kawan orang-orang "Seton menjanjikan (menakut-nakuti)
kafir memberi kekuasaan kepada setan atas kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu
orang-orang kafir; di sini, Allah menyebutkan berbuot kej i (kikir)." (al-Baqarahz 2 68)
bukti pengaruh kekuasaan setan atas orang- Kemudian, Allah mengingkari mereka
orang yang tidak beriman, yaitu ketaatan atas ucapan mereka dengan istifhom inkari.
mereka kepada setan. Allah berfirman, (itsir, i u i:i e li$ly
apakah kalian menyandarkan kepada Allah
Tafsir dan Penjelasan perkataan-perkataan yang kalian tidak tahu
Ketika orang-orang musyrik melakukan kebenarannya? Penetapan hukum Allah tidak
perbuatan keji yang diingkari oleh syaral bisa terbukti, kecuali dengan wahyu dari
akal, dan tabiat yang sehat seperti syirik dan Allah kepada rasul-Nya, sementara kalian ber-
buat dengan wahyu setan dan mengada-ada kalian. Lalu, membalas amal perbuatan kalian.
kebohongan kepada Allah. Ini adalah peng- fadi, ikhlaskanlah ibadah karena-Nya. Kalian
ingkaran karena mereka menyandarkan ke- ketika dibangkitkan dan dihisab menjadi dua
jelekan kepada Allah dan kesaksian bahwa kelompok. Kelompok pertama diberi hidayah
landasan ucapan mereka adalah kebodohan oleh Allah, diberi taufik untuk beribadah,
yang berlebih. serta iman dan ikhlas. Mereka orang-orang
Setelah Allah mengingkari adanya perintah yang Islam. Kelompok kedua pasti baginya
melakukan perbuatan keji dari-Nya, Dia me- siksa dan terpalingkan dari jalan pahala dan
nyatakan bahwa Dia hanya memerintahkan pasti baginya kesesatan karena dia mengikuti
keadilan. Allah SWT berfirman, 491!.3, ,i ,FY penjerumusan setan dan pemalingannya dari
Katakan wahai Muhammad kepada mereka ketaatan kepada Allah. AIlah mengetahui
bahwa Tuhanku hanya memerintahkan ke- bahwa setiap individu dari kelompok ini
adilan, istiqamah, dan moderat dalam segala sesat dan tidak mendapatkan petunjuk sebab
urusan tanpa ceroboh dan lalai. Tuhanku me- terbuktinya kesesatan kelompok ini adalah
merintahkanku untuk memenuhi hak ibadah mereka menjadikan setan sebagai pelindung
kepada-Nya, sengaja menyembah-Nya dalam selain Allah dan mereka menerima apa yang
keadaan lurus tidak berpaling kepada yang setan ajak. Mereka tidak memikirkan per-
lain, dan sujud di setiap waktu, sujud di setiap bedaan antara yang haq dan yang batil.
tempat, yaitu shalat. Sembahlah Allah (ber- Sesungguhnya, mereka kelompok yang
doalah kepada-Nya) dalam keadaan meng- pasti dalam kesesatan menjadikan setan se-
ikhlaskan ketaatan agama kepada-Nya. Mak- bagai pelindung. Artinya, mereka menjadikan
sudnya, ketaatan sembari mengharapkan setan pelindung dengan menaati apa yang
semata-mata karena Allah.
diperintahkan setan. Ini dalil bahwa penge-
Ayat ini memerintahkan dua perkara. tahuan Allah mengenai kesesatan mereka
Pertoma, istiqamah dalam beribadah, baik tidak ada pengaruhnya pada kesesatan me-
waktu maupun tempatnya, sebagaimana di- reka. Mereka-sebagaimana pendapat az-
Zamakhsyari, Muktazilah-adalah orang-
bawa oleh para nabi dan rasul yang diperkuat
orang sesat dengan pilihan mereka sendiri dan
dengan mukjizat yang mereka kabarkan dari
Allah SWT juga syari'at yang mereka bawa.
menjadikan setan Allah- sebagai pe-
-bukan
lindung. Adapun menurut Ahlus Sunnah yang
Kedua, ikhlas karena Allah semata dalam me-
mengatakan bahwa hidayah dan kesesatan
nyembah-Nya. Sesungguhnya, Allah SWT tidak
adalah dari Allah, makna ayat bahwa hidayah
menerima amal sampai terkumpul dua sisi.
dan kesesatan hanya terjadi karena pen-
Hendaklah benar dan sesuai dengan syari'at
ciptaan Allah pertama kali. Namun, faktor
dan hendaklah murni dari kesyirikan.lle
yang mendorong mereka untuk melakukan
Kemudian mengenai pengingkaran me-
perbuatan itu adalah mereka menjadikan
reka terhadap pengembalian dan kebangkitan,
setan-bukan Allah-sebagai pelindung.
Allah menjadikan penciptaan makhluk per-
Kelompok kedua disifati dengan sifat lain, yaitu
tama kali sebagai argumen. Allah berfirman,
mereka menyangka mendapatkan petunjuk.
(otl; ;tlt GY sebagaimana Dia menciptakan Artinya mereka mempunyai penglihatan hati
kalian pertama kali, Dia mengembalikan
dan hidayah. Mereka pada hakikatnya adalah
orang-orang yang sesat dan salah. Allah
119 Tafsir lbnu Katsir: ll/208. berfirman,
"Katakqnlah (Muhammad), Apakah perlu
Kami beritahukan kepadamu tentang orang
ityW*r6t,yiW,W
yang paling rugi perbuatannya?'(Yaitu) orang
yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan
ry.ir&v& )81 ,y,y,,H€oi
dunia, sedangkan mereka mengira telah ber- );;; 54 +6.i1 olb !a-'*3vi - LY,\
lJ.
i;was
buat sebaik-baiknya." (al-Kahft 103-104)
*Qt &;w c;\ii L*V ULL :lt hasta. Tapi telah ada kitab (ketentuan) atasnya
sebelum itu, lalu dia beramal dengan amal
W O,iywtry:'& ue*r
yang kafir dan di antara kamu (juga) ada
yang Mukmin," dan ayat "(sesuai) fitrah Allah
TAISIR AL-MUNIR JITID 4
disebabkqn Dia telah menciptakan manusia wajib menjauhi metode dan jalan mereka.
menurut (fitrah) itu," dan hadits-hadits yang Kalau tidak demikian, mereka ada dalam
menguatkan keduanya adalah bahwa Allah kebodohan dan kesalahan.
SWT menetapkan fitrah kepada semua 2. Allah tidak memerintahkan, kecuali ke-
makhluk untuk mengetahui-Nya, meng- adilan dan istiqamah. Dia bebas dari
esakan, dan tahu bahwa tidak ada Tuhan perintah perbuatan keji, mungkar; dan
selain Dia, sebagaimana Dia mengambil maksiat.
perjanjian kepada mereka mengenai hal itu 3. Yang wajib dilakukan oleh Mukmin dalam
dan menjadikannya dalam naluri dan fitrah ibadahnya kepada Tuhannya adalah dua
mereka. Setelah penciptaan sesuai dengan perkara, yaitu hendaklah perbuatannya itu
fitrah yang lurus ini, Allah menakdirkan dan sesuai dengan kebenaran yang ditetapkan
mengetahui dalam ilmu-Nya yangazali bahwa oleh syari'ah dan hendaklah bebas dari
akan ada dari makhluk-Nya yang Mukmin dan syirik. Maksudnya, hendaklah hamna
kafir yang celaka dan bahagia. Akan datang memurnikan ibadah dan ketaatan karena
perubahan pada keadaan asli ketika mereka Allah, serta menjauhi sisi-sisi kesalahan
difitrahkan. Inilah makna firman-Nya, "Dialoh dan penyimpangan.
yang menciptakan kamu, Ialu di antara kamu 4. Pengembalian makhluk dengan mem-
ada yang kafir dan di antara komu (iugo) bangkitkan seperti halnya mulai dicipta-
ada yang Mukmin," artinya keadaan makhluk kan, bahkan ini lebih mudah, sebagaimana
ditakwili pada tahapan kedua menjadi kafir firman-Nya,
setelah beriman. Ketentuan Allah berlangsung "D an Dialoh yang memul ai penciptaan,
pada makhluk-Nya. Dialah Allah sebagaimana kemudiqn mengulanginya kembali, dan itu
firman-Nya, Iebih mudah bagi-Nya." far-Ruum: 27)
'y ang menentukan kadar (masing'masing ) 5. Ar-Razi berkata, "Sesungguhnya Allah SWT
dan memberi petunjuk." (al-Alaa: 3) dalam ayat {}:rt: A ;1 .yb,memerintahkan
"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah tiga hal. Pertama, Dia memerintahkan ke-
memberikan bentuk kejadian kepada segala adilan, yaitu ucapan Laa llaha lllalloh.lni
sesuatu, kemudian memberinya petuniuk." mencakup pengetahuan tentang Allah
(Thaahaa:50) pada Zat-Nya, perbuatan dan hukum-
hukum-Nya. Kemudian, mengetahui bah-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum wa Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal Nya. Kedua, Dia memerintahkan shalat,
berikut. yakni firman-Nya ..1s{* *
5;;u,*;.iifi.
1. Taklid kepada nenek moyang dan para Ketiga, Dia memerintahkan untuk me-
pendahulu adalah tertolak secara akal dan nyembah-Nya dengan mengikhlaskan ke-
tabiat kemanusiaan sebab Allah mem- taatan kepada-Nya.120
berikan keistimewaan kepada manusia 6. Semua manusia, ketika diciptakan, ter-
dengan akal yang dengannya dia bisa cipta dalam keadaan fitrah tauhid dan
membedakan antara yang haq dan yang mengetahui Allah SW'T. Kemudian, ke-
batil. fika nenek moyang dalam kebenaran adaan sebagian dari mereka berubah
dan kebaikan, boleh diikuti dan ditiru. |ika
mereka dalam kesesatan dan keielekan, L20 Tafsir ar-Razi: XIY / 57
karena pengaruh lingkungan, pendidikan
dan orientasi di rumah, sekolah, dan
Vqtq,'€\ -'6t lo
masyarakat.
7. Allah SWT menambahi orang-orang
tEgh;;il 'rid\
Mukmin hidayah dan taufik mendapatkan Wi,#rA*:tt
kebaikan setelah memberinya hidayah,
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu
pokok tauhid, dan mengetahui Allah, yangbagus pada setiap (memasuki) masjid, makan
serta bukti kesesatan pada orang kafir dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh,
karena mendengarkan bisikan-bisikan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.
setan. (pr 9ri b ;$i **t
Vir,#1| tbnu Katakanlah (Muhammad), 'siapakah yang
Jarir ath-Thabari mengatakan "lni adalah mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dalil paling jelas yang menunjukkan ke- disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan rezeki
salahan orang yang menyangka bahwa yang baik-baik? Katakanlah, 'Semua itu untuk
Allah SWT tidak menyiksa seseorang ka- orang-orang yang beriman dalam kehidupan
rena maksiat yang dilakukan atau ke- dunia, dan khusus (untuk mereka saja) pada hari
sesatan yang diyakini, kecuali jika dia Kiamat.' Demikianlah Kami menjelaskan ayat-
melakukannya setelah mengetahui ke- ayat itu untuk orang-orang yang mengetahui." (al-
benaran pendapatnya. Lalu, dia melaku- A'raaf: 3l-32)
kan maksiat karena kesombongannya
kepada Tuhannya sebab kalau demikian Qlraa'aat
halnya, maka tidak ada perbedaan antara
{e6} dibaca 1i"tt ; oleh Nafi'.
kelompok sesat yang sesat, sementara
dia menduga mendapatkan petunjuk dan I'raab
kelompok hidayah. Padahal, Allah telah
membedakan antara nama-nama-Nya
(ftr ;+r .;p boleh meniadi zharaf dari
khabar, yaitu kalimat {rp1 ;iiry. nisa pula ia
dan hukum-hukum-Nya dalam ayat ini."121
menjadi khabar. Kata (i;,tr-p adalah haal dari
Artinya siksa Allah bukan hanya terjadi
dhamir yang ada pada {;.iir} yang menjadi
untuk kondisi kesombongan dan menge-
khabar. Dialah 'amil dari haal tersebut,
tahui yang benar; tetapi bisa jadi siksa ter-
jadi dalam pada kondisi ketidaktahuan, sedangkan 'amil haal sebenarnya adalah fi'il
yang dibuang. Taqdiir-nya adalah tlit
penyimpangan, dan kesalahan dalam A St
menj elaskan kebenaran.
(yqt i;.V-* ,St; ,2 t;t ;i. Bagi yang membaca
rafa' kata 1i;1;1, dia menjadi khabar kedua
dari mubtada', yaitu {g}, sedangkan khabar
KEBOLEHAN PERHIASAN DAN YANG ENAK. pertamanya adalah 4t;1 iyy.
ENAK DARI MAKANAN DAN MINUMAN
Balaaghah
Surah a!-A'raaf Ayat 31-32
{f* Jt*:} yang dimaksud dengan masjid
V;rV *Us ),; :f +''f,*rtii ii --6:- di sini adalah thawaf dan shalat. Dia adalah
majaz mursol, 'alaqahnya adalah mahalliyah
4 ;;lt $ @'C:ryit U-1,t't $j' 13 [tempat) sebab ketika masjid adalah tempat
shalat, thawaf dan shalat disebut dengan
lZL Tafsir ath:Thabari: Vlll / L59. masjid, dari sisi penyebutan tempat (masjid),
sur"tt"ra'r""t ,r,,,*,, {Eb,,,r,,* hrsIR[-MuNtRIItID4
sedangkan yang dimaksudkan (keadaan dalam haram maka tidak seyogianya ada seorang
tempat itu). pun dari orang-orang Arab yang thawaf,
kecuali dengan pakaian-pakaian kami, tidak
Mufradaat Lu$hawWah makan ketika masuk tanah kami, kecuali
dari makanan kami. Barangsiapa yang tidak
46;, #F apa yang menghiasi kalian dan
mempunyai teman dari orang Arab di Mekah
menutup aurat kalian. Yang dimaksud di sini
yang meminjaminya pakaian tidak pula orang
adalah pakaian yang bagus. (* ,y+y ketika yang disewai pakaian, dia ada dalam salah satu
shalat dan thawaf. Diucapkan tempat sujud
dua hal. Mungkin dia thawaf di Baitullah dalam
[masjid), sementara yang dikehendaki adalah keadaan telanjang, mungkin pula thawaf
shalat dan thawaf. (y) sebagai pengingkaran
dengan pakaiannya. fika dia selesai thawaf, dia
kepada mereka. (l' t:;F pakaian. 4-r1irr) yang
melemparkan pakaiannya dan tidak disentuh
enak-enak. 4ti;t ,i-y.r4! r".u, itu menjadi hak
oleh siapa pun. Pakaian itu dinamakan a/-
mereka meskipun selain mereka juga turut
Laqiy fyangdibuang)J'
(.46) khusus.
serta.
Mereka terus saja dalam kebodohan,
(-r.tr jfu) Kami menjelaskan hal itu bid'ah, dan kesesatan sampai Allah mengutus
seperti perincian itu. 4:,t- #) orang- Nabi-Nya, Muhammad saw. Kemudian, Allah
orang yang merenungkan. Merekalah yang menurunkan ayat 4€;t Vili,l S' ri}. Muadzdzin-
mengambil manfaat dari itu. nya Rasulullah menyeru, "lngat, tidak boleh
thawaf di Baitullah dalam keadaan telanf angJ'
Sebab Turunnya Ayat Al-Kalbi mengatakan "Orang-orang
Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu jahiliyyah tidak makan makanan, kecuali ma-
Abbas, dia berkata, "Seorang perempuan kanan pokoh tidak makan lemak pada waktu
pada masa jahiliyyah thawaf di Ka'bah dalam haji. Dengan demikian, mereka mengagung-
keadaan telanjang, pada kemaluannya ada kan haji mereka." Orang-orang Muslim berkata,
kain. Dia berkata,'Pada hari ini sebagian atau "Wahai Rasulullah, kita lebih semestinya me-
seluruhnya kelihatan. Apa yang kelihatan dari lakukan itu". Lalu, Allah menurunkan ayatt;(1y
tubuhku, tidak aku halalkan.' Lalu, turunlah 4u;'ttri;rr makanlah daging dan lemak.
ayat,fuSaigiip aan turun pula ayat, (; ; ,FY
ql'o-1. Persesuaian Ayat
Dalam Shahih Muslim dari Urwah, dia Setelah Allah memerintahkan hamba-
berkata, "Orang-orang Arab dulu thawaf me- hamba-Nya untuk bersikap adil dan istiqamah
ngellingi Baitullah dengan telanjang kecuali al- dalam semua perkara, Dia meminta kita
Humus. Al-Humus adalah orang-orang Quraisy untuk menggunakan perhiasan dalam semua
dan peranakannya. Orang-orang Arab thawaf pertemuan ibadah, baik shalat maupun
di Baitullah. Hanya saja al-Humus mem- thawaf. Dia membolehkan kita untuk makan
beri mereka pakaian. Laki-laki memberikan dan minum dengan tanpa berlebih-lebihan'
kepada laki-laki, perempuan kepada perem- Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya orang-
puan. Al-Humus tidak keluar dari Muzdalifah, orang jahiliyyah dari kabilah Arab thawaf di
sementara orang-orang semuanya berdiri di Baitullah dalam keadaan telanjang. Laki-laki
Arafah." pada siang hari perempuan pada malam hari'
Dalam riwayat selain Muslim, orang-orang Mereka ketika sudah sampai Masjid Mina,
Humus berkata, "Kami adalah pemilik tanah membuang pakaian-pakaian mereka dan
-tArsrR Ar-MuNr
R Ir Lr D 4
mendatangi masjid dalam keadaan telanjang. Imam Syafi'i, Ahmad dan Bukhari me-
Mereka mengatakan 'Kami tidak thawaf riwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi
dengan pakaian yang dengannya kita melaku- Muhammad saw. bersabda,
kan dosa-dosa."'
gG ,v d ,1t ?t:Jt,: €oi lia",t
Tafsir dan Penfelasan
t,3L
.>(s
Hai anak Adam, ambillah perhiasan
kalian di setiap ibadah, seperti shalat atau "langanlah salah seorang dari kalian shalat
thawaf, dan pakailah pakaian kalian waktu dengan satu pakaian, tidak ada sesuatu pada
itu. Yang dimaksud dengan perhiasan adalah lehernya." (HR Imam Ahmad dan Bukhari)
pakaian yang bagus. Minimal adalah yang bisa
Kemudian, Allah membolehkan makan
menutupi aurat. Menutup aurat adalah wajib
dan minum tanpa berlebih-lebihan. Allah
dalam shalat dan thawaf. Selain aurat, sunnah
SWT berfirman, 4V;i; Wy makan dan
ditutupi namun tidak wajib. Aurat laki-laki
minumlah kalian yang baik-baik dan enak-
sebagaimana telah kita ketahui dalam ayat-
enak dan janganlah kalian berlebih-lebihan.
ayat sebelumnya adalah anggota tubuh antara
Kalian harus seimbang, tidak terlalu hemat,
pusar dan lutut. Aurat perempuan adalah
semua anggota tubuhnya selain wajah dan dua
tidak pula berlebih-lebihan, tidak bakhil
dan tidak pula melebihi belanja, tidak pula
telapak tangan. Pakaian adalah penampilan
melewati batas halal menuju yang haram
berbudaya tinggi. Perintah memakai pakaian
dalam makan dan minum. Sesungguhnya,
dan menutup aurat adalah termasuk ke-
Allah tidak menyukai orang-orang yang ber-
indahan Islam. Islam adalah yang membawa
lebih-lebihan dalam makan dan minum.
kabilah-kabilah Arab dan lainnya dari benua
Maksudnya Allah akan menghukum mereka
Afrika, dari pedalaman, keterbelakangan, dan
karena berlebih-lebihan yang menyebabkan
bengis menuju peradaban dan berbudaya.
bahaya.
Isi ayat tentang kewajiban menutup aurat
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah
diperkuat oleh hadits yang dikeluarkan oleh
bin Amr bahwa Rasulullah saw. bersabda,
ath-Thabrani dan Baihaqi dari Ibnu Umar
j.;
bahwa Rasulullah saw. bersabda,
i5,M f
qt#UG*ibi?Ubk
itri ?'i:t'l,y ,*.F 3^yp €oi JuttL e* & # ;i ,s-r bi L4,itt l:yi
r1r :ii;ii rur- il t-),k- i 'Jll ,i ,3i :; l'c
I
,-/ - ..J tua/u
\
,'.,A.>l "Makanlah dan minumlah, berpakaianlah,
bersedekahlah tanpa kesombongan atau ber-
,At i$t *" C€oi W.ii']v lebihan. Sesungguhnya, Allah ingin nikmatnya ter-
"Apabila salah seorang dari kalian hendak lihat pada hamba-Nya." (HR Imam Ahmad)
shalat maka supaya memakai dua pakaiannya.
An-Nasa'i dan Ibnu Majah meriwayatkan
Sesungguhnya, Allah SWT yang lebih berhak orang
b erhi a s untuk- Ny a. J ika or ang itu ti d ak m e mp uny ai
dari Abdullah bin Amr juga dengan redaksi,
dua pakaian maka hendaklah memakai sarung
ketika shalat. Dan janganlah salah seorang dari M i: *VL f qtQb 53!t*,2 5k
kalian membalut seluruh tubuhnya dalam shalat "Makanlah, bersedekahlah dan pakailah
seperti orang-orang Yahudi." (HR ath-Thabrani pakaian tanpa berlebihan atau sombong." (HR an-
dan al-Baihaqi) Nasa'i dan Ibnu Majah)
TAISIRAI-MUNIR IILID 4
Imam Ahmad, an-Nasa'i dan at- Imam Bukhari berkata, "lbnu Abbas
Tirmidzi meriwayatkan dari al-Miqdam bin berkata, 'Makanlah apa yang kamu inginkan
Ma'diyakariba, dia berkata, 'Aku mendengar dan pakailah apa yang kamu inginkan selama
Rasulullah saw. bersabda, kamu tidak iatuh dalam dua kesalahan: ber-
lebih-lebihan dan sombong."'
?\t, f\ 5;tfu v Israf (berlebih-lebihan) artinya melebihi
ty j y:u 'bt{'o\)'^l:, irt'Il
324-
batas segala sesuatu. Allah SWT menyukai
^:ui penghalalan apa yang dihalalkan dan peng-
,4. trs qt;t Lki arlTD haraman apa yang diharamkan. Itulah keadilan
yang diperintahkan. Oleh karena itu, tidak
'Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang
boleh melebihi batas kewajaran seperti lapa4
lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah bagi anak
haus, kenyang dan puas minum, serta tidak
Adam makanan-makanan yang bisa menegak-
kan tulang rusuknya. Iika harus melakukan maka
pula materiil, yaitu agar anggaran belanja
sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk dengan persentase tertentu dari pemasukan
minumannya dan sepertiga untuk napasnya."' (HR tidak menghabiskan semuanya. Tidak pula
Imam Ahmad, an-Nasa'i, dan at-Tirmidzi) syar'i. Oleh karena itu, tidak boleh makan
yang diharamkan oleh Allah, seperti bangkai,
Sebagian orang salaf berkata, 'Allah me-
darah, daging babi, binatang yang disembelih
ngumpulkan semua ilmu kedokteran dalam
untuk selain Allah, dan khamc kecuali karena
setengah ayat, '{: ti;f: rrrr:}J' Oisebutkan
$t;; darurat. Tidak boleh makan dan minum
bahwa khalifah ar-Rasyid mempunyai dokter
dalam wadah emas dan perak dan tidak boleh
Kristen yang cerdas. Dia berkata kepada Ali
memakai sutra asli atau penyerupaan laki-laki
bin al-Husein. Dalam kitabmu tidak ada ilmu
dengan perempuan atau sebaliknya.
kedokteran sama sekali. Ilmu ada dua, yaitu
Berdasarkan hal ini, perbuatan orang-
ilmu agama dan ilmu badan. Lalu, Ali berkata
orang bakhil dan orang-orang yang bermegah-
kepadanya,'Allah telah mengumpulkan semua
megahan dan berlebih-lebihan adalah haram,
ilmu kedokteran dalam setengah ayat dari
tidak diperbolehkan dalam syara.'
kitab kami." Dokter itu berkata kepadanya,
'Apa itu?" Ali berkata, "Yaitu firman Allah SWT
Ibnu Maiah meriwayatkan dalam kitab
sunannya dari Anas bin Malik dari Nabi
4u/ vt t;;tt tJr?tF:' Dokter Kristen berkata, Muhammad saw., bersabda,
"Tidak ada keterangan sama sekali dari
Rasulmu tentang kedokteran". Ali berkata,
"Rasulullah saw. mengumpulkan dalam
i**,t v,F'S'e i:i 'l/t E
masalah kedokteran dalam beberapa kata "Termasuk berlebih-lebihan kamu makan
yang singkat". Dokter itu berkata,'Apa itu?". Ali selnua yangkamu inginkan." (HR Ibnu Majah)
menjawab, "Tidaklah anak Adam memenuhi
Allah menegaskan sunnah-Nya dan syari' at-
wadah lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah
Nya yang mendasarkan pada keseimbangan.
bagi anak Adom beberapa suapan yang bisa
Dia menyanggah orang yang mengharamkan
menegakkan tulang rusuknya". Dokter Kristen
sesuatu dari makanan, minuman, atau pakaian
itu berkata, "Kitabmu maupun Nabimu tidak
menyisakan kedokteran kepada Ialinus."122
dari dirinya sendiri bukan dari syari'at Allah
SWT. Allah berfirman, 4::U. Gi
I fu ;; i; ; 5Y
Allah mengingkari mereka yang mengharam-
122 Tafsir al-Qurthubi/; Vll/792, Mahasinut:Ta'wil Lil Qasimi:
vil12664. kan hal-hal yang mubah dan memerintahkan
Nabi-Nya untuk berkata, dengan mengaju- khalifah-Nya di bumi, menundukkan untuk
kan pertanyaan pengingkaran kepada orang- mereka apa yang ada di langit dan di bumi.
orang musyrik yang mengharamkan apa saja Allah SWT berfirman,
dengan pendapat-pendapat mereka yang
"Dialah (Allah) yang menciptakan segala
rusak dan bid'ah-bid'ah mereka: siapa yang
apa yang ada di bumi untukmu." (al-Baqarah:
mengharamkan perhiasan dan rezeki-rezeki
2e)
yang baik yang bahan-bahannya diciptakan
Allah untuk hamba-Nya. Dia mengajari mereka "Tidakkah kamu memerhatikan bahwa
dengan mengilhami mereka dan menitipkan Allah telah menundukkan apayang ada di tangit
dalam fitrah mereka cara membuat barang- dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)
barang itu dan memanfaatkannya. Itu hak yang mu," (Luqmaan: 20)
diciptakan untuk orang-orang yang beriman
kepada Allah dan menyembah-Nya dalam Flqlh Kehidupan atau ]tukum-Hukum
kehidupan dunia. Sementara itu, orang lain Islam atau Al-Qur'an tidak membiarkan
mengikuti mereka. fadi, jika orang-orang kafir sama sekali urusan kehidupan materiil dan
benar-benar turut serta dalam kenikmatan immaterial, kecuali Dia menjelaskannya dan
dunia, itu hanya untuk orang-orang Mukmin menerangkan hukum-hukum dan maksud-
saja pada hari Kiamat. Tak seorang pun dari maksudnya. Ini tidak terbatas pada pem-
orang-orang kafir yang turut serta sebab surga buatan sistem-sistem penetapan hukum me-
diharamkan atas orang-orang kafir. ngenai hubungan-hubungan sosial saja, tetapi
Sebagaimana perincian yang sempurna membuat semua sistem kehidupan yang me-
mengenai hukum perhiasan dan rezeki-rezeki nunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah syari'at
yang baik, Kami memerinci ayat-ayat yang me- kehidupan.
nunjukkan kesempurnaan syara', agama, ke- Di antara sistem ini adalah kewajiban
benaran nabi, dan penyempurnaan syari'at memakai pakaian dan pakaian indah juga
untuk kaum yang mengetahui ilmu sosial, menutup aurat sebab itu adalah penampilan
psikologi, kedokteran, dan kemaslahatan- berbudaya yang tinggi. Di antaranya juga
kemaslahatan manusia. Lalu, mereka mere- adalah penghalalan makanan, minuman, dan
nungkan dan mengambil nasihat. Bukan untuk rezeki-rezeki yang baik tanpa mengekang diri
kaum yang tidak mengetahui ilmu-ilmu ini atau berlebih-lebihan dan tanpa kebakhilan
dan pengetahuan-pengetahuan yang dibutuh- atau bermewah-mewahan. Ini adalah dalil
kan untuk kemajuan manusia, kebudayaan, yang menunjukkan metode Islam dalam
kota, dan kemakmuran. Oleh sebab itu, makna moderasi semua perkara sebab dia adalah
firman Allah SWT 4:;;t;. e i.\i J:;
1ty agama moderat. Di antara keadaan menutup
sebagaimana Aku memerinci untuk kalian aurat yang paling diharuskan adalah ketika
barang-barang yang halal dan yang haram, shalat dan berkumpul orang banyak untuk
Aku memerinci juga apa yang kalian butuhkan. thawaf di Baitullah dan sebagainya.
Semua ini adalah dalil bahwa Islam adalah Firman Allah {;l-; 9.;Jp menunjukkan
agama sempurna yang bersifat ruhaniyyah, kewajiban menutup aurat. Mayoritas ulama
aqidah yang benar; keluhuran pekerti, ke- berpendapat bahwa ini adalah salah satu
kuatan fisik dan jiwa untuk mengalahkan kefardhuan shalat. Bahkan itu-sebagaimana
kesulitan-kesulitan hidup, menyampaikan pendapat al-Abhuri- adalah kefardhuan total,
risalah manusia yang dijadikan Allah sebagai manusia harus menutup auratnya di depan
manusia, baik dalam shalat maupun lainnya. Ini adalah hal yang dilarang oleh syara' dan
Ini adalah pendapat yang shahih karena sabda ditolak oleh akal.
Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang Adapun makan yang lebih dari kebutuhan,
diriwayatkan oleh Imam Muslim kepada al- ada yang mengatakan haram dan ada yang
Masur bin Makhramah, mengatakan makruh. Ibnul Arabi berpen-
dapat bahwa itu [makruh) adalah yang paling
i* 9x ii i:/i $$ , Il .r.->,1
benar. Sesungguhnya, kadar kenyang berbeda
"Pulanglah, ambil pakaianmu. langanlah menurut perbedaan negara, waktu, gigi, dan
kalian berjalan dalam keadaan telanjang." (HR makanan.lza Nabi Muhammad saw. telah meng-
Muslim) anjurkan untuk menyedikitkan makan. Beliau
bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh
Firman Allah SWf (r,jl !r $;r: 'r,rr} at-Tirmidzi dari al-Miqdam bin Ma'diyakariba,
menunjukkan kebolehan makan dan minum ,c,
\ !/' *
,it (tt U\ t\.1 v
.31 o r/'t -
selama tidak berlebihan atau sombong. Al- ^L ?Gt
fashshash berkata, "Makna zahir ayat meng-
haruskan makan dan minum tanpa harus
av ie i yru jtg'oti '^Xb b4" i,tgl
berlebih-lebihan. Ayat itu menghendaki pem- "..r t L.-
yr-ed..>Lt efii o',\iD
\t;zJ
bolehan di sebagian keadaan dan wajib di
"Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang
sebagian keadaan yang lain. Hukum boleh
lebih jelek daripada perutnya. Cukuplah bagi anak
adalah dalam keadaan yang tidak dikhawatir-
Adam makanan -makanan yang bisa menegakkan
kan terjadi bahaya ketika meninggalkan
tulang rusuknya. lika harus melakukan maka
keduanya. Hukum wajib dalam keadaan
sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk
yang dikhawatirkan terjadi bahaya dengan
minumannya dan sepertiga untuk napasnya." (HR
meninggalkan makan dan minum atau tidak at-Tirmidzi)
mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban.
Makna lahir ayat menghendaki kebolehan Imam Muslim meriwayatkan dari lbnu
makan semua makanan dan minum semua UmaL dia berkata,'Aku mendengar Rasulullah
minuman yang tidak terlintas dalilnya setelah saw. bersabda,
makan minum itu tidak berlebihan sebab
kebolehan makan dan minum diucapkan a- fU b#6 ,2t;i a;;, A, tt| ,gl
dengan syarat tidak berlebih-lebihan dalam y\t ,;6
keduanya."123
Adapun yang dikehendaki oleh al-Hajat "Orang kafir makan dalam tujuh perut besar
(kebutuhan), yakni yang menahan lapar dan orang Mukmin makan dalam satu perut besar."
meredakan haus, disunnahkan menurut akal (HR Muslim)
dan syara' karena di dalamnya ada penjagaan
Makna hadits itu adalah orang kafir makan
jiwa dan tubuh. Oleh karena itu, tersebut
makanan untuk tuiuh perut besar. Orang
dalam syara' larangan puasa wishal (puasa
Mukmin, karena sedikit makan, dia makan
sehari semalam atau lebih tanpa berbuka)
makanan orang yang hanya mempunyai satu
sebab dia bisa melemahkan tubuh, mematikan
perut besar. Orang kafir bersama-sama orang
nafsu dan melemahkan diri untuk beribadah.
kafir mengambil satu bagian dan menambahi Nabi tidak mengingkarinya untuk ke-
tujuh kali makanan orang Mukmin. Hal ini indahan, tetapi beliau mengingkarinya karena
karena tidak adanya keimanan menjadikannya pakaian itu dari sutra. At-Tirmidzi meriwayat-
bersemangat meraup kelezatan dan kenik- kan dari Abdullah bin Umar, dia berkata,
matan-kenikmatan materiil.
Berlebih-lebihan dengan banyak makan .e* &# Ff ,si'oi t 4 ur';:y
dan minum dilarang dalam syara'sebab rakus "Rasulullah saw. bersabda,'sesungguhnya
makan membuat organ pencernaan berat kerja- Allah suka nikmat-Nya terlihat pada hamba-Nya."'
nya dan menghilangkan kecerdasan. Banyak (HR at-Tirmidzi)
minum menyebabkan perut besar memberat
dan mengendurkan manusia untuk melaku- Memakai pakaian kasar bukan sebab ber-
kan kewajiban agama dan dunia. fika berlebih- tambahnya ketal<waan dengan menggunakan
Iebihan menyebabkan terhalangnya melaku- firman Allah SWT,
kan kewajiban, hukumnya haram dan pelaku- "Tetapi pakaian tal<uta, itulah yang lebih
nya masuk dalam hitungan orang-orang yang baikl'(al-A'raaft 26)
berlebih-lebihan yang dihukum oleh Allah SIyVL
Orang-orang saleh terdahulu memper-
Di antara bentuk berlebih-lebihan adalah
indah diri dengan pakaian-pakaian bagus untuk
mengharamkan apa yang tidak diharamkan
Allah kepada manusia. Allah SWT mengingkari
shalat fum'at, hari raya, dan mengunjungi
saudara-saudara. Memilih yang paling bagus
orang yang mengharamkan sesuatu dari diri-
bukan hal jelek menurut mereka. Tamim ad-
nya sendiri seperti perhiasan, yakni pakaian
Dari membeli pakaian seharaga seribu dirham
yang bagus yang tidak diharamkan oleh Allah
untuk digunakan shalat. Malik bin Dinar me-
kepada siapa pun.
makai pakaian Adn yang bagus sekali.
Firman Allah {.,r; Gi q, ,ut L1 i;;
"}r} Muslim meriwayatkan dari lbnu Mas'ud
menunjukkan disyari'atkannya memakai pa-
tentang kebersihan dan memperbagus bentuk
kaian yang bagus dan berhias diri dengan-
diri. Dia berkata,
nya dalam pertemuan-pertemuan dan hari
raya juga ketika bertemu orang-orang dan
mengunj ungi saudara-saudara.
;s. :yyt iq * a,t's U z*t yui
Abul Aliyah berkata, "Orang-orang Muslim tk ttg3t'Ji 4 [tr]r
'"oy
,1t.i iA
ketika saling berkunjung mereka menghias ti o-.
a.bt3-
diri." Dalam Shahih Muslim, dari hadits Umar
bin Khaththab, disebutkan bahwa dia melihat
.q6t L*5,"igt H:;Al
pakaian sutra yang dijual di depan pintu
masjid, lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah, "Tidak masuk surga orangyang dalam hatinya
bagaimana kalau Anda membelinya untuk ada seberat zarrah kesombongan." Seorang laki-
dipakai pada hari fum'at dan menerima laki berkata,'Ada orangyang suka kalau pakaian-
tamu ketika mereka datang menemuimu?" nya bagus, sandalnya bagus". Ibnu Mas'ud
berkata, "Sesungguhnya Allah Mahaindah, suka
Rasulullah saw. bersabda,
keindahan". Sombong ialah menolak kebenaran
;h\t a'l oJe { ;; r-i; * Gt dan merendahkan orang lain." (HR Muslim)
"YAng memAkai ini adalah orang yang tidak Rezeki yang baik adalah halal. Ini adalah
mempunyai bagian di akhiratl'(HR Muslim) nama umum untuk semua yang bai[ baik itu
TAFSIRAL-MUNIR IITID 4
pekerjaan maupun pakaian. Pada dasarnya, itu POKOK.POKOK YANG DIHARAMKAN PADA
adalah hak orang-orang Mukmin yang mem- MANUSIA
benarkan wujud Allah SWT dan mengesakan-
Nya. Selain mereka, hanyalah mengikuti dan Surah al-A'raaf Ayat 33
turut menikmati di dunia bersama orang-
orang Mukmin. Adapun di akhirat, khusus i'lv't3.v:W #
Y bllt'g 1;6
-S
untuk orang-orang yang beriman. Orang-orang '&w. $,b i u Au 6jt -& 6\ hAv
musyrik tidak mempunyai hak sama sekali,
seperti di dunia mereka bisa turut serta. t$.i,trYA'*ttr#
Kesimpulan, Islam adalah agama realistis
"Katakanlah (Muhammad),'Tuhanku hanya
dan agama kehidupan. Dia memadukan antara
mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat
materiil dan ruhani serta membidik kesem-
dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, perbuatan
purnaan maknawi dengan iman dan akhlak.
zalim tanpa alasan yang benar dan (mengharam-
Kesempurnaan materiil dengan kekuatan fisik kan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu,
yang menjadi penolong untuk melaksanakan sedangkan dia tidak menurunkan alnsan untuk itu,
ibadah dan jihad fi sabilillah. Tidak makan dan (mengharamkan) kamu membicarakan tentang
dan minum mengandung pelemahan fisik dan Allah apa yang tidak kamu ketahui!' (al-A' raaft 33)
menyebabkan pengabaian dalam melaksana-
kan kewajiban-kewajiban. Penampilan de- Qhaa'aat
ngan memakai pakaian-pakaian yang indah j;;
bukanlah ciri ketaloraan dan keberagamaan,
Kata {.rr}r i;} dibaca e;-atA\ oleh
Hamzah.
sebagaimana kekusutan, zuhud yang ber- oleh Ibnu Katsir
43;.'ir;) dibaca <i1.'i c>
lebihan untuk menghalangi manusia menik- dan Abu Am4 sedangkan imam-imam yang
mati kehidupan yang diperbolehkan tidak- lain membacanya dengan d;-'i ,r)
lah disukai dalam syara'. Yang penting adalah
perbaikan diri dengan akhlak pemakmuran
l'raab
hati dengan keimanan, dan pembersihan diri
Pada kalimat (r*a ';v trY,kata {u} dalam
dengan amal saleh dan jihad.
posisi nashab sebagai badal dari kata {errJr}
Tidak rasional kalau agama Allah adalah
penyebab lemahanya seseorang atau keterbela- 4Ul irty dalam posisi nashab sebagai athaf
pada kata {":,il'}, demikian juga firman-Nya,
kangan umat. Kelemahan atau keterbelakangan
xrj'j; o-r.u.
muncul dari kemalasan manusia, penunda-
nundaan, kebodohan, tercerai-berainya kelom-
Balaafhah
pok mereka juga saling tidak suka, dan saling
benci antar mereka. Manusia dijadikan khali- Pada kalim^t 4U 6:9 * ti|, ada thibaq
fah oleh Allah di bumi. Mereka dipercaya untuk antara (,ir} aan {;tr}. Pada kalimat n Ji.'i 6b
dalil dari syara'. Ia menyebabkan ter- pada lima m acam.Pertama, kejahatan terhadap
distorsinya agama, bid'ah dalam agama nasab. Ini hanya terjadi dengan zina. Itulah yang
yang bena4 dan mengikuti hawa nafsu dan dimaksud dengan firman-Nya $.,f,At i-r(, i\b.
setan, sebagaimana dilakukan oleh Ahli Kedua, kejahatan terhadap akal, yaitu minum
Kitab. Allah SWT berfirman, khamr. Ini diisyaratkan dengan firman-Nya,
"Dan janganlah kamu mengatakan {iyr}. Ketrga, kejahatan terhadap harga diri.
terhadap apa yong disebut-sebut oleh Keempat, kejahatan terhadap jiwa dan harta.
Iidahmu secaro dusta 'Ini halal dan ini Keduanya diisyaratkan dengan firman-Nya,
horam."' (an-Nahl: 116) {rr, ,, ;46}. Kelima, kejahatan terhadap
agama. Ini dari dua segi. Pertama, mencederai
Ini adalah metode orang-orang yang
keesaan Allah, diisyaratkan dengan firman-
mengaku tajdidi, melampaui syari'at atas
Nya {iuu, ,fl Sby.Kedua, berkata, mengenai
nama ijtihad, sebagaimana diriwayatkan
agama Allah tanpa pengetahuan. Ini diisyarat-
oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw.
kan dengan firman-Nya, { u yt * U* "oVY
bersabda,
{i;ilt. Ketika pokok-pokok kejahatan adalah
)a. r;
, ,o,.)
J./ ,si7 og a
l- ;i; '# perkara-perkara ini, sedangkan yang lain
menjadi seperti cabang dan yang mengikuti,
* # trv'' J'; ,'"ai
t-> ?Yt*.
aJ, )
a
GYij
J, penyebutan hal-hal yang diharamkan selaras
dengan penyebutan yang pokok (keseluruhan).
Lsi\Av srif,r $r iyj V :\& lJ,r:U
|adi, dimasukkan kata {rilp yang mempunyai
.i>* :ju pengertian pembatasan.l2s
aqidah [menyekutukan Allah), menghantam jangkan bacaan ti) maupun qashr (membaca
syari'ah fberkata, tentang agama Allah tanpa pendek u;). Ini bacaan Qalun, Bazzi, Abu Amr.
ilmu dan pengetahuan), dan kejahatan ter- Adapun Warsy dan Qunbul membaca tashil
hadap akal (pengharaman dosa). Ini terjadi (menyamarkan makhrai) huruf hamzah kedua.
pada semua maksiat dan juga khamr [menurut Imam-imam lain membaca tahqiq (nyata)
bahasa). Dengan dalil ucapan syair; kedua hamzah tersebut.
{"b*.i) aibaca e';as.i; oleh Warsy,
l#\ ("r{ 7'tt tt-rs ;*'",p't* il.t u.f Susi, dan Hamzah dalam keadaan waqaf.
'Aku minum do sa (khamr) sehingga hilanglah
akalku. D emikianlah, dosa menghilangkan akal." Mufradaat LuShawlyyah
4pi) waktu yang ditentukan atau masa
4fyrp sebagaimana yang dikatakan Hasan (t6h waktu
yang diketahui dalam ilmu Allah.
al-Bashri adalah khamr. Al-fauhari dalam
minimal yang digunakan untuk melakukan
ash-Shihah berkata, "Kadang-kadang khamr
suatu perbuatan.
dinamakan al-l*mu. Selanjutnya, kejahatan
tehadap nasab [zina), kejahatan terhadap jiwa
Persesuaian Ayat
dan harta fmembunuh, mencuri), harga diri
Setelah Allah menjelaskan yang halal, yang
(menuduh zina).lni adalah kezaliman sosial
haram dan keadaan-keadaan pembebanan
dan individu yang disinyalir oleh firman-Nya,
tt'!. .' ,n-i.; n syara', lalu menjelaskan perhiasan dan rezeki-
(ilr -r+ \54l;f'
rezeki baik yang dimudahkan tanpa ber-
bari situ, tampak bahwa pokok-pokok
lebihan, dilanjutkan dengan menyebut pokok-
yang diharamkan mencakup aqidah, syari'ah,
pokok barang yang diharamkan karena di
akhlak, etika, baik yang berkaitan dengan
dalamnya ada bahaya dan kerusakan. Di sini,
dosa-dosa yang terbatas pada diri, yaitu al-
Allah menyebutkan bahwa setiap individu atau
Itsmu, maupun yang risikonya sampai kepada
kelompok mempunyai ajal tertentu yang tidak
orang lain, yaitu melanggar hak manusia.
bisa maju atau mundur. fika ajal telah datang,
setiap individu pasti mati dan ketika hidup
AJAL SETIAP UMAT DAN INDIVIDU dia mengetahui sejauh mana dia mengikuti
jalan Allah dalam halal dan haram. Tujuan dari
Surah al-A'raaf Ayat 34 itu adalah menakut-nakuti supaya manusia
benar-benar dalam menjalankan beban-beban
$s'uu'ai*6"1 ;i1+\,{+ (,b' M tA &y kewaj iban sebagaimana mestinya.
!,) za -'
OJDar)-
Tafslr dan Penlelasan
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas Setiap umat, maksudnya abad dan gene-
waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat rasi, setiap individu dan segala sesuatu di alam
meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
ini juga mempunyai ajal tertentu, yaitu waktu
(al-A'raafi 34)
yang ditentukan untuk menunjukkan habisnya
tugas. Ini mencakup waktu yang ditentukan
Qlraa'aat untuk kehidupan dunia, masa kejayaan, dan
(&ki ;r-F dibaca denganmenggugurkan kebahagiaan, serta kehinaan atau kesengsaraa
huruf hamzah pertama, balk maad (meman- antarumat manusia.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
Firman Allah, 4pki ;v. up) maksudnya, mati. Ajal manusia adalah waktu yang diketahui
waktu yang ditentukan untuk mereka. Mereka oleh Allah bahwa orang yang hidup akan mati
tidak dapat mengundurkannya satu saat pun, dalam ajal itu secara pasti. Ia adalah waktu
yakni masa minimal dari zaman dan tidak yang tidak boleh diundur waktu kematian dari
pula dapat memajukannya. Artinya, mereka ajal, bukan dari segi tidak ditakdirkan untuk
tidak bisa mengundurkan dari ajal yang telah diundur. Yang dimaksud di sini bukannya
ditentukan dan tidak pula dapat memajukan. Allah tidak mampu membiarkan seseorang
Tidak juga satu saat atau kurang dari satu lebih dari itu atau kurang dari itu atau tidak
saat sebab Allah SWT menyebutkan kata saat mampu mematikannya pada waktu itu sebab
karena itu adalah kata menunjukkan nama ini menghendaki Allah keluar dari sifat-Nya
waktu terkecil. Tentang penentuan maksud Yang Mahakuasa lagi bebas mutlak. Di sini, ada
dari kata ajal ada dua pendapat. dalil bahwa orang yang terbunuh, mati karena
Pertama, menurut lbnu Abbas, Hasan al- ajalnya.
Bashri, dan Muqatil, yakni Allah SWT menang- Adapun ajal maknawi, setiap umat mem-
guhkan kepada setiap umatyang mendustakan punyai peran dalam sejarah. Kadang-kadang
rasul-Nya sampai waktu tertentu. fika datang mereka sebelumnya jayadan bahagia. Kadang-
waktu siksa penumpasan, siksa itu pasti turun. kadang mereka menjadi hina dan celaka.
Kedua, yang dimaksud dengan ajal adalah Dalam ukuran syara', kejayaan umat dan ke-
umur. fika ajal telah habis dan sempurna, ter- bahagiannya adalah dengan menjalankan
tolaklah terjadinya pemaiuan dan pengun- syara', komitmen dengan agama serta ber-
duran. pegang teguh pada akhlak dan keutamaan.
Ar-Razi mengatakan bahwa pendapat Yang demikian itu sampai pada ajal [waktu)
pertama lebih tepat sebab Allah SWT ber- tertentu. Kesengsaraan umat adalah karena
firman, [Fi li.t(.lj} ai" tidak berfirman, "Tiap mereka berpaling dari agama, menjauhkan diri
orang mempunyai ajal." Berdasarkan pen- dari keutamaan-keutamaan dan akhlak-akhlak,
dapat kedua, Allah SWT berfirman, "Dan setiap tersebarnya kehinaa-kehinaan, kemungkaran-
umot," tidak berfirman, "Tiap-tiap individu," kemungkaran, serta kerusakan-kerusakan dan
sebab umat adalah kelompok dalam setiap kezaliman-kezaliman di tengah-tengah umat.
zaman dan ia terbentuk dari individu-individu. Itu semua mempercepat kehancuran umat. Di
Mereka berdekatan dalam ajal karena penye- sini, umat mempunyai ajaltertentu. Allah SWT
butan umat untuk apa yang berlaku pada telah memberikan anugerah kepada umat-
ancaman adalah lebih mantap dan lebih men- umat setelah diutusnya Nabi Muhammad saw..
dalam. Berdasarkan pada pendapat kedua, Dia mengangkat dari umat-umat itu siksa
setiap individu pasti mempunyai ajal dan tidak penumpasan dan pemusnahan masal karena
terjadi di dalamnya pemajuan dan pengun- firman Allah SWT
duran. fadi, orang yang dibunuh, mati dengan
ajalnya.
"Dan Kami tidak mengutus engkau
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi)
rahmat bag i seluruh olam." fal-Anbiya a' : 1O7 )
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Ajal umat-umat, kelompok, dan individu Ini mencakup umat Islam dan umat lain-
dibatasi waktu tertentu. fika datang ajal ke- nya. Ayat di atas adalah hardikan dan ancaman
matian, tidak bisa diundur tidak pula dimaju- dengan siksa yang turun pada ajal tertentu di
kan sebentar saja. Ajal kematian adalah waktu sisi Allah bagi orang-orang yang melanggar
perintah Allah dan berjalan dalam kesesatan sebagian. {q"} kefardhuan-kefardhuan-Ku
dalam keadaan tanpa petunjuk, seperti pen- dan hukum-hukum-Ku {&\ i, ir,) maka
duduk Mekah dan sebagainya dari umat-umat barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan
yang melampaui batas. perbaikan. Ini adalah syarat dan kalimat se-
telahnya adalah jawabnya, yakni jawab syarat
APA YANG DTFIRMANKAN KEPADA SETIAP
pertama, yaitu (g[!]. (ul] memperbaiki apa
UMAT MELALUI LISAN RASUL DAN yang ada antara diriku dan dirinya. Ada.yang
PERINGATAN KEPADA ORANG-ORANG YANG mengatakan jawab dari kalimat (,53'! fl}
M EN DUSTAKAN AYAT-AYAT ALLAH adalah makna yang ditunjukkan oleh konteks
kalimat, yakni 1!ii^Fby. fadi, barangsiapa yang
Surah al-A'raaf Ayat 35-36 bertakwa dan mengadakan perbaikan.
"Siapakah yang lebih zalim daripada orang Kemudian, ta' di sini diganti menjadi daal.
yang mengada-adakan kebohongan terhadap DaaI tersebut di-idgham-kan kepada daal
Allah atau yang mendustakan ayat-ayalNya? kedua dan daal pertama disukun. Karena
Mereka itu akan memperoleh bagian yang telah huruf pertama dibaca sukun adalah muhol,
ditentukan dalam Kitab sampai datangpara utusan alif washal dimasukkan supaya kata tersebut
(malaikat) Kami kepada mereka untuk mencabut
tidak dimulai dengan huruf bersukun. Kata
nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata,
'Manakah sembahan yang biasa kamu sembah {q} dibaca nashab sebagai haal dari dhamir
pada kata {'6':'p.
selain Allah?' Mereka (orang musyrik) menjawab,
'Semuanya telah lenyap dari kami.' Dan mereka
memberikan kesaksian terhadap diri mereka sendiri Mufradaat Luthawlyyah
bahwa mereka adalah orang-orang kafir. Allah {isf i:I} siapa yang lebih buruk ke-
berfirman,'Masuklah kamu ke dalam api neraka zalimannya daripada orang membuat-buat
bersama golongan jin dan manusia yang telah perkataan terhadap Allah apa yang tidak
lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat difirmankan atau barangsiapa yang lebih
masuh dia melaknat saudaranya sehingga apabila buruk kezalimannya daripada orang yang
mereka telah masuk semuanya, berkata,lah orang
mendustakan apa yang difirmankan oleh-Nya.
yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang
Artinya tidak ada seorang pun yang lebih zalim
(masuk) terlebih dahulu, 'Ya Tuhan kami, mereka
daripada orang yang mereka-reka kedustaan
telah menyesatkan kami. Datangkanlah silcsaan api
terhadap Allah dengan menisbahkan adanya
neraka yang berlipat ganda kepada merekal Allah
sekutu dan anak kepada-Nya.
berfrman,'Masing-masing mendapatkan (silcsaan)
yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahuil' \... ;it ji} mendustakan Al-Qur'an. Pada
{"{r..
Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kalimat {i.i-l.io iru-}, kata {i-ii;} bagian
kepada yang (masuk) belakangan, "Kamu tidak mereka.
mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka (y$.l,jt) rezeki, ajal, dan sebagainya yang
rasakanlah adzab itu karena perbuatan yang telah telah ditulis untuk mereka di Lauh Mahfudz.
kamu lakukam."' (al-A' raafz 37 -39) fla-r;-l:;c st,r-hkata {urjj} malaikat maut.
{G.} tidak untuk makna ghayah [sampai
Qlraa'aat akhir). Kata tersebut mempunyai makna per-
mulaan berita tentang mereka. Permulaan
(*,F dibaca <uljr oleh Abu Amr.
susunan kalimat. (r!ti| para malaikat berkata
Kalimat ([i6f ,ii;] dibaca dengan meng-
kepada mereka.untuk menggertak. (iji"up me-
ganti huruf hamzah kedua menjadi ya' murni.
nyembah. qe t;*y lenyap dari kami sehingga
Ini bacaan Nafi',lbnu Katsir; dan Abu Amr.
kami tidak bisa melihat mereka. * V+t;h
(.1'*l dan mereka mengakui terhadap diri me-
I'rcab reka ketika mati. {;1 ,l_'rlr,i} masuklah kalian
Pada kalimat (il, #;s ,lt J;y, kata dalam bagian umat-umat.sebelumnya. 416r +F
(i) adalah ibtida'iyyah, setelahnya adalah muta'alliq dengan t<ata (rrr-ii).
permulaan kalimat yakni jumlah syarthiyyoh.
4ff ;ji; uii) setiap suatu umat masuk
4r*Fxb adalah haal dari kata 1;:|i. ke dalam neraka. {rjif ;lp dia mengutuk
4*i e rrir,l| ada dalam posisi haal, yakni kawannya sebelum mereka karena kesesatan
Vi !* c*,,lr-q. mereka. {,j{'l'y saling bertemu dan berkumpul
. Pada kalimat ((4 q yif,t sy,;-F, kata di neraka. {Pt f} orang-orang yang datang
('6'l'y aslinya 1rr5r9 mengikuti wazan G,;6. kemudian maksudnya dalam posisi. Mereka
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
adalah para pengikut. (.$le!) dalam posisi mengharamkan apa yang tidak diharamkan,
para pemimpin. Mereka adalah yang diikuti. menisbahkan kepada agama Allah yang tidak
Makna {ii!r!} adalah karena pemimpin diturunkan oleh-Nya, menisbahkan kepada
mereka sebab khitab mereka adalah dengan Allah anak atau sekutu, mendustakan ayat-ayat
Allah bukan dengan mereka. {+ U';y dilipat- Allah yang diuturunkan dengan cara meng-
gandakan dari yang sepadan, berlipat sekali, ingkari Al-Qur'an seperti orang-orang kafir
atau berkali-kali. {,tu .,,1(1} masing-masing Arab, tidak mengimani Nabi Muhammad saw.,
dari kalian dan mereka mendapatkan siksa dan menghina ayat-ayat atau membiarkannya
yang dilipatgandakan. Sebab masing-masing, diungguli oleh yang lain. Mereka semua akan
baik pemimpin maupun pengikut, semuanya terkena apa yang telah ditulis kepada mereka
adalah orang-orang yang sesat dan menyesat- dalam kitab taqdir yang di dalamnya dicatat
kan. { ij:j;; { ;j;y tetap i kamu ti dak mengetahu i sistem dunia seluruhnya, ditakdirkan untuk
apa yang ada untuk setiap kelompok. mereka rezeki dan umuL dan telah ditulis
4,V n q; ;A ir< rl) para ulama meng- untuk orang yang mendustakan Allah bahwa
athaf*ankalimat ini pada firman Allah kepada wajahnya hitam. Artinya bagi mereka apa yang
orang-orang hina dina, yaitu firman-Nya telah dijanjikan apakah itu baik atau jelek
. It
(.;i; J(1} Artinya, telah terbukti bahwa tidak betapa pun kezaliman mereka dan pereka-
ada kelebihan bagi kalian daripada kami rekaan mereka terhadap Allah.
karena kalian kufur disebabkan kami. Kami Sampai datang kepada mereka Para
dan kalian sama saja dalam hal berhak men- rasul, yakni malaikat maut, yang mematikan
dapatkan kelipatan siksa. mereka dan mencabut nyawa mereka. Para
malaikat berkata kepada mereka dengan
Persesuaian Ayat pertanyaan penghinaan, "Mana sekutu-sekutu
Setelah Allah menyebutkan akibat orang- selain Allah yang kalian panjatkan doa dan
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, kalian sembah di dunia? Panggillah mereka
sombong untuk menerimanya, Allah menye- supaya mereka bisa membebaskan kalian
butkan orang yang paling zalim dan paling dari keadaan sekarang ini!" Orang-orang kafir
melampaui batas adalah orang yang mem- menjawab, "Mereka lenyap dari kami. Mereka
buat-buat perkataan terhadap Allah dan apa pergi. Kami tidak tahu tempat mereka. Kami
yang tidak difirmankan atau mendustakan apa tidak lagi mengharap dari mereka manfaat
yang difirmankan. Yang pertama seperti orang dan kebaikan tidak pula bisa menolak bahaya."
menetapkan adanya sekutu bagi Allah berupa Mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa
berhala, bintang-bintang anak perempuan mereka mengingkari doa dan ibadah kepada
dan anak laki-laki, atau menisbahkan hukum- sekutu-sekutu itu. Intinya adalah menghardik
hukum yang batil kepada Allah SWT, Yang ke- orang-orang kafir mengenai kekufuran yang
dua seperti orang yang mengingkari bahwa Al- mereka lakukan dan mendorong mereka
Qur'an turun dari sisi Allah kepada Rasul-Nya
untuk memerhatikan dan merenungkan
atau mengingkari kenabian Muhammad saw.. akibat-akibat urusan mereka yang didasarkan
pada kekufuran dan kesesatan.
Semakna dengan ayat ini adalah firman
Tafsir dan Penjelasan
Allah SWT
Tidak ada yang lebih zalim daripada orang
yang membuat-buat kedustaan terhadap Allah "Katakonlah,'Sesungguhnya orqng-orang
dengan mewajibkan apa yangtidak diwajibkan, yang mengada-adakan kebohongan terhadap
Allah tidak akan beruntung.' (Bagi mereko) ke- "(Yoitu) ketika orong-orang yang diikuti
senangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya berlepas tangan dari orang-orang yong meng-
kepada Kamtlah mereka kembali, kemudian ikuti, dan mereka melihat adzob, dan (ketika)
Kami rasakan kepado mereka adzabyang berat segala hubungan antara mereka terputus.
karena kekafiran mereka." (Yuunus: 69-7O) Dan orang-orang yang mengikuti berkata,
"Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya
'Sekiranya kami mendapat kesempatan
(kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas
itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad).
tangan dari mereka, sebagaimana mereka ber-
Hanya kepado Kami tempat kembali mereka,
lepas tongan dari komi.' Demikianlah Allah
lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang
memperlihatkan kepada mereka perbuatan
telah mereka kerjakan. Sesungguhnya, Allah
mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan
Maha Mengetahui segala isi hati. Kami biarkan
mereka tidak akan keluar dari api neraka." (al-
mereka bersenang-senang sebentar, kemudian
Baqarah: 166-167)
Kami paksa mereka (masuk) ke dalam adzab
(Luqmaa n= 23 -24)
y a ng ke ra s." Sampai ketika mereka saling menyusul,
saling bertemu, dan semuanya berkumpul di
Kemudian, Allah mengabarkan apa yang
dalam neraka, orang-orang yang paling akhir
diucapkan oleh para malaikat kepada orang-
masukatau kedudukannya paling rendah, yakni
orang musyrik yang mengada-ada terhadap
para pengikut dan orang-orang kafir yang hina
Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya, dina, berkata kepada para pendahulu mereka
"Masuklah kalian ke dalam neraka bersama
-dalam posisi atau lebih dulu masuk ke neraka,
dengan para umat semisal kalian dan sesuai yakni orang-orang yang diikuti, permimpin,
sifat kalian yang telah lebih dahulu dari kalian, dan penguasa. Pasalnya, mereka paling kuat
baik dari jin maupun manusia." Orang yang kejahatan mereka daripada para pengikut.
mengatakan hal itu bisa malaikat penjaga
|adi, mereka masuk sebelum para pengikut.
neraka atau Allah SWT sendiri. Artinya, Allah Para pengikut mengemukakan perkataan yang
SWT berfirman, "Masuklah kalian." Ketika se- mengandung keluhan (pengaduan) kepada
kelompok dari mereka masuk ke neraka dan Allah pada hari Kiamat mengenai orang-orang
melihat siksa, dipermalukan dan diadzab, me- yang diikuti bahwa merekalah yang menyesat-
reka mengutuk kawan mereka dalam satu ke- kan mereka dari jalan yang lurus.
percayaan dan agama yang sesat karena meng- Az-Zamakhsyari berkata, "Makna kata
ikuti mereka. Pasalnya, mereka menjadi sesat {ey3l} adalah demi (tentang) orang-orang
karena mengikuti dan meniru-niru kekufuran yang masuk neraka dulu," sebab percakapan
mereka, sebagaimana firman Allah SWT mereka adalah dengan Allah, tidak dengan
orang-orang itu. Artinya, mereka berkata, ten-
"Kemudian poda hari Kiamat sebagian
kamu akan saling mengingkari dan saling tang mereka, hak mereka dan karena penye-
satan mereka. Keluhan (pengaduan) itu adalah
mengutuk; dan tempat kembalimu ialah
mereka mengatakan sembari berbicara ke-
neraka, dan soma sekali tidak ada penolong
pada Allah, "Ya Tuhan kami, para pemimpin itu
b ag imu." (al-'Ankabuut: 2 5)
telah menyesatkan kami dari kebenaran, beri-
Demikianlah kelompok-kelompok kafir lah mereka siksa yang dilipatgandakan dari
saling melaknat. Masing-masing mengaku neraka." Artinya, lipatgandakanlah mereka
bebas dari sebagian yang lain, sebagaimana dalam siksaan. Hal ini sebagaimana firman
firman Allah SWT Allah SWT
ThFSTRAL-MUNrR f [rD 4
"Pada hari (ketika) wajoh mereka dibolak- kalian, kalian tidak mempunyai kelebihan dari-
balikkan dalam nerako, mereka berkata, pada kami. Kalian telah sesat sebagaimana
'Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah kami. Kami dan kalian sama-sam berhak men-
dan taat (pula) kepada Rasul.' Dan mereka dapatkan kelipatan siksa." Artinya, kalian
berkatq, 'Ya Tuhan kami, sesungguhnyo kami kufur dan telah melakukan seperti yang kami
telah menaati para pemimpin dan para pem- lakukan. Kalian tidak berhak mendapatkan
besar kami,lalu mereka menyesakan kami dari keringanan siksa. |adi, rasakanlah siksa
jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakan- karena apa yang telah kalian perbuat. Artinya,
lah kepada mereka adzab dua kali lipat dan terimalah siksa Allah karena kekufuran dan
laknatlah mereka dengan laknat yang besar."' kesesatan yang kalian lakukan. Ini adalah
fal-Ahzaab: 66-68) ucapan para pemimpin atau firman Allah
kepada mereka semua, seperti firman-Nya,
Allah menjawab, "Masing-masing dari
kalian dan mereka mendapatkan siksa yang di- "Dan sebagian mereka menghadap kepada
lipatgandakan dan Kami sudah melakukan itu. sebagian yang lain saling berbantah-bantahan.
Kami telah membalas masing-masing sesuai Sesungguhnya, (pengikut-pengikut) mereka
dengan amal. Adakalanya karena penyesatan, b erkata, (kep ad a p e mimp i n p e mimpin m ereka),
-
ikut-ikutan, atau kesesatan mereka sendiri. 'Kamulahyang dohulu datang kepada kami dari
Masing-masing dari pemimpin dan pengikut kanan.' (Pemimpin-pemimpin) mereka men-
adalah sesat menyesatkan. Namun, kalian jawab, '(Tidak), bahkan kamulah yang tidak
tidak mengetahui siksa mereka." Kata 1j:i.rr; (mau) menjadi orong Mukmin, sedangkan kami
sesuatu yang ditambahi dengan yang sepadan tidakberkuasa terhadapmu, bahkon kamu men-
dengannya, sekali atau berkali-kali. Ini seperti jadi koumyang melampaui batas. Maka pantas
firman Allah S\4II] putusan (adzab) Tuhan menimpa kita; pasti
"Orang yang kafir dan menghalangi kita akan merasakan (adzob itu). Maka kami
(manusia) dari jalon Allah, Kami tambahkan telah menyesatkan komu, sesungguhnya kami
kepada mereka siksa-an demi siksaan disebab- sendiri, orang-orang yang sesat.' Moka sesung-
kan mereka selalu berbuat kerusakan." (an' guhnya mereka pada hari itu bersama-sama
Nahl: 88) m era sakan a dzob." (ash-Shaaffa at: 27'33)
tanpa hukum Allah, mendustakan ayat-ayat Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
Allah, baik ucapan, penghinaan, maupun ke- zalim." (al-A'raaf: 40-4f )
sombongan, untuk mengikutinya? Meskipun
demikian, orang-orang yang mendustakan itu Qltaa'aat
memperoleh rezeki, umu4 dan amal perbuatan
yang telah ditentukan untuk mereka juga {a1l.i i} dibaca 6i: $ oleh Abu Amr;
sedangkan Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf mem-
kebaikan dan kejelekan yang dijanjikan kepada
bacanya dengan <cJ,J.il.Adapun bacaan imam-
mereka.
imam yang lain adalah (cA i).
Makna "apa yang telah ditentukan" itu
pilihan ath-Thabari, yakni yang diriwayatkan
dari Ibnu Zaid, Ibnu Abbas, dan Ibnu lubair, I'raab
"Kebaikan, kejelekan, rezeki, amal dan ajal yang Pada kalimar 4;V &.i q)y,kata {,,6r}
telah ditentukan untuk mereka (orang-orang adalah mubtada' yang dibaca rafo', khabarnya
kafir)." Yang telah ditentukan Allah adalah adalah kata {s_r# ir!}. Asal kata {;rr,} tidak
bahwa para pemimpin dan pengikut sama boleh ditanwin sebab dia adalah jamak, setelah
dalam kekufuran. Mereka masuk neraka dan huruf alrlada dua hurufyang mengikutiwazan,
siksa mereka dilipatkgandakan. Adakalanya (tr4. Dia adalah jamak dari kata 6;ir!y. Hanya
karena penyesatan, yakni perbuatan para saja, tanwin masuk ke dalamnya sebagai ganti
pemimpin atau ikut-ikutan, pengabaian akal, dari pembuangan hurufya'.
yakni perbuatan para pengikut. Penyiksaan
bukanlah menuntut balas dan dendam. Akan
BalaaShah
tetapi, karena melakukan kejahatan dan
berkeyakinan kufur. {"uit -rr1? f#iy adalah kinayahrentang
tidak diterimanya amal pada hari Kiamat.
(uq, ? I ,p' e. c;y adalah tasybih dhimni
BATASAN ORANG.ORANG KAFIR artinya mereka tidak masuk surga kecuali iika
unta masuk ke lubang jarum. Ini adalah per-
Surah al-A' raaf Ayat 4O41 umpamaan mustahil. Kalimat 43U #, ?y
4;V ei mereka mempunyai tikar tidur dari
api neraka dan di atas mereka ada selimut [api
<#ifi,ra\+g' neraka) adalah isti'arah untuk menunjukkan
sesuatu yang meliputi mereka dari semua sisi,
1;4
u ;t A -eA,$ al$Lr*st ;t seperti firman Allah SWT, 4,
)At 4.yb ;i) i ly
'61$*q6,4v*j-#r,6 <ve
"Sesungguhnya orang-orang yang mendusta-
Mufndaat Lu(hawlyyah
kan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu {qU!} dalil-dalil Kami yang menunjukkan
pokok-pokok agama dan hukum-hukum syara',
langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk
surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang seperti dalil-dalil pembuktian wujud Allah
jarum. Demikianlah Kami memberi balasan dan keesaan-Nya, pembuktian kenabian, ke-
kepada orang-orang yang berbuat jahat. Bagi bangkitan, hisab, dan balasan di akhirat.
mereka tikar tidur dari api neraka dan di atas {tti- V#by mereka sombong tidak meng-
mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah imaninya.
s""n"u*""t htt'*r-M'"'*ltt'o4
"['{" flfG}"illi*
4,At *rS ? e {} amal saleh dan doa perkataan yang baik, sebagaimana firman-
tidak naik untuk mereka atau pintu-pintu Nya,
langit tidak dibuka untuk nyawa-nyawa me- "Kepada-Nyalah akan nqik perkataan-
reka ketika naik setelah mati sehingga turun perkotaan yang baik, dan amal kebaiikan Dia
ke Sijjin [fahannam). Berbeda dengan orang aka n meng ang katny a." (Faathir: 10)
Mukmin, pintu-pintu langit dibuka untuknya
"sekalikali tidak! Sesungguhnya catatan
dan nyawanya naik sampai ke langit tujuh,
orong-orang yang berbakti benar-benar ter'
sebagaimana tersebut dalam hadits. (#)
simp an dalam'ili14/in." (al'Muthaffifin: 18)
masuk. (J:4'h unta yang telah tumbuh gigi
taringnya. {}q' r-} lubang jarum. Ini tidak Oleh sebab itu, pintu-pintu langit tidak
mungkin, demikian pula mereka masuk surga dibuka untuk amal perbuatan dan nyawa
juga mustahil. {4lt} demikianlah pem- mereka. Di sini, ada penggabungan dua pen-
balasan. dapat dalam penafsiran ayat tersebut' Mereka
4:LiAt.s-l} kami membalas orang-orang tidak akan masuk surga selama-lamanya.
yang zalim karena kekufuran. Yang dimaksud Mereka terusir dari rahmat Allah. Masuk
dengan <it-)r> adalah semua yang merusak, surga bagi mereka adalah mustahil karena
seperti yang merusak fitrah dengan kekufuran' firman Allah SWT, (r9i ; I Pi C .tsF. Ini
{!,i} titr.. {i,}} tutup-tutup dari api neraka. adalah gaya bahasa yang sangat populer di
Bentuk jamak dari, 1Lruy. Tanwin pada kata kalangan orang Arab untuk menunjukkan
{;f} adalah sebagai gantiya'yang dibuang. kemustahilan. Mereka mengatakan 'Aku tidak
akan melakukan hal ini sampai burung gagak
Persesuaian Ayat beruban, sampai ter (bekas oli) meniadi putih,
Maksud dari ayat-ayat ini adalah pe- dan sampai unta masuk ke lubang jarum'
nyempurnaan ancaman terhadap orang-orang Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Said bin
kafir sebab Allah SWT dalam ayat sebelumnya f ubair bahwa yang dimaksud
adalah sampai al-
mengabarkan kekekalan orang-orang yang Jammal (benang tebal-bukan unta) ke dalam
mendustakan Al-Qur'an di neraka, iuga jarum. Ibnu Abbas berkata, "Sesungguhnya
orang-orang yang sombong untuk mengimani Allah SWT lebih bagus dalam menyerupakan
Allah, Nabi, dan hari akhir, kemudian Dia sesuatu daripada menyerupakannya dengan
mengabarkan kemustahilan mereka untuk unta." Artinya, tali lebih sesuai untuk benang
masuk ke surga dan tidak diterimanya amal yang diupayakan untuk masukke dalam lubang
saleh mereka. jarum. Unta tidak cocok. Az-Zamakhsyari
berkata, "Hanya saja bacaan yang umum
Tafslr dan Penlelasan 1;;:ag adalah yang terjadi sebab lubang iarum
Sesungguhnya, orang-orang yang men- adalah perumpamaan sempitnya jalan yang
dustakan ayat-ayat Kami yang menuniukkan ditempuh. Dikatakan, G;\t n; a i*\ "lebih
keesaan Kami, kebenaran Nabi Kami, ke- sempit daripada lubang jarum," sedang unta
benaran kenabian dan pembuktian mengenai adalah perumpamaan besarnya tubuh.
hari akhir; amal saleh mereka tidak akan naik 4q4 o/ 4,rrl sebagaimana balasan
kepada Allah. Allah SWT hanya menerima yang buruk itu, Kami membalas setiap orang
amal ibadah orang-orang yang bertakrra, serta yang berbuat jahat terhadap hak Allah, yaitu
menerima amal saleh dan naik kepada-Nya hak dirinya dan hak saudara-saudaranya yang
TAFSIRAI-MUNIRIILID4 {TN.{Ill* sulahar-A'raar
rr{h*r
Muslim untuk menunjukkan bahwa dosa-dosa sebab itu, pintu-pintu langit tidak di-
inilah penyebab yang membawa siksa. Sesung- bukakan untuk amal perbuatan mereka
guhnya, setiap orang yang berbuat jahat akan ataupun nyawa mereka.
dihukum. Kemudian, hal itu diulang di akhir 2. Surga ada di langit. Ini karena makna
ayat berikutnya, (;o-rili qf I'ttY Setiap orang firman Allah tersebut adalah tidak diizin-
yang melakukan kejahatan adalah orang yang kan untuk mereka naik ke langit dan tidak
menzalimi diri sendiri. diketuk untuk mereka masuk pintu surga.
Bagi mereka, orang-orang yang berbuat 3. Orang-orang kafir mustahil masuk surga,
kejahatan dan tikar dari api fahannam yang Mereka tidak akan memasukinya sama
digunakan untuk duduk di bawah mereka dan sekali. Mereka selamanya diharamkan
penutup di atas mereka. Maksudnya adalah bagaimana pun keadaannya.
bahwa api meliputi mereka dan menutup 4. Siksa neraka meliputi orang-orang kafir
mereka dari semua sisi, sebagaimana firman di setiap sisi. Mereka tidak menemu-
Allah SWT kan di dalamnya tempat untuk keluar
atau keringanan dari siksa. Bagi mereka,
"Sungguh, apiitu diAtup rapat atas (diri)
penutup, tikac kasur; dan selimut dari
mereka." (al-Humazah: 8)
api.
"Dan sungguh, Jahannam meliputi orang- 5. Orang-orang yang berbuat kejahatan
orqng yang kafir." fat-Taubah: 49) adalah orang-orang kafir sebab orang-
"Di atas mereka ada lapisan-lapisan dari orang yang sifat mereka telah disebutkan
api dan di bawohnya juga ada lapisanJapisan adalah orang-orang yang mendustakan
yang disediakan bagi mereka." (az-Zumarz 16) ayat-ayat Allah yang sombong untuk
mengimaninya. Orang-orang yang zalim
4:41 ,:f d.;r,ry seperti pembalasan ini, juga orang-orang kafir sebab mereka
Kami membalas orang-orang yang menzalimi adalah orang-orang yang menyekutukan
diri mereka juga orang-orang selain mereka. Allah dan menjadikan tuhan lain selain
Ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa Allah.
orang-orang yang berbuat kejahatan dan
orang-orang yang zalim adalah orang-orang
BALASAN ORANG.ORANG MUKMIN YANG
kafir. Firman Allah SWT,
BERTAKWA
"Orang-orang kafir itulah orang yang
za lim." (al-Baqarah: 254) Surah aFA' raaf Ayal 4243
fuga dengan dalil bahwa orang-orangyang
telah disebutkan sebelumnya adalah orang- Ve*yftJ*1*.atliirAtJv
orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. Gji@5jili8i'{A\,X\6$
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum 6V, ZSlt Ei u s-*,p $ u:* Au
Dua ayat tersebut menunjukkan hal-hal -trtr;s;*:t-K
sebagai berikut.
vS?q Cr &.i\ )l'.,At
7. Amal perbuatan orang-orang kafir yang ri ffii AVcy M s.V rsit Eii r r
mendustakan ayat-ayat Allah dan som-
bong terhadapnya tidak diterima. Oleh
'by5'"K|C#;JU
H
TAISIRAT-MUNIR IILID 4
"Dan orang-orang yang beriman serta me- Pada kalimat {iirr fr; Jiir}, kata (Ji} dan
ngerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani shilah -nya dalam p o s is i rafa' sebagai mu b ta d a',
seseorang melainkan menurut kesanggupannya. sedangkan khabar-nya dibuang. Artinya,
Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di (6'S cli;;; iir ir* fiaat
boleh menam-
vrrr.
dalamnya, dan Kami mencabut rasa dendam pakkan khabar mubtada'setelah 1i!; karena
dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir panjangnya susunan kalimat sebagaimana
sungai-sungai. Mereka berkata, 'segala puji bagi
tidak boleh menampakkannya setelah qosam
Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga)
(sumpah) pada firman Allah SWI, artinya,
ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya
Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya, 6r:t !r,:1. fadi, tidak boleh menampakkan
rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa
khabar karena paniangnya susunan kalimat
kebenaran.' Diserukan kepada mereka, 'ltulah dengan jawabnya qasam.Pada kalimat {$ilri},
surga yang telah diwariskan kepadamu karena apa kata {iiy adalah mukhafffih dari tsaqilah.
yang telah kamu kerjakan."' (tl-A'ra$:42-43) Taqdiir-nya adalah ,*t €". ii rr!i>. Dhamir
pada 1lii; adalah dhamir syo'n atau dhamir
mufassarah. Artinya, makna [tafsir) dari pe-
Qlraa'aat
man ggilan itu. M aknanya adalah 1.l t &. ei,\'*t.
{;uotrr ;r4"P dibaca (w\t d--r) oleh Abu
Inilah yang lebih benar menurut ar-Razi.
Amr. Hamzah dan Kisa'i membacanya dengan
ga\t ;rt;g, sedangkan imam-imam yang lain
membacanya 6a\ igfi1. Mufradaat LuEhawWah
(E*A tk vl "i1uu,.F Ibnu Amir membaca ((Jjh kemampuannYa untuk beramal
1c-,;i)rku r$ (1-r;; dalam keadaan-keadan biasa, bukan dalam
waktu susah dan sempit. {r,"r} Kami lepas.
l'raab 4"9y rcaengkian, hasud, atau permusuhan
yang dulu ada di antara mereka di dunia.
Pada kalimat {-tiui,lr t#t t;\;fr!} kata
mubtada', khabar-nya adalah {,6{'3; ,t,sibmengalir di bawah istana-
4r;;i ;1rF l9llh istana mereka. {,}ti;} mereka berkata, ketika
(rlJ, **i"utri}.
fli;i 'ir u ik iF adalah iumtah sudah menetap di tempat mereka.
(r; ,Jiir .i .l.:rr) segala puji bagi Allah
mu'taridhah, dia terletak di antara mubtada' 4r1i
dan khabar. Di sini boleh juga di-taqdir-kan yang telah memberikan taufik kepada kami
untuk mendapatkan kemenangan yang besar
d-.,.6;ii i;, sebagaimana firman Allah SWT,
'
{;\'ii..J 4i ;'tii .* ;1,b. tersebut, yakni iman dan amal saleh. Pada
kalimat 4G16i vtb,laam disini adalah untuk
Artinya kesabaran darinya (orang yang
sabar). Ar-Razi mengatakan terjadinya jumlah menguatkaan penafian. Maksudnya, kita tidak
mu'taridhah antara mubtada' dan khabar ini bisa istiqamah untuk menjadi orang-orang
boleh karena dia termasuk jenis dari susunan yang mendapatkan petunjuk kalau tidak ada
kalimat utama sebab ketika Allah menyebut- hidayah dan taufik-Nya.
kan amal saleh mereka, Allah menyebutkan {,}tt "1, )li -,G ,.i1} Oia telah bersikap
bahwa amal itu sesuai dengan batas kemam- lembut memerhatikan kepada kami untuk
puan mereka mendapatkan hidayah sehingga kami men-
Pada kalimat {rf b qfb,kata (s/} dapatkan hidayah. Mereka mengucapkan hal
adalahiumlah fi'liyyah yang menjadi haal dari itu dengan senang gembira karena apa yang
dhamir pada kata $?.jj,y. telah mereka peroleh dan merasa nikmat
'tAFsrR Ar.-MuN rR D4
Jr Lr
mengucapkan hal itu, bukan untuk mendekat- nikmat-nikmat Allah SWT kepada penghuni
kan diri atau beribadah. {r;i;rjiy t"trtr menjadi surga adalah kebersihan jiwa mereka, sehatnya
untuk kalian, sebagaimana warisan telah dada mereka, tidak dikotori apa pun, tidak
menjadi milik pemiliknya. disakiti apa pun, tidak dibuat sedih oleh apa
pun, tidak terjadi di antara mereka kejelekan
Persesualan Ayat apa pun sebab Allah SWT telah melepaskan
Sunnah Al-Qur'an berlaku mengenai iri, dengki, permusuhan, dendam, marah, dan
penggabungan ancaman dan janji. Setelah penyakit-penyakit jiwa di dunia lainnya dari
Allah menyebutkan ancaman kepada orang- hati mereka.
orang kafir dan orang-orang yang maksiat, Dia Dalam Shahih Bukhari dari Abi Said Al-
melanjutkan dengan janji kepada orang-orang Khudri, dia berkata, "Rasulullah saw. bersabda,
Mukmin yang taat.
e rF,W )At b';tylt 3A* t;1
Tafslr dan Penjelasan tittlt q;,1a
Ketika Allah menyebutkan keadaan orang-
orang yang celaka dan balasan mereka, Dia q$w,flt )tl6.>J'l
tl
V'i,itkt\ C
{ A;i
meng-athaf-kan hal itu dengan penjelasan
mengenai keadaan orang-orang yang bahagia ,* ilsi *t q ),$*,FtV e* # ua
tanda-tanda mereka, yaitu putihnya wajah setiap penduduk neraka atau sebagian ter-
orang-orang Mukmin dan hitamnya wajah hadap sebagian? fawab adalah bahwa jamak
orang-orang kafir karena bisa dilihat sebab jika dibandingkan dengan jamak, akan men-
tempat mereka tinggi. (";ldi [] orang-orang distribusikan setiap individu kepada individu.
yang di atas A'raaf belum lagi memasuki surga. Setiap kelompok dari penduduk surga me-
43"fu',5 i!| mereka ingin memasukinya.ifb nyeru orang-orang kafir yang diketahui di
(,:jjE-i pandangan-pandangan orang-orang dunia. Artinya, para penghuni surga setelah
yang di atas A'raaf dialihkan. (;ul| ke arah. tinggal di dalamnya menyeru pendudukneraka
setelah mereka juga tinggal di dalamnya,
Persesuaian Ayat sembari berkata, "Kami telah benar-benar
Ketika menjelaskan ancaman terhadap mendapatkan kenikmatan dan pemuliaan
orang-orang kafir dan pahala orang yag taat yang dijanjikan oleh Tuhan kami melalui lisan
dan beriman, Allah meneruskan percakapan para rasul. Apakah kalian benar-benar telah
yang berlangsung antara dua kelompok setelah mendapatkan penghinaan dan siksa yang telah
masing-masing kelompok menempati tempat dijanjikan oleh Tuhan kalian?"
mereka di neraka atau surga. Percakapan ini Pertanyaan ini mencakup pernyataan
mengesankan bahwa penduduk surga tampak
penduduk surga akan kebenaran janji Tuhan
di atas penghuni neraka. Sebagian dari mereka mereka yang disampaikan oleh para rasul,
penggertakan, dan penghinaan terhadap pen-
berkata kepada sebagian yang lain, supaya
penduduk surga bertambah pengetahuan duduk neraka atas kejahatan terhadap diri
mereka tentang kadar kenikmatan dari Allah
mereka dengan mendustakan para rasul.
dan penduduk neraka bertambah penyesalan
Mereka mengatakan "Ya." Sibawaih berpen-
dapat bahwa jawaban "ya," adalah janji atau
mereka atas kecerobohan mereka di dunia.
pembenaran. Artinya, mereka membenarkan.
Karena surga di langit tertinggi dan neraka di
Kami mendapatkan apa yang dijanjikan oleh
bagian rendah dari bumi, terjadinya seruan ini
Tuhan kami karena kekufuran. Inilah kami ter-
mungkin saja terjadi karena alam di akhirat
bakar dalam siksa api neraka. Ini menunjuk-
berbeda dengan alam di dunia. Manusia
kan bahwa orang-orang kafir mengakui pada
bisa mendengar dan melihat dari jauh sebab
jauh dan dekat bukanlah penghalang untuk hari Kiamat bahwa janji dan ancaman Allah
adalah haq dan benar. Penggertakan dari
mengetahui. Sebagaimana pendapat ar-Razi.
Allah diikuti oleh penggertakan dari malaikat.
Mereka mengatakan
Tafslr dan PenJelasan
Allah SWT mengabarkan apa difirmankan "(Dikatakan kepada mereka), 'lnilah
kepada penduduk neraka untuk penggertakan neraka yang dahulu kamu mendustakannye,'
dan penghinaan. Seruan ini, (,6i l;;i ;;vty Maka apakoh ini sihir? Ataukah kamu tidak
hanya terjadi setelah kedua kelompok tinggal melihat? Masuklah ke dalamnya (rasakanlah
di surga dan neraka dengan dalil apa yang panas apinya); baik kamu bersabar atau
disebut dalam ayat di atas dari firman Allah tidah sama saja bagimu; sesungguhnyo kamu
hanya diberi baloson atas apa yang telah komu
swT, {i}i #Un*ii'&i €*.:'i v+,Y.
Firman Allah SWT (t6i ,;Jt it$b kerj akan, [ath-Thuur : 14-16)
memberi makna umum. Apakah seruan ini Rasulullah saw. di dunia telah menggertak
terjadi pada setiap penduduk surga kepada orang-orang kafir yang terbunuh di sebuah
sumur liar pada Perang Badar. Nabi berseru, Oleh karena itu, mereka tidak peduli dengan
ucapan dan perbuatan mungkar yang mereka
i,o'.
4--i
.- tJ.
-J
-/o - 1r
(4r:'r ,
-)J t),
'-.ot t--
4-:9
. tri
-J ,l\:, i,y ul tj lakukan sebab mereka tidak takut hisab atau
Siiusviki'b -&jh &i-*; i.,, siksa. Mereka adalah orang-orang yang ucapan
ada rasa takut padamu dan kamu tidak pula akan 4!;i Dia melanjutkan bahwa o.rng-o.rrg
yang di atas A'raaf memanggil para penghuni
b er s e dih h at i."' (il- A' r afi: 48-49)
neraka. Penyebutan penghuni neraka tidak di-
perlukan karena konteks kalimat hanya sesuai
Qiraa'aat untuk mereka. Yakni ucapan mereka, &',rl6y
{';d;i fr,b dengan membaca kasrah
4:|;6U # rt 6X Hal itu hanya sesuai untuk
tanwin-nya dalam keadaan washal.lni bacaan orang yang digertak dan dihina, sebagaimana
Abu Amr; Ashim, dan Hamzah. Adapun imam- hanya sesuai untuk para pembesar mereka.
imam lain membaca dhammah dalam keadaan
washal. Tafsir dan Penjelasan
Ini adalah seruan lain dari sebagian
l'raab orang-orang yang ada di atas A'raaf kepada
orang-orang sombong yang mengandalkan ke-
{!t,rt' $c., Fii ,.it ,$,iY,
Pada kalimat
huruf hamzah pada kata {'{;;i} adalah kuatan dan kekayaan mereka. Mereka meng-
hamzah istifham. Kata (,iji) adalah mubtodai hina orang-orang Mukmin yang lemah karena
adalah khabar kefakiran dan kelemahan. Intinya adalah me-
sedangkan kata {iijr} yubtqLq
ngabarkan gertakan orang-orang yang ada
yang dibuang. Toqdiir-nya adalah ;-it 'ri ,$^11
di atas A'raaf kepada kelompok orang-orang
d;,; ijlit lalu kata 1;;Ly dibuang.
musyrik dan pemimpin mereka. Orang-orang
(i'i n' ri'"; YF adalah jawaban qasam pada
yang di atas A'raaf mengetahui mereka di
kata Qasam dan jawabnya sebagai
{pJ\$. neraka karena tanda-tanda mereka yang isti-
shilah dari isim maushul {r},}.
mewa. Sebagian orang-orang yang ada di atas
4W -i i| adalah susunan kalimat yang A'raaf menyeru orang-orang musyrik yang
mempunyai makna naf dalam posisi sebagai
diketahui dengan tanda-tanda mereka yaitu
haal. Artinya 14; ;)\;;). hitamnya wakah, kekusutan, mata membiru,
dan buruk rupa. Orang-orang di atas A'raaf
Mufradaat Luthawlyyah berkata kepada mereka, "Harta yang kalian
*l'i:t} Penghuni neraka. kumpulkan, jumlah kalian yang banyak, ke-
(;(! .r,i u| tidaklah memberi manfaat sombongan kalian untuk mau mengimani
kepadamu dari siksa api neraka. (Pi.li) harta risalah Muhammad saw. tidak bermanfaat
yang kalian kumpulkan, jumlah kalian yang bagi kalian untuk menyelamatkan dari siksa
banyak atau perkumpulan kalian. Allah. fustru kalian akan mendapatkan adzab
$:);FU.," ";F kesombongan kalian untuk dan siksa. Demikian juga kesombongan kalian
mau beriman. kepada orang-orang fakir dan orang-orang
{il.:.di ,.it ,$i} orang-orang yang di Mukmin yang lemah tidak bermanfaat bagi
atas A'raaf berkata kepada penghuni neraka kalian. Pemikiran-pemikiran kalian yang men-
duga bahwa orang yang diberi kekayaan oleh Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Allah di dunia diberi kekuatan adalah yang Standar keutamaan dan tolok ukur kema-
mendapatkan nikmat akhirat telah tercerai- juan dan keunggulan di akhirat berbeda de-
berai." Hal ini sebagaimana firman Allah SWT ngan apa yang ada di dunia. Harta, kekuatan
"Dan setiap Kami mengutus seorang pem- dan kumpulan anggota bukanlah dasar ke-
beri peringatan kepada suatu negeri, orang- jayaan, kebahagiaan, dan keselamatan di
orong yang hidup mewah (di negeri itu) akhirat. Dasarnya adalah keimanan dan amal
berkata, 'Komi benar-benar mengingkari apa saleh. Kelompok para pemimpin yang musyrik
yang kamu sampaikan sebagai utusan' Dan yang sangat keras, sombong, dan kaya adalah
mereka berkata, 'Komi memiliki lebih banyak di neraka. Kelompok orang-orang Mukmin
harta dan anok-anak (daripado kamu) dan yang takwa, lemah, dan tawadhu kepada Allah
kami tidok akan diadzab."'(Saba': 34-35) adalah di surga yang paling tinggi. Anugerah
Allah dan rahmat-Nya mencakup orang-orang
Kemudian, orang-orang yang di atas
yang kurang, yakni orang-orang yang di atas
A'raaf bertanya kepada mereka pertanyaan
A'raaf yang kebaikan dan kejelekan mereka
penghinaan dan pencelaan tentang keadaan
sama. Ini adalah sanggahan kepada penghuni
orang-orang lemah yang selama ini mereka
neraka yang bersumpah bahwa orang-orang
intimidasi di dunia karena orang-orang lemah
yang ada di Araaf masuk neraka bersama me-
itu beriman kepada Nabi Muhammad saw.,
reka. Malaikat berkata kepada orang-orang
seperti Shuhaib ar-Rumi, Khaib bin Adi, Bilal
yang ada di A'raaf, #i Yr i<:I;
al-Habsyi, dan keluarga Yasir. Orang-orang
yang di atas A'raaf menunjukkan kepada para
("i/.
penghuni neraka, mereka itu orang-orang
yang kalian telah bersumpah di dunia bahwa APA YANG DIUCAPKAN PENGHUNI
mereka tidak mendapatkan rahmat karena NERAKA KEPADA PENGHUNI SURGA ATAU
kefakiran mereka, kelemahan, dan sedikitnya PERMINTAAN TOLONG PENGHUNI NERAKA
pengikut mereka. Mereka makan kenikmatan KEPADA PENGHUNI SURGA AGAR MEMBERI
surga, menikmati keenakan-keenakan di MEREKA MAKANAN DAN MINUMAN
dalamnya, sementara orang-orang kafir ter-
bakar di api neraka fahannam? Surah aFA'raaf Ayat 5O-51
Kemudian, Allah SWT atau malaikat
berkata kepada orang-orang yang berdiri V;,) it i6t C-lt SSt 4,A G"V
di atas pagar-pagar,Pi $ 6Y J; i itri ql,iy
4t';;. Faedah dari percakapan dan ucapan
A\ (,t66'ti'r
;4;5 L it Xireq;
ini adalah penjelasan bahwa balasan sesuai
dengan kadar amal, anjuran untuk berlomba-
*rt6c$fr'Oi'U'
lomba beramal kebaikan. Yang diandalkan VlK i,x,X|VttiEJvfrt($V
bukanlah harta, kekayaan, dan kekuatan.
Yang dilihat adalah amal saleh. Orang-orang 5W-V;y$6u"(i*U1'Xi)
yang taat mempunyai keistimewaan berwajah "Para penghuni neraka menyeru para
cerah, sementara orang-orang yang maksiat penghuni surga,' Tuangkanlah ( s edikit) air kep ada
dikenal dengan penampilan kusut, biru, dan kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan
buruk rupa. Allah kepadamu.' Mereka menjawab, 'Sungguh,
-tAFsrRAr-MuNrR
rrLrD 4
Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang- sesuatu yang banyat. (ir e e'r} makanan,
orang kafir' Qaitu) orang-orang yang menjadikan "(.ij
4v1:;b mencegah keduanya. {#rf} mem-
agamanya sebagai permainan dan senda gurau, biarkan mereka di neraka. 4tn ,y:-;tl.tp ct\
dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. sebagaimana mereka melupakan pertemuan
Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan
hari ini dengan tidak beramal untuk itu.
mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan
pertemuan hari ini, dan karena mereka meng- 43il';, c.6.\ \:C r;i| sebagaimana keingkaran
mereka.
ingkari ayat-ayat Kami." (al-A'raaf: 50-51)
Persesualan Ayat
Qlraa'aat
Dua ayat ini adalah kelanjutan percakapan
Kata (1i ,r:r! dan (u;Li ,{y} dengan
orang-orang pada hari Kiamat. fadi, setelah
mengganti huruf hamzah kedua menjadi ya'
menjelaskan percakapan antara penghuni
murni. Ini bacaan Nafi', Ibnu Katsic dan Abu
surga dan penghuni neraka, percakapan antara
Amr.
orang-orang yang ada di A'raaf dan penghuni
neraka dan apa yang dikatakan oleh kelompok
I'nab pertama kepada kelompok kedua, Allah me-
Kalimat {q;Y adalah fi'il madhi. Allah lanjutkan dengan menyebutkan apa yang di-
tidak berfirman 1;11 meskipun taqdiir-nya ucapkan penghuni neraka kepada penghuni
adalah g;^ ;i t{ t'4\ sebab kata <ri> di sini surga.
untuk menunjukkan pembolehan, yakni untuk
pembolehan penggabungan (penggabungan Tafslr dan Penjelasan
dua unsur), seperti ucapan orangArab';tt Ss1 Ini adalah salah satu pemandangan buruk
<S.y i,:}i. Di sini, keduanya boleh digabungkan. penghuni neraka pada hari Kiamat. Allah
Dengan demikian, 1.ei; mirip dengan wawu mengabarkan kehinaan penghuni neraka
yang digunakan untuk jamak (penggabungan). dan permintaan mereka terhadap makanan
fadi, firman Allah dimaksudkan untuk itu. dan minuman kepada penghuni surga, juga
Maksudnya, Allah menjadikannya mutsanna penjelasan bahwa penghuni surga tidak
1#; karena Dia menempatkan kata 1ji; pada mengabulkannya. Makna ayat ini adalah
posisi wowu. Meskipun 1ji; mempunyai makna
bahwa para penghuni neraka minta kepada
boleh menggabungkan dua unsuL sedangkan penghuni surga agar melimpahkan kepada
wawu mempunyai makna harus menggabung- mereka nikmat-nikmat yang banyak yang
kan dua unsur.
bisa mereka nikmati, yakni makanan dan
Pada kalimat (ri u<) dan {rtr u;}, kata minuman. Firman Allah SWT (,jiii} artinya
(rr! dalam dua keadaan sebagai mashdar curahkanlah kepada kami air atau nikmat
muawwal. Yang pertama dalam posisi Taar yang banyak. Makna firman-Nya 6; t ;iy
karena kaaf. Taqdiir-nya, ;q C.ry id iSu>
(i {.lt artinya yang selain itu. Ini mencakup
ty;-Yang kedua dalam posisi jaar dengan makanan dan minuman selain air. Mereka
meng-athaf-kan pada {13} yang pertama.
benar-benar telah meminta kepada penghuni
surga, padahal mereka tahu para penghuni
Mufradaat Lughawlyyah surga selamanya tidak akan mengabulkan. Ini
Kalimat {E;'iiij} dari kata ptst ;viy,yakni disebabkan kebingungan mereka dan mereka
menuangkan. Kemudian, digunakan untuk sangat membutuhkan ai4 sebagaimana yang
.ur"nr,-o""rt {6b,qrl}., htt'^At-Mu"'*1"'o4
,,11,[,
dilakukan setiap orang yang terdesak, seperti bagai permainan dan senda gurau, ketertipuan
orang yang tenggelam. mereka di dunia, hiasan dan pernak-pernik-
di sini ada petuniuk bahwa surga di nya daripada beramal untuk akhirat yang di-
{,i;ij}
atas neraka. IbnuAbbas berkata, "Ketika orang- perintahkan kepada mereka.
orangyangada di atas A'raaftelah masuksurga, Oleh sebab itu, Allah berfirman, t ii ;-qy
para penghuni neraka merasa senang setelah {q; ,r, ;j!, orang-orang kafir itu bermain-
putus asa. Mereka berkata, 'Wahai Tuhan main dengan agama mereka dan mereka tidak
kami, kami mempunyai kerabat-kerabat dari sungguh-sungguh dengan agama mereka atau
penghuni surga, ijinkan kami melihat mereka mereka menjadikan senda-gurau dan main-
dan berbicara dengan mereka.'Lalu, Allah me- main sebagai agama untuk mereka' Mereka
merintahkan surga, kemudian surga menjadi menjadikan agama sebagai amal perbuatan
bergeser. Penghuni neraka fahannam melihat yang tidak bisa membersihkan jiwa tidak pula
kerabat mereka di surga dengan kenikmatan memberi manfaat. Akan tetapi, dia adalah
yang ada pada mereka. Penghuni neraka itu senda-gurau yang menyibukkan manusia
mengenali mereka. Penghuni surga melihat untuk sungguh-sungguh atau permainan
kerabat-kerabat mereka dari penghuni neraka yang tidak dimaksudkan adanya manfaat
)ahannam, tetapi tidak mengenali. Wajah yang benar. Itu seperti permainan anak-anak.
mereka telah menghitam dan menjadi makhluk Mereka tertipu di dunia dengan syahwat-
lain. Para penghuni surga berseru memanggil syahwatnya, pernak-perniknya, serta hiasan
nama kerabat mereka di surga,'Limpahkanlah dan kelezatan dunia dari yang haram dan yang
kepada kami air.' Mereka hanya meminta air halal.
karena terbakarnya dan bergolaknya apa Ar-Razi berkata, "Kalimat {+.lr i+r #nY
yang ada di dalam perut mereka disebabkan adalah majaz sebab kehidupan dunia pada
panasnya neraka fahannam yang dahsyat." hakikatnya tidak bisa menipu. Akan tetapi,
Pendapat ini menunjukkan bahwa mereka maksudnya adalah bahwa tipuan terjadi di
meminta air dengan kemungkinan berhasil. dalam kehidupan dunia ini sebab manusia
Ulama lain berpendapat bahwa justru karena menginginkan panjang umun kehidupan yang
putus asa sebab mereka telah mengetahui bagus, banyak harta, dan kedudukan yang
kekekalan siksa terhadaP mereka' kuat. Karena keinginan yang kuat terhadap ini
Said bin fubair berkata, mengenai ayat semua, dia menjadi terhalang untuk mencari
ini, "seseorang memanggil ayahnya atau agama, dantenggelamdalam pencariandunia.l2s
saudaranya, dia berkata, Aku telah terbakar. Balasan bermain-main, bersenda-gurau
Limpahkanlah kepadaku air.' Lalu, dikatakan dan tipuan adalah apa yang difirmankan oleh
kepada mereka,'Berilah mereka.' Orang-orang Allah SWT r-'.u.Vts;:6 p. i-;ra 9- G;Ji ;Sdy
yang diminta itu berkata, 'sesungguhnya Allah 43/r;i-. Dia memperlakukan mereka dengan
mengharamkan keduanya kepada orang-orang perlakuan orang yang melupakan kebaikan
kafir."' Makna firman Allah SrvlIT, ,:;;'tr,
j|l6) sebab Allah SWT tidak tidak ada sesuatu
pun yang luput dari ilmu-Nya, tidak pula Dia
{;4<;' .,li bahwa para penghuni surga berkata,
"sesungguhnya melarang untuk orang-orang melupakannya. Hal ini sebagaimana firman
kafir minuman dan makanan surga." Allah SWT
Kemudian, Allah SWT menyifati orang-
orang kafir dengan apa yang mereka sengaja
lakukan di dunia, yakni menjadikan agama se- L28 Tafsir ar-Razi: XIY /93.
ThFSIRAL-MUNIR IILID 4
"Di dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfuz), Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
Tuhanku tidak akan salah ataupun lupa.,, Ayat pertama menunjukkan bahwa mi-
(Thaahaa:52) numan penghuni surga juga makanan me-
Allah berfirman seperti ini adalah ter- reka dilarang dan haram atas orang-orang
masuk bab muqabalah (mengimbangi per- kafir. Ini adalah pengharaman paksaan dan
buatan pihak lain), sebagaimana firman-Nya, hukuman. Ayat kedua menunjukkan pem-
biaran terhadap orang-orang kafir dalam
"Mereke telah melupakan kepada Allah,
siksaan neraka Jahannam dan perlakuan ter-
maka Allah melupakan mereka (pula).,, (at-
hadap mereka sebagaimana memperlakukan
Taubah:67) orang-orang yang dilupakan karena mereka
"Demikianlah, dahulu telah datang kepada- melupakan kewajiban mereka terhadap
mu oyat-ayat Kami, dan komu mengabaikan- tuhan mereka dalam kehidupan dunia. Allah
nya, jadi begitu (pula) pada hari ini kamu SWT memberikan alasan hal itu dengan ber-
diabaikan." (Thaahaa: 126) bagai macam alasan, intinya adalah mereka
orang-orang kafir. Perinciannya dan deskripsi
Makna firman Allah S\MI, (*^f ijl6}
keadaan mereka adalah mereka menjadikan
Kami memperlakukan mereka seperti mem-
agama mereka sebagai senda-gurau, kemu-
perlakukan sesuatu yang telah dilupakan. Me-
dian sebagai permainan dan yang ketiga me-
reka tidak diingat kebaikan sama sekali, tetapi
reka tertipu oleh kehidupan dunia. Kemudian,
dibiarkan di dalam neraka.
akibat dari keadaan-keadaan ini adalah me-
Makna firman Allah, {t'; iyi-;ta * Gy
reka mengingkari ayat-ayat Allah. Ini menun-
adalah sebagaimana mereka memperlakuan jukkan bahwa cinta dunia adalah dasar semua
pertemuan dengan Allah, seperti perlakuan
bencana, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
orang-orang yang lupa, tidak terlintas dalam
saw. dalam riwayat Baihaqi dari dari Hasan
benak mereka, tidak mereka perhatikan, se-
dalam status mursal dan dhaif,
bagaimana mereka mengingkari ayat-ayat
Allah dan menolakapayang dibawa para rasul. .#fFii:wjur J+
Kesimpulan, Allah SWT membiarkan me-
"Cinta dunia adalah pokok semua kesalahan.,'
reka dalam siksa api neraka, sebagaimana me-
(HR al-Baihaqi)
reka membiarkan amal perbuatan di dunia
demi pertemuan dengan Allah pada hari Adapun dari sisi fiqih, dengan makna
Kiamat, juga sebagaimana mereka meng- khusus, ayat pertama menunjukkan bahwa
ingkari ayat-ayat Allah. Allah telah menamakan memberi minum adalah termasukamal ibadah
balasan kelupaan mereka dengan kelupaan yang paing utama. Ibnu Abbas ditanya, ,Apa
Allah kepada mereka sebagai musyakalah (me- sedekah yang paling utama?" Dia menjawab,
lakukan hal yang sama dilakukan pihak lain), 'Air; tidakkah kalian lihat penghuni neraka
sebagaimana firman Allah S\MI, ketika mereka meminta kepada penghuni
"Den balasan suatu kejahatan surga, "Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami
adalah
kej ahatan y ang setimp a/."
atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan
(asy-syuuraa: 40)
Allah kepadamu."
Yang dimaksud dengan lupa di sini adalah Abu Dawud meriwayatkan bahwa Saad
Allah tidak mengabulkan permohonan mereka mendatangi Nabi Muhammad saw., lalu ber-
dan tidak pula mengasihi mereka. tanya,
q$t :Jl,i t 4!l uii *$t'ui 6,g* *\vtir4il e* e,:ir i
"Apa shadaqah yang menaklubkan Anda?
Rasulullah menjawab, hir."'(HR Abu Dawud)
"Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya,
Ini menuniukkan bahwa memberi minum sungguh aku akan mengusir orang'orang dari
adalah termasuk ibadah yang paling agung telagaku sebagaimana unta asing diusir dari
di sisi Allah SWT. Sebagian tabi'in mengata- telaga." (HR Bukhari)
kan bahwa orang yang banyak dosanya, wajib
Al-Muhallab berkata, "Tidak ada per-
baginya memberi minum orang lain. Allah
SWT telah mengampuni dosa-dosa orang
bedaan pendapat bahwa pemilik telaga
yang memberi minum aniing, sebagaimana adalah yang lebih berhak terhadap airnya.
Karena sabda Nabi Muhammad saw, aku akan
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu
Hurairah. Bagaimana dengan orangyang mem- mengusir orang-orang dari telagaku."
beri minum orang yang mengesakan Allah dan
memberinya hidup? Dalam hadits Aisyah dari KEUTAMAAN AL.QUR'AN KEPADA MANUSIA
Nabi Muhammad saw., sebagaimana diriwayat- DAN KEADAAN ORANG-ORANG YANG
kan oleh Ibnu Majah dalam ^Sunan-nya, dari MENDUSTAKAN PADA HARI KIAMAT
Nabi Muhammad saw., beliau bersabda, DENGAN MENAMPAKKAN PENYESALAN DAN
rapi kemudian diielaskan secaro terperinci." dan neraka yang dijanjikan kepada mereka. Ar-
(Huud:1) Rabi' berkata,, "Tidak henti-hentinya datang
perkara dari kebenaran Al-Qur'an sampai
Kami telah mendatangkan kepada orang-
benar-benar terjadi hari hisab, yakni ketika
orang musyrik dari penduduk Mekah dan
penghuni surga masuk surga dan penghuni
sejenisnya kitab yang penjelasannya sempurna,
neraka masuk neraka, sempurnalah kebenaran
yakni Al-Qur'an. Kami menjelaskan ayat-ayat
Al-Qur'an pada hari itu"' Firman Allah oi; cr-h
Al-Qur'an dengan hukum, nasihat, kisah-kisah,
janji, dan ancaman berdasarkan pengetahuan (t ii, yakni pada hari Kiamat, sebagaimana
pendapat Ibnu Abbas. Kebenaran-kebenaran
Kami yang sempurna atas apa yang telah Kami
jelaskan. Hal ini sebagaimana firmanAllah SWT,
yang dikabarkan dan disampaikan telah
tampak nyata sehingga orang-orang yang
"Diq menurunkannya dengan ilmu-Nya'" tidak mengamalkannya, melupakannya-
(an-Nisaa': 166) menjadikan Al-Qur'an seperti sesuatu yang
Ayat tersebut sebagai pembenar aqidah dilupakan dan berpaling darinya-di dalam
mereka, pembersih jiwa mereka, penyebab ke- kehidupan dunia berkata,, "Para rasul Tuhan
bahagiaan mereka, dan petunjuh serta rahmat kami telah datang membawa kebenaran."
kepada orang yang mengimaninya dan meng- Artinya, mereka membenarkan semua yang
amalkan hukum-hukumnya. Pokok-pokok diucapkan para rasul. Mereka telah datang
agama telah menjelaskan dan mengecam ke- membawa kebenaran dan kebenaran itu telah
musyrikan dan paganisme, membuat sistem- terealisir dan terbukti. Namun, kami adalah
sistem yang sesuai untuk manusia dan meng- orang-orang yang berpaling darinya' f adi, kami
anjurkan pembangunan, kemajuan, dan per- dibalas dengan balasan ini.
adaban melalui pengagungan analisis, pe- Mereka mengangankan kebebasan de-
renungan, pemikiran, dan menganjurkan itu ngan segala yang dimungkinkan dari salah
semua, serta mencela taqlid tanpa pembahasan satu dua perkara: syafaat orang-orang yang
dan penelitian dalam ayat-ayat yang banyak. memberi syafaat atau kembali ke dunia untuk
Di antaranya adalah apa yang menganjurkan memperbaiki amal perbuatan dan memper-
analisis dan perenungan, seperti firman-Nya, barui perilaku dan cara hidup yang diridhai
"Sungguh, padayang demikian itu terdapat Allah SWT. Alasan mereka mengangankan
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang- para pemberi syafaat adalah mengingatkan
orang yang mengerti." (ar-Ra'd: 4) mereka dasar kemusyrikan, yaitu anggapan
bahwa keselamatan di sisi Allah hanyalah
"Katakanlah,'Tuniukkan bukti kebenaran-
dengan perantara para pemberi syafaat. Oleh
mu jika kamu orang yang benar"" (al'Baqarah:
sebab itu, ketika mereka telah kehabisan cara
111)
dan mengetahui bahwa keselamatan adalah
Di antaranya ada ayatyang mencela taqlid, dengan iman dan amal saleh, mereka meng-
seperti, angankan bisa kembali lagi ke dunia untuk
"sesungguhnya kami mendapati nenek bisa mengamalkan apa yang diperintahkan
moyqng kami menganut suatu (agama) dan oleh para rasul, bukan seperti amalan mereka
sesungguhnya kami sekadar pengikut ieiak- sebelumnya. Hal ini sebagaimana firman Allah
j ej ak mereka." (az'Zul<hruf: 2 3) SWT
*tt'**-'u"'*1"'on surahal'A'raaf
',
Ir,h l ,lrll,,
"Dan seandainya engkau (Muhammad) "Kemi akan memperlihatkan kepada me-
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, reka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap
mereka berkata, 'seandainya kami dikembali- penjuru dan pada diri mereka sendiri sehingga
kan (ke dunia) tentu kami tidak akan men- jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur,an itu
dustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi adalah benar." (Fushshilah 53)
orang-orang yang beriman.' Tetapi (sebenar_
nya) bagi mereka telah nyata kejahatan yang Hal ini sebagaimana di alam akhirat
mereka sembunyikan dahulu. Seandainya me- karena firman-Nya, 4t:t i\ :,;*l..pp. enbat
reko dikembalikan ke dunia, tentu mereka (terlaksananya kebenaran) Al-Qur,an adalah
akan mengulang kembali apa yang telah di- kebangkitan, hisab dan balasan pendustaan
larang mengerjakannya. Mereka itu sungguh terhadapnya yang dijanjikan oleh Allah.
p e ndu sta." (al-An'aam : ZZ -ZB) Akibat-akibat itu tampak pada hari Kiamat.
Orang-orang yang mengingkari mengakui
Ini seperti firman Allah SWT 4:;t t4 ty
bahwa Al-Qur'an adalah yang benan permanen,
{tifr t;,su # k.Mereka merugikan diri kebenaran yang terang dan mereka meng-
mereka sendiri karena masuk neraka dan kekal
angankan pembebasan dengan berbagai cara
di dalamnya dan lenyap pula dari mereka apa
yang dimungkinkan. Mungkin dengan syafaat
saja yang dulu mereka buat-buat, yakni berita
para pemberi syafaat atau dikembalikan ke
para pemberi syafaat yang mereka sembah
dunia untuk memperbaiki amal yang sesuai
selain Allah, sembari mengatakan
dengan ridha Allah SWL Namun, permintaan
"Mereka itu adalah pemberi syafaat kami mereka tidak dikabulkan, mereka menyesal
di hadapan Alloh." fYuunus: 18) dan tidak ada lagi waktu penyesalan. Namun,
Yang dianggap memberi syafaat tidak mereka orang-orang kafir yang mengingkari
bisa memberi mereka syafaat dan tidak bisa itu telah merugikan diri mereka sendiri dengan
menolong atau membebaskan mereka dari menyiapkan diri mereka untuk mendapatkan
keadaan mereka sekarang ini. siksa dan adzab di neraka.
Apa yang mereka katakan bahwa ada
Fiqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Tuhan selain Allah, telah tampak kesalahannya.
Al-Qur'anul Karim adalah nikmat terbesar Mereka tidak bisa mengambil manfaat dari
kepada manusia sebab dia adalah penjelas para berhala yang mereka sembah di dunia
keimanan yang benac kebenaran yang per- dan mereka juga tidak bisa mengambil manfaat
manen, dan ibadah yang diridhai oleh Allah dengan kemenangan agama-agama yang salah
SWT dia juga petunjuk dan rahmat bagi orang- yang mereka melebih-lebihkan kemenangan
orang Mukmin. Hal ini sebagaimana firman semu itu.
Allah SWT
"Dan ini adalah Kitab (Al-Qur,an) yang PEMBUKTIAN RUBUBIYYAH DAN ULUHTYYAH
Kami turunkan dengan penuh berkah.,, (al- ALLAH DENGAN PENCIPTAAN DAN PERINTAH
An'aam:155)
Surah al-A'raaf Ayat 54
Di setiap saat dalam kehidupan dunia,
tampak akibat dari apa yang diperingatkan dan
diancamkan oleh Allah, juga apa yang diberi-
a ;i'tv,irat'66Ejr Hs ii,r Lr
tahukan dan dikabarkan. Firman Allah SWT ,fi, Ab;,=tr ,g,I;;r'i ,q 4,
TAFSIRAL-MUNIR IILID
"r;T*vtJ\d{i'o\+H,
@(;'$tt
bahaya dan didekati dengan ibadah dan doa
yang membuatnya ridha. Orang-orang Mukmin
yang mengesakan hanya mempunyai satu Ilah,
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang
satu Rabb, yaitu Allah SWT. Kebanyakan orang-
menciptakan langit dan bumi dalam enttn m*sa,
lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia me- orang musyrik berkata, 'Allah adalah Tuhan
nutupkan malam kepada siang yang mengikuti- yang paling agung." Orang-orang musyrik Arab
nya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan tidak mengakui Rabb selain Allah' Mereka
dan bintang-bintang tunduk kepada p erintah'Ny a. menyembah para Tuhan hanyalah untuk men-
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi dekatkan diri mereka kepada Allah.
hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." (1,'\it:f#tb alam atas dan alam bawah'
(al-A'raaf:54) Tidak ada khabar yang menielaskan hakikat
keduanya. ,1- +}kata{prJi} adatah jamakdari
{rf
kata 1i!-;, yakni *iktu yang ditentukan dengan
Qhaa'aat
terbitnya matahari sampai terbenamnya. Yang
("i+dibaca 1.rii-; oleh Hamzah, Kisa'i,
dimaksud dengan enam hari adalah dari hari-
dan Khalal sedangkan yang lainnya membaca
hari dunia, yakni menurut ukuran hari-hari
('rja-)'
'raV .-;ji16y Ibnu
dunia sebab waktu itu belum ada matahari.
4:H tr-eV Amir mem-
Kalau Dia menghendaki, Dia pasti mencipta-
bacanya <Lt;a'tr.sy ,aV -351. kan langit dan bumi dalam sekejap. Peng-
alihan dari penciptaan sekeiap adalah untuk
l'ruab mengajari makhluknya kerja pelan-pelan dan
(qf} dibaca nashab bisa karena dia teratur. {"Ft} menurut bahasa adalah me-
adalah haal, yakni ldri; atau karena dia adalah netap, bermaksud, menguasai, dan memiliki.
sifat dari mashdar yang dibuang. Taqdiir-nya Maksudnya adalah berbuat di dalamnya sesuai
adalah (V sL'ib {/ft ;ArtY dibaca nashab dengan apa yang dikehendaki. Dia telah ber-
dan rafa'. Nashab dengan athaf pada kata semayam dengan carayang sesuai dengan-Nya.
4..r.,\V:'p,) artinya 6;:r,t ;.At p1; dibaca (;, F menurut bahasa adalah singgasana raja,
rafa' sebagai mubtada', khabar-nya adalah segala sesuatu yang mempunyai atap, tandu
kata (-t-:y. perempuan, raia dan sultan. Orang-orang Arab
mengataka n t2r i>artinya hilanglah kerajaan-
nya, lenyap atau hancur.
Balaa$hah
{;'.,f, ;1r, i+ Dia menutup masing-
Pada kalimat {;!rr ,iir ii ii}, di dalamnya masing dengan yang lain. Malam dijadikan
ada yang dinamakan iiaz qashr, yakni peng- seperti tutup, artinya menghilangkan cahaya
gabungan berbagai makna yang banyak siang. {{,tr} masing-masing dari keduanya
dengan lofazh - lafazh sedikit. mencari yang lain. {qa} pencarian yang cepat
tanpa ada kelelahan. {-5^:1} ditundukkan,
Mufradaat Lu$hawffiah tunduk terhadap perbuatan-Nya' {.r!} dengan
Pada kalimat (iirr 8":'$ kata 1.1.19 adalah kekuasaan dan pengaturan-Nya. {iii,} meng-
tuan, pemilik, pengatur dan pembina. {nt} rcim adakan sesuatu dari tidak ada dengan keten-
TAFSTR Ar-MuNrR rtrrD 4
tuan. Bagi-Nya semua penciptaan. qk ;yVy Adapun tentang hari Kiamat Allah ber-
pengaturan dan pemberlakuan sesuai dengan firman menyifatinya,
kehendak Allah. (nr :5() Mahaagung dan suci
"Delam sehari setaro dengan lima puluh
atau kebaikan-Nya dan kebaikan-Nya kepada
ribu tohun." (al-Ma'aarii: 4)
makhluk banyak sekali. {aJa, -;} pemilik
alam-alam jin dan manusia. Makna ayat ini adalah bahwa Tuhan
kalian, pemilik urusan kalian, wahai manusia,
Persesualan Ayat adalah Allah SWT tidak ada sekutu bagi-Nya.
Topik utama Al-Qur'an adalah pembuktian Dialah yang mengadakan langit dan bumi,
empat dasa4 yaitu tauhid, kenabian, hari akhir menentukan keduanya, mengurus urusan
dan qadha dan qadar. Pembuktian hari akhir keduanya, dan menetapkan sistem keduanya
terkait dengan pembuktian tauhid, kekuasaan dengan rapi dalam enam hari. Bisa dengan
dan ilmu. Ketika Allah menentukan urusan ketentuan hari-hari dunia atau Allah SWT
hari akhir dan menyebutkan percakapan yang lebih mengetahui kadar dan batas-batasnya.
berlangsung antara penghuni neraka dan Kalau saja Allah ingin menciptakannya dalam
penghuni surga juga dengan orang-orang yang dalam sekejap, Dia bisa menciptakannya. Dia
ada di atas A'raa[, Dia menyebut lagi dalil-dalil hanya ingin mengajari makhluknya sikap
tauhid dan kesempurnaan kekuasaan dan ilmu pelan-pelan dan teratur dalam segala urusan.
supaya menjadi dalil rububiyyah, uluhiyyah, Allah SWT berfirman,
dan pembuktian hari akhir. "Sesungguhnya uruson-Nya apobita Dia
menghendaki sesuatu Dia hanya berkata
Tafsir dan Penjelasan kepadanya, 'Jadilah!' Maka jaditah sesuotu itu.',
Allah SWT mengabarkan bahwa Dia adalah (Yaasiin: B2)
pencipta jagat atau semua alam, langit dan
Penciptaan dan pembuatan itu tidaklah
bumi tujuh, juga antara keduanya dalam enam
mudah, ini adalah dalil kekuasaan-Nya yang
hari, yaitu selain hari Sabtu. Semua makhluk
sempurna,
berkumpul pada hari Jum'atyang pada hari itu
Adam diciptakan. Adapun hari Sabtu, hari itu "Sungguh, penciptaon langit dan bumi itu
tidak terjadi penciptaan sebab itu adalah hari lebih besar daripada penciptaan manusia.,, (al-
ketujuh. Dari situlah hari sabtu dinamakan as- Mu'min:57)
Sabtu, yakni pemutusan. Ini adalah termasuk Penciptaan bumi dalam dua hari, pen-
berita Israiliyyat. Yang terlintas dalam benak ciptaan gunung-gunung yang kukuh, dan ber-
adalah bahwa hari-hari ini ditentukan dengan bagai macam tumbuh-tumbuhan dan hewan
hari-hari dunia sebab pada hari itu belum dalam dua hari juga, sebagaimana firman
ada matahari. Semua yang diciptakan ada Allah S\4/T,
setelah penciptaan bumi. Mujahid dan Ahmad
"Katakanlah, 'Pantaskah kamu ingkar
bin Hanbal meriwayatkan bahwa setiap hari
kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam
seperti sepuluh tahun, sebagaimana firman
dua masa dan kamu adakan pulo sekutu-
Allah SWT
sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.,
"Dan sesungguhnya sehari di srsi Tuhan- Dan Dia ciptakan padanya gunung-gunung
mu adalah seperti seribu tohun menurut per- yang kukuh di atasnya. Kemudian, Dia berkahi
h i tu ng a n mu." (al-Haiiz 47) dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
penghuni)nya dalam empat masa, memadai lakukan sebagaimana adanya riwayat tanpa
untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang penentuan cara, penyerupaan, atau penafian.
memerlukanny a." (Fushshilat: 9- 1 0) Makna lahir yang terlintas dalam benak
Penciptaan langit dan benda-benda serta
kaum musyabbihat [menyerupakan Allah
dengan makhluk) adalah dinafikan dari diri
planet-planet di dalam langit terjadi dua hari,
Allah. Allah SWT tidak serupa dengan apa pun
sebagaimana firman Allah SWT
dari makhluk-Nya,
"Lalu diciptokan-Nya tujuh langit dalam
"Tidak ada sesuotu pun yang serupo
dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyu-
dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar,
kan urusan masing-masing. Kemudian, langit
Maha Melihat." (asy-Syuuraa: 11)
yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan
bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) Masalah ini adalah sebagaimana yang
untuk memelihara. Demikianlah ketentuan dikatakan para imam, di antaranya adalah
(Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui." Nu'aim bin Hammad, guru al-Bukhari, dia ber-
(Fushshilat: 12) kata, "Barangsiapa yang menyerupakan Allah
dengan makhluk-Nya adalah kufur. Barang-
Kemudian, Allah SWT setelah penciptaan
siapa yang mengingkari apa yang disifatkan
ini bersemayam di atas Arsy, mengatur
oleh Allah kepada diri-Nya adalah kufur. Apa
urusan makhluk, memberlakukan sistemnya
sesuai dengan cara yang pantas bagi-Nya, dan
yang disifatkan oleh Allah dan Rasul-Nya
tidak serupa dengan apa pun dari makhluk- kepada diri-Nya bukanlah tasybih [penye-
rupaan). Barangsiapa yang menetapkan untuk
Nya dan semua yang baru. Bersemayam-
nya Allah di atas Arsy adalah kesendirian- Allah apa yang tersebut dalam ayat-ayat yang
jelas, hadits-hadits yang shahih, sesuai dengan
Nya dalam pengurusan langit dan bumi dan
penguasaan-Nya terhadap kendali urusan- cara yang pantas bagi keagungan Allah, me-
urusan dan penguasaan terhadap langit dan nafikan sifat-sifat kurang dari Allah S\MI, Dia
bumi. Kita mengimani sebagaimana iman telah menempuh jalan hidayahDTze
para sahabat tentang semayamnya Allah di Adapun ulama khalaf, mereka menakwili
atas Arsy dengan cara yang pantas bagi-Nya, dan mengatakan bahwa bersemayan di atas
tanpa penyerupaan atau cara. Artinya, tanpa Arsy setelah pembentukan makhluk-Nya arti-
batasan arah, pengukuran cara atau sifat. nya Dia mengatur urusan makhluk dan mem-
Pengetahuan yang sebenarnya kita serahkan berlakukan sistemnya sesuai dengan peng-
kepada Allah SWT. Inilah yang dinyatakan ukuran dan hikmah-Nya, sebagaimana firman
oleh Imam Malik dan gurunya, Rabi'ah, dia Allah SWT,
berkata, "Bersemayam diketahui fmaksudnya "Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah Allah
dalam bahasa) caranya (cara bersemayam) yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
tidak diketahui, pertanyaan tentang ini adalah mqsq, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy
bid'ahl' Demikian ini adalah cukup dalam (singgasana) untuk mengatur segala urusan."
tema tersebut. fYuunus:3)
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata, "Madzhab
Kemudian, Allah SWT menjelaskan be-
salafus-shalih adalah Malik, al-Auza'i, ats-
berapa bentuk pengaturan-Nya terhadap
Tsauri, al-Laits bin Saad, Syafi'i, Ahmad, Ishaq
bin Rahawaih dan imam-imam yang lain, baik
dulu maupun kontemporer." Yakni member- 129 Tafsir lbnu Katsir: ll/2o.
hFSIRAL-MUNIRIILIp 4 surah at-A'?aaf
il llafdmBil,rl|,1.|r
alam. Dia berfirman, flu-;- AL-;rairr girr ui.) yang telah mendahului apa yang ditetapkan
Allah SWT mengikutkan malam dengan siang, oleh ilmuwan modern.
atau siang dengan malam dan memung- Di antara bentuk nyata pengaturan Ilahi
kinkan kedua-duanya untuk bergiliran. Dia terhadap alam adalah Dia menciptakan mata-
menghilangkan gelapnya malam hari dengan hari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet
cahaya siang dan menghilangkan cahaya siang yang semuanya di bawah kekuasaan-Nya, pe-
dengan gelapnya malam. Masing-masing dari nundukan-Nya, dan kehendak-Nya. Artinya,
keduanya mencari yang lain dengan cepat dan semuanya tunduk pada perintah dan pem-
tidak akan terlambat. Namun, ketika yang ini berlakuan-Nya. Oleh karena itu Dia berfirman,
pergi, yang lain datang. Maksudnya adalah dia {;yi: at*i il iiy niatah pencipta, pengkreasi,
mengikutkannya dengan cepat tanpa adanya pemilik, dan pengatur. (j;iir 11 iip adalah bagi-
pemisah atau keterlambatan. Seperti firman Nya kerajaan semua makhluk, baik besar
Allah SWT, maupun kecil. Makna (1:!rr| adalah pengaturan
adalah hak Allah semata dan tidak ada hak
"Den suetu tonda (kebesaran Allah) bagi
sedikit pun bagi yang lain.
mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang
Firman Allah SWT, {4i 3, rti qvy oia
dari (molam) itu, maka seketika itu mereka Mahaagung, suci, dan Esa dalam rububiyyah.
(berada dalam) kegelapan, dan matahari Semua yang ada di alam semesta ini, yakni
berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah nikmat-nikmat yang banyak adalah dari-Nya.
ketetapan (Allah) Yang Mahaperkaso, Maha Oleh sebab itu, wajib bagi hamba-hamba-Nya
Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan tempot mensyukurinya dan menyembah-Nya tidak
peredaran bagi bulan sehingga (setelah ia kepada yang lain, sebagaimana firman Allah
sampai ke tempat peredaran yang terakhir) SWT,
kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.
"Mahasuci Allah yang menguasai (segola)
Tidaklah mungkin bagi matahori mengejar
kerajoan, dan Dia Mahakuasa atas segala
bulan dan molam pun tidak dapat mendahului
sesuatu." (al-Mulk 1)
siang. Masing-masing beredar pada garis
e d a rny e." (Yaasiin: 37 - 40)
"Mahasuci Allah yong menjadikan di
langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga
Tentang pergantian malam dan siang ada
menjadikan padanya matahari dan bulan yang
manfaat-manfaat yang banyak sebab dengan
bersinar." (al-Furqaan: 61)
pergantian keduanya urusan kehidupan men-
jadi sempurna dan kemaslahatan-kemaslaha- Ibnu farir ath-Thabari meriwayatkan
tan manusia menjadi terealisasi. Pencarian dari Abdul Aziz asy-Syami dari ayahnya, dia
adalah sahabat. Dia berkata, "Rasulullah saw
[malam-siang) yang cepat ini diperkuat oleh
bersabda,
pembuktian ilmu modern yakni bentuk bulat
bumi dan peredarannya dalam porosnya me-
ngelilingi matahari. fadi, setengah bulatannya
mendapatkan cahaya matahari dan setengah
yang lain gelap. fika waktu siang hari di timur
tengah, misalnya, waktu itu adalah malam hari
lIr i;l gltituW;\tu )q)b
di Amerika Selatan dan Tokyo-fepang. Banyak ,, i;t lsirj
;$g 3ttt'a \i $lal o'a
"Barangsiapa yang tidak memuji Allah Allah SWT dari arah dan berposisi di suatu
atas amal saleh yang dikerjakan,tapi memuji tempat. Pasalnya, hal itu mengharuskan
dirinya sendiri, maka dia telah kufur dan hilang bahwa ketika Dia ada pada arah tertentu,
amalnya. Barangsiapa yang menduga bahwa Allah Dia ada di suatu tempat atau posisi ter-
menjadikan untuk hamba-hamba-Nya sesuatu tentu dan mengharuskan adanya tempat
dari perintah, maka telah mengufuri apa yang dan posisi: gerak dan diam bagi yang me-
diturunkan Allah kepada nabi-nabi-Nya. Karena nempat dalam posisi, perubahan, dan
firman Allah SWT Ingatlah, menciptakan dan kejadian. Kata Arsy dalam ayat ditafsiri
memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah,
dengan raja dan sultan. Artinya, raja yang
Tuhan semesta alam."
mutlak kekuasaannya tidak berkuasa,
Tersebut dalam do'a ma'tsur dari Abu kecuali Allah SWT. Al-Qurthubi berkata,,
Darda', diriwayatkan dalam bentuk marfu'.
"lni adalah pendapat yang bagus dan di
dalamnya ada analisis bagus."130
d111, ,Jr *r' aJ, ,k 3d:.lr .:u 6et 3. Malam dan siang saling bergantian.
Pergantian keduanya adalah dalil bumi
U'$Lit ,b ;rt A ,tfui ,k y\r tat
e-J- bulat, gerak, dan peredarannya. Dalam
k rtlt A ayat ini, tidak disebutkan masuknya siang
kepada malam. Cukuplah penyebutan satu
"Ya Allah, hanya bagi-Mu semua kerajaan, dari yang lain, seperti firman Allah SWT,
bagi-Mu semua pujian, kepada-Mu lah semua
"Dia menjadikan pakaian bagimu yang
perintah kembali. Aku memohon kepada-Mu
memeliharamu dari panes." (an-Nahl: 81)
semua kebaikan. Aku memohon dari semua
kejelekan." artinya dari dingin juga, seperti
firman Allah SWI,
Fiqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum "Di tangan Engkaulah segala keba-
Ayat ini menunjukkan hal-hal berikut. j ikan." (Aali'Imra an: 26)
1. Allah SWT Esa dalam kekuasaan meng-
maksudnya kejelekan (kejahatan)
adakan makhluh pencipta langit, dan pen-
juga.
cipta bumi. Dia-lah yang wajib disembah.
2. Allah SWT bersemayam di atas Arsy. Kata
4. Matahari, bulan, bintang-bintang dan
planet-planet diciptakan oleh Allah SWT
Arsy disebut khusus karena dia adalah
dengan dalil dia di-athaf-kan kepada
makhluk-Nya yang paling besar. Salafus-
langit. Artinya, Dia menciptakan langit,
salih berpendapat bahwa Dia bersemayam
sementara langit ditundukkan dan tunduk
di atas Arsy dengan sebenarnya. Namun,
kepada perbuatan Allah.
cara bersemayam adalah tidak diketahui,
dan tidak diketahui hakikatnya. Imam
5. Bagi Allah saja penciptaan dan perintah.
Ayat ini menunjukkan kebenaran Allah
Malik mengatakan bahwa bersemayam
dalam khabar-Nya. Bagi Allah SWT pen-
diketahui [maksudnya dalam bahasa),
ciptaan dan perintah. Dia menciptakan
caranya tidak diketahui. Pertanyaan
mereka dan memerintahkan sesuai de-
tentangnya adalah bid'ah. Demikianlah
ngan yang Dia sukai. Perintah ini meng-
Ummu Salamah berkata,. Mayoritas ulama-
ulama dulu dan belakangan dari kalangan
mutakallimin berpegang pada penyucian 130 Tafsir al-Qurthubi: Yll /221.
hendaki pelarangan. Suffan bin Uyainah iradah itu sendiri." Al-Qurthubi berkata,
mengatakan bahwa Allah membedakan "lni tidak bena4 Allah memerintah apa
antara penciptaan dan perintah. Barang- yang tidak dinginkan dan melarang apa
siapa yang menggabungkan keduanya, yang diinginkan. Tidakkah kamu melihat
ia telah kufur. Penciptaan artinya makh- bahwa Dia memerintahkan Ibrahim me-
luk, sedangkan perintah artinya kalam nyembelih anaknya, padahal Dia tidak
[firman)-Nya yang bukan makhluk. mengingingkannya. Allah memerintahkan
Firman-Nya, Nabi-Nya shalat bersama umatnya lima
"Sesungguhnya urusan-Nya apabila puluh kali shalat. Padahal, Dia hanya
Dia menghendaki sesuatu Dia hanya menginginkan lima kali shalat.Allah meng-
berkata kepadonya,'Jadilah!' Maka jadilah hendaki Hamzah bin Abdul Muththallib
sesuatu ifu." fYaasiin: 82) menjadi syahid ketika Dia berfirman,
t "i ,.,' ..tr... hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak
ti/u; aitua r1.>Jt: rats ,rArsf para menyukai orang-orang yang melampaui batas.
makhluk eksis dengan perintah-Nya.
Perintah bukanlah iradah sama sekali.
Kaum Mu'tazilah berkata, "Perintah adalah L3L Loc.cit:Yll/223.
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi 1#15 dengan maksud 1iu;yry. Ada yang me-
setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah ngatakan bahwa rsim yangmuonnatsr-nya tidak
kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. hakiki sehingga boleh dibuat mudzakkar. Ada
Sesungguhnya, rahmat Alhh sangat dekat kepada yang mengatakan bahwa Allah menghendaki
orang yang berbuat kebaikan." (al-A'raaf: 55-56) kata 1ix-,rr; di sini dengan makna 11rry. ada
yang mengatakan karena me-mudzakkar-kan
Qlraa'aat tempat, yakni <6j rjr<,y. Ada yang mengatakan
Kata (.^,{} ditulis dengan ta' dibaca di-mudzakkor-kan karena penisbahan. Seakan-
dengan ha' dalam keadaan woqaf oleh Ibnu akan, Dia berfirman 1-; c,t; ;"t i-:, i5. Ada yang
Katsir; Abu Amr, dan Kisa'i. Adapun imam- mengatakan bahwa untuk selain penisbahan
imam lain membaca dengan fa'ketika waqaf. boleh mudzakkar dan muannafsr. Dikatakan
(.--l L, ij)il ,*j La JJ.,l:;,
l'raab
Mufradaat Lughawlyyah
41+., CiY bisa di-nashab-kan sebagai
mashdar atau sebagai haal yang mempunyai (Grry merendahkan diri, yakni menam-
makna yang mempunyai sikap rendah diri dan pakkan kehinaan diri dan ketundukannya.
suara lembut. {qi-} rahasia,lawan kata dari terang-terangan.
Pada kalimat $--4 ^1t e;., i1|, Allah ber- (;gj, o ilb sesungguhnya, Allah tidak
'-:
menyukai orang-orang yang melampaui batas
firman dengan lafazh {;;} (mudzakkar) ka-
rena tiga alasan. Pertama, Dia me-mudzakkqr- dalam doa dengan memfasih-fasihkan ucapan
kannya karena melihat makna sebab rahmat dan mengeraskan suara. Maksudnya adalah
mempunyai makna kasih sayang atau meng- tidak adanya pahala dan ridha Allah kepada
harap kasih sayang dalam bentuk mudzakkar. orang yang berdoa.
.a'
Kedua, karena yang dimaksud dengan rahmat {.rr!r q 9j-.U Y;} dan janganlah kamu
adalah <JJD atau mudzakkar-nya karena pe- membuat kemusyrikan dan maksiat-maksiat.
nisbahan. Artinya pi .,ti'1, sebagaimana {q;";l i-.} sesudah Allah memperbaikinya
ucapan orang-orang Arab e.s: au: 4L ir;t1 dengan mengutus para rasul. ([,,.] rasa
artinya perempuan yang ditalak, perempuan takut dari siksa-Nya. Al-Khauf artinya mem-
yang sedang kotor; sedang haid (lbnu Anbari: bayangkan terjadinya keburukan dan sesuatu
U365). Az-Zamakhsyari menambahi,'Atau yang tidak disukai. (tuF dan harapan ter-
dia adalah sifat dari isim yang dibuang, yakni hadap rahmat-Nya, yakni mengharapkan ter-
jadinya kebaikan.
<nj 1*>atau penyerupaannya dengan kata 1$;
yang mempunyai makna maf'ul atau karena
muannatsr kata 1.lir; tidak hakiki (at-kasy- Persesuaian Ayat
syaf: l/55L). Ar-Razi dalam tafsirnya (XIV/ Setelah menyebutkan dalil-dalil ke-
L36-137) memaparkan empat alasan dalam esaan rububiyyah mengenai kesempurnaan,
masalah ini. Al-Qurthubi dalam tafsirnya kekuasaaan, dan pengaturan, serta hikmah
(Vll/227) menyebutkan tujuan alasan dari dan perbuatan, Allah melanjutkannya dengan
firman-Nya (l;;Fbukan <iJrl karena 1#!r; dan perintah pengesaan uluhiyyah dengan meng-
<i-lrl adalah sama. Dia mempunyai makna esakan-Nya dalam beribadah dan sibuk
1j;lry [maaf) dan <i;irU (a-punan). Ada yang dengan doa dan perendahan diri. Doa adalah
mengatakan bahwa Allah menghendaki kata otak ibadah.
IaFSIRAL-MUNIRIILID4 sur"hrl-ar"rf
,r{|t., {;*h\,ltl}+r
segi meteriil maupun moril, seperti penguatan Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
sarana-sarana kehidupan, pertanian, industri, Dua ayat tersebut menunjukkan hukum-
perdagangan, penataan akhlak, anjuran hukum sebagai berikut.
berbuat adil, musyawarah, kerja sama, dan 1. Perintah berdoa dan beribadah dengan-
saling menyayangi. Berbuat kerusakan men- nya. Berdoa adalah salah satu macam
cakup merusak agama dengan kufur dan ibadah dan memberi pengertian kehinaan
bid'ah; merusak jiwa dengan membunuh dan hamba dan keagungan Allah. Ini menjadi
memotong anggota tubuh; merusak harta penyebab untuk menarik kebaikan
dengan ghasab, mencuri; dan memperdaya; dan menolak bahaya sebab di sana ada
merusak akal dengan minum yang memabuk- perkara-perkara yang tergantung dengan
kan dan sebagainya; merusak nasab dengan sebab dan doa adalah salah satu sebab
melakukan zina, liwath [homoseksual), dan terwujudnya perkara itu.
menuduh berbuat zina. 2. Doa mempunyai adab dan sifat-sifat
Setelah menjelaskan syarat doa, yaitu yang bagus dilakukan bersama doa, yaitu
merendahkan diri dan lembut, Allah meng- khusyu, menghinakan diri, merendahkan
ingatkan faktor-faktor penyebab doa. Saya diri, dan menjadikannya rahasia dalam
merasa, orang yang tidak berdoa kepada Allah diri untuk menjauhkan dari riya'. Hen-
dengan cara ini maka lebih dekat kepada per- daklah manusia dalam keadaan antara
buatan merusak. Allah berfirman, n; :;:iiy harapan dan cemas. Dia berdoa karena
{tlu! berdoalah kepada Allah karena takut cemas dengan hukuman Allah dan meng-
siksa-Nya dan mengharapkan besarnya pahala- harap pahalanya. Allah SWT berfirman,
Nya. Doa adalah otak ibadah dan intinya. Oleh
"Mereko berdoa kepada Kami dengan
karena itu, Dia menegaskan manfaat doa, itu-
penuh harap dan cemas." (al-Anbiyaa':
lah yang diharapkan terkabulnya doa ketika
e0)
syarat-syarat dan adab-adabnya terpenuhi.
Allah berfirman, (;rr^ri i :;; .ilt ;; ;iy Sebagian ulama berkata, "Sebaiknya
Rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang rasa cemas mengalahkan harapan se-
memperbaiki amal-amal mereka. Ini adalah panjang hidup. fika kematian telah da-
simpanan orang-orang yang berbuat kebaikan tang, harapan akan menang." Muslim me-
yang mengikuti perintah-perintah-Nya dan riwayatkan dari Nabi Muhammad saw.
meninggalkan ancaman-ancaman-Nya, s€- bersabda,
bagaimana firman Allah SWT,
'Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi
.+u,Ft # *s iy {"'-i'"i# i
"Salah seorang dari kalian tidak akan
segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan
mati kecuali dia berprasangka baik kepada
rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertalwva,
Allah." (HR Muslim)
yang menunaikan zokat dan orang'orang yang
berimqn kepada ayat-ayat KamL" (al-A'raaf: Sebaiknya tidak melampaui batas
1s6) dalam berdoa, yaitu dengan bersuara
Di antara doa yang paling bagus adalah keras dan menierit-jerit atau manusia ber-
diberi yang lebih baik daripada yang diminta doa agar mempunyai posisi seperti nabi
atau semisalnya atau tertolaknya keielekan atau berdoa hal yang mustahil dan hal-hal
yang semisal. berlebihan seperti itu atau berdoa me-
TAFSIRAI--MUNIR IILID 4
mohon suatu maksiat dan sebagainya atau dalam doa kecuali ketika istisqal sesung-
berdoa yang tidak ada dalam kitabullah guhnya beliau mengangkat kedua tangan
dan hadits, Ialu dia memilih lafazh-lafazh beliau sampai kelihatan putihnya ketiak
yang tidak lengkap maknanya dan kata- beliau.
kata yang bersajak. Semua ini menghalangi Sementara segolongan lain dari
terkabulnya doa. Yang lebih utama adalah kalangan sahabat dan tabi'in mem-
meninggalkan ini semua. bolehkan mengangkat tangan. Bukhari
Adab doa secara global, yaitu hen- menyebutkan dari Abu Musa al-Asy'ari
daklah dalam keadan suci, menghadap Nabi Muhammad saw. berdoa, kemudian
kiblat, membersihkan hati dari semuayang mengangkat kedua tangan beliau dan aku
mengganggu, memulai dan mengakhiri melihat putihnya ketiak beliau. Semacam
dengan shalawat kepada Nabi Muhammad dengan itu riwayat dari Anas. Ibnu Umar
saw., mengangkat tangan ke langit, meng- mengatakan bahwa Nabi Muhammad
ikutsertakan orang-orang Mukmin dalam saw mengangkat kedua tangan beliau
berdoa, memerhatikan waktu-waktu ter- dan berdoa, "Ya Allah, aku membebaskan
kabulnya doa seperti sepertiga malam diri kepada-Mu dari apa yang dilakukan
terakhir; waktu berbuka bagi orang yang Khalidl' Tersebut dalam Shahih Muslim
berpuasa, hari fum'at, sedang bepergian, dari Umar; dia berkata, "Ketika hari Perang
dizalimi, dan sebagainya.l32 Badac Rasulullah saw. melihat orang-
3. Firman Allah SWT (ir$:r' :+ , il} orang musyrik, jumlah mereka seribu,
menunjukkan bahwa setiap orang yang sedangkan jumlah sahabat beliau tiga ratus
melanggar perintah Allah dan larangan- tujuh belas orang. Lalu, Nabi Muhammad
Nya, dia akan dihukum jika melakukan saw. menghadap kiblat sembari mem-
yang diharamkan. fika itu tidak termasuk bentangkan kedua tangan beliau kemu-
hal-hal yang diharamkan, yang utama dian mulai memanggil tuhannya."
adalah meninggalkannya. At-Tirmidzi meriwayatkan dari Umar;
4. Hanafiah menjadikan firman Allah SWT, dia berkata, "Rasulullah saw. ketika meng-
4^?!, v';1 8" *'ry sebagai dalil bahwa angkat kedua tangan beliau tidak me-
melirihkan suara ketika membaca amin nurunkan keduanya sampai mengusap
adalah lebih utama daripada mengeraskan wajah beliau dengan kedua tangan beliau."
sebab membaca amin adalah doa. Imam AtrTirmidzi mengatakan bahwa hadits ini
Syafi'i berpendapat bahwa membaca keras hadits shahih gharib. Hadits-hadits ini se-
adalah lebih utama. Adapun mengangkat bagaimana disebutkan oleh al-Qurthubi,
tangan dalam berdoa, dimakruhkan oleh adalah hadits yang paling shahih jalan-
sekelompok ulama seperti Atha, Thawus, nya dan lebih kuat daripada hadits Anas
Mujahid, fubair bin Muth'im, Said bin tersebut. Kemudian, dia berkata,, "Doa
Musayyab, dan Sa'id bin fubair demi adalah bagus bagaimana pun orang bisa
mengamalkan hadits Anas bahwa Nabi melakukannya. fika ingin dia menghadap
Muhammad saw. tidak pernah meng- kiblat dan mengangkat kedua tangan-
angkat kedua tangan beliau sama sekali nya, ini bagus. fika tidak ingin, tidak me-
lakukannya. Nabi Muhammad saw. telah
melakukan itu sesuai dengan yang ter-
132 Ruhul M'aani Lil Alusi: Vlll / L40. dapat dalam hadits-hadits."
5. Nabi Muhammd saw melarang semua daerah yang tandus,lalu Kami turunkan hujan di
kerusakan, baik sedikit maupun banyak daerah itu. Kemudian, Kami tumbuhkan dengan
setelah ada perbaikan, baik sedikit mau- hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti
pun banyak. Firman Allah S\MI, rrrr;; li} itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati,
mudah- mudahan kamu mengambil p elaj aran. D an
{ri.)^.-l t;;. ;;it ; menunjukkan bahwa
hukum asal hal-hal yang berbahaya adalah tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh
subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk,
haram dan dilarang dilakukan secara
tanaman-tanamannya yang tumbuh merana.
mutlak. Dalam ayat sebelumnya, ff A .FY
Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang
4$;trt -6\::4Gi e' 4rL; menunjukkan tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang
bahwa hukum asal manfaat, barang yang
y ang b ersy ukur." (al- A' raaf: 57 -58)
enak-enak adalah boleh dan halal.
6. Firman Allah SWT {;i-;:jr g *j ^1:t *r3\b
menunjukkan bahwa setiap yang berupa Qlraa'aat
rahmat, dia dekat dengan orang-orang Kata (itflt| dibaca <elU oten lbnu Katsit,
yang berbuat kebajikan. Dari situ, bisa Hamzah, Kisa'i, dan Khalaf.
dipahami bahwa Allah tidak mempunyai {f-i} dibaca (*) oleh Ashim. Hamzah,
rahmat atau nikmat kepada orang kafir Kisa'i dan Khalaf membacanya 1tri;y, sedangkan
sebab dari ayat tersebut memberikan yang lainnya membacanya d).
konsekuensi bahwa setiap yang tidak dibaca (*) oleh Ibnu Katsin Abu
(;-?)
dekat dengan orang-orang yang berbuat Amc dan Ibnu Amir; sedangkan imam lainnya
kebaikan, bukan berupa rahmat. membacanya GA).
(.9FrF dibaca (r';f$ oleh Hafsh , Hamzah,
Kisa'i, dan Khalaf. Imam lainnya membacanya
PENURUNAN HUJAN, PENGELUARAN
TUMBUH-TUMBUHAN DAN PETUNJUK rrifsl.
KEDUANYA ATAS KEKUASAN II.AHI DAN
PEMBUKTIAN KEBANGKITAN l'raab
{fi} aiUaca nashab sebagai haal. Kata
Surah al-A'raaf Ayat 57-58 4 <; ir| adalah haal dari dhamir pada kata
(#F
-JL'+:fi ;s4 ;fr fi '
'dJt J.,i;. O$ g,
erlii| .# ;A- l& vf;-.Utz !ii' lty Balaaghah
{lu:-l} di dalamny a ada iltifat [pengalihan)
& qK'd,3t :P "a p,({}'6'x^\ dari dhamir gaibah [kata ganti
(.;" yF
ketiga).
adalah isti'arah sebab negeri yang
gersang dan tidak ada tumbuhannya diserupa-
kan dengan tubuh yang tidak bernyawa, dari
sisi tidak bisa dimanfaatkan.
Kalimat (eit A .:u.rs-) adalah tasybih
"Dialah yang meniupkan angin sebagai mursal mujmal. Dalam kalimat ini, disebut
pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan adatut-tasybih 1;.u:s; dan tidak disebutkan
rahmat-Nya (hujan) sehingga apabila angin itu wajhusy-syabah (titik kesamaan). Keluarnya
membawa awan mendung Kami halau ke suatu orang-orang mati dari kubur mereka diserupa-
-tAFSrRAL-MUNrRI[rD
4
kan dengan keluarnya tumbuh-tumbuhan dari sulit, berat sekali, dan tidak ada kebaikan di
bumi. dalamnya. Ini adalah perumpamaan untuk
orang kafir. {-r}j eu.ir} sebagaimana Kami
jelaskan apa yang telah disebutkan.
Mufradaat LuShawlyyah
43;5i.ri:u.ir Ja, :.!G|
Kami menjelaskan
{cf,t,y bentuk jamak dari kata (!.7), /akni tanda-tandi kebesaran Kami bagi orang-orang
angin kencang yang keras sekali gerakannya.
yang bersyukur supaya mereka beriman.
|ika dijamakkan, mempunyai makna kebaikan,
seperti di sini. lika di-mufrad-kan, mempunyai
Persesualan Ayat
makna kejelekan, sebagaimana dalam firman
Allah SWT 4';* .f {y ,t t;.;. tq W r:i;;l} (al-
Ketika Allah menjelaskan bahwa Dia
adalah pencipta langit dan bumi, Dia adalah
Qamar: 19) Nabi Muhammad saw. berdoa,
pengatu4 penguasa, yang mengurus alam
6, t+i* \i s;s, t4i;.t a&)Jl atas dan bawah, yang menundukkan semua
yang ada di jagat raya untuk manusia, me-
"Ya Allah jadikanlah angin itu angin baik,
nunjukkan cara berdoa kepada-Nya sebab Dia
janganlah Engkau jadikan dia angin jelek."
Mahakuasa atas segala yang dikehendaki-Nya
dan melarang berbuat kerusakan di bumi,
(td} kabar gembira yang tersebar
serta menjelaskan bahwa rahmat Allah dekat
sebelum turunnya hujan.
dengan orang-orang yang berbuat kerusakan,
4f' ,si- 6b sebelum turunnya hujan.
Allah menjelaskan bahwa Dia adalah pemberi
4-iiy membawa dan mengangkat. Maksud- rezeki dan sesungguhnya sumber terpenting
nya angin-angin itu. ((ti;F bentuk jamak dari
rezeki adalah hujan yang diterjemahkan
kata liir*;;, yakni awan-awan. {iri} dipenuhi
kepada kebaikan-kebaikan yang banyak dan
dengan uap-uap air. (;uI|Kami jalankan dia,
ini menjadi sebab tumbuhan yang baik dan
yakni awan.{- .1!}trnah yangtidakada tum-
Allah mengembalikan orang-orang yang mati
buhan di dalamnya dan tidak pula ada tempat
dalam keadaan hidup pada hari Kiamat seperti
penggembalaan. Maksudnya untuk meng-
Dia menghidupkan bumi setelah mati.
hidupkannya. {11 *;6} lalu, Kami keluarkan
dengan air. (-1:ir| bentuk jamak dari kata 1;j;
Tafslr dan PenJelasan
yaitu apa yang dibawa oleh pohon, baik bisa
Allah SWT mengirimkan angin sebagai
dimakan maupun tidak.
pemberi kabar sebelum turunnya hujan. fadi,
tS
4a?, v./ cu.rs'$ sebagaimanaKami me-
firman Allah S\MT, (fr.gi.#.| artinya sebelum
ngeluarkan tumbuh-tumbuhan dengan ain
penurunan hujan, sebagaimana firman Allah
Kami mengeluarkan orang-orang mati dari
SWI
kubur mereka dengan menghidupkan mereka.
flSrr;rjijp rup"ya kalian beriman. "Dqn Dialah yang menurunkan hujan
setelah mereka berputus asa dan menyebarkan
4;;u' JJ'rF tanah yang subur. (X( #F
tanaman-tanamannya tumbuh dengan baik. rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung,
(i yi$ dengan seizin Allah. Ini adalah per- M a h aterpujr. " (asy-syuuraa: 2 8)
umpamaan bagi orang Mukmin yang men- "Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat
dengar nasihat, lalu mengambil manfaat dari- Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi
nya. (j# ,Jl6F aan tanah yang tidak subur. setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia
{# {} tidak keluar tumbuhannya. {r.r<, {1} pasti (berkuosa) menghidupkan yang teloh
mati. Dan Dia Mahakuasa atos segala sesultu." "Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang
(ar-Ruum:50) berdampingan, kebun'kebun anggur, tanaman'
tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan
Ketika angin membawa awan yang berat,
yang tidakbercabang; disirami dengan airyang
maksudnya karena banyaknya air di dalamnya,
sqmo, tetapi Kami lebihkan tanaman yang sotu
yang berat dekat dengan bumi, Kami giring
dan yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh,
awan itu untuk menghidupkan bumi gersang
pada yang demikian itu terdapat tanda-tonda
yang tidak ada tumbuhan di dalamnya, se-
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
bagaimana firman Allah SWT,
mengerti." (ar-Ra'd: 4)
"Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan
semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa fika sesuatu disebut dengan sesuatu dan
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri beberapa hal yang serupa diiringkan penye-
merekq sendiri, maupun dari apa yang tidak
butannya dengan sepadannya untuk me-
mereka ketahui." fYaasiin: 36)
ngetahui kemiripannya dalam hukum, Allah
SWT memberikan isyarat kepada peng-
Oleh sebab itu, Kami turunkan air dengan ingkaran kebangkitan, Allah SWT berfirman
awan itu. Pasalnya, sebagaimana diketahui
secara ilmiah bahwa angin yang dekat dengan
$:;;fi {8 5'$ C u.oy sebagaimana Kami
mengeluarkan berbagai macam tumbuhan
laut menjadi panas karena pengaruh udara dari tanah yang mati lagi gersang dengan air;
panas. Lalu, angin ini naik di udara dan menjadi
Kami mengeluarkan orang-orang mati dan
dingin karena pengaruh daerah yang dingin membangkitkan mereka. Allah Mahakuasa
atau dengan udara yang dingin. Ketika udara
atas segala sesuatu. Dia mengeluarkan yang
itu sudah dingin, uap-uap air menjadi tebal hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang
dan membentukawan, kemudian awan ini ber-
mati dari yang hidup. Kami telah menjelaskan
gerak dengan kekuatan angin, lalu menurun-
penyerupaan supaya kalian mengambil per-
kan hujan dengan kekuasaan dan kehendak
ingatan dan pelajaran, lalu kalian mengimani
Allah. Makna ini banyak dan terulang-ulang
kebangkitan atau hari akhir. Hal ini sebagai-
dalam banyak ayat, sebagaimana firman Allah
mana firman Allah S\MX,
SWT
"D an dia memb uat p e rump ama an bag i Kami
"Dan Allah-lah yang mengirimkan angin;
dan melupakan asal keiadiannya; dia berkata,
lalu (angin itu) menggerakkan awan, maka "siapakah yang dapat menghidupkan tulang-
Kami arahkan owan itu ke suatu negeri yang
belulang, yang telah hancur luluh?" Katakanlah
mati (tandus) lalu dengan huian itu Kami (Muhammad), "Yang akan menghidupkannya
hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti
ialah (Allah) yang menciptakannyo pertoma
itulah kebangkitan itu." (Faathir: 9)
koli. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala
Sebagaimana ayat 43 surah an-Nuu[ ayat 48 makhl uk." fYaasiin: 7 B-7 9)
surah ar-Ruum.
"sebagaimana Kami telah memulai pen-
Lalu, Kami keluarkan dengan hujan ber-
ciptaan pertama, begitulah Kami akan meng-
bagai macam tumbuhan dan buah-buahan dari
ulang inya lag i." (al'Anbiyaa': 104)
bumi yang beragam warna, bentuh rasa, dan
aromanya yang menunjukkan kekuasaan Allah "Kqmu akan dikembalikan kepada-Nya
dan kesempurnaan rahmat-Nya, sebagaimana sebagaimana kamu diciptakan semula"' (al'
firman Allah SWT, A'raaf:29)
Namun, kesiapan manusia untuk meng- manusia. Mereka minum, menyirami dan bertani.
imani hari kebangkitan berbeda-beda sesuai Air hujan itu di antaranya menimpa sekelompok
dengan perbedaan karakter dan jiwa. Di lain. Yaitu lembah, tidak bisa menahan air, tidak
antaranya ada yang baik dan merespons pang- menumbuhkan rumput. Itu adalah perumpamaan
gilan keimanan; di antaranya ada yang jelek orang yang mengetahui agama Allah dan apa yang
dan berpaling dari keimanan. Oleh karena itu, karenanya Allah mengutusku memberi manfaat
Allah berfirman {i )iUr:Jti U ei,rf'r;} Uumi baginya. Dia mengetahui dan mengajarkan dan
perumpamaan orang yang dengan itu tidak bisa
yang tanahnya baih tumbuhannya keluar
mengangkat kepala, tidak menerima petunjuk
dengan cepat dan baik, Bumi yang tanahnya
Allah yang karenanya aku diutus." (HR Imam
jelek, seperti tanah berair yang asin dan se-
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan an-Nasdi)
jenisya, tumbuhannya yang sedikit tidak
tumbuh, kecuali sulit dan susah. Ibnu Abbas Perumpamaan-perumpamaan dan per-
berkata, "lni adalah perumpamaan yang di- bandingan-perbandingan ini serta adanya sisi-
ciptakan oleh Allah untuk orang Mukmin dan sisi kemiripan antara segala sesuatu adalah
orang kafir." Artinya Allah SWT menyerupakan untuk meyakinkan manusia dan membawa
orang Mukmin dengan tanah pilihan sedang mereka untuk beriman dan merenungkan ke-
orang kafir seperti tanah yang berair. Semacam benaran-kebenaran. Oleh karena itu, Allah
dengan itu, hadits yang diriwayatkan oleh SWT berfirman, (j;f! e ;) u*\ se-
?.\i
Ahmad, Bukhari, Muslim dan an-Nasa'i dari perti penjelasan itu dan'pengaturan iut, Kami
Abu Musa al-Asy'ari, dia berkata, "Rasulullah mengulang-ulang ayat-ayat yang menunjuk-
saw. bersabda, kan kekuasaan yang mengagumkan, Kami
,#t F,#5 ;y rbt *.v,;s
rs-ill
ulang dan jelaskan kepada orang-orang yang
mau mensyukuri nikmat Allah. Mereka adalah
',\At .)i W U+ 3tK ,$ii awi ,;!jt orang-orang Mukmin supaya merenungkannya
dan mengambil pelajaran darinya.
+:a1 W';;ss ,*<ir ,'. -l:ag 9'33 ,a-ti
r:-:^r t,
Fiqih [ehidupan atau Hukum-Hukum
ty,,S V* O6 V'l:rt'& et:lt 6a^i Ayat-ayat tersebut menunjukkan hal-hal
tlt
"oW
ig Gy,,a'!i La,V W ;V5 tg;i sebagai berikut.
Muhammad saw. yang dia adalah buta hurul Asal mula penyembahan berhala adalah
tidak bisa membaca atau menulis sebab hal orang-orang saleh mati, lalu kaum mereka
itu menunjukkan bahwa dia mengetahui kisah membangun masiid untuk mereka, meng-
hanyalah dengan wahyu dari Allah yang mana gambar gambar mereka untuk mengingat
menunjukkan kebenaran kenabiannya. keadaan mereka dan ibadah mereka. Oleh
sebab itu, mereka mirip sekali dengan
Sorotan Sejarah Klsah Nuh orang-orang saleh yang sudah mati. Ketika
Beliau adalah Nuh bin Lamik bin zaman sudah berlalu, mereka menjadikan
Mutawasylikh bin Akhnukh ldris- bin gambar-gambar itu berfisik. Tatkala zaman
-yaitu sudah semakin lama, mereka menyembah
Yarid bin Mahlail, bin Qinan bin Anusy bin Syits
bin Adam, bapak manusia. Nabi Nuh adalah patung-patung itu dan menamakan patung-
rasul pertama kepada orang-orang musyrik, patung itu dengan nama orang-orang saleh,
sebagaimana tersebut dalam hadits syafaat seperti Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'ug, dan
dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah, Nasr. Ketika masalah ini sudah semakin
"Wahai Nuh, kamu adalah rasul pertama rumit, Allah mengutus rasul-Nya, Nuh. Nuh
yang diutus ke bumil' Nabi Nuh adalah rasul memerintahkan mereka untuk menyembah
pertama yang mengharamkan menikahi anak Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia
perempuan, saudara perempuan, bibi dari berkata, 4n ll| I i'i:i ,:r6i p+| Nuh disebut
jalur ayah, dan bibi dari jalur ibu. Muhammad di empat puluh tiga tempat dari Al-Qur'an.
bin Ishaq berkata, "Tak seorang nabi pun Kisahnya disebut terperinci dalam surah al-
yang mendapatkan gangguan dari kaumnya A'raal Huud, al-Mu'minuun, asy-Syu'araa',
sebagaimana Nabi Nuh, kecuali nabi itu al-Qamac dan Nuuh. Isi kisahnya adalah
dibunuh." Allah mengutusnya menjadi rasul dia mengajak kaumnya untuk menyembah
untuk kaumnya ketika berumur lima puluh Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya,
tahun. Dia adalah seorang tukang kayu. Ibnu meninggalkan penyembahan berhala-ber-
Abbas berkata, "Waktu itu dia berumur empat hala. Namun, mereka membangkang, me-
puluh tahun. Kemudian, setelah peristiwa nentang, menyakiti, mengikuti pemimpin
taufan, dia hidup selama enam puluh tahun mereka, mengadakan makar yang besar; dan
sampai manusia menjadi banyak dan tersebar." bersikukuh untuk tidak meninggalkan pe-
Yazid ar-Raqasyi berkata, "Dia dinamakan Nuh nyembahan Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan
karena banyak meratapi diri sendiri." Antara Nasr. Mereka mengatakan dalam kebodohan
Nabi Adam dan Nabi Nuh sepuluh abad. dan kesombongan, "Kamu mendebat kami,
Semuanya dalam keadaan Islam. At-Tirmidzi banyak mendebat kami. Kami tidak akan me-
dan lainnya menyebutkan bahwa semua ninggalkan apa yang kami lakukan. Datang-
makhluk sekarang ini dari keuturunan Nabi kanlah siksa yang kamu ancamkan itu." Nabi
Nuh. Az-Zuhri menyebutkan bahwa orang- Nuh membalas bahwa penyiksaan terhadap
orang Arab, Parsi, Romawi, Syam, dan Yaman mereka adalah di tangan Allah SWT. Ketika
adalah dari anak keturunan Sam bin Nuh. Nabi Nuh sudah putus asa dengan keimanan
Sand, India, orang negro, Afrika, Zuth, Noubah, kaumnya setelah mendakwahi mereka selama
dan semua bangsa kulit hitam adalah anak 950 tahun, Allah memerintahkannya untuk
keturunan Ham bin Nuh. Turki, Barbac negara membuat kapal, yaitu alat keselamatan me-
China, Ya'jui Ma'juj, Sicilia, semuanya dari anak reka setiap melewatinya selalu mengejeknya
keturunan Yafits bin Nuh. dan apa yang dikerjakannya.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 4
Ketika Nuh telah menyelesaikan pem- "Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang
buatan kapal dan Allah memerintahkannya tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim
agar dia mengajak keluarganya, kecuali istri- saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah
nya dan mengajak kaumnya yang beriman, sangat keras siksa-Nya." (al-Anfaal: 25)
yaitu enam orang. Ada yang mengatakan me-
Nabi Nuh berdakwah dua obyek. Pertama
reka adalah empat puluh orang, laki-laki dan
kepada orang-orang Mukmin dan kedua
perempuan dan turut besertanya jenis-jenis
kepada orang-orang kafir. Yang pertama dia
hewan, burung, dan binatang buas sepasang-
berkata,,
sepasang. Lalu, permukaan tanah penduduk-
nya telah tergenang air dan tiap tempat telah "Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku,
memancarkan air sampai taufan itu meng- dan siapo punyang memasuki rumahku dengan
genangi kaumnya dan semua yang ada di bumi beriman dan semua orang yang beriman laki-
dari bangsa manusia dan hewan sehingga laki dan perempuan " (Nuuh: 28)
binasalah semua sampai anaknya yang enggan
Kedua adalah
naik ke kapal sembari berkata,,
"Dan Nuh berkata,'Ya Tuhanku, janganlah
'Aku akan mencari perlindunganke gunung
Engkau biarkan seorang pun di antara
yang dopat menghindarkan aku dari air bah!"
orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
(Huud:43)
Sesungguhnya, jika Engkau biarkan mereka
Kapal itu mendarat di atas Gunung fudi tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan
di sekitar perumahan Bakr dari Pegunungan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan
Armenia, selatan Turki. melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak
ta hu b ersyukur "' (Nuuh 26-27)
"Dan difirmankan, Wahai bumi! Telanlah =
airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah.' Anak Nabi Nuh termasuk orang-orang
Dan air pun disurutkan, dan perintah pun yang binasa sebab dia orang zalim dan kafir.
diselesaikan dan kapal itu pun berlabuh di atas Dengan dalil akhir ayat pertama,
gunung Judi, dan dikatakan,'Binasalah orang-
"Dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orong zelim."' (Huud: 44)
orang-orang yang zalim itu selain kehancuran."
Para ulama mempunyai dua pendapat (Nuuh:28)
tentang pemerataan taufan di bumi. Se-
Kezaliman adalah kekufuran. Dia adalah
kelompok ulama mengatakan "Taufan itu
anak Nuh asli menurut pendapat sekelompok
meratai seluruh penjuru bumi dengan dalil
ulama. Ulama lain mengatakan bahwa dia
adanya sisa-sia hewan air di bagian tertinggi
adalah anak istrinya dari laki-laki lain, bukan
pegunungan." Ulama yang lain mengatakan
"Taufan tidak meratai bumi, tetapi hanya anak asli. Istri Nabi Nuh pernah berkata,
"Suamiku gilal' Sebagaimana istri Nabi Luth
pada tempat yang ditempati oleh Nuh dan
memberi tahu orang-orang tentang tamunya
kaumnya," yakni negara-negara timur tengah
ketika mereka bertamu.
dan sekitarnya, sebagaimana diketahui bahwa
bencana merata, sedangkan rahmat khusus. 'All a h membu atp erump amaan b ag i o rang -
Petaka tidak hanya terbatas pada orang-orang orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya
zalim. fadi, dia mencakup anak-anakyangtidak berada di bawah pengawasan dua orang
berdosa, binatang buas, dan burung-burung. hamba yang saleh di antara hamba-hamba
Allah SWT berfirman, Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepado
kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu Posisi dua kalimat setelah firman Allah
tidak dapat membontu merekq sedikit pun dari 4;iri grliy adalah yang pertama, penjelasan
(siksa) Allah; dan dikatakan (kepada kedua mengenai kekhususan Allah untuk disembah.
istri itu), 'Masuklah kamu berdua ke neraka Kedua, penjelasan juru dakwah untuk me-
bersamo orang-orang yong masuk (neraka)."' nyembah Allah. Para pemimpin kaum berkata,
(at-Tahriim: 10) "sesungguhnya kami melihat dakwahmu
kepada kami untuk meninggalkan berhala-
Al-Qur'an tidak menjelaskan besar kapal,
berhala adalah kegelimangan kesesatan yang
namun hanya diisyaratkan dengan firman-Nya,
meliputimu." Inilah keadaan para pendosa.
"kapalyang penuh muotan," fYaasiin: 41) Mereka melihat orang-orang baik dalam
kesesatan. Mereka selalu memusuhi orang-
Kapal itu adalah
orang yang mendapatkan hidayah, sebagai-
"(kapal) yang terbuat dari papan dan mana firman Allah SWT,
pasak." (al-Qamar: 13)
"Dan apobilo mereka melihat (orang-orang
Pembuatannya adalah dengan wahyu dan Mukmin), mereka mengatakan'Sesungguhnya
ilham dari Allah, mereka benar-benar orong-orang sesat."' (al'
"Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan Muthaffifiin:32)
dan petunjukwahyu Kami." (Huud: 37) "Dan orang-orang yong kafir berkata
kepada orang-orang yang berimon,'Sekiranya
Tafslr dan Penjelasan Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka
Allah bersumpah kepada penduduk Mekah tidak pantas mendahului kami (beriman)
dan lainnya bahwa Dia telah mengutus Nuh kepadanya.' Tetopi karena mereka tidak men-
kepada kaumnya untuk memberi peringatan dapat petunjuk dengannya, meko mereka akan
dan mengajak mereka untuk mengesakan berkata, 'Ini adalah dusta yang lama."' (al-
Allah dan menyembah-Nya semata tanpa yang Ahqaaf: 11)
lain. Nabi Nuh berkata kepada mereka, rt4i Nabi Nuh menjawab mereka, "Wahai
iA}-
4* il;5r6,;iri. Arahkan ibadah kalian kepida kaumku, mengenai apa yang aku perintahkan
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya kepada kalian untuk mengesakan Allah,
sebab kalian tidak mempunyai Tuhan selain menyembah-Nya tanpa sekutu, aku bukanlah
Allah. Hendaklah kalian arahkan kepada-Nya orang yang sesat dari kebenaran. Aku adalah
ibadah, doa, dan mencari kebaikan. Allah utusan dari Tuhan semesta alam kepada
adalah pencipta segala sesuatu, di tangan-Nya kalian, Tuhan segala sesuatu dan rajanya. Aku
kerajaan langit dan bumi. Dialah Ilah yang haq menunjukkan kepada kalian jalan petunjuk,
yang mengatur alam ini. Dialah yang berhak aku ajak kalian menuju apa yang di dalamnya
disembah, disucikan, dan diagungkan. ada kebahagiaan kalian di dunia dan akhirat."
Kalimat4e 6 an S#-,r-i jr| aku takut Kata (;tuJr) sebagaimana disebutkan oleh az-
adzab akan m'eniripamu karena kemusyrikan Zamakhsyari, adalah lebih khusus daripada
kalian pada hari yang besar dari hari Kiamat kata (iv-irD. Dia lebih baligh [dalam maknanya)
jika kalian bertemu Allah, sementara kalian untuk penafian kesesatan dari diri orang
menyekutukan-Nya. Hari yang besar adalah yang mengucapkan. Seakan-akan, Nabi Nuh
hari Kiamat atau hari turunnya adzab kepada berkata, "Tidak ada dalam diriku sedikit pun
mereka, yakni taufan. dari kesesatan."
Aku sampaikan kepada kalian apa yang akhirat karena membangkang perintah-
karenanya Tuhanku mengutusku, yakni perintah-Nya.
ajakan tauhid yang murni, mengimani Allah, Tersebut dalam Shahih Muslim bahwa
malaikat, kitab-kitab, para rasul dan hari akhir Rasulullah saw. bersabda kepada para
juga surga, neraka, pahala, dan siksa yang ter- sahabatnya pada hari Arafah, mereka adalah
cakup dalam hari akhir itu. Aku jelaskan ke- rombongan paling melimpah dan paling
pada kalian pokok-pokok ibadah, muamalah, banyak,
hukum-hukumnya yang umum, keutamaan-
keutamaan akhlak dan etika. Secara umum pi t;t €;rifu. &t Grlsr 4i
l:ttiS
adalah semua perintah, larangan, nasihat,
ccrL:at -."1i AL. s O3i W r
ancaman, berita gembira dan peringatan keras. 'giU
Aku nasihati kalian nasihat yang murni
dari kotoran-kotoran kepentingan dan makar
i#b t4:,*r ,,t^tt JL Wi Ei IF
dengan mengingatkan kalian dari siksa Allah .u
"4:rl'"41
,34-3,t
,;Sst
,i*:
karena kekufuran kalian dan pendustaan "Wahai manusia, kalian akan ditanya tentang
kalian kepadaku. aku. Apa yang akan kalian katakan?". Mereka
Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i meriwayat- berkata, "Kami bersalcsi bahwa engkau telah
kan dari Tamim ad-Dari bahwa Rasulullah saw menyampaikan risalah, melalcsanakan perintah,
bersabda, menasihat". Lalu, nabi mengangkat jari jemarinya
ke langit dan membaliknya ke arah
4 'ir, t{rr jy": u :A ,w .l;*tt t'tt mereka
dan bersabda, "Ya Allah, saksikanlah, ya Allah
s aksikanl ah." (HR Muslim)
(i-F lemah akal. {i*:i aku dikenal kaum terakhir) adalah menumpas mereka,
di antara kalian sebagai orang -f}yang memberi menghancurkan mereka sampai yang terakhir.
nasihat dan amanah [bisa dipercaya). Karena
itu, aku tidak berhak untuk dicurigai. Aku Persesualan Ayat
orang yang memberi nasihat kepada kalian Kabilah Ad adalah kaum Nabi Hud, ter-
mengenai hal-hal yang aku dakwahkan, ter- masuk umat yang paling dulu ada dan mem-
percaya atas apa yang aku katakan pada kalian. punyai peninggalan di bumi. Mereka sebagai-
Aku tidak berdusta. mana makna lahir ayat lebih dulu daripada
(;lilF kalian menggantikan mereka di Ibrahim. Oleh karena itu, Allah menyerasikan
bumi. Atau menjadikan kalian sebagai raja- penyebutannya setelah kisah Nabi Nuh dan
raja di bumi. Allah telah menjadikan kalian kaumnya dengan dalil firman Allah SWT byiri}
khalifah di bumi setelah mereka. 41i,J;
4*t qb
tubuh kalian tambah tinggi, kuat, dan gemuk.
4" ;; F i ;^; 6r; 'ty Karena itu, manusia
menjadi tahu kejadian kaum Nuh yang besa[
Ada yang mengatakan orang yang tinggi dari yakni taufan. Oleh karena itu ucapan Hud
mereka adalah seratus hasta, yang pendek kepada kaumnya, Ad, adalah (or ilip. Satu
enam puluh hasta. 4ir ;vrp nikmat-nikmat- isyarat menakut-nakuti kejadian dulu yang
Nya dalam hal menjadikan kalian khalifah dan
terkenal di dunia.
penambahan tubuh kalian. fuga pemberian-
Ibnu Ishaq meriwayatkan dari al-Kalbi dia
pemberian Allah yang lain. Bentuk mufrad dari
mengatakan sesungguhnya Ad adalah pemilik
kata {;{r} adalah 1.1i;. 4;;;1 menang.
berhala-berhala yang mereka sembah. Mereka
{-l;;} tami meninggalkan. {f.r; G} apa menjadikannya seperti Wadd, Suwa', yaghuts,
yang kamu janjikan kepada kami maksud-
Ya'uq, Nasr. Lalu mereka membuat berhala
nya adzab. 4W {, ji} pasti atau wajib me- yang dinamakan Shamud, satu lagi berhala
nimpa kalian. Atau telah turun kepada kalian.
dinamakan al-Hatar. Lalu Allah mengutus
t- i'-,- siksa. 4JJih
4FrF \ rt murka dan pembalasan. kepada mereka Nabi Hud. Dia dari kabilah yang
(,s/;uip (il,uAr) artinya pertengkaran dan per- dinamakan al-Khulud. Dia dari nasab yang
musuhan.
terpandang dan bagus wajahnya. Nabi Hud
flr;;J* ,',"i +F nama-nama yang kalian mengajak mereka untuk menyembah Allah,
berikan kepada berhala-berhala yang kalian
memerintahkan mereka untuk mengesakan-
sembah. Yakni pada barang-barang yang tidak
Nya dan menahan kezaliman orang-orang.
lain hanyalah nama-nama yang tidak ada Kaumnya tidak mau dan mendustakannya.
bentuknya. Sebab kalian menamainya tuhan.
Mereka mengatakan
Makan Uluhiyyah [ketuhanan) dalam berhala-
berhala itu tidak ada, mustahil ada. "Mereka berkata, "siapakah yang lebih
(l"tF argumentasi dan bukti kuat. hebot kekuatannya dari kami?" (Fushshilat:
1s)
(,r;_tr"[] maka tunggulah siksa. 4u-+:lt
i# jty
karena pendustaan kalian kepadaku. Maka di- Sebagaimana tersebut dalam Tafsir ot-
kirimkan kepada mereka angin dahsyat. Manar.
4;ur'Up Hud. q,; ,.46y orang-orans Rumah atau tempattinggal mereka adalah
Mukmin. (;r, r,ir;;p kata (;r,| artinya yang di Yaman, di Ahqaf, pegunungan pasir antara
terakhir. Maksudnya Kami binasakan mereka Oman sampai Hadramaut di Yaman. Meskipun
semua dengan siksa penumpasan atau Kami demikian, mereka telah berbuat kerusakan di
tumpas mereka. Makna G?t,1, gul [memotong bumi semua, berbuat sewenang-wenang ter-
TA-FSIR AL-MUNIR'ItID 4
hadap penduduknya karena kekuatan yang di- dalam keadaan seperti ini." Mu'awiyah malu
berikan Allah kepada mereka. berkata kepada mereka karena takut mereka
Ad adalah kabilah Arab. Mereka dulu di akan menyangkanya keberatan kalau mereka
Yaman, Ahqaf, utara Hadramaut. Mereka men- tinggal di rumahnya. Lalu dia menyebutkan
jelajah di dunia antara Oman dan Hadramaut. hal itu kepada dua penghibur; kemudian
Mereka mempunyai berhala-berhala yang keduanya mengatakan "Ucapkan syair yang
mereka sembah, yakni Shada', Shamud, dan bisa aku nyanyikan kepada mereka. Mereka
al-Hatar. Mereka adalah kaum Ad pertama. tidak mengetahui siapa yang mengatakan."
Adapun Ad kedua adalah penduduk Yaman Mu'awiyah berkata,,
dari Qahthan dan Saba'. Kaum Ad hanya
disebut dalam Al-Qur'an di antara kitab-kitab "L\* \tF"'ilt'",p W e,145,'p u {i
()i4" v \#\ ts riv 'aY * ?)\ \i;1
,c
suci. Lalu Allah mengutus kepada mereka Hud
sebagai nabi. Dia adalah Hud bin Syalikh bin
Arfakhsyad bin Sam bin Nuh. Dia dari golongan uY(r
terpandang dan termulia.
Mereka mendustakannya, bertambah ke- Ingat wahai Qil, celaka kamu, bangkit lalu
sombongan dan keangkuhan mereka. Lalu berdoalah semoga Allah menghujani kita awan-
awan.
Allah menahan hujan dari mereka selama
tiga tahun sampai mereka merasa kerepotan.
Lalu Allah menyirami tanah Ad, se-
sungguhnya Ad tidak bisa lagi berbicara yang
Orang-orang ketika turun bala bencana kepada
jelas.
mereka, mencari penyelesaian kepada Allah
di Baitul Haram, baik orang Muslim maupun Ketika dua penghibur itu menyanyikan-
orang musyrik. Penduduk Mekah waktu itu nya, mereka berkata, "Kaum kalian memohon
adalah kaum Amaliq, anak keturunan Amliq terbebas dari bala bencana yang turun pada
bin Laudz bin Sam bin Nuh. Baginda mereka mereka. Kalian telah berlambat-lambat.
adalah Mu'awiyah bin Bakar. Kaum Ad Masuklah ke al-Haram, mohonlah hujan untuk
menyiapkan tujuh puluh orang menuju Mekah. kaum kalian." Lalu Martsad bin Sa'ad berkata
Di antara mereka adalah Qil bin Anz, Martsad kepada mereka, "Demi Allah kalian tidak akan
bin Sa'd yang menyembunyikan keislamannya. diberi hujan dengan doa kalian. Namun, jika
Ketika telah sampai mereka tinggal di rumah kalian menaati nabi kalian dan bertobatkepada
Mu'awiyah bin Bakar, ada di pinggiran Mekah, Allah, kalian akan diberi hujan." Martsad telah
di luar al-Haram. Mu'awiyah menyambut me- menampakkan Islamnya. Mereka berkata
reka, memuliakan mereka. Mereka adalah kepada Mu'awiyah, "Tahanlah Martsad,
paman-paman dari pihak ibu dan semenda- jangan ikut kami. fanganlah dia ikut bersama
semenda Mu'awiyah. Mereka tinggal di rumah kami ke Mekah. Dia telah mengikuti agama
Mu'awiyah selama sebulan, minum khamn Hud, meninggalkan agama kami." Kemudian
dihibur oleh dua perempuan penghibur mereka masuk Mekah, Ialu Qil berkata, "Ya
fbudak Mu'awiyah). Ketika Mu'awiyah me- Allah, hujanilah Ad, Engkau belum menurun-
lihat mereka tinggal lama di rumahnya dan kan kepada mereka huian." Lalu Allah men-
kesibukan mereka dengan permainan, Irle- ciptakan tiga awan: putih, merah, dan hitam.
lupakan tujuan kedatangan mereka, maka Kemudian ada penyeru dari langit, "Wahai Qil,
ini membuat Mu'awiyah gelisah. Dia berkata, pilihlah untukmu dan kaummuJ' Qil berkata,
"Paman-pamanku, semendaku binasa. Mereka 'Aku memilih yang hitam. Dia yang paling
hFSIRAL-MUNIR )IIID 4 ,.+r{fr, n:'"ib\,ilr}r, s""h
"l-A?""f
binasakan dengan angin topan yang sangat "Mereka (kaum Ad) berkata, "Wahai Hud!
dingin, Allah menimpakan angin itu kepada Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang
mereka selama tujuh malam delapan hari nyata kepada kami, dan kami tidak akan me-
terus-menerus; maka kamu melihat kaum Ad ninggalkan sesembahan kami karena per-
kataanmu dan kami tidok akan memper- kaumnya yang menuduhnya bodoh dengan
cayaimu. Kami hanya mengatakan bahwa se- jawaban yang muncul dari hikmah, bebas
bagian sesembahan kami telah menimpakan dari apa yang mereka katakan dan mereka
penyakitgila atas dirimu." Dia (Hud) menjawab, sifati sebagai bodoh dan sesat. Ini adalah
"sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan metode orang-orang yang mempunyai
saksikanlah bahwo aku berlepas diri dari apa keluhuran dan ketinggian, menghadapi
yang kamu persekutukan" (Huud: 53-54) orang-orang bodoh dengan lembut,
menahan ucapan jelek dengan maaf dan
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum ampunan.
Dalam kisah Hud dengan kaumnya ada 4. Akibat dari pembangkangan, kesom-
pelajaran-pelajaran dan nasihat-nasihat yang bongan, dan keangkuhan mereka ada-
paling penting adalah sebagai berikut. lah roboh dan hancur. Allah telah meng-
L. Keharusan berhias dengan kesabaran hancurkan kaum Ad karena pendustaan
karena derita para nabi yang yang besar mereka kepada tanda-tanda kebesaran
dalam mengajak kaum mereka untuk me- Allah, kekufuran mereka dan ketiadaan
nyembah Allah semata, tidak ada sekutu iman mereka. Allah pun mengadzab me-
bagi-Nya, menolak penyekutuan tuhan reka dengan angin yang sangat dingin.
lain dengan-Nya. Nabi Hud telah mengajak 5. Allah SWT menyelamatkan Nabi Hud
kaumnya untuk menyembah Allah semata, dan sekelompok orang Mukmin karena
mengingatkan mereka nikmat-nikmat mereka berhak mendapatkan rahmat
Allah dan anugerah Allah kepada mereka, sebab keimanan mereka. Allah SWT me-
yakni bertempat di bumi, tambahan ke- nurunkan kepada kaum Ad adzab pem-
kuatan badan, ketinggian fisik. Ibnu Abbas binasaan yang berupa angin sebagai
mengatakan orang yang paling tinggi dari mukjizat kepada Nabi Hud.
mereka seratus hasta, paling pendek enam
puluh hasta.
2. Pupusnya harapan keunggulan, ketika ke- KISAH NABI SHALIH
sombongan kaum Ad, pembangkangan
mereka dan pengingkaran mereka ter- Surah ahA' raaf Ayat 73-79
hadap dakwah nabi mereka terus ber- -)Lr\A*t,A j61u"i6i#Jr,.
langsung. Kekaguman mereka terhadap
kekuatan fisik dan materi dalam bangunan
Lfr1,ic
& ry.'H*-fi1i&l)'a Y
dan ciptaan-ciptaan membuat mereka ^sl:;
\r41t . \ E,)
menghina ancaman nabi. Mereka meminta
turunnya adzab kepada mereka segera.
s'66i;i'4
Sccifu'q7A),'tS' i+-6 d 4rtl.a*rli
?;j
Nabi biasanya dari jenis kaumnya. Dia O6;tr'fi4.AGjI/r{; +r ,i|u
t: ?:t 9
3.
adalah manusia seperti mereka. Dia juga
^;r06;r,rv;46#13
salah seorang dari kabilah itu. Namun, $.,3r'ru-HGt\Ve'*t5@
dia termasuk orang yang nasab dan \1#irail*lr$tAH\i3rG
kedudukannya paling mulia, kelompok
paling mulia, paling luhur perilaku dan
-tij;;vkl. JCdt <;#j Yii
etikanya. Ini semua sesuai dengan Nabi
Hud, dengan dalil iawabannya kepada ffiJE @G.#a1;ttlYfi*O5\
\L*t a"fu p5 utK;r <;jt mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan
di dalam reruntuhan rumah mereka. Kemudian
'{,'o@W6ig#;A'i\A dia (Shalih) pergi meninggalkan mereka sambil
berkata, "Wahai kaumku! Sungguh, aku telah me-
ajtJ6@ <;bg*s=itQOrtr6 nyampaikan amanah Tuhanku kepadamu dan
aku telah menasihati kamu. Tetapi kamu tidak
3j*-4 *, ;**l\ t"'it1 6 5?4;t m eny ukai o r ang y ang m e mb er i n a sihat." (al lfraa
73-7e)
UA65s4Ae61iAtfi3'
@<j@r4i:L ayl6qq Qlraa'aat
{+} diUaca 1.;y oleh al-Kisa'i.
@5#pr6A,**'*gL711t)4{,A ('uil diur.r'
';; ier@ ie,AJ'6s fr;3p L.
2.
1t3,,;
1'uri;
bacaan Warsy, Abi Amr, dan Hafsh.
bacaan imam-imam lain.
's-,s"Atltiit+:SKi;AJ
"Dan kepada kaum Samud (Kami utus)
(io ,,*r-F dibaca (Jur../.rui.) oleh lbnu
Amir.
saudara mereka Shalih. Dia berkata, "WAhai
kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan
(sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah l'raab
datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. (i;i) aaatatr haal, amil-nya adalah makna
Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda dalam isim isyarah. Mereka memintanya
untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, agar mengeluarkan mukjizat dari batu besar
janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan yang mereka tentukan. {ui-,} adalan haal
mendapatkan siksa-an yang pedih." Dan ingatlah muqaddarah sebab gunung bukanlah berupa
ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah rumah ketika dipahat.
setelah kaum Ad dan menempatkan kamu di
(€ ;t |F badat dari gi)z;,t ty.y
bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-
dengan mengulang amil yang mengThr-kan.
istana dan di bukit-bukit kamu pahat menjadi
Sebagaimana firman-Nya,
rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat
Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan "Dan sekiranya bukan karena menghin-
di bumi. Pemuka-pemuka yang menyombongkan darkan manusia menj adi umatyang satu (dalam
diri berkata kepada orang-orang yang dianggap kekafiran), pastilah sudah Kami buatkan bagi
lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang
antara kaumnya, "Tahukah kamu bahwa Shalih Maha Pengosih, loteng-loteng rumah mereka
adalah seorang rasul dari Tuhannya?" Mereka dari perak, demikian pula tangga-tongga yang
menjawab, "Sesungguhnya kami percaya kepada mereka naiki," (az-Zukhruf: 33)
apa yang disampaikannya." Orang-orang yang me-
nyombongkan diri berkata, "sesungguhnya kami (J:A.Yadalah badatdari {ot,!q }( p}. Ini
mengingkari apa yang kamu percayai." Kemudian menunjukkan bahwa amil dalam badal, bukan
mereka sembelih unta betina itu, danberlaku amil dalam mubdol minhu.
angkuh terhadap perintah Tuhannya. Mereka Adapun dhamir {&} jika kembali
berkata, "Wahai Shalih! Buktikanlah Ancaman pada kata (:IF, dia adalah badal sesuatu
kamu kepada kami, jika benar engkau salah se- dari sesuatu. Keduanya menunjuk satu hal.
orang rasul." Lalu datanglah gempa menimpa fika kembali kepada kalimat $i,i;t ,y}
dia adalah badal ba'dh (sebagian) dari kull menempatkan kalian di dalam bumi dan me-
fkeseluruhan, yang lebih luas) adalah bagian nurunkan kalian di dalamnya. Yang dimaksud
dari (rritil.' ;"gh. Menurut yang pertama, bumi adalah tanah Hijr antara Hijaz dan Syam.
maknanya adalah bahwa orang lemah dari 4't #4.#.r|
kamu tinggali pada waktu musim
kaum itu terbatas pada orang-orang Mukmin. panas.
Menurut yang kedua, maka orang-orang lemah {U ii' JiJt\ kalian tinggali pada musim
tidak terbatas pada mereka, dan menunjukkan dingin. Kata 1c.-lr; artinya memahat sesuatu
bahwa orang-orang yang lemah adalah orang- yang keras.
orang Mukmin dan orang-orang kafir. (j.rr ;li rr;iri) ingatlah nikmat-nikmat Allah
yang besar. {'F.yr} dari kata (Frrl <u:'.lry artinya
Balaafhah kerusakan. ('r;;'F mereka sombong untuk
if ,n\ idhafah tasyrif dan takrim.
(.irr mengimaninya.
4* c-' Y:) kata {7} dalam bentuk {ii6r V*;y mereka menyembelihnya.
nakirah untuk menunjukkan sedikit dan Makna asli kata <FD adalah melukai. (,).,)r P)
remeh. Artinya janganlah kalian menyentuh- artinya dia memotong kaki-kakinya. Mereka
nya dengan gangguan paling rendah. melakukan hal itu sebelum menyembelihnya
(J;?y dan {j;r} antara keduanya ada supaya mati di tempatnya tidak berpindah
ath-thibaq. tempat. Yang membunuhnya adalah Qidar
bin Salif, di mana dia membunuhnya dengan
Mufradaat LuShawlyyah
perintah mereka untuk membunuh dengan
pedang. Perbuatan ini dinisbahkan kepada
{#} trUit"h Arab yang tinggal di al-Hijc
mereka semua karena pembunuhan itu dengan
antara Hijaz dan Syam sampai Lembah al-
keridhaan dan perintah mereka. Orang yang
Qura, dekat Tabuk. Mereka dinamakan dengan
memerintah, orang yang meridhai perbuatan
nama moyang mereka, yaitu Tsamud bin Amin
adalah bersama-sama dalam kejahatan. (VtY
bin lram, bin Sam, bin Nuh. fika tidak ditanwin,
membangkang sembari sombong. (t#'F
yang dimaksud adalah kabilah, jika ditanwin,
gempa yang dahsyat dari bumi atau gerakan,
yang dimaksud adalah perkampungan, atau
goncangan dan jeritan dari langit. {rg;} ter-
dengan mempertimbangkan asal kata. Sebab
puruk di atas tunggangan. Atau duduk tidak
dia adalah nama kakek mereka.
bergerak. Maksudnya mereka menjadi jasad-
4i,u* pr;iy Dia adalah nabi mereka. Nabi jasad yang beku, mati, tidak bergerak.
Shalih termasuk orangyangpaling mulia nasab
dan paling tinggi kedudukan. Persaudaraan
Nabi Shalih dengan Tsamud adalah seperti Persesualan Ayat
persaudaraan Hud dengan kaumnya. Yakni Setelah menyebutkan di awal surah kisah
persaudaraan dalam kabilah atau jenis. Atau Adam yang menunjukkan kekuasaan, keesaan,
dari anak keturunan Adam dan dari jenis dan ketuhanan-Nya, menunjukkan dalil-
mereka, bukan dari jenis malaikat. Karena itu, dalil pasti mengenai kebenaran kebangkitan
ini adalah persaudaraan nasab bukan agama. setelah mati, Allah melanjutkan hal itu dengan
{.".} mukjizat dari Allah yang menunjuk- kisah-kisah para nabi, sikap kaum mereka
kan dengan jelas kebenaran Nabi Shalih. flp yang menentangnya. Allah menyebut kisah
4,;6r:"i menyembelih atau memukul. (bf!6h Nuh, Hud, kemudian Tsamud. Kaum Tsamud
ingattatr. (;Lit 5r; i1| di bumi. 4.A$t ,1fi;"b datang setelah kaum Ad dalam wujud dan
,-b +t j-, jS
kemunculan di antara umat. Sebagaimana
firman Allah SWT melalui lisan Nabi Shalih
:r:--Lu $, r&i *G ut
4:G y,t1"r; €lt;. ;tt:*Vb. trirts oi 1Afur ,iF ;a $ix i"
Sorotan Selarah bl ,reb 5iri )i ,;js.u t;fJ i 3g ;F,u
Tsamud bin Atsir bin Iram bin Nuh. "fr.Qi u !,
Dia adalah saudara laki-laki fudais bin Aiz. €"4
Demikian juga kabilah Thasmim. Semua itu "Rasulullah saw. bersabda, sementara beliau
adalah dari Arab asli yang sudah musnah, di Hijr
"langanlah kalian masuk ke tempat orang-
sebelum Nabi Ibrahim. Tsamud-kaum Nabi orang yang diadzab itu. Kecuali kalian menangis.
Shalih-adalah setelah kaum Ad. Mereka Jika kalian tidak menangis, jangan masuk ke
mewarisi tanah dan rumah-rumah kaum tempat mereka. Aku takut akan menimpa kalian
Ad. Tempat inggal mereka di Hijr antara seperti yang menimpa mereka." (HR Imam
Hijaz dan Syam, sampai ke Lembah al-eura Ahmad)
dan sekitarnya. Kota-kota kaum Nabi Shalih
Asal hadits ini diriwayatkan dalam kitab
masih ada sampai sekarang, dikenal dengan
Shahih Bukhari dan Muslim dari jalan lebih
nama Fajjun-Naqah. Hijr Tsamud ada di
dari satu.
arah tenggara tanah Madyan, dekat dengan
Kabilah Tsamud sebagaimana kaum Nabi
Teluk Aqabah. Dulu kaum Ad dinamakan Ad
Iram, sampai mereka binasa, orang-orang
Nuh dan Ad penyembah berhala-berhala
yang mereka sekutukan dengan Allah dalam
mengatakan Tsamud lram. Rasulullah saw.
beribadah. Allah memberi mereka nikmat
telah melewati rumah dan tempat tinggal
yang banyak. Lalu mengutus Shalih sebagai
mereka. Beliau pergi ke Tabuk tahun sembilan
nabi kepada mereka, pemberi nasihat kepada
Hijriyyah. Imam Ahmad meriwayatkan dari
Ibn Umar; dia berkata, "Ketika Rasulullah saw. mereka, pemberi peringatan kepada mereka
bersama para sahabat singgah di Tabuk, beliau akan nikmat-nikmat Allah dan tanda-tanda
bersama mereka singgah di Hija di rumah- kekuasaan-Nya yang menunjukkan keesaan-
rumah kaum Tsamud. Para sahabat menimba Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bahwa
sumur-sumur yang dulu diminum kaum wajib mengesakan-Nya dalam beribadah tanpa
Tsamud. Mereka membuat adonan dari air itu, yang lain. Orang-orang lemah dari kaumnya
memasang ketel-ketel untuk memasak air. Lalu pun mengimaninya. Kalangan atas (baginda-
Nabi Muhammad saw memerintahkan untuk baginda, pemuka dan pemimpin) mengufuri,
menumpahkan air-air yang ada pada ketel- tidak mengimaninya, membangkang, sombong,
ketel, memberikan adonan-adonan kepada mengufuri dan mengingkari kenabian Shalih.
unta, kemudian Nabi pergi bersama mereka, 'Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya
sampai tiba di sumur yang airnya diminum di antara kita? Pastilah dia (shalih) seorong
oleh unta Nabi Shalih. Nabi melarang mereka yang sangat pendusta (don) sombong.,, (al-
masuk ke tempat kaum yang diadzab. Beliau
Qamar:25)
bersabda, 'Aku takut akan menimpa kalian
apa yang menimpa mereka. fanganlah masuk Mereka berkata kepada orang-orang
ke tempat mereka." lemah,
Imam Ahmad juga meriwayatkan dari "Pemuka-pemuka yang menyombongkan
Ibnu Umat dia berkata, diri berkata kepada orang-orang yang dianggap
su,"tt"t-r''""r ,r,,,,r, {-BUr,,,, hts'*[-M'"'*ltLID4
Allah mengungkapkan juga dengan kata Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada
(4iru) (angin yang sangat keras suaranya), tuhan (yang berhak disembah) selain Aku,
kadang-kadang dengan kata 1..ruy [angin yang maka sembahlah Aku." (al-Anbiyaa': 25)
melampaui batas). Semua itu benar adanya
"Dan sungguh, Kami telah mengutus se-
sebab angin dibarengi dengan suara yang
orong rasul untuk setiap umat (untuk menyeru-
yang sangat keras. Kadang-kadang dibarengi
kan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut"
getaran seperti gempa, kadang-kadang di
(an-Nahl:36)
suatu tempat yang mana pengaruhnya melam-
paui tempat-tempat lain. Allah SWT menye- Telah datang kepada kalian argumentasi,
lamatkan Nabi Shalih dan orang-orang ber- bukti nyata tentang kebenaran apa yang
iman bersamanya dari adzab. Mereka pergi kamu bawa kepada mereka. Merekalah orang-
ke kota Ramlah di kawasan Palestina, sebab orang yang meminta kepada Shalih agar men-
ia adalah negeri yang subur. fumlah mereka datangkan kepada mereka mukjizat. Mereka
sebagaimana disebutkan oleh al-Alusi adalah mengusulkan agar kamu mengeluarkan se-
seratus dua puluh. Adapun orang-orang yang suatu dari batu keras yang mereka tentukan
binasa adalah lima ribu keluarga. sendiri. Batu itu adalah batu yang menyendiri
di sekitar Hijr; namanya al-Katibah. Nabi Shalih
"seolah-olah mereka belum pernah tinggal
membuat perjanjian dengan mereka, jika Allah
di tempat itu. Ingatlah, kaum Samud meng-
mengabulkan permintaan itu, mereka akan
ingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah
mengimani dan mengikutinya. Ketika mereka
kaum Tsamud." (Huud: 68)
telah memberikan janji mereka, Shalih mulai
Nama Shalih disebut dalam Al-Qur'an shalat, berdoa kepada Allah SWT. Lalu batu itu
sebanyak sembilan kali, yakni dalam surah al- bergerak kemudian pecah mengeluarkan unta
A'raaf: 73,75,77; dalam surah Huud: 6L, 62, berlubang, bersih, janinnya bergerak-gerak di
66, 89 ; surah asy-Syu'ara a' : 42.
antara lambungnya, sebagaimana perimintaan
Shalih sebagaimana disebutkan oleh al- mereka. Allah SWT Mahakuasa atas segala
Baghawi adalah Shalih bin Ubaid bin Asif bin
sesuatu.
Masyikh bin Ubaid, bin Hadzir bin Tsamud.
Pada saat itu, pemimpin mereka, funda
bin Amr beriman juga orang-orang yang
Tafsir dan PenJelasan bersamanya atas perintahnya. Para pemuka
Kami telah mengutus kepada kabilah Tsamud yang lain juga ingin mengimani,
Tsamud saudara mereka, Shalih. Dia bukan namun Dzaub bin Amr bin Labid, al-Habbab
saudara dalam agama tetapi dari kabilah atau pemilik berhala-berhala mereka, Rabbab
dari jenis manusia seperti mereka, bukan bin Sha'r bin falhas menghalangi. Unta dan
dari malaikat. Nabi Shalih berkata kepada anaknya setelah dilahirkan di depan mereka
Tsamud, "Wahai kaumku, sembahlah Allah kemudian berdiri. Unta itu minum dari sumur
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kalian kaum Tsamud suatu hari dan membiarkan
tidak mempunyai yang disembah selain Dia. untuk mereka di hari yang lain. Mereka
Demikianlah semua rasul mengajak untuk minum susu unta itu pada hari giliran dia
menyembah Allah semata, tidak ada sekutu
minum. Orang-orang memeras susunya,
bagi-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT
memenuhi wadah-wadah dan bejana-bejana
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul mereka sesuka mereka. Sebagaimana firman
pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Allah dalam ayat lain,
TAFSIRAL.MUNIRJILID 4
Dalam surah ini mereka tertimpa gempa, fahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi'ah, Syaibah
dalam surah Huud mereka tertimpa suara bin Rabi'ah, Fulan bin Fulan, apakah membuat
keras, dalam surah Fushshilat mereka ter- kalian gembira ketika menaati Allah dan Rasul-
sambar petir; siksa yang menghinakan. Dalam Nya? Sesungguhnya kami telah mendapatkan
surah adz-Dzaariyaat mereka tersambar petir apa yang dijanjikan Tuhan kami sebagai ke-
dan mereka melihatnya. benaran. Apakah kalian telah mendapatkan
Maksud dari semuanya adalah satu, apa yang dijanjikan Tuhan kalian sebagai
yaitu suara keras yang menggoncang bumi. kebenaran?" Perawi hadits ini, Abu Thalhah
Sebabnya adalah benturan benda-benda langit. al-Anshari-sebagaimana diriwayatkan oleh
Maka mereka di negeri mereka atau di tempat Bukhari dan lainnya-berkata, Umar berkata,
tinggal mereka menjadi mayat-mayat yang "Wahai Rasulullah, engkau berbicara kepada
beku tidak bergerak. Lalu Nabi Shalih berlalu orang-orang yang sudah menjadi mayat?" Arti-
meninggalkan mereka. Makna lahir ayat itu itu nya jasad yang tidak bernyawa atau jasad yang
adalah dia menyaksikan apa yang terjadi pada sudah busuk. Lalu Rasulullah saw. bersabda,
mereka dan dia berlalu meninggalkan mereka "Demi Zat yang jiwaku ada di tangannya.
setelah melihat mereka menjadi mayat. Dia Kalian tidak lebih mendengar apa yang aku
berlalu dalam keadaan susah, menyesali katakan daripada mereka. Hanya saja mereka
keimanan mereka yang tidak ada, juga sedih tidak menjawab."
karena mereka.
Dia berkata, "Wahai kaumku, sungguh Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
aku telah mencurahkan semaksimal kemam- Tsamud, sebagaimana Ad adalah dari
puanku untuk menyampaikan nasihat kepada kabilah Arab asli. Allah mengutus kepada
kalian. Namun kalian tidak menyukai orang- mereka Shalih sebagai nabi. Mereka adalah
orang yang memberi nasihat. Maka pasti kaum Nabi Shalih. Dia adalah termasuk orang
terjadi pada kalian adzab!'lni adalah bentakan yang nasab dan kedudukannya mulia di
dari Shalih kepada kaumnya ketika Allah telah kaumnya. Dia mengajak mereka ke jalan Allah
membinasakan mereka karena pelanggaran sampai beruban. Tidak ada yang mengikutinya
mereka kepadanya dan pembangkangan me- kecuali kelompok kecil dari orang-orang yang
reka kepada Allah serta keengganan mereka dianggap lemah. Orang-orang yang sombong
untuk menerima kebenaran. Diriwayatkan berkata, "Kami mengufuri apa yang dibawa
bahwa mereka membunuh unta pada hari oleh Shalih." Ar-Razi mengatakan ayat ini
Rabu, adzab turun kepada mereka pada hari adalah termasuk hujjah yang paling besar
Sabtu. Diriwayatkan bahwa Nabi Shalih keluar dalam menjelaskan bahwa kefakiran adalah
bersama seratus sepuluh Muslim sembari me- Iebih baik daripada kekayaan. Hal itu karena
nangis. Dia menoleh lalu melihat asap sudah sombong hanya muncul dari banyaknya harta
jelas. Dia tahu bahwa mereka telah dibinasa- dan kedudukan. Penganggapan lemah hanya
kan. Mereka adalah seribu lima ratus rumah. terjadi karena sedikit harta dan kedudukan.
Ada juga riwayat lain. Panggilan Nabi Allah pun menjelaskan bahwa banyaknya
Shalih kepada kaumnya setelah mati adalah harta dan kedudukan membuat mereka mem-
seperti panggilan Nabi Muhammad saw. bangkang enggan, ingkar dan kufur. Sedikit-
kepada sebagian orang-orang Quraisy yang nya harta dan kedudukan membuat mereka
mati pada Perang Badac setelah mereka beriman, percaya dan tunduk. Ini menunjuk-
dikubur di sebuah sumur liac "Wahai Abu kan bahwa kefakiran lebih baik daripada ke-
TAFSTRAT-MUNrR f rLtD 4
135 Qashashul Anbiyai karya Ustadz Abdul Wahhab an-Najjaq, "dan kamu tinggalkan (perempuan) yang
7t3. diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri
komu? Kamu (memang) orang-orang yang laki dan perempuan." Ucapan ini muncul dari
melompaui batqs."" (asy-Syu'araa': 166) mereka sebagai bentuk penghinaan, peng-
e\ekan dan. kehasqgim terhadap kstsran
\Jta\snilnyaila\am\a\\<a\ianmenga\ung-
yang ada pada mereka. Sebagaimana ucapan
kan perbuatan keii ini dengan kemusyrikan.
orang-orang fasik kepada sebagian orang-
Allah SWT menyifati mereka dengan sifat lain
orang saleh ketika yang terakhir menasihati
dalam,
mereka, "|auhkan dari kita orang yang tidak
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki bersih, berilah kami kenyamanan dari orang
untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (men- yang pura-pura zuhud ini." Firman Allah
datangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah
{(t;fu'.Y maksudnya melakukan perbuatan ini.
kaum yang tidak mengetahui (akibat per- Dengan demikian, akibat dari perkara
buatanmu)." (an-Naml: 5 5) ini adalah Allah SWT menyelamatkan Luth
Di sini ada dalil yang menunjukkan dan keluarganya yang beriman bersamanya,
sikap berlebihan mereka dalam kelezatan- kecuali istrinya. Dia tidak beriman dan
kelezatan, pelampauan batas akal dan fitrah termasuk kelompok orang-orang yang binasa,
serta kebodohan mereka atas akibat dari per- tetap bersama kaumnya dalam siksa. Sebab
buatan mereka. Hal ini karena mereka tidak dia mengikuti agama kaumnya, mendukung
bisa mengukur bahaya perbuatan itu dengan mereka, memberi tahu mereka tamu-tamu
benar juga penyakit yang diakibatkannya di yang datang ke rumah Luth dengan isyarat-
era modern ini sebagai penyakit mematikan. isyarat antara istri Nabi Luth dan kaumnya. Ini
fawaban mereka terhadap pengingkaran seperti firman Allah S\MT,
perbuatan mereka dan nasihat Nabi Shalih
"Lalu Komi keluarkan orqng'orang yong
bukanlah sesuatu yang meyakinkan atau me-
beriman yang berada di dalamnya (negeri
lepaskan diri dari kesalahan, kesesatan, dan
kaum Luth) itu. Maka Kami tidak mendapati
pengingkaran perbuatan keji tersebut dan
anggapan bahwa masalah itu masalah yang
di dalamnya (negeri itu), kecuali sebuah
rumah dari orang-orang muslim (Luth)." (adz-
besar.
Dzariyaat: 35-36)
Mereka justru ingin mengusir Luth dan
membuangnya juga orang-orang Mukmin Artinya tak seorang pun dari kaumnya
yang bersamanya dari desa mereka karena yang mengimaniya kecuali keluarganya saja.
bosan dengan Nabi Luth dan pengikutnya, Allah SWT menghujani mereka hujan yang
nasihat, ucapan yang mereka dengar. Mereka banyak dan menakjubkan, yaitu batu yang
tidak menjawabnya dengan jawaban yang dilemparkan. Ini ditafsiri oleh ayat lain,
sesuai dengan ucapan Luth. Namun, mereka "Maka ketika keputusan Kami datang,
mendatangkan sesuatu lain yang tidak ada
Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth,
hubungannya dengan ucapan, nasihat Luth,
dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengon
yaitu ingin mengusirnya. Kalimat (S;;iF
batu dari tanah yong terbakar, yang diberi
maksudnya Luth dan para pengikutnya.
tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaon itu tiadalah
Orang-orang kafir itu berkata kepada se-
jauh dari orang yqng zalim." (Huud: 82'83)
bagian yang lain, "Mereka fluth dan para peng-
ikutnya) adalah orang-orang yang menyucikan "moka Kami jungkirbalikkan (negeri itu)
diri, melepaskan diri untuk turut serta dengan dan Kami hujani mereka dengan batu dari
perbuatan kalian, perbuatan keji, dubur laki- tanah yang keras." (al-Hiir: 74)
Ada kemungkinan batu itu dibawa dengan laki-laki ingin atau tidak. Oleh karena itu,
angin kencang yang mematikan, atau dari hukuman terhadap kaum Luth adalah
meterorit, yakni batu-batuan yang terpisah dari siksa penumpasan di dunia. Kemudian
sisa-sisa planet yang hancur dan ditarik oleh siksa akhirat adalah lebih besar dan lebih
bumi. Lihatlah wahai Muhammad dan semua kekal dari itu. Adapun madzhab ulama
orang yang mengambil pelajaran dari kisah- Muslim dalam masalah hukuman liwath
kisah ini untuk peringatan keras, bagaimana adalah sebagai berikut.
akibat orang yang berani melakukan maksiat a. Abu Hanifah, pelaku liwath hanya
kepada Allah SWT mendustakan para rasul ditakzic baik dia muhshan atau tidak.
supaya tahu hukuman umat karena dosa-dosa Sebab dalam liwath tidak ada per-
mereka di dunia sebelum akhirat. campuran nasab, dan biasanya tidak
berakibat pertentangan yang menye-
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum babkan pembunuhan terhadap pelaku
Pengharaman liwath [homoseks) adalah liwath. Itu bukan zina.
karena sebab-sebab yang banyak sebagai b. fumhurulama(Malikiyyah,Syafi'iyyah
berikut. dan Hanabilah) mengatakan liwath
L. Bahaya bagi orang yang menjadi objek. wajib dikenai hukum haad. Sebab
Homoseks menyebabkan penyakit yang Allah SWT memberatkan hukuman
terbukti sebagai penyakit mematikan, pelakunya dalam kitab-Nya yang
yang dinamakan AIDS, artinya hilangnya mulia. Di sini harus diterapkan hu-
daya tahan tubuh. Sebab Allah SWT me- kuman zina, karena adanya makna
nyediakan dalam rahim daya serap yang zina pada liwath. Haad liwath me-
kuat untuk menyerap sperma. Sementara nurut Malikiyyah dan Hanabilah
pada anggota tubuh orang yang dijadikan dalam salah satu riwayat yang kuat
objek (laki-laki) tidak ada kekuatan pe- dari Ahmad adalah rajam apa pun
nyerap sperma, darah menjadi teracuni keadaannya. Baik mukhshan (sudah
dan menimbulkan risiko. menikah) atau tidak. Karena sabda
2. Merusak perilaku subjek homoseks dan Nabi Muhammad saw. dalam hadits
berlebihan dalam syahwat. Ini karena yang diriwayatkan oleh Abu Dawud,
dia tidak bisa mengukur sendiri bahaya- Tirmidzi, an-Nasa'i, dan lainnya,
bahaya yang disebabkan.
3. Adanya rasa malu dan aib bagi subjek
dan objek dan kuatnya permusuhan antar
keduanya.
b3)u Li) es y, $tb -&61
Karena itu adalah had yang wajib Surah al-A'raaf Ayat 85-87
dilakukan karena wathi' [penetrasi).
Di sini ada perbedaan antara yang '.i,r l:i-pr ;t Ju W i6t 3* JY:
belum menikah dan sudah menikah, 9-./n
d. '",'-. .
.)-
=-y-/ a it,: .- /t ,u
o* dt a >+)v
, )-
diqiyaskan dengan had zina, dengan )' l+I-r"q;e
titik kesamaan bahwa baik sudah mau-
pun belum menikah, standarnya ada-
3W 'l;'4st t|;c
?i: -,
lah masuknya kemaluan ke dalam ke-
maluan yang diharamkan.l36 Adapun
bi-+l
$3*3,73
.>t3
;l-ffi i
,l6t\ft,tr3
mendatangi binatang, imam-imam L\i4.,* ;24\-Gt';t i. ";;t -t
madzhab empat bersepakat bahwa
orang yang menyetubuhi binatang
jL.1 v3,5 * @'<14:i ;::2-
ditakzir oleh penguasa dengan takzir ), ,. ./
alll \-\-* a 5A-56 5;3-i_j b
,vr
/ -t
yang bisa membuatnya jera. Sebab
tabiat yang sehat tidak mau melaku- ;::2-'1tr:e":XW-qHJ{';i\;,i
kannya. Karena itu, tidak memerlukan 2/.r z 'b( ,<:z-
hukuman haad, tetapi cukup ditakzir. \sy !3p,b 5\:y
Tersebut dalam Sunan an-Nasa'i dan
Abu Dawud dari Ibnu Abbas, "Tidak
v'7
r4/'r.),.
W6t4sr@ G"t-;tt
?o
l'raab
bin Yasyjar. Nama Syu'aib dalam bahasa
Suryani adalah Yatsrun. Dia diutus Allah
{q{;l l;.} adalah dengan membuang kepada penduduk Madyan. (iii| argumentasi
mudhaf, yakni (kJ,f C>L"l .i+; [setelah memper-
yang tampak atau
baiki penduduknya). .mukjizat. {$, .7} atas
kej uj urankr. (;r<' yi;;tl) penuhilah takaran.
{&-"} posisi susunan kalimat dan yang $i;qi ;$t y:t f1) janganlah kalian me-
di-athaf-kan kepadanya adalah nashab sebagai
ngurangi hak mereka. $.ar$t A. tr1;- Yj) ini
haal, yakni 6."w, J.r,'; ;irk ve; [janganlah
mencakup pengrusakan sistem sosial dengan
kalian duduk sembari menakut-nakuti dan
kezaliman, makan harta orang lain dengan
menghalang-halangi jalan Allah dan meng-
batil, merusak akhlak dengan melakuan per-
inginkannya bengkok).
buatan keji, merusak bangunan dengan bodoh
Dhamir 4, ii
ib kembali pada (-u;";1p. dan tidak mematuhi sistem.
Taqdir-nya adalah (e qrair t eI uo1l.9 [kalian
menakut-nakuti orang-orang yang beriman
(V;;l iF memperbaiki bumi. yakni
memperbaiki penghuninya dan semua yang
dan menghalang-halanginya. Isim zhahiryakni
ada di dalamnya dengan menanamkan aqidah
# .|iF diletakkan dalam posisi isim dhomir yang bena5, amal saleh dan membangunnya
adalah untuk menambah kejelekan mereka
dengan hal-hal yang meningkatkan kondisi
dan menunjukkan besarnya hal yang dihalangi.
kehidupan.
(|ry 4F jalan. (iel,r) kalian menakut-
Mufndaat LuShawlyyah nakuti manusia dengan mengambil pakaian
(;j Jl;F dan kami utus ke Madyan. Madyan mereka, harta mereka dan mengambil pajak
adalah kabilah Arab yang menempati negeri dari mereka. {{'
+r- U'orl,..Jjltb
kalian memalingkan orang-orang yang pendapat Ibnu Katsir. Mereka duduk meng-
beriman kepada Allah dari jalan-Nya dengan halangi jalan-jalan, menghalangi manusia dari
ancaman pembunuhan. (Lg t;"Ity agama Allah. Ibnu Abbas mengatakan mereka
kalian mengharap jalan itu bengkok. duduk-duduk di jalam, lalu mengatakan ke-
{u€Ky Dia memberkati keturunan kalian. pada orang yang mendatangi mereka bahwa
(;; -u;r.) orang-orang sebelum kalian de- Syu'aib adalah pendusta. Karena itu, janganlah
ngan mendustakan para rasul mereka. Nasib dia menjadi fitnah bagi kalian tentang agama
akhir mereka adalah kebinasaan. kalian. Mereka juga mengatakan
"Den pemuka-pemuka dari kaumnya
Sorotan Selarah (Syu'aib) yang kafir berkata, (kepada sesama-
Ini adalah kisah kelima dari kisah-kisah nya), "sesungguhnya jika kamu mengikuti
para nabi setelah Nuh, Hud, Shalih, dan Syu'aib, tentu kamu meniadi orang-orang yong
Luth, yaitu kisah Syu'aib bersama kaumnya, rugi." (al-A'raaft 90)
penduduk Madyan. Syu'aib adalah bin Maikil
Mereka telah berusaha membatalkan
bin Yasyjar. Dia adalah salah seorang nabi dakwahnya, mengganggu, meremehkan ke-
dari Arab. Nama Syu'aib tersebut sepuluh kali
adaannya dan mengancamnya,
dalam Al-Qur'an: dalam al-A'raaft 85, 88, 90,
93; Huud: 84, 87, 90, 95; asy-Syu'araa': 777; "Mereka berkata, "Wahai Syu'aib! Kami
al-'Ankabuut: 36. Nabi Syu'aib diutus sebelum tidak banyak mengerti tentang apa yang
zaman Nabi Musa, sebab Allah SWT setelah engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami
menyebutkan kisah-kisah para nabi yang lima, memandang engkau seorong yang lemah di
berfirman, ontara kami. Kalau tidak karena keluargamu,
tentu kami telah merajam engkau, sedang
"Setelah mereko, kemudion Kami utus
engkau pun bukan seorang yang berpengaruh
Musa dengan membawa bukti-bukti Kami di lingkungan kaml" (Huud: 91)
kepada Fir'aun don pemuka-pemuka kaumnya,
lolu mereka mengingkari bukti-bukti itu. Maka Mereka justru mencela shalat Nabi Syu'aib
perhatikanlah bagaimona kesudahan orang- yang shalatnya memerintahkannya untuk me-
orang yang berbuat kerusakan." (al-A'raaf: larang mereka menyembah selain Allah, ber-
103) sikap adil dalam takaran dan timbangan.
"Mereka berkota, "Wohai Syu'aib! Apakah
Madyan (dalam bahasa Arab: Madyan atau
Madyaan), mereka adalah keturunan Madyan agamqmu yang menyuruhmu agar kami me'
ninggalkan apa yang disembah nenek moyang
bin Ibrahim mereka tinggal di kota Madyan
dekat dengan Ma'an, arah tenggara Yordania,
kami atau melarang kami mengelola harta
kami menurut caro yang kami kehendaki? Se'
sejalan Hijaz. Mereka menyembah selain Allah,
sungguhnya engkau benar-benar orong yang
curang dalam takaran dan timbangan. Syu'aib
sangat penyqntun dan pandai." (Huud: 87)
melarang mereka melakukan itu semua,
mengancam mereka akan siksa Allah dengan Ketika Nabi Syu'aib telah membuatmereka
kekuatan sastra dan kepandaian menyampai- tidak bisa membantah ajaran terhadap mereka
kan argumentasi kepada mereka yang diberi- untuk mengimani Allah dan muamalah yang
kanAllah kepada Syu'aib. Sehingga dia dinama- baik, para pemuka dari kaumnya, mengancam
kan Khatibul Anbiya'(juru khutbah para nabi). untuk mengusirnya dan orang-orang Mukmin
Madyan adalah penduduk Aikah menurut bersamanya dari desa itu jika mereka tidak
ThFStR At--MuN tR rrLtD 4
memeluk agama kaum itu. Nabi Syu'aib pun rasa panas kepada mereka selama tujuh hari
mencela mereka dengan ucapannya, sampai air mereka mendidih, kemudian Dia
"Pemuka-pemuka yang
menyombongkan menggiring awan hitam. Lalu mereka ber-
diri dari kaum Syu'aib berkata, "Wahai Syu,aib! kumpul untuk berteduh dari panasnya mata-
Pasti kami usir engkau bersama orang- hari. Lalu mereka dihujani api, terbakarlah
orang yang beriman dari negeri kami, kecuali mereka.
engkau kembali kepada agama kami. "Syu,aib "Kemudian mereka mendustakannya
berkata,'Apakah (kamu akan mengusir kami), (Syu'aib),lalu mereka ditimpa adzab pada hari
kendatipun kami tidak suka?" (al-A'raaf: 88) yang gelap, Sungguh, itulah adzab pada hari
Ketika mereka terus-menerus kufu4 me- y a ng dah syaf." (asy-Syu'araa': 1 89)
Iampaui batas dalam mendebat Nabi Syu'aib
dan menyakitinya dengan ucapan dan per- Tafslr dan Penjelasan
buatan, Allah membinasakan mereka dengan Allah SWT mengutus kepada Madyan
gempa seperti kabilah Tsamud sehingga saudara mereka, Syu'aib. Itu adalah per-
mereka semua binasa. saudaraan nasab bukan persaudaraan agama.
"Mereka mendustakannya (Syu'aib), maka Allah memerintahkan mereka lima beban
mereka ditimpa gempo yang dahsyat, lalu kewajiban yang bermuara pada dua pokok,
jadilah mereka moyat-mayat yang bergelim- yakni pengagungan perintah Allah, termasuk
pangon di tempat-tempat tinggol mereka.', (al- di dalamnya pengakuan ketauhidan dan ke-
'Ankabuut 37) nabian. Kedua, menyayangi makhlukAllah, ter-
masuk di dalamnya meninggalkan kecurangan,
Setelah Allah menyelamatkan Syu'aib dan
pengrusakan, keduanya dikum-pulkan oleh
orang-orang Mukmin bersamanya, Dia meng-
perintah tidak menyakiiti orang lain. Beban-
utusnya kepada pendudukAikah. Aikah adalah
beban kewajiban itu adalah sebagai berikut.
hutan di dekat Madyan. Mereka mengikuti
jalan penduduk Madyam. Ketika Nabi Syu'aib Pertama, perintah menyembah Allah,
mencegah penyembahan kepada selain Allah.
melarang mereka atas kelakukan mereka,
mereka menuduhnya bohong dan mempunyai 4,* lL :r 6 v drr girr| ini adalah pokok yang
sihir. Mereka tidak membenarkan kenabiannya selalu diperhatikan dalam syari'at para nabi
sebab dia adalah manusia seperti mereka. dan dakwah para rasul semua.
Kedua, pengakuan kenabian Nabi Syu'aib.
"Mereka berkata, "Engkau tidak lain
hanyalah orang-orong yang kena sihin dan
4&" :" 4 $;c "ri) Allah telah menegakkan
argumentasi dan bukti-bukti kebenaran apa
engkau hanyaloh manusia seperti kami, dan
yang aku sampaikan kepada kalian. Bukti
sesungguhnya kami yakin engkau termasuk
kebenaran nabi mencakup mukjizat alam,
orang-orang yang berdusta." (asy-Syu'araa,:
bukti akal, hal-hal yang luar biasa. Ini seperti
18s-186)
ucapan Nabi Shalih, hanya saja Allah menye-
Kemudian mereka meminta kepada butkan tanda untuk Nabi Shalih, yaitu unta.
Syu'aib agar menjatuhkan kepada mereka Allah tidak menyebutkan tanda kenabian Nabi
sepotong langit jika dia termasuk orang- Syu'aib. Harus ada ayat kenabian yang mem-
orang yang benar. Mereka terus saja berpaling benarkan Nabi Syu'aib. Bukhari dan Muslim
dari kebenaran, maka mereka ditimpa adzab meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa
naungan awan. Yakni Allah menguasakan Rasulullah saw. bersabda,
u.rqlr a,B siiLt; b rw\t;,4v nasihat untuk mempergauli manusia dengan
baik yang muncul dari keadilan di mana
U;S Q'i 43t itrt G\, 'Xtt *c A1 & muamalah ftransaksi) harus mendasarkan
& ay €i\ l;i li +.;b 'U, ist te$ pada keadilan antara barang yang dijual dan
harga. Nabi Syu'aib memerhatikan kerusakan
< yql dan penyimpangan ini karena kegemaran
penduduk Madyan mengurangi takaran dan
"Tidak ada seorang nabi kecuali diberi tanda
timbangan. Yang dimaksud dengan takaran
kenabian. Semacam itulah manusia mengimani.
di sini adalah alat menakar; yakni penakar.
Yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang
Sebagaimana firman Allah dalam surah Huud
diwahyukan Allah kepadaku. Maka aku berharap
menjadi yang paling banyak pengikutnya pada 4ju<^l,rrr;i).
Keempat, larangan mengkhianati manusia
hari kiamat." (HR Bukhari dan Muslim)
pada harta mereka dan mengambilnya tanpa
Az-Zamakhsyari mengatakan di antara hak. Allah SWT berfirman mengabarkan
mukiizat Nabi Syu'aib adalah dia menyerah- tentang Nabi Syu'aib yang disebut juru khutbah
kan tongkatnya kepada Nabi Musa. Tongkat para nabi karena kefasihan ucapannya dan
itu untuk melawan ular. Dia juga berkata kedalaman nasihatnya.
kepada Musa, "Kambing-kambing ini akan {,S;*i ;6r 'rl5 Yr} artinya janganlah
melahirkan anak-anak yang ada hitam dan kalian mengurangi barang mereka dalam jual
putih pada tubuhnya. Aku memberikannya beli dengan sembunyi, menipu. Sebagaimana
kepadamu." Maka keadaan kambing seperti firman Allah SWT mengenai ancaman-Nya,
yang dikabarkan. Keadaan-keadaan ini adalah "Celakalah bagi orang-orang yqng curang
mukjizat Nabi Syu'aib sebab Nabi Musa pada (dalam menakar dan menimbang)! (yaitu)
waktu itu belum mengaku mendapatkan orang-orang yang apabila menerima takaran
risalah.138 Ini menurut pendapat Muktazilah
dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan
tidak adanya mukjizat sebelum kenabian. Ada-
apabila mereka menakar atau menimbang
pun menurut Ahlus Sunnah, boleh saja Allah (untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidak-
menampakkan pada orang yang akan menjadi
kah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya
nabi dan rasul berbagai macam mukjizat mereka akan dibangkitkan pada suatu hori
sebelum ada penyampaian wahyu. Itu dinama-
yang besar, (yaitu) pada hari (ketika) semua
kan irhash kenabian. Maka keadaan-keadaan
orang bangkit menghadap Tuhan seluruh
yang disebutkan oleh az-Zamakhsyari adalah
alam." (al-Muthaffifiin: 1-6)
irhash bagi Nabi Musa.13e
Ketiga, memenuhi takaran dan tim- Kata 1"-*;9 mengurangi dengan mencela
bangan. Nabi Syu'aib berkata, Sltt ,r;(y atau menganggap murah, berbuat culas dalam
(i'..t', ini konsekuensi dari yang telah di- harga atau mengelabui dalam menambah
sebutkan 4,3i," , *. ,*;c .i) tentang peng- takaran atau mengurangi. Maksudnya adalah
haraman khianat dalam sesuatu yang sedikit. ketika Nabi Syu'aib melarang kaumnya me-
Artinya sempurnakanlah timbangan dan ngurangi takaran dan timbangan dalam jual
takaran ketika kalian menjual. Ini adalah beli, dia kemudian melarang mereka me-
ngurangi semua hal. Masuk di sini larangan
138 Al-Kasysyaf: I / 559.
ghasab dan mencuri, mengambil suap, mem-
139 Tafsir ar-Razi:'tO{lY /173. begal, merampas harta orang lain dengan cara
Ar-MuNrR IrrrD 4
memperdaya dan hal-halsemacam itu, seperti keuntungan materiil yang kalian cari. Sebab
tawar-menawar dan menipu meskipun bukan manusia lebih suka dalam muamalah kalian,
jualbeli. Ini mencakup juga memakan hak-hak ketika mereka mengetahui kalian mempunyai
immaterial seperti ilmu dan moral. Manusia amanah dan keadilan. fuga baik buat kalian
tidak boleh mengurangi hak orang lain dalam di akhirat dengan pahala dan ridha Ilahi, jika
ilmu, pekerti, moral atau etika sembari kalian mengimani keesaaan Allah, rasul-Nya,
mengaku lebih unggul dari yang lain karena syari'ah dan petunjuk-Nya juga mengimani
iri, berbuat lacur dan benci. akhirat. Keimanan menghendaki melakukan,
Diriwayatkan tentang kaum Nabi Syu'aib mengamalkan apa yang dibawa Rasulullah
bahwa mereka ketika ada orang asing yang dari AIlah.
masuk ke negeri mereka, mereka mengambil Kata ($j!F boleh juga menunjuk pada
dirham-dirhamnya yang baik dan mengata- pengamalam apa yang diperintahkan Allah
kan ini palsu,lalu mereka memotong-motong- kepada mereka dan dilarang oleh-Nya. Allah
nya kemudian mengambil darinya dengan tidak memerintah kecuali yang bermanfaat,
pengurangan yang tampak atau memberikan tidak melarang kecuali yang berbahaya. Di sini
yang palsu kepada orang asing itu sebagai ada petunjuk yang jelas bahwa ilmu saja tidak
ganti. cukup untuk memperbaiki masyarakat, tetapi
Kelima, melarang berbuat kerusakan. untuk memperbaiki umat dan bangsa harus
Nabi Syu'aib berkata, (q:x;l ; rrr:,, $F ada pendidikan agama yang meyakinkan ge-
-',$t +
artinya janganlah kalian berbuat kerusakan nerasi-generasi (calon penerus perjuangan)
di bumi setelah orang-orang soleh dari para mengenai manfaat-manfaat pekerti luhur se-
nabi dan pengikut mereka yang membeli perti kejujuran, amanah dan keadilan, bahaya-
barang-barang memperbaikinya. Kalimat di bahaya penyimpangan, kehinaan-kehinaan.
atas ada pembuangan mudhaf, aslinya adalah Hal ini karena dorongan diri adalah lebih kuat
setelah memperbaiki penghuni bumi. Per- daripada hentakan dan dorongan eksternal
buatan memperbaiki adalah umum meliputi apa pun.
aqidah, perilaku, akhlak, sistem masyarakat, Kemudian Nabi Syu'aib melarang mereka
kebudayaan, kemakmuran dan semua macam untuk menyamun baik riil maupun moril
kemajuan pertanian, industri dan perdagang- dengan firman-Nya, {Vl& t F maksudnya
an. Perlu dicatat bahwa firman-Nya, t;ri \tr\ janganlah kalian duduk-duduk di persim-
(,i;*i .16r adalah larangan merusak dunia. pangan jalan menakut-nakuti manusia dengan
Firman-Nya, (;r!' r-. b* Yrp adalah larangan membunuh jika mereka tidak memberikan
membuat kerusakan pada agama sehingga harta mereka kepada kalian. Atau kalian me-
ayat ini mencakup larangan kerusakan dunia nakut-nakuti orang-orang Mukmin yang men-
dan agama. datangi Syu'aib untuk mengikutinya. Ibnu
(.<rF adalah isim isyarah yang menunjuk Katsir mengatakan yang pertama adalah lebih
pada beban-beban kewajiban yang lima, yakni jelas, sebab Allah berfirman, (-ur,- 5.,y.
menyembah Allah, membenarkan kenabian Adapun makna kedua diambil dari
Syu'aib, memenuhi takaran dan timbangan, firman-Nya, 4!t
E ; url;;;b artinya kalian
tidak curang dan berbuat kerusakan di membelokkan orang yang ingin beriman dari
bumi. Artinya semua yang disebutkan agama Allah. Kalian menginginkan agar jalan
adalah kebaikan bagi kalian dalam masalah Allah menjadi bengkok dan miring. Dalam
kemanusiaan, reputasi yang baik juga ayat ini Allah melarang mereka tiga perkara:
ThFsrRAr-MUNIR JITID 4
menyamun orang yang lewat untuk meng- lalu dan bangsa-bangsa yang bertetangga
ambil hartanya, menghalang-halangi agama dengan kalian seperti kaum Nuh, Ad, Tsamud,
Allah dan berusaha menjadikan jalan Allah kaum Luth. Bagaimana Allah membinasakan
yang lurus menjadi bengkok, miring dengan mereka karena tindak kerusakan mereka dan
kedustaaan-kedustaan, kesesatan-kesesatan, kesewenangan mereka di bumi, keberanian
memperburuk kebenaran, syubhat-syubhat, mereka maksiat kepada Allah, mendusta-
keraguan-keraguan yang kalian lemparkan. kan para rasul-Nya, maka ingatlah akibat ke-
Maksud dari ayat ini adalah Nabi Syu'aib rusakan mereka dan siksa dan adzab yang me-
melarang kaum agar mereka tidak melarang nimpa mereka.
orang-orang untuk menerima agama yang Maksud mengingat nikmat-nikmat Allah,
benar dengan salah satu dari tiga jalan. merenungkan akibat orang-orang yang ber-
Perlu dicatat bahwa Nabi Syu'aib me- buat kerusakan adalah membawa mereka
musatkan beberapa hal dalam dakwahnya, untuk taat, meninggalkan maksiat dengan cara
pertama, perbaikan internal dengan menyem- membuat suka berbuat kebaikan, membuat
purnakan takaran, timbangan dan tidak ber- takut berbuat dosa. fika ada sekelompok dari
buat kerusakan di negeri. Kemudian beralih kalian mengimani apa yang karenanya aku
kepada perbaikan eksternal dengan meng- diutus, sekelompok yang lain tidak beriman,
hilangkan halangan-halangan, rintangan- yakni kalian berbeda pendapat tentangku
rintangan di depan penyebaran dakwahnya maka bersabarlah. Artinya tunggulah, nantilah
kepada orang-orang yang mengunjungi tanah hukum Allah yang memisahkan antara dua
mereka. kelompok. Yaitu memenangkan orang-orang
Setelah menekan kerusakan dan mem- yang benar atas orang-orang yang mem-
bersihkan negeri dari kemungkaran-ke- batalkan dakwah. Inilah ancaman kepada
mungkaran, dia beralih pada sisi-sisi positif orang-orangkafir dengan balasan Allah kepada
yang harus mereka lakukan, yaitu mengingat mereka. Sebagaimana firman Allah SWX,
"+ # \ vf;vb
nikmat-nikmat ${k artinya
"Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada
ingatlah banyaknya kenikmatan Allah kepada
yang kamu tunggu-tunggu bagi kqmi, kecuali
kalian supaya membawa kalian pada ketaatan,
salah satu dari dua kebaikan (menang atau
menjauhkan kalian dari maksiat. Di antara
mati syahid). Dan kami menunggu-nunggu bagi
nikmat-nikmat itu adalah kalian dulu dianggap
kamu bahwa Allah akan menimpakan adzab
lemah, berjumlah sedikit, lalu kalian menjadi
kepadamu dari sisi-Nya, atalt (adzab) melalui
kuat, berjumlah banyak berkat Allah kepada
tangan kami. Maka tunggulah, sesungguhnya
keturunan, syukurilah nikmat-nikmat Allah
kami menunggu (pula) bersomamu." (at-
dengan menyembah-Nya semata.
Taubah:52)
Diriwayatkan bahwa Madyan bin Ibrahim
menikahi Raiya binti Luth, lalu melahirkan Atau itu adalah nasihat kepada orang-
anak-anak yang banyak sampai jumlah mereka orang Mukmin, hiburan hati mereka, anjuran
menjadi banyak sebab Allah memberkati untuk bersabar dan menanggung gangguan
keturunannya. Boleh juga maknanya kalian orang-orang musyrik yang menimpa mereka
dulu fakir; lemah lalu Dia menjadikan kalian sampai Allah menghukumi antar mereka,
kaya dan kuat. Renungkanlah, jadikanlah membalas orang-orang musyrik itu untuk ke-
pelajaran nasib orang-orang dahulu, yakni untungan orang-orang Mukmin. Yang tampak
umat-umat yang telah lewat, abad-abad yang adalah itu khitaab kepada dua kelompok yang
Surah al-A,raaf
dimaksudkan membawa orang-orang Mukmin Kata 1"-*Jg artinya mengurangi alat takar dan
agar bersabar atas gangguan orang-orang kafir, timbangan adalah dosa sosial yang mencakup
mengancam orang yang tidak beriman sampai pencacatan barang, saling curang dalam harga,
Allah menghukumi mereka, membedakan mengelabuhi penambahan takaran dan me-
yang jelek dari yang baik. nguranginya. Semua itu termasuk makan
Allah berfirmao {;rut;t ;Yoleh karena harta dengan batil. Ini dilarang pada umat-
itu Dia menjadikan kebahagiaan kepada orang- umat semua melalui lisan para rasul. Ber-
orang yang bertakwa, kehancuran kepada buat kerusakan di bumi setelah Allah mem-
orang-orang kafir sebab hukumnya adalah perbaiki adalah dosa sosial lain pada hak
benar dan adil, tidak dikhawatirkan adanya kemanusiaan. Sebab kebaikan bumi dengan
kesewenangan atau kezaliman. aqidah dan akhlak memberi kebaikan untuk
semua. Berbuat kerusakan di bumi adalah per-
Flqih Kehidupan atau Hukum-Hukum musuhan kepada manusia.
Apa yang dilakukan para nabi? Mereka Ibnu Abbas mengatakan sebelum Allah
hanya memiliki dakwah kepada Allah dengan mengutus Syu'aib sebagai rasul, bumi diguna-
ucapan yang bagus, meyakinkan, mendatang- kan untuk maksiat, perkara haram dihalalkan,
kan bukti-bukti alam dan akal, kemudian me- darah-darah ditumpahkan. Itulah kerusakan
larang kerusakan dan tindak pengrusakan, bumi. Ketika Allah mengutus Nabi Syu'aib dan
kemudian mengingatkan nikmat-nikmat dia mengajak kaumnya ke jalan Allah, bumi
Allah kepada manusia,lalu membawa mereka menjadi baik. Setiap nabi yang diutus kepada
untuk taat, tunduk kepada perintah-perintah kaumnya adalah demi kebaikan mereka. Nabi
Allah dengan mengajak mereka mengambil Syu'aib mengharamkan mereka duduk-duduk
pelajaran, menjadikan nasihat dari penghan- di jalan-jalan untuk mengambil harta manusia
curan umat-umat dan bangsa-bangsa yang dengan batil. Mereka adalah tukang pungut.
berbuat kerusakan serta menanti hukum yang Mereka sekarang ini sama seperti para pegawai
memutuskan secara final dari Allah Tuhan pajak yang mengambil dari manusia pajak-
semesta alam. Hukum Allah adalah benar dan paiak yang tidak diwajibkan kepaa mereka
adil, tidak ada kezaliman di dalamnya. dalam syara'dengan paksaan dan tekanan. Ini
Inilah yang dilakukan Syu'aib dan para adalah ghasab, zalim dan penindasan kepada
nabi yang bersama kaum mereka. Nabi Syu'aib manusia dan perbuatan kemungkaran. Ini
mengajak mereka dua pokok: pengagungan mirip dengan perbuatan penyamun dan orang-
urusan Allah, mencakup pengakuan tauhid, orang yang memerangi.
pembenaran kenabian, menyayangi makhluk Nabi Syu'aib melarang mereka untuk ber-
Allah. Sebagaimana juga mencakup mening- upaya membelokkan manusia menerima dak-
galkan kecurangan, meninggalkan tindak wah Nabi Syu'aib dengan ancaman, intimidasi,
pengrusakan dan semua tindak gangguan. Itu peringatan keras berupa pembunuhan ke-
adalah kewajiban yang lima. pada orang yang mengimaninya, melempar-
Nabi Syu'aib disebut juru khutbah para kan keraguan dan syubhat-syubhat dalam
nabi karena selalu mengoreksi kaumnya dakwahnya dan mengada-adakan kedustaan
dengan baik. Kaumnya adalah orang-orang kepada Nabi Syu'aib.
yang mengufuri Allah, mengurangi takaran Nabi Syu'aib mengingatkan mereka
dan timbangan. Kufur adalah dosa besar yang nikmat-nikmat Allah kepada mereka ketika
tidak sesuai dengan pemberian nikmat Allah. mereka sedikit lalu menjadi banyak, fakir
TAFSIRAL-MUNIR IILID 4
lalu menjadi kaya, lemah lalu menjadi kuat, "Dan ikutilah apa yang diwahyukan ke-
mengalihkan pandangan mereka kepada ke- padamu, dan bersabarlah hingga Allah mem-
harusan mengambil nasihat dari keadaan beri keputusan. Dialah hakim yang terbaik."
orang sebelum mereka atau yang bertetangga (Yuunus: 109)
dengan mereka, yakni umat-umat dan bangsa- Maksud dari perintah-perintah dan
bangsa yang telah lenyap. Mereka ketika men-
larangan-larangan dengan bentuk targhib
dustakan para rasul, mengufuri Allah, Dia (membuat suka melakukan kebaikan) dan
menghancurkan mereka, membinasakan dan tarhib (membuat takut melakukan dosa),
menumpas mereka. Kemudian Nabi Syu'aib adalah membawa kaum untuk beriman, taat,
memastikan sikap dengan menunggu hukum dan beramal saleh. Manusia semuanya yang
Allah, mengancam dengan hukum ini. Sebab mendengar kisah ini dituntut sebagaimana
terbaginya manusia sebab dalnarahnya ke- mereka dituntut. Orang yang berakal meng-
pada dua kelompok: kelompok Mukmin dan ambil pelajaran dari padanan-padanan, yang
kelompok kafi4, menghendaki hukum Allah mirip-mirip dan yang serupa-serupa. Ini bisa
yang memutuskan secara final dari dua pihak.
dijangkau dengan sempurna bahwa apa yang
Allah adalah sebaik-baik yang memutuskan, berlangsung pada padanan berlaku pula
paling adil yang memberikan hukum. pada padanannya. Orang Mukmin diberi ke-
Hukum Allah kepada hamba-hamba-nya khususan oleh Allah dengan derajat-derajat
ada dua macam: hukum yang diwahyukan yang tinggi. Orang kafir yang celaka dengan
kepada para rasul-Nya, sebagaimana firman berbagai hukuman. Allah SWT berfirman,
Allah di awal surah al-Maa'idah
"Pantaskah Kami memperlakukan orang-
"Sesungguhnya Allah menetapkan hukum
orang yang beriman dan mengeriakan ke-
sesuai dengan yang Dia kehendaki." (al-
bajikan sama dengan orang-orang yong ber'
Maa'idah:1) buat kerusakan di bumi? Atou pantaskah Kami
Sesungguhnya Allah menghukumi apa menganggap orang-orong yang bertakwa sama
yang dikehendaki. Kedua, hukum yang me- dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28)
mutuskan perkara antara makhluh di dunia
atau di akhirat. Sebagaimana firman Allah ALHAMDULILLAH, JUZ DELAPAN
SWT di akhir surah Yuunus, SELESAI
i)
b)