Wahbah az-Zuhaili
....=r....rl
:ii:::i:.':.:"i':
;i.;. ::
-
.':iii" +,
'.:'"'
'.':.i:.:.
':.-.,
-, ":ii;..ij'
''-fr:""
I :ii:ii;
:'.i
!tli;.
-
t'.+
.{
.1
i:':'ii?-:
;*."m* Jilid
Fi
I
L
.I
":i:U,i!:'
i:T-!
L3
L.- ''i:i' ,l
TAFSIR ^J|.
L.MUNIR
ASIDAH . SYARI' JI O MA}IHAI
(Fushshilat - Qaaf )
Juz25 &26
E5
:: ;
* IT
i' ::
t:
'11,....
fr*$W).\
Ot,ti-/';-*Q
,iitr:.. TAFSIR .,\
AL.MUNIR
it'
a:r-.
::;!, . i:i
'....:,,
..,irr....., '.-. - . ,:1
Tofsir ol-Munir adalah hasil karya tafsir terbaik yang pernah dimiliki umat lslam di era
modern ini. Buku ini sangat laris di Timur Tengah dan negara-negara Jazirah Arab. Karya ini
hadir sebagai rujukan utama di setiap kajian tafsir di setiap majelis ilmu. Secara bobot dan
kualitas, buku ini jelas memenuhi hal tersebut.
Dalam karya fenomenal Prof. Dr. Wahbah Zuhaili ini, Anda akan mendapatkan
pembahasan-pembahasan penting dalam mengkaji Al-Qur'an, meliputi hal-hal berikut.
' Metode penyusunan tafsir ini, berdasar pada metode tafsir bil-mo'tsur dan tafsir blr-
ro'yi,
. Ada penjelasan kandungan ayatsecara terperinci dan menyeluruh.
. Dijelaskan sebabturunnya ayat(osbobun nuzul ayat).
. Di setiap pembahasan ayat, diperincikan penjelasan dari segi qiroa'oat, i'roob,
baloghao h, dan mufrado ot I ughowiyya h.
' Tafsir ini berpedoman pada kitab-kitab induktafsir dengan berba gai monhaj-nya.
. Tafsir ini menghapus riwayat-riwayat tsroiliyat.
Sebuah literaturtafsirAl-Qur'an yang harusAnda miliki karena sangat lengkap dan bagus.
Buku ini merupakan jilid ke- 13 dari 15 jilid yang kamiterbitkan.
WAHBAH AZ-ZUHAILI lahir di Dair'Athiyah, Damaskus pada tahun 1932. pada tahun 1956,
beliau berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas al-Azhar; Fakultas Syari'ah.
Beliau memperoleh gelar magister pada tahun 1959 pada bidangSyari'ah lslam dari Universitas
al-Azhar, Kairo dan memperoleh gelar doktor pada tahun 1963 pada bidang Syari'ah lslam dari
Universitas al-AzhaI Kairo. Tahun 1963, beliau mengajar di Universitas Damaskus. Di sana,
beliau mendalami ilmu fiqih sdrta ushul fiqih dan mengajarkannya di Fakultas Syari'ah. Beliau
juga kerap mengisi seminar dan acara televisi di Damaskus, Emirat Arab, Kuwait, dan Arab
Saudi. Ayah beliau adalah seorang hafizh Al-Qur'an dan pecinta as-Sunnah.
tsBN 978-602-250-107 -7
Daftar Isi v
Pengantar Penerbit xi
Pengantar Cetakan Terbaru xiii
Kata Pengantar xv
Seiumlah Pengetahuan Penting yang Berkaitan dengan Al-Qur'an. L
Nama-nama Al-Qur'an 2
2
Pengumpulan Al-Qur'an.................... 6
SURAH FUSHSHILAT 31
Pengetahuan tentang Hari Kiamat Adalah Rahasia Allah SWT dan Berakhirnya
Mitos Kesyirikan pada Hari Kiamat 31
Berubah-Ubahnya Keadaan Manusia dan Inkonsistensi Sikap Mereka .......'........'.'.... 34
Perlunya Melakukan Perenungan terhadap Ayat-Ayat Allah SWT yang Terdapat
di Alam dan Diri Manusia 39
SURAH ASY-SYUURAA...... 44
Penurunan Wahyu, Keagungan Allah SWT dan Pengawasan-Nya terhadap
Tingkah Laku Orang-Orang Musyrik 46
Tujuan-Tujuan Wahyu Ilahi ............. 51
Kesamaan Agama-Agama pada Aspek Prinsip dan Pokok-Pokoknya 59
Perintah Berdakwah, Istiqamah terhadap Kesepakatan, dan Sanggahan
Terhadap para Penentang Kesepakatan .. 63
Kepastian Balasan bagi Orang-Orang Mukmin dan Orang-Orang Zalim serta
Diterimanya Tobat 70
Di Antara Bentuk-Bentuk Perwujudan Hikmah Allah SWT dalam Ciptaan-Nya
dan Ayat-Ayat yang Menjadi Bukti Kuasa-Nya ............ B3
Sifat-Sifat Kaum Mukminin yang Sempurna yang Menjadi Penduduk Surga 93
Keadaan Orang-Orang Kafir di Hadapan Neraka 106
Memenuhi Seruan Allah SWT Sang Pemilik Langit dan Bumi 109
Macam-Macam Wahyu 115
(ffi,
PENGANTAR
PENERBTT
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat dan mencakup berbagai aspek yang dibu-
Allah 'Azza wa falla, dengan anugerah-Nya tuhkan oleh pembaca. Penielasan dan pene-
kita dapat merasakan nikmat iman dan Islam. tapan hukum-hukumnya disimpulkan dari
Shalawat serta salam semoga terus tercurah ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang
kepada utusan-Nya untuk seluruh makhluh lebih luas, dengan disertai sebab-sebab tu-
Muhammad saw., sebagai suri tauladan yang runnya ayat, balaaghah [retorika), l'raab
baik bagi orang yang mengharap rahmat Allah (sintaksis), serta aspek kebahasaan. Kitab
dan kedatangan hari Kiamat. ini juga menafsirkan serta menjelaskan kan-
dungan setiap surah secara global dengan
Sebagai satu-satunya mukjizat abadi di
menggabungkan dua metode, yaitu bil
antara mukjizat lainnya, tidak mengherankan
ma'tsur friwayat dari hadits Nabi dan per-
apabila Al-Qur'an sampai sekarang menjadi
kataan salafussaleh) dan bil ma'qul (secara
sumber kajian bagi para ulama untuk men-
akal) yang sejalan dengan kaidah yang telah
dapatkan sari-sari hikmah yang terkandung
diakui.
di dalamnya. Sejak turun pertama kali, Al-
Qur'an sudah mengaiak kepada para pem- Buku yang disusun dari juz 25 dan iuz 26
bacanya agar senantiasa memfungsikan akal, Al-Qur'an ini merupakan jilid ketigabelas dari
mengasah otak, dan memerangi kebodohan. lima belas jilid yang kami terbitkan. Semoga
dengan kehadiran buku ini kita dapat melihat
Berangkat dari hal ini maka Prof. Dr.
samudra ilmu Allah yang begitu luas serta
Wahbah az-Zuhaili -ulama besar sekaligus
mendapat setetes ilmu yang diridhai oleh-Nya.
ilmuwan asal Syiria- dengan penuh keistiqa-
Dengan demikian, terlimpahlah taufik dan
mahan di jalan Allah SWT menyusun kitab ini.
hidayah Allah kepada kita. Amiin.
Alhamdulillah, beliau menghasilkan sebuah
kitab yang memudahkan pembaca untuk me-
nafsirkan Al-Qur'an sesuai dengan aturan dan Billahit taufiq wal hidayah
tuntunan syari'at. Wallaahu a'lomu bis showab.
PENGANTAR
Ctrnrns TrnnARU
Tuhanku, aku memuji-Mu sepenuh langit koreksi dan penyesuaian yang diperlukan
sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau mengingat data yang amat banyak di dalamnya'
kehendaki setelahnya. Pujian yang sepadan Berkat karunia Allah Yang Mahaagung,
dengan limpahan karunia-Mu dan setara de- saya yakin kaum Muslimin di seluruh peniuru
ngan kucuran kemurahan-Mu. Mahasuci Eng- dunia menerima buku tafsir ini dengan baik.
kau! Tak sanggup aku memuji-Mu sebagaimana Buktinya, saya mendapati buku ini dikoleksi
mestinya. Engkau terpuji sebagaimana Eng- di berbagai negara, baik Arab maupun negara-
kau memuji diri-Mu sendiri. Dan aku berdoa negara lainnya. Bahkan ia pun telah diterje-
semoga shalawat dan salam dilimpahkan ke mahkan ke dalam bahasa Turki, dan kini se-
hadirat Nabi saw., yang menerjemahkan kan- dang diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia
dungan makna Al-Qur'an dan risalah Islam ke (beberapa juz telah dicetak dalam bahasa ini).
dalam realita praktis. Beliau menciptakan umat Saya juga menerima banyak surat dan tele-
dari ketiadaan, mendefinisikan keistimewaan pon dari berbagai tempat yang penuh dengan
agama dan karakteristik syari'atnya, mengga- ungkapan kekaguman serta doa semoga saya
riskan untuk umat ini cakrawala masa depan mendapat balasan yang paling baik. lazaa-
yang jauh hingga hari Kiamat, agar umat mem- kallahu khairabiazaa'.
pertahankan eksistensinya dan melindungi Sebab-sebabnya ielas bagi setiap orang
dirinya sehingga tidak tersesat, mencaif, atau yang membandingkan tafsir ini dengan tafsir-
menyimpang dari petuniuk Ilahi yang lurus. tafsir yang sudah muncul sebelumnya, baik
Selanjutnya... yang lama [yang lengkap, menengah, maupun
Ini adalah cetakan terbaru Tafsir al-Munir, ringkas) ataupun yang baru yang memiliki ber-
yang merupakan cetakan kedua yang dilaksa- bagai macam metode. Tafsir ini komprehen-
nakan oleh Darul-Fikr, Damaskus, dan mengan- sif, lengkap, mencakup semua aspek yang di-
dung banyak tambahan dan revisi, termasuk butuhkan oleh pembaca, seperti bahasa, i'raab,
penambahan qiraa'aat mutawatir yang baloaghah, sejarah, wejangan, penetapan hu-
dengannya turun wahyu Ilahi sebagai nikmat kum, dan pendalaman pengetahuan tentang
terbesar bagi seluruh umat manusia dan bagi hukum agama, dengan cara yang berimbang
kaum Muslimin secara khusus. Cetakan ini dalam membeberkan penielasan dan tidak
terhitung sebagai yang ketujuh seiring berulang menyimpang dari topik utama.
kalinya buku tafsir ini dicetah dan dalam setiap Dalam cetakan ini, saya menegaskan me-
cetakannya kami memberi perhatian kepada tode saya dalam tafsir: mengompromikan
TATSIRAL-MUNIRJITID 13 ffi:- PongantarcotakanTsrbaru
antara ma'tsur dan ma'qul; yang ma'tsur adalah Kalimat pertama menerangkan tugas Nabi
riwayat dari hadits Nabi dan perkataan para saw. untuk menjelaskan, menakwilkan, dan
s al afu s h- s a I eh, s edang yang m q' qu1 adalah yang mengaplikasikan secara nyata dalam lingkung-
sejalan dengan kaidah-kaidah yang telah di- an madrasah nabawi dan pembentukan pola
akui, yang terpenting di antaranya ada tiga: kehidupan umat Islam. Sementara itu, kalimat
t. Penjelasan nabawi yang shahih dan pere- kedua menjelaskan jangkauan interaksi dengan
nungan secara mendalam tentang makna Kitabullah, dengan perenungan manusia ten-
kosakata Al-Qur'an, kalimat, konteks ayat, tang penjelasan nabawi ini secara benar dan
sebab-sebab turunnya ayat, dan pendapat dalam, serta dengan mengemukakan pendapat
para mujtahid, ahli tafsir dan ahli hadits yang bijak yang muncul dari kedalaman pe-
kawakan, serta para ulama yang tsiqah. nguasaan akan ilmu-ilmu keislaman serta
2. Memerhatikan wadah Al-Qur'an yang me- pemahaman berbagai gaya bahasa Arab, dan
nampung ayat-ayat Kitabullah yang muk- mengungkapkan-sebatas ijtihad yang dapat
jizat hingga Kiamat, yakni bahasa Arab, dicapai-maksud Allah Ta'ala.
dalam gaya bahasa tertinggi dan susun- Kandungan ayat yang mulia ini menguat-
an yang terindah, yang menjadikan Al- kan sabda Nabi saw. yang diriwayatkan oleh
Qur'an istimewa dengan kemukjizatan Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari al-Miqdam
gaya bahasa, kemukiizatan ilmiah, hukum,
bin Ma'dikarib r.a.,
bahasa, dan lain-lain, di mana tidak ada
kalam lain yang dapat menandingi gaya 'e'irr./(dr 6 uri jlii
bahasa dan metodenya. Bukti akan hal ini
"Ketahuilah bahwa aku diberi kitab'(At
adalah firman Allah Ta'ala,
Qurbn) ini dan diberi pula yang sepertinya."
" Katakanlah,'S esungguhny a jika manu-
sia dan jin berkumpul untuk membuat yang Artinya, beliau diberi Al-Qur'an sebagai
seruPa dengan Al-Qur'an ini, mereka tidak wahyu dari Allah Ta'ala dan diberi penjelasan
akan dapat membuat yang serupa dengannya, yang seperti Al-Qur'an sehingga beliau dapat
sekalipun mereka salingmembantu satu sama meluaskan atau menyempitkan cakupan sua-
lain. "' (al-Israa': 88) tu ayat, menambahkan dan menetapkan hu-
3. Memilah berbagai pendapat dalam buku- kum yang tidak ada di dalam Al-Qur'an; dan
buku tafsir dengan berpedoman kepada dalam hal kewajiban mengamalkannya dan
maqaashid syari'at yang mulia, yakni ra- menerimanya, status penjelasan Nabi ini sama
hasia-rahasia dan tujuan-tujuan yang ingin dengan ayat Al-Qur'an. Hal ini dinyatakan oleh
direalisasikan dan dibangun oleh syari'at. al-Khaththabi dalam Ma'aalimus Sunan. De-
ngan kata lain, Sunnah Nabawi berdamping-
Metode yang saya tempuh ini, yaitu me- an dengan Al-Qur'an dan melayaninya. Saya
ngompromikan antara me'tsur dan ma'qul berdoa semoga Allah Ta'ala menambahkan
yang benar; diungkapkan oleh firman Allah
kemanfaatan tafsir ini dan menjadikannya
SWT,
dalam timbangan amal-amal saleh. Dan Allah
"Dan Kami turunkan adz-dzikr (Al-Qurhn) menerima amal orang-orang yang bertalmra.
kepadamu agar engkau menerangkan, kepada
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
dan agar mereka memikirkan" (an-NahL 44) 12 Rabi'ul Awwal L424H
:rArsrR AL-MUNIR
JrLrD 1 3
IATA PTNCAXTAR
Segala puii bagi Allah yang menurunkan segala disiplin ilmu, seperti seiarah, sastra,
Al-Qur'an kepada Muhammad, Nabi yang buta filsafat, tafsir, fiqih, dan ilmu-ilmu keislaman
huruf dan dapat dipercaya. Shalawat dan sa- lainnya yang subur.
lam semoga dilimpahkan ke atas Nabi dan Oleh karena itu, kita mesti mendekatkan
rasul paling mulia, yang diutus Allah Ta'ala lagi apa yang telah menjauh, mengakrabkan
sebagai rahmat bagi alam semesta. kembali apa yang sudah menjadi asing, dan
Tak satu pun kitab di dunia ini yang men- memperlengkapi individu Muslim dengan
dapat perhatian, seperti perhatian yang di- bekal pengetahuan yang bersih dari unsur-
berikan kepada Al-Qur'anul Karim. Ratusan unsur asing fmisalnya : isra'il iy at dalam tafsir),
buku telah ditulis tentangnya dan ia akan se- yang interaktif dengan kehidupan kontempo-
nantiasa menjadi sumber kajian para ulama. rer serta harmonis dengan kepuasan diri dan
Dalam kitab ini, saya telah menyaring ber- prinsip-prinsip nalar. Hal ini menuntut kita
bagai ilmu pengetahuan dan wawasan yang untuk menyaring riwayat yang manqul dalam
bersumber dari mata air Al-Qur'an yang tak buku-buku tafsir kita. Hal itu disebabkan di
pernah kering, ilmu pengetahuan yang ber- antara buku-buku tersebut-karena terpenga-
kaitan erat dengan kebutuhan-kebutuhan za- ruh oleh riwayat-riwayat isra'iliyat-ada yang
man dan tuntutan kecendekiaan. Di sini saya memberi penjelasan yang tak dimaksud
menggunakan diksi yang jelas dan seder- mengenai kemaksuman sebagian Nabi dan
hana, memakai analisis ilmiah yang kom- berbenturan dengan sebagian teori ilmiah
prehensif, memfokuskan pada tujuan-tujuan yang telah diyakini kebenarannya setelah era
dari penurunan Al-Qur'an yang agung, serta penjelajahan ke ruang angkasa dan meluasnya
menggunakan metode yang jauh dari peman- ruang lingkup penemuan-penemuan sains
jangan yang bertele-tele dan peringkasan modern. Dan perlu diingat bahwa dakwah
yang hampir-hampir tidak dapat dipahami Al-Qur'an terpusat pada ajakan untuk
apa pun darinya oleh generasi yang telah jauh memfungsikan akal pikiran, mengasah otak,
dari bahasa Arab yang memiliki keindahan mengeksploitasi bakat untuk kebaikan, dan
gaya bahasa dan kedalaman struktur yang memerangi kebodohan dan keterbelakangan.
luar biasa. Seolah-olah mereka-walaupun me- Tujuan utama saya dalam menyusun kitab
ngenyam studi yang spesifik di universitas- tafsir ini adalah menciptakan ikatan ilmiah yang
telah menjadi terasing dari referensi-referen- erat antara seorang Muslim dengan Kitabullah
si orisinal dan kekayaan ilmu leluhur dalam Azzawafalla. Al-Qur'an yang mulia merupakan
TAFSTRAL-MUNIR IITID 13
konstitusi kehidupan umat manusia secara syahwat, dari penindasan materi yang
umum dan khusus, bagi seluruh manusia dan mematikan perasaan manusiawi yang
bagi kaum Muslimin secara khusus. Oleh sebab luhur.
itu, saya tidak hanya menerangkan hukum- - Dialah Al-Qur'an yang menyeru kepada
hukum fiqih bagi berbagai permasalahan yang syari'at keadilan, kebenaran, dan kasih
ada dalam makna yang sempit yang dikenal sayang bagi seluruh umat manusia; me-
di kalangan para ahli fiqih. Saya bermaksud nyeru kepada manhaj yang lurus bagi
menjelaskan hukum-hukum yang disimpulkan kehidupan, pemikiran, persepsi, dan peri-
dari ayat-ayat Al-Qur'an dengan makna yang laku; dan mengajak kepada cara pandang
lebih luas, yang lebih dalam daripada sekadar yang komprehensif mengenai alam se-
pemahaman umum, yang meliputi aqidah mesta, yang menjelaskan hubungan ma-
dan akhlah manhaj dan perilaku, konstitusi nusia dengan Allah Ta'ala dan dengan
umum, dan faedah-faedah yang terpetik dari alam dan kehidupan.
ayat Al-Qur'an baik secara gamblang (eksplisit)
maupun secara tersirat (implisit), baik da- Ia adalah seruan yang berlandaskan ilmu
lam struktur sosial bagi setiap komunitas pengetahuan yang benar dan eksperimen,
masyarakat maju dan berkembang maupun akal pikiran yang matang yang tidak meniadi
dalam kehidupan pribadi bagi setiap manusia lesu meskipun otak dioperasikan secara mak-
(tentang kesehatannya, pekerj aannya, ilmunya, simal, dan perenungan alam ini (langit, bumi,
cita-citanya, aspirasinya, deritanya, serta dunia darat, laut, dan angkasa). Ia juga merupakan
dan akhiratnya), yang mana hal ini selaras- seruan kepada kekuatan, prestise, kemulia-
dalam kredibilitas dan keyakinan-dengan or, kepercayaan, dan kebanggaan dengan
firman Allah Ta'ala, syari'at Allah, serta kemandirian, di samping
"Wahai orang'orang yang beriman, menarik manfaat dari ilmu pengetahuan umat
penuhilah seruan Allah don Rasul apabila dia lain. Sebab ilmu bukan monopoli satu bangsa
menyerumu kepada sesuatu yang memberi ke- tertentu. Ia adalah anugerah bagi umat manu-
hidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sia secara umum; sebagaimana pemerdekaan
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia manusia dan manifestasi nilai humanismenya
dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah yang tinggi merupakan tuiuan global Tuhan,
kamu akan dikumpulkan." (al-Anfa al= 24) jauh melampaui kepentingan para diktator dan
- Adalah Allah SWT dan Rasulullah saw. tiran yang berusaha merampas kemanusiaan
dalam ayat ini yang menyeru setiaP manusia demi mempertahankan kepentingan
manusia di alam ini kepada kehidupan pribadi mereka dan superioritas mereka atas
yang merdeka dan mulia dalam segala kelompok lain dan dominasi mereka atas
bentuk dan maknanya. sesama manusia.
- Adalah Islam yang menyeru kePada Keyakinan akan orisinalitas seruan (dak-
aqidah atau ideologi yang menghidup- wah) Al-Qur'an yang bajik kepada seluruh
kan hati dan akal, membebaskannya dari manusia ini tidak akan terpengaruh oleh rin-
ilusi kebodohan dan mistih dari tekanan tangan-rintangan yang menghadang di depan-
fantasi dan mitos, membebaskan manusia nya, atau sikap skeptis yang disebarkan se-
dari penghambaan kepada selain Allah, putar kapabilitasnya dalam menghadapi
dari kettrndukan kepada hawa nafsu dan gelombang besar kebang!<itan peradaban
TAFSTRAL-MUNTR JrrrD 13
materialis; sebab dakwah ini bukan gerakan i'raab yang membantu menjelaskan banyak
spiritual semata, bukan pula filsafat ilusif atau ayat. Dan saya memandang tidak terlalu pen-
teori belaka. Ia adalah dakwah realistis yang ting menyebutkan pendapat-pendapat para
rangkap: meliputi seruan untuk membangun ahli tafsir. Saya hanya akan menyebutkan
alam, membangun dunia dan akhirat sekali- pendapat yang paling benar sesuai dengan
gus, membentuk kolaborasi antara ruhani dan kedekatan kata dengan karakter bahasa Arab
materi, dan mewujudkan interaksi manusia dan konteks ayat.
dengan semua sumber kekayaan di alam ini, Semua yang saya tulis tidak dipengaruhi
yang disediakan Allah Ta'ala untuk manusia oleh tendensi tertentu, madzhab khusus, atau
semata, agar ia memakai dan memanfaatkan
sisa-sisa keyakinan lama. Pemandu saya tidak
untuk menciptakan penemuan baru dan ber-
lain adalah kebenaran yang Al-Qur'anul Karim
inovasi, serta memberi manfaat dan bereksplo-
memberi petunjuk kepadanya, sesuai dengan
rasi secara kontinu, sebagaimana firman Allah
karakter bahasa Arab dan istilah-istilah
Ta'ala,
syari'at, disertai dengan penjelasan akan
"Dia-lah Allah, yang menciptakan segala pendapat para ulama dan ahli tafsir secara
apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia jujur; akurat, dan jauh dari fanatisme.
menuju ke langil lalu Dia menyempurnakan Akan tetapi, kita sepatutnya tidak meng-
menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui gunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menguat-
segala sesuatu." (al-Baqarah: 29)
kan suatu pendapat madzhab atau pandangan
Yang penting dalam penafsiran dan pen- kelompok, atau gegabah dalam menakwil-
jelasan adalah membantu individu Muslim kan ayat untuk mengukuhkan teori ilmiah
untuk merenungkan Al-Qur'an, yang diperin- kuno atau modern sebab Al-Qur'anul Karim
tahkan dalam firman Allah Ta'ala, terlalu tinggi dan mulia tingkatnya daripada
"Kitab (AbQur'an) yang Kami turunkan pendapat-pendapat, madzhab-madzhab, dan
kepadamu penuh berkah agar mereka mengha- kelompok-kelompok itu.la pun bukanlah buku
yati ayat-ayatnya dan agqr orang'orang yang sains (ilmu pengetahuan alam), seperti ilmu
berakal sehat mendapat pelaiaran." (Shaad: astronomi, ilmu ruang angkasa, kedokteran,
2e) matematika, dan sejenisnya-meskipun di da-
lamnya terdapat isyarat-isyarat kepada suatu
Kalau tujuan saya adalah menyusun se-
teori tertentu-. Ia adalah kitab hidayah/pe-
buah tafsir Al-Qur'anul Karim yang menghu-
bungkan individu Muslim dan non-Muslim tunjuk Ilahi, aturan syari'at agama, cahaya
yang menunjukkan kepada aqidah yang benar;
dengan Kitabullah Ta'ala-penjelasan Tuhan
dan satu-satunya wahyu-Nya sekarang ini, manhaj hidup yang paling baik, dan prinsip-
yangtelah terbukti secara qath'i yangtiada tan- prinsip akhlak dan norma kemanusiaan yang
dingannya bahwa ia adalah firman Allah-maka tertinggi. Allah Ta'ala berfirman,
ia akan menjadi tafsir yang menggabungkan "Sesungguhnya telah datang kepadamu ca-
antara ma'tsur dan ma'qul, dengan memakai haya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan.
referensi dari tafsir-tafsir lama maupun baru Dengan kitab itulah Allah menuniuki orang-
yang terpercaya, juga dari buku-buku seputar orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan
Al-Qur'anul Karim, baik mengenai sejarahnya, keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
penjelasan sebab-sebab turunnya ayat atau mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
ThFsIRAI-MUNTRJILID 13 lffi. ltrt P.ng.nt r
guttta kepada cahaya dengan izin-Nya, dan Musa a.s., serta kisah Al-Qur'an di antara
menunjukkan mereka ke jalan yang lurus." (al- kitab-kitab samawi. Kemudian saya beralih ke
Maa'ldah:15-16) pembahasan yang komprehensif ketika kisah
tersebut diulangi dengan diksi fusluub) dan
Metode atau kerangka pembahasan kitab
tujuan yang berbeda' Namun' saya tidak akan
tafsir ini, saya dapat diringkas sebagai berikut:
suatu riwayat yang ma'tsur
1. Membagi ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam llnrebutkan
menjelaskan kisah tersebut kecuali
satuan-satuan topik -'---o-iuarrlrJri
-r--- dengan *''T
jika riwayat itu sesuai dengan hukum-hukum
penjelas.
dapat diterima oleh sains dan nalar'
z. Menjelaskan kandungan setiap surah ::TT::
Saya menguatkan ayat-ayat dengan hadits-
secara global.
adits shahih yang saya sebutkan sumbernya'
3. Menjeraskan aspek kebahasaan kecuali sebagian kecil di antaranya.
4. Memaparkan sebab-sebab turunnya ayat patut diperhatikan, mayoritas hadits-
dalam riwayat yang paling shahih dan hadits tentang fadhilah (keutamaan) surah-
mengesampingkan riwayat yang lemah, surah Al-eur,an adalah hadits palsu, yang
serta menerangkan kisah-kisah para dikarang oleh orang-orang zindiq atau orang-
Nabi dan peristiwa-peristiwa besar Islam, orang yang punya kepentingan, atau para
seperti Perang Badar dan uhud, dari buku- peminta-minta yang berdiri di pasar-pasar
buku sirah yang paling dapat dipercaya' dan masjid-masjid, atau orang-orang yang
5. Tafsir dan penjelasan. mengarang hadits palsu dengan maksud se-
6. Hukum-hukum yang dipetik dari ayat- bagai hrsbahl-m0nurut pengakuan mereka.2
ayat. Menurut perkiraan saya, kerangka pem-
7. Menjelaskan balaaghah (retorika) dan bahasan ini-insya Allah-memberi manfaat
i'raab fsintaksisJ banyak ayat agar hal yangbesar.Karanganiniakanmudahdipahami,
itu dapat membantu untuk menjelaskan gampang dicerna, dapat dipercaya, dan men-
makna bagi siapa pun yang mengingin- iadi rujukan setiap peneliti dan pembaca, di
kannya, tetapi dalam hal ini saya meng' zaman yang gencar dengan seruan dakwah
hindari istilah-istilah yang menghambat kepada Islam di masjid-masjid dan lain-lain,
pemahaman tafsir bagi orang yang tidak akan tetapi disertai dengan penyimpangan
ingin memberi perhatian kepada aspek dari jalan yang benaq, rancu, atau tidak me-
{b ala ag hah dan i' ra a b) tersebut. miliki akurasi ilmiah, baik dalam bidang
tafsir, hadits, fatwa dan penjelasan hukum-
Sedapat mungkin saya mengutamakan hukum syari'at. Dalam situasi demikian, kitab
tafsir maudhuu'f (tematikJ, yaitu menyebut- ini senantiasa meniadi referensi yang dapat
kan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang berkenaan dipercaya bagi ulama maupun pelajaq, untuk
dengan suatu tema yang sama seperti iihad, mencegah penyesatan khalayak dan pemberi-
hudud, waris, hukum-hukum pernikahan, an fatwa tanpa landasan ilmu. Dengan begitu,
riba, khamx, dan saya akan menjelaskan-pada
kesempatan pertarna-segala sesuatu,rang
berhubungan dengan kisah Al-Qur'an, seperti Yaitu mereka yang membuat hadits-hadits palsu mengenai
targhiib dan tarhiib dengan maksud mendorong manusia
kisah para nabi: Adam a.s., Nuh a.s., Ibrahim untukberamalbaik dan menjauhi perbuatan buruk' (Peni.)
a*s., dan lain-lain; kisah Fir'aun dengan Nabi Tafsir al-Qur#ubi (1 / 7 8 -V 9) -
benar-benar akan tercapai tujuan Nabi saw. an-Nasyr fil Qiraa'aatil Asyr; atau membahas
dari penyampaian Al-Qur'an dalam sabdanya, sains dan teori-teori ilmu alam seperti Than-
thawi fauhari dalam bukunya al-Jawaahir Fii
\t 'ii ,'u t*.
- -ll? Tafsiiril Qur' aanil Kariim.
"Sampaikan dariku walaupun hanya satu Saya berdoa semoga Allah memberi man-
3
ayat." faat kepada kita dengan apa yang telah diaiar-
kan-Nya kepada kita, dan mengajari kita apa
sebab Al-Qur'an adalah satu-satunya yang bermanfaat bagi kita, serta menambah
mukiizat yang abadi di antara mukjizat- ilmu kepada kita. Saya juga berdoa semoga
mukjizat yang lain.
Dia menjadikan kitab tafsir ini bermanfaat
Dengan skema pembahasan seperti bagi setiap Muslim dan Muslimah, dan
ini dalam menielaskan maksud dari ayat- mengilhami kita semua kepada kebenaran,
ayat Kitabullah, baik per kosakata maupun
serta membimbing kita untuk mengamalkan
susunan kalimat, mudah-mudahan saya telah
Kitabullah dalam segala bidang kehidupan, se-
merealisasikan tujuan saya, yaitu menghu-
bagai konstitusi, aqidah, manhaj, dan perilaku;
bungkan individu Muslim dengan Al-Qur'an- juga semoga Dia memberi kita petunjuk ke
nya, dan semoga dengan begitu saya telah jalan yang lurus, yaitu jalan Allah Yang me-
melaksanakan tabligh (penyampaian) yang
nguasai seluruh yang ada di langit dan yang
wajib atas setiap Muslim kendati sudah ada
ada di bumi. Sesungguhnya kepada Allah-lah
ensiklopedia-ensiklopedia atau buku-buku
kembalinya semua perkara.
tafsir lama yang saya jadikan pegangan, dan
Dan hendaknya pemandu kita adalah
yang memiliki ciri masing-masing entah ber-
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
fokus kepada aqidah, kenabian, akhlak, we-
Muslim dari Amirul Mukminin, Utsman bin
jangan, dan penjelasan ayat-ayat Allah di
Affan r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda,
alam semesta, seperti yang dilakukan oleh
ar-Razi dalam at:Tafsiir abKabiir Abu Hatim t,'oV'&U€F
al-Andalusi dalam al-Bahrul Muhiith, al-Alusi "Sebaik-baik kalian adalah orang yang
dalam Ruuhul Ma'aaniy, dan az-Zamakhsyari mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." a
dalam al-Kasysyaaf.
Atau berfokus kepada penjelasan kisah- Prof. Dr. Wahbah bin Mushthafa az-Zuhaili
kisah Al-Qur'an dan sejarah, seperti tafsir al-
Khazin dan al-Baghawi; atau berfokus pada
penielasan hukum-hukum fiqih-dalam penger-
tian sempit-mengenai masalah-masalah
furuj seperti al-Qurthubi, Ibnu Katsir, al- 4 Saya tidak berani menyusun tafsir ini kecuali setelah saya
menulis dua buah kitab yang komprehensif dalam temanya
fashshash, dan lbnul Arabi; atau mementing- masing-masing-atau dua buah ensiklopedia-, yang per-
tama adalah Ushuulul Fiqihil Islaamiy dalam dua iilid, dan
kan masalah kebahasaan, seperti az-Zamakh-
yang kedua adalah al-Fiqihul Islaamiy wa Adillatuhu yang
syari dan Abu Hayyan; atau mengutamakan berisi pandangan berbagai madzhab dalam sebelas jilid;
qiroa'aal seperti an-Nasafi, Abu Hayyan, dan dan saya telah menialani masa mengajar di perguruan
tinggi selama lebih dari tiga puluh tahun, serta saya telah
IbnMnbari, serta Ibnu fazari dalam kitabnya berkecimpung dalam bidang hadits Nabi dalam bentuk
tahqiiq takhriij, dan penjelasan artinya bersama pengarang
lain untuk bukv Tuhfatul Fuqahaa'karya as-Samarqandi
dan buku al-Mushthafaa Min Ahaadiitsil Mushthafaa yang
3 HR Ahmad, Bukhari, dan at-Tirmidzi dari Abdullah bin hmr berisi sekitar 1400 hadits; plus buku-buku dan tulisan-
Ibnul hsh r.a.. tulisan yang berjumlah lebih dari tiga puluh buah.
TAFSIR AL-MUNIR IILID 13
Sr;uuLAH PTNcTTAHUAN
PENTTNG YANG BERKAITAN
DENGANAT-QrnaN
Qiraa'aat Ibnu Mas'ud tentang/a i'atul iilaa'a: Dia dinamakan al-Mushaf, dari kata ash-
fa in faa'uu-fiihinna-fa innallaaha ghafuurun hafa yangberarti mengumpulkan shuh u/(lem-
rahim (al-Baqarahz 226); juga Qiraa'aatnya baran-lembaran) di dalamnya, dan shuhuf
tentang nafkah anak: wa 'alal waaritsi- adalah bentuk jamak dari kata ash-shahiifah,
dzir rahimil muharrami-mi*lu dzaalik (al- yaitu selembar kulit atau kertas yang ditulisi
Baqarah: 233), serta Qiraa'aatnya tentang
sesuatu. Konon, setelah mengumpulkan Al-
kafarat sumpah orang yang tidak mampu:
Qur'an, Abu Bakar ash-Shiddiq bermusyawa-
fa man lam yajid fa shiyaamu tsalaatsati rah dengan orang-orang tentang namanya, lalu
ayy a amin-mutata abi' aat- (al-Maa'idah: 89).
ia menamainya al-Mushaf.
Dia dinamakan an-Nuur (cahaya) karena
NAMA.NAMA AL.QUR'AN dia menyingkap berbagai hakikat dan mene-
Al-Qur'an mempunyai sejumlah nama, rangkan hal-hal yang samar (soal hukum
antara lain: Al-Qur'an, al-Kitab, al-Mushaf, an- halal-haram sefta tentang hal-hal gaib yang
Nuurl dan al-Furqaan.s tidak dapat dipahami nalar) dengan penjelas-
Ia dinamakan Al-Qur'an karena dialah an yang absolut dan keterangan yang jelas.
wahyu yang dibaca. Sementara itu, Abu Allah Ta'ala berfirman,
'Ubaidah berkata dinamakan Al-Qur'an karena
"Hoi manusia, sesungguhnya telah sampai
ia mengumpulkan dan menggabungkan surah-
kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu
surah. Allah Ta'ala berfirman,
(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah
Kami fiirunkan kepadamu cahaya yang terang
@'r,w,i*wi,y benderang (Al-Qur'an)." (an-Nisa a' t 17 4)
"Sesungguhnya Kami yang akan mengumpul-
kannya (di dadamu) dan membacakannya." (al- Dan dinamakan al-Furqaan karena ia
Qiyaamah: f7) membedakan antara yang benar dan yang sa-
lah, antara iman dan kekafiran, antara kebaik-
Maksud qur'aanahu dalam ayat ini ada-
an dan kejahatan. Allah Ta'ala berfirman,
lah Qiraa' aatahu (pembacaannya) -dan sudah
diketahui bahwa Al-Qur'an diturunkan secara yang telah menurunkan
"Mahasuci Allah
bertahap sedikit demi sedikit, dan setelah Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
sebagiannya dikumpulkan dengan sebagian (Muhammad), agar dia menjadi pemberi
yang lain, ia dinamakan Al-Qur'an. peringatan kepada seluruh alam. (jin dan
Dia dinamakan al-Kitab, yang berasal dari monusia)" (al-Furqaan: 1)
kata al-katb yang berarti pengumpulan karena
dia mengumpulkan fberisi) berbagai macam CARA TURUNNYA AL-QUR'AN
kisah, ayat, hukum, dan berita dalam metode
Al-Qur'an tidak turun semua sekaligus
yang khas.
seperti turunnya Taurat kepada Musa a.s.
dan Injil kepada Isa a.s. agar pundak para
Iilao' artinya bersumpah untuk tidak menyetubuhi istri.
mukallaf tidak berat terbebani dengan hukum-
Dan kalimat faa'ar mjulu llaa imra'atihi artinya: laki- hukumnya. Ia turun kepada Nabi yang mulia-
laki itu kembali menggauli istrinya setelah dia pernah
bersumpah untuk tidak menggaulinya.
shallallaahu'alaihi wa sallam-sebagai wahyu
Tbfsir Glraruo'ibul Qur'aan wa Raghaa'ibul Fvrqaan karya yang dibawa oleh Malaikat fibril a.s. secara
al-Allamah an-Nazhzham (Nazhzhamud Din al-Hasan bin
Muhammad an-Naisaburi) yang dicetak di pinggir Tafir
berangsur-angsu4 yakni secara terpisah-pisah
ath:fhabari (l /25), Tafsir ar-Razi (2 / L+). sesuai dengan tuntutan kondisi, peristiwa, dan
TAFSIRAI".MUNIR JITID 13
keadaan, atau sebagai respons atas kejadian ngenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
dan momentum atau pertanyaan. haq dan yang batil,)." (al-Baqarah: 185)
Yang termasuk jenis pertama, misalnya Dia berfirman pula,
firman Allah Ta'ala,
" S esung g uhny a Kami me nurunkanny a p a da
"Dan janganlah kamu menikahi perem- suatu malamyang diberkahi dan sesungguhnya
puan-perempuan musyrik, sebelum mereka Kami-lah yang memberi peringatan." (ad'
b eriman." (al-Baqarafu 221)
Dukhaan:3)
Ayat ini turun berkenaan dengan Martsad Dia juga berfirman,
al-Ghanawi yang diutus oleh Nabi saw. ke
" S e sung g uhny a Kami telah menurunkannya
Mekah untuk membawa pergi kaum Muslimin
yang tertindas dari sana, namun seorang [Al-Qur'an) pada malam qedar." (al-Qadr: 1)
perempuan musyrik yang bernama Anaq- Al-Qur'an terus-menerus turun selama 23
yang kaya raya dan cantik jelita-ingin kawin tahun, baik di Mekah, di Madinah, di jalan antara
dengannya kemudian Martsad setuiu asalkan kedua kota itu, atau di tempat-tempat lain,
Nabi saw. juga setuju, Tatkala ia bertanya Turunnya kadang satu surah lengkap,
kepada beliau, turunlah ayat ini dan bersamaan seperti surah al-Faatihah, al-Muddatstsi[ dan
dengannya turun pula ayat, al-An'aam. Kadang yang turun hanya sepuluh
ayat, seperti kisah al-lfkl fgosip) dalam surah
"Dan janganlah kamu menikahkan orang-
an-Nuu[ dan awal surah al-Mu'minuun. Ka-
orang mugtrik (dengan perempuan-perempuon
dang pula hanya turun lima ayat, dan ini
Mukmin) sebelum mereka beriman." (al'
banyak. Akan tetapi terkadang yang turun
Baqarah:221)
hanya sebagian dari suatu ayat, seperti kalimat,
Yang termasuk jenis kedua, misalnya
"Yang tidak mempunyai uzur" [an'Nisaa':
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muham' es)
mad) tentang anak yatim." (al-Baqarah 220)
yang turun setelah firman-NYa,
"Mereka bertanya kepadamu tentong haid."
"Tidakloh sama antara Mukminyang duduk
(al-Baqarah=222)
(yang tidok ilutberperangJ" (an-Nisaa': 95).
"Den mereka minta fatwa kePadamu
Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
(Muh amm a d) tentang p erempuan." (an'Nisaa':
L27) "Dan jika kamu khawatir meniadi miskin
(karena orang kafir tidak datang) maka Allah
"Mereka menanyokan kepadamu tentang
nanti akan memberimu kekoyaan kepadamu
(pembagian) harta rampasan perang." (al'
dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Se-
Anfaal: 1) sungguhnya Allah Maha Mengetahul lagi Maha-
Turunnya Al-Qur'an dimulai pada bulan bij aksana." (at-Taubah: 28)
Ramadhan di malam kemuliaan (Lailatul Yang turun setelah,
Qadr). Allah Ta'ala berfirman,
"Hal orang-orang yang beriman, sesung-
"(Beberapa hari yang ditentukan iru ialoh) guhnya orang-orong yang musyrikiu naiis (ko-
bulan Ramadhan, bulanyang di dalamnya ditu- tor hati), moka janganlah mereka mendekatl
runkan (permulaan) AbQur'an sebagai petuniuk Masjldilharom sesudah tahun fni." (at-Taubah:
bagi manusia dan penjelasan-penielasan me' 281
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
Diturunkannya Al-Qur'an secara berang- telah menerima Islam, turunlah hukum halal
sur-angsur-sejalan dengan manhaj Tuhan dan haram. Sekiranya yang pertama-tama
yang telah menentukan cara penurunan de- turun adalah 'Jangan minum khamrll niscaya
mikian-mengandung banyak hikmah. Allah mereka akan berkata, 'Kami selamanya tidak
Ta'ala berfirman, akan meninggalkan khamr!' Dan sekiranya
yang pertama turun adalah 'Jangan berzinali
"Dan Al-Qur'an itu (Kami turunkan) ber-
niscaya mereka berkata, 'Kami tidak akan
ongsur-ongsur agar kamu (Muhammad) mem-
meninggalkan zina!"'6
bacakannya kepada manusia perlahan-lahan
Hikmah yang lain adalah menghubungkan
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
aktivitas jamaah dengan wahyu Ilahi sebab
(al-Israa': 106)
keberlanjutan turunnya wahyu kepada Nabi
Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah saw. membantu beliau untuk bersabar dan
meneguhkan dan menguatkan hati Nabi saw. tabah, menanggung derita dan kesulitan serta
agar beliau menghafal dan menguasainya se- berbagai macam gangguan yang beliau hadapi
bab beliau adalah seorang yang buta huruf, dari kaum musyrikin. Ia juga merupakan
tidak dapat membaca dan menulis. Allah Ta'ala sarana untuk mengukuhkan aqidah di dalam
berfirman, jiwa orang-orang yang telah memeluk Islam.
"Dan orang-orang kafir berkata,'Mengapa fika wahyu turun untuk memecahkan suatu
problem, berarti terbukti kebenaran dakwah
Al-Qur'an itu tidak diturunkan sekaligur?'
Nabi saw.; dan kalau Nabi saw tidak memberi
Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu
jawaban atas suatu masalah lalu datang wah-
(Muhammad) dengannya dan kami membaca-
yu kepada beliau, kaum Mukminin pasti kian
kannya secara tartil (berangsur-angsur, per-
yakin akan kebenaran iman, semakin percaya
lahan dan benan"'(al-Furqaan= 32)
kepada kemurnian aqidah dan keamanan jalan
Hikmah yang lain adalah menyesuaikan yang mereka tempuh, serta bertambah pula
dengan tuntutan tahapan dalam penetapan keyakinan mereka terhadap tujuan dan janji
hukum, serta mendidik masyarakat dan me- yang diberikan Allah kepada mereka: menang
mindahkannya secara bertahap dari suatu atas musuh atau kaum musyrikin di dunia,
keadaan ke keadaan yang lebih baik daripada atau masuk surga dan meraih keridhaan
sebelumnya, dan juga melimpahkan rahmat Tuhan serta penyiksaan kaum kafir di neraka
Ilahi kepada umat manusia. Dahulu, di masa fahannam.
fahiliyyah, mereka hidup dalam kebebasan
mutlak. Kalau Al-Qur'an diturunkan semuanya
secara sekaligus, tentu mereka akan merasa
berat menjalani aturan-aturan hukum baru 6 Dalam al-Kasysyaaf (l /185-186), az-Zamakhsyari menye-
itu sehingga mereka tidak akan melaksana- butkan sebab-sebab pemilahan dan pemotongan Al-
Qur'an menjadi surah-surah, di antaranya: (1J penjelasan
kan perintah-perintah dan larangan-larangan yang bervariasi mengenai sesuatu akan lebih baik lebih
indah, dan lebih menawan daripada kalau dia hanya satu
tersebut. penjelasan, (2J merangsangvitalitas dan memotivasi untuk
Bukhari meriwayatkan bahwa Aisyah mempelajari dan menggali ilmu dari Al-Qur'an, berbeda
seandainya kitab suci ini turun secara sekaligus, (3) orang
r.a. berkata, "Yang pertama-tama turun dari yang menghafal akan merasa bangga dengan satu penggal-
Al-Qur'an adalah suatu surah dari jenis al- an tersendiri dari Al-Qur'an setelah ia menghafalnya,
dan (4J perincian mengenai berbagai adegan peristiwa
mufashshal, di dalamnya disebutkan tentang
merupakan faktor penguat makna, menegaskan maksud
surga dan neraka, hingga tatkala manusia yang dikehendaki dan menarik perhatian.
SorumlahPongotahuanPontlngAt{ur'an fm\ TATSIRAL-MUNIRJILID 13
aturan tetap berada dalam level teoritis dan Peristiwa itu teriadi sembilan hari sebe-
tidak memuaskan banyak manusia selama lum wafatnya Nabi saw. setelah beliau usai
ia tidak seialan dengan tuntutan-tuntutan menunaikan haji Wada'. Hal itu diriwayatkan
realita atau terkait dengan kehidupan banyak perawi dari Ibnu Abbas r.a..
praksis. Adapun riwayat yang disebutkan dari
Semua itu menunjukkan bahwa syari'at as-Suddi bahwa yang terakhir turun adalah
Al-Qur'an tidaklah mengawang di atas level firman Allah Ta'ala,
peristiwa, atau dengan kata lain ia bukan "Pqdahari ini telah Kusempurnakan untuk
syari'at utopis (idealis) yang tidak mungkin
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepa-
direalisasikan. Syari'at Al-Qur'an relevan bagi
damu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu
setiap zaman, interaktif dengan realita. Ia jadi agama bogimu" (al-Maa'idah: 3)
mendiagnosa obat yang efektif bagi setiap pe-
nyakit kronis masyarakat serta abnormalitas tidak dapat diterima sebab ayat ini turun-
dan penyimpangan individu. dengan kesepakatan para ulama-pada hari
Arafah sewaktu haji Wada'sebelum turunnya
surah an-Nashr dan ayat 281 surah al-Baqarah
YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR
di atas.
TURUN DARI AL.QUR'AN
dadamu) dan (membuatmu pandai) memba' Di antara kaum Anshar dia menYebut
canya. Apabila Kami telah selesai membaca- antara lain 'Ubadah ibn Shamit, Mu'adz Abu
kanny a maka ikutil ah b a ca annya itu. Kemu dian, Halimah, Muiammi'bin fariyah, Fadhalah bin
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah 'Ubaid, dan Maslamah bin Mukhallad'
penj elasannya," (al-Qiyaamah: 16'19) Para penghafal yang paling terkenal di
antaranya: 'Utsman, Ali, Ubaiy bin Ka'b, Abu
Nabi saw. membacakan hafalannya ke- Darda', Mu'adz bin fabal, Zaid bin Tsabit, Ibnu
pada )ibril a.s. satu kali setiap bulan Rama- Mas'ud, dan Abu Musa al-Asy'ari.
dhan; dan beliau membacakan hafalannya
sebanyak dua kali di bulan Ramadhan Kompllasl Kedua pada Masa Abu Bakar
terakhir sebelum wafat. Selanjutnya Rasu-
Al-Qur'an belum dikumpulkan dalam satu
lullah saw. membacakannya kepada para
mushaf pada masa Rasulullah saw. sebab ada
sahabat seperti pembacaan-pembacaan
kemungkinan akan turun wahyu baru selama
yang beliau lakukan di depan fibril, lalu para
Nabi saw. masih hidup. Akan tetapi waktu itu
sahabat menulisnya seperti yang mereka semua ayat Al-Qur'an ditulis di lembaran ker-
dengar dari beliau. Para penulis wahyu tas, tulang hewan, batu, dan pelepah kurma.
berjumlah dua puluh lima orang. Menurut Kemudian, banyak penghafal Al-Qur'an
penelitian, mereka sebetulnya berjumlah yang gugur dalam Perang Yamamah yang
sekitar enam puluh orang; yang paling terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakal
terkenal adalah keempat khalifah, Ubay bin sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari
Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi dalam Fadhaa'ilul Qur'aan dalam iuz keenam,
Sufyan, saudaranya: Yaziid, Mughirah bin sehingga Umar mengusulkan agar Al-Qur'an
Syu'bah, Zubair bin Awwam, dan Khalid bin dikompilasikan/dikumpulkan, dan Abu Bakar
Walid. Al-Qur'an iuga dihafal oleh beberapa menyetujuinya, serta beliau memerintahkan
orang sahabat di luar kepala karena ter- Zaid bin Tsabit untuk melaksanakan tugas
dorong cinta mereka kepadanya dan berkat ini. Kata Abu Bakar kepada Zaid, "Engkau
kekuatan ingatan dan memori mereka yang seorang pemuda cerdas yang tidak kami
terkenal sebagai kelebihan mereka. Sampai- curigai. Dahulu engkau pun menuliskan
sampai dalam perang memberantas kaum wahyu untuk Rasulullah saw.. Maka, carilah
murtad, telah gugur tuiuh puluh orang peng- dan kumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an [yang
hafal Al-Qur'an. Abu 'Ubaid, dalam kitab al- tersebar di mana-mana itu)." Zaid kemudian
melaksanakan perintah tersebut. Ia bercerita
Qiraa'aat, menyebutkan sebagian dari para
penghafal Al-Qur'an. Di antara kaum muha- "Maka aku pun mulai mencari ayat-ayat Al-
iirin dia menyebut antara lain keempat Qur'an, kukumpulkan dari pelepah kurma
Khulafa'ur Rasyidin, Thalhah bin'Ubaidillah, dan lempengan batu serta hafalan orang-
Sa'd bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas'ud,
orang. Dan aku menemukan akhir surah at-
Hudzaifah binYaman, Salimbin Ma'qil (maula
Taubah-yakni dalam bentuk tertulis-pada
Khuzaimah al-Anshari, yang tidak kutemukan
Abu Hudzaifah), Abu Hurairah, Abdullah bin
pada selain dia, yaitu aYat
Sa'ib, keempat Abdullah flbnu Umar] Ibnu
Abbas, Ibnu Amr; dan lbnu Zubair), Aisyah, "sungguh teloh datang kepadamu seorang
Hafshah, dan Ummu Salamah. Rasul dari kaummu sendiri" (at-Taubah:128)
TATSIRAI-MUNIRJIIIp 13 ffX\ SeJumlahPongotahuanPontlngAl{ur'an
7 Shahih Bukhari (6/314-315). dalam masjid dan dikhususkan untuk tempat shalatnya
B Maqshuurah adalah sebuah ruangan yang dibangun di khalifah serta tamu-tamunya. (Penj.)
TAFSTR Ar.-MuN IR TILID 1 3
isi lembaran-lembaran itu ke dalam sejumlah yang kuat. Adapun dalil pengurutan ayat
mushaf, Utsman mengembalikan lembaran adalah ucapan Utsman bin Ash r.a., "Ketika
tersebut kepada Hafshah. Setelah itu, ia me- aku sedang duduk bersama Rasulullah saw.,
ngirimkan sebuah mushaf hasil salinan itu ke tiba-tiba beliau mengangkat dan meluruskan
setiap penjuru, dan ia memerintahkan untuk pandangan matanya, selanjutnya beliau
membakare semua tulisan Al-Qur'an yang bersabda,
terdapat dalam sahifah atau mushaf selain
mushaf yang ia salin.lo iu./t'r tvr :y'(i ii s;rt,,j.r q6
Maka jadilah Mushaf Utsmani sebagai pe-
doman dalam pencetakan dan penyebarluas- c; ;6.g o.)brbl t6. itl\,iAr y
^t
an mushaf-mushaf yang ada sekarang di du-
nia. Setelah sebelumnya [hingga era Utsman)
kaum Muslimin membaca Al-Qur'an dengan 'libril baru saja mendatangiku; ,r:*
berbagai Qiraa'aat yang berbeda-beda, rintahkan aku meletakkan ayat ini di tempat ini
Utsman menyatukan mereka kepada satu
dari surah ini: Sesungguhnya Allah menyuruh
(kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, mem-
mushaf dan satu cara baca serta meniadikan
beri kepada kaum kerabat"' (an-Nahl 90)
mushaf tersebut sebagai imam. Oleh
karena itulah, mushaf tersebut dinisbahkan Adapun dalil tentang pengurutan surah-
kepadanya dan ia sendiri dijuluki sebagai surah adalah bahwa sebagian sahabat yang
Jaami'ul Qur'aan [pengumpul Al-Qur'an). hafal Al-Qur'an di luar kepala, misalnya
Kesimpulan: PengumPulan Al-Qur'an Ibnu Mas'ud, hadir dalam mudaarasah [pe-
pada masa Abu Bakar adalah pengumpulan nyimakan) Al-Qur'an yang berlangsung antara
dalam satu naskah yang terpercaya, sedangkan |ibril a.s. dan Nabi saw., dan mereka bersaksi
pengumpulan Al-Qur'an pada masa Utsman bahwa mudaarasah tersebut sesuai dengan
adalah penyalinan dari sahifah-sahifah yang urutan yang dikenal dalam surah dan ayat
dipegang Hafshah ke dalam enam mushaf sekarang ini.
Ada tiga syarat agar suatu ayat, kata, atau
dengan satu cara baca. Cara baca ini sesuai
dengan tuiuh huruf (tuiuh cara baca) yang Al-
qiraa'ah dapat disebut Al-Qur'an, yaitu: [1)
sesuai dengan rasm'utsmani walaupun hanya
Qur'an turun dengannYa.
Untuk membaca rasm ftulisan) mushaf secara kira-kira, [2) sesuai dengan kaidah-
ada dua cara: sesuai dengan rasm itu secara kaidah nahwu (gramatika) Arab walaupun
hakiki [nyata) dan sesuai dengannya secara hanya menurut satu segi, dan [3) diriwayatkan
C. AHRUF SAB'AH DAN QIRAA. AAT SAB'AH dan tidak mengubah maknanya, atau me-
Umar bin Khaththab r.a, meriwayatkan ngubah maknanya, contohnya /a -talaqqaa
bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, aadamu dibaca aadama.
Perbedaan dalam huruf-huruf, mungkin
L'# u tr!;u -, ri g* ili ot;;lr u;5y disertai dengan perubahan makna (se-
perti ya'lamuuna dan ta'lamuuna), atau
Al-Qurhn diturunkan dalam
"sesungguhnya
tujuh huruJ maka bacalah Al-Qurhn dengan hanya perubahan bentuk tanpa disertai
bacaan yang mudah b*gimu."
t6 perubahan makna, seperti ash-shiraath
dan as-siraath.
Tujuh huruf artinya tujuh cara baca, yaitu 3. Perbedaan wazan isim-isim dalam bentuk
tujuh bahasa dan dialek di antara bahasa- tunggal, dua, jamah mudzakkan dan
bahasa dan dialek-dialek bangsa Arab. Al- mu'annats, contohnya amaanaatihfm dan
Qur'an boleh dibaca dengan masing-masing amaanatihim.
bahasa itu. Ini tidak berarti bahwa setiap 4. Perbedaan dengan penggantian suatu
kata dari Al-Qur'an dibaca dengan tuiuh cara kata dengan kata lain yang kemungkinan
baca, melainkan bahwa ia (Al-Qur'an) tidak besar keduanya adalah sinonim, seperti
keluar dari ketujuh cara tersebut. fadi, kalau kal-'ihnil manfuusy atau kash-shuufil man-
tidak dengan dialek Quraisy (yang merupa-
fuusy. Kadang pula dengan penggantian
kan bagian terbanyak), ia dibaca dengan dia- suatu huruf dengan huruf lain, seperti
lek suku lain (sebab dialek suku ini lebih nunsyizuhaa dan nunsyiruhaa.
fasih). Dialek-dialek itu, yang dahulu masyhur
5. Perbedaan dengan pendahuluan dan
dan pengucapannya enak, antara lain dialek pengakhiran, seperti fa-yaqtuluuna wa
Quraisy, Hudzail, Tamim, al-Azd, Rabi'ah, yuqtaluuna dibaca fa-yuqtaluuna wa yaq-
Hawazin, dan Sa'd bin Bakr. Inilah pendapat
tuluuna.
yang paling masyhur dan kuat.
6. Perbedaan dengan penambahan dan pe-
Menurut pendapat lainnya, yang dimak-
ngurangan, seperti wa maa khalaqadz'
sud dengan tuiuh huruf adalah cara-cara
dzakara wal-untsaa dibaca wadz'dzakara
Qiraa'aat fbacaan Al-Qur'an). Sebuah kata da-
wal-untsaa.
lam Al-Qur'an, betapa pun bervariasi cara pe-
7. Perbedaan dialek dalam hal fat-hah dan
ngucapannya dan beraneka ragam bacaannya,
imaalah, tarqiiq dan tafkhiim, hamz dan
perbedaan di dalamnya tidak keluar dari tujuh
tashiil, peng-kasrah-an huruf-huruf mu-
segi berikut:17
dhoara'ah, qalb (pengubahan) sebagian
1. Perbedaan dalam i'raab suatu kata atau
dalam harakat binaa'nya, tetapi perbeda- hurul isybaa' miim mudzakkar, dan isy'
an itu tidak melenyapkan kata itu dari maam sebagian harakat, contohnya wa
bentuknya [tulisannya) dalam mushaf hal ataaka hadiitsu Muusaa dan balaa
qaadiriina 'alaa an nusawwiya banaanahu
dibaca dengan imaalah: atee, Muusee, dan
t6 HR Jamaah: Bukhari, Muslim, Malik dalam al-Muwaththa',
Tirmidzi, Abu Dawud, dan Nasa'i. Lihat laami'ul Ushuul balee. Contoh lainnya khabiiran bashiiran
(3/3L). dibaca dengan tarqiiq pada kedua huruf
t7 Tafsir al-Qurchubi (l / 42-47), Tafsir ath'Thabari (l /n-2$'
Ta'wiil Musykilil Qur'aan karya lbnu Qutaibah {hal.28'29)' ra'-nya; ash-shalaah dan ath-thalaaq di-
Taariikh at-Fiqhil Islaamiylarya as-Saais (hal. 20-21J, dan baca dengan tafkhiim pada kedua huruf
Mabaahits Fii'Itluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi Saleh (hal'
101-116). lam-nya. Misalnya lagi qad aflaha dibaca
TATSIRAI-MUNIR IILID 13 -1-\- seJumlah pengotahuan ponlngAl{ur'an
dengan menghapus huruf hamzah dan kondisi darurat tersebut lenyap dan hukum
memindahkan harakatnya dari awal kata ahruf sab'ah tersebut terhapus sehingga Al-
kedua ke akhir kata pertama, dan cara ini Qur'an kembali dibaca dengan satu harl Al-
dikenal dengan istilah tashiilul hamzah. Qur'an hanya ditulis dengan satu harlsemen-
Contoh yang lain liqaumin yi'lamuun, jak zaman Utsman, yang mana penulisan
nahnu ni'lamu, wa tiswaddu wujuuhun, dan huruf-huruf di dalamnya kadang berbeda-
alam i'had dengan meng-kasrah-kan huruf- beda, dan itu adalah harf (dialek) Quraisyyang
huruf mudhaara'ah dalam semua f il-f il Al-Qur'an turun dengannya. Hal ini dijelaskan
ini. Contoh lainhattaa hiin dibaca 'ottaa'iin oleh ath-Thahawi, Ibnu Abdil Barr; Ibnu Hajaq,
oleh suku Hudzail, yakni dengan mengganti dan lain-lain.1e
huruf ha' menjadi huruf 'ain. Contoh lain
'alaihimuu daa'iratus sau' dengan meng-
D. AL.QUR'AN ADALAH KALAM ALLAH DAN
isybao'-kan huruf mim dalam dhamiir
DALII.DALII KEM U KJIZATANNYA
jamak mudzakkar. Contoh lainwa ghiidhal-
moa' u dengan meng-isybaa'-kan dhammoh
Al-Qur'anul Azhiim-baik suara bacaan
yang terdengar maupun tulisan yang tercantum
huruf ghain bersama kasrah.
dalam mushaf-adalah kalam Allah Yang Azali,
Mahaagung, dan Mahatahu; tak ada sedikit pun
Kesimpulan: Ahruf sab'ah [tujuh hu-
ruf) adalah tujuh dialek yang tercakup da- dari Al-Qur'an yang merupakan kalam makh-
lam bahasa suku Mudharls dalam suku- luk, tidak fibril, tidak Muhammad, tidak pula
suku Arab, dan ia bukan Qiraa'aat sab' atau yang lain; manusia hanya membacanya dengan
suara mereka.2o Allah Ta'ala berfirman,
Qiraa'aat 'asyr yang mutawatir dan masyhur.
Qiraa'aat-Qiraa'aat ini, yang merebak pada "Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
masa Tabi'in lalu semakin terkenal pada abad benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam,
4 H setelah munculnya sebuah buku mengenai yang dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
Qiraa'aat karya Ibnu Mujahid (seorang imam ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau
ahli Qiraa'aat), bertumpu pada pangkal yang termasuk orang yang memberi peringatan,
berbeda dengan yang berkaitan dengan ahruf dengan bahasa Arab yang jelas." (asy-
sab'ah, tetapi Qiraa'aat-Qiraa'aat ini berca- S5ru'araa': 192-195)
bang dari satuharfdi antara ahrufsab'ah. Hal
Dia juga berfirman,
ini diterangkan oleh al-Qurthubi.
Selanjutnya pembicaraan mengenai ahruf "Katakanlah, 'Ruhul Qudus $ibril) me-
sab'ah menjadi bernuansa historis. Dahulu, nurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan
ahruf sab'ah dimaksudkan sebagai kelapang- benan untuk meneguhkan (hati) orang-orang
an, ditujukan agar manusia-pada suatu masa yang telah beriman, dan menjadi petunjuk
yang khusus-mudah membacanya karena da- serta kabar gembira bagi orang-orang yang
rurat sebab mereka tidak dapat menghafal berserah diri (kepada Allah)." (an-Nahl: 102)
Al-Qur'an kalau tidak dengan dialek mereka
Dalil bahwa AI-Qur'an merupakan kalam
sendiri, sebab mereka dahulu buta huruf,
hanya sedikit yang bisa menulis. Kemudian
L9 Tafsir al-Qurthubi (7142-43), Fathul Baari (9/2a-25), dan
Syarah Muslim karya Nawawi (6,/100).
18 Mudhar adalah induk suku-suku tersebut. (Penj.) Fataawaa lbnu Taimiyah (12 / Ll7 -L6L, 17 1).
ThFSTRAL-MUNrR )IIID 13
Pemberitaan tentang hal-hal yang telah Dan ayat-ayat lain yang sejenis.
terjadi sejak permulaan adanya dunia 7. Pemberitaan tentang hal-hal gaib di masa
hingga waktu turunnya Al-Qur'an kepada depan yang tidak dapat diketahui, kecuali
Nabi saw., misalnya, berita tentang kisah- melalui wahyu dan manusia tidak dapat
kisah para Nabi bersama umat mereka, mengetahui berita-berita seperti ini, mi-
peristiwa-peristiwa silam, dan penutur- salnya, janji yang diberikan Allah Ta'ala
an tentang kejadian-kejadian yang di- kepada Nabi-Nya'alaihis-salaam bahwa
tanyakan oleh Ahli Kitab sebagai bentuk agamanya akan mengungguli agama-
tantangan mereka kepada Al-Qur'an, agama lain, yaitu janji yang tercantum
seperti kisah Ashabul Kahfi, kisah anta- dalam firman-Nya,
ra Musa a,s. dengan Khidir a.s., dan kisah
"Dialah yang telah mengutus Rasul-
Dzulqarnain. Dan ketika Nabi saw.-yang
Nya dengan petunjuk (Al-Qur'an) dan
meskipun buta huruf dan hidup di tengah
agama yang benar untuk diunggulkon
umat yang buta huruf dan tidak memiliki
atas segala agama, walaupun orang-orang
pengetahuan tentang hal-hal itu-mem-
musyrik tidak menyukai." (at-Taubah: 33)
beritahukan kepada mereka apa yang su-
dah mereka ketahui dari isi kitab-kitab Allah kemudian menepati janji-Nya ini.
lampau, mereka akhirnya mendapatkan Contoh yang lain, firman-Nya,
bukti kejujuran beliau. " Katakanlah kep a d a o rang - o rq ng y a ng
6. Penepatan ianji, yang dapat disal<sikan se- kafir, 'Kamu pasti akan dikalahkan dan
cara nyata, dalam segala hal yang dijanji- digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan
kan Allah SWT. Hal itu terbagi meniadi dua.
itulah seburuk-buruknya tempat tinggal."'
Pertama, berita-berita-Nya yang mutlak, (Aali'Imraant L2)
misalnya, ianji-Nya bahwa Dia akan meno-
long rasul-Nya dan mengusir orang-orang Misalnya lagi firman Allah Ta'ala,
yang mengusir beliau dari negeri kelahiran- "Sesungguhnya Allah akan membukti
nya. Kedua, janji yang tergantung kepada kan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran
suatu syarat, misalnya, firman Allah, mimpinya dengan sebenarnya (yaitu)
"D an b arang siap a y ang b ertawakal ke - bahwa sesungguhnya kamu pasti akan
pada Allah niscaya Allah akan mencukup- memasuki Masjidilharam, insya Allah
kan (keperluan) nya." (ath-Thalaaq: 3) dalam keadaan aman." (al-Fath: 27)
Zaman tidak mampu membatalkan satu kode etik dan moral, kaidah-kaidah per-
pun dari semua itu, baik dalam pencipta- undangan politik, sipil, dan sosial yang
an maupun dalam pemberitaan keadaan relevan untuk setiap zaman dan tempat.
umat-umat, ataupun dalam penetapan 9. Hikmah-hikmah luar biasa yang menu-
syari'at yang ideal bagi semua umat, rut kebiasaan tidak mungkin-dilihat dari
ataupun juga dalam penjelasan berbagai banyaknya dan kemuliaannya-ditelurkan
persoalan ilmiah dan historis, seperti ayat, oleh seorang manusia.
"Don Komi telah meniupkan angin 10. Keserasian secara lahir dan batin dalam
semua isi Al-Qur'an, tanpa adanya kon-
u n tu k m e ng aw i n ka n." (al-Hiir : 22)
tradiksi. Allah Ta'ala berfirman,
"Bahwasanya langit dqn bumi itu ke-
"Kalau kiranya AI-Qur'an itu bukan
duanya dahulu menyetu." (al-Anbiyaa: 30)
dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
"Dan segala sesuatu Komi ciptakan pertentangan yang banyak di dalamnya."
berpasang-pasang an." (adz-Dzaariyaat: (an-Nisaa':82)
4e)
fuga ayat yang menyatakan bahwa bumi Dari penjelasan aspek-aspek kemukjizat-
itu bulat, an Al-Qur'an ini terlihat bahwa aspek-aspek
tersebut mencakup usluub [diksi) dan makna.
"Dia memasukkan malam atas siang
Karakteristik diksi ada empat:
dan memasukkan siang atns malam." (az-
Pertama, pola dan susunan yang luar biasa
Zumar:5)
indah, serta timbangan yang menakjubkan
At-Takwiir artinya menutupi/mem- yang berbeda dari seluruh bentuk kalam
bungkus suatu objek yang berbentuk bu- bangsa Arab, baik puisi, prosa, atau orasi.
lat. Begitu pula ayat tentang perbedaan Kedua, keindahan kata yang amat me-
mathla'-mathla' (tempat terbitnya) mata- mukau, keluwesan format, dan keelokan
hari dalam ayat, ekspresi.
"Dan matnhari berjalan di tempat per- Ketiga, keharmonisan dan kerapian nada
edarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) dalam rangkaian huruf-huruf, susunannya,
Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. formatnya, dan inspirasi-inspirasinya sehing-
ga ia layak untuk menjadi seruan kepada se-
Dan telah kami tetapkan tempat peredaran
bagi bulon, sehingga mengejar bulan dan luruh manusia dari berbagai level intelektual
malom pun tidak dapat mendahului siang. dan pengetahuan; ditambah lagi dengan ke-
Masing-masing beredar pada garis edarnya."
mudahan menghafalnya bagi yang ingin. Allah
Ta'ala berfirman,
fYaasiin:38-40)
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
B. Pengetahuan yang dikandung oleh Al-
Al-Qur'an untuk pering atan, maka adakah orang
Qur'an, yang merupakan penopang hidup
y dng meng ambil pelaj aran?" (al-Qamar: 17)
seluruh manusia, yang mana pengetahu-
an ini meliputi ilmu tentang halal dan Keempat, keserasian kata dan makna, ke-
haram serta hukum-hukum lainnya. Dia fasihan kata dan kematangan makna, kese-
mencakup ilmu-ilmu ketuhanan, pokok- larasan antara ungkapan dengan maksud, ke-
pokok aqidah dan hukum-hukum ibadah, ringkasan, dan kehematan tanpa kelebihan apa
pun, dan penanaman banyak makna dengan lihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ilustrasi-ilustrasi konkret yang hampir-hampir takut kepada Allah. Dan perumpamaan-per-
dapat Anda tangkap dengan pancaindra dan umpamaan itu Kami buat untuk manusia
Anda dapat berinteraksi dengannya, walaupun supaya mereka berpikir." (al-Hasyr: 21)
ia diulang-ulang dengan cara yang atraktif dan Al-Qur'anul Kariim akan senantiasa me-
unik. nampilkan mukjizat di setiap zaman. Dia, se-
Adapun karakteristik makna ada empat bagaimana dikatakan oleh ar-Rafi'i,z3 adalah
juga: kitab setiap zaman. Di setiap masa ada saja
Pertama, kecocokan dengan akal, logika, dalil dari masa tersebut tentang kemuk-
ilmu, dan emosi. jizatannya. Dia mengandung mukjizat dalam
Kedua, kekuatan persuasif, daya tarik sejarahnya fberbeda dengan kitab-kitab lain),
terhadap jiwa, dan realisasi tujuan dengan mengandung mukjizat dalam efeknya terha-
cara yang tegas dan tandas. dap manusia, serta mengandung mukjizat
Ketiga, kredibilitas dan kecocokan dengan dalam fakta-faktanya. Ini adalah aspek-aspek
peristiwa-peristiwa sejarah, realita nyata, dan umum yang tidak bertentangan dengan fitrah
manusia sama sekali. Oleh karena itu, aspek-
kebersihannya-walaupun ia begitu panjang-
aspek tersebut akan selalu ada selama fitrah
dari kontradiksi dan pertentangan, berbeda
masih ada.
dengan seluruh ucapan kalam manusia.
Keempat, kecocokan makna-makna Al-
Qur'an dengan penemuan-penemuan ilmiah E. KEARABAN AL.QUR'AN DAN
dan teori-teori yang sudah terbukti. Karakter- PENERJEMAHANNYA KE BAHASA LAIN
karakter ini
terkandung dalam tiga ayat Al-Qur'an seluruhnya berbahasa Arab.za
mengenai deskripsi Al-Qur'an, yaitu firman Tak satu pun kata di dalamnya yang bukan
Allah Ta'ala, bahasa Arab murni atau bahasa Arab yang
berasal dari kata asing yang diarabkan dan
'Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang
sesuai dengan aturan-aturan dan standar-
ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian dL
standar bahasa Arab. Sebagian orang meng-
jelaskan secara terperinci, yong diturunkan dari
anggap Al-Qur'an tidak murni berbahasa Arab
sisi (Allah) Yang Mahabijaksana Mahateliti." sebab ia mengandung sejumlah kata yang ber-
(Huud:1) asal dari bahasa asing (bukan bahasa Arab),
yang meng'
"Sesungguhnya orang'orang seperti kata sundus dan istabraq. Sebagian
ingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu di- orang Arab mengingkari adanya kata-kata
sampaikan kepada mereka, (mereka itu pasti qaswarah, kubbaaran, dan'ujaab. Suatu ketika
akan celaka), dan sesungguhnya Al-Qur'an seorang yang tua renta menghadap Rasulullah
itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak saw.. Beliau berkata kepadanya, "Berdirilah!"
didatangi kebatilan baik dari depan maupun Lalu beliau melanjutkan, "Duduklah!" Beliau
mengulangi perintah tersebut beberapa kali,
dari belakangnya (pada masa lalu dan yang
maka orang tua tersebut berkata, 'Apakah
akan datang), yang diturunkan dari Rabb Yang
kamu menghina aku, hai anak qaswarah;
Mahabijaksana, Maha TerpuiL" (Fushshilat:
4t-42)
"sekiranya Kami turunkan Al'Qur'an ini 23 I'jaazulQur'aan(hal. 173, 175).
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan me- 24 Tafsir ath-Thabari (l/25).
TAFSIRAL-MUNIR IITID 13 1-------\ sotumlah Pongotahuan PontlngArcut an
padahal aku adalah laki-laki kubbaaran? Hal sumber dari bahasa mereka sendiri, sesuai
ini sungguh'ujaab!" Orang-orang lalu bertanya, dengan huruf-huruf mereka dan makhraj-
'Apakah kata-kata tersebut ada dalam bahasa makhraj serta sifat-sifat huruf-huruf tersebut
Arab?" Dia menjawab, "Ya." dalam bahasa Arab. Contohnya kata-kata yang
Imam Syafi'i rahimahullah adalah orang murtajal danwazan-wazan yang dibuat untuk
pertama yang-dengan lidahnya yang fasih dan kata-kata tersebut, walaupun sebenarnya me-
argumennya yang kuat-membantah anggapan rupakan tiruan-dalam nadanya-dari bahasa-
semacam ini. Beliau menjelaskan, tidak ada bahasa lain.2s
satu kata pun dalam Kitabullah yang bukan Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan
bahasa Arab. Beliau bantah argumen-argumen bahwa Al-Qur'an seluruhnya (secara total
mereka yang berpendapat demikian, yang dan detail) berbahasa Arab dan turun dengan
terpenting di antaranya dua argumen ini: bahasaArab bahasa kaumnya Nabi Muhammad
Pertamo, di dalam Al-Qur'an terdapat se- saw., misalnya, firman Allah Ta'ala:
jumlah kata yang tidak dikenal oleh sebagian
bangsa Arab.
Alillaom, raa. Ini adalah ayat-ayat
Kedua, di dalam Al-Qur'an terdapat kata-
Kitab (Al-Qur'an) yang jelas. Sesungguhnya
kata yang diucapkan oleh bangsa selain Arab. Kami menurunkannya berupa Al-Qur'an de-
Imam Syafi'i membantah argumen per- ngan berbahasa Arab, agar kamu mengerti."
tama bahwa ketidaktahuan sebagian orang fYuusuf: 1-2)
Arab tentang sebagian Al-Qur'an tidak mem- "Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-
buktikan bahwa sebagian Al-Qur'an berbahasa benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.
asing, melainkan membuktikan ketidaktahu- Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin ]ibril),
an mereka akan sebagian bahasa mereka sen- ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
diri. Tak seorang pun yang dapat mengklaim menjadi salah seorang di antara orang-orang
dirinya menguasai seluruh kata dalam bahasa yang memberi peringatan. Dengan bahasa
Arab sebab bahasa Arab adalah bahasa yang Arab yang jelas." (asy-Syu'araa': 192-195)
paling banyak madzhabnya, paling kaya kosa-
" Dan demikianlah, Kami telah menurunkan
katanya, dan tidak ada seorang manusia pun
selain Nabi yang menguasai seluruhnya. AbQur'an itu sebagai peraturan (yang benar)
Beliau membantah argumen kedua dalam bahasa Arqb." (ar-Ra'd: 37)
bahwa sebagian orang asing telah mempela- "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu
jari sebagian kosakata bahasa Arab, lalu kata- Al-Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu
kata tersebut masuk ke dalam bahasa mereka memberi peringatan kepada Pendudukibu kota
dan ada kemungkinan bahasa orang asing (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekeli-
tersebut kebetulan agak sama dengan bahasa lingnya." (asy-Syuuraa: 7)
Arab. Mungkin pula sebagian kata bahasa
"Haa Miim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang
Arab berasal dari bahasa asing, akan tetapi
jelas. Kami menjadikan Al-Qur'an dalam bahasa
jumlah yang amat sedikit ini-yang berasal dari
bahasa non-Arab-telah merasuk ke komunitas
Arab agar kamu mengerti." (az-Zukhruf: 1-3)
bangsa Arab zaman dulu, lalu mereka meng-
arabkannya, menyesuaikannya dengan karak- 25 Ar-Risaalah karya Imam Syafi'i (hal. 41-50, paragraf 133-
170). Lihat pula al-Mustashfaa karya al-Ghazali (1/68), dan
ter bahasa mereka, dan membuatnya ber- Raudhatun Naazhir (L / 184).
"(Yaitu) Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang Penerlemahan Al-Qur'an
tidak ada kebengkokan (di dalomnya) supaya Hukumnya haram dan tidak sah, menurut
m e r e ka ber ta lou a." (az'Zumar z 28) pandangan syari'at, peneriemahan nazhm (su-
sunan) Al-Qur'anul Kariim sebab hal itu ti-
Berdasarkan status kearaban Al-Qur'an ini,
dak mungkin dilakukan karena karakter ba-
Imam Syafi'i menetapkan sebuah hukum yang
hasa Arab-yang Al-Qur'an turun dengannya-
sangat penting. Beliau mengatakan, Karena
berbeda dengan bahasa-bahasa lain. Di dalam
itu, setiap Muslim harus mempelajari bahasa
bahasa Arab terdapat majaaz, isti'aarah, kinaa-
Arab sebisa mungkin agar ia dapat bersaksi yah, tarybiilr, dan bentuk-bentuk artistik lainnya
bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa yang tak mungkin dituangkan dengan kata-
Muhammad adalah hamba dan pesuruh-Nya, katanya ke dalam wadah bahasa lain. Seandainya
membaca Kitabullah, dan mengucapkan zikir hal itu dilakukan, niscaya rusaklah maknanya
yang diwajibkan atas dirinya, seperti takbir, pincanglah susunannya, teriadi keanehan-
tasbih, tasyahud, dan lain-lain. keanehan dalam pemahaman makna-makna
Status kearaban Al-Qur'an mengandung dan hukum-hukum, hilang kesucian Al-Qur'an,
dua keuntungan besar bagi bangsa Arab, yaitu lenyap keagungan dan keindahannya, sirna
Pertama, mempelajari Al-Qur'an dan me- balaaghah dan kefasihannya yang merupakan
ngucapkannya sesuai dengan kaidah-kaidah- falrtor kemukj izatannya.
nya akan memfasihkan ucapan, memperbaiki Namun, menurut syari'at, boleh mener-
ujaran, dan membantu memahami bahasa jemahkan makna-makna Al-Qur'an atau me-
Arab. Tidak ada sesuatu pun yang setara de- nafsirkannya, dengan syarat bahwa ia tidak
ngan Al-Qur'an dalam hal upaya untuk mem- disebut Al-Qur'an itu sendiri. Terjemahan Al-
fasihkan perkataan, tatkala orang sudah ter- Qur'an bukan Al-Qur'an, betapa pun akurat-
biasa dengan berbagai lahiaat 'aammiyyah nya teriemahan tersebut. Teriemahan tidak
boleh dijadikan pegangan dalim menyimpul-
[bahasa percakapan sehari-hari).
Kedua, Al-Qur'an punya kontribusi paling kan hukum-hukum syar'i, sebab pemaham-
an maksud dari suatu ayat mungkin saja sa-
besar dalam pemeliharaan bahasa Arab, se-
lama empat belas abad silam, di mana sepan-
lah dan penerjemahannya ke bahasa lain
juga mungkin salah. Dengan adanya dua ke-
jang masa itu terdapat saat-saat kelemahan,
mungkinan ini,26 kita tidak boleh bertumpu
keterbelakangan, dan hegemoni kaum impe-
kepada terjemahan.
rialis Eropa atas negara-negara Arab. Bah-
Shalat tidak sah dengan membaca ter-
kan Al-Qur'an adalah faktor utama yang me- jemahanzT dan membaca terjemahan tidak
nyatukan bangsa Arab dan merupakan sti- dinilai sebagai ibadah sebab Al-Qur'an me-
mulator kuat yang membantu bangkitnya rupakan nama bagi komposisi dan makna.
perlawanan bangsa Arab menentang peram- Komposisi adalah ungkapan-ungkapan Al-
pas tanah air dan peniajah yang dibenci;
yang mana hal itu mengembalikan shahwah
islamiyah ke tanah air bangsa Arab dan 26 Inilah yang terjadi sekarang. Al-Qur'an telah diteriemahkan
ke dalam sekitar lima puluh bahasa. Semuanya merupa-
Islam serta mengikat kaum Muslimin dengan kan teriemahan yang kurang, atau cacat, dan tidak dapat
ikatan iman dan emosi yang kuat, terutama dipercaya. Alangkah baiknya seandainya teriemahan-
terjemahan itu dihasilkan oleh para ulama lslam yang
pada masa penderitaan dan peperangan tepercaya.
menentang kaum penjajah. Tafsi r a r- Ra azi (7 / 2O9).
ThFSTRAL-MUNrR )rlrD 13
Qur'an dalam mushaf, sedang makna adalah Ada pula satu surah yang dibuka dengan
apa yang ditunjukkan oleh ungkapan-ungkap- lima huruf, yaitu surah Maryam yang dibuka
an tersebut. Dan hukum-hukum syari'at dengan kaaf haa yaa 'ain shaad. fadi, total
yang dipetik dari Al-Qur'an tidak diketahui, fawaatih (pembuka) Al-Qur'an berjumlah 29
kecuali dengan mengetahui komposisi dan buah, terbagi ke dalam tiga belas bentuh dan
maknanya. huruf-hurufnya berjumlah empat belas buah,
separuh dari huruf-huruf hija'iyah.28
Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang
F. HURUF-HURUFYANGTERDAPATDI
AWAL SEJUMLAH SURAH IHURUUF
maksud dari huruf-huruf pembuka surah.ze
MUQATHTHA'AHI Sekelompok berkata ltu adalah rahasia Allah
dalam Al-Qur'an, dan Allah memiliki rahasia
Allah SWT mengawali sebagian surah
dalam setiap kitab, yang merupakan sebagian
Makkiyyah dan surah Madaniyyah di dalam
dari hal-hal yang hanya diketahui oleh-Nya.
Al-Qur'an dengan beberapa huruf ejaan atau
fadi, ia tergolong mutasyaabih yang kita imani
huruuf muqaththa'ah (huruf-huruf yang ter-
bahwa ia berasal dari Allah, tanpa menalaryil-
potongJ. Ada yang simpel yang tersusun dari
kan dan tanpa menyelidiki alasannya. Akan te-
satu huruf, yang terdapat dalam tiga surah:
tapi, ia dipahami oleh Nabi saw..
Shaad, Qaal dan al-Qalam. Surah yang perta-
Sebagian lagi berkata, pasti ada makna luar
ma dibuka dengan huruf shaad, yang kedua
biasa dibalik penyebutannya. Tampaknya, itu
diawali dengan huruf qaaf, sedang yang ketiga
mengisyaratkan kepada argumen atas orang-
dibuka dengan huruf nuun.
orang Arab, setelah Al-Qur'an menantang me-
Ada pula pembuka sepuluh surah
reka untuk membuat yang sepertinya (dan
yang terdiri dari dua huruf; tujuh surah
perlu diingat bahwa Al-Qur'an tersusun dari
di antaranya sama persis dan disebut aI-
huruf-huruf yang sama dengan huruf-huruf
hawaamiim sebab ketujuh surah itu dimulai
yang mereka pakai dalam percakapan mereka).
dengan dua huruf: haa miim,yaitu surah al-
Mu'min, Fushshilat, asy-Syuuraa, az-Zukhruf, fadi, seolah-olah Al-Qur'an berkata ke-
pada mereka, mengapa kalian tidak mampu
ad-Dukhaan, al-faatsiyah, dan al-Ahqaaf. Sisa
membuat yang sepertinya atau yang seperti
dari sepuluh surah tersebut adalah surah
satu surah darinya? Padahal ia adalah kalam
Thaahaa, Thaasiin, dan Yaasiin.
berbahasa Arab, tersusun dari huruf-huruf
Ada juga pembuka tiga belas surah yang
hija'iyah yang diucapkan oleh setiap orang
tersusun dari tiga huruf. Enam di antaranya
Arab, baik yang buta huruf maupun yang ter-
diawali dengan alif laam miim, yartu surah al-
pelajar; dan mereka pun pakar-pakar kefasih-
Baqarah, Aali'lmraan, al-'Ankabuut, ar-Ruum,
Luqman, dan as-Sajdah. Lima di antaranya
an dan ahli-ahli balaaghah, serta mereka
dengan alif laam raa, yaltu surah Yuunus,
bertumpu kepada huruf-huruf ini dalam
kalam mereka: prosa, puisi, orasi, dan tulisan.
Huud, Yuusuf, Ibraahim, dan al-Hijr. Dan dua
Mereka pun menulis dengan huruf-huruf ini.
di antaranya diawali dengan thaa siim miim,
Kendati pun demikian, mereka tidak sanggup
yaitu surah asy-Syu'araa' dan al-Qashash.
menandingi Al-Qur'an yang diturunkan kepa-
Ada pula dua surah yang dibuka dengan
empat hurul yaitu surah al-A'raaf yang dibuka
28 Mabaahits Fii'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh,
dengan alif laam miim shaad dan surah ar-Ra'd hal234-235.
yang dibuka dengan alif laam miim raa. 29 Tafsir al- Qu rthu b i (1 / 15 4- LSS).
ThFSTRAL-MUNrR JrLrD 13
da Muhammad saw.. Terbuktilah bagi mereka sesuatu atau beberapa hal dengan hal yang
bahwa ia adalah kalam Allah, bukan kalam lain dalam satu atau beberapa sifat dengan
manusia. Oleh karena itu, ia wajib diimani, menggunakan huruf kaaf dan sejenisnya),
dan huruf-huruf hija'iyah pembuka sejum- secara eksplisit atau implisit; pemakaian
lah surah menjadi celaan bagi mereka dan isti'aarah, yaitu tasybiih baliigh yang salah
pembuktian ketidakmampuan mereka untuk satu tharifnya dihapus , dan'ilaaqahnya selalu
membuat yang sepertinya. musyaabahah.3o
Akan tetapi, tatkala mereka tidak sanggup Tasybiih amat banyak dalam Al-Qur'an,
menandingi Al-Qur'an, mereka tetap enggan baik-ditilik dari sisi wajhusy-syibhi [segi ke-
dan menolak untuk beriman kepadanya. De- serupaan)-yang mufrad maupun yang mu-
ngan sikap masa bodoh, dungu, dangkal, dan rakkab. Contoh tasybiih mufrad atau ghairut
lugu, mereka berkata tentang Muhammad tamtsiil, yaitu yang wajhusy-syfbhinya tidak
"Tukang sihir", "Penyair", "Orang gila", dan diambil dari kumpulan yang lebih dari satu,
tentang Al-Qur'an "Dongeng orang-orang melainkan diambil dari tunggal, seperti ka-
terdahulu". Semua itu merupakan tanda ke- limat Zaid adalah singa, di mana wajhusy-syi
pailitan, indikasi kelemahan dan ketiadaan bhinya diambil dari tunggal, yaitu bahwa Zaid
argumen, bentuk perlawanan dan penolakan, menyerupai singa [dalam hal keberanian)
serta tanda keingkaran orang-orang yang adalah firman Allah Ta'ala,
mempertahankan tradisi-tradisi kuno dan "Sesungguhnya perumpamaan (pencipta-
kepercayaan-kepercayaan berhala warisan an) lsa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan)
leluhur. Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah,
Pendapat yang kedua adalah pendapat kemudian Dia berkata kepadanya 'ladilahi
mayoritas ahli tafsir dan para peneliti di ka- maka jadilah dia." (Aali'Imraan: 59)
langan ulama. Itulah pendapat yang logis Contoh tasybiih murakkab atau tasybiihut
yang mengajak agar telinga dibuka untuk tamtsiil (yaitu yang wajhusy- syibhinya diambil
mendengarkan Al-Qur'an sehingga orang dari kumpulan, atau-menurut definisi as-
akan mengakui bahwa ia adalah kalam Allah Suyuthi dalam al-Itqaan-ia adalah tasybiih
Ta'ala. yang waj husy-syibhinya diambil dari beberapa
hal yang sebagiannya digabungkan dengan se-
G. TASYB,IH, BrTAARAH, MNAAZ, DAN bagian yang lain) adalah firman Allah Ta'ala,
KI N AAYAH DALAM AL.QUR'AN "Perumpamaan orang-orang yang diberi
Al-Qur'anul Kariim, yang turun dalam tugas membawa Tauratkemudian mereka tidak
bahasa orang-orang Arab, tidak keluar dari membawanya (tidak mengamalkan) adalah
karakter bahasa Arab dalam pemakaian kata. seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang
Adakalanya secara haqiiqah, yaitu pemakaian tebal." (al-fumu'ah: 5)
kata dalam makna aslinya; dengan cara
Penyerupaan ini murakkab, terdiri dari
majaaz, yaitu pemakaian kata dalam suatu
beberapa kondisi keledai, yaitu tidak dapat
makna lain yang bukan makna asli kata itu memperoleh manfaat yang maksimal dari
karena adanya suatu 'alaaqah (hubungan)
antara makna asli dan makna lain tersebuU 30 Mabaahits Fii 'Uluumil Qur'aan karya Dr. Shubhi ash-Saleh
penggunaan tasybiih (yaitu penyerupaan (hal. 322-333).
TAFSIRAL-MUNIR IITID 13 -,.6------!f Solumlah Pcngotahuan Pontlng Al{ur'an
kitab-kitab itu di samping menanggung ke- "Dan demi Shubuh apabila fajarnya mulai
letihan dalam membawanya. Contoh lainnya menying sing." (at-Takruiir: 18)
adalah firman Allah Ta'ala,
Kata tanaffasa (keluarnya nafas sedikit
"Sesungguhnya perumpamaan kehidupan demi sedikit) dipakai-sebagai isti'aarah-un'
duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami tuk mengungkapkan keluarnya cahaya dari
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan arah timur pada waktu fajar muncul baru
suburnya-karena air itu-tonam-tanaman bumi, sedikit. Contoh lainnya adalah firman Allah
di antaranya ada yang dimakan manusia dan Ta'ala,
binatung ternak Hingga apabila bumi itu telah
"Sesungguhnya orang-orang yang me'
sempurna keindahannya, dan memakai (pula)
perhiasannya, dan pemilik-pemilikrrya mengira
makan harta anak yatim secara zalim se-
benarnya mereka itu menelan api dalam perut-
bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba
nya." (an-Nisaa': 10)
datanglah kepadanya adzab Kami di waktu
malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam- Harta anak-anak yatim diumpamakan
tanamannya) laksano tonam-tanaman yang su- dengan api karena ada kesamaan antara ke-
dah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh duanya: memakan harta tersebut menyakitkan
kemarin." (Yuunus:24) sebagaimana api pun menyakitkan. Contoh
Dalam ayat ini ada sepuluh kalimat, dan yang lain adalah firman Allah Ta'ala,
tarkiib [penyusunan) berlaku pada totalnya, "(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan
sehingga jika salah satu saja di antaranya gu- kepadamu (Muhammad) supaya kamu menge'
gur maka tasybiih tersebut akan rusak, sebab luarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya
yang dikehendaki adalah penyerupaan du- (Ibraahiim: 1)
terang benderang."
nia-dalam hal kecepatan sirnanya, kehabisan
kenikmatannya, dan ketepedayaan manusia Artinya, supaya kamu mengeluarkan
dengannya-dengan air yang turun dari langit manusia dari kebodohan dan kesesatan ke
lalu menumbuhkan beragam rumput/ta- agama yang lurus, aqidah yang benar; dan ilmu
naman dan menghiasi permukaan bumi de- serta akhlak. Kebodohan dan kesesatan serta
ngan keindahannya, sama seperti pengantin permusuhan diserupakan dengan kegelapan
perempuan apabila telah mengenakan bu- karena ada kesamaannya: manusia tidak bisa
sana yang mewah; hingga apabila para pe- mendapat petunjuk ke jalan yang terang jika
milik tanam-tanaman itu hendak memetik- ia berada dalam kebodohan dan kegelapan.
nya dan mereka menyangka bahwa tanaman Agama yang lurus diserupakan dengan cahaya
tersebut selamat dari hama, tiba-tiba datang- karena ada kesamaannya: manusia akan men-
lah bencana dari Allah secara mengejutkan, dapat petunjuk ke jalan yang terang jika ia
sehingga seolah-olah tanaman itu tidak berada di dalam keduanya.
pernah ada kemarin. Sedangkan tentang majoaz, sebagian ula-
Adapun isti'aarah, yang tergol ong majaaz ma mengingkari keberadaannya di dalam Al-
lughawiy-yakni dalam satu kata, tidak seperti Qur'an. Mereka antara lain madzhab Zhahiri,
maj aaz' aqliy -, j uga banyak.31 M isalnya, firman sebagian ulama madzhab Syafi'i (seperti Abu
Allah Ta'ala, Hamid al-lsfirayini dan lbnu Qashsh), se-
bagian ulama madzhab Maliki (seperti Ibnu
Khuwaizmandad al-Bashri), dan lbnu Taimi-
31 Ta'wiilu Musykilil-Qur'aan karya Ibnu Qutaibah [hal. 702-
103).
yah. Alasan mereka, majaaz adalah "saudara
dusta" dan Al-Qur'an tidak mengandung ke- nempelan badan-sebagai pakaian bagi mere-
dustaan. Alasan lainnya, pembicara tidak ka berdua. Dia berfirman:
m emp ergun akan m aj a az, kecuali iil<a ha qii qa h
"Mereka adalah pakaian bagimu, dan
(makna asli suatu kata) telah menjadi sem-
kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (al'
pit baginya sehingga terpaksa dia memakai
Baqarah:187)
isti'aarah, dan hal seperti ini mustahil bagi
Allah. fadi, dinding tidak berkehendak dalam Dia mengisyaratkan kepada jimak dengan
firman-Nya , "Hendak roboh" (al-l(ahf: 77) dan firman-Nya,
negeri tidak ditanya dalam firman-Nya, "Dan 'Atau kamu telah menyentuh perempuan."
tanyalah negeri" (Yuusuf: 82)."
(an-Nisaa':43)
Akan tetapi, orang-orang yang telah me-
resapi keindahan diksi Al-Qur'an berpenda- dan firman-Nya,
pat bahwa alasan di atas tidak benar. Menurut "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari
mereka, seandainya tidak ada maiaaz dalam
bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu."
Al-Qur'an, niscaya hilanglah separuh dari ke-
(al-Baqarah: 187)
indahannya. Contohnya firman Allah Ta'ala,
Dan Dia mengisyaratkan tentang kesucian
"Dan janganlah kamu jadikan tanganmu
jiwa dan kebersihan diri dengan firman-Nya,
terbelenggu pada lehermu dan janganlah
kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu "Dan pakaianmu bersihkanlah." (al-Mud-
menjadi tercela dan menyesal" (al-Israa':29) datstsir:4)
Konteks menunjukkan bahwa makna Ta'riidh, yaitu menyebutkan kata dan
hakiki/asli tidak dikehendaki dan bahwa ayat memakainya dalam makna aslinya, seraya
ini melarang berlaku mubazir maupun kikir. memaksudkannya sebagai sindiran kepada
Adapun kinaayah, yaitu kata yang di- sesuatu yang bukan maknanya, baik secara
pakai untuk menyatakan tentang sesuatu haqiiqah maupun majaaz, juga dipakai dalam
yang menjadi konsekuensi dari makna kata Al-Qur'an. Contohnya:
itu, juga banyak diiumpai dalam Al-Qur'an,
"Dan mereka berkata: 'Janganlah kamu be-
sebab ia termasuk metode yang paling indah
dalam menyatakan simbol dan isyarat. Allah rangkat (pergi berperang) dalam panas terik
Ta'ala mengisyaratkan tuiuan dari hubung- ini.' Katakanlah: Api neraka Jahannam itu lebih
Di sini ada tiga pendapat. Madzhab Maliki hari, tatkala Rasulullah saw. sedang berada
dan Hanafi berpendapat bahwa basmalah bersama kami, beliau tertidur sekejap lalu
bukan ayat dari surah al-Faatihah maupun mengangkat kepalanya sembari tersenyum.
surah-surah lainnya, kecuali surah an-Naml Kami pun bertanya, "Mengapa Anda tertawa,
di bagian tengahnya. Dalilnya adalah hadits wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Ban)
Anas r.a., ia berkata,'Aku dulu menunaikan saja diturunkan sebuah surah kepadaku." Lalu
shalat bersama Rasulullah saw., Abu beliau membaca,
Bakar; Umar; serta UtsmarL dan tak pernah
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim (Dengan
kudengar salah satu dari mereka membaca
menyebutnama Allah Yang Maha Pemurah lagi
bismil-laahir-rahmaanir-rahiim." 36 Artinya,
Maha Penyayang). Sesungguhnya Kami telah
penduduk Madinah dulu tidak membaca
memberikan kepadamu nikmat yang banyak
basmalah dalam shalat mereka di Masjid
Maka dirikanlah shalat karena Tfuhanmu dan
Nabawi. Hanya saja madzhab Hanafi berkata,
b erko rb anlah. S esungg uhnya orang - orang y ang
'Orang yang shalat sendirian hendaknya
membenci kamu dialah yang terputus."(al-
membaca bismillaahir-rahmaanir-rahiim Kautsar:1-3)
ketika mulai membaca al-Faatihah, dalam
setiap rakaat, dengan suara samar,' fadi, ia Adapun madzhab Syafi'i dan Hambali ber-
termasuk Al-Qur'an, tetapi bukan bagian kata "Basmalah adalah ayat dari al-Faatihah,
dari surah, melainkan berfungsi sebagai harus dibaca dalam shalat. Hanya saja madzhab
pemisah antara tiap surah. Sementara itu Hambali, seperti madzhab Hanafi, berkata: Ia
madzhab Maliki berkata, "Basmalah tidak dibaca dengan suara samax, tidak dengan suara
boleh dibaca dalam shalat wajib, baik yang keras." Sedangkan madzhab Syafi'i berkata, "la
bacaannya keras maupun yang bacaannya dibaca dengan suara samar dalam shalat yang
sama[ baik dalam surah al-Faatihah mau- bacaannya samar dan dibaca dengan suara
pun surah-surah lainnya; tetapi ia boleh keras dalam shalat yang bacaannya keras; dan
dibaca dalam shalat sunnah." Al-Qurthubi ia pun dibaca dengan suara keras dalam selain
berkata "Yang benar di antara pendapat- surah al-Faatihah."
pendapat ini adalah pendapat Malik sebab Dalil mereka bahwa ia merupakan ayat
Al-Qur'an tidak dapat diteapkan dengan dalam surah al-Faatihah adalah hadits yang
hadits aahaod; cara menetapkan Al-Qur'an diriwayatkan oleh Daraquthni dari Abu
hanyalah dengan hadits mutawatir yang Hurairah bahwa Nabi saw. pernah bersabda,
r;i
9)r qSt ltf),,4(ijt
q\:.1
Abdullah bin Mubarak berpendapat bah-
"Apabila kalian membaca al-hamdu lillaahi
wa basmalah adalah ayat dari setiap surah,
rabbil-halamiin (yakni surah al-Faatihah), baca-
dengan dalil hadits yang diriwayatkan oleh
lah bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Surah al-
Muslim dari Anas, ia berkata, "Pada suatu Faatihah adalah ummul-qur'an, ummul-kitab,
dan sab ul-matsaani; dan bismillaahir-rahmaanir-
rahiim adalah salah satu ayatnya."
36 Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad.
37 Tafsir al-Qurthubi (L/93). Sanad hadits ini shahih.
Dalil madzhab Syafi'i bahwa ia dibaca Keutamaan Basmalah
dengan suara keras adalah hadits yang di- Ali karamal-laahu wajhahu pernah ber-
riwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi kata tentang bacaan bismillaah bahwa ia da-
saw. dulu membaca bismil-Iaahir-rahmaanir- pat menyembuhkan segala penyakit dan da-
rahiim dengan suara keras.38 Alasan lainnya, pat meningkatkan efek obat' Bacaan ar'rah-
karena basmalah ini dibaca sebagai salah satu maan akan memberi pertolongan kepada
ayat Al-Qur'an-dengan dalil bahwa ia dibaca setiap orang yang beriman kepada-Nya, dan
sesudah ta'awwudz-, maka cara membacanya ini adalah nama yang tidak boleh dipakai
oleh selain Allah' Adapun ar'rahiim memberi
adalah dengan suara keras, sama seperti ayat-
pertolongan bagi setiap orang yang bertobat,
ayat al_Faatihah yang lain.
beriman' dan beramal saleh'
Mengenai apakah basmalah terhitung
catatan: Nash Al-Qur'an saya cantumkan-
sebagai ayat dalam surah-surah lain, perkatal
sesuai dengan rasm (cara penulisan) mushaf
an Imam Syafi'i tidak menentu; pernah be-
Utsmani' Contohnya: @i?) dan (q't) yang
liau berkata bahwa basmalah adalah ai],
di akhirnya ada alif' Misalnya lagi
dalam setiap surah, tetapi pernah puta uet'iau Ti-"i
GslJ' sedaigkln menurut kaidah
berkata bahwa ia terhitung ayat dalam r'',.ail :'f] i]}
imla'modern, dalam dua kata pertama tidak
al-Faatihah saja' Pendapat yang paling benar ditulis alif, sedangkan dua kata terakhir ditulis
adalah basmalah merupakan ayat dalam se- begini:
<iul dan (ou). Adapun dalam bagi-
tiap surah, sama seperti dalam al-Faatihah, an penjelasan atau penafsiran, saya meng-
dengan dalil bahwa para sahabat dahulu ikuti kaidah-kaidah imla, yangbaru. Saya juga
sepakat menulisnya di awal setiap surah ke- tidak meng -i,raab sebagian kata yang sudah
cuali surah at-Taubah, dan kita tahu bahwa diketahui, misalnya dalam surah al-Mursalaat
di dalam mushaf mereka tidak mencantum- ayat L6 dan L7: (;4{, g7 ,n)it
99:[iy, sa-
kan tulisan apa pun yang bukan bagian dari ya tidak meng-f'raab kalimat nutbi'uhum yang
Al-Qur'an. Namun, meski ada perbedaan pen- merupakan fi'il mudhaari' marfui sebab ia
dapat seperti di atas, umat Islam sepakat bah- adalah kalaam musta'naf fkalimat pembuka),
wa basmalah merupakan ayat dalam surah bukankalimatyangmajzuumseperti nuhlik
an-Naml, juga sepakat bahwa basmalah boleh
ditulis pada permulaan buku-buku ilmu pe- Harapan, Doa, dan Tujuan
ngetahuan dan surah-surah. fika buku itu Segala puji bagi Allah. Shalawat dan sa-
adalah buku kumpulan syai4, asy-Sya'bi dan lam semoga tercurah kepada Rasulullah, ke-
az-Zuhri melarang menulis basmalah di awal- luarga, para sahabat, serta semua orang yang
nya, sedangkan Sa'id bin fubair dan mayo- mengikuti beliau.
Ya Allah, jadikanlah semua hal yang telah ku
ritas ulama generasi muta'akhkhiriin mem-
pelajari-baik yang masih ku ingat maupun yang
bolehkannya.3e
sudah kulupa-dan yang ku aiarkan sepaniang
hidupku, yang ku tulis atau ku susun menjadi
buku,ao yang merupakan limpahan karunia-Mu,
Bismil-laah (nt r-'r) ditulis tanpa alif sesudah huruf ba
karena kalimat ini sangat sering dipakai, berbeda dengan
firman Allah Ta'ala: iqra' bismi rabbika 48y -",p'r), yan8
mana huruf alif-nya tidak dihapus sebab kaliniat ini jarang 40 Antara lain 20 buah kajian (untuk al-Mausu u'atul-Fiqh$tyah
dipakai. di Kuwait, untuk Mu'assasah Aalul Bait di Yordania, untuk
Tafsir aI-Qu rthub i (l / 97). Mujamma'ul-Fiqhil-Islaamiy di feddah-Mausuu'atul-Ft
TAFSTRAT-MUNrR rrlrD 13
goresan pena yang kupakai menulis, kilatan zaman yang tidak memungkinkan bagiku un-
ide, buah karya akal, keletihan jiwa siang tuk melakukan jihad, seperti yang dilakukan
malam, cahaya bashirah (mata hati) dan mata salafus saleh-semoga Allah meridhai mereka.
kepala, pendengaran telinga, dan kepahaman Ya Allah, balaslah amalku ini dengan pahala
hati sebagai simpanan pahala bagiku di sisi- yang berlimpah dan manfaat yang didambakan
Mu, yang mana amal itu kulakukan dengan selama aku masih hidup dan sesudah aku mati
ikhlas karena-Mu, dan demi meninggikan serta hingga hari pembeberan amal di hadapan-
kalimat-Mu, menyebarkan agama-Mu, dan Mu. Ya Allah, beratkanlah timbangan amalku
memudahkan ilmu pengetahuan bagi mereka dengan amal ini, dan berilah aku keselamatan
yang ingin belajar sesuai dengan metode dengan karunia dan kasih-Mu pada hari Kiamat,
modern. Ya Allah, jauhkanlah aku dari segala hari ketika seseorang tidak dapat menolong
sesuafu yang menodai amalku: riya', sum'ah orang lain dan urusan pada waktu itu berada di
(mencari reputasi), atau qruhrah (mengejar tangan Allah. Kabulkanlah doaku, wahai Tuhan
popularitas). Ya Allah, aku mengharapkan yang Maha Pemurah. Dan segala puii bagi Allah
pahala yang luas dari sisi-Mu, maka terimalah Tuhan semesta alam.
amalku yang sedikit ini di dalam ganjaran-Mu
yang banyak, sesungguhnya aku hidup pada Prof. Dr. Wahbah Musthafa az-Zuhailiy
SUNNH FUSHSHIIAI
MAKKIYYAH, LIMA PULUH EMPATAYAT
PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT (Ud ,jrtrh Ibnu Katsir membacanya, (G.G;
ADALAH RAHASIA ALTAH SWT DAN
Uu).
BERAKHIRNYA MITOS KESYIRIKAN PADA
HARI KIAMAT
I'raab
Surah Fushshllat Ayat 47 48 4y i d,, t, .:ldli) Kata (u) di sini adalah
ma a n aafiy ah yang keberadaannya men- ta'liiqL
QCL':ggA'u[g6:!"te6tl"';i*lya kata kerja (iJd!IF, kami memberitahukan atau
menyatakan kepadamu.
+'ai;3tao'il U*s"u$us Begitu pula halnya dengan (u| pada ka-
'W@Wt*6rvxlrlv'uW;'i: limat, 4,f ; j
"
t$ty,yaitu sebagai maa
naafiyah yang keberadaannya men-ta'liiq
@,r"UAutbS3$"u<-,*i\69V,:fr kata kerja {'rL;}. Dan, seakan-akan tampak
"Kepada-Nyalah ilmu tentanghari Kamat itu bahwa jika ada an-Nafyu (kata negatif) yang
dikemb alikan. Tidak ada buah-buahan yang keluar
jatuh setelah kata, 1;rir; maka keberadaannya
dari kelopaknya dan tidak seorang perempuan berlaku seperti qasam (sumpah), sehingga
pun yang mengandung dan yang melahirkan, memiliki status hukum seperti qqsqm.
melainkan semuanya dengan sep engetahuan-Nya.
Dia (Allah) menyeru mereka,
Pada hari ketika
Balaaghah
"Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu?" Mereka
menjawab, "Kami nyatakan kepada Engkau bahwa {cf} (#} Di antara kedua kata ini ter-
tidak ada seorang pun di antara kami yang dapat dapat ath-Thibaaq.
memberi kesaksian (bahwa Engkau mempunyai
sekutu)." Dan lenyaplah dari mereka apa yang Mufradaat Lughawwah
dahulu selalu mereka sembah, dan mereka pun
tahu bahwa tidak ada jalan keluar (dari adzab 4:s, * l; ltyhanyalah kepada Allah
Allah) b agi mereka." (Fushshilat : 47 -48) SWT pengetahuan tentang hari Kiamat dikem-
(11l 'il kata "maa" di sini juga termasuk rnoa harapan bahwa berhala dan hal-hal yang
naafiyah. Maksudnya, tidak ada satu perem- mereka jadikan sekutu bisa memberikan ke-
puan pun yang mengandung dan melahirkan, manfaatan kepada diri mereka pun sirna.
melainkan dengan sepengetahuan-Nya.
Tafslr dan Penlelasan
4.Cn; ;"iy di manakah sekutu-sekutu-Ku!?
Maksudnya, menurut persangkaan kalian. $:st l: l; {iY Pengetahuan tentang hari
Kiamat kembalinya adalah kepada Allah SWT,
{rldti} kami beritahukan dan nyatakan ke-
padamu. 4y Ct1, t ) bahwa tidak ada seorang bukan kepada yang lain. Ini adalah sebuah
pun dari kami yang memberikan kesaksian jawaban atas pertanyaan, "Kapankah hari
bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Mu ke- Kiamat itu terjadi?"
tika kami berlepas diri dari mereka tatkala Di antara ayat yang memiliki kandungan
kami menyaksikan apa yang kami saksikan se- serupa adalah,
karang ini. fadi, pernyataan ini mengandung "Mereka (orang-orang kafir) bertanya ke-
maksud kecaman. padamu (Muhammad) tentang hari Kiamat,
4W S;ty lenyap dari mereka sehingga "Kapankah terjadinya?" Untuk apo engkau
tidak dapat memberikan kemanfaatan, atau perlu menyebutkannya (waktunya)? Kepada
mereka tidak melihatnya. (ir!F apa yang Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya
mereka sembah. {JI t} sebelumnya ketika (ke te ntu a n w aktu ny a)." [an- Naazi' aaE 42' 4 4)
di dunia, yakni berupa berhala. (,#ih aan "Katakanlah, "sesungguhnya pengetahuan
mereka meyakini. 4f b p r.) mereka tidak tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; " (al-
bisa lari dari siksa. Kata, (tJ] di sini adalah A'raaf: 187)
maa naafiyah yang keberadaan nya men-ta'liiq
"sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu
kata kerja {,rlr} sedangkan susunan kalimat
tentang hari Kiamat " (Luqmaan: 34)
an-Nafyu [kalimat negatif) di sini, yakni;I t]
\". _. jr menduduki posisi duamaf'uul bihi.
4.* ". Oleh karena itu, ketika )ibril a.s.. meng-
ajukan pertanyaan kepada Rasulullah saw.
TAFSIRAL-MUNIR )ILID
tentang hari Kiamat sebagaimana yang terhadap orang-orang musyrik yang diseru
diielaskan dalam hadits Bukhari dan Muslim oleh Nabi Muhammad saw. kepada tauhid
dari Umarbin Khaththab r.a.., beliau menjawab, dan berlepas diri dari penyembahan
"Yang ditanya tidaklah lebih tahu dari yang berhala sebagaimana yang disebutkan pada
bertanya." permulaan surah, Allah SWT pun berfirman,
Kemudian, Allah SWT menyebutkan bahwa 4y ,t L Y ariit tSs 6y. Ji ;,:rJ.iIj) Yakni,
hanya Dia yang mengetahui kegaiban dan sebutkanlah wahai Rasul saat di mana Allah
rahasia masa d.epan , ,# r, A.vi $ :rj c t 6tb SWT memanggil orang-orang musyrik pada
{:1,'il 'e'{t ;ti..,r Allah swr Maha Mengetahui hari Kiamat dalam bentuk pertanyaan yang
setiap buah yang keluar dari kelopaknya mengandung nada cercaan dan celaan, "Di
serta waktu mekarnya. Allah SWT juga Maha manakah berhala dan yang lainnya yang
Mengetahui setiap apa yang dikandung dan kalian klaim sebagai sekutu-sekutu-Ku itu?
yang dilahirkan oleh betina yang hamil, waktu Panggillah mereka sekarang supaya mereka
kehamilan, dan waktu kelahiran secara pasti. bisa memberikan syafaat kepada kalian atau
Hanya kepada-Nya dikembalikan pengetahuan menghalau siksa dari diri kalian!" Mereka
tentang hari Kiamat, sebagaimana hanya pun menjawab, "Sungguh kami menyatakan
kepada-Nya dikembalikan pengetahuan ten- kepada Engkau atau memperdengarkan ke-
tang perkara-perkara tersebut. pada Engkau bahwa pada hari ini tidak ada
Di antara ayat yang memiliki substansi seorang pun dari kami yang bersaksi bahwa
yang sama dengan bagian depan ayat ini Engkau memiliki sekutu." Penafian saksi di
adalah, sini dimaksudkan sebagai bentuk berlepas
diri dari para sekutu (yang mereka sembah),
"Tidak ada seheloi daun pun yqng gugur
sebagaimana firman Allah SWT tentang
yang tidak diketahuiNya." (al-An'aam: 59)
mereka,
Adapun ayat yang memiliki substansi yang
ya Tuhan kami, tidaklah kami
"Demi Allah,
sama dengan bagian kedua dari permulaan
mempersekutukan Allah." (al-An'aam: 23)
ayat ini adalah,
1"; ,L i tfii ,p a or".':. $G e ,i:; S-j\
'Allah mengetohui apa yang dikandung \".'. \ J
'
"1
"
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum mereka untuk kabur dan berlindung dari
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa siksa neraka.
hal seperti berikut. Tatkala orang-orang musyrik me-
1. Allah SWT menegaskan bahwa penge- nyaksikan hari Kiamat, mereka segera
tahuan tentang hal gaib adalah otoritas menyangkal kesyirikan dan berlepas diri
mutlak Allah SWT dengan pengetahuan dari berhala. Begitu juga sebaliknya, ber-
yang pasti, absolut, dan yakin. Oleh karena hala itu pun berlepas diri dari mereka.
itu, hanya Dia semata Yang mengetahui Kemudian mereka menyadari bahwa tidak
waktu datangnya Kiamat, waktu keluarnya ada kemanfaatan apa pun dari berhala-
buah dari kelopaknya atau waktu bunga berhala tersebut, lalu mereka meyakini
berubah menjadi buah dan tentang jenis bahwa mereka pasti terjatuh ke dalam
serta macamnya, waktu kehamilan dan siksa neraka tanpa bisa melarikan diri
melahirkan, pengetahuan tentang jenis darinya.
kelamin yang dikandung, spesifikasinya, Ini selaras dengan tema dasar surah
dan sifat-sifatnya. ini, yaitu pengukuhan tauhid, peng-
Adapun pengetahuan para tukang hapusan terhadap paganisme, dan pe-
ramal adalah pengetahuan yang sangat negasan tentang hari Kebangkitan. Nabi
parsial dan terbatas. Selain itu, ia hanya Muhammad saw. telah menyerukan ke'
sebatas intuisi, perkiraan, dan dugaan pada semua itu sebagaimana yang diielas-
belaka, bukan pengetahuan yang bersifat kan pada awal surah,
yakin dan pasti. Hal ini karena penge-
tahuan yang pasti dan absolut hanya di- "Katakanlah (Muhammad), Aku ini
miliki oleh Allah SWT semata. Sedang- hanyalah seorang monusia seperti kamu,
kan pengetahuan para tukang ramal itu yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan
terkadang sesuai dengan kenyataan dan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa."'
fakta secara kebetulan, namun rata-rata (Fushshilat:6)
adalah keliru dan tidak sesuai dengan Akan tetapi, orang-orang musyrik
kenyataan. Begitu juga ilmu kedokteran berpaling dari seruan beliau di dunia dan
tentang jenis kelamin janin yang ada mereka berkata sebagaimana yang disitir
dalam kandungan atau waktu kelahiran- dalam ayat,
nya ialah pengetahuan yang hanya ber-
"Hati kami sudah tertutup dari apa
sifat perkiraan, tidak seakurat dan se-
komprehensif pengetahuan Allah SWT. yang engkau seru kami kepada-Nya."
Sebab, hanya Dia semata Yang menge- (Fushshilat 5)
tahui karakteristik janin yang ada dalam
kandungan dan bayi yang dilahirkan, BERUBAH.UBAHNYA KEADAAN MANUSIA
2. Berakhirnya mitos syirik dan harapan DAN INKONSISTENSI SIKAP MEREKA
syafaat dari berhala pada hari Kiamat.
Pada hari itu, orang-orang musyrik men- Surah Fushshllat Ayat 49-51
deklarasikan bahwa Allah SWT adalah
Esa tiada sekutu bagi-Nya. Tidak ada frii3:, ;:V"r{t {G& i6)tl fe:i.
S,leC;'LfrUXd;@ b Ji*
harapan kepada kemanfaatan dan syafaat
sekutu-sekutu itu, dan tidak ada jalan bagi
Huruf lam pada kedua kata, {fi}
"l4-^;\Atl"$tis'11-tt-l'JHmM huruf lam yangterdapat pada kalimat, 45$;y
iuga
v\%g')&-$jVv,\?a$t Balaaghah
kuat yang tidak akan dilanggar bahwa Dia Dia Maha Meliputi segala sesuAttt." (Fushshilat:
akan memberikan balasan kepada orang- s2-s4)
orang kafir atas berbagai kemaksiatan yang
mereka perbuat dan akan menimpakan l'raab
siksa yang keras terhadap mereka. q:yi;y (.rF di sini fungsinya adalah
Kata,
4. Buruknya perilaku. Ketika manusia sedang istffiaamil4tah [kata tanya) berkedudukan
mendapatkan nikmat, ia akan bersikap marfu' sebagai mubtad,'. {J-i} sebagai khabar.
enggan untuk tunduk kepada kebenaran Kalimat yang terdiri dari mubtada'dan khabar
dan bersikap angkuh terhadap para nabi. ini menempati posisi dua maf'uul bihi fug'i\.
Namun ketika terkena suatu keburukan, Kata, {;JtJ;i} ada yang membacanya dengan
ia akan selalu memperbanyak doa. Sikap membuang hamzah kedua sehingga menjadi,
ini menunjukkan bahwa orang kafir hanya <jrft sebagai bentuk at-Takhfiif (meringankan
mengenal Tuhannya ketika dalam bencana, bacaan).
namun ketika dalam kemakmuran, ia tidak (ii' ,X ;t U.6r| Kalimat, {3ir ;iiy uer-
mengenal Tuhannya. kedudukan rafa' menjadi faa'il dari kata
kerja, 4,;3$. Dhamir ha' pada kata (fi| ada
PERLUNYA MELAKUKAN PERENUNGAN kemungkinan kembali kepada Allah SWT
TERHADAP AYAT-AYAT ALLAH SWT YANG atau kepada Al-Qur'an atau kepada Nabi
TERDAPAT DI ALAM DAN DIR! MANUSIA Muhammad saw.. Lebih tepatnya ia kembali
kepada Al-Qur'an.
't, iy Huruf ba' pada kata
Surah Fushshllat ayat 52-54 {iii ilr, #
484Y adalah zaa'idah (tambahan), dan huruf
h u *:if i it * ui,LlY il;5"5 <l(> tidak ditambahkan pada kata yang ber-
kedudukan sebagai faa'il kecuali pada kata
3;o-r5vra,u*:gp@#:0.@'O';fu yang berkedudukan sebagai faa'il dari kata
,{, qr,-* I 5"9\{\ ;6-#, b 46 kerja 1,riiy. Sedangkan maf'uul bihikata(y{}
dibuang, taqdiir-nyaadalah er" $k-'iti.
Ylu #:{&L-v1 @ \#,e,9 v Kata (iii| kemungkinan bisa berkedudu-
kan jarr sebagai badal dari kata 484b dengan
'Wrii'ih'{l-<fi'4; memperhitungkan bentuk redaksinya, atau
"Katakanlah,'Bagaimana pendapatmu jika bisa juga berkedudukan rafa'sebagai badal
(Al-Qurhn) itu datang dari sisi Allah, kemudian dari kata (.:rii} dengan memperhitungkan
kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih kedudukan i'rabnya yaitu rafa',karena menjadi
sesat daripada orang yang selalu berada dalam faa'il dari kata, f.i(y. Atau, kemungkinan bisa
penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?' Kami berkedudukan nashab dengan mengasumsi-
akan memperlihatkan kepada mereka tanda- kan membuang huruf jarr (naz'ul khaafidh),
tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan sehingga kira-kira asalnya adalah, "li annahu."
pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak
Balaaghah
cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi
salcsi atas segala sesuatu? Ingatlah, sesungguhnya (p3i Di dalam kata ini terdapat dua
"lr)
mereka dalam keraguan tentang pertemuan bentuk majas. Pertama, majas berupa peng-
dengan Tuhan mereka. Ingatlah, sesungguhnya gunaan kata ra'aa, yang memiliki makna <li>
thFsrRAL-MUNrR IrLrD 13
(melihat) dalam konteks pemberitahuan. ada pada diri mereka berupa penciptaan dan
Sebab, melihat adalah jalan untuk menge- konstruksi yang luar biasa, serta apa yang
tahui sesuatu, dan mengetahui sesuatu adalah menimpa penduduk Mekah.
t!';. ,4 .i -.//
jalan memberitahukan sesuatu itu. Maka se- {}' ;t A |}5. ,{y sehingga terbukti
lanjutnya bentuk kalimat 1-j[y untuk melihat dengan jelas bagi mereka bahwa Al-Qur'an
digunakan dalam konteks 1Jy untuk mem- itu adalah benan diturunkan dari sisi Allah
beritahukan karena ada unsur yang mem- SWT memuat tatanan dunia yang paling baik,
pertemukan keduanya, yaitu keduanya sama- dan pengetahuan tentang fakta-fakta akhirat
sama mengandung makna 1,. ifur; lperintah, berupa kebangkitan, hisab, dan hukuman. (i;i
permintaan). Kedua, majas penggunaan [kata it, 4h belum cukupkah dengan Tuhanmu,
tanya) berupa huruf hamzah yang menun- atau belum cukupkah bagi mereka kebenaran
jukkan makna perintah melihat untuk makna Al-Qur'an dan kebenaranmu (Muhammad)
perintah memberitahukan. bahwa Tuhanmu Maha Menyaksikan segala
sesuatu, yakni tiada suatu apa pun yang
tersembunyi dari-Nya. Maksudnya, apa yang
Mufradaat Luthawlyyah
dijanjikan ini berupa penyingkapan ayat-ayat
+fb beritahukan kepadaku. (;K it} jika
Allah SWT di penjuru bumi dan langit serta
Al-Qur'an itu. (r 'i;r'iY kemudian kalian tidak pada diri mereka sendiri. Mereka akan melihat
mencermati dan tidak memiliki Iandasan dalil. dan menyaksikan sehingga ketika itu, mereka
t 'i
'' .a
4y. qY o., ; i,Pt UY maksudnya, tidak ada akan menyadari bahwa Al-Qur'an diturunkan
yang jauh lebih sesat daripada orang yang dari Zat Yang Maha Melihat dan Menguasai
berada dalam perselisihan dan penyimpangan segala sesuatu, baik yang tampak maupun
yang besar serta jauh dari kebenaran. Kalimat yang tersembunyi, baik yang terlihat maupun
4y :y q i :i.h diletakkan pada posisi kata yang gaib. Semua itu cukup sebagai bukti bagi
1,5.Ly untuk menerangkan keadaan mereka dan mereka bahwa Al-Qur'an benar dan berasal
menjelaskan terlampau jauhnya kesesatan dari sisi Allah SWT. Maksud {it'} di sini
mereka. Maknanya, apabila kalian mengingkari adalah Allah SWT menyaksikan setiap hal yang
Al-Qur'an, maka tidak ada di dunia ini orang dilakukan oleh makhluk.
yang lebih sesat daripada kalian wahai orang- (iiF t"."guan. (g; :d. ,y tentang ke-
orang Quraisy disebabkan pembangkangan bangkitan kembali setelah kematian. $\'iy
kalian yang jauh dari kebenaran. 4Lt :" sesungguhnya Allah SWT meng"trhui
(.;ti-{r 6 i6l &;y Kami akan memper- segala sesuatu baik secara global dan rinci,
lihatkan kepada mereka keagungan ayat-ayat serta kadar ukurannya, Dia akan memberikan
Kami di seluruh penjuru langit dan bumi, dan balasan atas kekufuran mereka.
akan terbukti kepada mereka di masa yang akan
datang fakta tentang apa yang Kami beritakan Persesualan Ayat
berupa kejadian-kejadian mendatang serta Sebelumnya, Allah memaparkan pen-
bekas-bekas peninggalan kejadian-kejadian jelasan tentang ancaman kaum musyrik atas
yang telah lalu, juga kemenangan-kemenangan kemusyrikan mereka, sikap mereka pada hari
yang akan diraih kaum Muslimin di seluruh Kiamat yang menganulir kemusyrikan mereka,
penjuru dunia dalam bentuk yang tidak inkonsistensi sikap manusia dengan bersikap
disangka-sangka. {ou{r} adalah penjuru bumi angkuh ketika kuat serta tidak berdaya dan
dan langit. {n-1Jt d.ih dan ayat-ayatKami yang hina ketika dalam keadaan lemah. Selanjutnya
dalam ayat ini Allah SWT mengharuskan untuk Kebenaran Al-Qur'an dan bahwa Al-Qur'an
melakukan perenungan dan memerhatikan benar-benar diturunkan dari sisi Allah SWT
ayat-ayat Allah SWT yang ada di alam dan pada juga akan Kami tampakkan dengan ayat-ayat
diri mereka agar mengetahui bahwa Al-Qur'an Kami yang ada dalam penciptaan diri manusia
adalah kebenaran yang diturunkan dari sisi dengan bentuk penciptaan konstruksi yang
Allah SWT dan tidak ada keraguan bahwa hari luar biasa,
Kiamat pasti akan datang. "Dan (iuga) pada dirimu sendiri' Maka
apakah kamu tidak memerhatikan?" (adz'
Tafslr dan Penlelasan DzaariyaatzZL)
,t
Y J * .:'s |l-i .
9.9 n V
.'_\ ii|
y, yirs.1 p5ri
"r,) uga, yang terdapat pada keadaan manusia
f
4y :U katakanlah wahai Muhammad kepada serta perubahan keadaan penduduk Mekah
orang-orang musyrik yang mendustakan Al-
yang durhaka yang pada mulanya mereka
Qur'an, "Beritahukan kepadaku mengenai
adalah orang-orang terhormat lagi sombong
keadaan kalian. Apa yang akan kalian lakukan
jika Al-Qur'an benar-benar dari sisi Allah menjadi orang-orang yang rendah lagi hina.
tidak Semua itu supaya mereka menyadari dari
SWT kemudian kalian mendustakannya,
dan tidak mengamalkan berbagai fakta, kejadian, dan penciptaan ini
mau menerimanya,
bahwa Al-Qur'an, Zat Yang menurunkannya,
kandungannya. Maka, bukankah kalian adalah
para musuh kebenaran?! Bahkan tidak ada dan orang yang kepada dirinya Al-Qur'an
diturunkan, adalah benar tanpa ada keraguan
seorang pun yang lebih sesat dari kalian karena
terhadapnya.
besarnya pembangkangan dan keangkuhan
kalian, sikap kalian yang tenggelam dalam Namun apabila mereka tidak memer-
kekufuran, kedurhakaan, jauh dan menolak hatikan dan merenungkannya, cukuplah
kebenaran."
kesaksian Allah SWT bahwa Al-Qur'an itu
Kemudian, Allah SWT menyeru mereka adalah benar. Allah SWT berfirman, *"k-'fiV
' '- 'L
untuk merenungkan dan memerhatikan ayat- 4V :e Y &;t cukuPlah Allah SWT sebagai
ayat Allah SWT dan diri mereka, Q Yq *fY Saksi atas perbuatan dan perkataan para
hamba-Nya yang kafir maupun yang lain-
4i*t'fr ;t';5. ,F e*i a.; ,iu'tt Kami akan mem-
perlihatkan kepada mereka bukti-bukti pe- nya, dan cukuplah Allah SWT sebagai Saksi
tunjuk kebenaran Al-Qur'an dan ia benar- bahwasannya Al-Qur'an diturunkan dari sisi-
benar berasal dari sisi Allah SWT berupa Nya.
tanda-tanda yang terdapat di penjuru langit Kemudian, Allah SWT menjelaskan penye-
dan bumi yang mencakup tentang penciptaan bab keangkuhan dan kedurhakaan yang ber-
matahari, bulan, planet, dan bintang-bintang, sikukuh pada kekufuran mereka,i!Z+ $1'jiy
silih bergantinya malam dan siang, fenomena 4\ :e S,:t.,i $u ,,iket^huilah, oi.ng-o."ng
alam yang dahsyat seperti angin topan, gunung kafir Quraisy dan orang-orangyang seperti me-
berapi, dan halilintaS, megahnya pegunungan reka benar-benar meragukan hari kebangkit-
dan lautan, penciptaan tumbuh-tumbuhan dan an, hisab, pahala, dan siksa, Ketahuilah wahai
pepohonan, berbagai kemenangan spektakuler manusia, sesungguhnya ilmu Allah SWT me-
yang berhasil diraih kaum Muslimin di ber- liputi segala pengetahuan dan kekuasaan-
bagai belahan bumi sekitar Mekah dan seme- Nya meliputi segala yang dikuasai, Dia adalah
nanjung Arab. Informasi hal-hal gaib seperti ZatYang ilmu dan kuasa-Nya meliputi segala
ini merupakan salah satu bentuk mukjizat. sesuatu. Seluruh makhluk berada di bawah
-IAFSTR
Ar.-MuNrR rrlrD 1 3
rry,
TAFSIRAL-MUNIRIIIIp 13 1-\ su?ah asy€yuuraa
SUNEH ASY-SyuuRAV{
MAKI$YYAH, LIMA PULUH TtcA AYAT
hanya dengan pembalasan yang sepadan; dan PENURUNAN WAHYU' KEAGUNGAN ALLAH
bersabar dalam menghadapi cobaan. swT, DAN PENGAWASAN-NYA TERHADAP
Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan TINGKAH LAKU ORANG-ORANG MUSYRIK
tentang kengerian-kengerian neraka beserta
kesengsaraan penduduknya. Mereka tidak Surah Asy-Syuuraa Ayat 1-6
mendapatkan pertolongan dan berharap agar
dapatkembali ke dunia ketika mereka melihat ut;.$tJv $v;;arKd:Fm e
adzab sedang mereka adalah orang-orang
yang hina dan tidak berdaya. Hal ini selaras
a,6 eF\ Ov 6 ffi TfJr
3;J r aLr'3)W
dengan seruan terhadap seluruh manusia cfir- i,! tt\
1K ffi P' M' -&vtt
agar mereka memenuhi seruan Allah SWT -aA* Lajlv -W;;, A
serta tunduk kepada hukum dan syari'at- 4i )3,
Nya sebelum mereka dikejutkan dengan
kedatangan hari Kiamat yang tiada keraguan ffit -)r! -,e\
-L1
4lll 5r
-{[
V;t e"*<.,s1;f,.lj
lagi terhadapnya dan tidak ada jalan untuk
menolaknya,
"4Y#itrt4jtVgr,rYA'gjvffi i!)
"Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum J?_ iL6c,aw
datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat "Ha Mim. Ain Sin Qaf. Demikianlah Allah
ditolak (atas perintah dari Allah). Pada hari Yang Mahap erkas a, Mahabij aksana mewahyukan
itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang
dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa- yang sebelummu. Milik-Nyalah apa yang ada
d o sa mu)." (asy-Syuur aal. 47)
di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah
Yang Mahaagung Mahabesar. Hampir saja langit
Memenuhi seruan Allah adalah dengan itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran
bersifat suka rela atas kesadaran sendiri dan Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji
tiada paksaan di dalamnya, sedangkan tugas Tuhannya dan memohonkan arnpunan untuk
Rasul hanyalah menyampaikan. orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya
Surah ini diakhiri dengan penegasan Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha
kerajaan langit dan bumi adalah milik Allah Penyayang. Dan orang-orang yang mengambil
SWT dan Dia mengaruniai kepada siapa pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi
saja yang Dia kehendaki. Dan penjelasan (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad)
tentang bentuk-bentuk perwujudan wahyu, bukanlah orang yang diserahi mengawasi merekl."
(asy-Syuuraa: l-6)
keagungan Al-Qur'an sebagai pamungkas
kitab-kitab samawi dan merupakan cahaya
Allah SWT yang menunjukkan kepada Qlrca'aat
jalan yang lurus dan supaya penutup surah (r-_"F Ibnu Katsir membacanYa(eb.
selaras dengan permulaan surah dengan (!Ki! Nafi'dan al-Kisa'i membacanya 1i(;.
pembicaraan tentang kitab Al-Qur'an yang 4:'W$ Abu Amr membacan ya 6i;-,s.
agung ini,
{4.is} menjadi maf'uul muthlaq untuk kata Ini adalah bentuk tasybiih [penyerupaan),
(..r.r}. Se dangkan {iirr} b erked u dukan seb agai adapun musyabbah bihi-nya [sesuatu yang di-
faa'il dari (,r.r). serupai) adalah dalam surah ini.
Barangsiapa yang membaca, 1,r-j; maka
(iirr) dibaca marfuu' ada kalanya menjadifaa'il Mulndaat Lughawlyyah
dari fi'il yang diasumsikan keberadaannya
yang ditunjukkan oleh kata, 1,rrjy seperti kata
4*' r-F Dibaca seperti apa adanya,
,q ,iG ,;. ,ti;. Bacaan t,:ry> di-
yaitu, (-;,tt
{i*:} yang dibaca secara marfuu' pada surah idgham-kan kepada 1-iti;. Surah ini memiliki
an-Nuur ayat 3 6-37, 4jr,,.tu;lr; "rtitu, Q I #.Y ciri khas yang membedakannya dari surah-
menurut bacaan orang yang membaca <jj.--jl surah lainnya, yaitu diawali dengan dua ayat
dalam bentuk mabni majhuul, sehingga kata dalam bentuk ol-Huruuf al-Muqaththa'ah.
<i,i,> dibr., marfu u' sebagaifa a' il darif il y ang Barangkali kedua ayat ini adalah dua nama
diasumsikan keberadaannya, sehingga jika untuk surah ini. Al-Huruuf al-Muqaththa'ah
ditampakkan maka men;adi,1jE, &i). Atau, ada
seperti ini sebagaimana yang sudah pernah
kalanya {iirr} dibaca m a rfuu' sebagai mub ta d a',
disinggung di bagian terdahulu adalah untuk
sehingga kata, {fi{rt ';.lty menjadi khabar- menunjukkan tentang ke-i'jaaz-an Al-Qur'an
nya. Bisa juga kedua kata ini diiadikan sebagai
serta untuk menarik perhatian kepada apa
sifat, sedangkan khabar dari lafzhul jalaalah yangterkandung dalam surah berupa perkara-
adalah kalimat, {.rj{' ue '>yr-it I r. 1j}. Atau,
, perkara yang besar.
sinidibaca maifuu'sebagai
ada kalanya 4lir'y ai
4fitry c ,lt q;n;eu.rr) sebagaimana
khabar,sedangkan mubtada'nyaterbuang j ika ".it
pewahyuan kitab-kitab Ilahi kepada para nabi
ditampakkan, maka menjadi, <.i,, i> terdahulu itu, seperti itu pula-lah Allah SWT
'iut 'i1 iip Oi sini terdapat
4e)t ',rot ,; mewahyukan kepadamu wahai Rasul, se-
perangkat penguat yang disebutkan secara
bagaimana Dia mewahyukan kepada para nabi
berturut-turut, yaitu, {ir}, 4'jiy dan dhamiir sebelummu. Adapun pewahyuan disebutkan
fashl, {i\. dengan menggunakan bentuk fi'il mudhaari'
{r-.r} untuk menceritakan keadaan yang telah
BalaaShah lalu adalah untuk menunjukkan keberlanjutan
'ilt i'y viy Oi sini wahyu, juga pewahyuan seperti itu sudah
4€)t |,it ,; terdapat
perangkat penguat yang disebutkan secara menjadi kebiasaan Allah SWT.
berturut-turut, yaitu, (ir), ('ii}, dan dhamiir 4)4th Yang Mahakuat di dalam kekuasa-
fashl,4yb. an-Nya. (i"9'F Yang Mahabijaksana dalam
4,fi,h' 4€)t ',it\, {rts' #'}, 4&' )-l'Y ciptaan-Nya. Kedua kata ini adalah sifat. 4 u l)
bentuk shiighah mubaalaghah dan di dalam- $,,-d$t a. 6j ygvir segala apa yang ada di langit
nya terdapat sajak yang indah. dan bumi adalah kepunyaan-Nya, makhluk
4.,ri. q:?h Fi'il mudhaari' di sini diguna- ciptaan-Nya, dan hamba-Nya. {,#' y:b Oia
kan sesuai dengan hakikatnya dalam kaitan- adalah ZatYang Mahatinggi atas makhluk-Nya.
nya dengan ayat Al-Qur'an yang sedang {"!i],} Sang Pemilik Tunggal kebesaran dan
diturunkan. Sedangkan dalam kaitannya de- keagungan.
ngan kitab-kitab terdahulu dan ayat-ayat Al- {:'lr,rS terbelah. l,-*ijry bermakna 1or;.Lry
Qur'an yang telah diturunkan sebelumnya, (terbelah). Ada yang membacanya,6;pis dan
penggunaa n fi'il mudhaari' di sini adalah majas. ada pula yang membacanya, <ki;$. 4q? ,y
ThFSTRAT-MUNrR IrLrD
hampir saia langit itu pecah karena kebesaran ini termasuk salah satu ciri khas yang hanya
dan keagungan Allah SWI, Tuhan Yang dimiliki oleh surah ini. Lumrahnya, huruf-
menguasainya. Atau, terpecah dari atasnya huruf seperti ini tidak dipisah menjadi dua
karena adanya Arsy, al-Kursi, dan barisan- ayat, seperti (.,e^5F pada permulaan surah
barisan malaikat. $gt *:tt:.-:J- ,<:.t':'|i} para Maryam, dan (,tr| pada permulaan surah
malaikat selalu dan senantiasa tunduk kepada ar-Ra'd. Huruf-huruf ini dijadikan sebagai
keagungan Allah SWT atas para hamba-Nya, pembuka suatu surah dengan maksud untuk
menyucikan-Nya dari segala apa yang tidak menunjukkan bahwa Al-Qur'an tersusun dari
patut untuk-Nya, memuji-Nya dan bersyukur huruf-huruf seperti ini-yang juga menjadi
kepada-Nya atas semua nikmat-nikmat-Nya. komponen penyusun bahasa mereka, bahasa
$.,r'r$t a- ;r 3;i,:;-ty para malaikat memintakan Arab. Hal ini juga dimaksudkan untuk al-
ampun untuk orang yang ada di bumi, yakni I'jaaz serta memberikan catatan penting akan
orang-orang Mukmin. Di sini disebutkan krusialnya perkara-perkara yang terkandung
secara umum [orang yang ada di bumi), namun di dalamnya.
maksudnya adalah secara khusus (yaitu 4#.J, ,.lt'frt ,1 i.i'
ry it q,r." d.*y
orang-orang Mukmin). Hal ini berdasarkan Seperti pewahyuan kitab-kitab Ilahi kepada
keterangan pada ayat lain, para nabi yang lain itulah, Allah SWT
"Dan memohonkan ampunan untuk orang- mewahyukan kepadamu wahai Rasul dalam
orang yang beriman (seraya berkata), 'Ya surah ini, berupa seruan kepada tauhid,
penegasan kenabian, keimanan kepada hari
Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-
Mu meliputi segala sesuaal maka berilah kebangkitan atau hari Kiamat, pahala dan
ampunan kepada orang-orang yang bertobat siksa, menjalankan akhlak mulia, menjauhi
don mengikuti jalan (agama)-Mu dan pelihara- akhlak tercela, dan menciptakan kebahagiaan
lah mereka dari adzab neraka." (al-Mu'min: 7) bagi individu dan masyarakat, seperti firman .
Allah SWT,
6e)t ,it ,i 'J:t
\ liy ketahuilah sesung-
guhnya Allah SWT Maha Pengampun kepada
"sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-
para kekasih-Nya yang beriman dan Maha kitab yang dahulu, (yaitu) kitab-kitab lbrahim
Penyayangkepada mereka. {;$i ^:r;;gjlt r$rry dan Musa." (al-Alaa: 18-19)
orang-orang yang mengambil para penolong Ini sebagai isyarat atas kandungan surah
dan pelindung selain Allah SWT berupa para berupa penegasan prinsip tauhid, kenabian,
sekutu dan tandingan, yaitu berhala-berhala dan hari kebangkitan. Sebab, tujuan dari
yang mereka sembah. (r*;} Maha Mengawasi penurunan semua kitab-kitab Ilahi adalah
amal perbuatan mereka, lalu memberikan keimanan kepada tiga hal ini.
balasan atas amal perbuatan mereka. 4Ji ;t Yang mewahyukan kepadamu wahai
flY a^n kamu wahai Muhammad bukanlah Muhammad adalah Allah SWI, Zat Yang
orang yang dijadikan wakil untuk mewuiud- Mahaperkasa di dalam keraiaan-Nya, Maha-
kan tuntutan mereka, yaitu hidayah karena bijaksana di dalam penciptaan-Nya, dan me-
kewajiban kamu hanyalah menyampaikan. letakkan semua perkara pada tempatnya yang
benar.
Tafslr dan Penlelasan Maksud ayat ini adalah sebagai penegas
{.i,-" , Kelima huruf hijaiyyah yang
.-} tentang kesamaan dakwah para nabi kepada
dipisah dan diiadikan dalam bentuk dua ayat tauhid, keadilan, kenabian dan hari akhir,
TArsrRAI-MUNIR JILID 13
lagi Maha Penyayang). Iuga, mengandung 1. Terdapat kesamaan yang utuh pada
isyarat bahwa ampunan dan rahmat yang aspek pokok-pokok aqidah, akhlak, dan
mutlak adalah milik Allah SWT. Ada sebagian keutamaan di antara seluruh risalah para
ulama yang mengatakan, pada permulaannya, nabi. Yang diwahyukan kepada mereka
Allah SWT menyebutkan penakutan dan peng- seiatinya adalah sama, yakni pengukuhan
agungan, namun di akhir Dia menyebutkan tauhid, kenabian, dan hari akhir.
kelembutan dan kabar gembira.3 Dalam sejumlah hadits shahih ter-
Padanan ayat ini adalah, dapat keterangan tentang bentuk-bentuk
yang memikul Arasy
" (Malaikat-malaikat)
perwujudan wahyu. Bukhari dan Muslim
dan (malaikat) yang berado di sekelilingnya dalam Shahih-nya meriwayatkan dari
bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka Aisyah na.., Harits bin Hisyam r.a. bertanya
kepada Rasulullah saw., "Wahai Rasulullah,
beriman kepada-Nya serto memohonkan
ampunan untuk orang-orang yang beriman bagaimana wahyu datang kepada Anda?"
(seraya berkata), 'Ya Tfuhan kami, rahmat dan Beliau bersabda,
ilmuyang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu,
maka beriloh ampunan kepada orong-orang
, g; t3t1 4i, dAt z)hib,J, eiJi 65
y ang b ertob at d a n m eng ikuti j al a n (ag am a) - M u
dan peliharalah mereka dari adzab neraka."'
6;,U-6+1:, iti
v'^b rf @
L?i :sS
jika mereka menginginkan sebenar-benarnya pun yang serupa dengan-Nya di dalam Zat
pelindung Allah-lah Penolong sebenarnya, dan sifat-sifat-Nya. 44t '4t /e\ Dia adalah
tiada pelindung selain-Nya. .& *t ,e;lt ,;';tY ZatYang Maha Mendengar lagi Maha Melihat
4,.::ey arn Dia menghidupkan orang-orang segala yang didengar dan dilihat, atau segala
yang mati, dan Dia adalah Mahakuasa atas yang diucapkan dan diperbuat.
segala sesuatu. Kalimat ini sebagai penegas 44'trt :4at ;"ttj IF kepunyaan-Nya
bahwa Allah SWT adalah Yang layak sebagai perbendaharaan-perbendaharaan langit dan
Pelindung. bumi berupa hujan, tumbuh-tumbuhan, dan
{g, i} *5 i? ,i y. Wt u:} apa pun yans yang lainnya.4;":. 4;;St *:$ Dia meluaskan
kalian perselisihkan dengan orang-orang kafir rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya
dalam suatu perkara agama atau dunia, maka sebagai ujian. {j+;} dan menyempitkan rezeki
putusan hukumnya dikembalikan kepada bagi siapa yang dikehendaki-Nya sebagai
Allah SWT pada hari Kiamat. Dia Yang akan cobaan.
memutuskan di antara kalian dengan pem-
berian pahala atau hukuman. Atau, keputusan Persesualan Ayat
hukumnya dipasrahkan kepada Allah SWT dan Setelah menjelaskan bahwa Allah SWT
Dia Yang akan memilah antara kebenaran dan senantiasa mengawasi tingkah laku orang-
kebatilan dengan memberikan pertolongan di orang musyrik, selanjutnya Allah SWT menye-
dunia. 4:rs; yY hanya kepada-Nya aku ber- butkan sejumlah petunjuk kepada Nabi-Nya
pasrah diri dalam segala urusan dan dalam
dan kaum Mukminin berupa diturunkannya
menolak tipu daya
musuh-musuh agama.
Al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya bisa
q;J ffy hanya kepada-Nya aku merujuk
dipahami oleh penduduk Mekah dan sekitar-
dalam menghadapi berbagai kesulitan dan
nya; pembagian manusia di akhirat menjadi
menghalau keburukan mereka,
dua golongan, yang masuk surga dan neraka;
4")\rt 1\At ?ti) Pencipta langit dan
keimanan adalah atas dasar kesadaran bu-
bumi tanpa ada pola yang menjadi contoh
kan atas paksaan, mengembalikan sesuatu
sebelumnya. {i+i ,y_ d3..i jenis kalian.
yang diperselisihkan kepada Allah SWT; pe-
{t,ji} perempuan. {t,;i '.ul{r ,;} Dia men- maparan bukti berupa penciptaan langit dan
ciptakan pula pasangan untuk binatang ternak
bumi yang menuniukkan akan kekuasaan
dari jenisnya sendiri. Di sini yang disebutkan
Allah SWT; pengaturan-Nya terhadap langit
memang hanya binatang ternak, sebagai bentuk
dan bumi, hanya Dia semata Pemilik perben-
<+ti!U untuk mencakup semua binatang yang
daharaan-perbendaharaan langit dan bumi;
lain. (t,'!/:l\ Dia meni adikanmu berkembang
serta diciptakannya manusia, binatang dan
biak. Diucapkan 1.;iir iirr ii; artinya, Allah SWT
yang lainnya secara berpasang-pasangan laki-
membuat mereka menjadi banyak (mengem-
laki dan perempuan, jantan dan betina,
bangbiakan). (yF dengan pengaturan ini,
yaitu menciptakan pasangan bagi manusia
dan binatang. Dhamir kum pada kata {,s6+} Tafslr dan Penlelasan
kembali kepada mukhathab dan binatang 4,i;* "i' ii ;y $i'ur; 4t t+ii qs iY
dengan memprioritaskan yang berakal, yaitu sebagaimana Kami mewahyukan kepada para
mukhathab (manusia). nabi terdahulu dengan bahasa kaum mereka,
41" *'Il) Huruf 1jr.{ pada kata 1.r:.<; demikian pula Kami mewahyukan Al-Qur'an
adalah tambahan, yakni tidak ada suatu apa kepadamu Muhammad dalam bahasa Arab,
'tAFSrRAL-MUNrR 13
IrLID
Supaya, dengan Al-Qur'an kamu memberikan Di antara padanan ayat ini adalah,
peringatan kepada penduduk Mekah fUmmul
"(lngatlah) pada hari (ketika) Allah me-
Qura) dan sekitarnya dari penduduk Arab ngumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah
serta seluruh manusia lainnya tentang siksa
h a ri p e n g ung ka p a n ke s al a h a n - ke s al a h a n." (at-
Allah SWT serta berbagai urusan dunia dan
Taghaabun:9)
akhirat. Sebab, risalahmu bersifat universal
bagi seluruh umat manusia, sebagaimana Maksudnya, orang kafir tertipu dan merugi
firman Allah SWI, karena ia tidak beriman, Adapun ayat mengenai
orang Mukmin karena keteledorannya dalam
"Dan Kami tidak mengutus engkau
beramal baik,
(Muhammad), melainkan kepada semua umat
manusia sebagai pembawa berita gembira dan "Sesungguhnya pada yang demikian itu
sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan pa sti terd apat p el aj aran b og i orang - orang y o ng
manusia tidak mengetahui." (Saba': 28) takut kepada adzab akhirat. Itulah hari ketika
semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab),
Adapun penyebutan penduduk Mekah dan
dan itulah hari yang disaksikan (oleh semua
sekitarnya secara khusus karena merekalah
makhluk). Dan Komi tidak akan menunda,
orang pertama yang menerima pesan risalah
kecuali sampai waktu yang sudah ditentukan.
supaya mereka menjadi para pembawa risalah
Ketika hari itu datang, tidak seorang pun yang
kepada seluruh umat manusia.
berbicara, kecuali dengan izin-Nya; maka di
Adapun penegasan ayat tentang keragam-
antara mereka ada yang sengsara dan ada
an risalah para nabi sesuai dengan bahasa yang berbahagia," (Huud: 103-105)
kaum dan umat adalah firman Allah SWI,
Kemudian, Allah SWT menjelaskan prin-
"Dan Komi tidak mengutus seorang rasul
sip kebebasan beriman untuk menghibur hati
pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar
Rasulullah saw dalam menghadapi kekufuran
dia dapat memberi penjelasan kepada mereka."
kaum b el iau, A,tt- i E'i-,F, i;r, Zi ;6,i rtt,61lry
(Ibraahiim:4)
4f Yt'y; J 4c|ltirrt**., seandainyaAllah SWT
4.*t g b;.: rli.t l'e"t ,y -.r, v gir i;.tr'ty berkehendak, niscaya Dia akan menjadikan
juga supaya kamu memberikan peringatan seluruh manusia seagama dan satu jalan; bisa
tentang hari Kiamat; yaitu hari di mana jadi berada di atas petunjuk atau kesesatan.
semua makhluk berkumpul dan arwah- Akan tetapi, mereka berselisih atas berbagai
arwah kembali bersemayam di jasad masing- agama berdasarkan kehendak azali dan ilmu
masing, hari yang tiada keraguan sedikit pun azali tentang pilihan manusia. Sehingga, ada
mengenai kedatangannya. Kemudian, setelah kalanya ia menjadi orang yang beriman atau
berkumpul dan dilakukan penghisaban, me- menjadi kafir. Allah SWT Mahabijaksana,
reka terbagi menjadi dua golongan, yang Dia tidak berbuat kecuali sesuatu yang me-
masuk surga karena beriman kepada Allah ngandung mashlahat. Barangsiapa memilih
SWT, Rasul-Nya, dan Kitab-Nya serta melaku- petunjuk dan agama yang benar yaitu Islam,
kan amal baik ketika di dunia dan golongan Dia memberinya hidayah dan taufik kepada
yang dilemparkan ke dalam api |ahannam Islam, sehingga Dia akan memasukkannya
yang dinyalakan bagi para penghuninya ke dalam surga-Nya. Dan, barangsiapa yang
karena kekufuran mereka kepada Allah SWT, Allah SWT tahu bahwa ia adalah orang yang
Rasul-Nya, dan Al-Qur'an. memilih kesesatan dan kekufuran, maka Dia
TArsrR Ar.-MUNIR JITID 13
menyesatkannya, lalu akan memasukkannya mereka sembah selain Allah SWT berupa
ke dalam neraka. Mereka adalah orang-orang berbagai berhala dan arca. Mereka mengira
yang zalim, kafir, dan musyrik. Mereka tidak berbagai sesembahan tersebut adalah para
memiliki seorang pelindung yang akan menye- penolong dan pelindung mereka. ]ika me-
lamatkan mereka dari adzab dan tidak pula reka menginginkan sebenar-benarnya peno-
seorang penolong yang akan menolong mereka long dan pelindung sejati, Allah-lah Pelindung
pada hari penghitungan amal dan siksa. sejati Yang sebenarnya dan semestinya me-
Ayat ini mempertegas ayat sebelumnya, reka meniadikan-Nya sebagai Pelindung dan
Penolong. Penyembahan tidak diperboleh-
"Dan orang-orang yang mengambil pelin-
kan kecuali hanya kepada-Nya semata, karena
dung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi
Dia adalah Tuhan Yang Maha Pencipta, Pem-
(perbuatan) mereka; adapun engkau
beri rezeki, Yang Kuasa mendatangkan ke-
(Muhammad) bukanlah orang yang diserahi
mudharatan dan kemanfaatan, dan Yang
meng awasi mereko." (asy-Syuuraa: 6)
menolong orang yang dikehendaki-Nya. Dia
Maksudnya, Nabi Muhammad saw. tidak adalah Tuhan Yang Kuasa menghidupkan yang
memiliki kuasa untuk menjadikan mereka mati dan Mahakuasa atas segala sesuatu.
beriman, akan tetapi hanya Allah SWT semata Adapun berhala dan segala sesuatu selain
yang memiliki kuasa tersebut. Allah S\MT, mereka sama sekali tidak memiliki
Ayat ini juga mengandung penghibur hati kuasa untuk mendatangkan kemanfaatan
Rasulullah saw. atas kekufuran dan penolakan maupun kemudharatan sedikit pun. Hal ini se-
dari kaum beliau serta pembangkangan dan bagaimana firman Allah SWT,
keberpalingan mereka dari dakwah beliau.
"Wahai manusia! Telah dibuat suatu per-
Seakan-akan Allah SWT berfirman kepada
ump ama an. M aka d e ng arkanlah ! S esung g uhny a
beliau, "fanganlah kamu berduka cita dan ber-
segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat
sedih atas keengganan mereka untuk beriman.
menciptakan seekor lalat pun, walaupun me'
Sebab, hidayah dan kesesatan mengikuti
reka bersatu untuk menciptakannya. Dan
kehendak llahi. Barangsiapa yang ditetapkan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka,
untuk bahagia, ia akan menjadi orang yang mereka tidak akan dapat merebutnya kembali
berbahagia dan barangsiapa telah ditetapkan
dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah
untuk celaka, ia akan celaka." Tema ayat ini
dan yang disembah." (al-Haii: 73)
seperti ayat,
Setelah arahan untuk tidak memedulikan
"Maka barangkali engkau (Muhammad)
orang-orang kafir ini, selanjutnya Allah SWT
akan mencelakakan dirimu kareno bersedih melarang berselisih dengan mereka untuk
hati setelah mereka berpaling, sekiranya meributkan masalah agama, :? q y;5a tt\
mereka tidak beriman kepada keterangan ini
(t' it i3.5 Apa pun yang kalian selisihkan
(AI- Qur' an)." (al-Kahf: 6)
mengenainya urusan agama dan dunia, maka
Oleh karena itu, Allah SWT memerintahkan keputusannya adalah kembali kepada Allah
kepada Nabi-Nya agar tidak memedulikan SWT. Dia-lah Hakim Yang memutuskannya
mereka karena kepaganisan dan kemusyrikan dengan Kitab-Nya dan Sunnah Rasul-Nya,
mereka, j)t ,* ;'Slt ; lt:S "q:rl :r!, l, trut jy Muhammad saw. di dunia. Adapun di akhirat,
4,f :? Jt J;;i3 Bahkan orang-orang kaiir Dia akan memutuskannya, sehingga terlihat
itu menjadikan berbagai sesembahan untuk ielas antara yang benar dan salah. Maksudnya,
TATSTRAL-MUNrR IrLrD 13
tentang syari'at, orang-orang Mukmin dilarang hidupan bagi umat manusia tersedia se-
untuk berdebat dan bertikai dengan orang- cara melimpah, atau Dia menciptakan dari
orang kafic sebagaimana Rasulullah saw. binatang ternak berbagai varitas yang ter-
dilarang memaksa orang-orang kafir untuk diri dari jantan dan betina. Oleh karena
beriman. itu, di sini Allah SWT berfirman, {+ t't l}
Ayat ini semisal dengan firman-Nya, dengan hal itu Allah SWT mengembang-
"Kemudian, jika kamu berbeda pendapat biakan kalian, yakni dengan menjadikan
berpasang-pasangan sebagai jalan untuk
tentang sesuottt, maka kembalikonlah kepada
berkembang biak dan beranak pinak. Kata
Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya)." (an-
Nisaa':59) (yF di sini maksudnya, dalam pengaturan
ini, yaitu menciptakan pasangan dari
Kemudian, Allah SWT memerintahkan manusia dan binatang ternak, seakan-
Rasul-Nya untuk berkata kepada orang- akan penciptaan pasangan ini menjadi
orang kafir, (r-oi if: -u; * i.r'i:tfi!!) Zat yang sumber dari pengembangbiakan.
menetapkan putusan ini, Dia itulah Allah 3. 4' A.:-tt';rt" # j,J}.Tiada sesuatu pun
t
Tuhanku. Hanya kepada-Nya aku bergantung yang menyamai Allah SWT baik padaZat-
dalam segala urusanku, bukan kepada yang Nya, sifat-sifat-Nya, hikmah-Nya, kuasa-
lain-Nya. Aku hanya memasrahkan segala Nya, dan ilmu-Nya. Di antara hikmah Allah
urusanku kepada-Nya dan hanya kepada-Nya SWT adalah proses perkembangbiakan
aku bertobat dari dosa, bukan kepada yang dan beranak pinak melalui jalur per-
lain-Nya. kawinan. Dia Maha Mendengar segala
Ini memberikan pengertian kepada me- suara, Maha Melihat segala sesuatu, Dia
reka tentang sumber kebaikan dan sumber mendengar dan melihat segala sesuatu,
penolak kemudharatan yang hakiki, yaitu baik yang kecil maupun besal baik yang
Allah SWT bukan berhala-berhala mereka tampak maupun yang tersembunyi. Ayat
yang merupakan benda mati itu. ini menjadi argumen bahwa Allah SWT
Semua itu karena kuasa-Nya yang tanpa bukanlah jisim yang tersusun dari organ
batas, Allah berfirman: dan bagian-bagian serta tidak bertempat
1. 4,r)\g c,.r1u-'Jt p(| Dia-lah Zat Yang men- di suatu tempat dan arah. Sebab, jika
ciptakan langit dan bumi dari ketiadaan seandainya Dia adalah jisim, itu berarti
tanpa ada pola atau contoh sebelumnya. Dia menyerupai jisim-jisim yang lain.
Oleh karena itu, Dia-lah Zat Yang selayak- Ayat ini juga merupakan argumen bahwa
nya disembah. tiada sesuatu pun yang menyamai Allah
2. 4y li.,t *rii ,t;:i\r i,
s,r;i S1i I A pb SWT.
Allah SWT menciptakan untuk kamu Adapun ayat, (ji!r Ft +bn ini sama
perempuan-perempuan dari jenismu sekali tidak berarti menetapkan serupaan
sendiri supaya kamu merasa tenteram bagi Allah SWT. Sebab, maksud al-Mitsl
kepadanya, supaya teriadi perkembang- (kesamaan) di sini adalah hal yang sama
biakan dan beranak pinak, eksistensi persis hakikat dan esensinya dengan se-
spesies manusia pun tetap berlanjut. Dia suatu. Sedangkan al-Matsal adalah sesuatu
juga menciptakan untuk binatang ternak
pasangan betinanya dari jenisnya sen-
diri, sehingga pasokan sumber peng- 4 ar-Ruum: 27.
yang menyerupai sesuatu yang lain dalam membinasakan "yang basah" dan "yang
sebagian sifat-sifat di luar hakikat dan kering."
esensi, meskipun sesuatu itu berbeda 3. Manusia pada hari Kiamat ada dua
dengan sesuatu yang lain dalam hakikat golongan: golongan surga dan golongan
dan esensinya.s neraka, tidak ada golongan ketiga.
4. 'rFj ,o- d. iiiSt 1L ;'r\6 1\t:-:lt ,.rk Iy 4. Mekah al-Mukarramah adalah Ummul
4i* :" S, ft KePunYaan Allah SWT Qura [pusat kota dan ibu kota berbagai
perbendaharaan-perbendaharaan langit negeri) dan negeri yang paling mulia.
dan bumi, atau kunci-kunci langit dan Sebagaimana yang ditegaskan oleh para
bumi. Allah SWT melapangkan dan me- ilmuwan modern, Mekah al-Mukarramah
nyempitkan rezeki bagi siapa Yang terletak di titik pusat lingkaran bola dunia.
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mekah al-Mukarramah juga merupakan
Mengetahui segala sesuatu yang terjadi di negeri yang paling dicintai oleh Nabi
alam wujud ini, berupa menjadikan kaya Muhammad saw.
dan miskin serta berbagai pengaruhnya Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i
pada jiwa dan masyarakat. Allah SWT dan Ibnu Majah meriwayatkan dari
tidak menginginkan dari semua itu Abdullah bin Hamra az-Zuhri, ia men-
melainkan untuk memberlakukan hikmah dengar Rasulullah saw. bersabda [pada
dan mashlahat. waktu itu beliau berdiri di al-Hazwarah di
pasar Mekah),
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Uls,iut,rl j+ $L Nt5
a
6
(.}->.7 u eL LL;l
0i nii ,41
I o -z
seperti berikut.
1. Al-Qur'an al-Karim secara nyata meng-
gunakan bahasa Arab yang jelas yang "Demi Allah, kamu (Mekah) adalah
sebaik-baik tanah Allah dan kamu adalah
diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi-
tanah Allah yang paling dicintai oleh-Nya.
Nya, Muhammad saw..
Seandainya aku tidak terusir darimu, niscaya
2. Tujuan Al-Qur'an adalah memberi per-
aku tidak akan keluar meninggalkanmu." (HR
ingatan dan berita gembira. Peringatan
Imam Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasdi, dan
bagi orang-orang kafir terhadap neraka, Ibnu Majah)
dan berita gembira berupa surga bagi
orang-orang Mukmin. Peringatan ini juga 5. Allah SWT Kuasa menjadikan umat ma-
mencakup berbagai ketakutan dan ber- nusia menjadi satu agama dan satu jalan,
bagai kengerian hari Kiamat yang tidak yaitu menjadikan mereka sebagai orang-
ada keraguan lagi mengenai kepastian orang sesat atau yang mendaPatkan
kedatangannya. Hari Kiamat pasti akan hidayah. Akan tetapi, Allah SWT membiar-
terjadi, tetapi terjadinya dengan sepenge- kan mereka untuk memilih jalan yang
tahuanAllah SWT. Betapa dekatnya Kiamat diinginkannya. Orang-orang yang men-
jika perang dunia (dengan menggunakan) dapatkan hidayah masuk surga, se-
nuklir terjadi. Sebab, senjata nuklir dapat dangkan orang-orang yang sesat akan
masuk neraka dan tidak ada penolong
dan pelindung yang akan menyelamatkan
5 Tafsir ar-Razi,27 /153. mereka dari siksa.
TAFSTRAT-MUNrR IrLrD 13
V. ;r)t 5'E u t;: u$ v6fi 6ffi ?d 4?< 6ty Allah SWT menjelaskan, me-
nerangkan, dan menggariskan syari'at. ;t rY
-ly
J1t,Ft + t" C6 14 sls'16 4Si y, apa yang diperintahkan kepada Nabi
Nuh a.s.. Beliau adalah nabi syari'at pertama.
Di sini kata {ii} bermakna 17i; (memerintah-
Vs,u.44\6'59-$tLV'#64 kan) sebagai penegas dan penekanan terhadap
@#e#"1 yang diperintahkan. Maksudnya, Allah SWT
"D ia (Allah) telah mensy ari' atkan kepadamu mensyari'atkan untuk kalian agama Nuh a.s.,
agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh Muhammad saw., dan agama para nabi pemilik
dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu syari'at yang diutus pada masa antara kedua
(Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan nabi tersebut. Yaitu, pokok ajaran agama yang
kepada lbrahim, Musa dan lsa, yaitu tegakkanlah sama di antara para nabi itu, yang dijelaskan
agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah dengan potongan ayat, {;r.lr ,-ij ;iy yakni
kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat memelihara agama. Maksud agama di sini
bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) adalah tauhid dan beriman kepada setiap hal
agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah yang wajib dipercayai, dan mematuhi hukum-
memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama
hukum Allah SWT yakni mengesakan Allah
tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-
SWT dan menaati-Nya, yaitu Islam dalam
Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya). Dan
pengertian umum. 4* U;, u:\janganlah kalian
mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah-belah kecuali
berselisih mengenai ajaran pokok ini. Adapun
setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran
syari'at yang bersifat cabang, mungkin itu bisa
yang disampaikan oleh para nabi), karena
kedengkian antara sesatna mereka. Iika tidaklah
terjadi perbedaan, sebagaimana firman Allah
karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya SWT,
dari Tuhanmu (untuk menangguhkan adzab) "Untuk tiap-tiap umat di antara kalian,
sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah Kami berikan aturan dan jalan yang terang."
hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan (al-Maa'idah: 48)
sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab
(Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman {;5} besar dan sangat berat bagi me-
Muhammad), b enar-b enar b erada dalam keraguan reka. (4t er.ri r,p apa yang kamu seru mereka
yang mendalam tentang Kitab (Al-Qurbn) itu." kepadanya, yaitu tauhid. q4 menyeleksi
4Y
(asy-Syuuraa: 13-14) dan memilih orang yang dikehendaki-Nya
untuknya. Dhamiiryang terdapat pada kata <q{),
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
[untuknya) bisa kembali kepada, <fl $]; q, berupa aqidah yang menjadi pokok agama,
(apa yang kamu menyeru mereka kepadanya) berupa mengesakan Allah SWT, taat kepada-
atau kembali kepada rri'l (!l ,tyt!.memberi- Nya, beriman kepada para rasul-Nya, kepada
nya petunjuk dengan bimbingan dan taufik. kitab-kitab-Nya, kepada hari akhir dan balasan
4-" UY Yakni, menerima tobat dan orang yang di dalamnya. Allah SWT j uga menuturkan bahwa
kembali taat kepada-Nya. orang-orang musyrik sangat berat terhadap
4,;i ;tb para penganut agama-agama tauhid dan meninggalkan berbagai berhala,
tidak berselisih mengenai agama, yaitu ada mereka tidak berselisih kecuali setelah adanya
sebagian yang mengesakan dan menolak, bukti nyata atas mereka, mereka terpengaruh
4irjr) pengetahuan pasti dan keyakinan ter- oleh berbagai motif yang mendorong kepada
hadap tauhid, atau hal-hal yang bisa menjadi sikap zalim, permusuhan, dan dengki. Se-
sebab pengetahuan dan keyakinan yang pasti andainya bukan karena ketentuan Allah untuk
tentang tauhid berupa para rasul, kitab-kitab menangguhkan penyiksaan terhadap mereka,
suci dan yang lainnya, akan tetapi mereka niscaya hukuman akan disegerakan terhadap
tidak memedul'ikan dan tidak mau memerhati- mereka di dunia.
kannya. {f.} kezaliman dan sikap melampaui
&',t?t ;y
batas dari orang-orang kafir. (eE .r
Tafslr dan Penfelasan
seandainya bukan karena telah ada ketentuan
y)t*) t;t,iiyt+ri,tiv;, i ;t u
+'nt 4 & i;b
dari Tuhanmu berupa penangguhan dan
penundaan pemberian balasan. 4.,F yi ,lth [y.Upv, i.ntu-:);'i ,*; o;
eSlwrt "i orang-
orang Muslim, mengenai agama, Allah SWT
batas waktu yang telah ditentukan, yaitu hari
telah menerangkan dan menjelaskan kepada
Kiamat. 4# eY niscaya telah diputuskan
di antara mereka dengan menyiksa orang- kalian tentang perintah dan syari'at nabi
orang kafir di dunia ketika mereka berselisih. Nuh a.s., rasul pertama setelah Nabi Adam
,l . . - a.s., berupa tauhid dan pokok-pokok ajaran'
44y i *4' ';r_i ,ilr c[] orang-orang yang syari'at yang dibawa oleh semua rasul dan
diwarisi Al-Kitab setelah mereka, yakni
Yahudi dan Nasrani yang hidup pada masa dijelaskan oleh kitab-kitab Ilahi. f uga, apa yang
Rasulullah saw. {L ,; eY sungguh mereka diwahyukan oleh-Nya kepada pemungkas
berada dalam kebimbangan terhadap urusan para nabi, Muhammad saw. berupa Al-Qur'an,
dan kitab mereka yang sebenarnya mereka syari'at Islam, dan penghapusan kesyirikan.
tidak mengimani hakikatnya {:-i} yang men- |uga, apa yang Dia perintahkan kepada Nabi
jatuhkan ke dalam keraguan, sangat bimbang Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., dan Nabi Isa a.s.,
dan bingung. yang menjadi pokok ajaran semua syari'at,
yaitu hendaklah kalian memelihara agama
Persesualan Ayat [yaitu mengesakan Allah SWT beriman kepada-
Sebelumnya, Allah SWT mengagungkan Nya, menaati rasul-rasul-Nya, dan menerima
wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad saw. syari'at-syari'at-Nya), dan janganlah kalian
dalam firman-Nya, (ltl\ qi. 4tr.,t y dan berselisih mengenai pokok-pokok syari'at ini.
setelah Dia menyebut-nyebut nikmat-nikmat- Sebab, perselisihan mengenai pokok-pokok
Nya kepada manusia. Selanjutnya, di sini Allah syari'at seperti ini tidak boleh.
SWT merinci lebih lanjut perkara wahyu dan I ntinya, Kami mensyari'atkan sesuatu yang
menyebutkan nikmat-Nya secara umum, yaitu menjadi kesamaan seluruh syari'at dan agama
apa yang Dia syari'atkan kepada manusia di dalam syari'at ini kepada kalian pada aspek
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
pokok-pokok aqidah berupa iman kepada Allah perbedaan pada beberapa aspek syiar dan
SWI, rasul-rasul-Nya, hari akhir; dan malaikat, ajaran cabang, berbagai bentuk ibadah,
sedangkan pada aspek pokok-pokok ibadah rincian dan tata caranya yang berbeda antara
berupa menegakkan shalat, menunaikan zakat, satu syari'at dengan syari'at yang lain, maka
serta menaati Allah SWT. Mujahid mengatakan, tidak ada permasalahan di dalamnya. Sebab,
'Allah SWT tidak mengutus seorang nabi perbedaan seperti itu adalah keniscayaan
pun kecuali Dia memerintahkan kepadanya karena perkembangan, perhatian kepada
untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, kebutuhan, dan kemaslahatan, sebagaimana
dan berikrar kepada Allah SWT untuk taat. yang dijelaskan dalam firman-Nya,
Itulah agama yang Dia syari'atkan kepada "Untuk setiap umat di antara kamu, Kami
mereka." Begitu pula dengan prinsip-prinsip
berikan aturan dan jalan yang terang." [al-
moral dan dasar-dasar kemuliaan, seperti Maa'idah:48)
jujur; menepati janji, menunaikan amanah,
silaturahim, pengharaman zina, pencurian, Secara berurutan ayat inimenyebutkan
serta penganiayaan terhadap harta dan jiwa. lima rasul Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh a.s., Nabi
Allah SWT mewasiatkan kepada semua nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan
untukbersatu dan berintegrasi, serta melarang Nabi Muhammad saw.. Kelima rasul disebutkan
mereka bermaksiat dan berselisih. secara khusus karena mereka adalah pembesar
Dasar agama yang dibawa oleh seluruh para nabi, pemilik syari'at yang agung, dan
rasul adalah hanya menyembah Allah SWT memiliki pengikut yang banyak.
tanpa menyekutukan-Nya, sebagaimana yang 4l\ i*; u ;€;jtt e
';b seruan yang di-
difirmankan oleh Allah SWT, sampaikan kepada orang-orang musyrik agar
mereka mengesakan Allah serta menolak
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul
berhala dan arca adalah begitu berat bagi
pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan
mereka. Mereka mengingkari dan menolak
Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada
seruan itu. Begitu berat bagi mereka untuk
tuhan (yang berhak disembah) selain Aku,
mengikrarkan kalimat tauhid, "Tiada tuhan
maka sembahlah Aku." (al-Anbiya a' 25)
= selain Allah semata," namun Allah SWT pasti
Dalam sebuah hadits kuat yang diriwayat- memenangkan kalimat tauhid.
kan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu 4*+ i 9t q* |v. v ll * iirr) se-
Dawud dari Abu Hurairah r.a. disebutkan, sungguhnya Allah SWT memilih siapa saja
t ,'c yang dikehendaki-Nya untuk mengesakan-Nya
+5irk:i e i#C ,?W sYjl ilt)l
. o'co
-uct
V -;;a. * <:$e.Ld-i ffil g;
kebaikan.
5. Umat-umat tidak berselisih terkait ma-
salah agama melainkan setelah mereka tt"A6i,?V_,VG*$lwc$s
mengetahui kebenaran dan hakikat.
Mereka lebih memilih perpecahan dan
perselisihan daripada persatuan dan
tr ffi *; t d- *e\ ociq3"$t:'t
kesatuan karena kedurhakaan, sikap 6l;,tgir-;)6'Xfi i''tii-t>b,r.k$
melampaui batas, kezaliman serta "Karena itu, serulah (mereka beriman) dan
disibukkan oleh dunia. Oleh karena itu, tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana
tugas kaum Muslimin adalah menghindari diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan
perselisihan dan perpecahan, memelihara janganlah mengikuti keinginan mereka dan
kesatuan dan persatuan, serta mencerabut katakanlah, Aku beriman kepada Kitab yang
berbagai akar-akar perselisihan dan diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar
fanatisme madzhab yang membahayakan. berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami
6. Hikmah Ilahiyyah menghendaki untuk dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami
dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak (perlu)
menangguhkan siksa sampai hari Kiamat.
ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah
Dan, menunda pemberian keputusan di
mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah
antara berbagai pihak yang berselisih (kita) kembali.' Dan orang-orang yang berbantah-
sampai pada hari perhitungan amal. bantah tentang (agama) Allah setelah (agama
7. Orang-orang yang mewarisi Taurat dan itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di
Injil benar-benar berada dalam keraguan sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan
terhadap kitab dan wasiat para nabi. (Allah) dan mereka mendapat adzab yang sangat
keras. Allah yang menurunkan Kitab (Al-Qurhn)
dengan (membawa) kebenaran dan neraca
PERINTAH BERDAKWAH, ISTIQAMAI{
(keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari
TERHADAP KESEPAKATAN, DAN
Kiamat itu sudah dekat? Orang-orang yang tidak
SANGGAHAN TERHADAP PARA PENENTANG
percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari
T(ESEPAKATAN itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman
merasa takut kepadanya dan mereka yakin
Surah asy€yuuraa Ayat 1$19 bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi).
L*';+'e a33 q a\,fu "ir,V{l benar-benar telah tersesat jauh. Allah Mahalembut
terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia bermakna, maka kepada persatuan dan
Mahaku at, Mahap erka sa. " (asy-Syuuraa: I 5- I 9) kesepakatan di atas agama yang lurus ini,
serulah manusia wahai Muhammad, dengan
l'raab tetap istiqamah, konsisten, dan teguhlah kamu
terhadapnya. (e;'r^i ci vr} dan janganlah
44': #:: '; -i!"t u y i y' c iAr^ ,.ivb
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
Kata {y-.ilt} berkedudukan sebagai mubtada',
sedangkan (ii,1-1} berkedudukan sebagai meninggalkan hal itu. {ci1} aku membenar-
mubtada' kedua, dan kata ("o1'1F berke- kan.(ff;i j;lp supaya aku berlaku adil di
dudukan sebagai khabar dari mubtada' kedua. antara kalian dalam memberikan keputusan
Adapun khabar untuk mubtada' pertama tanpa ada penyimpangan, dan keberpihakan.
adalah susunan kalimat yang terangkai dari &<r;i $rn r,a , i*,i:r,i iirrlmaksudnya, Allah
mubta da' kedua dan kh ab a r-nya.
SWT akan memberikan balasan atas amal
j;i} Huruf ba' pada kata {.;ru} mereka. {** l} tidak ada perbantahan dan
{.;r',, ;rf'
perseteruan karena kebenaran telah jelas.
b er - ta' allu q kepada kata kerj a ( j;1p.
(u+ g*{ lirr} allah SWT mengumpulkan di antara
4:,,j GAt ;jp etasan kenapa kata (.."jp kita pada hari Kiamat untuk memberikan
di sini disebutkan dalam bentuk mudzakkar
putusan. 4.4t 9t)Y hanya kepada-Nya tempat
bisa dilihat dari empat sisi. Pertama, karena
mempertimbangkan makna penisbahan, kembali.
yakni, <*i Lti>, seperti pada ayat 56 surah al- 4i:t ,2 $lu,\ mendebat agama Allah SWT.
A'raafl {li it *., ttb yakni, 1 .;; Lq. Kedua, (lj *.+lr| setelah orang-orang menerima
karena mempertimbangkan bentuk perkiraan seruan kepada agama-Nya dan mereka masuk
asalnya yaitu, gi i5t .-, .yt>.Ketiga, karena
ke dalamnya karena telah tampak hujjah dan
mempertimbangkan maknanya, karena kata, berbagai mukjizat-Nya. (:."'ri) batil dan sia-
sia. (J-J ;#;) mereka mendapatkan murka
1-*lr; di sini bermakna te.lJD. Keempat, untuk
karena pembangkangan mereka.{!* Itt {tb
membedakan antara kata, 1.,li> di sini yang
bermakna dekat dengan kata yang sama yang bagi mereka siksaan keras atas kekufuran
mereka.
berarti kerabat. al-Kisa'i mengatakan, "Kata
{;;F digunakan untuk menyifati kata dalam {;ry, Sjt ,:it iirr} Allah-lah Yang menurun-
bentuk mudzakkar, mu'annats, dan jamak kan Al-Kitab, yakni Al-Qur'an atau jenis Al-
dengan menyatukan makna dan lafal."
Kitab. {;pq} keadilan dan persamaan di
Adapun t<ata (!|
men-ta'liiq kata kerja antara manusia. {ct i ,.;} tahukah t<amu. !}
{dt!}, sedangkan kata yang jatuh setelahnya {ii;rl, boleh jadi kedatangan hari Kiamat itu
menduduki posisi dua maf'uul bihi. dekat. {:'ii.'t ,ir u S,;t:.) orang-orang yang
tidak beriman kepada hari Kiamat menantang
supaya hari Kiamat itu disegerakan seraya
Balaaghah
bertanya-tanya dengan nada hina, "Kapankah
4U :'rrrt ';t ,ib ,y3;.i.t a.$t C.Jr-g} oi hari itu akan datang?" Mereka beranggapan
antara kedua kalimat ini terdapal thibaaq as- bahwa hari Kiamat tidak akan terjadi. i;:!:l
Salb.
(qj takut terhadap hari Kiamat disertai
dengan kepedulian dan perhatian. Kata kerja
Mufradaat Lughawlyyah <s*\ jika di-muta'addiikan dengan min
{*f 6U eu,ll} Huruf 1[; pada kata (.lr;ii] seperti pada ayat ini maka bermakna 1;j,rr;
menggantikan posisi kata tilt, sehingga (takut). Namun jika di-muta'addii-kan dengan
: :;li>
1,,!; seperti,<dt & lsaya mengasihi dan Persesualan Ayat
menyayangi anak yatim), maka bermakna Setelah Allah SWT menerangkan
<1.9!u fmenaruh kepedulianl. (,f,] perkara kesatuan agama-agama pada aspek prinsip
yang pasti benar dan nyata adanya. {ir(} ajarannya, Allah SWT memerintahkan Nabi-
mendebat. 4y l"t f) mereka berada dalam Nya menyeru untuk bersepakat di atas agama
kesesatan yang jauh dari kebenaran. Sebab, yang hanif, istiqamah dan teguh terhadap
1.:i;.; (kebangkitan setelah mati) adalah perkara hukum-hukumnya, mengakhiri perbantahan
gaib yang mendekati perkara konkrit. Maka, dan perdebatan di antara kaum Mukmin dan
barangsiapa tidak mendapatkan petunjuk musyrik karena hujjah telah jelas. Kemudian,
tentang kebenaran adanya 1e-i.i.;, padahal begitu Allah SWT menuturkan bahwa orang-
banyak ditemukan faktor untuk memercayai- orang yang membantah mengenai agama
nya, ia tidak bisa mendapat petunjuk tentang setelah adanya penerimaan terhadap agama,
berbagai hal selain ba'ts. argumentasi mereka batil dan sia-sia. Hal
' tt-
tur} Allah SWT berlaku halus ini diikuti dengan hinaan dan pengingkaran
{::!, -# mereka agar hari Kiamat disegerakan.
kepada seluruh hamba-Nya, baik kepada
hamba yang saleh maupun yang durhaka, |uga, penjelasan tentang sikap orang-orang
Mukmin yang mengimani hari Kiamat dan
sekiranya Dia mengaruniai mereka rezeki dan
persiapan mereka menghadapinya, dan
tidak membinasakan mereka atas berbagai
keyakinan mereka bahwa membantah dan
kemaksiatan yang mereka perbuat. (;tt":; |i.y
meragukan hari Kiamat adalah kesesatan yang
Allah SWT memberi rezeki kepada siapa yang
nyata karena begitu banyak bukti petunjuk
Dia inginkan sekehendak-Nya. (,11r| Allah
kedatangan hari tersebut.
SWT Mahakuat, tanpa batas kuasa-Nya.(i"lr!
Allah SWT Mahaperkasa Yang tak terkalahkan.
Tafslr dan PenJelasan
Ayat pertama memuat sepuluh perintah
Sebab Turunnya Ayat 16
dan larangan yang berdiri sendiri. Tidak ada
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah,
ayat yang memiliki kesepadanan dengan ayat
ia mengatakan, ketika surah an-Nashr turun, ini kecuali ayat kursi, karena ayat kursi juga
orang-orang musyrik Mekah berkata kepada memuat sepuluh tema. Meskipun perintah dan
kaum Mukmin yang ada di antara mereka, larangan dalam ayat ini ditujukan kepada Nabi
"Manusia telah masuk ke dalam agama Allah
Muhammad saw., namun hal tersebut juga
secara berbondong-bondong, maka pergilah diperuntukkan bagi umat beliau.
kalian dari tengah-tengah kami, untuk apa Pertama don Kedua,4;Vi * &rt tu q+b
kalian masih saja tinggal di tengah-tengah serulah wahai Rasul kepada perkara yang
kami?" Lalu turunlah ayat, y ,f yt A',toL i.ib\ telah disepakati itu. Teguh dan teruslah kamu
t ti . -. ,,
'.- U.
(... rJ s-"r-t menyembah Allah SWT serta menyampai-
Abdurrazzaq meriwayatkan dari Qatadah kan risalah sebagaimana yang diperintahkan
terkait dengan ayat ini, ia berkata, "Mereka Tuhanmu. fadi, maksud kata (4ryF adalah
adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani. fa ilaa dzaalika, sehingga huruf lam tersebut
Mereka berkata, "Kitab suci dan nabi kami bermakna i1a4 seperti pada ayat 5 surah Az-
lebih dahulu telah ada daripada kitab suci dan Zalzalah, 4,; ;;i 6'"r\y.
nabi kalian, oleh karenanya, kami lebih baik Namun bisa juga jika yang dimaksudkan
daripada kalian." adalah lam ta'liil, sehingga ia berarti, oleh
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13 ,{''---------lr surah a.y€yuuraa
karena perpecahan, keraguan, berbagai per- Keenam,fi'g"tur'lir) Allah SWT adalah Zat
selisihan yang bercabang-cabang mengenai Yang berhak disembah dengan sebenarnya,
agama, serulah untuk bersepakat dan bersatu tiada tuhan selain Allah. Maka, kami pun
di atas agama yang lama yang lurus. Iuga, mengikrarkan hal itu dengan suka rela karena
tetaplah istiqamah di atas agama itu dan Dia-lah Tuhan kami dan Tuhan kalian, Pencipta
dalam menyeru dan mengajak kepadanya kami dan Pencipta kalian.
sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT Ketujuh, {iil:;i iri, dAt 6} sesungguh-
kepadamu. f ika begitu, huruf /am di sini berarti nya ganjaran pahala dan hukuman atas amal
lam ta'liil, sehingga ia bermakna, oleh karena perbuatan kami khusus bagi kami, begitu juga
hal-hal yang telah disebutkan itulah, serulah pahala dan hukuman atas amal perbuatan
dan tetaplah beristiqamah. kalian adalah khusus bagi kalian. Kami ter-
Atau, oleh karena apa yang disyari'atkan bebas dari kalian dan amal perbuatan kalian,
oleh Allah SWT berupa agama yang satu, sebagaimana firman Allah SWI,
serulah kepada Allah SWT dan mengesakan-
"Katakanlah, 'Kemu tidak akan dimintai
Nya. Tetaplah beristiqamah atas serumu, dan
tanggung jawab atas opa yang kami kerjakan
teruskanlah dalam menyampaikan risalah se-
dan kami juga tidak akan dimintai tanggung
bagaimana yang diperintahkan kepadamu.
jawab atas apa yang kamu kerjakan."'(Saba':
Ketiga, (;i,'ii g'{tb Wahai Rasul, iangan-
2s)
lah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang
musyrik terkait dengan kebatilan yang me- "Dan jika mereka (utap) mendustakanmu
reka perbuat berupa penyembahan kepada (Muhammad), maka katakanlah, 'Bagiku pe-
berhala. |angan pula kamu mengikuti hawa kerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu
nafsu orang-orang yang mewarisi Al-Kitab tidak bertanggung jawab terhadap apa yang
sehingga mereka terjatuh ke dalamnya berupa aku kerjakan dan akupun tidak bertanggung
keraguan, kebimbangan, pengubahan, dan pe- jawab terhadap apa yang kamu kerjakan."'
manipulasian. fYuunus:41)
Keempal{:Y,x{ut Sti G J;i ,ft\katakanlah Kedelapan,{u{q"vS."CJ i| di antara kami
wahai Rasul,'Aku membenarkan semua kitab tidak ada perselisihan dan persengketaan
suci yang diturunkan dari langit oleh Allah SWT dengan kalian. Sebab, kebenaran telah tampak
kepada para nabi dan rasul-Nya, yakni Taurat, dengan nyata seterang matahari.
Injil, Zabur; Shuhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Kesembilan dan Kesepuluh, ,)t) A 'a fi$
Musa a.s.. Kami tidak membeda-bedakan di SWT akan mengumpulkan kita di
{*-:jrAllah
antara seorang pun dari mereka. Aku bukan Padang Mahsyar pada hari Kiamat, lalu Dia
termasuk bagian dari orang-orang yang hanya memberikan keputusan di antara kita dengan
mengimani sebagian kitab dan mengingkari benar mengenai perselisihan kita, sebagai-
sebagian yang lain." Ini merupakan sindiran mana firman Allah SWT
kepada Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani).
"Katakanlah, 'Tuhan kita akan mengumpul-
Kelima, <$iy\ !ifi) at<u diperintahkan
Allah SWT agar berlaku adil di antara kalian kan kita semue, kemudion Dia memberi
keputusan antara kita dengan benar. Dan
dalam memutuskan hukum ketika kalian
mengajukan perkara kepadaku. Aku tidak Dia Yang Maha Pemberi keputusan, Maha
Mengetahur,"' (Saba': 26)
akan bertindak zalim terhadap kalian dengan
menambah atau menguranginya. Hanya kepada-Nya tempat kembali pada
hari penghitungan amal, dan Kiamat, lalu Dia kebenaran Taurat sudah menjadi maklumat
akan memberikan balasan kepada masing- berdasarkan kesepakatan, sedangkan ke-
masing atas apa yang diusahakannya. Ada nabian Muhammad tidaklah disepakati. Oleh
yang mengatakan, ayat ini turun berkenaan karena itu, mengikuti agama Yahudi berarti
dengan Walid bin Mughirah dan Syaibah bin lebih utama." Allah SWT pun mementahkan
Rabi'ah. Keduanya meminta Rasulullah saw argumentasi ini. Sebab, imankepada Nabi Musa
agar meninggalkan dakwah dan agama beliau a.s. menjadi keharusan karena ditampakkan
dan kembali kepada agama Quraisy dengan secara nyata berbagai mukjizat sebagai bukti
imbalan separuh harta kekayaan al-Walid atas kebenarannya. Demikian juga dengan
dan Syaibah akan menikahkan beliau dengan Nabi Muhammad saw., berbagai mukjizatyang
putrinya. nyata pun dinampakkan kepada beliau. Oleh
Kemudian, Allah SWT menerangkan argu- karena itu, menjadi sebuah keniscayaan untuk
men batil para pendebat agama Allah SWT mengakui kenabian beliau.
:^*('
;i!:,:'i -*:t 6 y q. it:t 4';tt:G ".ytj$ Kemudian Allah SWT menyampaikan
{i*- .}r; e;:,A W g, tOrang-orang yang sanggahan terhadap mereka, iii sit ii,,F
mendebat agama Allah SWT setelah manusia 434b atu .+r'9.sr Allah SWT benar-benar telah
merespon seruan agama dan mereka masuk menurunkan semua kitab suci kepada para
ke dalamnya, hujjah mereka batil di sisi Allah. rasul yang mengandung kebenaran dan ber-
Maksudnya, sama sekali tidak memiliki nilai bagai macam dalil dan bukti. Allah SWT juga
kebenaran, sangat rapuh dan itu seperti menurunkan neraca dalam kitab-kitab-Nya
sesuatu yang tergelincir dari tempatnya. Bagi yang diturunkan berupa keadilan dan per-
mereka murka besar dari Allah SWT karena samaan agar menjadi landasan untuk me-
bantahan mereka secara batil dan siksa yang mutuskan di antara umat manusia. Adil disebut
keras pada hari Kiamat. Di sini, berbagai juga dengan al-Miizaan [neraca, timbangan).
asumsi palsu dan kebatilan mereka disebut Sebab, neraca adalah alat untuk memberikan
dengan hujjah dan dalil karena menyesuaikan keadilan dan persamaan di antara manusia
anggapan mereka. dalam aktivitas jual beli mereka, sebagaimana
Mujahid berkata, "Mereka adalah kaum firman-Nya,
yang membayangkan bahwa kejahiliyahan "Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul
akan kembali, sehingga mereka mendebat
Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami
orang-orang yang memenuhi seruan Islam
turunkan bersoma mereka kitab dan neraca
agar dapat mengembalikan mereka kepada
(keadilan) agar manusia dapat berlaku adil."
kejahiliyahanJ'
(al-Hadiid:25)
Qatadah berkata, "Mereka adalah kaum
Yahudi dan Nasrani, mereka berargumen, Setelah mengukuhkan berbagai bukti
'Nabi dan kitab kami lebih dulu daripada ini, Allah SWT mengancam orang-orang yang
nabi dan kitab kalian."' Yang Zahir adalah ingkar dengan adzab hari Kiamat, S:s .trj:- Cry
pendapat ini, diriwayatkan bahwa orang- {I{^Altahukah kamu wahai Rasul dan kalian
orang Yahudi berkata kepada orang-orang semua bahwa kedatangan hari Kiamat boleh
Mukmin, "Bukankah kalian mengatakan jadi sudah dekat waktunya. Ini mengandung
bahwa mengikuti yang telah disepakati dorongan untuk mengikuti syari'at Allah SWT
adalah lebih utama daripada mengikuti yang memunculkan rasa takut, dan persiapan dalam
masih diperselisihkan? Kenabian Musa dan menghadapi kedatangan Kiamat.
TAFSIRAL-MUNIR]ILID 13 ff\ Surahasy€yuuraa
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum timur dan barat, hujjah mereka batil, sia-
Dari ayat-ayat di atas bisa disimpulkan sia, dan tidak bernilai. Mereka mendapat-
hal-hal seperti berikut. kan murka Allah SWT di dunia dan siksa
1. Nabi Muhammad saw. dan setiap orang yang keras lagi abadi kelak di akhirat.
Mukmin diperintahkan untuk berdakwah 3. Allah-lah Yang menurunkan Al-Qur'an dan
kepada agama yang disyari'atkan dan di- kitab-kitab yang lainnya dengan sebenar-
wasiatkan oleh Allah SWT kepada para benarnya dan membawa kebenaran, serta
nabi serta menyeru kepada Al-Qur'an yang menurunkan keadilan di dalam kitab-
mengandung syari'at-syari'at tersebut. kitab-Nya. Adil disebut dengan neraca
fuga, diperintahkan untuk istiqamah dan (ol-Miizoan), karena ia adalah alat untuk
teguh untuk menyampaikan risalah dan menimbang dan memberikan keadilan.
mengamalkannya, dilarang mengikuti 4. Dalam Al-Qur'an terdapat banyak ayat-
hawa nafsu, dan tidak menghiraukan para ayat at-Targhiib (dorongan, motivasi, me-
penentang. munculkan ketertarikan) dan at-Tarhiib
Nabi Muhammad saw dan setiap (penakutan, ancaman, memunculkan rasa
orang Mukmin juga diperintahkan untuk takut), yang menunjukkan dekatnya waktu
berlaku adil dalam memberikan putusan kedatangan hari Kiamat serta kepastian
sebagaimana yang diperintahkan Allah dan keniscayaan tentang kedatangannya.
SWT, mendeklarasikan bahwa Allah SWT 5. Tingkah orang-orang kafir; ateis, sekule4
adalah Tuhan seluruh manusia bukan dan naturalis selalu mengingkari ke-
Tuhan kaum Muslimin dan kelompok- datangan hari Kiamat dengan pandangan
kelompok lainnya saja, setiap orang hanya yang mengejeh kufur; angkuh, dan men-
berurusan dengan amal perbuatannya dustakannya. Sebab, adanya anggapan
sendiri, dan setiap manusia bertanggung dari mereka bahwa Kiamat tidak ada atau
jawab atas amal perbuatannya. Oleh karena ingin memperdaya orang-orang
karena itu, bagi kami agama kami dan bagi awam bahwa Kiamat itu tidak ada.
kalian agama kalian, tidak perlu ada per- Adapun aqidah seorang Mukmin
bantahan di antara kami dan kalian. Sebab, adalah keimanan yang kukuh kepada
berbagai bukti telah tampak dengan jelas hari Kiamat, bahwa ia pasti datang dan
dan argumen telah dipaparkan, sehingga keniscayaan yang tidak ada keraguan
jika tetap tidak percaya, itu adalah sikap sama sekali terhadapnya. Mereka selalu
pembangkangan, dan setelah itu tidak ada beramal dan menyiapkan diri untuk
lagi hujjah dan perbantahan. menghadapi kedatangannya karena takut
Allah SWT akan mengumpulkan kepada berbagai kengeriannya dan hisab
seluruh makhluk kepada-Nya kelak pada Allah SWT yang keras pada hari itu.
hari Kiamat dan hanya kepada-Nya tempat Para peragu dan pembantah kedatang-
kembali, karena Dia Yang akan mem- an Kiamat berada dalam kesesatan yang
berikan keputusan mengenai perselisihan jauh dari kebenaran dan pola pikir yang
mereka dan akan memberi balasan atas benar. Sebab, seandainya mereka berpiki4
apa yang mereka kerjakan. niscaya mereka akan mengetahui bahwa
2. Orang-orang musyrik, Yahudi, dan Nasrani ZatYang menciptakan mereka dari tanah,
yang mendebat agama Allah SWT setelah lalu dari setetes mani hingga mereka
agama itu tersebar di seluruh penjuru menjadi orang sudah tentu Kuasa untuk
TAFSIRAI-MUNIRJIIID 13 -1-------\ surahasy€yuuraa
6.
membangkitkan mereka kembali.
Allah SWT Mahalemah-lembut kepada
,Ja E; AJ\, !:,Si: @Y9,1 v frs
-atrKv
hamba-hamba-Nya, memberikan nikmat
kepada mereka semua, mengaruniakan
16z';L "$ "; ")$s; eL#
rezeki kepada hamba yang Mukmin dan ffi5iS
yang kafir; kepada hamba yang saleh dan "Barangsiapa menghendaki keuntungan
durhaka menurut yang Dia kehendaki, di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan
meluaskan dan menyempitkan rezeki itu baginya, dan barangsiapa menghendaki
bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dia keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya
adalah Zat Yang Mahakuat lagi Berkuasa sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia
Yang tidak terkalahkan. tidak akan mendapat bagian di akhirat. Apakah
mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang
menetapkan aturan agama bagi mereka yang
KEPASTIAN BALASAN BAGI ORANG-ORANG
tidak diizinkan (diridhai) Allah? Dan sekiranya
MUKMIN DAN ORANG.ORANG ZATIM SERTA
tidak ada ketetapan yang menunda (hukuman
DITERIMANYA TOBAT
dari Allah) tentulah hukuman di antara mereka
telah dilaksanakan. Dan sungguh, orang-orang
Surah asy-Syuuraa Ayat 20-26 zalim itu akan mendapat adzab yang sangat pedih.
'#3 e$ ",5
-zj+;j t 5:;ii- <-,A 5 Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat
ketakutan karena (kej ahatan-kej ahatan) yang telah
i. 6V,# iA q':rr 6Ja +j- -b( i3 mereka lakukan, dan (adzab) menimpa mereka.
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
AK.$HIAAffi#"ut;+\it kebajikan (berada) di dalam taman-taman surga,
mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki
*-*Gruvq'-g!t +);:
,nt z)
barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami
tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah
i,rlr-aitri-r.i
|:fi_g;
1r5+i ffii4)\!",rt\\1^a)L)
2111.
Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. Ataukah
mereka mengatakan, 'DiA (Muhammad) telah
"ew\ S'+
iLLrtt'J &"*#J\\jvsv\G)\aQ-
's;;Ltr M$a.trtY,cr
4
mengada-adakan kebohongan tentang Allah.'
,i ;;'t*
'ri 7^7.ii ?z:t.ii, ,. rdt,$ fti .,'r<
&fi fr ld' a'J;11\ V: r*
Sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia kunci
hatimu. Dan Allah menghapus yang batil dan
memb enarkan yang b enar dengan firman-Nya (Al-
* aroig "l w lr<l' ry'ttit'G6. Qurhn). Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi
hati. Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-
Jbq\ALs-,:q:p*1i,\\63Ettri\ hamb a-Ny a dan memaafkan kesalahan -kesalahan
fr @ :1!)\ -+t\' L1'tll$', :*t!i; dan mengetahui apa yangkamu kerjakan, dan, Dia
memp erkenankan ( doa) orang- orang yang b eriman
"-
r
f r v c*;: rfr- "tr i11t ffi elt
r
dan mengerjakan kebajikan serta menambah
sunnarysyuuma 4JD TerstnAr-MuNtnJtrto 13
(pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang- khabar-nyasedangkan'aa' d-nya dibuang yaitu
orang yang ingkar akan mendapat adzab yang (q)'
sangat ker*s." (asy-Syuuraa z 2O-26)
4i+' Jt Si + ;sei 't
.yip rata (,,;:r'F
dibaca manshuub sebagai mustatsnaa (yang
Qlraa'aat dikecualikan) dari al-Musta*naa minhu yang
tidak sejenis.
4a/) dibaca:
L. (g9ur lirr s6) Kata {&} tidak di-'athaf'
1"iy tni adalah bacaan Abu Amr dan
Hamzah. kan kepada (e*) yrrg dibaca maizuum, akan
2. tetapi kata ini merupakan kata yang dibaca
1.3;yQalun membaca dengan ha di-kasrah
tanpa shilah. marfuu' karena menjadi permulaan kalimat,
3. sedangkan huruf wawunya dibuang [karena
lcji Sedangkan imam yang lain membaca
dengan ha di-kasrah disertai dengan shilah. asalnya adalah, pii;) sebagaimana yang terjadi
pada kata, 1[.if pada surah al-'Alaq ayat L8,
4:;'b dibaca: {*.4t {ay dan pada kata 1fi;, pada surah
l. al-lsraa' ayat Ll, (fu irJyr 3;j|, meskipun
<ii.> Ini adalah bacaan lbnu Katsic Abu
AmL Hamzah dan al-Kisa'i. keduanya berkedudukan rafa'. Karena peng-
2. hapusan terhadap yang batil oleh Allah SWT
1ks lni adalah bacaan imam sab'ah yang
lain. adalah sesuatu yang pasti dan sama sekali
tidak digantungkan kepada suatu syarat.
nebarkan benih di tanah. Kata ini terkadang menyenangkan dari surga. 4& * r;u; u ;iF
juga digunakan untuk menunjukkan arti apa yang mereka inginkan pasti ada di sisi
buah. Di sini, buah dan hasil amal perbuatan Tuhan mereka. {eu!} balasan bagi orang-
diserupakan dengan buah tanaman yang orang Mukmin. 44t ',fit*) karunia Ilahi
ditanam. Secara implisit, mengandung penye- yang agung yang semua bentuk karunia di
rupaan amal perbuatan dengan benih. ,:1"ib dunia tampak kecil di hadapan karunia Ilahi
{# maka Kami melipatgandakan untuknya yang agung itu.
satu kebaikan hingga sepuluh kali lipat dan 4.';*- ,$it eu:) itulah pahala yang dikabar-
Iebih banyak lagi. (u;3:r c,F| kenikmatan dan kan oleh Allah SWT menggembirakan. Di
kesenangan dunia. (,.a :rb Kami akan mem- sini terdapat pembuangan huruf jarr dan
berinya kenikmatan berdasarkan bagian yang ' aa' id yaitu, 1+1. 1i;11 berarti pemberitahuan
Kami peruntukkan baginya dirinya. ;-ir 4 7 sry tentang adanya sesuatu yang menggembira-
4# ,Z tiada bagian untuk dirinya kelak di kan di masa mendatang. flt;i *,siai iy ar<u
akhirat. tidak meminta kemanfaatan dari kalian atas
4;s; ;^ ;iy Uatrkan orang-orang kafir penyampaian risalah atau berita gembira ini.
Mekah dan orang-orang yang seperti mereka <,*!'> (upah, imbalan) menurut pengertian
mempunyai sekutu-sekutu dalam kekufuran, umumnya adalah sebutan untuk suatu bentuk
yaitu setan. Makna kalimat ini, (A; 5 ,y, kemanfaatan berupa harta. $.;it , ;lllir}
(bahkan apakah mereka memiliki sekutu- Istitsnaa' di sini adalah istitsnaa' munqathil
sekutu?). Hamzah istifhaam di sini berfungsi sehingga maknanya namun aku meminta
sebagai at-Taqriir fpengukuhan) dan at-Taqrii' menyayangi kekerabatanku dengan kalian.
[kecaman), kata tanya di sini adalah kata Sebab, beliau memiliki ikatan kekerabatan
tanya yang mengandung maksud at-Taqriir dengan setiap klan dari suku Quraisy. Atau,
dan at-Taubiikh (kecaman). 4$ ti;b sekutu- akan tetapi aku meminta kasih sayang dari
sekutu itu mensyari'atkan kelakuan mereka kalian dalam kekerabatan. Maksudnya, aku
tampak baik di mata mereka. n olt I u ,-itr jr] tidak meminta upah kecuali kasih sayang
{iil tatanan yang rusak seperti syirih meng- terhadap kerabat atau karena hak kekerabatan.
ingkari hari kebangkitan dan beramal hanya Diriwayatkan dengan sanad dhail ketika ayat
untuk dunia semata. 4,F 4 v !1| seandai- ini turun, ditanyakan kepada beliau, "Wahai
nya bukan karena adanya ketentuan berupa Rasulullah, siapakah para kerabatmu?" Beliau
penangguhan pembalasan sampai hari Kiamat. menjawab, 'Ali, Fatimah dan kedua putranya."
4W ey niscaya telah diputuskan di antara Oleh karena itu, kekerabatan di sini adalah
orang-orang kafir dan orang-orang Mukmin ikatan kekerabatan rahim, seakan-akan beliau
dengan menyiksa orang-orang kafir di dunia. berkata, "fika memang kalian tidak mau
{*Jt' i5y orang-orang kafir. 4pi .:r; p} bagi mengikutiku karena kenabian, ikutilah aku
mereka siksa yang menyakitkan. karena ikatan kekerabatan."
{*t6' a;} kamu lihat orang-orang zalim 4* .i.ir !) barangsiapa mengerja-
pada hari Kiamat. (ii.l.l) takut. (ri*rti) per- kan ketaatan, terutama mencintai keluarga
buatan buruk mereka di dunia. Mereka takut Rasulullah saw.. {u:l Ul|iY Kami akan me-
mendapat pembalasan atas berbagai per- lipatkan gandakan untuknya pahala di dalam
buatan mereka. 4e Att iii} pemUalasan itu kebaikan. 1:t*b
\-. ,/ Maha Pengampun terhadap
pasti menimpa mereka pada hari Kiamat. dosa-dosa. {fr<r,} lagi Maha Mensyukuri atas
{o(it ow;4} di tempat yang paling indah dan amal yang sedikit dan Maha Mensyukuri
TAFSTRAL-MUNIR JrrrD 13
"1
menginginkan pahala akhirat dari amal dan dan diteguhkankedudukan mereka di mukabumi.
usaha yang dikerj akannya, Kami akan menguat- Maka, barangsiapa di antara mereka mengerjakan
kannya, mencukupkannya, dan membalas satu amalan akhirat untuk dunia, maka tiada baginya
suatu bagian pun di akhirat." (HR al-Hakim)
kebajikan dengan sepuluh hingga tujuh ratus
kali lipat menurut yang dikehendaki oleh Allah
Ada juga riwayat yang dishahikan al-
SWT.
,, .' Hakim dan al-Baihaqi dari Abu Hurairah r.a., ia
4* A;i\t J..l6s .6.:i, uitr L; i-;.;'s Uib berkata,
barangsiapa amal usahanya untuk mendapat-
kan sesuatu dari perkara dunia, hanya se- Ll, btt;;Y,*i *v lurJv :ot iy:,Jc
batas mencari kenikmatan dan kesenangan-
kesenangan duniawi dan mengesampingkan jr g :i)t ,J:a ,iv t ,rr' $rrit oy
perkara-perkara akhirat, Kami akan memberi-
kan kepadanya sesuai dengan yang telah Kami
iLi,i:p'"*ls,e !:.,k >ur $etg (st
,&1
tetapkan dan kehendaki sebagai bagiannya,
tetapi ia sama sekali tidak mendapat suatu
:)fr {s,Je i::k* 8u,#h
"Rasulullah saw. memb aca ayat,' Barangsiapa
bagian pun di akhirat. Sebab, ia tidak beramal
menginginkan p ahala akhirat I (Surah asy - Syuraa:
untuk akhirat, ia tidak mendapat bagian
untuknya di akhirat.
20) kemudian beliau bersabda, Allah SWf
berfirman,'Wahai anak cucu Adam, curahkanlah
Kemutlakan ayat ini dibatasi ayat dalam
waktumu untuk b erib adah kep ada-Ku, maka Aku
surah al-lsraa',
akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan
"Barangsiapa menghendaki kehidupan akan Kt-cukupi kebutuhanmu. Iika kamu tidak
sekarang (duniawi), maka Kami segerakan melakukannya, akan Ku-penuhi dadamu dengan
baginya di (dunia) ini apayang Kami kehendaki kesibukan dan tidak Ku-cukupi kebutuhanmu."
bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian (HR al-Hakim dan al-Baihaqi)
Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka
Ketika Allah SWT menyebutkan yang Dia
Jahannam; dia akan memasukinya dalam ke-
syari'atkan untuk manusia, {ur d'i :. ,r-; cb
adaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa
Allah SWT mengingkari apa yang disyari'atkan
menghendaki kehidupan okhirat dan berusaha
selain Dia karena kesesatan orang-orang
ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedang- 'i
musyrik, (il,' n ;:t u u'at ? G; ;,t; ? ly
i
kan dia beriman, maka mereka itulah orang
tetapi orang-orang musyrik memiliki sekutu-
yang usahanya dibalas dengan baik." (al-lsraa':
sekutu dari setan yang mensyari'atkan sesuatu
18-1e)
yang tidak disyari'atkan oleh Allah SWT. Oleh
Ada sebuah hadits dari Imam Ahmad dan karenanya, mereka tidak mau mengikuti
dishahikan oleh al-Hakim dan yang lainnya, syari'at Allah SWT yang diberikan kepadamu
dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah saw. bersabda, wahai Muhammad berupa agama yang
J-/ :At;
,.^*.!lr;
Y-/ J ,*15 ,s\ a/\t e5 fu. lurus. Mereka mengikuti syari'at setan-setan
mereka dari bangsa jin dan manusia, seperti
'l ,wfo bit'U;&;f u;,*)$tn mengharamkan C4), (+.t4, (Ui, dan 1ltiy
(hal-hal ini disebutkan pada ayat 103 surah
ii
r;it a-i fr al-Maa'idah), menghalalkan bangkai, darah,
judi, taruhan dan lain sebagainya berupa zalim dan Mukmin. Allah SWT berfirman,
aneka kesesatan dan kejahilan yang batil yang 4e eb';, , t rt&.';r;;i' ;*:ti.:r,-i;) kamu melihat
mereka buat-buat pada masa jahiliyah berupa dengan matamu sendiri, orang-orang kafir
aneka pengharaman, penghalalan, ritual, dan ketakutan pada hari Kiamat karena berbagai
harta benda. Asy-Syurakaa' mereka adalah amal buruk mereka di dunia,
sementara
para setan dari bangsa jin dan manusia. Kata balasan akibat perbuatan mereka pasti me-
ganti atau Dhamir yang terdapat pada kata nimpa, baik mereka dalam keadaan ketakutan
maupun tidak.
{V;Y kembali kepada syurakaa', sedangkan
kata ganti {,ll} kembali kepada orang-orang Y$ ,o(it :\b; q :\6t ti;t tit ".ivb
kafir yang semasa dengan Rasulullah saw.. 44t 6,'; u.t ,1., *'itu:. orang-orang yang
Dalam sebuah hadits shahih yang di- memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya serta
riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasu- menaati perintah dan larangan-Nya, mereka
lullah saw. bersabda, berada di taman-taman surga, di tempat yang
paling indah dan menyenangkan. Mereka
qq; Y*x J. Aa mendapatkan apa yang mereka inginkan dari
)61
'oui:
'Aku melihat Amru bin Luhay bin Qamhh sisi Tuhan mereka berupa berbagai bentuk
menyeret-nyeret ususnya di dalam neraka." (HR
kenikmatan dan kesenangan. Pahala yang
Bukhari dan Muslim) mereka dapatkan tidak bisa digambarkan dan
didefinisikan hakikatnya, itulah karunia yang
Amru bin Luhay bin Qam'ah adalah melebihi setiap bentuk karunia di dunia serta
orang yang pertama kali menciptakan aturan nikmat yang utuh dan sempurna. Kalimat
binatang saa'ibah dan ritual penyembahan 4l:, +b maksudnya bukan sisi yang identik
berhala bagi orang Arab dan salah satu dengan tempat, akan tetapi kedudukan dan
penguasa Khuza'ah. pemuliaan.
Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, Kemudian, Allah SWT memberitahukan
{ir-j lu ? 4.4,.01, , &; ;4 ,F ry \ },y kepastian balasan tersebut, iiu rtt 4- ait 4;\
Sekiranya bukan karena adanya ketentuan dari {:g*J, trtai;: tit rri, ,"rrrgguhnya
balasan di
Allah SWT untuk menangguhkan siksa bagi dalam taman-taman surga dan kenikmatan
umat ini sampai hari Kiamat, tentu terdapat yang sempurna tersebut pasti mereka dapat-
keputusan di antara orang-orang Mukmin dan kan sebagai berita gembira yang Allah SWT
musyrik, serta akan disegerakan hukuman di peruntukkan bagi mereka; orang-orang yang
dunia terhadap para pemuka kemusyrikan. memadukan antara iman dan amalan yang di-
Sungguh bagi orang-orang zalim ada siksa perintahkan oleh Allah SWT serta meninggal-
yang menyakitkan, keras, dan pedih di neraka kan larangan-Nya. Kata isyarat, {q!} adalah
fahannam, seburuk-buruk tempat kembali.
isyarat yang dipersiapkan untuk mereka
Ditangguhkannya siksa sampai hari berupa kemuliaan.
Kiamat adalah berdasarkan ayat, Kemudian, Allah SWT memerintahkan
kepada Rasul-Nya untuk membuktikan bahwa
"Bahkan hari Kiamat itulah hari yang
dirinya bukanlah orang terpikat kepada
dijanjikan kepada mereka dan hari Kiamat itu
harta duniawi, (sfr li';t ilioi 6.<ri , ;r}
lebih dahsyat dan lebih pahit." (al-Qamarz 46)
katakan wahai Rasul kepada kaummu, 'Aku
Kemudian, Allah SWT menyebutkan tidak meminta upah, imbalan, dan keuntungan
kondisi balasan akhirat bagi tiap orang-orang materi dari kalian atas penyampaian risalah
TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 r'-.\ surah asy€yuu?aa
ini. Akan tetapi, aku meminta adanya sikap kerabat beliau masuk ke dalam cakupan ayat.
menghargai ikatan kekerabatan yang terjalin Kira-kira maknanya, kecuali kasih sayang
antara aku dan kalian serta penghormatan yang kuat dan kukuh dalam kekerabatan. Abu
terhadap keluarga dan kerabatku, sehingga Hayyan berkata, "lni adalah tafsir yang bagus
kalian tidak melancarkan berbagai bentuk dan di dalamnya mengandung pengertian at-
gangguan terhadap diriku serta membiarkan Taktsiir:'
aku menyampaikan risalah Tuhanku." Kata Ikrimah berkata, "Sebelumnya, Suku
4;,rrr if) adalah istitsnaa' munqathi', karena Quraisy adalah kaum yang memiliki se-
mawaddah bukan termasuk jenis upah. mangat menyambung ikatan persaudaraan,
Abu Qasim Thabrani meriwayatkan dari namun ketika Nabi Muhammad saw. diutus
Ibnu Abbas r.a., sebagai Rasul, mereka memutuskan ikatan
€k"1
'i *s *v )nt * +t i*:;t ls
persaudaraan dengan beliau, lalu beliau
berkata,'Sambunglah ikatan persaudaraan
,iv ,re ,.# a, c)t'g,if i1 i;i *a
- ).o kalian denganku sebagaimanq yang kalian
lakukan sebelumnya.''
$q.t
\' -'J ,*.
97-'
u.t'i)t
'J
r,a13
J Dalam ash-Shahih disebutkan dalam
khutbah Rasulullah saw. di Ghadir Khum,
"Rasulullah saw. berkata kepada mereka, Aku
tidak meminta upah dari kalian atas penyampaian
risalah ini kecuali kasih sayang kalian terhadap
\2*i/ J
cv-r/ ttri ? iut+q l;itat & \6 3L
diriku karena ikatan kekerabatanku dengan
kalian serta kalian menjaga dan memelihara
e# W't3i € :)Att
"Sungguh, aku meninggalkan dua perkara
ikatan kekerabatan yang terjalin antara diriku dan
di antara kalian, yaitu Ktabullah dan 'itrah-ku
kalian."' (HR ath-Thabrani)
(keluargaku). Sungguh, keduanya tidak terpisah
Imam Ahmad meriwayatkan dari lbnu hingga keduany a mendatangiku di al-haudh." (HR
nya Allah SWT berkenan menerima tobat para karena luapan kegembiraannya, ia salah berucap,
hamba-Nya atas berbagai kemaksiatan yang "Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku
pernah mereka lakukan dan berkenan me- adalah tuhan - Mu." (HR Muslim)
maafkan berbagai kesalahan pada masa lalu.
Diterimanya tobat dipertegas dengan
Allah SWT mengetahui semua kebajikan atau
diperkenankannya doa, gk, *, ,rit {--Ji}
keburukan yang kalian lakukan, lalu Dia akan
4* i i,"irt ,:\6t dan Allah SWT mengabul-
/,t'- . , a..
4. Syari'at Allah SWT yang absolut adalah berupa pahala yang agung sebagai
yang Dia turunkan kepada para rasul Ulul pendorong untuk menjalankan ketaatan,
Azmi. Allah SWT tidak mensyari'atkan merasakan kebahagiaan dengan segera,
syirik. Pertanyaanya, dari mana orang- dan meningkatkan kebahagiaan mereka.
orang musyrik menjalankan kemusyrikan? Akan tetapi, balasan ini dilandasi atas
5. Di antara bentukrahmatAllah SWTkepada keimanan dan amal saleh.
orang-orang musyrik adalah menang- B. Allah SWT mengagungkan pahala orang-
guhkan siksaan mereka sampai hari orang Mukmin dari empat sisi.
Kiamat guna memberi kesempatan seluas- a. AllahSWTmenetapkanbahwataman-
luasnya selama untuk meninggalkan taman surga adalah sebagai hasil dari
kesyirikan dan kekufuran dan memasuki keimanan dan amal saleh. Penegasan
iman dan ridha llahi. fika mereka mati bahwa balasan tersebut dari Allah
dalam keadaan musyrik, bagi mereka SWT Sang Penguasa Teragung me-
siksa yang sangat pedih dan menyakitkan nunjukkan bahwa itu adalah balasan
di akhirat. tertinggi yang tidak ada yang menge-
6. Manusia akan melihat orang-orang kafir tahui hakikatnya kecuali Allah SWT.
yang zalim ketakutan pada hari Kiamat b. Allah SWT berfirman kepada mereka,
akibat berbagai perbuatan yang pernah 4g'": qiv-e l) tni termasuk kate-
mereka lakukan, sementara siksaan gori sesuatu tanpa batas.
pasti menimpa mereka. Maksud <4.tirt> c. AllahSWTberfirman, 4,.3ji.,S.oti,4rF
[orang-orang zalim) dalam ayat ini adalah fika karunia itu adalah dari Allah SWT
orang-orang kafiq, berdasarkan atas peng- Yang Mahabesa4 ukuran karunia itu
klasifikasian antara orang Mukmin dan sangatlah besar.
orang kafir. d.Allah SWT mengulang berita gembira
Adapun orang-orang Mukmin yang itu sebagai bentuk pengagungan,
menaati Allah, mereka berada di taman- 6c-A$i\rl4'r\r!,t; e$ uU fu 'k,rli.Uih
taman surga dan bagi mereka berbagai Sebagai petunjuk bahwa karunia
nikmat dan pahala yang melimpah. Itu tersebut sangatlah besar.
adalah karunia yang tak bisa digambarkan 9. Nabi Muhammad saw. tidak meminta
dan akal tidak mampu menangkap haki- imbalan materi dari kaumnya atas
katnya. Sebab, ketika Allah SWT me- penyampaian risalah. Hal ini menjadi
nyebutkan karunia dengan menambah- bukti atas kejujuran dan keikhlasan beliau.
kan "yang besar", siapakah yang mampu Batas minimal permintaan beliau adalah
mengukur kadarnya? Ar-Razi berkata, memelihara kekerabatan beliau dengan
"Ayat ini mengandung catatan bahwa Suku Quraisy. Ibnu Abbas r.a. berkata,
orang-orang fasik dari ahli shalat, mereka "Rasulullah saw. adalah orang yang paling
semua masuk surga, hanya saja Allah pertengahan di kaum Quraisy. Sebab,
SWT mengistimewakan orang-orang tidak ada satu klan pun dari klan-klan
yang beriman dan beramal saleh dengan Quraisy kecuali beliau memiliki ikatan
taman-taman surga, yaitu tempat-tempat kekerabatan dengannya. Oleh karena itu,
yang mulia dan terhormat dari surga." Allah SWT berfirman kepada beliau, (y
7. Allah SWT memberikan berita gembira Ui1 e ar;rs i1r;i *r i<bi {tr Maksudnya,
kepada para hamba-Nya yang Mukmin namun aku mengingatkan kalian atas
kekerabatanku dengan kalian,
Para nabi secara tegas menyatakan
dw ov *"; J,I t-L & irv :f
tidak meminta upah apa pun atas pe- qg dv ,rc:i )I t; & au;rt5{i
nyampaian risalah yang mereka laksana-
kan. Nabi Nuh a.s. misalnya berkata, rt ;. ov vi fi ..9Gyr
"Dan aku tidak meminta imbalan
kepadamu atas ajakan itu; imbalanku
hanyalah dari Tuhan seluruh alam." (asy'
"Barangsiapa meninggal dunia dengan
Syu'araa': 109)
mencintai keluarga Muhammad, ia adalah
Begitu juga pernyataan Nabi Hud a.s., orang yang mati syahid. lngatlah, barangsiapa
Nabi Shalih a.s., Nabi Luth a.s., dan Nabi meninggal dunia dengan mencintai keluarga
Syu'aib a.s..11 Muhammad, ia meninggal dunia dalam ke-
10. Ayat, (U*I g i;pt it} mencakup ke- adaan sebagai Mukmin yang menyempurna-
kerabatan beliau dari kaum Quraisy kan imannya. Ingatlah, barangsiapa me-
dan keluarga beliau; Ali bin Abi Thalib, ninggal dunia dengan membenci keluarga
Muhammad, kelak di hari Kamat ia datang
Fatimah, Hasan, dan Husain sebagaimana
dalam keadaan di antara kedua matanya
keterangan dalam beberapa hadits. Men-
tertulis, "Orang yang Putus asa dari rahmat
jaga, mencintai, dan menghormati kerabat
Allah." t2
beliau adalah wajib berdasarkan nash Al-
Qur'an di atas. Oleh karena itu, disyari'at- Imam asy-Syafi'i berkata,
kan mendoakan mereka pada tasyahhud
dalam shalat sebagai kedudukan yang q)u
agung. Doa tersebut seperti sabda beliau,
,fi6tiW,f.-,
e)ti,# )t &s# t "|p'"rtt Wahai Penunggang, berhentilah kamu di
Al-Muhashshab (tempat melempar jamrah)
,*i itsl*i dari tanah Mina. Panggillah orang yang diam
"Ya Allah, limpahkan shalawat kepada di l(haif Mina, dan orangyangbangkit
Muhammad dan keluarga Muhammad,
limpahkanlah rahmat kepada Muhammad W#& JL'e-.it ;6 t;y t7;
dan keluarga Muhammad."
11 Lihat, asy-Syu'araa : 109, 127, l4S, L64, l8O. L2 Al-Kasysyaaf, juz3, hlm.82.
'IAFSIRAI-MUNIRIITID 13 -6-------L surah a3y€yuuraa
lika ar-Rifdh (ideologi kelompok Rafi- lalu mereka beriman dan menaati Allah
dhah) mencintai keluarga Muhammad, saksi- SWT. Allah SWT juga menuturkan bahwa
kanlah wahai manusia dan jin bahwa aku Dia menerima tobat dari para hamba-Nya,
adalah seorang Rafidhi.
memaafkan kesalahan-kesalahan masa
11. Barangsiapa mengerjakan kebajikan, lalu, mengetahui semua hal yang dilakukan
termasuk di antaranya adalah 6i;t a';y1 manusia baik berupa kebaikan maupun
(mencintai keluarga dan kerabat Nabi keburukan,lalu Dia akan memberi pahala
Muhammad saw.), sebagai bentuk pe- atas amal-amal kebaikan dan memberikan
nguatan terhadap ayat sebelumnya, Allah hukuman atas amal-amal keburukan.
SWT akan melipatgandakan untuknya fabir r.a. meriwayatkan, ada se-
sepuluh kali lipat atau lebih. Di antara orang Arab Badui memasuki masjid
karunia dan rahmat Allah SWT adalah Dia Rasulullah saw. dan berucap, "Ya Allah,
Maha Pengampun terhadap dosa-dosa dan hamba memohon ampun kepada-Mu
Maha Mensyukuri terhadap amal-amal dan bertobat kepada-Mu," lalu ia takbir.
kebaikan. Sebutan 1r;*; [Yang banyak Seusai shalat, Ali berkata kepadanya,
mensyukuri) bagi Allah SWT adalah majas "Heh kamu ini, cepatnya lisan dalam
yang maknanya, Allah SWT berbuat baik mengucapkan istighfar adalah tobatnya
kepada orang-orang yang taat dengan orang-orang yang berpura-pura. Tobatmu
memberi mereka pahala dan terus me- butuh untuk ditobati." Ia pun menjawab,
nambahkan karunia-karunia-Nya. "Wahai Amirul Mukminin, lalu apakah
72. AI-Qur'an mengecam keras perkataan tobat itu?" Ali menjawab, "Tobat adalah
orang-orang musyrik bahwa ini bukanlah nama untuk enam hal; menyesali dosa-
wahyu dari Allah S\MT. Ayat, ,sSr Siy. iiy dosa yang lalu, mengulang kewajiban-
(Uf l, ,,i; memiliki keterkaitan dengan kewajiban yang sebelumnya tersia-siakan,
ayat, {ctt1 ,s.i- g*\. Dalam ayat ini, mengembalikan hak-hak yang dilanggar
kecaman Allah SWT ditegaskan berulang- secara aniaya, meleburkan jiwa dalam
-oi'rt:-
ulang, Pertama, {Yy i' & n;" ii\. ketaatan sebagaimana kamu sebelumnya
Kedua, ("y * e n,9. if|. Qatadah ber- menumbuhkannya dalam kemaksiatan,
kata,'Allah akan mengunci hatimu, maka menjadikan jiwa merasakan pahit getirnya
kamu lupa terhadap Al-Qur'an. Lalu ketaatan sebagaimana kamu sebelumnya
Allah SWT memberi tahu mereka bahwa pernah menjadikannya merasakan manis-
jika Muhammad mengada-adakan ke- nya kemaksiatan, dan tangisan sebagai
bohongan atas nama-Nya, tentu Dia akan ganti setiap tertawa yang pernah kamu
melakukan terhadap Muhammad apa yang lakukan."13
Dia beritahukan kepada mereka dalam 14. Allah SWT menegaskan diterimanya tobat
ayat ini [yaitu mengunci hati beliau). dengan menyatakan bahwa Dia menerima
Ketiga, 4.try, ut lg., &qr' i, !i;|, yakni ibadah yang memurnikan hatinya hanya
dengan Al-Qur'an. Keempat, :ti W i\b untuk-Nya dan menjalankan ketaatan
4.it3,L:t ini adalah nash umum, yakni Maha dengan fisiknya. Dan, Dia memberikan
Mengetahui segala isi hati para hamba. karunia kepada mereka lebih dari apa
13. Allah SWT membuka pintu harapan
dan tobat bagi seluruh hamba-Nya agar
mereka bisa memperbaiki urusan mereka, L3 Tafsir al-Alusi, juz 25, hlm. 36.
yang mereka minta atau yang berhak berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia
mereka dapatkan. menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki.
15. Sudah menjadi kebiasaan Allah SWI, Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan)
setiap adanya penyebuan ianji pahala, hamba-hamba-Nya, Maha Melihat. Dan Dialah
yang menurunkan hujan setelah mereka berputus
diikuti dengan penyebutan ancaman siksa.
asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah
Oleh karena itu, setelah menyebutkan
Maha Pelindung, Maha Terpuji. Dan di antara
janji bagi orang-orang Mukmin, diikuti
tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan
penyebutan ancaman siksa yang keras langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang
bagi orang-orang kafir. melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan
Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya
DI ANTARA BENTUK.BENTUK PERWUJUDAN apabila Dia kehendaki. Dan musibah aPa Pun
yang menimpa kamu ada-lah karena perbuatan
HIKMAH ALLAH SWT DALAM CIPTAAN-
tanganmu sendiri, dan Allah memaaJkan banyak
NYA DAN AYAT.AYATYANG MENJADI BUKTI
(dari kesalahan-kesalahanmu)- Dan kamu tidak
KUASA.NYA
dapat melepaskan diri (dari siksaan Allah) di
bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung
Surah asy-Syuuraa Ayat 27-36 atau penolong selain Allah. Dan di antara tanda'
'$ 6t o ttra i>Q)- S:l,t');'t'U 5sa tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang
berlayar) di laut seperti gunung-gunung. lika Dia
menghendaki, Dia akan menghentikan angin,
fr @'; W t b:iYlXav )435'3" sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di
?* :xi # v +;2tu -,rgl\ 3g" +tlt permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
r,j$tiQ da.;ffidtt'"$t A
s,\ts. orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,
atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal
,nrr6rl#:Fl*'fi;:.rY4-ir.r; itu karena perbuatan (dosa) mereka, dan Dia
memaaJkanbanyak (dari mereka), dan agar orang-
YlV,KAadvJr:JuK:aUs6 orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan)
Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan
S,U#W',y;tu-e;;fi 7t?Sffi 'SS'e memperoleh jalan keluar (dari siksaan). Apa pun
g#,,3l dibaca:
",tkaH; 1. <4t J;Jslni adalah bacaan Nafi', Ibnu Amir;
"Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki dan Ashim.
kep a da hamb a -hamb a -Ny a, niscaya mereka akan <r.tlt',1;:SIni adalah bacaan imam yang lain,
-rAFSIRAL-MUNIRJILID 13 1-\ Suraha3y€yuuraa
(J;i ui) ftafi'dan Ibnu Amir membaca- (r;1r ;+r Ld :? ; Ai rr)Kata, (uF di
nya tanpa/a'g;:s$. sini adalah maa maushuul yang mengandung
(e}'F Imam Nafi' membacanya dalam makna syarat. Sebab, pemberian sesuatu
bentuk jamak 164D. kepada mereka menjadi sebab mereka menik-
{iE;} Nafi' dan Ibnu Amir membacanya matinya di dalam kehidupan dunia, sehingga di
(r'r+:)' sini boleh mencantumkan huruf 1,ul pada kata,
(6:r) yang berkedudukan sebagai jawabnya.
l'ruab
{il''41 o (4 c;. uj} Kata (r:.94} maksudnya BalaaShah
4tl-.l mudhaaf (yaitu ahadi) dihilangkan, {A'it'*"; y r:4t l;F Di sini terdapat
seperti yang terjadi pada kata, lrii; pada ayat peng-'athaf-an kata yang berbentuk umum
2 2 surah ar- Rahmaan,
{ 3t-.V,, j $r u;fl+} yakni, kepada yang khusus. <*lD fhujan) adalah
bersifat khusus, sedangkan <r*)t> (rahmat)
" ry1 lalu mudhaaf yaitu,(j-i dihilangkan.
4t;-i
$;at V # ; &6i u;| Huruf 1"u; pada bersifat umum.
kata, (u;) adalah 1'u; iawab dari syarat. Ada {r#(rr tt o ,$t 9rJ i.:bterdapat tasybiih
yang membacanya tanpa 1'u;. Pembuangan mursal mujmal, sedangkan wajhusy syabah-
ini adakalanya karena kata 1uy pada kalimat, nya di sini dibuang, maksudnya seperti gunung
(S.i;i sj adalah maa maushuul seperti lsiiry, dalam ukurannya yang besar. 47$
*b Kedua
sehingga 1"u; di sini dibuang sebagaimana jika kata ini berbentuk shiighah mubaalaghah.
r .- '-. .l
yang ada adalah kata 1,fjir;. Atau, adakalanya 4?" ; €Jwi,t;,.Y terdapat iinaas isytiqaaq
kata, 1tl; di sini adalah tetap maa syarthiyyah, antara kata, q5iulfy dan 6.;;r.
akan tetapi tidak berfungsi terhadap fi'il,
karena fi'il yang ada adalah fi'il madhi, maka Mufradaat Lughawlyyah
fa' yangada dibuang. Bentuk i'raab yang kedua {.l*;;} melapangkan. {::9} kepada seluruh
ini adalah lebih utama, karena jika begitu kata hamba-Nya.{,F} mereka semua akan berlaku
maq di sini skalanya lebih luas mencakup zalim dan melampaui batas. Al-Baghyu berarti
setiap musibah, sehingga maknanya lebih zalim dan melampaui batas. {7-, ji} eUan
kuat. SWT menurunkan dengan kadar tertentu.
a r;'4 '*; ,6 e jx:t'k ' ':,,ii.;
31y (,t{ f} sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.
".it rata 'moizuum
4,ft ; i " ".t'l 4;,6;y dibaca
44 ; ::?, sesungguhnya Allah SWT Maha
XL,Y
karena di-'athaf-kan kepada kata (jiuj| yang Mengetahui yang tersembunyi dari perkara
di-hthof-kan kepada kata yang berkedudukan mereka danyangtampak dari keadaan mereka.
sebagai jawab (yaitu kata 1.r5.j"i;) dari syarat
{.+,} hujan yang menyelamatkan dari
(yaitu 1,ur. j9). Sedangkan fi'il, $&Jy di sini kekeringan 4tb 6 y Cb setelah mereka ber-
dibaca manshuub dengan mengasumsikan putus asa dari turunnya hujan. {.,.,
keberadaan a4 karena fi'il ini tidak di-'athaf- "-;} Oi"
meratakan rahmat-Nya sehingga meliputi
kan kepada kata sebelumnya. Fi'il ini juga dataran rendah, gunung, tumbuh-tumbuhan,
ada yang membacanya secara marfuu', (ka1 manusia, dan binatang. (lr' /;) Oia-tatr Zat
sebagai isti'naaf. Sedangkan kalimat, e A"y Yang mengurusi hamba-hamba-Nya dengan
{""f ."nduduki posisi dua maf'uul bihi dari memberikan kebaikan. {.l,+} Dia-lah ZatYang
fi'il, (tL; karena an-Nafyu men-ta'liiq fi'il tdi berhak mendapat pujian atas segala nikmat-
sini yaitu 1;i*;.;). Nya.
ThFSIRAL-MUNIR IITID 13
4"".
'\rt:6uJ,lt
b:.q!r) ai antara ayat-ayat- ke gunung), Kami membawa (nenek moyang)
Nya adalah penciptaan langit dan bumi. Langit kamu ke dalam kapal." (al-Haaqqah: 11)
dan bumi berikut semua spesifikasi dan sifat
(r#{K} seperti gunung dalam hal ukuran-
keduanya menunjukkan wujud Sang Pencipta
nya yang besar. Ini adalah bentuk jamak dari
Yang Kuasa dan Bijaksana.{r-:14 L.cry dan apa kata, "'alemun" yang berarti gunung.
yang Dia tebarkan. Kata ini bisa di-'athaf-kan
4gSt ,f;.b menjadikan angin itu diam
kepada kata, 1.:,r!ti-1.lr) atau kepada kata, <ori>
tidak bergerak. 6i1t1 ada yang membaca dalam
sehingga bermakna, dan penciptaan apa yang
bentuk jamah <crJU. (k!h diam dan berhenti.
Dia tebarkan. ({t; y} setiap makhluk yang
melata di muka bumi berupa manusia dan
{:%} yrng ,"nrntiasa banyak bersabar. $.r.$"Y
yang senantiasa banyak bersyukur. Keduanya
yang lainnya. {i11+} mengumpulkan mereka
adalah sifat seorang Mukmin yang sempurna.
untuk dihisab. Dhamiir yang digunakan untuk
Sebab, iman adalah dua bagian, separuhnya
memprioritaskan (at-Taghliib) sesuatu yang adalah sabar dan separuh lainnya adalah
berakal atas yang lainnya. {,u* r!1y kapan pun
syukur. Oleh karena itu, seorang Mukmin ber-
Dia menghendakinya. (i*i) Kuasa untuk me-
sabar ketika dalam kesempitan dan bersyukur
lakukannya. Kata 1r;g bisa termasuk sebagailfl
ketika dalam kelapangan **r"*menghancur-
madhi dan fi'il mudhari'.
kan atau menenggelamkan kapal-kapal itu
{{."-1} bencana dan kesulitan. i;s ri} dengan mengirim angin kencang yang me-
{iiii itu dikarenakan berbagai kemaksiatan nenggelamkan. Maksudnya, membinasakan
kalian. Di sini diungkapkan dengan mengguna- para penumpangnya, berdasarkan indikasi
kan kata, <,,rr;{D (tangan) karena kebanyakan
kalimat setelahnya, (,r- ly oleh sebab dosa-
perbuatan dilakukan dengan tangan. ;;1) dosa yang mereka perbuat. 4f t J*-;y aan
4f * Allah SWT memaafkan banyak dosa Allah SWT memaafkan banyak dari mereka
sehingga Dia tidak menghukum atas dosa dan menyelamatkannya dari kebinasaan de-
itu, dan Dia Maha Pemurah untuk mengulang ngan memaafkan mereka.
kembali hukuman di akhirat. Musibah yang
menimpa selain para pendosa adalah untuk
#r;y Kata ini di-'athaf-kan kepada kata
yang mengandung makna 'illat {alasanJ yang
mengangkat derajat mereka dan agar mereka diasumsikan keberadaannya, seperti, #4.
mendapatkan pahala yang agung di akhirat. pxi & iii; (untuk menenggelamkan dan
(-ii u;F kalian wahai manusia. e tf*.Y membalas mereka serta agar orang-orang
{;r!t bukanlah orang-orang yang dapat me- yang membantah mengenai ayat-ayat Kami
Iarikan diri di bumi, Maksudnya, melarikan mengetahui). (*"fF tempat melarikan diri
dari Allah SWT hingga membuat-Nya tidak dari siksa. Kalimat an-Nafyu, $,,ft , .:i tF
bisa menangkap mereka. (1' # .l! selain menempati posisi dua maf'uul bihi dari fi'il,
Allah SWT. (!r| r.o.rng pelindung yang men-
jaga kalian
-{f,} $r.i}. Unsur an-Nafyu dalam kalimat ini
seorang penolong yang men-ta'liiq fi'il, G:j.) sebagaimana yang sudah
menyelamatkan mereka dari siksa Allah pernah disinggung di atas.
SWT. {",r+r} kapal-kapal yang berlayar. Kata (Jrli *;F maka apa yang diberikan ke-
ini adalah bentuk jamak dari iaariyah yang padamu wahai orang-orang yang beriman
berarti kapal yang berlayar di atas air; seperti dan yang tidak beriman. {:rr- ;,.} sesuatu dari
yang terdapat dalam ayat,
berbagai kesenangan dunaiwi. (*.ilr ;+r 1ri)
"Sesungguhnya ketika air naik (sampai maka itu hanyalah kesenangan sementara
'IAFSIRAL-MUNIRIILID 13 1--------\ Surahasy€yuuraa
yang bisa kamu nikmati di dunia, lalu hilang. mereka akan melampaui batas dan melakukan
11r,:ir; berarti sesuatu yang dimanfaatkan dan banyak kemaksiatan. Seandainya mereka
dinikmati berupa peralatan dan yang lainnya. butuh, Dia akan menurunkan rezeki kepada
flt y ui| yang ada di sisi Allah SWT berupa mereka. Sebab, Dia-lah Yang menguasai ber-
pahala akhirat. (elt "#Y itu lebih baik dan bagai perkara mereka dengan kebaikan-Nya
lebih kekal, karena kemanfaatannya yang dan Yang berhak terhadap pujian atas segala
murni dan langgeng. (irrt;.F memasrahkan nikmat-Nya.
segala urusan mereka setelah melakukan ber- Kemudian, Allah SWT memaparkan bukti-
bagai usaha secara optimal. bukti ketuhanan-Nya berupa penciptaan langit,
bumi, dan segala yang ada di langit dan bumi,
Sebab Turunnya Ayat lalu Dia akan mengumpulkan mereka untuk
Ayat 27 menjalani hisab kelak di akhirat. Allah SWT
Al-Hakim meriwayatkan dari Ali bin Abi juga menjelaskan bahwa berbagai musibah
Thalib r.a., ia berkata, 'Ayat o,tlJ i;St'it:t L5.'*y dan keadaan yang tidak menyenangkan
seperti sakit, paceklik, tenggelam, sambaran
4;- ,it , r(i turun terkait a"ngrn ashhaabush
shuffah, mereka mengharapkan dunia dan ke- peti4 kemiskinan, dan lain sebagainya, semua
kayaan seraya beruja4, Andai saja kami me- itu adalah hukuman atas berbagai dosa bagi
milikinya."' Riwayat ini dimasukkan ke dalam yang melakukannya. Atau, sebagai bentuk
kategori shahih oleh al-Hakim. ujian dalam taklif, bukan sebagai hukuman
Khabbab bin Aratt berkata, 'Ayat ini turun sebagaimana para nabi dan wali Allah SWT
terkait dengan kami-ahlu sh shuffah-ketika yang mengalaminya.
kami melihat harta kekayaan Bani Quraizhah, Selain itu, Allah SWT juga memaparkan
Bani Nadhir; dan Bani Qainuqal kami berharap bukti lain atas ketuhanan-Nya, yaitu mem-
memiliki harta seperti itu." perjalankan kapal-kapal besar di permukaan
laut serta pengaruh angin, apakah menjalan-
Ayat36 kannya atau menenggelamkannya.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib Kesimpulannya, setelah Allah SWT me-
r.a., ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. me- nuturkan berbagai bukti petunjuk keesaan-
nyedekahkan seluruh hartanya, ada beberapa Nya, setelah itu, Dia menyebutkan alam raya
orang yang mencela tindakannya, lalu turunlah terbesar yaitu langit dan bumi, lalu alam yang
ayat ini. Dalam sebuah hadits disebutkan, ia lebih kecil yaitu hewan, kemudian disertai
menginfakkan hartanya sebanyak delapan dengan penyebutan tempat kembali dan
puluh ribu. penyebutan kapal-kapal yang berlayar di
lautan. Sebab, semua itu mengandung bukti-
Persesualan Ayat bukti agung atas kuasa-Nya.
Setelah Allah SWT berfirman bahwa Dia
memperkenankan doa orang-orang Mukmin Tafslr dan Penlelasan
dalam ayat sebelumnya, di ayat ini, Allah SWT ,tt )*, J;" 31 f'.,$r ,tA ::V. i;St 'i:t a.t ;
'i1 11
berfirman bahwa Dia tidak memberi mereka 4419 3;t! IikaAllah SWTmelapangkan rezeki
rezeki kecuali dengan kadar tertentu dan hamba-hamba-Nya dan memberi mereka
hikmah yang sesuai dengan kemaslahatan rezeki dalam kadar yang melebihi kebutuhan,
mereka. Karena jika tidak demikian, justru hal itu justru akan mendorong mereka
ThFSTRAL-MUNrR rrrrD 13
melakukan perbuatan zalim dan melampaui manfaat serta paling banyak faedah dan
batas, bermaksiat di muka bumi, mengingkari manfaatnya. Allah SWT meratakan rahmat-
nikmat, takabur, dan mengingikan sesuatu Nya hingga melingkupi semua yang wujud
yang tidak selayaknya mereka pinta seperti dan melimpahkan air hujan kepada penduduk
Qarun dan Fir'aun. Akan tetapi, Allah SWT suatu daerah. Allah-lah Yang menguasai
menurunkan rezeki kepada para hamba-Nya berbagai perkara dengan berbuat baik kepada
dengan kadar tertentu menurut kehendak mereka, mendatangkan kemanfaatan, dan
dan sesuai dengan hikmah-Nya yang agung. menjauhkan keburukan dari diri mereka.
Allah SWT memilihkan mereka sesuatu yang Allah-lah ZatYangberhak terhadap puj ian dari
mengandung kebaikan bagi mereka, maka mereka atas segala nikmat-nikmat-Nya.
Dia menjadikan kaya dan miskin bagi orang- Di antara ayat serupa dengan penurunan
orang yang berhak atasnya. Allah SWT Maha huian setelah manusia merasa putus asa
u ts:V b'oL
iy'^*t*;i Qatadah berkata, "Dituturkan kepada
kami, ada seseorang yang berkata kepada
A*-'i o ts:V b'oy,&-: * i,ii\ Umar bin Khaththab r.a., 'Wahai Amirul
e.: *b i.,ii\ #t ::i ,pt iL Mukminin, hujan tidak turun dan orang-orang
-snung;uhnyo telah putus asa.'Umar menjawab,'Kalian pasti
ai antara
hamba-hamba-
akan diberi hujan.' Kemudian Umar membaca
Ku ada orang yang tidak baik baginya kecuali
surah asy-syuura a ayat2},y. ,z 4t J;:- qit rtb
berada dalam kondisi kaya, dan seandainya Aku
menjadikannya miskin, maka itu akan merusak 4+'!j' '; ;;, l;" yai s:'
"Die menciptakan langit tanpa tiang semua itu disebabkan berbagai keburukan
sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia me- dan maksiat yang kalian lakukan. Berbagai
letakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi musibah tersebut adalah sebagai hukuman
agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan kafarat atas dosa-dosa. Namun, Allah SWT
dan memperkembangbiakan segala macam mengampuni banyak kemaksiatan para hamba
jenis makhluk bergerak yang bernyawa di sehingga mereka tidak dihukum karenanya.
bumi." (Luqmaan: 10) Terkadang musibah datang bukan karena
$"rf ,s. ttt 6 t; '/ty dan ketika Dia suatu dosa, tetapi untuk menambah pahala
berkehendak untuk mengumpulkan seluruh dan menaikkan derajat.
makhluk yang ada di langit dan bumi di Di antara ayat yang serupa dengan bagian
satu tempat serta menggiring mereka pada permulaan ayat ini adalah,
hari Kiamat, Dia benar-benar kuasa untuk "Karena kezaliman orang-orang Yahudi,
melakukannya. Kemudian Dia menjalankan Kami haramkan bagi mereka makanan yang
proses pengadilan di antara mereka dengan
baik-baik yang (dahulu) pernah dihalalkan."
hukum-Nya yang adil dan benar. (an-Nisaa': 160)
Maksud ayat ini, Allah SWT menciptakan
makhluk hidup secara bertebaran bukan "Barangsiapa mengerjakan kejahatan,
karena suatu kelemahan, tetapi karena niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan
kemaslahatan. Oleh karena itu, Allah SWT itu," (an-Nisaa': 123)
berfirman, 4).t ,6.ttt 6 & ;y* yakni me- Sedangkan di antara ayat yang memiliki
ngumpulkan dan menggiring mereka untuk substansi serupa dengan bagian akhir ayat ini
dilakukan perhitungan amal. Di sini, yang adalah,
digunakan adalah kata, {,1i ;,} dengan
"Dan sekiranya Allah menghukum manusia
menggunakan bentuk dhamir jamak berakal,
disebabkan apa yang telah mereka perbuat,
bukan menggunakan kata, (V ,rq.Sebab,
maksud pengumpulan ini adalah untuk di- niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun
lakukan hisab, seakan-akan Allah SWT ber- makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini."
firman, "Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan (Faathir:45)
makhluk-makhluk berakal ketika Dia meng- Dalam sebuah hadits shahih yang diri-
hendakinya." wayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan al-
Kemudian, Allah SWT menuturkan aki- Muwaththa dari Abu Sa'id al-Khudri r.a. dan
bat dari dosa-dosa yang dilakuUan, ;:.*i vry Abu Hurairah r.a. disebutkan,
\i-. .r
4,s "
;;
''rl S.;i 4t c: # J apa yans me- .1
nimpa kalian wahai manusia berupa ber- d; ir, .1l,a.i)l
o
t),
ztot, t
t).J aafi" V
dengan apa yang menimpanya. Bahkan, sebuah "sesuatu yangtelah diampuni oleh Allah SWT
duri yang menancaP di tubuhnya." (HR Imam Dia terlalu terhormat dan mulia untuk mengungkit-
Ahmad, Bukhari, dan Muslim) ny a kemb ali di akhirat. Suatu kes alahan y ang telah
dijatuhkan hukumannya di dunia, Allah SWT
Imam Ahmad meriwayatkan dari Aisyah terlalu mulia untuk menimpakan siksa kembali
r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, atas kesalahan itu di akhirat." (HR al-Wahidi)
&ui,;iiters * i5,a; E.I ayat lain yang menjadi bukti petunjuk kuasa
dan keagungan-Nya, (1#{rr .4t 4 .,r+t !.("1 i;b
5r*ir dan di antara ayat-ayat Allah SWT yang me-
nunjukkan kekuasaan-Nya adalah memper-
"Demi Zat yang jiwa Muhammad berada
dalam genggaman-Nya, tidak ada goresan kayu, jalankan kapal-kapal yang berlayar di lautan
urat yang terpelintir, dan terpelesetnya kaki kecuali bagaikan gunung-gunung.
itu dikarenakan suatu dosa, dan yang diampuni 4* e q;:iw &' ,# k
ol} jika Allah
oleh Allah SWT adalah lebih banyak." SWT menginginkan untuk menghentikan
kapal-kapal yang sedang berlayar; Dia akan
Dalam sebuah hadits lain disebutkan, menjadikan angin diam tidak bergerak,
sehingga kapal-kapal itu menjadi terhenti
ykiL Uii ii,;i iy +,4' J* v tidak bergerak di atas lautan.
"Hukuman tidak menimpa kecuali karena 4,,$ t% F :Su ql q i,lb sesungguhnYa
dosa dan hukuman tidak terangkat kecuali dengan pada semua yang disebutkan itu benar-benar
tobat." terdapat bukti petunjuk yang agung atas kuasa
Allah SWT bagi orang yang banyak bersabar
Al-Wahidi dalam al-Basiith meriwayatkan, dalam menghadapi berbagai kesulitan dan
bencana dalam menjalankan ketaatan kepada-
e9L3;i'01 ,y rFfi A * & ,kt G; v Nya, serta banyak bersyukur atas berbagai
'01
u tii
ti:s,Wtr a,
-' qc q ,;r;it nikmat yang ada. Ini adalah kalimat sisipan.
4i * 'r,:;t*u.o**;iY aan jika Allah SWT
i;it a-*b Qtl;,Jlt'ri:i berkehendak, Dia akan membinasakan kapal-
TAFSTRAL-MUNrR lrrrD 13
kapal itu dengan cara menenggelamkannya sisi Allah SWT jauh lebih baik dan kekal bagi
oleh sebab dosa-dosa yang mereka perbuat. orang-orang yang percaya kepada Allah SWT
Allah SWT memaafkan banyak dari dosa dan Rasul-Nya, dan hanya kepada Allah,
mereka, atau memaafkan banyak di antara mereka bersandar dan memasrahkan setiap
mereka, sehingga Allah SWT menyelamatkan urusan mereka.
mereka dari tenggelam. Seandainya Allah SWT
menghukum mereka atas semua dosa mereka, Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
Dia akan membinasakan setiap orang yang Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
berlayar di lautan. seperti berikut.
$.t' ,; ,t s ".t1 c.. oiy ,.it ?:r"Y untuk L. Pemberian rezeki adalah tunduk kepada
membalas mereka dan supaya ketika itu
hikmah dan kehendak Allah SWT. Dia
orang-orang yang membantah, mendustakan,
memberi sesuai dengan kadar berdasar-
dan tidak memercayai ayat-ayat Allah SWT
kan kemaslahatan. Sebab, seandainya Allah
tahu bahwa tidak ada tempat untuk berlari
SWT melapangkan rezeki kepada hamba-
dan berlindung menyelamatkan diri dari siksa
hamba-Nya begitu saja, mereka akan
Allah SWT. Sebab, mereka berada di bawah
terjatuh ke dalam berbagai kemaksiatan
kekuasaan-Nya.
dan akan saling menganiaya antara
Setelah memaparkan bukti-bukti petunj uk
satu dengan yang lainnya. fuga, karena
tauhid, selanjutnya Allah SWT memberikan
kekayaan dapat memunculkan sikap
peringatan agar tidak terpedaya oleh dunia,
melampaui batas. Cukuplah Qarun dan
(*.1rr ;+r td :? ; Ai r!) setiap kekayaan
Fir'aun sebagai pelajaran sebagaimana
dan kelapangan dalam rezeki, kedudukan,
firman-Nya,
dan kekuasaan yang diberikan kepada kalian
adalah kesenangan yang sedikit di dunia yang "Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia
bisa dinikmati dalam waktu pendek,lalu sirna itu benar-benar melampaui batas, apabila
dan pergi. Sebab, dunia adalah fana dan pasti melihat dirinya serba cukup." (al-'Alaq:
akan sirna dan hilang. 6-7)
Yang perlu diperhatikan, hal yang menjadi
Rasulullah saw. bersabda,
penghalang dari kesadaran menerima bukti-
bukti petunjuk tauhid adalah hasrat terhadap w;stqlsri\ 61 ;,3e1v 3;i
dunia dan berbagai ambisinya oleh sebab "Sesuatu yang paling aku khawatirkan
nafsu terhadap kekuasaan dan kedudukan. atas umatku adalah kegemerlapan dan
Oleh karena itu, Allah SWT memperingatkan banyaknya dunia."
agar tidak terpedaya oleh dunia, namun me-
nyenangi akhirat, &tttt ,-y 6t f i:r t1c$ 2. Ulama Malikiyyah berkata, "Segala per-
4ly;. i}t yan1 ada di sisi Allah SWT berupa buatan Allah tidak lepas dari berbagai
pahala ketaatan dan balasan surga adalah jauh kemaslahatan, meskipun memerhatikan
lebih baik daripada kesenangan dunia. Sebab, kemaslahatan tidaklah wajib atas Allah
ia lebih Ianggeng dan lebih kekal karena tidak SWT. Oleh karena itu, terkadang ada
akan pernah terputus. Adapun kesenangan seorang hamba yang Allah SWT tahu
dunia, ia akan terputus dengan cepat. Oleh jika seandainya Dia melapangkan rezeki
karena itu, janganlah kalian memprioritaskan untuknya, hal itu akan menggiringnya
kefanaan atas kekekalan. Apa yang ada di kepada kerusakan, lalu Allah SWT pun
menyingkirkan dunia dari dirinya demi selain malaikat, sebagaimana yang di-
kemaslahatannya. Sempitnya rezeki bu- tunjukkan oleh petunjuk-petunjuk astro-
kanlah kehinaan dan luasnya bukanlah nomi-dan barangkali hasil observasi dan
sebuah keutamaan. Selain itu, Allah SWT penemuan pesawat-pesawat luar angkasa
tetap memberikan keluasan rezeki kepada modern-yang menunjukkan adanya ke-
beberapa kaum padahal Dia tahu bahwa hidupan di planet Mars. Namun ini bukan-
mereka akan menggunakannya dalam ke- lah pengertian yang bersifat pasti, karena
rusakan, dan seandainya Dia melakukan ada bentuk atau versi penafsiran lain
hal sebaliknya kepada mereka, mereka untuk ayat ini sebagaimana yang telah
akan lebih dekat kepada kebaikan. Secara disebutkan di atas.
garis besa4, perkara tersebut terserah ke- 5. Musibah biasanya disebabkan oleh dosa
pada kehendak-Nya, tidak mungkin ada dan kemaksiatan, sehingga musibah itu
keharusan untuk menetapi jalur memer- berarti hukuman atas berbagai perbuatan
hatikan kemaslahatan pada setiap per- buruk. Namun terkadang, musibah juga
buatan dari berbagai perbuatan Allah ada yang untuk ujian sebagaimana yang
SWT. disabdakan oleh Rasulullah saw. dalam
3. Allah SWT menguasai perkara-perkara sebuah hadits yang diriwayatkan oleh
para hamba-Nya dengan memberikan imam Ahmad, Bukhari, at-Tirmidzi, dan
kebaikan dan kenikmatan, Oleh karena Ibnu Majah dari Sa'ad r.a.,
itu, seandainya mereka butuh, Dia
akan memberi mereka sesuai dengan
,p$v
Jt'S, ? ili,t$t a* u(st lti
kadar kebutuhan. Dan, Allah SWT me- "Orang yang paling berat cobaannya
nurunkan hujan yang bisa menjadi adalah para nabi, kemudian orangyangpaling
sebab melimpahnya kebaikan, hasil, dan mulia dan begitu seterusnya sesuai dengan
buah. Allah SWT meratakan rahmat-Nya tingkat kemuliaannya." (HR Imam Ahmad,
melingkupi mereka semua dan Dia-lah Bukhari, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Maha Pengayom Yang menguasai perkara-
perkara para hamba-Nya, Penolong para Tujuan dari cobaan itu adalah untuk
kekasih-Nya yang Mukmin, dan Dia-lah mengangkat derajat. Sebab, para nabi
Zat Yang dipuji oleh setiap lisan. terlindung dari dosa dan kemaksiatan,
4. Di antara ayat-ayat yang meniadi bukti sehingga terjadinya musibah masuk
petunjuk wujud, keesaan, dan kuasa kategori ujian dalam pentaklifan, bukan
Allah SWT adalah penciptaan langit dan hukuman sebagaimana musibah yang
bumi beserta semua makhluk yang ada menimpa para nabi dan para kekasih
pada keduanya yang tidak ada yang bisa Allah.
menghinggakannya kecuali Allah SWT Hukuman atas suatu dosa di dunia
bahwa Dia kuasa mengumpulkan mereka adalah sebagai kafarat di akhirat, ini bagi
untuk menjalani hisab kelak pada hari orang-orang Mukmin. Adapun orang kafir;
Kiamat. hukumannya ditangguhkan sampai hari
Berdasarkan ayat, 4!; ,t L. Kiamat.
"ri, "tY
Ali bin Abi Thalib r.a. berkata me-
ada sebagian ulama berpandangan bahwa
bukan tidak mungkin terdapat berbagai ngenai ayat 30 di atas, 'Ayat ini adalah
makhluk di planet-planet dan alam atas ayat Al-Qur'an yang paling memberikan
ThFSTRAT-MUNTR JrrrD
harapan. fika Allah SWT menghapus dosa kapal tidak berfungsi dan menjadikan
dan kesalahanku dengan musibah dan di mesin penggeraknya mati dengan sesuatu
samping itu Dia memaafkan banyak dari yang paling remeh sekalipun, Begitu juga
dosa dan kesalahan, apakah masih ada sebaliknya, Allah SWT juga kuasa men-
yang tersisa setelah itu?" jadikan angin itu berembus kencang
6. Kuasa Allah SWT adalah absolut, kompre- hingga berubah menjadi topan sehingga
hensif mencakup dan mendominasi membinasakan kapal-kapal itu, yakni me-
segala sesuatu. Orang-orang kafir dan nenggelamkan para penumpangnya oleh
musyrik tidak akan pernah bisa melarikan karena dosa-dosa mereka, dan Dia me-
diri menghindar dari kekuasaan-Nya. Di maafkan banyak dari penumpang kapal
akhirat mereka tidak akan menemukan sehingga mereka tidak ikut tenggelam
seorang pengayom yang mengurusi dan bersama kapal yang ditumpangi. Ketika
memerhatikan segala kemaslahatan me- itu, orang-orang kafir ketika mereka
reka, dan tidak pula seorangpenolongyang sedang berada di tengah-tengah lautan
bisa menjauhkan dan menyelamatkan dan dihantam angin kencang dari segala
mereka dari siksa dan pembalasan Allah arah dan penjuru atau ketika kapal-kapal
SWT. Mereka di dunia dan akhirat berada itu terhenti, maka ketika itu mereka sadar
dalam genggaman kuasa llahi. bahwa tidak ada tempat untuk berlindung
7. Di antara ayat-ayatAllah SWT lainnyayang kecuali kepada Allah SWT dan tidak ada
menunjukkan kuasa-Nya dan sekaligus yang bisa menyelamatkan mereka ketika
nikmat-Nya kepada para hamba adalah, Allah SWT ingin membinasakan mereka,
kapal-kapal yang berlayar di tengah lalu mereka pun memurnikan ibadah
lautan dengan dorongan tenaga angin hanya untuk-Nya.
yang berembus atau dengan dorongan Perkara kapal-kapal di atas mengan-
tenaga lainnya yang menggantikan tenaga dung banyak petunjuk dan pelajaran
angin berupa mesin yang diciptakan oleh bagi setiap orang yang senantiasa banyak
manusia dengan ilham dari-Nya, ilmu yang bersabar dalam menghadapi musibah
diajarkan-Nya kepada mereka sehingga dan senantiasa banyak bersyukur atas
mereka mampu menemukan energi ter- segala nikmat yang ada. Quthrub berkata,
sebut. Biasanya, material-material berat "Sebaik-baik hamba adalah hamba
dan padat tenggelam jika diletakkan di yang senantiasa banyak bersabar dan
ai4 tetapi Allah SWT memberikan ke- bersyukur. Ketika diberi, ia bersyuku4,
kuatan kepada air untuk menahan kapal dan ketika diuji, ia bersabar." Aun Ibnu
dan mencegahnya dari tenggelam, kemu- Abdillah berkata, "Berapa banyak orang
dian Allah SWT menciptakan angin se- yang diberi nikmat tidak bersyukur; dan
bagai sebab berjalannya kapal itu. fika berapa banyak orang yang dicoba tidak
Allah SWT ingin kapal itu berhenti, Dia bersabar."
akan menjadikan angin itu diam tidak 8. Tidak pantas membangga-banggakan ber-
berembus. bagai kemegahan dunia. Sebab, segala
Allah SWT kuasa menjadikan angin yang ada di dunia berupa berbagai bentuk
diamtidakberembus, sehingga kapal-kapal kekayaan, istana, gedung, peralatan, dan
yang ada menjadi terhenti di atas lautan. lain sebagainya hanyalah kesenangan
Allah SWT kuasa menjadikan peralatan yang bisa dinikmati beberapa waktu saja
yang akan berakhir. Apa yang ada di sisi yang membela diri setelah dizalimi, tidak ada
Allah SWT berupa pahala ketaatan adalah alas anuntuk meny alahkan mereka. S esungguhny a
lebih baik dan kekal bagi orang-orang kesalahan hanya ada pada orang-orang yang
yang membenarkan dan beriman kepada berbuat zalim kepada manusia dan melampaui
batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran.
Allah SWT dan Rasul-Nya, bertawakal dan
Mereka itu mendapat siksaan yang pedih. Tetapi
memasrahkan segala urusan kepada-Nya.
barangsiapa bersabar dan memaaJkan, sungguh
yang demikian itu termasuk perbuatan yang
SIFAT.SIFAT KAUM MUKMININ YANG mulia." (asy-Syuura u 37 -43)
SEMPURNA YANG MENJAD! PENDUDUK
SURGA Qlrua'aat
{fV'
\lj
Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf
;,;th
Surah asy-Syuuraa Ayat 3743
membaca (d)r;l5).
hukuman atas dirinya . {;$t oti uir S; Srlt Gyy agar lebih berorientasi dan senang kepada
tapi tuntutan pertanggungjawaban itu adalah akhirat. Sebab, akhirat lebih baik dan lebih
atas orang yang memulai terlebih dahulu kekal. Di ayat ini, Allah SWT menielaskan
perbuatan jahat. 4U ,lt; j {iy bagi mereka bahwa orang-orang yang baik atau kebaikan
siksa yang sangat menyakitkan atas kezaliman akhirat atau kebaikan adalah orang-orang
mereka. 4.'; ;;.tb orang yang bersabar yang memiliki sifat-sifat tertentu. Pertama,
terhadap perbuatan zalim seseorang terhadap Allah SWT menyebutkan dua kriteria, beriman
dirinya, lalu ia tidak membalasnya. 4rth dan kepada Allah SWT dan bertawakal kepada-
memberikan maaf. {q, iD sikap sabar dan Nya. Kemudian, Allah SWT menuturkan
memaafkan itu. {rr:iir e$sungguh termasuk sifat-sifat orang Mukmin lainnya, menjauhi
i; segala dosa besar dan berbagai perbuatan
perkara yang dikehendaki secara syara', atau
sesuatu yang disyukuri (diberi pahala) dan keji, menaati Allah SWT dan meninggalkan
dianjurkan. larangan-larangan-Nya, menegakkan shalat,
menunaikan zakat, bermusyawarah menyang-
Sebab Turunnya Ayat kut urusan-urusan khusus maupun umum,
tegas, berani, dan ksatria dalam mengambil
Ayat37
kembali hak-hak yang dirampas.
Ada yang mengatakan, ayat ini turun
terkait dengan Umar bin Khaththab r.a. ketika
Tafsh dan Penfelasan
ia dicaci di Mekah. Ada pula yang mengatakan,
ayat ini turun terkait dengan diri Abu Bakar
Allah SWT menyifati penduduk surga
dengan beriman kepada Allah SWT dan ber-
ash-Shiddiq r.a. ketika banyak orang yang
tawakal kepada-Nya serta beberapa kriteria
mencela dirinya karena ia menginfakkan
lainnya sebagai berikut.
hartanya, dan ketika dicaci maki, ia tetap
berlapang dada.
1. Menjauhi dosa-dosa besax, ';.q 6*4 ,.iby
(-;*tlV
\e .r r ;jr
\_: Mereka adalah orang-orang
yang meniauhkan diri dari terjatuh ke
Ayat38
dalam dosa-dosa besaryang diancam oleh
Ayat ini turun terkait dengan kaum Anshar.
Allah SWT dengan keras seperti syirik,
Ketika Rasulullah saw. menyeru mereka ke-
membunuh dengan sengaja, mendurhakai
pada iman, mereka memenuhi seruan itu dan
orang tua, dan berbagai perbuatan keji;
mereka menegakkan shalat. yaitu perbuatan atau perkataan yang
dinilai buruk oleh syari'at, akal, dan tabiat
Ayat4743 yang normal, seperti ghibah, dusta, zina,
Al-Kalbi dan al-Farra' menuturkan bahwa mencuri, dan membuat kerusakan di
ayat-ayat ini juga turun terkait dengan diri muka bumi.
Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.. Yakni, ketika se- 2. Memberikan maaf meskipun mampu
bagian orangAnshar mencaci dirinya, ia mem- untuk membalas, 4i'i4- i t# u 65|
balasnya, kemudian ia diam. mereka memaafkan perbuatan buruk
yang membuat mereka marah, menahan
Pereesualan Ayat amarah, dan bermurah hati terhadap
Setelah menjelaskan bukti-bukti tauhid orang yang menzalimi mereka karena
dan kuasa llahi serta seruan untuk tidak karakter mereka yang pemaaf dan lapang
terpedaya oleh dunia, Allah SWT mendorong dada bukan pendendam. Ini termasuk
ThFsrRAr-MuNrR IrrrD 13
akhlak yang baik, yaitu menaruh belas untuk kemaslahatan negara, pengumuman
kasihan terhadap orang yang menzalimi perang, pengangkatan para pejabat negara
mereka dan memaafkan orang yang ber- seperti wali, gubernur, hakim, dan yang
laku kasar terhadap mereka. Hal tersebut lainnya.
mereka lakukan untuk mencari pahala dan Rasulullah saw. adalah orang yang
ampunan dari Allah SWT. Dalam sebuah paling banyak bermusyawarah dengan
hadits shahih disebutkan, para sahabat beliau. |ejak langkah ini juga
dicontoh oleh para sahabat menyangkut
&.*i *v{ut * iut i;":'&tv urusan-urusan besar dan krusial seperti
pengangkatan khalifah, kebijakan meme-
{st buy 04* 'oi
iy,k rangi kaum murtad, dan menggali hukum-
"Rasulullah saw. tidak pernah sekalipun hukum syari'at menyangkut berbagai
melakukan balas dendam untuk diri beliau permasalahan dan kejadian yang belum
sendiri, kecuali jika yang terjadi adalnh pernah ada sebelumnya. Umar bin
pelanggaran terhadap hukum Allah SWT."
Khaththab r.a. bermusyawarah dengan
3. Tunduk dan taat secara total kepada Allah Hurmuzan ketika ia datang menemuinya
SWI, (;4 t;.Qt ,.irty dan orang-orang sebagai seorang Muslim.ls Ketika Umar
yang mematuhi seruan Allah SWT kepada kritis akibat ditikam, ia menginstruksikan
mereka berupa mengesakan-Nya dan me- pengganti dirinya adalah salah satu
lepaskan diri dari syirik serta menaati dari enam orang yang ditunjuk melalui
perintah dan larangan Allah SWT yang musyawarah; Utsman bin Affan, Ali
disampaikan oleh para rasul. bin Abi Thalib, Thalhah, Zubain Sa'ad,
4. Menegakkan shalat, {il;r r;6i} mereka dan Abdurrahman bin Auf. Mereka pun
menegakkan shalat fardhu secara sem- sepakat untuk menunjuk Utsman sebagai
purna dengan menyempurnakan segala khalifah ketiga.
rukun dan syarat shalat, khusyu, dan me- fika ayat di sini menegaskan bahwa
nunaikannya pada waktu-waktu yang bermusyawarah adalah sifat bawaan
telah ditetapkan. Di sini, shalat secara kaum Mukminin, dalam ayat lainnya Allah
khusus disebutkan bersamaan dengan SWT memerintahkan musyawarah,
sumber amal-amal keutamaan karena "Dan bermusyawarahlah dengan me-
shalat adalah ibadah teragung kepada
rekq dalam urusan itu." (Aali 'Imraan:
Allah SWT. Shalat adalah tangga menuju
1se)
Allah SWT atau hubungan antara seorang
hamba dengan Allah. Hasan al-Bashri berkata, "Kaum yang
5. Menerapkan sistem musyawarah, irritb suka bermusyawarah akan ditunjukkan
kepada urusan mereka yang paling tepat."
4# ci mereka saling bermusyawarah
menyangkut berbagai urusan khusus Ibnu Arabi berkata,l6 "Musyawarah adalah
maupun umum. Dalam menangani setiap alat perekat jamaah, alat untuk menggali
urusan publik, mereka tidak memutus- dan mengeksplorasi akal serta jalan
kannya berdasarkan pendapat pribadi, menuju kepada ketepatan. Suatu kaum
seperti memutuskan kepemimpinan pe-
merintahan fatau khilafah), mengatur 15 Ahkaamul Qur'an,karya Ibnul Arabi, juz 4, hlm. 1556.
negara, membuat rencana dan kebijakan 76 Ahkaamul Qur'an,karya Ibnul Arabi, juz 4, hlm. 1656.
-tAFsrRAL-MUNrR
JITID 13
'Allah SWT tidak memberi seorang hamba lain, atau bagi orang-orang yang melanggar
sikap mau memberi maaf kecuali bertambahnya prinsip mumaaBalah dan melampaui batas
kemuliaan." (HR Imam Ahmad, Muslim, dan at- dalam melakukan pembalasan, melakukan
Tirmidzi) kejahatan terhadap jiwa dan harta tanpa
hak, berlaku takabbur serta arogan dengan
Allah SWT menggambarkan kriteria
menganiaya orang lain dan merampas hak.
orang-orang yang bertakwa seperti berikut.
{uAi Iti jq)iy
o."ng-o.angyang memulai
"(yaitu) orang yang berinfalg baik diwaktu berbuat zalim terlebih dahulu kepada orang
lapang maupun sempil dan orang-orang lain atau orang-orang yang melampaui batas,
yang menahan amarahnya dan memaofkan bagi mereka siksa yang menyakitkan dan keras
(kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai karena kejahatan mereka.
orang yang berbuat kebaikan." (Aali'Imraan: Kemudian, Allah SWT menegaskan an-
L34) juran untuk memberikan ampunan dan
Selanjutnya, di sini Allah SWT berfirman, maaf meskipun mampu untuk membalas,
orang-orang yang memulai berbuat zalim SWT mencela kezaliman beserta pelakunya
terlebih dahulu terhadap seseorang dan orang dan mensyari'atkan qishash (membalas de-
yang melampaui batas dalam melakukan ngan tindakan yang sama), selanjutnya Dia
pembalasan. Sebab, sikap melampaui batas menganjurkan untuk memberikan ampun
dalam memberikan pembalasan adalah ke- dan maaf. Orang yang bersabar terhadap
zaliman. Maksudnya, Allah SWT akan meng- suatu gangguan, menutup-nutupi kejelekan,
hukum orang yang melampaui batasan- dan mengampuni kesalahan orang yang telah
batasan yang telah Dia gariskan. Ayat ini me- menganiaya dirinya, sikap sabar dan memberi-
nguatkan permulaan ayat dalam hal disyarat- kan ampunan itu sungguh termasuk perkara
kannya mumaatsalah (kesepadanan) baik yang disyukuri fdiberi balasan) dan termasuk
bentuk maupun ukurannya. perbuatan terpuji yang akan diberi balasan
Kemudian, Allah SWT menegaskan pen- yang melimpah dan pujian yang baik. Sebab,
syari'atan menolak kezaliman, -ti t;.'#t ,p':b orang yang berperilaku seperti itu adalah
4E J # 6 ry3isungguh tida( ada tuntutan orang yang teguh, tidak memperturutkan
pertanggung jawaban atau sanksi hukuman hasrat balas dendam.
bagi seseorangyang membela diri dan melaku-
kan pembalasan terhadap orang yang telah Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
menganiaya dirinya. Sebab, membela diri itu Dari ayat-ayat di atas dapat diambil
adalah dengan hak. Oleh karena itu, disyari'at- kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
kanlah qishash dalam tindak pidana sengaja, 1. Dorongan bagi orang-orang Mukmin agar
dan denda dalam tindak pidana tersalah dan berhias diri dengan sifat-sifat mulia yang
pengrusakan. Seseorang yang dicaci maki disebutkan dalam ayat-ayat di atas agar
boleh membalas dengan caci makian yang menjadi pewaris surga dan menjadi peng-
serupa tanpa melampaui batas. huninya. Sifat-sifat tersebut ada tujuh.
ftart r, d..,$t g ori;; uAt :,t-ty, a1t * lrtt Gy a. Menjauhi dosa-dosa besar dan per-
tuntutan pertanggung jawaban dan sanksi buatan-perbuatan keji, yaitu setiap
hukuman adalah bagi orang-orang yang perbuatan yang diancam Allah SWT
memulai berbuatzalim terdahulu kepada orang dengan siksa atau dengan salah
TAFSIRAL-MUNIR IILTD 13
satu bentuk hukuman yang telah terkait dengan orang-orang murtad, lalu
digariskan secara syari'at. keputusan yang diambil adalah pendapat
Bermurah hati dan lapang dada ter- Abu Bakar untuk memerangi mereka.
hadap orang yang menzalimi mereka. Mereka juga bermusyawarah terkait
Tunduk dan taat kepada perintah- masalah kakek dan hak warisnya, juga
perintah Allah S\MT. bentuk dan ukuran hukuman menenggak
d. Menegakkan shalat. minuman keras. Setelah masa Rasulullah
e. Bermusyawarah menyangkut urusan saw., para sahabat juga bermusyawarah
di antara mereka. mengenai masalah perang, bahkan
Berderma dan berinfak di jalan ke- Umar bin Khaththab r.a. bermusyawarah
taatan kepada Allah SWT. langsung dengan al-Hurmuzan, ketika al-
Berani dan ksatria dalam menolak Hurmuzan datang kepada Umar dalam
kezaliman dan kesewenang-wenang- keadaan sebagai seorang Muslim, ia
an. berkata kepadanya,' Maka, instruksikanlah
2. Ibnu Arabi berkata, "Allah SWT memuji kepada kaum Muslimin supaya berangkat
sikap bermusyawarah dan orang-orang berjihad melawan Kisra."'le
yang mau menjalankannya. Rasulullah Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hu-
saw bermusyawarah dengan para saha- rairah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw.
bat dalam berbagai urusan terkait dengan bersabda,
kemaslahatan perang, Hal ini banyak di- ';:s tiy
sebutkan dalam berbagai riwayat, namun
,€?vi* €tqs ,€rv €itt
tidak bermusyawarah dengan mereka
€ y- *)$t frtt q<* a:rl ;Sii
dalam urusan hukum-hukum agama.
Sebab, hukum-hukum diturunkan langsung
dari sisi Allah SWT dengan keseluruhan
€tvv,€'w &tn36riy wb
bagiannya, baik hukum fardhu, sunnah, q)$t *+ ,8q JL 6Ji ,€'ie
makruh, mubah maupun haram. Adapun
para sahabat setelah wafatnya Rasulullah
6t+,yE Y-
saw., mereka bermusyawarah menyangkut 'Apabila para pemimpin kalian adalah
masalah hukum dengan langsung orang-orang terbaik kalian, orang-orang
menggalinya dari Al-Qur'an dan Sunnah. kaya kalian adalah orang-orang dermawan
Hal pertama yang dimusyawarahkan kalian dan urusan kalian diputuskan
oleh para sahabat adalah khilafah. Sebab, dengan musyawarahdi antara kalian, maka
permukaan bumi lebih baik bagi kalian
Rasulullah saw. tidak memberikan pen-
daripada perut bumi (malcsudnya hidup lebih
jelasan secara tegas mengenainya, hingga
baik bagi kalian daripada mati). Namun
terjadi antara Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
apabila para pemimpin kalian adalah orang-
dengan kaum Anshar terkait khilafah.
orang buruk dari kalian, orang-orang kaya
Waktu itu, Umar bin Khaththab menge- kalian adalah orang-orang kikir dari kalian,
luarkan sebuah statemen, 'Untuk urusan dan urusan kalian diserahkan kepada kaum
dunia kami, kami menerima orang yang perempuan kalian, maka perut bumi lebih
diridhai Rasulullah saw. untukagama kami
(maksudnya adalah Abu Bakar ash-Shiddiq
r.a.).' Para sahabat juga bermusyawarah 19 AhkaamulQur'an, ju,z4, hlm. 1655.
-IAFSIRAL-MUNIRIILID 13 m Surahary€yuuraa
baik bagi kalian daripada permukaan bumi Ayat 39 surah asy-Syuuraa tidak
(malcsudnya kematian lebih baik bagi kalian hanya berlaku terbatas masa lalu, namun
daripada kehidupan) i' (HR at-Tirmidzi) bersifat umum untuk kezaliman orang
3. Ayat, {t;4x. e Ht {vi t;y jfr;} dalam kafir maupun yang lainnya. Maksudnya,
banyak hal adalah dalam konteks hu- apabila mereka mengalami perlakuan
bungan eksternal antara kaum Muslimin zalim dari seseorang, mereka tidak me-
dengan selain mereka. Dahulu, kaum nyerah kepada kezalimannya. Ini se-
Muslimin mengalami berbagai bentuk per- bagai isyarat kepada amar makruf nahi
lakuan zalim dari orang-orang musyrik. mungkar dan menegakkan huduud.zo luga,
Ibnu Abbas berkata, "Hal itu karena orang- sebagai isyarat bahwa di antara sifat-sifat
orang musyrik melancarkan kezaliman orang Mukmin adalah menjaga kemuliaan,
terhadap Rasulullah saw. dan para sahabat kehormatan, harga diri, pantang terhadap
beliau, menggangu, menyakiti, dan ketundukan, kehinaan, dan mengandalkan
mengusir mereka dari Mekah. Lalu Allah kekuatan Allah SWT serta percaya ter-
SWT mengizinkan mereka untuk keluar hadap pertolongan-Nya.
dan menjadikan mereka berkuasa dan 4. Adapun jika kezaliman ada di antara
sesama kaum Muslim atau antara kaum
memiliki kekuatan di muka bumi serta
menolong mereka untuk mengalahkan Muslim dengan selain mereka, apabila
pelaku melakukan kejahatannya secara
orang-orang yang berbuat zalim kepada
terang-terangan dan menyakiti siapa saja
mereka, sebagaimana firman Allah,
baik yang kecil maupun besax, melakukan
"Diizinkan (berperang) bagi orang- pembalasan terhadapnya adalah lebih
orang yang diperangi, karena sesungguh- utama. Ibrahim an-Nakha'i berkata, "Me-
nya mereka dizalimi. Dan sungguh, Allah reka anti untuk menghinakan diri mereka,
Mahakuasa menolong mereka itu, (yaitu) sehingga orang-orang fasik berani meng-
orang-orang yang diusir dari kampung ganggu mereka." Maksudnya, dalam kon-
halamannya tanpa alasan yang benar, disi adanya gangguan atau bahaya yang
hanya karena mereka berkota, "Tfuhan kami berskala besa4 harus dilakukan pem-
ialah AIIah." Seandainya Allah tidak menolak balasan.
(keganasan) sebagian manusia dengan Apabila terjadi kejahatan secara
sebagian yang lain, tenat Elah diroboh- tersalah (tidak sengaja), atau secara
kan biara-biara Nasroni, gereja-gereja, sengaja namun kejadiannya begitu spon-
rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan tan, kemudian pelaku meminta maaf, itu
masjid-masjid, yang di dalamnya banyak lebih utama. Dalam konteks seperti inilah
disebut nama Allah. Allah pasti akan me- ayat-ayat berikut turun,
nolong orang yang menolong (agama)-Nya.
"Pembebasan itu lebih dekat kepada
Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.
takwe." (al-Baqarah= 237)
(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri
kedudukan di bumi, mereka melaksana- "Barangsiapa melepaskan (hak qisas)
kan shalat, menunaikan zakat, dan me- nya, maka itu (menjadi) penebus dosa
nyuruh berbuat yang makruf dan mencegah b ag inya." (al-Maa'idah: 45)
reka harus diqishash. Sebab, dengan dengan budak dalam aspek menetap-
kesaksian tersebut, mereka telah kan qishash, berdasarkan ayat,
menumpahkan darah terdalora, oleh
"Barangsiapa mengerjakan per-
karenanya, darah mereka juga harus
buatan jahat, maka dia akan dibalas
tertumpahkan berdasarkan ayat 40
sebonding dengan kejahatan itu." (al-
surah asy-Syuuraa.
Mu'min:40)
f. Imam asy-Syafi'i berkata, "Pelaku
pembunuhan yang dipaksa hukum Intinya, ayat, {(ii U i! ti;ry
qishash, sama seperti orang yang menghendaki keharusan memer-
memaksanya. Sebab, pembunuhan hatikan unsur mumaatsalah (kese-
berasal dari dirinya, oleh karena itu, padanan) secara mutlak dalam semua
ia juga harus dihukum dengan bentuk keadaan kecuali yang dikecualikan
yang sama dengan perbuatannya." dan dikhususkan oleh suatu dalil.
g. Imam asy-Syafi'i berkata, "Pembunuh- 7. Orang yang mau memaafkan dan mem-
an dengan benda tumpul seperti batu perbaiki hubungan antara dirinya dengan
atau balok mengharuskan pelakunya pelaku kezaliman dengan memaafkan,
dihukum qishash juga, berdasarkan baginya pahala yang besar di sisi Allah
ayat 40 surah asy-Syuuraa." SWT. Maksud aya! {*rr.fu' *4i fth untuk
h. Orang merdeka tidak dibunuh sebagai menegaskan bahwa korban tidak boleh
qishash karena membunuh seorang membalas secara berlebihan kepada
budak sebagaimana yang sudah per- pelaku. Sebab, pelaku kezaliman tetap se-
nah disinggung. Karena dalam kasus bagai orang ma'shuum [dilindungi) di luar
ini, pelaku telah merusakkan se- kezalimannya sehingga ia hanya boleh
suatu milik majikan, oleh karenanya, dibalas sesuai dengan kadar kezalimannya
pelaku dikenai denda ganti rugi, dan saja, tidak boleh lebih dari itu. Pembalasan
ketika yang sudah menjadi keharusan terkadang bisa membawa sikap melebihi
adalah denda ganti rugi, tidak boleh batas kesepadanan, khususnya dalam
ada qishash. kondisi perang dan luapan emosi. Oleh
i. Memanfaatkan sesuatu yang di- karena itu, korban kezaliman ketika me-
ghashab adalah tertanggung (mak- lakukan pemenuhan hak qishashnya ter-
sudnya pelaku harus mengganti ke- kadang bisa berubah menjadi orang yang
rugiannya) menurut imam asy-Syafi'i. melakukan kezaliman itu sendiri.
Sebab, pelaku menyebabkan pemilik B. Korban penganiayaan boleh melakukan
barang tidak bisa memanfaatkan nilai pembalasan terhadap pelaku kezaliman
harta tersebut, oleh karena itu, pelaku tanpa ada tuntutan pertanggungiawaban,
harus dijadikan kehilangan harta yang sanksi hukuman maupun dosa atas
sepadan. Hal ini berdasarkan ayat 40 dirinya. Muncul pertanyaan, apakah ia
surah asy-Syuuraa di atas. boleh melakukan sendiri pembalasan itu?
j. Ada alasan ketiga, kenapa orang Dalam hal ini ada tiga perincian seperti
merdeka tidak dibunuh sebagai berikut.22
qishash karena membunuh budak?
Seandainya ia dibunuh karena mem-
bunuh budak, berarti ia setingkat 22 Tafsir al-Qurthubi, julz 16, hlm. 41.
TArsrR Af,-MuNrR IrLrD I 3
nuntut) dan toleransi terhadap pelanggar 14. Barangsiapa bersabar atas gangguan yang
kehormatan dan harta. Sulaiman bin ia alami dan memaafkan tanpa menuntut
Yasar dan Muhammad bin Sirin dari balas hanya karena Allah SWT semata,
kalangan Tabi'in memperbolehkannya. jika si pelaku adalah seorang Muslim,
Sedangkan pendapat Imam Malik hanya kesabarannya termasuk perkara yang
boleh dalam kasus yang terkait dengan sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan
harta, bukan kehormatan. Adapun Sa'id langkah kebenaran yang dibenarkan Allah
bin Musayyab berpendapat tidak boleh SWT.
sama sekali. Alasan pendapat pertama,
itu adalah hak korban, sehingga ia boleh KEADAAN ORANGORANG ]GFIR
menggugurkannya, sebagaimana ia DI HADAPAN NERAKA
boleh menggugurkan hak darah dan ke-
hormatannya. Alasan pendapat kedua, Surah asy€yuuraa Ayat 44-4,o
at-Tahliil dalam harta adalah kelemah-
lembutan, sedangkan jika dalam kasus 6 a,9' ,;jj fu-.ugj "a6'v tt ,yi."li
kehormatan, hal itu justru meniadikan
para pelakunya semakin berani melakukan &is @'W
"i-
;GJr ;r -ltrfi Q$at gy
perbuatan-perbuatan buruk. Sedangkan
alasan pendapat ketiga, itu termasuk
'u,Si*ijtr,-g, 3*W<rY;
kategori menghalalkan yang diharamkan i;3 o#\ 5\\*\ a$t tus'ri* ob
Allah SWT sehingga itu sama seperti
mengubah hukum Allah SWT. G,,#AY7\!*$1t@viatvS-+
Pendapat yang shahih adalah boleh
berdasarkan kisah Abu Dhamdham yang tr*F;b\uAi'aW@4"\ko
menghalalkan kehorinatannya. Maksud- |Wu,igit,*i:;s,')t! ;,,*
nya, ia berlapang dada terhadap orang
"Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah,
yang menyakiti dan mencaci maki diri-
maka tidak ada baginya pelindung setelnh itu.
nya. Dalam sebuah hadits yang diriwayat-
Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika
kan oleh imam Muslim dalam Shahih-nya,
mereka melihat adzab berkata, Adakah kiranya
Rasulullah saw. bersabda, jalan untuk kembali (ke dunia)?' Dan kamu akan
juga sebagai penyingkapan terhadap keadaan kerugian terbesar orang-orang yang merugi
orang-orang yang berpaling dari dalorah Nabi adalah mereka yang merugi terhadap diri
Muhammad saw. untuk beriman kepada Allah dan keluarga mereka karena mereka masuk
SWT. Segala kehendak Allah SWI, pasti terjadi, neraka dan kekal di dalamnya." Berdasarkan
dan segala yang tidak dikehendaki-Nya, tidak penafsiran ini, kata, {yq' r;-} ber-ta'alluq
akan terjadi. kepada kata kerja, (i;r}.Bisa juga, ber-ta'alluq
Kemudian, Allah SWT mengabarkan kepada kata kerja, (6+) sehingga ucapan
keadaan orang-orang zalim di akhirat, mereka orang-orang Mukmin itu diucapkan ketika di
adalah orang-orang yang menyekutukan Allah dunia. Namun yang Zahir adalah yang pertama.
SWT. Adapun kerugian terhadap diri mereka
Pertama, i';; J y 1'rt;; 9,t:iJlt fti A ;*:ri":t ,ii;b sendiri adalah mereka menjadi orang-
(;; kamu melihat orang-orang musyrik yang orang yang disiksa di dalam neraka tanpa
kufur terhadap Allah SWT dan mengingkari ada harapan untuk selamat. Sementara itu,
adanya hari kebangkitan, tatkala mereka kerugian terhadap keluarga mereka adalah,
melihat neraka dan siksa, mereka sangat ber- jika keluarga mereka berada di neraka, mereka
harap bisa kembali lagi ke dunia melalui cara tidak bisa mengharapkan suatu kemanfaatan
apa pun seraya berkata, 'Adakah jalan untuk karena merekalah penyebab mereka disiksa.
kembali lagi ke dunia?" Adapun jika keluarga mereka berada di surga,
Di antara padanan ayat ini adalah, itu juga tidak ada gunanya karena mereka
telah dipisahkan.
"Dan seandainya engkau (Muhammad)
Keempat,44 *t'; a. *.:.ritt i1 {i} ketahuilah
melihot ketika mereko dihadapkan ke nerako,
bahwa orang-orang kafir berada dalam siksaan
mereka berkata,'Seandainyo kami dikembalikan
abadi tanpa akhir, mereka tidak bisa keluar
(ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan
darinya, dan tidak ada jalan bagi mereka untuk
ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-
menyelamatkan diri dari siksaan. Ini adalah
orang yang beriman.'Tetapi (sebenarnya) bagi
lanjutan dari perkataan orang-orang beriman
mereka telah nyata kejahatan yong mereka
sebelumnya, atau konfirmasi dari Allah SWT
sembunyikan dahulu. Seondoinya mereka
terhadap perkataan mereka.
dikembalikan ke dunia, tentu mereka akan
Kelima, {I' ,_ri ; i;i. ,Vi } 4 I'A ';ty
mengulang kembali opa yang telah dilarang
dan mereka tidak memiliki pelindung dan
mengerjakannya. Mereka itu sungguh pendusta."
penolong yang bisa menyelamatkan dari siksa
(al-An'aam:27-28)
selain Allah SWT.
Kedua, * ,t r;a-ilat ; *";t*'r;;- ir;ty Keenam, 4E e ij ui 'itlt y" ;tb barang-
(i; kamu juga melihat mereka dihadapkan ke siapa pintu taufik ditutup oleh Allah SWT dari
neraka dalam keadaan tertunduk ketakutan dirinya kepada keimanan karena pengetahuan
dan hina, serta mencuri-curi pandang ke Allah SWT yang terdahulu tentang apa yang
neraka karena ketakutan mereka yang luar akan dipilih dan dikerjakannya berupa
biasa. Ini adalah situasi ketakutan yang luar berbagai perbuatan dosa, maka tiada baginya
biasa terhadap hukuman. keselamatan dan surga. Maksudnya, berbagai
Ketiga, #i t;f u.ir ,**r i'y t;t i.it iEy kejadian tersebut bukanlah hal aneh. Sebab,
4iqt i;.;a;i saat melihat orang-orang kafir mereka memang orang-orang yang sesat
dalam keadaan seperti itu pada hari Kiamat, dan menyimpang dari jalan keimanan dan
orang-orang yang beriman berkata, "Sungguh, kebenaran.
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum zalim akan mendapatkan siksaan abadi
Ayat-ayat di atas menunjukkan berbagai tiada henti.
hal sebagai berikut. 5. Orang-orang kafir sama sekali tidak
1. Tiada seorang pemberi petunjuk, penye- memiliki pelindung dan penolong yang
lamat, dan penolong bagi orang yang dapat menyelamatkan diri mereka dari
dihinakan oleh Allah SWT karena ber- siksa Allah SWT. Berhala-berhala yang
paling dari keimanan kepada-Nya, dari mereka sembah, berharap bisa memberi-
kasih sayang dalam kekerabatan, men- kan syafaat kepada mereka di sisi Allah
dustakan adanya hari kebangkitan, dan SWI, namun ternyata sama sekali tidak
tidak memahami bahwa kesenangan memiliki celah sedikit pun untuk mem-
dunia adalah sedikit. berikan syafaat,
2. Orang-orang beriman akan melihat orang- "Tidak ada seorang pun temon setia
orang zalim yang kafir ketika dihadapkan
bagi orang yang zalim dan tidak ada
ke neraka dalam keadaan hina seraya ber-
baginya seorong penolong yang diterima
kata agar dikembalikan ke dunia untuk
(pertolong annya)." (al-Mu'min: 18)
menjalankan ketaatan kepada Allah
SWT. Namun, permintaan mereka tidak
Barangsiapa yang disesatkan dan dihina-
dihiraukan.
kan oleh Allah S\MT, tiada baginya jalan yang
3. Orang-orang beriman juga akan melihat
orang-orang kafir ketika mereka di- dapat membawanya kepada kebenaran di
hadapkan ke neraka dalam keadaan ter- dunia dan kepada surga di akhirat karena jalan
tunduk dan hina tanpa mendongakkan keselamatan telah tertutup baginya.
pandangan mereka. Sebab, kepala mereka
tertunduk. Orang Arab menyebut orang MEMENUHI SERUAN ALTAH SWT
yang tertunduk hina dengan sebutan, SANG PEMILII( LANGIT DAN BUMI
<J.pt t-*> (memejamkan, menundukkan
mata). Surah asy-Syuuraa Ayat 47-50
4. Ketika orang-orang beriman yang berada
-a'i'r? J
di dalam surga menyaksikan apa yang
menimpa orang-orang kafir, mereka
e3-Y6\
Ti $r'b\ $
"n
"Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang sebelum datang hari Kiamat. (l' g'; f; i\
dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak Allah SWT tidak akan membatalkan kedatang
(atas perintah dari Allah). Pada hari itu kamu hari itu setelah ditetapkan. Berdasarkan pe-
tidak memperoleh tempat berlindung dan tidak nafsiran ini, kata {1, i} ber-ta'alluq kepada
(pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu). lika kata (1; iy. notetr juga kata {}',1} ber-ta'alluq
mereka berpaling maka (ingatlah) Kami tidak
kepada kata (oiti|, sehingga maksudnya, se-
mengutus engkau sebagai pengawas bagi mereka.
belum datang dari Allah SWT suatu hari yang
Kewajbanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
tiada seorang pun dapat mencegahnya. (qF
(rkalah). Dan sungguh, apabila Kami merasakan
tempat aman, atau tempat mencari selamat,
kepada manusia suatu rahmat dari Kami, dia
atau tempat berlindung yang kalian tu;u. ("i)
menyambutnya dengan gembira; tetapi jika mereka
ditimpa kesusahan karena perbuatan tangan
menyangkal dosa-dosa kalian ketika itu.
mereka sendiri (niscaya mereka ingkar), sungguh, 4V;t :rl\ apabila mereka berpaling me-
manusia itu sangat ingkar (kepada nikmat). menuhi seruan itu. (ua; W l\i uip maka
Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia Kami tidak mengutus kamu Muhammad sebagai
menciptakan apa yang D ia kehendaki, memberikan pengawas atau penghitungamal perbuatan me-
anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, reka. (1>tlr 1i*.,1) kewajibanmu adalah me-
dan memberikan anaklaki-laki kepada siapa yang nyampaikan risalah, dan kamu telah menyam-
Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis paikannya. (.^rF nitmat seperti kesehatan,
lakilaki dan perempuan, dan menjadikan mandul kekayaan, dan yang lainnya. $# .!F Dhamir
siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, hum di sini kembali kepada jenis manusia.
M ahakuas a. " (asy-Syuu r aa: 47 - 5O)
{&} Uencana seperti penyakit, kemiskinan,
ketakutan, atau kematian orang terkasih.
l'raab {.e.,ii Ui G| oleh karena apa perlakuan me-
6yt i d ';; ny Kata, {v} di sini adatah laa reka kepada diri mereka berupa berbagai per-
li nafyil iinsr, sedangkan kata, {37} adalah buatan dosa dan kemaksiatan. Di sini diguna-
isimnya yang dibaca mabni fathah. Kata, (i1) kan kata, al-Aidii ftangan), karena kebanyakan
menjadi sifat untuk kata (yy adapun khabar- perbuatan dilakukan dengan menggunakan
nya adalah kata, (ati). tangan. {;r,t} sangat mengingkari nikmat,
4e+,v-. rl Sr.b fata, {j#} menjadi badat lupa terhadap nikmat, dan selalu mengingat
dari kata, {3ily aatam bentuk badal ba'dh bencana dan musibah yang menimpa, lalu
minal kulli. membesar-besarkannya tanpa mau menyadari
penyebabnya. Meskipun sifat ini khusus untuk
para pendosa dari manusia, hal tersebut boleh
Balaaglhah
disandarkan kepada jenis manusia karena
tt* #;;. ji ,d, ,6. ,| Ji:i iutr\,G. ;) ;i$
banyaknya jumlah mereka dan mereka menjadi
$ry ,o- J ,F*o dU5 Oi dalam ayat ini terdapat bagian dari jenis manusia.
at-Taqsiim.
V.;;. ti ,1il::r ,'-i, d, 4; i;ur ,'i. ,;- 4b
4ry ,6. ut Fo ieg erS; Allah SWf Maha Me-
Mufradaat Lughawlyyah miliki, memberi dan menganugerahi sebagian
{"5:4 trb,/,,t} penuhilah seruan Allah ke- orang dengan anak perempuan atau laki-
pada apa yang bisa memberikan keselamatan laki saja, atau kombinasi antara laki-laki
bagi diri kalian dengan tauhid dan ikhlas dan perempuan, atau menjadikan mandul
beribadah hanya untuk-Nya. (i;.ai. ci St ,iY siapa saia yang dikehendaki-Nya, sehingga
tidak bisa beranak dan tidak pula memiliki Tafslr dan Penlelasan
anak. Maknanya, Allah SWT menjadikan Allah SWT memperingatkan kengerian-
keadaan para hamba terkait masalah anak kengerian hari Kiamat dan memerintahkan
terbagi menjadi empat kelompok sesuai untuk mempersiapkan diri dalam meng-
dengan kehendak-Nya. Barangkali didahulu- hadapinya, 4!' i i;.4t tl ,y
iI':; ; &fri;r)
kannya penyebutan anak perempuan di sini penuhilah seruan Tuhanmu untuk beriman
bertujuan untuk memperbanyak keturunan kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, dan para rasul-
dan menenteramkan hati para orang tua, serta Nya. fuga, ikutilah ajaran Rasulullah saw.
sebagai bentuk pemuliaan dan perhatian sebelum tiba hari yang kedatangannya sangat
terhadap anak perempuan sebagai bentuk cepat seperti kejapan mata yang tidak ada
penolakan terhadap pandangan masyarakat suatu apa pun yang bisa menolak dan meng-
Arab yang menganggap anak perempuan halanginya, sehingga tidak ada seorang pun
adalah bencana. yang bisa menolaknya. Atau, Allah SWT tidak
Di sini, t<ata 4;fir'| disebutkan dalam akan membatalkan ketetapkan-Nya. Hari itu
bentuk isim ma'rifat (diberi alif dan lam) ber- adalah hari Kiamat. Kata, istaiaabo dan aiaaba
tujuan untuk menyelaraskan akhiran ayat-ayat maknanya adalah sama.
yang ada, {i#Y,{fry,aan {;riur}. 4;.y * ilb 4.# ; & u' Y;- W J rn u) Pada hari
sesungguhnya Allah SWT berbuat dengan itu, kalian tidak mendapatkan tempat ber-
penuh hikmah dan bebas, Maha Mengetahui sembunyi atau berlindung yang bisa kalian
apa yang Dia ciptakan dan Mahakuasa atas iadikan sebagai tempat berlindung, kalian
segala kehendak-Nya. tidak menemukan seorang pun yang bisa
mengingkari siksa yang menimpa kalian,
Persesualan Ayat dan kalian tidak mampu untuk menyangkal
Setelah panjang lebar memaparkan pahala berbagai dosa yang pernah kalian perbuat.
bagi orang-orang yang beriman, ancaman bagi Sebab, semuanya telah tersimpan dalam
orang-orang kafir; dan penjelasan mengenai lembar catatan amal perbuatan kalian serta
keadaan orang-orang kafir di hadapan mulut dan kulit kalian akan memberikan
neraka, Allah SWT menuturkan tuiuan dari itu kesakiannya atas hal itu. Oleh karena itu,
semua, yaitu supaya memenuhi seruan Allah tidak ada tempat untuk berlindung dari Allah
SWT kepada tauhid dan ibadah yang murni. SWT kecuali hanya kepada-Nya sebagaimana
Allah SWT juga memperingatkan terhadap firman-Nya,
kengerian-kengerian hari Kiamat dan men-
"Pada hari itu manusia berkata, 'Ke
jelaskan bahwa jika mereka berpaling dari
mana tempat lari?" Tidak! Tidok ada tempat
seruan-Nya, janganlah memedulikan mereka
berlindung! Hanya kepada Tuhanmu tempat
karena biasanya perilaku manusia adalah
kembali pada hari itu." (al-Qiyaamah: LO'LZ)
mengingkari nikmat dan tidak tahu bersyukur.
Hal ini sebagai penjelasan mengenai sebab Kata<Fl dalam ayat ini bermakna 1f,lir;
mereka berpaling dan teguh dalam menetapi (orang yang mengingkari), seperti kata 1;1i;
madzhab mereka yang batil. Kemudian, Allah yang bermat<na 1jy'y (yang menyakitkan). Atau,
SWT menuturkan contoh dari pembagian bermakna <r'*),> yakni pengingkaran terhadap
karunia anak agar bisa menjadi bukti atas siksa yang ditimpakan kepada mereka. Kata
pengaturan-Nya yang mutlak terhadap alam <r(lD dan or(;iD adalah mengingkari dan meng-
semesta. ubah sesuatu yang mungkar.
'IAFSIRAL-MUNIR)ILID 13 7------\ Surahaty€yuuraa
ini tidak dimiliki siapa pun kecuali oleh orang kelemahan mereka. Iuga, sekaligus untuk
Mukmin." (HR Imam Ahmad dan Muslim) mengecam perilaku masyarakat Arab yang
tidak menyukai anak perempuan dan lebih
Kemudian, Allah SWT memperingatkan senang kepada anak laki-laki. Di sini, anak
agar jangan terpedaya oleh dunia dan yang perempuan diungkapkan dalam ben tuknakira h
dimiliki oleh manusia berupa harta dan (1ri[j, tanpa atif dan lam) sedangkan anak laki-
kedudukan. Allah SWT menjelaskan bahwa laki diungkapkan dalam bentuk kata makrifat
semua itu adalah milik-Nya dan nikmat-nikmat
[<r;tiU, dengan ditambah alif dan lam) sebagai
dari-Nya,4,/*rt ?$atr-ri: .iry eUan SWT adalah catatan bahwa anak laki-laki lebih utama
Pencipta langit dan bumi, Pemilik langit dan daripada anak perempuan. Pengaruniaan anak
bumi, Dia Mengatur langit dan bumi sesuai perempuan saja atau anak laki-laki saja di
dengan kehendak-Nya. Segala kehendak-Nya sini diungkapkan dengan menggunakan kata
pasti terjadi dan yang tidak Dia kehendaki, (^t), {iJ-t. Sedangkan pengkaruniaan anak
pasti tidak akan terjadi. Dia memberi dan laki-laki dan anak perempuan diungkapkan
menahan kepada siapa saja yang dikehendaki- dengan menggunakan kata <e"ii>, <;ii:;;. lni
Nya, tidak ada suatu apa pun yang bisa untuk memberikan pengertian al-lqtiraan
membatalkan pemberian-Nya, dan tidak ada (berpasangan, kombinasi), yakni Allah SWT
suatu apa pun yang bisa memberikan yang Dia menyatukan laki-laki dan perempuan sehingga
tidak berkehendak memberikan. keduanya menjadi pasangan. Setiap dua hal
,'rr*'r 4 #'
ir-*- Juy :l 1- ,A- v *Y
,t-;- yang dipasangkan, disebut 1,rt-j; fdua hal yang
4;.* * ;1ry !":.; .y*" ic5 tr;' #;:. ii Attah berpasangan).
SWT menciptakan apa yang dikehendaki-Nya Adapun orang yang tidak dikaruniai
berupa makhluk dan anah maka Dia mengaru- anak diungkapkan dengan kata, (.i!1 untuk
niai siapa yang dikehendaki-Nya dengan anak- menunjukkan kuasa Allah SWT dalam men-
anak perempuan saja, anak-anak laki-laki saja, jadikan seseorang tidak memiliki anak meski-
atau anak-anak laki-laki dan perempuan. fadi, pun sebab-sebab lahiriyah untuk memiliki
$eyierli #;;$
e.ilr>>disini maksudnya adalah anak terpenuhi.
kombinasi antara anak-anak laki-laki dan Mayoritas ulama tafsir berpendapat
perempuan. Allah SWT menjadikan mandul bahwa hukum yang dijelaskan dalam ayat
siapa yang dikehendaki-Nya sehingga ia tidak ini bersifat umum karena tidak ditemukan
memiliki anak. Sebab, semuanya adalah milik- alasan untuk mengkhususkan orang tertentu.
Nyadan Diamengaruniaisesuai denganhikmah |uga, karena maksudnya adalah menjelaskan
dan kemaslahatan. Dia Maha Mengetahui siapa keefektivitasan kuasa Allah dalam mencipta-
yang berhak untuk dikaruniai dan yang tidak kan segala sesuatu sekehendak-Nya. Namun,
dikaruniai. Dia Mahakuasa atas kehendak-Nya para ulama tafsir menyebutkan beberapa
berupa perbedaan manusia dalam hal anak contoh untuk setiap kasus supaya bisa menjadi
sesuai dengan hikmah dan pengetahuan-Nya. penghibur dan penentram bagi orang yang
Kata 1,lli,; bisa digunakan untuk laki-laki dan bersedih.
perempuan sehingga dikatakan, <i4, J-.l1 (lati- Contoh kasus pertama adalah Nabi Luth
laki mandul),(& i'r,:r; (perempuan mandul). a.s. dan Nabi Syu'aib a.s.. Kedua nabi ini hanya
Di sini, Allah SWT mendahulukan penye- dikaruniai putri, Nabi Luth a,s. dikaruniai
butan anak perempuan sebagai bentuk dua putri. Contoh kasus yang kedua adalah,
perhatian dan pertolongan dari-Nya karena Nabi Ibrahim a.s. yang dikaruniai delapan
TATSIRAL-MUNIRIILID 13 -1----\. Surahary€yuuraa
putra, Contoh kasus yang ketiga adalah Nabi 3. Manusia yang kafir memiliki tabiat yang
Muhammad saw. yang dikaruniai putra dan aneh dan mengherankan, ia merasa
putri. Beliau memiliki tiga putra: Al-Qasim bangga dan bersuka cita ketika mendapat-
yang dijuluki ath-Thayyib, Abdullah yang kan rahmat, kesejahteraan, kesehatan, dan
dijuluki ath-Thahir, dan Ibrahim. Sedangkan kesenangan. Akan tetapi, ia mengingkari
putri beliau ada empat: Zainab, Ruqayyah, nikmat ketika tertimpa bencana dan ke-
Ummu Kultsum, dan Fatimah. Semua anak susahan disebabkan berbagai dosa yang
beliau adalah hasil dari pernikahan dengan diperbuatnya, ia hanya meningat mu-
Khadijah, kecuali lbrahim yang merupakan sibah yang menimpanya serta melupa-
hasil pernikahan beliau dengan Mariyah kan berbagai nikmat yang pernah dirasa-
Al-Qibthiyyah. Adapun contoh untuk kasus kannya.
keempat adalah Nabi Isa a.s. dan Nabi Yahya 4. Allah SWT adalah Pemilik langit dan bumi
4.s.. serta seluruh yang ada di dalamnya. Dia
Watsilah lbnul Asqa berkata, "Di antara melakukan dan mengatur apa saja yang
keberkahan seorang perempuan adalah me- Dia kehendaki terhadap milik-Nya sesuai
lahirkan anak perempuan terlebih dahulu dengan pengetahuan yang sempurna,
sebelum anak laki-laki. Sebab, Allah SWT cermat, akurat, dan hikmah yang agung.
t!
berfirman, {'ti;:i ;r*. ,5. 3; ay '"r-:.- /. 4j Allah SWT memberikan anak-anak pe-
dengan mendahulukan penyebutan anak rempuan, anak-anak laki-laki, anak-anak
perempuan." laki-laki dan perempuan kepada orang
yang dikehendaki-Nya dan menjadikan
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum siapa saja yang dikehendaki-Nya tidak
Ayat-ayat di atas menunjukk3n sejumlah memiliki anak.
hal sebagai berikut. Dalam sebuah hadits shahih disebut-
L. Seluruh umat manusia harus memenuhi kan,
seruan Allah SWT untuk beriman dan
menaati-Nya sebelum mereka dikejutkan i# ttLt ,6tl {pt'.,v JLlt Lv 6;; tlsy
ayah (hmm), namun jika air PeremPuan "Dan tidaklah patut bagi seorang manusia
mengungguli air laki-laki, maka anak yang bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali
dihasilkan menyerupai Paman-pamannya dengan Perantaraan wahyu atau dari belakang
dari pihak ibu (khaal);' tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat)
lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa
Adapun 1*Ary [anak yang berkelamin yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi,
ganda), maka pada dirinya terdapat unsur Mahabij alcsana. Dan demikianlah Kami wahyukan
laki-laki dan perempuan, dan langkah kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qurhn) dengan
operasi medis bisa ditempuh untuk perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah
mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah
menentukan mana yang akan dipilih.
iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qurhn itu cahaya,
Sedangkan pada masa lampau caranya
dengan itu Kami memberi Petunjuk siapa yang
adalah dengan melihat dari lubang mana
Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.
ia kencing. Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing
dari Rasulullah saw., ketika beliau ditanya (manusia) kepada jalan yang lurus, (Yaitu) jalan
tentang seorang anak berkelamin ganda, Allah yang milik-Nyalah aPa yang ada di langit
bagaimanakah cara menentukan apakah dan apa yang ada di bumi. lngatlah, segala urusan
ia dikategorikan sebagai laki-laki ataukah kembali kepada Allah." (asy-Syuuraa: 5l-53)
perempuan? Beliau bersabda, "Dilihat dari
lubang manakah ia kencing."
Qlraa'aat
Di sini, nash Al-Qur'an hanya me- (a.r',} (U:rb Imam Nafi'membaca, (g,,l)
nyebutkan yang lumrah [laki-laki atau
<Ei.>.
perempuan) dan tidak menyinggung-
$+ryy Imam Qunbul membaca,l.uP;.
nyinggung yang langka (berkelamin
ganda). Sebab, yang langka tercakup
l'raab
dalam keumuman pembicaraan yang per-
tama, yaitu yang tidak memiliki anak. E)- ;i g :i.$ 1'lit '^:t<-:'i
,*. oG c'Y
{v-; kalimat=a,{,
{nr ii( ,ii} berkedudukan sebagai
isim kaana,sedangkan khabar-nyaadalah kata,
MACAM.MACAM WAHYU
{f.Y. Kata {Gi i1} dibaca manshuub sebagai
mashdar (maf'uul muthlaq) yang menduduki
Surah asy-Syuuraa ayat 51-53 posisi hoal d ari lafzhul j aloalah,{.1,t} sedangkan
.e huruf 7'arr, {cr} ber-ta' alluq kepada kata yang
%$,J\'{)4,""6 _fi}- (.,( vs o
5 diasumsikan keberadaannya, sehingga asalnya
,8\:xa${-'\<J5*A-Jd-5uV{ii adalah, (i* ltts j. ti<.i :l Vy lt>.\<ata {S-1- iiy
dibaca manshuub karena di-'athaf-kan kepada
"&viaL-c;5'aKSwfi6 lE kata mashdar, {#; {D sehingga kira-kira
asalnya adalah, dn ,Lt- ci -2iy karena kata,4iiy
r\i?#; iqy $ #6ir Y ",s;j aK v?;t
r
dan kata kerja yang jatuh setelahnya adalah
bentuk mashdar mu'awwal sehingga peng-
+h bQ n rf'vk'p uXA'i fu ti' 53 athaf-an di sini adalah peng-othaf-an mashdar
6v: E!3\ a-v E:itt b +V @'*6f kepada mashdar. Ada bacaan yang membaca,
^ 4.1-;-;iydalambacaanmorf uu'sebagaiisti'naaf,
@\lttt#)'tj--:iilfA'tt sehingga kira-kira asalnya adalah, dy-t,Ft- y s\.
TAFSIRAL-MUNIRJITID 13 ffi\ Surahasy€yuuraa
(i(i y, .*,tAr Y 6-r; ,*Yy Keberadaan mao tanpa melalui perantara, ada kalanya dengan
naafiyah di sini men:ta'liiq fi'il, (,t.,rr}. sedang- kasat mata atau dari balik tabir.
kan kata yang jatuh setelahnya menduduki 4Lq t+;i 4lr,rb sebagaimana pewahyuan
kedudukan dua maf'uul bihi untuk fi'il, {arln\. Kami kepada para rasul selain kamu, demikian
fyt ,VY Kata ini berkedudukan sebagai bodal pula Kami mewahyukan kepadamu wahai
dari kata, 4# !,fy Muhammad. {uj} sesuatu yang diwahyukan,
yaitu Al-Qur'an yang seperti ruh. Wahyu
Balaaghah disebut ruh karena dengan wahyu itu, hati bisa
Terdapat tawaafuqul fawaashil fakhiran hidup. {"it ;Y dari sebagian perintah Kami
kata yang seirama) antara kata, {,l5i;} dan yang Kami wahyukan kepadamu. {.,rrJ,i ;,< uy
sebelum ada wahyu kepadamu, kamu tidak
trrytr'
mengetahui. {w<Jr r;} apakah Al-Kitab itu,
yakni Al-Qur'an. {iC.jr yr} tidak pula menge-
Mufradaat Lughawlyyah
tahui hakikat iman yang benar yang mencakup
\i'. ts r;j)
4;l -l dan tidak semestinya bagi berbagai syari'at dan hukum-hukum yang di-
manusia. {tj; vt} Wahyu adalah ucapan ter-
wahyukan. (;d; 41F akan tetapi, Kami jadi-
sembunyi yang dipahami dengan cepat, atau
kan Ar-Ruh, atau Al-Kitab, atau Iman itu, {i[
memunculkan sesuatu dalam hati dengan
ilham pada keadaan sadar maupun tertidur. 4 yV 4n,Y dengan wahyu yang diwahyu-
[<an kepadamu, kamu mengajak kepada Islam.
Wahyu mencakup kata-kata yang diucap-
(-. ,{, , 6i ogvir J-. 5 i:jy segala apa yang ada
kan sebagaimana yang terdapat dalam hadits
di langit dan bumi adalah kepunyaan-Nya,
tentang kisah mi'raj, sesuatu yang dijanji-
kan dalam hadits ar-Ru'yah fmelihat Allah
ciptaan-Nya, dan hamba-Nya. $)rit * I jliiy
ketahuilah, hanya kepada-Nya kembali segala
SWT kelak di hari Kiamat), dan kata-kata
urusan tanpa perantara. Di sini terkandung
yang dibisikkan sebagaimana yang terjadi
janji bagi orang-orang yang taat dan ancaman
pada Nabi Musa a.s. di ath-Thur dan Thuwa.
bagi para pendosa.
4.+r;
\j ,l: ;r \ib atau dari balik tabir; yakni se-
seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan
Sebab Turunnya Ayat 51
tetapi dia tidak dapat melihat-Nya sebagai-
mana yang teriadi pada Nabi Musa a.s.. Ayat ini Sebab turunnya ayat 51 ini adalah ucapan
menjadi dalil yang menuniukkan bisa melihat orang Yahudi kepada Rasulullah saw., "fika
Allah SWT kelak di akhirat, bukan menjadi kamu benar-benar seorang nabi, tidakkah
dalil sebaliknya. kamu berkata-kata dengan Allah SWT dan
melihat-Nya sebagaimana Musa berkata-kata
4\; ,r';- }i) atau dengan cara, Allah SWT
mengutus seorang utusan berupa malaikat dengan-Nya?" Lalu turunlah ayat ini, dan
seperti )ibril a,s., (,t{ u Rasulullah saw. menjawabnya, "Musa tidak
".;U. eib
utusan
itu mewahyukan kepada orang yang dituju melihatAllah SWT."
dengan berbicara kepadanya atas izin-Nya
untuk menyampaikan apa yang dikehendaki- Persesualan Ayat
NVa.(,* ft) enan SWT Mahaluhur dari sifat- Setelah Allah SWT memaparkan bukti-
sifat makhluk. {i.f} lagi Mahabijaksana, Dia bukti sempurnanya kekuasaan, ilmu, hikmah,
melakukan sesuai dengan hikmah-Nya, sekali dan nikmat Allah SWT dari hal-hal yang
waktu Dia berkata-kata melalui perantara dan bisa diindra, pemaparan ini diikuti dengan
ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 13
ini terjadi dalam keadaan sadar'; atau aii U t*'";i €i q rj-4) ,J-tJl
v-o,
zq! Ol
bisa iuga ketika tertidun seperti mimpi
Nabi Ibrahim a.s. yang diperintahkan e,t5iS ar rfG ,r4i;ii W:-, 'J^{* e
untuk mengurbankan putranya. Wahyu ,,fut
terkadang juga diartikan sebagai ilham
atau inspirasi murni, sebagaimana yang "Sungguh, Ruhul Quilus meniupkan fr)oU^
terjadi pada ibu Nabi Musa a.s.. hati dan akal pikiranku bahwa suatu jiwa tidak
2. Mendengar kalam Ilahi dari balik tabic akan mati hingga semPurna rezeki dan ajalnya.
yakni seorang nabi mendengar kalam Maka, bertakwalah kalian kepada Allah SWT dan
Ilahi tanpa perantara dan ia yakin bahwa carilah dunia dengan cara yang baik (mengambil
yang halal dan meninggalkan yang haram)." (HR
itu adalah kalam Allah SWT sebagaimana
Ibnu Hibban)
Nabi Musa a.s. yang berbicara secara
langsung dan Allah SWT menyebutnya Dalam as-Sunnah terdapat keterangan
sebagai wahyu,
tentang berbagai macam wahyu yang
"Maka dengarkanlah apa yang akan disampaikan kepada Nabi Muhammad saw..
diw ahy uka n (kepa damu). " (Thaahaa: 13) Dalam Shahih-nya, Bukhari meriwayatkan
-IATSIRAL-MUNIRIILID 13 ffil sulaha3y€yuuraa
dari Aisyah r.a., bahwa Harits bin Hisyam r.a. yang luhur dan mulia.
bertanya kepada Rasulullah saw., i .",ui t; ik 61: !,uit $ .t<t c 6.,i ;isy
itt i*: ia r;it ,!nU ,;S ,itt iyj v
4{1? ,t,u( wahai Nabi, sebelum diturunkan-
nya wahyu kepadamu, engkau tidak tahu Al-
{tAt" rk g.u-egi :{i *v frt * Qur'an, makna iman, berbagai rincian syari'at,
dan tidak bisa menangkap garis-garis haluan-
nya yang shahih. Di sini, iman disebutkan
'tAl secara khusus karena iman adalah pangkal
syari'at.
Akan tetapi, Kami menjadikan AI-Qur'an
yang Kami wahyukan kepadamu sebagai sinar
43rit * I' il 'ii) ketahuilah wahai para kecuali melalui salah satu dari ketiga
makhluk, hanya kepada Allah-lah segala urusan cara tersebut. Keberadaan pembatas ini
dikembalikan pada hari Kiamat, bukan kepada dapat dipahami dari konteks yang ada,
selain Dia. Kemudian, Dia akan memberikan dan inilah pemahaman yang seharusnya
keputusan dengan hukum-Nya yang adil. bisa disingkronkan antara ayat ini dengan
Ini merupakan janii bagi orang-orang yang ayat-ayat lain yang menuniukkan bahwa
bertalmra yang mendapatkan petunjuk dan manusia dapat melihatAllah SWT kelak di
ancaman bagi orang-orang zalim yang kafir. akhirat, seperti ayat,
'Wajah-wajah (orang mukmin) Pada
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum hari itu berseri-seri. Memandong Tuhan-
Dari ayat-ayat di atas bisa diambil bebe- ny a." (al- Qiyaamah : 22'23)
rapa kesimpulan seperti berikut.
3. Imam Malik dan an-Nakha'i meniadikan
1. Bentuk-bentuk wahyu kepada para nabi
ayat, {ty'; il. iy sebagai dalil bahwa
dan rasul terbatas pada tiga macam cara
apabila ada seseorang (sebut saja) si A
sebagai berikut.
bersumpah bahwa ia tidak akan berbicara
a. Melalui ilham secara langsung dan
pemunculan berbagai makna di dalam dengan si B misalnya, lalu si A mengutus
seorang utusan kepada si B, si A dianggap
hati yang memiliki pengertian umum
dan rumusan hukum Yang tertanam telah melanggar sumpah. Sebab, orang
kuat dalam jiwa.
yang mengutus [al-MursilJ bisa disebut
b. Allah SWT langsung memperdengar- sebagai orang yang berbicara kepada
kan Kalam-Nya kepada nabi tanpa orang yang dimaksudkan (al-Mursal ilaihi,
perantara. yaitu si B), kecuali jika yang dimaksudkan
c. Dengan mengutus seorang malaikat oleh orang yang bersumpah itu-dalam
untuk menyampaikan risalah, seperti hal ini adalah si A-adalah berbicara
diutusnya malaikat fibril a.s.. secara langsung berhadap-hadapan.
2. Kelompok Muktazilah memahami ke- Ibnu Abdil Barr mengatakan, "fika ada
nyataan tentang cara penurunan wahyu seseorang sebut saia si A bersumpah tidak
dengan tiga cara di atas, namun melihat akan berbicara dengan si B,lalu si A meng-
Allah SWT kelak di akhirat adalah tidak ucapkan salam kepadanya baik secara
bisa. Sebab, iika seandainya bisa, tentu sengaja maupun lupa, atau mengucapkan
Allah SWT dapatberbicara dengan seorang salam kepada sekelompok orang yang
hamba yang dapat melihat-Nya sehingga di antaranya terdapat si B, si A dianggap
ini merupakan cara yang keemPat di sudah melanggar sumpah menurut Imam
samping ketiga cara di atas, padahal Allah Malik. Namun jika si A mengutus seorang
SWT telah menafikannya dengan firman- utusan kepada si B atau mengucapkan
Nya, (lit ,:x:- oi #.{'C ui} kecuali dengan salam kepadanya dalam shalat, ia tidak
salah satu dari tiga cara di atas. dianggap telah melanggar sumPah."
fawabannya, di dalam aYat tersebut 4. Yang benar menurut ahli kebenaran, se-
terdapat pembatas kemutlakannya, yaitu orang malaikat ketika menyampaikan
di dunia, sehingga pengertian ayat ter- wahyu kepada seorang rasul, setan tidak
sebut, tidaklah patut bagi seorang manusia bisa menyisipkan kebatilan di antara
berkata-kata dengan Allah SWT di dunia wahyu itu.
Para malaikat memiliki kemampuan kuat yang menunjukkan hal itu.
untuk menjelma dalam berbagai bentuk Al-Qurthubi mengatakan, "Yang pasti,
wujud. Nabi Muhammad saw. tidak dinisbahkan
Pembicaraan Allah SWT dengan iblis sebagai salah satu dari umat para nabi
secara langsung tanpa perantara tidak terdahulu dan termasuk dalam cakupan
bisa disebut sebagai wahyu dari Allah syari'atnya. Akan tetapi, syari'at beliau
SWT kepadanya. adalah syari'at independen yang benar-
5. Hakikat wahyu adalah satu dan sama bagi benar baru langsung dari sisi Allah
seluruh nabi. Adapun bentuk perwujudan SWT. Sejak awal, beliau adalah orang
dan macamnya adalah beragam, dan ayat yang beriman kepada Allah SWT, tidak
di sini hanya menyebutkan tiga saja di pernah bersujud kepada berhala, tidak
antaranya. menyekutukan Allah SWT tidak berbuat
6. Secara Zahir ayat,4+2i .* u) menuniuk- zina, tidak menenggak minuman keras,
kan bahwa seorang nabi sebelum ada tidak menghadiri as-Saamir (tempat
wahyu yang turun kepadanya, maka ia orang-orang berkumpul untuk begadang)
belum disifati dengan keimanan. Namun dan perjanjian Al-Muthayyabuun,2a akan
yang benar; para nabi sebelum diangkat tetapi Allah SWT menjauhkan dan men-
menjadi nabi adalah mo'shum (terjaga dan jaga beliau dari itu semua.2s
terlindungi) dari kondisi tidak menge- Akan tetapi, Rasulullah saw. ikut hif
tahui Allah SWT dan sifat-sifat-Nya serta al-Fudhuul dan beliau bersabda,
ma'shum dari sikap meragukan terhadap
itu semua. Terdapat banyak riwayat yang :t tlq 6v* + .l' * Lv tti ,).
saling menguatkan antara satu dengan
yang lainnya bahwa para nabi terjaga
L"l eNli' e* J,+i
dari bentuk kekurangan seperti itu sejak Aku ikut menyalcsikan sebuah p erj anj ian
lahir dan berkembang di atas tauhid dan di rumah Abdullah Ibnu Jud'an yang
seandainya aku diajak kepada perjanjian
keimanan. Adapun maksud iman dalam
seperti itu dalam Islam, niscaya aku akan
ayat ini adalah berbagai syari'at dan memenuhi ajakan itu.'
hukum yang berlandaskan atas wahyu
Ilahi. Kata iman yang menunjukkan arti 7. Sebelum diutus sebagai Rasul, Nabi
shalat terdapat dalam ayat, Muhammad saw. tidak mengetahui Al-
Qur'an karena beliau adalah seorang ummi
"Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan
yang tidak bisa membaca dan menulis,
imanmu." (al-Baqarah: 143)
dan beliau juga tidak mengetahui tentang
Ayat, {,*u j3,;} menjadi
dalil bahwa iman, yakni syari'at-syari'at iman dan
Nabi Muhammad saw. sebelum diangkat
menjadi nabi tidak menyembah suatu Hilful MuthaltyabrTn (perjanjian atau pakta al-Muthay-
yabuun) terjadi ketika Bani Hasyim, Bani Zuhrah, dan Taim
syari'at tertentu.
berkumpul di Daar Ibnu Jad'an pada masa jahiliyah, lalu
Adapun Muktazilah berpendapat, se- mereka menuangkan parfum ke dalam mangkok besar dan
mereka mencelupkan tangan-tangan mereka ke dalamnya,
belum kenabian, beliau pasti menetapi dan mereka membuat perianiian untuk saling menolong
suatu agama, tetapi agama tersebutadalah dan menyelamatkan orang teraniaya dari tangan orang
yang menganiaya. Maka oleh karena itu, mereka disebut aI-
tidaklah kita ketahui. Meskipun secara Muthalryabuun.
akal dapat diterima, tidak ada dalil yang Tafsir al-Qurthubi, juz L6, hlm. 59.
TAFSIRAf,.MUNIR JILID 13
garis-garis haluannya, bukan pokok iman Nya. Hanya kepada-Nya tempat kembali
itu sendiri. Sebab, beliau adalah orangyang seluruh makhluk. Ini adalah ancaman
beriman kepada Allah SWT sejak beliau dengan al-Ba'ts [kebangkitkan kembali)
tumbuh hingga dewasa, sebagaimana dan balasan, janji pahala bagi orang-orang
yang sudah pernah disinggung. Mukmin yang saleh, dan penegasan bahwa
B. Al-Qur'an yang diwahyukan Allah SWT ZatYang layak disembah adalah Zat Yang
kepada Nabi Muhammad saw. adalah memiliki langit dan bumi. Tujuan dari hal
cahaya dan hidayah, mengajak dan ini adalah untuk menyangkal pernyataan
membimbing kepada agama yang lurus orang yang menyembah selain Allah SWT
yang tidak ada sedikit pun kebengkokan dan memberikan pengertian bahwa Allah
di dalamnya, yaitu agama Islam. Maksud SWT akan memberikan balasan kepada
hidayah di sini adalah ajakan kepada setiap orang sesuai dengan hak yang ia
agama yang benar serta pemaparan ber- dapatkan, apakah itu pahala ataukah
bagai dalil. hukuman.
Allah SWT adalah ZatYang menurun- 9. Ayat, (g:- ,V il,t$ rnf)b menunjukkan
kan Al-Qur'an, milik-Nya segala apa yang bahwa iebagaimana Al-Qur'an menunjuki,
ada di langit dan bumi, segalanya adalah begitu pula halnya Rasul, beliau juga
kepunyaan-Nya, ciptaan-Nya, dan hamba- menunjuki. Maksudnya, menuntun.
effi,(.J
-IAFSTRAL-MUNrR
I[rD 13
SunNu AZ-ZUKHRUF
AH, DELAPAN PULUH SEMBILAN AYAT
yang telah Kami utus kepada umat-umat yang 4*L ;;-'.,cJ<rty Kata, {'rj,ip bisa menjadi
terdahulu. Dan setiap kali seorang nabi datang maf'uul bihi atau haal sedangkan kata, {dl.;}
kepada mereka, mereka selalu memperolok- sebagai tamyiiz.
olokkannya. Karena itu, Kami binasakan orang-
orang yang lebih besar kekuatannya di antara Balaaflhah
mereka dan telah berlalu contoh umat-umat '/':t
terdahulu." (az-Zukhrufi l-8)
$:* 5; *Ab
Istifhaam atau per-
tanyaan dalam kalimat ini adalah pertanyaan
ingkar dan kecaman (pengingkaran dan ke-
Qlrua'aat caman yang diungkapkan dengan bahasa per-
(dP') Ibnu Katsir dan Hamzah ketika tanyaan), maksudnya, Kami tidak akan ber-
waqaf membaca,lriy;. henti memberikan peringatan ini hanya karena
(#oi} Nafi', Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf kalian adalah orang-orang yang melampaui
membaca, ,#ot. batas.
(fy Uafi' membacanya, G.;).
Mufradaat LuEhawWah
l'raab Huruf muqaththa'ah ini menegaskan
{r-}
(dti ;d;) Kata, {i(k( di sini bisa ber- kemukjizatan Al-Qur'an serta signifikansi
makna, 1iri,i;; (Kami menjadikannya), sehingga hukum-hukum yang dijelaskan dalam surah
muta'addi kepada dua maf'uul bihi, yaitu ini. (..f6) Aku bersumpah demi Al-Qur'an
dhamir,liy dan 1rlry;. Atau, bisa juga bermakna, bahwa Al-Qur'an dijadikan bacaan yang
(;dL) (Kami menciptakannya), sehingga berbahasa Arab. {*f'} yang menjelaskan
hanya muta'addi kepada sat:.t maf'uul bihi, jalan petunjuk, syari'at, dan berbagai hukum,
yaitu Dhamir, 1\1, sedangkan kata, (riry) ber- {;ek f1} sesungguhnya Kami mewujudkan
kedudukan sebagai ha al. Al-Kitab (Al-Qur'an).49i hh dengan bahasa
qi3 ':# e.i +qt ii q;tb Kata, (p; !1) Arab. {iri;: Sijp supaya kalian wahai orang
berkedudukan sebagai khabar fnna. Huruf Arab, bisa memahami makna-maknanya.
jarc {.}} pada kalimat, (.+(dr ii obber-ta'alluq {i15} sesungguhnya Al-Qur'an itu. Kata
ini di-'athaf-kan kepada kata, {fr}. {.+<ir iig} ditimpa nasib yang sama sebagaimana kaum-
Yakni, Lauh Mahfuzh karena sebagai induk kaum terdahulu.
dari kitab-kitab samawi. 4c:riy di sisi Kami.
(,yF luhur prestisnya, karena Al-Qur'an Maksud dan Tuluan Ayat-Ayat lnl
adalah mu'jiz, pemilik hegemoni atas kitab- Allah SWT ingin menegaskan bahwa
kitab sebelumnya. {if} memiliki hikmah Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab, agar
yang agung, atau kitab yang muhkam (kukuh, seluruh Arab mengimani Al-Qur'an. Oleh
permanen) yang tidak ada kitab lain yang bisa karenanya mereka adalah pihak yang lebih
menasakhnya. mampu untuk memahami makna-maknanya.
$:* lat €,- +;!iy apakah Kami akan Allah SWT juga ingin menegaskan bahwa
mengabaikan kalian, lalu Kami benar-benar Al-Qur'an adalah firman Allah yang berasal
tidak menurunkan Al-Qur'an kepada kalian, dari sisi-Nya, terjaga di Lauh Mahfuzh bukan
sehingga kalian tidak diperintah dan tidak di- berasal dari sisi Muhammad saw. sebagaimana
larang.Atau, apakah Kami akan menyingkirkan sangkaan kalian, sikap berpalingnya mereka
Al-Qur'an dari kalian. Dikatakan, g; irzi i.-*> dari Al-Qur'an tidak bisa menjadi sebab
yang berarti &; [aku membiarkannya). untuk tidak diingatkan dengan Al-Qur'an.
{a/Jr} di sini maksudnya adalah Al-Qur'an. Maksudnya, meskipun mereka berpaling,
(r.1.iJ) menyangkal. Maksudnya, untuk me- mereka tetap akan diingatkan dengan Al-
nyangkal persepsi keliru bahwa perkara yang
Qur'an sebagai bentuk dari karunia, nikmat,
ada tidaklah seperti yang disebutkan, yaitu dan rahmat dari-Nya. Agar mereka juga dapat
penurunan Al-Kitab dalam bahasa mereka mengambil pelajaran dari nasib umat-umat
supaya mereka bisa memahaminya. terdahulu seperti mereka yang dibinasakan
(.." oih oleh karena kalian. 4*/ r';y oleh Allah SWT.
kaum yang melampaui batas dan menyekutu-
kan Allah SWT. Pada hakikatnya, ini adalah Tafslr dan Penlelasan
alasan kenapa Allah SWT membiarkan
mereka. Maksudnya, Kami tidak membiarkan 44, f,b,r-F Di bagian terdahulu te-
lah dipaparkan mengenai maksud, {r-}. Ke-
kalian karena kalian adalah orang-orang yang
mudian, Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an
musyrik. {oiip- y,'is it
4 ; ui.ui| tidak
yang nyata dan terang makna-maknanya, yang
datang kepada mereka seorang nabi pun
menerangkan jalan petunjuk dan segala hal
kecuali mereka mencemoohnya. Ini sebagai
yang dibutuhkan oleh manusia di dunia dan
penghibur hati Nabi Muhammad saw. atas
akhirat.
sikap kaum beliau yang mencemoohnya.
'i;i tst;t;y Kami sebelumnya telah 4:t;d: 6fr $; \,r; irr.; riyfi sesungguhnya
(uG f., Kami menurunkan Al-Qur'an ini dengan bahasa
membinasakan kaum yang lebih besar ke-
Arab, bahasa paling fasih untuk berkomunikasi
kuatannya daripada kaummu. 4Ai$, y pj,
di antara manusia. Kami menjadikannya dalam
sebelumnya telah disebutkan di dalam ayat-
bahasa Arab dalam bentuk yang fasih dan jelas,
ayat Allah SWT tentang kisah mereka yang
agar kalian wahai orang Arab bisa memahami
sangat menarik dan pembinasaan mereka,
dan merenungi makna-maknanya, sebagaimana
maka demikian pula kaummu juga bisa ber-
yang disebutkan dalam ayat yang lain,
nasib sama seperti mereka. Ayat ini merupa-
kan janji bagi Rasulullah saw dan ancaman "Dengan bahasa Arab yang jelas." (asy-
bagi kaum beliau bahwa mereka juga bisa Syu'araa': 195)
TATSIRAL-MUNIRIILID 13 rmr Surahaz-zukhruf
Ayat ini adalah sebagai jawab dari (sum- ditinggikan (dan) disucikan, di tangan para
pah) sebelumnya (yaitu, (4t *6\). Ini utusan (malaikat), yang mulia lagi berbakti."
merupakan sumpah yang baik dan indah ('Abasa: 1l-161zz
karena adanya kesesuaian antara qasam
(sumpah) dengan al-Muqsam 'alaihi (sesuatu
4*./ r',t # oi ';* ia' S; *:,*ty apakah
Kami akan membiarkan kalian tanpa
yang disumpahi) dan keduanya sama-sama
peringatan, menutup Al-Qur'an dari kalian
berasal dari lembahyang sama. Kata 6py adalah
tanpa diingatkan, tanpa perintah dan larang-
untuk mengungkapkan arti at-Tamannii dan at-
an hanya karena kalian adalah kaum yang
Tarajjii (mengharapkan), namun ini tidak layak
tenggelam dalam sikap melampaui batas
bagi Zat Yang mengetahui nasib akhir segala
dan terus menerus dalam kesyirikan? Tidak,
urusan, oleh karena itu, yang dimaksudkan di
Kami tidak akan melakukan hal itu, sebagai
sini sebagaimana penuturan ar-Razi dan yang
bentuk kemurahan dan rahmat dari Kami
lainnya, "Kami menurunkan Al-Qur'an dalam
kepada kalian, Kami tidak akan berhenti
bahasa Arab supaya kalian memahami makna
mengajak kalian kepada kebaikan dan Al-
dan isi yang terkandung di dalamnya."
Qur'an, meskipun kalian adalah orang-orang
Ini adalah di bumi, adapun di langit, Allah
yang melampaui batas dan berpaling darinya.
SWT berfirman dalam ayat berikutnya, ,; ll5)
Bahkan, Kami tetap melakukan itu semua
4i$ :# e.i ,tsr ii sesrrssuhnya Al-Qur'an supaya orang-orang yang mau menerima
ini berada di Lauh Mahfuzh di sisi Kami me- petunjuk bisa mendapatkan petunjuk ber-
miliki keluhuran derajat dan keudukan yang dasarkan qadar dan ilmu Allah SWT serta
tinggi dalam kefasihan, tuntunannya, dan supaya hujjah bisa ditegakkan atas orang-
lain sebagainya.26 Memiliki kedudukan yang orang yang celaka.28
agung dan mulia, memiliki hikmah yang Kemudian, Allah SWT menghibur hati
agung dan kukuh, bahkan memiliki susunan Rasulullah saw. dari penolakan kaum beliau,
yang sempurna sehingga tidak ditemukan
4a1$, u..€ ,ta-:i [r] Kata, {it} di sini adalah
kesamaran, kekacauan, dan kontradiksi di kam khabariyyah bukan istifhaamiyyah.
dalamnya, sebagaimana firman Allah SWT Maksudnya, berapa banyak para nabi yang
dalam ayat lainnya,
telah Kami utus kepada umat-umat terdahulu,
"Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang lalu mereka mendustakannya, sebagaimana
sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara , firman Allah SWT berikut ini.
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba- goip , $G $'i ; gt r;i! dan tidak
hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan ada seorang nabi dan rasul pun yang datang
s elu ruh e I a m." (al-Waaqi' ah= 7 7 -BO) kepada mereka kecuali mereka mendustakan
"Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, dan mencemoohnya, sebagaimana kedustaan
dan cemoohan kaummu.
(ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
maka barangsiapa menghendaki, tentulah 4,liit 31 -*; 'i &'ii <iiq Kami telah
menghancurkan dan membinasakan kaum
dia akan memerhatikannya, di dalam kitab-
kitab yang dimuliakon fdi srsi Allah), yang
Dari dua ayat ini, para ulama mengambil kesimpulan
hukum bahwa orang yang menanggung hadats tidak boleh
26 Gharaa'ibul Qur'an wa Raghaa'ibul Furqaan, karya Nizha- menyentuh mushhafuntuk menyerupai para malaikat yang
muddin al-Hasan bin Muhammad an-Naisaburi, iuz 25, suci sebagai bentuk pengagungan terhadap Al-Qur'an.
hlm.43. Tafsir lbnu Kaair, iuz 4, hlm. 722.
yang lebih besar kekuatannya daripada kaum Qur'an seluruhnya adalah Arab, baik kata
yang mendustakanmu wahai Muhammad. maupun makna, teks, maupun susunannya.
Telah berlalu dalam Al-Qur'an penyebutan Allah SWT bersumpah dengan Al-Qur'an
kisah mereka lebih dari satu kali dan telah bahwa Dia menjadikannya dalam bentuk
diketahui sunnatullah berlaku bagi mereka. bahasa Arab dan menjadikannya sebagai
fika kalian telah mengetahui nasib umat penjelas. Maka, Al-Qur'an menjadi jelas
terdahulu karena mendustakan para rasul, bagi orang-orang yang kepada mereka Al-
berhati-hatilah kalian terhadap peristiwa yang Qur'an diturunkan karena menggunakan
sama seperti mereka. bahasa mereka. fuga, karena Al-Qur'an
Maksud kata al-Masfal di sini adalah menerangkan falan petunjuk dan jalan
sunnatullah atau hukuman Allah SWT yang kesesatan, serta menerangkan hukum dan
ditimpakan kepada mereka, seperti ayat, kewaj iban-kewaj iban yang ditetapkan-Nya.
Kami hancurkan sehancur-hancurnya." (al- kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya, dan sesungguhnya kami akan
Furqaan:39)
kembali kepada Tuhan kami."' (az-Zukhrufz 9 -14)
"Dan telah Kami berikan kepadamu be-
b erap a p erump amaan." (lbraahiim: 45)
Qltaa'aat
{,*i;} dibr.r,
DI ANTARA CIPTAAN ALLAH SWT 1. lrii;; Ini adalah bacaan Ashim, Hamzah, al-
DAN SIFAT€IFAT.NYA Kisa'i, dan Khalaf.
2. ttita, ,nt adalah bacaan imam yang lain.
Surah az-Zukhruf ayat 9-14
Persesuaian Ayat
Mufradaat Lughawlyyah
Ayat-ayat ini mengingatkan orang-orang
{rf' 'it 'ti;y Ini adalah perkataan musyrik yang melampaui batas dalam amal
orang-orang musyrik, yakni, semuanya di-
perbuatan dan berpaling dari Al-Qur'an bahwa
ciptakan oleh ZatYang Mahaperkasa lagi Maha
mereka mengakui wujud Sang Pencipta.
Mengetahui.(,U -".,it FJ *- sith permulaan
Iuga, mengingatkan mereka atas berbagai
perkataan baru (isfi'naaf) dari Allah SWT.
nikmat, ciptaan, dan sifat Allah SWT yang di
1{rj berari <;-4\ [tempat berbaring) seperti sini terdapat delapan sifat yang disebutkan.
ayunan atau tempat tidur bayi. Maksudnya,
Kemudian, diikuti dengan penjelasan yang
Allah SWT menjadikan bumi sebagai tempat
mengajari para hamba-Nya untuk mengingat
menetap untuk kalian. {aA} 1}19 berarti r:1,,
Allah SWT dalam hati dan lisan mereka.
(jalan), bentuk jamak dari kata, sobfiL .Sir)
Diriwayatkan dari Rasulullah saw.,
43t-+ supaya bisa mendapatkan petunjuk me-
nuju tujuan kalian atau kepada hikmah Sang
Pencipta dengan melakukan perenungan ter-
*,,iv qwst ebt lyi t;y ots xi
,itt
,S
hadap itu semua. J. fi 3rit :i6 & a#t rli,
u.t".tllr
TAFSIRAL-MUNIR JITID 13
setelah mati, demikian pula pada hari Yang menciptakan untuk kalian sarana
Kiamat, Kami menghidupkan kembali transportasi laut melalui ilham dan
jasad-jasad setelah mati dan kalian pemberian ilmu, yaitu kapal. Dia juga
dibangkitkan kembali dari dalam kubur mewujudkan sarana transportasi darat
dalam keadaan hidup. berupa binatang ternah yaitu unta.
Di antara ayatyang memiliki substansi Sebab, biasanya binatang ternak yang
serupa adalah, dijadikan alat tunggangan adalah unta.
"Dqn Allah-lah yong mengirimkan Dia-lah Yang menundukkan unta untuk
angin; lalu (angin itu) menggerakkan awon,
kalian dan memudahkannya untuk di-
maka Kami arahkan awan itu ke suatu
naiki punggungnya, begitu juga untuk
dikonsumsi daging dan air susunya serta
negeri yang mati (tandus) lalu dengan
untuk dimanfaatkan bulunya. Dalam se-
hujan itu Kami hidupkan bumi setelah mati
(kering). Seperti itulah kebangkiton itu."
buah hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i
(Faathir:9)
dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw.
Zahir ayat di sini memberikan bercerita,
pengertian bahwa air hujan turun dari
langit, namun realitasnya, ia turun dari
awan. Air hujan disebut turun dari langit,
6ri
,r.o-n
i i) ,rtl )l
karena segala sesuatu yang berada di atas, {r J:-: J6 *>. iJ !;Lt- tJl (rq
dalam bahasa Arab disebut samaa'.
;i5 ri n;7 i*t .ft 6
.,1.. aXb ul ,*
Ayat, 4r;./ qrr} (seperti itulah
kamu sekalian dikeluarkan dari dalam J
,;Lt *
J'
kubur) maksudnya, sebagaimana hal itu "SuAtu hari, ada seorang laki-laki me-
menunjukkan kuasa dan hikmah Allah
naiki seekor sapL lalu tiba-tiba sapi itu
SWT, begitu hal tersebut menunjukkan berkata kepadanya, Aku tidak diciptakan
kuasa Allah SWT untuk menghidupkan untuk fungsi ini, akan tetapi, aku diciptakan
dan membangkitkan kembali. Titik untuk membajak tanah." Lalu Rasulullah
perserupaannya, Allah SWT menjadikan saw. bersabda, Aku, Abu Bakar, dan Umar
mereka hidup kembali setelah dimatikan, memercayai itul'3t (HR Imam Ahmad,
seperti bumi ini yang dihidupkan dengan Bukhari, Muslim, dan an-Nasdi)
tumbuh-tumbuhan yang hijau dan buah-
buahan yang matang setelah sebelumnya Sarana tunggangan tidak terbatas
bumi itu mati. hanya pada kapal dan unta saja. Sebab, di
7. Dia adalah Pencipta spesies segala se- tempat lain terdapat ayat yang mencakup
suatu, 4+s t;i, * qiVb Allah-lah Yang binatang tunggangan, kendaraan, kereta
api, pesawatterbang, dan berbagai macam
menciptakan segala spesies berupa
sarana transportasi modern lainnya, ayat
tanaman, pohon, buah, manusia, binatang,
dan yang lainnya, baik yang kita ketahui tersebut adalah,
maupun yang tidak kita ketahui.
B. Dia-lah Pencipta sarana transportasi
berupa kapal dan binatang ternah 31 Ketika beliau menyampaikan ceria itu, Abu Bakar ash-
Shiddiq r.a dan Umar bin Khaththab r.a tidak ikut hadir di
$,op;
" pt;;(r; rriilr G E j;;| ellatr-tatr tengah-tengah beliau.
"Dan (Dia telah menciptakan) kuda, Imam Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, dan
bagal, dan keledai, untuk kamu tung' at-Tirmidzi meriwayatkan dari lbnu Umar r.a.,
gangi dan (menjadi) perhiasan. Allah ia berkata,
menciptakan apa yang tidak kamu ketahui."
(an-Nahl:8)
q sy l:t< ?a: *a itr * dt
'"oi
hati dan lisan, kamu mengingat nikmat Allah 6;;llt ,-rn;;i A *ti
SWT yang telah Dia karuniakan kepadamu
berupa penundukan tunggangan di laut dan 6jlnr ,Jt'i' q ud/6 ,11)t 4 btbt
darat, lalu kamu menyadari bahwa Allah r;y itrtl .Wi g rA*U ,q;{- t*-bl a_
SWT menjadikan permukaan laut bisa untuk
melaut dan menjadikan angin sebagai tenaga fit ;c 3y 'ogtl l:;,t ,iu #i i, ,Il *l
gunakannya untuk pergi ke mana saja Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya.
yang kita inginkan, bisa menjadi penunjuk Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun,
Maha Penyayang."' (Huud: 4l )
arah dalam menempuh perjalanan serta
bisa menyadari kuasa-Nya dengan melihat
Sebab, berapa banyak seorang pe-
ciptaan-ciptaan-Nya.
nunggang binatang tergelinci4, atau tiba-
3. Allah SWT Mahalembut lagi Maha Pe- tiba tidak mau jalan, atau terlempar lalu
nyayang terhadap para hamba-Nya. Dia
binasa. Berapa banyak para penumpang
menurunkan hujan yang bermanfaat se-
kapal yang tenggelam karena karam."32
suai kadar kebutuhan dan hikmah, tidak
membuat hujan berubah menjadi baniir
Kesimpulannya, ada tiga bacaan bagi
yang menenggelamkan dan tidak pula me-
seorang hamba membacanya dan tidak men-
ngurangi hujan sehingga tidak memenuhi jadi keharusan untuk mengucapkannya di
kebutuhan. Hujan menjadi sumber peng-
lisan, yaitu doa perjalanan laut, darat, dan doa
hidupan yang layak untuk manusia dan
memasuki rumah. Doa perjalanan laut,
hewan. Dengan air hujan, Dia menumbuh-
kan tanaman dan pepohonan serta me-
4V.: :P i:,oYuvYi utr it eiy
ngeluarkan hasil dan buah-buahan.
ZatYang Kuasa menghidupkan bumi
"Dengan menyebut nama Allah di waktu
berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku
setelah sebelumnya bumi itu tandus, maka
benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Dia juga Kuasa membangkitkan kembali
(Huud:4r)
Penyayang."
makhluk dari dalam kubur.
4. Allah SWT adalah Zat Yang Mahaindah
dan Dia menyukai keindahan. Dia adalah 32 Tafsir al-Qurthubi, iuz L6,hlm. 67 .
Surahaz-Zukhruf 4T\ TAFSIRAL-MUNIRIILID 13
4kj6vv4if6J'
t.-77 -z
'#b
a/)).:.-.,
,t^
L,.t<i<
+vjt;+ 7t sebelumnya, lalu mereka berpegang (pada kitab
itu)? Bahkan mereka berkata, 'Sesungguhnya
?vry:tru,l$rsffi o*iifi;re
?vrY:\-xliij kami mendapati nenek moyang kami menganut
suatu agama, dan kami mendapat Petuniuk
'ri$\Affi334;1$Yj,ll,*'uc!+",Lv untuk mengikuti jejak mereka.' Dan demikian
juga ketika Kami mengutus seorang pemberi
13! \3 l.r
&@ 3K;# * fr g u(,\1- peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam
suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di
ffi $f$,p)I,pW*AIyCX4:-6sr negeri itu) selalu berkata, 'sesungguhnya kami
mendapati nenek moyang kami menganut suatu
'Wffi6lbSul;;iuosypauSS-v|iLK3 (agama) dan sesungguhny a kami sekadar p engikut
jejak-jejak mereka.' (Rasul itu) berkata, Apakah
33 Tafsir ar-Razi,iruz 27 ,hlm.198 dan berikutnya. (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku
-IArsrR
AL-MUNrR JrrrD 13
tidak perlu risau memikirkan sikap kedustaan lah mengunggulkan sebagian hal atas
mereka. sebagian yang lain, dan itu sama sekali tidak
memberikan pengertian rela atau benci,
Sebab Turunnya Ayat baik atau buruk. Oleh karena itu, mereka
adalah orang-orang bodoh dan pendusta.
Ayat 79
Mereka tidak memiliki dalil naqli yang shahih
Ibnul Mundzir meriwaYatkan dari
yang bisa mereka jadikan Iandasan kecuali
Qatadah, ia berkata, 'Ada sefumlah orang
bertaklid kepada leluhur mereka. Keadaan
munafik yang berkata, 'Allah SWT menjalin
mereka dalam kekufuran adalah sebagaimana
ikatan mushaaharah dengan jin, lalu meng-
keadaan umat-umat sebelum mereka yang
hasilkan malaikat." Lalu, turunlah ayat ini
mendustakan para rasul, lalu Allah SWT pun
terkait dengan mereka.
menghukum dan membinasakan mereka.
Ayat22
Tafsir dan Penielasan
Muqatil bercerita bahwa ayat ini turun it:'jr ,i1 ti:r ;
tr.1b orang-
terkait dengan Walid bin Mughirah, Abu 4V 'r" 9? e
orang musyrik meskipun mereka mengakui
Sufyan, Abu fahal, Utbah bin Rabi'ah, dan
ketuhanan Allah SWT dan Dia-lah Pencipta
Syaibah bin Rabi'ah. Yakni, sebagaimana langit dan bumi, namun mereka menetapkan
mereka mengatakan seperti itu, maka orang- anak untuk-Nya. Mereka mengatakan bahwa
orang sebelum mereka juga mengatakan hal malaikat adalah anak-anak perempuan Allah
yang sama. Ini bertujuan untuk menghibur SWT atas dasar bahwa anak adalah bagian
hati Nabi Muhammad saw.. dari bapaknya. Rasulullah saw. dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan
Persesualan Ayat al-Hakim dari al-Miswar bersabda, "Fatimah
Setelah menuturkan penjelasan bahwa adalah bagian dari diriku." Sungguh, manusia
orang-orang musyrik mengakui Allah SWT sangat mengingkari berbagai nikmat Allah,
sebagai ZatYang menciptakan langit dan bumi, bahkan pengingkarannya menandingi nikmat
Allah SWT menuturkan sikap kontradiksi yang ada. Oleh karenanya, pengingkaran
pengakuan mereka bahwa malaikat adalah termasuk dusta yang sangat nyata. Ayat ini
anak perempuan Allah S\MT. Tidak hanya itu, masih terhubung dengan ayat sebelumnya,
bahkan mereka menyatakan bahwa anakAllah 4"iitv:bvir'i; U #v
:/tY.
SWT adalah perempuan dan dari golongan Ini disebabkan karena kebodohan me-
malaikat. Lalu, Allah SWT membantah asumsi reka tentang Allah SWT dan sifat-sifat-Nya,
mereka dengan tiga jawaban: sikap mereka meremehkan malaikat dengan menisbahkan
sendiri yang tidak menyukai anak perempuan, mereka kepada feminitas, dan menisbahkan
kelemahan anak perempuan, dan kebodohan para malaikat kepada Allah SWT yang berarti
mereka tentang hakikat malaikat. menisbahkan jenis manusia yang Iemah
Kemudian, Allah SWT menYebutkan kepada-Nya. Padahal, tiada dzat yang serupa
kekeliruan orang-orang musyrik lainnya dengan Allah S\MT, tiada satu pun makhluk-
bahwa penyembahan mereka kepada ma- Nya yang menyerupai-Nya. Penisbahan anak
laikat adalah atas kehendak Allah SWT. kepada-Nya berarti menjadikan-Nya menye-
Allah SWT pun membantah asumsi mereka rupai ol-hawaadits, jika begitu berarti Dia
dengan menegaskan bahwa kehendak ada- tidak layak meniadi Tuhan. fuga, karena peng-
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
asumsian ada di antara makhluk-Nya yang kemarahan dan kesedihan. Lalu bagaimana
menjadi bagian dari-Nya berarti hal ini men- kalian memandang remeh terhadap anak
jadikan-Nya dalam wujud murakkab (tersusun perempuan, namun pada waktu yang sama
dari sejumlah bagian dan komposisi), sehingga kalian justru menasabkan anak perempuan
jika begitu berarti Dia adalah haadi*. kepada Allah SWT?!
Kemudian, Allah SWT mengecam keras Ada ayat lain yang serupa dengan ayat ini,
mereka, {ij u,"rdr, cru ae&.ir ,iy aaniLka kalian "Padahal apabila seseorqng dari mereka
menasabkan anak perempuan kepada Allah diberi kabar dengan [kelahiran) anak perem-
SWT, itu berarti Allah SWT menjadikan anak puan, wajahnyo menjadi hitam (merah padam),
dari jenis yang lemah serta mengistimewakan dan dia sangat marah. Dio bersembunyi dari
kalian dengan jenis yang lebih utama. Hal ini orang banyak, disebabkan kabar buruk yang
berarti bahwa Dia menjadikan untuk Diri- disampaikan kepadanya." (an-Nahl: 58-59)
Nya jenis yang lebih rendah sedangkan untuk
kalian yang lebih unggul. Bagaimana mungkin Kemudian, Allah SWT mempertegas
itu bisa terjadi padahal Dia adalah Sang pengingkar^n,4i * dt I *, yt eU;tly
Pencipta! Sebagaimana firman-Nya dalam ayat
patutkah dijadikan untukAllah SWT anakyang
lainnya, di antara karakteristiknya adalah ia dibesarkan
dalam keadaan berhias dan diberi kenikmatan
'Apakah (pantas) untuk kamu yang laki'
dan ketika ia berperkara menghadapi orang
laki dan untuk-Nya yang perempuan? Yang lain, ia tidak pandai berdebat dan mengajukan
demikian itu tentulah suatu pembagian yang argumentasi. Sehingga, ia tidak pandai meng-
tidak adil." (an-Naim: 2L-22) utarakan keterangan dan mendatangkan bukti
Makna ayat, {it,ip aaatatr bal'attakhadza untuk mementahkan lawan karena kurangnya
[bahkan, apakah patut Dia mengambil). akal dan lemahnya pandangan.
Hamzah istffiam di sini mengandung maksud Ayat ini menunjukkan kelemahlembutan
pengingkaran sebagai bentuk membodohkan seorang perempuan, dominasi perasaannya,
mereka dan ekspresi keheranan terhadap dan kecenderungannya untuk berhias dan
tingkah mereka sekiranya mereka meniadikan berlemah-lembut. Ayat ini juga menjadi dalil
bagian untuk Allah SWT lemah, yaitu perem- bahwa kaum perempuan boleh berhias dengan
puan, bukan laki-laki. emas dan sutra, dan diharamkan bagi kaum
Kemudian, Allah SWT menuturkan ke- laki-laki. Sebab, Allah SWT menjadikannya
lanjutan pengingkaran, pengecaman, dan sebagai lambang kelemahlembutan dan ke-
ekspresi keheranan tersebut, i:;i ; ttt:b kurangan. Adapun perhiasan seorang laki-laki
".
4V ; f''; '+i, Ji, ,t padahal, aPabila
l).;; adalah sabar menaati Allah SWT dan berhias
salah seorang dari orang-orang musyrik dengan perhiasan takwa, sebagaimana hal ini
itu diberi kabar dengan apa yang dijadikan dikatakan oleh ar-Razi.
serupaan untuk Allah SWT yaitu anak berjenis Di antara berbagai kebohongan yang
kelamin perempuan [maksudnya, ketika ia dibuat oleh orang-orang musyrik selain itu
dikabari bahwa anaknya lahir perempuan) adalah sangkaan mereka bahwa malaikat
ia memandangnya dengan sebelah mata, adalah berjenis kelamin perempuan, sebagai-
sedih, dan dirinya dipenuhi dengan duka yang mana firman Allah SWI, :U i r<:-'l,;.Jlt yt;,;rfi
ucapan mereka bahwa malaikat adalah anak kecuali setelah terjadi perbuatan dari kita.
perempuan Allah SW'T. Perkataan orang-orang kafir di atas me-
Allah SWT mengecam dan menyangkal ngandung sejumlah kesalahan fatal dan ke-
perkataan mereka, {ij(:.-i; #;ta,SZ ;Jn; V*ib kufuran sebagaimana yang disebutkan Ibnu
apakah mereka hadir dan menyaksikan ketika Katsir.
Allah SWT menciptakan malaikat sehingga L. Mereka menyatakan bahwa Allah SWT
mereka berani bersaksi bahwa malaikat itu memiliki anak. Mahasuci Allah SWT dari
adalah perempuan?, sebagaimana firman-Nya itu semua.
dalam ayat yang lain, 2. Mereka mengklaim bahwa Allah SWT
lebih memilih anak perempuan daripada
'Atau apakah Kami menciptakan malaikat-
anak laki-laki karena mereka menyangka
molaikat berupa perempuan sedangkan mereka
bahwa malaikat adalah anak perempuan
menyaksikan(nya)?" (ash-Shaaffaau 150)
Allah SWT.
Kesaksian mereka akan dicatat dalam 3. Penyembahan mereka kepada para
buku catatan amal agar Kami dapat membalas malaikat tidak memiliki landasan dalil,
dan menuntut pertanggungjawaban atas hal petunjuk, dan persetujuan dari Allah SWT.
itu kelak pada hari Kiamat, sebab, itu adalah Itu semua hanya karena hawa nafsu, taklid
kesaksian palsu! Ini merupakan kecaman kepada leluhuc dan kesesatan jahiliyah.
keras, ancaman siksa, dan menjadi dalil bahwa 4. Mereka berargumen bahwa Allah SWT
tuduhan tanpa bukti merupakan kejahatan. menakdirkan mereka berada di atas jalan
Ayat, (;t')t 3U i dijadikan sebagai yang mereka tempuh. Ini adalah argumen
".itb
landasan dalil bahwa malaikat lebih utama yang sangat bodoh. Sebab, sejak Allah
dari manusia. SWT mengutus para rasul dan menurun-
Kemudian, Allah SWT menyebutkan ber- kan kitab-kitab suci memerintahkan
bagai kesalahan dan rekayasa kebohongan hanya untuk menyembah-Nya semata
kaum musyrik lainnya, {j(.lj Y f;t ,v'S VutY tanpa sekutu bagi-Nya dan melarang me-
orang-orang kafir beruja4, "Seandainya Allah nyembah kepada selain Dia.3a Allah SWT
SWT berkehendak, tentu kami tidak menyem- berfirman,
bah para malaikat tersebut. Sebab, Allah SWT "Dan sungguh, Kami telah mengutus
Kuasa untuk menghalangi kami menyembah
seorang rasul untuk setiop umat (untuk
berhala-berhala bergambar malaikat yang menyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhi-
merupakan anak perempuan Allah SWT." lah Tagut'i kemudian di antara mereka ada
Maksud perkataan orang-orang kafir tersebut yang diberi petunjuk oleh Allah dan adq
adalah Allah SWT meridhai penyembahan pula yang tetap dalam kesesatan. Maka
mereka terhadap berhala-berhala. Ini adalah
berjalanlah kamu di bumi dan perhatikan-
upaya menggunakan qadar sebagai alasan dan
lah bagaimana kesudahan orang yang
kalimat kebenaran yang disalahartikan. Sebab, mendustakan (rasul-rasulJ." (an'Nahl: 36)
kehendak tidak harus menghendaki perintah
karena kehendak adalah mengunggulkan "Den tanyakanlah (Muhammad)
sebagian kemungkinan atas sebagian yang kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami
lain sesuai dengan ilmu-Nya. Allah SWT me- utus sebelum engkau, Apakah Kami
merintahkan kebaikan dan keimanan, sedang-
kan kita tidak mengetahui kehendak-Nya 34 Tafsir lbnu Katsir, iuz 4, hlm. 125.
TAFSTRAL-MUNIR IrttD 13
menentukan tuhan-tuhan selain (Allah) kecuali hanya bertaklid, li * e,r,l t:'t;t t\'r6 i)
Yang Maha Pengasih untuk disembah?"' 43t1*# ejt ,p ri5 bahkan mereka mengatakan,
(az-Zukhruft 45) "Sungguh, kami mendapati leluhur kami meng-
anut aiaran dengan menyembah berhala dan
Di antara ayat Yang memiliki ke-
kami menempuh dan mengikuti ieiak mereka."
miripan dengan ayat ini,
felas, ini adalah pengakuan mereka yang tidak
"Orang-orang musyrik akan berkata, memiliki landasan, huijah aqliyyah, dan tidak
Jika Allah menghendaki, tentu kami pula huijah naqliyyah atas kesyirikan kecuali
tidak akon mempersekutukan-Nya."' (al' taklid kepada leluhur mereka dalam kesesatan.
An'aam:148) Perkataan mereka, 43tW e)G F ri5) hanyalah
Apakah pantas kami memberi klaim tanpa dalil.
makan kepada orang-orang yang iika Kemudian, Allah SWT menjelaskan ada-
Allah menghendaki Dia akan memberinya nya keserupaan di antara umat-umatyang ada
makan?" fYaasiin: 47) dalam hal kekufuran, taklid, dan perkataan,
t1,u] rs:;i tyurtlj', ;S iy
$ i 'tt A. W u o;J u U.:33\
Allah SWT menyangkal pernyataan me- (i)r:r# e)el Jb fu'$ Se sebelum mereka telah ada
reka, {oy'l'ile il * ,tu.:i rJ} mereka sama umat-umat seperti mereka yang mendusta-
sekali tidak memiliki pengetahuan atau dalil kan para rasul serta. Perkataan seperti itu
sedikitpun mengenai ucapan dan argumentasi luga dikatakan oleh orang-orang yang hidup
tersebut karena Mereka adalah para pendusta. mewah-yaitu para pemimpin, pemuka, dan
Sebab, Allah SWT memerintahkan kebenaran, tokoh-dari setiap umat kepada rasul yang
keimanan, dan kebaikan. Dia tidak meridhai diutus kepada mereka untuk memberikan
kekufuran dan kekeiian untuk para hamba- peringatan tentang siksa Allah SW'f, "Sungguh,
Nya. Ayatini menuniukkan kebodohan mereka kami mendapati Ieluhur kami menganut suatu
yang keterlaluan dan kebohongan batil agama, kami berada di ialan dan jejak mereka."
mereka. Secara khusus, diperingatkan kepada
Kemudian, Allah SWT mementahkan per- orang-orang yang hidup dalam kemewahan
kataan mereka dengan dalil naqli, (t;. iET ii) materi bahwa kenikmatan hidup adalah pe-
$:';ei:ri y;i apakah sebelumnya Kami nyebab munculnya sikap menentan& enggan
pernah memberi mereka kitab sebelum Al- merenungkan, dan memikirkan kandungan
Qur'an yang menyatakan pengakuan mereka risalah Ilahiyyah.
dan di dalamnya tertulis, "sembahlah selain Di antara ayat yang memiliki kandungan
Allah?," lalu mereka memegang teguh kitab serupa adalah fi rman-Nya,
itu dan meniadikannya sebagai landasan "Demikianlah setiap kali seorang rasul
untukberargumen! Tidak, hal ini sebagaimana yang datang kepada orang-orangyang sebelum
firman Allah SWI, mereka, mereka (kaumnya) pasti mengatakan,
'Atau pernahkah Kami menurunkan 'Dia itu pesihir atau orang gila.'Apakah mereka
kepada mereka keterangan, yang menielaskan saling berpesan tentang apa yang dikatakan
(membenarkan) apa yang (selalu) mereka itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang
persekutukan dengan Tuhan?" (ar-Ruum: 35) m elam p a u i b a ta s." (adz-Dzaariyaat: 5 2' 5 3 )
Kemudian, Allah SWT menuturkan bahwa Di sini, pada perkataan pertama diguna-
mereka sama sekali tidak memiliki hujjah kan kata, {*,#y forang-orang yang men-
TATSTRAL-MUNrR rrlrD 13
dapat petunjuk), karena mereka berasumsi Tidak ada setelah sikap keras kepala
mendapat petunjuk seperti leluhur mereka. dalam meneguhi kekufuran melainkan siksa
Sedangkan pada perkataan kedua digunakan dan pembinasaan, be :tG 35 ')tu & f5;ub
kata, (ij.i#) (mengikuti), karena mencerita- {;41C'lalu Kami membalas umat-umat yang
kan tentang kaum yang mengikuti perbuatan mendustakan para rasul dengan berbagai
Ieluhur mereka tanpa ada klaim mendapat bentuk siksa, seperti siksa yang ditimpa-
petuniuk. Namun esensi maknanya kurang kan kepada kaum Nuh, kaum Aad, dan
lebih adalah sama. Tsamud. Perhatikanlah nasib orang-orang
Ini merupkan bentuk penghibur hati Rasu- yang mendustakan dari umat-umat tersebut
lullah saw. dan peringatan bahwa bertaklid bagaimana mereka lenyap dan binasa. Dan,
dalam keyakinan dan ibadah adalah sebuah ieiak-jejak mereka masih ada untuk menjadi
kesesatan yang ada sejak dulu. pelaiaran bagi orang yang mau mengamati.
Kemudian, Allah SWT menuturkan jawab- Tegasnya, ini adalah ancaman bagi pen-
an para rasul kepada kaum mereka tentang duduk Mekah, penghibur hati, dan petunjuk
sikap taklid mereka, *i*t"."i\€3 Ai iey Rasulullah saw, supaya tidak risau memikir-
{f;u1 rasul mereka berkata kepada mereka, kan tingkah kaum beliau terhadap risalah
'Apakah kalian tetap mengikuti leluhur kalian yang beliau bawa.
meskipun aku datang kepadamu dengan
membawa agama yang lebih nyata dalam Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
memberikan hidayah daripada agama leluhur Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
kalian!" sebagai berikut.
Mereka pun menjawab dengan meng- 1. Orang-orang musyrik memiliki banyak
umumkan kekufuran mereka secara terang- kebohongan, di antaranya, menisbahkan
terangan sebagaimana yang digambarkan anak perempuan kepada Allah SWT
dalam ayat beriku t, (o;1G :, &)i G.t!1 5iri) mereka dengan mengatakan bahwa malaikat
berkata, "Kami tidak menerima risalahmu, adalah anak-anak perempuan Allah SWT
tidak mendengar dan mematuhimu. Kami dan menjadikan para malaikat sebagai
adalah orang-orang kafir yang mengingkari bagian dari-Nya sebagaimana anak ada-
penyampaianmu dan tetap berpegang teguh lah belahan dari orang tuanya. Allah SWT
kepada agama nenek moyang dan leluhur." meniadikan orang-orang Mukmin ter-
Maksudnya, seandainya mereka mengetahui heran-heran melihat kebodohan orang-
dan meyakini kebenaran penyampaianmu orang musyrik. Mereka mengakui Pencipta
wahai rasul, niscaya mereka tetap tidak mau langit dan bumi adalah Allah SWT namun
menerimanya karena buruknya niat dan pada waktu yang sama mereka menjadi-
keangkuhan mereka terhadap kebenaran dan kan untuk-Nya sekutu atau anak. Mereka
para pemilik kebenaran. tidak mengetahui bahwa Zat Yang Kuasa
Ayat, {iir : &;i (} maksudnya, kami menciptakan langit dan bumi tidak mem-
mengufuri peyampaian para rasul yang diutus butuhkan kepada sesuatu yang Dia jadi-
untuk menyampaikannya. Ayat ini ditujukan kan sebagai tempat mencari bantuan
kepada Nabi Muhammad saw. namun atau sebagai teman untuk menghilangkan
menggunakan redaksi dalam bentuk iamak kesepian. Sebab, itu termasuk sifat kurang
(yaitu <+rUl. Sebab, mendustakan beliau sebagaimana yang diielaskan oleh al-
berarti mendustakan para rasul yang lain. Qurthubi.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
kan dengan nada mengolok-olok dan dan leluhur mereka. Ketika mereka tidak
mengejek, "Seandainya Allah Yang Maha mampu merHatangkan dalil, maka tidak
Pengasih menghendaki, sebagaimana ada jalan lain bagi mereka kecuali meng-
persangkaan kalian wahai orang-orang andalkan taklid kepada leluhur mereka
Mukmin, tentu kami tidak menyembah dengan mengatakan bahwa leluhur
malaikat. Allah SWT memerintahkan kami mereka menganut suatu agama atau
dan Dia meridhainya. Oleh karena itu, Dia madzhab, mereka pun mengikuti leluhur
tidak menyegerakan hukuman kepada mereka dan mencari petunjuk dengan
kami. Karena jika tidak seperti itu, tentu petunjuk mereka.
Dia akan menyegerakan hukuman kepada Ini menjadi dalil yang menunjukkan
kami." penghapusan terhadap sikap taklid dalam
Ini adalah kalimat kebenaran yang urusan aqidah dan pokok-pokok agama.
disalah artikan untuk tujuan yang Sebab, Allah SWT mencela mereka atas
batil. Sebab, segala sesuatu adalah atas sikap taklid kepada leluhur mereka dan
kehendak Allah SWT dan ilmu-Nya pasti tidak mau merenungi seruan Rasulullah
terlaksana. Akan tetapi, kehendak tidak saw. kepada mereka.
berarti memberikan pengertian perintah 10. Perkataan mereka serupa dengan
dan keridhaan. Perintah dan kehendak perkataan umat-umat terdahulu yang
bukanlah dua hal yang saling terikat. Kita mendustakan para rasul. Sebab, kelompok
tidak mengetahui kehendak Allah SWT. atas masyarakat, para pemimpin, dan
Oleh karena itu, kewajiban kita adalah pemuka dari umat-umat tersebut hanya
menjalankan perintah dan meninggalkan mengikuti leluhur mereka tanpa landasan
larangan-Nya. dalil.
Perkataan orang-orang musyrik LL, Mereka bersikap keras kepala dalam
bahwa para malaikat adalah anak-anak kesyirikan dan taklid buta, walaupun
perempuan Allah SWT adalah perkataan datang kepada mereka utusan Allah SWT
yang tidak memiliki landasan dalil ilmiah dari sisi-Nya dengan membawa agama
sedikit pun, mereka hanyalah mengira- yang lebih baik dan nyata hidayahnya
ngira dan berdusta, tidak ada alasan bagi daripada agama mereka yang batil.
mereka menyembah kepada selain Allah L2. Hal yang ditunggu akan teriadi di hadapan
SWT. sikap keras kepala dalam kekufuran ini
AYat, 4.t SF menuniukkan adalah apa yang dituturkan oleh Allah
kemuliaan para"U
malaikat, ini berarti SW'I, yaitu balasan dan siksa yang keras
bahwa para malaikat lebih mulia daripada terhadap orang-orang kafir, penghancuran
yang lainnya. dan pembinasaan terhadap mereka, se-
8. orang-orang musyrik juga tidak memiliki dangkan jejak dan bekas-bekas mereka
dalil naqli yang bisa menjadi landasan masih nyata dan bisa disaksikan, supaya
persangkaan mereka, dan tidak ada kitab bisa menjadi pelajaran bagi orang yang
yang mendukung klaim mereka sebelum mau memerhatikan dan mengambil
Al-Qur'an. pelaiaran. Oleh karena ituwahai penduduk
9. Orang-orang musyrik tidak memiliki dalil Mekah dan orang-orang yang seperti
yang menjadi landasan kesyirikan mereka kalian, lihat dan perhatikanlah nasib dan
kecuali taklid buta kepada nenek moyang kesudahan yang menunggu kalian.
PENOLANAN TERHADAP SIKAP TAKTID Dan mereka (juga) berkata,'Mengapa Al-Qurhn
KEPADA LELUHUR, PEMILIHAil PARA NABI, ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya
DAN PENJELASAN TENTANG KONDISI DUNIA dan berpengaruh) dari salah satu di antara dua
negeri ini (Mekah dan Thaif)?' Apakah mereka
Surah az-Zukhruf Ayat 26€5 yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah
yang menentukan penghidupan mereka dalam
CI'6r',d5 W {a
"Ey
rn r;l r-+i\ iv
JE kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan
sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa
o:{rl,W VW@ i#'&fi'g a $Jt derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan
agian yanglain. D an rahmat Tuhanmu lebih b aik
bi&,s,$lril.Fu!si*-;6A# seb
{(k } Nabi Ibrahim a.s. menjadikan kali- 4n:" G., ,r-'; JiY apakah mereka yang
mat tauhid, ( * qqq ryt. 4gi; ; it it,:t;* e ir; $$ membagi-bagikan rahmat Tuhanmu! Ini
sebagai kalimat yang abadi di dalam ke- adalah pengingkaran yang mengandung
turunannya, maka di antara mereka selalu makna pembodohan dan ekspresi keheranan
ada orang yang mengesakan Allah SWT dan terhadap sikap mereka. Maksud rahmat di
menyeru untuk mengesakan-Nya. 4lt4;- ;lt sini adalah kenabian. tult a di*,l A e-rt ?y
supaya dengan seruan orangyang mengesakan {r;ir Kami menjadikan penghidupan mereka
Allah SIMI, orang yang musyrik di antara terbagi-bagi di antara mereka, ada yang kaya
mereka meninggalkan kemusyrikannya dan dan miskin, dan mereka berbeda-beda dalam
kembali kepada agama Nabi lbrahim, bapak tingkatan kekayaan dan kemiskinan. *;Y
para nabi dan kaum Muslimin. Ini mencakup 4:6; .* ii; iii;' 112.1 meninggikan sebagian
penduduk Mekah dan yang lainnya. mereka atas sebagian yang lain beberapa
{i'qtr ;{j; J;:; iy tetaPi Aku memberi- derajat. Maksudnya, Kami menjadikan adanya
kan kenikmatan kepada mereka, yakni orang- keterpautan di antara mereka dalam masalah
orangyangsemasa dengan Rasulullah saw. dari rezeki dan yang lainnya. 4# i1!) supaya
kaum Quraisy dan leluhur mereka, lalu mereka sebagian mereka, yakni orang yang t<aya. (f-#)
terpedaya dengan kenikmatan dan tenggelam sebagai orang yang dipekerjakan dengan
dalam syahwat. Dan, Aku tidak menyegerakan upah. Maksudnya, mereka bekerja sama dalam
hukuman kepada mereka. Ada yang membaca, memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Huruf
1.-i1; dengan huruf ta' dibaca fathah, seakan- ya' di sini adalah ya' nisbah. Dan, ada juga
akan Allah SWT berbicara kepada Zat-Nya yang membacanya dengan mengkasrah sin,
sendiri. {.[r ;l'* 6:] hingga datang kepada sikhriyyan.4S J;;Y rahmat Tuhanmu, yakni
mereka kebenaran, yakni Al-Qur'an dan kenabian dan hal-hal yang terkait dengannya,
dakwah tauhid. 44 J;;ydan rasul yang nyata atau surga. 4i';:i G ';y lebih baik daripada
kerasulannya dengan berbagai mukiizat yang kesenangan duniawi yang mereka kumpulkan.
dimilikinya. Atau, rasul yang menerangkan 4i;rr";i u:$t o2l--,ri i!;p seandainya bukan
tauhid dengan berbagai argumen dan ayat-ayat karena khawatir seluruh manusia menganut
yang mengandung hukum-hukum syar'iat, satu agama kekafiran. (r.iXF loteng-loteng. Ini
yaitu Nabi Muhammad saw.. bentuk jamak dari, 1LL;. Ada yang membaca-
{,tr' i;c ,Jlrt} ketika datang kepada nya, lril;'>. 4a-t! tangga. Ini adalah bentuk
mereka kebenaran, yakni Al-Qur'an. (yr) jamak dari qj9, seperti kata 11-;, ada yang
mengapa tidak. 44it;r) dari salah satu dua membacanya (et6y bentuk jamak dari 16r,-;.
negeri, Mekah dan Tha if. Kedua orang yang 4i"i$ ti.l6) yang mereka tapaki dan naiki
dimaksudkan adalah Walid bin Mughirah menuiu atap. ((E e.$b dan pintu-pintu
dari Mekah yang dikenal dengan Raihaanatu rumah mereka dari perak. 4(;;rY dipan-dipan
Qurairy dan Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi dari dari perak. Ini adalah bentuk iamak darl (j,1.
Tha'if. ("P) meniadi tokoh yang memiliki 4:';t<, q;i) mereka bersandar di atasnya,
kedudukin dan harta. Kerasulan adalahiabatan 4e/;t| emas, atau perhiasan yang diperindah.
agung yang tidak layak disandang kecuali bagi Maksudnya, perhiasan yang indah seperti
tokoh pembesar. Mereka tidak mengetahui dalam ayat 24 surah Yuunus, ;;\t -Ei rit i;\
bahwa kriteria tolok ukur pemilihan para nabi 4-'!ir: UA. Makna ayat ini, seandainya tidak
adalah sifat-sifat mulia dan integritas moral, karena khawatir orang-orang Mukmin menjadi
bukan atas berbagai pertimbangan duniawi. kafir karena orang-orang kafir diberi hal-hal
TAFSIRAL-MUNIRJITID 13 -ffi. Surahaz-zukhruf
seperti yang disebutkan, Kami akan memberi Mas'ud." Lalu, Allah SWI menurunkan ayat,
orang kafir hal-hal itu karena begitu remehnya 4,!:" G., J;:;- liy (yang dimaksud dengan
dunia di sisi Kami. rahmat di sini adalah kenabian) hingga mereka
4ui) xata ini bermakna 1iy.'s Sedangkan bisa menentukannya sekehendak mereka.
kata in yang terdapat sebelumnya adalah in
naafiyah. Berdasarkan yang membaca kata ini Persesualan Ayat
tanpa tasydid 1uj;, maka maa yang ada adalah Setelah Allah SWT menjelaskan kerusakan
tambahan. {r;1r ;+r [r;p sesuatu yang dinikmati orang-orang musyrik yang hanya bertaklid
di dunia kemudian sirna. 4:4.,*, +';,*\r:\ dalam masalah aqidah dan pokok-pokok
kenikmatan akhirat, yaitu surga, di sisi Allah agama, Allah SWT menjelaskan kerusakannya
SWT-maksudnya, bukan sisi yang berarti dengan menggunakan ucapan orang-orang
tempat, namun kedudukan dan pemuliaan- musyrik itu sendiri, bahwa Nabi Ibrahim
adalah bagi orang yang meniauhi kekufuran a.s. sebagai bapak orang Arab dan leluhur
dan berbagai kemaksiatan. mereka yang paling mulia berlepas diri dari
agama leluhurnya dengan landasan dalil dan
Sebab Turunnya Ayat 31€2 ia menegaskan bahwa mengikuti dalil adalah
Dalam surah Yuunus ayat dua di atas telah lebih utama daripada mengikuti leluhur.
disebutkan sebab turunnya ayat, (Ji ijp. Oi Sudah menjadi kewaiiban untuk mengikuti
dalamnya disebutkan, Ibnu f arir meriwayatkan langkah Nabi Ibrahim dalam meninggalkan
dari Abdullah bin Abbas r.a., orang-orang Arab taklid kepada leluhur dan mengunggulkan
berkata, "fika nabi adalah seorang manusia, dalil daripada taklid.
maka ada orang lain selain Muhammad yang Kemudian, Allah SWT menerangkan ber-
lebih berhak untuk mendapatkan kerasulan." bagai dampak kerusakan akibat sikap mereka
Inilah yang dikisahkan dalam ayat 31 surah az- yang hanya bertaklid tanpa memikirkan
Zukhruf, hujjah dan dalil. Pertama, mereka terpedaya
"Dan mereka berkata,'Mengapa Al-Qur'an
oleh keadaan di mana pembinasaan tidak
disegerakan kepada mereka, panjangnya
ini tidak diturunkan kepada seorang yang besar
umur dan kenikmatan, mereka sibuk dengan
dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaifl
bersenang-senang, memperturutkan hawa
ini?"'(az-Zukhruf: 31)
nafsu, dan mengikuti setan sehingga lupa ter-
Yang mereka maksudkan adalah Walid bin hadap kalimat tauhid. Kedua, mereka men-
Mughirah dari Mekah dan Urwah bin Mas'ud dustakan Rasulullah saw dan menyebut beliau
bin Amr ats-Tsaqafi dari Tha'if. Lalu Allah SWT sebagai tukang sihir dan pembohong. Ketiga,
menyanggah mereka dengan menurunkan mereka menyatakan bahwa seorang laki-laki
ayat 32, 4,!:" C,'o;:;" iiy. yang terhormat banyak harta, dan memiliki
Ibnu Mundzir meriwayatkan dari kedudukanlah yang lebih berhak terhadap
Qatadah, Walid bin Mughirah-ia dikenal kenabian daripada Muhammad yang miskin
dengan sebutan Raihanah Quraisy-berkata, lagi yatim.
"Seandainya ucapan Muhammad itu benax, Allah SWT menyanggah mereka bahwa
tentu itu turun kepadaku atau kepada Abu Dia-lah Yang membagikan rezeki dan keber-
untungan di antara para hamba-Nya, adanya
35 Sibawaih menceritakan, "nasyadtukallaaha lammaa fa'alta
perbedaan dalam berbagai perkara dunia
kadzaa" yalrni, "illaa fa'olta kadzaa." adalah lebih pas untuk tatanan masyarakat,
standar pemilihan kenabian adalah nilai- mengingatkan kaumnya bahwa hidayah adalah
nilai etika, spiritual, dan moral, dunia de- dari Tuhannya.
ngan berbagai kesenangan, perhiasan dan q3r*i.*i * ,g'; "c$Au;.:p Nabi Ibrahim
kekayaannya tidak memiliki nilai sama a.s. menjadikan kalimat tauhid-hanya me-
sekali, seandainya bukan karena khawatir nyembah Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya
atas tersebar kekufuran secara masif hingga dan melepas segala bentuk sesembahan selain
menguasai alam niscayaAllah SWT meniadikan Dia-sebagai kalimat yang langgeng di dalam
kekayaan melimpah bagi orang-orang kafir; keturunannya, diikuti oleh orang-orang yang
rumah-rumah dengan atap, pintu, dipan, dan diberihidayah olehAllah SWT diantaramereka.
tangga terbuat dari perak serta perhiasan Sehingga, segala puji bagi Allah SWI, dari
pada segala hal. Sungguh, kenikmatan akhirat keturunan Nabi Ibrahim a.s. selalu ada orang
hanyalah untuk orang-orang yang bertalo,va yang mengesakan Allah SWT dengan harapan
yang menjaga dirinya dari kekufuran dan orang-orang musyrik di antara mereka seperti
berbagai kemaksiatan. penduduk Mekah kembali kepada kalimat
tauhid. fika mereka mengklaim bertaklid
Tafsh dan Penlelasan kepada leluhut ketika diingatkan kepada Nabi
Allah SWT memberitakan Nabi Ibrahim al- Ibrahim a.s., seharusnya mereka mengikuti
Khalil a.sf yang merupakan imam orang-orang agamanya yang lurus dan terpengaruh dengan
hani(, bapak para nabi, dan moyang orang Nabi Ibrahim a.s. sebagai moyang orang Arab.
Arab yang paling mulia, bahwa ia berlepas diri Qatadah berkata, "Di antara keturunan Nabi
dari agama leluhur dengan berlandaskan atas Ibrahim akan selalu ada orang-orang yang
argumen dan dalil, G ;U d\ y-y: y,\. efi iulgy menyembah Allah SWT sampai hari Kiamat."
Allah SWT menegaskan kembali kecaman- LaluAllah SWT menyangkal protes mereka
Nya disebabkan oleh sikap mereka yang dari tiga sisi.
berpaling dari risalah kebenaran; risalah Pertama, 4U !1yt 4rtt" ;, 3t:;- {i
Muhammad saw., +. Ctp'i t $u '6ir !"8 *rr| 4. :sr| "i. a'i !;;; ci;t tilir ;+r 4 Ajj*t i:5.
{otr ketika datang kepada mereka Al-Qur'an 4e+ A -iii orang-orang musyrik itu telah
dan Rasul yang dikuatkan dengan berbagai melampaui batas dan proporsi mereka,
bentuk mukjizat sebagai bukti kebenaran mereka ingin menjadikan hak Allah SWT
beliau, mereka justru menyebut ajaran meniadi milik mereka. Padahal, segala urusan
beliau sebagai sihir dan kebatilan-kebatilan, tidak dikembalikan kepada mereka, akan
bukan wahyu dari sisi Allah SWT. Mereka tetapi kepadaAllah SWT. Dia lebih mengetahui
mengatakan, "Sungguh, kami mengingkari di mana harus menempatkan tugas kerasulan,
apa yang disampaikan oleh rasul itu." Sikap karena Dia tidak menurunkan tugas kerasulan
mereka ini didorong oleh kesombongan, kecuali kepada makhluk yang paling bersih
keangkuhan, kedengkian, dan kezaliman. hati dan iiwanya serta yang paling baik asal
Sehingga, mereka memadukan antara syirik usulnya. Apakah mereka memiliki wewenang
dan sesat dengan sikap dusta dan menolak dalam membagi-bagi rahmat Tuhanmu; yakni
kebenaran, menghinanya, menyatakan secara kenabian, sehingga mereka bisa memilih
ielas kekufuran kepada risalah beliau, dan siapa saja yang mereka inginkan untuk tugas
mengingkari kenabian beliau. kenabian?
Kemudian, Allah SWT menuturkan ben- Kamilah Yang membagi-bagikan rezeki
tuk lain dari kekufuran, bentuk keempat dari dan keberuntungan di antara para hamba, Kami
bentuk-bentuk kekufuran mereka yang di- melebihkan sebagian mereka atas sebagian
seb utkan dalam surah ini,36,rL'ot;tr 6 tj *j irttb yang lain beberapa deraiat dalam kekuatan
4f ,i;:jt j S*., orang-orang kafir Quraisy dan dan kelemahan, keilmuan dan kebodohan,
orang-orang yang seperti mereka mengatakan, ketenaran dan ketidaktenaran, serta kekayaan
"Mengapa Al-Qur'an tidak diturunkan kepada dan kemiskinan. Sebab, seandainya Kami
salah satu dari dua laki-laki terhormat dari menyamakan di antara mereka dalam
Mekah atau Tha'if." Mereka adalah Walid bin segala hal, tentu mereka tidak bisa saling
Mughirah dan Mas'ud bin Urwah ats-Tsaqafi. bekerja sama dan saling membutuhkan
keduanya adalah orang yang kaya raya, ter- antara sebagian dengan sebagian yang lain,
hormat, terpandang, dan pemuka kaumnya. sehingga tatanan dan sistem alam ini akan
Maksudnya, seandainya itu benar-benar Al- rusak. Mempekerjakan dengan upah untuk
Qur'an, tentu itu diturunkan kepada salah mengerjakan suatu pekerjaan tidaklah
seorang dari laki-laki besar dan terpandang mengandung unsur kehinaan dan kerendahan.
dari dua negeri. Ini adalah bentuk protes Sebab, hak-hak pekerja dilindungi dalam Islam.
mereka kepada Allah SWT Yang menurunkan Pemilik lapangan pekerjaan atau pihak yang
Al-Qur'an kepada Rasul-Nya. mempekerjakan memiliki banyak kewajiban
moril dan materil yang mengharuskan dirinya
36 Ketiga bentuk kekufuran mereka yang lain yang telah tidak boleh melakukan penipuan, kezaliman,
disebutkan sebelumnya adalah mereka menjadikan para
malaikat sebagai anak-anak perempuan Allah SWT, men- menyakiti, dan perlakuan yang tidak baik. |ika
iadikan para malaikat sebagai makhluk yang berjenis
kelamin perempuan, dan pernyataan mereka, it't tv,t;u:,t
i:ui;) (senadainyaAllah Yang Maha Pengasih menghendaki, 37 Maksud dari pertanyaan ini adalah untuk mengingkari dan
tentulah kami tidak menyembah para malaikat ini). bentuk keheranan.
TAFSIRAL.MUNIR JILID 13
mereka tidak kuasa mengubah sistem dan kepada-Nya. Sebab, akhirat adalah abadi tidak
tatanan dunia, bagaimana mereka menentang akan pernah sirna dan segala kenikmatannya
ketentuan Kami dalam mengkhususkan ke- langgeng tidak akan pernah hilang. Semua
nabian dan kerasulan untuk sebagian hamba?! itu hanyalah untuk mereka yang beriman dan
Maksudnya, jika rezeki bukan dari mereka, bertala,va, tidak ada selain mereka yang ikut
apalagi masalah kenabian! mendapatkannya.
Kedua, 41"::Z $ '; ,!!, Jj3rl) sesung- Tirmidzi, Ibnu Maiah, al-Baghawi, dan
guhnya yang disiapkan oleh Allah SWT untuk Thabrani meriwayatkan dari Sahl bin Sa'ad r.a.,
para hamba-Nya yang saleh di kehidupan Rasulullah saw. bersabda,
akhirat adalah jauh lebih baik daripada yang
mereka kumpulkan berupa harta benda dan ,ja v ** tv fit + :ti t3't:t i:I i
kesenangan-kesenangan duniawi lainnya'
Ketika Allah SWT mengistimewakan sebagian
*v'26i3 wbg
hamba-Nya dengan karunia dan rahmat- "seandainya dunia di sisi Allah SWT memiliki
Nya dalam agama, rahmat itu jauh lebih baik nilai yang sepadan dengan sayap seekor nyamuk,
daripada harta kekayaan dunia seluruhnya. niscaya Dia tidak akan memberi orang kafir
Sebab, dunia pasti sirna, sedangkan rahmat bagian dari dunia itu meski hanya seteguk air."
(HR at-Tirmidzi,Ibnu Majah, al-Baghawi, dan
dan karunia-Nya langgeng dan abadi.
ath-Thabrani)
Ketiga, Kemudian Allah SWT menielaskan
betapa tidak berharganya duni.a, ;l1qi-. oi'tSty,
,.i- -,-.. -t: , ,'.:' r..
.3il Dalam sebuah riwayat dari Thabrani di-
Y ewt ?;/_w .. ISU .
k-,5 tl;li;rr'.:i sebutkan,
4&r;, ,ri6s- tA; f;t r01 ?A.,;f,.r! seandainya
bukan karena khawatir dan tidak ingin ,94:y '*i * ht ,-b'dtJt dxl
seluruh manusia menjadi kafir karena teftarik
kepada dunia dan kemewahannya, sehingga ,P |& ivt ei vttt 5 YL iou.
i|?
tidak ada seorang Mukmin pun yang tersisa,
niscaya Kami memberi orang-orang kafir
,r.;,it:! b5"ti.6 ,*, il ii $4 )u,
harta kekayaan yang melimpah, menjadikan tt W. c'Ja?j ,sH t-r; ,&t i*: U ,ivi
atap, tangga yang dipergunakan untuk naik
dan turun, pintu rumah, dan dipan digunakan :iur i-: i:Ki ,g1* & er l* CJi5 ,g
untuk bersandar dan duduk-duduk, semuanya
Kami jadikan dari perak murni, emas, per- a.ji ,i65 ti ,G* *S *:' At ,k
hiasan, dan ukiran-ukiran yang indah. Sebab,
*v jnt * is( v.klt G.t u dl i-E
dunia di sisi Allah SWT adalah sangat remeh.
4,4.r;, "-';s'tyrir;grr Ita 4tii,i[] itu gv ei#* { Uz-L iF,ryJ :&i
semua hanya dinikmati dengan kenikmatan
yang sedikit di dunia karena akan sirna dan ,*tar & 3t 'Ji ul :f;tQ aj.Wjur
sebentar. Sementara itu, kehidupan akhirat
'*F 'r;\ vs5
dengan segala macam nikmat dan surga-surga
yang ada di dalamnya hanyalah untuk orang "Tatkala Rasulullah saw. mengilaa' Para
yang meniauhkan dirinya dari kemusyrikan istri beliau, Umar datang menemui beliau dan
dan segala kemaksiatan, beriman kepada ia mendapati beliau berbaring di atas anyaman
Allah SWT semata, dan menialankan ketaatan tembikar hingga anyaman tembikar itu membekas
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 13
pada sisi tubuh beliau. Melihat hal itu, Umar pun bah" sebagai kalimat yang abadi di dalam
tidak kuasa menahan air matanya, ia berkata keturunannya. Maksudnya, mereka me-
*Wahai
kepada beliau, Rasulullah, lihatlah Kisra warisi secara turun temurun bebas dari
dan Kaisar bagaimana keadaan mereka berdua penyembahan kepada selain Allah SWT
(yang bergelimangan harta dan kemewahan),
dan mereka saling mewasiatkan hal itu di
sementara Anda adalah makhluk pilihan Allah
antara mereka. Kata abAqib berarti orang
SWT," Waktu itu, Rasulullah saw. dalam posisi
yang datang setelahnya.
bersandar, lalu beliau mengubah posisi menjadi
duduk dan bertanya, "Wahai Ibnul Khaththab
4. Ibnu Arabi mengatakan bahwa Nabi
apakah kamu berada dalam keraguan?* Kemudian
Ibrahim a.s. memiliki dua doa yang
beliau bersabda, 'Mereka adalah kaum yang segala terkabulkan terkait keturunannya.
kebaikan mereka disegerakan dalam kehidupan a. Doayang disebutkan dalam ayat,
dunia." Dalam sebuah riwayat disebutkan, "Dan (ingatlah), ketika lbrahim
"Tidakkah kamu ridha dan menerima jika dunia
diuji Tuhannya dengan beberapa
untwk mereka dan akhirat untuk kita." 38 (HR ath-
kalimat, lalu dia melaksanakannya
Thabrani)
dengan sempurna. Dia (Allah) ber-
firman,'Sesungguhnya Aku menjadi-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
kan engkau sebagai pemimpin bagi
Dari ayat-ayat di atas bisa diambil se- seluruh manusia.' Dia (lbrahim) ber-
jumlah kesimpulan seperti berikut.
kata, 'Dan (juga) dari anak cucuku?'
L. Nabi Ibrahim benar-benar telah berlepas Allah berfirman,'(Benar, tetapi) janji-
diri dari penyembahan berhala dan mem- Ku tidak berlaku bagi orang-orang
berontak terhadap tradisi yang rusak z a I i m."' (al- Baqarahz t2 4)
dengan argumen dan dalil.
2. Meninggalkan taklid dalam aqidah dan Dalam ayat ini, Allah SWT
kembali mengikuti dalil adalah sebuah berfirman kepada Nabi lbrahim,
"Ya, tetapi kecuali orang yang zalim
kewajiban yang meniadi keharusan
bagi setiap orang dalam urusan agama. di antara mereka, tidak ada janji
Meninggalkan taklid dan memilih untuk untuknya."
mengikuti dalil adalah yang lebih utama Ada pendapat yang menyebutkan
doa dalam ayat
dalam berbagai urusan dunia, supaya
seseorang benar-benar mengetahui urus- "Dan jadikanlah aku buah tuar
annya, kecuali tuntutan dalam kepe- yang baik bagi orang-orang (yang
mimpinan militer dan yang semacam datang) kemudian." (asy-Syu'araa':
itu dalam menjaga rahasia, dalam hal 84)
ini seseorang harus mematuhi perintah Oleh karena itu, setiap umat
panglima meski ia tidak mengetahui
mengagungkan Nabi Ibrahim , baik
dalilnya.
dari keturunan anak cucunya maupun
3. Nabi Ibrahim menjadikan kalimat tauhid yang lainnya yang nasabnya bertemu
dan pernyataannya, "Sesungguhnya aku
dengan nasab Nabi Ibrahim pada Sam
berlepas diri dari apa yang kalian sem-
atau Nuh.3e
b. Doa yang disebutkan dalam aYat Abdil Barr dan yang lainnya mengatakan,
cucu dan keturunan dari jalur anak
"Daniadikanlah aku beserta anak
perempuan iuga masuk ke dalam cakupan
cucuku agar tidak menyembah ber-
al-Ahbaas fwakaf untuk keturunan anak
hala." (Ibraahiim:35)
cucu dan keluarga).
5. Ibnu Arabi juga mengatakan bahwa pe- 6. Sungguh mengherankan orang-orang
nyebutan al-Aqib (keturunan yang datang Quraisy dan orang-orang yang seperti
kemudian) secara makna tersambung mereka. Mereka dan leluhur mereka
dengan periode atau era-era selanjutnya, diberi kesenangan oleh Allah SWT dengan
maksudnya, tersambung secara berke- kenikmatan yang melimpah di dunia.
sinambungan bersamaan dengan ber- Ketika datang kepada mereka kebenaran,
jalannya waktu. Hal ini mengandung yaitu Al-Qur'an yang mencakup tauhid
hukum yang bisa meniadi landasan akad dan Islam yang merupakan pokok agama
al: lJ mra a atau at-Tahbits.ao Rasulullah saw. Nabi Ibrahim a.s., dan kalimatnya yang
bersabda dalam hadits yang diriwayatkan langgeng di dalam keturunannya, serta
oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i dari fabir datang kepada mereka Rasul Muhammad
f.?" saw., mereka mengingkarinya dan me-
juga lupa bahwa rahmat, karunia, dan yang memiliki kekayaan dan kedudukan
nikmat Allah SWT di akhirat yaitu surga terhormat dengan tiga hal.
serta nikmat-Nya di dunia yaitu kenabian Pertama, Firman-Nya yang meng-
adalah lebih utama daripada dunia yang gunakan bahasa pertanyaan dengan nada
mereka kumpulkan. pengingkaran, (+i ;., l;,/,f). tvtaksud-
8. Allah-lah Yang membagi rezeki dan keber- nya, mereka bisa memberikan kenabian
untungan di antara para hamba-Nyasesuai kepada siapa yang mereka kehendaki.
dengan hikmah dan kehendak-Nya bukan Ke d u a, F ir ma n - Nya, ( iri;] G';,1:t ;;y.
yang lain. Allah-lah Yang memiskinkan Sebab, dunia adalah fana dan pasti sirna,
dan mengayakan suatu kaum. Oleh karena sedangkan agama Allah SWT adalah
itu, jika perkara dunia bukan menjadi langgeng dan abadi, tidak akan pernah
otoritas siapa pun dari para hamba, lalu sirna.
bagaimana perkara kenabian diserahkan Ketiga, Firman-Nya ,:,li ;dt 3;:- oi ,tSty
kepada mereka! 4iL1 hin gga ayat 4,3;;ry.42
9. Allah-lah Yang memperbedakan dan me- 11. AYa! 4* ; * WY dijadikan sebagai
ragamkan tingkatan para hamba dalam dalil oleh Ibnu Arabi bahwa atap (lantai
berbagai kehidupan dan nilai-nilainya rumah bertingkat) adalah milik pemilik
berupa kekuatan dan kelemahan, ke- rumah bawah, pemilik rumah atas sama
ilmuan dan ketidaktahuan, kecerdasan sekali tidak memiliki hak terhadapnya.
dan kepandiran, kepopuleran dan ketidak- Ini karena Allah SWT menjadikan atap
populeran, kekayaan dan kemiskinan. adalah bagian dari rumah, sebagaimana
Sebab, menyetarakan berbagai hal ter- meniadikan pintu sebagai bagian dari
sebut akan menyebabkan tatanan alam ter- rumah.lni adalah pendapat Imam Malik.
ganggu, merusak berbagai kemaslahatan, Adapun lantai dasat para ulama
dan berbagai bidang penghidupan tidak berbeda pendapat. Di antara mereka ada
bisa berialan sehingga seseorang bisa yang mengatakan, itu adalah haknya. Ada
menggunakan iasa atau pekerjaan dengan pula yang mengatakan, ia tidak memiliki
upah yang adil. hak sama terhadap apa yang terdapat di
10. Memiliki keunggulan materi di dunia bawah bumi. Namun yang raiih adalah
yang dijelaskan oleh hadits al-lsra'ili yang
tidak bisa menjadi bukti kesalehan para
pemiliknya. Sebab, dunia dengan segala shahih,
kekayaan dan kemewahannya tidak ber-
nilai di hadapan Allah SWT. Seandainya
W :s.g t^tb ,yj :y Lu Jdj i)l
d3t''
bukan karena khawatir dan tidak ingin Irh ,4u)t Jl Y6. 'el^i *-ii v..zu ,>
't.
Ada
seorang laki-laki menjual sebuah menimbulkan mudharat bagi pemilik
tanah kepada seseorangz lalu si pembeli pun rumah bawah.
membangunnya, tiba-tiba di dalamnya ia fika ada salah satu kayu atap rumah
menemukan sebuah guci berisikan emas atas pecah atau rusah kayu peng-
(yang terpendam dalam tanah), lalu ia pun
gantinya tidak boleh lebih berat
membawa guci itu kepada si penjual dan
dari kayu yang lama, supaya tidak
berkata, Aku membeli tanah bukan guci ini."
sampai menimbulkan kerugian dan
Lalu si penjual berkata, Aku menjual tanah
kemudharatan bagi pemilik rumah
beserta apa yang ada di dalamnya.' Mereka
berdua pun saling menolak dan menyangkal, bawah.
lalu Rasulullah saw. memberikan keputusan d. Pemilik pintu masuk rumah tingkat
salah satunya menikahkan putranya dengan adalah pemilik rumah bawah.
putri salah satu yanglain, sedangkanharta itu e. Seandainya rumah bawah roboh,
adalah untuk mereka berdua (suami istri)." pemiliknya dipaksa untuk mem-
bangunnya kembali, dan pemilik
Ibnu Arabi mengatakan dan diikuti rumah atas tidak memiliki wewenang
oleh al-Qurthubi, bahwa lantai atas (atap
untuk membangun rumah bawah yang
rumah bawah) dan lantai dasar adalah
roboh itu. |ika pemilik rumah bawah
haknya, kecuali iika ia melepas keduanya
menolak untuk membangun kembali,
dengan menjual. Oleh karena itu, iika
dikatakan kepadanya, "fuallah kepada
salah satu dari mereka menjual salah satu
orang yang sanggup membangunnya."
darinya, ia berhak terhadap apa yang ia
Merenovasi rumah bawah adalah
manfaatkan darinya, sedangkan sisanya
tugas pemiliknya.
untuk si peniual.a3
Pemilik rumah bawah tidak boleh
Kemudian, al-Qurthubi memaparkan
melakukan sesuatu yang bisa menim-
beberapa hukum yang berkaitan dengan
bulkan mudharat bagi pemilik rumah
rumah bertingkat (al-'Ulw dan as-.Sufl), di
atas. Apabila ia melakukan sesuatu
sini kami mencukupkan dengan menye-
yang menimbulkan kemudharatan
butkan sebagian di antaranya.
bagi pemilik rumah atas, ia harus
a. Pemilik rumah bawah tidak boleh
memperbaikinya. Pemilik rumah atas
merobohkan kecuali karena darurat.
Perobohan itu adalah langkah paling
berhak mencegah pemilik rumah
bawah dari melakukan suatu hal yang
ringan yang harus ditempuh bagi
pemilik rumah atas. Itu supaya rumah bisa menimbulkan mudharat. Hal ini
atas tidak roboh karena rumah di berdasarkan hadits yang mengisahkan
bawahnya dirobohkan. tentang para penumpang kapal
b. Pemilik rumah atas tidak boleh mem- yang diriwayatkan oleh Bukhari, at-
bangun sesuatu di atas rumahnya Tirmidzi, dan yang lainnya dari an-
yang sebelumnya sesuatu itu tidak Nu'man bin Basyir r.a.,
ada, kecuali jika sesuatu itu ringan
yang tidak sampai merugikan dan W. ptltS fit:tb & y €|;l1
awli ,& Jb tri"|l"t # ,F
13 Ahkaamul Qur'aan, iuz 4, hlm. 1670; Tafsir al-Qurthubi,inz
16, hlm.85-86.
'ot35
l1;i p:zx5 r"i)if W
ThFSTRAL-MUNrR IrLrD 13
dhamir humyangterdapat pada kata, 4;i;Ay kan dan pasangkan dirinya dengan setan. (j,j)
kembali kepada orang-orang kafir. Abu teman yang selalu menyertai dan tidak pisah
Hayyan mengatakan, yang lebih utama adalah darinya yang selalu membisiki dan mem-
keterangan yang pertama karena keselarasan bujuknya.
dhamir-dhamir yang terdapat pada kata, {#6} sesungguhnya setan-setan itu.
{#;l,a]y, $J!), dan, 43'#ub untuk satu {{t;JiJy benar-benar menghalang-halangi
pengertian makna, seakan-akan pengertian orang-orang yang berpaling. {pt ;r} dari
makna kalimat ini, "Dan sesungguhnya orang- jalan petunjuk. 4t#-tb dan orang-orang
orang yang berpaling, mereka dihalang- kafir itu mengira. {r.;"r; r:1 6''} hingga ketika
halangi oleh setan-setan dari jalan petunjuk orang yang berpaling itu datang kepada Kami
dan keberuntungan." beserta setan yang menjadi temannya pada
(rl a;r' 5;;a lib Kata, 4irj di sini berke- hari Kiamat. (.J(F aduhai andai saja.Kata,yaa
dudukan sebagai bodal dari kata, al-Yauma. di sini berfungsi sebagai at-Tanbiih.{#l i:e
('j!,F Di dalam kata ini, terdapat peng- jarak pemisah sejauh antara timur dan barat.
idghaam-an huruf nun, fn pada maa tambahan Di sini disebutkan dalam bentuk tatsniyah,
yang berfungsi untuk menguatkan, posisinya namun maksudnya adalah tetap 6rZl dan
seperti lam qasam dalam keberadaan nun ,4, [r-pt.'+) seUuruk-buruk teman adalah
taukid. kamu (setan). Kata, {}i} berarti teman dan
sahabat.
Balaaghah 4iA, €*.c/!) harapan dan penyesalan
(#' n*r- ;i
'&' ,*;i;iy oi sini terdapat
kalian tidak bermanfaat pada hari Kiamat
wahai orang-orang yang berpaling. {.-ii t}
i sti' a a ra h ta mts i i liyy ah, menyerupakan o ran g-
ketika nyata bagi kalian kezaliman, menye-
orang kafir dengan orang tuli dan orang buta.
kutukan Allah SWT. 4;sC) t<arena kalian beserta
Hamzah istifhaam bermakna mengingkari dan
setan-setan yang menjadi teman kalian.
heran jika beliau kuasa untuk memberi mereka
Di sini diasumsikan keberadaan huruf lam
hidayah setelah mereka tenggelam jauh dalam
fllot, sehingga asalnya adalah <,'i!> [t rr"n"
kesesatan.
kalian). Ada yang membacanya, innakum
4Vr c.* e r:k;ip Oi sini terdapat jinaas
dengan hamzah dibaca kasrah.(l,t{* -r;ir 4y
al-lsytiqaaq, karena adanya perbedaan dalam
kalian bersama setan-setan kalian mendapat-
bentuk dan beberapa hurufdi antara keduanya.
kan siksa, sebagaimana kalian melakukan
perbuatan yang menjadi sebab adanya siksa
Mufradaat Lughawlyyah tersebut.
{.3-} mengabaikan, menutup mata, dan {""t'} orang-orang tuli. Ini adalah bentuk
berpaling, karena sibuk dengan materi dan jamak dari 6-l;, orang yang telinganya tuli.
tenggelam dalam syahwat. Ada yang mem- 4# lr;9| berada dalam kesalahan yang nyata
bacanya <ts->, dan ada pulayang membaca6r3s karena mereka tidak mau beriman. Kalimat,
dengan menetapkan huruf {r;} aiUerlakukan 4y ye q i'G ;y di-'athaf-kan kepada kata
sebagai isim maushuul. Diucapkan 6,ti;--u;1 1oJj. Hal ini memberikan kesan bahwa faktor
s e p e rti w azan kata ;):-- yang menyebabkan hal itu adalah keberadaan
1 *2. t1 dan, e;:-- a;) yan g
berarti ada gangguan penyakit di matanya mereka dalam kesesatan yang nyata.
sehingga ia tidak bisa melihat dengan jelas. 4+*i r;f| jika Kami mencabut dan me-
4lS' f:b Al-Qur'an. {fu+ I;i-} rami sedia- matikan kamu sebelum mereka disiksa. dll
4:t t:i"l,j,1 setelah kematianmu, sungguh Kami Saat Thalhah mendatangi Abu Bakar yang
menyiksa mereka di dunia atau di
akhirat. saat itu sedang berada bersama sekelompok
{ef;; ,syt C:r ji} atau, Kami memperlihatkan oran& Abu Bakar bertanya, "Kepada apa
kepadamu siksa yang kami ancamkan kepada kamu mengajakku?" Thalhah menjawab,'Aku
mereka. 4:';4 * Vy sungguh, Kami benar- mengajakmu menyembah al-Lata dan al-Uzza."
benar Kuasa menyiksa mereka. Abu Bakar bertanya, 'Apakah al-Lata itu?" Ia
(Ui',rJ.ii! !;6y berpegang teguhlah meniawab, "rabb kami." Abu Bakar bertanya
kamu kepada sesuatu yang telah diwahyu- lagi,'Ap akah Al-U zza itu?" I a m enj awab,'Anak-
kan kepadamu, yaitu Al-Qur'an. Ada yang anak perempuan Allah." Abu Bakar lantas
membaca (ejl> dalam bentuk f'fl mabnii bertanya lagi, "Lalu, siapakah ibu mereka?"
ma'luum, sedangkan faa'il-nya adalah Allah Mendengar pertanyaannya, Thalhah terdiam
SWt {}ry} jalan. {r+j.:J} yang lurus, tidak ada dan tak bisa meniawab. Thalhah menyuruh
kebengkokan di dilamnya. {tsi} A-qur'an rekan-rekannya, "fawablah pertanyaan orang
adalah kemuliaan besar karenanya kamu ini." Mereka pun juga terdiam. Lalu Thalhah
disebut atau mengingat. (o";-l; cr) bagimu berkata, "Berdirilah wahai Abu Bakac aku
dan kaummu, karena Al-Qur'an diturunkan bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
dalam bahasa mereka. (;iti r';t|kalian akan dan Muhammad adalah utusan Allah." Lalu
dimintai pertanggungjawaban kelak pada turunlah ayat ini.
hari Kiamat, apakah kalian telah menunaikan
haknya dengan melaksanakan berbagai pem- Ayat47
bebanan yang terdapat di dalamnya berupa Rasulullah saw. terlalu memaksakan diri
perintah dan larangan. { u. tL:i i ivrty mengajak kaumnya hingga memberatkan
4u9' C tanyakanlah kepada keturunan dan diri sendiri, sedangkan kaum beliau tidak
ulama agama para rasul sebelum kamu. 9t3 q\ bertambah kecuali kesesatan, lalu turunlah
(;r1r selain Allah SWT Yang Maha Pengasih. ayat ini.
43 t"X-
i.ty tuhan-tuhan yang disembah. Apakah
Kami menetapkan penyembahan berhala, dan Persesualan Ayat
apakah ada agama yang datang membawa Setelah Allah SWT menjelaskan bahwa
ajaran seperti itu? Maksudnya, mengajukan harta adalah kesenangan duniawi yang fana
dalil dengan iima para nabi dalam menyatakan dan sirna, Allah SWT memperingatkan ber-
tauhid. Ini menunjukkan bahwa perintah bagai bencana yang diakibatkan oleh harta.
mengesakan Allah SWT adalah perintah seiak Sebab, orang yang berhasil meraih harta dan
dulu kala, bukan yang baru. kedudukan, ia meniadi seperti orang yang
rabun penglihatannya terhadap ajaran Allah
Sebab Turunnya Ayat SWT dan meniadi sahabat setan yang sesat
Ayat36 dan menyesatkan yang menghalang-halangi
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari manusia dari jalan hidayah di dunia. Adapun
Muhammad bin Utsman al-Makhzumi, orang- di akhirat, orang kafir berlepas diri dari
orang Quraisy berkata, "Siapkanlah orang- setan yang meniadi rekan karibnya. Padahal,
orang yang bertugas menghadapi sahabat keduanya sama-sama mendapatkan adzab,
Muhammad, setiap satu orang menghadapi dan sepenanggungan dalam adzab tidak bisa
satu orang." Lalu mereka menunjuk Thalhah meringankan beban adzab sebagaimana beban
Ibnu Ubaidillah menghadapi Abu Bakac penderitaan ketika dalam kehidupan di dunia.
TAFSIRAL-MUNIRIIIIp 13 -fr-\ surahaz-zukhruf
Setelah Allah SWT menyebut orang- seperti radang pada mata,lalu secara perlahan
orang yang berpaling dari pengajaran-Nya berubah meniadi rabun, hingga buta. Ayat ini
dengan orang yang rabun, Allah SWT juga seperti ayat,
menyebut mereka dengan orang tuli dan buta
"Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-
karena mereka berada dalam kesesatan yang
teman (setan) yang memuji-muji apa saja
nyata. Ketika Allah SWT menjelaskan bahwa
yang ada di hadapan dan di belakang merekq."
ajakan Rasulullah saw. tidak memberikan (Fushshilat 25)
pengaruh terhadap hati mereka, dengan
tujuan untuk menghibur hati beliau, Allah Dalam Shahih Muslim dan yang lainnya
SWT menjelaskan bahwa Dia pasti akan mem- diriwayatkan bahwa setiap Muslim memiliki
balas mereka demi beliau, bisa iadi ketika qariin (kawan yang selalu menyertai) dari
beliau masih hidup atau setelah beliau wafat. golongan iin dan setan mengalir dalam
Kemudian, Allah SWT memerintahkan beliau diri manusia bersama aliran darah dalam
supaya berpegang teguh kepada perintah-Nya tubuhnya.
karena beliau berada di jalan yang lurus dan {*.IX J3;;.' E f i}4 #f} r"t"n-
memberikan manfaat, yaitu manhaj Al-Qur'an setan yang dipersiapkan oleh Allah SWT
yang mengandung kemuliaan bagi beliau dan untuk setiap orang yang menutup mata dari
kaum beliau, dan mereka kelak akan dimintai pengajaran Allah Yang Maha Pengasih, setan-
pertanggungjawaban dalam menunaikan hak setan itu benar-benar menghalangi mereka
Al-Qur'an. dari jalan kebenaran dan petunjuk dengan
Kemudian, Allah SWT menjelaskan bisikannya. Disebabkan bisikan tersebut,
bahwa pengingkaran terhadap penyembahan orang-orang kafir mengira mendapatkan
berhala dalam risalah Muhammad saw. tidak petunjuk kebenaran dan berada dalam jalur
hanya khusus bagi beliau, namun seluruh yang benar.
nabi dan rasul berijma dalam mengingkari Di akhirat, orang kafir ingin berlepas diri
penyembahan berhala. dari setan yang meniadi rekannya sebagai-
mana yang dijelaskan dalam ayat berikutnya,
Tafsir dan Penjelasan 4r1t ,4 ii;it i l15i ,s.4 j;|
t;. iG ("* rls
4i4 ; ;i; iw I J5 d' i: i p. ;'y ketika orang kafir datang kepada Kami pada
barangsiapa menutup mata, mengabaikan, hari Kiamat, ia muak terhadap setan yang
dan enggan merenungi Al-Qur'an serta meng- disertakan kepadanya dan ingin berlepas diri
amalkannya, Kami sediakan untuknya setan darinya serta berharap terdapat jarak pemisah
yang selalu membisiki, memperdaya, tidak sejauh antara timur dan barat antara dirinya
terpisah darinya, selalu mengikuti dalam dengan setannya. Seburuk-buruk rekan yang
segala urusannya, dan ia mematuhinya setiap selalu menyertai manusia adalah setannya.
bujukannya. Kata 1u35 berarti lemah peng- Ada sebagian ulama yang membaca, tiy $1
lihatan [rabun), namun yang dimaksudkan di 1ui* yang berarti, hingga ketika qariin [setan
sini adalah lemahnya penglihatan mata hati. yang menyertai) dan orang yang disertai itu
Maksud ayat ini, barangsiapa mengetahui datang kepada Kami.
kebenaran Al-Qur'an namun tetap mengabai- Pada hari Kiamat mereka dicerca sebagai-
kannya, ia berada dalam kesesatan. Unsur mana yang diceritakan Allah SWI, itlt €J;;- Jtb
setiap malapetaka dan bencana adalah men- 4l'f{ *t";tt s # ;j!i:1 di akhirat dikatakan
dewakan dunia dan para pemiliknya, itu kepada mereka sebagai bentuk kecaman,
cercaan, dan pemutus harapan seperti berikut. menutup mata, dan mengabaikan berbagai
"Kebersamaan kalian dalam siksa ini tidak keterangan Al-Qur'an dan petunjuk kenabian
akan bermanfaat ketika benar-benar nyata karena besarnya sikap kekufuran dan keras
bahwa kalian telah menganiaya diri sendiri kepala dalam kebatilan.
ketika di dunia, sehingga kebersamaan ini Kemudian, Allah SWT memberitahu
tidak bisa meringankan siksa yang ada sedikit Rasulullah terkait dengan pembalasan-Nya
pun." Berbeda dengan keadaan ketika di terhadap mereka, 4e; i ,o'r;i &fu A'"J;i t:i
dunia, jika musibah bersifat umum, ia terasa 3;* * ey ir;t,riir) mereka tidak akan bisa
ringan bebannya. Ini menunjukkan bahwa lepas dari siksa, baik itu di dunia maupun di
kebersamaan dalam siksa (di akhirat) tidak akhirat. fika Kami mencabut nyawamu dan
terasa ringan dibanding dengan keadaan mematikanmu wahai Rasul sebelum turunnya
ketika di dunia. Sebab, setiap orang di akhirat siksa kepada mereka, Kami pasti menghukum
sibuk dengan dirinya sendiri menghadapi mereka bisa iadi ketika di dunia atau kelak di
kerasnya siksa. Hal itu, menjadikannya abai akhirat. )ika Kami memperlihatkan kepada-
terhadap keadaan orang lain. Dengan demi- mu siksa yang Kami ancamankan kepada
kian, kebersamaan tersebut tidak dapat me- mereka sebelum kematianmu, Kami kuasa
ringankan dan setiap orang tidak dapat meng- melakukan hal itu, dan kapan pun Kami ber-
hibur orang lain dalam kesusahan, kesedihan, kehendah Kami akan menyiksa mereka. Allah
dan penderitaan karena masing-masing me- SWT menggembirakan Rasul-Nya saat masih
mikul beban penderitaan siksanya. hidup dengan keberhasilan beliau mengalah-
Kemudian, untuk menghibur Rasulullah kan mereka pada Perang Badar; menguasai
saw., Allah SWT menerangkan kepada beliau mereka, dan mengambil alih kekuasaan atas
bahwa dakwah beliau tidak. berpengaruh kastil dan benteng-benteng mereka.
di hati orang-orang kafir; q+ it;lr 6,:j "..:6ty Ungkapan al-Wa'd (janji, pada kalimat,
4,i lr* c.. ov;t #r mampukah kamu wahai alladzii wa'adnaahum) menunjukkan apa yang
Muhammad meniadikan orang-orang yang tuli dijanjikan pasti terjadi karena Allah SWT tidak
bisa mendengax, atau menunjuki orang-orang akan menyalahi janji.
yang buta, atau membimbing orang-orang yang Setelah janji kemenangan ini, selanjutnya
tenggelam dalam kesesatan yang nyata, Di sini, Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya supaya
setelah disifati dengan kerabunan, selaniutnya berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan pe-
Allah SWT menyifati mereka dengan tiga tunjuk-Nya, ,,f * it Ui gri +1u..ru-l;,6y
sifat yang lain: tuli, buta, dan sangat tersesat. 4elberpegang teguhlah wahai Rasul kepada
Orang-orang kafir itu adalah orang-orang yang Ai-Qur'an yang diwahyukan kepadamu dari
lemah penglihatan mata hatinya, tuli tidak bisa Tuhanmu. Sebab, kamu berada di jalan yang
mendenga4 dan buta tidak bisa melihat apa Iurus dan manhaj yang benar yang membawa
yang kamu bawa wahai Rasul. Mereka benar- kepada kebahagiaan di dunia dan keselamatan
benar tenggelam dalam kesesatan, kekufuran, di akhirat. fika ada yang mendustakannya, hal
dan kebodohan. tersebut tidak membahayakan kamu.
Keadaan antara Rasulullah saw. dan Kemudian, Allah SWT menerangkan ke-
mereka adalah berbanding terbalih beliau dudukan Al-Qur'an, {:';ti ;;; *?) u il ttiy
begitu bersemangat mengajak mereka kepada Al-Qur'an merupakan kehormatan agung bagi-
keimanan yang bena4, namun mereka iustru mu, suku Quraisy, dan seluruh bangsa Arab
semakin bertambah kesesatannya, semakin karena turun dalam bahasa mereka. Kalian
ThFSIRAL-MUNIRIILID 13 zffi. Surahaz-Zukhruf
akan dimintai pertanggungiawaban mengenai dan menghapus kesyirikan sudah ada sejak
Al-Qur'an, bagaimana kalian mengamalkan- dahulu, 4t 9:!' ,1ki u9' ,. ,*
C w,:i iurty;
nya, memenuhi seruannya, dan menunaikan 43t*J-
iir tanyakanlah kepada keturunan umat-
haknya yang menjadi kewajiban bagi kalian. umat yang Kami mengutus para nabi dan
Di antara padanan ayat ini, para ulama mereka, pernahkah dalam suatu
agama, Allah SWT mengizinkan penyembahan
"Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu
berhala? Maknanya, seluruh rasul menyeru
sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang di dalamnya ter-
kepada penyembahan Allah SWT semata
dapat peringatan bagimu." (al-Anbiyaa': 10)
tanpa ada sekutu bagi-Nya dan melarang
Bukhari dan at-Tirmidzi meriwayatkan penyembahan kepada berhala dan sekutu,
dari Mu'awiyah r.a., ia berkata,'Aku mendengar sebagaimana firman Allah SWT,
Rasulullah saw. bersabda,
"Dan sungguh, Kami telah mengutus
iy i;i *. i#)s.i ,Ct e -/vr va
'ec 'iry
seorang rasul untuk setiap umat (untuk
menyerukan), 'Sembahlah Allah, dan jauhilah
t;tsl v *i ,P Jw ist'^gi
6t'sst Tagut."'(an-Nahl: 36)
"Sungguh, urusan ini (yakni khilafah) adalah Maksud peringatan ini adalah meng-
di tangan Quraisy, tidak ada seorang Pun yang ingatkan bahwa tauhid adalah ajaran seluruh
merebutnya dari mereka kecuali Allah SWT rasul dan Nabi Muhammad saw. bukanlah
alan melemparkan dirinya selagi Quraisy masih orang pertama antara para rasul yang
menegakkan agamai' (HR Bukhari dan at- memerintahkan tauhid. Hal ini menunjukkan
Tirmidzi) kesatuan agama yang benar dalam prisnip
pokoknya dan kesatuan tugas para nabi.
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah
Sebab adanya perintah ini adalah orang-
hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan
orang Yahudi dan orang-orang musyrik berkata
Muslim dari fabir r.a.,
kepada Nabi Muhammad saw., "Sungguh, apa
U ii:lr*' ,otufut t"^ q ,#A. "€ iflt yang engkau bawa itu berbeda dengan yang
dibawa oleh pararasul sebelummu."Allah SWT
ers.€ e?,si memerintahkan beliau supaya menanyakan
kepada para nabi sebelumnya. Pertanyaan
*Orang-orang
adahh pengikut Quraisy
(Quraky adalah pemimpin orang-orang) dalam
di sini bukan karena keraguan beliau, tetapi
urusan ini, orang Muslim pengikut orang Muslim
untuk mementahkan pernyataan mereka,
mengukuhkan, dan menegaskan kebenaran
Quraisy dan orang kafir pengikut orang kafir
dakwah beliau.
Quraisy." (HR Imam Ahmad dan Muslim)
condong kepada ucapan orang-orang (matahari dan bulan), <9rpq (Abu Bakar
sesat dan berbagai kebatilan mereka, Kami ash-Shiddiq dan Umar bin Khaththab),
mempersiapkan untuknya setan yang 1ovfit1 fBashrah dan Kufah), grt"at>
selalu menyesatkannya sebagai balasan fzhuhur dan ashar)J'
atas kekufurannya. Setan tersebut menjadi 4. Pada hari Kiamat, Allah SWT berfirman
rekan yang selalu menyertainya di dunia, kepada orang kafir sebagai cercaan,
menghalanginya dari perkara halal, men- {CG ,t i$i €rlt #}. Ucapan yang dimak-
dorongnya kepada perkara haram, men- sudkan adalah, 4*,:it .t;.. 0:a5,ts 4 ,iF
cegahnya dari ketaatan, dan memerintah- fAduhai, andai saja jarak antaraku dan
kannya melakukan kemaksiatan. Iuga, kamu seperti jarak antara masyriq dan
setan tersebut akan menjadi temannya di M ag hrib).Maksudnya, penyesalan tidaklah
akhirat yang menyertainya dalam siksa. bermanfaat karena kalian bersama-sama
Abu Sa'id Al-Khudri r.a. berkata, "Ketika akan merasakan siksa. Atau, pada hari ini
orang kafir dibangkitkan, ia dipasangkan kebersamaan kalian di dalam siksa tidak
dengan rekannya dari golongan setan, memberikan manfaat sedikit pun. Sebab,
maka setan itu akan terus menyertainya masing-masing mendapatkan jatah siksa
hingga ke dalam neraka." secara utuh. Begitu juga menghibur diri
2. Misi para setan sangatlah berbahaya yang dengan mengatakan ada orang lain yang
menuntut sikap waspada terhadap segala senasib, hal tersebut sama sekali tidak
bentuk bisikan dan godaan mereka. Setan- memberikan manfaat kepada penduduk
setan itu menghalang-halangi manusia neraka, sebagaimana yang dilakukan oleh
dari jalan petunjuk hingga menyebabkan orang-orang yang terkena musibah ketika
orang-orang kafir mengira merekalah di dunia dengan mengatakan,'Ada orang
golongan yang mendapatkan petunjuk. lain yang senasib seperti yang kualami,"
Ada yang mengatakan, orang-orang kafir dengan tujuan untuk meredam kesedihan-
mengira bahwa setan-setan tersebut men- nya. Ketika di akhirat, menghibur diri
dapatkan petunjuk sehingga mereka me- seperti itu sama sekali tidak memberikan
matuhi setan-setan tersebut. manfaat karena mereka juga sama-sama
3. Sebuah kenyataan pahit terungkap di disibukkan dengan siksaan.
akhirat ketika orang kafir berusaha untuk 5. Allah SWT menenteramkan hati Nabi saw.
berlepas diri dari setan dan berharap dapat atas kesedihan dan kegalauan karena
menjauh darinya sejauh jarak antara timur sikap kaum beliau yang berpaling dan
dan barat. Ia berkata kepada setannya, enggan menerima risalah beliau. Allah
"Seburuk-buruk teman adalah kamu!" SWT berfirman kepada beliau, "Kamu
Sebab, setan telah menjerumuskannya ke tidak memiliki kuasa apa pun dalam
dalam neraka. urusan ini, kamu tidak bisa memberikan
Al-Farra' berkata, "Maksud kata t;l,;;> hidayah kepada orang-orang yang rabun,
adalah 1.;L; (timur) dan 1--;y [barat). tuli, buta, dan sesat. Maka, janganlah me-
Kedua arah ini biasa diungkapkan dengan nyesakkan dadamu jika mereka tetap
menggunakan salah satunya dalam bentuk kafir."
tatsniyah dan yang dipilih adalah 1.;i;. Dalam kaitannya dengan ayat, ;liib
Bentuk atau pola ungkapan seperti ini 4#t * al-Qurthubi mengatakan, 'Ayat
banyak ditemui, seperti ungkapan 1..r;3ry ini mengandung sanggahan terhadap
TATSTRAL-MUNrRJ[rD 13
{. Ut ,!. ar l; ir ? ,YH:
.46
atau nanti, siksaan bagi orang-orang
musyrik pasti datang, entah ketika Nabi
,d\ *6t gu ; t," 'f)
6
..1..
Muhammad saw. masih hidup atau setelah J3\
meninggal. Sebab, Allah SWT Mahakuasa
atas segala sesuatu.
oi
i5 ,l4Y*t \;)
.3U jl
7. Allah SWT membangkitkan moral Nabi jil
saw. ke puncaknya dengan dua hal.
a. Menginformasikan bahwa beliau ber-
ada di ialan yang lurus yang mem-
bawanya sampai kepada Allah SWT,
keridhaan-Nya, dan pahala-Nya.
Meninggikan keluhuran dan kemulia-
:o;tuit & r6t Jit i'L,,il\,/6t
an beliau dengan Al-Qur'an. Sebab, ,4ist et-b,S :, frl Gt
it;ti ,f:
Al-Qur'an merupakan kemuliaan bagi
beliau, kaum beliau dari suku Quraisy, c$\it",P fi ,rb 1u\d
dan seluruh bangsa Arab. fuga, ka- "Suattt ketika, Rasulullah saw.
rena Al-Qur'an turun dalam bahasa i s eb uah mi si militen lalu b eliau
kemb ali dar
mereka dan kepada salah seorang memanggil Fatimah dan berkata,'Wahai
dari mereka. Kalian akan dimintai Fatimah, belilah dirimu dari Allah SWT,
pertanggungiawaban menyangkut karena aku tidak bisa menyelamatkan
apakah kalian mensyukurinya dan dirimu dari sil<sa Allah SWT sedikit
menialankan berbagai pentaklifan punl Hal yang sama juga beliau katakan
yang terkandung di dalamnya. Para kepada para istri dan keluarga beliau.
ulama muhaqqiq mengatakan, 'Ayat Kemudian beliau bersabda, "Bani Hasyim
ini mengandung pengertian bahwa tidaklah orang-orang yang paling berhak
reputasi baik adalah sesuatu yang menjadi umatku, yang paling berhak
menj adi umatku adalah orang- orang y ang
sangat dianjurkan karena memiliki
bertakwa. Quraisy tidaklah orang-orang
dampak yang luas serta mencakup
yang paling berhak menjadi umatku, yang
setiap ruang dan waktu."
paling berhak menjadi umatku adalah
Al-Qurthubi mengatakan, "Yang orang-orang yang bertakwa. Anshar
benax, Al-Qur'an merupakan ke- tidaklah orang-orang yang paling berhak
muliaan bagi setiap orangyang meng- menjadi umatku, yang paling berhak
amalkannya, baik ia dari golongan menj adi umatku adalah orang-orang yang
Quraisy maupun yang lainnya." bertakwa. Mawali tidaklnh orang-orang
Ath-Thabari meriwayatkan dari yang p aling berhak menj adi umatku, yang
Ibnu Abbas r.a., ia berkata, paling berhak menjadi umatku adalah
orang-orang yang bertakwa. Sungguh, L Agama tauhid dan penghapusan ke-
kalian dari laki-laki dan perempuan syirikan sudah ada sejak dahulu. fika
adalah seperti jimaam ash-Shaa' (bagian umat-umat para rasul terdahulu sebelum
atas dari sesuatu yang dituangkan ke Nabi Muhammad saw. ditanya, apakah
dalam wadah takaran setelah diratakan. Allah SWT mengizinkan penyembahan
Biasanya ketika menakar sesuatu, maka berhala dan memerintahkan untuk me-
sesuatu itu dituangkan ke dahm wadah
nyembah selain Dia? |awaban mereka
takaran sampai penuh, hlu bagian atas-
adalah, "Tidak!" Motif terkuat kebencian
nya diratakan), tiada seorang Pun yang
dan permusuhan orang-orang kafir ter-
memiliki keutamaan atas yang lain
hadap Nabi Muhammad saw. adalah beliau
kecuali dengan takwa! (HR ath-Thabari)
mengingkari berhala-berhala mereka.
Ath-Thabari juga meriwayatkan Lalu, Allah SWT menerangkan bahwa
dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, pengingkaran seperti itu tidak hanya di-
"Rasulullah saw. bersabda, khususkan bagi beliau, namun merupakan
agama dan daloryah seluruh para nabi.
P b #,3i:**-ltit'",4
bi:r+w'i'<!i,';4, PELA'ARAN DARI KISAH NABI MUSA A.S.
DAN FIR.AUN
i&,wi\ u.1t{x C' qr+'
'Z Surah az-Zukhruf Ayat 46-56
* +J'^ist'oy,?$ :y ist5 cpsr
bg b$l,*Eju, w*Sbwr'#
'J6
+;i6 cQt Jt ri}l: 6ai rl,3
-\:pI g "f 3As
-tit$
ip yuiti i 6I )&{iS $ AY
"e i4\A 1 *) #
"Sungguh, berhentilah berbagai €;uS @-tkZ,"W
kaum dari sikap saling membangga- '{ir)$16;@6E";flde6a\r{EvW
banggakan diri (dengan leluhur mereka
yang telah menjadi) arang neraka, atau
jika tidak mau berhenti dari sikap itu, @ cfAGY"a * .,,y G,'*srt 6t ;:tr
sungguh mereka adalah orang-orang
8 <,iik, i $y;;l1:3t # fi< I (*,
yang lebih buruk di sisi Allah SWT
dari kumbang yang mendorong-dorong
toran dengan hi ilungny a. Kalian adalah
tu i& "J Jil\,:AJA * -:.iY; iY
ii @ 1*#55\ '6i'e"egfir e'*-\3
ko
keturunan Adam, dan Adam berasal
dari tanah. Sungguh, Allah SWT telah rl ir,
1r /,z) 1\, , 9,<
menghilangkan dari kalian kepongahan &1f-4 )J.rV
r l/ o
'-rDlg,
w ;l\ {_bi
3;ltt-i ,te 6
-D OP
jahiliyah dan rnembanggakan diri dengan
leluhur. Orang ada kalanya Mukmin yang 'A.fiiL;,
. it- .i /-,1.n 2
oeV-Jl?Ft:cl99,D
,
2- .i o) i"*
Pl
j l/z
*c a\i'jli
bertakwa dan orang jahat yang celaka Yjufi\'tg6:uu5,!*u6#;e
dan sengsara."* (HR ath-Thabar|
,#rt;{,CzA$iit-WWau:tUS
44 Tafsir al-Qurthubi, iuz 16, hlm. 64. 'e;)lt-geS6nM@"6&t
'IAFSIRAL-MUNIRTILID 13 1-r" Surahaz-Zukhruf
banjir dan pasukan belalang. <Vi U F eib dan di dalam taman-tamanku. (ie;4; >,Uiy tiaat-
kecuali ayat itu lebih besar dari berbagai kah kalian melihat kebesaranku.
ayat sebelumnya, sekiranya itu adalah ayat ('j; "7 ; ui ;iy Kata, {;iy di sini adalah
yang lebih besar dari berbagai ayat yang lain. munqathi'oh sehingga bermakna 1iy. Maksud-
Maksudnya, seluruh ayat-ayat itu adalah besax, nya, bahkan aku dengan keraiaan dan ke-
seperti perkataan kamu, 'Aku melihat para kuasaan ini lebih utama daripada Musa. Atau,
laki-laki yang sebagiannya lebih mulia dari kata am di sini adalah muttashilah, sehingga
sebagian yang lain." Maksudnya, melainkan maknanya, atau tidakkah kalian melihat se-
ayat itu memiliki sisi kemukjizatan yang khas hingga kalian mengetahui bahwa aku lebih
yang menjadikannya lebih diunggulkan atas baik darinya. 44 r ,:it| ia fMusa) adalah
yang lain berdasarkan pertimbangan tersebut. orang lemah dan rendah yang tidak layak men-
(yr.1it, i;LfF Kami menaklukkan mereka jadi pemimpin. liJr; berasal dari <i$D yang
dengan siksaan seperti paceklik, banii4, dan berarti, 1fit5 (sedikit, remeh, hina). {,1ry ;< U}
pasukan belalang. (lt+i.jiy supaya mereka ia tidak bisa mengutarakan keinginannya de-
sadar dan meninggalkan kekufuran, atau Kami ngan ucapannya [maksudnya, bicaranya tidak
menghukum mereka agar bisa kembali sadar. ielas). Sebab, lidahnya pelat sejak kecil karena
(,,ir.;r) mereka berkata -kepada Musa mulutnya pernah kemasukan bara.
ketika melihat siksa. (irir (,jt U) Wahai ahli {gii} mengapakah tidak. 4y :jy dikena-
sihit maksudnya adalah orang yang alim dan kan kepadanya, jika ia benar. (-.;t ; ?,;i!
pandai. Sebab, sihir bagi mereka adalah ilmu gelang-gelang emas. <i;il aaatah jamak dari
yang agung. {!,.,,i * ,h dengan yang dijanji- 1r!-y, seperti $rril jamak dari 1ri!'y. Ada yang
kan kepadamu bahwa iika kami beriman, Dia *"-U".rn ya (.,isi1 dalam bentuk 7'am'ul i am' i,
akan menghilangkan siksa dari kami. Atau, maksudnya, iamak yang dijamakkan. Ucapan
dengan kenabian yang diianjikan kepadamu. ini terpengaruh dari tradisi para raia, ketika
(rrii r,i1) kami adalah orang-orang yang mereka menobatkan seseorang menjadi raja
beriman dengan syarat, kamu berdoa untuk dan menaikkannya ke tahta, mereka menge-
kami, lalu Dia menghilangkan siksa ini dari nakan kepadanya gelang dan kalung emas.
kami. {oy<;} mereka melanggar ianji yang 4:rtsY menyertainya untuk menolong meng-
mereka ikrarkan kepada Musa dan mereka hadapi orang yang menentangnya, atau
tetap bersikukuh di atas kekafiran. memberikan kesaksian atas kebenarannya.
{yl g"4s;ety Fir'aun menyeru kaumnya 4:;t;3;;iy Fir'aun meremehkan dan me-
dengan membanggakan diri, bisa iadi, ia sen- ngecilkan akal pikiran kaumnya, mengajak me-
diri yang menyeru atau melalui petugasnya reka kepada kesesatan, dan mereka mengikuti
di dalam kerumunan atau di tengah-tengah ajakannya. (#61) lalu mereka pun mematuhi
mereka setelah siksa yang ada dihilangkan. keinginan Fir'aun dengan mendustakan Nabi
Ia berseru karena khawatir ada sebagian Musa. 4ui..;t fi Vrt,#1) mereka adalah orang-
dari mereka yang beriman. {Jrij{' .;;y anak- orang fasik. Ini sebagai penyebab kepatuhan
anak Sungai Nil. Ada empat anak Sungai Nil kepada Fir'aun. (urlr (i.i) ketika mereka
yang paling penting; sungai al-Malik, Thulun, membuat Kami murka dengan sikap mereka
Dimyath, dan Tinis. Saat ini yang terkenal ada- yang tenggelam dalam kemaksiatan, keras
lah anak Sungai Dimyath dan ar-Rasyid yang kepala, dan membangkang. Al-Asaf berarti
keduanya membentuk Delta Nil. {G,t 4 ,tf> sedih dan murka sekaligus. Terkadang, kata
sungai-sungai itu mengalir di bawah istanaku ini digunakan untuk salah satunya. (,5ri;i;y
Kami menenggelamkan mereka ke dalam laut. Tafslr dan Penlelasan
{rL id#} Kami iadikan mereka sebagai 44r;:r 3.i;
j
4j* U *
jt".E\,
;i
il)i ry i
pelajaran bagi orang-orang kafir setelah sungguh, Kami telah mengutus Musa yang
mereka. 1;L; adalah jamak dari f.iJr-1y, seperti dikuatkan dengan berbagai bentuk mukjizat
11G; jamak dari Ada yang membaca-
13,r-;. yang menunjukkan akan kebenarannya-
nya ltii:; sebagai bentuk jamak dari 1..iiry sembilan mukiizat yang disebutkan dalam
seperti <ij> sebagai bentuk jamak dari 1;l?y. surah al-Anfaal ayat 1O1-kepada Fir'aun,
4r-f*. r.!! sebagai contoh serta pelajaran para pemuka kaumnya, dan pengikutnya dari
bagi orang-orang yang datang setelah mereka. bangsa Qibthi dan Bani Isra'il untuk mengajak
mereka hanya menyembah Allah SWT tanpa
Persesualan Ayat menyekutukan-Nya dan melarang mereka
Setelah menielaskan sikap kaum Quraisy menyembah selain Dia. Nabi Musa berkata
yang mempertanyakan kenabian Muhammad kepada mereka, 'Aku diutus kepada kalian
saw. karena beliau miskin tidak memiliki dari Allah Tuhan sekalian alam; manusia dan
kekayaan dan kehormatan, selanjutnya di sini iin." Adapun berbagai bentuk mukjizat ter-
Allah SWT menuturkan hal serupa dalam kisah sebut adalah baniir; pasukan belalang, kutu,
Fir'aun yang mengucapkan, 'Aku kaya raya, katak darah, paceklik (yakni kekurangan
memiliki banyak harta, dan kedudukan yang tanaman, buah-buahan dan banyak terjadi
tinggi." Di ayat sebelumnya, ketika Allah SWT kematian), tangan, dan tongkat. Mereka justru
memerintahkan Nabi-Nya untuk bertanya bersikap angkuh untuk mengimani berbagai
kepada umat-umat para rasul terdahulu, di mukjizat tersebut, mendustakannya, dan
sini Allah SWT menuturkan kisah Nabi Musa mencemoohnya sebagaimana yang dijelaskan
dan Nabi Isa pada ayat berikutnya untuk mem- dalam ayat berikutnya.
berikan bukti berupa aiaran tauhid dan peng- 4i'r;:*. w g r;y qt\, i,r; d;! ketika Musa
hapusan terhadap penyembahan berhala. medatangi mereka dengan membawa ber-
Kemudian, Allah SWT menuturkan ke- bagai ayat dan bukti yang menunjukkan ke-
salahan Fir'aun bahwa kekuasaan melekat benarannya, Fir'aun dan kaumnya menter-
pada kenabian, sehingga Fir'aun menuntut tawakan dan mencemoohnya. Kalimat, e ,!l)
Musa dengan menjalankan tradisi di kalangan 4t;*- (j maknanya, mereka menyambutnya
mereka, jika mereka mengangkat seseorang dengan mentertawakan dan menghinanya.
sebagai pemimpin, mereka memakaikan Ini sebagai penentram hati Rasulullah saw.
gelang dan kalung emas kepadanya. Atau, agar beliau tidak bersedih atas penentangan
Fir'aun menuntut keberadaan malaikat yang kaum beliau dan enggan menerima dakwah
menyertai Musa untuk menguatkan posisinya beliau.
.-'. ,.'.'- -,: ': it-!
di hadapan para penentang. 4"au i ,s C i e..j
i*rre Vt ' qb
Hal ini diikuti dengan penjelasan dari {l'rt $J a", Kami tidak memperlihatkan
pengaruh kekuasaan, yakni, Fir'aun meng- kepada Fir'aun dan para pengikutnya se-
anggap remeh dan kecil akal pikiran kaumnya bagian bukti yang menunjukkan kebenaran
ketika ia mengaiak mereka mendustakan Musa sebagai rasul kecuali bukti tersebut
Musa, lalu mereka mematuhi aiakannya ka- lebih besar dari berbagai bukti sebelumnya
rena kesesatan mereka. Allah pun akhirnya dalam berargumen kepada mereka dan bukti
menghukum mereka dengan seberat-beratnya yang menuniukkan kebenaran dala,rrah Musa
hukuman. kepada tauhid. Meskipun, berbagai ayat dan
bukti sebelumnya sebenarnya iugi besar kami kepada T\thanmu sesuai denganianiiNya
berdasarkan penggunaan kata, ((iry yakni, kepadamu. Jika engkau dapat menghilangkan
padanannya dalam menunjukkan kebenaran adzab itu darikami, niscayakami akan beriman
atas kenabian Musa. kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani
Meskipun begitu, mereka enggan mening- Isra'il pergi bersamamu.' Tetapi setelah Kami
galkan kesesatan. Kami pun menaklukkan hilangkan adzab itu dari mereka hingga batas
mereka dengan menurunkan siksa disebabkan waktu yang harus mereka penuhi ternyata
oleh sikap mereka yang mendustakan ayat-ayat mereka ingkar janji." (al-A'raaf: 133-135)
tersebut agar mereka sadar atas kekufuran Kemudian, Allah SWT menerangkan sikap
mereka, mengimani Allah SWT semata tanpa pembangkangan Fir'aun, kesombongan, ke-
menyekutukan-Nya, dan mematuhi perintah
kufuran, dan kepongahannya, iC yl c ir't4,s;Yty
dan larangan-Nya.
43i* nt q a +1 3ijir, ;;;,
or 4 ;$ i; t:. tatkata
Setiap ada ayatyang datang kepada mereka,
Fir'aun khawatir atas kecenderungan kaum-
mereka menyebutnya sihir dan menyebut nya kepada Musa, ia mengumpulkan mereka
Musa sebagai tukang sihir, sebagaimana dan dengan membanggakan diri ia menyeru
ucapan mereka dalam ayat berikut, ui t- t)r;r\
mereka atau memerintahkan juru penyerunya,
(ttl.,ii dt oy + v.8" 6 [t Vtt mereka berkata, "Bukankah aku penguasa kerajaan Mesir yang
"Wahai tukang sihir yang alim-mereka
agung ini, tidak ada seorang pun yang berani
menyebut ulama dengan sebutan penyihir
menentangku, aku adalah pemilik kekuasaan
sebagai bentuk penghormatan-berdoalah
absolut, sungai Nil mengalir di bawah istanaku
untuk kami kepada Tuhanmu supaya Dia dan di antara taman-tamanku. Tidakkah kalian
menghilangkan siksa ini dari kami. Berdasar
melihat kebesaran, kerajaan dan kekuasaanku,
atas pemberitaanmu berupa ianji Tuhanmu
sehingga hal itu kalian jadikan sebagai bukti
kepadamu bahwa jika kami beriman, Dia akan
atas hakku terhadap kekuasaan dan penetapan
menghilangkan siksa ini dari kami. Sungguh,
aturan? Tidakkah kalian melihat kondisi Musa
setelah siksa ini dihilangkan, kami adalah
dan para pengikutnya yang miskin dan lemah
orang-orang yang beriman kepada apa yang
tidak mampu melawanku?
kamu bawa."
Di antara ayat yang serupa adalah,
4:'k- i sy -lijt l:; ak ri;y Nabi tvtusa
pun berdoa kepada Tuhannya, lalu Dia meng- "Kemudian dia meng umpulkan (pembesar'
hilangkan siksa tersebut dari mereka. Namun pembesarnya) Ialu berseru (memanggil kaum'
ketika siksa tersebut telah dihilangkan, h€- nya). (Seraya) berkata, Akulah tuhanmu yang
reka justru melanggar janji dan kembali ke- paling tinggi.' Maka AIIah menghukumnya
pada kekufuran, sebagaimana yang dicerita- dengan adzab di akhirat dan siksaan di dunia."
kan dalam ayat lainnya, (an-Naazi'aatz23-25)
"Maka Kami kirimkan kepada mereka 44 3r;. ,{' ait ti
,4 ; }
15 ':i lip Uahkan
topan, belalang, kutu, katak dan darah (air aku dengan kerajaan, kekuasaan, kekayaan,
minum berubah meniadi darah) sebagai kemewahan, dan kedudukan yang aku miliki
bukttbukti yang jelas, tetapi mereka tetap adalah lebih baik dari orang ini; yakni Musa
menyombongkan diri dan mereka adaloh kaum yang lemah, rendah, hina, tidak memiliki
yang berdosa. Dan ketika mereka ditimpa kedudukan, dan tidak bisa bicara dengan
adzab (yang telah diterangkan itu) mereka fasih karena lisannya kelu.lni adalah penilaian
pun berkata,'Wahai Musa! Mohonkanlah untuk Fir'aun terhadap Musa berdasarkan apayang ia
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 13
ketahui pada masa lalu, dan ia tidak menyadari lebih berhak terhadap kenabian.
bahwa Allah SWT telah menghilangkan Atau, jika ia benar; mengapa tidak ada
kekeluan lidah Nabi Musa sebagaimana firman malaikat yang menyertainya dalam men-
Allah SW'I, jalankan misinya dan memberikan kesaksian
"Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, tentang kebenaran atas kenabiannya. Di sini,
agar mereka mengerti perkataanku, dan Fir'aun ingin mengelabuhi kaumnya bahwa
para rasul seharusnya seperti gambaran para
jadikanlah untukku seorang pembantu dari
penguasa atau dikelilingi malaikat. Fir'aun
keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguh-
hanya memandang bentuk lahir tanpa me-
kanlah kekuatanku dengan (adanya) dia, dan
jadikanlah dia teman dolam urusanku, agar mahami substansi hakikat para rasul.
rnereka semuanya:' (HR Imam Ahmad, ath- remehkan, menghina, dan mencemooh
Thabrani, al-Baihaqi, dan Ibnu Abi Hatim) berbagai mukjizat Nabi Musa, seperti
kondisi paceklik (banyak teriadi kematian
4"r\;gt \i; ijd;;) lalu Kami jadikan dan kekurangan hasil pertanian), baniic
Fir'aun dan kaumnya sebagai contoh bagi pasukan belalang, kutu, dan katak. Ayat-
orang-orang kafir yang berperilaku seperti ayat ini bagi mereka adalah sebagai
mereka dalam mendapatkan siksa, serta siksaan, sedangkan bagi Nabi Musa adalah
sebagai pelajaran dan nasihat bagi orang- mukiizat. Pengaruh mukjizat tersebut
orang kafir yang datang setelah mereka, atau sangat kuat karena tidak ada mukiizat
sebagai kisah menarik yang bisa menjadi yang lebih besar daripada sebelumnya.
perumpamaan. Meskipun demikian, mereka tetap tidak
beriman. Oleh karenanya, Allah SWT
Flqih Kehldupan atau Hukum-Hukum menghukum mereka dengan menimpakan
Dari kisah di atas dapat diambil seiumlah siksaan karena mendustakan ayat-ayat
kesimpulan sebagai berikut. tersebut.
t. Kisah ini menggambarkan konflik Mereka menyebut Nabi Musa sebagai
antara penguasa tiran pemilik kekayaan penyihir ketika mereka menyaksikan
dengan kelompok pengusung nilai-nilai siksaan yang ditimpakan kepada mereka.
kemanusiaan dan agama yang lurus yang Sebutan ini adalah sebagai bentuk peng-
berasal dari kelas ekonomi menengah hormatan berdasarkan kebiasaan dan
atau orang-orang fakir. Keadaan Fir'aun mereka menyebut orang-orang alim
dengan Nabi Musa mirip dengan keadaan dengan sebutan penyihir. Ada kemung-
Nabi Muhammad saw. dengan kaum kafir kinan yang mereka maksudkan dengan
Quraisy pemilik pengaruh dan kekayaan. sebutan ini adalah penyihir dalam arti
Seluruh nabi bersepakat dalam meng- sebenarnya dengan nada pertanyaan.
esakan Tuhan. Namun Fir'aun dan kaum- Namun, Nabi Musa tidak mencela atas
nya mendustakan Nabi Musa a.s. meski- tindakan mereka dengan harapan agar
pun ia didukung dengan berbagai bentuk mereka mau beriman. Mereka meminta
mukjizat, yaitu dengan sembilan mukjizat. Nabi Musa supaya siksa yang menimpa
Akibatnya, nasib mereka adalah diteng- mereka dihilangkan berdasarkan pem-
gelamkan karena sikap mereka yang beritahuannya kepada mereka tentang
mendustakan. Allah SWT menyelamat- janji Allah SWT kepadanya, jika mereka
kan Nabi Musa beserta kaumnya; Bani beriman, Allah SWT akan menghilangkan
Isra'il. Kesudahan yang baik diperuntuk- siksa, mereka pun menjawab, "Kami adalah
kan baginya. Hal yang sama juga dialami orang-orang yang akan mendapatkan
Rasulullah saw. ketika beliau didusta- petuniuk (beriman) di masa mendatang."
kan kaumnya, namun Allah SWT mem- Ketika Nabi Musa berdoa, lalu Allah
binasakan mereka dan menolong Rasul- SWT menghilangkan kesengsaraan dan
Nya beserta orang-orang yang beriman bencana yang menimpa mereka, mereka
kepada dakwah beliau. justru tetap kembali kepada kekufuran
2. Konsiderans yang menjadi aspek hukum dan melanggar janji yang pernah mereka
atas ketentuan yang dijatuhkan kepada ikrarkan. Tegasnya, mereka tetap tidak
Fir'aun dan kaumnya adalah sikap me- beriman.
TAFSIRAI-MUNIRJILID 13 surahaz-zukh?uf
^
\;'-;" it F (H-\-" rj1s @ 6i';-. membawa keterangan, dia berkata, 'Sungguh, aku
datang kepadamu dengan membawa hikmah,
0 hif LV$l
zalim karena adzab pada hari yang pedih (Kiamat).
,'i'y"'$#\ K,rh".i;
Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan
"i J6.;lq&-{i&@ &j 3.G H hari Kamat yang datang kepada mereka secara
mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya?"
-"j{'i
, )- 4-.
e fit fr H
<ri*;';K+Vfu, (az-Zukhrufz 57-66)
f:).)t dj,.at'l\@r$vA\\fi6'+t-
r Et,r r,r<
Qlraa'aat
J.l;t1-J.vt6@ fu#wbr;,<-\-b o;-1r\t {*!l Nafi', Ibnu Amit dan al-Kisa'i
membacanya, p3!.t;-1.
i5:;(:" aVSG.$h9'r;{.v ALtf\ Qunbul membaca, 1i5-;.
{.<T} Qunbul dan Hamzah ketika waqaf
45 Tafsir ar-Razi, iuz 27,hlm. 217. membaca,l"<i;.
TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 m surahaz-zukhruf
4?; i.' ;* a;Y Kata, ([i] adalah isrm sama dengannya." Atau, "Manakah yang lebih
ghairu munsharif, karena memiliki dua 'illat; baik tuhan-tuhan kami; yakni para malaikat
ta'riif ('alam) dan 'ujmah, atau ta'riif dan ataukah Isa? fika ia disembah dan ia menjadi
ta'niito. putra Allah, tuhan-tuhan kami dari para
*
4i i utrriy rata, 4;ip ai sini adalah am malaikat tentu lebih berhak disembah dari-
muttashilah, karena ia menjadi bandingan pada Isa." 4i;; vy mereka tidak membuat
hamzah istifhaam yang bermakna, < f> perumpamaan itu. (tG i1) mereka tidak
[manakah), sehingga maknanya, ('; riJl. membuat perumpamaan itu melainkan untuk
Seperti perkataan, <ir' ii a* i;\ (siapakah membantah dan mendebat secara batil. Sebab,
yang berada bersama kamu, apakah Zaid mereka mengetahui bahwa kata, {u} adalah
ataukah Amr), yakni, 6rL cil) fsiapakah dari untuk sesuatu yang tidak berakal, sehingga
keduanya yang berada bersamamu?). tidak mencakup Isa. 4:'# i; S ih mereka
44tf 6ad;+ ,r- i6) Kata, min disini ada adalah orang-orang yang gemar membantah
kalanya bermakna badal (pengganti), sehingga dan bersilat lidah yang keras kepala.
maknanya, <8.o* d';*;Ai1 atau sebagai min 4* Gt t; it * ir) tsa adalah seorang
zaa'idah [tambahan), sehingga maknanya, hambayang Kami beri nikmatberupa kenabian.
€i,+i,- $. 4'U.vt g )i :ui*;) Kami melahirkan Isa
{#:i; ri +ttt it J;*;. Sb Kata, ;i}
{iiii tanpa seorang bapah sebagai perumpamaan
berkedudukan sebagai badal dari 17r-xJj, se- keajaiban yang menjadi bukti kuasa Allah
hingga maknanya, 1 irir ;tcr i|i;p- y> (mereka SWT atas apa yang dikehendaki-Nya. € dJF
tidak menunggu melainkan kedatangan hari {;,aa ;ir o-."i.tt; sungguh, Kami meniadikan
Kiamat kepada mereka). para malaikat sebagai pengganti kalian di
muka bumi. Maksudnya, Kami membinasakan
M uf r ada at Lu glfi awlyyah kalian, lalu Kami iadikan malaikat sebagai
pengganti. Maknanya, meskipun ada keganjil-
€y i.t ti rj;y ailaaikan sebagai
{r,
argumen dan bukti (oleh orang musyrik an pada kondisi Isa, Allah SWT kuasa men-
ciptakan sesuatu yang lebih ganjil dari itu;
Quraisy) ketika turun ayat 9B surah al-Anbiyaa',
malaikat adalah seperti kalian, memiliki
"Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu
kemungkinan diciptakan melalui reproduksi
sembah selain Allah, adalah menjadi kayu dan bisa iuga diciptakan secara langsung. Per-
b akar J ahanna m," (at-Anbiyaa': 98) tanyaannya, bisa-bisanya kalian mengatakan
Orang-orang musyrik-melalui lisan Ibnu bahwa para malaikat berhak difadikan tuhan
Ziba'ra atau yang lainnya-berkata, "Kami rela dan dinasabkan kepada Allah SWT!
tuhan-tuhan kami bersama Isa karena ia juga 4y*J U ;fry Isa atau turunnya Isa
disembah selain Allah." 43ti*: Uf
ketika
riy) menjadi tanda diketahuinya hari Kiamat.
itu orang-orang musyrik Quraisy tertawa 4y:$ x) janganlah kalian meragukan hari
ricuh, berteriah dan bersorak gembira atas Kiamat. Di sini, nun yang menjadi tanda rafa'
apa yang mereka dengar. dibuang karenal'i/ ini dibaca majzuum,begitu
4* ii '; ,,t1 tisty orang-orang musyrik juga dengan dhamir wawu dibuang karena
berkata, "Bagaimana menurutmu, manakah bertemu dengan dua huruf yang sama-sama
yang lebih baik berhala-berhala yang menjadi mati. (or"r!) ikutilah syari'at dan petunjuk-
tuhan kami ataukah Isa? fika Isa masuk Ku yang berlandaskan tauhid. (r1;) yang Aku
TATSIR AL-MUNIR JILID 1 3
perintahkan kepada kalian. 4# ir,-) jalan ucapan mereka tentang Isa. {rrr:.lr
1:ttl^-
yy
yang lurus. {iu.rr #U- '{t> iangan sampai dhamir yang terdap at pada f il, <o'ih"s kembali
setan memalingkan kalian dari agama Allah kepada kaum Quraisy, atau kepada orang-
SWT dan menghalang-halangi kalian dari orang yang zalim fkafir) . ryng disebutkan
mengikutinya.{d^i \L &lit} setan bagi kalian pada ayat sebelumnya. (ii';1G ot) mereka tidak
adalah musuh yang nyata permusuhannya dan menunggu melainkan datangnya hari Kiamat
konsisten di dalamnya. kepada mereka. {ii.} secara tiba-tiba. y $r}
(:qJg) berbagai bentuk mukjizat atau {ii"-i sedang mereka tidak mengetahui karena
ayat-ayat Injil. {u<,t-u} dengan membawa Injil sibuk dengan berbagai urusan dunia.
atau syari'ar.4;.t4, ,si, ,-rt n'eyt\berupa
urusan agama, bukan urusan dunia. Sebab, Sebab Turunnya Ayat 57
para nabi tidak diutus untuk menjelaskan Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad
urusan dunia. Rasulullah saw. dalam hadits yang shahih, dan Thabrani dari Ibnu Abbas,
yang diriwayatkan oleh Muslim dari Anas dan
Aisyah bersabda, *'a iu'&t * lut * itt i*:'"01
'itt ,
VY'
para hamba yang saleh, Isa adalah seorang bahwa kata, (uj) yang terdapat pada ayat,
hamba yang saleh, tapi lihatlah Bani Malih, 4i)iJdrrtb [dan apayangkalian sembah) dituju-
mereka menyembah malaikat, orang-orang kan untuk yang tidak berakal, maksudnya,
Nasrani menyembah Isa, dan orang-orang berhala dan arca. Ayat tersebut (Al-Anbiyaa':
Yahudi menyembah Uzair?" Mendengar 98) tidak mencakup Isa, Uzai6 dan malaikat
argumentasi tersebut, orang-orang Mekah karena mereka adalah hamba Allah SWT yang
berteriak dan bersorak gembira. Lalu Allah mengesakan-Nya. Nabi Isa berwasiat kepada
SWT menurunkan ayat 101 surah al-Anbiyaa', kaumnya, "Rabb Tuhan kami adalah Tuhan
"Bahwasanya orang-orang yang telah Yang Esa."
ada untuk mereka ketetapan yong baik dari 1i i j.i"; .ir ii t;; r ; ii P 61 $tr'y
Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka," (al- 4t# orang-orang kafir Quraisy mendebat
Anbiyaa':98) secara batil, "Tuhan-tuhan kami tidaklah lebih
baik dari Isa. fika setiap orang yang disembah
Yakni, para malaikat,Uzair, dan Isa.
selain Allah SWT masuk neraka, kami rela
tuhan-tuhan kami bersama dengan Isa, Uzai4
Tafslr dan Penlelasan
dan malaikat." Mereka tidak mengetengahkan
(oti'*, i ,i';
sy'ii i; Jt .f r:j;y tni adalah kepadamu perumpamaan tentang Isa me-
bentuk lain dari sikap keras kepala kaum lainkan hanya mendebatmu. Sebab, mereka
Quraisy dalam kekufuran, penentangan, dan adalah orang-orang yang sangat bersemangat
pembantahan mereka secara batil. Dan, ini
dalam berseteru, bersilat lidah, dan berbantah-
adalah bentuk kelima dari berbagai bentuk
bantahan. Imam Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu
kekufuran mereka yang disebutkan dalam
Majah, dan lbnu |arir meriwayatkan dari Abu
surah ini.a6 Maknanya, ketika Ibnu Ziba'ra Umamah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw.
menjadikan Isa putra Maryam sebagai
bersabda,
contoh dalam perdebatannya dengan Nabi
t,.
Muhammad saw. dan turunnya ayat 98 surah ,iAt qri \L{. tls uu e.ip'12 v
al-Anbiyaal
:at\it e+i *i * Nl ,rb itt J-: * ?
66
hanya menyembah Allah SWT semata. Sebab, Dalam surah ini, Allah SWT menuturkan
mengamalkan berbagai syari'at-Nya adalah lima bentuk kekufuran orang-orang mu-
jalan yang lurus dan manhai yang benar. syrik.
4d # iti it':)t t-$ Jt U ceSit .;jd;uY a. Firman Allah SWT dalam ayat,
lalu beibagai golongan yang membentuk "D on mereka m enj a dikan s eb ag i an
kelompok dari umat Yahudi dan Nasrani
dari hamba-hamba-Nya sebagai ba-
terkait dengan pengutusan Nabi Isa a.s. kepada
gian dari-Nya." (az-Zukhruf: 1 5)
mereka, berselisih tentang diri Isa; apakah
ia adalah Tuhan, putra Tuhan, ataukah salah b. Firman Allah SWT dalam ayat,
satu dari yang tiga (Trinitas)? Mereka pun "Den mereka menjadikan mala-
terpecah-pecah menjadi beberapa golongan ikat-malaikat hamba-hamba (Allah)
dan kelompok. Di antara mereka ada yang Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis
menyatakan bahwa Isa adalah hamba Allah p eremp u a n." (az-Zrtl<hruf: 1 9)
dan rasul-Nya, ini adalah yang benar. Ada
juga yang mengklaim bahwa Isa adalah putra c. Firman Allah SWT dalam ayat,
Tuhan, bahkan ada yang menyatakan ia adalah "Dan mereka berkata, 'Sekiranya
Tuhan. Telah ditetapkan dalam berbagai (Allah) Yang Maha Pengasih meng-
kelompok Kristen Katolik dan Ortodoka hendaki, tentulah kami tidak menyem-
bahwa Isa adalah rabb dan ilah. Pada halaman bah mereka (malaikat)."' (az-Zukhruft
pertama kitab Injil, mereka mencantumkan 20)
tulisan, "lni adalah kitab Rabb dan Ilah kami,
Yesus al-Masih."
d. Firman Allah SWT dalam ayat,
ayat di atas fal-Anbiyaa': 98), tentu ia tidak bapak adalah sebagai ayat dan pelajaran
menyanggahnya. Sebab, redaksi yang bagi Bani Isra'il dan kaum Nasrani yang
digunakan adalah {o;i:; ui} [apa yang menjadi bukti kuasa Allah SWT. Dan, atas
kalian sembah), bukan, (ritli u) (siapa seizin Allah SWT, Isa dapat menghidupkan
yang kalian sembah). Maksudnya, berhala orang mati, menyembuhkan orang yang
dan hal-hal yang tidak berakal lainnya buta sejak lahir; menyembuhkan penderita
yang mereka sembah bukan Al-Masih dan kusta, dan segala macam penyakit.
malaikat, meskipun keduanya disembah Berbagai kemampuan ini tidak diberikan
oleh sebagian orang yang sesat. kepada selain Isa pada zamannya. Pada
3. Orang-orang musyrik mengandalkan debat waktu itu, Bani Isra'il adalah makhluk
shopisme yang kehilangan obj ektivitas dan yang paling dicintai Allah SWT karena
tujuan, ini adalah perdebatan yang batil. mereka beriman dan mengesakan-Nya.
Oleh karenanya, mereka berkata,'Apakah Namun ketika mereka kafin mereka
tuhan-tuhan kami yang lebih baik ataukah meniadi manusia yang hina dan Allah SWT
Isa?" Mereka mengajukan perumpamaan memurkai mereka.
ini kepada Nabi Muhammad saw. untuk 6. Allah SWT Berkuasa atas segala sesuatu.
menggiring ke arah perdebatan yang Dia Kuasa mengganti umat manusia di
tidak terarah. Tujuannya, hanya sebatas muka bumi dengan malaikat sehingga
mencari kemenangan dalam debat, bukan malaikat menggantikan peran manusia
memisahkan antara kebenaran dan untuk memakmurkannya, membangun
kebatilan. peradaban, dan secara silih berganti para
4. Ayat, {rG i1u t';; u} dijadikan landasan malaikat akan mengurusi segala urusan
oleh orang-orang yang berpendapat bahwa bumi.
debat adalah tercela. Yang bena4, debat 7. Keluar dan turunnya Isa a.s. dari langit
harus dibedakan dua macam; debat untuk pada akhir zaman adalah salah satu tanda-
mengukuhkan kebenaran, ini terpuji. tanda Kiamat, sebagaimana munculnya
Debat untuk mengukuhkan kebatilan, ini
Daijal. Dalam Shahih Muslim diriwayat-
tercela. Allah SWT berfirman,
kan,
"Tidak ada yang memperdebatkan ,. ;
\.Lr,J.,)l -
,- l
Putra Maryam, lalu ia turun di menara putih 8. Ketika Isa a.s. datang membawa hikmah;
yang terletak di sebelah timur Damaskus yakni pokok-pokok agama seperti
dengan mengenakan dua baju mahruudah mengetahui Zat Allah SWT sifat-sifat-
dan meletakkan kedua telapak tangannya di Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya, serta
atas sayap dua mahikat. lika ia menundukkan
beberapa masalah yang diperselisihkan;
kepala, meneteslah butiran-butiran air yang
masalah-masalah agama yang bersifat
jernih seperti mutiara. lika ia mengangkat
cabang maka ia memerintahkan kaumnya;
kepala, mengalirlah butiran-butiran air yang
Bani Isra'il supaya meniauhi syirik dan
jernih. Waktu itu, tidak ada seorangkafir pun
yang terpapar udara nafasnya kecuali ia pasti
tidak menyembah kecuali hanya kepada
mati, dan jangkauan udara nafasnya adalah Allah SWT semata serta mematuhi apa
sejauh jangkauan pandangannya. Ia pun yang ia serukan kepada mereka berupa
mencari Dajjal, hingga akhirnya ia berhasil tauhid. Isa a.s. juga mendeklarasikan
menemukannya di pintu Ludd (salah satu bahwa Allah SWT adalah Tuhannya dan
distrik Palestina yang terletak dekat Baitul Tuhan mereka semua, memerintahkan
Maqdis),lalu Isa a.s. pun membunuh Dajjal, mereka supaya memurnikan ibadah hanya
al- Hadiit s." (HR Muslim) untuk-Nya. Tauhid dan ibadah adalah
ialan yang lurus, selain itu adalah jalan
Imam Muslim dalam Shahih-nya yang bengkok yang tidak bisa membawa
dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abu kepada kebenaran.
Hurairah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw.
fika inipernyataan Isa ?.S., lalu
bersabda,
bagaimana bisa ia adalah Tuhan atau
,0;J.&,$2Gt*iyUt
eU* 9.
putra Tuhan?
Berbagai kelompok Ahli Kitab dari Yahudi
,|u;;t 'y:"X5 ,1-rlt .,Hi ,q)!At dan Nasrani, atau berbagai golongan
yang membentuk kelompok dari umat
'*rii ,r4x; J;x_ Jo ':#, Nasrani setelah masa Isa a.s.; golongan
""yt al-Malakiyyah, al-Ya'qubiyyah, dan an-
J,L*$|*tAg FAti it;.fut Nasthuriyyah, mereka berselisih tentang
"oi'&;rx ,Jr:ir diri Isa a.s..
An-Nasthuriyyah mengatakan, Isa
"Sungguh, lsa Putra Maryam akan turun
adalah putra Tuhan. Al-Ya'qubiyyah me-
sebagai hakim yang adil, ia akan meng-
ngatakan, Isa adalah Tuhan. Sedangkan
hancurkan salib, membunuh b abi, menghapus
al-Malakiyyah mengatakan, Isa adalah
jizyah, al-Qilaashag drtinggalkan begitu saja
salah satu dari yang tiga dan salah satunya
tanpa ada yang memerhatikannya, sikap per-
adalah Allah. Kecelakaan besar bagi orang-
musuhan, salingbenci, dan hasud akan sirna,
ada seseorang yang memanggil-manggil untuk
orang yang kafir dan musyrik dengan
memberi harta, namun tidak ada seorang pun siksa pada hari yang menyakitkan, yaitu
yang mau menerimanya." (HR Muslim dan hari Kiamat.
Ibnu Majah) 10. Berbagai golongan tersebut tidak
menanti-nanti kecuali kedatangan hari
Kiamat secara tiba-tiba, sedang mereka
48 Al-Qilaash adalah bentuk jamak dari, "al-Qaluush," yang
tidak mengetahui dan tidak menyadari
artinya adalah unta muda. terjadinya hari Kiamat. Penyebutan kali-
mat,{o;i!'i,5;} setelah kata, {iit} dalam Qhaa'aat
ayat ini berfungsi untuk menerangkan {v :q [] Imam Nafi', Abu Amx, dan Ibnu
bahwa mereka tidak mengetahui keber- Amir membaca, 0 v'-V t-y.
t, '<fi# H,7s
f^i
ii\€$. 3; *,:a- 4;;;b. (i*r r-ii;, ) te rd i ri
sed an gka n kh a b a r - ny a,
dari mubtada' (tilka) dan khabar (al-Jannatu).
"4t$A@<i-\^igurqydtl;Jt
BalaaShah
4ve,*3vg6i;a*gsr,t 4:rfit ?t ; :r;-.,b terdapat hadzful iiiaaz
#r # u$'u,\i:Y,{;: u
'"iSJ \ (membuang kata untuk meringkas perkataan),
yaitu membuang kata, (:-i ,)
setelah kata,
flt sN;O Sig Vi 5v'Jii*
.6-t t
{:'Ft}.}adi, asalnya adalah, (?t i7'F> (dan
dari emas), lalu kata, (i! !r) di-
Ws@H@3iG;K\$#,i\ gelas-gelas
buang karena keberadaannya telah diketahui
@aLzlu\eL* yang ditunjukkan oleh kata yang sama yang
disebutkan sebelumnya.
"Teman-teman karib pada hari itu saling
bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang {.rr!rai;, -r\t y " Wy terdaPat Penye-
bertakwa. 'Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada
butan sesuatu yang bersifat umum setelah
ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula sifat khusus (:(: * -G.b.
kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang
beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka Mufradaat LuEhawWah
berserah iliri. Masuklah kamu ke dalam surga, (d.(r|
kawan-kawan akrab ketika di dunia.
kamu dan Pasanganmu akan digembirakan.'
Ini jamak dari kata 1,.;r-; yang berarti 1.--u!; atau
Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-
gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat
<e.y>.4*';i pada hari Kiamat. 4":n 4.WY
pada hari Kiamat mereka saling bermusuhan
apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap
(dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya. karena ikatan persahabatan mereka ketika
Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu di dunia terjalin atas kemaksiatan. (*#' 'il}
karena perbuatan yang telah kamu keriakan. Di kecuali orang-orang yang saling mencintai
dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan karena Allah SWT berlandaskan ketaatan
untukrnu yang sebagiannya kamu makan." (az- kepada-Nya, mereka tetap saling bersahabat.
Zukhruf: 67-73) Sebab, ketika persahabatan dilandasi dengan
'IArSIRAL-MUNIRTIIID 13 ;ffir Surahaz-Zukhruf
talarya kepada Allah SWT, itu menjadi tetap "Uqbah bin Abi Mu'aith telah keluar dari agama
terjaga dan memberikan manfaat selamanya. nenek moyang." Umayyah berkata kepadanya,
4l';; pi$iA'# u*i :V[] seruanyang "Waiahku adalah bagian dari wajahmu! Haram
digunakan pada hari Kiamat untuk memanggil bagimu jika bertemu Muhammad tidak kau
orang-orang yang bertalwva yang saling men- ludahi waiahnya." Saat Uqbah benar-benar
cintai karena Allah SWT. {r,-l rjr} Kalimat ini melaksanakannya, Rasulullah saw. bernadzar
berkedudukan sebagai sifat dari kata, {:g U}. untuk membunuhnya. Beliau berhasil mem-
(gq} AI-Qur'an. (i;. ;J- rJrrr) mereta adalah bunuhnya pada Perang Badar; juga Umayyah
orang-oranEyangmukhlis. Ungkapan ini lebih yang terbunuh dalam pertempuran. Berkaitan
kuat dibanding dengan sebelumnya karena dengan mereka, ayat ini turun.
kalimat ini mengungkapkan keikhlasan.
(;g,r!) perempuan-perempuan atau istri- Persesualan Ayat
istrimu yang beriman. {oi/} dibahagiakan Setelah turunnya ancaman kedatangan
dan dimuliakan. Ucapan f.irr ';;i1yang berarti
hari Kiamat secara tiba-tiba, Allah SWT me-
1i,-y [semoga Allah SWT membahagiakannya). nuturkan beberapa keadaan saat hari Kiamat.
Kata 1r1i5 fkeceriaan) menunjukkan terlihat-
Di sini, Allah SWT menggambarkan berbagai
nya tanda-tanda kebahagiaan di wajah yang
kenikmatan penduduk surga dan gambaran
tampak berbinar ceria.
berbagai macam siksa penduduk neraka.
(y'*-F jamak dari 1i;!.-21, seperti kata, Allah SWT menuturkan permusuhan teman
1ii.;.1 yang berarti wadah yang memuat ma-
karib kecuali orang-orang yang bertakwa, ke-
kanan cukup untuk lima orang.4i$r|jamak
damaian orang-orang Mukmin dalam kenik-
dari 1w;;, gelas minum yang tidak memiliki
matan surga dengan kebahagiaan yang abadi,
pegangan. {ti;J} di dalam surga. (.}iii' y vy
dan keadaan mereka yang menikmati berbagai
terdapat sesuatu yang disenangi jiwa untuk di-
macam kemewahan sebagai balasan atas amal
nikmati. {a,!r,;.i!ry dan mata senang meman-
saleh mereka ketika di dunia.
dangnya. {*j;r V. PrtY kalian kekal di dalam-
nya. Kata <,fl Gekal, abadi) memberikan
Tafslr dan Penlelasan
makna ketenangan dan aman. Sebab, setiap ke-
nikmatan akan sirna kecuali kenikmatan surga. 4:4t $ i; nl ;1,; y;,>yi'y orans-o rans
(6#:rf) yang diwariskan kepada kalian. Di sini, yang berkawan dan saling mencintai ketika
balasan amal diserupakan dengan warisan di dunia, pada hari Kiamat sebagian mereka
karena balasan adalah sebagai pengganti dan memusuhi sebagian yang lain, kecuali orang-
datang setelahnya. {:tr,t1i (;,) kalian memakan orang yang bertakwa karena persahabatan
sebagiannya karena jumlahnya sangat banyak mereka terus berlanjut di akhirat. Maknanya,
dan selalu tersedia. Sebab, segala yang di- setiap pertemanan dan persahabatan yang
makan, akan terus ada penggantinya. tidak diikat karena Allah SWT, pada hari
Kiamat berubah menjadi permusuhan kecuali
Sebab Turunnya Ayat 67 yang diikat hanya karena Allah SWT. Sebab,
An-Naqqasy menceritakan bahwa ayat ini
ikatan karena-Nya akan abadi, sebagaimana
turun terkait dengan Umayyah bin Khalaf al- firman Allah SWT dalam ayat lainnya,
fumahi dan Uqbah bin Abi Mu'aith yang saling 'Wahai orang-orang yang beriman!
berteman. Saat Uqbah duduk bersama Nabi Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah
Muhammad saw., orang-orang Quraisy berkata, Kami berikan kepadamu sebelum datang
hari ketika tidak ada lagi iual beli, tidak ada Setelah Allah SWT menyatakan bahwa
lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. tidak ada kekhawatiran dan kesedihan
Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." bagi mereka, selanjutnya Allah SWT meng-
fal-Baqarah: 254) khususkan hal itu hanya untuk orang-orang
Mukmin yang Muslim, (i*.r:l t;gt Yf\,Vt u-ity
fuga, seperti ucapan Nabi Ibrahim a.s.
pernyataan di atas tidak untuk seluruh
kepada kaumnya,
manusia, akan tetapi untuk orang-orang
"D an di a (lb rahim) b erkata,'Sesung g uhny a yang mengimani Al-Qur'an, tunduk kepada
berhala-berhala yang kamu sembah selain hukum-hukum Allah SWT, memurnikan iba-
Allah, hanya untuk menciptakan perasaan dah dan ketaatan hanya untuk-Nya; hati
kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan mereka beriman, dan seluruh anggota tubuh
di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian mereka tunduk kepada syari'at Allah SWT.
kamu akan saling mengingkari dan saling Al-Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan dari
mengutuk; dan tempat kembalimu ialah ayahnya, ketika manusia dibangkitkan pada
neraka, don sama sekali tidak ada penolong hari Kiamat, seluruh manusia ketakutan, lalu
bag imu."' (al-'Ankabuut: 2 5) ada penyeru yang berseru, '{A i<# -F 'i :!)
Kemudian, Allah SWT menggambarkan 4:';;i i"i d. Seluruh manusia pun berharap
berbagai kenikmatan untuk orang-orang yang tercakup dalam seruan tersebut, lalu diikuti
bertakwa, (r;i;ln' ilt#';;rt
:y aiuta-
(p dengan seruan berikutnya,ljcl 9a,1*v Uinb
kan kepada orang-orang yang bertakwa yang 4;tttp, Orang-orang pun putus harapan ter-
saling mencintai karena Allah SWI, "Kalian hadap seruan tersebut kecuali orang-orang
tidak perlu takut kepada siksaan akhirat dan Mukmin.
janganlah kalian bersedih meratapi berbagai Kemudian, Allah SWT menyampaikan
kenikmatan dunia yang sebelumnya tidak berita gembira secara tegas bahwa bagi me-
kalian dapatkan. Sebab, kenikmatan akhirat reka surga, 4ot;? '&;ift 'j'l *r 9L!r) dikata-
adalah kenikmatan abadi, sedangkan dunia kan kepada mereka, "Masuklah kalian ke
adalah fana." dalam surga. Kalian beserta istri-istri kalian
Al-Hafizh Ibnu Asakir meriwayatkan dari yang beriman dimuliakan, digembirakan, dan
Abu Hurairah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw dibahagiakan dengan penuh pemuliaan dan
bersabda, kebahagiaan."
Berbagai kenikmatan mereka di surga
;rti a.4\6U ,iutq{';6 dLii)i , adalah, ^,it t;6: *rfi: it ;
-ic.-'. nl; ;ri;-y
:tli|\ yqt &" sra itslgA ,"ts\ {i{,; Q iir'#$''U;-l(rdalam tuie, ierdapat
berbagai macam makanan dan minuman
qryl uiSt va :it untuk kalian yang disuguhkan dengan wadah
emas. Kata (."FI) adalah bentuk jamak dari
"seandainya ada dua orang yang saling
mencintai karena Allah SW T, salah satunya berada
<*f> yrrg berarti gelas tanpa pegangan. Di
dalam surga, kalian mendapatkan berbagai
di belahan bumi bagian timur dan yang satunya
macam makanan, minuman, dan yang lainnya
berada di belahan bumi bagian barat, niscaya
Allah SWT akan mempertemukan keduanya berupa apa saia yang kalian inginkan dan
kelak pada hari Kiamat. Allah SWT berfirman disukai hati dan yang menyenangkan mata.
kepadanya, 'Inilah orang yang kamu cintai karena Dan, nikmat yang paling agung adalah melihat
Aka."'(HR Ibnu Asakir) Allah SWT tanpa bisa digambarkan seperti
TAFstnAr-MuNrnlruo 13 {a@ sunrraz-zurmur
di
apa dan bagaimana. Kalian tinggal menetap Mukmin mewarisi tempat orang kafir di surga,
dalam surga selama-lamanya, tidak akan mati, dan itulah ayat 72 surah az-Zukhruf,'Dan itulah
tidak akan keluar darinya, dan tidak ingin surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan
berpindah darinya. amal-amal yang dahulu kalian kerjakan."' (HR
Sebab mereka mendapatkan balasan ini Ibnu Abi Hatim)
adalah amal saleh mereka, u.6*r:i j,t eity
^tit Setelah menyebutkan nikmat berupa ma-
4:,j:;i."i su.g" dengan segala macah nikmat kanan dan minuman, Allah SWT menyebutkan
yang ada di dalamnya menjadi milik kalian-
nikmat berupa buah-buahan untuk menyem-
sebagaimana harta pusaka menjadi milik
purnakan nikmat yang ada, -,"f '^ist q FF
pewaris-karena berbagai amal saleh yang
kalian keriakan ketika di dunia. {;rrtt G. di dalam surga, selain makanan dan
minuman yang disediakan untuk kalian, juga
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu
terdapat buah-buahan yang beraneka ragam
Hurairah r.?, ia berkata, "Rasulullah saw.
bersabda,
dan ienis. Kalian dapat memakannya mana
pun yang kalian pilih dan inginkan, setiap kali
|ap {lk,*t :y ir,,si )gt,F'f kalian memetik buah, maka tumbuh yang baru
juga tidak boleh dimiliki dan disimpan memakan dari buah-buahan itu tanpa ada
seperti berhala, arca, dan lrriy (mandolin, habisnya. Ini adalah sebagai ganti bagi
alat musik sejenis gitar). orang yang tidak bisa mendapatkan buah-
5. Di dalam surga terdapat segala sesuatu buahan seperti itu ketika di dunia, iuga
yang diingini hati dan mata senang me- sekaligus semakin menggugah keinginan
mandangnya. Penduduk surga kekal abadi serta memperkuat dorongan untuk me-
di dalamnya. lakukan amal yang bisa membawa kepada
Tirmidzi meriwayatkan dari Sulaiman itu semua.
Ibnu Buraidah dari ayahnya,
dari mereka menjawab,'lika kalian berbicara ("rt' i; t;C 3t Kami tidak menyiksa mereka
secara terang-terangan, Dia mendengarnya, tanpa dosa dan tidak menambah-nambahi
namun jika secara rahasia, Dia tidak men- apa yang seharusnya mereka dapatkan. Akan
dengarnya."' Lalu turunlah ayat ini. tetapi, mereka sendiri yang menganiaya
diri mereka dengan berbagai dosa dan amal
Persesualan Ayat keburukan. Mereka mengufuri Allah SWI
Ketika Allah SWT menuturkan keadaan mendustakan rasul-rasul-Nya, dan membang-
para penduduk surga, Dia juga menuturkan kang terhadap ajaran para rasul. Oleh karena
keadaan para penduduk neraka untuk men- itu, mereka dibalas setimpal dan Tuhanmu
j elaskan keutamaan orang yang taat atas pelaku tidak menganiaya para hamba-Nya.
maksiat. Di dalam Al-Qur'an, ketika Allah SWT 41,;r: r<:ti$ rf,'X; A 4u ri [(j] para pelaku
menuturkan janji pahala, Dia mengiringinya dosa memanggil-manggil untuk bisa terlepas
dengan ancaman siksa secara tersambung. Oleh dari siksa pedih yang mereka alami, "Wahai
karena itu, setelah Allah SWT menyebutkan Malik-malaikat penjaga neraka-biarlah
berbagai macam nikmat surga untuk orang- Allah mematikan kami atau mencabut nyawa
orang yang bertaloara, Dia menyebutkan kami saia, sehingga kami bisa terlepas dari
apa yang dipersiapkan untuk orang-orang siksa ini." Malik pun menjawab ucapan mereka,
kafir sebagai penduduk neraka berupa siksa "Sungguh, kalian tetap berada dalam siksa,
yang pedih dan berbagai penyebabnya, yaitu tidak akan keluac dan tidak ada tempat berlari
kekufuran, berbagai kemaksiatan yang disertai bagi kalian dari neraka!" Para ulama muhaqqiq
dengan penggagalan rencana jahat mereka mengatakan, "Malaikat penjaga neraka di-
untuk menolak kebenaran yang diturunkan. sebut Malaikat Malik (dari akar kata, leri!;)
Ayat ini memberitahukan mereka bahwa Allah karena ia adalah 6iiy (sesuatu yang dipegang
SWT Maha Mengetahui semua itu, malaikat erat), dan 1;iliry [terlalu berlebihan mencintai
pencatat amal yang selalu menyertai mereka sesuatu) adalah salah satu penyebab masuk
menulis setiap ucapan atau perbuatan mereka, neraka. Sebagaimana penjaga surga disebut
supaya bisa menjadi komponen pembuktian Malaikat Ridhwan, karena ridha terhadap
dan hujjah atas mereka. hukum dan ketentuan Allah SWT adalah sebab
setiap ketenangan dan kebahagiaan, serta
Tafslr dan Penlelasan keselamatan dan keberuntungan.
suatu kata yang diucapkannya melainkan ada +. Orang-orang kafir meminta Malaikat Malik
di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap peniaga neraka supaya membebaskan me-
(mencatat)." (Qaaf: 17 -18) reka dari siksa dengan kematian selama-
lamanya. Meskipun mereka mengetahui
Yahya bin Mu'adz berkata, "Barangsiapa
tidak bisa terlepas dari siksa, mereka tetap
menutup-nutupi dosa-dosanya dari manusia
meminta hal tersebut sebagai bentuk
dan menampakkannya kepada Zat Yang tiada
at-Tamannii (mengharap-harap sesuatu
suatu apa pun di langit yang tersembunyi
yang tidak mungkin) atau merengek-
dari-Nya, berarti ia telah merendahkan-Nya.
rengek minta pertolongan. Kedua hal ini
Ini adalah salah satu dari tanda-tanda ke-
merupakan ekspresi kebingungan, ke-
munafikan."
gelisahan, kegalauan, dan hal-hal lainnya
yangbiasa dialami oleh merekayang putus
Flqlh Kehidupan atau Hukum-Hukum
asa dan kebingungan. Lalu mereka diberi
Ayat-ayat di atas menerangkan sejumlah jawaban bahwa mereka tetap tinggal
hal sebagai berikut.
selama-lamanya dalam neraka f ahannam.
L. Balasan bagi orang-orang kafir yang tidak Para ulama tafsir menuturkan, antara
beriman kepada Allah SWT keesaan- permintaan mereka dan jawaban yang
Nya, kepada para rasul, dan kitab-kitab
diberikan terdapat rentang waktu selama
Ilahi adalah neraka fahannam. Allah SWT delapan puluh tahun, ini adalah pendapat
menyebut mereka al-mujrimuun (para Abdullah bin Mubarak. Ada yang me-
penjahat).
ngatakan seribu tahun, yaitu al-Amasy.
2. AllahSWTmendeskripsikansiksafahannam Ada yang mengatakan seratus tahun, yaitu
dengan tiga kategori. Pertuma, al-Khuluud
Ibnu Abbas, dan ada pula yang mengatakan
menurut ar-Razi, jangka waktu yang empat puluh tahun, yaitu Ibnu Amr
lama, dan tidak memberikan pengertian r.a..so Namun, semua pendapat itu masih
abadi selama-lamanya. Kedua, tidak ada memerlukan sebuah landasan dalil yang
keringanan sll<sa. Ketiga, putus asa dari lebih kuat dan otentik Masalah ini kita
rahmat atau terdiam karena putus asa. pasrahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
3. Tidak ada kezaliman terhadap orang- 5. Penyebab orang-orang kafir dihukum
orang kafir karena siksa yang ditimpakan adalah karena Allah SWT telah men-
kepada mereka pada hari Kiamat. Namun, datangkan kebenaran kepada mereka,
merekalah yang menzalimi diri mereka namun mereka tidak mau menerimanya.
sendiri dengan berbuat syirik. Kejahatan Mereka menolak Nabi Muhammad saw.
terbesar terhadap Allah SWT adalah me- dan Al-Qur'an, serta menolak mentah-
nyekutukan-Nya, oleh karenanya, Allah mentah agama yang benar dan sangat
SWT berfirman, membencinya, yaitu Islam dan agama
"Sesungguhnya Allah tidak akan meng- Allah SWT.
ampuni (dosa) karena mempersekutukan- 6. Allah SWT menggagalkan seluruh bentuk
Nya (syirik), dan Dia mengompuni apa (dosa) konspirasi orang-orang kafir terhadap
yang seloin (syirik) itu bagi siapa yang Dia Nabi Muhammad saw.. Sebab, Allah SWT
kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan melindungi beliau dari gangguan manusia.
Allah, maka sungguh, dio telah berbuat dosa
yang besar" (an-Nisaa': 48) 50 Tafsir al-Qurthubi,inz 76,hlm. Ll7.
Muqatil mengatakan-sebagaimana yang (").4 - 7, ))-,- (L\) \- v) -7 z.
telah disebutkan di atas-ayat 79 surah az-
QtL-eg_ ErJr
E
r{4r_ lrr+ tP .lri,P-
)) b#4
.r. rt,
9-t ut g$te-s il\[Ateg
z)z *
Zukhruf turun berkenaan dengan rencana i $i\ rlr qp
makar mereka terhadap Nabi Muhammad
saw. di Darun Nadwah. Yakni, ketika mereka 3v,i q$ *xs @ A-a\ k+tit
menyetujui usulan Abu fahal supaya
setiap kabilah menuniuk dan ikut terlibat AvTaAveribj'W.vsE'1vd;3t
membunuh beliau, sehingga penuntutan 'utAt g' "e i,?7, g$exa $S -z 'l//-
<t3*s
atas darah beliau pun mengendur. Lalu
turunlah ayat 7 9 tersebut.sl *$v
7. Orang-oran& terutama orang kafir telah _./1<
keliru ketika mereka mengira bahwa ,#e
Allah SWT tidak mendengar pembicaraan
rahasia dan terbuka di antara sesama
'M'Ss ft Oiv @'-6#e"J :5 xir
mereka. As-Sirru adalah pembicaraan
seseorang dengan dirinya sendiri (sesuatu
@5i\5.3P
"Katakanlah (Muhammad), 'lika benar
yang ia sembunyikan dalam hati) atau
Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak,
pembicaraannya dengan orang lain di
maka akulah orang yang mula-mula memuliakan
suatu tempat yang sepi. Sedangkan an- (anak itu). Mahasuci Tuhan pemilik langit dan
Najwaa adalah perbincangan secara bumi, Tuhan pemilik Arasy, dari apa yang mereka
tertutup di antara mereka sendiri. Allah sifutkan itu.' Maka biarkanlah mereka tenggelam
SWT Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai
AIIah SWT mendengar dan mengetahui mereka menemui hari yang dijanjikan kepada
segala sesuatu, dan para malaikat pencatat mereka. Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di
amal perbuatan mencatat semua yang langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi, dan
mereka lakukan dan ucapkan. Pada hari Dialah Yang Mahabijalcsana, Maha Mengetahui.
Kiamat, semua catatan itu akan dijadikan Dan Mahasuci (Allah) yang memiliki kerajaan
untuk menghisab mereka, sebagai hujiah langit dan bumi, dan aPa yang ada di antara
dan bukti untuk membuktikan berbagai keduanya; dan di sisi-Nya-lah ilmu tentang
kemaksiatan dan kemungkaran mereka. hari Kiamat, dan hanya kepada-Nyalah kamu
Ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha dikembalikan. Dan orang-orang yang menyeru
mengetahui segala sesuatu.
kepada selain Allah tidak mendapat syafaat
(pertolongan di akhirat); kecuali orang yang
mengakui yanghak (tauhid) dan mereka meyakini.
MENYUCIKAN ALLAH SWT DARI AT{AK DAN Dan jika engkau bertanya kepada mereka,
SEKUTU siapakah yang menciptakan mereka, niscaya
mereka menjawab, Allah; jadi bagaimana mereka
Surah az-Zukhruf Ayat 81-89 dapat dipalingkan (dari menyembah Allah), dan
(Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad),
-;r\i,,@
6 r# r'[it VE"X *L s?ot,S 'Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah
kaum yang tidak beriman. Maka b erp alinglah dari
'i3'i @ -bit;*G eA\ -,t ;-t'l V gF\ mereka dan katakanlah, 'Salam (selamat tinggal).'
Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka
51 Tafsir al-Qurthubi, jtrz16, hlm. 118. yang buruk)." (az-Zukhrufi 81-89)
ThTSIRAI--MUNIRJILID 13 -6-----3r Sunhaz'Zukhruf
Ayat ini memiliki struktu r kalimat sy arth iy - musyrik yang membangkang ,* t#-: t;} ??r;l,b
yoh baik secara lafal maupun maknanya yang 4ttl6;. ,ty &;. f:l+ wahai Nabi, biarkan mereka
tersusun dari syarat dan jawab. Kata syarat tenggelam dalam kebodohan, kebatilan, dan
tidak harus terjadi dan tidak pula mesti kesesatan mereka, biarkan mereka bermain-
sesuatu yang mungkin teriadi. Ini adalah main dan bersenang-senang dalam kehidupan
ucapan pengandaian dan pengumpamaan, dunia mereka, hingga mereka menemui hari
dengan maksud untuk menguatkan dalam Kiamat yang dijanjikan kepada mereka. Ini
menafikan anak. Ini adalah bentuk penafian mengandung ancaman dan ultimatum terhadap
yang paling kuat, seperti ucapanmu kepada mereka.
orang yang membantahmu, "fika ucapanmu Lalu Allah SWT semakin mempertegas
benar terbukti, akulah orang pertama yang pensucian-Nya terhadap Zat-Nya dari me-
memercayainya!" miliki anak, ;!rr e, \ d-, \
"r:3t ,: ,sir ;h
""1$t
Bentuk bahasa ayat ini adalah seperti aya! {;5ir Dia-lah Allah Vang Leitrak disembah
"Sekiranya Allah hendak mengambil dengan sebenarnya di langit dan di bumi. Oleh
anak, tentu Dia akan memilih apa yang Dia karena itu, tidak ada yang berhak disembah
kehendaki dari apa yang telah diciptakan-Nya. selain Dia. Dia Mahabijaksana dalam mengatur
Mahasuci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa, makhluk-Nya dan Maha Mengetahui segala
M a h ap e rka s a." (az-Zumar: 4)
kemaslahatan mereka. Artinya, sebagaimana
Allah SWT tidak mempunyai anak, begitu
fuga seperti ayat, pula Dia tidak bertempat di suatu ruang. Akan
"Seandainya pada keduanya
fdi longit dan tetapi, bagi-Nya uluuhiyyah dan rubuubiyyah
di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu di alam semesta seluruhnya dan di setiap
keduanya telah binasa." (al-Anbiya a' z 22) ruang. Mustahil baginya bertempat di suatu
ruang, karena jika seperti itu, berarti Dia
Maksudnya, seandainya di langit dan bumi
terbatasi dengan suatu arah tertentu, memiliki
ada lebih dari satu Tuhan, niscaya keduanya
ukuran besar dan batas, sementara itu semua
telah rusak binasa.
adalah sifat-sifat hawaadits (makhluk), dan
Penafian anak ini diperkuat oleh firman
Allah SWT tersucikan dari semua itu. Dia tidak
Allah SWT dalam ayat selanjutnya, 3., ot;::Y
terbatasi oleh ruang dan waktu. Hikmah yang
43i4- 6 .i?t 3.., .a.riV Trrvar Mahasuci Allah agung dan ilmu yang luas berlawanan dengan
SWT dari apa yang mereka ucapkan secara
penetapan anak untuk-Nya.
dusta bahwa Dia memiliki anah dan juga dari
Kemudian, Allah SWT mementahkan ucap-
kebohongan yang mereka buat-buat terhadap-
an orang-orang kafir bahwa berhala dapat
Nya berupa perkara-perkara yang tidak
memberi kemanfaatan bagi mereka, l rt4t {r!;11Y
pantas bagi-Nya. Atau, Mahasuci Zat Pencipta
(ar*i 45;ttt pr;";rqgr;r;3$1, c,r1:t'i Urhr-
segala sesuatu, dari memiliki anak, karena
agung dan Mahatinggi Allah, terus bertambah
Dia adalah Sang Pemilik langit dan bumi, Zat
berbagai kebaikan dan keberkahan-Nya, Pemilik
Yang Memiliki Arsyyang melingkupi alam. Dia
langit bumi, dan segala apa yang ada di antara
tersucikan dari ucapan orang-orang musyrik
keduanya berupa angkasa, udara, berbagai
secara dusta berupa penisbahan anak kepada-
macam binatang dan manusia, Pencipta segala
Nya.
sesuatu. Hanya Dia Yang mengetahui waktu
Kemudian, Allah SWT memerintahkan teriadinya hari Kiamat, dan hanya kepada-Nya
Nabi-Nya supaya berpaling dari orang-orang tempat kembali seluruh makhluh lalu Dia akan
membalasi setiap manusia sesuai dengan amal Yang menciptakan mereka dan mengakui bahwa
perbuatannya. Jika baih baik pula balasannya Allah-lah Yang menciptakan segala sesuatu.
dan jika buruh buruk pula balasannya. Sekalipun begitu, mereka tetap menyembah
Ini adalah sifat-sifat yang berlawanan di samping Allah sesembahan lain yang tidak
dengan penetapan anak bagr Allah SWT. memiliki dan tidak kuasa atas apa pun. Lalu,
Sebab, Dia tidak butuh bantuan siapa pun dari bagaimana mereka bisa tetap dipalingkan dari
makhluk-Nya, sebagaimana Dia-lah Pemilik penyembahan yang benar-penyembahan
kekuasaan dalam menghisab amal perbuatan kepada Allah S\MI-ke penyembahan kepada
dan memberikan balasan pada hari Kiamat. selain Dia, padahal telah ada pengakuan seperti
Ketika Allah SWT menafikan anak, itu diikuti itu dari mereka? Sikap kontradiktif mereka
dengan penafian sekutu. Dia pun berfirman inilah yang membuat mereka meniadi orang-
untuk menegaskan bahwa berhala-berhala orang yang sangat bodoh, pandir; dan lemah
yang mereka sembah itu tidak bisa memberi- akal. Hal ini tentu mengundang keheranan ter-
kan suatu kemanfaatan apa pun, ,r;i' .lS yr) hadap kemus,yrikan mereka. Tujuan dari ayat
(r;lI it ,*", y , ilA;Jsr i:!' 4 ori. berhala- ini adalah melahirkan ekspresi keheranan
berhala dan setiap sesembahan yang dipuia- terhadap keadaan mereka, padahal mereka
puja selain Allah SWT tidak memiliki dan tidak mengakui bahwa Allah SWT adalah Sang
bisa memberikan syafaat di sisi Allah SWT Pencipta, namun mereka mengadakan sekutu-
sebagaimana persangkaan para penyembahnya sekutu bagi-Nya.
bahwa mereka bisa memberikan syafaat. Akan Kemudian, Allah SWT menegaskan bahwa
tetapi, orang yang beriman dan mengakui Dia mengetahui keluhan Nabi Muhammad
kebenaran dengan pengetahuan dan keyakinan saw atas berpalingnya kaum beliau, -t{.F;\
bahwa Allah SWT adalah Esa tiada sekutu (l';.i.i ii ;{y i1 Allah swr mengetahui per-
baginya, maka syafaatnya diterima di sisi Allah kataan dan keluhan Nabi Muhammad saw
SWT atas seizin-Nya.s2 kepada Tuhannya atas kedustaan kaum beliau,
AYat {or:1; ei}
mat<nanya, Pengakuan "Ya Tuhan, kaum yang Engkau mengutusku
mereka berlandaskan pada pengetahuan dan kepada mereka adalah kaum yang tidak
keyakinan. Ini menunjukkan bahwa keimanan beriman, tidak percaya kepada-Mu, dan
dan kesaksian secara m uqallid (hanyabertaklid kepada pengutusanku kepada mereka." Hal ini
dalarn beriman tanpa landasan pengetahuan, sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT
bulrti, dan dalil) tidak diperhitungkan. dalam ayat lainnya,
Selaniutnya, Allah SWT menerangkan "Den Rasul (Muhammad) berkata, 'Ya
sikap kontradiksi orang-orang musyrik, g| Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah meniadi'
6tf-t:. jt, 'irt
';S"a
# I aemi Allah, jika kan Al - Qur' an ini diab aikan. "' (al-Furqaan: 3 0)
"i;il
kamu tanyakan kepada orang-orang musyrik
yang menyembah sesembahan lain di samping Kemudian, Allah SWT memerintahkan
Allah SWI, tentang siapakah yang menciptakan Nabi-Nya untuk berpaling dan tidak me-
mereka? Niscaya mereka menjawab, Allah-lah
medulikan mereka karena kemusyrikan,
43.J;.r;. J? iJ: ij # &rb berpalinglah
kamu dari orang-orang musyrik itu dengan
52 Istitsnaa'pada ayat ini adalah isfitsnaa' munqathi'sehingga
marah dan ingkar bukan keberpalingan orang
bermakna, "laakin," [tetapi). Namun boleh juga dijadikan yang setuju dan basa-basi. fangan pedulikan
sebagai isarnoa' muttashil, sebagaimana hal ini sudah
dijelaskan di atas.
ucapan dan berbagai tuduhan mereka sebagai
TATSIRAL.MUNIR IILID 13
tukang sihir dan dukun. Tabah dan sabarlah itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dan
kamu dalam menyampaikan dakwah kepada tidak ada suatu dalil pun yang menunjuk-
mereka sampai datang ketentuan Allah SWT kan hal itu.
dan katakanlah, "Selamat tinggal, aku biarkan 2. Allah SWT Rabb langit dan bumi me-
kalian hingga waktu tertentu." Kelah mereka nyucikan Zat-Nya dari segala sesuatu yang
akan mengetahui akibat kekufuran mereka. bersifat huduuts. Dia memerintahkan Nabi
Ini merupakan ultimatum keras dan Muhammad saw. supaya menyucikan-Nya
ancaman siksa yang pasti dari Allah SWT dari kedustaan yang dibuat-buat oleh
untuk mereka. Pada waktu yang sama, ini orang-orang musyrik.
juga merupakan janji secara implisit untuk Allah SWT juga memerintahkan Nabi-
menolong Islam dan kaum Muslimin. Dan Nya supaya membiarkan orang-orang
benar saja, Allah SWT pun memenuhi janji- musyrik tenggelam dalam kebatilan dan
Nya, Dia menguatkan Rasul-Nya dan orang- permainan dunia mereka hingga datang
orang Mukmin, mengalahkan dan memporak- kepada mereka siksa yang bisa jadi di
porandakan pilar-pilar kesyirikan dan orang- dunia atau di akhirat kelak.
orang musyrik, menyucikan semenanjung 4. Ayat (11 q)\i o.;|s1,r:ai O q$ rtb,merupa-
Arab dari debu-debu dan bekas-bekas mereka, kan penyangkalan dari Allah SWT kepada
manusia pun berbondong-bondong masuk pernyataan orang-orang musyrik bahwa
agama Allah SWT dan Islam pun tersebar luas Dia memiliki sekutu dan anak adalah
di seluruh penjuru timur dan barat. dusta belaka. Sebab, hanya Dia semata
Yang berhak disembah di langit dan di
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum bumi.
Ayat-ayat yang sangat jelas di atas me- Ar-Razi mengatakan, "Ayat ini me-
nunjukkan hal-hal sebagai berikut. rupakan dalil yang paling kuat yang
1. Mengingkari adanya anak bagi Allah SWT menegaskan bahwa Allah SWT tidak
bukanlah suatu pembangkangan dan pe- bersemayam di langit. Allah SWT me-
nentangan, tetapi berdasarkan dalil-dalil negaskan dengan ayat ini bahwa ketuhanan-
pasti, secara tegas menyatakan penafian Nya di langit sama seperti ketuhanan-Nya
adanya anak bagi-Nya. Sebab, yang di- di bumi. Oleh karenanya, jika Allah SWT
perhitungkan adalah dalil, dan dalil yang adalah Tuhan bumi, meskipun Dia tidak
pasti menetapkan tidak adanya anak bagi bersemayam di bumi, maka begitu pula,
Allah SWT. luga, karena sifat uluuhgyah Dia adalah Tuhan langit walaupun Dia
(ketuhanan) menghendaki kesempur- tidak bersemayam di langit."s3
naan, kuasa, hikmah dan ilmu, sementara Allah SWT adalah sumber kebaikan dan
beranak merupakan bukti kelemahan dan keberkahan. Dia-lah Pemilik keagungan,
kekurangan. Penguasa dan Pemilik langit serta
Ini diambil dari makna ayat pertama, bumi dengan segala yang ada di antara
4+ t't;,r ir U) maksudnya, seandainya keduanya berupa segala bentuk makhluh
Allah SWT memiliki anak aku adalah orang perwujudan, dan unsur-unsur. Hanya Dia
pertama yang akan mengagungkannya, Yang mengetahui waktu terjadinya hari
ini jika diandaikan bahwa Dia mempunyai Kiamat, dan hanya kepada-Nya-lah tempat
anak yang keabsahannya bisa dipertang-
gungjawabkan berdasarkan dalil, tetapi, 53 Tafsir ar-Razi, iuz 27, hlm. 232.
kembali makhluk untuk menjalani hisab 8. Orang-orang musyrik adalah kaum yang
dan menerima balasan. kontradiktif, sebagaimana yang ditegaskan
Kalimat 4:st P. iLr) yang disebut- pada awal dan akhir surah. Sebab, ketika
kan setelah keterangan tentang kesempur- mereka meyakini bahwa pencipta alam
naan kuasa-Nya, menegaskan bahwa Zat dan segala makhluk hidup adalah Allah
Yang Mahasempurna, Maha Mengetahui, SWT, lalu berani-beraninya mereka me-
dan Mahakuasa mustahil memiliki anak nyembah berbagai bentuk yang remeh
seperti Isa yang memiliki sifat lemah dan berhala-berhala benda mati yang
dan tidak memiliki pengetahuan tentang tidak bisa memberikan kemudharatan dan
keadaan alam. kemanfaatan! Faktanya, mereka berdusta
6. Allah SWT menafikan penisbahan anak atas nama Allah SWT tatkala mereka
kepada-Nya, kemudian Dia menafikan berkata,'Allah SWT memerintahkan kami
adanya sekutu bagi-Nya dengan ayat, untuk menyembah berhala-berhala."
{L6r g:' a |ik eitt$ 'j1}. Maksudnya, Ayat, (orl;4:- jt) menunjukkan bahwa
Isa, Uzai4 para malaikat, dan berhala- keberpalingan mereka muncul dari pihak
berhala yang mereka sembah itu sedikit lain selain mereka.
pun tidak dapat memberi syafaat, kecuali 9. Nabi Muhammad saw. mengadukan kaum
orang yang mengikrarkan yang haq dan beliau kepada Allah SWT bahwa mereka
beriman yang dilandasi pengetahuan, adalah orang-orang yang tidak mau
hujjah, dan keyakinan, dan ia benar-benar mengimani Allah SWT Yang Maha Esa
mengetahui hakikat yang ia ikrarkan. tiada sekutu bagi-Nya, tidak pula kepada
7. Ayat, {,i;i; lt,*r,V;itb menunjukkan risalah dan Al-Qur'an yang diturunkan
dua hal, kepada beliau. Pengaduan ini muncul
Pertoma, memberikan kesaksian yang setelah beliau jemu terhadap mereka
benar akan tidak berguna kecuali disertai dan mengetahui sikap mereka yang tetap
dengan pengetahuan. Mengikuti taklid teguh atas kekufuran. Ini mirip dengan
tidak cukup iika tidak diiringi dengan peristiwa yang dialami Nuh a.s.,
pengetahuan tentang keabsahan yang
"Nuh berkata, 'Ye Tuhanku, sesung-
ditaklidi tersebut.
guhnya merekq durhaka kepadaku, dan
Kedua, syarat segala bentuk kesaksi-
mereko mengikuti orang-orong yang harta
an dalam masalah hak dan yang lain-
nya adalah saksi harus benar-benar
dan anak-anaknya hanya menambah
kerugian baginya."' (Nuuh: 2 1)
mengetahui, sebagaimana keterangan
yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi, al- 10. Allah SWT memerintahkan Rasulullah
Hakim, dan lbnu Adi dari Ibnu Abbas r.a.- saw. supaya membiarkan orang-orang
ini adalah hadits dhaif-dari Rasulullah musyrik dengan kemarahan, bukan de-
saw., ngan pembiaran persetujuan terhadap
tindakan mereka. Sebab, mereka akan
eiV,W\i u,,;Jilt;p Ui3riy. mengetahui adzab yang sedang menanti
"lika kamu melihatnya seterang mata- mereka di dunia dan akhirat. Ini sebagai
hari, maka bersaksilah. Namun jika tidak, ancaman bagi orang-orang musyrik.
tinggalkan." (HR al-Baihaqi, al-Hakim, dan Sebagaimana yang disebutkan
Ibnu Adi) oleh ar-Razi, di sini tidak perlu untuk
.IAFSIRAL-MUNIR,ILID
mengatakan bahwa ayat ini dinasakh kata perintah itu sudah gugur. Adapun
dengan ayat yang memerintahkan untuk keharusan untuk melakukannya secara
memerangi mereka. Sebab, perintah berulang lebih dari sekali, itu perlu
tidak memberikan pengertian keharusan landasan dalil lain, sebagaimana penger-
melakukan hal yang diperintahkan tian suatu kalimat terkadang juga ter-
kecuali sekali saja. fika yang diperintah- batasi oleh indikasi atau konteks 'urfyang
kan telah dikerjakan sekali, pengertian melingkupinya.
e:ffi,
(4,
SunNu AD-DUKFIAAN
MAKK]YYAH, LIMA PULUH SEMBILAN AYAT
Nabi Musa a.s. berkata sebagaimana mereka adalah orang-orang yang mengingkari
yang difirmankan-Nya, adanya bafi sebagaimana pernyataan mereka,
"Dan sesungguhnya aku berlindung ke- "Tidak ada kematian selain kematian di
pado Tuhanku dan Tfuhanmu, dan ancaman- dunia ini. Dan kami tidak akan dibangkitkan."
mu untuk merajamku, dan jika kamu tidak (ad-Dukhaan:35)
beriman kepadaku, maka biarkanlah aku Surah ini mengancam mereka dengan
(memimpin Bani Isra'if." (ad-Dukhaan: kebinasaan, sebagaimana dibinasakannya para
20-21) pendosa sebelum mereka. Padahal, orang-orang
Kemiripan di antara dua situasi di sebelum mereka adalah kaum yang sangat kuat
atas sangat jelas. seperti kaum Tubba al-Himyari. Hal ini diiringi
dengan penyebutan dalil atas kuasa Allah SWT
atas segala sesuatu.
Kandungan Surah
Surah ini juga menggambarkan kepada
Tema surah ad-Dukhaan masuk dalam
mereka tentang kengerian huru-hara hari
kategori surah Makkiyyah, sebagaimana tema-
Kiamat dan apa yang ada di dalamnya berupa
tema surah Makkilyah lainnya dan surah-surah
hisab, siksaan, makanan zaqqum di dalam ne-
haa miim lainnya yang berjumlah tujuh, surah
raka fahannam, dan hal-hal lainnya yang sangat
ini menjelaskan pokok-pokok aqidah Islam; mengerikan dan memunculkan berbagai ke-
tauhid, kenabian dan kerasulan, serta hari
takutan yang luar biasa dalam jiwa.
kebangkitan.
Surah ini ditutup dengan penjelasan nasib
Surah ad-Dukhaan diawali dengan pen- orang-orang saleh dan orang-orang jahat untuk
jelasan sejarah awal penurunan Al-Qur'an pada
memberikan dorongan sekaligus berita gem-
malam lailatul qadar pada bulan Ramadhan se- bira bagi orang-orang saleh dengan kesudahan
bagai rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya, dan nasib yang baik, serta menakut-nakuti
yang menurunkan Al-Qur'an adalah Sang Pe- orang-orang jahat dan mengancamnya dengan
nguasa dan Pemilik seluruh alam semesta dan pembalasan dan adzab yang sangat keras.
seluruh makhluh Dia-lah Tuhan Yang Haq, Tu-
han Yang Esa Yang tiada sekutu bagi-Nya. Na- Keutamaan Surah
mun orang-orang musyrik berada dalam keragu-
Para ulama tafsir menuturkan sejumlah
raguan dan kesangsian terhadap Al-Qur'an. hadits yang menjelaskan keutamaan surah ad-
Kemudian, surah ini mengancam mereka Dukhaan, tetapi hadits-hadits tersebut tidak
dengan adzab yang sangat keras dan dengan lepas dari unsur kedhaifan.sa Di antaranya,
asap yang menakutkan yang memperingatkan hadits yang diriwayatkan ad-Darimi dalam
nasib terburuk mereka. Meskipun demikian, Musnad-nya dari Abu Rafi', ia berkata,
mereka tidak mau beriman. ,t
"Den Kami tidak mengutus engkau {ri.r} pada mala.m lailatul qadar. {.i*}
(Muhammad) melainkan untuk (menjadi) diuraikin. 4f ii jiy segata urusan yang
rahmatbagi seluruh alam." (al-Anbiyaa'= lO7) muhkamtiada kesamaran di dalamnya, berupa
perkara-perkara hukum syari'at, rezeki, ajal,
Atau, dibaca nashab sebagai badal dari
dan yang lainnya yang ditetapkan berlaku
(fi). etau, dibaca nashab sebagai maf'uul
dalam setahun pada malam itu.
muthlaq, atau dibaca nashab sebagai haal, dan
ini adalah pendapat Abu Hasan al-Akhfasy. 4*. i piy itu adalah urusan yang berasal
dari sisi Kami sesuai dengan kebijaksanaan
(:riatr .1.;) Kata 1J.1; dibaca jarr sebagai
Kami. Ini sebagai penegas perkara tersebut.
badal dari kata, {rfr}. Sedangkan jika dibaca
rafai maka bisa menjadi khabar yang lain, atau {i+i\ mengutus para rasul; Muhammad saw.
dan para rasul sebelum beliau. 4A 01 4Y
menjadi sifat, atau sebagai permulaan kalimat
sebagai belas kasih dari Tuhanmu kepada
baru dengan menjadikannya sebagai khabar
dari mubtada'yangdibuang p>$u!)t 3.t :\.
umat yang para rasul itu diutus kepada
mereka. ("F, e.*.r'h Maha Mendengar segala
ucapan mereka, lagi Maha Mengetahui segala
Balaaghah
perbuatan dan keadaan mereka. Kalimat ini
ftt') ftr:'F {"f} ketiganya merupakan dan setelahnya merupakan penjelas bahwa
shighat mubaalaghhh mengikuti wazan, fa'iil. yang berhak sebagai Tuhan adalah Yang
41 ,*y di antara keduanya terdapat ath- memiliki sifat-sifat yang disebutkan sekaligus
Thibaaq. 4*r..$ € ot) kalimat yang bertuiuan berarti menafikan sifat ketuhanan dari selain
untuk memberikan dorongan untuk beriman, ZatYang memiliki sifat-sifat tersebut. fr ol}
bertafakku4 dan merenungkan.
{r,;.,l iit" kalian orang-orang yang mendalam
pengetahuannya dan meyakini bahwa Allah
Mufrcdaat Lu$hawffiah SWT adalah Rabb langit dan bumi. Atau, kalian
(r-) Huruf muqaththa'ah ini menunjuk- meminta dan menginginkan keyakinan.
kan kemukjizatan Al-Qur'an, serta tanbihat 4i iidli) tiada Tuhan selain Dia, karena
atas pentingnya hukum-hukum yang dijelas- tidakada pencipta selain Oia. {3i: oip Oia-tatr
kan dalam surah ini, sebagaimana yang pernah Yang menghidupkan dan mematikan, sebagai-
dijelaskan. 4o*;lt :,V) sumpah dengan Al- mana yang kalian saksikan. (Jri o-.,5 i) tetapi
Qur'an. Maksudnya, demi Al-Qur'an yang me- mereka ragu terhadap ba'ts. Ini merupakan
miliki penjelasan yang terang tentang segala pengingkaran jika mereka adalah orang-orang
kebutuhan manusia baik agama maupun dunia. yang meyakini 1;a,,1,;. (rrl{} mereka bermain-
45d yb maksud malam yang diberkahi main untuk mencemooh Nabi Muhammad
adalah malam lailatul qadar di mana penurun- saw. Oleh karenanya, beliau berdoa,
an Al-Qur'an dimulai, atau pada malam itu
Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan raif *wi)d'
dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia. Adanya "Ya Allah, berilah hamba pertolongan ter-
keberkahan karena turunnya Al-Qur'an me- hadap mereka dengan tujuh (tahun paceklik)
rupakan penyebab limpahan manfaat agama seperti tujuh (tahun paceklik) Nabi Yusuf a.s.."
dan dunia. (byb memperingatkan denganAl-
Qur'an. Kalimat, 4:rr'i * d1) merupakan per- Tafslr dan Penlelasan
mulaan kalimat baru yang mengandung pen- 44; * 4 y'4 '! 0.. ittli t\
1-F ,4'.<j'i
jelasan kehendak diturunkannya Al-Qur'an. Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an yang
merupakan Al-Kitab yang menerangkan segala Setelah menceritakan perkataan lkrimah
kebutuhan manusia dari berbagai perkara yang menyatakan bahwa malam itu adalah
agama dan dunia. Dia menurunkan Al-Qur'an malam nishfu Sya'ban, al-Qurthubi berkata,
pada malam yang penuh kebaikan; yaitu "Pendapat yang pertama yang mengatakan
lailatul qadq, sebagaimana penjelasan dalam malam itu adalah malam lailatul qadr adalah
ayat lainnya, yang lebih tepat, berdasarkan firman-Nya,
Abu Hayyan dalam tafsir ayat, 4+i frtty nenek moyang, dan leluhur kalian, Dia-lah
menuturkan, ketika Allah SWT menuturkan Yang mengatur segala urusan mereka. Oleh
penurunan wahyu, Dia menyebutkan rasul karenanya, hanya Dia Yang berhak disembah,
yang diutus. Maksudnya, Kami mengutus para bukan yang lain.
nabi dengan membawa kitab suci kepada Kemudian, Allah SWT menyebutkan ha-
para hamba. Oleh karena itu, ayat, 4;9; rtty kikat orang-orang musyrik, 43r:;t;. Jn + if iF
adalah permulaan kalimat baru. Ada yang tetapi orang-orang musyrik meragukan ba'ts,
mengatakan, kalimat ini bisa sebagai badal tauhid, dan pengakuan mereka sendiri bahwa
dari kalimat ,4".t* #UlF.'. Allah-lah Yang menciptakan mereka. Pada
Allah SWT melakukan hal itu karena Dia kenyataannya, mereka adalah orang-orang
Maha Mendengar perkataan manusia, Maha yang bermain-main, tidak memiliki kesung-
Mengetahui keadaan mereka dan yang terbaik guhan untuk menganut aqidah yang benar; dan
bagi mereka. Oleh karenanya, Dia menurunkan perilaku yang sejalan dengan aqidah tersebut.
rahmat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dalil bahwa Allah SWT adalah Maha Men- Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
dengar; Maha Mengetahui, dan Zat Yang me- Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
nurunkan Al-Qur'an adalah, ;3$1, -r1-tt 3..,y sebagai berikut.
*".! €;)lt+4. r., eUan SWf Uiha Iriendengar 1. Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT meng-
lagi Maha Mengetahui dan Yang menurun- agungkan Al-Qur'an sebagai berikut.
kan Al-Qur'an, Dia-lah Rabb langit dan bumi a. Allah SWT bersumpah demi Al-Qur'an,
berikut segala makhluk yang ada di antara dan Dia tidak bersumpah kecuali
keduanya, Dia-lah Sang Pencipta dan Sang dengan sesuatu yang agung. Allah
Pemilik langit dan bumi berikut seluruh yang SWT berhak untuk bersumpah dengan
ada di dalamnya. fika kalian hendak menge- apa pun, atas apa pun, dan kapan pun
tahui semua itu dengan penuh keyakinan sesuai dengan kehendak-Nya,
tanpa ada sedikit pun keraguan. Abu Muslim b. Allah SWT bersumpah demi Al-
mengatakan, "Makna ayat, {i*7 $ ;1p, lit<a
Qur'an bahwa Dia menurunkan Al-
kalian mencari dan menginginkan keyakinan,
Qur'an pada malam yang diberkahi;
ketahuilah, perkaranya adalah seperti yang malam lailatul qadr. Malam tersebut
Kami firmankan."
lebih baik dari seribu bulan. Qatadah
Kemudian, Allah SWT menyebutkan dan Ibnu Zaid menuturkan, 'Allah
beberapa sifat..lainnya, )raitu keesaan dan SWT menurunkan Al-Qur'an secara
.if it .iF
kuasa-Nya, 4::d)\t €".t:: ,!.;, f3" 4 ,;r, keseluruhan pada malam Iailatul qadr
setelah Allah swT menegaskan rubuubiyyah-
dari Ummul Kitab ke Baitul lzzah di
Nya, selanjutnya Dia menegaskan keesaan-Nya.
langit dunia. Setelah itu, Allah SWT
Dia-lah tuhan Yang Esa Yang tiada tuhan selain
menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi
Dia. Dia juga menegaskan kuasa-Nya, Dia-lah
Muhammad saw. secara bertahap
Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Dia
selama dua puluh tiga tahun." Ath-
menghidupkan dan mematikan apa yang Dia
Thabari menuturkan dari Qatadah,
kehendaki. Kemudian, Allah SWT menegaskan "Shuhuf Nabi Ibrahim turun pada
bahwa Dia-lah Rabb manusia, Rabb kalian,
malam pertama bulan Ramadhan,
Taurat pada malam keenam, Zabur
56 Al-Bahrul Muhiith, j\z 8, hlm.33. pada malam kedua belas, Iniil pada
ThFSTRAL-MUNTR )rLrD 13
memberi penjelasan kepada mereka, kemudian $,tfnt ? .ii! dari mana dan bagaimana
mereka berpaling darinya dan berkata, 'Dia itu mereka baru menyadari ketika berada dalam
orang yang menerima aj aran ( dari orang lain) dan keadaan seperti itu? Maksudnya, keimanan
orang gila.' Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan setelah turunnya adzab tidak berguna bagi
adzab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali
mereka, 4:4 i;ii,* .^i;F padahal sebelumnya
(ingkar). (Ingatlah) padahari (ketika) Kami meng-
telah datang kepada mereka seorang rasul
hantam mereka dengankeras. Kami pasti memberi
yang menerangkan risalahnya dan berbagai
b alas an." (ad-Dukhaan: I 0- I 6)
ayat serta mukjizat yang mengharuskan
untuk beriman dan sadar. {|f:} mendapatkan
I'raab pengajaran Al-Qur'an dari orang lain. Mereka
{3yt, it}. merupakan jumlah haatiyyah. mengatakan, "Muhammad mendapatkan
4,grt $ jiy tcata, {s/.lr} adalah mubtada', pengajaran dari budak Romawi milik orang
sedangkan khabar-nyaadalah <;, ;iy. Tsaqif."
4,M i;$ Kata, (py-| dibaca nashab sebagai {.+ri,ir 4G f} Kami menghilangkan
zharf, Adap un' a amil-nya adakal anya fi' iI yang adzab karena doa Nabi Muhammad saw.. Be-
dikira-kirakan yang ditunjukkan oleh kata, liau berdoa, lalu Allah SWT menghilangkan
{iry} sehingga kira-kira asalnya adalah i.;;l paceklik tersebut. {v+} menghilangkan
e# i;..(i;-F di sini tidak boleh ber-ta'alluq adzab itu sedikit, atau beberapa saat yang
kepada kata, {d/;i ti1} karena kata yang jatuh pendek selama sisa umur mereka. {a.!u ,Kry
setelah inna tidak bisa menjadi 'aamil pada kalian akan kembali kufur. Mereka kembali
kata yang jatuh sebelumnya. Atau, bisa juga lagi kepada kekufuran setelah adzab itu
'aamil-nyaadalah (-.ri;lr te? tb dihilangkan. {;F} Kami menghantam dengan
kuat dan keras, Al-Bathsyu berarti penindakan
Mufrudaat Lughawlyyah dengan keras dan kuat. {a;<jrr-:i:ir} hantaman
besal yakni pada hari Kiamat atau Perang
{+j[] tunggulah.' {yr it",} asap yang
Badar. 4i'# d1! Kami menghukum karena
nyata dan jelas. Maksud asap di siniadalah masa-
masa susah dan kelaparan pada zaman dahulu. kekufuran mereka.
Sebab, orang yang kelaparan melihat sesuatu
yang ada di atasnya tampak kabur seperti asap Sebab Turunnya Ayat
karena sangat kelaparan. Sedangkan kaitannya Ayat 70
dengan masa depan, asap di sini mungkin bisa Bukhari, Muslim dan yang lainnya me-
ditafsirkan dengan debu atom yang mengancam riwayatkan dari lbnu Mas'ud, ia berkata, "Ke-
kehidupan umat manusia dan menyebabkan tika Suku Quraisy menentang Nabi Muhammad
kegelapan. 4;0t l,) meliputi manusia dari saw., beliau berdoa supaya mereka ditimpa
segala penjuru. Kalimat ini berkedudukan paceklik seperti yang terjadi pada masa Nabi
sebagai sifat dari kata, ad-Dukhaan (asap). {r.1; Yusuf. Mereka pun tertimpa kondisi tersebut,
'd ,ltt;y mereka mengatakan, "lni adalah adzab hingga mereka makan tulang belulang, hingga
yang menyakitkanl' Mereka juga mengatakan, seseorang di antara mereka ketika menengok
$tiln | -..t:rjt (; 4s d"y "Wahai Tuhan kami, ke atas, ia melihat seperti ada asap karena
lenyapkanlah dari kami adzab itu. Sesungguhnya kelaparan, lalu Allah SWT menurunkan ayat
kami akan beriman serta percaya kepada-Mu ini fayat 10). Mereka pun menemui Rasulullah
dan kepada Nabi-Mu." Ini adalah janji keimanan saw. dan berkata, "Wahai Rasulullah, mohon-
mereka jika adzab itu dihilangkan dari mereka. kanlah hujan kepadaAllah SWT untuk Mudhar
TATSIR AL.MUNIR JILID 1 3
karena mereka dalam keadaan binasa. Beliau dan kabur sebagaimana yang disebutkan
pun memohonkan hujan, lalu hujan pun dalam penjelasan sebab turunnya ayat di atas
mengguyur mereka. Lalu turunlah ayat lima dari lbnu Mas'ud r.a.. Atau, itu adalah debu
belas dan enam belas." peperangan pada Perang Badar.
Adapun hubungannya dengan masa depan,
Ayat 75 dan 76 asap tersebut menjadi salah satu dari tanda-
Dalam lanjutan riwayat di atas, Bukhari tanda hari Kiamat. Asap tersebut menyelimuti
meriwayatkan, "Ketika makmux, mereka bumi selama empat puluh hari, pada saat
kembali kufur, lalu Allah SWT menurunkan itu tersebar debu atom atau yang lainnya
ayat enam belas dan menghukum mereka seperti asap di udara yang menyebabkan
pada Perang Badar." cuaca menjadi mendung dan gelap. Inilah
yang ditegaskan para ilmuwan sebagai akhir
alam semesta karena energi matahari mulai
Persesualan Ayat
melemah.
Setelah Allah SWT menerangkan hakikat
Asap tersebut menyelimuti seluruh pen-
orang-orang musyrik; mereka meragukan juru, sebagaimana penjelasan ayat berikut,
tauhid, ba'ts, dan kuasa Allah SWT, selanjutnya 'ult,*F asap tersebut menye-
Allah SWT menerangkan gambaran siksaan 4dj *t* ti
limuti manusia dari segenap penjuru. Lalu
yang akan menimpa mereka di dunia dan
mereka berkata, "lni adalah adzab yang sangat
akhirat. Hal ini sebagai ancaman bagi mereka,
menyakitkan." Atau, Allah SWT berfirman
sekaligus sebagai penentram hati Nabi saw.
kepada mereka sebagai bentuk kecaman dan
bahwa mereka tidak bisa diharapkan menerima
celaan.
nasihat dan peringatan meskipun dengan Ketika itu, manusia memohon pertolong-
ancaman, penakutan, dan diperlihatkannya q,)
berbagai mukjizat dan bukti nyata di tangan
an kepada Allah SWT seraya berkata, -jn
(lt).y urJjt (L mereka berkata, "Ya Tuhan
I
Rasulullah saw.. Mereka justru menuduh kami, hilangkanlah adzab-Mu ini dari kami.
beliau menerima ajaran Al-Qur'an dari orang Sungguh, kami adalah orang-orang yang
lain dan menyebut beliau sebagai orang gila. memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya." Atau,
"Ya Tuhan kami, jika Engkau menghilangkan
Tafsir dan Penlelasan adzab ini, kami akan tunduk dan beriman."
4y 16: ,cir 4U i;. +i:ey Ini adalah Maksud adzab pada masa lalu adalah kondisi
ancaman dan ultimatum dari Allah SWT kepada kelaparan, karenanya, seolah orang melihat
orang-orang musyrik. Allah SWT berfirman sesuatu seperti asap. Ada yang meriwayatkan
kepada Nabi-Nya, tunggulah kedatangan suatu bahwa orang-orang musyrik menemui
hari di mana langit datang dengan membawa Rasulullah saw dan berkata, "|ika Allah meng-
sesuatu seperti asap yang nyata yang tersebar hilangkan adzab ini, kami akan memeluk
di udara. Asap tersebut dalam hubungannya Islam."
dengan masa lalu terkait dengan kondisi Adapun maksud adzab terkait dengan
paceklik yang menimpa kaum Quraisy selama masa depan, itu adalah adzab yang jauh lebih
tujuh tahun karena doa Nabi Muhammad saw. keras yang teriadi sesaat sebelum tiba hari
Seakan-akan orang melihat asap menutupi Kiamat. Dan, adzab tersebut menjadi salah
antara bumi dan langit karena dahsyatnya satu tanda-tanda hari Kiamat. Ini seperti
kelaparan, sehingga penglihatannya lemah firman-Nya,
ThFSTRAL-MUNrR IILID 13
"'aJ
'id\ -,\i3 e
r
sfuy:u(4 @'c",-&
-"'*:nl;jrh
s:sw<*A:&Evta'lfs;;;:uffi Narii rbnu Katsir; dan Abu Amr
membaca <E) jtl.
{er} Warsy membaca 16-j.
@&36\ ql$Nafi'dan Ibnu Katsir membaca 1,-u1'
Ibnu Katsir; Ibnu Dzakwan' Hamzah'
"Dan sungguh, sebelum mereka, Kami benar r-- Iii:l
dan al-Kisa'i membaca
benar telah mengujikaum Fir'aun dan telah ao,tong
1'r.,i'e1'
menjadi haal dari dhamir yang terdapat pada utusan dari Allah SWT yang diamanahi risalah,
kata, ({6} yakni, memiliki kasta yang tinggi di bukan orang yang tertuduh." Ini seperti firman
antara mereka. Allah SWT
{eq;''} Kami memilih Bani Isra'il. 4e *y "Maka lepaskanlah Bani Isra'il bersama
berdasarkan atas pengetahuan Kami ttintang kami dan janganlah engkau menyiksa mereka.
keadaan mereka. Maksudnya, mereka berhak
Sungguh, kami datang kepadamu dengan
mendapatkan itu. (rruj' ;") fami memilih membawa bukti (atas kerasulan kami) dari
mereka pada masa itu atas bangsa yang lain. Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan
(:firy berbagai mukjizat seperti terbelahnya kepada orang yang mengikuti petunjuk."
lautan, dinaungi awan, dan turunnya manna (Thaahaa:47)
dan salwa. 4i4 ,;t.: u) di dalamnya terdapat
ujian yang nyata. Bisa juga, kalimat {i, ;q} adalah kalimat
panggilan kepada mereka, sehingga artinya,
tunaikanlah kewajiban kalian kepadaku wa-
Persesualan Ayat
hai para hamba Allah SWT untuk beriman,
Setelah menerangkan sikap orang-orang
menerima dakwahku, dan mengikuti jalanku.
musyrik Mekah yang tetap bersikukuh di atas
Nabi Musa memberikan alasan tersebut
kekufuran mereka, selanjutnya Allah SWT
karena dirinya adalah "seorang rasul yang
menerangkan bahwa banyak dari kaum-kaum
dipercaya." Allah SWT telah mengamanahkan
terdahulu seperti mereka dalam mendustakan
wahyu dan risalah-Nya kepadanya. Ini adalah
para rasul. Di antaranya yang terdepan adalah
pengertian Zahir yang sesuai dengan pokok-
kaum Fir'aun yang mendustakan rasul mereka;
pokok dakwah rasul kepada kaumnya dan
Musa a.s.. Allah SWT pun menolong Musa a.s.
sesuai dengan pembicaraan setelahnya.
dalam menghadapi mereka, menenggelamkan
Adapun pembebasan Bani Isra'il hanyalah
mereka, dan menjadikan mereka sebagai
faktor sekunder dari pokok dakwah.
pelajaran bagi orang yang mau mengambil
pelajaran. 4y l*,&: ilyt ,vtli i ,i!);anganlah
kalian takabbur dan sombong untuk mengikuti
ayat-ayat Allah SWT dan tidak tunduk kepada
Tafsir dan Penjelasan
bukti-bukti-Nya. fanganlah kalian tinggi hati
4V i; P,,s., l'r4 ii #." 6, '{tY sebelum untuk menaati-Nya dan mengikuti rasul-rasul-
mereka (orang-orang musyrik Mekah), Kami Nya, sebagaimana firman Allah SWT
telah menguji kaum Fir'aun; bangsa Qibthi
"S esung g uhny a orang - orang y ang so mb ong
Mesir. Allah SWT telah mengutus kepada
mereka seorang rasul yang mulia dan memiliki
tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka
semua karakter kebaikan serta perbuatan yang Jahannam dalam keadaan hina-dina." (al-
terpuji, yaitu Musa a.s.. Ia adalah orang yang
Mu'min:60)
mulia bagi Allah SWT dan mulia di tengah- Aku datang kepada kalian dengan mem-
tengah kaumnya. bawa hujjah yang nyata dan jelas serta tiada
4:4 i ;, g i1b:'iJi| d ata n gl ah ras ul
^1t
;ti". i1 celah untuk mengingkarinya. Hujjah tersebut
kepada mereka seraya berkata, "Lepaskanlah adalah ayat-ayat yang nyata dan berbagai
para hamba Allah SWT itu bersama denganku; mukjizat pasti yang diberikan kepada Nabi
mereka adalah Bani Isra'il dan bebaskanlah Musa a.s., seperti tongkat tangan, dan berbagai
mereka dari penindasan karena aku adalah mukiizat lainnya yang berjumlah sembilan.
ThFSTRAL-MUNTR IrLrD 13
Namun, mereka iustru mengancam akan "Dan sungguh, telah Kami wahyukan
merajam Nabi Musa a.s., oi &; ;r, Li ,jty kepada Musa, 'Pergilah bersama hamba'
(,rr$ aku berlindung kepada Allah SWT dan hamba-Ku (Bani Isra'il) pada malam hari, dan
bertawakal kepada-Nya dari ancaman kalian pukullah (buatlah) untuk mereka ialan yang
untuk membunuhku dengan batu, atau me- kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut
nyakiti, dan mencercaku. akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan
4:i*i )\;l iuY;ita kalian tidak memer- teng g elam)."' (Thaaha a= 7 7)
cayaiku, tidak mengakui kenabianku dan apa
yang aku bawa dari sisi Allah SWI tinggalkan-
{l'ii U $ r; ';11 lt;bb wahai Musa,
biarkanlah lautan itu terhampar dan terbelah,
lah aku dan janganlah kalian menggangguku, jangkan kau pukul lagi lautan itu dengan
hingga Allah SWT memutuskan di antara kita.
tongkatmu karena menjadikannya kembali
Ketika Nabi Musa a.s. putus asa dan tertutup. Tujuannya, agar Fir'aun dan bala
menyadari kekukuhan atas kekufuran dan pem-
tentaranya masukke dalamnya karena mereka
bangkangan mereka, Nabi Musa mendoakan
akan ditenggelamkan ke dalam lautan. Ini
mereka, 41t;; ii ,<it;'oi 't" r,ip Musa a.s. berdoa
adalah kabar gembira dari Allah SWT tentang
kepada Tuhannya ketika mereka mendustakan
keselamatan dan dibinasakannya musuh
dan hendak membunuhnya, "Mereka adalah
mereka agar hati Nabi Musa a.s. tenang dan
orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-
ketakutannya mereda.
Mu dan menyekutukan-Mu," sebagaimana yang
Kemudian, Allah SWT menyebutkan se-
terdapat dalam ayat lainnya,
suatu yang mereka tinggalkan di belakang
"Dan Musa berkata,'Ya Tilhan kami, Engkau mereka berupa kemuliaan, kehormatan, ke-
telah memberikan kepada Fir'aun dan para nikmatan, dan kekayaafi, .JS1 1k n tF; irb
4i14lu q.t;G ft ,f tut . di Mesir, mereka
pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan
dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (aki' banyak meninggalkan taman-taman yang
batnya) mereka menyesatkan (manusia) dari hijau, kebun-kebun yang kaya, sungai-sungai
jalan-Mu. Ya Tuhon, binasakanlah harta mereka, yang melimpah airnya, sumur-sumur yang
dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka dipenuhi dengan ai4 tanaman-tanaman yang
tidak beriman sampai mereka melihat adzab segan tempat-tempat yang indah dan nyaman,
yang pedih.' Dia (Allah) berfirman, 'Sungguh, bergelimangan harta dan kebaikan yang
telah diperkenankan permohonan kamu berdua, melimpah. Dahulu, mereka bergelimang ke-
sebab itu tetaplah kamu berdua pada ialan yang nikmatan, kesenangan, dan kehidupan yang
lurus."' fYuunus: 88-89) menyenangkan, mereka bersenang-senang
Ketika itu, Allah SWT memerintahkan dengan berbagai macam kenikmatan, sebagai-
Musa untuk keluar dengan membawa Bani mana seseorang yang menikmati berbagai
Isra'il secara diam-diam pada malam hari, macam buah-buahan, memakan apa saja yang
mereka inginkan, dan mengenakan pakaian
[t-A €lfr o''n. luy ltlah SWT memperkenan-
kan doa Musa a.s.,lalu memerintahkannya su' yang mereka kehendaki.
paya keluar membawa pergi kaumnya; Bani 4";t c; icrtrt 4sY seperti itulah Kami
Isra'il pada malam hari. Sebab, Fir'aun dan membinasakan, merampas, dan menghancur-
para pengikutnya akan mengejar kalian iika kan para pendusta rasul-rasul Kami dan setiap
mereka mengetahui kepergian kalian, sebagai- orang yang membangkang kepada Kami. Kami
mana firman-Nya, mewariskan negeri itu kepada Bani Isra'il;
TAFSIRAL-MUNIRIIIID 13 .1i.T\ surahad-Dukha.n
orang-orang yang tertindas di muka bumi, termasuk orang yang berbuat kerusakan." (al-
sebagaimana firman-Nya, Qashash:4)
"Dan Kami wariskan kepada kaum yang "mereka angkuh dan mereka memang
tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian kaum yang sombong." (al-Mu'minuun: 46)
baratnya yang telah Kami berkahi. Dan telah
Hal yang bisa ditangkap di sini adalah
sempurnalah firman TVhanmu yang baik itu
keterangan tentang kebaikan yang diberikan
(sebagai janji) untuk Bani Isra'il disebabkan
Allah SWT kepada Nabi Musa dan kaumnya
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa
setelah Allah SWT membinasakan Fir'aun dan
yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa
kaumnya. Sebab, menolak kemudharatan lebih
yang telah mereka bangun." (al-A'raaf: 137)
didahulukan daripada menarik kemaslahatan
Kemudian, Allah SWT meremehkan dan dan kemanfaatan.
menampakkan ketidakpedulian terhadap per- Allah SWT kemudian menerangkan ten-
kara mereka,{iy 6Gt, n:iv ,t:3t i.9:li J3; ,:;F tang seberapa besar Dia memuliakan Bani
tidak ada seorang pun yang merasa sedih Isra'il kala itu, g$T3,';*st;:r e * * iui;t ytb
dan berduka atas kebinasaan mereka karena
4i4 "\ ,9 t1 orftt I Allah SWf telah memilih
penganiayaan dan kerusakan yang mereka per- mereka atas kaum-kaum yang lain yang semasa
buat. Bahkan, hukuman kepada mereka iustru dengan mereka pada waktu itu berdasarkan
disegerakan karena hebatnya kekufuran dan pengetahuan Allah SWT bahwa mereka berhak
kerasnya pembangkangan mereka. Mereka tidak mendapatkan pemuliaan karena banyaknya
diberi penangguhan untuk bertobat karena jumlah para nabi di kalangan mereka. fuga,
mereka tidak bisa diharapkan pertobatannya. karena kesabaran mereka bersama Musa a.s.
Allah SWT kemudian mengiringinya de- dan jihad mereka di jalan Allah SWT. Namun,
ngan menyebutkan nikmat sebagai bandingan ketika mereka menukar keimanan dengan
dari bencana untuk dijadikan keteladanan, kekufuran, kebaikan dengan kerusakan, Allah
'oG
\:';1 4 lfir ,?tr!t ;/ U.St ,r t:4 '.'rth SWT memurkai dan melaknat mereka, bahkan,
4e$t ,) Q.G Kami telah membebaskan warga menjadikan sebagian mereka berubah menjadi
Bani Isra'il dari perbudakan, pemusnahan kera dan babi.
bayi laki-laki, pelecehan perempuan, kerja Melalui Nabi Musa, Kami memberi mereka
paksa, dan penindasan Fir'aun yang sombong berbagai mukj izat yang nyata, bukti-bukti yang
dan angkuh, kejam dan arogan, melampaui jelas, dan hal-hal supernatural yang luar biasa.
batas mengufuri Allah SWT dan dalam me- Di dalam semua itu, terdapat uiian dan cobaan
lakukan berbagai kemaksiatan terhadap-Nya. yang nyata bagi setiap orang yang mendapat
Kekufuran Fir'aun tertinggi adalah mengklaim petunjuk. Kami akan melihat bagaimana per-
dirinya sebagai tuhan dengan pernyataannya, buatan mereka. Di antara berbagai muk-
'Akulah tuhan kalian yang tertinggi." Sebagai- jizat dan bukti tersebut adalah mereka di-
mana firman-Nya, selamatkan dari bencana tenggelam, awan
"Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang- yang menaungi mereka, dan diturunkannya
wenang di bumi dan menjadikan penduduknya manna dan salwa untuk mereka.
berpecah belah, dia menindas segolongan dari
mereka (Bani Isra'il), dia menyembelih anak Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
lakilaki mereka dan membiarkan hidup anak Ayat-ayat di atas menuniukkan hal-hal
perempuan mereka. Sungguh, dia (Fir'aun) sebagai berikut.
t. Siapa pun jangan sampai terpedaya kusampaikan, tinggalkan aku dan jangan
oleh harta, kedudukan, kekuasaan, ke- mengganggu jalanku dan menyakitiku."
hormatan, atau kepemimpinan yang 4. Seorang nabi tidak melaknat kaumnya
kuat. Sebab, itu semua adalah ujian. Allah kecuali setelah putus asa dari keimanan
SWT telah menguji kaum Fir'aun dengan mereka. Seperti itulah Musa a.s. ketika
memerintahkan mereka untuk menaati menghadapi kekukuhan Fir'aun dan
Allah SWT dan utusan-Nya, Musa a.s., kaumnya atas kekufuran, ia pun kemudian
namun mereka mendustakan dan kafir. berdoa kepada Tuhannya bahwa mereka
Maksudnya, Allah SWT memperlakukan adalah kaum yang musyrik, enggan
mereka seperti seorang penguji terhadap beriman, dan tidak melepaskan Bani Isra'il.
orangyang diuji dengan mengutus Musa a.s. 5. Allah SWT memperkenankan doa Musa
kepada mereka, lalu mereka mendustakan a.s.. Allah SWT memerintahkan supaya
dan dibinasakan. Demikian juga, Allah mengajak pergi orang-orang yang ber-
SWT akan akan melakukan hal yang sama iman dari bangsa Bani Isra'il pada malam
terhadap musuh-musuh Nabi Muhammad hari sebelum Shubuh. Sebab, Fir'aun dan
saw iika mereka tidak beriman. kaumnya akan mengejar mereka jika
2. Musa a.s. memerintahkan Fir'aun dan mengetahui kepergian mereka.
kaumnya untuk mengikuti risalah yang Pergi pada malam hari biasanya di-
ia emban, ini menurut Ibnu Abbas. Atau, lakukan karena takut kepada musuh,
Musa a.s. memerintahkan Fir'aun dan atau takut karena terkendala binatang
kaumnya supaya membiarkan Bani Isra'il kendaraan dan fisik.
bersama dirinya dan melepaskan mereka Allah SWT iuga memerintahkan ke-
dari penyiksaan, ini menurut Muiahid. Dua pada Musa a.s. supaya laut yang telah ia
versi penafsiran ini menegaskan bahwa belah pada saat ia dan Bani Isra'il me-
Musa a.s. adalah pengemban wahyu, nyeberanginya, tetap dibiarkan terbelah,
oleh karenanya, mereka harus menerima dan tidak mengetuk tongkatnya kembali
nasihatnya. sehingga lautannya tertutup. Tujuannya,
3. Dalam berinteraksi dengan mereka, Musa untuk mengelabuhi kaum Fir'aun supaya
a.s. menggunakan cara lemah lembut, ia mereka menyeberang, lalu Allah SWT
menasihati mereka agar tidak menyom- akan menenggelamkan mereka setelah
bongkan diri kepada Allah SWT dan tidak Allah SWT menyelamatkan Bani Isra'il.
angkuh melaksanakan taat kepada-Nya. 6. Ayat, {rFi;<} [ayat 25-27) menunjukkan
Musa a.s. berbicara kepada mereka secara bahwa Allah SWT menenggelamkan
meyakinkan dan rasional. Ia menuturkan Fir'aun, kemudian Allah SWT menyebut-
kepada mereka dengan membawa hujjah kan lima hal yang ditinggalkan mereka;
yang nyata dan bukti yang jelas atas taman dan kebun-kebun, sumber mata ain
kebenaran dirinya, keabsahan dakwahnya, tanaman, tempat-tempat yang nyaman
dan penetapan sifat ketuhanan hanya dan indah, serta an-na'mah (asal kata, at-
untuk Allah SWT Yang Maha Esa. Musa a.s. Tan'iim) yang berarti penghidupan yang
selalu mengedepankan sikap perdamaian baih makmul dan lapang.
seraya berkata, "fika kalian tidak Adapun, an-ni'mah (asal kata, ab
memercayai dan tidak beriman kepada in'aam) berarti kebaikan, pemberian, dan
Allah SWT berdasarkan hujiah yang telah karunia Allah S\MT.
TAFSIRAI-MUNIRIILIp 13 -m surahad-Dukhaan
Allah SWT mewariskan negeri ter- Pertama, Allah SWT telah mengaruniai
sebut berikut segala kekayaan yang ada Bani Isra'il setelah dibinasakannya Fir'aun
di dalamnya kepada Bani Isra'il setelah dan kaumnya dengan menyelamatkan
mereka diperbudak di dalamnya. Mereka mereka dari penindasan Fir'aun, kezalim-
pun menjadi para pewaris negeri tersebut annya, perbudakannya, dan penerapan
dengan segala isinya, seperti sampainya kerja paksa untuk melakukan berbagai
harta pusaka ke tangan pihak-pihak yang pekerjaan yang sangat berat. Sebab,
berhak mendapatkannya. Fir'aun adalah orang yang tiran, sombong,
7. Tidak ada kesedihan atas dibinasakannya dan musyrik. Ini bukan tingginya pujian,
Fir'aun dan bala tentaranya. Sebab, di namun tingginya melampaui batas
muka bumi mereka tidak pernah me- 9. Kedua, Allah SWT telah memilih mereka
ngerjakan amal saleh yang menjadikan atas bangsa-bangsa lain yang semasa
mereka layak ditangisi oleh langit dan dengan mereka, atas dasar pengetahuan
bumi. fuga, tidak ada amal saleh mereka dari-Nya, mereka berhak terhadap itu.
yang naik ke langit, oleh karenanya,langit Sebab, banyak nabi yang berasal dari ka-
tidak menangis karena tidak kehilangan langan mereka, keimanan mereka kepada
apa-apa. Musa a,s., dan kesalehan mereka. Namun,
Mujahid berkata, "Langit dan bumi ketika mereka berubah, semuanya juga
menangisi kematian orang-orang Mukmin berubah. Allah SWT memurkai dan me-
selama empat puluh hari." Ali bin Abi laknati mereka dengan menyiapkan
Thalib dan Ibnu Abbas berkata, "fika Iahannam. Itu adalah seburuk-buruk
ada seorang Mukmin meninggal dunia, tempat kembali.
tanah tempat shalatnya dan jalur naiknya 10. Ketiga, Allah SWT memberi mereka ayat-
amal perbuatannya di langit menangisi ayat yang jelas dalam Taurat dan berbagai
kematiannya." Ini adalah kiasan atas mukjizat Nabi Musa yang berjumlah
hilangnya amal-amal saleh. Al-Wahidi sembilan, seperti menyelamatkan mereka
dalam Al-Basiith menuturkan, Anas bin dari Fir'aun, membelah lautan, naungan
Malik meriwayatkan, Rasulullah saw. awan, dan diturunkannya manna dan
bersabda dalam hadits yang diriwayatkan salwa.
oleh Abu Ya'la dan Abu Nu'aim dalam kitab LL. Dalam kisah ini, telah terlihat dengan jelas
Al-Hilyah, perbedaan yang nyata antara orang-orang
kafir dan orang-orang Mukmin. Allah
eu:>t;ilt J gu.u.'dit#,J *:yv SWT menenggelamkan orang-orang kafir
,U)'tj'^k ,ra'l*X- Qqj ,irl q i* meskipun mereka adalah orang-orang
yang kuat, menyelamatkan orang-orang
* 61 it'rXl titi Mukmin, menjadikan kesudahan yang baik
"Seorang Muslim memiliki dua pintu di untuk orang-orang yang bertaloara, serta
langit; pintu tempat turunnya rezekinya dan memberikan pertolongan dan kemenangan
pintu tempat masuknya amal perbuatan dan kepada orang-orang yang jujur dan sabar
ucapannya. Iika kedua pintu itu kehilangan yang tertindas. Ini adalah keadilan Allah
dirinya, keduanya akan menangisinya." Lalu SWT karena tidak masuk akal menyamakan
beliau membacakan ayat izi. (HR Abu Ya'la antara orang-orang yang taat dengan
danAbuNuhim) orang-orang yang bermaksiat.
Karena itu, hendaklah orang-orang berfungsi seperti 1t1;, karena terdapat kata ()l).
kafir Quraisy dan orang-orang yang seperti Sebagaimana kata (; jika dibarengi dengan
mereka mengambil pelajaran dari semua kata 1iy maka fungsinya menjadi batal, begitu
ini. Sebab, Allah SWT telah membinasakan pula dengan in.
kaum yang jauh lebih kuat, lebih banyak {;tr<iii U crl';} rrtr, (;l'} adakalanya
harta dan anak-anaknya, lebih besar marfuu' sebagai mubtada', sedangkan khabar-
kekuasaannya, serta lebih maju ilmu dan nya (,5<[i], atau karena di-'athaf-kan kepada,
peradabannya daripada mereka. {et' it} Atau, adakalanya manshuub menjadi
riaf'uul bihi darifi'il yang diasumsikan keber-
PENGINGKARAN ORANG.ORANG MUSYRIK
adaannya yang ditunjukkan pada {,$<iiip
TERHADAP BA'TS DAN PENEGASANNYA
yakni (F <i;i # ,i;-ir Gsr i>.{wi\ haat.
KEPADA MEREKA
Balaaghah
Surah ad-Dukhaan Ayat 34-39 (,'ii; 5l) Kata isyarat di sini mengandung
arti at-Taiqiir (peremehan). {.," ol A.W, Gi
F u, Wr#i{r e il d'btr!4 fi61u, *.:*Y Ini adalah bentuk gaya bahasa at-ta'iiiz
@'w++ ";L 1 E1, G;r;4 "S1t
@
[menantang dengan sesuatu, namun pihak
yang ditantang tidak bisa melakukannya).
$q4\AgJaW
vvg\ '*tnti"$Y'#(5AY
Xr'eii)vt?9i,\* 5\ 4& i'rt ii '; it| Ini adalah bentuk per-
tanyain pengingkaran untuk meremehkan
-dw.vsfr.lv*F\u3\Lv3@<vri dan menyepelekan.
lagi. {o-;,w #
objika kalian orang-orang yang menyebutkan secara jelas bahwa kaum kafir
benar tentang janji tersebut. Quraisy adalah orang-orang yang mengingkari
(F iii) apakah mereka lebih baik dalam ba'ts. Kemudian, Allah SWT membantah
kekuatan dan pertahanan. {6$ Tubba adalah mereka bahwa Dia-lah Pencipta langit dan
gelar setiap penguasa negeri Yaman, Syihr; dan bumi beserta segala hal yang ada di antara
Hadhramaut. Bentuk jamaknya adalah 1419, keduanya juga Kuasa untuk membangkitkan
para penguasa negeri Yaman. Kata ini mirip mereka kembali. Allah SWT mengancam me-
dengan Fir'aun bagi penduduk negeri Mesir reka dengan kebinasaan, sebagaimana Dia
kuno, yaitu gelar bagi setiap penguasa negeri membinasakan kaum Tubba dari Qahthan;
Mesir. Di antara Tubba yang pernah menjadi raja-raja Yaman yang jauh lebih kuat dari
penguasa negeri Yaman adalah Dzul Qarnain mereka.
atau Ifriqisy yang memiliki nama Ash-Sha'b. Dengan begitu, bisa diketahui dengan
Setelah itu, Amr yang merupakan suami ratu jelas bahwa Allah SWT mengancam kaum
Bilqis, lalu putranya yang bernama Abu Kurab, kafir Mekah dengan nasib yang menyedihkan,
kemudian Dzu Nuwas. seperti nasib kaum Fir'aun dan kaum Tubba.
4'q|. qr,-jir| umat-umat sebelum mereka,
seperti'kaum Ad dan Tsamud. (,5<i;i) rami Tafslr dan PenJelasan
membinasakan mereka karena kekufuran.
4u* r u, Jri;t
'fr; ;t e i't ,3ji ".;j; il)
Maksudnya, kaum kafir Quraisy tidak sekuat orang-orang kafir Mekah mengatakan, "Tidak
mereka, namun mereka dibinasakan. (rr.i) ada akhir kesudahan kecuali hanya kematian
bermain-main tanpa tujuan. (#dii u) Kami pertama yang kami alami setelah kehidupan
tidak menciptakan langit, bumi dan segala dunia ini. Setelah itu tidak ada kehidupan
yang ada di antara keduanya. (u+'it} kecuali dan tidak dibangkitkan, dan kami akan
dengan haq (dengan maksud dan tujuan dibangkitkan kembali."
yang benar) agar bisa menjadi petunjuk atas Ini adalah pengingkaran dari Allah SWT
kuasa Kami untuk membangkitkan kembali terhadap sikap orang-orang musyrik yang
dan yang lainnya, dan petunjuk atas keesaan mengingkari ba'ts dan hari Kiamat, bahwa di
Kami dan yang lainny (tr:a., !9,'#r\ sana tidak ada kehidupan selain kehidupan
^. ^U^n
tetapi kaum kafir Quraisy tidak mengetahui dunia, tidak ada kehidupan setelah kematian,
itu semua karena dangkalnya pandangan serta tidak pula kebangkitan dan dihidupkan
mereka. kembali. sebagaimana firman Allah SWT,
Persesualan Ayat
"Dan tentu mereka akan mengatakan
(pula),'Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita
Setelah menuturkan kisah Fir'aun dan
tidak akan dibang kitkan."' (al-An'a amz 29)
kaumnya dengan Nabi Musa agar kaum kafir
Quraisy dapat mengambil pelajaran dari kisah Kemudian, mereka membantah Nabi
tersebut, Allah SWT kembali membicarakan Muhammad saw. dan kaum Mukminin dengan
kaum kafir Quraisy. Sebelumnya, Allah SWT menggunakan leluhur mereka terdahulu yang
menjelaskan bahwa mereka adalah orang- telah pergi dan tidak kembali lagi sebagai
orang yang meragukan ba'ts dan hari Kiamat, dasar argumentasi, {,4,ui, A ol".qr, gii;y ;ita
mereka kukuh di atas kekufuran seperti kaum ba'ts benar, kembalikanlah leluhur kami yang
Fir'aun yang telah dibinasakan Allah SWT dan telah mati ke dunia jika kalian orang-orang
menyelamatkan Bani Isra'il. Di sini, Allah SWT yang benar tentang ba'tsyangkalian klaim.
TAFSIRAL-MUNIR IITID 13
Ada yang meriwayatkan, mereka meminta Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
Nabi Muhammad saw. supaya Allah SWT Rasulullah saw. beliau bersabda,
menyegerakan untuk menghidupkan kembali
orang yang telah mati, mereka meminta pem-
-rLI f i;tw t*3 "i
besar mereka Qushai bin Kilab agar dihidupkan "langanlah kalian menghujat Tubba, karena
kembali agar mereka meminta pendapat se- ia adalah seorang Muslim." (HRath-Thabrani)
putar kebenaran kenabian Muhammad saw.
Tubba, setiap kali menulis, ia tidak lupa
dan kebenaran ba'ts. Namun, Allah SWT tidak
memenuhi permintaan mereka.
untuk mencantumkan (7e U cN oit ist n1
(Dengan nama Allah Yang Menguasai daratan
Ini adalah argumentasi yang sangat
dan lautan).
lemah karena kehidupan kembali akan terjadi
pada hari Kiamat, bukan di dunia ini. Setelah Kemudian, Allah SWT menegakkan dalil
berakhir dan hilangnya dunia, Allah SWT akan atas kemahakuasaan-Nya sebagai petunjuk
mengembalikan alam dalam bentuk ciptaan untuk membangkitkan kembali,,>\r.13t 6 C:b
yang baru. 44i Q s: ,"'.,$V bagaimana mereka meng-
Kemudian, Allah SWT mengancam dan ingkari adanya ba'ts, sedangkan di dalam pen-
memperingatkan mereka terhadap hukuman- ciptaan alam ini, mereka telah menyaksikan
Nya yang tidak bisa ditolak, & i; ;i '; liy bukti-bukti kuasa Kami. Kami menciptakan
langit, bumi, dan segala apa yang ada di antara
4i?./ 6C #t i&i # c ci-|r! apat<atr kaum keduanya berupa berbagai makhluk baik yang
kafir Quraisy keturunan dari Arab Adnan me-
miliki kekuatan dan pertahanan yang lebh terlihat maupun yang tidak terlihat, Kami
baik dari kaum Tubba al-Himyari keturunan tidak menciptakannya secara main-main dan
Arab Qahthan yang memiliki tentara yang kuat sia-sia, serta batil dan tanpa tujuan. Kami
dan besa[ memiliki negara, peradaban yang menciptakan itu semua dengan kreasi yang
maju dan besar? Begitu juga dengan umat- tiada duanya dan untuk hikmah yang tiada
umat sebelum mereka, seperti kaum Ad, kaum bandingnya, sebagaimana firman-Nya,
Tsamud, dan lain sebagainya. Mereka telah "Dan Kami tidak menciptakan langit dan
Kami binasakan karena kekufuran dan dosa bumi dan apa yang ada di antara keduanya
mereka. Membinasakan yang lebih rendah dari deng an sio-sia. Itu angg apan orong -orong kafia
mereka karena dosa dan kelemahannya adalah maka celakalah orang-orang yang kafir itu
lebih mudah. Mereka tidaklah lebih baik dari karena mereka akan masuk neraka." fShaad:
kaum Tubba dalam hal jumlah, kebesaran, dan 27)
kekuatan.
"Maka apakah kamu mengira bahwa
Tubba adalah seorang laki-laki saleh yang
Kami menciptakan kamu main-main (tanpa
menjelajahi berbagai penjuru bumi dengan
ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan
membawa bala tentaranya untuk menaklukkan
dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi
penduduknya dan menyerangnya. Dahulu,
Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan
orang-orang Himyar; penduduk Saba', mem-
(yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang
beri gelar setiap raja mereka dengan Tubba,
memiliki) Arasy yang mulia." (al-Mu'minuun:
sebagaimana Kisra untuk gelar raja Persia,
11s-116)
Kaisar untuk gelar raja Romawi, Fir'aun untuk
gelar raja Mesir, an-Najasyi untuk gelar raja
' Oleh karenanya, ini semua adalah dalil atas
Habasyah, dan berbagai gelar para raja lainnya. kebenaran adanya ba'ts. Dalam ayat, titl st}.
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
4:VAt kata langit disebutkan dalam bentuk Ada yang mengatakan, orang yang
iamak agar sesuai dengan yang terdapat di mengucapkan perkataan di atas adalah
awal surah, ('>lttAt '3.ry. Abu fahal,Ia berkata, "Wahai Muhammad,
(l';t;.i !g1W ;uljt6& r;) Kami tidak jika ucapanmumu benac hidupkan kem-
menciptakan langit, bumi, dan segala apa yang bali dua orang leluhur kami, salah satunya
ada di antara keduanya melainkan dengan adalah Qushai lbnu Kilab karena ia adalah
penciptaan yang inheren dengan kebenaran orang yang jujur supaya kami tanyakan
dan memperlihatkan kebenaran, yaitu untuk kepadanya kejadian setelah mati."
memberikan dalil atas wujud Sang Khaliq 3. Oleh karena perkataan seperti itu, me-
dan keesaan-Nya. Akan tetapi, orang-orang reka berhak mendapatkan adzab. Sebab,
musyrik tidak mengetahui itu semua karena mereka tidaklah lebih baik dari kaum
kerdilnya pandangan mereka sehingga mereka Tubba dan umat-umat terdahulu yang
tidak mengharapkan pahala dan tidak takut telah dibinasakan. fika dahulu Kami mem-
kepada siksa. binasakan mereka, begitu juga mereka
(kaum kafir Quraisy) akan Kami binasa-
Flqlh t(ehldupan atau Hukum-Hukum kan. Padahal, orang-orang sebelum me-
Ayat-ayat di atas menjelaskan hal-hal reka lebih baik penghidupannya, lebih
sebagai berikut. banyak harta kekayaannya, lebih tinggi
1. Orang-orang musyrik tidak mengimani kebesarannya, lebih kuat, dan lebih besar
adanya ba'ts (hari dibangkitkan kembali). kekuasaannya, namun Allah SWT mem-
Mereka adalah kaum materialis dan ateis, binasakan mereka karena kekufuran dan
sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat kemaksiatan mereka.
yang lain, Al-Qurthubi mengatakan, "Maksud
Tubba di sini bukan seorang, namun raja-
"Dan mereka berkata, 'Kehidupan ini
raja Yaman. Sebab, penduduk Yaman me-
tidak lain hanyalah kehidupan di dunia
nyebut raja-raja mereka dengan Tubba.
saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak
fadi, Tubba adalah gelar bagi seorang
adayang membinasakan kita selain masa."'
raja dan penguasa mereka, seperti gelar
(al-faatsiyahz24)
Khalifah bagi kaum Muslimin, Kisra bagi
Di sini, mereka mengatakan, "Tiada masyarakat Persia, dan Kaisar bagi pen-
kematian yang diikuti dengan kehidupan duduk Romawi."
kecuali kematian pertama di alam partikel Al-Qurthubi melanjutkan, "Secara
dan sperma, bukan kematian yang kedua." Zahir, yang dimaksudkan Allah SWT
2. Argumentasi mereka sangat lemah, yaitu dari ayat di atas hanyalah seorang raja
meminta agar leluhur dan nenek moyang Yaman. Waktu itu, orang-orang Arab lebih
mereka yang telah mati didatangkan mengenalnya dengan nama ini (Tubba).
kembali dalam keadaan hidup. Ini adalah Oleh karena itu, Rasulullah saw. bersabda,
pikiran yang menyesatkan. Sebab, maksud "Dan aku tidak tahu, apakah Tubba ter-
ba'ts adalah membangkitkan kembali laknat ataukah tidak." Kemudian, di-
seluruh makhluk setelah hilangnya dunia. riwayatkan bahwa Rasulullah saw. ber-
fuga, karena kebangkitan kembali tersebut sabda sebagaimana dalam hadits yang
adalah untuk menerima balasan, bukan diriwayatkan oleh imam Ahmad dari Sahl
untuk pentaklifan lagi. Ibnu Sa'ad,
-&1 x t)tti3 Xg ft t*3 i BERBAGAI KENGERIAN HARI KIAMAT
YANG DIHADAPI ORANG.ORANG KAFIR
'langanlah kalian menghujat Tubba, DAN PETAKU MAKSIAT
karena ia telah menjadi seorang Muslim."
(HR Imam Ahmad)
Surah ad-Dukhaan Ayat 4G5O
Ini menunjukkan bahwa yang dimak-
sud adalah satu orang, yaitu-Wallaahu 4s+i*fl@'<;*;1*q-#\€.3,\
Alam-Abu Kurab yang memberikan \t'r$d\@oc'i#it: i8&Ji"G
kain kiswah penutup Ka'bah setelah se-
belumnya ia ingin menyerbunya. Se- @ \:jtjts,Aar@'|4;t34sti,Ey
telah ia menyerbu Madinah dan ingin
menghancurkannya, namun ia pergi me-
6
v L-,- ffr--l ,y,:;tuo 5'ltlw
ninggalkan Madinah setelah dirinya di-
beritahu bahwa Madinah adalah tanah
@',;*;+t&;[y$g'6i!L@i;"\{K
)
yang akan menjadi tempat hijrah seorang dtoiy"i@Efitr&3ap1ro,W'*
Nabi bernama Ahmad."s8 -et
.4. Allah SWT tidak menciptakan langit dan A ofi"i +#Lt; Ei @'eAr 5;At
bumi secara main-main dan sia-sia. Akan "Sungguh, hari (hari Kiamat)
keputusan
tetapi, Dia menciptakan keduanya ber- adalah waktu yang dijanjikan bagi merelca
dasarkan perkara yang haq, untuk yang semuanya, (yaitu) pada hari (ketika) seorang teman
haq, dan untuk menegakkan yang haq sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada
berupa mengesakan Allah SWT dan teguh teman hinnya, dan mereka tidak akan mendapat
menaati-Nya. Akan tetapi, kebanyakan pertolongan, kecuali orang yang diberi rahmat
manusia pada masa lalu, orang-orang oleh Allah. Sungguh, Dia Mahaperkasa, Maha
musyrik Mekah tidak mengetahui hal Penyayang. Sungguh pohon zaqqum itu, makanan
adalah orang kafir berdasarkan pengertian berkata,'Makanlah zaqqum ini! Inilah zaqqum
ayat sebelum dan sesudahnya, seperti Abu yang dijanjikan Muhammad kepada kalian.'
|ahal dan kroni-kroninya, serta orang-orang Lalu, turunlah ayat 43 dan 44 ini ,rj1i 4;;,'a1$
yang seperti mereka di setiap zaman dari 6(i;o.
kalangan ateis sang pendosa besar. {Jitrs.}
sesuatu yang dibiarkan dalam api hingga Ayat 49
meleleh, atau residu minyak hitam, yakni Al-Umawi dalam kitab al-Maghaazii
sedimen minyak, ter, lelehan tembaga atau meriwayatkan dari lkrimah, ia berkata, "Saat
bahan-bahan tambang lainnya. (f*,F air yang Rasulullah saw. bertemu dengan Abu fahal,
sangat panas. beliau berkata, Allah SWT memerintahkanku
{;r-} dikatakan kepada para malaikat untuk mengucapkan kepadamu,
Zabaniyah, "Tangkaplah pendosa itul' {#i;} "Kecelakaanlah bagimu dan kecelakaanlah
lalu seret dengan kasa4 keras, dan kejam. bagimu, kemudian kecelakaqnlah bagimu dan
Ini dibaca dengan ta'yang di-kasrah dan di- ke celaka anlah b ag imu. " (al-Qiyamah: 3 4- 3 5)
dhammah. Di antara bentuk penggunaannya
adalah al-'utull, orang yang kasar dan keras
Lalu Abu fahal menarik tangannya
dirinyalah yang kuat dan mulia. Itu semua Maha Melihat apa yang kamu keriakan." (al'
adalah balasan atas sikapnyayang meragukan Mumtahanah:3)
ba'ts dan hari Kiamat. 'Apabila sangkakala ditiup, maka tidakada
lagi pertalian keluarga di antara mereka pada
Tafsh dan Penfelasan hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka
(ii;i #U )fi' ;;. i1) pada hari Kiamat saling bertanyo." (al-Mu'minuun: 101)
Allah SWT memberikan putusan di antara para
"Dan tidak ada seorang teman karib pun
makhluk-Nya, mengadzab orang-orang kafir
menanyakan temonnya, sedang mereka saling
dan memberi pahala orang-orang Mukmin.
melihat pada hari itu." (al-Ma'aarii: 10-11)
Hari Kiamat adalah waktu pengumpulan,
waktu dilakukannya hisab, dan pembalasan Maksudnya, tidak ada yang menanyakan
terhadap mereka. Pada hari itu, Allah SWT keadaan kepada saudaranya, meskipun ia
mengumpulkan mereka mulai dari manusia melihatnya. I
pertama hingga terakhir, lalu memutuskan "Dan takutlah kamu pada hari, (ketika) I
antara pelaku kebaikan dan pelaku kejahatan,
tidak seorang pun dapat membela orang lain
antara pelaku benar dan pelaku batil, sedikit pun." (al-Baqarah: 48)
sebagaimana firman-Nya,
"Sungguh, hari keputusan adalah suatu 4*:)t ifi r; \'it:t'r., i itbkecuali orang yang
dirahmati Allah SWT. Ia adalah orang yang
waktu yang telah ditetapkani'(an-Naba': 17)
mendapatkan kemenangan dan keselamatan,
Hari Kiamat disebut juga dengan yaum ia tidak membutuhkan seorang penolong
al-fashl karena Allah SWT memberikan selain Allah SWT. Allah SWT adalah Zat Yang
putusan hukum di antara para hamba-Nya, Mahaperkasa Yang tidak ada seorang pun
atau memisahkan antara penduduk surga dari musuh-musuh-Nya yang bisa lepas dari
dan penduduk neraka, atau memisahkan adzab-Nya. Dan Dia adalah Zat Yang memiliki
antara orang-orang beriman beserta sesuatu kasih yang luas terhadap hamba-hamba-
yang tidak mereka sukai, dan memisahkan Nya yang beriman. Berdasarkan pengertian
antara orang-orang kafir beserta sesuatu yang ini, berarti istitsnaa'di sini adalah istitsnaa'
mereka ingini. Allah SWT memisahkan antara munqathi'. Bisa juga istitsnaa' di sini adalah
orang tua dan anaknya, antara suami dan istitsnaa' muttashil, sehingga pengertiannya,
istrinya, antara seseorang dengan kekasihnya. tidak ada seorang pun yang bisa memberikan
4:';;; ;; u * j; * ,Y; ,*.i iv-) hari
'memberikan kemanfaatan kepada kerabat karibnya kecuali
ketika seseorang tidak bisa orang-orang yang beriman, sebagian mereka
kemanfaatan dan tidak bisa menolak adzab diizinkan untuk memberi syafa'at kepada
dari kerabat karibnya dan tidak pula bisa sebagian yang lain.
mencegah dari adzab Allah SWT. Sehingga, Setelah Allah SWT mengemukakan dalil
orang yang beriman tidak bisa memberi bahwa hari Kiamat adalah pasti benar adanya,
faedah kepada orang yang kafir dan tidak bisa serta menielaskan keadaan hari Kiamat,
menolong kerabat karibnya, sebagaimana selanjutnya Allah SWT mengiringinya dengan
firman-Nya, ancaman orang-orang kafir yang mengingkari
"Kaum kerabatmu dan anak-anakmu tidak akan menghadap kepada-Nya, 'rYL ,ri)t r* ityb
akan bermanfaat bagimu pada hari Kiamat {;{r sesungguhnya pohon yang diciptakan
Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Ailah SVVT di dalamf ahannam, poho nmal' uunah
(terlaknat), buahnya adalah makanan bagi Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum
para penduduk neraka yang banyak dosanya, Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal
baik ucapan maupun perbuatan. Apabila lapa4, sebagai berikut.
mereka akan memakan buah pohon tersebut. L. Hari Kiamat adalah hari penentuan akhir
Abu fahal termasuk orang yang ikut bersama- nasib para makhluk. Hari Kiamat adalah
sama mereka masukke dalam fahannam. Kata, <,#r i';:t (hari penentuan), karena pada
{e$'} adalah bentuk shighah mubaalaghah hari itu, Allah SWT memberikan putusan
diri (rj. di antara makhluk-Nya, sehingga terjadi
i*' # g#it ,yiy
q. ,lt- makanan ter- pengklasifikasian antara orang yang
sebut'menyerupai sedimen minyak, sedimen berbuat jahat dan yang berbuat baik,
teX, dan sedimen tembaga. Makanan tersebut antara yang bersalah dan yang benar. Di
mendidih di dalam perut orang-orang kafir sana terdapat dua golongan, golongan
seperti mendidihnya air yang sangat panas. yang masuk surga dan yang masuk neraka.
Di sini, makanan yang telah berada di dalam Ini adalah puncak dari peringatan dan
perut diserupakan dengan 1;A'y, tembaga yang ancaman.
dilelehkan. 2. Di antara karakteristik keadaan hari
fug.+t ,* iltr$v f.iiy aitatakan kepada Kiamat adalah kehilangan para penolong
malaikat penjaga neraka, 'Ambil pendosa ini, dan kerabat sehingga seorang Mukmin
lalu dorong dan seret dirinya ke tengah-tengah tidak bisa menolong kerabatnya yang
neraka dengan keras dan kasar," kafir. Akan tetapi, orang yang dirahmati
4ett *tS it yL a;tr!'iykemudian tuang- Allah SWT, dirinya selamat dan meraih
kanlah di atas kepalanya air yang sangat panas kemenangan dengan pertolongan Allah
(yang telah digambarkan di atas), sebagai- SWT. Dan, ia tidak membutuhkan per-
mana firman Allah SWT dalam ayat lainnya, tolongan makhluk. Pada hari itu, Allah
"Ke atas kepala mereka akan disiramkan SWT menghukum musuh-musuh-Nya dan
air yang mendidih. Dengan (air mendidih) itu menyayangi para kekasih-Nya, sebagai-
akan dihancurluluhkan apa yang ada dalam mana firman-Nya,
perut dan kulit merekq." (al-Haii : 19 -2O) "Keras hukuman-Nya, Zat Yang mem-
Selain itu, si pendosa mendapatkan kepada mereka pasangan bidadari yang bermata
kecaman, cercaan, olok-olokan, dan ejekan,
indah. Di
dalamnya mereka dapat meminta
segala macam buah-buahan dengan aman dan
"Rasakanlah adzab ini, ketika di dunia
tenteram, mereka tidak akan merasakan mati di
kau mengaku-ngaku sebagai orang yang
dalamnya, selain kematian pertama (di dunia).
perkasa dan mulia." Maksudnya, sebenar-
Allah melindungi mereka dari adzab neraka, itu
nya kamu adalah orang yang hina dina.
merupakan karunia dari Tuhanmu. Demikian
Selain itu, malaikat Zabaniyah penjaga itulah kemenangan yang agung. Sungguh, Kami
fahannam berkata kepada orang-orang mudahkan Al-Qurhn itu dengan bahasamu agar
kafi4 "lnilah adzab yang dulu selalu kalian mereka mendapat pelajaran. Maka tunggulah;
ragukan ketika di dunia," sebagaimana sungguh, mereka itu (juga sedang) menunggu."
firman Allah S\ryT, (ad-Dukhaan: 5l-59)
ow'rG'a-<'s:ltil tiri:J{f.
(ec:;, irl;<| Huruf kaf pad,a kata, {r-uir}
@'-r1ii4g4"g
tdl' ada kalanya berkedudukan marfuu' sebagai
"6$tWVcrbe<rjry- khabar dari mubtada' yang dibuang, al-amru
pahala-Nya bagi orang-orang bertakwa yang oleh mereka yang dekat ftepada AIIah)." (al-
mengerjakan kebaiikan dan beruntung serta Muthaffifiinz22-28)
apa yang Dia persiapkan untuk mereka berupa
Ini menjadi bandingan pohon Zaqqum dan
taman-taman kenikmatan yang penuh dengan
minuman yang sangat panas yang didapatkan
berbagai macam makanan, minuman, pakaian,
oleh orang-orang kafir.
dan istri-istri yang sangat istimewa, itu semua
Kedua dan Ketiga, q#b uU q ltr+y
adalah kenikmatan abadi. Kemudian, diiringi
4i4,ri! pakaian mereka dari sutia yang halus
dengan kalimat penutup surah yang serupa
dan tebal, berkilau, bercahaya nan indah me-
dengan permulaan surah, yaitu pemberian
nawan, dan sangat menarik. Posisi duduk
karunia kepada bangsa Arab dengan turunnya
mereka saling berhadap-hadapan sehingga
Al-Qur'an dalam bahasa mereka, supaya mereka
mereka bisa saling memandang dan beramah
menialankan hukum-hukum yang terkandung
tamah, sebagaimana firman Allah SWT,
di dalamnya. Lalu, jika mereka mendustakan,
Allah SWT akan menghukum mereka. "Di dalam surga-surga yang penuh kenik-
motan, (mereka duduk) berhadap-hadapan di
ata s dip a n- dip an." (ash-Shaaffa atz 43 - 44)
Tafsh dan Penlelasan
Dalam ayat-ayat ini, Allah SWT me- Keempal 4f ,t e'J,;i culi) karunia ini,
nyebutkan lima macam kenikmatan surga, ditambah lagi dengan dinikahkan dengan istri-
untuk menjelaskan ianii-Nya kepada orang- istri yang cantih putih bersih, dan memiliki
orang yang berbuat kebajikan, mata lebar yang
Pertama, 4:A :g q. ,i p; ,.2 ::r;!it it1\ "Tidak pernah disentuh oleh manusia
orang-orang yang bertal<'wa kepada Allah sebelum mereka (penghuni-penghuni surga I
SWT ketika di dunia dengan menjauhi syirik, yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
berbagai kemaksiatan, dan menjalankan oleh jin. Seakan-akan para bidadari itu permata
kewajiban-kewajiban, bagi mereka tempat- yakut dan marjan." (ar-Rahman: 56 dan 58)
tempat tinggal yang aman dari segala bentuk
ketakutan, yang nyaman, dan menyenangkan,
Mayoritas ulama tafsir berpendapat
bahwa tidak ada akad nikah dengan bidadari,
yaitu tempat-tempat tinggal di dalam taman-
namun yang dimaksud dalam ayat ini adalah
taman surgawi yang kaya, sumber-sumber
Kami memasangkan mereka dengan para
mata air yang mengalir lagi melimpah airnya,
sebagaimana firman Allah SWT
bidadari. I
"Sesungguhnya orang-orang yang berbal<ti
Keli m a, 4q;,'f
EV t rf,y di dalam surga
mereka meminta segala keinginan mereka
benar-benar berada dalam (surga yang penuh) dari segala macam buah-buahan, sedang
kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan mereka tidak khawatir akan kehabisan atau
melepas pandangan. Kamu dapat mengetahui tidak bisa mendapatkannya, akan tetapi akan
dari wajah mereka kesenangan hidup yang langsung didatangkan kepada mereka setiap
penuh kenikmatan. Mereka diberi minum kali mereka menginginkan. fuga, mereka aman
dari khamr murni (tidak memabukkan) yang dari berbagai ancaman kelaparan, penyakit,
(tempatnya) masih dilak (disegel), Iaknya dari mati,lelah, dan dari setan.
kasturi. Dan unfitkyang demikian itu hendaknya Ini menunjukkan bahwa mereka men-
orang berlomba-lomba. Dan campurannya dapatkan semua bentuk kesenangan materil
dart tusnim, (yaitu) mtata air yang diminum dan moril, kesenangan fisik dan psikis dengan
TAFSTRAL-MUNTR JrrrD 13
;* ,)t* ,itil ,F ir* C ;g- Abul Qasim Thabrani dan lbnu Murdawaih
\y ,*t -s;l u. ,ia.? ,a.e?"#\
,$6 aft meriwayatkan dari |abir r.a., ia berkata,
Imam Muslim dan Abdurrazzaq me- y 4t cf" i;*t\ Allah SWT berbuat
4i.tilt
riwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu baik kepada mereka. Itu semua sebagai
Hurairah r.a., mereka berkata, "Rasulullah saw. pemberian, karunia, dan kebaikan dari-Nya
bersabda, kepada mereka, atau untuk menyempurnakan
TAFSTR AL-MUNrR IrrrD 13
karunia dari-Nya. Itulah kemenangan terbesar Meskipun Al-Qur'an ini sudah jelas dan
yang tidak ada kemenangan lain yang mudah, namun sebagian dari merekatetap kafi4,
mengalahkannya, membangkang, dan menentang. Allah SWT
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari lalu menghibur Rasul-Nya dan menjanjikan
fabir r.a. dari Rasulullah saw., beliau bersabda, kemenangan baginya, serta mengancam orang
yang mendustakannya dengan kebinasaan,
Gx- tt;i | L1 9*6 ,V.$: yi":*5 gic;t
4l'#) $+eb tunggu wahai Muhammad janji
karunia dari-Nya. Itulah kebahagiaan, ke- mereka bisa memetik pelajaran. Disebut-
untungan yang besar; keselamatan yang kannya hal ini dalam penutup surah me-
agung, dan keberuntungan terbesar yang ngandung perintah untuk mengikuti
tiada bandingannya. Al-Qur'an dan mengandung dalil bahwa
Ayat {f;9;llr ';itt r r-li} menuniukkan, Allah SWT menginginkan keimanan
pemuliaan adalah derajat tertinggi dari- dan makrifat dari semua manusia, tidak
pada pahala yang berhak didapatkan. kekufuran.
Sebab, pemuliaan di sini disebut sebagai 6. Allah SWT mengancam orang-orang
karunia dari Allah SWT dan sebuah ke- yang membangkang dan mendustakan
beruntungan yang besar. Maksudnya, Al-Qur'an beserta Rasul-Nya dengan ke-
pemberian dan karunia{lahi adalah lebih binasaan dan kehancuran, menianjikan
utama daripada pahala dan imbalan. kepada Nabi-Nya kemenangan atas me-
5. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an meng- reka, menenteramkan Nabi-Nya atas pen-
gunakan bahasa Nabi Muhammad saw. dan deritaan berat dalam menghadapi mereka,
bahasa kaum beliau, bahasa Arab. Allah menyuruh beliau agar menunggu janji-
SWT memudahkan Al-Qur'an bagi mereka Nya berupa kemenangan atas mereka
dan bagi setiap orang yang membacanya karena mereka iuga menunggu kematian
meskipun dari kalangan non-Arab agar dan kebinasaan beliau.
Sunnn AL-IAATSIYAH
MAKKIYYAH, TIGA PULUH TUJU}I AYAT
Surah ini kemudian menuturkan ancam- bahwa Dia-lah Penolong orang-orang yang
an adzab fahannam bagi setiap orang yang bertakwa. fuga, memerintahkan mereka untuk
mendustakan ayat-ayat Allah SWI menyom- berpegang teguh pada manhaj, hidayah, dan
bongkan diri terhadapnya, dan menjadikannya rahmat Allah SWT yaitu Al-Qur'an. Memahami
sebagai bahan cemoohan. hukum, ketentuan, keadilan dan hikmah Allah
Surah ini juga mengabarkan berbagai SWT dalam membedakan antara orang-orang
nikmat agung Allah SWX, di antaranya yang Mukmin yang berbakti, dan orang-orang pen-
utama adalah keberadaan Al-Qur'an sebagai dosa yang jahat, antara orang-orang yang mau
petunjuk bagi manusia, ditundukkannya lautan merenungi ayat-ayat Allah SWT dan orang-
menjadi jalur pelayaran dan jalur perniagaan orang yang menutup diri dari pintu-pintu
di seluruh penjuru bumi, dan ditundukkannya hidayah sehingga pendengaran, penglihatan,
segala yang ada di alam untuk kepentingan dan hatinya tertutupi dari nur Allah SWT.
hamba-hamba Allah SWT Allah SWT kemudian membantah orang-
Hal itu diiringi dengan penyebutan orang musyrik para pengingkar ba'fs dengan
prinsip-prinsip moral dan sosial kemanusiaan menegaskan bahwaAllah SWT adalah ZatYang
dengan semangat perdamaian, yaitu sikap menghidupkan, mematikan, dan mengumpul-
orang-orang Mukmin dalam memaafkan ber- kan umat manusia pada hari Kiamat. Allah-lah
bagai kesalahan orang-orang kafir. Sebab, amal Zat Pemilik Kuasa, Sang Penguasa langit dan
saleh atau amal buruk dampakya akan kembali bumi, Zat Pemilik satu-satunya kekuasaan
kepada pelakunya sendiri. fuga, mengingatkan terbesar di akhirat yang penuh dengan ber-
Bani Isra'il tentang karunia yang telah bagai kengerian pada saat proses dihadapkan
diberikan Allah SWT kepada mereka, baik kepada Tuhan, pada saat dilakukan hisab, dan
nikmat secara ruhani maupun materi berupa lembaran catatan amal perbuatan menjadi
Taurat, hikmah, fiqih, menyelesaikan berbagai saksi terhadap para pemiliknya.
persengketaan di antara manusia, kenabian, Surah ini ditutup dengan keterangan
berbagai rezeki yang baik, dilebihkannya tentang balasan yang haq dan adil, terbaginya
atas bangsa-bangsa lain yang semasa dengan manusia menjadi dua golongan, golongan
mereka, diberi berbagai keterangan berupa surga; orang-orang yang beriman dan beramal
ayat dan mukjizat. f uga, menyebutkan perintah saleh dan golongan neraka; orang-orang yang
Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk tidak kafir kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, me-
menaati dan memperturutkan hawa nafsu lakukan berbagai keburukan dan kemak-
orang-orang musyrik. fuga, sikap mereka yang siatan, mencemooh ayat-ayat Allah SWT dan
mengundang keheranan, yaitu keberanian terpedaya kehidupan dunia.
mereka mengingkari adanya ba'ts dan sikap Itu semua mengharuskan untuk meman-
mereka yang memuja dan mendewakan hawa jatkan puji hanya untukAllah SWT Rabb langit,
nafsu. Rabb bumi, dan Rabb semesta alam. Hanya
Sebagai bandingannya, surah ini mene- bagi-Nya keagungan di langit dan bumi, Dia-
rangkan independensi syari'at Islam dan lah ZatYang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
pengukuhan identitasnya, memerintahkan
Rasul dan orang-orang Mukmin untuk hanya Sebab Turunnya Surah
mengikuti syari'at Islam bukan yang lainnya, Al-Mahdawi dan an-Nahhas meriwayatkan
percaya sepenuhnya kepada Allah SWT Yang dari Ibnu Abbas, surah ini turun terkait dengan
memberikan pertolongan kepada Nabi-Nya, Umar bin Khaththab r.a.. Sebelum hijrah,
ada seorang musyrik mencaci maki Umar di dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan
Mekah, saat ia ingin membalasnya, Allah SWT pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda
menurunkan ayat, (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti. Itulah
ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepadamu
"Katakanlah (Muhammad) kepada orong-
dengan sebenarnya; maka dengan perkataan
orang yang beriman, hendaklah mereka me- mana lagi mereka akan beriman setelah Allah dan
maafkan orang-orang yang tidak takut akan " (al-)aatsiyah: I -6)
ay at - ay at-Nya.
hari-hari Allah, karena Dia akan membalas
suatu kaum sesuai dengan apa yong telah
Qlraa'aat
me reka ke rj okan." (al-f aatsiyah: 14)
(-6.rF Hamzah dan al-Kisa'i membacanya
Kemudian, ayat ini dinaskh dengan ayat, (?fi)'
" M aka perang ilah orang -orang musyrik itu (c(l'y Hamzah, al-Kisa'i, dan Khalaf mem-
di mana saja kamu temui," (at-Taubah: 5) baca 6i)r;.
membantah para mukhoathab, orang-orang kadang panas dan dingin. {irui.i-} memikirkan
yang mengingkari keesaan Allah SWT. dan merenungkan bukti-bukti petunju[ lalu
4d,, C,vit o rtr S1i;ry maksud (# i) di beriman. (.:rl) semua ayat-ayat yang telah
sini adalah hujan. Ini adalah majas mursal, se- disebut. (.irr -r.r) hujjah dan bukti Allah SWT
dangkan korelasinya adalah al-musabbabiyyah atas keesaan-Nya. (r.;plh Kami mengisahkan-
[menyebutkan akibat yaitu rezeki, namun nya. (,+t,| melekat dengan yang haq yang
maksudnya adalah sebab, yaitu hujan). Sebab, sangat jelas tanpa ada kekaburan di dalam-
nya. (iitr *
hujan yang turun dari langit adalah sebab ?i,i|l) perkataan apa lagi setelah
munculnya rezeki, tanaman, dan tumbuh- firman Allah SWT, yaitu Al-Qur'an. Pen-
tumbuhan. Adapun rezeki itu sendiri tidak dahuluan kata Allah di sini sebagai bentuk
turun dari langit. mubaalagh.ah dan pengagungan, seperti ayat,
{.;"rr ;.Gt J; n$ @llah telah menurunkan
perkataan yang paling baik).se 49O;F bukti-
Mufrcdaat Lughawlyyah
bukti-Nya. {i-;ry yang mereka benarkan.
(.-| Huruf-huruf muqaththa'ah ini me-
Mereka adalah orang-orang kafir Mekah. Ada
ngesankan kemukjizatan Al-Qur'an dan signi-
yang membaca dengan {ii$
fikansi hal-hal yang dibacakan setelahnya.
Ash-Shawi dalam catatannya atas tafsir
\':'e-,1'- -*d' ,i;b penurunan Al-Qur'an ini
frtt al-falalaini mengatakan, "Di sini Allah SWT
adalah dari Allah SWT. (lr! Yang Mahakuat
menyebutkan enam bukti petunjuk dalam tiga
dalam kekuasaan-Nya. {,-{,rr} Mahabijaksana
ayat. Ayat pertama ditutup dengan, (44F,
dalam perbuatan-Nya, tiia tidak melakukan Ayat yang kedua ditutup dengan, {;ts-;}.
kecuali di dalamnya terkandung hikmah dan Sedangkan ayat yang ketiga ditutup dengan,
kemaslahatan bagi para hamba.
{i;r;Ji;}. Maksud dari perbedaan redaksi di
$,rr$b *,rrt:lr .r it} di dalam p enciptaan langit antara ketiganya, ketika manusia memer-
dan bumi. Hal ini berdasarkan ayat, **f .1.;F hatikan langit dan bumi, keduanya pasti ada
(dan di dalam penciptaan kalian). {:dF benir- Penciptanya, ia beriman. Lalu ketika men-
benar terdapat bukti-bukti yang menunjukkan cermati penciptaan dirinya dan yang lainnya,
kuasa dan keesaan Allah S\AIL ({r"}"rJ} bagi keimanannya semakin bertambah, ia pun
orang-orang yang beriman. Karena merekalah menjadi yakin. Lalu ketika ia mencermati ber-
orang-orang yang memanfaatkan bukti-bukti bagai fenomena lainnya, akalnya sempurna
tersebut. {F+ *j} dalam penciptaan kalian dan ilmunya benar-benar kukuh." Keterangan
dari setetes mani, kemudian segumpal darah, ini dikutip dari perkataan Zamakhsyari.6o
segumpal daging hingga menjadi sosok Al-Baidhawi mengatakan, "Mungkin, per-
manusia. {q ur} dalam penciptaan yang bedaan kata penutup di antara ketiga ayat di atas
tersebar di bumi. (.it; -"| sesuatu yang melata di karena adanya perbedaan bukti-bukti petunjuk
bumi, berupa manusia dan yang lainnya. ("r.l} pada tingkat kerumitan dan kejelasannya."
yang membenarkan dengan yakin dan patuh
atas kuasa Allah SWT untuk membangkitkan Tafslr dan Penlelasan
kembali dan yang lainnya.
{r-} Penjelasan seputar kalimat seperti
4,6v #lttvl6} dalam silih bergantinya ini telah disebutkan di bagian terdahulu.
malam dan siang. 4d., eb hujan yang menjadi
sebab rezeki. $rC-; .;;/1) pengubahan dan 59 Az-Zumar:23.
perputaran angih ke selatan dan utara, ter- 60 Al-Kasysyaaf, j'a23, hlm. 112.
ThFSTRAT-MUNTR JrLrD 13
{rg' ,it l:st n i.t j+y Al-Qur'an kemudian terus meningkat dan tertanam kuat
diturunkan dari sisi Allah SWT Yang Mahakuat dalam hati bagaikan gunung-gunung yang
dan Perkasa Yang tidak terkalahkan, Yang berdiri kukuh. Sehingga, mereka benar-benar
Mahabiiaksana dalam segala sesuatu dengan yakin dengan sempurna tanpa tercampuri
mengatur dan meletakan segala sesuatu keraguan sedikit pun.
di tempat yang tepat dan mewujudkan y. \;lt ,iii s, ,t13t 6, ist S1i 6i .,(Ab;irr ;>r=r;)
-r-"a'
kemaslahatan bagi para hamba-hamba-Nya. (r;y*.tp Ltt ,cSt :-;i\ir tx ;)\t di dalam silih
Penetapan kedua sifat ini untuk Allah SWT bergairtinya'malam dan siang, keterpautan
berarti meniscayakan bahwa Dia Mahakuasa panjang pendeknya, panas dinginnya, terang
atas segala hal yang mungkin, Maha Menge- gelapnya, dan yang diturunkan oleh Allah
tahui segala hal yang diketahui, Mahakaya SWT dari awan berupa hujan yang menjadi
dari segala bentuk kebutuhan, oleh karenanya, sebab rezeki bagi hamba dan bumi menjadi
tidak ada yang muncul dari-Nya sesuatu yang hidup dengan menumbuhkan tanaman,
sia-sia dan batil. juga di dalam perubahan kisaran angin
Allah SWT kemudian menuturkan ber- dari satu arah ke arah yang lain, dari satu
bagai hal yang sudah meniadi keniscayaan keadaan ke keadaan yang lain, sesekali dari
dari kedua sifat-Nya di atas, ilh
"?)ib :\A, q selatan dan dari utara, terkadang panas dan
{i*io(i dalam penciptaan fangiidan bumi, dingin, terkadang memberikan manfaat dan
benar-benar terdapat bukti-bukti pasti yang merugikan, semua itu merupakan bukti-
menunjukkan wujud-Nya, keesaan-Nya, dan bukti agung dan hujjah-hujjah luar biasa yang
kuasa-Nya yang agung. Ini merupakan bukti menunjukkan wujud Allah SWT, keesaan-
dari alam. Kemudian, Allah SWT menyebutkan Nya, dan kuasa-Nya yang diambil manfaatnya
bukti dari jiwa. oleh orang-orang yang memiliki akal normal
[t;"t Lr:.t dt; n L 6, €* gi) dalam
iF
penciptaan kalian, kalian tidak memiliki
yang merenungi dan memahami berbagai
hakikatnya, sedangkan orang-orang bodoh
wujud sebelumnya. Fase-fase yang kalian dan pembangkang tidak dapat mengambil
lalui dalam proses penciptaan adalah berawal manfaatnya.
dari tanah, lalu sperma, segumpal darah, Begitulah peningkatan orang-orang yang
segumpal daging, hingga menjadi wujud merenungkan ayat-ayat tersebut dengan pe-
manusia yang sempurna secara fisik dan
ngukuhan dasar iman di dalam hati mereka
sifat-sifat kemanusiannya. Termasuk di dalam
kepada tahap yakin, lalu meningkat ke tahap
penciptaan binatang melata yang tersebar di
penyempurnaan akal dan pandangan. Ini
seluruh penjuru bumi yang beragam iklimnya;
adalah peningkatan dari satu keadaan menuju
ada yang beriklim panas, dingin, dan sedang,
ke keadaan yang lebih tinggi. Inilah ciri
di berbagai tanah yang kering dan lembab,
khas orang-orang Mukmin yang kamil yang
keragaman berbagai binatangnya; ada yang
memberdayakan segenap energi pemikiran
jinak dan buas, binatang darat, laut, dan
dan pengamatan mereka mencapai tujuan
udara. Sungguh, dalam itu semua terdapat
terluhur dan keadaan terideal. Ayat-ayat ini
bukti-bukti jelas yang menunjukkan kuasa
serupa dengan ayat,
Pencipta Yang Agung beserta hikmah-Nya
yang dapat diambil pelajaran bagi orang- "Sesungguhnya pada penciptaan langit
orangyang memiliki keyakinan dan keimanan, dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal
lalu menerima kebenaran. Keimanan mereka yang berlayar di laut dengan (muatan) yang
TATSIRAL-MUNIR JILIp 13 .7-*----\ su?ah al-Ja.trlyah
bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Langit dan bumi adalahirsim yang
Alloh dari langit berupa ain lalu dengan itu ada dari ketiadaan (haadi*), dan
dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), setiap sesuatu yang ada pasti
dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam- ada yang memperadakannya
macam binatang, dan perkisaran angin dan (muhdits).
awan yang dikendalikan antaro langit don Langit dan bumi tersusun dari
bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda- komponen-komponen identik
tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yang terletak di tempat-tempat
meng erti." (al-Baqarah: 164) yang berbeda tingkat, baik ke-
Kemudian, Allah SWT meresumekan pe- dalaman dan kedangkalannya. Hal
lajaran dari ayat-ayat tersebut dalam firman- inimenunjukkan bahwa keber-
Nya, _.irr* &!
?.y tt;
ii", t;)t i:t Lt1 :tx.y adaan setiap bagian di tempatnya
masing-masing pasti sudah ada
$tt1',2- .a.r:.tj ayat-ayat tersebut adalah hujjah,
dalil, dan bukti-bukti Allah SWT yang Kami yang mengatur dan menentukan
bacakan kepadamu wahai Muhammad dengan Ietaknya.
mengandung kebenaran yang nyata. Dan, Al-aflaok (orbit, benda-benda
Kami benar dengan menurunkan Al-Qur'an langit) dan berbagai unsur meski-
kepadamu agar seluruh umat manusia dapat pun memiliki kemiripan pada
mengambil faedah darinya. Apabila mereka esensi jisimnya, namun masing-
tidak beriman dan tidak tunduk kepada ayat- masing memiliki karakteristik
ayat tersebut, perkataan apa lagi yang akan khusus seperti tingkat suhu
mereka imani dan percayai setelah firman panas dan dinginnya serta ting-
Allah SWT; AI-Qur'an! Di sini digunakan kata kat kepadatannya. Itu semua
{.ry} sebagai isyarat luhurnya kedudukan pasti ada yang mengatur dan
ayat-ayat tersebut. menentukan.
Kesimpulannya, barangsiapa tidak meng- Planet-planet yang ada memilik
imani firman Allah SWI, ia tidak akan beriman warna yang berbeda-beda; satur-
kepada perkataan apa pun setelah itu. nus berwarna kesuraman, jupiter
yang putih, mars yang merah,
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum matahari yang bersinar cerah,
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal venus yang berkilau, merkurius
sebagai berikut. yang kuning, bulan yang ber-
L. Sumber Al-Qur'an berasal dari Allah SWI, cahaya lalu hilang cahayanya.
tiada sumber lain selain Dia. Dari perbedaan tersebut menjadi
2. Penegasan wujud Allah SWI, keesaan, dan bukti yang menunjukkan bahwa
kuasa-Nya dengan enam bukti petunjuk Tuhan Yang Mahakuasa lagi
yang disebutkan dalam tiga ayat. Maha Berkehendak adalah Yang
a. Bukti petunjuk dari alam berupa mengatur dan menentukan itu
penciptaan langit dan bumi. Ini me- semua.
nunjukkan bukti wujud Tuhan- Setiap orbit memiliki arah per-
sebagaimana yang disebutkan ar- gerakan dan kecepatan sendiri-
Razi-dari enam sisi, sendiri. Itu juga menjadi bukti
ThFSTR AL-MUN rR IrLrD 1 3
adanya Zat Yang Maha Ber- mengandung kebenaran yang tiada ke-
kehendak, Yang Mengatur dan raguan terhadapnya, mengandung ke-
Menentukannya adalah Allah benaran tanpa sedikit pun ada kebatilan
SWT. dan dusta di dalamnya. Oleh karenanya,
- Setiap orbit memiliki fungsi jika manusia tidak mengimaninya dan
masing-masing, oleh karenanya, tidak membenarkan Al-Qur'an beserta
harus ada Zat Yang Maha Ber- ayat-ayatnya yang jelas, sekali-kali mereka
kehendak Yang mengatur dan tidak akan mendapatkan jalan menuju
Menentukannya. keimanan dan pelurusan aqidah.
b. Bukti petunjuk kedua dan ketiga dari
jiwa, yaitu penciptan manusia dan Dalam ayat-ayat di atas, Allah SWT me-
binatang dengan konstruksi organ nuturkan tiga bentuk redaksi. Pertama,
yang menakjubkan, ciri khas, energi, $:'';:tb Ke du a, 41;;.rb Ketis a, (try"F M aksud-
potensi dan kekuatan materil dan nya, sebagaimana yang dituturkan ar-Razi,
moril yang mengagumkan. Itu semua jika kalian termasuk orang-orang Mukmin,
menujukkan kepada kita bahwa pahamilah bukti-bukti ini. fika kalian belum
di sana ada Kreatol Inovator; dan termasuk orang-orang Mukmin, namun kalian
Pencipta jiwa-jiwa tersebut, yaitu mencari kebenaran dan keyakinan, pahamilah
Allah SWT. bukti-bukti ini. fika kalian belum termasuk
c. Dalil petunjuk keempat, kelima, dan orang-orang Mukmin dan orang-orang yang
keenam dari fenomena-fenomena yakin, paling tidak kalian termasuk golongan
alam, yaitu silih bergantinya malam yang berakal, maka berusahalah dengan
dan siang secara terus menerus, ke- segenap tenaga dan kemampuan dalam
terpautan panjang pendeknya, pe- mengetahui bukti-bukti ini.
nurunan hujan dan salju untuk meng- Atau, maksudnya adalah bukti-bukti dari
hidupkan bumi dengan menumbuh- jiwa membutuhkan keyakinan karena ia de-
kan tumbuhan dan tanaman serta kat dengan manusia. Adapun bukti-bukti
untuk menyuplai sumber mata air luar angkasa, cukup dengan membenarkan.
dan sungai, pengubahan arah tiupan Sedangkan bukti-bukti yang ada di atas (se-
angin, semua itu merupakan bukti perti turunnya hujan, silih bergantinya ma-
nyata yang menunjukkan wujud Allah lam dan siang, perubahan dan pergantian arah
SWT Yang Mahakuasa lagi Maha- pergerakan angin), itu butuh pengamatan dan
perkasa, Yang Mahabijaksana, Yang penelitian.
Maha Pencipta dengan ciptaan yang Ini merupakan petunjuk pasti bahwa
penuh keindahan, kecermatan, dan Al-Qur'an mencakup pokok-pokok aqidah,
keakuratan. keimanan, bukti-bukti tauhid, kenabian, ba'ts,
3. Itu semua adalah ayat-ayat Allah SWT dan hari Kiamat. Sebagaimana di tempat-
yakni, hujjah dan bukti-bukti-Nya yang tempat yang lain dari Al-Qur'an, juga termuat
menunjukkan keesaan dan kuasa-Nya hukum-hukum fiqih parsial dalam bidang
yang diturunkan oleh Allah SWT di da- ibadah, mua'amalah, hukum-hukum keluarga,
lam kitab-Nya, Al-Qur'an, sebagai ke- negara, moral, sosial, politih pemerintahan,
terangan yang dibaca sampai hari Kiamat, dan yang lainnya.
TATSTRAL-MUNIRIILID 13 -#-------\- Surahal-Jaatdyah
ANCAMAN BAGI ORANG.ORANG YANG 2. d i;,.; Ini adalah bacaan imam yang
M EN DUSTAKAN AYAT.AYAT ALLAH SWT lain,
DAT{ BALAtriAN MEREKA
l'raab
Surah al-Jaatslyah Ayat 7 -L7-
f, ,} Jtt;r}
,. ,1, ,c c t .',. ."
{ir-.r Kata, (dJ} iika dibaca
rafa', meiiadi sifat dari {Lril}. Sedangkan jika
W %i+ F +r +l UA'{ arl,,$\s dibaca jarr; menjadi sifat dari (rrh.
Wy.-XsY'QAv$aj6W:S;f
Balaaghah
g,V t ffifu a:to'l,t i, J Wgiitl1 Kau {:rriiy dan {;ip adalah
4d {ip.l;y
gi i"y;iir u {: WtrK v ru "6ir$s'$G bentuk shrg hat mubaalag hah mengikuti wazan
<j,:r> aan <;-1.
v,K'i5v'oi$ffiVbt$tu$sT;4-i4't {di :': ;;Jy Ini merupakan ungkapan
hinaair karena menggunakan kata al-Bisyaarah
'?:;;uafuAwA. yang biasanya digunakan untuk berita baih
"Celakalah bagi setiap orang yang banyak ber- namun di sini digunakan untuk berita jelek.
dusta lagi banyak berdosa, (yaitu) orang yang men- (r.!,{ 'i ov r4at 'nb Di sini terdapat
dengar ayat- ayat Allah ketika dib acakan kepadanya, tasybiih mursal, seakan-akan ia tidak mende-
namun dia tetap menyombongkan diri seakan- akan ngar ayat-ayat Al-Qur'an. (.sri r;) Oi sini, Al-
dia tidak mendengarnya. Maka peringatkanlah Qur'an disebut dengan al-Hudaa [petunjuk)
dia ilengan adzab yang pedih. Dan apabiln dia sebagai bentuk al-Mubaalaghah. Sebab, begitu
mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka jelas hujjah Al-Qur'an seakan-akan Al-Qur'an
(ayat-ayat itu) dijadikan olok-olok. Merekalah
adalah petuniuk itu sendiri.
yang aknn menerima adzab yang menghinakan. Di
hadapan mereka neraka lahannam, dan tidak akan
berguna bagi mereka sedikit Pun apa yang telnh Mufradaat LuEhawWah
mereka kerjakan, dan tidak pula (bermanfaat) apa qgy Ini adalah kalimat kesengsaraan
yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung (kalimat 'adzaab). {1,if} o."ng yang banyak
(mereka) selain Allah. Dan mereka aknn mendapat dusta dan bohong. {df} orang yang banyak
adzab yangbesar. Ini (Al-Qurhn) adalah Petunjuk. dosa dan maksiat. ({i:Ur}
Al-Qur'an. 4:4.'iY
Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat kemudian ia bersikukuh dengan kekufurannya.
Tuhannya, mereka akan mendapat adzab berupa
siksaan yang sangat pedih. " (al-faatsiyah: 7 -ll) {ry} angkuh dan menyombongkan diri
untuk beriman kepada ayat-ayat Allah SWT.
qlal menuniukkan pengertian tidak wajar
Qhaa'aat seseorang setelah mendengar ayat-ayat Allah
(rj!) dibaca: SWT tetap bersikukuh di atas kekufurannya.
1. <tjy'> Ini adalah bacaan Hafsh. {\nJ"'i oVY seolah-olah ia tidak men-
2. 1tily lni adalah bacaan Hamzah. dengarnya. Asal kalimat ini <ti-:,:i I ii[iy. Kata
3. 6i!; Initdalah bacaan imam yang lain. 12ky dibaca takhfiif dan dhamir sya'n dibuang,
sehingga menjadi lbtr;. Kalimat ini menjadi
d::li
\1
.,:,.,1b dibaca:
' -"
haal,yakni est P E.;). (di :',: i;i} e"rn-
'
l. "
@.1 ?.i1> Ini adalah
bacaan Ibnu Katsir dan birakanlah ia dengan adzabyang menyakitkan
Hafsh. atas kekufurannya. Penggunaan al'bisyaarah
Surahal-Jaatrlyah 4-.l]]\ TAFSInAL-MUNInIILID 13
di sini sebagai bentuk ejekan. {ttUr i,} Al- menuturkan bahwa balasan mereka adalah
Qur'an, {rji, ;.Ullp ia menjadikannya sebagai fahannam, berhala-berhala yang mereka
bahan terta*"rn. {iui;'r} mereka para pendusta sembah tidak akan bisa memberikan ke-
tersebut. 4ii;,ltt;p! Uagi mereka adzab yang manfaatan, dan Al-Qur'an adalah petunjuk
menghinakan. dari kesesatan.
4# g(;t 4F di depan dan di hadapan
mereka ada fahannam karena mereka ber- Tafslr dan Penfelasan
jalan menuju ke arah fahannam. Atau, di
<.r.l ldi ,Ft ,l"Y kebinasaan dan adzab yang
belakang mereka karena itu teriadi setelah paling keras bagi setiap orang yang banyak
ajal mereka. {re ** 'ir} tidak bisa menolak mendustakan ayat-ayat Allah SWT banyak
dari diri mereka. (t#s-eY segala yang mereka dosa, dan kemaksiatan. Mereka memiliki dua
usahakan berupa harta kekayaan, anah sikap.
dan perbuatan. {U:} dari adzab Allah SWT. 1. Bersikap keras kepala dan angkuh, 6:i)
t it c Uty maksu dnya, b erhala-be rhala,
{^1tt u;i' 61
sebagai para penolong. {{-F ,:t; Itb .tr *
rA w:x.'i oG r;5.:: '4'i ,1, 4t :q
{,q,;f} {/ pendosa ini apabila mendengar ayat-
bagi mereka adzab besa[ mereka tidak akan
ayat et-qur'an yang dibacakan kepadanya,
kuat menahannya.
padahal ayat-ayat tersebut mengandung
{ari r;y Al-Qur'an ini adalah petunjuk petunjuk yang sangat jelas atas keesaan
dari kesesatan. {.lr]; ,u} Uagi mereka bagian
dan kuasa Allah SWT serta pahala dan
dari adzab. {i:, ;,i} adzab yang paling keras.
ancaman siksa-Nya, ia tetap kufur dan
{!i} yang sangat menyakitkan. sangat teguh dengan kekufurannYa
tersebut. Ia tidak bisa mengambil pe-
Sebab Turunnya Ayat 8
lajaran dari firman Allah SWT yang ia
Ayat ini turun terkait dengan an-Nadhr
denga4 bersikap sombong dan angkuh
bin Harits yang membeli [memanfaatkan) dengan mengimani ayat-ayat tersebut,
berbagai pembicaraan orang Ajam untuk ia tidak mendengarnya. Ia
seakan-akan
mengalihkan perhatian orang-orang dari men-
diserupakan seperti orang yang tidak
dengarkan Al-Qur'an. Ayat ini berssifat umum
mendenga4 tidak memerhatikan. Lalu
mencakup setiap orang yang berupaya meng-
Allah SWT mengabarkan kepadanya,
halang-halangi dari agama dan angkuh ter-
baginya adzab yang sangat menyakitkan
hadap petunjuk agama.
di sisi Allah SWT sebagai balasan atas
kekukuhannya di atas kekufuran dan ke-
Persesualan Ayat
angkuhannya, serta sikapnya yang enggan
Setelah menerangkan berbagai ayat ke-
mendengarkan ayat-ayat tersebut.
pada orang-orang kafir bahwa jika mereka
Di sini, berita yang menyedihkan di-
tetap tidak mengimani ayat-ayat tersebut, ungkapkan menggunakan al-busyraa
meskipun sudah sangat jelas, mereka tidak
(berita gembira) sebagai bentuk peng-
akan percaya kepada sesuatu apa pun setelah
hinaan dan perendahan terhadap dirinya.
itu. Berikutnya, Allah SWT mengiringinya Di antara ayat yang memiliki kan-
dengan ancaman besar berupa adzab yang
dungan serupa adalah,
sangat keras bagi setiap orang yang mendusta-
kan ayat-ayat tersebut dan tetap bersikukuh "segala puji bagi Allahyang telah men'
di atas kekufurannya. Kemudian, Allah SWT ciptakan langit dan bumi, dan menjadikan
gelap dan terang, namun demikian orang' ,t4i ist ;t5, abir6\tri,;t;tEe & e.vt # eft eb
orang kafir masih memp ersekutukan Tuhan $4; :,tt;i; pada hari Kiamat, di depan para
mereka dengan sesuattt." (al-An'aam: 1) pendosa terdapat fahannam karena pada hari
2. Mencemooh ayat-ayat, ti? riu.t b # tt1y tersebut mer eka berjalan menuju ke arahnya,
4i4 l'.'; e ,4\i rij cit ketika pendosa Ini seperti ayat,
tersebut mengetahui sedikit dari ayat- "Di hadapannya ada neraka Jahannam dan
ayat Allah SWT, ia menjadikannya sebagai dia akan diberi minuman dengan air nanQh."
bahan cemoohan serta menganggap aneh (Ibraahiim:16)
dan tidak lumrah terhadap makna-makna
Maksudnya, karena mereka terlalu meng-
yang terkandung di dalamnya.
agungkan dunia dan keangkuhan mereka ter-
hadap kebenaran fahannam, padahal |ahannam
Mereka itulah para pendosa yang sifat-
berada di belakang mereka dan akan mengejar
sifatnya telah disebutkan akan mendapatkan
mereka. Usaha mereka ketika di dunia berupa
adzab yang menghinakan dan merendahkan
anak dan harta kekayaan tidak akan bisa meng-
karena sikap mereka yang tetap bersikukuh
halau adzab Allah SWT dari diri mereka sedikit
atas kekufuran dan keangkuhan mereka
PUh,
terhadap ayat-ayat Allah SWT untuk men-
dengarkannya, serta sikap mereka yang men- "sesungguhnya orang-orang kafin baik
jadikan ayat-ayat itu sebagai cemoohan dan harta maupun anak-anak mereka, sedikit
penghinaan terhadap Al-Qur'an. Adzab yang pun tidak dapat menolak adzab Allah." (Aali
menghinakan adalah adzab yang mengandung 'Imraan:116)
bentuk perendahan dan aib yang memalukan. Usaha mereka tidak bisa memberi keman-
Sebagaimana yang sudah pernah disebut- faatan pada diri mereka sendiri, begitu juga
kan, diriwayatkan ketika Abu fahal mendengar dengan berhala-berhala yang mereka jadikan
ayat, tuhan selain Allah SWT tidak bisa memberikan
itu adalah
"sesungguhnya pohon zaqqum kemanfaatan sedikit pun. Mereka berharap
makanan bagi pendosa." (ad-Dukhaan: 43- bisa mendapatkan kemanfaatan dan menolak
44) kemudharatan dari diri mereka, namun yang
mereka dapatkan adalah adzab yang besa4,
Ia membawa makanan berupa kurma
menyakitkan, dan abadi di fahannam yang
dan mentega, lalu kepada kroninya berkata,
"Makanlah zaqqum dari makanan ini. berada di hadapan atau belakang mereka.
Segala hal yang terhalangi disebut, waraa' (di
Muhammad tidak menjanjikan kepada kalian
balik), baik itu berada di depan atau belakang,
kecuali madu." Ketika Abu |ahal mendengar
sebagaimana keterangan yang terdapat dalam
ayat,
kitab Gh a r a a' ib ul Qur' a a n.
"Dan diatasnya ada sembilan belas Sebab perbedaan antara 4W lt;,uY O"n
malaikat penjaga|' (al-Muddatstsir: 30)
4V ltt;,'J;y "aaan sifat adzab yang per-
Ia berkata, "fika merekaberjumlah tama menunjukkan adanya kondisi terhina di
sembilan belas, aku akan menghadapi mereka samping adzab. Sedangkan sifat yang kedua
sendirian." menunjukkan bahwa adzab tersebut mencapai
Allah SWT kemudian menggambar- tingkatan tertinggi dalam menimbulkan ke-
kan sifat adzab yang menghinakan tersebut, sengsaraan.
TAFSIRAL-MUNIR JITID 13
Kemudian, Allah SWT menjelaskan sifatAl- SWT dan menantang kuasa Allah SWT
i
Qur'an, fuAi u g; it:*,'Yt
? i.iv.sri r*;) dengan mengatakan bahwa makanan
Al-Qur'an ini dan bukti-bukti yang telah di- zaqqum adalah mentega dan kurma, serta
sebutkan di atas dalam surah ini adalah pe- mengomentari para malaikat penjaga
tunjuk kepada yang haq, pembimbing kepada fahannam, "fika mereka berjumlah
yang bena4, dan membawa kepada cahaya dari sembilan belas, aku sendiri yang akan
kegelapan dan kesesatan. Orang-orang yang menghadapi mereka."
mengufuri ayat-ayat Allah SWT, bagi mereka 3. Allah SWT menggambarkan jenis adzab
adzab paling keras pada hari Kiamat. bagi para pendusta, pendosa, kafin dan
Kalimat, {.s*i r;y maksudnya adalah ke- pembangkang tersebut dengan empat
sempurnaan Al-Qur'an sebagai petunjuk. spesifikasi, {iy ,itu I q'ti\,fu-:li *t-*.,,*
Sedangkan ar-rijz adalah adzab yang paling 12 b ltj; PF, ft+t $Y, 4;;; g;: b
tr^;
keras, berdasarkan firman Allah S\MT, e.'y.
"Maka Kami turunkan malapetaka dari Attatr SWf sangat menjaga kehormatan
langit kepada orang-orang yang zalim itu, kitab-Nya, Al-Qur'an yang berpotensi
menyebabkan Al-Qur'an menjadi bahan
karena mereka (selalu) berbuat fasik." (al'
Baqarah:59) hinaan dan cemoohan. Oleh karena itu,
Muslim dalam Shahih-nya meriwayatkan
"Jika engkau dapat menghilangkan adzab
dari Ibnu Umar r.a.,
itu dari kami, niscaya kami akan beriman
kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani
Isra'il pergi bersamamtt." (al-A'raaf: 134)
?t:,3.3i &i * frt * itti*: e
jdt uq ii aie ,jdt *l lt 1tl;\
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum "Rasulullah saw. melarang seseorang
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa membawa Al-Qurhn ke negeri musuh, karena
hal sebagai berikut. khawatir jatuh ke tangan musuh dan diinjak-
1. AllahSWTmengancamdengankerassetiap inj ak keh or m Atnnny a." (HR Muslim)
lfi
Ws, iU s-ii$ c.fu'A\ -Pt 4 xt *fr a adanya, an yang disembunyikan setelah lam
ta'liil. Sedangkan kata (iyy berkedudukan
Gso-y3t4,vifl7ysg"$Kll;iir-,*:" sebagai maf'uul bihi.
karunia-Nya dengan jalan perniagaan, menye- hanya kepada Allah, kalian kembali, lalu Dia
lam, melaut untuk menangkap ikan, dan yang akan memberikanbalasan atas amal perbuatan
lainnya. (iels jtuj) supaya kalian mensyukuri kalian. Dia memberikan balasan kepada orang
nikmat-nikmat ini. {:rir3r q C & 'il:\ Allah yang berbuat baik dan yang berbuat buruk.
SWT menundukkan untuk kalian apa yang
ada di langit, berupa matahari, bulan, bintang- Sebab Turunnya Ayat 14
bintang, air; dan yang lainnya. {.ri{' ,s. 6:b Al-Wahidi an-Naisaburi dan al-Qusyairi
dan apa yang ada di bumi, berupa binatang, menyebutkan dari Ibnu Abbas, ayat ini turun
pepohonan, tanam-tanaman, sungai-sungai, terkait dengan Umar bin Khaththab dan
dan yang lainnya. Maksudnya, Allah SWT Abdullah bin Ubai berikut kelompok mereka
menciptakan itu semua demi kemanfaatan berdua. Ceritanya, pada misi militer meng-
kalian. {+} semuanya. Ini sebagai penguat. hadapi Bani al-Mushthaliq, mereka singgah di
(ii:) kata ini sebagai haal, yakni gy "u.G Gfiy sumur al-Muraisi'. Saat Abdullah bin Ubai me-
fAllah SWT menundukkan itu semua dari sisi- nyuruh budaknya mengambil ai4, ia mengambil
Nya). {i.fk-} memikirkan berbagai ciptaan- air cukup lama. saat kembali, ia bertanya ke-
Nya. padanya, 'Apa yang teriadi padamu?" Ia men-
('r+) memaafkan dan mengampuni. jawab, "Budak milik Umar menduduki bibir
Kalimat yang diperintahkan untuk disampai- sumuf,, dan ia melarang mengambil air hingga
kan dibuang karena keberadaannya telah di- ia selesai memenuhi wadah air milik Rasulullah
tunjukkan oleh kalimat yang menjadi jawab saw., Abu Bakar; dan Umar." Abdullah bin Ubai
dari perintah tersebut, yakni !1111 $".ttry:A UY pun berkata, "Perumpamaan kita dan mereka
4:*'"< fkatakan kepada orang-orang Mukmin, seperti pepatah, 'Gemukkanlah anjingmu, ia
"Maafkanlah orang-orang kafir atas berbagai akan memangsamu."' Saat celetukan ini sampai
gangguan yang mereka lancarkan terhadap ke Umar; ia bergegas mengambil pedangnya
kamu sekalian," orang-orang Mukmin itu pun menemui Abdullah bin Ubai. Lalu Allah SWT
memaafkan.l (*' i6 ori" 1ol9) o."ng-orang pun menurunkan ayat ini.
yang tidak takut kepada berbagai kejadian Al-Wahidi dan ats-Tsa'alabi menyebutkan
yang Dia timpakan kepada musuh-musuh-Nya. versi lain dari sebab turunnya ayat ini dari
Diucapkan, Ayyaamul Arab, (hari-hari orang Ibnu Abbas dan Maimun bin Mahran seperti
Arab), maksudnya <e!t> fberbagai kejadian b erikut. ketika tatkala turun ay at 2 45 surah Al -
penting yang mereka alami). 4G*y supaya Baqarah, 4U wi'1" ,rl-,1it' ;y,ada seorang
Allah SWT memberikan balasan. {rI;} mereka Yahudi Madinah bernama Finhash Ibnu Azura'
adalah orang-orang Mukmin. 41t#-6iru) atas berceletuk, "Tuhan Muhammad sedang butuh
yang mereka lakukan, berupa ampunan kepada dan kekurangan." Ketika Umar mendengar
orang-orang kafir atas berbagai perlakuan celetukannya, ia langsung mengambil pedang-
buruk mereka. nya dan pergi mencari Finhash. Lalu malaikat
;, 4 \6
4r.'yi ,si ,tr cr) Maksudnya, fibril menemui Rasulullah saw. seraya berkata,
jika mengeriakan kebaikan, berarti ia berbuat "Tuhanmu berfirman, t;;-n ;y iFVt, G$ ,Fy
baik kepada dirinya sendiri. |ika melakukan {nr i(i. Rasulullah saw. pun mengutus orang
kejelakan, berarti ia melakukan kejelakan ter- untuk mencari Umar. Ketika Umar tiba, beliau
hadap dirinya sendiri. Sebab, dirinyalah yang berkata kepadanya, "Wahai Uman letakkonlah
akan mendapatkan pahala dan siksa amal atas pedangmu." Lalu Umar menjawab, 'Anda ada-
perbuatan yang ia lakukan. $:t#i g" lf ib lah orang yang benar wahai Rasulullah, aku
TAFSIRAL-MUNIR JItIp 13 1-\ surah at-Jaatltyah
bersaksi bahwa Anda diutus dengan haq." air laut untuk menahan beban ribuan ton,
Lalu beliau membacakan ayat al-faatsiyah: 14. bahkan lebih dari lima ratus ribu ton. Ketiga,
Umar pun berkata, "Sungguh, demi Zat Yang menjadikan kayu dapat mengambang di atas
mengutusmu dengan haq, tidak terlihat lagi permukaan air tanpa tenggelam.
raut kemarahan di wajahku."61 .u.t C i,tE
(; ;.r$t 94 c,gtJ,it ei & *;y
$j;;r::.
\ ,- - ii
t. -s! ettatr swr juga menundukkan
Persesualan Ayat untuk kalian segala apa yang ada di langit dan
Setelah pemaparan bukti-bukti wujud bumi berupa planet-planet dan yang lainnya,
Allah SWT dan keesaan-Nya, Allah SWT me- juga segala apa yang ada di bumi berupa
maparkan sebagian dari berbagai nikmat-Nya gunung-gunung, lautan, sungai, angin, hujan,
yang juga menjadi bukti yang menunjukkan dan berbagai kemanfaatan lainnya sebagai
kuasa-Nya. Di antara berbagai nikmat ter- karunia dan rahmat dari-Nya. Sungguh, di
sebut adalah ditundukkannya kapal di lautan dalam itu semua benar-benar terdapat bukti-
untuk mengangkut barang perniagaan dan bukti yang nyata yang menunjukkan kuasa
penumpang serta ditundukkannya apa- dan keesaan Allah SWT bagi orang-orang yang
apa yang ada di langit dan bumi. Allah SWT mau memikirkan dan menjadikannya sebagai
kemudian memerintahkan orang-orang Muk- bukti atas keesaan Allah SWT.
min supaya memaafkan orang-orang kafir dan Ini seperti firman Allah S\MX,
menerangkan bahwa balasan amal perbuatan "Dan segala nikmat yang ada padamu
akan kembali kepada dirinya, baik amal per- (datangnya) dari Allah, kemudian apobila
buatan baik maupun perbuatan buruk. kamu ditimpa kesengsoraan, maka kepada-
Nyalah kamu meminta pertolongan." (an-Nahl:
Tafslr dan PenJelasan s3)
.tti;{, ,.}\ y ,tril, qd ilt '€ ,^:,Jiir llr} Setelah memaparkan keterangan ten-
4:';5f ii*, ^Xwujud irn f.."rrrn Allah SWT tang bukti-bukti keesaan dan kuasa-Nya, se-
yang telah dibuktikan di atas, Dia pula Zat
lanjutnya Allah SWT memerintahkan agar
Yang menundukkan lautan untuk kapal-kapal
berakhlak baik, ,.,e-! 't u-*. t*- Vt ,-y trY
agar bisa berlayar atas izin-Nya, melakukan
perniagaan di segala penjuru, mencari muti- 43;J; $t< u. t1e qd lt itii wahai Nabi, kata-
ara, menangkap ikan dan lain sebagainya kan kepada orang-orang Mukmin yang me-
mercayai Allah SWT dan Rasul-Nya, "Maaf-
untuk tujuan perniagaan dan usaha mencari
rezeki. Ini semua supaya kalian mensyukuri
kan dan tabahlah dalam menghadapi ber-
bagai gangguan orang-orang musyrik yang
berbagai nikmat Allah SWT dari yang kalian
peroleh karena penundukan dan berbagai tidak takut kepada berbagai kejadian dan
adzab Allah SWT supaya Allah SWT yang
karunia-Nya yang didatangkan dari berbagai
memberikan ganjaran pahala kepada orang-
negeri yang jauh.
Lautan ditundukkan dengan tiga hal. orang Mukmin atas usaha mereka di dunia
berupa berbagai amal baik yang di antaranya
Pertama, angin yang membantu pergerakan
bersabar dalam menghadapi berbagai ganggu-
kapal pada masa lalu. Kedua, kemampuan
an orang-orang kafi4, menahan amarah, dan
tabah menghadapi berbagai hal yang tidak
6L Asbaabun Nuzuul,karya al-Wahidi, hlm.215, Gharaa'ibul
diinginkan. Di sini, kata (U!) disebutkan
Qur'aan, karya al-Hasan bin Muhammad an-Naisaburi, iuz
25,hlm.76. dalam bentuk isim nakirah bertujuan untuk
mengagungkan keadaan orang-orang Mukmin dan yang lainnya. Sungguh, pada itu se-
yang disebutkan sebelumnya, 4t;1 ,.$ ,yY. mua terdapat bukti-bukti yang nyata atas
Ayat, {jrr i6 "i;. i}
maknanya, mereka keesaan dan kuasa Allah SWT.
tidak takut kepada adzab seperti yang di- 3. Akhlak yang baik berasal dari aqidah yang
timpakan kepada umat-umat terdahulu. baik. Oleh karena itu, setelah Allah SWT
Allah SWT kemudian menerangkan bahwa memaparkan kepada para hamba-Nya
amal perbuatan akan kembali kepada pelaku- tentang berbagai bukti keesaan, kuasa,
nya sendiri, baik itu amal perbuatan baik dan hikmah-Nya, selanjutnya Allah SWT
maupun perbuatan buruk, ;t::+ ,y.. Ub mengajarkan kepada mereka akhlak yang
"*
4:' €:" .tt i til;;,si Aa ra n gs i a p a m e n ge r1 a ka n
#.i baik dan berbagai perbuatan mulia. Allah
amal-amal saleh yang diperintahkan Allah SWT memerintahkan untuk memaafkan
SWT dan menjauhi segala yang dilarang oleh- orang-orang musyrik, munafih dan Yahudi
Nya, sejatinya ia beramal baik untuk dirinya agar hal tersebut menjadi sebab orang-
sendiri. Namun, barangsiapa melakukan amal- orang Mukmin mendapatkan pahala atas
amal kejelekan dan berbagai kemaksiatan, berbagai amal kebajikan yang mereka
sejatinya ia berbuat jahat kepada dirinya lakukan ketika di dunia. Ayat ini tidak
sendiri. Kemudian, kalian kembali kepada Allah dinaskh karena turun di Madinah atau pada
SWT pada hari Kiamat, segala amal perbuatan kejadian perang dengan Bani Mushthaliq.
kalian akan dihadapkan kepada-Nya, lalu Dia 4. Pahala amal saleh dan hukuman amal
akan memberi balasan atas berbagai amal buruk akan kembali kepada pelakunya
perbuatan tersebut, baik atau buruk. sehingga ia akan mendapatkan kebaikan
atau kemudharatan di akhirat sesuai
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum dengan amalnya. Seluruh makhluk akan
Ayat-ayat di atas menunjukkan hal-hal kembali kepadaAllah SWT untuk menjalani
sebagaimana berikut. hisab dan menerima balasan. Amal saleh
1. Allah SWT memberikan anugerah kepada membawa kemanfaatan bagi pemiliknya,
hamba-hamba-Nya dengan berbagai ma- dan amal buruk membawa kemudharatan
cam nikmat, di antaranya, menundukkan bagi pemiliknya. Sesungguhnya Allah SWT
lautan agar kapal-kapal dapat berlayar memerintahkan dan melarang adalah
atas izin dan kehendak-Nya, mendapatkan untuk kebaikan hamba itu sendiri.
berbagai penghasilan dan kemanfaatan
perniagaan, mencari kandungan mutiara Ini adalah dorongan dari Allah SWT untuk
dengan menyelam dan menangkap ikan- selalu melakukan amal saleh dan mencegah
ikannya agar mereka bersyukur atas segala amal batil.
nikmat-Nya.
2. Allah SWT juga memberikan anugerah BERBAGAI NIKMATAGAMA
kepada hamba-hamba-Nya dengan me- DAN DITURUNKANNYA SYARI' AT
nundukkan segala apa yang ada di langit
dan bumi, berupa matahari, bulan, bin- Surah al-Jaatslyah Ayat 16-20
tang-bintang dan planet-planet, gu-
nung-gunung, dataran-dataran yang -Pv shY ,rt,
6\w
subur; sungai-sungai, tambang-tambang,
tanaman, pepohonan, tumbuh-tumbuhan,
"i*v grutt a #::s
TATSIRAL-MUNIR IILID 13
v
";\t
v'lGtb61 i\r 3. &
)4,i" .ii lyffillt 3 ;fr;\sv
+:{.iE
BalaaShah
Mufradaat LuEhawWah
'&*046 j'l-e#.;iYaua {;ry u.at ,4i :,it* maksud Al-Kitab
g
di sini adalah Taurat. {i<}6} hikmah teoritis
it'u & G^?r'f A0 5;l;,-'i e$',Vt dan praktis, atau pemahaman, peradilan, dan
pemberian putusan terhadap perkara hukum
yang terjadi di antara manusia. Sebab, mereka
")j^y|F.ML#;;.(-:,+lstlyr'W
igr3 6i-;3 ,.rg )Y:nttt @ -a45t dahulu adalah para raja dan penguasa. (.136)
kenabian Musa, Harun, dan para nabi lainnya'
ffi-ij^r-j,"iA Sebab, jumlah nabi yang berasal dari mereka
yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam ayat Al-Kalbi menuturkan, "Ketika masih di
selanjutnya 4#U:J #'e'.; 6 y.qilaiiarr;). Mekah, para pemuka Quraisy berkata kepada
Tidak teriadi perselisihan di antara mereka Nabi Muhammad saw., 'Kembalilah kepada
mengenai urusan agama melainkan setelah millah leluhurmu karena mereka lebih baik
mereka mengetahui hakikat perkara yang darimu dan lebih tua.' Lalu Allah SWT meng-
sebenarnya dan setelah tegaknya hujjah atas ingatkan beliau dengan firman-Nya, {gs 'i'r}i'
mereka. Perselisihan tersebut dipicu oleh Maksudnya, seandainya kamu condong ke-
ambisi kekuasaan, permusuhan, kedengkian, pada agama mereka yang batil, tentu kamu
pembangkangan, dan sikap saling menganiaya menjadi orang yang berhak mendapatkan
antara sebagian dari mereka terhadap yang adzab, sedangkan mereka tidak kuasa sedikit
lain. pun menolak adzab itu dari dirimu.
Perselisihan mengenai berbagai hal me- Alasan larangan menuruti hawa nafsu
nuntut adanya keputusan. Oleh karena itu, mereka adalah, {q, I, ;r,,*;;1. i #lb orang-
selanjutnya Allah SWT berfirman, 9":tlb orang musyrik yang bodoh itu tidak akan bisa
434 y ,;s q. yq' i;. W "f.
Allah SWr akan menolak dari adzab Allah SWT dari dirimu
memutuskan di antara mereka dengan hukum- yang ingin Dia timpakan kepadamu jika kamu
Nya yang adil pada hari Kiamat terkait dengan mengikuti hawa nafsu mereka dan melanggar
urusan agama yang mereka perselisihkan. syari'atmu sendiri.
Allah SWT kemudian membalas orang yang
berbuat baik dan berbuat buruk sesuai dengan
4:4' t:tiv
4 ,q
32;. ::4.ri,:t,is! se-
sungguhnya orang-orang kafir itu saling
perbuatannya serta menjelaskan orang yang menolong antara sebagian dari mereka
benar dari orang yang salah. dengan sesamanya, dan orang-orang munafik
Ini mengandung peringatan bagi adalah para pendukung kaum Yahudi di
umat Islam agar jangan berselisih seperti dunia. Akan tetapi, ikatan tolong menolong
perselisihan Bani Isra'il. Oleh karenanya, di antara mereka tidak berfaedah sedikit pun
selanjutnya Allah SWT berfirman, e; uit;'iY bagi mereka di akhirat, namun hanya akan
'6
4:'r:);.i ;ir ,Ei yr q,
r$t ,j':.r kemudian semakin menambah kerugian, kebinasaan, dan
Kami jadikan kamu wahai Muhammad di atas kesengsaraan mereka saja. Allah-lah Penolong
sebuah jalan dan manhaj dari urusan agama orang-orang Mukmin yang menjaga diri
yang akan membawamu sampai kepada dari syirik dan kemaksiatan, Allah SWT pun
kebenaran. Oleh karenanya, ikutilah sesuai mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju
yang diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu cahaya. Adapun orang-orang kafir, pendukung
dan amalkan di tengah-tengah umatmu mereka adalah thaghut yang mengeluarkan
hukum-hukum syari'at yang dikuatkan mereka dari cahaya menuju kepada kegelapan.
dengan berbagai dalil dan bukti yang jelas. Ini adalah pembedaan yang sangat jelas antara
)anganlah kamu mengikuti sesuatu yang pertolongan Allah SWT kepada orang-orang
tidak memiliki landasan hujjah, yaitu hawa yang bertakwa dengan pertolongan orang-
nafsu orang-orang bodoh dan musyrik yang orang zalim kepada sebagian dari mereka.
tidak mengetahui pengesaan Allah SWT Allah SWT kemudian menerangkan ke-
dan syari'at-Nya yang Dia gariskan untuk muliaan Al-Qur'an yang abadi dan langgeng,
para hamba-Nya. Mereka adalah kaum kafir 4ilt ;;
iP "-t qtu ';.,; r.r;| Al-Qur'an ini
Quraisy dan orang-orang yang sejalan dengan mengandung syari'at-syari'at Allah SWT
mereka. yang abadi hingga hari Kiamat, ia ada-
:rAFSrR AL-MUNIR 3
JtLrD 1
lah dalil dan bukti penunjuk bagi umat se- berdasarkan dokumen-dokumen keaga-
luruh umat manusia mengenai berbagai maan yang ada pada mereka, serta kitab-
hukum agama yang mereka butuhkan, pem- kitab suci mereka yang mengabarkan
bimbing menuju surga bagi orang yang berita gembira kepada mereka tentang
mengamalkannya, rahmat dari Allah SWT Nabi akhir zaman.
dan penyelamat dari adzab-Nya di dunia Perselisihan mereka muncul dilatar
dan akhirat bagi orang-orang yang meyakini belakangi oleh ambisi pribadi, seperti
dan tidak meragukan keotentikannya, serta hasud, permusuhan, dan ambisi kekuasaan,
mengagungkan kandungan di dalamnya. Itu bukan karena kemaslahatan umum.
semua dikhususkan bagi orang-orang yang Sebagai peringatan untuk menjauhi
yakin karena merekalah yang bisa mengambil perselisihan seperti itu, Allah SWT meng-
manfaat dari Al-Qur'an. ancam mereka dengan putusan-Nya yang
tegas dan hukum-Nya yang adil pada hari
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Kiamat terkait dengan urusan agama yang
Ayat-ayat di atas mengandung penjelasan mereka perselisihkan ketika di dunia.
sejumlah hal sebagai berikut. 3. Karena perselisihan secara aqidah dan
1. Allah SWT mengaruniai Bani Isra'il syari'at tidak layak untuk bertahan
dengan enam nikma! Taurat, pemaham- dan berkelanjutan eksistensinya, Allah
an terhadap Al-Kitab atau otoritas mem- SWT mewasiatkan kepada Nabi-Nya;
berikan putusan hukum di antara manusia Muhammad saw., umat beliau, dan seluruh
terkait dengan berbagai persengketaan, umat manusia supaya mengikuti syari'at
diutusnya banyak nabi dari kalangan Al-Qur'an. Syari'at adalah sesuatu yang
mereka (sejak periode Nabi Yusuf hingga diberlakukan oleh Allah SWT untuk para
masa Nabi Isa), memberi mereka rezeki- hamba-Nya dari perkara agama. Syari'at
rezeki yang baik dan halal dari berbagai tersebut adalah manhaj yang terang yang
macam makanan pokok, buah-buahan dan membawa kepada kebenaran, kebahagiaan,
berbagai jenis makanan Syam, melebihkan dan keselamatan di akhirat. Sebab, syari'at
mereka atas bangsa-bangsa lain yang mengandung berbagai perintah, larangan,
semasa dengan mereka, memberi mereka huduud, dan kewajiban yang digariskan
keterangan dan bukti-bukti kebenaran oleh Allah SWT dan tertetapkan secara
yang jelas, berbagai aturan syari'at ten- pasti tanpa ada keraguan terhadapnya.
tang masalah halal dan haram, dan ber- Adapun syari'at sebelum syari'at
bagai mukjizat yang mendorong kepada Islam, tidak ada satu dalil pun yang me-
kebenaran dan keimanan. nunjukkan keabsahaan apa yang di-
2. Perselisihan di antara Bani Isra'il ter- riwayatkan dan diwarisi secara turun
kait dengan keimanan dan kekafiran temurun oleh para pemeluknya dari
sebagian di antara mereka terjadi setelah syari'at mereka, atau yang membuktikan
ditegakkannya hujjah atas mereka, se- kebenarannya jika itu memang dari sisi
telah datangnya pengetahuan kepada Allah SWT. Sebab, kitab Taurat yang asli
mereka tentang hakikat kebenaran misalnya, sudah tidak ada lagi, sementara
yang sesungguhnya, dan setelah mereka kitab Iniil sendiri penulisannya dilakukan
mengetahui secara pasti tentang ke- jauh setelah periode turunnya Injil kepada
absahan kenabian Nabi Muhammad saw. Nabi Isa.
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
fika ada sesuatu dari syari'at umat 5. Al-Qur'an yang diturunkan Allah SWT ke
sebelum kita yang memang masih dalam hati Nabi-Nya adalah bukti, dalil
otentih tidak diperselisihkan lagi bahwa petunjuk, garis-garis haluan dan pedoman
Allah SWT menjadikan syari'at tersebut bagi umat manusia dalam masalah huduud
adalah sama pada prinsip-prinsip dasar- dan aturan hukum, kedudukannya seperti
nya berupa tauhid, akhlak mulia, dan ke- penglihatan mata hati, sebagaimana Dia
maslahatan manusia. Perbedaan yang juga meletakkan ruh dan kehidupan di
ada di antara syari'at-syari'at tersebut dalam ayat-ayat yang lain. Al-Qur'an
hanya pada ranah masalah-masalah yang adalah petunjuk dari kesesatan, bimbingan
bersifat cabang, tidak pada aspek prinsip- dan jalan yang membawa kepada surga,
prinsip dasarnya. Perbedaan itu tentu sebagai rahmat yang menyelamatkan dari
sesuai dengan tuntutan kemaslahatan adzab di akhirat bagi yang beriman dan
berdasarkan ilmu Allah SWT. bertakwa.
4. Ibnu Arabi al-Maliki memiliki pandangan
yang sama seperti ulama Malikiyyah lain- Semoga Allah SWT menjadikan kita
nya, bahwa syari'at umat sebelum kita termasuk golongan orang-orang yang men-
adalah syari'at yang berlaku untuk kita juga, j alankan syari' at- Nya, yang mendapat petunj uk
mengatakan, 'Ada sebagian kalangan yang dengan hidayah-Nya, yang tulus ikhlas dalam
berbicara tentang ilmu62 menduga bahwa mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi
ayat 18 surah al-faatsiyah merupakan dalil segala larangan-Nya, dan yang mendapatkan
yang menunjukkan bahwa syari'at umat karunia dan rahmat Allah SWT di akhirat dan
sebelum kita tidak berlaku bagi kita. Karena di dunia.
dalam ayat ini, Allah SWT memberikan
syari'at tersendiri bagi Nabi Muhammad PERBEDAAN ANTARA ORANG.ORANG
saw dan umat beliau. Kami tentu tidak YANG BERBUAT BAIK DAN YANG BERBUAT
menampik bahwa Nabi Muhammad saw. BURUK PADA SAAT HIDUP DAN MATI
dan umat beliau memang memiliki syari'at
tersendiri. Akan tetapi, yang masih menjadi Surah al-Jaatsiyah Ayat 2L-23
pertanyaan dan perbedaan pendapat
adalah, apakah sesuatu dari syari'at umat
sebelum kita yang diutarakan oleh Nabi
t1* -ir -+Bitvxt 3.$\ G i\
Muhammad saw. dengan bahasa ungkapan %t3-' \A'&, *,#t$4 sW\ 4g
yang bernuansa pujian, apakah itu harus -i;K4u M
diikuti ataukah tidak? Tidak ada kesamaran ,4\ i;;l V o- i;a\tr .A;; d
lagi bahwa itu juga harus diikuti.63 <,?G'"r fi3:dLq,6i{o$
& * Y ttt'tt*V Ll{tb O,,;'ar$ O
i4
h rl,"a. i$."n"{rb v*) ["'fru #i #
Ini adalah tanggapan dan sanggahan lbnul Arabi terhadap
ulama Syafi>iyyah yang mengatakan, bahwa syari'at ummat
sebelum kita tidak berlaku untuk kita, berdasarkan ayat,
"Untuk tiap-tiap ummat di antara kamu sekalian, Kami
berikan aturan dan jalan yang terang." (al-Maa'ldah: 48)
Asl$sa
Apakah orang-orang yang melakukan
Juga berdasarkan ayat 18 surah Al-faatsiyah ini.
Ahkaamul Qur'aan, jrtz 24, hlm. 168. kejahatan itu mengira bahwa Kami akan mem-
TAFSTRAL-MUNIR IrrrD 13
perlakukan mereka seperti orang-orang yang Kalimat 4ir'r:<r.Y ;u) jika kata {u} di sini
beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu dijadikan ma'rifat, maka ia marfuu'dari {;u}.
sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Sedangkan jika dijadikan nakirah, ia manshuub
Alangkah buruknya penilaian mereka itu. Dan sebagai tamyiiz.
Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan
4iiu ,"'.,ie :b.;J,lt it:t *tb Kata {uru} di sini
yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan adalah nashab sebagai haal, danhurufjarr ba'
sesuai dengan apa yang dikerjakannya, dan mereka
di sini bukan bo'untuk ta'diyah.
tidak akan dirugikan. Maka pernahkah kamu
melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya 4A6Y Adalah maf'uul bfhi kedua untuk
fi' il yangdikira-kirakan keberadaannya setelah
sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya
t<ata {':u*} yakni <,s*6 *lS.
sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah
telah mengunci pendengaran dan hatinya serta , {{, y it:.y.1} Asalnya adalah y! *.q.)
meletakkan tutuP atas penglihatannya? Maka (oIJl.
masih kecil, kami menjuluki Muhammad ash- orang-orang yang melakukan dosa, syirik,
shaadiq al-amiin (orang yang sangat jujur dan berbagai kemaksiatan di dunia, sehingga
dan dapat dipercaya). Lalu ketika akal dan mereka mengufuri Allah SWT dan rasul-
kedewasaannya telah sempurna, kami me- rasul-Nya serta menyembah kepada selain
nyebutnya 1;ur o,i<jj (pembohong dan peng- Dia, apakah orang-orang itu mengira Kami
khianat yang tidak dapat dipercaya), namun akan menjadikan mereka sama seperti orang-
sungguh demi Allah, sungguh aku tahu bahwa orang yang memercayai kepada Allah SWT
sebenarnya Muhammad adalah benar.' Lalu dan rasul-rasul-Nya, mengerjakan amal-amal
Al-Walid berkata, 'Gerangan apa yang meng- saleh berupa menegakkan berbagai kewajiban
halangimu untuk membenarkan dan beriman dan menjauhi segala larangan, yaitu Kami
kepada Muhammad?' Ia menjawab, Aku tidak akan menyamakan di antara mereka dalam
ingin kaum perempuan Quraisy mencibirku hal balasan, pahala, dan rahmat di dunia dan
bahwa aku mengikuti anak yatim Abu Thalib akhirat? Tidak, mereka sekali-kali tidaklah
demi secuil roti. Sungguh, demi al-Lata dan al- sama. Sebab, keadaan orang-orang yang men-
'lJzza, aku tidak akan pernah mengikutinya.' dapatkan kebahagiaan di akhirat berbeda
Lalu turunlah ayat, (yt * * 5iy:'ut dengan mereka yang sengsara. Sungguh buruk
persangkaan mereka, betapa buruknya per-
Persesualan Ayat nyataan mereka bahwa di dunia dan akhirat
Setelah menerangkan perbedaan antara Kami menyamakan antara orang-orang saleh
orang-orang zalim yang kafir dan orang- dan berbakti dengan para pendosa dan tukang
orang yang bertakwa dalam hal al-walaayah maksiat.
fpatronase), selanjutnya Allah SWT me- Maknanya, pengingkaran terhadap per-
nerangkan perbedaan antara kedua golongan sangkaan bahwa kedua golongan adalah sama
tersebut dari sisi lainnya, yaitu rahmat dan kehidupan dan kematiannya. Sebab, orang-
pahala di akhirat. Allah SWT kemudian me- orang yang berbuat baik mereka hidup di atas
nuturkan dalil ketidaksamaan antara orang- ketaatan, sedangkan orang-orang kafir dan
orang yang berbuat baik dan yang berbuat pendosa, mereka hidup di atas kemaksiatan.
buruh yaitu penciptaan alam semesta dengan Orang-orang yang berbuat baik mereka
haq yang tentunya menghendaki keadilan meninggal di atas kegembiraan dan rahmat,
dan menjadikan balasan tergantung pada sedangkan para kaum kafir dan pendosa mati
amal yang dilakukan. Kemudian, Allah SWT atas sebaliknya. Ada yang mengatakan, mak-
mengabarkan orang yang berbuat buruk yang sud ayat ini adalah pengingkaran terhadap
mengikuti hawa nafsunya, orang seperti ini anggapan bahwa kedua golongan itu sama
tentu mengundang keheranan, bahwa tidak keadaannya setelah mati, sebagaimana keada-
an mereka adalah sama ketika masih hidup di
dunia yang berada dalam fisik yang sehat dan
65 Tafsir al-Qurthubi,iuz 16, hlm. 170. rezeki, bahkan terkadang orang kafir lebih
:TAFSIR AL-MUNIR IILID 13
baik keadaannya di dunia daripada orang baik dan yang berbuat buruk.
Mukmin. Sebab, perbedaan yang menghendaki {:'r:tt:. i i' i* G.* ,y G$b Allah SWT
kebahagiaan orang Mukmin dan kesengsaraan menciptakan langit dan bumi dengan haq,
orang kafir terlihat setelah mati. supaya Dia jadikan dalil petunjuk atas kuasa-
Di antara ayat yang memiliki kandungan Nya dan supaya setiap diri diberi balasan atas
serupa adalah, perbuatan yang dilakukannya, baik atau jelek.
Para makhluk tidak dianiaya dengan dikurangi
"Tidak sama para penghuni neraka
atau ditambahi hukumannya. Seandainya sese-
dengan para penghuni surga; pora penghuni
orang menzalimi orang lain di dunia dibiarkan
surga itulah orang-orang yang memperoleh
tanpa diberi hukuman setimpal di akhirat,
kemenangan." (al-Hasyr: 20)
tentu penciptaan langit dan bumi tidaklah
'Apakah patut Kami memperlakukan dengan haq.
orang-orang Islam itu seperti orang-orqng yang Berdasarkan hal ini, kata (.sFlj$ di-'athaf-
berdosa (orang kafir)? Mengapa kamu (ber- kan kepada kata (org}. Sehingga, kira-kira
buat demikian)? Bagaimana kamu mengambil asalnya adalah, dan Allah SWT menciptakan
keputusan?" fal-Qalam: 35-36) langit dan bumi demi untuk memperlihatkan
"Pantaskah Kami memperlakukan orang- yang haq, dan supaya setiap diri dibalasi atas
orang yong beriman dan mengerjakan kebajik-
amal perbuatan yang dilakukan. Maknanya,
an sama dengan orong-orang yang berbuat tujuan dari penciptaan alam adalah untuk
kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami
memperlihatkan keadilan dan rahmat. Itu
tidak bisa terwujud kecuali jika ada ba'ts dan
menganggap orang-orang yang bertakwa sama
dengan orang-orang yang jahatT" (Shaad: 28)
hari Kiamat, serta adanya perbedaan antara
orang yang berbuat benar dan yang berbuat
Ini merupakan dalil yang sangat jelas yang kebatilan dalam hal balasan, derajat, dan
menunjukkan perbedaan antara nasib orang tingkatan.
Mukmin yang taat dan orang Mukmin yang Kemudian, Allah SWT menerangkan ke-
bermaksiat. adaan orang-orang kafir, berbagai kejelekan
Thabrani meriwayatkan dari Masruq, dan buruknya kejahatan yang mereka lakukan,
irr;'J1 it ;,;.t;ty
Tamim ad-Dari melakukan ibadah malam,
hingga ia terus mengulang-ulang bacaan ayat
**, * *t* * a e ;;'rttt furi,.f.,rli beritahukan
4:t;5, I' *" 4 yie-;r'{t .
21 surah al-faatsiyah ini. kepada-Ku tentang keadaan orang kafir yang
Setelah menerangkan perbedaan antara menuruti hawa nafsunya, meninggalkan pe-
orang Mukmin dan orang Kafir di akhirat dan tunjuk, dan menjadikan agamanya sesuai ke-
di dunia, selanjutnya Allah SWT menegakkan inginannya, seolah ia menjadikan hawa nafsu-
dalil atas keabsahan prinsip ini dan hikmah- nya sebagai tuhan yang ia sembah selain Allah
nya, {;ru,.d$b :buJlt ltr 6uty Allah SWT mem- SWT. Sehingga, keinginannya selalu harus di-
peradakan dan menciptakan langit dan bumi turuti tanpa memedulikan apa yang dicintai
dengan haq yang menghendaki keadilan di dan diridhai Allah SWT. Sikap seperti ini
antara para hamba. Seandainya tidak adaba'ts, tentu mengundang keheranan sebagaimana
hisab, dan balasan, tentu penciptaan langit dan al-Harits Ibnu Qais yang keinginannya selalu
bumi adalah tidak dengan haq, namun dengan ia turuti. Hal yang diperhitungkan adalah
batil. Termasuk keadilan adalah adanya keumuman redaksi, bukan kekhususan yang
perbedaan balasan antara orang yang berbuat karenanya ayat ini turun.
Allah SWT menyesatkannya dan meng- di dunia dan akhirat. Allah SWT adalah
abaikannya, padahal ia mengetahui yang haq, Penolong orang-orang yang bertakwa di
petuniuk, dan kesesatan. Telah tegak hujjah dunia dan akhirat, sedangkan orang-orang
atas dirinya, pendengarannya ditutup hingga zalim lagi kafi4, sebagian mereka menjadi
tidak bisa mendengar nasihat, begitu pula penolong sebagian yang lain di dunia,
hatinya juga ditutup hingga ia tidak bisa me- sedangkan di akhirat penolong mereka
mahami petunjuk. Ada tutup yang diletak- terputus. Orang-orang yang beriman dan
kan pada penglihatan dan mata hatinya, berbuat baik adalah orang-orang yang ber-
hingga ia tidak bisa melihat bimbingan, tidak bahagia di dunia dan di akhirat, sedang-
bisa memahami ayat-ayat Allah SWT di alam kan yang berbuat buruk lagi kafi4, mereka
semesta yang menunjukkan keesaan-Nya. sengsara dan menderita di akhirat, meski-
Siapa yang akan membimbingnya kepada pun keadaan mereka di dunia sama seperti
kebenaran dan yang haq setelah Allah SWT orang-orang Mukmin dalam hal kesehatan,
menyesatkannya karena menyimpang dan rezeki, dan kecukupan, bahkan di dunia,
menuruti hawa nafsunya. Apakah kalian tidak mereka lebih baik keadaan dan nasibnya
mengambil pelajaran, sehingga mengetahui daripada orang Mukmin.
hakikat kebenaran! Perbedaan balasan, derajat, dan tingkatan
Bandingan permulaan ayat ini adalah, antara orang-orang yang berbuat baik dan
yang berbuat buruk adalah keniscayaan
"Dan adapun orang-orang Yang takut
sebagai keadilan dari Allah SWT. Sebab,
kepada kebesaran Tuhannya dan menahan
dengan keadilan tersebut, langit dan bumi
diri dari fteinginan) hawa nafsunya, maka
bisa tegak, dan supaya di akhirat setiap
sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)." (an-
Naazi'aat: 40-41)
diri diberi balasan atas usaha mereka
ketika di dunia. Di akhirat, mereka sedikit
Sedangkan padanan pertengahan ayat pun tidak akan dianiaya dengan dikurangi
adalah, atau ditambahi pahalanya dari yang
"sesungguhnya orang-orang kofin samq semestinya.
saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri 3. Memperturutkan hawa nafsu, selamanya
peringatan atau tidak engkau beri peringaton, akan tercela. Ibnu Abbas mengatakan,
mereka tidak akan beriman. Allah telah 'Allah SWT tidak menyebutkan hawa
mengunci hati dan pendengaran mereka, peng- nafsu melainkan Dia pasti mencelanya."
Iihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan Allah SWT berfirman,
mendapat adzab yang berat." (al'Baqarah: 6-7) "Tetapi dia cenderung kepada dunia
don mengikuti keinginannya (yang ren'
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum dah), maka perumpamaannya sePerti
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa anjing." (al-A'raaf: 176)
hal sebagai berikut.
"Serta menuruti keinginannya, dan
1. Sebagaimana terdapat perbedaan terkait keadaannya sudah melewati batas." (al'
dengan pertolongan antara orang-orang
Kahf:28)
yang bertalnara dan orang-orang yang
zalim, maka terdapat perbedaan lain "Tetapi orang-orang yang zalim,
antara orang-orang yang berbuat baik dan mengikuti keinginannya tonpa ilmu pe'
yang berbuat buruk terkait dengan balasan ngetahuan; maka siapakah yang dapat
-IAFSTR
Ar-MUNrR rrrrD 13
memberi petunjuk kepada orang yang setelah mati. Sedangkan orang yang pandir
telah disesatkan Allah." (ar-Ruum: 29) adalah orang yang mengikutkan jiwanya
kepada hawa nafsunya, dan berharap lebih
"Dan siapakah yang lebih sesat dari-
kepada Allah SWT." (HR Ahmad, at-
pada orang yong mengikuti keinginannyo Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al-Hakim)
tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit
pun?" (al-Qashash: 50) Tirmidzi meriwayatkan dari Abu
"Janganlah engkau mengikuti hawa Tsa'labah al-Khusyani, Rasulullah saw.
bersabda,
nafsu, karena akan menyesatkan engkau
dari jalan Allah." (Shaad: 26)
qii li? ,s'#t ,GtL) \* Uii ttL
Abdullah bin Amru bin Ash r.a. me- o
riwayatkan dari Rasulullah saw. sebagai- ,!);d catli ,51t ,si ,9 +u*t: ,7i9
mana yang disebutkan oleh an-Nawawi
dalam, al-Hujjah karya al-Maqdisi dari
ylvJt ii e eS ,,!.:;; *E
Abdullah bin Amru r.a.., "Ketika kamu telah melihat sikap kikir
diperturutkan, hawa nafsu diikuti, dunia
q q t$3t & €o1 :re { lebih diprioritaskan, dan setiap orang merasa
Allah SWT tidak menyesatkan suatu kaum Atau, ada kalanya karena mengingkari ada-
kecuali sebelumnya Allah SWT telah me- nyaba'ts dengan meyakini bahwa tidak ada
nyampaikan hidayah kepada mereka, kehidupan kecuali kehidupan dunia ini,
memberitahukan kepada mereka, dan "Dan mereka berkata, 'Kehidupan
memberi mereka pengetahuan. Karunia ini tidak lain hanyolah kehidupan di
dan rahmatAllah SWT tidak sampai kepada
dunia saja, kita mati dan kita hidup."' (al-
mereka karena sikap mereka yang ingka4,
faatsiyah:24)
zalim, dan kufur. Mereka terhalang dari
celah-celah pintu masuk hidayah berupa Atau, mengingkari prinsip dengan
merenungi dengan cahaya mata hati, mengatakan,
kearifan, dan akal pikiran, memerhatikan "Dan tidak ada yang akqn mem-
sebab-sebab petunjuk, dan mendengar- binasakan kita selain masa." (al-laatsiyah:
kan nasihat supaya bisa memahami hi- 24)
dayah karena mereka memalingkan diri,
Allah SWT menjawab kesalahan pan-
membangkang, dan menentang.
dangan mereka dengan firman-Nya dalam
Para ulama tafsir mengatakan, 'Ayat
ayat-ayat berikutnya,
ini merupakan sanggahan terhadap alir-
an Qadariyyah yang mengatakan bahwa "Don mereka sekali-kali tidak mem-
manusia adalah yang menciptakan ber- punyai pengetahuan tentang itu, mereka
bagai perbuatannya sendiri, berupa ke- tidak lain hanyalah menduga-duga saja."
yakinan, melakukan kebaikan dan melaku- (al-faatsiyahz 24)
kan kejelekan. Sebab, di sini secara tegas Maksudnya, mereka tidak memiliki
Allah SWT menyatakan bahwa Dia meng- landasan dalil dalam ucapan mereka, akan
halangi mereka dari hidayah ketika Dia tetapi itu hanya berdasarkan dugaan dan
menginformasikan bahwa Dia menutup menganggapnya hal yang tidak mungkin.
pendengaran, hati, dan penglihatan orang Oleh karenanya, tidak sepantasnya orang
kafir. Maksudnya, berdasarkan hal ini, yang berakal memedulikan ucapan
Allah SWT adalah Yang menciptakan ber- mereka karena hujjah yang ada telah
bagai perbuatan manusia, bukan hamba. membuktikan hal sebaliknya. Perkataan
Hamba adalah yang mengerjakan, meng- mereka,
ambil, dan memilih dua jalan yang akan
"Datangkanlah nenek moyang kami
ia tempuh, apakah jalan kebaikan atau
jika kamu adalah memong orang-orang
keburukan.
yang benar." (al-faatsiyah: 25)
5. Berbagai sebab kesesatan manusia yang
disesatkan adalah adakalanya karena ma- Sama sekalitidak mengandung nilai
nusia memperturutkan hawa nafsunya argumentasi sedikit pun. Sebab, tidak
yang selalu mengajak kepada keburukan, setiap sesuatu yang tidak bisa terjadi
4t* q ii ot .--$\. Atau, karena sikapnya sekarang, maka sesuatu itu tidak akan
yang mengabaikan hakikat-hakikat ke- bisa terjadi pada masa mendatang.66
benaran, setelah ia mengetahui jalur-jalur
hidayah 4* e 'fr 'Aby. Atau, ada kalanya
karena sikap tnaad (menolak kebenaran
meskipun mengetahuin y a) $$t * a y-Sp-,yb. 66 Gharaa'ibul Qur'aan, iuz25,hlm. 7B-79.
KAUM ATEIS, PENGINGKARAN TERHADAP telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu
BATS, DAN BERBAGAI KENGERIAN HARI kerj akan."' (al-|aatsiyaht 24-29)
KIAMAT
l'ruab
Surah al-Jaatslyah Ayat 24-29 (:g.F Kata ini berkedudukan sebagai
haat.
{tur. L,tr 1; iiJ} Kata, (iiJ\ manshuuA
i:-+9"53w Sjqxr 6qi 1y -,:.u 6u; denganf il,4i:1y. Sedangkan kata, (-i;i;") ber-
$t, i'of* "e a\\ "l63f irr {r
-,*Y, kedudukan sebagai penguat.
@
4",*. il;X'!i iiy rrtr, 4iy ;l<a marfuu',
pr $,6.:r
-$t,
;# i,Ai c4 G) ry,$ rig ia adalah mubtada' dan khabar-nya adalah
-e-* iKb\G*\ (Uq 4;,i). sedangkan iika manshuub, maka
i t34* l'/"^t $ ffi berkedudukan sebagai badal dari (.[] yang
pertama, sedangkan kata {ii} manshuub
oyt';A'#s*.C.{*i.gt,;JyKt:L-* sebagai haol, iika kata (r,,) diartikan melihat
2,6tff x1;if;v*15rrafi +;d:rl! dengan indera mata. Namun jika diartikan
melihat dengan hati, maka {;i} manshuub
-i1'^A':/Eisea?c;;W-i,\t{\ jrz#- sebagai maf'uul bihi kedua.
4,4. eg. u;) Kata, (l:i| berkedudukan
,Eq{-t:tiffii,trti,;{uari',gV*(.Jy mubtada', sedangkan khabar-nya adalah
-big,jKYL;a%(fVU# {riJ.q} sedangkan kata, {,}.i} berkedudukan
sebagai haal dari {6'{} atau dari kata, {r-ii}.
"Dan mereka berkata, 'Kehidupan ini tidak Boleh juga meniadikan kata, {iui} sebagai
lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati khabar kedua. Atau, boleh juga menjadikan
dan kita hidup, dan tidak ada yang membinasakan ((.q) sebagai badat dari {r-ii] sedangkan
kita selain masa.'Tetapi mereka tidak mempunyai sebagai khabar dari {r-i;}.
{ry}
ilmu tentang itu, mereka hanyalah menduga-
duga saja. Dan apabila kepada mereka dibacakan
Balaafhah
ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan
mereka selain mengat akan,' Hidupkanlah kemb ali flvtLi| Di antara kedua kata ini terdapat
nenek moyangkami, jika kamu orang yangbenar.' ath-Thibaaq.
Katakanlah, Allah yang menghidupkan kemudian 4iiu,.€;E ayicqt;\ Di dalam kata, {,}-i}
mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan terdapat isti'qarah tashriihiyyah, maksudnya,
kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi; yasyhadu 'alaikum bil haqqi, [memberikan
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.' kesaksian atas kalian dengan sebenarnya).
Dan milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dan Ini lebih kuat daripada kesaksian lisan karena
pada hari terjadinya Kamat, akan rugilah pada kesaksian buku catatan dengan keterangan
hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan yang tertulis lebih kuat daripada dengan
(dosa). Dan (pada hari itu) engkau akan melihat lisannya.
setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil
untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada
Mufradaat Lu$hawlyYah
hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah
kamu kerjakan. (Allah berfirman), 'Inilah kitab {116r} orang-orang musyrik pengingkar
(catatan) Kami yang menuturkan kepadamu ba'ts berkata. {,J r;} tiada kehidupan. 11}
dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Kami {d,llr eG kecuali kehidupan kita ketika di
TAFSTRAL-MUNrR JrrrD 13
dunia. 4Vt J;Y sebagian dari kami mati dan berarti duduk bersimpuh di atas ujung-ujung
yang lainnya lahir. (i.lr ir 6Ji. \;rY tidak ada jari. {[rrs jt] lembaran catatan amal mereka.
yang membinasakan kita kecuali berlalunya (:'rt:f #" G lir! dikatakan kepada mereka,
masa. Kata 17llr;, asalnya adalah jangka waktu "Pada hari ini, kalian dibalas sesuai dengan
lamanya keberadaan alam, diambil dari kata usaha kalian."
(v1,1 yang berarti 1.;i;y [mengalahkan). j ,tY (f.rq r;p ini adalah buku laporan para
4J-. i Jri mereka tidak memiliki argumen malaikat pencatat amal yang Kami catat atas
itiniatr dalam ucapan mereka. {rrs," 'il e ;D kalian. Di sini, Allah SWT menyandarkan kata,
mereka hanya menduga karena tidak memiliki kitab kepada Zat-Nya {t,.q} karena Dia Yang
bukti, ucapan mereka hanya berlandaskan memerintahkan para malaikat juru tulis untuk
pada taklid. mencatat amal perbuatan manusia di dalam
(d'ri} ayat-ayat Kami dari Al-Qur'an buku catatan tersebut. (,,r! ,S:t" ,}r-Y mem-
yang menunjukkan kuasa Kami untuk mem- berikan kesaksian atas perbuatan kalian tanpa
bangkitkan kembali. (:ur.F yang jelas. f) ditambah maupun dikurangi. {E,;i} Kami
memerintahkan para malaikat supaya men-
4W it< mereka tidak memiliki bantahan
yang mereka pegangi. #B datangkanlah catat, Kami mengukuhkan, dan memelihara.
{ti'.,-1.
kembali nenek moyang kami hidup-hidup. 41,;t* #"Y amal-amal perbuatan kalian.
41e1,c .," .D
jika kalian benar kami akan
dibangkitkan kembali. Di sini, Allah SWT Sebab Turunnya Ayat 25
menyebut bantahan mereka sebagai argumen Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Abu
karena disesuaikan dengan anggapan mereka. Hurairah r.a., ia mengatakan, "Dahulu, masya-
4#'i 61'frty| berdasarkan dalil yang telah rakat jahiliyah berkata, 'Yang membinasakan
diketahui bersama. 4&*- i) kemudian Allah kami adalah malam dan siang.' Lalu Allah SWT
SWT mengumpulkan kalian dalam keadaan menurunkan ayat ini."
hidup. 4y. *'i) tiada keraguan sedikit pun
terhadapnya. Sebab, ZatYangKuasa mencipta- Persesualan Ayat
kan pada kali pertama, Dia juga Kuasa untuk Setelah menerangkan bahwa orang-orang
mengembalikan karena hikmah yang telah musyrik terhalang untuk bisa sampai kepada
diketahui untuk menegakkan keadilan yang kebenaran dan kebaikan karena kekufuran
sempurna dan memberikan balasan. 1;ri'Stty dan pembangkangan mereka, selanjutnya
4itr:t;- i 16rnamun kebanyakan manusia tidak Allah SWT menuturkan beberapa keyakinan
mengetahui karena minimnya pemikiran dan mereka yang rusak, yaitu tidak memercayai
dangkalnya pandangan mereka yang hanya adanya ba'ts dan Tuhan Yang Kuasa dengan
terbatas pada materi yang ada di hadapan landasan pada dugaan, asumsi, dan taklid
mereka. dengan menantang supaya nenek moyang
4,4r\r, ibAt * y;Y hanYa kePunYaan mereka dihidupkan kembali sebagai bukti
Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Ini kebenaran adanya ba'ts. lni adalah bantahan
sebagai penegasan umum dan totalitas yang sangat lemah!
kuasa Allah SWT setelah penyebutan secara Allah SWT kemudian membantah mereka
spesifik. {iiu;!'} orang-orang kafir. qli Jtf dengan mengemukakan dalil yang pasti
setiap pemeluk agama. {qu;} berlutut atau berdasarkan fakta yang konkrit bukan sekadar
berkelompok, dari akar kata 1;/ry, yang berarti pembuktian firman Tuhan belaka, yaitu kuasa
1rlcir1. Ada yang membacanya 1t:tiy, yang Allah SWT untuk menghidupkan kembali ber-
TAFSIRAL-MUNIR IILID
dasarkan atas kuasa-Nya menghidupkan pada yangkalian nisbahkan kepada zaman, sehingga
awal penciptaan. Kemudian, Allah SWT menge- itu berarti mengumpat Allah.
mukakan dalil dengan menerangkan tentang Bukhari dan Muslim dalam Shahih-nya,
kuasa-Nya atas segala hal yang mungkin Abu Dawud dan an-Nasa'i meriwayatkan dari
di langit dan bumi, menuturkan berbagai Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah saw.
kengerian pada hari Kiamaq seperti bertekuk bersabda,
lutut karena berbagai kondisi yang sangat
,j,'-xlr *- ,isl ,'",F 'y ist iv
menakutkan, proses persidangan dengan U)t ei{-
merujuk kepada lembaran-lembaran catatan tWV .trut i6 ,|\t 6;i ,'r;,,isr 6i
amal di dunia yang memberikan kesaksian
Allah SWT berfirman, Anak cucu Adam
atas para pemiliknya.
menyakitiKu, ia mengumPat zaman, padahal
Aku-lah "Zaman," di genggaman-Ku segala urus-
Tafslr dan Penlelasan an, Aku memPergantikan malam dan siang." (HR
(ilril sa;- s,'{t L;61rr Lj6 i\ e
"fU;y
Ini Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasdi)
adalah perkataan orang-orang ateis dari orang-
orang kafir dan orang-orang yang seideologi Dalam sebuah riwayat lain disebutkan,
dengan mereka dari orang musyrikArab, yaitu
ideologi yang mengingkari adanya kehidupan
$itt 4'itr'"or; , j,'tllt t*r i
"langanlah kalian mengurnpat zAmln, karena
akhirat atau Kiamat. Mereka mengatakan,
"Tidak ada kehidupan selain kehidupan Allah adalah'Zaman."'
yang kami jalani di dunia ini, tidak ada alam
Ibnu farir dan Ibnu Abi Hatim meriwayat-
kecuali alam dunia ini, beberapa orang mati
kan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Orang-
dan yang lainnya hidup, tidak ada kehidupan
orang jahiliyah berkata, 'sesungguhnya tidak
akhirat dan Kiamat, tidak ada kehidupan lain ada yang membinasakan kami melainkan
di balik itu semua." Ini adalah pendustaan hanya malam dan siang."' Lalu Allah SWT pun
yang nyata terhadap ba'ts dan pengingkaran menurunkan ayat ini.
eksplisit terhadap hari Kiamat. Mereka juga Muhammad bin Ishaq menuturkan dari
mengatakan, "Kami tidak dimatikan melainkan Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,
oleh berlalunya siang dan malam." Berlalunya
siang dan malam itulah yang memfanakan ib ,q$;e e4:-t titt '",Fi "9 'i:r '"oy
pengingkaran yang nyata terhadap Tuhan Yang Allah SWT berfirman, Akumeminta pin-
Maha Berbuat lagi Maha Berkehendak. jaman utang kepada hamba'Ku, namun ia tidak
Masyarakat Arab pada era jahiliyah me- mau memberi-Ku pinjaman utang, dan Aku
yakini bahwa zaman adalah subjek yang diumpat hamb a-Ku dengan berkata,' Waa dahraah
(duh sial zaman),' sementara Aku adalah Z*man."
melakukan. Oleh karenanya, ketika mereka
tertimpa mudharat atau hal-hal yang tidak Dalam kitab al- Muwaththa' diriwayatkan
diinginkan, mereka menisbahkannya kepada dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,
zaman. Lalu dikatakan kepada mereka,
"Janganlah kalian mengumpat zoman, karena ,tri ?'itt itr; ,i'tt ry U €si'J&n
Allah adalah zqman." Maksudnya, Allah SWT
adalah Yang Berbuat terhadap segala perkara
'rilt #
TArsrRAI"-MUNIR JILID 13
"Janganlah kalian berucap, 'Duh sialnya serta memaparkan kebenaran kepada mereka,
zamln,'karena Allah SWT adalah Zaman." dan Allah SWT Kuasa untuk mengembalikan
kehidupan kepada jiwa setelah binasa, mereka
Imam asy-Syafi'i, Abu Ubaidah, dan para
tidak memiliki bantahan selain tantangan
imam lainnya menafsirkan sabda Rasulullah
supaya leluhur mereka yang telah mati di-
saw. di atas, "Janganlah kalian mengumpat
hidupkan kembali. fika kalian wahai orang-
zaman, korena Allah SWT a d al a h Za ma4"seperti
orang Mukmin memercayai bahwa ba'ts
berikut. pada masa jahiliyah, masyarakat Arab
ada, hidupkanlah mereka sesuai seandainya
ketika tertimpa suatu kesusahan, bencana,
ucapan kalian benar adanya agar mereka
atau kesedihan, mereka berkata, "Duh, sial
bersaksi kepada kita atas kebenaran ba'ts.
zaman!" Mereka menyandarkan berbagai ke-
jadian kepada zaman dan mengumpatnya, Itu adalah sebuah bantahan rendahan
karena ba'ts te4adi setelah dunia berakhir.
padahal yang membuat itu semua adalah Allah
Sesuatu yang tidak terjadi sekarang, belum
SVVT, sehingga seakan-akan mereka sama
saja mengumpat Allah SWT karena Dia-lah tentu tidak bisa terjadi di masa mendatang
pada hari Kiamat.
Yang membuat itu semua. Berdasarkan pada
pertimbangan ini, Rasulullah saw. melarang Allah SWT kemudian menuturkan dalil
mengumpat zaman karena hal tersebut sama bahwa ba'ts adalah hal yang sangat mungkin,
jy1:,^+"i tatatan
seperti mengumpat Allah SWT.67 4y.*n,1v1t ;t ;$"1 S-Jfrr;iy
Kemudian, Allah SWT mementahkan wahai Muhammad kepada orang-orang
ucapan mereka dengan menegaskan bahwa musyrik para pengingkar ba'ts, "Allah SWT
ucapan mereka tidak memiliki landasan dalil, menghidupkan kalian di dunia, Dia mematikan
i
4:'rL $ :'l C :z 4",j
,rF ucapan mereka ketika ajal kalian telah habis, kemudian Dia
penuh kerafuan dan tidak mengetahui mengumpulkan pada hari Kiamat tanpa ada
hakikat yang sebenarnya karena mereka tidak keraguan sedikit pun terhadapnya. Sebab, Zat
memiliki landasan dalil naqli atau aqli. Mereka Yang Kuasa untuk memulai, tentu Dia kuasa
hanya bersandar pada dugaan dan hanya untuk mengembalikan lagi, sebagaimana
mengira-ngira tanpa ada hujjah sama sekali. firman Allah SWT
Ar-Razi mengatakan, 'Ayat ini termasuk "Dan Dialah yang memulai penciptaan,
salah satu dalil paling kuat bahwa suatu per-
kemudian mengulanginya kembali, dan itu
kataan tanpa hujjah dan saksi adalah batil dan
lebih mudah bagLNya." (ar-Ruum: 27)
rusak. Sikap yang hanya mengikuti dugaan
dan persangkaan belaka adalah sikap yang Ini sebagai isyarat kepada kebenaran
mungkar di sisi Allah S\,VT."68 ayat di atas, bahwa Allah SWT Mahaadil dan
Selanjutnya, Allah SWT menuturkan ban- Tersucikan dari sifat aniaya dan zalim. Ini,
tahan yang mereka pegangi dalam menolak tentu menghendaki kebenaran adanya ba'ts
adanya ba'ts, :)J*.) at? e' -r,i G;-t 4* $- ,!fF dan Kiamat.
4G.:6 g of ".c.r, $t gi.ii it ketika dibacakan {:t;tx. i uAt 'gt,F;| n"-rn kebanyakan
kepada mereka beberapa ayat-ayat Al-Qur'an manusia tidak mengetahui; yaitu orang-
yang sangat jelas yang menunjukkan tentang orang musyrik Arab kala itu, mereka langsung
kuasa Allah SWT dan kebenaran adanya ba'ts, mengingkari ba'ts tanpa merenungkannya,
memerhatikannya, dan memikirkannya ter-
67 Tafsir lbnu Katsir, juz4, hlm. 151.
lebih dahulu. Mereka tidak bisa memahami
68 Tafsir ar-Razi, jnz 27 , hlm. 27 0. hakikat ilmiah karena pandangan mereka
'IAFSrRAL-MUNIRIILID 13 .@ sur'hal-Jaattlvah
hanya terbatas pada materil, tanpa mencer- para rasul mereka, atau dipanggil untuk
mati hal-hal yang bersifat metafisih sehingga melihat lembaran catatan amal perbuat-
mereka menganggap jasad yang telah mati annya, sebagaimana firman Allah SW'T,
akan hidup sebagai sesuatu yang tidak "Dan buku-buku (Perhitungan Per-
mungkin, sebagaimana firman Allah S\MT, buatan mereka) diberikan (kepada masing-
"Mereka memandang (adzab) itu iauh masing), nabinabi dan saksi-saksi pun
(mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dihadirkan, talu diberikan keputusan di
dekat (pasti teriadi)." (al-Ma'aariit 6-7) antara mereka secara adil, sedang mereka
ti d ak d ir u g ikan." (az'Zamar: 59)
Mereka juga tidak mengetahui bahwa
adanya manusia, binatang, dan tumbuh- 3. 4Sj* #" ";ii rit| pada hari Kiamat, Allah
tumbuhan merupakan bukti petunjuk wujud SWT membalas sesuai perbuatan kalian
Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahabiiaksana. di dunia berupa kebaikan atau kejelekan
Kemudian, Allah SWT menuturkan dalil tanpa ditambahi atau dikurangi.
$t;t r U fft,i;h
yang bersifat lebih umum yang menuniukkan $ Ua
v & ti1 l*u, 6tb
kuasa-Nya, setelah Dia menuturkan dalil ini adalah buku catatan amal yang Kami
yang bersifat spesifik, ii:" ,4r$V :b3t ,t *b perintahkan malaikat penulis amal untuk
{olr;:l, '* y;.L'tr 1; Allah-lah Pemilik satu- mencatatnya. Buku catatan tersebut
satunya langit dan bumi, Dia-lah satu-satunya menjadi saksi atas kalian dan akan me-
Yang menguasai dan melakukan pengaturan nyebutkan seluruh amal perbuatan kalian
terhadap keduanya di dunia dan akhirat tanpa tanpa menambahi maupun mengurangi,
ada keterlibatan sedikit pun dari salah satu sebagaimana firman Allah S\MT,
'<6t o *
ili^i $;$t fu, E) i;Jtv,v ini merekatidak dikeluarkan darineraka dan tidak
pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat.
'A f, *i'W's r;v ffi #ti$t i, iy\
t Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan (pemilik)
langit dan bumi, Tuhan seluruh alam. Dan hanya
5r J:s rlti S'*Cul ;Ks )a*"u fu p bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi,
dan Dia-lah Yang Mahaperkasa, Mahabij aksana."
",i;'( Q-A*La\aS!)tta3 (al-faatsiyahz 3O-37)
Qltaa'aat Balaafhah
hanya menduga-duga. Di sini terdapat huruf bumi, dan alam semesta. Alam adalah segala
nafy (in) dan rstitsnao'1i5 untuk menetapkan sesuatu selain Allah SWT. Di sini, kata alam
1j.:t1 (dugaan) dan menafikan selainnya. disebutkan dalam bentuk jamak 1;o.-r6y karena
Maksudnya, kami hanya menduga-duga be- keragaman macamnya. Itu semua merupakan
laka. (.r+:J ;itbkami bukanlah orang-orang nikmat dari Allah SWT dan bukti petunjuk atas
yang meyakini bahwa hari Kiamatakan datang. kesempurnaan kuasa-Nya. {,u"r3lir} keagungan
(r;j| tampak. $r1^! 6 Ltt;,fy ny"t"t"t dan kekuasaan-Nya. (il,F Mahaperkasa Yang
bagi mereka di akhirat balasan atau hukuman tidak terkalahkan. (,.{+,h Mahabijaksana da-
amal perbuatan mereka. Atau, mereka lam takdir dan ketetapan-Nya.
mengetahui seberapa besarnya keburukan
amal perbuatan mereka. 4e. avtb dan mereka Persesuaian Ayat
ditimpa atau diliputi. $aj3;a,x- a $G e$ balasan Setelah menjelaskan keadaan dan ber-
dan adzab yang dulunya mereka jadikan bagai kengerian hari Kiamat, Allah SWT me-
bahan cemoohan. $tLjF Kami membiarkan nerangkan keadaan orang-orang Mukmin yang
dan meninggalkan kalian di dalam neraka. taat berikut apa yang dipersiapkan bagi mereka
4&:;" ,6. U uy sebagaimana kalian mem- berupa rahmat fpahala). fuga, menerangkan
biarkan dan meninggalkan amal sebagai keadaan orang-orang kafir berikut apa yang
bekal untuk menghadapi pertemuan pada dipersiapkan untuk mereka berupa hukuman
hari ini. Di-idhaafah-kannya kata 1,uty kepada dan kecaman atas keteledoran mereka ketika di
kata 1py adalah bentuk meng-idhaafah-kan dunia, juga apa yang menimpa mereka berupa
mashdar kepada zharof-nya. 4"*t i E 6$ balasan atas sikap mereka yang mencemooh
kalian sekali-kali tidak memiliki penolong adzab, keterpedayaan mereka oleh dunia, dan
yang bisa menghalangi datangnya hari itu dan diperlakukannya mereka seperti orang yang
menyelamatkan dari kengerian-kengeriannya. terlupakan dengan membiarkan mereka di
4# ;)t -t:'lv;$ kalian mencemooh ayat- dalam neraka tanpa memiliki kesempatan bisa
ayat Allah SWT dan tidak merenungkannya. keluar darinya, atau tanpa memiliki kesem-
Ayat-ayat Allah SWT maksudnya adalah patan bertobat dan mengharap keridhaan
Al-Qur'an. 45J,1Y kalian tertipu. {*.ir i+r} Allah SWT atas dosa-dosa yang lalu.
kesenangan kehidupan dunia, hingga kalian
mengatakan, tidak adaba'ts dan hisab. 3;rib Tafsir dan Penjelasan
(ti- mereka tidak dikeluarkan dari neraka. Fl'il Ayat-ayat ini menjelaskan ketetapan
di sini dalam bentuk mabni majhuul. Ada yang Allah SWT terhadap makhluk-Nya pada hari
membacanya dalam bentuk mabni mo'luum, Kiamat, baik terhadap orang-orang Mukmin
yaitu lrii t';i$ (mereka tidak keluar dari maupun orang-orang kafir. Allah SWT me-
neraka). 43;;'::. ii .i;F mereka tidak diminta nerangkan ketetapan untuk golongan per-
untuk berusaha membuat Tuhan mereka ridha tama, f., .3._ i" ilLU :\6t rrt ;: tii u.ir a;y
kepada mereka dengan melakukan tobat dan (r'r' ;p, i ,.t adapun orang-orang yang
ketaatan karena sudah terlambat dan tidak percaya kepada Allah SWT kitab-kitab-Nya,
berguna lagi. rasul-rasul-Nya, hari akhir; dan mengeriakan
(r-t' gF hanya bagi Allah SWT syukur dan amal-amal saleh yang murni sesuai dengan
pujian atas pemenuhan janji-Nya terhadap syari'at, mereka dimasukkan oleh Allah ke
orang-orang yang mendustakan. otluit .11p dalam surga. Ini adalah keberuntungan men-
(rtri' 3) c..,$t 3.;1 Tuhan Pencipta langit, dapatkan sesuatu yang diidam-idamkan, yaitu
surahal-raat lyah .](1ilb TATSIRAL-MUNIRIIIID 13
keselamatan, kebahagiaan, dan kesuksesan hanya asumsi yang lemah atau dugaan yang
yang nyata. tidak mengandung keyakinan dan pengetahuan
Di sini, pahala disebut dengan rahmat, pasti. Dan, kami bukanlah orang-orang yang
sedangkan maksud rahmat adalah surga. Hal yakin bahwa Kiamat itu akan terjadiJ' Maksud-
ini berdasarkan sabda Rasulullah saw. dalam nya, seakan-akan mereka menyatakan tidak
hadits shahih, memiliki semua bentuk dugaan kecuali dugaan
I yang tidak mengandung pengetahuan dan
oL
keyakinan pasti. Pengertian ini mereka tegas-
kan dengan perkataan mereka, (i-d* ? (tY.
*V:yL 61 Setelah kecaman dan perdebatan ini, Allah
Allah SWT berfirman kepada surga,'Kamu SWT menuturkan sesuatu yang mengherankan
adalah rahmat-Ku, denganmu Aku merahmati dari merekaterkaitdengan adzab atau apayang
siapa yang Aku kehendaki dari para hamba-Ku."'
mereka dikagetkan dengannya, yaitu adzab,
Kemudian, Allah SWT menerangkan ke- 4oii*r.:Vse e:t tV* s -'U,, ?t";Y nyatalah
tetapan untuk kelompok kedua yang disertai
bagi mereka keburukan-keburukan amal
dan hukuman atas perbuatan buruk mereka.
dengan kecaman dan cercaan terhadap
Mereka diliputi dan ditimpa oleh balasan amal
mereka, W P aq ,# 'cttts a$t erty
#|is." mereka dengan memasuki neraka. Mereka
$t-./ t ; aaap un oran g- o rang yan g mengi n gkari
dihukum dengan adzab dan pembalasan yang
keesaan Allah SWT dan al-ba'ts, dikatakan
sebelumnya mereka jadikan bahan cemoohan
kepada mereka sebagai bentuk kecaman dan
di dunia, dengan mengatakan, "ltu hanyalah
cercaan, "Tidakkah telah dibacakan kepada
fiktif dan khurafat."
kalian ayat-ayat Allah SWT namun kalian Allah SWT kemudian menjadikan mereka
menanggapinya dengan kesombongan, tidak putus asa, f$V ti &!.,A.U $
mengimaninya, tidak mendengarkannya, dan
ia;itk)b
4r.re ,j € rt i6r dikatakan kepada mereka,
tidak mengikutinya. Kalian adalah para pelaku "Pada hari ini, Kami memperlakukan kalian
kejahatan, melakukan dosa dan berbagai seperti perlakuan seseorang yang melupakan
kemaksiatan, dan mendustakan hari akhir, dan seperti sesuatu yang dilupakan serta tidak
pahala, dan siksa dalam hati kalian." Oleh dipedulikan. Kami pun membiarkan kalian
karena itu, hal ini dilanjutkan dengan ayat berada dalam adzab,sebagaimana sebelumnya
berikutnya. kalian meninggalkan amal sebagai bekal
u ,$tr i rL U,J" i ,atr, i; lt - itt S4ti5y menghadapi hari ini, mengabaikan berbagai
4r$!*. 6: 6
iy * ol Lrrr lika dikatakan
;/ keterangan yang terdapat dalam kitab-kitab
kepada orang-orang kafir itu melalui lisan Allah SWT tentang hari ini karena tidak
Rasulullah saw. dan orang-orang Mukmin, memercayai adanya hari akhir. Tempat tinggal
"fanji Allah SWT tentangba'ts, hisab, dan segala dan menetap kalian adalah neraka, kalian
hal yang akan datang pada hari Kiamat adalah tidak akan menemukan para penolong yang
kebenaran yang terjadi dan hari Kiamat tidak akan menyelamatkan kalian dari adzab.
diragukan lagi kedatangannya. Maka, imainlah Dengan begitu, berarti di sini Allah SWT
itu semua dan kerjakanlah segala hal yang bisa memadukan tiga bentuk adzab terhadap
menyelamatkanmu dari'adzab," namun kalian mereka,
menjawabnya, "Kami tidaktahu apa Kiamat itu, a. Terputusnya rahmat Allah SWT dari
kami mengasumsikan terjadinya hari Kiamat mereka secara total.
b. Menjadikan tempat kembali dan menetap Setelah Allah SWT menegaskan kuasa-
mereka adalah neraka. Nya atas ba'ts dengan berbagai bukti dari alam
c. Tidak memiliki para penolong dan pe- semesta dan jiwa, dan setelah menuturkan
nyelamat. ketentuan-Nya bagi orang-orang Mukmin
dan orang-orang kafir; Allah SWT selanjutnya
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan, memuji Zat-Nya untuk mengajari kita semua,
(*r';j' 3. ;'r$t 3;, 3.r'"St iri) segala puji
",1,.clt
yang murni dan syukur yang sempurna atas
(-ffi,
(4,
I
,.
a
$
SunnH Ar &rQdAr
MAKKIY'ITAH, TIGA PULUH IIMA AYAT
kepada kedua orang tua, enggan beriman PENEGASAN ATAS WUJUD ALLAH SWT,
dan mengingkari hari Kiamat, mereka itulah KEESAANNYA, PERTSTIWA AL-HASYR (HARI
penghuni neraka. KIAMAT), DAN BANTAHAN TERHADAP PARA
Kemudian, surah ini mengemukakan per- PENYEMBAH BERHALA
umpamaan kisah Nabi Hud a.s. beserta kaum-
nya [kaum AdJ yang melampaui batas yang Surah aFAhqaaf Ayat 1-G
terpedaya oleh kekuatan mereka dan tetap
kukuh menyembah berhala. Allah SWT pun
f;rru A )t-y-*$ &j 0 U
#\ 1;a\-W.ut r
Surah ini ditutup dengan penegasan yang diberikan kepada mereka. Katakanlah
(Muhammad),' Terangkanlah (kep adaku) tentang
kuasa Allah SWT atas ba'ts karena Dia-lah
apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan
Pencipta langit dan bumi, diadzabnya orang-
kepadaku apa yang telah mereka ciptakan dari
orang kafir dengan neraka adalah suatu bumi, atau adakah peran serta mereka dalam
kebenaran dan pasti terjadi, ancaman dengan (penciptaan) langit? Bawalah kepadaku krtab
berbagai kengerian pada hari Kiamat, dan yang sebelum (Al-Qurhn) ini atau peninggalan
adzab atau kebinasaan diperuntukkan bagi dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika
orang-orang fasik yang keluar dari batasan kamu orang yang benarl Dan siapakah yang lebih
Allah dan dari ketaatan kepada-Nya. Rasul sesat daripada orang-orang yang menyembah
haruslah bersabal sebagaimana kesabaran selain Allah, (sembahan) yang tidak dapat
memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat,
para rasul Ulul Azmi, serta tidak meminta
dan merekalalai dari (memerhatikan) doa mereka?
disegerakannya adzab.
Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari
Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh mereka,
dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang me-
reka lakukan kepadanya." (al-Ahqaaf: I -6)
ThrsrRAL-MUNIR )ItID
tidak akan bisa menjawab dan mengabulkan Kami menciptakan itu semua hingga batas
permintaan para penyembahnya selamanya. waktu yang telah ditentukan, tidak lebih dan
(t6i) penyembahan mereka. {.r':6} latai kurang. Batas waktu tersebut adalah hari
karena berhala-berhala tersebut adalah benda Kiamat. Pada hari itu,langit, bumi, dan seluruh
mati yang tidak berakal, atau hamba-hamba makhluk berakhir. Pada hari itu, langit dan
yang sibuk dengan urusan mereka sendiri. bumi berganti dengan yang lain.
(r(:t *r!5) ketika manusia dikumpulkan Adapun para pengingkar Allah SWT-
pada hari Kiamat. (Ur<F bertrala-berhala ter- meskipun berbagai bukti telah terpampang,
sebut. {;,1} bagi para penyembahnya. $C;Uy kitab-kitab suci telah diturunkan, dan para
terhadap penyembahan para penyembahnya. rasul telah diutus-mereka adalah orang-
{"aey mengingkari. orang yang lalai terhadap maksud yang di-
inginkan dari mereka, berpaling dari per-
Tafsir dan Penlelasan ingatan Al-Qur'an berupa ba'ts, hisab, dan
,).7 ,rY sebagaimana balasan tanpa ada persiapan untuk hal itu.
fur*t ,ityt e:4t
yang ada pada awal surah al-faatsiyah, Allah- Kelak mereka akan mengetahui sendiri ben-
lah Yang menurunkan Al-Qur'an kepada hamba cana dan akibatnya.
dan Rasul-Nya; Muhammad saw, bukan dari Setelah penegasan wuiud Allah, terjadinya
Muhammad saw. sebagaimana tuduhan orang- hasyr (dikumpulkannya seluruh makhluk),
orang musyrik. Di samping menurunkan dan ba'ts [dibangkitkan dan dihidupkan kem-
Al-Qur'an, Allah SWT adalah Zat Yang Maha bali seluruh makhluk) pada hari Kiamat, se-
Digdaya tanpa adayang bisa mengungguli-Nya, lanjutnya Allah SWT menyanggah para paga-
Dia-lah ZatYang Mahakuat lagi Mahaperkasa nis penyembah berhala dengan firman-Nya
Yang tidak terkalahkan, Dia-lah Zat Yang It A ii ,r.r$, Eya; s; +ri ist ar3 q. oyi e #,i Jy
Mahabijaksana dalam pengaturan-Nya, pen- {:riufr g katakan wahai Muhammad kepada
ciptaan-Nya, firman-Nya, dan perbuatan-Nya, orang-orang musyrik yang menyembah se-
serta meletakkan setiap urusan di tempat sembahan lain di samping Allah SWI, "Beri-
semestinya. fika begitu adanya, menjadi ke- tahukan dan tunjukkan kepadaku keadaan
harusan bagi manusia untuk mengimani Al- tuhan-tuhan kalian; yaitu berhala-berhala dan
Qur'an dan membenarkan kandungannya, orang-orang penghuni kuburan itu, setelah
mengimani kebenaran kenabian Muhammad merenungkan penciptaan langit, bumi dan
saw. dan seruannya berupa tauhid yang murni, segala yang ada di antara keduanya, apakah
adanya ba'ts dan pembalasan, dan mengajak tuhan-tuhan kalian bisa menciptakan sesuatu
umat manusia menuju kepada kebahagiaan di bumi dan berperan dalam penciptaan dan
dunia dan akhirat, serta akhlakyang sempurna pengaturan terhadap langit?"
dan bermanfaat. Kenyataannya, mereka tidak bisa men-
,j.! ,yr, i+,, ';r ci,-'';. u, ,,)itt -l,u'lr uii; up ciptakan apa pun dan tidak berperan pada
43;i';i u',5 ".igKami tidak mewujudkan langit dan bumi, lalu bagaimana bisa kalian
dan menciptakan langit dan bumi berikut menyembah sesembahan lain di samping
dengan segala makhluk yang ada di antara Allah SWT Sang Pencipta segala sesuatu dan
keduanya, melainkan dengan penciptaan yang menyekutukan-Nya!
haq [hikmah, maksud, dan tujuan yang benar) 6iec {i * }
'l
;,6 ii ;
'n F -)q, a.fY
yang sesuai dengan kehendak llahi, bukan Yakni, coba datlngkan kepadaku dalil dan
batil dan sia-sia. bukti tertulis dari apa yang diturunkan kepada
ThrsrRAL-MUNrR rrrrD 13
para nabi sebelum Al-Qur'an seperti Taurat kepadanya, CtU i6 ,';i $ ;e i;lt ';! t;5\
dan Injil, yang menunjukkan dan membuktikan (i4r< ketika para penyembah berhala dikum-
akan keabsahan penyembahan kalian terhadap pulkan di tempat hisab, berhala-berhala ter-
tuhan-tuhan kalian itu, atau dalil dan bukti sebut menjadi musuh, berlepas diri, dan
dari ilmu orang-orang terdahulu dan para melaknat mereka. Berhala-berhala tersebut
nabi terdahulu, yang menunjukkan keabsahan mendustakan, mengingkari, dan menyangkal
manhaj atau jalan yang kalian tempuh itu, penyembahan mereka kepadanya. Waktu itu
jika kalian memang adalah orang-orang yang Allah SWT menghidupkan berhala-berhala
benar dalam klaim kalian tentang ketuhanan tersebut, lalu menyangkal mereka. Pada hari
berhala-berhala tersebut. Maknanya, kalian Kiamat, para malaikat, Al-Masih, Uzai[ dan
tidak memiliki sedikit pun dalil aqli dan naqli setan-setan yang mereka sembah ketika di
yang bisa menunjukkan hal itu. dunia berlepas diri dari mereka.
Setelah Allah SWT menegaskan bahwa Di antara ayat yang memiliki pengertian
berhala-berhala tersebut tidak memiliki kuasa serupa adalah,
apa pun baik menciptakan maupun yang "Den mereka telah memilih tuhan-tuhan
lainnya, selanjutnya Allah SWT mengiringinya selain Allah, agar tuhan-tuhan itu meniadi
bahwa mereka j uga tidakmemiliki pengetahuan pelindung bagi mereka, sama sekali tidak! Kelak
apa pun dari segala sisi,;,, ^1:t 9:!, C ,'"";',Pi ;tY mereka (sesembahan) itu akan mengingkari
$'tirlV:e" i;dyqt r;. i1i ***.i tiada seorang penyembahan mereka terhadapnya, dan akan
pun yang lebih tersesat dan bodoh dari para menjadi musuh bagi mereka." (Maryam: 81-
penyembah berhala dan meminta dari mereka 82)
sesuatu yang sampai hari Kiamat tidak akan
Maksudnya, sesembahan tersebut akan
pernah dikabulkan. Sebab, ia meminta
mendustakan dan memusuhi mereka pada
kepada sesuatu yang tidak mendenga4 lalu
saat mereka sangat membutuhkannya.
bagaimana ia mengharapkan permintaannya
Dalam ayat yang mengisahkan Ibrahim
bisa dikabulkan! Berhala-berhala yang mereka
a.s., Allah SWT berfirman,
sembah tidak memerhatikan orang yang
menyembah kepadanya, tidak mendengar; dan "Dan dia (lbrahim) berkata,'Sesungguhnya
tidak berakal karena mereka adalah benda berhala-berhala yang kamu sembah selain
mati. Allah, hanya untuk menciptakan perasaan
Maknanya, berhala-berhala tersebut sama kasih sayang di antaro kamu dalam kehidupan
sekali tidak berkuasa atas apa pun dan tidak di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian
memiliki pengetahuan tentang apa pun. Sebab, kamu akan saling mengingkari dan saling me-
mereka hanyalah benda mati. Penyembahan ngutuk; dan tempat kembalimu ialah neraka,
kepada benda mati adalah kesesatan yang dan sama sekali tidak ada penolong bagimu."'
sesesat-sesatnya. Sikap seperti ini tentu meng- (al-'Ankabuut: 25)
undang kecamaan dan sindiran tajam.
Ayat{z.t;lt i;-jt} adalah ungkapan a t-ta'biid Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
(selama-lamanya) berdasarkan ungkapan Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
yang biasa digunakan oleh orang Arab. hal sebagai berikut.
Allah SWT kemudian menegaskan bahwa 1. Menegaskan permulaan Surah al-faatsiyah
berhala-berhala tersebut tidak mengetahui bahwa Al-Qur'an sumbernya adalah dari
penyembahan yang dilakukan oleh manusia Allah SWT Yang Maha digdaya lagi Maha-
bijaksana, bukan dari Nabi Muhammad tersebut tidak memiliki kuasa untuk
saw. dan selain beliau, baik orang Arab menciptakan dan berbuat, mengadakan
maupun non-Arab. dan meniadakan, memberikan manfaat
2. Ayat (9r;ulr uik u) menuniukkan tiga dan kemudharatan. Berhala-berhala ter-
hal. Pertama, penegasan atas wujud Allah sebut hanyalah benda mati yang tidak
dengan penciptaan alam ini. Kedua, pe- mendengar doa para pendoa dan tidak
negasan bahwa Tuhan alam ini adalah mengetahui berbagai kebutuhan orang-
Mahaadil lagi Maha Penyayang berdasar- orang. fika pengetahuan dan kuasa dari
kan potongan ayat (org it} maksudnya, segala sisi tidak terpenuhi, sudah meniadi
langit, bumi, dan segala yang ada di antara keniscayaan bahwa tidak ada lagi alasan
keduanya adalah karunia, rahmat, dan pembenar untuk menyembahnya karena
kebaikan dari-Nya. Ketiga, penegasan mereka tidak bisa memberikan ke-
terjadinya ba'ts dan hari Kiamat. Sebab, manfaatan dan kemudharatan sedikit pun.
jika tidak ada Kiamat, hak-hak orang Kemudian, Allah SWT mengecam
yang teraniaya tidak bisa diambil dari para paganis dan memaparkan bahwa
penganiaya dan sebagai pemenuhan tiada yang lebih sesat dan bodoh dari
pahala bagi orang-orang yang taat serta orang-orang yang menyembah berhala'
hukuman bagi orang-orang kafir tidak Padahal, jika berhala tersebut dimintai,
dapat terealisasi. Itu semua bertentangan ia tidak mendengar dan tidak mungkin
dengan keberadaan penciptaan langit, bisa dibayangkan berhala tersebut akan
bumi, dan segala yang ada di antara kedua- bisa mengabulkannya, tidak sekarang dan
nya adalah dengan haq. setelah itu sampai hari Kiamat sekali pun.
3. Ayat {ir*i i;if L ik elvb menunjukkan 5. Ayat {-r; U ,6 ;i} menunjukkan diper-
bahwa orang-orang kafir berpaling dari bolehkinnya bersandar pada alat bukti
semua petunjuk dan tidak memedulikan- tertulis. Imam Malik memberikan putusan
nya. Hal ini, sebagaimana dituturkan oleh hukum berdasarkan bukti tulisan iika
ar-Razi yang menuniukkan kewaiiban saksi mengenali tulisan orang yang ber-
untuk merenungkan dan mengambil sangkutan, atau hakim mengenali tulisan-
konklusi dari berbagai bukti yang ada nya atau tulisan orang yang mengirimkan
[membentuk aqidah dan meluruskannya) surat kepadanya. Namun, Imam Malik
dan menunjukkan bahwa berpaling dari mencabut pendapatnya dan tidak lagi
dalil adalah sikap yang tercela menurut menggunakan cara pembuktian seperti
agama dan dunia. itu ketika di tengah-tengah masyarakat
4. Setelah menegaskan tiga pilar aqidah di merebak berbagai tindakan rekayasa dan
atas, Allah SWT membuat percabangan manipulasi.
dari ketiga pokok tersebut. Allah SWT me- Akan tetapi, Imam Malik memPer-
nyanggah para paganis bahwa berhala- bolehkan penggunaan kesaksian para
berhala tersebut tidak memiliki kuasa saksi bahwa ini adalah tulisan dan surat
sedikit pun untuk menciptakan sesuatu sang hakim. Begitu juga terkait dengan
dan tidak mengetahui pemujaan yang wasiat atau tulisan seseorang yang me-
dilakukan oleh para paganis kepadanya. ngakui bahwa ada harta yang meniadi hak
Kedua hal tersebut menafikan kepatutan orang lain, dan para saksi memberikan
untuk disembah. Sebab, berhala-berhala kesaksian bahwa itu adalah tulisannya,
TAFSTRAT-MUNrR rrrrD 13
'W-?"! ,Y
salah satu bagian dari kenabian. Begitu 4e eyg\n :'!i,i\ fr'W';r'-r! ie
'rJbf'E
juga dengan al-fa'i (menjadikan sesuatu t#. '6*aS1lt,;\ 'i 'wbve"J-#t\
sebagai suatu pertanda baik). Adapun
oJ.?"4 \ W bt'u"J|K+
ath-thiyaarah dan az-zajr, Allah SWT
melarangnya. Al-fa'i adalah menjadikan
^lJ
L E)t3f,Atfr'"#i'*.0:4*,
suatu perkataan yang ia dengar sebagai *s gffiv"g$V,91\1;Y^"UZ;S
pertanda baik terkait dengan sesuatu yang
ingin ia kerjakan. Adapun jika sesuatu W';StryY'\:vsa"4y#'.u$!t;,l\:"?'"
tersebut buruk, itu disebut at-tathawur :uC -#3 e *:Kt P +n b6( fi;5 "S Q "t \
[menjadikan sesuatu sebagai pertanda
buruk). Syari'at memerintahkan supaya S,Atlyti:Ksv3\3$iiy|y{ey,aa
bergembira dengan al-fa'i (pertanda baik)
dan melanjutkan urusannya dengan penuh O'-u;!s1g\c#-
kegembiraan. Adapun jika mendengar "Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat
sesuatu yang menjadi pertanda buruk, Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata,
hendaknya mengabaikannya dan tidak ketika kebenaran itu datang kepada mereka, 'Ini
membatalkan urusannya karena pertanda adalah sihir yang nyata.' Bahkan mereka berkata,
tersebut, serta berdoa sebagaimana ajaran 'Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya
Rasulullah saw., (Al-Qur'an)l Katakanlah, 'lika aku mengada-
adakannya, maka kamu tidak kuasa sedikit pun
,!!l'tl, p \5 ap \L "* Y menghindarkan aku dari (adzab) Allah. Dia lebih
aft iyii
'1#,]r tahu apa yang kamu percakapkan tantang Al-
Qurhn itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antara
"Ya Allah, tiada ath-thair (pertanda aku dengan kamu. Dia Maha Pengampun, Maha
baik atau buruk) kecuali ath-thair-Mu, tiada Penyayang.' Katakanlah (Muhammad), Aku
kebaikan kecuali kebaikan-Mu, dan tidak ada bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-
Tuhan selain Engkau." 70 rasul, dan aku tidak tahu apa yang akan diperbuat
terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah
mengikuti apa yang diwahukan kepadaku, dan aku
hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan.'
Katakanlah,' Terangkanlah kep adaku, b agaimana
pendapatmu jika sebenarnya (Al-Qurbn) ini
datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya,
padahal ada seorang saksi dari Bani lsra'il yang
70 Ahkaamul Qur'aan, juz4, hlm. 1685 mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang
TAFSTR Ar-MUNIR JITID 13
disebut dalam) Al-Qur'an lalu dia beriman; kamu 4;;? ,.itj6) orang-orang kafir dari penduduk
menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak mem- Mekah mengatakan. {.rJ.} terhadap ayat-ayat
beri petunjuk kepada orang-orang yang zalim."' Al-Qur'an. Maksudnya, mereka mengatakan
(al-Ahqaaf: 7-f 0) tentang abhaqq atau ayat-ayat Al-Qur'an
tersebut. {I,,; 6} ketika al'haqq datang, me-
l'raab reka tidak memerhatikan dan merenungkan.
(:*) Kata ini adalah haal. {* : gY 4*'fu rii| terang kebatilannYa.
dibaci nashab menjadi tamyiiz.4u, p. uI Kata, 4:'j;. liy Uatrkan, apakah mereka juga
mengatakan. Hamzah di sini adalah hamzah
{u} adakalanya sebagai maa maushuulah yang istifhaam inkari (pengingkaran dengan meng-
manshuub, atau sebagai maa istiftaam$ryah
gunakan pertanyaan). Maksudnya, beralih dari
y ang m a rfu u'. {" f;st\ lKal i mat i n i b erkedudukan
sebagai haal.
sebutan mereka terhadap Al-Qur'an sebagai
(y'tb di- sihic ke sebutan yang lebih kasar dari itu. (;qjrp
{fti ,3y Huruf dal dari Al-Qur'an ini adalah buatan Muhammad.glJF
idghamkan ke syin dari kata {tt } karena
kedekatan huruf dal kepada huruf syin. Se- {ii!r sebagai bentuk pengandaian. {irr ;,"} dari
adzab Allah SWT. {4.r} sedikitpun. Maksudnya,
bagaimana boleh pula mengidghamkan huruf
tsa', sin, dan dhadh kepada huruf syin, misal
jika Allah SWT menyegerakan hukuman
huruf tsd', (;f $), huruf sin, ((!, JU ,fir:Y, kepadaku, kalian tidak akan bisa menolak
sedikit pun darinya. Bagaimana mungkin aku
huruf dhadh, 4At" ;-i,V. Huruf-huruf tersebut
boleh diidghamkan kepada huruf syin, namun
berani melakukannya, dan menjerumuskan
diriku ke dalam hukuman sementara tidak ada
tidak sebaliknya, huruf syin tidak boleh
prospek sedikit pun untuk bisa memberikan
diidghamkan kepada huruf-huruf tersebut
kemanfaatan atau menolak marabahaya. ()
karena suara pengucapan syin lebih banyak
daripada huruf-huruf tersebut dan terdapat 4y S4 tentang penolakan dan pembicaraan
unsur ot-tafasysyii.
kalian mengenai Al-Qur'an berupa fitnah,
umpatan, dan pendustaan. (;s1,5; Ety:t;rY
cukuplah Allah SWT sebagai saksi untukku
BalaaShah
benar dan telah menyampaikan risalah, se-
$:';rt:.ib Kata {ii} di sini bermakna bal al- dangkan untuk kalian adalah pendusta dan
Idhraabiyyah. Maksud al-idhraab di sini adalah pengingkar. Ini adalah ancaman pembalasan
berpindah dari suatu substansi ke substansi atas berbagai perkataan negatif mereka
lainnya. Sedangkan hamzah pada kata, (ii) mengenai Al-Qur'an. {ne)t i;) eUan SWf
adalah pengingkaran. 'it
Zat Yang banyak pengampunan dan
adalah
4y.:re u\ isti'aarah taba'iYYah dengan rahmat. Ini adalah ianji ampunan dan rahmat
menggunakan kata al-ifaadhah untuk meng- bagi orang yang mau bertobat dan beriman
ungkapkan makna abakhdz wa al-indifaa'fisy dan memberikan pengertian kemurahan hati
syai'i (masuk dan melakukan infiltrasi secara Allah SWT sehingga Dia tidak menyegerakan
luas ke dalam sesuatu). (Lui *i\ iinaas hukuman terhadaP mereka.
isytiqaaq. (6!) sesuatu yang baru yang belum ada
padanannya sebelumnya' Ada yang membaca-
Mufradaat Lu$hawlYYah nya ltia; (bentuk jamak dari uav). {p .r}
(foJ;F kepada Penduduk Mekah. (tii) aku bukanlah rasul pertama yang diutus, se-
Al-Qur'an. (:g.F sangat ielas dan terang. belumku sudah banyak rasul yang diutus se-
TAFSTRAI-MUNIR IITID 13
pertiku. Bagaimana bisa kalian mendustakan- kami menemui mereka. Rasulullah saw. ber-
ku?! {i<i 'f, F.s ,,.,\i t;r\ aku tidak memiliki kata kepada mereka, 'Wahai kaum Yahudi,
I
pengetahuan tentang yang gaib. Kata, laa di perlihatkanlah kepadaku dua belas orang dari
sini untuk menguatkan penafian. Sedangkan kalian yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain
16; yang terdapat pada kalim at (P- u:; adakala- Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,
nya sebagai maa maushuulah manshuubah, maka Allah SWT akan menghapus murka-Nya
atau sebagai maa istifhaamiyyah marfuu'ah. dari setiap orang Yahudi yang ada di bawah
$,'iY;;c1$J1) aku hanva mengikuti Al-Qur'an kolong langit." Mereka pun diam, tanpa ada
yang diwahyukan dan tidak mengarangnya. seorang pun dari mereka yang menjawab
Ini sebagai jawaban atas permintaan mereka perkataan beliau. Ketika beliau beraniak
supaya Rasulullah saw. mengabarkan berita- pergi, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkata
berita gaib yang tidak diwahyukan kepada kepada beliau, "Tetaplah di tempat Anda wahai
beliau. Muhammad." Lalu ia berdiri di hadapan rekan-
rekannya dari kaum Yahudi dan berkata kepada
44 ,i.11 r;i ury aku hanyalah pemberi
peringatan yang nyata berdasarkan bukti- mereka, "Wahai kaum Yahudi, orang seperti
bukti dan berbagai mukjizat serta peringatan apakah diriku ini menurut yang kalian kenal?"
tentang hukuman Allah SWT. Mereka berkata, "Sungguh demi Allah, kami
qi"liy beritahukan kepadaku tentang ke- tidak mengetahui ada seseorang di antara kami
adaan kalian.{jr,r1} jika Al-Qur'an. ti yt\ yang lebih mengetahui Kitabullah dan lebih
alim dari dirimu, tidak pula dari bapakmu, dan
4U.51 ,it ;' ada seorang dari Bani Isra'il yang
memberikan kesaksian. Ia adalah Abdullah bin tidak pula dari kakekmu." Lalu ia pun berkata,
Salam yang bersaksi atas sifat-sifat Rasulullah
"fika begitu, ketahuilah, bahwa aku bersaksi
saw. dalam Taurat. {* ,1,} kesaksian Abdullah demi Allah bahwa beliau ini (maksudnya Nabi
bin Salam sama seperti yang terdapat dalam Muhammad saw.) adalah benar-benar Nabi
Al-Qur'an yang membenarkan Al-Qur'an dan yang kalian dapati dalam Taurat." Sontak saja,
cocok dengannya. Atau, ia memberikan ke- mereka pun berkata, "Kamu dusta," Dan mereka
saksian bahwa Al-Qur'an berasal dari sisi pun menyangkal dirinya, serta mengatakan
Allah SWT. {r(} lalu ia pun beriman.{ll--(6} komentar-komentar negatif tentang dirinya.
Lalu Allah SWT menurunkan ayat 10 dari surah
sementara kalian angkuh untuk beriman. lirr i1)
al-Ahqaaf."
(*Jr' iitey.{ eUan SWT tidak memberikan
hidayah-Nya kepada orang-orang yang zalim. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
Sa'ad bin Abi Waqqash, ia berkata,
Kalimat ini menjadi indikasi keberadaan
6
jawab dari syaratyang dibuang yakni, a lastum
zhaalimiina (bukankah itu berarti kalian ada-
b6'#i'rrit 4^:J^ ,l;
\z 'J
Y'
i)t sib ,'t;
_"/
serupa adalah,
Selanjutnya, Allah SWT menyanggah
"Katakanlah (Muhammad), "9esungguhnya syubhat orang-orang musyrik yang lain; me-
tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku reka meminta supaya diperlihatkan berbagai
dari (adzab)Allah dan aku tidak akan mem- mukjizat dan dikabarkan kepada mereka hal-
peroleh tempat berlindung selain dari-Nya. hal gaib, (i(, y, S.- [, ,srii ct ,Vn)t ] G* J; ;y
I
(Aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari aku [Muhammad) bukanlah rasul pertama
Allah dan risalah-Nya." fal-finn: 22-23) yang datang ke dunia ini, sudah ada banyak
rasul sepertiku yang diutus oleh Allah SWT.
"Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-
Aku bukanlah hal baru yang belum pernah
adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
ada padanannya hingga kalian menganggapku
pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya.
aneh dan tidak mungkin. Dan, aku tidak me-
Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
ngetahui sesuatu yang akan diperbuat ter-
Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat
hadapku dan kalian di kemudian hari, baik
menghalangi (Kami untuk menghukumnya)."
itu di dunia maupun pada hari Kiamat kelak.
(al-Haaqqah= 44-47)
Apakah aku akan tetap berada di Mekah atau
Dalam surah ini disebutkan, or)i \piiy keluar darinya? Apakah aku akan mati secara
4e)t ,ra' '; #j 6 ty :,6 yAllah SWT wajar atau terbunuh? Apakah hukuman dan
lebih mengetahui 6erbagai komentar kalian adzab bagi kalian wahai orang-orang yang
tentang Al-Qur'an, seperti mendustkannya dan mendustakan akan disegerakan atau di-
menyebutnya sebagai sihir dan perdukunan. tangguhkan? Maksudnya, aku sendiri tidak
Cukuplah Allah SWT sebagai Saksi Yang jujur mengetahui hal gaib yang akan berlaku
Yang memberikan kesaksian untukku bahwa untukku. Aku benar-benar tidak mengetahui
Al-Qur'an berasal dari sisi-Nya dan aku telah sesuatu yang akan diperbuat oleh Allah SWT
menyampaikan risalah namun kalian men- dan yang ditakdirkan untukku dan diri kalian.71
dustakan dan mengingkarinya. Meskipun 4i4 ).i le c"it n;. 16 i1) aku hanya
demikian, Allah SWT adalah Maha Pengampun
"
mengikuti wahyu yang diturunkan Allah SWT
bagi orang yang mau bertobat dan beriman, kepadaku dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Aku
membenarkan Al-Qur'an, dan mengamalkan tidak mereka-reka apa pun, namun pemberi
kandungan di dalamnya. peringatan kepada kalian terhadap hukuman
Ini merupakan kombinasi antara janji dan Allah SWT secara jelas dan nyata bagi setiap
ancaman serta antara menakut-nakuti (?-:#D orang yang berakal.
dan harapan 1 ,l;l'try bagi mereka supaya mau Ini merupakan dalil bahwa Rasulullah
bertobat, sebagaimana firman Allah SWT saw. tidak mengetahui nasib beliau dan orang-
para pengikut beliau secara umum. Tidak bisa Dalam sebuah riwayat, Thabrani dan
dipastikan bahwa individu tertentu adalah Ibnu Murdawaih dari Ibnu Abbas disebutkan, I
penghuni surga kecuali individu tertentu "Ketika Utsman bin Mazh'un meninggal dunia,
yang telah termaktub dalam syari'at sebagai istrinya atau ada seorang perempuan berkata,
penduduk surga, seperti sepuluh sahabat yang 'selamat kepadamu wahai Ibnu Mazh'un yang
digembirakan dengan surga,7z Ibnu Salam, Al- telah mendapatkan surga.' Rasulullah saw.
Umaisha, Bilal, Suraqah, Abdullah Ibnu Amr pun memandang ke arah perempuan tersebut
Ibnu Haram; ayah fabia tujuh puluh sahabat dengan pandangan marah dan bertanya,
penghafal Al-Qur'an yang terbunuh pada
Perang Bi'r Ma'unah, Zaid bin Haritsah, fa'far
v 6r,11 v't ,itt J*i itt. ,f,tt fel{,.t
2U
ui
bin Abi Thalib, Abdullah bin Rawahah, dan
yang lainnya. Dalil semua itu adalah hadits
e+w i-: U :uth ,q isr Xa
a
,ivt
berikut. j:4 { Fl ,i6 ,'PtCii &fi
Ahmad dan Bukhari meriwayatkan dari
Ummul Ala-salah seorang perempuan dari iX't
^Xb
.:t*ii ,)ta
kalangan Anshal ia berkata, "Tatkala Utsman 'Dari mana kamu tahu? Demi Allah, aku
bin Mazh'un meninggal dunia, aku berucap, adalah utusan Allah, meskipun begitu aku tidak
"semoga Allah SWT merahmatimu wahai Abus
tahu apa yang akan diperbuat oleh-Nya terhadap
Sa'ib, kesaksianku terhadapmu, sungguh Allah diriku.' Lalu perempuan tersebut berkata, 'Wahai
SWT telah memuliakanmu." Lalu Rasulullah Rasulullah, ia adalah sahabatmu dan personil
saw. berkata kepadanya, penunggang kudamu, dan Anda lebih tahu." Beliau
bersabda, Aku berharap ia mendapatkan rahmat
i;v. A ittg 4 tii ru;l 'i:t it| +rr" vt Tuhanku, dan aku mengkhawatirkan dirinya atas
'i ru,&*i o.,psu itt i-:cii Kemudian, Allah SWT menegaskan ke-
rugian orang-orang musyrik, f q;tv ot gi iy
ti'ii tu1 t'..;a
€j n fitp :2i\Al 4'ikv 3;t y * u.Y;t d ; 1 :, iX
t'i ,1'
di Madinah dua tahun sebelum wafatnya Meskipun begitu, Allah SWT adalah
Rasulullah saw. sedangkan surah al-Ahqaaf Maha Pengampun bagi orang yang ber-
adalah surah Makkiyyah, jawabannya-se- tobat dan Maha PenYaYang terhadaP
bagaimanayang dituturkan oleh al-Kalbi, surah hamba-hamba-Nya yang beriman. fika
ini memang surah Makkiyyah kecuali ayat ini orang-orang musyrik itu beriman, Allah
fayat 10) karena ia adalah ayat Madaniyyah. SWT akan mengampuni berbagai dosa
Dahulu, setiap ada ayat yang turun, Rasulullah dan kemaksiatan mereka yang telah lalu.
saw. diperintahkan supaya memasukkannya 4. Nabi Muhammad saw bukanlah rasul per-
ke dalam surah ini atau 'tu. Ayat ini turun tama yang diutus, tetapi beliau adalah
di Madinah, dan Allah SWT memerintah- penutup para rasul yang mulia. Sebelum
kan beliau supaya memasukkannya ke dalam beliau sudah ada banyak rasul yang diutus.
surah Makkiyyah (al-Ahqaaf) di tempat yang Dakwah beliau mengajak kepada tauhid
telah ditentukan [ayat kesepuluh).7s dan mengingkari penyembahan berhala'
Ketidaktahuan beliau tentang hal-hal gaib
Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum bukanlah hal baru yang terbatas pada
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa beliau, namun itu adalah dalorah lama,
hal sebagai berikut. dan itu adalah dakwah seluruh rasul.
7. Orang-orang musyrik Mekah memusuhi 5. NabiMuhammadsaw.tidakmengetahuihal-
Nabi Muhammad saw, mendustakan Al- hal gaib kecuali melalui wahyu. Maka, tidak
Qur'an bahwa ia turun dari sisi Allah SWT ada alasan meminta beliau untuk mem-
dan kenabian beliau, serta menyebut Al- beritahukan hal-hal gaib yang tidak beliau
Qur'an sebagai sihir Yang nYata.
ketahui. Sebab, beliau tidak mengetahui
2. Mereka tidak hanya menyebut Al-Qur'an sesuatu yang akan teriadi pada beliau
sebagai sihir; bahkan mereka mengatakan dan seluruh manusia di dunia dan akhirat .
yang lebih buruk dari itu, bahwa Mu- berupa berbagai hukum, pentaklifan, dan
hammad membuat sendiri Al-Qur'an ter- nasib orang-orang mukallaf' Berdasarkan
sebut, bukan dari sisi Allah SWT. hal ini, bisa diketahuibahwaHaim sebagian
3. Allah SWT menyanggah tuduhan mereka, para wali yang mengetahui hal gaib adalah
jika Muhammad saw. membuat sendiri sesuatu yang batil, dusta, dan kebohongan
Al-Qur'an, niscaya Allah SWT akan me- yang dibuat-buat.
nyegerakan hukuman terhadapnya di Akan tetaPi, mengingat bahwa Nabi
dunia, sementara tidak ada seorang pun Muhammad saw. mengetahui bahwa
yang kuasa untuk menolak adzab-NYa beliau adalah seorang nabi, beliau tahu
dari beliau. Allah SWT lebih mengetahui bahwa tidak ada perbuatan dosa besar
berbagai kebohongan dan pendustaan yang muncul dari beliau dan beliau adalah
orang-orang musyrik tersebut. Cukuplah orang yang telah terampuni. Hal ini
Allah SWT sebagai Saksi bahwa Al-Qur'an diperkuat dengan firman Allah S\MT,
surga yang mengalir di bawahnya sungai- tersebut. Padahal, telah ada kesaksian
sungei." (al-Fath: 5) dari seseorang yang alim tentang kitab
"Dan sompaikanlqh kabar gembira Taurat bahwa Al-Qur'an adalah haq, entah
kepada orqng-orang Mukmin bahwa se- seseorang itu adalah Abdullah bin Salam
sungguhnya bagi mereka karunia yang atau Nabi Musa a.s.. Bagaimana pun juga,
besar dari Allah." (al-Ahzaab:47)
ayat ini adalah berita gembira yang ada
dalam kitab Taurat dan melalui lisan Nabi
6. Tidak ada penasakhan pada alat fr+ uj! Musa a.s. serta para ulama Bani Isra'il
{€ 'i; e,,f- v berdasarkan penutuian al- tentang diri Rasulullah saw.. Ini seperti
Wahidi dan yang lainnya dari Ibnu Abbas, berita gembira yang disampaikan Nabi Isa
"Ketika kesusahan yang menimpa para ?.S,
sahabat Rasulullah saw. semakin me-
muncak, beliau bermimpi hijrah ke tanah
"Memberi kabar gembira tentang
yang memiliki pohon kurma, pepohonan, (datangnya) seorang Rasul yang akan
dan air. Ketika beliau menceritakan mim- datang sesudahku, yang nomanya adalah
pinya kepada para sahabat, mereka ber- Ahmad (MuhammadJ." (ash-Shaff: 6)
gembira dan melihat harapan yang akan Dalam susunan kalimat ayat sepuluh
membawa mereka keluar dari penindasan ini terdapat taqdiim dan to'khiir [men-
orang-orang musyrik. Setelah beberapa dahulukan kalimat yang letak sebenarnya
waktu berlalu belum terlihat harapan adalah di akhir dan mengakhirkan kalimat
terseUUt terwujud, mereka mengadu, yang letak sebenarnya adalah di awal).
'Wahai Rasulullah, kapan kita hijrah fadi, kira-kira adalah seperti berikut.
ke tanah yang Anda lihat dalam mimpi "Katakanlah, bagaimana keadaan kalian
itu?' Beliau pun terdiam, lalu Allah SWT jika Al-Qur'an benar-benar datang dari
menurunkan ayat, {i(, U q,f- Y ,s.f u:\ sisi Allah SWT dan ada seseorang dari
Maksudnya, aku tidak tahu apakah aku Bani Isra'il yang memberikan kesaksian
akan keluar ke tempat yang aku lihat dalam atas kebenaran Al-Qur'an, lalu ia beriman,
mimpi itu ataukah tidak? Kemudian beliau sementara kalian kufur. Sungguh, Allah
bersabda, 'Itu tidak lain hanyalah mimpi SWT tiada menunjuki orang-orang yang
yang kulihat dalam tidurku dan aku tidak zaliml' Maksudnya, orang-orang kafir yang
mengikuti melainkan apa yang diwahyukan menentang.
kepadaku.' Maksudnya, tidak diwahyukan Ayat {;";.ri.:r ir,tt a7a5.i,r i1} merupakan
kepadaku sesuatu yang sebelumnya telah ancaman. Kalimat ini menggantikan po-
kuberitahukan kepada kalian." Al-Qusyairi sisi jawab yang dibuang untuk kata
mengatakan, "Berdasarkan hal ini, tidak syarat yang disebutkan sebelumny", (JlF.
ada penasakhan dalam ayat ini." Kira-kira asalnya adalah seperti berikut.
7. Ayat, (nr * b. 'bC 4 #,i;| menjelaskan "Katakanlah, bagaimana keadaan kalian
peringatan bagi orang-orang musyrik yang jika Al-Qur'an benar-benar dari sisi Allah
zalim tentang adzab menyakitkan yang SWT, kemudian kalian mengufurinya.
akan menimpa mereka jika mereka tetap Maka, kalian bukanlah orang-orang yang
mendustakan Al-Qur'an, angkuh untuk mendapatkan petunjuk, namun orang-
mengimani Al-Qur'an dan mengikutinya, orang yang sesat."
dan menaati Rasul pembawa Al-Qur'an
BERBAGAI KESYUBHATAN KAUM KAFIR Kata {ii:r; ir:y$ manshuub sebagai haal dari
I.AINNYA dhomir yang terdapat dalam zharaf 4Y 4y,
atau dari {;q}.
Surah al-Ahqaaf Ayat 11-14 {;#:ir. "*ib {tr uri 3"^} Jq '-tY
-ufuu kalimat {.lq r;;y mubtada' dan khabar.
iit W'oV I $t's-iy Y'j{ i}$ JGs (6i UrJy dibaca manshuub sebagai haal dari
dhamir {.}i-l} atau dari {;q} yang disifati
# tfi ffi 7* U$* 0trfu oY;Ai- i'tv dengan {if"/} atau dari {r$;} sedangkan
'6j/j,b\UEWYY\Jj+4 'aamil-nyaadalah makna isyarat yang terdapat
di dalamnya, yakni <t;y rir:t 9\ 4\ atau $' >
('tffi-ti*Ad$W';$3;$-$"f'uL <9.f io; Kata {.s;j} adakalanya dibaca marfu'
di-'athaf-kan kepada {;q} atau dibaca
4.v 3, fr ff.rtt"t -$ bc.6 66 3)\ manshuub sebagai maf'uul muthlaq.
<jlv *1\ *,A qj @'1;3A V *s {q rj6 ',5t -',;iier.i;,iy xata (".1oy dibaca
manshuub sebagai haal dari {1*, *r.*l'i},
(*,A$C+qrVW sedangkan 'aamil-nya adalah makna isyarat
q"y;iy seperti perkataan 1*.v'i; t:,"i1.
"Dan orang-orang yang kafir berkata kepada
orang-orang yang beriman,'sekiranya Al-Qur'an {ij{ ';G \
i$y Kata {;tr} dibaca
manshuub adakalanya sebagai maf'uul li ailihi
itu sesuatu yang baih tentu mereka tidak pantas
mendahului kami (beriman) kepadanyal Tetapi atau sebagai maf'uul muthlaq yang berfungsi
karena mereka tidak mendap at petunjuk dengannya, menguatkan (Tv $t;.
maka mereka akan berkata, 'Ini adalah dusta yang
lama.' Dan sebelum (Al-Qur'an) itu telah ada Kitab BalaaShah
Musa sebagai Petunjuk dan rahmat. Dan (Al-
Qur'an) ini adalah Ktab yang membenarkannya
4ua\ (r$F Di antara keduanya terdapat
ath-thibaaq.
dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan
kepada orang-orang yang zalim dan memberi
kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat Mufradaat Lu$hawlYYah
baik. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 4W ".iti61| tvtereka adalah kaum kafir
'Tuhan kami adalah Allahl kemudian mereka tetap
Quraisy. Ada yang mengatakan, mereka adalah
istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, Bani Amir, Ghathafan, Asad, dan Asyia ketika
dan mereka tidak (pula) bersedih hati. Mereka itulah
Bani |uhainah, Muzainah, Aslam, dan Ghifar
para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai
(al- memeluk Islam. Ada pula yang mengatakan,
balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."
mereka adalah kaum Yahudi ketika Abdullah
Ahqaaf: f1-f4)
bin Salam dan rekan-rekannya memeluk Islam.
{#r r9} mereka berkata mengenai orang-
Qlraa'aat orang yang beriman, atau mereka berkata
(;9h Nafi', al-Bazzi, dan lbnu Amir kepada orang-orang yang beriman. {rs l}
membaca <;dt. seandainya keimanan itu. 44 e* d) tidak
mendahului kami kepada keimanan karena
l'raab mereka adalah orang-orang dari kasta bawah
*,s. * i;b Kata (.+ts) adalah dan mayoritas mereka miskin, budah dan para
$a-;cY;;i
mubtada', sedangkan khabar-nya (9e .r;F. penggembala. (t ui,ij [ !5y t<etita orang-orang
TArsrRAI-MUNIR TIIID 13
yang berkata itu tidak mendapat petuniuk dari Islam lebih dulu sebelum dirinya, budak itu
Al-Qur'an. Kata {!1y di sini untuk masa lalu bernama Zinnin atau Zinnirah. Waktu itu,
dan menjadi zharaf untuk kata yang dibuang Umar memukuli budak perempuan karena ke-
seperti 1u,.l-'. P) (tampak jelas pembangkangan islamannya hingga Umar bosan sendiri. Ketika
mereka). {'# 4 riiy Al-qur'an ini adalah itu, orang-orang kafir Quraisy berceletuh
kebohongan lama, seperti perkataan mereka 'seandainya keimanan dan masuk Islam itu
65$t psil fmitos orang-orang terdahulu). adalah baih tentu Zinnin tidak mendahului
Umar (dalam beriman dan masuk Islam)." Lalu
4y ,7ty sebelum Al-Qur'an 4;; l6.Y
telah ada kitab Musa, Taurat. (:tA;E L';i) Allah SWT pun menurunkan ayat ini.
Al-Qur'an ini menguatkan kitab Musa. il';yF Urwah bin Zubair mengatakan, "Ketika
(dl, sebagai peringatan bagi orang-orangyang Zinnirah-perempuan dari bangsa Romawi
zalim, mereka adalah orang-orang musyrik yang pernah disiksa oleh Abu fahal-masuk
Mekah. Kalimat ini menjadi 'illat untuk kata Islam, ia menderita penyakit pada peng-
lihatannya. Ketika itu, orang-orang kafir ber-
{;i.-l}. (fuJ.i;l..i/ili} Al-Qur'an sebagai berita
gembira bagi kaum Mukmin. kata kepadanya,'Kamu telah dihukum oleh Al-
gtit*t'i frtui Vu u.it i$ orang-orang yang Lata dan Al:tJzza!Ketika Allah SWT menyem-
berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian buhkan penglihatannya, para pemuka Quraisy
mereka istiqamah di atas ketaatan' Maksud- berceletuk, 'seandainya apa yang dibawa
nya, mereka memadukan antara tauhid sebagai Muhammad itu baik, tentu Zinnirah tidak men-
intisari ilmu dan istiqamah dalam urusan-urusan dahului kami (menerima aiaran Muhammad).'
agama dan amal. Kata (i) di sini menunjuk- Lalu Allah SWT pun menurunkan ayat ini."
kan bahwa amal berada setelah tauhid dan Ibnu Abbas, al-Kalbi, dan az-Zaijai me-
tergantung pada tauhid {fo+ .l; ,,} tiada ke- ngatakan, "Orang-orang kafir dari Bani Amir,
khawatiran bagi mereka atas hal-hal yang tidak Ghathafan, Tamim, Asad, Hanzhalah, dan Asyja
diinginkan pada masa mendatang. 4:';; e 'ir) berkata kepada orang-orang yang masuk
tidak pula mereka bersedih atas sesuatu yang Islam dari kalangan Ghifar, Aslam, fuhainah,
diingini pada masa lalu. Keberadaan huruf Muzainah, dan Khuzai'ah, 'Seandainya apa
yang dibawa Muhammad itu adalah baik tentu
/o'p14, Gts ,,? karena kalimat, {r}; ;lr 39
mengandung makna syarat. (i,tt:x- ;G G.,$y para penggembala itu tidak mendahului kami
sebagai balasan atas berbagai keutamaan karena kami lebih mulia daripada mereka."'
ilmiah dan amaliyah yang mereka kerjakan. Mayoritas ulama tafsir mengatakan,
"Orang-orang kafir dari kaum Yahudi berkata
Sebab Turunnya AYat 11 kepada orang-orang yang beriman (yakni
Thabrani meriwayatkan dari Qatadah, ia Abdullah bin Salam dan rekan-rekannya),'Se-
andainya agama Muhammad itu bena4, tentu
mengatakan, 'Ada sejumlah orang dari kaum
musyrikin berkata,'Kami lebih mulia, dan kami
mereka tidak mendahului kami (menerima
agama Muhammad)."'
lebih begini dan begitu, seandainya keimanan
itu adalah kebaikan, tentunya si Fulan dan si
Fulan tidak mendahului kami kepada keimanan Persesualan AYat
tersebut." Lalu turunlah ayat ini. Ini adalah bentuk lain dari kesyubhatan
Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Aun bin orang-orang musyrik atau orang-orang Yahudi
Abi Syadad, ia berkata, "Umar bin Khaththab dalam mengingkari kenabian Muhammad
memiliki budak perempuan yang masuk saw.. Kesyubhatan ini terkait dengan keimanan
TATSIRAL-MuNrRJrrrp 13 7------3r suraha!-Ahqaaf
sekelompok orang dari kalangan masyarakat "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang
miskin, seperti Amma[ Shuhaib, dan Ibnu mereka yang bersyukur (kepada-Nya)?" (al-
Mas'ud. Saat orang-orang kafir tersebut berkata, An'aam:53)
"Seandainya agama ini baih tentu mereka
Maksudnya, mereka heran mengenai orang-
tidak mendahului kami [menerima agama orang seperti itu mendapat petunju[ sedang
tersebut)." Kemudian, Allah SWT menyanggah kami tidak.
mereka dengan menegaskan bahwa Taurat Firman Allah SWT 4tyt u.*.b maksudnya,
menunjukkan kebenaran Al-Qur'an dan me- sebagaimana yang dituturkan Zamakhsyari,
ngabarkan berita gembira tentang diutusnya mengenai keimanan mereka. Maskudnya,
seorang Nabi bernama Muhammad saw.. orang-orang kafir berkomentar karena ke-
Setelah mengukuhkan berbagai bukti imanan orang-orang yang beriman, "Seandai-
tauhid dan kenabian serta menuturkan ke- nya ajaran Muhammad adalah kebaikan,
syubhatan para pengingkar berikut sanggah- tentu mereka tidak mendahului kami (dalam
annya, Allah SWT menjelaskan balasan bagi menerimanyaJ." Namun, bisa juga maksudnya
orang-orang. yang beriman dan beramal saleh orang-orang kafir berkata kepada orang-orang
sesuai dengan yang terdapat di dalam Al-Qur'an. yang beriman, seperti perkataan, qaala zaidun
li Amr (Zaid berkata kepada Amr). Namun,
Tafslr dan Penlelasan yang digunakan adalah bentuk kalimat orang
ketiga, bukan orang kedua seperti ayat,
44e*e # oG'r)til uyqs orang-
".itjtilp Yahudi
orang kafir Mekah atau orang-orang "Sehingga ketika kamu berada di dalam
berkomentar mengenai keimanan sebagian kapal, dan meluncurloh (kapal) itu membawa
orang dari kalangan masyarakat miskin dan ter- mereka (orang-orang yang ada di dalamnya)."
tindas seperti Bilal, Amma4 Shuhaib, Khabab, (Yuunus:22)76
dan yang lainnya, "Seandainya agama ini benar Kemudian, Allah SWT menggambarkan
dan ajaran Muhammad berupa Al-Qur'an keadaan orang-orang kafir setelah mengomen-
dan kenabian adalah kebaikan, tentu mereka tari mereka, berikut sanggahannya, i lfy
tidak mendahului kami untuk mengimaninya." q4 q s; 3ib : \U- ketika mereka tidak
Komentar tersebut dilandasi prasangka bahwa mendapat petunjuk Al-Qur'an, tampak jelas
mereka selalu terdepan dalam berbagai ke- pembangkangan mereka, setelah itu mereka
muliaan, memiliki kedudukan khusus di sisi mengatakan, "lnilah kebohongan yang di-
Allah, dan pertolongan-Nya kepada mereka. ceritakan dari orang-orang terdahulu," se-
Dalam hal ini, mereka telah melakukan bagaimana ucapan mereka, {;11' +.,;iy
kesalahan yang sangat fatal. Sebab, Allah Ucapan mereka ini bermaksud mendiskredit-
SWT memilih siapa saja yang Dia kehendaki kan AI-Qur'an dan para pengikutnya. Ini
menjadi nabi dan menyampaikan agama-Nya, merupakan kesombongan yang dijelaskan
sebagaimana firman Allah S\MT, oleh Rasulullah saw. dalam hadits yang di-
riwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi dari
"Demikianlah, Kami telah menguji Abdullah bin Mas'ud,
sebagian mereka (orang yang kaya) dengan
sebagian yang lain (orang yang miskin), agar
76 Dalam ayat ini, pertama-tama digunakan bentuk kalimat
mereka (orang yang kaya itu) berkata, "Orang- orang kedua (sehingga apabila kamu sekalianJ, namun
orang semacam inikah di antara kita yang kemudian selanjutnya beralih kepada bentuk kalimat orang
ketiga (membawa orang-orang yang ada di dalamnya).
diberi anugerah oleh Allah?" (Allah berfirman), Penj.
flzss --
mereka adalah, 6G G.,6 U ut; 'iit **i i:;4iq
u$r L*'2,*t Y ;-.<t
(ltj:;:- orang-orang Mukmin yang mengesakan
"Kesombongan adalah menolak kebenaran Allah SWT dan beristiqamah di atas perintah-
dan melecehkan manusia." (HR Muslim dan at- Nya, mereka adalah para penghuni surga.
Tirmidzi) Mereka tinggal di dalamnya selama-lamanya.
Itu semua sebagai imbalan atas berbagai amal
Kemudian, Allah SWT menuturkan bukti
saleh yang mereka kerjakan ketika di dunia.
kebenaran dan keabsahan Al-Qur'an, !.s i;h
t:.u uir '.,^4 ti.," ("1 'JA lg tql-;
a t . 9 t,
Ct;y ei *t7 Flqh Kehldupan atau Hukum'Hukum
4i*;-t: ci;di antara bukti yang menunjukkan
Ayat-ayat di atas menerangkan berbagai
bahwa Al-Qur'an adalah haq dan berasal dari
hal sebagai berikut.
sisi Allah SWT adalah pengakuan kalian bahwa
1. Karakteristik orang-orang yang sombong
Allah SWT menurunkan Taurat kepada Musa
dan teledor adalah berapologi untuk men-
sebagai imam dan panutan dalam agama. justifikasi keteledoran mereka dengan apo-
Taurat itu merupakan rahmat bagi orang yang
logi yang sangat rendah karena dorongan
mengimaninya. Sedangkan Al-Qur'an sesuai kesombongan dan merasa tinggi. Oleh
dengan Taurat terkait dengan berbagai pokok karena itulah, orang-orang kafir Mekah
syari'at yang membenarkan kitab Musa dan berkata, "seandainya agama ini bena4 tentu
berbagai kitab llahi terdahulu lainnya. Allah para budak dan orang-orang rendahan itu
SWT menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa tidak mendahului kami [dalam menerima
Arab yang jelas dan fasih yang bisa mereka agama itu)J' Ketika tidak mendapatkan
pahami. Tuiuannya, agar dengan Al-Qur'an petunjuk, mereka kembali menuduh, 'Al-
Nabi saw. memberi peringatan kepada orang- Qur'an merupakan kebohongan yang di-
orangyangmenzalimi diri sendiri; orang-orang warisi dari mitos orang-orang terdahulul'
musyrik Mekah atas adzab Allah SWT. Dan, Tegasnya, barangsiapa tidak mengenali se-
memberikan kabar gembira kepada orang- suatu, ia akan memusuhinYa.
orang Mukmin yang beramal saleh. |adi, ayat 2. Di antara bukti yang menunjukkan ke-
ini mengandung peringatan bagi orang-orang benaran Al-Qur'an dan ia berasal dari sisi
kafir dan berita gembira bagi orang-orang Allah SWT adalah kesesuaian Al-Qur'an
Mukmin. Al-Qur'an bukanlah kebohongan dalam berbagai pokok aqidah dan syari'at
lama sebagaimana tuduhan mereka, namun ia dengan TauraU kitab Musa yang mereka
sesuai dengan Taurat. akui sebagai Kitabullah. Taurat adalah
Setelah menjelaskan berbagai kesubhat- rahmat, panutan dalam agama, dan syari'at-
an para pengingkax, berikutnya Allah SWT syari'at Allah S\ML AI'Qur'an sendiri pun
menuturkan keadaan orang-orang yang ber' membenarkan Taurat dan kitab-kitab llahi
iman dan balasan mereka, 'i 'it \t)tt ;-it:ty\ terdahulu lainnya bahwa Muhammad saw.
"l"
4t;n i..It ;i; 3; ;; rriu;r orang-orang Yang benar-benar seorang Rasul dari sisi Allah
memadukan antara tauhid dan istiqamah di S\ML AI-Qur'an diturunkan dalam bahasa
atas manhai syari'at, mereka tidak akan takut Arab yang fasih, dan jelas bagi setiap orang
terkena hal-hal yang tidak diinginkan pada yang mempelaiari dan merenunginya. Al-
masa mendatang dan tidak pula bersedih hati Qur'an berisi peringatan bagi orang-orang
meratapi hal-hal yang diingini di masa lalu kafir dan berita gembira bagi orang-orang
yang tidak berhasil mereka peroleh. Pahala Mukmin.
TAFSIRAL-MUNrRIrLrp 13 -affi. surahaFAhqaaf
kesenangan. Semua itu oleh sebab amal- Kami maafkan kesahhan-kaahhannya, (mereka
akan menjadi) penghuni-penghuni surga. Itu janji
amal saleh yang mereka persembahkan
yang benar yang telah dijanjikan kepada merekt."
ketika di dunia.
(al-Ahqaaf: 15-16)
WASIAT BERBAKTI
Qltaa'aat
KEPADA KEDUA ORANG TUA
(,ir-:.i} Nafi', Ibnu Katsir; Abu Amc dan
Ibnu Amir membaca, ltLi;.
{6ts} Nafi', Ibnu Katsir, dan Abu Amr
membaca,lti;y.
4.1i ;;;ip Warsy dan al-Bazzi membaca,
,i.,.i
Surah al-Ahqaaf Ayat 1$16 lrlt ,yjrl).
'
4';:6i\ (i+,) dibaca:
L. <';:6:t> OSi> Ini adalah bacaan Hafsh,
Hamzah, dan al-Kisa'i.
2. (;3t s-91.1qlii) Ini adalah bacaan imam yang
lain.
ThFSTRAT-MUNTRIILID I
maka menjadi sifat, namun taqdir-nya masa menyusui. (l!1 6-| perhinggaan untuk
1t!..;.!y,
adalah, (tiS 4). kalimat yang diasumsikan keberadannya,
4tfr l'rt:'i'd: Eb Kata, {o;,u} menjadi
'aasya hattaa[ia hidup hingga sampail. 4;:-ii 6i.y
khabar dari mubatada', 4u:\. Dalam ayat ini hingga mencapai usia kesempurnaan akal,
mengandung petunjuk bahwa batas minimal pikiran, dan kekuatan. Minimal, tiga puluh
masa kehamilan adalah enam bulan, dengan tahun atau tiga puluh tiga tahun. 4L 4i c(t\
ia genap berusia empat puluh tahun. Ini adalah
mempertimbangkan yang terdapat pada ayat
yang lain, usia puncak kedewasaan. Ada yang mengata-
kan bahwa seorang nabi tidak diutus melain-
"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-
kan ketika telah berusia empat puluh tahun.
anaknya selama dua tahun penuh." (al-Baqarah: Baidhawi mengatakan, "Di sini terkandung
233) dalil bahwa batas minimal masa kehamilan
Tiga puluh bulan iika dikurangi dua tahun adalah enam bulan. Sebab, jika tiga puluh
(duapuluh empat bulan), sisa enam bulan. bulan dikurangi dua tahun [dua puluh empat
.E;i 4.\ haal, yakni, <# '0. ,ry,C>.
4lf+, bulan) merupakan batas masa penyapihan,
(916, lrty Ini adalah mashdar (maf'uul maka tersisa enam bulan, berdasarkan ayat,
muthlaq) yang berfungsi menguatkan. "Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-
anaknya selama dua tahun penuh, bagi
Balaaghah yang ingin menyusui secara sempurna." (al'
Penyebutan kalimat, 4r; 'li fi!:) setelah Baqarah:233)
{it:.A oai t L,. i:} te rm a s uk kate go ri p e nyeb uta n Hal tersebut iuga disampaikan oleh
secara spesifik [ibu) setelah umum (kedua para dokter. Barangkali pengkhususan batas
orang tua) untuk memberikan perhatian lebih minimal usia kehamilan dan batas maksimal
kepada ibu. penyusuan karena keclua masa ini dapat
{;J;y {lG} Di antara keduanya terdapat terukuf,, sedangkan pertalian hukum nasab
ath-thibaaq. dan persusuan dapat terdeteksi dengan kedua
masa tersebut.
Mulrudaat Lu$hawlYYah 4,i.i;b berilah ilham, taufih dan do-
(t't ;Y Kata ini memiliki turunan (i,Ar>, rongan kepadaku, {l.ti.:,1} nikmat agama dan
',yl 'o?tb
(,t-i)D, dan 1q.".jD. Ia adalah perintah yang berbagai nikmat lainnya. ftiwi Yt;
diiringi dengan perhatian secara saksama. kata, (u*) disebutkan dalam isim nakirah
Maksudnya, Kami memerintahkan. ((*D sebagai bentuk pengagungan. Atau maksud'
untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. nya adalah amal atau jenis amal apa pun
(lrr-:i)D adalah lawan kata 1;!u;yt1. Sedangkan yang bisa mendatangkan ridha Allah SWT.
lrjrj adalah lawan t<ata 164ry. Maksudnya, 4,$i e. 4 *rt| jadikanlah kesalehan mengalir
TATSIRAL-MUNIRIILIp 13 .,ffi. surahat-Ahqaaf
kepada keturunanku dan meresap ke dalam berusia tiga puluh delapan tahun, ia pun lang-
diri mereka.(.y;l} orang-orang yang meng- sung memeluk Islam dan membenarkan beliau.
ucapkan perkataan tersebut. # ,r+ Ketika ia genap berusia empat puluh tahun, ia
4t.j i;;i Xami menerima berbagai amal "-1tty
berkata, 4:F;St eti*.ti 3i,ii;ri 3,y.u
kebaikan dan ketaatan mereka. Sebab, sesuatu As-Suddi dan adh-Dhahhak berkata,
yang mubah adalah baih namun tidak ada 'Ayat ini turun terkait dengan Sa'ad bin Abi
pahalanya. Ada yang membaca, yutaqabbalu. Waqqash." Muslim, at-Tirmidzi, Nasa'i, dan
{Cq r; "tu"r:ty Kami mengampuni berbagai Abu Dawud meriwayatkan dari Sa'ad, ia
kesalahan karena pertobatan mereka. Ada berkata, "Ummu Sa'ad berkata kepada Sa'ad,
yang membaca, wa yutajaawazu. 4iit *c;i Ob 'Bukankah Allah telah memerintahkan untuk
sedang mereka termasuk penghuni surga. Gj) mematuhi kedua orang tua, aku tidak akan
4i'r:G; t;s ,$it.;iilr itulah janji kepada mereka makan dan minum hingga engkau mengufuri
ketika di dunia yang disebutkan dalam ayat, Allah SWL" Lalu ia pun tidak mau makan dan
minum, hingga orang-orang membuka paksa
'Allah menjanjikan kepada orang-orang
mulutnya dengan tongkat, lalu turunlah ayat
Mukmin lakilaki dan perempuan, (akan men-
ini, {tir"31 ;-ts.r,, ot-tyr $;:\ :'
dapat) surga." (at-Taubah: 72)
Hasan al-Bashri berkata, 'Ayat ini adalah
mursalah, turun bersifat umum. Ini ada-
Sebab Turunnya Ayat 15
lah yang lebih utama. Sebab, memahami
Al-Wahidi meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
teks berdasarkan keumumannya sejak awal
ia berkata, 'Ayat ini turun terkait dengan Abu turunnya wahyu adalah lebih membekas, lebih
Bakar. Saat itu ia berumur delapan belas tahun,
banyak faedahnya, dan lebih komprehensif
sedangkan Rasulullah saw. berusia dua puluh cakupannya karena yang senantiasa harus di-
tahun. Abu Bakar saat itu menemani Rasulullah perhitungkan adalah keumuman teks bukan
saw. berniaga ke Syam. Dalam perialanan, kekhususan sebab.
kafilah berhenti di suatu tempat yang terdapat
pohon Sidr (nabq,lotus jujube). Lalu Rasulullah
Persesualan Ayat
saw. dudukberteduh di bawah pohon tersebut,
Setelah menyebutkan balasan bagi orang-
sementara Abu Bakar menemui seorang rahib
orang Mukmin yang mengesakan Allah SWT
untuk bertanya kepadanya tentang agama. dan beristiqamah di atas syari'at, Allah SWT
Rahib tersebut bertanya, "Siapakah laki-laki
memerintahkan dan mewasiatkan untuk ber-
yang berteduh di bawah pohon Sidr itu?"
bakti kepada kedua orang tua, menyanjung
"ltu Muhammad bin Abdullah bin Abdul secara khusus anak yang berbakti kepada
Muthallib," jawabnya. "Demi Allah, ia adalah kedua orang tua setelah mencapai usia empat
seorang Nabi. Tiada seorang pun setelah puluh tahun, menggembirakannya dengan janji
Isa putra Maryam yang berteduh di bawah bahwa segala amal salehnya diterima dan segala
pohon itu melainkan Muhammad Nabi Allah."
kesalahannya diampuni, serta memasukkannya
Mendengar penjelasan itu, dalam hatinya ke dalam golongan para penghuni surga. Ini
muncul keyakinan dan membenarkannya. Ia merupakan janji yang pasti terlaksana.
pun tidak pernah terpisah dari Rasulullah
saw. baik di kala bepergian maupun menetap.
Ketika Rasulullah saw. diangkat meniadi Nabi
77 Asbaabun Nuzuul,l<arya al-Wahidi an-Naisaburi, hlm. 216;
saat berusia empat puluh tahun, sementara ia Tafsir al-Qurthubi, juz L6, hlm. 194.
Tafslr dan PenJelasan Salimah menghampiri beliau dan bertanya,
4eu1 illr, ;;t:;1t t*; Kami berwasiat "Wahai Rasulullah, masihkah ada bakti kepada
dan memerintahkan kepada manusia supaya kedua orang tua yang bisa kulakukan setelah
berbuat baik kepada kedua orang tua dengan keduanya meninggal dunia?" Beliau menjawab,
sebaik-baiknya, baik di kala masih hidup mau-
pun setelah meninggal dunia dengan memberi'
iati lA 3t1;y,.tt5 ,4:o tJea ciia
.6
kan kasih sayang kepada keduanya, berbakti, itly*i vcr f)t +3 ,uDr$.. :y @#
mencukupi kebutuhan mereka saat membutuh-
kan, dan memperlihatkan wajah yang penuh W",u. iYfy,W
senyuman di hadapan mereka, sebagaimana "Ya, mendoakan keduanya, memintakan
yang juga ditegaskan dalam ayat lainnya, ampunan bagi keduanya, merealisasikan janji
keduanya, menyambung ikatan kekerabatan yang
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar
tidak tersambung kecuali dengan keduanya, dan
kamu jangan menyembah selain Dia dan hen'
menghormati teman keduanya." (HR Abu Dawud,
daklah berbuat baik kepada ibu bapak" [al- Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
Israa':23)
"Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ke- Selanjutnya, Allah SWT menyebutkan se-
dua orang tuamu. Hanya kepada Aku kem' bab wasiat dan pengkhususan kepada ibu
balimu." fluqmaan: 14)
sebagai bentuk pertolongan dan perhatian
lebih, 4t;t; |"**;r*S ,li *yibunya mengandung
Sangat banyak hadits-hadits yang mem- dalam perutnya dan melahirkannya dengan
perkuat Al-Qur'an terkait dengan adab agung susah payah. Pada saat mengandung, ibu me-
ini, menjadikan perbuatan berbakti kepada nahan derita dan kepayahan karena dirinya,
kedua orang tua sebagai amal yang paling seperti ngidam, mual, berat, dan payah. Saat
mulia, menjadikan sikap durhaka kepada kedua melahirkannya pun masih dengan susah payah,
orang tua sebagai salah satu dosa besa4 dan menahan rasa sakit menjelang melahirkan dan
perintah untuk tetap menyambung kebaktian rasa sakit ketika melahirkan, lalu menyusui
kepada mereka setelah meninggal dunia. Di dan mendidiknya. Pada masa-masa ngidam,
antaranya adalah hadits yang diriwayatkan ibu tidak doyan makan dan minum, serta
oleh Bukhari dari Abdullah bin Amr bin Ash merasa jijik kepada apa saja. Itu semua adalah
dari Rasulullah saw., beliau bersabda, salah satu alasan yang mengharuskan bakti
t4i ,,y4rs:t 3*i ,iu\ seorang anak kepada ibunya lebih besac se-
bagaimana firman Allah SWT dalam laniutan
b#t &t:,r,.xlr ayat setelahnya.
"Di antara dosa-dosa besar adalah menyekutu- 0ti,;:,r>r: l,;., r.,!rb masa mengandung dan
kan Allah, durhakakepadakedua orangtua, mem-
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, atau,
bunuh jiwa, dan sumpah palsu." (HR Bukhari) dua tahun setengah. Selama masa mengandung
hingga menyapih, ibu harus melalui masa-masa
Selain itu, ada j uga hadits yangdiriwayatkan penuh tantangan berat, seperti harus selalu
oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban bangun malam, susah payahnya men5rusui, me-
dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah as-Sa'idi, ia nyuapi, membersihkan, dan merawat dengan
berkata, "Ketika kami sedang duduk bersama penuh cinta dan kasih sayang tanpa pernah
Rasulullah saw., ada seoranglaki-laki dari Bani merasa jemu dan bosan.
mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan Balaa$hah
g
mereka atau menerima tebusan, sampai Perang
4,tl ell $ flly Di antara kedua kata ini
selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah meng- terdapat ath-thibaaq.
hendaki, niscaya Dia membinasakan mereka, (u;,,Uii -.>t 3!| Dalam kalimat ini terdapat
tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain.
isti'aarah taba'iyyah, yaitu mengakhiri pe-
Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, perangan diserupakan dengan meletakkan
Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka. Allah
peralatan perang. Kata {;#} fdi sini sebagai
akan memberi petunjuk kepada mereka dan
ol-muste'aar, kata yang dipinjam) berasal
memperbaiki keadaan mereka, dan memasukkan
mereka ke dalam surga yang telah diperkenalkan-
dari akar kata 1piq, maksudnya di sini adalah
Nya kepada mereka. Wahai orang-orang yang berakhir dan ditinggalkan.
beriman! Iika kamu menolong (agama) Allah, {;<rii .:$i} Dalam kalimat ini terdapat
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan majas mursal, dengan 'alaaqahiuz'iyyah (me-
kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir, nyebutkan sebagian, al-aqdaam atau kaki,
maka celakalah mereka, dan Allah menghapus namun maksudnya adalah keseluruhan
segala amalnya. Yang demikian itu karena mereka tubuh), yakni 6g).Di sini diungkapkan meng-
memb enci ap a (Al-Qur'an) y ang diturunkan Allah, gunakan kata lprslr; (kaki) karena kaki adalah
maka Allah menghapus segala amal merekal' instrumen untuk berdiri tegak. Ini seperti
(Muhammad:4-9) kalimat dalam ayat 30 surah asy-Syuuraa,
{i.{Ii * qy (maka itu disebabkan oleh
Qiraa'aat perbuatan tanganmu sendiri).
qt* ada yang membacanya: {}u;i ai;y 4$ci S>rry oi antara ke-
1. ".ivy dua kalimat ini terdapat sajak yang tidak
<t* i-iV> Ini adalah bacaan Abu Amr dan
Hafsh. dipaksakan.
2. <t*u i-iVt Ini adalah bacaan imam yang
lain. Mufradaat Lu€hawfuah
{A l.:.;:} Kata, (L:5} adalah manshuub yaitu sesuatu yang digunakan untuk mengikat
47i.i)*1 atau
sebagai mashd ar, asalnya adalah tawanan. Kalimat pvst Llberarti menguatkan
(i Dikatakan juga 1u15 $,J1. Kalimat
rl,.:;i1. ikatannya agar tidak bisa lepas dan kabur.
ini menjadi khabar dari mubtadr',4U1, S-i6y. {a{ r\r k e iyy adakalanya kalian
Sedangkan kalimat 4?t, S;rry ai-'atnof-kan membebaskan mereka begitu saja tanpa ada
kepada (U f#). tebusan, atau adakalanya membayar tebusan.
TArsrR AL-MUNrR JrLrD 1 3
<#U adalah membebaskan tawanan begitu nerangkan surga dan memberitahukannya ke-
saja tanpa tebusan. Sedangkan 1'rili atau 1;r!ulj9 pada mereka, sekiranya masing-masing me-
adalah membebaskan tawanan dengan imbalan ngetahui tempatnya dan ialan menuju tempat-
harta atau yang lainnya seperti pertukaran nya, seolah-olah sebelumnya ia telah menem-
tawanan. 4u.,1:i eit 'e 6y Ini adalah maias patinya semeniak ia diciptakan.
tentang berakhirnya perang. Maksudnya, hingga $rtt qlo1) jika kalian menolong agama
perang berakhir, sehingga yang ada hanyalah Allah SWT dan Rasul-Nya. (f,.*i) Allah SWT
orq-rB yang masuk Islam atau menyerah. Kata akan menolong kalian atas musuh kalian.
<r[j!D adalah peralatan berat berupa senjata, {$.;rii .:Ii} meneguhkan kalian di tengah-
kuda, dan berbagai perlengkapan perang tengah peperangan dan perlawanan meng-
berat lainnya. {qt} urusannya seperti itu, atau hadapi orang-orang kafir. {.liu:i,t} kebinasaan
lakukanlah apa yang telah disebutkan kepada dan kegagalan bagi mereka dari Allah SWT.
mereka. 4&;^t 'istt ,6- i5! seandainya Allah (eu!) dihapuskan dan disia-siakannya ber-
SWT menghendaki, niscaya Dia membinasakan bagai amal orang-orang kafir. {rtt Si 6tpf ;'&,b
mereka tanpa perang, seperti membenamkan, karena kebencian mereka terhadap Al-Qur'an
menenggelamkan, atau gempa yang dahsyat. yang mengandung keterangan tentang ber-
44 # i* gV akan tetapi Allah swr bagai pentaklifan. 4?i B-tly aUah SWT
memerintahkan kalian berperang untuk menggugurkan amal-amal mereka.
menguji orang-orang Mukmin dengan orang-
orang kafia berjihad melawan orang-orang Sebab Turunnya Ayat 5
kafir, sehingga mereka berhak mendapatkan IbnuAbi Hatim meriwayatkan dari Qatadah
pahala yang agung. Begitu juga sebaliknya, mengenai ayat, {nr E ety;-iVYr "Dituturkan
menguji orang-orang kafir dengan orang-orang kepada kami, ayat ini turun saat Perang Uhud.
Mukmin dengan menyegerakan adzab kepada Waktu itu, Rasulullah saw. berada di Syi'b dan
mereka supaya sebagian dari mereka takut,lalu pihakmusuh banyak mengalami korban luka dan
meninggalkan kekufu ran. terbunuh. Pada waktu itu, orang-orang musyrik
i
(f,a +i c- tF llVb orang-orang yang mati meneriakkan yel-yel, 'fayalah kamu wahai
syahid ai;atin Allah. Ada yang membaca 1]rruy, Hubal [berhala mereka yang paling besar),'
berjihad di jalan-Nyr. {jci .p ,ry ettatr sementara kaum Muslimin meneriakkan,
SWT tidak akan menggugurkan dan menyia- Allah SWT lebih Tinggi dan Agung.' Lalu orang-
nyiakan amal-amal mereka. {}-ri;;,} Allah SWT orang musyrik berkata, 'Kami memiliki 'Uzza,
akan memberi hidayah kepada orang yang sementara kalian tidak Lalu Rasulullah saw.
masih hidup berupa pahala. Atau, Allah SWT berkata kepada kaum Mukminin, 'Katakanlah,
akan mengukuhkan hidayah mereka. Atau, Allah-lah Penolong kami, sementara kalian tidak
Allah SWT akan memberi mereka hidayah di memiliki penolong.''
dunia dan akhirat kepada sesuatu yang ber-
manfaat buat mereka. 4$c iU.tb Allah SWT Persesualan Ayat
memperbaiki keadaan mereka di dunia dan Setelah mengkelompokkan manusia men-
akhirat. Sebagai catatan, hidayah dan ljUlri>U5 jadi dua golongan: golongan kafir yang meng-
(memperbaiki keadaan) adalah bagi orang- ikuti kebatilan, mereka adalah kelompok
orang yang tidak terbunuh. Namun, di sini setan, dan golongan orang-orang Mukmin yang
mereka dimasukkan ke dalam catupan {r:r,} mengikuti yang haq, mereka adalah kelompok
sebagai bentuk (e!n:rD. 4$ tit;YAllah SWT me- Allah Yang Maha Pengasih, Allah SWT menye-
TATSIRAL-MUNIRIILID 13 lr-----nf, SurahMuhammad
butkan hukum-hukum peperangan saat telah Setelah menawan mereka, kalian memiliki
terbentuk pengelompokan. Allah SWT men- dua opsi pilihan. Pertama, membebaskan
jelaskan kepada orang-orang Mukmin tentang mereka tanpa tebusan. Kedua, membebaskan
afuran perang melawan orang-orang musyrik, mereka dengan tebusan, seperti menukar
baik ketika berlangsungnya pertempuran, mau- mereka dengan kaum Muslim yang tertawan
pun setelah berakhirnya pertempuran. atau membayar tebusan, yaitu harta yang
digunakan seorang tawanan untuk mem-
Tafslr dan Penjelasan bebaskan dirinya dari tawanan.
{el)t *P W ".yt I ,t* ketika kalian Demikian itu agartidakada lagi peperang-
menghadapi orang-orang kafir di medan per- an dan pembunuhan terhadap orang-orang
tempuran, seranglah mereka dengan pedang kafir dengan meletakkan seniata peperangan
dan hantamlah leherJeher mereka. Ini me- atau mengadakan perjanjian damai. Perintah
rupakan perintah jihad melawan orang-orang tersebut untuk mengakhiri pertempuran
kafir dari kalangan musyrik dan Ahli Kitab dan peperangan. Pada hakikatnya, ini adalah
yang tidak memiliki perjaniian dengan kaum dorongan untuk menciptakan perdamaian
Muslimin, ketika telah terpenuhi alasan yang yang kukuh sehingga manusia hidup dalam
membenarkan melaksanakan perang dan telah keadaan damai dan sentosa, teriadinya dialog
ditemukan unsur permusuhan dan penye- tukar pemikiran, dan daloirrah Islam tersebar
rangan dari pihak lawan. Ini adalah perang dengan jalan hikmah dan kerelaan, argumen
tanpa ampun dan belas kasih, tetapi dengan dan bukti, serta nasihat yang baik. Tersebarnya
mengangkat senjata terhadap mereka, sebagai- Islam sama sekali bukan dengan jalan
mana tuntutan dalam pertempuran. Hal ini "pedang" sebagaimana yang dipersepsikan
seperti firman Allah SWT oleh sebagian pihak musuh, akan tetapi, Islam
tersebar dengan jalan kerelaan diri serta
"Don perangilah mereka itu sampai tidak
dengan penerimaan yang bebas tanpa ada
ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah
unsur pemaksaan dan paksaan,
semata. Jika mereka berhenti, mako tidak ada
(lagi) permusuhan, kecuali terhadap orang- "Tidak ada paksaan dalam (menganut)
orang zalim." (al-Baqarah: 193) agama (Islam) i' (al-Baqarah: 2 56)
Mukmin atas langkah mereka yang memper- Ma'dikariba al-Kindi, ia berkata, "Rasulullah
banyak tawanan agar mendapatkan tebusan. saw. bersabda,
Selanjutnya, Allah SWT menerangkan
hikmah di syari'atkannya peran& ,r;j-'St LriY iYr'bl,4W + ttri ? itt * $j't
q4 # ii ,5,A '#i iirr itulah hukum
,i*t :, i't',;; 6i-i ,y', b *s )'i gT
dalam peperangan melawan orang-orang kafir.
Sebernarnya Allah SWT Kuasa mengalahkan
dan membinasakan musuh-musuh-Nya de-
ngan apa saja dari berbagai adzab yang Dia
kehendaki seperti dibenamkan ke dalam
bumi, ditenggelamkan, dan dengan gempa
tanpa melalui peperangan seperti yang kalian :ye$:r.;:-t Ft t#"1 ,w.vsqlt:y
jalani wahai orang-orang Mukmin. Akan tetapi,
Allah SWT memerintahkan kalian memerangi
grlvi iytSt:;y',A.;; a-'*i lit ,,+l
mereka untuk menguji sebagian dari kalian "Sungguh, orang syahid memiliki enam hal
sehingga bisa diketahui mereka yang berjihad di sisi Allah: diampuni saat semburan pertama
di ialan-Nya dan sabar menialani uiian dari- darahnya, diperlihatkan tempat duduknya di surga,
Nya, melimpahi mereka dengan pahala yang dikenakan kepadanya pakaian iman, dinikahkan
besa[ dan mengadzab orang-orang kafir dengan bidadari, diselamatkan dari adzab kubur
melalui tangan-tangan kalian. Atau, supaya selamat dari al-faza' al-akbar (kedahsyatan ter-
rasa takut mendorong orang-orang kafir segera
besar pada hari Kiamat), disematkan di atas
kepalanya mahkota kebesaran yang dihiasi dengan
beriman kepada Allah SWT sebelum adzab
mutiara dan yaqut, satu mutiaranya lebih baik
turun menimpa mereka dan menyaksikan dari dunia dan seisinya, dinikahkan dengan tujuh
terbunuhnya orang-orang seperti mereka. puluh dua bidadari, dan diberi hak memberikan
|adi, hikmah dari adanya peperangan adalah syafaat untuk tujuh puluh orangkerabatnya." (HR
menguji manusia serta kesabaran mereka Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Maiah)
dalam menghadapi berbagai hal yang tidak
diinginkan, Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari
Ibnu Amr dan dari Abu Qatadah, Rasulullah
'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
saw. bersabda,
masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah
orang-orang yang beriihad di antara kamu, g;i':t iY1;t 'F ,4at:, Pa
dan belum nyata orang-orang yang sabar."
"Orang yang mati syahid diampuni segala
(Aali'Imraanz 142)
sesuatunya kecuali utang! (HR Muslim)
Kemudian, Allah SWT menyebutkan pa-
hala para syuhada'yang beriihad di jalan-Nya q?q; -:it T,,:; ,$u 2x., i,i;|
Allah
seperti berikut. (p*;i J.,; i; lt E ,ttj: ti6| SWT akan memberi mereka taufik untuk
orang-orangyangterbunuh di ialan Allah SWT, mengeriakan amal yang dicintai dan diridhai-
Dia tidak akan menyia-nflakan pahala mereka Nya, membimbing mereka kepada jalan me-
dan menjadikan segala amal mereka hilang nuju surga, memperbaiki keadaan, perkara,
seperti amalan orang kafir. dan urusan mereka di akhirat, maksudnya,
Imam Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu segala amal mereka terjaga dan langgeng
Maiah meriwayatkan dari al-Miqdam bin memasukkan dan menggembirakan mereka
-IAFSIRAL-MUNIRIILID 13 ;-. surahMuhammad
ke dalam taman-taman surga. Allah SWT men- jika kalian menolong agama Allah SWT Dia
jadikan mereka mengenali surga tersebut, akan memenangkan kalian atas musuh-musuh
memberitahukan dan menerangkannya ke- kalian, meneguhkan kalian ketika berperang
pada mereka tanpa menggunakan petunjuk, di berbagai medan peperangan sehingga
bahkan para penghuninya sudah mengetahui kemenangan, kemuliaan, dan keunggulan ter-
rumah dan tempat tinggal mereka di surga wujud untuk kalian dan menjadikan kalimat
tanpa penanda dan penunjuk jalan. Allah-lah yang luhur.
Dalam sebuah hadits shahih yang di- Untuk menegaskan hal tersebut dan
riwayatkan oleh Bukhari disebutkan, menguatkan hati mereka, Allah SWT me-
nyebutkan balasan bagi orang-orang kafir
setelah sebelumnya disebutkan balasan bagi
para mujahid, "Jtit
{$r:ii c5 tis
? ,"ir:y
q'nt q3g lf y Ls,LLl kegagalan, kehinaan dan kesengsaraan bagi
'Demi Zat yang jiwa Muhammad berada orang-orang yang mengufuri Allah SWT dan
dalam genggaman-Nya sungguh, salah seorang risalah Nabi Muhammad saw.. Allah SWT
dari mereka lebih tahu tempatnya di surga daripada benar-benar menggugurkan dan menghapus
rumahnya ketika di duniai (HR Bukhari) amal-amal mereka, sehingga mereka tidak
akan mendapatkan pahala dan tiada suatu
Mujahid mengatakan, "Para penduduk kebaikan pun yang bisa diharapkan dari
surga sudah mengetahui ialan menuju rumah amal-amal mereka di akhirat. Kalimat, r:J,i)
dan tempat tinggal mereka di surga. Ketika (,ll adalah sebagai bandingan diteguhkannya
Allah SWT membagikannya kepada mereka, orang-orang Mukmin yang membela agama
mereka tidak salah, seakan-akan mereka telah Allah SWT dan Rasul-Nya.
menempatinya seiak mereka diciptakan dan Kemudian, Allah SWT menuturkan sebab
mereka tidak membutuhkan seorang penujuk. kegagalan dan dibatalkannya amal-amal orang
Pengulangan, {.iU cF-t *:*} karena yang kafir dan kekukuhan mereka atas kekufuran
pertama merupakan sebab mereka mendapat- dan kesesatan, {,:ir;i t;v'Jtt Sti c uf -i! qrl
kan nikmat, sedangkan yang kedua kenikmatan kekecewaan dan dihapusnya amal-amal me-
itu sendiri. reka karena kebencian mereka terhadap
Manusia di surga memiliki tingkatan sesuatu yang diturunkan oleh Allah SWT
sesuai dengan amal perbuatan mereka, se- dalam Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad
bagaimana firman Allah SWT, saw. berupa berbagai pentaklifan, mereka
tidak menginginkannya dan tidak senang
"Dan masing-masing orang ada tingkat-
terhadapnya. Oleh karenanya, Allah SWT
annya, (sesuai) dengan apa yang mereka
menggugurkan pahala amal-amal mereka
kerj aka n." (al-An'aam : 132)
karena sebab tersebut. Maksud amal di sini
Kemudian, Allah SWT menyampaikan adalah amal-amal kebaikan meekayang dilaku-
berita gembira kepada mereka berupa ke- kan dalam keadaan kafir. Sebab, amal seorang
menangan dengan syarat mereka harus mem- kafir tidak diterima sebelum memeluk Islam.
bela agama-Nya dan mendorong mereka untuk
mewujudkan syarat tersebut, ot t;t i-416t UF Fiqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
(f.rJi 6-: €*-'it t;iwahai o."ng-o.*g yang Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
mengimani Allah SWT, Al-Qur'an, dan Islam, hukum sebagai berikut.
TArsrR AL-MUNrR JrrrD 13
engkau berbuat baik kepada orang yang tahu sahabat yang ditawan Tsaqif."
berterima kasih, dan jika menginginkan harta, Adapun dalil diperbolehkannya mem-
mintalah sesuai keinginanmu.' Keesokan hari- bunuh tawanan, Abu Bakar Al-fashshash
nya, Rasulullnh saw. kembali menemuinya mengatakan, "Fuqaha al-Amshaar sepakat
dan berkata, Apa yang kau miliki wahai boleh membunuh tawanan, kami tidak
Tsumamah?' Ia pun berkata, Aku punya yang mendapati adanya perbedaan pen-
telah kusebutkan sebelumnya.' Beliau berkata,
dapat di antara mereka dalam hal ini.
'Lepaskanlah Tsumamah.' Ia pun pergi ke
Banyak riwayat dari Rasulullah saw. yang
pepohonan kurma dekat masjid,lalu mandi,
mengisahkan beliau membunuh tawanan.
setelah itu ia memasuki masjid dan berkata,
Di antaranya, beliau membunuh Uqbah bin
Aku bersalcsi bahwa tiada Tuhan melainkan
Abi Mu'aith dan Nadhr bin Harits setelah
Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.
Demi Allah, sebelumnya di muka bumi ini
keduanya tertawan pada Perang Badar.
tiada wajah yang lebih kubenci selain wajah- Pada Perang Uhud, beliau membunuh Abu
mu. Namun sekarang, wajahmu adalah yang Izzah asy-Sya ir setelah tertawan. Beliau
palingkucintai. Demi Allah, sebelumnya tiada juga membunuh Bani Quraizhah setelah
agaffia yang lebih kubenci dari agamamu, mereka meminta supaya yang memutus-
namun sekarang agamamu adal"ah agama kan nasib mereka adalah Sa'ad bin Mu'adz,
yang paling kucintai. D emi Allah, s ebelumny a ia pun memutuskan untuk membunuhnya,
tiada negeri yanglebih kubenci dari negerimu, sedangkan anak-anak dan kaum perem-
namun sekarang negerimu adalah negeri yang puan dijadikan tawanan, dan ada satu
paling kucintai. Pasukan berkudamu telah orang dari mereka yang ia bebaskan, yaitu
menangkapku, sedang aku ingin menunaikan az-Zubair bin Batha.
umrah, lalu b agaimana p endapatmu?' Beliau Penaklukan Khaibar, sebagiannya
pun menyarnPaikan berita gembira kepadanya berhasil dilakukan dengan perjanjian
dan memerintahkannya untuk menunaikan damai, namun yang lain secara paksa.
umrah. Sesampainya di Mekah, ada seseorang
Waktu itu, Rasulullah saw. memberikan
yangberkata kepadanya, Apakah kamu telah
syarat kepada Ibnu Abil Huqaiq agar tidak
murtad?' Ia
menjawab, 'Tidak, aku telah
menyembunyikan apa pun. Namun ketika
memeluk Islam bersama-sama Muhammad
ia terbukti berkhianat dan menyembunyi-
saw."'(HR Bukhari)
kan sesuatu, beliau pun membunuhnya.
Ini adalah dalil dari as-Sunnah ten- Pada penaklukan kota Mekah, Rasulullah
tang diperbolehkannya membebaskan saw. memerintahkan untuk membunuh
tawanan tanpa tebusan. Hilal bin Khathal, Miqyas bin Shubabah,
Ada dalil lain dari as-Sunnah yang Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarah, dan
menunjukkan diperbolehkannya mem- beberapa orang lainnya. Beliau berkata,
bebaskan tawanan dengan tebusan. "Bunuhlah mereka, meskipun kalian
Imran bin Hushain berkata, "Para sahabat mendapati mereka bergantungan pada
Rasulullah saw. menawan seorang lelaki kain penutup Ka'bah." Saat itu beliau mem-
dari Aqil, lalu mereka pun mengikatnya. bebaskan penduduk Mekah tanpa tebusan
Sebelum itu, Tsaqif menawan dua orang dan tidak menjadikan harta benda mereka
atau menukarkannya dengan orang-orang dan yang lainnya. Penasakhan tidak boleh
Islam yang tertawan atau dengan tebusan ditetapkan kecuali jika tidak dimung-
berupa harta, berdasarkan ayat, eb r* & fVY kinkannya lagi dilakukan kompromi di
{lri. Ayat ini memperbolehkan pembebasan antara dalil-dalil yang saling kontra-
tawanan dengan tebusan secara mutlak diktif. Sementara di sini hal itu masih bisa
tanpa ada pembatasan. Nabi Muhammad dilaliukan dengan memahami ayat-ayat
saw. membebaskan para tawanan Badar perang dalam konteks keadaan perang,
dengan tebusan harta. Ibnul Mubarak pelanggaran terhadap perjanjian, dan
meriwayatkan dari Imran bin Hushain, ia berbagai faktor yang memaksa untuk
berkata, "Tsaqif menawan dua laki-laki melakukan pertempuran. Ketika itu, tidak
sahabat Rasulullah saw, sedangkan kaum ada jalan lain kecuali berperang demi
Muslimin menawan seorang laki-laki dari meninggikan kalimat Allah SWI, mem-
Bani Amir bin Sha'sha ah. Ia pun dihadap- perlihatkan kekuatan umat Islam, dan
kan kepada Rasulullah saw, lalu bertanya meninggikan kewibawaan kaum Muslimin.
kepada beliau, Atas dasar apa engkau fika keinginan telah terwujud, setelah per-
menahanku?' Beliau meniawab,'Oleh sebab tempuran usai dan perdamaian terwujud,
ulah selantumu.' Ia membalasnya, 'Aku kaum Muslimin memiliki opsi pilihan
masuk Islam,' beliau lantas meniawabnya, antara 1!J5 atau 1"r,iir;. Adapun membunuh
'Seandainya itu kamu ucapkan ketika kamu musuh yangtertawanan, itu adalah penge-
menguasai urusanmu (dalam keadaan cualian dan untuk kemaslahatan perang
bebas dan tidak tertawan), sungguh kau yang jelas yang dipandang oleh imam.
benar-benar beruntung.' Saat beliau Sa'id Ibnu fubair mengatakan, "Me-
beranjak pergi, ia memanggil beliau dan nerima tebusan dan menawan adalah
kembali menemuinya. Ia berkata, 'Aku lapa4, setelah musuh berhasil dikalahkan dan
berilah aku makan.' Beliau membalasnya, diperangi berdasarkan ayat,
Kemudian beliau menukarkannya
'Baiklah.'
"Tidaklah pantas, bagi seorang nabi
dengan dua orang sahabat beliau yang mempunyai tawanan sebelum dia dapat
ditawan oleh Tsaqif." Diriwayatkan juga, melumpuhkan musuhnya di bumi." (al-
bahwa Rasulullah saw. menukarkan dua Anfaal:67)
orang Islam yangtertawan dengan seorang
tawanan dari kaum musyrik. Maka, ketika musuh telah ditawan,
Ibnul Arabi dan al-Qurthubi me- imam mengambil keputusan yang menurut
ngatakan, 'Analisa yang shahih, ayat ini pengamatannya dapat memberikan ke-
muhkamah mengenai perintah perang."eT maslahatan, apakah membunuhnya atau
Ini adalah pendapat jumhur ulama, ter- yang lainnya."es Ini adalah pendapat
masuk di antaranya Abdullah bin Uman
jumhur ulama; Malikiyyah, Syafi'iyyah,
al-Hasan, dan Atha. Ini juga merupakan dan Hanabilah.
pendapat Imam Malih imam Syafi'i, imam Kesimpulannya, fuqaha tidak meng-
Ahmad, ats-Tsauri, al-Awza'i, Abu Ubaid, ambil pembatasan yang dipahami dari
ayat, {!r.li eti k t Cb.Mereka mengata-
kan, "Nasib musuh setelah tertawan tidak tanpa kebingungan dan tanpa berhenti
hanya terbatas pada dua pilihan yang setelah mereka keluar dari kubur mereka.
disebutkan dalam ayat ini, namun dapat Allah SWT memperbaiki keadaan, urusan,
mengambil langkah untuk membunuhnya, dan penghidupan mereka pada masa
menjadikannya budah membebaskan- mendatang di hari akhir atau di dunia,
nya tanpa tebusan, atau membebaskannya memasukkan mereka ke dalam surga
dengan tebusan. Sebab, yang disebutkan yang telah Dia jelaskan kepada mereka
dalam ayat ini adalah tuntunan; karena sehingga mereka langsung mengetahui
secara Zahir kalimat, 1$;:!ji; maksudnya tempat mereka di surga tanpa petunjuk,
adalah melumpuhkan [mengakhiri atau dan melengkapi surga mereka dengan
melemahkan), sementara membunuh di- berbagai macam kenikmatan.
sebutkan pada aya! $+t$:.V\. 5. Syarat kemenangan adalah membela
3. fihad adalah jalan untuk menguji, supaya agama Allah SWT, mengimplementasikan
bisa diketahui siapa yang jujur; saba[ syari'at-Nya, mematuhi segala perintah-
dan berkorban di jalan Allah, meskipun Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Allah SWT tersucikan dari meminta Oleh karenanya, Allah SWT banyak
bantuan dari seseorang. Dia Kuasa untuk mengulang pengertian ini seraya
mengalahkan dan membinasakan musuh berfirman, "fika kalian membela agama
dengan berbagai cara yang beragam selain Allah SWT, Dia akan memenangkan kalian
perang, atau melalui perantaraan malaikat, atas orang-orang kafir; meneguhkan hati
atau melemahkan makhluk-Nya. Allah kalian dengan rasa aman, kemenangan,
SWT ingin menguji orang-orang Mukmin dan pertolongan di berbagai medan
melalui orang-orang kafia apakah mereka pertempuran.
sungguh berjihad di jalan-Nya atau tidak? 6. Balasan bagi orang-orang kafir adalah
Begitu pula, Allah SWT menguji orang- sulit, gelap, dan berat. Di dunia, mereka
orang kafir melalui orang-orang Mukmin, tertimpa kegagalan, kehinaan, dan ke-
apakah mereka mau tunduk kepada kalahan. Sedangkan di akhirat, amal-amal
kebenaran atau tidak? Itu semua untuk mereka digugurkan karena kebencian
menegakkan hujjah. Makna pengujian dari mereka terhadap kitab-kitab suci dan
Allah SWT sebagaimana dibahas di bagian berbagai syari'at-Nya. Iuga, karena ber-
terdahulu adalah majas. Maksudnya, Allah bagai amal mereka adalah untuk menaati
SWT memperlakukan mereka seperti setan, sehingga Allah SWT menggugurkan
perlakuan seorang penguji, atau untuk berbagai amal kebajikan mereka, seperti
memperlihatkan hal yang bersangkutan mengurus Masjidil Haram dan yang lain-
kepada malaikat, jin atau manusia. nya, memuliakan tamu, dan berbagai
4. Orang-orang yang terbunuh di jalan bentuk amal baik lainnya. Tegasnya, Allah
Allah atau para syuhada, amal-amal SWT tidak menerima amal melainkan
mereka tidak akan hilang. Allah SWT dari orang yang beriman.
membimbing mereka kepada jalan Dengan begitu, terlihat jelas perbeda-
menggapai kebahagiaan di dunia dan an nasib antara mereka yang mati dari
akhirat, kepada pahala dan mengukuhkan kaum kafia {$r;1 pby dengan orang-
mereka atas hidayah, kepada jalan orang mati dan terbunuh dari pihak
menuju surga tanpa harus mencarinya, Mukminin, {"pu,;i ,E iu,y.
TAFSIRAL-MUNIRJILID 13 l-r surahMuhammad
W -i;'* t
dengan mengasumsikan keberadaan, an.
6[\ 0 riVt -Afi: t\:,t 46,st;,tl;;i 4r .t;i j\ Kata {ek,-t} asalnya
adalah, <6 e;/:i1,'^aka berikutnya disebutkan
3t*\Ji$'u*,a,t*W;ait&1il:iu 4$<fii) dengan menggu nakan dhamir hum.Lalu
r;,* errgiw; $( r$i b i,^i dhamir kata qary ah ditempatkan menggantikan
dhamir kata ahluhaa, sehingga dhamir qaryah
3kKl3Y:;;;;W'"5f,:t:*i#, berkedudukan marfuu' sebagai faa'il dari
akhraja karena menggantikan dhamir untuk
':}fr6#),gr@'#;361;4st kata, ahluhaa. Kemudian, dhamir kata qaryah
umat terdahulu, merenungkan keadaan orang- dan pembinasaan orang-orang kafir dan
orang beriman dan orang-orang kafir untuk selamatnya orang-orang yang beriman adalah
mengambil pelaiaran dan keteladanan, serta karena Allah SWT menolong hamba-hamba-
menyadari bahwa Allah SWT selalu menolong Nya yang mengimani-Nya dan menaati Rasul-
orang-orang Mukmin dan menelantarkan Nya, sedangkan orang-orang yang kufur dan
orang-orang kafir; memberi karunia surga mengingkari Allah SWT serta mendustakan
kepada orang-orang yang beriman dan Rasul-Nya tiada penolong bagi mereka yang
saleh karena mereka memahami kebenaran, bisa menghalau adzab dari mereka, sehingga
dan menghukum orang-orang kafir dengan hukuman pun menimpa mereka.
adzab neraka karena sikap mereka yang Ketika Allah SWT menerangkan keadaan
memperturutkan hawa nafsu dalam menyem- orang-orang yang beriman dan yang kafir di
bah berhala. dunia, Dia juga menjelaskan keadaan mereka di
akhirat, 4 qf :€; :\6ttkttj;t iir S-.i.'it:t i'y\
Tafsir dan Penlelasan (j+1,'a pada hari Kiamat,Allah SWT memberi
W ,t ,it'ae oc ,* qla ;.,$r e Sr) '..:r,lg karunia kepada para hamba yang mengimani
4iii.;i ;.r,<t:i W rtt;! apakah o.rrg-oirng yang dan memercairai-Nya, mengerjakan amal-
menyekutukan Allah SWT dan mendustakan amal saleh, menunaikan segala kewajiban dan
Rasul-Nya tidak mengadakan perjalanan di menjauhi segala kemaksiatan berupa memasuki
bumi seperti ke tanah kaum Ad, Tsamud, surga (taman) yang mengalir sungai-sungai di
kaum Luth, dan yang lainnya supaya mereka bawah istananya, sebagai bentuk pemuliaan
bisa mengambil pelajaran dan bisa melihat kepada mereka.
bagaimana nasib umat-umat terdahulu; ke- 4l;;'.s11,tii\tG i'rt<c;:'r;:;.t;u liVy
Sst
sudahan orang-orang kafir terdahulu sebelum sedangkan orang-orang yang mengingkari
mereka. fejak-jejak adzab karena pendustaan wujud Allah SWT dan pengesaan-Nya serta
dan kekufuran mereka masih ada di negeri mendustakan Rasul-Nya, mereka memang
mereka. Allah SWT meruntuhkan, meng- mendapatkan berbagai kesenangan dunia,
hancurkan, dan membinasakan negeri mereka, namun mereka makan seperti makannya
sehingga tiada yang tersisa dari keluarga, anak, binatang ternak [unta, sapi, dan kambing),
dan harta mereka, sedangkan orang-orang tidak ada di dalam benak mereka melainkan
yang beriman di antara mereka diselamatkan urusan perut dan kelamin,lalai dari akibat dan
Allah SWT. kesudahan, dan terbuai dengan keadaan berada
Orang-orang kafir yang mendustakan dan di dalamnya. Oleh karenanya, disebutkan
seluruh umat-umat yang kafi4 bagi mereka dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan
akibat dan nasib yang serupa seperti yang Ahmad, Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, dan Ibnu
menimpa orang-orang kafir terdahulu sebelum Majah dari Ibnu Umar;
mereka. Di dunia, kaum kafir Quraisy dihukum
dengan kekalahan telak dan memalukan pada
Perang Badar dan Penaklukan Kota Mekah,
sedangkan di akhirat bagi mereka hukuman ,d
yang jauh lebih keras di dalam neraka 'Orang Mukmin makan dengan sAtu usus,
fahannam. sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus."
Sebab hukuman tersebut adalah, .i! +;l (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
(;j i; i ;4rar
'or,
6t ,t; llr penghancuran dan Ibnu Maiah)
".it
.TAFSIR
AL-MUNIR JITID 13
Sedangkan pada hari pembalasan, neraka memperturutkan hawa nafsu mereka dalam
fahannam adalah tempat tinggal mereka dan menyembah berhala, tenggelam dalam be-
menetap di dalamnya. Kesimpulannya, di ragam kesesatan tanpa memiliki landasan
alam akhirat, Allah SWT memasukkan orang kesyubhatan yang menimbulkan keraguan,
Mukmin ke dalam surga dan memasukkan apalagi sampai memiliki hujjah yang shahih.
orang kafir ke dalam neraka. Maksudnya, keduanya tidak sama.
Kemudian, Allah SWT mengancam orang- Di antara ayat yang serupa adalah firman-
orang musyrik Mekah, ii Lt e '.;t ; ;.Vty Nya,
q? 'tu )d rju<iii :f:;i dt q:; i banyak dari "Maka apakah orang yang mengetahui
penduduk negeri dan rimat-umat terdahulu
bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu
yang memiliki kekuatan dan pengaruh, mereka
adalah kebenaran, sama dengan orang yang
sangat kuat dan berkuasa daripada penduduk
buta?" (ar-Ra'd: 19)
Mekah yang mengusirmu (Muhammad) dari
Mekah, Kami binasakan mereka dan mereka "Tidak sama para penghuni neraka de-
tidak mendapati penolong dan pelindung ngan para penghuni surgo; pora penghuni
yang bisa menghalau adzab dari mereka, maka surga itulah orong-orang yang memperoleh
secara prioritas, tentu akan menimpa orang kemenang an. " (al-Hasyr: 2 0)
yang lebih lemah dari mereka; kaum kafir
Quraisy.
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
Ini merupakan ancaman keras terhadap Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
penduduk Mekah atas sikap mereka yang hal sebagai berikut.
mendustakan pimpinan dan penutup para L. Allah SWT mengancam dengan nasib
nabi; Rasulullah saw.. fika Allah SWT mem- umat-umat terdahulu, menyeru kaum
binasakan umat-umat durhaka yang men- kafir Quraisy dan manusia seluruhnya
dustakan para rasul, hal yang sama juga untuk memerhatikan dengan hati mereka
akan Dia perbuat terhadap orang-orang tentang nasib orang-orang kafir yang
seperti mereka. Vonis adzab pembinasaan di mendustakan, bagaimana Allah SWT
dunia tidak terjadi terhadap mereka karena menghancurkan dan membinasakan me-
keberadaan beliau merupakan Nabi rahmat, reka. Allah SWT secara tegas menyatakan
maka adzab bagi mereka pasti terwujud di bahwa bagi orang-orang kafir di setiap
akhirat kelak. masa dan generasi akan dihancurkan
Allah SWT kemudian menerangkan sebab seperti umat-umat terdahulu akibat sikap
pembedaan balasan bagi kedua golongan mereka yang mendustakan, jika mereka
dengan nada pengingkaran, ,:" ;'^:5 J;:tG rty tidak beriman.
($,,ii t;it, * ii I i; ;< apakai orang yang 2. Kebinasaan dan kehinaan mereka karena
berada di atas pengetahuan dan keyakinan atas Allah SWT menolong orang-orang yang
urusan agamanya, dan karena fitrah yang lurus beriman. Adapun orang-orang kafir yang
yang membawanya menuju pengesaan Allah meninggalkan Allah SWT dan menjadikan
SWT sama seperti orang yang amal buruknya tuhan-tuhan yang tidak bisa memberi
dinampakkan indah dimatanya sehingga manfaat dan mendatangkan mudharat,
ia melihatnya sebagai amal yang bai( yaitu tiada satu penolong pun bagi mereka yang
penyembahan kepada berhala, menyekutukan bisa menghalau adzab dari mereka.
Allah SWT, melakukan berbagai kemaksiatan, 3. Balasan kedua golongan adalah berbeda.
Allah SWT memasukkan orang-orang membinasakan mereka dan tiada satu
yang beriman dan mengeriakan amal penolong pun bagi mereka.
saleh ke dalam taman-taman yang 5. Dari aspek logika di dunia dan realita
mengalir sungai-sungai di bawahnya. serta keadilan di akhirat, tidaklah sama
Adapun orang-orang kafic mereka hanya orang-orang beriman yang berlandaskan
bersenang-senang di dunia seakan-akan atas hujjah, keteguhan, dan keyakinan;
mereka seperti binatang, tidak ada dalam mereka adalah Nabi Muhammad saw
benak mereka melainkan hanya masalah dan umatnya, tidak sama antara mereka
perut dan kemaluan semata, mereka lalai dengan para paganis penyembah berhala
terhadap masa mendatang, dan di akhirat seperti Abu fahal dan orang-orang kafir
neraka fahannamlah tempat tinggal dan lainnya yang setan menjadikan amal-amal
menetap mereka yang tidak akan pernah buruk terlihat baik di mata mereka dan
mereka tinggalkan. memperturutkan hawa nafsu mereka.
Ar-Razi mengatakan, "Dalam meng- Golongan pertama adalah golongan yang
gambarkan surga, Allah SWT banyak selamat, sedangkan yang kedua adalah
menyebutkan sungai-sungai. Sebab, golongan yang binasa.
sungai-sungai akan diikuti tumbuhnya
pepohonan, pepohonan menghasilkan
GAMBARAN KESEI{ANGAN SURGA
buah-buahan, air menjadi sebab ke-
DAN ADZAB NERAKA
hidupan alam, sedangkan api menjadi
sebab ketiadaan. Bagi orangyang beriman,
Surah Muhammad Ayat 15
ia memandangi air dan memanfaatkannya.
Sedangkan bagi orang kafi4, baginya api, ia
bergelinjangan di dalamnya dan sengsara
g X *tW:ufrt $ zlr i:L,t$
--Yu
karenanya."ee
Orang Mukmin, meskipun bersama-
,X;e*v'^Li{i. t {AYv
sama orang kafir ikut menikmati dunia, ,.:st,jiUW-A"#,Fn#36#
namun itu tidak diperhitungkan baginya.
Sebab, baginya surga yang agung, sehingga
t4i\iw4()1.v1";K;3'+;i;;3
kesenangan dunia bagi orang Mukmin
tidaklah penting. Sedangkan orang kafir;
3e^'&
"Perumpamaan taman surga yang dijaniikan
ia hanya mendapatkan dunia.
4. Secara khusus, Allah SWT menyebutkan
kepada orang-orang yang bertakwa; di sana
ada sungai-sungai yang airnya tidak payau,
ancaman dan kecaman lain kepada
dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah
penduduk Mekah ketika mereka tidak
rasanya, dan sungai-sungai khamr (anggur yang
tersentuh dengan perumpamaan umum tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi
dalam ayat {;l!r e V4. pitp, eUan Swr peminumnya, dan sungai-sungai madu yang
menyebutkan perumpamaan lain bahwa murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala
banyak dari umat-umat terdahulu lebih macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan
kuat dari mereka, namun Allah SWT mereka. Samakah mereka dengan orang yang
kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan
air yang mendidih, sehingga ususnya terPotong-
99 Tafiir ar-Razi,iuz 28, hlm. 51. potong?" (Muhammad: 15)
I
Qiraa'aat yaitu ayat, 4f & tG ;J;;iY sehingga kira-kira
Ibnu Katsir membaca 1;-i;. asalnya adalah adakah gambaran surga dan
{rrt}
para penghuninya sama seperti balasan orang
yang kekal dalam neraka? Atau, sama seperti
l'rcab
orangyangkekal dalam neraka? fadi, ini adalah
{+, kyadalah mubtada', sedangkan
perkataan dalam bentuk kalimat positif yang
khabar-nya adalah {r.'; ; r^<} atau {;+i riiy
mengandung makna negatif dan penyangkalan.
seakan-akan ada seseorang berkata <qt; si>
Faedah dari tidak disebutkannya istifhaam
fbagaimana gambarannya?), lalu dijawab 1tfu di sini adalah menambah penggambaran
,'*! (di dalamnya terdapat sungai-sungai). Bisa
arogansi orang yang menyamakan kedua
juga kalimat {i6t tii} berkedudukan menjadi
golongan. Atau, Kami mengisahkan gambaran
haal, sebagaimana bisa iuga menjadi khabar
surga yang sangat menakjubkan kepadamu.
dari mubtada' yang dibuang perkiraannya
adalah <L,w W g>.
(crl) berubah rasa dan aroma karena
44;i;i T.7) Kata,4;il) adalah mu 'annats
menggenang
_terlalu lama. kata kerjanya
adalah q,-L--;-i; seperti bentuk ei-;*> atau,
dari liJy yang berarti 1{;tlt;. Atau, ini adalah
penyifatan dengan mashdor, seperti perkataan <trt- ei> s ep erti 4-- r*) atal, 1|11-- ;i; s ep erti
(
Oi Fo.Kata ladzdzah disini memiliki tiga Q--t . Ada yang membacanya panjang, 1;-i;
seperti ery), dan ada yang membacanya
versi bacaan. Pertama, kasroh menjadi sifat
pendek,l;."f; seperti ljii;. Maksudnya, air surga
dari <il. Kedua, dhammah menjadi sifat dari
yang tidak berubah rasa dan aromanya, beda
dvl>. ketig a, fathah menjadi tamyiiz.
dengan air di dunia yang dapat berubah karena
(r,;;J;t\ mubtada', adapun khabar-nya di-
suatu hal. (i5 #'i I ,r',v:$Y sungai-sungai
buang, asalnya adalah ,?.it i, Atau di-'athaf-
susu yang tidak berubah rasanya, beda dengan
kan kepada kata yang dibuang yang terdapat
air susu di dunia karena ia keluar dari ambing.
dalam kalim at, $orrtt ,y i q.|ij) maksudnya
1;eiily.
(Atd 1i ; :; lti,'r!) sungai-sungai khamc
kelezatannya murni bagi orang-orang yang
{{r i ;sy
fnaUar dari mubtada' yang
meminumnya, tidak menyebabkan hilangnya
diasumsikan keberadaannya, yakni O:; a i Ji
kesadaran akal, mabuk, dan pusing, beda
r+r)'
dengan khamr dunia yang tidak enak ketika
diminum.4iiip aaahh mu'annats dari 1!y yang
Balaaghah
',v\N'i;'i i 4),ir, r:1 * ,e ;',6i Vy berarti laiy (enak, lezat). 4,;A
* ; tdrt\
sungai-sungai madu yang bersih bebas dari
q;; ,yt i ',wr,'*e,:i 2i'f i terdapat aI- lilin, sisa-sisa kotoran lebah, dan yang lainnya.
ithnaab [memperpanjang perkataan) dengan Beda dengan madu dunia yang keluar dari
mengulang-ngulang penyebutan {iri;f} untuk perut lebah, ia tercampur dengan lilin dan yang
menggugah ketertarikan kepada kenikmatan lainnya. Penggambaran seperti ini memberi-
surga. kan pengertian melimpah dan terus ada.
4:'.ut ,F ;r- w-,u;) uagi mereka berbagai
Mufradaat Lughawlyyah jenis buah-buahan. 4lrr J';;;tl ampunan dari
4{, yygambaran surga yang sangat Tuhan mereka. Maksudnya, Allah SWT meridhai
menakj ubkan. Di sini ada pembuang an istifham, mereka, selain kebaikan yang dianugerahkan
karena kalimat ini berada dalam cakupan yang kepada mereka berupa hal-hal yang telah
diawali dengan huruf istifham pengingkaran, disebutkan sebelumnya. Beda dengan manusia
:IAFSIRAL-MUNIR
JILID 13 -1-N surah Muhammad
yang terkadang berbuat baik kepada seseorang, menjauhi segala larangan-Nya adalah seperti
namun disertai dengan perasaan tidak suka. yang akan kalian dengarkan. Allah SWT meng-
(q ,'.; rrll) mereka di beri minum air yang awalinya dengan minuman penghuni surga,
sangat panas dan mendidih. $;,6i '-,.r;1V L. Di dalam surga terdapat sungai-sungai
menyebabkan isi perutnya terpotong-potong, dari air yang tidak akan pernah berubah
karena panasnya air tersebut. Kata 1pi; adalah rasa, aroma, dan warnanya meskipun telah
jamak dari 1,ri,;. menggenang lama. Akan tetapi, itu adalah
air tawa4, sega4 melimpah, bersih, tanpa
Persesuaian Ayat tercampur oleh endapan atau lumpur;
Setelah menerangkan perbedaan orang- barangsiapa meminumnya, ia tidak akan
orang Mukmin dan orang-orang kafir dalam merasakan dahaga selamanya. Di sini, Allah
mendapatkan petunjuk dan kesesatan, Allah SWT mengawali dengan penyebutan air.
SWT menerangkan perbedaan keduanya ter- Sebab, air lebih umum dan luas cakupan
kait dengan balasan, nasib, dan tempat kem- kegunaannya bagi manusia dibandingkan
bali. Allah SWT menyebutkan bagi orang- aneka minuman lainnya. Ibnu Abi Hatim
orang Mukmin beragam kenikmatan di dalam meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia berkata,
surga dan bagi orang-orang kafir kekal dalam "Sungai-sungai surga memancar dari bukit
neraka dan meminum air yang sangat panas dari misk"
yang memotong isi perut mereka. Ayat masih
2. Di dalamnya terdapat sungai-sungai dari
memiliki korelasi dengan ayat sebelumnya, susu yang tidak berubah meniadi asam
(er;i -rlui,rr ,"k t*t;}it yiiril|. Dalam ayatini,
sebagaimana air susu dunia. Susu surga
Allah SWT menerangkan balasan berupa surga.
sangat putih, manis, dan kental. Dalam
Namun di ayat ini, Allah SWT menggambar-
sebuah hadits marfuu' disebutkan,
kan taman-taman surga yang disediakan bagi
orang-orang yang bertaloala.
#vl O* :y e{
"Susu surga tidak bersumber dari
Tafsir dan Penjelasan
kambing binatang."
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan
dua jenis balasan bagi kedua golongan; balasan Di sini, Allah SWT menyebutkan susu
materil dan immateril. Balasan bagi orang- pada urutan kedua. Sebab, susu sangat
orang Mukmin adalah minuman dan makanan penting bagi semua manusia. Susu adalah
serta ampunan dan keridhaan. Adapun bagi nutrisi lengkap dan makanan yang lezat.
orang-orang kafir adalah minuman yang sangat 3. Di dalamnya terdapat sungai-sungai dari
panas dan kekal dalam neraka. Pada ayat di khamr yang lezat rasanya, baik untuk
atas, Allah SWT mendahulukan penyebutan diminum, rasa dan aromanya tidak busuk
orang yang berlandaskan keyakinan atas orang atau pahit seperti khamr dunia, namun ia
yang memperturutkan hawa nafsunya, dalam bagus penampilan, rasa, dan aromanya,
ayat ini, Allah SWT mendahulukan sebaliknya.
"Tidak ada di dalamnya (unsur) yang
Makna ayat ini, gambaran dan spesifikasi
memabukkan don mereka tidak mabuk
surga yang sangat menakj ubkan yang dij anj ikan
korenany a." (ash-Shaaffa at= 47)
Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang
bertakwa yang takut kepada hukuman-Nya "Mereka tidak pening karenanya dan
dengan menjalankan segala perintah-Nya dan tidak pula mabttk" fal-Waaqi'ah: t9)
Maksudnya, khamr surga tidak me- yang sangatlezat, dan madu memiliki rasa
ngandung kemudharatan, bahan me- manis yang paling tinggi dan mengandung
mabukkan yang menghilangkan kesadaran banyak manfaat bagi tubuh,
akal, peminumnya tidak terkena rasa "Di dalamnya terdapat obat yang me-
pening, dan tidak pula hilang kesadaran
nyembuhkan bag i monusia." (an-Nahl: 69)
akalnya, namun ia nikmat bagi orang-
orangyang meminumnya, Di dalamnya mengandung obat di
dunia setelah minuman dan makanan,
"(Warnanya) putih bersih, sedap rasa-
serta mengandung kebaikan di akhirat.
nya bogi orang-orang yang minum." [ash-
Di sini, Allah SWT menyebutkan
Shaaffaat 46)
empat jenis sungai. Sebab, keempatnya
Disebutkan dalam sebuah hadits memadukan antara primer (air), sekunder
marfuui [susu), kesenangan (khamr yang tidak
Ketika aktivitas makan dalam surga Akan tetapi, alangkah iauh perbedaan
adalah untuk kenikmatan, bukan ke- keduanya. Golongan pertama abadi dalam
butuhan, oleh karenanya, yang disebutkan kesenangan, sedangkan golongan kedua
adalah buah-buahan, tanpa ada penyebut- abadi dalam adzab yang menyakitkan.
an daging dan roti. Adapun minuman penduduk neraka,
Setelah menerangkan balasan materil, mereka diberi minum dengan air yang
berupa makanan dan minuman, berikutnya sangat mendidih yang tak terperikan,
Allah SWT menyebutkan balasan imma- mereka terpaksa meminumnya, akibatnya,
teril. Yaitu, di samping itu semua, peng- ususnya terpotong-potong dan isi perut-
huni surga mendapatkan maghfirah Allah nya meleleh karena begitu panasnya air
S\MX, ridha-Nya, dan pemaafan-Nya atas tersebut. Apakah minuman mereka sama
berbagai dosa dan kesalahan mereka, seperti minuman penduduk surga?
sebagai kedermawanan, kemurahan hati,
karunia, dan rahmat dari-Nya. Maghfirah Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
adalah sebelum memasuki surga. Kata Allah SWT membandingkan antara dua
$?{tb di:othaf-kan kepada {,.:i;} seakan- macam balasan orang-orang Mukmin yang
akan Allah SWT berfirman, "Bagi mereka bertakwa dan dua macam balasan orang-orang
aneka macam buah-buahan di surga, dan kafir yang zalim. Ini adalah perbandingan
maghfirah sebelum memasuki surga." yang harus direnungkan karena menerangkan
Allah SWT kemudian memadukan betapa jauh perbedaan antara sesuatu yang
berbagai kenikmatan yang Dia janjikan meniadikan orang senang dengan sesuatu
kepada orang-orang yang bertakwa yang menjadikan seseorang takut.
dengan ancaman-Nya kepada orang- Minuman orang-orang yang bertakwa
orang kafir berupa kesengsaraan. Allah bersumber dari empat sungai; sungai ai4
SWT menerangkan, apakah kedudukan sungai susu, sungai khamryanglezatdan tidak
mereka di surga berupa kesenangan dan memabukkan, dan sungai madu. Sedangkan
keabadian, sama seperti orang yang kekal makanan mereka adalah berbagai macam
di dalam neraka! Tidak diragukan lagi, buah-buahan yang beragam. Adapun minuman
orang yang berada di berbagai tingkatan penghuni neraka adalah air yang sangat panas
tinggi surga 1oZ.r3t5 tidak sama seperti dan mendidih yang menyebabkan usus mereka
orang yang berada di berbagai tingkatan terpotong-potong. Ketika air itu didekatkan,
rendah <-51U di neraka. Penduduk surga wajah mereka melepuh karenanya, kulit
mendapat berbagai macam buah-buahan kepala dan rambut mereka pun berjatuhan.
dan sungai-sungai, sedangkan penduduk Ketika mereka meminumnya, air tersebut
neraka mendapatkan kesengsaraan dalam memotong-motong usus yang dikeluarkan
adzab yang menyakitkan, sebagaimana dari anus mereka. Air tersebut tidak hanya
firman Allah SWT panas, karena jika sekadar panas tidak dapat
memotong-motong, namun itu adalah air
"Dan (kelak) nerokalah tempat tinggal
panas khusus yang dapat memotong-motong.
bagi mereka." (Muhammad: 12)
Penduduk surga, selain mendapatkan yang
<#U (keabadian, kelanggengan) telah disebutkan, mereka juga mendapatkan
adalah sifat yang sama-sama dimiliki maghfirah atas dosa-dosa mereka dan men-
penduduk surga dan penduduk neraka. dapatkan keridhaan-Nya. Sedangkan penduduk
i+5;+xr;;pfffitifi;q;r?6
neraka mendapatkan amarah dan murka llahi,
kehinaan dan olok-olokan, serta kecaman dan
cercaan.
Semuanya berada dalam keabadian. Pen-
duduk surga kekal di dalam surga dalam
keadaan bergelimangan kesenangan dan ke- 'Dan di antara mereka ada orang yang
nikmatan. Sedangkan penduduk neraka kekal mendengarkan perkataanmu (Muhammad), te-
di dalam neraka dalam keadaan bergelinjangan tapi apabila mereka telah keluar dari sisimu,
terbakar panasnya api yang terus menyala. mereka berkata kepada orang yang telah diberi
Ibnu Kisan mengatakan, "Maksud ayat ilmu (sahabat-sahabat Nab), Apakah yang
ini adalah, adakah gambaran surga yang di dikatakannya tadi?' Mereka itulah orang-orang
dalamnya terdapat buah-buahan dan sungai- yang dikunci hatinya oleh Allah, dan mengikuti
sungai sama seperti neraka yang di dalamnya keinginannya. Dan orang-orang yang mendapat
petunjuk, Allah akan menambah petunjukkepada
terdapat air yang sangat panas dan zaqqum!
mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka.
Adakah gambaran penduduk surga di dalam
Maka apa lagi yang mereka tunggu-tunggu selain
kenikmatan dan kesenangan abadi sama
hari Kamat, yang akan datang kepada mereka
seperti gambaran penduduk neraka di dalam
secara tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh
adzab yang abadi!" Al-Farra mengatakan,
telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka
"Maksudnya, adakah orang yang kekal dalam
kesadaran mereka itu apabila (hari Kiamat) itu
kenikmatan dan ini sama seperti orang yang sudah datang? Maka ketahuilah, bahwa tidak ada
kekal dalam neraka!" tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan
Semoga Allah SWT menjadikan kita ter- mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa)
masuk penduduk surga dan melindungi kita orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan.
dari.panasnya neraka. Dan Allah mengetahui temPat usaha dan temPat
tinggalmu." (Muhammad: 16-f 9)
Allah SWT kemudian membandingkan Maksud ayat ini adalah berbagai bukti
mereka dengan orang-orang Mukmin yang petunjuk keimanan kepada Allah SWT ke-
mendapatkan petunjuk, SGr, ci $;i rr,it ;-irt\ benaran Rasul-Nya, dan datagnya ba'ts sudah
{,5g- orang-orangyang menginginkan petunjuk cukup banyak dan terang, berdasarkan bukti
kepada kebaikan, Allah SWT memberi taufik dalam Al-Qur'an, fitrah, jiwa, akal, serta alam
dan melapangkan dada mereka. Mereka pun yang tampak dan kasat mata. fika mereka
mengimani Allah SWT, mengamalkan sesuatu tetap tidak beriman dalam waktu dekat
yang diperintahkan kepada mereka, Allah sebelum datangnya kematian dan hari Kiamat,
SWT meneguhkan mereka di atas petunjuk, ketika itu, keimanan sudah tidak berguna
menambahi petunjuk dengan memberi mereka lagi bagi mereka setelah berakhirnya umur
taufih mengilhamkan kesadaran dan kelurusan dan sirnanya dunia yang merupakan tempat
mereka, dan menolong mereka dalam menjalan ladang beramal dan pentaklifan.
ketalaryaan dengan taufik untuk mengeriakan Kemudian, Allah SWT memerintahkan Ra-
amal yang diridhai-Nya. sul-Nya untuk teguh atas apa yang telah beliau
Kemudian, Allah SWT mengancam orang- tekuni dan meminta ampunan, 11 :j1 i fi p;Up
,ooqit j;,
orang munafik dengan kedatangan hari Kia- SU g.'i:r, {.lv qgr +t 4-1j1t:t
mat, Wrli ,c '';; 'A rb.i oi Gat 1't;*;- ,pb
"j(;
jika kamu telah mengetahui wahai Nabi
{tir{l ;i,c r;1 ;i
orang-orang munafik dan keadaan kedua golongan: golongan Mukmin
orang-orang kafir itu tidak menanti melainkan dan golongan kafic berupa kebahagiaan dan
kedatangan hari Kiamat secara tiba-tiba se- kesengsaraan, datang dan tanda-tanda hari
dang mereka lalai terhadapnya. Padahal, Kiamat, konsistenlah terhadap tauhid dan
tanda-tanda hari Kiamat itu telah ada, di pengawasan diri. Ketahuilah, tiada Ilah dan
antaranya adalah diutusnya Nabi Muhammad Rabb melainkan Allah SWI, bahwa ba'fs pasti
saw. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim terjadi tanpa ada keraguan. Mintalah ampun
dan yang lainnya diriwayatkan dari Anas, ia atas apa yang mungkin muncul dari dirimu
berkata, "Rasulullah saw bersabda, berupa tindakan meninggalkan sesuatu yang
lebih utama dan mintakanlah ampunan para
yWJb Fiu iui5,;ieWieug6 Lii pengikut dan umatmu atas dosa-dosa mereka
Antara diutusnya aku dan kedatangan hari dengan mendoakan kaum Mukminin dan
Kiamat adalah seperti ini, beliau berucap sambil Mukminat semoga mereka mendapatkan
memberikan isyarat dengan jari tengah dan jari maghfirah atas dosa-dosa mereka. Allah
telunjuk." (HR Bukhari dan Musl"im) SWT mengetahui segala usaha, aktivitas, dan
kesibukan yang kalian lakukan pada siang
Bagaimana bisa mereka baru sadar ketika hari dan istirahat kalian pada malam hari. Ada
Kiamat telah datang kepada mereka, dan tiada yang mengatakan, maksudnya adalah tempat
berguna lagi bagi mereka. Ini seperti firman kembali kalian di alam akhirat. Ibnu Katsir
Allah SWT mengatakan, "Pendapat pertama lebih utama
"Pada hari itu sadarlah manusia, tetapi dan kuat karena mengandung semangat untuk
tidak berguna lagi baginya kesadaran itu." (al- beramal dan menggugah rasa takut untuk
Fair:23) melanggar.
ci it4n jt v U; iri .j
'Ya Allah,ampunilah aku atas dos';a yang telah
o'c l.
kuperbuat dan dosa yang akan kuhkukan, dosa
{ |/t
-tc
yang kututup-tutupi dan dosa yang kulakukan '$l?*r v )r;r n *ci c.t:
dengan terang-terangan, sikap berlebih-lebihanku, "Iblis berkata, 'Demi kemuliaan dan ke-
dan apa yang Engkau lebih mengetahuinya agungan-Mu, aku akan selalu menggoda dan
-tArSrRAL-MUNrRIrLrp 13 1------\- SurahMuhammad
menyesatkan mereka selagi ruh mereka masih 3. Di antara metode Al-Qur'an adalah
berada dalam jasad mereka.' Lalu Allah SWT mengomparasikan dan memperbanding-
berfirman, 'Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, kan di antara hal-hal yangberlawanan agar
Aku akan selalu terus mengamPuni mereka selagi terlihat jelas perbedaannya. Seringkali Al-
mereka masih mau meminta ampunan kepada-
Qur'an memperbandingkan antara orang-
Ku-
orang Mukmin dengan orang-orang kafir
sebagaimana ayat-ayat di atas, atau antara
Diriwayatkan dari Suffan Ibnu'Uyainah,
orang-orang Mulcnin dan para pendurhaka.
ketika ia ditanya tentang keutamaan ilmu, ia
membaca ayat L9 Surah Muhammad karena
Di sini, Al-Qur'an memperbandingkan
antara orang-orang Mukmin yang men-
Allah SWT memerintahkan beramal setelah
dapat petunjuk dengan orang-orang
ilmu.
munafik yang hati mereka dikunci oleh
Allah SWT karena kekufuran dan mereka
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
memperturutkan hawa nafsunya dalam
Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
kekufuran. Adapun bagt orang-orang
hal sebagai berikut.
Mukmin, Allah SWT menambahi mereka
1. Orang-orang munafik seperti Abdullah hidayah, mereka mengetahui yang mereka
bin Ubai bin Salul, Rifa'ah bin Tabut, Zaid dengar; mengamalkan yang mereka ke-
bin Shalib, al-Harits bin Amr, dan Malik tahui, dan Allah SWT memberi mereka
bin Dukhsyum adalah orang-orang yang ketalawaan, yakni Allah SWT mengilhamkan
oportunis. Merekamenghadirikhutbah Nabi
kepada mereka ketaloryaan dan memberi
saw. pada hari Jum'at, ketika mendengar
mereka taufik untuk mengamalkan segala
penyebutan orang-orang munafik dalam
kewajiban atas mereka.
khutbah itu, mereka berpaling. Ketika 4. fika berbagai bukti atas wujud Allah S\MX,
bubac mereka menanyakannya. Mereka kebenaran Nabi-Nya, dan keimanan kepada
iuga bodoh karena hati mereka kering bo'ts benar-benar telah jelas, namun orang-
dari keimanan serta akal mereka kosong orangkafir dan munafi ktetap tidakberiman,
dari kesadaran dan pemahaman. Mereka maka tiada harapan bagi mereka untuk
menghadiri di sisi Rasulullah saw. bersama beriman kecuali tibanya hari Kiamat secara
orang-orang Mukmin dan ikut mendengar tiba-tiba. Padahal, tanda-tanda hari Kiamat
penyampaian beliau. Orang Mukmin sudah muncul, di antaranya, diutusnya
memahami penyampaian beliau, sedang Nabi Muhammad saw, terbelahnya bulan,
orang kafir sebaliknya. munculnya asap, melimpahnya harta dan
2. Oleh karenanya, Allah SWT menyebut me- perniagaan, kesaksian palsu, pemutusan
reka sebagai orang-orang yang terkunci ikatan kekerabatan, langkanya orang-orang
hatinya karena kekufuran, sehingga berbudi luhur, dan banyaknya orang-orang
mereka tidak mau beriman dan hanya berbudi rendah.
memperturutkan hawa nafsu di dalam Namun saat tiba hari Kiamat, ke-
kekufuran, sebagaimana firman Allah sadaran dan keimanan sudah tidak ber-
SWI, guna bagi mereka. Sebab, ketika itu tobat
"Sebenernya, Allah telah mengunci sudah tidak diterima dan keimanan sudah
hati mereka karena kekafirannya." (an' tidak dianggap.
Nisaa: 155) 5. Yang berfaedah bagi orang Mukmin
TArsrRAr-MuNrR JrLrD 13
adalah teguh atas pengesaan kepada Allah malam hari, seta tempat mereka di dunia
Sffi meyakini bahwa tiada Tuhan selain dan tempat kembali mereka di akhirat.
Allah SWT, menyibukkan diri dengan Berdasarkan hal ini, memahami ayat
beristighfar untuk diri sendiri dan orang- $grt 6e #t ig| dalam konteks yang
orang Mukmin; laki-laki dan perempuan. bersifat umum adalah lebih utama dan
Ini adalah bukti jalinan persaudaraan, lebih tepat, sebagaimana pendapat yang
cinta kasih, menginginkan kebaikan dipilih oleh al-Qurthubi.
dan kebahagiaan bagi kaum Mukminin Mengetahui bahwa Allah SWT Meng-
seluruhnya. Iuga, dalil atas keharusan awasi segala sesuafu, bisa memicu ketaat-
seseorang untuk memintakan ampunan an dan amal saleh, serta mewajibkan
bagi seluruh kaum Muslimin. rasa takut untuk melakukan maksiat dan
Allah SWT memerintahkan Nabi kesalahan. Inilah makna takwa yang Allah
Muhammad saw. untuk senantiasa teguh SWT memberi taufik kepada para hamba-
di atas aqidah tauhid dan keikhlasan dan Nya yang Mukmin.
supaya memintakan ampunan untuk dosa
beliau dan dosa-dosa kaum Mukminin ::,!f'l,li.i.l:::::r,r'tl :;;.:, t.;!..?:"..'l': &,;1,:;1;1.1'.,'i:,t.... ,.
,:;r
ditunjukkan oleh kalimat), 4;;l i;;F. fat", {ct JiI} orang-orang yang membuat ke-
{iE} di sini disifati {irF}. Seakan-akan di rusakan. 4rtt 6;ii'y orang-orang yang diusir
sini Allah SWT berfirman,lli 3Wi;lA{n6 Allah SWT dari rahmat-Nya karena membuat
,.ii; (Ketaatan yang tulus murni dan perkataan kerusakan di muka bumi dan memutus
yang baik adalah lebih baik bagi mereka)."lol ikatan kekeluargaan. {;i-i;y Allah SWT me-
Ada pendapat yang mengatakan, ini adalah nulikan mereka dari kebenaran. {riiu;.;i ;;fr\
kalimat yang menceritakan ucapan mereka, membutakan mereka terhadap hidayah, se-
berdasarkan bacaan tJbai, 1J1; iti ;aL :'iA. hingga mereka tidak bisa mengetahui jalannya.
{}it ir r!f} jika pemilik urusan telah
berketetapan hati dengan diwajibkannya Persesualan Ayat
perang. {i:trrt;-+} aatam pernyataan mereka
Setelah menerangkan keadaan orang kafir;
berupa keinginan berjihad, beriman, dan taat.
orang munafik, dan orang yang mendapatkan
a$r;j<i) itu lebih baik bagi mereka. Katimat, hidayah ketika mendengarkan ayat-ayat
{i:t 5i* +} aaaUn jawab dari {i$r 6 sg\ dan aqidah atau ayat-ayat ilmiah berupa tauhid,
keberadaan 1,uy pada kalimat tersebut adalah
ba'ts,hari Kiamat, dan berbagai pokok aqidah
tidak dipermasalahkan, sedangkan jawabnya,
Islam, Allah SWT menerangkan keadaan
<i> adalah ,$rE'o6r.
mereka ketika mendengarkan ayat-ayat
4#i I# |fuy Dengan huruf sin kasrah amaliyah (praktis) seperti ayat-ayat jihad,
atau fathah maksudnya adalah ljjJy atau
shalat, zakat, dan lain sebagainya. Allah SWT
i1 iriyr 'ole e-;. .w, ftidak
<lgri 9Gy' i ?; menjelaskan bahwa orang Mukmin menanti-
ada yang diprediksikan dari kalian melainkan
nanti turunnya ayat-ayat amaliyah tersebut,
hanya membuat kerusakan di muka bumi, jika
ketika suatu pentaklifan tidak kunjung turun,
kalian berpaling dari iman dan berperang).
ia berkata, "Mengapa kami tidak diperintahkan
Kata, 'asaa menunjukkan prediksi terjadinya
melakukan sesuatu dari ibadah," supaya ia
sesuatu yang disebutkan setelahnya. Prediksi
dapat mendekatkan diri kepada Tuhannya
bagi Allah SWT adalah tidak mungkin, karena
dan meraih ridha-Nya. Adapun orang munafih
Allah SWT mengetahui apa yang telah, sedang,
ketika salah satu pentaklifan yang bersifat fisik
dan akan terjadi. Sehingga, kata 'asoa di
atau harta benda turun, itu terasa sangat berat
sini dipahami dalam pengertian pemastian.
baginya. Itu semua supaya diketahui dengan
Maksudnya, barangkali jika kalian berpaling
jelas perbedaan kedua golongan tersebut
dari agama Allah SWT dan Sunnah Rasul-
dalam ilmu dan amal. Orang munafik tidak
Nya, kalian akan kembali kepada perilaku
memahami ilmu dan tidak menginginkan
iahiliyah; membuat kerusakan di muka bumi
amal, sedangkan orang Mukmin mengetahui
dengan melakukan penyerangan, perampasan,
perampokan, memutus ikatan kekeluargaan, dan menginginkan amal.
saling membunuh antara sesama kerabat, Allah SWT pun membalas orang Muk-
dan mengubur anak perempuan hidup-hidup. min dengan keridhaan, kecintaan, dan surga.
Atau, maksudnya adalah jika kalian menguasai Adpun orang munafik dibalas dengan laknat
urusan manusia dan memerintah mereka dan terusir dari rahmat dan kebaikan.
(berkuasa).
Tafsir dan Penjelasan
s;r',<) ?; -:ii 6$ ?,r: u; *; *1
z
tit
.',
J;Jy
l01- Tafsir ar-Razi, juz 28, hlm. 62 dan berikutnya. c * eat h g\ r;b4 i; ef I alt Jurr ri.i
.1r,
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
SWT berfirman kepadanya, Ada apa?' Rahim 3. Allah SWT menegaskan seruan kepada
menjawab, 'lni adalah temPat bagi orang yang mereka untuk taat dan memperingatkan
berlindung kepada-Mu dari perbuatan memutus terhadap pembangkangan. Allah SWT
ikatan rahim (kekeluargaan).' Allah SWT menerangkan, jika urusannya telah tetap
berfirman kepadanya, 'Tidak puaskah kamu jika dan perang telah diwajibkan, mereka
Aku menyambung hubungan dengan orang yang membencinya.lo4 Atau, jika pihak yang
menyambungmu (rahim), dan Aku memutus memiliki urusan telah berketetapan hati,
hubungan dengan orang yang memutusmu?' seandainya mereka iuiur kepada Allah
Rahim berkata, 'Ya, hamba puas.' Lalu Allah SWT
S\{T dalam keimanan dan jihad, tentu itu
berfirman, 'ltu adalah untukmul Abu Hurairah
lebih baik bagi mereka daripada maksiat
berkata, 'Cobahh baca ayat, "Maka apakah
dan melanggar.
sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat
4. Perilaku orang-orang munafik ketika
kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan
memegang otoritas urusan umat, atau
kekeluargaar ?"' (Muham madz 22) " (HR Bukhari
dan Muslim)
jika mereka berpaling dari Kitabullah,
agama-Nya, dan Sunnah Rasul-Nya su-
',)fi1f g"iir,i5'ir4" 41i5 A<4* 2. <{ryti> Ini adalah bacaan imam yang lain.
-n*,!\
A*'bKl*aKG\N*V l'raab
4i i;;ur,)
'01\
Khabar, (iiv.\
{vh' ,.$,
A$:€\"tfi3oi;agsvfu adakalanya q? i'; i,ur') dan adakalanya
"Maka tidakkah mereka menghayati Al- kalimat yang diasumsikan keberadaannya,
Qurhn, ataukah hati mereka sudah terkunci? (,1:qb),
Sesungguhnya orang-orang yang berbalik
(kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas _4$.,u;i: #;:';A4rA'e'''; r:1 .;5:i) Kata,
(.;:(ih berkedudul<an marfuu' meniadi khab ar
bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan
dari mubatado' yang dibuang, perkiraannya,
memanjangkan angan-angan mereka. Yang
demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah
<* -;>. Mubtada'di sini 1fr; dibuang ka-
rena keberadaannya sudah diketahui. Kalimat,
mengatakan kepaila orang-orang (Yahudi) yang
tidak senang kepada aPa yang diturunkan Allah, 4#;t 3;AY adalah kalimat fi'liyyah yang
'Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa berkedudukan manshuub sebagai haal dari
urusln,' tetapi Allah mengetahui rahasia mereka. {€#,}. Huruf/a'pada (-+(i} adalah/a' tafrii'
Maka b agaimana (nasib mereka) ap abila malaikat fpencabangan) untuk menunjukkan bahwa
(maut) mencabut nyawa mereka, memukul kalimat setelahnya adalah akibat dari kalimat
wajah dan punggung mereka? Yang demikian itu, sebelumnya.
karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang
-tAFstRAr.-MuNrRrrLrD 13 -lry}\ surahMuhammad
kan isi yang terkandung di dalamnya berupa mudahkan mereka terjatuh ke dalamnya,
berbagai nasihat yang mencegah, hujjah menjadikan kekufuran tampak baik, menipu
yang nyata, dan bukti yang pasti? Apakah di dan memperdaya mereka dengan berbagai
hati mereka ada gembok? Sehingga mereka angan dan harapan, serta menianiikan mereka
tidak memahami dan mengerti substansi Al- paniang umur dan menunda kematian.
Qur'an. Tegasnya, hati mereka tidak terbuka Ada yang mengatakan, pembahasan
untuk menerima kebenaran dan zahir ayat ini ayat ini terkait dengan Ahli Kitab. Qatadah
dituiukan kepada seluruh orang kafir. mengatakan, 'Ayat ini turun terkait dengan
Ayat ini merupakan kecaman terhadap sekelompok kaum Yahudi. Mereka sebenarnya
mereka, perintah untuk menadaburi Al-Qur'an, mengetahui persis perkara Rasulullah saw. dari
dan larangan berpaling darinya. Ayat ini me- Taurat. Namun ketika menyaksikan langsung
ngonfirmasi makna ayat sebelumnya, karena perkara Rasulullah saw., mereka justru men-
dalam ayat tersebut Allah SWT berfirman, jl"iri) dengki beliau, sehingga mereka murtad de-
{n' 6; ,i;lr, mereka adalah orang-orang yang ngan mengabaikan petunjuk tersebut."
dilaknat Allah SWT dijauhkan dari Al-Qur'an Ada iuga pendapat yang mengatakan,
atau dijauhkan dari kebenaran atau kebaikan, pembahasan ayat ini terkait dengan orang-
dan lain sebagainya terkait dengan perbuatan orang munafik. Ibnu Abbas dan yang lainnya
baik lainnya. Lalu dilanjutkan dengan, {o: J.i;b\, mengatakan, 'Ayat ini turun terkait dengan
lalu Allah SWT menulikan mereka sehingga orang-orang munafik. Walaupun mereka telah
tidak bisa mendengar hakikat suatu ucapan, masuk Islam, namun hati mereka mati."
membutakan mereka sehingga tidak mengikuti Yang jelas-sebagaimana pendapat Abu
jalan Islam. Sebagaimana yang diceritakan Al- Hayyan,'Ayat ini mencakup setiap orang yang
Qur'an, mereka berada di antara dua hal; bisa termasuk dalam teks redaksinya."
jadi, tidak menadaburi Al-Qur'an karena Allah Allah SWT kemudian menerangkan bebe-
SWT menjauhkan mereka dari kebaikan atau rapa bentuk kesesatan perek-a, i.1y$u ;{ 4l
mereka menadaburi Al-Qur'an, namun berbagai A,;iSt *.ttv r$t q J. W 'it:t Ji s t ^/ murtad
esensi Al-Qur'an tidak meresap ke dalam hati dan kembali kafir setelah mereka beriman
mereka karena terkunci. disebabkan karena orang-orang munafik dan
Allah SWT kemudian menerangkan sebab Yahudi yang murtad tersebut berkata kepada
itu dengan mengisyaratkan kepada Ahli Kitab para pembenci sesuatu yang diturunkan Allah
yang telah jelas bagi mereka kebenaran dalam SWT dalam Al-Qur'an, yaitu orang-orang
Taurat mengenai sifat Nabi Muhammad saw. dan musyrik atau Yahudi, Bani Quraizhah dan
diutusnya beliau. Namun, mereka murtad, atau Bani Nadhic "Kami akan mematuhi kalian
mengisyaratkan kepada setiap orang bahwa dalam beberapa urusani' seperti memusuhi
bukti-bukti telah nyata dan mendengarnya, Nabi Muhammad saw., menentang terhadap
namun tidak beriman, Allah SWT berfirman, aiaran beliau, dan tidak beriihad bersama
r j'; i,lil :t 6jr $,b ;
y,j etuii s;
ybl r.ir 3yy beliau. Maksudnya, mereka berkomplot dan
" $
{,.:i orang-orang yang melepaskan keimanan berkonspirasi secara tersembunyi atau dalam
dan kembali kepada kekufuran, setelah nyata batin. Inilah karalrteristik orang-orang munafik,
bagi mereka petuniuk yang dibawa Rasulullah menampakkan sesuatu yang tidak sesuai
saw. berupa berbagai mukjizat yang nyata dan dengan yang mereka sembunyikan.
bukti yang ielas. Mereka adalah orang-orang Allah SWT menguak jati diri mereka
yang kesalahan mereka dihias oleh setan, me- dan menegaskan bahwa Dia mengetahui apa
yang mereka sembunyikan dan tampakkan, kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat'
sebagaimana firman-Nya, Nya." (al-An'aam:93)
'Allah mencatat siasatyang mereka atur di Substansi pembahasan ayat ini adalah
malamhari itu." (an-Nisaa': 81) menakut-nakuti dan mengancam. Maksudnya,
jika adzab tidak menimpa mereka sekarang,
Di antara padanan ayat ini adalah,
maka pada saat berakhirnya umur mereka.
"Tidakkah kamu memerhatikan orang- Penyebab mereka mengalami berbagai
orang munafik yang berkata kepada saudara- kengerian tersebut adalah, i"li s t t ,11t, u;y
saudara mereka yang kafir di antara Ahli Kitab,
{ar..i b( iA y"7'it:t gambaran pencabutan
'Sesungg uhnya j ika kalian diusir niscaya kami pun nyawa mereka seperti itu karena mereka
akan keluar bersama kalian; dan kami selama- memperturutkan sesuatu yang mendatangkan
lamanya tidak akan patuh kepoda siapapun murka Allah SWT berupa kekufuran dan
untuk (menyusahkan) kolian, dan iika kalian kemaksiatan, konspirasi mereka bersama
diperangi pasti kami akan membantu kalian.' para musuh Allah SWT untuk memusuhi dan
Dan Allah menyaksikan bahwa sesungguhnya memerangi Nabi Muhammad saw. dan para
mereka benor-benar pendusta." (al-Hasyr: 11) sahabat beliau, kebencian mereka terhadap
Allah SWT kemudian menuturkan buruk- sesuatu yang mendatangkan ridha Allah
nya keadaan mereka dan berbagai kengerian SWT berupa keimanan yang bena[ tauhid,
ketika nyawa mereka dicabut, ;i*i q ;5;\ dan ketaatan. Oleh karenanya, Allah SWT
{e,U;f ;;;;t :,;1 .?.:.r-.Jlr bagaimana keadaan menghapus berbagai amal kebaikan mereka,
mereka dan bagaimana usaha serta tindakan di antaranya; kebaikan yang mereka kerjakan
mereka ketika malaikat mendatangi mereka sebelum murtad, seperti sedekah, membantu
untuk mencabut nyawa mereka dan menge- orang fakir, dan menolong orang yang sedang
luarkannya dengan sangat kasa4 keras, sambil membutuhkannya, karena mereka melakukan
memukuli muka dan punggung mereka. Proses itu semua dalam keadaan syirik kafir, dan
pencabutan nyawa mereka dilakukan dengan memperturutkan perintah setan, sebagaimana
cara yang mereka benci dan keadaan yang firman Allah S\MX,
mereka takutkan ketika di dunia, dan mereka "Dan Kami akan perlihatkan segala amal
menjauhi peperangan karenanya, sebagai- yang mereka kerjakan,lalu Kami akan iadikan
mana firman Allah SWT, amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan."
"Dan sekiranya kamu melihat ketika para (al-Furqaan:23)
malaikat mencabut nyawa orang-orang yang Kemudian, Allah SWT mencela dan dan
kafir sambil memukul wajah dan punggung mengecam orang-orang munafik atas sempit-
mereka." (al-Anfaal: 50) nya pandangan mereka dan sikap mereka
"sekiranya engkau melihat pada waktu yang memusuhi orang-orang Mukmin, + ilb
orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan {t-',taJ'i:t u1,t ,,i ,rj e.,.* a- ait apal<ah orang-
sakratulmaul sedang para molaikat memukul orang munafik yang di dalam hatinya ter-
dengan tongannya, (sambil berkata), 'Keluar- dapat keraguan, kemunafikan, kedengkian,
kanlah nyawamu.' Pada hari ini kamu akan dan kebencian kepada orang-orang Mukmin
dibalas deng an adzab yang sang at meng hinakan, meyakini bahwa Allah SWT tidak akan mem-
karena komu mengatakan terhadap Allah perlihatkan iati diri mereka kepada para
(perkatuan) yang tidak benar dan (karena) hamba-Nya yang Mukmin, tidak menyingkap
TATSTRAL-MUNrR IrLrD 13
tidak ada seorang munafik pun yang berbicara Ibrahim Ibnul Asy'ats mengatakan, "Ketika
di dekat Rasulullah saw. melainkan beliau Fudhail bin 'lyadh membaca ayat ini, ia me-
mengenali dirinya sebenarnya." Diriwayatkan nangis seraya berucap, 'Ya Allah, janganlah
dari Anas, "Setelah turunnya ayat ini, tidak ada Engkau menguji kami. Sebab, jika Engkau
suatu apa pun dari orang-orang munafik yang menguji kami, Engkau membongkar aib dan
tidak beliau ketahui. Saat kami melaksanakan jati diri kami sebenarnya."'
beberapa peperangan, ada sembilan orang
munafik yang dikeluhkan orang-orang. Saat Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
mereka tertidur pada suatu malam, pagi hari- Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa hal
nya, di kening mereka terdapat tulisan, 'lnilah sebagai berikut.
munafiq."' L. Menjadi keharusan bagi orang-orang
Tiada suatu apa pun yang tersembunyi Muslim dan non-Muslim untuk me-
dari Allah S\MX, Dia mengetahui segala amal nadaburi dan memahami Al-Qur'an untuk
perbuatan mereka, lalu membalas sesuai mengetahui berbagai hukum, substansi,
dengan amal perbuatan mereka, baik maupun dan tujuannya serta mengetahui apa
buruk. Ini adalah ianii dan ancaman, berita yang akan disediakan Allah SWT untuk
gembira dan peringatan sekaligus. orang-orang yang berpaling dari Islam.
Surah Muhammad -.; _:.
-f, p
ThFSIRAL-MUNIRJIIID 13
ar,
fika mereka tidak melakukannya, Allah adalah orang-orang munafik, atau dengan
SWT akan mengunci hati mereka dengan menyembunyikan keterangan tentang
gembok kekafiran dan pembangkangan, sifat Nabi Muhammad saw. dalam Taurat
sehingga mereka tidak bisa memahaminya. dan kebencian mereka terhadap sesuatu
Ini merupakan sanggahan terhadaP yang mendatangkan ridha Allah SWT
pendapat kelompok QadariYYah dan yaitu iman. Sehingga, berbagai amal baik
Imamiyyah yang menyatakan, manusia mereka seperti sedekah, menyambung
adalah pencipta amal perbuatannya sen- ikatan kekeluargaan, dan yang lainnya
diri. dihapus.
2. Barang siapa yang telah nyata baginya 6. Orang-orang munafik telah salah sangka
bukti-bukti kebenaran aqidah Islam beserta jika mengira kedok mereka tetap tertutupi
syari'atnya dan telah mendengarnya, lalu dan Allah SWT tidak menguak apa yang
ia tidak mengimaninya, ia termasuk orang mereka sembunyikan berupa hal-hal
yangditampakkan amal buruk dan berbagai yang tidak baih hasud, kedengkian, dan
kesalahannya oleh setan terlihat indah. permusuhan terhadap Nabi Muhammad
Entah ia berasal dari golongan Ahli Kitab saw. dan kaum Mukminin.
yang sifat dan diutusnya Nabi Muhammad 7. Allah SWT Kuasa untuk memberitahukan
saw. telah jelas, namun mereka murtad, kepada Nabi-Nya indMdu-indMdu orang
maupun dari golongan non-Ahli Kitab. munafik. Dalam surah at-Taubah, Allah SWT
3. Orang-orang munafik dan kaum Yahudi mengidentifikasikan orang-orang munafik
berkonspirasi terhadap Nabi Muhammad kepada Nabi Muhammad saw. dengan
saw. dan kaum Mukminin secara tersem- sifat-sifat mereka, bukan menyebutkan
bunyi dan diam-diam, memusuhi mereka, nama-nama mereka. Orang-orang muna-
berkolusi dengan orang-orang musyrik fik dikenali dengan mudah melalui ucapan
yang membenci perintah Allah SWT dalam mereka yang mengindikasikan isi hati
Kitab-Nya untuk melemahkan kekuatan mereka. Sebab, substansi perkataan meng-
kaum Muslimin. Akan tetapi, Allah SWT isyaratkan hakikat sebenarnya. Allah
mengetahui rahasia mereka dan mem- SWT mengetahui amal perbuatan hamba-
bongkar kedok mereka,lalu Dia pun mem- hamba-Nya, tidak ada suatu apa Pun
beritahukannya kepada Nabi Muhammad dari amal perbuatan mereka yang lepas
saw.. dari pengetahuan-Nya. Di antara contoh
4. Orang-orangkafirdan orang-orangmunafik pengidentifikasian orang-orang munafik
mengalami berbagai kengerian yang luar dalam surah at{aubah adalah,
biasa ketika menghadapi pencabutan "Kemu tidqk boleh keluar bersamaku
nyawa. Malaikat mencabut nyawa mereka
selama-lamanya dan tidak boleh meme-
dengan sagat kasar dan keras, memukuli
rangi musuh bersamaku." fat-Taubah: 83)
muka dan punggung mereka dengan
pemukul dari besi. "Dan janganlah engkau (Muhammad)
5. Sebab mereka mendapatkan kengerian melaksanakan shalat untuk seseorang
tersebut di dunia karena sikap mereka yang mati di antara mereka (orang-orong
sendiri yang memperturutkan sesuatu munafik), selama-lamanya dan ianganlah
yang membuat Allah SWT murka dengan engkau berdiri (mendookan) di atas kubur-
menyembunyikan kekafiran iika mereka nya." (at{aubah:84}
'tAFSrR AL-MUNrR DI3
JrLr
Dalam as-Sunnah terdapat riwayat Allah SWT serta tabah dan bersabar dalam
yang menyebutkan secara spesifik seke- memikul berbagai kesulitan dan beban
lompok orang munafik Imam Ahmad me- pentaklifan, menguji peristiwa mereka
riwayatkan dari Uqbah bin Amir, ia ber- dan memperlihatkannya kepada makhluk
kata, "Suatu ketika, Rasulullah saw. me- Dengan jihad, bisa diketahui yang iujur dan
nyampaikan khutbah kepada kami, beliau sungguh-sungguh dalam keimanannya atau
memanjatkan puii kepada Allah SWT dalam ucapannya,'Aku beriman," dan siapa
kemudian bersabda, yang dusta yang menampakkan keimanan
Jglt$VslorW*yi:,esU;a-t-l$\
iiit i,;,!)
"Di antarakalian terdapat sejumlah orang WGWAW-fiorA*'6t1.,i,u
munafih siapa saja kusebut namanya, berdiri.
Beliau menyebut, 'Wahai Fuhn berdiri, wahai WvAWW1;Jt(uo frra
Fulan berdiri, wahai Fulan berdiri, wahai Fulan
berdiril sampai tiga puluh enam nama orang. \5{ o$iy @KGt-6& * &;J\
Beliau bersabda, 'Di antara lcnlian terdapat
orang-orang munafilc bertakwalah kepada
ffi ';8 fu'lill i'l# &Y#t
Allah SWT Ketika Umar berpapasan dengan "'eL
Z*ir,tf,ii;aiyfiis:Wfi @AA
orang munafik yang disebutkan Rasulullah
saw. yang ia kenal" orang tersebut menutupi @K!&\Hg"UK*iv
wajahnya. Lalu ia berlcnta, Apa urusanmu?' "Sesungguhnya orang-orang yang knfir dan
Umar pun berbicara kepadanya tentang apa menghalang-hahngi (orang lain) dari jalan Allah
yang dikntakan Rasulullah saw., lalu ia berkata, serta memusuhi rasul setelah ada petunjuk yang
' Celaka kamu sehma-lamany a I' j elas b agi mereka, mereka tidak akan dapat memberi
Kehidupan adalah medan ujian dan pen- mudarat (bahaya) kepada Alhh sedikit pun. Dan
kelak Allah menghapus segala amal mereka.
deteksian, supaya sebagian manusia me-
Wahai orang- orang yang b eriman! Taatlah kepada
ngenali jati diri sebagian yang lain, yaitu
Allah dan taatlah kepada Rasul, dan janganlah
dengan cara Allah SWT memberlakukan
kamu merusakkan segala amalmu. Sesungguhnya
berbagai pentaklifan dan syari'at terhadap
orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi
mereka. Meskipun, sebenarnya Allah SWT (orang lain) dari jalan Allah, kemudian mereka
telah mengetahui akhir kesudahan dari mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan
segala urusan. Pengujian tersebut adalah mengampuni mereka. Maka janganlah kamu
untuk memilah yang berjihad di ialan lemah dan mengajak damai, karena kamulah
Surah Muh.mmad
yanglebih unggul dan Allah (pun) bersamakamu, jalan kebenaran. Ini memperkuat bahwa ayat ini
dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu." terkait dengan Ahli Kitab. Maksudnya, setelah
(Muhammadz32-351 nyata bagi mereka kebenaran Muhammad
saw. berdasarkan keterangan dalam kitab suci
Qlrua'aat mereka. (q, :il, t;i.1Y sekali-kali mereka tidak
akan menimbulkan mudharat terhadap Allah
{*'} Hamzah membacanYa f.i39.
SWT dengan kekufuran dan sikap mereka
yang menghalang-halangi dari jalan Allah SWT,
l'raab
Ini adalah ancaman yang bermakna, mereka
+- ")'tttt it G"'i lt ,F ,r vl;i ,;,s r-I' 3iF mengira bahwa penentangan mereka adalah
r n n a adaia h {,:r';),'4. }y. Kh a b a r
4{,'it:i xn aua ii
dengan Rasulullah saw., padahal sebenarnya
di sini diberi/a'karena isim inna di sini adalah kepada Allah SWT. Sebab, Muhammad saw.
{;l'} yang menyerupai kata syarat, karena adalah utusan-Nya, dan kewajibannya adalah
kata {;:irp berbentuk mubham (tidak me- menyampaikan. Iika mereka menimbulkan
nuniukkan secara spesifik). Keberadaan F mudharat, itu adalah terhadap para rasul. Allah
{3f ai sini tidak berpengaruh terhadap ke- SWT suci dari mudharat kekufuran orang kafir
mubham-annya, berbeda jika yang digunakan dan kefasikan orang fasik (;ir;i i;;y enan
adalah Gi), (i), dan, 1ir;, maka khab ar-nya SWT akan menghapus amal-amal kebaikan
tidak boleh diberi /a'. Sebab, {it} berfungsi mereka berupa sedekah, menyambung ikatan
sebagai penguat. Dan, memperkuat sesuatu kekeluargaan, dan yang lainnya, sehingga
tidak memengaruhi maknanya. Beda halnya mereka tidak mendapatkan pahala amal-amal
dengan (4), di), dan, 1irry. Sebab, ketiga tersebutkelak di akhirat. |adi, maknanya adalah
kata ini mengubah makna ibtidaa', karena Allah SWT menghapuskan berbagai amal
kata-kata tersebut memasukkan makna at- baik mereka karena kekufuran mereka dan
tamanniitii), makna at-taraiiii6;r1 dm makna penentangan terhadap Rasulullah saw..
at-tasybiih 6:rs1.
{Fu;i b,F Yr} janganlah kalian meng-
{r1r,!r iL} ni sini huruf (rrr) yang meniadi
hapus pahala kalian dengan hal-hal yang me-
Iam f il dibuang. nyebabkannya terhapus seperti kekafiran,
kemunafikan, uiub, riya, mengungkit-ungkit
Mulradaat LuShawlyyah suatu kebaikan, menyakiti hati orang yang
{t' +i ,r vL: t;,u u"it i1} orang-orang diberi kebaikan, dan lain sebagainya. Baidhawi
yang kafir dan menghalang-halangi dari jalan mengatakan, "Di sini tidak terkandung dalil
kebenaran. Ada yang mengatakan, mereka bahwa amal ketaatan gugur karena dosa-dosa
adalah kaum musyrik Quraisy yang memberi besar."
makan saat Perang Badar. Namun yang kuat, flyt E r; ttAY menghalang-halangi dari
mereka adalahAhli Kitab; Yahudi Bani Quraizhah jalan kebenaran dan petunjuk. #'$? it t;r'i}
dan Yahudi Bani Nadhir. Karena pada awal 4$ iilr;i;saat mereka mati dalam keadaan kafir;
surah, Allah SWT menyebutkan orang-orang Allah SWT tidak akan mengampuni mereka.
musyrik lalu orang-orang munafik {iilrdu;} Ini bersifat umum bagi setiap orang yang mati
menentang Rasulullah saw. dan mengambil dalam keadaan kafir, meskipun sebab turunnya
posisi berlawanan, sekiranya mereka berada di ayat ini terkait dengan kaum kafir yang ter-
satu sisi, sedang Rasulullah saw. berada di sisi bunuh pada Perang Badar dan iasad mereka di-
Iain. {.srlr ;^ X j-- ,i} Inilah makna ,lut F> masukkan ke dalam le$y flubang sumur).
"
TATSIRAI--MUNrRIrLrD 13 -d-\ surah Muhammad
beliau. Ibnu Abi Hatim dan Muhammad Ibnu yang mengingkari pengesaan Allah SWT
Nashr al-Marwazi meriwayatkan dalam menghalang-halangi manusia dari agama-Nya
Kitaabush Shalaati, dariAbu Aliyah, ia berkata, dan jalan kebenaran dengan menghalang-
"Para sahabat Rasulullah saw. sebelumnya halangi manusia memeluk Islam dan mengikuti
memiliki persepsi bahwa suatu dosa tidak Rasulullah saw, menentang dan memusuhi
membahayakan jika sudah mengikrarkan beliau setelah kebenaran tampak nyata bagi
kalimat 1rtt iy ly sebagaimana amal tidak mereka. Dan, mereka juga telah mengetahui
"t1
berguna jika masih disertai kesyirikan. Lalu bahwas Muhammad benar-benar seorang
ketika ayat ini turun, mereka khawatir suatu utusan Allah SWT berdasarkan berbagai
dosa dapat merusak amal." mukjizat yang nyata dan petunjuk yang pasti.
TArsrRAr-MuNrR IrLrD 13
Mereka tidak akan menimbulkan mudharat Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, 'fanganlah
terhadap Allah SWT dengan sikap mereka kalian merusak amal-amal baik dengan riya'
yang meninggalkan keimanan dan bersikukuh atau sum'ah, atau dengan keragu-raguan dan
atas kekufuran. Sebab, seorang hamba tidak kemunafikan."'
akan bisa menimbulkan mudharat terhadap Muhammad Ibnu Nashr al-Marwazi
Allah SWT. Dia tersucikan dari terkena meriwayatkan dari Abdullah bin Umal ia
mudharat dari makhluk, siapa pun dan apa berkata, "Kami para sahabat Rasulullah saw.
pun ia. Namun, justru mereka menimbulkan sebelumnya menduga bahwa apa pun dari
mudharat dan kerugian terhadap diri mereka amal-amal baik pasti diterima, hingga turunlah
sendiri pada hari Kiamat, dan pahala amal- surah Muhammad: 33, kami pun berujal Apa
amal mereka dihapus Allah SWT karena yang menghapus amal-amal kami?' Lalu kami
kekufuran mereka. berkata, 'Dosa-dosa besar dan perbuatan-
Kemudian, Allah SWT memerintahkan perbuatan kejii hingga turunlah ayat,
para hamba-Nyayang Mukmin untuk menaati-
"Sesungguhnya Allah tidak akan meng-
Nya dan Rasul-Nya. Sebab, ketaatan adalah
ampuni dosa ryirik, dan Dia mengampuni dosa
kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
Allah SWT melarang mereka murtad karena
dikehendaki-Nya." (an-Nisaa': 48)
itu bisa menghapus segala amal mereka,
$(6i';,y+ V i iS'*rr'it:r t,t+i'ii r.i' Gt () wahai Ketika ayat ini turun, kami tidak lagi
orang-orang yang beriman kepada Allah SWT membahas masalah ini, kami khawatir atas
dan Rasul-Nya, taatilah Allah SWT dan Rasul- orang yang melakukan berbagai dosa besar dan
Nya dengan menialankan segala perintah- perbuatan keji, kami berharap bagi orang yang
Nya serta meniauhi larangan-larangan-Nya. tidak melakukannya."'
fanganlah kalian merusak berbagai amal baik Allah SWT kemudian menerangkan
kalian dengan murtad, berbagai kemaksiatan bahwa ketika amal-amal seorang mukallaf ter-
besa4 riya', sum'ah, mengungkit kebaikan, dan hapus, masih terdapat kemurahan Allah SW[,
menyakiti hati orang yang diberi kebaikan. Dia memberikan ampunan kepadanya jika
Adapun penghapusan amal-amal kebaikan Dia berkehandak selagi ia tidak mati dalam
dengan kemurtadan, dalilnya adalah ayat keadaan l<afir, ia t^;'i yt .y.* e tU tiF ,-it'or\
berikutnya,(j n' i.Uy. {A 6' 4- }' iur orang-or:lng yang mengingkari
Adapun penghapusan amal-amal kebaikan pengesaan Allah SWT menghalang-halangi
dengan dosa-dosa besan ini telah disebutkan manusia dari agama-Nya dan mengikuti Rasul-
pada keterangan sebab turunnya ayat dari Abu Nya,lalu mereka mati dalam keadaan kafir;tiada
'Aliyah, ia berkata, "Para sahabat Rasulullah ampunan bagi mereka, dan hukuman dalam
saw sebelumnya memiliki persepsi bahwa dosa nerakalah balasannya. Muqatil mengatakan,
tidak membahayakan jika sudah mengikrarkan 'Ayat ini turun terkait dengan seseorang yang
klaimat liirr ! :lqvy sebagaimana suatu amal tidak bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai
berguna jika disertai dengan kesyirikan. Lalu orang tuanya yang dulunya merupakan orang
turunlah ayat ini, mereka pun takut dosa-dosa baik namun kafir." Diriwayatkan dari al-Kalbi,
besar akan merusak amal-amal mereka." 'Ayat ini turun terkait dengan pemuka kaum
Qatadah mengatakan, "Semoga Allah SWT kafir pada Perang Badar."
merahmati seorang hamba yang tidak me- Di antara ayat yang memiliki padanan
rusak amal salehnya dengan amal jeleknya. serupa adalah,
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
e*
ttl
4:<.lr,^i' ;6. i fy xata, {';,<;
.i} dibaca
Y14 ;*1\tr1;Lv,'*dtt jazm di-'athaf-kan dengan kata sambung {l}
@'li6\ kepada jawabnya syarat. fika aday'tl di-'athaf-
"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah
kan dengan kata sambung OUD, 1,riy atau 16;,
kepada jawabnya syarat, maka f il tersebut
permainan dan senda gurau. Iika kamu beriman
serta bertakwa, Allah akan memberikan pahaln boleh dibaca jazm seperti dalam ayat ini. Atau
kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu. boleh juga dibaca rafa'seperti dalam ayat 111
Sekiranya Dia meminta harta kepadamu lalu surah Aali 'lmraa n, $o;,i.v i ;Uilr Aj;.A*e.ttb.
mendesak knmu (agar memberikan semuanya)
niscaya kamu akan kikir dan Dia akan me- Balaaghah
nampakkan kedengkianmu. Ingatlah, kamu adahh
orang-orang yang diajak untuk menginfakkan
{,f,r,} {6ir} Oi antara kedua kata ini
terdapat ath-thibaaq.
(hartamu) di jalnn Allah. Lalu di antara kamu
ada orang yang kikir, dan barangsiapa kikir maka
Mufradaat Lushawlyyah
sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri.
Dan Allah-lah Yang Mahaknya, dan kamulah ..
(,i'i,i+rd1! sibuk dalam kehidupandunia.
yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika {}; ;y tidak permanen. 1*ir.try adalah setiap
kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan hal yang tidak memiliki nilai kemanfaatan
menggantikan (kamu) dengan kaum yang hin, di kemudian hari dan tidak melalaikan dari
dan mereka tidak akan (durhakn) seperti kamu." urusan penting. fika melalaikan dari urusan
(Muhammad: 36-38) penting, itu disebut <ri.uU Di antara bentuk
thFsrRAL-MUNtR JILID 13
penggunaan kata ini adalah aalaat al-malaahii agar faedahnya bisa kembali kepada mereka
falat-alat musik) karena sifatnya dapat me- sendiri. Dalam akhir surah ini, Allah SWT
lalaikan dari yang lainnya. 4tfi;Y bertalnara mengancam jika kalian berpaling dari iman,
kepada Allah SWT dengan menjalankan segala jihad, dan talnva, Allah SWT akan mengganti
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan- kalian dengan kaum lain yang lebih baik dan
Nya. (,srr*i ,::cj$ Allah SWT akan memberi lebih mulia dari kalian untuk menegakkan
kalian pahala iman dan talowa. 4flr;i Sj'u; vr} agama-Nya dan membela dakwah-Nya.
Allah SWT tidak meminta seluruh harta benda
kalian, namun hanya pada zakat wajib dan itu Tafsir dan Penjelasan
pun hanya sedikit, seperempat puluh (2,5 o/o)
4*t 4 r1r ir+r rit)wahai orang-orang
dan sepersepuluh (10 %). Mukmin, teguhlah kalian berjihad melawan
<f+y meminta secara mendesak dari musuh, pandanglah remeh kehidupan duniawi,
akar kata, 1,riyry, (.rl})r), mencapai puncak dan gapailah akhirat. Sebab, hasil dunia adalah
dalam segala hal. Dikata[<an 1iu:j! ,trf;, makna- permainan dan sendau gurau, yakni batil dan
nya sama seperti (;f) d an (2ly mendesak dalam menipu, tidak permanen, dan tidak bernilai
meminta. ftUth kekikiran itu menampakkan. kecuali yang diperuntukkan untuk Allah
{i<tiif} kedengkian, kebencian, dan per- SWT dengan menapaki jalan-Nya, mencari
musuhan kalian terhadap agama Islam. piry keridhaan-Nya, beribadah kepada-Nya, dan
{,v9 kalian yang diielaskan kriterianya. e;4.y menaati-Nya. Di sini terkandung perendahan
fllt E menunaikan kewajiban kalian berupa dan peremehan terhadap perkara dunia. 41-
zakat, nafkah untuk biaya jihad, dan yang lain- la'b adalah sesuatu yang tidak penting untuk
nya.{f ; y;.6f} ia kikir terhadap dirinya saat sekarang dan tidak bermanfaat pada masa
sendiii. Dikatakan, (* E)atau 1; 111.4iit'iurt\ mendatang namun tidak sampai melalaikan
Allah SWT Mahakaya, tidak membutuhkan dari yang lainnya, adapun jika sampai melalai-
nafkah kalian. $,tp, i{ ty kal ianlah o rang- o ran g kan, itu disebut al-lahw, di antara bentuk peng-
yang membutuhkan Allah SWT. {rjts ,if} iit<a gunaannya, aalaat al-malaahii (alat-alat musik)
kalian berpaling dari menaati-Nya.
"'; i*x"b karena sifatnya yang melalaikan dari yang
{.5; Allah SWT akan menggantikan kalian. lainnya.
{StAiyr<.i ;} mereka tidak seperti kalian yang Celaan terhadap dunia, tergila-gila ke-
berpaling dari ketaatan dan keimanan, mereka padanya, terhanyut dalam hiasannya, dan me-
adalah orang-orang yang menaati Allah SWT. lalaikan akhirat banyak disebutkan dalam ber-
bagai ayat, di antaranya,
Persesualan Ayat
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan
Setelah memerintahkan jihad, melarang
dunia itu hanyalah permainan dan senda
bersikap lemah dan kendur dalam melanjutkan
gureuen, perhiasan dan saling berbangga di
perjuangan, melarang mengambil inisiatif
antara kamu serta berlomba dalam kekayaan
mengajak damai dan genjatan senjata de-
dan anak keturunan." (al-Hadiid: 20)
ngan musuh, selanjutnya Allah SWT meme-
rintahkan untuk berjihad dengan jiwa dan Kemudian, Allah SWT kembali menyebut-
harta serta berinfak di jalan-Nya dengan kan janji pahala dan memotivasi kepada akhirat,
cara menggambarkan dunia sebagai hal {(AEi inq v, i;i ;*1 o[] jika kalian
yang remeh di hadapan kaum Mukminin dan "*r,ii
beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
memotivasi mereka kepada iman dan talawa serta bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-
TAISIR AL-MUNIR IILID 1 3
benarnya iman dan talorya dengan menunaikan akan kembali menimpa dirinya sendiri. Se-
segala kewajiban-Nya dan meniauhi segala bab, dengan bakhil, musuh akan mudah
larangan-Nya, Dia akan memberi pahala mengalahkan kalian, sehingga kemuliaan dan
amal dan ketaatan kalian di akhirat. Dia harta kekayaan kalian lenyap, bahkan jiwa
tidak memerintahkan untuk mengeluarkan kalian.
seluruh harta kekayaan kalian untuk zakat dan Allah SWT adalah Mahakaya secara mutlak
berbagai bentuk ketaatan lainnya, Dia hanya dan suci dari membutuhkan harta kalian. Allah
memerintahkan untuk mengelaurkan sedikit SWT Mahakaya, tidak butuh kepada apa pun
dari harta kekayaan kalian. Maknanya, Allah dan siapa pun, sebaliknya, segala sesuatu selalu
SWT Mahakaya dan tidak mebutuhkan kalian, membutuhkan-Nya. Oleh karenanya, di sini
Dia tidak meminta apa pun dari kalian, namun Allah SWT berfirman, 4ttfi Fisl maksudnya,
mewajibkan sedekah harta untuk membantu kalianlah hamba yang membutuhkan Allah
saudara kalian yang miskin. Tujuannya, agar SWT dan yang ada di sisi-Nya berupa kebaikan
kemanfaatannya dan pahalanya kembali kepada dan rahmat. Allah SWT memerintahkan
kalian sendiri. infak kepada kalian bukan untuk memenuhi
Allah SWT kemudian menerangkan sebab kebutuhan-Nya, namun itu adalah kebutuhan
sikap kikir dan terlalu berlebihan dalam men- kalian sendiri kepada pahala.
cintai duni^, fuJ;ujj Ct tk 5=; ;rs.:a- o1y Allah SWT lalu menerangkan sunnatullah,
jika Tuhan kalian meminta seluruh harta kalian yakni mengganti suatu kaum dengan kaum
secara mendesak, kalian akan bersikap kikir lain yang lebih baik jika mereka berpaling
dan tidak mau menjalankan perintah-Nya, dan mengemban amanah, seraya berfirman de-
ketika itu kebencian kalian akan tampak.. ngan mewanti-wanti, memperingatkan, dan
Qatadah mengatakan, "rA,llah SWT telah
mengancam,(Fei
'i6.i'i €* ri i"l.:.U'i
jika kalian berpaling dari iman, takwa, menaati-
ovb
dan invasi ke negeri kaum Muslimin. Orang sebagaimana yang disebutkan oleh ar-Razi.
yang miskin, jika kebutuhannya tidak bisa Zamakhsyari mengatakan, "Allah SWT akan
terpenuhi, ia akan mengincar orang kaya menciptakan kaum yang sifatnya berbeda
dan mengambil hartanya, terlebih, agama dari kalian, iman dan talmra mereka teguh,
memperbolehkan ketika benar-benar ber- tidak berpaling dari keduanya, sebagai-
ada dalam kondisi darurat. Di akhirat per- mana firman Allah Sty\IX,
karanya sudah sangat jelas, setiap manusia
"Don mendatangkan makhluk yang
sangat membutuhkan karunia dan rahmat
Allah SWT. Saat proses hisab, ia dihadap-
baru (untuk menggantikan kamu)."
(Faathir:16)
kan dan dimintai pertanggungjawaban saat
harta dan anak tidak berguna dan tidak Para ulama tafsir berbeda pendapat
bermanfaat. terkait dengan kaum baru yang dimak-
6. Allah SWT memperingatkan para hamba- sudkan. Ada pendapat yang mengatakan,
Nya agar jangan mengabaikan kewajiban "Malaikat, atau kaum Anshar, atau Tabi'in,
memikul tanggung iawab dan melaksana- atau penduduk Yaman, atau Kindah dan
kan beban-beban pentaklifan. Sebab, jika an-Nakha', atau Ajam, atau bangsa Persia
mereka berpaling dari iman, jihad, dan dan Romawi." Namun yang lebih tepat
takwa, Allah SWT akan mengganti mereka mengembalikan masalah ini kepada ilmu
dengan kaum lain yang lebih menaati Allah S\ML
Allah SWT daripada mereka,lalu kaum itu Pesan ayat ini dituiukan kepada kaum
menjadi yang lebih utama,lebih ideal, dan Quraisy atau penduduk Madinah. Namun
lebih baik daripada mereka. Hal tersebut yang lebih tepat, pesan ayat ini berlaku
sudah menjadi sunnatullah yang berlaku secara umum dan bersifat kondisional
pada makhluk-Nya. Kaum pengganti tidak untuk semua generasi dan umat, baik
seperti mereka yang kikir dan enggan generasi yang ada pada saat turunnya
berinfak di jalan Allah SWT sebagaimana wahyu atau setelahnya.
yang dikatakan oleh ath-Thabari. Namun Diceritakan dari Abu Musa al-Asy'ari,
yang lebih utama, ketidaksamaan tersebut ketika ayat ini turun, Rasulullah saw.
bersifat umum, maksudnya, sifat dan merasa gembira dan bersabda, "Ayat ini
jenis kaum pengganti tidak seperti kalian, lebih kucintai daripada dunia."
@
SUnNH AT-FArH
MADANTWAH, DUA PULUH SEMBII-AN AYAT
dan lebih terfokus pada masalah hukum- bersama Rasulullah saw. saat Peristiwa Hudai-
hukum agama dalam urusan jihad, ibadah, serta biyah, mereka adalah orang Arab Madinah.
muamalah. Surah ini iuga menerangkan bahwa mereka
Surah yang mulia ini diawali dengan yang memiliki uzur [orang buta, pincang, dan
berita gembira Nabi Muhammad saw. tentang sakit) terbebas dari mengikuti kewajiban jihad,
kemenangan agung dan tersebarnya Islam mereka cukup menaati perintah Allah SWT dan
paska penaklukan kota Mekah. Perjanjian Rasul-Nya. Sebab, hal inilah yang mengizinkan
Hudaibiyah antara Rasulullah saw. dan orang- mereka memasuki surga.
orang musyrik pada tahun keenam hijriyah Surah ini mengingatkan karunia Allah SWT
merupakan titik permulaan yang baik bagi kepada orang-orang Mukmin saat ratifikasi
kedua faktor tersebut. perdamaian dan pencegahan terjadinya pe-
Surah ini menginformasikan janji Allah perangan antara mereka dengan kaum kafir
SWT kepada orang-orang Mukmin yang pasti Quraisy; yang menutupi dan menghalangi
terlaksana serta ancaman-Nya terhadap kaum Mukmin memasuki Masiidil Haram,
orang-orang kafir dan orang-orang musyrik, yang dipengaruhi semangat jahiliyah berupa
Surah ini juga mengabarkan berbagai tugas keangkuhan, kesombongan, dan fanatisme
Nabi Muhammad saw. berupa memberikan jahiliyah, penolakan mereka terhadap tulisan
kesaksian atas umat beliau dan seluruh umat basmalah pada pembukaan perjanjian dan
manusia pada hari Kiamat, menyampaikan penggunaan tulisan "Muhammad Rasulullah."
berita gembira dan peringatan untuk meng- Karunia itu juga tergambar pada peneguhan
imani Allah SWT dan Rasul-Nya serta membela orang-orang Mukmin atas kalimat takwa;
beliau. yaitu menaati Allah SWT dan Rasul-Nya serta
Hal di atas disertai dengan penyebutan dua menerima syarat-syarat perjanjian damai,
perkara khusus. meskipun secara lahir beberapa poinnya
Pertama, sanjungan kepada orang-orang tampak merugikan pihak kaum Muslimin.
Mukmin yang ikut dalam Baiat Ridhwan di Setelah itu, surah ini membahas berita
bawah sebuah pohon di Hudaibiyah. Me- gembira mengenai realisasi mimpi Rasulullah
nerangkan bahwa baiat yang mereka lakukan saw. saat di Madinah. Dalam mimpi tersebut,
pada hakikatnya adalah kepada Allah SWT me- beliau melihat kaum Mukminin memasuki
ngesahkan ridha Allah SWT atas mereka, serta Masjidil Haram [Mekah) dengan aman dan
menjanjikan mereka kemenangan di dunia dan damai. Akhirnya, mimpi tersebut benar-benar
surga di akhirat, terjadi pada tahun berikutnya saat kaum
"Bohwa orang-orang yang berjanji setia Mukminin memasuki Mekah untuk menunaikan
kepadamu (Muhammad), sesungguhnya me- umrah,
reka hanya berjanji setia kepada Allah." (al- "Sungguh, Allah akan membuktikan kepada
Fath:10) Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya." (al-
"Sungguh, Allah telah meridhai orang-orang Fath:27)
Mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu Surah ini ditutup dengan tiga hal. Per-
(Muhammad) di bawah pohon." fal-Fath: 18)
tama, Nabi Muhammad saw. diutus dengan
Kedua, kecaman terhadap kaum munafik membawa petunjuk dan agama yang benar
dari orang-orang Arab Aslam, fuhainah, untuk dimenangkan atas seluruh agama. Kedua,
Muzainah, dan Ghifar yang tidak ikut pergi menyifati Nabi Muhammad saw. dan kaum
TAFSTR AL-MUNrR rrrrD 13
Mulonin dengan sifat kasih sayang sesama batas mengunjungi Baitul Haram) bukan
mereka, namun keras terhadap orang-orang menginginkan peperangan. Saat itu beliau
kafir yang memusuhi. Ketiga, janji ampunan bersama seribu lima ratus orang yang terdiri
dan pahala yang agung bagi kaum Mukmin yang dari kaum Muhajrin, Anshar dan orang-orang
mengerjakan berbagai amal saleh. Islam dari penduduk Arab lainnya. Beliau
membawa al-hadyuris dan berihram dari Dzul
Keutamaan Surah Hulaifah. Istri yang menemani beliau saat itu
Surah ini turun kepada Nabi Muhammad adalah Ummu Salamah r.a..
saw sepulangnya dari Hudaibiyah. Imam Beliau dan para sahabat tidak membawa
Ahmad, Bukhari, at-Tirmidzi, dan Nasa'i me- perlengkapan perang, namun sebatas perleng-
riwayatkan dari Umar bin Khaththab r.?., kapan musafir sebagaimana umumnya,
Rasulullah saw. bersabda, berupa pedang yang berada dalam sarungnya.
Lalu beliau mengutus seorang mata-mata dari
Wj,r' i '4LUi ,t?r- rqt ,* ug Khuza'ah untuk mencari tahu keadaan kaum
Quraisy. Ketika mendekati Usfan-lokasi yang
$ t!1 ,A vh 9s 1j;.s 6lF 'WVi terletak antara Mekah dan Madinah beriarak
dua marhalah dari Mekah-seorang mata-
$.fU vt 4t b iin v ,kt mata yang bernama Bisyr bin Suffan al-Ka'bi
"Tadi mahm, telah turun kepadaku sebuah melapor kepada beliau, "Wahai Rasulullah,
Kaum Quraisy telah mengetahui perjalanan-
surah yanglebih kucintai daripada dunia seisinya,
'j4. lU t*; $ Gi eb: mu, mereka pun berangkat dengan membawa
i
4*r' ,;t +t ;G ,: in
'it:t
unta-unta yang memiliki susu dan anak
(HR Imam Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i)
(maksudnya, mereka melakukan perialanan
Dalam sebuah riwayat disebutkan, dengan maksud untuk tinggal lama di suatu
daerah). Mereka menetap di Dzu Thuwa dan
"Telah diturunkan kepadaku tadi malam
bersumpah tidak akan membiarkanmu me-
sebuah ayat yang lebih kucintai dari apa yang
masuki Mekah. Merekatelah memobilisasi ke-
ada di muka bumi."
kuatan dari berbagai suku untuk memerangi
Dalam riwayat imam Muslim dari Anas dan menghalangimu memasuki Baitul
disebutkan, "Yang lebih kucintai dari dunia Haram."
seluruhnya." Rasulullah saw. pun mengutus Utsman bin
Affan menemui Quraisy dan menyampaikan
Beberapa Gatatan Darl Slrah Terkalt bahwa tuiuan Rasulullah hanyalah menunai-
Sebab Turunnya Surah al-Fath (Perlanllan kan umrah. Saat terdengar berita bahwa
Hudalblyah dan Balat Rldhwan) Utsman dibunuh, beliau menyeru kaum Mus-
Saat Rasulullah saw. di Madinah, beliau limin untuk mengambil baiat (sumpah setia),
bermimpi memasuki Mekah dan melakukan mereka pun berkumpul di bawah sebuah
thawaf di Ka'bah. Ketika hal tersebut beliau pohon ar-Ridhwan, lalu melakukan baiat
sampaikan kepada kaum Mukminin, mereka
sangat bersuka cita.
Memasuki bulan Dzulqa'dah tahun ke- 105 Disunnahkan bagi orang yang datang ke Mekah untuk
mempersembahkan semacam kurban berupa binatang
enam Hiiriyah, Rasulullah saw. pergi me- ternak (unta, sapi atau kambing). Binatang yang diper-
nuju Mekah untuk melaksanakan umrah [se- sembahkan tersebut dinamai ol-Hadyu.
ThTsIRAL-MUNIRrrLrp 13 r4r-l- surahal-Fath
kepada beliau untuk siap berperang dan tidak Perjanjian pun selesai, isinya; genjatan
lari. Baiat tersebut dikenal dengan baiat asy- seniata di antara kedua belah pihak selama
syajarah atau Baiat Ridhwan. Salamah bin sepuluh tahun, tidak boleh saling memerangi
Akrnra' berkata, "Kami berbaiat dan beliau dan tidak boleh saling mengganggu. |ika
membaiat orang-orang larangan untuk kabur, seseorang dari Quraisy mendatangi Nabi
hanya ada dua pilihan, menaklukkkan kota Muhammad saw tanpa seizin walinya, beliau
Mekah atau mati syahid." Hal ini ternyata harus mengembalikan orang tersebut kepada
menggetarkan orang-orang musyrik, akhirnya Quraisy, namun iika yang mendatangi Quraisy
mereka mengutus beberapa orang menemui dari kalangan sahabat beliau, Quraisy tidak
beliau untuk damai dan melakukan gencatan mengembalikannya kepada beliau. Dan, siapa
senjata. Akhirnya beliau mengetahui bahwa saja boleh bergabung ke dalam kesepakatan
berita terbunuhnya Utsman adalah palsu. Muhammad saw. atau kesepakatan Quraisy.
Berkenaan dengan baiat di atas, Allah Bani Khuza'ah pun bergegas bergabung
SWT menurunkan ayat, dalam kesepakatan Muhammad saw. dan men-
jalin aliansi dengan beliau. Sebaliknya, Bani
Allah telah meridhai orang'
"Sungguh,
Bakar bergabung dalam kesepakatan Quraisy.
orang Mukmin ketika mereka berjanii setia
Pada tahun itu, kaum Muslimin harus
kepadamu (Muhammad) di bawah pohon." (al'
pulang dari Mekah. Lalu, tahun depan Quraisy
Fath:18)
harus keluar dari Mekah dan membiarkan
Perianjian damai tersebut seiatinya kaum Muslimin memasuki Mekah selama tiga
adalah kemenangan. Saat kembali ke Madinah, hari dengan membawa seniata yang biasa
Allah SWT menaklukkan Khaibar untukbeliau, digunakan saat perjalanan, pedang yang di-
lalu tanah tersebut dibagikan kepada mereka sarungkan.
yang ikut dalam Perjaniian Hudaibiyah yang Beberapa pemuka kaum Muslimin se-
berjumlah seribu lima ratus orang, termasuk perti Uma6, memprotes perianiian tersebut.
tiga ratus pasukan berkuda. Ini adalah Sebab, poin-poin perjanjian tidak seimbang
pendapat Sa'id bin Musayyab, namun yang dan merugikan kaum Muslimin. Namun pada
masyhu4 mereka beriumlah seribu empat hakikatnya, perjanfian tersebut adalah ke-
ratus orang. menangan besar kaum Muslimin. Sebab, de-
Ketika kaum Quraisy mengetahui hal ngan perjanjian tersebut, Quraisy mengakui
tersebut, mereka mengutus Suhail bin Amr kedudukan kaum Muslimin dan geniatan
untuk melakukan perjanjian damai. Ketika senjata pun berhasil dilakukan, dengannya,
Rasulullah saw. melihat Suhail bin Amr datang, kaum Muslimin bisa beristirahat dari konflik
beliau berkata, "Kaum (maksudnya Quraisy) yang selama ini menyibukkan dan melemah-
menginginkan perdamaian ketika mengutus kan mereka. fuga, kaum Muslimin bisa men-
laki-laki ifu." beliau melanjutkan, "Buatlah jalankan dakwah Islam dalam suasana tenang
kesepakatan damai antara kami dan kalion." dan damai, sehingga banyak orang Arab yang
Beliau memanggil Ali bin Abi Thalib sebagai memeluk Islam.
juru tulis, dan pembicaraan mengenai isi Oleh karena itu, perjanjian tersebut me-
kesepakatan pun dimulai, Suhail menolak rupakan kemenangan yang nyata atau sebagai
pencantuman tulisan basmalah, bismika Allaa' langkah awal menaklukkan kota Mekah. Az-
humma, dan muhammad Rasulullah. Akhirnya, Zuhri mengatakan, "Dalam perialanan Islam,
diganti dengan, muhammad bin abdillah. belum pernah ada kemenangan yang lebih
l
I
besar dari kemenangan tersebut." Pada waktu BEBERAPA NILAI POSITIF PERJANJIAN
dilakukan perjanjian tersebut, kaum Muslimin HUDAIBIYAH BAGI RASULULIAH SATI1,.
perialanan pulang itulah, pada suatu malam dengan pertolongan yang kuat (banyak)." (al-Fath:
kan untukmu menaklukkan Mekah dan yang ada dan teriadi. Hal seperti ini mengandung
lainnya pada masa mendatang melalui jihad ungkapan yang luar biasa dan petuniuk atas
yang kamu lakukan dengan kemenangan yang keluhuran Sang Pemberi informasi."106
nyata. Atau, itu adalah ianii menaklukkan 4iirr
jri 'fr| al-fath; baik yang dimaksud
Mekah untuk beliau. Pengungkapan dengan adalahfa th u M eka h atauPeri ani ian H u daib iyah,
fi'il maadhif di sini menunjukkan kepastian bisa menjadi sebab pengampunan dan pahala
teriadinya hal itu sehingga seperti sesuatu dari Allah SWT atas dasar bahwafathu Mekah
yang telah nyata. merupakan jihad melawan musuh. Begitu iuga
Menurut para ulama, maksud al-fath di dengan Perjaniian Hudaibiyyah, meskipun di
sini adalah Perlaniian Hudaibiyah (Hudaibiyah dalamnya tidak teriadi peperangan yang sengit,
adalah nama sumur yang terletak di tempat namun sempat teriadi saling lempar panah
tersebut). Perianiian Hudaibiyah disebut dan bebatuan di antara keduanya, atau atas
al-fath [kemenangan), dengan adanya per- dasar pertimbangan Perianjian Hudaibiyah
ianjian tersebut, kota Mekah ditaklukkan. Ini merupakan sebab/athu Mekah. Karena dalam
merupakan maias mursal dengan 'alaaqah kejadian tersebut ditemukan usaha keras,
sababiyyah, menyebutkan sebab namun yang itulah yang menjadi sebab ampunan dari Allah
dimaksud adalah akibatnya. Az-Zuhri me- SWT.
beliau di atas agama haq dan menyebar keuntungan yangbesar, dan Dia mengadzab orang-
luaskannya di segala peniuru dunia. orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga)
Perjanjian Hudaibiyah, selain sukses orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang
menobatkan Nabi Muhammad saw se- berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan
mendapat giliran (adzab) yang buruh dan Allah
bagai penguasa politik atas umat Islam
murka kepada mereka dan mengutuk mereka,
dan ibukotanya; Madinah, iuga memberi-
serta menyediakan neraka Jahannam bagi mereka.
kan dampak positif lain yang tercermin
Dan (neraka lahannam) itu seburuk-buruk tempat
pada pengakuan orang-orang musyrik
kembali. Dan milik Allah baln tentara langit dan
kepada Daulah Islamiyyah di Madinah bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijalcsand'
al-Munawwarah, kedaulatannya, dan (Muhammad:4-7)
kemerdekaannya.
Qlna'aat
DAMPAK PERJANJIAN HUDAIBIYAH
{;2tr';;.t;\ Ibnu Katsir dan Abu Amr mem-
PADA ORANG.ORANG MUKMIN, MUNAFIX, baca(2!tiir31.
DAN MUSYRIK
I'raab
Surah al-Fath Ayat$7
4,;jt:t;U) SeUetum kalimat ini harus ada
V,Y'n
-#j\ vlt -b-ii ltlt -g
7Sit I f il
yang dikira-kirakan keberadaannya. Sebab,
seseorang tidak bisa secara tiba-tiba berucap,
nti,(sA.JvEF\liLifi 'e{;"\'{EV\ ,u4, (supaya kamu menghormatiku), namun
sebelumnya harus ada kalimat yang ia ucapan,
*9>:lV-dg,H\|Y34A\*u+ seperti, (4> [rt datang kepada kamu) atau
yang semacam itu. Dalam ayat ini, f il yang
'rygr*6sUe.ey;l*t&"u$t dikira-kirakan keberadaannya, adakalanya 6i1
-a*tr c{fiQ'wEi ir *,*,1,?: r,5; sehingga asalnya 6;t!t ,y'q.eS 6> seperti
u aqy
"* AV -ti6t S.;lv -ie-
-,F:v *iiv dalam ayat 1iir, Atau,1#.lsir
Atau, 1,tfr \ j\, atauyang semacam itu.
;r"1'+.-tt $>.
Allah SWT menambahi mereka keyakinan Umar sedikit pun tidak goyah. Sikapnya justru
baru selain keyakinan mereka yang telah ada menunjukkan betapa tingginya keimanan dan
sebelumnya. Istlilah sekarang, hal ini disebut keinginan kuat dirinya untuk membela ber-
membangkitkan moral pasukan. bagai kemaslahatan kaum Muslimin menurut
Bukhari dan para imam lainnya menjadi- penilaiannya. Kemudian, Allah SWT menurun-
kan ayat ini sebagai dalil atas bertambahnya ke- kan ketenteraman ke dalam hati Umar dan
imanan dan perbedaan tingkat keimanan dalam orang-orang yang seperti dirinya serta me-
hati. Bisa juga ayat ini diinterpretasikan bahwa lapangkan hati mereka sehingga bisa menerima
maksud bertambahnya iman di sini adalah pandangan Nabi Muhammad saw. yang akhir-
mengimani syari'at setelah mereka mengimani nya terbulrti kebenarannya.
Allah SWT. Ibnu Abbas mengatakan, "Hal per- Selanjutnya, Allah SWT menuturkan janji-
tama yang dibawa Rasulullah saw. kepada me- Nya kepada orang-orang yang beriman,
,)y . .. ,..:. .': o! .,,i..
irJ)
reka adalah tauhid, ketika mereka telah ber- i*'F.-:9.rlr
-.-, q,5f :ct. iu;tr: *,ltt
}+)r kt' ',1
iman kepada Allah SWT semata, selanjutnya di- 4ry t? I' f 4i bs: 'C* Allah SWT menguji
turunkan perintah shalat, zakat,jihad, dan hajiJ' siapa yang Dia kehendaki dengan bala tentara-
Berikutnya, Allah SWT menuturkan, se- Nya, supaya Dia memasukkan orang-orang
andainya berkehendak niscaya Dia kuasa yang beriman ke dalam surga dan mengadzab
membalas orang-orang kafir tersebut, *Y orang-orang yang tidak beriman. Atau, Allah
$eS ry iit ot<1 .r..,$V
:b3r Allah SWT";
meng- SWT menurunkan ketenangan. Atau, Kami
atur perkara bala tentara-Nya di alam ini memberikan kemenangan dengan konsekuensi
sesuai dengan kehendak-Nya. Bala tentara ter- orang-orang Mukmin laki-laki dan perempuan
sebut terdiri dari malaikat, manusia, jin, setan, masuk surga yang mengalir sungai-sungai di
berbagai kekuatan alam di langit dan bumi bawah istananya dam mereka tinggal di dalam-
seperti gempa, gunung berapi, topan, lautan, nya selama-lamanya. Allah SWT menutupi
sungai, dan lain sebagainya. Allah SWT Kuasa berbagai kesalahan dan dosa mereka, tidak
mengutus hanya satu malaikat untuk me- menampakkannya, dan tidak mengadzab atas
luluhlantakkan suatu gunung dan negeri. Akan berbagai kesalahan dan dosa tersebut, tetapi
tetapi, Allah SWT mensyari'atkan jihad dan Dia mengampuni, memaafkan, menutupi, dan
perang untuk para hamba-Nya karena suatu mengasihinya. lanji memasukkan ke dalam
hikmah yang agung dan kemaslahatan yang surga dan mengampuni berbagai kesalahan
luhur. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, mereka, di sisi Allah SW[, hal tersebut me-
4i$ ry iirr ,rr!. Maksudnya, Allah SWT Maha rupakan kemenangan yang agung, selamat dari
Mengetahui segala kemaslahatan makhluk- setiap bentuk kesedihan, dan berhasil meng-
Nya, Mahabijaksana dalam ciptaan, takdir; dan gapai setiap hal yang diinginkan. Hal ini seperti
pengaturan-Nya. firman Allah SWT dalam ayat lainnya,
Ini selaras dengan sikap Abu Bakar yang
"Barangsiapa dijauhkan dari nerako dan
terkenal dengan keimanan yang tertancap
dimosukkan ke dalam surge, sungguh, dia
kuat. Adapun UmaL ia mempertanyakan syarat
memp eroleh kemenang an." (Aali'Imraan: 185)
perjanjian yang secara lahir tampak tidak se-
imbang seraya berucap, "Bukankah kita berada Di sini, menutupi berbagai kesalahan di-
di atas kebenaran sedang mereka di atas sebutkan setelah memasukkan ke dalam surga,
kebatilan? Atas dasar apa kita menerima sub- padahal menurut urutannya, menutupi ber-
ordinasi dalam agama kita?" Namun keimanan bagai kesalahan adalah sebelum memasukkan
ke dalam surga. Ini karena huruf sambung dan para sahabat beliau akan terkalahkan dan
wawu tidak harus menunjukkan pengertian terberantas dan kalimat kafir mengungguli
urut. Karena memasukkan ke dalam surga kalimat Islam, sebagaimana dikisahkan Allah
bersifat pokok, sedangkan menutupi berbagai SWT dalam ayat,
kesalahan bersifat tambahan. "Bahkan (semula) kamu menyangka bah-
Diriwayatkan dari Jabic ia berkata, wa Rasul dan orang-orang Mukmin sekali-
"Rasulullah saw. bersabda,
kali tidak qkan kembali lagi kepada keluarga
;7::tt 1 eu 3ei th 1liri
.i mereka selqma-lamanya." (al-Fath: 12)
"Tidak masuk neraka, orang yang ikut me- Di sini, kaum munafik disebutkan terlebih
lakukan baiat di bawah pohon." dahulu sebelum kaum musyrik karena mala-
petaka dan ancaman bahaya kaum munafik
Dalam ayatini,Allah SWT juga menyebut- lebih besar.
kan orang-orang Mukminat secara spesifik, i,wi iG $ i;i; &u, W rtt ;*;, ;rtr';;.t; 11\
padahal sebagian besar ayat-ayat Al-Qur'an
{i*. persangkakan mereka terhadap orang-
meskipun hanya menyebutkan kaum laki-laki, orang Mukmin yang diliputi bencana dan tidak
namun pesannya bersifat umum mencakup bisa keluar darinya, nantinya justru menimpa
kaum laki-laki dan perempuan. Tujuannya, diri mereka sendiri berupa terbunuh, ter-
agar tidak muncul persepsi keliru bahwa tawan, dan yang semacam itu. Allah SWT me-
kaum perempuan tidak dapat memasuki murkai mereka dan menyiapkan fahannam
surga karena mereka tidak memiliki beban yang akan mereka masuki sebagai seburuk-
jihad. Begitulah, setiap tema yang berpotensi buruknya tempat kembali dan tempat tinggal
munculnya persepsi keliru bahwa balasan mereka yang berujung ke dalamnya. Sehingga,
yang dijaniikan hanya khusus bagi kaum terhimpunlah antara balasan dan keadaan
Mukmin saja, padahal balasan tersebut juga mereka di dunia dan di hari akhir.
diberikan kepada kaum Mukminat. Begitulah Selanjutnya, Allah SWT menegaskan kuasa-
Allah SWT menyebutkan kaum Mukminat Nya untuk membalas musuh-musuh Islam;
secara eksplisit.loT orang-orang kafir dan orang-orang munafih
i$t .
-G;"ir,
'a'
o€;^r(, ?\il.Jltt :*;uXt
;1";:"y
4e$ v.f rtt og ,r..,$V :\t:.tt;; y)y kepunyaan
$;;tt :P 1ut, supaya Allah SWT mengadzab Allah-lah bala tentara di langit dan bumi yang
orang-orang munafik dan musyrik dengan tak terhingga jumlahnya berupa malaikat,
kesedihan dan kegalauan disebabkan apa yang manusia, jin, setan, dan yang lainnya; yaitu
mereka saksikan berupa tersebarnya Islam, setiap sesuatu yang memiliki kekuatan dan
kemenangan kaum Muslimin, dan kekalahan potensi untuk mengalahkan musuh-musuh-
para penentang juga karena sesuatu yang Nya. Allah SWT Mahakuat Yang tak terkalahkan
menimpa mereka di dunia berupa kekalahan, dan tiada bisa tertolak pembalasan-Nya,
terbunuh, dan tertawan. Sedangkan di akhi- lagi Mahabijaksana di dalam perbuatan dan
rat, mereka diadzab dengan fahannam. pengaturan-Nya terhadap makhluk-Nya.
Semua itu karena persangkaan buruk mereka Faedah pengulangan ayat ini untuk me-
terhadap Allah SWT dan ketentuan-Nya; yaitu negaskan bahwa Allah SWT memiliki bala
persangkaan bahwa Nabi Muhammad saw. tentara rahmat dan adzab. Pertama, Allah SWT
menyebutkan bala tentara tersebut untuk
107 Tafsir ar-Razi, jnz28, hlm. 82. menerangkan rahmat-Nya yang diberikan
'IAFSrRAL-MUNTRJTLID 13 -6------\. Suraiatfath
kepada orang-orang Mukmin, 4.J .., q!u,'ost!. kah Persia dan Romawi?" Allah SWT pun
Selanjutnya, Allah SWT menyebutkan bala menerangkan bahwa bala tentara langit dan
tentara tersebut untuk menerangkan penim- bumi iauh lebih banyak dari bangsa Persia dan
paan adzab terhadap orang-orang kafir. Romawi.
Pertama, Allah SWT mengungkapkan dengan
4c$ ry li:t :,$\ supaya selaras dengan pe- Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
nurunan rahmat, berikutnya Allah SWT meng- Di antara keutamaan dan dampak Perjan-
ungkapkan dengan 4c$ Uf rtt :'$\ sebagai jian Hudaibiyah bagi Nabi Muhammad saw
isyarat terhadap kerasnya adzab. Penyebutan kaum Mukmin, dan kaum kafir ada empat hal.
sifat Mahaperkasa selaras dengan hukuman Empat keutamaan Perjanjian Hudaibiyah
dan ancaman, sedangkan penyebutan Maha bagi Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang
Mengetahui selaras dengan pengaturan yang sudah dijelaskan; diampuninya kesalahan, di-
sempurna terhadap urusan makhluk dan himpunkan baginya kekuasaan dan kenabian,
pendistribusian rahmat. Dan, penurunan ke- mendapat hidayah kepada jalan yang lurus,
tenteraman, bertambahnya iman, dan men- serta kemuliaan dan kekuatan.
jadikan kemenangan sebagai implikasinya Empat karunia llahi Perjanjian Hudaibiyah
telah tertetapkan di dalam ilmu Allah SWT dan bagi kaum Mukminin; para sahabat Rasulullah
selaras dengan hikmah. saw. mendapat ketenangan dan ketenteraman,
Terkait dengan penyebutan tentara langit bertambahnya keimanan, memasuki surga, dan
dan bumi sebelum penyebutan dimasukkannya ditutupinya segala kesalahan.
kaum Mukmin ke dalam surga karena Allah Empat dampak Perjanjian Hudaibiyah bagi
SWT menurunkan bala tentara rahmat ter- orang-orang munafik dan musyrik; adzab yang
lebih dahulu, lalu Dia memasukkan orang- pedih, murka Allah SWf, laknat atau terusir
orang Mukmin ke dalam surga dalam keadaan dari rahmat-Nya, dan memasuki fahannam.
terhormat dan termuliakan, kemudian bagi Ay at, {19{ C'q tti:l.Y m en un j ukkan b ahwa
mereka kedudukan yang dekat di sisi-Nya, iman bersifatbisa bertambah dan berkurang.
$ry i| )t y qt irrr). rerkait dengan orang- Ay at, {.;. )\g -gr3/"} ur} yan g di s eb utkan d i
orang kafif, bala tentara langit dan bumi dua tempat merupakan bentuk penakutan dan
disebutkan setelah penyebutan adzab terhadap ancaman. Seandainya Allah SWT berkehendak
orang-orang kafir dan persiapan fahannam untuk membinasakan orang-orang munafik
untuk mereka, untuk menunjukkan bahwa dan musyrik hal itu sangat mudah, namun
Allah SWT memurkai mereka, menjauhkan Allah SWT menangguhkan mereka sampai
dan mengusir mereka dari rahmat-Nya, me- waktu yang telah ditetapkan.
reka pun masuk fahannam, kemudian Allah
SWT menugaskan para malaikat adzab untuk
BERBAGAT TUGAS NAB! MUHAMMAD SAW.,
menangani mereka, dan para malaikat adzab FAEDAH DIUTUSI{YA BEL|AU, DAN ESENST
itulah bala tentara Allah SWT. PEMBAIATAN BELIAU D! HUDAIBIYAH
Ada yang meriwayatkan, ketika Perjaniian
Hudaibiyah berlangsung Ibnu Ubai berceletuk,
Surah ahFath Ayat &1O
'Apakah Muhammad menyangka, jika ia telah
mengadakan kesepakatan dengan penduduk
Mekah atau berhasil menguasai Mekah, maka
\rji Q'tiSS )j+t: t14r,i aiiaS T3\
ia tidak lagi memiliki musuh? Lalu di mana- 't-.
4 t;t$s i;lSls iitfis tgi A\
TArsrR AL-MUNIR JITID 13
[b-it r;r.;t tt u tr,,":;i ti1| Kami mengutusmu kepada Allah SWT dengan harga surga. fuga,
wahai Muhammad sebagai Rasul yang menjadi karena menaati Rasulullah saw. pada hakikat-
saksi yang bersaksi atas makhluk dan umatmu nya adalah menaati Allah SWT.
mengenai penyampaian risalah. |uga, sebagai Allah SWT kemudian menguatkan makna
Rasul yang menyampaikan berita gembira ini dengan firman-Nya, {&ii i} g i}. tt"t-
tentang surga bagi orang-orang Mukmin yang sudnya, mengikrarkan janji kepada Rasulullah
taat dan peringatan serta ancaman neraka saw. sama halnya seperti mengikrarkan janji
bagi orang-orang kafir yang membangkang. kepada Allah SWT dan Dia hadir bersama me-
f,r, ?k ;;::; t;i; iii, li;, t\. \F.y reka, mendengar perkataan mereka, melihat
Kami mengutusmu, supaya kalian-perkataan tempat mereka, serta mengetahui lahir dan
ini ditujukan kepada Rasulullah saw. dan batin mereka. Pembaiatan tersebut sejatinya
umatnya-mengimani Allah SWT dan Rasul- adalah kepada Allah SWT melalui perantara
Nya, menguatkan dan mendukung Allah SWT Rasulullah saw., sebagaimana firman Allah
dengan menolong dan membela agama-Nya SWI
TAFSIRAL-MUNIRJIIID 13 1-------\ surahal-Fath
"Sesungguhnya Allah membeli dari orang- mengetahui apa yang ada dalam hati mereka,
orang Mukmin, boik diri moupun harta mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. dan memberi balasan dengan kemenangan
Mereka berperang di jalan Allah; sehingga yang dekat." (al-Fath: 18)
mereko membunuh atau terbunuh, (sebagai)
Sebagaimana yang telah disebutkan di
janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
atas, baiat tersebut adalah Baiat Ridhwan
Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih yang dilakukan di bawah pohon Samurah di
menepati janjinya selain Alloh? Moka ber- Hudaibiyah. Berdasarkan pendapat yang lebih
gembiralah dengan jual beli yang teloh kamu
shahih, sahabat yang ikut melakukan baiat
lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan
kepada Rasulullah saw. waktu itu berjumlah
yang agung." (at-Taubah: 111)
seribu empat ratus. Ada pendapat lain yang
Nikmat Allah SWT kepada mereka berupa mengatakan seribu tiga ratus atau seribu lima
hidayah adalah lebih besar di atas pemenuhan ratus.
mereka terhadap baiat tersebut, sebagaimana
firman Allah SWX, Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
"Mereka meraso berjasa kepadamu dengan Ayat-ayat di atas menunjukkan sejumlah
keislaman mereka. Katakanlah,'Janganlah kamu hal seperti berikut.
merasa berjasa kepodaku dengan keislamanmu, 1. Tugas Rasulullah saw. yang disebutkan di
sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat sini ada tiga,
kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada a. Sebagai saksi atas seluruh makhluk
keimanan, jika kamu orang yong benar."' (al- dan umatnya tentang penyampaian
Huiuraat 17) risalah. Nabi Muhammad saw mem-
berikan kesaksian atas manusia
Kesimpulannya, ayat 41yi 3iI, i) bahwa para rasul dan nabi mereka
permulaan kalimat baru yang menguatkan
"art"t
telah menyampaikan risalah Allah
perkataan sebelumnya; bahwa berbaiat ke- SWT kepada mereka berdasarkan atas
pada Rasulullah saw. sejatinya adalah berbaiat informasi yang disampaikan Allah
kepada Allah SWT. SWT kepada beliau dalam Al-Qur'an.
+'5'it:t ^:); iG v.ii :t, * G; LA Fy
Beliau juga memberikan kesaksian
r;l "t,*
janji
4ry barangsiapa merusak yang telah atas umatnya bahwa risalah Tuhan
ia ikrarkan kepada Nabi Muhammad saw, mereka telah juga telah disampaikan.
mudharat dan akibatburuknya akan menimpa Hal ini telah beliau umumkan pada
dirinya sendiri, bukan orang lain. Haji Wada'dengan sabda beliau,
Barangsiapa memenuhi dan meneguhi
janji yang telah ia ikrarkan kepada Rasulullah r.6311 '"4t,t& X 4t
*Ya
saw. dalam baiat tersebut, Allah SWT akan Allah, aku telah menyampaikan,
memberinya pahala yang agung dan melimpah ya Allah jadilah Engkau Salcsinyal'
serta memasukkannya ke dalam surga, se- Menyampaikan kabar gembira kepada
bagaimana firman Allah SWT,
orangyang menaati beliau bahwa bagi
"Sungguh, Allah telah meridhai orang- mereka adalah surga.
orang Mukmin ketika mereka berjanji setia Memberikan peringatan dan ancaman
kepadamu (Muhammod) di bawah pohon, Dia kepada orang yang membangkang
kepada beliau bahwa baginya neraka. Allah SWT melihat baiat mereka,
Adapun yang disebutkan dalam dan Dia akan membalas mereka dengan
surah al-Ahzaab jumlahnya ada lima, kebaikan. "Tangan" Allah SWT dalam me-
"Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami ngaruniai pahala, mengungguli tangan me-
mengutusmu untuk menjadi saksr, reka dalam memenuhi janii yang mereka
pembawa kabar gembira dan pemberi ikrarkan. "Tangan" Allah SWT dalam me-
peringatan, dan untuk menjadi ngaruniai nikmat kepada mereka berupa
penyeru kepada (agama) Allah dengan hidayah, mengungguli tangan mereka
izin-Nya dan sebagai cahaya yang dalam ketaatan mereka. Nikmat Allah
menerang i." (al-Ahzaab: 45-46)
SWT kepada mereka, mengungguli baiat
yang mereka lakukan. Kekuatan dan
Hal ini disebabkan, konteks yang pertolongan Allah SWT mengungguli ke-
ada dalam surah al-Ahzaab adalah kuatan dan pertolongan mereka.
penyebutan tentang diri Rasulullah Madzhab generasi salaf mengimani
saw. dan berbagai keadaan beliau, secara lahir al-yad bagi Allah SWT disertai
maka di dalamnya disebutkan ber- dengan menyucikan Allah SWT dari menye-
bagai tugas beliau secara rinci. Se- rupai al-hawaadi* (makhluk), sifat-sifat
dangkan dalam surah al-Fath hanya
7rsim, dan susunan organ tubuh. Mereka
disebutkan tiga saja, namun setelah mengatakan, "Mengetahui hakikat al-yad
itu disebutkan keterangan yang me- di sini adalah bagian dari mengetahui
nunjukkan beliau sebagai penyeru hakikat Zat-Nya, dan tidak ada seorang
dan cahaya yang menerangi, (i! tS4y
makhluk pun yang mampu mengetahui-
2. Tujuan pengutusan Nabi Muhammad nya. Yang lebih utama adalah memasrah-
saw. adalah mengimani Allah SWT dan kan sepenuhnya kepada Allah SWT disertai
Rasul-Nya, menolong agama Allah SWT dengan keimanan yang utuh kepada apa
dan Rasul-Ny4 mengagungkan-Nya, ber- yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah
tasbih kepada-Nya dengan ucapan dan Shahihah.
menyucikan-Nya dari segala hal yang Sedangkan madzhab khalaf me-
buruk secara terus menerus, atau pada naloryilkan al-yad dengan pengertian al-
permulaan siang dan pada akhir siang
qudrah (kuasa), kekuatan, pertolongan,
atau mengerjakan shalat yang di dalamnya
atau nikmat sebagai bentuk isti'aarah
terdapat bacaan-bacaan tasbih.
makniyyah, sebagaimana yang telah
3. Orang-orang yang berbaiat kepada Nabi
dijelaskan dalam pembahasan balaaghah
Muhammad saw. di Hudaibiyah untuk
di atas.
memerangi kaum kafir Quraisy dan mem-
4. Orang yang melanggar janji yang telah
bela beliau, sebenarnya mereka berbaiat
ia ikrarkan dalam baiat, akibat buruk
kepada Allah SWT Sebab, baiat mereka
dan mudharatnya akan menimpa dirinya
kepada Nabi Muhammad saw. sejatinya
sendiri. Sebab, dengan begitu ia meng-
berbaiat kepada Allah SWT sebagaimana
halangi dirinya sendiri mendapatkan
firman-Nya,
pahala dan menjadikan dirinya terkena
"Barangsiapa menaati Rasul (Muham- hukuman.
mad), maka sesungguhnya dia telah menaati 5. Barangsiapa memenuhi dan menjalankan
Allah." (an-Nisaa': 80) janjinya kepada Allah SWT dalam baiat,
TATSIRAI--MUNrRIrLrp 13 -*-ffi- surahal-Fath
Allah SWT akan mengaruniainya pahala "Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak
yang agung dan melimpah di akhirat, serta turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu,
memasukkannya ke dalam surga. '-Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga
kami, maka mohonkanhh ampunan untuk kami.'
Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya
TINGKAH ORAilGORANG YANG TIDAK TURUT aPa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah,
SERTA DALAM PERISTIWA HUDAIBIYAH 'Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi
kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana
Surah a!-Fath Ayal LL-L7 terhadap kau atau jik" Dia menghendaki
-6ffi 5 keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti
errtt 3D-bit3U\ 315 dengan apa yang kamu kerjakan.' Bahkan (semula)
kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang
A v af.a'u, t'3i4 6 jF;EW\Ayi\ Mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada
keluarga mereka selama-lamanya, dan dijadikan
K;5 ;\W $'n"rA Afr "O ii\ieO terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu,
-by.i, qA
3ta S.:vfr p,,;g jt !j, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka
yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang
lt'ifriv kil & "J "a "gs :i & W binasa. Dan barangsiapa tidak beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami
't* itiv;
?t"uj. Q 3!\ i$ vi 77i;t telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu
neraka yang menyala-nyala. Dan hanya milik Allah
19 W i\' 1 w@TjvE ;Ks,At kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa
yang Dia kehendaki, dan akan mengadzab siapa
U*-l yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang. Apabila kamu berangkat untuk
<-,vr'xii"63:i:,jl(4,#.33.tr5ts mengambil barang rampasan, orang-orang Badui
yang tertinggal itu akan berkata, 'Biarkanlah
u,#'r'\gI9\3fu,@w)w^\ kami mengikuti kamu.' Mereka hendak mengubah
"6
3bi';4 6g,a;1!,v,;F janji Allah. Katakanlah,'KAmu sekali-kali tidak
(boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah
k'uA5u'4eu#fr5"b36n ditetapkan Allah sejak semula.' Maka mereka
akan berkata, 'Sebenarnya kamu dengki kepada
<,fr3;* fia $.'Ci'.# i1 <fit 11 kamil Padahal mereka tidak mengerti melainkan
sedikit sekali. Katakanlah kepada orang-orang
+5JYi':"U-ri$xa-u$tt;FOrt#;l Badui yang tertinggal, 'Kamu akan diajak untuk
(memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan
K;nVX;i'V'-bAi5""Ei:td,4fi,";;$ y ang b esar, kamu harus memerangi mereka kecuali
memberikan pengertian bahwa orang yang SWT kepada kaum Muslimin yang mengikuti
tidak memadukan antara iman kepada Allah Perjanjian Hudaibiyah dengan memberi me-
SWT dan Rasul-Nya, ia adalah orang kafir reka rampasan Perang Khaibar sebagai ganti
yang berhak mendapatkan Sa'ir karena rampasan perang Mekah. Mereka ingin men-
kekufurannya. Sa'ir adalah api yang menyala dapatkan bagian dari rampasan perang pada-
dengan dahsyat. Penggunaan isim nakirah hal mereka tidak membela agama Allah SWT.
sa'iir sebagai bentuk at-tahwiil (memunculkan 4irl;: nY kalian tidak boleh mengikuti
gambaran yang mengerikan), atau karena ia kami. Ini adalah bentuk penafian, namun
adalah neraka yang khusus. yang dimaksudkan adalah larangan. ie S1:<y
4,r.r$rr.y(1rtit *Y kepunyaan Allah-lah [Ji ,tiilrdemikian Allah SWT telah berfirman
"tl
kerajaan langit dan bumi. Dia mengurus sesuai sebelum mereka bersiap pergi ke Khaibar dan
dengan kehendak-Nya. (,r-{ ;,)-,;:-t,,t- }';i} sebelum kami kembali. {6rii i} tetapi kalian
Allah SWT mengampuni dan mengadzab siapa menghasud kami untuk mendapatkan sesuatu
yang Dia kehendaki. Sebab, tidak ada apa pun dari harta rampasan perang bersama kalian.
yang bersifat wajib bagi-Nya. 4q'rn'i:t :'$\ (r"ti:.v) mereka tidak paham. {iUrl}melain-
Allah SWT senantiasa Maha Pengampun lagi kan hanya sedikit, mereka hanya mengerti
Maha Penyayang. Pengampunan dan rahmat perkara dunia, tanpa memiliki pemahaman
berasal dari-Nya. Dalam sebuah hadits qudsi tentang agama. 4dtli; ty aaAan penyang-
yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah kalan mereka jika Allah SWT memutuskan
disebutkan, bahwa mereka tidak boleh ikut serta bersama
TATSTRAL-MUNIR IrrrD 13
kaum Muslimin yang lain. Sedangkan v niscaya Allah SWT akan mengadzabnya
'y'< .1iF
4ttik- adalah sanggahan Allah SWT terhadap dengan adzab yang pedih. Di sini, Allah SWT
penyangkalan mereka dan penegasan ke- menyebutkan ancaman siksa dalam bentuk
bodohan mereka terkait dengan perkara umum setelah sebelumnya menerangkan
agama. janii pahala secara lebih rinci. Sebab, 1-..,i1
4:VYt , i;an;i) Renyebutan mereka (penakutan) lebih relevan daripada <,-y;)
seperti ini dilakukan secara berulang-ulang (bujukan, menggugah dan merangsang rasa
adalah sebagai bentuk penekanan dalam ketertarikan).
mencela dan memberikan pengertian betapa
buruknya sikap ketidaksertaan mereka.
'o';Lb
SebabTurunnya AyatLT
4:.y ui. 4)i i; it kalian akan diseru perans Ibnu Abbas mengatakan, "Ketika turun
melawan kaum yang memiliki kekuatan besar ayat, {p # #; vt ti; ig} aan seterusnya,
dalam berperang. Mereka adalah Bani Hanifah, orang-orang yang lemah (karena lanjut usia,
penduduk Yamamah atau orang-orang yang sakit, atau cacat) berkata,'Bagaimana dengan
murtad setelah wafatnya Rasulullah saw atau kami wahai Rasulullah?' Allah SWT pun
bangsa Persia dan Romawi. Dalam hal ini, tidak menurunkan ayat 17 ini!'
ada dalil yang menunjukkan kaum tersebut.
4:'#. ii #+4 hanya ada dua opsi, perang Persesualan Ayat
atau Islam.
Setelah menerangkan tingkah orang-
{# .p} jika kalian memenuhi seruan orang munafih Allah SWT menerangkan
berperang melawan mereka. 4U Si':ut g:rb
tingkah orang-orang Arab badui yang tidak
Allah SWT akan memberi kalian imbalan yang
ikut pergi bersama Rasulullah saw karena
baih harta rampasan perang ketika di dunia
mereka menyangka bahwa beliau akan kalah.
dan surga ketika di akhirat. 4J" ; di sV*
"l:b Dalam hal ini, Allah SWT menyebutkan tiga
namun jika kalian berpaling sebagaimana se-
tingkah mereka. Pertoma, mereka beralasan
belumnya, saat Peristiwa Hudaibiyah. {+i rc}
akan ada adzab yang menyakitkan karena
sibuk dengan harta dan keluarga mereka,
sehingga tidak memungkinkan untuk pergi
besarnya kemaksiatan kalian.
ke Hudaibiyah. Kedua, memohon agar mereka
4t; e\, * eb tiada dosa atas mereka diperbolehkan berkecimpung terkait dengan
tidak mengikuti jihad. Perlu diperhatikan,
ketika Allah SWT mengecam sikap tidak turut Khaibar dan mendapatkan harta rampasan
perangnya. Ketiga, mereka diseru untuk me-
serta, Allah SWT juga menjelaskan bahwa
orang-orang yang memiliki uzur (orang buta, merangi kaum yang memiliki kekuatan besar.
pincang dan sakit) tidak berdosa apabila tidak Kemudian, Allah SWT mengecualikan orang-
ikut, mereka adalah pengecualian dan tidak orang yang memiliki uzur untuk tidak pergi
termasuk dalam cakupan ancaman tersebut. berjihad.
4iA\t G 4 sf :e #
+i.7-;'ist .ri\ Allah
SWT menerangkan pahala lebih iinci, namun Tafsir dan Penlelasan
ketika menerangkan ancaman, Allah SWT 7. Membuat alasan agar tldak pergl bersama
menyebutkannya secara global. Hal ini untuk Rasulullah saw.
memberikan penekanan lebih pada pahala, 461#.Je$rraEirAii .;\r ;.,, o$At iiJray
karena rahmat-Nya mendahului murka-Nya. di tengah perjalanan pulang dari Hudaibiyah,
{uj UC ';";:.'i;. cr!} siapa saia yang berpaling Allah SWT memberitahu Rasulullah saw.
IAFSIRAL-MUNIR IILID
alasan orang-orang yang lebih memilih tinggal kepada mereka, "Sebenarnya, siapakah yang
bersama keluarga dan mengurusi kesibukan mampu menghindarkan kalian dari kebaikan
mereka, serta tidak ikut pergi bersama atau keburukan yang dikehendaki Allah
beliau ke Mekah untuk menunaikan umrah SWT?" Maksudnya, tiada seorang pun yang
pada peristiwa Hudaibiyah. Mereka adalah bisa menolak kehendak Allah SWT meskipun
sekelompok orang Arab badui yang tinggal di kalian mengakali dan berpura-pura terhadap
sekitar Madinah. Mereka adalah orang-orang kami. Baik apakah kehendak Allah SWT itu
dari Bani Aslam, fuhainah, Muzainah, Ghifar; menimpakan mudharat kepada kalian seperti
Asyjal dan Ad-Dil. Penggunaan kata {r;irj} hilangnya harta benda dan binasanya keluarga
[orang-orang yang ditinggalkan), karena Allah atau mewujudkan kemanfaatan bagi kalian
SWT menjadikan mereka tertinggal untuk seperti kemenangan dan mendapatkan harta
menyertai Rasulullah saw.. ljiir; berarti, rampasan perang.
1,r;;:ig (orang yang ditinggalkan). Ayat ini ter- Bahkan, sebenarnya ketidakikutan kalian
masuk mukjizat Al-Qur'an, sebab, ayat ini bukan karena alasan yang kalian klaim. Sebab,
menginformasikan sesuatu yang gaib, lalu Allah SWT Maha Mengetahui segala perbuatan
terjadi sebagaimana yang diinformasikan Al- kalian. Allah SWT benar-benar mengetahui
Qur'an tersebut. bahwa kalian tidak ikut itu bukan karena
Mereka pun beralasan sibuk dengan sibuk dengan harta dan keluarga, namun
harta dan keluarga mereka, sehingga mereka lebih dikarenakan keraguan, kemunafikan,
tidak bisa ikut. Mereka iuga memohon kepada perasaan inferio4, buruknya keyakinan, serta
Rasulullah saw. agar memintakan ampunan takut kepada Quraisy dan antek-antek mereka.
kepada Allah SWT untuk mereka, supaya Allah fuga, karena berbagai persangkaan rusak dan
SWT mengampuni tindakan mereka karena tidak mendasar akibat tidak memercayai Allah
sibuk, bukan karena membangkang dan tidak SWT
mematuhi perintah. Sebenarnya, perkataan Selanjutnya, Allah SWT menguak ke-
mereka hanyalah kepura-puraan mereka burukan tingkah mereka, i;St *y j oi &4 ,lY
untuk mengambil hati dan mencari aman. {i' :p' '} #' 6.* g 4t i;, ,i ;i;i il:'*.t"e
Oleh karenanya, dalam ayat berikutnya Allah 4t; C'i tidak ikutnya kalian bukanlah karena
SWT menyangkal dan mendustakan perkataan uzur dan membangkang, namun karena ke-
mereka. munafikan. Kalian meyakini bahwa musuh
4e* 9.A e e\ijri-) mereka itu tidak akan membunuh dan menghabisi kaum
jujur terkait dengan alasan yang mereka Mukminin sehingga tidakada dari mereka yang
utarakan. Itu hanyalah alasan yang mereka bisa kembali kepada keluarganya. Saat setan
buat-buat dengan lisan mereka. Adapun dalam menjadikan persangkaan tersebut tampak
lubuk hati mereka, mereka meyakini bahwa baik dalam hati kalian, kalian menerimanya
Muhammad saw. dan para sahabatnya akan dan menyangka bahwa Allah SWT tidak akan
binasa, mereka sebenarnya takut menghadapi menolong Rasul-Nya. Kalianlah orang-orang
orang-orang Quraisy, Tsaqif, Kinanah, dan ber- yang akan binasa di sisi Allah SWT. Karena
bagai kabilah yangtinggal di sekitar Mekah. Ini ulah kalian, kalian tidak layak mendapatkan
berdasarkan ayat, J\"'r{b i;ltS. j ii P ,Fb kebaikan, namun hukuman yang sangat keras.
q'i#i.. Allah SWT selanjunya memberitahukan
t;r'i tit;& ;r.,i ot,* yt ; $ * ,fb
,tt1 hukuman bagi orang-orang kafir, s,2-'i ;y
4# i,)* G'i:r ;'G ; tli; tatakan wahai Nabi {!ry ,19 ('1;i i;ti lri !1, siapa yang tidak
memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya, tidak dengan adzab dan hukuman-Nya sangatlah
memurnikan amal hanya untuk Allah SWT keras dan pedih.
secara lahir dan batin, sebagaimana yang
diperbuat oleh orang-orang yang tidak ikut 2. Memohon agar dapat be*eclmpunS,dalam
tersebut, balasan bagi mereka adalah siksaan perlstlwa Khalbar
Sa'ir dan api yang berkobar dahsyat yang Allah SWT memaparkan bahwa alasan
disediakan Allah SWT untuk mereka sebagai sibuk dengan harta dan keluarga yang
balasan atas kekafiran mereka. mereka klaim adalah alasan yang dibuat-buat
Kemudian, Allah SWT menerangkan dan dusta. Buktinya, mereka meminta agar
kuasa-Nya yang meliputi segala sesuatu, oi5) dapat bergabung bersama Rasulullah saw
fi'it oq ,6. J J.t:., ,6.;t *. ,r.:ir, -1,uir ,* ke Khaibar agar dapat mengambil bagian
{U-J kepunyaan Allah-lah pengaturan yang harta rampasan perang, lJtrLt ;y :tjAr i;;\
mutlak terhadap segala hal yang ada di langit {ry u;t 6rGt1 1- ilketika kaum Muslimin
dan bumi. Allah SWT melakukan sesuai dengan berangkat untuk mengambil harta rampasan
kehendak-Nya terhadap segala hal yang ada di Perang Khaibar, orang-orang Arab badui yang
langit dan bumi. Tiada seorang pun yang bisa tidak ikut pergi bersama Rasulullah saw.
menolak ketetapan Allah SWT dan menganulir pada peristiwa umrah Hudaibiyah berkata,
keputusan-Nya. Dan, sedikit pun Dia tidak "Biarkanlah kami berangkat bersama kalian
membutuhkan seorang pun dari makhluk-Nya. dan bergabung dalam penyerangan Khaibar."
Allah SWT mengampuni siapa saia yang Itu karena mereka tahu bahwa Allah SWT
Dia kehendaki, dan mengadzab siapa saja telah menjanjikan penaklukan Khaibar kepada
yang Dia kehendaki atas kekufuran dan kaum Muslimin dan mengkhususkan harta
kemaksiatannya. Allah SWT senantiasa Maha rampasan perangnya bagi peserta Perjanjian
Pengampun terhadap berbagai dosa hamba- Hudaibiyah.
Nya yang bertobat, Maha Penyayang kepada Intinya, seandainya alasan mereka sibuk
seluruh makhluk-Nya, serta mengkhususkan dengan harta dan keluarga itu bena4, tentu
ampunan dan rahmat-Nya untuk siapa saja mereka tidak akan memohon supaya diizinkan
yang Dia kehendaki dari para hamba-Nya. ikut bergabung bersama Rasulullah saw ke
Di sini terkandung perintah untuk melaku- Khaibar.
kan perbaikan serta dorongan kepada rnereka {^1:t i.kU7. oi l'ri-;.ymereka ingin mengubah
yang tidak ikut pergi bersama Rasulullah saw. janji Allah SWT kepada kaum Muslimin peserta
dan mereka yang melakukan keteledoran Perjanjian Hudaibiyah, bahwa harta rampasan
seperti mereka agar bertobat kembali kepada Khaibar hanya khusus bagi mereka saja. Allah
Allah SWI, dan menaati Rasul-Nya. Dan, SWT telah memerintahkan Rasulullah saw.
Dalam ayat ini juga terkandung keterangan supaya jangan ada seorang pun yang ikut ke
yang jelas bahwa Allah SWT memberikan Khaibar selain peserta Perjanjian Hudaibiyah.
ampunan kepada orang-orang Mukmin yang Allah SWTmenjanjikan bahwa harta rampasan
ikut melakukan baiat (Baiat Ridhwan) dengan Khaibar khusus hanya untuk mereka, tidak ada
kehendak-Nya, dan mengadzab yang lainnya seorang pun dari orang-orangArab badui yang
dengan kehendak-Nya. Ampunan dan rahmat ikut mendapatkan bagian.
Allah SWT jauh lebih luas dan sempurna, Kemudian, Allah SWT mengeluarkan
bahwa imbalan Zat Yang Agung kekuasaan- larangan tersebut secara jelas ,ie 5$e;5 j gy
Nya sangatlah luas dan melimpah, begitu juga 4lp c iilrwahai Rasul katakan kepada mereka
TAFSIRAL-MUNIRITLIp 13 ,ffi Surahar.Faur
terus terang, "Kalian dilarang bergabung Maksudnya, mereka tidak mengerti sedikit
bersama kami ke Khaibar. Demikianlah infor- pun terkait dengan berbagai urusan agama,
masi yang telah disampaikan Allah SWT menjadikan perang hanya karena Allah SWX,
kepada kami sebelum kepulangan kami dari memperbaiki niat hanya untuk-Nya, dan
Hudaibiyah dan sebelum tiba di Madinah; keimanan yang tulus kepada-Nya, meskipun
bahwa harta rampasan Khaibar dikhususkan mereka memiliki pengetahuan tentang ber-
bagi peserta Perjanjian Hudaibiyah saja, tidak bagai urusan dunia.
boleh ada seorang pun selain mereka yang Ini sebagai bukti bahwa usaha mereka
mendapatkan bagian." Intinya, ianji Allah SWT membatalkan keputusan Allah SWT dan
kepada peserta Perianjian Hudaibiyah adalah menuduh orang-orang Mukmin hasud kepada
sebelum permintaan kalian bergabung ke mereka muncul dari kebodohan, minimnya
Khaibar. perenungan, dan kesadaran. Mereka adalah
Ini seperti ayat, kaum materialis yang hanya mengetahui
"Maka jika Allah mengembalikanmu (Mu- urusan dunia.
Padahal, kamu telah menyeru mereka
hammad) kepodo suatu golongan dari mereka
(orang-orang munafik), kemudian mereka untuk ikut berperang dengan mengecualikan
meminta izin kepadamu untuk keluar (pergi orang-orang yang memiliki uzu4, jika memang
berperang), maka katakanlah, 'Kamu tidok
permintaan mereka bergabung bersama
orang-orang Mukmin jujur.
boleh keluar bersamaku seloma-lamanya dan
Allah SWT kemudian menerangkan bahwa
tidak boleh memerangi musuh bersamaku.
Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi
medan peperangan masih cukup luas dan
(berperang) sejak semula. Karena itu duduklah terbuka, jika mereka ingin membuktikan ke-
(tinggallah) bersama orang-orang yang tidak tulusan mereka bersama Nabi Muhammad saw.
menaati Rasul-Nya, begitu juga sebaliknya. Hal mintakanlah ampunan untuk kami
ini untuk menerangkan bagaimana cara me- dan maafkanlah kami atas tindakan
naati Allah SWT Yang tidak terlihat dan tidak kami yang tidak turut serta.
terdengar firman-Nya, yaitu bahwa ketaatan Kelakuan jika seandainya bisa di-
kepada Allah SWT adalah dengan menaati terima dalam hubungannya dengan
Rasul-Nya dan firman Allah SWT didengar me- manusia, namun itu tidak bisa di-
lalui perantara Rasul-Nya. terima dalam hubungannya dengan
Allah SWT Yang Maha Mengetahui
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum hakikat segala urusan. Oleh karena itu,
Ayat-ayat di atas memberikan pemaham- sikap tersebut menunjukkan pendek-
an tentang informasi seputar tiga tingkah nya pandangan, bahkan lebih dari
orang-orang yang tidak mau ikut serta. itu, buruknya i'tikad dan kebodohan
l. Mereka beralasan sibuk dengan urusan mereka.
harta dan keluarga. Hal ini menunjukkan b. Allah SWT menguak keburukan me-
beberapa hal sebagai berikut. reka dan menegaskan bahwa mereka
a. Alasan yang digunakan oleh sekelom- telah berbohong dengan mengatakan
pok orang Arab badui yang tinggal di seuatu yang tidak sesuai dengan hati
sekitar Madinah adalah alasan yang mereka. Ini adalah murni kemunafikan,
dangkal, yaitu alasan mereka sibuk oleh karenanya, mereka termasuk
dengan harta dan keluarga. Maksud- kaum munafik dan tercakup dalam
nya, tidak adakah orang yang bisa adzab yang disebutkan dalam ayat
menggantikan mereka dalam me- sebelumnya,
ngurusinya? Itu setelah Rasulullah
"Dan Dia mengadzab orong-orang
saw. menyeru mereka berpartisipasi
munafik laki-laki dan perempuan, dan
bersama beliau sebagai antisipasi ter-
juga) orang-orang musyrik laki-laki
hadap kaum kafir Quraisy. Waktu itu,
dan perempuan yang berprasangka
beliau melakukan ihram umrah dan
buruk terhadap Allah." (al-Fath: 6)
membawa binatang al-hadyu supaya
mereka mengetahui bahwa beliau Allah SWT menyangah asumsi me-
tidak menginginkan perang. Namun reka bahwa dengan tidak turut serta
sekelompok orang Arab badui itu bersama Rasulullah saw. bisa meng-
enggan untuk ikut dan menggunakan hindarkan mereka dari mudharat dan
kesibukan sebagai alasan mereka mendatangkan kemanfaatan kepada
tidak ikut. Lalu turunlah ayat ini mereka. Adh-dhurru adalah sesuatu
mengenai tingkah mereka dan mereka tidak baik yang menimpa seseorang.
disebut al-mukhallafuun, orang-orang Sedangkan an-naf'u adalah lawan dari
yang ditinggalkan. adh-dhurru.
Mereka pun menyadari lemahnya Secara ringkas, substansi sang-
posisi mereka, maka mereka berkata gahan Allah SWT adalah tiada seorang
kepada Rasulullah saw., (t i ',;r!"ub. pun yang bisa menolak kebaikan atau
Maksudnya, meskipun kami memiliki kemudharatan yang dikehendaki oleh
alasan, kami menyadari bahwa ini Allah SWT terhadap hamba-Nya.
adalah perbuatan yang tidak bailq d. Allah SWT pun menyingkap kepalsuan
klaim mereka, menguak jati diri untuk memberi pahala kepada orang
mereka, dan menyingkap persangkaan yang beriman dan menghukum orang
buruk mereka yang menyatakan, yang kafir dan membangkang.
"Muhammad dan para sahabatnya
adalah orang-orang yang memakan 2. Memohon agar dapat bergabung ke
satu kepala saja (maksudnya, jumlah Khaibar. Hal ini mengisyaratkan hal-hal
mereka sedikit, sehingga satu ekor sebagai berikut.
saja sudah cukup mengenyangkan a. Mereka adalah kaum yang bebal,
mereka), dan mereka tidak akan bodoh, dan pembohong. Sebab, se-
kembali dengan selamat." Mereka belumnya mereka enggan bergabung
mengira bahwa Rasulullah saw. dan saat menuju Hudaibiyah karena sibuk
orang-orang Mukmin akan terbunuh dengan harta dan keluarga. Namun,
dan dihabisi serta tidak akan kembali tiba-tiba sekarang mereka minta
kepada keluarga mereka. Itu karena diizinkan bergabung ke Khaibar!
orang-orang tersebut mengatakan, b. Mereka adalah kaum materialis; jika
"Penduduk Mekah akan berperang kondisinya mengkhawatirkan, ber-
demi mempertahankan pintu kota, bahaya, dan berpotensi terjadi pertem-
lalu bagaimana jadinya jika kaum puran, mereka menghindar. Namun
Muslimin memasuki negeri mereka jika mereka menyadari bahwa musuh
dan mengepung mereka!" yang akan dihadapi ternyata lemah,
Setan menjadikan kemunafikan yaitu kaum Yahudi Khaibac mereka
tampak baik di hati mereka dan ingin bergabung mendapatkan harta
mereka berprasangka buruk bahwa rampasan perang.
Allah SWT tidak akan menolong c. Mereka adalah kaum kafir; mereka
Rasul-Nya. Dengan begitu, mereka ingin mengubah firman, keputusan,
memadukan kemunafikan, prasangka ketetapan, dan janji Allah SWT ke-
buruh dan asumsi yang jelek. pada orang-orang Mukmin peserta
Oleh karena itu, Allah SWT meng- Perjanjian Hudaibiyah. Sebab, Allah
informasikan ketetapan-Nya terhadap SWT memperuntukkan harta ram-
mereka, mereka adalah orang-orang pasan Perang Khaibar hanya bagi
yang binasa dan rusah tidak layak peserta Hudaibiyah, sebagai ganti
untuk mendapatkan kebaikan. penaklukan Mekah yang ditunda ketika
e. Allah SWT mengancam mereka de- mereka harus kembali meninggalkan
ngan adzab Sa'ir dan menegaskan ke- Hudaibiyah berdasarkan kesepakatan
kafiran mereka karena kemunafikan damai kala itu.
mereka. d. Mereka adalah sekelompok orang
f. Allah SWT mengnformasikan kuasa- yang berhak untuk diisolasi dan di-
Nya yang menakiubkan dengan peng- kucilkan. Oleh karena itu, Allah SWT
aturan-Nya terhadap segala apa yang memutuskan melarang mereka ber-
ada di langit dan bumi, Mahakaya, dan gabung bersama kaum Muslimin ke
tidak membutuhkan kepada hamba- Khaibar.
Nya. Allah SWT menguji mereka e. Mereka adalah orang-orang yang di
dengan taklif jihad dan yang lainnya hatinya terdapat penyakit karena di-
-tAFSIRAL-MuNtRJrLrp 13 -ff\. swahat-F th
penuhi dengan dengki dan hasud. b. Allah SWT membuka harapan dan
Barangsiapa yang hasud dan iri kepada memberitahu, jika mereka menaati
orang lain, ia akan berprasangka orang perintah Allah SWT dan Rasul-
lain seperti dirinya. Oleh karena itu, Nya, benar-benar berjihad dengan
mereka membuat kebohongan dengan sungguh-sungguh, Allah SWT akan
menuduh kaum Muslimin bersikap memberi mereka rampasan perang
dengki agar mereka tidakmendapatkan dan kemenangan ketika di dunia
bagian dari harta rampasan perang. dan memberi surga kelak di akhirat.
Barangkali tuduhan itu mereka Namun jika mereka berpaling dari
simpulkan dari sabda Rasulullah saw. jihad, sebagaimana sebelumnya me-
kepada mereka, 'Jika kalian memang reka berpaling pada peristiwa Hudai-
mau ikut pergi, aku tidak melarang, biyah, Allah SWT akan mengadzab
hanya saja kalian tidak mendapatkan mereka dengan adzab yang sangat
bag ian." Mereka pun berkomenta4 "ltu menyakitkan dan pedih, yaitu adzab
adalah dengki." Lalu kaum Muslimin neraka.
menyanggah komentar mereka, "Allah
SWT telah mengabarkan kepada kami Sebagian ulama tafsir meniadikan ayat,
ketika masih di Hudaibiyah tentang 4** ,U s;i 1; jt :';uY sebagai landasan
komentar yang akan mereka katakan keabsahan khalifah Abu Bakar dan Umar.
yang terdapat pada ayat, ,l; 'ti'jqjly Sebab, Abu Bakar menyeru mereka memerangi
4r,;i*i. Bani Hanifah, sementara Umar menyeru
f. Mereka adalah orang-orang yang mereka untuk berperang menghadapi Persia
tidak paham dan tidak memiliki dan Romawi.
pengetahuan sedikit pun tentang Sebagian ulama tafsir iuga ada yang
urusan agama karena mereka tidak menjadikan ayat, (il:. 'tf **yy sebagai
ikut berperang, meskipun mereka landasan dalil mengenai hukum bagi mereka
memiliki pengetahuan tentang ber- yang tidak memiliki opsi membayar iizyah,
bagai urusan dunia. yaitu orang-orang musyrik Arab dan orang-
orang murtad. Bagi mereka hanya ada dua
Lahan uji coba dengan berbagai pertem- opsi, perang atau Islam, tidak ada opsi ketiga.
puran yang akan datang. Ini menunjukkan Fuqaha menjadikan ayat,{e; ,*Yt * eb
beberapa hal seperti berikut. sebagai landasan dalil dibebaskannya orang-
a. Untuk mempertegas bahwa mereka orang yang memiliki uzur dari kewajiban
adalah orang-orang yang bohong jihad. Mereka adalah orang buta, pincang
dan tidak iuiu4, serta untuk semakin permanen, dan memiliki sakit menahun atau
memperjelas hakikat jati diri mereka, sakit temporal yang menjadikannya terhalang
Allah SWT mengabarkan bahwa me- sampai sembuh. Di sini, nash Al-Qur'an hanya
dan peperangan masih terbuka. fika menyebutkan tiga kriteria. Sebab, uzur ada-
mereka kaum Muslim yang sungguh- kalanya karena gangguan pada kekuatan, atau
sungguh, hendaklah membuktikan gangguan pada anggota tubuh. Sedangkan ber-
dalam menghadapi kaum yang me- bagai bentuk uzur lain yang memiliki esensi
miliki kekuatan besa[ ketangkasan, sama dengan kedua hal tersebut diqiyaskan
dan kepiawaian. dengannya, seperti kemiskinan yang menye-
TAFSIR AL-MUNIR JILID 1 3
babkan tidak bisa memiliki senjata ketika ia dan nilai-nilai hilang komunitas-komunitas
ingin berjihad sementara negara tidak me- masyarakat akan meleleh hancur; kehinaan
nyediakannya, disibukkan mengurusi orang- dan ketertindasan akan menimpa bangsa-
orang yang butuh perawatan dan peniagaan bangsa selamanya atau sampai mereka
seperti anak kecil dan orang sakit, dan lain terbangun dari tidur dan keterlelapannya
sebagainya yang itu semua bisa diketahui serta mulai menyibakkan debu-debu kehinaan
dalam disiplin ilmu fiqh. dari kepala mereka.
Para fuqaha membuat definisi uzur Oleh karena itu, Allah SWT menjadikan
yang dijadikan sebagai penghalang berjihad, jihad sebagai kewajiban bagi kaum Mukminin,
adakalanya ketidakmampuan yang bersifat meskipun jihad adalah sesuatu yang tidak
konkrit atau bersifat abstrak. disukai oleh jiwa, supaya bisa terungkap siapa
Di antara bentuk uzur yang bersifat orang yang keimanannya sungguh-sungguh,
konkrit; masih kecil, gila, berkelamin perem- yang sabar memikul berbagai beban pen-
puan, sakit yang menyebabkan tidak bisa me- taklifan, juga untuk menguji amal perbuatan
naiki kendaraan peperangan, pincang yang manusia yang baik dan yang buruk, lalu Allah
nyata, kehilangan penglihatan, tidak menemu- SWT akan membalas sesuai dengan amal
kan senjata dan perlengkapan perang. perbuatan tersebut.
Sedangkan di antara bentuk uzur yang fihad adalah puncak kejayaan Islam dan
bersifat abstrak; menjadi budak, utang yang jalan menuju surga keabadian. Para syuhada
telah jatuh tempo sementara pihakyang meng- hidup di sisi Tuhan mereka dalam keadaan
utangi tidak mengizinkan, dan salah satu dari diberi rezeki. Para syuhada berada di derajat
kedua orang tua yang Muslim tidak memberi para nabi dan shiddiqin dan mereka adalah
izin. sebaik-baik teman.
Ayat, 41i;t i' e i;ty mengandung
pengertian perintah uitut beriihad dan me- BALASAN BAGI PENGIKUT BAIAT RIDHWAil
munculkan rasa takut terhadap sikap tidak
ikut berperang. Sebab, barangsiapa menaati Surah al-Fath Ayat 1&19
Allah SWT dan Rasul-Nya serta mau berjihad
di jalan-Nya, Allah SWT akan memasukkannya iiaAt'.2 6SW-\Y Ai,s * h\ *"if o
ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. Barangsiapa berpaling dari ;6.tiv *1 -i'#Ar'[5E ej6 *-v .El
T
jihad, Allah SWT akan mengadzabnya dengan
adzab yang sangat menyakitkan disebabkan
',lti6-.S Vlik".a{efi@'vjw
e *$
besarnya pelanggaran dan kesalahan yang ia
lakukan terhadap masyarakat Islam.
@u.*h,
"Sungguh, Allah telnh meridhai orang-
fihad adalah jalan untuk meredam gang- orang Mukmin ketika mereka berjanji setia
guan, mengusir para pengganggu, dan jalan
kepadamu (Muhammad) di
bawah pohon, Dia
untuk membebaskan diri dari gangguan me- mengetahui aPa yang ada dalam hati mereka,lalu
reka. fihad adalah jalan menggapai kemuliaan Dia memberikan ketenangan atas mereka dan
dan kehormatan, menjaga kemerdekaan, men- memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,
jaga kedaulatan wilayah dan tanah air; serta dan harta rampasan perang yang banyak yang
memelihara eksistensi umat. Seandainya akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa,
tidak ada iihad, umat-umat akan lebux, agama Mahabij al<s ana." (al-Faith: f 8- I 9)
TAFSTRAL-MUNIR rrrrD 13
4$i6.irh Oi sini digunakan bentuk fi'il Ibnu Abi Hatim, Ibnu farir dan Ibnu
mudhari' untuk mengungkapkan kejadian Murdawaih meriwayatkan dari Salamah Ibnul
yang telah lalu untuk menghadirkan kembali Akwa', ia berkata, "Ketika kami sedang istirahat
gambaran baiat yang dilakukan. siang tiba-tiba penyeru Rasulullah saw. ber-
seru, 'Wahai orang-orang baiat, baiat, Ruhul
Mufradaat Lughawlyyah Qudus turun.' Kami pun bergegas menemui
Rasulullah saw. yang saat itu sedang berada di
$*r.'Y lawan dari 1-ui1; (murka). 44ltiy bawah pohon akasia. Kami pun berbaiat kepada
orang-orang Mukmin peserta Perjanjian
beliau. Lalu Allah SWT menurunkan ayat, iih
Hudaibiyah. Allah SWT meridhai mereka ka-
renaberbaiatkepada Rasulullah saw. Berdasar- 4c*lt qfr, or-.,dan seterusnyal'
Lalu Rasulullah saw. membaiat Utsman
kan pendapat yang shahih, mereka berjumlah
dengan meletakkan salah satu tangan di atas
seribu empat ratus. {$iq- !1| ketika mereka
tangan beliau. Lalu orang-orang pun berkata,
berbaiatkepada Rasulullah saw. bahwa mereka
"Selamat kepada Utsman bin Affan, saat ini ia
akan melawan orang-orang kafir Quraisy, melakukan thawaf di Ka'bah, sementara kami
tidak lari dari mereka, dan tidak takut mati.
masih di sini." Mendengar perkataan mereka,
{r-#t ep Ai bawah sebuah pohon Samurah
beliau bersabda, "Seandainya ia tinggal sekian
(pohon akasia atau memosal. {|iS6} memberi
tahun, ia tetap tidak akan thawaf sebelum aku
mereka imbalan atas amal mereka.
melakukannya."
4e.* f 6 8y Allah SWT mengetahui isi Diriwayatkan, ketika Rasulullah saw. sam-
hati mereka berupa juju4, komitmen, dan ikhlas pai di Hudaibiyah, beliau mengutus Hirasy bin
dalam berbaiat. 4;*"4itj;6y tatu Ailah SWT
Umayyah al-Khuza'i untuk menemui penduduk
menurunkan kepada mereka ketenangan, rasa Mekah. Mereka pun ingin melakukan hal tidak
aman, dan ketenteraman jiwa dengan mem- baik terhadap dirinya, namun berhasil dicegah
berikan semangat atau perjanjian damai. oleh al-Ahabisy (sekelompok orang campuran
4q;$;;irt$ Allah SWT memberi imbalan atas yang berasal dari sejumlah kabilah), sehingga
Baiat Ridhwan yang mereka lakukan dengan ia dapat kembali. Selanjutnya, beliau mengutus
menaklukkan Khaibar setelah mereka kembali Utsman bin Affan untuk menemui penduduk
dari Hudaibiyah. Mekah. Sesampainya di sana, mereka menahan
(r,q- a6i\ Allah SWT juga membalas Utsman. Lalu tersiar isu, Utsman dibunuh.
mereka dengan harta rampasan Perang Beliau bergegas mengumpulkan para sahabat,
Khaibar. Khaibar kala itu memiliki banyak saat itu jumlah mereka mencapai seribu tiga
perkebunan kurma dan lahan pertanian. ratus, atau seribu empat ratus, atau seribu
Rasulullah saw. membaginya kepada orang- lima ratus. Lalu beliau membaiat mereka
orang Mukmin yang mengikuti Perjanjian untuk melawan Quraisy dan tidak lari dari
Hudaibiyah, pasukan berkuda mendapatkan mereka. Ketika itu, beliau duduk di bawah
dua bagian, sedangkan pasukan pejalan kaki pohon akasia atau nabk (lotus jujube).
mendapatkan satu. 4c$ hi ilr jtr.e) Allah SWT Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari
senantiasa Mahakuat dan Mahabijaksana Yazid bin Ubaid, ia berkata, 'Aku bertanya
Yang senantiasa memerhatikan sesuai dengan kepada Salamah bin Akwa', 'fanji apa yang
hikmah dan kebiiaksanaan dalam mengatur kalian ikrarkan dalam baiat kepada Rasulullah
makhluk-Nya. saw. ketika itu?'Ia menjawab,'Berani mati."'
thFsrRAL-MUNrR JrLrD 13
Muslim meriwayatkan dari Ma'qil bin dan akhirat, mendapatkan harta rampasan
Yasar ia berkata, "Saat Baiat Ridhwan di Hu- yang melimpah dan Allah SWT mengabarkan,
daibiyah yang berlangsung di bawah pohon, di akhirat kelah Dia meridhai orang-orang
aku menyaksikan Rasulullah saw. membaiat yang mengikuti baiat tersebut karena kejujur-
orang-orang. Waktu itu, aku menyibakkan salah an dan kesungguhan iman mereka serta
satu dahan pohon tersebut dari kepala beliau. keikhlasan mereka dalam baiat tersebut. Allah
Waktu itu, kami berjumlah seribu empat ratus." SWT juga menginformasikan, Dia menurunkan
Ia melanjutkan, "|anji yang kami ikrarkan ketenangan dan ketenteraman kepada mereka,
dalam baiat kepada Rasulullah saw. waktu itu menguatkan hati mereka dan meneguhkan
bukanlah ikrar berani mati, namun kami tidak kaki mereka.
akan lari." Kesimpulannya, setelah menerangkan
Para ulama menyingkronkan antara kedua keadaan orang-orang yang tidak ikut serta
riwayat di atas, ada sekelompok orang yang pergi bersama Rasulullah saw. saat peristiwa
bersama Salamah dan Ma'qil. Kami melihat Hudaibiyah, Allah SWT menuturkan keadaan
inti dari kedua hadits di atas adalah satu, orang-orang Mukmin yang tulus, juiu4, dan
teguh dalam menghadapi Quraisy. Oleh karena sungguh-sungguh yang berangkat bersama
itu, fabir bin Abdillah berkata, "Kami berbaiat Rasulullah saw.. Ayat ini menunjukkan ke-
kepada Rasulullah saw di bawah pohon ridhaanAllah SWT atas mereka, oleh karena itu,
dengan rela mati dan tidak akan lari. Waktu baiat tersebut dinamai Baiat Ridhwan.
itu, tidak ada seorang pun yang melanggar
baiat tersebut kecuali |add bin Qais, seorang Tafsir dan Penielasan
munafik. Ia bersembunyi di bawah perut {i,At U ,r;i6. it ,.,*Jt:tt { frt ,r., -tiI} demi
untanya dan tidak ikut bersama yang lain." Allah, Allah SWT telah meridhai orang-orang
Di sini bisa dilihat, Iabir menggabungkan di Mukmin yang ikhlas yang berbaiat kepada
antara kedua versi riwayat di atas. Rasulullah saw di bawah pohon, Baiat Ridhwan
Imam Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan at- di Hudaibiyah. Dalam baiat tersebut, mereka
Tirmidzi meriwayatkan dari Iabir; Rasulullah mengikrarkan akan melawan Quraisy dan
saw. bersabda, tidak lari. Diriwayatkan, dalam baiat tersebut,
mereka mengikrarkan rela mati. Menurut pen-
eu.*.3,;i irlt 1[i{.i dapat yang lebih shahih, mereka berjumlah
"Tidak masuk neraka, satu orang pun dari seribu empat ratus. Baiat tersebut dinamakan
orang-orang yang ikut melakukan baiat di bawah Baiat Ridhwan, diambil dari ayat 4i:t 3;,
';:y.
pohon (Baiat Ridhwan)." (HR Imam Ahmad, Bukhari meriwayatkan, Thariq bin Abdur-
Muslim, Abu Dawu4 dan at-Tirmidzi) rahman berkata, "Saat pergi haji, di tengah jalan,
aku berpapasan dengan kaum yang sedang
Persesualan Ayat menunaikan shalat. Aku pun bertanya,'Tempat
Setelah menerangkan tingkah orang- apakah yang kalian iadikan tempat shalat ini?'
orang yang tidak ikut dalam peristiwa 'lnilah pohon saat Rasulullah saw. melakukan
Hudaibiyah, Allah SWT menerangkan keadaan Baiat Ridhwani iawab mereka.Aku pun menemui
orang-orang yang berbaiat di bawah pohon. Di Sa id bin Musayyab dan menginformasikan
atas, mereka telah disebutkan dalam ayat 10, hal tersebut kepadanya. Ia berkata, Ayahku
4ir iii6 Gi,t a6.;ir itt\. Kemudian, Allah SWT bercerita kepadaku bahwa dirinya termasuk
menerangkan balasan bagi mereka di dunia salah satu orang yang ikut melakukan baiat
:tArsrR AL-MUNIR
IIIID 1 3
kepada Rasulullah saw. di bawah pohon (Baiat Sedangkan huruf fa' pada kalimat, $l;|
Ridhwan)."' Thariq melanjutkan, "Ketika kami 4W',^.{.:,;it adalah fa' tn'qiib al-waaqi'i furutan
pergi pada tahun berikutnya, kami lupa di kronologis kejadian), Allah SWT meridhai
mana lokasi pohon tersebut dan tidak bisa mereka, lalu Dia menurunkan ketenangan
menemukannya." Ia berkata, "Para sahabat kepada mereka.
vtli. '-,p ev:b attan
Rasulullah saw. sudah tidak mengetahui lokasi 4c$ u.f lir o$
pohon tersebut, sementara kalian iustru SWT juga memberi mereka imbafan berupa
mengaku mengetahuinya, apakah kalian lebih harta rampasan perang yang banyak, harta
tahu daripada para sahabat!" rampasan Perang Khaibar. Distribusi harta
Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya rampasan Perang Khaibar adalah sebagai ganti
meriwayatkan dari Nafi', "Telah sampai kepada bagi mereka harta rampasan perang Mekah
Umar berita orang-orang mendatangi pohon yang sebelumnya mereka harapkan. Harta
tempat Baiat Ridhwan. Umar pun memerintah- rampasan Perang Khaibar hanya dikhususkan
kan supaya pohon itu ditebang." bagi orang-orang yang ikut dalam Baiat
4v *'* l$t $r' e.* r a:+
"+;sr, c._ Ridhwan.
Allah SWT mengetahui yang ada dalam hati Allah SWT senantiasa Mahadigdaya yang
mereka berupa keimanan, kejujuran, ketulusan, total Kuasa-Nya, senantiasa mengurus perkara
kesungguhan, kesetiaan, dan kepatuhan. Lalu makhluk-Nya sesuai dengan hikmah, kebenaran,
Allah SWT pun menurunkan ketenangan dan dan ketepatan. Allah SWT benar-benar telah
ketenteraman jiwa kepada mereka, memberi mewujudkan kemuliaan, kemenangan, dan
mereka imbalan berupa penaklukan Khaibar keluhuran di dunia dan akhirat bagi orang-
paska kembalinya mereka dari Hudaibiyah orangyang ikut dalam Baiat Ridhwan.
diikuti dengan penaklukan kota Mekah dan
penaklukan berbagai negeri dan kawasan yang FIqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
lain. Allah SWT membalas orang-orangyangikut
Huruf/a'pada kata {;t!} adalahfa' ta'qiib. dalam Baiat Ridhwan dengan balasan materil
Sedangkan f il-nya terikat dengan kalimat dan moril. Balasan moril berupa limpahan
4u;S !1). Karena mengetahui yang ada dalam ridha Ilahi kepada mereka dan diturunkannya
hati urutannya adalah sebelum keridhaan, ketenangan serta ketenteraman ke dalam hati
maka maksud ayat ini adalah seperti perkataan mereka, karena Allah SWT mengetahui ke-
seseorang, "Saya merasa gembira kemarin jujuran, ketulusan, kesungguhan, ketaatan, dan
ketika aku berbicara dengan Zaid, lalu ia kepatuhan yang ada dalam diri mereka.
berdiri menghampirikui' atau, "Saya merasa Sedangkan balasan materil berupa pe-
gembira kemarin ketika aku menemui Zaid lalu naklukan Khaibar atau penaklukan kota
ia memuliakanku." Dalam contoh perkataan ini, Mekah, harta rampasan Perang Khaibar dan
rasa gembira urutan kemunculannya adalah kekayaannya. Lalu harta rampasan perang
setelah pemuliaan. Demikian pula, ayat ini dan kekayaan tanah Khaibar dibagikan hanya
mengisyaratkan bahwa keridhaan tidak hanya kepada mereka. Khaibar memiliki kekayaan
ketika berlangsung pembaiatan saja, akan berupa ladang dan harta benda lainnya.
tetapi keridhaan itu terjadi ketika pembaiatan Khaibar terletak antara Hudaibiyah dan Mekah.
yang disertai pengetahuan Allah SWT akan Atau balasan materil itu adalah berupa harta
kejujuran, ketulusan, dan kesungguhan rampasan perang dari bangsa Persia dan
mereka. Romawi.
TAFSIRAL.MUNIR JILTD 13
l'raab
Surah aFFath Ayat2O-24
$:r#t| dhamiryang terdapat pada kata ini
K g:t V;$a";Jb )F- til {t?., kembali kepada f,i*.ir; [harta rampasan perang
yang disegerakan). Kata ini di-'ofhaf-kan ke-
t: cK:"'Hi, ,r9 A$ 4G r* pada kata yang diasumsikan keberadaannya,
orang-orang Quraisy dengan perjanjian damai, bagi para nabi-Nya, menolong orang-orang
menahan tangan penduduk Khaibar dan Mukmin, dan mengalahkan orang-orang kafi4
para sekutunya dari kalangan Bani Asad dan sebagaimana firman Allah SWT
Ghathafan, menahan tangan orang-orang Yahudi
'Allah telah menetapkan, Aku dan rasul-
melakukan gangguan di Madinah terhadap
rasul-Ku pasti menang.'" (al-Muiaadilah: 21)
keluarga yang kalian tinggalkan setelah Rasu-
lullah saw. berangkat ke Hudaibiyah, Allah Maksudnya, Allah SWT menjadikannya
SWT memunculkan rasa takut di dalam hati sebagai ketentuan yang tetap. yt '9 y Ay
mereka. 4:t#)> supaya harta rampasan {>,r,-+ t<atian tidak akan mendapati perubahan
perang yang disegerakan tersebut. 4u91i3 AY terhadap sunnatullah.
meniadi bukti bagi orang-orang Mukmin atas 6'€'-l*:-fu'E e !t' y:t| D ia-lah Yang menahan
kemenangan mereka. Dengan bukti tersebut, tangan orang-orang kafir Mekah dari kalian.
mereka mengetahui kebenaran janji Rasulullah (LC dalam kawasan Mekah di Hudaibiyah.
"4y
saw. mengenai penaklukan Khaiban harta 4W Sit ul :- ,tb setelah Dia memenangkan-
rampasan perang, dan lain sebagainya. Allah nya atas mereka. Saat itu ada delapan puluh
SWT selalu menjaga mereka saat sedang pergi orang mengelilingi kamp kalian untuk men-
maupun menetap, serta senantiasa menjaga cederai kalian. Namun mereka berhasil
eksistensi orang-orang Mukmin yang datang ditangkap, lalu dihadapkan kepada Rasulullah
setelah mereka selama mereka tetap istiqamah. saw. Beliau pun memaafkan dan melepaskan
4q tLV g*b memberi kalian taufik dan mereka. Hal itulah yang meniadi sebab dilaku-
bimbingan untuk memercayai karunia Allah kannya perjaniian damai. 44 ttt:X G'it:r t$$
SWT serta bertawakkal kepada-Nya dalam Allah SWT senantiasa Maha Mengetahui dan
segala urusan. Maha Melihat segala perkara.
(g;rty harta rampasan perang lainnya,
dari bangsa Persia dan Romawi. {(J; tiy'iy SebabTurunnya Ayat24
untuksaatini kalian belum bisa menguasainya, Imam Muslim, at-Tirmidzi, dan Nasa'i
karena membutuhkan persiapan yang lebih meriwayatkan dari Anas, ia berkata, "Pada
kuat. {u 'i:t Lsi i} Allah SWT mengetahui peristiwa Hudaibiyah, ada delapan puluh
bahwa itu akan menjadi milik kalian, Allah orang bersenjata dari pihak musuh turun dari
SWT telah mempersiapkannya untuk kalian, Bukit Tan'im untuk menyergap Rasulullah
menjadikannya sebagai harta rampasan kalian, saw. ketika beliau dan para sahabat sedang
dan menjadikan kalian bisa menguasainya. dalam keadaan lengah. Mereka pun berhasil
_ ,t -a ,.
(tl :rr" J< .,J"- il, .161) Allah SWT senantiasa ditangkap, dan beliau melepaskan mereka.
Mahakuasa atas segala sesuatu, karena Kuasa- Lalu Allah SWT menurunkan ayatZ$ ini!'
Nya tidak hanya terbatas pada objek tertentu. Hadits senada diriwayatkan oleh Muslim
4t;f Jrlr fiLfu 'Srb seandainya qere,\a dari hadits Salamah bin Akwa', Ahmad dan
memerangi kalian di Hudaibiyah. (;U;!r r!;tp Nasa'i meriwayatkan juga dari hadits Abdullah
niscaya mereka akan lari dan kalah. {9i i1r1i'ly bin Mughaffal al-Muzani, dan Ibnu Ishaq juga
kemudian mereka tidak menemukan peniaga meriwatkannya dari hadits Ibnu Abbas.
dan pelindung mereka. 4# Yr) tidak puta Hadits yang diriwayatkan oleh imam
seorang penolong bagi mereka. (irr *| hukum Ahmad dari Abdullah bin Mughaffal Al-
dan ketentuan Allah SWT yang telah berlaku Muzani, ia berkata, "Kami bersama Rasulullah
pada umat-umat terdahulu adalah kemenangan saw. di Hudaibiyah di dekat batang pohon
TATSTRAL-MUNIR JrLrD 13
yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Al- kepada mereka harta rampasan perang
Qur'an. Di antara ranting pohon tersebut ada yang melimpah tanpa ditentukan secara
yang menempel pada punggung Rasulullah spesifik. Semua yang mereka dapatkan
saw.. Saat itu Ali bin Abi Thalib dan Suhail bin adalah bagian dari harta rampasan yang
Amr berada di hadapan beliau. Beliau berkata dijaniikan kepada mereka dan Allah SWT
kepada Ali,'Tulislah, Bismillaahir Rahmaanir mengetahui semuanya.
Rahiim.' Suhail memegang tangannya dan 2. Allah SWT menianjikan mereka harta
berkata, 'Kami tidak mengetahui Bismillahir rampasan dari Hawazin, Persia, Romawi,
Rahmaanir Rahiim. Gunakanlah kata-kata dan berbagai negeri lainnya yang akan
yang kami kenal dalam kesepakatan kita.' ditaklukkan.
Lalu akhirnya digunakanlah kalimat, Bismika 3. fanji kemenangan bagi orang-orang Muk-
Allaahumma."' min dan kehinaan bagi orang-orang kafir.
Lalu ditulislah, "lni adalah perjanjian Ini merupakan sunnatullah yang telah
damai antara Muhammad Rasulullah dengan berlaku sejak dulu.
penduduk Mekah." Suhail memegang tangan- 4. Karunia Allah SWT kepada para hamba-
nya dan berkata, "fika kamu adalah Rasulullah, Nya yang Mukmin dengan menahan ta-
berarti kami telah menzalimi kamu. Guna- ngan orang-orang musyrik dari mereka
kanlah dalam kesepakatan ini kata-kata yang pada peristiwa Hudaibiyah.
kami kenal." Lalu digunakanlah kalimat, "lni
adalah perjaniian damai Muhammad bin Tafsir dan Penfelasan
Abdullah bin Abdul Muththalib." &4i."tt:+ rn ,yi vr;e -,F iu; !i' €-;ty
Ia melanjutkan ceritanya, "Tiba-tiba, ada (u,ii G,r &.y, :*,'t:l i 3k * {6r Allah
tiga puluh pemuda bersenjata menyerang kami. SWT menjanjikan kepada kalian wahai orang-
Beliau mendoakan tidak baik terhadap mereka, orang Mukmin harta rampasan perang yang
sehingga Allah SWT menjadikan mereka tidak banyak dari kaum musyrik dan kaum kafir
bisa melihat Kami pun bergegas menangkap sepanjang masa hingga hari Kiamat. Namun,
mereka. Beliau berkata kepada merela, Apa- Allah SWT menyegerakan bagi kalian harta
kah kedatangan kalian atas perjanjian dengan rampasan Perang Khaibac menahan tangan
seseorang atau apakah ada seseorang yang orang-orang Quraisy dari kalian pada peristiwa
menj amin kea m anan ka I i an?' Mer ekamenj awab, Hudaibiyah dengan mengadakan perjanjian
'Tidak.'Beliau pun membebaskan mereka. Lalu damai, menahan tangan orang-orang Yahudi
Allah SWT menurunkan ayat 24 surah al-Fath." Khaibar dan para sekutu mereka dari Bani
Asad dan Ghathafan dari memerangi kalian,
Persesuaian Ayat memunculkan rasa takut dalam hati mereka,
Setelah Allah SWT menjanjikan harta sehingga niat iahat para musuh kalian untuk
rampasan perang kepada orang-orang Muk- memerangi kalian tidak terjadi.
min yang ikut dalam peristiwa Hudaibiyah, Semua itu supaya kalian bersyukur ke-
berikutnya Allah SWT mengiringinya dengan pada Allah SWT dan nikmat-nikmat tersebut
penyebutan nikmat lainnya yang banyak. menjadi bukti bagi orang-orang Mukmin untuk
L. Pemberian Allah SWT kepada mereka mengetahui kebenaran ianji Rasulullah saw
berupa kemenangan dan harta rampasan kepada mereka. Allah SWT adalah Pelindung
perang, belum merupakan keseluruhan Penjaga, dan Penolong mereka atas para musuh,
pahala yang ada, Allah SWT menjaniikan meskipun jumlah mereka sedikit. fuga, supaya
TAFSIRAI-MUNIRJIIID 13 /ffi surah.tFath
dengan bukti tersebut, Allah SWT menambah orang-orang Islam dan -sebaliknya ketika me-
hidayah, atau meneguhkan kalian atas hidayah reka menghalangi Rasulullah saw. dan para
menuiu jalan kebenaran, tunduk terhadap sahabatnya untuk memasuki Baitul Haram saat
perintah Allah SWT dan menaati Rasul-Nya. peristiwa Hudaibiyah di dalam kawasan kota
y* 'it
"6 G 'itr Lci r t:v tiy 'i cibh Mekah. Pada waktu itu, sebagaimana yang telah
4t".y Allah SWT juga menjaniikan kepada
:e disebutkan dalam sebab turunnya ayat, ada
kalian harta rampasan yang lain dan berbagai delapan puluh orang bersenjata dari penduduk
penaklukan negeri selain Perj anj ian Hudaibiyah Mekah, turun dari Bukit Tan'im menyergap
dan penaklukan Khaibar. Namun untuk saat Rasulullah saw. ketika beliau dan para sahabat
ini, kalian belum bisa merealisasikan dan sedanglengah. Namun, kaum Muslimin berhasil
menguasainya. Allah SWT telah mengetahui menangkap mereka, lalu melepaskan mereka
bahwa semua itu akan menjadi milik kalian, kembali. Ini adalah karunia dari Allah SWT
kalian menaklukkannya, dan mengambilnya, atas para hamba-Nya yang Mukmin dengan
seperti harta rampasan Hawazin pada perang menahan orang-orang musyrik memerangi
Hunain, berbagai penaklukan terhadap mereka dan menahan orang-orang Islam me-
kawasan-kawasan yang dikuasai Persia dan merangi orang-orang musyrik
Romawi. Allah SWT senantiasa Mahakuasa Allah SWT senantiasa Maha Mengetahui
atas segala sesuatu, tiada suatu apa pun yang dan Maha Melihatamal perbuatan parahamba-
bisa melemahkan-Nya. Nya, baik yang Mukmin maupun yang musyrik,
4!4 {'V: 3,5 i i ;u;$' *i ';;, ,i' F*e uY tiada suatu apa pun yang tersembunyi dari-
seandainya waktu itu kaum kafir Quraisy Nya. Berdasarkan hal ini, maksud ayat,ii:..eb
memerangi kalian di Hudaibiyah, niscayaAllah 4W i;"i bukanlah/athu Mekah (penaklukan
SWT akan memenangkan Rasul-Nya dan para kota Mekah). Yang shahih, ayat ini turun terkait
hamba-Nya yang Mukmin atas mereka. Niscaya dengan peristiwa Hudaibiyah sebelum fathu
pasukan kafir itu akan kalah dan lari tunggang Mekah, sedangkan kota Mekah ditaklukkan
langgang, kemudian mereka tidak mendapati secara paksa. fadi, maksud ayat ini, setelah
seorang penjaga dan pelindung bagi mereka, penangkapan, tidak terjadi pembunuhan.
dan tidak pula seorang penolong bagi mereka
dalam melawan kalian. Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
{{,.9 y' '9.4 ,tr ,i,_ &
n $r i:rili} itulah Ayat-ayat yang jelas di atas menerangkan
sunnatullah yang"ttberlaku pada mahkhluk- beberapa hal sebagai berikut.
Nya sejak dulu, yaitu memenangkan pasukan l. Allah SWT menjaniikan orang-orang Muk-
beriman atas pasukan kafic meninggikan min yang jujur harta rampasan dari musuh
yang haq dan merendahkan yang batil, me- hingga hari Kiamat. Harta rampasan
menangkan wali-Nya atas musuh-Nya, meski- Khaibar yang disegerakan untuk mereka
pun kekuatannya tak berimban& seperti per- adalah bagian dari janii tersebut.
tolongan Allah SWT kepada para wali-Nya atas 2. Untuk menyempurnakan pemberian dan
kaum musyrik saat Perang Badar. Sunnatullah karunia Ilahi, Allah SWT menghindarkan
bersifat permanen, tidak ada perubahan dan melindungi kaum Mukmin dari gang-
terhadapnya. guan dan serangan penduduk Mekah, juga
y q& "E # S*i, W &.ii G,r!yang;b mencegah mereka memerangi penduduk
q!4 iD;I G. i:t o$ * i;"i ii Altah-tah Mekah dengan diadakan perjaniian damai.
menahan tangan orang-orang musyrik terhadap Sebagaimana Allah SWT juga menghalau
tangan-tangan Yahudi melakukan kejahat- dengan gigih. Tegasnya, orang-orang kafir
an di Madinah selama ditinggal Rasulullah tidak akan mendapatkan sedikit pun dari
saw. menuju ke Hudaibiyah dan Khaibar. hal itu. Ketentuan Allah SWT yang telah
Allah SWT juga menghalau tangan Yahudi berlaku seiak dulu adalah memenangkan
dan para sekutu mereka dari Bani Asad wali-Nya atas musuh-Nya. Ini adalah
dan Ghathafan dari memerangi kaum sunnah dan ketentuan Allah SWT yang
Muslimin di Khaibar. Pada waktu itu, bersifat permanen yang tidak menerima
Uyainah bin Hishn dan Auf bin Malik An- perubahan.
Nadhri berikut orang-orang yang bersama 5. Untuk mempertegas kemenangan kaum
mereka berdua, datang memberikan Mukmin, Allah SWT memperkukuh pilar-
pertolongan kepada penduduk Khaibar pilar perdamaian sebelum dan setelah
yang telah dikepung oleh pasukan Islam. pertemuan di antara kedua belah pihak,
Allah SWT pun lalu memunculkan rasa serta mencegah terjadinya peperangan
takut dalam hati mereka serta menghalau antara kaum Muslimin dan orang-orang
mereka dari kaum Muslimin. Allah SWT kafir. Bahkan, jika orang-orang kafir me-
pun menambahi mereka petunjuk dan lakukan penyerangan, niscaya mereka
meneguhkan mereka di atas hidayah. tetap kalah dan lari. fuga bahkan, setelah
3. Allah SWT juga menjanjikan kepada kaum kaum Muslimin berhasil menangkap me-
Mukmin Mukmin berbagai harta rampasan reka, Allah SWT akan menahan tangan
dan penaklukan negeri lainnya hingga kaum Mukmin dari mereka.lnilah maksud
hari Kiamat, di antaranya, harta rampasan ayat,{pg; g*t ii #.r} maksudnya, setelah
dari Hawazin, Persia, dan Romawi. Saat itu kalian menawan dan mampu menghabisi
semuanya belum teriadi dan mereka tidak mereka, tetap saja tidak terjadi pem-
mengharapkan sampai sejauh itu, hingga bunuhan. Padahal, jika seseorang berhasil
Allah SWT menginformasikan semuanya menangkap musuh, untuk bisa terlepas
kepada mereka. Ini merupakan informasi sangatlah jauh. Itu semua karena Allah
gaib yang menunjukkan kemukjizatan Al- SWT menahan tangan kedua belah pihak
Qur'an, bahwa Al-Qur'an benar-benar dari Adapun menahan tangan kaum
sisi Allah SWT dan bahwa Muhammad Mukmin dari orang-orang kafir adalah
saw. adalah seorang Nabi. membebaskan mereka dari tawanan dan
4. Di antara karunia Allah SWT kepada orang- tidak membunuh mereka.
orang Mukmin adalah Dia menghalau
keburukan para musuh dari mereka.
KECAMAN TERHADAP ORAT{G.ORANG
Sebab, baik apakah Bani Ghathafan, Asad,
MUSYRIK DAN HIKMAH PERJANJIAN
dan orang-orang yang ingin menolong
HUDAIBIYAH
penduduk Khaibar memerangi maupun
tida( tetap saj a mereka tidak akan menan&
Surah al-Fath Ayat2*26
kemenangan pasti berada di tangan kaum
Muslimin. Ini adalah ketetapan llahi yang
telah ditetapkan. Orang-orang kafir tidak
fi/' 4:Atji'i?i6:ttT--tJt ),,
akan menemukan pelindung yang berbaik
hati kepada mereka dan tidak pula
3G,*i:iiv'&isvki 'rtXLV
4tii u.it;- ;lF sebutkanlah ketika orang- "Pada permulaan siang, aku memerangi
orang kafir itu. Atau 1ig di sini adalah zharaf Nabi Muhammad saw. dalam keadaan kafin
untuk {6:rj} atau zharafuntuk {n€rkb {+ } kemudian pada akhir siang, aku bergabung
angkuh terhadap sesuatu. {111A, e-} keang- dalam barisan beliau dan berperang bersama
kuhan jahiliyah yang menyebabkan enggan beliau dalam keadaan Muslim. Waktu itu kami
kepada kebenaran, yaitu mereka menghalangi berjumlah sepuluh orang; tiga laki-laki dan
Rasulullah saw. beserta para sahabat untuk tujuh perempuan. Terkait dengan kamilah ayat
memasuki Masjidil Haram. Itulah keangkuhan 25 surah al-Fath turun."
tidak pada tempatnya yang tidak didukung oleh Dalam Riwayat lbnu Abi Hatim disebutkan,
"Kami terdiri dari tiga orang laki-laki dan
"t;t li *'q'i:t
dalil dan alasan. 4:**t 6t;y
Allah SWT menurunkan kepada Rasul-Nya sembilang orang perempuan. Terkait kamilah
dan kaum Mukminin sikap teguh dan tenang ayat tersebut turun."
sehingga mereka berdamai dengan penduduk
Mekah dengan kesepakatan kaum Mukminin Persesuaian Ayat
boleh memasuki Mekah tahun depan, mereka Setelah Allah SWT menuturkan pem-
juga tidak tertimpa sikap angkuh seperti berian-Nya yang agung kepada kaum Muk-
yang menimpa orang-orang kafi4 sehingga minin ketika Dia menahan tangan kaum kafir
mereka tidak memerangi orang-orang kafir. Quraisy dari kaum Mukminin dan sebaliknya,
4*jtyeUan SWT melekatkan kepada kaum serta mengonfirmasi Perjanjian Hudaibiyah
Mukminin. 4Crtt a1y kalimat syahadat, <'vt ;jt v di antara mereka, selanjutnya Allah SWT
rtt .s-r pendapat yang mengatakan, menerangkan sebab-sebab penahanan tangan
"Ji'it:ty.Ada
maksudnya adalah kalimat <{)t t'St y, secara timbal baliktersebut. fuga menerangkan
f,).
Maksudnya, Allah SWT memilih kalimat takwa hikmah kesepakatan damai tersebut dalam
untuk kaum Mukminin, atau Allah SWT me- firman-Nya, (L'J.i ;t4 $.i ,st;" f*Y untuk
lekatkan kepada mereka sikap teguh dan melindungi kaum Mukmin. fuga supaya agama
memenuhi janji. Di sini, kata "kalimat," di- Islam tersebar dan mereka memeluknya, meng-
idhaafah-l<an kepada 1".i3r; karena kalimat itu hilangkan berbagai pengaruh keangkuhan
menjadi sebab dan asas ketalosaan.4A 3;i6st| j ahiliyah yang tidak memiliki bukti rasional, me-
orang-orang Mukminlah yang berhak dengan nurunkan ketenangan, ketenteraman jiwa dan
kalimat talmra tersebut daripada orang- keteguhan ke dalam hati Rasulullah saw. dan
orang kafir. {(li!} Kata ini di-'athaf-kan kaum Mukminin, serta bersungguh-sungguh
kepada 4G :;iy.4w :? -4':u':,6y Auah swr menepati perjanjian.
senantiasa Maha Mengetahui segala sesuatu, Di atas kami telah menuturkan bagaimana
Dia mengetahui siapa saja yang berhak me- Perjanjian Hudaibiyah berlangsung. Dalam se-
menuhi kualifikasi untuk suatu hal, lalu Dia bagian riwayat disebutkan, "Ketika Rasulullah
memudahkannya untuknya. saw. berniat memerangi kaum kafir Quraisy,
mereka mengutus Suhail bin Amc Huwaithib
Sebab Turunnya Ayat 25 bin Abdil Uzza dan Mikriz bin Hafsh untuk
Thabrani dan Abu Ya'la meriwayatkan dari bernegosiasi dengan beliau dan meminta
Abu fumu'ah funaid lbnu Sab',1oe ia berkata, supaya tahun itu beliau kembali pulang dengan
ketentuan pada tahun depan Quraisy bersedia
109 lbnu Katsir mengatakan, yang benar adalah Abu fa'far
mengosongkan Mekah selama tiga hari untuk
Habib lbnu Sab'. beliau dan kaum Mukminin. Beliau pun
menerima tawaran tersebut, lalu diadakanlah pembunuhan tanpa kalian sadari. Ketika itu
perjanjian seperti yang telah dsebutkan di orang-orang musyrik tentu akan berkomentaf,
bagian terdahulu." "Kaum Muslimin telah membunuh saudara
seagama mereka sendiri."
Tafslr dan Penlelasan 4,1r. ; rt g'fut l*UF eUan SWT menahan
tangan kalian dari orang-orang kafir dan
_ *. oi Gf:; ,sj;\ {}r .t*lr i €#rt;S uit ey
{lL orang-orang musyrik Arab dari kalangan mencegah memerangi mereka, supaya orang-
Quraisy dan sekutu mereka adalah orang-orang orang Mukmin ditawan oleh mereka dan supaya
kafir yang mengingkari tauhid. Merekalah yang banyak di antara mereka yang kembali kepada
menghalangi kalian wahai kaum Muslimin dari Islam.
untukthawaf di Masjidil Haram, padahal kalian- {+i Ur1; u.yt ea tt:; iy seandainya
it;f
lah yang lebih berhak untuk thawaf di sana. orang-orang yang beriman berada terpisah
Mereka juga menghalang-halangl (,friD (hewan dari orang-orang kafir dan tidak bercampur
yang dihadiahkan kepada tanah Haram) ter- baur; niscaya Kami mengadzab orang-orang
tahan di tempatny4 sehingga tidak sampai ke kafir dengan adzab yang sangat menyakitkan;
tempat penyembelihannya. Mereka melakukan terbunuh, menjadikan kalian menang, dan
itu karena didorong oleh sikap arogan dan me- menguasai, lalu kalian membunuh mereka.
lampaui batas. Saat itu 1L*r5 yang ada berjumlah Intinya, seandainya orang-orang Mukmin tidak
tujuh puluh ekor unta. Maksud <.i1t adalah membaur dengan mereka, niscaya Allah SWT
tempat pemotongan <,i.,iU dari tanah Haram, mengadzab orang-orang kafir dengan adzab
yaitu Mina atau tanah Haram Mekah. Allah SWT yang sangat menyakitkan dengan cara dibunuh
pun memberikan keringanan dengan men- oleh orang-orang Mukmin.
jadikan tempat mereka tertahan (Hudaibiyah) Kemudian, Allah SWT menerangkan waktu
sebagai tempat penyembelihan 1i.,i5. adzab yang dijatuhkan kepada kaum kafic
iiy oi ;;,N i Jyi ,*i i'ii ic" <i*y *'q'i:t *titf +t e* o.t;i t ,y*'tlh
Stt; .:1t
Mukminin atas ridha dan pasrah, melekatkan mereka sebenarnya bukanlah dari ke-
kepada mereka kalimat syahadat atau tauhid yakinan mereka, namun keangkuhan
<itt i-., ltt ;j1 l; atau melekatkan kepada jahiliyahlah yang mendorong mereka
":*
!
mereka sikap mengagungkan tanah Haram dan melakukan sesuatu yang bukan termasuk
menghindari peperangan di dalamnya, agar keyakinan agama mereka. Maka, Allah SWT
mereka tidak terprovokasi oleh ulah orang- mengecam mereka atas perilaku tersebut
orang kafir untuk melanggar kehormatan tanah dan Allah SWT menghibur Rasulullah saw.
Haram. dengan keterangan dan janji-Nya.
Kaum Mukmininlah yang lebih berhak 2. Kehormatan seorang Mukmin di sisi Allah
memenuhi kualifikasi terhadap kalimat ter- SWT adalah sangat agung. Maka, Perianjian
sebut, bukan orang-orang kafir, Sebab, kaum Hudaibiyah dilakukan untuk melindungi
Mukminin adalah pemilik kebaikan, kesalehan, tiga laki-laki Mukmin dan tujuh atau sem-
dan aqidah yang shahih, berbeda dengan orang- bilan perempuan Mukminah yang berada
orang kafir yang memiliki aqidah yang rusak. di tengah-tengah penduduk kafir Mekah,
Dan, Allah SWT senantiasa Maha Menge- supaya mereka tidak terbunuh dalam
tahui siapa yang berhak terhadap kebaikan dan hiruk pikuk pertempuran seandainya pe-
keburukan. perangan teriadi. Sebab, jika itu terjadi,
Nasa'i meriwayatkan dari Ubai bin Ka'b, ia tentu kaum Muslimin akan dicela, orang-
membaca ayat {+uGr A "4t e.:s e US u-it,p \tb orang kafir pun akan berkomenta[ "Kaum
dengan tambahan, lipr '"-:ir
'"5-,# s
#'it) Muslimin membunuh saudara seagama
(seandainya kalian terkontaminasi keangkuhan mereka sendiri," dan kaum Muslimin pun
jahiliyah seperti mereka, niscaya rusaklah terkena kafarat pembunuhan bersalah.
Masjidil Haram). Saat bacaan ini sampai ke Sebab, ketika seorang Muslim membunuh
UmaL ia pun memarahinya. Lalu Ubai berkata sesama Muslim di Darul Harb (kawasan
kepadanya,'Anda tahu bahwa aku biasa keluar yang dikuasai musuh) dan ia tidak ber-
masuk menemui Rasulullah saw., lalu beliau hijrah meninggalkan Darul Harb tersebut,
mengajarkan kepadaku sesuai yang diajarkan sedangkan Muslim tersebut tidak menge-
Allah SWL" Mendengar jawabannya, Umar tahui keimanannya, Allah SWT mewajib-
menjawab, "Bena4 kamu memang memiliki kan kepadanya untuk membayar kafarat,
ilmu dan Al-Qur'an. Karena itu, baca dan aiar- bukan diyat sebagaimana firman-Nya,
kanlah sesuatu yang diajarkan kepadamu oleh
Allah SWT dan Rasul-Nya."
(si terbunuh) dari kaum
"Jika dia
yang memusuhimu, padahal dia orang
beriman, maka (hendaklah si pembunuh)
Fiqih Kehidupan atau Hukum-Hukum
memerdekakan hamba sahaya yang
Ayat-ayat di atas menerangkan beberapa
berimqn." (an-Nisaa': 92)
hal sebagai berikut.
1. Allah SWT mencela kaum Quraisy ketika 3. Ayat {f ;n.} menunjukkan pemuliaan
mengufuri tauhid, menghalangi kaum sahabat, mereka memiliki sifat-sifat
Mukminin memasuki Masjidil Haram mulia berupa menjaga diri dari maksiat
pada peristiwa Hudaibiyah ketika Nabi serta memelihara diri dari penganiayaan
Muhammad saw. dan para sahabat orang lain. Sehingga, iika ada seseorang
berihram umrah dan menghalangi hewan yang mengalami kecelakaan akibat per-
al-hadyu sampai ke tempatnya. Tindakan buatan mereka, tentu atas dasar ketidak-
kesengajaan. Ini mirip dengan pernyataan kan kemaslahatan bagi seluruh kaum
semut mengenai bala tentara Sulaiman a.s., Muslimin. Selain itu, jika langkah ter-
"Wahai semut-semut! Masuklah ke sebut tidak dilakukan, at-turs tetap saja
akan dibunuh oleh musuh dan justru bisa
dalam sarang-sarangmu, agar komu tidak
mengakibatkan musuh mampu menguasai
diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya,
seluruh umat.
sedangkan mereka tidak menyadari." (an-
Kemaslahatan harus bersifat qath'i,
Naml:18)
maknanya, kemaslahatan itu bisa dipasti-
4. Allah SWT tidak mengizinkan kaum kan tercapai dengan membunuh at-turs
Muslimin memerangi kaum musyrikin tersebut.
saat peristiwa Hudaibiyah supaya setelah Sudah tidak diperselisihkan lagi, ke-
perianjian damai, ada dari penduduk maslahatan dengan beberapa syarat ter-
Mekah yang mendapatkan taufik kepada sebut harus benar-benar diperhitungkan.
Islam. Fakta menuniukkan, waktu itu Sebab, asumsinya adalah at{urs pasti
banyak dari penduduk Mekah yang terbunuh, adakalanya oleh para musuh,
memeluk Islam dan keislaman mereka dan hal itu akan menimbulkan kerusakan
pun baik, akhirnya mereka masuk ke yang besa4, yaitu musuh akan mampu
dalam rahmatAllah SWT, yakni surga-Nya. menguasai seluruh kaum Muslimin, atau
5. Seandainya kaum Mukminin tinggal adakalanya oleh kaum Muslimin, hal itu
terpisah dari kaum kafir dan bisa meniadikan musuh binasa dan kaum Mus-
teridentifikasi, niscaya Allah SWT meng- limin seluruhnya pun selamat.
adzab kaum kafir itu dengan pedang. Tidak ada perselisihan lagi di antara
Namun Allah SWT ingin menyelamatkan para ulama, tidak boleh dengan sengaja
kaum Mukminin dan menjauhkan mereka menjadikan kaum Muslimin sebagai ta-
dari kaum kafir. meng manusia oleh musuh, sebagai tar-
6. Ayat {3i} Ju" *;tY merupakan dalil get sasaran pembunuhan. Apakah ada
keharusan menjaga kehormatan seorang kewajiban membayar diyat dan kafarat?
Mukmin, tidak boleh membunuhnya ke- Dalam hal ini para ulama berbeda pen-
tika membaur dengan kaum kafic kecuali dapat. Ulama Hanafiyyah mengatakan,
karena suatu kemaslahatan darurat, qath'i "Tidak ada diyat dan kafarat." Sementara
(pasti), dan kul/i [umum). Seperti kasus af- ulama Syafi'iyyah dan ats-Tsauri mengata-
furs; orang-orang Islam dijadikan tameng kan sebaliknya,'Ada kewajiban membayar
manusia oleh musuh. diyat dan kafarat."110
Kemaslahatan harus bersifat darurat, 7. Tindakan penduduk musyrik Mekah
maknanya, sudah tidak ada cara lain melarang kaum Mukminin memasuki
untuk bisa menembus pertahahan musuh Masjidil Haram tidak memiliki sebab
kecuali harus membunuh at-turs (tameng yang masuk akal, tindakan tersebut lebih
manusia) tersebut. didorong oleh keangkuhan jahiliyah yang
Kemaslahatan harus bersifat kulli tiada bukti yang mendukungnya. Mereka
(umum), maknanya, kemaslahatan itu hanya didorong oleh fanatisme kepada
bersifat pasti dan berfaedah bagi seluruh
umat, sehingga pembunuhan terhadap
at-turs benar-benar dipastikan memberi- 7L0 Ahkaamul Qur'aan, karya al-Jashshash, iuz 4, hlm. 395.
:[AFsrRAr.-MuNIRIrLrp 13 -#------\ su]ahat+ath
tuhan-tuhan yang mereka sembah selain membawa petunjuk dan agama yang benar, agar
Allah SWT, serta keangkuhan menyembah dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan
selain tuhan-tuhan mereka. cukuplah Allah sebagai sal<si." (al-Fath: 27-28)
Begitu juga, fanatisme kepada paga-
nisme jahiliyah telah mendorong mereka Qlraa'aat
menolak penggunaan tulisan <;St lt *
{(ir} as-Susi membaca <(:}D.
s=.-lry dan, <1, i-.,lri; pada kalimat pem-
bukaan perjanjian damai.
l'raab
8. Adapun orang-orang Mukmin, Allah SWT
q#'i
menurunkan kepada merekaketenteraman 6iu tjSt tr-., 'issr :t'i iny Kata {[i]r]
dengan membuang mudhaaf sehingga asalnya
dan ketenangan, meneguhkan mereka
adalah ta'wiilar ru'yoa. Sebab, ar-ru'yoa ada-
atas sikap ridha, sabaX, dan pasrah. Hati
lah berbagai fantasi yang muncul saat tidu[
mereka tidak dirasuki keangkuhan dan
sehingga tidak bisa dikatakan sebagai benar
kemarahan seperti hati kaum kafir. Allah
atau bohong; tetapi mengandung kemungkinan
SWT melekatkan kalimat tauhid liirr ! iI1 vy
benar atau bohong adalah takwilnya.
kepada kaum Mukminin, karena mereka-
lah yang lebih berhak terhadap kalimat
(or* adakalanya berkedudukan sebagai
sifat untuk mashdar yang dibuang (;;i G3;
tersebut daripada kaum kafir Mekah. jir,.y. Atau, bisa juga sumpah dengan salah satu
Allah SWT telah memilih mereka untuk
asma Allah, al-Haqq, atau dengan kata al-haqq
agama-Nya dan menyertai Nabi-Nya.
yang menjadi lawan al-baathil.{#ji} asalnya
adalah p';ir,lalu diberi nun taukiid, sehingga
BUKTI KEBENARAN MIMPI RASULULLAH nun i'rabnya dibuang karena keberadaan
SAW. PADA PENAKLUXAN KOTA MEKAH tiga huruf yang sama dalam satu kata. Ff il ini
adalah f il mu'rab menurut jumhur. Sedangkan
Surah al-Fath Ayal 27 -28 Ibnul Anbari berpendapat bahwa nun tersebut
dibuang karena mabni.
')*A\:";yH'e\qgtdil,s*\'6114ii)
4r.Ftb 4"*Y (4-'F Ketiga kata ini dibaca
fui; <ji?o&)'it M' o\ ly/\ manshuub sebagai haal dari dhamir yang
dibuang yang terdapat pada (pJy. Begitu iuga
pj,1;#Wlu-;;'G36*td;rrls (i#ih adalah kalimat yang berkedudukan
sebagai haaf asalnya adalah 6it:t;';b.
-4t
I6,;{LVW Pfi-e it } @Vj @ .. \:4 !",;/lr> Kalimat ini asatnya adalah uiy
.rr.<. Lalu kedua maf'uul bihtnya dibuang.
@\:*#i;i{sEifu
(r+{.i
;ttet:&-$t {.,;lr} adalah f il muta'addikepada dua maf'uul
"Sungguh, Alhh akan membuktikan
kepada bfhr, seperti ayat, 11X,er;i<i+). Sedangkan{,*,t'}
Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa dibaca manshuub sebagai tamyiiz atau haal.
kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika
Allah menghendaki dalam keadaan AmAn, dengan Balaa(hah
menggundul rambut kep ala dan m emendekkanny a,
sedang kamu tidak merasA takut. Maka Allah 4u-ft, ei;;ir;yDi antara kedua kata ini
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan terdapat qth-thibaaq.
selain itu Dia telah memberikankemenangan yang
dekat. Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan 111 Al-Baqarah:137.
Mufradaat LuEhawWah ("ir,F membawa petunjuk. 4lit *yb
4q,1t
':j; 'it:t a* fiy
esal kalimat ini, agama Islam.{# q.'dr ;; ;;j.4y agama Islam
(sj ;2 ly", a'* r.;iy, lalu huruf jarr, fif dibuang.
'fut dimenangkan oleh-Nya atas seluruh agama
Ini sbperti ayat, {9G ir r;"i;r u E;y."' Rllah yang lain, dengan mentraskip apa-apa yang
SWT membenarkan mimpi Rasul-Nya dan benar dan memperlihatkan kerusakan apa-
tidak mendustakannya. {ar$ Zamakhsyari apa yang batil. Di sini terkandung penegasan
berpendapat bahwa ba'pada kata ini ber- fothu Mekah yang dijanjikan. 4ty yr, ,y'tb
ta'alluq dengan {jL}. Maksudnya, Allah cukuplah Allah SWT sebagai Saksi bahwa janji-
SWT membenarkan mimpi Rasul-Nya, mem- Nya pasti terwujud, atau sebagai Saksi atas
benarkan bahwa mimpi tersebut ada dan kebenaran kenabian Rasulullah saw. dengan
akan terfadi dengan pembenaran yang diliputi memperlihatkan berbagai bentuk mukjizat.
dengan haq, yakni dengan tujuan yang shahih
dan hikmah yang agung. Bisa juga berta'alluq SebabTurunnya Ayat27
dengan {Ui}r} yang menjadikan {or$ menjadi Al-Faryabi,Abd bin Humaid, dan al-Baihaqi
haal d,ari {Ui}'}. Maksudnya, Allah SWT mem- dalam ad-Dalaa'il meriwayatkan dari Mujahid,
benarkan mimpi Rasul-Nya yang diliputi ia berkata, "Nabi Muhammad saw. ketika di
dengan kebenaran, bukan mimpi-mimpi yang Hudaibiyah bermimpi bahwa beliau dan para
tidak jelas. Bisa juga (.;+h adalah kata qosam sahabat memasuki Mekah dalam keadaan
(sumpah), bisa bersumpah demi yang haq aman, ada sebagian yang mencukur seluruh
(lawan dari batil), atau bisa juga bersumpah rambutnya dan yang lain hanya memotong
demi Al-Haqq (Asma Allah SWT). sebagian rambutnya. Ketika beliau memotong
{#X} Kata ini berkedudukan sebagai hewan al-hadyu di Hudaibiyah, para sahabat
jawab qasam, ;ika {+rr,} diiadikan sebagai bertanya, 'Di manakah mimpimu itu wahai
qasam. Sedangkan jika berdasarkan pendapat Rasulullah?' Lalu turunlah ayat ini."
yang pertama dan kedua ,f il ini berkedudukan Qatadah mengatakan, "Nabi Muhammad
sebagai jawab qasamyang dibuang. {lir "6 o} saw. bermimpi bahwa beliau memasuki Mekah
penggantungan janji kepada kehendak Ilahi. dalam keadaan seperti di atas. Ketika beliau
Penyebutan kalimat ini bertujuan untuk meng- mengadakan perjanjian dengan kaum Quraisy
ajari para hamba. {t-,r;:t ei; :rl;y dalam di Hudaibiyah, orang-orang munafik mulai
keadaan mencukur seluruh rambut dan se- bimbang hingga beliau menyabdakan, beliau
bagian yang lain sebagian rambutnya. {r;# {F akan memasuki Mekah. Saat Allah SWT me-
sedang kalian tidak takut selamanya.
'i '*Y nurunkan ayat27 ini, Rasulullah saw. memberi-
" tahukan kepada para sahabat bahwa mereka
{'ir:t eUan SWT mengetahui apa yang tidak
kalian ketahui berupa hikmah penundaan akan memasuki Mekah tidak pada tahun itu,
tersebut fmemasuki Mekah). u_; 9:!, c ,Fb dan mimpi beliau adalah mimpi yang benar."
4q-; * sebelum memasuki Masjidil Haram Kisah mimpi tersebut, Rasulullah saw. ber-
atalr fathu Mekoh, Allah SWT memberikan mimpi-saat itu beliau berada di Madinah-113
kemenangan yang dekat, yaitu penaklukan ada seorang malaikat berkata kepada beliau,
Khaibar. Setelah itu, terbuktilah kebenaran
mimpi Rasulullah saw..
113 Yang Zahir adalah, bahwa pendapat yang mengatakan
bahwa tempat di mana beliau mengalami mimpi itu adal.ah
Madinah, adalah lebih shahih daripada pendapat yang
LlZ Al-Ahzaab:23. mengatakan di Hudaibiyah.
TATSTRAL-MUNrR IrLrD 13
{#il} hingga 4:'iw v}. Lalu beliau memberi- lah Penolong beliau. Berpeganganlah pada
tahukan mimpi tersebut kepada para sahabat. sanggurdi beliau.lla Demi Allah, beliau pasti
Mendengar hal itu, mereka bersuka cita dan benaC jawabnya. Aku bertanya lagi, 'Bukankah
meyakini bahwa mereka akan memasuki beliau sebelumnya telah menyampaikan bahwa
Mekah pada tahun itu. Ketika mereka dihalangi beliau akan mendatangi Baitul Haram dan
untuk masuk Baitul Haram, iustru berujung melaksanakan thawaf di sana?' Abu Bakar
pada perjanjian damai. Ada sebagian orang menjawab, 'Ya, benar. Tapi apakah beliau
yang lemah iman dan munafik berkomentan mengatakan akan mendatangi Baitul Haram
"Demi Allah, kita tidak jadi mencukur rambut pada tahun ini?' 'Tidak' jawabku. Ia berkata,
dan rambut serta tidak melihat Baitul Haram." 'Kamu pasti akan mendatangi Baitul Haram dan
Mereka juga berkomentaf,, "Bukankah Nabi melaksanakan thawaf di sana"11s
Muhammad saw. telah menjanjikan kita akan
mengunjungi Baitul Haram dan berthawaf di Tafsir dan Penlelasan
sana?" Orang-orang yang memiliki kearifan o* ";:\
^Lr,ri
11lp-r L'"ur #S ;+u,tjStl-.,'ilt
berkata kepada mereka, 'Apakah Nabi
4i 9:1, ,a ltr Pxi ; S1 i';r; i ".#; S;lt, a")1 qI
Muhammad saw memberitahu kalian akan (qi *; demi Allah, Allah SWT membenarkan
mengunjungi Baitul Haram pada tahun ini?" takwil mimpi Rasul-Nya dengan pembenaran
Mereka menjawab, "Tidak beliau hanya berkata, yang yang haq, kalian akan memasuki Masjidil
'Kalian akan mengunjungi Baitul Haram dan Haram tahun depan dengan kehendak Allah
thawaf di sana."' Lalu Allah SWT menurunkan S\MT, bukan pada tahun Hudaibiyah. Kalian
ayat yang membenarkan perkataan beliau. akan memasukinya dengan keadaan aman
Dalam sirah dikisahkan, Umar bin dari musuh, sebagian dari kalian mencukur
Khaththab berkata, "Aku menemui Rasulullah seluruh rambutnya dan yang lain memotong
saw., lalu bertanya, 'Bukankah engkau adalah sebagian, serta tidak merasa takut.
seorang Nabi Allah dengan sebenarnya?'Beliau Ini memperkuat pengertian aman di atas.
menjawab, Ya.'Aku bertanya lagi, 'fika begitu, Yaitu, Allah SWT menegaskan kondisi mereka
mengapa kita memberikan sikap lemah dalam aman ketika memasuki Mekah, menghilangkan
agama kita?' Beliau bersabda, Aku adalah rasa takut selama berada di sana, dan tidak
Rasul Allah, dan aku tidak akan membangkang khawatir terhadap siapa pun. Ini terjadi saat
kepada-Nya, dan Dialah Penolongku.' Aku umrah qadha pada bulan Dzulqa'dah tahun
bertanya lagi, 'Bukankah sebelumnya engkau ketujuh Hijriyah. Sebab, Nabi Muhammad saw.
telah berkata kepada kami bahwa kita akan pulang dari Hudaibiyah pada bulan Dzulqa'dah
mendatangi Baitul Haram dan melaksanakan
[tahun keenam Hijriyah), beliau tinggal di
thawaf di sana?' Umar melanjutkan, 'Aku pun Madinah selama dua bulan; Dzulhijjah dan
menemui Abu Baka4 dan bertanya, 'Wahai Muharram. Pada bulan Shafar, beliau berangkat
Abu Bakac bukankah beliau adalah benar- ke Khaibar, lalu Allah SWT menaklukkan
benar Nabi Allah?" 'Yai jawabnya. Aku bertanya Khaibar untuk beliau; sebagian dengan paksa
lagi, 'Bukankah kita adalah pihak yang bena4, dan yang lain dengan perdamaian.
sedangkan mereka batil?' "Yai' jawabnya. Aku Pada bulan Dzulqa'dah tahun ketuiuh
bertanya lagi, 'Lalu mengapa kita menerima Hijriyah, Rasulullah saw beserta kaum Mus-
posisi lemah dalam agama kita?''Wahai Umar;
beliau adalah Rasulullah, beliau tidak akan 114 Maksudnya, ikutilah jalan dan jejak beliau.
membangkang kepada Tuhan beliau, dan Dia- 115 Lihat Tafsir lbnu Katsir,juz 4, hlm. 194-200.
limin yang sebelumnya ikut dalam Perjanjian Di sini terkandung sanggahan terhadap
Hudaibiyah, berangkat ke Mekah untuk me- sikap Suhail bin Amr yang menolak peng-
nunaikan umrah. Beliau ihram dari Dzul gunaan Muhammad Rasulullah dalam pem-
Hulaifah dengan membawa hewan al-Hadyu. bukaan Perjanjian Hudaibiyah. Selain itu, ayat
Ada yang mengatakan, hewan al-hadyu yang ini juga mengandung penenteram hati beliau,
dibawa waktu itu beriumlah enam puluh ekor penegasan kebenaran mimpi beliau, dan
unta. Beliau bertalbiyah, dan para sahabat berita gembirafathu Mekah. Sebab, dalam ayat
berjalan sambil mengumandangkan talbifh. ini Allah SWT berfirman, (# ,.-1t ,* tg.Y.
Kemudian beliau memasuki Mekah dengan
pedang berada dalam sarungny4 sebagaimana Fiqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
persyaratan penduduk Mekah dalam Perjaniian Mimpi para nabi adalah haq tanpa ada
Hudaibiyah. keraguan. Namun, waktu mimpi tersebut
Setelah mengonfirmasi kebenaran takwil menjadi kenyataan, itu adalah pengetahuan
mimpi beliau dan adanya orang yang ber- Allah SWT bukan pengetahuan manusia.
prasangka tidak baih selanjutnya Allah SWT
Informasi mengenai mimpi, bahwa beliau
berfirman, {b:ft i c'p.;.$Allah SWT mengetahui dan para sahabat akan memasuki Masjidil
sesuatu yang tidak kalian ketahui berupa Haram, beliau tidak menyinggung waktunya
hikmah dan maslahat penundaan al-fath ffathu
secara persis. Namun para sahabat memahami
Mekah) sampai tahun depan. Sebelum al- bahwa hal itu akan terjadi pada tahun
Fath, Nlah SWT memberi kalian al-fath yang
Hudaibiyah. Allah SWT memiliki hikmah yang
akan terjadi dalam waktu dekat, fathu khaibar
agun& Dia melakukan segala sesuatu sesuai
(penaklukan tanah tGaibar).
dengan kemaslahatan, kebaikan, dan hikmah.
Ayat {iirr ,* ol} untuk mengajarkan kepada
Allah SWT membuktikan kebenaran mimpi
para hamba supaya menggantungkan setiap
Rasul-Nya pada tahun depan, bukan pada
perkara kepada kehendakAllah SWT.
tahun Hudaibiyah dan periode antara tahun
Kemudian, Allah SWT mempertegas ke-
Hudaibiyah dan fothu Mekah. Sebab, Dia akan
benaran mimpi tersebut dengan membenar-
memberikan kemenangan yang lain, yaitu
kan Rasulullah saw. dalam setiap hal, .riir ;i)
penaklukan Khaibar.
(** yl .,4 u..i'
f *'rA iit ;t):ciu,';;' ,p:i Kaum Mukminin memasuki Masjidil
Allah SWT adalah Zat Yang mengutus Rasul-
Haram dalam keadaan aman dari musuh dan
Nya; Muhammad saw. dengan membawa
tidak takut selama menunaikan umrah di
ilmu yang bermanfaat dan amal saleh, serta
Mekah.
membawa bimbingan kepada jalan hidayah
At-tahliiq (mencukur seluruh rambut) dan
yang shahih dan agama Islam, supaya Allah
at-taqshiir (memotong sebagian rambut) untuk
SWT mengunggulkan agama Islam atas seluruh
kaum laki-laki, kedua-duanya boleh. Dalam
agama yang lain dengan menghapus seluruh
Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan,
agama terdahulu dan memperlihatkan rusak-
Rasulullah saw. bersabda,
nya berbagai aqidah palsu. Cukuplah Allah
SWT sebagai Saksi atas janji ini; janji untuk j;':u;d$ri \:u,'u)At itr 6
ritt
memenangkan agama-Nya atas seluruh agama
yang lain, sebagai Saksi bahwa Muhammad
saw adalah Rasul-Nya, dan Dia-lah Penolong
7;:i
iyiV,t-je$g U6rbiAt irt ?;:Jv
Rasul-Nya.
t'fii ?) ,
ju rilt
TAFSIRAL.MUNIR JILID 13
denganku, kemudian generasi setelah mereka." yang sependapat dengan Imam Malik dalam
(HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan at- hal ini. Namun yangZahir, mereka fgolongan
Tirmidzi) ar-Rawafidh) adalah orang-orang fasik."
Mengenai berbagai perselisihan dan
Imam Malik menjadikan ayat, 4k ;;-i(t\ pertikaian yang terjadi di antara para sahabat,
sebagai landasan pengkafiran golongan ada sebagian ulama yang berkata, "ltu adalah
Rawafidh yang membenci para sahabat. Imam darah yang Allah SWT telah membersihkan
Malik mengatakan, "Itu karena kelompok tangan kita darinya, oleh karena itu, janganlah
Rawafidh jengkel kepada para sahabat, kita mengotori mulut kita dengannya. Apa
dan barangsiapa yang jengkel kepada para yang terjadi di antara para sahabat adalah
sahabat, ia kafir berdasarkan ayat ini." Ibnu seperti yang terjadi antara Yusuf a.s. dengan
Katsir mengatakan, 'Ada sekelompok ulama saudara-saudaranya."
(@,
TAFSIRAL-MUNIR'IIID 13
Sunng AL-HUIURAAT
MADAN]YYAH, DEIAPAN BETAS AYAT
I
"Dan apabila ada dua golongan orang Rasulullah saw. dengan masuk Islam. Selain
Mukmin berperang, maka damaikanlah antara itu, surah ini iuga meletakkan prinsip yang
keduanya. Jiko salah satu dari keduanya berbuat bisa menjadi pengontrol dalam menghormati
zalim terhadap (golongan) yang lain, maka nilai-nilai keagamaan dan moral, bahwa Allah
perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, SWT senantiasa mengawasi para hamba-Nya,
sehingga golongan itu kembali kepada perintah mengetahui segala yang gaib di langit dan
Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada bumi, serta melihat semua amal perbuatan
perintah Allah), maka damaikanlah antara makhluk.
keduanya dengan adil, dan berlakulah adil.
Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang
MENAATI ALLAH SWT DAN RASUL-NYA,
berlaku adil." (al-Huiuraat 9)
SERTA BERLAKU SOPAT{ KETIKA BERBICARA
Surah ini juga mengumumkan tegaknya KEPADA NABI MUHAMMAD SAW.
ikatan persaudaraan dan kasih sayang di antara
orang-orang Mukmin, serta memperingatkan Surah al-Hujuraat Ayat 1-5
agar jangan timbul perpecahan di tubuh kaum
Mukminin, memicu konflik di antara individu- ifri it j4'e ViA{ gi;r {y$Vit
individunya, memunculkan kebencian dan -',;,t EA
kedengkian karena menghina, merendahkan,
.1
E5\ l;ilVuzfr & U At tfiv
melecehkan, mengumpat, mencela, dan me- \t4 *s $t etr 6i' #Yl -V+
lflu'i
manggil dengan panggilan yang mengejek,
baik di antara kaum laki-laki maupun kaum Hv"4G\w5,#-'W-ra{
perempuan, atau diakibatkan oleh buruk
sangka kepada seorang Muslim, mencari-cari A lru'* ;fr)r.?\6* e$ tv$ ril's $
kejelekan orang lain, ghibah, dan mengadu
'*;1 !b$\ ;bii ir'6;t o-fit qJ
domba.
Kemudian surah ini mendeklarasikan Ssu3xiq <$5r0 Lw 3+v
prinsip persaudaraan di antara sesama ma-
nusia, persamaan di antara berbagai bangsa bwS*'Qafu{"&Sdtnpt
dan individu dari berbagai jenis, warna kulit
dan ras. Oleh karena itu,tidakadapermusuhan,
AYr3i6*'vTW,,'vJ1.&
kasta, dan rasialisme. Sebab, ukuran nilai 'Wahai orang-orang yang beriman! langanlah
keutamaan seseorang adalah ketalaryaan, amal kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha
saleh, dan akhlak mulia.
Mendengar, Maha Mengetahui. Wahai orang-
Surah ini ditutup dengan pembahasan
orang yang beriman! langanlah kamu meninggikan
mengenai orang-orang Arab badui, diklasifi-
suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah
kasikanlah antara iman dan Islam. Surah ini
kamu berkata kepadanya dengan suara keras
menuturkan sifat-sifat orang Mukmin dan sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu
berbagai syarat menjadi seorang Mukmin yang terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu
kamil (yaitu beriman kepada Allah SWT dan bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari.
Rasul-Nya serta berjihad di jalan Allah SWT Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan
dengan harta dan jiwa). Surah ini mencela suaranya di sisi Rasulullah, mereka itulnh orang-
sikap merasa telah berbuat baik kepada orang yang telah diuji hatinya oleh Allah untuk
TATSIRAL-MUNIRTILID 13 1-***-*-\ surahal-HuJuraat
Qiraa'aat
Mufradaat Lughawlyyah
{olr} Nafi' membacanya (dD. 1.li; t, gi. '; t|'G i\
janganlah kalian
lancang mengaiukan suatu urusan, hukum,
I'raab
atau pendapat sebelum Allah SWT dan
;:l;s.-z; jJ)
ti.'! i ,,,") ,-
$a:! ;i Huruf kafpada{}+<$ Rasul-Nya. Atau, janganlah kalian maju men-
berkedudukan manshuub karena menjadi sifat dahului, diambil dari kata <u--+t ZIG>, pasukan
dari mashdar yang dibuang 6* ,4 t **> barisan terdepan. Maksudnya, janganlah
4A oi} berkedudukan manshuub dengan kalian mengatakan sesuatu yang tidak sesuai
mengasumsikan pembuangan jarr, p? i:r;'t1. dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Maksud ;a,,.|
Namun bisa juga berkedudukan jarr dengan
4lr; *,,r! adalah di depan Allah SWT dan
tetap memfungsikan jarr yang dibuang ter-
sebut.
Rasul-Nya. {;i,,
'r-';} takutlah kalian kepada
Allah SWT dan janganlah kalian melanggar
,ist
L;.tt O-it ,g:i itt J-.,'+ *ti-i';:fu.3.it "ay\
perintah dan larangan-Nya terkait dengan
4i* ;iii?;: J "fl- i+$ rata {er,rrh adakala- sikap mendahului tersebut atau melanggar
nya menjadikhabar {3!}. Atau, bisa juga dijadi- hukum, dan lain sebagainya. {el i' 3ty ettatr
kan sebagai mubtado', sedangkan khabar-nya SWT Maha Mendengar perkataan kalian. {,:=t!]
$;rli -ih, lalu [kalimat yang terdiri dari Maha Mengetahui segala perbuatan kalian.
mubtada' dan khabar) ini dijadikan sebagai
4q' :'* a; #Ai v!; i 6t ,.i',A () wahai
\r, Atau, bisa juga <"y;iy ini menjadi
khabar {31}. orang-orang yang beriman, apabila kalian
sifat dari {.ritty yang pertama, sedangkan berbicara kepada Nabi Muhammad saw.,
khabar{it} adalatr 4r; jy.{;iY adakalanya janganlah meninggikan nada bicara di atas
morfuu' oleh zharaf atau mubta d a' mu' akhkhar, suara beliau ketika beliau berkata. I tt* ut\
sedangkan khabar-nya {fy aan ini adalah
yang lebih tepat.
{Jlu janganlah kalian mengeraskan suara
ketika berbincang-bincang dengan beliau
4:'# o ig orr:ir ,St q Ji3C. r.iir i1) Kata, seperti yang biasa teriadi di antara kalian.
$ti<ih mubtodo', sedangkan khabar-nya, 'tfi Namun, rendahkanlah dari suara beliau.
{ir{- Kalimat yang terdiri dari mubtada' dan Atau, janganlah kalian memanggil beliau
khab ar iniberkedudukan menj ad i khab ar $31\.
dengan nama dan iulukan beliau sebagaimana
sebagian dari kalian memanggil yang lainnya,
Balaaghah panggillah beliau, "Wahai Nabi" atau "Wahai
4l;; y' Vi. ; ;G n F\ u.it U.1 uy oi Rasulullah" sebagai bentuk pemuliaan kepada
sini terdapat isti'aarah tamxiiliyyah, yaitu beliau. Di sini, seruan {*t ,-1:t61[] disebutkan
menyerupakan tingkah orang-orang yang secara berulang agar mereka benar-benar
t
merenungkan, mengoreksi diri, lebih serius dalam menunggu adalah lebih baik bagi
memerhatikan dan mengagungkan beliau. mereka daripada tergesa-gesa. Sebab, sabar
(Fu:if ti; ,.ri| supaya tidah116 atau karena menunggu mengandung bentuk kesopanan
khawatir dan jangan sampai pahala amal dan pengagungan kepada Rasulullah saw.
kalian terhapus. Sebab, meninggikan suara yang berkonsekuensi pujian dan pahala.
dan berbicara keras mengandung peremehan 4A tn;ir';y eUan SWT Maha Pengampun lagi
yang kemungkinan bisa membawa kepada ke- Maha Penyayang, sekiranya di sini Dia hanya
kufuran jika dibarengi dengan maksud meng- menasihati dan menegur orang-orang yang
hina dan tidak memedulikan keberadaan tidak beretika, tidak tahu sopan santun serta
beliau. 4:';;X i p!) sedang kalian tidak me- tidak mengagungkan Nabi Muhammad saw..
nyadarinya.
,.,.-.i tr- i\
fu*r';i jt;;,i- J$
- '
.r1| orang-orang yang Sebab Turunnya Ayat
merendahkan dan menghaluskan nada suara Ayat 7
, ,1.
mereka. 4!t ); .,'1F di sisi Rasulullah saw. Bukhari, at-Tirmidzi, dan yang lainnya me-
adalah untuk meniaga kesopanan dan etika, riwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah, Abdullah
atau khawatir melanggar larangan di atas. bin Zubair mengabarkan kepadanya, ketika
{.er" 'itsr u;;t ,it $iY mereka adalah orang- ada sekumpulan orang dari Bani Tamim
orang yang hati mereka diuji Allah SWT. Mak- menghadap Rasulullah saw., Abu Bakar
sudnya, membersihkan dan menyucikannya, berkata, "Wahai Rasulullah, angkatlah Al-
sebagaimana tukang emas melebur. {.sifu}
Qa'qa'bin Ma'bad sebagai pimpinan." Namun
membiasakan dan mempersiapkannya untuk Umar berkata, "|angan wahai Rasulullah, tapi
bertalmra. {rfr jY bagi mereka ampunan Al-Aqra' bin Habis yang Anda angkat sebagai
atas dosa-dosa mereka. 4* fL) pahala yang pimpinan." Abu Bakar berkata kepada Umar;
agung karena mereka merendahkan suara di "Kamu hanya ingin menentang usulanku."
sisi Rasulullah saw dan berbagai amal ketaatan Umar menjawab, 'Aku tidak menentangnya."
mereka lainnya. (;6F di sini disebutkan dalam Saat terjadi adu mulut, hingga suara keduanya
bentuk nakirah karena keagungan pahala semakin keras, turunlah ayat satu sampai
tersebut. ayat lima. Artinya, kelima ayat tersebut turun
{.7f-}, ,(r, ,tb dari luar bilik para istri terkait dengan perdebatan antara Abu Bakar
Rasulullah saw.. 1efrjr; adalah jamak dari 1;j.i;, dan Umar di dekat Rasulullah saw. mengenai
sepetak tanah yang dibatasi tembok. Ini seperti siapa yang akan diangkat sebagai pimpinan
kata 1.,u;;, jamak dari 1i;; dan 1.,LlG;, jamak antara al-Qa'qa bin Ma'bad dan al-Aqra bin
dari 1iC;. {,r+ i is{fy kebanyakan mereka Habis.
tidak mengerti. Sebab, akal menghendaki Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Hasan
sopan santun dan segan di hadapan Nabi al-Bashri, "Pada hari raya kurban, ada beberapa
Muhammad saw.. orang memotong hewan kurban sebelum
{l1 U .; t;; # ''{tY seandainva
Rasulullah saw., beliau pun memerintahkan
mereka sabar dan menunggu hingga kamu mereka berkurban lagi, lalu Allah SWT me-
keluar kepada mereka. 4A ,; iKj| sabar nurunkan ayat pertama surah al-Hujuraat."
Ibnu Abid Dunya dalam al-Adhaahii me-
116 Az-Zajjai mengatakan, asalnya adalah, "li an tahbatha," jadi riwayatkan,'Ada seseorang memotong hewan
huruf lam yang diasumsikan di sini adalah lam shairuurah
(karena pahala amal perbuatan kalian bisa menjadi gugur
kurban sebelum Shalat Id, lalu turunlah ayat
dan terhapus karenanya). tersebut."
TATSIRAI-MUNIRJILID 13 -6-------\ SurahaFHuluraat
Thabrani dalam al-Mu'jamul Awsath me- dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Anas
riwayatkan dari Aisyah, 'Ada seiumlah orang Ibnu Malik."
yang terlalu cepat menentukan tanggal satu, Ibnu Abbas berkata, "Tatkala turun ayatZ
mereka pun menjalankan puasa sebelum surah al-Hujuraat, Abu Bakar bersumpah tidak
Nabi Muhammad saw., lalu Allah SWT pun akan berbicara kepada Rasulullah saw. me-
menurunkan ayat 1 surah al-Huiuraat." lainkan seperti seseorang yang membisikkan
suatu rahasia. Lalu Allah SWT menurunkan
Ayat 2 ayat 3 terkait dengan Abu Bakar."
Ibnu |arir meriwayatkan dari Qatadah,
ia berkata, "Saat mereka berbicara kepada Ayat 4
Rasulullah saw. dengan suara keras dan me- Thabrani dan Abu Ya'la meriwayatkan
ninggikan suara, Allah SWT menurunkan ayat dengan sanad hasan dari Zaid bin Arqam, ia
2 surah al-Hujuraat." berkata, 'Ada beberapa orang Arab datang ke
Ada yang meriwayatkan, ayat ini turun bilik-bilik Nabi Muhammad saw., lalu mereka
terkait dengan diri Tsabit bin Qais bin memanggil-manggil, Wahai Muhammad, wahai
Syammas, orang yang fungsi pendengaran Muhammad.'Lalu Allah SWT pun menurunkan
ayat 4 ini."
telinganya lemah dan keras suaranya. fika
Abdur Razzaq meriwayatkan dari Qatadah,
ia berbicara kepada seseoran& ia berbicara
'Ada seorang laki-laki mendatangi Rasulullah
dengan suara keras. Lalu barangkali ia ber-
saw. dan berkata, 'Wahai Muhammad, puii-
bicara kepada Rasulullah saw. dan beliau
merasa terganggu dengan suaranya, Ialu Allah
anku indah dan ejekanku buruk.' Beliau
menjawabnya, 'Komu bohong, karena yang
SWT pun menurunkan ayat ini.
pujiannya indah dan celaannya buruk adalah
Allah SWT.' Lalu turunlah ayat 4 surah al-
Ayat 3
Hujuraat. Ini adalah khabar mursal, namun ada
Ibnu farir meriwayatkan dari Muhammad
sej umlah hadits marfuu' yang menguatkannya
bin Tsabit bin Qais bin Syammas, ia berkata, dari hadits al-Barra dan yang lainnya yang
"Ketika turun ayat 2 surah al-Hujuraat, Tsabit
diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, namun tanpa
bin Qais duduk di jalan sambil menangis. ada tambahan mengenai turunnya ayat.
Lalu Ashim bin Adi bin Ajalan lewat, dan Riwayat senada juga diriwayatkan lbnu farir
bertanya, Apa yang membuatmu menangis?' dari al-Hasan.
Ia menjawab, Ayat ini fayat 2), aku sangat Imam Ahmad meriwayatkan dengan
khawatir jika ayat ini turun terkait dengan sanad shahih dari al-Aqra bin Habis, "la (al-
diriku, sementara aku adalah orang yang Aqra) memanggil-manggil Rasulullah saw.
bersuara keras dan lantang ketika berbicara.' dari luar bilik-bilik beliau, namun beliau tidak
Hal itu pun diadukan kepada Rasulullah saw. meniawab, lalu ia berkata,'Wahai Muhammad,
kemudian beliau memanggilnya, lalu berkata sungguh pujianku indah dan celaanku buruk.'
kepadanya, 'Tidakkah kamu rela hidup terpuji, Beliau menjawab, Yang pujiannya indah dan
terbunuh sebagai syahid, dan masuk surga?' celaannya buruk adaloh Allah SWT"
Ia menjawab, Aku rela, dan aku tidak akan Muhammad bin Ishaq dan yang lainnya
meninggikan suaraku di atas suara Rasulullah mengatakan, 'Ayat 4 surah al-Huiuraat turun
saw.' Lalu Allah SWT menurunkan ayat 3 tekait dengan orang-orang yang berperangai
surah al-Hujuraat. Kisah ini juga diriwayatkan kasar dari Bani Tamim. Saat delegasi mereka
menemui Rasulullah saw., mereka masuk menyampaikan syari'at dan agama Allah
masjid dan memanggil-manggil dari luar bilik- SWT. Ibnu Abbas mengatakan, "Maksud
bilik beliau, 'Wahai Muhammad, keluarlah ayat ini, janganlah kalian mengatakan
dan temui kami. Sebab, puiian kami indah yang bertentangan dengan Al-Qur'an
dan ejekan kami buruk.' Saat merasa sangat dan Sunnah." Adh-Dhahhak mengatakan,
terganggu karena teriakan mereka, beliau "Maksudnya, janganlah kalian memutus-
menemui mereka. Mereka berkata, 'Wahai kan perkara syari'at agama tanpa me-
Muhammad, kami mendatangimu untuk nunggu keputusan Allah SWT dan Rasul-
membuktikan siapa yang lebih unggul.' Ber- Nya."
kenaan dengan merekalah ayat 4 surah al- Ayat ini juga mencakup urutan refe-
Hujuraat turun. Di antara mereka ada al-Aqra rensi ijtihad. Imam Ahmad, Abu Dawud,
bin Habis, Uyainah bin Hishn, Zabarqan bin at-Tirmidzi, dan Ibnu Maiah meriwayatkan
Badr, dan Qais bin Ashim." dari Mu'adz bin f abal, ketika dirinya diutus
Rasulullah saw. ke Yaman, beliau berkata
Tafslr dan Penlelasan kepadanya,
benar. Bertakwalah kepada Allah SWT lagt kepadanya,'Bagaimana jikn kamu tidak
menemukan dalam Sunnah Rasul-Nya dan
dalam segala urusan kalian, ingatlah selalu
tidak puh dalam Kitabullah?' Ia menjawab,
bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi
Aku aknn berijtihadl Lalu Rasulullah saw.
kalian, sehingga kalian tidak sampai
menepuk-nepuk dadanya seraya berkata,
berani melangkahi sesuatu yang Allah 'Segala puji hanya bagi Allah SWT Yang
SWT dan Rasul-Nya tidak mengizinkan.
tel.ah memberi utusan Rasul-Nya taufik dan
Sebab, Allah SWT Maha Mendengar ucap- petunjuk kepada aPa yang membuat Rasul-
an kalian dan Maha Mengetahui perbuatan Nya ridha."'(HR Imam Ahmad, Abu Dawud,
dan niat kalian, tiada apa pun dari kalian at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
yang tersembunyi dari-Nya.
Ini adalah larangan tegas terhadap Artinya, Mu'adz meletakkan pen-
pelanggaran Kitabullah dan Sunnah dapat, pemikiran, dan ijtihadnya pada
Rasul-Nya. Adanya penyebutan Rasul ka- urutan terakhir setelah Al-Qur'an dan
rena beliau adalah orang yang bertugas Sunnah. Seandainya ia mendahulukannya,
TATSIRAL-MuNIRrrLrp 13 ,ff\ surahahHuluraar
I
"agar kamu semua beriman kepada kamu keluar kepada mereka sebagaimana
Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (aga- biasanya, tentu itu mengandung kebaikan
ma) - Nya, memb es arkan- Ny a, dan b erta sb ih dan kemaslahatan bagi mereka di dunia
kepada-Nya pagi dan petang." (al-Fath: 9) dan akhirat. Sebab, bersabar menunggu
Imam Ahmad meriwayatkan dari hingga Rasulullah saw. keluar merupakan
Mujahid, ia berkata, 'Ada sebuah surat bentuk meniaga etika kepada beliau,
dikirimkan kepada Umar bin Khaththab. menghormati kemuliaan beliau, meng-
Isinya,'Wahai Amirul Mukminin, seseorang agungkan dan memuliakan beliau yang
yang tidak tergoda oleh maskiat dan tidak menjadi hak beliau. Allah SWT Maha Peng-
melakukannya?' Lalu Umar membalasnya, ampunan terhadap dosa-dosa hamba-
'Sesungguhnya orang-orang yang tertarik Nya, Maha Penyayang kepada mereka,
kepada kemaksiatan, namun mereka tidak tidak menghukum orang-orang seperti
melakukannya, aA &$':!1 tni ,li mereka atas ketidaksopanan mereka. Ini
,iiy
merupakan bentuk dorongan untuk tobat
4i+;r'''jY i. dan sadar.
Kemudian, Allah SWT mencela
orang-orang yang memanggil-manggil
Rasulullah saw. dari luar bilik; bilik atau Flqh Kehldupan atau Hukum-Hukum
rumah-rumah istri beliau, sebagaimana Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa
yang dilakukan orang-orang Arab badui hal sebagai berikut.
yang berperangai kasar. Lalu Allah SWT 1. Kewajiban menaati Allah SWT dan Rasul-
berfirman membimbing mereka ke- Nya, serta mendahulukan hukum Al-
pada yang lebih baik dan utama, 51) Qur'an dan Sunnah atas yang lain.
{:,tr;. i lg orj,ir ,r;, q J3!e- ri, o.rng- 2. Mengajari orang Arab dan yang lainnya
orang yang memanggil-manggil kamu tentang akhlak mulia dan kemuliaan etika.
Muhammad dari jauh, dari luar bilik Sebab, orangArab memiliki perangai kasar
(rumah) istri-istrimu, adalah orang-orang dan tidak sopan berbicara kepada Nabi
yang berperangai kasar dari Bani Tamim, Muhammad saw. dan dalam menjuluki
kebanyakan mereka tidak memahami orang.
prinsip, etika, dan hal-hal yang lain, 3. Al-Qurthubi dan Ibnul Arabi mengatakan,
mereka tidak mengetahui pengagungan ayat {,tyi: lt gi. ';;. VG {} merupakan
dan penghormatan yang semestinya ke- dalil yang melarang menentang sabda
padamu. Nabi Muhammad saw. serta keharusan
Kata {Jjrr} adakalanya yang dimak- mengikuti dan menjadikan beliau sebagai
sudkan adalah semua, karena orang Arab panutan. Barangkali, ayat ini dijadikan
biasa menyebutkan kebanyakan, namun landasan argumentasi penolak konsep
yang dimaksudkan adalah semua untuk qiyas. Namun itu adalah kesalahan dari
menghindari kebohongan dan sebagai mereka. Sebab, sesuatu yang memiliki
bentuk kewaspadaan dalam berbicara. sandaran dalil, mempraktikkan sesuatu
Atau, yang dimaksudkan, kebanyakan me- itu tidak bisa dianggap sebagai bentuk
reka dalam kondisi tidak paham. mendahului Allah SWT dan Rasul-Nya.
:*
rtv A r;
:'a &e,i- t;* ,ry # Dalam Al-Qur'an dan Sunnah terdapat dalil
{r.-j seandainya mereka bersabar hingga yang menunjukkan keharusan mengguna-
TATSIRAL-MUNTRITLID 13 o€--------\ surahal-Huluraat
kan qiyas dalam hukum-hukum syari'at saw setelah meninggal, sama seperti ke-
yang bersifat cabang. Dengan demikian, hormatan beliau ketika masih hidup. Ke-
penggunaan qiyas sama sekali tidak me- luhuran sabda beliau yang diriwayatkan
ngandung unsur mendahului Allah SWT setelah meninggal, sama seperti ke-
dan Rasul-Nya.117 luhuran sabda beliau yang didengar lang-
4. Perintah talosa bersifat umum dalam sung dari beliau. Ketika sabda beliau di-
seluruh perintah dan larangan syari'at, bacakan, setiap orang yang hadir tidak
termasuk di antaranya, larangan men- boleh meninggikan suaranya melampaui
dahului Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah suara bacaan tersebut dan tidak boleh
SWT senantiasa mengawasi manusia, Dia berpaling darinya, sebagaimana hal itu
Maha Mendengar segala ucapan dan Maha wajib dilakukan ketika berada di majelis
Mengetahui seluruh perbuatan mereka. beliau saat beliau bersabda. Kelanggengan
5. Ketika berbicara kepada Nabi Muhammad kehormatan Nabi Muhammad saw. sepan-
saw, harus dengan suara rendah dan jang masa ini telah digariskan oleh Allah
tidak mengeraskan melampaui suara SWT,
beliau. Jika tidah keharusan menghormati
"Dan opabila dibacakan Al-Qur'an,
dan memuliakan Nabi Muhammad saw.
maka dengarkanlah dan diomlah, ogar
belum terpenuhi. Maksud di sini bukanlah
komu mendapat rahmat " (al-A'raaf: 2O4)
larangan mengeraskan suara secara mut-
lah sehingga ketika berbicara dengan Sabda beliau adalah bagian dari
beliau, harus berbisik. Akan tetapi, mak- wahyu dan memiliki kehormatan seperti
sudnya adalah larangan mengeraskan Al-Qur'an, kecuali beberapa makna yang
suara dalam bentuk tertentu, yaitu me- dikecualikan yang keterangannya bisa
ngeraskan suara yang terkesan tidak ditemukan dalam kitab-kitab fiqh."118
menghargai kewibawaan kenabian, dan 8. Larangan meninggikan suara seperti
tingginya nilai kebesaran, dan keagungan di atas adalah suara yang tidak sesuai
kenabian beliau. dengan semangat pemuliaan kepada
6. Begitu juga, meniadi kewajiban bagi orang-orang besar dan penghormatan ke-
kaum Mukminin untuk tidak memanggil pada orang-orang penting. Adapun nada
Nabi Muhammad saw. dengan, "Wahai suara tinggi yang dilatarbelakangi oleh
Muhammad, wahai Ahmad," akan tetapi, maksud meremehkan dan merendahkan,
"Wahai Nabi Allah, wahai Rasulullah," se- tidak diragukan lagi, itu menyebabkan
bagai bentuk pemuliaan beliau. kufur. Adapun meninggikan suara saat
Tujuan dari dua kewajiban di atas pertempuran, ketika membantah pem-
adalah mengagungkan dan memuliakan bangkang, angkuh dan keras kepala,
Rasulullah saw., serta merendahkan suara atau ketika meneror musuh dan yang
ketika beliau hadir dan ketika berbicara semacam itu, tidaklah dilarang karena
kepada beliau. untuk kemaslahatan. Dalam hadits di-
7. Al-Qadhi Abu Bakar Ibnul Arabi mengata- sebutkan, ketika orang-orang mundur
kan, "Kehormatan Nabi Muhammad pada Perang Hunain, Nabi Muhammad
yang keliru tanpa ada faktor kesengajaan tidak fitnah di antara individu kaum Mukminin dan
bisa disebut fasik. Apalagi sebutan fasik ada golongan mereka. Ini adalah etika sosial yang
di banyak tempat. Maksud fasik adalah orang bersifat umum untuk meniaga kesatuan umat
yang keluar dari tali iman, berdasarkan firman dan mencerabut akar-akar perselisihan dalam
Allah SWX, tubuh umat.
"Sesungguhnya Allah tidak akan memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik" (al- Tafslr dan Penlelasan
Munaafiquun:6) ,!4q t# oi tt'5 Y",,Ztt €"1; ya i.it t*J t;-y
tty
'*rtri o.rng-o.r.rg yrng
4it,.3 # Y S; t;;;
"Maka dia mendurhakai perintah Tuhan-
membenarkan Allah SWT dan Rasul-Nya, apa-
nya." (al-Kahf: 50)
bila datang kepada kalian seorang pendusta
"Dan adapun orang-orang yang fasik (ka- yang tidak melihat konsekuensi kedustaan-
fir), maka tempat kediaman mereka adalah nya dengan membawa berita yang merugikan
neraka. Setiap kali mereka hendak keluar seseoran& terlebih dahulu telitilah secara
darinya, mereka dikembolikan (lagi) ke dalam- saksama kebenarannya, lakukanlah verifi-
nya." (as-Saidah: 20)11e kasilah kasusnya, iangan kalian terburu-buru
mengambil kesimpulan sampai kalian benar-
Namun mayoritas ulama tafsir berpan-
benar menyelidiki kasusnya dan memverifikasi
dangan, Walid bin Uqbah dulunya adalah
kabar berita yang ada secara saksama, supaya
orang tepercaya di mata Rasulullah saw.,
kebenaran terlihat jelas. Dikhawatirkan kalian
lalu ia fasik karena kebohongannya. Yang
akan menimpakan musibah kekpada suatu
Zahir; Walid disebut fasik, yang dimaksudkan
kaum dan menimpakan kemudharatan yang
bukanlah dalam pengertian yang sebenarnya,
tidak semestinya menimpa mereka, sedang
itu hanya bertujuan memberikan efek jera
kalian tidak mengetahui keadaan yang sebenar-
supaya jangan tergesa-gesa mengambil kesim-
nya. Sehingga, karena karena hal tersebug
pulan dalam suatu urusan tanpa ada verifikasi.
kalian merasa menyesal, bersalah, bersedih
Karena dalam kasus tersebut, Walid termasuk
hati dan mengharapkan andai saja semua itu
orang yang melakukan interpretasi dan ijtihad.
tidak terjadi.
fadi, pada hakikatnya ia tidaklah fasik.
Kata {a-ti} dan {ti.} di sini disebutkan
dalam bentuk nakirah. Hal ini menuniukkan
Persesualan Ayat
pengertian umum mencakup semua orang
Setelah Allah SWT memerintahkan dua fasik dan semua bentuk berita. Seakan-akan di
hal kepada kaum Mukminin; menaati Allah sini dikatakan, "fika ada orang fasik siapa pun
SWT dan Rasulnya, serta merendahkan suara yang datang kepada kalian dengan membawa
ketika berbicara di sisi Rasulullah saw. yang berita, teliti dan selidikilah terlebih dahulu
bertujuan untuk menerangkan keharusan kebenarannya secara saksama, jangan kalian
menghormati beliau, Allah SWT melanjutkan- percayai begitu saia perkataan orang fasik."
nya dengan perintah ketiga; keharusan untuk Sebab, orang yang tidak memelihara dirinya
memverifikasi berita yang datang dan waspada dari kefasikan, ia juga tidak memelihara diri-
dalam memercayai perkataan seseorang. Hal nya dari kebohongan yang masih satu bentuk
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dari kefasikan."l2o
Ayat ini menunjukkan bahwa berita yang juga terkandung pengaiaran yang baik dalam
dibawa satu orang yang adil (memiliki inte- berkomunikasi, serta mengandung isyarat
gritas keagamaan dan moral) adalah hujjah, bahwa ada juga pendapat sebagian dari
dan kesaksian orang fasik tidak diterima. mereka yang benar. Oleh karenanya, di sini
Allah SWT kemudian mengingatkan me- Allah SWT mengisyaratkan pendapat sebagian
reka keberadaan Rasulullah saw di tengah- dari mereka mengenai perlunya bersikap
tengah mereka, supaya mereka mengagungkan hati-hati, sampai perkara Bani Mushthaliq
'"ri
dan bertanya kepada beliau, ;! ,;.l'by diketahui dengan ielas.
4g ii' ; f q W ) y, i; ketahuilah, 'At&t:i Ai a ^,15;'Gl &t *'it'ryty
Rasulullah saw. ada bersama kalian, muliakan 4t :yU, i 43i ;,;;,:V a-agat<an tetapi Allah SWT
dan hormatilah beliau, serta tunduklah mendekatkan iman kepada sebagian kalian.
kepada perintah beliau. Sebab, beliau lebih Oleh karena itu, di sini digunakan {:5Jt\.
mengetahui berbagai kemaslahatan kalian. Sehingga,sebagian dari kalian tidakterjerumus
fanganlah kalian mengatakan sesuatu yang dalam sikap gegabah menanggapi berita yang
batil dan janganlah kalian tergesa-gesa ada dan tidak meneliti kebenarannya terlebih
mengambil vonis terhadap seseorang tanpa dahulu. Mereka pun terhindar dari tuduhan
ada penyelidikan kebenaran berita yang orang lain. Sebab, Allah SWT menjadikan ke-
beredar. Seandainya Rasulullah saw. menuruti imanan sebagai sesuatu yang sangat kalian
berbagai berita yang kalian sampaikan dan cintai dengan taufik dan peneguhan-Nya,
berbagai pandangan tidak tepat yang kalian iman dijadikan oleh-Nya indah dalam hati
ajukan kepada beliau, kalian akan teriatuh kalian. fuga, Allah SWT menjadikan kekufuran
dalam kesusahan, dosa, dan celaka. Akan (ingkar kepada Sang Khaliq dan mendustakan
tetapi, beliau tidak begitu saja menuruti kalian para rasul), kefasikan (keluar dari aturan dan
sebelum semua urusan benar-benar jelas. batasan-batasan agama), dan kedurhakaan
Beliau tidak gegabah melaksanakan apa yang [membangkang dan tidak taat) sebagai se-
sampai kepada beliau sebelum beliau men- suatu yang sangat dibenci bagi kalian.
cermati dan meneliti terlebih dahulu secara Orang-orang yang memiliki sifat-sifat
saksama. tersebut, mereka adalah orang-orang yang
Di sini digunakan bentuk mudhaarii istiqamah di atas jalan kebenaran, tuntutan
4W !) Uut an bentuk maadhi, <&Gi l>. syari'at, dan etika agama, sehingga mereka
Fungsinya, untuk memberikan pengertian bah- tidak jatuh dalam sikap gegabah dengan me-
wa beliau senantiasa melakukan pengecekan nuduh orang lain tanpa menyelidikinya.
dan penyelidikan secara saksama terhadap 4A * 'i,:v ,*) !' ,; J';,y Allah SWT
berita yang disampaikan kepada beliau. Hal ini menjadikan kalian mencintai keimanan dan
{,i!r e eb, maksudnya
dalam menjadikan kalian membenci ketiga hal di
berdasarkan, f
banyak pendapat pandangan, dan keinginan atas (kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan)
yang muncul. Seandainya mereka menginginkan sebagai karunia dan nikmat dari sisi-Nya
beliau senantiasa menuruti mereka, mereka untuk kalian. Allah SWT Maha Mengetahui
akan terjatuh ke dalam dosa dan celaka. segala perkara yang sedang dan akan terjadi,
Firman-Nya, {/!' , y.r} adalah untuk lagi Mahabijaksana dalam mengatur perkara
mempertimbangkan posisi kaum Mukminin, makhluk-Nya, Mahabijaksana dalam firman-
sekiranya semua pendapat mereka tidak Nya, perbuatan-Nya, aturan hukum-Nya, dan
lantas dinisbahkan kepada kekeliruan. Di sini ketentuan-Nya.
ThFSTRAL-MUNrR IrrrD 13
11. fika ada orang fasik memutuskan ber- fisih karena kemaksiatan adalah tidak
dasarkan alat bukti yang kuat, seperti menjalankan amal-amal ketaatan dan
berdasarkan kesaksian dua orang saksi hukum-hukum syari'at, dan ini mencakup
yang adil, itu tidak termasuk dalam seluruh bentuk kemaksiatan. Hal ini berarti
kategori melakukan berdasarkan ketidak- bahwa seorang Mukmin yang melakukan
tahuan. Sebab, maksud melakukan ber- verifikasi, terhindar dari kebohongan.
dasarkan ketidaktahuan adalah menerima L4, Ulama Asya'irah menjadikan ayat, 1-?Y
perkataan seseorang yang perkataannya {crjr 5j1 aan (o$jr; a-uV 'Jllt &t'rSt|
tidak memberikan dugaan kuat bahwa sebagai dalil mengenai penciptaan per-
perkataannya benar. buatan. Maksudnya, Allah-lah Yang men-
12. Keberadaan Rasulullah saw. di tengah- ciptakan perbuatan manusia, dzat mereka,
tengah para sahabat merupakan elemen sifat-sifat mereka, perkataan mereka, dan
dasar langkah untuk melakukan verifikasi, keragaman mereka, tiada sekutu bagi-Nya.
sikap hati-hati, dan tidak gegabah, se- Hal ini berdasarkan ayat,
hingga sikap gegabah dalam mengambil
"padahal Allah-lah yang menciptakan
mengeluarkan vonis bisa terhindari. Se-
kamu dan apa yong kamu perbuat itu."
andainya kaum yang disudutkan Walid
(ash-Shaaffaat 96)
benar-benar diperangi, itu adalah keliru,
dan orang yang ingin menimpakan celaka Ini merupakan
sanggahan terhadap
kepada kaum tersebut karena adanya kelompok Qadariyah,l2s Imamiyyah, dan
permusuhan antara mereka dengan Muktazilah yang mengatakan, manusialah
Walid, tentulah orang tersebut akan yang menciptakan perbuatannya. Dalam
terjatuh ke dalam dosa, kepayahan, dan hal ini, mereka menalnvilkan ayat, ;-I!,b
celaka. fadi, yang dikehendaki dari ayat, 45,F q;;t oG1t,l{ita"tr. konteks al-Luthf
4;'r j; €-4 'ri ri:r;rr] adalah janganlah dan taufik.
kalian berbohong, karena Allah SWT 15. Orang-orang yang diberi taufik oleh Allah
berubah dan tidak hilang. Ya Allah, hamba (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga
memohon kepada-Mu kenikmatan pada golongan itu kembali kepada perintah Allah. Iika
masa kefakiran, dan kondisi aman pada masa golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah),
ketakutan. Ya Allah, sesungguhnya hamba maka damaikanlah antara keduanya dengan adil,
berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai
yang Engkau berikan kepada kami dan dari orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya
kejelekan apa yang tidak Engkau berikan. Ya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu
Allah, jadikanlah kami cinta kepada keimanan damaikanlah antara kedua saudaramu (yang
dan jadikanlah keimanan itu indah dalam berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar
hati kami, dan jadikanlah kami benci kepada kamu mendapat rahmat." (al-Hujuraat: 9- l0)
kekufuran, kefasikan dan kemalcsiatan, dan
jadikanlah kami termasuk orang-orang yang
I'raab
lurus (ar-Raasyiduun). Ya Allah, matikanlah
kami dalam keadaan sebagai orang Islam, 4,*tru.:;.:t igyrL i,[] Kata {lqr.t} marfuu'
hidupkanlah kami dalam keadaan sebagai oleh fi'il yang dikira-kirakan keberadaannya,
orang Islam, dan temukanlah kami dengan <t*:;;rtt i 9*.rL ,y:if:>
orang-orang saleh dalam keadaan tidak Tidak boleh membuang f'fl
yang jatuh
sebagai orang-orang yang hina dan tidak pula setelah kata syarat yang berfungsi kecuali jika
terkena fitnah. Ya Allah, binasakanlah orang- kata syarat itu adalah 1..,y. Sebab, ia merupakan
orangkafir yang mendustakan para rasul-Mu kata syarat yang pokok di antara yang lainnya.
dan menghalang-halangi dari jalan-Mu. Dan
Hal ini berdasarkan kaedah, "Sesuatu yang
jadikanlah hukuman dan adzab-Mu atas
tidak bisa berlaku untuk cabang, bisa berlaku
mereka. Ya Allah, binasakanlah orang-orang
untuk pokok."
kafir yang mereka telah diberi Al-Ktab, wahai
Tuhan sebenarnyd'
Menurut qiyas, semestinya f il yang di-
gunakan adalah 6:ji;.r;, sebagaimana bacaan Ibnu
Abi Ailah, atau pti5 sebagaimana bacaan Ubaid
-2- bin Umair dengan mempertimbangkan bentuk
urerrut ilEHiEt-E$flxAil lslFl.s[,, ;,,,
kata faa'il yang ada e',146 (dua golongan).
IilTERI{AU HUKUM PARA PEmBAffi(AilG Sedangkan menurut bacaan Hafsh yang meng-
gunakan bentuk jamak 4rr;"r;, maka itu dengan
Surah al-Hufuraat Ayat 9-10 mempertimbangkan maknanya, bukan bentuk
kata. Karena kata 6rt*.ti.st1 memiliki makna
,
?$W.WE rJtir -i;-erfl 1r,fip lrV |
kaum atau sekumpulan manusia. Setiap 6;;u;
iy:.6- b,* dulP ;H i'F eiaya; t [golongan) adalah jamaah (sekelompok orang).
Kata ga6l berarti sekumpulan orang yang
i'fwv,la\w. w6 ;rt "rg"iil e jumlahnya di bawah srfr;
Wul;y-ob$tu,ye'titStt(,)-iit BalaaShah
'6j:4't&ia6:VK,g-* 4;j-;.t4r6\('r*'F Di antara kedua kalimat
"Dan apabila ada dua golongan orang Mukmin ini terdapat ath-thibaaq.
berperang maka damaikanlah antara keduanya. (r.u-jiry {'-,or{;} Di antara kedua kata ini
Iika salah satu dari keduanya berbuat zalim terdapat jinaasy isytiqaaq (berasal dari akar
terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah kata yang sama).
IAFSIRAL-MUNTR JrLrD 13
{;'r,y o}.$r d1} ni sini terdap at tasybiih {;*u- iir Allah SWT mencintai orang-orang
baliigh, karena titik persamaan antara mu- yang berlaku adil; memuji perbuatan mereka
syabbah dan musyabbah bihi dan partikel dengan memberikan balasan yang baik.
tasybiih-nya dibuang. Asalnya, Gi C itt:'i*:r Gy $?r-y ar-!5:tt ri1| orang-orang Mukmin ada-
rt)t e> (orang-orang Mukmin itu seperti ber- lah saudara seagama, seaqidah, dan seiman
saudara dalam mengasihi dan menyayangi). yang menjadi sebab kehidupan abadi. Sebab,
fuA;i 6 t+bb digunakan bentuk kata persaudaraan seagama lebih kuat dan lebih
Zahir yang di-idhaafah-,lan kepada orang- kekal dari persaudaraan nasab dan per-
orang yang diperintah, 1$;fi) yang sebenarnya kawanan. Ini menjelaskan alasan di balik
di sini bisa saja hanya cukup menggunakan perintah untuk memperbaiki hubungan.
bentuk kata ganti. Hal ini mengandung maksud Oleh karena itu, dalam ayat ini keberadaan
penekanan pada perintah yang ada. pertalian persaudaraan diisyaratkan secara
berulang yang dilanjutkan dengan penyebutan
Mufradaat Lughawlyyah perintah mendamaikan sebagai implikasinya
sebagaimana dalam lanjutan ayat berikutnya,
{lg,t} bentuk totsniyah dari thaa'ifah,
sekumpulan orang. {'rr=',} penggunaan fi'il 43,.;:;i ; t*:ub karena itu, damaikanlah di
jamak untuk mempertimbangkan makna, afh-
antara kedua saudaramu yang sedang ber-
sengketa. Di sini secara khusus disebutkan dua
thaa'ifataanl, kaum atau orang banyak. Atau,
oran& karena terjadinya persengketaan adalah
karena bilangan jamak minimalnya adalah
minimal antara dua orang. Ada yang
dua. {ui;1; t+6Y damaikanlah di antara kedua T"--
baca dalam bentuk jamak <&it> dan 1,'5i;ti5.
kelompok bertikai itu dengan nasihat dan
seruan kembali kepada hukum Allah SWT {1i,, 'r"';} bertalnualah kalian kepada eUatr iWf
untuk melanggar dan mengabaikan hukum-
serta cegahlah dari saling bertikai dengan
Nya. 4:';; 6frY supaya kalian dirahmati
nasihat atau dengan ancaman dan hukuman.
karena ketalowaan kalian.
{.;.}melanggar, melampaui batas, dan
menyimpang. Dari akar kata <,i4D, kezaliman.
Sebab Turunnya Ayat 9
{;6;} kembali. fllt iijr}kepada perintah Allah
SWT, kebenaran. {qrii *i,* ,+6} lakukan Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Ibnu
normalisasi hubungan dengan menghilangkan farir; dan yang lainnya meriwayatkan dari
jejak-jekak pertikaian dengan memberikan Anas bin Malih 'Ada yang mengatakan kepada
ganti rugi atas berbagai kerusakan yang terjadi Rasulullah saw'Wahai Nabi Allah, seandainya
Anda berkenan menjenguk Abdullah bin Ubai.'
akibat konflik dengan cara yang adil. (giifiy
Beliau pun berangkat sambil menaiki seekor
berlakulah adil dalam semua urusan. Dari
kata llrijr;, menghilangkan kezaliman. 1t -uir; keledai dan kaum Muslimin berjalan kaki.
Tanah yang mereka tempati sangatlah gersang,
berarti al-jaa'ir, orang yang berlaku zalim,
saat keledai Rasulullah saw. kencing, Abdullah
melanggar dan menyimpang, seperti ayat
bin Ubai berkata,'Menjauhlah dariku, bau tidak
4* {i+Vt<' o;Lat f;iy "6 Aqsathab erarti,' a dal a sedap keledaimu sangat menggangguku.' Saat
(berlaku adil), qasatha berarti mengambil dan
Abdullah bin Rawahah membalas ucapannya,
merampas hak orang lain, al-muqsifh berarti,
'Sungguh, air kencing keledai beliau jauh lebih
al-'aadil (orang yang berlaku adil). +l 'J:t !'t\
harum daripada kamui ada seseorang dari
kaum Abdullah bin Ubai marah mendengar
126 Al-linn: 15. ejekannya. Kedua kelompok itu pun saling
TArsrR AL-MUNrR JrLrD 13
marah, hingga terjadi saling pukul dengan distrih lalu mereka diajak untuk menyelesaikan
pelapah kurma, tangan, dan sandal. Lalu Allah permasalahan melalui jalur hukum, namun
SWT pun menurunkan ayat 9 terkait dengan mereka menolak. Lalu turunlah ayat 9 surah al-
kasus mereka." Hujuraat."
Ada yang mengatakan, Rasulullah saw. Ibnu farir juga meriwayatkan dari Qatadah,
menjenguk Sa'ad bin Ubadah yang sedang ia berkata, "Disebutkan kepada kami, ayat ini
sakit. Di tengah perialanan, beliau berpapasan turun sehubungan dengan dua orang laki-laki
dengan Abdullah bin Ubai, lalu ia mengatakan dari Anshar. Terjadi persengketaan di antara
kepada beliau apa yang ia katakan. Lalu mereka terkait dengan suatu hak Salah seorang
Abdullah bin Rawahah membalasnya dengan dari mereka, karena memiliki klan yang ber-
eiekan. Rekan masing-masing pun saling anggotakan banyak oran& mengancam dengan
memberikan pembelaan, hingga terjadilah berkata kepada seterunya, "Sungguh, aku akan
kekisruhan di antara mereka. Lalu turunlah mengambilnya secara paksa." Sementara yang
ayat9 surah al-Hujuraat. Lalu Rasulullah saw. satunya mengajaknya untuk meminta putusan
membacakannya kepada mereka, mereka mengenai perselisihan tersebut kepada
pun lantas berdamai. Abdullah bin Rawahah Rasulullah saw. namun ia tidak mau. Akhirnya,
berasal dari suku Khazraj, sedangkan Abdullah suasan pun semakin memanas hingga terjadi
bin Ubai dari suku Aus. aksi kekerasan di antara kedua belah pihak
Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim me- dengan menggunakan tangan dan sendal,
riwayatkan dari as-Suddi, ia berkata, 'Ada namun tidak sampai terjadi pertumpahan
seoranglaki-laki Anshar dikenal dengan Imran. darah dengan senjata tajam."
Ia memiliki seorang istri bernama Ummu Kesimpulannya, mungkin saja kasus yang
Zaid. Suatu ketika istrinya ingin menguniungi menjadi latar belakang sebab turunnya ayat
keluarganya, namun suami menghalanginya lebih dari satu. Kasus dan kejadian-kejadian
dan mengurungnya dalam sebuah kamar tersebut di atas memiliki sisi kesamaan.
yang tinggi dan tidak boleh ada seorang pun
dari keluarga istri yang menjenguknya. Lalu Persesualan Ayat
istrinya mengabarkan sesuatu yang ia alami Setelah Allah SWT memperingatkan kaum
kepada keluarganya. Kaumnya pun datang dan Mukminin supaya waspada terhadap berita
menurunkannya dari kamar tersebut untuk orang fasih Allah SWT menerangkan dampak
dibawa pergi. Melihat hal itu, suaminya lantas dari berita orang fasik; fitnah dan perseng-
meminta bantuan dari kaumnya, mereka pun ketaan, bahkan mungkin sampai peperangan.
datang untuk menggagalkan aksi dari kaum Allah SWT pun memerintahkan untuk men-
istrinya. Lalu suasana pun semakin rusuh damaikan dua pihak yang saling bersengketa
dan terjadilah baku hantam di antara kedua dengan berbagai sarana; nasihat, pelajaran,
belah pihak. Lalu turunlah ayat ini terkait bimbingan, dan tahkim (arbitrase). fika salah
dengan kejadian tersebut. Rasulullah saw pun satu pihakada yang melanggar pihaklain, pihak
mengutus seseorang kepada mereka untuk yang melanggar akan diperangi. Kemudian,
mendamaikan kedua belah pihak dan mereka Allah SWT menjelaskan alasan dibalik perintah
akhirnya kembali kepada perintah Allah SWT damai tersebut; yaitu adanya ikatan per-
fkebenaran)." saudaraan di antara kedua belah pihak. Allah
Ibnu farir meriwayatkan dari al-Hasan, SWT kemudian memerintahkan pihak pe-
ia berkata, "Terjadi perselisihan antara dua nengah dan pihak-pihak yang bersengketa
untuk bertakwa kepada Allah SWT dan menaati Syam dan penduduk Irak setelah konflik pan-
perintah-Nya. jang di antara keduanya.
;,t J; i d' trttui ,g|\t 1; Gt-l1.I oIF
j1 jika silah satu golongan ada yang
Tafslr dan Penfelasan fiyt ii
4G t+t rru't ;.*)At i 9vog! apabila melanggar dan melampaui batas terhadap
golongan yang lain, serta tidak mau tunduk
ada dua kelompok dari kaum Muslimin sa-
ling berseteru, menjadi keharusan bagi kepada hukum Allah SWT dan nasihat, kaum
waliyyul amri (pemerintah, pemimpin) untuk Muslimin harus memerangi golongan ter-
mendamaikan dengan memberi nasihat, sebut hingga kembali kepada hukum dan
perintah Allah SWT berupa tidak melakukan
mengajak kembali kepada hukum Allah SWT,
penganiayaan. Memerangi di sini bisa dengan
memberikan bimbingan, serta menghilangkan
kesalahpahaman dan akar-akar penyebab
senjata dan yang lainnya. Pihak penengah
atau mediator mengambil langkah yang bisa
perselisihan.
mewujudkan kemaslahatan; kembali kepada
Di sini digunakan kata in untuk meng-
hukum Allah SWT. |ika yang diinginkan sudah
isyaratkan, tidak selayaknya terjadi konflik
tercapai tanpa menggunakan senjata, jika
di antara kaum Muslimin, jika pun terjadi,
pihak penengah tetap menggunakan pen-
itu sangatlah langka. Pesan ayat ini ditujukan
dekatan dengan cara kekerasan, ia dianggap
kepada wallryul amri dan perintah di dalamnya
telah berlebihan. Namun jika senjata atau
adalah bersifat wajib.
pendekatan dengan kekerasan adalah jalan
Bukhari dan yang lainnya menggunakan
satu-satunya, itulah yang harus dilakukan
hal ini sebagai landasan dalil bahwa perbuatan
sampai golongan yang zalim mau kembali
maksiat, meskipun besac tidak sampai menge-
kepada hukum Allah SWT.
luarkan pelakunya dari lingkaran iman. Ber-
beda dengan Mukazilah dan Khawarij yang
*1 rtt i'1. t*4b l.tst', cit ;*ri i,s o$y
(rt.Jt jika setelah diperangi, golongan itu
mengatakan, pelaku dosa besar menjadi kafir
berhenti dari kezalimannya, rela menerima
dan ia masuk neraka. perintah dan hukum Allah S\MT, kaum Mus-
Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari limin harus bersikap adil di antara kedua
Abu Bakrah, ia berkata, "Suatu hari saat Rasu- pihak dalam memberikan putusan, melakukan
lullah saw. menyampaikan khutbah di atas langkah optimal untuk bisa sampai kepada
mimbar sambil membawa Hasan bin Ali, Lalu kebenaran yang sesuai dengan hukum Allah
sesekali melihat ke arah orang-orang dan SWT serta "menahan tangan" golongan yang
sesekali melihat Hasan, beliau bersabda, zalim itu hingga ia keluar dari kezaliman dan
;F't,';fi. , #" iti lkr'",Fi ,i* u;6:r '""y menunaikan kewajibannya terhadap golongan
yang lain, hingga di kemudian hari tidak terjadi
',-relrt-Jt
b ;;.d+t lagi konflik di antara keduanya.
"Putraku ini akan menjadi seorangpemimpin, Wahai para pihak penengah, berlaku
siapa tahu barangkali Allah SWT mendamaikan adillah kalian dalam memberikan putusan di
di antara duakelompokbesar darikaum Muslimin antara kedua belah pihak. Allah SWT menyukai
,melalui perantaraan putraku ini." (HR Bukhari) orang-orang yang berlaku adil dan membalas
mereka dengan sebaik-baikbalasan. Ini adalah
Benarlah sabda beliau. Melalui Hasan bin perintah untuk berlaku adil dalam segala
Ali, Allah SWT mendamaikan antara penduduk urusan.
TATSIRAL-MUNIR JILID 13
Ibnu Abi Hatim dan an-Nasa'i me- damaikanlah di antara dua orang bersaudara
riwayatkan dari Abdullah bin Amr, ia berkata, yang berselisih, hendaklah panglima kalian
"Rasulullah saw. bersabda, dalam usaha mendamaikan dan dalam seluruh
urusan kalian adalah bertaloara kepada Allah
io,
,rl-J ,ri n 7s & q'nt e.';^:"--tt l:; SWT dan takut kepada-Nya dengan cara ber-
q'nt qblii u. i+t Ax. komitmen pada kebenaran dan keadilan, tidak
zalim, dan tidak memihak kepada salah satu
"Orang-orang yang berlakuadil ketika di pihak. Sebab, mereka adalah saudara kalian,
dunia, mereka pada hari Kiamat berada di atas Islam memberikan kedudukan setara di antara
mimbar yang terbuat dari lu'lu' (mutiara) di sisi semuanya, sehingga tidak ada yang dilebihkan
Tuhan Yang Maha Pengasih, atas keadilan yang dan tidak ada diskriminasi. Supaya kalian
telah mereka perbuat di dunia." tzz (HR an-Nasa'i
dirahmati karena ketalnaraan kalian, yaitu
dan Ibnu Abi Hatim)
komitmen terhadap perintah dan menjauhi
larangan.
Muslim dan an-Nasa'i meriwayatkan dari
Abdullah bin Amt Rasulullah saw bersabda, Perlu diperhatikan, konteks perselisihan
di antara dua orang Allah SWT menyebutkan
b7v&vqr kalimat fitr prrjy fdan bertakwalah kalian kepada
Allah), sementara dalam konteks mendamaikan
e."* e3lq O-it ,.i)t # & ,tj dua golongan tidak disebutkan kalimat tersebut.
t, Hal ini karena dalam kasus perselisihan di antara
ri3ui &ati
dua orang, ada kekhawatiran perselisihan itu
"Orang-orang yang berlaku adil pada hari bisa meluas. Adapun dalam kasus perselisihan
Kiamat, mereka di sisi Allah SWT berada di dua golongan, dampak fitnah atau mafsadah
atas mimbar dari cahaya, di sebelah kanan Arsy. yang ada memang sudah bersifat umum, luas
Mereka adalah orang-orang yang berlaku adil dan mencakup semuanya.
dalam keputusan yang mereka berikan, berlaku Dalam ayat ini digunakan kata, {ri1} yang
adil menyangkut keluarga mereka dan menyangkut
berfungsi sebagai al-hashr (pembatasan)
apa yang dimandatkan kepada mereka." (HR
bahwa tidak ada persaudaraan kecuali di antara
Muslim dan an-Nasa'i)
kaum Mukminin dan tidak ada persaudaraan
Kemudian, Allah SWT memerintahkan per- antara orang Mukmin dan orang kafir. Sebab,
damaian dalam perselisihan yang paling ringan Islam adalah tali yang menyatukan di antara
sekalipun, €:,ul'lt tgt {:;i',; t+b ?r1 c}".itr G$ para pemeluknya. Selain itu, penggunaan
(ir^j untuk menyempurnakan tuntunan, Allah kata, (ri1) di sini juga memberikan pengertian
SWT menuturkan bahwa orang-orang Mukmin bahwa perintah dan kewajiban mendamaikan
adalah saudara seagama. Mereka disatukan di antara dua orang atau golongan adalah
oleh satu prinsip; iman. Wajib mendamaikan ketika ditemukan unsur ikatan persaudaraan
dua orang bersaudara yang bersengketa. Islam di antara keduanya, bukan perseteruan
Guna mempertegas perintah mendamaikan di di antara orang-orang kafir. fika orang kafir
antara dua orang bersaudara, maka Allah SWT yang bersangkutan adalah kafir dzimmi
memerintahkan untuk bertakwa. Maknanya, atau musta'man, waiib untuk menolong dan
melindunginya serta menghilangkan kezalim-
1 2 7 Isnad hadi ts ini j ayy i d dan kuat, para perawinya memenuhi
an dari dirinya, sebagaimana wajib menolong
standar dan kriteria ash-Shahih. dan membantu orang Islam secara mutlak
TAFSIRAL-MUNIR JILID 13
ketika pihak yang meniadi lawannya adalah "Posisi orang Mukmin terhadap para kaum
orang kafir harbi. beriman seperti posisi kepala dari tubuh, ia
Banyak hadits yang mempertegas per- merasa sakit ketika ada orang beriman lain sakit,
saudaraan seagama. Dalam Shahih diriwayat- sebagaimana tubuh merasa sakit ketika kepala
sakit." (HRImamAhmad)
kan,
yang mutlak menurutzhann (dugaan kuat) menielaskan bahwa Ammar dibunuh oleh
bukan secara qath'i (pasttdan meyakinkan). al-Fi'ah al-Baaghiyah [kelompok bughat).
Adapun orang murtad, interpretasinya fuga seperti orang-orang yang tidak mau
adalah batil secara pasti, orang murtad tidak menyerahkan zakat pada masa khalifah
masuk kategori al-baaghii [bughat). Begitu Abu Bakar.
juga, kelompok Khawarij dalam keyakinan 3. Ayat {ajir t 9q'L ig} mengandung dalil
yang tidak sampai pada tingkatan me- bahwa seorang Mukmin tidak dianggap
merangi kaum Muslimin. Kelompok keluar dari lingkaran keimanan karena
Khawarii adalah segolongan para pelaku melakukan maksiat atau dosa besar se-
bid'ah yang mengafirkan pelaku maksiat perti membunuh, durhaka kepada kedua
atau dosa besa[ mereka juga menghujat orang tua, memakan riba, dan memakan
beberapa imam; mereka tidak termasuk harta anak yatim. Karena dalam ayat ini,
bughat. Begitu juga orang yang tidak mau Allah SWT tetap menyebut kedua belah
menunaikan syari'at yang menyangkut pihak atau kelompok sebagai kaum
hak Allah SWT atau hak hamba, juga tidak Mukminin.
termasuk kategori bughat, karena ia tidak 4. Memerangi al-fi'ah abbaaghiyah adalah
memiliki dasar interpretasi. untuk menangkal penyerang dan peng-
Suatu kelompok disebut bughat jika ganggu keamanan. Para ulama meng-
memiliki pertahanan, kekuatan, personil, klasifikasikan hukum mengenai bughat.
dan perlengkapan persenjataan, yang Mereka mengatakan, "fika ada dua ke-
untuk melawannya, seorang pemimpin lompok saling bertikai dan menyerang
membutuhkan biaya dan menyiapkan atas kezaliman, keduanya didamaikan. fika
pasukan. |ika mereka hanya melakukan kedua kelompok itu tidak mau melakukan
aksinya secara individual dan berjalan rekonsiliasi dan tetap saling berperang
sendiri-sendiri sehingga mudah untuk atas kezaliman, keduanya diperangi."
menangkap dan mengendalikannya, me- |ika salah satu kelompok melakukan
reka tidak disebut bughat. pelanggaran terhadap kelompok lain,
Mayoritas ulama berpendapat bahwa kelompok yang melakukan pelanggaran
bughat tidak dianggap fasik dan tidak harus dilawan hingga mau menerima
kafir, berdasarkan ayat, {,:r,Ai n ;tu:.G o$ rekonsiliasi. Lalu jika kesepakatan rekon-
lrlrilf. siliasi di antara kedua belah pihak telah
Dalam komentarnya mengenai tercapai, itu harus dilakukan secara adil dan
bugha! Ali bin Abi Thalib berkata, "Sau- obyektif. fika masih ada permasalahan dan
dara-saudara kita menyerang dan men- kesalahpahaman, harus diselesaikan dan
zalimi kita." Namun, mereka keliru dalam diperjelas berdasarkan hujiah yang terang
langkah dan tindakan yang mereka dan bukti yang kuat serta meyakinkan
lakukan, dan melandaskannya pada suatu yang menunjukkan kebenaran.
interpretasi. Mereka seperti kelompok Dalam ayat di atas juga terkandung
Khawarij yang melakukan perlawanan dan pengertian bahwa ideologi kelompok-
pemberontakan terhadap khalifah Ali bin kelompok bughat tidak bisa dijadikan
Abi Thalib.fuga seperti Mu'awiyah danpara alasan untuk memerangi mereka selama
pendukungnya, mereka termasuk bughat, mereka tidak melancarkan serangan. Ka-
berdasarkan sebuah hadits masyhur yang rena dalam ayat ini, Allah SWT berfirman,
TAFSTRAT-MUNTR JrLrD 13
dibunuh, kaum perempuan dan anak-anak Diriwayatkan dari Abu Yusul "Kuda
mereka tidak boleh ditawan, dan harta dan persenjataan yang ada di tangan
benda mereka tidak boleh dirampas. fika mereka statusnya adalah harta fai dan
ada orang adil [yang berada dalam barisan dibagi menjadi lima bagian. Dan jika me-
orang-orang yang patuh kepada pemimpin reka bertobat, mereka tidak dituntut
atau pemerintah) membunuh anggota pertanggungjawaban atas darah dan harta
pemberontak atau sebaliknya, sementara yang mereka rusakkan."
korban yang dibunuhnya itu adalah kerabat Imam Malik, al-Awza'i, dan Imam
warisnya, ia tidak berhak mewarisnya, Syafi'i mengatakan, "Darah atau harta
dan pelaku pembunuhan secara sengaja yang dirusak oleh kelompok pemberontak,
sama sekali tidak bisa mewaris korban kemudian mereka bertobat, mereka tidak
yang ia bunuh. Adapun orang-orang yang dimintai pertanggungjawaban. Sedang-
memiliki landasan interpretasi, namun kan yang masih ada wujud barangnya,
mereka tidak memiliki wilayah kekuasaan dikembalikan." Sedangkan Abu Hanifah
dan pertahanan (syaukah), mereka berpendapat, "Mereka dimintai pertang-
wajib menanggung jiwa atau harta yang gungjawaban."
mereka rusah seperti quththaa'uth thuruq Adapun para anggota mereka yang
fseparatis yang melakukan pembegalan, tertangkap dan yang terluka, maka tidak
dan mereka tidak memiliki suatu wilayah boleh dibunuh.
kekuasaan) ketika mereka melakukan Pendapat yang lebih shahih, apa
penyerangan. yang dilakukan para sahabat dalam pe-
7L. Hal-hal yang dirusak dan dihilangkan perangan yang mereka lakukan, mereka
oleh bughat berupa darah atau harta di tidak mengejar yang melarikan diri, tidak
tengah-tengah ketika mereka telah mem- menghabisi sekalian yang terluka, tidak
persatukan dan mempersiapkan diri untuk membunuh yang tertangkap, dan mereka
memulai aksi mereka dan ketika mereka tidak membebankan pertanggungjawaban
berpisah setelah perang berakhir; secara atas jiwa dan harta yang binasa. Para
ijma tidak ada pertanggungiawaban di sahabat adalah panutan dalam hal ini.
dalamnya. Abdullah bin Umar berkata, "Rasulullah
t2. Mengenai hukum harta benda kelompok saw bersabda,'Wahai Abdullah, tahukah
bughat, anggota mereka yang tertawan kamu bagaimana hukum Allah SWT
dan yang terluka. Adapun mengenai harta mengenai kelompok bughat dari umat
benda kelompok bughat yang berhasil ini?' la berkata, Allah SWT dan Rasul-
diambil dari mereka di tengah-tengah Nya lebih tahu.' Lalu Rasulullah saw.
peperangan, dalam hal ini para fuqaha bersabda, Anggotanya yang terluka tidak
berbeda pendapat. Muhammad Ibnu boleh dihabisi (dibunuh) sekalian, ang-
Hasan mengatakan, "Harta benda mereka gotanya yang tertangkap tidak boleh
tidak bisa dijadikan sebagai ghanimah, dibunuh, anggotanya yang melarikan diri
namun persenjataan dan kuda-kuda me- tidak boleh dikejaa dan harta mereka
reka yang berhasil diambil digunakan tidak boleh dibagtbagi.' Riwayat senada
untuk kepentingan memerangi mereka. juga disampaikan Hakim dari Abdulllah
Setelah perang berakhir, harta benda itu bin Mas'ud, dan riwayat serupa juga ia
dikembalikan kepada mereka." riwayatkan dari Ibnu Abbas .
Adapun harta yang masih ada wujud mereka. Ada sebagian ulama ditanya
barangnya, maka dikembalikan. tentang pertumpahan darah yang terjadi
13. Putusan dan aturan-aturan yang diterap- di antara para sahabat, lalu ia menjawab
kan oleh kelompok bughat. Seandainya dengan menyitir ayat
ada kelompok bughat berhasil menguasai "Ituloh umat yang telah lalu. Baginya
suatu daerah, lalu mereka melakukan apa yang telah mereka usahakan dan imu
b ag
tugas pengumpulan zakat, menegakkan
apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu
hukuman hadd, dan memberlakukan ber-
tidak akan diminta (pertanggungj awaban)
bagai hukum dan aturan, mereka tidak
tentang apa yang dahulu mereka kerjakan."
perlu mengeluarkan zakat dan hukuman-
(al-Baqarah: 134)
hukuman hadd yang telah dijalankan
tidak diulang lagi, hukum dan aturan- Ada sebagian ulama lainnya juga
aturan yang telah mereka putuskan tidak ditanya tentang pertumpahan darah yang
dibatalkan kecuali hukum yang ber- terjadi di antara para sahabat, ia menjawab,
tentangan dengan Al-Qur'an, Sunnah, atau "ltu adalah darah yang Allah SWT telah
ijma, sama seperti hukum-hukum yang membersihkan tanganku darinya, maka,
diputuskan oleh pemerintahan yang sah. aku tidak mau mengotori mulutku dengan-
Adapun putusan-putusan mereka nya!' Maksudny4 menghindarkan diri
yang menyangkut persengketaan, dalam terjatuh ke dalam kekeliruan dan men-
hal ini Abu Yusuf mengatakan, "Hakim justivikasi sebagian dari mereka dengan
pemerintahan yang sah tidak boleh me- vonis yang keliru. Ibnu Faurak mengatakan,
luluskan surat, kesaksian, dan pufusan 'Apa yang terjadi di antara para sahabat
hakim dari pihak bugha! kecuali iika sesuai berupa berbagai konflik dan perseteruan,
dengan pandangannya, ia mencermatinya adalah seperti apa yang terjadi antara
kembali untuk memperbaruinya." 130 Yusuf a.s. dengan saudara-saudaranya."
14. Tidak boleh menisbahkan kepada para 15. Orang-orang Mukmin adalah saudara se-
sahabat kekeliruan yang dipastikan, ka- agama, bukan saudara nasab. Al-Qurthubi
rena mereka semua berijtihad menyang- menuturkan, "Tali ikatan persaudaraan
kut langkah yang mereka ambil dan yang seagama lebih kukuh daripada ikatan
mereka inginkan adalah Allah SWT. Mereka persaudaraan nasab. Sebab, ikatan per-
bagi kita adalah para imam, dan kita di- saudaraan nasab terputus karena berbeda
perintahkan untuk menahan diri terhadap agama, sementara persaudaraan seagama
konflik yang terjadi di antara mereka, tidak akan terputus karena berbeda
kita diperintahkan untuk tidak menyebut nasab,"131
mereka kecuali dengan kebaikan, karena Dalam Shahih Bukhari dan Muslim
kesakralan status sebagai sahabat dan diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia ber-
karena Nabi Muhammad saw. sendiri telah kata, "Rasulullah saw. bersabda,
melarang sikap mencela dan menghujat
mereka, Allah SWT mengampuni mereka
rt-*t a'i nitgiii\*qii l)J-rl?..j ta
130 Ahkaamul Qur'aan, karya al-Jashshash, juz 3, hIm.403. 137 Tafsir al-Qurthubi, jlz 16, hlm. 322.
TAFSIRAL-MUNIRIILID 13 m Surahal.Huluraat
"langanlah kalian saling hasud, saling lompok bughat pada Perang |amal dan
iri, saling dengki, saling membenci, mencari- Perang Shiffin, apakah mereka adalah
cari aib dan kejelekan orang lain (tajassus), orang-orang musyrik?" Ali meniawab
melakukan tahAssus,t32 dan janganlah kalian dengan tegas, "Tidak. Mereka adalah
melakukan an-najsy (seseorang menawar orang-orang yang lari dari kemusyrikan."
suatu barang dengan harga tinggi, padahal
Lalu ditanyakan lagi kepadanya, 'Apakah
ia tidak ingin membelinya, akan tetapi hanya
mereka orang-orang munafik?" Ali men-
bertujuan untuk menipu dan mengelabuhi
jawab, "Tidak. Karena orang-orang muna-
para pembeli). Iadilah kalian hamba-hamba
Allah SWT yang saling bersaudara." (HR fik tidak mengingat Allah SWX, melainkan
Bukhari dan Muslim) hanya sedikit." Ditanyakan kepadanya
lagi, "Lalu bagaimana status mereka
Di atas telah disebutkan sejumlah ha- sebenarnya?" Ali menjawab, "Mereka ada-
dits yang menielaskan ikatan persaudaraan lah saudara-saudara kita yang melampaui
di antara kaum Muslimin. Kaum Muslimin batas dan menyerang kia."
adalah bersaudara, seakan-akan Islam Dalam ayat ini terkandung dalil me-
adalah bapak mereka dan kepadanyalah ngenai bolehnya menggunakan sebutan
mereka beraviliasi, sebagaimana para sau- saudara di antara kaum Mukminin dari sisi
dara senasab beraviliasi kepada bapak agama. Ayat 46.1 ;6) mengandung dalil yang
mereka. menunjukkan barangsiapa mengharap-
kan baiknya hubungan di antara dua orang
t3F.bt r;y # rw J,+1 i: iui' +j yang bermusuhan dari kaum Mukminin, ia
.i .1 04
harus mendamaikan hubungan di antara
t' sten*t
keduanya.133
"Bapakku adalah Islam, tidak ada bapak
bagiku selain dirinya, di saat orang-orang
saling membangga-banggakan diri dengan
Qais atauTamim."
fuv?*;Sa$e'rLk-5*a l'raab
"* KzIL
(t
;6uill fr ';-6,16 ttt-i,1'ar (3r-, r),
"J)
sebagai badal dari
Kata {3;ilr} berkedudukan
{,::tr}.
@i,v?jxrt'.j*u;3Kx:;,Ev$ 4t;:4 f;) As al nya ad al ah 4y!.^.!-JJi,l a I u sa Ia h
satu (,r,i dibuang.
ffi#Waif'r+XAt* {gq} Asalnya adalah (i.,6.), 1,$ salah
"Wahai orang-orang yang beriman! langanlah satunya dibuang.
suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain,
(karena) boleh jadimereka (yang diperolok- Balaaghah
olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-
olok), dan jangan pula perempuan-perempuan 4q ri i Itt oi !;i Ujy oi sini terdapat
(mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh
tasybiih tamtsiili, menggambarkan penggunj ing
jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik seperti pemakan daging orang yang telah me-
dari perempuan (yang mengolok-olok). langanlah ninggal. Penyerupaan di sini menggunakan
kamu saling menceh satu sama lain, dan janganlah bentuk gambaran yang paling buruk.
saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggrlan) yang Mufradaat Lughawlyyah
buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa
tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang
{j.+ 'i} jangan menghina, meremehkan,
dan mencela. As-sukhrryryah dan as-sikhraa,
yang zalim. Wahai orang-orang yang beriman!
maknanya al-izdiraa' wal ihtiqaar (menghina
Iauhilah banyak dari prasangkn, sesungguhnya
sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu
dan meremehkan). Dikatakan, sakhira bihi
atau sakhira minhu. Tindakan as-sukhriyyah
mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah
juga bisa dalam bentuk menirukan perkataan,
ada di antara kamu yang menggunjing sebagian
yang lain. Apakah ada di antara knmu yang suka perbuatan, atau isyarat. {i;} kaum laki-laki.
memakan dagtng saudaranya yang sudah mati? Al-qaum khusus untuk sekumpulan orang laki-
Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada laki karena mereka adalah para qawwaam
Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha (pemimpin) kaum perempuan. 4€."i ;* ,{rh
Penyayang. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah janganlah sebagian dari kalian mencela
menciptaknn kamu dari seorang laki-laki dan sebagian yang lain, jika kalian mencela, ka-
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu lian akan balik dicela. Al-lamz, mencela dan
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu menunjukkan aib seseorang dengan per-
saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di kataan, isyarat dengan tangan atau mata, atau
antara kamu di sisi Allah ialnh orang yang paling yang semacam itu.
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti." (al-Hujuraat: f f -l 3)
{y6{l i;v *ty janganlahkalian saling
memanggil dengan julukan yang tidak me-
nyenangkan. An-nabz khusus digunakan me-
Qiraa'aat manggil julukan yang tidak baik, contoh,
("j) Warsy, as-Susi, dan Hamzah ketika wahai orang fasik dan kafir. "r.., i+-ar ;:yr 4y
waqaf membaca 1;,i.y. {,r(jr seburuk-buruk nama dan sebutan, yang
{$} Nafi'membaca 1(:;. telah disebutkan di atas berupa penghinaan,
pencelaan, dan julukan buruk. Mereka dijuluki adalah menyebut-nyebut saudaramu ketika
fasik setelah beriman dan keimanan mereka ia tidak ada dengan sesuatu yang ia benci,
sudh diketahui. Maksudnya, merupakan per- meskipun aib yang kamu bicarakan memang
buatan tercela menisbahkan kefasikan dan ada pada dirinya. 4q yi i'yt oi $l;i :11y
kekufuran kepada orang-orang Mukmin. Kalimat ini menggambarkan harga diri orang
Diambil dari ucapan , thaara ismuhu fil aafaaqi, lain yang dijelek-ielekkan penggunjing dengan
namanya terkenal sampai penjuru langit. [;;] bentuk perumpamaan yang sangat buruk.
(*i barangsiapa tidak bertobat dari hal yang Hal ini ditambah dengan beberapa bentuk
dilarang tersebut. {irlrlrr i $iy mereka mubaalaghah fhiperbola) lainnya, seperti
itulah orang-orang yang zalim, meletakkan penggunaan kata tanya yang mengandung
tindakan maksiat ke tempat ketaatan, dan pengertian mengukuhkan, meng-isnaod-
menyebabkan diri berpotensi terkena adzab. kan fi'il kepada kata 1;i; [seseorang) untuk
{(:,} jauhilah, iadilah kalian berada memberikan pengertian umum, mengaitkan
jauh darinya. {rt"t' ; ryY banyak prasangka. kata <JJl [suka) dengan sesuatu yang sangat
Azh-zhann adalah batas tengah antara yakin dibenci, menggambarkan perbuatan ghibah
dan ragu atau wahm [ilusi), sesuatu yang sama seperti memakan daging manusia, men-
muncul dalam diri disebabkan indikasi kuat jadikan manusia yang dimakan dagingnya itu
atau lemah. Banyak dari prasangka, disebut- sebagai saudara dan telah meniadi mayat,
kan secara global, tanpa menjelaskan lebih dan selanjutnya diikuti dengan kalimat,
lanjut rinciannya, supaya orang berhati-hati (lJJ{fy kalian pasti membencinya. Kalimat
terhadap setiap bentuk prasangka dan men- ini berfungsi untuk mengukuhkan kalimat se-
cermati secara saksama apa pun bentuk belumnya. Maksudnya, mengguniingkan se-
prasangka tersebut. Sebab, ada sebagian seorang ketika masih hidup sama seperti me-
prasangka yang harus diikuti, seperti ijtihad makan dagingnya ketika ia telah mati. Ketika
dalam hukum-hukum praktis dan berbaik kalian disodori memakan daging manusia,
sangka kepada Allah SWT dan serta sebagian kalian pasti membencinya, oleh karena itu
prasangka lainnya yang haram seperti ber- bencilah terhadap ghibah karena ghibah
prasangka dalam masalah-masalah ke- seperti memakan daging manusia seperti
tuhanan dan kenabian atau prasangka yang yang telah digambarkan. {lirr qi:6y takut-
berbenturan dengan dalil qath'i [pasti), lah kepada hukuman Allah SWT atas ghibah
dan berburuk sangka kepada orang-orang dengan bertobat darinya. {i+j )f; 'i::t i}
Mukmin. fuga, ada sebagian prasangka yang Allah SWT Maha menerima tobat orang-
mubah, seperti prasangka dalam berbagai orang yang bertobat, Maha Penyayang kepada
urusan penghidupan. mereka dengan menfadikan orang yang ber-
(il i"t *- ltlh sebagian dari prasangka tobat seperti orang yang tidak berdosa.
itu dosa yang berimplikasi hukuman. )umlah (t?t i;7) dari Adam dan Hawa atau
prasangka yang masuk kategori ini jumlahnya dari seorang bapak dan seorang ibu. Setiap
banyak, seperti berburuk sangka kepada orang sama dalam hal ini, maka, tidak ada
orang-orang Mukmin yang reputasinya dikenal alasan untuk membanggakan diri dengan
baik. Kalimat ini menjelaskan alasan perintah nasab, selama asal-usul mereka semua adalah
untuk menjauhi berbagai prasangka. flt;i VY sama. {6;i} iamak dari 1Jy, sekumpulan
mencari-cari keielekan, aib, dan mengekspos manusia yang memiliki tanah air sendiri
sesuatu yang ditutup-tutupi. {-.,,., yr} Ghibah atau sekumpulan manusia yang berasal dari
keturunan yang sama, seperti Rabi'ah dan yang dosa-dosanya ditutupi Allah SWT jangan-
Mudhar. Kata ini terdiri dari banyak kabilah lah menghina orang yang dosanya dibuka oleh
dan cakupannya lebih luas. {iri;} jamak dari Allah barangkali dibukanya dosa-
S\t\IT. Sebab,
(ili), sekumpulan manusia yang cakupannya dosa orang tersebut ketika di dunia lebih baik
di bawah sya?. Urutan keturunan di kalangan bagi dirinya daripada ketika di akhirat."
orang Arab ada tujuh; 1,Lilt ..uJr ,;)t;\t ,ii# ,-;i Ada yang mengatakan, 'Ayat ini turun
;.pit,itl-;rt1. Contoh, Khuzaimah aaitatr' syo'b, terkait dengan Tsabit bin Qais bin Syammas.
Kinanah adalah kabilah, Quraisy adalah al- Saat seseorang menghina dengan menyebut-
'imeereh, Qushaiy adalah al-bathn, Abd Manaf nyebut ibunya pada masa jahiliyah, Tsabit
adalah al-fakhidz, Hasyim adalah al-foshiilah, menyembunyikan diri karena malu. Lalu Allah
Al-Abbas adalah al-'asyiirah. SWT pun menurunkan ayat ini."
{,rq} supaya kalian saling mengenal se- Ada yang mengatakan, 'Ayat ini turun
bagianyanglain, bukan berlomba membangga- terkait dengan Ikrimah bin Abu fahal ketika ia
banggakan leluhur dan kabilah. fanganlah datang ke Madinah sebagai seorang Muslim.
kalian saling membangga-banggakan diri Saat kaum Muslim melihat lkrimah, mereka
dengan luhurnya nasab, karena kebanggaan mengata-ngatai dirinya, "Putra Fir'aun umat
adalah dengan ketakwaan. {it#i ^7r
'- ;*;i i:rr} ini." Ia pun mengadukan hal tersebut kepada
yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah Rasulullah saw.,lalu turunlah ayat ini."
yang paling bertaloara di antara kalian. Dengan Kesimpulannya, tidak menutup kemung-
takwa, jiwa menjadi sempurna dan tiap orang kinan kejadian-kejadian yang melatar bela-
berbeda tingkatan kemuliaannya. Talnara ada- kangi sebab turunnya ayat ini lebih dari
lah patuh kepada perintah dan menjauhi satu. Sebab, tidak menutup kemungkinan
larangan. 44 *;irr it! Allah SWT Maha Me- masing-masing kejadian yang disebutkan di
ngetahui kalian dan segala sesuatu, Maha atas menjadi sebab turunnya ayat ini. Yang
Mengetahui segala rahasia dan yang ada di diperhitungkan adalah keumuman redaksi,
dalam batin sebagaimana lahirnya. bukan kekhususan sebab.
UPJ.I t*:,1 3. i
Mukmin. r;1
"Bolehjadi seseorang yang lusuh yang pintu-
7. Larangan merendahkan, menghlna, dan- pintu ditutup di hadapannya, nAmun seandainya
mercmehkan orang,laln, ia bersumpah atas nama Allah, Allah mewujudkan
it r; vf;. oi & t,t ;i;';-t n $; u1t tility sumpahnyai (HR Muslim dan Imam Ahmad)
4o*r; :F- oi ,;,* ;,*.d wahai orang-orang
yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul- Meskipun biasanya kaum perempuan
Nya, janganlah paralelaki menghina para lelaki tercakup bersama kaum laki-laki dalam pesan-
lainnya. Sebab, siapa tahu mereka yang dihina pesan agama, namun di sini secara khusus
di sisi Allah SWT lebih baik dari penghinanya. Allah SWT menyebutkan larangan bagi kaum
Atau, mungkin saja orangyangdihina dan lebih perempuan. Tujuannya, untuk mengantisipasi
mulia kedudukannya di sisi Allah SWT dan munculnya persepsi bahwa larangan itu tidak
lebih dicintai-Nya dari penghinanya. Ini pasti mencakup kaum perempuan. Esensi larangan
haram, di dalamnya Allah SWT menjelaskan bagi kaum perempuan ini juga dipertegas
alasan pengharaman atau larangan tersebut, seperti larangan bagi kaum laki-laki; dengan
seperti perkataan sebagian penyaiq, cara menggunakan bentuk susunan kalimat
yang sama. Awalnya, Allah SWT menyebutkan
$'ng ,Yr- €F # 3i uL F;it f i larangan bagi kaum laki-laki, kemudian meng-
.l .n - o.7 'athaf-kan bagi kaum perempuan dengan
4r)) .19
bentuk jamak. Sebab, kebanyakan perbuatan
TAFSIRAL-MUNIR)ILIp 13 -1**--\ surahal.Huluraat
saw bersabda,
danMuslim)
,&t;ti g* JL'H i tyi '"9'i:t i:; Para pengumpat lagi pencela adalah
orang yang tercela dan terlaknat sebagaimana
i:h' ** i't p' i V'#'*i u.i'63 () wahai dalam genggaman-Nya, sungguh kehormatan
seorang Mukmin lebih agung di sisi Allah SWT
orang-orang yang membenarkan Allah SWT
dan Rasul-Nya, iauhilah berbagai prasangka. dari kehormatanmu; kehormatan hartanya dan
Ini mencakup sebagian prasangka sehingga darahnya, serta tidak boleh berprasangka terhadap
dirinya kecuali dengan prasangka yang baik)' (HR
ia berprasangka terhadap orang-orang baik
IbnuMajah)
dengan keburukan, ini termasuk prasangka
jelek ini terkait dengan orang yang Zahirnya
Mengenai ayat ini, Ibnu Abbas mengatakan,
adalah saleh, baih dan amanah.
'Allah SWT melarang seorang Mukmin ber-
Adapun pelaku jeleh jahat, dan fasik yang
prasangka kepada sesama Mukmin kecuali
melakukan kemaksiatan secara terang-terangan,
prasangka baik."
seperti mabuk-mabukan secara terang-terangan
Di antaranya lagi, ada hadits yang di-
atau biasa bergaul dengan perempuan-perem-
riwayatkan Malik, Bukhari, Muslim, dan
puan "nakal," boleh berprasangka buruk ter-
Abu Dawud dari Abu Hurairah, ia berkata,
hadapnya untuk menjauhinya dan waspada
"Rasulullah saw. bersabda,
terhadap perilakunya tanpa membicarakan
dirinya. Namun iika mengungkapkan prasangka
)5 ,*r+t +i4 ,p:t tg ,:Pts &t
buruknya, itu termasuk dosa.
Allah SWT kemudian menjelaskan alas- ,DirV $ ,trt;tz 'ie ,trt li i5 ,b4
an larangan berprasangka buruk atau jahat
kepada orang baik atau orang Mukmin adalah
(*LittsV 6fj drit'f iS di*v ii
dosa, Allah pun melarangnya, sebagaimana *lauhilah oleh kalian prasangka, karena
firman-Nya, prasangka adahh sedusta-dustanya perkataan.
"den kemu telah berprasangka dengan langanlah kalian mencari-cari kejelekan orang
lain, janganlah saling bersaing janganlan saling
prasangka yang buruk karena itu kamu
hasud, janganlah saling membenci, dan janganlah
menjadi kauniyang binasa." (at-Fath: 12)
saling membehkangi (bermusuhan). I adilah kalian
Banyak hadits yang menerangkan di- hamba-hamba Allah SWT sebagai saudara." (HR
haramkannya berburuk sangka terhadap orang Malik, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)
Mukmin. Di antaranya adalah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abdullah bin Dalam riwayat Muslim dan at-Tirmidzi di-
Umar; ia berkata, 'Aku melihat Rasulullah saw sebutkan,
melakukan thawaf di Ka'bah,lalu bersabda,
,b3r6,15 ,t LLt; i5 ,t21tt: )5 tfrei
ptS q*{i v ,,it"2 qaii *L't v
,rc- bi p.'Jq ,i, ,t3t;y {st tv 6ft
. ) oz
eq ry op ir*i
"J anganlah kalian s aling memutuskan hubung-
tp it,y,
an, j anganlah s aling memb elakangi (b ermusuhan),
janganlah saling membenci, janganlah saling
"Betapa baiknya kamu wahai Ka'bah dan hasud. Iadilah kalian hamba-hamba Allah SWT
betapa harumnya aromAmu, betapa agungnya sebagai saudara. Tidak halal bagi seorang Muslim
mendiamkan (tidak mau menyapa dan berbicara "Tiga perkara yang melekat pada umatku;
karena marah) saudaranya lebih dari tiga hari." thiyarah,t36 hasud dan buruk sangka." Lalu
(HR Muslim dan at-Tirmidzi) ada seorang laki-laki bertanya "Apa yang bka
menghilangkannya wahai Rasulullah?" Beliau
5. Dlharamkannya at-talassus (mencail+arl menjawab, "Ketika knmu merasa iri, mintalah
ketelekan dan kekurangan orcng latn) ampunan kepada Allah SWT. Iika kamu ber-
prasangka, janganlah kamu ungkapkan. Iika
flt;i Yrh janganlah kalian mencari-
kamu merasa pertanda kesialan (tathayyur),
cari aib dan kekurangan orang-orang Islam,
lanjutkanlah yang ingin kamu lakukan." (HR ath-
mengekspos sesuatu yang mereka tutup-tutupi,
Thabrani)
dan mengorek berbagai rahasia mereka. Af-
Tajassus adalah mencari-cari sesuatu yang Abu Dawud juga meriwayatkan dari Abu
disembunyikan berupa aib dan kekurangan Umamah dan beberapa sahabat lainnya dari
mereka. Sedangkan at-Taj a s su s adalah mencari- Rasulullah saw., beliau bersabda,
cari informasi dan mencuri pembicaraan suatu
kaum sedang mereka tidak ingin kamu men-
dengarnya, atau mencuri pembicaran lewat
pintu-pintu mereka. 736 Ath-thiyarah adalah sesuatu tidak baik yang dijadikan
pertanda kesialan. Lebih tepatnya jika dikatakan, ot-
Abu Dawud dan yang lainnya meriwayat- tatharyur, suatu prasangka tidak baik yang muncul dalam
kan dari Abu Barzah al-Aslami, ia berkata, hati. Sedangkan ath-thiyarah adalah tindakan yang menjadi
implikasi dari prasangka tersebut, berupa membatalkan
"Rasulullah saw berkhutbah kepada kami, sesuatu ingin dilakukan atau yang lainnya. Keduanya sama-
seraya bersabda, sama haram, karena Rasulullah saw. menyukai pertanda
baik dan membenci ath-thiyarah. fuga, karena ath-thiyarah
,* JLJrr;rr pk-ii,*.4,:iI A-#u termasuk bentuk berburuk sangka kepada Allah SWT.
Sedangkan al-fa'i adalah sesuatu yang dijadikan
,";ht,y-i 'tit5 ?p:t ,,€i\ Lqi L* yang bersangkutan membatalkan apa yang sebelumnya
ingin ia kerjakan dan meyakini bahwa itu adalah tidak
baik. Namun lika yang keluar adalah, "Kosong' maka
t*. f ,],.frt iX u Li+k" vj :l*j iV, dilakukan pengundian ulang. Perbuatan seperti ini disebut
al-istiqsaam, usaha mencari bagian yang baik dari yang
buruk fmengundi nasib). Lihat" Al-Furuuq, karya Al-Qarafi;
jg"tl ai-G t;1,:'$J *v itr * iS definisi antara ath-tathayyur dan ath-thiyarah dan apa
yang haram dan yang tidak haram dari keduanya, juga
urtu dt, sy ;# fu e*Y sy ,'ist perbedaan definisi antara ath-thiyarah dan al-fa'i yang
halal dan yang haram, juz 4, h1m.238,240.
TAFSIRAL-MUNIRJILID 13 -1-. suraha!-HuJuraat
yang bersama Abu Mihjan. Lalu ia berkata membuat-buat kebohongan atas dirinya." (HR
Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Iarir)
kepada Umar; "Sebenarnya langkah yang kau
ambil ini tidak boleh, karena Allah SWT telah
Maksudnya, jika yang dibicarakan me-
melarangmu melakukan at-Tajassus (mencari-
mang nyata sesuai fakta yang ada pada diri
cari aib orang lain)J' Umar pun langsung keluar
orang yang dibicarakan, itu adalah ghibah.
dan meninggalkannya.
Namun jika tidak itu adalah kebohongan.
Abu Dawud juga meriwayatkan dariAisyah,
6. Dlharamkannya perbuatan fhlbah;
ia berkata,'Aku berkata kepada Rasulullah saw.,
memblcarakan seseora ng denfan sesuatu
'Ketahuilah, Shafiyyah itu orangnya begini dan
yan(, tidak disukalnya,
begini fmaksudnya pendek)J Beliau menjawab,
4.ir*S q *r ! yt oi
fui :J,*x
"<.X-{yr}
janganlah sebagian dari kalian membicarakan
sebagian yang lain ketika ia tidak ada dengan
'^?i 4trgui i"^at * iA
'KAmu benar-benar tehh mengucapkan per-
pembicaraan yang tidak ia sukai, baik itu
kataan yang seandainya dicampurkan dengan air
secara eksplisi! menggunakan isyarat, atau laut, niscaya air laut itu akan berubah." (HR Abu
yang lainnya. Sebab, hal itu menyakiti perasaan Dawud)
orang digunjingkan. Penggunjingan tersebut
mencakup setiap hal yang tidak disukainya, Mu'awiyah bin Qurrah mengatakan,
baik menyangkut keberagamaannya atau "Seandainya ada orang buntung lewat di
keduniawiannya, moralnya atau fisiknya, dekatmu, lalu kamu berkomenta4,'la buntung,'
hartanya, anaknya, istrinya, pembantunya, itu adalah ghibahJ'
pakaiannya, dan lain sebagainya. Allah SWT kemudian menyerupakan
Rasulullah saw. menielaskan pengertian perbuatan ghibah dengan memakan daging
ghibah dalam hadits yang diriwayatkan Abu manusia yang telah mati untuk memunculkan
Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu farir dari Abu rasa benci. Penyerupaan tersebut, apakah salah
Hurairah, ia berkata, seorang dari kalian suka memakan daging
saudaranya yang telah mati? Sebagaimana
t$t v ,iut i*: u ,'J" kalian membencinya, hindarkanlah diri kalian
:J6ti$" si qos dari menggunjing di belakangnya. Sebab, Allah
SWT menyerupakan ghibah dengan memakan
p fri 'oy ,:o*r ib daging manusia yang telah meninggal. Ini
adalah salah satu bentuk menumbuhkan rasa sedangkan Mu'awiyah adaloh seorang Sha'luk
benci terhadap ghibah. Orang yang normal tentu yang tiada memiliki harta (miskin).'azz
tidak akan mau memakan daging manusia, Diharamkannya ghibah terkait erat de-
terlebih lagi secara syari'at daging manusia ngan tujuan menjaga kehormatan manusia.
adalah haram. Dalam banyak hadits shahih dijelaskan, pada
Dalam ayat ini terdapat beberapa bentuk haji wadal Rasulullah saw. menyampaikan
al-Mubaalaghah (hiperbol4 penekanan lebih). kkhutbah sebagaimana yang terdapat dalam
Di antaranya, penggunaan kata tanya untuk at- hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
toqriir fpengukuhan, konfirmasi), menglsnaad- dari Abu Bakrah,
kan fi'il kepada l<ata ohad fseseorang) untuk
memberikan pengertian umum; bahwa tidak
,it? €* #'fs €';i €ru, '"oy
, ri' v,
untuk menikahinya, Mu'awiyah dan Abul
fahm, 'Abu Jahm adalah orang yang tidok 137 Subulus Salaam, juz 3, hlm. 129, penerbit Al-Babai Al-
pernah meletakkan tongkatnya dari bahunya, Halabi.
TATSTRAL-MUNIR IrrrD 13
bagi orang yang berbuat ghibah adalah dengan 44 *'itt i't iivi !'+ ?<$ :'tt;q.Dalam ayat-
ayat sebelumnya, seruannya ditujukan kepada
meninggalkan perbuatan itu, berketetapan
orang-orang Mukmin untuk mendidik mereka
hati untuk tidak akan kembali mengulanginya,
dengan akhlak-akhlak mulia. Sedangkan di
menyesal atas perbuatannya, dan meminta
maaf dari orang yang ia gunjingkan."
sini, seruannya menyebut manusia secara
Sedangkan ulama yang lain mengatakan,
umum supaya selaras dengan keterangan
"Dalam hal ini, tidak disyaratkan kepada yang disebutkan setelahnya dan mempertegas
pelaku untuk meminta maaf dari orang yang larangan-larangan yang telah disebutkan
digunjingkannya. Sebab, jika ia memberita- sebelumnya, serta memberikan pengertian
hukannya, barangkali itu membuatnya ter- bahwa pesan dalam ayat-ayat ini ditujukan
sakiti lebih besar daripada jika ia tidak kepada seluruh manusia secara mutlak, yaitu
mengetahuinya Sebagai gantinya, ia memuji larangan menghina, mencela, dan yang lainnya.
kebaikan si korban dalam majelis ia menggun- Maka, di sini Allah SWT menggunakan seruan,
jingkannya, dan seoptimal mungkin berusaha (,j"6,q,jrUF.
menghalau tindakan ghibah yang dilancarkan Makna ayat ini, wahai umat manusia,
terhadap korban, sehingga masalahnya jadi Kami menciptakan kalian dari asal-usul
impas." Hal ini sebagaimana keterangan yang satu, dari jiwa yang satu, dari Adam
yang terdapat dalam sebuah hadits yang di- dan Hawa. Kalian adalah sama, karena nasab
riwayatkan Ahmad dan Abu Dawud dari kalian satu dan disatukan oleh bapak yang
Mu'adz bin Anas al-|uhani, Rasulullah saw. satu dan ibu yang satu. Tidak ada tempat
bersabda, bagi untuk membangga-banggakan nasab,
karena semuanya sama dan tidak sepantasnya
qg,?u sebagian dari kalian menghina dan mencela
TAlsrR AL-MUNrR IrLrD 1 3
sebagian yang lain, sedang kalian sebenarnya thawaf sambil menaiki unta beliau; Al-Qashwa',
adalah saudara senasab. dan memberi isyarat salam ke hajar aswad
Kami meniadikan kalian berbangsa-bangsa menggunakan tongkat yang ada di tangannya.
dan bersuku-suku supaya saling mengenal, Saat beliau tidak menemukan tempat di
bukan saling acuh dan berselisih. Maksudnya, masjid untuk menderumkan untanya, beliau
Allah SWT menciptakan kalian supaya saling turun di dekat orang-orang dan membawa
kenal, bukan saling membanggakan nasab. untanya ke Bathn Al-Masiil,lalu menderumkan
Keutamaan yang ada di antara kalian untanya di sana. Kemudian Rasulullah saw
adalah talorva. Barangsiapa berhiaskan dengan menyampaikan khutbah dari atas untanya,
ketalawaan, dirinyalah yang lebih mulia, bajik, memanjatkan puji kepada Allah SW[, lalu
dan terhormat. Tinggalkanlah sikap saling bersabda, "Wahai sekalian manusia, Allah SWT
membangga-banggakan diri, Allah SWT Maha telah menghilangkan dari kalian kecongkakan
Mengetahui kalian dan amal perbuatan kalian, jahiliyah dan membangga-banggakan leluhur.
Maha Mengerti batin, keadaan, dan seluruh Manusia ada dua macam; orang yang bertakwa
urusan kalian. dan mulia bagi Allah SWT dan yang berkelakuan
Ayat ini menjadi dalil bagi Malikiyyah yang buruk dan tidak bernilai bagi Allah SWT. Allah
tidak mensyaratkan kafaa'ah (kesepadanan) SWT berfirm an, ;*t S' i p* tt frt +5 Up
dalam pernikahan kecuali kafaa'ah dalam
44 e'i:t'ot # !' +5;i i't';a.,yut' f; ik'
beragama, berdasarkan ayat, y, y &i itlh Kemudian beliau berkata, "Demikian apa yang
{in'i. kusampaikan, dan aku memohon ampunan
Banyak hadits shahih yang menerangkan kepada Allah SWT untukku dan untuk kalian."13e
hal ini, di antaranya hadits yang diriwayatkan Dalam Aadaabun Nufuus, ath-Thabari
Abu Bakar al-Bazzar dalam Musnad-nya meriwayatkan, "Rasulullah saw. menyam-
dari Hudzaifah, ia berkata, "Rasulullah saw.
paikan khutbah di Mina pada pertengahan
bersabda, hari tasyriq dari atas unta beliau. Dalam
ir'*:4t,?F b i#
khutbahnya, beliau bersabda,
i'>15
c1'>1 t\. *
u itr ;'
'uf tc-
g>u-{r
'Kalian semua adalah keturunan Adam, dan ;*i ,* ?:\.ii ,li & tf-,ii ,1tf
Adam diciptaknn dari tanah. Berhentilah kaum
dari sikap membanggakan leluhur mereka, atau &:h :i6,V :r;u *iL,# fi*sPu iy
jika tidak, mereka adalah orang-orang yang lebih
rendah bagi Allah SWT dari al-fu'han." t:a (HR
qst bt'tr
al-Bazzar) "Wahai manusia, Tuhan kalian satu, dan
bapak kalian satu. Ingatlah, tidak ada keutamaan
Ibnu Abi Hatim dan atrTirmidzi me- bagi orang Arab atas orang Ajam (non-Arab),
riwayatkan dari Abdullah bin Umaf,, ia berkata, tidak pula bagi orang Ajam atas orang Arab, tidak
"Pada penaklukan kota Mekah, Rasulullah saw.
pula bagi orang berkulit hitam atas orang berkulit haramkan tiga hal; as-sukhriyyah, al-Iamz,
merah, dan tidak puh bagi orang yang berkulit dan at-tanaabuz. Barangsiapa melakukan
merah atas orang yang berkulit hitam, melainkan sesuatu yang dilarang Allah SWT dari
dengan ketakwaan. Ketahuilah, apakah aku telah ketiga hal tersebut, ia fasik dan itu tidak
menyampaikan?" Orang-orang pun menjawab, boleh. Karena ia menzalimi orang lain,
'Ya.' Lalu beliau bersabda, "Hendaklah yang hadir
berarti ia menzalimi dirinya sendiri de-
menyampaikan kepada yang tidak hadir." (HR
ngan menyebabkan dirinya terancam
ath-Thabari)
adzab jika ia tidak bertobat. Alasan la-
Di atas juga telah disebutkan hadits riwa- rangan di sini sangat jelas, adanya ke-
yat Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, mungkinan orang yang diremehkan,
dihina, dan dijuluki dengan buruk adalah
Y,Fi,.1tdi €* x.'t'itt i'Y
JL lebih baik dari si pelaku.
Terkait dengan julukan yang menying-
&uuls".* jL gung perasaan, ada pengecualian, orang
Allah SWT tidak memandang
"Sesungguhnya yang sudah biasa dikenal dengan julukan
kepada rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah tersebut, bahkan ia tidak dikenal kecuali
SWT memandang kepada hati dan amal perbuatan dengan julukan tersebut, seperti al-Araj,
kalian." (HR Muslim dan Ibnu Majah) al-Ahdab, dan al-Amasy.
laki-laki dari Anshar lewat. Ketika nusia dengan berburuk sangka." (HR
ath-Thabrani)
melihat Rasulullah saw, keduanya
mempercepat langkahnya. Melihat
fika prasangka tersebut untuk
hal itu, beliau berkata kepada mereka
mewaspadai suatu kejelekan dan
berdua, "Tenanglah kalian berdua,
tidak memunculkan dampak negatif
perempuan ini adalah Shafiyyah binti
kepada orang lain, prasangka seperti
Huyaiyi' Mereka berdua pun berkata,
ini termasuk bagian dari prasangka
"Subhanallah, ya Rasulullah." Lalu
ketiga ini, baik dan tidak tercela.
beliau bersabda,'?osrs i s etan terhad ap
Dalam konteks pengertian inilah,
manusia adalah seperti aliran darah
kedua hadits di atas dipahami, juga
pada tubuhnya, aku khawatir setan
sebuah kata bijak yang berbunyi,
memunculkan hal tidak baik di hati
"Berprasangka baik adalah bentuk
kalian berdue." lar
kecerobohan yang membahayakan,
Adapun orangyang terang-terang-
sedangkan prasangka buruk adalah
an berkelakuan buruk atau melakukan
kewaspadaan."
sesuatu yang memunculkan kecuriga-
Dalam hal ini, keharaman ber-
an, tidak haram berburuk sangka
terhadap orang seperti itu, karena
buruk sangka terhadap orang lain
adalah ketika buruk sangka tersebut
hanya diri sendirilah yang lebih
berhati-hati menjaga diri. Allah SWT
memiliki dampak negatif kepada
orang lain.
telah memerintahkan supaya manusia
d. Zhann yang mubah, yaitu zhann dalam
menjauhkan diri dari hal-hal yang
bisa memunculkan kecurigaan.
masalah pengambilan kesimpulan
hukum-hukum syari'at yang bersifat
cabang dan amali (praktis) dengan
l4l Ahkaamul Qur'aan, karya al-fashshash, juz 3, hlm. 406. ijtihad, mengambil zhann yang lebih
kuat ketika mengalami keraguan membicarakan orang lain dengan
dalam shalat, seperti sudah berapa sesuatu yang tidak sesuai fakta dan
rakaatkah yang dilakukan, tiga atau tidak ada pada dirinya.
empat rakaat. Allah SWT melarang ghibah dan
Adapun perbuatan at-tajassus memunculkan rasa benci terhadapnya
termasuk salah satu dosa besa4, yaitu dengan menyerupakannya memakan
mencari-cari sesuatu yangtersembunyi daging manusia yang telah mati.
atau bersifat rahasia. Di antara bentuk Para ulama menyebutkan sejum-
penggunaan kata ini adalah al-jaasuus lah hal yang tidak tercakup dalam
[mata-mata). Begitu iuga dengan at-
hukum ghibah. Perbuatan ghibah
tahassus, mendengarkan pembicaraan menjadi tidak haram ketika bertujuan
yang benar dan dapat diterima secara
kaum, sementara mereka tidak me-
nyukai hal itu dan tidak ingin ia men- syari'at, dan itu tidak bisa dicapai
kecuali harus dengan ghibah. Itu ada
dengarkannya, juga adalah haram
enam seperti berikut.la2
hukumnya. Akan tetapi, kata at-
tahassus terkadang digunakan untuk
a) Melaporkan pengaduan tindak pe-
langgaran atau kezaliman. Orang
menunjukkan arti mencari-cari hal
yang dizalimi boleh mengadu ke-
yang baik, seperti dalam ayat,
pada hakim untuk menghilang-
"Wahai onak-anakku! Pergilah kan kezaliman yang dialaminya.
kamu, carilah (berita) tentang Yusuf Hal ini berdasarkan hadits yang
dan soudaranya." (Yuusuf: 87) diriwayatkan Bukhari dan at-
Ghibah atau mengguniing juga Tirmidzi dari Abu Hurairah,
perbuatan haram dan termasuk salah
itr, 6tt lr;;
satu dosa besar berdasarkan ijma, se-
bagaimana yang dituturkan oleh al-
-e-3$
"Biarkanlah orang itu,'karena
pemilik hak memiliki hak untuk
Qurthubi, "Barangsiapa menggunjing- menuntut haknya!' (HR Bukhari
kan seseorang ia harus bertobatkepada
dan at-Tirmidzi)
Allah SWT disertai dengan meminta
maaf dari orang yang ia gunjingkan," fuga hadits yang diriwayat-
menurut mayoritas ulama. sedangkan kan Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
menurut sekelompok ulama yang lain, Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Ma-
"Tidak perlu disertai dengan meminta jah dari Abu Hurairah,
maa[, sebagaimana yang sudah pernah
disinggung di atas." PCI J'
Perbedaan antara ghibah, al- "Menunda pembayaran utang
ifk, dan al-buhtaan; ghibah adalah bagt yang mampu adalah zaliml'
membicarakan seseorang dengan fakta (HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi,
yang ada pada dirinya. Sedangkan al- an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
Majah)
rlk adalah membicarakan seseorang
dengan sesuatu berdasarkan informasi
yang sampai ke telingamu tentang 142 Lihat, Ihyaa' Uluumid Diini, l<arya al-Ghazali, juz 3, hlm.
dirinya. Sedangkan al-buhtaan adalah 132.
TArsrRAr-MuNrR rrlrD 13
yang paling bertakrwa dan saleh baik bagi yang b ertakw a, di manakah orang- orang y ang
diri sendiri (kesalehan pribadi) maupun bertakwa!"'
bagi masyarakat umum (kesalehan
sosial). fika ingin saling berbangga- Thabari meriwayatkan dari hadits
Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,
banggaan, hendaklah berbangga-bangga
dengan ketaloaraan yang pengertiannya
adalah komitmen terhadap perintah dan
lts btJ ,y.t &" 'ofdt Gq;1 it;
menjauhi larangan. ,Jri;')r., b6t gy,# b arl +i
Tirmidzi meriwayatkan dari Samurah
dari Rasulullah saw., beliau bersabda, ,6,6t ;. WyS Wj,;u, 'oy\:S
Ue 3L,ygt &" it 6a 'ist i:y $,;lt f' ;i, sebagai dalil bahwa dalam
pernikahan tidak disyaratkan al-kafaa'ah
,€.e1 {<fi UA,vi {i;;.5,*l (sekufu, kesepadanan) dalam nasab, me-
lainkan al-kafaa'ah dalam agama. Maka,
iflr tll ,eJ6 U 3>$ ,gt bi iy;iiii boleh seorang maulaa (sahaya, mantan
sahaya) menikah dengan perempuan
GJ,'c1.f.jt G1 ,€rl-.",i gt1* E:i Arab. Salim, maulaa seorang perempuan
r'qIAr dari Anshar menikah dengan Hindun Binti
Walid bin'Utbah bin Rabi'ah. Bilal menikah
"Pada hari Kiamat Allah SWT ber-
dengan saudara perempuan Abdurrahman
firman, Aku menciptakan nasab dan kalian bin Auf. Zaid bin Haritsah menikah
juga membuat nasab, Aku menjadikan orang
yang paling mulia di antara kalian ada-
dengan Zainab Binti fahsy. Sebab, al-
lah orang yang paling bertakwa di antara kafaa'ah yang diperhitungkan adalah yang
kalian, nalnun justru kalian lebih memilih menyangkut agama saja. Dalam hadits yang
mengatakan,'Fulan bin Fulan.' Pada hari ini, diriwayatkan Ahmad, Bukhari, Muslim, at-
Aku mengangkat nasab -Ku dan merendahkan Tirmidzi, Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
nasab-nasab kalian, di manakah orang-orang Majah, Rasulullah saw. bersabda,
TATSTRAL-MUNrR JlrrD
e4i ra;.li 4u":. 6:\ fiir:t & "Orang-orang Arab Badui berkata, 'Kami
telah berimanl Katakanlah (kepada mereka),
ItX- u; qi *6 ,W$
,4,-1,)r 'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah 'Kami
*Seorang telah tunduk (Islam),' karena iman b elum masuk ke
perempuan dinikahi karena
dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah
hartanya, kedudukannya, kecantikannya, dan
dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit
agamanya, maka pilihlah perempuan yang
pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha
memiliki keberagamaan baik, beruntunglah
Pengampun, Maha Penyayang.' Sesungguhnya
kamu." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, at-
orang-orang Mukmin yang sebenarnya adalah
Tirmidzi, an-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu
mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-
Majah)
Nyo, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan
mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di
fumhur ulama berpendapat, "AI- jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang
kafaa'ah pada status sosial dan kekayaan
benar. Katakanlah (kepada mereka), Apakah
termasuk hal yang diperhitungkan, sebagai
kamu akan memberitahukan kepada Allah
bentuk kebiasaan yang umum berlaku,
tentang agamamu (keyakinanmu), padahal Allah
juga dalam rangka mempertimbangkan
mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang
realitas kehidupan perekonomian, dan ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala
juga meniamin terwujudnya tuiuan sesuatul Mereka merasa berjasa kepadamu dengan
pernikahan; langgeng dan tenteram." keislaman mereka. Katakanlah,'langanlah kamu
merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu,
sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat
PRINSIP.PRINSIP KETMANAN YANG BENAR
kepadamu dengan menunjukkan kamu kepada
keimanan, jika kamu orang yang benar.' Sungguh,
Surah al-Huluraat Ayat 1&18
Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di
bumi. Dan All"ah Maha Melihat apa yang kamu
(fr$3 "#sv,*lis'a+i{\J,6o kerj akan." (al-Huiuraat: 14- I 8)
't'V'efiV e!A\ (t',t4'at 5f S $glr an huruf jarr), asalnya adalah 1.!rt:.u.y. Atrr,
dengan melihat makna, al-I'tidaad (meng-
@'-rtraYt%A hitung-hitung) dalam kata kerja, tamunnuu.
TAFSTRAL-MUNIRJILIp 13 1-***-\ Sutahal-l{uluraat
Padahal, Allah SWT Maha Mengetahui, tiada kepada kaum Anshar pada Perang Hunain,
sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya, Dia "Wahai kaum Anshan bukankah sebelumnya
mengetahui segala yang ada di langit dan aku mendapati kalian sebagai orang-orang
di bumi, berupa segala bentuk benda mati, yang sesat, Ialu Allah SWT memberi kalian
tanaman, tumbuhan, binatang, manusia, dan hidayah melalui diriku? Bukankah kalian se-
jin, lalu bagaimana mungkin Dia tidak me- belumnya adalah orong-orang yang saling
ngetahui yang sebenarnya mengenai klaim berpecah belah, lalu Allah SWT merukunkan
keimanan kalian!" Tiada sesuatu pun yang kalian melalui diriku? Bukankan kalian se-
tersembunyi dari-Nya, Dia mengetahui segala belumnya adalah orang-orang yang tidak me'
sesuatu. Waspadalah kalian, janganlah kalian miliki apa-apo, lalu Allah SWT meniadikan
mengklaim sesuatu yang tidak sesuai dengan kalian berkecukupan melalui diriku?" Mereka
hati kalian. menjawab, "Bena4 Allah SWT dan Rasul-
Di sini terkandung isyarat bahwa agama Nya adalah lebih besar pemberian dan
seharusnya hanya untuk Allah SW'T. Namun, karunianya."
kalian memperlihatkannya kepada kami, bu- Allah SWT kemudian mempertegas ke-
kan kepada Allah SWT. Oleh karenanya, apa mahatahuan-Nya tentang segala sesuatu, iitr ,i1)
yang kalian perlihatkan itu tidak diterima. $:li:X ", ,:'fuV t,$y ,1i,ttt 4 &- Allah SWT
Kemudian, Allah SWT menerangkan bahwa Maha Mengetahui segala yang tampak dan
keislaman mereka tidak diperuntukkan kepada- tersembunyi di seluruh penjuru langit dan
Nya, {rr:i:,i 'oi it ;:t} mereka menganggap bumi, serta segala sesuatu yang dirahasiakan
keislaman mereka adalah pemberian dan nikmat dan disembunyikan seseorang dalam hatinya.
yang mereka berikan kepadamu wahai Nabi Allah SWT mengetahui segala sesuatu dari
seraya beruja4, "Kami menghadapmu dengan amal perbuatan kalian,lalu Dia akan membalas
membawa banyak beban dan kemiskinan, kami kalian sesuai dengan amal perbuatan kalian,
tidak memerangimu sebagaimana Bani Fulan jika baik, baik pula balasannya. Namun jika
dan Bani Fulan yang memerangimu." buruk, buruk pula balasannya.
Allah SWT pun menyangkal pernyataan Ayat ini mengulang dan mempertegas
mereka, $:; ii €{
#.'it:r 5 i
t$ .Fy informasi mengenai pengetahuan Allah SWT
"<:J;y'A; tentang segala sesuatu, dengan tujuan supaya
4:q:6 en ot:ny.wahai Raiul, katakan kepada
mereka, "Wahai kaum badui, janganlah ka- benar-benar meresap dan tertanam kuat
lian menganggap keislaman kalian sebagai dalam hati dan pikiran, serta senantiasa hidup
kebaikan kepadaku. Sebab, kemanfaatannya dalam jiwa.
sebenarnya adalah kembali kepada diri
kalian sendiri. Keislaman kalian berasal dari Flqh Kehidupan atau Hukum-Hukum
kebaikan Allah SWT kepada kalian, Dia-lah Ayat-ayat di atas menuniukkan sejumlah
Yang membimbing kalian kepada keimanan hal sebagai berikut.
dan memperlihatkan jalan-Nya kepada kalian, 1. Tema ayat-ayat di atas adalah kecaman ter-
memberi kalian taufik untuk menerima hadap orang yang imannya masih lemah,
agama, jika kalian memang orang-orang yang setelah sebelumnya di atas disebutkan
benar sebagaimana klaim kalian itu." Di sini ayat-ayat yang mengandung dorongan
terkandung isyarat bahwa mereka berbohong kepada manusia secara umum untuk ber-
mengenai klaim keimanan mereka. takwa kepada Allah S\MT.
Hal ini seperti sabda Rasulullah saw. Keislaman lahiriyah belumlah cukup,
rIAFSIRAL-MUNIRTIIID 13 m surahal-l{uluraat
mesti dibarengi dengan keimanan dan 'a/aihi dari Abu Musa al-Asy'ari, Rasulullah
ketundukan hati. Keislaman yang sebatas saw. bersabda,
pada pengertian Islam secara bahasa
belumlah cukup, yaitu tunduk dan patuh
karena takut dibunuh serta supaya bisa ..
ikut serta dianggap sebagai anggota dari
7l
L>a ? it'
"Barangsiapa berperang suPaya kalimat
kelompok orang-orang Mukmin dan
Muslim. Allah-lah yang luhur, berarti ia berjuang di
jalan Allah SWT." (HR Muttafaq 'ataihi)
2. fika manusia memurnikan keimanannya
hanya untuk Allah SWI, Dia akan me-
Terkait dengan membela tanah ail
nyediakan untuk mereka pahala yang
Allah SWT berfirman,
melimpah atas amal perbuatan mereka
dan tiada mengurangi sedikitpun ganjaran "Kepada mereka dikatakan,'Marilah
amal mereka. berperang di jalan AIIah, atau pertahan-
3. Tidak ada kekhawatiian bagi orang yang kanlah (dirimu)."' (Aali'Imra anz 167)
agak terlambat keimanannya, karena Allah
5. Tidak perlu memberi tahu Allah SWT
SWT Maha Pengampun terhadap semua
tentang keimanannya. Sebab, Allah SWT
dosa para hamba-Nya dengan kehendak-
Maah Mengetahui agama yang diteguhi
Nya, lagi Maha Penyayang kepada mereka
oleh orang-orang dan segala sesuatu
dengan tidak mengadzab mereka setelah
di alam semesta. Ayat {.<;,i 'i:i S;:;A Uh
bertobat.
mengandung maksud untuk membodoh-
4. Unsur prinsip keimanan dalam ayat ini
bodohkan mereka.
adalah beriman kepada Allah SWT semata
6. Manfaat iman adalah kembali kepada
tanpa menyekutukannya, beriman bahwa
dirinya sendiri. Tidaklah benar seseorang
Muhammad adalah utusan Allah penutup
dengan keislamannya, merasa telah ber-
para nabi dan rasul, tidak memiliki ke-
raguan sedikit pun, namun aqidah yang
buat baik atau berjasa kepada sese-
kukuh dan keyakinan yang total yang tidak
orang. Namun, pemberian, karunia,
tergoyahkan, serta berjihad di ialan Allah
dan nikmat sejatinya adalah milik Allah
SWT dengan harta dan iiwa yang menjadi
SWT. Dia-lah Yang memberi hamba-Nya
tolok ukur keimanan. Orang-orang taufik bimbingan, dan petunjuk kepada
Mukmin yang sejati adalah mereka yang keimanan.
membenarkan tanpa meragukan, meng- Orang-orang yang benar adalah
aktualisasikannya dengan jihad dan amal orang-orang yang mengakui bahwa
saleh, mereka itulah yang beriman dengan Allah-lah Yang memberi mereka hidayah;
sebenarnya, bukan yang masuk Islam petunjuk dan bimbingan. Aya! , *tib
karena takut dibunuh dan mengharapkan (;t;,.r-2:t mengandung isyarat bahwa orang-
suatu keuntungan. orang Arab badui yang meniadi latar
fihad haruslah untuk membela agama belakang turunnya ayat, mereka adalah
Allah SWT dan menyeru ke jalan-Nya, orang-orang yang berbohong. Oleh karena
atau mengambil kembali hak-hak yang itu, Allah SWT berfirman, {rr-i I y] untuk
dirampas dan negeri yang dijajah. Oleh mendidik mereka.
karena itu, dalam sebuah hadits muttafaq 7. Zahir ayat menunjukkan bahwa orang-
orang Arab badui tersebut belum menjadi dalam surah at-Taubah.
orang-orang Mukmin sejati, mereka sebatas 8. Tiada suatu apa pun yang ada di langit
orang-orang Muslim sebatas lahiriyah. dan di bumi tersembunyi dari Allah S\MT,
Iman bersifat lebih khusus, sedangkan termasukyangada di dalam hati.Allah SWT
Islam lebih umum, sebagaimana yang telah
mengetahui keimanan yang hakiki dan
disinggung di atas. Namun, mereka juga
yang palsu. Allah SWT mengetahui segala
bukan orang-orang munafik, seandainya
mereka munafih tentu mereka akan niat dan tujuan, berbagai kekhawatiran
dikecam keras dan dikuak kemunafikannya, dan keinginan, serta berbagai motif yang
sebagaimana yang diperbuat Allah SWT mendorong seseorang untuk masuk Islam.
@
-TAFSIRAL-MUNIR
IILID
SunnH Qylp
MAKKIYYAH, EMPAT PULUH LIMAAYAT
" Qaf. D e mi Al - Qur' an y ang muli a." (Qaaf= l) "Maka berilah peringatan dengan
Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut
Dan bagian akhirnya,
kepada ancaman-Ku." (Qaaf: 45)
"Maka berilah peringatan dengan Al-
Kedua surah ini sama-sama dibuka
Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada
dengan satu huruf hijaiah, keduanya juga
ancaman-Ku." (Qaaft 45)
sama-sama diawali dan diakhiri dengan
Serta merenungkan ayat pembicaraan tentang Al-Qur'an.
"Seperti itulah terjodinya kebangkitan 2. Surah Shaad memiliki perhatian pada
(dari kubur)." (Qaaf: 11) pengukuhan dasar aqidah Islam yang
pertama, tauhid,
" Itulah hari keluar (dari kubur)." (Qaafz 42)
Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan
Dan ayat, itu Tuhan yang satu saja?" (Shaad: 5)
itu adalah pengumpulan
"Yang demikian Dan firman-Nya,
yang mudah bagi Kami." (Qaaf: aa)
"Pergilah kamu dan tetaplah (me-
nyembah) tuhan-tuhanmu," (Shaad: 6)
Beberapa Slsl Keserupaan antara Surah
Qaaf dan Surah Shaad Sedangkan Surah Qaaf memiliki
Para ulama mencermati dua sisi per- perhatian pada pengukuhan dasar aqidah
samaan antara surah Shaad dengan surah Islam yang kedua, al-hasyr (hari Kiamat
Qaaf.la8 hari kebangkitanJ,
1. Kedua surah sama-sama diawali dengan "Aaitu) pada hari [ketika) bumi
satu huruf hijaiah, sumpah dengan Al- terbelah, mereka keluar dengan cepat.
Qur'an, penggunaan kata, {i}, dan si- Yang demikian itu adalah pengumpulan
kap keheranan. Demikian juga dengan yang mudah bagi Kami." (Qaaf: aa)
permulaan dan akhir kedua surah ini
memiliki persesuaian. Pada awal surah
Masing-masing surah diakhiri dan di-
Shaad disebutkan,
awali dengan ayat yang sesuai dengan tema
"S a d, de mi Al - Qur' an yang meng andung surah. Bagian depan surah Shaad adalah pe-
peringatan " (Shaad: 1) ngukuhan dasar aqidah Islam yang pertama,
Dan pada bagian akhir disebutkan, tauhid. Kemudian di bagian akhir surah di-
sebutkan ayat yang mengisahkan permulaan
" (Al-Qur'an) ini tidak lain hanyalah
penciptaan, "(lngatlah) ketika Tfuhanmu ber-
peringatan bagi seluruh olam." (Shaad:
87) firman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku
akan menciptakan manusia dari tanah," karena
Pada awal surah Qaaf disebutkan, permulaan penciptaan merupakan dalil
'Qaf. Demi Al-Qur'an yang mulie." keesaan. Sedangkan bagian depan surah Qaaf
(Qaaf: 1) menerangan al-hasyr yang merupakan dasar
aqidah Islam yang kedua, kemudian di bagian
Dan di bagian akhir disebutkan,
akhir surah, disebutkan ayat,
"(Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah
148 Tafsir ar- Razi, juz 28, hlm. 145. menampakkan mereko (lalu mereka keluar)
dengan cepat. Yang demikian itu adalah kacau balau. Maka tidakkah mereka memerhati-
pengumpulanyang mudah bogi Kami." kan langit yang ada di atas mereka, bagaimana
cara Kami membangunnya dan menghiasinya,
Dengan begitu, bagian awal masing-
dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun? Dan
masing surah memiliki relevansi dengan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancang-
bagian akhirnya. kan di atasnya gunung-gunung yang kukuh, dan
Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang
PENGINGKARAN ORAT{GORANG MUSYRIK indah, untuk menjadi pelajaran dan peringatan
TERHADAP BA'IS BER I KUT SANGGAHAT{ NYA bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepada
Allah). Dan dari langit Kami turunkan air yang
memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan
Surah Qaaf Ayat 1-11
(air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian
3\r i&'|Wlr O "{A iAv'J yang dapat dipanen, dan pohon kurma yang
tinggi-tinggi yang lnempunyai mayang yang ber-
G, \i ;\ A'*t 2
4tr:ti';)f*A j6;i3 susun- susun, ( s eb agai) rezeki b agi hamb a-hamba
(Kami), dan Kami hidupkan dengan (air) itu
;EivAti 5;:?tirl!i:.tj (L3 negeri yang mati (tandus). Seperti itulah terjadi-
iytZg; i6t @
e; A,A ;5 ;LF.'6 VU Qlraa'aat
{ofl';} Ibnu Katsir dan Hamzah ketika
eluw;svsviis{ fti,xit waqaf membaca 6,$t1s.
Q'*r;lt€s*+'"EzsuW'Xz[:ate l'taab
ri;;5";*,;t6::a'L#A6,*fiV {}t'9lilri} Ini adalah sumpah. iawabnya,
ada beberapa versi. Pertama, adakalanya
o'cfit4K'v'rrs. r, jawabnya dibuang (#). Kedua, jawabnya
"Qaaf. Demi Al-Qur'an yang mulia. (Mereka adalah {ry ji} asalnya adalah (ry |';:y,
tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang lalu 1sv; dibuang sehingga menjadi $)i i>
karena telah datang kepada mereka seorang seperti yang terjadi pada ayat 9 surah asy-
pemberi peringatan dari (kalangan) mereka Syams, 4;q ,, C"l i\. Ketigo, kata yang
sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, 'Ini terdapat sebelum qqsam menduduki posisi
adalah suatu yang sangat ajaib.' Apakah apabila jawabnya berdasarkan pendapat ulama yang
kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan
mengatakan, makna {;} adalah G\t g)
kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian
yang tidak mungkin. Sungguh, Kami telah menge- [perkara telah ditetapkan), kalimat inilah
tahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh) mereka,
yang menduduki posisi jawab qasam, yang
sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang ter- keberadaannya ditunjukkan oleh kata (J).
pelihara baik. Bahkan mereka telah mendustakan Maknanya, 'Aku bersumpah demi Al-Qur'an
kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada bahwa kamu datang kepada mereka sebagai
mereka, maka mereka berada dalam keadaan pemberi peringatan perkara ba'rs,lalu mereka
'tAFSIRAL-MuNrRrrLrp 13 ,1..- suraheaaf
G3 $ +gt ku \;ti.3l
i
salah satu hal yang mengherankan dengan y) .;iJt
,o
)
.
!/' 'F
mengatakan, "Keberadaan Rasul pemberi
peringatan yang juga manusia sama seperti 5).',ui{-
kami adalah sesuatu yang mengherankan." Ini "setiap anak cucu Adam dimakan oleh tanah
seperti ayat, kecuali bagian tulang ekor. Dari tulang ekor itulah
"Pantaskah manusia menjadi heran bahwa anak cucu Adam diciptakan dan darinya pula ia
disusun."
Kami memberi wahyu kepada seorong laki-laki
di antara mereka,'Berilah peringatan kepada
Yang lebih shahih menurut hemat kami,
memtsio."'fYuunus: 2)
ini merupakan usaha untuk mendekatkan
Maksudnya, hal itu bukanlah hal yang kepada pemahaman akal kita dan gambaran
mengherankan. Sebab, Allah SWT memilih ilmu Allah SWT yang meliputi segala sesuatu,
para rasul dari kalangan malaikat dan dari setiap kejadian, dan perbuatan secara detail,
kalangan manusia. seperti orang yang memiliki buku catatan
Mereka iuga heran kepada perkara ba'ts, yang mencatat setiap pengeluaran dan pe-
dengan mengatakan, sebagaimana dikisahkan masukan secara rinci. Namun hal ini tentu
Al-Qur'an, {"r.i d" :\itiAtt-,1t".iyapakah kami tidak bertentangan dengan keberadaan Lauh
dibangkitkan kembali dan kembali hidup Mahfuzh yang kita imani, karena dijelaskan
ketika kami telah mati, bagian-bagian tubuh dalam banyak ayat yang lain. Ayat ini men-
kami telah tercerai-berai di bumi dan hancur jelaskan bahwa ba'ts adalah sesuatu yang
menjadi tanah, bagaimana mungkin setelah sangat mungkin dan menjelaskan kuasa Allah
itu tubuh kami tersusun kembali seperti ini? SWT untuk melakukannya.
Pembangkitan dan penghidupan kembali ada- Kemudian, Allah SWT menerangkan sebab
lah kejadian yang tidak masuk akal. Ini karena kekufuran dan pengingkaran mereka, serta
hal tersebut menurut anggapan mereka adalah menerangkan sikap mereka yang lain yang
sesuatu yang tidak mungkin dan tidak wajar lebih buruk dari keheranan mereka terhadap
menurut hukum kebiasaan. ba'ts,yaitu mendustakan ayat-ayat Allah SWT
Allah SWT kemudian menyanggah per- dan Rasul-Nya, Qei
ii u..# i,;a :i,
t;.i? ,y.b
kataan mereka dengan menegaskan kuasa- orang-orang kafii Quraisy pada hakikatnya
Nya untuk melakukan ba'ts dan yang lainnya, mereka mendustakan Al-Qur'an dan kenabian
e
$ry Jq("4 *',$, .;,i (ryi! Kami benar- Nabi Muhammad saw. yang terpastikan
benar mengetahui secara yakin apa yang kebenarannya dengan berbagai mukjizat. Ke-
dimakan bumi dari tubuh mereka, tiada suatu tika Rasulullah saw. menyampaikan Al-Qur'an
apa pun dari semua itu yang tersembunyi dari dan kenabian beliau kepada mereka, tanpa
Kami. Sebab, Kami tahu di mana bagian-bagian pikir paniang, merenungkan dan menimbang
tubuh berserakan, ke mana perginya dan terlebih dahulu, mereka langsung tidak me-
telah menjadi apa? Kami memiliki kitab yang mercayai dan mendustakan Al-Qur'an dan
memelihara fmencatat) yang lengkap memuat kenabian beliau. Mereka berada dalam ke-
jumlah, nama-nama mereka, dan perincian bingungan mengenai urusan agama mereka,
segala hal; Lauh Al-Mahfuzh yang dipelihara sesekali mereka mengatakan Al-Qur'an dan
Allah SWT dari pengubahan dan dari setan. Nabi Muhammad saw. adalah sihir dan pe-
Muslim, Abu Dawud, dan Nasa'i meriwayatkan nyihiq, syair dan penyair; tenung dan tukang
dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw tenung. Mereka berada dalam ketidakpastian,
TATSTRAL-MUNIR IILID 13
kekacauan, dan kebimbangan, mereka tidak menumbuhkan setiap varietas tanaman, buah,
tahu apa yang harus mereka lakukan, sebagai- pepohonan, dan tumbuh-tumbuhan yang ber-
mana firman Allah S\MX, macam-macam yang terlihat indah, sebagai-
mana firman Allah SWT,
"sungguh, kamu benar-benar dalam ke-
adaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan "Don segalq sesuatu Kami ciptakan ber-
darinya (Al-Qur'an dan Rasul) orang yong di- pasang-posangan agar kamu mengingat
p a I i ng ka n." (adz-Dzaariyaat: 8 - 9) (kebesaran Allah)." (adz-Dzaariyaat 49)
Allah SWT kemudian menegakkan pe- {tf * k "n i,4) Kami melakukan itu
tunjuk atas kuasa-Nya yang agung untuk semua untuk memberi pelajaran kepada para
melakukan ba'ts danyang lainnya, berdasarkan hamba dan mengingatkan mereka, sehingga
pada hakikat awal penciptaan dan mengem- setiap hamba yang kembali kepada Tuhannya
balikannya seperti semula, #;,r:lt 3t;p- .lilfh dan kembali menaati-Nya memerhatikan
4cit q ri tn Ce;t 6tg ri apakah orang-orang semua yang disebutkan dan merenungkan
kifir yang mendustakan ba'ts setelah mati segala ciptaan-Nya yang luar biasa.
dan yang mengingkari kuasa Kami yang agung Kemudian, Allah SWT menerangkan cara
tanpa batas tidak melihat dengan mata kepala menumbuhkan, i;t oti . *il;gtti ,s,uar ;Aity
mereka kepada langit dengan spesifikasinya $*thendaklah -"i"tr'-"merhatikan kuasa
yang sangat menakjubkan, bagaimana langit Kami, bagaimana Kami menurunkan dari
ditinggikan tanpa tiang penyangga, dihiasi awan, air huian yang banyak manfaatnya dan
dengan bintang-bintang yang bersinar seperti yang menumbuhkan kebun dan ladang yang
lampu, dan tiada sedikit pun retak-retak, se- banyak dan hijau, pepohonan yang berbuah,
bagaimana firman Allah SWT, biji-biii tanaman yang dipanen dan ditebah
serta dijadikan sebagai bahan makanan pokok
"Yang menciptakan tujuh langit berlapis'
seperti gandum dan yang lainnya.
Iapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang pada ciptoan Tuhan Yang Maha
4U '* 6 :gt *3,;p a"ngan air huian
itu, Kami menumbuhkan pohon-pohon kurma
Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah
menjulang tinggi yang memiliki mayang ter-
kamu lihat sesuotu yang cacat? Kemudian
susun saling menumpuk. Maksudnya, banyak-
ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali
nya mayang yang beriefal yang menunjukkan
lagi, niscaya pandanganmu akan kembali banyaknya buah kurma.
kepadamu tanpo menemukan cacat dan ia
Faedah pengulangan dalil ini setelah di-
(pandanganmu) dalam keadaan letih." (al'
sebutkan dalil pada ayat sebelumnya, ayat
Mulk 3-4) (: r;fi;y adalah pemaparan dalil dengan
Penggunaan kata, {$}}
untuk mengeras- tanaman itu sendiri. Maksudnya, pohon-pohon
kan kecaman terhadap mereka, dan menye- tumbuh dan berkembang begitu juga tubuh
matkan kebodohan pada diri mereka. manusia, setelah mati akan dikembalikan lagi
44 {; F c Var, or; t'qr':'rr:6nl; ,,4$bY potensi tumbuh dan berkembangnya ke dalam
begitu ju ja, apakah mereka tidak memerhatikan tubuh, sebagaimana potensi tumbuh kembang
bumi yang Kami hamparkan. Kami letakkan itu diberikan kepada pepohonan melalui air
padanya gunung-gunung yang kukuh supaya hujan.
bumi tetap stabil dan tidak menggoyangkan 4s;it d.'t t i i'.ir .., ,+rt ,qii
rJ;Y rami
penghuninya, dan pada bumi itu Kami juga menumbuhkan semua itu supaya menjadi
TAFSTRAL-MUNTR JrLrD 13
rezeki bagi para hamba. Maksudnya, penum- mati, mengetahui berubahnya tubuh-
buhan tanaman, pepohonan dan pohon kurma tubuh mereka menjadi berbagai partikel
supaya menjadi rezeki dan bahan makanan yang terserak dan tulang-tulang yang
pokok bagi para hamba. Dengan ait Kami hancul semuanya jelas bagi Allah SWT
menghidupkan tanah yang gersang yang tidak dan tiada suatu bagian dari tubuh salah
menumbuhkan pepohonan dan tumbuh- seorang dari mereka yang samar bagi-Nya
tumbuhan. Proses keluar dari kubur pada hari sehingga tertukar dengan bagian tubuh
ba'ts adalah seperti itu, seperti dihidupkannya orang lain. Allah SWT kuasa menyatukan
tanah yang gersang oleh Allah SWT. Sebagai- dan menyusunnya kembali serta meng-
mana menghidupkan tanah yang gersang hidupkannya seperti semula sebagai-
adalah sesuatu yang sangat mudah bagi Allah mana Dia menciptakan manusia pada kali
S\MX, begitu pula halnya dengan menghidup- pertama dari tanah,
kan kembali makhluk yang telah mati pada
"Darinya (tanah) itulah Kami men-
hari ba'ts juga mudah bagi-Nya.
ciptakan kamu dan kepodanyalah Kami
Ini merupakan bentuk penyerupaan yang
akan mengembalikan kamu dan dari
sangat mudah ditangkap oleh akal manusia,
sanalah Kami akan mengeluarkan kamu
yang diambil dari kenyataan hidup yang bisa
pada waktu yang lain." (Thaahaa: 55)
dilihat di sekitar manusia. Ini iuga memberikan
penekanan bahwa al-lnbaat [menumbuhkan) 4. Sebab sikap orang-orang kafir mendusta-
adalah suatu hal yang besar dan mempertegas kan ba'ts dan hari akhir serta sikap
bahwa perkara ba'ts adalah sesuatu yang pembangkangan mereka adalah men-
sangat mudah bagi Allah SWT. dustakan kebenaran yang pasti dan tiada
diragukan lagi. Kebenaran itu adalah Al-
Flqlh Kehldupan atau Hukum-Hukum Qur'an yang diturunkan dari sisi Allah
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa SWT, tidak ada di dalamnya kebatilan,
hal sebagai berikut. baik dari depan maupun belakang, dan
7. Al-Qur'an memiliki banyak kebaikan kenabian yang terpastikan kebenarannya
dan kemanfaatan, sangat agun& mulia, berdasarkan berbagai mukjizat. Sehingga,
dan luhur. Allah SWT bersumpah demi mereka berada dalam ketidakpastian
Al-Qur'an untuk menegaskan berbagai dan kerancuan mengenai urusan agama
kebaikan yang terkandung di dalamnya. mereka.
2. Orang-orang kafir Quraisy merasa heran 5. Terdapat banyak bukti kuasa Allah SWT
terhadap dua hal; diutusnya seorang yang agung untuk membuktikan ba'ts.
Rasul manusia yang berasal dari golongan Di antaranya, penciptaan alam semesta
mereka sendiri yang memperingatkan yang mencakup langit yang dibangun
mereka atas adzab Allah SWT dan ke- tanpa tiang, yang dihiasi dengan bintang-
mungkinan teriainya ba'ts dan kembali bintang yang bercahaya, dan bangunannya
hidup setelah mati. yang kukuh tanpa ada keretakan. fuga,
3. Tiada suatu apa pun di langit dan bumi bumi yang indah yang dihamparkan Allah
yang berada di luar jangkauan kuasa SWT supaya layak menjadi tempat hidup
Allah SWT, Dia Maha Mengetahui segala yang nyaman. Allah SWT menstabilkan
sesuatu. Allah SWT kuasa untuk meng- bumi dengan gunung-gunung yang kukuh,
hidupkan kembali orang-orang yang telah Dia menumbuhkan di atasnya beragam
TAFsTRAT-MuNrRIrLrp 13 {;;h surahQaar
Mufradaat Lu$hawffiah
4*.tlb Kata {i1} adalah zharfyangdibaca
manshuub, sedangkan yang me-nashab-kan {J;,i\ Dari 6:.)ii, bisikan. Di antara
adalah fi'il, 6'5 yang dikira-kirakan keber- bentuk penggunaannya, (yt cV:> (suara
adaannya. gemerisik perhiasan). Maksudnya, sesuatu
{*, ,*!r, 4 *;t.,,} Kata (q,} posisinya yang terbesit dalam benak atau jiwa. {*ri',}!}
adakalanya ,rt,rk (d^Jr) atau tJrirr;' fika untuk urat yang terdapat pada permukaan leher.
<*i,1, penyebutannya diakhirkan sebagai Setiap orang memiliki dua urat leher. Adanya
bentuk keleluasaan dalam bahasa, sedangkan idhaafah di sini untuk menielaskan {!0,
1Jr!^rr; dibuang karena keberadaannya telah
ingatlah ketika, {ldH'"U.y aua malaikatyang
ditunjukkan oleh ({i) yang pertama. f ika untuk ditugasi untuk mengawasi manusia mencatat
lJriJD, maka <.rl;l untuk, (.^JD dibuang karena
dan membukukan sesuatu yang dikeriakan
keberadaannya telah ditunjukkan oleh 1S1 manusia. {-g,} t-#;, yang senantiasa duduk
yang kedua. Atau, menurut pendapat al-Farra, bersama, seperti 1"*lil yang berarti, 1j-re;
{+} malaikat yang senantiasa mencatat
1-ri;; adalah khabar kedua-duanya sekaligus,
perkataan dan perbuatan manusia. {ly} yang
sehingga di sini tidak ada pembuangan kata.
(er, AYKata, {,11u} adakalanya sebagai hadir dan senantiasa mencatat amal baik dan
mubtada',sedangkan kh ab ar-nya adalah, {t6i}. buruk. Malaikat yang berada di sebelah kanan
bertugas mencatat amal baik dan ia pimpinan
Kalimat yang terdiri dari mubtada' dan khabar
bagi malaikat pencatat amal buruk. Sedangkan
ini berkedudukan sebagaiTarr, karena meniadi
malaikat yang berada di sebelah kiri bertugas
sifat (1,). Atau {4r} di sini dibaca marfuu'
mencatat amal buruk. {fr iip b..rtny,
dengan zharf.
kematian yang menghilangkan kesadaran
akal. (.;lup dengan sebenar-benarnya. {eu:}
Balaa$hah
kematian itu. (U : *v,b sesuatu yang kamu
4:;1, F :t 9l ;i ?'Y Di sini terdaPat jauhi. Perkataan ini dituiukan kepada manusia.
Allah SWT m engumpa-
i sti' a ar ah ta mtsiiliyy ah, q./t C giy ditiuplah sangkakala, sang-
makan pengetahuan-Nya mengenai keadaan kakala ba'ts. {crt!} peniupan sangkakala ter-
para hamba dengan urat leher yang dekat dari sebut. (y.Jt 't;$ hari terlaksananya ancaman
hati. Ini untuk menuniukkan makna dekat adzab bagi orang-orang kafir' {.r"tij} pada
melalui penggunaa n isti' aarah. hari itu, datanglah, {.,.; it} tiap-tiap diri
{*, ,t:i, 4 4' :r} Oi sini terdaPat menuju al-mahsyar. q+t Aty dua malaikat,
al-iijaaz (peringkasan perkataan) dengan salah satunya menggiring seseorang menuju
membuang sebagian kata. Asalnya adalah, ketentuan Allah SWT, sementara malaikat
<rl; Jrlrr i: , 4 *)t q> Lalu <$> yang pertama yang satunya lagi memberikan kesaksian atas
dibuang, karena keberadaannya ditunjukkan amal perbuatannya.
oleh <4j> yang kedua. Di sini juga terdapatath' {jj fi} sungguh kamu ketika di dunia,
Thibaaqantara (*t'F dan (Ju;lr). 4n j'\uo o".bbenar-benar lalai dari sesuatu
yang
$:it * J'6;y Di sini terdapat isti'aarah menimpamu. {!l',!=} tutup yang menghalangi
tashriihiyyah kata 1;f.;; dipinjam untuk meng- penglihatanmu dari berbagai perkara hari
ungkapkan kengerian kematian. Kiamat. Tutup itu adalah lalai dan tenggelam
Dalam ayat-ayat ini juga terdapat ke- dalam berbagai kenikmatan dunia. ;it lv4b
sesuaian irama tanpa dibuat-buat, yaitu,{/ujir} {ir' pada hari ini penglihatanmu meniadi
sangat taiam, sehingga kamu bisa menangkap
{!f} 4*"tY (yJ,} {*i} $f} {*r}
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
sesuatu yang sebelumnya kamu ingkari ketika dari keadaan manusia yang tersembunyi dari-
di dunia. Nya. Namun, tidak ada sanksi atas bisikan jiwa
berdasarkan hadits yang diriwayatkan dalam
Persesualan Ayat ash-Shahih,
t rl ,
dtA *>Gv '& &'t:Jr;iJr ?e).
Zahir ayat menunjukkan bahwa malaikat
tersebut mencatat setiap perkataan, apa pun
bentuknya. Sementara lbnu Abbas mengata-
?ru.31
'Malaikat pencatat amal baik berada di kan, "Malaikat tersebut hanya mencatat
sesuatu yang mengandung pahala atau hu-
sebelah kanan seseorang, sementara malaikat
pencatat amal buruk berada di sebelah kirinya. kuman." Pendapat pertama didukung oleh
Malaikat pencatat amal baik menjadi pemimpin hadits hasan shahih berikut,
malaikat pencatat amal buruk. Iika seseorang
mengerjakan satu amal baik, malaikat kanan
mencatatnya sepuluh. Dan ketika ia mengerjakan
satu amal buruk, malaikat kanan berkata kepada
? iut 4k- ,c-* v '& Li fu u
il'",Fi
malaikat kiri, 'langan tulis dulu, biarkan selama WiU e -F1t i'b,it;"Jr.- 6- JL ith v,
tujuh saat, barangkali ia bertasbih atau beristighfar
meminta ampunan."'|s| ,L1& v!? 3i fu.v'",Fi ? iut Lt* j.
4+ q);iiyl; 4 ry.u) anak cucu Adam ,ygt ?t- JLAk" *bw,itri ? lut +k"
tidak mengucapkan suatu kalimat melainkan
ada malaikat yang senantiasa mencatatnya. L* *u rf u€ i&i*ba*
-L'
'ILID
"B agaimana aku b er s enang- s enang, s ementara 2. Pengetahuan Allah SWT tentang manu-
malaikat pemilik sangkakaln telah meletakkan sia dan yang lainnya bersifat menyeluruh,
sangkakalanya di mulutnya, mengernyitkan dahi- tiada yang tesembunyi dan luput dari
nya, dan menunggu waktu ia diizinkan untuk pengetahuan-Nya. Allah SWT mengum-
meniupnya." Lalu para sahabat bertanya, "Wahai pamakan kedekatan-Nya kepada manusia
Rasulullah, apa yang harus kami ucapkan?" Be-
bahwa Dia lebih dekat kepada daripada
liau menjawab, "Ucapkanlah, "Hasbunallaahu urat lehernya. Maksud dekat di sini
wa ni'mal Wakiil,' (Cukuplah Allah menjadi
bukanlah dekatnya jarak, namun majas
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Zat
yang maksudnya adalah kedekatan ilmu
Yang dipasrahi).' Lalu mereka pun membaca,
"Hasbunallaahu wa ni'mal Wakiil. Allah SWT kepada manusia dan penge-
tahuan-Nya tentang manusia adalah me-
434 it t,;1 *" k -,ruy setiap diri dari nyeluruh.
umat manusia datang dengan fisik dan ruh. Mengenai ayat,4:;;i F :t g1,3.;1 ,ty
Beserta dirinya ada seorang malaikat yang Al-Qusyairi mengatakan, 'Ayat ini me-
menggiringnya ke al-Mahsyar dan seorang munculkan rasa kekhawatiran dan ke-
malaikat yang memberikan kesaksian atas takutan bagi suatu kaum, namun juga me-
dirinya dengan amal baik atau buruk yang munculkan ketenteraman, kedamaian, dan
pernah ia kerjakan. ketenangan hati bagi kaum yang lain."
Ketika itu, dikatakan kepada manusia, 3. Allah SWT lebih mengetahui semua
{i-9 r,l, :YA ;);L o; C;< t; ,} f i-? :,iy
* keadaan manusia tanpa perantaraan ma-
dikatakan kepada orang kafir; atau kepada laikat. Sebab, Dia tidak butuh kepada
orang yang taat atau yang durhaka, "Ketika di seorang malaikat yang memberitahukan,
dunia kalian lalai terhadap keadaan dan hari namun penugasan malaikat kanan dan
ini. Lalu Kami singkapkan penutup yang ada malaikat kiri untuk mengawasi setiap
pada dirimu yang menghalangi dan memisah manusia adalah untuk memastikan huijah
antara kamu dan berbagai perkara akhirat, supaya manusia tidak memiliki alasan
sehingga pada hari ini penglihatanmu sangat untuk mengelak.
tajam yang membuatmu bisa melihat apa yang 4. Dua malaikat itu mencatat setiap ucapan
sebelumnya tersembunyi dari dirimu dan tidak dan perbuatan manusia. Sehingga, tidak
bisa kamu lihat dalam kehidupanmu." Sebab, ada suatu perkataan dan perbuatan yang
masing-masing orang pada hari Kiamat menge- dilakukannya melainkan pasti dicatat,
tahui nasibnya serta menangkap sesuatu yang tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun.
sebelumnya ia ingkari ketika di dunia. Abul fawza dan Mujahid mengatakan,
"Setiap hal yang muncul dari manusia
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum dicatat, hingga suara rintihannya ketika
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa sakit sekali."
hal sebagai berikut. 5. Selama manusia masih hidup, seluruh
1. Penciptaan manusia oleh Allah SWT dan perkataan dan perbuatannya dicatat
pengetahuan-Nya tentang segala hal yang untuk dihisab. Kemudian, datanglah
muncul dari diri manusia, bahkan bisikan kematian dan ia menangkap kebenaran;
jiwanya adalah bukti petunjuk atas kuasa- apa yang ia lihat berupa terbuktinya
Nya melakukan ba'ts dan menghidupkan kebenaran mengenai janji dan ancaman
kembali manusia pada hari Kiamat. Allah SWT kepadanya. Dikatakan kepada
TAFSIRAL-MUNIR IILID 13
ba'ts, itu adalah hari yang dijaniikan "Dan (malaikat) yang menyertainya berkata,
kepada orang-orang kafir bahwa Dia akan 'Inilah (catatan perbuatan) yang ada padakul
mengadzab mereka Pada hari itu. (Atlah b erfirman),'Lemp arkanlah olehmu b erdua
7. Pada hari Kiamat, setiap manusia disertai ke dalam neraka Jahannam, semua orang yang
oleh dua malaika$ malaikat penggiring sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat
menuju ke al-Mahsyar dan malaikat yang enggan melakukan kebajikan, melampaui batas,
memberikan kesaksian atas perbuatannya. dan bersikap ragu-ragu, yang ffiempersekutukan
Abu Hayyan mengatakan, "Zahirnya, ayat, Allah dengan tuhan lain, maka lemparkanlah
{c,t'r,rt} adalah dua isim jenis; as-saa'iq dia ke dalnm adzab yang keras! (Setan) yang
adalah malaikat penggiring, sedangkan menyertainya berkata (pula1, 'Ya Tuhan kami,
asy-syahiid adalah malaikat pencatat amal aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendiri
yang berada dalam kesesatan yang jauh.' (Allah)
dan yang akan memberikan kesaksian.
berfirman, 'langanlah kamu bertengkar di
B. Dikatakan kepada manusia, baik yang taat hadapan-Ku, dan sungguh, dahulu Aku telah
maupun yang membangkang Pada hari
memberikan ancaman kepadamu. Keputusan-
Kiamat, "Wahai manusia, kamu sebelumnya
Ku tidak dapat diubah, dan Aku tidak menzalimi
benar-benar lalai terhadap akhir kesudahan hamba-hamba-Ku.' (lngatlah) pada hari (ketika)
segala urusan. Pada hari ini, kamu tersadar Kami bertanya kepada lahannam, Apakah kamu
dan melihat yang sebelumnya tidak kamu sudah penuh?' Ia menjawab, 'Masih adakah
lihat berupa berbagai hakikat. fuga, se- t amb ah an? "' (Qaaf: 23 -3O)
e J"? *Jt@W**r€n*@#
Arab biasa berbicara kepada satu orang meng-
gunakan perkataan dua orang. Atau, ini adalah
vi'ej j6 o @ 5-f +At e$ilge rJl ;,,t
tr bentuk tnsniyahperkataan, ,$ 4, flemparkan,
lemparkan). Atau, asalnya adalah <tr..JI> dengan
'{i nun taukid tanpa tasydid, namun ini adalah
WrJ JtiO *; Mel,( #''ii;\au
TATSIRAL-MUNIRJILIp 13 m SurahQaaf
versi yang lemah, karena perkataan seperti menyesatkannya. Seakan-akan kafir tersebut
ini dibaca <q;rrl) berlakunya adalah pada
kr^;rt> berkata, "la (qarin) telah menyesatkanku."
wakaf, bukan pada w ashal. Lalu dibalas, "Wahai Tuhan kami, aku tidak
flyt t .y; qith Kata, (.iiir) adakalanya menyesatkannya," 4y )"1 e 3G ,<;y tni
marfuu' sebagai mubtada' yang mengandung adalah laniutan jawaban qarin, "la berada
makna syarat, sedangkan khabar-nya adalah dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran."
kalimat, (;g-6F. Atau, adakalanya sebagai Maksudnya, aku membantunya tersesat.
khabar dari mubtada' yang dibuang <u!t *>. Sebab, penyesatan setan hanya berpengaruh
Atau, bisa iuga manshuub sebagai badal dari, terhadap orang yang tidak normal pe-
4$ 5Y. etrr, dibaca manshuub sebagai mikirannya dan condong kepada kemak-
maf'uul dari fi'il yang dikira-kirakan yang siatan, sebagaimana perkataan setan yang
dijelaskan oleh (;u!6p. direkam dalam ayat,
(i; t;i Kata {il;} adalah zharaf yang "Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,
dibaca manshuub. Sedangkan 'aamil yang me- melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu
na sh ab -kannya adalah 11iuiy.
kamu mematuhi seruanku." (Ibraahiim= 22)
,
e ,161 31 3;
,-
t tli
7*,
"Dan setan berkata ketika perkara (hisab)
(dengan Allah) seiak dahulu.' Sungguh, orang ada kemungkinan versi pengertian yang lain,
yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih." setelah penuh, fahannam tetap menginginkan
(Ibraahiim:22) tambahan lagi, sebagai bentuk kemarahan
i
jdY ettatr dan kebenciannya kepada para pendosa
6yJr, &i Ui' n' :t:; V;; dan supaya mereka berhimpit-himpitan di
SWT berfirman kepada si kafir dan setan
dalamnya.
yang menjadi qarinnya, "fanganlah kalian
Para ulama ilmu al-Ma'ani mengatakan,
saling bertengkar dan berbantah-bantahan "Pertanyaan kepada f ahannam dan j awabannya
di hadapan-Ku pada proses hisab. Sebab, merupakan ilustrasi dengan maksud untuk
Aku telah menyampaikan kepada kalian menanamkan dan menghidupkan makna
peringatan dan ancaman ketika di dunia, Aku
tersebut dalam iiwa. Ilustrasi ini mengandung
juga telah memberikan keterangan kepada
dua makna sebagaimana yang telah disinggung
kalian melalui para rasul, menurunkan kitab-
di atas. Pertama, meskipun fahannam sangat
kitab suci, semua huiiah bukti-bukti pun telah
luas, namun ia telah penuh, sehingga tidak
terpenuhi atas kalian." Maksudnya, pembelaan
ada lagi sesuatu yang ditambahkan lagi ke
diri kalian sekarang tidak berguna di sisi-Ku.
dalamnya. Kedua, karena begitu luasnya ukur-
Allah SWT juga menambahkan bantahan
an |ahannam, di dalamnya masih ada sisa
s, &,i li't t't u) Aku
lainnya, 4*
iL; eiyang ingin Aku putuskan.
tempat untuk tambahan, meskipun semua
telah putuskan-apa
orang yang berhak masuk ke dalamnya sudah
Ketetapan dan keputusanku tidak bisa
masuk semuanya.rsa
diubah, janji-Ku tidak akan diingkari, namun
Ibnu Katsir menuturkan beberapa hadits
itu pasti akan terwujud dan terlaksana. Dan,
yang menguatkan pengertian yang pertama,
Aku telah memutuskan atas kalian ketetapan
yaitu fahannam sudah merasa penuh dengan
adzab karena kekufuran kalian dan itu tidak
para penghuninya, berdasarkan ayat,
bisa diubah lagi. Aku tidak akan mengadzab
seseorang secara aniaya tanpa dosa dan 'Aku pasti akan memenuhi neraka Jahan-
kesalahan yang ia lakukan, setelah tegaknya nam dengan iin dan manusia (yang durhaka)
hujiah atas dirinya. semuanya." (Huud: 119)
Kemudian, Allah SWT mempertegas pe- Di antara hadits tersebut hadits yang
nimpaan adzab di fahannam , -i,vt S;'r\.:i;;.b diriwayatkan Bukhari dari Anas bin Malik dari
4:-f ,t 5 li; wahai Muhammad, terangkan Rasulullah saw., beliau bersabda,
dan peringatkanlah kepada kaummu menge-
nai hari ketika Allah SWT berfirman kepada L
;e3- rJo* l*;
4'-/
rt
t-t' 16
N
,i*S ,)At J- --#
fahannam, "Penuhkah kau dengan jin dan or7
L.r 'a ,i?$ ,Q.a;tt
manusia?" fahannam meniawab, 'Apakah
masih adalagi tambahan yang hendak Engkau "Dilemparknn ke dalam neral<a, dan neraka pun
tambahkan kepadaku?" Maksudnya, fahannam berkata, Apaknh masih ada tambahan lagi?' Sampai
akhirnya Allah SWT meletakkan 'kaki-Nya' di 2. Di antara perbuatan terbesar yang wajib
dalam neraka" hlu neralcn befleata,'Cukup, cukup!" mendapat adzab fahannam adalah; me-
(HRBulfiari) ngufuri Allah SWX, menyekutukan sesuatu
dengan-Nya, membangkang terhadap ke-
Imam Muslim dalam Shahih-nya meriwa-
benaran serta menolakmenerimanya, lebih
yatkan dari Abu Sa'id, ia berkata, "Rasulullah
memilih kebatilan dan para ahli kebatilan,
saw. bersabda,
menghalang-halangi penyerahan harta
ti$t 'q :36r ,lw ,'1615'{Ar U*r kepada yang berhak mendapatkannya,
atau menghalang-halangi orang lain me-
,l6t Ltlib '"a_ :XLr UGS 63lAt5 meluk Islam, melampaui batas dalam
ot, I membelanjakan harta, mendustakan ke-
,' trl
d^il benaran, meragukan agama Allah SWT
dan membuat orang lain menjadi ragu
,r(u. iui ,A;V b L\li A +'fi ,#t terhadanya, serta mengadakan sesem-
,A:VbLVlU* '-r;t '--iz,
ii Gt
,t-tt bahan lain selain Allah SWT.
3. Malaikat as-saa 'iq dan malaikat asy- syahiid
6tt"<i;7t5'p1 diperintahkan untuk melemparkan orang
"Surga dan neraka saling berbantah-bantah- kafir-yang disebutkan di atas-ke dalam
an. Neraka berkata, Aku adalah tempat bagi neraka fahannam yang memiliki adzab
orang-orang yang sombong dan angkuh.' Surga yang sangat menyakitkan dan keras.
punberkata, Aku adalah tempat bagi orang-orang Perintah ini dipertegas oleh Allah SWT
yanglemah dan miskinlLalu diputuskan di antara dengan menyebutkannya berulang.
keduanya, dan Allah SWT berfirman kepada 4. Setiap setan dan orang kafir pada hari
surga,'Kamu adalah rahmat-Ku, denganmu Aku Kiamat saling melempar tanggung jawab.
merahmati siapa saja yang Ku-kehendaki dari para Setan berlepas diri dari orang kafir dan
hamba-Ku. Sedangkan kamu wahai neraka, kamu mendustakannya. Setan iuga menisbahkan
adalah adzab-Ku, denganmu Aku mengadzab kesesatan dan kekufuran kepada orang
siapa saja yang Aku kehendaki dari para hamba- kafir itu sendiri, bukan kepada dirinya.
Ku. Masing-masing dari kamu berdua sudah Namun yang pasti, keduanya sama-sama
memiliki para penghuni yang akan memenuhii" masuk neraka. Orang yang telah mem-
(HR Muslim)
peringatkan ia sudah tidak bisa diper-
salahkan. Allah SWT juga telah mengutus
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum para rasul serta menurunkan kitab-kitab
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa suci sebagai hidayah untuk manusia dan
hal sebagai berikut. jin, selanjutnya mereka memilih yang
1. Malaikat pencatat amal menyampaikan mereka inginkan.
catatan amal manusia yang telah diper- Kezaliman adalah hal yang mustahil bagi
siapkan. Sedangkan, setan yang menjadi Allah SWT dan Dia tidak akan menzalimi
qarin, menghadapkan manusia yang siapa pun. Karena itu, Allah SWT tidak
menjadi qarin-nya, "Pendosa inilah yang akan mengadzab seseorang tanpa dosa
disiapkan di sisiku untuk fahannam. Aku dan orang yang tidak berhak untuk
mempersiapkannya dengan godaan dan diadzab, serta tidak akan mengubah
kesesatan." keputusan-Nya yang telah ditetapkan dan
suraheaa Em TATSIRAL-MUNIRJILID13
reka, "Masuklah kalian dengan aman dari setiap oleh telinga, dan tak pernah terbesit dalam
bentuk ketakutan. Atau, mendapat ucapan hati dan pikiran manusia.
salam dari Allah SWT dan para malaikat-Nya." 4* lf. SrLj u r.1;y para malaikat
{,}, i; :.!i} saat mereka memasuki surga, =(, mereka, "Surga yang kalian
berkata kepada
itulah hari keabadian dalam surga, karena tiada lihat adalah janji yang terdapat kitab-kitab
kematian di dalamnya. Maksudnya, hari di- suci Tuhan kalian dan melalui lisan para rasul
takdirkannya keabadian, seperti firman Allah, utusan Allah SWT kepada kalian. Pahala ini
"Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya." diberikan kepada setiap orangyang senantiasa
(az-Zumarz73) kembali kepada Allah SWT dan yang menaati-
Nya dengan bertobat dari maksiat dan me-
(L.l si, V ori* r j) Uagi mereka di
ninggalkan perbuatan dosa, yang senantiasa
dalamnya segala apa yang mereka kehendaki,
menjaga berbagai aturan dan syari'at-Nya,
dan pada sisi Kami masih ada tambahan lagi;
senantiasa mematuhi ianji dengan tidak
yaitu sesuatu yang tidak pernah terbesit dalam
melanggar dan tidak mengabaikannya."
benak mereka, sesuatu yang tidak pernah
terlihat, tidak pula telinga pernah mendenga4,
4- * ,€.: lL.. '*St e. ir) orang Yang
senantiasa menjaga batasan-batasan Allah
dan tidak terbesit dalam hati dan pikiran
SWT dengan tidak mendekatinya adalah
manusia.
orang yang takut kepada Allah SWT padahal
ia tidak melihat-Nya dan takut kepada-Nya
Persesuaian Ayat
ketika dalam kesendiriannya padahal tidak
Setelah menerangkan percakapan yang ada seorang pun yang melihat kecuali Allah
terjadi antara orang kafir dan setan yang SWT. Hal ini seperti sabda Nabi tentang
menjadi qarinnya pada hari Kiamat, Allah tujuh orang yang diteduhi oleh Allah SWT
SWT menerangkan keadaan orang-orang yang
pada hari Kiamat, dalam sebuah hadits yang
bertakwa. Hal ini sejalan dengan lazimnya Al-
diriwayatkan Ahmad, Bukhari, Muslim, dan
Qur'an yang mengomparasikan antara hal-hal an-Nasa'i dari Abu Hurairah,
yang berlawanan dan penyebutan sesuatu
yang menjadi lawannya. Dengan demikian,
diharapkan manusia waspada dan takut,
iw*va,Qr*'fit rty:i
"Dan seseorang yang senantiasa mengingat
berhasrat dan mengharap rahmat Allah S\MT. Allah SWT ketika sedang dalnm kesendiriannya,
Dengan begitu, berarti terpenuhilah perpaduan lalu kedua matanya basah oleh air mata." (HR
antara at-tarhiib dan at-targhiib, antara rasa Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, dan an-Nasdi)
takut dan cemas dengan pengharapan.
Ia juga adalah orang yang kembali kepada
Tafsir dan Penjelasan Allah SWT dengan hati yang ikhlas dalam
/ . -o: ' -tti, lt'i menaati Allah SWT dan menghadap kepada-
4y * ;talu.'i+t *fty surga didekatkan
kepada orang-orang yang bertalorua, atau Nya pada hari Kiamat dengan hati yang pasrah
berada di tempat yang tidak jauh, ia berada dan tunduk di hadapan-Nya.
di tempat yang terjangkau oleh penglihatan 4:.Yti;.4i tu, r;rL;rY dikatakan kepada
mereka. Mereka dapat menyaksikannya dari mereka, "Masuklah kalian ke dalam surga
tempat mereka berada dan melihat sesuatu dengan selamat dari adzab, dari hilangnya
yang terdapat di dalamnya berupa berbagai hal nikmat, dan dari setiap bentuk ketakutan dan
tak pernah terlihat oleh mata, tak terdengar kekhawatiran. Atau, dengan mendapatkan
ThrsrRAL-MUNIR JILID 13
ucapan salam dari Allah SWT dan para pengertian kepada mereka tentang di-
malaikat-Nya." Itulah hari abadi yangtiada lagi mudahkannya langkah untuk sampai ke
kematian dan perpindahan darinya. surga tersebut.
4L.i c.u, V ,isti. u j) bagi orang-orang 2. Allah SWT mempertegas perasaan sentosa
dan tenteram yang didapatkan orang-
yang bertalowa yang dijelaskan dengan
kriteria di atas, mereka mendapatkan segala orang yang bertaloara dalam surga. Maka,
keinginannya dalam surga, sesuatu yang para malaikat berucap kepada mereka,
dihasrati oleh hati mereka dan yang dipandang
"Inilah ganiaran yang telah dijanjikan
kepada kalian ketika di dunia melalui lisan
sedap oleh mata mereka berupa beragam
para rasul."
kebaikan dan berbagai bentuk kenikmatan
sesuai dengan hasrat mereka. Apa pun yang 3. Penduduk surga; setiap orang yang se-
mereka inginkan, akan mereka dapati. Bentuk
nantiasa kembali kepada Allah SWT,
meninggalkan berbagai kemaksiatan, se-
kesenangan apa pun yang mereka minta,
pasti dihadirkan kepada mereka. Di sisi Kami nantiasa memelihara berbagai batasan
dan syari'at-Nya dengan mengamalkannya,
masih ada lebih banyaktambahan kenikmatan
yang tak pernah terbesit dalam benak dan tidak melanggarnya serta tidak mening-
galkannya menuju selain dari batasan dan
hati mereka serta terlintas dalam bayangan
syari'at-Nya. Ia senantiasa takut kepada
mereka, sebagaimana firman Allah SWI,
Allah SWX, meskipun tidak melihat-Nya,
"Bagi orang-orang yang berbuat baih ada ketika dalam kesendiriannya, maupun
pahala yang terbaik (surga) dan tambahannyq ketika ramai. Ia menghadap kepada Tuhan-
(kenikmatan melihat Allah).' fYuunus: 2 6) nya pada hari Kiamat dengan hati yang
Dalam Shahih Muslim diriwayatkan dari bersegera menuju kepada ketaatan-Nya,
Shuhaib bin Sinan ar-Rumi, maksud "tam- yang mencintai ketaatan-Nya, yang puas
bahan" di sini adalah melihat Allah SWT. dan senang dengan ketaatan itu serta tidak
pernah merasa bosan.
Fiqh Kehidupan atau Hukum-Hukum 4. Malaikat berkata kepada orang-orang yang
Ayat-ayat di atas menunjukkan beberapa bertakwa, para penduduk surga, "Masuklah
hal sebagai berikut. kalian ke dalam surga dengan selamat dari
L. Di antara penggambaran fahannam ada- adzab dan rasa khawatir hilangnya nikmatJ'
lah dipenuhi oleh orang-orang kafir, Mereka juga mendapatkan salam dari Allah
para pendosa, dan para pembangkang' SWT dan para malaikat-Nya.
Sedangkan penggambaran surga adalah 5, Di dalam surga, orang-orang yang ber-
dekat, bahkan bisa dilihat oleh mata bagi tala,rra mendapatkan apa yang diingini
orang-orang yang bertakwa. Hal ini dapat oleh hati mereka dan dipandang sedap
memperkukuh keimanan kePada bl'ts, oleh mata mereka. Selain itu, di sisi Allah,
memperingatkan agar jangan melakukan mereka mendapat tambahan nikmat yang
perbuatan penduduk neraka, namun me- lebih banyak berupa sesuatu yang tak
motivasi untuk mengikuti jejak-jeiak orang pernah terbesit dalam hati dan pikiran
Mukmin yang masuk surga. Sebagaimana mereka, yaitu melihatAllah SWT tanpa bisa
gambaran didekatkannya surga kepada digambarkan seperti apa dan bagaimana.
orang-orang yang bertakwa pada tempat Ibnul Mubarak dan Yahya bin Salam
yang tidak jauh dari mereka, memberikan menuturkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia
TAISIRAL-MUNIRJITID 13 -f-------:N surahQaaf
Kami lebih mengetahui tentang aPa yang mereka tersebut jauh lebih dahsyat kekuatannya,
katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seperti Ad dan Fir'aun. {:!' 9 SJ} umat-umat
seorang Pemaka terhadap mereka- Maka berilah tersebut pernah melakukan ekspedisi di bumi
peringatan dengan Al-Quran kepada siapa pun untuk mencari rezeki. 4f e.p) apakah ada
yang takut kepada ancaman-Ku." (Qaaf: 36-45) tempat melarikan diri bagi mereka dari Allah
SWT atau dari kematian!
Qltaa'aat 44 u:4 ,i$ sungguh, Yang disebutkan
dalam surah ini benar-benar terdapat per-
{;U!!} Nafii Ibnu Katsir, dan Hamzah
membaca ingatan, pelajaran, dan keteladanan. li 3G ra.Y
6(![;.
{rr-} ftifi', lUnu Katsir, dan Ibnu Amir {t+baSr orang berakal yang dapat memahami
membaca 1j^1;. dan memikirkan berbagai hakikat.(r:, A iiy
Ibnu Katsir dan Hamzah ketika atau mempergunakan pendengarannya untuk
€lrjl} nasihat dan pelajaran. {ie ii!} sedang ia
wakaf membaca f,iYit;.
berkonsentrasi memahami berbagai makna.
Penyebutan {ii} berbentuk nakirah mem-
I'raab
berikan pengertian bahwa setiap akal yang
4:'rl:5- Kata, {#-} berkedudukan
;;-) tidak berpikir dan tidak merenungkan seakan-
sebagai badal dari 1i1,-y yang terdapat pada akan keberadaannya seperti tidak ada'
{i;f!}. 416
'y +| dalam enam hari, diawali pada
4eV ;* ,r,it lu 1i;-) Kata, {ii;'} di sini hari Ahad dan berakhir pada hari fum'at.
dibaca manshuub dari dua sisi.
L. Sebagai badal dari 1iy-y yang terdapat pada
4:i cb capek dan letih' Ini merupakan sang-
gahan terhadap persepsi orang Yahudi bahwa
{i; g::,!} yakni, 1s'rjlrt q'e- (;- uY '*rt> Allah SWT memulai penciptaan alam semesta
lalu kata yang meniadi mudhaaf 14-;1 pada hari Ahad dan selesai pada hari Jum'at,
yang berkedudukan sebagai maf'uul bihi pada hari sabtu beristirahat dan berbaring di
dibuang. atas Arsy. Sungguh, Allah SWT Mahasuci dari
2. Dibaca manshuub karena berta'alluq ke' berbagai sifat makhluh Dia tidak mungkin
pada {1ir r:t}i}. Kira-kira asalnya, (Jli mengalami capek dan letih hingga harus
:P t;-C3Wl beristirahat. Iika Dia menghendaki sesuatu, Dia
berfirman, q:i*;y.
{Gry} menjadi haal dari dhamir humyang 4i'ii. c ,* '*"> wahai Nabi, sabarlah
terdapat pada {,#.}. Sedangkan 'aomil-nya, terhadap ucapan orang-orang musyrik yang
adakalanya {rr-} atau f il yang dikira-kirakan mengingkari ba'ts. Sebab, Zat Yang Kuasa
keberadaan nya, 1Gr. o;;$. menciptakan alam tanpa sedikit pun lelah,
tentu Dia Kuasa membangkitkan kembali dan
Mufradaat Lu$hawlYYah menghukum mereka. fuga, bersabarlah atas
<oi;i;tl berapa banyakyang Kami binasa- ucapan kaum Yahudi dan yang lainnya yang
kan. {.i$sebelum kaummu (Muhammad), menyerupakan Sang Khaliq, mendustakanmu,
kaum kafir Quraisy. (-r;.i (rlD adalah umat, dan kufur. 4e'f," * g'-rl bertasbihlah me-
jama ah, dan generasi. Maksudnya, Kami nyucikan Allah SWT dari sifat lemah dan
telah membinasakan banyak umat, generasi, setiap bentuk kekurangan diiringi dengan me-
dan golongan kaum kafir terdahulu sebelum manjatkan puji syukur kepada-Nq^.t* ,y)
umat-umat $:iit ,yt sebelum terbitnya miahari;
kaum kafir Quraisy. {1rj,L Aj;i;ry -3,
TATSIRAL-MUNIRIILIp 13 ffL Suraheaaf
shalat Shubuh dan sebelum terbenamnya (rr-F Asalnya adalah, tata$,aqqaqu. Ada
matahari; shalat Zhuhur dan Ashar. yang membacanya dengan ryin tagtdid. (gryF
{Ai qUr cr!} bertasbihlah kepada-Nya dengan bersegera, bentuk jamak dari, sarii'.
pada sebagian malam dan tunaikanlah shalat 41- * ,t- er.tY itulah pembangkitan dan
Maghrib da.n Isya. {,13r ;[i!] setiap habis pengumpulan yang sangat mudah bagi Kami. Di
shalat. lrUilr; adalah jamak dari t/..ilU. Ada sini, {ul"} didahulukan penyebutannya untuk
yang membaca dengan meng-kasrah hamzah, memberikan pengertian al-ikhtishaash [otoritas
{rq;lh bentuk mashdar dari f.!i; Maksudnya, khusus), karena menghidupkan kembali se-
tunaikanlah shalat sunnah seusai shalat fardhu telah pembinasaan dan mengumpulkan untuk
dan bacalah tasbih yang sudah dikenal pada menjalani hisab tidak bisa dilakukan melain-
waktu-waktu tersebut disertai pujian. kan oleh Zat Yang Mahatahu lagi Mahakuasa
{ct!} dengarkanlah dengan saksama Yang tidak disibukkan oleh urusan dengan me-
informasi mengenai berbagai keadaan pada ninggalkan suatu urusan yang lain, sebagaimana
hari Kiamat. Di sini terkandung pengertian firman Allah S\MX,
bahwa apa yang akan diinformasikan adalah "Menciptakan dan membangkitkan kamu
hal besar dan mengerikan. (,cir ,ti 1i-) hari (bagi Allah) hanyalah seperti (menciptakan
ketika Malaikat Israfil menyeru, "Wahai tulang
dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah)."
belulang yang telah rapuh, anggota tubuh dan (Luqmaan:28)
persendian yang terputus, daging yang telah
tercabik, rambut yang telah rontok terpisah, 4:';;. y pi ty Kami lebih mengetahui
Allah SWT memerintahkan kalian supaya me- ucapan orang-orang kafir Quraisy. Ini me-
nyatu kembali untuk persidangan." 4:l:k ,tb rupakan penghibur hati Rasulullah saw. dan
dari tempat yang dekat. Menurut Zamakhsyari, ancaman bagi mereka . 4$ # ai r;!)kamu
bukit batu Baitul Maqdis,ls6 ini adalah tanah di (Muhammad), bukanlah orang yang berkuasa
bumi yang paling dekat ke langit dan terletak atas mereka hingga memaksa mereka untuk
di tengah bumi. Atau, dari tempat terdekat beriman, atau melakukan apa saja yang kamu
kepada manusia, sekiranya semua manusia inginkan terhadap mereka, kamu adalah
sama-sama bisa mendengar suara seruan itu. penyeru. 4y) iv , 9-t?", yii| ingatkanlah
dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada
4:t;5- t';i hari saat semua makhluk
mendengar. $iu '^;;ary teriakan datangnya ancaman-Ku. Mereka adalah orang-orang
ba'ts, yaitu tiupan sangkakala kedua Malaikat Mukmin, karena tidak ada yang bisa men-
Israfil yang merupakan tanda tibanya ba'ts dapatkan kemanfaatan dari Al-Qur'an selain
(dibangkitan kembali) dan hasyr (digiring) mereka.
untuk menerima balasan. $a;+t ii- cu;) itulah
hari seruan dan semua makhluk mendengar. Sebab Turunnya Ayat
Itulah seruan keluar dari kubur. ("f:'F tempat Ayat38
kembali untuk mendapatkan balasan di Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas,
akhirat. orang-orang Yahudi menemui Rasulullah
saw., lalu bertanya tentang penciptaan langit
156 Hal ini-sebagaimana ucapan Qatadah-dikutip dari Ka'b
dan bumi. Beliau menjawab, 'Allah SWT men-
al-Ahbar. Namun menurut kami, sebagaimana yang juga ciptakan bumi pada hari Ahad dan Senin,
disebutkan ar-Razi, tempat yang dekat di sini maksudnya
bukanlah tempat secara spesifik, namun seruan itu sampai
menciptakan gunung-gunung berikut seluruh
ke semua makhluk kemanfaatannya pada hari Selosa, menciptakan
pepohonan, ain kota-kota, tempat-tempat pem' menyeluruh. Kedua peringatan ini diselai
bangunan dan yang kosong pada hari Rabu, dengan keadaan orang-orang yang bertalowa
menciptakan langit pada hari Kamis, sedangkan di surga untuk memadukan antara at-tarhiib
pada hari J um' ot menciptokan bintang -bintang, [menggugah rasa takut) dan at-targhiib
matahari, bulan hing g a masih tersisa tig a w a ktu [menggugah ketertarikan) sebagaimana yang
dari hari Jum'at; pada wal<tu pertnma, Dia sudah pernah diterangkan. Kemudian, Allah
menciptakan ajal hingga matilah orang yang SWT menerangkan bahwa pembinasaan ter-
mati, p ada wol<tu yang kedua Dia meng hilang kan sebut merupakan pelajaran dan peringatan
penyakit dari setiap hal yang dimanfaatkan bagi setiap orang yang memiliki akal yang
mqnusie, sedangkan pada waktu yang ketiga berpikir mengenai korelasi antara sebab dan
Dia menciptakan Adam dan menempatkannya akibat.
di surga, memerintahkan iblis untuk bersuiud Allah SWT kemudian kembali menutur-
kepada Adam, dan mengeluarkan Adam dari kan petunjuk bahwa ba'ts adalah sesuatu yang
surga pada akhir saatyang ketiga itu." sangat mungkin; yaitu bukti berupa penciptaan
Orang-orang Yahudi bertanya lagi, "Kemu- langit dan bumi, diikuti dengan penyucian
dian apa yang teriadi wahai Muhammad?" Zat-Nya dari kondisi capek dan letih dalam
Beliau meniawab, "Kemudian Allah SWT menciptakan. Kemudian, Allah SWT me-
bersemayam di Arsy," Mereka berkata, "Se- merintahkan Rasul-Nya supaya bersabar ter-
andainya kamu sempurnakan jawabanmu, hadap ucapan mereka yang mengingkari ba'ts
tentu jawabanmu bena[ yaitu beristirahat." dan ucapan mereka bahwa Dia mengalami capek
Mendengar perkataan mereka, Rasulullah saw. sehingga berbaring istirahat. Allah SWT juga
pun marah besa[ lalu turunlah ayat 38 hingga, memerintahkan untuk bertasbih menyucikan-
4:,ifi.c *V;y. Nya dari setiap bentuk kekurangan seraya
Hasan dan Qatadah mengatakan, "Orang- menanti datangnya malaikat penyeru. Dan,
orang Yahudi berkata, 'Sesungguhnya Allah janganlah kalian termasuk orang-orang yang
menciptakan makhluk dalam enam hari, pada lalai agar tidak tercengang saat hari peniupan
hari ketujuh Dia beristirahat, yaitu hari Sabtu."' sangkakala. Sebab, waktu datangnya bo'ts dan
Saat mereka menyebut hari Sabtu sebagai hari mendengar penyeru tanda kedatangan ba'fs
istirahat. Lalu Allah SWT pun menurunkan telah dekat. Allah SWT adalah ZatYang meng-
ayat ini. hidupkan dan mematikan, dan hanya kepada-
Nya tempat kembali. Yaitu, saat bumi merekah
Ayat45 dan manusia keluar dari kuburnya dengan
Ibnu farir meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bergegas.
ia berkata, "Para sahabat berkata, 'Wahai Kemudian, Allah SWT menginformasikan
Rasulullah, nasihati dan peringatkanlah kami.' Rasul-Nya bahwa Dia mengetahui ucapan
Lalu turunlah ayat, 4y) in-; orTur'iiy. orang-orang musyrik terkait dengan ba'ts.
Kamu (Muhammad), bukanlah orang yang
Persesualan Ayat berkuasa atas diri mereka dan bisa memaksa
Setelah Allah SWT memperingatkan mereka untuk beriman. Berkonsentrasilah me-
orang-orang mengingkari ba'ts dengan adzab lanjutkan tugasmu memberikan peringatan dan
yang sangat menyakitkan di akhirat, Allah menyampaikan dakwah tauhid, ingatkanlah
SWT memperingatkan mereka dengan adzab dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada
di dunia; yaitu kebinasaan dan kehancuran hukuman dan ancaman-Ku.
-IAFSTRAT-MUNIRTILIp 13 -f---*--:\ surahQaaf
"te5
vs oirai ,jd * t;a3 ,tSu t!:ti ui 4 ev 4t
n ,1F z,/ "F;v ,3,it 3.A5
TAFSIRAL-MUNIRIILIp 13 -1-\ surahQaaf
r{t ti e" ii t€)u; v) ii,4zr 4*t i;. 4t ;..;u,'.;.ar ;tri:.x. pii-) teriakan
pertanda datangnya ba'ts benar-benar
'At* ada, yaitu hari saat terdengarnya peniupan
"Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi- sangkakala kedua yang menjadi pertanda
Nya. kepunyaan-Nya segala kekuasaan dan hanya datangnya ba'ts, hosyr, dan pembalasan amal.
untuk-Nya pujian, Dia Mahakuasa atas segala Itulah hari keluar dari kubur.
sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa mencegah apa
yang Engkau berikan, tiada yang bisa memberi
4.'4t q$Ut,X,f ubKami menghidupkan
di dunia dan di akhirat, dan Kami mematikan
apa yang Engkau cegah, dan kekayaan orang kaya
tidak bisa memb eri manfaat kepadanya (tidak b isa
di dunia ketika berakhirnya ajal, tiada seorang
meny elamatkan diriny a) dar i- Mu." pun yang ikut terlibat di dalamnya, dan hanya
kepada Kami tempat kembali di akhirat untuk
Ketiga, 4:j ak q :oj' ,ri. i;. ;-ty
menjalani hisab dan menerima pembalasan.
dengarkanlah wahai Rasul teriakan hari
Kami membalas setiap orang atas amalnya.
Kiamat, yaitu peniupan sangkakala kedua oleh
Malaikat Israfil saat ia berseru dan terdengar
Iika baih baik pula balasannya, dan jika
buruk, buruk pula balasannya. Ini merupakan
oleh setiap individu penghuni al-Mahsya4,
pengukuhan kuasa llahi untuk menghidupkan
"Mari semuanya menuju proses hisab." Mereka
pada kali pertama, mematikan, menghidupkan
pun keluar dari kubur mereka.
Tidak ada hal yang dapat mencegah peng- kembali, dan menjalankan proses hisab. Hal
'athaf-an kepada dan ini dipertegas dengan firman-Nya, iX 'c';$
{g:j!} {F,;} {s*i}
meskipun sabar dan bertasbih adalah di dunia, {ry. * ';- ,t:.: eU ;*;;{r hanya kepada
sedangkan mendengar tiupan sangkakala Kami-lah tempat kembali saat bumi merekah,
dan seruan Malaikat Israfil adalah pada hari memperlihatkan mereka, lalu mereka keluar
Kiamat. Sebab, yang dimaksud adalah seperti dari kubuC digiring menuju al-Mahsyar; dan
perkataan, "Shalatlah dan masuklah ke dalam bersegera menuju kepada penyeru mereka.
surga," maksudnya, shalatlah di dunia dan Itu adalah ba'ts dan pengumpulan yang sangat
masuklah ke dalam surga nanti pada hari mudah bagi Kami, sama sekali tidak ada
Kiamat. Dalam hal ini, kemungkinan juga bisa kendala sedikit pun, sebagaimana firman Allah
dikatakan, {e"6} maknanya adalah intazhir swr
[tunggulah). "Dan perintah Kami hanyalah (dengan)
Ar-Razi mengatakan, " 4,i :g eb meng-
isyaratkan bahwa suara seruan itu didengar
satu perkataan seperti kejapan mata." (al-
setiap orang secara sama. Berdasarkan hal Qamar:50)
ini, tidak terlalu jauh jika dikatakan bahwa "Menciptakan dan membangkitkan kamu
penyeru dalam ayat ini maksudnya adalah (bagi Ailah) hanyalah seperti (menciptakan
Allah SWT. Sebab, maksud dari tempat yang dan membangkitkan) satu jiwa saja (mudah).
dekat bukanlah tempat itu sendiri, namun Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha
munculnya seruan yang didengar oleh semua Melihat." (Luqmaan: 28)
makhluk. Mengatakan bahwa seruan itu
dari Allah SWT adalah lebih dekat kepada Kemudian, Allah SWT mengancam orang-
kebenaran.lss orang musyr ik,4,u e); .;i a iii.U*t;+) Kami
benar-benar mengetahui ucapan orang-orang
musyrik kepadamu, yaitu mendustakanmu,
158 Tafsir ar-Razi, juz28, hlm. 188. mengingkari ba'B, dan menolak tauhid. Kamu
TArsrRAr.-MuNrR JrrrD 13
bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, Meskipun demikian, umat-umat ter-
maka, kamu tidak bisa memaksa mereka untuk dahulu itu tidak menemukan tempat
beriman. Kamu adalah seorang penyampai berlari dan berlindung dari pembinasaan
yang diperintahkan untuk menyampaikannya, tersebut. Begitu pula dengan orang-
sebagaimana firman Allah SWT orang yang seperti mereka, juga tidak
"Maka sesungguhnya tugasmu hanya me- akan mendapatkan tempat berlari dan
nyampaikan sajo, dan Kamiloh yang mem- berlindung dari tertimpa adzab yang
perhitungkan (amal mereka)." (ar-Ra'd: 40) serupa.
2. Peringatan, ancaman, utimafum, dan se-
"Make berilah peringatan, karena sesung- suatu yang disebutkan dalam surah ini
guhnya engkau (Muhammad) hanyalah pem- terkandung pelajaran dan nasihat bagi
beri peringatan. Engkau bukanlah orang yang setiap orang yang memiliki hati atau
berkuasa atas mereka." (al-Ghaasyiyah: 21- akal yang sadar dan difungsikan untuk
22) berpikir dan merenungkan. Di sini, akal
Keempal 4y) rn i :Vu. fip wahai diungkapkan menggun al<an qalbun [hati),
Rasul, peringatkan dengan Al-Qur'an yang karena hati adalah tempatnya akal menurut
agung ini dan sampaikanlah risalah Tuhanmu. al-Qurthubi dan ulama klasik lainnya.
Sebab, yang bisa sadar dan memetik pelajaran 3. Meskipun Allah SWT memberikan per-
dengan Al-Qur'an hanyalah orang yang takut ingatan umum sebagaimana di atas,
kepada Allah SWX, takut terhadap hukuman namun Dia kembali memaparkan bukti
dan ancaman adzab-Nya yang Dia ancamkan bahwa ba'ts ad,alah sesuatu yang sangat
kepada para pendosa dan pembangkang, serta mungkin. Hal ini untuk menyanggah para
senantiasa mengharapkan janji, karunia, dan pengingkar ba'ts dan orang-orang Yahudi
rahmat-Nya. Adapun selain mereka, janganlah yang berasumsi bahwa Allah SWT setelah
sibuk memedulikan mereka. menciptakan langit dan bumi dalam enam
hari, Dia beristirahat pada hari ketujuh,
Ftqh Kehidupan atau Hukum-Hukum hari Sabtu. Allah SWT pun menegaskan
Ayat-ayat di atas mengungkapkan pe- bahwa semua ucapan dan asumsi mereka
nolakan terhadap dakwah Nabi Muhammad adalah dusta.
saw. dan langkah menghadapinya. Pada saat ini 4. Dalam menghadapi berbagai tantangan
disebut aksi dan reaksi. Dari ayat-ayat di atas risalah yang diemban Rasulullah saw,
bisa dipahami beberapa hal sebagai berikut. Allah SWT memerintahkan beliau empat
t. Allah SWT mengancam orang-orang hal. Pertama, sabar menghadapi ucapan
musyrik dari kalangan kaum kafir mereka. Kedua, senantiasa bertasbih dan
Quraisy maupun yang lainnya dengan shalat; untuk memperkuat kemauan dan
adzab akhirat yang sangat menyakitkan
tekad untuk bersaba4 dan menguatkan
dan dengan adzab di dunia yang mem-
jiwa dengan senantiasa bertasbih dan
binasakan yang pernah Dia timpakan
kepada umat-umat terdahulu sebelum shalat. Sebab, dengan bertasbih dan sha-
mereka yang mendustakan para rasul lat seseorang menghadap dengan Sang
mereka. Padahal, mereka lebih kuat, Pencipta, memasrahkan semua urusan
lebih perkasa, lebih kaya, dan lebih maju kepada-Nya, meminta ilham dari-Nya, me-
kebudayaan dan peradabannya dibanding mohon pertolongan dan bantuan kepada-
penduduk Mekah. Nya dengan kuasa-Nya tanpa batas.
TAFSIR AL-MUNIR JILID 13