Mek - Energi Potensial Dan Kekekalan Energi Rev3 D D
Mek - Energi Potensial Dan Kekekalan Energi Rev3 D D
A
• Besaran Fisis Energi Potensial Gravitasi
• Gerak 1D & 2D
Energi Potensial Elastik
• Hukum Gerak
Newton
Gaya Konservatif dan Nonkonservatif
B • Aplikasi Hukum Gaya dan Energi Potensial
Newton
Diagram Energi
• Kerja & Energi
C • Kekekalan
Energi
• Momentum
D • Gerak Rotasi
• Gravitasi
E • Gerak Periodik
• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Tujuan Instruksional Khusus
A
• Besaran Fisis Menggunakan konsep energi potensial gravitasi
• Gerak 1D & 2D
pada gerak vertikal.
• Hukum Gerak
Newton
Menggunakan konsep energi potensial elastik pada
B • Aplikasi Hukum sistem massa-pegas saat teregang /tertekan.
Newton
Menjelaskan perbedaan gaya konservatif dan gaya
• Kerja & Energi
C • Kekekalan nonkonservatif dan menyelesaikan masalah kedua
Energi
gaya ini bekerja pada benda bergerak.
• Momentum
Menghitung besar gaya konservatif jika diketahui
D • Gerak Rotasi fungsi energi potensial.
Menggunakan diagram energi untuk memahami
E
• Gravitasi
• Gerak Periodik
gerak benda dibawah pengaruh gaya konservatif.
• Mekanika
Fluida
F • Gelombang &
Bunyi
Energi Potensial Gravitasi
• Energi Wg = F ∆r = mg ∆r cos θ
A Potensial
Gravitasi = -mg ∆y m
• Energi mg
B potensial
Elastik Wg = -mg ∆y ∆r θ j
• Gaya
konservatif Energi Potensial -∆y
C dan Non
Konservatif
m
Wg = -∆ Ug
• Gaya dan
D Energi
Potensial
E
• Diagram Hanya tergantung dengan ∆y !
Energi
4
Energi Potensial Gravitasi
• Energi Ingat: Perubahan Ug dekat permukaan bumi adalah:
A Potensial
Gravitasi ∆Ug = -Wg = mg ∆y = mg(y2 -y1).
• Gaya
konservatif
Sembarang konstanta U0 membolehkan pemilihan
C dan Non lokasi y dengan Ug = 0 dimana pun yang kita
Konservatif
inginkan.
• Gaya dan
; Ug = 0 di y=0
D Energi
Potensial m y2
j
• Diagram y1 Wg = -mg ∆y
E Energi
5
Energi Potensial Gravitasi
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Gaya
C
konservatif (gaya x jarak, sama
dan Non
Konservatif dengan sebelumnya,
tetapi dengan bentuk
D
• Gaya dan
Energi
yang berbeda)
Potensial
• Diagram
E Energi
6
Benda Jatuh
• Energi Tiga benda bermassa m diam di ketinggian h. Benda
A Potensial
Gravitasi pertama jatuh bebas, benda kedua meluncur di
lereng licin, dan benda ketiga mengayun di ujung
• Energi pendulum. Bagaimana hubungan kecepatan ketiga
B potensial
Elastik benda ini ketika sampai di lantai?
• Gaya
v=0 v=0 v=0
konservatif
C dan Non
Konservatif
H
• Gaya dan
D Energi
Potensial vf vi vp
Jatuh bebas Lereng licin Pendulum
• Diagram
E Energi
(a) Vf > Vi > Vp (b) Vf > Vp > Vi (c) Vf = Vp = Vi
7
Benda Jatuh…
• Energi v=0 v=0 v=0
A Potensial
Gravitasi
• Energi H
B potensial
Elastik vf vi vp
• Gaya
konservatif
Jatuh bebas Lereng licin Pendulum
C dan Non
Konservatif Hanya gaya gravitasi yang melakukan kerja:
• Gaya dan
Wg = mgH = 1/2 mv22 - 1/2 mv12 = 1/2 mv22
D Energi
Potensial
v f = v i = v p = 2gH
• Diagram
E Energi
Tidak tergantung lintasan!!
8
Conceptual Checkpoint
• Energi Membandingkan Kecepatan Akhir
A Potensial Disebuah taman air (water park), perenang dapat masuk ke kolam renang
Gravitasi
melalui salah satu dari dua buah lintasan luncur tanpa gesekan yang
sama tinggi. Lintasan luncur 1 mempunyai kemiringan yang merata;
• Energi lintasan 2 sangat curam di pangkal kemudian melandai. Apakah
B potensial kecepatan v2 di ujung lintasan 2 (a) Lebih besar dari, (b) lebih kecil dari,
Elastik
atau (c) sama dengan kecepatan v1 di ujung lintasan 1?
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi Alasan dan Pembahasan
A Potensial
Gravitasi
Pada kedua kasus ini, energi potensial dengan jumlah yang sama mgh
diubah menjadi energi kinetik. Karena satu-satunya prosess perubahan
• Energi energi yang terjadi adalah perubahan energi potensial gravitasi menjadi
B potensial
Elastik energi kinetik, laju di ujung lintasan pada kedua kasus adalah sama
besar.
• Gaya Suatu hal yang menarik adalah, walaupun kecepatan akhir pada kedua
C
konservatif kasus ini sama, waktu tempuh untuk mencapai air dengan lintasan 2
dan Non adalah lebih singkat. Sebabnya adalah perenang 2 mencapai laju tinggi
Konservatif
dalam waktu singkat dan selanjutnya laju ini hampir tidak berubah,
sementara laju perenang 1 berubah secara perlahan dengan kenaikan
• Gaya dan
D Energi tetap.
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
Jawaban
(c) Laju adalah sama.
• Diagram
E Energi
Kerja oleh Gaya Pegas
• Energi Gaya pegas
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Kerja oleh Gaya Pegas
• Energi Kerja yang dilakukan gaya pegas untuk membawa pegas dari posisi
A Potensial tertekan maksimum ke posisi keseimbangan
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif Kerja yang dilakukan gaya luar untuk membawa pegas dari posisi
C dan Non
Konservatif keseimbangan ke posisi tertekan maksimum
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Kerja oleh Gaya Pegas
• Energi Dari ke
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik Gaya luar
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
E
• Diagram Energi potensial pegas
Energi
Gaya Konservatif :
• Energi Kerja yang dilakukan oleh gravitasi tidak tergantung
A Potensial
Gravitasi dengan lintasan yang ditempuh
• Energi
B potensial
m
Elastik
1 1
R2 W g = GMm −
• Gaya
konservatif
R2 R1
C dan Non
Konservatif
R1
• Gaya dan
M m
D Energi
h
Potensial Wg = -mgh
• Diagram
E Energi
15
Gaya Konservatif :
• Energi Secara umum, jika kerja dilakukan tidak tergantung
A Potensial
dengan lintasan yang ditempuh, gaya yang bekerja
Gravitasi
disebut .
• Energi
B potensial
Gravitasi adalah gaya konservatif:
Elastik
1 1
• Gaya W g = GMm −
C
konservatif R2 R1
dan Non
Konservatif Gravitasi dekat permukaan bumi:
• Gaya dan W g = −mg∆y
D Energi
Potensial
Gaya pegas juga gaya konservatif:
E
• Diagram
Energi
1
2
(
Ws = − k x 22 − x 12 )
16
Gaya Konservatif :
• Energi Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif tidak
A Potensial
Gravitasi tergantung lintasan yang dilalui
• Energi
B potensial
Elastik
Oleh karena itu, kerja pada lintasan tertutup sama
• Gaya
C
konservatif dengan 0.
dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
17
Energi Potensial
• Energi Untuk sembarang gaya konservatif F dapat
A Potensial
didefinisikan suatu energi potential U sbb:
Gravitasi
B
• Energi
potensial
∫
W = F .dr = − ∆U
Elastik
• Gaya
Kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif
C
konservatif merupakan negatif perubahan energi potential .
dan Non
Konservatif
Dapat dituliskan: r2 U2
• Gaya dan
D Energi
Potensial r2
• Diagram
∫
∆U = U 2 − U1 = −W = − F .dr
r1 r1 U1
E Energi
18
Gaya Konservatif & Energi Potensial
GMm 1 1 1 1
Fg = − 2 rˆ GMm −
− GMm −
R R2 R1 R2 R1
Fs = −kx (
1 2 2
− k x 2 − x1
2
) 2
(
1 2 2
k x 2 − x1 ) 1 2
kx
2
19
Konservasi Energi
• Energi Jika hanya terdapat gaya konservatif, penjumlahan
A Potensial
energi kinetik dan energi potensial suatu sistem
Gravitasi
adalah kekal.
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial E = K + U = konstan !!!
• Diagram
K dan U dapat berubah, tetapi E = K + U tak berubah
E Energi
20
Conceptual Checkpoint
• Energi Berapakah Laju Akhir
A Potensial Seorang snowboarder meluncur di lintasan rata yang mendaki dari satu
Gravitasi
tingkat ke tingkat berikutnya. Jika laju awal snowboarder ini 4 m/s, ia
hanya mencapai tingkat yang lebih tinggi dan kemudian berhenti. Dengan
• Energi laju awal yang sedikit lebih tinggi 5 m/s, ia tetap bergerak ke kanan di
B potensial tingkat yang lebih tinggi. Apakah kecepatan akhir snowboarder pada
Elastik
kasus ini (a) 1 m/s, (b) 2 m/s, atau (c) 3 m/s?
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi Alasan dan Pembahasan
A Potensial Jawaban yang sepertinya benar adalah karena laju awal pada kasus
Gravitasi
kedua lebih besar 1 m/s, laju akhir harusnya lebih besar 1 m/s juga.
Karena itu jawabannya adalah 0+1 m/s = 1 m/s. Sayangnya, jawaban ini
• Energi tidak benar.
B potensial Anda mungkin terkejut, peningkatan laju awal dari 4 m/s menjadi 5 m/s
Elastik
menyebabkan peningkatan laju akhir dari 0 menjadi 3 m/s. Hal ini
disebabkan oleh kenyataan bahwa energi kinetik tergantung pada v2 ,
• Gaya
konservatif bukannya pada v, sehingga perbedaan v2 yang harus diperhitungkan.
C dan Non Dalam kasus ini, nilai awal v2 meningkat dari 16 m2/s2 menjadi 25 m2/s2,
Konservatif sehingga total peningkatan adalah 25 m2/s3 – 16 m2/s2=9 m2/s2. Nilai
akhir v2 harus bertambah sebanyak jumlah yang sama, 9 m2/s2=(3 m/s)2.
• Gaya dan Karena itu, laju akhir adalah 3 m/s.
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
Jawaban
(c) Laju akhir snowboarder pada kasus kedua adalah 3 m/s.
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Carilah Laju Balok
A Potensial
Gravitasi
Sebuah balok bermassa 1,70 kg diletakkan di atas pegas dengan
konstanta gaya 955 N/m seperti diperlihatkan pada gambar. Awalnya,
• Energi pegas ditekan 4,60 cm dan balok dalam keadaan diam. Saat balok
B potensial dilepaskan, balok dipercepat ke atas. Carilah laju balok saat pegas
Elastik
kembali ke keadaan keseimbangan?
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A Potensial yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Gravitasi
Bagian (a)
• Energi 1. Tulislah ekspresi energi Ei = U i + K i = −mgd + 12 kd 2 + 0
B potensial mekanik awal, Ei :
Elastik
2. Tulislah ekspresi energi E f = U f + K f = 0 + 0 + 12 mv 2
• Gaya mekanik akhir, E f :
konservatif
C dan Non
Konservatif 3. Samakan Ei dan E , kemudian
f
selesaikan untuk mendapatkan v : v = kd 2 / m − 2 gd
• Gaya dan
D Energi 4. Substitusikan semua nilai numerik: v = 0,535m/s
Potensial
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
Insight
• Gaya dan Pada sistem ini, sebagian energi potensial awal pegas ( 12 kd 2 ) digunakan
D Energi
Potensial untuk menambah energi potensial balok ( 1
kd 2 − mgd ). Sisa energi
2
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Gaya Non-conservatif:
• Energi Jika kerja yang dilakukan tidak tergantung pada
A Potensial
lintasan maka gaya bersifat konservatif.
Gravitasi
• Gaya
konservatif
Contoh gaya non-konservatif adalah gaya gesek.
C dan Non Ketika mendorong sebuah kotak di lantai,
Konservatif
sejumlah kerja dilakukan oleh gaya gesek. Kerja ini
• Gaya dan tergantung pada lintasan yang ditempuh.
D Energi
Potensial ▪ Kerja yang dilakukan sebanding dengan panjang
lintasan!
• Diagram
E Energi
28
Gaya Non-konservatif: Gesekan
• Energi Misalkan anda mendorong sebuah kotak di lantai.
A Potensial
Gravitasi Massa kotak m dan koefisien gesek kinetik µk.
Kerja yang dilakukan untuk mendorong kotak sejauh
B
• Energi
potensial
D adalah:
Elastik
Wf = Ff • D = -µkmgD.
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
D
• Diagram
E Energi
29
Gaya Non-konservatif: Gesekan
• Energi Ketika besar gaya tetap tetapi arahnya sesuai arah
A Potensial
lintasan, kerja yang dilakukan gaya pada kotak
Gravitasi
sepanjang lintasan yang panjangnya L adalah
• Energi
B potensial
Elastik
Jadi, kerja yang dilakukan tergantung dengan
• Gaya lintasan yang ditempuh.
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
30
Teorema Kerja Energi Secara Umum
• Energi Andaikan FNET = FC + FNC (resultan gaya konservatif
A Potensial
dan non-konservatif).
Gravitasi
• Diagram Jadi
E Energi
31
Teorema Kerja Energi Secara Umum
• Energi
A Potensial
Gravitasi
Perubahan energi kinetik+energi potensial suatu
• Energi sistem sama dengan kerja yang dilakukan oleh gaya
B potensial
Elastik non-konservatig. E=K+U dari sistem tidak kekal!
• Gaya
konservatif Jika semua gaya adalah konservatif, energi K+U
C dan Non
Konservatif
adalah kekal: ∆K + ∆U = ∆E = 0 dengan kata lain
WNC = 0, logis.
• Gaya dan
D Energi
Potensial Jika gaya non-konservative (seperti gaya gesek)
melakukan kerja, energi K+U tidak akan kekal dan
• Diagram WNC = ∆E, juga logis
E Energi
32
Contoh Aktif
• Energi Hitunglah Kedalaman Peloncat Indah
A Potensial
Gravitasi
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A Potensial
Gravitasi yang diindikasikan pada setiap langkah.)
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
Insight
• Gaya Cara yang lain untuk menulis langkah 3 adalah E f = Ei + Wnc . Dalam
konservatif
C dan Non kata-kata, persamaan ini mengatakan bahwa energi mekanik akhir
Konservatif
adalah energi mekanik awal ditambah kerja nonkonservatif yang
• Gaya dan dilakukan pada sistem. Pada kasus ini, Wnc < 0 ; sehingga energi
D Energi
Potensial mekanik akhir kurang dari energi mekanik awal.
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Giliran Anda
A Potensial
Gravitasi Anggaplah peloncat menyelam hingga kedalaman 3,50 m. Berapa
besar kerja non-konservatif yang dilakukan pada kasus ini?
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi Memperkirakan Pukulan (Judging a Putt)
A Potensial Seorang pegolf salah dalam memperkirakan kekuatan pukulan,
Gravitasi menyebabkan bola hanya bergerak sejauh seperempat jarak ke lubang.
Pukulan ini memberi bola laju awal v0. Jika gaya hambat oleh rumbut
• Energi adalah konstan, apakah laju awal (a) 2v0, (b) 3v0, atau (c) 4v0 yang
B potensial diperlukan agar bola mencapai lubang?
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi Alasan dan Pembahasan
A Potensial
Gravitasi Pada pukulan pertama, bola mulai bergerak dengan energi kinetik
(mv02)/2 dan berhenti setelah menempuh jarak d. Energi kinetik
didisipasikan oleh gaya nonkonservatif karena hambatan rumbut, F,
• Energi yang melakukan kerja Wnc=-Fd. Karena perubahan energi mekanik
B potensial
Elastik adalah ∆E=0-(mv02)/2=-(mv02)/2 dan Wnc=∆E, Fd= (mv02)/2. Karena itu,
untuk menggerakkan bola sejauh empat kali jarak tadi, 4d, kita perlu
• Gaya untuk memberi bola energi kinetik sebesar 4 kali energi kinetik pada
C
konservatif pukulan pertama. Karena energi kinetik sebanding dengan v2, laju awal
dan Non hanya perlu dilipat-duakan.
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Conceptual Checkpoint
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
Jawaban
(a) Laju awal harus dilipatduakan menjadi 2v0.
• Diagram
E Energi
Kotak Meluncur dengan Gesekan
• Energi Sebuah kotak meluncur di bidang miring yang licin.
A Potensial
Gravitasi Andaikan sebagian lintasan yang mendatar
berpermukaan kasar, koefisien gesek kinetik antara
• Energi balok dan lintasan adalah µk.
B potensial
Elastik Seberapa jauh x, balok dapat berjalan sepanjang
• Gaya
lintasan mendatar sebelum berhenti?
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan d µk
D Energi
Potensial
x
• Diagram
E Energi
40
Kotak Meluncur dengan Gesekan
• Energi Dengan WNC = ∆K + ∆U
A Potensial
Gravitasi Mengambil, ∆U = -mgd
WNC = kerja oleh gesekan = -µkmgx.
• Energi ∆K = 0 karena pada keadaan awal dan akhir balok
B potensial
Elastik diam.
WNC = ∆U -µk mgx = -mgd
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
x = d / µk
• Gaya dan
D Energi
Potensial
d µk
• Diagram
E Energi
x 41
Contoh Aktif
• Energi Pelari Marathon: Hitunglah Tinggi Bukit
A Potensial
Gravitasi
Seorang pejogging 80,0 kg mulai berlari dari keadaan diam dan mendaki
bukit di bawah tiupan angin yang kencang. Di puncak bukit pelari telah
• Energi melakukan kerja Wnc1 = +1,80 x10 4 J , hambatan udara telah melakukan
B potensial
Elastik kerja Wnc 2 = −4420, Jdan laju pelari 3,50 m/s. Tentukanlah ketinggian
bukit.
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti
A Potensial yang diindikasikan pada setiap langkah.)
Gravitasi
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
Insight
• Gaya dan
Sebagai mana biasa saat berkerja dengan perhitungan energi, hasil
D Energi
Potensial akhir kita tidak tergantung pada bentuk bukit.
• Diagram
E Energi
Contoh Aktif
• Energi Giliran Anda
A Potensial Anggaplah pelari ini bermassa 90,0 kg, bukannya 80,0 kg. Berapakah
Gravitasi
ketinggian bukit untuk kasus ini?
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
• Diagram
E Energi
Diagram Energi
• Energi Potensial pegas
A Potensial
Gravitasi
• Energi
B potensial
Elastik
• Gaya
konservatif
C dan Non
Konservatif
• Gaya dan
D Energi
Potensial
U minimum : keseimbangan stabil U maksimum : keseimbangan labil
• Diagram
E Energi U konstan untuk suatu daerah : keseimbangan netral/indifferent