Anda di halaman 1dari 59

A

• Gaya dan
Interaksi
Hukum Gerak Newton
• Hukum
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Tujuan Pembelajaran
A Interaksi
 Menjelaskan secara fisika konsep gaya dan gaya
• Hukum sebagai vektor.
B Newton I
 Menentukan pentingnya gaya netto pada benda
dan pengaruhnya jika gaya netto nol.
• Hukum
C Newton II  Menyelesaikan hubungan antara gaya netto,
massa dan percepatan.
• Massa dan
D Berat  Menganalisa gaya pada dua benda yang saling
berhubungan.
• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Bab yang akan dipelajari
A Interaksi
 Gaya dan Interaksi
B
• Hukum  Hukum Newton I
Newton I
 Hukum Newton II
C
• Hukum  Hukum Newton III
Newton II
 Diagram Gaya Bebas
• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Pendahuluan
A Interaksi
 Dengan mengetahui bagaimana persamaan gerak
• Hukum suatu benda kita dapat mengetahui saat tertentu
B Newton I dimana posisi benda berada, berapa besar
kecepatan dan percepatan benda.
• Hukum
C Newton II  Namun demikian, kinematika tidak memberikan
informasi mengenai penyebab benda bergerak.
• Massa dan
D Berat  Pada bab ini kita akan mempelajari tentang gerak
secara umum yang tidak hanya fokus gerakan
• Hukum benda saja melainkan juga penyebab benda
E Newton III
tersebut bergerak.
• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Secara alamiah, hampir setiap benda yang kita
lihat sehari-hari cenderung berada dalam keadaan
• Hukum
B Newton I diam. Misalnya batu yang ada di sungai, meja dan
kursi yang ada di ruangan
C
• Hukum  Demikian juga dengan air yang mengalir. Ketika
Newton II
air yang mengalir tersebut telah sampai pada
suatu muara dimana sudah tidak ada lagi “tempat
• Massa dan
D Berat yang lebih rendah” maka alirannya pun akan
berhenti.
• Hukum  Jika secara alamiah benda-benda cenderung
E Newton III memilih untuk berada dalam keadaan diam berarti
untuk mengubah keadaan benda tersebut agar
• Diagram
F Gaya bebas bergerak tentunya diperlukan sesuatu untuk
Pada Benda mengubah keadaannya tersebut.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Sebagai contoh, kita ingin memindahkan lemari dari satu
tempat ke tempat lain di dalam sebuah ruangan. Kita
• Hukum
B Newton I
biasanya mendorong meja tersebut atau menariknya.

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Pada proses pemindahan lemari, kita telah melakukan
• Hukum
“sesuatu” terhadap lemari tersebut sehingga lemari
B Newton I bergerak dan berpindah tempat.
 Dalam terminologi yang lebih umum, “sesuatu”
• Hukum tersebut dikenal dengan gaya.
C Newton II
 Gaya inilah yang bertanggung jawab terhadap
• Massa dan
dinamika benda-benda di sekitar kita, apakah benda-
D Berat benda tersebut berada dalam keadaan diam atau
bergerak.
E
• Hukum  Gaya dapat menyebabkan benda-benda yang semula berada
Newton III dalam keadaan diam menjadi bergerak.
 Gaya juga dapat menyebabkan benda-benda yang semula
• Diagram
F Gaya bebas
berada dalam keadaan bergerak menjadi diam.
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Konsep gaya terangkum dalam tiga hukum yang
• Hukum sangat termahsyur, yang dicetuskan oleh seorang
B Newton I ilmuwan brilian, Sir Isaac Newton, pada tahun
1687. Tiga hukum tersebut dikenal dengan nama
• Hukum
C Newton II hukum Newton.
 Konsep hukum Newton dapat kita terapkan untuk
• Massa dan menganalisa gerak benda.
D Berat
 Namun demikian, hukum Newton tidak dapat kita
• Hukum terapkan untuk benda-benda berskala atomik
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Gaya dan Interaksi
A Interaksi
 Secara konseptual gaya didefinisikan sebagai
• Hukum suatu pengaruh yang bekerja pada suatu benda
B Newton I yang dapat mengubah keadaan benda tersebut.
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Beban yang terlalu besar menyebabkan kuda
• Hukum terangkat ke atas karena kuda tidak dapat
B Newton I menahan beban tersebut.
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Mengapa penambahan beban dapat
• Hukum menyebabkan kuda terangkat ke atas? Hal ini
B Newton I dikarenakan semakin banyak jumlah beban yang
dimasukkan dalam gerobak maka semakin besar
• Hukum
C Newton II pula berat beban yang harus ditanggung oleh
kuda.
D
• Massa dan  Pada keadaan dimana kuda sudah tidak mampu
Berat
mempertahankan kesetimbangannya maka kuda
• Hukum
tersebut terangkat ke atas.
E Newton III
 Peristiwa ini mirip dengan permainan jungkat-
• Diagram
jungkit dimana jika beban tidak seimbang maka
F Gaya bebas salah satu sisi akan terangkat ke atas sedangkan
Pada Benda
sisi yang lain akan turun ke bawah.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Sesuatu yang menyebabkan kuda terangkat ke
• Hukum atas dan gerobak tempat meletakkan barang-
B Newton I barang terdorong ke bawah disebut sebagai gaya.
 Dalam hal ini gaya yang bekerja adalah gaya
• Hukum
C Newton II gravitasi yaitu gaya yang timbul karena interaksi
antara benda dengan percepatan gravitasi bumi.
• Massa dan
D Berat  Secara umum gaya merupakan tarikan atau
dorongan yang bekerja pada suatu benda yang
• Hukum menyebabkan perubahan keadaan benda
E Newton III
tersebut.
• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Dua beruang sedang bermain dorong-dorongan. Apa
yang dilakukan beruang tersebut adalah contoh dari gaya
• Hukum
B Newton I dorong.

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Pada permainan sepak bola, menendang dan menyundul
bola bisa juga diartikan dengan mendorong bola.
• Hukum
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya dapat bekerja terhadap benda melalui dua
• Hukum mekanisme interaksi yaitu interaksi langsung dan
B Newton I tidak langsung.
 Contoh interaksi langsung yaitu interaksi antara kaki
• Hukum dengan bola yang akan ditendang atau pada saat
C Newton II
mendorong lemari
 Contoh interaksi tidak langsung seperti interaksi antara
• Massa dan
D Berat buah apel dengan percepatan gravitasi yang
menyebabkan apel jatuh dari dahan pohon atau interaksi
• Hukum
yang terjadi pada saat mendekatkan magnet dengan
E Newton III sebuah paku besi

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Ketika gaya bekerja pada suatu benda maka benda
• Hukum
tersebut akan bergeser mengikuti arah tarikan atau
B Newton I dorongan gaya. Dapat disimpulkan bahwa gaya
merupakan besaran vektor yaitu besaran yang memiliki
C
• Hukum besar dan arah.
Newton II
 Gaya disimbolkan dengan huruf F. Satuan gaya dalam
SI adalah Newton. Gaya juga dapat dinyatakan dalam
• Massa dan
D Berat satuan dyne. 1 N = 105 dyne.
 Gaya dan gerak merupakan dua konsep yang saling
E
• Hukum berkaitan satu sama lain. Konsep gaya dan gerak ini
Newton III
merupakan inti dari dinamika gerak benda.
• Diagram  Gerak benda berhubungan dengan perubahan posisi
F Gaya bebas benda dimana perubahan tersebut dapat terjadi jika
Pada Benda
ada gaya yang yang bekerja pada benda tersebut.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Hukum Newton 1
A Interaksi
 Suatu ketika kamu mungkin pernah naik kendaraan
• Hukum
umum atau bis kuning. Sering terjadi peristiwa dimana
B Newton I kendaraan direm secara mendadak dimana pada saat
itu para penumpang ada yang jatuh atau bergeser dari
C
• Hukum tempat dia duduk atau berdiri.
Newton II
 Penjelasan mengapa penumpang tersungkur ke depan
pada saat kendaraan direm mendadak merupakan
• Massa dan
D Berat salah satu konsep fundamental dalam bidang ilmu
fisika.
E
• Hukum  Konsep tersebut berkaitan dengan inersia. Apa itu
Newton III
inersia? Inersia adalah kecenderungan benda untuk
• Diagram
mempertahankan keadaannya. Inersia disebut juga
F Gaya bebas kelembaman.
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Pada Gambar terlihat sebuah boneka yang
• Hukum
menyerupai manusia digunakan untuk mensimulasikan
B Newton I peristiwa tabrakan dan pengereman mendadak.

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Dalam hal ini pengereman merupakan bentuk gaya
• Hukum
yang diberikan agar keadaan mobil berubah yaitu dari
B Newton I keadaan bergerak menjadi diam.
 Keadaan Anda pada saat itu adalah bergerak
• Hukum bersama-sama mobil tetapi karena ada gaya yang
C Newton II
bekerja (yaitu pengereman) tubuh Anda berusaha
mempertahankan keadaan bergeraknya sehingga
• Massa dan
D Berat pada saat mobil tiba-tiba berhenti Anda merasa
terdorong ke depan. Efek semacam inilah yang disebut
• Hukum dengan inersia.
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Hukum I Newton berkaitan erat dengan inersia. Secara
• Hukum
sederhana Hukum I Newton dapat dinyatakan sebagai
B Newton I berikut:

• Hukum
C Newton II
“Sebuah benda akan tetap pada keadaan awalnya
(diam atau bergerak dengan kecepatan tetap) kecuali
• Massa dan
terdapat gaya eksternal netto yang bekerja pada benda
D Berat tersebut”

• Hukum
E Newton III
 Untuk lebih jelasnya mari kita bahas beberapa contoh
• Diagram sederhana berikut ini!
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya bekerja pada benda
yang berada dalam
• Hukum
B Newton I
keadaan diam
 Sebuah miniatur bumi (globe)
diletakkan di ujung jari dan
• Hukum berada dalam keadaan
C Newton II setimbang (tidak jatuh). Globe
dipengaruhi oleh gaya
gravitasi bumi yang arahnya
• Massa dan
D Berat
ke bawah. Namun karena
terdapat gaya reaksi yang
mengimbangi ke atas maka
• Hukum jumlah gaya pada arah vertikal
E Newton III adalah nol. Demikian juga
gaya pada arah horisontal.
• Diagram Karena total gaya yang
F Gaya bebas bekerja pada globe nol maka
Pada Benda globe tidak jatuh.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya bekerja pada benda
• Hukum
yang berada dalam
B Newton I keadaan diam
 Keadaan kesetimbangan
• Hukum seperti globe pada gambar di
C Newton II samping disebut
kesetimbangan labil dimana,
pemberian gaya yang kecil
• Massa dan
D Berat saja dapat menyebabkan
kesetimbangan globe
terganggu sehingga globe
• Hukum dapat terjatuh.
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya yang bekerja pada benda yang berada dalam
• Hukum
keadaan bergerak dengan kecepatan konstan
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya yang bekerja pada benda yang berada dalam
• Hukum
keadaan bergerak dengan kecepatan konstan
B Newton I  Mobil bergerak dengan kecepatan konstan di jalan yang lurus.
Ketika mobil akan berbelok atau berhenti karena lampu merah
menyala maka mobil harus mengerem untuk mengurangi
• Hukum
C Newton II lajunya. Dalam keadaan seperti ini pemberian gaya berupa
“pengereman” menyebabkan mobil mengalami perubahan
kecepatan yaitu menjadi semakin lambat.
• Massa dan
D Berat  Jika mobil tidak direm maka mobil akan terus bergerak dengan
kecepatan yang sama. Hal ini berarti jika tidak terdapat suatu
gaya yang mengubah keadaannya maka mobil akan tetap
• Hukum bertahan pada keadaan awalnya.
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda terkadang
• Hukum
tidak selalu berjumlah nol. Jika jumlah total gaya yang
B Newton I bekerja pada suatu benda tidak nol maka benda akan
bergerak dengan percepatan tertentu dimana
C
• Hukum percepatan tersebut merupakan perbandingan antara
Newton II
besar gaya yang bekerja dengan massa benda.
 Dinamika gerak benda yang disebabkan oleh suatu
• Massa dan
D Berat gaya tertentu merupakan salah satu dari penerapan
Hukum Newton selanjutnya yaitu Hukum II Newton.
• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Hukum Newton 2
A Interaksi
 Perhatikan Gambar, seorang gadis menarik
• Hukum
gerobaknya dengan tali yang membentuk sudut θ.
B Newton I Gadis tersebut menarik gerobaknya dengan gaya
sebesar F. Gerobak bergerak searah dengan arah tarikan
• Hukum gadis itu.
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Hukum II Newton merupakan konsep fundamental
• Hukum
yang menerangkan keterkaitan antara gaya yang
B Newton I bekerja pada suatu benda dan fenomena gerak yang
terjadi pada benda akibat gaya tersebut. Hukum II
C
• Hukum Newton secara sederhana dapat dinyatakan sebagai
Newton II
berikut:

• Massa dan
D Berat “Gaya total yang bekerja pada suatu benda yang
memiliki massa tertentu akan menyebabkan benda
E
• Hukum bergerak dengan percepatan yang besarnya
Newton III
sebanding dengan gaya dibagi massa benda”
• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Secara matematik Hukum II Newton dinyatakan
• Hukum
dengan persamaan:
B Newton I  
∑ F = ma
• Hukum
C Newton II

∑ F = Gaya total yang bekerja ( Newton, N )
D
• Massa dan m = Massa benda ( kilogram, kg )
Berat
a = Percepatanyang timbul ( m / s 2 )

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya total menunjukkan penjumlahan semua
• Hukum gaya yang bekerja pada benda.
B Newton I
 Dalam sistem koordinat Cartesian, gaya dapat
bekerja pada arah x, y, dan z.
• Hukum
C Newton II
 
∑ F x = ma x
• Massa dan
D Berat
 
E
• Hukum ∑ F y = ma y
Newton III

• Diagram  
F Gaya bebas
Pada Benda ∑ F z = ma z
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Kita telah mempelajari bahwa percepatan yang dialami
• Hukum
benda menyebabkan kecepatan benda tersebut
B Newton I berubah, maka persamaan sebelumnya menjadi:

 dv (t ) dv x (t )  dv y (t )  dv z (t ) 
• Hukum

C Newton II
a= = x+ y+ z
dt dt dt dt
• Massa dan
D Berat
 dv x (t )   dv y (t ) 
E
• Hukum ∑Fx = m x ∑F y = m y
Newton III dt dt

dv z (t ) 
• Diagram
F Gaya bebas 
Pada Benda ∑Fz = m z
dt
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Kita dapat
• Hukum mengaplikasikan
B Newton I hukum II Newton untuk
mengetahui bagaimana
• Hukum
C Newton II distribusi gaya dan
percepatan yang
D
• Massa dan dialami oleh gerobak
Berat θ

 
• Hukum
Fx = F cos θ x
E Newton III
 
• Diagram Fy = F sin θ y
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Walaupun gaya yang bekerja pada gerobak terdiri
• Hukum dari dua komponen namun gerobak hanya
B Newton I bergerak pada arah mendatar saja yaitu arah x.
 Gerobak tidak bergerak dalam arah y dikarenakan
• Hukum
C Newton II gaya tersebut tidak cukup mengimbangi gaya
gravitasi yang bekerja pada benda.
• Massa dan
D Berat  komponen gaya yang menyebabkan gerobak
bergerak adalah gaya F = F cos θ.
E
• Hukum  Gaya tersebut adalah satu-satunya gaya yang
Newton III
bekerja pada benda dalam arah x yang
• Diagram menyebabkan gerobak bergerak.
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Percepatan gerak balok dengan demikian adalah:
• Hukum
B Newton I  m 
a= x
F cos θ
• Hukum
C Newton II
 Percepatan gerobak searah dengan arah gaya
• Massa dan
total yang bekerja pada gerobak yaitu pada arah
D Berat x.
 Dengan menggunakan konsep tersebut, analisa
• Hukum
E Newton III terhadap sistem yang di dalamnya bekerja
sejumlah gaya dapat dilakukan dengan lebih
• Diagram
F Gaya bebas mudah.
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Sebagai ilustrasi sederhana perhatikan sebuah kotak yang
ditarik dengan tiga gaya dimana arah dan besarnya
• Hukum
B Newton I
ditunjukkan pada Gambar. Berapakah percepatan total yang
dialami kotak tersebut?
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Jadi gaya netto yang bekerja pada kotak adalah sebesar 80
N pada sumbu x (–) dan 80 N pada sumbu y (+).
• Hukum
B Newton I  Percepatan kotak adalah:
   
• Hukum ∑ Fx = ma x ∑ Fy = ma y
C Newton II  − 80 N   − 80 N 
ax = x ay = y
25 kg 25 kg
• Massa dan  N    N  
D Berat a x = −3,2 x = −3,2 m/s 2 x a y = −3,2 y = −3,2 m/s 2 y
kg kg

• Hukum  Percepatan total (aT) yang dimiliki kotak adalah:


E Newton III

 
• Diagram aT = a x2 + a y2 = (− 3,2)2 + 3,2 2 = 4,53 m/s 2
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Kotak bergerak sesuai dengan arah gaya total
• Hukum
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

 − 80 
• Diagram ϕ = tan −1  
F Gaya bebas  80 
Pada Benda
= −45 0 → 45 0 terhadap sumbu y
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Massa dan Berat
A Interaksi
 Massa dan berat merupakan dua kuantitas yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain.
• Hukum
B Newton I  Massa merupakan sifat intrinsik yang dimiliki oleh
sebuah benda yang menyatakan tingkat resistensinya
• Hukum
terhadap percepatan yang bekerja pada benda
C Newton II tersebut.
 Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar
• Massa dan orang mengatakan, misalnya, “berat badan saya 60
D Berat kg”. Bagi Anda yang memahami perbedaan antara
berat dan massa maka pernyataan tersebut akan
E
• Hukum terasa janggal.
Newton III
 Mengapa demikian? Karena satuan dari besaran berat
bukanlah kg melainkan Newton (N). Besaran yang
• Diagram
F Gaya bebas memiliki satuan kg adalah massa. Massa dan berat
Pada Benda adalah dua besaran yang berbeda.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Untuk mengetahui massa suatu benda maka
• Hukum digunakan alat ukur yang bekerja berdasarkan
B Newton I prinsip perbandingan dua massa yang berbeda
yang dikenai oleh satu gaya yang sama.
• Hukum
C Newton II  Karena gaya yang bekerja pada benda sama
maka m1a1 = m2a2 atau dalam bentuk yang
• Massa dan eksplisit dapat kita nyatakan sebagai:
D Berat

 
E
• Hukum F1 = F2
Newton III 
m1 a2
• Diagram
= 
F Gaya bebas
m2 a1
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Alat ukur yang bekerja berdasarkan prinsip
• Hukum perbandingan dua massa
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Berat menyatakan ukuran besarnya gaya gravitasi
• Hukum
yang bekerja terhadap suatu benda yang memiliki
B Newton I ukuran massa tertentu.
 Berat benda di planet Mars lebih kecil dibanding jika
• Hukum benda tersebut berada di Bumi karena percepatan
C Newton II
gravitasi Mars lebih kecil dibanding percepatan
gravitasi Bumi.
• Massa dan
D Berat  Arah percepatan gravitasi bumi selalu menuju ke pusat
bumi. Berat benda, disimbolkan dengan huruf w dan
E
• Hukum merupakan besaran vektor, dapat ditentukan dengan
Newton III
persamaan berikut:
• Diagram  
F Gaya bebas
Pada Benda
w = mg
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

Hukum Newton 3
• Gaya dan
A Interaksi
 Ketika kita duduk di
• Hukum sebuah kursi, berat
B Newton I badan kita
memberikan gaya
• Hukum
C Newton II terhadap kursi
tersebut. Walaupun
D
• Massa dan kita memberikan
Berat
gaya terhadap
kursi akan tetapi
• Hukum
E Newton III kursi tidak
mengalami
• Diagram
F Gaya bebas perubahan
Pada Benda kedudukan.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Menurut hukum II Newton, gaya yang bekerja
• Hukum pada kursi adalah nol karena kursi tidak
B Newton I mengalami perubahan kedudukan.
 Hal tersebut menjadi mungkin, jumlah total gaya
• Hukum
C Newton II nol, jika gaya yang kita berikan diimbangi gaya
lain yang memiliki besar yang sama namun
• Massa dan arahnya berlawanan dengan arah gaya yang kita
D Berat
berikan.
• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya yang dihasilkan untuk mengimbangi gaya
• Hukum eksternal, berat badan dan gaya dorong, muncul
B Newton I ketika gaya eksternal tersebut diberikan namun
ketika gaya eksternal dilepaskan, gaya
• Hukum
C Newton II penyeimbang tersebut tidak muncul.
 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya
• Massa dan penyeimbang tersebut muncul jika terdapat gaya
D Berat
eksternal yang bekerja pada benda.
• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya yang bekerja pada benda diistilahkan sebagai
• Hukum
gaya aksi dan gaya penyeimbang yang dihasilkan oleh
B Newton I benda disebut gaya reaksi. Di alam, gaya selalu
muncul secara berpasangan. Newton kemudian
C
• Hukum memformulasikan sifat gaya tersebut dalam sebuah
Newton II
konsep yang secara garis besar dapat dinyatakan
sebagai:
• Massa dan
D Berat
“Jika suatu benda dikenai gaya sebesar F maka benda
• Hukum tersebut akan memberikan reaksi sebesar F juga namun
E Newton III pada arah yang berlawanan dengan arah gaya yang
mengenainya”
• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum III
• Hukum Newton. Secara matematik, hukum III Newton
B Newton I dapat ditulis dalam persamaan:

C
• Hukum  
Newton II Faksi = − Freaksi
• Massa dan
D Berat  Tanda minus pada persamaan di atas
menunjukkan bahwa kedua gaya tersebut memiliki
• Hukum
E Newton III
arah kerja yang berlawanan satu sama lain.

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Pada Gambar gaya
• Hukum normal disimbolkan
B Newton I dengan Ftm.
 Gaya normal
• Hukum
C Newton II didefinisikan sebagai
gaya yang tegak lurus
• Massa dan dengan bidang dimana
D Berat
gaya tersebut
• Hukum
dihasilkan.
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Seorang anak diam di atas sepeda sehingga
• Hukum percepatan sistem yaitu anak dan sepeda tersebut
B Newton I nol. Gaya total yang bekerja pada sistem dapat
ditentukan dengan hukum II Newton.
• Hukum
C Newton II 

∑ Fsistem = 0
  
D
• Massa dan
Berat Fnormal − FEm =→ 0 Fnormal =FEm
 
Fnormal = msistem g
• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Contoh lain dari
• Hukum berlakunya hukum III
B Newton I Newton adalah gerak
roket.
• Hukum
C Newton II  Pada saat roket
diluncurkan, semburan
• Massa dan gas menghasilkan gaya
D Berat
aksi ke bawah. Roket
• Hukum
menghasilkan gaya
E Newton III reaksi yang
menyebabkan roket
• Diagram
F Gaya bebas terdorong ke atas.
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
Diagram Gaya Bebas pada Benda
A Interaksi
 Perhatikan Gambar, seorang anak kecil menarik
• Hukum mobil mainannya dengan sebuah tali.
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Hukum II Newton diterapkan pada mobil mainan
• Hukum karena mobil mainan tersebut dikenai gaya oleh
B Newton I anak kecil.
 Setelah mengidentifikasi benda apa yang dikenai
• Hukum
C Newton II gaya, langkah selanjutnya adalah menganalisa
secara spesifik benda tersebut.
• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Untuk memudahkan identifikasi gaya-gaya yang bekerja
pada mobil mainan, kita buat sistem koordinat Kartesian
• Hukum
B Newton I
pada mobil mainan tersebut. Koordinat ini digunakan
sebagai pemandu apabila terdapat banyak gaya yang
arahnya sembarang yang bekerja pada suatu sistem.
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Gaya yang bekerja pada mobil mainan dapat diuraikan ke
dalam dua sumbu koordinat, Sudut θ menyatakan sudut
• Hukum
B Newton I
kemiringan tali terhadap sumbu mendatar (sumbu x).
 Gaya gesek timbul karena dua permukaan saling
• Hukum
bersentuhan. Gaya gesekan selalu berlawanan arah dengan
C Newton II gerak mobil.

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Dengan menggambar kembali gaya-gaya yang
• Hukum bekerja pada mobil dalam sebuah diagram bebas
B Newton I kita peroleh:
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Metode pembuatan diagram gaya dan penguraian
• Hukum gaya seperti di atas sering disebut dengan
B Newton I diagram bebas gaya pada benda. Metode tersebut
memudahkan kita untuk memvisualisasikan sistem
• Hukum
C Newton II dimana terdapat beberapa gaya yang bekerja
pada sistem tersebut.
• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Perhatikan sebuah contoh sederhana berikut ini.
• Hukum
B Newton I

• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Diketahui massa pemain ski beserta barang
• Hukum bawaan termasuk skyboradnya adalah 90 kg,
B Newton I kemiringan lintasan 250 dan diasumsikan gesekan
antara permukaan es dan skyboard diabaikan.
• Hukum
C Newton II  Pemain ski mula-mula melncur dari keadaan diam
dan panjang lintasan yang ditempuh adalah 2 km.
• Massa dan Tentukan waktu yang dibutuhkan pemain skyborad
D Berat
untuk sampai di ujung lintasan.
• Hukum  Diagram bebas untuk gaya-gaya yang bekerja
E Newton III
pada pemain skyboard dapat dilihat pada Gambar
• Diagram  Gaya yang bekerja dan menyebabkan pemain
F Gaya bebas
Pada Benda skyboard meluncur adalah w sin θ.
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Jika panjang lintasan 2 km maka waktu yang
• Hukum dibutuhkan untuk sampai ke bawah adalah:
B Newton I

C
• Hukum s = v0t + ½ at2
Newton II

D
• Massa dan  Percepatan pemain ski:
Berat
 
∑ F = m a
• Hukum   
E Newton III w sin 25 = ma → w = mg
0

   
• Diagram
a = g sin 25 → a = g sin 25 0
0

F Gaya bebas
Pada Benda a = 10 × 0,42 = 4,2 m/s 2
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Karena v0 = 0 maka persamaan jarak menjadi:
• Hukum
B Newton I
s = ½ at2
• Hukum
C Newton II
 Waktu yang digunakan untuk menempuh lintasan
D
• Massa dan sejauh 2 km (2.000 m) adalah:
Berat

2s 2s
E
• Hukum t= =
Newton III a g sin 25 0
2 × 2.000
• Diagram = = 30,8 detik
F Gaya bebas 4,2
Pada Benda
Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum 2
Hukum Gerak Newton
Termodinamika

• Gaya dan
A Interaksi
 Jadi waktu yang dibutuhkan oleh pemain skyboard
• Hukum untuk menempuh lintasan sepanjang 2 km adalah
B Newton I 30,8 detik.
• Hukum
C Newton II

• Massa dan
D Berat

• Hukum
E Newton III

• Diagram
F Gaya bebas
Pada Benda

Anda mungkin juga menyukai