Besaran Fisis
Gerak 1D & 2D
Hukum Gerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton
Momentum
Gerak Rotasi
Gravitasi
Gerak Periodik
Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi
Besaran Fisis
Gerak 1D & 2D
Hukum Gerak
Newton
Aplikasi Hukum
Newton
Momentum
Gerak Rotasi
Gravitasi
Gerak Periodik
Mekanika
Fluida
Gelombang &
Bunyi
Conceptual Checkpoint
Membandingkan Tegangan Tali
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Jawaban
(b) Tegangan di kasus kedua lebih kecil dari tegangan di kasus pertama
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Nasal Strip
Sebuah alat yang semakin terkenal untuk memperlancar aliran udara
melalui hidung adalah nasal strip. Alat ini terdiri dari dua lempeng pegas
poliester yang dibalut pita perekat. Pengukuran memperlihatkan sebuah
nasal strip dapat mengerjakan gaya yang arahnya keluar 0,22 N di hidung.
Gaya ini menyebabkan hitung mengembang sebesar 3,5 mm. (a) Dengan
memperlakukan hidung sebagai sebuah pegas ideal, carilah konstanta
gaya hidung dalam satuan newton per meter. (b) Berapa besar gaya yang
diperlukan untuk mengembangkan hidung sebesar 4,0 mm?
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
k=F x
k = 62 N m
C
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Bagian (b)
3. Gunakan
untuk
gaya F = kx :
memperoleh
F = 0,25 N
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Insight
Walaupun hidung manusia bukanlah sebuah pegas ideal. Hukum Hooke
tetap merupakan sebuah cara yang berguna dalam memodelkan
perilaku hidung ketika membahas gaya dan regangan yang
diakibatkannya.
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Giliran Anda
Anggaplah sebuah nasal strip baru muncul di pasaran dengan
kemampuan mengerjakan gaya keluar 0,32 N. Berapakah perluasan
hidung yang dihasilkan oleh alat baru ini?
Conceptual Checkpoint
Tegangan Pada Tali
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Dua massa, m1 dan m2, dihubungkan dengan sebuah tali yang melalui
sebuah katrol. Massa m1 meluncur tanpa gesekan di atas meja horizontal,
dan massa m2 jatuh secara vertikal ke bawah. Kedua massa bergerak
dengan besar percepatan konstan a. Apakah tegangan pada tali (a) lebih
besar dari, (b) sama dengan, atau (c) kurang dari m2g?
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Jawaban
(c) Tegangan pada tali kurang dari m2g.
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
15
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Roda mengurangi
Dinamika
Gerak
Melingkar
16
Ban
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
17
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Gesekan sering
muncul pada saat
benda bergerak
Menghambat gerakan
benda
18
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
N
FAPPLIED
fFRICTION
ma
mg
19
Gesekan...
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
N
FA
fF
ma
mg
20
Bentuk Gesekan
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
21
FA
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
fF
Gesek statis
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
fF
Gesek kinetis
Benda tepat mau bergerak saat
fFs = fF maksimum. Setelah benda
bergerak, fF mengecil.
fFk = konstan,
selama benda bergerak
Gradien = 1
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
benda diam
fF
FA
dipercepat
FA
fF
a
22
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
v
B
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Gesek statis
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Conceptual Checkpoint
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Jawaban
(b) Gesekan antara roda dan jalan adalah gesekan statis.
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
27
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Dinamika:
i:
F KN = ma
j:
N = mg
maka
F Kmg = ma
j
N
F
ma
K mg
mg
28
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
m1
a=?
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
m2
Meluncur dengan
gesekan (k=0,51 )
Meluncur licin
29
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
N1
T
f = KN1 = Km1g
m1
m1g
30
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
f1,2
D
f2,1 = Km1g
m2
Dinamika
Gerak
Melingkar
31
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
f1,2 = km1g
C
m2
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
m2g
m1g
32
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
a =
m1
k g
m2
1,5kg
=
0,51 9,81 m s 2
3kg
= 2,5 m s 2
Gaya Gesek
f1,2 = km1g
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
m2
33
Gesek Statis...
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
N
C
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
ma
fK
mg
34
Gesek Statis...
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
N
C
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
ma
fK
mg
35
Gesek Statis...
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
N
C
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
ma
fK
mg
36
Gesek Statis...
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
FMAX
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
Smg
j
i
mg
37
Contoh Aktif
Gaya Gesek Statis
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Bagian (a)
1. Jumlahkan komponen x gaya yang
berkerja pada peti:
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
= 0 f s + mg sin
f s = 319 N
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Insight
Perhatikan bahwa besar gaya gesek statis pada kasus in (319 N)
kurang dari gaya gesek statis jika susut kemiringn 23,2 (367 N),
walaupun koefisien gesek statis pada kedua kasus tepat sama.
Contoh Aktif
A
Hk Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Hk Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Giliran Anda
Pada sudut kemiringan berapa gaya gesek statis mempunyai besar
225 N?
Kotak Ditarik
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Gesek statis
(s = 0.4 )
T
m
42
Kotak Ditarik
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
y: N + T sin - mg = maY = 0
N = mg - T sin = 80 N
x
N
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
T
fFR
mg
43
Kotak Ditarik
y
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
y: N = 80 N
x: T cos - fFR = maX
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
fMAX = msN
mg
44
Percepatan Sentripetal
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Arah:
a
R
Dinamika
Gerak
Melingkar
46
Contoh Aktif
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Contoh Aktif
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
= ma y untuk penumpang:
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
N mg = ma y
ay = v2 / r
N = mg + mv 2 / r
N = 1140 N
Contoh Aktif
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Insight
Di dasar cekungan gaya normal lebih besar dari berat penumpang,
karena itu gaya ini juga harus menyuplai gaya sentripetal. Sebagai
akibatnya, penumpang merasa lebih berat dari biasa. Pada kasus ini,
penumpang yang beratnya 80,0 kg merasa seolah-olah massanya
bertambah 45 persen menjadi 116 kg.
Fisika yang sama berlaku pada pilot pesawat jet yang membuat pesawat
mendaki setelah turun menukik dengan kecepatan tinggi. Pada kasus ini,
pengaruh yang timbul akan lebih besar, mengakibatkan pengurangan
aliran darah ke otak dan pada akhirnya kehilangan kesadaran. Ini adalah
contoh kasus di mana fisika dasar benar-benar menjadi masalah hidup
dan mati.
Contoh Aktif
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Giliran Anda
Pada laju berapa besar gaya normal sama dengan 1250 N?
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
53
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
v2
Fr = mar = m
R
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
v2
T =m
R
T .R
Selesaikan v, diperoleh v =
m
T.R
=
m
Pendulum Kerucut
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
55
Pendulum Kerucut
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
v2
Fr = T sin = mar = m
R
v2
v = rg tan
tan =
rg
v = Lg sin tan
56
Mengapa ?
A
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
57
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
59
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
60
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
61
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
Dinamika
Gerak
Melingkar
Fx = T sin = ma
Fy = T cos mg = 0
a = g tan = 9,81 m/s 2 x tan 30 = 5,66 m/s 2
62
Pemakaian
Hukum
Newton 1:
Partikel dalam
kesetimbangan
Pemakaian
Hukum
Newton 2:
Dinamika
Partikel
Gaya Gesek
F ' = T sin F
x
maya
=0
Fy ' = T cos mg = 0
D
Dinamika
Gerak
Melingkar
Fmaya = mainersia = ma