NIM : 021700013
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
Dengan adanya praktikum daya hantar larutan kali ini,
diharapkan praktikan (mahasiswa) mampu mengetahui bagaiamana
larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik, sehingga pada kehidupan
sehari-hari dapat menyikapi dengan bijak apabila terjadi fenomena daya
hantar larutan.
Sebagai contoh :
1. Aki
Sel aki terdiri anoda Pb dan katoda PbO2 dengan larutan elektrolit
H2SO4. adanya larutan elektrolit memungkinkan terjadinya reaki
kimia yang menghasilkan arus listrik untuk menghidupkan
kendaraan.
2. Air sungai dan air tanah
Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion sehingga dapat
menghantarkan listrik. Sifat ini digunakan untuk menangkap ikan
atau belut di sungai atau di persawahan dengan cara setrum listrik.
3. Cairan tubuh
Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit. Komponen
larutan elektrolit memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang
diperlukan untuk kerja impuls. Orang yang kekurangan cairan tubuh
(dehidrasi) harus mengkonsumsi larutan elektrolit, seperti larutan
oralit.
3
BAB 2
DASAR TEORI
4
sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan
arus listrik (Keenan, 1984).
Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekulmolekul air
dengan partikel-partikel zat tidak cukup kuat untuk memutuskan
ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat tidak dapat
lepas sebagai ion-ion bebas. Contoh larutan non elaktrolit adalah:
C12H22O11 (Sukrosa), C2H5OH (Etanol), CO(NH2)2 (Urea),
C6H12O6 (Gula).
𝑑𝑄
i= (Ampere = A)..............................................................(2.1)
𝑑𝑡
Dalam persamaan (2.1) dapat dilihat bahwa satuan kuat arus adalah Cs-1
, satuan ini disebut amper.
1 A = 1 Cs-1
𝑖
j= atau i = jA ......................................................(2.2)
𝐴
5
di sini A adalah luas penampang konduktor sehingga satuan rapat arus j
adalah A/m2. Rapat arus sebanding dengan medan listrik yang
menimbulkannya, maka
j = σ E ................................................................................(2.3)
Gambar 2.1
Misalkan beda potensial antara titik a dan b adalah
Vab = Vb – Va = V
𝑉
E=
𝑙
Rapat arus dalam logam sesuai dengan persamaan (2.3) dapat ditulis :
𝑉
j=σE=σ ...............................................................(2.4)
𝑙
𝐴
i = jA = σ V ...........................................................(2.5)
𝑙
6
𝐴 1
bila konstanta σ 𝑙
dinyatakan dengan 𝑅
, maka persamaan
(2.5) menjadi :
V = i R ....................................................................(2.6)
Karena,
1
ρ= .....................................................................(2.7)
σ
1 𝑙 𝑙
R= =ρ ........................................................(2.8)
σ 𝐴 𝐴
dan,
𝑙 1
σ= ....................................................................(2.9)
𝐴𝑅
1
Konstanta ρ = disebut hambat jenis atau Resistivitas,
σ
7
hampir semua molekul yang dilarutkan di dalamnya terdisosiasi
menjadi ion-ion. Jadi daya hantar listriknya ditentukan oleh mudah
sukarnya ion-ion bergerak dari elektrode ke elektrode lainnya di
samping oleh konsentrasi ion-ion itu di mana daya hantar listriknya
akan sebanding dengan konsentrasi ion tersebut (Peter, 2004).
8
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
9
BAB 4
ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN
10
4.1.2. Larutan Cu(SO4) 50%
11
Grafik daya hantar larutan vs
konsentrasi larutan
60
40
20
0
0 1 2 3 4 5 6
Daya Hantar Larutan
4.2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, memiliki tujuan untuk memahami
proses hantaran listrik dalam larutan, menentukan daya hantar listrik
larutan elektrolit, dan mengetahui hubungan antara konsentrasi suatu
larutan elektrolit terhadap daya hantar listrik.
12
potensial yang rendah. Sehingga didapatkan pembacaan arus dan
tegangan pada masing-masing multimeter yang telah dirangkai sesuai
gambar 3.1.
13
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
15
16