Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Made Adhika Yoga Dwiparta

NIM : 2007521102
No. Absen : 05
Review Materi
“Produksi dan Pertumbuhan”
1. Pertumbuhan Ekonomi di Beberapa negara
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan faktor penting yang dapat
menentukan apakah negara tersebut merupakan negara maju (negara dunia pertama),
negara berkembang yang mulai maju (negara dunia kedua), atau hanya negara
berkembang (negara dunia ketiga). China, India, dan Singapura merupakan contoh
tiga negara berkembang yang mulai maju ditandai dengan pertumbuhan ekonomi
yang semakin meningkat. Sedangkan Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang
merupakan contoh tiga negara maju. Tingkat pertumbuhan ekonomi dari keenam
negara tersebut akan dianalisis dengan menggunakan method of difference yang
dikombinasikan dengan most difference system design.
- Method of difference adalah metode perbandingan dimana terdapat dua atau
lebih kasus atau kejadian yang berbeda untuk menemukan penyebab yang
sama. Contoh penggunaan metode ini adalah tingkat stabilitas ekonomi negara
demokrasi baru dan demokrasi lama.
- A most difference system design yakni membandingkan dua atau lebih kasus
yang berbeda dimana semuanya memiliki kesamaan variabel dependen.
Sehingga setiap kejadian yang ada di semua kasus dapat dianggap sebagai
variabel independen. Contoh kasus adalah membandingkan negara sosialis dengan
negara komunis.
Selain itu ada 4 variabel yang dapat digunakan dalam mengukur pertumbuhan
ekonomi yaitu,
a. Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP);
b. Kepercayaan terhadap kinerja pemerintah dan sistem politik;
c. Tingkat kemiskinan;
d. Tingkat pertumbuhan penduduk.

2. Mengapa Produktivitas Penting


Produktivitas pada dasarnya terdiri dari dua kata yaitu “product” dan “Activity” yang
artinya kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik itu berupa produk ataupun
jasa/layanan. Dalam teori, sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai rasio
keluaran dibagi masukan. Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah
masukan sama, produktivitas naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan
untuk sejumlah keluaran sama, produktivitas juga naik.
Produktivitas ini sangat penting karena akan mempengaruhi baik buruknya
petumbuhan ekonomi suatu perusahaan. Kedua, dapat menilai efisiensi dari proses
konversi sumber daya yang dioperasikan sehingga dapat diperkirakan banyaknya
output yang akan dihasilkan pada setiap penambahan sumber day. Ketiga, target
perbaikan produktivitas pada masa yang akan datang dapat direvisidimodifikasi
secara realistis. Keempat, Sasaran perusahaan, baik yang bersifat ekonomis maupun
nonekonomis dapat ditentukan prioritasnya dengan memperhatikan upaya pengukuran
produktivitas. Ada beberapa hal yang mempengaruhi produktivitas yaitu pedidikan,
Kesehatan, dan juga investasi.

3. Bagaimana menentukan Produktivitas


Walaupun produktivitas sangat penting dalam menentukan standar hidup Robinson
Crusoe, banyak factor yang menentukan produktivitas Crusoe. Secara singkat ada 4
faktor yang mempengaruhi yaitu ;
a. Modal fisik (physical capital) mengacu pada alat buatan manusia untuk membantu
produksi. Ekonom mengklasifikasikannya sebagai salah satu faktor produksi.
b. Modal manusia (human capital) merujuk pada akumulasi pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh para pekerja dari pendidikan, pelatihan, atau
pengalaman hidup.
c. Sumber daya alam merupakan masukan dalam kegiatan produksi yang disediakan
oleh alam, seperti tanah, sungai dan kandungan mineral.
d. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) pemahaman tentang cara-cara
terbaik untuk memproduksi barang dan jasa.

4. Tabungan dan Investasi


Pertumbuhan ekonomi di suatu negara disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya
adalah faktor perkembangan sektor finansial. Perkembangan sektor finansial mampu
memicu pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti telah banyak dikemukakan oleh
para ahli ekonomi secara teoritis. Cara untuk meningkatkan produktivitas pada masa
yang akan datang adalah untuk berinvestasi lebih banyak sumber daya saat ini dalam
produksi modal. Investasi adalah suatu cara untuk mengembangkan jumlah harta atau
uang yang kita miliki saat ini untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan
datang. Kegiatan investasi memungkinkan masyarakat untuk terus meningkatkan
kegiatan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf
kehidupan rakyat. Investasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti
tabungan, emas, saham, obligasi, dll. Sedangkan tabungan adalah simpanan uang
yang berasal dari pendapatan yang tidak digunakan atau tidak dikonsumsi.

5. Diminishing Return dan Catchup Effect


Diminishing Return adalah kondisi dimana proporsi input melebihi jumlah input yang
seharusnya, sehingga berdampak kepada penghasilan yang semakin menurun.
Ada beberapa gejala yang menunjukkan diminishing return:
a. Terjadinya penurunan performa dalam produksi
b. Jumlah hasil produksi tidak mencapai target
c. Hasil produksi yang tidak maksimal
Catch-up effect adalah hipotesis yang miskin ekonomi pendapatan per kapita akan
cenderung tumbuh pada tingkat lebih cepat dari ekonomi kaya. Akibatnya, semua
perekonomian pada akhirnya akan bertemu dalam hal pendapatan per kapita. Negara
berkembang memiliki potensi untuk tumbuh lebih cepat daripada negara maju karena
hasil yang menurun (khususnya modal ) tidak sekuat di negara kaya modal. Selain itu,
negara-negara miskin dapat meniru metode produksi, teknologi , dan kelembagaan
negara maju. Catch up effect terjadi diiringi dengan ciri sebuah negara berkembang
dapat mengalami pertumbuhan lebih cepat dibanding dengan negara maju.

6. Investasi dari luar negeri


Investasi asing dilakukan dalam berbagai macam bentuk. Sebuah investasi modal
yang dimiliki dan dikelola pihak asing disebut investasi asing langsung. Bentuk
investasi yang dibiayai pihak asing tetapi dioperasikan oleh pihak dalam negeri
disebut investasi asing portofolio. Ketika pihak luar negeri berinvestasi di suatu
negara, mereka melakukan hal itu karena mengharapkan akan mendapat keuntungan
dari investasinya. Walaupun demikian, investasi asing adalah salah satu cara sebuah
negara untuk dapat berkembang . Walaupun tidak dipungkiri bahwa sebagian
keuntungan dari investasi dari luar negeri, penanaman modal asing dapat
meningkatkan persediaan modal ekonomi , menuju produktivitas yang lebih tinggi
dan upah yang lebih besar. Lebih jauh, investasi asing adalah salah satu cara mudah
bagi negara miskin untuk mempelajari seni penggunaan teknologi yang
dikembangkan dan digunakan untuk negara kaya. Untuk alasan ini banyak ahli
ekonomi yang menyarankan kepada pemerintahan di negara yang ekonominya belum
berkembang untuk menggunakan kebijakan meningkatkan investasi dari luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai