Anda di halaman 1dari 5

Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan sekumpulan sel-sel otot yang memiliki bentuk, struktur dan fungsi
yang sama. Otot dalam tubuh manusia terdiri dari jaringan-jaringan otot yang saling bersinergi untuk
menghasilkan sebuah gerak dalam tubuh.

 Polos
a. Ciri Umum Otot Polos
 Sel otot polos seperti kincir dengan ujung runcing, dan mempunyai nukleus yang terletak
ditengah.
 Serat miofibril sangat halus dan tidak tampak memiliki garis-garis gelap.
 Kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf otonom (saraf tak sadar) sehingga kontraksinya tak sadar
(otot involunter), gerakannya tidak cepat lelah, dan reaksi terhadap rangsangan lambat.
 Otot ini banyak terletak pada organ-organ bagian dalam seperti terdapat pada dinding
pencernaan makanan, dinding pembuluh darah, dinding saluran pernapasan.

b. Contoh Otot Polos


Usus, lambung, saluran empedu, ureter, uterus dan pembuluh darah, siliaris mata, otot
piloerektor, dll.

c. Manfaat Otot Polos


 Otot polos di dalam rahim membantu seorang wanita untuk mendorong keluar bayinya.
 Di dalam kandung kemih, otot polos membantu untuk mendorong keluar urine.
 Otot polos menentukan aliran darah di arteri.
 Otot polos memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.
 Dalam mata seseorang otot sfingter pupil bertanggung jawab untuk menyusut /memperbesar
ukuran pupil.
 Di arteri, gerakan otot polos mempertahankan diameter arteri .
 Otot polos mengatur aliran udara di paru-paru.
 Otot polos bantuan sperma untuk bergerak di sepanjang saluran reproduksi.
 Otot polos di paru-paru membantu saluran udara untuk memperluas dan kontrak yang
diperlukan.
 Untuk mencegah buang air kecil saat ejakulasi oleh laki-laki, otot sfingter mengkonstriksi.
 Tunika dartos adalah otot polos yang kontrak atau memperluas untuk mengatur suhu testis.
 Otot polos pada arteri dan vena yang sebagian besar bertanggung jawab untuk regulasi tekanan
darah.
 Lurik
a. Ciri Umum Otot Lurik
 Jaringan ini tersusun atas sel-sel otot yang disebut fibril. Setiap fibril tersusun atas miofìbril.
Miofibril tersusun atas senyawa protein rangkap, yaitu aktin dan miosin.
 Miofìbrilnya mempunyai garis-garis gelap dan garis-garis cerah yang rnemberi aspek bergaris
melintang.
 Mempunyal banyak inti yang terletak di pinggir.
 Bila menerima rangsang, otot rurik akan bereaksi cepat, tetapi cepat lelah.
 Gerakan otot lurik sesuai dengan kehendak kita atau disadar (otot volunter).
 Banyak terdapat pada rangka, sekitar anus, mulut, mata, dan sebagainya.

b. Contoh Otot Lurik


Otot bisep dan otot trisep.

c. Manfaat Otot Lurik


Menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak sesuai dengan
kehendak.

 Jantung
a. Ciri Umum Otot Jantung
 Otot jantung tergolong otot Iurik sehingga miofibril dan bentuk selnya seperti otot lurik, tetapi
inti terletak di tengah.
 Mempunyai serabut yang bercabang, yang berhubungan satu dengan yang lain melalui ujung
nya, hubungan ini disebut sinsitium.
 Reaksi terhadap rangsang lambat.
 Fungsinya bila berkontraksi akan menimbulkan tenaga yang amat penting untuk memompa
darah keluar jantung.
 Gerakan otot jantung tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak disadari (otot involunter),
tidak cepat Ielah.

b. Contoh Otot Jantung


Jantung
c. Manfaat Otot Jantung
Memompakan darah ke seluruh tubuh untuk kepentingan metabolisme sel-sel demi
kelangsungan hidup.

Jaringan Saraf

Jaringan saraf (Nervous = dapat terangsang) adalah salah satu dari 4 jaringan dasar
dalam tubuh kita yang disusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong saraf (sel neuroglia)
yang berfungsi untuk komunikasi.

a. Ciri Umum Jaringan Saraf


Sel saraf
Bangunan histologik sel saraf sangat khas terdiri atas badan sel (soma atau perikarion)
dan julurannya (prosesusnya) yang terdiri atas satu akson dan beberapa dendrit.

Badan sel saraf


1. Nukleus
Nukleus pada umumnya besar, berbentuk bulat atau sedikit lonjong, bewarna pucat,
dan umumnya terletak di pusat perikarion. Nukleolusnya pada umumnya satu dan tampak
sangat jelas terlihat di bawah mikroskop cahaya. Pada inti sel terdapat rantai double helix
”deoxyribonucleate acid (DNA)” yang merupakan pembawa kode genetik. Inti yang besar,
pucat, vesikular dengan nukleolus yang menonjol seringkali memberi kesan seperti mata burung
hantu (Owl eyes).
2. Sitoplasma
Sitoplasma diisi dengan beragam organel dan granula (badan inklusi) yang tersusun
kurang lebih mengitari inti. Organel adalah struktur-struktur atau bangunan yang terdapat di
dalam sitoplasma yang diperlukan untuk mem-pertahankan kehidupan dan menjalankan fungsi-
fungsi sel secara keseluruhan. Badan inklusi adalah struktur-struktur yang terdapat di dalam
sitoplasma yang dipergunakan sebagai gudang atau tempat penyimpanan zat-zat atau substansi
tertentu.

3. Juluran Neuron
 Dendrit
a. Pangkalnya lebih tebal dan semakin kedistal semakin tipis.
b. Tiap dendrit dapat bercabang menjadi cabang primer, sekunder tertier dan seterusnya.
c. Permukaannya diliputi oleh tonjolan kecil atau duri (spine/gemullae) yang berfungsi sebagai
tempat kontak sinaps.
d. Batang utama dendrit mengandung badan Nissl, ribosom bebas, mitokondria, mikrotubulus dan
mikrofilamen, tetapi kandungan badan Nissl dan ribosom bebas makin berkurang oleh
percabangannya sampai organel tersebut tidak ada pada ranting yang sangat kecil. Dendrit
tidak mempunyai kompleks Golgi.
 Akson
a. Mempunyai pangkal akson pada perikarion yang disebut akson Hillock.
b. Umumnya lebih tipis (halus) dan jauh lebih panjang daripada dendrit pada neuron yang sama.
c. Aksoplasma tidak mengandung struktur apapun yang berperan dalam sintesa protein seperti
badan Nissl (rough endoplasmic reticulum), ribosom dan kompleks Golgi.
d. Aksoplasma mengandung neurofilament, mikrotubulus dan mitokondria.
e. Sebagian besar akson bermielin dan karenanya tampak putih mengkilat dalam keadaan segar.
Selubung mielin bukan merupakan bagian dari neuron, tetapi merupakan bagian dari selubung
neuron. Selubung mielin hanya ada pada akson dan tidak pernah pada dendrit. Tetapi ada pula
akson yang tidak bermielin. Bila dengan mikroskop cahaya terlihat serat saraf bermielin maka
sudah tentu itu adalah akson. Bila serat sarafnya tidak bermielin maka serat tersebut mungkin
akson dan mungkin pula dendrit.
f. Ujung akhir akson bercabang-cabang seperti ranting yang disebut telodendria yang berkontak
dengan perikarion, dendrit, atau akson dari satu neuron atau lebih pada sinaps.
g. Pada ujungnya ranting aksonal memperlihatkan pembengkakan kecil disebut “boutons
terminaux”.

b. Contoh Jaringan Saraf

c. Manfaat Jaringan Saraf


 Fungsi dendrit adalah menerima rangsang saraf dari ujung akson neuron lainnya melalui sinaps
akso-dendritik. Dendrit mempunyai peranan yang sangat penting bagi kemampuan neuron
untuk mengintegrasikan informasi yang datang dalam jumlah banyak. Rangsang saraf yang
datang dapat merangsang atau menghambat kegiatan listrik pada membran dendrit, yaitu
menaikkan atau menurunkan ambang rangsang neuron.
Ambang rangsang adalah suatu nilai dalam millivolt yang harus dilalui agar membran saraf
tersebut dapat mengalami depolarisasi dan dengan demikian timbul arus listrik yang merambat.
Dengan demikian neuron tersebut dapat meneruskan atau menghambat rangsangan yang
datang. Rangsangan saraf yang diterima oleh dendrit umunya merambat ke arah badan sel
saraf.
 Fungsi akson adalah meneruskan atau menyalurkan rangsang saraf ke neuron lainnya, serat otot
atau sel kelenjar.

Anda mungkin juga menyukai