Anda di halaman 1dari 2

BANYUBIRU SWIMMING POOL

Pasuruan adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, kota ini memiliki
destinasi wisata berupa pemandian alam dengan jumlah yang sangat banyak. Salah satunya yang
paling terkenal adalah Pemandian Banyu Biru. Tempat ini menyimpan banyak sekali sejarah
serta manfaat di dalamnya.
Beralamat di Jalan Raya Banyubiru, Sumber Rejo, Winongan, Banyubiru Kidul, Sumber
Rejo, Pasuruan, Jawa Timur. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena letaknya
sangat jauh dari daerah perkotaan, jadi sangat sulit untuk mencapai tempat ini jika menggunakan
kendaraan umum.
Jarak lokasi dengan Alun-Alun Pasuruan adalah sejauh 15,7 km. Dapat ditempuh
menggunakan rute Jl. Raya Pantura selama 26 menit perjalanan. Rute lain yang bisa dipilih
adalah melalui Jl. KH. Mansyur/ Jl. Raya Warungdowo Timur selama 34 menit.
Tempat ini beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 - 17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk hanya
akan ditarik sebesar Rp5.000/orang saja. 
Lantas, mengapa dinamakan Pemandian Banyu Biru? Airnya berasal dari sumber mata
air langsung sehingga terlihat sangat biru dan jernih. Kata ‘banyu’ berasal dari bahasa Jawa yang
berarti air. Jadi Pemandian Banyu Biru adalah pemandian umum yang memiliki air jernih
berwarna kebiru-biruan.
Pemandian Banyu Biru menyimpan sejarah yang panjang karena konon katanya tempat
ini sudah ada sejak masa Hindia Belanda. Bisa dibuktikan dengan berbagai peninggalan yang ada
di sekitar area pemandian.
Peninggalan yang paling menarik adalah sebuah struktur candi yang disebut dengan Kala. Kala
disini sering disebut sebagai patirtaan atau pemandian kuno yang sering dikunjungi oleh berbagai
raja-raja terkenal pada masanya.
Selain sejarah, di pemandian ini juga terdapat tradisi unik yang sangat kental dengan
budaya Jawa. Salah satu tradisi yang dipercaya oleh masyarakat setempat adalah jika pengunjung
berendam saat hari Jum’at Legi, maka dipercaya akan membuat wajah dan tubuh terlihat awet
muda. Hal ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa air di pemandian ini langsung berasal dari
sumber mata air, sehingga baik untuk kesehatan kulit.
Selain itu, pada hari-hari tertentu di kalender Jawa, banyak dilakukan ritual dan tradisi lainnya di
sini. Sehingga para pengunjung diharap untuk menjaga sikap dan sopan santun ketika berada di
tempat ini untuk menghargai kepercayaan masyarakat setempat.
Area kolam dibagi menjadi empat, dengan dua di antaranya merupakan kolam alami yang
berasal dari sumber mata air. Sementara dua lainnya merupakan kolam buatan. Meskipun kolam
buatan, suasana dan sensasinya tetap mempertahankan tema alam untuk konsep kolamnya.
BANYUBIRU SWIMMING POOL

Pasuruan is one of the regencies in East Java Province, this city has a large number of
tourist destinations in the form of natural baths. One of the most famous is Banyu Biru
Swimming Pool. This place holds a lot of history and benefits in it.
Its address is Jalan Raya Banyubiru, Sumber Rejo, Winongan, Banyubiru Kidul, Sumber
Rejo, Pasuruan, East Java. It is recommended to use a private vehicle because it is located very
far from urban areas, so it is very difficult to reach this place if using public transportation.
The distance from the location to the Pasuruan Square is 15.7 km. Can be reached using
the route Jl. Raya Pantura for 26 minutes drive. Another route that can be chosen is via Jl. KH.
Mansyur/ Jl. Raya Warungdowo Timur for 34 minutes.
This place operates every day from 08.00 - 17.00 WIB. The entrance ticket price will only be
withdrawn at IDR 5,000/person.
So, why is it called Banyu Biru Swimming Pool ? The water comes from a direct spring
so it looks very blue and clear. The word 'banyu' comes from the Javanese language which
means water. So Banyu Biru Swimming Pool are public pool that have clear bluish water.
Banyu Biru Swimming Pool has a long history because it is said that this place has
existed since the Dutch East Indies era. It can be proven by the various relics around the pool
area.
The most interesting relic is a temple structure called Kala. Kala here is often referred to as
patirtaan or ancient pool which were often visited by various famous kings of their time.
In addition to history, in this Swimming Pool there is also a unique tradition that is very
thick with Javanese culture. One of the traditions believed by the local community is that if
visitors take a bath on Friday Legi, it is believed that they will make the face and body look
youthful. This can be proven by the fact that the water in this bath comes directly from a spring,
so it is good for skin health.
In addition, on certain days in the Javanese calendar, many rituals and other traditions are
performed here. So that visitors are expected to maintain an attitude and manners when in this
place to respect the trust of the local community.
The pool area is divided into four, with two of which are natural pools that come from
springs. While the other two are artificial ponds. Even though the pool is artificial, the
atmosphere and sensation still maintains the natural theme for the pool concept.

Anda mungkin juga menyukai