Anda di halaman 1dari 211

Di unduh dari : Bukupaket.

com
Pujiyanto

TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 2

SMK

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional

Di unduh dari : Bukupaket.com


Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang

TEKNIK GRAFIS
KOMUNIKASI
JILID 2
U nt uk SM K
Penulis : Pujiyanto
Editor : Arief Purwanto

Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm

PUJ PUJIYANTO
t Teknik Grafis Komunikasi Jilid 2 untuk SMK /oleh Pujiyanto
---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
lxi. 189 hlm
Daftar Pustaka : lvii - lxi
Glosarium : xxxiv - liii
ISBN : 978-979-060-073-7

Diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

Di unduh dari : Bukupaket.com


KATA SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan
kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan
pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.

Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah
dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45
Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas
oleh para pendidik dan peserta didik SMK.

Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada


Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download),
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya
harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan
ditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi
masyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untuk
mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada


para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat
memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini
masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik
sangat kami harapkan.

Jakarta, 17 Agustus 2008


Direktur Pembinaan SMK

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com
PENGANTAR PENULIS

Alhamdulillah, saya bisa me- 2. Teman sejawat yang telah


nyelesaikan buku pegangan membantu pengadaan ma-
pelajaran (Handbook) berjudul teri demi terdukungnya ter-
Teknologi Grafis Komunikasi selesainya buku ini
yang diperuntukkan kepada 3. Mahasiswa Desain Komu-
Sekolah Menengah Kejuruan nikasi Visual Jurusan Seni
(SMK) maupun bagi masya- dan Desain Fakultas Sas-
rakat yang berkecimpung pada tra Universitas Negeri Ma-
Grafis Komunikasi. Buku ini lang yang telah merelakan
disusun berdasarkan Ku- karyanya untuk dibuat
rikulum Tingkat Satuan Pen- contoh dalam buku ini
didikan Sekolah Menengah 4. Mas Roy Genggam yang
Kejuruan dengan ada penam- karya baiknya dibuat con-
bahan - penambahan tertentu toh demi meningkatnya
untuk memperdalam materi isi kualitas berkarya anak
buku. Buku ini disusun dengan bangsa
gaya komunikasi akademik 5. Masmedia Surya, Cakram,
dengan menampilkan teori dan Marketing, Consept, dan
praktek serta contoh-contoh sebagainya karena gam-
karya rancangan atau karya bargambarnya kami pinjam
yang telah ada di publikasikan. untuk ditampilkan dalam
buku ini
Penulis sudah mencoba se-
6. Teman di SMK se Malang
maksimal mungkin untuk
Raya yang telah memberi
menghadirkan tulisan maupun
semangat dalam penyele-
gambar yang mudah dipahami
saian buku ini.
oleh siswa Sekolah Menengah
Kejuruan, mudah-mudahan in- Semoga buku ini bisa menjadi
formasi yang penulis sam- acuan dan memberikan kasa-
paikan sampai kepada sa- nah tentang bagaimana ber-
saran pembaca. Buku ini tidak karya grafis yang berakar atau
akan ada bila tidak ada bernuansa local genius Indo-
dukungan dari berbagai pihak. nesia. Kami menyadari, bahwa
Maka pada kesempatan ini tulisan buku ini sangat kurang
saya sampaikan ucapan teri- dari harapan pembaca, untuk
makasih kepada: itu saya mohon saran dan
ktitikan yang bersifat memba-
1. Direktur Pembinaan Seko-
ngun guna kualitasnya buku
lah Menengah Kejuruan
ini.
yang telah memberikan
kesempatan kepada saya Malang, Akhir Tahun 2007
untuk menulis buku ini.
Pujiyanto

D esain Grafis K omunikasi


iii

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com
DAFTAR ISI
C. Gagasan dalam Rekayasa
Halaman Depan (Cover) / i Grafis Komunikasi / 21
D. Penekanan Penguasaan
Penulis dan Editor / ii
Dalam Grafis Komunikasi /
Pengantar Penulis / iii 27
E. Nirmana dalm Grafis
Daftar Isi / iv
Komu-nikasi / 28
Daftar Gambar / vii F. Pendalaman / 29
Daftar Istilah (Glosari) / xxxiv
IV. Etika Grafis Komunikasi/
Sinopsis / liv 30
A. Pedoman Media Grafis Ko-
Deskripsi Konsep
munikasi (Periklanan) Obat
Penulisan / lv
Bebas / 32
Peta Kompetensi / lvi B. Pedoman Media Grafis Ko-
munikasi (Periklanan) Obat
I. Pendahuluan / 1 Tradisional / 40
A. Batasan Desain Grafis C. Pedoman Media Grafis Ko-
Komunikasi / 2 munikasi (Periklanan) Alat
B. Muatan Lokal Dalam Kesehatan, Kosmetika,
Desain Grafis Komunikasi Per-bekalan Kesehatan
/4 Rumah Tangga / 46
C. Pendalaman / 5 D. Pedoman Media Grafis Ko-
munikasi (Periklanan) Ma-
II. Desain,Teknologi, Grafis, kanan - Minuman / 51
dan Komunikasi / 6 E. Pendalaman / 55
A. Pengertian Desain / 6
B. Pengertian dan V. Unsur-unsur Grafis
Perkembangan Teknologi / Komu-nikasi / 56
7 A. Titik / 56
C. Pengertian dan B. Garis / 56
Perkembangan Grafis / 11 C. Bidang / 60
D. Pengertian dan Proses Ko- D. Ruang / 60
munikasi / 13 E. Bentuk / 61
E. Pendalaman / 17 F. Tekstur / 62
G. Warna / 63
III. Estetika Grafis Komuni- H. Pendalaman / 66
kasi / 18
A. Pengertian Estetika / 18 VI. Prinsip-prinsip Grafis
B. Estetika dalam Industri Komunikasi / 67
Grafis Komunikasi / 19 A. Keselarasan (Harmoni) /
67

D esain Grafis K omunikasi


iv

Di unduh dari : Bukupaket.com


B. Kesebandingan (Proporsi) 5. Gambar Kerja (Atwork) /
/ 69 215
C. Irama (Ritme) / 69 F. Pendalaman / 217
D. Keseimbangan (Balance) /
70 VIII. Gambar Teknik Grafis
E. Penekanan (Emphasis) / Komunikasi / 218
73 A. Sejarah gambar teknik /
F. Pendalaman / 75 218
B. Bahan dan peralatan / 219
VII. Elemen Pendukung C. Dasar-dasar Menggambar
Grafis Komunikasi / 75 Proyeksi / 226
A. Tipografi (Huruf) / 75 1. Menggambar Proyeksi
1. Pengertian Huruf / 75 Orthogonal / 226
2. Perkembangan Huruf / 76 2. Menggambar Proyeksi
3. Daya Tarik Huruf / 80 Irisan / 228
4. Teknik Pembuatan Huruf 3. Menggambar Proyeksi
dengan Cara Manual / 82 Putaran / 228
5. Gaya Tipografi (Huruf) / 83 4. Menggambar Proyeksi
6. Variasi Huruf / 89 Bukaan / 229
7. Penataan Huruf / 93 5. Menggambar Proyeksi
8. Penegasan Tipografi (Hu- Isometri / 230
ruf) / 98 D. Dasar-dasar Menggambar
9. Elemen Teks / 104 Perspektif / 231
B. Ilustrasi (Gambar) / 115 1. Menggambar Perspektif
1. Teknik Menggambar / 115 Satu Titik Mata / 233
2. Obyek Ilustrasi / 128 2. Menggambar Perspektif
3. Ilustrasi sebagai Komu- Dua Titik Mata / 235
nikasi / 136 3. Menggambar Perspektif
4. Ilustrasi Teknik Fotografi / Tiga Titik Mata / 236
155 4. Obyek dalam Tampilan
C. Warna / 200 Perspektif / 237
1. Komposisi Warna / 200 E. Pendalaman / 241
2. Penerapan Warna / 203
D. Corporate Identity / 207 IX. Teknologi Cetak Printing
1. Logo / 208 (Sablon) / 242
2. Lambang / 209 A. Sekilas Tentang Sablon /
3. Brand / 209 242
4. Pictograf / 210 B. Alat dan Bahan
E. Layout / 211 1. Alat / 243
1. Layout Miniatur / 212 2. Bahan / 247
2. Layout Kasar / 212 C. Proses Persiapan Cetak /
3. Layout Komprehenshif / 249
213 1. Pembuatan Desain dan
4. Proses Layout / 213 Klise / 249

D esain Grafis K omunikasi


v

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Proses Mengafdruk / 250 A. Penekanan pada Produk
D. Proses Mencetak / 256 yang Disampaikan / 34
E. Hal yang Perlu B. Penekanan pada Sisi Visu-
Diperhatikan dalam alnya /338
Mencetak / 258 C. Penekanan pada Teknik
1. Perhatian Terhadap Alat Penyampaian / 342
dan Bahan / 259 D. Pendalaman / 349
2. Perhatian Terhadap
Proses Cetak / 260 XIII. Kreatifitas dalam
3. Perhatian Setelah Proses Mendesain Grafis
Cetak / 261 Komunikasi / 350
F. Membersihkan Screen / A. Terobosan Seseorang
262 untuk Berkreatifitas / 350
G. Pendalaman / 263 B. Kreatifitas Perancangan
dan Hambatannya / 353
X. Komputer Grafis C. Sikap Mental dalam Usaha
Komunikasi / 264 Dunia Grafis Komunikasi /
A. Media Kerja Photoshop / 354
264 D. Pendalaman / 357
B. Merubah Gambar / 289
C. Teknik photoshop / 309 XIV. Produk Grafis
Komunikasi yang
XI. Jenis Media Grafis Mengarah Tuntutan
Komunikasi / 320 Pasar / 358
A. Kemasan Produk / 320 A. Pasar sebagai Sasaran
1. Maksud dan Tujuan Pro-duk / 358
Desain Kemasan / 320 1. Faktor Geografis / 358
2. Fungsi Desain Kemasan / 2. Faktor Demografis / 359
321 3. Faktor Psikologis / 360
3. Bahan Desain Kemasan / 4. Faktor Behavioristik / 361
322 B. Pasar sebagai Tuntutan
4. Faktor Ekonomi Dalam Kebutuhan Konsumen /
Desain Kemasan / 326 363
5. Strategi Promosi Melalui 1. Produk yang Dibutuhkan
De-sain Kemasan / 327 Konsumen / 364
6. Kualitas Desain Kemasan / 2. Produk yang Mengacu
329 pada Siklus Hidup
B. Media Lini Atas / 330 Produksi / 365
C. Media Lini Bawah / 330 C. Pendalaman / 366
D. Pendalaman / 333
XV.Free Design / 367
XII. Penekanan Penyampaian A. Kita Kaya Berbagai Bentuk
Media Grafis Komunikasi Seni / 367
/ 334

D esain Grafis K omunikasi


vi

Di unduh dari : Bukupaket.com


1. Pola Penguatan Eksistensi D. Menyelesaikan Desain,
Bentuk Seni / 369 Merawat Bahan dan
2. Pola Penumbuhan Bentuk Peralatan / 448
Seni / 369 E. Pembahasan / 448
3. Pola Progresifitas Estetik
atau Bentuk Spiritual / 370 XVIII.Bugeting / 403
B. Lokal Jenius Sebagai A. Pra Desain/Produksi (Free
Pijakan Karya Grafis / 371 Design) / 449
1. Pelestarian / 371 B. Desain/Produksi (Design) /
2. Penggalian / 373 449
3. Pengembangan / 373 C. Paska Desain/Produksi
4. Penciptaan / 375 (Post Design) / 450
C. Pendalaman / 375 D. Strategi Pembiayaan 450
E. Pendalaman / 451
XVI. Design: Aplikasinya /
XIX. Penutup / 406
376
A. Mempersiapkan Tempat, Daftar Pustaka / lvii
Bahan dan Peralatan Kerja
Desain / 377
B. Pembuatan Corporate
Iden-tity / 378
C. Penerapan / 385
1. Kemasan Produk / 385
2. Media Masa / 396
3. Merancang Media Lini Atas
(Above The Line)/ 409
4. Merancang Media Lini
Bawah (Bellaw The Line) /
415
D. Final Design / 439
E. Menyelesaikan Pekerjaan,
Merawat Bahan dan
Peralatan Desain / 442
F. Pendalaman / 442

XVII. Post Design / 398


A. Mempersiapkan Tempat,
Bahan dan Peralatan
Desain / 443
B. Penerbitan Rancangan
Grafis ke Masmedia / 444
C. Pemasangan Rancangan
Grafis Media Luar / 445

D esain Grafis K omunikasi


vii

Di unduh dari : Bukupaket.com


SINOPSIS

Teknologi Gafis Komunikasi Dalam bidang media sarana


merupakan kebutuhan yang surat kabar telah terjadi
tidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu proses visua-
kehidupan masyarakat, teru- lisasi, misalnya; bidang tata-
tama bagi mereka yang ber- letak (lay-out), pemilihan huruf,
gerak dibidang industri dan dan isi berita, maka secara
teknologi. Seperti yang tam- visual penampilan warna dise-
pak sekarang ini dimana per- suaikan dengan obyek penya-
kembangan industri dan jian. Peran media grafis
teknologi sangat pesat kema- komunikasi bukan sebagai
juannnya sehingga mengha- penawaran produk/ jasa saja
rapkan hadirnya media sarana melainkan suatu hiburan yang
komunikasi yang mampu selalu ditunggu pembaca/
meningkatkan usahanya. Me- pemirsa.
lalui media sarana komunikasi Sejalan dengan kemajuan di
yang handal diharapkan dapat bidang komunikasi secara glo-
mempengaruhi khalayak sa- bal, yaitu dalam menghadapi
saran sebagai konsumen yang pasar bebas untuk memacu
dapat diujudkan berupa media sumber daya manusia guna
cetak maupun menggunakan mengantisipasi perkembangan
sarana elektronik. teknologi dan industri. Sumber
Dampak dari perkembangan daya manusia yang handal
komunikasi secara global yang mempunyai keahlian di bidang
antara lain adalah perkem- grafis komunikasi baik secara
bangan dunia pertelevisian, manual maupun elektronik
internet, cetak surat kabar sangat dibutuhkan. Salah satu
jarak jauh, pasopati dan upaya tersebut adalah mem-
sebagainya. Seperti halnya beri pembinaan dan pembim-
dengan perkembangan komu- bingan melalui program pen-
nikasi di Indonesia, media didikan teknologi grafis komu-
sarana komunkasi sangat pe- nikasi.
sat terutama bidang surat
kabar dan televisi yang tidak
jauh berbeda bila dibanding-
kan dengan negara-negara
maju.

D esain Grafis K omunikasi


liv

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com
DISKRIPSI KONSEP PENULISAN

Teknologi grafis komunikasi Dalam penciptaan karya grafis,


merupakan pengetahuan dan baik media lini atas maupun
keterampilan dalam meran- media lini bawah tetap melalui
cang media komunikasi cetak. statu proses yang dikelom-
Media grafis yang dirancang pokkan menjadi tiga, yaitu free
mengacu pada kualitas pene- design/Para desain, design/
rapan estetik melalui unsur- produk, dan post design/paska
unsur grafis dan prinsip-prinsip desain (produk). Tapa-tahapan
grafis. Secara visual dan inilah yang harus dilakukan
verbal, teknologi grafis komu- bagi calon desainer/praktisi
nikasi sangat memperhatikan gra-fis dalam mewujudkan
eleven-elemen yang ada, karya-nya. Semua karya grafis
antara lain tipografi, ilustrasi, komunikasi tetap mengacu
warna, corporate Identity, dan pada pasar, agar pesan yang
lay-out. sampaikan diterima oleh
masyarakat.

D esain Grafis K omunikasi


lv

Di unduh dari : Bukupaket.com


PETA KONPETENSI

Unsur-unsur Media Lini


Grafis Atas

Tipografi

Ilustrasi
Free Design

TEKNOLOGI
GRAFIS Warna
KOMUNIKASI Design/Prouk

Corporate Identity
Post Design

Layout

Prinsip-prinsip
Grafis Media Lini
Bawah

D esain Grafis K omunikasi


lvi

Di unduh dari : Bukupaket.com


VII. ELEMEN DESAIN GRAFIS KOMUNIKASI

A. Menyiapkan Bahan dan Media informasi yang dipakai


Alat sebagai ungkapan atau pesan
dari pengirim pesan kepada
Dalam pembuatan huruf, bisa
penerima pesan salah satunya
dikerjakan secara manual
huruf dan tipografi. Media
maupun dengan teknologi
melalui tulisan sangatlah efek-
komputer. Meskipun begitu,
tif sebagai pengganti ucapan
seorang praktisi minimal harus
atau berita langsung yang
mengetahui teknis pembuatan
dipakai sebagai komunikasi
seni huruf sesuai dengan ka-
jarak jauh atau penegasan
rakternya. Membuat huruf de-
pesan yang disampaikan.
ngan teknik manual biasa
menggunakan alat dan bahan, Dalam perkembangan tekno-
seperti kertas, tinta, pena, ku- logi dan komunikasi, peran
as, pensil, jangka, penggaris, huruf sebagai penyampai pe-
penghapus, dan sebagianya. san sangat diperlukan seperti
penyampaian berita atau
Adapun membuat huruf de-
pesan secara visual, dan
ngan teknologi adalah meng-
berbagai pesan atau iklan
gunahan alat dan bahan,
yang ada di media masa,
seperti Komputer (softwear
telivisi maupun internet.
Corel Draw, dan Photoshop),
printer, tinta, dan kertas.
1. Pengertian Tipografi
(Huruf)
B. Tipografi (Huruf) Kata tipografi berasal dari
Manusia dalam kehidupannya bahsa Inggris “typography”
tidak lepas dari informasi dan yang berisi seni cetak dan tata
komunikasi, baik secara lang- huruf. Mitsi Simd berpendapat
sung maupun tidak langsung. bahwa tipografi bermuka dari
Informasi / komunikasi lang- penggabungan antara seni
sung dilakukan dari pihak dan teknologi yang disertai
pertama ke pihak ke dua tanpa dasar grafis dan reproduksi
melalui perantara. Adapun dalam menata huruf. Dalam
informasi / komunikasi tidak Kamus Istilah Periklanan Indo-
langsung dilakukan pihak per- nesia bahwa tipografi adalah
tama ke pihak kedua melalui seni memilih, menyusun, dan
media sebagai perantara atau mengatur tata letak huruf serta
penyambung informasi. jenis huruf untuk keperluan
percetakan maupun repro-
duksi.

D esain Grafis K omunikasi


75

Di unduh dari : Bukupaket.com


dikatakan bahwa tipografi
merupakan istilah untuk nas-
kah yang telah atau akan
dicetak maupun reproduksi.
Juga dapat dikatakan pena-
taan bahan cetak atau
tayangan produksi untuk
membuat komunikasi menjadi
efektif.
Dari pandangan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa tipo-
grafi merupakan pemilihan,
pemilahan dan pengaturan
tata letak yang harmonis serta
mengandung maksud tertentu
Gambar 7.1: Huruf, kata, kalimat,
merupakan tanda sebuah komunikasi dari huruf yang ditampilkan
(divisualisasikan) dalam ber-
Tipografi adalah seni memilih bagai media komunikasi di
jenis huruf, dari ratusan jum- masyarakat.
lah rancangan atau desain
jenis huruf yang tersedia, 2. Perkembangan Tipografi
menggabungkan beberapa je- (Huruf)
nis huruf yang berbeda,
menggabungkan sejumlah ka- Tipografi berkembang sesuai
ta yang sesuai dengan ruang dengan informasi dan komu-
yang tersedia, menandai nikasi pada zamannya. Infor-
naskah untuk proses type- masi yang disampaikan pada
setting, menggunakan kete- zaman Prasejarah lewat
balan dan ukuran huruf yang tulisan pada kayu, batubatuan,
berbeda. tulang, daun, gua-gua dan
sebagainya merupakan bukti
Tipografi bisa juga suatu tanda adanya tipografi.
yang menjadi simbol/ lambang
bunyi, yang mewakili suatu
pengertian tertentu melalui
suatu konvensi umum dan
diwariskan secara turun-
temurun yang digunakan oleh
masyarakat sebagai alat
komunikasi dalam seluruh
aspek kehidupan dalam ben- Gambar 7.2: Piktografi yang mengambil
dari kehidupan alam sekitar sebagai alat
tuk bahasa tulis. Dalam komunikasi di zaman Prasejarah
Insiklopedi Pers Indonesia

D esain Grafis K omunikasi


76

Di unduh dari : Bukupaket.com


Ada yang mengemukakan Tulisan Piktografi merupakan
alasan magi, yaitu semacam tulisan berupa gambar dengan
guna-guna untuk mempenga- teknik gores dan cukil pada
ruhi hasil perburuan binatang permukaan batu, tulang dan
yang dilukiskannya. kayu. Tulisan ini merupakan
pernyataan atau ungkapan
Ada lagi alasan totemisme,
buah pikiran yang menginfor-
yaitu bahwa binatang yang
masikan. Tulisan yang kedua
dilukiskannya itu dianggap
adalah “ideografi’ yaitu tulisan
sebagai nenek moyang suku
yang mengungkapkan gagas-
yang melukis itu. Ada pula
an berupa gambar sebagai
dugaan bahwa yang melukis
nilai simbolik yang lebih tinggi
ingin meneruskan pemberita-
dari Piktografi.
huan tentang adanya binatang
yang dilukis disekitar daerah Sejak 3500 tahun lalu bangsa
tersebut. Jenis lukisan/tulisan Sumeria menggunakan “huruf-
yang dipergunakan pada huruf paku” sebagai alat in-
waktu itu, seperti “Piktografi” formasi. Jenis tulisan ini ditulis
dan “Ideografi”. di batu kemudian berkembang
pada lempengan berbentuk
segi tiga sesuai dengan ben-
tuk huruf. Huruf ini dikem-
bangkan oleh orang Babilonia
bangsa Persia hingga pada
dunia Barat. Tulisan simbolik
juga digunakan oleh bangsa
Yunani dengan menggunakan
penu-lisan Silaba, seperti
Gambar 7.3: Ideografi menggambarkan tulisan pada bahasan Jepang,
suatu kejadian dimasa lalu Cina dan India yang dipakai
sekarang.

Gambar 7.4: Cerita Ramayana sebuah Ideografi yang


terpahat di relief candi Prambanan

D esain Grafis K omunikasi


77

Di unduh dari : Bukupaket.com


Bila kita mengingat sejarah
India yang masuk ke Indo-
nesia dengan meninggalkan
berbagai seni dan budaya,
salah satunya tulisan yang
ditinggalkan di atas Prasasti,
begitu juga tulisan Jawa.
Sekitar 1800 S.M. merupakan
Gambar 7.5: Huruf Paku merupakan perkembangan awal dari ben-
simbol komunikasi tuk Silaba menjadi penulisan
abjad. Penulisan sistem abjad
sudah tampak maju terutama
lambang bunyi, seperti rang-
kaian huruf-huruf yang terben-
tuk menjadi suatu kata.
Penulisan abjad yang saat ini
masih berkembang adalah
Gambar 7.6: Tulisan Cina dan India
tulisan Romawi. Komunikasi
mempunyai simbolik spontanitas dalam dengan 21 huruf kapital,
berekspresi suatu kejadian tulisan Romawi bisa bertahan
lama tanpa perubahan dengan
bentuk yang sederhana dan
mudah dipahami. Pada abad
ke 9 di Eropa Utara mengem-
bangkan tulisan kecil bernama
Carolina yang berfungsi seba-
gai pemersatu bangsa.
Pada tahun 1420 munculnya
seni tulisan tangan yang
bernama Textura Gotik oleh
Guttenberg. Tulisan yang
penuh dengan hiasan dan
lengkung-lengkung banyak di-
minati sebagai tulisan hiasan.
Jenis tulisan ini mengingatkan
pada huruf Schwabacher dan
Fraktur abad 16 di zaman
Remaissance. Kelompok huruf
hias ini pada perkembangan
Gambar 7.7: Prasasti sebagai tanda saat ini sering kali diterapkan
adanya kepemerintahan dimasa lalu sebagai alat informasi pada
undangan perkawinan.

D esain Grafis K omunikasi


78

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.8: Menghias undangan dengan pengembangan
Tipografi merupaakan ciri khas Zaman Remaissance

Gambar 7.9: Huruf Serif yang Gambar 7.10: Huruf Sanserif lebih
indah memberikan kesan halus, sederhana dan mudah dibaca

D esain Grafis K omunikasi


79

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di abad ke 17 dan 18 para de- olah tipografi sehingga tercipta
sainer huruf menciptakan jenis bentuk-bentuk huruf baru.
huruf-huruf sederhana, kuat,
kokoh dan mudah dibaca,
seperti di Inggris tahun 1750
ditemukannya huruf Basker-
ville oleh John Baskerville dan
Gambar 7.11: Meskipun ada unsur
di Italia tahun 1767 dite- gerak pada huruf Sanserif lebih
mukannya huruf Bodoni oleh sederhana dan mudah dibaca
Giambattista Bodoni.
Perkembangan selanjutnya
pada abad 19 yang terkenal
dengan zaman industrialisasi
ditemukannya huruf dengan
garis sepadan yaitu mem-
punyai kekuatan sama atau
ukuran ketebalan sama. Jenis
huruf yang dimaksud adalah
huruf Grotesque atau Sanserif Gambar 7.12: Teknik animasi pada
dan huruf Egyptian, Beton. tipografi memberi kesan gerak dinamis

Di abad 20 perkembangan
huruf sangat pesat sekali, hal 3. Daya Tarik Tipografi
ini dikarenakan perkembang- (Huruf)
an teknologi dan komunikasi. Tipografi tidak akan dibaca
Huruf yang tersedia di pe- orang, jika orang tersebut tidak
rangkat lunak komputer yang tertarik karena merasa tidak
terdiri dari berbagai jenis dan memerlukannya. Tugas tipo-
ukuran serta pengturannya grafer adalah tidak hanya
sehingga lebih leluasa dalam meng-informasikan berita sa-
membuat model-model huruf ja, tetapi juga merayu mangsa
sesuai yang diinginkan. calon pembaca untuk mem-
Adanya teknologi komputer perhatikannya lalu memba-
dalam memvisualkan huruf canya. Agar tipografi mengena
secara 2 dimensi dan 3 di- pada sasaran, maka perlu
mensi sangat cepat dikerjakan diperhatikan empat hal, yaitu:
dengan hasil yang luar biasa.
a. Tipografi harus dapat di-
Tipografi animasi yang dita-
lihat/dibaca sebanyak
yangkan di televisi, VCD, dan
internet merupakan hasil kar- mungkin orang.
ya dari aplikasi komputer. b. Dalam sepintas lalu, pihak
pembaca sudah bisa me-
Adanya perkembangan tekno-
nyerap isi pesan yang
logi ini dengan sendirinya
disampaikan.
membawa dunia baru dalam

D esain Grafis K omunikasi


80

Di unduh dari : Bukupaket.com


c. Harus dapat membangkit- Pembaca mungkin sudah ter-
kan perhatian dari seluruh biasa dengan beritaberita yang
tipografi yang disampai- diinformasikan pada media
kan. tertentu, lain halnya dalam pe-
d. Tipografi harus disusun nampilan yang berbeda pada
sedemikian rupa agar media yang saudara buat,
pembaca cepat bereaksi sehingga terjadi kesan yang
sesuai dengan cara yang akhirnya mengadakan tindak-
diinginkan pembaca. an atau langkah baru untuk
mengikuti apa yang diinforma-
Tugas tipografi yang ditinjau
sikan.
dari proses komunikasi adalah;
a. Untuk menimbulkan kesa-
daran.
b. Pemahaman tipografi. Ini
berarti bahwa sebelum se-
seorang menyukai atau ti-
dak menyukai harus me-
rayu untuk mempelaja-
rinya.
c. Langkah keyakinan atau
sikap, yaitu bagaimana
agar pembaca dapat ber-
orientasi tindakan yang
melibatkan niatan untuk
membacanya.
Gambar 7.14: Tipografi harus bisa
d. Tahap tindakan. terbaca audien

Bila diperhatikan bahwasanya


huruf/tipografi mepunyai watak
dan jenis sesuai dengan misi
dan fungsi penerapan. Mes-
kipun begitu, semua penam-
pilan huruf/tipografi diharapkan
dapat terbaca hingga dipahami
oleh masyarakat banyak. Ma-
ka dari itu huruf/tipografi
sebaiknya harus dapat me-
mancing reaksi, menarik
perhatian, membangkitkan
perhatian, dan menimbulkan
Gambar 7.13: Langkah tugas tipografi kesan.

D esain Grafis K omunikasi


81

Di unduh dari : Bukupaket.com


Tahapan ini adalah bagai-
mana agar kalayak (ma-
syarakat banyak) terjerat dan
diajak ke dunia komunikasi
tipografi. Dalam proses se-
lanjutnya adalah masyarakat
(pembaca) senang dan dapat Gambar 7.15: Cara membuat huruf ”S”
bergairah yang akhirnya dapat
bercerita atau mendapat pe-
ngalaman baru dalam diri si 2) Menggambar huruf Roman
pembaca. Klasik
Huruf yang indah secara ideal
4. Teknik Pembuatan Huruf harus ada keharmonisan an-
dengan Cara Manual tara lebar dengan tinggi huruf,
dalam seni huruf disebut “Set”.
1) Menggambar Huruf “S” Seorang seniman/praktisi da-
Dari 26 huruf, yang paling sulit lam membuat huruf harus
digambar adalah huruf “S”. memperhatikan “Set” untuk
Meskipun bisa terbentuk huruf mendapatkan huruf yang ba-
“S” belum tentu tampak ke- gus. Bagaimana cara mem-
lihatan lembut, luwes, dan bentuk huruf yang bagus
indah. Untuk mencapai huruf dengan memperhatikan “Set”,
yang bagus, caranya adalah caranya sebagai contoh di
membuat dua garis lurus bawah.
secara horizontal, kemudian
buatlah gais tegak lurus antara
dua garis horizontal tersebut,
kemudian buatlah dua ling-
karan ukuran besar (di bawah)
dan ukuran kecil (di atas) yang
saling menindih. Kemudian
gambarlah punggung dan te-
balkan bagian bulatan di A dan
B (lihat gambar). Lalu bentuk-
lah ujung terminal sebelah
kanan atas miringkan menurut
garis singgung ke bawah di B,
di sebelah ujung kiri bawah
bertegak lurus. Semua leng-
Gambar 7.16: Karakter huruf roman klasik
kungan harus bersambung
dan tanpa ada benjolan.

D esain Grafis K omunikasi


82

Di unduh dari : Bukupaket.com


3) Menggambar Huruf de- dah dan cepat dikerjakan
ngan Alat berujung pahat dengan cara manual. Caranya,
pertama-tama gambarlah huruf
Bagaimana membuat huruf
“O” pada kertas kalkir. Berda-
miring tebal-tipis?. Untuk
sarkan huruf ini akan lebih
menghasilkan huruf tersebut
cepat menggambar huruf lain,
adalah dengan alat runcing
seperti “C”, “G”, “Q”, “U” dan
seperti pahat dengan cara
“D”. Menggunakan bantuan
memegang dengan sudut
alat runcing atau pensil yang
tertentu terhadap garis men-
keras untuk menjiplak huruf
datar. Alat dipegang dalam
yang lain ke atas kertas
posisi miring 45º secara
karton, baru potonglah huruf
longgar dan santai. Letakkan
yang dikehendaki dengan
alat gores pada sudut tertentu,
cutter atau gunting. Setelah
lalu goreskan sesuai bentuk-
huruf tersedia semua, tatalah
bentuk huruf sesuai dengan
dengan cara menempel huruf
anatominya, lihat contoh di
tersebut di dinding mulai dari
bawah.
tengah dan bergeraklah ke
kanan-kiri untuk mencapai
keseimbangan sama.

Gambar 7.18: Cara membuat huruf


untuk ditempel di dinding
Gambar 7.17: Cara membuat huruf
dengan alat berujung pahat
5. Gaya Tipografi (Huruf)

4) Menggambar Huruf untuk a. Coretan (Gerak Huruf)


di Tempel di Dinding Huruf bila ditinjau dari co-
Huruf yang di tempel di dinding retannya atau gerakannya di
(dekor) adalah huruf yang kala menulis terdapat empat
berukuran besar. Huruf ukuran kelompok, yaitu coretan ke
besar agak sulit dikerjakan arah vertikal, horisontal, dia-
dengan komputer, lebih mu- gonal, dan lingkaran.

D esain Grafis K omunikasi


83

Di unduh dari : Bukupaket.com


Ke empat kelompok ini b. Kelompok Huruf
didasari arah tulisan (huruf)
Huruf yang dipakai dalam per-
dan dominasi pandangan mata
cetakan atau komunikasi
ter-hadap posisi ketebalan
visual sangat banyak jenisnya.
huruf. Perhatikan contoh di
Jenis huruf yang dipakai
bawah.
secara umum di Indonesia
sama halnya yang dipakai di
Eropa. Para Type designer
berusaha menyediakan berba-
gai jenis dan wajah huruf agar
dapat dipakai untuk kebu-
tuhan sesuai dengan fungsi
Gambar 7.19:
Gerak goresan tipografi
dan estetiknya. Beberapa
wajah huruf yang memberi
kesan berat, ringan, kuat,
lembut, dan sebagainya yang
memang disengaja oleh si
pencipta guna mengejar ter-
sampainya informasi yang
disampaikan lewat desain.
Jenis huruf yang ribuan buah
karya para type designer se-
baiknya perlu dikenali oleh
setiap ahli tipografi. Tugas
untuk menghafal yang begitu
banyak tersebut merupakan
pekerjaan yang tidak mungkin.
Agar memudahkan mengenal
terhadap berbagai jenis huruf,
maka perlu adanya penggo-
longan atau pengelompokan
huruf. Bila diperhatikan dari
bentuk struktur gambar huruf
dapat dikelompokkan menjadi
tiga golongan, yaitu kelompok
Serif, Sans Serif, dan Fantasi.

1) Jenis Huruf Serif


Serif adalah garis tipis yang
Gambar 7.20: ada pada ujung kaki atau
Beberapa jenis huruf ditampilkan lengan huruf. Jenis kelompok
sesuai dengan gaya huruf Serif berarti kelompok

D esain Grafis K omunikasi


84

Di unduh dari : Bukupaket.com


huruf yang memiliki kaki dan dibaca. Jenis huruf yang
lengan huruf. Bila diperhatikan termasuk keluarga Romawi
kelompok jenis ini terdirid ari gaya lama ini adalah Caslon
tiga gaya yaitu huruf Roman, dan Garamond.
huruf Bodoni, dan huruf
o Roman Peralihan (tran-
Egyption.
sitional romans)
x Huruf Roman
Wajah huruf ini merupakan
jenis huruf Romawi yang
Huruf Roman atau Romawi memiliki ciri peralihan dari
adalah perbedaan antara tebal gaya lama ke modern. Jenis
tipis tidak terlalu banyak. Kait- huruf ini penampilannya lebih
kaitannya beralih dengan laras ringan daripada gaya lama,
(melandai) dari batang hu- namun tidak terlalu mekanis
rufnya. Huruf-huruf dari ke- bila dibandingkan dengan ga-
lompok ini dapat dibaca de- ya modern. Jenis huruf yang
ngan lancar dan sangat sesuai termasuk Roman peralihan ini
untuk pekerjaan yang halus antara lain Baskerville, Time
atau seni dengan teks formal. Roman, Book Antiqua dan
lain-lain.

Gambar 7.21: Jenis huruf


Times New Roman Gambar 7.22: Jenis huruf Antiqua

Kelompok gaya Roman atau


Romawi ini terbagi menjadi
dua golongan, yaitu :
o Roman gaya lama (old-
style-romans)
Wajah huruf yang bertolak
pada aksara Romawi awal,
seperti yang terukir pada tiang
ganggun di Roma sebagai per-
sembahan kepada Kaisar
Trajan. Beberapa ahli huruf
berpendapat bahwa Roman
Gambar: 7.23: Penerapan huruf Roman
jenis ini adalah huruf yang yang lembut sesuai dengan sifat atau
terindah dan paling mudah karakter yang menyandangnya

D esain Grafis K omunikasi


85

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Huruf Bodoni yang seakanakan berat bila
diukur dengan bidang yang
Huruf Bodoni adalah huruf
dimiliki. Jenis huruf ini antara
yang mempunyai ketebalan
lain; huruf Craw Modern,
dan ketipisan sangat jelas.
Bodoni, Didot, Modern 20,
Jenis huruf ini merupakan jenis
Normandia, Fat Tace, Stamp,
modern yang gambar hurufnya
Bodnoff, Estella, Alexuss Hea-
memperlihatkan perbedaan
vy, dan sebagainya.
yang menyolok antara kaitan
x Huruf Egyption
dengan batang huruf.

Huruf Egyption adalah huruf


yang tidak adanya perbedaan
antara tebal tipisnya badan
dan kaki. Kaitan-kaitannya sa-
ma tebal dengan huruf po-
koknya atau badannya namun
tampak serasi. Walaupun hu-
ruf jenis ini mempunyai kaki
Gambar 7.24: Jenis huruf
Alexuss Heavy H dan lengan, namun dalam segi
komunikasi sangat mudah di-
lihat dan jelas. Ciri pokok dari
jenis huruf ini tampaknya
menyerupai karakteristik kons-
truksi Piramide di Mesir.

Gambar 7.25: Jenis huruf ini Sangat Gambar 7.26: Jenis huruf Courier New
melekat dengan berat, gemuk,
gendut, maupun menggema Jeni huruf ini antara lain;
Egyption, Stymie, Atlas, Beton,
Clarendon, Play Bill, Leter
Kaitan-kaitannya merupakan Gothic, Courier New dan se-
garis lurus atau lengkung dan bagainya. Huruf berkait papak
halus yang sesuai untuk ini biasa digunakan sebagai
cetakan buku. Kesan tampak judul suatu periklanan media
tegas dimiliki oleh kelompok cetak.
huruf ini, karena bobot hurut

D esain Grafis K omunikasi


86

Di unduh dari : Bukupaket.com


wajah judul. Jenis huruf yang
termasuk tanpa kait ini adalah:
Mercator, Gill Sans, Univers,
Futura, Helvetica, Gothic,
Announce, Antique, Eurostile,
USA Black, Erie, Lucida Sans
dan sebagainya.

Gambar 7.27: Huruf yang memberi


kesan kecil, bulat, dan memanjang
sangat sesuai dengan karakter jenis
benda ini

Gambar 7.29: Kesan tegas, kuat,


keras sangat melekat pada kelompok
jenis huruf ini

Gambar 7.28: Jenis huruf Arial 3) Jenis Huruf Fantasi


Huruf Fantasi merupakan
huruf yang penuh lekak-lekuk
2) Jenis Huruf Sans Serif seperti tunas menjalar. Jenis
Huruf Sans Serif adalah huruf huruf ini sering dipergunakan
yang tidak mempunyai kaki untuk hiasan pada kata atau
dan lengan huruf. Perbedaan kalimat yang berfungsi seba-
antara tebal dan tipisnya boleh gai memperegas atau menarik
dikatakan tidak ada. Kesan perhatian pembaca. Dalam pe-
jenis huruf ini sangat sesuai nampilannya, jenis huruf ini
dengan pekerjaan halus yang tidak huruf kapital semua,
memberi kesan sederhana, karena bila tampil dengan
tidak ramai namun tetap huruf kapital semua akan me-
manis. gganggu dalam penglihatan
atau kelihatan kaku dan sulit
Pada komunikasi visual, jenis
dibaca.
huruf tanpa kait ini berhasil
menarik perhatian banyak Huruf Fantasi dalam perce-
orang terutama tampilan pada takan sering dipakai untuk

D esain Grafis K omunikasi


87

Di unduh dari : Bukupaket.com


membuat surat undangan
karena diambil dari sifat ke-
lembutan hurufnya. Penyam-
paian informasi dan kounikasi
lewat berita yang disamaikan
dengan jenis huruf ini
dimaksudkan agar gaya yang
disampaikan tampak halus,
sopan dan akrab. Jenis huruf
yang sering dipakai antara
lain: Script, Astral, Bottleneck,
Gambar 7.32: Jenis huruf English Wd
Mistral, Ringet, Data, Calliope,
Neon, Neosrept, Letter Or-
ness, Jim Crow, Lucia
Shadow, Domino, Pinto, Inline,
Lincoin, lucida Black Letter,
English Wd dan sebagainya.

Gambar 7.30: Jenis huruf Lucida


Black Letter Gambar 7.33: Lembut, lemah gemulai, halus
selalu hadir dalam karakter kelompok huruf ini

c. Ukuran Huruf
Ukuran huruf dalam penam-
pilannya ditentukan oleh bi-
dang, banyaknya kalimat mau-
pun penegasan berita pada
naskah. Dalam perencanaan
produk-produk komunikasi vi-
sual perlu adanya perhatian
yang khusus tentang tebal
Gambar 7.31: Runcing, lancip, dan tajam
huruf dan tinggi huruf. Tebal
sangat melekat pada jenis huruf ini huruf adalah lebar dari sam-
ping kiri ke kanan, sedang

D esain Grafis K omunikasi


88

Di unduh dari : Bukupaket.com


tinggi huruf adalah tinggi rang calon desainer tipografi
batang huruf dari kaki ke sebaiknya mencoba dan men-
kepala. Pemilihan ukuran, baik coba lagi (evolusi) untuk
ke arah samping maupun ke menghasilkan karya yang baik
arah tinggi sangat berhubung- penuh estetik sesuai dengan
an dengan ukuran ruang. ukuran huruf.
Apabila ruang yang digunakan Huruf mempunyai ukuran
mempunyai ukuran lebar yang (point/punt) dari 8, 10, 11, 12,
sempit, maka diperlukan ukur- 14, 18, 20, 30, 42 dan
an huruf yang kecil atau ram- sebagainya. Adapun tiap-tiap
ping, sehingga penglihatan huruf mempunyai ketinggian
mata terkesan lebar. sendiri, seperti huruf a, c, e,
m, n o, r, s, u, v, w, x, z
disebut tubuh huruf, huruf b, d,
f, h, k, l, t disebut tongkat
atas, dan huruf g, p, q, y
disebut tongkat bawah.

Gambar 7.35:
Tongkat dan tubuh pada huruf sangat
mempengaruhi keindahan visual

Gambar 7.34: Ukuran huruf sering


disesuaikan dengan luas bidang 6. Variasi Huruf
Dalam pemilihan ukuran huruf Variasi huruf memberikan
tidak hanya belajar dan me- kepada perancang atau pen-
ngenal saja, tetapi harus desain untuk mengekpresikan,
sering mencoba dan memban- membedakan, dan memberi-
dingkan antara satu dengan kan tekanan pada bagian-
yang lain. Mencoba mema- bagian teks, disamping itu
hami dengan penuh perasaan memberi tekanan juga mem-
yang mendalam lama-kela- beri pemanis dan emphasis
maan akan peka rasa estetik pada sebuah teks berita yang
dalam diri. Untuk itulah seo- ditampilkan pada cetakan.

D esain Grafis K omunikasi


89

Di unduh dari : Bukupaket.com


visual antara lain;

Gambar 7.36: Penggayaan huruf sebagai


hiasan dan pengisi bidang

x
x
d. Pengaturan Huruf Penonjolan huruf besar

x
Penonjolan huruf kecil
Pengaturan huruf pada ko-
x
Penonjolan huruf tebal
munikasi visual kadang kala
x
Penonjolan huruf miring
ada kesenjangan perbedaan
x
Penonjolan huruf inisal
dalam segi ukuran bentuk dan
gaya huruf. Tampilan huruf Penonjolan warna huruf
yang berbeda merupakan yang kontras.
penegasan atau fariasi suatu
kata / kalimat. Maksud dari
1) Penonjolan Huruf Besar
penegasan ini agar pembaca
lebih jelas terhadap maksud Pemakaian huruf besar dalam
yang diinformasikan dan mem- tampilan media komunikasi se-
beri kesan emphasis tampak ring dilakukan dengan huruf
hidup. besar (kapital) agar tampak
jelas. Dalam penulisan biasa
Beberapa tampilan dalam
dipergunakan untuk memben-
penegasan huruf, kata, atau
tuk kepala karangan, judul,
kalimat yang sering dilakukan
penonjolan kata dalam suatu
dalam media komunikasi ce-
teks dan penegas suatu cerita
tak maupun media komunikasi
sebagai tanda klimak.

D esain Grafis K omunikasi


90

Di unduh dari : Bukupaket.com


Pemilihan huruf untuk pema- penghubung yaitu kata yang
kaian penegasan ini dipilih dibutuhkan sebagai pelengkap
jenis dan ukuran huruf sama kalimat atau pemanis penam-
yang dipakai dalam teks agar pilan.
masih menyatu dan tampak
harmonis. Ada kalanya ukur-
an huruf lebih dibesarkan
supaya tampak lebih kuat dan
dominan.
Pemilihan jenis huruf yang
dipakai perlu diperhatikan
faktor komunikasinya, jangan
sampai huruf/katanya dibuat
besar tapi tidak jelas dalam
segi bacanya, sehingga ku-
rang menarik yang akhirnya
orang enggan melihatnya atau
membacanya. Gambar 7.38: Penonjolan huruf kecil sangat
berarti bila melekat pada kata yang sesuai
dengan dimaksud dalam kalimat

3) Penonjolan Huruf Tebal


Cara lain untuk menarik
perhatian agar komunikasi
yang disampaikan memiliki
penampilan yang berbeda
Gambar 7.37:
Penonjolan huruf memudahkan audien yaitu penonjolan huruf tebal.
menangkap dan menyingkat kalimat Penonjolan huruf atau kata
dengan cara penebalan dalam
suatu berita merupakan pe-
2) Penonjolan Huruf Kecil nonjolan yang tampak begitu
Penampilan huruf kecil pada berat karena penggunaan
kata atau kalimat ini ber- jenis huruf yang gemuk.
lawanan dengan penonjolan Penonjolan huruf tebal sangat
hruuf besar. Pemakaian huruf sesuai untuk berita panjang
kecil diperlukan bilamana kata yang kurang dimengerti oleh
ataukalimat menggunakan pembaca, maka dengan
huruf besar (kapital). Pembe- munculnya ukuran ketebalan
daan ini merupakan penega- huruf ini dimaksudkan untuk
san pesan yang sifatnya halus pemertegas berita atau tema.
atau adakalanya sebagai kata

D esain Grafis K omunikasi


91

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.40:
Gambar 7.39: Penampilan huruf miring sering dipakai
Penonjolan huruf Tebal dimaksudkan pada kata asing, bisa juga untuk
agar audien bisa langsung membaca menegasan pesan
kalimat pada huruf/kata tebal

5) Penonjolan Huruf Inisial


4) Penonjolan Huruf Miring Huruf inisial merupakan sing-
katan kata atau penonjolan
Bila kita melihat huruf yang huruf depan dalam suatu kata
dimiringkan dalam suatu atau kalimat. Penekanan huruf
karangan, tulisan ilmiah atau inisial dalam dunia komunikasi
dalam media komunikasi lain visual merupakan penghias
tentunya mempunyai maksud atau pemanis.
tertentu.
Dalam suatu karangan, huruf
miring sering digunakan kata-
kata baru atau kata-kata asing,
sedangkan di dalam tulisan
ilmiah sering digunakan untuk
pemertegas suatu kata
sebagai pesan dan kata-kata
asing seperti bahasa Inggris
maupun bahasa daerah. Huruf
atau kata-kata miring dalam
komunikasi visual disamping
Gambar 7.41:
sebagai pemanis, penegas Huruf Inisial sering ditampilkan di depan
dalam kalimat, juga sebagai kalimat/berita sebagai pemanis dan pengawal
penguat pesan. kalimat

D esain Grafis K omunikasi


92

Di unduh dari : Bukupaket.com


Jenis huruf ini sering dipakai karena mengandung nilai rasa
pada mas media, yaitu dalam penglihatan. Apabila
majalah, koran, dan lain seba- penonjolan huruf/kata berwar-
gainya. Ukuran huruf inisial na kurang tepat dalam
lebih besar dari huruf atau penempatan akan mengurangi
kata/kalimat yang dipakai nilai estetik sehingga kalayak
sebagai alat informasi, adapun akan menilai kurang profesi-
tinggi hurufnya 2 kali dari onal dalam penggarapannya.
paragraf dalam kalimat yang
ditampilkan.

6) Penonjolan Warna Huruf


Fungsi penonjolan warna pada
huruf prinsipnya sama, yaitu
penghias dan penekanan
suatu kata atau kalimat ter-
tentu. Penonjolan huruf de-
ngan ara membedakan warna
Gambar 7.43: Pesan akan lebih mengena
dominan atau warna kontras dan terarah bila ada penonjolan huruf/kata
perlu dilakukan guna menga-
rahkan pembaca pada pokok
7. Penataan Huruf
permasalahan yang diinfor-
masikan. Berhasil atau tidaknya suatu
komunikasi visual dapat dise-
babkan pula olehpengaturan
huruf dalam teks. Kurang
sesuainya pengaturan teks
akan tampak kurang harmonis
dan kelihatan kurang sem-
purna, sihingga pembaca
enggan membacanya. Penga-
turan jarak yang tidak stabil
dan kurang sesuai di antara
huruf akan mengakibatkan
pengertian lain terhadap pem-
Gambar 7.42: baca. Terlalu rapatnya di
Kata akan lebih komunikatif bila ada
penegasan warna sesuai dengan sifat, antara kata-kata akan menye-
karakter, dan psikologi huruf babkan sulitnya dibaca. Untuk
itulah agar berita yang disam-
paikan dapat terbaca dengan
Penempatan huruf yang mudah dan enak dipandang,
berwarna pada suatu kata maka diperlukan pengaturan
perlu dipikirkan pula tentang teks.
keseimbangan secara visual

D esain Grafis K omunikasi


93

Di unduh dari : Bukupaket.com


Penyusunan huruf merupakan pengaturan komposisinya di
bagaimana menyusun huruf dalam tata letak perwajahan
memanjang kesamping sesuai tentunya calon pembaca akan
yang dikehendaki pada bidang tertarik untuk membacanya.
yang telah ditentukan . Proses Berita terasa kurang enak bila
untuk membuat penuh pada penyusunan kalimat tampak
ukuran yang telah ditetapkan dipaksakan hanya mengejar
disebut pemenuh baris. Kalau pengaturan bidang.
kata yang terakhir terlalu
pendek untuk memenuhi ba-
ris, maka harus diberikan
ruang tambahan di antara
kata-kata dan kadangkala di
antara huruf dalam kata
(menspasi huruf). Kalau kata
yang terakhir panjang untuk
tempat yang tersedia dalam
baris, maka ruang antara kata-
kata harus dikurangi atau kata
terakhir harus dipisahkan de-
ngan tanda hubung. Gambar 7.44:
Spasi antar kata yang menyebabkan alur putih
Penyusunan huruf dalam di antara baris huruf yang kurang enak dibaca
barisbarisnya dapat dilakukan
secara unjustified yaitu rata
sebelah kiri saja. Cara demi-
kian, menurut percobaan dan
penyelidikan Herbert Spencer,
tidak akan mengurangi nilai
keterbacaannya. Namun hal ini
kurang adanya efisien penggu-
naan ruang cetakan. Namun
demikian pertimbangan dalam
faktor efektifitas, kefungsian
serta segi estetiknya.
Pengaturan spasi sangatlah Gambar 7.45:
menentukan tulisan dalam sigi Spasi diperbaiki, sehingga tidak terlihat
adanya alur putih atau sungai
baca dan keindahan. Spasi
adalah kerenggangan di anta-
ra huruf-huruf, kata, dan baris a. Simetri
tulisan. Setiap huruf, kata-kata, Pengaturan huruf dalam ka-
dan baris harus memiliki limat simetri dipakai suatu
kenyamanan optis, yaitu bila berita formal yang berkesan
dilihat dengan jelas atau tidak seimbang kanan dan kiri.

D esain Grafis K omunikasi


94

Di unduh dari : Bukupaket.com


Penampilan kalimat simetri menyebabkan pandangan ma-
yang kuat sering kali menga- ta terganggu oleh ruang,
lahkan elemen yang lain sehingga pembaca tidak
seperti ilustrasi. Penataan memfokus pada masalah yang
simetri sering dipakai untuk diinformasikan.
penampilan head line dan sub
head line. Bila simetri meng-
gunakan jenis huruf fantasi
tidak akan terbaca dengan
jelas, lebih baik menggunakan
jenis huruf sans yang mudah
difahami dan dimengerti.

Gambar 7.46:
Kesan formal, resmi, dan tegas
pada penataan jenis ini
Gambar 7.47:
Kesan formal, resmi, dan tegas
yang diterapkan pada masmedia
Perlu dimengerti, bahwa pe-
ngaturan dengan cara simetri
yang paling sesuai adalah b. Rata kanan
dengan penggunaan kalimat Huruf atau kata/kalimat yang
pendek seperti untuk head line dilata ke arah kanan sangat
dan sub head line. Pengaturan sesuai bila di bagian kiri ada
berita atau cerita yang menga- elemen lain, seperti gambar
turnya dalam satu halaman atau ilustrasi. Tampilnya huruf
atau lebih tampaknya kurang rata kanan terkesan enak
sesuai bila menggunnakan dipandang, karena mata kita
mengaturan simetri ini, yang terbiasa dengan aturan yang
mengakibatkan kurang terba- rapi. Pemakaian huruf rata
canya berita yang diinforma- kanan sangat sesuai dengan
sikan. Adanya ruang/bidang jenis serif dan sans sarif,
kosong dibagian kanan-kiri seperti time roman dan arial.

D esain Grafis K omunikasi


95

Di unduh dari : Bukupaket.com


Penggunaan kalimat yang c. Rata kiri
panjang sesuai dengan peng-
Huruf atau kalimat yang ditulis
aturan rata kanan, karena sulit
dari arah kiri merupakan hal
untuk menemukan permuka-
yang biasa, karena kita sering
an kalimat. Penggunaan je-
menerapkannya (memakai-
nis huruf Fantasi kurang
nya). Ada kebiasaanpenulisan
sesuai dalam penerapan rata
dari arah kiri ke kanan, maka
kanan yang dapat melelahkan
dengan terbiasa pula mata kita
mata dalam membaca, karena
turut mengikuti arah tulisan
sulitnya menemukan pangkal
tersebut. Penulisan kalimat
kalimat, ditambah jenis huruf
yang panjang dengan teknik
yang banyak membuahkan ke-
ini tidak banyak masa-lah,
san penglihatan yang penuh.
maksudnya masih dapat
dibaca secara tepat.
Kelemahan pada teknik penu-
lisan rata kiri ini ada terjadinya
pemfokusan pada kalimat
yang diinformasikan, lupa
terhadap ilustrasi yang dihi-
dangkan. Tampilnya format ini
berarti ilustrasi seakan-akan
kalah dengan tampilannya
Gambar 7.48: Kesan non formal, santai,
dan akrap, namun bila bertita yang pengaturan kalimat kiri. Untuk
disampaikan banyak akan sulit terbaca mengimbangi hal tersebut,
sebaiknnya tulisan dibuat
ukuran kecil yang tidak me-
ngalahkan tampilan ilustrasi.

Gambar 7.50: Kesan non formal, santai,


dan akrap, mudah dan cepat terbaca
Gambar 7.49:
Kesan non formal, santai, dan akrap,
yang ditampilkan pada iklan majalah

D esain Grafis K omunikasi


96

Di unduh dari : Bukupaket.com


Tampilan susunan kalimat ini
lebih sesuai bila kalimatnya
pendek, karena sela-sela ka-
limat (spasi) tidak banyak
kelihatan. Format pengaturan
penulisan kanan-kiri dalam
tampilan kelihatan rapi, namun
bila diperhatikan diantara kata
dalam suatu kalimat tampak
ada rentangan ruang (paragraf
antar kata) yang tidak sama,
karena adanya keterpaksaan
tarikan kalimat ke kanan dan
Gambar 7.51: Kesan non formal, ke kiri.
santai, dan akrap, bertita
yang mudah cepat terbaca

d. Rata kanan-kiri
Sistem penulisan ini tam-
paknya kalimat formal, karena
sangat teratunya jarak kanan-
kiri. Tampilan sangat rapi bila
dilihat dari tepi kanan-kiri,
namun bila diperhatikan pada
sela-sela susunan kalimat
tidak adanya kesamaan (tidak
stabil) yang seakan dipak-
sakan hanya mengejar kera-
pian pinggir atau tepi kalimat.
Kurang adanya kesamaan
jarak mengakibatkan pembaca
terganggu, karena terpenga-
ruh oleh jarak yang tidak
sama.

Gambar 7.53 (sebelah kiri):


Kesan formal, resmi, dan rapi
Gambar 7.52: Bila dipaksakan, sistem pada penataan jenis ini
penulisan ini akan tampak adanya jarak
spasi anta kata yang tidak sama sehingga
terjadi krang nyamannya dalam membaca

D esain Grafis K omunikasi


97

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.54: Penataan kata/kalimat jenis ini sangat sulit,
karena mengikuti obyek gambar

e. Mengikuti obyek Pengaturan hurut atau kalimat


harus sabar dan teliti, karena
Huruf atau kalimat yang
ekor kalimat harus disesuai-
dimaksud dalam “mengikuti
kan dengan jarak gambar
obyek” hádala penataan
ilustrasi. Gaya ini sangat
perwajahan halaman yang
bermanfaat bilamana desainer
terbagi menjadi dua tampilan
kepingin menunjukkan gambar
utama, yaitu pengutamaan
ilustrasi, karena ada dukungan
gambar ilustrasi baru hurut
hurut atau kalimat yang
atau kalimat menyesuaikan
mengarah seperti anak panah
pembagian bidang.
ke gambar ilustrasi.
Gambar ilustrasi dalam hal ini
sangat dominant atau sebagai 8. Penegasan Tipografi
“jujukan mata” untuk mengi- (Huruf)
nformasikan berita yang di-
Huruf merupakan sarana untuk
sampaikan.
membentuk kata-kata yang
mengandung arti dan pikiran.
Huruf merupakan petunjuk dan

D esain Grafis K omunikasi


98

Di unduh dari : Bukupaket.com


penjelas apa yang dimaksud a. Simbol
sebagai lambang bunyi untuk
Simbol atau lambang adalah
komunikasi. Pada hakekatnya
tanfa lewat penjanjian, mak-
huruf mrupakan gambar yang
sudnya yang mempunyai
mem-punyai makna tertentu
hubungan antara tanda dan
dan gambar huruf bila disusun
obyek yang ditentukan oleh
akan membentuk suatu su-
suatu peraturan tertentu yang
sunan yang dapat digunakan
sifatnya umum. Suatu simbol
sebagai penyampai pesan.
dalam beberapa orang atau
Setiap huruf harus memuas- kelompok yang digunakan
kan dalam dirinya sendiri, sebagi jembatan perhatian
tetapi yang lebih penting lagi dalam menentukan jalan ke-
adalah ia harus tampak pada orang lain supaya lebih
memuaskan dalam pertalian jelas.
dengan huruf-huruf nara tung-
gal lainnya. Sesungguhnya
ujian bagi suatu jenis huruf
bukan terletak pada penam-
pilan hurufhuruf secara nara
tunggal, melainkan beberapa
huruf tersebut bergabung ke
dalam bentuk katakata, baris-
baris, dan bidang-bidang.
Huruf dalam penampilan di
media komunikasi bila diper-
hatikan sering digayakan se-
bagai penegasan huruf, kata
atau kalimat sesuai dengan
kandungannya yang dinfor-
masikan. Penegasan atau
penguatan dalam huruf, kata,
atau kalimat dimaksudkan
memperindah tampilan, juga
berfungsi untuk merayu mata
untuk melihatnya yang se-
lanjutnya mengajak untuk Gambar 7.55:
a. Bulu pada kepala Garuda yang diadopsi
membacanya. Penggayaan pada huruf ”A”.
tersebut antara lain adalah b. Huruf yang didekatkan penegasannya
pada obyak sebagai penegasan informasi
simbol, psikologi, karakter, c. Ular berbisa yang ditampilkan pada huruf ”S”
efek, dan sifat. d. Huruf “O” yang berperan sebagai penegas
informasi dan background

D esain Grafis K omunikasi


99

Di unduh dari : Bukupaket.com


Simbol merupakan suatu wu-
jud pembabaran langsung dari
idea pembuatnya, atas dasar
kedalaman feeling sebagai
penegas obyek.
Simbol dalam tipografi sering
ditampilkan dalam sebuah hu-
ruf atau kata yang mendekati
bentuk huruf atau kebiasaan
orang menggunakan simbol
dalam kehidupannya. Fungsi
simbol dalam kata atau yang
melekat huruf sebagai mem-
perindah visual dan memper-
dalam kandungan pesan.

Gambar 7.57:
Suatu iklan yang penyampaiannya
menggunakan simbol tertentu

b. Psikologi
Psikologi yang dimaksud da-
lam bab ini adalah gaya huruf
atau kata yang ditampilkan
dengan pendekatan kejiwaan
dari kasat mata. Sifat se-
seorang dapat dilihat dari
perilaku atau watak seseorang
yang kemudian di adobsi
kedalam bentuk visual. Tipo-
grafi yang dihubungkan de-
ngan faktor psikologi sering
dikalukan sebagai penyangat
atau penegas informasi yang
disesuaikan dengan perkem-
bangan jiwa seseorang.
Gambar 7.56 a,b: Pengambilan ide tertentu
yang dimasukkan ke dalam kata Hal tersebut sering dilakukan
atau kalimat yang mewakili suatu huruf dalam menginformasikan yang
yang dimaksud
difokuskan kepada anak-anak,

D esain Grafis K omunikasi


100

Di unduh dari : Bukupaket.com


gaya anak-anak atau kelem-
butan seorang wanita mengin-
formasikan suatu berita yang
sesuai dengan sifatnya. Gaya
tulisan, bicara, bentuk tubuh
yang gemulai atau rampaing
membuahkan inspirasi typo-
grapher untuk menciptakan
bentuk tulisan yang dilekatkan
pada karakter yang diinfor-
masikan.

Gambar 7.60: Penggayaan selalu dibutuhkan


sebagai penguat obyek informasi

Gambar 7.58: Cerita anak-anak juga dapat


digali sebagai bentuk tipografi yang khas

Gambar 7.59: Perkataan anak juga dapat Gambar 7.61: Huruf “F” yang digayakan
digayakan dalam bentuk huruf yang mengikuti kerampingan tubuh wanita
sesuai dengan psikologi anak

D esain Grafis K omunikasi


101

Di unduh dari : Bukupaket.com


c. Karakter
Karakter suatu obyek atau
benda dapat ditampilkan da-
lam suatu kata atau kalimat.
Penegasan dengan menekan-
kan pada karakter ini disam-
ping memperindah, penegas,
juga untuk membangkitan
gairah pikiran yang langsung
untuk meneruma maksud
pengirim pesan.
Penegasan ini sering dilaku-
kan agar tipografi mempunyai
bobot yang dalam dan Gambar 7.63: Bagaimana menampilkan
memberikan gaya yang lain, karakter huruf dalam suatu benda yang
sehingga memberi suasana bisa menyatu
yang baru. Tampilan ini sa-
ngat efisien dan mengena
langsung kepada pembaca
karena diingatkan pada suatu
obyek yang dituju.

Gambar 7.64: Karakter asap atau cahaya


makhluk halus juga ditampilkan sesuai
dengan karakter wujud makhluk tersebut

d. Efek
Efek ternyata juga bisa
ditampilkan dalam bentuk tipo-
grafi. Efek merupakan sebuah
akibat dari suatu kejadian
tertentu, seperti benda jatuh,
Gambar 7.62: Sifat dan karakter benda cahaya lampu, sinar, strom
dapat mempertegas suatu pesan huruf listrik atau benturan dari benda
keras. Kandungan tipografi

D esain Grafis K omunikasi


102

Di unduh dari : Bukupaket.com


terhadap efek ini sangat
berfariasi, tergantung efek
benda yang dimaksud.

Gambar 7.65: Bagaimana menampilkan


huruf yang seakan-akan kena pukulan
benda keras

Unsur kekerasan yang ter-


dapat pada benda keras,
seperti kaca, kayu, dan seba-
gainya yang putus atau pecah,
adapun efek kelembutan ter-
cermin dalam benda atau Gambar 7.67: Huruf dapat ditampilkan
obyek yang lembut, seperti dengan mengambbil efek cahaya
sinar, air dan sebaginya.

Gambar 7.66: Efek jatuh yang Gamabar 7.68: Efek gigitan pada biscuit
ditampilkan dalam kata, sesuai yang berbunyi krez bisa dipakai penegas
dengan bunyi pada produk

D esain Grafis K omunikasi


103

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.71: Huruf atau kalimat kadang
ditampilan dengan gaya bicara

Gambar 7.69: Bola keras yang ditendang


sampai menjebol benda tepat pada huruf
tertentu yang diganti oleh efek bola

e. Sifat
Sifat merupakan rupa dan
keadaan yang tampak pada
suatu benda. Bila benda yang
dimaksud lebih berkomunikasi
perlu adanya penegasan de-
ngan cara pengolahan tipo-
grafi. Agar bentuk tipografi
yang ditampilkan lebih indah
dan menarik bisa juga dila-
kukan dengan cara menga-
dobsi sifat benda atau obyek
yang diinformasikan. Sifat
keras, lembut, dan ceria me-
rupakan contoh yang sering Gambar 7.72: Menginformasikan melalui
alur kalimat mengikuti gaya kedua tangan
digunakan dalam mendesain yang seakan penyampaian secara simbolis
tipografi.

9. Elemen Teks
Teks merupakan seperangkat
tanda yang ditransmisikan dari
seorang pengirim pesan ke-
Gambar 7.70: Sifat cair pada susu pada seorang atau masya-
bisa diwujudkan dalam tipografi rakat sebagai penerima pesan

D esain Grafis K omunikasi


104

Di unduh dari : Bukupaket.com


melalui medium tertentu diterima melalui pedengaran
dengan kodekode tertentu. maupun penglihatan.
Pihak penerima yaitu yang
Lain halnya media desain
menerima tanda-tanda
grafis yang disampaikan lewat
Tersebut segera mencoba media masa yang hanya
menafsirkannya berdasarkan menginformasikan pesan le-
kodekode yang tepat dan telah wat penglihatan (baca). Pe-
tersedia. Kadang kala teks nampilan teks lebih banyak
secara sengaja dipertentang- dengan penekanan pada
kan dengan desain grafis, obyak ilustrasinya. Penggu-
karena adanya penyederha- naan teks yang banyak dika-
naan kata atau kalimat yang renakan media masa memiliki
seakan hanya mencukupi waktu baca yang lama di-
dirinya. banding dengan televisi,
diharapkan kalayak dapat
Penyerdehanaan teks ini me-
membaca dengan mengerti
ngakibatkan salah persepsi,
maksud si penyampai.
sehingga pesan yang disam-
paikan sering kali terjadi bi-
lamana yang menerima pesan
tidak berfikir secara dalam apa
maksud yang dikandungnya.
Walaupun demikian, perbeda-
an antara teks dengan desain
grafis bukanlah sesuatu yang
kaku dan saling terpisah
melainkan sekedar penekanan
atau pemancing daya tarik .
Teks dalam desain grafis, baik
secara dua dimensi maupun
tiga dimensi diatur sesuai
dengan tugasnya diantara
elemen teks. Satu elemen
dengan elemen lain dalam
teks mempunyai satu tujuan
dan saling mendukung untuk
menginformasikan
(penyampaian pesan) bisa
melalui suara, animasi atau-
pun warna. Tampilnya desain
grafis sebagai penyampai in- Gambar 7.73: Media grafis komunikasi
tahun 1941 yang menampilkan head line
formasi dimaksudkan agar pe- (judul), sub head line, taghline, cerita
san yang disampaikan dapat (naskah), caption, blok nama (penerbit)

D esain Grafis K omunikasi


105

Di unduh dari : Bukupaket.com


Pada dasarnya informasi yang tampilan ilustrasi sebagai
disampaikan lewat media pendukung informasi.
masa maupun media elek-
Sebagai contoh penampilan
tronik mempunyai elemen teks
ilustrasi tepat di tengah-
yang sama, yaitu head line
tengah, maka head line ditem-
(judul), sub head line, taghline,
patkan di atasnya. Bila ilus-
cerita (naskah), caption, block
trasi atau gambar ditampilkan
nama (penerbit) seperti iklan
di layar televisi secara penuh,
tahun 1941 di bawah.
maka head line ditampilkan
pada bagian yang kosong
a. Head Line
yang tidak mengganggu pan-
Head line adalah kalimat pen- dangan pemirsa pada wajah/
dek atau frase yang ditem- obyek inti yang dilihatnya.
patkan secara mencolok pada
Head line merupakan rang-
sebuah iklan dengan menggu-
kaian kalimat atau kata-kata
nakan huruf yang menonjol.
pendek yang ditampilkan se-
Head line merupakan unsur
cara menyolok bahkan lebih
terpenting dalam persaingan
mudah untuk bahkan lebih
menarik perhatian pembawa
mudah untuk di lihat para
atau pemirsa. Tampilnya head
pembaca. Perkembangan pe-
line dan ilustrasi untuk mencari
nampilan ini kemungkinan
penyeselesaian informasi yang
disebabkan oleh perkembang-
terkandungnya, dengan kata
an iklan di televisi yang sangat
lain bahwa headline menpu-
menekankan ilustrasi. Head
nyai peran ganda yaitu
line selayaknya harus mem-
sebagai daya tarik kepada
buat orang ingin tahu dan
kayalak untuk dapat dipahami
menimbulkan harapan, begitu
secara langsung dapat menya-
juga tidak boleh menyatakan
rankan isi pesan.
secara lengkap apa yang
Dalam kounikasivisual, head dipersoalkan melainkan hanya
line pada media cetak sering merangsang untuk membaca-
ditampilkan di bagian atas nya. Adapun head line dalam
dengan ukuran besar dimak- Himpunan Istilah komunikasi
sudkan agar lebih mudah adalah:
x Menolong pembaca agar
dibaca oleh pembaca. Lain
halnya head line di media
elektronok kadang tampil di cepat mengetahui kejadian
yang diberitakan,
x Untuk menonjolkan suatu
tengah, di atas, di bawah, dan
di pinggir dengan huruf beru-
kuran besar serta warna yang berita dengan dukungan
dominan. Perlakuan tempat yang teknologi,
dalam penelitian ini tentunya
sering dihubungkan dengan

D esain Grafis K omunikasi


106

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Judul harus mencerminkan b. Sub Head Line
isi berita secara keselu- Sub head line merupakan
ruhan yang ditulis ringkas, kepanjangan dari head line,
merangsang, mudah dime- maksudnya berperan sebagai
ngerti, dan tidak menggu- penjelas head line dan peng-
nakan bahasa klise, serta hubung antara head line
logis. dengan pesan (massage).
Bila dihubungkan dengan ben- Tampilnya sub head line di-
tuk jenis huruf yang dipakai maksudkan untuk meman-cing
sebagai tampilan head line, pembaca agar mengikuti jalan-
maka head line harus bisa nya cerita hingga selesai.
menarik perhatian secara visu- Disamping itu, pembaca sudah
al maupun verbal disam-ping bisa menafsirkan isi pesan
dengan tampilan layout yang pada apa yang akan disam-
menarik. Oleh karenanya paikan. Tertarik atau tidaknya
dalam menentukan head line calon pembaca dapat dipe-
memerlukan waktu dan pikiran ngaruhi oleh cuplikan cerita
yang tidak sedikit dengan yang disampaikan pada head
melaui proses evolusi. Huruf line.
yang dipakai dalam head line Tulisan sub head line ditam-
harus bisa mengombinasikan pilkan lebih kecil dari pada
fungsi dengan watak huruf, head line dengan bentuk huruf
sehingga dapat menyatu dan yang berbeda. Tulisan kecil
mendalam. yang berbarik panjang namun
tegas dapat terbaca dengan
jelas akan terkesan merayu
bagi pembaca untuk mengi-
kutinya. Penempatan sub
head line tidak selalu di bawah
head line, namun bisa juga
ditempatkan di samping ka-
nan, kiri atau di bagian bawah.
Penempatan sub head line
dapat juga sebagai pengisi
bidang di antara ilustrasi yang
ditampilkan engan maksud
untuk mencapai komposisi
keseimbangan yang harmonis.
Agar mudah terbaca oleh
pembaca maka perlu tampilan
Gambar 7.74: Head line merupakan kata jenis huruf yang tegas dan
kunci suatu berita jelas seperti type san serif,

D esain Grafis K omunikasi


107

Di unduh dari : Bukupaket.com


yaitu Arial, Franklin, Frutiger, c. Tagline (Slogan)
Futura dan lain-lain. Pemilihan
Slogan adalah pengungkapan
tipe ini agar tulisan lebih
suatu konsep dalam bentuk
mudah dibaca dan tidak
kalimat singkat padat se-
kelihatan berdempetan atau
hingga mudah ditangkap dan
bergandengan sehingga sulit
dimengerti oleh kalayak sa-
dibaca.
saran. Slogan merupakan
Seorang desainer didorong “alpha” dan “omega” yang
untuk mengonsep berita yang seringkali diberi penghargaan
disampaikan lewat sub head karena dapat membantu mem-
line dengan membayangkan populerkan perusahaan atau
dan menggambarkan bentuk produk yang ditawarkan. yang
visual pada desain yang perlu diingat bahwa slogan
dikerjakan. Penataan yang seringkali jarang menjual pro-
serasi dengan olah kata dan duk. Banyak iklan-iklan yang
pemilihan huruf yang sesuai sangat terkenal dan mudah
akan menambah tingkat diingat oleh kalayak, namun
estetik karya sehingga banyak produk yang ditawarkan ku-
kalayak yang terusik untuk rang laku di pasaran, sebagai
mengikutinya informasi yang contoh iklan Sanaflu dengan
disapaikannya. slogatnya “belum tahu dia”,
namun sayang iklan ini di
Jawa Tengah produk ini
kurang laku.
Penggunaan slogan pada
penawaran suatu produk atau
jasa tidak diperkenankan lebih
dari satu. Bila penggunaan
slogan lebih dari satu akan
membingungkan kalayak dan
perusahaan yang menawar-
kan produk/ jasa dianggap
plinplan. Slogan juga tidak bo-
leh sering bergantiganti yang
mengakibatkan bingungnya
kalayak dan kurang cepat
mengingatnya produk/jasa
yang diinformasikan. Namun
bila penggantian slogan dise-
suaikan dengan masa/trend
masyarakat akan dapat
Gambar 7.75: Sub head line merupakan kunci membantu dalam pemasaran
akan tertariknya membaca semua berita produknya.

D esain Grafis K omunikasi


108

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.76: Slogan merupakan teriakan yang melekat di hati audien

Kadang kata slogan kurang slogan yang simpel, jelas


sesuai dengan sub head line, menarik, dan mudah diingat,
teks atau informasi yang seperti contoh di bawah ini:
x “Bukan Basa-basi” (A-Mild)
disampaikan. Sebagai contoh
x ”Yamaha nomor satu di
iklan Rinso yang mempunyai
slogan bahwa “Rinso mencuci
x ”Terus terang Philips terang
lebih bersih”. Namun dalam dunia (Yamaha)
salah satu iklan Rinso me-
x ”Kenyamanan dalam
nampilkan ibu-ibu yang se- terus” (Philips)
dang membersihkan noda dari
bercak kopi, noda lipstick, se- ketangguhan” (Mitsubishi

x ”Multifitamin plus untuk


mir sepatu dan bercak darah. Kuda)
Tampaknya iklan ini lupa de-

x ”Tanpa Kompas, serasa


ngan slogannya yang mencuci stamina plus” (Supertin)
lebih bersih, mengapa beru-

x ”Siapa takut” (Clear)


bah menjadi pembersih bekas belum pas” (Kompas)

x ”The Freshmaker”
bercak atau kotoran lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa
slogan tidak selalu sesuai (Menthos)
dengan informasi yang disam-
paikan. d. Body Copy (Teks)
Beberapa slogan yang dilun- Body copy adalah tuturan
curkan suatu perusahaan yang yang membentangkan bagai-
menawarkan produk / jasanya mana terjadinya suatu hal atau
berusaha menguasai ingatan karangan yang menuturkan
bagi si pembaca atau pen- perbuatan, pengalaman atau
dengar, sehingga munculnya penderitaan orang. Dalam

D esain Grafis K omunikasi


109

Di unduh dari : Bukupaket.com


periklanan, body copy meru- x Kepada siapa iklan atau
pakan isi atau kata-kata yang berita itu ditunjukan.
x Bagaiman cara paling ber-
terpilih untuk memperjelas
head line dan sub head line
terhadap produk/jasa yang di- hasil guna menuangkan
tawarkan. Dalam masmedia, pesan atau konsep ke
body copy merupakan artikel dalam suatu bentuk naskah
yang berisi berita atau tulisan akhir.
sebagai penjelas head line
dan sub head line.
Body copy pada iklan me-
rupakan pesan kata-kata,
sebagai halnya unsur-unsur
yang lain. Fungsi daricerita
(naskah) adalah untuk menje-
laskan produk atau jasa yang
ditawarkan, sekaligus, menga-
jak pembaca untuk berpikir,
bersikap, dan bertindak sesuai
dengan harapan penyanpai.
Body copy merupakan komu-
nikasi dengan pengisian kata-
kata secara tepat guna
berdaarkan gagasan atau da-
ya tarik tentang keunggulan,
kemajuan, kebutuhan, kegu-
naan, keuntungan, dan man-
faat bagi produk atau jasa
yang ditawarkan. Gambar 7.77: Body copy merupakan penjelas
terhadap head line dan sub head line
Body copy merupakan pen-
jelasan yang dalam, maka
sebagai calon desainer komu- Agar body copy dapat mudah
nikasi visual setidaknya me- terbaca, maka perlu dipilihnya
ngetahui apa yang akan jenis huruf yang sesuai yaitu
dikerjakan sebelum luar iklan. type sans serif atau serif.
Penggunaan tipe hufuf dise-
Untuk itulah sebelum mem- suaikan dengan maksud pe-
buat suatu iklan atau berita nyampaian atau masalah yang
sebaiknya harus mengetahui disampaikan, sebagai contoh
dan menjawab tiga hal yaitu: informasi yang sifatnya pene-
x Apakah yang akan diiklan- rangan sangatlah sesuai
kan atau diberitakan. mengguanakan huruf type
sans serif, lain halnya bila

D esain Grafis K omunikasi


110

Di unduh dari : Bukupaket.com


body copy yang ditulis meru- atau jasa yang ditawarkan.
pakan suatu bentuk karangan Kalau di media elektronik
(roman) sangat sesuai meng- (audio visual), body copy ini
gunakan hufur type serif. dikemas seperti berita infor-
masi baru, baik gaya tampilan
Disamping itu penggunaan
penyampai berita (orangnya),
type huruf juga disesuaikan
kemasan berita yang teratur,
dengan luas bidang yang akan
dan suara maupun nada yang
di biberi body copy. Apabila
disampaikan seperti adanya
bidangnya sempit lebih sesuai
berita sungguhan.
menggunakan huruf type sans
serif, begitu sebaliknya bila
e. Caption
bidangnya luas akan lebih
sesuai menggunakan huruf Caption adalah tulisan singkat
tipe serif. Pemilihan type huruf yang menjelaskan gambar di
ini dimaksudkan agar bidang sampinya atau sebelahnya.
yang dipakai untuk penyampai Caption (keterangan gambar)
body copy tidak tambah sempit merupakan keterangan yang
atau tambah luas, karena biasanya terdiri atas satu atau
huruf type serif yang berkaki beberapa baris kalimat yang
tampak bersdesak-desakan menjelaskan tentang isi dan
bila memakai ruang sempit, maksud gambar yang ber-
begitu juga bila huruf type sangkutan. Caption sangat di-
sans serif dipakai pada ruang perlukan dalam hadirnya gam-
yang luas sehingga tampak bar agar si pembaca tidak
semakin luas. salah tafsir terhadap pesan
yang disampaikan.
Dalam desain periklanan ce-
tak, elemen iklan (body copy) Penampilan caption ini bia-
ini sering dipakai dalam sanya diletakkan disamping
mengemas “advertorial”, yaitu kanan atau kiri gambar atau di
jenis iklan yang dikemas bawah gambar dengan posisi
seperti berita, baik layoutnya, rapat gambar dengan maksud
gaya bahasanya, maupun si pembaca lebih cepat ber-
beritanya. Dari segi layout pikir untuk menyimpulkannya
tampak sama dengan berita apa maksud gambar yang
yang ada di media cetak, ditampilkan itu.
bahasanya halus yang seakan Caption merupakan salah satu
pembaca terbius untuk mem- unsur komunikasi yang mena-
baca seluruhnya. rik yang ditampilkan dengan
Pembaca diajak membaca ukuran huruf yang kecil namun
sampai klimaknya berita yang kontras dan mudah terbaca.
akhirnya bergabung jadi kon- Caption sangat berperan jika
sumennya terhadap produk pembaca tidak mengetahui

D esain Grafis K omunikasi


111

Di unduh dari : Bukupaket.com


gambar yang ditampilkan, ke- Penempatan caption dan
rana bisa menjelaskan gambar gambar di antara tulisan
meskipun hanya 10 hingga 20 seperti pada cerita panjang
kata. yaitu dengan cara mereng-
gangkan spasi yang sesuai
Biasanya caption mengguna-
dengan gambar dan caption.
kan huruf type sans serif yang
Bila pembaca kurang me-
dekat dengan gambar dan
mahami terhadap isi pesan
jauh dari tampilan head line,
yang disampaikan, maka cap-
sub head line, slogan maupun
tion sebagai penjelas dengan
cerita. Kesenjangan letak de-
bahasa verbalnya.
ngan beberapa unsur ini
dengan maksud agar tiap Caption dalam grafis komu-
unsur mempunyai kekuatan nikasi, bisa dijadikan sebagai
dalam menangkap elemen kar- unsur komunikasi dan dapat
ya grafis dalam hal kehar- memperindah tata letak per-
monisan. wajahan. Caption sering di-
jumpai di masmedia yang sedi-
Dalam cerita yang panjang,
kit beritanya tetapi lebih ba-
kehadiran gambar dan caption
nyak gambar yang ditam-
sangat diperlukan agar si pem-
pilkan. Peran caption, antara
baca tidak bosan dan lelah
lain sebagai pengisi ruang ko-
dalam membaca. Tampilan ini
song, sebagai pembagi antar
biasanya pada tiap bab atau
gambar, sebagai pemisah arti-
sub bab, kemungkinan perma-
kel dengan artikel, gambar
salahan yang ada dibenak
dengan artikel, dan sebagai
pembaca perlu adanya du-
komposisi untuk memperindah
kungan dengan cara penjelas
tampilan perwajahan halaman.
lain, yaitu gambar dan caption.

Gambar 7.78: Caption merupakan pendukung penjelas gambar

D esain Grafis K omunikasi


112

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.79: Corporate Identity yang diambil dari kata initial suatu lembaga

f. Corporate Identity Karya grafis komunikasi yang


(Identitas Lembaga) bersifat mempromosikan su-
atu kegiatan yang disponsori
Corporate Identity adalah
oleh beberapa penyandang
identitas suatu perusahaan
dana, seperti kegiatan pe-
atau lembaga. Elemen ini akan
meran seni pertunjukan de-
hadir bila diperlukan, mak-
ngan menggunakan media
sudnya tidak semua jenis
poster, billbord, leaflet, dan
media grafis komunikasi
sebagainya kadang juga
menggunakannya. Ada bebe-
menggunakan tanda corporate
rapa contoh yang sering
Identity diletakkan di sisi
menggunakannya adalah per-
kanan/kiri atau di atas/bawah.
cetakan atau penerbit buku,
Penampilan corporate Identity
tabloid, atau Iklan Layanan
dalam media grafis komu-
Masyarakat (ILM) yang me-
nikasi sangat berperan untuk
nampilkan lembaga yang
citra keberadaan kelemba-
memberi pesan.
gaan.

D esain Grafis K omunikasi


113

Di unduh dari : Bukupaket.com


Meskipun Corporate Identity Corporate Identity dalam suatu
(lembaga) ditampilkan ukuran perusahaan atau lembaga di-
kecil namun tetap kelihatan jadikan sebagai ukuran harga
dan dominan, karena penem- diri atau status yang memiliki
patannya di pinggir lepas dari lambang profesionalisme, wi-
desain pokok yang berada di bawa, percaya diri dan jamin-
bidang tersendiri. an mutu.

Gambar 7.80: Corporate Identity merupakan identitas penyampai informasai,


yang melaksanakan, sekaligus yang tanggung jawab

D esain Grafis K omunikasi


114

Di unduh dari : Bukupaket.com


B. Ilustrasi (Gambar) Ilustrasi merupakan salah satu
unsur penting yang sering
Wallace Baldinger berpen-
digunakan dalam komunikasi
dapat bahwa ilustrasi adalah
perkarya grafisan atau perce-
seni membuat gambar yang
takan yang dianggap sebagai
berfungsi untuk memperjelas
bahasa universal yang dapat
dan menerangkan naskah
menembus rintangan yang
atau menuskipnya. Ilustrasi
ditimbulkan oleh perbedaan
merupakan luapan hati yang
kata-kata. Ilustrasi dapat me-
dalm untuk divisualisaikan
ngungkapkan suatu hal secara
melalui gambar sebagai pen-
lebih cepat dan lebih berhasil
jelas informasi yang disam-
guna dari pada teks.
paikan.
Pada prinsipnya, ilustrasi ada-
Ilustrasi merupakan salah satu
lah untuk menarik daya minat
unsur penting yang sering
kalayak untuk mengetahui
digunakan dalam komunikasi
maksud yang informasikan.
perkarya grafisan atau perce-
Agar lebih mengenal dan
takan (desain) yang dianggap
mudah dipahami, maka ilus-
sebagai bahasa universal
trasi harus benar-benar me-
yang dapat menembus rinta-
narik. Salah satunya daya tarik
ngan yang ditimbulkan oleh
terhadap ilustrasi yang ditam-
perbedaan kata-kata. Ilustrasi
pilkan adalah segi proporsi
dapat mengungkapkan suatu
tubuh manusia.
hal secara lebih cepat dan
berhasil guna dari pada teks.
Ilustrasi dapat memberikan arti 1. Teknik Menggambar
tanpa keterangan tulisan,
Beribu-ribu tahun lalu, manu-
sebaliknya tulisan dapat dime-
sia Paleolithic membuat gam-
ngerti maksudnya tanpa ban-
bar di dinding-dinding gua
tuan gambar. Hal ini tidak
seperti yang ada di Altamira
dapat dilupakan bahwa ilus-
dan Spanyol. Mereka meng-
trasi mempunyai kemampuan
gambar dengan sensitifitas
yang khas, yaitu dapat di-
yang tajam dan menunjukkan
mengerti tanpa banyak ke-
bagaimana manusia purba
sulitan. Sedangkan tulisan
menggambarkan kehidupan
hanya dapat dimengerri mak-
binatang yang diburunya.
sudnya oleh penghayat yang
Menggambar merupakan cara
mengetahui bahasanya, se-
spontan untuk menyampaikan
hingga ilustrasi mempunyai
pandangan/pesan kita terha-
kekuatan yang lebih efektif
dap dunia di sekitar kita.
dibanding dengan tulisan, juga
untuk memperindah halaman Banyak jenis-jenis menggam-
dari segi tata. bar yang berbeda, seperti

D esain Grafis K omunikasi


115

Di unduh dari : Bukupaket.com


arsitek dan insinyur menggu- secara umum kita makin
nakan gambar semata-mata mempertajam kesadaran visu-
hanya untuk tujuan praktek. al kita. Ketika kita berbicara
seorang ilustrator memberikan tentang ketepatan dalam
karyanya suatu arti di luar menggambar, kita benar-benar
deskripsi. Dia menggunakan berbicara tentang sesuatu
gambar sebagai suatu cara yang diamati maupun sesuatu
untuk mewujudkan sensasi- yang digambarkan secara aku-
nya, mengungkapkan perasa- rat. Untuk menggambar secara
annya tentang obyek tertentu. akurat, benarbenar sangat
berarti pada visi seseorang.
Kualitas garis yang digambar
Setiap ilustrator memiliki cara
mengandung kesan persepsi
pribadinya sendiri untuk men-
dan sensitifitasnya terhadap
jelaskan apa yang dapat dia
subyek yang digambar. Mi-
lihat. Jika dia bergerak secara
salnya, perbandingan gambar
emosional dalam sebuah
perspektif yang dibuat oleh
subyek, kadang dituangkan
pelukis Canaletto dengan studi
dalam kualitas gambar.
figur oleh Rembrandt, kita
akan terkesan oleh derajat
kejituan dalam menterjemah-
kan detil arsitektural Canaletto.
Tetapi gambar Rembrandt
diberkahi dengan kehalusan
perasaan yang berbeda, impli-
kasi yang dirasakan pada apa
yang digambarkannya. Penca-
rian dalam menterjemahkan
dengan benar setiap detail
dalam gambar menyatakan Gambar 7.81:
jenis temperamen tertentu, jadi Perspektif merupakan unsur vital dalam
merupakan bentuk yang pe- semuan gambar dan lukisan Canaletto. Dia
merintis sistem gambar perspektif yang
nuh semangat dari yang berbeda, dan memanfaatkan kamera obscura
meng-gambar. Oleh karena untuk mencontoh detil arsitektur yang kuat
itu, ke-pentingan menggambar
men-dasari visi pribadi dalam a. Krayon/Konte
pengungkapannya. Krayon/konte seperti pensil
Dalam menggambar perlu tapi lebih lunak dan tanpa
didasari oleh pengetahuan kayu pembungkus, ukurannya
yang diperoleh dari pengamat- sebesar pensil tanpa pem-
an intensif. Semakin kita bungkus. Krayon/konte lebih
terlibat dalam kebiasaan cocok untuk menggambar
menggambar ditambah sering- potret atau pemandangan.
nya observasi langsung, maka Krayon/konte berbentuk bulat

D esain Grafis K omunikasi


116

Di unduh dari : Bukupaket.com


panjang sehingga memudah- b. Pastel
kan kita untuk menekankan ke
Warna-warna pastel akan
kertas dengan cepat dan
menyala dan hidup bila dipa-
mudah sesuai dengan kete-
dukan di atas kertas, daripada
balan warna.
di atas palet, karena pastel
Warna gelap-terang atau gra- mempunyai warna-warna de-
dasi akan tercapai dengan retan yang sangat tajam. Lebih
cara menekan krayon secara dari 500 warna diciptakan
keras atau pelan. Krayon/ dengan berbagai macam pe-
konte merupakan bahan yang warnaan untuk ilustrator.
cocok untuk calon ilustrator Sekitar dua lusin warna yang
dalam belajar ilustrasi meng- cukup untuk berbagai tujuan,
gunakan bahan pewarna ini. bila memerlukan warna tam-
Dalam menggambar harus bahan dapat membeli untuk
berhati-hati, karena krayon keperluan kombinasi tambah-
mengandung lilin, sehingga an. Untuk mendapatkan kua-
bila ditorehkan di atas kertas litas warna yang lembut,
sangat sulit dihapus. sedang, dan kuat, cukup
menggunakan/ menggoreskan
batang-batang pastel secara
pelan-pelan atau keras dalam
menekan.

Gambar 7.83:
Gambar 7.82: Gambar arang menyatakan guratan
Berbagai warna krayon rata kertas yang sangat banyak
memberiklan kebebasan ilustrator memiliki tekstur, dan ini adalah
kualitas yang harus dimanfaatkan.

D esain Grafis K omunikasi


117

Di unduh dari : Bukupaket.com


dengan memadukan warna di
permukaan kertas. Membatasi
jumlah warna yang hampir
sama antara empat hingga
lima jenis warna, sepertri
Gambar 7.84: kuning, kuning tua, terracotta,
Karakter pastel yang melekat pada pori-pori
kertas gambar
burnt umber, dan coklat tua,
atau sederetan warna yang
menyejukkan. Tampilnya war-
na dalam gambar secara
esensial akan menjadi mono-
krom dan akan lebih mudah
untuk memahami nilai-nilai
sifat warna.
Semakin kuat warna yang
ditampilkan pada permukaan
kertas, maka semakin tebal
sifat yang dihasilkan. Tetapi
Gambar 7.85: banyak manipulasi sifat per-
Kekuatan penekanan pastel akan menghasilkan mukaan dapat dicapai dengan
goresan sesuai dengan kekuatan tekan. Goresan
pada kertas bisa menjelaskan dan mendramatisir menggunakan jari. Sentuhan
dengan cara memberikan penekanan yang halus yang lemah lembut kadang-
pada obyek gambar. kadang diperlukan untuk me-
nyatukan sifat yang sulit.
Kertas yang diberi warna c. Pastel Minyak
pastel akan menghasilkan ke-
wibawaan kertas yang sem- Pastel minyak sangat berbeda
purna. Satu cara untuk dari pastel kapur, pastel mi-
memahami nilai warna dalam nyak lebih lembut dan lebih
pastel adalah dengan cara lunak, tetapi pastel minyak
menggoreskan patel di atas agar sedikit keras. Percam-
kertas yang dikombinasikan puran yang dihasilkan dari
dengan diberi warna hitam satu warna dengan warna
kecoklatan. Semua bidang lainnya dapat memberi penga-
yang terang dalam gambar ruh yang sangat besar. Pastel
akan terasa berjalan dari arah minyak sering ditampilkan
dasar yang gelap ke warna runcing / tajam, yang dapat
yang lebih terang, maka digoreskan untuk mengha-
terjadinya kesan seperti ada silkan kualitas goresan pada
gerakan dari gelap ke terang. gambar. Ketahanan media
pastel bisa memberikan ilus-
Dibutuhkan waktu yang lama trator dalam berkarya secara
untuk menuangkan gagasan ekspresif.

D esain Grafis K omunikasi


118

Di unduh dari : Bukupaket.com


Pastel minyak merupakan
campuran getah dan bahan
pengisi putih. Partikel-partikel
yang hancur ditekan pada
permukaan kertas, tidak se-
perti cat air atau cat minyak.
Warna-warna tidak ada proses
pencampuran warna sebelum
digunakan. Pastel minyak be-
nar-benar sejenis lukisan mi-
nyak dan memberikan wahana
yang lebih besar daripada
pastel kapur. Terpentin dapat
digunakan sebagai pengencer
atau untuk menciptakan sebu-
ah gambar.
Pencampuran warna berlang-
sung dilakukan pada saat
proses menggambar berlang-
sung, dengan cara mengga-
bungkan satu warna ke dalam
warna lainnya. Warna pastel
kapur dinetralisir dengan be-
berapa warna sehingga dapat
digunakan sebagai pengisi
warna putih.
Pengamatan yang teliti terha-
dap gambar pastel, dan
bagaimana tekniknya dalam
menciptakan warna dalam Gambar 7.86 a,b:
sebuah goresan kapur yang Cara meruncingkan pastel dengan
cara menggosoknya di amplas atau
berlawanan. Gambar pastel dengan kater (pisau runcing)
dibedakan dari gambar lain-
nya dengan kesegaran warna Seseorang ilustrator harus
yang berbeda. Penggunaan mencoba berkarya dengan
kertas semi transparan adalah cara yang memanfaatkan
salah satu cara untuk meng- kualitas pastel. Mulai berkarya
hasilkan komposisi yang pada skala yang besar de-
bagus dengan cara mele- ngan selembar kertas yang
takkan satu gambar di atas cukup besar untuk melatih
yang lain. gerak lengan dengan bebas di
atas bidang kertas.

D esain Grafis K omunikasi


119

Di unduh dari : Bukupaket.com


Kesalahan dalam menggam- d. Cat Air
bar biasanya dapat dihapus
Nuansa yang berubah-ubah,
dengan menggunakan kuas.
suasana dan pemandangan
Perhatikan dalam menghapus
berwarna-warni dituangkan se-
agar tidak merusak urat/pori-
cara ideal dalam lukisan cat
pori kertas gambar. Pastel
air. Tak ada media lain yang
yang terlalu banyak dipakai
mempunyai kualitas dalam se-
dalam menuangkan karyanya
gi pencahayaan seperti dalam
akan kehilangan ‘greget’ dan
penggunaan jenis media ini.
perasaan spontanitasnya.
Melalui ilustrator, media cat
air yang dilepaskan suatu
kebosanan formal akademis.
Mereka bisa lolos dari batas-
an-batasan sanggar dan bisa
kontak langsung dengan alam.
Misalnya, seorang ilustrator
potret, kadang bosan terhadap
yang biasa dilakukannya, ma-
Gambar 7.87 a,b,c:
Proses tahapan penggoresan pastel ka ia ingin mencari sebuah
pada sebuah karya desa yang indah dimana dia
bisa melukis pemandangan
dan menikmati sisa hidupnya
dalam kedamaian dan keten-
traman.
Karya cat air selalu berada di
bawah lukisan minyak. Bah-
kan sekarang ini masih dipan-
dang rendah, sebagai cara
menuangkan ide/gagasannya.
Kualitas cat air tampak pada
keindahannya dalam ”pengo-
lahan warna”. Sejak akhir abad
ke sembilan belas, cat air telah
digunakan secara luas oleh
pelukis / ilustrator amatir dan
sebagai acuan dalam pengo-
lahan warna. Karya yang
paling berhasil biasanya ada-
lah karya yang dibuat secara
Gambar 7.88: spontan, yang tidak menyem-
Berbagai warna yang digoreskan akan bunyikan batasan dengan
menghasilkan bobot kepekaan gelap-terang
pada sebuah karya berbagai teknik yang agar
karya menjadi indah.

D esain Grafis K omunikasi


120

Di unduh dari : Bukupaket.com


Tradisi Inggris dalam lukisan Turner merupakan pelukis cat
cat air bersamaan dengan air pertama yang terkenal
kebangkitan kembali Roman dengan menggunakan media
diantara puisi-puisi besar cat cair berciri menampilkan
Inggris yang menemukan ins- warna tipis transparan. Kon-
pirasi dengan cara mende- sepnya menuntut keadaan
katkan hubungan dengan yang sangat terang, dari pada
alam. menggunakan cat pasta se-
perti kekentalan zat warna.

Gambar 7.89: Gambar 7.90:


Tahap 1, Sapuan kuas cat air Tahap 2, Gradasi warna bisa dicapai
perludiarahkan pada suatu dengan cara memberi warna basah yang
rancangan obyek mempunyai kekuatan yang sama dengan
warna sebelumnya

Gambar 7.91: Gambar 7.92:


Tahap 3, Jenis warna harus mencerminkan Tahap 4, Secara berulang-ulang
karakter obyek yang digambar. Setiap akan nampak obyek yang sesungguhnya
warna basah dibiarkan hingga kering
sebelum pemberian warna berikutnya

D esain Grafis K omunikasi


121

Di unduh dari : Bukupaket.com


Sebagai seorang guru, ten- tak ada teknik pengerjaan
tunya tidak menyuruh murid- yang berlaku, sehingga sese-
muridnya berekspresi dengan orang bebas menggunakan
cara mengabaikan metode media tersebut dengan cara-
yang ada, biarkan mencari nya sendiri-sendiri. Acrylics
dirinya sendiri. Suatu metode dapat digunakan untuk mem-
hanyalah akan menyebabkan bentuk warna obyek yang
daya cipta siswanya menjadi lebih tebal.
lemah, untuk itu doronglah
Para ilustrator sering meng-
siswa agar bereksperimen de-
gunakan acrylics dalam ber-
ngan berbagai teknik, serta
eksperimen. Acrylics sedang
kembangkan idenya dalam
marak digunakan baik oleh
menangkap pemandangan
pelajar maupun ilustrator/
yang mempunyai warna alami.
pelukis profesional. Acrylics
Karakteristik penting dari cat dapat digunakan pada hampir
air yaitu lapisan warna trans- semua jenis permukaan, mulai
paran yang tampak bercahaya dari kanvas hingga kardus.
ketika dipakai di atas dasar Acrylics cocok digunakan pada
warna putih (cahaya ini akan skala luas, khususnya cocok
hilang ketika menggunakan untuk lukisan dinding, karena
dasar yang lebih gelap). Nilai hasil karya dari bahan acrylics
sifat ditentukan dengan jumlah tidak retak atau debu tidak
komposisi air yang digunakan mudah melekat seperti jenis
untuk mencairkan berbagai cat lainnya. Lukisan yang
pigmen. Contohnya cat air sudah jadi dapat dibersihkan
dengan metode tertentu, se- dengan mudah dari waktu ke
ringkali lebih mudah campur- waktu dengan air sabun.
nya bila ditambahkan pada cat
Cat acrylics makin banyak
putih yang membuat lapisan
digunakan oleh para ilustrator
warna agar tidak tembus
yang sebelumnya bekerja/
cahaya.
berkarya dengan menggu-
nakan cat minyak. Ini sangat
e. Acrylic
mengejutkan, sejak zat-zat
Cat Acrylics telah digunakan warna yang esensial lebih
secara umum mulai sekitar mendekati cat minyak. Lukis-
tahun 1920. Cat tersebut an abstrak menyukai kapa-
dibuat dengan menggabung- sitas penutup acrylics dan
kan pigmen yang diwarnai halus.
dengan damar sintetis. Acry-
Salah satu sifat yang paling
lics larut dalam air dan cepat
atraktif dari acrylics, adalah
kering. Satu keuntungan
bahwa zat warna transparan
khusus bagi para pemula yaitu
dapat disapukan di atas warna
karena tak ada tradisi dan juga

D esain Grafis K omunikasi


122

Di unduh dari : Bukupaket.com


yang lain. Lapisan warna atau papan, media melukis,
dibuat dengan mengencerkan minyak terpentin, dan kain lap
cat baik dengan menggu- bersih yang cukup. Sebagai
nakan air atau media minyak tambahan, anda akan mem-
acrylics khusus. Untuk menu- butuhkan persiapan untuk
tup kanvas dengan bidang membuat lukisan yang dapat
warna dasar yang luas yang dilipat, atau beberapa alat
tidak kelihatan tanda kuas pendukung kanvas lainnya.
diperlukan beberapa lapisan
Untuk mendapatkan sudut
warna. Sebagai alternatifnya,
pandang mungkin juga sulit
zat-zat yang mencairkan war-
dalam bidang pemandangan
na perlu adanya komposisi
yang luas. Anda bisa mem-
yang lebih, agar ke dalam cat
buat perangkat pemasangan
menjadi lebih lunak.
dengan membuat potongan
Sebagai contoh, bagaimana jendela persegi dari sepotong
mengkombinasikan warna kartu. Ini akan sangat mem-
transparan dan warna buram bantu dalam memisahkan
untuk menghasilkan berbagai bagian-bagian pemandangan
macam kualitas warna dalam kita dan untuk memandang
lukisan. Hasilnya adalah bah- segala sesuatu dalam pemi-
wa cat acrylics memiliki sifat sahan. Warna-warna anda
lebih cepat kering, sehingga pencet keluar dari cepuknya
menjadi pilihan media yang juga akan tampak jauh lebih
ideal untuk melukis peman- terang di siang hari.
dangan alam secara lang-
sung. Warna-warna cende-
rung menjadi lebih gelap
ketika cat mengering dan
ilustrator/pelukis perlu mem-
perhatikan keadaan ini ketika
mencampurkannya. Untuk
mendapatkan detil-detil yang
tajam dan menarik dengan
cara memadukan kualitas
primer dengan bidang yang
luas dengan warna semi-
transparan.
Melukis/menggambar di luar
rumah tentunya mendapat Gambar 7.93:
masalah, yaitu anda harus Media cat acrylics memberikan kebebasan
membawa semua peralatan menuangkan warna yang lebih tebal, untuk
menambahkan kehalusan permukaan, atau
yang diperlukan, termasuk sebaliknya untuk membuat lebih kasar, dan
kuas, pisau palet, cat, kanvas untuk membuatnya lebih cair

D esain Grafis K omunikasi


123

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.94:
Ilustrator memilih untuk melukis
pemandangan ini karena dia terpesona
akan cara pagar, penutup tanaman dan
menampakkan

Gambar 7.95:
Gambar 7.96: Ilustrator bekerja di luar pada subyek. Bahkan
Arang adalah jika anda lebih suka bekerja dalam sanggar,
media yang sebaiknya anda harus melukis dari alam,
fleksibel, mampu karena merupakan pengalaman unik. Ilustrator
untuk mencip- membuat gambar awalnya secara langsung di
takan garis atas kanvas dengan menggunakan arang
pembentuk
(outline). Arang
juga dapat
dihapus dengan
mudah dan
karenanya dapat
diperbaiki dengan
mudah.
Keuntungan
lainnya adalah
ketika ilustrator
mengembangkan
komposisinya di
atas kanvas,
dengan
memperhatikan
outline-nya

Gambar 7.97:
Setelah membuang
partikel-partikel
permukaan dari
gambar arang,
ilustrator melukis di
atas kanvas dengan
cara menyisakan garis Gambar 7.98:
dengan cat hitam yang Ketika bekerja dengan pisau lukis, yaitu,
ditipiskan. Dia mulai meletakkan semua zat warna dalam satu
menebalkan warna, bagian dan dalam satu lapisan
mendasari langit
dengan campuran biru
kobalt dan putih

D esain Grafis K omunikasi


124

Di unduh dari : Bukupaket.com


f. Cat Minyak sebuah karya yang membu-
tuhkan suatu perhatian, seperti
Selama hampir 500 tahun
potret atau kehidupan yang
lamanya, cat minyak telah
sunyi. Melukis dalam keadaan
menjadi media yang secara
basah diperlukan beberapa
luas digunakan oleh para
periode waktu, sehingga de-
ilustrator. Ada berbagai ma-
retan warna yang sangat halus
cam alasan dalam penggu-
dapat dicapai. Siapapun yang
naan hal ini, tetapi intinya
telah melihat lukisan potret
adalah karena penggunaan
Rembrandt yang asli akan
cat minyak dapat mempe-
sangat takjub tentang bagai-
ngaruhi tujuan ilustrator de-
mana mungkin mendapatkan
ngan cara yang tidak mungkin
kilauan dan kedalaman seperti
ditemukan di media lain.
itu dengan alat yang terbatas.
Pencampuran dan manipulasi Dengan mengubah-ubah pro-
cat minyak dapat ditemui porsi minyak dan bahan
dalam cat itu sendiri, sehingga pengencer seseorang dapat
mendorong sang ilustrator memperoleh berbagai macam
untuk menggunakannya. Se- kualitas lukisan secara dalam
bagai contoh, seseorang hingga tebal seperti pahatan.
membandingkan coretan-co-
retan kuas pada lukisan Van
Gogh dengan ketajaman yang
menakjubkan, lapisan yang
bercahaya diujung laut. Maka
jelaslah bahwa cat minyak
dapat digunakan untuk mem-
berikan ungkapan pada tingkat
perasaan yang sangat ber-
beda.
Cat minyak dapat dibuat
dengan mencampurkan pe-
warna dengan minyak. Penge-
rasan cat dilakukan secara
bertahap dan tergantung pada Gambar 7.99:
Satu set alat dan bahan dalam melukis
sifat pengeringan minyak, pro- dengan menggunakan media cat minyak
porsi yang digunakan dalam
hubungannya dengan zat
Pewarnaan ilustrator dalam
warna, dan suhu ruangan dan
menerapkan cat minyak ke
kelembaban. Proses penge-
karya memiliki derajat kepe-
ringan yang lambat ini sangat
kaan tinggi, dibandingkan
menguntungkan bagi ilustrator,
dengan kepekaan siswa.
khususnya ketika menciptakan

D esain Grafis K omunikasi


125

Di unduh dari : Bukupaket.com


kosong yang dianggap orang
dapat menodai permukaan bila
cat minyak yang ditampilkan
adalah warna kuning tua atau
abu-abu. Noda harus digosok
dengan lemah lembut dalam
tenunan kanvas dan harus
ditipiskan secukupnya, sehing-
ga tidak akan menyumbat gigi
kanvas.
Bila warna dasar sudah di-
sempurnakan, ilustrator / pelu-
kis bisa mulai mengekpresikan
warna di atas bidang yang
luas. Ketika lukisan mulai keli-
hatan bentuknya yang dapat
membangkitkan semangatnya.
Tahap itu bisa juga merupakan
tahap yang paling kritis, bagi
Gambar 7.100: seseorang untuk memutuskan
Berbagai warna bisa dipilih
dalam media cat minyak seberapa jauh pengembangan
lukisan tanpa kerja yang
berlebihan atau menghapus
Siapapun yang telah melihat terlalu banyak bagian awal.
kebersihan cat minyak warna Suatu perjuangan yang mele-
tua dalam lukisan akan lahkan, bila ilustrator/pelukis
memprediksi betapa usia dan memutuskan untuk mening-
kotoran dapat mematikan nilai galkan bagian gambar dasar
warna tersebut. Seberapa zat yang dihapus, sementara
warna, khususnya biru yang harus melukis obyek baru di
cenderung menjadi pudar bagian dasar lainnya. Ada satu
sedangkan warna-warna bu- titik yang akan dicapai dimana
mi/alam merupakan warna ada suatu interaksi antara
yang paling permanent. bidang warna dasar dengan
sapuan kuas secara spontan.
Sebagian besar ilustrator mu- Bila sudah sampai tahap
lai berkarya dengan membuat keseimbangan, maka lukisan
lukisan dasar dari yang dianggap telah selesai.
diekspresikan di atas permu-
kaan kanvas atau dengan Setiap ilustrator pada suatu
dasar lukisan warna tunggal. ketika bekerja di luar kesa-
Di sisi lain, sebagian terinti- daran/kewajaran, barulah ia
midasi oleh permukaan warna sadar bahwa dia telah bekerja
putih yang luas, kanvas terlalu jauh, maka ia mencari

D esain Grafis K omunikasi


126

Di unduh dari : Bukupaket.com


sesuatu untuk memperoleh
kembali apa yang telah dihi-
langkannya. Kita hanya dapat
belajar dari pengalaman, untuk
mengetahui kapan saatnya
harus berhenti untuk memu-
tuskan pilihan untuk berkarya.

Gambar 7.101 a - i:
Merupakan proses/tahapan, bagaimana caranya menggambar model dengan
menggunakan media cat minyak, mulai membuat sket, menipiskan goresan sket,
menebali sket dengan warna, memberikan warna dasar, memberikan berbagai warna
yang sesuai, hingga mempertajam karakter obyek yang digambar

D esain Grafis K omunikasi


127

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Obyek Ilustrasi televisi, tape recorder, kulkas,
dan sebagainya merupakan
Obyek ilustrasi dalam grafis
jenis produk yang sering
komunikasi visual sangat
dipakai untuk promosi berba-
dominan, karena orang akan
gai produk elektronik. Berba-
lebih mudah tertarik pada
gai perlengkapan dapur juga
unsur ini. Informasi yang
menarik bila dihadirkan seba-
disampaikan tidak mengena
gai obyek gambar, karena
atau salah sasaran atau
perlengkapan dapur juga
audience enggan memperha-
sering dipromosikan dalam
tikan yang disebabkan kurang
media grafis komunikasi.
menariknya obyek yang di
tampilkan dalam ilustrasi. Bentuk-bentuk ini semua me-
Apapun obyek ilustrasinya bila rupakan membutuhkan gores-
dikemas dengan baik dan an tangan yang lurus, karena
menarik tentunya akan mem- sebagian besar menggunakan
bangkitkan gairah untuk meli- garis geografis. Di samping itu
hatnya dan memahami berita perlu memperhatikan dalam
yang dikomunikasikan. segi perspektif sehingga ke-
san tiga dimensi akan tampak
a. Benda dan menonjol.
Benda di sekeliling kita bila
kita abadikan melalui gambar
akan tampak indah. Kein-
dahan ini terpancar dari
penampilan teknik pengam-
bilannya maupun teknik pe-
ngerjaannya hingga tampil
bentuk visual akhir. Dalam
media grafis komunikasi gam-
bar benda sering ditampilkan
sebagai latar belakang (back-
ground) atau mempertegas
informasi yang disampaikan.
Gambar benda yang sering
muncul dalam media grafis
komunikasi adalah model
rumah sebagai informasi pen-
jualan produk perumahan,
perlengkapan interior, seperti
meja, kursi, almari dan Gambar 7.102:
sebagainya yang sering Menggambar benda diperlukan beberapa
dipakai untuk menawarkan bantuan garis untuk mempermudah dan
mempercepat proses pengerjaan
produk foniture, atau seperti

D esain Grafis K omunikasi


128

Di unduh dari : Bukupaket.com


b. Manusia
Menggambar manusia tidak
jauh berbeda menggambar
berbagai sarana yang ada
disekeliling kita, seperti meja,
kursi, atau ruangan-ruangan
yang berhubungan dengan
kita, yaitu proporsi atau ukran
bandingan. Benda-benda ter-
sebut bila kita gambar tanpa
mengukur secara langsung
berapa lebar, panjang, dan
Gambar 7.103:
Garis perspektif selalu dihadirkan tinggi. Cara cepat dan mudah
untuk menciptakan gambar yang adalah membandingkan ukur-
mempunyai dimensi dan ketebalan
an satu dengan yang lain
secara proporsional dan pers-
Garis sebenarnya secara pektif.
efektif dapat menjelaskan
kualitas bentuk gambar obyek. Pengertian proporsi dari baha-
Di samping itu, garis dapat sa Latin ”Proporsio” yang
berperan lebih abstrak dan berarti perbandingan mate-
konstruktif dalam mengatur matis ukuran antara bagian
komposisi ruang, ketebalan, yang satu dengan bagian yang
dan karakter benda. Garis juga lain berhubungan dengan
dapat digunakan untuk keseluruhan. Istilah ini khusus-
mrngukur besar, rupa, dan nya dihubungkan de-ngan
skala proporsi, bentuk mau- perbandingan matematis dan
pun ruang. geometris dari bagian-bagian
tubuh manusia dan perban-
dingan masing-masing bagian
dengan masa dan bentuk
secara keseluruhan.
Menurut teori proporsi, kein-
dahan terdapat dalam suatu
benda yang bagian-bagiannya
memeiliki hubungan satu sa-
ma lain sebagai bilangan-
bilangan kecil. Sebagai con-
toh, visual untuk pertimbangan
yang menyenagkan untuk
dilihat yang disebut indah.
Gambar 7.104: Bangsa Yunani menteoritikan
Menggambar ruangan beserta isinya
dengan cara menarik satu titik garis lurus
pada bentuk empat persegi

D esain Grafis K omunikasi


129

Di unduh dari : Bukupaket.com


panjang dan elip, masing- rata adalah sepuluh kaki muka
masing mempunyai proporsi 1: atau sama dengan delapan
1,6 (atau kalau dikajikan kali kepala.
angka bulat 3:5). Menurut The
Andrew Leomis memberikan
Liang Gie, perbandingan
patokan-patokan mengenai
antara lebar dan panjang yang
manusia, proporsi tubuh
lebih besar atau lebih kecil
manusia digolongkan menjadi
daripada bilangan tersebut
empat kelompok, yaitu:
akan berdampak kurang ko-
koh atau kurang imbang se- 1) Proporsi Normal, berukur-
hingga tidak enak dipandang. an tujuh setengah dan
delapan kepala.
Teori proporsi yang menitik
2) Proporsi Ideal, berukuran
beratkan pada pengukuran
delapan kali kepala.
bagian-bagian tubuh manusia.
3) Proporsi Fashion, berukur-
Seperti teorinya Dr. Paul
an delapan setengah ke-
Richer yang menjelaskan bah-
pala.
wa proporsi manusia menggu-
4) Proporsi Herois, berukuran
nakan kepala bagian dasar
sembilan kali kepala.
pengukurannya atau sebagian
dasar perbandingan dalam
muka, sama dengan jarak dari
alis mata ke batas pertum-
buhan rambut di dahi.
Panjang kaki sama dengan
empat ukuran muka, dan bila
tangan dibentangkan sampai
empat ukuran muka, dan bila
tangan dibentangkan sampai
menyentuh garis sejajar pun-
cak kepala dengan di ujung
tengah, akan didapat sesuatu
lingkaran yang terbentuk oleh
ujung-ujung anggota tubuh
yang terbentang dengan pusar Gambar 7.105:
Empat jenis ukuran proporsi normal,
sebagai pusatnya, ruangan ideal, fashion, dan herois menurut
antara kaki membentuk segi Andrew Loomis
tiga sama sisi. Bentangan ke
dua tangan, jarak antara ujung
jari tengah sama dengan Proporsi Normal adalah pro-
fungsi figur keseluruhan. Dari porsi yang umumnya dimiliki
uraian tersebut Leonardo Da oleh manusia, biasanya digu-
Vinci menyimpulkan, bahwa nakan sebagai patokan oleh
ukuran tinggi manusia rata- siswa akademi. Kelemahan-

D esain Grafis K omunikasi


130

Di unduh dari : Bukupaket.com


nya, secara viaual tampak
kelihatan pendek.
Proporsi Ideal, proporsi yang
biasanya digunakan oleh para
seniman, yaitu tinggi badan
delapan kepala, sedangkan
lebar badan dua sepertiga
kepala.
Proporsi Fashion adalah pro-
porsi yang biasanya diterap-
kan pada manequin, atau
dunia model peragawati yang
mempunyai tinggi delatan
setengah kepala.
Gambar 7.106:
Proporsi Herois adalah pro- Bandingan ukuran proporsi antara pria
porsi yang digunakan untuk dan wanita dalam ukuran standar ideal
mengekspresikan tokoh-tokoh
fantasi dan keperkasaan, figur
pahlawan, tipe-tipe manusia Figur wanita umumnya lebih
super seperti dalam tokoh sempit, dua kepala adalah
komik, kartun, maupun patung ukuran terlebar. Puting susu
pahlawan. Biasanya menggu- wanita lebih rendah diban-
nakan ukuran sembilan kali dingkan dengan pria. Ping-
kepala untuk tinggi keselu- gang wanita berukuran satu
ruhan, lebar badan dua kepala. Usuran pinggang
sepertiga kali kepala agar wanita lebih besar dibanding
menghasilkan figur manusia dengan jarak antara ketiak
yang lebih baik dan menarik. kanan dan ketiak kiri.
Jarak antara kedua puting Di samping proporsi, yang ha-
susu terukur satu kepala. rus diperhatikan adalah anato-
Pinggang lebarnya sedikit mi yaitu mempelajari tentang
lebih besar dari satu kepala. susunan tubuh manusia, baik
Dalam posisi berdiri, perge- bentuk, ukuran, tulang, per-
langan tangan di bawah fork, sendian, ayaraf/ otot, ringga
sedang siku kira-kira sejajar dan isinya, kelenjar, kulit, dan
dengan pusar, sedangkan lu- sebagainya. Mengapa ini perlu
tut tepat di atas garis yang dipelajari, karena dalam meng-
berjarak satu permukaan ke- gambar harus mengetahui
pala. letak otot, rangka, persendian,
lekuk-lekuk tulang otot, mau-
pun kulit. Anatomi akan lebih
berperan bila obyek yang

D esain Grafis K omunikasi


131

Di unduh dari : Bukupaket.com


digambar secara closeup (ja-
rak dekan) sehingga lebih
ditonjolkan ke detailannya.

c. Wajah (closeup)
Tampilan closeup bermaksud
agar audience lebih terfokus
pada informasi yang disam-
paikan melalui sebuah obyek.
Tampilnya obyek secara fokus
(closeup) bisa dilakukan de-
ngan cara memperbesar
sebagian obyek, atau memper-
jelas atau mendetailkan obyek
yang ditampilkan. Menampil-
kan wajah dalam media grafis
komunikasi harus memilih
mimik wajah yang berekspresi Gambar 7.108:
yang memberi kesan gerak, Mimik dan karakter wajah orang tua
hidup, dan komunikatif. dalam berbagai gaya

Gambar 7.107: Gambar 7.109:


Mimik dan karakter wajah anak-anak Bandingan ukuran proporsi antara pria
dalam berbagai gaya dan wanita dalam ukuran standar ideal

D esain Grafis K omunikasi


132

Di unduh dari : Bukupaket.com


d. Binatang
Gambar binatang agar mem-
beri kesan hidup harus
memperhatikan gerakan-gera-
an tubuh binatang. Karena
binatang selalu bergerak, kita
bisa menangkap gerakan ter-
sebut dengan menghadiran
beberapa garis yang mengikuti
gerakan bianatang.

Gambar 7.110:
Gerak garis sangat membatu Gambar 7.111:
dalam menggambar gerak binatang Garis geometik sebagai alat bantu
dalam menggambar binatang

Ikuti dan memperhatikan ge-


rakan-gerakan binatang sam-
bil membuat beberapa garis
mengikuti gerak binatang.
Setelah itu ambil satu garis
dan tebalkan yang sekiranya
bisa mewakili atau mendekati
kebenaran sebuah obyek yang
digambar. Biarkan garis yang
lain jangan dihapus bilamana
nanti garis tersebut diperlukan
Gambar 7.112:
sebagai garis bantu. Garis kaligrafis yang digoreskan
berulang-ulangsebagai alat bantu
dalam menggambar binatang

D esain Grafis K omunikasi


133

Di unduh dari : Bukupaket.com


e. Suasana
Dalam dunia fotografi me-
nangkap obyek suasana atau
moment merupakan hal yang
sangat sulit, karena hadir
sekali pada tempat dan waktu
tertentu. Misalnya memotret
wisuda upacara wisuda, bila
dalam pengambilan gambar
tidak berhasil, maka moment
tersebut tidak bisa di ulang
lagi, seandainya bisa diulang Gambar 7.114:
dalam pengambilan gambar, Berbagai suasana aktifitas di Bali
tentunya hasilnya tidak seda- yang direkam dalam sebuah karya
lam dan alami seperti sesung-
guhnya.
Lain halnya, suasana dihadir-
kan melalui gambar, tentu
akan lebih baik karena gem-
bar tersebut bisa didramatisir
sesuai dengan keinginan. Tek-
nik yang sering dipakai dalam
menampilkan gambar ”suasa-
na” adalah dengan cara meng-
gabungkan berbagai obyek Gambar 7.115:
Suasana penanggulangan bencana alam
gambar, mempertajam suasa- yang dapat divisualkan oleh anak
na dengan cara menghadirkan Sekolah Dasar
warna-warna tertentu.
f. Motif
Motif menurut perbendaha-
raan kata sebenarnya sinonim
dengan pengertian corak, yaitu
berupa statu kerangka gambar
pada statu benda. Motif dapat
diidentikan dengan corak,
yaitu berupa kerangka gambar
yang mewujudkan secara ke-
seluruhan dari pola desain
Gambar 7.113: Motif adalah suatu corak hias-
Spontanitas dalam menggambar obyek
suasana perkampungan pantai perlu
an yang terungkap sebagai
memperhatikan ruang ekspresi jiwa atau gagasan

D esain Grafis K omunikasi


134

Di unduh dari : Bukupaket.com


manusia terhadap keindahan
atau pemenuhan kebutuhan
lain yang bersifat budaya.
Motif bisa berupa tumbuh-
tumbuhan, hewan, awan, api,
rumah, bentuk-bentuk geome-
trik, dan sebagainya. Penggu-
naan motif sering dihubung-
kan dengan simbol atau
lambang suatu kehidupan.
Misalnya motif swastika yang
melambangkan kebahagiaan,
maksudnya bagi yang mencip-
ta atau memakainya akan
mendapatkan suatu kebaha-
gian.
Dalam penggarapannya atau Gambar 7.117:
aplikasinya, motif mengalami Proses menggambar dasar dalam
pembentukan daun
stilasi yang menunjukkan
kesederhanaan bentuk. Dalam
menstilasi, terdapat dua tahap,
yaitu:
1) Mengubah motif menjadi
”pola garis” berupa garis
linier atau berupa kontur
saja.
2) Mengisi pola tersebut de-
ngan ”isen”, yaitu gambar-
gambar yang diisikan di
dalam pola garis sebagai
pelengkap untuk mempe-
rindah motif.

Gambar 7.116: Gambar 7.118:


Stilasi motif burung dalam pola garis Proses menggambar daun pokok,
sebelum diberi isian dan sesudah angkup, dan semi
diberi isian

D esain Grafis K omunikasi


135

Di unduh dari : Bukupaket.com


3. Ilustrasi sebagai (6) menciptakan suasan yang
Komunikasi khas
(7) mendramatisasi pesan,
Ilustrasi berfungsi sebagai pe-
(8) menonjolkan semboyan
narik pandang (eyecather)
yang ditampilkan
atau blick vanger. Oleh karena
(9) mendukung judul atau te-
itu ilustrasi harus benar-benar
ma.
menarik namun tidak boleh
berbelok arah, maksudnya
a. Karikatur
fungsi ilustrasi hanya sebagai
penarik pandang saja. Jangan Dalam perkembangan tekno-
sampai publik hanya terpana logi dan globalisasi, bangsa
pada ilustrasi saja sehingga kita banyak dipengaruhi oleh
karya desain tidak akan ber- negara-negara barat dan
hasil misinya. Fungsi ilustrasi Jepang. Teknologi pembuatan
boleh ditingkatkan, namun karikatur misalnya banyak
peningkatan tersebut harus yang mengambil dari negara
bertujuan untuk menunjang maju tersebut dalam hal detail
tujuan desain secara pokok. dan corak maupun struktur
gambar. Ada dua aspek yang
Untuk memenuhi fungsinya
terkait dalam masalah ter-
sebagai penarik pandang,
sebut, yaitu Teknologi Industri
maka ilustrasi harus lebih
sebagai perangkatnya, serta
dominan. Untuk mencapai hal
gambar kartun sebagai pro-
tersebut, maka ilustrasi perlu
gramnya. Dalam hal teknologi
memperhatikan penempatan
Indonesia jelas ketinggalan
layout yang baik, mempunyai
cukp jauh, namun dalam hal
warna yang tepat dan figur
visual sebenarnya tidak ke-
ilustrasi yang menarik. Jadi
tinggalan. Kalau kita tinjau
dapat disimpulkan bahwa ilus-
lebih jauh bahwa Indonesia
trasi berfungsi sebagai:
telah mempunyai akar budaya
(1) menarik perhatian seni pertunjukan nusantara
(2) merangsang minat pem- yang kuat, salah satunya
baca keseluruhan pesan adalah wayang.
(3) menonjolkan salah satu
Penampilan kartun merupakan
keistimewaan pesan,
deformasi bentuk wayang
(4) menjelaskan suatu pernya-
yang mengarah pada stilasi
taan
(penggayaan hias) dengan
(5) memenangkan persaingan
ungkapan simbol-simbol per-
dalam menarik perhatian
watakan serta isi cerita yang
pembaca diantara rentetan
penuh dengan kandungan
pesan lainnya dalam suatu
pelajaran, pandangan hidup,
media yang sama
petuah, kritikan, sindiran, serta
humor. Dengan berakar pada

D esain Grafis K omunikasi


136

Di unduh dari : Bukupaket.com


budaya sendiri, diharapkan aneh yang romantis

x
kartun Indonesia lebih mem- (Webstar’s Dictionary).
perlihatkan warna, wajah, citra Karikatur sering kali dihu-
Indonesia di tengah-tengah bungkan dengan sejarah
karikatur dunia. waktu (Ralph Waldo Emer-

x
son).
Karikatur merupakan ana-
lisa filsafat dari unsur kelu-
cuan dengan estetik tanpa
tedeng aling-aling (Eduard

x
Fuchs).
Karikatur merupakan tiru-
an yang mengejek, seba-
gian besar adalah kritik
yang tajam (Aldous Hux-

x
ley).
Karikatur adalah pengusa-
haan terhadap keindahan
dan keteraturan untuk dile-
bih-lebihkan karakternya
(Hermann Muller)

Gambar 7.119:
Berbagai wajah karikatur sesuai
bentuk geometrik

Menurut tulisan Dick Gautier


dalam bukunya The Art of
Caricature disebutkan bebe-
rapa definisi mengenai kari-
katur dengan pendekatan seni,
antara lain:
x Sebuah karikatur adalah
pernyataan atau penyam-
Gambar 7.120:
paian yang diluncurkan Perlu bantuan garis untuk merubah
dengan distorsi karakter wujud seseorang menjadi sebuah

D esain Grafis K omunikasi


137

Di unduh dari : Bukupaket.com


Disimpulkan bahwa karika- kita banyak dipengaruhi oleh
tur adalah analisis filsafat negara-negara Barat dan
dengan kritikan tajam yang Jepang. Teknologi pembuatan
disampaikan melalui dis- komik misalnya banyak yang
torsi kelucuan yang dihu- mengambil dari negara maju
bungkan dengan sejarah tersebut dalam hal detail dan
waktu. corak maupun struktur gam-
bar. Agar dalam proses pe-
ngerjaan komik bisa lebih
mengena dan mendalam, ma-
ka perlu model (orang sebagai
model) baik wajah, fisik,
maupun sifatnya.

Gambar 7.121:
Berubahnya wujud dalam proses
menggambar karikatur

b. Komik
Komik merupakan cerita ber-
gambar yang sangat dise-
nangi oleh semua lapisan
masyarakat karena berisi ce-
rita ringan dan keindahan
gambar yang ditampilkan.
Penampilan komik dengan de-
formasi bentuk wayang yang Gambar 7.122:
mengarah pada stilasi (peng- Perlu model dalam pembuatan tokoh
jagoan dalam komik
gayaan hias) dengan ungkap-
an simbol-simbol perwatakan
serta isi cerita yang penuh
dengan kandungan pelajaran, Ada dua aspek yang terkait
pandangan hidup, petuah, dalam masalah tersebut, yaitu
kritikan, sindiran, serta humor. Teknologi Industri sebagai
perangkatnya, serta gambar
Dalam perkembangan tekno- komik sebagai programnya.
logi dan globalisasi, bangsa

D esain Grafis K omunikasi


138

Di unduh dari : Bukupaket.com


Idonesia dalam hal teknologi 1) Wayang sebagai Pijakan
jelas ketinggalan cukp jauh, Komik Indonesia
namun dalam hal berkarya
Wayang asalnya dari India dan
komik sebenarnya tidak ke-
tersebar melalui ajaran Hindu
tinggalan. Seperti yang be-
hingga sampai ke Nusantara
redar sekarang ini tampaknya
Indonesia. Wayang diselaras-
banyak didominasi karya ko-
kan dengan peri kehidupan
mik-komik luar khususnya
dan dikembangkan, sehingga
komik Jepang, lain halnya de-
muncul tokoh-tokoh wayang
ngan komik Indonesia malah
asli Nusantara, antara lain tipe
makin surut.
komik Semar, Gareng, Petruk,
Agar bangsa Indonesia se- Bagong, Togog, Sarawita,
nang dengan karyanya sendiri Cantrik Janaloka, Patuk, Tem-
khususnya komik, maka perlu bara, Cucakrawun, mBilung,
adanya informasi terhadap Limbuk, Cangik dan seba-
komik Indonesia dan memper- gainya. Ditambah tokoh-tokoh
banyak bacaan anak-anak yang berbeda karakter seperti
yang mengacu cerita/legenda Buto Cakil, Buto Terong, Buto
bernuansa kebangsaan. Ber- Rambut Geni, Buto Jurang-
akar pada budaya sendiri, di- grawah, Buto Dadungawuk,
harapkan komik Indonesia Wewe Gombel, Tong-tong
lebih mempunyai warna, wa- Bolong, Wedon, Keblak dan
jah, citra Indonesia di tengah lain sebagainya.
kancah perkomikan dunia.

Gambar 7.123: Punakawan sebagai salah satu alternatif


penggalian potensi lokal dalam pengembangan komik Nasional

D esain Grafis K omunikasi


139

Di unduh dari : Bukupaket.com


Wayang merupakan simbol berjaya, mandiri, bahkan me-
yang mengungkapkan perwa- lungkupi seputar Asia Teng-
takan maupun pandangan hi- gara, agar tidak tersaput oleh
dup seseorang, seperti keju- gelombang pengaruh budaya
juran, kebenaran, keadilan, barat dan Jepang melalui
kemurkaan, kepahlawanan, aspek universalitas komik.
kejahatan, kesusilaan, mau-
pun problematika manusia 2) Kaji Banding Garis Wajah
yang sulit diungkapkan. Se- Wayang dengan Komik
mua perwatakan ini tercermin Kajian berikut dilakukan atas
dalam bentuk mata, mulut, dasar aspek kesamaan acuan
hidung, warna wajah, maupun yaitu gambaran perwatakan
gaya sikap wayang yang dasar manusia yang tercermin
berbeda-beda. pada garis-garis wajah. De-
Wayang Purwa merupakan ngan wajah dapat ditemukan
hasil karya Pujangga-pujang- banyak tentang kepribadian.
ga asli Nusantara yang sudah Tetapi semua itu merupakan
berabad-abad lalu, jauh sebe- kepingan-kepingan informasi
lum didatangi orang barat yang tidak boleh diambil se-
(dijajah). Tokoh Punakawan bagai suatu keseruluhan.
sudah ada sejak jaman Kera- Setiap kepingan hanya meru-
jaan Singasari pada abad 13, pakan suatu bagian dari
yang terdapat pada relief perpaduan yang membuat
Candi Jago (menurut kitab seseorang unik, menarik, lucu.
Negara Kertagama: Jajaghu) Sintesa dari ciri-ciri meru-
di Jawa Timur. Kemudian da- pakan kombinasi yang me-
lam sastra Jawa Kuno Manik- nakjubkan, yang tidak dapat
maya pada jaman Kerajaan diungkap oleh bagian-bagian
Kartasura abad ke 16, dise- dari kombinasi itu yang terjalin
butkan pula tulisan tentang secara menarik dengan ciri
Tokoh Punakawan. yang lain.
Sangat disayangkan, benang- Kaji banding di bawah ini
benang emas sejarah Nusan- terlihat jelas adanya kesama-
tara telah banyak putus dan an garis-garis wajah pada
hilang semasa penjajahan komik dan wayang. Ini meru-
Belanda dan Jepang yang kini pakan hal yang menakjubkan,
penjajahan dalam bentuk ba- seakan terlihat jelas ada suatu
ru, yaitu penjajahan budaya. jalinan benang merah yang
sangat panjang melalui kurun
Perkomikan Indonesia nam-
waktu dan putaran sejarah,
paknya perlu mengakarkan diri
walaupun kenyataannya ber-
kembali pada budaya Nusan-
beda bangsa dan jaman.
tara yang dulu berabad-abad

D esain Grafis K omunikasi


140

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.124:
Adanya kemiripan komik Indonesia dengan negara lain

Benang merah kesamaan ada dan berkembang jauh


garis-garis wajah pada komik sebelum orang orang barat
barat, Jepang, Indonesia dan menemukan Zamrud di
Wayang Purwa merupakan Khatulistiwa. Seperti tercatat
suatu halyang perlu digaris dalam sejarah, bahwa nusan-
bawahi mengingat Wayang tara dikenal pertama kali
Purwa (Kulit dan Golek) telah melalui ekspedisi Marcopolo

D esain Grafis K omunikasi


141

Di unduh dari : Bukupaket.com


pada abad ke 15, saat 3) Mengangkat Komik Indo-
Nusantara berada pada akhir nesia ke Kancah Inter-
jaman Kerajaan Majapahit. nasional
Dengan kata lain sebelum
Wayang telah menjadi aset
orang barat memperkenalkan
Nasional perlu membutuhkan
komik, orang Nusantara telah
olahan tangan-tangan kreatif
mempelajari, merumuskan dan
bangsa Indonesia. Carnya
mewujudkan perwatakan-per-
adalah menggali dan me-
watakan manusia (termasuk
ngembangkan sesuai dengan
perwatakan himorik) lengkap
perkembangan jaman. Salah
dengan muatan sikap pan-
satunya adalah mengembang-
dangan hidup melalui bentuk
kan dan menampilkan Citra
wayang.
pada komik Indonesia.

Gambar 7.125:
Tokoh Petruk yang diangkat dalam cerita

D esain Grafis K omunikasi


142

Di unduh dari : Bukupaket.com


Persoalannya seberapa jauh Universalitas garis-garis per-
perhatian, penggalian, pengo- watakan (karakter) pada wa-
lahan komikis Indonesia akan yang, perlu dimanfaatkan
akar seni budaya sendiri, sebagai umpan balik untuk
sehingga mampu, menampil- lebih memperlihatkan citra diri
kan secara lebih jelas wajah komik Indonesia yang mewa-
komik Indonesia di tengah risi dan mengakar pada
kancah perkomikan dunia, mi- budaya sendiri.
nimal mampu menembus ling-
Sebelum terjadi ironi, lebih
kup Asia Pasifik, seperti LAT
dulu digali dan dikembangkan
komikis top Malaysia yang
oleh bangsa Barat dan
telah berhasil menggapai
Jepang, yang dampak selan-
reputasi Internasionalnya de-
jutnya bisa menghabiskan
ngan tampilnya citra komik
porsi dan meng’claim bahwa
negeri sendiri, serta dengan
dunia komik sepenuhnya milik
idiom khasnya yaitu kekuatan
mereka. Untuk itu maka perlu
olah bahasa rupa (hampir
ditembus melalui unsur-unsur
seluruhnya tanpa teks dialog,
detail atau pernil yang dapat
guna menghindari kendala
mengentalkan ciri khas diri
bahasa tulis).
pada komik Indonesia.

Gambar 7.126:
Tokoh Gundala yang mengadobsi tokoh heroistik barat

D esain Grafis K omunikasi


143

Di unduh dari : Bukupaket.com


Penampilan bentuk komik
khas Indonesia perlu adanya
detail-detail unsur tradisional.
Detail yang dimaksud adalah
detail raut wajah dan tubuh
(mengacu pada bentuk Wa-
yang Purwa Kulit dan Golek),
detail bagian wajah (seperti
hidung pesek), detail mimik
atau sikap jari tangan (seperti
ngapurancang, mempersilah-
kan dengan mengacungkan
ibu jari), potongan dan gaya
rambut (seperti konde), jenis
dan model pakaian (pakaian
daerah dan perhiasannya).
Yang tidak ketinggalan namun
sulit digambarkan dalam hal
sikap kebiasaan - kebiasaan
Gambar 7.127:
tertentu (kebiasaan aneh, lucu Mengangkat legenda lama di kemas
atau buruk) yang sekiranya menjadi baru seperti pada ”Legenda
tidak dimiliki oleh bangsa lain. Sawung Kampret”

4) Legenda Lama Menjadi


Idola Masih terbukanya dalam me-
ngolah dan mengembangkan
Komikus yang berjiwa besar dalam hal variasi deformasi
akan bangsanya jelas tidak dan detail-detail tentang war-
akan melenas budaya dan na, wajah, citra Indonesia.
selalu kritis terhadap ling- Semua itu kita serahkan pada
kungannya. Untuk itu diper- Komikus-komikus Indonesia
lukan pikiran yang genius dan untuk melanjutkan dan me-
tangan yang terampil dan ngembangkan dengan tetap
penangkapan ide yang handal melandaskan diri atau menga-
tentu akan tersermin dalam cu pada seni dan budayanya
karya besar penuh makna. sendiri.
Legenda salah satunya ide
yang bisa dikembangkan Kekuatan oleh bahasa rupa
menjadi karya besar dalam dengan memaksimalkan ung-
suasana yang penuh tantang- kapan-ungkapan / kata melalui
an jaman. Beberapa bentuk perwujudan gambar dengan
perwujudan komik Indonesia meminimkan teksdialog sangat
tersebut merupakan bentuk membantu menembus pemirsa
perwujudan awal. (peminat) komik dalam kancah
perkomikan dunia.

D esain Grafis K omunikasi


144

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.128:
Cerita rakyat yang diabadikan dalam pranko cetak terbatas
merupakan salah satu konsumsi para koleksi prangko

Kekuatan olah bahasa rupa Di Indonesia komik strip


telah dilakukan dengan karya muncul tahun 1930 telah terbit
nyata yang diterjemahkan di surat kabar yang ditujukan
langsung melalui gambar dan kepada masyarakat Cina ber-
secara universal lebih mudah bahasa melayu bernama Sin
dipa-hami dibanding bahasa Po yang berjiwa timur yang
teks atau tulis. Jadi karya disebut ”komik timur”. Kemu-
komik dapat tampil dalam dian dikuti oleh media ming-
bentuk aslinya, bentuk utuh- guan Star Magazine yang
nya, langsung dari tangan menampilkan komik ”Si Tolol”
komikusnya tanpa perlu ter- yang mempopulerkan oleh
jemahan teks bahasa. Keng Po. Pada tahun 1939 di
Solo pertama kali muncul
c. Komik Strip komik strip lokal karya Nasrun
Komik strip merupakan komik AS berjudul ”Mencari Putri
bersambung (seri) yang diter- Hujau” di surat kabar ming-
bitkan di masmedia harian, guan ”Ratu Timur”.
mingguan, atau bulanan. Pada tahun 1950-an di
Tahun 1990-an komik strip Yogyakarta terbit surat kabar
sebagai ’Idiom Amerika” yang ”Kedaulatan Rakyat” yang me-
diterbitkan di media kampus muat komik karya Abdulsalam
maupun surat kabar di negara berjudul ”Kisah Pendudkuan
Amarika. Yogya” dan ”Pemberontakan
Pangeran Diponegoro”.

D esain Grafis K omunikasi


145

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.129:
Panji Koming karya Dwi Koen merupakan komik strip
yang mengangkat kehidupan di sekeliling kita

Tokoh inilah yang sangat Cerita komik tentang pewa-


populer sehingga disebut se- yangan tampaknya menjadi
bagai pelopor komik Indone- andalan pada masa itu, seperti
sia, sehingga bermunculan karya Johnlo berjudul ”Lahir-
komik-komik lain seperti jinis nya Gatotkaca” dan ”Raden
komik super hero. Komik Palasara”, dan karya Kosasih
Super Hero merupakan komik berjudul ”Mahabarata”. Jenis
yang dipengaruhi oleh komik komik ini mencapai titik jenuh
Amerika seperti karya Kosasih hingga klimaknya sampai
berjudul ”Sri Asih” atau karya tahun 1960.
Johnlo ”Puteri Bintang” dan
Pada tahun 1968, komikus
”Garuda Putih” yang kesemu-
mulai mencoba membuat ko-
anya itu mengisahkan wanita
mik banyolan yang bersumber
petualangan berjiwa besar
dari cerita legenda daerah,
seperti tokoh Superman.
misalnya ”Tjandra Kirana”,
Komik-komik yang berkeblat ”Panji Wulung”, ”Djoko Tingkir”
Amerika tersebut ternyata ba- dan ”Sangkuriang”. Tahun
nyak dikritik oleh para ka- 1970-an komikus lokal Johny
langan pendidik, sehingga Hidayat menciptakan tokoh
para komikus mulai melirik ”Djon Domino” yang hingga kni
seni dan budaya yang sudah masih bisa dinikmati di
mengakar di Indonesia. masmedia ”Pos Kota”.

D esain Grafis K omunikasi


146

Di unduh dari : Bukupaket.com


”Djon Domino” merupakan pa- d. Ilustrasi Fiksi
ngejawantahan Djon = Johny
Ilustrasi adalah hal angan-
(Hidayat) dan Domino = to-
angan yang divisualisasikan
peng, yang mengangkat
berisi informasi yang meng-
masalah sosial yang ditam-
hubungkan dengan bentuk
pilkan dengan gaya dialog
lahirlah sebuah desain. Ilus-
orang pinggiran. Di tahun
trasi lebih efektif untuk meng-
selanjutnya perkembangan ko-
hiasi komentar editorial,
mik strip didominasi oleh
cerita fiksi atau interpretasi.
komik-komik asing, seperti
Ilustrasi merupakan sarana
Tarzan, Flas Gordon, Phan-
yang sangat bernilai untuk
tom, dan sebagainya, yang
memvisualkan kejadian akan
seakan menutupi perkem-
datang menggambarkan kon-
bangan komik Indonesia.
sep-konsep abstrak atau
Bila diamati, komik strip me- menggambar sesuatu yang
miliki ciri khas sebagai berikut: belum ada.
1. Mempunyai karakter tetap
dengan gaya realis atau
bentuk-bentuk lucu
2. Bingkai digunakan untuk
menunjukkan aksi
3. Ekspresi wajah digunakan
sebagai pernyataan emosi
karakter
4. Terdapat dialog dalam ba-
lon kata untuk menunjuk-
kan sebagai dialog tokoh
komik.
5. Adanya efek gerakan se-
bagai aktifitas tokoh
6. Panel diantara bingkai di-
gunakan sebagai dialog
komikus dengan pembaca
bagaimana cerita selan-
jutnya.
7. Adanya setting untuk
Gambar 7.130:
mempermudah pembaca Ilustrasi fiksi sering di pakai dalam
untuk mengikuti jalan cerita novel atau cerpen di majalah
8. Adanya poin-poin aksi
sebagai tanggapan pikiran
pembaca.

D esain Grafis K omunikasi


147

Di unduh dari : Bukupaket.com


Tampilnya ilustrasi dalam Ilustrasi adalah hasil angan-
grafis komunikasi berfungsi angan yang divisualisasikan
sebagai penarik pandang berisi informasi. Ilustrasi ada-
(eyecather) atau blick vanger. lah memperjelas informasi
Oleh karena itu ilustrasi harus yang diwujudkan dengan kata-
betul-betul menarik, namun kata atau kalimat yang terlalu
tidak boleh membelok arah, panjang. Dalam penampilan-
maksudnya fungsi ilustrasi nya, ilustrasi membantu peng-
hanya menarik pandang saja. gambaran yang diungkapkan
Jangan sampai publik hanya melalui bahasa tulisan, se-
terpaku pada ilustrasi saja, hingga pembaca dapat lebih
sehingga karya desain tidak mendekati gambaran yang
berhasil misinya. Fungsi ilus- dimaksud dalam teks.
trasi boleh ditingkatkan, na-
Ilustrasi kadang-kadang dapat
mun peningkatan itu harus
berdiri sendiri atau dibantu
bertujuan untuk menunjang
dengan teks secukupnya, hal
tujuan desainnya. Untuk me-
ini ter-gantung pada fungsi
menuhi fungsinya sebagai
ilustrasi itu sendiri. Ilustrasi
penarik pandang, maka ilus-
fiksi dibuat sedalam mungkin,
trasi harus dominant sehingga
seakan-terjadi sesungguhnya.
perlu memperhatikan penem-
Dalam prakteknya pembaca
patan layout yang baik, warna
sesekali melirik atau melihat
yang tepat, figur/fisik yang
ilustrasi di sebelah tulisan atau
tepat dan menarik.
dalam cover novel sambil
Ilustrasi dapat memberikan arti membaca.
tanpa keterangan tulisan,
namun sebaliknya tulisan da-
pat dimengerti maksudnya
tanpa bantuan gambar. Tetapi
yang tidak boleh dilupakan
bahwa ilustrasi mempunyai
kemampuan yang khas dan
mudah dimengerti. Sedangkan
tulisan hanya dapat dimengerti
maksudnya oleh penglihatan
atau pengamat yang menge-
tahui bahasanya. Sehingga
dengan demikian ilustrasi di-
rasa mempunyai kekuatan
yang lebih efektif dibandingkan Gambar 7.131:
Ilustrasi yang menarik akan memotifasi
dengan tulisan, namun semua untuk membaca sebuah cerita
itu saling mengisi dan men-
dukung.

D esain Grafis K omunikasi


148

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di bawah ini ada dua contoh Disaat pusing tersebut, timbul
gambar ilustrasi fiksi karya pikiran jahat Priyono ketika
siswa yang masuk Seleksi lewat depan SMA di jalan raya
Penerimaan Mahasiswa Baru Sedayu, untuk mencuri se-
Universitas Negeri Malang peda pancal milik siswa yang
tahun 2007. Dalam membu- diparkir berderet di depan
atan ilustrasi, siswa harus sekolah. Ia langsung mencari
membaca dan mengetahui isi cara untuk bisa masuk ke area
teks yang telah dipersiapkan parkir tersebut . Dengan cara
penulis. melompat pagar tembok be-
lakang sekolah, Priyono sam-
Contoh: pai ke parkiran dan langsung
1. Naskah Satu menyambar sepeda pancal
yang paling bagus.
Judul: Maling Amatir
Namun celakanya, saat
Priyono, 21 tahun, asal Desa Priyono keluar dari halaman
Talok, Kecamatan Turen, ne- sekolah, warga sekitar menge-
kad mencuri sepeda pancal, tahuinya. Karuan saja, Priyono
agar dapat uang untuk me- dikejar. Sekitar 1 km dari
ngajak Endah berplesir ria. lokasi sekolah, Priyono yang
Buntutnya, ia kini meringkuk di kabur dengan mengendarai
sel Mapolsek Turen, setelah sepeda curian itu tertangkap
aksinya dipergoki massa. massa. Ketika akan dihajar
Ceritanya, siang bolong Pri- beramairamai, kebetulan ada
yono pusing tujuh keliling petugas yang sedang melintas
karena tidak punya uang sama di tempat kejadian perkara
sekali, padahal malamnya ia (TKP), langsung mengaman-
sudah berjanji pada Endah. kan sang maling dari amuk
Sebagai cowok, kurang afdol massa. Nah lho, mau nraktir
rasanya kalau dompetnya ko- pacar kok bermodal maling.
song melompong.

Gambar 7.132 a, b:
Merupakan hasil ilustrasi yang berbeda, karena berangkat dari sudut yang berbeda pula
D esain Grafis K omunikasi
149

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Naskah Dua ”Ini Rp. 5000lagi” kata Paimo.
Namun itupun taka da artinya,
Judul: Cinta Sial di Dalam
karena tentu belum meru-
Mikrolet
pakan seluruh uang sang
Untuk menghilangkan penat, korban. Ketika tahu isi dompet
Paimo, 40 tahun, memutuskan Paimo hanya bersisa
santai sejenak bersama se- Rp.20.000, timbul niat Sokran
orang waria di dalam mikro- untuk membawa mikrolet
letnya sendiri, setelah sehari Paimo. Mikrolet itu lalu dibawa
penuh mencari penumpang. lari Sokran, tentu saja dengan
Menepilah ia, mencari tempat seluruh uang Rp. 35.000
yang tepat di kawasan jalan tersebut.
yang selalu ia lewati, yaitu di Setelah bisa berpikir jernih
Cemoro Kandang. Sepinya dengan peristiwa yang menim-
jalanan pada waktu malam panya, Paimo melaporkan
hari tampaknya menjadi sua- kejadian itu ke pos polisi
sana yang mengasyikkan. terdekat. Bersama dengan pe-
Begitulah, Paimo terlena, sam- tugas kepolisian sektor Ke-
pai tak menyadari ada orang dung Kandang, ia berkeliling
yang mendekati mikroletnya. ke sekitar lokasi mencari
Karena itu, ia sangat kaget mikroletnya.
ketika tiba-tiba muncul Sokran, Usaha mereka membuahkan
yang berlagak seperti seorang hasil, mikrolet yang diparkir
”aparat”. agak tersembunyi itu berhasil
”Nah, sedang apa kalian?” di temukan di sekitar pasar
tanya Sokran . Paimo gugup, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sokran mencoba meme- Polisi juga berhasil menang-
rasnya. kap Sokran, bahkan menda-
pati empat pil koplo di saku
“Ayo serahkan uang kamu”, celana sebelah kirinya.
Bentak Sobran.
Pada Rabu 8 Agustus lalu,
Paimo menyerahkan uang Sokran duduk sebagai pe-
sebesar Rp. 10.000. Sokran sakitan di Pengadilan Negeri
merasa tidak puas. Masak Malang. Ia didakwa mencuru
seorang aparat hanya ber- dengan kekerasan serta me-
harga sepiring nasi goreng miliki obat-obatan terlarang.
dan segelas teh manis, ya Adapun Paimo telah kembali
enggak? Maka, ia memaksa menarik mikrolet. Mungkin kini
Paimo menyerahkan uang lagi. ia akan berpikir dua kali jika
ingin bersenang-senang.

D esain Grafis K omunikasi


150

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.133 a, b (inset):
Pandangan yang beda akan mengasilkan gambar ilustrasi yang
beda namun mempunyai maksa yang sama

D esain Grafis K omunikasi


151

Di unduh dari : Bukupaket.com


e. Ilustrasi Peraga
(Infogram)
Bahasa atau kata yang
Ilustrasi peraga merupakan digunakan sederhana mung-
salah satu media grafis ko- kin yang mudah dipahami
munikasi dan informasi yang serta dimengerti oleh masya-
sifatnya penjelas statu perma- rakat luas, karena media ini
salahan atau program lem- sifatnya peraga atau penjelas
baga. Jenis media grafis ini secara prosedural.Jenis media
antara lain wallchart, site Map grafis ini biasa dipasang di
dan sebagainya sifatnya pen- Sekolah, Puskesmas, kantor
jelas, maka harus benar-benar Kalurahan, kartor Kecamatan,
sampai kepada audient atau atau kantor-kantor / lembaga
masyarakat. kompeten yang berhubungan
dengan kemasyarakatan.

Gambar 7.134:
Wallchart tentang bagaimana mengenal penyakit tetelo pada ternak ayam

D esain Grafis K omunikasi


152

Di unduh dari : Bukupaket.com


Informasi yang disampaikan Bila berhubungan dengan
biasanya, seperti informasi penunjuk tempat, maka perlu
tentang, mutaber, narkoba, digambar lebih jelas area
HIV, penyakit ayam, pemilu, (lokasi) yang dimaksud, se-
dan sebagainya.Secara visual, bagai contoh, pemberian infor-
media grafis jenis ini ditam- masi gedung baru suatu
pilkan secara detail (rinci) lembaga, atau pertunjukan/
bagaimana tapan-tahapan pro- pasar seni yang areanya luas.
ses yang harus dilakukan atau
dujalankan.

Gambar 7.135:
Wallchart pemanfaatan kulit dan bonggol nanas yang mendapatkan
penghargaan nomor 1 tingkat nasional

D esain Grafis K omunikasi


153

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.136:
Wallchart tentang pelatihan cuci cetak foto hitam putih bagi karang taruna

Gambar 7.137: Gambar 7.138:


Site map area pertunjukan musik Site map komplek Marvons yang membuat
kesan nyata

D esain Grafis K omunikasi


154

Di unduh dari : Bukupaket.com


4. Ilustrasi Teknik Fotografi yang mencangkup dengan
teknik/hasil karya fotografi,
a. Karya Fotografi sebagai
misalnya:
x
Informasi
Karya fotografi merupakan su- Sport news, yaitu karya
atu karya nyata yang bisa fotografi tunggal untuk
berbicara terhadap sesuatu menyajikan suatu peristiwa

x
yang divisualkan. Karya foto- sesaat.
grafi merupakan bukti nyata Foto essay, disajikan da-
suatu kejadian yang tidak lam bentuk rangkaian kar-
dapat dipungkiri. Dengan kar- ya fotografi yang memuat
ya fotografi, orang akan lebih berbagai aspekdari masa-

x
percaya, jelas, dan faham lah yang akan dibahas.
terhadap sesuatu yang diinfor- Foto human-interest, yaitu
masikan. Sebagai media infor- karya fotografi yang me-
masi, maka karya fotografi nyajikan sesuatu yang

x
mempunyai sifat-sifat sebagai interest.
berikut: Cerita-foto, yaitu karya

x
fotografi menggambarkan
Punya daya rekam yang adegan-adegan sebuah
dapat dipercaya, dan da-
x
cerita nyata.
pat menyajikan berita se- News-real, yaitu berita
cara detail dengan teknik yang disajikan dalam kar-

x Bisa menguraikan berita


fotografi. ya fotografi dengan film-

x
film pendek.
dari peristiwa (yang dipo- Foto-humor, yaitu karya
tret) dengan jelas dan fotografi yang secara visu-

x Pemberitaan melalui foto-


menarik. al menampilkan adegan/
peristiwa humor.
grafi dapat berjalan de-
ngan cepat, secepat media
radio, media televisi, dan b. Konsep Fotografi

x Karya fotografi, tidak perlu


media yang lain.
Suatu karya tanpa konsep
penterjemah arti. Bangsa diibaratkan “memasak tanpa
apapun dan siapa yang bumbu” seperti halnya orang
melihatnya dapat mema- berbuat sesuatu tetapi tidak
hami gambar foto dengan tahu yang dikerjakan atau
diperbuatnya. Suatu karya
x Gambar lebih simple di-
jelas.
akan lebih meningkat nilai
kualitasnya dan derajad ke-
banding dengan kata-kata.
dudukannya bila didukung
Pada saai ini fotografi menjadi
oleh konsep karya secara da-
suatu ilmu, sehingga foto-
lam terhadap karya fotografi.
grafer mengalami deferensiasi

D esain Grafis K omunikasi


155

Di unduh dari : Bukupaket.com


1) Konsep Visual bisa mewakili peristiwa atau
kejadian yang ada di masa-
Elemen visual media cetak
masa tersebut.
x
sangat berkaitan erat dengan
kemampuan berkomunikasi Obyek
dengan bahasa gambar. Visu-
Obyek dalam karya fotografi
al merupakan pengetahuan
seringkali dijadikan suatu
dasar dalam merancang,
simbol, baik secara langsung
dibutuhkan pemahaman ten-
maupun tidak langsung. Tam-
tang asas-asas perancangan
pilan obyek inilah yang sering
dalam mengatur elemen-
mempengaruhi bobotnya su-
elemen rupa; seperti keseim-
atu karya fotografi, sehingga
bangan (balance), kesatuan
ada anggapan bahwa faktor
(unity), irama, dan kesela-
obyeklah yang dominant da-
rasan (harmony), dan makna
lam sebuah gambar (foto).
dari simbol bahasa rupa yang
Pengambilan obyek yang sulit,
ditampilkan. Termasuk di
jarang ada, atau belum ada
dalamnya pertimbangan kon-
sehingga orang akan terpe-
sep visual, yaitu pemilihan
rangah, heran, geleng-geleng
teknik penyajian yang meliputi;
kepala, yang akhirnya hormat
illustrasi/gambar (foto).
memberi acungan jempol ke-
2) Konsep Verbal dua tangannya terhadap
gambar (foto) yang dilihatnya.
x
Ada beberapa faktor yang
mendukung terjadinya karya Fungsi
fotografi menjadi karya yang Dalam segi fungsi, selalu ada
berbobot, antara lain: suatu pertanyaan. Untuk apa
x Latar belakang karya fotografi difungsikan?.
Apakah gambar (foto) untuk
Hadirnya karya fotografi dida- dokumentasi (keluarga), jurna-
sarai oleh suatu kondisi masa listik, arsitektur, seni, desain,
(keadaan waktu) tertentu, apa- dan sebagainya. Maka dalam
kah aturan-aturan, penguasa, pengambilan gambar (foto)
larangan-larangan yang me- harus diarahkan, mempunyai
ngikat, sehingga sangat mem- tujuan nyata kearah fungsi
pengaruhi di dalam hadirnya (terapan) terhadap karya
gambar (foto). Sebagai contoh tersebut.
x
karya fotografi yang disosi-
alisasikan dalam media ko- Kesan
munikasi sebelum adanya Kesan yang dimaksud adalah
RUUAPP dan yang sekarang sesuatu yang terkandung da-
masih hangat-hangatnya men- lam karya fotografi. Tampilnya
jadi retorika media. Maka gambar (foto) tidak hanya
karya fotografi dalam hal ini memberikan kesan kepuasan

D esain Grafis K omunikasi


156

Di unduh dari : Bukupaket.com


saja, tetapi yang paling mewakili sebagai identitas
uatama adalah kesan audient budaya/tradisi, rasa psikologi,
terhadap tampilnya gambar dan sebagai penunjuk produk.
(foto), seperti kesan siang,
Bila diperhatikan dalam per-
malam, sedih, senang, lucu,
karya grafisan media cetak,
tenang, jelek, dan lain-lain.
x
karya fotografi dapat dikate-
Pesan gorikan menjadi dua kelom-
pok, yaitu karya yang di-
Faktor pesan merupakan
tampilkan dengan pendekatan
sesuatu informasi yang dalam
rasional dan pendekatan
pada suatu karya fotografi.
emosional.
Hadirnya pesan didasari oleh
sesuatu hal yang ada di benak 3) Pendekatan Rasional
fotografer lalu dihadirkan
dalam suatu karya. Bagai- Karya fotografi dalam karya
mana fotografer melihat suatu grafis dengan pendekatan
masalah, gejala, kejadian, rasional sering ditampilan da-
peristiwa, atau kelebihan yang lam masmedia berita ringan.
pernah lihat yang diwujudkan Karya fotografi seakan ingin
ke dalam gambar (foto). memberikan segalanya agar
Biasanya pesan ini bisa me- audience lebih cepat mema-
ngarah kearah informasi, hami karya. Adapun karya
himbauan, peringatan, dan fotografi dengan pendekatan
larangan yang ditujukan ke- rasional, mempunyai ciri-ciri
pada audient (masyarakat). sebagai berikut:
x Warna x Secara visual, karya
fotografi sering ditampilkan
Warna merupakan faktor yang apa adanya, nyata, dan
dominan dalam tampilan suatu dalam mendramatisir sua-
karya fotografi. Orang akan sana sangat ringan. Dalam
tertarik pada karya fotografi hal ini audience bila
bisa juga melalui warna yang melihat karya fotografi
dapat mencerminkan suasana yang ditampilkan langsung
hati bagi yang melihatnya. mengerti tanpa banyak
Warna dalam karya fotografi referen.
x
bisa ditampilkan pada back-
ground atau pada obyek Segmen (audience) yang
gambar (foto). Jenis warna dibidik adalah masyarakat
yang ditampilkan jelas mem- golongan menengah ke
punyai maksud dan tujuan bawah, dengan kefaham-
dalam komunikasi, sesuai an yang lugu dalam
dengan fungsi informasi yang menerima karya fotografi
disampaikan. Warna gambar yang ditampilan dalam
(foto) dalam karya grafis bisa karya grafis cetak.

D esain Grafis K omunikasi


157

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Karya fotografi menampil- masyarakat golongan me-
kan/menampakkan secara nenagah ke atas yang
nyata suatu produk yang mempunyai pendidikan
dipromosikan. Ditampak- dan kefahaman yang tinggi
annya nyata produk ini terhadap karya foto.
x
dikarenakan produk yang
Karya fotografi dalam
diinformasikan merupakan
menampilkan produk/jasa
produk baru.
tidak begitu ditonjolkan.
Biasanya teknik ini sering
4) Pendekatan Emosional
dikalukan oleh perusahaan
Karya fotografi dalam karya besar yang mempunyai
grafis dengan pendekatan citra legendaris, atau pro-
emosional merupakan karya duk yang sudah lama
yang agak aneh, dan karya dikenal masyarakat.
yang sangat jauh berbeda
dengan pendekatan rasional. c. Sejarah Fotografi
Karya fotografi yang ditam-
Fotografi berasal dari kata
pilkan, mempunyai ciri-ciri
Yunani ”phos” dan ”graphein”
sebagai berikut:
x
yang berarti ”menulis dengan
Merupakan karya fotografi cahaya, atau membuat gam-
yang didak semua orang bar dengan alat optis dan
memahami secara lang- sinar. Secara teknis, gambar
sung, karena begitu jauh- diterima oleh film yaitu (bahan
nya gambar (foto) yang peka cahaya) yang mengha-
ditampilkan ke pada audi- silkan gambar negatif, selan-
ence. Jauh dari yang jutnya ditransfer ke kertas foto
biasa, bukan hanya seke- untuk menghasilkan gambar
dar gambar, dan dalam positif. Fotografi seperti yang
mendramatisir sangat ting- kita kenal ini adalah hasil
gi. Dalam mengamati pertemuan di bidang ilmu alam
gambar (foto) biasanya yang menghasilkan kamera
tidak langsung satu kali dan bidang ilmu kimia yang
memahami arti yang ter- menghasilkan film.
kandung di dalamnya,
tetapi dua atau tiga kali
dalam mengamatinya baru
bisa menjawab apa yang
dimaksudkan dalam gam-
bar (foto).
x Segmen (audience) yang
dibidik dalam tampilan
karya fotografi ini adalah
Gambar 7.139: Begitu rumitnya
memotret pada masa lalu

D esain Grafis K omunikasi


158

Di unduh dari : Bukupaket.com


Munculnya kamera obscura hijau. Kira-kira ada pada tahun
yang berarti kamar gelap pada 1777 seorang bangsa Swedia
awalnya disebabkan oleh bernama Karl Scheele mene-
cahaya yang dihasilkan oleh mukan reaksi garam perak
lubang kecil dalam sebuah dengan sinar yang meng-
ruangan gelap berupa baying- hasilkan gambar yang pempu-
bayang yang dihasilkan dari nyai kesan naturalis.
lubang tersebut dalam posisi
keadaan terbalik dari atas ke
bawah dan sebaliknya. Gio-
vanni Battista Della Porta
merupakan orang pertama
yang melengkapi camera obs-
cura dengan sebuah lensa
sederhana.
Ditemukannya pinhole camera
atau lubang jarum, merupakan
alat untuk memotret berupa
sebuah kotak yang tertutup
dengan sebuh lobang pada
satu dindingnya. Pada kemera
ini tidak terdapat lensa, me-
lainkan lobang sebesar ujung
jarum yang meluluskan cahaya
untuk penyinaran. Gambar
yang dihasilkan tentunya ku-
rang jelas dikarenakan tidak
ada lensa.
Bahan peka cahaya (cikal
bakal film) sudah diketahui
orang sebelum abad ke 12. Gambar 7.140: Jenis kamera view
Seorang ahli kimia Arab
bernama Zuber telah mene-
mukan perak nitrat yang peka Pada tahun 1802 Thomas
cahaya. Di abad ke 13 Wedgwood bangsa Inggris
Albertus Magnum telah me- menemukan metode pemin-
nulis tentang perak nitrat itu. dahan gambar yang terdapat
Tahun 1727 Dr. Johan di bidang kaca ke atas kertas
Heinrich Schulze menemukan hanya sifatnya sementara, ka-
pencampuran perak nitrat de- rena setelah kena sinar gam-
ngan kapur yang peka cahaya bar tersebut hilang. Pada
dengan menghasilkan warna tahun 1816 di Perancis Joseph
merah tua menjadi lembayung Nicephore Niepce mencoba

D esain Grafis K omunikasi


159

Di unduh dari : Bukupaket.com


menggabungkan antara kame- bok merk Kodak. Pada tahun
ra yang dilengkapi lensa 1891 ia telah menjual gu-
dengan berbagai jenis bahan lungan film yang dimasukkan
kimia. Pada waktu itu ia telah ke dalam kamera untuk
berhasil membuat gambar mengabadikan obyek dengan
negatif dengan cahaya di atas cara memotret yang bernama
kertas peka cahaya. Pada ”kodak”. Jenis kamera ini,
tahun 1822 ia telah meng- pada tahun 1930-an sudah
hasilkan gambar positif yang mulai menyebar di Indonesia.
permanen dengan jalan men- Pada umur 77 tahun Eastman
cetak. memiliki perusahaan besar
bernama Eastman Kodak
Louis Jacques M. Daguerre
Company, yang akhirnya
pada tahun 1826 menemukan
bunuh diri. Dalam surat
proses daguer-reotipi, merupa-
wasiatnya ia menulis; “My
kan tembaga yang disinari
work is done, why wait ?”,
dalam kamera, lalu diuapi air
yang artinya ”pekerjaanku
raksa dalam tabung akan
telah selesai, apa yang
menghasilkan gambar.
ditunggu lagi ?”.

Gambar 7.141:
Bagimana cara
membuka dan menutup
film pada kamera view

Pada 15 Juni 1839 raja Louis Pada tahun 1932, Edwin


Philipe memberi hadiah se- Herbert Land membangun
bagai penemuan baru. Di laboratorium bersama Wheel-
Amerika, George Eastman wright untuk mengembangkan
mulai kariernya di bidang teknologi lensa filter polarisasi
fotografi sebagai tukan plat, pada kaca dan kamera, hingga
yaitu kaca yang diolesi dengan berkembang menjadi Polaroid
gelatin sebagai bahan peka Corporation. Akhirnya pada 21
cahaya. Dalam tahun 1879 Februari 1947 menciptakan
berhasil membuat alat dalam kamera dan film instan yang
kapasitas banyak, dan tahun disebut Land Camera. Kamera
1888 ia memasarkan kamera yang secara otomatis ini

D esain Grafis K omunikasi


160

Di unduh dari : Bukupaket.com


memproses kertas film yang Perkembangan teknologi foto-
dimasukkan ke dalam kamera grafi sungguh luar biasa
melalui proses develop secara cepatnya, seperti munculnya
instan akan terlihat gambar kamera digital sebagai per-
yang telah di potret. kembangan kamera SLR.
Munculnya kamera digital
Pada tahun 1936, Exakta
didasari oleh suatu keprak-
pertama kali yang mempe-
tisan dan pengembangan
lopori munculnya kamera SLR
teknologi, sebagai contoh
35 mm. Kemudian tahun 1948
dalam penangkapan gambar
Hasselblad membuat kamera
menggunakan data-data biner
dengan format medium ko-
atau digital, bukan analog lagi.
mersial pertama. Perkem-
bangan ini juga diikuti oleh
d. Proses Persiapan
bangsa Jepang dan Jerman,
hingga akhirnya terciptanya 1) Pengetahuan Alat
kamera Contax dengan sistem Fasilitas Dalam Kamera SLR
lensa dan prisma sebagai (Single Lens Reflex)
¾ Lensa
acuan perkembangan kamera
saat ini.
Lensa adalah peralatan utama
dalam sebuah pelatan kamera.
Lensa merupakan sebagai
”mata” dalam kamera, bila
kena embun dan kotoran akan
mengaburkan pandangannya.
Lensa mem[unyai pusat ca-
haya yang disebut fokus, jarak
antara fokus dengan garis
lensa disebut panjang fokus,
seperti panjang fokus 50 mm
berarti yang digunakan adalah
lensa 50 mm. Lensa dalam
kamera terdiri dari beberapa
jenis, yaitu:
x Lensa normal
Lensa ini memiliki efek pan-
dangan mata kita yang biasa
ditandai angka 45 s/d 65 mm
di bagian depan atau samping
lensa. Jenis lensa ini hampir
Gambar 7.142: Jenis kamera SLR selalu terpasang dalam ka-
mera standar, dan paling enak

D esain Grafis K omunikasi


161

Di unduh dari : Bukupaket.com


digunakan dengan hasil nor- x Lensa zoom
mal tidak distorsi.
x
Lensa ini lebih fleksibel,
Lensa sudut lebar (wide) karena memiliki fungsi ganda
bisa obyek dekat maupun
Lensa jenis ini memiliki sudut
obyek jauh yang memiliki
pandang yang lebih besar
angka 28-70 mm, 80-200 mm,
dengan mata kita, yang sering
dan sebagainya.
ditandai dengan angka 35 mm
ke bawah. Lensa ini biasa ¾ Tombol Penekan
digunakan untuk memotret
Tombol penekan merupakan
pemandangan karena dapat
tombol pelepas rana, yang
membuat gambar lebih luas
digunakan untuk membuka
dari pandangan mata, hanya
dan menutup rana dalam
saja memiliki efek distorsi
menangkap obyek pada waktu
cukup tinggi. Lensa ini sering
pemotretan.
digunakan untuk pemotretan
calon haji yang membutuhkan ¾ Angka Penunjuk Film
foto dengan mengutamakan
wajah lebih lebar dan jelas. Angka penunjuk dalam ka-
mera merupakan alat penun-
juk jumlah penggunaan film
yang digunakan dalam pe-
motretan.
¾ Engkol Pemutar Film
Engkol pemutar berfungsi
untuk memutar atau meng-
gerakkan memajukan film agar
film bisa digunakan lagi untuk
Gambar 7.143:
Berbagai jenis lensa pemotretan suatu obyek.

¾ Kaki Elektronik
x Lensa dengan sudut sem-
pit (tele) Kaki elektronik merupakan
sebagai tempat lampu flash
Lensa yang ditandai angka 70
dalam pemotretan obyek yang
mm ke atas ini memiliki sudut
membutuhkan cahaya penyi-
pandang yang sempit yang
naran.
memberikan efek obyek jauh
menjadi dekat. Jenis lensa ini ¾ Jendela Pengamat
sering digunakan untuk me-
motret moment olah raga atau Jendela pengamat atau view
close up yang tidak perlu men- finder adalah sarana untuk
dekatkan obyek. membidik suatu obyek
berdasarkan komposisi dan

D esain Grafis K omunikasi


162

Di unduh dari : Bukupaket.com


ketajaman gambar yang ter- ¾ Titik Penentu Ketajaman
bentuk oleh lensa obyektif.
Titik penentu ketajaman meru-
¾ Penggulung Film
pakan penentu ketajaman
gambar obyek yang ditangkap
Penggulung film sebagai alat kamera melalui jauhdekatnya
untuk memutar kembali film jarak (berapa meter).
yang telah habis digunakan
memotret agar film kembali ¾ Gelang Pengatur Fokus
seperti semula (sebelum digu-
Gelang pengatur fokus ter-
nakan).
dapat angka-angka sebagai
¾ Tombol Medan Tajam
penentu fokus yang berfungsi
untuk menajamkan gambar
Tombol medan tajam ber- yang berskalakan meter. Fo-
fungsi untuk mengetahui se- kus merupakan penentu jarak
berapa jauh medan tajam sebagai penajaman gambar
yang dihasilkan setelah dengan cara mengatur jauh-
memotret mengatur ketajaman dekatnya obyek yang dipotret.
gambar. Pada gelang pengatur fokus

¾ Gelang Pengatur
terdapat angka; M, 0,45, 0,5,
0,7, 1, 3, 5, dan ’. Semakin
Diafragma jauh obyek yang akan dibidik,
Gelang pengatur diafragma maka jarak lensa dengan film
adalah sebagai pengatur bu- semakin dekat. Sebaliknya
kaan diafragma untuk mempe- semakin dekat yang akan
roleh masuknya cahaya yang dibidik, maka jarak lensa
dikehendaki. Unutk mengatur dengan film makin jauh. Ada
masuknya cahaya dalam ka- empat sistem penemu jarak
mera ditentukan/diatur oleh sebagai memfokuskan obyek,
angka-angka yang terdapat yaitu:
x
pada ring diafragma kamera,
Sistem gambar belah/ split
seperti, 2, 4, 5,6, 8, 11, 16, image, cara memfokuskan
dan 22. Angka kecil menun-
adalah menyatukan, dan
juknya terbukanya celah dia-
meluruskan garis vertikal
fragma makin besar sehingga obyek yang terlihat pada
cahaya yang masuk ke dalam
x
lensa bidik.
kamera semakin banyak, se-
Sistem gambar rangkap/
baliknya angka besar menu-
double prisma, cara mem-
njukkan cahaya yang masuk
fokuskan adalah memutar
ke dalam kamera semakin
lensa ring focus sambil
kecil/ sedikit.
melihat garis lingkaran
dalam lensa bidik tampak
jelas semua.

D esain Grafis K omunikasi


163

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Sistem prisma mikro/ mikro ¾ Engkol Penunda Pelepas
prisma, menyatukan garis Rana
pinggir/bentuk belah ketu- Alat ini dugunakan untuk
pat dengan lingkaran de- memotret dirinya sendiri te-
ngan cara memutar ring rekam dalam film yang dijepret
focus, sambil melihat apa- secara otomatis sesuai de-
kah sudah jelas atau ngan kecepatan rendah dalam
belum bisa dilihat dalam kamera.
x
lensa bidik.
Sistem kaca buram/ ¾ Lensa
ground glass, mengatur
lensa ring focus agar tam- Lensa merupakan sepotong
pak tidak adanya kekabur- gelas optic di dalam bidang
an yang terlihat pada lensa lengkung yang berfungsi untuk
bidik. membentuk dan membentuk
¾ Tempat Tali
gambar.
Gantungan
Kamera ¾ Skala Kecepatan Rana
Tali kamera dipasang di Skala kecepatan rana meru-
tempat tali gantungan kamera pakan titik penentu kecepatan
agar tidak terlalu capek me- rana yang berisi angka dan
megang kamera, disamping huruf yang dipilih dalam
berfungsi untuk menghindarai menentukan kecepatan pada
agar kamera tidak mudah waktu memotret.
jatuh.

Gambar 7.144: Kamera SLP

D esain Grafis K omunikasi


164

Di unduh dari : Bukupaket.com


Angka dimulai dari B, 1, 2, 4, ¾ Lubang Ulir
8, 15, 30, 60, 125, 250, 500,
Lubang ulir berfungsi untuk
1000, 2000, 4000, dsb. B
memasang tripod atau lampu
(bulb) bila menghendaki hasil
kilat (flash) besar agar dalam
foto beru-pa lintasan obyek
pengambilan obyek tidak
foto, adapun angka menunjuk-
goyah.
kan per detik, seperti 1/1 detik,
1/500 detik, 1/2000 detik dan ¾ Gelang Selektor
sebagainya.
Gelang selektor merupakan
¾ Tombol Pemutar Balik Film alat untuk memilih kepekaan
film yang digunakan dalam
Tombol pemutar balik film
memotret. Gelang selektor
terletak di bawah kamera yang
terdapat tulisan ASA/DIN de-
berfungsi untuk melepaskan
ngan angka-angka, yaitu 25,
gigi roll agar bisa menggulung
50, 100, 200, 400, 800, 1600,
film yang sudah dipergunakan
3200, dan 6400, kesemuanya
dengan cara menekan tombol.
ini dipilih berdasarkan penen-
tuan kepekaan film yang
digunakan dalam pemotretan.

Gambar 7.145: Fasilitas dalam kamera SLP

D esain Grafis K omunikasi


165

Di unduh dari : Bukupaket.com


¾ Kunci Pembuka Film kelihatan dua spul/boom film
Kunci pembuka film yang kanan dan kiri.
terletak di bagian atas kamera,
Fasilitas Dalam Kamera
dengan cara menarik ke atas
Digital
sehingga kunci terlepas dan
tutup di belakang kamera bisa Kamera digital SLR meru-
dibuka untuk mengiri/me- pakan kamera yang sering
ngambil kaset film. digunakannya, karena diang-
¾ Rana Celah
gap fasilitasnya lebih lengkap
dan baik. Kamera digital me-
Ranah celah merupakan rana
rupakan kamera yang tidak
yang berupa celah yang
menggunakan film, melainkan
disebabkan oleh gerakan ra-
menggunakan micro chip seni
nah di depan film sesuai
konduktor yang disebut char-
dengan lambatcepatnya sutter
ged couple device (CCD) yang
speed. Ranah celah terdapat
membentuk gambar pada
di bagian belakang kamera
kamera.
yang membuka-menutup saat
tombol kamera ditekan. Cara kerjanya, CCD menang-
kap obyek melalui cahaya lalu
Jenis rana celah ada dua,
diubah menjadi titik-titik kecil
yaitu horizontal cloth dan
yang berubah jadi foto. Titik-
vertical cloth. Horizontal cloth
titik inilah yang mempengaruhi
adalah rana celah yang ber-
bagus atau tidaknya sebuah
gerak membuka dan menutup
foto, karena makin banyak
dari arah kiri ke kanan,
titik-titiknya berarti makin padat
sedangkan vertical cloth ada-
yang berarti pula hasil fotonya
lah yang membuka dan
lebih bagus dan yaitu reso-
menutup seperti jendela dari
lusinya tinggi.
atas ke bawah. Rana celah ini
akan membuka-menutup de- Karena tidak ada film negatif,
ngan cepat bila menggunakan maka pada kamera digital
1/400, bergerak sedang bila terdapat penyimpangan hasil
menggunakan 1/30, dan akan pemotretan yang disebut card.
lamabat bila menggunakan ¼, Kemampuan card ini dipe-
atau ”B” bila menghendaki ngaruhi oleh kemampuan ka-
lamanya membuka-menutup mera. Bila menggunakan foto
sesuai dengan yang dike- yang bagus, maka ke-
hendaki. mampuan card menjadi sedikit
¾ Tempat Memasang Kaset
Sebaliknya bila menggunakan
kamera ukuran kecil, maka
Film
cardnya bisa digunakan untuk
Tempat memasang kaset film
menyimpan hasil jepretan lebih
terletak di bagian belakang
banyak.
kamera, bila dibuka akan

D esain Grafis K omunikasi


166

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.146: Fasilitas kamera digital SLR

D esain Grafis K omunikasi


167

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Sulit penampilkan doble

x Tidah mempunyai dokumen


expose dalam satu frame.

film negatif, yang ada


hanyalah mentranfer ke CD.

2) Alat Pendukung
¾ Lampu blitz (Flash)
Lampu blitz (Flash) meru-
pakan alat yang berfungsi
Gambar 7.147:
Kamera digital SLR untuk menambah / memberi
cahaya pada obyek yang akan
dipotret, seperti obyek di
dalam rumah atau malam hari.
Keuntungan jenis kamera ini Bila kita tidak tepat dalam
antara lain: penggunaan lampu blitz
x Kamera lebih fleksibel untuk akibatnya fatal, karena obyek
berbagai keperluan baik yang dipotret tidak sesuai
untuk mengambilan jarak yang tampil pada film, seperti
gambar obyek tidak muncul
x Baterai kamera digital sa-
dekat maupun jarak jauh
atau sebagian kecil saja yang
ngat kuat, bisa untuk men- muncul.
dokumentasikan ribuan gam- Rata-rata kamera selalu

x Komposisi obyek benar-


bar yang diambil. memberi kode tertentu dalam
skala kecepatan rana bertu-
benar nyata dan sudak dapat liskan angka 60 atau 125

x Dapat
dilihat langsung. tanda ”silang” atau simbol
mengoreksi hasil ”petir” berwarna merah. Ini
gambar, karena tampak pa- menunjukkan bahwa bila da-
da monitor. lam pemotretan penggu-naan
lampu blitz supaya disesuai-
Kelemahan jenis kamera ini
kan nomor tersebut. Pengeta-
antara lain:
x Kamera digital mempunyai
huan lain, yaitu, sebelum
penggunaan lampu blitz se-
lensa 200 mm setara lensa baiknya harus mempelajari
kamera biasa 300 mm, karakternya dari buku petunjuk
sehingga cakupan lensa atau membaca perintah ukur-
lebih jauh. an di sisi belakang lampu blitz.

D esain Grafis K omunikasi


168

Di unduh dari : Bukupaket.com


JARAK 1,7 m 2,5 m 3,5 m 5m
ASA
ASA 100 11 8 5,6 4
ASA 200 16 11 8 5,6
ASA 400 22 16 11 8
Dan seterusnya

Tripod mempunyai tiga kaki


dalam berbagai ukuran dan
kontruksi yang digunakan
untuk pemotretan menggu-
nakan waktu penca-hayaan
atau kecepatan lama supaya
gamabat tidak kabur, seperti
pemotretan di malam hari atau
pemoteran makro untuk men-
capai dept of field.

Gambar 7.148: Blitz

¾ Tripod
Sandaran atau penyangga ka-
mera, yang dibutuhkan untuk
mencegah goncangan dan
getaran kamera (kamera
shake) terutama dalam pemo-
tretan lebih lama dari 1/30 Gambar 7.149:
detik adalah tripod atau Pemotretan menggunakan tripod
kakitiga.

D esain Grafis K omunikasi


169

Di unduh dari : Bukupaket.com


¾ Filter lempengan sebagai penympan
data, yaitu compact flash.
Filter merupakan aksesoris
x
yang berfungsi menyaring
ASA
cahaya, seperti filter merah,
biru, kuning, hijau dan seba- ASA singkatan dari American
gainya. Adapun filter yang Standart Association, merupa-
melindungi lensa terhadap kan nama sebuah kantor
kotoran, gesekan, dan ben- penentu norma (standart) dari
turan adalah filter ultra violet berbagai macam bahan yang
dan sky. Filter berbentuk bulat dipergunakan industri, seperti
lingkaran atau berbentuk kotak kecepatan reaksi film setelah
yang menggunakan ring kena cahaya. Kategori kece-
(adapter) yang dipasang di patan film, antara lain:
kamera depan lensa. Bila akan
o ASA 32 -- 100, merupakan
memasang filter, maka ukuran
film kepekaan lambat/
diameternya harus sama de-
rendah
ngan lensa. Filter sangat
jarang digunakan dalam bi- o ASA 200 -- 800, merupa-
dang kurnalistik, karena kan film kepekaan sedang
dianggap rekayasa atau ma- o ASA 1000 -- 3200 ke atas
nupali gambar. merupakan ke-lompok film
¾ Film
kepekaan tinggi.

Film merupakan bahan yang


menangkap atau peka caha-
ya, yang terdiri dari dua unsur
plastik (celluloid) dan emulsi
(emulsion). Makin besar unsur
plasik dan kadar emulsinya,
maka film sulit ditembut
cahaya atau kurang pekan,
seperti ASA 100.
Lain Halnya dengan ASA 400 Gambar 7.150: ASA pada film

yang mem-punyai kandungan


plastik tipis dan emulsi kurang Makin rendah kepekaan film
pekat lebih cepat dan mudah (ASA) akan menghasilkan
menangkap/ peka cahaya. detail obyek yang tajam, dan
Jenis film ini sangat bergeda warna yang bagus, seperti
dengan film yang dipasang di wajah, produk, perhiasan, dan
kamera digital. Film yang sebagainya. Hanya saja jenis
digunakan dalam kamera film ini diperlukan penca-
digital adalah sebuah media hayaan yang cukup, maka bila

D esain Grafis K omunikasi


170

Di unduh dari : Bukupaket.com


pemotretan sebaiknya dilaku- gang kamera yang tepat, baik
kan di luar dengan cahaya secara vertikal maupun hori-
matahari yang cukup. Film zontal.

x
dengan kepekaan sedang
mempunyai detail dan keta- Posisi Vertikal
jaman terbatas, maka bila
Posisi ini sering dilakukan
pemotretan sebaiknya dilaku-
untuk membidik obyek yang
kan di tempat yang teduh, di
kea rah vertical, yaitu berdiri,
dalam ruangan perlu bantuan
setengah badan, pohon, dan
lampu blits. Film kepekaan
bangunan yang tinggi. Teknik
tinggi sangat sesuai dengan
ini tangan kanan berada di
obyek kecepatan tinggi,
atas kamera sambil jari telun-
seperti memotret olah raga,
juk menekan tombol penekan
fashion show, dan cahaya
kamera, adapun tangan kiri
rendah.
sebagai penyangga sekaligus
x
berfungsi untuk mengopera-
DIN
sikan/memutar gelang penga-
DIN singkatan dari Deutsche tur diafragma dan gelang
Industrie Narmung, merupa- pengatur fokus.
kan penerapan kecepatan film
di Jerman. Film-film Jerman
biasa ditulis dengan ASA dan
DIN. Film yang dipakai di siang
hari merupakan film cepat,
sedangkan yang dipa-kai
malam hari adalah film lambat,
atau film cepat de-ngan
menggunakan lampu kilat
(flash).

e. Proses Pemotretan
Gambar 7.151: Posisi Vertikal
1) Memegang Kamera
Berhasil atau tidaknya suatu x Posisi Horisontal
pemotretan bisa disebabkan Posisi ini sering dilakukan
oleh cara memegang kamera fotografer pemula atau foto-
yang kurang tepat, sehingga grafer professional. Salah satu
menyebabkan hasil fotonya mata (kanan atau kiri) mem-
tidak jelas, atau tidak focus bidik pada lensa jendela
yang disebabkan waktu pemo- pengamat, sedangkan tangan
tretan kameranya goyah. Un- kiri memegang kamera sambil
tuk menghindari kondisi ini, ibu jari dan telunjuk mengo-
maka diperlukan cara meme- perasikan / memutar gelang

D esain Grafis K omunikasi


171

Di unduh dari : Bukupaket.com


pengatur doafragma dan ge- Lajur film yang keluar dari rol
lang pengatur fokus. Tangan kaset ditarik lalu dimasukkan
kanan memegang sisi kanan ke celah spul di sisi kanan
kamera serta jari telunjuk siap sambil memutar engkol pemu-
menekan tombol penekan tar film lalu tutup punggung
kamera. kamera sampai rapat berbunyi
”klik”. Pastikan kalau lubang-
lubang di pinggir film bisa
tertarik oleh gigi engkol pe-
mutar film. Tegangkan film
dengan cara memutar penggu-
lung film sebelah kiri dengan
engkol pemutar film di sisi
kanan kamera.
Gerakkan engkol pemutar film
ke kanan dan lihat penggulung
Gambar 7.152: Posisi Horisontal
film, apakah ikut bergerak atau
tidak. Kalau bergerak berarti
2) Langkah-langkah film sudah masuk ke gigi

x Persiapan (Memasang
Pemotretan engkol yang berarti sudah siap
digunakan untuk pemo-tretan,
Film) tetapi kalu tidak ada gerakan
Buka tutup punggung kamera berarti tidak sambung, film
dengan mengangkat tombol di tidak nyantol, harus di pasang
bagian atas kamera. Film ulang. Bila film sudah diang-
gulung yang berada dalam gap benar memasangnya,
spul dimasukkan dalam ruang putar engkol film lalu jepretkan
sebelah kiri lalu tombol dikem- hingga 2 kali sambil melihat
balikan sebagai pengunci pa- penunjuk nomor film pada
da rol kaset. kanan kamera di mulai huruf S
(Start).
x Teknik Pemotretan
o Sudut pandangan pemo-
tretan
Pengambilan sudut pandang-
an dalam pemotretan merupa-
kan pilihan pribadi seorang fo-
tografer baik secara obyektif
maupun subyektif. Alasan ter-
sebut tentunya didasarkan
Gambar 7.153:
atas be berapa pertimbangan,
Lubang-lubang pada pinggir film antara lain tentang arah da-
merupakan merupakan tempat gerigi tangnya sinar, pengambilan
engkol pemutar film

D esain Grafis K omunikasi


172

Di unduh dari : Bukupaket.com


pemanfaatan back-ground se- ngan tiarap, berbaring, atau
bagai obyek yang harus di- posisi badan berdiri dengan
dokumentasikan, mengabai- kamera menghadap ke atas
kan background dengan me- obyek.
ngutamakan close up obyek,
pengaturan komposisi foto,
dan sebagainya.
o Pandangan Burung (Birds
Eye View)
Pemotretan dari posisi yang
tinggi, seperti dari udara,
pohon, tangga kearah yang
lebih rendah, atau pemotretan
anak yang sedang duduk yang Gambar 7.155:
diprotret fotografer dalam Pandangan Katak (Frogs Eye View)
posisi berdiri.

o Setinggi Mata Mendatar


(Eye Level Viewing)
Cara ini paling sering dila-
kukan oleh sebagian besar
orang yang baru belajar
fotografi sampai fotografer
profesional, yaitu kamera dibi-
dikan setinggi mata.

Gambar 7.154:
Pandangan Burung (Birds Eye View)
Gambar 7.156:
Setinggi Mata Mendatar (Eye Level
o Pandangan Katak (Frogs
Eye View)
o Setinggi Pinggang (Waist
Pemotretan dari posisi yang Level Vie-wing)
rendah atau dekat tanah yang
diarahkan ke tempat yang Pemotretan obyek dengan
lebih tinggi. Biasanya foto- posisi kamera setinggi ping-
grafer dalam memotret de- gang atau dada. Dalam

D esain Grafis K omunikasi


173

Di unduh dari : Bukupaket.com


pemotretan, kamera diarah- salah sasaran, maka perlu
kan ke obyek tanpa pengin- banyak latihan.
taian mata, tetapi mata
memperhatikan pada obyek
yang diambil dalam pemo-
tretan. Pemotretan dengan
cara ini agar pelaku (foto-
grafer) tidak diperhatikan
orang di sekelilingnya. Cara
ini tentunya perlu latihan
berkalikali agar terbiasa untuk
menghasilkan karya foto yang
baik.
Gambar 7.158:
Posisi Tangan Tinggi (High Han-
dheld Position)

o Posisi badan
Pengaturan posisi badan
dalam pemotretan untuk men-
dukung posisi tangan dalam
memegang kamera dan men-
Gambar 7.157: jaga kestabilan posisi badan
Setinggi Pinggang (Waist Level untuk mendukung ketenang-
an kamera. Pengaturan posisi
badan ini dapat dikelom-
o Posisi Tangan Tinggi pokkan berdasarkan sikap
(High Han-dheld Position) atau gaya.
Pemoteran dilakukan dengan o Sikap Berdiri
cara mengangkat kamera
setinggitinginya tanpa me- Kestabilan sangat diharap-
ngintai dengan mata. Teknik kan dalam sikap berdiri, yaitu
ini dilakukan bila di depan satu kaki ditempatkan di
banyak yang menghalangi depan, tubuh bagian atas
dalam pemotretan, seperti menghadap ke arah obyek
banyaknya orang/fotografer yang dibidik. Perlu adanya
yang berjubel memburu se- relax, semua otot-otot tangan,
buah obyek untuk pemberi- punggung, perut, kaki, dan
taan. Untuk mendapatkan leher yang dikonsentrasikan
hasil foto yang baik, sering ke otak untuk membidik
kali gambarnya tidak mem- moment yang dipotret.
fokus, miring, kabur, atau

D esain Grafis K omunikasi


174

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.159: Kerelekan sangat
dibutuhkan dalam pemotretan

o Sikap Jongkok Gambar 7.160:


Sikap ini diperlukan untuk Memotret dengan sikap Jongkok
memotret obyek secara riil dan
nyata dari depan. Sikap relax
dan stabil sangat diperlukan,
dengan cara siku kiri bersan-
dar pada lutut kiri sambil
memegang kamera, sedang-
kan lutut kanan bersandar di
atas tanah sebagai penyangga
kekuatan dalam mengintai
kamera.
o Sikap Tiarap
Sikap ini sama dengan sikap
tiarap orang akan menembak.
Ca-ranya siku kiri bersandar di
atas tanah agak ke depan
sambil memegang kamera,
lalu siku kanan diposisikan ke
kanan agak kebelakang se-
bagai pemijit tombol penekan.
Sikap yang diperhatikan ada-
lah kedua tangan harus men- Gambar 7.161:
capai keseimbangan, rileks, Memotret dengan sikap Tiarap
dan stabil.

D esain Grafis K omunikasi


175

Di unduh dari : Bukupaket.com


o Sikap Berbaring 3) Memotret Obyek
Sikap berbaring adalah pung- Beberapa hal yang harus
gung bersandar di atas tanah dilakukan dalam melakukan
dengan posisi muka meng- pemotretan, adalah sebagai
hadap ke langit sambil kedua berikut:
x Langkah pertama adalah
tangan memegang/ mengope-
rasikan kamera. Posisi tangan
memilih obyek atau mem-
seperti pemotretan pada po-
persiapkan obyek yang akan
sisi berdiri, adapun posisi
dipotret. Obyek bisa berupa
kamera bisa diarahkan ke
manusia, binatang, benda
atas, serong ke kanan atau ke
dilingkungan kita, atau pe-
kiri.
mandangan alam.
x Atur dan dekatilah obyek
yang akan dipotret sesuai
dengan arah posisi pem-
bidikan. Atur komposisi gam-
bar dalam bingkai penga-
matan / jendela pengamat
berdasarkan dengan tempat,
arah gerak, volume dan
kekuatan obyek tampil dalam
satu frame.

Gambar 7.162: Sikap Berbaring

o Sikap Bersandar
Sikap bersandar merupakan
sikap yang sering dilakukan
untuk mencapai kestabilan da-
lam membidik obyek dengan
kecepatan kamera rendah. Fo-
tografer bisa menyandarkan
kameranya di atas kursi, meja,
tembok sambil nahan nafas
untuk melepaskan tombol
Gambar 7.163: Sikap Bersandar
penekan dengan harapan hasil
jepret-annya berkualitas.

D esain Grafis K omunikasi


176

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Perhatikan dengan arah x Putarlah engkol pemutar film,
sinar, karena dapat mem- bila lancar berarti film masih
pengaruhi nilai kehidupan bisa digunakan, tetapi bila
obyek, atau mempengaruhi tidak bisa diputar berarti film
masuknya sinar pada ka- sudah habis. Bila tidak bisa
mera. Arah jatuhnya sinar diputar hal ini jangan dipak-
sangat penting dalam usaha sakan yang mengakibatkan
membentuk gambar, karena film lepas dari ikalan sehingga
sinar dapat menampilkan sulit di gulung kembali.
x Bila anda sudah mengha-
obyek yang sebaik-baiknya.
x Latar belakang sangat pen- biskan seluruh rol, gulunglah
ting dalam pemotretan. Warna film dengan cara menekan
putih, seperti tembok, langit, tombol pemutar baik film lalu
matahari sangat dominan da- putarlah ke kanan penggerak
lam mempengaruhi kegagalan engkol pemutar film sampai
tampilan obyek, karena sinar terdengat ”krek” hingga pemu-
sangat menyorot langsung ke taran terasa ringan. Setelah
kamera sangat kuat. Begitu itu, barulah pintu punggung
juga latar belakang yang kamera di belakang kamera
semrawut, kacau, simpang siur dengan cara mengangkat
juga mengganggu tampilnya penggerak engkol pemutar
suatu obyek. film.
x Langkah selanjutnya adalah, x Angat gulungan film dari bodi
mengatur jarak, memfokuskan kamera, masukkan ke tabung
obyek, dan memilih komposisi film dan simpanlah ke tempat
yang baik. Jika semua sudah yang jauh dari sinar agar film
dianggap tepat maka secara tidak bereaksi/hangus. Selan-
pelan tombol penekan sampai jutnya film siap dicuci dan
terdengar ”krek”. dicetak.
x Memotret dengan frame lain Ada beberapa teknik dalam
dengan cara memutar engkol pemotretan penekanan suatu
film dengan cara mengge- obyek, antara lain:
x
rakkan ibu jari ke arah kanan
Long Shot
sambil melihat penggulung film
yang juga ikut berputar. Pengambilan gambar me-
x Lihat angka penunjuk film,
nyeluruh, bila obyeknya orang
dari ujung rambut hingga
apakah menunjukkan angka ujung sepatu, maka seluruh
10 atau 24/36 tergantung tubuh dan latar belakang akan
jumlah film. tampak semua.

D esain Grafis K omunikasi


177

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Medium Shot
Bila obyeknya orang, maka
yang tampak hanya kepala
hingga punggung.

Gambar 7.164:
Pengambilan seluruh tubuh

Gambar 7.166:
Medium shot dengan tampilan anggun

Gambar 7.165: Gambar 7.167:


Menariknya menangkap Ekspresi anak menangis sangat
seluruh obyek bergerak bagus diabadikan dengan teknik
medium shot

D esain Grafis K omunikasi


178

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Close Up
Pengambilan obyek yang
memfokus secara penuh,
sebagai contoh bila obyeknya
orang, yang tampak hanya
wajah, namun bila obyeknya
benda akan kelihatan karak-
ternya atau bagian-bagiannya.

Gambar 7.168: Close up dapat


mengekspos sebuah obyek untuk Gambar 7.170: Pengambilan high
penjelas berita angle mendapatkan foto yang menatik

Gambar 7.169: Bagaimana ekspresi


seorang penari dan peniup seruling, Gambar 7.171: Pengambilan high
close up berperan angle dari arah belakang

x High Angle x Low Angle


Sudut pengambilan dari atas Pengambilan obyek dari arah
obyek, sehingga kesan obyek bawah, sehingga obyek men-
jadi mengecil yang memberi jadi kesan besar.
kesan dramatis.

D esain Grafis K omunikasi


179

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Foreground
Pengambilan obyek utama
yang dipadu dengan obyek
lain yang letaknya di depan
obyek utama, namun fokus
tetap pada obyek utama. Hasil
foto terkesan bahwa obyek
utama terhalangi oleh obyek
lain di depannya.

Gambar 7.172: Pengambilan low angle


Gambar 7.174 a,b: Pengambilan obyek dengan
Sebuah bangunan yang tampak
teknik foreground memberi kesan dramatis

x
lebih kokoh
Background
Kebalikan dengan foreground,
bahwa pengambilan obyek
utama yang letaknya di depan
didukung dengan obyek lain
yang letaknya di belakang.
Hasil foto akan terlihat obyek
fokus terlihat jelas, sedangkan
obyek lain sebagai pendam-
ping dibelakang terlihat kabur.

Gambar 7.173: Pengambilan low angle Gambar 7.175 a,b: Teknik background
bisa menambah keanggunan memberi kesan mempertegas obyek utama

D esain Grafis K omunikasi


180

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Panning x Zooming
Pemotretan suatu obyek yang Teknik pemotretan dengan
bergerak atau pembekuan cara mengerakkan/memutar
obyek dengan cara mengatur lensa zoom, sehingga kesan
kecepatan merekam dalam yang didapat adalah obyek
kamera. Obyek hasil pemo- mendekat / menjauh. Teknik
tretannya kelihatan bergerak pemotretan dengan menggu-
sangat cepat. Teknik ini ada- nakan kecepatan di bawah
lah menggerakan kamera me- 1/60 sambil memutar ring
ngikuti obyek dengan menggu- zoom yang melebar atau
nakan kecepatan rendah di memanjang, sehingga menda-
bawah 1/60. Panning hanya patkan kesan obyek berkesan
bisa dilakukan dengan jarak mendekat atau menjauh.
pendek sekitar 2-4 meter agar

x
latar belakang terlihat kabur.
Teknik lain adalah membidik Multiple exposure
obyek yang bergerak dengan
Teknik pemotretan obyek
menggunakan kecepatan ting-
beberapa kali dalam satu
gi di atas 250 (sesuai dengan
frame (bingkai film). Hasil yang
kece-patan obyek), sehingga
didapat adalah tampilnya
obyek dan latar belakang akan
obyek yang sama dalam posisi
kelihatan semua.
beda yang hadir dalam satu
frame. Teknik ini akan lebih
baik menggunakan tripod agar
kamera tidak goyang. Cara
yang dilakukan adalah dengan
menekan tombol pemutar balik
film pada bagian bawah
kamera sebagai pembidikan
obyek ke dua, begitu juga
seterusnya.

Gambar 7.176 a,b: 2 karya di atas Gambar 7.177: Multiple exposure


menggunakan teknik panning memberi kesan memberikan obyek gambar yang sama
berjalan dalam satu foto

D esain Grafis K omunikasi


181

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Window Light
Teknik pemotretan dengan
cara memanfaatkan cahaya
dari satu sumber, seperti ca-
haya dari jendela, caha lilin
yang dekat dengan obyek.
Hasil yang didapat adalah
sebagian obyek yang kena
cahaya akan jelas, tetapi yang
tidak kena cahaya akan gelap Gambar 7.180: Percampuran cahaya
tidak kelihatan. pantulan dan gerak dapat didokumentasi
menggunakan teknik window ligh

x Siluet
Teknik pemotretan dengan
memanfaatkan cahaya dari
sumber langsung baik mata-
hari atau bulan. Hasilnya, latar
belakang terang sedangkan
obyek di depan kelihatan
gelap.

Gambar 7.178: Memanfaatkan cahaya


dari jendela

Gambar 7.181 a,b: Cahaya diwaktu sore


Gambar 7.179: Kesan dramatis yang hari Sangat bagus didokumentasikan
dihasilkan oleh pantulan cahaya lilin

D esain Grafis K omunikasi


182

Di unduh dari : Bukupaket.com


f. Memotret Moment Apapun foto close-up pada
moment tertentu, seperti wak-
Moment merupakan kegiatan
tu kegiatan tari, maka foto
yang harus didokumentasi
tersebut sifatnya santai, lucu,
agar kejadian yang pernah
tidak serius, dan non formal.
dilakukan tidak begitu saja
hilang dari ingatan, atau ada
bukti bahwa masa lalu pernah
dilakukan suatu kegiatan. Me-
motret moment harus menge-
tahui gerak, langkah, ataupun
maksud adanya gerakan, mi-
mik muka, atau ekspresi.

1) Memotret Close-Up (Pas


Foto)
Memotret close-up adalah pe- Gambar 7.182 a,b: Berekspresilah
ngambilan gambar dengan sewaktu actions menunggu giliran pentas
mengutamakan obyek yang
dibidik. Bila pengambilan ma- 2) Memotret Keluarga
nusia biasanya memfokuskan Keluarga minimal terdiri dari
pada raut wajah yang difoto. ayah, ibu, dan anak. Potret
Teknik ini sering digunakan keluarga biasanya dipasang di
tukang foto untuk memotret ruang tamu atau ruang
orang sebagai syarat untuk keluarga. Terpasangnya foto
dihadirkan dalam surat-surat keluarga menunjukkan terjadi
berharga, seperti Ijazah, Kartu keharmonisan dalam keluarga
Tanda Penduduk (KTP), Surat tersebut. Dipasangnya toto
Ijin Mengendara (SIM), atau tersebut tuan rumah dengan
pengambilan gambar waktu bangga memperkenalkan ang-
orang tersebut mengadakat gota keluarga melalui gambar.
kegiatan yang jarang dila-
kukan, seperti menari, karena Keluarga merupakan obyek
wajahnya berbeda seperti yang menarik untuk dipotret,
biasanya. karena tiap individu mem-
punyai karakter dan gaya
Memotret dengan menguta- masing-masing. Bila hal ini
makan segi wajah ini harus ditampilkan dalam satu bing-
benar-benar mengetahui, un- kai maka akan tampak kelu-
tuk apa hasil foto ini, seperti cuan, kepolosan, ceria, kewi-
foto untuk surat-surat penting bawaan, romantis, lembut,
harus menampilkan gambar bergabung menjadi satu, yaitu
yang formal dan serius. kedamaian dalam keluarga.

D esain Grafis K omunikasi


183

Di unduh dari : Bukupaket.com


harus terus mengikuti arah
gerakkan tersebut, dan juga
mengatur beberapa fasilitas
kamera, seperti kecepatan,
diafragma, jarak, dan seba-
ginya. Bila pembidikan berha-
sil tentunya akan memuaskan
diri sendiri atau orang lain.

Gambar 7.183: Keharmonisan keluarga


bisa diwujutkan dalam satu foto

3) Memotret Kegiatan Olah


Raga
Gambar 7.184: Menghentikan gerakan
Olah raga merupakan jenis olah raga dalam jepretan perlu latihan
sungguh-sungguh
kegiatan yang paling suka
diikuti oleh semua orang, mulai
kegiatan maupun beritanya. 4) Memotret Seni Pertun-
Dalam masmedia banyak di- jukan
tampilkan foto-foto yang mena-
Seorang fotografer yang han-
rik seakan-akan pembaca
dal dalam memotret seni
mengikuti secara langsung.
pertunjukan harus menjiwai
Memotret olah raga meru- atau setidaknya mengetahui
pakan moment yang sangat fungsi dan tujuan seni pertun-
sulit untuk dibidik dalam jukan yang akan dipotret.
kamera. Ada gerakan-gerak- Gerakan teri yang mengan-
an, gaya berolah raga, mau- dung arti yang dalam apakah
pun kejadian yang menarik pengagungan atau nolak ke-
atau lucu yang sengaja dibidik jahatan. Ini tentunya memberi
untuk disuguhkan kepada bekal seorang fotografer utnuk
pembaca. Mehenghentikan mengambil gerakan yang
gerakkan merupakan peker- mempunyai falsafah tinggi.
jaan yang sulit, karena kamera Gerakan tangan kanan lebih

D esain Grafis K omunikasi


184

Di unduh dari : Bukupaket.com


bagus bila dibandingkan de-
ngan tangan kiri. Begitu juga
gerakan tangan bisa mengajak
mata kita menuruti arah
tangan sekaligus ini sebagai
keseimbangan ruang.
Bila ingin menampilkan suasa-
na hidup, tampilkan gerakan
yang fantastik dan menawan,
sehingga ada kesan gambar
hidup. Gerakan itulah yang Gambar 7.186: Membidik ekspresi penari yang
kesetanan merupakan pekerjaan yang sulit
membawa hasil jepretan akan
lebih berwibawa, karena foto
tersebut sulit membidiknya dan 5) Memotret Pernikahan
dapat menyuguhkan karya Pernikahan merupakan upa-
nyata aktraktif. cara sacral yang tidak ter-
lupakan. Upacara ini perlu
diabadikan agar nantinya anak
cucu bisa melihat waktu orang
tua atau eyangnya nikah
dahulu. Untuk itulah kegiatan
ini perlu diabadikan agar
nantinya bisa sebagai bukti
visual.
Dalam pengabadian atau
pemotretan moment pernikah-
an tersebut bisa di luar gedung
atau di dalam gedung. Di luar
gedung biasanya dilakukan
sebelum resepsi pernikahan,
sekaligus gambarnya bisa di-
gunakan sebagai penghias
undangan pernikahan. Bila
dilakukan di dalam ruang tentu
perlu pengaturan khusus, se-
perti penyinaran, obyek yang
ditampak sebagai pendamping
mempelai.

Gambar 7.185:
Perlu ketajaman rasa dalam membidik
obyek bergerak

D esain Grafis K omunikasi


185

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.187:
Bagaimana mengabadikan mempelai berdua dengan keluarganya

Gambar 7.188:
Pengambilan outdoor yang sekarang baru trend untuk diabadikan

g. Membuka Film Apabila engkol pemutar film


sudah tidak mau lagi diputar,
Berapa kali anda menjepret
berarti film sudah habis, kalau
dengan menekan tombol un-
keadaan ini engkol pemutar
tuk menghabiskan film yang
film tetap dipaksa maka film
ada dalam kamera. Hal ini
akan rusak dan tidak bisa
tidak usah dihitung, karena
diambil dengan sempurna.
sudah tertera dalam angka
penghitung pada kamera.

D esain Grafis K omunikasi


186

Di unduh dari : Bukupaket.com


Bila film sudah habis dalam x Penjepit gantungan: untuk
kondisi normal, proses pe- menggantung film saat film

x
ngambilan adalah dengan cara dikeringkan.
menekan tombol pemutar balik Tangki: sebagai tempat rel/
film terletak di bawah kamera rol penggulung yang berisi
untuk melepas roga gigi film.
x
film yang dicuci.
Tombol masih ditekan sambil Rel/rol penggulung film:
memutar penggulung film sebagai tempat menggu-
kearah kanan hingga habis lung film yang akan dicuci
berbunyi ”klek”. Setelah itu untuk dumasukkan ke

x
tarik engkol pemutar film ke dalam tangki.
atas, tutup kamera akan Bahan kimia: bahan larut-
terbuka dan rol film bisa an yang terdiri dari deve-

x
diambil dari kamera. Agar film loper, fixer, dan wet agent
hasil jepretan tetap terjaga, Air bersih: merupakan air
maka simpanlah di tempat tawar yang dipergunakan
yang lelap, hindari dari cuaca untuk membersihkan tang-
dan cahaya, atau film segera ki atau bahan pelarut.
dibawa di studio untuk dipro-
ses cuci film dan cetak. b) Proses:
x Persiapan (dalam keadaan
h. Pencucian Film terang)
1) Film Analog Hitam Putih
a) Kelengkapan yang diper- o Menyiapkan film yang akan
lukan dalam mencuci film di cuci. Film hasil pemo-
tretan sudah siap untuk di
x Kamar gelap / Changing
hitam putih.
cuci
bag: untuk proses mema o Menyiapkan larutan pe-
sukkan film ke dalam rel/rol nimbul.

x Alat pencatat waktu: untuk


penggulung film. Sediakan air 40°C sebanyak
500 cc, lalu masukkan
mengukur waktu yang bungkus kecil developer ke
dibutuhkan dalam proses dalamnya sambil mengaduk-

x Alat pengukur suhu: untuk


pencucian film. aduk hingga rata. Selan-
jutnya masukkan bungkusan
mengukur suhu air yang besar sambil diaduk-aduk

x Gunting: untuk memotong


akan dibuat pelarut. sampai larut tanpa kelihatan
butiran-butiran. Setelah se-
film agar mudah dimasuk lesai tambahkan air hingga
kan ke dalam rel/rol sebanyak 1 liter kemudian
penggulung film. simpanlah di dalam botol.

D esain Grafis K omunikasi


187

Di unduh dari : Bukupaket.com


o Menyiapkan larutan (stop) Larutan penimbul berfungsi
penghambat untuk memproses (menim-
Buatlah larutan peng-ham- bulkan) gambar pada film,
bat (stop bath), dengan cara sehingga menjadi tampak dan
mencampur air tawar seba- jelas gambarnya.
nyak 1 liter dengan 1 sendok
o Memasang film ke dalam
makan cuka dapur diaduk
rel.
pelan-pelan hingga rata.
Guntinglah di bagian lidah
Setelah larutan tersebut
film secara sejajar agar
dianggap rata lalu simpanlah
mudah dimasukkan ke
ke dalam botol, dan tulisi
dalam rel penggulung film
botol tersebut dengan nama
di kamar gelap. Bila film
bahan larutan agar tidak
masih di dalam kamera,
salam dalam pengambilan.
maka semuanya dimasuk-
o Menyiapkan (fiksasi) kan ke dalam Changing
penutup bag lalu dimasukkan ke
Siapkan larutan fiksasi, de- dalam rel penggulung film.
ngan cara mencampur la- Cara memasukkan film ke
rutan acifix sesuai aturan rel penggulung adalah
yang tertera dalam kemas- dengan cara memutar ke
annya, atau 1 sendok makan kanan kembali ke kiri dan
hypo ke dalam 1 liter air. kenan lagi begitu sete-
Aduk hingga rata, lalu rusnya sampai film sudah
simpan di dalam botol, serta masuk semua.
menulisi botol sesuai de-
o Memasukkan rel berisi film
ngan nama larutan.
ke dalam tangki
o Mengukur suhu larutan- Setelah semua film masuk
larutan ke dalam rel penggulung,
Sediakan pengukur suhu selanjutnya masukkan ke
untuk mengetahui sejauh- dalam tangki dan tutup
mana panas air yang akan sampai rapat agar tidak
dibutuhkan dalam pembu- terkena cahaya.
atan larutan.
o Setelah dianggap rapat
o Memasang timer dan siap, masukkan air
Menyediakan alat pengukur tawar (kran) ke dalam
waktu adalah untuk memba- tangki berisi film sebanyak
tasi tahapan proses pencu- dua kali dimasukkan dan
cian film. dibuang, sambil tangki
digoyang-goyang, setelah

x
itu air dikeluarkan/dibuang.
Penimbulan/ pengembang-
o Setelah air dikeluarkan dari
an (dalam keadaan gelap)
tangki, masukkan larutan

D esain Grafis K omunikasi


188

Di unduh dari : Bukupaket.com


pengembang (developer) o Isilah tangki dengan la-
ke dalam tangki. Pada saat rutan stop (penghambat),
ini Pasang penunjuk waktu setelah itu goyang-go-
(bisa menggunakan jam), yangkan tangki dan putar-
perhatikan mulainya me- lah rel penggulung film
nunjukkan jam berapa, bila arah jarum jam hingga
perlu dicatat. Ditandai waktu yang dibutuhkan
timer tersebut dari tanda kurang lebih 2 – 3 menit.
dimulai hingga diakhirinya.
o Keluarkan larutan stop
Goncang-guncanglah tang-
(penghambat) dari tangki
ki dan putarlah rel peng-
ke tempat yang telah
gulung film arah jarum jam
disediakan dan masukkan
hingga waktu yang di-
ke botol larutan peng-
butuhkan kurang lebih 30
hambat atau stop bath.
detik.
o Setelah selesai tuangkan/ x Penutupan (tangki tertutup)
keluarkan larutan penimbul Larutan penutup atau pe-
dari tangki sampai bersih. netap berfungsi untuk
Ingat tuangkan larutan ter- penyetop pengembangan
sebut pada tempat yang (fixer).
benar jangan sampai ter-
o Bersihkan tangki larutan
tukar pada tempat larutan
penghambat atau stop
yang lain.
x
bath, lalu masukkan air
Penghambatan (Tangki tawar (kran) ke dalam
tertutup) tangki sebanyak dua kali
dimasukkan dan dibuang,
Larutan penghambat atau
sambil tangki digoyang-
stop bath berfungsi meng-
goyang, setelah itu air
hentikan sekaligus mem-
dikeluarkan/ dibuang
bersihkan film dari sisa-
sampai bersih.
sisa larutan pengembang.
o Setelah tangki bersih, isi
o Agar tangki bersih dari
tangki dengan larutan fik-
larutan penimbulan / pe-
sasi (penutup) yang sudah
ngembangan, maka ma-
disediakan. Setelah larut-
sukkan air tawar (kran) ke
an dimasukkan, putar rel
dalam tangki berisi film
penggulung film arah jarum
sebanyak dua kali dima-
jam berulang-ulang sambil
sukkan dan dibuang,
menggoyang - goyangkan
sambil tangki digoyang-
tangki selama 10 – 15
goyang, setelah itu air
menit.
dikeluarkan/dibuang.

D esain Grafis K omunikasi


189

Di unduh dari : Bukupaket.com


o Keluarkan larutan fiksasi o Keringkan film tanpa
dari tangki ke tempat la- menggunakan sinar mata-
rutan fiksasi. Ingat jangan hari. Agar cepat kering
samai tertukar tempat lain, bisa menggunakan alat
karena larutan ini bisa dengan kipas angin/AC.
digunakan kembali.
c) Hasil
x Pembilasan (tangki Setelah film bisa dikatakan
tertutup) kering secara sungguh-
sungguh, maka film siap untuk
o Setelah selesai film diberi
di cetak.
larutan penghambat atau
stop bath, proses selan- 2) Film Warna
jutnya adalah membersih-
kan film dengan cara a) Persiapan
memasukkan air tawar Apabila akan mencampur
mengalir (kran) ke dalam bahan larutan untuk mencuci
tangki secara perlahan- film berwarna, harus menge-
lahan sampai kedalam lu- tahui cara mencampurnya dan
bang disela-sela rel peng- urutannya, mulai dari deve-
gulung film. Goyang dan loper, stop bath, pengering
putar tangki berkali-kali bleach, dan fixer.
x
hingga waktu 15 – 30
menit. Mencampur bahan penim-
bul (developer) kotak A ke
o Setelah selesai dan diang-
dalam air 70-80°C se-
gap cukup, tangki bisa
banyak 350 gram. Kemu-
dibuka dan film bisa
dian tambahkan kotak B
diambil.
dan yang terakhir dicamur
x
kotak C, lalu diaduk hingga
Pengeringan
x
rata.
o Ambil film dari tangki, bila Campurlah stop bath da-
kurang bersih bisa diber- lam air 70-80°C sebanyak
sihkan di tempat yang lebih 350 ml, aduk sampai
besar dengan cara me-
x
larut/rata.
ngusap film dengan spon. Campurlah bahan pe-
o Setelah dianggap bersih, ngeras (hardener) bagian
proses selanjutnya adalah A ke dalam air 70-80°C
mengeringkan film dengan sebanyak 350 ml. Setelah
cara menjepit ujung film larut, lalu campurkanlah
lalu digantung pada tem- bagian B yang berisi
pat yang telah disediakan. fonnaldehyde, aduk hing-
ga rata. Hati-hati dalam
mencampur larutan ini

D esain Grafis K omunikasi


190

Di unduh dari : Bukupaket.com


karena bila kena kulit atau x Terakhir, bersihkan film
mata akan terasa panas dalam tangki dengan air

x
dan pedas. mengalir beberapa kali
Siapkan blech bagian A agar film lebih bersih ter-
yang telah dicampur ke hindar dari gelembung
dalam air sebanyak 350 atau kotoran yang me-
ml. Kemudian aduklah lekat.
x
campuran bagian B hingga
Setelah itu film dikeringkan
rata. Ingat, bahwa bahan
tanpa sinar matahari lang-
ini bisa membuat logam
sung, yaitu dengan cara
mudah berkarat, maka
mengatus
jangan sampai ke duanya

x
bersentuhan.
c) Hasil
Mencampur bahan pe-
nguat (fixer) ke dalam air Setelah film bisa dikatakan
350 ml hingga rata. Dalam kering, maka film siap untuk di
mencampur ini jangan cetak.
sampai ada debu yang
dapat mengganggu dalam
mencuci film. i. Teknik Mencetak
Mencetak foto dapat dilakukan
b) Proses dengan dua cara, yaitu: con-
x Masukkan film hasil pe- tact printing dan membe-
motretan ke dalam tangki sarkan gambar.
secara perlahan jangan 1) Mencetak kontak (contact
sampai tercantol. Ingat printing)
dalam pengerjaan ini da-
lam keadaan gelap. Sete- Mencetak dengan teknik ini
lah film benar-benar telah bisa dilakukan dengan dua
masuk ke dalam tangki cara, yaitu mencetak dengan
dan tertutup rapat, barulah lampu petromaks, dan menc-
anda menyalakan penyela- etak dengan lampu listrik.
mat berwarna merah. Siap- Kelengkapan yang diperlukan:
kan bahan larutan yang
telah disediakan sesuai o Bingkai pencetak yang
dengan urutan. terbuat dari kayu: sebagai

x
tempat mencetak foto
Kocok / aduklah larutan o Lampu merah: sebagai
yang telah tersedia lalu penerang ruangan sebe-
masukkan sesuai urutan lum foto dicetak
bahan larutan seperti pro- o Lampu putih: sebagai alat
ses pencucian film hitam penyinaran mencetak foto
putih.

D esain Grafis K omunikasi


191

Di unduh dari : Bukupaket.com


o Kaca dan bingkainya: me- o Siapkan kertas foto de-
rupakan alat untuk menge- ngan posisi bagian emulsi
paskan atau sebagai tem- mengarah ke bawah yang
pat kertas foto diletakkan. emnghadap ke emulsi
o Tutup bingkai Kertas hi- o Tutuplah bingkai dengan
tam: sebagai pembatas rapat dan kuat ke dalam
pinggir kartas foto yang film.
akan dicetak. o Dalam proses pencetakan,
o Kertas hitam: berfungsi se- bingkai dibalik dan dima-
bagai alat untuk menutupi sukkan pada kotak barulah
kertas foto sebelum dimu- diadakan proses penyi-
lainya cetak. naran.
o Lampu petromak/listrik: se- o Masukkan hasil penyinar-
bagai alat pencahayaan an ke cairan pengembang
untuk menyinari kertas foto (developer), dengan cara
dalam mencetak. memutarbalikkan kertas
o Kertas foto: sebagai bahan foto sampai kelihatan
untuk memvisualkan gam- gambarnya.
bar positif. o Selanjutnya dipindah ke
o Bak sebagai tempat hasil bak air bersih yang
cetakan: sebagai tempat mengalir dalam waktu dua
untuk membangkitan dan detik.
mencuci kertas foto yang o Agar cairan yang melekat
baru dicetak. di kertas foto tidak me-
o Larutan: developer dan ngembang terus maka
fixer, merupakan sebagai perlu adanya penyetopan,
pembangkit dan penguat yaitu dimasukkan ke ca-
gambar pada kertas foto. iran fixer, dengan waktu
o Alat pengukur waktu: se- secukupnya.
bagai alat pengukur waktu, o Proses selanjutnya adalah
khususnya pada penyi- membersihkan kertas foto
naran dalam pencetakan. dari larutan kimia ke dalam
o Pengering kertas: sebagai air yang mengalir, kemu-
alat pengerin, agar kertas dian kertas foto dike-
foto cepat kering. ringkan.

a) Proses dengan lampu pe- b) Proses mencetak dengan


tromaks lampu listrik
o Siapkan bingkai pencetak o Siapkan peralatan dalam
di atas meja kamar gelap dengan
o Siapkan kaca lalu letakkan menggunakan lampu me-
negatif (emulsi) mengha- rah
dap ke atas o Pasanglah negatif di an-
tara kaca pada kotak

D esain Grafis K omunikasi


192

Di unduh dari : Bukupaket.com


pencetak dalam keadaan x Ruang gelap: sebagai tem-
terbuka. pat untuk mencetak foto,
o Pasanglah kertas foto yang dilengkapi dengan

x
emulsi menghadap ke atas lampu merah.
yang diletakkan di bawah Enlarger: sebagai alat
kotak pencetak, yang siap memperbesar yang dileng-
untuk disinari. kapi dengan lampu di-
o Setelah siap, nyalakan afragma dan lampu kurang
lampu putih menghadap ke
x
lebih 70 watt.
kertas foto selama 8 detik Kaca dan bingkainya:
dengan jarak sesuai de- merupakan alat untuk me-
ngan yang diinginkan. ngepaskan atau seba-gai
o Setelah selesai penyinaran tempat kertas foto dile-
matikan lampu
x
takkan.
o Pindahkan kertas foto ke Kertas foto: sebagai bahan
bak air bersih yang me- untuk memvisualkan gam-
ngalir dalam waktu dua
x
bar positif.
detik. Bak sebagai tempat hasil
o Agar cairan yang melekat cetakan: sebagai tempat
di kertas foto tidak me- untuk membangkitan dan
ngembang terus maka mencuci kertas foto yang
perlu adanya penyetopan
x
baru dicetak.
dengan cairan fixer. Larutan: developer dan
o Proses selanjutnya adalah fixer, merupakan sebagai
membersihkan kertas foto pembangkit dan penguat
dari larutan kimia ke dalam
x
gambar pada kertas foto.
air yang mengalir. Alat pengukur waktu: se-
o Keringkan kertas foto de- bagai alat pengukur waktu,
ngan cara mengangin- khususnya pada penyi-
anginkan.
x
naran dalam pencetakan.
Pengering kertas: sebagai
c) Hasil
alat pengerin, agar kertas
Setelah melalui proses penyi- foto cepat kering.
naran, maka terjadilah karya

x Lampu merah dihidupkan


nyata tranfer obyek melalui b) Proses
lensa dalam kamera, yaitu
hasil foto yang tampak pada sedangkan lampu putih
kertas. dimatikan agar tidak mem-
pengaruhi proses pence-
2) Mencetak membesarkan
x Mengukur foto di dalam
takan di kamar gelap
gambar
a) Kelengkapan yang diper- papan pengukur
lukan

D esain Grafis K omunikasi


193

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Atur ketajaman dengan x Masukkan kertas foto po-
mengatur diafragma dalam sisi menghadap ke atas

x
enlarger dalam cairan pengembang
Atur sorotan gambar ne- selama 1 – 1,5 menit
gatif yang akan dijadikan dalam posisi miring dan

x
foto dengan cara menaik- gerakkan
turunkan kepala alat pem- Setelah itu bersihkan de-
besar hingga memenuhi ke ngan cairan penghambat
papan pengatur hingga dengan cara menggerak-

x
fokus satu titik gerakkan kertas foto se-

x
Kecilkan diafragma sampai lama 5 – 10 detik.

x
f/8 hingga sorotanya sama Masukkan dan gerakkan
Geser penyaring merah ke kertas foto hingga rata ke

x
posisi di bawah lensa dalam cairan penetap

x
Atur kertas foto dengan selama 6 – 10 menit
emulsi menghadap ke atas Lalukkan pembilasan ke
dalam air kran yang me-

x
ngalir selama 30 menit
Keringkan kertas foto
dengan cara mengangin-
anginkan.

Gambar 7.189: Sarana prasarana


dalam mencetak foto

x Sinarilah kertas foto de-


Gambar 7.190: Sarana dan prasarana
ngan cata menggeser pe- dalam pencucian kertas foto
nyaring warna merah,
hitung satu hingga dela-
c) Hasil
pan detik, tarik kembali
penyaring warna merah ke Setelah melalui proses pe-

x
bawah lensa. nyinaran, maka terjadilah kar-
Matikan lampu, bawa ker- ya nyata tranfer obyek melalui
tas foto yang sudah lensa dalam kamera, yaitu
disinari ke tempat cairan hasil foto yang tampak pada
yang telah disediakan kertas.

D esain Grafis K omunikasi


194

Di unduh dari : Bukupaket.com


j. Proses Finishing 1) Teknik Mounting
Proses finishing yang dila- Teknik mounting adalah mem-
kukan dalam mengemas karya bingkai atau memberi bidang
(gambar) adalah dengan cara antara karya seni dengan
teknik mounting dan pembe- pigura. Dengan kata lain,
rian pigura. Sebelum memulai gambar tidak berkontak
proses, sebaiknya menge- langsung dengan bingkai
lompokkan dan memilih satu tetapi dikelilingi dengan batas
persatu segala sesuatunya tepi yang luas sebagai
yang akan dilekatkan/ditem- pemisah gambar dari bingkai.
pelkan di pinggir karya seni. Inilah yang disebut dengan
Kebingungan sering kali mun- menempel, sedangkan ruang
cul pada waktu menempel, di antara isi gambar dan
maka diperlukan uji coba bingkai disebut dengan ‘ruang
alternatif segala bentuk dan pernafasan’.
warna.

Gambar 7.191: Pemilihan warna dalam mounting untuk mencari keserasian karya

D esain Grafis K omunikasi


195

Di unduh dari : Bukupaket.com


Tidak ada aturan yang kaku gambar terlihat kaku dan
dalam mengatur apakah anda terbatas. Lebar mount yang
harus atau tidak menempel sama di semua sisi akan
dalam bingkai anda, tetapi, bekerja dengan baik terhadap
sebagai pedoman dasar, maka suatu imej. Jika mount terlalu
pertimbangkanlah karya seni- lebar dibandingkan dengan
nya seperti mengatur jarak gambar, biasanya akan lebih
ruang kosong yang luas dalam baik jika gambar diletakkan
komposisinya, seperti dalam lebih tinggi dalam bingkai,
hal gambar garis pada latar sehingga batas tepi mount di
belakang putih yang terang? bagian dasar gambar lebih
Jenis gambar ini akan tampak dalam daripada sisi gambar.

x Memilih warna.
efektif hanya dengan sejumlah
kecil pinggiran, atau mungkin
dengan tanpa pinggiran sama
Pemandangan yang ditunjuk-
sekali. Di sisi lain, semakin
kan di sini tampak dalam
besar sebuah gambar maka
kesunyian dengan warna-
akan mengun-tungkan pinggir
warna bumi. Dengan lukisan
ruang antara gambar dan
seperti ini, disarankan untuk
bingkai.
memilih warna yang harmonis
Mount harus dipilih sebelum dengan subyek. Mount ber-
dibingkai, karena mount-lah warna terang membuat gam-
yang akan mendukung pe- bar akan terlihat lebih gelap;
nampilan sebuah karya. warna hijau zaitun pudar akan
Banyak sekali yang dipikirkan menghasilkan warna hijau da-
dalam pengaturan ‘proporsi’ lam komposisi; hitam mene-
mount luas ruang yang harus kankan isi linear.
diperhatikan pada bagian
Kadang-kadang warna tidak
bawah, sisi kanan-kiri dan atas
ada kaitannya dengan karya,
gambar. Pada kenya-taannya
seperti magenta akan terlihat
pilihan tersebut adalah bersifat
kontras secara atraktif dengan
pribadi dan tak ada hal-hal
warna hijau dan coklat dalam
magis tentang pengukurannya.
gambar.
Ada yang harus diperhatian
dalam menampilkan mount, Proporsi mount harus dise-
yaitu: suaikan dengan proporsi kar-
x Lebar Mount.
ya seni yaitu, gambar yang
besar tidak perlu membu-
Lebar Mount memiliki penga- tuhkan mount yang lebar dan
ruh langsung pada gambar gambar yang kecil tidak selalu
yang dibingkai secara kese- bagus bila diberi mount yang
luruhan. Jika mount-nya terlalu sempit.
kecil, yang memberi kesan

D esain Grafis K omunikasi


196

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.192:
Pemilihan mount yang salah mengakibatkan karya tenggelam

Secara umum dikatakan, Cetakan modern yang se-


gambar yang kecil jauh lebih marak lebih bagus bila
baik dengan menggunakan menggunakan mount yang
mount yang lebar dan bingkai lebar. Hasilnya biasanya lebih
yang terlihat hebat. Foto yang efektif jika anda menghindari
kecil kadang-kadang bisa untuk memberi kesan visual
tampak bagus dengan mount bahwa anda telah benar-benar
yang sempit. menggunakan bidang mount

D esain Grafis K omunikasi


197

Di unduh dari : Bukupaket.com


yang sama dengan berkarya khas dari pigura yang cocok.
seni. Jika lebar ruang sisi-sisi Ada beberapa jenis pigura,
di sekitar karya seni adalah antara lain pigura ukuran kecil
sama, maka bagian dasarnya ber-warna emas yang elegan,
akan tampak lebih kecil dari- potongan pigura berlapis
pada sisi yang lain. Karena- kenari yang antik, beberapa
nya, kesan simetris lebih baik pigura yang besar dan solid
dibuat dengan memberi ruang berupa tatahan kayu berben-
bagian bawah sedikit lebih tuk kipas. Maka berhati-hatilah
lebar daripada batas tepi sisi ketika memilih pigura dari
yang lain, kira-kira 6 mm atau berbagai macam jenis ini,
18 mm, tergantung pada pertimbangannya tergantung
ukuran karya seni. dari jenis gambar yang akan
dipigura, tetapi juga kecoco-
2) Membingkai (Pigura) kan pigura dengan lingkungan
Hadirnya bingkai (pigura) da- dimana gambar tersebut akan
lam sebuah karya seni dipasang. Semua bingkai pro-
merupakan sebagai penghias, fil yang sudah dipotong,
pemanis, meningkatkan kua- dipadukan agar mempunyai
litas, dan memfokuskan pan- cita rasa tradisional dengan
dangan terhadap karya seni penyelesaian eksperimental
yang di bingkai. Beberapa modern.
jenis bingkai, berdasarkan
ketebalannya, warnanya, pro-
filnya, maupun bahannya yang
semuanya ini bila dipasang
sesuai bisa mengangkat de-
rajad karya seni yang ditam-
pilkannya.
Bingkai (pigura) yang berurat
dan halus dengan tepi dalam
yang timbul berdiri sempurna
merupakan salah satu pilihan.
Kelompok kayu yang berurat
dan berlapis mengilustrasikan
jejeran bingkai yang tersedia.
Jenis bingkai untuk gambar
oval, termasuk oval kecil emas
akan mempertinggi karya yang
berharga. Gaya formal sebuah
ruangan akan kelihatan ruang- Gambar 7.193: Bila pemilihan profil
an lebih formal, seperti pigura pigura tidak cocok akan mengakibatkan
yang halus merupakan ciri menurunnya kualitas karya

D esain Grafis K omunikasi


198

Di unduh dari : Bukupaket.com


Bingkai profil pualam yang Ada juga serangkaian produk
berwarna kuning ditampilkan di imitasi, dan dua sampel sempit
bagian tengah merupakan dan elegan yang dibuat dalam
pemanis penampilan. Hasilnya warna merah dan biru bunga
adalah versi teknik permar- karang, diikuti dengan bingkai
meran tradisional yang bercita yang menyolok dengan ber-
rasa seni, meskipun warna- bagai penyelesaian dekoratif,
warna yang dipilih hanya termasuk dua persegi yang
dapat berpadu dengan interior bermotif diberi hiasan di atas
modern. putih dan hijau yang ditempel
di bagian dasar.

Gambar 7.194:
Pemilihan pigura yang tepat akan mempercantik karya yang ditampilkan

D esain Grafis K omunikasi


199

Di unduh dari : Bukupaket.com


C. Warna dasar perpikir dalam menam-
pilkan warna dalam karya
Warna merupakan faktor yang
grafis komunikasi.
dominan dalam tampilan se-
buah desain grafis. Orang
akan tertarik pada desain
grafis pertama kali pada warna
yang dapat mencerminkan
suasana hati bagi yang meli-
hatnya. Warna dalam grafis
komunikasi bisa ditampilkan
pada background , ilustrasi,
atau pada tipografi yang
kontras. Jenis warna yang
ditampilkan sesuai dengan
tempat lay-outnya jelas mem-
punyai maksud dan tujuan
dalam komunikasi, sesuai de-
ngan fungsi informasi, apakah
tampilan pada ilustrasi /gam-
bar, tipografi, dan back-
ground.
Setiap warna memberi kesan
tersendiri, karena dipengaruhi
oleh alam sekitar kita dan
pengalaman / suatu kejadian
yang pernah dialaminya sebe-
lumnya. Warna biru kadang Gambar 7.195:
dipengaruhi oleh warna langit Lingkaran warna muda dan tua
atau air laut. Warna hijau yang
mengingatkan pada kita sebu-
ah gunung yang lebat atau
1. Komposisi Warna
tanaman yang subur. Warna
merah kadang kita diingatkan Kita mengenal dua golongan
pada darah yang keluar dari warna, yaitu warna panas
binatang kurban, atau api yang (merah, jingga, kuning) dan
membara melalap sederetan warna dingin (hijau, biru,
pertokoan. Warna kuning yang ungu). Dua kelompok warna ini
mengingatkan kita pada sebu- kadang ditampilkan dalam
ah warna jeruk atau padi yang karya grafis komunikasi me-
sudah siap panen. Kesemu- ngarah ke warna panas, warna
anya itu merupakan penga- dingin, atau penggabungan
laman atau kejadian yang warna panas dengan warna
pernah dialami untuk sebagai dingin (warna kombinasi).

D esain Grafis K omunikasi


200

Di unduh dari : Bukupaket.com


a. Warna Panas Merah jambu mengesankan
kewanitaan. Warna jingga
Dari sudut kejiwaan, warna
mengesankan bersih, mem-
panas dihubungkan dengan
bangkitkan selera, ramah dan
sikap spontan, meriah, ter-
hangat. Warna kuning menan-
buka, memacu gerak, dan
dakan penuh gairah, ceria,
menggelisahkan. Kelompok
dan tenang.
warna panas ini antara lain
warna merah dianggap warna
jantan, lambang darah yang
b. Warna Dingin
mengalir di dalam tubuh.
Warna dingin dihubungkan
dengan dengan sikap ter-
tutup, sejuk, santai, penuh
pertimbangan. Kelompok war-
na dingin, antara lain warna
hijau melambangkan bangkit-
kan ketenagaan di bumi, atau
sesuatu yang tumbuh dan
adanya harapan. Warna biru
memberikan kesan tenang,
dan kesunyian di langit.

Gambar 7.196: Warna panas


sebagai penggugah reaksi

Gambar 7.197: Kualitas keceriaan dan Gambar 7.198:


kesegaran pada hadirnya warna roduk Suasana sejuk menghiasi cover majalah ini

D esain Grafis K omunikasi


201

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.200: Warna biru yang
dipadukan dengan obyek warna merah
Gambar 7.199: Dua warna dingin namun menyatu kekuatannya
dipadukan dengan mempertimbangkan
kekuatan warna, seperti warna hijau di
bidang yang sempit dihimpit oleh warna
biru tua yang mempunyai bidang luas

c. Warna Kombinasi (Panas


dan Dingin)
Warna kombinasi merupakan
penggabungan kelompok war-
na dingin dengan kelompok
warna panas yang ditampilkan
dalam sebuah karya grafis
komunikasi.
Warna panas bisa dipakai
sebagai warna dasar atau
background, begitu juga seba-
liknya warna dingin bisa
dipergunakan sebagai warna
dasar atau background. Itu
semua sahsah saja asalkan Gambar 7.201: Meskipun warna kuning
mempertimbangkan keseim- dipadukan dengan sedikit warna biru
tetap warna kuning yang dominan untuk
bangan secara keseluruhan mengejar estetika verbal, yaitu
dan maksud tujuan media. keceriaan, dan kesegaran

D esain Grafis K omunikasi


202

Di unduh dari : Bukupaket.com


Hanya saja bila warna dingin Bila berani menentang atau
sebagai background, maka melanggarnya akan mengaki-
obyek lain yang berwarna batkan musibah pada diri
panas akan tampak kelihatan manusia. Warna, salah satu
meskipun ukurannya lebih pedoman kepahaman pening-
kecil. Beda halnya dengan galan masa lalu, seperti
warna panas sebagai back- falsafah warna penggabungan
ground, tentu akan lebih domi- Hindu Islam jaman Sunan
nan meskipun obyek yang Kalijaga di bawah ini:
ditampilkan berwarna dingin. 1) Warna hitam yang dikenal
dengan luamah atau ego-
2. Penerapan Warna sentros, yang mem-punyai
a. Warna Sebagai Identi- sifat angkara murka, dan
fikasi Budaya/Tradisi. penghalang maksud baik.
Atau warna hitam menun-
Masyarakat yang masih kental jukkan arah Utara, yaitu
dengan tradisi budayanya, arah menuju kematian.
atau masih mengemban wa- 2) Warna kuning yang dikenal
risan nenek moyang, tentunya sebagai sufiah atau eros,
aturan-aturan, perilaku, adat- yang mempunyai sifat budi
istiadat, hukum, atau kebiasa- yang kurang baik, perusak,
an selalu dijaga dan diemban. dan merintangi kesela-
Kegiatan-kegiatan bernuansa matan. Warna kuning juga
agamis atau kepercayaan te- diartikan sebagai arah
rus dipertahankan untuk men- Barat, yaitu arah menuju
capai kelanggengan di dunia. kerusakan.

Warna Sebagai Identifikasi Budaya/Tradisi


NO WARNA LAMBANG
1 Kuning Kehidupan, kemulyaan
2 Merah Perempuan, larangan, rakus
3 Hijau Kesuburan, kematian
4 Biru Kesakitan, gelap
5 Ungu Romantis, taubat
6 Putih Laki-laki, harum, hidup, terang
7 Hitam Tua, kematian, keras kepala

D esain Grafis K omunikasi


203

Di unduh dari : Bukupaket.com


3) Warna merah yang di- Warna hijau yang selalu
kenal dengan nama pole- dipakai untuk menutupi orang
mos atau amarah, yang yang meninggal dunia, atau
mempunyai sifat pemarah, warna hitam sebagai tanda
hawa nafsu, dan menutup kelanggengan dalam kemati-
kewaspadaan. Warna me- an abadi.
rah menunjukkan ke arah
Selatan, yaitu arah menuju b. Warna Sebagai Penguat
kedewasaan dan kecer- Lembaga
matan. Lembaga yang bonafide dan
4) Warna putih yang dikenal professional tentunya mempu-
dengan religios atau mut- nyai identitas warna lembaga.
mainah yang mempunyai Warna lembaga merupakan
sifat jujur, ketenangan, dan strategi komunikasi lembaga
ketentraman jiwa. Warna terhadap masyrakat, di sam-
putih menunjukkan ke arah ping itu bila lembaga mempu-
Timur, yaitu arah menuju nyai warna khas tanpa ke-
awal kebangkitan. sulitan masyarakat mengena-
linya tanpa harus berpikir pan-
Bila ditinjau lebih luas sesuai
jang terhadap lembaga yang
dengan peradaban dan kegi-
memakainya. Sebagai contoh
atan manusia, tentunya warna
seorang seles promotion yang
bisa berkembang pengerti-
memakai baju merah tua yang
annya, seperti warna merah
mengedarkan produk rokok
diindentikan perempuan men-
tertentu, jelas ini mempro-
truasi.
mosikan produk rokok kelu-
aran rokok Djarum.

Warna Sebagai Penguat Lembaga


NO WARNA PERUSAHAAN LEMBAGA
1 Kuning/ Perusahaan jamu Air Mancur, Universitas
Orange SCTV, ANTV, TVRI
2 Merah Perusahaan rokok Gudang Palang Merah Indonesia
garam, Perusahaan rokok
Jarum, Tran TV, JTV, TV7
3 Hijau Perusahaan rokok Wismillak Institut, Dinas Pertanian,
MUI
4 Biru Perusahaan rokok Bentoel, Bank Dinas Air Minum, BKKBN
BCA, Bank Mandiri, RTCI, TPI
5 Ungu Perusahaan konsmetik Tulib, Lembaga Kristiani
Bank Jatim, Indosiar, MetroTV
6 Putih Perusahaan rokok Sampurna Dinas Kesehatan
7 Hitam Perusahaan rokok Diplomat Lembaga Permasyarakatan

D esain Grafis K omunikasi


204

Di unduh dari : Bukupaket.com


Warna yang dipakai dalam Warna yang dipakai pemain
perguruan tinggi, seperti ku- sepakbola tersebut sebenar-
ning yang dipakai oleh Uni- nya menunjukan tempat atau
versitas Negeri, warna hijau daerah, seperti Arema warna-
menunjukkan Institut Negeri, nya biru, atau kesebelasan
dan sebagainya. Indonesia yang selalu me-
makai merah-putih.
Merambaknya kampanye da-
lam pemilihan umum sering
c. Warna Sebagai Pende-
kali jalan dibanjiri oleh warna
katan Rasa Psikologis
kaos tertentu, ada merah,
kuning, hijau, biru, ungu dan Warna dapat mempengaruhi
sebagainya. Sehingga orang psikologi seseorang, baik
bilang, ”di jalan raya baru ban- semangat hingga malas. Kece-
jir darah”, maksudnya dipenuhi riaan merupakan sifat sese-
partai yang berwarna merah. orang. Keadaan ini bisa
Kostum kesebelasan sepak- diwujudkan dengan menggu-
bola yang selalu mema-kai nakan warna kuning, sebagai
warna tertentu. lam-bang keceriaan.

Warna Sebagai Pendekatan Rasa Psikologis


NO WARNA SIFAT LAMBANG
1 Kuning Terang, cemerlang, Keceriaan, kegembiraan,
bahaya, ceria, hidup, kejayaan, kebesaran,
ada harapan, riang kematangan
gembira
2 Merah Agresif, merangsang, Berani, bahaya, jantan,
menarik, kuat, perselisihan,
menggairahkan semangat
3 Hijau Pasif, istirahat, tenang, Kepercayaan,
segar, alami keabadian, kesegaran,
muda, mentah
4 Biru Dingin, damai, Harapan, kesepian,
nyaman, tentram keakraban,
kebersamaan
5 Ungu Agung, wibawa, Perkasa, sedih, murung,
angkuh, negatif, menyerah, tobat
mundur, tenggelam,
khidmat
6 Putih Positif, bersih, Perdamaian, kesucian,
cemerlang, ringan Kepolosan, kesopanan
7 Hitam Menekan, gelap Menakutkan, misterius,
kehancuran, kesalahan

D esain Grafis K omunikasi


205

Di unduh dari : Bukupaket.com


d. Warna Sebagai Penunjuk x Keamanan
Produk Warna merupakan sebuah
Warna dalam kemasan bi- tanda, misalkan warna merah
asanya diarahkan ke produk yang berarti produknya rasa-
atau isi kemasan khusunya nya manis atau pedas. Tanda
kemasan makanan dan mi- ini bagi orang yang sakit tidak
numan. Warna dalam aplikasi suka pedas jelas akan memilih
ke kemasan antara lain: warna lain.

x Citra merek e. Warna Sebagai Daya


Warna dapat menciptakan ci- Tarik

x Mengabadikan isi produk.


tra merek atau perusahaan.
Warna mempunyai daya tarik
yang tinggi, khususnya warna-
Yaitu merekam warna produk warna yang cerah. Anak-anak
yang divisualkan ke dalam dalam pemilihan warna ba-
x Pajangan
kemasan. nyak yang cerah, sebaliknya
bagi orang dewasa memilih
Mempunyai daya tarik kepada warna yang kalem, lembut,
konsumen bila kemasan dipa- dan tua. Kondisi inilah ditang-
x Penjelas
jang di etalase. kap desainer kemasan selain
diarahkan ke produk juga
Kemasan dapat memperjelas diarahkan ke sifat konsumen.
isi produk, tanpa membuka
kemasan

Warna Sebagai Penunjuk Produk


NO WARNA RASA JENIS BENDA
1 Kuning/Orange Asam Jeruk
2 Merah Pedas, manis Cabe, strawberry
3 Hijau Pahit Jamu
4 Biru Sejuk Mint
5 Ungu Manis Anggur
6 Putih Manis Susu
7 Hitam Lembut, kelam Rambut

Warna Sebagai Daya Tarik


NO JENIS WARNA PERPADUAN WARNA
1 Komplementer Merah dengan hijau
Kuning dengan ungu
Biru dengan jingga
2 Analog Biru ke kuning
Kuning ke merah
Merah ke biru
3 Chroma intensitasnya tinggi Kuning, jingga, dan merah

D esain Grafis K omunikasi


206

Di unduh dari : Bukupaket.com


D. Corporate Identity corporate identity tersebut
biasanya mengandung bebe-
Corporate identity adalah
rapa faktor, antara lain: seja-
unsur desain yang digunakan
rah, identitas/khas, asosiatif,
oleh perusahaan maupun
artistik, komunikatif, simbolik,
lembaga periklanan lainnya
mengandung keaslian, mudah
untuk menciptakan identitas
terbaca, menggugah, dan
diri yang konsisten dan dapat
mudah diingat.
dikenal melalui kegiatan ko-
munikasi, promosi dan distri- Peran corporate identity dapat
busi produk/jasa. Corporate mendongkrak penjualan suatu
identity pada hakekatnya su- produk atau jasa melalui
atu lambang dari suatu pembelian merek. Bila kita
perusahaan yang mempunyai memperhatikan perilaku kon-
rasa tanggung jawab terhadap sumen sering terjadi sese-
apa yang diinformasikan, orang membeli merk terutama
sehingga kalayak percaya dan barang/jasa yang dapat
mendapat kepuasan terhadap menaikkan gengsi atau derajat
layanannya. Bila suatu peru- di pemakai. Tidak menghe-
sahaan sangat memperhatikan rankan bila corporate identity
konsumen, maka dengan sering dibajak atau diikuti
sendirinya konsumen akan perusahaan lain agar produk-
percaya dan fanatik terhadap nya laku di pasaran. Mem-
apa yang diinformasikan. Se- buntuti suatu corporate identity
bagai contoh produk elektronik yang sudah terkenal ini
Sony yang sudah dirasakan merupakan agar produknya
keunggulannya oleh kalayak, mudah diingat dan ikut
suatu saat perusahaan ini dompleng ketenarannya. Hal
meluncurkan produk barunya tersebut dapat kita jumpai
tanpa ragu lagi konsumen pada iklan kola-kola yang
sudah percaya keunggulan- mendompleng ketenaran Coca-
nya. Hal ini membuktikan Cola, atau produk-produk
bahwa kalayak/konsumen da- pakaian yang diproduksi dari
pat menilai terhadap corporate Bandung dengan lebel Levi’s,
identity dari informasi yang dan masih banyak lagi lainnya.
disampaikan dengan produk
yang dikeluarkan. Dalam komunikasi visual,
corporate identity seruing
Makin banyak corporate iden- ditampilkan di sudut-sudut
tity di berbagai bidang atau dibagian paling bawah
sehingga dikenal dan diingat yang seakanakan lepas de-
oleh kalayak maka diciptakan ngan elemen-elemen yang
identitas yang simpel dan lain. Penampilan berukuran
menarik, yaitu logo, simbol, kecil dengan warna yang khas
atau trade mark. Tanpa

D esain Grafis K omunikasi


207

Di unduh dari : Bukupaket.com


dominan yang seakan me-
ngajak pembaca untuk mem-
bacanya secara sepintas.
Penampilan yang berbeda ini
memang dibuat sengaja agar
pembaca bila membedakan
mana yang diinformasikan dan
mana yang menginformasikan
berita.

1. Logo
Penggalian ide dalam pembu- Gambar 7.203: Logo RCTI 13 berwarna
atan logo perlu digali
semaksimal mungkin melalui
tampilan beberapa alternatif.
Beberapa alternatif inilah Logo RCTI terdiri dari huruf
nanti-nya akan terpilih sebagai RCTI berwarna biru yang
salah satu alternatif yang dipadu dengan huruf R
dikembangkan melalui berba- bersimbolkan burung garuda
gai warna tampilan. dengan dipertegas tujuh garis
horisontal yang membelah
Berbagai alternatif ini diha- masing-masing huruf yang
rapkan klain (pemesan) diberi menandakan jumlah peme-
kebebasan atau kelonggaran gang saham. Adapun burung
dalam memilih sebagai desain rajawali sebagai simbolisasi
terpilih untuk dikembangkan bahwa RCTI siap menghadapi
lagi. Proses berkelanjutan de- tantangan masa mendatang.
ngan pencarian ide peng- Sedangkan warna biru adalah
embangan inilah yang dina- warna broadcasting atau
makan evolusi. stasiun televisi. Logo tersebut
dapat diartikan, bahwa Raja-
wali dan Citra itu adalah dua
perusahaan yang memjadi
pemilik RCTI.
Sebagian masyarakat berang-
gapan bahwa angka 13
merupakan angka sial, namun
bagi RCTI angka 13 dalam
acara hari ulang tahun ini
memberi arti yang beda
Gambar 7.202: Logo RCTI ke 13
dalam satu warna
karena dirancang dengan
warna emas. Logo 13 HUT

D esain Grafis K omunikasi


208

Di unduh dari : Bukupaket.com


RCTI memberikan kesan Lambang negara Indonesia
kokoh, kualitas tinggi, mahal, ”Burung Garuda” yang mem-
eklusif, prestise tinggi, dan punyai pengertian yang dalam
memberi kesan setia. terhadap sejarah kemerde-
kaan Indonesia melawan
2. Lambang penjajah. Arti lambang dari
Lambang adalah tanda lewat ”Burung Garuda” tersebut
perjanjian, maksudnya yang adalah; 17 Agustus 1945, yaitu
mempunyai hubungan antara tanggal 17 terdapat pada
tanda dan obyeknya yang jumlah bulu sayap, Agustus
ditentukan oleh suatu pera- (bulan 8) tertera pada jumlah
turan tertentu yang sifatnya bulu ekor, tahun 1945 (45)
umum. terwujud dalam jumlah bulu
leher.
Lambang adalah suatu wujud
pembabaran yang langsung
dari idea pembuatnya, atas
dasar kedalaman feelingnya.
Apa yang terkandung dalam
lambang itu merupakan statu
kehidupan perasaan pembu-
atnya. Karena lambang meru-
pakan pembabaran langsung
dari ide, tentu di dalamnya
juga terdapat suatu perpaduan
spontan dengan feeling.
Lambang terdapat di luar
badan kita dan tidak terikat
oleh naluri jasmaniah kita,
yang akan muncul bila manu- Gambar 7.204: Lambang Garuda
sia sedang belajar, proses
belajar berlangsung. 3. Brand
Lambang memperhatikan su- Brand berasal dari bahasa
atu dari kaidah-kaidah yang Inggris (brand) yang me-ngacu
berlaku dalam perbuatan ma- pada pengindenti-fikasian ter-
nusia, pengertian dan ekspre- nak. Pada waktu itu, pemilik
si, sebagai contoh piramida ternak menggunakan “cap”
yang ada di Mesir berbentuk khusus yang terbuat dari
segitiga yang menyimbulkan logam panas untuk menandai
adanya Tuhan, sekat kepada- ternaknya agar beda dengan
Nya. ternak milik orang lain.

D esain Grafis K omunikasi


209

Di unduh dari : Bukupaket.com


Adanya cap ini memudahkan kelompok penjual dan mem-
menawarkan ternaknya kepa- bedakannya dari barang dan
da calon pembeli. Cara ini jasa dari pesaingnya. Dari segi
sudah dilakukan sejak 2000 hukum, merek mencer-minkan
SM seperti tanda gambar hak kepemilikan yang dilin-
yang tertera di dinding-dinding dungi secara hukum. Merek
kuburan Mesir Kuno. dari segi perusahaan men-
cerminkan nilai korporat
Perdagangan di abad perte-
diperluas ke berbagai macam
ngahan yang dikendalikan
kategori produk. Adapun dari
oleh serikat pekerja yang
segi identitas, merek membe-
memberikan semacam tanda
rikan makna pada produk dan
sertifikat kualias yang se-
menentukan identitasnya. Ba-
lanjutnya dipakai oleh bebe-
gi produsen, merek berperan
rapa negara sebagai dasar
penting sebagai:
x
hukum perdagangan. Pada
akhir abad 19 para peru- Sarana identifikasi untuk
sahaan menggunakan merek mempermudah proses pe-
untuk mengidentifikasi produk lacakan atau pencatatan
spesifik, seperti mesin jahir akuntansi bagi perusa-
Singer, minuman ringan Coca- haan.
x
Cola, film Kodak, rokok Dji
Sam Soe, jamu Iboe, dan Sebagai dasar hukum ter-
sebagainya. hadap merek, karena dilin-
dungi melalui merek da-
gang terdaftar, hak pa-ten,
hak cipta, dan desain.
x Sebagai pempuas pembeli
agar selalu teringat dan
puas yang membuatnya
jadi loyalitas terhadap me-
rek produk.
x Sarana penciptaan makna
yang unik sehingga bisa
membedakan dengan me-
rek produk saingannya.
Gambar 7.205: Merek mencerminkan
kewibawaan dan prestise perusahaan

4. Piktograf
Merek (brand) identitas produk
Secara psikologi, manusia
dalam bentuk tulisan nama,
celih cepat mempelajarai dan
tanda, simbol, atau desain
lebih lama mengingat sesuatu
untuk mengidentifikasikan ba-
bila ditampilkan secara visual,
rang dan jasa dari satu atau

D esain Grafis K omunikasi


210

Di unduh dari : Bukupaket.com


sederhana, singkat, dan jelas. pria maupun wanita, dan
Piktograf termasuk media sebagainya.
grafis komunikasi yang meme-
Bila penciptaan piktograf baru
nuhi syarat didaktif, oleh
maka awalnya harus dileng-
karena itu piktograf secara
kapi dengan bahasa verbal
langsung bisa berkomunikasi
(tulisan) agar tidak ada ke-
dengan audience. Suatu infor-
salahan persepsi dalam
masi bila dikomunikasikan le-
berkomunikasi. Agar cepat
lalui tulisan maupun sederetan
lebih komunikatif, maka peng-
angka tidak terlalu menatik,
gambaran dibuat sederhana
jenuh, bahkan bosan.
mungkin.

E. Layout
Langkah akhir dalam penger-
jaan desain cetakan grafis
adalah memilih dan menata
elemen-elemen yang ada
untuk membawakan pesan
atau informasi. Hasil yang
diharapkan adalah suatau sa-
rana komunikasi yang efektif,
hal ini menyangkut fungsi dan
keindahan. Oleh karena itu
penempatan ilustrasi serta
tulisan baik mengenai sifat,
ukuran, bentuk dan jarak
ditentukan oleh layout.
Ada tiga macam layout ma-
sing-masing dikelompokkan
Gambar 7.206: Menyederhanakan menurut ketelitian cara pem-
bentuk guna meringankan silang
pendapat terhadap informasi buatannya yang dipengaruhi
oleh tujuan, kegunaan, atau
fungsinya. Ke tiga macam itu
Maka munculah piktograf adalah layout miniatur atau
sebagai media yang bisa sketsa kecil, layout kasar dan
mewakili informasi melalui layout komprehensif. (Alan
bahasa gambar, bahkan para Swan.1987). Ke tiga layout ini
ahli menciptakan piktograf merupakan suatu urutan pro-
tingkat internasional, seperti ses tahapan dalam meran-
tanda lalu-lintas, atau tanda cang desain grafis.
yang dipasang di kamar kecil

D esain Grafis K omunikasi


211

Di unduh dari : Bukupaket.com


1. Layout Miniatur (2) Dapat dikerjakan dengan
cepat dan bebas membuat
Layout miniatur merupakan
beberapa rancangan.
layout gagasan atau ide
merupakan tahap awal dalam (3) Akan menimbulkan gagas-
proses visualisasi grafis an-gagasan lebih lanjut,
komunikasi. Secara visual karena ada kehangatan
merupakan gagasan berupa untuk berkreasi dan pro-
beberapa coretan dasar duktif.
ukuran skala kecil dengan
mempertimbangkan susunan 2. Layout Kasar (sketsa)
komposisi tata letak. Layout ini Layout kasar adalah pembe-
merupakan proses eks- saran sesungguhnya dengan
perimen dalam pencarian ukuran sebenarnya dari layout
susunan yang sesuai, cocok, miniatur yang terpilih. Hal ini
dan artistik yang selanjutnya dilakukan terutama dipergu-
akan dibuat langsung secara nakan untuk percobaan de-
manual atau komputer sesuai ngan membuat beberapa
dengan ukuran yang sederha. rancangan untuk diadakan
revisi ataupun perubahan yang
nantinya menjadi ran-cangan
akhir menyerupai desain yang
sesungguhnya.
Layout kasar merupakan
kelanjutan dari proses layout
miniatur. Caranya, yaitu layout
Gambar 7.207: Layout miniatur salah miniatur yang terpilih dikem-
satu langkah kerja mencari keindahan bangkan dan disempurnakan
maksimal merancang
sesuai dengan ukuran per-
bandingan yang propor-sional,
Layout miniatur dapat dibuat seperti 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan
selera ukuran, tetapi harus sebagainya. Layout kasar bisa
mempunyai perbandingan ter- dikerjakan dengan cara ma-
tentu atau skala dengan nual atau computer berukuran
ukuran sebenarnya. Layout lebih besar dari layout
miniatur mempunyai tiga miniatur. Proses layout kasar
keuntungan yaitu: merupakan proses pencarian
karya yang terpilih, baik
(1) Merupakan sarana ekono- melalui pemilihan warna,
mis untuk menguji ber- pemilihan huruf, pengaturan
bagai rancangan. komposisi.

D esain Grafis K omunikasi


212

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.208:
Layout kasar sudah menampakkan adanya kejelasan,
baik ilustrasi yang dihadirkan atau elem-elemen yang
lain dalam satu bidang grafis komunikasi

3. Layout Komprehenshif Beberapa alternatif pada


layout komprehensip meru-
Layout komprehensif adalah
pakan cara memudahkan klain
layout yang pasti. Layout yang
memperhatikan bagaimana untuk membandingkan atau
wajah hasil akhir itu nantinya. memilih yang sesuai dengan
harapan pemesan
Semua sudah tersusun apa-
kah jenis huruf, korps (logo),
4. Proses Layout
ilustrasi, warna maupun pe-
nyusunannya dan elemen Ide layout sering mempunyai
lainnya, sehingga orang yang beberapa macam interpretasi,
melihatnya dapat terbayang- namun kadang-kadang berisis
kan bagaimana kira-kira kalau sket-sket kasar untuk mem-
sudah jadi dalam bentuk de- visuallisasikan yang terkan-
sain grafis yang sesung- dung konsep, judul maupun
guhnya. tema yang mewakili komposisi
desain dan unsusr-unsusr
Layout komprehensif merupa-
yang lain. Layout dikerjakan
kan lanjutan layout kasar yang
untuk memperoleh eye-catcher
terpilih. Layout komprehensif
yang kuat serta mengenai
merupakan desain final siap
sasaran. Ahli layout berusaha
cetak sesuai dengan ukuran
mempengaruhi publik melalui
sesungguhnya atau ukuran
karyanya. Perasaan mereka
perbandingan yang dianggap
terhadap keindahan di dalam
bisa mewakilinya.
apa yang dibentang untuk

D esain Grafis K omunikasi


213

Di unduh dari : Bukupaket.com


diterima sebagai standard bagi Untuk menginginkan ada
perasaan masyarakat. sedikit pemanis, bisa diberi
warna yang sedikit berbeda
Sebelum membuat desain
sebagai tanda emphasis untuk
yang sesungguhnya, terlebih
tatapan mata pertama yang
dahulu membuat beberapa
ditampilkan pada unsur yang
sketsa yang masih mentah
dominan dan patut ditam-
(belum matang), namun masih
pilkan. Maka sebaiknya warna
dapat mewakili bagaimana
dapat menguasai pada apa
desain yang akan dibuat
yang diharapkan pada sua-
sesungguhnya. Sketsa dapat
sana keseluruhan pesan.
dibuat dengan pensil dengan
menampilkan kepala karangan Proses layout adalah me-
atau judul, ilustrasi maupun rangkai unsur-unsur tertentu
teks-teks pendukung untuk menjadi susunan yang me-
mempertegas atau memper- nyenangkan dan mencapai
jelas apa yang dimaksud pada suatu tujuan. Untuk itulah
kepala karangan. perlu dirancang dengan sak-
sama baik penyajian secara
Membuat beberapa sketsa
visual dan proses berpikir
nantinya bisa dipilih, mana
untuk menghasilkan suatu
yang paling sesuai untuk suatu
keputusan.
produk desain grafis. Perlu
diingat pula kemampuan de- Sebuah layout bisa dikatakan
sain grafis yang yang dicetak memuaskan apabila dapat
offset, maka dalam memilih menjawab pertanyaan-perta-
ilustrasi yang mengarah ke nyaan di bawah ini:
garis atau gradasi, sparasi
1) Apakah hasilnya sesuai
harus diperhatikan kemam-
dengan maksud pekerjaan
puan mesin cetak, karena tiap
(misalnya untuk cetak un-
jenisatau tipe mesin mempu-
dangan, poster, cover
nyai keterbatasan tersendiri.
buku) ?
Setelah sketsa besar jadi dan 2) Apakah hasil grafis yang di
dipilih yang paling sesuai, kerjakan tersebut mempu-
maka dicobakan dengan kom- nyai bobot keaslian ?
posisi warna (bila berwarna). 3) Apakah koposisi keseluru-
Warna dalam cetakan sangat han dikerjakan dengan
ditentukan oleh bahan yang baik ?
akan dicetak, besar kecilnya 4) Apakah pilihan bentuk
huruf, ruang dan jenis warna ilustrasi, jenis huruf, warna
yang ditampilkan. Kalau me- dan bahan yang akan di-
nginginkan ke harmonisan cetak ada satu kesatuan ?
tentunya warna banyak yang 5) Apakah bahasa yang dipa-
mengarah ke warna bahan. kai sudah dianggap baik

D esain Grafis K omunikasi


214

Di unduh dari : Bukupaket.com


sebagai bahas informasi Diharapkan kerapihan, kete-
dan komunikasi? patan di dalam menyiapkan
6) Apakah pekerjaan tersebut gambar kerja sudah mendekati
sudah diterima klain de- kesem-purnaan aslinya se-
ngan baik ?.
hingga tidak akan menyulitkan
dalam proses pencetakan.
Dulu artwork dibuat secara
manual, ditempel-tempel di
atas karton tebal, semua
tulisan dan gambar sebelum
ditempel direpro dulu, hasil
repro disebut bromide, dan
bromide tersebut yang akan
ditempel di permukaan karton.
Gambar yang berwarna ka-
dang tidak perlu direpro cukup
di-trace di permukaan karton
tersebut (sebagai guide ukur-
an yang diperlukan). Warna-
warnanya diperinci berda-
sarkan CMYK. Artwork kini
cukup dipersiaokan dengan
komputer dengan prinsip-
Gambar 7.209: Layout prinsip yang sama. Artwork
komprehenshif yang siap di cetak merupakan karya yang siap
cetak, oleh karena itu semua
harus dikerjakan dengan be-
5. Gambar Kerja (Atwork) nar, kesalahan yang dila-
Setiap pekerjaan desain yang kukan di sini akan banyak
melalui proses pencetakan memakan biaya.
akan memerlukan gambar Supaya tidak terjadi kesim-
kerja atau yang disebut pang siuran dalam proses
artwork. Art, sebutan untuk pencetakan sebaiknya pada
artwork atau disebut juga pembuatan gambar kerja
mechanical atau gambar kerja disertai instruksi tertulis guna
(artwork) adalah suatu model memperjelas dan menghindari
yang akan dikerjakan selan- kemungkinan akan adanya
jutnya dibagian penyiapan kesalahan dalam proses cetak.
acuan cetak. Gambar kerja
dibuat berdasarkan desain jadi Sebelum melangkah ke proses
atau layout komprehenshif desain grafis perlu diteliti lagi
yang sudah disetujui. apakah gambar kerja sudah
siap benar.

D esain Grafis K omunikasi


215

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 7.210 a,b,c,d,e:
Artwork sparasi CMYK Cyan (biru muda), Magenta (merah muda)
Yellow (kuning), Black (hitam), dan hasil akhir cetak offset

D esain Grafis K omunikasi


216

Di unduh dari : Bukupaket.com


Adapun beberapa yang harus
diteliti meliputi:
1) Bagaimana teks atau huruf
sudah ada dan lengkap.
2) Apakah gambar yang di- PALM IJEN
METROPOL ITAN
tampilkan sudah lengkap. MA L A NG KO TA

3) Apakah warna yang ditam-


pilkan sudah sesuai.
4) Apakah komposisi yang
dihadirkan sudah enak
dilihat.
5) Apakah sudah sesuai de-
ngan fungsi atau kegu-
naan. PALM IJEN
PALM IJEN
6) Apakah sudah disetujui MET ROPOLITA N
M A L A N G K O TA
MET ROPOL ITA N
MA L A NG KO TA

oleh si pemesan (bila pro-


duk pesanan).
7) Apakah sudah dapat di- Gambar 7.211: Artwork film sparasi
jangkau dengan proses
desain grafis, dan seba-
gainya. F. Pendalaman
1. Buatlah Logo perusahaan
Sebuah logo akan lebih mu- ”Matu Terus” yang berge-
dah dan cepat dikerjakan rak di bidang kontraktor
dengan cara menggabungkan bangunan. Ukuran kertas
beberapa elemen desain ber- A4 dengan teknik bebas.
dasarkan kelompok perenca- Logo, nantinya bisa dicetak
naan grafis berdasarkan berwarna atau hitam putih.
empat warna cetakan (spa-
rasi), yaitu cyan, magenta, 2. Buatlah ilustrasi bertema
yellow, dan black. Maka ulang tahun. Ukuran kertas
seorang desainer grafis harus A3, bahan dan teknik
melakukan langkah kerja bebas.
(artwork) untuk menghasilkan 3. Potretlah sebuah sepeda
desain yang bagus dan motor dari segala posisi.
berhasil, harus memperha- Ingat, bahwa hasil foto ini
tikan segi komunikasi, infor- latak dijadikan obyek untuk
masi, fungsi, dan estetika. iklan otomotif.

D esain Grafis K omunikasi


217

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com
VIII. GAMBAR TEKNIK GRAFIS KOMUNIKASI

A. Sejarah Gambar Teknik lempengan batu, dan pada


sebilah kayu. Pelaut Yunani
Gambar teknik grafis komuni-
Kuno telah membuat peta
kasi sering disebut sebagai
geografi bagianbagian bumi
gambar kerja atau gambar
yang telah mereka jajahi, dan
produksi yang tujuannnya un-
bangunan rumah, istana, ben-
tuk menterjemahkan gambar
teng, dan lain-lain yang dibuat
desain menjadi gambar ter-
secara detail.
ukur yang dapat dipahami oleh
pelaksana, bagian produksi Dalam perkembangannya, ma-
atau disiplin lain yang akan nusia dihadapkan oleh perso-
menghitung / menilai tentang alan pelik, yaitu bagaimana
bentuk, tampilan, ukuran, daya caranya menggambar benda
tarik, komunikasi, penggunaan dua dimensi dan tiga dimensi
media, biaya, dan sebagainya. yang bisa diketahui ukuran
Standar gambar mengacu ber- panjang, lebar, dan tinggi atau
dasarkan kesepakatan, atau kedalaman pada bidang datar
ditentukan oleh pihak perusa- yang bisa dilihat dari berbagai
haan yang disetujui oleh pe- arah. Persoalan ini bisa terja-
mesan (klien) sesuai dengan wab pada abad ke 15 oleh
kebutuhan untuk media komu- seorang jenius asal Italia
nikasi. Gambar teknik grafis bernama Leonardo da Vinci
komunikasi atau “bahasa gam- (1452-1519) yang telah mela-
bar”, merupakan sarana media kukan studi matematis tentang
bagi desainer grafis untuk me- gambar dan lukisan. Hasil kar-
nyampaikan gagasannya ke ya besar ini merupakan cikal
pada yang memberi tugas bakal gambar proyeksi dan
(klien) kepada calon pelak- perspektif yang kita kenal
sana atau pihak yang terkait sekarang ini.
yang berkepentingan.
Di Indonesia, gambar teknik
Bila kita menoleh ke zaman mulai dikenal pada masa za-
Purba, manusia telah menge- man penjajahan Belanda me-
nal gambar sebagai sarana/ lalui pelajaran di sekolah
media komunikasi melalui ga- menengah kejuruan dan pen-
gasan si penyampai. Tahun didikan tinggi teknik. Dalam
2200 sebelum Masehi bangsa perkembangannya, gambar
Mesopotamia telah mengenal teknik di Indonesia merupa-
gambar teknik, seperti gambar kan perpaduan antara metode
denah bangunan yang berada Eropa dan Amerika. Kondisi ini
pada pangkuan patung Gu- disebabkan oleh banyaknya
dea. Di Mesir Kuno, membuat kontrak dibidang rekayasa de-
membuat gambar rencana ngan negara Amerika, Eropa,
pada lembaran daun papyrus, dan negara-negara Asea.

D esain Grafis K omunikasi


218

Di unduh dari : Bukupaket.com


Munculnya teknologi komputer yang sedikit miring ke arah
di masa abad ke 20 banyak perancang. Kemiringan papan
mempengaruhi perkembangan meja tergantung kebutuhan
gambar teknik, terutama da- perancang grafis komunikasi
lam kecepatan dalam penger- untuk memperoleh kenya-
jaannya, ketelitian, kerapian, manan dalam penggarapan/
kerumitan, dan kualitas gam- pengerjaan karya grafis ko-
bar. Meskipun demikian, pe- munikasi.
ngetahuan dan kemampuan
menggambar teknik manual 2. Mistar segi tiga
yang konvensional tetrap me- Mistar segi tiga merupakan
njadi pra syarat mutlak untuk alat untuk menggambar, khu-
menggunakan komputer seca- susnya obyek yang mengarah
ra optimum dalam mengerja- garis lurus maupun tegak
kan gambar teknik. lurus. Alat ini berbentuk se-
gitiga, yang terdiri dari dua
jenis, yaitu (1) mistar siku
B. Bahan dan Peralatan dengan sudut 90º sedangkan
1. Meja atau papan gambar kedua sudutnya 45º, (2) Mistar
salah satu bersudutnya 90º,
Meja merupakan peralatan yang dipadu dengan sudut
gambar yang dibuat dari 60º, dan sudut 30º. Mistar segi
sehelai papan diberi kaki. tiga dalam penggunaanya se-
ring untuk menggambar garis
miring/diagonal.

3. Jangka
Jangka merupakan alat yang
terbuat dari logam atau kayu
berbentuk huruf “A” berkaki
dua yang dapat dilebarkan
maupun disempitkan yang ber-
fungsi untuk membuat garis
Gambar 8.1: Meja gambar yang bisa
dirubah posisiya sesuai kebutuhan
berbentuk bulatan dan ling-
karan.

Meja gambar termasuk per- 4. Mal atau Sablon


lengkapan yang utama, ka- (template)
rena tanpa meja gambar kita
Peralatan lain yang digunakan
tidak bisa menggambar de-
dalam menggambar teknik
ngan leluasa. Meja untuk
komunikasi adalah Mal dan
grafis komunikasi dirancang
Sablon. Mal atau Sablon ada-
khusus dengan papan datar

D esain Grafis K omunikasi


219

Di unduh dari : Bukupaket.com


lah alat bantu untuk membuat 6. Pensil
sebagian atau segmen-seg-
Pensil merupakan alat untuk
men garis lengkung, seperti
menulis atau penggambar
lingkaran, ellips, parabola, dan
berupa kayu kecil berisi arang
sebagainya. Kegunaan alat ini
keras. Pensil berkualitas stan-
adalah untuk mempermudah
dard dibuat sesuai dengan
dan mempercepat proses pe-
ukuran keluanakan atau keke-
nyelesaian sebagai pengganti
rasan sesuai dengan kebu-
jangka untuk menghasilkan
tuhan dan penggunaannya.
gambar yang rapi. Meskipun
Ukuran standard tertulis dalam
alat ini sebagai alat bantu
pensil yang dinyatakan de-
dalam mendesain suatu suatu
ngan huruf, mulai dari 9H
proyek, sebaiknya sebelum
(paling keras), F (sedang),
anda menggunakannya lebih
hingga 6B (paling lunak). Pada
dulu terampil dalam membuat
pensil keras intinya kecil,
bentuk lingkaran maupun
sedangkan pensil lunak intinya
huruf.
besar.

6B : Paling lunak, palin hitam


(softest, blackest)
5B : Luar biasa lunak
(extremely soft)
4B : Ekstra lunak (extra soft)
3B : Sangat lunak (Very soft)
2B : Lunak plus (soft plus)
B : Lunak (soft)
HB : Agak lunak
(medium soft)
Gambar 8.2: Salah satu alat template F : Sedang (intermediate
untuk menggaris obyek lengkung
between soft and hard)
H : Agak keras
(medium hard)
2H : Keras (hard)
5. Busur derajat 3H : Keras plus (hard plus)
4H : Sangat keras
Busur derajat merupakan alat (very hard)
seperti penggaris yang ber- 5H : Ekstra keras
bentuk setengah lingkaran, (extra hard)
dipinggirnya tertera angka 6H : Ekstra keras plus
yang menandakan ukuran (extra hard plus)
7H : Luar biasa keras
derajat. Alat ini untuk memen- (extremely hard)
tukan seberapa besar sudut 8H : Luar biasa keras plus
yang diperlukan dalam me- (extremely hard plus)
nentukan kemiringan obyek. 9H : Paling keras (hardest)

D esain Grafis K omunikasi


220

Di unduh dari : Bukupaket.com


Kegunaan/fungsi pensil sesuai ukuran kelunakan

6B 4B 4B 3B 2B B HB F H 2H 3H 4H 5H 6H 7H 8H 9H

Gambar
Peren kerja
cana
an
Denah

Gambar Seni

Seni Grafis

Komputer

Penggunaan
Umum

7. Kertas Untuk mencapai kehalusan


yang lebih baik diperoleh
Nama kertas diambil dari ba- dengan cara super calen-
hasa Yunani (papyros), Inggris daring (SC), serta pengerjaan
(paper), dan Belanda (papier) akhir seperti linen, wol (tweed),
suatu tanaman air yang telah koral (pebble), awan (cloud)
digunakan oleh orang-orang yang ditimbulkan ketika kertas
Mesir kuno sebagai bahan dikeluarkan mesin. Desainer
untuk menulis. Kertas meru- perlu mempertimbangkan su-
pakan barang tipis atau lem- sunan serat atau arah serat
baran serbasama yang biasa untuk melipat, kekuatan, mutu
ditulisi atau digambari yang cetak, warna, derajat putih,
terbuat dari jalinan serat selu- kepekatan, kilapan, dan sefat
losa, bahan rumput, jerami, pembiasannya.
kayu dan sebagainya dengan
bantuan zat pengikat yang 1) Jenis-jenis Kertas
x Kertas bond (bond paper)
dibuat berbagai jenis untuk
berbagai macam tujuan.
umumnya dipakai untuk kertas
Menurut tingkat kehalusan
surat. Mudah menerima tinta,
kertas bisa ditinjau dari proses
mudah dihapus, biasanya
pengerjaan kertas akhir, an- ukuran lembaran 21,25 x 27,5
tara lain; antique, eggshell,
cm.
vellum, machine finish (MF),
dan english finish (EF).

D esain Grafis K omunikasi


221

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Kertas teks (texs paper) mempunyai daya isap tinggi
berukuran 62,5 x 95 cm. berukuran 60 x 90 cm. Kertas
Kertas ini terdapat dalam dengan harga murah ini biasa
berbagai macam tekstur dan digunakan untuk surat kabar.
x Kertas etiket (tag paper)
warna yang menarik. Kertas ini
berfungsi untuk pemberita-
berukuran 60 x 90 cm ini
huan, buku kecil (buklet) dan
mempunyai satu muka atau
blosur khusus.
x Kertas berlapis (coated pa-
dua muka berwarna. Kertas ini
mempunyai kualitas lentur
per) berukuran 62,5 x 95 cm. yang baik dan bisa dipakai
Kertas ini berupa kertas biasa untuk segala macam cetakan.
x Kertas karton
yang lapisannya halus dan
mengkilap. Digunakan untuk
Kertas karton merupakan ker-
karya cetak yang berkualitas
tas yang beratnya me-lampaui
tinggi.
x Kertas sampul (cover paper)
170 gram/m2. Dalam grafis
komunikasi biasanya terbagi
berukuran 50 x 65 cm. Cirinya menjadi 4 macam karton,
agak berat dan tebal, berlapis, yaitu:
dan memiliki berbagai warna (1) Karton yang tidak dipu-
yang menarik. Jenis ini biasa tihkan
digunakan untuk kulit buku.
x Kertas buku (bookr paper)
(2) Karton berlapis, satu atau
kedua mukanya
berukuran 62,5 x 95 cm.
Kertas ini mempunyai per- (3) Karton lapis (paste-board)
mukaan halus yang biasanya terdiri dari 2 atau lebih
untuk buku umum serta buku lapisan yang dilekatkan
pelajaran. bersama mempunyai berat
x Kertas ofset (ofset paper)
200 gram/m2
mempunyai ukuran 62,5 x (4) Karton emboss yang mem-
76,25 cm, yang serupa kertas punyai permukaan khusus
buku namun berlapis. Jenis yang dikerjakan oleh mesin
kertas ini sangat sesuai untuk emboss, seperti linen atau
percetakan ofset. kertas sejenis lainnya.

x Kertas kartotik (index paper), 2) Ukuran Kertas


kertas yang kaku, tidak mahal,
dan mudah ditulisi dengan Ukuran standarisasi Kertas
tinta ini berukuran 56,25 x 87,5 Internasional pada tahun 1680
cm dan 63,75 x 76,25 cm. semula dari Deutsche Indus-

x Kertas koran (Newsprint pa-


trie Normen (DIN) merupakan
acuan yang dipakai hingga
per), meruapakan kertas yang saat ini. Ukuran ini disebut

D esain Grafis K omunikasi


222

Di unduh dari : Bukupaket.com


sebagai proporsi geometris Ada tiga kelompok standari-
dan tepat guna yang mem- sasi, yaitu:
punyai proporsi 1:Ή2 (1:1,41) A: Ukuran jadi yang harus
yang dikenal sebagai segitiga dipakai sebagai ukuran
diagonal. dasar, seperti kartupos A6,
poster A3, A2, A1, dan AO
B: AO adalah ukuran yang
terbesar dan isinya sama
dengan meter persegi
(841 x 1189 mm = 999949
mm²
C: Ukuran sampul surat
A4: 210 x 294 mm = untuk
Gambar 8.3: Ukuran kertas dengan kepala surat
proporsi geometris
C4: 229 x 324 mm = sampul
1. Setengah garis dasar meru-pakan satu suratnya
sisi dari sebuah bujursangkar
2. Garis diagonal bujursangkar
membentuk ketinggian baru pada
lebar segitiga
3. Segitiga diagonal dipakai pada sebuah
bangunan

Pemilihan ukuran kertas dida-


sarkan atas pertimbangan, an-
tara lain;
x Memudahkan dalam mem-
Gambar 8.4: Ukuran standarnisasi kertas

perkecil dan/atau memperlebar


kertas sesuai dengan kebu- Hubungan dari semua ukuran
tuhannya. dalam grup yang sama meru-
x Luas kertas Aº adalah dua
pakan prinsip dalam memo-
tong. Setiap potongan yang
kali luas kertas A¹, A² = 2 x A²
makin kecil merupakan hasil
dan begitu juga se-terusnya.
x Memudahkan penyimpanan
potongan yang lebih besar,
atau setiap potongan yang
di studio gambar. lebih besar merupakan dua
x Mudah dibawa sewaktu sur-
kali lipat potongan ukuran
kecil.
vey/tugas di lapangan.

D esain Grafis K omunikasi


223

Di unduh dari : Bukupaket.com


8. Penghapus pensil diantara garis tinta.
Dalam hal ini garis tinta tetap
Penghapus merupakan alat
bertahan, sebaliknya garis
untuk menghapus atau meng-
pensil hilang bersih.
hilangkan gambar yang salah
atau tidak terpakai. Agar da- e. Penghapus plastic (vynil).
lam menghapus gambar yang Jenis penghapus ini keras dan
tidak terpakai benar-benar tidak bisa remuk. Ini sering
bersih, maka harus mengeta- digunakan untuk menghapus
hui jenis penghapus serta atau menghilangkan garis
kegunaannya. yang tidak terpakai atau ko-
toran yang ada di permukaan
1) Jenis-jenis Penghapus
kalkir maupun film.
a. Penghapus yang lunak dan
f. Penghapus berbalut kertas
lembut.
Penghapus ini berbentuk se-
Jenis penghapus ini paling
perti pensil, ada yang lunak
banyak dipakai, karena terma-
dan ada yang kesat. Jenis
suk penghapus serbaguna
penghapus ini dikhususkan
yang bisa untuk menghapus
untuk menghapus dibagian su-
sekaligus dapat untuk mem-
dut-sudut yang sempit, karena
bersihkan.
alat ini bisa diruncingkan.
b. Penghapus yang dapat
g. Penghapus berupa bantal
diremas.
Penghapus ini bersih dan
Penghapus ini berwarna abu-
kering yang tersedia dalam
abu digunakan untuk pensil
kantong yang dirajut. Bila
kapur, pastel dan arang. Peng-
digunakan, karet akan menon-
hapus ini bersifat lembut, se-
jol keluar dari rajut. Digunakan
dangkan didalam pengguna-
untuk membersihkan bidang
annya, penghapus ini dapat
luas seperti papan iklan, peta,
dibentuk sesuai kemauan si
dan sejenisnya.
pemakai.
h. Penghapus dari fiber glass
c. Penghapus tinta.
Pengahapus ini berbentuk ce-
Penghapus ini bersifat keras
rutu, satu ujungnya seperti
dan kesat yang dapat mengi-
sikat yang difungsikan untuk
kis bercak-bercak tinta yang
menghilangkan yang sulit di-
bertahan.
hapus.
d. Penghapus gom.
i. Penghapus listrik.
Jenis penghapus ini bersifat
Penghapus ini dapat digu-
lembek, tidak berlemak, dan
nakan berbagai keperluan.
tidak mengikis, namun bila di-
Ujung penghapus ini ada yang
gunakan akan menjadi remuk.
halus, ada yang kesat. Proses
Penghapus ini berfungsi untuk
kerjanya berputar secara
mengilangkan garis - garis

D esain Grafis K omunikasi


224

Di unduh dari : Bukupaket.com


perlahan-lahan sambil menghi- 2) Cara menghapus
langkan bekas garis yang sulit
Hal terpenting yang harus
dihapus.
diingat dalam menghapus ada-
j. Penghapus pisau silet lah untuk menghilangkan noda
Aalat ini dapat digunakan atau berkas goresan yang
untuk membuang lapisan tinta tidak dipakai dengan bersih
atau cat tebal yang melekat dan sempurna. Bila cara
pada kertas, dengan cara me- menghapus salah akan meng-
ngerik perlahan-lahan. Proses akibatkan rusaknya kertas,
berikutnya baru menggunakan bisa jadi sobek atau berlu-
penghapus yang halus. bang. Cara yang tepat untuk
menghapus, adalah:
x
k. Penghapus gulungan roti.
Di sekitar anda tidak ditemui Ambil penghapus yang se-
penghapus, apa langkah sau- suai dengan masalah yang

x
dara?. Bila dalam keadaan dihadapi.
yang sangat mendesak anda Hapuslah noda atau garis
perlu menghilangkan goresan yang tidak terpakai dengan
pensil yang salah pada karya lembut dan perlahan-
anda. Caranya, ambillah bagi-
x
lahan.
an tengah dari irisan roti tawar, Usahakan gerakan dalam
gulunglah menjadi segumpal menghapus dari berbagai
bola kecil, lalu gunakan seba- arah dan selalu berubah ke
gai penghapus. arah atas-bawah, zig-zag

x
atau spiral.
Sambil menghapus, tiup-
lah serbuk-serbuk kotoran,
jika tidak butir-butir kotoran
akan kembali ke permu-

x
kaan kertas.
Lakukan dengan sabar
hingga kertas kembali pu-
tih bersih.

Gambar 8.5: Jenis dan cara


menghapus gambar yang tidak dipakai
di permukaan kertas Gambar 8.6: Gerakan cara menghapus garis
atau gambar yang salah di permukaan kertas

D esain Grafis K omunikasi


225

Di unduh dari : Bukupaket.com


C. Dasar-dasar Meng- atau lebih bidang proyeksi.
gambar Proyeksi Tujuan dari metode ini antara

x Menemukan ukuran sebe-


lain:
Teknik menggambar dengan
pendekatan teori proyeksi narnya dari sepotong garis
kemudian dikenal sebagai
x Menemukan garis luar (out-
atau bagian garis
teori proyeksi sistem Amerika
atau Eropa. Gambar proyeksi
x Menemukan titik tembus
line) dari sebuah bidang
umumnya memiliki penam-
pakan depan, samping kiri,
x Menemukan bentuk sebe-
suatu garis pada bidang
samping kanan, belakang,
atas, dan jika diperlukan juga
bawah dari suatu benda yang narnya dari permukaan
diproyeksikan tegak lurus pada sebuah bidang
satu bidang datar. Proyeksi Ada dua jenis proyeksi ortho-
mempunyai obyek, garis pro- gonal, yaitu sistem Amerika
yeksi, dan bidang gambar, dan sistem Eropa. Sistem
sedangkan obyek selalu dipro- Amerika terdiri dari enam
yeksikan pada bidang gambar bidang proyeksi, yaitu depan,
(kertas). belakang, samping, atas dan
Proyeksi merupakan bagian bawah yang berbentuk sebuah
terpenting dalam teknik meng- kotak sebagai tempat benda
gambar, karena desainer yang akan diproyeksikan.
grafis akan lebih mudah men- Secara teknik menggunakan
jelaskan idea dan hasil kar- enam bidang yang ditarik garis
yanya. proyeksi tegak lurus meng-
hasilkan gambar tampak de-
1. Menggambar Proyeksi pan, tampak belakang, tampak
Orthogonal samping sisi kiri, tampak
Orthogonal berasal dari ba- samping sisi kanan, tampak
hasa Latin; “Pro” yang artinya atas, dan tampak bawah.
kedepan, “Jacere” berarti me-
lemparkan, dan “Ortho” artinya
lurus, vertikal. Proyeksi ortho-
gonal merupakan dasar dari
hamper semua metode yang
dikenal dalam gambar teknik.
Proyeksi orthogonal dipakai
untuk memperlihatkan bentuk
sebenarnya dari sebuah ben-
da dari berbadai posisi dengan
Gambar 8.7: Proyeksi orthogonal
cara menarik garis-garis sistem Amerika dan sistem Eropa
proyeksi lurus terhadap dua

D esain Grafis K omunikasi


226

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.8: Proyeksi orthogonal
sistem Eropa yang menggunakan
sumbu X-Y sebagai sumbu
perputaran bidang proyeksi

Dari ke lima dari enam dibuka,


diputar, dan dirubah letaknya
menjadilah bidang ke enam.
Semua bidang ini akan meng-
hasilkan gambar yang sama
dari sudat pandang yang
berbeda yang dibatasi oleh
garis-garis proyeksi.
Lain halnya dengan sistem Gambar 8.9: Beberapa alternatif
Eropa yang hanya menggu- perletakan gambar proyeksi
nakan tiga bidang proyeksi,
yaitu tampak depan, tampak
samping, dan tampak atas.
Sistem ini sering kita gunakan,
karena praktis, dan sudah bisa
mewakili suatu obyek/benda.
Dalam gambar teknik dikenal
sebagai gambar tampak de-
pan (potongan depan), tampak
samping (potongan samping),
Gambar 8.10: Penggunaan proyeksi
dan tampak atas (potongan orthogonal pada industri mobil
atas).

D esain Grafis K omunikasi


227

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Menggambar Proyeksi
Irisan
Gambar irisan (section) dibuat
untuk memperlihatkan bagian
dalam sebuah benda, yaitu
materialnya, isinya, detailnya
bentuk, maupun konstruksi-
nya. Bila benda yang bentuk-
nya sederhana, detailnya bisa
digambar dengan mengguna-
kan garis putus-putus di atas
gambar benda, namun bila
bendanya rumit maka dibutuh-
kan garis putus-putus yang
begiru banyak dan rumit. Garis
Gambar 8.12:
irisan dipergunakan secara Contoh irisan (section) cangkir
sistematis dengan pembedaan
ketebalan garis tertentu, se-
perti garis irisan selalu lebih
tebal dari garis tampak. 3. Menggambar Proyeksi
Putaran
Secara teknis, benda diiris
oleh sebuah bidang proyeksi Metode putaran (revolution)
pada bagian-bagian penting merupakan cara proyeksi yang
benda dari tiga macam posisi, ingin memperlihatkan dimensi
yaitu penggalan, irisan hori- suatu benda agar lebih jelas
sontal, dan irisan vertikal. Ben- dengan cara merubah posisi-
da yang sederhana san nya dalam gambar proyeksi
simetris, penggalan atau irisan orthogonal. Perubahan posisi
dapat dibuat dengan garis dilakukan dengan cara me-
semu (panthom lines) atau mutar benda melalui tiga
bisa diwakili setengah benda, sumbu putaran, yaitu: Sumbu
adapun setengah sisanya tegak lurus pada bidang
tetap gambar tampak. horisontal, sumbu tegak lurus
pada bidang vertikal, dan
sumbu tegak lurus pada
bidang samping.
Hal yang perlu diperhatikan
dalam menggunakan metode

x Proyeksi dari benda yang


putaran ini, ialah:
Gambar 8.11: Contoh irisan (section)
pada sebuah benda tegak lurus dengan sumbu
putaran, tidak berubah

D esain Grafis K omunikasi


228

Di unduh dari : Bukupaket.com


kecuali posisinya, sebab
sumbu tersebut letaknya
tegak lurus pada bidang
dimana benda itu dipro-

x Jarak-jarak yang sejajar


yeksikan.

sumbu putaran tidak beru-


bah, sebab jarak-jarak ini
sejajar dengan bidang yang
diproyeksikan.

Gambar 8.14: Penarikan balok ke arah


camping pada proyeksi orthogonal

4. Menggambar Proyeksi
Bukaan
Metode ini digunakan untuk
menemukan bentuk dan ukur-
an permukaan benda-benda
geometris berongga (hallow)
yang dibuat dari bahan lem-
pengan pembentuk bidang,
misalnya kubus, balok, prisma,
silinder, kerucut, dan sebagai-
nya.
Metode ini memproyeksikan
suatu bentuk / benda dengan
cara memindahkan bentuk dan
ukuran bagian permukaan
Gambar 8.13:
benda ke atas sebuah bidang
Putaran proyeksi sebuah balok datar. Bidang bukaan (pola)
sangat penting peranannya
dalam memproduksi benda-
benda, karena sebelumnya
harus terlebih dahulu membuat

D esain Grafis K omunikasi


229

Di unduh dari : Bukupaket.com


pola agar lebih efisien bahan, 5. Menggambar Proyeksi
waktu, dan penggunaan alat Isometri
yang tepat.
Isometri merupakan metode
proyeksi yang menggunakan
sistem putaran. Metode ini
merupakan metode tiga di-
mensi yang paling banyak
dipakai. Pada metode isometri,
ukuran benda diterapkan pada
proyeksi isometris yang diker-
jakan dalam kerangka tiga
garis/sumbu yang bertemu
dalam satu titik.

Gambar 8.15: Konruksi bukaan pada


sebuah kubus dan prisma segi tiga

Secara teknis, bukaan bisa


dibuat pada salah satu bidang
proyeksi orthogonal dengan
cara menarik garis bukaan
yang berfungsi sebagai garis
ukur. Pada garis bukaan ini
diukurkan bagian-bagian dari
pola yanga akn dibuat, Gambar 8.16:
Proyeksi isometris lurus dan putaran
kemudian dikontruksikan de- sudut 45° pada sebuah balok
ngan sistematis garis-garis
proyeksi.

D esain Grafis K omunikasi


230

Di unduh dari : Bukupaket.com


Masing-masing membuat su- dengan skala, hanya hasil
dut yang sama (120º), satu gambarnya tidak sebagus de-
dari tiga sumbu selalu vertikal. ngan metode yang lain.
Titik pertemuan tiga sumbu
adalah titik ukur sebagai titik
D. Dasar-dasar Menggam-
permulaan untuk semua ukran,
bar Perspektif
sedangkan semua ketiga garis
sumbu merupakan garis ukur. Gambar perspektif adalah
sebuah gambar bentuk yang
Gambar 1a: Menunjukkan pro-
statis, terikat pada waktu, dan
yeksi lurus dari sebuah kubus.
dilihat dari titik pandang
Kemudian kubus diputar pada
tertentu. Teknik menggambar
sumbu vertikal hingga letak-
dengan satu atau beberapa
nya berubah dengan putaran
titik hilang sebagai acuan
sebanyak 45º (gambar 1b).
dalam menentukan sudut dari
obyek gambar.
Begitu kita menetapkan titik
pandang, maka bidang pan-
dangan normal mengembang
menjadi sebuah kerucut yang
memancar dari mata. Kerucut
pandangan ini terdiri dari
beberapa garis pandang yang
memusat menjadi sumbu
utama. Kerucut pandangan ini
Gambar 8.17: Pemutaran kubus
dalam proyeksi isometris dijadikan sebagai pedoman
penentu titik pandangan seba-
gai batas gambar perspektif.
Tampak depan dan tampak Jika kita memperhatikan se-
samping dari sebuah kubus buah kubus, tentu akan me-
yang diputar, masing-masing nemukan kumpulan tiga garis,
dua persegi empat sama be- yaitu garis sejajar, garis
sarnya akan berdempetan vertikal, dan garis horisontal.
yang akan menghasilkan ke-
san tiga dimensi (gambar 1c). Kumpulan garis mempunyai
titik hilang dalam perspektif.
Perbandingan dalam gambar Berdasarkan hukum konve-
proyeksi isometri kadang juga ngensi atau titik pandang, kita
diterapkan untuk memper- dapat mengatakan bahwa
besar benda agar lebih detail perspektif terbagi menjadi tiga
dan jelas. Penerapan metode jenis, yaitu perspektif satu titik
ini garis-garis lebih pendek mata, dua titik mata, dan tiga
dengan mengukur langsung titik mata.

D esain Grafis K omunikasi


231

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.18: Gambar tampak samping kanan, depan
kiri, dan belakang pada sebuah mobil

Gambar 8.19: Memandang benda dari


berbagai sudut pandang perspektif

D esain Grafis K omunikasi


232

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.20: Teknik tarikan garis menggunakan 1 titik, 2 titik, 3 titik dengan
penempatan sudut yang berbeda dalam perspektif

1. Menggambar Perspektif Pertama-tama kita mulai


Satu Titik Mata menggambar permukaan bu-
jur sangkar, lalu temukan titik
Jika kita memperhatikan se-
pusat pandangan sebagai
buah kubus secara tegak lurus
penghubung garis-garis sudut
berhadapan dengan salah sisi
bujur sangkar. Garis-garis
permukaan kubus. Garis-garis
tersebut sebagai batas hori-
vertikal dan horisontal yang
sontal kubus yang sejajar
sejajar dalam sisi kubus atau
dengan garis pusat pan-
dalam bidang gambar tetap
dangan yang bertemu pada
vertikal dan horisontal. Garis-
titik pusat pandangan. Jika titik
garis horisontal atau vertikal
pusat pandangan terletak di
yang sejajar dengan pusat
sebelah kanan maka bidang
pandangan akan tampak ber-
sebelah kiri kubus akan
temu pada titik pusat pan-
banyak terlihat, sebaliknya bila
dangan, inilah yang dimaksud
titik pusat pandangan terletak
perspektif satu titik mata.
disebelah kiri maka bidang
Gambarannya kita meman-
kubus di sebelah kanan akan
dang permukaan kubus trans-
tampak lebih banyak.
paran dalam posisi tegak lurus
satu muka.

D esain Grafis K omunikasi


233

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.21: Benda yang diagambar dengan
perspektif satu titik dan dua titik pandang

Gambar 8.22: Kontruksi rumah yang diagambar


dengan perspektif satu titik

D esain Grafis K omunikasi


234

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.23: Bantuan garis horisontal untuk menentukan titik awal yang ditarik ke titik lenyap

2. Menggambar Perspektif Pusat pandangan dua titik


Dua Titik Mata mata sebagai pusat untuk
menarik garis-garis horisontal
Jika kita memperhatikan ku-
sebagai batas garis-garis ver-
bus dari sisi menyudut/miring
tikal sekaligus sebagai batas
tetapi tetap mempertahankan
volume kubus.
garis pusat pandangan kita
secara horisontal, adapun
garis-garis vertikal tetap dalam
kondisi vertikal. Kedua kum-
pulan garis-garis horisontal
sekarang menjadi miring ter-
hadap bidang gambar yang
memusat pada dua titik me-
musat, satu disebelah kiri, dan
satu lainnya disebelah kanan.
Kedua titik yang memusat
inilah yang disebut perspektif
dua titik mata.
Jika kubus diputar sedikit
menghadap serong ke kanan
dan ke kiri yang mempunyai
pusat pandangan dua titik ma-
ta, maka akan terjadi bersing-
gungan masing-masing sudut
pada beberapa bidang.

D esain Grafis K omunikasi


235

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.24 A, B, C, D, E:
Proses menggambar mobil dengan menggunakan teknik perspektif dua titik mata

3. Menggambar Perspektif
Tiga Titik Mata
Jika kubus kita condongkan
yang terangkat dari bidang
dasar, atau garis pusat pan-
dangan kita terarah ke bawah
atau ke atas kubus. Maka
ketiga kumpulan garis pada
kubus tersebut tampak miring Gambar 8.25: Pandangan perspektif
terhadap bidang gambar. tiga titik mata

D esain Grafis K omunikasi


236

Di unduh dari : Bukupaket.com


Pandangan perspektif ini dise- C
babkan oleh penarikan bebe-
rapa garis yang memusat ke
tiga titik lenyap, maka dika-
takan perspektif tiga titik mata.
Penggunaan tiga buah titik
pusat pandangan (sudut) se-
buah segitiga merupakan titik
lenyap kubus dalam perspektif
tiga titik mata.
Kedua sudut titik lenyap yang
dihubungkan dengan garis- D
garis horisontal baik ke kanan
maupun ke kiri, sedangkan sa-
tu titik lenyap menghubungkan
garis-garis vertikal ke arah
bawah, tergantung pada titik
pandangan kita. Menjauhkan
ketiga titik lenyap yang berarti
akan memperpanjang garis-
garis vertikal dan horisontal
sehingga akan mempengaruhi E
gambar perspektif.

Gambar 8.26 A, B, C, D, E: Proses


menggambar alat transportasi ruang
B angkasa dengan menggunakan teknik
perspektif tiga titik mata

4. Obyek dalam Tampilan


Perspektif
Bila kita bisa membayangkan
dan menguraikan apa saja
benda yang kita dilihat, maka
kita akan lebih mudah meng-
gambar dan mempelajari satu
sama yang lain. Kita bisa

D esain Grafis K omunikasi


237

Di unduh dari : Bukupaket.com


mengatur dengan cara me- b. Bentuk Pengurangan
nambahkan, pengurangi, pe-
Memulai dari gambar bentuk
najaman benda, penyajian,
yang sederhana dan bera-
maupun memberi cahaya agar
turan, kita secara selektif bisa
lebih menarik dan bisa mem-
mengurangi bagian-bagian
beri penekanan suatu obyek.
tertentu yang dianggap tidak
perlu tanpa menghilangkan
a. Bentuk Penambahan
identitas dan keutuhannya.
Sebuah kubus dapat diper- Dalam proses pengurangan
besar kearah horisontal dan ini, yang harus kita perhatikan
vertikal yang menjauh pada adalah penggunaan hubungan
gambar perspektif. Kursi akan antara padat-hampa pada
berubah menjadi unit ukuran ruang dan benda sebagai
tiga dimensi yang dapat digu- dasar penciptaan gambar.
nakan untuk membentuk dan
Dalam prakteknya, kita harus
mengatur berbagai macam
mencoba menggunakan bebe-
komposisi turunannya. Peng-
rapa titik pandang yang ber-
gunaan cara ini, kita dapat
beda untuk melihat beberapa
menggunakan elemen-elemen
kombinasi dari gambar grafis
formal seperti garis, bidang,
perspektif yang paling sesuai
dan volume untuk membuat
dengan bentuk dan proporsi.
struktur benda yang akan kita
gambar.

Gambar 8.28: Bentuk pengurangan meupakan


cara alternatif dalam menggambar obyek, asal
dalam pengurangan ini tidak mempengaruhi
karakter dan ketajaman obyek

c. Penajaman Imaj
Mempertajam imej sebuah
gambar merupakan cara unutk
mempertegas bentuk atau
ruang, seperti tata letak
Gambar 8.27a,b: Perlu penambahan bentuk-bentuk dalam ruang
bidang dan volume dalam perspektif
untuk mendapatkan kesan dimensi
atau struktur ruang yang
dibentuk oleh benda.

D esain Grafis K omunikasi


238

Di unduh dari : Bukupaket.com


Gambar 8.29: Mempertajam imaj merupakan cara memperdalam bobot dan kualitasgambar

Dalam mempertajam imej, kita Cara ini sebagai mempercepat


mulai yang umum ke yang proses berkarya tanpa harus
spesifik, mulai memperjelas menyelesaikan seluruh detail
kualitas bentuk, ruang, tekstur, obyek, namun sudah bisa
dan cahaya tanpa mengurangi dianggap mewakili dari semua
kualitas keutuhannya. obyek yang dikomunikasikan.
Dalam menggambar obyek
benda, kita tidak perlu menye- d. Penyajian Ruang
lesaikan gambar seperti ben-
Bila menggambar pandangan
tuk nyata dalam foto, tetapi
ruang eksterior mapun interior,
kita harus berusaha meng-
maka harus berusaha mem-
komunikasikan kualitas spe-
berikan adanya perasaan
sifik dan mempertajam bentuk
seolah-olah berada pada su-
dan ruang.
atu tempat yang mempunyai
Gambar tidak selalu selesai karakteristik yang istimewa.
secara penuh, namun bila Sebelum menampilkan gam-
penajaman kualitas bentuk bar, sebaiknya kita memen-
dan ruang sudah dianggap tukan bentuk, skala, dan batas
selesai, karena gambar terse- yang melingkupi ruang ter-
but dapat mengundang untuk sebut, barulah mempertajam
berpartisipasi dan penyempur- bagian permukaan, material,
naannya. warna, tekstur, dan cahaya.

D esain Grafis K omunikasi


239

Di unduh dari : Bukupaket.com


Pilih salah satu titik pandang e. Penampilan Cahaya
yang membingkai obyek, te-
Cahaya membuat benda akan
gaskan bahwa obyek tersebut
terkesan berat, tampil volu-
mempunyai ruang dan keda-
menya, kelihatan permukaan,
laman, seakan orang yang
dan teksturnya. Adanya caha-
melihat berada dalam ruangan
ya gelap-terang adalah untuk
atau luar ruangan. Dalam
menegaskan persepsi kita
suasana ini, kita harus mema-
tentang benda, membedakan
sukkan elemen-elemen latar
suatu bentuk yang satu de-
depan-belakang, atas-bawah,
ngan bentuk yang lain, meng-
samping kanan-kiri yang dapat
hubungkan hubungan spasi /
durasakan adanya suasana
arak antar benda, dan me-
ruang.
nunjukkan kesan kedalaman
benda.
Ketika menggambar benda
yang kita lihat, akan menemui
cahaya-gelap terang yang
sebenarnya, baru kemudian
sebagai pedoman untuk me-
nampilkan asiran nada gelap-
terang dan tekstur. Karena
sudah menjadi kebiasaan me-
nampilkan gelap-terang pada
benda, maka ketika meng-
gambar suatu benda tidak
kelihatannya cahaya yang me-
mancarkan benda tersebut,
maka pikiran kita sudah dapat
membayangkan mana yang
harus kita berikan bayangan
gelap-terang tersebut. Oleh
karena itu kita harus mem-
perhatikan prinsip-prinsip ter-
tentu untuk mengarahkan
dalam penggunaan cahaya
bayangan, yaitu:
x Jika tujuannya untuk mem-
batasi rupa dan bentuk,
Gambar 8.30:
maka pembentukkan ba-
Daya tarik sebuah gambar salah satunya yang-bayang nyata tidaklah
hadirnya ruang yang memberi kesan penting (hanya global saja).

D esain Grafis K omunikasi


240

Di unduh dari : Bukupaket.com


x Kekontrasan gelap-terang Gambar 8.31
(Kiri bawah)
sangat penting, karena untuk Bayangan akan
memperoleh persepsi sisi- membuahkan karya
sisi dan sudut-sudut. tampak tiga dimensi

x Permukaan yang terkena


dan berbobot
Gambar 8.32:
bayangan, biasanya tidak (Kanan bawah)
Gelap-terang dalam bangunan
padat agar terjadi adanya memberikan kesan
gelap-terang. ada kedalaman atau ruang

D. Pendalaman
1. Gambarlah sebuah kubus 2. Gambarlah sebuah balok
dengan lebar sisi 5 cm dengan lebar sisi 5 cm,
bersudut pandang 30º da- panjang 7 cm, tebal 5 cm
lam perspektif satu titik bersudut pandang 60º
mata dan dua titik mata. dalam perspektif tiga titik
mata.

D esain Grafis K omunikasi


241

Di unduh dari : Bukupaket.com


IX. TEKNOLOGI CETAK PRINTING (SABLON)

A. Sekilas Tentang Sablon Tetapi kalau bagi calon


desainer(pemula) hal tersebut
Cetak Sablon (Screen Printing)
merupakan suatu problem
merupakan cetakan sederha-
tersendiri yang harus terse-
na yang menghasilkan produk
lesaikan dengan kerja keras,
cetakan yang bisa diandalkan.
meskipun hasilnya masih diba-
Bila orang haus akan ke-
wah standar. Bila pemula terus
majuan, cetak Sablon akan
mencoba dan mencoba lagi
berkembang seiring dengan
dengan desain-desain baru
kemajuan cetak yang lain. Bila
tentu akan lebih lancar dan
dikerjakan dengan penuh ke-
berhasil.
sabaran dan ketelitian dengan
melahirkan desain-desain baru Dalam pembuatan desain ha-
tentu akan dapat diandalkan rus mengetahui fungsi juga
sebagai tambahan ekonomi proses pengerjaannya, karena
keluarga. hal ini cukup penting untuk
mengukur kemampuan desain
Dalam prakteknya, cetak Sa-
dengan kegunaan (fungsi) dan
blon melalui beberapa tahapan
proses yang akan dikerjakan.
pengerjaan, antara satu de-
Misalnya desain cetak undang-
ngan yang lain saling berhu-
an mempunyai teknik dan
bungan dan mempengaruhi.
proses yang berbeda dengan
Tahapan dalam cetak Sablon
cetak tekstil atau yang lain.
meliputi perancangan desain
yang berupa sketsa, pembu- Langkah awal dalam proses
atan klise, pengafdrukan hing- pembuatan desain merupakan
ga pencetakan dengan alat roda dari semua proses cetak
dan bahan yang telah diten- Sablon. Karena pertama kali
tukan. melangkah untuk bergerak
adalah membuat / merancang
Berhasil atau tidaknya suatu
desain.
produk cetak Sablon dapat
dilihat dari desain akhir yang Desain yang baik akan baik
ditampilkan, baik mengenai pula hasil akhir (produk) yang
huruf yang ditampilkan, ilus- dicetaknya dan memberi kega-
trasi yang dihidangkan, layout irahan untuk berbuat lebih
yang diterapkan, juga kompo- banyak dan maju dengan
sisi secara keseluruhan. teknik-teknik yang rumit. De-
sain yang baik orang akan
Bagi seorang desainer yang
senang melihatnya dan ingin
kreatif dalam pengolahan dan
memilikinya. Dalam produk ce-
penataan unsur-unsur tersebut
tak Sablon seperti itu merupa-
tidak banyak mengalami kesu-
kan promosi tanpa biaya.
litan.

D esain Grafis K omunikasi


242

Di unduh dari : Bukupaket.com


Melihat hasil desain dan ceta- diambil dari salah satu jenis
kan yang begitu bagus tentu- alat ini yaitu Screen (kasa atau
nya orang yang melihatnya saring), yang berarti pula alat
akan bertanya. Siapa yang untuk menyaring tinta atau cat
membuat cetakan tersebut, di cetak. Sedang jenis alat untuk
percetakan mana produk ceta- nekan untuk memasukkan
kan itu dibuat. Berarti kerja tinta cetak ke dalam saringan
keras dalam membuat produk (Screen) disebut Rakel.
cetakan tidak sia-sia, bahkan
membawa hasil sanjungan 1). Screen
dan keuntungan. Screen dalam percetakan Sa-
blon adalah alat yang terbuat
B. Alat dan Bahan
dari kain kasa dari serat
1. Alat sintetis seperti; Nylon, Nytal,
Nybolt, Monyl dan sebagainya
Alat pada cetak Sablon ter-
yang direntangkan dalam ke-
diri dari alat pokok, alat afdruk
rangka kayu. Sifat dari kain
dan alat pendukung atau
kasa pada Screen adalah
pelengkap. Semua alat terse-
lentur (fleksibel), sehingga mu-
but mempunyai peran tersen-
dah ditekan ke bawah dan
diri, tetapi saling mendukung
kembali ke atas (waktu men-
dan mengisi. Kurang satu alat
cetak).
saja dalam mengerjakan Sa-
blon merasa kurang enak dan Dalam pemilihan Screen dapat
kurang memuaskan yang dilihat nomor pada Screen
mengakibatkan hasil cetakan atau fungsi cetakan (untuk
kurang bagus atau tidak mencetak apa), sehingga akan
berhasil. Maka dari itu dalam lebih sesuai dengan ukuran
perencanaan Sablon harus besar atau kecilnya lubang
memperhatikan alat yang di- Screen. Bila menginginkan
perlukan. Alat-alat yang dimak- hasil cetakan Sablon yang
sud adalah alat pokok, alat halus (kecil) tentunya memakai
afdruk, dan alat pendukung. Screen yang lubangnya kecil
dengan nomor Screen besar.
a. Alat Pokok
Perlu diperhatikan bahwa no-
Alat pokok dalam percetakan mor pada Screen menandakan
Sablon adalah alat yang harus jumlah lubang tiap inci. Misal-
tersedia, karena jenis ini ada- nya nomor Screen 200 berarti
lah mempunyai peran penting, dalam 1 inci Screen terdapat
sehingga tanpa jenis alat ini 200 lubang. Dalam hal ini,
cetak Sablon tidak akan jalan. besar kecilnya lubang Screen
Kalau mengingat nama Sablon dapat dilihat dari nomor yang
dalam arti cetak saring yang tertulis pada kerangka Screen.

D esain Grafis K omunikasi


243

Di unduh dari : Bukupaket.com


(a). Memilih Screen x Tidak lubang kena benda
Bagaimana memilih Screen runcing atau percikan api

x Kasa bila dipegang terasa


yang baik?. Ada beberapa rokok
yang harus diperhatikan dalam
x Mempunyai ketahanan yang
pemilihan Screen, yaitu: halus dan licin

x Dipilih kerangka jati tua yang


(1). Kerangka:
x Mudah dibersihkan dan dipa-
tinggi terhadap zat-zat kimia

x Kayu tidak banyak mata se-


baik. kai lagi.

rat, sehingga nantinya bila (b). Ukuran Screen Menurut


dipakai kena air dan zat Typenya
kimia tidak akan menge-
Ukuran screen menurut lubang
x Kontruksi siku kayu yang
lupas.
kasa tiap inci, dapat juga
ukuran menurut typenya. Type
kuat, tidak bergelombang
dalam Screen ditentukan dari
(mulet) bila kena cuaca pa-
berat satu yard persegi, yaitu:
x Sudut siku 45 derajad, su-
nas atau dingin
a) Type S, artinya type yang
paling ringan (Light).
paya lebih mudah mengukur
b) Type M, artinya type yang
desain maupun yang akan
ringan (Medium).
x Sudut luar tidak lancip (enak
dipakai.
c) Type HD, artinya type agak
berat (Extra-Heavy).
x Kerangka yang halus, tidak
dipegang) d) dan Type T, artinya type
berat (Heavy).
ada benjolan-benjolan yang
nantinya akan mengganggu (c). Fungsi Screen

x Ketebalan kerangka kurang


dalam pencetakan.
Alat Screen mempunyai fungsi
lebih 3--5 Cm. dan sifat sesuai dengan ukur-
an lubang Screen. Screen

x Mempunyai daya tarik yang


(2). Kasa Screen: mempunyai nomor T60, T90,
T120, T180, T200 dan seba-

x Warnanya kuning bersih (bila


tinggi gainya, menunjukkan banyak-
nya lubang tiap satu inci
Screen kuning) dan putih (persegi). Seperti T60 berarti

x Bila dilihat tidak ada garis


bersih (bila Screen putih) satu inci terdapat 60 lubang,
T200 berarti satu inci terdapat
putih membujur maupun me- 200 lubang. Berarti Screen

x Anyaman tidak bergeser mi-


lintang bernomor kecil akan mempu-
nyai lubang yang besar,
ring sebaliknya bila bernomor
besar mempunyai lubang yang
kecil. Screen berlubang besar

D esain Grafis K omunikasi


244

Di unduh dari : Bukupaket.com


termasuk Screen kasar, se- harus seluruh permukaan
dang berlubang kecil termasuk Screen, padahal dalam men-
Screen halus. cetak hanya menggunakan
sebagian kecil permukaan
Screen dibuat beberapa ukur-
Screen. Dalam mencetak juga
an, dimaksudkan untuk men-
akan mengalami pemborosan
cetak barang atau benda yang
cat, karena sebagian menem-
sesuai dengan karakter bahan,
pel pada permukaan Screen
x Screen T60 ,digunakan un-
misalnya:
yang tidak dibutuhkan.

x Screen T120, T165, diguna-


tuk mencetak kain, 2). Rakel
Alat Rakel fungsinya untuk
x Screen T180, T200, T220,
kan untuk mencetak kertas,
menggaruk atau memasukkan
digunakan untuk mencetak tinta (cat) cetak melalui celah-
plastik. celah Screen. Kalau dilihat dari
bahannya ada yang keras,
Dalam penerapan pencetakan kenyal, lentur atau lemas. Un-
Sablon sebaiknya diperhatikan tuk mencetak kertas maupun
pula lebar, besar kecilnya plastik menggunakan Rakel
bahan yang akan dicetak. yang keras, sedang untuk kain
Seandainya bahan yang akan menggunakan yang lemas.
dicetak tidak terlalu lebar Apabila dalam penggunaan
(besar) akan lebih baik meng- salah akan mengakibatkan ha-
gunakan Screen yang kecil sil cetakan yang kurang
(sekiranya cukup). Kalau sempurna.
mencetak benda kecil meng-
gunakan Screen yang lebar
(dalam arti lebar spanram)
akan menyulitkan dalam pen-
cetakan, karena tidak bisa
cepat atau leluasa bergerak
bebas untuk menempatkan
desain cetakan. Seperti cetak
tekstil yang harus mengetahui
pengulangan motif.
Di samping kurang leluasa
untuk bergerak juga akan Gambar 9.1:
memboroskan bahan peng- Beberapa jenis rakel
afdruk dan bahan cetak. Bila
Bila mencetak kain menggu-
menggunakan Screen yang
cukup tidak begitu banyak nakan Rakel plastik (keras),
membuang bahan afdruk, hasilnya tidak akan rata atau
karena kalau mengafdruk jelas karena cat yang masuk

D esain Grafis K omunikasi


245

Di unduh dari : Bukupaket.com


menempel pada kain terambil x Karet Rakel lengket dan

x Karet Rakel mudah diber-


lagi oleh Rakel. Begitu juga tidak lepas dari kayu Rakel.
sebaliknya bila mencetak plas-
tik dengan Rakel kain (lemas), sihkan dari sisa-sisa cat
hasilnya tidak akan rata kare-
x Karet Rakel kenyal dan ta-
cetakan.
na kurang adanya tekanan
sehingga catnya tidak banyak
x Karet Rakel mempunyai ke-
han terhadap zat-zat kimia.
yang masuk pada pori-pori
atau lubang Screen. tebalan atau ketipisan yang
Pada dasarnya Rakel terdapat sama.
empat bentuk sesuai selera
atau kebiasaan mencetak, na- b. Alat Afdruk
mun fungsinya tetap sama.
Bentuk rakel tersebut adalah Berhasil atau tidaknya cetakan
sebagai berikut: Sablon bisa juga dipengaruhi
oleh kelengkapan alat afdruk.
a). Bentuk setengah silinder, Untuk menghasilkan afdruk
b). Bentuk segi empat, yang lebih baik tentunya alat
c). Bentuk segi tiga satu sisi, kelengkapan setidak-tidaknya
d). Bentuk segi tiga sama sisi. tersedia. Alat afdruk tersebut
Dalam mencetak Sablon perlu antara lain: Mangkok (tempat
diperhatikan dalam memilih mengaduk obat), Penggaris
Rakel yang baik guna men- atau rakel, Kaca 5 Cm selebar
capai hasil yang baik pula. Screen atau meja kaca, Kain
Rakel yang memenuhi syarat hitam (gelap), Lembaran kayu
adalah: (triplek), Spon (busa), Solasi,

x Kayu Rakel halus sehingga


Pendingin (kipas angin atau
sejenisnya), Kompor dan seng.
tidak terasa sakit bila

x Kayu Rakel tidak menyerap


dipakai. c. Alat Pendukung
Alat pendukung disini adalah
x Kayu Rakel tahan terhadap
tinta cetak.
selain alat pokok dan alat
afdruk, tetapi juga berfungsi
x Kayu Rakel kuat dan keras
zat kimia.
untuk lancarnya dalam perce-
takan Sablon. Alat pendukung
x Kayu Rakel mempunyai
tidak muda mengelupas.
biasa digunakan sebelum per-
siapan yaitu membuat klise
rongga penjepit karet rakel dan dalam percetakan yaitu
x Karet Rakel harus rata dan
yang sama. untuk membantu lancarnya
dalam proses percetakan.
x Karet Rakel tidak bergerigi.
tidak bergelombang.

D esain Grafis K omunikasi


246

Di unduh dari : Bukupaket.com


Alat-alat pendukung dalam lukan bahan yang sesuai
percetakan Sablon tersebut dengan rencana layout dan
meliputi: hasil cetakan akhir. Secara
x Pencil dan penghapus (da-
umum dalam pembuatan klise
cetak Sablon diperlukan bebe-
x Rapido, pent atau sejenisnya
lam pembuatan klise)
x Kertas gambar (untuk mem-
rapa bahan antara lain:

x Penggaris dan jangka (da-


(dalam pembuatan klise)
x Kertas roti, kertas kalkir (un-
buat sketsa).

x Kuas kecil dan besar (dalam


lam pembuatan klise)
tuk cetakan blok dan huruf

x Mica, Codactrys, Film (untuk


besar).
x Catter (dalam pembuatan kli-
pembuatan klise)
cetakan garis, raster dan
x Solasi (dalam pembuatan
se)
x Tinta cina (bak), Opaque
huruf kecil).

x Kapas, kain perca atau lap


klise dan proses percetakan)
x Huruf gosok (untuk menulis
(untuk membuat ilustrasi ).
(dalam proses percetakan).
x Kertas milimeter (sebagai
rapi).
2. Bahan
alas kertas transparan, mica
Antara alat dan bahan tidak atau sejenisnya untuk mem-

x Bedak
dapat dipisahkan di dalam buat klise).
cetak Sablon. Bahan mempu- (fungsinya untuk
nyai peran pada proses cetak menggosok mica supaya ti-
yang nantinya akan mengha- dak licin bila digambar ilus-
silkan sebuah produk yang trasi dengan tinta cina atau
diharapkan. Maka dalam pe- Opaque)
mulihan bahan yang tepat,
pengolahan yang tepat, serta a. Bahan Afdruk
cara pemakaian yang tepat
Bahan afdruk mempunyai ke-
pula akan menghasilkan ceta-
pekaan cahaya, maka dalam
kan yang baik. Dalam cetakan
mencampur dan mengoleskan
Sablon dapat dikelompokan
atau meratakan ke dalam
menurut proses pengerjaan-
Screen tidak boleh kena sinar
nya yaitu; bahan pembuatan
lampu atau matahari yang
klise, bahan afdruk dan bahan
boleh hanya sinar lampu me-
cetak.
rah. Jenis bahan afdruk ada
yang dicampur dengan air
2.1. Bahan Pembuatan Klise
panas ada juga dengan air
Sebelum melalui proses af- dingin. Dua jenis bahan ini
druk, terlebih dahulu melalui mempunyai kelebihan daya
proses pembuatan klise. Da- rekat dan kehalusan masing-
lam pembuatan klise diper- masing.

D esain Grafis K omunikasi


247

Di unduh dari : Bukupaket.com


Bahan yang memakai air pa- 2). Bahan yang Dicampur de-
nas, mempunyai kepekaan ngan Air Dingin.
yang kuat dan melekat yang Untuk kertas, plastik dan
kuat dalam Screen, sehingga logam, yaitu: Ulano 133, Ulano
sulit untuk dibersihkan. Begitu 421, Deima, Autosol (Beta),
juga hasil pada afdrukan pada dan sebagainya. Untuk kain
Screen tidak halus ( ada yaitu: Ulano TZ, Ulano TZD,
gelembung-gelenbung kecil ) Deima Tekstil, Autosol (Beta)
yang dikarenakan reaksi ba- Tekstil, dan sebagainya.
han afdruk dalam mengaduk.
b. Bahan Cetak
Bahan yang memakai air di-
ngin daya rekatnya kurang, Bahan cetak Sablon merpakan
sehingga kurang mampu untuk zat pewarna yang dimasukkan
mencetak banyak. Sedang ke celah pori-pori Screen
kehalusan afdruk pada Screen sesuai dengan warna yang
cukup baik dan mudah diber- akan dicetakkan. Bahan cetak
sihkan. Bahan jenis ini sangat Sablon yang dimaksud adalah
menguntungkan bagi orang cat untuk menyablon benda
yang masih tahap belajar atau atau barang seperti kertas,
mencetak produk yang tidak plastik, kain dan sebagainya.
terlalu banyak. Cat yang digunakan dalam
mencetak Sablon terdapat be-
Dalam pengafdrukan pada
berapa jenis sesuai dengan
Screen diperlukan bahan ter-
sifat maupun fungsinya. Hal
tentu yang sifatnya peka ca-
ini dimaksudkan supaya sesu-
haya, bahan inilah yang di-
ai dengan bahannya dan hasil
manfaatkan untuk mengaf-
cetakannya supaya mencapai
drukan karena kepekaannya.
hasil yang baik kualitasnya.
Dalam prakteknya terdapat
dua jenis bahan afdruk yaitu Perlu diketahui bahwa dalam
bahan yang menggunakan mencetak kertas, plastik dan
campuran air panas dan kaca berbeda dengan tekstil.
bahan dengan campuran air Kalu cetak kertas, plastik, kaca
dingin. Adapun bahan afdruk dan sejenisnya digunakan ba-
tersebut adalah: han yang sudah jadi (mak-
sudnya tinggal mencampur de-
1). Bahan yang dicampur de-
ngan minyak mengencer saja).
ngan air panas.
Tetapi kalau mencetak tekstil
Dapat dipakai untuk mencetak
harus mencampur sendiri dari
kertas, kain, plastik, kaca ma-
beberapa bahan (secara ke-
upun logam. Bahan tersebut
lompok bahan) yang dibantu
antara lain: Chromatine,
dengan pengencer air.
Chrom Gelatine, Gelatine Bi-
chromat, dan sebagainya

D esain Grafis K omunikasi


248

Di unduh dari : Bukupaket.com


Ada beberapa cat cetak Sa- jadi. Dalam pembuatan desain
blon yang sering dipakai untuk dibuat beberapa alternatif, gu-
membuat produk tertentu se- na untuk perbandingan dan
perti : memilih mana yang paling
sesuai dengan produk yang
1). Bahan Cetak untuk Kertas
akan di cetak Sablon. Setelah
Cat (tinta cetak) yang dipakai terpilih salah satu dari bebe-
dalam mencetak kertas antara rapa alternatif bisa dilanjutkan
lain: PVC (Beta), Gross Vinyl untuk diselesaikan dengan
Ink, Cerani, Pagoda, Toyo, desain sesungguhnya yang
Peacock, Von-Son, Peony, siap dibuat klise.
Epiphos 301 (memantulkan
Desain yang diperlukan seba-
cahaya), dan sebagainya. Pe-
iknya memperhatikan teknik
ngencer yang dipakai antara
pembuatan klise. Apakah klise
lain: Reduser, M3, Fujisol, Tin-
dibuat dengan tembakan film
ner A, dan sebagainya.
(mesin repro di studio) atau
2). Bahan Cetak untuk Plastik. dibuat secara tradisional de-
Cat (tinta cetak) yang digu- ngan tangan. Jika ingin
nakan dalam mencetak plastik mencetak teknik raster atau
antara lain: Toyo, PE (Poly- gradasi akan lebih baik meng-
thylene), PP (Poly Prophylene) gunakan film repro sehingga
dan sebagainya. Pengencer hasilnya lebih sempurna dan
yang digunakan antara lain: rapi. Namun jika menghendaki
Terpin, Toloune, Minyak Ta- cetakan yang banyak bloknya
nah, dan sebagainya. lebih baik memakai yang
3). Bahan cetak untuk Kain tradisional.
(Kaos). Bagaimana dengan tulisan
Cat (tinta cetak) yang dipakai atau huruf?. Kalau tulisan,
dalam mencetak kain antara sebaiknya melihat dulu besar-
lain: Pigmen, White of, NF kecilnya huruf yang ditam-
Medium, Rubber warna, Foa- pilkan. Jika menginginkan
ming Binder, Binder NF, Air tulisan kecil dan banyak, akan
(pengencer). lebih baik dan praktis bisa
memesan di studio (setting).
C. Proses Persiapan Cetak Tetapi jika menghendaki tulis-
an yang besar, sedikit dan
1. Pembuatan Desain dan huruf yang aneh (seperti logo)
Klise bisa dibuat sendiri secara
Pada tahap awal membuat tradisional. Perlu diingat, bah-
desain secara kasar di atas wa sekarang ada komputer
kertas gambar dengan pensil dengan program Photoshop
yang hampir mendekati desain dan Corel Draw yang bisa
untuk menggambar, tulisan

D esain Grafis K omunikasi


249

Di unduh dari : Bukupaket.com


aneh (tipografi secara khusus), Pemberian atau penggosokan
logo atau yang lain, sehingga dengan bedak ini dimaksud-
dapat untuk mempercepat kan supaya tinta cina ataupun
pembuat-an desain atau klise. Opaque lebih mudah lengket
pada bahan tersebut. Dalam
Pembuatan klise secara tradi-
pemberian tinta cina maupun
sional yang harus dipersiap-
opaque harus benar-benar
kan adalah kertas milimeter
tebal dan rata supaya cahaya
yang diletakkan di meja gam-
tidak masuk. Hal ini dimak-
bar atau bawah rencana klise.
sutkan supaya hasil afdruk
Fungsi dari pada kertas mili-
lebih baik dan hasil cetakan
meter tersebut adalah untuk
akan lebih jelas dan tajam.
membuat tulisan dengan huruf
Setelah jadi dan beres klise
gosok supaya lebih teratur dan
siap untuk diafdruk.
lurus. Setelah itu kertas Kalkir,
Kodactrys dan atau sejenisnya
2. Proses Mengafdruk
(pilih yang dikehendaki), baru
kemudian diberi gambar atau Semua bahan afdruk cetak
ilustrasi maupun huruf dengan Sablon peka cahaya, baik
tinta cina atau Opaque. yang menggunakan pengen-
cer air panas maupun air
Sebagai catatan bahwa mica
dingin. Maka bila mencampur
maupun Codactrys sebelum
harus ditempat yang gelap
dipakai sebaiknya digosok
atau tidak kena sinar secara
bedak terlebih dahulu.
langsung. Dalam prakteknya
jenis bahan afdruk tersebut
mempunyai cara tersendiri
Gambar 9.2 (bawah): maupun sifat tersendiri.
Klise bersumber dari seni
dan budaya

D esain Grafis K omunikasi


250

Di unduh dari : Bukupaket.com


a. Menuangkan Bahan Af- kompor yang di atas api
druk pada Screen kompor diberi lapisan seng.
1). Campuran dengan Air Pa-
2). Campuran dengan Air Di-
nas.
ngin
Bahan yang dipersiapkan ada-
Bahan yang digunakan seperti
lah Chromatine atau sejenis-
Ulano, Outosol, Deima dan se-
nya, air panas 60 derajad dan
jenisnya. Semua bahan afdruk
mangkok tempat untuk menga-
tersebut terdiri dari dua bagian
duk. Caranya, air panas ditu-
yaitu bagian obat pokok dan
angkan ke dalam tempat yang
yang satu lagi adalah zat
telah disediakan baru kemu-
penguat (SR) berwarna ku-
dian bahan Chromatine. Chro-
ning.
matine dicampur dengan air
panas dengan perbandingan Perbandingan 1 botol besar
1:3 (1 untuk Chromatine , 3 obat pokok dengan 1 botol
untuk air), kemudian diaduk kecil penguat (SR). Sedang air
searah sampai rata dan dingin digunakan sebagai pe-
mencair. Kalau dalam menga- ngencer supaya agak cair.
duk tidak searah akan Proses mengaduk dan penu-
menghasilkan gelembung-ge- angan hingga pengeringan
lembung yang mengakibatkan sama dengan proses di atas
noda atau cacat titik-titik kecil (campuran dengan air panas).
pada Screen (hasil afdruk).
Setelah Chromatine dianggap
rata, kemudian dituangkan
atau dikuas pada Screen se-
dikit demi sedikit dan diratakan
dengan alat Rakel atau Peng-
garis dalam posisi miring 60
derajad. Cara menarik Rakel
atau Penggaris dari bawah ke
atas dibagian muka Screen
sampai rata, begitu juga di
bagian belakang. Setelah rata, Gambar 9.3:
kemudian screen dikeringkan Proses menuangkan bahan
tetap diruang yang gelap afdruk dalam posisi 45 º - 60º
dengan posisi tengkurap dan
datar. b. Penyinaran dalam Afdruk
Penyinaran afdruk pada
Kalau ingin cepat kering bisa Screen ada dua cara, yaitu
menggunakan kipas angin dengan sinar matahari dan
atau sejenisnya, bisa juga sinar lampu listrik.

D esain Grafis K omunikasi


251

Di unduh dari : Bukupaket.com


1). Penyinaran dengan sinar telah waktu penyinaran cukup,
matahari screen tutup kembali dengan
kain hitam.
Jika screen yang diberi obat
afdruk benar-benar sudah ke- Sesudah penyinaran, Screen
ring (bila dilihat, tidak tampak dibawa ke dalam ruang gelap
adanya pantulan cahaya sinar masih dalam keadaan tertutup.
dan bila ditabuh seperti bunyi Setelah itu Screen dibuka dan
genderang atau rebana), klise dilepas. Bila ada tanda
maka sudah siap untuk disinari putih muda bekas klise pada
dengan matahari. screen berarti sudah ada
harapan untuk jadi.
Caranya sebagai berikut:
Ambil lembaran kayu atau
tripleks, kemudian di atasnya
diberi spon berlapis kain hitam.
Setelah itu ambil Screen yang
siap diafdruk beserta klise
yang ditempel pada Screen
dalam posisi terbalik. Dalam
penempelan klise ini dibantu
dengan solasi supaya gambar
tidak geser. Selanjutnya di
atas klise diberi kaca putih
bersih tebal 5 milimeter guna
merekatkan klise lebih tepat
(dempet dengan screen), baru
kemudian ditutup kain hitam
melebihi Screen supaya sinar
tidak dapat masuk.
Setelah semuanya siap, lalu
diangkat keluar untuk disinari
(screen tetap tertutup kain
hitam). Pada waktu penyinaran Gambar 9.4:
Screen diletakkan pada tem- Proses mengafdruk dengan sinar
matahari
pat yang datar, kemudian kain
dibuka sesuai dengan waktu
yang dibutuhkan (untuk bahan Proses selanjutnya Screen di-
afdruk ulano kurang lebih jam siram air di bagian muka
11.00 sampai jam 13.00 waktu kemudian belakang. Untuk
yang dibutuhkan antara 8 memperjelas supaya Screen
samapi 12 detik), sedang benar-benar lubang, maka
Autosol 2 kali dari Ulano dan bisa menggunakan alat sem-
Deima 3 kali dari Ulano. Se- protan air yang biasa

D esain Grafis K omunikasi


252

Di unduh dari : Bukupaket.com


digunakan untuk menyemprot memakai TL 10 Watt dua
tanaman hias (untuk memper- buah, menggunakan waktu 15-
tajan afdruk). Setelah semua -25 menit). Sekiranya waktu
dianggap beres, Screen dije- sudah cukup, lampu dimatikan,
mur ditempat yang panas kemudian Screen diangkat
(sinar matahari langsung) de- dan dicuci (pencucian seperti
ngan tidak terjangkau oleh proses penyinaran dengan
anak-anak. matahari). Setelah dianggap
lubang pada desain yang di-
2). Penyinaran dengan Lam-
kehendaki dan beres lalu
pu Listrik
screen dijemur di tempat yang
Teknik penyinaran ini hampir panas dan jauh dari jangkauan
sama dengan penyinaran ma- anak-anak.
tahari. Hanya perbedaannya
pada arah Screen, tetapi
semua tetap menghadap pada
sinar dimana cahaya dibutuh-
kan. Adapun caranya adalah
sebagai berikut:
Siapkan meja kaca dengan
lampu neon TL. 20 Watt dua
buah. Sebelumnya lampu dico-
ba dahulu nyala dan tidaknya.
Kalu sudah beres nyala lampu
dimatikan dahulu, kemudian
menyiapkan Screen yang su-
dah ditempeli klise. Kemudian
Screen yang ada klisenya
diletakkan di atas meja kaca
dengan posisi manghadap ke
atas (berlawanan dengan pe-
nyinaran matahari). Sesudah
posisi Screen ditutup dengan
kain hitam, selanjutnya ditum- Gambar 9.5:
Proses mengafdruk dengan
pangilah spon. Supaya tidak lampu listrik
bergeser Screen tidak ber-
geser dan klisenya mepet
dengan Screen maka harus c. Perbandingan Bahan
diberi pemberat. Baru setelah Afdruk Panas dengan
itu lampu dinyalakan. Dingin

Penyinaran dengan sistem ter- Bahan afdruk memakai air pa-


sebut di atas dibutuhkan waktu nas berbeda dengan bahan
kurang lebih 4-6 menit (kalau afdruk dengan campuran air

D esain Grafis K omunikasi


253

Di unduh dari : Bukupaket.com


dingin, karena ke duanya lama
mempunyai sifat yang berbeda Dalam Dalam mencampur
pula. Walaupun di pasaran mencampur harus sangat praktis
menyediakan
terdapat beberapa jenis merk banyak peralatan
produk bahan afdruk Sablon
Bekas afdruk sulit Bekas afdruk
yang di tawarkan, namun untuk dibersihkan mudah untuk
dalam prakteknya tetap meng- dibersihkan
gunakan pencampur air panas Lebih irit dalam Lebih boros dalam
maupun air dingin. Jenis mengafdruk mengafdruk
bahan Dalam tabel di bawah Dalam penyinaran Dalam penyinaran
ini merupakan perbandingan lebih cepat agak lama
diantara kedua jenis bahan Bahan dapat Bahan hanya untuk
tersebut, yaitu: digunakan untuk mencetak pada
mencetak produk-produk
berbagai jenis tertentu
produk
AFDRUK AFDRUK
DENGAN AIR DENGAN AIR Bisa untuk screen Hanya pada
PANAS DINGIN nomor kecil nomor-nomor
maupun besar tertentu (khusus)
Bichromat Ulano, Autosol
Chromatine, (beta), Deima
Chrom Gelatin,
Gelatin
Bahan dalam Bahan terdiri dari
satu tube dua tube

Bahan berupa Bahan berupa


serbuk pasta

Bahan berwarna Bahan berupa biru,


kuning ungu muda dan
hijau muda
Bahan langsung Dua bahan
dicampur dengan dicampur, bila
air panas kurang encer bisa
ditambah air

Cara mengaduk Mengaduk bebas Gambar 9.6:


searah dan pelan- tapi harus rata Proses menyemprot, agar
pelan afdrukannya bisa lubang

Mengaduk bahan Mengaduk bahan


harus di tempat boleh di tempat
yang gelap redup asal cahaya d.Kesalahan Mengafdruk
tidak langsung.
Lancar dan tidaknya, baik dan
Memakan banyak Waktu lebih cepat tidaknya sebuah produk cetak-
waktu
an Sablon dapat juga dipe-
Harga bahan lebih Harga bahan cukup ngaruhi oleh hasil afdruk yang
murah mahal
dikerjakan. Dapat dikatakan
Bila untuk Bila untuk afdruk bahwa hasil afdruk adalah
mengafdruk lebih lebih cepat
tiang dari pada proses cetak

D esain Grafis K omunikasi


254

Di unduh dari : Bukupaket.com


Sablon. Dalam mengafdruk tertutupnya pada desain
tidak selalu membawa hasil yang diharapkan (Screen

x Gambar atau tulisan kurang


yang memuaskan dikarenakan tidak lubang atau tertutup).
kesalahan pemprosesan.
Kesalahan-kesalahan tersebut jelas (kabur) yang dikare-
antara lain: nakan kaca dan pemberat
kurang menekan antara klise
1) Kesalahan dengan Bahan dengan Screen.

x Kurang ratanya dalam me-


Afdruk Panas
2). Kesalahan dengan Bahan
Afdruk Dingin
x Kurang campuran SR (tube
ngaduk yang menimbulkan
bintik-bintik atau gelembung
udara kecil pada Screen kecil) pada bahan afdruk
yang mengakibatkan rusak yang diaduk, mengakibatkan
lubang-lubang kecil pada rontoknya bahan afdruk pa-

x Kurang panasnya air untuk x Terlalu banyaknya SR akan


Screen cetakan. da Screen waktu dicuci.

mencampur bahan afdruk menyulitkan lobang yang


yang mengakibatkan kurang dikehendaki (Screen sulit

x Terlalu lama bahan afdruk


lengketnya pada Screen ce- bisa tembus).

x Terlalu tipisnya bahan afdruk


takan.
yang dicampur, yang meng-
yang diratakan pada Screen akibatkan sulitnya bahan
yang mengakibatkan bahan afdruk menempel pada

x Kesalahan pemilihan bahan


afdruk rontok pada waktu Screen.

x Terlalu tebalnya bahan af-


pencetakan.
afdruk yang mengakibatkan
druk yang diratakan pada rontoknya bahan afdruk pa-

x Terlalu tipisnya bahan afdruk


Screen sehingga sulitnya da waktu pencetakan.
dalam pencucian atau mem-
bersihkan Screen bila akan yang diratakan pada Screen

x Bahan afdruk terlalu lama


dipakai lagi. yang mengakibatkan rontok-
an bahan afdruk pada waktu
tidak dipakai, sehingga bila pencetakan beberapa kali

x Terlalu tebalnya bahan af-


pengafdrukan selalu rontok saja.
atau tidak menempel pada

x Kurang dalam penyinaran


Screen cetak. druk yang diratakan dalam
Screen yang mengakibatkan
akan menimbulkan rontok- sulitnya dalam pencucian
nya bahan afdruk pada Screen bila akan dipakai

x Terlalu lama dalam penyi- x Kurang dalam penyinaran,


waktu pencucian afdrukan. lagi.

naran akan mengakibatkan akan menimbulkan rontok-

D esain Grafis K omunikasi


255

Di unduh dari : Bukupaket.com


nya pada waktu pencucian Selanjutnya dituangkan cat
proses afdruk (karena ku- Sablon dibagian pinggir

x Terlalu lama dalam penyi-


rang matang). Screen lalu digores, ditarik de-
ngan rakel dengan sudut 60
naran, akan mengakibatkan derajad hingga tembus Screen

x harapkan
tertupnya desain yang di- terjadilah hasil cetakan yang
(Screen tidak diharapkan. Bila hasilnya blo-
lubang). bor (tidak jelas) berarti cat
yang dituangkan terlalu cair
D. Proses Mencetak (kebanyakan pengencer), be-
gitu juga sebaliknya bila
Proses cetak Sablon antara
hasilnya tidak nampak berarti
kertas, kain dan plastik
cat yang dipergunakan terlalu
maupun kaca menggunakan
kental (kurang cair atau
tempat cetak yang berbeda.
encer). Untuk itulah perlu
Untuk kain, dicetak di atas
pemahaman khusus mengenai
meja spon yang dilapisi
hal tersebut, misalnya Screen
dengan karpet plastik, sedang
berpori-pori besar (bernomor
kertas dan plastik di meja kaca
kecil) menggunakan cat cetak
tembus pandang yang diba-
yang kental begitu juga se-
wahnya diberi lampu, begitu
baliknya.
juga kaca menggunakan tem-
pat yang lain pula. Perbedaan Penyablonan dikerjakan seca-
tempat untuk mencetak terse- ra terus-menerus hingga me-
but karena dipengaruhi bahan menuhi target cetakan yang
yang akan dicetak. dikehendaki. Apabila dalam
pencetakan terjadi kemacetan
Sebelum mencetak, meja atau
atau blobor pada hasil cetakan
tempat cetakan dibersihkan
yang diakibatkan penggoresan
terlebih dahulu supaya tidak
rakel, cepat-cepat dibersihkan
ada kotoran yang nantinya
dengan kain perca yang ber-
dapat mengganggu dalam per-
sih, setelah bersih bisa berja-
cetakan. Screen yang akan
lan lagi untuk melanjutkan
digunakan pada bagian ping-
cetakan seterusnya.
girnya sebaiknya disolasi pada
bagian muka atau belakang, 1. Mencetak Undangan
supaya nantinya dalam perce-
takan, cat tidak tembus atau Mencetak undangan selalu di-
bocor pada bagian pinggir kaitkan dengan sifat kebaha-
Screen yang dapat merusak giaan, formal namun santai
hasil cetakan. Setelah Screen yang ditujukan untuk kabar
tersolasi, benda yang akan sebuah resepsi atau acara
dicetak ditempatkan di bawah tertentu. Formal pada tulisan
Screen dengan posisi yang kata dan kalimat yang disu-
paling tepat. guhkan juga kesan santai

D esain Grafis K omunikasi


256

Di unduh dari : Bukupaket.com


pada desain yang ditampilkan. kan, karena tembus pandang,
Secara keseluruhan, desain mudah untuk ditata dan bila
yang ditampilkan merupakan ada kekeliruan dapat dibaca
penggabungan antara peme- atau dilihat. Dengan cara ini
san dengan pendesain untuk hasilnya lebih baik dan cepat
melahirkan sebuah desain ba- mengerjakannya dan resiko
ru, tapi ide pendesain tetap meleset atau rusak sangat
diharapkan. kecil sekali.
Dari desain undangan yang Dalam mencetak dapat ditum-
dipesan oleh konsumen dapat puk hanya jangan terlalu tebal
mengukur sampai dimana ke- yang mengakibatkan Screen
mampuan seseorang (yang tidak dapat rata dalam mence-
mengundang), atau jelasnya tak sehingga tinta cetakan
kemampuan pemesan dapat tidak rata. Mencetak dilakukan
dilihat lewat undangan yang secara terus-menerus dengan
dipesan. hasil cetakan yang masih
basah bisa diangin-anginkan
dalam rak khusus pengeringan
kertas atau sejenisnya yang
dibuat dari kawat casa sa-
ringan pasir.
Mencetak undangan lebih
cepat dari pada mencetak
produk cetak Sablon lainnya,
karena pengaruh pengencer
cat yang dicampur cat cetak
dan sifat kertas yang meresap
cat. Bila tidak cepat dalam
Gambar 9.7:
mencetak akan mengakibat-
Proses mencetak kertas/undangan kan Screen akan mampet ter-
tutup oleh cat cetak, maka dari
itu dalam praktek cetak Sablon
Mencetak undangan dikerja- perlu adanya pembantu untuk
kan pada meja kaca yang mengambil dan meletakkan
dibawahnya ada lampu yang juga mengemas produk yang
menyala, sedang Screen di baru dicetak. Pembantuan
catok di sisi depan meja tenaga ini sangat mengun-
supaya tidak geser dan mudah tungkan karena dapat mem-
untuk meluruskan dan menem- percepat jalannya cetak dan
patkan produk yang akan di- dapat mengontrol hasil yang
cetak. Pengerjaan di meja baru dicetak bila ada sesuatu
kaca ini sangat menguntung- yang tidak beres.

D esain Grafis K omunikasi


257

Di unduh dari : Bukupaket.com


2. Mencetak Kain (Kaos) hingga ke pinggang. Usaha-
kan desain tetap tampil,
Mencetakan Sablon pada kaos
walaupun kaos dimasukkan ke
berbeda dengan pencetakan
dalam celana. Untuk desain di
tekstil (kain lembaran). Penya-
bagian belakang bisa ditam-
blon kaos bisa dilakukan
pilkan 15 Cm kebawah dari
dengan dua cara, pertama
krah(leher).
penyablona sebelum kaos jadi
(masih dalam lembaran kain)
dan yang kedua penyablonan
setelah kaos sudah jadi. Untuk
penyablonan pertama sering
dilakukan di perusahaan kon-
veksi kaos, tetapi kalau yang
ke dua sering diterapkan pada
perusahaan kecil (rumah tang-
ga), maupun bagi yang baru
belajar cetak Sablon.
Pencetakan Sablon kaos sete-
lah jadi lebih sulit karena harus
mengiraira dimana letak de-
sain yang baik, tidak keting-
gian ataupun terlalu rendah.
Kurang pasnya letak desain
akan mengurangi keindahan
itu sendiri, bila ini terjadi tentu
pemesan tidak akan mene-
rima. Pencetakan desain kaos
bisa secara umum dilakukan di
bagian depan (dada) dan
bagian belakang(punggung).
Peletakan desain di depan
dada biasanya desain-desain Gambar 9.8 a,b:
eksklusif yang disuguhkan Proses mencetak kaos, perlu kesabaran
pada lawan bicara supaya
lebih dekat. Kalau desain di
E. Hal yang Perlu Diperha-
belakang hanya mengingatkan
tikan dalam Mencetak
pada seseorang apa yang
dilihat di depanya secara jarak Cetak Sablon merupakan pe-
jauh. kerjaan yang membutuhkan
kesabaran dan ketelitian juga
Peletakan desain di bagian
kerajinan dengan penuh per-
depan kurang lebih 5 Cm
hatian khusus. Perhatian khu-
kebawah dari krah (leher) kaos
sus disini dalam arti apa yang

D esain Grafis K omunikasi


258

Di unduh dari : Bukupaket.com


harus diperhatikan supaya pada alat dan bahan, atau
membawa hasil sesuai dengan buku mengenai cetak Sablon.
apa yang diharapkan. Semua Semua itu sangat perlu khu-
itu tidak akan lepas dari ba- susnya bagi pemula dalam
han, alat, proses maupun mempelajari cetak Sablon.
perawatannya, kalau tidak ada
Mengenai alat yang digunakan
perhatian khusus terhadap hal
dalam mencetak Sablon, jelas
tersebut tentu hasilnya tidak
mempunyai fungsi yang ber-
akan memuaskan yang meng-
beda diantara beberbagai pro-
akibatkan rugi waktu, tenaga
duk jenis alat. Misalnya Screen
dan biaya.
untuk mencetak kain berbeda
Seorang akan berhasil jikalau sekali dengan Screen untuk
ada perhatian khusus terha- mencetak kertas yang dipe-
dap apa yang dijalankan atau ngaruhi oleh jenis bahan cetak
dikerjakan. Seperti halnya yang berbeda. Screen untuk
Sablon, bagaimana supaya kain dengan pori-pori/ kasa
Sablon itu bisa berjalan lancar yang besar bila untuk men-
dengan menghasilkan produk cetak kertas tentu akan blobor
yang baik. Hal inilah yang (hasilnya kotor), sebaliknya
harus diperhatikan dalam pe- Screen kertas dengan pori-pori
nyablonan guna lancarnya kasa yang kecil tidak bisa
proses yang dikerjakan. untuk mencetak kain, karena
cat cetak tidak dapat masuk ke
1. Perhatian Terhadap Alat pori-pori Screen.
dan Bahan
Penggunaan Rakel juga harus
Cetak Sablon mempunyai pe- diperhatikan, karena alat
ralatan dan bahan sendiri- tersebut mempunyai fungsi
sendiri sesuai dengan fungsi sendiri-sendiri. Rakel untuk
dan sifat. Bahkan sekarang cetak kain tidak sesuai untuk
bayak merk-merk baru untuk mencetak kertas, disamping
mempercepat proses dan me- hasil cetakannya tidak bagus
ngejar kualitas maupun kuan- juga Rakel akan cepat rusak
titas. Untuk itulah sebelum (hancur) karena tidak tahan
membeli alat maupun bahan terhadap minyak pengencer.
harus bertanya dulu pada Kalau Rakel kertas untuk
yang berpengalaman atau mencetak kain akan meng-
toko dimana menjual alat dan hasilkan cetakan yang kurang
peralatan cetak Sablon. rata atau cat cetak tidak akan
Untuk memperkuat pendapat tampil secara menyeluruh
dari beberapa orang yang yang diakibatkan cat yang ma-
sudah tahu bisa membaca suk dalam pori-pori kasa
pada tulisan yang menempel Screen terambil lagi oleh
Rakel.

D esain Grafis K omunikasi


259

Di unduh dari : Bukupaket.com


Bahan afdruk juga berbeda ini sangat berlawanan atau
antara bahan yang dicampur bertentangan.
air panas dengan bahan yang
Bagaimana bahan cetak di-
dicampur air dingin. Bahan
gunakan?. Hal ini juga berbe-
Chromatine dan sejenisnya
da sesuai dengan fungsi
harus menggunakan air pa-
masing-masing. Untuk kertas
nas, sedang Ulano dan sejenis
menggunakan bahan cetak
hanya menggunakan air di-
dengan campuran minyak teta-
ngin. Bila bahan Chromatine
pi kalau untuk kain meng-
menggunakan air dingin tidak
gunakan bahan cetak yang
bercampur dan tidak menjadi
dicampur dengan air. Sean-
larutan afdruk. Bahan afdruk
dainya dalam penerapan juga
yang sama diproduksi prabrik
salah, akan menghasilkan
yang sama, belum tentu sama
produk cetakan yang kurang
penggunaannya sebagai con-
bagus, misalnya mencetak
toh Ulano 4, Ulano 5, Ulano
kain dengan bahan cetak
133, Ulano TZ dan sebagai-
kertas hasilnya akan kaku dan
nya. Jenis ini mempunyai
tidak enak dipakai. Dalam
fungsi yang berbeda, seperti
mencetak kertas mengguna-
Ulano 4 dan 5 berfungsi untuk
kan bahan cetak kain juga
menghapus tetapi Ulano 133
akan menghasilkan cetakan
dan TZ untuk mengafdruk.
yang kurang sempurna, kare-
Ulano 133 dengan Ulano TZ
na hasilnya tidah cemerlang
juga berbeda fungsinya, kalau
dan tidak rapi yang disebab-
Ulano 133 berfungsi untuk
kan resapan air pada kertas.
mengafdruk cetakan kertas,
plastik dan sejenisnya, tetapi 2. Perhatian Terhadap Pro-
Ulano TZ untuk mengafdruk ses Cetak
cetakan kain. Kalau fungsi ini
tidak diperhatikan akan meru- Perhatian terhadap proses
gikan dalam pencetakan, yang dimaksud adalah perha-
misalnya mencetak kain meng- tian khusus produk cetakan
gunakan bahan afdruk kertas yang dihasilkan dengan penuh
atau sebaliknya. Bahan afdruk ketelitian dan kesabaran. Ber-
kertas yang sudah jadi dalam hasilnya produk cetakan di-
Screen tidak akan kuat de- samping pada desain, layout
ngan air begitu juga bahan dan pendukungnya juga dalam
afdruk kain dalam Screen pencetakan. Faktor cetakan
tidak kuat terhadap minyak. harus benar-benar diperhati-
Padahal pengencer cat cetak kan supaya hasilnya jernih
kertas harus menggunakan tidak blobor (kotor) dan me-
dengan minyak begitu juga narik. Untuk menghasilkan
pengencer cat cetak kain cetakan yang benar dan baik
menggunakan kain, jelas hal perlu adanya pengalaman

D esain Grafis K omunikasi


260

Di unduh dari : Bukupaket.com


disamping ketelitian dan kesa- setelah selesai dalam penceta-
baran. Cara mencetak perlu kan Sablon.Bagaiman caranya
diulang-ulang supaya bisa supaya alat bisa digunakan
mapan, merasakan dan meng- kembali dengan lancar, apa-
ira-ira seberapa cair cat kah dengan desain yang sama
cetakan yang diperlukan untuk atau desain yang berbeda
dituangkan dan seberapa te- pada produk yang berbeda
kanan pada Rakel atau bebe- pula.
rapa kali dalam menggores
Setelah pencetakan selesai,
Screen dengan Rakel. Misal-
terlebih dahulu harus dilaku-
nya gambar blok berlainan
kan adalah membersihkan
dengan bertekstur, baik me-
Screen dan Rakel yang masih
nyangkut Screen, cat cetak
menempel pada alat tersebut.
maupun jumlah menggores
Kalau tidak cepat-cepat diber-
Rakel dan tekanan.
sihkan dan mengering nanti-
Perlu diperhatikan pula Screen nya akan menyulitkan dalam
sering tutup (mampet), se- pencucian sehingga meng-
hingga cat cetakan tidak bisa ganggu dalam pencetakan
masuk ke lubang Screen. Hal berikutnya.
ini dikarenakan:
x Terlalu panasnya sinar lam-
Pertama kali Screen harus
segera dibersihkan atau dicuci
pu (di bawah meja cetak) dahulu, dengan maksud supa-

x Lamanya menarik Screen ke


pada waktu mencetak. ya lubang-lubang Screen tidak
tersumbat oleh tinta cetak.
atas atau mendiamkan ter- Kalau terlalu lama cat cetak
menempel pada Screen akan
x Kurang sesuainya ukuran
lalu lama.
menyulitkan dalam pencucian
Screen dengan cat yang dan Screen akan cepat rusak
dituangkan,misalnya Screen karena reaksi oleh bahan
berlubang kecil memakai cat kimia tersebut. Selanjutnya
Rakel segera dibersihkan su-
x Kurang seringnya Screen
kental
paya cat cetak tidak lengket
dibersihkan bila ada sedikit terlalu kuat yang nantinya sulit
gangguan pada lubang atau dibersihkan, juga akan meng-
akibatkan cepat rusaknya
x Kecilnya desain atau gambar
pori-pori Screen
Rakel karena kena reaksi
seperti titik dan garis. bahan kimia tersebut.
Selanjutnya meja cetak yang
3. Perhatian Setelah Proses segera dibersihkan pula supa-
Cetak ya tidak ada gangguan dalam
Perhatian pada masalah ini pencetakan berikutnya. Kalau
khususnya mengenai alat tidak segera dibersihkan, cat

D esain Grafis K omunikasi


261

Di unduh dari : Bukupaket.com


cetak akan cepat kering yang Catatan:
mengakibatkan sulit untuk
Kalau pengencer bahan cetak-
dibersihkan. Kotornya meja
annya dicampur air harus
cetak akan mengganggu pan-
dibersihkan dengan air, tetapi
dangan mata yang mengaki-
kalau penegncernya dengan
batkan malasnya kerja cetak.
minyak harus dengan minyak.
F. Membersihkan Screen
Tahap II:
Membersihkan Screen yang
Setelah bersih, baru Screen
dimaksud adalah bukan mem-
cetak Sablon digosok dengan
bersihkan Screen pada waktu
air Coustic Soda atau Soda
percetakan berlangsung, tetapi
Ash untuk bahan afdruk yang
membersihkan pada waktu
campurannya dengan air pa-
Screen tidak dipakai lagi da-
nas, tetapi untuk bahan afdruk
lam cetakan yang sama.
yang memakai air dingin se-
Membersihkan Screen adalah
perti Ulano, Deima dan Auto-
berfungsi supaya Screen
sol harus pakai merk sejenis
bersih dari cat cetakan dan
tersebut seperti Ulano 4 atau
bahan afdruk (obat), sehingga
Ulano 5 atau sejenisnya.
bisa dipakai untuk mengafdruk
Sebelum Screen digosok terle-
dan mencetak lagi. Cara mem-
bih dahulu diulasi bahan
bersihkan Screen adalah se-
penghapus selama 5-10 menit
bagai berikut:
agar bereaksi untuk mudah
Tahap I: dihapus. Waktu jangan terlalu
lama tidak merusak Screen.
Sebelumnya Screen dibersih-
Atau Screen sulit dibersihkan
kan terdapat kotoran bekas cat
karena bahan pengafdruk
cetakan sablon yang menem-
yang melekat pada Screen
pel hingga bensih. Cara mem-
mengeras.
bersihkan adalah dengan
pengencer cat cetak sablon Hal tersebut di atas dilakukan
yang digosok dengan kain terus menerus sampai bahan
katun atau perca yang bersih. afdruk yang menempel pada
Screen digosok terus-menerus Screen lepas. Bagaimana se-
dengan kain perca (kain perca andainya bahan afdruk tidak
selalu diganti dengan yang lepas atau ada bayangan (flek)
bersih bila sudah kotor) sam- pada Screen? Coba ambil
pai bersih dari cat sablon. Vregant yang berbentuk pasta,
Kemudian ambil Tinner B atau lalu oleskan pada bagian yang
monyak tanah untuk member- diinginkan secara bolak balik
sihkan cat akhir. pada Screen dan diamkan
hingga seperempat jam, baru
kemudian dibersihkan lagi de-

D esain Grafis K omunikasi


262

Di unduh dari : Bukupaket.com


ngan air (disemprot). Bila binatang kecil yang dapat
masih ada berkas-berkas ce- merusakkan Screen.
takan atau bahan afdruk yang
masih menempel pada G. Pendalaman
Screen coba lakukan sekali
1. Buatlah desain undangan
lagi. Perlu diingat pula bahwa
ualngtahun yang akan di-
jenis bahan ini kalau kena
cetak melalui cetak sablon.
kulit terasa perih, maka hindari
2. Cetaklah desain yang sau-
dengan cara pakai sarung
ara buat ke dalam bentuk
plastik.
visual (produk jadi).
Untuk mempercepat lubang 3. Bagaiman seandainya ada
pada Screen bisa menggu- sedikit masalah mengenai
nakan semprotan air yang cat cetak yang tidak dapat
biasa untuk nyemprot hama keluar pada celah-celah
tanaman hias. Semprot sam- Screen, permasalahan hal
pai sekeras-kerasnya hingga tersebut bisa terjadi.
lubang, tembus dan bersih
betul. Setelah itu Screen disi-
ram dengan air dingin yang
sedikit dicampur cuka dapur
sampai tiga kali supaya mere-
sap pada pori-pori serat
Screen. Penyiraman air yang
dicampur cuka tersebut supa-
ya Screen licin tapi tidak
menolak bahan afdruk yang
dioleskannya.

Tahap III:
Setelah dicuci bersih, langkah
berikutnya adalah menjemur.
Dalam menjemur diusahakan
di tempat yang aman dari
jangkauan anak-anak. Cara
menjemur dalam posisi miring
60 derajad (tengkurap) supaya
air cepat mengalir ke bawah
dan cepat kering. Setelah ke-
ring betul Screen disimpan di
tempat yang aman. Sebaiknya
disimpan di atas atau digan-
tung dengan maksud aman
dari benda-benda runcing atau

D esain Grafis K omunikasi


263

Di unduh dari : Bukupaket.com


DAFTAR PUSTAKA

Agustrijanto. 2001. Carter, David E. 2001. The big


Copywriting: seni mengasah book of 5,000 fonts (and
kreativitas dan memahami where to get them). New York:
bahasa iklan. Bandung: Harper Collins.
Remaja Rosdakarya. Danger, E.P. 1992. Memilih
Alwi, Audy Mirza. 2004. Foto warna kemasan: pedoman
jurnalistik: Metode memotret aplikasi. Jakarta: Pustaka
dan mengirim foto ke media Binaman Pressindo.
massa. Jakarta: Bumi Aksara. Darmaprawira, Sulasmi. 2002.
Batey, Ian. 2003. Asian Warna: teori dan kreativitas
branding: a great way to fly. penggunaannya. Bandung:
Jakarta: Buana Ilmu Populer Penerbit ITB.
Berryman, Gregg. 1980. Notes Djelantik, A.A.M. 1999.
on graphic design and visual Estetika: sebuah pengantar.
communication. California: Bandung: Masyarakat Seni
William Kaufmann. Pertunjukan Indonesia.
Bonneff, Marcel. 1998. Komik Durianto, Darmadi (dkk). 2003.
Indonesia. Jakarta: Invasi pasar dengan iklan
Kepustakaan Populer yang efektif: Strategi, program
gramedia. dan teknik pengukuran.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Budiman, Kris. 1999. Kosa Utama
semiotika. Yogyakarta: LkiS.
Effendi. Dadan. 1989. Buku
Budiman, Kris. 2005.
pegangan praktis fotografi.
Ikonisitas: semiotika sastra Surabaya: Usaha Nasional
dan seni visual. Yogyakarta:
BukuBaik. Eisner, Will. 1985. Comics &
sequential art. Florida:
Bungin, Burhan. 2001. Imaji Poorhouse Press.
media massa: konstruksi dan
makna realitas social iklan Fishel, Catharine. 2003.
televisi dalam masyarakat Logolounge: 2,000
kapitalistik. Yogyakarta: international identities by
Jendela. leading designers.
Massachusetts:
Cangara, Hafied. 1998. RockportPublishers.
Lintasan sejarah ilmu
komunikasi. Surabaya: Usaha Freeman, Michael. 1991. The
Nasional. photographer’s studio manual.
New York: Harper Collins.

D esain Grafis K omunikasi


lvii

Di unduh dari : Bukupaket.com


Giwanda, Griand. 2002. Yakarta: Gramedia Pustaka
Panduan praktis teknik studio Utama.
foto. Jakarta: Puspa Swara.
Kartika, Dharsono Sony. 2004.
Gollwitzer, Gerhard. 1986. Pengantar estetika. Bandung:
Menggambar: bagi Rekayasa Sains.
pengembangan bakat.
Kusmiati, Artini R. 1999. Teori
Bandung: Penerbit ITB.
dasar desain komunikasi
Gray, Bill. 1976. Petunjuk visual. Jakarta: Djambatan
praktis studio gambar: untuk
Kuwayama, Yasaburo. 1992.
seniman dan desainer grafik.
Trademarks & symbols of the
Bandung: angkasa.
world, vol.4. Tokyo:
Gray, Nicolete. 1986. A history Kashiwasobo publishing.
of lettering. Oxford: Phaidon
Kuwayama, Yasaburo. Trade
Press.
mark and symbols, vol.2. Van
Gunadi, YS. Himpunan istilah Nostrand Reinhold.
komunikasi. Jakarta: Graznido
Lee, Monle and Carla
Hahn, Fred E. And Kenneth G. Johnson. 2004. Prinsip-prinsip
Mangun. 1999. Do it your self pokok periklanan dalam
advertising & promotion = perspektif global. Jakarta:
beriklan dan berpromosi Prenada.
sendiri. Jakarta: Grasindo.
Lee, Monle and Carla
Hakim, Budiman. 2005. Johnson. 2007. Prinsip-prinsip
Lanturan tapi relevan. pokok periklanan dalam
Yogyakarta: Galangpress. perspektif global. Jakarta:
Kencana
Hamm, Jack. Drawing: the
head and figure. New York: Lewis, Richard W. 1996.
Grosset & Dunlap. Absolut book: the absolute
vodka advertising story.
Hardiman, Ima. 2006. 400
Boston: Journey Editions.
istilah Public relations: media
dan periklanan. Jakarta: Lubis, Hary. Gambar teknik.
Gagas Ulung. Diktat untuk mata kuliah DS.
215 gambar teknik di jurusan
Henn, John. 1996. Introduction
Desain pada fakultas Seni
to painting and drawing.
Rupa dan Desain ITB 1995.
London: Grange Books.
Bandung: FSRD-ITB.
Heskett, John. 1980. desain
Madjadikara, Agus S. 2004.
industri. Jakarta: Rajawali.
Bagaimana biro iklan
Junaedhie, Kurniawan. 1991. memproduksi iklan: bimbingan
Ensiklopedi pers Indonesia. praktis penulisan naskah iklan

D esain Grafis K omunikasi


lviii

Di unduh dari : Bukupaket.com


(copywriting). Jakarta: hitam putih. Jakarta: Puspa
Gramedia Pustaka Utama. Swara.
Mauro PR. 1979. Teknik Noviani, Ratna. 2002. Jalan
menggambar arsitektur. tengah memahami iklan:
Bandung antara realitas, representasi
dan simulasi. Yogyakarta:
McCloud, Scott. 2001.
pustaka relajar.
Understanding comics.
Jakarta: Kepustakaan Populer Nugroho, R.Amin. 2006.
Gramedia. Kamus fotografi. Yogyakarta:
Andi.
Miller, Anistatia. 2000. Global
graphics: symbols. Designing Nuradi (dkk). 1996. Kamus
with symbols for an istilah periklanan Indonesia.
international market. Jakarta: Gramedia Pustaka
Massacchusetts: Rockport Utama.
Publishers.
Panuju, Redi. 1995.
Mofit. 2004. Cara mudah Komunikasi bisnis: bisnis
menggambar. Jakarta: sebagai proses komunikasi,
Gramedia Pustaka Utama. Komunikasi sebagai kegiatan
bisnis. Jakarta: Gramedia
Montague, John. 2001. Dasar-
Pustaka Utama
dasar gambar perspektif:
sebuah pendekatan visual. Persatuan Perusahaan
Jakarta: Erlangga. Periklanan Indonesia. 2005.
Reka reklame: sejarah
Morissan. 2007. Periklanan
periklanan Indonesia 1744-
dan komunikasi pemasaran
1984. Yogyakarta: Galang
terpadu. Jakarta: Ramdina
press.
Prakarsa.
Pujiyanto (dkk). 2000.
Mulherin, Jenny. 1987.
Perkembangan studi
Presentation techniques: how
menggambar ilustrasi ditinjau
to sell your ideas effectively.
dari ukuran proporsi tubuh
London: Quarto Publishing.
manusia bagi mahasiswa
Mulyanta, Edi S. 2007. Teknik program Deskomvis angkatan
modern fotografi digital. 1999.
Yogyakarta: Andi
Pujiyanto. 1997. Etika
Murphy, John and Michael rancangan periklanan dalam
Rowe. 1988. How to design pangsa pasar. Malang: Proyek
trademarks and logos. Ohio: IKIP Malang.
North Ligth book.
Pujiyanto. 1999. Teori
Nababan, Wilson. 1999. Periklanan. Malang: Proyek
Wiraswasta cuci cetak foto IKIP Malang.

D esain Grafis K omunikasi


lix

Di unduh dari : Bukupaket.com


Putra R. Masri Sareb. 2007. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2006.
Media cetak: bagaimana Metode perancangan
merancang dan memroduksi. komunikasi visual periklanan:
Yogyakarta: Graha ilmu. metode perancangan dengan
sistem modul praktis, belajar
Quon, Mike. 1995. Corporate
sendiri tanpa pembimbing.
graphics. New York: PBC
Yogyakarta: Dimensi Press.
International
Scheder, Georg. 1977. Perihal
Riyanto, Bedjo. Iklan surat
cetak mencetak. Yogyakarta:
kabar: dan perubahan
Kanisius
masyarakat di Jawa masa
Colonial (1870-1915). Setiawan, M. Nashir. 2002.
Yogyakarta: Tarawang. Menakar Panji koming: tafsiran
komik karya Dwi Koendoro
Roberts, Lucienne. 2006.
pada masa reformasi tahun
Good: an introduction to ethics
1998. Jakarta: Penerbit buku
in graphic design. Switzerland:
Kompas.
AVA Publishing.
Setiyono, Budi. 2004. Cakap
Rohani, Ahmad. 1997. Media:
kecap (1972-2003). Jakarta:
instruksional edukatif. Jakarta:
Persatuan Perusahaan
Rineka Cipta.
Periklanan Indonesia.
Sachari, Agus (editor).1987.
Shimp, Terence A. 2000.
Antara seni, desain, teknologi:
Periklanan promosi: aspek
konflik dan harmoni. Bandung:
tambahan komunikasi
Nova
pemasaran terpadu. Jakarta:
Sachari. 1989. Estetika Erlangga.
terapan: spirit-spirit yang
Sihombing, Danton. 2001.
menikam desain. Bandung:
Tipografi: dalam desain grafis.
Nova
Jakarta: Gramedia Pustaka
Sachari, Agus. 2002. Estetika. Utama
Bandung: Penerbit ITB
Simon, Howard. 1996. Teknik
Santosa, Sigit. 2002. menggambar. Semarang:
Advertising guide book. Effhar
Jakarta: Gramedia Pustaka
Soekojo, Makarios. 2007.
Utama.
Dasar fotografi digital. Jakarta:
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Prima Infosarana Media.
Dasar-dasar tatarupa & desain
Sonneman, Milly R. 2002.
(nirmana). Yogyakarta: Arti
Mahir berbahasa visual:
Bumi Intaran
mengungkapkan gagasan

D esain Grafis K omunikasi


lx

Di unduh dari : Bukupaket.com


lebih cepat daripada kata. Tjiptono, Fandy. 2005. Brand
Bandung: Kaifa management & strategy.
Yogyakarta: Andi.
Sudiana, Dendi.1989.
Komunikasi periklanan cetak. Trisnanto, Adhy. 2007. Cerdas
Bandung: Remadja Karya beriklan. Ide hangat, biaya
hemat, iklan tepat, bisnis
Suhandang, Kustadi. 2005.
dasyat. Yogyakarta:
Periklanan: manajemen, kiat
Galangpress
dan strategi. Bandung:
Nuansa. Wheeler, Alina. 2003.
Designing brand identity: a
Sulistyo, Edy Tri. 2005. Kaji
complete guide to creating,
dini pendidikan seni.
building, and maintaining
Surakarta: LPP UNS.
strong brands. New Jersey:
Surayin. 1975. Photografi. John Willey & Sons.
Surabaya: Karya Anda
Widowati, Heningtyas (editor).
Sutherland, Max and Alice K. 2007. Irama visual: dari
Sylvester. 2005. Advertising toekang reklame sampai
and the mind of the consumer: komunikator visual.
bagaimana mendapatkan Yogyakarta: Jalasutra.
untung berlipat lewat iklanyang
Widyatama, Rendra. 2007.
tepat. Jakarta: Gramedia
Pengantar periklanan.
Pustaka Utama.
Yogyakarta: Pustaka Book
Sutrisno, Mudji. 1999. Kisi-kisi Publisher.
estetika. Yogyakarta: Kanisius.
--1996. Tata Krama dan Tata
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Cara Periklanan Indonesia
desain grafis untuk periklanan: yang Disempurnakan. Jakarta:
dilengkapi sample iklan terbaik Komisi Periklanan Indonesia
kelas dunia. Yogyakarta: Andi
-- 2006. Petasan Grafis
Suyanto, M. 2006. Strategi (Katalog). Jakarta: ADGI
perancangan iklan outdoor
kelas dunia: dilengkapi lebih
dari 200 sampel iklan outdoor
kelas dunia. Yogyakarta: Andi.
Swann, Alan. 1987. Basic
design and layout. Oxford:
Phaidon.

D esain Grafis K omunikasi


lxi

Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com

Anda mungkin juga menyukai