DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
ANDHARA DILA MANGGALA PUTRI
NADIA AHLA NAFISAH
FLORA APRICIA MILANI
Poster adalah media gambar yang mengombinasikan unsur-unsur visual seperti garis,
gambar, dan kata-kata untuk dapat menarik perhatian dan mengomunikasikan pesan secara
singkat. Senada dengan itu, Sudjana dan Rivai (2010) juga mengatakan bahwa poster merupakan
kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk
menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti
dalam ingatannya. Kedua pendapat ini diperkuat oleh pendapat Kustandi dan Sutjipto (2011)
yang menyatakan bahwa poster adalah media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan
pesan singkat, padat, dan impresif, karena ukurannya yang relatif besar.
Bahasa yang digunakan di poster memiliki perbedaan dari bahasa pada media tulis
lainnya, seperti bahasa karangan atau bahasa surat. Dalam pembuatan poster, pemilihan kata-
harus sangat dicermati, karena ukurannya yang terbatas digunakan untuk menyampaikan pesan
atau informasi yang sarat. Sebuah poster yang baik harus memperhatikan pemilihan kata yang
tepat, yaitu kata-kata yang bersifat persuasif, sugestif, dan mudah diingat
Promosi merupakan bagian dari sebuah pemasaran yang sering digunakan oleh
perusahaan untuk menarik minat konsumennya. Tujuan dari promosi adalah meningkatkan daya
jual produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, ada dua hal yang perlu diperhatikan
saat melakukan promosi, yaitu target pasar yang maksud dan media yang dapat menghubungkan
antara perusahaan dan pasar agar pesan dari perusahaan dapat tersampaikan,
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………………………………1
Abstrak…………………………………………………………………………………………….2
Daftar Isi……………………………………………………………………………...…...……....3
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………….………………………………………………………………......4
B. Rumusan Masalah…………………………..………………………………………...…….5
C. Tujuan……….……………………………………………………………….…………..…5
D. Manfaat……………...…………………………..……………………………………...…..6
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA / LANDASAN TEORI
A. Peluang Usaha Poster PPDB………………………………………………………………7
B. Pengertian Poster……………………………………..……………………………...……11
C. Pengertian Desain………………………………………………………………..………12
BAB III – METODE
A. Rancangan Usaha………………………………………………………………………....13
B. Anggaran Usaha………………………………………………………………………..…16
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu metode yang digunakan sebagai media desain grafis adalah poster dengan
tugas desain grafis percetakan. Desain grafis berasal dari dua kata yaitu desain dan grafis, kata
desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau
merancang sebuah desain grafis. Jadi desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata,
gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus sehingga dapat
menghasilkan sesuatu yang amat sangat berguna dalam bidang gambar sehingga dapat
menciptakan sebuah karya yang bagus.
Selain unsur lingustik berupa Bahasa yang sugestif, pada sebuah poster juga dilengkapi
unsur nonlingustik, yaitu berupa ilustrasi, tipografi, symbol, warna, dan sebagainya. Unsur unsur
non lingustik tersebut juga berperan besar dalam membantu produsen poster tersebut tidak saja
berperan untuk memperindah tampilan poster, namun juga berfungsi untuk mempengaruhi
pembaca poster dari sisi psikologisnya.
Sebagai contoh, banyak rumah makan atau yang berhubungan dengan makanan dan
minuman menggunakan nuansa warna merah diharapkan dapat memengaruhi komsumennya
untuk ingin makan dan minum ditempat tersebut. Demikan juga dengan penggunaan unsur unsur
nonlingustik lainnya. Setiap unsur yang digunakan pada sebuah poster merupakan strategi
penunjangan yang digunakan oleh produsen poster untuk menyampaikan pesannya.
Efek yang diharapkan dari unsur unsur tersebut tercapai dengan baik.penggunaan poster
untuk menyampaikan pesan atau informasi.selain menggunakan Bahasa yang luwes atau tidak
kaku,teks yang terdapat pada poster-poster tersebut juga menggunakan pola-pola Bahasa
hipnosis dilengkapi dengan unsusr-unsur nonlogistik lainnya.
Saya memilih untuk membuat desain grafis percetakan karena dengan adanya pengungkapan
dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses
percetakan guna disampaikan kepada khalayak atau masyarakat Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Pergantian tahun ajaran baru setiap tahun selalu diselenggarakan oleh semua sekolah dengan
adanya kegiatan tersebut pastinya beberapa guru dari sekolah selalu di tugaskan untuk
merancang Poster PPDB agar menarik para adik adik yang hendak lulus dari Sekolah Menengah
pertama/SMP untuk melanjutkan Pendidikan disekolah yang ia kehendaki.
Berdasarkan paparan diatas, maka masalah yang mendasari penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
4. Apakah siswa dapat membuat poster dengan menyertakan nilai estetika yang baik?
C. Tujuan
Tujuan/Fungsi dari poster ini sendiri adalah sebagai media untuk menyampaikan informasi,
maka tujuan poster yaitu untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dipahami
dengan baik oleh pembacanya. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari poster :
1. Mengetahui respon siswa pada pengaruh nilai yang dapat dilihat dari kreatifitas siswa/I dalam
pembuatan poster PPDB.
6. Poster PPDB tersebut dibuat untuk mengajak, memotivasi, membujuk atau menghimbau kita
semua yang melihatnya.
D. Manfaat
3. Memberi suatu motivasi ataupun sebuah inspirasi pada setiap khalayak yang membacanya.
4. Poster PPDB tersebut dapat dijadikan suatu sumber penghasilan, bagi yang mempunyai
kemampuan mendesain.
5. Alat untuk memberi kritik, saran, motivasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum.
6. Poster PPDB dapat dijadikan sebagai sarana iklan, Pendidikan maupun sosialisasi.
7. Menarik perhatian masyarakat, karena menggunakan unsur warna yang mencolok dan sesuai.
10. Adanya poster PPDB memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menggambarkan
tentang apa yang dipelajar
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peluang Usaha Poster PPDB
Promosi sekolah yang efektik khususnya pada saat pandemic ini sangat dibutuhkan oleh
semua sekolah,khususnya SMK Telkom Banjarbaru.Tidak jarang pihak pengelola sekolah yang
dilakukan perubahan cara mempromosikan sekolah mereka.hal ini sangat penting,mengingat
promosi sekolah (PPDB) merupakan cara mendapatkan siswa baru bagi suatu sekolah.dengan
promosi yang tepat dan efektif,sebuah sekolah bisa memdapatkan siswa yang sesuai dengan
harapan dan daya tamping sekolah.
Untuk mendapatkan hasil promosi yang baik sebaiknya menggunakan strategi PKP;
Pada bagian ini akan kita bahas tentang teknik-teknik yang bisa digunakan untuk
mengoptimalkan promosi sekolah, supaya jangkauannya lebih luas dan mengarah pada target
yang sesuai dengan harapan sekolah. Jika dahulu sekolah masih menggunakan cara
konvensional, maka di era kemajuan teknologi ini sudah mulai banyak sekolah yang
menggunakan cara online dalam melakukan teknik promosi.
Khusus pada masa pandemi ini, cara promosi online merupakan pilihan yang tepat yang wajib
diambil oleh pihak sekolah. Karena pada saat ruang gerak orang dibatasi di dunia nyata, maka
ruang gerak di dunia maya justru semakin ramai. Oleh karena itu, sayang sekali jika suatu
sekolah melewatkan kesempatan berharga ini untuk memanfaatkan media online sebagai ajang
promosi kepada target yang tepat. Boleh jadi juga tren PPDB di masa mendatang (setelah
pandemi) justru akan beralih ke tren online. Maka pada saat itu, sekolah yang sudah sejak awal
menerapkan sistem promosi dan PPDB onlinelah yang akan mendapatkan keuntungan lebih
banyak.
Teknik ini adalah teknik promosi yang dipakai oleh kebanyakan sekolah terutama sebelum
masa pandemi. Seperti kebanyakan sekolah, teknik ini menggunakan media fisik maupun tatap
muka. Di antaranya: Membuat brosur, baliho, poster dan sejenisnya
Promosi dengan cara ini adalah teknik promosi yang paling lazim digunakan. Biasanya media
fisik seperti brosur dibagikan kepada calon siswa dan orang tua calon siswa. Sedangkan baliho
dan poster ditempatkan atau ditempelkan di tempat-tempat strategis semisal pinggir jalan raya,
kaca belakang angkutan umum, atau papan pengumuman di sekolah lain yang jenjang
pendidikannya lebih rendah.
Cara ini masih tergolong efektif dengan catatan bahwa penerima media promosi fisik adalah
orang yang tepat sesuai dengan target yang dikehendaki oleh pihak sekolah. Permasalahannya
sekarang adalah bagaimana media promosi itu bisa sampai ke tangan orang yang sesuai target?
maka itu adalah hal lain lagi.
Misal sebuah sekolah islam terpadu akan melakukan promosi sekolahnya, maka pihak
sekolah bisa membuat even pasar sembako murah sekaligus even pentas seni keislaman yang
diperankan oleh siswa-siswi sekolah tersebut untuk mengenalkan sekolah kepada para
pengunjung. Atau jika sekolah mempunyai anggaran yang memadahi, bisa juga dengan
mengundang penceramah yang biasanya akan banyak dihadiri jamaah. Dari even itulah media
promosi fisik bisa tersampaikan kepada target yang sesuai.
Cara efektif lainnya adalah dengan membuat even promosi di sekolah lain yang jenjangnya
lebih rendah. Cara ini bisa dilakukan jika pihak sekolah yang akan melakukan promosi
memberikan tawaran kerja sama kepada pihak sekolah yang jenjangnya lebih rendah. Tawarkan
sebuah kesepakatan yang win-win solution bagi kedua belah pihak sekolah, maka besar
kemungkinan cara ini akan dapat terealisir.
Misalkan anda mengelola sebuah SMA favorit propinsi akan mengadakan even di SMP-SMP
di berbagai kota di propinsi itu. Tawarkan kerja sama kepada pihak SMP bahwa sekolah yang
bersedia kerja sama akan mendapatkan quota dengan jumlah tertentu untuk menjadi siswa di
SMA anda tanpa tes atau yang lainnya. Sehingga sekolah anda mendapat kesempatan untuk
promosi yang bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan keunggulan sekolah dan hal-hal menarik
lainnya. Pihak SMP juga akan mendapatkan keuntungan bahwa salah satu atau beberapa
siswanya diterima di sekolah unggulan.
Sampai saat ini, promosi jenis ini masih banyak dipakai. Pemberian diskon bagi calon siswa
yang mendaftar pada awal periode PPDB merupakan langkah jitu. Selain menguntungkan bagi
pihak sekolah yaitu memastikan quota siswa terpenuhi, pihak calon siswa atau orang tua siswa
juga mendapatkan keuntungan berupa biaya yang terjangkau. Cara ini sangat efektif dilakukan
jika calon siswa atau orang tua calon siswa sudah mengenal dekat dengan sekolah terlebih jika
sudah ada kecenderungan memiliki rencana akan melanjutkan di sekolah tersebut.
Pemberian beasiswa bagi siswa baru berprestasi juga akan menguntungkan pihak sekolah,
misalkan dengan membebaskan dari biaya sumbangan uang gedung. Hal ini bisa menaikkan
prestasi sekolah baik akademik maupun non-akademik sesuai dengan kemampuan siswa.
Teknik promosi konvensional yang paling ampuh adalah teknik promosi dari mulut ke mulut.
Teknik tidak bisa dibangun dengan instan. Pihak sekolah harus mampu memberikan layanan
pendidikan terbaik bagi para siswa-siswinya terlebih dahulu. Sehingg mereka merasakan
manfaatnya.
Jika para alumni mendapatkan manfaat yang signifikan, maka tanpa dimintapun mereka akan
dengan senang hati merekomendasikan sekolah anda. Bahkan tidak perlu menunggu para siswa
itu lulus dulu, jika pelayanan pendidikan sekolah benar-benar berkualitas, mereka pun akan suka
rela memberikan rekomnedasi bagi kenalannya atau kerabatnya. Jika suatu sekolah telah
mencapai titik ini, promosi sekolah menjadi hal yang mudah. Tugas sekolah hanya terus
meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa-siswinya.
B. Pengertian Poster
Pengertian poster adalah suatu pengumuman ataupun iklan dalam bentuk gambar ataupun
tulisan yang berisi mengenai himbauan atau ajakan untuk melakukan sesuatu dan umumnya
poster tersebut akan ditempelkan di dinding atau di tempat-tempat strategis yang kerap dilalui
banyak orang dan juga mudah untuk dibaca.
Adapun pengertian lain dari poster yaitu media pemberitahuan suatu gagasan, ide, ataupun hal
penting kepada khalayak umum. Poster adalah karya seni hasil desain grafis yang mengandung
teks, gambar, atau keduanya yang bertujuan untuk memberikan pesan atau informasi pada
masyarakat.
Umumnya, poster ditempel pada media datar seperti dinding ataupun permukaan yang datar.
Poster tersebut berisi warna-warna dan juga gambar yang mencolok dan kalimat dalam bentuk
slogan. Akan tetapi, tidak hanya berbentuk cetak, di zaman sekarang poster banyak yang dipakai
dalam bentuk digital.
Sri Anitah
Poster merupakan gambar yang menggabungkan unsur-unsur visual, seperti garis, kata-kata,
dan gambar yang memiliki tujuan untuk dapat menarik perhatian serta menyampaikan pesan
secara singkat.
Poster merupakan kombinasi visual dari desain yang kuat dilengkapi dengan warna-warna
dan pesan, bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat yang melihatnya serta
menanamkan ide yang berarti dalam ingatannya.
C. Pengertian Desain
Desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya
fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar
memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick (dalam Pilliang, 2008,
hlm. 384) yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan
sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya.
Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena desain terbentuk dari berbagai
konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus, tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain
seperti penerimaannya secara sosial.
Kata “desain” adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris: design. Sebetulnya
kata “rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam
perkembangannya kata “desain” menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak
dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer
( Sachari, 2000).
Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa latin yaitu: designare
yang berarti: membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri dalam
Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan
fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. Selain itu, oxford
juga mencantumkan opsi definisi lain untuk desain, yaitu: “corak dekoratif”.
Membuat poster berarti menciptakan karya seni yang memuat komposisi huruf dan gambar.
Maka dari itu salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah keselarasan dan kesatuan
antara huruf dan gambar yang kita susun. Dibutuhkan perhatian khusus pula
terhadap tipografi atau penyusunan format teks dalam membuat poster agar teks tampak lebih
menarik namun tetap dapat dibaca dengan mudah oleh masyarakat.
D.Alat dan Bahan
Secara manual:
Bahan Membuat Poster Manual Berikut ini bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat
poster: 1. Pensil Gambar Pensil yang biasa digunakan menggambar adalah 2B-6B. Pensil jenis
ini lazimnya berfungsi untuk membuat sketsa poster sebagai gambar acuan. 2. Pulpen Pulpen
digunakan untuk membuat karakter tegas pada garis-garis gambar. 3. Kuas Lukis Kuas biasanya
digunakan pada media kanvas, kemudian diikuti dengan cat lukis sebagai pewarnaannya. 4.
Kertas Kertas mempunyai ragam bahan dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan jenis poster
yang akan dibuat. 5. Krayon Jenis krayon yang baik untuk pembuatan poster adalah yang mudah
menempel di media dan tidak berlilin. 6. Cat Lukis Cat lukis terdiri dari cat berbahan dasar air
dan minyak. Dalam penggunaannya, cat air membutuhkan air untuk melarutkannya. Cat air
cocok digunakan di media kertas, sedangkan cat minyak cocok digunakan di media kanvas. Jika
ingin membuat poster lebih simpel lagi, gunakan komputer alih-alih dengan cara manual.
Membuat poster dengan komputer mempunyai efektifitas dan efisiensi tersendiri, di antaranya
tidak khawatir akan terjadinya kesalahan tema, warna, dan alat menggambar, karena bisa
direvisi. Selain itu, Anda juga tidak repot mempersiapkan alat dan bahan layaknya membuat
poster manual seperti media gambar, pensil, pewarna, dan lain-lain.
Secara Digital:
Alat dan bahan untuk membuat poster digital: Adobe Photoshop → perangkat lunak
(software) yang dibutuhkan untuk membuat poster. Microsoft Power Point → perangkat
lunah sebagai alternatif, yang lebih mudah digunakan oleh pemula untuk mendesain poster.
METODE
A. Rancangan usaha
Sebagai pebisnis, bukan cuma peran penting perencanaan usaha yang perlu kamu ketahui,
melainkan perlu juga untuk mengetahui komponen perencanaan usaha yang satu dan lainnya
berkaitan dalam upaya memperlancar sebuah bisnis.
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah menentukan target pasar yang ingin dituju.
Hingga saat ini, ada beberapa opsi yang bisa kita pilih yaitu corporate, retail atau pemesanan
secara custom untuk personal.
Jika memilih untuk menargetkan coroporate, untung yang didapatkan bisa saja besar karena
biasanya mereka akan memesan dalam jumlah banyak.
Tapi, kebanyakan proses pembayaran akan lebih lama karena mereka tentu memiliki
birokrasinya sendiri.
Tapi kalau kamu ingin menuju pasar ritel, mereka biasanya memang lebih kecil dalam
melakukan pesanan, permintaannya juga variatif tidak hanya satu jenis saja.
Tapi, pesanan akan jauh lebih sedikit karena kemungkinan mereka hanya memesan satuan.
Memulai usaha digital printing terbilang memerlukan modal yang tidak sedikit, karena
sistem yang kamu miliki harus mumpuni.
Paling tidak, kamu memerlukan perangkat elektronik berupa komputer yang dilengkapi sistem
grafis dan digital printer berkualitas.
Harga komputer sebenarnya bervariasi mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 jutaan juga ada.
Tapi, mesin digital printing biasanya lebih mahal, dibendrol antara harga belasan, puluhan
hingga bahkan ratusan juta.
Kamu tidak perlu memulai dengan memiliki alat yang canggih, pilihlah alat yang sesuai dana
kamu.
Tidak hanya modal lho, dana operasional juga harus kamu siapkan.
Dana ini nantinya digunakan untuk melakukan usaha, seperti membeli bahan baku mulai dari
tinda, media yang digunakan hingga aksesoris lain.Dana operasional penting adanya, karena bisa
mendukung bagaimana usaha kamu beroperasi.
Mesin cetak digital terbilang cukup lebar, maka dari itu kamu harus menyiapkan lokasi
yang cukup luas.
Tidak hanya untuk mesin cetak, kamu juga harus memiliki ruangan untuk melakukan finishing.
Paling tidak ada dua ruangan ini saja, kamu sudah dapat memulai usaha digital printing.
Selain itu, pastikan ruangan kamu memiliki AC, karena mesin cetak digital biasanya harus
digunakan dalam ruangan bersuhu 20-25 derajat Celcius.
Lokasi strategis juga patut dipertimbangkan agar akses mobilitas kamu ke klien atau vendor dan
sebaliknya bisa lebih mudah.
B. Anggaran Usaha
Rincian modal usaha yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis usaha digital printing,
Biaya Bahan Print Spanduk Vinyl Frontlite Rp. 6.000/m2 x 4000m2 = Rp24.000.000
China 280 gr
Dari table diatas total modal yang dikeluarkan adalah Rp236.100.000 x 10% = Rp23.610.00
Dari rumusan BEP diatas, dapat disimpulkan bahwa keuntungan yang didapatkan adalah
Penting adanya untuk konsisten menjalankan setiap komponen perencanaan usaha karena
memulai sebuah bisnis memang tidaklah mudah. Banyak risiko yang mungkin hadir, mulai dari
faktor internal sampai dengan eksternal seperti bencana alam.Memahami berbagai komponen
perencanaan usaha adalah hal penting yang sebaiknya kamu lakukan bila ingin bisnismu
mengalami keuntungan dan terus berkembang.
Jangan lupa untuk melakukan proses pembukuan dengan rinci dan teratur. Hal ini akan
memudahkanmu dalam memantau dan mengevaluasi kondisi finansial bisnis yang kamu jalani
secara menyeluruh. Ukuran :
https://www.scribd.com/document/456695297/PROPOSAL-BISNIS-DESAIN-GRAFIS
https://www.academia.edu/7760441/
Rencana_Bisnis_Kewirausahaan_Print_Station_Percetakan_Digital_Jurusan_Informatika_Kewir
ausahaan_Print_Station
https://www.mysch.id/blog/detail/72/cara-promosi-sekolah-yang-efektif-untuk-mengoptimalkan-
ppdb