Anda di halaman 1dari 25

BUNGA RAMPAI

30 Q&A SEPUTAR
SANSPRO

PREPARED BY EDITOR BY
Afret Nobel Winar
OPTIMA PRESENT

Assalamualaikum...

PRAKATA

Dibuku yang simpel ini saya coba merangkum 30 pertanyaan dan


jawaban seputar sanspro yang ada diperoleh dari percakapan di
grup Sanspro Bpk. Nathan.

Permasalahan mendasar yang mungkin bisa membantu anda


dalam menggunakan software sanspro ini.

Tujuan dibuatnya buku ini adalah untuk mencegah pertanyaan


berulang yang di sampaikan di grup. Karena tidak semua member
menyimak dari awal grup ini dibuat.

Kami menyadari tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Ada


pertanyaan yang selesai dijawab dan ada yang masih
menggantung.

Untuk itu kami mengharapkan masukan demi kemajuan kita


bersama.
 
Wassalam…
Semarang, 8 Juli 2020
Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
1. I/O Error 32 .........................................................................................................4
2. Raft Foundation ...................................................................................................4
3. Error Model Pelat ................................................................................................5
4. Error Compute Floor Weight (Baja)..................................................................5
5. Error Dynamic Array ...........................................................................................6
6. Tulangan Kolom T/L error .................................................................................6
7. Memodelkan Sloof pada sanspro ......................................................................7
8. Model Advisor Warning ......................................................................................7
9. Kolom Komposit ..................................................................................................9
10. Pemilihan Balok Penghubung Pelat..............................................................9
11. Batang Tarik Batang Tekan.........................................................................10
12. Concrete Design Fail ....................................................................................11
13. Slab Error .......................................................................................................13
14. Mengaktifkan P Delta ...................................................................................14
15. Tappered Beam ............................................................................................14
16. Input Floor Slab Data ...................................................................................15
17. Joint Load Error dan Load Data Error........................................................16
18. Model Balok Komposit Baja .........................................................................16
19. Show Grid Line ..............................................................................................17
20. Vibrasi Mesin .................................................................................................17
21. Perbedaan Output Section Biasa vs Section Rebar .................................17
22. Desain Kolom Diagonal ................................................................................19
23. Beda Kv dan Ksv ...........................................................................................20

Afret Nobel – Tekniksipil.id 2


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

24. Potongan Tidak Muncul ...............................................................................21


25. Software Sanspro V.5.20 Error ...................................................................22
26. Laporan Lengkap ..........................................................................................22
27. Ed Correction.................................................................................................23
28. Beban Frame Atap ........................................................................................23
29. Pelat Bondex .................................................................................................24
30. Tambahan......................................................................................................24

Afret Nobel – Tekniksipil.id 3


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

1. I/O Error 32

Tanya : Mohon info pak, analisis sudah oke dan tidak terjadi
masalah/error setelah kita run ke Run Design kok “tidak mau”
dan muncul notification “I/O error 32” tapi kalau pakai Design
Capacity ok jalan, kira-kira yang belum di definisikan/klik itu
apanya ya pak? kalau versi lama kan tidak masalah pak.

Jawab : Pakai Kolom T pak?

Tanya : Tidak pak, semua kolom kotak 40x40 dan 40x60 saja

Tanya : Kenapa tidak pakai desain kapasitas pak?

Tanya : Ya pakai desain kapasitas pak, tapi untuk bangunan-bangunan


kecil-kecil kita tidak pakai desain kapasitas pak / Untuk hasil
desain kapasitas kok yg muncul dalam display gambar kok
hanya diameter tulangan saja ya pak (posisi ditengah)
sementara hasil desainnya normal dalam C02 dan C04 normal
pak?

2. Raft Foundation

Jawab : Untuk desain raft sekarang harus pakai load comb dengan
faktor omega. Syarat dari tpkb, desain substruktur harus elastik
atau pakai faktor omega. Artinya beban gempa diperbesar
antara 1.5-3 x.

Tanya : Untuk kolom dan balok basement juga ya pak?

Afret Nobel – Tekniksipil.id 4


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Jawab : Mestinya. Tapi ada pendapat cukup dikalikan 1.5 untuk


memenuhi struktur bawah > atas.

3. Error Model Pelat

Tanya : Sore pak Nathan kalo warning seperti ini apa yg salah pak?

Jawab : Pembagian beban segitiga ada yg menghasilkan segitiga


dengan sudut lebih dari 90°. Hanya warning saja, akan
dikoreksi secara otomatis oleh program.

4. Error Compute Floor Weight (Baja)

Bangunan baja, Compute floor weight for this floor

Afret Nobel – Tekniksipil.id 5


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

5. Error Dynamic Array

Tanya : Tanya pak Nathan, ini penyebabnya apa ya? Dan


bagaimana memperbaikinya?

Jawab : Bisa hapus semua beban balok dan pasang kembali.

6. Tulangan Kolom T/L error

Tanya : Selamat siang pak Nathan, kenapa untuk kolom T/L hasilnya
tulangannya seperti ini pak? sudah saya perbesar dimensi juga
sama pak.

Jawab : Coba dilihat output nya pak. Soalnya ada versi lama yang tidak
bisa tampilkan tulangan kolom T walaupun output nya ada.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 6


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

7. Memodelkan Sloof pada sanspro

Tanya : Selamat pagi pak Nathan, untuk desain gedung bisa tidak
dimasukkan untuk desain sloof pada permodelan Sanspro?

Jawab : Bisa saja pak, asalkan dimodelkan sloofnya di lantai 0 dan


pondasi dibuat sendi. Kalau pondasi mau tetap rigid, sloof perlu
diberikan titik di tengah sloof.

Kalau sloof bertemu langsung ke kolom, di buat lantai


tambahan 10 cm di atas support untuk memodelkan sloof.

Tanya : Kalau menggunakan model yang ini dengan pondasi rigid sloof
juga diberi titik ditengah ya pak?

Jawab : Tidak perlu pak

Tanya : baik pak, berarti sloof tetap dimodelkan sebagai beam ya pak?

Jawab : Betul, Tapi tetap perlu di check manual untuk tulagan tarik
sloof 10pct beban aksial maksimum kolom, dan diberikan
beban tembok dan beban uplift ke arah atas.

8. Model Advisor Warning

Tanya : Pak Nathan mohon info pak, saya sudah memasukan analisis
option dengan Metode Dinamic Spectrum Response, Model

Afret Nobel – Tekniksipil.id 7


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Linearity : Linear Elastic (Static/Dinamic) dan Condensarion : 3


Dof/Floor Condensation, tetapi setelah di export muncul
peringatan : Model Advisor : Warning =4, Error=1. Saya coba
untuk check error nya ternyata Error : Dynamic Analysis needs
Non zero Mass, padahal saya tidak memilih Non zero Mass
saya pilih : 3Dif/Floor Condensation. Kira-kira apanya ya pak
Nathan yang Error ? Saya sudah coba 3 pilihan yang tersedia
tapi hasilnya semua masih Error.

Jawab : Di menu LOAD - Mass Contribution factor, harus di isi :


1,1,0.25 atau 0.5.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 8


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

9. Kolom Komposit

Tanya : Apakah opsi kolom komposit seperti ini sudah benar?

Jawab : Untuk desain komposit di Sanspro masih menggunakan Es dan


Fy ekivalen pak.

10. Pemilihan Balok Penghubung Pelat

Afret Nobel – Tekniksipil.id 9


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Tanya : Pak Nathan, balok yang ditunjuk panah itu pakainya apa? Rigid
link, Dummy, atau? Karena itu sebenarnya tidak ada balok,
cuma untuk memodelkan pelat. Yang Grey itu pilecap, yang
lainnya pelat lebih tipis. yang garis merah tebal itu tie beam.

Jawab : Rigid Link menurut saya karena pada kenyataannya itu kan
pelat menyambung

Tanya : Di modul, rigid link is used for load transfer beam, sementara
Dummy for slab region dividing beam. Diterjemahkan bisa, tapi
diartikan masih bingung.

Tanya : Betul pak, nyambung

Jawab : Kalau cuma sebagai pembagi pelat bisa pakai balok dummy
pak. Balok rigid link biasanya ada didalam kolom atau
shearwall. Atau bisa pakai balok setebal pelatnya.

11. Batang Tarik Batang Tekan

Tanya : Dear Pak Nathan dan rekan-rekan user sanspro, bagaimana


cara menentukan sebuah balok kuda-kuda tekan atau tarik
pada output berikut?

Jawab : Kalau arah batangnya dari kiri ke kanan :

N,lft : + berarti tekan

N,rgt : + berarti tarik

Tanya : Pak Nathan misalkan pada balok ada balok tengah di sumbu
lemahnya, apakah kx = ky = 0.5? Seperti kolom. Bagaimana
membedakan faktor panjang tekuk dengan faktor unbraced
length? Apakah itu beda?
Tanya : apakah balok / rafter dengan gording juga bisa Lu = 0?

Jawab : Sory, saya coba ulang lagi:


Yang dibutuhkan adalah Lur yaitu panjang bebas.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 10


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

1. Untuk kolom

Misalkan kolom tidak dipecah2, maka kx, ky nya bisa diambil 1

Kalau kolomnya dipecah-pecah maka kx dan kynya adalah L


code dari tump ke tump dibagi L1 panjang segmen

2. Untuk balok Sumbu kuat tidak dipegang secara


lateral:

-Kalau tidak dipecah-pecah maka Lur nya 1

-Kalau dipecah2 maka Lur = Lu tump ke tump / L1

Sumbu lemah :

- Dipegang secara lateral di titik nodal Dan dimodelkan. Maka


Lur = 1

- Kalau gording sebagai pemegang lateral tidak dimodelkan dan


balok tidak dibagi segmen maka Lur adalah jarak gording / Lu
total.

Note: kalau gording sebagai pemegang lateral maka harus


dibuat rigid connection.

Masalahnya Lu di program sanspro adalah hasil kali Lur dan


panjang segmen L1.

12. Concrete Design Fail

Afret Nobel – Tekniksipil.id 11


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Tanya : Pak Nathan, kenapa untuk concrete design fail, tapi untuk
desain kapasitas tidak fail, dan tulangan balok anak juga
berubah ? (Kiri concrete design, Kanan capacity design).
apakah karena ini lantai atap ya Pak ?

Tanya : Ini lantai bawahnya juga sama, setelah di desain kapasitas,


tulangannya malah lebih sedikit.

Jawab : Desain kapasitas ada reduksi LL pak. Jadi bisa lebih kecil
tulangan nya. Kalau desain biasa mau sama maka reduksi LL
nya perlu disamakan juga.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 12


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

13. Slab Error

Tanya : Selamat sore Pak Nathan. Apa maksud error ini Pak?

Jawab : Ada slab yang salah klik tidak CCW jadi areanya negative.

Tanya : Di PC saya ternyata slab input dengan CW ternyata bisa jalan


Pak. Baik CCW & CW dua-duanya bagus asalkan berurutan
input node nya.

Jawab : Mungkin bisa jalan cuma perlu dicheck apakah tanda bebannya
nanti tidak kebalik dan malah keatas.

Tanya : CCW yang penting mulai dari titik kiri terbawah ya pak? Atau
bebas dari mana saja asal CCW?

Jawab : Kalau sisi panjangnya mendatar maka dari ttik kiri bawah.
Kalau sisi panjangnya vertikal dari titik kanan bawah. Kalau tdk
nanti pola beban trapesiumnya tabrakan pak. Tanda beban
merata q kebawah negatif

Afret Nobel – Tekniksipil.id 13


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

14. Mengaktifkan P Delta

Tanya : Pagi pak Nathan, untuk mengaktifkan P delta yang ini ya pak?
Perbesaran momen

Jawab : Betul pak, berlaku untuk model dengan rigid floor +


kondensasi. Coba di check rigid floor harus ada di tiap lantai
pak.

15. Tappered Beam

Tanya : Pemodelannya gimana?

Jawab : Bisa dibagi beberapa segmen atau dibagi 3 segmen dan pakai
tappered section, parameter disetting di edit beam

Afret Nobel – Tekniksipil.id 14


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Tanya : Oh jadi dibagi 3 section ya pak. Tidak bisa langsung 1 section?

Jawab : Bisa pakai opsi Both haunched tapi panjang haunched diambil
sama dengan h. Saya tidak kasih tempat untuk inputnya.

Tanya : Pak Nathan, kalau dibagi 3 atau beberapa segmen, apakah


waktu hitung desain kapasitas SANSPRO mengenali bentangan
baloknya dari kolom ke kolom?

Jawab : Bisa pak. Beamnya diberi desain group number yang sama.

16. Input Floor Slab Data

Tanya : Mohon penjelasan kenapa kolom floor slab data selalu bergesar
kekanan ?

Afret Nobel – Tekniksipil.id 15


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Jawab : Nama slab jangan pakai spasi pak.

17. Joint Load Error dan Load Data Error


Tanya : Mohon petunjuk Pak Nathan. Setelah di run selalu joint load
error dan load data error. Di messages : defined=4
Generated=3
Tanya : Dimana tempat untuk generate kekurangannya? Pada
Earthquake sudah saya lakukan tapi hasilnya tetap error.
Jawab : Coba dilihat jumlah lantai di Storey data dan di Earthquake
apakah sama.

Tanya : Ya pak saya betulkan. Sudah jalan, kalau untuk kolom dimensi
diubah tapi hasilnya tetap tidak ada pengaruhnya. Kalau itu
kesalahannya dimana ya pak?

18. Model Balok Komposit Baja

Tanya : Parameter wp, tp, dc itu apa Pak? Dan satuannya apakah cm?

Jawab : Wp lebar efektif pelat, Tp tebal pelat beton, Dc jarak as profil


ke as beton.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 16


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

19. Show Grid Line

Tanya : Saya juga tidak bisa show grid line. Mengapa ya? Tolong kawan

Jawab : Gridnya sudah dikasih nama? biasanya salah kasih nama.


Jangan kasih karakter. Tulis A, jangan A.

20. Vibrasi Mesin


Tanya : Pak Nathan di sanpro untuk menghitung vibrasi mesin di atas
struktur pakai menu apa ya?

Jawab : Bisa gunakan beban harmonik (input : P dan freq) dan analisis
dengan metode Direct Integration.

21. Perbedaan Output Section Biasa vs Section Rebar


Tanya : Ada yang bisa kasih pencerahan? Kenapa penulangan pada
section view dan rebar layout nya berbeda?

Afret Nobel – Tekniksipil.id 17


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Jawab : Coba dicheck thd denahnya. Kalau dipotongan ada yang sudah
dibulatkan dan dikenakan redistribusi momen. Tulangan
lapangan diambil minimal sama dengan tulangan bawah
tumpuan dsb.

Tanya : Perbedaanya pada view section dan rebar layout pak, untuk
penulangan pada denah sama dengan penulangan pada view
section pak. cuma pada saat diaktifkan section rebar layout
penulangannya jadi berubah, kasus ini saya kira terjadi pada
balok induk yang berpotongan dengan balok anak pak, kira-
kira output mana yg harus digunakan? Mohon penjelasannya
pak

Jawab : Pada desain kapasitas ada proses redistribusi momen, saya


juga sering menemukan yang seperti itu, untuk itu saya selalu
cek kembali tulangan lapangan dengan kombinasi 1.4 D dan
1.2 D + 1.6L. Prinspipnya tulangan lapangan tidak boleh
kurang dari kedua kombinasi tersebut. Mengenai sofwarenya
sebaiknya nanya pak Nathan

Tanya : Dua kali ya pak analisanya, statik untuk 2 kombinasi standar


kemudian dinamik untuk 17 kombinasi berikutnya ?

Jawab : Ya, analisis dulu untuk desain ultimit, simpan hasilnya lalu ganti
nama file KAP, dan run dengan metode kapasitas. Karena pada
desain degan metode kapasitas data desain ultimit tidak
muncul lagi, karena itu saya menggunakan 2 file

Afret Nobel – Tekniksipil.id 18


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Jawab : Denah tulangan itu hasil mentahnya. Kalau nanti di gambar


tulangan sudah disesuaikan dengan faktor redistribusi dan
syarat-syarat lainnya. Untu view section dengan rebar layout
nanti saya check lagi. Mestinya mirip dengan view section
biasa. Dari denah tulangan yang sudah di export ke cad. Kalau
dari denah tulangan lantai masih perlu melalui proses
penyesuaian tulangan lagi.

Tanya : Jadi strategi bapak chek tulangan lapangan dulu dengan


kombinasi 1.2D+1.6LL, kemudian saat desain kapasitas dichek
lagi tulangan lapangan nya?

Jawab : Ini yang biasa saya lukukan juga pak. Cuman saya cek pakai
manual saja dengan kombinasi 1,2DL + 1,6LL. Mudah-
mudahan dengan diskusi ini bisa dapat pencerahan baru,
bagaimana ngambil keputusan bila ada permasalahan seperti
ini.

22. Desain Kolom Diagonal


Tanya : Teman-teman semuanya, terutama pak Nathan. Izin bertanya,
ada gak ya cara di SANSPRO merekayasanya kalau kita mau
bikin kolom diagonal ?

Jawab : Pakai elemen Frame pak.

Tanya : Makasih pak, Saya pelajari pak.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 19


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

23. Beda Kv dan Ksv

Tanya : Beda gambar di atas dengan di bawah apa ya pak Nathan?


karena satuannya beda.

Jawab : Ksv untuk distributed spring. Kv untuk aksial spring.

Tanya : Ksv sama dengan ksd ya Pak?

Jawab : Ya pak.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 20


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

24. Potongan Tidak Muncul

Tanya : ini gak mau muncul karena apa ya Pak Nathan?

Jawab : Jumlah lantai sdh benar?

Tanya : Cuma satu lantai sih Pak

Afret Nobel – Tekniksipil.id 21


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

25. Software Sanspro V.5.20 Error

Tanya : Beberapa kali saya buka SANSPRO V 5.2 selalu tampil ini.
Padahal sudah saya update juga Adobe acrobat reader nya.
Sesuai petunjuk yang di WA grup sudah saya ikutin juga.
Laptop sudah saya restart and shut down juga sudah. Windows
yang saya pakek windows V10. Tapi kalo saya buka SANSPRO
V 5.1 original nya lancar-lancar aja. Kenapa ya pak?

Jawab : Pake adobe reader X pak? kalau di update pake adobe yang
terbaru dulu saya juga sama gitu, tapi kalau pake adobe reader
x ga ada masalah.

26. Laporan Lengkap


Tanya : Kenapa report pdf complete yang saya dapatkan tidak muncul
attachments ( setelah design pondasi ) seperti mis.nya yang
*.BTR dst nya?

Saya sudah melakukan sbb:

1. Run
2. Design
3. View support reactions
4. Design fondasi
5. View hasil design
6. Baru klik pdf design report

Afret Nobel – Tekniksipil.id 22


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

Jawab : Untuk BTR bapak harus klik dulu report - building


comprehensive report supaya bisa dimasukkan dalam report.
Demikian juga dengan drift, P delta, slab report dsb. Kalau
belum diklik file tersebut belum ada jadi kosong.

27. Ed Correction

Tanya : Bagaimana kita cek dan input accidental torsion di program?

Jawab : Seharusnya dikerjakan semua alternatif dan diambil yang


terbesar tulangannya. Minimal diambil opsi terakhir. Check di
analysis - story drift > Correct di Building Storey data

28. Beban Frame Atap


Tanya : Bagaimana caranya mengisi beban hidup merata pada frame
balok atap ? Apakah juga di input melalui beam load table ini?

Jawab : Kalau balok atap miring digunakan type 15 (global qY), jangan
type 5 (local qy). Loadcase diset dulu ke nomor sesuai
bebannya. Kalau beban type 5 tegak lurus batang. Kalau type
15 sejajar gravitasi walau batangnya miring.

Tanya : Penentuan type ini berdasarkan apa ya pak? Apa dari


kombinasi beban?

Jawab : Ini type beban batang pada balok atau frame. Bisa di loadcase
mana saja.

Afret Nobel – Tekniksipil.id 23


Bunga Rampai Q&A Seputar Sanspro

29. Pelat Bondex


Tanya: Pak Nathan, Apa di sans 5.20 sudah mengakomodir plat
bondek ?

Jawab: Ada pak. Nanti input bentuk dan tebalnya, keluar disain tul
tambahannya.

30. Tambahan
Ada bbrp yg sering lupa dalam pembuatan model :

1. Mutu material di tabel Material dan tabel Design


2. Tinggi tingkat
3. Satuan beban (pernah ada yg masukkan roof garden tanah tebal 0.6m jadi
60m. Hasilnya gede2.
4. Tumpuan
5. Pertemuan balok induk-anak

Afret Nobel – Tekniksipil.id 24

Anda mungkin juga menyukai