Anda di halaman 1dari 1

Pengawasan Partisipatif

Faiqul Marom, S.Pd.I

PENGAWASAN PEMILU DI INDONESIA

Pengawasan menurut Siagian menggambarkan pengawasan sebagai "Proses pengamatan


daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua
pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya."

Mengacu definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengawasan pemilu


merupakan sebuah kegiatan untuk menilai apakah proses pelaksanaan pemilihan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil presiden,
dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berjalan sesuai dengan rencana
yang ditentukan sebelumnya.

URGENSI PENGAWASAN PARTISIPATIF

Urgensi pengawasan partisipatif yang dilakukan masyarakat berfungsi untuk memperkuat


kapasitas dan kualitas pengawasan, baik pilkada maupun pemilu sehingga mendorong
perluasan wilayah pengawasan. Dengan peningkatan jumlah penduduk, daerah pemilihan, dan
jumlah kursi,

TUJUAN

Pengawasan partisipatif yang digaungkan pengawas pemilu adalah masyarakat tidak hanya
berperan pada peningkatan persentase kehadiran saat pencoblosan saja, tetapi lebih mengarah
pada pengawalan proses pemilihan sejak awal. Pengawas pemilu berupaya membangun
sinergi dengan para stakeholder (tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas,
mahasiswa, dan pemilih pemula), termasuk mendorong kesadaran masyarakat untuk bersama
mengawasi segenap proses yang ada, minimal menjadi informan awal bagi pengawas pemilu.

STRATEGI PENGAWASAN

-Pemetaan Kerawanan
-Kegiatan Pencegahan
-Pelaksanaan Pengawasan
-Penindakan Pelanggaran

Anda mungkin juga menyukai