b. Pengawasan partisipatif
Dilihat dari segi kedudukannya, pengawasan partisipatif ialah
pengawasan yang bersifat eksternal. Pengawasan bersifat eksternal
adalah pengawasan yang dilakukan terhadap pemerintah oleh organisasi
atau lembaga-lembaga yang dibuat oleh masyarkat yang secara struktural
berada diluar lingkungan pemerintah. Pengawasan partisipatif ialah juga
suatu pengawasan yang melibatkan peran masyarakat untuk ikut andil
dalam pengawasan suatu kegiatan pemerintah secara kritis dan aktif,
seperti pilkada. Pengawasan oleh bawaslu dan pengawasan partisipatif
oleh masyarkat akan mewujudkan pengawasan yang optimal, Sehingga
dapat terselenggara pilkada serentak yang jujur dan adil, berjalan sesuai
dengan regulasi yang ada.
b) Saran
Berdasarkan penjelasan diatas, telah menyinggung beberapa hal,
terkait dengan tantangan yang dihadapai oleh masyarakat dalam
pengawasan pilkada serentak di Indonesia. Hendaknya persoalan-
persoalan diatas dikaji dan dibahas bersama, oleh semua aspek,
khusunya masyarakat dan pengawas pemilu, sehingga dapat
menemukan solusi atau jalan keluar dari persoalan-persoalan tersebut
yang dapat menghambat terciptanya pengawasan pilkada yang tidak
optimal, sehingga membuka peluang besar terjadinya pelanggaran
dalam tahapan proses pilkada.
Daftar Pustaka
Book :
Nur Hidayat Sardini, 2011. Restorasi Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia.
Yogyakarta: Fajar Media Press.
Sardini, Ibid hlm 223. Mengutip Ramlan Surbakti, Didik Supriyanto, Topo
Santoso, 2008. Perekayasaan Sistem Pemilihan Umum: Untuk
Pembangunan Tata Politik Demokratis. Jakarta: Kemitraan bagi
Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia.
Robert M. MacIver, 1961. The Web of Government. New York: The MacMillan
Company.
Harold J. Laski, 1947. The State in Theory and Practice. New York: The Viking
Press.