Anda di halaman 1dari 4

Simple Present Tense dan Simple Past Tense

Tari : I saw you in the Gajah Mada street last week. What did you do?
Aku melihatmu di jalan Gajah Mada minggu lalu, apa yang sedang kamu lakukan?
Sita : I waited my sister.
Aku menunggu saudara perempuanku.
Tari : then?
Lalu?
Sita : we went to bookstore to buy novel, then we went to restaurant to eat.
Kami pergi ke toko buku untuk membeli novel, selanjutnya kami pergi ke restoran untuk
makan.
Tari : where is your sister now?
Dimana saudara perempuanmu sekarang?
Sita : she always go to the market every Sunday, so she still in the market now.
Dia selalu pergi kepasar setiap hari minggu, jadi sekarang dia masih dipasar.
Tari : what does she do there?
Apa yang dia lakukan disana?
Sita : she helps her uncle to sell clothes.
Dia membantu pamannya menjual pakaian.
Tari : clothes?
Pakaian?
Sita : yes, it is. My uncle has a shop in Jendral Sudirman street, you can buy some clothes
there.
Ya, pamanku punya toko di Jalan Jendral Sudirman, kamu bisa beli beberapa pakaian
disana.
Tari : next time I will try!
Lain kali aku akan mencobanya.
Sita : any way, today you look so beautiful with your dress.
Ngomong-ngomong, hari ini kamu kelihatan cantik dengan gaun putihmu ini.
Tari : thanks Sita. I bought it yesterday.

Terimakasit Sita. Aku membelinya kemarin.


Sita : where did you buy it?
Dimana kamu memebelinya?
Tari : in the shop beside my new home. Sempurna shop is the name of its shop.
Ditoko sebelah rumah baruku. Toko Sempurna namanya.
Sita : really?? Are you sure??
Benarkah? Apakah kamu yakin?
Tari : of course. Whats wrong?
Tentu saja. Apa yang salah?
Sita : nothing. Is it in Palapa street?
Tidak ada sih. Apa itu di jalan palapa?
Tari : you are right!
Ya, kamu benar!
Sita : thats my uncles shop! My uncle has three shops, in the market, in Jendral Sudirman
street and Palapa street. His shops name is Sempurna.
Itu toko pamanku! Pamanku punya tiga toko, dipasar, di jalan Jendral Sudirman dan di jalan
Palapa. Nama tokonya adalah Sempurna.
Tari : Waw! I often to buy there. So your uncle is Mr. Jack?
Waw! Aku sering beli disana. Jadi, pamanmu adalah pak Jack?
Sita : correct!
Benar sekali!
Tari : Nice to hear that. Anyway, I must leave you now. My mom asks me to go home earlier
today.
Senang mendengarnya. Ngomong-ngomong, aku harus meninggalkanmu sekarang. Ibuku
memintaku pulang cepat hari ini.
Sita : its okay. See you
Okay, sampai ketemu lagi
Tari : see you
Sampai ketemu lagi...

Lanjutan percakapan namun berbeda hari,menggunakan Present


Continuous Tense

The next day, Tari go to the bookstore with drive a car, and there is a debate between Tara
with a man who was on the front page of the store
( Keesokan harinya, tari pergi ke toko buku dengan mengendarai mobil, dan ada perdebatan
antara Tari dengan seorang laki-laki yang berada di halaman depan toko)
Man : What are you doing?
Tari : Im parking my car here.
Man : No, Im sorry, that isnt possible.
Tari : Why not? I dont see a NO PARKING sign.
Man : This is my parking place.
Tari : I dont see a sign with your name.
Man : I park here every day.
Tari : Well, Im parking here today.
Man : Why dont you go around the corner and look for a place?
Tari : Because theres a place here.
Man : But, Its my place.
Tari : Not today. Im not moving my car.
Man : Oh my God!

Man: Apa yang sedang kamu lakukan?


Tari: Saya sedang markirin mobil saya di sini.
Man: Tidak, maaf, itu tidak mungkin.
Tari: Mengapa tidak? Saya tidak melihat tanda DILARANG PARKIR.
Man : Ini adalah tempat saya parkir.
Tari: Saya tidak melihat tanda parker dengan nama Anda.
Man: Saya parkir di sini setiap hari.
Tari: Baik, aku parkir di sini hari ini.
Man: Mengapa Anda tidak pergi sekitar ujung dan mencari tempat?
Tari: Karena ada tempat di sini.
Man: Tapi, ini tempat saya.

Tari: Tidak untuk hari ini. Aku tidak akan memindahkan mobil saya.
Man: Ya Tuhan!

Anda mungkin juga menyukai