Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS YURIDIS KEAMANAN PENUMPANG PESAWAT

UDARA PADA PENERBANGAN DOMESTIK


(Studi Penelitian di Bandar Udara Internasioal Hang Nadim)

PROPOSAL
“Diajukan untuk memenuhi tugas akhir

dalam rangka memperoleh gelarSarjana Ilmu Hukum”

Oleh

MUHAMMAD IQBAL ISMAIL


NPM :31115033

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS BATAM
2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING
`
Nama : Muhammad Iqbal Ismail
Nomor Pokok Mahasiswa : 31115033
Prodi/Konsentrasi : Ilmu Hukum
Judul Skripsi :ANALISIS YURIDIS KEAMANAN PENUMPANG
PESAWAT UDARA PADA PENERBANGAN
DOMESTIK(Studi penelitian di Bandar Udara

Internasional Hang Nadim Batam)

Disetujui untuk disampaikan Kepada


Panitia Ujian Tertutup (Sidang Meja Hijau)
Batam, Juli 20195 mei 2019
Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr. Fadlan ,S.H.,M.H) (Christiani Prasetiasari,S.H.,M.H)

Mengetahui:
Fakultas Hukum Universitas Batam
Dekan,

(Dr.H.Idham,SH.,M.Kn)

ii
1

KATA PENGANTAR

AssalamualaykumWarahmatullah Wabarakaatuh, Puji dan Syukur saya

panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk dan rahmat

Nya serta karunia Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul “Analisis yuridis keamanan penumpang pesawat udara pada

penerbangan domestik”. Skripsi ini di susun dan diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Hukum dalam Bidang Ilmu Hukum

Universitas Batam.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan yang timbul, baik dari sisi ilmiah maupun dari sisi tata bahasa, karena

masih terbatasnya ilmu pengetahuan yang penulis miliki, namun berkat keyakinan,

kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat juga diselesaikan.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang sedalam dalamnya kepada :

1. BapakDr. Ir. H. Chablullah Wibisono, MM selaku Rektor Universitas Batam.

. 2. Bapak Dr. H. Idham, S.H., M.Kn selaku Dekan Fakultas Hukum.

3. Bapak Dr. Fadlan,S.H.,M.H selaku Kaprodi Hukum dan dosen pembimbing I

yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik

4. Ibu Cristiani Prasetiasari,S.H.,M.H selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan membimbing penulis sehingga mampu

menyelesaikan skripsi ini dengan baik


5. Bapak / Ibu dosen Program studi ilmu hukum universitas Batam yang telah

memberikan ilmu dan mendidik penulis dalam mengikuti perkuliahan.

6. Kepada ke dua orang tua ku tercinta yang selalu memberikan dukungan,

motivasi, kasih saying serta doa dan restunya dalam meraih kesuksesan.

7. Teman – teman fakultas hukum angkatan 2015 yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu semoga persahabatan kita senantiasa tiada

berkesudahan serta saling mendukung satu sama lain dalam menempuh

segala cita-cita agar dapat terwujud dan menyelesaikan skripsi ini.

Dan tidak lupa pula kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi,

dorongan semangat dan sumbangan pemikiran dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca sehingga dapat menyempurnakan skripsi ini.Semoga

Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita dan memberkati kita…..Amin.

Batam, Juli 2019

Penulis

MUHAMMAD IQBAL ISMAIL

NPM, 31115033

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………… i

Lembar Persetujuan…………………………………………………… ii

Kata Pengantar………………………………………………………….. iii

Daftar Isi…………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

1. Alasan Pemilihan Judul……………………………………………... 1

2. Perumusan Masalah…………………………………………………. 4

3. Tujuan Penelitian……………………………………………………. 5

4. Kegunaan/Manfaat Penelitian………………………………………. 3

5. Keaslian Penelitian …….…………………………………………… 6

6. Metode Penelitian:…………………………………………………... 6

a. Spesifikasi/Jenis Penelitian…………………………………….. 7

b. Metode Pendekatan……………………………………………... 8

c. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel………………………… 9

d. Alat Pengumpul Data…………………………………………… 9

e. Prosedur pengambilan dan pengumpulan data………………….. 11

7. Sistematika Penulisan………………………………………………... 13

Daftar Pustaka………………………………………………………………… 15

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Alasan Pemilihan Judul

Pariwisata merupakan andalan paling utama untuk menghasilkan devisa

di berbagai negara. Hampir seluruh negara-negara di dunia sangat tergantung

dengan devisa yang didapatkan oleh datangnya wisatawan. Kepariwisataan di

Indonesia sangatlah berperan penting dalam memperhatikan kondisi

tranportasinya berguna memperlancar kegiatan pariwisata, misalnya:

transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Sebab transportasi

sangat berperan dalam mendukung industri dunia pariwisata. Perkembangan

pariwisata khusunya di Indonesia semakin meningkat pesan.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin

di perbaharui dan tertata lebih baik sehingga dapat menunjang kegiatan

pariwisata. Sehingga pariwisata dianggap sebagai sebagai salah satu sumber

devisa negara terbesar di Indonesia. Pariwisata tidak hanya dapat menggerakkan

ekonomi rakyat Indonesia karena banyaknya lapangan pekerjaan yang dapat

diciptakan, namun pariwisata memperkenalkan Indonesia ke dunia Internasional.

Destinasi wisata saling berlomba-lomba untuk terus memperbaiki citra dan

tatanan mereka, selain itu destinasi baru terus bermunculan dan menarik minat

wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

1
2

Di dunia industri pariwisata, perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta informasi pada saat ini, memacu masyarakat untuk memilih yang

praktis, efektif, dan efisien. Dengan semakin berkembangnya alat transportasi

udara atau semakin banyak maskapai penerbangan yang beroperasi makan

banyak pula masyarakat yang menggunakan jasa transportasi maskapai

penerbangan, sebagai salah satu alat penunjang perjalanan. Maskapai

penerbangan tersebut menggunakan metode promosi untuk menarik minat para

konsumen agar menggunakan maskapai penerbangan mereka.

Dengan banyak nya permintaan dan kebutuhan transportasi udara maka

kita harus memastikan trasnportasi udara dalam hal ini pesawat udara harus

aman (safety) sesuai dengan motto keselamatan penerbangan adalah

“keselamatan adalan prioritas bersama” (safety is our priority). Dalam konteks

ini manusia membutuhkan transportasi yang aman, cepat, dan teratur dalam

menunjang mobilitas kehidupan nya, baik dalam transportasi lokal, nasional,

dan internasional. Manusia menghendaki transportasi pesawat udara berjalan

aman cepat, teratur, dan juga dengan biaya ongkos yang terjangkau.

Penerbangan merupakan bagian dari sistem transportasi yang mempunyai

karateristik mampu bergerak di waktu yang cepat, menggunakan teknologi

tinggi, padat modal, manajemen yang handal, serta memerlukan jaminan

keselamatan dan kemanan optimal.

2
3

Dengan demikian akan memudahkan para wisatawan untuk mengadakan

perjalanan Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia

serta menghidupkan berbagai bidang usaha.Transportasi memiliki posisi yang

penting dan strategis dalam pembangunan bangsa untuk mencapai tujuan

pembangunan nasional dan tercermin pada kebutuhan mobilitas seluruh sektor

dan wilayah dan merupakan sarana yang sangat pentingdan strategis dalam

memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

mempengaruhi semua aspek kehidupan bangsa dan negara. Pentingnya

transportasi terlihat semakin meningkatnya kebutuhan jasa angkutan bagi

mobilitas orang dan barang dari daerah tertentu ke seluruh pelosok Tanah air

bahkan dari tempat tertentu sampai ke luar negeri

Perkembangan jasa pelayanan maskapai penerbangan dari tahun ke tahun

semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dilihat dari ketatnya

persaingan harga dan promosi promosi yang ditawarkan dari berbagai maskapai

penerbangan. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan

menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya industri penerbangan yang

menggeluti bisnis tersebut. Oleh karena banyak nya yang akan menggunakan

jasa angkutan udara maka secara otomatis fasilitas pendukung alat angkut

seperti Bandar udara harus bisa memastikan keselamatan penumpang pesawat

udara ketika berada di Bandar udara agar senantiasa mempertahankan daya tarik

masyarakat dalam menggunakan moda angkutan udara dalam hal ini pesawat

udara. Hal ini juga menjadi kajian dan fokus utama oleh para maskapai

3
4

maskapai yang ada di Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan dan minat

masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan transportasi udara yakni

pesawat udara dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara tidak

langsung dengan lancarnya transportasi melalui udara.

Berdasarkan uraian di atas, Penulis ingin melakukan penelitian lebih lanjut

mengenai “ANALISIS YURIDIS KEAMANAN PENUMPANG PESAWAT

UDARA PADA PENERBANGAN DOMESTIK (studi kasus di Bandar Udara

Internasional Hang Nadim)”

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah sebagai berikut:

A. Bagaimana pengaturan hukum tentang kedudukan hukum keamanan

penumpang pesawat udara sebagai pengguna jasa angkutan udara (Studi

kasus di Bandar Udara Internasional Hang Nadim?

B. Bagaimana implementasi, kendala, dan solusi Keamanan Penumpang

Pesawat Udara Pada Penerbangan Domestik. (Studi Penelitian di Bandar

Udara Internasional Hang Nadim ) ?

4
5

3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1

Tujuan penelitian mengenai apa saja yang akan dicapai dalam penelitian tersebut

dan selalu menuliskan apa yang ingin dicapai dengan perumusan. 2Adapaun yang

menjadi tujuan ini adalah:

a) .Untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum tentang Keamanan

Penumpang Pesawat Udara Pada Penerbangan Domestik (Studi

Penelitian di Bandar Udara Internasional Hang Nadim).

b) Untuk menentukan faktor kendala dan solusi Keamanan Penumpang

Pesawat Udara Pada Penerbangan Domestik (Studi Penelitian di

Bandar Udara Internasional Hang Nadim).

4.Kegunaan / Manfaat Penelitian

a. Dari segi teoretis, memberikan sumbangan teoretis bagi perkembangan dan

kemajuan ilmu pengetahuan, dalam hal ini perkembangan dan kemajuan Ilmu

Hukum pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya. Diharapkan penulisan

ini dapat dijadikan referensi tambahan bagi para akademisi, penulis dan

kalangan yang berminat dalam bidang kajian yang sama. 3

b. Dari segi praktis, dapat dijadikan masukan dan sumber informasi bagi

pemerintah dan lembaga yang terkait. Karya tulis ini juga dapat dijadikan

1
E.Saefullah Wiradipradja, Penuntun Praktis Metode Penelitian Dan Penulisan Karya Ilmiah Hukum,
Cetakan ke 2, Keni, Bandung, 2016, hal 41
2
V.Wiratna sujarweni, Metrodologi Penelitian: Lengkap, praktis dan mudah di pahami, Pustaka baru
Press, Yogyakarta, 2014, halaman 55
3
http://eprints.ums.ac.id/26665/2/04.BAB_I.pdf. Di akses pada tanggal 17 Mei 2019

5
6

sumber informasi dan referensi bagi para pengambil kebijakan guna mengambil

langkah-langkah strategis terutama dalam pelaksanaan penerapan hukum yang

berkaitan dengan penerbangan.4

5.Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran dan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh

penulis baik diperpustakaan fakultas Hukum Universitas Batam maka

menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

“ANALISIS YURIDIS KEAMANAN PENUMPANG PESAWAT UDARA

PADA PENERBANGAN DOMESTIK (studi penelitian di Bandar Udara

Internasional Hang Nadim Batam” belum diteliti oleh peneliti lain dan di

nyatakan asli, maka penulis mengambil judul ini sebagai judul skripsi.

6.Metode Penelitian

Penelitian hukum adalah proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-

prinsip hukum, maupun dokrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang

di hadapi. 5 Metode penelitian adalah “cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

didasarkanpada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan

sistematis. 6 Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah

yang didasarkan pada metode sistematikadan pemikiran tertentu, yang bertujuan

4
Ibid
5
Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukun, delta, Jakarta, 2006 halaman 55
6
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabrta, 2014

6
7

untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jelas

menganalisanya.Untuk itu diadakan pemeriksaan yang mendalamterhadap fakta

hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas

permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan.7

Metode dalah suatu proses, prinsip-prinsip dan tata cara memecahkan

suatu masalah. Sedangkan penilitian adalah suatu tahapan pemeriksa secara hati-

hati atau secara seksama, tekun dan tuntas terhadap suatu gejala untuk

menambahkan pengetahuan dan wawasan manusia, maka metode

penelitiandapat di artikan sebagai proses atau prinsip-prinsip dan tata cara untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian.8Dalam suatu

penelitian, tentu harus memiliki variable penelitiannya. Variable penelitian

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk di pelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulan. 9 Metode penelitian yang penulis gunakan dalam proposal

skripsi ini adalah sebagai berikut :

a. Spesifikasi/Jenis Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk

mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang

agar menemukan dan mengembangkan serta menguji kebenaran suatu

7
Bambang Sunggono, metode Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, halaman
39
8
Soejono Soekampto, Pengantar Penelitian Hukum, cetakan 3, UI Press, Jakarta, 1986 halaman 6
9
Seogino, metode Penelitian Pendidikan: pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R &D, cetakan 9,
Alfabeta,Bandung 2010, halaman 10

7
8

masalah tersebut dan juga pembuktian dari pengetahuan

tersebut.Berdasarkan dari segi fokus kajiannya, penelitian hukum dapat

dibedakan menjadi tiga tipe yaitu penelitian hukum normatif-empiris atau

normatif-terapan, dan penelitian hukum empiris.10 Uraian selanjutnya tidak

akan mengungkap semua jenis metode yang dikemukakan di atas tetapi

membahas secara singkat beberapa metode penelitian sederhana yang sering

digunakan dalam penelitian pendidikan. Philipus Mandiri Hadjon

menegaskan bahwa ilmu hukum memiliki karakter yang khas, yaitu sifatnya

yang normatif.Dalam usaha mengilmiahkan ilmu hukum secara empiris,

usaha yang dilakukan ialah menerapkan metode-metode penelitian social

dalam kajian hukum. 11 Jenis peneelitian yang digunakan penulis dalam

penyusunan skripsi ini yaitu:

1) Jenis Penelitian Hukum Normatif

Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan cara

meneliti dengan bahan pustaka, data sekunder atau penelitian yang

mengkaji studi dokumen dengan penelitian yang berbentuk hukum

perpustakaan.12 Pada penelitian hukum normative, data sekunder sebagai

sumber atau bahan informasi berupa bahan hukum primer, bahan hukum
10
Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Metode Penelitian Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung,
2004,hal.52
11
Hadjon, Philipus M, “Pengkajian Ilmu Hukum”, Penataran dan Lokakarya Sehari “Menggagas
Format Usulan dan Laporan Hukum Normatif, Malang, 1997, hal.1
12
Soejono Soekamto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2012, hal.14

8
9

sekunder dan bahan hukum tersier, ketiganya merupakan gabungan yang

tidak dapat dipisahkan.Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui

bahan kepustakaan. 13 Penelitian kepustakaan dapat berdiri sendiri dan

dapat pula dilengkapi dengan sumber dari penelitian lapangan.14

2) Jenis Penelitian Empiris / Sosiologis

Penelitian empiris/sosiologis adalah jenis penelitian hukum yang

berfungsi untuk melihat hukum dalam arti nyata dan meneliti bagaimana

bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Kata Empiris bukan

berarti harus menggunakan alat pengumpul data dan teori-teori yang

biasa dipergunakan didalam metode penelitian ilmu-ilmu sosial, namun

didalam konteks ini lebih dimaksudkan kepada pengertian bahwa

kebenarannya dapat dibuktikan pada alam kenyataan atau dapat

dirasakan oleh panca indra. Jenis penelitian yang digunakan penulis

adalah penelitian hukum empiris dimana penelitian bertitik tolak pada

data primer yang langsung diteliti.Data primer adalah data yang

diperoleh secara langsung dari objeknya.15Berdasarkan penjelasan diatas,

penelitian skripsi jenisnya hukum normativ yang didukung dengan

penelitian hukum sosiologis (empiris).

13
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Yurimentri, Ghalia, Jakarta,1994, hal.11
14
Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar), Liberty, Yogyakarta,2012, hal.29
15
J. Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2003, hal.3

9
10

b. Metode Pendekatan

1) Metode Pendekatan Yuridis Normatif/Legal Research adalah

pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan

cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta

peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian.

Atau pendekatan yang memandang hukum sebagai doktrin melalui

upaya penelitian hukum kepustakaan dan beberapa kebijakan baru yang

di perlukan sesuai kebutuhan yang selalu dinamis.

2) Metode Pendekatan Yuridis Sosiologis/Empiris adalah suatu

penelitian/pendekatan yang dilakukan terhadap keadaan nyata

masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan

untuk menemukan fakta,dan menganalisa dengan beberapa referensi

yang kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju

penyelesaian masalah.16

c. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel

1).Lokasi

Data yang diambil oleh peneliti untuk melakukan penelitian pada karya

ilmiah ini bertempat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.

16
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996, hal 45

10
11

2).Populasi

Terkait dengan data yang akan penulis ambil, dengan menanyakan

kepada beberapa penumpang pesawat udara dan beberapa staff karyawan

Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam17

3).Sampel

Terkait dengan data penelitian ini penulis akan menggunakan metode

purposive Sampling. ialah cara mengambil sampel didasarkan pada tujuan

tertentu. 18 Teknik ini dipilih dikarenakan keterbatasan waktu bagi penulis

dalam melakukan penelitian.

d.Alat pengumpulan data

Didalam penyusunan proposal skripsi ini, alat pengumpulan data yang

digunakan adalah data sekunder, yang mana data tersebut diperoleh dari

studi

kepustakaan atau penelusuran kepustakaan (librabry research) yang

mendukung data primer.19

1) Studi Kepustakaan

Melakukan pengumpulan data – data pendukung yang dilakukan dengan

mencari literatur – literatur dan peraturan – peraturan mengenai topik yang

17
indhal 118
18
Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Batam,
2012, hal 13
19
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1996, hal 112

11
12

berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung pada masalah yang

diteliti.

a) Bahan Hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat

dan terdiri dari norma atau kaidah dasar yaitu Undang-Undang

nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan. Studi kepustakaan

memuat uraian sistematis tentang kajian literatur dan hasil

penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian

yang akan dilakukan dan diusahakan menunjukkan kondisi

mutakhir dari bidang ilmu tersebut (the state of the art). Bahan

hukum primer pada penelitian ini yaitu:

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Kitab Undang-Undang Buku Hukum Pidana (Wetboek Van

strafrecht)

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

b) Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memerlukan

penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa literatur-literatur

mengenai penelitian ini, meliputi buku-buku ilmu hukum, hasil

karya kalangan hukum dan lainnya yang berupa penelusuran

internet, jurnal, surat kabar dan makalah.20

20
Sri Mamudji, Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Universitas Indonesia Press, Cetakan ke-2,
Jakarta,2006, hal.12

12
13

c) Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang mendukung dan

memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum

primer dan bahan hukum sekunder dengan memberikan

pemahaman dan pengertian atas bahan hukum lainnya secara jelas

dan perperinci. Bahan hukum yang dipergunakan oleh penulis

adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum.

2). Wawancara (interview)

Adalah bentuk komunikasi secara langsung kepada pihak-pihak

yang mempunyai wewenang yang berkaitan denga hal–hal yang menjadi

permasalahan, penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara

terhadap para narasumber.

e. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data

1). Data Primer

Data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber

asli atau pertama, maka data primer harus secara langsung kita ambil dari

sumber aslinya, melalui narasumber yang tepat dan yang kita jadikan

reponden dalam penelitian kita.

Data primer diperoleh dengan cara sebagai berikut : Wawancara yaitu

pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung

berdasarkan pedoman wawancara yang ditujukan kepada narasumber.

2) Data Sekunder

13
14

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal

mencari tau dan mengumpulkan, misalnya : Kantor Bandar Udara

Internasional Hang Nadim Batam

a) Bahan hokum primer diperoleh dengan cara mengumpulkan

menginventarisasi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

disesuaikan dengan pokok permasalahan yang dikaji, yaitu bahan – bahan

hukum yang terkait erat dengan permasalahan yang diteliti, yaitu :

1. Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (wetboek van strafrecht)

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

b) Bahan hukum sekunder diperoleh dengan cara melakukan inventarisasi

terhadap buku literatur, dokumen, artikel dan berbagai bahan yang telah

diperoleh, dicatat kemudian dipelajari berdasarkan relevansi-

relevansinya dengan pokok permasalahan yang diteliti yang selanjutnya

dilakukan pengkajian sebagai satu kesatuan yang utuh. Yaitu bahan-

bahan hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer,

terdiri dari :

(a) Laporan-laporan mengenai keamanan penumpang pesawat udara

(b) Standar operasional prosedur keamanan

14
15

(c) Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan

penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, terdiri dari :

(1) Kamus Hukum

(2) Kamus Besar Bahasa Indonesia

(3) Internet dan Website

f. Prosedur analisis data

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative yang bersifat

deskriptif, dan analisis yang digunakan penulis adalah menggunakan data

metode kualitatif, yaitu menganalisis data yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti dan memilih yang representative berdasarkan

pemikiran deduktif sehingga sampai pada suatu kesimpulan yang diharapkan

dapat memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif tentang

permasalahan yang ada.

7.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini, penulis terlebih dahulu mengemukakan

sismatika penulisan antara lain sebagai berikut :

BAB I Merupakan Bab Pendahuluan, yaitu terdiri dari : Alasan Pemilihan

Judul, Tujuan Penelitian, Kegunaan/Manfaat Penelitian, Metode

Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Merupakan Bab yang menguraikan tentang kerangka teori dan

Konsep untuk membedah masalah yang akan diteliti.

15
16

BAB III Merupakan Bab Pembahasan Permasalahan yang mnguraikan

Tentang bagaimana pengaturan kedudukan hukum keamanan

penumpang pesawat udara (Studi penelitian di Bandar Udara

Internasional Hang Nadim Batam) dan apa saja kendala dan solusi

bagi keamanan penumpang pesawat udara sebagai pengguna jasa

angkutan udara (Studi penelitian di Bandar Udara Internasional Hang

Nadim Batam).

BAB IV Merupakan Bab Penutupan yang berisi kesimpulan dan saran

16
17

DAFTAR PUSAKA

A. Buku-Buku

Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Metode Penelitian Hukum, PT Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2004,

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta,


1996,
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
1996,

E.Saefullah Wiradipradja, Penuntun Praktis Metode Penelitian Dan Penulisan


Karya Ilmiah Hukum, Cetakan ke 2, Keni, Bandung, 2016,

E.Saefullah Wiradipradja, Penuntun Praktis Metode Penelitian Dan Penulisan


Karya Ilmiah Hukum, Cetakan ke 2, Keni, Bandung, 2016,

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabrta, 2014


Bambang Sunggono, metode Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 1997,

Soekampto, Soejon, Pengantar Penelitian Hukum, cetakan 3, UI Press, Jakarta,


1986

Seogino, metode Penelitian Pendidikan: pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R &D,


cetakan 9, Alfabeta,Bandung 2010, (Wiradipraja, 2016)

Hadjon, Philipus M, “Pengkajian Ilmu Hukum”, Penataran dan Lokakarya Sehari


“Menggagas Format Usulan dan Laporan Hukum Normatif, Malang, 1997,

Soejono Soekamto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, PT Raja


Grafindo Persada, Jakarta, 2012,

Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Yurimentri, Ghalia,


Jakarta,1994,

Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar), Liberty, Yogyakarta,2012,

17
18

J. Supranto, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2003,

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Batam, 2012,

Sri Mamudji, Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah, Universitas Indonesia Press,
Cetakan ke-2, Jakarta,2006.

B. Undang-Undang

Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Wetboek Van Strafrecht).

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1.

C. Skripsi, Jurnal

Fakultas Hukum, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi S1 Ilmu Hukum,
Universitas Batam

ICAO ANNEX

D. Website
http://proposal–skripsi-muti.html

http://ejournal.uajy.ac.id/4996/1/JURNAL.pdf

http://eprints.ums.ac.id/46360/3/BAB%20I.pdf

http://eprints.ums.ac.id/32088/2/4.%20BAB%20I.pdf

http://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-penelitian-apa-itu
penelitian.html
http://eprints.ums.ac.id/26665/2/04.BAB_I.pdf. Di akses pada tanggal 17 Mei 2019
Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukun, delta, Jakarta, 2006

18
19

19

Anda mungkin juga menyukai