Anda di halaman 1dari 9

IMUNISASI

A.PENGERTIAN IMUNISASI.
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi, berarti diberikan
kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum
tentu kebal terhadap penyakit yang lain. Imunisasi adalah suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan (Kemenkes RI, 2015). Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi
dengan memberikan vaksin. Dengan demikian, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit
khususnya penyakit infeksi. Dengan demikian angka kejadian penyakit infeksi akan menurun,
kecacatan serta kematian yang ditimbulkan akan berkurang.

Program imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan terjangkitnya penyakit


tertentu yaitu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), antara lain
Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio dan Campak.

IMUNISASI DASAR PADA BAYI


Setiap bayi (usia 0-11bulan) wajib mendapatkan imunisasi dasar IengLap yang terdiri dari:
1 dosis Hepatitis B, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-Hepatitis B, 4 dosis polio, dan 1 dosis
campak dengan jadwal sebagai berikut:

JenJs Imunisasi ydng Diberikan


0-7 hari Hepatitis B
1 bulan BCG. Polio 1
2 bulan OPT-HB1, Polio 2 ”
3 bulan OPT-HB2. Polio 3
4 bulan OPT-HB3. Polio 4
9 bulan CamDak

Pencapaian cakupan imunisasi dasar lengkap nasional tahun 2008-2013 :

Data rutin yang dikumpulkan Ditjen P2PL lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh dari
data Riskesdas.
Gambar 1
Persentase Cakupan Imuni
90 '
90
80
70
60 $92
50
40
30
20
10
0

20082009201020112012Z0132014

Data Ditjen PP&PL Data Riskesdas Target Renstra 2010-20t4


Sumber: DltJen PP & PL Kemenkes RI, Badan Lltbangkes Kemenkes RI
Indonesia juga berkomitmen pada lingkup ASEAN dan SEARO untuk mempertahankan caLupan
imunisasi campak sebesar 90%. Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah
penyebab utama kematian pada balita. Selama 6 tahun terakhir, menurut data rutin dari
Ditjen PP&PL Indonesia telah mencapai target, namun jika dilihat dari data Riskesdas
masih di bawah target.

120
99,3
100 96,6 9S,8
target WHO 90 , ,
44
80
60

40

20

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

B Cakupan Im. Campak Program B Cakupan Inn. campak Riskesdas

UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) DESA


UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana 80'X» dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang
ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap.

120,0 -
100,0
80,0
860,0
40,0

20,0
0,0 i
20072008200920102011201220132014

UCI Desa ••@•Target Renstra 2010-2014


Sampai dengan akhir tahun 2013, terdapat 9 provinsi yang mencapai target 95%
dan di antaranya terdapat 3 provinsi yang telah mencapai 100% yaitu DKI Jakarta,
Jambi dan DI Yogyakarta.

Gambar4
Cakupan UCI Desa menurut Provinsi Tahun 2013
Papua Papua Barat I'llawesi Ter+ggar a KaLima ncan Barat arget 95
¥epulauan R ia u

Mal uku KaLima ntan Teogah


KaIimancar+ Timer Sum acera Ucara M alwks Ucara
NIsa Tenggara Timer

Kalimantan 5ela tan 5eIawesi Baraw


Banten
Sutawesi Utara

Volawesi Ter+gah
Bengkulu

Surnatera Selatan

Bali
Java Barat belacan Bangka Beli Enog
Jaha Tengah Larnpur+g
Jambi DKI Jaka rta
DI Yogyakarta
Indonesia

0 20 AO 60 8O IOO
Sumber; Dren PP & PL Kemenkes RI, Badan IJtbangkes Kemenkes RI
”Data rutln Ditjen P2PL tahun 2Ot3 update s•mgai dengan 27 Februazf 2O14

IMUNISASI ANAK SEKOLAH


Setelah mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada saat bayi, seorang anak membutuhkan
imunisasi lanjutan pada saat usia sekolah dasar, yaitu imunisasi campak dan DT pada
siswa kelas 1 dan imunisasi Td pada siswa kelas 2 dan 3. Pemberian imunisasi diberikan dalam
kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yaitu imunisasi Campak dilaksanakan pada bulan
Agustus sedangkan imunisasi DT dan Td pada bulan November. Dalam perkembangannya,
terjadi perubahan jadwal dan jenis imunisasi dalam program BIAS dari tahun ke tahun,
sebagai berikut:

Tabel2
Jadwal unisasiAnak Sekolah
’984 1997 1998-2000 2001 2002-2010 2011-
SD K las
sekarane
DT 2x DT1x DT 1x DT 1x DT 1x
Cam nak Cam oak 1x
1x
2 TT 1x TT 1x TT 1x Td 1x
3 TT 1x TT 1x TT 1x Td 1x
4 TT 1x
5 TT 1x
6 TT 2 x TT 1x
Gambar S
Cakupan BIAS di Indonesia Tahun 2007-2013
120

100

60

20

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

%Campak 96DT Kelas 1 %TT/Td Kelas 2


%TT/Td Kelas 3 %TT/Td Kelas 2&3
Sumber: Ditjen PP & PL Kemenke4 RI, Baden Litbangkes Kemerikes RI
”Data rutin Ditien P2PL tahun 2013 update sampai dengan 2 Februari 2014

IMUNISASI IBU HAMIL


Program imunisasi pada ibu hamil dilaksanakan dalam rangka komitmen Indonesia untuk
melaksanakan Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) yaitu program eliminasi
tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Dikatakan tereliminasi jika
terdapat kurang dari satu kasus tetanus neonatal per 1000 kelahiran hidup di setiap
kabupaten/kota.
Gambar 6
Cakupan TT2+ pada lbu Hamil di Indonesia Tahun 2004-2013
80

20
10

?OO4 Z006 ?O06 Z007 ?008 1009 ?O10 ?0I1 2012 ?0I3
Cakupan TT2+ Data Rutin Ditjen PP&PL Cakupan TT2+ Riskesdas
Cakupan TTZ+ Survei Cakupan FEM UI

Sumbar• Ditjen PP & PLKemenkes RI, Badan Litbangke€ Kemenkes RI, CKM-UI

IMUNISASI BCG DAN KEJADIAN TUBERCULOSIS

di u puI a

Cakupan imunisasi yang tinggi dan angLa kejadian yang relatif, bisa jadi tetap
menunjukkan faktor Iain lebih banyak berpengaruh.

ar7
’ nesia n Jumlah Kasus BTA+ Baru Usia 0-
14 013
IMUNISASI DPT DAN KEJADIAN DIFTERI
Gambar 8
n Imunisasi DPT dan Jumlah Kasus Difteri di Indonesia
Tahun 2007-2013
100 1400

e "da ”a di ng d maa oJeh'


SubI .. e emkes RI

Cakupa nDPT3 Program Cakupan DPT Riskesdas NJ ml kasus Differ i Total

Sumber: Oitjen PP & PL Xemenkes Rf, Badan Mtbangkes Kemenl‹es RI

IMUNISASICAMPAKDAN KEJADIAN CAMPAK


Indonesia juga berkomitmen pada lingkup ASEAN dan SEARO untuk mempertahankan cakupan
imunisasi campak sebesar 90%. Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah penyebab
utama kematian pada balita.

si Campak, Jumlah Kasus dan Frekuensi


KLB ia Tahun 2007-2013

100
20000
80
60
4O 10000 m
20 SOOO

?007 2008 2009 £0I0 ?011 2011 2013


Cakupan Im. Campak Program 89,8 90,5 92,09 93,61 96,6 99,3 95,8
Cakupan Im. campak Riskesdas 81,6 74,4 B2,1
Kasus campak 18488 14123 28055 17139 21893 15987 10712
Frek.KLBCampak 2408 1487 2770 2570 3846 2303 862

Cakupan Im. Campa k Program Cakupan Im. campak Riskesdas


Kasu s campak Frek. KLB Campak

5u D e PP Ke tbangkes Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai