Anda di halaman 1dari 21

Strategi Program & Intervensi Prioritas

Percepatan Penurunan AKI, AKB dan Gizi


Buruk dalam mendukung
Pencapaian MDG’s 2015
Provinsi Jawa Tengah

Oleh: Kepala Bidang Bindal Yankes Dinkes Prov Jateng


Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Kes Ibu/Anak & Gizi
Solo, 8-9 April 2010
LATAR BELAKANG
• Target MDG’s 2015 perlu diupayakan segera
dicapai dalam kurun waktu 5 tahun yg tersisa.
• Pengarusutamaan pencapaian MDG’s perlu
dituangkan secara sistematis dalam RPJMN
2010-2014 dan RJMD dengan penetapan target,
program/kegiatan, dan dukungan sumber daya.
• Jawa Tengah berkomitmen utk mencapai target
MDG’s dgn menetapkan target2 pencapaian
secara sistematis utk PP AKI/AKB, Gizi Buruk,
DBD, TB dan HIV (5 fokus prioritas Gubernur).
MDG RPJMN 2010 - 2014
8 Tujuan

Meningkatnya UHH menjadi 72,0 thn

Poverty & Hunger Maternal Health

Menurunnya AKB
menjadi 24 per 1000 KH
EDUCATION Comm. Diseases

Menurunnya AKI
menjadi 118 per 100.000 kh
GENDER ENVIRONMENT

Menurunnya prevalensi gizi-


kurang
CHLD HEALTH PARTNERSHIP pada anak balita menjadi 15%.
PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 4):
ANGKA KEMATIAN BAYI

MDG
2015
RPJMN
2014

Indikator Jumlah Kematian


Pertahun Perhari Perjam
Kematian neonatal (0-28 hari) 19/1000 KH 86.000 236 10
Kematian Bayi (0-12 bulan) 34/1000 KH 146.000 401 17 4
Kematian Balita (0-60 bulan) 44/1000 KH 193.000 531 22
PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL
5): ANGKA KEMATIAN IBU
600

500
390
400 334
307
300
228 226
200
118 MDG 2015
100 102
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020

SDKI Target Linear (SDKI)

• Penurunan melambat; Target MDG mungkin tidak tercapai


• Persalinan oleh nakes meningkat 38,5 % (1992) – 73,4 % (2007)
• Dipengaruhi faktor sosial, ekonomi, budaya
5
• Kesulitan pengukuran AKI di tingkat daerah
ISSUE & PERMASALAHAN
• Kebijakan Desentralisasi dgn pelimpahan kewenangan
urusan Kesehatan ---- Kab/Kota blm sepenuhnya siap dgn
SDM, infrastruktur, Sarana/prasarana, regulasi &
pembiayaan.
• Capaian Kinerja KIA, KB & perbaikan gizi blm optimal
khususnya terkait Continum of Care & kualitas pelayanan.
• Perilaku masyarakat ---- tingginya persalinan di rumah,
lemahnya pengembilan keputusan rujukan oleh masy,
rendahnya pemahaman ttg KIA & Gizi.
• Belum optimalnya peran sektor terkait dlm upaya2
peningk kes Ibu, Anak & Gizi
• Masih lemahnya sistem rujukan mulai dari pelayanan dasar
sampai pelayanan rujukan.
ISSUE & PERMASALAHAN
• Masih lemahnya kapasitas petugas dlm pelay KIA
& Gizi yg terstandar termasuk pelayanan
kedaruratan maternal & neonatal.
• Masih adanya masalah gangguan Gizi yg
berdampak pada Kes Bumil & Bayi bahkan
kematian, mis anemia Bumil dpt menyebabkan
perdarahan post partum & kelahiran BBLR.
Defisiensi yodium pd Ibu menyebabkan lahirnya
bayi dgn kelainan congenital / ggn Gaky lainnya.
• Masalah penyakit infeksi menular misal TB,
Malaria, HIV/AIDS secara tdk langsung dpt
menyebabkan kematian pd Ibu & Bayi.
Pelaksanaan Strategi PP AKI-AKB-
GIBUR Bermitra dg semua komponen
Eksternal
Dinkes
Organisasi
Profesi Parlemen
Sekret PL DPRD
Kebijakn/ Air Bersih
Regulasi Rmh Sht P2M
Gizi
PMT
Anggaran Imunisasi,
IMS/HIV LSM
Lintas ASI Tb, Mal
Sektor
PPJK Farmasi
Jamkesmas Penurunan Fe, Vit A
Donor
Jamkesda AKI dan Obat KIA/KB
AKB
Lintas
Perguruan
Sektor
Tinggi SDK
Bidan, Dokter
UKR
PONEK
Internal
SpOG, SpA Bank Darah
UTD
Dinkes
Litbang UKM
Studi Promkes PONED
Data KIP/K MTBS
MPR

8
STRATEGI OPERASIONAL

9
MAPPING WILAYAH UNTUK
PRIORITAS
INTERVENSI PROGRAM
2010 – 2011

Mempertimbangkan Indikator:

•AKI
•Persalinan Nakes
•AKB
•Kunjungan Neonatal
•Prevalensi Gizi Buruk
Cakupan Persalinan Nakes dan
Angka Kematian Ibu (AKI) Thn 2009
AKI <117.02 AKI > 117.02

Wonosobo, Sukoharjo, Banyumas, Grobogan,


Wo-nogiri, Kr.anyar, Demak, Kendal,
Cakup Temang-gung, Kota Pekalong-an, Kota
Linakes
> 95%
Salatiga, Kota Surakarta (6 Kab/ Kota)
Semarang (7 Kab/Kota)

Kebumen, Purworejo, Cilacap, Purbalingga,


Klaten, Sragen, Pati, Banjarnegara, Magelang,
Cakup.
Linakes Kudus Tegal, Kota Boyolali, Blora,
< 95% Magelang, Kota Tegal (9 Rembang, Jepara,
Kab/Kota) Semarang, Batang,
Pemalang, Brebes, Kota
Pekalongan (13 Kab/Kot)
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL
(KN2) dan AKB
AKB <10/ 1000 KH AKB > 10/1000
KH
Cak KN Salatiga,Kendal,Demak,Pati Kt. Smg, Kab. Smg,
, Kudus, Jepara,Kt.Tegal, Grobogan, Rembang, Wasp
> 88 % Pmalang,Banyumas,Kab. Blora, Batang,
Mgl,Kebumen, Surakarta, Banjarnegara,
Boyolali,Wonogiri, Kab Cilacap, Purbalingga,
Tegal Bagus, pertahankan, Sragen, Sukoharjo,
tingkatkan
Temanggung
Cak KN < Kt.Pekalongan, Brebes, Wonosobo,
88% Kab.Pekalongan, Purworejo, Klaten
Kt.Magelang, Karanganyar KN < 88%,
kematian tinggi
Waspada 12
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
Wonogiri 0.57
Rembang 0.56
Blora 0.54
Wonosobo 0.42
Purworejo 0.40
Kebumen 0.33
Magelang 0.28
Kota Tegal 0.26
Kt Magelang 0.26
Purbalingga 0.25
Banjarnegara 0.24
Brebes 0.22
Batang 0.21
Demak 0.19
Cilacap 0.18
Banyumas 0.15
Kt Salatiga 0.14
Temanggun 0.12
Kendal 0.12
Pekalongan 0.12
Jepara 0.09
Klaten 0.08
Pati 0.08
Kt 0.07
Tegal 0.07
Sukoharjo 0.06
PREVALENSI GIZI BURUK 2009

Semarang 0.06
Kudus 0.06
Karanganyar 0.05
Boyolali 0.02
Pemalang 0.02
Grobogan 0.02
Kt 0.02
Sragen 0.00
Kt Surakarta 0.00
Target 0.82
FOKUS INTERVENSI KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2010-2011
1. BREBES
2. WONOSOBO
3. BLORA
4. PURWOREJO
5. BANJARNEGARA
6. KOTA SURAKARTA
7. GROBOGAN
8. PEMALANG
9.REMBANG
10. BATANG 14
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
 PENINGK AKSES & KUALITAS CONTINUM of CARE
– Mapping input terkait Yan KIA/Gizi --- PKD,
Pusk Poned, Pusk dgn pelay persalinan, RS
Poned, Bank Darah, SDM terlatih (dokter,
bidan, perawat, SpOG, SpA, SpAn), sarana,
peralatan, Logistik, Regulasi & Anggaran. ----
Mengupayakan semua persalinan dapat
dilakukan di Fasilitas Kesehatan dgn pelayanan
terstandar.
– Pemenuhan ketersediaan input utk kualitas
pelayanan mulai dari yan ANC – Persalinan –
Nifas – Yan BBL / Bayi – KB, dll.
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
PENINGK AKSES & KUALITAS CONTINUM
of CARE
– Peningkatan kapasitas petugas
(pelatihan2 teknis terkait peningk kes
ibu, bayi & tatalaksana gizi)
– Memperkuat institusi pelayanan
Puskesmas & RS ---- reformasi
pelayanan
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
PENGUATAN YAN KESEHATAN IBU/BAYI
(PELAYANAN & MANAJERIAL)
- Penguatan ANC terintegrasi
- Pelayanan KB berkualitas
- Pelayanan Neonatal / Bayi berkualitas
- Peningkatan MTBM/MTBS
- Penguatan P4K
- PPWS KIA, AMP berkualitas
17
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
PENGUATAN YAN KESEHATAN IBU/BAYI
(PELAYANAN & MANAJERIAL)
- Peningk pemanfaatan Buku KIA
- Peningkatan manaj pelayanan Gizi
- Pemantapan DTPS MPS / KIBBLA
- Manajemen logistik KIA
- Perkuat penyeliaan fasilitatif oleh BIKOR
- Pembinaan teknis efektif & berkualitas
- Monitoring & Evaluasi.
18
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
MENGGALANG DUKUNGAN & KEMITRAAN
SEMUA PIHAK TERKAIT
– Advokasi ke Stakeholder utk mendapatkan
dukungan Kebijakan shg Kematian Ibu/Bayi &
masalah Gizi menjadi issu strategis di Kab/Kota.
– Penguatan dukungan Tim / Kelembagaan sektor yg
ada (mis: DTPS-MPS, KIBBLA, GSIB, dll ).
– Pendampingan tim Sektoral terkait ( Bappeda, Dinas
Kes, BKKBN, BP3AKB, BAPERMAS, dll.) dlm PP
AKI/AKB/Gibur.

19
RENCANA INTERVENSI PROGRAM
MENGGALANG DUKUNGAN & KEMITRAAN
SEMUA PIHAK TERKAIT
– Dukungan dan Kemitraan yg kuat dgn profesi
(khususnya POGI/HOGSI, IDAI, IBI, PPNI)
– Dukungan LSM, PKK, Swasta, dan ormas lainnya
– Perkuat Desa Siaga dan Forum Kesehatan Desa
– Peningkatan peran & Pemberdayaan
masyarakat (mis: peran dlm P4K, Suami Siaga,
kelompok2 peduli KIA, dll)
– Promosi yg kuat & efektif.
20
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai