Anda di halaman 1dari 12

ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

1. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

2. Fungsi 

3. Ketelitian dan Panjang 

Ketelitian mistar sorong dapat mencapai 0,02 dan 0,05 satuan millimeter dan 1/128”
hingga 1/1000” untuk satuan inchi. Ukuran panjang vernier caliper antara lain: 0
sampai 150 mm, 0 sampai 175 mm, 0 sampai 250 mm, 0 sampai 300 mm, 1 meter
(sistemmetrik).
4. Persiapan Pengukuran 

Sebelum melakukan pengukuran dengan menggunakan vernier caliper  bersihkan


vernier caliper  dengan menggunakan kainyang lunak dan bersih. Kemudian periksa
vernier caliper apakahpenunjukkannya masih nol (0), apabila ke dua
rahangnyadirapatkan. Untuk merapatkan rahangnya gunakan penyetel. Benda kerja
yang akan diukur bersihkan terlebih dahulu dari kotoran.

5. Melakukan pengukuran luar 

 Pertama-tama atur kedudukan rahang pengukur untuk pengukuran bagian luar


benda kerja pembukaan rahang diperkirakan lebih besar dari ukuran benda kerja
yang akan diukur. 

Selanjutnya tempatkan benda kerja di antara rahang dan aturlah rahang hingga
semua rahang pengukur menjepit benda kerja. Penjempitan tidak boleh terlalu
longgar dan tidak boleh terlalu sesak dan semua permukaan rahang menyentuh
permukaan benda kerja. Kalau langkah ini telah selesai tinggalah kita membaca
ukuran yang ditunjukkan oleh vernier caliper.

6. Melakukan pengukuran dalam 

Sebelum melakukan pengukuran bagian dalam dari suatu benda kerja, maka
bersihkanlah terlebih dahulu vernier caliper  terutama pada sensor pengukur bagian
dalam benda kerja. Untuk melakukan pengukuran bagian dalam benda kerja, maka
bukalah rahang/sensor ukur dengan perkiraan harus lebih kecil dari ukuran
permukaan bagian dalam benda kerja. Tempatkan rahang pengukur hingga
menyentuh permukaan benda kerja.
Gerakkan penyetel rahang hingga menyentuh dinding benda kerja dan menjepit
benda kerja. Perlu diingat bahwa, dalam melakukan pengukuran lobang, yakinkan
rahang vernier betulbetul sejajar dengan titik senter lobang pada benda kerja.
Langkah inilah yang ditunjukkan oleh vernier caliper.
  
7. Menyimpan vernier caliper

Sebelum vernier caliper  disimpan, terlebih dahulu vernier caliper dibersihkan


dengan menggunakan kain kering dan bersih dan seterusnya lapisi vernier
caliper  dengan minyak pelumas. Jaga vernier caliper agar tetap standar, karena
vernier caliper adalah alat ukur presisi. Tempatkan vernier caliper  pada tempat
penyimpanannya dan jaga jangan sampai jatuh. Sebaiknya setelah vernier
caliper  dipakai beberapa bulan vernier caper ini dibersihkan dengan jalan membuka
bagian-bagiannya dan membersihkannya dengan kain yang bersih dan kering, sebab
setelah dipakai lama, kemungkinan adanya debu atau kotoran lain yang masuk di
antara celah-celahnya.
JANGKA SORONG INCHI
Ketelitian 1/128" 
Pada skala vernier/skala nonius panjang totalnya sebesar 7/16 inchi dan panjang ini
dibagi menjadi 8 bagian. Maka tiap bagian berharga 7/128 inchi. Pada skala utama
panjang 1 (satu) inchi dibagi menjadi 16 bagian, maka masing-masing bagian
berharga 1/16 inchi atau 8/B128B inchi. Dengan demikian perbedaan ukuran untuk
setiap bagian antara skala utama dan skala vernier adalah sebesar: 8/128 – 7/128 =
1/128 inchi.

Contoh : 

Hasil Pengukuran : 

Ketelitian 1/1000"

Di dalam bengkel kerja mesin dimungkinkan adanya vernier caliper sistem dengan
pecahan desimal. Pada vernier caliper ini panjang satu inchi pada skala utama dibagi
menjadi 10 bagian sama besar. Kemudian pada setiap bagian masih dibagi kembali
menjadi 4 bagian, ini berarti dalam lebar atau panjang 1 inchi dibagi menjadi 40
bagian sama besar. Dengan demikian, maka harga setiap bagiannya adalah 1/40
sama dengan0,025inchi.
Pada skala vernier/skala nonius terdapat 24 garis skala yang dibagi menjadi 25
bagian, sehingga harga tiap bagian adalah sebesar 24/25 x 0,025 inchi, sama
dengan 0,024 inchi, maka perbedaannya adalah sebesar 0,025 – 0,024 = 0,001 inchi.
Contoh :

Hasil Pengukuran : 

Latihan Soal 1 : 

Latihan Soal 2 : 

  
Latihan Soal 3 :
Sumber Latihan soal : https://suryaputra2009.files.wordpress.com

JANGKA SORONG JARUM

Tentukan hasil pengukuran berikut ini :


JANGKA SORONG KETELITIAN 0.02mm
Ketelitian Jangka sorong  adalah : 1 bagian Skala utama, dibagi sebanyak jumlah skala nonius
= 1/50 = 0,02 mm (maka : 1 skala nonius = 0,02 mm)

A. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan  jangka sorong ketelitian
1/50 mm (0,02 mm) adalah  :

Skala Utama = 3 mm dan Skala nonius = 38 x 0,02 mm = 0,76 mm. Maka hasil pengukuran
jangka sorong diatas adalah 3 + 0,76 = 3, 76 mm.

B. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan  jangka sorong ketelitian
1/50 mm (0,02 mm) adalah  :

Skala Utama = 12 mm dan Skala nonius = 28x 0,02 mm = 0,56 mm. Maka hasil pengukuran
jangka sorong diatas adalah 12 + 0,56 = 12, 56 mm.

C. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan  jangka sorong ketelitian
1/50 mm (0,02 mm) adalah  :
Skala Utama = 13 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran
jangka sorong diatas adalah 13 + 0,24 = 13, 24 mm.

D. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan  jangka sorong ketelitian
1/50 mm (0,02 mm) adalah  :

Skala Utama = 18 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran
jangka sorong diatas adalah 18 + 0,24 = 18, 24 mm.

JANGKA SORONG KETELITIAN 0.05mm


1. Ketelitian 0,05mm (19/20)

Contoh : 
Hasil pengukuran :
Ukuran pada skala utama  : 10.0
Ukuran pada skala nonius : 0.5
Ukuran total                      : 10.5mm

2. Ketelitian 0,05mm (39/40)

Contoh : 

Hasil pengukuran :
Ukuran pada skala utama  :137.0
Ukuran pada skala nonius : 0.45
Ukuran total                      : 137.45mm

Latihan Soal :

1. Hasil pengukuran
2. Hasil pengukuran 

3. Hasil pengukuran

4. Hasil pengukuran
5. Hasil pengukuran

Apabila sudah bisa mengukur dengan jangka sorong ketelitian 0.1mm, bisa lanjut ke materi
berikutnya, 

Anda mungkin juga menyukai