Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

“Tata Letak Bunga serta Pola dan Tipe Perbungaan pada


Tumbuhan”

Hari, Tanggal : Senin, 13 September 2021


Mata Kuliah/Offering : SPT 2/B
Kelompok : 16
Nama :
1. Ismawati (200341617216)
2. Risma Amalya Anwar (200341617288)

Materi Pokok
1. Tata letak bunga pada tumbuhan
2. Pola dan tipe perbungaan pada tumbuhan

Tujuan Perkuliahan
1. Mahasiswa mampu menganalisis tata letak bunga pada tumbuhan.
2. Mahasiswa mampu menganalisis pola dan tipe perbungaan.
3. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tata letak bunga, serta pola dan tipe perbungaan
pada suatu tumbuhan.
4. Mahasiswa mampu menganalisis sistem perakaran pada suatu tumbuhan.

Petunjuk Pengerjaan
1. Silahkan berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Pengumpulan LKM pada Sipejar dan Google Drive. Batas waktu pengumpulan sampai
hari Rabu (15 September 2021) pukul 23.59 WIB.
3. Mahasiswa diharapkan berpikir kritis dalam menjawab soal.
4. Kerjakan soal dengan cermat.
Kerjakanlah soal dibawah ini, untuk meningkatkan pemahaman Saudara terhadap
materi “Tata Letak Bunga serta Pola dan Tipe Perbungaan pada Tumbuhan” !

1. Lakukanlah eksplorasi di lingkungan sekitar rumah yang Saudara anggap memiliki


keanekaragaman yang tinggi pada tumbuhan berbunga. Amatilah setiap tanaman yang
Saudara temukan (minimal 5 tumbuhan). Lalu isilah tabel dibawah ini.

Tata Letak
Nama Bunga Tipe
No. Bunga pada Pola Perbungaan
dan Nama Latin Perbungaan
Tumbuhan
1. Bunga jagung
jantan terletak di Tipe perbungaan
ujung batang (flos jantan yaitu bulir
Bunga Jagung terminalis), bunga Bunga majemuk majemuk,
(Zea mays) jagung betina tak berbatas sedangkan tipe
terletak di ketiak bunga betinanya
daun (flos yaitu tongkol
lateralis)
2. Bunga majemuk Tipe
Bunga jantan
Bunga padi tak berbatas perbungaannya
terletak pada
(Oryza sativa) dengan ibu tangai yaitu malai
ujung batang
bercabang-cabang (panicula)
3. Bunga terletak
Bunga majemuk
pada ujung batang Tipe
tak berbatas
Bunga sirih atau cabang (flos perbungaannya
dengan ibu tangai
(Piper betle) terminalis) dan yaitu untai
tidak bercabang-
berhadapan (amentum)
cabang
dengan daun.
4. Bunga terletak Tipe
Bunga kamboja
pada ujung batang Bunga majemuk perbungaannya
(Adenium
atau cabang (flos berbatas yaitu bunga kipas
obesum)
terminalis) (rhipidium)
5. Bunga majemuk Tipe
Bunga lamtoro Bunga terletak di tak berbatas perbungaannya
(Leucaena ketiak daun (flos dengan ibu tangai yaitu bunga
leucocephala) lateralis/axillaris) tidak bercabang- bongkol
cabang (capitulum)
6. Bunga majemuk
Tipe
Bunga turi Bunga terletak di tak berbatas
perbungaannya
(Sesbania ketiak daun (flos dengan ibu tangai
yaitu tandan
grandiflora) lateralis/axillaris) tidak bercabang-
(racemus)
cabang
7. Bunga majemuk Tipe
Bunga terletak campuran, yang perbungaannya
Bunga soka pada ujung batang merupakan yaitu
(Ixora paludosa) atau cabang (flos campuran antara keseluruhannya
terminalis) sifat-sifat bunga merupakan suatu
majemuk berbatas malai rata, tetapi
dengan tidak pada bagian-
berbatas bagiannya berupa
anak payung
menggarpu
8. Bunga bakung Bunga terletak Bunga majemuk Tipe
putih pada ujung batang tak berbatas perbungaannya
(Hymenocallis atau cabang (flos dengan ibu tangai yaitu bunga
littoralis) terminalis) bercabang-cabang payung (umbella)
9. Bunga majemuk
Bunga terletak Tipe
Bunga merak tak berbatas
pada ujung batang perbungaannya
(Caesalpina dengan ibu tangai
atau cabang (flos yaitu tandan
pulcherrima) tidak bercabang-
terminalis) (racemus)
cabang
10. Bunga majemuk
Bunga terletak Tipe
tak berbatas
Bunga lili (Lilium pada ujung batang perbungaannya
dengan ibu tangai
candidum) atau cabang (flos yaitu tandan
tidak bercabang-
terminalis) (racemus)
cabang
11. Bunga majemuk
Bunga Mangga Bunga terletak Tipe
tak berbatas
(Mangifera pada ujung batang perbungaannya
dengan ibu tangai
indica) atau cabang (flos yaitu malai
tidak bercabang-
terminalis) (panicula)
cabang
12. Tipe
Bunga Melati Bunga terletak di
Bunga majemuk perbungaannya
(Jasminum ketiak daun (flos
berbatas yaitu tandan
sambac) lateralis/axillaris)
(racemus)
13. Bunga terletak Tipe
Bunga matahari
pada ujung batang Bunga majemuk perbungaannya
(Helianthus
atau cabang (flos berbatas yaitu cawan
annuus)
terminalis) (anthodium)
14. Tipe
Bunga nangka Bunga terletak di perbungaannya
Bunga majemuk
(Artocarpus ketiak daun (flos yaitu bunga
berbatas
heterophyllus) lateralis/axillaris) periuk
(hipantodium)
15. Tipe
Bunga talas Bunga terletak di
Bunga majemuk perbungaannya
(Colocasia ketiak daun (flos
berbatas yaitu bunga
esculenta) lateralis/axillaris)
tongkol (spadix)

2. Carilah referensi atau data sebanyak mungkin yang bisa membuktikan tata letak, serta
pola dan tipe perbungaan dari:
a. Bunga Mangga (Mangifera indica)

‘Malai (panicula) yaitu Sumbu utama bercabang berulang kali. Cabang-


cabang di sebelah bawah lebih panjang dan lebih bawah lebih
panjng dan lebih banyak mengalami percabangan dibanding
cabang dibagian atas sumbu, contoh perbungaan mangga
(Mangifera indica).’

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Melati (. (2013). 6–36.


Perkembangan, A. (n.d.). No Title. Gambar 2.
‘Bunga manga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang
banyak di ujung cabang. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai
banyak cabang utama. Setiap cabang utama mempunyai banyak cabang-cabang, yakni
cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok
yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang 3. Setiap kelompok 3 bunga terdiri
dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bunga bertangkai pendek dengan daun kecil.
Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000 bunga.’

World Conservation Monitoring Centre (1998). Mangifera indica. The IUCN Red
List of Threatened Species 1998: e.T31389A9624842.
doi:10.2305/IUCN.UK.1998.RLTS.T31389A9624842. Diakses tanggal 14-09-2021.
Moore, Lincoln M. (August, 2004). "Mango,(Mangifera indica) USDA NRCS National
Plant Data Center" (PDF). United States Department of Agriculture, National
Resources Conservation Service. Diakses tanggal 14-09-2021.

Ensminger, Audrey H.; et al. (1995). The concise encyclopedia of foods &
nutrition. Internet Archive. Boca Raton, Fla. : CRC Press. hlm. 651. ISBN 978-0-8493-
4455-8. Diakses tanggal 14-09-2021.

b. Bunga Melati (Jasminum sambac)


Bunga
Perbungaan : tandan
Letak : Di teminal
Botanical Clearing House, Universitas Negeri Surabaya
(http://bch.unesa.ac.id/hayati/melati) diakses pada 14 September 2021

Perbungaannya termasuk majemuk, tumbuh di ketiak daun, terbatas dengan jumlah 3


bunga atau sebuah tandan padat dengan banyak bunga. Bunganya tunggal atau
berpasangan (di varietas kultivasi), dengan 7-10 ruas kelopak, panjang 2,5–7 mm,
berbulu halus, panjang tabung mahkota 7–15 mm, sebanyak 5 cuping, bundar telur atau
lonjong, panjang 8–15 mm, kebanyakan putih, beraroma kuat.

(BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Melati (, 2013)BAB 2 TINJAUAN


PUSTAKA 2.1 Deskripsi Melati (. (2013). 6–36.

Perkembangan, A. (n.d.). No Title. Gambar 2.


3. Buatlah deskripsi bunga dari bunga Matahari (Heliathus annuus) dan bunga Kelapa
(Cocos nucifera)! Berdasarkan dari hasil deskripsi, tergolong ke dalam bunga majemuk
manakah kedua bunga tersebut?

a. Bunga matahari
Bunga matahari merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika.
Bunga matahari memiliki keindahan pada kelopaknya yang menghadap ke atas itulah
mengapa orang-orang menyebutnya bunga matahari. Bunga ini mampu hidup di daerah
subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl (di atas
permukaan laut). Tanaman bunga matahari mampu tumbuh hingga 1-3 meter
tergantung varietas, memiliki batang yang tebal dan kuat. Benih yang dihasilkan bunga
matahari berasal dari penyerbukan yaitu transfer serbuk sari pada permukaan stigma
organ betina reseptif. Biji bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai cemilan
makanan ringan maupun diolah menjadi minyak nabati. Awal pembungaan bunga
matahari berkisar antara 19-22 hari setelah transplanting (Khotimah, 2007). Bunga ini
sebetulnya adalah bunga majemuk berbatas, sebab tersusun dari ratusan hingga
ribuan bunga kecil pada satu bongkol.

b. Bunga kelapa
Bunga pohon kelapa muncul kira-kira setelah 3–4 Tahun pada kelapa genjah dan 4–8
Tahun pada kelapa dalam sedang kelapa hibrida mulai berbunga sesudah umur 4 tahun.
Karangan bunga mulai tumbuh dari ketiak daun yang bagian luarnya diselubungi oleh
seludang yang disebut spatha. Spatha merupakan kulit tebal dan menjadi pelindung
calon bunga, panjangnya 80–90 cm (Suhardiono, 1995). Bunga kelapa termasuk bunga
majemuk tak berbatas sebab ibu tangkainya dapat terus memunculkan cabang” untuk
bunganya.

4. Carilah 2 spesies tumbuhan berbunga, kemudian tentukan tata letak bunga, serta pola
dan tipe perbungaannya. Selanjutnya gambarlah secara skematis tata letak bunga dan
tipe perbungaannya!

a) Bunga Kembang Merak (Caesalpinia Pulcherrima)

o Tata letak : berada pada ujung batang (flos terminalis)


o Pola perbungaan : Merupakan bunga majemuk dengan karangan bunga
berbentuk tandan (racemus) terletak pada ujung batang, termasuk kedalam bunga
bisexualis, simetris bunga zygomorph, perhiasan bunga merupakan corolla dan calyx.
Corolla terdiri dari 5 petal yang saling lepas, calyx terdiri dai 5 sepal lepas satu sama
lain ukurannya tidak sama. Kelamin bunga terdiri dari benang sari 10 termasuk
kedalam diadelphus terdiri dari 9 besatu sedangkan 1 lepas, letak anthera versatilis.
Putik berjumlah satu dengan letak ovarium superum, terdiri dari 1 loculus, 1
carpellum dan ovolum banyak dengan letaknya parietalis.
o Gambar tata letak bunga dan tipe perbungaan secara skematis pada bunga kembang
merak (Caesalpinia Pulcherrima).

(Gambar 1. Tata Letak bunga flos terminalis pada bunga merak)

(Gambar 2. Tipe berbungaan tandan (racemus) pada bunga merak)

b) Bunga Soka (Ixora paludosa)

o Tata letak : berada pada ujung batang (flos terminalis)

o Pola perbungaan : Ixora paludosa (bunga asoka) merupakan tumbuhan berbunga


banyak (planta multiflora) karena pada satu tumbuhan menghasilkan lebih dari satu
bunga atau banyak bunga, sesuai pengamatan yang kami lakukan maka bunga asoka
digolongkan kedalam bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa) karena
bunganya berkumpul di ujung tangkai (flosterminalis) dan ibu tangkainya dapat
tumbuh terus dengan cabang-cabang yang dapat bereabang lagi atau tidak dan
mempunyai susunan acropetal yaitu semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu
tangkai. Susunan bunga asoka adalah bunga payung majemuk (umbella composita)
karenastrukturnya berbentuk bunga payung yang bersusun. Bunga asoka memiliki
bagian-bagian bunga yang terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus) yaitu bagian
yang merupakan terusan batang atau cabang, tangkai bunga (pedicellus) yaitu cabang
ibu tangkai yang mendukung ujungnya, dasar bunga (receptaculum) yaitu ujung
tangkai bunga yang mendukung bagian-bagian bunga lain, memiliki mahkota bunga
(corolla) diapetalae yaitu daun-daun tajuk (petal) terpisah pisah satu sama lain, serta
digolongkan kedalam bunga tak lengkap karena dalam satu bunga hanya terdapat satu
alat kelamin yaitujantan (androecium) atau betina (gynaecium).

o Gambar tata letak bunga dan tipe perbungaan secara skematis pada bunga soka (Ixora
paludosa)

(Gambar 1. Tata Letak bunga flos terminalis pada bunga soka)

(Gambar 2. Tipe berbungaan pada bunga soka)


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013 http://glorimerkristivita.blogspot.com/2013/05/rangkuman-bunga.html?m=1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Melati (. (2013). 6–36.


Perkembangan, A. (n.d.). No Title. Gambar 2.
Botanical Clearing House, Universitas Negeri Surabaya
(http://bch.unesa.ac.id/hayati/melati) diakses pada 14 September 2021

Ensminger, Audrey H.; et al. (1995). The concise encyclopedia of foods & nutrition.
Internet Archive. Boca Raton, Fla. : CRC Press. hlm. 651. ISBN 978-0-8493-4455-8. Diakses
tanggal 14-09-2021.

(BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Melati (, 2013)BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Deskripsi Melati (. (2013). 6–36.

Khotimah. 2007. Karakterisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Berbagai Varietas Bunga


Matahari (Helianthus annuus
L.).http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/1195/A06kho_ab
stract.pdf;jsessionid=F32745D01EE1399993B840CD03B356BD?sequence =1 (diakses tanggal 14
September 2021)

Moore, Lincoln M. (August, 2004). "Mango,(Mangifera indica) USDA NRCS National


Plant Data Center" (PDF). United States Department of Agriculture, National Resources
Conservation Service. Diakses tanggal 14-09-2021.

Perkembangan, A. (n.d.). No Title. Gambar 2.

Suhardiono, L. 1995. Tanaman Kelapa: Budidaya dan Pemanfaatannya. Yogyakarta :


Kanisius.

World Conservation Monitoring Centre (1998). Mangifera indica. The IUCN Red List
of Threatened Species 1998: e.T31389A9624842. doi:10.2 Ensminger, Audrey H.; et al.
(1995). The concise encyclopedia of foods & nutrition. Internet Archive. Boca Raton, Fla. :
CRC Press. hlm. 651. ISBN 978-0-8493-4455-8. Diakses tanggal 14-09-
2021.305/IUCN.UK.1998.RLTS.T31389A9624842. Diakses tanggal 14-09-2021.

Anda mungkin juga menyukai