Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH : MORFOLOGI TUMBUHAN

CIRI MORFOLOGI BUNGA

DISUSUN OLEH :

NAMA : APRINIA HUTAGAOL

NIM : 4212620004

TGL.PELAKSAAN : 18 OKTOBER 2021

DOSEN PENGAMPU : Dra. CICIK SURIANI, M.Si

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
TUJUAN

1. Mengenal dan menganalisis bagian-bagian bunga pada tumbuhan berbunga


tunggal (planta uniflora) dan berbunga banyak (planta multiflora)
2. Mengenal dan menganalisis bagian-bagian bunga terpencar (flores sparsa)
dan bunga majemuk (inflorescentia)
3. Mengamati dan mengenal kelamin bunga.

ALAT DAN BAHAN

1. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)


2. Bunga kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)
3. Bunga matahari (Helianthus annus)
4. Bunga sikejut (Mimosa pudica)
5. Bunga bogenvil (Bougenviil sp.)
6. Bunga pepaya (Carica papaya).
7. Bunga terong (Solanum melongata)

PROSEDUR KERJA

1. Amatilah semua spesimen di atas, apakah termasuk planta uniflora, planta multiflora,
flores sparsa atau inflorescentia.

2. Amatilah letak/posisi bunga pada batang, cabang atau ranting, apakah di ujung batang
ataukah di ketiak daun. Kemudian perhatikanlah kondisi simetri bunganya.

3.Amati bagian-bagian bunga, hitung jumlahnya, perhatikan posisinya antara satu bagian
bunga lainnya apakah berhimpit melekat, berhimpit tidak melekat, atau bertemu bagian
tepinya dan amati kelamin bunga.

4. Deskripsikan dalam kalimat setiap jenis bunga yang diamati

5. Amati ciri-ciri tersebut di atas untuk semua spesimen.

6. Inventarisasi semua ciri morfologi bunga yang disebut di poin 1-2 dan catat ke dalam
tabel yang tersedia.

7. Diskusikan hasil pengamatan tersebut dalam kelompok .

8. Buatlah catatan ciri morfologi bunga tersebut di atas dalam bentuk peta konsep.

9. Komunikasikan hasil pengamatan pada saat responsi.

10. Buatlah kesimpulan.

11. Gambarkanlah semua spesimen yang diamati


LKM LAPORAN

1. Data Hasil Pengamatan

Jenis Bunga Deskripsi Bagian Bunga


(Uniflora/
Simetri
No Spesies multiflora/ flora Epikaliks/ Korola
Kelamin Bunga Bunga
sparsi/ Kaliks
infloresentia)*
Bunga Mempunyai 5
Kembang mahkota bunga
Sepatu (Hibicus Jenis bunga (petal). Tidak Kelamin bunga
Mempunyai
rosasinensis) yaitu berbunga berlekatan. merupakan bunga
kelopak Simetri
banyak (planta lengkap, yang
bunga bunga
multiflora). Dan memiliki dua
tambahan yaitu radial
1 letak bunga kelamin yaitu
(epikaliks) simetri/
pada ketiak benang sari dan
berjumlah 7 aktinomorp
daun, dan putik. Yaitu bunga
tidak hus.
terpencar (flora banci/
berlekatan.
sparsi). hermafrodit.

2 Bunga Jenis bunga Terdiri dari 5 Mahkota Kelamin bunga Simetri


Kembang yaitu berbunga helai daun bunganya bisa ada 2 tipe yaitu bunga
Merak banyak (planta kelopak mengalami steril (mandul) yaitu radial
(Caesalpinia multiflora). tambahan metamorfosis yang tidak simetri/
pulcherrima) Bunga pada (epikaliks) menjadi bunga memiliki alat aktinomorp
ujung batang, tepi dan bunga kelamin, yang hus.
merupakan tabung, mahkota kedua vertil
bunga yang merupakan (subur) yang
majemuk hermafrodit. memiliki benang
(inflorescentia) sari (stamen) dan
dan letak putik (pistilum).
tumbuh
bunganya pada
ujung batang.
Tidak
berlekatan
3 Bunga Matahari Jenis bunga Dapat Bunganya Kelamin bunga Simetri
(Helianthus yaitu bunga menghasilk terbagi 2 jenis ada 2 tipe yaitu bunga
annuus) majemuk an 5 hingga yaitu bunga tepi, steril (mandul) yaitu
(inflorescentia) 8 kelopak yaitu terletak di yang tidak simetri
Dan letak tambahan bagian luar memiliki alat radial dan
tumbuhnya dalam 1 dengan kelopak kelamin, yang simetri
bunga terletak tangkai berukuran besar kedua vertil numeri.
di ujung (epikaliks) dan berwarna (subur) yang
batang. Tidak kuning, yang memiliki alat
berlekatan kedua bunga kelamin jantan
tabung yaitu dan betina yaitu
bagian bunga serbuk sari dan
yang mengalami putik.
fertilisasi dan
akan berubah
menjadi biji.
4 Bunga Sikejut Jenis bunga Bunga Bunga Kelamin bunga Simetri
(Mimosa yaitu bunga tunggal/indi berbentuk bulat yaitu berkelamin bunga
pudica) banyak (planta vidual tidak memiliki dua memiliki alat yaitu
multiflora) dan kelopak mahkota (petal), kelamin jantan bersimetri
bunga bunga warnanya merah dan alat kelamin banyak.
majemuk kaliks. muda dan betina yaitu bunga Atau
(inflorescentia) bertangkai serta banci actinomorp
Dan letak bentuk bunga (hermafrodit). hus.
tumbuh bunga berambut.
pada ujung
batang. Tidak
berlekatan.
5 Bunga Bogenvil Jenis bunga Kelopak Jumlah mahkota Kelamin bunga Simetri
(Bougenviil sp) yaitu bunga bunga 4, mahkota yaitu berkelamin bunga
majemuk epikaliks, berlekatan, dua yaitu bunga yaitu
(inflorescentia) berjumlah 4 berwarna putih, banci actinomorp
Dan letak dan putih keunguan. (hermafrodit) hus.
tumbuhnya berlekatan. Jumlah benang
bunga pada sari 8.
ketiak daun.
Dan
berlekatan.
6 Bunga Pepaya Jenis bunga Mempunyai Memiliki 5 Kelamin bunga Simetri
(Carica papaya) yaitu bunga kelopak mahkota bunga Tanaman pepaya bunga
majemuk bunga yang tidak mempunyai tiga yaitu
(inflorescentia) tambahan berlekatan, jenis kelamin setangkup
Dan letak (epikaliks) berwarna putih. bunga, yaitu menurut 2
tumbuhnya tanaman jantan, bidang
pada ketiak tanaman betina, (bise
daun. dan tanaman metris).
sempurna
(hermafrodit).

7 Bunga Terong Jenis bunga Mempunya Memiliki 5 Kelamin bunga Simetri


(Solanum bunga banyak kelopak mahkota bunga merupakan bunga bunga
melongata) (planta bunga yang berlekatan, sempurna yang yaitu
multiflora) dan tambahan berwarna ungu. memiliki alat zygomor
letak tumbuh (epikaliks) kelamin jantan phus.
bunganya pada berjumlah 5 dan alat kelamin
ketiak daun dan yang betina atau bunga
termasuk berlekatan. banci
bunga lengkap (hermafrodit).
dan berlekatan. Benang sari
berjumlah 6 dan
putik berjumlah 2
2. Deskripsi Bunga
a. Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis)
Merupakan bunga hermafrodit (banci); tersebar; bunga axilaris (lateral);
mempunyai kelopak bunga tambahan (epikaliks), berjumlah 7, tidak berlekatan;
mempunyai 5 daun kelopak (sepal), berwarna hijau, berlekatan satu dengan
lainnya; mempunyai 5 daun mahkota (petal), berwarna merah/putih/merahmuda,
tidak berlekatan satu dengan lainnya; mempunyai benang sari (stamen) yang
jumlah nya banyak (tak terhingga), berlekatan membentuk seperti tabung;
mempunyai 5 putik (pistilum). Bentuk bunga kembang sepatu menyerupai terompet
dengan ukuran cukup besar, yaitu dengan diameter sekitar 6 cm hingga 20 cm. Arah
mekar bunga kembang sepatu menghadap ke atas, ke samping, atau bahkan ke bawah.
Merupakan bunga banci (hermafrodit) yang di mana memiliki 2 kelamin pada satu bunga.
Hibiscus rosasinensis termasuk kedalam kelompok bunga sempuna atau bunga lengkap
(Flos complektus).

b. Bunga Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)


Bunga tanaman ini berbentuk majemuk dan karangan bunganya berupa rasemus.
Bunganya memiliki jenis kelamin yang biseksual, dan perhiasan bunganya juga disertai
dengan calix 5 dan corolla juga 5. Umumnya kelamin bunga yang dimilikinya juga terdiri
dari 10 statmen yang disertai dengan anther versatilis.
Mahkota bunga yang dimilikinya biasanya akan mengalami metamorphosis hingga
menjadi seperti tabung mahkota. Proses penyerbukan yang berasal dari tanaman bunga
merak ini akan dibantu oleh para serangga atau mungkin secara alami. Bunganya
memiliki panjang yang bisa mencapai 15 hingga 50 cm dan disertai dengan warna yang
seperti merah dan biasanya juga berwarna kuning.

c. Bunga Matahari (Helianthus annuus)


Bunga yang dimiliki tanaman ini masuk ke dalam kelompok bunga majemuk dengan kelopak
bunga berukuran besar berjumlah puluhan. Selain itu ada juga kelopak bunga berukuran kecil yang
letaknya berada di bagian dalam dan jumlahnya mencapai angka ribuan. Kedua kelopak tersebut
berwarna kuning terang dan berbentuk seperti pita.
Diameter bunga matahari bisa mencapai 30 cm dengan bentuk mengelilingi lingkaran seperti
cawan. Ukuran lingkaran tersebut berkisar antara 10 sampai dengan 15 cm. Bunga matahari juga
memiliki dua kelamin yaitu benang sari dan juga putik yang digunakan sebagat alat reproduksi.
d. Bunga Sikejut (Mimosa pudica)

Berdasarkan hasil pengamatan, bunga putri malu termasuk bunga majemuk (inflorescentia). Bunga
majemuk ini mempunyai dua sifat yaitu bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tak terbatas.
Pengamatan yang didapatkan bahwa bunga putri malu ini termasuk dalam bunga majemuk tak
terbatas (inflorescentia racemosa), hal ini di karenakan ibu tangkainya tumbuh terus menerus tanp
adanya batasan. Akan tetapi bunga putri malu termasuk bunga tidak lengkap, karena hanya
memiliki bagian-bagian benang sari dan sisik. Sedangkan persyaratan bunga lengkap yaitu
memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Bunga tumbuh pada ketiak tangkai bunga.
Bentuk bunga putri malu sangat unik, karena bentuknya bulat menyerupai bola dan mempunyai
sisik (palae), sehingga disebut bunga bongkol (capitulum). Bunganya berwarna ungu, serta ukuran
kelopaknya sangat kecil.

e. Bunga Bogenvil (Bougenviil sp.)

Bunga tanaman bougenville tergolong bunga yang tidak lengkap. Pasalnya hanya ada beberapa
unsur pembentuk di dalamnya seperti tenda bunga, kepala putik, tangkai putik, benang sari dan
tangkai sari saja.

Bunga tanaman bougenville tumbuh pada area ketiak daun. Maka dari itu sebagian besar bunga
tergolong majemuk yang jika dilihat secara detil terlihat seperti susunan payung. Bunga pada
tanaman ini memiliki susunan anak payung lengkap dengan tangkainya. Bahkan dalam satu
kerumunan ada yang berisi 7 anak payung yang dalam satu anak payungnya terdapat tiga bunga.
Tanaman bunga kertas juga memiliki tenda bunga yang berbentuk seperti tabung segi lima.
Biasanya unsur terkecil dari bunga ini memiliki rambut yang berwarna hijau. Untuk panjangnya
hanya 1 sampai 2 cm saja.

f. Bunga Pepaya (Carica papaya)

Pada tanaman berbunga sempurna dapat ditemukan bunga sempurna dan bunga jantan. Morfologi
bunga pepaya sempurna terdiri dari kelopak (calix), mahkota (corolla), benang sari
(stamen), dan putik. Benang sari terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tangkai sari (filamentum), dan
kepala sari (antera). Tangkai sari, yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang
melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari, yaitu bagian benang sari yang
terdapat pada ujung tangkai sari. Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari (polen), yaitu sel-sel
kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk penyerbukan. Pepaya memiliki 10 benang sari
dan masing-masing kotak sari berisi serbuk sari yang berwarna kuning.

g. Bunga Terong (Solanum melongata)


Bunga terong merupakan bunga banci atau bunga berkelamin dua, dalam satu bunga terdapat alat
kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin wanita (putik). Bunga seperti ini dinamakan bunga
lengkap. Perhiasan bunga yang dimiliki adalah kelopak bunga, mahkota bunga, dan tangkai bunga.
Bunga terong memiliki simetri yang berbentuk seperti bintang, berwarna biru, cerah sampai gelap.
Penyerbukan bunga dapat berlangsung secara silang maupun menyerbuk sendiri.

3. Catatan ciri morfologi bunga di atas dalam bentuk peta konsep:


4. Gambarlah morfologi bunga dari spesimen yang diamati pada laporan praktikum
(beri keterangan gambar )
5. Kesimpulan Hasil Praktikum

Bunga merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai
hiasan dimana dengan bentuk serta warna yang beragam membuatnya sangat popular.
Bunga terbagi atas dua yaitu bunga lengkap dan tidak lengkap dan hal tersebut
dibedakan berdasarkan bagian-bagian pada bunga. Bunga juga memiliki kelamin dan
berbagi atas bunga banci atau berkelamin 2 (hermafrodit), yaitu bunga yang padanya
terdapat benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina), kemudian
bunga berkelamin tunggal (unisexsual), jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari
kedua macam alat kelamin bunga. Bunga yang hanya terdapat salah satu dari kedua
macam kelaminnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu putik dan benang sari, lalu bunga
mandul atau tidak berkelamin, bunga yang tidak memiliki benang sari maupun putik.
Berdasarkan bentuknya, bunga terbagi menjadi dua, yaitu yang bentuknya seperti
bintang atau simetri radial, disebut dengan aktinomorf. Kedua adalah simetri cermin atau
zigomorf. Namun, bunga berbentuk aktinomorf adalah yang paling sering dijumpai.
Bunga juga saat ini memiliki begitu banyak spesies dan dengan keragaman yang
melimpah.

Anda mungkin juga menyukai