DISUSUN OLEH :
NIM : 4212620004
JURUSAN BIOLOGI
2021
TUJUAN
PROSEDUR KERJA
1. Amatilah semua spesimen di atas, apakah termasuk planta uniflora, planta multiflora,
flores sparsa atau inflorescentia.
2. Amatilah letak/posisi bunga pada batang, cabang atau ranting, apakah di ujung batang
ataukah di ketiak daun. Kemudian perhatikanlah kondisi simetri bunganya.
3.Amati bagian-bagian bunga, hitung jumlahnya, perhatikan posisinya antara satu bagian
bunga lainnya apakah berhimpit melekat, berhimpit tidak melekat, atau bertemu bagian
tepinya dan amati kelamin bunga.
6. Inventarisasi semua ciri morfologi bunga yang disebut di poin 1-2 dan catat ke dalam
tabel yang tersedia.
8. Buatlah catatan ciri morfologi bunga tersebut di atas dalam bentuk peta konsep.
Berdasarkan hasil pengamatan, bunga putri malu termasuk bunga majemuk (inflorescentia). Bunga
majemuk ini mempunyai dua sifat yaitu bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tak terbatas.
Pengamatan yang didapatkan bahwa bunga putri malu ini termasuk dalam bunga majemuk tak
terbatas (inflorescentia racemosa), hal ini di karenakan ibu tangkainya tumbuh terus menerus tanp
adanya batasan. Akan tetapi bunga putri malu termasuk bunga tidak lengkap, karena hanya
memiliki bagian-bagian benang sari dan sisik. Sedangkan persyaratan bunga lengkap yaitu
memiliki kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Bunga tumbuh pada ketiak tangkai bunga.
Bentuk bunga putri malu sangat unik, karena bentuknya bulat menyerupai bola dan mempunyai
sisik (palae), sehingga disebut bunga bongkol (capitulum). Bunganya berwarna ungu, serta ukuran
kelopaknya sangat kecil.
Bunga tanaman bougenville tergolong bunga yang tidak lengkap. Pasalnya hanya ada beberapa
unsur pembentuk di dalamnya seperti tenda bunga, kepala putik, tangkai putik, benang sari dan
tangkai sari saja.
Bunga tanaman bougenville tumbuh pada area ketiak daun. Maka dari itu sebagian besar bunga
tergolong majemuk yang jika dilihat secara detil terlihat seperti susunan payung. Bunga pada
tanaman ini memiliki susunan anak payung lengkap dengan tangkainya. Bahkan dalam satu
kerumunan ada yang berisi 7 anak payung yang dalam satu anak payungnya terdapat tiga bunga.
Tanaman bunga kertas juga memiliki tenda bunga yang berbentuk seperti tabung segi lima.
Biasanya unsur terkecil dari bunga ini memiliki rambut yang berwarna hijau. Untuk panjangnya
hanya 1 sampai 2 cm saja.
Pada tanaman berbunga sempurna dapat ditemukan bunga sempurna dan bunga jantan. Morfologi
bunga pepaya sempurna terdiri dari kelopak (calix), mahkota (corolla), benang sari
(stamen), dan putik. Benang sari terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tangkai sari (filamentum), dan
kepala sari (antera). Tangkai sari, yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang
melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari, yaitu bagian benang sari yang
terdapat pada ujung tangkai sari. Di dalam ruang sari terdapat serbuk sari (polen), yaitu sel-sel
kelamin jantan (gamet jantan) yang berguna untuk penyerbukan. Pepaya memiliki 10 benang sari
dan masing-masing kotak sari berisi serbuk sari yang berwarna kuning.
Bunga merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai
hiasan dimana dengan bentuk serta warna yang beragam membuatnya sangat popular.
Bunga terbagi atas dua yaitu bunga lengkap dan tidak lengkap dan hal tersebut
dibedakan berdasarkan bagian-bagian pada bunga. Bunga juga memiliki kelamin dan
berbagi atas bunga banci atau berkelamin 2 (hermafrodit), yaitu bunga yang padanya
terdapat benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina), kemudian
bunga berkelamin tunggal (unisexsual), jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari
kedua macam alat kelamin bunga. Bunga yang hanya terdapat salah satu dari kedua
macam kelaminnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu putik dan benang sari, lalu bunga
mandul atau tidak berkelamin, bunga yang tidak memiliki benang sari maupun putik.
Berdasarkan bentuknya, bunga terbagi menjadi dua, yaitu yang bentuknya seperti
bintang atau simetri radial, disebut dengan aktinomorf. Kedua adalah simetri cermin atau
zigomorf. Namun, bunga berbentuk aktinomorf adalah yang paling sering dijumpai.
Bunga juga saat ini memiliki begitu banyak spesies dan dengan keragaman yang
melimpah.