A.

MATERI PRASYARAT
1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Bentuk umum sistem persamaan linear dua variable adalah sebagai berikut :
a1 x  b1 y  c1

a2 x  b2 y  c2
dengan a1 , b1 , c1 , a2 , b2 , c2  R dan x, y disebut variabel
Penyelesaian atau solusi dari sistem persamaan linear dua variabel dapat ditentukan dengan beberapa
metode, diantaranya :
 Metode eliminasi
 Metode substitusi
 Metode grafik
 Metode campuran (eliminasi dan substitusi)
 Dll

Pelajari contoh berikut :

Tentukan solusi dari sistem persamaan linear dua variabel berikut ini!
 2 x  3 y  24

4 x  y  6

Penyelesaian :
Gunakan metode campuran (eliminasi dan substitusi)

Eliminasi y dengan mengalikan persamaan 1 dengan 1 dan persamaan 2 dengan 3, sehingga diperoleh

 2 x  3 y  24....(1) 1 2 x  3 y  24

 4 x  y  6.......(2)  3 12 x  3 y  18
14 x  42
x3
Substitusikan x  3 ke salah satu persamaan, misalnya persamaan (2)
4x  y  6
4.3  y  6
12  y  6
y6
Jadi, diperoleh solusi  3, 6 

2. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

a. Menentukan Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel yaitu :
ax  by  c
tanda  bisa diganti , , atau  .
Solusi pertidaksamaan linear dua variabel berupa daerah penyelesaian. Langkah-langkah menyelesaikan
pertidaksamaan linear dua variabel, yaitu dengan cara menggambar grafik persamaan linearnya (berupa garis

1 Modul Matematika Wajib XI MIPA

©2021
Elis Lestari, S.Si.
 lurus) terlebih dahulu kemudian menguji daerah di sekitar garis tersebut. Agar lebih jelas, perhatikan contoh
berikut:

Tentukan solusi dari 2 x  3 y  12 !

Penyelesaian:
1) Gambar grafik 2 x  3 y  12 , yaitu dengan mengambil dua titik sembarang yang terletak pada garis.
Ambil x  0  2.0  3 y  12
y4 titiknya  0, 4 
Ambil y  0  2 x  3.0  12
x  4 titiknya  6, 0 
Hubungkan kedua titik tersebut sehingga diperoleh garis 2 x  3 y  12

2) Ambil titik sembarang di luar garis, sebagai contoh titik  0,0  . Uji titik tersebut ke pertidaksamaan
2 x  3 y  12 .
2.0  3.0  12
0  12 (salah)
Maka, daerah yang diwakili oleh titik  0, 0 merupakan daerah yang salah. Sehingga daerah yang
memenuhi pertidaksamaan 2 x  3 y  12 yaitu daerah sebaliknya.
3) Arsir daerah penyelesaian dari pertidaksamaan 2 x  3 y  12

b. Menentukan Persamaan/Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Dari Grafik

Jika diketahui grafik, maka untuk menentukan persamaan/pertidaksamaan linear yaitu dengan cara
menentukan persamaan garisnya terlebih dahulu kemudian menguji titik yang diarsir. Agar lebih jelas,
perhatikan contoh berikut ini!

Menentukan persamaan garis melalui dua titik  x1 , y1  dan  x2 , y2  yaitu :

y  y1 x  x1

y2  y1 x2  x1

2 Modul Matematika Wajib XI MIPA

©2021
Elis Lestari, S.Si.
 Persamaan garis di atas adalah ax  by  ab

3. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Sistem pertidaksamaan linear dua variabel terdiri dari dua atau lebih pertidaksamaan, dimana solusinya
merupakan irisan dari setiap penyelesaian pertidaksamaan tersebut.
Contoh :
Tentukan solusi dari sistem pertidaksamaan berikut ini!
3x  2 y  12
 2 x  3 y  12


x  0
 y  0

Penyelesaian :

NB :
Untuk memudahkan menentukan solusi fisibel/daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel, maka daerah yang diarsir adalah kebalikannya. Sehingga solusi/penyelesaian merupakan daerah
yang kosong/bersih/tidak diarsir.

4. Tugas Mandiri 1
Kerjakan soal-soal berikut ini pada buku tugas!
1. Tentukan solusi dari sistem persamaan linear berikut ini :
2 x  y  8

x  y  5
2. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berikut ini!
5 x  3 y  15
x  y  4


x  0
 y  0

3 Modul Matematika Wajib XI MIPA

©2021
Elis Lestari, S.Si.