Anda di halaman 1dari 72

ffiffiffi#ffi

KODtr ETIK I(EPE,R


AW ATAI\I
LAR'IB,\NG.PAN,II I''Pl'iI
DAI{
II(RAR KEPER.AWA'TAN

[tcrrgu r us ^Pr r . s llt


PcrarvatNa.sionalInclorrcsia
Persatrran
. laliarta2 0 0 0

"lW
KATA PENG.AI{TAR

Perkembangan keperawatansebagai
suatu profesi hanrs diikuti denganupaya
pemenuhankarakteristik profesi terma.suk
akonta'belterhadappraktik keperara,atam dan
bekerja sesuaidenganstandarprofesi dan
kode etik yang telah ditetapkan.Akontabel,
mengandungkepeduliandan k"pekaan
terhadapkebutuhankesehatan tiap sistgmklien
yang dikendalikansecaraeksternalmelalui
standarprofesi dan secararndividualmelalui
kode etik.
Tiap individu perawat p erlu
memahamiarti dan makna yang terkandung
dalam lambangPersatuanPerawatNasional
lndonesia (PPNI) serta menghayatidan
mengamalkanIkrar Perawatyang telah
disepakatidan ditetapkanoleh Musyawarah
NasionalPPNI. Olch karenaitu Pengurus
P u s at PPNI me nerbitkanbuku saku ini
d i h ar a pkan a kan sel alu mengingatkan
peralvat terrtang hakikat keperawatan
d a n ta nggungjawab moral yang
terkandungdalamtiap keputusan
'lan tindakan
yangdilakukansebagai
perawat.

iakart4 15Nurrember2000

PengurusPusatPPNI
@Q;Ketuaumum

::i::i::iti1:$i!ii:ililitil*t#ii,Iti9i:::ii::i:i::iii:ii:,,,i1,:iiiiii:,:I:tii:i:i:i/ri

2
I(APUTUSAN
MUSYAWARAHNASIONALVI
PtrRSATUANPERAWAT
NASIONALINDONESIA
I.lOlvlOR:09 lMtIl.lAS VI i PPNII 2AA0
'fentang:

KODBBTIKKTT,PERAWATAN
N.iDONESTA

DE,NGANRAHMAT
TUHAI{ YANGMAHAES,\
IWUSYAWARAHNASIONAL\4
PERS.{TUANPERAWAT
NASIONALINDONESIA

Menirnbang : a. BahlvaMusyau,;rrah Nasional


merupakan kekuatarr tertinggi
o rga nis as i. '
b. BaltrvapcrluKodc:Etik )'ar]g
sud ah dis c pir k at i pada
MUl{A S I i di Sur abal' u
se hin ggar nudahdr pahair u,
d ihiry at idar rdilak s anak an
pa dap elak s anr \ ank egiz r t an
kcpcralvat:tn.
Mengingat : a, Keputusan MUNAS II PPNI
tentangKodeEtik Keperawatan.
b. KeputusanMUNAS VI Nomor:
O6,MLINAS."y'IlPPNU2OOO
Tentang Anggaran Dasar dan
AnggaranRumahTangga.
fularnperhatikan: Saran-sarandanpendapatyang
dikemukakan dalam rapat
Paripurna MUNAS VI PPNI
tanggal14April 2000.

MEI\{UTUSKAN

h4enetap!.an: Keputusanlvlus.yawarah Na-


sional IndonesiaTentangKode
Etik Keperawatan Indonesia
Pertama MemberlakukanKode lltik
KeperawatanIndonesiabagi
semuawargakeperawatan.
Kedua Nas k ah lengk ap k ode E t i k
KeperawatanIndonesiaadalah
s eper t i pada lanr pir anK e - .
putusanini yang merupakan
bagianyang tidak dapat di-
pisahkandari keputusan ini.

4
Ketiga Me r,ug aska n Pengur us Pus at
PersatuanPerawatNasionalIndone-
siaGP-PPN)Masabakti 2000-2005
untuk rnenyusunPenjabaransecara
Kode ECk Keperawatan
Opera*sional
Indonesiasebagaitidak laqyut dari
keputusanMLI{AS ini dalamkurun
waktupalinglambatduatahun.

Keempat : Agar Kode Etik perawat ini diakui


secaraluasMUNAS ini rnenugaskarr
PP PPl.lImasabakti 2000 - 2005
men gu pa ya k anKoCe Et , ik Ke. '
Perirwatan
Indonesiadaprat
ditetapkarr
melaluikeputuanMentenKesehstau
zu.
Kelirru'l I\4IJI\'ASPPNI MenrrgaskanPP PPNI
nrasa bakti 2C00 - 2C05 untuk
mombentukMajelis Pertimbangan
I(ode Etik sebagaialat kelcr'.gkapan
organisasi vangrnenangani rnasalah-
nrasa1ah yang t i rnbrrl CaI a rn
l)cnanganan KodeEtlk.
Keputusanini bcrlakusejaktanggal
drtetapkannya.

Ditetapkandi : BANDTING
Fadahnggal : 14April Z0O0
danlataryangserasi
(harmonis)

:;;:,ii::i:I:iiiii:::i;?itty:i:i:i*i:!ilii:t*Ijii:iii:i;i:d;:it;:i:j;j:!:1:iiii:;;

6
LantpiranKeputusenMIINAS \1 PPNI
Nomor : 09/\4Ill.lAS VLPPNV2000

KODEETTK
KEPERAWATAN INDONESIA

MUKADIMAH

Sebagai profesi yang turut serta


mengusahakantercapainyakesejahteraan fisik,
materialdan spiritual untuk makhluk iruani dajarn
wilayah Republik Indonesra,maka kehidupan
profesi keperawatan di Indonesia selalu
berpedoman kepada sumbcr asalnya yait u
kebutuhanmasyarakatInd.onesia akanpelayanan
keperawatan.
Warga Keperau'atan di Indonesra
menyadaribahwa kebutuhanakan keperawatan
bersifat universal bagi klien (indiviriu keluarga
kelompok dan masyarakat),oleh karcnanya
pelayananyang drberikanolch perarvatselalu
berclasarkan padacita-citayang luhur,niat vang
rururniuntukkesclanurtan dankescjahteraan unral
tanparrtcbcdakan kcblulgsaan, kcsrrkuan,\vr)rna
kulit,urnur.jcnis kelarnin,aliranpolitrkdanaganra
vangdirtrrutscrtalicchrclrrk;rnsosiltl.
Dalarn melaksanakan tugaspelayanan
keperawatankepardaklien, cakupantanggung
jarvabPeralvatIndonesiaadalahmeningkatkan
rlerajat keschatan,mencegatrterjadinya penyakit,
lnenEluangrda,n menghilangkanpenderitaan serta
mcmuliN:an keselratandilaksanakanatasdasar
pelalananparipurna.
Dalammelaksanakan tugasprofesional
yang
bcrdaya guna dan berhasil guna, para perawat
mampu dan ikhlas mernberikanpelayar.anyang
bermutudengannremeliharadan menirrgkatkan
integritas pribadi yang luhur denganilmu dan
ketrampilan yang memenuhistandarserta
l:esadaranbahwa pelayananyang diberikan
merupakantragrandari upayakesehatansecara
mcrryelunrh.
Dalanr bimbingan TahanYang Maha Esa
dalarn mciaksanakantugaspengabdianuntuk
kepentingankemanusiaan, bangsadanTanatrAir,
PersatuanPerau'atInrlonesialnenyadaribahwa
PerawatIndonesiayang berjiwaPancasiladan
berlandaskan padaUUD 1945merasaterpeunggil
untuk rloriurr&ikankewajibandalam bidang
keperawatandenganpenrrhtanggungjawab-,
berpedornankepadadasardasarsepertiterteradi
bawahini :

8
PERAWATDAN KLIEN

l. Perawat dalam memberikan pelayanan


keperawatan menghargai harkatdanmarlabat
manusia,keunikan klien,dantidakterpengarufr
oleh pertimbangan kebangsaan. kesukuan,
warnakulit,umur,jeniskelamin,aliranpolitik
dan agamayang dianut serta kedudukan
sosial.

2. Perawat dalam memberikan pelayanan


keperawatan
senantiasamemelihara
suasana
lingkunganyang menghormatinilai-nilai
budaya,adat-istiadatdan kelangsungan
hidupberagamadariklien.

3" 1'anggungjawab urama perawat aCalah


kcpadamerekayang membutuhkan asuhan
keperawatan.

4. Perawatwa-iibrner;rhasiakanscgaiascsuatLr
yang diketahrrisehubungandeirgantugas
yang clipcrcayakan kcpadanyallccualijika
dipe;:lukanolch vnng bcrrvcnangscsuar
dertgaltketcntt:arr yangtrerlakrr.
hul"lurn

\/
PEItnYtPtTDAI\ IIRAK'I.EK
l. Perawat memelihara dan meningka tkan
kompetisi dibidang keperavzatanmelului
belajartel'usmenenrs.
L Perawat senantiasa mernelihara mutu
pelayanankepe;awatanyang tinggi disertai
kejujuran profesionalyang menerapkan
pengetahuanserta ketrampilankeperawatan
sesuaidcngandengankebutuhanklien.
J. Perawatdalammembuatkeputusandidasarkan
pada intbrmasi yang akurat dan memper-
timbangkankemampuanserta krra!ifikasi
seseorang bila melakukan konsultasi.
menerinradelegasidan memberikandelegasi
kepadaoranglain
4. Perawatsenantiasamenjunjungtinggi nama
baik profesi keperawatandenganselalu
menunjukanperilakuprofesional.
PER{WATDAN MASYARAKAT
Perawatmengembantanggungjawabbersama
masyarakatuntuk mernprakarsai
danmendukung
berbagaikegiatandalam memenuhikebumiran
dan kesehatanmasyarakat

l0
PERAW\T' DAN TE MAN SR"}A\\'AT
l. Ferawatsenantiasa
memlihara!iubungan
baik
dengan sesatnaperawat maupun Cengan
tenaga kcsehatan lainn.ra, dan dalaln
memelitranakeserasian
suasaualingkungan
kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanankesehatan
secaranienyeluruh.
L Perawatbertidakmelindungikliendaritenaga
kesehatan),ang memberikan pelayana;r
kesehatansecaratidak kompeten,tidak etis
danilegal.
PERAWATDAN PROFESI
l. Perarratmempunyaiperan utama dalam
menentukan standar pendidikan dan
pelayanankeperawatan
sertamenerapkannya
dalam kegiatanpelayanandan pendidikan
keperawatan.
L Perawatberpcran
aktifdalarnberbagai
kegiatan
pengembang,anprofesikeperawatan.
3. Pcrawatberpartisipasiaktif dalam upaya
profesiuntuk nrenrbangundan memelihara
kondisikerjayangkorrdusif
demiterwujudnya
asuhanfrep:erarvatan
vangbernrututinegi.

ll
LAMBANG DAN PANJI
PERSATI.JANPERAWATNASIONAL
INDOI.IESIA

I. BENTUI(
Lingkaranyang berisi sebuahsegi lima dan
sebuahlanrpuyang berlidahapi lima cabang
dengantuiisandi bingkai pinggir berbunyi
PERSATUANPERAWATNASIONAL,INDO-
].JE,SIA
- P.P.N.I
II. WARNA
l. Lingkaran (bidang pinggir) berwarna
merah.
2. DasarKuningmasdalamlir,gkaran.
3. Dasarsegilima bervzarna
hrjautua.

t2
4. Sisi-sisisegilimaberwarnapurrh.
5 Badanlampuberwamaputrh.
6. Lidahapi berwarn,a merah.
7. Hunrf-hunrf benvarnaputih

M. MATG{AIAMtsANG SECARA
TERPERINCI
l. L ing ka ran de ngan war na M er ah:
Menunjukansemangatpersahran.
L Dasarkuningemasdalamlingkaran .
Keluhrrranjiwa dancintakasih.
3. Segilima. Berkepribadian Pancasila.
4. Warna hijatr tua dalarn segl lirna
Kesejahteraan.
5. I-ampuwarrnputih : Identitasperarvatan.
6. Lidah api lima cabangberwarnamerah
mengartikan pengabdian
sern:rngat y ang
dijiwai Pancasila.
dilandzrsi/
'7. WarnaPutih : Melambangkan Kesucian.

IV I{AIO.IALd\MBANG SECARA
KESITLURUHAN

Wa rgaPe rarvatIn dones iay ang hidup di


Ne ga raRe pu blik I ndones iity ang bc r Ke

l3
Tu hanan Yang M aha Es a, ber Per i k e -
rrr anus iaany ang adil dan ber adabb e r -
Persatuanlirdonesia,ber-Kerakyatan yang
dipirnpinolehhikmahkebrJaksaffan dalamPer-
musyawar atanPerwakilandanber-Kead.i lan
Sos ial bagi s elur r r hr ak y at I ndone s i a ,
mengabciikan dirinyadalambidangperarvatarr/
kesehatandengan itikad dan kesadaran
pengabdiart yang sucimurni,disertaidengan
keluhuranjiwa dan cinta kasih, senantiasa
menunaikandarmahhaktinyaterhadapnegara
dan bangsaIntlonesiakhususnyaterhadap
semuaumatrnanusiapadaumunmya.

V. PENG{IMUMAN
l" Sebagaiiambangdan lencana(dengan
ukuran sebesaruang logam Rp. 50,-)
(ukuranlencana)
L Sebagai panjt.
2.1. PatnjiResrni(upacara-upacara)
Berbentukdan berukrrranbendera
(panjang: lebar= 3 '.2). 'ilarnadasar
putih polos,lambangterletakdi
t engalt - t engalidenganuk u r a n
perburdinganlanrbang
2.2.p anji-panyiHi asan.
Bcrbcntrrk danberukurauben-
demdenganpilihan wanlabeblu
asalpolos,lambangterletakdi
tengah_tcngah.
3. Dipanurrr.gka n nrendampingiSang Me rah
Putih dalanr upacara-upacara/pertemtran_
pertemuan organisasi, perternuan_
pertemuanlain yangdiselenggarakan
clleh
organis:u;i.
4. Lambangdapatdigruiakansebagaibagde
(simbol)padajaket ataukendaraan.

t)
KEPUTUSAN MUSYAWARAH NA,SIONAL IV
PERSATUAN Ptr]RAWATNAStrOI{AL
INDONF,.SIA
NO : 0SA{LINAS tV/PPl{V1998

Tentang :

TKIi.4,R PERAWAT INDON ESTA.

D$NGAN RAHMATTTIIIANYANG MAHA ESA


IvfUSYAWARAII NA^S
IONr\ L IV
PERSATT'AN PERAWATI{ASI ONAL
INDONESIA

Meninrbang: l. BahwaAnggotamempunyaike-
kuasan tcrtinggi yang ke-
daulatannyadisalurkan melalui
MusyawarahNasional.
L Rahwatkrar PerawatIndonesia
merupakansuatu Pernyataan
Kehendak dan Janji Luhur
Perawat dalarn menjalankarr
Tanggung Jawab Profesi
Keperawatan
3. Bahwa sehubungandenganitu
pula ditetapkan MUNAS IV
tcntanglkrar PerarvatIndoncsia

l6
Mengingat :1 . uuD 1945
L KetetapanMPR No. IIIIWPP,'
1988TentangGBI-{NI
3. UU no.8 th. 1985
4. KeprrtusanMUIJASIV No.II/
I/IJNAS./PPNVI 989tentang Pe-
rahlranTataTertibMunasIV
PPNTI
5. KeputusanIVfIJNASIV No. 04/
MLIN AS IV/I'PM/ I 989 tentang
Komisi-komisi.
: Saran-saran dan pendapat
Memperhatikan
penrlapatdalam rapat Kornisi
dirapatPariptunaMUNAS IV

MIiMUTUSKAN

Menetapkan : Kcputusan tvfIJNAS IV Per-


satuanPerarvatNasiolralIndo.'
nesiatentangIK-R.AR. Perawat
Inclonesia
Perteuna ltdcrrrberlakuk:ut Ikr;rr Pcruu,at
lndonesiadcngannaskah se-
llerti tcrlampirrlan mcnrpakan

\1
merupakanbagianyang tidak
terpisahkandari keputusan ini.
Kedua Mewajibkansetiap Perangkat
organisasidisemuatingkatan
untukmcmbacakan Ikrar perawat
Indonesiapada waklu rnenye-
lenggarakanupacaradan acara
resmiorganisasi.
Ketrga Keputusanini berlaku sejak
tanggalditetapkannya.

Ditetapkandi : Sernarang
Pada'fanggal 29 NopemberI gg9

l8
LampiranKeputusanVIUNAS IV PPNI :;1i;
Nomor: 08/lr4UNASIV/PPNI/1939
IKR.AR PN,RAWAT
INDONESIA
I. Kami PerarvatIndonesiaadalahWargaNeg:ra
InConesiayang berasaskanPancasiladan
Undang-undangDasar 1945, serta bertaqwa
kepadaTluhanYang Maha Eszr.
2. Kami Perawat Incionesiasenantiasameng-
abdikandiri untuk kepentinganke-rnanuasiaan
3. Kami Perawat Indonesia senantiasame-
laksanakantugassebaik-baiknyasesuaidengan
ketentuanyang berlaku sertamengembangkan
Ilmu Keperawatandengan penuh tanggung
jawab dan kesunggrrtran.
4. Kami PerarvatIndonesiadalammelaksanakan
tugas tidak akan n'rembedakan kebangsAan,
kenrkuiul,wzlrrurkulit, umur,jeniskelamin,alirzrn
politik dan agilnlayiurgclianutserta kedudukarr
sosial.
KarniFerirrvat lndonesiamernegang lcguhscgala
rahasiaya.rg berhubungandcngan tugzts,
kc'cuerli"yikadiperhikanoleiryang bcnvcnang
sesuai dtngankctentuanltukuntyangbcrlaku.

it)
6. Kami Perawat Indonesrasenantia,sa
menghormatiguru dan pernbimbing kami
sesamaperawat serta menJunJungttnggt
kehormatanprofesi keperarvatan.

Fimpinan
MUNAS VI PPNI

ftr/,r?/.t/.i/./.#d.{*l;v.dtr'1.{.t- .?.f,lft:,H+fri

20
ETIKADANKODEETIK
KEBIDANAN

(w
/G\

PENGURUSPUSATrI(/.TANBIDANINDONFSIA,
JA}(ARTA

CETAKANKE ItI - APRIL2OO{


trTIKA DA]\ KODE ETIK
KEBIDAF{AN

dilindungi undang,undong pada peng{lrang


lak ginta
Tidukdiperkcrtankanmemperbaryak buku ini ialam bentuk stensil,fotocopy
atott cora lain tanpa izin terlulis pengarang.
h:ATAPENGANTA.R
AsalammuaIaikum W.W
Segala puji dan pujakitaPanjatkarr
ke hadiratTuhan '/an.1Maha Esa Allah
SW yang senantiasamemberibimbingantuntunandan kebahagiaanbagi
kita semua dalam rnenjalankankarya dan bakli kih rji dalam prcfesi ktte
sebagaibidandi Indonesia.
Dalameraperkembangan IPTEKyangcepatdiperltrlcan sumi:erdayamar,usia
(SDM)yangbukan saj.amemilikimuatanpengec.huandan katerampilut
yang baik, tetapijuga haru; me'nihki etika dan kode etlk yang baik agar
mampumemberikanpelayananyar,gbermutuyangdapaf r,remuaskankhen,
keluargadan masyarakal
Salahsatu ciridari suatuprofesiyang menjalankanpengabdianprofesinya
secaraprofesionalialah adanyaEtikadan kodeetikyarE mengaturperilaku
Bidandalammelaksanakanpraktekdan seluruhaspekpengaMianprofesnya
sesuairambu-rambuyangditetapkanolehprofesi4a'.amkodeetiknya.Bukr,
inidapatdigunakan sebagaistandaruntukberperilakuetis tei'hadapklierr,
keluargadan masyarakatyangdilayaninya sesuaike.a.enanganyang diberikan
kepadanya.
lkatanBidanIndonesiatelah menyusunetika dan kode etik kebidanan
yang dikembangkandari kode etik yang telah ada. Eukuini dlharapkan
lapalsampai kepadasemuaanggotanyadi manapunmerekaberadasehingga
bukuinidapatdimanfaa&ansebagaiacuanbagimerekamasing-masinguntuf
berpenlaku.Unbk penyebarluasansampaikejajarantei'depanlBl bekerj-asama
dengan berbagaipihak antara lain HealtlrProjectV (HPV) untuk cetakan
pertamada.nkedua,sedanguntukcetakanketigaini tBl menggandakanscara
swadayadibantuoleh mitra kerja sejajaryang tidak mengiliat.
Akhirnya.kamimengucapkanterlma kasih kepadasemua pihakyang telah
bekeqadengansungguh-sungguh menwsun bukuini,juga pihak-pihak terkait
yangtakdapatkamisebutkan satupersatusehingga6ukuinisampaikepada
merekayang layakmemperolehnya.
Kepada seluruhteman-temandan saudara-saudaraku yang masih terus
melaksanakanpengaMirrr profesikami :capka n Setamai bekerja semaga
buku ini bermanfaat.

WasalamualaikumWW

.takarta,April2A04
Pengurus PusatlkatanBidanlndonesia

Dre.lJam!l\oesngMKl4
KetuaUmum

EtkedanlGdc EtiklGbidsnan
DAFTARISI
lGta Pengantar............ i
Da fta r1si.............. . . . . . . . . . . ii
BAB I ETII(A DANKODEETIK
A P endahuluan ........ . . . . . . . . . . . . . . . .1
....
B. E tika . . . . . . . . ... . 1
C. K odeE tik ...........
BAB II KODE ETIK KEEIDANAN
A P endahuluan ........ . . . . . . " . . . .5. . .
B . P engertian
............ . . . . . . . . . .5. .
C. Kode Etik Bidanindonesia 6
BAB III }IAK DAN KEWA.'IBA}'!
A P endahuluan........ .........10
B. Hak dan Kewajiban Pasien ........11
C. Hak dan KevrajibanBidarr .... .....13
BAB IV PENYIMPANGAN E-flKN
y',-P endahuluan
--.-...- . . . . . . . . . . . . . . . .1.5. . .
B . lstilahDalamE tik....... . . . . ............16
C. Kewajiban
dalamPekerjaan .............17
D. Beberapa pembahasan
Pennasalahan Etik
dalamkehidupan sehari-hari ............
18
[i. MasalahEtikyangberhubungan denganTeknologi........tB
F. E tik dan P rofesi.......... . . . . . - . . . . . . .1
. .8
G. E UklssueCanDilema ................18
H- B eberapaP edomanE tikK e b id a n a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1.g. . . . . . . . . . . .
f. P engertian
Hukum ....................20
J. S tandarA suhan...... . . . . . . . . . . . . . . .2. .0. .
K. B idanS ebagaiTenagaPro f e s io n a t . . . . . . . . . . . . . . . . . .2.1. . . .
L. P engambitan y a n gE t is. . . . . . . . . . ., .. . . . . . . . . . . . .2. 2
K eputusan
M. Bidandan RahasiaJabatan .....23
N. K erahasiaan
dan P rivacy ...,........23

Etftr dsn l(odo Etk lGbldanan


E A BV I NF O RME CHO D I CE
A . P e n d a h u lu a n . . . . . . 25
t s .P e n g e rt ia n. . . . . 25
C. Rekonrendasi.... 27
D. BerttukPilihanYangAda DalamAsuhanKebidanan.....28
BAB VI INFORIJISD
CONSENT
A. Pendahuluan........... 30
B. lnfornredCcnsent SebagaiPencegairanKonflikEtik... 30
BAB VtI ETIKA PELAYANANKEBIDANAN
A. Pendahuluan......... 32
B. PelayananKebidanarr Yang Adil ........... 33
C Metoda PemberianPelayananKebidanan.. 33
'
D. DokumentasiPelayananKebidanan. .............. 34
E. KeikutsertaanSuami Dalam PelayananKebidanan/
Kelahiran 35
F. lrlenjagaMutu PelayananKebidanan.......... 36
G. lmplernentasiPelayananBidan 37
BAB VIII ETII(A PELAYANAN KONTRASEPSI
A. Pendahuluan.......... 38
B. KonselingPelayananKontrasepsi............... 39
C. Informed Consent Dalam PelayananKeluarga
.
Berencana................. 40
D. Bentuk Informed Consent PelayananKontrasepsidt
Indonesia 11
BAB X ETII(A PENELITLAN
A. Pendahuluan.......... 42
B. SyaratPenelitian 43
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan 45

ilt - E&r drn l(odaEfi l6bijrnan


8AB I
ETIKADAN KODEETIK
A. PENDAHULUAN
Untukmenghindari kekeliruan dahult'perluciiuraikan
terlebih batasar,
Etikadan KodeEtikirgarlebihmudahdipahamimaksudnya.
Etil:a berasaldari bahasaYunanidari kata 'Ethos' yang berar*.i
kerbi6s3rn-*ebiasaanatautingkahlakumanusia. Dalambahasalnggris
yang,nempunyai
disebut'Ethis' pengertian
sebagai ukuranti;rgkah
laku
atauperilakumanusiayangbaik,yaknitindakan yangtepat,yanghanrs
dilaksanakanolehmanusia sesuaidenganmoralpadaunlumnva.
Kodeetlkadalahnorma-normayangharusdiindahkanoiehsetiapprofesi
didalarnmelaksanakantugas profesinya dan didalamhidupnyadi
masyarakalOlehkarenaituperludibahasterrtang
et;kadan koCeetilr.

B. E'flKA.
lstilahetik yang kita gunakansehari-hari
padahakekatnyaberkaitar.
denganfalsafah.dan moralyaitu mengenaiapa yang dianggapbalk
ahruburulidimasyarakat dalamkurrrnryaktutertentusesuaidengan
perubahan/perkembangan norma/nilai.
Dikatakankururrwaktu { ertentu
karenaetikdahmoralbisaberubahdenganlewatnya.naktrr-
Etikialahsuatucabangilmufilsafat.Makadidalamliteraiur,
dinanrakan
juga filsafatmoral" yaitusuatusistenrprinsrp-piinsip
terrtangmoral
tentangbaikatauburuk.Secarasederhana dapatdi kaiakanbahwaetik
adalahdisiplinyangrnenrpelajari
tentangbaikataubrtruksikaptirrdakan
manusia.
Etiksebagaifilsafatrnoral,mencarijawabanuntukmenentukanseria
mempertahankan secararasionalteoriyangberlakutentarrgapa yang
benaratausalah,biik atauhuruk,yangsecaraumumdapatdipakai
sebagaisuatuperangkatprinsipmoralyang menjadipedomanbagi
tindakanman':sia.
Sedangkan mengenaiapayangdinilai'seharusnya'
rnoraladalah oleh

Etikadanl(odsEtillGbidanan
masyarakatEtrkdalamtu[saninidiartikan sebagaimoralyangditujukan
kepada profesi.Oleh karena itu etik profesisebaiknyajuga berbentuk
normatif.
Etika yang lebih khusus dikonkritkansepertididarlametik kedokteran,
etik rumah sakit,etik keperawatan, etik kebidanan,dll., yang hanya
berlakubagi anggotaprofesiitu sendiri.Semua etik ini merupakanetik
terapanyang bersifatpraktissehinggadapatdipaKaisebagaipedoman
dalain bersikailbertindak.
Secara umum etik daoat dibedakanatas kelompok,yaitu:
a. Yang berkaitandengan sopan santun didalam pergaulan,baik
didalamtatatertibmasyaraka!nraupuntatacaradidalamorganisasi
profesi.
b. Yangberkaitandergan sikaptindaktandukorang dalammenjalankarr
tugas profesinyayang biasadisebutkode etjk profesi.
Pada zaman seKarangini etik pertu dipertahanka,r,karena tanpa etik
dan tenpa diperkuatoleh hukum,manusiayang satu dapat dianggap
sebagaisainganoleh sesama yang lain.saingan yang dalam artj lain
han's dihilangkan nafsukeserakahanmanusia.
sebagaiakibattimbulnya
t<alautjdak ada etik yang mengekang maka pihak yang satu bisa tidak
segan-segan untuk melawannyadengan segala cara. segala cara akan
clitempuIuntultmenjatuhKandan mengalahkanlawannyaseke'dardapat
tercapai fujuari.

C. Kode Etik

Setiap profesi m.ruak i.rengenalatau mempunyaikode etik- Dengan


demikian Cokter,perawat, bidan, glttnldsD,yang merupakanbidang
pekerjaanprofesimempunTaikode etik,
1. Pengertiartkode etik
Kode eiik suafu profe;i adalah berupa norma-normayang harus
diindahkancleh setiapanggotaP'ofesiyangbersangkutandidalam
melaksanakantugas profesinyaCandalam hidupnya dimasyarakat.
Norma-normatersebutberisiFletunjuk-petunjuk bagi anggoLeprofesi
tentang bagairnana mereka harus menjalankanprofesinya dan
tentang apa yang boleh
lar'angan-larangan, yaitu ketentuan-ketentuan
dan tidakbolehdiperbuat atau oleh
dilaksanakan anggobaprofesi,tidak

Et* e danKodoEft lGbldanen


saja dalammenj:bnkan h.qasprobsifiya,melahkanjtga menyar6hn
tingkahlaku pada umumnyadalam pcrgaulansehai-hari didaiam
masyarakat
2. TuJuanKodo Etilr
kodeetiksuaru
PadadasamyatujuanmenciphkanatarrrnelutTrs€kan
profesi adalah untuk kepentingananggol,adari kepent:ngan
organisasi.Secaraumurr tujuanmenciptakankcd: etik adalah
sehagaiberikut
a. Untuk meniuniunq't abat dartcitra nrofegl.
Dalamhal iniyangdrjagaadalah' lrnage'daripihakluaratau
masyarakat,mencegahorang luar mernandang rendah atau
' remeh' suafuprofiesi.Oleh karenaitu setiapk'cdeetik suafu
profesiakan melarangberbagaibentuktindaktanduk atau
kelakuananggotaprofesiyang dapatnen,:emarkannana bark
profesididunia luar.
Dari segi ini kodeetikjuga disebut' kode kehormatan'
memetihan keselahtggtanoara aruroc ta.
b. Untuk menlQoa-dan
Yang dimaksudkesejahteraandisini ialah kesejaliteraanmateril
dan spiribralataunental. Dalamhal kesejahteraan meterilanggota
profesi, kode etik umum menelapkanlarangan-larangan bagi
anggotanyauntuk melak u k a np e rb u a t a ny a n g me ru g ik a n
kesejahtenaan.Kodeetrk j uga menciptakanperaturan-peraturan
yangditujukankepada penrbatasantingkah laku yang ticlak
pantasatau tidakjujur para anggotaprofesidalarninte;aksinya
dengan!'€samaanggoi;aprofesi.
c. Untuli meninqkatkanpenqaMian para anoootaorofesl.
Dalam hal ini kode etik juga berisitujuanpengabdianprofesi
tertentu,sehinggapara anggotaprofesidapatdenganmudah
mengetahui tugasdan tanggungjawabpeng:bCian profesinya.
Olelrkarenaitukodeeti!<merumuskan yang
ketentuan-ketentrran
perludilakukanoleh para anggotaprofesidalamrnenjalankan
tugasnya.
d. UntuLmeninqkgtkanmutulrofesl,

Et*a dsn KocteEtik lGbldanan


Kode etikjuga memuattentangrrorma-norrna serta anjuranagar
para profesiselalu berusahauntuk meningkatkanmutu profesi
sesua!denganbidangpengabdiannya. Selainitu kode etikjuga
mengaturbagaimanacara memeliharadan meningkatkan mutu
organisasiprofesi.Dari uraiandiatas,jelas bahwa tujuansuatu
profesi rnenyusunkode etik aCalahuntuk menjunjungtinggi
martabatprofesi,menjagadan memeliharakesejahteraanpaia
anggota,meningkatkanpengabdian anggota,dan meningkatkan
mutu profesiserta meningkatkanmutu organisasiprofesi.
3. Penetapan Kode Etik.
Kode etik hanya dapat ditetapkanoleh organisasilBi untuk para
an3gotanya.Penetapankode etiklBl harusdilakukandarlamKongres
tB r .
Kode etik sualu organisasiakan mempunyaipengaruhyang kuat
Calam menegakkandisiplindikalanganprofesi,jika semua orang
yang menjalankanprofesi yang sama tergabungdalam suatu
Apabilasetiaporangyangmenjalankansuatuprofesi
organisasiprofesi.
secarzlotomalistergabungdalam suatuorganisasiatau ikatanprofesr
maka barulahada jaminan balrwaprofesitersebutdapat d{alankan
secararnurnidan baik,karenasetiapanggotaprofesiyangnrclakukan
oelanggaranterhadapkodeetikdapatdikenakansanksi.
Daftar Bacaarr.
1. Guwarrdi,Etika dan Hukurn KedokteranFakultasKedokteran
Universitaslndonesia,Balai PenerbitFK-UI 1991.
2. Derten,Etika, PT GramediaPustakaUtamaJakarta1997.
3. Hermawan,Etika Keguruan,MargiWahyu,
Jararta1979.

Etikadan Kodo Ebt KebiJanan


BAB II
I(ODEETIKKEBIDANAN
A. PE[IDA}IULUAN
Polapikirrnanusialndonesia daritanunketahunterusberkembang
sejalandenganpertunbuhan pcrkembangan
dan ilmupengetahuandan
teknologiyangdari hari ke hari semakincepat sehubungandengan
derasnyaerainformasi.
Kemajuantersebutmeryebabkantimbttlnyaberbagaipermasalahan
pelayanan
antaralainmahalnya medik.Selainituteriadipulaperubahan
yaitumasyarakat
masyarar<at,
tatanilaidalam semakinkritismemandang
masalahyangada,terrnasukmenilaipelayanan yangd!perolehnya.
Saat ini masyarakatacap kali merasakanketidakpuasan terl'aoap
pelayanan bahkantidaknrenutupkemungkinarr mengajukantuntulan
dimukapengadilan.ApabilaseoranEbidanmerugikan pasiendandiiuntut
olehpasientersebutakanmerupakan beritayangmenarikdantersebar
luasdi masyarakat dan mediamassalainnya.
n.elaluimediaelektronik
HaltersebutmenjaCipermasalahan yang perludipertratikan.
Untukitu
dibutuhkansuafupedcmanyangmenyelurulr danintegratif
tentangsikarr
danperilakuyangharusdimilikiolehseo€Dgbidan.PedomaninisrLCalr
ada,yaitu'KodeEtik Bldan'.Sebelumpernbahasan mengenaiKcle
EtikBidan,perludipahamitedet,ih
dulutentangpengertian ataudefinisi
bidandan kodeetikkebidanan.

B. PENGERTIAN
'!. Definisl Bidan
BiJarr adalahseoran3wanilayangtelahmengikrrtidan menyelesaikan
pendidikan bidanyangtelahdiakuipemcrintah dan luiusujiansesuai
denganpersyaratan vang berlaku,dicatat(register),diberiizirrsFCara
sah untukmenjalarrkanpraktik.

EtikadanKodoEtk Kebidanan
2. 9efinisiKodeEtik
suatuciriprofesiyang
Kodeetrkme;'upakan bersumberda'inilai-nilai
rnternaldan
eksternalsuatu ilmu
disiplin danme.rupakan pernyataan
suatuprofesiyangmemberikan
komprehensif tuntunan
bagianggota
dalammelaksanakan pengabdian profesi.
3. KodeEtikBidan
KodeetikbidanIndonesiapertama kalidisusunpadatahun19BSdan
disahkandalamKongres Nasional
lkatanBidanlndonesia
X tahun1g98,
sedangpetunjuk pelaksanaannya
CisahkandalamRapatKerjaNasional
(Rakernas) lBltahun1991sebagai pedoman dalamberprilaku.
Kode
EtikBidanlndonesiamengandung beberapa yang
kekuatan semuanya
tertuang
dalammukadimah tujuandanbab.
SecaraumumKodeEtiktersebut berisi7 Bab.Ketu;uh babtersebut
dapatdibedakan atastujuhbagianyaitu:
1. Kewajiban bidanterhadapkliendanmasyarakat (6 butir)
2. Kewajibanbidanterhadaptugasnya(3 butir)
3. Kewajibanbidanterhadapsejawatdantenagakesehatanlainnya
(2 butir).
4. Kewajibanbidanterhadapprofesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidanterhadapdirisendiri(2 butir)
6. Kewajiban bidanterhadappemerintah, nusabangsadantanahair
(2 butir)
7. Penutup(1 butir).

C. K ODE E T I K B I DA N I NDO NE S I A

MUKADIMAH
II.
DenganrahmatTuhanYangMahaEsadandidorong olehkeinginan
yangiuhurdenritercapainya:
1. Masyarakat yangadildanrnakmur
Indonesia berdasarkanpancasila
dan UncianE-Undang
Dasar1945.
2. Pembangunan manusiaIndonesia
seutuhnya"
3. Trngkatkasehatan
yangoptimalbagisetiapwarganegarE!
lndonesia.
Makalkar.anBidanIndonesia
sebagai
organisasiprofesi
kesehatan
yang
menjsdiwadahpersatuandan kesatuanpara bidandi Indonesia
menciptiakan Kode Etik BidanIndonesiayang disuounatas dasar
penekanankeselamatan kliendiataskepentinganhinnya.Terwujudnp
kodeetik ini merupakanbenfukkesadarandan kesungguhanhsti dari
setiapbldanuntukmemberikanpelayanankesehatansecar-aprofeskrnal
dan sebagaianggotatim kesehatanciernitercapairryacita-cita
pembangunan nasionaldibioangkesehatanpada umumrya, KIAfiB
dan Kesehat;an Keluargapadakhususnya.Mengupavakan segala
sesuatunyaagar i€umnya pacladetikdetik yang sangarrnenentuka
padasaat menyambutkelahiraninsangenerasisecarsselamat,aman
dannyamanmerupakan fugassentraldariparabidan.
MenelusurifunhrbnmasTarakatterhadap pelayanan
kesehatanyang terus
merringkat sesuaidenEanpertembangan zamandan nilai-nilai
scsial
budayayang berlakudalamnrasyarakat, sudahsewajarnyakode etik
bidaniniberdasarkanFancasil::
danUndangUndangDasar1945sebagai
landasanidealdanGarisgarisBesarHaluanNegarasetragailendasan
operasional.
Sesuaidengan we!/enang danperaturankebijaksanaanyangberlakub,agi
bidan,korjeetjkininierupakan
rreJornandalarntatacaradankeselarasan
dalarnpelaksanaar: pr:layanan
profesional.
Bidansenantiasaberupayarnerrberil<an
per,reliharaan
k:sehatan1ang
komorehensifterhadapibu hamil,ibu menyusui,bal dan balitapada
kh u susnya,
sehinggamerekalum b u hb e rK e mb a nme
g n ja d iirrs a n
lndonesiavangsehatjasmanidanrohaniderrgan tetapmemperhatikar
pemelih;rraan
kebtrtuhan kesehatan bagikeluargadanmasyarakat oada
khususnya.

EE<adaniGde Etk KebiJanirn


BABI
KETI\IAJ
ItsANTERHADAPKLIEN
DANMASYARAKAT
t. Setjapbida"' s€irantiasa tinggi,menghayatidanmengamalkan
menjunjung
sumpah jabatarrrryadalan melaksanakan tugaspengabdiannya.
Setiapbidandalanrmenjalankantugasprofesinyannenj
unjungtinggi harkat
oanmartabat kemanusiaan yangutuhdanmenrelihara citrabidan.
Setiapbidandalammenjalankan
tugasnya
senantiasa pada
berpedoman
peran,tugasdan tanggungjawabsesuaidengankebutuhan
klien,
keluargadan masyarakai.
4. Setiapbidandalarnmenjalankan
tugasnya
mendahulukan
kepentingan
klien,menghormatr
hak kliendan menghormati yangbedaku
nilai-nilai
di masyarakal
Setiapbida;rdalammenjaiarrkantugasnyasen;rntiasa
mendahulukan
kepentinganklien,keluargadan rnarsyarakat
denganinderrtitasyang
samasesuaidengankebutuhanberdasarkan kemampuan yang dimitikinya.
Setiapbidansenantiasa menciptakan suasanayang serasidalam
hubunganpelaksanaan tugasnyadenganrnendorongpartisipasi
masyarakatuntukmerringkatkanderajatkesehatannyJsecaraoptimal.

BAB II
KEWAJIBAN TERHADAP'TU
GASNYA
Setiapbidansenantiasa pelayanan
memberikan paripurna
kepatJa
klien,
keluargadan masyarakatsesuaidengankemampuanprofesiyang
dimilikinya
berdasarkan
kebutuhan
kiienkeluargadan masyarakat.
2 . S et ia pb id a n b e rh a kme mb e rik a np e rt o lo n g a d
n a n me m p u n y a i
kewenangandalammengambil dalamtugasnyatermasuk
keputusan
keputusan
lnengadakan
konsultasi
danataurujukan.
Setiapbidanharusmenjamin
kerahasiaankete:anganyangdapatdan
ataudipercayakan
kepadanya, dimintaolehpengadilan
kecualibila atau
diperlukan
sehubungandengankepentinganklien.

Etke danKodeEtfi lcb'danan


BAB III
KEWAJIBANBIDANTERHADAPSEJAWATDAN
TENAGAKESEHATANI.AINNYA
1. Setiapbidanharusmenjalinhubungandengantemansejawatnyauntuk
mencip'-akan
suasanakerja yang serasi.
2. Setiapbicjandalamnelaksanakantugasnyaharussalingmenghornratr
baikte;'hadapsejawainyamaupuntenagakesehatanlainnya.

tsABIV
KEWAJIBAN
BIPAN TERHAD,AP
PROFESI
NYA
'1. Setiapbidan harus menjaga nama baik dan menj':njungtinggi citra
profesinya dengan menampilkan kepribacjian yang tinggi dan
memberikanpelayarranyang bermutu kepada masyarakat.
2. Setiapbidanharussenantiasamengembangkan diridan meningkatkan
kemampuan profesirrya
sesuaiderrganperkembangan ilmupengeLahuan
dan teknolcgi.
3. Setiapbidansenanliasaberperarrserta dalam kegiatanpenelitiandan
kegiatansejenisnyayang dapatmeningkatkanmutu dan citra profesinya.

BAB V
KEWAJIBAN
BIDANTERHADAPDIRISENDIRI
1. Setiapbidanharusmemelihara agaf dapatrnelaksanakan
kesehatannya
tugas profesinyadengan baik.
2. Setiapbidanseyogyanyaberusahauntlrkmeningkatkanpengetahuan
dan keterarnpilan
sesuaidenganperkembanganilmu pengetahuandan
teknologi.

EtikrdanKodeElk Kebbanen
'9
B/\B VI
KEWA.IIBANBIDAFITERHADAPPEMERINTAH
NUSA,BAT{GSADAN TANAHAIR
1. Setiapbidanrlalammenjalankantugasnya, melaksanakan
senantiasa
ketentuan-l:etentuan
Pemerintahdalambidangkesehatan,
khususnya
dalampelayanan KIA/KBdan kesehatan
keluarga.
2. Setiapb,idanmelaluiprofesinya
berpartisioasi
dan menyumbarrgkan
pemikirannyakepadapemerintiah
untukmeningkatkanmutujangkauan
pelayanankesehatanterutamapelayananKIA/KBdan kesehatan
keluarga.

BAB VIi
PENUTUP
Setiap bidan <Jalammelaksanakantugasnya sehari-harisenantiasa
menghaya{jdan ntengamalkanKode Etik Bidan Indonesia.

Diiinjau ulang d: Yogyakarta


September 1995
Pada Rakemasll lBl.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
A. PENDAHULUAN
Hakdankewajiban adalahhubungan timbalbalikdalamkehidupan
sosial
sehari$ari.BilaseorangmeftilikihakterhadapB, malcaB mempunyai
kenrajibanterhadapA
Pasienmemilikihak (klaim)terhadapbidanatas pelayanan yang
diterima.Hak pastiberhubungan
denganindivldu,yaitupasien.

tv
Efltadenl(odoEeKd|dsrt
Sedangkanbidanmempunyai karajiban(kehanrsan)untukpasien.Jadi
hak adalahsesuatuyang diterimaoleh pasien,sedangkankewajiban
adalahsuatuyangdiberikarr
olehbidan.Seharusnya juga ada hak'lang
harusdilerimaoleh bidandan kewajibanyang harusdiberikanoleh
pasien.

B. HAK DAN KEWAJIBANPASIEN.


{. Hak Pasisn
Hak pasienadalahhak-hakpribadryang dimilikiman'rsiasebagai
pasien:
a. Pasienberhakmemperolehinformasimengenaitata tertib dan
perafuranyang berlakudi Rumahsakit atau institusipelayanan
xesehatan.
5. Pasienberirakataspelayanan
yangmanusi:wiadildan juiur.
c. Pasienberhakrnemperoleh pelayanan
kebidanan
sesuaidengan
pi'ofesiBidantanpadiskriminasi.
d. PasienberhakmemperolehasuhankeLlirlanan
sesuaidengan
profesiBidantanpadiskriminasi.
e. Pasienbcrhakmemilihbidanyang akan menolongnyasesuai
dengankeiriginannya.
f. Pasienberhakmendapatkaninformasiyang meliputi,kehamilan
persalinan,nifasdan bayinyayang barudilahirkan.
g. Pasienberhakmendapatpendampingan
suamiselamaproses
persallnan
berlangsung.
h. Pasienberhakmemilihdokterdankelasperawatan
sesuaidengan
keinginannya
dansesuaidengan peraturan
yangbedakudi Rumah
Sakil
i. Pasienberhakdir:awat
olehdokteryangsecarabebasmenentukan
pendapatkritisdan pendapatetisnyatanpacampurtangandari
pihakluar.
j. Pasienberhakmemintakonsultasikepadadokterlainyangterdaftar
di RumahSakittersebut(secondopinion)terhadappenyakityang
dideritanya,sepengetah
uan dokteryang me;araL

EOtadgt f(rdc E& Kobldanan - 11


penyakit
k. Pasienberhakmeminlaatas'privacf dan kerahasiaan
yangdideritatermasukdata-data
medisnya.
l. Pasienberhakmendapat informasiyang
meliputi
yangdiderita
1. Penyakit
2. llndakankebidanan yangakandilakukan
3. Alternatif
terapilainnya
4. Prognosanya
5. Perkiraanbiayapengobatan.
m.Pasienberhakmenyetujuimemberikanizinatastindakanyang
denganpenyakityang
oleh doktersehubungan
akan cliiakukan
dideriLanya.
yanghendakdilakukan
rt. Pasienberhakmenolaktindakan terhadap
dirirrya sertaperawatan
danmengakhiripengobatan atastanggung
jawabsendirisesudahmemperoleh informasiyangjelastentang
penyakit.
o. Pasienberhakdidampingi keluarganl'adalamkeadaankritis.
p. Pasienberhakmenjalankan ibadah-"esuaiagamalkepercayaan
yangCianulnya selamahalitu tidakmengganggu pasienlainnya.
q. Pasienbe;hakataskearnanan dan keselamatan
dirinyaselama
dalamperawatan di RumahSakit.
r. Pas;rent,erhakrnenerimaataumenolakbimbi,rganmoriimaupun
spirilual.
s. Pasienberhaknrerrdapatkan perlindungan hukumatasterjadinya
kasusmaipraktek.
2. KewajlharrPaoien:
a. Pasiendan keluarganya berkewajibanuntukmentaatisegala
peraturandan tata tertibRumahSakit atau institusipelayanan
kesehatan
b. Pasienhrrkarajibanuntukmematuhi dokter,
segalainstruksi bidan,
peravat yang meranrahya.
c. Pasiendan atau oenanggungnya berkewajibanuntukmelunasi
semuaimbalanatasjasa pelayanan rumahsakit atau institusi
prelayanankesehatan,dokterbiCandanperawal
d Pasiendanataupenanggurqnya berkwajibanmemenuhihal-hal
yang selaludreepakati/perj
anjian dibuatnya.

12* -Etke
danKodoEt* lGbUanan
BiDAN
C. F!A.KDAN KEWAJIBP.N
1. Hak Bldan:
a. BidanberhakmendapatperlindunEan daiammelaksanakan
huku:"n
tugas sesuaidenganprofesinya.
b. Bidanberhakuntukbekerjasesuaidengatrstandarprofes' pada
seiiap tingkatjenjangpelayanankesehatan.
dan keluargayang
keinginanpasien/klien
c. Bidanberhakrnerrolak
denganperaturanperundangandan kode etik proiesi.
bertentangan
d. Bidan berhakatas privasi/kedirian
dan menuntutapabila nama
baiknya dicemarkanbaik oleh pasien, keluarga maupun p'ofes,i
lain.
e. tsidanberhakataskesempaLanuntukmeitingkatkan
diri baik rnelalui
pendidikanrnauDunpelatihan.
f. Bidan berhak memperolehkesempatan untuk meningkatkan
jenjang karir dan jabalanyang sesuai.
g" Bldan berhak n'endapatkompensasidan kesejahteraanyang
sesuai.
2. Kewajiban Bidan:
a. Bidanwajibmematuhiperaturansesuai denganhubunganhukurn
antara bidan tersebutdengan rumah sakit, rumah sal<itbersalin
dan saranapelayananJi mana ia bekerja.
b. Bidan wajib me;nberikanpelayananasrrhan kebida,ran sesuai
denganstandar"profesidengan menghormatihak-hak pasien.
c. Bidan wajib merujukpasiendengan penyulitkepada Cokter yang
mempunyaikemampuandan keahliarrsesuaidengankebutuhan
pasien.
d. Bidanwajibnremberikesempatankepadapasienuntukdidampingi
oleh suami atau keluarga.
e. Bidan wajib memberrkankesempatan kepada pasien untuk
menjalankanibadahsesuaidengan keyakrnannya.
f. Bidan wajib merahasiakansegala sesuatu yang ciiketahuinya
tentang seomng pasien.

Etikr drn FodoEtk Kabldonan


13
,J.Bidanwajitrrnemberikan
informasiyangakurattentang yang
tindakan
akandilakukan sertaresikoyangmunglrirt dapattimbul.
h. Bidanwajibmemintapersetujuan tertulis(informedConsent)atas
lndakanyangakanditakukan.
i. Bidanwajibmendokumentiasikanasuhankebidanan yangCibarikan.
j. Bidanwajibmengikutjperkembanganiptekdan menambahilmu
melaluipendidikan
pengetahuannya formalataunonformal.
k Bidanwajibbekerjasamadenganprcfesilaindanpihakyangterkait
asuhankebidanan.
secaratimbalbalikdalammemberikan

14-
Etilo dan Kodo EE<lGttfttenen
BAB IV
PENYIMPANGANET!K
,q. PENDAHULUAN

Etikmerupakan, yangbcrhubungan
bagiandarifilosofi eratdengannilai
manusiadalammenghargai sualutindakan, apakahbenaratattsalah
da n a pakah penyelesaiannya b a rk a t a u s a la h (J o n e s , 1 9 9 4 ).
Penyimpangan mempunyai kon:tasiyangnegatifyangberhubungan
denganhukum.Seor-ang Bidandikatakan profesional bilaia rr:enrpunyai
etika.Semuaprofesikesehatan memilikietikap;ofesi,narnunJemikian
etikdalamkebidanan mempunyai kekhususan. Sesuardettganp'elan
danfungsinya seorangBidanbertanggung jawab menolongpersali;',an.
DaiamhaliniBidanmempunyai hakuntukntengambil keputusarr scndiri
yan g berhubrrngandengantang g u n gja wa b n y aUn . t u kme la k u k a n
tanggung jawabiniseorangtsidanharusmempunyaipengelahuan yang
memadaicjan harusselalumempe$aharui ilrnunya danntengertr tentang
etikayangberhubungan denganibu dan bayi.
Derasnyaarusglobalisasiyang semakin merT)F/engaruhi kehidupansosial
m asyarakatdurria-juga mem p e n E a ru hmu i n c u ln y ama s a la h /
penyimpangan etiksebagaiaxibatkemajuantekr,olog i,'ilmu pengetaIruan
yangmenimbulkan konflikterhadap nilai.Aruskesejagatait initidakdapat
dibendung,pastiakan mempengaruhi pelayanan kebidananDengan
demikianpenyimpangan etik mungkinsaja akan terjadijuga dalam
praktckkebidananmisalnyadalampraktekmandiri,tidak sepertiBidan
yangbekerjadi RS,RBatauinstitusikesehatan tainnya,Bidanpraktek
mandirimempunyai tanggung jawabyanglebihbesarkarenah:rus
nrempertanggung jawabkansendiriapa !a,lg dilakukan. Dalamhal ini
bidanyang praktek mandirimenjadi pekerja yang bebasmengontrol
dirinyasendiri.Situasiini akan besarsekalipengaruhnya terhadap
kemungkinan ierjardinyapenyinrpangan etik.

E|jkedan
B. ISTILAHDALAMETIK
Sebelummelihatmasalahetik yang mungkintimbul dalam pelayanan
maka ada baiknyadipahamibeberapaistilahberikutini:
kebidanan,
(Lieberman,
1. Legislasi 1970).
Ketetapanhukum yang mengalur hak & kewajibanseseorangyang
berhubunganerat dengantindakan.
2. Lisensi:
Pemberianijinprakteksebelumdiperkenankanmelakukanpekerjaan
yang telah ditetapkan.Tujuarnnyauntuk membatasi pemberian
kewenangan dan untukmeyakinkanklien.
3. Deontologi/Tugas:
Keputusanyang diambil berdasarkanketerikatan/berhubungan
dengantugas.Dalampengambilan perhatianutamapada
keputusan,
tugas.
4. Hak:
hak seseorangyang tidakdapat diganggu.
Keputusanberdasarkan
dengan
Hak berbeda kebutuhandan kepuasan-
keinginan,
5. lnstusionist:
Keputusandiambilberdasarkanpengkajiandari dilemmaetik dad
kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapakewajiban dan
peraturanyang sama PentingnYa.
6. Beneficience:
Keoutusan klien
yangdiambilharusselalumenguntungkan
Keputusanyang diambil merugikanpasien.
7. Mal-eficience:
I MalprakteULalai:
a. Gagalmelakukantugasikewajibankepada klien.
b. lldak melaksanakantugassesuaidenganstandar'
c. Melakukarttindakanyang mencederailllien
d. Klienc€lera karenakegagalanmelaksanakantupc
9. Mat praKek teqadikarena:
a. Derob,oh
b. Lupa
c. Gagal met)gK()munikasikan

16. Efta danlGde El& l@kianen


Bidansebagaipetugaskesehatan seringberhadapan denganmasalah
e ti k yang berhubur,gan denga nh u k u m.S e rin gma s a la h d a p a t
diselesaikan denganhukum,tetapibelumtentudapatdiselesaikan
berdasarkan prinsip-prinsip
dan nilai-nilai
etik. Banyakhal yang bisa
mernbawaseorangbidanberhadapan denganmasalahetik.
Contohkasus:
Di sebuahdesaterpencilseorangibu yang mengalamiperdarahan
pospartumsetelahmelahirkan bayinyayang pertamadi runrah.lbu
tersebutinenolakuntukdiberikan sr.rntikan
uterotonika. Biladitinjarr dari
hak pasienataskeputusan yangmenyangkut dirinyamaka bidanbisa
sajatidakmemberikan suntikankarenakemauanpasi:n.Tetapibidan
a kan berhadapardenganma s a la hy a n g le b ih ru n ritb ila ls rja d i
perdarahanhebatdan harusdirrpayakan pertoiongan untrlklnerujuk
pasien,dan yanglebihfatallagibilapasienakhi;nyameninggalkarena
perdarahan. Daianrhal ini bidanbisa dikatakantidakmelaksana(an
tugasnyadenganbaik.Walatrpun hidanharusmei.,naksa pasiennyauntuk
disuntikmungkinitulahkeputusan yangterbaikvangharusia lakukan
(deontology).
Contohlain:
Seorangbidanpraktel:mandirirnemberikan
vita.nirr
secararutinnanya
karenaingin me,rcapaibonusyang dijanjikanolef,perusahaanobat
(Mal-eficience).
Dalamkasusini bidantelahme;nanfaatkan oasiennya
sebagaiobyek'-rntuk
memperoteh keuntungan bagridirinyasenoirj.

C. KEWAJIBANDALAMPEKERJAAII
bahra'a
Sangatjelas kewajibanhanrsmendapat pengakuan hukum.Bioan
dalammelaksanakan perandan fungsinya wajibmemberikan asuhan
kepadasemuapasiennya (ibudanbayi),termasu(oranglainyangsacara
langsungjuga mernberikanasulrankepadapasientersebutmiserlnya
pasien.
orangtua"/keluarga
Keu'ajibanbidanyangantaralain .
1. Memberikan
informasikepadakliendan keluargany::
penjelasan
2. Mer:nberikan tentangresikoter{entu
yangrnungkinterjadi
dalammemberikan asuhanatauprosedrrr kebidanan.

EtikadanKocleEtikKebidanan r7
Kewajiban initelahdiaturdalampp 32 tentangtenagakesehatan yang
merupakan pedoman yangharusdipergunakan olehtenagakesehatan
sebagaipetunjuk dalammenjalankan secarabaik,jtrgadalam
profesinya
kodeetik maupunstandarprofesryangdisusunolehprofesi.

D. BEBER,APA PEMBAHASAT'I
PERMASALAHA.N ETIK
DP^LAM
KEHIDUPAN
SEHARI.HARI
dalamprosesmelahirkan.
1. Persetujuan
2. Memrlih/mengambil dalam persalinan.
l<eputusan
3 Kegagalandalam prosespersalinanmisalnyapemberianepidural
anestasi
4. PelaksanaanUSG dalam kehamilan
5. Konsepnormalpelayanankebidanan
6. Bidandan pendidikan
sex

E. MASAL'.HETIKYANGBERHUBU}IGAN
DENGAN
TEKI-iOLOGI
1. Perawataniniensifpada bayi
2. Skrerringterhadapbayi
3. Transplantasibayi
d. Teknikreoroduksidan kebidanan

F. ETIKDANPROFESI
1. Pengambilan keputusandan penggunaanKodeEtik
2. Otonomi bidan CariKode Etik Protesionai
3 Etik daram penelitianKebidanan
4. Penelitiantentangrnasalahkehidananyang sensitif

G. E]'IKISSUEDT.NDILETfiA
1. Agama/kepercayaan
2. Hubungan denganpasren
3. tlubungondokterdenganbidan
4. Kebenaran

1B._
EE(r d|n KodcEtrrlu)f:brun
5. Pengambilan keputusan
6. Pengambilan data
7. Kematianyangienang
8. Kerahasiaan
9. Aborsi
10 .AIDS
11. ln-vitrofertilization

PEDOMANETIKKEBIDANAI{
H. BEETERAPA
1. Kode Etik Protesi
SejakzamansebelurnMasehiduniakedokteran sudahmengenalkode
etik yang digunakanuntuk melaksanakan praktikkedokteranpada
suatukesepakatan
zarnanitu. Kode etrkmeruoakarr yang diterima&
di anut bersarna(kelompck tradisional)sebagaituntunandalam
melakukanpraktik.Kode etik rni disusunoleh profesiberdasarkan
sertatanggungjawabyangbetakar
keyakinan& kesadaranpro.esio'ral
pada kekuatanmoral & kcmampuanmar'lusia.
Kodeetikprofesimerupakairsuatupemyataankornprehensif dariprofesi
yartg nrernberikaniuntunalnbagi anggotanyaurrtukmelaksanakan
praktikdalambrdanqprofesinya baikyangberhubungan denganlilten/
pasien,keluarga,masyarakatternanselawat,profesi& dirirrya
sendiri
Namun dikatakanbahwa i<odeetik pada zanan dimana nilai-nrlai
peradabansemakin kompleks,kcde etik tidak dapat lagi dioaltai
sebagaipegangansatu-satunya dalam menyelesaian masalahetik.
Untukitudibutuhkanjugasuaiupengetahua'r
yangberhubungan Cerrgan
hukum.Benar/salah padapenerapankodeerill,ketentuan/nila;mcral
yang berlakuterpulangkepadap;ofesi.
2. DinrensiKode Etik
a. Anggotaprofesi& klien/ pasien
b. Anggota profesi& sisternkesehatan
c Anggota profesi& profesikesehatan
d. Sesamaanggotaprofesi
Kode etik kebidananmertpak;rn suatu perrryataankomorche,rsif
protesiyang melnberikantuntununt,agibidanuntuxmelaksanakan
praktikkebidanan,baikyangberhrrbungan
denganklien/pasien,
k:rr,,a-ga
masyarakat,ternansejawat,profesi& dirinya serrdiri

EtikadanKodeEtk Kebidanan - 19
3. PrlnelpKodeEtlk
a. lvienghargai
otonomi
b. Melakurkan yangbenar
tinCakan
c. Mencegah
tindakanyangdapatmerugikarr
d. Mernperlakukan
manusiasecaraadil
e. Menjelaskan benar
cjengan
f. Menepatjanjiyangtelahdisepaka'i
g Menjagakerahasiaan.

I. PENGERTIAN
HUKUM
Hukumadalahhimpunanpetunjukatas kaidah/norma yang mengatur
iata tertibdidalamsuatumasyarakat, olehkarenaitu harusditaatioleh
mas y a ra k ayt a n g b e rs a n g k u t a nHu
. k u ma d a la ha t u ra n d i d a l a m
rrrasyarakat tertentu.Hukumdilihatdan isinyaterdiridari normuatau
kaidahtentangapa yangbolehdilakukandan tidak,dilarangatau
diperbolehkan.
Hub,unganHukumperundang-undangan dan hukumyang berlaku
oengantenagaKesehatan:
Kliensebag'aipenerimajasa kesehatanrnempunyaihubungan
timbalbalikdengantenagakesehatan yangdalamhal ini adalah
pemberijasa.Hubungan timbalbalikini mempunyai dasarhukum
yang meruFkan peraturanpemenntiah. Kliensebagaipenerima
jasakesehatandantenagakesehatan jasasama-
sebagaipe,nberi
samamempunyaihak dankewajiban.

J. STNNDARASUHAN
Standarasuhanjuga sangatpentinguntuk menentukanapakah
seseor:rng
telahmelanggar
kewajibannya
dalammenjalankan
tugasnya.
Misalnya:
Seorangbidanmelakukan
pertolongan
persalinan
denganekst.raksi
vacumpadabayi denganpr-esentasi
kepadayang masihfinggidi
sebuahRByangmasihtermasukwilayahDKl.Dalamkasusinibidan

20
Etke danl(ode Etk lGbldrnen
tsb bisadikatakanm:langgartugabnyakarer'ahalinisudahdiatur
dalamPermenk:s No.900th.2002,dimanadalamsalahsatubutir
peraturannya nrengatakanbahwabidanhanyadiperbolehkan
melakukanekstraksivacumpadaposisikcpalasudah didasar
panggul dar tidakmemungkinkanmelakukan rujukan.
etikayarrgbertrubungan
Banyaksekalidimensi dengankeputusan
dalampelayanan kebidanan.
Misal:
Prrnsippengkajian aturandan moral,artinyasetiap
berdasarkan
keputusan peraturan
yangdiambilharusberdasarkan yangberlaku
sehinggadalan pengambilan keputusankita perlurnenguraikan
perbedaankonsekuensi untukmelihatvalidasiperaturantidak
menjaditerlaluspesifi
k.

I.i.BIDANSEBAGAITENAGAPROFESIONAL
1. PeranbidanProfesional
a. Pelaksana
b. Pengelola
c. Pendidik
d. Peneliti
2. PelayananProfesional
a. Bedandaskan sikapdankemampuan profesiunal
b. Ditujukanurrtukkepentingan yangmenerima
c. Serasidengan pandarrgan dankeyakinan profesi
d. Memberikan perlindungan bagianggotaprofesi.
g, PeiilaXuProfesional
a. B ertinrlaksesuai denga nk e a h lia n n y ad a n d id u k u n g o le h
Pengetahuan dan pengalaman sertaketerampilan yang tinggi.
b. Bermoraltinggi
c. Berlakujujur,baikkepadaoranglainmaupu;lkepadadirisendiri
d. TlCakmelakukan tindakancot:a-coba yangtrdakdidukungilmu
g. Pengetrahuan, profesinya.
e. 'l'idakmemberikan janjiyangberlebihan
t Tidak melakukantindal<an yang semata-nrata didorongoleh
pertimbangan komersial

Etikedsn KodoEti<Kcbidnnrn - - 21
g. Memegangteguhetikaprofesi
h. Mengenalbatas-bat;as
kemarnpuan
hukumyangmembaiasigerakannva.
i. Menyadariketentuan

L. PENG,\MBILAN KEPUTUSAN YANG ET!S

1 Ciri keputusanyangetis .
a. Mempunyaipertimbangan tentangapa yanEbenardan apa yang
salah.
b. Seringmenyangkutpilihanyarg sukar.
c. Trdakmungkindielakkan.
d. Dipengaruhioleh
norma-ncrma,situasi,iman,tabiatdanl;ngkungan
. sosial. \
2. Situasi.
Mengapa kita perlu mengertisituasi?
a. O Untuk menerapkannorma-normaterhadapsituasi
O Untukmelakukanperbuatanyang tepatdan berguna
O Untuk mengetahuimasalah-masalah yang perludiperhatikan
b Kesulitan-kesulitan dalam mengertisituasi:
I Kerumttansituasidan keterbatasanpengetahuankita
D Pengei'tiankita terhadapsituasiseringdipengaruhioleh
kepentrngan,prasangkadan faktor-faktorsubyektifyang lain.
c Bagaimanakitamemperbaikipengertiankitatentangsituasi?
O Melakukanpenyelidikan yang memadai
Cl lv'lenggunakansarana ilmialrdan keteranganpara ahli
O Memperluaspandangantentangsituasi
O Kepekaanterhadappekerjaan
O Kepekaanterhadapkebutuhanorang lain.
3. Moral :
Moraladaiahkeyakinanindividubahwasesuatuadalahmutlak,baik
atar-rburuk walaupunsituasiberbeda.

EtikadanKodeEtikKebidanan
M. BIDANDAN I1AHASIA.IABATAN
Keranasiaanmerupakansatu prinsippentingdalam tugas iiap tenaga
kcsehatantermasukbidan.Kedudukanbidandl dalamsistimpelayanan
kesehatantidak saja sebagaip:mberi asuhankebidanan,akatt ietapi
seringpulabidanrrenjadisemacam"biechtvader"(tumpuanpennasalahan)
dari klienfi'tt Jpunkeluargarrya.
Permasalahanini dapatpula yangtelah
diamatisendiriolehbidanpaCawaktumenolongpersalinan di rumahdan
/ataupadawaktumelakukankunjungan rumah.Data'informasiyang didapat
bidanmelaluianamnesekliendi kiinikmer,jadifaktor rahasiapuladalam
11rgas bidan.Seorangwanitadalamkeadaanhamil.melahirkanalaupun
nilas,seringkali mendapatgangguanpadaemosinyaataupada keadaan
lresehatanmentalnya.Dalam keadaan seperti,ini seringkaliia ingin
mencurahkansegalaisihatinyaafaupermasalahar, dirinyasecaraperibadi
maupundalam keluargapada sesorangyang mau mendengarkannya.
Biasanyaorangtersebutadalahbidan,yangpadawaktu-waktutersebut
adalahdekatdenganklien.Bidanharustetapnrenghormatikepercayaan
yang Jiberikanklien kepadanyadan memegangteguh kerahasiaan
infcrmasiyang didapat.
Ada kalanyainfon,rasi,perludibuka kerahasiaannya,yaitusebagaiconlch
oada persidangan(hukum) biia bidan bertindaksebagai saksi dan
informasi tertentu dibutuhkan hakinr sebagai bukti. Memegang
kerahasiaanditegaskandalam PerMenkesNo. 900 tn. 2002 dan dalam
UU Kes No.23i1992bagi semuatenagakesehatan.

N. KERAHASIA,{NDAN PRIVACY
Ada dua halyanghampirsamayangharusdibedakanyaitukerahasiaan
dan privacy,sebagai berikut:
Contohdibawah,ini menunjukkanbahwadalam kehidupansehari-hari
kerahasiaandan privacyseringdilanggar,walaupuncontoh kasus ini
sangatJarangterjadi.
Seorang bidan (Betsy) melakukan pemeriksaan antenatal pada
krrnjunganpertama.

Efiadln lGdo Et[<lGbidanan --23


Klienmencentakarr bahwaia pemahmenggugttrkan kandungannya pada
waktuyanglal',,telapitrclak suarninya
diketahui kep;rda
. t,aniarlteminta
6etsyagartidakrnenberitahul:anhalinikepadasuaminya.
Kernudian peristrwa
terjaJil.rh sebagaiberikut:
'1.BidanA memberitahrtkan haltersebutkepadasuamiwanitatersebut
tanpadisengaja,Bidandianggapmelanggar kerahasiaan.
2. Bidanyang;nembacxsatatanperihalBetsydaricatalanyangada di
jugatermasuk
fileBetsypadaperyantrarrdinas, melanggar
kerahasiaan

-).FlidanB kemudianrneninggalkan file Betsydi mejasehinggasuami


Betsymembukadan mernbacacatatanB, BidanB juga dianggap
melanggarprivacyBetsy.
.1.Bila kejadiandratasterjadi,BicianA dan B sebenamya tidakdapat
diperualahkan walaupunmerekatelahmelanggar kerahasiaandan
p,ivary Betsy.

fluj.tkan :
1. Btownlee,M (1996)PengambilanKeputusanEtls dan Faklor-fa$or
didalamnya. Pl' BPK Gtnung, MuliaJakafta.
2. Ftith,L (1996)EthlesMidwifery'.lssue Pnctice,
rn Contt'mporary
Euttenwfth Hcinemann.
Oxford.
3. ./ones',S (1994)Sfhicsin Midwifery,Mosby,l-ondon.

24
Etika dan Kode Etik Kebidanan
BAB V
INFORMED CHOICE
( MEMtsUATPILIHANSETEI.AHMENDAPAT
PENJELASAN )
DALAMPELAYANAN KEBIDANAN
A. PENDAHULUAN
Dafam menghadapidunia yang cepat berubahdi era reformasi Can
kese.iagatan,banyaktantanganyang dihadapioleh petugaskesehalan,
termasuk Bidan. Masyarakatyang makin terpelajar dan adanya
kebebasanbergerakbagivrarga duniayangdinamik,memacukitauntuk
rnengikuti perkembanganjaman dalammemcnuhituntulanmasyarakat
yang akan dilayani.Salah satu bentuk tuntutandi jaman modern ini
adalahhak otonomipasierruntukturutsertadalammenentukanpilihan
bentuk asuhanyang akan dialaminyadan ikut bertanggungjawab atas
hasil pilihannyaitu.
FrofesiBidandikontr:lolehkerangkakerjayangrincidari legislasiprimer
mauoun sekunderdalam upa,ja untuk melindungimasyarakat.Bidan
menghormat!rvanitasebagai pribadidan memperlakukanmereka
denganrasahonnat.Dalampelayanankebidanan,Bidanberperandalam
rnemfasilitasipilihan pasien. Bila pil!han belum bermasalah dan
membanayakankesejahieraanibu dan janini bayi di lair pihak hak dan
pilihar kiien perlu dihormat!,(Self determination> < miwives per?ep-
ti:n of tire client'sbest interest).Hambatanlain bila ada keterbatasan
cptionipilihandari fasilitaspelayanananyang terseJia. Bila keadaan
demikianmaka keamanan,keselamatanda,rkesejahteraanwanila dan
bayinyamenjadipertimbangan ulama hagiparabidan.

B. PFNGERTIANINFORINEDCHOICE

lnfonned Choice berarti nrembuat pilihan setelah mendagaillan


penjelasan tentang aliernalifasuhan yang akan dialaminya. piiihan
(choice)har:s dibedakandari persetujuan(consent).Percetujuanpenting
dari sudrrtpandangbidan,karena itu berkaitandengan aspek hukum

EtlkadanlGde EtikKebida.tan
25
yang memherikanotoritasuntuksemua proseduryang akan drlakukan
oleh bidan.Sedangkanpilihan(choice)lebihpentittgdarisudutpandang
wanita (sebagai konsumen penerimajasa asuhan kebidanan)yang
memberikangambaranpemahamarrmasalahyangsesungguhnva. Ini
a da aspeketjkadalamhubungandenganotonomipiriba.Ji.Otonomibe.rarti
rnenentukansendiri
Hak dan keinginanwanita harus dihormati.Tujuannyaadalahuntuk
mendorong wanita memilih asuhannya.Peran Bidan lidak hanya
membuatkeputusandalammanajemenasuhankebidanan tetapijuga
menjamin bahwa hak wanitauntuk memilihasuhandan keinginannya
terpenuhi. Ini sejalan dengan Kode Etik InternasionalBidan yang
dinyalakanoleh ICM 1993bahwa"Bidanharusmenghormati hakwanita
setelahmendapatkanpenjelasandan mendorongwanhauntukmenerima
tanggungjawab untuk hasildari pllihannya',
Informed(mendapatkanpenjelasan)disinimaksudnya"informasiyang
lengkapsudahdiberikandan dimengertiolehuranitaitumenyangkulresiko,
manfaat,keuntungan,hasilyang mungkindapatdiharapkanda:iseiiap
pilihannya'.Choice(pilihan)berartiadaaltematiflain,ada lebihdarisatu
piiihan dan wanita itu mengerti perbedaannya,sehinggadia dapat
menentukanmanayangciisukaiatausesuaidengankebufuhannya. Dari
riwayatyang sudah lama bedangsung,petugaskesehabn termasukbidan
s ungkan,baik unfuk membagikaninformasimaupunmembuatkeputusan
bersamadenganklien.lnibertentangan tJenganaspekhukumdanuntuk
sikap profesionalismefarrs wajibdan bersusahpayahuntukmenjelaskan
kepada kien semua kemungkinanpilihantindakandan hasil yang
diharapkandan setiappilihan.
Di negara manaF\unada hambatan calam memberdayakanwanita
rnengenaipelaksanaaninformedchoice ini, misalnyasangat kurang
irrfirrmasiyangdiperolehketjkawanita ;nulaihamildan ada prasangka
b:hwa wanita sendiriengganmengambiltanggung jawabuntukmembuat
keputusanyang srrlitdalam kehamilanmaupunpersalinan.Dari hasil
penelitianyang pernah dirakukanmenunjukkanbahwa wanita ingin
r"nembuat pitihankalau diberikaninformasiyang cukup,dan justrupara
bidan yang enggan memberikaninformasiyang lengkapagar wani[a
dapat membuat kepuiusan. Wanita dengan pendidikantinggi dapat
membuatpilihankarerrabanyakmembacaatiaumempunyaibekaluntuk
membuat keputusan,tetaoi unluk sebagianbesar masih sulit karena

26 EtikadanKodeEtft Kebijanan
berbagaialasan,misalnyaalasansosiarekonomi,kurangnyapendidikan
cJanpcmahamair masalahkesehatan, bahasadan pemahaman
l:esulitan
sistemkesehat;rnyangtersedia,dst.

C . R EK OME N D A S I

1. Bidanhanrsierusmeningkalkanpengetahuandan keterampilannya
dalam berbagaiaspek agar dapat rnembuatkeputusartklic,isdan
secarateoritisagar dapat rnemberikanpelayananyang a:nan dar
memuaskankliennya.
2. Pidaowajib memberikaninfon,rasisecararincidan jujur dalarr be ntuk
yang dapat drmengertioleh si wanitadengan nrenggunakannredia
alternatifdan penterjemah-kalau perlu, t'eg;ittrjuga tatap ,nuka
langsunE.
3. Bidandan petugaskesehatanlain perlu belajar untuk mF.mf)anru
wanita melatih diri dalam rnenggunakanhaknya dan menerima
tauggungjawabuntukkeputusanyangme,'el:aanrbilsencjiri.Ini tidak
hanya dapat diterima secara etrka tetapi juga melegakan para
profesionalkesehatan.Memberikan.jaminanbahwa para pel.ugas
kesehatansudah memberikanasuhanyang terbaikdan rnemastikan
bahwa wanita itu sudah diberikaninforr,rasi|arrg lengkap tentang
i mplikasidari keputusan mcreKa dan mereka telah me.nrenuhi
tanggungjawab moral mereka.
4. Dengan memfokuskanasuhan yang berprrsatpada wanit: dan
berdasarkanfakta,diharapkanbahwakonllik dapatditekartserendah
mungkin.
5. Tidak perlu takut akan konfliktetapi menganggapnyasebagai suatu
kesempatan untuksalingmemberidanmungkinsuatupenilaianulang
yang obyektif,bermitradenganwanita dari sistem asu han dan
suatutekananpositjfterhadapperubahan.

EtftarJanKcdeEtikKebidanan
- 27
D. BENTUKPII-IHAN ASUHAN
YANGADADAi.AId
KEPIDANAN
pelayanan
Ada beberapa.1enis yangdapatdipiliholeh p a s ie n ,
kebiJanarr
antaralain:
1. Gaya bentukpemeriksaan dan pemeriksaan
anlenaLal laboratorium
screeningantenatal.
2. Tempatmelahi:kan(rumah,polindes,RB, RSB atau RS), Cankelas
perawatandi. RS.
3. Masuk KamarBersalinpadatahapawalpersalinan.
4. PendampinganwaKu melahirkan.
5. Klismadan cukurdaerahPubis.
6. MetodaMonitordenyutjantungjanin
7. Percepatanpersalinan/a'tgmentasi
B. Dietselamaprosespersalinan
9. Mobilisasiselamaprosespersalinan
10. Pemakaianobat penghilang sakit.
11. Pemecahankefubansecararubn.
12. Posisi ketika melahirkan.
13. Eg,isietonti.
14. PenolongPersalinan.
15. Ketedibata;r rnisalnyapemotongantalt
suamiwaktubersalinftelahiran,
pusal
1e. Caramembenkanminumanbayi.
17. Metodepcngontrolan kesuburan.
Semua ini ditentr"'kanoleh bidan atas nama atau dengan alasan demi
kepentlnganpas'en.Sekarangdenganmakinmeningkatnya kesadaranwanlta
sebagaikonsumen,iuqa berkewajiban turutmengambiitanggung jawabatas
hasil pilihan asulrar,mereka sendiri,mereka perlu diikutsertakandalam
mengambrlkeputus--nuntukasuhanyangakandialaminya. Dipihaklain,bidan
waiib mernberikaninformasiyangrincidan jujur atas resiko,mantaat,atau
altematiflainyangada.Dalammetnberikan pelayananl,ebidanan, bidanharus
n'engukurkornpetensinya dalammemberikan pelal'anan yang aman.

28 [tika danKodeEtixiGbiJanan
Apabila
adapertentangan
makapertrmbangan
keamarran
bagiibu,janin,
dansipenolong
harusmenjadi
prioritas,
dandiadakan
negosrasisecara
tcrbuka.

RUJUKAN
ICMl gg8
O DraftkeVl CoreCompeience
tr Lewiscnl-i(1995) choicein chilcrbrith
dalamFifthL: e,hicsancl
Mildwiferytssuesin Contempory practice.Buttenvorth
Heinemann, Ctxford

EtikadatrKodrEtikKebidanan
BAB VI
INFORMEDCONSENT
A* PENDAHULUAN
Informed Consent bukan hal yang baru dalam bidang pelayanan
kesehatan,karena telah banyak ditulisdi buku-bukudan dibicarakan
dalamseminar.Di lnConesiamasalahlnformedConsentuntuktindakan
medik ielah diatur dalam Permenkes583/1989.Sedangkaninfonned
Consenturituk melakukantindakankebidananperlu diusulkanmelalui
Permenkes.
InformedConsenttelahdiakuisebagailangkahyangpalingpenbnguntuk
mencegahterjadinyakonflikdalammasalahetik.

B . IN FORMEDCONSENTSEBAGAIPENCEGAHAN
}(ONFLIK ETIK

Dalam pencegahankonfliketik dikenalada empatbutir,yang urut:nnya


adalahsebagaiberikttt
1. InfonnedConsent
2. Negosiasi
3. Persuasi
4. Komite Etik
InformedConsentmerupakanbutiryang palingpcnting,kalauinformed
consent gagal, maka t'utir selanjutnyabaru dicergunakansecara
berurutansesuaidengarrkebutuhan.YangdimaksudInformedConsent
adalahpersetujuanyang Ciberikanolehpasienata'rwalinyayangb.erhak
terhadapbidanuntukr,elakukansuatutindakankebidananbagipasien
sesrldah nremperolehinformasi lengkap dan yang dipahaminya
nengenai tindakanitu.
Uari batasandi atas,ielas bahwa InformedConsentadalahsuatuproses
bukan suatu forn,uliratau selembarkertasyang sesungguhnya hanya
nerupakan jarninan atau brrktibahwa lnformedConsenttelah terjadi.
lrrfomredConsenradalahsuatudialogantarabidandenganpasienyang
cidasariketerbukaanakal dan pikirandengansuafuupacarabirokratisasi
dengan penandatanganan formulir.

Ell(t d8nlodo gn XaOlOaren


DalamprosesInformed
Corrsent
terdapatduadirnensiyangtercakupdi
yaitu:
da)amnya,
1. DimenslYangMenyangkut
Hukum:
Dalamhaliniinformed prerlindungan
Consentmerupakan bagipasien
terhadapbidanyangberperilaku
memaksakankehendak.Proses
tnfonnedConsenisudahmemuat:
a. Keterbukaarr
informasi
daribidankepadapasien.
b. lnformasiterscbut
harusdimengerti
pasien.
c. Memberikan kesempatan kepadapasienuntuk memberikan
kesempatanyangterbaik.
2" Dimensiyang MenyangkutEtik
DariprosesInformed
Consentterkandung
nilar-nilaietik
sebagai
berikut:
a. Menghargai kemandiian/otonomr pasien.
b. Tidakmelakukan intervensi
melainkanmenbantupasienbila
dibutuhkan atau dimintasesuaidcnganinformasiyang telah
diberikan.
c. Bidanmenggalikeinginanpasienbaik varrgdirasakansecara
subyektifrnauFun sebagaihasilpemikiranyangrasional.
Dariuraiand; atas,jelasbahrvalnforrnedConsenttelahmerrcai<up
segihukummarrpunkodeetik.Olehkzrenaitu peranannyad:lam
' pencegahan konfliketik sangatbesar.Walaupundemik,anbulcan
berartilnformedConsentdapatmengatasipe:masalahan, karena
kitamelihatyangterjadiselanjutnyarli luardugaan.Oleh karenaitu,
bidanselaluclituntut untukberbuatyang terbaikuntuk pasiennya
sesuaikondisidankemarnpuan yangCimiliki.

RI.IJUKAN:
SuyakaSuganda,Inforrned ConsentPadaPelayaqanKontrasepsi,
SimposiumEtikal(eookterarr,'l
995.
AirlanggaUniversitypress,
Setiawan& Maramis,Etik Kedokteran,
Surabaya.1990.

E*r danl(odoEttlGbilanatr --3 1


BAB \/II
ETIKAPEL.AYANAN KEEIDANAN
A. PENDAHULU.AN
Pelayanankebidarlanterintegrasi
denganpelayanankesehatian.
Selama
ini pelayanankebidanantergantungpada srkapsosial masyarakatdan
keadaanlirrgkungan oi mana bidanbekerja Kenajuansosialekonomi
merupakanparameteiyang amat pentingdalanrpelayanankebidanan.
Pararneter
kemaju:nsosialekonomidalam
pclayanankebidananantara
lain :
1. Perbaikanstatusgizi ibu dan bayi.
2. Cakupanpertolongan per;alinanoleh bidan.
3. Menurunnyaangka kematianibu rnelahirkan
4 Menurunnyaangka kematianneonatal
5. Cakupan penangananrisikotinggi.
6. Meningkatnya cakupanpemeriksaan antenatal.
Beberaparpeneritianmenyatakanbahwameningkatnyakeadaansosial
ekonomi masyarakatakan mempengaruhipemanfaatanpenolonE
persalinan, bidansebagaipenolongpersalinan.
dalamhal inidipilihnya
Demikianjuga meningkatnyapendidikanmasyarakat,khususnya
meningkatnl,apendidikanibu akan pola pelayanankebidananselama
irri.
Bidansebagaitenagapemberipeiayanankebidanan,harusmenyiapxan
diri untuk mengantisipasiperubahankebututrannrasyarakatakan
pelayanankebidanan.Dalam makalahini dibahas tentang pelayanan
kebidanan,Cokumentasipelayanankebidanan,keikutsertaansuami
pasiendalarnkelahiran,dan menjagamutu pelayanankebidanan.

32
Et*a danKodeEllklGbidanan
B. PELAYAI{AN YANGADIL
KEBIDANAN
Keadilan
dalammemberikanpelayanan adalahaspekTang
kebidanan
pokokdalampelayanan
bidandi Indonesia. dalarnpelay;,nan
Keadilan
inidimulaidengan:
a. PemenuharrKebutuhan klienyangsesuai.
b. Keardaarr
sumoerdaya kebidanan yangselalusiapuntukmelayani.
c. Fdanyapenelitian
untukmengembangkailnrenlngkatkanpelayanan.
d. Adanyaketerjangkauanke tempatpelayanan.
Ti ng katketersediaan tersebutd i a t a s a d a la hs y a ra tu t a n , au n t u k
terlaksananya pelayanan kebidanan yangaman.Selanjutnya diteruskan
de n gansikap bidanyang tang g a pd e n g a nk lie n ,s e s u a i d e n g a n
kebutuhan klien,danlidakmembeCakan pelayanan kepadasiapapun

C. METODEPEMBERIAN KEBIDANAII
PELAYANAN
Pelayanan kebidanan diberikansecaraholistik,yaitu:memperhatikan
aspekbio, psiko::osiodan kultu=l sesuaidengankebutuhanpasien.
Pe la yanantersebut diberikan d e n g a n t u ju a n k e h id u p a n d a n
kelangsungan pelayanan.Pasienmemerlukan pelayanan dari provider
yangmemiliki(iarakteristik
sebagaiberikut:
1. Semangatuntukmelayani.
2. Simpati.
3. Empati.
4. Tulusikhlas.
5. Mcmberikan kepuasan.
Selainitu, bioansebagaipemberipelayanan
harusmemperhatikan
hal-halsepertidibawahini;
1. Aman.
2. Nyaman.
3. Privacy.
4 ,\lermi.
5. Tepat

??
EtiksdrrrKodeEtikKebldanan
Bidanadalahtenaqape'ayananprofes'bnalyangmemberikanpelayanan
:esuai dengan ilmu Jan kiat kebidanan.Untuk dapat memberikan
pelayananyang optimalrepada pasien,dipedukandata mastti<an.Data
tersebutdikurnpulkander,ganformat pengutnpuldala yang didesain
sesuaidengankasus yang ada. Teknik petrgumpulan data memakai
metodewavr'ancara, observasi,inspeksi,palpasidan auskultasiserta
pomeriksaanpenunjanglainnya.
Metode pelayanankebidananyang sistemati:;,terarahdan terukurini
dinamakanmanajemertkebidananlangkah-langkahciarimar,ajemen
kebidananadalah:
1. Mengumpulkandata,dilanjutkandengannretnbuaUmenentttkan
diagnosekebidanan.
2. Membuatperencanaan.
3. Melaksanakan
tindakankebidanan.
4. Evaluasi.
Semualangkah"nanajemen sebagaiaspek
kebidanan.didokumentasikan
legal dan informasidalamasuhan kebidanan.

PEIAYANANKEBIDANAN
D. DOKUMENTASI
Dokumentasiberasaldarikatadokumen,yang berarliirahanpustaka,baik
berbentuktulisanmaupunberbentukrekamanlainnya,sepertipila suard
cassette,video frlm,gambardan photo (SuyonoTrimo, 1987 halT).
Kegunaandokumentasiadaiahsebagaiberikut:
1. Sebagaic,iataatau faktayang dapat dipakaiuntuk mendukung
ilmu dan pengetahuan.
2. Merupakan alat untuk mengambil keputusan, perencanaan,
pengontrolan terhadapsuatu masalah.
3. Sebagaisaranapenyimpanatr berkasagarteup amandanterpelihara
denganbaik.
Sifatdokumentasiadalah:tertutupdan terbuka.Tertutupartinya,apabila
didaiamnyaberisi rahasia yang tidak pantas untuk diperlihatkan,
diungkapkandan disebarluaskankepada masyarakalBersifatterbuka
artinya,dokumentasiselalu berintenaksidr:nganlingkungannya untuk
menerimadan menghimpuninformasi.

u- EtikadanKodeEtft Kebidanan
Petugas yangbertanggung jawabuntukdokumentasi iniadalahmereka
yangbertugas langsungdi institusioelayanan yangbersangkutan. Bidan
seb a gaiproviderdalam pelayan a n
k e b id a n a n
b e rt a n g g u n ;ga wa b
ter h a dap dokumentasi kebidan a n . A s p e k p e la y a n a n y a , rg
didokumentasikan adalahsemuapelayanan mandiri yangdibertkan oleh
bidan,pelayanan konsultasidan pelayanan kolaborasi.
Formatdokumentasi kebidanan telahdidesainsesuaidenganjenis
pelayanan yangdiberikan
olehbidan.Semuaformatdckumen':sitelah
padaregister/nomor
terdaf,ar catatanmedisuntukdokumentasi rumah
sakitdansudahtercatatpada register
Puskesrnas untukpelayanan
di
Puskesmas.

E. KE}K U TS E R TA A NS U A M I DA L A M P E L A Y A NA N
KEBIDANAN / I(ELAHIRAN
Dalamrnemberikanpelayanan kebidanan/kelahiran, bidandituntut untuk
mengaplikasikan beberapadisiplinkeilmuan,baikilmu sosial,psikologi,
kebutuhandasar ,nanusia secaia holistik,komunikasi serta ilmu
kebidananitu sendiri.lnteraksipasiendenganlingkungannya merupakan
faklor pendukung terjadinya proses kelahiranyang fisiologis.
Suami adalahorang terdekatyang menyebablcan proses kehamilan
terjadi.Kehadiransuami dalam persalinanmasih dianggapjanggal
Beberapatempat pelayanan persalinan belum mempe'bolehkan
kehadiransuamidalamproscspersalinanisterinya. .Apabilaada seorang
pasien yang menginginkansuaminya menunggu pada saat i-sterinya
melahirkan,sebaiknyabidan memperbolehkandengan lebih dahulu
memberikanwawasan, pengertiandan penjelasankcpada suarninya
dan tidakmengganggu jalannyapersalinan.Sebelumnyasuami pasien
diberipenjelasa
n tentang persalina
n yang meliputimekanisme persalinan,
hal-halyangdialamiolehistrinya,dan kemungkinan-kemungkinarr yang
akanterjadi.Semua penjelasanyang oiberikanoleh bidanditindaklanjuti
denganpenandatan g?naninformedconsent,
suami untuk mendampingiistrinyasaat melairirkansangat
Keh,acliran
diharapkan,karenauntrrkmemberikandukungankepada istrinya,agar
istrinyamensa aman, nyaman dan berbesarhati, seh;nggakelahiran
akan berjalan lancar dan normal. Kehadiran suarni akan lebih
mendekatkanhubun.cran keluarga,yaitu antara istri, anak dan suami.

Etka danlGduEli<l(ebidansn
- _35
Peristjwakehh:ranadalahperistiwayangsakraldanotentikyangperlu
olehsuami.
di;adaridandihaYati

KEBIDANAN
IIUTU PELAYANAN
F. [IE}.IJAGP.
Pelayanankebi,Jananyang bermutuadalahpelayanankebidananyang
rapat memuaskansetrappemakaijasapelayanankebidananyangsesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yanE
penyelenggaraannyasesuatdengan kode etik dan standar pr:layanan
profesi yang telah ditetapkan.
Kode Etik serta stianciarpelayananprofesi,patla dasarnya merupakan
kesepakaLanantara warga profesisendiri,oan karenanyasifatnyawajib
untukdipak:i sebagaipedomandalampenyelengga:'aan setiapkegiatan
profesi.
Dirnensikepuasanpasiendapat dibedakanatas dua macarr,:
1. Kepuasanyang mengacu pada penererpankode etik serta standar
pelayananprofesi kebidanan' Kepuasanyang dimaksud pada
dasamyarnen:akuppenilaianterhadapkepuasanpasien'
mslipuii:
'1)Hubungan BidandenganPasien
Hubuttgan arrlara bidan dengan pasien yang baik yang
memungkirikanbidan dapat inembei'ikanpenjelasanterhadap
sem!a irifennasiyang diperlukanpasien-
2) KenyamananPelaYanan-
Menyelenggarakansuatu pelayananyang nyamartadalah salah
- satu dari kewajibanetik.
3) Kebebasanmelak..rkan Pilihan.
Suatu pelayanankebidananyang bern,utuapabila kebebasan
mernilih:ni dapat diberikanoleir bidan.
4) Pengetahuandan kompetensiteknis (scientificknowleJgedan
technicalskill).Makintinggipengetalruandan tingkatkemampuan
teknisbidar,al:an meningkatkanmutu pelayanankebidanan'
pelayananyang
o EfektivitasPelayanan(efiectiveness).Makinefektlf
diberikarroleh bidan,makin tinggimutupelayanan.

36- Elika dan Ko<.loStik l'rebkjanan


2. Kepuasai'lyang rnengacu pada per,erapansemua perslafaian
pelayanankebidanan.Suatu pelayanandikatakanbermutu hrila
penerapan semua persyaralan pelayanan xebidanan dapat
memuaskanpasien.
Ukuran pelayanarrkebidananyang bermrrtuadalah
1) Ketersediaanpelayanankebidanan(available)
2) Kewajaranpelayanankebidanan(appropriate)
3) Kesinambunganpelayanankebidanan(continue)
4) Penerimaanjasa pelayanankebidanan(acceptable)
5) Ketercapaianpelayanankebidanan(accesrble)
6) Keterjangkauanpelayanankebidanarr(affordabte)
7) Efisiensipelayanankebidanan(efficient)
8) Mutu pelayanankebidanan(quatitv).
Mutu peiayanankebidananberoriertasipada penerapankr,.rdectik
dan standar pelayanankebidanan,scrta kepuasany3ng menoacu
pada penerapansemuapersyaratan pelayanan
kebiCanan.Dari oua
dimensimutupelayananrcebidanan tersebut,
tujuanakhirnyaadalah
keplrasanpas)enyang dilayanioleh bidan

G. IMPLEMENTASIPELAYANAIIKEBIIJANAN

Pelayanankebidar.andi suatu institusipelayanankesehatan,misalnya


rurnah sakit atau Puskesmas nemiliki norma atau btrdayapelayanan
yang unik. setiap institusipelayananmemilikirrorTr?sendiri dalam
memberikanpelayanan.Yang perlu diperhatikanoleh bidan adalah
bahwadi suatuinstitusipelayananierdapatbeberapap:aktisida n profesi
pelayanankesehatan.Walaupunada beberapapelayanankesehatan,
subyekpelayananhanyasatu,yaitumanusiaarauindividu.oleh karena
itu, semua atau tiap profesi harus jelas batas wewenangnya.Batas
wewenang tersebut telah disetujuioleh antar profesi rJanmerupakan
daftar wewcnang yang sudah tertulis.Apabila tiap profesi tersebut
melanggarbataswewenangnya,maka ter;adikonflikantarpara pralrt,si
pemberipelayanantersebut.
untuk mengantisipasiterjadinyakonflikperan, pp-tBl telah membuat
starrdar praktik kcbidanan dan standard operatingprocedure untuk
pelayanankepada ibu, bayi dan KeluargaBerencana.Standar ini

EtikadanKodeEtft Kebidanan -_ 3 7
merupakanalaUscnjata dalam mernberikanpelayanankebldanan.
Sedangkan kapling/area
dalammemberikan pelayanan kebidanantelah
tertuangpadaPerMenkes 900 Lh.2002Regislr*ldan PraktekBidan.
Dalatnimplemenla5ipelayanankebidananyang harusdisadarioleh
bidanadalahjenis pelayananyang diberikan,apakahrtu pelayanan
pelayaaan
rr.andiri, ataupelayanan
konsultasi kolaborasi.

DAFTARPUSTAK1
'1. Myle,TextSook TweithEdition,GreatBritainBy. Buth
for Midenrives,
PressColourbooks,Olasgow.
2. K- Bertens,Etikir,PT GrainediaPustakaUtarna,Jakarta.1997
3. Setiawan& tularamis,
Etik Kedokleran,AidanggaUniversityPress,
Surabaya.1990.

38 Etka den lbde Etik KebUanan


BAB VIII
ETIKAPELAYANANKONTRASEPSI
A. PEI{D,AHULU,AN
Kontrasepsidan KeluargaBerencana menetttukan kapan,berapabanyak
dan jarak (interval)
untuktnempunyai anak.Dalarnrnerencar,arar.
jumlahanak,seorangibu telahmerundingkan den.qan suaminyadari
telahmenetapkan metodakontrasepsi ap,ayangakandigunakan.Oleh
karenaifu keputusanuntukmemilihkontrasepsi ada padawanita.
Dengandemikian, keputusan yangdiambilolehklienini beradadi lua,
kompetensi bidan.Jika klienbelummempunyai kepuiusanltarena
dise babkanketidaktahuan klie n t e n t a n gk o n t t a s e p syi a n g a k a n
digunakan, menjadikewajibanbidanuntukmemberikaninformasi
tentangkontraseosi yanEdapat dipergunakan oleh kliert,dergan
memberikan beberapaalternatifsehinggakliendapatmemilihsesuai
denganpe'ngetahuan dan keyakinan yangdimiliki.

B, KONSELiNGPELAYANAN
KONTRASEPSI
Konselingadalahbentukwawancaraun'lukmembantuorarrg lain
memperoleh pengertian yang lebih5aik niengenaidirinya,termasuk
kein ginan,sikap,kecemasanda la m u s a h a n y au irt u kme ma h a mi
permasalahan yangsedangdihadapinya
Bidan sebagaikonselormemilik!kemampuartteknik kc.,nseling,
pengetahubn tentangalat kontrasepsidan yang berkaitandengan
pemakaiannya.
Kliencalonpemakaikontrasepsitidakbolehdipaksaolehprovider,namun
kerelaanklienuntukmenggurrakan salahsatualatkontrasepsi adalah
pilihatt
kliensendiri,setelahmerekamemahami manfaatdarisetiapalat
kontrasepsidan pemiiihan olehkliendan kefuarganl'a
alatkontrasepsi
merupakan hakkliendankeluarganya untukdapatmerencanakan dengan
baiktentangpengaturan kelahirananakmereka.

39
EscadenKodcE* KebHanan
Tujuankonselirtg olehbidanadalah:
1. l.gar calonpesertaKB memahamimanfaatKtsbagidirinyamaupun
keluarganya.
2. Calonpeserta KBmempunyai pengetahuan yangbaiktentangalasan
menggunakan KB,caramengunakan dansegalahalyangberkaitan
dengankontrasepsi.
Bidansebagaikonselorhendaknya pribadi:
memilil<i
1. Minatuntukmenolong oranglain.
2. Mampuuntukempati.
3 Mampuuntukmenjadipendengar yangbaikdanaktif.
4. Mempunyai dayapengamatan yangtajam.
5. Terbukaterhadappendapatoranglain.
6. Mampumengenali hambatanpsikologis,sosialdanbudaya.
Dalammeiaksanakan !angkah-langkah
konseling, yangdilaksanakan
adalah:
1. Menciptakansuasanadan hubungansalingpercaya.
2. Menggalipermasalahanyangdihadapidengan calon.
3. Memberikanpenjelasandisertaipenunjukkan
alert-datkontrasepsi.
tepattrntuk
4. Membantuklienuntukmemilikiaiai kontrasepsiyang
dirinyasendiri.

KELUARGA
CONSENTDALAITPEI..AYAHAN
C. INFORMED
BERENCANA
Setelahklien menentukanpilihanalat kontrasepsiyang dipilih,bidan
berperandaiarn roses Informed Consent. Dalam proses ini, bidan
dihadapkandengan masalahyang trcr'hubungan denganagama, ini
selringga
sebaiknyabidanbersifatnetral, dapat keuntungan
menjelaskan
dan k:rugian tiap metodekontrasepsidengankeadaankesehatanklien.
Khrrsusdalaln sterilisasi,kalau terpaksa bidan melakukanInformed
Consentsendiriharrrsdiingatbahwa:
1. Steilisasi memang diinginkansecara permanen.
2. Keadaaillin3i<':nganpasien mungkinberubah'
3. Ada kemungkinan bahwa pasienmenyesalakansterilisasiyang telah
dilakul<anPaCanya.

40 ffiFxooeEtiklGbkjanan
priamungkin
4. Sterilisasi yangpalingsesuai.
alternatif
5. Ada kemungkinankegagalandalamsterilisasi.
Untr.rk (kontap),
sterilisasi dokteryangmemberikan
sebaiknya lnformed
Consent, jawabdanpelaksanaannya
llarenabertanggung olelrdokter.

D. BENTUKINFORMED CONSENTPELAYANAN
KONTRASEPSI
DI INDONESIA
Mengingat belumadanyametoclekontrasepsiyangamandan efektif
sertaditerimaoleh masyarakat boragama,makatidakdiragukanlagi
InformedConsentdalampelayanan kontrasepsi,
walaupunkenyataannya
inisiatifdan permintaan
untukpelayanankontrasepsi
datangdari calon
akseptorsendiri.InlormedConsentdilakukansecaratertulis.
Persettrjuan
tertulismerupakanbuktibahwaInformedConsenttelah
terjadi.Kegunaannya antaralairruntukmelindurrgi
bidansendiri.
BentukinformedConsentharusdisesuaikan denganpendidikan akseptor.
Di indonesia,bentukformulirinformedConsenttelahdibuat dan
dimasukkan dalampefunjukkhususpencatatan danpelaporan pelayanan
konirasepsioleh GerakanKeluargaBerencana NasionalTahun1994.
Perludiinformasikan bahwaformulirlnformedConsentbuka,r sa.1a
mer.upakan kebutuhanprovidertetapijugakebutuhan akseptor.
Harusdicarijalan agarformulirte.rsebut
juga merupakan kebanggaan
akseptorbahwametodekontrasepsi yangdigunakannyabetui-betulatas
piliharrnya,
karenaia mengertisepenuhnya tentanghalitu.
ada baiknyakalaufcrmrulir
Barangkali InformedCcnsentmenjadisatu
dengankartuKB yang dibawaakseptor.

RUJUKAN:
pelayananK on t ra s e p sma
H ar n i,K orrseling i, t e rin re n g a ja (t
r id a k
dipubl;kasikan).
SuyakaSuganda,lnformedConsentPac)aPela'1anan
Kontrasepsi,
1995.
EtjkaKedokteran,
Sim;rosiurn

Etikedanl(odo Eti<Kobidanan
BAB IX
ETIKAPENELITIAN
A. PENDAHULUAN
1. Etika dalam riseUponellUrn dl Kebidanan
Denganmakin majunyailmu pengetahuandan meningkainyaderajat
keh:dupan masyarakat, makin tinggi pula tuntutan akan mutu
pelayanankesehatar termasuk pelayanankebidanan.Di masa
lar,rpaupraktik Kebidananmasih banyak berdasarkandogma dan
kebiasaan atau 'dari dulu saya diajarkan begitu' makin hari praktik
sepertiitu makin tidak sesuai lagidan makin dituntutpraktikp;ofesional
yang berdasarkanhasilpenelitian. WalaupunBidanlndonesiasampai
saat ini belum banyak yang mengadakan penelitianserrdiri,tetapi
dalarmpraktiknyamereka banyak terlibaUmembantuproses penelitian
misalnya dalam hal pengumpulan data, ataupun lahan/tempat
praktiknyadijadikanobjek penelitian,atau bahkandirinyasendiridi
jadikan objek penelitian.Dengan demikian mereka perlu tahu etika
penelitian dalarn kepentingan melindurrgipasien, institusi tempai
rr.ereka praktik dan diri mereka sendir! di samping tetap perlu
mendukungpenelitianyang bertujuanmemajukanilmu pengetahuan
yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan pelayanan kepada
rnasyarakatkhusus,ryadalam bidang pelayananKebidanan.Dalam
persiapan rnenghadapi milenium ke-3 Ci era globalisasi dan
pe'sainganbebas nanti,bidan lndcnesiajuga harussiap. Salah satu
cara yaitumemberikanpelayananyang berdasarkanhasilpenelitian.
2. Beberapa hal yang perlu diketahui sehubungan dengan etika
penelitiana.l :
Pada dasarnyapenelitianbertujuanuntuk :
a. Memajrrkanilmu pengetiahuandalam kaitanuntuk meningkatkan
pelayanan.
o. Untuk kemajuandalam bidang penelitianitu sendiri.
Peneiitianyang harusdilakukanoleh bidansendiriberker,rbang
jauh

42
E'ftadanKodeEtk lGbklanan
lebihbelakangan daripadaolehkedokteran, dimanasejak1964cleh
lkatanDokhsrSedunia telandiikrarkan penelitan
d, Helsinskitenbng
denganobjekrnanrJsb (DeklarasiHelsinski1964),dengandemikian
apabilaakanrnengadakan penelitian
denganobjekmanusiamaka
juga harusmematuhikesepakatan
bicJan yangsudahdiakuisecara
universalyaitu DeklarasiHelsinski.Prinsipdasar penelitianyang
,Tlenpambilobjekrnanusraa.l.harus:
f . iSemanfiaat
bagiumatmanusb.
2. Harus sesualdenganprinsipilmiah dan harus didasarkan
yangcukupdaridukungankepustakaanilnriah.
pengetahuan
3. Tidak mernbahayakan objek (manusia)penelitianitu (diatas
kepentinganbin).
,4.Titak merqgikarr
ataumenjadibebanba,kwaKu,materimalrprln
seca€ emosi atau pslkologb.
5. Flarusselaludibandingkanratb untung rugi-resiko.Maka dari
itu penelitbntidakbolehada f;aktoreksploilasi,atau merugikan
narnabaik o$ek penelitian.

B. SY.AFIAT
PENELTIIAN
1. Sukarely'\loluntary
Peneltianharr.lsbersifiat tidakada unsurpaksaan
sukaietaAro['ntary,
ahu tekanansr€arctlangsr:ng maupuntidaklangsung, ataupaksaan
seczrrahalus,atauadanyaunsuringinmenlenarrlkanatauadanya
katerganfungan; finansial,hrrbunganyang tidak setara,misaln)€
atiasan- barrahan,dosen-mahasis'na, bidan/dokter paslendll.Unt'lk
menjaminkesukarelaan pasienobjek sef,agaipenelitianmaka
diperlukanInformedConserit,pitu izinataupersetujuan dari va,rg
bersangkutan untukdijadikanobjekpenelii;;rrr, setelahdiberikan
perdelasan yanglengkaptenlangpenelitian yangakandilaksanakan.
Apabila yang ditelititidakkompetenuntukmengarnbil keprrtusrn,
misalnyabayi/anak,orangcacadmer,tal,stau tidak sada( maka
harusmendapatizin dari keluargaterdekatyang berhakmewakili
objekpenelitian iersebul

43
EE<rd8nlkd€ Etft KobUannn
2. lnformcd Consent Pada Penetitian
Dalam melaksanakanpenelitian,si penelitiwajib memberikan
informasiyang cuk,rp untuk orang/objek(yang be'lrak mewakiti)
yang ditelitidan juga wajib mendapatkanizin objek 1'angditeliti
jnformed Consent, artinya ada persetujuan
{consent) setelah
mendapat penjelasan (inforn:ed) tentang maksud, cara
pelaksar,aan, dan efek daripenelitianitudan adaizintertulis.Setiap
profesiperlu mengaturanggotanyabahwa dalam menEadakan
penelitianmerekawajibmerrjelaskan sejelaslel;snyakepadaobjek
penelitiannya tenlanqapa yangakan diteliti,siapayang melakukan
dan bagaimanamelakukannya,siapa yanglmembiayaipenelitian
itu, mengapa penelitiantersebutperlu dilakukan,apa untung rugi
dan kcnsexuensi atau efeknya,serta bagaimanahasilnya akan
disebarluaskan.Selain perlu diyakinkanbahwa informasiyang
diberikansuoah aktrratjuga perlu adanyapemahamanyang kuat
dan objek oenelitiarrsebelumdapat dikatakanbahwa persetujuan
sudah srrnggrrh-sungguh dilakukansetelahmendapat:niormasi
? Anonimitas dan Kerahasiaan
Dalampenelrtian tidakbolehmembukakanidentilasobjek penelitian
baikinCivldurnaupunkelompokatauinstitusi,ini untukkepentingan
privasi/kerahasiaan,
nanrabaikdan aspekhukumdan psikologis,
secara langsungataupuntidak langsungatau efeknyajauh di
kemuclianhari.Adanvajaminankerahasiaandari respondendapat
mernberikanrasa arna,i dan akan meningkatkankeabsahandata
yang <liberikankarena terbebas dari rasa takut atau malu bila
identitasn.'ra
Ciketahu,.
4. Privacy
Penelitianseharusr,yatidak n:engganggukeleluasaandttlpnvt.cy,
dalam hal rasa hormat, harga diri, praktek budal'a dan tidak
nnenggenggu ketenanganhiduplreleluasaan diri/gerak,haf inijuga
berkaitandengan kerahasiardan masalahprjbadi
5. Kelompok rawan/rentan
'/ang termasuk dalam kelompokiniyaitu wanit;ahamii,jarrin, bayi,
anak kecil, orang tua, orang sakit beral omng sakit mentialatau
orang cacat vang tidak kompetendalam mengambifkepirtusan,
termasukjuga kelompokminoritasdalamsuetumasyarakaLUntuk

M
Flkc danl(ode Etk Kebldrnan
padakelonrpok
penelitian ini masalahetikaperlubenar-benar
di
perhatikansehing3a tidakmelanggar hak objekpenelrtian
atau
terjad!eksploitasi.

C. HAL.I-IAL
YANGPERLUDIPERHATIKAN
1. MasalahSensitif
Masalahsensitifmaksucinyainformasiyangdicarioieh penelitibisa
sangatsensitifdan sangatpribadi,ini dapat menyangkutperilaku
yang merryimpang dari normamasyarakat atau hukum,dan ingin
oleh yang bersangkutan,misalnyainformasitentang
dirahasiakan
objek penelitian
dalam hal: penderitaAids/HlVpositif,penyakit
menular seksual (PMS), NIAZA(narkotik oan zat terlarang),
penyimpangan perilakusex,dankekerasan dalamkeluarga, ketidak
harmonisanhubungan keruar ga, dst. Penelitianini berisik.o
membukakan rahasia yangl sering bisa merugikan atau
memoahayakan objek yang diteliti.InformConsentbenar-benar
diperlukandalam penelitianini. Selain memberikanjaminan
kerahasiaanbagi objek peneliti,informecjconsentjuga untuk
kcpentingansi penelitiser.diribila adanyaperruntutan didepan
hrrkumdikemudian hari.
2. Keahliansi peireliti
Untukpenelitian
klinisyangmenyangkut objekmanusia,tidakbotch
untuk coba-coba,dasar keilmuar,harus kuat dan dilakukanoleh
orangyangkompetenilrnunyadan yangdiakuisecaraakaderniknya
dan didukungoleh prinsipilmiahdan didukungoleh kepustakaan
ilnriahyangcukup.
3. Pemakaianrekan.medik
Unttrkpenelitian
harusseizinpimpinanRS secarater'rulis
setelah
p''cposalpenelitian.
melaluilerrgkajiarr (Samil1994).

45
Etikadan Korle Etik lQbidanan
RLUU}(AN
BennetVR dentsrownLK (1993),MylesText[jookfor midwives,
Churchill
Liventstone,
Etlinbu,rgh.
EvanD (1990):Professional
Studiysin HeallhCareEthics.\AhvShould
We Care? The MaonillanPress,Houndmills
GilbertN (1993):Rcsearching
ticcialLife:SAGEPublications,
London.
Samir(199a).EtikaKedokteran (Kumpulan
lndonesia Naskah),
FKU|,
Jaka.ta.

46
ElE<s
dan l(o& Elft K$iransn

Anda mungkin juga menyukai