Anda di halaman 1dari 10

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara yang dikenal sebagai

Nusantara, yang artinya Negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang

terbentang dari sabang sampai merauke, dan didiami oleh ratusan juta penduduk.

NKRI dikenal juga sebagai Negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku,

dan agama yang berbeda-beda sehingga tercermin dalam satu ikatan “Bhineka

Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Nilai-nilai yang ada pada local wisdom bangsa Indonesia dikristalisasikan menjadi

suatu system nilai yang disebut Pancasila. Dalam upayanya membentuk suatu

persekutuan hidup yang disebut Negara maka bangsa Indonesia mendasarkan pada

suatu pandangan hidup yang telah dimilikinya yaitu Pancasila. Berdasarkan cirri

khas proses dalam rangka membentuk suatu Negara, maka bangsa Indonesia

mendirikan suatu Negara memiliki suatu karakteristik, cirri khas tertentu yang

karena ditentukan oleh keanekaragaman, sifat dan karakternya, maka bangsa ini

mendirikan suatu Negara berdasarkan Filsafat Pancasila, yaitu suatu Negara

persatuan, suatu Negara kebangsaan serta suatu Negara yang integralistik.

2. Rumusan Masalah

Mengapa pemahaman mengenai keutuhan NKRI penting untuk penguatan

kompetensi kepribadian guru geografi?

1
B. KEUTUHAN NKRI BERDASARKAN PANCASILA

1. Konsep NKRI

Pancasila terdiri atas lima sila yang sangat memungkinkan bagi Negara

Indonesia dan memiliki tingkat kemajemukan yang sangat tinggi, yang sejak

dahulu ditekankan untuk hidup rukun, saling mengisi, saling menghormati,

tenggang rasa, tepo sliro, dan bertoleransi satu dengan yang lain. NKRI dengan

ideologi Pancasila sudah sesuai dengan ajaran agama yang diakui dinegeri ini.

Sehingga konsep Pancasila sudah tercantum dalam berbagai peraturan perundang-

undangan.

2. Keutuhan NKRI

Dengan menguatkan nilai-nilai Pancasila, Indonesia akan menjadi harapan

sekaligus rujukan masyarakat internasioanl untuk membangun dunia yang aman,

adil, dan makmur ditengah kemajemukan. Untuk menjaga keutuhna NKRI maka

ideologi Negara harus dioperasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

dengan dasar hukum yang kuat maka terbentuklah peraturan yang menjadi pokok

pikiran yang ada dalam pancasila. Selain itu juga dengan mewujudkan nilai-nilai

pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan cara mentaati norma-norma yang

berlaku, mengawasi penyelenggara Negara agar tidak berkuasa secara mutlak dan

absolute, melawan berbagai ancaman dan mengutamakan kepentingan bangsa dan

Negara.

2
3. Keutuhan NKRI Berdasarkan Pancasila

Keutuhan NKRI berdasarkan pancasila dengan merumuskan lima sila dalam

pancasila.

1. Ketuhana yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Kelima sila tersebut mengakomodir Indonesia memiliki ragam suku,

agama, dan ras tetapi tidak dapat dipecah belah dan tetap bersatu.ideologi

pancasila harus benar-benar ditanamkan didalam nurani seluruh rakyat

Indonesia sehingga dibutuhkan formula yang efektif supaya nilai-nilai

pancasila itu tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat.Cara

menumbuhkan nilai-nilai pancasila dalam lingkungan masyarakat yaitu

dengan mengembangkan nilai tersebut yang dimulai dengan kesepamahamn

bahwa nilai-nilai pancasila merupakan doktrin yang harus ditanamkan pada

semua masyarakat Indonesia.

4. Nilai-nilai Keutuhan NKRI Berdasarkan Pancasila

Nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila tentunya perlu

implementasi, yang menjalankan adalah seluruh rakyat warganegara, tanpa

aktualisasi maka nilai tersebut tidak mempunyai arti apa-apa. Disinilah perlunya

partisipasi, sedang partisipasi adalah dukungan nyata. Hal ini memerlukan

kebebasan antar warganegara sendiri, antara yang kebetulan menjadi

3
penyelenggara negara maupun rakyat jelata, bahkan kebebasan sistem politik

nasional termasuk ideologi Pancasila sendiri. maka suatu keharusan adanya

ideologi Pancasila yang menuju kebebasan di segala bidang sendi-sendi

kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Pentingnya Nilai-nilai Keutuhaan NKRI Berdasarkan Pancasila

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia seyogyanya dapat

dijalankan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pandangan hidup,

pancasila bertujuan menciptakan kerukunan antar masyarakat, menghargai satu

dengan yang lain, memperkokoh gotong royong dab memperkuat system

demokrasi bangsa. Semua nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, maka Indonesia akan menjadi Negara dan bangsa yang kuat, kokoh

dan berkembang karena masyarakatnya yang mampu menjga persatuan dan

kesatuan tanpa dengan mudah disusupi oleh paham-paham yang tidak sesuai

dengan konsep kenegaraan.

4
C. CALON GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI

1. Profil Guru Mapel Geografi

Guru sebagai pendidik atau pengajar merupakan factor penentu

kesuksesan setiap usaha pendidikan. Itu sebabnya setiap perbincangan

mengenai pembaharuan kurikulum, pengadaan alat-alat belajar sampai pada

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkan oleh usaha pendidikan, selalu

bermuara pada guru. Misi yang diemban guru adalah misi kemanusiaan,

mengajar dan mendiidk adalah tugas pemanusiaan manusia. Guru mempunyai

tugas social, tugas social adalah mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu

tugas guru adalah tugas pelayanan manusia, istilah digugu dan ditiru baik itu

dari masyarakat sendiri, orang tua murid, dan dari anak didik supaya tingkat

profesionalnya tidak menurun.

2. Kompetensi Guru Mapel Geografi

Guru harus memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran untuk

mewujudkan tujuan pendiidkan nasional. Dalam pembelajaran geografi,

lingkungan dijadikan sebagai sumber belajar, utnuk itu guru geografi harus

memiliki kompetensi dalam memnafaatkan dan mendayagunakan fenimena

geografis dalam pembelajaran geografi. Adapun lima kompetensi yang harus

dimiliki oleh guru geografi, yaitu:

a. Mempunyai perhatian terhadap masalah manusia

b. Mempunyai kemampuan untukk menemukan senriri factor lokatif,

pola regional dan relasi keruangan yang terkandung oleh, ataupun

tersembunyi dibelakang gejala social.

c. Suka dan mampu mengadakan observasi di lapangan.

d. Dapat mensintesiskan data-data dari berbagai sumber

5
e. Mampu membedakan serta memisahkan kausalitas yang sebenarnya.

3. Kompetensi Kepribadian Guru Mapel Geografi

Menurut UU nomor 14 tahun 2005, guru adalah pendidik professional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dalam menjalankan

profesinya, guru geografi harus mampu menciptakan kondisi belajar yang baik

bagi peserta didiknya. Oleh karena itu sorang guru geografi dituntut memiliki

kompetensi kepribadian yaitu seperangkat pengetahuan, keteramapilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai olehguru geografi dalam

melaksankan tugas keprofesionalannya. Kompetensi pendidik menurut PP

Nomor 12 tahun 2005 atau sekarang PP Nomor 32 tahun 2013 tentang

Standard Nasional Pendidikan, beserta jabarannya dalam Permendiknas no.16

tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Keberhasilan pembelajaran geografi, baik secara langsung maupun tidak

langsung banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru geografi itu sendiri.

Artinya, dipundak guru geografi itulah keberhasilan pembelajaran geografi

dibebankan. Sementara itu realitas yang ada dan terjadi di lapangan, ada kesan

bahwa kompetensi guru geografi masih masih belum seperti yang diharapkan.

Sebagian besar dari mereka masih berpredikat sebagai pelaksana kurikulum.

6
D. PEMAHAMAN KEUTUHAN NKRI BERDASARKAN PANCASILA UNTUK

PENGUATAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU GEOGRAFI

Guru geografi harus memiliki kompetensi kepribadian yang

merupakan salah satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru

dengan cara mencerminkan kepribadian yang baik kepada diri sendiri,

bersikap bijaksana, bersikap dewasa dan menampilkan kemandirian serta

mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses

terbentuknya Negara Kesatuan Republic Indonesia. Guru harus memiliki

kompetensi sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan tujuan pendiidkan

nasional. Dalam pembelajaran geografi, lingkungan dijadikan sebagai sumber

belajar, utnuk itu guru geografi harus memiliki kompetensi dalam

memnafaatkan dan mendayagunakan fenimena geografis dalam pembelajaran

geografi. . Oleh karena itu sorang guru geografi dituntut memiliki kompetensi

kepribadian yaitu seperangkat pengetahuan, keteramapilan, dan perilaku yang

harus dimiliki, dihayati dan dikuasai olehguru geografi dalam melaksankan

tugas keprofesionalannya. Kompetensi pendidik menurut PP Nomor 12 tahun

2005 atau sekarang PP Nomor 32 tahun 2013 tentang Standard Nasional

Pendidikan, beserta jabarannya dalam Permendiknas no.16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Keberhasilan pembelajaran geografi, baik secara langsung maupun tidak

langsung banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru geografi itu sendiri.

Artinya, dipundak guru geografi itulah keberhasilan pembelajaran geografi

dibebankan. Sementara itu realitas yang ada dan terjadi di lapangan, ada kesan

bahwa kompetensi guru geografi masih masih belum seperti yang diharapkan.

Sebagian besar dari mereka masih berpredikat sebagai pelaksana kurikulum.

7
8
E. KESIMPULAN

Guru geografi harus memiliki kompetensi kepribadian yang merupakan salah

satu kemampuan personal yang harus dimiliki oleh guru dengan cara mencerminkan

kepribadian yang baik kepada diri sendiri, bersikap bijaksana, bersikap dewasa dan

menampilkan kemandirian serta mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar

proklamasi dan proses terbentuknya Negara Kesatuan Republic Indonesia. Guru harus

memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan tujuan

pendiidkan nasional. Dalam pembelajaran geografi, lingkungan dijadikan sebagai

sumber belajar, utnuk itu guru geografi harus memiliki kompetensi dalam

memnafaatkan dan mendayagunakan fenimena geografis dalam pembelajaran

geografi.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. http:ekisulistyowati.blogs.uny.ac.id/2017/11/17/makalah-kompetensi-guru/

2. Kaelan,2016. Pendidikan Pancasila, Pendidikan untuk Mewujudkan Nilai-nilai

Pancasila, Rasa kebangsaan dan Cinta Tanah Air sesuai dengan SK.Dirjen Dikti

NO.43/Dikti/Kep/2006.Yogyakarta: Paradigma.

3. LPIDB Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Mengacu Surat Edaran

Kemenristek Dikti Nomor:435/B/SE/2016 dan Visi Misi Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

4. https://www.academia.edu/14010464/MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SE

BAGAI_DASAR_NEGARA

5. https://www.academia.edu/12088213/KEDUDUKAN_DAN_FUNGSI_PANCASILA

_DI_NEGARA_REPUBLIK_INDONESIA

6. https://brainly.co.id/tugas/2987079

7. https://brainly.co.id/tugas/2953870

8. https://www.artikelsiana.com/2015/03/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-negara-

pandangan.html

10

Anda mungkin juga menyukai