ITS Undergraduate 13315 Paper
ITS Undergraduate 13315 Paper
Dosen Pembimbing: Dr. Darminto, M.Sc & Malik Anjelh Baqiya, M.Si
Abstrak
Fe3O4 berhasil dibuat dengan menggunakan metode kopresipitasi. Karakterisasi serbuk dengan
menggunakan difraksi sinar-X dan dan software Maud menghasilkan ukuran kristal sebesar 5,5±1,3
nanometer. Karakterisasi dengan menggunakan VSM diperoleh nilai medan saturasi MS untuk ferit Fe3O4
dari pasir besi yang telah disintesis, Aldrich yang belum disintesis dan Aldrich yang telah disintesis
berturut-turut sebesar 46,3 emu/gram, 100,4 emu/gram, 54,6 emu/gram dan medan koersifitas (HC)
masing-masing sebesar 1,69x10-2 Tesla, 2,94x10-2 Tesla, 2,00x10-4 Tesla.
2. Heksagonal
Magnetit mempunyai rumus
kimia Fe3O4 dan mempunyai struktur
spinel dengan sel unit kubik yang terdiri
dari 32 ion oksigen, di mana celah-
celahnya ditempati oleh ion Fe2+ dan Fe3+.
Delapan ion Fe3+ dalam tiap sel berada
paa bagian tetrahedral (A), karena
berlokasi di tengan sebuah tetrahedron
yang keempat sudutnya ditempati ion
oksigen (Gambar 2.3a). sisanya delapan
ion Fe3+ dan delapan ion Fe2+ berada pada
bagian oktahedral (B), karena ion-ion
oksigen disekitarnya menempati sudut-
sudut sebuah oktahedron (Gambar 2.3b)
yang sudut-sudutnya ditempati oleh enam
atom oksigen (Hook, J, R & Hall, H, E,
1991). Tiap-tiap unit sel berisi sejumlah
ion, di mana secara kompleks sulit
dibayangkan. Satu sel terbagi menjadi 8
oktan (kubus spinel), masing-masing
berukuran a/2 (Gambar 2.3c), empat oktan
yang berarsir memiliki ukuran isi yang
sama, begitu pula dengan cara yang sama,
tetrahedral di oktan terarsir dan octahedral
di oktan tidak terarsir (Cullity, B. D.
1972). Bentuk heksagonal dari Fe3O4
dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Sumber Sumber Presipitan Suhu Ukuran Bahan utama yang digunakan dalam
Fe2+ Fe3+ partikel sintesa Fe3O4 adalah pasir besi dari Aldrich,
(diameter) Larutan HCl 12,07 M dan NH4OH 6,49 M
FeCl2 FeCl3 NaOH Suhu 6 nm & 12
kamar nm dipakai dalam sintesa dengan metode
& kopresipitasi. Aquades digunakan sebagai bahan
80oC pencuci dalam proses kopresipitasi
FeCl2 FeCl3 NH4OH Suhu 12 nm
kamar 3.2 Prosedur Kerja
FeCl2 FeCl3 NH4OH 80oC 3-15 nm
FeCl2 FeCl3 NaOH Tidak 8,5 nm 3.2.1 Sintesis Partikel Nano Fe3O4 dari Pasir
tertuli
s
Besi Alam
FeCl2 NaOH 88oC 7 nm
FeSO4 FeCl3 NH4OH Tidak 7,5 nm Partikel nano Fe3O4disintesis dengan
tertuli metode kopresipitasi. Pasir besi yang telah
s diekstrak diuji dengan XRD kemudian
Tidak Tidak NaOH 80oC 5,5 nm & dilarutkan dalam HCl 12,07 M sebanyak 35 ml
tertulis tertulis 12,5 nm pada suhu ~ 70° C dan diaduk sekitar 30 menit
FeCl2 FeCl3 NH4OH Suhu 3-11 nm
kamar dalam magnetic stirrer. Adapun persamaan
FeCl2 FeCl3 NH4OH 30- 8,4-51 nm reaksinya sebagai berikut:
90oC
FeSO4 FeCl3 NaOH dipana 11,8 nm 3Fe3O4 (s) + 8HCl(l) 2FeCl3 (l) +
skan FeCl2 (l) + 3Fe2O3(s) + 3H2O(l)+ H2(g )
FeCl2 FeCl3 NaOH 70oC Not listed
FeCl2 NaOH 25oC 2-12,5 nm (3.1)
NH4OH dan
N(CH3)4OH 45oC Setelah larutan terbentuk, dilakukan
Tabel 2.1 hasil-hasil sintesis Fe3O4 penyaringan dengan menggunakan kertas saring.
dengan metode kopresipitasi (Liong, 2005). NH4OH ditambahkan dalam larutan ini sambil di
aduk dengan pengaduk magnetik dan dipanaskan
dengan magnetik stirrer pada suhu ~ 70° C
selama 30 menit. Adapun persamaan reaksinya
sebagai berikut:
3. METODOLOGI PENELITIAN
2FeCl3 (l) + FeCl2 (l) + H2O(l ) +
3.1 Peralatan dan Bahan 8NH4OH(l) Fe3O4(s)+ 8NH4Cl(l) +
5H2O(l) (3.2)
3.1.1 Peralatan
Serbuk Fe3O4
Gambar 4.1. pola dirfaksi sinar x dari serbuk Fe3O4 sebelum disintesis dan
Dari perhitungan yang dilakukan
didapatkan bahwa prosentase Fraksi Volume
dari Fe3O4 adalah sebesar 64.15%. Sedangkan
sesudah, Fe3O4 dari Aldrich sebelum dan sesudah pada serbuk Fe3O4 yang berasal dari Aldric
tidak dilakukan perhitungan untuk menentukan
prosentase Fraksi Volumenya karena sudah
mendapat lisensi mengandung 100% Fe3O4 .
5.1 SARAN
Cullity, B. D.(1972). Introduction to magnetic
materials. Addison-Wesley Series
in metalurgi and materials,
University of Noter Dame.