Naskah Drama
Naskah Drama
“Penyelamat”
Keesokan harinya mereka berdua berangkat ke kota tersebut.Suhu pada kota tersebut
menyentuh lima derajat selsius disertai hujan dan badai.Kabar burukpun datang.
Lail dan Maryam berlari secepat mereka bisa,meninggalkan tenda komando.Di lepas
teriakan-teriakan semangat dari relawan lain di belakang.Lail dan Maryam saling bahu
membahu melintasi jalanan berlumpur dan sesekali petir menyambar.
Lail : “Seharusya kamu tidak mengeluarkan ide gila ini, Maryam.Bagaimana kalau
ada hewan buas di tengah jalan?”
Maryam : “Tidak akan ada hewan buas.Mereka memilih meringkuk di sarangnya.
Hanya kita yang nekat melewati badai.Kita hewa buasnya,Lail”
Lail : “hahhh” (Lail menghela nafas karena lelah berlari)
Maryam : “Ayo Lail kita tidak sedang simulasi,nasib ribuan orang di tangan kita.”
Lail : “Iya.Aku sedang berusaha sekuat tenaga.”
Delapan jam perjalanan membuat daya tahan tubuh Lail dan Maryam habis.Saat
malam berganti siang mereka tiba di kota hilir sungai.Lain ambruk di depan tenda
komando,dan Maryam memegangiya agar tetap berdiri,relawa yang mengenalinya segera
membatu.
Setelah kejadian itu Lail dan Maryam pulang ke kotanya dan cerita heroiknya
dikenang oleh banyak orang.
TAMAT