SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh:
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS/KEASLIAN
Npm : 1631090106
Judul skripsi: Interaksi Sosial Pekerja Seks Komersial (PSK) Ditempat Lokalisasi
mengatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau
karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya bukan
penelitian orang lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan
sebernarrnya.
iii
iv
v
MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan para
semangat dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terkhusus skripsi ini
kupersembahkan untuk:
Sunaiah terimakasih yang sangat dalam mungkin kata ini yang bisa
terucap atas kerja keras, dan jerih payah untuk memuntun kejalan mimpi
kebahagian kepada Ayah dan ibu. Skripsi dan segala nya ku persembahkan
2. Mbak tersayang Menuk Septiyani yang telah rela jauh dari keluarga demi
mata, keringat, dan apapun yang kau korban kan untuk adik-adik mu.
Terimakasih wanita terhebat hanya doa yang selalu ku panjat kan untuk
vii
memberri semangat, dan membatu dikala susah dan bahagia. Semoga
kelak kita bukan hanya menjadi sahabat di dunia maupun disurga juga.
kita.
viii
RIWAYAT HIDUP
Cahya Sri Rahayu lahir di desa Sukaraja pada tanggal 11 Aprl 1998. Anak
Ketiga dari tiga bersaudara buah cinta dan kasih sayang Allah SWT. Dari
pasangan Bapak Yatiman dan Ibu Suparti. Riwayat pendidikan yang penulis
tempuh yaitu di awali dengan pendidikan dasar yaitu SDN 1 Sukajaya Lempasing
Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran pada tahun 2006 dan selesai
Kabupaten Pesawaran dimulai pada tahun 210 sampai selesai pada tahun 2013,
Pada tahun 2016 penulis melanjutkan kembali studi program strata 1 (SI)
dan diterima sebagai mahasiswa di UIN Raden Intan lampung pada Fakultas
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan
taufik dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurakhan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
saw beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya, dan semoga kita mendapat
Adapun judul skripsi ini “Interaksi Sosial Pekerja Seks Komersial (PSK)
disusun untuk melengkapi salah satu syarat guna memperolehgelar Sarjana Sosial
IntanLampung.
Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, hal
yangdimiliki. Oleh karena itu mohon kiranya kritik dan saran yang sifatnya
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan
semua pihak yang terlibat atas penulisan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan
kesulitan mahasiswa.
x
2. Ibu Siti Badiah,M.Ag selaku Ketua Jurusan Sosiologi Agama dan Bapak
kesulitan mahasiswanya.
ini.
membimbing dan juga suruh Staf Kasubbag yang telah banyak membantu
7. Sahabat serta keluarga Wisma Kirana, Dewi Arlita, Septi Handayani, Yuli
Tri Sanjung, Maria Susanti, Linda Sari, Sri Anisa, Dita, Mutia Fardita, Siti
Rara, Lia Rezekyana, Mbak Kona’ah, Mbak Eka, Dek Devi, Dek Putri,
xi
6. Teman-Teman Ku yang selalu membantu kesulitanku disaat penelitian,
pratama yang telah mengantar dan menemaniku saat bimbingan, sabar, dan
Semoga bantuan yang ikhlas dari semua pihak mendapat pahala dan
balasan yang melimpah dari Allah SWT. Akhir kata, saya memohon taufik dan
hidayah-Nya kepada Allah SWT. Dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi diri
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ ii
PERSETUJUAN ................................................................................................... iv
PENGESAHAN ......................................................................................................v
MOTTO ............................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
xiii
BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL
xiv
BAB IV ANALISIS DATA.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................80
B. Saran .......................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Pedoman Wawancara
Kartu Konsultasi
Surat – Surat
Dokumentasi
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan judul
membahas lebih jauh mengenai judul skripsi “ Interaksi Sosial Pekerja Seks
adapun istilah yang di maksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
orang perkelompok.
interaksi Pekerja Seks Komersial, yang terjadi dalam kehidupan sosial pada
1
Soleman. taneko B, Struktur Dan Proses Sosial Suatau Pengantar Sosiologi Pembangunan
(Jakarta: Rajawali, 2000). h, 110.
1
2
ditekankan pada interaksi yang terjadi dengan masyarakat dan pekerja seks
dilakukan pada wanita ataupun pria dengan cara memperjual belikan tubuh,
komerisal pada penelitian ini adalah PSK yang berada di tempat Lokalisasi
Betung Selatan.3
dimaksud yang dimaksud pada penelitian ini adalah dengan judul “Interaksi
2
Kartini Kartono, Patologi Sosial Jilid 1 (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011).h. 216
3
R. Dmanaryanti, „Pofil Kecamatan Panjang‟, (online) terdapat di hhtps//
repostrory.radenintan.ac.id.htm. (04 Mei 2019).
3
beberapa alasan yang menjadi dasar bagi pe nulis memilih judul “Interaksi
1. Alasan Objektif
dan kapan saja. Hal ini juga terjadi pada Pekerja Seks Komersial
Kota Bandar Lampung adalah salah satu alasan peneliti untuk tertarik
Komersial (PSK) karena seperti yang kita ketahui bahwa PSK ini
2. Alasan subjektif
dengan berulang ulang, dengan terus meingkat. Dengan adanya wadah yang
berdasarkan peraturan adat-istiadat yang berlaku dan bersifat tetap ,hal ini
diterapkan dalam kehidupan suatu ras identitas bersama. Hal ini menunjukan
membutuhkan satu sama lain.4 Pada hakikatnya, manusia tidak dapat hidup
itu terjadi karena secara biologis, manusia membutuhkan yang lain untuk
pada posisi status sosial yang berada dalam lingkungan tersebut. Di dalam
4
Abdulsyani, Sosiologi Skematika, Teori, Dan Terapan (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2012).h.30.
5
Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, Kamus Sosiologi (Surakarta: Aksarra,
2012).h.137
6
fungsional. Dari kedua ciri khusus yang di kemukakan di atas, berarti dapat
dinamis antara dua individu, antara individu dan individu, individu dan
kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama,
sosial. Interaksi sosial bisa terjadi dimanapun misalnya dipasar, diladang, atau
di dalam rapat, dan dimana saja karena memang di dalam interaksi sosial.
kehidupan sosial, tanpa interaksi maka tidak mungking adanya kehidupan tak
akan mungkin ada kehidupan bersama, pertemuan individu secara fisik saja
tidak akan membentuk suatu interaksi dalam kehidupan sosial. Interaksi akan
6
Abdulsyani, Sosiologi Skematika,Teori Dan Terapan………..h.33.
7
antar ke pada individu dan antar kelompok makhluk manusia. Interaksi sosial
terdapat dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu: kontak sosial dan komunikasi.
Kontak sosial akan terjadi antar individu dengan individu, individu dengan
Interaksi Sosial yang menjadi syarat utama yang akan menghasilkan aktifitas
aktifitas sosial.
hubungan antar individu satu dengan lainnya dan antar kelompak satu dengan
orang saling berbicara dan berjabat tangan antara satu dengan lainya. Hal ini
Didalam interaksi sosial terdapat tipe tipe yang berpengaruh pada ciri ciri
7
Sujatmiko, Kamus Sosiologi……h. 9.
8
guna melanjutkan hidupnya. Dengan cara berkerja atau mencari nafkah maka
Untuk itu individu diharuskan untuk berkerja agar mendapatkan uang seperti
halnya yang kita ketahui bahwa uang adalah sebagai alat tukar. Orang
pokok dalam tubuh kita, dengan makan terus memberikan asupan kepada
pekerja seks komersial atau yang sering disebut juga dengan protitusi.
Fenomena ini terjadi secara terus menerus berkembang dan belum bisa
pelacur/ wanita panggilan dan masih banyak lagi sebutan lain untuk pekerjaan
tuna susila dan diperhalus lagi menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). PSK
diartikan sebagai masalah sosial, tidak susila atau gagal menyesuaikan diri
9
kepada orang lain yang bergaul dengan dirinya, maupun kepada diri sendiri.
PSK dipandang sebagai wanita yang kurang beradab karena keroyalan relasi
atau hanya sekedar pemenuhan gaya hidup dan kebutuhan kebutuhan lainya
jumlahnya secara kuantitas, tetapi justru bertambah banyak. Dari catatan dan
perhitungan Biro Riset Infobank (BIRL), hasil dari transaksi dalam satu bulan
8
Kartini Kartono, Patologi sosial Jilid I…..h.216.
9
Mudjijono Sarkem, Reproduksi Sosial Pelacuran (Yogyakarta: Gadjah Mada, 2006).h.8
10
bahwa jumlah PSK di Indonesia selama kurun 2011 saja sudah mencapai
dari itu.10 Protitusi merupakan fenomena yang sudah ada sejak lama di dunia,
namun dibalik itu semua, wanita pekerja seks komersial mengalami konflik
dalam dirinya, baik konflik kepentingan antara rasa membutuhkan uang dan
perasaan berdosa.
komersial.
pendatang (perantau) yang mengadu nasib demi sesuap nasi dan kebutuhan
10
Nilaparanitha, „Negri Darurat Pelacuran Dan Seks Bebas‟ (online) terdapat di https//:
Blogspot.com.htm. (16 november 2018).
11
masalah moral. Para perekrja seks komersial dianggap sebagai pihak yang
tidak bermoral dan berada pada pihak yang berdosa. Banyak hal yang
suatu kepercayaan tersebut maka hidup masyarakat akan lebih teratur dan
kepercayaan tersebut berada dalam suatu sistem yaitu agama. Hal ini juga
terjadi dalam diri seorang Pekerja Seks Komersial yang mayoritas Para
ditentang dan diibaratkan sebagai tindakan yang keji, hal ini diungkapkan
11
Kiki Muhamad Hakiki, Religi Pekerja Seks Komersial Antara Ambisi Kemapanan Dan
Kehampaan Spiritualitas (Sukarame Bandar Lampung: Lembaga Penelitian Dan Penganbdian
Kepada Masyarakat, 2016).h. 7.
12
yang biasa bagi masyarakat khususnya kaum hawa, hal ini sebagai besar
Seperti yang sudah dijelaskan pada latar belakang diatas, hal tersebut
D. Fokus Penelitian
komersial dengan pekerja seks komesial lainnya yang ada di tempat lokalisasi
E. Rumusan Masalah
Bandar Lampung?
Bandar Lampung?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu hal yang ingin dicapai dalam sebuah
G. Kegunaan Penelitian
hubungan interaksi.
pembinaan PSK dan pengelolaan tempat bagi PSK dapat diatur dan
H. Tinjauan Pustaka
ekonomi. Bentuk dan pola interaksi sosial PSK yang dilakukan pada
keberagamaan PSK saja, namun penulis skripsi disini juga tidak hanya
bahwa penelitian ini melihat keagamaan yang unik pada PSK laksana
12
Rahma Afriyanti, Interaksi Sosial Pekerja Seks Komersial Di Kota Semarang (Makasar:
Skripsi Diajukanuntuk Memenuhi Salah Satu Syaratmeraih Gelat Sarjana Sosial Jurusan Sosiologi
Agama Pada Fakultas Ushuluddin, Filasat, Dan Politik UIN Alauddin,Makasar, 2014).h.34.
13
Dessaria Naila Mahda, Kehidupan Keberagamaan Pekerja Seks Komersial (Yogyakarta:
Skripsi Program Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial
Fakutas Ilmu Sosial Dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, 2017).h.46.
16
I. Metode Penelitian
keadaan pada objek yang diteliti.16 Pada bagian ini akan dijelaskan tentang
hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
a. Pendekatan
14
Kiki Muhamad Hakiki, Religi Pekerja Seks Komersial Antara Ambisi Kemapanan Dan
Kehampaan Spritualitas………..h.48.
15
Sugiyono, Metedologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif (bandung: alfabeta, 2014).h.8
16
Ibid.
17
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
b. Prosedur penelitian
Komersial (PSK) .
2) Pelaksanaan Penelitian
18
penyempurnaan laporan.
saran-saran.
2. Desain Penelitian
sosial pekerja seks komersial dan bentuk interasi sosial pekerja seks
komersial.
a. Partisipan
atau situasi sosialyang terdiri atas tiga elemen yaitu : tempat, pelaku,
17
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi,
(Jakarta:Rajawali Pers, 2010), h. 22.
20
yang diteliti. Artinya bebas dalam hal ini ialah dalam pemilihan
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Rdan D (bandung: alfabeta,
2016).h.297.
21
b. Tempat Penelitian
tersebut.
a. Metode Observasi
b. Metode Wawancara
c. Metode Dokumentasi
19
Sugiyono, Metode Penelitian Bisni (bandung: alfabeta, 2018).h.229
20
Burhan Bugin, Penelitian Kualitatif (bandung: alfabeta, 2006).h.111.
23
selanjutnya ada tahap analisa data. Tahap ini merupakan yang penting
dan menentukan makna dan nilai yang terkandung dalam data. Pada
tahap inilah data diolah dan dianalisa sedemikian rupa sampai berhasil
penelitian.24
21
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis………….h.466.
22
Soejono Soekamargono, Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (yogyakata: nurcahaya,
2014).h.41.
23
Ibid, h, 43
24
Ibid, h, 44.
24
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Interaksi ini
titik berat pandangan para sarjana sosiologi klasik yang lebih menitik
25
M. Burhan Bugin, Sosiologi Komunikasi (Jakarta: Prenadamedia Gruop, 2006).h.25.
26
Bagus Priyanto, Interaksi Sosial Anak Anak Jalanan Dengan Teman Sebaya Di Yayasan
Setara Kota Semarang, Skripsi. (semarang: skripsi universitas semarang).h.101
25
26
merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, tanpa interaksi sosial tak
interaksi sosial ini tidak akan terjadi apabila tidak memiliki dua syarat
adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Kontak sosial dapat terjadi
jika itu terjadi secara langsung atau face-to-face, dan sekunder jika
27
Soejono Soekanto, Sosiologi Pengantar (Jakarta: Rajawali, 2006).h. 53.
28
bimo walgito dalam tri Dayaksini, Pengantar Psikologi Umum (yogyakarta: C.V andi
offset, 2009).h119.
29
bagong narwoko, j. dwi dan suyanto, Teks Pengantar Dan Terapan (Jakarta: pernada
media group, 2006).h.20.
27
lain.30
dan sejenisnya.31
interaksi sosial yang berkaitan dengan proses asosiatif dapat terbagi atas
30
Soerjono Soekanto, Faktor Faktor Dasar Interaksi Sosial Dan Kepatuhan Pada Hukum
(jakarta: PT. rajagrafindopersada, 2006).h.491.
31
Soejono Soekanto, Pengantar Sosiologi……..h. 59.
32
Basrowi, Pengantar Sosiologi (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005).h.138.
28
beberapa tujuan.
pertentangan.
33
Abdulsyani Sosiologi Sistematika, Teoru, Dan Terapan…….h.159.
29
kekerasan.
organisasiatau lebih.
sama.
lama.
menyesuaikan diri.
a) Toleransi.
ekonomi.
masyarakat.
5). Akulturasi
1) Persaingan
jumlah konsumen.
34
Ibid.h.152
32
sebagainya.35
a. Imitasi
baik pula. Dampak negatif dari pola imitasi dalam interaksi sosial
sebagai berikut:
35
Ibid.h 154.
33
b. Sugesti
dilakukan dan diterima oleh individu lain tanpa adanya kritik terlebih
otoriter.36
c. Identifikasi
36
Artikerlsiana, „Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial‟(online) terdapat di
www.artikelisiana.com, di akses pada tanggal 23 febuary 2020.
34
d. Simpati
yaitu:
refleks).
37
W.A Gerungan, Psikologi Sosial (bandung: PT Refika Aditama, 2004).h.64.
35
e. Empati
f. Motivasi
a. Jumlah seorang pelaku lebih dari satu orang, dapat dua atau lebih
menggunakan simbol-simbol.
38
Ibid
39
Ibid
36
c. Adanya suatu dimensi waktu yang melalui masa lalu, masa sekarang,
berlangsung.
tingkah laku orang lain.42 Proses sosial, harus dapat dikatakan terjadi
a. Kontak sosial
40
Dewi Wulansari, Sosiologi Konsep Dan Teori (Bandung: PT Refika Aditama, 2009).h.39.
41
Slamet Susanto, Dinamika Kelompok (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004).h.11
42
Abdulsyani, Sosiologi Skematikan Dan Teori Terapan……..h.143.
37
antara satu pihak dengan pihak lain. Kontak sosial tidak langsung
lagi merupakan syarat utama dalam kontak sosial, oleh karena itu,
b. Komunikasi Sosial
43
Ibid, h. 154.
44
Ibid
45
Soejono Soekanto, Sosiologi Pengantar……..h.60.
38
dan lain-lain.46 Dalam komunikasi terdapat tiga unsur yang selalu ada
orang lain”.
sosial berlangsung.
46
Abdulsyani, Sosiologi Skematikadan Teori Terapan……..h.199..
47
M. burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi (jakarta: kencana prenamedia gruop, 2006).h.
58.
48
Magaret M. Poloma, Sosiologi Kontemporer, terj. Tim Penerjemah Yosogama, (Jakarta:
Rajawali Perss, 2010), h. 263
39
abstrak.
manusia sendiri.
49
Ibid, h.264-266
40
kegiatan protitusi. Banyak nya laki laki yang datang untuk melakukan
B. Perilaku Kegamaan
mendapat awalan “ke” dan akhiran “an”, yakni berarti segala tindakan
Thomas F‟Odea yang dikutip oleh Ridwan Lubis dalam karyanya yang
50
Agung Tri Haryanta dan Eko Sujatmiko, Kamus Sosiologi, (Surakarta: Aksara Sinergi
Media, 2012), h. 88,.
42
perilaku keagamaan.
a. Shalat
b. Puasa
51
Abdullah bin Abdul Hamid Al-Atsari, “Sholat (Definisi, Anjuran, dan Ancaman)” (On-
Line), 2015, tersedia pada https//www.d1.islamhouse.com (25 Mei 2020).
43
c. Zakat
datang. Dengan kata lain, zakat yaitu sebutan dari suatu hak Allah
3. Dimensi-dimensi Keagamaan
a. Dimensi Keyakinan
52
Jalaluddin Rahmat, Psikologi Agama Sebuah Pengantar, (Jakarta: PT Mizan Pustaka,
2003), h. 45,.
44
c. Dimensi Penghayatan
perilakunya.
Pada kegiatan Protitusi tak jarang pula para Pekerja Seks Komersial
53
Hendro Puspito, Sosiologi Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 1993), h. 38,.
46
bangsa Indonesia itu sendiri. Bangsa Indonesia pada masa adalah bangsa
isinya serta rakyatnya (hamba). Semua rakyat harus patuh pada rajanya,
yang mereka inginkan,yang dalam istilah lain biasa disebut selir. Bahkan
uniknya, pada waktu itu justru rakyat bangga jika ada sebagian anggota
simpanan (selir) bukan hanya terbatas pada raja belaka, orang-orang yang
54
tim prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia (surbaya: gita media pers).h.386.
47
sistem feudal zaman dulu. Pelacur adalah profesi yang menjual jasa
(WTS) dan Pekerja Seks Komersil (PSK), karena : Istilah pelacur sudah
dan perempuan yang melacurkan diri; Arti pelacur baik secara denotatif
dan konotatif lebih lengkap dan spesifik dan dapat mem-berikan makna
dimana wanita lah yang menjadi obyek, baik wanita dewasa maupun
upah/bayaran.
55
R dan Keontjoro Lestari, ‘Pelatihan Berpikir Optimis Untuk Meningkatkan Harga Diri
Pelacur Yang Tinggal Di Pantai Dan Luar Pantai Sosial’, Jurnal Ilmiah Berskala Psikologi, (vol 06, no
2, 2002).h112.
49
siapa saja atau banyak laki – laki yang membutuhkan pemuas nafsu
hubungan seksual dengan banyak laki – laki diluar pernikahan dan sang
56
Koentjoro Sugihastuti, „Pelacur, Wanita Tuna Susila, Pekerja Seks‟, jurnal Ugm, (vol,11,
no 02 tahun 2000).h.38.
57
Siti Munawaroh, „Pekerja Seks Komesial (PSK) Di Wilayah Prambanan Kabupaten
Klaten Jawa Tengah‟, Jurnal Dimensia, (volume 04, no 02 tahun 2010).h 48.
58
muhiddin M Dahlan, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur (jakarta: melibas, 2003).h.160.
50
maupun pekerjaan. jadi, tidak tepat kalau istilah pekerja seks komersial
itu ditujukan bagi para pekerja seks komersial atau pelacur. Istilah
yang datang dari ruang abstrak yang kosong atau muncul dengan
sebagai berikut:
a. Kemiskinan
59
Nawal al sa‟dawi, Perempuan Agama Dan Moralitas (jakarta: erlangga, 2002).h22.
51
bapak kandung, paman, guru dan sebagainya. Hal lain yang penting
sebelumnya.
c. Penipuan
d. Pornografi
60
Akhamdsudrajat, „Sejarah Pelacuran Di Indonesia‟, (online) terdapat di hhtps//
waordpress.com diakses pada tanggal 23 febuary 2020.
52
e. Pendidikan
f. Ajakan Temen
beberapa hari atau pulang ke desanya. Juga perbatasan desa yang dekat
61
Koentjoro, Tutur Dari Sarang Pelacur (yogyakarta: tinta, 2004). h.88.
53
pelayanan seks kepada kaum laki-laki, ada pula fungsi pelacuran yang
62
Gunadi, Hidup Damai Dengan Seks (Jakarta: depaartemen literatur, 2001).h.46.
55
tersebut.
operasional, diantaranya:
keamanan. Harga tubuh yang ditawarkan pun lebih miring. Hal ini
karena selain tak ada tips kepada pihak ketiga secara tetap. PSK jenis
ini tidak terlalu cantik serta seusia mereka terkadang lebih tua
atau pasien. Di luar itu mereka juga bersedia melayani secara ekstra
seperti pijat, dan hubungan seks. Untuk mengenali salon plus dapat
sebagai mediator. Terdapat dua jenis kinerja dalam hal ini, pertama
(phone sex). Promosi ini sering kita temui pada berbagai majalah-
63
Hutabarat D.B., „Penyusuaian Diri Perempuan Pkerja Seks Dalam Kehidupan Sehari
Hari‟, 8 (volm 8, no 02 tahun 2004).h.60..
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Dayaksini, bimo walgito dalam tri, Pengantar Psikologi Umum (yogyakarta: C.V
andi offset, 2010)
Hakiki, kiki Muhamad, Religi Pekerja Seks Komersial Antara Ambisi Kemapanan
Dan Kehampaan Spiritualitas (sukarame bandar lampung: lembaga
penelitian dan penganbdian kepada masyarakat, 2016)
Pena, tim prima, Kamus Besar Bahasa Indonesia (surbaya: gita media pers)
Soekanto, Soerjono, Faktor Faktor Dasar Interaksi Sosial Dan Kepatuhan Pada
Hukum (jakarta: PT. rajagrafindopersada, 2006)
Sujatmiko, Agung Tri Haryanta dan Eko, Kamus Sosiologi (Surakarta: Aksarra,
2012)
SKRIPSI
Priyanto, Bagus, Interaksi Sosial Anak Anak Jalanan Dengan Teman Sebaya Di
Yayasan Setara Kota Semarang, Skripsi. (semarang: skripsi universitas
semarang)
INTERNET