Properti
DataType Menentukan tipe data. Daftar tipe data yang dapat dipilih
dapat dilihat pada Tabel 1.1.3.2
FieldSize Menentukan ukuran data. Khusus untuk tipe data Text,
Number/Currency, atau AutoNumber
Format Menentukan bentuk tampilan untuk tipe data Number,
Currenty, Date/Time, Yes/No, dan Text
InputMask Menentukan bentuk pemasukan data yang dilakukan oleh
pemakai dalam kotak teks
Caption Menentukan judul objek (misalnya: judul kolom)
Default Value Menyatakan nilai bawaan yang akan dimasukkan ke field
kalau datanya tidak disebutkan ketika record baru
ditambahkan
ValidationaRule Menentukan aturan-aturan yang harus dipenuhi ketika
suatu daat dimasukkan kedalam record
ValidationTest Menentukan teks yang akan ditampilkan kalau suatu data
tidak memenuhi suatu aturan
Required Jika suatu field memiliki nilai Yes pada properti ini maka
field ini harus diisi (tidak boleh berupa Null).
Catatan :
Null berarti data yang tidak pernah diisikan. Ini berbeda
dengan string kosong atau bilangan 0. Kalau properti ini
bernilai NO maka field bersangkutan boleh berisi Null
alias tidak diisi
AllowZeroLenght Menentukan apakah nilai string kosong (“”)diperbolehkan
atau tidak diisikan ke field. Kalau isinya berupa Yes,
string kosong boleh diisikan ke dalam field. Berlaku untuk
tipe data Text, Memo dan Hyperlink
Indexed Menentukan field dalam keadaan diindeks atau tidak.
Kemungkinan isinya :
No : berarti field tidak diindeks
Yes (No Duplicates) : berarti diindeks dan field ini
tidak bisa kembar
Yes (Duplicates OK) : berarti diindeks dan field
ini boleh kembar
Catatan:
Indeks berfungsi untuk mempercepat pencarian data,
tetapi akan memperlambat proses pengubahan
UnicodeCompressio Menentukan data bertipe Text, Memo, atau Hyperlink
n dimampatkan atau tidak.
Yes : Data dimampatkan
No : Data tidak dimampatkan
NIP bertipe Text dengan panjang maksimal 5 karakter dan field harus diisi
klau terdapat penambahan record (Required berisi yes)
TGL_LAHIR bertipe Date/Time
NAMA bertipe Text dengan panjang maksimal 25 karakter dan field harus
diisi kalau terdapat penambahan record (Required berisi yes)
ALAMAT bertipe Text dengan panjang maksimal 35 karakter dan field
boleh diisi kalau terdapat penambahan record (Required berisi No)
KOTA bertipe Text dengan panjang maksimal 15 karakter dan field boleh
tidak diisi kalau terdapat penambahan record (Required berisi Yes)
Pria bertipe Yes/No dan field harus diisi kalau terdapat penambahan
recoord (Required berisi Yes). Perlu diketahui, nilai Yes untuk
menyatakan pria dan No untuk menyatakan wanita.
1.1.6. Query
Crosstab Query menampilkan data suatu table access dalam format baris
dan kolom. Crosstab Query menampilkan nilai nilai yang telah diolah(jumlah
total, jumlah nilai, dan rata rata dari suatu field dalam tabel dan
mengelompokkannya ke dalam satu kelompok fakta yang didaftarkan. Data
crosstab dapat ditampilkan tanpa membuat query yang terpisah dalam database
dengan menggunakan pivot table wizard. Dengan pivot table wizard dapat
mengubah judul baris dan kolom untuk menganalisa data dalam berbagai cara.
Union, jenis Query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih
tabel atau query kedalam satu field atau kolom ke dalam query hasilnya.
Contohnya jika memiliki lima pemasok yang mengirimkan daftar
persediaan barang setiap bulan, daftar-daftar tersebut dapat digabungkan
ke dalam sebuah query menggunakan union query, kemudian make table
query dapat dibuat berdasarkan union query untuk membuat sebuah tabel
baru.
Pass Through, jenis ini mengirimkan perintah secara langsung ke database
ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang dapat
diterima oleh server. Contohnya pass through query dapat digunakan
untuk mengambil record atau mengubah data.
Data definition, jenis query ini membuat objek database, seperti tabel
Microsoft Access atau Microsoft SQL Server.
Pada prakteknya implementasi SQL sangat bervariasi. Tidak semua vitur SQL
didukung vendor perangkat-lunak. Beberapa perintah SQL memiliki sedikit
perbedaan. Sebagian lagi disebabkan sejumlah fitur memang diperuntukkan
dimasa mendatang, sehingga belum ada mengimplementasikannya. Walaupun
begitu pemahaman mengenai SQL akan mempermudah perppindahan daris suatu
basis data ke basis data yang lain,karena secara fungsional banyak yang bersifat
umum( dapat diterapkan dengan menggunakan perangkat lunak apapun yang
memang mendukungnya).
1.1.11. Reports
Report Wizard adalah cara termudah untuk membuat suatu report, persis
sama dengan form wizard dan merupakan cara termudah membuat form. Report
Wizard akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait detail dan bentuk report
yang diinginkan, kemudian Report wizard akan membuat report. Control control
pada report berhungan dengan field field yang dipilih dan ditampilkan dengan
layout yang ditetapkan. Control-control yang tampak pada suatu report berupa:
bound,unbound, dan calculated. Bound control terkait dengan satu field sabagai
sumber data dari table. Unbound control tidak memiliki sumber data dan
digunakan untuk menampilkan judul,label, garis, kotak, atau gambar. Calculated
control berupa rumus yang melibatkan field dari suatu table.
Setiap aplikasi Microsoft Office tidak saling bergantungan, akan tetapi ada
kemungkinan untuk menggunakan data secara bersama antara aplikasi Microsoft
office. Data yang dibuat menggunakan excel mungkin diimport ke atau
dihubungkan kedatabase Access untuk memperoleh keuntungan database
relational. Dalam penggunaannya Excel memiliki masalah umum dalam
menambahkan data dengan kolom yang sama dalam satu lembar kerja yang besar.
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki aset pelacakan solusi yang dimulai di
Excel tapi sekarang telah berkembang untuk menyertakan file dari banyak
file.Untuk mempermudahnya maka dapat dilakukan pengimporan data dari Excel
ke Access dengan menggunakan spreadsheet wizard.
Gambar 1.2 Ikon Import Excel Spreadsheet pada Microsoft Access 2010
Gambar 1.3 Import Spreadsheet Wizard pada Microsoft Access 2010
Gambar 1.3
Sumber:Mic
rosof t Excel
2010
Gambar
1.4
Subform adalah form yang ada di dalam suatu form lain (yang disebut
main form). Sumber data main form berasal dari table parent. Sedangkan sumber
data subform berasal dari table child. Main form dan subform terhubung satu
dengan lainnya akibatnnya subform hanya menampilkan record-record yang
berhubungan dengan record-record yang sedang ditampilkan dalam main form.
Main form tersebut menampilkan sisi relationship “one”, sedangkan subform
menampilkan sisi relationsip “many”. Suatu subform dapat dibuat dengan
beberapa cara tergantung sudah dibuat atau belumnya main form. Cara termudah
untuk membuat main form dan subform secara bersamaan adalah dengan
menggunakan form wizard.5
Dalam field Employee ID, Product ID dan Order ID dalam table, berisi
bilangan terurut, karena field tersebut di tetapkan sebagai tipe data Auto number
pada saat field tersebut dibuat. Auto num ber secara automatis memberi nomor
urut selanjutnya untuk suatu primary key dalam record yang baru.
Setiap aplikasi terdiri dari objek table dan objek-objek lain (yaitu :
form,query,report,macro, dan module) yang sumber datanya berasal dari table.
Objek table dan objek-objek lain mungkin disimpan dalam database yang sama,
Akan tetapi ada kemungkinan objek table disimpan dalam suatu database yang
berbeda dengan objek-objek lain nya.
6
Ibid. hlm. 231-235
Ada beberapa alasan objek table dan objek-objek lain disimpan dalam
database yang terpisah. Alasan pertama adalah untuk masalah keamanan data.
Database yang berisi objek table disimpan dalam server sedangkan database yang
berisi objek lain disimpan dalam client. Alasan lain adalah agar saudara dapat
memperbaharui aplikasi melalui pembuatan versi aplikasi yang baru dan tidak
mengganggu table-table yang mendasari objek tersebut. Dengan demikian aplikasi
yang lama masih tetap beroperasi selama aplikasi versi baru sedang dibangun.
Membuat Startup
Setiap database dibuka maka objek itulah yang pertama kali muncul, itulah
definisi dari startup. Anda dapat menentukan form atau report mana yang akan
difungsikan sebagai form utama. Secara umum, switchboard difungsikan sebagai
form utama. Form ini dapat membantu anda ketika ingin menggunakan sebuah
aplikasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat startup :
1. Klik File > Options sehingga muncul kotak dialog Acces Option.
5. Klik OK.
6. Apabila muncul kotak pesan dengan tulisan You must close and reopen
the current database for the specified option to take effect, klik OK.
Membuat Switchboard
Untuk membuat switchboard di Microsoft Acces 2010, ikuti langkah-
langkah berikut ini :
2. Muncul pertanyaan apakah Anda ingin membuat switchboard baru. Klik Yes.
4. Muncul kotak dialog Edit Switchboard Page. Ubah nama switchboard yang ada
di kolom Switchboard Name menjadi Menu Utama.
Wahana Komputer, Membuat Aplikasi Database Terapan dengan Acces 2010 (PT Elex Media
7
Klik OK.
10. Setelah klik Switchboard Items, Maka muncul lah Hasil Pembuatan
Switchboard.
3. Setelah Anda klik, drag mouse Anda di area Form Header. Muncul kotak
dialog Insert Picture, pilih gambar yang Anda inginkan kemudian klik OK.
7. Dengan cara yang sama seperti langkah 5, tambahkan label dan tuliskan
nama perusahaan anda.
8. Setelah Anda tuliskan nama perusahaan, Pada Properti Sheet atur Fore
Color menjadi hitam dan Font Size menjadi 20.
9. Kembali Anda tambahkan label, kali ini tuliskan alamat perusahaan pada
Properti Sheet, atur Fore Color menjadi hitam, Font Size menjadi 11 serta
pada properti Font Itallicpilih Yes.
10. Setelah selesai, jalankan switchboard melalui menu View > Form View
pada tab Home dan hasilnya akan terlihat.
1.1.26. Debugging
Menulis suatu macro mirip dengan menulis suatu program, error terjadi
jika action dan/atau argument yang ditetapkan tidak benar. Saat Acces
menemukan suatu error selama suatu macro dijalankan. Acces menampilkan
informasi yang dapat membantu saudara menentukan penyebab kesalahan.
Sebagai contoh jika macro AutoExec yang mencoba untuk membuka form
Switchboard terjadi error. Macro tersebut berisi dua action, yaitu Maximize dan
OpenForm.Action Maximize memaksimumkan window Database dan
mempengaruhi layar berikutnya yang akan ditampilkan pada aplikasi tersebut.
Macro OpenForm digunakan untuk membuka form switchboard. Nama form
tersebut disengaja salah tulis.
Compact and Repair Database memberi dua manfaat seperti kesan dari
namanya. Proses compact membersihkan fragmentasi dan tempat yang tidak
digunakan, yang terjadi selama pembuatan aplikasi database, seperti :
penambahan, pengubahan, atau penghapusan berbagai objek dalam suatu
database. Danbermanfaat untuk memperbaiki database yang tidak dapat dibaca.
Proses compact dapat dilakukan saat database terbuka atau tertutup. Proses
compact yang dilakukan saat database yang dalam keadaan terbuka hasilnya akan
disimpan pada nama database yang sama. Sedangkan proses compact yang
dilakukan pada database yang dalam keadaan tertutup lebih aman. Alasannya
adalah hasil proses compact disimpan pada file lain, sehingga memungkinkan
saudara kembali ke file yang asli, jika proses tersebut gagal. Proses tersebut akan
dilakukan secara otomatis oleh Acces, jika Acces tidak dapat membaca/membuka
database tersebut.