Jsa Form Erection
Jsa Form Erection
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
welding, grinding,
AKTIFITAS cutting of cement line Nama Disiapkan Diperiksa Disetujui
=
Activity steel pipe Prepared Checked Approved
PIC = karsan Tanda Tangan
LOKASI = Sign
Location lay down area Tanggal 26 februari 2013
Date
PPE yang digunakan
= safety helmet, safety shoes/boots, safety glassess/googles, handgloves(welder, fitter, cotton), face shield, welding
PPE Should be Applied mask,bodyhareness,
Yang Dipakai
=
To be weared coverall
Equipment = welding m/c /rectifyer, generator set, miller
JSA pekerja tidak tahu pekerjaan aman Harus dilakukan oleh supervisor/ karyawan yang terlibat harus hadir
yang harus dilakukan
Praqualifikasi pekerjaan terbengkalai dan tidak Lakukan pemeriksaan terakhir untuk pekerjaan tersebut
sesuai persiapan
2 Persiapan : peralatan kerja banyak yang rusak, Peralatan kerja sudah diinspeksi serta diadakan pelabelan (tagging)
Peralatan kerja ( setang las, kabel las, tidak sesuai standar keselamatan dan disesuaikan dengan standar clien terlebih dahulu sebelum
clamp massa, welding digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik dan aman untuk
mechine/rectifyer, termos las, oven, digunakan.
gerinda, cutting wheel, cutting torch,
las, APAR/racun api, kereta tabung ,
tool storage, radio komunikasi
Peralatan kerja ( setang las, kabel las, tidak sesuai standar keselamatan dan disesuaikan dengan standar clien terlebih dahulu sebelum
clamp massa, welding digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik dan aman untuk
mechine/rectifyer, termos las, oven, digunakan.
gerinda, cutting wheel, cutting torch,
las, APAR/racun api, kereta tabung ,
tool storage, radio komunikasi
3 Pengelasan terpapar sinar UV gunakan welding mask/ kedok las dengan kaca No 10 -12
percikan mengenai kulit gunakan welder cap, appron, long sleeves (welder wear set)
penggerindaan, pemotongan partikel kecil masuk ke mata safety glassess
kelilipan cara kerja membelakangi arah angin
gangguan pendengaran earplug
ledakan karena ketidak seimbangan dilakukan bonding dan grounding pada material yang dilas terutama
muatan ion pada material/bejana yang bertekanan
terjepit, terpukul, terpotong, dilakukan pengarahan /pembekalan sebelum kerja dan inspeksi
terbakar, tersandung peralatan untuk kelayakan kerja,
mesin terbakar (konsluiting) •pemasangan MCB dan kabel grounding standar warna hijau dan
grounding rod untuk genset spec BC 25 dan untuk peralatan dengan
spec CS/ round bar Ø6-10 lilitan minimal 8-12 lilitan
benturan kepentingan antara safety stanby akan memberikan input keselamatan kerja dan
prosedur safety dan pelaksanaan mengadakan pencatatan semua temuan unsafe action dan unsafe
pekerjaan dilapangan condition serta berhak menyetop pekerjaan yang terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan supervisor di lokasi kerja
material dan tools rusak, hilang, tak menyediakan tool stroge sebagai antisipasi perawatan peralatan dan
terawat perlengkapan kerja
tabung meledak karena metode menyiapkan dan menggunakan kereta silinder setiap memindahkan ke
pemindahan yang tidak tepat tempat kerja atau mengembalikan ke tempat penyimpanan
tabung tertukar dan meledak menyimpan tabung dengan membedakan dan memilah antara kosong
dan isi, memasang rambu peringatan,melengkapi dengan APAR dan
serta melaksanakan prosedur penyimpanan dan pemakaian yang benar
terjadi kecelakaan emergency net disosialisasikan ke pekerja dan tim tanggap darurat
diposisikan standby
4 joint fit up pipa jatuh pada saat fit up dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya
tertabrak , tertumbur dipasang barricade disekitar area kerja dengan safety barricade
ribbon/tape dan rambu peringatan
5 housekeeping lingkungan kerja kotor pendalaman dan pemahaman tentang masalah kebersihan di
lingkungan kerja dan bagaimana cara penanggulangannya
mengundang binatang pengerat ( mis pengumpulan sampah organik pada tempat sampah warna hijau.
: tikus) dan penyebab penyakit ( mis :
lalat)
tercampur dengan material bisa untuk jenis sampah yang dapat difungsikan/diolah akan mengikuti
pakai (scrap besi) regulasi dan aturan yang sudah diatur oleh adhikarya
6 tutup permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
JSA, PTW alat kerja menjadi rusak, Harus diadakan penjelasan yang dilakukan oleh supervisor dan
keselamatan pekerja tidak terjamin karyawan yang terlibat harus hadir
material list loss material pastikan material yang dikirim sesuai dengan material list dan terdapat
penanggungjawabnya
2 pengangkatan :terrain roughter salah mengoperasikan alat hanya operator yang berpengalaman yang berhak dan berkewajiban
crane 25 ton mengoperasikan alat berat,mempunyai SIO dan sudah mendapat
spesial induksi dari HSE ADK
salah hitung radius dan SWL dan load chart harus dipasangkan
safety faktornya
tidak diketahui bahwa crane sedang •dipastikan lampu rotari hidup
beroperasi
outrigger rusak pengecekan rutin dan pastikan ketika beroperasi outrigger bisa
diperpanjang penuh
terrain roughter crane 25 Ton tidak pastikan equipment yang dimaksud sudah diinspeksi oleh HSE ADK dan
layak pakai mendapat Tagging ijin kerja dalam proyek RFCC
material jatuh •pengontrolan sling secara rutin
•memastikan kekuatan angin tidak lebih dari 20 knot
•mengamankan area lifting dari pekerja yang tidak berkepentingan
crane ambruk pastikan landasan kuat/kokoh dan pasangkan mad/wooden pad untuk
pijakan sole outrigger
transporting : trailer material jatuh/ merosot material diikat kuat supaya tidak jatuh/ tercecer selama dalam
perjalanan
tertabrak pengguna lain •material yang diangkut tidak melebihi body kendaraan
•penempatan flagman yang difungsikan untuk memperlancar
kelancaran lalu lintas di tikungan maupun lintasan jalan
salah terima perintah dan salah Lakukan selalu koordinasi dan komunikasi yang jelas saat bekerja,
memberi perintah misal radio, perintah tertulis (work order) dll
telapak tangan sobek, luka, membuat langkah pengendalian dengan metode substansi
tergores, terjepit ; kepala terantuk, (melengkapi pekerja dengan safety helmet, sarungtangan, kacamata
terpukul roundbar ; mata terkena keselamatan, sepatu keselamatan , coverall, masker)
serpihan, debu dari tumpukan
material dan angin; kaki kejatuhan
material; baju kerja mudah robek,
tercantol, tak teridentifikasi;
partikel besi,debu terhirup
pingsan pastikan pekerja dalam keadaan fit, tidak dalam keadaan haus
maupun sudah istirahat yang cukup dan menyediakan tempat istirahat
dan tempat air minum yang sehat, layak minum dan memenuhi
kebutuhan air minum pekerja
3 Housekeeping Alat-alat tertinggal, hilang, rusak Pastikan alat-alat tidak tertinggal dan merapikan alat kerja kembali
untuk dikembalikan ke tempat yang tepat
tempat kerja kotor pastikan merapikan dan membuang sampah/sisa pekerjaan yang
tidak berguna ke tempat yang sudah ditentukan
4 closed permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak
dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
JSA, PTW alat kerja menjadi rusak, Harus diadakan penjelasan yang dilakukan oleh supervisor dan
keselamatan pekerja tidak terjamin karyawan yang terlibat harus hadir
material list loss material pastikan material yang dikirim sesuai dengan material list dan terdapat
penanggungjawabnya
2 pengangkatan :terrain roughter salah mengoperasikan alat hanya operator yang berpengalaman yang berhak dan berkewajiban
crane 25 ton, boom truck mengoperasikan alat berat,mempunyai SIO dan sudah mendapat
spesial induksi dari HSE ADK
salah hitung radius dan SWL dan load chart harus dipasangkan
safety faktornya
tidak diketahui bahwa crane/boom •dipastikan lampu rotari hidup
truck sedang beroperasi
outrigger rusak pengecekan rutin dan pastikan ketika beroperasi outrigger bisa
diperpanjang penuh
terrain roughter crane 25 Ton/ boom pastikan equipment yang dimaksud sudah diinspeksi oleh HSE ADK dan
truck tidak layak pakai mendapat Tagging ijin kerja dalam proyek RFCC
material jatuh •pengontrolan sling secara rutin
•memastikan kekuatan angin tidak lebih dari 20 knot
•mengamankan area lifting dari pekerja yang tidak berkepentingan
crane ambruk pastikan landasan kuat/kokoh dan pasangkan mad/wooden pad untuk
pijakan sole outrigger
transporting : trailer material jatuh/ merosot material diikat kuat supaya tidak jatuh/ tercecer selama dalam
perjalanan
tertabrak pengguna lain •material yang diangkut tidak melebihi body kendaraan
•penempatan flagman yang difungsikan untuk memperlancar
kelancaran lalu lintas di tikungan maupun lintasan jalan
salah terima perintah dan salah Lakukan selalu koordinasi dan komunikasi yang jelas saat bekerja,
memberi perintah misal radio, perintah tertulis (work order) dll
telapak tangan sobek, luka, membuat langkah pengendalian dengan metode substansi
tergores, terjepit ; kepala terantuk, (melengkapi pekerja dengan safety helmet, sarungtangan, kacamata
terpukul roundbar ; mata terkena keselamatan, sepatu keselamatan , coverall, masker)
serpihan, debu dari tumpukan
material dan angin; kaki kejatuhan
material; baju kerja mudah robek,
tercantol, tak teridentifikasi;
partikel besi,debu terhirup
pingsan pastikan pekerja dalam keadaan fit, tidak dalam keadaan haus
maupun sudah istirahat yang cukup dan menyediakan tempat istirahat
dan tempat air minum yang sehat, layak minum dan memenuhi
kebutuhan air minum pekerja
3 Housekeeping Alat-alat tertinggal, hilang, rusak Pastikan alat-alat tidak tertinggal dan merapikan alat kerja kembali
untuk dikembalikan ke tempat yang tepat
tempat kerja kotor pastikan merapikan dan membuang sampah/sisa pekerjaan yang
tidak berguna ke tempat yang sudah ditentukan
4 closed permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak
dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
JSA, PTW alat kerja menjadi rusak, Harus diadakan penjelasan yang dilakukan oleh supervisor dan
keselamatan pekerja tidak terjamin karyawan yang terlibat harus hadir
material list loss material pastikan material yang dikirim sesuai dengan material list dan terdapat
penanggungjawabnya
2 erection persiapan : terrain salah mengoperasikan alat hanya operator yang berpengalaman yang berhak dan berkewajiban
coloumn roughter crane 25 mengoperasikan alat berat,mempunyai SIO dan sudah mendapat
ton spesial induksi dari HSE ADK
salah hitung radius dan SWL dan load chart harus dipasangkan
safety faktornya
tidak diketahui bahwa crane/boom •dipastikan lampu rotari hidup
truck sedang beroperasi
outrigger rusak pengecekan rutin dan pastikan ketika beroperasi outrigger bisa
diperpanjang penuh
terrain rughter crane 25 ton pastikan equipment yang dimaksud sudah diinspeksi oleh HSE ADK dan
rusak/tidak layak pakai mendapat Tagging ijin kerja dalam proyek RFCC
terbakar (mesin,cabin) disediakan fire extiguisher dan P3K
material jatuh •pengontrolan sling secara rutin
•memastikan kekuatan angin tidak lebih dari 20 knot
•mengamankan area lifting dari pekerja yang tidak berkepentingan
crane ambruk pastikan landasan kuat/kokoh dan pasangkan mad/wooden pad untuk
pijakan sole outrigger
instalasi roundbar tertusuk roundbar yang terpasang memberi pelindung/bantalan pada ujung rebar yang sudah dipasang
memindah scaffold scafold hancur mengecek kekuatan scaffold secara keseluruhan ( sambungan dengan
clamp, support,
scaffold berubah bentuk mengecek / melevel kembali kondisi scaffold (plumbing)
pekerja jatuh •movable scafold dapat dipindahkan jika pekerja diatasnya sudah
turun
pekerjaan di ketinggian material jatuh/ merosot material diikat kuat supaya tidak jatuh/ tercecer selama dalam
aktifitas
tertabrak material lain yang sedang •material yang diangkat harus dipandu oleh tagline
diangkat
salah terima perintah dan salah Lakukan selalu koordinasi dan komunikasi yang jelas saat bekerja,
memberi perintah misal radio, perintah tertulis (work order) dll
telapak tangan sobek, luka, membuat langkah pengendalian dengan metode substansi
tergores, terjepit ; kepala terantuk, (melengkapi pekerja dengan safety helmet, sarungtangan, kacamata
terpukul roundbar ; mata terkena keselamatan, sepatu keselamatan , coverall, masker, bodyhareness)
serpihan, debu dari tumpukan
material dan angin; kaki kejatuhan
material; baju kerja mudah robek,
tercantol, tak teridentifikasi;
partikel besi,debu terhirup; trjatuh
pingsan pastikan pekerja dalam keadaan fit, tidak dalam keadaan haus
maupun sudah istirahat yang cukup dan menyediakan tempat istirahat
dan tempat air minum yang sehat, layak minum dan memenuhi
kebutuhan air minum pekerja, pengecekan visual sebelum bekerja di
ketinggian (jika perlu blood pressure check)
3 Housekeeping Alat-alat tertinggal, hilang, rusak Pastikan alat-alat tidak tertinggal dan merapikan alat kerja kembali
untuk dikembalikan ke tempat yang tepat
tempat kerja kotor pastikan merapikan dan membuang sampah/sisa pekerjaan yang
tidak berguna ke tempat yang sudah ditentukan
4 closed permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak
dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
JSA pekerja tidak tahu pekerjaan aman Harus dilakukan oleh supervisor/ karyawan yang terlibat harus hadir
yang harus dilakukan
Praqualifikasi pekerjaan terbengkalai dan tidak Lakukan pemeriksaan terakhir untuk pekerjaan tersebut
sesuai persiapan
2 Persiapan : peralatan kerja banyak yang rusak, Peralatan kerja sudah diinspeksi serta diadakan pelabelan ,
Peralatan kerja ( setang las, kabel las, tidak sesuai standar keselamatan pengkodean(tagging and coding) dan disesuaikan dengan standar client
clamp massa, welding terlebih dahulu sebelum digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik
mechine/rectifyer, termos las, oven, dan aman untuk digunakan.
gerinda, cutting wheel, cutting torch,
las, APAR/racun api, kereta tabung ,
2 peralatan kerja banyak yang rusak, Peralatan kerja sudah diinspeksi serta diadakan pelabelan ,
Peralatan kerja ( setang las, kabel las, tidak sesuai standar keselamatan pengkodean(tagging and coding) dan disesuaikan dengan standar client
clamp massa, welding terlebih dahulu sebelum digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik
mechine/rectifyer, termos las, oven, dan aman untuk digunakan.
gerinda, cutting wheel, cutting torch,
las, APAR/racun api, kereta tabung ,
tool storage, radio komunikasi
3 Pengelasan terpapar sinar UV •gunakan welding mask/ kedok las dengan kaca No 10 -12
•pemasangan atap pada welding joint point
percikan mengenai kulit gunakan welder cap, appron, long sleeves (welder wear set)
ledakan pengetesan udara pada galian/lubang/pipa dimana kemungkinan
udara terperangkap sebelum diadakan kerja panas
pingsan karena udara berbahaya •pengetesan kadar dan kandungan udara pada galian dengan gas
terperangkap detector sebelum memulai pekerjaan
•penyediaan blower output untuk membuang gas dari galian ke udara
bebas
•melengkapi kelengkapan keselamatan pada situsi darurat :
pembuatan tangga, tali penyelamat, watchman, pencatatan untuk
pekerja yang masuk galian
tertimbun longsoran •mengawasi situasi slop galian ( sudut 45˚ kondisi type tanah B )
•menyediakan dronjong/ terpal/sejenisnya sebagai penahan longsoran
ledakan karena spark dan panas dari pemasangan massa clamp yang berdekatan dengan titik pengelasan
pengelasan dalam galian
tersengat listrik •pemasangan ELCB pada panel listrik (bila ada) dan kewajiban
grounding pada sumber listrik ( power )
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
•kabel-kabel dibentangkan sedemikian rupa serta digantungkan dan
inspeksi rutin terhadap sambungan kabel (sambungan menggunakan
3M tape )
terjepit, terpukul, terpotong, dilakukan pengarahan /pembekalan sebelum kerja dan inspeksi
terbakar, tersandung peralatan untuk kelayakan kerja,
mesin terbakar (konsluiting) •pemasangan MCB dan kabel grounding standar warna hijau dan
grounding rod untuk genset spec BC 25 dan untuk peralatan dengan
spec CS/ round bar Ø6-10 lilitan minimal 8-12 lilitan
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
•kabel-kabel dibentangkan sedemikian rupa serta digantungkan dan
inspeksi rutin terhadap sambungan kabel (sambungan menggunakan
3M tape )
benturan kepentingan antara safety stanby akan memberikan input keselamatan kerja dan
prosedur safety dan pelaksanaan mengadakan pencatatan semua temuan unsafe action dan unsafe
pekerjaan dilapangan condition serta berhak menyetop pekerjaan yang terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan supervisor di lokasi kerja
material dan tools rusak, hilang, tak menyediakan tool stroge sebagai antisipasi perawatan peralatan dan
terawat perlengkapan kerja dan pengadaan petugas keselamatan di lokasi
dehidrasi dan pingsan penyediaan air minum dan tempat berteduh yang layak
4 joint fit up pipa jatuh pada saat fit up •dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya
5 housekeeping lingkungan kerja kotor/kumuh •pendalaman dan pemahaman tentang masalah kebersihan di
lingkungan kerja dan bagaimana cara penanggulangannya
6 tutup permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
PROYEK UPGRADING FASILITAS PENIMBUNAN GASOLINE TANJUNG UBAN
2 Pasang Stopper pada top angle dan a. Terbakar a. Pastikan Apar telah tersedia saat pekerjaan
untuk jack
b. Menghirup Flums b. Pekerja menggunakan Face shield
c. Terkena Gram c. Pekerja menggunakan APD
d. Iritasi Mata d. Pekerja menggunakan Sarung tangan
e. Tersengat Listrik e. Gunakan Kedok Las
f. Luka bakar f. Pastikan koneksi kabel power dari genset ke panel, travo las
terpasang dengan baik dan benar
3 Lakukan jack untuk menekan top angle a. Terjepit, tergores a. Pastikan pekerja memakai APD Lengkap
b. Terbentur b. Pastikan jack telah di cek sesuai penggunaan
c. Terpeleset (oli jack tercecer) c. Pastikan Tackweld pada stopper untuk jack telah kuat
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
PROYEK UPGRADING FASILITAS PENIMBUNAN GASOLINE TANJUNG UBAN
JSA pekerja tidak tahu pekerjaan aman yang Harus dilakukan oleh supervisor/ karyawan yang terlibat harus hadir
harus dilakukan
Praqualifikasi pekerjaan terbengkalai dan tidak sesuai Lakukan pemeriksaan terakhir untuk pekerjaan tersebut
persiapan
2 Persiapan : tidak layak pakai, konsleting, sambungan Peralatan kerja sudah diinspeksi serta diadakan pelabelan ,
Peralatan kerja ( multi gas detector, terlalu banyak, tidak memakai grounding pengkodean(tagging and coding) dan disesuaikan dengan standar client
blower, backing oven, water pump, system ( 3 core system), belum ada tagging, terlebih dahulu sebelum digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik
air compresor, setang las, kabel las, multigas detector tidak berfungsi dan aman untuk digunakan serta melakukan kalibrasi pada detector
cable connector, clamp massa, yang digunakan
welding mechine(miller), rod drier,
oven, gerinda, cutting wheel, cutting
torch, burner, las, APAR/racun api,
kereta tabung , tool storage, radio
komunikasi )
Peralatan kerja ( multi gas detector, terlalu banyak, tidak memakai grounding pengkodean(tagging and coding) dan disesuaikan dengan standar client
blower, backing oven, water pump, system ( 3 core system), belum ada tagging, terlebih dahulu sebelum digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik
air compresor, setang las, kabel las, multigas detector tidak berfungsi dan aman untuk digunakan serta melakukan kalibrasi pada detector
cable connector, clamp massa, yang digunakan
welding mechine(miller), rod drier,
oven, gerinda, cutting wheel, cutting
torch, burner, las, APAR/racun api,
kereta tabung , tool storage, radio
komunikasi )
3 pekerjaan underground (bawah pingsan karena pengaruh H2S yang pengecekan dengan multigas detector untuk kadar H2S yang
tanah) terperangkap dalam galian terperangkap dengan batas min ≤5 ppm pengecekan
terbakar karena kandungan gas H2S yang •memasukkan/mengeluarkan oksigen dalam galian dengan blower
melebihi densitas titik nyala (620° F)
guguran tanah •memasang turap pada dinding atau terpal di sisi-sisi titik join
pengelasan
genangan air hujan dan rembesan air tanah •membuat water pond pada ujung galian
( munculnya mata air)
blowing air compresor connector terlepas dipastikan connector benar-benar terhubung kuat dan terdapat safety
lock pada kedua tuas sambungan
holiday test/ pin hole test tersengat listrik •dipastikan grounding terpasang sebelum aktifitas dimulai
•dilarang memegang ujung tangkai holiday detector/ pin hole detector
joint fit up pipa jatuh pada saat fit up •dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya
•menggunakan gawangan sebagai penstabilator fit up
Pengelasan terpapar sinar UV •gunakan welding mask/ kedok las dengan kaca No 10 -12
•pemasangan atap pada welding joint point
percikan mengenai kulit gunakan welder cap, appron, long sleeves (welder wear set)
ledakan pengetesan udara pada galian/lubang/pipa dimana kemungkinan
udara terperangkap sebelum diadakan kerja panas
pingsan karena udara berbahaya •pengetesan kadar dan kandungan udara pada galian dengan gas
terperangkap detector sebelum memulai pekerjaan
•penyediaan blower output untuk membuang gas dari galian ke udara
bebas
•melengkapi kelengkapan keselamatan pada situsi darurat :
pembuatan tangga, tali penyelamat, watchman, pencatatan untuk
pekerja yang masuk galian
tertimbun longsoran •mengawasi situasi slop galian ( sudut 45˚ kondisi type tanah B )
•menyediakan dronjong/ terpal/sejenisnya sebagai penahan longsoran
ledakan karena spark dan panas dari pemasangan massa clamp yang berdekatan dengan titik pengelasan
pengelasan dalam galian
tersengat listrik •pemasangan ELCB pada panel listrik (bila ada) dan kewajiban
grounding pada sumber listrik ( power )
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
•kabel-kabel dibentangkan sedemikian rupa serta digantungkan dan
inspeksi rutin terhadap sambungan kabel (sambungan menggunakan
3M tape )
terjepit, terpukul, terpotong, terbakar, dilakukan pengarahan /pembekalan sebelum kerja dan inspeksi
tersandung peralatan untuk kelayakan kerja,
hamburan spark/percikan dari pengelasan, membuat protector di sekeliling aktivitas kerja panas
penggerindaan, pemotongan
mesin terbakar (konsluiting) •pemasangan MCB dan kabel grounding standar warna hijau dan
grounding rod untuk genset spec BC 25 dan untuk peralatan dengan
spec CS/ round bar Ø6-10 lilitan minimal 8-12 lilitan
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
benturan kepentingan antara prosedur safety stanby akan memberikan input keselamatan kerja dan
safety dan pelaksanaan pekerjaan mengadakan pencatatan semua temuan unsafe action dan unsafe
dilapangan condition serta berhak menyetop pekerjaan yang terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan supervisor di lokasi kerja
material dan tools rusak, hilang, tak terawat menyediakan tool stroge sebagai antisipasi perawatan peralatan dan
perlengkapan kerja dan pengadaan petugas keselamatan di lokasi
asap dari semprotan penetran yang memakai APD yang sesuai ( kacamata dan masker yang disesuaikan
dihasilkan pada wajah pengguna
semprotan penetran terhirup minum yang banyak dan beristirahat yang cukup
tertimpa kendaraan/alat yang masuk galian dipasang penahan disekitar area kerja dengan safety barricade
ribbon/tape maupun hard barricade yang sudah disediakan dan rambu
peringatan di sisi galian
4 housekeeping lingkungan kerja kotor/kumuh •pendalaman dan pemahaman tentang masalah kebersihan di
lingkungan kerja dan bagaimana cara penanggulangannya
5 tutup permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
JSA pekerja tidak tahu pekerjaan aman yang Harus dilakukan oleh supervisor/ karyawan yang terlibat harus hadir
harus dilakukan
Praqualifikasi pekerjaan terbengkalai dan tidak sesuai Lakukan pemeriksaan terakhir untuk pekerjaan tersebut
persiapan
2 Persiapan : tidak layak pakai, konsleting, sambungan Peralatan kerja sudah diinspeksi serta diadakan pelabelan ,
Peralatan kerja ( multi gas detector, terlalu banyak, tidak memakai grounding pengkodean(tagging and coding) dan disesuaikan dengan standar client
blower, backing oven, water pump, system ( 3 core system), belum ada tagging, terlebih dahulu sebelum digunakan dan yakinkan dalam kondisi baik
air compresor, setang las, kabel las, multigas detector tidak berfungsi dan aman untuk digunakan serta melakukan kalibrasi pada detector
cable connector, clamp massa, yang digunakan
welding mechine(miller), rod drier,
oven, gerinda, cutting wheel, cutting
torch, burner, las, APAR/racun api,
kereta tabung , tool storage, radio
komunikasi )
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
guguran tanah masuk galian tanah timbunan diletakkan ±1 meter dari sisi/tepi galian
terperosok dalam galian •galian segera di barricade/diisolasi dan diberi rambu peringatan
adanya galian
•pada galian yang bersebelahan dengan road crossing atau kegiatan
yang melibatkan banyak pekerja segera diisolasi dengan hard barricade
•pijakan alat angkat harus dilengkapi base plate jika kondisi tanah labil
dan diusahakan mencari landasan pijak yang datar dan keras
•kondisi guguran tanah dan kondisi dinding galian harus terus menerus
dipantau dan dilaporkan jika terjadi kejanggalan
pekerjaan underground (bawah pingsan karena pengaruh H2S yang pengecekan dengan multigas detector untuk kadar H2S yang
tanah) terperangkap dalam galian terperangkap dengan batas min ≤5 ppm pengecekan
terbakar karena kandungan gas H2S yang •memasukkan/mengeluarkan oksigen dalam galian dengan blower
melebihi densitas titik nyala (620° F)
guguran tanah •memasang turap pada dinding atau terpal di sisi-sisi titik join
pengelasan
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
blowing air compresor connector terlepas dipastikan connector benar-benar terhubung kuat dan terdapat safety
lock pada kedua tuas sambungan
holiday test/ pin hole test tersengat listrik •dipastikan grounding terpasang sebelum aktifitas dimulai
•dilarang memegang ujung tangkai holiday detector/ pin hole detector
joint fit up pipa jatuh pada saat fit up •dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya
•menggunakan gawangan sebagai penstabilator fit up
Pengelasan dan burning pada terpapar sinar UV •gunakan welding mask/ kedok las dengan kaca No 10 -12
expando
tertimbun longsoran •mengawasi situasi slop galian ( sudut 45˚ kondisi type tanah B )
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
ledakan karena spark dan panas dari pemasangan massa clamp yang berdekatan dengan titik pengelasan
pengelasan dalam galian
tersengat listrik •pemasangan ELCB pada panel listrik (bila ada) dan kewajiban
grounding pada sumber listrik ( power )
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
•kabel-kabel dibentangkan sedemikian rupa serta digantungkan dan
inspeksi rutin terhadap sambungan kabel (sambungan menggunakan
3M tape )
terjepit, terpukul, terpotong, terbakar, dilakukan pengarahan /pembekalan sebelum kerja dan inspeksi
tersandung peralatan untuk kelayakan kerja,
hamburan spark/percikan dari pengelasan, membuat protector di sekeliling aktivitas kerja panas
penggerindaan, pemotongan
mesin terbakar (konsluiting) •pemasangan MCB dan kabel grounding standar warna hijau dan
grounding rod untuk genset spec BC 25 dan untuk peralatan dengan
spec CS/ round bar Ø6-10 lilitan minimal 8-12 lilitan
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
•pemasangan terpal anti air dan fire blanket pada tanah lokasi
pengelasan ( bantalan juru las /welder )
•pekerjaan dihentikan jika situasi berbahaya (mis: hujan, banjir dll)
benturan kepentingan antara prosedur safety stanby akan memberikan input keselamatan kerja dan
safety dan pelaksanaan pekerjaan mengadakan pencatatan semua temuan unsafe action dan unsafe
dilapangan condition serta berhak menyetop pekerjaan yang terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan supervisor di lokasi kerja
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
dehidrasi dan pingsan penyediaan air minum dan tempat berteduh yang layak
asap dari semprotan penetran yang memakai APD yang sesuai ( kacamata dan masker yang disesuaikan
dihasilkan pada wajah pengguna )
semprotan penetran terhirup minum yang banyak dan beristirahat yang cukup
terjatuh , terlindas baby roller tidak diperkenankan menunggangi setang baby roller ketika beroperasi
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT
No = ADHI-GS-HSE- Revisi ke = 00
Tanggal/Date =
tumpahan solar mengisi solar dengan torong dan mengantisipasi tumpahan dengan
absorber maupun nampan tumpahan
housekeeping lingkungan kerja kotor/kumuh •pendalaman dan pemahaman tentang masalah kebersihan di
lingkungan kerja dan bagaimana cara penanggulangannya
tercampur dengan material bisa pakai (scrap untuk jenis sampah yang dapat difungsikan/diolah akan mengikuti
besi) regulasi dan aturan yang sudah diatur oleh adhikarya
tutup permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan
Permit hilang/rusak dan ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal