OPERASI TEKNIK KIMIA l

Jurusan Teknik Kimia

Politeknik Negeri Sriwijaya

Minggu ke : 8
Dr.Ir.H.Muhammad Yerizam, M.T
Pertemuan: 8
 LAMA PERKULIAHAN = 18 MINGGU

Minggu ke 1 : Pengantar Perpindahan Massa

Minggu ke 2-5 : Difusi
Minggu ke 6 : Perpindahan Massa Antar Fasa
Minggu ke 7-8 : Koefisien Perpindahan Massa
Minggu ke 9 : UTS
Minggu ke 10-12 : Absorpsi
Minggu ke 13-15 : Ekstraksi Cair-cair
Minggu ke 16-17 : Ekstraksi Padat-Cair (Leaching)
Minggu ke 18 : SEMESTER
 Tabel 1.: Koefisien Perpindahan Massa

Persamaan-persamaan Fluks Untuk Equimolar Difusi

berlawanan arah
(gas  gas ) : N A  k 'c (cA1  cA 2 )  k 'G (p A1  p A 2 )  k 'y ( y A1  y A 2 )

(cair  cair ) : N A  k 'c (cA1  cA 2 )  k 'L (cA1  cA 2 )  k 'x (x A1  x A 2 )

Persamaan-persamaan Fluks Untuk A yang berdifusi

melalui B yang Diam

(gas  gas ) : N A  k c (cA1  cA 2 )  k G (p A1  p A 2 )  k y ( y A1  y A 2 )

(cair  cair ) : NA  k c (cA1  cA 2 )  k L (cA1  cA 2 )  k x (x A1  x A 2 )
 Tabel 1.: Koefisien Perpindahan Massa

Konversi Antara Koefisien Perpindahan Massa

( Gas – Gas )
P PBM
k Ck
'
C  kc
'
C  k 'G P  k G PBM  k y y BM  k 'y  k C y BMC  k G y BMP
RT RT

( Cair – Cair )

k C  k C  k L x BMC  k
'
C
'
L  k 'X  k X x BM
'
L
M
Dimana : ρ = Densitas Cairan
M = Berat Molekul
 Tabel 1.: Koefisien Perpindahan Massa

Satuan Koefisien Perpindahan Massa

Satuan SI Satuan Cgs Satuan British

kSatuan SI Satuan Cgs Satuan British

 Koefisien Perpindahan Massa Untuk A
melalui B diam
'
k
NA  (c A1  c A 2 )  k c (c A1  c A 2 )
c
x BM

x B2  x B1 y B2  y B1
x BM  y BM 
ln( x B2 / x B1 ) ln( y B2 / y B1 )

(gas  gas ) : N A  k c (cA1  cA 2 )  k G (p A1  p A 2 )  k y ( y A1  y A 2 )

(cair  cair ) : NA  k c (cA1  cA 2 )  k L (cA1  cA 2 )  k x (x A1  x A 2 )

k 'c c A1 c A 2 k 'c k x
NA  (c A1  c A 2 )  k x ( x A1  x A 2 )  k x (  ) 
x BM c c x BM c
1.Contoh soal-1

2.Contoh soal-2
Contoh Soal-1
A large volume of pure gas B at 2 atm
pressure is flowing over a surface from which
pure A is vaporizing. The liquid A completely
wets the surface, which is a blotting paper.
Hence, the partial pressure of A at the surface
is the vapor pressure of A at 298 K, which is
0,20 atm. The k’y has been estimated to be
6.78 x 10-5 kgmol/s.m2.mol frac. Calculate NA,
the vaporization rate, and also the value of ky
and kG.
Penyelesaian :
Dik : P = 2 atm
T = 298 K
k’y= 6.78 x 10-5 kgmol/s.m2.mol frac
Tek. parsil pada permukaan cairan adalah pA1 = 0,20 atm
Tek. parsil diatas gas murni B adalah pA2 = 0

Dit : a. NA
b. Ky dan kG

p A1 0,20
Jawab : p A1  y A1.P  y A1    0,10
p 2
pA2 0
p A 2  y A 2 .P  y A 2   0
p 2
Penyelesaian :
N A  k y ( y A1  y A 2 )
k y .y BM  k 'y .......dari tabel-1
y B 2  y B1
y BM 
 y B2 
ln  
 y B1 
dimana :
yB1  1  yA1  1  0,01  0,90
yB2  1  yA 2  1  0  1,0
y B2  y B1 1,0  0,90
y BM    0,95
sehingga  y B2   1,0 
ln   ln  
 y B1   0,90 
sehingga
' 5
k 6,78x10
k y .y BM  k  k y  
' y
y
y BM 0,95

k y  7,138 x 105 kg.mol / s.m2 .mol frac.

ky
Dari tabel-1  k G .y BM .P  k y .y BM  k G 
P
ky 7,138 x 105 10
kG   5
 3,522 x 10 kgmol / s.m 2
.Pa
P 2 x 1,01325 x 10 Pa
5
ky 7,138 x 10
kG    3,569 x 105 kgmol / s.m 2 .atm
P 2,0 atm
selanjutnya

N A  k y ( yA1  yA 2 )  7,138 x 105 (0,1  0)

N A  7,138 x 106 kgmol / s.m2

Atau dengan menggunakan tekanan masing-masing :

PA1  0,20 atm  0,20(1,01325 x 105 )  2,026 x 104 Pa

Maka :
N A  k G (p A1  p A 2 )  3,522 x 1010 (2,026 x 104  0)
6
N A  7,138 x 10 kgmol / s.m 2

N A  k G (p A1  p A 2 )  3,569 x 105 (0,2  0)

6
N A  7,138 x 10 kgmol / s.m 2
Contoh-2
Hasil percobaan ammonia dari campurannya dengan udara
oleh air dalam kolom dinding basah ternyata harga koefisien
perpindahan massa gas keseluruhan KG = 0,205 lbmole / h.
ft2.atm. Pada suatu titik dalam menara mengandung 6% mole
NH3 dan konsentrasi dalam fasa cair 0,04 lbmole/ft3 larutan.
Temperatur operasi 68oF tekanan total 1 atm, 85% tahanan
total terhadap perpindahan massa terdapat dalam fasa gas.
Kalau konstanta Hendry pada 68oF adalah 0,15
atm/(lbmole/ft3).
Hitunglah:
a.Koefisien perpindahan massa lapisan
b.Komposisi pada antar muka
Diketahui:
KG = 0,205 lbmol/h.ft2.atm.
Tahanan total = 85%
m = 0,15 atm/(lbmole/ft3)
CAL = 0,04 lbmole/ft3
Temperatur = 68oF
Tekanan = 1 atm
PAG = 6% mol NH3 = 0,06

Ditanya:
a. kG dan kL
b. CAi dan PAi

Jawab:
Persaman Hendry : P = m.H
 1 1
a. Pada tahanan total:   4,87(h. ft 2 atm) / lbmole
K G 0,205
1 1
Tahanan fasa gas:  x(% tahanan total )
kG K G
1
 (4,87) x(0,85)  4,139 (h. ft 2 .atm)
kG
1
kG   0,242 (lbmole NH3 ) / (h.ft 2 .atm)
4,139
1 1 m 0,15
   4,87  4,14   4,87  4,14 
0,15
K G kG k L kL kL

k L  0,2054(lbmole NH 3 ) /[ h. ft 2 (lbmole / ft 3 )]
 b. Dari data dibuat grafik:
kL 0,2054 C Ai
slope    
kG 0,242 PAi
C Ai
 0,8487  
0,08
PAi
0,07
PAG P(CAL, PAG)
Tekanan, P atm

0,06

0,05
C Ai  (0,06)(0,8487)  0,0509
0,04

0,03 C Ai  0,0509  0,04  0,0909

kL
0,02 slope  
kG
0,01
CAL Q = 0,0926

0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,10

Kosentrasi, CA
Dilakukan traial and error dengan nilai m=slope = 0,15

CAi PAi m
0,0810 0,01200 0,1481
0,0815 0,01215 0,1491
Nilai yang
0,0820 0,01225 0,1494
dekat m =
0,0825 0,01235 0,1497 slope = 0,15
0,0827 0,01245 0,1505
0,0829 0,01255 0,1514
0,0830 0,01265 0,1524
0,0832 0,01275 0,1532
 0,08

0,07
PAG P(CAL, PAG)
Tekanan, P atm

0,06

0,05

0,04

0,03

0,02
R(0,0827;0,0127)
0,01245
0,01
CAL Q ( 0,0926;0)
0,0827
0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,10

Kosentrasi. CA lbmole/ft3

Maka di dapat nilai:

CAi = 0,0827 lbmole/ft3
PAi = 0,01245 atm
 Tabel 1.: Koefisien Perpindahan Massa

Persamaan-persamaan Fluks Untuk Equimolar Difusi

berlawanan arah
(gas  gas ) : N A  k 'c (cA1  cA 2 )  k 'G (p A1  p A 2 )  k 'y ( y A1  y A 2 )

(cair  cair ) : N A  k 'c (cA1  cA 2 )  k 'L (cA1  cA 2 )  k 'x (x A1  x A 2 )

Persamaan-persamaan Fluks Untuk A yang berdifusi

melalui B yang Diam

(gas  gas ) : N A  k c (cA1  cA 2 )  k G (p A1  p A 2 )  k y ( y A1  y A 2 )

(cair  cair ) : NA  k c (cA1  cA 2 )  k L (cA1  cA 2 )  k x (x A1  x A 2 )
SOAL No.1
Buktikan dan tunjukkan bahwa dari
tabel diatas :
a. Konversikan k’c ke ky dan kG
b. Konveriskan kL ke kx dan k’x
c. Konversikan kG ke ky dan kc
SOAL No.2
Gunakan data kesetimbangan contoh 2 dan
koefisien untuk k’y dan k’x nya. Dan
gunakan juga yAG = 0,25 dan xAL = 0,05
hitunglah :
a. Konsentrasi yAi , xAi dan NA
b. Koefisein Perpindahan Massa k’y dan ky
dan NA
c. Koefisien Perpindahan Massa k’x dan NA
SOAL No.3

Tekanan parsial kesetimbangan Ammonia untuk larutan encer

ammonia dalam air diberikan persamaan PAi = 0,25 CAi.
Dimana CAi adalah konsentrasi dalam mol NH3/ft3 larutan.
Pada Absorbsi NH3 ke dalam air dari campuran udara-
ammonia dalam menara pada suhu 60oF dan teknan 3 atm.
Koeffisien dalam individual kL = 1,1 lbmole NH3/h.ft2 dan kG =
0,25 lbmole NH3/h.ft2/atm. Pada suatu tempat dalam menara
absorbsi ternyata konsentrasi NH3 dlam cairan adalah 0,01
lbmole/ft3 larutan, sedangkan tekanan parsil NH3 adalah 0,06
atm.
Hitunglah:
a.Konsentrasi-konsentrasi pada antar muka kedua fasa.
b.Kecepatan perpindahan massa pada tempat tersebut.