Tkrosmknplupuh Blogspot Com 2020 07 Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel HTML
Tkrosmknplupuh Blogspot Com 2020 07 Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel HTML
LATEST NEWS
MEMBUAT ETIKET GAMBAR (KEPALA GAMBAR)
Garis besar sistem injeksi bahan bakar mesin diesel dapat dijelaskan
sesuai pada ilustrasi gambar berikut ini.
1. Sistem injeksi bahan bakar terdiri dari pompa injeksi bahan bakar, nozzel
injeksi, filter bahan bakar dan tangki bahan bakar. Bahan bakar yang
dihisap oleh feed pump dari tangki difilter oleh filter bahan bakar, dan di
alirkan ke pompa injeksi.
2. Bahan bakar yang dialirkan ke pompa injeksi akan diberikan tekanan
tinggi, dan dialirkan melalui pipa besi injeksi kenozzel. Kemudian bahan
bakar disemprotkan ke ruang bakar dalam keadaan terurai. Sebagian
bahan bakar yang dialirkan ke nozzel akan melumasi bagian nozzel yang
bergerak dan kembali ke tangki melalui pipa overflow.
3. Untuk mencegah bahan bakar yang di alirkan ke pompa injeksi kelebihan
tekanan, di pasanglah katup overflow pada filter bahan bakar atau di
pompa injeksi. Jika tekanan dari feed pump melebihi ketentuan, katup
overflow akan membuka untuk mengalirkan kelebihan bahan bakar
kembali ke tangki melalui pipa overflow
Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar
Berdasarkan pengertian sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel di atas,
maka fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel yaitu:
1. Menyimpan bahan bakar
2. Menyaring bahan bakar
3. Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder
mesin
4. Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin
5. Memajukan saat penginjeksian bahan bakar
6. Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui pengaturan
penyaluran bahan bakar
7. Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar
2. Menepatkan saat penginjeksian bahan bakar
Bahan bakar harus diinjeksikan ke dalam silinder tepat pada saat
kemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang
maksimum. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu cepat atau terlalu
lambat selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugian
tenaga.
3. Mengendalikan kecepatan pengiriman bahan bakar
4. Mengabutkan bahan bakar
Jenis Pompa Injeksi Bahan Bakar
Pompa injeksi bahan bakar untuk mobil diesel secara garis besar dapat dibagi
menjadi dua klasifikasi sebagai berikut:
Pompa injeksi
tipe inline,
mempunyai
jumlah
mekanisme
kompresi bahan
bakar yang
sama dengan
jumlah silinder,
pompa injeksi
segaris bekerja
sesuai dengan urutan injeksi yang ditentukan camshaft.
Pompa injeksi
tipe distributor
(pompa VE)
walaupun hanya
mempunyai satu
mekanisme
kompresi bahan
bakar,
distributor
pompa injeksi
memiliki
mekanisme distribusi bahan bakar yang akan mendistribusikan bahan bakar
bertekanan ke tiap silinder sesuai dengan urutan injeksi.
Pompa Injeksi Tipe InLine
Pompa injeksi tipe In Line memiliki 4 buah plunger atau elemen pompa. Artinya
setiap satu elemen pompa mendistribusikan bahan bakar ke satu silinder.
Aliran bahan bakar adalah: Fuel tank fuel line feed pump water sedimeter
fuel lter injection pump injection pipe injection nozzle ruang bakar over
flow pipe fuel tank.
Aliran bahan bakar adalah: Fuel tank fuel line water sedimeter fuel lter
feed pump injection pump pump plunger d elivery valve injection pipe
injection nozzle ruang bakar over flow pipe fuel tank.
Garis Besar Komponen Dan Fungsi
A. Pompa Injeksi Tipe InLine
1. Unit Pompa (injection pump unit)
2. Delivery valve holder
3. Valve spring
4. Delivery valve
Delivery valve berfungsi untuk mencegah terjadinya aliran balik dari
bahan bakar dan juga untuk mengatur tekanan sisa bahan bakar.
5. Plunger
Plunger merupakan salah satu komponen pada pompa injeksi utama
yang berfungsi untuk menekan bahan bakar solar, sehingga bahan
bakar yang keluar dari pompa injeksi memiliki tekanan
6. Silinder atau barrel
Silinder atau barrel merupakan salah satu bagian dari pompa elemen
pompa injeksi in line yang memiliki fungsi untuk menghasilkan atau
memberikan tekanan pada bahan bakar
7. Control Groove
Control Groove atau alur pengontrol merupakan bagian dari plunger
yang berfungsi untuk mengatur langkah efektif pada plunyer. Hal ini
untuk mengatur jumlah bahan bakar yang ditekan atau diinjeksikan
8. Feed hole
Feed hole atau lubang masuk elemen merupakan bagian dari barrel
yang berfungsi sebagai jalan masuknya bahan bakar ke dalam
pompa elemen agar bahan bakar bisa diinjeksikan atau diberi
tekanan
9. Control Sleeve
10. Control Pinion
Control Pinion merupakan bagian dari pompa injeksi yang berfungsi
untuk menyetting control sleeve agar jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan sesuai dengan kebutuhan mesin
11. Plunger Driving Face
Plunger driving face merupakan bagian dari plunyer yang berfungsi
untuk mengontol gerakan ke kanan dan ke kiri bersama dengan
control sleeve dan control rack
12. Control Rack
Control rack merupakan bagian dari pompa injeksi in line yang
terdiri dari batang rack atau batang bergerigi yang terhubung
dengan governor pompa injeksi. Control rack berfungsi untuk
mengatur jumlah bahan bakar yang dialirkan ke injektor
13. Cam atau Nok
Cam atau nok merupakan bagian dari pompa injeksi yang memiliki
fungsi untuk mendorong plunyer agar dapat bergerak naik turun
untuk penekanan bahan bakar.
14. Tapped Roller
15. Pressure Pipe (injection pipe)
Pressure Pipe berfungsi sebagai tempat aliran bahan bakar yang
telah diinjeksikan menuju injektor dengan tekanan yang tinggi
16. Injektor atau nozzle
Injektor atau nozzle berfungsi sebagai tempat keluarnya bahan bakar
yang sudah injeksikan berbentuk kabut
17. Over flow pipe
Over flow pipe berfungsi sebagai saluran kembali bahan bakar yang
tidak ikut tersemprotkan.
18. Governor
Fungsi governor adalah untuk mengatur volume injeksi bahan bakar
sesuai dengan beban mesin secara otomatis, hingga mengatur
kecepatan mesin sesuai keinginan pengemudi. Terhubung ke
mekanisme pengatur volume injeksi dari unit pompa.
19. Timer
20. Feed Pump
21. Coupling
22. Fuel Filter
Fuel Filter berfungsi menyaring bahan bakar dari kotoran yang akan
masuk ke injeksi pump.
23. Water sedimeter
B. Pompa Injeksi Tipe VE
1. Drive Shaft
2. Feed Pump
3. Regulating Valve
4. Coupling
5. Roller Ring
Roller ring merupakan bagian dari pompa injeksi distributor tipe VE
yang berfungsi untuk menghubungkan putaran dari camshaft ke
camplate agar tidak terjadi gesekan berlebih sehingga pompa injeksi
tidak kehilangan banyak tenaga putar.
6. Camplate
7. Timer Piston
Pump plunyer merupakan bagian dari pompa injeksi tipe VE yang
berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke masingmasing
silinder.
9. Fuel Cut Solenoid
10. Spill Ring
Spill ring merupakan bagian dari pompa injektor distributor tipe VE
yang memiliki fungsi untuk mengatur panjang pendeknya langkah
efektif bersama dengan spill port.
11. Spill Port
Spill port merupakan sebuah lubang yang berfungsi untuk mengatur
panjang pendeknya langkah efektif plunger.
12. Governor
13. Overflow Valve
Overflow valve merupakan bagian dari pompa injeksi distributor tipe
VE yang berfungsi untuk mengembalikan bahan bakar kembali ke
tangki saat tekanan bahan bakar didalam pompa injeksi melebihi
standar.
14. Delivery Valve
Diposting oleh TKR SMK Negeri 1 Plupuh
Next Previous
KONSTRUKSI DAN PRINSIP KERJA Praktek Mesin
GOVERNOR PADA MESIN DIESEL
RELATED POSTS
21 2020
Jul
14 2020
Jul
14 2020
Jul
08 2020
Jul
POSTING KOMENTAR
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…
Emoticon
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Google Account
Publikasikan
Pratinjau
MENGENAI SAYA
TKR SMK Negeri 1 Plupuh
Lihat profil lengkapku
POPULAR POSTS COMMENTS BLOG ARCHIVE
PENGUJIAN PRODUK
1. Hakikat Pengujian Produk Pengujian produk merupakan kegiatan penting
untuk menjamin kualitas produk di pasaran, sebelum sebuah produk di...
KELAS XI
PKKR XI (8)
PMKR XI (12)
PSKR XI (29)
DASAR OTOMOTIF
PDTO (5)
GAMBAR TEKNIK (4)
TDO (4)
LABELS
TKR
Di Rumah Tetap Berkarakter
KEGIATAN SISWA
eLearning TKRO SMK NEGERI 1 PLUPUH © 2014. All Rights Reserved.
Powered by Blogger