Pendahuluan
Tulang-tulang di dalam tubuh membangun rangka (skeleton). Berdasarkan letak susunannya, rangka
dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Rangka endoskeleton, yaitu rangka yang terletak di dalam tubuh
2. Rangka eksoskeleton, rangka ini terletak di luar tubuh.
Rangka endoskeleton terdapat pada hewan vertebrata, sedangkan rangka eksoskeleton terdapat pada
hewan invertebrata. Tulang-tulang tersebut tersusun dari jaringan tulang keras maupun jaringan tulang
rawan.
Media
1. Gambar/charta tentang system gerak dari berbagai buku.
2. Artikel dari koran/majalah/internet yang memuat tentang sistem gerak
3. Buku-buku referensi yang relevan
Kegiatan
1. Perhatikan gambar atau charta tentang system gerak dari berbagai buku sumber.
2. Bacalah beberapa buku sumber yang kamu miliki atau kliping dari Koran/majalah/internet.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
Rangka
1. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dapat dikelompokkan menjadi:
i. Rangka aksial yang terdiri dari tulang-tulang tengkorak, tulang telinga dalam,
tulang hioid, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
ii. Rangka apendikular yang terdiri dari tulang-tulang gelang bahu, anggota
gerak atas, gelang pinggul, anggota gerak bawah.
3. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang penyusun rangka dibedakan menjadi 5 macam
yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, tulang tidak beraturan, tulang sesamoid.
4. Apa perbedaan prose pembentukan tulang secara intramembranosa dan endokondrial
- Osifikasi intramembranosa adalah proses pembentukan tulang secara langsung dengan
cara mengganti jaringan penyambung padat dengan simpanan garam garam kalsium
untuk membentuk tulang.
- Osifikasi endokondrial adalah proses ketika tulang rawan digantikan oleh tulang keras.
5. Gambarlah di kertas kemudian hasil gambaran difoto dan ditempelkan ke tabel dan berilah
keterangannya tabel dibawah ini.
Columna vertebrata
Tulang belakang (kolumna vertebrata) tersusun
dari 26 ruas yang masing-masing dihubungkan
oleh cakram tulang rawan fibrosa, yang
memungkinkan tulang untuk tegak dan
membungkuk. Cakram tersebut juga berfungsi
menahan guncangan ketika menggerakan badan,
misalnya saat berlari dan melompat. Di bagian
sebelah depan dan belakang cakram, terdapat
serabut-serabut kenyal yang menyokong posisi
ruas tulang belakang.
Jika dilihat dari samping, tulang belakang
membentuk lengkung vertikal, yaitu bagian
leher melengkung ke depan, bagian toraks
(punggung) melengkung ke belakang, bagian
lumbar (pinggang) melengkung ke depan, dan
bagian pelvis (panggul) melengkung ke
belakang.
Tulang belakang memiliki fungsi sebagai
berikut :
-Menopang kepala dan bagian tubuh lainnya.
-Melindungi organ dalam tubuh.
-Tempat melekatnya tulang rusuk.
-Menentukan sikap tubuh
3. Anggota gerak atas Anggota gerak atas tersusun dari :
-Humerus (tulang pangkal lengan) berbentuk
panjang seperti tongkat, dengan bagian ujung
yang berhubungan dengan bahu membentuk
kepala sendi yang bundar disebut kapur
humeri.
-Radius (tulang pengumpil) berbentuk panjang
dan terletak lateral (sebelah sisi) sejajar
dengan ibu jari. Bagian dataran sendi yang
menghubungkan radius dan humerus
berbentuk bundar sehingga lengan bawah
dapat berputar atau telungkup.
-Ulna (tulang hasta) berbentuk panjang dan
merupakan tulang bawah yang lengkungnya
sejajar dengan jari kelingking.
-Karpal (tulang pergelangan tangan) terdiri atas
8 tulang yang tersusun dalam dua baris. Karpal
merupakan tulang-tulang pemdek dengan
bentuk yang berbeda-beda, yaitu berbentuk
bulat, segitiga, bulan sabit, segi banyak,
seperti kacang, berkepala, dan berkait.
-Metakarpal (tulang telapak tangan) terdiri atas
tulang pipa pendek berjumlah lima buah dan
berhubungan dengan tulang pergelangan
tangan dan tulang jari.
-Falangus (tulang jari tangan) tersusun dari
tulang pipa pendek dan berjumlah 14 buah
(tiga ruas pada masing-masing jari dan dua
ruas pada ibu jari).
1. Canaliculi
2. Sel tulang
3. Saluran haversi