Anda di halaman 1dari 4

POST TEST

POST TEST NEFROUROLOGI batas normal, edem periorbita, peritibial dan


ekstremitas. Hasil pemeriksaan laboratorium
1. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke diketahui hiperkolesterolemia dan
dokter oleh orangtuanya karena terlihat bengkak hipoalbumin. Hasil pemeriksaan urine diketahui
diseluruh tubuh sejak 4 hari yang lalu. Awalnya protein +2. Penatalaksanaan yang tepat untuk
hanya terlihat sembab dimata kemudian pasien tersebut .....
mengatakan buang air kecil pasien terlihat keruh, a. Furosemid
berbusa dan sering. Pada pemeriksaan fisik b. Prednison
didapatkan tanda vital normal. Penampilan fisik c. Captopril
ditemukan edema anasarka. Urinalisis menunjukkan
d. Amoksisilin
protein +3 dan tidak ditemukan eritrosit. Diet yang
e. Vankomisin
tepat untuk kondisi pasien adalah .....
a. Mengurangi asupan protein untuk 5. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke RS
mengurangi kerja ginjal dengan keluhan lemas sejak 2 hari ini.
b. Menambah jumlah cairan masuk karena pasien Sebelumnya pasien diare sejak 3 hari yang lalu
banyak kencing dan buang air kecil terakhir sejak 15 jam yang
c. Tidak perlu mengatur jumlah asupan garam lalu. Vital sign : TD 70/palpasi, nadi 135 x/i,
d. Asupan protein sesuai kebutuhan nafas 28 x/i, suhu 380C. Pemeriksaan fisik :
e. Tidak perlu mengatur diet mata cekung, turgor kulit melambat. Diagnosis
pasien tersebut adalah .....
2. Seorang wanita berusia 23 tahun hamil 12 minggu a. Gagal ginjal akut derajat 0
datang dengan keluhan disuria sejak 3 hari yang lalu.
b. Gagal ginjal akut derajat 1
Selain itu pasien mengeluhkan demam dan nyeri
c. Gagal ginjal akut derajat 2
perut bawah. Dari hasil pemeriksaan dijumpai suhu
d. Gagal ginjal akut derajat 3
37,90C, nyeri tekan suprapubik (+). Terapi yang tepat
e. Gagal ginjal akut derajat 4
untuk pasien tersebut adalah .....
a. Kotrimoksazole 2 x 960 mg
6. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke
b. Ciprofloxacin 2 x 500 mg poliklinik RS dengan keluhan bengkak pada
c. Cefalexin 4 x 500 mg kelopak mata sejak 2 hari yang lalu. Selain itu
d. Ceftriakson 250 mg IM SD buang air kecil pasien seperti air cucian daging.
e. Amoksisilin 3 x 500 mg Riwayat demam + nyeri tenggorokan. Vital sign:
TD 140/100 mmHg, nadi 106 x/i, nafas 24 x/i.
3. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang dengan
Hasil pemeriksaan fisik dijumpai edema
keluhan nyeri dan bengkak pada buah zakar dan
anasarka. Pemeriksaan penunjang: ASTO (+).
demam sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan
Terapi awal pada pasien tersebut adalah .....
dijumpai TD 120/70 mmHg, nadi 94 x/i, nafas 16 x/i,
a. Amoksisilin
suhu 39,30C. Pemeriksaan fisik : skrotum hiperemis,
b. Penisilin
phren sign (+), testis tidak membesar. Maka
c. Ramipril
tatalaksana pada pasien ini adalah .....
d. Kortikosteroid
a. Ceftriaxone 250 mg IM SD
e. Furosemid
b. Doksisiklin 2x100 mg PO selama 7 hari
c. Cefixime 400 mg PO SD 7. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke
d. Ceftriaxone 250 mg IM SD + Azitromisin 1 gr poliklinik RS dengan keluhan buah zakar
PO SD membengkak sejak 3 hari yang lalu. Vital sign:
e. Ceftriaxone 250 mg IM SD + doksisiklin 100 mg TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/i, nafas 16 x/i, suhu
2x1 selama 10 hari 37,0C. Hasil pemeriksaan fisik: teraba gumpalan
seperti cacing pada testis kanan. Maka
4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien
keluhan sembab pada muka sejak 2 hari ini. adalah .....
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
1
POST TEST

a. Epididimitis 11. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang


b. Varicocele dengan keluhan nyeri saat berkemih, sering
c. Testis retraktil berkemih dan warna urin keruh. Sebelumnya
d. Infertilitas pasien memiliki riwayat pasang kateter.
e. Orchitis Pemeriksaan fisik: TD 120/80 mmHg, nadi 88
x/i, nafas 18 x/i, suhu 37,5 0C. Nyeri (+) pada
8. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ibunya ke daerah suprapubik. Laboratorium :Hb 12 g/dl,
puskesmas dengan keluhan nyeri pada ujung leukosit 8.000/mm3, trombosit 160.000/mm3.
kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Diketahui higienitas Termasuk apakah keadaan pasien tersebut .....
genital pasien buruk. Vital sign: nadi a. ISK sederhana
110 x/i, nafas 24 x/i, suhu 37,7 0C. Pada pemeriksaan b. ISK uncomplicated
fisik dijumpai hiperemis glans penis hingga area c. ISK komplikasi
corona. Diagnosis pada pasien tersebut adalah ..... d. ISK rekuren
a. Koronitis e. ISK reinfeksi
b. Glansitis
c. Fimosis 12. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun
d. Balanitis dibawa kedua orang tuanya ke dokter dengan
e. Parafimosis keluhan sakit saat buang air kecil. Pasien
menjadi malas buang air kecil. Riwayat demam
9. Seorang perempuan berusia 9 tahun dibawa oleh sejak 2 hari ini. Pada pengecekan suhu didapat
ibunya datang ke RS dengan keluhan demam sejak 37,80C. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
sehari yang lalu. Riwayat nyeri perut bagian bawah 2 tekan daerah suprapubik (+). Pemeriksaan
minggu yang lalu. Saat ini pasien juga mengeluh penunjang baku emas untuk penyakit diatas
nyeri pada kedua pinggang. Pemeriksaan fisik adalah.....
ditemukan nyeri ketok costovertebra, lain-lain dalam a. Urinalisa
batas normal. Lab urinalisis dijumpai leukosit 20/lpb, b. Darah rutin
nitrit (+). Tatalaksana yang paling tepat pada kasus c. Kultur urin
ini adalah ..... d. IVP
a. Rawat inap, antibiotik PO Amoxicilline e. USG ginjal dan kandung kemih
b. Rawat jalan, antibiotik PO Ceftriaxone 13. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang ke
c. Rawat inap, antibiotik IV Amoxicilline puskesmas dengan keluhan sulit buang air kecil.
d. Rawat jalan, antibiotik PO Amoxicilline Tampak ujung penis kemerahan. Apabila
e. Rawat inap antibiotik IV Ceftriaxone kencing bagian ujung penis tampak
10. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang menggelembung. Terapi awal pada pasien ini.....
bersama orang tuanya dengan keluhan kencing a. Sirkumsisi
seperti air cucian daging. Sebelumnya sekitar dua b. Dorsumsisi
minggu yang lalu pasien mengalami sakit c. Antibiotik
tenggorokan dan demam namun sudah sembuh. d. Uretroplasty
Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi 90 e. Analgetik
x/i, nafas 26 x/i, suhu 36,70C lain-lain dalam batas 14. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang
normal. Dari hasil pemeriksaan urin didapatkan dengan keluhan tidak bisa kencing. Pasien
protein +2, eritrosit +5. Pasien memiliki riwayat mengatakan sering mengedan untuk bisa
alergi penisilin. Apakah penatalaksanaan yang tepat kencing. Pada pemeriksaan rectal toucher
untuk pasien ini ..... didapatkan sfingter ani menjepit kuat, prostat
a. Ertiromisin 20 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis teraba kenyal, tidak berdungkul-dungkul, pole
b. Eritromisin 20 mg/kgBB/hari dalan 2 dosis atas tidak teraba. Pada pemeriksaan PSA
c. Eritromisin 30 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis didapatkan hasilnya 3,6 dan IPSS: 34. Terapi
d. Eritromisin 40 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis definitif untuk pasien tersebut adalah.....
e. Eritromisin 50 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis a. Prazosin
b. Tamsulosin
2
POST TEST

c. Dutasterid didapatkan kuman dengan jumlah >


d. Finasterid 100.000 cfu/ml
e. TURP e. Biakan urin dengan teknik aspirasi
15. Seorang pria berusia 49 tahun datang dengan suprapubik: didapatkan kuman dengan
keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke buah jumlah > 50.000 cfu/ml
zakar sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik 18. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengeluh
didapatkan nyeri ketok CVA +/-, TD 110/80 mmHg, keluar darah dari penis. Riwayat trauma pinggul
nadi 110 x/i, suhu 36,70C. Hasil foto polos abdomen terbentur stang motor. Didapatkan butterfly
didapatkan radioopak di paravertebra setinggi L4. hematoma pada skrotum dan proximel penis.
Terapi awal untuk pasien tersebut adalah ..... Diagnosis pasien tersebut adalah.....
a. Metimazole a. Ruptur buli
b. Ibuprofen b. Ruptur uretra anterior
c. Ciprofloxacin c. Ruptur uretra posterior
d. ESWL d. Ruptur ureter anterior
e. Metamizole
e. Ruptur ureter posterior
16. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke IGD 19. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke RS
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam setelah mengalami kecelakaan 2 jam yang lalu.
sebelum masuk RS. Tampak darah segar menetes Tanda vital: TD 70/palpasi, nadi 120 x/i.
pada meatus uretra eksternum. Pada pemeriksaan Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis (+), pada
fisik RT didapatkan flying prostat (+). Apakah punggung: tampak hematom pada flank area
tindakan berikutnya yang dilakukan pada pasien ..... kanan. Mekanisme trauma: tertabrak sepeda
a. Meminta pemeriksaan BNO-IVP motor, lalu terjatuh dengan punggung
b. Meminta pemeriksaan uretrogram menghantam trotoar. Penyebab gejala pada
retrograde pasien yang paling mungkin adalah .....
c. Melakukan pemasangan kateter a. Perforasi usus
urin ukuran terbesar b. Ruptur mesentrika
d. Melakukan pemasangan kateter c. Ruptur hepar
urin ukuran terkecil d. Ruptur ginjal kanan
e. Melakukan pemeriksaan USG testis e. Ruptur pankreas
17. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke 20. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengeluhkan
klinik oleh orangtua karena sang anak demam sejak penisnya tegak sejak 4 jam yang lalu tanpa
2 hari yang lalu. Semenjak itu pasien lebih sering disertai hasrat seksual. Pasien juga
mengompol, sering menangis ketika ingin buang air mengeluhkan nyeri (+). Pemeriksaan fisik
kecil, dan ketika BAK pun jumlahnya sedikit namun dijumpai TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/i, nafas 20
frekuen. Dari tanda vital didapat suhu axilla 37,6 0C, x/i, suhu 36,70C. Apa penatalaksanaan yang
nadi 100 x/i, napas 20 x/i. Dari pemeriksaan fisik tepat untuk kasus diatas .....
tidak ditemukan hipospadia dan lainnya. Namun a. Kompres dingin
pada glan penis tampak smegma dan ketika b. Kompres hangat
diretraksipun harus dipaksa. Manakah interpretasi c. Injeksi fenilefrin
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus ini d. Tidur dengan kaki diangkat ke atas
a. Biakan urin dengan urin pancar tengah: e. Operatif
didapatkan kuman dengan jumlah > 1000
cfu/ml
b. Biakan urin dengan urin pancar tengah:
didapatkan kuman dengan jumlah >
100.000 cfu/ml
c. Biakan urin dengan teknik kateterisasi urin:
didapatkan kuman dengan jumlah >10.000
cfu/ml
d. Biakan urin dengan teknik kateterisasi urin:
3
POST TEST

Anda mungkin juga menyukai