DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGRAAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Rutin 1

Mata Kuliah Desain Pembelajaran Pendidikan Pancasial Dan Kewarganegraan
Nama Dosen: Drs. Liber Siagian, M.Si/ Fazli Rahman, S.Pd, M.Pd

Oleh:
Mychell Yeshkiel Tora Tambunan
3193311026
PPKn Reguler B 2019

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1. Identifikasi Gaya Belajar

No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya cenderung menghafal lebih baik bila saya X
mendengar dari pada bila saya membaca.
2. Saya lebih suka membaca dari pada melakukan X
kunjungan lapangan.
3. Saya lebih suka menonton berita di TV dari pada X
membaca berita di koran.
4. Saya lebih suka memasak makanan daripada sekedar X
membaca resep.
5. Bila tidak mengerti sebuah bacaan, maka saya akan X
mengulangi dengan membaca bersuara.
6. Bila harus menunjukkan sebuah lokasi, maka saya X
memilih untuk menggambar sebuah peta
menerangkan lokasi dengan bersuara.
7. Saya cenderung lebih mengerti kuliah bila saya X
membaca membaca materi kuliah lebih dulu.
8. Saya cenderung lebih cepat mengerti bla melihat suatu X
demonstrasi bagaimana menggunakan suatu alat
daripada membaca buku petunjuk.
9. Bila harus membuat sebuah model, saya lebih suka bila X
ada yang menerangkan cara membuatnya daripada
membaca buku tertulis.
10. Dalam mempersiapkan ujian, saya lebih suka X
mendengarkaan kesimpulan dari pada menulis
kesimpulan.
11. Saya lebih suka dosen memberi petunjuk tertulis dari X
pada petunjuk lisan.
12. Saya lebih suka mendengar kuliah dahulu, baru X
membaca artikel.
13. Ketika saya belajar sebuah program komputer, saya X
lebih suka membaca buku manual dari pada
mendengar teman menerangkan.
14. Waktu menemui kesulitan dalam menyelesaikan X
tugas, saya mencari petunjuk tertulis dari pada
meminta seseorang menerangkan pada saya.
15. Saya lebih suka mendengar kaset daripada membaca. X
 16. Saat ssaya menghafal kata-kata baru, saya X
membacanya keras-keras daripada menulisnya
berulang-ulang.
17. Jika boleh memilih, saya lebih suka menonton video X
bagaimana orang melakukan eksperimen daripada
melakukannya sendiri.
18. Ketika mempunyai masalah dalam memecahkan soal X
matematika, saya lebih suka mencari contoh
pemecahan sendiri dari pada mencari orang lain
untuk
membantu saya.

2. Katagorisasi

Indentivikasi Gaya Auditori Visual Kinestetik

Belajar
Jumlah jawaban 7 5 0
“Ya”
Jumlaah jawaban 2 3 2
“Tidak”
Jumlah keseluruhan 9 8 2
Jumlah patokan 8 8 5

3. Gaya Belajar
Dalam hal ini setelah saya mengkatagorisasikan gaya belajar diatas, maka gaya
belajar yang saya dapatkan dari katagorisasi terebut yaitu gaya belajar Auditori
dengan jumalah 9.
Gaya audiori adalah individu yang memiliki kecenderungan mudah untuk
menerima materi pembelajaran bila disampaikan secara audio. Ciri ciri pembelajar
ini seperti:
1) Belajar lebih cepat secara tatap muka dengan mendengarkkan dosen
menjelasakan materi pembelajaran atau berdiskusi dengan teman.
2) Saat belajar, pembelajar auditori akan mengucapkan kembali tulisan yang
dibaca dengan bersuara atau berbisik-bisik pada bagian yang dianggap penting
untuk diingat atau sulit.
3) Sewaktu menghafal pelajaran atau menjawab soal ujian, pembelajar auditori
seakan-akan mendengar ulang perkataan pengajar.
4) Suka mendengarkan radio, musik, debat, presentasi, penjelasan secara lisan dan
mudah memahaminya serta suka bercerita yang telah dibacakan kepadanya.
5) Merespon dengan baik bila mendengarkan informasi daripada membacanya.
 6) Mudah meniru nada dan warna suara, sehingga fasih berbicara dan memiliki
perbendaharaan bahasa.
7) Lebih memilih presentasi daripada laporan tertulis.
8) Kecenderungan aktivitas kreatif adalah berbicara, mendongeng, bercerita,
presentasi, berdebat, bercerita lucu dan lain-lain.

9) Dalam keadaan diam suka bercakap-cakap dengan sendirinya.

10) Cenderung menjampaikan emosi secara verbal.

4. Gambaran Pembelajaran
a. Pembelajaran PPKn Tingkat SMP
Adapun materi pembelajaran PPKn di tingkat SMP ini saya mengambil materi
pembelajaran pada kelas IX dengan judul “Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam
Bingkai Bhineka Tunggal Ika”. Langakah-langkah dalam Dalam melakukan aktivitas
pembelajaran yaitu guru mengatur tempat duduk, menyapa siswa, guru mempersilahkan
ketua kelas memimpin doa. Sebelum memulai pelajaran menyanyikan lagu wajib nasional,
guru mengecek kehadiran siswa, kemudian guru memberikan materi pembelajaran
mengenai Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Setelah itu guru memberikaan sebuah pertanyaaan untuk siswa demi terciptanya sebuah
ruang diskusi antara guru dan murid. Setelah melakuakan diskusi, guru menyuruh agar
membentuk 4 kelompok untuk yang akan di presentasikan minggu depan dengan topik
Prinsip Persatuan dalam suku, agama, ras dan antargolongan. Selanjutnya guru
memberikan latihan dalam bentuk soal essai. Setetelah itu guru memberikan kesimpulan
atas hasil pembelajaran pada pertemuan pertama, dan selanjutnya guru memberikan
motivasi bagi peserta didik dan guru memberikan kata-kata penutup dan diakhir dengan
doa pada pertemuan pertama.
Pada pertemuan kedua guru menyapa siswa, guru mempersilahkan ketua kelas
memimpin doa. Sebelum memulai pelajaran menyanyikan lagu wajib nasional, guru
mengecek kehadiran siswa, kemudian guru mempersilahkan bagi kelompok satu untuk
presentasi hasil kerja kelompok satu, setelah itu memberi kesempatan para kelompok untuk
mempelajari dan mendiskusikan materi pelajaran,setelah kelompok selesai berdiskusi siswa
mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara salah satu dari kelompok maju sebagai
bentuk perwakilan dari kelompoknya, saat diskusi berlangsung tiap kelompok mendapat
pertanyaan mengenai materi yang dipresentasikan, siswa lain boleh membantu menjawab
pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. Kemudian setelah
selesai berdiskusi mengajak sisiwa untuk menarik kesimpulan dan memberikan motivasi
untuk pertemuan kedua dan mengajak sisiwa untuk berdoa.