KEMENTERIAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN INTEGRITAS PROFESIONAL RESPONSIF INOVATIF

BIMBINGAN TEKNIS
PENGENDALIAN
KEBAKARAN HUTAN
DAN LAHAN 2021

Ir. Sustyo Iriyono, M.Si.

DIREKTUR PENCEGAHAN DAN PENGAMANAN HUTAN

27 Juli
PENEGAKAN HUKUM KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 2021
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 II. AKAR MASALAH KARHUTLA

Kemarau Kering
KETIDAKTAHUAN &
KETERPAKSAAN

CUACA Pembukaan
Lahan Cara Bakar
MENS REA
Soil Conditioning
KEUNTUNGAN
PERILAKU Cara Bakar FINANSIAL
MANUSIA UNTUK
KEPENTINGAN
Minimalis Investasi
FINANSIAL Cegah & Kendali
Karhutla

KERENTANAN
EKOSISTEM MORAL HAZARD
PERILAKU
Perusakan OPORTUNISTIK
Gambut

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
I. INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM “MEMBANGUN BUDAYA KEPATUHAN &
EFEK JERA”

KETIDAKTAHUAN PENYADARTAHUAN

B U D AY A
K E PAT U H A N

MORAL HAZARD PENGAWASAN

MENS REA PENEGAKAN EFEK JERA

HUKUM
D
D II TT JJ EE N
NGG AA KK KK U
UMM .. KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM __ KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
I. INSTRUMEN PENEGAKAN HUKUM

Pembekuan Izin Teguran Tertulis

Paksaan Pemerintah
Pencabutan Izin
Perintah Perbaikan –
Penghentian Kegiatan

SANKSI
ADMINISTRATIF

HUKUM HUKUM
PERDATA PIDANA
Ganti Rugi Denda

Pemulihan Penjara
Lingkungan
Perampasan
Keuntungan

D
D II TT JJ EE N
NGG AA KK KK U
UMM .. KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM __ KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 IV. DOUBLE DISASTER KARHUTLA
DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Partikel Debu (Asap) 01 Keterbatasan Mobilisasi

01
Petugas

PENINGKATAN
TANTANGAN
PENINGKATAN PENCEGAHAN,
02
RISIKO COVID-19 PENANGGULANGAN,
Biaya Kesehatan & PENEGAKAN
HUKUM

Peningkatan
Zoonosis 03 02 Risiko Petugas

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 V. INFRASTRUKTUR PENEGAKAN HUKUM
Hakim Komisi Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bersertifikasi
Lingkungan

Pokja LH
Nasional
MAHKAMAH Penyidik Penyidik
Sistem PNS K/L POLRI DPR RI
AGUNG
Registrasi
Kasus
Lingkungan

Aparat
Pengawa
UU 8/2010 Provinsi
s
TPPU MULTI-
LH
MASYARAKAT MEDIA
AGENSI
SIPIL MASSA
UNTUK
UU 41/1999 PENEGAKAN Aparat
Pengawas
Kehutanan Tambang HUKUM Kab/Kota

Ditjen Dit Tipidter

Gakku Bareskrim KEJAKSAAN
KPK AGUNG
m

MANDAT & REGULASI GNPSDA Satgas SDA-LN

OPERASIONAL YANG KUAT

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 PENGAWASAN DAN SANKSI ADMNISTRATIF

Menteri, Gubernur, atau

Bupati/Walikota sesuai Menteri , gubernur, atau Sanksi Administratif terdiri atas:
kewenangannya wajib melakukan bupati/walikota menerapkan
a teguran tertulis
pengawasan terhadap ketaatan sanksi administratif kepada
penanggung jawab usaha penanggung jawab usaha b paksaan pemerintah
dan/atau atas ketentuan yang dan/atau kegiatan jika dalam
c pembekuan izin
ditetapkan dalam peraturan pengawasan ditemukan
perundang-undangan di bidang pelanggaran tehadap izin d pencabutan izin lingkungan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
lingkungan hidup Pasal 76 Ayat 2

UU 32/2009 Pasal 71 UU 32/2009 Pasal 76 ayat 1 UU 32/2009 Pasal 76 ayat 2

Sanksi Administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 tidak membebaskan penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan dari tanggung jawab pemulihan dan pidana

UU 32/2009 Pasal 78

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 PENYELESAIAN SENGKETA

Setiap penanggung jawab usaha

Setiap orang yang melakukan
dan/atau kegiatan yang melakukan
pemindahtangan, pengubahan
perbuatan melanggar hukum Pengadilan dapat menetapkan
sifat dan bentuk usaha, dan/atau
berupa pencemaran dan/atau pembayaran uang paksa
kegiatan dari suatu badan usaha
perusakan lingkungan hidup yang terhadap setiap hari
yang melanggar hukum tidak
menimbulkan kerugian pada orang keterlambatan atas pelaksanaan
melepaskan tanggung jawab
lain atau lingkungan wajib keputusan pengadilan
hukum dan/atau kewajiban
membayar ganti rugi dan/atau
badan usaha tersebut
melakukan tindakan tertentu

UU 32/2009 Pasal 87 ayat (1) UU 32/2009 Pasal 87 ayat (2) UU 32/2009 Pasal 87 ayat (3)

Setiap orang yang tindakannya, usahanya, dan/atau kegiatannya
menggunakan B3, menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3,
dan/atau yang menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan
hidup bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa
perlu pembuktian unsur kesalahan
Setiap orang yang tindakannya, usahanya, dan/atau kegiatannya
menggunakan B3, menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3,
dan/atau yang menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan
hidup bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi dari
usaha dan/atau kegiatannya.

UU 32/2009 Pasal 88 UU 11/2020 tentang Cipta Kerja Pasal 88

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D

Setiap orang yang dengan sengaja
melakukan perbuatan yang mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambien,
baku mutu air, baku mutu air laut, atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup,
dipidana dengan pidana penjara paling singkat
3 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda
paling sedikit Rp3.000.000.000 dan paling
banyak Rp10.000.000.000
Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan orang luka
dan/atau bahaya kesehatan manusia,
dipidana dengan pidana penjara paling singkat
4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda
paling sedikit Rp4.000.000.000 dan paling
banyak Rp12.000.000.000
Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan orang luka
berat atau mati, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama
15 tahun dan denda paling sedikit
Rp5.000.000.000 dan paling banyak
Rp15.000.000.000
UU 32/2009 Pasal 98
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M
PIDANA KARHUTLA
Setiap orang yang karena kelalaiannya
mengakibatkan dilampauinya baku mutu
udara ambien, baku mutu air, baku mutu
air laut, atau kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup, dipidana dengan pidana Setiap orang yang melakukan
penjara paling singkat 1 tahun dan paling pembakaran lahan sebagaimana
lama 3 tahun dan denda paling sedikit dimaksud dalam Pasal 69 ayat (1)
Rp1.000.000.000 dan paling banyak
Rp3.000.000.000 huruf h dipidana penjara paling
singkat 3 (tiga) tahun dan paling
Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan orang luka
lama 10 (sepuluh) tahun dan
dan/atau bahaya kesehatan manusia, denda paling sedikit Rp.
dipidana dengan pidana penjara paling 3.000.000.000 (tiga milyar) dan
singkat 2 tahun dan paling lama 6 tahun dan
denda paling sedikit Rp2.000.000.000 dan paling banyak Rp. 10.000.000.000
paling banyak Rp6.000.000.000 (sepuluh milyar)
Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) mengakibatkan orang luka
berat atau mati, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 3 tahun dan paling
lama 9 tahun dan denda paling sedikit
Rp3.000.000.000 dan paling banyak
Rp9.000.000.000
UU 32/2009 Pasal 99 UU 32/2009 Pasal 108
K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 PIDANA KORPORASI

Apabila tindak pidana Selain pidana sebagaimana

dimaksud dalam Undang-undang
lingkungan hidup dilakukan
Jika tuntutan pidana diajukan ini, terhadap badan usaha
oleh, untuk, atau atas nama dapat dikenakan pidana
kepada pemberi perintah atau
badan usaha, tuntutan pidana tambahan atau tindakan tata
pemimpim tindak imaksud
dan sanksi pidana dijatuhkan tertib berupa:
didalam Pasal 116 ayat (1) huruf
kepada: perampasan keuntungan yang
b ancaman pidana yang a
a badan usaha; dan/atau diperoleh dari tindak pidana;
dijatuhkan berupa pidana penutupan seluruh atau sebagian
b
b orang yang memberikan penjara dan denda diperberat tempat usaha dan/atau kegiatan
perintah untuk melakukan dengan sepertiga c perbaikan akibat tindak pidana;
tindak pidana tersebut atau Pasal 76
pewajiban Ayat 2
mengerjakan apa yang
d
orang yang bertindak sebagai dilalaikan tanpa hak; dan/atau
pemimpin kegiatan dalam e
penempatan perusahaan di bawah
tindakan tersebut pengampuan paling lama 3 tahun

UU 32/2009 Pasal 116 ayat (1) UU 32/2009 Pasal 117 UU 32/2009 Pasal 119

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
PENDEKATAN BASIS PIDANA PENJARA DAN DENDA Gakkum KLHK

UU 41/1999 - Kehutanan UU 32/2009 - PPLH UU 39/2014 - Perkebunan

Unsur Tindak Pasal yang Pidana Denda (Rupiah)

Kondisi Pidana Dilanggar Maksimum
Minimum Maksimum Minimum

Sengaja Membakar 78 ayat (3) 15 5

hutan Tahun Miliar

Lalai Membakar 78 ayat (4) 5 1

hutan Tahun Miliar

Melakukan perbuatan dengan

membuang benda-benda yang dapat
Sengaja
menyebabkan kebakaran dan
kerusakan serta membahayakan 78 ayat (11)
3 1
keberadaan atau kelangsungan fungsi Tahun Miliar
hutan ke dalam kawasan hutan
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 Gakkum KLHK

UU 41/1999 - Kehutanan UU 32/2009 - PPLH UU 39/2014 - Perkebunan

Unsur Tindak Pasal yang Pidana Denda (Rupiah)

Kondisi Pidana Dilanggar Maksimum
Minimum Maksimum Minimum

Dilampauinya BM udara ambien, BM air, BM

Sengaj
a air laut, atau kriteria baku kerusakan LH
98 ayat (1) 3 Tahun 10 Tahun 3 Miliar 10 Miliar
Orang luka dan/atau bahaya kesehatan
Sengaj
a manusia
98 ayat (2) 4 Tahun 12 Tahun 4 Miliar 12 Miliar
Orang luka berat atau mati
Sengaj
a
98 ayat (3) 5 Tahun 15 Tahun 5 Miliar 15 Miliar
Dilampauinya BM udara ambien, BM air, BM
Lalai air laut, atau kriteria baku kerusakan LH
99 ayat (1) 1 Tahun 3 Tahun 1 Miliar 3 Miliar
Orang luka dan/atau bahaya kesehatan
Lalai manusia
99 ayat (2) 2 Tahun 6 Tahun 2 Miliar 6 Miliar
Orang luka berat atau mati
Lalai 99 ayat (3) 3 Tahun 9 Tahun 3 Miliar 9 Miliar
Melakukan pembukaan lahan dengan cara
membakar 108 3 Tahun 10 Tahun 3 Miliar 10 Miliar
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 Gakkum KLHK

UU 41/1999 - Kehutanan UU 32/2009 - PPLH UU 39/2014 - Perkebunan

Unsur Tindak Pasal yang Pidana Denda (Rupiah)

Kondisi Pidana Dilanggar Maksimum
Minimum Maksimum Minimum

Membuka dan/atau mengolah lahan 108 10 10

dengan cara membakar Tahun Miliar

Tidak AMDAL atau UKL dan UPL 109 3 3

melakukan Tahun Miliar

Tidak
Analisis Risiko Lingkungan Hidup 109
3 3
melakukan Tahun Miliar

Tidak Pemantauan Lingkungan Hidup 109

3 3
melakukan Tahun Miliar
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
PENDEKATAN BASIS PIDANA PENJARA DAN DENDA Gakkum KLHK

Pasal 36 angka 17 UU Cipta Kerja yang mengubah Pasal 50 ayat (2) huruf b
UU 11/2020 – Cipta Kerja Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

Unsur Tindak Pasal yang Pidana Denda (Rupiah)

Kondisi Pidana Dilanggar Maksimum
Minimum Maksimum Minimum

Sengaja Membakar 36 angka 15 7,5

hutan 17 Tahun Miliar

Lalai Membakar 36 angka 5 3,5

hutan 17 Tahun Miliar

Melakukan perbuatan dengan

membuang benda-benda yang dapat
menyebabkan kebakaran dan
Sengaja kerusakan serta membahayakan
keberadaan atau kelangsungan fungsi
hutan ke dalam kawasan hutan
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
V. KRITERIA PENANGANAN KARHUTLA

Administrasi Pengawasan • Membakar lahan dengan sengaja

• Luasan karhutlanya • Semua perizinan; terbukti (tertangkap tangan atau
dibawah 500 Ha; • Pemenuhan terhadap pembuktian lain);
• Memiliki izin lingkungan persyaratan ADMINI PIDANA • Kebakaran berulang berada
dan berbentuk badan pencegahan dan STRASI dan/atau berasal dari dalam konsesi
hukum; pengendalian karhutla dan HGU (hasil analisis kronologis
• Areal kebakaran yang (SOP Pengendalian titik api);
berada di dalam unit Kebakaran, Sarana dan • Luasan terbakar di atas 500 hektar;
usaha dibidang Prasarana, SDM • Rekomendasi Satgas Kerhutla
perkebunan dan Karhutla Perusahaan). PERDATA
kehutanan yang legal

Di Luar Pengadilan Melalui Pengadilan

• Luas Karhutla 500 s.d <1000 Ha (arahan Ibu Menteri); • Luas kerhutla > 1000 Ha;
• Adanya Pencemaran dan/atau perusakan lingkungan • Adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup;
hidup; • Adanya kerugan LH yang bukan hak milik privat;
• Adanya kerugan LH yang bukan hak milik privat; • Luas lahan terbakar 500 ha s.d <1000 ha tetapi terjadi karhutla
• Terjadi karhutla tidak berulang-ulang (lebih dari satu kali); berulang-ulang;
• Tidak dalam proses penegakan hukum pidana (penyidikan); • PSLH di luar pengadilan dinyatakan tidak berhasil;
• Rekomendasi Satgas Kerhutla
D
D II TT JJ EE N
NGG AA KK KK U
UMM .. KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM __ KK LL H
H KK G
G AA KK KK U
UMM KK LL H
H KK G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 SISTEM DETEKSI DINI
CENTER OF INTELLIGENCE

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 IV. STRATEGI PENANGANAN KARHUTLA TERINTEGRASI

PENGAMANAN LOKASI PENINGKATAN

PENCEGAHAN PENEGAKAN HUKUM
RAWAN KARHUTLA KEPATUHAN

Penguatan Penguasaan Bekerjanya Efek Jera dan

Kolaborasi Para Teritori Risiko Instrumen Critical Mass
Pihak Tinggi Karhutla Kepatuhan Penegakan
Hukum
Operasi Intelijen
Meningkatkan Integrasi sistem antar
Optimalisasi peran dan
Kesadaran Kerja sama multipihak: K/L yang terkait SANKSI ADMINISTRATIF
Masyarakat KPH, DAOPS, karhutla (BMKG,
Meningkatkan Sistem GUGATAN PERDATA
TN/KSDAE, TNI/POLRI, LAPAN, & Ditjen PPI)
Patroli Terpadu PENEGAKAN HUKUM
& Perusahaan Pengawasan
Penyediaan Sarpras Kapasitas Manggala Kepatuhan PIDANA
Supporting Systems:
kepada Masyarakat Agni dan Polhut
Audit Kepatuhan Early Warning &
Kapasitas Sarana -
Modifikasi Cuaca Surveillance System
Prasarana
Restorasi Ekosistem Anggaran Pengawasan dan Penegakan Hukum oleh Pemda
yang Rusak Pemadaman dan
Pengawasan dan Penegakan Hukum oleh K/L
Pencegahan

• TEKANAN PADA LAHAN MENURUN PENURUNAN GANGGUAN PENURUNAN KEJAHATAN

• KARHUTLA DAPAT DITANGANI KEAMANAN KAWASAN HUTAN PENINGKATAN KEPATUHAN
LEBIH EFEKTIF KARHUTLA

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 FOREST FIRE AND LAND AUTOMATION
D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 KERJA PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2015 –2020

Penanganan Pengaduan Pengawasan Izin Sanksi Administratif Kesepakatan

5,080 1439 1797 816 40 39
Penanganan 1428
Pengaduan 902 945 1094 158 25 23
20
858
684 597 126
562
5,656 529
238
502 105
114
5
Pengawasan Izin 48
Hakim Bersertifikasi
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Lingkungan
1,482
Sanksi Administratif 190
166 153
150
134
118
152
Kesepakatan 48 45 34 35
32
16

26 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Gugatan
P-21 Fasilitasi

911 217
P-21 172 163
137
101
210 65 68
88 76
45 4141
80
GUGATAN PERDATA
Fasilitasi Polisi & Jaksa 382725 39
18

13 19.4 19.4
1,441 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Inkracht Rp Triliun Rp Triliun
Operasi TSL Perambahan Pembalakan Liar Nilai Putusan Belum Eksekusi

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 VI. HASIL PENEGAKAN HUKUM LHK KASUS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (2015-2020)

538 351
58
Sanksi Administratif 53

42
198 30
Pengawasan Perusahaan
133
538 198 1
13
19 Sanksi
Administratif
23
Pengawasan
Perusahaan
Operasi
Kebakaran Hutan
Gugatan Perdata 11 10 10 2 dan Lahan
( 30 Hektar )
Melalui Pengadilan 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020

8 19 Gugatan Perdata Melalui Pengadilan 3

P-21
9 Inkracht Van Gewidsje 2
87 4 Upaya Hukum
Fasilitasi Polisi & Jaksa 8 P-21 1 1 1
Berkas kasus
1 19 6 Proses Persidangan
dinyatakan 87 Kasus
Gugatan Perdata lengkap
Fasilitasi POLRI
Operasi Melalui Pengadilan dan Kejaksaan
Karhutla 2016 2017 2018 2019 2020

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D
 “Tidak ada penegakan hukum tanpa
integritas. Integritas sulit untuk
merawatnya, namun itu adalah
keharusan”
Rasio Ridho Sani

WE FIGHT AGAINST X-CRIME

Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 4,
Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta

ditjengakkum@menlhk.go.id

www.gakkum.menlhk.go.id

(021) 5790 2925

TERIMA KASIH

D I T J E N G A K K U M . K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M _ K L H K G A K K U M K L H K G A K K U M . M E N L H K . G O . I D