Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH : AGAMA

KELOMPOK 4 : HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN

Hasil pembahasan :

1. Jelaskan seperti apa hubungan ideal antara manusia dengan Tuhan !


1) Manusia harus senantiasa berpegang pada perintah dan arahan dari Tuhan, maka apapun
yang menjadi penghalang dalam mencapai tujuan hidup akan dijauhkan. Berelasi dengan
Tuhan akan menjadikan hidup kita lebih berwarna dan penuh keceriaan (Febriany Rimper)
2) Manusia menikmati dan mensyukuri hidup dengan penuh damai, kasih, serta berpegang
teguh pada iman Tuhan Yesus (Rivaldo Mawu)
3) Selalu percaya dan yakin atas apa yang Tuhan perbuat dan menuruti perintah-Nya (Patricia
Tando)
4) Tuhan menuntun manusia pada jalan yang benar juga memberikan perlindungan bagi
manusia untuk terhindar dari hal-hal buruk, sehingga akan terbentuk iman kepercayaan
kepada Tuhan dari hati yang tulus (Mita Lonteng)
5) Hubungan yang ideal yaitu ketika manusia selalu menuruti firman Tuhan, hidup menurut
jalan-Nya dan selalu menaruh kepercayaan kepada Tuhan (Fransisca Tatu)
6) Kita sebagai manusia hendaknya menuruti firman Tuhan dan melakukannya dalam
kehidupan sehari-hari, dan selalu percaya pada Tuhan (Grace Pangemanan)
7) Ketika manusia mengandalkan TUHAN dalam segala proses kehidupannya, dan dalam
praktik hidupnya menggambarkan adanya hubungan baik dengan penciptanya yang
digambarkan lewat cara hidup, bertindak dengan dasar firman TUHAN, menjalankan apa
yang TUHAN kehendaki, serta menyampaikan keluh kesah ucapan syukur lewat doa sebagai
wujud komunikasi dengan TUHAN (Brenda Manoppo)
8) Ketika manusia selalu percaya kepada Tuhan dan selalu taat kepadanya dalam segala hal
dan selalu membawa Tuhan dalam kehidupannya (Magdalena Manoi)
9) Manusia hanya percaya penuh kepada Tuhan dan tidak pernah meragukan akan janji-janji
Tuhan, serta selalu mengandalkan Tuhan dalam segala sesuatu (Angelyne Damopoli)
10) Di saat kita melakukan semua hal dengan melibatkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup
kita, membangun komunikasi yang lebih dalam dengan Tuhan dengan beribadah, berdoa,
menolong sesama dan semua hal lain yang baik yang telah Tuhan ajarkan kepada kita (Amey
Rotinsulu)
11) Menuruti segala perintah Tuhan, seperti melakukan hal-hal yang baik, rajin beribadah dan
selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal (Juliani Ansa)
12) Manusia dapat berbagi segala hal dengan TUHAN baik dalam suasana suka maupun duka.
Manusia juga dikehendaki untuk menaati Firman TUHAN dan melakukannya (Wulan
Tombokan)
13) Manusia memiliki karakter Kristus dalam dirinya, dia setia dan lebih peka akan akan
panggilan Tuhan dan maksud Tuhan dalam setiap kehidupannya (Martina Singal)
14) Ketika kita sebagai manusia makhluk yang istimewa dimata-Nya, berbuat hal-hal yang
dikehendaki-Nya, selalu percaya kepada-Nya dalam situasi apapun (Audea Fenanlampir)
15) Ketika manusia diciptakan oleh Tuhan di muka bumi ini sebagai mahluk yang paling
sempurna, sehingga bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa menentukan mana yang
baik dan benar (Theresetty Pasulu) (Putri Caroles)
16) Idealnya relasi dengan Tuhan itu seperti hubungan antara ayah dan anak anaknya.
Hubungan Allah dengan anak-anak-Nya adalah panutan dan model untuk membina keluarga
Kristen agar senantiasa bertumbuh di dalam iman perbuatan dan pengenalan takut akan
Allah (Sheishi Makalew)
17) Manusia harus terus membangun relasi yg erat dengan Tuhan dalam kehidupannya sehari-
hari, baik melalui doa maupun amal baik kepada sesama (Novena Sahabati)
18) Seperti seorang anak dengan ayahnya, DIA seperti bapa yang menjaga dan membimbing
anak-anak-Nya dengan firman Tuhan yang sangat menyejukkan dan menenangkan hati atau
kehidupan (Chrisanta Koraag)
19) Manusia selalu bergantung dengan Tuhan, apa yang dilakukan dalam kehidupan selalu
sesuai dengan keinginan Tuhan, selalu taat akan perintah Tuhan (Fiane Pansariang)
20) Hubungan manusia dengan TUHAN itu sangat erat seperti Bapa dan anak. Tuhan
menciptakan manusia agar manusia bisa berpikir, memelihara alam ciptaan TUHAN, serta
melakukan apa yang menjadi kehendak Allah (Sofia Montalili)
2. Apa yang menyebabkan rusaknya relasi antara manusia dengan Tuhan ?
1) Sikap egoisme, sikap saling menghina, dan sikap yang suka merendahkan diri sendiri
(Febriany Rimper)
2) Eksistensi dan identitas yang dirusak oleh manusia sendiri dengan keinginannya untuk
menjadi penguasa (Rivaldo Mawu)
3) Karena kurangnya kepercayaan seseorang tentang apa yang Tuhan atur untuk diri kita dan
melawan perintah Tuhan (Patricia Tando)
4) Manusia menganggap sudah mempunyai semuanya dan berpaling kepada Tuhan dan
kadang kala merasa Tuhan sudah tidak dibutuhkan lagi dalam kehidupan yang menjadikan
manusia sudah tidak memiliki iman yang teguh kepada Tuhan (Mita Lonteng)
5) Sikap egoisme, keinginan untuk menjadikan dirinya sebagai penguasa, pencipta, sebagai
yang berkuasa atas dirinya dan atas yang lain, sebagai yang superior dalam hubungannya
dengan sesama dan dengan lingkungannya sendiri (Fransisca Tatu) (Chrisanta Koraag)
6) Dosa, adalah pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan atau sesama yang dapat
mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan Tuhan (Grace Pangemanan) (Juliani
Ansa)
7) Manusia sering mengandalkan diri sendiri dalam setiap tindakannya, serta menjadikan
orang lain sebagai sumber harapan yg seolah olah sumber segala kehidupannya tergantung
pada orang tersebut. Dan saat manusia mengalami kebahgiaan dan harta yang bergelimang
sehingga dalam kehidupannya menganggap segala sesuatu dapat digantikan dengan uang
(Brenda Manoppo)
8) Eksistensi dan identitas dan kesombongan (Magdalena Manoi)
9) Adanya sifat yang selalu berpikir bahwa semua bisa dilakukan sendiri tanpa adanya
Tuhan,dan selalu mengandalkan kekuatan diri sendiri, tanpa meminta campur tangan Tuhan
(Angelyne Damopoli)
10) Ketika manusia lebih mementingkan urusan duniawi dan melupakan Tuhan dan lebih
mementingkan kesenangan dan melupakan kewajiban sebagai orang Kristen/orang yang
percaya kepada Tuhan (Amey Rotinsulu)
11) Karena manusia lebih suka dan sering tergoda untuk menuruti keinginan daging atau
duniawi dari pada menuruti firman TUHAN (Wulan Tombokan)
12) Dosa yang kita perbuat atau segala hal yang dianggap keji dimata Tuhan, seperti lebih
mementingkan keinginan daging, emosian, sombong (Martina Singal)
13) Ketika manusia lebih mengikuti keinginan nafsunya dari pada mengikuti ajaran Tuhan
(Audea Fenanlampir)
14) Relasi yang utuh telah dipatahkan oleh manusia ketika manusia jatuh ke dalam
kesombongan sehingga manusia merasa tidak lagi membutuhkan Sang penciptanya.
Manusia telah menjadi telah menjadi pencipta bagi dirinya sendiri,ia berkuasa atas dirinya
dan yang lain (Theresetty Pasulu) (Sheishi Makalew)
15) Keserakahan manusia untuk menjadikan dirinya sebagai penguasa untuk memerintah
makhluk yang lain (Putri Caroles)
16) Keegoisan manusia. Manusia yg merasa dirinya hebat dan tidak membutuhkan pertolongan
Tuhan, hingga ia menjauhkan diri dari Tuhan (Novena Sahabati)
17) Manusia melalukan sesuatu hal yang membuat Tuhan marah yaitu seperti melakukan
kejahatan serta juga manusia lebih mengutamakan keegoisan, manusia beranggapan bahwa
dunia ini hanya milik dia sendiri (Fiane Pansariang)
18) Keegoisan dan keserakahan manusia (Sofia Montalili)
3. Apa akibat yang muncul jika relasi antara manusia dengan Tuhan rusak ?
1) Manusia akan sangat merasa tersiksa dan tidak dapat melakukan hal-hal yang benar
(Febriany Rimper)
2) Mengakibatkan rusaknya identitas atau dapat dikatakan krisis identitas. Artinya manusia
tidak lagi menjadi manusia sebagai ciptaan yang di ciptakan sesuai dengan gambar dan rupa
Allah, imago Dei. (Rivaldo Mawu) (Fransisca Tatu) (Theresetty Pasulu) (Sheishi Makalew)
(Chrisanta Koraag)
3) Kacaunya kehidupan manusia karena sudah tidak teratur atau tidak ada yang di takuti lagi di
dunia (Patricia Tando)
4) Manusia akan merasa tidak mampu dan tidak berdaya untuk keluar dan membebaskan
dirinya sendiri, dan susah untuk memahami diri sendiri (Mita Lonteng)
5) Manusia akan merasa kehilangan jalan hidup dan merasa diri sudah tidak berharga lagi
(Grace Pangemanan)
6) Hidup yang penuh dengan keraguan dan terjadi berbagai masalah-masalah akibat kurangnya
keyakinan dan kontrol diri, serta menganggap segala sesuatu adalah hal yang mustahil
terjadi dan kekhawatiran masa depan yg buruk selalu menghantui (Brenda Manoppo)
7) Untuk menjadikan dirinya sebagai penguasa, pencipta, atas dirinya dan atas orang lain serta
tidak lagi membutuhkan Sang penciptanya karena manusia telah menjadi pencipta bagi
dirinya sendiri, ia berkuasa atas dirinya dan yang lain (Magdalena Manoi)
8) Manusia akan merasa tidak tenang dalam hatinya, sulit untuk memahami dirinya sendiri,
dan selalu berpikir tidak ada jalan keluar atas semua masalah yang ia hadapi (Angelyne
Damopoli)
9) Kita akan merasa segala sesuatu yang dibuat tidak berarti dan tidak bernilai, merasa bahwa
apa yang Tuhan berikan kepada kita adalah cobaan yang sangat berat karena kita
melakukannya tanpa campur tangan Tuhan (Amey Rotinsulu)
10) Manusia akan menjadi lebih pesimis, dan rasa kekhawatiran dalam diri menjadi lebih besar,
karena hilangnya penopang hidup, yaitu Tuhan Yesus Kristus (Juliani Ansa)
11) Manusia akan terjebak dan terus terikat dengan dosa . Contohnya pergaulan bebas pada
usia remaja (Wulan Tombokan)
12) Kehidupan kita akan penuh dengan kehampaan, menjadi pesimis, tidak adanya sukacita
hidup, menjadi orang yang parnoan, kurang percaya diri, cemas/khawatir dalam segala hal
yang diperbuat (Martina Singal)
13) Putusnya hubungan manusia dengan Tuhan , dapat dikatakan dengan pasti bahwa tidak
akan ada lagi relasi lain yang dapat dipulihkan (Audea Fenanlampir)
14) Karena adanya dosa atau pelanggaran dan tindakan manusia yang tidak benar dan tidak
sesuai dengan kehendak Tuhan baik melalui pikiran, perkataan, perbuatan manusia (Putri
Caroles)
15) Manusia menjadi mudah menyerah dan putus asa, merasa ditinggalkan saat mengalami
masalah hidup. Hidup manusia yg jauh dari Tuhan tidak akan tenang, karena Tuhan
sendirilah sumber kehidupan itu (Novena Sahabati)
16) Manusia tidak memiliki tujuan hidup, selalu merasa putus asa dan hidup manusia akan jauh
lebih berantakan serta tidak ada ketenangan dalam hidup (Fiane Pansariang)
17) Manusia hanya mengandalkan apa yang manusia pikirkan tanpa mengandalkan TUHAN, dan
menganggap dirinyalah yang paling benar dan berkuasa (Sofia Montalili)
4. Bagaimana cara memperbaiki relasi yang rusak tersebut ?
1) Meminta ampun dari Tuhan, memperbaiki kesalahan yang dilakukan, dan selalu berbuat
baik dan benar sesuai perintah Tuhan (Febriany Rimper)
2) Memohon bantuan Tuhan Yesus untuk kembali membawa manusia menjalankan relasi yang
baik, benar, dan utuh dengan pencipta-Nya (Rivaldo Mawu)
3) Kembali ke jalan-Nya dan mulai mendekatkan diri kembali kepada-Nya (Patricia Tando)
4) Dengan mengaku kepada Tuhan dan mampu meyakinkan diri bahwa Tuhan selalu ada dan
menerima kita kembali (Mita Lonteng)
5) Dengan terbuka apa adanya dengan segala kekurangan dan keterbatasan kita datang
kepada tuhan untuk mencari dan menemukan apa kehendak Tuhan dalam diri kita
(Fransisca Tatu) (Magdalena Manoi)
6) Kembali kepada Tuhan dan mengikuti perintah Tuhan (Grace Pangemanan)
7) Membenah diri menjadi lebih baik, mengandalkan Tuhan dalam berbagai hal serta selalu
mengucap syukur atas segala peristiwa dalam kehidupan lewat komunikasi dengan Tuhan
melalui doa (Brenda Manoppo)
8) Datang kepada Tuhan dengan berdoa dan mengakui semua kesalahan yang dilakukan serta
meminta maaf atas kesalahan itu, dan merubah diri untuk menjadi lebih baik, melakukan hal
yang benar dan menjauhi hal yang buruk (Angelyne Damopoli)
9) Dengan cara kita kembali ke jalan yang benar, kita kembali rajin beribadah, rajin berdoa,
menolong sesama, melakukan semua hal yang baik yang di ajarkan Tuhan (Amey Rotinsulu)
10) “Yohanes 14:15 Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”. Kita
harus mengasihi Dia, dan menuruti segala perintah-Nya (Julian Ansa)
11) Manusia harus menyadari dosanya terlebih dahulu dan memohon ampun pada TUHAN,
terus mendekat pada TUHAN lewat berdoa, baca ALKITAB, dan menyediakan waktu untuk
TUHAN (Wulan Tombokan)
12) Perlu adanya pertobatan, lalu niat untuk totalitas sebagai pengikut Kristus dan tidak akan
berbuat dosa lagi atau hal yang menyakiti hati-Nya, dan melakukan apa yang dikehendaki
Tuhan atas setiap kehidupanmu (Martina Singal)
13) Mengevaluasi diri kita sendiri, merenungkan perbuatan yang selama ini kita perbuat sengaja
maupun tidak sengaja, berbuat hal-hal yang pantas untuk dibuat, dan yang terpenting kita
mengakui setiap kesalahan kita kepada Tuhan dan meminta pengampunan-Nya (Audea
Fenanlampir)
14) Membangun relasi yang jujur, terbuka apa adanya dengan segala kekurangan dan
keterbatasan manusia, datang kepada Tuhan untuk mencari dan menemukan apa kehendak
Tuhan dalam diri kita (Theresetty Pasulu)
15) Memperbaiki tindakan yang salah, bertobat, dan kembali ke jalan yang benar serta belajar
mengampuni orang lain (Putri Caroles)
16) Allah mengambil inisiatif atau yang mempunyai hak dan kemampuan untuk memperbaiki
ciptaan-Nya atau memulihkan manusia. Ia Yang Mahaagung, Yang Tidak Terhampiri itu
menghampiri manusia untuk memprakarsai tindakan pemulihan, agar manusia kembali
menjadi manusia yang hidup dalam relasi yang benar dan utuh dengan Penciptanya (Sheishi
Makalew) (Chrisanta Koraag)
17) Bertobat dan kembali ke jalan yang benar, perbanyak berdoa agar semakin dekat secara
pribadi, dan selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap masalah hidup (Novena Sahabati)
18) Selalu taat dan menyerahkan segala kehidupan sepenuhnya kepada Tuhan, mengandalkan
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari (Fiane Pansariang)
19) Membangun komunikasi dengan Tuhan dengan cara berdoa, beribadah, dan membaca
Alkitab, hilangkan sifat keegoisan dan keserakahan diantara manusia, berbuat baik terhadap
sesama (Sofia Montalili)

KESIMPULAN
1. Jelaskan seperti apa hubungan/relasi yang ideal antara manusia dengan Tuhan !
1) (dari segi relasi kekeluargaan)
Idealnya relasi dengan Tuhan itu seperti hubungan antara ayah dan anak-anaknya, yaitu
sebagai panutan dan model untuk bertumbuh di dalam iman, perbuatan, dan
pengenalan takut akan Allah
2) (dari segi karakter yang melekat)
Relasi dengan Tuhan diturunkan melalui karakter-karakter yang ada dalam diri manusia.
Manusia sebagai ciptaan yang istimewa harus memiliki karakter Tuhan Yesus Kristus
dalam dirinya, sehingga dia lebih setia dan peka akan akan panggilan Tuhan dan maksud
Tuhan dalam setiap kehidupannya
3) (dari segi sikap dan tindakan yang dilakukan)
Relasi manusia dengan Tuhan dicerminkan dari sikap dan tindakan manusia sehari-hari,
yaitu :
- Berpegang pada perintah Tuhan dan bertindak atas dasar Firman Tuhan
- Selalu percaya dan yakin atas rencana Tuhan
- Mengandalkan Tuhan dalam segala proses kehidupan
- Membangun komunikasi yang lebih dalam dengan Tuhan dengan beribadah,
berdoa, dan menolong sesama
- Berbagi segala hal dengan Tuhan, dengan cara menyampaikan keluh kesah dan
ucapan syukur baik dalam suasana suka maupun duka lewat doa sebagai wujud
komunikasi dengan Tuhan
2. Apa yang menyebabkan rusaknya relasi antara manusia dengan Tuhan ?
1. Sikap egoisme dan keserakahan manusia, keinginan untuk menjadikan dirinya sebagai
penguasa, pencipta, sebagai yang berkuasa atas dirinya dan atas yang lain, dan sebagai
yang superior dalam hubungannya dengan sesama dan dengan lingkungannya sendiri
2. Manusia mudah jatuh dalam dosa. Dosa adalah pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan
atau sesama yang dapat mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan Tuhan
3. Adanya sifat manusia yang selalu berpikir bahwa semua bisa dilakukan sendiri tanpa
meminta campur tangan Tuhan
4. Yang sering terjadi zaman sekarang ini adalah saat manusia berada di titik terpuas dalam
hidupnya, saat bergelimang harta dan mengalami kebahagiaan yang sifatnya semu,
seringkali manusia lupa bersyukur dan bahkan melupakan Tuhan
5. Manusia terlalu sibuk dengan urusan duniawi, sehingga sulit membagi waktu untuk
berinteraksi dengan Tuhan
3. Apa akibat yang muncul jika relasi antara manusia dengan Tuhan rusak ?
1. Mengakibatkan rusaknya identitas atau dapat dikatakan krisis identitas. Artinya manusia
tidak lagi menjadi manusia sebagai ciptaan yang di ciptakan sesuai dengan gambar dan
rupa Allah, imago Dei
2. Manusia akan merasa tidak tenang dalam hatinya, sulit untuk memahami dirinya sendiri,
dan selalu berpikir tidak ada jalan keluar atas semua masalah yang ia hadapi karena jauh
dari Tuhan
3. Kehidupan akan penuh dengan kehampaan, menjadi pesimis, tidak adanya sukacita
hidup, menjadi orang yang penakut, kurang percaya diri, cemas/khawatir dalam segala
hal yang akan dilakukan
4. Manusia akan terjebak dan terus terikat dengan dosa yang sama secara terus-menerus
5. Hidup manusia akan penuh dengan keraguan dan terjadi berbagai masalah-masalah
akibat kurangnya keyakinan dan kontrol diri, serta menganggap segala sesuatu adalah
hal yang mustahil terjadi dan kekhawatiran masa depan yg buruk selalu menghantui
4. Bagaimana cara memperbaiki relasi yang rusak tersebut ?
 Menyadari dan mengakui kesalahan yang kita perbuat di hadapan Tuhan
 Introspeksi dan evaluasi diri, merubah sikap-sikap yang kurang berkenan di hadapan
Tuhan
 Membangun komunikasi dengan Tuhan dengan cara berdoa, beribadah, dan membaca
Alkitab, hilangkan sifat keegoisan dan keserakahan diantara manusia, berbuat baik
terhadap sesama
 Membenah diri menjadi lebih baik, mengandalkan Tuhan dalam berbagai hal, serta
selalu mengucap syukur atas segala peristiwa dalam kehidupan lewat komunikasi
dengan Tuhan melalui doa
 Membangun relasi yang jujur, terbuka apa adanya dengan segala kekurangan dan
keterbatasan manusia, datang kepada Tuhan untuk mencari dan menemukan apa
kehendak Tuhan dalam diri kita

Anda mungkin juga menyukai