RIFQI ARLIANSYAH

1502617066
KELISTRIKAN OTOMOTIF (SENIN, 08.00)
TUGAS 10
1. Aliran Refrigerant

Apabila AC dihidupkan, kompresor berputar menghisap refrigerant berbentuk gas bertekanan dan
bersuhu eensah dari evaporator, dan menekan gas tersebut menuju kondensor. Gas refrigerant
bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi masuk ke dalam kondensor, di dalam kondensor gas tersebut
mendapat pendinginan dari udara luar, sehingga berubah dari bentuk gas menjadi bentuk cair.
Refrigerant berbentuk cair sebagian ditampung dalam receiver dan sebagian mengalir menuju expantion
valve.

Pada expantion valve, refrigerant cair dialirkan melalui nozzle, sehingga berubah menjadi bentuk
kabut dengan bertekanan rendah. Kabut refrigerant masuk kedalam evaporator. Didalam evaporator
refrigerant mengambil panas dari udara yang dihembuskan blower. Karena memperoleh panas,
refrigerant berubah bentuk dari kabut (cair) menjadi gas, dan dihisap masuk ke dalam kompresor. Udara
luar yang telah diambil panasnya pada evaporator menjadi dingin, masuk ke dalam ruang penumpang.
2. Aliran Arus Listrik

Pada saat ingin menghidupkan blower, kunci kontak harus pada posisi ON. Pada posisi switch
blower ON arus listrik akan mengalir dari BATERAI > KUNCI KONTAK > GAUGE FUSE > HEATER RELAY >
BLOWER SWITCH > MASSA. Akibatnya pada heater relay timbul kemagnetan dan titik kontak relay
menempel, sehingga arus listrik mengalir dari BATERAI > CIRCUIT BREAKER > HEATER RELAY > BLOWER
MOTOR > MASSA. Akibatnya blower berputar menghembuskan udara.

Pada saat akan menghidupkan AC, blower harus dalam kondisi berputar. Pada posisi switch AC ON,
arus listrik akan mengalir dari BATERAI > AC FUSE > AC SWITCH > AMPLIFIER > DUAL PRESSURE SWITCH
> MAGNETIC CLUTCH RELAY > AMPLIFIER > MASSA. Akibatnya titik kontak Magnetic clutch relay
menutup dan arus listrik mengalir dari BATERAI > MAGNETIC CLUTCH RELAY > TEMPERATURE SENSOR
> MAGNETIC CLUTCH > MASSA. Akibatnya kompresor berputar dan AC hidup / bekerja.
 ANALISA GANGGUAN / KERUSAKAN PADA SISTEM AC MOBIL

NO GANGGUAN GEJALA GANGGUAN KEMUNGKINAN CARA MENGATASI

PENYEBABNYA

1. PENDINGINAN Aliran udara ke ruang Blower Rusak atau Motor Ganti blower atau
KURANG penumpang mobil Blower Rusak motor blower
kurang
Filter pada saluran udara Bersihkan atau ganti
masuk ruang penumpang
mobil tersumbat

Tekanan gas masuk ke Tali Kipas radiator kendor Stel atau ganti Tali
kompresor terlalu tinggi atau putus Kipas
(>2 Kg/cm²), tekanan
Kondensor kotor Bersihkan Kondensor
gas refrigerant keluar
kompresor terlalu tinggi Refrigerant terlalu banyak Keluarkan sebagian
(>15 Kg/cm²) refrigerant

Udara masuk ke dalam Ganti refrigerant

siklus pendingin

Tekanan gas masuk ke Gas refrigerant bocor di Periksa kebocoran

kompresor terlalu siklus pendingin dan perbaiki
rendah (>1,5 Kg/cm²),
Tambahkan
tekanan gas refrigerant
refrigerant
keluar kompresor
terlalu rendah (>10
Kg/cm²)

2. TIDAK ADA Magnetic clutch tidak Sambungan kabel terlepas Sambung kembali
PENDINGINAN tertarik, ada saat saklar atau sekring AC putus atau ganti sekring
AC ON

Seal poros terlihat kotor Gas refrigerant bocor pada Ganti seal poros
atau berminyak seal Poros

Ada bagian yang retak Gas refrigerant bocor pada Ganti komponen
dan dibasahi oli bagian yang retak yang retak

3. TERDENGAR Kompresor Bantalan aus atau baut Ganti bantalan atau

SUARA BERISIK kendor kencangkan baut

Motor Blower Baut kendor Kencangkan baut