Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan


teknologi (IPTEK) khususnya dibidang otomotif terus mengalami
kemajuan, menuntut manusia agar terus berinovasi membuat alat-alat
yang membantu mempermudah pekerjaan manusia itu sendiri. Salah satu
bukti nyata dari perkembangan teknologi adalah adanya kendaraan
bermotor baik itu roda dua, roda empat ataupun lebih yang mempermudah
manusia dalam berpindah tempat dan juga mengangkut barang. Mobil
atau kendaraan roda empat ini merupakan salah satu jenis kendaraan yang
digunakan oleh banyak orang bepergian untuk saat ini, oleh sebab itu
mobil memiliki sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk
meneruskan energi gerak yang dihasilkan oleh engine menuju roda agar
mobil bisa melaju dalam berbagai medan. Hal ini mengakibatkan semakin
dikembangkannya sistem pemindahan tenaga karena demi memenuhi
kebutuhan kendaraan untuk melalui berbagai medan yang berbeda seperti
tanjakan yang membutuhkan torsi yang tinggi dan saat kecepatan
membutuhkan putaran yang hampir sama dengan putaran engine.
Transmisi adalah bagian utama yang sangat penting pada suatu
kendaraan untuk merubah kecepatan putaran kendaraan sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan untuk melaju. Untuk merubah daya putar dari
transmisi yaitu dengan memindahkan shift lever. Memindahkan shift lever
dengan hentakan atau tidak dengan menginjak pedal kopling akan
menyebabkan kerusakan pada pemindah transmisi, sehingga pada saat
memindahkan transmisi akan ada suara suara benturan dua benda yang
sangat gaduh. Apabila sistem transmisi ini tidak bekerja dengan baik,
maka akan menimbulkan banyak gangguan/masalah pada kendaraan dan
dapat membahayakan pengendara maupun bagi pengguna kendaraan lain.
Karena tidak dapat merubah kecepatan kendaraan, hal ini terjadi karena
ada kerusakan pada sistem transmisi kendaraan.
Permasalahan yang biasa terjadi pada transmisi diantaranya
yaitu transmisi yang bersuara gemuruh, sulitnya untuk memindahkan
transmisi dan terjadi bunyi pada sistem transmisi. Hal tersebut dapat
mengurangi kenyamanan pengemudi dalam berkendara, karena transmisi
sangat berpengaruh untuk merubah putaran terhadap besar kecilnya daya
yang direduksikan dari transmisi ke roda penggerak.
Sampai saat ini ada 2 jenis sistem transmisi yang digunakan oleh
kebanyakan mobil yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual.
Muhammad Gilang kandias, 2019
ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA RANCANG BANGUN KENDARAAN OFFROAD
TOYOTA FJ40
Universitas Pendidikan Indonesia|Repository.upi.edu|Perpustakaan.upi.edu
2

Transmisi otomatis bekerja sesuai dengan kecepatan kendaraan saat


sedang melaju dan menggunakan kopling otomatis jadi tidak memerlukan
penginjakan pedal kopling saat perpindahan gigi sedangkan transmisi
manual bekerja secara manual dimana pengemudi harus menginjak pedal
kopling untuk perpindahan giginya.
Gangguan sistem transmisi yang terjadi pada kendaraan Toyota
14B umumnya seperti, tidak sesuainya pemindahan transmisi, sulitnya
memindahkaan shift lever / tuas transmisi. Sesuai dengan latar belakang
di atas bahwa transmisi sangat penting untuk mereduksi putaran dari
engine untuk diteruskan ke roda belakang. Sehingga penulis menjadikan
sistem transmisi sebagai bahan untuk melakukan analisis dengan judul
“ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA RANCANG BANGUN
KENDARAAN OFF ROAD TOYOTA FJ40”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis dapat


kemukakan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah hasil analisis dan
perbaikan pada sistem transmisi Toyota 14B berfungsi dengan baik,
aman, mudah untuk dilakukan.

C. Batasan masalah

Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, penulis membatasi


permasalah ini pada sistem transmisi ini hanya pada:
1. Permasalahan yang dibahas pada transmisi meliputi sulitnya
memindahkan tuas pemindah transmisi / shift lever penyebab
dan cara mengatasinya.
2. Transmisi yang di analisis adalah transmisi manual berjenis
synchromesh pada Toyota 14B.
3. Reduksi yang di analisis pada transmisi manual dan daya yang
dapat diteruskan dari engine ke roda penggerak.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut:


1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap fungsi,
mekanisme, komponen dan prinsip kerja pada transmisi Toyota
14B.
2. Menganalisis gangguan yang terjadi pada transmisi Toyota 14B.
3

3. Mengetahui besarnya putaran dan torsi yang direduksi pada


transmisi Toyota 14B.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan dari tugas akhir ini terbagi menjadi manfaat


teoritis dan manfaat praktis. Berikut merupakan manfaat penelitian:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi
pembaca pada umumnya dan penulis khususnya, tentang analisis
kerusakan yang terjadi dan menghitung putaran dan torsi yang
direduksikan pada transmisi. Sebagai bahan refrensi untuk
keperluan yang berhubungan dengan analisis sistem transmisi
tipe kendaraan Toyota 14B.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi pihak departemen
Sebagai media informasi tentang analisis sistem power train
khususnya bagian transmisi.
2. Bagi pihak program studi
a. Adanya sumber/data mengenai pembahasan transmisi
Toyota 14B (4 speed dan 1 reverse gear).
b. Sebagai bahan acuan/dasar bagi peneliti selanjutnya
yang membahas tentang analisis transmisi.
3. Bagi rekan-rekan Mahasiswa
Sebagai bahan pembelajaran sistem power train khususnya
transmisi.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan gambaran menyeluruh


mengenai penulisan Tugas Akhir ini, adapun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang masalah, perumusan


masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan
Tugas Akhir.
4

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan mengemukakan tentang teori sistem power train


secara umum dan menjelaskan tentan sistem transmisi, fungsi transmisi,
fungsi bagian-bagian transmisi, nama-nama komponen pada transmisi,
rumus-rumus yang berlaku pada sistem transmisi, mekanisme penggerak
transmisi serta cara kerjanya.

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Bab ini menjelaskan hasil dan analisis data dari sistem transmisi
yang diangkat selama tugas akhir dan menjelaskan bagaimana langkah
perbaikan pada sistem transmisi dan apa yang menjadi penyebab
kerusakan dari sistem tersebut.

BAB IV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan rangkuman dari bab sebelumnya dan


merupakan inti dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang sekiranya
perlu untuk dijadikan acuan bahan rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai