RIFQI ARLIANSYAH

1502617066
KELISTRIKAN OTOMOTIF (SENIN, 08.00)
TUGAS 5 (PENGAPIAN KONVENSIONAL)
1. Jelaskan fungsi sistem pengapian
Jawab : sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api pada busi
disaat proses kompresi pada mesin berlangsung.

2. Gambarlah dan jelaskan cara kerja sistim pengapian konvensional!

Jawab :
1. Saat platina tertutup

Arus yang mengalir :

(+) baterai > kunci kontak > primary coil > breaker point > kondensor > massa.
Maka arus akan mengalir ke KONDENSOR untuk mencegah terbakarnya
PLATINA (breaker point).
2. Saat platina membuka

Arus yang mengalir :

(+) baterai > kunci kontak > primary coil > secondary coil > distributor > rotor >
spark plug > massa
Arus yang mengalir tidak melewati PLATINA dan langsung menuju ke ROTOR,
sehingga BUSI akan menghasilkan percikan bunga api.
3. Deskripsikan fungsi masing-masing komponen sistim pegapian konvensional!
Jawab :
1. Busi : berfungsi merubah arus listrik tegangan tinggi menjadi percikan bunga api.
2. Baterai : berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bertegangan 12 volt.
3. Ignition switch : komponen yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan
arus listrik dari baterai ke koil ignition.
4. Koil pengapian : berfungsi merubah arus listrik bertegangan 12 volt dari baterai
menjadi 15000-30000 volt.
5. Platina (breaker point) : memutus dan menghubungkan arus dari koil ignition ke
massa, agar terjadi arus induksi bertegangan tinggi pada kumparan sekunder.
6. Kondensor : berfungsi untuk menghilangkan dan mencegah terjadinya percikan
api pada platina.
7. Distributor dan Rotor : tutup distributor berfungsi untuk menempatkan terminal-
terminal kabel tegangan tinggi. Dan rotor berfungsi untuk menyalurkan arus dari
koil ke busi.
8. Kabel tegangan tinggi : berfungsi untuk mengalirkan aris listrik tegangan tinggi
yang dihasilkan ignition coil ke busi-busi melalui ditributor.

4. Deskripsikan analisa gangguan/kerusakan pada sistim pengapian konvensional.

ANALISA GANGGUAN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL

No Kerusakan Penyebab Cara Mengatasi

1. Pembakaran tidak Celah platina terlalu rapat Stel celah platina

sempurna
Penyetelan poros
distributor terlalu mundur
2. Percikan bunga api Busi kotor atau mati
pada busi kurang Kebocoran arus pada
besar tutup distributor
Celah platina terlalu
renggang
Kebocoran di koil
pengapian
Kabel tegangan tinggi
bocor
3. Tidak ada percikan Kabel penghantar arus primer
api pada busi putus atau kabel lepas
Stel poros distributor
lebih maju
Bersihkan atau ganti
Ganti tutup distributor
Stel celah platina
Ganti koil pengapian
Ganti kabel
Sambung atau pasang
kembali kabel

Rotor distributor tidak Pasang kembali atau

terpasang atau rusak ganti
Ukuran celah platina tidak Stel celah platina atau
tepat atau terbakar ganti
4. Mesin tidak bisa Pemasangan kabel busi tidak Sesuaikan FO untuk
hidup walaupun ada sesuai FO mesin 4 silinder
percikan bunga api FO : 1-3-4-2