Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PEN-

GAPIAN KON-
VENSIONAL
KELOMPOK 1
1.ABID XAVIER R
2.AHMAD AFIF F
3.AHMAD WAFAA RA
4.AMAN NADIR S
5.ARJUNA REZKY F
SISTEM PENGAPIAN KONVESIONAL

1 Pengertian 4.Cara Kerja

2.Fungsi 3.Komponen
01
PENGERTIAN
sistem pengapian adalah proses mekanikal dan elektrik untuk
menghasilkan percikan bunga api dalam silinder mesin pada saat kompresi.
Percikan api tersebut didapatkan karena adanya proses lompatan energi
listrik bertegangan tinggi dari induksi elektromagnetik.
2
FUNGSI
Fungsi sistem pengapian yang pertama adalah menciptakan
percikan api di dalam komponen bahan bakar. Sistem
pengapian akan membakar campuran udara dan bensin pada
langkah akhir kompresi
3.KOMPONEN

BATERAI KUNCI KONTAK


Sebagai sumber arus listrik Sebagai penghubung dan pemu-
tus arus listrik dari baterai ke
sirkuit primer
KOMPONEN

IGNITION COIL PLATINA


Mentranformasikan tegangan batrai Menghuungkan dan memutuskan arus primer agar
menjadi tegangan tinggi terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit
sekunder sistem pengapian
KOMPONEN

DISTRIBUTOR ROTOR
Membagi dan menyalurkan arus tegangan tinggi Menyalurkan listrik tegangan tinggi dari koil ke
kesetiap busi sesuai dengan urutan pengapian terminal distributor cap
KOMPONEN

KABEL BUSI KONDESOR


Menghantarkan arus listrik dari busi menuju Menyerap loncatan bunga api pada breaker poin di
distributor dan sebaliknya platina
KOMPONEN

BUSI
Memercikan bunga api yang ada di
pembakaran
4.Cara kerja Saat kunci kontak ON
Saat kunci dimasukan kemudian diputar pada posisi ON,
maka arus dari baterai mengalir melalui fuse, relay, dan
masuk ke dalam ignition coil.
Arus listrik ini, akan mengaliri kedua lilitan baik lilitan
primer maupun sekunder.Output dari coil, ada dua yakni
output lilitan primer dan sekunder. Output lilitan primer
mengalir ke breaker point sementara output lilitan
sekunder mengalir ke busi.
Pada tahap ini, sudah terbentuk medan magnet pada
lilitan primer ignition coil. Tapi karena platina belum
bergerak, dengan kata lain belum ada pemutusan arus
maka tidak ada pergerakan medan magnet. Sehingga
percikan api belum terbentuk.
Cara kerja SAAT STATER
Saat anda memutar kunci ke posisi ST, maka motor starter akan bekerja.
Ini memicu poros engkol berputar, dan karena camshaft pada platina
terhubung ke poros engkol mesin maka saat poros engkol berputar,
camshaft juga berputar. Disinilah pemutusan arus terjadi, ketika cam
menyentuh kaki platina maka platina akan membuka/contact point tidak
menempel. Sehingga arus primer coil akan terputus secara tiba-tiba. Hal
itu akan memicu close wave yang bergerak ke arah lilitan sekunder.

Sehingga tegangan pada lilitan sekunder naik hingga 20 KV dengan


interval sangat singkat. Ketika cam menjauhi kaki platina, maka contact
point akan kembali menutup/menempel. Sehingga arus lilitan primer coil
kembali tersambung. Ini menyebabkan medan magnet pada lilitan primer
kembali terbentuk, dan saat cam kembali menyentuh kaki platina maka
pemutusan arus akan terjadi dan induksi pada lilitan sekunder kembali
terjadi.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai